of  

or
Sign in to continue reading...

PT Bank Panin Dubai Syariah: Annual Report 2018

IM Insights
By IM Insights
4 years ago
PT Bank Panin Dubai Syariah: Annual Report 2018

Amanah, Fatwa, Halal, Hawalah, Islam, Islamic banking, Mufti, Murabahah, Musharakah, Salah, Salam, Shariah, Sukuk, Ulema, Zakat, Credit Risk, Daya, Mark-Up, Masih, Murabahah Receivables, Net Assets, Provision, Receivables, Reserves, Sales


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. 2018 Laporan Tahunan Annual Report Mempertahankan Pertumbuhan yang Berkelanjutan Maintaining Sustainable Growth
  2. Filoso fi Cover dan Sub Cover Philosophy of Cover and Sub Cover Sikap masyarakat Indonesia tercermin dalam budaya yang beragam. Salah satunya adalah dalam tari dimana setiap gerak, cara membawakan, kostum yang dikenakan, musik yang mengiringi, serta hal lain yang terkait dalam sebuah tarian memiliki makna yang berkaitan dengan sikap hidup masyarakat. Tari Ratoh Jaro (Aceh) merupakan cerminan semangat masyarakat untuk bergerak dalam irama yang sama. Tarian ini pun menjadi bentuk pujian terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini selaras dengan semangat yang diusung Panin Dubai Syariah Bank untuk bergerak bersama masyarakat memajukan bangsa dengan mengedepankan syariat Islam dalam setiap produk dan pelayanan yang ditawarkan. The values of Indonesian is reflected in diverse cultures. One of them is in dance where ever y moves, manners of presentation, costume worn, accompanying music, and other related things in a dance have a meaning related to people’s values in life. Ratoh Jaro Dance (Aceh) is a reflection of the spirit of the community to move in the same rhythm. This dance is also a form of praise to God Almighty. This is in line with the spirit promoted by Panin Dubai Syariah Bank to move with the community to advance the nation by promoting Sharia products and ser vice offered. SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB / DISCLAIMER Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Panin Dubai Syariah Bank yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataanpernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Panin Dubai Syariah Bank menjalankan kegiatan usaha. Panin Dubai Syariah Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “Perusahaan”, “Panin Dubai Syariah Bank”, dan “Bank” yang didefinisikan sebagai PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk yang merupakan perusahaan perbankan yang beroperasi di Indonesia. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk secara umum. / This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as Panin Dubai Syariah Bank’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of Panin Dubai Syariah Bank, and the business environment where Panin Dubai Syariah Bank conducts business. Panin Dubai Syariah Bank shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected. This annual report contains the words “Company”, “Corporate”, “Panin Dubai Syariah Bank”, and “Bank” hereinafter referred to PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, as the banking company operating in Indonesia. The word “we” is at times used to simply refer to PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk in general. 2 Laporan Tahunan 2018
  3. Daftar Isi Table of Contents Kilas Kinerja 2018 Performance Highlights 2018 6 7 8 8 8 8 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Kinerja Utama Key Performance Chart Ikhtisar Saham Stock Highlights Pergerakan Harga Saham di 2018 Historical Stock Prices in 2018 Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Ikhtisar Waran Warrant Highlights Peristiwa Penting Significant Events 9 Peristiwa Penting 2018 Significant Events in 2018 Laporan Manajemen Management Report 14 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner ’s Report 21 Laporan Direksi Board of Director’s Report 26 Laporan Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board’s Report Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Statement of Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of Directors regarding the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Profil Perusahaan Company Profile 30 Sejarah Singkat Perusahaan The Company’s Brief History 32 Informasi Umum Perusahaan Company’s General Information 34 Jejak Langkah Milestones 36 Kegiatan Usaha Business Activities 41 Struktur Organisasi Perusahaan Organization Structure 41 Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission 42 Budaya Perusahaan Corporate Culture 43 Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners 45 Profil Direksi Profile of the Board of Directors 47 Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of Board of Sharia Supervisory 48 Profil Anggota Komite Profile of Committee Members 50 Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary 50 Profil Kepala Unit Audit Internal (SKAI) Profile of the Head of SKAI 51 Daftar Pejabat Eksekutif List of Executive Officer 52 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 54 Profil Singkat Pemegang Saham Pengendali A Brief Profile of Controlling Shareholders 56 Entitas Anak, Entitas Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiary, Associate, and Joint Venture Company 56 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Shares Listing 57 Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure 58 Peringkat Perusahaan Company’s Rating 58 Peringkat Obligasi Bond Rating 59 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions 61 Daftar Konsultan yang Digunakan Sepanjang 2018 List of Consultants Used in 2018 62 Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report Analisis dan Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan Management’s Analysis and Discussions toward Company Performance 70 71 73 Tinjauan Ekonomi Makro 2018 2018 Macroeconomic Review Tinjauan Industri Perbankan Syariah Sharia Banking Industry Review Tinjauan per Segmen Usaha Overview per Business Segment 82 Kinerja Keuangan Perusahaan Company Financial Performance 89 Bahasan mengenai Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Discussion Concerning Debt Paying Ability and the Level of Collectibility 90 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy Against Capital Structure 90 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bond for Capital Goods Investment 90 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Akhir Capital Goods Investment Realized at the End of Financial Year 90 Target dan Realisasi Tahun Buku serta Target Tahun Buku Berikutnya Target and Realization of Book Year and Target of the Next Book Year 91 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts that Occur after the Date of Accounting Report 91 Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, dan Restrukturisasi Utang Material Information regarding Investment, Expansion, Divestment, and Debt Restructuring 92 Aksi Korporasi terkait Penerbitan Saham, Obligasi, Sukuk, atau Obligasi Konversi Lain, dan Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Corporate Action related to Issuance of Shares, Bonds, Sukuk, or Other Coversion Bonds, and Chronology of Listing of Other Securities 92 Aksi Korporasi terkait Pemecahan Saham, Penggabungan Saham, Saham Bonus, atau Perubahan Nilai Nominal Saham Corporate Action related to Stock Breaking, Share Merger, Bonus Shares, or Changes in Share Nominal Value 92 Penghentian Sementara Perdagangan Saham atau Penghapusan Pencatatan Saham Temporary Termination of Stock Trading or Elimination of Shares Registration 92 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT-HMETD) Realization of Use of Proceeds from Limited Public Offering with Pre emptive Rights (PUT-HMETD) Annual Report 2018 3
  4. Daftar Isi Table of Contents 93 Tinjauan atas Prospek Usaha Business Prospect Review 93 Aspek Pemasaran Marketing Aspects 93 Kebijakan Dividen Dividend Policy 94 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan /atau Manajemen Employee and/or Management Share Ownership Program 94 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Funds from Public Offering 94 Perubahan Peraturan Perundang Undangan yang Berpengaruh pada Perusahaan Change in the Laws that have an Infulence on the Company 94 Uraian mengenai Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Description of Changes in Accounting Policies that the Company Applied in the Last Financial Year 96 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 98 Pendahuluan Foreword 99 Hasil Self Assessment GCG Self Assessment Result of GCG Implementation 104 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 112 Uraian Dewan Komisaris Board of Commissioners Review 120 Uraian Direksi Board of Directors Review 131 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Comprehensiveness and Implementation of Committe Duties 137 Uraian Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisory Review 141 Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Sharia Principles Implementation in the Activities of Collecting and Channeling Funds and Providing Sharia Bank Services 4 142 Penanganan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Handling 144 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function 147 Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function 149 Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation of External Audit Function 150 Batas Maksimum Penyaluran Dana Legal Lending Limit 151 Transparansi Kondisi Bank, Laporan Pelaksanaan GCG, dan Pelaporan Internal Transparency of Bank’s Condition, GCG Implementation Report, and Internal Reports 155 Laporan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Report 159 Uraian Manajemen Risiko Risk Management Description 171 Uraian Sekretaris Perusahaan Description of the Corporate Secretary 177 Uraian Unit Audit Internal Internal Audit Unit Description 180 Uraian Audit Eksternal/Akuntan Publik Description of External/Public Accountant Audit Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 184 Pelaksanaan CSR terkait Lingkungan Hidup Implementation of CSR related to the Environment 184 Pelaksanaan CSR terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Implementation of CSR related to Employment, Health, and Safety 185 Pelaksanaan CSR terkait Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Implementation of CSR related to the Social and Community Sector 186 CSR terkait Tanggung Jawab terhadap Konsumen CSR related to Responsibility to Consumers Laporan Tahunan 2018 Operasi dan Teknologi Informasi Operation and Information Technology 188 Operasi dan Teknologi Informasi Operation and Information Technology Jaringan Kantor Office Network 194 Jaringan Kantor Office Network Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Statement of Parent Company • Laporan Keuangan PaninBank Financial Statements of PaninBank • Laporan Keuangan Dubai Islamic Bank PJSC Financial Statements of Dubai Islamic Bank PJSC Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Keuangan Panin Dubai Syariah Bank Posisi 31 Desember 2018 (Diaudit) Financial Statements of Panin Dubai Sharia Bank as of December 31, 2018 (Audited)
  5. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Kilas Kinerja 2018 Flashback Performance 2018 Annual Report 2018 5
  6. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Kilas Kinerja 2018 Performance Highlight 2018 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights (Dalam jutaan Rupiah) 2018 2017 2016 Neraca (In million Rupiah) Balance Sheet Total Aset 8.771.058 8.629.275 8.757.964 Total Assets Pembiayaan Bersih 6.133.981 6.542.901 6.346.929 Financing Investasi pada Sukuk 820.513 1.025.097 1.060.297 Investment in Sukuk 6.905.806 7.525.232 6.899.008 Third Party Fund 239.572 279.577 463.105 Demand Deposits 688.336 577.804 598.815 Saving Deposito 5.977.898 6.667.851 5.837.088 Deposits Jumlah Ekuitas 1.668.466 274.196 1.187.941 Total Equity Jumlah Liabilitas 7.102.592 8.355.079 7.570.023 Total Liabilities Dana Pihak Ketiga Giro Tabungan Laba/Rugi Profit/Loss Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat 20.788 (974.803) 19.541 Didistribusikan kepada Pemilik Entitas Income (Loss) Attributable to Equity Holders of the Parent Company and Induk dan Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interest Laba Rugi Bersih 20.788 (968.851) 19.541 Net Profit (Loss) Total Laba (Rugi) Komprehensif 21.277 (945.099) 27.301 Total Comprehensive Profit (Loss) Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif 21.277 (945.099) 27.301 Comprehensive Profit (Loss) yang Dapat Diatribusikan Attributable to Equity Holders kepada Pemilik Entitas Induk dan of the Parent Entity and Non- Kepentingan Non-Pengendali Controlling Interest Laba (Rugi) Bersih per Saham Rasio Lancar Rasio Laba (Rugi) terhadap 1,14 (96,66) 1,91 Earnings (Loss) per Share 32,83% 34,38% 28,16% Current Ratio 3,09% -118,22% 2,67% Income (Loss) to Revenue Ratio Pendapatan Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset 0,24% -11,23% 0,37% Income (Loss) to Total Assets Ratio 425,70% 3.047,12% 637,24% Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 80,98% 96,82% 86,44% Liabilities to Total Assets Ratio Pendapatan Pengelolaan Dana oleh 598.862 793.407 693.132 Revenue Receipts from Fund Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Bank sebagai Mudharib Management as Mudharib Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil 393.317 480.604 397.856 Dana Syirkah Temporer Third Party Share on Return of Temporary Syirkah Funds Pendapatan Usaha Lainnya 74.879 21.340 23.528 Other Operating Revenues Beban Kerugian Penurunan Nilai- (3.166) 1.000.205 59.643 Provision for Impairment Losses- Bersih Net Beban Operasional Lainnya 6 279.509 Laporan Tahunan 2018 296.059 232.684 Other Operating Expenses
  7. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report (Dalam jutaan Rupiah) 2018 Laba Operasional Pendapatan (Beban) Non-Usaha- 2017 2016 (In million Rupiah) 4.083 (962.122) 27.495 Income from Operations 17.330 (12.681) 968 Non-Operating Revenues Bersih (Expenses)-Net Zakat 0 0 712 Zakat Laba sebelum Pajak 21.412 (974.803) 27.751 Profit Before Tax Expense Laba Bersih 20.788 (968.851) 19.541 Net Profit Rasio Keuangan Penting Financial Ratio Rasio Kecukupan Modal 23,15% 11,51% 18,17% Capital Adequacy Ratio Pembiayaan Bermasalah Kotor 4,81% 12,52% 2,26% Non-Performing Financing Gross Pembiayaan Bermasalah Bersih 3,84% 4,83% 1,86% Non-Performing Financing Netto Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 0,26% -10,77% 0,37% Return On Assets (ROA) Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 1,45% -94,01% 1,76% Return On Equity (ROE) 99,57% 217,40% 96,17% Expands to Profit Ratio 88,82% 86,95% 91,99% Financing to Deposits Ratio Giro Wajib Minimum (GWM) 5,14% 5,20% 5,20% Reserve Requirment Posisi Devisa Netto 0,01% 0,02% 0,00% Nett Open Position Persentase Pelanggaran Batas Maksimum 0,00% 0,00% 0,00% Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO ) Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) Percentage of Legal Lending Limit Violation Pemberian Pembiayaan (BMPP) Grafik Kinerja Utama Key Performance Chart Total Aset Total Assets Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 8.757.964 8.629.275 8.771.058 2016 2017 2018 Pembiayaan Financing Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah Dana Pihak Ketiga Third Party Fund Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 6.346.929 6.542.901 6.133.981 6.899.008 7.525.232 6.905.806 2016 2017 2018 2016 2017 Laba sebelum Pajak Profit before Tax Expense Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 27.751 (974.803) 21.412 2018 Annual Report 2018 2016 7 2017 2018
  8. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Ikhtisar Saham / Stock Highlights Harga Pembukaan / Opening Price Periode / Period Harga Terendah / Lowest Price Harga Tertinggi / Highest Price Harga Penutupan / Closing Price Volume Transaksi / Volume of Transactions Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding shares Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization 2017 TW 1 / Q1 120 101 136 113 1.158.889.000 10.195.335.256 1.152.072.883.928 TW 2 / Q2 113 112 153 140 469.035.000 10.195.335.256 1.427.346.935.840 TW 3 / Q3 142 97 143 100 685.350.100 10.195.335.256 1.019.533.525.600 TW 4 / Q4 100 61 100 65 958.471.700 10.195.335.256 662.696.791.640 2018 TW 1 / Q1 95 92 96 93 92.421.600 10,088,335,256 938,215,178,808 TW 2 / Q2 75 72 76 73 20.140.400 23,719,447,472 1,731,519,665,456 TW 3 / Q3 67 66 68 67 2.922.200 23,719,447,472 1,589,202,980,624 TW 4 / Q4 50 50 50 50 114.500 23,719,447,472 1,185,972,373,600 Pergerakan Harga Saham di 2018 / Historical Stock Prices in 2018 ChartTitle 2/ 18 /1 01 1/ 18 /1 01 0/ 18 /1 01 9/ 18 /0 01 8/ 18 /0 01 7/ 18 01 /0 6/ 18 01 /0 5/ 18 /0 01 4/ 18 /0 01 3/ 18 /0 01 /0 2/ 18 18 01 1/ /0 01 01 /1 2/ 17 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Ikhtisar Obligasi / Bond Highlights Sejak Penawaran Umum Perdana Saham pada awal 2014 sampai dengan 2018, Perseroan belum pernah menerbitkan Obligasi. Oleh karena itu, tidak ada uraian mengenai Ikhtisar Obligasi. Since its Initial Public Offering at the beginning of 2014 until 2018, Company never issued Bond. Therefore, there is no information on bond highlights. Ikhtisar Waran / Warrant Highlights Pada tahun 2018, sudah tidak ada Waran yang beredar lagi, karena periode pelaksanaannya telah berakhir pada 16 Januari 2017. 8 Laporan Tahunan 2018 In the year 2018, there is no outstanding Warrants, because of the implementation period has ended on January 16, 2017.
  9. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Peristiwa Penting 2018 Significant Events in 2018 31 Januari January Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bertempat di Hall lantai 4 Gedung 22 PaninBank Senayan, Perseroan Maret March menyelenggarakan Rapat Umum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meeting Pemegang Saham Luar Biasa Biasa of Shareholders (RUPSLB). Pada awalnya, acara ini akan Bertempat di Hall B lantai 4 Gedung Located in the 4 th floor Hall B of PaninBank dilaksanakan di Locanda Hall lantai dasar PaninBank Senayan, Perseroan menghelat Senayan Building, the Company held Gedung PaninBank Pusat. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa an Extraordinary General Meeting of (RUPSLB). Ada tiga agenda yang dibahas Shareholders (EGM). There were three Extraordinary General Meeting dalam RUPSLB ini, di antaranya persetujuan agendas that are discussed in this EGM, of Shareholders rights issue maksimal sebesar Rp1,37 triliun. among others a rights issue agreement Located in the 4 th floor Hall of PaninBank Pemegang saham menyetujui rencana rights with a maximum of Rp1.37 trillion. The Senayan, the Company held an issue yang akan dilakukan. Target penerbitan shareholders approved the planned right Extraordinary General Meeting of rights issue ini minimal sebesar Rp750 issue to be carried out. The rights issue Shareholders (EGM). Initially, this event miliar dan maksimal Rp1,37 triliun. Dana target is a minimum of Rp750 billion and a will be held at Locanda Hall on the hasil rights issue tersebut akan digunakan maximum of Rp1.37 trillion. The proceeds ground floor of the Central PaninBank untuk mendukung penguatan struktur from the rights issue will be used to support Building. dan kekuatan permodalan Perseroan the strengthening of the structure and the dalam mendukung pertumbuhan usaha, strength of the the Company’s capital in serta menghadapi adanya kemungkinan supporting business growth, and to face timbulnya risiko usaha. the possibility of business risks. Buka Puasa Bersama Karyawan Breaking Fast with the Employees Bertempat di Banking Hall PDSB Slipi, Located in Banking Hall PDSB Slipi, the Manajemen Perusahaan melaksanakan Company’s Management held a breaking Buka Puasa dengan Karyawan. Kegiatan fast with the employees. This event was ini yang dihadiri Direktur Utama (Dirut) attended by the President Director of PaninBank sebagai perwakilan pemegang PaninBank, as the controlling shareholder saham pengendali. Dalam acara bertema representative. In the event themed “Membangun Kebersamaan dalam “Building Togetherness in Diversity”, a Keberagaman”, juga dilakukan penyerahan number of prizes were also given in the beberapa hadiah rangkaian kegiatan series of Ramadan activities and giving gifts Ramadhan dan pemberian bingkisan to orphans. 30 Mei May kepada anak yatim. Annual Report 2018 9
  10. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 31 Mei May Rapat Umum Pemegang Saham 07 Tahunan Bertempat di Hall lantai 4 Gedung PaninBank Senayan, Perseroan Juni June menggelar Rapat Umum Pemegang CSR Berbagi Senyum Lebaran Sharing Led’s Smile’s CSR Saham Tahunan (RUPST ). Dalam RUPST Perseroan bersama Daarul Qur’an dalam The Company, together with Daarul Qur’an, ini, disetujui laporan tahunan perseroan rangka menyambut Idul Fitri 1439 H in welcoming Eid al-Fitr 1439 H, held a untuk tahun buku yang berakhir pada menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) event 31 Desember 2017. Responsibility (CSR) bertempat di Kantor Pusat at the PPPA Headquarters Daarul Qur’an, PPPA Daarul Qur’an, Ciledug, Tangerang. Ciledug, Tangerang. The CSR program with Annual Extraordinary General Program CSR dengan mengusung tema the theme “Sharing Ied’s Smile” is a form of Meeting of Shareholders “Berbagi Senyum Lebaran” ini sebagai bentuk appreciation to the Qur’anic teachers who Located in the 4 th floor Hall of PaninBank apresiasi kepada para guru Qur’an yang telah have dedicated themselves for decades to Senayan Building, Company held an mendedikasikan diri selama puluhan tahun create young generations of Muslims who Annual Extraordinary General Meeting untuk mencetak generasi-generasi muda obey Allah. Present at the event were the of Shareholders (AGM). In this AGM, the yang taat kepada Allah. Hadir dalam kegiatan Board of Director and several staffs of the company’s annual report is approved for ini direksi dan beberapa staf Perseroan. Acara Company. The event, which was held before the financial year ending on December yang dilangsungkan menjelang waktu buka the breaking of the fast, was attended by 31, 2017. puasa dihadiri sebanyak 200 guru mengaji, 200 teachers of the Koran, who in the good yang dalam kesempatan yang baik tersebut opportunity received the gift of Sharing menerima bingkisan Berbagi Senyum Lebaran, the Smile of Idul Fitri, as a symbol of the sebagai simbolis peluncuran program dengan launching of the program with a total total donasi mencapai Rp50 juta. donation of Rp50 million. 08 Juni June Paket Ramadhan 1439 H 1439 H Ramadan Package Lembaga Amil zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) berkerja National Amil Zakat Institution, Indonesia Zakat Initiative (IZI), in sama dengan Perseroan memberikan 210 Paket Ramadhan kepada collaboration with the Company provides 210 Ramadan packages warga yatim dan dhuafa dalam program Paket Ramadhan 1439 H to yatim and dhuafa in the 1439 H Ramadan Package with a total dengan total donasi Rp50 Juta. Acara ini diselenggarakan di Taman donation of Rp50 million. The event was held at Taman Interactive, Interaktif Kelurahan Kota Bambu Utara Palmerah, Jakarta Barat. Pada Kota Bambu Utara Palmerah village, West Jakarta. On this occasion, kesempatan tersebut, hadir Kepala Sekretariat Perusahaan Perseroan the Head of Company Corporate Secretary A. Fathoni, was present. A. Fathoni. Ia menyampaikan, program ini dimaknai sebagai hari He said, this program was interpreted as a day of independence for kemandirian kita semua. Perseroan sudah mendukung IZI dengan all of us. The Company has supported IZI with its Shelter House. In Rumah Singgah-nya. Bahkan, pada kesempatan sebelumnya, fact, on the previous occasion, the Company also supported various Perseroan turut mendukung berbagai program pemberdayaan IZI, IZI empowerment programs, and this will not stop here. On this dan ini tidak akan berhenti di sini. Dalam kesempatan ini, juga hadir occasion, also present was the Director of IZI Wildan Dewayan and Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana dan Ibu Ina Ariyani SKM, selaku Mrs. Ina Ariyani SKM, as Head of Kota Bambu Utara. Lurah Kota Bambu Utara. 10 Laporan Tahunan 2018
  11. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 15 September September Sunatan Massal Gratis Perseroan melalui Panitia Rohis Perseroan mengadakan kegiatan 17 sunatan massal gratis dalam rangka September September memperingati Tahun Baru 1 Muharam Aksi Donor Darah Blood Donor Activity 1440 Hijriyah . Kegiatan tersebut digelar Aksi donor darah diselenggarakan dan Blood donor activity was held and took place di kantor Gedung PDSB Katamso bertempat di ruang serbaguna lantai 8 in the multipurpose room on the 8th floor Jln. Brigjend Katamso No. 27 Slipi, Gedung Panin Daichi Life Center Slipi, Jakarta of Panin Building Daichi Life Center Slipi, Petamburan, Jakarta Barat. Sebanyak 53 Barat. Kegiatan Donor darah kali ini diikuti West Jakarta. This blood donor activity was anak menjadi peserta sunatan massal Komisaris Perseroan Tantri Soetjipto dan attended by the Company’s Commissioner yang terdiri dari kalangan internal, anak- jajaran Direksi Perseroan, yakni Budi Prakoso, Tantri Soetjipto and the Company’s Board anak karyawan Perseroan, dan pihak dan Bratha, serta diikuti hampir semua of Directors, namely Budi Prakoso, and eksternal anak-anak warga masyarakat karyawan Perseroan dan partisipasi karyawan- Bratha, and attended by almost all the sekitar kantor. Kegiatan sunatan massal karyawan dari perusahaan lain yang berada Company employees and the participation ini bekerja sama dengan tenaga medis di Gedung Daichi Life Center Slipi. Agenda of employees from other companies in the berasal dari Rumah Sunatan dan rutin PDSB melalui Rohis Perseroan Kantor Slipi Daichi Life Center Building. The Company metode yang dilakukan sunatan kali Pusat mengadakan kegiatan sosial karyawan routine agenda through the Company’s ini memakai smart klamp. Rangkaian untuk dalam rangkaian acara kegiatan Tahun Rohis Headquarters held employee social acaranya diawali dengan sambutan Baru Muharram 1440 H dengan menggelar activities for the New Year Muharram 1440 perwakilan manajemen yakni Direktur aksi kegiatan donor darah bekerja sama Unit H event by holding a blood donor activity in Bisnis Perseroan Bratha dan dilanjutkan Donor Darah (UUD) Palang Merah Indonesia collaboration with the Serang City Red Cross dengan acara sunatan. Untuk para (PMI) Kota Serang. (PMI) Unit of the Indonesian Red Cross. peserta, diberikan juga fasilitas uang saku dan bingkisan. Free Mass Circumcision The Company through the Company Rohis Committee held a free mass circumcision activity to commemorate the New Year 1 Muharam 1440 Hijri. This event was held at the office of Katamso PDSB Building at Jl. Brigjen. Katamso No. 27, Slipi, Petamburan, West Jakarta. A total of 53 children became 11 mass circumcision participants consisting Oktober October of internal circle, the children of the Donasi kepada IZI Donation to IZI Company employees, and external parties Perseroan menyerahkan bantuan donasi The Company handed over donation to the of the children of the community around kepada Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Indonesian Zakat Initiative (IZI), located at the office. This mass circumcision event bertempat di kantor pusat Jakarta. Direksi the Jakarta head office. Company Directors in collaboration with medical personnel Perseroan Budi Prakoso menyerahkan Budi Prakoso handed over donation to from Rumah Sunatan and the method bantuan kepada Perwakilan IZI. Penyaluran IZI Representatives. Distribution of the carried out by circumcision this time using bantuan donasi Perseroan dalam program Company donation for the Palu earthquake smart clamps. The series of events began bantuan korban gempa dan tsunami Palu and tsunami’s victims is amounted to Rp20 with a speech from the management sebesar Rp20 juta. Adapun sumber donasi million. The source of donation from the representative, namely Business Director Perseroan yang diserahkan berasal dari zakat Company that was handed over came of the Company Bratha and continued korporasi perusahaan. IZI melalui platform-nya from corporate zakat. IZI, through its with the circumcision event. For the menggalang bantuan dana untuk disalurkan platform, mobilized financial assistance to participants, pocket facilities and gifts were kepada para korban gempa dan tsunami Palu- be distributed to victims of the eartquake also provided. Donggala. Bantuan akan disalurkan langsung and tsunami in Donggala. Assistance will be kepada para korban sesuai kebutuhan. channeled directly to the victims as needed. Annual Report 2018 11
  12. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 25 06 03 Oktober October November November Desember December Literasi Keuangan dan CSR Donasi kepada IIQ Syukuran Doa Bersama Perseroan menyelenggarakan kegiatan Perseroan memberikan bantuan kepada Perseroan menggelar “Syukuran Doa Literasi Keuangan dan program kepedulian Istitut Ilmu Alquran (IIQ) Pamulang untuk Bersama Tumpengan Milad 9 th PDSB” CSR di Sekolah Madrasah Aliyah-AL pembangunan kembali asrama yang Banking Hall Slipi, yang dihadiri manajemen Hasaniyah Yayasan Pendidikan Islam Al terbakar. Besar donasi kepada IIQ untuk dan karyawan. Hasaniyah Jln. KHM. Hasan No. 24 Rawalini pembangunan kembali asrama putri tersebut RT. 004/007 Teluknaga, Tangerang, sebesar Rp200.000.000. Penyerahan dilakukan Joint Praying Banten. Dalam kegiatan ini, Perusahaan di komplek Masjid IIQ Pamulang donasi dan The Company held the “Thanksgiving and yang diwakili Direksinya, Budi Prakoso, diserahkan Direksi PDSB, yakni Bratha dan Joint Praying for the 9 th PDSB Anniversary” memberikan bantuan yang bersumber dari Budi Prakoso, diberikan kepada Wakil Rektor at Banking Hall Slipi, which was attended by zakat korporasi dengan total nilai kurang I Bidang Akademik IIQ Dr. Hj. Nadjematul management and employees. lebih sebesar Rp75.700.000, berupa 1 (satu) Faizah, SH., M. Hum, dan disaksikan Prof. unit server untuk keperluan UNBK, 12 (dua Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA, belas) unit komputer untuk keperluan anggota Senat IIQ yang juga Ketua Dewan UNBK, 2 (dua) set alat hadroh, perbaikan Pengawas Syariah Perseroan. sarana olahraga (basket), dan botol minum Donation to IIQ kepada siswa peserta literasi keuangan. The Company provided assistance to the 07 Financial Literacy dan CSR Institut Ilmu Alquran (IIQ), Pamulang, for the The Company organizes Financial Literacy reconstruction of a burning dormitory. The activities and CSR awareness programs at donation to IIQ for the reconstruction of the Desember December Aliyah-AL Hasaniyah Madrasah Schools, Al girls’dormitory was IDR200,000,000. The Paparan Kinerja Perusahaan Hasaniyah Islamic Education Foundation at relegation of the donation was carried out Perseroan mengadakan paparan kinerja Jl. KHM. Hasan, No. 24, Rawalini RT.004/007, in the IIQ Pamulang Mosque by Company perusahaan (public expose) sebagai kewajiban Teluknaga, Tangerang, Banten. In this Director, namely Bratha and Budi Prakoso, perusahaan terbuka, bertempat di Hall lantai activity, the Company represented by its handed over to Vice Chancellor I of Academic 4 Gedung PaninBank Senayan, Jakarta. Director, Budi Prakoso, provided assistance Affair of IIQ, Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH., sourced from corporate zakat with a total M. Hum., and was witnessed by Prof. Dr. KH. Public Expose value of approximately Rp75.700.000 in Ahmad Munif Suratmaputra, MA, a member The Company held a presentation on the the form of 1 (one) server unit for UNBK of the IIQ Senate who was also Chair of the company’s performance (public expose) as a purposes, 12 (twelve) computer units for Company Sharia Supervisory Board. UNBK purposes, 2 (two) sets of hadroh tools, public company obligation, located in the 4th floor Hall of PaninBank Senayan Building, Jakarta. the repairment of sport facility (basketball) and drinking bottles to the students who April 2019 2019, April participate in the financial literacy. Pembiayaan Tol Cimanggis – Cibitung Cimanggis – Cibitung Toll Road Financing Perseroan berpartisipasi dalam Pembiayaan secara The Company participates in syndicated sindikasi atas pembangunan jalan tol Cimanggis financing of the construction of the Cimanggis –Cibitung sepanjang 25,4 Km. Pembiaayaan – Cibitung toll road, along 25.4 Km. This secara sindikasi ini bernilai kurang lebih Rp4,335 syndicated financing is worth approximately trilliun dengan total peserta sindikasi sebanyak Rp4,335 trillion with a total of 20 (twenty) 20 (duapuluh) bank (konvensional dan syariah). bank syndicated participants (conventional Diharapkan jalan tol ini akan selesai dan and sharia). This toll road expected will be beroperasi pada Januari 2020. completed and operate in January 2020. 01 Desember December Bantuan untuk Yayasan Zaid Bin Tsabit Assistance fot Zaid Bin Tsabit Foundation Perseroan menyelenggarakan CSR dengan The Company held a CSR by submitting assistance menyerahkan bantuan sebesar Rp50.000.000 of Rp50,000,000 to the Bogor Zaid Bin Tsabit kepada Yayasan Zaid Bin Tsabit Bogor dan Foundation and held an Employee Gathering for Employee Gathering Milad 9th Perseroan. the 9th anniversary of the Company. 12 Laporan Tahunan 2018
  13. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Laporan Manajemen Management Report Annual Report 2018 13
  14. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Report Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mengasihi. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW, keluarga, dan pengikutnya. Dalam kapasitas saya sebagai Komisaris Utama, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris PT Panin Dubai Syariah Bank, Tbk atas kinerja operasional untuk tahun buku 2018. Melalui laporan ini, kami ingin menunjukkan bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terkait dengan Perseroan. Bismillaahirrahmaanirrahiim, May the Peace of Allah and His Mercy and Blessings Be Upon You. Dear Respected Shareholders and Stakeholders, All praise is due to Allah SWT, the Lord of the universe, the Most Merciful. May Allah’s peace and blessings be upon Muhammad SAW, his family, companions and those who follow him. In my capacity as President Commissioner, please allow me to report on the implementation of the oversight duties of the Board of Commissioners of Panin Dubai Syariah Bank for the operational performance for fiscal year 2018. Through this report, we intend to provide representations with regards transparency and accountability to all shareholders and relevant stakeholders of the Company. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama President Commissioner 14 Laporan Tahunan 2018
  15. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Duties of Board of the Commissioners Secara umum , pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Generally, the implementation of the duties and responsibilities of Komisaris sepanjang tahun 2018 telah dijalankan sesuai dan the Board of Commissioners throughout 2018 have been carried sejalan dengan persyaratan hukum serta standar tata kelola out in compliance with statutory requirements and in line with perusahaan yang dapat diterima. Hal ini tercermin dari langkah- acceptable standards of corporate governance. This is reflected langkah yang telah diambil, dan saran/petunjuk yang diberikan in the steps that have been taken, and suggestions/instructions oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun melalui berbagai provided by the Board of Commissioners through the course of the interaksi yang dilakukan dengan Dewan Direksi. year through its various interactons with the Board of Directors. Dewan Komisaris secara rutin melakukan interaksi dengan The Board of Commissioners have maintained regular interactions Direksi memastikan bahwa pengawasan yang tepat diberikan with the Board of Directors to ensure that proper supervision is kepada Perseroan selama periode yang sulit ini. Rapat Dewan provided to the Bank during this difficult period. Meetings of Komisaris diadakan secara rutin dan efektif, dan laporan Board of Commissioners are held routinely and effectively, and pengawasan rencana bisnis telah disampaikan kepada Otoritas reports on the supervision of business plans have been submitted Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan ketentuan peraturan terkait. to the Financial Services Authority (OJK) in accordance with the provisions of the relevant regulations. Selama tahun 2018, interaksi rutin antara Dewan Komisaris During 2018, regular Board of Commissioners interaction with dengan Direksi terjalin melalui hal-hal sebagai berikut: the Board of Directors have been achieved through the following: a.Total memberikan 37 (tiga puluh tujuh) rekomendasi a. Provision of 37 (thirty seven) recommendations to the Board kepada Direksi. Rekomendasi ini diberikan melalui Komite of Directors in total. These were provided through yang berada di bawah Dewan Komisaris dan melalui diskusi Committee under the Board of Commissioners and through langsung pada rapat Dewan Komisaris. the direct discussions at the Board of Commissioners meeting. b. Rapat reguler. Dewan Komisaris telah mengadakan enam b. Regular meetings. The Board of Commissioners have held six (6) rapat secara independen dan delapan (8) rapat bersama (6) meetings independently and eight (8) joint meetings were dengan Direksi. Rapat-rapat ini diselenggarakan secara tertib held between the Board of Commissioners and the Board of dan terdokumentasikan dengan baik. Tidak ada perbedaan Directors. These meetings were held in an orderly manner pendapat selama rapat diadakan. and have been properly documented. No dissenting opinions were recorded during the meeting. Selain interaksi rutin, Dewan Komisaris juga secara teratur Apart from regular interactions, the Board of Commissioners melakukan tindak lanjut kepada Direksi sehubungan temuan have also maintained a regular follow up with the Board of audit dan rekomendasi dari Unit Kerja Audit Internal, hasil Directors in relation to audit findings and recommendations pengawasan OJK, dan pihak eksternal lainnya, serta hasilnya, from the Internal Audit Work Unit, the results of FSA supervision serta hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah. Dewan and other external parties, as well as the results of the Komisaris berpendapat bahwa pada beberapa temuan terkait supervision of the Sharia Supervisory Board. The Board of dengan peraturan, kemajuan tindak lanjut dapat diterima. Commissioners maintain that in several findings related to Dewan Komisaris terus mengarahkan Direksi untuk memastikan regulations the follow-up progress has been acceptable. The manajemen yang lebih baik dan penyelesaian temuan terkait Board of Commissioners keep directing the Board of Directors audit to ensure better management and resolution of audit related sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk meningkatkan standar tata kelola di Perseroan. findings as part of its ongoing initiative to improve the standards of governance in the Company. Dewan Komisaris telah menyerahkan laporan The Board of Commissioners have submitted oversight pertanggungjawaban pengawasan atas manajemen Perseroan, accountability reports on the management of the Company, melalui Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank (RBB) dan through the Bank’s Business Plan (RBB) Supervisory Report and Laporan (-Laporan) Hasil Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Semester Compliance Report(s) on the Implementation of Bank’s Annual Report 2018 15
  16. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Bank secara semesteran. Komisaris Utama, sebagai bagian dari Compliance Results. The President Commissioner, as part of an inisiatif tahunan, juga telah menyerahkan laporan penilaian annual initiative, has also submitted his assessment report on tentang kinerja Perseroan kepada pemegang saham pengendali the Company ’s performance to the Company ’s controlling Perseroan. shareholders. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Change in the Composition of the Board of Commissioners Sepanjang tahun 2018, tidak ada perubahan dalam komposisi Throughout 2018, there were no changes in the composition of Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Peran Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris Role of Committees under the Board of Commissioners a. Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak a. The Risk Monitoring Committee has held 8 (eight) meetings to 8 (delapan) kali membahas hal-hal dan memberikan rekomendasi terkait dengan perbaikan kebijaksanaan proses discuss matters and provide recommendations related to the improvement of financing process policies. pembiayaan. b. Komite Audit telah mengadakan 5 (lima) rapat dan berhasil b. The Audit Committee has held 5 (five) meetings and has melaksanakan agenda yang telah dibahas mengenai berbagai successfully implemented the discusson agenda regarding tindak lanjut dari temuan audit. various follow-ups of audit findings. c. Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan 3 (tiga) c. The Remuneration and Nomination Committee has held 3 rapat dengan pembahasan mencakup pengusulan calon- (three) meetings with discussions covering the nomination of calon Komisaris dan anggota Direksi. candidates for Commissioners and members of the Board of Directors. Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment of Directors’ Performance Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi During 2018, the Board of Commissioners considers that the seyogyanya berkinerja dengan lebih baik tapi terkendala karena Board of Directors could have performed better but were menghadapi situasi sulit di Perseroan. Kurangnya pengalaman faced with a challenging situation in the Company. The lack of sumber daya manusia di level Direksi dalam menghadapi situasi appropriate experience of human capital resources to deal ini menjadi penghambat kinerja di sepanjang 2018. with such challenges at the Board of Directors levels certainly hampered performance during 2018. Ada beberapa bidang di Perseroan yang belum memenuhi target There are a number of areas on the Company that have not yang dicanangkan dalam RBB, seperti pencapaian total aset, met the targets set out in the RBB, such as the achievement of penyaluran pembiayaan, dan tingkat efisiensi yang tercermin total assets, financing disbursement, and the level of efficiency dalam biaya operasional berbanding pendapatan operasional reflected in operational costs versus operating income (BOPO). (BOPO). Sedangkan, Perseroan berhasil mencapai target yang Meanwhile, the Company successfully achieved their target in ditetapkan pada bidang-bidang berikut, yakni penghimpunan areas which include collection of Third Party Funds (DPK), profit Dana Pihak Ketiga (DPK), raihan laba, rasio kredit bermasalah atau achievement, the ratio of Non-Performing Loans (NPL), and the Non Performing Loan (NPL), dan tingkat rentabilitas Perseroan. level of profitability of the Company. It is important to note that Penting dicatat bahwa terlepas dari DPK, dimana tingkat apart from third party funds (DPK), where concentration levels konsentrasi terhadap kelompok deposan masih tetap tinggi, still remain high, achievement of targets were achieved through tercapainya target diraih melalui upaya bersama para pemegang the joint efforts of the shareholders (through capital injection) to saham (melalui suntikan modal) agar Perseroan dapat tumbuh enable the Company to growth sustainably. secara berkesinambungan. Mengenai menilai Regarding the problem financing, the Board of Commissioners perlu pendekatan yang lebih terintegrasi dan proaktif untuk kredit bermasalah, considers that a more integrated and pro-active approach is pengelolaan risiko yang efektif melalui upaya yang terfokus required to effectively managed the risk. Through such a focused dan terintegrasi, Perseroan akan dapat mencapai hasil yang and integrated effort it will be possible for the Bank to achieve 16 Dewan Komisaris Laporan Tahunan 2018
  17. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report signifikan dan efektif , hal penting mengingat risiko portofolio significant and effective results. During the year, the collection pembiayaan. Selama tahun ini, tim collection and recovery (SAM) and recovery (SAM) team that has been formed needs to work telah dibentuk untuk menghasilkan kinerja yang efektif dan harder to produce effective and optimal performance. The optimal. Direksi perlu menjaga koordinasi yang efektif dengan Board of Directors need to maintain effective coordination with Dewan Komisaris dalam merancang dan mengimplementasikan the Board of Commissioners in the design and implementation rencana aksi yang agresif dan komprehensif yang diperlukan of an aggressive, comprehensive action plan which is required untuk perbaikan portfolio pembiayaan. Tindakan sistematis, to address the portfolio related shortcomings. Systematic, transparan penghapusan, transparent actions in the areas of restructuring, write-off ’s, penjualan agunan atau aset yang dikendalikan (AYDA), dan sale of collateral or foreclosed assets (AYDA), and other strategic langkah-langkah strategis lainnya harus dilakukan dengan steps must be made in close supervision by the Board of pengawasan Dewan Komisaris dan dilaksanakan sesuai dengan Commissioners and to be implemented in line with their specific strategi yang telah ditetapkan. in-principle strategy. Penilaian terhadap Kinerja Perseroan Assessment of the Company’s Performance Secara umum, Dewan Komisaris percaya bahwa pencapaian Broadly speaking, the Board of Commissioners believes that kinerja keuangan dan non-keuangan dibandingkan dengan the achievement of financial and non-financial performance Rencana Bisnis Bank untuk 2017-2019 belum terpenuhi. Secara compared to the Bank’s Business Plan for 2017-2019 has not been keseluruhan, peningkatan met. Overall, the Company ’s performance was affected by the pembiayaan bermasalah dari periode sebelumnya, sehingga increase in non-performing financing from the previous period. selama Hence, during 2018, the Board of Directors were not in a position dalam bidang kinerja tahun 2018, restrukturisasi, Perseroan Direksi dipengaruhi tidak dapat meningkatkan pertumbuhan pembiayaan baru secara signifikan. Di sisi to significantly enhance growth in new pembiayaan, belum menunjukkan peningkatan yang signifikan financing side, the Company has not shown significant growth meskipun ada sedikit pertumbuhan dalam financing. On the pembiayaan. in financing as the Company still focused on collection and Perseroan masih fokus pada upaya pemulihan nasabah-nasabah recovery efforts. Regular guidance and direction from the Board bermasalah. Bimbingan dan arahan yang teratur dari Dewan of Commissioners is necessary to enhance the quantum of good Komisaris diperlukan untuk meningkatkan pembiayaan yang financing to bolster income and performance of the Company. berkualitas agar dapat meningkatkan pendapatan dan kinerja Perseroan ke depan. Dewan Komisaris mendorong Manajemen untuk: The Board of Commissioners encourages Management to: a. Mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja Tim SAM secara a. Optimizing and aggressively enhance the performance of agresif untuk meminimalkan dampak NPF dari periode the SAM Team to minimize the impact of NPF’s from previous sebelumnya; periods; b. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan untuk membangun b. Increase the growth of financing to build a greater quantum portofolio pembiayaan yang baik yang dapat mengimbangi of performing financing that may offset any impact of the dampak NPF dan kelemahan lain dalam portofolio; underlying NPF’s and other weaknesses in the portfolio; c.Fokus pada reprofiling agar tercapai porsi segmentasi pembiayaan yang memadai antara segmen c.Focus on reprofiling to achieve an acceptable level of korporasi, financing segmentation between the corporate, commercial d. Mengurangi konsentrasi dana pembiayaan dan memperbaiki d.Reduce concentration in funding deposits and re-profile profil buku setoran ke arah kontribusi yang lebih besar dari the deposit book towards a greater contribution from CASA porsi dana murah (CASA). deposits. komersil, dan ritel; dan and retail segments; and Secara keseluruhan, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Overall, the implementation of Good Corporate Governance (GCG) perlu ditingkatkan di semua aspek, tetapi dengan referensi (GCG) needs to be improved in all aspects, but with specific khusus untuk tata kelola terkait dengan fungsi pengambilan reference to the governance related to the decision making keputusan di Perseroan. Lembaga keuangan yang kuat dan sehat functions in the Company. Robust and healthy financial diciptakan melalui sistem tata kelola yang kuat serta kebutuhan institutions are created through a strong system of governance untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas di bidang ini and the need to maintain transparency and accountability in sangat penting. Direksi dibimbing untuk meningkatkan kontrol this area is critical. The Board of Directors are guided to work Annual Report 2018 17
  18. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance secara keseluruhan di Perseroan, sebagai proses yang towards enhancing the overall risk management of the Company sedang berjalan dan berkelanjutan yang bertujuan untuk an ongoing and continuous process aimed at achieving a strong mencapai lembaga keuangan yang kuat. financial institution. Maintaining best practices with regards of Menerapkan praktik terbaik dengan merujuk pada tata kelola akan the good governance will benefit the Company. memberikan keuntungan pada Perseroan. Di sisi teknologi informasi, kami percaya bahwa Direksi In the information technology area, we are confident that the akan merencanakan implemnetasi core banking system Board of Directors will plan the implementation of the new core yang baru untuk memperbaiki proses operasional dan banking system to improve the overall banking operations and pengelolaan manajemen risiko ke depan. risk management. Perseroan harus terus meningkatkan upaya dalam bidang The Company must continuously strive in the area of Good Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan tujuan Corporate Governance (GCG) with the aim of building a membangun lembaga keuangan yang berkelanjutan dan sustainable and robust financial institution. The Board of kuat. Direksi harus mempercepat upaya dalam hal ini di Directors must accelerate their efforts in this regard under the bawah pengawasan ketat Dewan Komisaris. close supervision of the Board of Commissioners. organisasi, To support and further strengthen the organization, the Board program of Commissioners emphasizes the importance of employee pengembangan kompetensi karyawan yang sejalan dengan competency development programs that are in line with the visi dan misi Perseroan. Dewan Komisaris merasa diperlukan Company ’s vision and mission. The Board of Commissioners adanya perhatian yang segera untuk mengatasi kelemahan would encourage the Board of Directors to work towards dalam sumber daya manusia Perseroan melalui pelatihan enhaning the overall skill levels in the Company through a fungsional terkait dan merekrut sumber daya berkualitas combination of training and new appointments in key positions. Untuk mendukung Dewan Komisaris dan memperkuat menekankan pentingnya baik di posisi penting dalam Perseroan. Pandangan atas Penerapan Whistleblowing System Overview on the Application of Whistleblowing System Perseroan telah memiliki unit Anti-Fraud (Fraud Management The Company has an Anti-Fraud Unit (Fraud Management Team/ Team/FMT ) melalui pembentukan tim khusus yang diketuai FMT ) established as a special team chaired by the Head of the oleh Kepala Satuan Kerja Audit Internal. Terkait dengan Internal Audit Working Unit. The implementation of the Anti- penerapan strategi Anti-Fraud telah diimplementasikan fraud strategy, Whistle blowing policy has been implemented kebijakan whistleblowing melalui pelaporan email ke fungsi through email reports to the Anti-fraud handling function and penanganan Anti-Fraud dan pengembangan sistem Loss the development of Loss Event Database System (LEDS). Event Database System (LEDS). Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah The menindaklanjuti dari of Jasa recommendations from the Internal Audit Unit, OJK Supervision Keuangan dan pihak eksternal lainnya. Hal ini diperlukan Results and other external party(s), as applicable. The Board of komitmen Direksi untuk mencegah dan menghindari Directors have provided their assurance to avoid any malleation terjadinya pelanggaran di kemudian hari. of repetition in the future. Internal Audit temuan Unit, audit hasil dan rekomendasi pengawasan Otoritas Rekomendasi dan Saran Sejak tahun transformasi 2017, Perseroan yang bertujuan telah untuk Board Directors of to Commissioners follow up has on the instructed audit the findings Board and Recommendations and Suggestions memulai proses meningkatkan Since 2017, the Company has begun a transformation process that aims to increase business diversification and profitability. diversifikasi bisnis dan profitabilitas. Namun, diperlukan However, significant effort and more work is required to develop upaya yang signifikan untuk mengembangkan bisnis the Company ’s business in a sustainable manner by reducing Perseroan secara berkelanjutan dengan mengurangi risiko operational risk and establishing business diversification. operasional dan membangun diversifikasi bisnis. 18 Laporan Tahunan 2018
  19. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Apresiasi Dewan Komisaris Appreciation of the Board of Commissioners Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan terima kasih The Board of Commissioners expresses appreciation and thanks kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan to the shareholders and stakeholders for the trust given so far . atas Our appreciation also goes to the Sharia Supervisory Board for kepercayaan yang diberikan selama ini. Apresiasi juga kami tujukan kepada Dewan Pengawas Syariah atas the direction and guidance given. pengarahan dan bimbingan yang diberikan. Semoga Allah SW T memberikan kemudahan dan keberkahan May Allah SW T provide convenience and blessings for all of us in bagi kita semua dalam mewujudkan cita-cita kita bersama. realizing our shared ideals. Aamiin. Aamiin. Wabillahi taufik wal hidayah. Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.  Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama / President Commissioner Annual Report 2018 19
  20. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Dewan Komisaris / Board of Commissioners (dari kiri ke kanan / from left to right) Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Komisaris Utama / Komisaris Independen / Komisaris Independen / President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Direksi / Board of Directors (dari kiri ke kanan / from left to right) Doddy Permadi Syarief Bratha Budi Prakoso Direktur / Direktur / Direktur Kepatuhan / Director Director Compliance Director 20 Laporan Tahunan 2018
  21. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Laporan Direksi Board of Director ’s Report Bismillaahirrahmaanirrahiim, Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Shareholders and Stakeholders, Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah Praise and thank you we pray to Allah SWT who has given us memberikan rahmat yang berlimpah kepada kita semua. Shalawat abundant grace. Prayer and salutation always over flows upon His dan salam senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. Messenger, Muhammad SAW. Hopefully following and guidance of Mudah-mudahan taufik dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurah Allah SWT is always poured out for all of us. bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, izinkanlah Direksi Perseroan menyampaikan On this occasion, allow the Directors of Company to submit a report on laporan pelaksanaan tugas Direksi atas kinerja operasional untuk the implementation of the BoD duties on operational performance for tahun buku 2018. the 2018 financial year. Kondisi Perekonomian Dunia dan Indonesia World and Indonesia’s Economic Conditions Berdasarkan catatan International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan Based on International Monetary Fund (IMF) records, global ekonomi global sepanjang tahun 2018 mencapai 3,7%, mengalami economic growth throughout 2018 reached 3.7%, experiencing perbaikan ketimbang tahun sebelumnya. Namun demikian, tekanan improvement over the previous year. However, the pressure on terhadap ekonomi grobal masih belum reda, terutama dalam hal the global economy still has not subsided, especially in terms meningkatnya ketegangan perdagangan dunia serta tekanan di pasar of increasing world trade tensions and pressure on the financial keuangan beberapa negara emerging market dan negara berkembang. markets of several emerging market and developing countries. Ketidakpastian global yang meningkat mempengaruhi pertumbuhan Increased global uncertainty affects global economic demand and ekonomi global dan eskalasi ketegangan hubungan dagang antara the escalation of tensions of trade relations between the United Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menyebabkan dinamika pada nilai States (US) and China causes dynamics in the exchange rate of the tukar rupiah terhadap dollar AS dan mata uang lainnya pada akhirnya rupiah against the US dollar and other currencies. In the end it has a memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi negative influence on Indonesia’s economic growth in 2018. Indonesia pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,17%. Indonesia’s economic growth in 2018 reached 5.17%. Lower Lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan than the government’s target in the 2018 State Budget (APBN) dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang mematok target pertumbuhan which sets a target of economic growth at the level of 5.4%, ekonomi di level 5,4%, dan berada sedikit di bawah target yang and is slightly below the government’s revised target of 5.2%. telah direvisi pemerintah, yakni sebesar 5,2%. Namun demikian, However, Indonesia’s economic growth is still relatively stable pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih relatif stabil dan and is supported by stability in household consumption growth, ditopang oleh stabilitas pertumbuhan konsumsi rumah tangga, government consumption and increased investment. Inflation konsumsi pemerintah dan peningkatan investasi. Inflasi sepanjang throughout 2018 can also be maintained at 3.13%, supported by tahun 2018 juga dapat dijaga di angka 3,13% yang didukung oleh domestic energy policies and controlled food prices. kebijakan energi domestik dan terkendalinya harga pangan. Industri Perbankan Syariah Nasional 2018 dan Perekonomian Syariah National Sharia Banking Industry 2018 and Sharia Economy Pada tahun 2018, perbankan Syariah nasional membukukan In 2018, national Sharia banking posted asset growth of 12.5% pertumbuhan aset sebesar 12,5% secara tahunan. Sementara itu, on an annual basis. Meanwhile, the distribution of sharia banking penyaluran pembiayaan perbankan Syariah tumbuh mencapai financing grew to 12.0% and the growth of Third-Party Funds ( TPF) 12,0% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 11,0%. reached 11.0%. Annual Report 2018 21
  22. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Di luar institusi perbankan, perekonomian Syariah mulai merambah Outside of banking institutions, the Sharia economy has begun to ke ranah ekonomi halal dengan cakupan yang lebih luas dan expand into the realm of halal economics with a wider scope and meliputi antara lain pariwisata, makanan, mode dan produk includes tourism, food, fashion and cosmetic products. Halal economy kosmetik. Ekonomi halal diyakini akan berpeluang melipatgandakan will have the opportunity to double the coverage and portion of the cakupan dan porsi ekonomi Syariah serta mempererat interkoneksi sharia economy and strengthen the interconnection of the financial sektor keuangan dan sektor riil. sector and the real sector. Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST ) In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders tanggal 31 Mei 2018 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan (AGMS) dated 31 May 2018 as the AGM Decree Number 94 dated RUPST Nomor 94 tanggal 31 Mei 2018 dan sesuai pengesahan 31 May 2018 and according to the ratification of the Bank’s Anggaran Dasar Bank di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Articles of Association in the Ministry of Law and Human Rights Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Republic of Indonesia Directorate General of Legal Administration Hukum Nomor AHU-AH.01.03-0215836 tanggal 25 Juni 2018, Number AHUAH.01.03-0215836 dated 25 June 2018, the members susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: composition of the Company’s Board of Director is as follows: Direktur Utama : Bratha *) President Director : Bratha *) Direktur : Doddy Permadi Syarief Director : Doddy Permadi Syarief Direktur : Budi Prakosa Director : Budi Prakosa *) Dewan Komisaris menunjuk Sdr. Bratha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) *) Board of Commissioners appoints Mr. Bratha as Acting President Direktur Utama melalui surat Dewan Komisaris nomor 012/KOM/ Director through a letter of the Board of Commissioners number DIR/X/2018 tanggal 25 Oktober 2018, yang berlaku sampai dengan 012/KOM/DIR/X/2018 dated 25 October 2018, which is valid until the posisi Direktur Utama sudah definitive. position of President Director is definitive. Kinerja Perseroan Company Performance Tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi dan perbaikan kualitas 2018 is a year of consolidation and improvement in the quality pembiayaan bagi Perseroan. Hal ini sejalan dengan tindakan of financing for the Company. This is in line with the recovery pemulihan atas pembiayaan-pembiayaan bermasalah yang terjadi activities for problematic financing that occurred in previous years. di tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pengelolaan risiko dan Improved risk management and good corporate governance are Tata Kelola Perusahaan yang Baik dilakukan di berbagai lini bisnis. carried out in various business lines. Hingga akhir tahun 2018, kinerja Perseroan telah mulai menunjukkan Until the end of 2018, the Company’s performance has begun hasil yang positif. Perseroan mampu membukukan sedikit kenaikan to show positive result. The Company was able to record a slight dalam total aset, yaitu menjadi Rp8,771 triliun dibandingkan periode increase in total assets, amounting to Rp8.771 trillion compared to yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp8,629 triliun. the same period of previous year of which was recorded at Rp8.629 Pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp6,134 triliun sedikit lebih trillion. Financing disbursed reached Rp6.134 trillion, slightly lower rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar than the same period the previous year of Rp6.543 trillion. Deposits Rp6,543 triliun. DPK mengalami penurunan menjadi Rp6,906 triliun decreased to Rp6.906 trillion from the same period the previous dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,525 triliun, year of Rp7.525 trillion, the decrease in third party fund was in line penurunan DPK ini sejalan dengan lebih rendahnya pembiayaan yang with the lower financing booked by the Company at the end of dibukukan Perseroan di akhir tahun 2018. 2018. Pada tahun 2018, Perseroan telah mampu membukukan laba sebelum In 2018, the Company was able to record pre-tax profit of Rp20.788 pajak sebesar Rp20,788 milliar dibanding tahun sebelumnya, dimana billion compared to the previous year, where the Company Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp968,851 miliar. suffered a loss of Rp968.851 billion. Untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, pemegang saham To strengthen the Company ’s capital structure, shareholders telah mengambil keputusan untuk menambah dana setoran modal have made a decision to increase paid up capital amounting to sebesar Rp1,373 triliun. Dana setoran modal tersebut telah efektif pada Rp1.373 trillion. The increased capital deposit has been effective akhir bulan Juni 2018 melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas at the end of June 2018 through the Right Issue mechanism. This (Right Issue). Tambahan setoran modal ini akan memperkuat kemampuan additional capital will strengthen the Company ’s ability to grow Perseroan untuk berkembang di tahun-tahun mendatang secara sustainability in the coming years. berkesinambungan. 22 Laporan Tahunan 2018
  23. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Berbagai tantangan yang dihadapi selama tahun 2018 terutama Various challenges faced during 2018 , especially changes in the perubahan kualitas pembiayaan yang membutuhkan penanganan quality of financing that require more intensive handling and at yang lebih intensif dan pada waktu yang bersamaan mengupayakan the same time strive for the growth of quality financing, in order to pertumbuhan improve the collectability of the financing provided. pembiayaan yang berkualitas, dalam rangka memperbaiki kolektibilitas pembiayaan yang diberikan. Dari segi pendanaan dilakukan perbaikan komposisi untuk In terms of funding, a composition improvement was carried meningkatkan CASA agar cost of fund dapat ditekan. Perbaikan out to increase CASA so that the cost of funds could be reduced. komposisi dana Improved composition of low-cost funds to increase the ratio of tabungan dan giro terhadap DPK (CASA ratio) melalui strategi savings and demand deposits to deposits (CASA ratio) through the pengembangan tabungan Haji dan dana retail lainnya. strategy of developing Hajj savings and other retail funds. Sumber daya manusia terus ditingkatkan dengan melakukan Human resources are continuously improved by conducting berbagai pelatihan bagi seluruh karyawan dan mengambil various trainings for all employees and taking sustainable strategic langkah-langkah strategis yang berkelanjutan. steps. Pembenahan fungsi kontrol dan pengawasan internal untuk memastikan Improving the internal control and control function to ensure that bahwa semua risiko yang ada dapat termitigasi dengan baik. all existing risks can be properly mitigated. Perbandingan Hasil dengan Target Comparison of Results with Targets Secara keseluruhan, pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan Overall, achievement of the Company’s performance is in Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2018, meskipun ada beberapa pos accordance with Bank’s Business Plan (RBB) in 2018, although there yang belum memenuhi target, mengingat proses konsolidasi dan are some posts that have not met the target, given the process of transformasi yang masih terus dilakukan. consolidation and transformation that is still ongoing. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dilakukan melalui The implementation of Good Corporate Governance (GCG) konsistensi penerapan kepatuhan terhadap ketentuan regulasi, is carried out through consistency in the implementation of penerapan manajemen risiko dan peningkatan pengendalian compliance with regulatory provisions, implementation of risk internal. Upaya-upaya tersebut diwujudkan melalui pengukuran management and improvement of internal control. These efforts risiko sesuai prinsip kehati-hatian, proses pengambilan keputusan are realized through risk measurement in accordance with yang transparan, penguatan pengawasan, serta pengelolaan prudential principles, transparent decision-making processes, kegiatan dengan strengthening supervision, and managing accountable and keterbukaan independent business activities by prioritizing the principles dana usaha mengedepankan (transparency), murah yang untuk akuntabel prinsip-prinsip akuntabilitas peningkatan dan GCG, rasio independen yakni (accountability), tanggung jawab of GCG, namely transparency, accountability, responsibility, (responsibility), profesional (professional), dan kewajaran (fairness). professionalism, and fairness. Penilaian terhadap Komite-Komite di Bawah Direksi Assessment of Committees Under the Board of Directors Sepanjang tahun 2018, komite-komite di bawah Direksi secara umum Throughout 2018, committees under Board of Directors have telah menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing dan telah generally carried out their duties according to their respective melakukan beberapa kali rapat pembahasan mengenai isu strategis, functions and have held several discussions on strategic issues, antara lain: including: a. Komite Asset dan Liabilitas RapatKomite Aset dan a. Asset and Liability Committee Liabilitas (Asset and Liabilities Asset and Liabilities Committee (ALCO) meetings have Committee/ALCO) telah dilaksanakan sebanyak 12 (duabelas) been held 12 (twelve) times in the 4th week of each month. kali pada minggu ke-4 setiap bulannya. Pembahasan mengenai Discussion kondisi makro ekonomi, pricing pembiayaan dan DPK, rencana financing and third party fund, plans for developing a pengembangan money market dengan bank lain, dan proyeksi money market with other banks, and Gross Distribution Rate Gross Distribution Rate. on macroeconomic conditions, pricing of projections. b. Komite Manajemen Risiko b. Risk Management Committee Rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan sebanyak 9 The Risk Management Committee Meeting was held 9 (sembilan) kali dengan melakukan pembahasan terhadap (nine) times by discussing quarterly risk profiles, reviewing Annual Report 2018 23
  24. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance pembahasan profil risiko triwulanan, review parameter dan parameters and risk profile scorecards, reviewing risk profile scorecard profil risiko, melakukan review parameter profil risiko parameters in accordance with the provisions of the Financial sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Risk Based Bank Rating Services Authority (OJK) regarding Risk Based Bank Rating (RBBR), melakukan review likuiditas Perseroan, serta pembahasan (RBBR), reviewing liquidity of the Company, as well as discussing on improving the financing process. perbaikan proses pembiayaan. c. Komite Pembiayaan c. Financing Committee Komite Pembiayaan memutuskan proposal pembiayaan kepada The Financing Committee decides financing proposals to nasabah berkaitan dengan nasabah baru, penambahan, review customers relating to new customers, additions, annual tahunan, dan restrukturisasi pembiayaan. Komite Pembiayaan reviews, and financing restructuring. The Financing Committee melakukan rapat sejalan dengan kesiapan proposal pembiayaan conducts meetings in line with the readiness of financing proposals to be discussed. yang akan dibahas. d. Komite Kebijakan Pembiayaan d. Financing Policy Committee Komite Kebijakan Pembiayaan telah melakukan beberapa kali The Financing Policy Committee has conducted several pembahasan terkait perumusan kebijaksanaan, mengawasi discussions related to policy formulation, overseeing the pelaksanaan kebijaksanaan, memantau perkembangan dan implementation of policies, monitoring the progress and kondisi portofolio pembiayaan, serta memberikan saran-saran conditions of the financing portfolio, as well as providing suggestions for improvement steps. langkah perbaikan. e. Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Committee) e. The Information Technology Steering Committee (IT Steering Committee) Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi diadakan sebanyak IT Steering Committee meetings were held 6 (six) times by 6 (enam) kali dengan melakukan pembahasan terhadap discussing the development of the Information Technology perkembangan status projek Teknologi Informasi, pengembangan project status, developing the core banking system, developing core banking system, pengembangan produk berbasis e-channel e-channel based products and following up on internal and dan tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal. external audit findings. Prospek 2019 Prospect 2019 Perseroan mengambil momentum pertumbuhan perekonomian The Company takes the momentum of national economic nasional yang masih kondusif dengan mempersiapkan beberapa growth strategi untuk memperbaiki serta terus meningkatkan kinerja strategies to improve and continue to improve the Company ’s Perseroan. per formance. Pada tahun 2019, Perseroan akan fokus kepada pembiayaan In 2019, the Company will focus on financing customers in the nasabah-nasabah segmen komersial dan pembiayaan ritel, melipui commercial and retail financing segments, including Home Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan Usaha Kecil dan Menengah Ownership Financing (PPR) and Small and Medium Enterprises (UKM). Untuk memperkuat pembiayaan kepada UKM, Perseroan (SMEs). To strengthen funding for SMEs, the Company introduces memperkenalkan pembiayaan kepada UKM berbasis komunitas community-based financing (community-based financing) to (community-based financing). Perseroan yakin melalui program SMEs. The Company believes that through this community-based community-based financing ini Perseroan dapat memberikan financing program the Company can provide financing to SMEs in a pembiayaan kepada UKM dalam koridor risiko yang terukur. measured risk corridor. Berkaitan dengan pengembangan produk baru, pada tahun Related to the development of new product, in 2019, the 2019, Perseroan akan memperkenalkan produk Ijarah Muntahiya Company will introduce new Sharia products, namely IMBT Bittamlik (IMBT ) yang akan menambah variasi produk Syariah yang which will add a variety of Sharia products that can be offered to dapat ditawarkan kepada nasabah. customers. Kami menyadari bahwa produk perbankan Syariah di Indonesia We realize that Shar ia produc ts in I ndonesia are still masih terkendala dengan pasar yang masih perlu dikembangkan constrained by mar k ets that still need fur ther development. lebih lanjut. Dengan penetrasi pasar yang terbatas kami With limited mar k et penetration we expec t Financial S er vices mengharapkan dukungan OJK agar industri perbankan Syariah Author it y (OJK ) suppor t so that the Shar ia bank ing industr y dapat dikembangkan secara berkesinambungan. can be developed continuously. 24 Laporan Tahunan 2018 which is still conducive by preparing several
  25. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Apresiasi Appreciation Perkenankan kami atas nama Direksi , untuk mengucapkan rasa Please allow us on behalf of Board of, Directors to express my terima kasih kepada para nasabah, pemegang saham, karyawan, sincere gratitude to our customers, shareholders, employees, and serta OJK dan BI atas kepercayaan serta dukungan yang diberikan. the Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia for their Kami akan senantiasa berusaha untuk menjaga kepercayaan yang ongoing support. We will always strive to maintain the trust that telah diberikan oleh semua pemangku kepentingan dengan has been given by all stakeholders by exercising prudent practices, menjalankan praktik kehati-hatian, mengimplementasi GCG secara implementing GCG, providing high quality financial services and konsisten, dan menyediakan layanan keuangan yang amanah. maintaining the satisfaction of our customers. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bratha Direktur / Director Annual Report 2018 25
  26. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Laporan Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board’s Report Bismillaahirrahmaanirrahiim, Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Assalaamu ‘Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. May the Peace of Allah and His Mercy and Blessings Be Upon You. Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang O u r e te r n a l p r a i s e a n d t h a n k s to A l l a h S W T w h o h a d telah memberikan nikmat dan rahmat yang dilimpahkan kepada gr a n te d u s H i s b l e s s i n g s a n d gr a c e s. M ay s h a l aw a t a n d kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas s a l a m b e u n to H i s M e s s e n g e r M u h a m m a d S AW ( P B U H ) u n t i l Rasul-Nya, Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufik dan hidayah t h e e n d o f t i m e s. M ay H i s d i v i n e h e l p a n d g u i d a n c e s h o n e Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua. u p o n u s a t a l l t i m e s. Dalam laporan ini, kami Dewan Pengawas Syariah (DPS) On behalf of the Sharia Supervisory Board (Dewan Pengawas Syariah mengucapkan rasa syukur dan selamat kepada Manajemen or DPS), please allow me to convey my gratitude and compliments to dan seluruh karyawan Perseroan. Sepanjang 2018, DPS telah the Management and employees of the Company. Throughout 2018, melakukan tugasnya sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab the DPS has performed its duties in accordance with the functions yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/ and responsibilities set forth in Bank Indonesia Regulation Number PBI/2009 tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan 11/33/PBI/2009 concerning the Implementation of GCG for Sharia Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units. Komposisi DPS DPS Composition Berdasarkan akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 93 tanggal 31 Based on the deed of Annual GMS No. 93 dated May 31, 2018 drawn up Mei 2018 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the composition of the Sharia komposisi Dewan Pengawas Syariah Panin Dubai Syariah Bank Supervisory Board (Dewan Pengawas Syariah or DPS) of the Panin terdiri dari Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA, sebagai Ketua, Dubai Syariah Bank consists of Dr. K.H. Ahmad Munif Suratmaputra­, dan Drs. H. Aminudin Yakub, MA, sebagai Anggota. M.A., as chairman, and Drs. H. Aminudin Yakub, M.A., as member. Pelaksanaan Tugas DPS Implementation of DPS Duties Kegiatan pengawasan yang dilakukan DPS selama tahun berjalan The supervising duties undertaken by the DPS during the year antara lain mencakup hal berikut: included, among others, the following: 1. Mengadakan rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait 1. Held internal meetings and discussions with relevant parties dengan pemenuhan prinsip Syariah. concerning the fulfillment of sharia principles. 2. Mengawasi proses pengembangan produk baru dengan cara 2. Oversaw new product development processes by meminta penjelasan dari pejabat Perseroan yang berwenang corroborating with authorized Company officials regarding the mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan objectives, characteristics and contracts used in new product dalam produk baru yang akan dikeluarkan. to be issued. 3. Memeriksa akad yang digunakan dalam produk baru telah terdapat fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis 3. Ensured that all contracts to be used in new products have Ulama met the “fatwa” (Islamic religious ruling) of the National Sharia Indonesia (DSN-MUI) dengan cara melakukan analisis atas Board-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) by analyzing the kesesuaian akad produk baru dengan fatwa DSN-MUI. 4.Melakukan review sistem dan prosedur produk Perseroan yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan prinsip Syariah. conformity of new product contracts with the DSN-MUI fatwa. 4.Reviewed the system and procedures of new Company products to be issued in accordance with sharia principles. 5. Memberikan opini Syariah atas produk baru yang dikeluarkan 5. Provided sharia-compliant advisories for new products and dan meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru requested additional fatwas to DSN-MUI for new Company Perseroan yang belum ada fatwanya. products which have not yet possessed applicable fatwa. 6.Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip 6.Conducted periodic reviews toward Shariah compliance Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan concerning fundraising mechanisms and fund disbursements penyaluran dana serta pelayanan jasa bank. 7. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek Syariah dari satuan kerja bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 26 Laporan Tahunan 2018 and bank services. 7. Requested data and information relating to the sharia aspects of the bank’s work units, within the frameworks of its execution of duties.
  27. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 8 . Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS setiap 6 (enam) 8. Delivered reports on the DPS’ activities half-yearly or every bulan sekali, selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah six months, at the latest 2 (two) months after the end of the semester. periode semester berakhir. 9. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang 9. Analyzed reports submitted by and/or requested by the Board diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit internal dan/atau of Directors, executor of the internal audit function and/or fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan compliance function to assess the quality of sharia principles pemenuhan prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dana implementation concerning fundraising, fund distribution activities and bank services. dan penyaluran dana, serta pelayanan jasa bank. 10.Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan 10.Determined the number of transactions samples to be audited pelaksanaan with respect to the quality of sharia principles implementation 11.Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan/ 11. Inspected, observed and requested information and/or atau konfirmasi kepada pegawai bank dan/atau nasabah untuk confirmation to bank officers and/or customers to conform diperiksa dengan memperhatikan kualitas of each activity. pemenuhan prinsip Syariah dari setiap kegiatan. memperkuat hasil pemeriksaan dokumen apabila diperlukan. document examination results if necessary. 12.Melakukan tinjauan terhadap Standard Operating Procedure 12.R eviewed Standard Operating Procedure (SOP) in relation (SOP) terkait dengan aspek Syariah apabila terdapat indikasi to aspects of sharia, to discover any indication of non- ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah atas conformity to the sharia principles for the activity in question. kegiatan yang dimaksud. 13.Memberikan pendapat Syariah atas kegiatan penghimpunan 13.Provided sharia-based advisories on fundraising activities and funds disbursements and bank services. dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank. DPS Based on its oversight during 2018, the DPS concluded that menyatakan bahwa secara umum operasional Perseroan telah in general the operations of the Company has fulfilled the memenuhi prinsip Syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI, adapun provisions of sharia based on applicable fatwas from DSN-MUI, perbaikan minor terus dilakukan untuk dapat mengembangkan as for minor improvements continue to be made to be able to pelaksanaan operasional Perseroan secara lebih baik lagi ke develop the operational implementation of teh Company better depan. Dengan kerja sama yang baik dari Direksi dan unit-unit in the future. Bolstered by an excellent collaboration between kerja Perseroan, semua kegiatan baik pada aspek pengembangan the Board of Directors and the Company ’s business units, all produk baru, fitur produk, maupun kegiatan operasional bank activities relating to new product developments, product dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah yang features and bank operations have been executed in accordance berlaku. with applicable sharia principles. Ke depan, DPS berharap agar semua sumber daya insani yang ada Looking ahead, the DPS expressed its hopes that all staff within dalam Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya secara the Company can continue to improve their performance optimal, dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan optimally, by adhering to applicable sharia provisions. In Syariah yang berlaku. Selain itu, sinergi yang telah dibangun addition, the synergies which have been built thus far should be selama ini dapat dijaga dan terus ditingkatkan. maintained and continue to be improved. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2018, Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA Ketua Dewan Pengawas Syariah / Chairman of the Sharia Supervisory Board Annual Report 2018 27
  28. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Statement of Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of Directors regarding the Responsibility for 2018 Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in the semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Dubai 2018 Annual Report of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk have been Syariah Tbk tahun 2018, telah dimuat secara lengkap dan presented in their entirety and that we take full responsibility for bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. the accuracy of the contents of this Annual Report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity. DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama President Commissioner Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS Bratha Direktur Director Budi Prakoso Doddy Permadi Syarief Direktur Kepatuhan Compliance Director Direktur Director
  29. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Profil Perusahaan Company Profile Annual Report 2018 29
  30. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Profil Perusahaan Company Profile Sejarah Singkat Perusahaan The Company’s Brief History PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk atau Panin Dubai Syariah Bank (Perseroan) didirikan berdasarkan Akta Perseroan Bank Terbatas No. 12 tanggal 8 Januari 1972, yang dibuat oleh Moeslim Dalidd, Notaris di Malang dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Djaja. Perseroan telah beberapa kali melakukan perubahan nama, berturut-turut dimulai dengan nama PT Bank Bersaudara Djaja, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 25 tanggal 8 Januari 1990, yang dibuat oleh Indrawati Setiabudhi, S.H., Notaris di Malang. Kemudian, menjadi PT Bank Harfa berdasarkan Akta Berita Acara No. 27 tanggal 27 Maret 1997 yang dibuat oleh Alfian Yahya, S.H., Notaris di Surabaya. Kemudian, menjadi PT Bank Panin Syariah sehubungan perubahan kegiatan usaha Perseroan dari semula menjalankan kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi kegiatan usaha perbankan Syariah dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, S,H., M.Kn., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk or Panin Dubai Syariah Bank (the Company) was established pursuant to Deed of Limited Liability Company No. 12 dated Januar y 8, 1972, drawn up by Moeslim Dalidd, a Notar y in Malang, under the name PT Bank Pasar Bersaudara Djaja. The Company has changed its name begin with PT Bank Bersaudara Djaja pursuant to Deed of Minutes of Meeting No. 25 dated Januar y 8, 1990, drawn up by Indrawati Setiabudhi, S.H., a Notar y in Malang. Then, to PT Bank Har fa pursuant to Deed of Minutes of Meeting No. 27 dated March 27, 1997, drawn up by Alfian Yahya, S.H., a Notary in Surabaya, and to PT Bank Panin Syariah, in line with the change of business from conventional banking to sharia banking with profit sharing principle based on Islamic law, pursuant to Deed of Minutes of Meeting of EGM No. 1 dated August 3, 2009, drawn up by Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, S.H., M.Kn., a substitute of Sutjipto, S.H., a Notar y in Jakarta. Selanjutnya, nama PT Bank Panin Syariah diubah menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk sehubungan dengan perubahan status PT Bank Panin Syariah dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 71 tanggal 19 Juni 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Next, the name PT Bank Panin Syariah was changed to PT Bank Panin Syariah Tbk in line with the change of PT Bank Panin Syariah’s status from private company to public company pursuant to Deed of Minutes of Meeting of Extraordinary GMS No. 71 dated June 19, 2013 drawn up by Fathiah Helmi, S.H., a Notary in Jakarta. Pada 2016, nama PT Bank Panin Syariah Tbk diubah menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu Pemegang Saham In 2016, the name of PT Bank Panin Syariah Tbk was changed to PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk as Dubai Islamic Bank PJSC joined the bank as one of the Controlling Shareholders by virtue 30 Laporan Tahunan 2018
  31. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Pengendali , berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, Notaris di Jakarta, yang berlaku efektif sejak 11 Mei 2016 sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-0008935.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 11 Mei 2016. Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru Panin Dubai Syariah Bank telah diterima dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. of Deed of EGM Resolution No. 54 dated April 19, 2016, drawn up by Fathiah Helmi, a Notary in Jakarta, effective since May 11, 2016 in accordance with Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-0008935. AH.01.02.TAHUN 2016 dated May 11, 2016. Business operations under business license of Panin Dubai Syariah Bank have obtained approval from the FSA according to copy of Decision Letter of Board of Commissioners of the FSA No.Kep29/D.03/2016 dated July 26, 2016. Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan Syariah di Indonesia, Perseroan secara konsisten menunjukkan kinerja dan pertumbuhan usaha yang baik. Perseroan berhasil mengembangkan aset dengan pesat berkat kepercayaan nasabah yang menggunakan berbagai produk pembiayaan dan menyimpan dananya. Since its first journey in Indonesia’s sharia banking industry, the Company has constantly delivered strong performance and growth. The Company has managed to rapidly develop its assets with the customers trust in using a wide range of the Company’s financing and savings products. Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin Tbk (PaninBank) sebagai salah satu bank swasta terbesar di antara 10 (sepuluh) bank swasta terbesar lainnya di Indonesia, serta Dubai Islamic Bank PJSC yang merupakan salah satu bank Islam terbesar di dunia, telah membantu tumbuh kembang Perseroan. Perseroan terus berkomitmen untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah serta memenuhi kebutuhan nasabah. The full support from our parent company, namely PT Bank Panin Tbk (PaninBank), as one of the largest private banks among 10 (ten) largest private banks in Indonesia, and from Dubai Islamic Bank PJSC, which is one of the largest Islamic banks in the world, also contributes to the growth and development of the Company. The Company continues to commit to building the trust of the customers and the public through service and product offering that conforms to sharia principles as well as to fulfilling customer’s needs. Annual Report 2018 31
  32. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Informasi Umum Perusahaan Company’s General Information Nama Perusahaan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Company’s Name Alamat Kantor Pusat Gedung Panin Life Center Lt. 3 Head Office Address Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420 Panin Life Center Building 3rd Fl Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420 Kode Saham PNBS Ticker Code Bursa Tempat Saham Dicatatkan PT Bursa Efek Indonesia Listed On Indonesia Stock Exchange No. Telepon (62-21) 5695 6100 Phone Number No. Faksimili (62-21) 5695 6105 Fax Number Bidang Usaha Perbankan Line of Business Banking Dasar Hukum Pendirian Akta Perseroan Terbatas No. 12 tanggal 8 Januari 1972, Notaris Moeslim Dalidd. Legal Basis of Establishment Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No.Y.A.5/284/4 tanggal 11 Desember 1979. Deed of Limited Liability Company No. 12 dated January 8, 1972, Notary Moeslim Dalidd. Decree of the Minister of Law and Human Rights of RI No.Y.A.5/284/4 dated December 11, 1979. Perubahan Anggaran Dasar Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018, yang Terakhir dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan The Latest Deeds Amendment Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.01.03-0127665 tanggal 28 Maret 2018. Deed of Resolution of the Annual GMS No. 49 dated March 22, 2018, drawn up by Notary Fathiah Helmi, S.H., by virtue of Receipt of Announcement of the Amendment to the Articles of Association from the Ministry of Law and Human Rights of RI No.AHU-AH.01.03-0127665 dated March 28, 2018. Modal Dasar Rp3.900.000.000.000,-. Authorized Capital Terbagi atas 39.000.000.000 lembar Saham dengan nilai nominal Rp100,-. Rp3,900,000,000,000,-. Divided into 39,000,000,000 Shares with nominal value of Rp100,- per Share. Modal Ditempatkan dan Disetor Rp2.395.903.785.100,-. Penuh Terbagi atas 23.959.037.851 lembar Saham, dengan nilai nominal Rp100,-. Issued and Fully Paid-up Capital Rp2,395,903,785,100,-. Divided into 23,959,037,851 Shares with nominal value of Rp100,- per Share. 32 Laporan Tahunan 2018
  33. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Komposisi Pemegang Saham PT Bank Panin Tbk : 12.865.796.875 *) lembar Saham = 53,70% Composition of the Shareholders Dubai Islamic Bank PJSC : 9.165.000.000 lembar Saham = : 38,25% Masyarakat : 1.928.240.976 lembar Saham = 8,05% PT Bank Panin Tbk : 12,865,796,875 *) Shares = 53.70% Dubai Islamic Bank PJSC : 9,165,000,000 Shares = : 38.25% Public : 1,928,240,976 Shares = 8.05% *) termasuk 244.637.026 lembar saham yang tidak dicatatkan / Including 244,637,026 unlisted shares Anak Perusahaan/Asosiasi Tidak memiliki Anak Perusahaan/Asosiasi Subsidiaries/Associates No Subsidiaries/Associates Jumlah Aset Rp8.629.275.048.904,- Total Assets Rp8,629,275,048,904,- Jumlah Jaringan Kantor 17 Kantor, terdiri dari: 14 Kantor Cabang dan 3 Kantor Cabang Pembantu Number of Offices Network 17 Offices, consisting of: 14 Branch Offices and 3 Sub Branch Offices Situs https://panindubaisyariah.co.id Website Surat Elektronik Perusahaan corsec@pdsb.co.id Company’s E-mail Address Call Center PDS Call (62-21) 631 3700 Sekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni Corporate Secretary Gedung Panin Life Center Lt. 3 / Panin Life Center Building 3rd Fl Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420 Telp. : (62-21) 5695 6100 Faks. : (62-21) 5695 6105 Surel : corsec@pdsb.co.id Surat Izin Usaha Sebagai Bank Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 Umum Syariah tanggal 6 Oktober 2009 License as Sharia Commercial Bank Decision Letter from the Governor of Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated October 6, 2009 Nomor Pokok Wajib Pajak 01.122.945.7-054.000 Taxpayer Identification Number Tanda Daftar Perusahaan No. 09.02.1.64.39134 tanggal 13 Maret 2017 Company Registration Certificate No. 09.02.1.64.39134 dated March 13, 2017 Surat Keterangan Domisili No.38/27.1BU.1/31.73.07.1003/-071.562/e/2017 tanggal 12 Desember 2017 Certified Letter for Commercial No.38/27.1BU.1/31.73.07.1003/-071.562/e/2017 dated December 12, 2017 Domicile Annual Report 2018 33
  34. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Jejak Langkah 2013 2014 Perubahan status Panin Panin Dubai Syariah Bank menjadi perusahaan publik Dubai Syariah Bank dari dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham perusahaan tertutup menjadi sejumlah 4.750.000.000 saham dengan harga Rp.100,- perusahaan terbuka serta per lembar dan menerbitkan 950.000.000 Waran Seri perubahan Anggaran Dasar I. Panin Dubai Syariah Bank sekaligus menjadi Bank guna menyesuaikan dengan Syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Peraturan Bapepam & LK No.IX.J.1. (“Go Public”). Pencatatan Saham di Bursa dilaksanakan Perubahan ditetapkan dalam pada tanggal 15 Januari 2014. Panin Dubai Syariah Bank Perubahan seluruh Anggaran Dasar Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa melakukan peningkatan Modal Dasarnya dari Rp2 triliun dari semula menyelenggarakan No. 74 tanggal 19 Juni 2013, yang menjadi Rp3,9 triliun. Peningkatan Modal Dasar ditetapkan perbankan secara konvensional dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 67 tanggal menjadi usaha dengan prinsip bagi Notaris di Jakarta. 18 Juni 2014, yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Milestones LANGKAH AWAL YANG KUAT A STRONG BEGINNING 2009 Notaris di Jakarta. hasil berdasarkan syariat Islam (Bank Syariah). Perubahan Anggaran Dasar The change of status of Panin ditetapkan dalam Akta Berita acara Dubai Syariah Bank from private Panin Dubai Syariah Bank became a public company by RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 company to public company as conducting Initial Public Offering to offer 4,750,000,000 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. well as amendment to the Articles Shares with nominal value of Rp100,- per share and issued Bambang Tedjo Anggono Budi, S.H., of Association is made to conform 950,000,000 Warrant Series I. Panin Dubai Syariah Bank also M.Kn, pengganti dari Sutjipto, S.H., to Bapepam & LK Regulation became the first Syariah Bank listed on the Stock Exchange. Notaris di Jakarta. No.IX.J.1. The amendment was The listing on the Stock Exchange was conducted on Pemberian Izin perubahan kegiatan stipulated on the Deed of Minutes January 15, 2014. Panin Dubai Syariah Bank increased its usaha kepada Panin Dubai Syariah of Extraordinary GMS No. 74 Authorized Capital from Rp2 trillion to Rp3.9 trillion. The Bank dari Bank Umum Konvensional dated June 19, 2013, drawn up increase of Authorized Capital was stipulated in the Deed menjadi Bank Umum Syariah by Fathiah Helmi, S.H., Notary in of of Meeting Resolution No. 67 dated June 18, 2014, drawn berdasarkan Keputusan Gubernur Jakarta. up by Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a Notary in Jakarta. Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/ DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009. The amendment to the entire Articles of Association from conventional banking activities to sharia-banking- 2015 principle bank (Sharia Bank). The amendment to the Articles of Panin Dubai Syariah Bank melakukan perubahan keseluruhan Anggaran Dasar guna menyesuaikan Association was stipulated on the dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 dan Peraturan OJK No.33/ Deed of Minutes of Extraordinary POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, serta menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran GMS No. 1 dated August 3, 2009 Dasar. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. drawn up by Drs. Bambang Tedjo 2 tanggal 2 Oktober 2015, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Memperoleh izin Anggono Budi, SH, M.Kn, a substitute dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha dalam Valuta Asing (izin sebagai Bank Devisa) berdasarkan of Sutjipto, SH, a Notary in Jakarta. Surat dari OJK No.S-225/PB.131/2015 tanggal 8 Desember 2015. The issuance of change of business permit to Panin Syariah Bank from Panin Dubai Syariah Bank conducted an amendment to the entire Articles of Association in order Commercial Conventional Bank to comply with the Regulation of OJK No.32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 and No.33/ to Sharia Commercial Bank is in POJK.04/2014 dated December 8, 2014 as well as restated the entire Articles of Association. The accordance with Decision Letter amendment to the Articles of Association was set out in the Deed of Resolutions of Extraordinary of Governor of Bank Indonesia GMS No. 2 dated October 2, 2015, drawn up by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. Obtained a No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated permit from the FSA to conduct Foreign Exchange business (a permit as Foreign Exchange Bank) October 6, 2009. pursuant to Letter from the FSA No.S-225/PB.131/2015 dated December 8, 2015. 34 Laporan Tahunan 2018
  35. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 2016 2017 Perubahan Nama dari PT Bank Panin Dubai Syariah Bank meresmikan nama Panin Syariah Tbk menjadi Panin Perusahaan yang baru , yaitu Panin Dubai Dubai Syariah Bank sehubungan Syariah Bank serta logo baru sebagai berikut: dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC menjadi salah satu Panin Dubai Syariah Bank launched the new Pemegang Saham Pengendali Company name, Panin Dubai Syariah Bank and Panin Dubai Syariah Bank. new logo as follows: Perubahan nama tersebut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No.AHU-0008935. AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 11 Mei 2016. Izin Usaha dengan nama baru yaitu Panin Dubai Syariah Bank telah diperoleh dari OJK, sesuai Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK No.Kep- 2018 29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. Panin Dubai Syariah melakukan perubahan keseluruhan Anggaran Dasar untuk memenuhi PT Bank Panin Syariah Tbk ketentuan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 changed to Panin Dubai Syariah tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Bank as Dubai Islamic Bank PJSC Usaha Syariah dan PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum entered the Bank as one of Panin Syariah, sebagaimana telah diubah dengan PBI No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember Dubai Syariah Bank’s controlling 2013 tentang Perubahan atas PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, serta shareholders. The change menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar. Perubahan Anggaran Dasar was stipulated in the Deed of ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018 Extraordinary GMS Resolution No. yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan 54 dated April 19, 2016 drawn up dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No.AHU-AH.0103-0127665 TAHUN by Fathiah Helmi, S.H., a Notary in 2018 tanggal 28 Maret 2018. Jakarta and has been approved by the Minister of Law and Human Panin Dubai Syariah changes the overall Articles of Association to comply with the Rights of RI in accordance with provisions of Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 Decree No.AHU-0008935.AH.01.02. concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks TAHUN 2016 dated May 11, 2016. and Sharia Business Units and PBI No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 concerning Business license under the new Sharia Commercial Banks, as amended by PBI No.15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 name of Panin Dubai Syariah concerning Amendments to PBI No.11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks, Bank has been obtained from and rearrange all provisions of the Articles of Association. Amendments to the Articles of the FSA, in accordance with Association are stipulated in the Deed of Resolutions of Extraordinary GMS No. 49 dated Copy of Decree of the Board of March 22, 2018 made by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta and obtained approval from Commissioners of OJK No.Kep- the Indonesian Minister of Law and Human Rights in accordance with Decree No.AHU- 29/D.03/2016 dated July 26, 2016. AH.0103-0127665 of 2018 dated March 28, 2018. Annual Report 2018 35
  36. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Kegiatan Usaha Business Activities Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Panin Dubai Syariah Bank sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No.AHUAH.0103-0127665 TAHUN 2018 tanggal 28 Maret 2018 , kegiatan usaha Perseroan adalah: A. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang bank Syariah. B. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan Kegiatan Usaha Utama dan Kegiatan Usaha Penunjang sebagai berikut: According to Article 3 of the Articles of Association of Panin Dubai Syariah Bank as stipulated in the Deed of Resolutions of Extraordinary GMS No. 49 dated March 22, 2018 made by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta and obtained approval from the Indonesian Minister of Law and Human Rights in accordance with Decree No.AHUAH.0103-0127665 of 2018 dated March 28, 2018, business activities of the Comnay are as follows: A. The Company sets its purpose and objective to conduct business in Sharia bank sector. B. In achieving the aforementioned purpose and objective, the Company may carry out Main Business Activities and Supporting Business Activities as follows: Kegiatan Usaha Utama Main Business Activities Sebagai Bank Umum Syariah, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: a. Bank umum Syariah. b. Menyediakan pembiayaan. c. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara. d. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, atau bentuk lainnya. e. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito, tabungan, atau bentuk lainnya. f. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil. g. Menyalurkan pembiayaan. h. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah. i. Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan Akad Hawalah­ atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. j. Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah. k. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga. l. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah. m. Menerima pembayaran dan tagihan atas surat berharga. n. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain. o. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga berdasarkan prinsip Syariah. p. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah. q. Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan Akad Wakalah. r. Memberikan fasilitas letter of credit atau garansi berdasarkan prinsip Syariah. s. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan. As a Sharia Commercial Bank, the main activities of the Company as stated in the Articles of Association are as follows: a. Sharia Commercial Bank. b. Provide financing. c. Conduct temporary capital investment activities. d. Mobilize funds in the form of demand deposit (giro), saving or other forms. e. Mobilize funds in the form of investment such as time deposits, saving or other forms. f. Distribute profit sharing financing. g. Distribute financing. h. Distribute financing for leasing of moveable or immoveable goods to the customers. i. Conduct loan take over based on Akad Hawalah ­( Hawalah Contract) or other Akad that is not contrary to Sharia ­p rinciples. j. Conduct debit card business and/or financing card based on the Sharia principle. k. Purchase, sell, or secure at own risk securities of third parties issued. l. Purchase securities based on Sharia principle. m. Receive payments of claims in respect of securities. n. Conduct custody for the interest of other parties. o. Provide places for the storage of valuable items and papers based on Sharia principle. p. Transfer money, both for own interest and interest of the ­c ustomers. q. Perform as a Trustee based on Akad Wakalah. r. Provide letter of credit facilities and bank guarantee based on Sharia principle. s. Conduct other activities in banking sector. Kegiatan Usaha Penunjang Supporting Business Activities Kegiatan usaha penunjang Perseroan sesuai Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: a. Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui pelelangan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan dengan ketentuan agunan yang dibeli Supporting business activities of the Company as stated in Articles of Association are as follows: a. Purchase collateral both in in entirety and in part through auctions should the customers not be able to fulfill their obligation to the Company on condition that the purchased 36 Laporan Tahunan 2018
  37. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report tersebut wajib dicairkan secepatnya . b. Melakukan kegiatan anjak piutang dan usaha pembiayaan. c. Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik selaku pendiri dana pensiun pemberi kerja maupun selaku pendiri dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan. d.Melakukan kegiatan penyertaan modal Mudharabah/ Musyarakah­ pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan sewa guna usaha/Ijarah, perusahaan modal ventura, lembaga kliring dan penjamin, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang. e. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi pembiayaan bermasalah Mudharabah/Musyarakah, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK. f.Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan l angsung atau tidak langsung dengan maksud tersebut ­ di atas yang pelaksanaannya tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. collateral must be disbursed immediately. b. Conduct factoring and financing business activities. c. Conduct activities as pension fund operator in accordance with the prevailing regulations, both as a founder of employer pension fund and as founder and/or as member of pension fund for financial institution. d. Conduct Mudharabah/Musyarakah capital investment activities to other bank/company in financial lease/Ijarah companies, venture capital companies, clearing guarantee institution as well as central securities depository in compliance with requirements stipulated by authorized institution. e. Conduct temporary capital investment activities to overcome non-performing Mudharabah/Musyarakah financing, including financing failure, in accordance with Sharia principles, provided that such investments shall be subsequently withdrawn according to the regulations set by the FSA. f. Conduct other businesses directly or indirectly connected with the aforementioned activities, which are implemented according to prevailing regulations in Indonesia. Beberapa kegiatan usaha yang telah dijalankan oleh Perseroan di tahun 2018 dengan mengacu pada Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: 1. Memberikan layanan perbankan dengan prinsip Syariah, antara lain pembuatan kartu ATM (ATM PaS iB), pembayaran tagihan (PDS Virtual Account). 2. Menyediakan dan menyalurkan pembiayaan bagi hasil, antara lain Pembiayaan Modal Kerja PaS iB, Pembiayaan Kepemilikan Rumah PaS iB, Pembiayaan Investasi PaS iB, dan pembiayaan lainnya. Pembiayaan tersebut dikelola dengan prinsip/akad Murabahah, Musyarakah­, Mudharabah, dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). 3. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan, antara lain berupa Giro yang dikelola dengan prinsip Wadiah. 4. Menghimpun dana dalam bentuk Tabungan. Antara lain Tabungan Haji PaS iB, Tabungan Umrah Pas iB, Tabungan Rencana PaS iB, yang dikelola dengan prinsip Wadiah. 5. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa Deposito yang dikelola dengan prinsip Mudharabah. 6. Menempatkan dana dalam Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Deposito Antar Bank Syariah. 7. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah, seperti Sukuk Ritel, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan Sukuk Korporasi. 8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga yaitu Safe Deposit Box (SDB) yang dijalankan berdasarkan prinsip Syariah. 9. Memindahkan uang atau melakukan transfer antar rekening baik dalam satu kota maupun lain kota secara Real Time Gross Settlement (RTGS) maupun dalam satu wilayah kliring (SKN). 10. Memberikan fasilitas Bank Garansi berdasarkan prinsip Syariah (Bank Garansi PaS iB). 11.Membeli/mengambil alih agunan/jaminan nasabah dengan kolektibilitas macet. Several business activities that have been conducted by the Company in 2018 as stated in the Articles of Association are among others: 1. Provide banking services according to Sharia principles, namely ATM card service (ATM PaS iB), billing payment (PDS Virtual Account). 2. Provide and distribute profit sharing financing, among others,­PaS iB Working Capital Financing, PaS iB House Ownership Financing, PaS iB Investment Financing, and other financing. Such types of financing are managed with akad/principle of Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, and Musyarakah ­Mutanaqisah (MMQ). 3. Collect funds in the form of deposits, among others Current Account that are managed based on Wadiah principle. 4. Collect funds in the form of Savings, among others, PaS iB Hajj Saving, PaS iB Umrah Saving, PaS iB Saving Plan, which are managed based on Wadiah principle. 5. Collect funds in the form of investment in the form of Deposits that is managed with Mudharabah principle. 6. Place funds in Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (FASBIS), Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS), Deposits between Sharia Banks. 7. Purchase securities based on Sharia principle, such as Retail Sukuk, Government Sharia Bonds (SBSN), and Corporate Sukuk. 8. Provide places for the storage of valuable items and papers, namely Safe Deposit Box (SDB), which is managed according to Sharia principles. 9. Transfer money between accounts, both in a city or to other cities in Real Time Gross Settlement (RTGS) and in a clearing area (SKN). 10. Provide Bank Guarantee facility based on Sharia principle (PaS iB Guarantee Bank). 11. Purchase/take over customer’s guarantee/ collateral with non-performing collectability. Annual Report 2018 37
  38. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Produk dan Layanan / Products and Services Produk-produk Perseroan antara lain sebagai berikut: Products of the Company among others are as ­f ollows: ATM PaS iB ATM PaS iB Mempermudah transaksi Anda. ATM PaS iB merupakan produk layanan dari Perseroan yang memberikan keleluasaan untuk dapat bertransaksi di 20 jaringan ATM milik Perseroan, lebih dari 970 jaringan ATM PaninBank dan 77.000 ATM Bersama. Ease your transaction. ATM PaS iB is a service product of the Company which offers the freedom to do transactions at 20 ATMs in the Company network, at more than 970 machines in PaninBank ATM network and at 77,000 machines in ATM Bersama network. PDSB Mobile PDSB Mobile Kemudahan transaksi dalam genggaman Anda. Layanan/fasilitas bagi nasabah Individu dalam bertransaksi nontunai secara real time online melalui ponsel berbasis data. Ease of transaction at the palm of your hand. A service/facility for individual customers to carry out real time online cashless transaction through cellular phone using mobile data. PDSB Virtual Account PDSB Virtual Account Cepat, tepat, dan informatif. Layanan/fasilitas untuk memudahkan Pelanggan Mitra/Perusahaan dalam melakukan pembayaran kewajiban/tagihan kepada Pihak Mitra/Perusahaan melalui delivery channel Perseroan dan bank lain serta membantu Mitra/Perusahaan dalam pengelolaan penerimaan transaksi pembayaran (Receivables Management Product). Fast, accurate and informative. A service that facilitates Customers (Partners/Companies) to make payments/bill payments to Partners or Companies through delivery channels belonging to the Company and other banks and help Partners/Companies in managing receivables (Receivables Management Product). Cash Management System Cash Management System Memudahkan transaksi bisnis Anda. Fasilitas/layanan bagi nasabah korporasi Perseroan untuk melakukan pengelolaan transaksi keuangan secara online, cepat, dan mudah melalui jaringan internet (web based). Ease your business transactions. A facilitiy/service for the Company corporate customers to manage financial transactions online, quickly and easily through the internet (web based). PDSB Debit Card PDSB Debit Card Kemudahan bertransaksi tanpa uang tunai. Kartu Debit yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di mesin EDC Perseroan dan bank lain berlogo jaringan ATM Bersama dan Prima/BCA. Ease of cashless transaction. Debit card that can be used for transaction at EDC terminals from the Company and those with ATM Bersama and Prima/BCA logo from other banks. Bank Garansi PaS iB Bank Garansi PaS iB Mitra proyek Anda. Bank Garansi PaS iB merupakan produk layanan dalam penerbitan Bank Garansi yang menjadi mitra proyek Anda dalam transaksi bisnis dalam dan luar negeri. Your project’s partner. Bank Garansi PaS iB is a service product that offers issuance of Bank Guarantee, your projects partner for business transaction domestically and internationally. Safe Deposit Box PaS iB Safe Deposit Box PaS iB Memberikan rasa aman dan nyaman untuk menyimpan barang dan dokumen berharga. Safe Deposit Box PaS iB merupakan layanan penyewaan SDB Perseroan yang dapat membantu nasabah merasa aman dan nyaman dalam menyimpan dokumen ataupun benda berharga. Provide safety and convenience to store valuable items and documents. Safe Deposit Box PaS iB is a safe deposit box rental service of the Company that can help customers to feel safe and convenient in storing valuable documents and items. Pembiayaan Investasi PaS iB Pembiayaan Investasi PaS iB Memenuhi kebutuhan investasi Anda. Pembiayaan Investasi adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk kebutuhan investasi. Meeting your investment needs. Pembiayaan Investasi is a financing facility offered to individual customers, business entities or legal entities for investment purposes. Pembiayaan Multiguna PaS iB Pembiayaan Multiguna PaS iB Mempermudah kebutuhan Anda dan keluarga. Pembiayaan Multiguna merupakan pembiayaan untuk pemenuhan ke­butuhan serbaguna yang bersifat jasa/manfaat yang dibutuhkan nasabah. Ease your and your family’s needs. Pembiayaan Multiguna is a multi purpose financing service/ benefits for customers. 38 Laporan Tahunan 2018
  39. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Pembiayaan Modal Kerja PaS iB Pembiayaan Modal Kerja PaS iB Fasilitas pembiayaan untuk modal kerja Anda . Pembiayaan Modal Kerja adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk kebutuhan modal kerja. Financing facility for your working capital. Pembiayaan Modal Kerja is a financing facility offered to individual customers, business entities or legal entities for working capital needs. Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) PaS iB Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) PaS iB Mewujudkan rumah idaman Anda. KPR PaS iB adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian properti berupa rumah, ruko/rukan, baik baru maupun bekas di lingkungan developer maupun non-developer, pembangunan (konstruksi), dan renovasi. Making your dream home come true. KPR PaS iB is a short, medium, or long-term financing facility to finance new or used properties, such as houses, shop-houses/ office-houses, within or outside developer or non-developer environment, as well as for construction and renovation. Pembiayaan Pemilikan Mobil (KPM) PaS iB Pembiayaan Pemilikan Mobil (KPM) PaS iB Wujudkan mobil idaman Anda. KPM PaS iB adalah pembiayaan untuk kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Make your dream car come true. KPM PaS iB is a car ownership financing facility to buy new or second hand cars. Pembiayaan Rekening Koran (PRK) Syariah iB Pembiayaan Rekening Koran (PRK) Syariah iB Pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja revolving Anda. Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) adalah fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha yang tidak berdasarkan kontrak (non-project based). Financing for your revolving working capital needs. Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) is a facility to finance non-project based business working capital. Deposito PaS iB Deposito PaS iB Aman dan menguntungkan. Deposito PaS iB adalah investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah. Safe and beneficial. Deposito PaS iB is an investment with specified tenor in rupiah currency managed according to Mudharabah principle. Giro PaS iB Giro PaS iB Mendukung kelancaran usaha Anda. Giro PaS iB adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip Wadiah demi mendukung kelancaran usaha Anda. Supporting the smooth running of your business. Giro PaS iB is a rupiah currency fund deposit facility provided for convenience of transaction to suppor t the smooth running of your business and is managed according to Wadiah principle. Tabungan PaS iB Tabungan PaS iB Aman dan tepercaya. Tabungan PaS iB adalah tabungan yang memberikan kebebasan untuk Anda dalam bertransaksi di Perseroan, yang tetap aman dan terpercaya. Safe and trustworthy. Tabungan PaS iB is a safe and trustwor thy savings account that gives you freedom to make transaction at the Company. Tabungan Fleksibel iB Memberikan manfaat lebih. Tabungan Fleksibel iB memberikan tingkat nisbah semakin tinggi dengan semakin besarnya saldo mengendap. Tabungan Bisnis iB Mengoptimalkan dana Anda. Tabungan Bisnis merupakan rekening tabungan investasi yang memungkinkan Anda mengelola dana bisnis dengan hasil yang optimal. Tabungan Haji PaS iB Mewujudkan rencana ibadah Haji Anda. Tabungan Haji PaS iB merupakan rekening tabungan berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal tertentu yang ditujukan untuk mewujudkan rencana ibadah Haji. Tabungan Fleksibel iB Offering more benefits. Tabungan Fleksibel iB offers higher level of return with higher balance. Tabungan Bisnis iB Optimizing your fund. Tabungan Bisnis is a savings account for businesses that enables you to manage business fund with optimum result. Tabungan Haji PaS iB Realizing your Hajj pilgrimage plan. Tabungan Haji PaS iB is a savings account that adheres to Wadiah principle with specific initial deposit and is intended to help realize Haj pilgrimage plan. Annual Report 2018 39
  40. Kilas Kinerja 2017 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen Terhadap terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback 2017 Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Tabungan Umrah PaS iB Tabungan Umrah PaS iB Jadikan rencana umrah Anda menjadi kenyataan. Tabungan Umrah PaS iB merupakan rekening tabungan berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal yang ringan ditujukan untuk perencanaan ibadah umrah Anda. Make your umrah plan come true. Tabungan Umrah PaS iB is a savings account that adheres to Wadiah principle with small initial deposit and is intended for planning your Umrah pilgrimage. Simpanan Fleximax iB Simpanan Fleximax iB Simpanan Fleximax yang memberikan manfaat optimal. Simpanan Fleximax iB merupakan simpanan dengan cara penarikan yang fleksibel sesuai rencana Anda dengan hasil optimal. Simpanan Fleximax offers optimum benefits. Simpanan Fleximax iB is a savings account that offers flexible withdrawals while giving optimum benefits according to your plan. Tabungan Rencana iB Tabungan Rencana iB Membantu mewujudkan semua rencana Anda. Tabungan Rencana iB adalah tabungan berjangka yang ditujukan untuk membantu Anda memenuhi segala rencana dengan 2 pilihan jenis setoran rutin atau non-rutin (bebas) yang dilengkapi dengan asuransi jiwa. Helping make all your plans come true. Tabungan Rencana iB is a termed savings deposit aimed at helping you realize all your plans with two deposit options, namely fixed and non-fixed, and is equipped with life insurance. Tabungan SimPel iB Tabungan SimPel iB Menabung ya SimPel aja. Simpanan Pelajar (SimPel) iB merupakan tabungan untuk siswa/ pelajar dengan persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur menarik yang bertujuan mendorong budaya menabung sejak dini. Saving is simple with SimPel. Simpanan Pelajar (SimPel) iB is a savings account for students with easy and simple requirement and interesting features aimed to encourage savings culture from early age. Layanan Services Layanan Perseroan antara lain adalah sebagai berikut: Services of the Company among others are as follows: PDSB Referensi Bank PDSB Referensi Bank Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Perseroan atas dasar permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu. Bank’s Reference Letter issued by the Company as requested by customers for specific purpose. PDSB Standing Order PDSB Standing Order Fasilitas kemudahan yang diberikan Perseroan kepada nasabah yang dalam transaksi finansialnya harus memindahkan dari suatu rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang. Dalam pelaksanaannya, nasabah memberikan instruksi ke bank hanya satu kali saja. A facility provided by the Company to customers for financial transaction involving repetitious transfers between accounts­. A customer is only required to submit the instruction to the bank once. PDSB Kliring PDSB Clearing Penagihan warkat bank lain dimana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring. Collection of cheques issued by other bank’s within the same clearing area. PDSB Intercity Clearing PDSB Intercity Clearing Jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta Rupiah) bank di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya. An intercity collection service that offers collection of rupiah currency­ cheques issued by banks outside of the clearing area and enables customers to enjoy the proceeds the next day. PDSB RTGS (Real Time Gross Settlement) PDSB RTGS (Real Time Gross Settlement) Jasa transfer uang valuta Rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer efektif dalam hitungan menit. A service that offers a real time fund transfer in rupiah currency to banks within or outside the same city. The fund is effective within minutes. PDSB Transfer Via SKN PDSB Transfer Via SKN J a s a pemindahan dana antar b ank dal am satu w ilay a h k l ir ing lok al. A service that offers fund transfer to banks within the same clearing­ area. 40 Laporan Tahunan 2017 2018
  41. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure General Meeting of Shareholders Board of Commissioner Sharia Board BOARD OF DIRECTOR Audit Committee Director Bratha doddy Permadi Syarief Nomination and Remuneration Committee Business Division Operations Division Vacant Financing Risk Review Division Bambang Saputro Asset Liability Committee Compliance Director Credit Policy Committee Human Resources and Logistics Division Risk Management Division Credit Committee Finance and Strategic Planning Division Compliance Division Risk Management Committee Corporate Legal Division Information Technology Committee Bratha Hery Herdiman Risk Oversight Committee Corporate Secretary Division Act . President Director Internal Audit Division Director ahmad Fathoni Budi Prakoso rode Ekanara Shandra noraya Laksmi Information Technology Division Sumalgo Labda dendy Popo achmad Fauzan Special Assets Management Division Gamma Mufti Jauhari (Temporary Officer) Intan rahmawati Vacant Budi Siahaan Human Resources Committee Line of supervision Line of communication and information delivery Credit Recovery and Credit Restructuring Committee Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission Visi The Vision Menjadi bank Syariah progresif di Indonesia yang menawarkan produk dan layanan keuangan komprehensif dan inovatif. Is to become a progressive Sharia bank in Indonesia offering comprehensive and innovative financial products and services. Misi The Mission 1. 1. The Company’s active role in cooperating with Regulators: Professionally realizing the Company as a healthier Sharia Bank with good governance and sustainable growth. 2. Customer’s Perspective: Realizing the Company as the preferred bank in business development through superior products and services that can compete with other sharia and conventional bank. 3. HR/Staff ’s Perspective: Realizing the Company as the preferred bank for professionals, who provide career development opportunities in the Sharia bank industry through the spirit of togetherness and social environment sustainability. 4. Shareholder’s Perspective: Realizing the Company as Sharia Bank that can provide added value for Shareholders through good profitability performance characterized by measureable ROA and ROE. 5. IT Support: Realizing the Company as superior company in ITbased sharia services that provide good and quality services to customers. 2. 3. 4. 5. Peran aktif Perseroan dalam bekerjasama dengan Regulator: Secara profesional mewujudkan Perseroan sebagai bank Syariah yang lebih sehat dengan tata kelola yang baik serta pertumbuhan berkelanjutan. Perspektif nasabah: Mewujudkan Perseroan sebagai bank pilihan dalam pengembangan usaha melalui poduk-produk dan layanan unggulan yang dapat berkompetisi dengan produk-produk bank Syariah maupun konvensional lain. Perspektif SDM/Staff: Mewujudkan Perseroan sebagai bank pilihan bagi para profesional, yang memberikan kesempatan pengembangan karier dalam industri perbankan Syariah melalui semangat kebersamaan dan kesinambungan lingkungan sosial. Perspektif Pemegang Saham: Mewujudkan Perseroan sebagai bank Syariah yang dapat memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham melalui kinerja profitabilitas yang baik di tandai dengan ROA dan ROE terukur. IT Support: Mewujudkan Perseroan sebagai perseroan yang unggul dalam pelayanan Syariah berbasis Teknologi Informasi yang memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi para nasabah. Annual Report 2018 41
  42. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Budaya Perusahaan Corporate Culture i care I ntegrity Jujur, Amanah, dan Beretika Bertindak sesuai prinsip moral dan etika, konsisten sesuai nilainilai dan serta kode etik perusahaan, menghindari hal-hal yang mengakibatkan benturan kepentingan, serta menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan Perseroan dan nasabah. C ollaboration I ntegrity Honest, Trusting, and Ethical Act consistent with moral and ethic principal, consistent with the companyís values as well as code of ethics, avoid conflict of interest, as well as uphold trust given by the Company and customers. C Pro-aktif, Sinergi, dan Solusi Semangat untuk mengutamakan kerja sama tim, bersinergi untuk mendapatkan hasil terbaik, fokus, serta terintegrasi dalam bertindak. A ccountability Terukur, Akurat, Objektif, dan Bertanggungjawab Melaksanakan tugas sesuai keahlian dan fungsi yang jelas sehingga setiap tindakan dapat dipertanggungjawabkan, dapat diukur kinerjanya melalui pengukuran yang jujur dan objektif. R espect Rendah Hati, Empati, dan Saling Menghargai Semangat kebersamaan, saling menghargai, bahwa sebesar atau sekecil apapun kontribusi yang diberikan oleh karyawan adalah untuk Perseroan. E ollaboration Proactive, Synergy, and Solution The spirit of prioritizing teamwork, synergizing to get the best result, focused, as well as integrated on acting. A ccountability Measured, Accurate, Objective, and Accountable Carry out duties according to respective expertise and clear function,­ hence every action can be accounted for and measured through honest and objective measurement. R espect Humble, Empathy, and Tolerance The spirit of togetherness, tolerance, that regardless of how big or small the contribution given by the employees, those are for the sake of the company. E xcellence Cepat, Tepat, dan Ramah Memberikan pelayanan prima, selalu berorientasi kepada kebutuhan nasabah, pemberian solusi yang efektif dan profesional, memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan aspek kehati-hatian, tulus ikhlas, dan mendahulukan nasabah. xcellence Fast, Accurate, and Friendly Give the best service, always oriented on the customersí needs, give effective and professional solution, give the best service by prioritizing­ prudent aspect, be sincere, and prioritize customers. Dewan Komisaris dan Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji, dan menyetujui Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan dan telah berkomitmen dalam melaksanakan hal tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan. The Board of Commissioners and the Board of Directors have discussed,­ reviewed, and approved the Vision, Mission, and Corporate­ Culture and have made commitment to implementing those to face the dynamics in banking business. 42 Laporan Tahunan 2018
  43. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Dr . Adnan Abdus Shakoor Chilwan Komisaris Utama President Commissioner Dr. Adnan Chilwan merupakan Certified Islamic Banker, Post Graduate di bidang Islamic Banking & Insurance, serta Associate Fellow Member in Islamic Finance Professional Board. Dia juga memiliki gelar Ph.d. dan MBA dalam bidang Marketing. Dr. Adnan Chilwan is a Certified Islamic Banker, a Post Graduate in Islamic Banking & Insurance and an Associate Fellow Member in the Islamic Finance Professionals Board. He also holds a PhD and a MBA in Marketing. Sebagai otoritas terkemuka di bidang Islamic Banking & Finance, Dr. Adnan Chilwan secara luas dipandang sebagai pendorong perubahan dan inovasi dan tokoh kunci dalam pengembangan di segmen ini yang dengan cepat berkembang menjadi fenomena global. Dengan karier perbankan yang luas selama lebih dari dua dekade bersama bank-bank konvensional dan Islam yang bereputasi baik di Timur Tengah, saat ini ia menjabat sebagai Group Chief Executive Officer di Dubai Islamic Bank, pemain pertama di dunia yang patuh pada Syariah, dan Bank Syariah terbesar di UAE. Dengan aset grup lebih dari USD60 miliar, kapitalisasi pasar hampir USD9 miliar, dan tenaga kerja lebih dari 8.000 karyawan di seluruh jaringan cabang dan entitas di semua jazirah serta pertumbuhan operasi internasional di Asia, Timur Tengah, dan Afrika, ia memimpin sebuah organisasi yang cepat diakui sebagai kekuatan yang tangguh dalam keuangan Islam dan salah satu lembaga yang saat ini paling progresif di dunia. A leading authority in the field of Islamic Banking & Finance, Dr. Adnan Chilwan is widely seen as a driver of change and innovation and a key figure in the progression of this segment which is quickly evolving into a global phenomenon. With an extensive banking career spanning over two decades with both reputed conventional and Islamic banks in the Middle East, he currently serves as the Group Chief Executive Officer of Dubai Islamic Bank, the world’s first Sharia compliant player and the largest Islamic Bank in UAE. With Group assets of in excess of USD 60bln, a market capitalization of nearly USD 9bln, and workforce of more than 8000 employees across a vast network of branches and entities in all emirates as well as the growing international operations in Asia, Middle East and Africa, he leads an organization which is fast being recognized as a formidable force in Islamic Finance and one of the most progressive institutions in the world today. Dr. Chilwan menjadi wakil DIB sebagai anggota dewan dalam berbagai investasi strategis, anak perusahaan, dan rekanan, termasuk memegang jabatan prestisius sebagai Komisaris Utama di PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk —selain itu di antara juga menjabat sebagai Ketua di DIB Bank Kenya Ltd. Dr. Chilwan represents DIB in boards of various strategic investments, subsidiaries and associates including holding the prestigious position of President Commissioner at PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk whilst also serving as the Chairman at DIB Bank Kenya Ltd, amongst others. Dr. Chilwan diangkat sebagai Komisaris utama Perseroan pada September 2016. Ketika membuat keputusan, para pemegang saham dengan suara bulat menyatakan pandangan mereka bahwa seseorang yang memiliki pemahaman dan pengalaman yang luas dalam perbankan Islam akan secara signifikan menambah nilai bagi bank dari perspektif pengawasan. Dr. Chilwan telah menjadi kekuatan intrumental dalam memastikan bahwa lembaga ini dipimpin dengan sukses melalui periode yang sulit, dimana Perseroan dihadapkan dengan tantangan operasional dan keuangan yang signifikan. Di bawah arahannya, serta kerja sama yang erat dengan PaninBank (menjadi pemegang saham pengelola), Perseroan telah secara aktif mengatasi tantangan yang dihadapi dan telah siap untuk memulai lintasan pertumbuhan. Dr. Chilwan was appointed as President Commissioner of the Company in September 2016., While making their appointment, the shareholders were unanimous in their view that a person of his extensive understanding and experience in Islamic banking would add significant value to the bank from a supervisory perspective. Dr. Chilwan has been an instrumental force in ensuring that the institution is guided successfully through a very difficult period wherein the Company was faced with significant operational and financial challenges. Under his guidance, and in close co-operation with Panin Bank (being the managing shareholder), the Company has actively addressed the challenges it faced and is now poised to embark on a growth trajectory. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, sesuai Surat Keputusan Direksi No.025/ SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016. Dr. Chilwan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau dengan anggota Direksi Perseroan lainnya. At present, he also holds position as a member of the Remuneration and Nomination Committee of the Company, based on the Decision Letter of the Board of Directors No.025/SK/DIR/16 dated July 14, 2016. Dr. Chilwan is not in any way affiliated with the members of the Board of Commissioners, nor with any other members of the Board of the Directors of the Company. Annual Report 2018 43
  44. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor tanggal 8 November 1959. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 17 April 1964. Memperoleh Gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Jayabaya, Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2017 sesuai Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 80 tanggal 22 Mei 2017 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Mengawali kariernya di Bapindo sebagai Credit Analyst (19871988), Bank Duta (1988-1989), ABN Amro Bank (1992-1994), Sanwa Indonesia Bank (1994-1997), Bank PDFCI (1997-1999), Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-2009), dan Indonesia Eximbank menjabat Direktur Pelaksana (2009-2016). Indonesian citizen, born in Bogor on November 8, 1959. Obtained his Bachelor of Economics degree from the University of Indonesia. He was appointed the Company’s Independent Commissioner based on the resolution of the AGMS on May 22, 2017 pursuant to the Deed of Annual General Shareholders’ Resolution No. 80 dated May 22, 2017 made by Fathiah Helmi, SH, a licensed Notary in Jakarta. Started his career at Bapindo (1987-1988), Bank Duta (1988-1989), ABN Amro Bank (1992-1994), Sanwa Indonesia Bank (1994-1997), Bank PDFCI (1997-1999), Bank Ekspor Indonesia (Persero) (19992009), and Indonesia Eximbank serving as Managing Director (2009-2016). 44 Laporan Tahunan 2018 Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2017 sesuai Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 79 tanggal 22 Mei 2017 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Mengawali kariernya sebagai Account Executive di Mandarin Oriental Hotel (1987-1988), Medianet Inti Sarana, menjabat sebagai Manager (1989-1991), Shangri-La Hotel sebagai Senior Sales Manager (1993-1995), Citibank NA menjabat sebagai Direct Sales Manager (1995-1997), Standard Chartered Bank (1998-2006), Bank Danamon Indonesia sebagai Head of Financial Institution (2006-2016), dan Bank CIMB Niaga dengan jabatan sebagai Advisor untuk Transactional Banking Head (2016-2017). Indonesian citizen, born in Jakarta on April 17, 1964. Obtained a Degree in International Relations from Jayabaya University, Jakarta. She was appointed the Company’s Independent Commissioner based on the result of Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2017 pursuant to Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 79 dated May 22, 2017 and notarized by Fathiah Helmi, SH, a licensed Notary in Jakarta. Started her career at the Mandarin Oriental Hotel (1987-1988), Medianet Inti Sarana (1989-1991), Shangri-La Hotel (1993-1995), Citibank NA (1995-1997), and Standard Chartered Bank (19982006), Bank Danamon Indonesia as Head of Financial Institution (2006-2016), and Bank CIMB Niaga as Advisor for Transactional Banking Head (2016-2017).
  45. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Profil Direksi Profile of the Board of Directors Bratha Direktur Director Warga Negara Indonesia , lahir di Telukbetung pada tanggal 13 Mei 1970. Pendidikan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung dan mengikuti program Magister Manajemen pada LPPM Jakarta. Indonesian citizen, born in Telukbetung on May 13, 1970. Obtained a bachelor’s degree in Mechanical Engineering from the Faculty of Mechanical and Aerospace Engineering, Bandung Institute of Technology and the Master Management program at LPPM Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 41 tanggal 31 Januari 2018, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. He was appointed as Director of the Company based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on January 31, 2018, in accordance with Deed of Minutes of Extraordinary GMS No.41, dated 31 January 2018, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. Memulai kariernya di PT Bank Dagang Nasional Indonesia sebagai Corporate Banking Officer (1995-1996), Ciputra Grup (1997-2000), Standard Chartered Bank (2000-2004), Bank Commonwealth (2004-2005), ABN AMRO Bank (2005-2007), Royal Bank of Scotland (2007-2010), dan Bank UOB Indonesia (2010-2017). Started his career at PT Bank Dagang Nasional Indonesia (19951996), Ciputra Group (1997-2000), Standard Chartered Bank (20002004), Commonwealth Bank (2004-2005), ABN AMRO Bank (20052007), Royal Bank of Scotland (2007-2010), and Bank UOB Indonesia (2010-2017). Annual Report 2018 45
  46. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Doddy Permadi Syarief Budi Prakoso Direktur / Director Direktur Kepatuhan / Compliance Director Warga Negara Indonesia, lahir di Mojokerto pada tanggal 2 Mei 1959. Pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Terbuka. Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada 12 Maret 1962. Memperoleh Gelar Sarjana Mekanisasi Pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, dan mengikuti program Wijawiyata Manajemen di IPPM Jakarta. Meraih gelar Magister Management di Indonesia Banking School (IBS) Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 April 2016, sesuai Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 53 tanggal 19 April 2016 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Kemudian, Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 94 tanggal 31 Mei 2017, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Mengawali karier di PT Bank Central Asia Tbk (1981-1993) dan PT Bank Panin Tbk (Panin Bank) (2014-2016). An Indonesian citizen. He was born in Mojokerto on May 2, 1959. He obtained his Bachelor’s Degree in Economics majoring in Management from Open University (UT ) . He was appointed as Director of the Company based on the resolution of Annual GMS dated April 19, 2016 in accordance with the Deed of Resolutions of Annual GMS No.53 dated April 19, 2016 drawn up by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. He re-appointed as Director. His appointment in accordance with the Deed of Statement Resolutions of Annual GMS No. 94 dated May 31, 2017, drawn up by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. Started his career at PT Bank Central Asia Tbk (1981-1993) and PT Bank Panin Tbk (PaninBank) (2014-2016). Budi Prakoso diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 28 April 2011 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 386 tanggal 28 April 2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Memulai kariernya di PT Bank Perkembangan Asia (1987-1989), PT Bank Universal Tbk (1989-2003), dan PT Bank Mega Syariah (2004-2011). Indonesian citizen. Born in Yogyakarta on March 12, 1962. He obtained his Bachelor’s Degree in Agricultural Mechanization from the Faculty of Agricultural Technology at Bogor Agricultural University (IPB) , and took the Wijawiyata Management Program in the IPPM Jakarta. He obtained graduate degree in Magister Management from Indonesia Banking School (IBS) Jakarta. He was appointed as Director of the Company based on the resolution of the Annual GMS dated April 28, 2011, in accordance with the Deed of Meeting Resolutions No. 386, dated April 28, 2011, drawn up by Aulia Taufani, SH, a substitute for Sutjipto, SH, a Notary in Jakarta. Started his career at Bank Perkembangan Asia (1987-1989), PT Bank Universal Tbk (1989-2003), and Bank Mega Syariah (2004-2011). 46 Laporan Tahunan 2018
  47. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Profil Dewan Pengawas Syariah / Profile of Board of Sharia Supervisory Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA Drs. H. Aminudin Yakub, MA Ketua / Chairman Anggota / Member Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tanggal 19 November 1952. Memperoleh gelar Sarjana dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Fakultas Syariah Jurusan Muamalah (tahun 1992) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta di Fakultas dan Jurusan yang sama (tahun 1982), serta gelar Magister dan Doktor dari IAIN Jakarta, masingmasing pada tahun 1992 dan 1998 dalam konsentrasi Fikih dan Ushul Fikih/Filsafat Hukum Islam. Beliau pernah mengikuti Daurah Alamiyah di Universitas Al-Azhar Mesir mewakili Indonesia (tahun 1995). Warga Negara Indonesia, lahir di Bekasi pada tanggal 14 Februari 1971. Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1994 dan gelar Magister Agama dalam bidang Islamic Studies dari IAIN Syarif Hidayatullah pada tahun 1997. Saat ini, beliau sedang menyelesaikan program doktoral (sedang menulis disertasi) di Bidang Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Perseroan berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 3 Agustus 2009, sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo anggono Budi, SH, M.Kn., pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta sesuai Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 April 2010. Jabatan yang dipegang oleh beliau hingga saat ini antara lain: Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat sejak tahun 1985, Ketua DPS Trust Finance Indonesia sejak tahun 2004, Anggota DPS PT Asuransi Bintang Tbk Unit Syariah sejak tahun 2005, Purek I/Bidang Akademik Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta sejak tahun 2005, Pimpinan Pesantren Modern Nuruzzahroh Kota Depok sejak tahun 1990, dan Direktur Pasca Sarjana (S2) IIQ Jakarta sejak tahun 2014. An Indonesian citizen. He was born in Semarang on November 19, 1952. He obtained his Bachelor’s Degree from Institute of Al-Quran Studies (PTIQ), Faculty of Sharia, majoring in Muamalah (1992) and from State Institute of Islamic Studies (IAIN) Jakarta, in the same faculty and major (1982). He also obtained a Master and Doctorate Degree from IAIN, Jakarta, respectively in 1992 and 1998, with concentrationinFiqihandUshulFiqih/PhilosophyofIslamicLaw.Hehadattended DaurahAlamiyahatAl-AzharUniversity,Egypt,representingIndonesia(1995). He was appointed as the Chairman of the Board of Sharia Supervisory (DPS) of the Company based on the resolution of the Extraordinary GMS dated August 3, 2009, in accordance with the Deed of Minutes of Meeting of the Extraordinary GMS No. 1,datedAugust3,2009,drawnupbyDrs.BambangTedjoAnggonoBudi,SH,M.Kn., a substitute of Sutjipto, SH, a Notary in Jakarta, and in accordance with the Board of ShariaSupervisoryLetterofAppointmentfromtheFSAdatedApril13,2010. At present, he is holding several key positions, among others: Member of Central MUI Fatwa Commission since 1985, the Chairman of Board of Sharia Supervisory Trust Finance Indonesia since 2004, Member of DPS at PT Asuransi Bintang Tbk Sharia Unit since 2005, Rector Assistant/Academic Department of Institute of Al-Qur’an Studies (IIQ), Jakarta, since 2005, Head of Modern Islamic Boarding School (Pesantren) Nuruzzahroh Depok, since 1990 and Director of graduate programs at IIQ Jakarta, since 2014. Diangkat sebagai anggota DPS Perseroan berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Panin Dubai Syariah Bank tanggal 3 Agustus 2009 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta sesuai Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 April 2010. Jabatan yang dipegang oleh beliau hingga saat ini adalah: Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 1997,Wakil Sekretaris/Anggota Fatwa MUI Pusat sejak tahun 2000, Ketua/Anggota DPS Asuransi Tripakarta Syariah sejak tahun 2002, Anggota DPS PT Federal International Finance (FIF) sejak tahun 2004, DPS PT Astra Sedaya Finance (ASF) sejak tahun 2012, DPS PT Panin Asset Management sejak tahun 2015, Anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH DSN) MUI sejak tahun 2007, Direktur Lembaga Setifikasi Profesi (LSP) DSN-MUI sejaktahun2016,danKetuaYayasanBaitulMuttaqinBekasisejaktahun2014. An Indonesian citizen. He was born in Bekasi on February 14, 1971. He obtained his Bachelor’s Degree from Faculty of Tarbiyah, State Institute of Islamic Studies (UIN) SyarifHidayatullahinJakarta,in1994.HealsoobtainedaMaster’sDegreeinReligion Studies, in the field of Islamic Studies from UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, in 1997. He is currently in the process of completing his dissertation to obtain his Doctorate DegreeinthefieldofIslamicStudiesinUINSyarifHidayatullah,Jakarta. He was appointed as a member of DPS of the Company based on the resolution of the Extraordinary GMS dated August 3, 2009 in accordance with the Deed of the Minutes of Meeting of the Extraordinary GMS No. 1 dated August 3, 2009, drawn up by Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., a substitute of Sutjipto, SH, a Notary in Jakarta, and in accordance with DPS Letter of Appointment from the FSA dated April 13, 2010. At present, he is holding several positions, such as: Lecturer UIN Syarif Hidayatullah Jakarta since 1997, Deputy Secretary/Member of MUI Central Fatwa Commission since 2010, Charman/Member of DPS Asuransi Tripakarta Syariah since 2002, Member of DPS PT Federal International Fincance (FIF) since 2004, DPS of PT Astra Sedaya Finance (ASF) since 2012, DPS of Panin Asset Management since 2015, MemberofDailyBoardofNationalShariaBoard(BPHDSN)MUIsince2007,Director ofProfessionalCertificationInstitution(LSP)DSN-MUIsince2016,andChairmanof theBaitulMuttaqinFoundationinBekasisince2014. Annual Report 2018 47
  48. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Profil Anggota Komite Profile of Committee Members Januar Tedjo Kusumo Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee Anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Member of Risk Monitoring Committee and Corporate Governance Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 2 Januari 1956. Pendidikan LPPI di Jakarta, Osaka Banker’s Assosiation di Osaka, dan The Pacific Rim Bankers Program (PRBP) University of Washington Business School di Seattle. Indonesian citizen, born in Surabaya on January 2, 1956. Educated at the LPPI in Jakarta, Osaka Banker’s Assosiation in Osaka, and The Pacific Rim Bankers Program (PRBP) University of Washington Business School in Seattle. Memulai kariernya tahun 1977 di Bank Buana Indonesia, terakhir menjabat sebagai Direktur Muda (2001-2006) selain menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun (1998-2008). He started his career in 1977 at Bank Buana Indonesia, last serving as Director of Youth (2001-2006), in addition to serving as Director of Pension Fund (1998-2008). Pengangkatan beliau sebagai anggota Komite Audit Perseroan adalah sesuai Surat Keputusan Direksi No.023/SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016 dan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Panin Dubai Syariah Bank adalah sesuai Surat Keputusan Direksi No.024/SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016. His appointment as a member of the Company’s Audit Committee was based on the Directors Decree No.023/SK/DIR/16 dated July 14, 2016. As member of Panin Dubai Syariah Bank’s Risk Monitoring and Corporate Governance Committee, his appointment is in accordance with Directors Decree No.024/SK/ DIR/16 dated July 14, 2016. Evi Firmansyah Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee Anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Member of Risk Monitoring Committee and Corporate Governance Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 16 Mei 1957. Pendidikan Universitas Indonesia. Indonesian citizen, born in Tanjung Pinang on May 16, 1957. Educated at the University of Indonesia. Mengawali karier di PT Bank Ekspor Impor Indonesia (19841990), PT Bank Societe General Indonesia (1990-1994), dan PT Bank Dagang & Industri (1994-1995). He started his career at PT Bank Ekspor ImporIndonesia (19841990), PT Bank Societe General Indonesia (1990-1994), and PT Bank Dagang & Industri (1994-1995). Pada tahun 1996-2002, menjabat di Grup Perusahaan Danareksa, antara lain sebagai­ Managing­ Director PT Danareksa BV, President Director PT Danareksa­ Future, Direktur­ PT Danareksa Currency Fund, Direktur di PT Danareksa Finance. Pada 20032004, bergabung PT Bank Bumi Putera. Tahun 2004 beliau juga menjabat sebagai Direktur BNI Securities, Bank Ekspor Impor Indonesia (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesa) menjabat sebagai Direktur (2004-2007), PT Bank Tabungan Negara (Persero) menjabat Wakil Direktur Utama (2007-2012) dan sebagai Direktur (2014-2017). Pada tahun 2014 sampai dengan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Verena Multi Finance Tbk. From 1996-2002, he joined Danareksa Group of Companies, including Managing Director of PT Danareksa BV, President Director of PT Danareksa Future, Director of PT Danareksa Currency Fund, Director of PT Danareksa Finance, and Vice President and Executive Director of PT Danareksa (Persero) Holding Company. In 2003-2004, he joined PT Bank Bumi Putera. In 2004, he also served as Director of BNI Securities, Indonesian Export Bank (Indonesian Export Financing Institution) as Director (2004-2007), and PT Bank Tabungan Negara (Persero) where he served as Vice President Director (2007-2012) and as Director (2014-2017). In 2014 until recently he served as Independent Commisioner of PT Verena Multi Finance Tbk. Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan dan Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No.024/SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016 Surat Keputusan Direksi No.028/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017. Evi Firmansyah was appointed as a member of the Audit Committeeand also a member of the Risk Monitoring and Corporate Governance Committee of the Company based on the Directors Decree No.023/SK/DIR/16 dated July 14, 2016 and Directors Decree No.028/SK/DIR/17 dated July 13, 2017. 48 Laporan Tahunan 2018
  49. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Shandra Noraya Laksmi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Member of the Remuneration and Nomination Committee Warga Negara Indonesia , lahir di Semarang pada tanggal 11 Januari 1963. Pendidikan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan Iowa State University. Indonesian citizen, born in Semarang on January 11, 1963. Educated at Gadjah Mada University, Yogyakarta and Iowa State University. Mengawali kariernya di Conoco Indonesia Inc. (1992-1993), PT Lippoland Development Tbk (1993-1995), PT Bank PDFCI (19951999). Pada tahun 1999, menjadi Konsultan HR di Bank Indonesia. She started her career at Conoco Indonesia Inc. (1992-1993), PT Lippoland Development Tbk (1993-1995), and then to PT Bank PDFCI (1995-1999). In 1999, she served as an HR Consultant at Bank Indonesia. Bergabung ke PT Berkah Sandhika Dwitama (2000-2001), Deloitte Touche Tohmatsu (2002), freelance sebagai Konsultan HR (20052010), PT Aba Sarana Lestari (2010), PT Sarimelati Kencana sebagai Manager Staffing (2010-2011), ke PT Terra Capital Group menjabat sebagai Manager HR (2011-2015), dan PT Andalan Antar Utama menjabat Field Operation Recruiter dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2015-2016). Subsequently, she moved to PT Berkah Sandhika Dwitama (2000-2001), Deloitte Touche Tohmatsu (2002), freelancer HR Consultant (2005-2010), PT Aba Sarana Lestari (2010), PT Sarimelati Kencana (2010-2011), PT Terra Capital Group (20112015), and PT Andalan Antar Utama ser ving as Field Operation Recruiter with her last position as President Director (20152016). Bergabung di Perseroan sebagai Staf Ahli SDI (2016) dan saat ini menjabat sebagai Head of HR & Logistik. Diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan sesuai Surat Keputusan Direksi No.025/SK/DIR/16 tanggal 14 Juli 2016. Joined the Company as an Expert Staff of SDI (2016) and currently serves as Head of HR & General Affairs. Her appointmentas a member of Company’s Remunerationand Nomination Committee is in accordance with the Directors Decree No.025/SK/DIR/16 dated July 14, 2016. Annual Report 2018 49
  50. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Profil Sekretaris Perusahaan ProfilKepalaUnitAuditInternal(SKAI) Profile of the Corporate Secretary Profile of the Head of SKAI Ahmad Fathoni Hery Herdiman Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Kepala Divisi Audit Internal (SKAI) / Head of Internal Audit (IAU) Warga Negara Indonesia. Lahir di Salatiga pada 13 Juni 1966. Pendidikan Universitas Diponegoro, Semarang. Memulai karier di Bank Universal (1990-2002) dan Bank Permata (2003-2013). Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1964. Pendidikan Akademi Bank UPN Jakarta pada tahun 1987 dan STIEBI Jakarta. Ditunjuk sebagai Kepala Unit Internal Audit berdasarkan Surat Penunjukan Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk No.013/DIR/SPN/15 tanggal 9 Februari 2015. Pernah bekerja di PT Bank Universal Tbk (1990-1995) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (1995-2015). Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan oleh Direksi sesuai Surat Penunjukan No.136/DIR/SPN/13 tanggal 1 Oktober 2013. Indonesian citizen. Born in Salatiga on June 13, 1966. Educated at Diponegoro University, Semarang. Started his career at Bank Universal (1990-2002) and Bank Permata (2003-2013). Appointed as the Corporate’s Secretary of the Company by the Board of Directors in accordance with Appointment Letter No.136/ DIR/SPN/13, dated October 1, 2013. 50 Laporan Tahunan 2018 An Indonesian citizen, born in Jakarta on December 21, 1964. Bank Academy of UPN Jakarta and STIEBI Jakarta. He was appointed as the Head of Internal Audit Unit based on the Letter of Appointment of the Board of Directors of PT Panin Dubai Syariah Bank Tbk No.013/DIR/SPN/15 dated February 9, 2015. He worked at PT Bank Universal Tbk (1990-1995) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (1995-2015).
  51. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Daftar Pejabat Eksekutif List of Executive Officer Ahmad Fathoni , SH Rode Ekanara KMS Afandi Abdullah Kepala Sekretaris Perusahaan Head of Corporate Secretary Kepala Operasi Head of Operations Pimpinan Cabang Palembang Head of Palembang Branch Office Bambang Saputro Shandra Noraya Laksmi Kamaruddin Kammisi Kepala Analisis Risiko Pembiayaan Head of Financing Risk Review Kepala Sumber Daya Insani & Logistik Head of Human Resources & Logistics Pimpinan Cabang Makassar Head of Makassar Branch Office Budi Siahaan Sumalgo Labda Dendy Krisna Virgiantara Kepala Special Assets Management Head of Special Assets Management Kepala Teknologi Informasi Head of Information Technology Pimpinan Cabang Surabaya-Ngagel Head of Surabaya-Ngagel Branch Office Gamma Mufti Jauhari Teguh Restuadi Luthfi Abdillah Pjs. Kepala Manajemen Risiko Temporary Officer Head of Risk Management PIC Koordinator Pembiayaan PIC Financing Coordinator Pimpinan Cabang Malang Head of Malang Branch Office Henny Komalaningsih Aisyah Fahrial Rahman Eka Tribani PIC Koordinator Pendanaan PIC Funding Coordinator Pimpinan Cabang Mataram Head of Mataram Branch Office Pjs. Branch Bisnis Manager Cabang Ambon Temporary Officer BBM Ambon Branch Hery Herdiman Arie Kurniawan Sarwoko Kepala Audit Internal Head of Internal Audit Pimpinan Cabang Bogor Head of Bogor Branch Office Pimpinan Cabang Lampung Head of Lampung Branch Office Intan Rahmawati Dewi Mayangsari Sri Wulandari Kepala ­K epatuhan Head of Compliance Pimpinan Cabang Bandung Head of Bandung Branch Office Pimpinan Cabang Slipi Head of Jakarta-Slipi Branch Office Jainul Mustofa Guntur Lubis Tavip Hardaya Kepala Advisory dan Legal Standardization Legal Standardization and Advisory Head Pjs. Pimpinan Cabang Medan Temporary Head of Medan Branch Office Pimpinan Cabang Surakarta Head of Surakarta Branch Office Liany Poedjiono Hartono Kepala Administrasi Pembiayaan Financing Administration Head Pimpinan­ Cabang Semarang Head of Semarang Branch Office Popo Achmad Fauzan Herwan Jefri Kepala Keuangan dan Perencanaan Strategis Head of Financial & Strategic Planning Pimpinan Cabang SurabayaHR Muhammad Head of Surabaya HR Muhammad Branch Office Annual Report 2018 51
  52. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders Jumlah Saham / Number of Shares PT Bank Pan Indonesia Tbk 12.865.796.875 *) % Status 53,70 Pemegang Saham Pengendali (PSP) / Controlling Shareholders Dubai Islamic Bank PJSC 9.165.000.000 38,25 Pemegang Saham Pengendali (PSP) / Controlling Shareholders Masyarakat < 5 % / Public < 5 % Total Saham / Total Shares 1.928.240.976 8,05 - 23.959.037.851 100,00 - *) Termasuk 244.637.026 lembar saham yang tidak dicatatkan/ Including 244.637.026 unlisted shares. 8,05% 53,70% PT Bank Pan Indonesia Tbk : 53,70% Dubai Islamic Bank PJSC : 38,25% Masyarakat ≤ 5 % / Public ≤ 5 % : 8,05% 38,25% daFTar PEMEGanG SaHaM 5% aTau LEBIH LIST OF SHAREHOLDERS OWNING MORE THAN 5% Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk Dubai Islamic Bank PJSC 52 Laporan Tahunan 2018 Jumlah Saham / Number of Shares % 12.865.796.875 53,70 9.165.000.000 38,25
  53. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report daFTar 20 PEMEGanG SaHaM TErBESar LIST OF TOP 20 SHAREHOLDERS No . Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders Jumlah Saham / Number of Shares % 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk 8.604.388.985 35,91 2. Dubai Islamic Bank Pjsc 6.296.250.000 26,28 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.261.407.890 17,79 4. Dubai Islamic Bank Pjsc 2.868.750.000 11,97 5. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 757.929.400 3,16 6. Evan Purnama 160.462.400 0,67 7. Reksa Dana Campuran Victoria Jupiter 34.823.100 0,15 8. Evan Purnama 30.306.000 0,13 9. Sukiatto Oyong 28.000.000 0,12 10. Suwalim Hadi Pratama 20.900.000 0,09 11. Iskandar Linardi 18.200.000 0,08 12. Sukirman Sutrisno 15.150.000 0,06 13. Hartanto Nitiwiharjo. Drs 10.060.100 0,04 14. Rudy Hartono Budiyanto 10.000.000 0,04 15. Pundawani 9.887.200 0,04 16. Halim Partana 9.466.100 0,04 17. Evan Purnama 9.205.000 0,04 18. Hendrawan Danusaputra 9.200.000 0,04 19. Herman Halim 8.600.000 0,04 20. Ali Suroyo Margin A/C 8.500.000 0,04 JuMLaH PEMEGanG SaHaM LokaL dan aSInG NUMBER OF LOCAL AND FOREIGN SHAREHOLDES Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders Badan Hukum Lokal / Local Legal Entity Jumlah Saham / Number of Shares % 13.681.444.375 57,103 Badan Hukum Asing / Foreign Legal Entity 9.171.850.900 38,281 Perorangan Lokal / Local Individual 1.099.211.176 4,588 6.531.400 0,027 23.959.037.851 100,00 Perorangan Asing / Foreign Individual Total Saham / Total Shares Annual Report 2018 53
  54. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Profil Singkat Pemegang Saham Pengendali A Brief Profile of Controlling Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) merupakan salah satu perbankan komersial terbesar di Indonesia. Didirikan pada 1971 dari hasil penggabungan usaha Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, serta Bank Industri dan Dagang Indonesia, PaninBank memperoleh izin sebagai bank devisa pada 1972. Selanjutnya, pada 1982, PaninBank melakukan penawaran saham perdana sekaligus menjadi bank pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di lantai bursa. Dengan ditopang fondasi fundamental yang kuat, PaninBank mampu melewati berbagai periode sulit dalam perekonomian Indonesia. Pada 1998, saat dilanda krisis ekonomi sebagai dampak resesi ekonomi Asia satu tahun sebelumnya, PaninBank masih bisa bertahan sebagai Bank Kategori “A”. Pada periode-periode setelahnya, PaninBank terus melaju mengembangkan berbagai produk dan layanan di bidang perbankan ritel dan komersial. PaninBank terus tumbuh menjadi salah satu bank Small Medium Enterprise (SME) terdepan di Indonesia dengan didukung SDM yang andal. Melalui beragam produk dan layanan di segmen perbankan konsumer, SME dan mikro, komersial, korporat, dan tresuri, PaninBank terus menjaga komitmen untuk tumbuh dengan kompetensi yang telah teruji dalam menciptakan nilai sejalan dengan prinsip kehati-hatian. PaninBank memiliki jaringan perusahaan yang merata di seluruh Nusantara. Hingga 2018, PaninBank telah memiliki lebih dari 550 kantor cabang di seluruh Indonesia, belum termasuk kantor perwakilan di Singapura. Pelayanan prima kami juga didukung dengan lebih dari 967 Automatic Teller Machine (ATM) yang tersebar dari Aceh di ujung barat hingga Papua di pelosok timur Nusantara. Hingga per 31 Desember 2018, PaninBank memiliki total aset senilai Rp207,2 triliun. Pada tahun ini, penyaluran Pembiayaan juga tumbuh 8,06% menjadi Rp151,56 triliun sementara Simpanan nasabah mengalami penurunan 5,5% menjadi Rp137,69 triliun. Dalam perkembangannya hingga saat ini, PaninBank juga terus meningkatkan penerapan proses tata kelola perusahaan yang baik, dan secara efektif memanfaatkan teknologi informasi untuk menjawab tuntutan pertumbuhan bisnis dan perkembangan zaman. 54 Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) PT Bank Pan Indonesia, Tbk (PaninBank) is one of the biggest commercial bankings in Indonesia. It was established in 1971 from the business merger of Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, and Bank Industri & Dagang Indonesia, PaninBank acquired a license as foreign exchange bank in 1972. Furthermore, in 1982, PaninBank performed initial public offering and became the first bank in Indonesia to list its share on the stock exchange. Supported with strong fundamental foundation, PaninBank has proven its capacity to overcome arduous periods of Indonesia’s economy. In 1998, as Indoensia struggled with economic crisis as an impact from Asia’s economic recession in the previous year. PaninBank was able to survive as a Category “A” Bank. In the following periods, PaninBank continued to develop numbers of product and service in retail and commercial banking sector. PaninBank grows as one of the leading small medium enterprise (SME) banks in Indonesia supported by competitive Human Resources (HR). with various products and services in Consumer, SME and Micro, Comercial, Corporate, and Treasury banking, PaninBank maintains its commitment to grow with tested competence in generating values in accordance with the purdentiality principle. PaninBank has an evenly-spread operational network throughout the country. Until 2018, PaninBank have more than 550 branches throughout Indonesia, not including representative office in Singapore. Our prime services are also supported with more than 967 automatic teller machines (ATM) established from Aceh at the top west up tp Papua in the eastern region of the country. As of December 31, 2018, total assets of PaninBank reached Rp207.2 trillion. During the year, loan disbursement grew by 8.06% to Rp151.56 trillion followed by customer Deposits which decreased by 5.5% to Rp137.69 trillion. In its development to date, PaninBank strives to improve the implementation of good corporate governance process and effectively utilize information of good corporate governance process and effectively utilize information technology to meet the demand for business growth and era development.
  55. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) Didirikan pada tahun 1975, Dubai Islamic Bank merupakan bank Syariah terbesar di UAE menurut ukuran aset dan perusahaan saham gabungan publik yang terdaftar di Pasar Keuangan Dubai. Sebagai pelopor awal mula industri keuangan Syariah global, DIB juga merupakan bank Syariah dengan layanan penuh pertama di dunia dan bank Syariah kedua di dunia. Dengan aset grup melebihi 60 miliar dolar Amerika Serikat dan kapitalisasi pasar senilai hampir 8 miliar dolar Amerika Serikat, grup ini beroperasi dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 8000 karyawan dan sekitar 500 cabang di jaringan globalnya di seluruh Timur Tengah, Asia dan Afrika. Melayani hampir 3 juta nasabah di seluruh Grup, DIB menawarkan produkproduk dan layanan-layanan inovatif yang memenuhi syarat Syariah kepada klien-klien ritel, korporat dan institusional. Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) Established in 1975, Dubai Islamic Bank is the largest Islamic bank in the UAE by assets and a public joint stock company listed on the Dubai Financial Market. Spearheading the evolution of the global Islamic finance industry, DIB is also the world’s first full service Islamic bank and the second largest Islamic bank in the world. With Group assets in excess of USD 60bln and market capitalization of nearly USD 9bln, the group operates with a workforce of more than 8000 employees and around 500 branches in its vast global network across the Middle East, Asia and Africa. Serving over 3 million customers across the Group, DIB offers an increasing range of innovative Shariah compliant products and services to retail, corporate and institutional clients. Selain menjadi bank syariah terbesar pertama di UAE, DIB hadir secara signifikan di dunia internasional sebagai pembawa obor dalam mempromosikan layanan-layanan keuangan yang memenuhi syarat di sejumlah pasar di seluruh dunia. Bank telah mendirikan DIB Pakistan Limited, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya yang merupakan bank syariah pertama di Pakistan yang menawarkan Perbankan Prioritas dan Platinum, serta portofolio Saluran Distribusi Alternatif (Alternate Distribution Channels) paling ekstensif dan inovatif. Peluncuran Perseroan di Indonesia pada awal tahun 2017 menandai terobosan pertama DIB di Timur Jauh, bank memiliki hampir 40% saham di bank Indonesia. Selain itu, pada bulan Mei 2017, Dubai Islamic Bank PJSC diberikan lisensi oleh Central Bank of Kenya (CBK) untuk mengoperasikan anak perusahaannya, DIB Kenya Ltd. DIB telah ditunjuk sebagai D-SIB (Domestic Systematically Important Bank) pada tahun 2017 dan juga baru-baru ini telah dikinikan melalui agen-agen internasional berkenaan dengan peringkat kredit bank yang menunjukkan posisi modal yang sehat, kualitas aset yang meningkat dan keuntungan yang kuat. In addition to being the first and largest Islamic bank in the UAE, DIB has a significant international presence as a torchbearer in promoting Shari’ah-compliant financial services across a number of markets worldwide. The bank has established DIB Pakistan Limited, a wholly owned subsidiary which is the first Islamic bank in Pakistan to offer Priority & Platinum Banking, as well as the most extensive and innovative portfolio of Alternate Distribution Channels. The launch of the Company in Indonesia early in 2017 marks DIB’s first foray in the Far East, the bank owns a nearly 40% stake in the Indonesian bank. Additionally, in May 2017, Dubai Islamic Bank PJSC was given the license by the Central Bank of Kenya (CBK) to operate its subsidiary, DIB Kenya Ltd. DIB has been designated as D-SIB (Domestic Systemically Important Bank) in 2017 and was also recently upgraded by international agencies with regards to the bank’s credit rating indicating robust capital position, improving asset quality and strong profitability. Tujuan utama bank adalah membuat keuangan Syariah sebagai norma, dan bukan alternatif terhadap perbankan konvesional di seluruh dunia. DIB telah memenangkan sejumlah penghargaan yang merupakan bukti atas usaha-usaha ini di seluruh wilayah yang beragam, termasuk perbankan ritel, korporat dan investasi, serta CSR dan layanan konsultasi. Indikasi jelas dari posisi kepemimpinan bank di sektor keuangan Syariah, DIB telah disebut sebagai Bank Syariah Terbaik dalam pelbagai seremoni prestisius. Mengakui kinerja terbaiknya di antara bank ritel Syariah dunia, bank baru-baru ini disebut sebagai “Bank Ritel Syariah Terkuat di Dunia” selama acara Islamic Retail Banking Awards 2018 dan “Bank of the Year 2018 – UAE” oleh para bankir. Mengingat kepemimpinannya dalam industri keuangan Syariah global, DIB juga telah diakui melalui sejumlah penghargaan termasuk Banker Middle East Awards, Dubai Service Excellence Scheme, Global Finance, The Banker, dan Islamic Finance News Awards. The Bank’s ultimate goal is to make Islamic finance the norm, rather than an alternative to conventional banking worldwide. DIB has won a range of accolades that are testament to these efforts across diversified areas, including retail, corporate and investment banking, as well as CSR and consultancy services. A clear indication of the bank’s leadership position in the Islamic finance sector, DIB has been named the Best Islamic Bank in the various prestigious ceremonies. Recognizing its outstanding performance amongst the world’s Islamic retail banks, the bank was recently named as the “Strongest Islamic Retail Bank in the World” during the Islamic Retail Banking Awards 2018 and “Bank of the Year 2018 – UAE” by The Banker. Reflective of its leadership in the global Islamic finance industry, DIB has also been recognized with a number of accolades including Banker Middle East Awards, Dubai Service Excellence Scheme, Global Finance, The Banker and Islamic Finance News Awards. Annual Report 2018 55
  56. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Entitas Anak, Entitas Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiary, Associate, and Joint Venture Company Perseroan tidak memiliki perusahaan sebagai entitas anak, entitas asosiasi, sebagai perusahaan ventura dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama, sebagaimana tabel di bawah ini: The Company Panin does not have any company as subsidiary, associate entity, nor joint venture company under common control, as shown in the table below: No. Nama Entitas Anak/ Entitas Asosiasi/ Perusahaan Ventura / Name of Subsidiary/ Associate/Joint Venture % Kepemilikan Saham / % Shares Ownership Bidang Usaha Entitas Anak/ Entitas Asosiasi/ Perusahaan Ventura / Business Fields of Subsidiary/Associate Entity/ Joint Venture 1. - - - Total Aset / Total Assets Status Operasi / Operating Status Alamat Entitas Anak/ EntitasAsosiasi/ Perusahaan Ventura / Address of Subsidiary/ Associate/ Joint Venture - - Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Shares Listing Keterangan / Description Tanggal Pencatatan Saham / Date of Shares Listed Penawaran Umum Perdana 15 Januari Saham / Initial Public Offering 2014 / January (IPO) 15, 2014 Penambahan Saham Hasil Jumlah Saham yang Diterbitkan / Total Shares Issued Jumlah Saham per 31 Desember 2017 / Total Shares Per Dec. 31, 2017 Jumlah Saham yang Diterbitkan / Total Shares Issued Jumlah Saham per 31 Desember 2018 / Total Shares Per Dec. 31, 2018 Nama Bursa Efek / Name of Stock Exchange 9.750.000.000 445.335.256 10.195.335.256 Pelaksanaan Waran Seri I Bursa tanggal 16 Januari 2017 / Efek Additional Shares from Warrant Indonesia Series I Implementation on / January 16, 2017 Indonesia 13.763.702.595 Hasil Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Stock Exchange Terlebih dahulu (PUT – HMETD) – 22 Juni 2018 / Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (PUT – HMETD) – June 22, 2018 56 23.959.037.851 Laporan Tahunan 2018
  57. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Struktur Grup Perusahaan Company ’s Group Structure Informasi Pemegang Saham Pengendali sampai dengan Pemilik/ Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholders) adalah sebagai berikut: Information of Controlling Shareholders up to the Ultimate Shareholders is as follows: Mu’min Ali Gunawan 59,23% Gunadi Gunawan 38,15% Tidjan Ananto 1,76% Muljadi Koesumo 0,86% (Posisi 31 Desember 2018) (Per December 31, 2018) PT Panin Investment 99,99% Famlee Invesco Publik Lainnya (<10%) PT Paninkorp 18,28% 52,01% 29,71% PT Paninvest Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) 61,00% Publik Lainnya (<5%) 39,00% ANZ Banking Group Ltd 100% ANZ Fund Pty Ltd. 100% PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) Publik Lainnya 46,04& 15,14% Votraint No 1103 Pty Ltd. 38,82% Government of Dubai (100%) Dubai Islamic Bank PJSC 100% 38,25% 28,37% Investment Corp. Dubai 6,91% Saeed Ahmed Lootah Publik Lainnya (<5%) PT Bank Panin Tbk 53,70% 8,05% 64,72% Lainnya PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Annual Report 2018 57
  58. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Peringkat Perusahaan Company’s Rating Keterangan / Description Peringkat / rating A+ 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016 / (Single A Plus; Stable Outlook) May 4, 2015 - May 1, 2016 Id A+ 1 Juni 2016 - 1 Juni 2017 / (Single A Plus; Stable Outlook) June 1, 2016 - June 1, 2017 AA - 3 April 2017 - 1 April 2018 / (Double A Minus; Stable Outlook) April 3, 2017 - April 1, 2018 A 6 Juli 2018 – 1 Juli 2019 / Id Panin Dubai Syariah Bank Periode / Period Id Id + (Single A Plus, Stable Outlook) July 6, 2018 – July 1, 2019 Peringkat Obligasi Bond Rating Sejak Go Public di awal tahun 2014, Perseroan belum menerbitkan Obligasi. Oleh karena itu, Perseroan tidak melakukan pemeringkatan terhadap Obligasi. 58 Laporan Tahunan 2018 Since its initial public offering in early 2014, the Company has not issued any Bond. Therefore, the Company did not perform Bond rating.
  59. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions KANTOR AKUNTAN PUBLIK Satrio Bing Eny & Rekan (Anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) The Plaza Office Tower Lt. 32 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 No. Telp. : (62 21) 29923100 No. Faks : (62 21) 29928200, 29928300 Surel : iddttl@deloitte.com Situs : www.deloitte.com PUBLIC ACCOUNTING FIRM Satrio Bing Eny & Rekan (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) The Plaza Office Tower Lt. 32 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Ph. Number : (62 21) 29923100 Fax. Number : (62 21) 29928200, 29928300 E-mail : iddttl@deloitte.com Website : www.deloitte.com STTD: 344/PM/STTD-AP/2003 tanggal 8 Agustus 2003 / 344/PM/ST TD-AP/2003 dated August 8, 2003 No. Surat Izin / Licence No.: KMK No.1423/KM.1/2012 Keanggotaan Asosiasi / Association Membership: Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No: 1010 / Indonesian Association of Public Accountant (IAPI) No: 1010 Pedoman Kerja / Working Procedure: Standar Profesional Akuntan Publik Audit berdasarkan Standar Auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) / Professional Standard of Public Accountant Audit is based on the Auditing Standard stipulated by the Indonesian Association of Public Accountant (IAPI) Surat Perjanjian / Agreement Letter: Surat No.104/X/2015/GA/MLY tanggal 28 Oktober 2015 / Letter No.104/X/2015/GA/MLY dated 28 October 2015 Lingkup Pekerjaan / Scope of Work: Melaksanakan audit atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan opini atas Laporan Keuangan / Conducting audit on Financial Statements of 2015 and enclose opinion on the Financial Statements Periode Penugasan / Period of Service: Setahun sekali / Once in a year BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 No. Telp. : (62-21) 2525666 No. Faks : (62-21) 2525028 Surel : rsrbae@registra.co.id SHARE REGISTRAR BUREAU PT Raya Saham Registra Plaza Central Building 2 nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Ph. Number : (62-21) 2525666 Fax. Number : (62-21) 2525028 E-mail : rsrbae@registra.co.id Surat Izin No. / License No. : Kep-79/PM/1991 tanggal 18 Setember 1991 / Kep-79/PM/1991 dated September 18, 1991 Keanggotaan Asosiasi / Association Membership: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No.ABI/IV/2011-004 / Association of Indonesian Shares Administration Bureau (ABI) No.ABI/IV/2011-004 Surat Penawaran No. / Offering Letter Number: 031/DIR-RSR/PWR/2016 tanggal 18 Februari 2016 Tentang Penawaran Jasa Administrasi Saham Pada Pasar Sekunder / 031/DIR-RSR/PWR/2016 dated February 18, 2016 on Offering for Managing Stock Administration on Secondary Market Lingkup Pekerjaan / Scope of Work: Pengelolaan administrasi Saham pada Pasar Sekunder, pemeliharaan data dan laporan untuk Saham dan Waran secara bulanan, kompilasi data pemegang saham dari KSEI untuk keperluan RUPS Tahunan, dan RUPS Luar Biasa / Administration Management on Secondary Market, monthly data and report maintenance for Shares and Warrant, compilation of stakeholders data from KSEI for Annual and Extraordinary GMS purposes Periode Penugasan / Period of Service: Tahunan / Annual Annual Report 2018 59
  60. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance PEMERINGKAT PERUSAHAAN PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower Senayan City Lt. 17, Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 No. Telp. : (62-21) 72782380 No. Faks : (62-21) 72782370 Situs : www.pefindo.com COMPANY RATING AGENCY PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower Senayan City 17 th Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 Ph. Number : (62-21) 72782380 Fax. Number : (62-21) 72782370 Website : www.pefindo.com Surat Penunjukan No. / Appointment Letter No.: 033/DIR/EXT/15 tanggal 9 Februari 2015 / 033/DIR/EXT/15 dated February 9, 2015 Perjanjian No. / Agreement No.: 23/PPJP/PEF-DIR/IV/2015 tanggal 9 April 2 tentang Perjanjian Pekerjaan Jasa Pemeringkatan Atas Perusahaan terhadap Panin Dubai Syariah Bank / 23/PPJP/PEF-DIR/IV/2015 Dated April 9, 2015 on Working Agreement of Rating Service on Company to Panin Dubai Syariah Bank Lingkup Pekerjaan / Scope of Work: Melakukan proses pekerjaan pemeringkatan atas perusahaan dan pemantauan khusus terhadap Panin Dubai Syariah Bank dengan penekanan pada kemampuan Panin Dubai Syariah Bank di masa depan untuk melunasi seluruh kewajiban finansialnya, dengan mempertimbangkan informasi kuantitatif dan kualitatif / Conduct rating process of the company and special monitoring on Panin Dubai Syariah Bank, emphasizing on Panin Dubai Syariah Bankís ability to settle its liabilities in the future, by considering quantitative and qualitative information Periode Penugasan / Period of Service: Tahunan / Annual NOTARIS Fathiah Helmi, SH Graha Irama Lt. 6, Ruang 6C Jl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2, Jakarta 12950 No. Telp. : (62-21) 52907304-6 No. Faks : (62-21) 5261136 Surel : fhchozie@gmail.com NOTARY Fathiah Helmi, SH Graha Irama 6 th Floor, Room 6C Jl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2, Jakarta 12950 Ph. Number : (62-21) 52907304-6 Fax. Number : (62-21) 5261136 E-mail : fhchozie@gmail.com STTD No.: 002/STTD-N/PM/1996 tanggal 12 Februari 1996 Keanggotaan Asosiasi / Association Membership: Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.011.003.027.260958 / Indonesian Notary Public Association (INI) No.011.003.027.260958 Pedoman Kerja / Working Procedure: Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris / Law No. 30/2004 regarding Notary Position Lingkup Pekerjaan / Scope of Work: Pembuatan Akta-Akta Anggaran Dasar, Akta-Akta terkait Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan/ atau RUPS Luar Biasa serta Perjanjian-Perjanjian terkait Aksi Korporasi / Formulate the Deeds on Articles of Association, Deeds on the Convening of Annual and/or Extraordinary General Meeting of Shareholders as well as Agreements related to corporate actions Periode Penugasan / Period of Service: Sewaktu-waktu / Incidental KUSTODIAN PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 No. Telp. : (62-21) 52991099 No. Faks : (62-21) 52991199 Situs : www.ksei.co.id KUSTODIAN PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building 5 th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Ph. Number : (62-21) 52991099 Fax. Number : (62-21) 52991199 Website : www.ksei.co.id Perjanjian No. / Agreement No.: SP-0036/PE/KSEI/1013 tanggal 7 Oktober 2013 Tentang Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI / SP-0036/PE/KSEI/1013 Dated 7 October 2013 Regarding Agreement of Equity Securities Registration at KSEI Lingkup Pekerjaan / Scope of Work: Layanan Jasa Kustodian Sentral terkait Pendaftaran Saham/ Efek Panin Dubai Syariah Bank di KSEI / Central Custodian Services regarding Shares/Security registration of Panin Dubai Syariah Bank at KSEI Periode Penugasan / Period of Service: Tahunan / Annual 60 Laporan Tahunan 2018
  61. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Daftar Konsultan yang Digunakan Sepanjang 2018 List of Consultants Used in 2018 Selama tahun 2018 , Perseroan menggunakan jasa konsultan sebagai berikut: No. During 2018, the Company uses the ser vices of consultants as follows: Jenis Profesi Penunjang / Type of Supporting Profession Nama Profesi Penunjang / Name of Supporting Profession 1. Jasa Konsultasi Bantuan Hukum / Legal Aid Consulting Services MR & Partners Law Office 2. Jasa Security Assesment Atas Biller Artajasa dan Finnet (ATM+EDC) Aplikasi Laku PT Mitra Integrasi Informatika Pandai dan SMS Banking / Security Assessment Services Top Biller Artajasa and Finnet (ATM+EDC) Branchless Banking Application and SMS Banking 3. Penyediaan Layanan Terminal ATM / ATM Terminal Services PT Artajasa Pembayaran Elektronik 4. Pasokan Perangkat Lunak / Software supply PT Ihsan Solusi 5. Layanan Outsource Switching System / Outsource switching system services PT Artajasa Pembayaran Electronis 6. Jasa Tenaga Kerja / Labor services PT Berkat Sinar Sentosa 7. Jasa Tenaga Kerja / Labor services PT IMS 8. Jasa Pemeliharaan / Maintenance services PT Saksama Trading Co. 9. Lisensi dan Instalasi Regla Regulatory Reporting Suite / License and installation regla PT Emerio Indonesia regulatory reporting suite Annual Report 2018 61
  62. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report Kelangsungan dan kemajuan usaha Perseroan bertumpu pada sumber daya manusia (SDM). Dengan SDM yang berkompeten dan berkualitas, Perseroan dapat memberikan pelayanan dan jasa terbaik kepada nasabah di tengah derasnya kompetisi di industri perbankan dalam negeri. The continuity and progress of the Company business are based on human resources (SDM). With competent and qualified human resources, the Company can deliver the best services and amenities to the customers in the midst of heavy competition in the domestic banking industry. Terkait hal itu, program pengembangan SDM disusun secara cermat dan didasarkan kepada kebutuhan perkembangan bisnis, serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan Perseroan saat ini maupun masa mendatang. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, serta sikap dan moral SDM yang baik untuk menunjang prestasi kerja untuk mencapai hasil yang optimal. In relation to that, the HR developing program is carefully prepared and based on business development needs, and is guided by the skills needed by the Company today and in the future. The aim is to improve technical, theoretical, conceptual abilities, as well as good attitudinal and moral human resources to support work performance to achieve optimal results. Pengembangan Karyawan Employee Development Berbagai strategi telah dilakukan Manajemen Perseroan untuk memperkuat SDM, di antaranya dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan. Ragam pelatihan dan pengembangan tersebut diselenggarakan baik secara internal maupun eksternal, meliputi pelatihan yang bersifat meningkatkan skill dan kompetensi untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, serta sertifikasi bagi karyawan sesuai dengan bidang kerjanya. Jenis pelatihan yang diberikan termasuk yang bersifat hard skill maupun soft skill untuk seluruh lini jabatan yang ada. Various strategies have been carried out by Company’s Management to strengthen HR, including training and developing employees according to their needs. The range of training and development is carried out both internally and externally, including training that is improving skills and competencies to support daily work, as well as certification for employees in accordance with their fields of work. The types of training provided include hard skills and soft skills for all available positions. Selama tahun 2018, Perseoran telah melaksanakan 68 (enam puluh delapan) pelatihan dengan total peserta mencapai 480 (empat ratus delapan puluh) peserta. Total investasi untuk pengembangan karyawan melalui pelatihan dan training adalah sebesar Rp,5,8 miliar, atau kurang lebih 5,8% dari total biaya tenaga kerja tahun 2018. During 2018, Company has implemented 68 (sixty eight) trainings with a total of 480 participants (four hundred eighty). The total investment for employee development through training and development is Rp. 5.8 billion, or approximately 5.8% of the total labor costs in 2018. Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan melalui pelatihan individual dan pembinaan langsung per level jabatan. Pelatihan dan pengembangan tersebut menjadi sarana untuk menjaga regenerasi kepemimpinan di Perseoran. Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang. Employee competency development is carried out through individual training and direct coaching per position level. The training and development became a means to maintain leadership regeneration in Company. Every employee is given the same opportunity to develop. Pengembangan Karier Career Development Pengembangan/perencanaan karier untuk seluruh karyawan dilakukan melalui progam talent management dan mutasi karyawan. Program ini diselenggarakan untuk mempersiapkan dan mengisi kebutuhan yang bersifat strategis pada posisi-posisi yang dibutuhkan sehingga setiap karyawan berkesempatan untuk memiliki career path yang jelas dan menarik. Career development/planning for all employees is carried out through talent management programs and employee transfers. This program is organized to prepare and fill strategic needs in the positions needed so that each employee has the opportunity to have a clear and attractive career path. Perencanaan HR Planning Jumlah karyawan Perseroan sampai dengan akhir Desember 2018 berjumlah 453 (empat ratus lima puluh tiga) orang, yang tersebar di Kantor Pusat dan di seluruh kantor cabang. Pada tahun The number of Company’s employees up to the end of December 2018 amounted to 453 (four hundred fifty three) people, who are scattered at the Head Office and in all branch offices. In 2019, 62 Laporan Tahunan 2018
  63. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 2019 , diproyeksikan akan ada penambahan jumlah karyawan sebanyak 157 karyawan. Penambahan tersebut untuk menunjang bisnis di sektor konsumer dan komersial (wholesale), baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan serta Layanan Syariah Bank (LSB). there will be an addition of 157 employees. The addition is to support businesses in the consumer and commercial sectors, both in terms of financing and funding as well as sharia bank services (LSB). Perekrutan Recruitment Program perekrutan dilaksanakan seiring dengan pertumbuhan bisnis terutama untuk bisnis perbankan komersial (wholesale). Dilakukan dengan menggunakan standar perekrutan dan seleksi yang selektif melalui screening awal, wawancara, psikotes, serta tes kesehatan untuk memastikan bahwa hanya kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang memenuhi persyaratan yang akan dipekerjakan. Program tersebut bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi dan profesionalisme sejalan dengan visi dan misi Perseroan. The recruitment program is carried out in line with business growth, especially for the commercial banking business (wholesale). Conducted by using selective recruitment standards through initial screening, interviews, psychological tests, and medical tests to ensure that only candidates who meet the qualifications that will be employed. The program aims to get employees who have competence and professionalism in line with the Company’s vision and mission. Sistem perekrutan ini menggunakan metode promosi internal dan perekrutan eksternal. Sedangkan, proses perekrutan dilakukan melalui berbagai program, seperti Job Fair, Campus Hiring, Referral Program, Integrated, serta jasa head hunter. This recruitment system uses internal promotion and external recruitment methods. Meanwhile, the recruitment process is carried out through various programs, such as Job Fair, Campus Hiring, Referral Program, Integrated, and head hunter services. Pengelolaan Kinerja SDM Management of HR Performance Tahun 2019 industri perbankan Syariah akan mengalami peningkatan signifikan sehingga diperlukan strategi-strategi yang tepat untuk memperoleh, mempertahankan, serta mengembangkan karyawan, salah satunya adalah dengan pengembangan SDM dan kebijakan remunerasi. Dalam strategi pengembangan SDM, PDSB memfokuskan pembentukan SDM yang berkompeten dan berkarakter, melalui pengembangan kemampuan (skill), pengetahuan (knowledge), dan perilaku (behavior) yang berlandaskan budaya dan nilai-nilai Perseroan, yakni I-CARE (Integrity, Collaboration, Accountability, Respect, Excellence). In 2019 the sharia banking industry will experience a significant increase so that appropriate strategies are needed to obtain, maintain and develop employees, one of which is to develop HR and remuneration policies. In the HR development strategy, PDSB focuses on the formation of competent and characterized human resources, through the development of skills, knowledge and behavior based on the Company’s culture and values, namely I-CARE (Integrity, Collaboration, Accountability , Respect, Excellence). Strategi Remunerasi Remuneration Strategy Perseroan menyusun remunerasi yang kompetitif. Dengan remunerasi yang menarik dan kompetitif, diharapkan akan meningkatkan produktivitas dan tingkat kepuasan karyawan terhadap Perseroan. The Company prepares competitive remuneration. With attractive and competitive remuneration, it is expected to increase productivity and the level of employee satisfaction with the Company. Unit Penunjang Layanan SDM HR Service Support Unit Sebagai sarana penunjang Layanan SDM, PDSB terus mengembangkan dan menyempurnakan program berbasis IT dalam program HRIS untuk memfasilitasi proses perekrutan, administrasi, dan pengkinian data karyawan. As a means of supporting HR Services, PDSB continues to develop and refine IT-based programs in the HRIS program to facilitate the process of recruitment, administration, and updating of employee data. Data Jumlah Karyawan Data on Number of Employees Data jumlah karyawan Perseroan berdasarkan level organisasi, tingkat pendidikan, direktorat, status kepegawaian, tingkatan jabatan, masa kerja, dan usia dapat dilihat dalam tabel di halaman berikut: Data on the number of Company’s employees is based on organizational level, education level, directorate, staffing status, position level, years of service, and age can be seen in the table on the next page: Annual Report 2018 63
  64. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance daTa JuMLaH karyaWan BErdaSarkan TInGkaT PEndIdIkan TOTAL EMPLOYEE BASED ON EDUCATIONAL LEVEL Tingkat Pendidikan / Educational Level SMA / High School Tahun 2017 / Year 2017 Tahun 2018 / Year 2018 Diploma 3 Strata 1 / Bachelors Degree Strata 2 / Masters Degree Strata 3 / Doctorate Degree Total SMA / High School : 4 Diploma :0 4 Diploma 3 : 21 2 0 Strata 1 / 34 21 664 401 35 24 3 3 745 453 7 Diploma 0,88% 0,66% 4,64% 5,31% 2018 Bachelors Degree : 401 Strata 2 / Masters Degree : 24 Strata 3 / Doctorate Degree :3 88,51% daTa JuMLaH karyaWan BErdaSarkan dIrEkToraT TOTAL EMPLOYEE BASED ON DIRECTORATE Tahun 2017 / Year 2017 Direktorat / Directorate Direktorat Operasi / 130 Tahun 2018 / Year 2018 64,9% 85 Operation Directorate 18,76% Direktorat Risiko, Kepatuhan 14 2,43% 11 dan Corporate Legal / Risk, Operation Compliance and Corporate Directorate Legal Directorate Risk, Compliance, 98 Direktorat Utama / 56 CEO Directorate 7 Non-Direktorat / : 85 & Corporate Legal 2018 7 Directorate : 11 CEO Directorate : 56 Non-Directorate :7 Operation Non-Directorate Direktorat Bisnis / 496 294 745 453 Business Directorate Business Directorate : 294 1,55% Total 64 Laporan Tahunan 2018 12,36%
  65. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report daTa JuMLaH karyaWan BErdaSarkan STaTuS kEPEGaWaIan TOTAL EMPLOYEE BASED ON EMPLOYMENT STATUS 10 ,15% Status Kepegawaian / Employment Status Tahun 2017 / Year 2017 Kontrak / Contract 144 46 6 8 Tetap / Permanent 595 399 Total 745 453 Percobaan / Probation 1,77% Tahun 2018 / Year 2018 Kontrak / Contract : 46 2018 Percobaan / Probation :8 Tetap / Permanent : 399 88,08% Posisi / Position Tahun 2017 / Year 2017 Tahun 2018 / Year 2018 2,21% KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE Pengurus / Management 10 10 Head Of 15 10 Manager 45 32 Sub Manager 39 0 Section Manager 36 55 Officer Staff 120 60 88 41 KANTOR CABANG / BRANCH OFFICE Branch Manager Branch Banking Manager 7,06% Pengurus / Management 2018 13,25% 22 : 10 Head Of : 10 Manager : 32 Sub Manager :0 Section Manager : 55 Officer : 60 Staff : 41 Branch Manager : 15 12,14% 15 6 3 16 19 AO dan FO 241 148 Support Staff 107 60 Total 745 453 Operational Manager 2,21% 9,05% 0,66% 13,25% 3,31% 4,19% Branch Banking Manager 2018 32,67% Annual Report 2018 :3 Operational 65 Manager : 19 AO dan FO : 148 Support Staff : 60
  66. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance daTa JuMLaH karyaWan BErdaSarkan MaSa kErJa 5,08% TOTAL EMPLOYEE BASED ON TENURE 2,87% 20,31% 20,53% Masa Kerja / Tenure Tahun 2017 / Year 2017 Tahun 2018 / Year 2018 < 6 bulan / months : 23 < 6 bulan / months 115 23 6-12 bulan / months 104 13 1-2 tahun / years 176 93 3-5 tahun / years 257 232 > 5 tahun / years Total 93 92 745 453 6-12 bulan / 2018 7,73% Tahun 2017 / Year 2017 Tahun 2018 / Year 2018 : 93 3-5 tahun / years : 232 > 5 tahun / years : 92 2,21% 6,4% 0,66% 4,86% 26,49% Usia/ Age : 13 1-2 tahun / years 51,21% daTa JuMLaH karyaWan BErdaSarkan uSIa TOTAL EMPLOYEE BASED ON AGE months 12,36% 15-19 :0 20-24 : 22 25-29 : 120 30-34 : 96 35-39 : 82 40-44 : 56 45-49 : 35 : 29 15-19 1 0 20-24 63 22 25-29 217 120 30-34 161 96 50-54 82 55-59 : 10 > 60 :3 35-39 122 40-44 85 56 45-49 51 35 50-54 36 29 55-59 6 10 > 60 Total 3 3 745 453 2018 18,1% 21,19% PEndIdIkan dan PELaTIHan dEWan koMISarIS, dIrEkSI, dan dEWan PEnGaWaS SyarIaH EDUCATION AND TRAINING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND SHARIA SUPERVISORY BOARD Sepanjang tahun 2018, Perseroan mengadakan berbagai pelatihan, baik untuk Dewan Komisaris, Direksi, maupun pejabat eksekutif Perseroan. Rekapitulasi pelatihan pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di halaman berikut. 66 Laporan Tahunan 2018 Throughout 2018, the Company held various training, both for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and executive officers of the Company. Training recapitulation in 2018 can be seen on the table on the next page.
  67. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report rEkaP kEGIaTan TraInInG Bod & BoC 2018 ACTIVITY RECAP OF BOD & BOC TRAINING 2018 No. Kegiatan / Activity Tanggal / Date Peserta / Participants Pengembangan Karakter Islami (Arifin Jayadiningrat) / 20 Desember 2018 / Islamic Character’s Development (Arifin Jayadiningrat) December 20, 2018 2. Executive Training on Islamic Banking 9 Februari 2018 /February 9, 2018 Bratha 3. Biaya Uji Kompetensi Level 4 / Fees for Competency Test Level 4 3 Maret 2018 / March 3, 2018 Bratha 4. Biaya Refreshment Management Risiko Kepala Divisi, 23 Maret 2018 / March 23, 2018 Kepala Divisi, Direksi & 1. Management Level Direksi & Komisaris / Fees for Refreshment of Risk Komisaris Division’s / Management of Division’s Heads, Board of Directors & Board of Heads, Board of Directors & Commissioners 5. Refreshment Perbankan Syariah / Sharia Banking Board of Commissioners 5 & 21 April 2018 / April 5 & 21, 2018 Direksi, Kepala Divisi, Refreshment 6. Workshop mencegah Korupsi di Korporasi / Workshop on Officer & Staff 21 Agustus 2018 /August 21, 2018 Doddy Permadi Syarief 3 September 2018 / September 3, 2018 Budi Prakoso, Bratha, Preventing Corruption in the Company 7. Biaya Training Leadership & GCG (Refrshment Menajemen Risiko) - IBS Manajemen / Fees for Leadership Training & GCG Doddy Permadi Syarief (Refreshment of Risk Management) 8. Workshop Pra Ijtima Sanawi DPS 2018 Bidang Perbankan 3 September 2018 / September 3, 2018 Ahmad Munif & Syariah / Workshop Pre-Ijtima Sanawi DPS 2018 in the field of Aminudin Yakub Sharia Banking 9. Pelatihan Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance / 3 November 2018 / November 3, 2018 Bratha Uji Kompetensi Treasury Dealer Level Advance / Treasury 15 November 2018 / Bratha Dealer Competency Test Advance Level November 15, 2018 Biaya Peserta Diskusi Panel Ikatan Audit Indonesia / Fees for 26 November 2018 / Doddy Permadi Syarief & Participants in the Indonesian Audit Association Panel Discussion November 26, 2018 Tantrie Soetjipto Pelatihan Manajemen Risiko, Kepatuhan & Corporate Legal / 27 November 2018 / Budi Prakoso Training of Risk Management, Compliance & Corporate Legal November 27, 2018 Treasury Dealer Certification Training Advance Level 10. 11. 12. Annual Report 2018 67
  68. Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
  69. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Analisis dan Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan Management ’s Analysis and Discussions toward Company Performance Annual Report 2018 69
  70. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Analisis dan Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan Management’s Analysis and Discussions toward Company Performance Tinjauan Ekonomi Makro 2018 2018 Macroeconomic Review Dinamika ekonomi dunia masih diwarnai oleh ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2018 diperkirakan mencapai 3% sedikit melemah dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2017 yang mencapai 3,1%. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan signifikan sepanjang tahun 2018 namun mulai menunjukan pelemahan di akhir tahun. Pertumbuhan ekonomi Eropa cenderung melambat meskipun arah normalisasi kebijakan moneter bank sentral Eropa tetap menjadi perhatian. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus melambat dipengaruhi oleh melemahnya konsumsi dan ekspor neto yang antara lain disebabkan oleh ketegangan hubungan dagang dengan AS serta berlanjutnya deleveraging di sistem keuangan. Petumbuhan ekonomi dunia yang melandai disertai risiko hubungan dagang antar negara berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia. The dynamics of the world economy are still colored by uncertainty. World economic growth in 2018 is estimated to reach 3%, slightly weaker compared to growth in 2017 which reached 3.1%. Economic growth in the United States (US) shows significant improvement throughout 2018 but begins to show weakness at the end of the year. European economic growth tends to slow down even though the direction of normalization of European central bank monetary policy remains a concern. Meanwhile, China’s economic growth continued to slow down due to weaker consumption and net exports, which among others was caused by tensions in trade relations with the US and continued deleveraging in the financial system. Slowing world economic growth accompanied by risks of trade relations between countries have an impact on the low volume of world trade. Sementara di dalam negeri sendiri, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih tetap kuat dan terjaga di level 5,15% di tahun 2018 dengan ditopang oleh permintaan domestik yang stabil. Indikator ekonomi menunjukkan konsumsi swasta tetap kuat ditopang oleh daya beli dan keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif persiapan pemilu. Investasi tetap kuat didorong proyek infrastruktur Pemerintah sedangkan investasi di sektor lainnya melambat karena dipengaruhi perkembangan sektor komoditi dan pertambangan. Sementara itu, kontribusi ekspor neto diperkirakan masih negatif dipengaruhi ekspor yang melambat sejalan dengan permintaan global yang melandai dan harga komoditas ekspor yang menurun, di tengah impor yang tetap tinggi didorong permintaan domestik yang masih kuat. While in the country itself, Indonesia’s economic growth is estimated to remain strong and be maintained at the level of 5.15% in 2018 supported by stable domestic demand. Economic indicators show that private consumption remains strong, supported by maintained consumer purchasing power and confidence and the positive impact of election preparation. Investment remained strong driven by Government infrastructure projects while investment in other sectors slowed due to developments in the commodity and mining sectors. Meanwhile, the contribution of net exports is expected to remain negatively affected by slowing exports in line with sluggish global demand and declining commodity export prices, amid imports that remain high driven by strong domestic demand. Pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat berdampak positif terhadap kinerja perbankan di tahun 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan aset perbankan pada tahun 2018 mencapai 9,21%. Total aset perbankan tumbuh dari Rp7,388 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp8,068 triliun pada tahun 2018. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,36% dari Rp5,921 triliun pada 2017 menjadi Rp6,475 triliun di tahun 2018. Sementara itu, di tengah melambatnya permintaan kredit, penyaluran Kredit perbankan tumbuh 8,80% dari Rp7,178 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp7,810 triliun pada tahun 2018. Economic growth supported by strong domestic consumption had a positive impact on banking per formance in 2018. Based on Financial Service Authority (FSA) data, the growth of banking assets in 2018 reached 9.21%. Total banking assets grew from Rp7.388 trillion in 2017 to Rp8.068 trillion in 2018. Third Party Funds (DPK ) grew by 9.36% from Rp5.921 trillion in 2017 to Rp6.475 trillion in 2018. Meanwhile, amid slowing demand for credit, channeling of bank loans grew 8.80% from Rp7.178 trillion in 2017 to Rp7.810 trillion in 2018. 70 Laporan Tahunan 2018
  71. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Tinjauan Industri Perbankan Syariah Sharia Banking Industry Review Sepanjang tahun 2018 , industri perbankan Syariah nasional mampu membukukan kinerja positif. Pertumbuhan aset perbankan Syariah nasional tumbuh sebesar 12,5% secara tahunan (year on year). Sementara itu, penyaluran pembiayaan perbankan Syariah tumbuh mencapai 12,0%, dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 11,0%. Throughout 2018, the national sharia banking industry was able to record positive performance. National Sharia banking grew by 12.5% per year (year on year). Meanwhile, the distribution of Sharia banking financing grew to 12.0%, and the growth of third party funds ( TPF) reached 11.0%. Selain itu, perbankan Syariah mampu mencetak laba bersih sebesar Rp5,1 triliun, atau meningkat sebanyak 65,98% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2017. Raihan laba bersih tersebut ditopang oleh naiknya pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil, yakni mencapai Rp23,4 triliun, atau tumbuh sebesar 11,37% ketimbang raihan pada tahun sebelumnya. In addition, Sharia banking was able to print a net profit of IDR 5.1 trillion, an increase of 65.98% compared to the achievement in 2017. The net profit was supported by the increase in operational income after profit sharing, which reached IDR 23.4 trillion, or grew by 11.37% compared to the previous year. Kinerja Perseroan Company Performance Secara umum, Kinerja Perseroan pada semester pertama 2018 menunjukkan tren positif, baik dari sisi kualitas pembiayaan, rentabilitas, maupun permodalan. Kinerja tersebut tidak terlepas dari upaya Perseroan dalam memperbaiki kualitas pembiayaannya melalui restrukturisasi dan penyelesaian Pembiayaan bermasalah secara ekstensif sepanjang semester I 2018 diantaranya dengan penerapan strategi recovery plan antara lain melalui langkah collection dan pengambilalihan aset nasabah (AYDA). In general, the Company’s performance in the first semester of 2018 shows a positive trend, both in terms of financing quality, profitability and capital. This performance was inseparable from the Company’s efforts to improve the quality of its financing through extensive problematic restructuring and settlement of Financing during the first semester of 2018 including the implementation of the recovery plan strategy, among others through the collection and acquisition of customer assets (AYDA). Penyelesaian pembiayaan bermasalah ini didukung dengan penambahan modal oleh pemegang saham sebesar Rp1,367 triliun dalam memperkuat kualitas aktiva secara keseluruhan. Hal tersebut berdampak pada penurunan rasio Non Performing Financing (NPF) gross dan net menjadi 8,45% dan 2,88%, atau menggambarkan penurunan yang progresif jika dibandingkan dengan posisi bulan Desember 2017 yang sebesar 12,52% dan 4,83%. The settlement of this problematic financing was supported by the addition of capital by the shareholders of Rp1,367 trillion in strengthening the overall asset quality. This has resulted in a decrease in the ratio of gross and net Non-Performing Financing (NPF) to 8.45% and 2.88%, or illustrates a progressive decline compared to the position in December 2017 which was 12.52% and 4.83%. Proses right issue telah terealisasi pada bulan Juni 2018 sebesar Rp1.376 miliar dan telah diakui sebagai penambahan modal disetor (PUC). The rights issue process has been realized in June 2018 amounting to Rp 1,376 billion and has been recognized as an additional paid-in capital (PUC). Pada semester kedua tahun 2018, Perseroan masih melanjutkan perbaikan kualitas pembiayaan dengan tetap bertumbuh secara hatihati, meskipun belum mencapai target yang diharapkan. Pembiayaan tumbuh dari Rp5,47 triliun pada semester pertama menjadi Rp6,13 triliun pada semester kedua tahun 2018, diikuti oleh rasio NPF gross dan net masing-masing sebesar 4,81% dan 3,84%. In the second semester of 2018, the Company continued to improve the quality of financing while continuing to grow carefully, even though it had not yet reached the expected target. Financing grew from IDR 5.47 trillion in the first semester to IDR 6.13 trillion in the second semester of 2018, followed by gross and net NPF ratios of 4.81% and 3.84% respectively. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp20 miliar pada kerugian 2018 dari Rp969 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan dukungan dan komitmen serta pemegang saham serta upaya dan inisiatif strategis sepanjang 2018, telah menghasilkan peningkatan kualitas pembiayaan dan menunjukkan hasil positif. The bank recorded a net profit of Rp20 billion in a 2018 loss from Rp969 billion a year earlier. With support and commitment from shareholders as well as strategic efforts and initiatives throughout 2018, it has resulted in improved financing quality and positive results. Arah Kebijakan Tahun 2018 Policy Direction for 2018 1.Melanjutkan proses pemulihan (recovery plan) dan membangun pondasi pertumbuhan usaha yang kuat. 2. Pengembangan jaringan kantor yang berfokus pada pengembangan Kantor Fungsional (KF) dan Layanan Syariah Bank (LSB). 3. Peningkatan performa pembiayaan Perseroan secara berkelanjutan. 1. Continuing the recovery plan and building a strong foundation for business growth. 2.Developing office networks focusing on functional office development (KF) and Sharia Bank Services (LSB). 3. Increased the Company financing performance on an ongoing basis. Annual Report 2018 71
  72. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 4. Disertai dengan peningkatan performa pendanaan Perseroan dalam rangka perbaikan komposisi dana murah (CASA) melalui strategi reprofiling dan fokus pada dana Haji. 4. Accompanied by an increase in the Company’s funding performance in order to improve the composition of low-cost funds (CASA) through a reprofiling strategy and focused on Hajj funds. Langkah Strategis Tahun 2018 Strategic Steps in 2018 Sejumlah aspek strategis yang menjabarkan kebijakan dan arah Perseroan di atas adalah sebagai berikut: 1.Menjalankan agenda recovery plan dengan terus memperhatikan kondisi kesehatan Perseroan, pengkinian kebijakan bisnis dan operasional sesuai dengan kondisi Perseroan terkini dan secara bersamaan membudayakan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh unit kerja. A number of strategic aspects that describe the Bank’s policies and directions above are as follows: 1. Carrying out the recovery plan agenda by continuing to pay attention to the Company’s health conditions, updating business and operational policies in accordance with the Company’s current conditions and simultaneously cultivating the implementation of good corporate governance in all work units. 2.Penataan Jaringan distribusi yang meliputi kantor cabang hingga Kantor Pelayanan Kas (KPK), akan lebih difokuskan pada pengembangan Kantor Fungsional (KF), dan jaringan Layanan Syariah Bank (LSB) yang memanfaatkan jaringan kantor Panin Bank, serta payment point yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 2. Structuring the distribution network which includes branch offices to cash service offices (KPK), will be more focused on the development of functional offices (KF), and the Sharia Bank Service network (LSB) that utilizes Panin Bank office networks, as well as payment points that work together with the Hajj Financial Management Agency (BPKH). Inisiatif ini sebagai salah satu upaya terkait pengelolaan biaya pengembangan jaringan kantor yang lebih efektif dalam rangka mempercepat peningkatkan jaringan distribusi dalam mencapai diversifikasi konsumen maupun segmen. This initiative is one of the efforts related to more effective management of office network development costs in order to accelerate the improvement of distribution networks in achieving consumer and segment diversification. Disamping itu, Perseroan juga akan melakukan restrukturisasi organisasi cabang agar lebih efektif dan efisien. In addition, the Company will also restructure branch organizations to be more effective and efficient. 3.Peningkatan performa pembiayaan dengan fokus pada pembiayaan baru yang berkualitas di semua segmen berdasarkan risk appetite Perseroan yang telah ditentukan. Serta, melalui diversifikasi konsumen. 3. Increasing financing performance with a focus on quality new financing in all segments based on the Company’s determined risk appetite. And, through consumer diversification. Perlu diketahui bahwa pertumbuhan Pembiayaan yang kuat akan dapat membantu Perseroan dalam mengatasi permasalahan NPF dari portofolio pembiayaan sebelumnya yang dihadapi saat ini (reprofiling pembiayaan melalui pembiayaan berkualitas tinggi dalam rangka mengganti pembiayaan yang lunas). It should be noted that strong funding growth will be able to help the Company in overcoming NPF problems from the previous financing portfolio faced today (reprofiling financing through high-quality financing in order to replace paid financing). Perseroan juga telah mengambil pelajaran berharga dari situasi NPF yang telah terjadi. Dimana di bawah financing leadership yang baru, Perseroan akan memastikan bahwa Perseroan dapat menangani kelemahan terkait proses yang ada saat ini dan tengah menyusun mekanisme pengelolaan risiko untuk memastikan pengelolaan NPF dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar industri. The Company has also taken valuable lessons from the NPF situation that has occurred. Where under the new financing leadership, the Company will ensure that the Company can handle weaknesses related to existing processes and is currently developing risk management mechanisms to ensure NPF management is well carried out and in accordance with industry standards. 4.Perbaikan komposisi pendanaan terkait dana murah (low cost fund) dengan membangun tim yang solid, peluncuran produk dan layanan baru, serta memaksimalkan produk yang ada saat ini, guna mendukung program “reprofiling DPK” disertai dengan perbaikan porsi CASA dan biaya dana yang didukung dengan reprofiling dana dan fokus pada dana Haji. 4. Improving the composition of funding related to low cost funds by building solid teams, launching new products and services and maximizing existing products, to support the program “reprofiling Third Party Funds (DPK)” accompanied by repairs to portions of CASA and funding costs supported by reprofiling funds and focusing on Hajj funds. Hal Ini didukung dengan komposisi produk dan fitur layanan yang beragam meliputi cross selling produk pembiayaan dan pendanaan, simplifikasi produk, serta optimalisasi layanan e-channel. Inisiatif ini direncanakan secara pruden dan diterapkan sesuai dengan kapasitas Perseroan yang ada saat ini secara berkelanjutan. This is supported by a diverse composition of products and service features including cross selling of financing and funding products, product simplification and optimization of e-channel services. This initiative is planned prudently and applied in accordance with the Company’s current capacity in a sustainable manner. 72 Laporan Tahunan 2018
  73. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Cakupan nasabah potensial juga dapat terus dikembangkan dari nasabah baru melalui optimalisasi aliansi strategis maupun nasabah existing melalui cross sell dan program tambahan untuk peningkatan penjualan . The coverage of potential customers can also be continuously developed from new customers through optimizing strategic alliances and existing customers through cross selling and additional programs to increase sales. 5.Efisiensi biaya dengan fokus pada biaya yang berkaitan langsung dengan peningkatan produktivitas atau “good cost”. Sejak tahun 2017, Perseroan telah membentuk unit Financial Control dalam mendukung pengelolaan biaya yang efektif dan efisien yang mengedepankan cost benefit implementation. 5. Cost efficiency with a focus on costs that are directly related to increased productivity or “good cost”. Since 2017, the Bank has established a Financial Control unit in supporting effective and efficient cost management that prioritizes cost benefit implementation. 6.Sejalan dengan kondisi rentabilitas yang menghadapi tantangan pada akhir tahun 2017, Perseroan telah mengeluarkan kebijakan terkait asset recovery dan efisiensi biaya operasional yang secara konsisten wajib dijalankan oleh seluruh lini organisasi. Efisiensi biaya operasional sendiri mencakup efisiensi biaya tenaga kerja serta biaya administrasi dan umum. 6. In line with the conditions of profitability that face challenges at the end of 2017, the Company has issued a policy related to asset recovery and operational cost efficiency that must be consistently carried out by all lines of organization. The efficiency of operational costs includes the efficiency of labor costs as well as general and administrative costs. Tinjauan per Segmen Usaha Overview per Business Segment Perseroan fokus dan konsisten dengan pangsa pasar yang potensial, serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan risk appetite. Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan sepanjang tahun 2018 berfokus pada segmen bisnis pembiayaan komersil, konsumer, usaha menengah (Small Medium Enterprise/SME), dan kemitraan. Sedangkan, untuk pendanaan segmennya ialah pendanaan komersil dan ritel. The Company focuses and is consistent with potential market share, and in accordance with the expertise possessed and risk appetite. The Company focuses and is consistent with potential market share, and in accordance with the expertise possessed and risk appetite. In line with this, the Company throughout 2018 focused on the commercial, consumer, SME (Small Medium Enterprise) business segments, and partnerships. Whereas, for segment funding is commercial and retail funding. Pembiayaan Komersil Commercial Financing Pembiayaan komersil di Perseroan diberikan kepada satu entitas yang mengacu pada plafon di atas Rp10 miliar dan sampai dengan Batas Maksimum Penyediaan Dana (BMPD). Adapun jenis pembiayaan komersil pada prinsipnya ada 2 (dua), yakni: • Modal Kerja • Investasi Commercial financing in the Company is given to one entity which refers to a ceiling above Rp10 billion and up to the Maximum Provision of Funding (BMPD). The types of commercial financing in principle are 2 (two), namely: • Working capital • Infestation Strategi Pengembangan Bisnis Business Development Strategy • Mempercepat pertumbuhan portofolio pembiayaan melalui proses asset refinancing. • Menjalankan inisiatif penyederhanaan proses dalam pengambilan keputusan pembiayaan yang cepat dan berkualitas dengan langsung melibatkan seluruh pihak pemutus dalam satu forum pembahasan. Sehingga, seluruh pihak pemutus langsung mendapatkan pemahaman yang sama terhadap usulan pembiayaan yang dibahas. • Speeding up the growth of the financing portfolio through the process of asset refinancing. • Carrying out the initiative to simplify the process in making fast and quality financing decisions by directly involving all the decision makers in a discussion forum. So that all the decision makers immediately get the same understanding of the proposed financing discussed. Kinerja Tahun 2018 2018 Commercial Segment Achievement Pencapaian segmen komersil pada tahun 2018 sebesar Rp4,4 triliun atau sebesar 106% dari target yang telah ditetapkan oleh Manajemen. Hal ini merupakan salah satu hasil pencapaian dari perubahan pola pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan. Dengan proses yang lebih sederhana dan monitoring ketat terhadap Service Level Agreement (SLA) masing–masing bagian maka target yang telah ditetapkan dapat dipenuhi. The commercial segment achievement in 2018 was Rp.4.4 trillion or 106% of the target set by Management. This is one of the results of the achievement of changes in the pattern of financing carried out by the Company. With a simpler process and close monitoring of the Service Level Agreement (SLA) of each part, the set targets can be met. Annual Report 2018 73
  74. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance No. 1. 2. Segmen / Segment Komersil / Commercial Korporasi / Corporate Total RBB 2018 Aktual 2018 / 2018 Realization Pencapaian / Achievement 550,424 3,595,960 4,146,384 306,476 4,099,895 4,406,371 56% 114% 106% Target 2019 2019 Target Pada tahun 2019, target pertumbuhan komersil naik sebesar 134% dibanding target tahun sebelumnya. Hal ini merupakan suatu tantangan walaupun tahun 2019 merupakan tahun politik. Tetapi dengan fundamental yang kuat, Perseroan optimistis pada tahun 2019 perekonomian akan terus membaik yang berimbas kepada pertumbuhan yang baik pula pada segmen komersil. In 2019, the commercial growth target increased by 134% compared to the previous year’s target. This is a challenge even though 2019 is a political year. But with strong fundamentals, the Company is optimistic that in 2019 the economy will continue to improve which will impact on good growth in the commercial segment. No. 1. 2. Segmen / Segment RBB 2018 Komersil / Commercial Korporasi / Corporate Total 550,424 3,595,960 4,146,384 RBB 2019 750,292 4,790,854 5,541,146 ∆ 136% 133% 134% Langkah Strategis ke Depan Strategic Steps in the Future • Meningkatkan cross selling untuk memaksimalkan kontribusi nasabah dan Return on Assets (ROA) Perseroan, sehingga dapat menekan pricing/cost of fund. • Melakukan identifikasi terhadap nasabah komersil existing yang mempunyai potensi untuk kerja sama supply chain financing ke dalam pembiayaan usaha kecil, menengah, dan konsumer. • Membangun dan mengembangkan bisnis aliansi dengan komunitas pengusaha dan asosiasi bisnis lainnya. • Increasing cross selling to maximize customer contributions and Return on Assets (ROA) of the Company, so as to reduce pricing/cost of funds. • Identifying the existing commercial customers who have the potential to cooperate in suppy chain financing in financing small, medium and consumer enterprises. • Buildinganddevelopingbusinessallianceswithcommunities of entrepreneurs and other business associations. Pembiayaan Konsumer Consumer Financing Portofolio kredit pembiayaan konsumer saat ini berfokus pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pinjaman yang diberikan sesuai dengan target pasar dan mematuhi dengan kebijakan sebagaimana dimaksud dalam kebijakan internal yang diperiksa secara teratur. Hal ini untuk memastikan bahwa arah bisnis sesuai perkembangan pasar dan kebijakan yang ditetapkan sudah sesuai dengan peraturan saat ini. Sementara itu, analisis kredit dilakukan dengan memprioritaskan prinsip kehati-hatian, dimana kinerja pemegang wewenang penyetuju diperiksa secara teratur dan digunakan sebagai dasar evaluasi kelayakan kredit yang diberikan. The consumer financing credit portfolio is currently focused on mortgage loans. Loans provided are in accordance with the target market and comply with the policies referred to in internal policies that are regularly checked. This is to ensure that the business direction is in line with market developments and the policies set are in accordance with current regulations. Meanwhile, credit analysis is carried out by prioritizing the principle of prudence, where the performance of the approving authority holder is checked regularly and used as a basis for evaluating creditworthiness. Tingkat risiko aplikasi kredit diproses menggunakan Consumer Financing Origination System (CFOS) sehingga proses pengambilan keputusan pinjaman akan berjalan secara efektif, efisien, secara objektif dan konsisten seperti yang diharapkan. The level of credit application risk is processed using Consumer Financing Origination System (CFOS) so that the loan decision making process will run effectively, efficiently, objectively and consistently as expected. Jenis-jenis Pembiayaan Konsumer Types of Consumer Financing 1. KPR iB PDSB, produk pembiayaan yang membantu nasabah untuk memiliki tempat tinggal, baik rumah tapak maupun rumah susun dengan kondisi siap huni (ready stock) atau dalam tahap pembangunan (indent) yang berasal dari primary market maupun secondary market. 1. iB PDSB KPR, a financing product that helps customers to have a place to live, both on-site and flats with ready stock conditions or in the development stage (indent) originating from primary markets and secondary markets. 74 Laporan Tahunan 2018
  75. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 2 . Pembiayaan iB PDSB Take Over (dengan atau tanpa) Top up, produk pengalihan (take over) KPR dari bank lain. 3.Pembiayaan iB PDSB Asset Re-Financing, produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan rumah, renovasi rumah tinggal dan kebutuhan nasabah lainnya yang dibolehkan secara Syariah. 2. iB PDSB Take Over Financing (with or without) Top up, a take over product mortgage taken from other banks. 3. iB PDSB Asset Re-Financing, a product that can meet the needs of housing construction, home renovation and other customer requirements that are permitted by Sharia. Kinerja Tahun 2018 2018 Performance Sampai dengan tahun 2018, Divisi Konsumer telah membukukan portofolio Rp423,792,00 miliar. Until 2018, the Consumer Division has booked a portfolio of IDR423,792.00 billion. Strategi Pengembangan Bisnis Tahun 2019 Business Development Strategy in 2019 Pada tahun 2019, pasar properti masih diperkirakan belum dapat kembali berkibar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya, selain situasi ekonomi yang masih belum stabil, juga terkait adanya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). In 2019, the property market is still not expected to return to increasing as in previous years. The reason, besides the economic situation that is still not stable, is also related to the existence of legislative elections (Pileg) and presidential elections (Pilpres). Secara umum, strategi Divisi Konsumer adalah meningkatkan percepatan pertumbuhan bisnis, perbaikan kualitas pembiayaan, serta melanjutkan upaya efisiensi biaya yang telah dilakukan pada tahun 2018 dan dilengkapi inisiatif untuk meningkatkan pendapatan. Keseluruhan arah kebijakan tersebut diharapkan dapat mewujudkan percepatan pertumbuhan bisnis KPR yang positif. Adapun inisiatif untuk fokus pada pembiayaan perumahan ini dimulai dengan dibentuknya 6 (enam) KPR center di Jakarta dan Surabaya pada tahun 2019. In general, the Consumer Division strategy is to increase the acceleration of business growth, improve the quality of financing, and continue the cost-efficiency efforts carried out in 2018 and equipped with initiatives to increase revenue. The overall direction of the policy is expected to realize the accelerated growth of the positive mortgage business. The initiative to focus on housing finance began with the establishment of 6 (six) KPR centers in Jakarta and Surabaya in 2019. Selain itu, strategi pengembangan bisnis juga masih melanjutkan strategi yang telah dimulai pada tahun 2017, di antaranya: a. Pengembangan sistem CFOS sehingga proses aplikasi nasabah sejak inisiasi sampai dengan monitoring dapat menjadi satu kesatuan yang akan meningkatkan efisiensi. b. Terus mempertahankan Sales Level Agreement (SLA) yang telah berjalan baik sambil terus melakukan standardisasi, termasuk di antaranya biaya-biaya yang terkait dengan pemberian fasilitas. c. Terus menambah rekanan pengembang perumahan dan agen properti bersamaan dengan tetap melakukan prinsip kehatihatian, disertai dengan market dan community checking yang kuat sehingga calon nasabah yang akan dilakukan pembiayaan merupakan nasabah yang dikategorikan good quality asset. In addition, the business development strategy is still continuing the strategy that began in 2017, including: a. Developing a CFOS system so that the customer application process from initiation to monitoring can become a single entity that will increase efficiency. b. Continuing to maintain the SLA (Sales Level Agreement) that has been running well while continuing to standardize, including the costs associated with providing facilities. c. Continuing to add to housing developer partners and property agents while continuing to carry out the precautionary principle, accompanied by strong market and community checking so that prospective customers to be financed are customers who are categorized as good quality assets. Annual Report 2018 75
  76. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance d. Pengembangan KPR center yang ditempatkan di cabang-cabang dengan potensi pasar properti sehingga mempermudah akuisisi bisnis. e. Menambah team marketing yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan Pembiayaan Konsumer. d. Developing KPR centers that are placed in branches with the property market potential so as to facilitate business acquisition. e. Adding quality marketing teams to support the growth of Consumer Financing. Target Pertumbuhan dan Segmentasi Pasar Tahun 2019 Growth Target and Market Segmentation in 2019 Target pertumbuhan Divisi Pembiayaan Konsumer untuk tahun 2019 adalah Rp500 miliar. Sementara itu, untuk calon nasabah, diperuntukan bagi perorangan ( Warga Negara Indonesia/WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun untuk karyawan, dan 60 tahun untuk wiraswasta atau profesional pada saat jatuh tempo pembiayaan. The growth target of the Consumer Financing Division for 2019 is IDR 500 billion. Meanwhile, for prospective customers, it is intended for individuals (Indonesian citizens) who are legally capable with a minimum age of 21 years or a maximum of 55 years for employees, and 60 years for self-employed or professionals at the time of financing due. Pembiayaan Usaha Menengah Medium Business Financing Pembiayaan usaha menengah atau Small Medium Enterprise (SME) di Perseroan mengacu pada plafon yang diberikan ke satu entitas usaha mulai dari Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar. Adapun strategi pengembangan pembiayaan SME yang dilakukan sepanjang tahun 2018, di antaranya sebagai berikut: • Mengoptimalkan peran Line of Business (LOB) SME untuk dapat memajukan dan mengembangkan pembiayaan SME di seluruh cabang dan kantor fungsional. • Mengembangkan potensi bisnis pada sentra ekonomi, pusat pasar, pusat perdagangan, komunitas pengusaha SME, dan asosiasi bisnis lainnya sesuai dengan karakteristik kantor cabang, khususnya untuk sektor ekonomi terpilih. • Supply chain financing, yaitu skema pembiayaan yang diberikan kepada pedagang atau pengusaha terkait dengan rantai pasok distribusi perdagangan, manufaktur, dan jasa, baik pembiayaan secara langsung maupun tidak langsung. • Melakukan pengembangan sumber daya insani melalui pelatihan dan workshop yang terencana, berkesinambungan, dan terintegrasi. • Pengadaan sales program bagi tenaga marketing untuk menciptakan iklim kompetitif yang sehat antara sesama tenaga marketing. • Cross selling dengan lebih mengoptimalkan potensi nasabahnasabah (debitur) komersial existing yang memilki jaringan bisnis dan supplier untuk mendapatkan referral pembiayaan. • Menyempurnakan proses bisnis pembiayaan SME dengan dukungan aplikasi teknologi informasi, sehingga meningkatkan service level approval. • Membangun sales process melalui Dailly Activity Report (DAR) dan Weekly Activity Report (WAR) yang dilakukan secara on line yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memonitor aktivitas tenaga marketing. • Menyempurnakan Key Performance Indicator (KPI) dan career path yang lebih jelas, terukur, dan transparan yang akan menumbuhkan kedisiplinan dan perilaku tenaga marketing untuk lebih fokus kepada pencapaian target yang optimal dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan. • Menjaga kualitas portofolio pembiayaan dengan meluncurkan program Short Message Service (SMS) Due Date kepada nasabah untuk membantu mengingatkan nasabah atas jatuh tempo kewajiban pembayaran angsurannya. • Implementasi collection system untuk mendukung kerja. The medium or Small Medium Enterprise (SME) business financing in the Company refers to the ceiling given to one business entity from Rp500 million to Rp10 billion. The strategies for developing SME financing conducted throughout 2018 include the following: 76 Laporan Tahunan 2018 • Optimizing the role of the Line of Business (LOB) of SMEs to be able to advance and develop SME financing in all branches and functional offices. • Developing business potential in economic centers, market centers, trade centers, SME business communities, and other business associations in accordance with the characteristics of branch offices, especially for selected economic sectors. • Supplying chain financing, which is a financing scheme given to traders or entrepreneurs related to the supply chain of trade, manufacturing, and service distribution, both direct and indirect financing. • Developing human resources through planned, continuous and integrated training and workshops. • Procurement of sales programs for marketing personnel to create a healthy competitive climate among fellow marketing personnel. • Cross selling by further optimizing the potential of existing commercial debtors who have business networks and suppliers to get financing referrals. • Improving the SME financing business process with the support of information technology applications, thereby increasing service level approval. • Building sales processes through Daily Activity Report (DAR) and Weekly Activity Report ( WAR) conducted on line that can be used as a tool to monitor the activities of marketing personnel. • Improving the clear, measurable, and transparent Key Performance Indicator (KPI) and career path that will foster discipline and behavior of marketing personnel to focus more on achieving optimal targets while paying attention to the quality of financing. • Maintaining the quality of the financing portfolio by launching an Short Message Service (SMS) Due Date program to customers to help remind customers of the maturity of their installment payment obligations. • Implementing collection systems to support work.
  77. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Adapun langkah-langkah strategis yang telah ditempuh dalam mengembangkan pembiayaan SME , sebagai berikut: • Pembuatanpetunjukpelaksanaan(Juklak)pembiayaanSME. • PenyederhanaanprosespembiayaanSMEdengancepat,simpel, dan nyaman. The strategic steps that have been taken in developing SME financing are as follows: • PreparingofSMEfinancingguidelines. • Simplifying of the SME financing process quickly, simply and comfortably. Kinerja Pembiayaan SME Tahun 2018 SME Penalty Performance in 2018 Pembiayaan SME yang terdiri dari Mikro, Kecil, dan Menengah mencapai 94% dari total target yang telah ditetapkan oleh Manajemen. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh manajemen untuk lebih Go Retail. Pencapaian terbesar untuk 2018 adalah dari segmen Mikro. Dimana pembiayaan Mikro ini ada yang disalurkan secara direct ataupun indirect (BMT, BPRS, dll). Dengan pencapaian tersebut, Perseroan juga berhasil memenuhi rasio kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah ditetapkan sebesar 20,36%. SME financing consisting of Micro, Small and Medium Enterprises reaches 94% of the total target set by Management. This is in accordance with what has been declared by management to be more Go Retail. The biggest achievement for 2018 is from the Micro segment. Where Micro financing is channeled either directly or indirectly (BMT, BPRS, etc.). With this achievement the Company also succeeded in meeting the ratio of micro, small and medium enterprises (MSMEs) loans which had been set at 20.36%. No. 1. 2. 3. 4. Segmen / Segment Mikro / Micro Kecil / Small Menengah / Medium SME RBB 2018 8,606 143,935 1,176,868 1,329,409 Aktual 2018 / 2018 Realization Pencapaian / Achievement 254,938 98,681 895,106 1,248,725 2962% 69% 76% 94% Target 2019 2019 Target Target pertumbuhan SME pada tahun 2019, secara overall naik di kisaran 121% dibanding target tahun 2018. Perseroan optimistis hal ini dapat tercapai dengan terus melakukan terobosan dan improvement, baik dari SDM ataupun dari sisi produk. Untuk tahap awal, Perseroan telah membentuk divisi baru yang dinamakan dengan Community Based Financing, dimana dalam pembiayaan ini dapat memberikan pembiayaan kepada komunitas-komunitas pedagang dengan cakupan yang lebih luas. The SME growth target in 2019, overall, rises in the range of 121% compared to the target in 2018. The company is optimistic that this can be achieved by continuing to make breakthroughs and improvements, both from HR and from the product side. For the initial stage, the Company has formed a new division called Community Based Financing, in which this funding can provide financing to merchant communities with a wider scope. No. 1. 2. 3. 4. Segmen / Segment Mikro / Micro Kecil / Small Menengah / Medium SME RBB 2018 RBB 2019 ∆ 8,606 143,935 1,176,868 1,329,409 220,258 126,056 1,263,767 1,610,081 2559% 88% 107% 121% Langkah Strategis ke Depan Strategic Steps in the Future Perseroan akan membuat program community based financing. Dalam program ini, nasabah yang memiliki komunitas dapat menjadi avalis bagi supplier mereka yang sebelumnya tidak tersentuh oleh lembaga keuangan. Hal ini dapat memberikan dampak yang cukup signifikan baik terhadap nasabah ataupun pendapatan Perseroan. Selain itu, juga mengembangkan program cross selling dengan nasabah komersil. The Company will make a community based financing program. In this program customers who have a community can become avalist for their suppliers who were previously untouched by financial institutions. This can have a significant impact on the customer and the Company ’s income. In addition, it will also develop a cross selling program with commercial customers. Annual Report 2018 77
  78. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Pembiayaan Kemitraan Partnership Financing Salah satu layanan jasa perbankan Syariah yang dilakukan oleh Perseroan agar dapat mencakup wilayah di luar jaringan cabang adalah melalui program kemitraan. Layanan ini bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah (LKS), seperti multi finance dan koperasi yang menjalankan usaha berbasis Syariah. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menginginkan pembiayaan Syariah dapat terlayani. One of the sharia banking services carried out by Company in order to cover areas outside the branch network is through partnership programs. This service works with Sharia financial institutions (LKS), such as multi finance and cooperatives that run sharia-based businesses. This is done so that people who want sharia finance can be served. Pembiayaan atau kerja sama pembiayaan yang dilakukan terbagi menjadi 3 (tiga) skema, yaitu: 1.Pemberian modal kerja dalam bentuk executing yang digunakan untuk membiayai nasabah multi finance dengan kriteria yang disepakati bersama. 2. Penerusan pembiayaan (channeling) yang digunakan untuk membiayai langsung end user LKS dengan persyaratan yang telah disepakati bersama. 3. Kerja sama pembiayaan bersama, yaitu pembiayaan kebutuhan end user LKS, dimana masing-masing pihak memiliki porsi dan kriteria, baik end user, jaminan, hak, dan kewajiban ditentukan di awal dan sesuai dengan kesepakatan para pihak. Financing or financing cooperation is divided into 3 (three) schemes, namely: 1. Providing working capital in the form of executing used to finance multi finance customers with mutually agreed criteria. 2.For warding of financing (channeling) that is used to directly finance the end user of the LKS with agreed-upon requirements. 3. Collaborating financing cooperation, namely financing the needs of end user LKS, where each party has a portion and criteria, both end users, guarantees, rights, and obligations determined at the beginning and in accordance with the agreement of the parties. Dalam menjalankan pembiayaan ataupun kerja sama dengan LKS, Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat guna dengan selalu berdasarkan prinsip kehati-hatian. 2.Mengoptimalkan dan meningkatkan penyediaan dan bagi LKS yang ada, dengan selalu memperhatikan perkembangan terkini dari LKS bersangkutan. 3. Meningkatkan daya saing terutama delam bidang expected return, expected margin, persyaratan, dan kondisi dengan selalu berpedoman kepada ketentuan internal dan eksternal. 4. Menjalin kerja sama dengan LKS yang baru sesuai kriteria yang ada. In carrying out financing or cooperation with LKS, the Company does the following: 1. Providing fast and effective services always based on the principle of prudence. 2. Optimizing and increasing the provision of fund for existing LKS, by always paying attention to the latest developments of the relevant LKS. 3. Increasing competitiveness especially in the area of expected return, expected margin, requirements, and conditions by always referring to internal and external provisions. 4. Establishing cooperation with the new LKS according to existing criteria. Pertumbuhan pembiayaan melalui program kemitraan selama tahun 2018 tidak berkembang, yakni pada tahun 2017 Rp1,207 triliun menjadi Rp461 miliar. Hal ini disebabkan oleh kondisi LKS, dalam hal ini multi finance sepanjang tahun 2018 mendapatkan perhatian khusus, terutama dari pihak otoritas. The growth of financing through partnership program throughout 2018 was not developing, namely in 2017 Rp1.207 trillion became Rp461 billion. It was caused by the condition of LKS, in this case multi finance throughout 2018 received special attention, especially from the authorities. Memperhatikan kondisi tersebut maka selama tahun 2018 Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Sangat selektif terhadap LKS. 2.Monitoring dan pengelolaan portofolio terutama mengenai pembayaran kewajiban yang ada dan pengelola pembiayaan oleh mitra. 3. Penyaluran dan kerja sama yang dilakukan berdasarkan kriteria yang ada dengan memperhatikan kepentingan mitra dalam menjalankan aktivitas usahanya. Taking into account these conditions, during 2018, the Company did the following: 1. Very selective towards LKS. 2. Monitoring and management of portfolio especially regarding payment of the existing obligations and financing managers by partners. 3. Carrying out distribution and cooperation based on existing criteria by taking into account the interests of partners in carrying out their business activities. Pengelolaan portofolio pembiayaan melalui program kemitraan yang ada sampai dengan akhir tahun 2018 sesuai dengan yang diharapkan. Seluruh mitra yang ada mampu memenuhi kewajiban yang ada dan sesuai dengan kesepakatan. Management of the financing portfolio through the partnership program that exists until the end of 2018 is as expected. All existing partners are able to fulfill existing obligations and in accordance with the agreement. Rencana pembiayaan melalui program kemitraan untuk tahun 2019 tetap menjadi salah satu aktivitas pembiayaan tetap menjadi prioritas. Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: The financing plan through the partnership program for 2019 remains one of the priority of the financing activities. The strategies to be carried out are as follows: 78 Laporan Tahunan 2018
  79. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report • Melakukan kerja sama pembiayaan kepada mitra yang memiliki rekam jejak baik. • Fokus kepada mitra yang memiliki peringkat sesuai dengan klasifikasi mitra. • Melakukan inovasi dalam hal kerja sama pembiayaan terutama pembiayaan yang masih memilki prospek baik dan keunikan dalam pembiayaan Syariah. • Collaborating on financing with partners who have good track records. • Focusing on partners who rank according to the classification of partners. • Making innovations in terms of financing cooperation especially in financing that still has good prospects and uniqueness in Sharia finance. Pendanaan Komersil Commercial Funding Pendanaan Komersil berfungsi sebagai balancing likuiditas keseluruhan dan memenuhi target Financing to Deposit Ratio (FDR). Commercial Funding serves as overall liquidity balancing and meets the Financing to Deposit Ratio (FDR) target. Jenis Pendanaan Komersil Commercial Funding Types Berfokus dan berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan dana. Adapun segmentasi nasabah pendanaan komersil, sebagai berikut: • Pemerintahan; • Perusahaan BUMN/BUMD; • Dana pensiun; • Perusahaan aset manajemen; dan • Perusahan swasta lainnya. Focusing and playing an active role in managing and developing funds. The segmentation of commercial funding customers is as follows: • Government; • BUMN/BUMD company; • Pension fund; • Management asset company; and • Other private companies. Strategi Komersil Commercial Strategy Pengembangan Pendanaan Funding Development Meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi dan perusahaan, seperti institusi pemerintahan, perusahaan BUMN/ BUMD, dana pensiun, dan perusahaan swasta lainnya. Selain itu, meningkatkan kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Improve cooperation with various institutions and companies, such as government institutions, state-owned companies/ enterprises, pension funds, and other private companies. In addition, increasing cooperation with the Hajj Financial Management Agency (BPKH). Pencapaian Tahun 2018 Achievements in 2018 Pendanaan komersil berhasil menghimpunan dana sebesar Rp5,93 triliun dari target sebesar Rp4,75 triliun dalam RBB 2018, atau mencapai 124% dari target RBB 2018. Commercial funding managed to raise funds of Rp5.93 trillion from the target of Rp4.75 trillion in the 2018 RBB, or reach 124% of the 2018 RBB target. Target Tahun 2019 Targets for 2019 Pertumbuhan pendaan komersil tetap mengacu pada fungsinya sebagai balancing kebutuhan likuiditas dan menjaga posisi FDR, yakni maksimal 95%. Untuk tahun 2019, pendanaan komersil ditargetkan bisa mencapai Rp7,44 triliun. The growth target for commercial funding in 2019 follows the growth of financing. And, it still functions as a balancing of liquidity needs and maintaining the position of the FDR, which is a maximum of 95%. Langkah Strategis Strategic Steps Berbagai langkah strategis dilakukan Perseroan sebagai upaya pengimpunan dana pada segmentasi pendanaan komersil pada tahun 2019, di antaranya: 1. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah existing perusahaan. 2.Melakukan penetrasi kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai potensi investasi jangka pendek maupun jangka panjang, 3. Menjadi bank pengelola rekening pemerintah, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 4. Mengembangkan Tim Khusus Dana Haji untuk meningkatkan kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 5. Mewujudkan “Wholesale Funding Team” dengan fokus utama mendapatkan simpanan dari nasabah-nasabah wholesale. Various strategic steps taken by the Company as an effort to raise funds in the segmentation of commercial funding in 2019, including: 1. Improve service to existing company customers. 2. Penetrate companies that have short-term and long-term investment potential, 3. Become a bank that manages government accounts, both the State Budget (APBN) and the Regional Budget (APBD). 4. Developing a Hajj Fund Special Team to improve cooperation with the Hajj Financial Management Agency (BPKH). 5. Realizing “Wholesale Funding Team” with the main focus of getting deposits from wholesale customers. Annual Report 2018 79
  80. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Pendanaan Ritel Retail Funding Pendanaan Ritel adalah unit kerja yang fungsi utamanya bertugas menghimpun dana dari nasabah individual termasuk perusahaan skala kecil yang memiliki total dana kelolaan kurang dari Rp2 miliar. Unit kerja ini juga fokus dalam penghimpunan dana haji, baik untuk setoran awal porsi maupun pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Retail Funding is a work unit whose main function is to collect funds from individual customers including small-scale companies that have a total managed fund of less than Rp2 billion. This work unit also focuses on hajj fund collection, both for the initial deposit of the portion and the repayment of the Hajj Implementation Fee (BPIH). Strategi Pengembangan Tahun 2018 Development Strategy for 2018 Pengembangan bisnis Perseroan dalam menghimpun dana ritel lebih menitikberatkan kepada akuisisi dana Haji. Hal ini disebabkan karena potensi dana haji di Indonesia yang masih sangat besar untuk dapat dikelola Perseroan. Apalagi, Perseroan sudah mendapatkan kembali perizinan sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). The Company’s business development in collecting retail funds focuses more on the acquisition of Hajj funds. This is because the potential of the Hajj fund in Indonesia is still very large to be managed by the Company. Moreover, the Company has regained licensing as a Hajj Administration Fee Deposit Recipient Bank (BPS-BPIH) by the Hajj Financial Management Agency (BPKH). Pencapaian Tahun 2018 Achievements in 2018 Sepanjang tahun 2018, terjadi peningkatan dana haji dari Rp1,259 triliun menjadi Rp1,473 triliun dengan pertumbuhan sebesar Rp214 miliar. Secara keseluruhan, pendanaan ritel mengalami kenaikan sebesar Rp43 miliar, yaitu menjadi Rp2,452 triliun. Throughout 2018, there was an increase in hajj funds from Rp1,259 trillion to Rp1,473 trillion with a growth of Rp214 billion. Overall, retail funding has increased by Rp43 billion, which is to Rp2.452 trillion. Langkah Strategis ke Depan Strategic Steps in the Future Untuk menunjang keberhasilan penghimpunan dana ritel pada tahun-tahun mendatang, Perseroan akan melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya: 1. Memperluas jaringan pelayanan di berbagai wilayah yang potensial dan prospektif. 2. Memperluas jaringan pelayanan yang merupakan kantongkantong haji di seluruh Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti multi finance, koperasi, BPR/BPRS dan lain - lain, termasuk pembukaan Layanan Satu Atap (LSA) di banyak kantor Kementerian Agama Daerah Tingkat II. 3. Tim Funding Dana Haji akan bekerja sama dengan Tim Produk dalam memperkenalkan produk tabungan haji yang menarik. 4. Memperkenalkan aplikasi mobile banking dalam mendukung penetrasi pendanaan ritel. 5.Seluruh branch manager bertanggung jawab untuk menumbuhkan segmen ritel sebagai bagian dari target KPI, termasuk deposito dan dana murah. To support the successful collection of retail funds in the coming years, the Company will take several strategic steps, including: Tresuri Treasury Kondisi perekonomian global sepanjang tahun 2018 tumbuh melandai dan tidak seimbang, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi. Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh kuat pada tahun 2018, tapi ekspektasi inflasi AS tetap tinggi sehingga kenaikan suku bunga kebijakannya tidak dapat dihindari, sepanjang tahun 2018 FFR mengalami 4 (empat) kali kenaikan. Global economic conditions throughout 2018 grew sluggish and unbalanced, accompanied by uncertainties in the global financial market which remained high. The economy of the United States (US) grew strongly in 2018, but US inflation expectations remained high so that the increase in policy rates was unavoidable, throughout 2018 FFR experienced 4 (four) increases. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 cenderung melambat di tengah inflasi yang dalam tren meningkat. Normalisasi kebijakan moneter di Eropa melalui pengurangan pembelian aset keuangan. Sementara itu, di negara emerging markets, pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga terus melambat, dipengaruhi melemahnya konsumsi dan ekspor neto antara lain akibat pengaruh ketegangan hubungan dagang dengan AS, serta berlanjutnya proses deleveraging sistem keuangan. In Europe, economic growth throughout 2018 tended to slow down amid rising inflation. Normalization of monetary policy in Europe was through reducing the purchase of financial assets. Meanwhile, in emerging market countries, China’s economic growth also continued to slow, influenced by weaker consumption and net exports, among others, due to the influence of tensions between trade relations with the US, as well as the continuing process of deleveraging the financial system. 80 Laporan Tahunan 2018 1. Expand service networks in various potential and prospective regions. 2. Expand the service network which is the pockets of pilgrimage throughout Indonesia. This effort is carried out through cooperation with various strategic partners, such as multi finance, cooperatives, BPR / BPRS and others, including the opening of the One Roof Service (LSA) in many offices of the Ministry of Religion of the Level II Region. 3. The Haji Fund Funding Team will work with the Product Team in introducing attractive Hajj savings products. 4. Introducing the mobile banking application in supporting the penetration of retail funding. 5. All branch managers are responsible for growing the retail segment as part of the KPI target, including deposits and low-cost funds.
  81. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai serta risiko hubungan dagang antar negara dan geo-politik yang masih tinggi berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia . Sejalan dengan itu, harga komoditas global menurun, termasuk harga minyak dunia akibat peningkatan pasokan dari AS, OPEC, dan Rusia. The sloping world economic growth and the high risk of trade relations between countries and geo-politics have had an impact on the continued low volume of world trade. In line with that, global commodity prices declined, including world oil prices due to increased supply from the US, OPEC and Russia. Stabilitas sistem keuangan Indonesia sepanjang tahun 2018 tetap terjaga. BI 7 Days RR Rate (yang menjadi acuan) mengalami 6 (enam) kali kenaikan sebagai antisipasi atas kenaikan FFR disertai intermediasi perbankan yang meningkat dan risiko kredit/pembiayaan yang terkelola dengan baik. Posisi November 2018, Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,3%. Alat likuid berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar 20,1% naik dibandingkan periode sebelumnya. Indonesia’s financial system stability throughout 2018 is maintained. The BI 7 Days RR Rate (which became a reference) experienced a 6 (six)-fold increase in anticipation of the increase in the FFR along with increased bank intermediation and well-managed credit/financing risks. Positioned in November 2018, the Capital Adequacy Ratio (CAR) was 23.3%. Liquid assets in the form of third party funds (DPK) became 20.1% up compared to the previous period. Kebijakan bauran yang dilakukan BI untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal, serta mewaspadai risiko ketidakpastian pasar keuangan global dengan tetap mendorong berjalannya mekanisme pasar dan mendukung upaya-upaya pengembangan pasar keuangan. The mix policy carried out by BI is to maintain economic stability and strengthen external resilience, and be aware of the risks of uncertainty in the global financial market while encouraging the operation of market mechanisms and supporting efforts to develop financial markets. Pengelolaan likuiditas Perseroan merupakan tanggung jawab Unit Kerja Tresuri. Unit ini harus memastikan likuiditas cabang-cabang dan kantor pusat terpenuhi. Selain itu, kewajiban pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM), cadangan kecukupan primary dan secondary reserve, menjaga Posisi Devisa Neto (PDN) sesuai dengan ketentuan regulator. Serta, beberapa rasio lainnya yang terkait dengan pengelolaan likuiditas. Management of the Company liquidity is the responsibility of the Treasury Work Unit. This unit must ensure that the liquidity of branches and head office is fulfilled. In addition, the obligation to fulfill Legal Reserve Requirement (LRR), primary and secondary reserves adequacy, maintain a net foreign exchange income position (PDN) in accordance with regulatory provisions. As well as, several other ratios related to liquidity management. Aktivitas Unit Kerja Tresuri Tahun 2018 Activities of the Treasury Work Unit in 2018 Aktivitas yang dilakukan Unit Kerja Tresuri sepanjang tahun 2018 tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya, dan tetap diarahkan pada: 1. Efisiensi dalam pengelolaan kas dan likuiditas. 2. Memenuhi semua ketentuan dan kewajiban yang dipersyaratkan OJK, antara lain pemenuhan GWM baik rupiah maupun valas, menjaga rasio FDR di mana secara average selama tahun 2018 FDR berada di kisaran 90,76% dan memenuhi ketentuan/kewajiban sertifikasi tresuri. 3.Menjaga kecukupan primary dan secondary reserve PDSB dengan beragam instrumen investasi yang likuid serta marketable sesuai dengan prinsip Syariah. 4.Penyesuaian struktur organisasi Unit Kerja Tresuri dengan kebutuhan bisnis berdasarkan tugas dan fungsinya serta kompleksitas usaha Perseroan. Activities carried out by the Treasury Work Unit throughout 2018 have not changed much from the previous year, and are still directed to: 1. Be used in cash management and liquidity efficiently. 2. Fulfill all provisions and obligations required by OJK, including fulfillment of LRR (GWM) in both rupiah and foreign currencies, maintaining FDR ratios where in average during 2018 FDR was in the range of 90.76% and met treasury certification requirements/obligations. 3. Maintain PDSB primary and secondary reserve adequacy with a variety of investment instruments that are liquid and marketable in accordance with sharia principles. 4. Adjust the Treasury Work Unit’s organizational structure to business needs based on their duties and functions as well as the complexity of the Company’s business. Instrumen Keuangan yang Ditransaksikan Transacted Financial Instruments Instrumen keuangan Syariah yang ditransaksikan dalam aktivitas Unit Kerja Tresuri terdiri atas instrumen operasi moneter, instrumen pasar uang, instrumen pemerintah dan instrumen pasar modal yang di dalamnya juga terdapat instrumen pemerintah. Berikut instrumen yang ditransaksikan dan dimiliki sepanjang tahun 2018, yakni: 1.Penempatan/pembelian Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS). 2.Penempatan/pembelian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) melalui lelang Bank Indonesia. 3.Pembelian/investasi pada RR-SBSN melalui lelang Bank Indonesia. 4. Pembelian/investasi pasa Surat Perbendahaan Negara Syariah (SPNS). 5. Placement & borrowing Sertifikat Investasi Mudharabah (SIMA) antar Bank. The Sharia financial instruments transacted in the Treasury Work Unit activities consist of monetary operating instruments, money market instruments, government instruments and capital market instruments in which there are also government instruments. The following instruments are transacted and owned throughout 2018, namely: 1.Placement/purchase of the Bank Indonesia Syariah Deposit Facility (FASBIS). 2. Placement/purchase of Sharia Bank Indonesia Certificates (SBIS) through Bank Indonesia auctions. 3.Purchase/investment in RR-SBSN through Bank Indonesia auctions. 4. Purchase/investment in Sharia State Treasury Letters (SPNS). 5. Placement and borrowing of Mudharabah Investment Certificate (SIMA) between Banks. Annual Report 2018 81
  82. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 6. Pembelian Sukuk Ritel (SUKRI). 7. Pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 8. Pembelian/investasi pada reksadana Syariah. 6. Purchase of Retail Sukuk (SUKRI). 7. Purchase of State Sharia Securities (SBSN). 8. Purchase/investment in sharia mutual funds. Kepemilikan instrumen keuangan Syariah yang dikelola Unit Kerja Tresuri pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 2,87% dibandingkan tahun 2017. Sepanjang tahun 2017, total portofolio Syariah PDSB sebesar Rp1.631 miliar menjadi pada tahun 2018 sebesar Rp1.678 miliar yang terdiri atas FASBIS, SBIS, Reverese Repo SPNS/SBSN, Sukuk Ritel Sukuk Negara, Sukuk korporasi, dan reksadana Syariah. The ownership of Sharia financial instruments managed by the Treasury Work Unit in 2018 increased by 2.87% compared to 2017. Throughout 2017 the total PDSB Sharia portfolio amounted to Rp1,631 billion in 2018 amounting to Rp1,678 billion consisting of FASBIS, SBIS, Reverese Repo SPNS/SBSN, Sukuk Ritel Sukuk Negara, Corporate Sukuk, and Sharia mutual funds. Pendalaman pada instrumen keuangan Syariah yang belum dilakukan Perseroan ke depannya, antara lain untuk transaksi Repo dan Repo Regular yang underlying-nya kepemilikan surat berharga kita yang ditata kelola pada BI-SSSS. Penggunaan Repo dan Repo Regular tersebut akan diselaraskan dengan kebutuhan likuiditas dan bisnis Perseroan. Diharapkan pendalaman instrumen keuangan Syariah ini dapat meramaikan pasar keuangan Syariah karena telah adanya keberagaman dan kemudahan investasi serta jangka waktunya yang dapat disesuaikan dengan sumber dan kebutuhan dana. Deepening of Sharia financial instruments that have not yet been carried out by the Company in the future, among others, for Regular Repo and Repo transactions whose underlying ownership of our securities is managed by the BI-SSSS. The use of Repo and Repo Regular will be aligned with the Company’s liquidity and business needs. It is expected that the deepening of Sharia financial instruments can enliven the Sharia financial market because of the diversity and ease of investment and the time period that can be adjusted to the sources and needs of funds. Kinerja Keuangan Perusahaan Company Financial Performance Pembahasan dan analisis mengenai kinerja keuangan dan operasional Perseroan untuk tahun buku 2018 disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank yang disajikan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (PSAK). Laporan keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan dengan izin usaha KMK No.1423/KM.1/2012. Discussion and analysis of the financial and operational performance of the Company for the 2018 financial year is prepared based on the Bank’s Financial Statements which are presented in accordance with generally accepted financial accounting principles in Indonesia (PSAK). The financial statements have been audited by the Public Accounting Firm (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan with a business permit KMK No.1423/KM.1/2012. Terkait kondisi dan kinerja keuangan ini disajikan dalam 6 (enam) bagian, sebagai berikut: 1. Aset; 2. Liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Laporan Laba (Rugi) Komprehensif; 5. Arus kas; dan 6. Rasio Keuangan Utama. Related to the conditions and financial performance are presented in 6 (six) sections, as follows: 1. Assets; 2. Liabilities; 3. Equity; 4. Comprehensive Profit (Loss) Report; 5. Cash flow; and 6. Main Financial Ratios. Aset Asset Sepanjang tahun 2018, total aset yang berhasil dibukukan sebesar Rp8,77 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 1,64% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Secara detail yang termasuk aset Perseroan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Throughout 2018, posted total assets amounted to Rp Rp8.77 trillion, an increase of 1,64% compared to 2017. The Company’s assets can be examined in detail in the table below. No. ASET (Dalam jutaan Rupiah) / ASSETS (In million Rupiah) 2018 2017 1. Kas / Cash 2. Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain / Placements with Other Banks 4. Tagihan spot dan forward / Spot and Forward Liability - - 5. Surat berharga dimiliki / Marketable Securities Owned 663.129 1.025.097 6. Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali / Securities purchased with a promise to be resold 133.884 - 7. Tagihan Akseptasi / Claims of Acceptance - - 82 Laporan Tahunan 2018 19.059 22.183 1.330.638 1.207.275 2.404 796
  83. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report No . ASET (Dalam jutaan Rupiah) / ASSETS (In million Rupiah) 2018 2017 8. Piutang Murabahah / Murabahah Receivables 453.277 976.290 9. Pembiayaan Mudharabah / Mudharabah Financing 189.721 526.802 10. Pembiayaan Musyarakah / Musyarakah Financing 5.238.923 4.480.130 11. Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 15.276 13.881 12. Aset Tetap--Bersih / Fixed Assets—Net 89.051 95.225 13. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual / Non-Current Assets Held for Sale 14. Aset Pajak Tangguhan—Bersih / Deferred Tax Assets--Net 15. Aset Tak Berwujud—Bersih / Intangible Assets--Net 16. Aset Pengampunan Pajak / Tax Amnesty Assets 17. Aset Lain-lain / Other Assets Total ASET - 167.623 6.466 6.991 11.444 36.327 1.016 1.016 616.770 69.640 8.771.058 8.629.275 Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Hingga posisi per 31 Desember 2018, kas dan setara kas berada pada posisi Rp19,06 miliar. Sepanjang periode tersebut, kas dan setara kas mengalami penurunan sebesar 14,08% dibandingkan posisi tahun sebelumnya. As of December 31, 2018, cash and cash equivalents stood at Rp19.06 billion. Throughout this period, cash and cash equivalents decreased by 14.08% compared to the position in the previous year. Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia pada akhir tahun 2018 meningkat sebesar 10,22%, atau menjadi sebesar Rp1,33 triliun. Placements with Bank Indonesia by the end of 2018 increased by 10.22%, or amounted to Rp1.33 trillion. Penempatan pada Bank Lain Placements with Other Banks Pada tahun 2018, penempatan pada bank lain mencapai Rp2,40 miliar. Penempatan pada bank lain mengalami kenaikan sebesar 202,20% jika dibandingkan dengan posisi tahun 2017. In 2018, placements with other banks reached Rp2.4 billion. Placements with other banks increased by 202.20% compared to the position in 2017. Piutang Murabahah Bersih Net Murabahah Receivables Piutang Murabahah bersih pada tahun 2018 berada di angka Rp458,88 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 53,51% jika dibandingan dengan tahun 2017. Net murabahah receivables in 2018 was at Rp458.88 billion, a decrease of 53.51% compared to 2017. Pembiayaan Bagi Hasil Musyarakah Musharaka Sharing Financing Pada tahun 2018, pembiayaan bagi hasil musyarakah meningkat sebesar 8,81%, atau meningkat menjadi sebesar Rp5,47 triliun. In 2018, financing for musharaka income increased by 8.81%, or amounted to Rp5.47 trillion. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif Kolektif Provision for Loss on Impairment of Collective Earning Assets Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif kolektif mengalami pennurunan menjadi sebesar Rp252,06 miliar pada tahun 2018. Posisi ini mengalami penurunan sebesar 54,58% jika dibandingkan dengan tahun 2017. The allowance for impairment losses on collective productive assets decreased to Rp252.06 billion in 2018. This position decreased by 54.58% compared to 2017. Aset Tetap dan Inventaris Fixed Asset and Inventory Hingga akhir tahun 2018, posisi aset tetap dan inventaris mencapai Rp105,05 miliar. Posisi ini mengalami penurunan sebesar 0,46% dibandingkan dengan posisi pada tahun 2017. Through the end of 2018, the position of fixed assets and inventory reached Rp105.05 billion. This position decreased 0.46% compared to the position in 2017. Liabilitas dan Ekuitas Liability and Equity Jumlah Liabilitas Perseroan hingga 31 Desember 2018 mencapai Rp7,10 triliun. Jumlah tersebut menurunan sebesar 14,99% jika dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, jumlah ekuitas pada tahun 2018 berada di angka Rp1,67 triliun, meningkat sebesar 508,49% jika dibandingkan dengan tahun 2017. The amount of the Company’s Liabilities on December 31, 2018 reached Rp7.10 trillion. This is a decrease of 14.99% compared to the same position in the previous year. Meanwhile, the amount of equity in 2018 was at Rp1.67 trillion, increased by 508.49% compared to 2017. Secara detail, posisi Liabilitas dan Ekuitas Perseroan dapat dilihat pada tabel di halaman berikut. The Company’s Liabilities and Equity can be examined in detail in the table on the next page. Annual Report 2018 83
  84. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance No. LIABILITAS DAN EKUITAS (Dalam jutaan Rupiah) / LIABILITY AND EQUITY (In million Rupiah) 1. 2. Liabilitas Segera / Immediate Liability Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah yang Belum Dibagikan Profit / Sharing of Temporary Syirkah Fund and Unshared Wadiah Bonus Tabungan / Savings Utang Pajak / Tax Debt Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefits Liability Biaya yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain / Accrued Costs and Other Liabilities Total Liabilitas / Total Liability DANA SYIRKAH TEMPORER / TEMPORARY SYIRKAH FUND Bank / Bank Bukan Bank / Non-Bank Total Dana Syirkah Temporer / Total Temporary Syirkah Fund Ekuitas / Equity Modal Saham / Capital Stock Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Saldo Laba (Defisit) / Profit Balance (Deficit) Ditentukan Penggunaannya / Determined Usage Tidak Ditentukan Penggunaannya / Undetermined Usage Total Ekuitas / Total Equity TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH, DAN EKUITAS TOTAL LIABILITY, SYIRKAH FUND, AND EQUITY 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 2018 2017 16.779 12.938 2.461 11.377 760.227 7.207 17.855 572.775 8.368 27.721 39.497 854.503 31.317 654.020 100.676 6.147.413 6.248.089 736.042 6.965.017 7.701.059 2.395.904 (5.268) 55.896 1.019.534 (1.890) 55.407 26.382 (804.448) 1.668.466 26.382 (825.236) 274.196 8.771.058 8.629.275 Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds DPK yang berhasil dihimpun pada tahun 2018 mencapai Rp6,91 triliun, atau mengalami penurunan sebesar 8,23% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2017. Adapun secara rinci komposisi DPK terdiri dari dana simpanan wadiah dan dana investasi non-profit sharing. Untuk dana simpanan wadiah, secara rinci terdiri dari giro yang mencapai sebesar Rp239,57 miliar dan tabungan sebesar Rp518,15 miliar pada tahun 2018. Third-party funds posted in 2018 amounted to Rp6.91 trillion, a decrease of 8.23% compared to achievements in 2017. In detail, the composition of deposits consisted of wadiah funds and nonprofit sharing funds. The wadiah deposits consist of demand deposits totaling Rp239.57 billion and savings accounts of Rp518.15 billion in 2018. Sementara itu, untuk dana investasi non-profit sharing, yakni tabungan mencapai Rp170,19 miliar dan deposito sebesar Rp5,98 triliun sepanjang tahun 2018. Masing-masing mengalami penurunan sebesar 42,74% dan 10,35% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Meanwhile, for non-profit sharing funds, savings reached Rp170.19 billion and deposits of Rp5.98 trillion during 2018. Decreased by 42.74% and 10.35%, respectively, compared to the year 2018. Pembiayaan Financing Total pembiayaan yang disalurkan sepanjang tahun 2018 mencapai Rp6,13 triliun, atau mengalami penurunan sebesar 6,25% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2017. Pembiayaan yang dilakukan pada tahun 2018 berupa piutang murabahah, pembiayaan bagi hasil mudharabah, dan musyarakah. Pada tahun tersebut, piutang murabahah mencapai Rp458,88 miliar, pembiayaan bagi hasil mudharabah sebesar Rp210,00 miliar, dan pembiayaan musyarakah mencapai Rp5,47 triliun. Total financing disbursed throughout 2018 reached Rp6.13 trillion, a decrease of 6.25% when compared to achievements in 2017. Financing booked during 2018 consisted of murabahah receivables, financing for mudharabah and musyarakah proceeds. Within the year, murabahah receivables reached Rp458.88 billion, financing for mudharabah proceeds amounted to Rp210.00 billion, and musyarakah financing reached Rp5.47 trillion. Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss) Statement Untuk laporan laba (rugi) Perseroan pada tahun 2018 bisa dilihat secara rinci pada tabel di samping. The Company’s Profit (Loss) in 2018 can be examined in detail in the next page. 84 Laporan Tahunan 2018
  85. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report LAPORAN LABA (RUGI) / INCOME (LOSS) STATEMENT 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) No. POS-POS / POSTS 31 Des 2018 31 Des 2017 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL / OPERATIONAL REVENUES AND EXPENSES A. Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana / Operational Revenues and Expenses from Fund Distribution 1. Pendapatan Penyaluran Dana / Fund Distribution Revenues 598.863 792.902 a. Rupiah 598.863 792.902 73.315 135.387 73.315 135.106 i. Pendapatan dari Piutang / Profit Share Revenues - Murabahah - Istishna’ - - - Ujrah - 281 ii. Pendapatan dari Bagi Hasil / Profit Share Revenues 435.095 572.168 - Mudharabah 29.984 64.056 - Musyarakah 405.111 508.112 iii. Lainnya / Others 90.453 85.347 - - b. Valuta Asing / Foreign Exchange i. Pendapatan dari Piutang / Profit Share for Investment Fund Holders - - - Murabahah - - - Istishna’ - - - Ujrah - - - - - Mudharabah - - - Musyarakah - - ii. Pendapatan dari Bagi Hasil / Profit Share Distribution for Revenues - - Bagi Hasil untuk Pemilik Dana Investasi -/- / Revenue Sharing Attributable to Depositors 393.317 480.604 a. Rupiah 393.317 480.604 393.317 480.604 - - - - - - iii. Lainnya / Others 2. i. Non-Profit Sharing ii. Profit Sharing b. Valuta Asing / Valuta asing i. Non-Profit Sharing ii. Profit Sharing 3. Pendapatan setelah Distribusi Bagi Hasil / Profit after Share Distribution - - 205.546 312.298 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran Dana / Operational Revenues and Expenses besides Fund Distribution 1. Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operational Revenues 357.185 26.602 i. Surat Berharga / Marketable Securities - - ii. Spot dan forward / Spot and Forward - - i. Surat Berharga / Marketable Securities - - ii. Aset Ijarah / Ijarah Assets - - - - - - a. Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan / Increasing Fair Financial Asset Value b. Keuntungan Penjualan Aset / Assets Sale Revenues: c. Keuntungan Transaksi Spot dan Forward (Realized) / Spot and Forward Transactions Revenues (Realized) d. Pendapatan Bank selaku Mudharib dalam Mudharabah Muqayyadah / Bank Revenue as Mudharib in Mudharabah Muqayyadah e. Keuntungan dari Penyertaan dengan Equity Method / Profit from Investment with Equity Method f. Dividen / Dividend g. Komisi/Provisi/Fee dan Administrasi / Commission/Provision/Fee and Administrative h. Pemulihan atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Reversal of Loss Reserved Decreased Value i. Pendapatan Lainnya / Other Revenues Annual Report 2018 85 - - 17.291 21.679 282.306 - 57.588 4.923
  86. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance LAPORAN LABA (RUGI) / INCOME (LOSS) STATEMENT 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) No. 2. POS-POS / POSTS 31 Des 2018 31 Des 2017 558.636 1.301.326 26.164 46.447 i. Surat Berharga / Marketable Securities - - ii. Spot dan Forward / Spot and Forward - - i. Surat Berharga / Marketable Securities - - ii. Aset Ijarah / Ijarah Asset - - - 305 Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses a. Beban Bonus Wadiah / Wadiah Bonus Expenses b. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan / Decreasing of Fair Financial Asset Value: c. Kerugian Penjualan Aset / Loss from Asset Sale: d. Kerugian Transaksi Spot dan Forward (Realised) / Loss from Spot and Forward Transactions e. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Impairment) / Loss from Impairment of Financial Assets Value i. Surat Berharga / Marketable Securities ii. Pembiayaan dari Piutang / Receivables Expenses iii. Pembiayaan Bagi Hasil / Profit Share Expenses - 3.547 16.629 179.590 988.332 - - f. Kerugian Terkait Risiko Operasional / Loss related to Operational Risk - - g. Kerugian dari Penyertaan dengan Equity Method / Loss from Investment of Equity Method - - h. Komisi/Provisi/Fee dan Administrasi / Commission/Provision/Fee and Administrative - - iv. Aset Keuangan Lainnya / Other Financial Asset i. KerugianPenurunanNilaiAsetLainnya(Non-Keuangan)/LossofDecreasingValueofOtherAssets(Non-Financial) j. Beban Tenaga Kerja / Employees Expenses k. Beban Promosi / Promotion Expenses l. Beban Lainnya / Other Expenses 3. 23.500 Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya / Other Operating Revenues (Loss) LABA (RUGI) OPERASIONAL / OPERATIONAL PROFIT (LOSS) 72.503 - 120.059 135.828 5.545 9.319 127.728 104.466 (201.451) (1.274.724) 4.095 (962.426) PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL / NON-OPERATINAL REVENUES AND EXPENSES 1. Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Tetap dan Inventaris / Profit (Loss) of Assets and Inventories Sale 2. Keuntungan (Kerugian) Penjabaran Transaksi Valuta Asing / Profit (Loss) Foreign Exchange 42 (9) 17.275 (12.672) Transactions Description 3. Pendapatan (Beban) Non-Operasional Lainnya / Other Non-Operational Revenues (Expenses) 17.317 (12.681) LABA (RUGI) NON-OPERASIONAL / NON-OPERATIONAL PROFIT (LOSS) 21.412 (974.803) - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN / PROFIT (LOSS) OF CURRENT YEAR Pajak Penghasilan / Income Tax a. Taksiran Pajak Tahun Berjalan / Estimated Tax of Current Year b. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Tax Revenues (Expenses) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH / PROFIT (LOSS) OF 624 - - 5.952 20.788 (968.851) - 21.695 1.574 702 - - - - (394) (176) CURRENT YEAR AFTER NET TAX PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN / OTHER COMPRESSIVE INCOME 1. Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba (Rugi) / Posts that Will Not Be Reclassified to Profit (Loss) a. Keuntungan Revaluasi Aset Tetap / Benefit of Fixed Asset Revaluation b. Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Imbalan Pasti / Actuarial Benefits (Losses) of a Defined Benefit Program c. Bagian Pendapatan Komprehensif Lain dari Entitas Asosiasi / Part of Other Comprehensive Revenues of the Association Entity d. Lainnya / Others e. Pajak Penghasilan terkait Pos-pos yang akan Direklarifikasi ke Laba (Rugi) / Income Tax related to Items that will be Clarified to Profit (Loss) 86 Laporan Tahunan 2018
  87. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report LAPORAN LABA (RUGI) / INCOME (LOSS) STATEMENT 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) No. POS-POS / POSTS 31 Des 2018 2. Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba (Rugi) / Items to be Reclassified to Profit (Loss) - - (1.971) 2.041 - - a. Penyesuaian Akibat Penjabaran Laporan Keuangan / Adjustment Due to Financial Statement Translation b. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Aset / Profit (Loss) from Changes in Asset Value 31 Des 2017 c. Bagian Efektif dari Lindung Nilai Arus Kas / Effective Section of Cash Flow Hedges - - 493 (510) (298) 23.752 20.490 (945.099) 20.788 (968.851) d. Lainnya / Others e. Pajak Penghasilan terkait Pos-pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba (Rugi) / Income Tax related to Items that Will Not Be Reclassified to Profit (Loss) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN / OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: / Profits that Can be Attributed to: Pemilik / Shareholder - - 20.788 (968.851) (298) 23.752 Kepentingan Non-Pengendali / Importance of Non-Operator Total Laba Tahun Berjalan / Total Current Year Profit Total Penghasilan Komprehensif Lain yang Dapat Diatribusikan kepada: / Total Other Comprehensive Income That Can Be Attributed to: Pemilik / Shareholder Kepentingan Non-Pengendali / Importance of Non-Operator Total Penghasilan Komprehensif Lain / Total of Other Comprehensive Income - - (298) 23.752 1,14 (96.66) 1,14 (96.66) DIVIDEN / DIVIDEND LABA BERSIH PER SAHAM (dalam rupiah penuh) / NET EARNINGS PER SHARE (in whole rupiah) LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN (dalam rupiah penuh) / DILUTED EARNINGS PER SHARE (in whole rupiah) Pendapatan setelah Distribusi Bagi Hasil Revenue after Profit Sharing Distribution Sepanjang tahun 2018, pendapatan setelah distribusi bagi hasil mencapai sebesar Rp205,55 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 34,18% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Throughout 2018, Revenues after distribution of Revenue Share reached Rp205.55 billion, a decrease of 34.18% compared to 2017. Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Sepanjang tahun 2018, pendapatan operasional lainnya mencapai Rp357,19 miliar, mengalami peningkatan 1.234% dibanding tahun 2017. Throughout 2018, other operating income reached Rp357.19 billion, an ibcrease of 1,234% compared to 2017. Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses Beban operasional lainnya mengalami penurunan menjadi sebesar Rp558,64 miliar pada tahun 2018. Posisi ini mengalami penurunan sebesar 57,07% jika dibandingkan dengan tahun 2018. Other Operating expenses decreased to Rp558,64 billion in 2018. This position decreased by 57.07% compared to 2017. Laba (Rugi) setelah Pajak Profit (Loss) after Taxes Jumlah Laba (Rugi) Perseroan hingga posisi 31 Desember 2018 mencapai Rp20,79 miliar. The amount of Profit (Loss) of Company at the end of december 31, 2018 reached Rp20.79 billion. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement Posisi kas dan setara kas akhir tahun Perseroan mencapai sebesar Rp1,07 triliun. Sedangkan pada tahun sebelumnya, sebesar Rp1,06 triliun. Posisi arus kas Perseroan selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut. The Company’s cash and cash equivalent position at the end of the year amounted to Rp1.07 trillion, compared to the previous year which was Rp1.06 trillion. The Company’s cash flow position during 2018 can be seen in the following table. Annual Report 2018 87
  88. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance LAPORAN ARUS KAS 31 Desember 2018 dan 2017 / CASH FLOW STATEMENT 31 December 2018 and 2017 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) No. POS-POS / POSTS 31 Des 2018 31 Des 2017 610.702 785,905 (389.398) (481,280) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI / CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 1. Penerimaan Pendapatan Pengelolaan Dana sebagai Mudharib / Revenue Receipts from Fund Management as Mudharib 2. Pembayaran Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer / Temporary Syirkah Funds Paid 3. Penerimaan Pendapatan Usaha Lainnya / Other Operating Revenues Received 4. Pembayaran Beban Usaha Lainnya / Other Operating Expenses Paid 5. Penerimaan Pendapatan Non-Usaha / Receipts from Non-Operating Income 6. Pembayaran Beban Non-Usaha / Non-Operating Expenses 7. Pembayaran Beban Zakat / Payments of Zakat Fund 8. Pembayaran Beban Pajak / Tax Expense Paid 9. Arus Kas Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi / Operating Cash 32.017 21,340 (256.992) (321,802) 228 406 (491) (986) - (712) (11) (3,809) (3.945) (938) Flows before Changes in Operating Assets and Liabilities 10. Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi / Decrease (Increase) in Operating Assets 11. Sertifikat Bank Indonesia Syariah / Sharia Certificate of Bank Indonesia 12. 13. 14. Pinjaman Qardh / Qardh Funds - 364 15. Pembiayaan Mudharabah / Mudharabah Financing (105.449) 47,796 16. Pembiayaan Musyarakah / Musyarakah Financing (593.756) (795,784) 17. Aset Lain-lain / Other Assets (27.671) (9,947) 18. Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi / Increase (Decrease) in Operating Liabilities - - 19. Liabilitas Segera / Liabilities Payable Immediately 20. Simpanan / Deposits 21. Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities (105.000) 175,000 Investasi pada Surat Berharga / Investments in Marketable Securities 202.613 37,240 Piutang Murabahah / Murabahah Receivables 520.170 28,743 14.318 (728) 187.452 (396,534) 8.179 22,960 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI / ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 22. Kenaikan Dana Syirkah Temporer / Increase in Temporary Syirkah Funds (1.452.970) 1,150,168 23. Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi / Net Cash Used in Operating Activities (1.356.059) 258,340 (207) - (1.259) (9,233) 1.380 528 (86) (8,705) 1.376.370 - - 30,339 (3.378) - ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI / CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 24. Perolehan Aset Tetap / Acquisitions of Premises and Equipment 25. Penjualanan Aset Tetap / Sale of Premises and Equipment 26. Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN / CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 27. Penambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 28. Pelaksanaan Waran Menjadi Saham / Conversion of Warrant into Stock 29. Biaya Emisi Saham / Share Issuance Cost 30. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash from Financing Activities PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS / NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 1.372.992 30,339 16.847 279,974 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN / CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF YEAR 1.055.254 775,282 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN / CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR 1.072.101 1,055,256 19.059 22,183 1.050.638 1,032,275 2.404 796 1.072.101 1,055,254 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTAL DISCLOSURES 31. Kas dan Setara Kas Terdiri dari / 31. Cash and Cash Equivalents consist of : Kas / Cash Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain / Demand Deposits with Other Banks TOTAL 88 Laporan Tahunan 2018
  89. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Rasio Keuangan Utama Prime Financial Ratios Rasio keuangan Perseroan pada tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini . The Company’s financial ratios in 2017 and 2018 can be examined in the table below. LAPORAN RASIO KEUANGAN 31 Desember 2018 dan 2017 / PRIME FINANCIAL RATIOS STATEMENT 31 December 2018 and 2017 No. POS-POS / POSTS 31 Des 2018 31 Des 2017 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / Capital Adequacy Ratio (CAR) Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non-Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non-Produktif / Productive Non-Performing Assets and Non-Productive Non-Performing Assets to Total Productive Assets and Non-Productive Assets Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif / Productive Assets Problems to Total Productive Assets Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif / Provision for Impairment Losses (CKPN) of Financial Assets to Productive Assets NPF Gross NPF Net Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE) Net Imbalan (NI) / Net Rewards (NI) Net Operating Margin (NOM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Expands to Profit Ratio (BOPO) Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Total Pembiayaan / Profit Sharing Financing to Total Financing Financing to Deposit Ratio (FDR) 23,15% 3,99% 11,51% 9,77% 3,99% 9,77% 3,45% 6,67% 4,81% 3,84% 0,26% 1,45% 2,36% 0,05% 99,57% 12,52% 4,83% (10,77%) (94,01%) 3,13% (11,57%) 217,44% 92,52% 88,82% 84,91% 86,95% RASIO KINERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Bahasan mengenai Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Discussion Concerning Debt Paying Ability and the Level of Collectibility Perseroan memiliki tingkat kemampuan membayar utang yang tergolong baik. Hal ini bisa dilihat, di antaranya melalui Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif. Kualitas pembiayaan pada tahun 2018 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2017, dan untuk tingkat kemampuan membayar utang secara lebih lengkap dapat dilihat melalui tabel di bawah. The Company has a good level of debt repayment ability. This can be seen, among others, through the minimum capital provision obligation (KPMM) and the impairment reserve (CKPN) of financial assets against productive assets. The quality of financing in 2018 is better compared to 2017, and for the level of ability to repay debt more fully can be seen through the table below. LAPORAN SOLVABILITAS & KOLEKTABILITAS / LAPORAN SOLVABILITAS & KOLEKTABILITAS No. POS-POS / POSTS 1. 2. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / Capital Adequacy Ratio (CAR) Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non-Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non-Produktif / Productive Non-Performing Assets and Non-Productive Non-Performing Assets to Total Productive Assets and Non-Productive Assets Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif / Productive Assets Problems to Total Productive Assets Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif / Provision for Impairment Losses (CKPN) of Financial Assets to Productive Assets 3. 4. Annual Report 2018 31 Des 2018 31 Des 2017 23,15% 3,99% 11,51% 9,77% 3,99% 9,77% 3,45% 6,67% 89
  90. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) dan kolektibilitas tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan. Rasio NPF bisa dilihat pada tabel berikut. LAPORAN NPF / NPF STATEMENT POS-POS / POSTS No. 1. 2. Level of problematic financing (NPF) and collectibility in 2018 experienced a significant decline. The NPF ratio can be seen in the table below. 31 Des 2018 4,81% 3,84% NPF gross NPF net 31 Des 2017 12,52% 4,83% Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy Against Capital Structure Perseroan selalu berupaya menjaga kecukupan modal sesuai ketentuan yang berlaku. Kecukupan modal juga terkait erat dengan kesinambungan bisnis ke depan. Oleh karena itu, permodalan Perseroan selalu berada di atas ketentuan yang berlaku. Struktur permodalan Perseroan pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. The Company always strives to maintain capital adequacy in accordance with the applicable regulations. Capital adequacy is also related to business continuity in the future. Therefore, the Company’s capital is always positioned above the applicable regulations. The Company’s capital structure in 2018 can be seen in the table below. LAPORAN STRUKTUR MODAL / CAPITAL STRUCTURE STATEMENT (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) No. 1. 2. 3. 4. 5. Komponen Modal / CAPITAL COMPONENT 31 Des 2018 31 Des 2017 1.468.140 2.395.904 617.009 1.019.534 (909.854) 73.052 1.541.192 (359.206) 74.278 691.287 Modal Inti Utama / Primary Capital Modal Disetor (Setelah Dikurangi Saham Treasury) / Paid-up Capital (After Deducted by Treasury Share) Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) / Disclosed Reserves Modal Pelengkap / Supplementary Capital TOTAL MODAL Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bond for Capital Goods Investment Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi yang mengandung ikatan material untuk investasi barang modal. In 2018, the Company has no transaction that contain material bond for capital goods investment. Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Akhir Capital Goods Investment Realized at the End of Financial Year Investasi barang modal pada tahun 2018 hanya pada inventaris kantor sebesar Rp1.258.789.000. Capital Goods Investment in 2018 is only in the office inventory of Rp1,258,789,000. Target dan Realisasi Tahun Buku serta Target Tahun Buku Berikutnya Target and Realization of Book Year and Target of the Next Book Year Secara keseluruhan, pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2018, meskipun ada beberapa pos yang belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Adapun yang belum memenuhi target, sebagai berikut: 90 Laporan Tahunan 2018 Overall, the achievement of the Company’s performance is in accordance with the bank’s business plan (RBB) in 2018, although there are a number of posts that have not met the set targets. As for those who have not met the target, as follows:
  91. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report • PosisiasetperDesember2018beradadiangkaRp8,77triliun,berada di bawah target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp9,07 triliun. • Penyaluranpembiayaansepanjangtahun2018mencapaiRp6,13 triliun dari target sebesar Rp6,54 triliun. • Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) lebih rendah dari target, yakni hanya sebesar 99,57% dari target sebesar 97,55%. • Asset position as of December 2018 stood at Rp8.77 trillion, which is below the planned target of Rp9.07 trillion • Financing distribution throughout 2018 reached IDR 6.13 trillion from the target of IDR 6.54 trillion. • Operating costs against operating income (BOPO) are lower than the target, which is only 99.57% of the target of 97.55%. Sedangkan pos yang berhasil melampai target, sebagai berikut: • DPK yang dihimpun mencapai sebesar Rp6,91 triliun, atau melebihi dari target sebesar Rp6,89 triliun. • Laba sebelum pajak yang dibukukan pada tahun 2018 sebesar Rp20,78 miliar. Raihan ini melampau target laba sebelum pajak, yakni sebesar Rp20,34 miliar. • RasiopembiayaanbermasalahatauNPFmencapai4,81%(net) dan 3,84% (gross), lebih baik dari target yang dicanangkan sebesar 5,00% (net) dan 4,50% (gross). Hal tersebut dikontribusikan oleh inisiatif pengurangan NPF dengan metode akuisisi aset (AYDA) dan penghapusan NPF. • Rasio rentabilitas lebih baik dibandingkan dengan target. Hal ini tergambarkan dari rasio ROA dan ROE yang dicapai sebesar 0,26% dan 1,45% dibandingkan dengan target yang sebesar 0,24% dan 1,04%. Whereas the post that successfully surpasses the target is as follows: • ThirdpartyfundsraisedreachedRp6.91trillion,orexceeding the target of Rp6.89 trillion. • Profit before tax recorded in 2018 amounting to Rp20.78 billion. This achievement exceeded the target before tax, which amounted to Rp20.34 billion. • NPF ratio reached 4.81% (net) and 3.84% (gross), better than the planned target of 5.00% (net) and 4.50% (gross). This was contributed by the NPF reduction initiative with the asset acquisition (AYDA) method and the elimination of NPF. Target Tahun 2019 Targets for 2019 Perseroan telah menetapkan target finansial untuk tahun 2019 seperti yang bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Company has determined financial target for 2018 as seen below. No. Item (dalam jutaan Rupiah) / Item (In million Rupiah) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aset / Asset Pembiayaan / Financing DPK Ekuitas / Equity NPBT NPAT • Theprofitabilityratioisbetterthanthetarget.Thisisillustrated by the ROA and ROE ratios achieved at 0.26% and 1.45% compared to the target of 0.24% and 1.04%. Audited RBB 2019 Growth RBB 2019 Dec ‘18 Dec Rp 8.771.058 6.133.981 6.905.806 1.668.466 21.412 20.788 10.585.755 8.042.900 8.466.211 1.738.410 93.000 69.750 1.814.697 1.908.920 1.560.405 69.944 71.588 48.962 % 20,69 31,12 22,60 4,19 334,33 347,37 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts that Occur after the Date of Accounting Report Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan tahun 2018. The Company does not have material information and facts that occur after the date of accounting report of 2018. Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, dan Restrukturisasi Utang Material Information regarding Investment, Expansion, Divestment, and Debt Restructuring Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, atau restrukturisasi utang/modal. Throughout 2018, the Company did not carry out investments, expansions, divestments, business mergers/consolidations, acquisitions, or debt/capital restructuring. Annual Report 2018 91
  92. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Aksi Korporasi terkait Penerbitan Saham, Obligasi, Sukuk, atau Obligasi Konversi Lain, dan Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Corporate Action related to Issuance of Shares, Bonds, Sukuk, or Other Conversion Bonds, and Chronology of Listing of Other Securities Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan aksi korporasi terkait dengan penerbitan saham, yakni Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (PUT–HMETD). Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan memiliki kronologis pencatatan saham. In 2018, the Company has carried out corporate actions related to the issuance of shares, namely the Limited Public Offering with Preemptive Rights (PUT-HMETD). In connection with this, the Company has a chronological listing of shares. Perseroan tidak melakukan aksi korporasi lainnya seperti stock split, dividen saham, reverse stock, saham bonus, atau penurunan nilai nominal saham. Serta, tidak menerbitkan obligasi, sukuk, atau obligasi konversi lainnya. Oleh karena itu, Perseroan tidak memiliki kronologis pencatatan obligasi atau kronologis pencatatan efek lainnya. The Company does not carry out other corporate actions such as stock splits, stock dividends, reverse stock, bonus shares, or a decrease in share nominal value. And, do not issue bonds, Sukuk, or other convertible bonds. Therefore, the Company does not have a chronological record of bonds or chronological recording of other securities. Aksi Korporasi terkait Pemecahan Saham, Penggabungan Saham, Saham Bonus, atau Perubahan Nilai Nominal Saham Corporate Action related to Stock Breaking, Share Merger, Bonus Shares, or Changes in Share Nominal Value Perseroan tidak pernah melaksanakan aksi korporasi terkait pemecahan saham, penggabungan saham, saham bonus, atau perubahan nilai nominal saham pada tahun 2018. The Company never carries out corporate actions related to stock split, share merger, bonus shares, or changes in share nominal value in 2018. Penghentian Sementara Perdagangan Saham atau Penghapusan Pencatatan Saham Temporary Termination of Stock Trading or Elimination of Shares Registration Sepanjang tahun 2018, tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham atau penghapusan pencatatan saham Perseroan, dengan kode saham “PNBS”. Throughout 2018, there was no temporary termination of stock trading or the removal of the listing of the Company’s shares, with the stock code “PNBS”. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT – HMETD) Realization of Use of Proceeds from Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (PUT-HMETD) Dana yang diperoleh dari Hasil Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (PUT – HMETD) tahun 2018 setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, selurunya dipergunakan untuk memperkuat Struktur Permodalan Perseroan. Jenis Penawaran Umum / Initial Public Offering Funds obtained from the results of the Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (PUT-HMETD) in 2018 after deducting share issuance costs, the sum is used to strengthen the Company Capital Structure. Total Perolehan Dana Hasil Biaya Penawaran Penawaran Umum / Total Acquisition Umum / Public of Funds from Public Offering Offering Fee Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (PUT – HMETD) / Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (PUT-HMETD) 92 Rp1.376.370.259.500 Laporan Tahunan 2018 Hasil Bersih / Net Rencana Penggunaan Dana / Plan for Use of Funds Rp3.344.704.975 Rp1.373.025.554.525 Rp1.373.025.554.525
  93. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Tinjauan atas Prospek Usaha Business Prospect Review Di tengah kondisi global yang masih menghadapi ketidakpastian , Pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 masih dapat mencapai minimal, 5.3%. Tahun politik akan memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi 2019 dan konsumsi masih akan menjadi motor penggerak utama perekonomian Indonesia. Amid global conditions that still face uncertainty, the government remains optimistic that Indonesia’s economic growth in 2019 can still reach a minimum of 5.3%. The political year will have a positive impact on 2019 economic growth and consumption will still be the main driving force for the Indonesian economy. Melihat proyeksi ekonomi Indonesia yang cukup baik di tahun 2019, kami meyakini Perseroan dapat tumbuh lebih baik di tahun ini. Perseroan menetapkan berbagai inisiatif strategis yang sesuai dengan perkembangan bisnis dengan tetap berpedoman pada prudential banking dan kepatuhan terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik. Looking at Indonesia’s good economic projections in 2019, we believe that the Company can grow better this year. The Company has established various strategic initiatives that are in line with business development while still adhering to prudential banking and compliance with the implementation of good corporate governance. Aspek Pemasaran Marketing Aspects Sebagai lembaga penyedia jasa keuangan yang bergerak di bisnis perbankan, Perseroan telah menjalankan fungsi intermediasi dengan melakukan penghimpunan DPK untuk kemudian disalurkan sebagai pembiayaan. Dalam menyalurkan pembiayaan, Perseroan membaginya menjadi segmen ritel (KPR), Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan segmen wholesale yang terdiri dari komersil dan korporasi. Dalam hal produk yang disalurkan, Perseroan memiliki beragam produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yaitu pembiayaan konsumer, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan dalam waktu dekat Perseroan akan memperkenalkan pembiayaan Ijarah yaitu pembiayaan yang berbasis sewa guna usaha (leasing). As a financial service provider institution engaged in the banking business, the Company has carried out the intermediary function by conducting third party funds collection and then channeling it as financing. In channeling financing, the Company divides it into the retail segment (KPR), Small and Medium Enterprises (SMEs) and the wholesale segment consisting of commercial and corporate. In terms of products that are distributed, the Company has a variety of products that can meet customer needs, namely consumer financing, working capital financing, investment financing and in the near future the Company will introduce Ijarah financing, namely leasingbased financing. Sepanjang tahun 2018, Perseroan menjalankan strategi pemasaran dengan memfokuskan pengembangan portofolio pembiayaan di segmen wholesale dengan tetap memperhatikan pertumbuhan di segmen ritel dan UKM. Throughout 2018, the Company carried out a marketing strategy by focusing on the development of a financing portfolio in the wholesale segment while taking into account the growth in the retail and SME segments. Di tahun 2019, Perseroan tetap melanjutkan strategi pemasaran yang diterapkan di tahun 2018, dengan memfokuskan pertumbuhan di segmen wholesale yang berkualitas dimana segmen ini akan menjadi tulang punggung pertumbuhan Perseroan. Di segmen UKM, Perseroan akan menerapkan strategi pembiayaan berbasis komunitas (communitybased financing) untuk mendapatkan calon nasabah melalui seleksi yang dilakukan oleh perusahaan inti (anchor company). Di segmen ritel, Perseroan membentuk 6 pusat KPR dimana 4 pusat KPR di Jabotabek dan 2 pusat KPR di Surabaya. Melalui keberadaan pusat KPR ini, diharapkan Perseroan dapat membukukan pembiayaan segmen ritel dengan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas pembiayaan di segmen tersebut. In 2019, the Company will continue the marketing strategy that has been implemented in 2018, namely by focusing on growth in the quality wholesale segment where this segment will become the backbone of the Company’s growth. In the SME segment, the Company will implement a community-based financing strategy to get prospective customers through selection conducted by the core company (anchor company). Meanwhile in the retail segment, the Company has established 6 KPR centers where 4 KPR centers are in Jabotabek and 2 KPR centers are in Surabaya. It is expected that through the existence of this KPR center the Company can book retail segment financing more quickly without sacrificing the quality of financing in the segment. Kebijakan Dividen Dividend Policy Sesuai prospektus Initial Public Offering (IPO), Perseroan akan membayarkan dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dengan tetap memperhatikan keuntungan dan/ atau kondisi keuangan dalam tahun buku yang bersangkutan. Serta, According to the Prospectus of IPO, The Company will pay cash dividend to all shareholders at least once a year, while maintaining profitability and/or financial condition of the fiscal year concerned. And, considering the need of funds that would Annual Report 2018 93
  94. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance memperhatikan kebutuhan dana yang akan diperlukan untuk investasi dalam rangka pengembangan usaha sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. be required to invest for the purpose of business development as long as it is not contrary to the prevailing regulations. Besarnya dividen kas dikaitkan dengan laba bersih setelah dikurangi pajak pada tahun buku yang bersangkutan dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan, dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Untuk tahun buku 2018, Perseroan tidak membagikan dividen kepada para Pemegang Saham. The amount of the cash dividend was associated with net income after tax in the fiscal year concerned by taking into account the financial condition of the Company and without prejudice to the rights of the Annual GMS to decide otherwise in accordance with the Company’s Articles of Association. In 2018 fiscal year, the Company did not distribute dividend to the Shareholders. Perseroan akan membagikan dividen kas kepada para pemegang saham dengan kisaran sebagai berikut: The Company will distribute cash dividend to its shareholders with the following ranges: Mendapat Laba Bersih setelah Pajak / Obtain Net Income After Tax Presentase Dividen Kas terhadap Laba Bersih setelah Pajak / Cash Dividend Percentage agains Net Income after Tax Mulai dari Rp150 - Rp200 miliar Starting from Rp150 - 200 billion Lebih Rp200 miliar More than 200 billion 10% 15% Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employee and/or Management Share Ownership Program Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak pernah melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP). Throughout 2018, the Company never implemented a program of Shares ownership by employee and/or management (ESOP/MSOP). Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of funds from Public Offering Perseroan tidak ada laporan penggunaan dana investasi terikat. The Company has no reports on the use of bound investment funds. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh pada Perusahaan Changes in the Laws that have an influence on the Company Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Perseroan. In 2018, there were no changes in laws and regulations that had a significant effect on the Company and its impact on the Company’s financial statements. Uraian mengenai Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Description of Changes in Accounting Policiesthat the Company Applied in the Last Financial Year Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya terhadap laporan keuangan. 94 Laporan Tahunan 2018 There are no changes in accounting policies and their impact on financial statements.
  95. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Amandemen /Penyesuaian dan interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Amendments/Adjustments and Interpretations of Standards that are Effective in the Current Year Dalam periode berjalan, Perseroan menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu: • Amandemen PSAK 2 Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Perseroan menerapkan amandemen ini untuk pertama kalinya dalam tahun berjalan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas. Penerapan amandemen ini tidak berdampak pada laporan keuangan Perseroan. Penerapan amandemen dan interpretasi PSAK berikut tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan sebelumnya, tetapi dapat mempengaruhi transaksi pada masa depan. • PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi. • PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. • PSAK 111, Akuntansi Wa’d. • PSAK 111 secara umum mengatur entitas yang memberi atau menerima wa’d tidak mengakui aset dan liabilitas yang akan terjadi dari wa’d ketika menjadi akad. PSAK 111 ini dilengkapi dengan contoh penerapan wa’d pada transaksi lindung nilai dan repo Syariah. In the current period, the Company implemented a number of amendments and interpretations of PSAK that are relevant to its operations and effective for the accounting period beginning on or after January 1, 2018, namely: • Amendments to PSAK 2 Cash Flow Statement on Disclosure Initiatives. The Company implemented this amendment for the first time in the current year. This amendment requires the entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from cash flows and non-cash changes. The implementation of this amendment did not affect the Company’s financial statements. The implementation of amendments and interpretations of the following PSAK does not have a material effect on disclosures or amounts recognized in the current and previous financial statements, but can affect transactions in the future. • PSAK 13 (amendment), Investment Property concerning Transfer of Investment Property. • PSAK 46 (amendment), Income Tax on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses. • PSAK 111, Wa’d Accounting. • PSAK 111 generally regulates the entity that gives or receives a wa’d does not recognize assets and liabilities that will occur from wa’d when it becomes a contract. This PSAK 111 is complemented by an example of the application of wa’d to hedge and Sharia repo. Standar dan Amandemen Standar telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan Standards and Standard Amendments have been Issued but have Not been Implemented Standar baru dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: • PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis. • PSAK 24 (amandemen), Imbalan Kerja tetang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program. • PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman. • PSAK 46 (Penyesuaian), Pajak Penghasilan. • PSAK 66 (Penyesuaian), Pengaturan Bersama. • ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di muka. • ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakukan Pajak Penghasilan. The new standards and the following standard amendments are effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted, namely: • PSAK 22 (adjustment), Business Combination. • PSAK 24 (amendments), Employee Benefits regarding Amendments, Kurtailmen, or Program Settlement. • PSAK 26 (adjustment), Loan Costs. • PSAK 46 (Adjustment), Income Tax. • PSAK 66 (Adjustment), Joint Arrangement. • ISAK 33, Foreign Exchange Transactions and Rewards in advance. • ISAK 34, Uncertainty in Treating Income Taxes. Standar dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan. yaitu: • PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. • PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi. • PSAK 71, Instrumen Keuangan. • PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif. • PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. • PSAK 73, Sewa. The following standards and standards amendments are effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted. that is: • PSAK 15 (amendment), Investment in Associates and Joint Ventures on Long-term Interests in Associates and Joint Ventures. • PSAK 62 (amendments), Insurance Contracts - Implement PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts. • PSAK 71, Financial Instruments. • PSAK 71 (amendment), Financial Instruments concerning the Feature of Accelerating Repayment with Negative Compensation. • PSAK 72, Revenues from Contracts with Customers. • PSAK 73, Rent. Annual Report 2018 95
  96. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: • PSAK 112, Akuntansi Wakaf. The following standards and standard amendments are effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early application permitted, namely: • PSAK 112, Accounting for Endowments/Waqf Accounting. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen Perseroan. As of the issuance date of the financial statements, the impact of these standards and interpretations on the financial statements cannot be known or estimated by the management of the Company.  Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi bagi Perseroan setelah pada tahun sebelumnya mengalami penurunan kinerja keuangan terkait kualitas pembiayaan. Perseroan masih akan melanjutkan upaya perbaikan kualitas pembiayaan yang dilakukan sejak tahun 2017, dengan tetap bertumbuh secara prudent dan berkesinambungan. 2018 was a consolidation year for the Company after a decline in financial performance in the previous year related to financing quality. The Company will continue its efforts to improve the quality of financing carried out since 2017, while continuing to grow prudently and sustainably. Dari sisi administratif, setelah dilakukan evaluasi pada tahun 2017, struktur organisasi Perseroan akan diperkuat, serta dilakukan perbaikan proses pembiayaan dalam upaya menurunkan risiko pembiayaan dan meningkatkan kerangka kerja tata kelola Perseroan secara keseluruhan. In terms of administration, after evaluation in 2017, the Company’s organizational structure will be strengthened, and the financing process will be improved in an effort to reduce the risk of financing and improve the overall corporate governance framework. Dengan dukungan dan komitmen dari pemegang saham, serta upaya-upaya dan inisiatif strategis yang dilakukan pada tahun 2018 sebagi upaya memperbaiki kualitas pembiayaan dan efisiensi biaya operasional, Perseroan yakin dan optimistis telah memiliki kemampuan, visi, dan arahan yang jelas untuk merealisasikan strategi-strategi yang telah ditetapkan guna memulihkan kondisi dan kesehatan Perseroan. With the support and commitment of shareholders, as well as strategic efforts and initiatives carried out in 2018 as an effort to improve the quality of financing and efficiency of operational costs, the Company is confident and optimistic that it has clear capabilities, vision and direction to realize strategies that has been determined to restore the condition and health of the Company. Langkah Strategis Tahun 2019 Strategic Steps in 2019 Pada tahun 2019, Perseroan akan melanjutkan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan pada tahun 2018, sebagai berikut: In 2019, the Company will continue the strategic steps that have been carried out in 2018, as follows: 1. Melanjutkan pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. 2. Melanjutkan upaya penanganan nasabah-nasabah “watchlist” melalui team collection yang telah dibentuk pada tahun 2018. 3. Melanjutkan proses pemulihan nasabah-nasabah bermasalah. 4.Melakukan perbaikan komposisi dana murah melalui peningkatan rasio dana tabungan dan giro terhadap DPK (CASA ratio) melalui strategi pengembangan tabungan Haji dan dana retail lainnya. Inisiatif ini akan diikuti pula dengan peluncuran kembali mobile banking dan internet banking yang dapat mendukung peningkatan dana retail dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang. 5.Melanjutkan program efisiensi biaya operasional melalui pengendalian biaya yang efektif dan tersentralisasi. 6.Melanjutkan strategi peningkatan fungsi kontrol dan pengawasan internal untuk memastikan bahwa semua risikorisiko yang ada dapat termitigasi dengan baik. 1. Continuing the growth of quality financing and promoting the principle of prudence. 2. Continuing efforts to handle watchlist customers through team collection that was formed in 2018. 3. Continuing the recovery process of troubled customers. 4. Improving the composition of low-cost funds through increasing the ratio of savings and giro to deposits (CASA ratio) through the strategy of developing Hajj savings and other retail funds. This initiative will also be followed by the relaunch of mobile banking and internet banking that can support the increase in retail funds and meet the evolving needs of customers. 5. Continuing the operational cost efficiency program through effective and centralized cost control. 6. Continuing the strategy of improving internal control and supervision functions to ensure that all existing risks can be properly mitigated. 96 Laporan Tahunan 2018
  97. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Annual Report 2018 97
  98. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pendahuluan Foreword Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan unsur yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan memberikan kepuasan kepada seluruh nasabah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Perseroan), terus berkomitmen dan berupaya konsisten dalam meningkatkan implementasi GCG. Implementation of Good Corporate Governance is an important aspect as it increases the Company’s credibility and provides satisfaction for all customers, society and stakeholders. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (the Company), has always been committed and maintains its consistency in promoting and enhancing Good Corporate Governance (GCG) in the Company. Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan regulasi, penerapan manajemen risiko, dan peningkatan pengendalian internal menjadi bentuk konsistensi Perseroan dalam rangka pengembangan implementasi pelaksanaan GCG. Komitmen Perseroan terhadap penerapan GCG tercermin dalam 5 (lima) pilar berikut. 1. Keterbukaan yaitu untuk mengemukakan informasi yang material dan relevan, serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas yaitu kejelasan tugas dan pelaksanaan pertanggungjawaban kepada pemegang saham Perseroan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. 3. Tanggung Jawab yaitu kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Perseroan yang sehat. 4. Profesional yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan usaha Perseroan. 5. Kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder’s berdasarkan perjanjian dan perundangundangan yang berlaku. The Company’s compliance towards regulation, risk management Sebagai dasar penerapan GCG, Perseroan berpedoman pada ketentuan dan perundang-undangan antara lain sebagai berikut: 1.Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; 2.Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 3.Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. 4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 5.Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; As basic reference for GCG implementation, the Company is guided by Indonesian Laws among others as follows: 98 Laporan Tahunan 2018 implementation, representative and of the internal control Company’s improvements commitment to are GCG implementation. The Company’s commitment to GCG rests on the below 5 (five) pillars. 1. Transparency means to convey the material and relevant information as well thetransparent process of decisionmaking. 2. Accountability means intelligibity oftasks and responsibilities to Company’s shareholders, so the oprations could run effectively. 3. Responsibility means conformity of Company operations towards prevailing regulations and laws as well Company operations soundness principles. 4. Professional means the competency, ability to act objectively and without any influence/pressure from other parties and has high commitment towards Company’s business enhancement. 5. Fairness means equity and equality in order to ensure stakeholder’s rights based on the prevailing covenants and laws. 1. Law regulation No. 21 year 2008 regarding Sharia Banking. 2. Law regulation No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company. 3. Law of the Republic of Indonesia No 8 Year 2010 concerning Prevention of Eradication of Money Laundering Crimes. 4. Law of Republic of Indonesia No 8 Year 1999 concerning Customer Protection. 5.Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
  99. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 6 . Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 7. Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tentang atas Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah. 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; 9.Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/ SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; 10.Peraturan OJK Nomor 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bagi Bank Umum. 11. Peraturan OJK Nomor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. 12.Peraturan OJK Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 13.Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. 14.Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. 15.Anggaran Dasar PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 6. Bank Indonesia Circular No. 12/13/DPbS dated April, 30 th 2010 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 7. Bank Indonesia Regulation No 15/13/PBI/2013 concerning the Addendum of Bank Indonesia Regulation No 11/3/PBI/2009 concerning the Sharia Bank. 8. OJK regulation No. 8/POJK.03/2014 regarding Assessment of Soundness Level of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 9. OJK Circular Letter No. 10/SEOJK.03/2014 regarding Assessment of Soundness Level of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 10. OJK Regulation No 46/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Compliance Function for Commercial Banks. 11.OJK Regulation No 1/6/PBI/1999 concerning the Assignment of Compliance Director and Implementation of Internal Audit Function for Commercial Banks. 12. OJK Regulation No 65/POJK.03/2016 concerning the Risk Management Implementation for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 13.OJK Regulation No 1/POJK.07/2013 concerning the Customer Protection Financial Service Industry. 14.Fatwa of the National Sharia Council – Indonesian Ulama Council. 15.Articles of Association of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Hasil Self Assessment GCG Self Assessment Result of GCG Implementation Secara umum, dapat disampaikan bahwa berdasarkan hasil Self Assessment terhadap pelaksanaan GCG Tahun 2018, Perseroan memperoleh Peringkat 2 (Baik), menggambarkan bahwa Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan GCG yang secara umum Baik, dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meski begitu, masih terdapat beberapa kelemahan dalam sistem GCG dan Manajemen akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. In general, it can be stated that based on the results of the Self Assessment on the implementation of GCG in 2018, the Company obtained a rating of 2 (Good), which illustrates that the stakeholders in the Company have implemented GCG in general and in accordance with applicable regulations. However, there still remain weaknesses in the GCG system and the Management will take the necessar y steps to address the same. Penerapan GCG mencakup penilaian atas 3 (tiga) aspek, yaitu Governance Structure, Governance Process, dan Governance Outcome dari setiap masing-masing parameter GCG, yaitu: 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; GCG Implementation consists of 3 (three) aspects, Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome: 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah; 5. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank; 6. Penanganan Benturan Kepentingan; 7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank; 1. Implementation of the Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners; 2. Implementation of the Roles and Responsibilities of the Board of Directors; 3. Completeness and Implementation of Committee Duties; 4. Implementation of the Roles and Responsibilities of Sharia Supervisory Board; 5. Implementation of Sharia Principles in Collecting Fund and Fund Distribution and Providing Bank Services Activity; 6. Handling Conflict of Interest; 7. Implementation of Bank’s Compliance Function; Annual Report 2018 99
  100. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 8. Penerapan Fungsi Audit Intern; 9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 10.Batas Maksimum Penyaluran Dana; 11.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal. 8. Implementation of Internal Audit Function; 9. Implementation of External Audit Function; 10.Legal Lending Limit (LLL); 11.Transparency of Bank Financial and non-FinancialCondition, GCG implementation report and internal reporting. Berikut penilaian factor positif dan hal-hal yang masih harus dikembangkan dalam pelaksanaan GCG Perseroan terhadap masing-masing aspek penilaian: 1. Governance Structure Faktor-faktor positif dalam Penilaian Governance Structure Perseroan antara lain sebagai berikut: a. Susunan Dewan Komisaris telah memenuhi jumlah minimal ketentuan yang berlaku, yakni minimal 3 (tiga) orang dan mayoritas adalah Komisaris Independen. b. Perseroan telah memilki Pedoman dan Tata Tertib Kinerja Direksi dan pedoman-pedoman lainnya terkait dengan pelaksanaan GCG. c. Perseroan telah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dengan struktur dan tata kelola yang memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Secara umum aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi Komite Dewan Komisaris telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Perseroan, serta memenuhi peraturan yang berlaku. e. Komite Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk di dalamnya pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pelaksanaan rapat. f. Seluruh produk dan/aktivitas Perseroan telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia dan memperhatikan catatan dalam Opini DPS. g.Perseroan memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang merupakan Unit Independen dan tidak merangkap sebagai fungsi/unit kerja bisnis ataupun operasional. h. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur terkait fungsi kepatuhan, antara lain Pedoman Satuan Kerja Kepatuhan, APU/PPT, Penerapan Kode Etik Bank, dan Kebijakan Whistleblower. i. Perseroan memiliki SKAI yang merupakan Unit Independen dan tidak merangkap sebagai fungsi/unit kerja bisnis ataupun operasional. j. SKAI memiliki dan telah mengkinikan kebijakan dan prosedur yang memadai (Audit Charter, Pedoman SKAI). k. Perseroan menunjuk KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte), yang merupakan salah satu KAP “Big Four” untuk melakukan audit/pemeriksaan umum atas Laporan Keuangan Bank. l. Perseroan memiliki perangkat organisasi yang memadai dalam mendukung terlaksananya Manajemen Risiko dan Pengendalian Interen secara efektif termasuk kejelasan tugas dan tanggung jawab. m.Perseroan memiliki Kebijakan, Strategi dan Kerangka Manajemen Risiko yang mencakup Kebijakan Risk Limit, termasuk risk appetite dan risk tolerance, Pedoman Pengendalian Internal, dll. n. Perseroan memiliki unit Anti-Fraud (Fraud Management Following is an assessment of positive factor that need to be improved during each GCG implementation: 100 Laporan Tahunan 2018 1. Governance Structure Positive factors of Governance Structure aspect are as follows: a. The composition of the Board of Commissioners has met the minimum number of applicable regulations, minimum of three people and the majority are Independent Commissioners. b. The Company has available the Board of Directors’ Performance Guidelines and Rules and other guidelines related to the implementation of GCG. c. The Company has a Sharia Supervisory Board (DPS) with a sufficient structure and governance in accordance with the relevant necessary provisions. d. In general, the aspects of the composition, integrity, and competence of the Committees of the Board of Commissioners are in accordance with the complexity and size of the Company, and comply with applicable regulations. e. The Committees of the Board of Commissioners have work guidelines and procedures including the regulation of work ethics, working time, and conducting meetings. f. All Company products and/or activities are in accordance with the Fatwa of the National Sharia Council - Indonesian Ulema Council and pay attention to the notes in the Sharia Supervisory Board Opinion. g. The Company has a Compliance Unit which is an Independent Unit and does not serve as a business or operational function/unit. h. The Company has policies and procedures related to the compliance function, including Compliance Work Unit Guidelines, APU/PPT, Implementation of Bank Code of Ethics and Whistleblower Policy. i. The Company has an Internal Audit (SKAI) Unit which is an Independent Unit and does not serve as a business or operational function/unit. j. SKAI has updated adequate policies and procedures (Audit Charter, SKAI Guidelines). k. The Company appoints Auditor Public Accounting Firm (KAP) Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte), which is one of the “Big Four” KAPs to conduct general audits/checks on the Bank’s Financial Statements. l. The Company has adequate organizational tools to support the implementation of Risk Management and Internal Control effectively including clarity of duties and responsibilities. m. The Company has a Risk Management Policy, Strategy and Framework that covers Risk Limit Policies, including risk appetite and risk tolerance, Internal Control Guidelines, etc. n. The Company has an Anti-Fraud Unit (Fraud Management
  101. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Team /FMT ) melalui pembentukan Team Khusus yang diketuai oleh Kepala SKAI. o. Perseroan telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya dalam bentuk Pedoman Kebijakan Pembiayaan. p. Perseroan, melalui SK Dewan Komisaris telah melakukan pengkinian terkait dengan wewenang dan prosedur persetujuan Komite Pembiayaan Tingkat Direksi (KPD), agar sesuai dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. q.Perseroan telah memiliki fungsi khusus terkait penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah. r. Perseroan telah memiliki fungsi Pengembangan Produk dan Aktivitas Bank, yang salah satu tugasnya memastikan bahwa informasi yang diberikan terkait produk Perseroan kepada nasabah telah memenuhi ketentuan pemberian informasi sesuai ketentuan yang berlaku. Selain hal-hal di atas, Perseroan secara konsisten berupaya mencapai sasaran untuk mempertahankan tingkat GCG yang tinggi dan inisiatif yang dikembangkan sehubungan dengan penerapan Struktur Tata Kelola sebagai berikut: a.Perseroan perlu untuk segera melengkapi dan mengajukan posisi Direktur Utama yang definitif, walaupun saat ini pelaksaan tugas Direktur Utama dilakukan perangkapan oleh Direktur lainnya sesuai surat penunjukan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris. b. Perseroan perlu melakukan kaji ulang kembali mengenai struktur organisasi Perseroan dengan menerapkan pemisahan fungsi khususnya di bawah fungsi Direktorat Bisnis Bank. c. Perseroan perlu melakukan review kembali terhadap beberapa posisi yang belum dilakukan pengisian dalam struktur organisasi Perseroan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang. 2. Governance Process Faktor-faktor positif dalam Penilaian Governance Process Perseroan antara lain, sebagai berikut: a. Secara umum, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perseroan. Kedepan diperlukan kerjasama antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk melakukan upaya bersama guna meningkatkan pelaksanaan GCG disemua aspek. b. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah berjalan dalam fungsi mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan strategis Perseroan. Hal ini telah dilaksanakan melalui pertemuan rutin antara Direksi dan Divisi, koordinasi rutin antara Direksi dan Cabang, serta rapat rutin pelaksanaan fungsi Komite dibawah Direksi. c. Direksi secara aktif menindaklanjuti temuan audit, memonitor secara berkala progress tindak lanjut dan memastikan berjalannya setiap tindak lanjut tersebut baik temuan audit internal dan eksternal termasuk hasil pengawasan DPS. Team/FMT ) through the establishment of a Special Team chaired by the Head of the Internal Audit Unit. o. The Company has adequate written policies, systems and procedures for the provision of funds to related parties and the provision of large funds, along with monitoring and resolution of problems in the form of a Funding Policy Guidelines. p.The Company, through a Decree of the Board of Commissioners, has updated the authority and procedures for approval of the Board of Directors’ Financing Committee (KPD), so that it is in accordance with the changes in the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company. q. The Company has a special function related to handling and resolving customer complaints. r. The Company has a function of Product and Activity Development of the Company, which one of its tasks is to ensure that the information provided related to Company products to customers has fulfilled the provision of information in accordance with applicable regulations approval. In addition to the above, the Company consistently strives towards its goals of maintaining high GCG levels and the following initiatives are under development with regards the implementation of the Governance Structure: a. The Company needs to immediately complete and submit a definitive position of President Director, even though at present the duties of the President Director are carried out by other Directors in accordance with the appointment letter issued by the Board of Commissioners. b. Company need to review the Company’s organizational structure by implementing a separation of functions specifically under the functions of the Company’s Business Directorate. c. The Company need to review several positions that have not yet been filled in the Company’s organizational structure, both at the head office and branch offices. 2. Governance Process Positive Factors in Company Governance Process Assessment include the following: a. In general, the Board of Commissioners has carried out a supervisory function on the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors and ensures the implementation of GCG principles in the Company’s business activities. However, the BoC feels that the BoD must make concerted efforts to improve GCG in all aspects in the Company beyond its current level. b.In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors has been to direct the Company’s operational and strategic business policies. These have been implemented through regular meetings between the Directors and Divisions, regular coordination between Directors and Branches, and the routine meetings conducted through the Committee functions under the Board of Directors. c. The Board of Directors maintains a follow up on audit findings, periodically monitors the progress of follow-up actions and ensures that all follow-up actions are carried out, both internal and external audit findings, including the results of the supervision of the Sharia Supervisory Board. Annual Report 2018 101
  102. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance d. DPS mengadakan rapat rutin minimal 1 (satu) bulan sekali untuk membahas mengenai proses bisnis Perseroan dalam penerapan prinsip Syariah. e. Komite telah megadakan rapat secara rutin sesuai ketentuan dan telah menghasilkan rekomendasi yang akan diteruskan kepada Dewan Komisaris untuk diberikan arahan kepada Direksi. f. Untuk meminimalkan potensi benturan kepentingan, Perseroan telah menjalankan prinsip kehati–hatian secara prosedural, antara lain melalui kewenangan limit, pembentukan Komite, dan pengambilan keputusan. g. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan telah berjalan dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jenjang organisasi Perseroan, seperti memberikan opini kepatuhan terhadap usulan pembiayaan, produk dan/atau aktivitas baru serta kebijakan dan pedoman Perseroan, menjalankan program APU PPT, mensosialisasikan ketentuan regulator, memastikan ketepatan penyampaian laporan kepada pihak regulator termasuk melakukan koordinasi secara aktif kepada DPS terkait dengan penerapan Prinsip Syariah Bank. Terhadap implementasi fungsi kepatuhan yang berjalan saat ini, masih dibutuhkan beberapa perbaikan ke depan. h. Pelaksanaan audit oleh KAP sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“standar auditing yang berlaku umum”) dan Peraturan Bank Indonesia. Dalam hal ini, KAP telah melakukan komunikasi dengan Bank Indonesia, baik dalam persiapan, pelaksanaan, maupun pelaporan hasil audit. i. Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian. j. Transparansi informasi tercantum dalam Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik. k.Perseroan menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan melibatkan seluruh jajaran Perseroan dengan mempertimbangkan rencana kerja tahunan setiap fungsi/ unit kerja, yang telah mendapatkan persetujuan dari Direksi dan Dewan Komisaris Bank. l. Perseroan melakukan monitoring atas pencapaian/ realisasi Rencana RBB secara berkala. m.Perseroan melakukan pengkinian terhadap kebijakan dan prosedur secara berkala dan melakukan evaluasi, termasuk telah dibentuk unit khusus yang menangani penyusunan prosedur dan kebijakan terkait dengan proses pembiayaan Perseroan. Faktor-faktor lain yang masih menjadi catatan Perseroan untuk dilakukan pengembangan terkait dengan penerapan Governance Process antara lain, sebagai berikut: a. Perseroan perlu meningkatkan proses evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur, serta meninjau kembali terhadap keputusan-keputusan strategis yang telah dibuat diantaranya meninjau kembali semua rencana yang telah disusun dalam RBB. b. Terdapat proses data pelaporan yang masih dilakukan secara manual dan sinkronisasi data masih dalam tahap pengembangan. 102 Laporan Tahunan 2018 d. The Sharia Supervisory Board holds regular meetings at least 1 (one) in a month to discuss the Company’s business processes in applying Sharia principles. e. The Committee has held regular meetings in accordance with the provisions and has produced recommendations that will be forwarded to the Board of Commissioners for guidance to the Board of Directors. f. To minimize potential conflicts of interest, the Company has carried out procedural prudential principles, including through limit authority, formation of committees, and decision making. g. In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Compliance Function have been carried out in supervising business and operational compliance at all levels of the Company’s organization, such as providing compliance opinions on new financing proposals, products and/or activities as well as the Company policies and guidelines, implementing APU PPT programs, socializing the regulator’s provisions, ensuring the accuracy of report submission to regulators including actively coordinating to DPS related to the implementation of the Bank’s Sharia Principles. Despite the general acceptability of implementation at this point in time, there is room for improvement in this aspect. h. The audit by KAP complies with the auditing standards set by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“generally accepted auditing standards”) and Bank Indonesia Regulations. In this case, KAP has communicated with Bank Indonesia, both in the preparation, implementation and reporting of audit results. i. The implementation of the provision of funds to related parties and the provision of large amounts of funds are in accordance with the prudential principle. j. Information transparency is listed in the Annual Report which can be widely accessed by the public. k. The Company prepares a Bank Business Plan (RBB) by involving all levels of the Company by considering the annual Work Plan of each function/work unit, which has received approval from the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company. l. The Company monitors periodically the achievement/ realization of the Bank Business Plan (RBB). m.The Company periodically updates policies and procedures and evaluates, including a special unit which has handled the preparation of procedures and policies related to the Company’s financing process. Other factors that still require development related to the implementation of the Governance Process include the following: a. The Companys need to improve the evaluation process of policies and procedures and review strategic decisions that have been made including reviewing all plans that have been prepared in the Company’s Business Plan. b. There is a data reporting process that is still done manually and data synchronization is still under development.
  103. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report c . Perseroan perlu meningkatkan program pelatihan dan pengembangan terkait dengan peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya. d. Fungsi Kepatuhan di Perseroan harus lebih proaktif dan tegas dalam memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, keputusan dan pemantauan rutin atas temuan audit serta beberapa area yang masih menjadi kelemahan di Perseroan . 3. Governance Outcome Faktor-faktor positif dalam Penilaian Governance Outcome Perseroan antara lain, sebagai berikut: a. Perseroan telah melakukan perbaikan kinerja selama semester II tahun 2018 diantaranya penurunan rasio NPF Gross menjadi 4,81%, rasio CAR Perseroan mencapai 23,17%, BOPO mencapai 97,86%, membukukan Laba sebesar Rp20,2 miliar dan tidak terdapat pelampauan maupun pelanggaran BMPD. b. Dewan Komisaris telah memberikan kontribusi berupa rekomendasi dan/atau arahan yang relevan dan dapat diimplementasikan oleh Manajemen. c.Hasil rapat Direksi dan Dewan Komisaris telah didokumentasikan dengan baik dan dituangkan dalam risalah rapat. d. Perseroan telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, SKAI, Laporan GCG, dan kewajiban pelaporan lainnya kepada publik. e. Perseroan telah melakukan monitoring atas pencapaian/ realisasi RBB secara berkala, dan setiap triwulan melaporkan pencapaian tersebut kepada regulator OJK/BI. f. Seluruh produk dan aktivitas baru Perseroan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak terdapat pelanggaran terhadap prinsip Syariah. g. Perseroan telah melakukan follow up dan tindak lanjut terhadap seluruh temuan audit baik temuan audit internal, eksternal, dan DPS. Faktor-faktor lain yang masih menjadi catatan Perseroan untuk dilakukan pengembangan terkait dengan penerapan Governance Outcome antara lain, sebagai berikut: a. Masih terdapat RBB tahun 2018-2020 yang belum dapat dipenuhi, khususnya terkait kinerja, produk dan/atau aktivitas baru serta pengembangan jaringan kantor. b. Perbaikan atas kualitas dan sinkronisasi data untuk meningkatkan kualitas data pelaporan. c. Terkait dengan rentabilitas Perseroan, perolehan laba Perseroan selain dipengaruhi oleh perbaikan NPF, juga adanya adjustment PPAP. Atas hal ini, diperlukan perbaikan kinerja Perseroan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah. d. Perseroan perlu memastikan bahwa mekanisme dan otoritas pengambilan keputusan dijalankan secara konsisten dan disiplin. c. The Company need to improve training and development programs related to increasing knowledge about banking and the latest developments related to the financial sector/other. d. The Compliance Function in the Company requires to be more proactive and assertive in ensuring compliance with policies, decisions and regular monitoring of audit findings and weak areas in the Company. 3. Governance Outcome Positive factors of Governance Outcome aspect are as follows: a. The Company has improved its performance during the second semester of 2018 including a decrease in the NPF Gross ratio to 4.81%, the Company’s CAR ratio reaching 23.17%, BOPO reaching 97.86%, earning Profit of Rp20.2 billion and no exceedances or violations Legal Lending Limit. b. The Board of Commissioners has contributed in the form of recommendations and/or directives that are relevant and can be implemented by Management. c. The results of the meetings of the Board of Directors and the Board of Commissioners have been well documented and set out in the minutes of the meeting. d. The Company has delivered financial and non-financial information to the public transparently, including financial reporting, annual reports, compliance, IAU, GCG reports, and other reporting obligations to the public. e. The Company has periodically monitored the achievement/ realization of the Bank’s Business Plan, and every quarter reports these achievements to the OJK/BI regulators. f. All new products and activities of the Company are in accordance with applicable regulations and there are no violations of Sharia principles. g. The Company has followed up on all audit findings both internal, external and DPS audit findings. Other factors that still require development are related to the implementation of Governance Outcome include the following: a. There are still Bank Business Plans for 2018-2020 that have not yet been fulfilled, specifically related to performance, products and/or new activities and office network development. b. Improvement of quality and data synchronization to improve the quality of reporting data. c. Regarding the Company’s Profitability, the acquisition of the Company’s Profit is influenced not only by the improvement of NPF, but also by a PPAP adjustment. For this matter, it is necessary to improve the performance of the Company and settle troubled financing. d. The Company needs to ensure that decision making structures and their respective authorities are maintained and followed in a disciplined manner. Annual Report 2018 103
  104. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah salah satu organ di dalam Perseroan sebagai perusahaan terbuka, yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi. Shareholders General Meeting (GMS) is one of the many structure forums in a Public Listed Bank as an public company that has authority which is not given to Board of Commisioner or Board of Director. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya atau disebut RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir sedangkan RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa atas permintaan Dewan Komisaris atau atas permintaan Pemegang Saham sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. GMS consist of annual GMS and others GMS called Extraordinary GMS. Annual GMS is obligate to be held no later than 6 (six) months after end of Fiscal year while other RUPS can be held anytime based on needs of the Company’s interest. Board of Director held annual GMS and Extraordinary GMS are for Board of Commisioner or Shareholders as requested in accordance with Financial Service Authority (OJK) regulation and Company’s articles of association policy. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, dalam RUPS Tahunan Direksi menyampaikan antara lain: 1.Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham. 2. Usulan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2017. 3. Usulan penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018. 4. Hal-hal lain sesuai ketentuan Anggaran Dasar. In line with Company’s articles of association, in Annual GMS Board of Director conveyed as follows: 1. Annual Report and Financial Annual Report to gain approval from shareholders. 2. Proposed use of Company profit for the fiscal year 2017. 3. Proposed appointment of a public accountant registered in OJK that will audit the Company’s book for the fiscal year 2018. 4. Other things referred to the articles of association. Dalam setiap penyelenggaraan RUPS, Perseroan senantiasa berpedoman pada peraturan OJK dan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain: 1. Kepada para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan OJK dan Anggaran Dasar. 2.Pengumuman RUPS telah mencakup informasi mengenai ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS, ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara RUPS, tanggal penyelenggaraan, dan tanggal pemanggilan RUPS. 3.Pemanggilan RUPS telah mencakup informasi mengenai tanggal penyelenggaraan, waktu dan tempat penyelenggaraan, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir, mata acara termasuk penjelasan atas setiap mata acara RUPS dan informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara RUPS tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan sampai dengan RUPS diselenggarakan. 4.Pemegang saham juga dapat mengunduh Pengumuman, Pemanggilan dan Ringkasan Risalah dan Akta Berita Acara RUPS beserta materi RUPS lainnya melalui situs website Perseroan (https://panindubaisyariah.co.id/). For each GMS implementation, the Company is referring to OJK regulation and the Company’s article of association, it includes: Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali RUPS, yaitu: 1. RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 2. RUPS Luar Biasa tanggal 22 Maret 2018 3. RUPS Tahunan tanggal 31 Mei 2018 During 2018, the Company has been held 3 (three) GMS, i.e: 104 Laporan Tahunan 2018 1. The shareholders have the opportunity to propose a GMS agenda in accordance to OJK regulation and the articles of association. 2.GMS announcement contains the information such as provision of authorized shareholders to attend the GMS, shareholders who have authority to propose the GMS agenda, date of convention, and date of call for GMS. 3. The invitation of the GMS includes information on the date of GMS, time and place of GMS, the provisions of the shareholder entitled to attend, agenda of GMS including and explanation of each GMS agenda and the information which stated the subject matter of the GMS is available to shareholders from the date of invitation until the held of GMS. 4. The shareholders also can also download the announcement, invitation and minutes of meeting also deed of GMS as well as other GMS material from the Bank’swebsite (https:// panindubaisyariah.co.id/). 1. EGMS on January 31, 2018 2. EGMS on March 22, 2018 3. AGMS on May 31, 2018
  105. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 extraordinary General Meeting Shareholders on January 31 , 2018 Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 tergambar dalam tabel berikut: The stages of the implementation of the Extraordinary GMS on January 31, 2018 are illustrated in the following table: Pengumuman RUPS Luar Biasa / Announcement of EGMS Diumumkan pada tanggal 9 Januari 2018, melalui: Iklan di Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Perseroan. / Announced on Jan 9, 2018 through Advertising in Investor Daily, Indonesian Stock Exchange Website, and the Company’s Website. Pemanggilan RUPS Luar Biasa / Call for EGMS Pelaksanaan RUPS Luar Biasa / Implementation EGMS Diumumkan pada RUPS Tahunan tanggal 9 Januari 2018, diselenggarakan pada hari melalui: Iklan di Koran Rabu tanggal 31 Januari Investor Daily, Situs Web 2018, pukul 14.26 s/d Bursa Efek Indonesia, 16.11 WIB. Bertempat di dan Situs Web Gedung Bank Panin Lantai Perseroan. / Announced 4, Jl. Jend. Sudirman, on Jan 9, 2018 through Senayan, Jakarta 10270. Advertising in Investor / The Annual GMS is held Daily, Indonesian Stock on Wednesday, January Exchange Website, and 31, 2018, at 14.26 to 16.11 the Company’s Website. WIB. Located at Bank Panin Building 4th Floor, Jl. Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa / EGMS Minutes of Meeting Diumumkan pada tanggal 16 Maret 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on March 16, 2018, through: Advertisements at Investor Daily Newspaper, Indonesia Stock Exchange Website and the Company’s Website. Gen. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Mata Acara RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 31 Januari 2018 aalah sebagai berikut: The agenda of the Extraordinary GMS of the Company dated January 31, 2018 is as follows: Mata Acara Rapat Meeting Agenda 1. Persetujuan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas I dan perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan. 2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain Pengeluaran Saham Perseroan dengan nilai nominal yang berbeda, perubahan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan dan/atau pasalpasal lainnya dalam Anggaran Dasar Perseroan. 3. Perubahan Pengurus Perseroan. 1. Approval of additional capital by providing Pre-emptive Rights through Limited Public Offering I and amendments to Article 4 paragraph 2 and 3 of the Company’s Articles of Association. 2. Amendments to the Company’s Articles of Association, among others, the Issuance of the Company’s Shares with different nominal values, amendments to Article 16 of the Company’s Articles of Association and / or other articles in the Articles of Association of the Company. 3. Changes to the Management of the Company. Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Menyetujui kepada Perseroan untuk melakukan pengeluaran saham dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), yaitu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak-banyaknya sejumlah 28.000.000.000 (dua puluh delapan miliar) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp50.00 (lima puluh rupiah) tiap saham melalui Penawaran Umum Terbatas. 2. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan pasar modal. The decision of the Extraordinary GMS on January 31, 2018, includes the following: 1. To approve the Company to issue shares by providing Preemptive Rights (HMETD), namely to increase the Company’s issued and paid-up capital by a maximum of 28,000,000,000 (twenty eight billion) Series B Shares with a nominal value of Rp50.00 ( fifty rupiah) per share through a Limited Public Offering. 2. Giving authority and power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary actions in connection with the Limited Public Offering I (PUT I) by fulfilling the conditions specified in the prevailing laws and regulations, specifically capital market regulations. Annual Report 2018 105
  106. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 3. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan melalui PUT I dan menetapkan kepastian jumlah modal serta menyatakan perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam akta Notaris tersendiri sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dengan memberikan HMETD melalui Penawaran Umum Terbatas I, setelah Penawaran Umum Terbatas I selesai dilaksanakan, dan selanjutnya memberitahukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM RI, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan termasuk mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 anggaran dasar Perseroan yaitu Pengeluaran Saham Perseroan dengan nilai nominal yang berbeda. 5. Menyetujui Perubahan Pasal 5 ayat 1 anggaran dasar Perseroan. 6.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain penyesuaian dengan PBI N0 11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah dengan PBI No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan Atas PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah dan Surat Edaran OJK No.10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 7. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 tersebut di atas, melakukan perubahan, penyesuaian pasal-pasal dan/atau penyempurnaan redaksi jika diperlukan, atau melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar untuk selanjutnya seluruh anggaran dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagaimana ternyata dalam Lampiran Berita Acara Rapat ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Berita Acara Rapat ini. 8. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat tersebut, termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakan kembali seluruh perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam Akta Notaris tersendiri termasuk melakukan permohonan pengurusan persetujuan dan/atau pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Jasman Ginting Munthe dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dan Bapak Edi Setijawan dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat. 10. Menyetujui mengangkat Bapak Bratha sebagai Direktur Perseroan, yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and 106 Laporan Tahunan 2018 3. Provide authority and power to the Board of Commissioners of the Company to declare the realization of the number of shares issued through PUT I and determine the certainty of the amount of capital and declare changes to Article 4 paragraph 2 and 3 of the Company’s Articles of Association in a separate Notary deed in connection with the increase in issued and paid-up capital of the Company by providing Preemptive Rights (HMETD) through a Limited Public Offering I, after the Limited Public Offering I has been completed, and subsequently notifying changes to the Articles of Association of the Company to the Minister of Law and Human Rights, and taking all necessary measures including registering them on the Company Register and announce in the State Gazette of the Republic of Indonesia in accordance with the applicable laws and regulations. 4. Approve the amendment to Article 4 paragraph 1 and 2 of the Company’s articles of association, namely the Issuance of the Company’s Shares with different nominal values. 5. Approve the Amendment to Article 5 paragraph 1 of the Company’s articles of association. 6. Approved changes to the Company’s Articles of Association, including adjustments to PBI No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks as amended by PBI No.15/13/PBI/2013 dated December 24, 2013 concerning Amendments to PBI No.11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks and OJK Circular Letter No.10/SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning Soundness Rating for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 7. Approve to rearrange all the provisions in the Articles of Association of the Company in connection with the changes referred to in numbers 1 and 2 above, make changes, adjust the articles and/or improve editorial if necessary, or make changes to the Articles of Association for the next entire budget The Company’s basis reads as it turns out in the Appendix to the Minutes of this Meeting and is an integral part of the Minutes of this Meeting. 8. Agree to give power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary actions relating to the decision of the Meeting agenda, including but not limited to restating all changes to the Company’s Articles of Association in its own Notary Deed including making requests for/or notification of changes to the Company’s Articles of Association to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and take all necessary actions in connection with this matter in accordance with the provisions of applicable laws and regulations. 9. Accepting and approving the resignation of Mr. Jasman Ginting Munthe from his position as Commissioner of the Company and Mr. Edi Setijawan from his position as Director of the Company effective from the closing of the Meeting. 10.Approved the appointment of Mr. Bratha as Director of the Company, which became effective after obtaining approval from OJK for the assessment of fit and proper tests and fulfilling
  107. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report proper test ) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengangkatan Bapak Bratha sebagai Direktur Perseroan tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 (dua ribu delapan belas). 11. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat mengenai perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris, dan selanjutnya memberitahukan dan/atau mendaftarkan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diperlukan atas perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut. the applicable laws and regulations. Appointment of Mr. Bratha as Director of the Company as of the closing of this Meeting until the closing of the Annual GMS for 2017 (two thousand and seventeen) which will be held in 2018 (two thousand and eighteen). 11. Giving power to the Board of Directors of the Company with substitution rights to restate the decision of the Meeting regarding changes in the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company in a separate deed before a Notary, and then notifying and/or registering with the authorities as required for changes in members of the Board of Directors The Company’s Commissioner and take all necessary actions in connection with this matter. Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 41 tanggal 31 Januari 2018, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. The minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders have been convened, based on the Deed of Minutes of Extraordinary GMS No. 41 January 31, 2018, made by Fathiah Helmi, Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 22 Maret 2018 extraordinary General Meeting Shareholders on March 22, 2018 Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Maret 2018 tergambar dalam tabel berikut: The stages of the implementation of the Extraordinary GMS on march 22, 2018 are illustrated in the following table: SH, Notary in Jakarta. Pengumuman RUPS Luar Biasa / Announcement of EGMS Pemanggilan RUPS Luar Biasa / Call for EGMS Pelaksanaan RUPS Luar Biasa / Implementation EGMS Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa / EGMS Minutes of Meeting Diumumkan pada tanggal 13 Februari 2018, melalui: Iklan di Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on February 13, 2018, through: Advertisement in Investor Daily, Indonesian Stock Exchange Website, and the Company’s Website. Diumumkan pada tanggal 28 Februari 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on February 28, 2018, through: Advertisement in Investor Daily Newspaper, Indonesia Stock Exchange Website and the Company’s Website. RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018, pukul 10.00 s/d 11.00 WIB. Bertempat di Gedung Bank Panin Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. / The Extraordinary GMS is held on Thursday, March 22, 2018, from 10:00 to 11:00 WIB. Located at Bank Panin Building 4 th Floor, Jl. Gen. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Diumumkan pada tanggal 2 Februari 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on February 2, 2018, through: Advertisement in Investor Daily Newspaper, Indonesian Stock Exchange Website and the Ccompany’s Website. Annual Report 2018 107
  108. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Mata Acara RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 22 Maret 2018 adalah sebagai berikut: The agenda of the Extraordinary GMS of Company dated March 22, 2018 is as follows: Mata Acara Rapat Meeting Agenda 1. Persetujuan perubahan beberapa Pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk memenuhi Peraturan yang berlaku. 2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengeluaran saham Perseroan dengan nilai nominal yang berbeda sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Persetujuan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. 1. Approval of amendments to several Articles in the Articles of Association of the Company to comply with applicable Regulations. 2. Amendments to the Articles of Association of the Company in connection with the issuance of the Company’s shares with different nominal values in accordance with applicable regulations. 3. Approval of additional capital by providing Pre-emptive Rights through a Limited Public Offering, thereby amending Article 4 paragraph 2 and paragraph 3 of the Company’s Articles of Association. Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Maret 2018, antara lain adalah sebagai berikut: 1.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain guna menyesuaikan dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.11/33/PBI/2009 tanggal 07 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah, sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor: 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas PBI Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah. 2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada angka 1 tersebut di atas, melakukan penyesuaian pasal-pasal dan/atau penyempurnaan redaksi jika diperlukan, atau melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar untuk selanjutnya seluruh anggaran dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagaimana ternyata dalam Lampiran Berita Acara Rapat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Berita Acara Rapat. 3. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat tersebut, termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakan kembali seluruh perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam Akta Notaris tersendiri termasuk melakukan permohonan pengurusan persetujuan dan/atau pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Menyetujui untuk tidak dilaksanakan agenda rapat ke-2 (dua) karena tidak memenuhi Peraturan OJK No.31/POJK.04/2017 tentang Pengeluaran Saham Dengan Nilai Nominal Berbeda, karena harga pasar saham Perseroan tidak berada di bawah nilai nominal, dengan demikian HMETD dilaksanakan dengan nilai nominal Rp100,00. 5. Memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD, yaitu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak-banyaknya 13.763.702.596 saham dan sekurangkurangnya sejumlah 7.500.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100,00 tiap saham dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian. The decision of the Extraordinary GMS dated March 22, 2018, includes the following: 1.Approved the amendment to the Company’s Articles of Association, among others, in order to adapt to Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No.11/33/PBI /2009 dated December 7, 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units and PBI No .11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 concerning Sharia Commercial Banks, as amended by PBI Number: 15/13/PBI /2013 dated 24 December 2013 concerning Amendments to PBI Number 11/3 / PBI / 2009 concerning Commercial Banks Sharia. 2. To approve the rearrangement of all provisions in the Articles of Association of the Company in connection with the changes as referred to in number 1 above, to adjust the articles and/or improvement of the editorial if needed, or to make changes to the Articles of Association to further reads as it turns out in the Appendix of the Minutes of Meeting and is an integral part of the Minutes of Meeting. 108 Laporan Tahunan 2018 3. To approve the granting of power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary actions relating to the resolutions of the Meeting agenda, including but not limited to restating all changes to the Company’s Articles of Association in its own Notary Deed including making requests for approval and/or notification of changes to the Company’s Articles of Association to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and take all necessary actions in connection with this matter in accordance with the provisions of applicable laws and regulations. 4. Agree not to carry out the 2nd (two) meeting agenda because it does not meet OJK Regulation No.31/POJK.04/2017 concerning the Issuance of Shares with Different Nominal Values, because the market price of the Company’s shares is not below the nominal value, thus HMETD carried out with a nominal value of Rp100,00. 5. Give approval to the Company to increase capital by providing Preemptive Rights (HMETD), namely increasing the issued and paid-up capital of the Company by a maximum of 13,763,702,596 shares and at least 7,500,000,000 shares, each with a value of nominal Rp100,00 per share with an exercise price which will be determined later.
  109. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 6 . Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum untuk penambahan modal dengan memberikan HMETD dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan pasar modal. 7. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum untuk menambah modal dengan memberikan HMETD dan menetapkan kepastian jumlah modal ditempatkan dan disetor serta menyatakan perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam akta Notaris tersendiri sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, setelah Penawaran Umum untuk penambahan modal dengan memberikan HMETD selesai dilaksanakan, dan selanjutnya memberitahukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM RI, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan termasuk mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Giving authority and power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary actions in connection with the Public Offering for additional capital by providing Preemptive Rights by fulfilling the conditions specified in the applicable laws and regulations, especially capital market regulations. Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 49 tanggal 22 Maret 2018, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. The minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders have been held, based on the Deed of Minutes of Extraordinary GMS No. 49 dated March 22, 2018, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. Pelaksanaan RUPS Tahunan Tanggal 31 Mei 2018 Annual General Meeting Shareholders on May 31, 2018 Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan tanggal 31 Mei 2018 tergambar dalam tabel berikut: The stages of the implementation of the Annual GMS on may 31, 2018 are illustrated in the following table: 7. Provide authority and power to the Board of Commissioners of the Company to declare the realization of the number of shares issued through Public Offering to increase capital by providing Preemptive Rights and determine the certainty of the number of issued and paid-up capital and declare changes in Article 4 paragraph 2 and 3 of the Company’s Articles of Association in connection with the increase in the issued and paid-up capital, after the Public Offering to increase capital by providing Rights, it is completed, and subsequently notifying the amendment to the Minister of Law and Human Rights, and taking all necessary measures including registering it on the Company Register and announcing it in State Gazette of the Republic of Indonesia in accordance with applicable laws and regulations. Pengumuman RUPS Luar Biasa / Announcement of EGMS Pemanggilan RUPS Luar Biasa / Call for EGMS Pelaksanaan RUPS Luar Biasa / Implementation EGMS Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa / EGMS Minutes of Meeting Diumumkan pada tanggal 24 April 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on April 24, 2018, through: Advertisement in Investor Daily, Indonesian Stock Exchange Website, and the Company’s Website. Diumumkan pada tanggal 9 Mei 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on May 9, 2018, through: Advertisement at Investor Daily Newspaper, Indonesia Stock Exchange Website, and the Company’s Website. RUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2018, pukul 10.00 s/d 13.00 WIB. Bertempat di Gedung Bank Panin Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. / The Annual GMS was held on Thursday, May 31, 2018, from 10:00 to 11:00 WIB. Located at Bank Panin Building 4 th Floor, Jl. Gen. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Diumumkan pada tanggal 5 Juni 2018, melalui: Iklan di Koran Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia, dan Situs Web Perseroan. / Announced on June 5, 2018, through: Advertisement in Investor Daily Newspaper, Indonesian Stock Exchange Website, and the Company’s Website. Annual Report 2018 109
  110. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Mata Acara RUPS Tahunan Perseroan tanggal 31 Mei 2018 adalah sebagai berikut: The agenda of the Company dated May 31, 2018 is as follows Mata Acara Rapat Meeting Agenda 1.Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan usaha dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017. 2. Perubahan pengurus Perseroan. 3.Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi Perseroan. 4. Penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan dan Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan. 1. Approval of the Company’s Annual Report on business activities and Ratification of the Company’s Annual Financial Report including the Company’s Board of Commissioners Supervision Report for the financial year 2017. 2. Management changes of the Company. 3.Granting authority to the Directors of the Company to determine the distribution of duties and authority of members of the Company’s Board of Directors. 4. Determination of honorarium of members of the Board of Commissioners of the Company and the granting of authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salary and benefits for members of the Company’s Sharia Supervisory Board and Directors. 5. Appointment of the Public Accountant who will audit the Company’s books for fiscal year 2018. 6. Realization Report on the Use of Funds from Public Offering 5.Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2018. 6. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Keputusan RUPS Tahunan tanggal 31 Mei 2018, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan usaha dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan termasuk Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Satrio Bing Eny & Rekan” dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 28 Februari 2018 No.GA118 0115 BPS FAN, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (“acquit et de charge”) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah mereka jalankan untuk tahun buku 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017. 2.Menyetujui mengangkat Bapak Bambang Setyoko sebagai Direktur Utama Perseroan, yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun buku 2018 yang akan diselenggarakan pada tahun 2019. 3. Menyetujui mengangkat seluruh anggota Direksi Perseroan yaitu Bapak Doddy Permadi Syarief sebagai Direktur, Bapak Budi Prakoso sebagai Direktur, dan Bapak Bratha sebagai Direktur, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun buku 2018 yang akan diselenggarakan pada tahun 2019, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Sedangkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah tidak mengalami perubahan. 4.Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat mengenai pengangkatan/perubahan anggota Direksi Perseroan tersebut dihadapan Notaris, dan selanjutnya 110 Laporan Tahunan 2018 Decisions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 31, 2018, are as follows 1.Approve the Company’s Annual Report on business activities and ratify the Company’s Annual Financial Report including the supervisory report of the Company’s Board of Commissioners for the 2017 financial year audited by the Public Accountant Office “Satrio Bing Eny & Rekan” with an opinion “Fair, in all material respects “as stated in the report dated February 28, 2018 No.GA118 0115 BPS FAN, as well as providing full exemption and repayment (“ acquit et de charge “) to members of the Board of Directors and members of the Company’s Board of Commissioners for the management and supervision of the Company that they have run for the year book 2017, insofar as such action is reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company’s financial year 2017. 2. Approved the appointment of Mr. Bambang Setyoko as the President Director of the Company, which was effective after obtaining approval from OJK on the fit and proper test and fulfilling the applicable laws and regulations, until the closing of the 2018 Annual GMS which will held in 2019. 3. Approved the appointment of all members of the Company’s Board of Directors namely Mr. Doddy Permadi Syarief as Director, Mr. Budi Prakoso as Director and Mr. Bratha as Director, as of the closing of this Meeting until the closing of the 2018 Annual GMS which will be held in 2019, taking into account regulations legislation in the Capital Market sector. While the composition of the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board has not changed. 4. Agree to authorize the Company’s Board of Directors with substitution rights, to restate the Meeting’s decision regarding the appointment/change of members of the Company’s Board of Directors before a Notary, and subsequently notify and/or
  111. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report memberitahukan dan /atau mendaftarkan kepada pihak yang berwenang serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut. 5. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi Perseroan. 6.Menyetujui memberi kuasa kepada pemegang saham mayoritas untuk menetapkan besarnya honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018. 7. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi para anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2018. 8.Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan izin yang terdaftar di OJK, yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, dan oleh karena sampai dengan saat ini Dewan Komisaris belum dapat menentukan nama Akuntan Publik tersebut, maka menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018. Akuntan Publik yang akan ditunjuk tersebut harus memiliki izin yang terdaftar di OJK dan memiliki kompetensi sesuai dengan kompleksitas usahanya, serta memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. 9. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan lainnya, sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut. 10.Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik lain yang memiliki pengalaman dalam audit perbankan dan berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Internasional yang diakui dan terdaftar di OJK, dalam hal Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut karena sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya. 11.Melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 94 tanggal 31 Mei 2018, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. register with the competent authorities and take all necessary measures in connection with this matter. 5. Agree to give authority to the Board of Directors of the Company to determine the distribution of duties and authority of members of the Company’s Board of Directors. 6. Agree to authorize the majority shareholders to determine the amount of honorarium and other benefits for the Company ’s Board of Commissioners for the 2018 financial year. 7. Agree to give authority to the Board of Commissioners of the Company, to determine the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors and members of the Company’s Sharia Supervisory Board for fiscal year 2018 8. Approved the appointment of the Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Public Accounting Firm with permission registered with Financial Services Authorithy (OJK), which will audit the Company’s Financial Statements for fiscal year 2018, and because the Board of Commissioners has not been able to determine the name of the Public Accountant, then agreed to delegate authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant from the Public Accountant Office of Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) who will audit the Company’s Financial Statements for fiscal year 2018. it must have a license registered with the Financial Services Authorithy (OJK) and have competencies in accordance with the complexity of its business, and meet the applicable terms and conditions. 9.Agree to give power and authority to the Board of Commissioners to determine the amount of honorarium and other requirements, in connection with the appointment of the Public Accountant and the Public Accountant Office. 10. A gree to give power and authority to the Board of Commissioners to determine the amount of honorarium and other requirements, in connection with the appointment of the Public Accountant and the Public Accountant O ffice. 11.Report Realization of Use of Funds from Public Offering The minutes of the Annual General Meeting of Shareholders have been held, based on the Deed of Minutes of Annual GMS No. 94 dated May 31, 2018, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. Annual Report 2018 111
  112. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Uraian Dewan Komisaris Board of Commissioners Review Dewan Komisaris merupakan bagian perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat dan petunjuk kepada Direksi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Board of Commissioners is a the Company’s part whose duty is to conduct general and/or special supervision in accordance to the Articles of Association while also providing advise and guidance to the Board of Directors as stated in Law regulation number 40 Year 2007 concerning Limited Company. Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris Composition and Board of Commissioner Members Criteria Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013, komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: a. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. Refer to Bank of Indonesia Regulation number 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks amendment to Bank of Indonesia Regulation number 15/13/PBI/2013, the composition of members of the Board of Commissioners is stipulated as follows: a. Number of Board of Commissioners members to be at least 3 (three) person and maximum equal to the number of Board of Directors members. b. At least 1 (one) person of Board of Commissioners member obligate to be domiciled in Indonesia. c. Board of Commissioners led by President Commissioner. b. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia. c. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau Komisaris Utama. d. Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Nomor 93 tanggal 31 Mei 2018 dan Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.03-0215836 tanggal 25 Juni 2018, susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai berikut: d. At least 50% (fifty percent) of Board of Commissioners members are Independent Commissioners. Based on the Minutes of Annual GMS Number 93 dated May 31, 2018 and Ratification of the Ministry of Law and Human Rights Number AHU-AH.01.03-0215836 dated June 25, 2018, the composition of the Bank’s Board of Commissioners is as follows: JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS TOTAL AND COMPOSITION FOR THE BOARD OF COMMISIONERS nama / Name Jabatan / Position Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Seluruh anggota Dewan Komisaris telah melalui proses seleksi fit and proper test OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah dinyatakan lulus fit and proper test serta memperoleh surat persetujuan dari OJK. Dengan demikian seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria yaitu memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Adapun, penggantian dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. 112 Laporan Tahunan 2018 Tanggal efektif / Date of Effective Domisili / Domiciled in 11 Juli 2016 July 11, 2016 22 Mei 2017 May 22, 2017 18 Desember 2017 December 18, 2017 Uni Emirat Arab United Arab Emirates Indonesia Indonesia All members of the Board of Commissioners have undertaken and passed mandatory fit and proper test administered by OJK according to prevailing regulations. They have also obtained approval letter from Financial Services Authorithy (OJK). With respect to this, all members of the Board of Commissioners have met the criteria of having sound integrity, competence, and financial reputation. Replacement and/or appointment of the members of Board of Commissioners observe the recommendations from Nomination and Remuneration Committee.
  113. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report independensi Dewan Komisaris independence of Board of Commissioner Perseroan telah memenuhi kelengkapan struktur Dewan Komisaris Independen . 2 (dua) dari 3 (tiga) anggota komisaris adalah komisaris independen sehingga telah memenuhi ketentuan keanggotaan komisaris independen. Bank have completed the structure of Independent Commissioner. 2 (two) of the 3 (three) members of the Board of Commissioners are independent commissioners and have fulfilled the requirements of independent commissioners. Hubungan keuangan antara salah satu anggota Dewan Komisaris tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang diperkenankan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Financial relationship between one of members of Board of Commissioners has been in accordance with applicable provision in Central Bank Regulation number 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. no. 1. nama / Name 2. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane 3. Tantry Soetjipto S no. 1. nama / Name 2. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane 3. Tantry Soetjipto S Jabatan / Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Jabatan / Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Hubungan Keluarga dengan / Familial Relationship with Dewan Komisaris / BoC Direksi / BoD PSP / Controlling Shareholder Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Ya Yes Tidak No Tidak No Hubungan Keuangan dengan / Financial Relationship with Dewan Komisaris / BoC Direksi / BoD PSP / Controlling Shareholder Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Terkait dengan pengungkapan rangkap jabatan Dewan Komisaris, sampai dengan akhir Desember 2018, perangkapan jabatan Dewan Komisaris Perseroan tidak melanggar ketentuan perangkapan jabatan yang diperbolehkan, yaitu sebagai: a. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) Lembaga/perusahaan bukan Lembaga keuangan; b. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak Lembaga keuangan bukan Bank yang dimiliki oleh Bank; c. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Bank; atau d. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) Lembaga nirlaba Related to the disclosure of dual positions of the Board of Commissioners, as of the end of December 2018, the concurrent positions of the Board of Commissioners of the Company do not violate the provisions of concurrent positions that are permitted, namely as: a. A member of Board of Commissioners, a member of Board of Directors, or an Executive Officer at 1 (one) non financial institution/company; b. A member of Board of Commissioners or Board of Directors exercising the supervisory function at 1 (one) non-bank financial institution that is a subsidiary owned by the Company. c. A member of Board of Commissioners, Board of DIrectors, or an Executive Officer at 1 (one) company that is a shareholder of the Company; or d. An officer at no more than 3 (three) non profit institutions. Perangkapan jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut: The concurrent position of the Board of Commissioners are as follows: Annual Report 2018 113
  114. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance no. 1. Dewan Komisaris / Board of Commissioner 2. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane 3. Tantry Soetjipto S Jabatan / Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Rangkap Jabatan / Concurrent Position GCEO Dubai Islamic Bank Direktur PT Petro Oxo Nusantara (industri petrokimia) Director of PT Petro Oxo Nusantara (petrochemical industry) Konsultan di PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara) Consultant of PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara) Dewan Komisaris tidak pernah memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang dapat merugikan Perseroan, serta tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS. Board of Commissioners never utilizes the Company for personal, family and/or other party interests that may harm the Company, also did not take and/or receive personal benefits from Company other than remuneration and other facilitiesdetermined by the GMS. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilites of the Board of Commissioners Tugas dan tanggung jawab umum Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab Utama untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta penerapan wewenang Direksi dalam menjalankan Perseroan tanpa harus terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan sehari-hari. 2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Pengawasan dan penyusunan rekomendasi bagi Direksi tersebut dapat dilakukan dengan cara rapat Dewan Komisaris maupun dalam rapat bersama dengan Direksi. 3. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali: a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Pemberian Kredit Bank Umum; dan b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan atau peraturan perundangan yang berlaku. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sebagaimana disebutkan di atas, tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. Hal-hal lain lebih lanjut yang mengatur mengenai Dewan Komisaris telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. 4. Menyelenggarakan dan menghadiri rapat serta mengambil keputusan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. 5. Melakukan pengawasan atas terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 6. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan Direksi mematuhi ketentuan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. 7. Membentuk paling kurang Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Audit, serta memastikan komite yang telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif. General tasks and responsibilities of Board of Commissioners according to prevailing stipulation as follows: 1. To supervise the implementation of tasks and responsibilities of the Board of Directors in managing the Company, without intervening in day to day decision making of the Company’s operational activities. 114 Laporan Tahunan 2018 2. To give recommendations to the Board of Directors on the Company ’s management. Super vision and recommendation could be per formed through meeting with Board of Directors. 3. Prohibited to interfere the decision making of the Company’s operational activities, unless it is related to: a. Provision of funding for relevan party as it is stipulated in the provision of Bank Indonesia regarding the Lending Limit for Commercial Banks; and b. Other things assigned in the Company Articles of Association or the prevailing regulation. Decision made by the Board of Commissioners in point 4.a and b as mentioned above, do not negate the responsibilities of the Board of Directors in the operation of the Company’s management. Furher substance regarding the Board of Commissioners has been embraced in the Articles of Association of the Company. 4. Hold and attend meetings, as well as make decisions, as stated in the Articles of Association and Guidelines and Rules of Conduct of the Board of Commissioners. 5. Super vise the implementation of GCG in each of the Company ’s business ac tivities at all levels or levels of the organization. 6. Supervise the Board of Directors to ensure that the Board of Directors complies with the provisions and provides advice to the Board of Directors in carrying out Company management. 7. Establish at least the Risk Oversight and Corporate Governance Committee, Remuneration and Nomination Committee and Audit Committee, and ensure that established committees carry out their duties effectively.
  115. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 8 . Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen, dalam arti melaksanakan tugas secara objektif dan bebas dari tekanan serta kepentingan pihak manapun, termasuk dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan dengan Direksi. 8. The Board of Commissioners is obliged to carry out their duties and responsibilities independently, in the sense of carrying out duties objectively and free from pressure and the interests of any party, including in relation to each other and relations with the Board of Directors. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi kepada Direksi, baik yang disampaikan melalui Komite dibawah Dewan Komisaris maupun melalui pembahasan dalam rapat Dewan Komisaris dengan Direksi sebagai berikut: 1. Agar Direksi dapat menjalankan tata kelola yang baik terkait dengan pelaksanaan tugas Direksi yang secara berkala dilaporkan kepada Dewan Komisaris, serta juga melaporkan kepada Pemegang Saham baik yang berada di Indonesia dan UAE. 2. Untuk menjaga implementasi GCG yang baik, agar semua rencana implementasi terkait collection dan recovery SAM, di formalkan melalui keputusan Komisaris. 3. Menetapkan limit kewenangan pemutus pembiayaan, termasuk kewenangan pembiayaan bermasalah, AYDA, dan Hapus Buku termasuk limit yang memerlukan Acknowledge Dewan Komisaris. 4. Penetapan pembatasan pembiayaan selaras dengan ketetapan otoritas dan prinsip kehati-hatian. 5.Menyampaikan arahan, dukungan dan bimbingan terkait persiapan dan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank selama tahun berjalan dan melakukan pemantauan terhadap kinerja bisnis Perseroan. 6. Melakukan inisiasi untuk review beberapa pembiayaan bermasalah guna meningkatkan pembelajaran sehingga kesalahan yang terjadi di masa lalu tidak terulang kembali. 7. Menetapkan ketentuan yang bersifat general untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang tepat untuk mengisi posisi di Perseroan. 8. Agar Direksi Perseroan dapat terus meningkatkan pertumbuhan Perseroan yang baik dalam rangka mengimbangi dampak NPF. Direksi secara konsisten didorong oleh Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pembiayaan berkualitas baik dibukukan secara agresif mengingat proses persetujuan pembiayaan menerapkan kontrol yang ketat pada jenis dan kualitas nasabah. 9.Melakukan pemantauan yang intensif terhadap watch list accounts dengan tujuan untuk memastikan bahwa accountaccount dimaksud tidak masuk ke dalam NPF. 10.Terkait dengan antisipasi terhadap kondisi likuditas Perseroan, agar dilakukan hal-hal sebagai berikut: a.Melakukan upaya pendekatan terhadap komunitaskomunitas yang memiliki potensi untuk menjadi deposan ritel Perseroan (sesuai dengan penjaminan LPS). b. Menyusun strategi yang secara khusus dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi penurunan DPK Perseroan. During 2018, the Board of Commissioners has provided recommendations to the Board of Directors, both submitted through the Committees under the Board of Commissioners and through discussions in the Board of Commissioners and Directors meetings as follows: 1. In order for the Board of Directors to carry out good governance related to the implementation of the duties of the Board of Directors which are regularly reported to the Board of Commissioners, as well as reporting to Shareholders both those in Indonesia and the UAE. 2.To continously strive for improvements in overall GCG implementation. All implementation plans related to SAM collection and recovery are formalized through a decision of the Commissioner. 3. Establishing the limit of the authority for financing approval, including the authority of non performing financing, AYDA, and write off including the limit that requires the acknowledgement of the Board of Commissioners. 4. Determination of financing restrictions in line with regulatory requirements and prudent banking. 5. Conveying directions, support and guidance related to the preparation and execution of the Companny’s Business Plan during the year. Regular monitoring of business plan performance is also conducted. 6. Initiate review of problem accounts to enhance institutional learning so that mistakes made in the past are not repeated. c. Menjajaki potensi penerbitan Sertifikat Deposito dengan tenor 1-2 tahun sebagai bagian dari strategi menjaga likuditas Perseroan. 11.Melakukan strategi take over pembiayaan dari perseroan lain dengan pelaksanaan take over yang dilakukan secara selektif dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. 12.Menggunakan pendekatan rating calon nasabah pembiayaan sebagai upaya mitigasi terhadap Risiko Kredit. 7. Overall guidance to ensure that appropriate human resources are being appointed into positions in the Company. 8. Board of Directors to be pushed to increase the quantum of the good bank to offset the impact of NPF’s. Board of Directors has been consistently pushed by the Board of Commissioners to ensure that good quality financing is booked aggressively in light of the revised financing approval process which imposes stringent controls on the type and quality of borrowers. 9. Maintain a close and tight follow up on watch-list accounts with a view to ensuring that the accounts do not trickle into NPF’s. 10. To anticipate the Company’s liquidity condition, it’s recommended to do the following actions: a. Make approaches to communities who have the potential to be the Bank retail depositors (in accordance with IDIC guarantees). b.Develop strategies which specifically carried out the anticipation for potential reduction of CompanyThird Party Funds. c. Exploring the potential of Negotiable Certificate of Deposit (NCD) issuance with 1 -2 year tenor as a part of the strategy to maintain Company’s liquidity. 11.Conduct take over financing strategy from other companies in selectively and consider the prudential principles. 12.Using the Rating approach for prospective financing customers as an effort to mitigate Credit Risk. Annual Report 2018 115
  116. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 13.Melakukan inisiasi pembiayaan kepada BUMN bonafid. 14.Melakukan tindak lanjut untuk memastikan tidak terulang terjadinya denda-denda terkait dengan aktivitas pelaporan atau lainnya di masa mendatang. 15.Melakukan penjajakan kembali kepada PSP agar dapat melakukan hapus buku +/- Rp200 miliar dalam rangka menurunkan NPF Gross <5% untuk memperbaiki performance dan menopang pertumbuhan Perseroan dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Potensi penurunan rating Perseroan (rating Pefindo) yang akan menggunakan buku Juni 2018 sebagai basis penilaiannya. b. Potensi penurunan tingkat kesehatan Perseroan oleh OJK yang akan dilakukan berdasarkan penilaian Buku Juni 2018. c. Potensi keluarnya pendanaan Perseroan (liquidity outflow) sebagai dampak dari penurunan performance Perseroan, penurunan rating Perseroan dan penurunan penilaian Tingkat Kesehatan Bank. d. Dalam kondisi usulan hapus buku kembali tidak disetujui, maka Manajemen menjajaki potensi untuk dilakukannya penempatan dana dari Panin Group di PDSB untuk dapat membantu menopang likuiditas PDSB. 16.Melakukan Post Implementation Review (PIR) terhadap produk Perseroan yang ada saat ini untuk mengetahui performance dari produk tersebut (khususnya produk Tabungan). 17.Agar Manajemen memberikan perhatian khusus terhadap digitalisasi perbankan terkait dengan tren perkembangan dari Financial Technology (Fintech) dan mempersiapkan program pelatihan bagi karyawan Perseroan dalam rangka menghadapi era digitalisasi. 18.Terkait dengan proses penilaian agunan, direkomendasikan selain agunan dinilai oleh KJPP rekanan Perseroan juga tetap dilakukan penilaian oleh pihak internal (internal appraisal) untuk memastikan hasil taksasi agunan adalah wajar dan tidak terjadi mark-up. 19.Terkait dengan strategi penutupan cabang sebagai bagian dari efisiensi Perseroan, disarankan agar cabang yang memiliki dana funding yang cukup besar tidak ditutup melainkan hanya diturunkan statusnya menjadi Cabang Pembantu. 20.Terkait dengan proses pembiayaan, diharapkan kepada Line of Business (LOB) Kantor Pusat agar lebih concern terhadap ketentuan/SOP yang ada baik pemahaman maupun pelaksanaannya. 21. Agar monitoring terhadap nasabah pembiayaan dilakukan secara berkala sesuai SOP yang ditentukan oleh Account Officer. 22.Terkait dengan temuan audit dari KAP Deloitte agar Direksi dapat memastikan tindak lanjut perbaikan untuk dapat segera dilakukan. 23.Dewan Komisaris telah secara teratur menginstruksikan kepada Direksi untuk menerapkan strategi yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses penagihan dan recovery di Perseroan. 24.Dewan Komisaris juga telah menginstruksikan kepada Direksi untuk meningkatkan volume pembiayaan keseluruhan untuk membuat buffer untuk mengimbangi account watchlist menjadi NPF, baik dari sisi rasio dan perspektif permodalan. 25. Dewan Komisaris menginstruksikan Direksi untuk meningkatkan efisiensi dari keseluruhan penghimpunan DPK. Hal ini akan diatasi melalui dua strategi inti yaitu; a) peningkatan simpanan CASA keseluruhan di Perseroan. 116 Laporan Tahunan 2018 13.Initiating financing to well known government companies. 14.Conduct the follow up actions to ensure there is no fines/ sanctions occured related to reporting or other activities in the future. 15.Propose to Shareholder to approve the Write Off +/- 200 billion in order to reduce the NPF Gross <5% to improve performance and sustain the Company’s growth with the following considerations: a. Company rating reduction potency (Pefindo rating) which will use the June 2018 book as the basis for its assessment. b. The potential decrease in the Company’s health rating by OJK to be carried out based on the assessment of the Book of June 2018. c. The potential for Company funding (liquidity outflows) is a result of decrease in Company performance, decrease in Company ratings and decrease in the assessment of Bank’s soundness. d. If the Write Off proposal not approved, then Management shall explore the potential to conduct fund deposit from Panin Group in PDSB to prop up PDSB liquidity. 16.Conduct Post Implementation Review (PIR) towards Company’s current products to assess its performance (especially Saving product). 17.M anagement shall give special concern towards banking digitization related with development trend from Financial Technology (Fintech) and prepare the training program for Company’s employee in order to facing the digitization era. 18.Regarding the collateral appraisal process, it is recommended that the collateral shall appraised by External Appraisal (KJPP) the Company partners and internal appraisal in order to ensure the collateral appraisal results are reasonable and no mark-up occurs. 19.Regarding the branch closing strategy as a part of the Company’s efficiency, it is recommended that branches that have large funding are not closed but only lowered their status to Sub Branch. 20.Regarding to the financing process, it is expected to the Line of Business units in Head Office shall be more concerned with the internal procedures which applicable in the Company both understanding and implementation. 21.To monitor the financing customers periodically according to the procedures determined by the Account Officer. 22.Related to the audit findings from Deloitte Public Accountant, Board of Directors should ensure the follow up commitment able to be fulfill immediately. 23. Board of Commissioners has regularly instructed the Board of Directors to implement strategies that would enhance the effectiveness and efficiency of the Collections & remedial processes at the Company. 24.Board of Commissioners has also instructed the Board of Directors to enhance the overall financing volume to create a buffer to offset the drip of watchlist accounts into NPF from a ratio and capital management perspective. 25.The Board of Commissioners has instructed the Board of Directors to enhance the efficiency of the overall third party funding book. This would be addressed through two core strategies; a) enhancement of overall CASA deposits in the
  117. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Dengan terbatasnya cabang dan jaringan kantor Perseroan , disarankan oleh Dewan Komisaris bahwa Perseroan perlu meningkatkan akses transaksional melalui implementasi payroll dan collection dengan menggunakan jaringan Bank Panin; b) meningkatkan rasio FDR untuk memastikan pemanfaatan simpanan biaya tinggi di Perseroan secara efisien. 26.Dewan Komisaris meyakini bahwa meskipun upaya recovery telah dapat diterima, terdapat kebutuhan untuk mengakselerasikan hal ini dengan beberapa account yang belum ada pembayaran, terutama untuk nasabah dengan jumlah yang besar dan mengalami kolektibilitas macet. Berbagai opsi telah dibahas di tingkat Dewan Komisaris, namun demikian, Dewan Komisaris masih merasa bahwa cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan dan kualitas portofolio secara keseluruhan adalah dengan meningkatkan jumlah pembiayaan dengan kualitas yang baik sehingga dapat dihasilkan buffer untuk menyerap dampak NPF dan keterlambatan proses recovery. 27.Terkait dengan komposisi sumber daya manusia di Perseroan, Direksi perlu menjaga agar terjadi perimbangan komposisi antara unit kerja Bisnis dengan unit kerja Support. Perseroan juga akan mengoptimalkan Direksi Bank, sesuai dengan persyaratan dalam ketentuan regulator, kemampuan keuangan secara keseluruhan dan sesuai dengan kompleksitas Perseroan. 28.Pelatihan yang diberikan sudah berjalan cukup efektif, namun perlu difokuskan pada pelatihan teknis operasional untuk meningkatkan kualitas operasional Perseroan secara keseluruhan. Penting juga untuk dilakukan pelatihan manajerial pada aspek integritas untuk memastikan bahwa Perseroan beroperasi dengan tingkat transparansi dan kredibilitas tertinggi. Pelatihan keseluruhan di Perseroan perlu disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan pelatihan terstruktur dan berkelanjutan di seluruh tingkatan manajemen Perseroan di bidang masing-masing. Alokasi biaya pelatihan sebesar 5% dari Biaya Tenaga Kerja harus dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan arahan dari Dewan Komisaris. 29. Direksi perlu menyesuaikan kembali rencana penerbitan produk/aktivitas dan pengembangan infrastruktur agar sejumlah rencana yang telah dibuat dapat direalisasikan dan berdampak positif terhadap risiko strategis Perseroan. 30.Dewan Komisaris telah mendorong Direksi untuk menerapkan sistem core banking yang baru yang dapat menjangkau fleksibilitas dan keamanan operasional yang lebih besar. Terlepas dari instruksi ini, Direksi melanjutkan untuk menggunakan core banking system saat ini yang sudah digunakan, di mana terdapat temuan mengenai keamanan data dan ketahanan operasional. Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk mempertimbangkan opsi-opsi alternatif untuk Ihsan Solusi, namun mengakui bahwa keputusan ini harus diambil oleh Direksi berdasarkan yang dianggap solusi terbaik bagi Perseroan. 31.Agar Direksi terus meningkatkan pertumbuhan pembiayaan dengan nasabah yang selektif dan menerapkan asset based financing. Pertumbuhan pembiayaan juga harus didukung untuk segmen retail dengan penerapan manajemen risiko yang kuat. 32.Mempercepat proses penyelesaian pembiayaan bermasalah, termasuk penyelesaian AYDA mengingat apabila penyelesaian melebihi jangka waktu maka Perseroan wajib membentuk cadangan penuh (100%). bank. In the absence of a robust branch and sales network it was advised by the Board of Commissioners that the Company needs to increase its access to transactional flows through the implementation of payroll strategies and collection mechanism using the Panin Bank network; b) enhance the FDR ratio to ensure efficient utilization of high cost deposits in the Company. 26.The BoC also believes, that though recovery efforts have been acceptable, there is a need to accelerate these with a view to recovering the outstanding amounts, especially from large customers that have defaulted. Various options were discussed at the Board of Commissioners level, however, the Board of Commissioners still feels that the best way to enhance the strength and quality of the overall portfolio is by enhancing the quantum of the ‘good’ bank of the financing portfolio so that appropriate buffers are in place to absorb impact of NPF’s and delays in recovery. 27.In relation with Human Resources composition in the Company, Board of Directors shall maintain balancing fine balance between the composition of Business working unit and Support working unit. The bank will also optimize the Board of Directors of the Company, in line with regulatory requirements, overall financial capability of the Company and complexity of the Company’s operations. 28.The provided training was effective, yet it requires to be focused on operational technical training to boost the overall operational quality of the Company. It is also essential that managerial training is conducted on aspects of integrity to ensure that the institution operates with the highest level of transparency and credibility. The Company wide training needs to be structured in a way to generate structured and sustainable training across the Company’s management tiers in respective areas. The training cost allocation of 5% of Employment Expenses are to be optimally utilized in line with guidance from the Board of Commissioners. 29. Board of Directors shall re-adjust the product/activity establishment plan and infrastructure development in order to actualize several plans and to positively affect the Company’s strategic risk. 30.The Board of Commissioners has encouraged the Board of Directors to implement a new core banking system that would allow for greater operational flexibility and security. Despite these instructions, the Board of Directors continues to support the existing core banking system which has been found wanting in terms of data security and operational robustness. The Board of Commissioners encourages the Board of Directors to consider alternative options to Ihsan Solusi, however recognize that this decision must be made by the Board of Directors on the basis of what it deems as the best solution for the Company. 31.Board of Directors shall continue the financing growth improvement with selective customer through asset based financing implementation. The financing growth also shall be supported for retail segment through strong risk management implementation. 32. Accelerate the problem financing settlement process, including AYDA (Foreclosed Collateral) settlement, as a concern in the event of settlement exceeding the due date, then Company is obligate to forms full reserve funds (100%). Annual Report 2018 117
  118. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 33.Melaksanakan monitoring secara intensif terhadap nasabah dengan kolektibilitas lancar namun berstatus restruktur dan nasabah dengan kolektibilitas 2. 34.Pelaksanaan recovery pembiayaan agar turut memperhitungkan time value of money pada level eksekusinya. 35. Meningkatan perolehan DPK retail terkait peningkatan CASA Perseroan. 36.Meningkatkan proses kehati-hatian dan menjalankan prinsip Syariah dalam seluruh aktivitas dan transaksi Perseroan. 37.Menerapkan prinsip tata kelola yang baik dengan mematuhi hirarki organisasi yang berlaku sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, antara lain meminta persetujuan Komisaris terhadap keputusan strategis Perseroan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada sedikit perbaikan di area ini, terdapat kebutuhan untuk melakukan upaya bersama dalam meningkatkan tata kelola yang baik di Perseroan dan mengikuti proses yang telah berjalan sehubungan dengan pengambilan keputusan. 33. Intensive monitoring towards current collectibility with restructure status and customer with sub-standard quality. Selain hal di atas, sesuai dengan ketentuan regulator, Dewan Komisaris Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut: a.Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit Unit, hasil pengawasan OJK dan pihak eksternal lainnya serta hasil pengawasan DPS. Terkait dengan adanya sanksi yang dibebankan kepada Perseroan atas pelaporan kepada regulator, hal ini diperlukan komitmen Direksi untuk mencegah dan menghindari terjadinya hal yang sama di kemudian hari. b. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebut ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan atau dalam RUPS. c. Dewan Komisaris telah membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengawasan atas pengelolaan Perseroan antara lain melalui Laporan Hasil Pengawasan RBB. In addition to the above, in accordance to regulatory provision, Board of Commissioners has conducted these following steps: a. Board of Commissioners has ensured that Board of Directors followed up the audit findings and recommendation from Internal Audit Unit, OJK Supervision Result and other external party as well as DPS supervision result. In relation with the sanctions charged to the Company due to the reporting to regulator, it requires Board of Directors commitment to prevent and avoid repeated sanctions in the future. b. Board of Commissioners is not involved in decision-making of Company ’s operational activity, unless funds to related party as long as the authority is stipulated on the articles of association that stated in RUPS. c. BoC has arranged and submitted the report of supervision responsibilities of Company’s management such as report of Supervision, result of Business Plan. Kewenangan Dewan Komisaris Board of Commissioners Authority Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki kewenangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat bukti lainnya memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 2. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris. 3. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. 4. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris berlaku pula baginya. In implement their duties, Board of Commissioners has authority which in line with Company ’s ar ticles of association to conduct these following things: 1. Board of Commissioners for everytime during office hours has a rights to enter the building and the yard or other place which used or owned by the Company and have a rights to check all accountancy, letter, and any other receipt or evidence, check and match the cash-flow and etc, as well as have rights to know all activity that run by the Board of Directors. 118 Laporan Tahunan 2018 34.The implementation of financing recovery shall calculate the time value of money of each execution level. 35.Boost retail DPK/Third Party Funds in relation with Company’s CASA. 36.Enhance prudential process and implement Sharia principle in every the Company’s transactions and activities. 37.Implement good governance principle by obey the prevailing organizational hierarchy in accordance with the Company’s Article of Association, such as approval request to Board of Commissioners for Company’s strategic decisions. It is important to note that, despite marginal improvements in this area, there is a need to make concerted efforts in enhancing corporate governance in the Company and following established processes with regards decision making. 2. The Board of Directors and each Board of Directors member member obligate to deliver the decription of all Board of Commissioners’s statements. 3. If all members of the Board of Directors suspended and the Company does not have one member of the Board of Directors then for a while Board of Commissioners is required to manage the Company. In such case, the Board of Commissioners reserves the right to provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commissioners at the expense of the Board of Commissioners. 4.In case there is only one member of the Board of Commissioners, the duties and powers given to the President or members of the Board shall also apply to him.
  119. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Rapat Kerja dan Seminar Dewan Komisaris Meeting and Board of Commissioners ’s Seminar Selama tahun 2018, telah dilakukan rapat Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: In 2018, Board of Commissioners meeting have been conducted and attendance of each Board of Commissioners members as follows: Tanggal Rapat Dewan Komisaris dan Direksi/ BoD and BoC Meeting Date no. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 13 14 16 13 26 22 21 26 Kehadiran Dewan Komisaris / Board of Commissioners Attendance Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ April 2018 / April 13, 2018 Mei 2018 / May 14, 2018 Juli 2018 / July 16, 2018 Agustus 2018 / August 13, 2018 September 2018 / September 26, 2018 Oktober 2018 / October 22, 2018 November 2018 / November 21, 2018 Desember 2018 / December 26, 2018 Selain rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tabel di atas, selama tahun 2018 Dewan Komisaris juga mengadakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali yang dihadiri 100% (seratus persen) oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, yaitu Sdr. Omar Baginda Pane dan Sdri Tantry Soetjipto. S, pada tanggal: 1. 10 Januari 2018 2. 21 Februari 2018 3. 04 April 2018 4. 18 Juli 2018 5. 27 September 2018 6. 12 November 2018 In addition to the Board of Commissioners and Board of Directors Meetings as above, during 2018 the Board of Commissioners also held 6 (six) internal meetings attended by 100% (one hundred percent) by the majority of the Board of Commissioners, Mr. Omar Baginda Pane and Ms. Tantry Soetjipto. S, on: 1. January 10, 2018 2. February 21, 2018 3. April 4, 2018 4. July 18, 2018 5. September 27, 2018 6. November 12, 2018 Sesuai dengan ketentuan internal Perseroan bahwa rapat internal Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 2 (dua) bulan sekali yang dihadiri oleh sebagian besar anggota Dewan Komisaris, sehingga dengan demikian frekuensi rapat yang telah dihadiri Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk seminar yang dihadiri Dewan Komisaris selama tahun 2018, adalah Diskusi Panel Ikatan Audit Indonesia pada bulan Agustus 2018 dan dihadiri oleh Tantry Soetjipto. In accordance with the internal regulations of the Company, the internal meetings of the Board of Commissioners should be held for a minimum of two (2) months which was attended by most members of the Board of Commissioners, so thus the frequency of meetings that have been attended by the Board of Commissioners has met applicable regulations. The seminar was attended by the Board of Commissioners in 2018, is the Panel Discussion of Indonesian Audit Bond on August 2018 and was attended by Tantry Soetjipto. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Share ownership of Board of Commissioners Tidak terdapat kepemilikan saham Dewan Komisaris yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Perseroan yang bersangkutan maupun pada bank atau lembaga lainnya sesuai tabel berikut: There is no shareholder ownership of 5% (five percent) or more of the Company concerned or with any bank or other institution in the following table: Dewan Komisaris / BoC Porsi Kepemilikan / Ownership Portion Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil PDSB Bank Lain / Other Bank Perusahaan Lain / Other Company Lembaga Keuangan Lain / Other Financial Institution Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Annual Report 2018 119
  120. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Uraian Direksi Board of Directors Review Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan, serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Board of Directors is a one of Company’s body that have full responsibilities to management implementation for Company’s interest in line with purposes and goals, also represent the Company both from inside and outside of court in line with provision of Company’s Articles of Association. Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Composition and Criteria of BoD Members Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 sebagaimana Akta RUPS LB Nomor 41 tanggal 31 Januari 2018 dan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Nomor AHU-AH.01.03-0066329 tanggal 13 Februari 2018, RUPS menyetujui pengunduran diri Sdr. Edi Setijawan dari jabatannya sebagai Direktur, dan mengangkat Sdr. Bratha sebagai Direktur yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) terhitung sejak ditutupnya rapat. In accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated January 31, 2018 as stated in the Deed of Shareholders’ Meeting Number 41 dated January 31, 2018 and ratification of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Directorate General of Legal Administration Number AHU-AH.01.03-0066329 dated February 13, 2018, the GMS approved the resignation of Mr. Edi Setijawan from his position as Director, and to appoint Mr. Bratha as a Director who became effective after obtaining Financial Ser vices Authorithy (OJK )’s approval of the fit and proper test as of the closing of the meeting. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST ) tanggal 31 Mei 2018 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan RUPST Nomor 94 tanggal 31 Mei 2018 dan sesuai pengesahan Anggaran Dasar Bank di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Nomor AHU-AH.01.03-0215836 tanggal 25 Juni 2018, susunan anggota Direksi Bank adalah sebagai berikut: In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dated 31 May 2018 as the AGM Decree Number 94 dated 31 May 2018 and according to the ratification of the Company’s Articles of Association in the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia Directorate General of Legal Administration Number AHU-AH.01.03 -0215836 dated June 25, 2018, the composition of the members of the Company’s Directors is as follows: no. nama / Name Jabatan / Title Persetujuan oJK/Bi / OJK/BI Approval 1. 2. 3. 4. Bambang Setyoko Doddy Permadi Syarief Bratha Budi Prakoso Direktur Utama*) / President Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur Kepatuhan / Compliance Director 25 Agustus 2016 / August 25, 2016 24 Mei 2018 / May 24, 2018 29 Maret 2011 / March 29, 2011 *) Pengangkatan Bambang Setyoko dalam RUPS tanggal 31 Mei 2018 sebagai Direktur Utama berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Per tanggal 17 Oktober 2018, Sdr Bambang Setyoko mengundurkan diri . / The appointment of Bambang Setyoko in the GMS on May 31, 2018 as President Director was effective after obtaining approval from Financial Services Authorithy (OJK) on the ability and suitability assessment (fit & proper test) and meeting the applicable laws and regulations. As of October 17, 2018, Mr. Bambang Setyoko resigned. Sdr. Bambang Setyoko diangkat dalam RUPS tanggal 31 Mei 2018 yang berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test). Sampai dengan pengunduran dirinya per tanggal 17 Oktober 2018, Sdr. Bambang Setyoko belum berlaku efektif sebagai Direktur Utama karena belum mendapatkan persetujuan dari OJK. Mr. Bambang Setyoko was appointed at the GMS on May 31, 2018 which was effective after obtaining approval from the OJK on the fit and proper test. Until his resignation as of October 17, 2018, Mr. Bambang Setyoko has not been effective as President Director because he has not received approval from the Financial Ser vices Authorithy (OJK ). Dalam rangka mengisi kekosongan posisi Direktur Utama setelah pengunduran diri Sdr. Bambang Setyoko, serta memperhatikan pelaksanaan aktivitas dan transaksi Perseroan, Dewan Komisaris menunjuk Sdr. Bratha sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama melalui surat Dewan Komisaris nomor 012/KOM/ DIR/X/2018 tanggal 25 Oktober 2018, yang berlaku sampai dengan posisi Direktur Utama sudah definitif. In order to fill the vacant position of the President Director after the resignation of Mr. Bambang Setyoko, as well as paying attention to the implementation of Company activities and transactions, the Board of Commissioners appointed Mr. Bratha as Acting Director through a letter of the Board of Commissioners number 012/KOM/DIR/X/2018 dated October 25, 2018, which is valid until the position of President Director is definitive. 120 Laporan Tahunan 2018
  121. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Sesuai dengan ketentuan kriteria calon Direksi yang ditetapkan Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundangan yang berlaku , seluruh Direksi Perseroan memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan tersebut, berdomisili di Indonesia dan seluruh anggota Direksi memiliki integritas yang tinggi, kompetensi, reputasi dan pengalaman, serta berbagai keahlian dimana seluruh anggota Direksi telah lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. In accordance with provision of Director Candidate Criteria that stipulated by the Company referring to applicable regulation and law, all the Company’s Director are qualified to all the stipulated requirements, domicile in Indonesia and all Board of Directors members has high integrity, competency, reputation, and experiences, as well as others skill, and all Board of Directors member has passed the fit and proper test according OJK regulation number 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test for Finance Service Institution Primary Party. Dalam rangka melengkapi struktur organisasi Perseroan untuk menunjang pelaksanaan GCG yang efektif, Bank akan melengkapi posisi Direktur Utama dan mengajukan penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) ke OJK. In order to complete the Company’s organizational structure to support effective GCG implementation, the Company will complete the position of the President Director and submit an assessment of the Fit and Proper test to the Financial Services Authorithy (OJK). independensi Direksi independency of BoD Anggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya. Board of Directors members do not have family relationship or financial relationship with any member Board of Directors and member of Board of Commisioners. no. nama / Name 1. Bambang Setyoko 2. Doddy Permadi Syarief 3. Bratha 4. Budi Prakoso *) Direktur Utama*) President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Kepatuhan Compliance Director Dewan Komisaris / BoC Direksi / BoD PSP / Controlling Shareholder Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Telah mengundurkan diri per tanggal 17 Oktober 2018 . / Has resigned as per date October 17, 2018. no. *) Jabatan / Position Hubungan Keluarga dengan / Familial Relationship with nama / Name 1. Bambang Setyoko 2. Doddy Permadi Syarief 3. Bratha 4. Budi Prakoso Jabatan / Position Direktur Utama*) President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Kepatuhan Compliance Director Hubungan Keuangan dengan / Financial Relationship with Dewan Komisaris / BoC Direksi / BoD PSP / Controlling Shareholder Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Telah mengundurkan diri per tanggal 17 Oktober 2018 . / Has resigned as per date October 17, 2018. Annual Report 2018 121
  122. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Terkait dengan ketentuan perangkapan jabatan, seluruh anggota Direksi Perseroan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada perseroan maupun nara sumber keuangan lain, kecuali Sdr. Doddy Permadi Syarief yang merangkap jabatan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Nara sumber tersebut, telah dilakukan tindak lanjut kepada Pemegang Saham untuk melepaskan jabatan tersebut walaupun atas perangkapan jabatan dimaksud tidak terdapat hubungan keuangan dengan pemegang saham pengendali Perseroan. Related to the regulation of concurrent position, all member of the Company Board of Directors do not have other occupation as Commisoners, Directors or Executive Officers at another company or financial institutions, except Doddy Permadi Syarief who serves as a member of the Risk Oversight Committee at Clipan Finance Indonesia Ltd. For that matter, follow up has been conducted to the shareholder to release the position even though the above positions do not have any financial relationship with the controlling shareholder of the Company. Selain hal tersebut, dalam pelaksanaan tugasnya Direksi Perseroan selalu menjaga independensi antara lain: a.Tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. b. Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan atau pihak lain yang dapat mengurangi asset atau mengurangi keuntungan Perseroan. c.Tidak mengambil atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. In addition to this, in the performance of its duties, Board of Directors always maintain independence, among others: a. Does not give public authority to another party that resulted in the transfer of the duties and functions of Board of Directors. b. Not utilizing the Company for personal, family and/or other interests that may reduce assets or reduce the Company’s profit. c. Not taking or receiving personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities stipulated in the GMS. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Task and Resposibility Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor 032/SK/DIR/2018 tanggal 03 September 2018 mengenai Pembidangan Tugas dan Wewenang Anggota Direksi, seluruh Direksi telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya secara penuh terhadap pelaksanaan kepengurusan Perseroan. In accordance with the Decision Letter of the Board of Directors number 032/SK/DIR/2018 dated September 3, 2018 regarding the Duties and Authority of the Members of the Board of Directors, all Directors have fulfilled their tasks and responsibilities in full with respect to the implementation of the Company’s management. Beberapa bentuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain mencakup: 1. Melaksanakan rapat Direksi secara berkala sesuai ketentuan untuk membahas dan mengawasi kinerja bisnis dan operasional Perseroan termasuk permasalahan yang dihadapi Perseroan. Hasil rapat Direksi didokumentasikan secara tertib dalam notulen hasil rapat. 2. Menyusun, mengimplementasikan, dan mengkomunikasikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan sebagaimana yang dicantumkan dalam RBB. 3. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan Perseroan. 4. Meningkatkan kinerja pengelolaan Perseroan dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan seluruh karyawan Perseroan. 5. Menindaklanjuti temuan hasil pengawasan regulator, internal audit, pihak eksternal, dan DPS. 6.Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif. 7. Pengembangan strategi Anti Fraud, penerapan Code of Conduct dan pengaturan pelaksanaan benturan kepentingan. 8. Pengembangan dari seluruh aspek Perseroan terkait SDM, pengawasan dan monitoring Perseroan, proses pemberian pembiayaan dan penghimpunan dana, pengembangan sistem IT, pengembangan produk dan aktivitas baru, dan lain sebagainya. Some forms of duties and responsibilities of the Board of Directors include but are not limited to: 1. Perform Board of Directors meetings periodically in accordance with the provisions to discuss and oversee the business performance and operations of the Company including the problems faced by the Company. The results of the Board of Directors meetings are documented in an orderly manner in the minutes of the meeting. 2.Establish, implement and communicate the Company’s vision, mission and strategic plan as outlined in the Company Business Plan. 3. To convey the Company’s responsibilities. 4. Improve the per formance of Company management by increasing the k nowledge and ability of all the Company employees. 5. Follow up the findings of regulators, internal audit, external parties and Sharia Supervisory Board. 6.Develop and implement risk management policies and strategies in writing and comprehensively. 7. Development of Anti Fraud strategy, application of Code of Conduct and arrangement of conflict of interest implementation. 8. Development of all aspects of Company related to human resources, supervision and monitoring of the Company, funding and funds raising process, IT system development, product development and new activities, and so on. Bentuk tanggung jawab yang dihasilkan dikomunikasikan kepada pihak-pihak sebagai berikut: The resulting form of liability is communicated to the following parties: 122 Laporan Tahunan 2018
  123. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 1 . Pertanggung jawaban dalam RUPS Tahunan. 2. Pertanggung jawaban dalam Laporan GCG, Laporan Tahunan dan Realisasi RBB. 3. Koordinasi pelaksanaan tugas dengan pemegang saham. 4. Penjabaran hasil kinerja dalam Rapat Koordinasi bulanan dan Rapat Kerja Tahunan. 5.Koordinasi secara berkala kepada DPS, khususnya terkait aktivitas Perseroan secara prinsip Syariah. 6. Memastikan bahwa seluruh aktivitas, produk dan transaksi Bank tidak melanggar prinsip Syariah. 7. Direksi telah menyampaik an tanggapan atas rekomendasi yang diberik an oleh Komisaris dan ak an menindak lanjuti progress penyelesaian sesuai target waktu yang ditetapk an. 8. Direksi menyampaikan informasi dan perkembangan kinerja Bank secara rutin kepada Dewan Komisaris termasuk penyelesaian pembiayaan bermasalah dan AYDA. Direksi memiliki batasan tertentu dan dilarang untuk melakukan, bertindak, memanfaatkan dan menjalankan hal-hal sebagai berikut: a. Dilarang memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau keuntungan Perseroan. b. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari pihak lain dengan memanfaatkan Perseroan. c. Tidak diperkenankan melakukan siaran pers atau wawancara dengan pers dan menjadi pengurus organisasi profesi/sosial lainnya tanpa persetujuan Komisaris Utama. 1. Accountability in the Annual GMS. 2.Accountability in the GCG Report, Annual Report and Realization of the Company’s Business Plan. 3. Coordination of duties implementation with shareholders. 4.Translation of performance results in the monthly Coordination Meeting and Annual Work Meeting. 5. Periodic coordination to Sharia Supervisory Board, especially related to Sharia Company activities. 6. Ensure that all activities, products and transactions of the Company do not violate Sharia principles. 7.Board of Directors has submitted response to the reccommendations given by Board of Commissioners and will follow up the progress of completion in accordance with the target time. 8. Board of Directors routinely deliveres information and Company’s performance to the Board of Commissioners including the progress of recovery from problematic financing as well as AYDA/Foreclosed assets. Board of Directors has certain limit and prohibited to do, act, use, and carry out matters as follows: Secara umum, anggota Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa operasional Perseroan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pengelolaan manajemen risiko sesuai appetite Perseroan. Kinerja Perseroan dibandingkan tahun 2017 telah mengalami perbaikan dan Direksi telah cukup berhasil dalam mengeksekusi inisiatif peningkatan kualitas pembiayaan, namun demikian masih terus harus ditingkatkan kualitas pembiayaan yang baik dan mempercepat proses penyelesaian pembiayaan bermasalah dan AYDA, dan juga meningkatkan pertumbuhan pendanaan Perseroan. a. Prohibited to utilize the Company resources for personal, family and or another party interest that can reduce the Company assets or profit. b. Prohibited to take and/or receive personal profit from another party by utilizing the Company. c. Not allowed to do press conference or interview with press and become administrator of social/professional organization without approval from chief of Commisioners. In general, members of the Board of Directors have performed their duties and responsibilities to ensure that the Company’s operations are in compliance with prevailing regulations and risk management in accordance with the Company’s appetite. The Company’s performance compared to 2017 has been improved and Board of Directors has been quite successful in executing financing quality improvement initiatives, but still has to improve the quality of financing and accelerate the recovery problematic financing and AYDA, as well as increase the growth of the Company funding. Tindak lanjut atas beberapa catatan Dewan Komisaris dan juga inisiatif yang telah dilakukan Direksi sepanjang tahun 2018 antara lain sebagai berikut: 1. Peningkatan pertumbuhan pembiayaan dengan mencari nasabah yang lebih selektif dan menerapkan asset based financing. 2.Melaksanakan monitoring secara intensif terhadap nasabah dengan kolektabilitas lancar namun berstatus restruktur dan nasabah dengan kolektibilitas, melalui rapat rutin watchlist account. 3.Membuat program-program terkait dengan produk DPK Perseroan untuk meningkatkan pendanaan Perseroan. 4. Meningkatkan proses kehati-hatian dan menjalankan prinsip Syariah melalui koordinasi aktif dengan DPS. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan pada tahun 2018 adalah melakukan re-standarisasi penggunaan akad-akad pembiayaan Perseroan. 5.Melakukan pemenuhan komitmen hasil audit baik audit internal dan audit regulator. Follow-up on instructions from the Board of Commissioners as well as initiatives carried out by the Board of Directors throughout 2018 include the following: 1.Increased financing growth by finding more selective customers and implementing asset based financing. 2.Intensive monitoring towards financing currently under restructure status and customers with sub-standard quality, through watchlist account meeting. 3. Create programs related to third party fund products for Company to increase Company’s funding. 4.Improve the prudential process and implement Sharia principles through active coordination with the Sharia Supervisory Board. One of the initiatives carried out in 2018 was to standardize the use of Company financing agreements. 5. Fulfill the commitment of audit results both internal audit and audit regulator. Annual Report 2018 123
  124. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Komite di bawah Direksi Committee Under Board of Directors Dalam membantu pelaksanaan tugas Direktur telah dibentuk Komite-Komite dibawah Direksi sebagai berikut: To assist Director duties it was formed several committee under the Board of Directors as follows: Komite ALCO Yang dipimpin secara langsung oleh Direktur Utama dan Direktur lainnya menurut bidangnya masing-masing. Adapun misi Assets and Liabilities Committee (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 039/SK/DIR/16 tanggal 21 November 2016 tentang komite-komite di bawah Direksi Perseroan. Adalah untuk mengusahakan pencapaian tingkat profitabilitas Perseroan yang optimum serta risiko likuiditas dan risiko bagi hasil yang terkendali, melalui penetapan kebijakan dan strategi pengelolaan aktiva dan pasiva Perseroan (assets and liabilities management). 1.Tugas utamapokok Ketua Komite yaitu memimpin rapat komite. 2. Anggota komite adalah anggota yang memiliki hak suara, dengan tugas pokok antara lain: a.Memberikan masukan kepada sekretaris komite dalam penyusunan agenda dan bahan rapat; b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat komite, mengenai: • Metodologi penentuan harga produk dana, pembiayaan atau aset produktif lainnya. • Metodologi pengukuran risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko imbal hasil. • Penentuan harga produk dana, pembiayaan dan atau aset produktif lainnya. • Daya saing harga untuk produk dana, pembiayaan, atau aset produktif lainnya. • Berdasarkan harga produk dana, pembiayaan aset produktif lainnya. • Perilaku nasabah dan perubahannya. • Menindaklanjuti atas hasil keputusan komite. 3. Tugas pokok sekretaris komite yaitu: a.Mendukung kelancaran rapat komite, yang meliputi mempersiapkan agenda rapat/proposal yang akan diputuskan ALCO dan mengusulkan dan menghubungi narasumber yang diperlukan. b. Menindak-lanjuti hasil rapat; c. Membuat Risalah Rapat ALCO dan dibakukan dalam bentuk Surat Edaran Direksi untuk kemudian dikirimkan kepada peserta ALCO dan pihak terkait. 4. Mendistribusikan keputusan terkait bisnis kepada Unit Bisnis/ kantor cabang untuk ditindaklanjuti. ALCO Committee Is directly led by President Director and Directors according to their respective fields. The Assets and Liabilities Committee’s (ALCO) mission is based on the Directors Decree number 039/SK/ DIR/16 dated November 21, 2016 regarding the committees under the Board of Directors of the Company. Is to pursue the optimum the Company’s profitability and liquidity risks also the controlled profit sharing, through establishment of policies and strategies for the assets and liabilitiesmanagement. 1. The principal task of the Committee Chairman is to lead committee meeting. 2. Committee member is member who have voting rights with main duties to: a. Give advice to committee secretary in arranging the agenda and meeting material; b.Give advicein a form of information and analysis in committee meeting concerning: • Stipulation methodology of fund product price, financing or another productive assets. • Measurement methodology of liquidity risk, market risk and profit sharing risk. • Price stipulation of funds and or other productive assets product. • Competitive price for funds, financing or other productive assets product. • Refer to funds product prices, other productive assets financing. • Customer behavior and its changes. • Follow up the committee decision result. 3. Committee secretary main duties are: a.Support the continuity of committee meeting, which include prepare meeting agenda/proposal that will be decided by ALCO and suggest and contact the necessary speakers/related party/person. b. Follow up the meeting result; c. Compose the ALCO meeting minutes and standardized in a form of Directors Circular then send the circular to ALCO participants and related party. 4. Distribute the decision related to business to Bussines Unit/ Branch office to be followed up. Selama tahun 2018, telah diadakan rapat ALCO sebanyak 12 (dua belas) kali secara rutin pada minggu ke-4 setiap bulannya. Dalam setiap rapat telah dilakukan pembahasan mengenai kondisi makro ekonomi, pricing pembiayaan dan DPK, perolehan CASA dan NIM, tingkat cost of fund, kondisi pendanaan besar dan korporasi, rencana pengembangan money market dengan bank lain, dan proyeksi gross distribution rate. During 2018, ALCO meeting has beenroutinely held for 12 (twelve) times in the 4th week of every month. in each meeting, it has discussed regarding economy macro condition, financing pricingand third-party fund, CASA and NIM ratio of the Company, the Company’s cost of fund, core deposit ratio, money market development plan with another bank and gross distribution rate projection. Komite Manajemen Risiko Dipimpin oleh Direktur Utama, dan didampingi Direktur lain sesuai bidangnya masing-masing. Sesuai dengan Surat Keputusan Risk Management Committee Led by President Director, and with another Director in accordance with the respective field of expertises. In line with Board of Director 124 Laporan Tahunan 2018
  125. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Direksi Direksi nomor 039 /SK/DIR/16 tanggal 21 November 2016 tentang komite-komite di bawah Direksi Perseroan. Misi Komite Manajemen Risiko (KMR) adalah memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Perseroan. 1. Tugas pokok ketua komite yaitu memimpin rapat komite. 2. Anggota komite memiliki tugas pokok antara lain: a. Memberikan masukan kepada sekretaris komite berupa topik beserta bahan rapat yang akan dibahas dalam rapat komite; b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat komite, mengenai: • Arah dan sasaran perusahaan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan manajemen risiko, serta perubahannya apabila diperlukan. • Penilaian terhadap efektivitas implementasi kerangka manajemen risiko. • Perkembangan dan kecenderungan eksposur risiko total dari Bank dan mengusulkan tingkat toleransi risiko keseluruhan yang dapat diterima (risk appetite). • Hasil kajian mengenai total eksposur risiko yang dihadapi Perseroan beserta dampaknya. • Profil Risiko Bank (Risk Based Bank Rating) baik yang bersifat triwulanan maupun semesteran. • Penilaian kecukupan modal Perseroan dalam menghadapi risiko kerugian yang timbul dengan menggunakan berbagai skenario stress testing. • Usulan pengembangan metoda pengukuran risiko, contingency plan dalam kondisi tidak normal (worst case scenario), serta metode lainnya yang berkaitan dengan manajemen risiko Perseroan. • Proposal aktivitas/produk baru, perubahan sistem dan prosedur kerja, serta menilai kemampuan bank untuk melaksanakan aktivitas/produk baru tersebut. • Limit wewenang, eksposur, dan konsentrasi portofolio pembiayaan maupun parameter lainnya yang bertujuan untuk membatasi risiko. 3. Tugas pokok sekretaris komite yaitu mendukung kelancaran rapat komite, yang meliputi: a. Menyusun agenda rapat sesuai masukan dari anggota komite. b. Mengusulkan dan menghubungi peserta rapat dan/atau narasumber yang diperlukan. c. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat keseluruh peserta rapat serta menginformasikan kepada anggota Direksi lain yang bukan anggota komite. d. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. e. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat ke seluruh anggota komite, peserta rapat, dan pihak lain yang berkepentingan. f. Memantau tindak lanjut hasil rapat. 4. Membuat laporan khusus atau laporan kegiatan (jika diperlukan). Circular Number 039/SK/DIR/16 November 21, 2016 regarding committees under the Company. The mission of Risk Management Committee (KMR) is to ensure the risk management framework has given sufficient protection towards all the Company’s risk. 1. Main task of President of Committee is to lead committee meeting. 2. Duties of the committee member are: a. Give advice to committee secretary and material for the meeting that will be discussed in committee meeting; b. Give advice in a form of information and analysis for the committee meeting, regarding: • Company’s goals and target in the arrangement of policy, strategy and guidelines for management risk implementation also its ammendment if necessary. • Assesment towards the effectivity of risk management framework implementation. • Development and tendency of total risk exposure from the Bank and propose the overall risk tolerance level that could be accepted (risk appetite). • Analysis result of total risk exposure that faced by the bank and its impact. • Bank’s Risk Profile (Risk Based Bank Rating) bothon quarterly and semester basis. • Assessment of the Company Capital Adequate Ratio (CAR) to face the risk of loss that might happen, using variety stress testing scenario. • Proposal for risk measurement method development of contingency plan for unusual condition (worst case scenario), also other method related to the Company’s risk management. • Proposal for new activity/product, changes of working procedure and system, also to assess bank ability to carry out the new activity/product. • Authority limit, exposure and financing portfolio concentration also other parameter in order to limit the risk. 3. Main duties of committee secretary are support the continuity of committee meeting, including: a. Arrangemeeting agenda in line with advice from committee member. b. Suggest and contact meeting participant and/or necessary related party/person. c. Arrange and distribute meeting invitation to all participants and inform other Borad of Director member who who are non-committee members. d. Prepare and distribute the meeting material. e. Arrange and distribute the meeting minutes to all committee member, meeting participant and other related parties. f. Monitor the follow up of meeting results. 4. Arrange special report or activity report (if necessary). Selama tahun 2018 telah diadakan rapat Komite Manajemen Risiko sebanyak 8 (delapan) kali dengan melakukan pembahasan terhadap pembahasan profil risiko triwulanan, review parameter dan scorecard profil risiko tahun 2018 melakukan review parameter profil risiko sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Risk Based Bank Rating (RBBR), melakukan review likuiditas Perseroan, serta pembahasan perbaikan proses pembiayaan. During 2018, Management Risk Committee meeting has been held for 8 (eight) times with discussion regarding Risk Profile Quarterly, parameter Review and risk profile scorecard of 2018, risk profile parameter according to OJK regulation regarding Risk Based Bank Rating (RBBR), perform the Company’s liquidity review, also discussion of financing process improvement. Annual Report 2018 125
  126. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Komite Pembiayaan Merupakan komite yang dibentuk untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan sesuai dengan batas wewenang yang ditetapkan. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Direksi nomor 039/SK/DIR/16 tanggal 21 November 2016 tentang komitekomite di bawah Direksi Perseroan, misi Komite Pembiayaan (KP) adalah membantu Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan pembiayaan sesuai batas wewenang yang ditetapkan Direksi. Sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan pengembangan bisnis tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian (prudent). 1. Tugas pokok ketua komite yaitu memimpin rapat komite. 2. Anggota komite memiliki tugas pokok antara lain: a.Memberikan masukan jika perlu diadakan analisis pembiayaan yang lebih komprehensif, dalam hal informasi yang disajikan belum mencukupi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan; b. Memberikan pertimbangan terhadap rancangan keputusan pembiayaan yang diajukan oleh pihak pemberi rekomendasi/pengusul; c. Memutuskan pembiayaan berdasarkan kemahiran narasumber secara jujur, obyektif, cermat dan seksama; dan d.Memberikan masukan kepada sekretaris mengenai kebutuhan rapat Komite Pembiayaan. 3. Tugas pokok sekretaris komite yaitu: a. Mendukung kelancaran rapat komite, yang meliputi: • Menyusun agenda rapat dan mengonfirmasi waktu pelaksanaannya; • Mengusulkan dan menghubungi peserta rapat dan/atau narasumber; • Menyiapkan dan mendistribusikan undangan beserta bahan rapat; • Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat ke seluruh anggota Komite Pembiayaan, peserta rapat dan pihak lain yang berkepentingan; dan • Menyusun LPKP berdasarkan risalah rapat dan atau keputusan Komite Pembiayaan. b.Menyusun laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Komite Pembiayaan untuk disampaikan kepada Direksi yang meliputi: • Keputusan pembiayaan yang sudah diambil oleh Komite Pembiayaan dalam bulan yang bersangkutan; • Pembiayaan yang ditolak, termasuk yang sudah ditolak pada saat ijin proses. 4. Tugas pokok pemantau yaitu: a.Melakukan pemantauan terhadap proses pengambilan keputusan oleh Komite Pembiayaan sesuai tugas dan tanggung jawab dalam bidang kepatuhan; b.Menghadiri rapat komite berdasarkan undangan dan menindaklanjuti masalah atau pertanyaan yang berkaitan dengan ketentuan/peraturan perbankan atau prinsip kehati-hatian pembiayaan. 5.Tugas pokok narasumber yaitu memberikan penjelasan mengenai suatu hal atau permasalahan sesuai permintaan Komite Pembiayaan. Perseroan telah melakukan pengkinian terhadap kewenangan pemutus pembiayaan dalam Komite Pembiayaan melalui SK 126 Laporan Tahunan 2018 Financing Committee Financing Committee is a committee that established to decide the financing proposal in compliance with the stipulated authority limit. According to Board of Directors Circular Number 039/SK/DIR/16 dated November 21, 2016 regarding committees under the Company’s Board of Directors. Mission of Financing Committee is to assist Board of Directors in evaluate and/or in deciding the financing in compliance with authority limit that stipulated by Board of Directors as regulated in prevailing regulation by considering the business growth and prudential principles. 1. Main duty of Chief Committee is to lead committee meetings. 2. Committee members have the following main duties: a.Provide advice when more comprehensive financing analysis is necessary, in case information provided is inadequate for decision making; b. Provide consideration on financing decision that proposed by the proposer; c. Determine the financing based on professional expertise with integrity, objectivity, austerity, and thoroughness; and d.Provide advice to the secretary regarding Financing Committee meetingneeds. 3. Main duties of the Committee Secretary are: a. Support committee meetings, that includes: • Arrange meeting agenda and confirm its schedule; • Suggest and contact the meeting participants and/or the related related party/person; • Prepare and distribute the invitations as well meeting material; • Arrange and distribute minutes of meeting toall Financing Committee member, meeting participants, and other related parties; and • Arrange the LPKP based on minutes of meeting and/or Financing Committee decision. b. Compose monthly reports of Financing Committee activities to be submitted to Board of Directors which includes: • Financing decisions made by the Financing Committee in that particular month; • Rejected financings, including those rejected in the permit process. 4. Main duties of observer are: a.Conduct monitoringon decision making process by the Financing Committee in line with their duty and responsibility in the area of compliance; b.Attend the committee meetings based on invitation and follow up the issues or questions related to sharia banking stipulation/regulation or financing prudential principles. 5. Main duty of related party/person is to give clarifications towards particular matter or an issue as requested by the Financing Committee. The Company has made updating to the authority of the financing approval in the financing committee by BOC Decree No 004/SK-
  127. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Dewan Komisaris No 004 /SK-DK/18 tanggal 16 Juli 2018 tentang Wewenang dan Prosedur Persetujuan Komite Pembiayaan, dan melalui SK Direksi No 034/SK/DIR/18 tanggal 17 September 2018 tentang Batas Wewenang Persetujuan Pembiayaan (BWPP) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. DK/18 dated July 16, 2018 concerning Authority and Approval Procedure of Financing Committee and BOD Decree No 034/ SK/DIR/18 dated September 17, 2018 regarding Limitation of Financing Approval of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Komite Kebijakan Pembiayaan Dipimpin secara langsung oleh Direktur Utama dan Direktur lain sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Direksi nomor 039/SK/DIR/16 tanggal 21 November 2016 tentang komite-komite di bawah Direksi Perseroan, misi Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) yaitu membantu Direksi Perseroan dalam merumuskan kebijaksanaan, mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio pembiayaan, serta memberikan saran-saran langkah perbaikan. 1. Tugas pokok ketua komite yaitu memimpin rapat komite. 2. Anggota komite memiliki tugas pokok antara lain: a.Memberikan masukan kepada sekretaris komite dalam penyusunan agenda dan bahan rapat; b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat komite untuk membuat keputusan komite, antara lain mengenai: • Pengembangan kebijakan pembiayaan sesuai dengan misi dan rencana bisnis perusahaan. • Perkembangan dan kualitas portofolio pembiayaan secara keseluruhan. • Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus pembiayaan. • Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan kualitas pembiayaan yang diberikan kepada pihak terkait dan nasabah besar tertentu. • Kebenaran pelaksanaan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD). • Ketaatan terhadap ketentuan perundangan dalam pemberian pembiayaan. • Penyelesaian pembiayaan bermasalah sesuai ketentuan kebijakan pembiayaan. • Pemenuhan Perseroan atas kecukupan jumlah penyisihan aktiva produktif (PPA). • Hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan Kebijakan Dasar Pembiayaan Bank (KDPB). 3. Tugas pokok sekretaris komite mendukung kelancaran rapat komite, antara lain meliputi: a. Menyusun agenda rapat. b. Mengusulkan dan menghubungi narasumber yang diperlukan. c. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat ke seluruh peserta rapat serta menginformasikan kepada anggota Direksi lain yang bukan anggota komite. d. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. e. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat yang memuat pelaksanaan. f. Menindaklanjuti hasil rapat. Financing Policy Committee Directly led by the President Director and other Directors according to their respective functions. In accordance with the Decree Letter of Board of Directors number 039/SK/DIR/16 dated November 21st 2016 regarding committees under the Board of Directors of the Company, mission of the Financing Policy Committee (KKP) is to assist the Company’s Board of Directors in formulating the policy, supervise the implementation, monitor the development and condition of financing portfolio as well providing suggestions regarding improvement steps. 1. Main duty of Head of Committee is to lead committee meetings. 2. Committee members hold several main duties as follows: a. Provideadvice to the Committee Secretary to arrange the meeting agenda and its material; b. Provide advice in a form of information and analysis in committee meeting to help the decision-making process, regarding: • The development of financing policy according to company’s mission and business plan. • The progression and overall quality financing portfolio. • The correctness implementation of financing decision authority. • The correctness of granting process, the development and the financing quality which provided to related partiesand certainsignificant customers. • The correctness of Maximum Limit of Fund (BMPD) implementation. • The compliance towards financing granting regulations. • The settlement of non-productive financing in accordance withthe financing policy. • The Company’s fulfilment of adequacy ofexcess Provision for Earning Asset (PPA). • Oversight results ofimplementation and execution of the Bank’s Basic Financing Policy (KDPB). 3. Main duty of the Secretary Committee is to support committee meetings, including: a. Arrange the meeting agenda. b. Suggest and contact necessary related party/person. c.Arrange and distribute the meeting invitations to all meeting participants as well to inform other members of Board of Directors who are non-committee members. d. Prepare and distribute the meeting material. e. Arrange and distribute the minutes of meeting which consists the implementation. f. Follow up the meeting results. Selama tahun 2018, telah diadakan rapat Komite Kebijakan Pembiayaan pada tanggal 05 Nopember 2018 dengan melakukan pembahasan terhadap penentuan besarnya Financing to Value During 2018, the Financing Committee meeting has been held on Nopember 5, 2018 to discuss the determination of the amount of Financing to Value (FTV ) especially for Consumer facilities and Annual Report 2018 127
  128. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance (FTV ) khusus pembiayaan Konsumer dan perubahan sebagian Buku Pedoman Pembiayaan (BPP). partial changes to Financing Manual Procedures. Komite Pengarah Teknologi Informasi Merupakan komite yang dipimpin oleh Direktur Operasi dan Direktur lain sesuai dengan bidangnya masing-masing, termasuk Kepala Grup dari tiap-tiap unit kerja. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Direksi nomor 039/SK/DIR/16 tanggal 21 November 2016 tentang komite-komite di bawah Direksi Perseroan, misi Komite Pengarah Teknologi Informasi yaitu memastikan Bank memiliki keunggulan yang kompetitif melalui pemanfaatan Teknologi Informasi ( TI). 1. Tugas pokok ketua komite yaitu memimpin rapat komite. 2. Anggota komite memiliki tugas pokok antara lain: a.Memberikan masukan kepada sekretaris komite dalam penyusunan agenda dan bahan rapat; b. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat komite untuk membuat keputusan komite, mengenai: • Arah dan sasaran perusahaan dalam pemanfaatan teknologi informasi. • Pemilihan teknologi informasi yang akan diterapkan Perseroan. • Penilaian kinerja penerapan teknologi informasi yang sedang berjalan. • Strategi bank lain dalam penggunaan teknologi informasi yang dapat berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional bank. • Kendala penerapan hasil keputusan komite. 3. Tugas pokok sekretaris komite yaitu mendukung kelancaran rapat komite, meliputi: a. Menyusun agenda rapat. b.Mengusulkan dan menghubungi narasumber yang diperlukan. c. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat ke seluruh peserta rapat serta menginformasikan kepada anggota Direksi lain yang bukan anggota komite. d. Mempersiapkan dan mendistribusikan bahan rapat. e. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat. f. Menindaklanjuti hasil rapat. Information Technology Steering Committee A committee that led by the Operations Director and other Directors according to their respective functions, including Group Heads from every working unit. In accordance with Decree Letter of Board of Directors number 039/SK/DIR/16 dated November 21st 2016 regarding committees under the Board of Directors of the Company, mission of the Information Technology Steering Committee is to ensure the Company’s has excellence competitive through the utilization of information technology. 1. Main duty of the Chief Committee is to lead committee meetings. 2. Committee members have the following main duties: a. Give advice to the secretary committee in arrange the meeting agenda and its material. b. Provide advice in the form of information and analysis in the meeting to assist the committee make decision,regarding: • Company goals and target in the utilization of information technology. • Selection of information technology to be used for the Company. • Performance evaluation towards existing information technology. • Other bank’s strategy in the utilization of information technology that may give significant impact to the bank’s operational activity. • Challenges of the committee decisions implementation. 3. Main duty of the Committee Secretary is to support committee meetings including: a. Arrange the meeting agenda. b.Suggest and contact the necessar y related par ty/ person. c.Arrange and distribute the meeting invitations to all meeting participants and inform other Board of Directors members who are non-committee members. d. Prepare and distribute the meeting material. e. Arrange and distribute the minutes of meeting. f. Follow up the meeting results. Selama tahun 2018, telah diadakan Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi sebanyak 5 (lima) kali dengan pembahasan antara lain, sebagai berikut: 1. Tindak lanjut peningkatan interface core banking system Perseroan. 2. Alokasi budget untuk pengambangan core banking system Bank. 3. Keputusan pemilihan switching terkait dengan penggunaan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sesuai penerapan PBI No 19/8/PBI/2017 dan Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia No 19/10/PADG/2017. During 2018, IT Steering Committee meeting has been held for 5 (five) times with the discussion as follows: 4.Aplikasi Regla untuk penyampaian pelaporan kepada pihak regulator (single regulatory reporting & applying data governance). 5.Pemilihan switching kedua untuk ATM dan kartu debit. 6.Keputusan untuk dilakukan pengembangan terhadap core banking system yang saat ini digunakan Perseroan (Ihsan Solusi). 128 Laporan Tahunan 2018 1. Follow up on the Company’s core banking system interface. 2. Budget allocation for the core bank ing system development. 3. The switching selection decision is related to the use of the National Payment Gateway (NPG) according to the implementation of Central Bank Regulation No 19/8/PBI/2017 dan Bank Indonesia Board of Governor Regulation No 19/10/ PADG/2017. 4. Regla Application – Single Regulatory Reporting and Applying Data Governance. 5. Selection of the second switching for ATM and Debit Card. 6. The decision to enhance the existing core banking system (Ihsan Solusi).
  129. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 7 . Update project-project TI yang sudah dijalankan dan yang masih proses, termasuk rencana kerja TI untuk tahun mendatang. 7. Update IT projects that have been carried out and are still in process, including IT work plans for the coming year. Kewenangan Direksi Authority of the Board of Directors Sesuai dengan SK Direksi No 032/SK/DIR/18 tanggal 03 September 2018 mengenai Pembidangan Tugas dan Wewenang Anggota Direksi, dan sesuai Anggaran Dasar Bank, kewenangan Direksi antara lain sebagai berikut: 1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan tertentu yang ditentukan. 2. Dua orang anggota Direksi bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. 3. Melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan Perseroan atau menjadikannya jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, harus disetujui RUPS. 4. Melakukan perbuatan hukum yang terdapat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, disyaratkan adanya persetujuan RUPS. 5. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. 6. Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan atau yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. According to the BOD Decree No 032/SK/DIR/18 dated September 3, 2018 concerning Duties and Authority of the Board of Directors, and inline with the: Rapat Kerja dan Pelatihan Anggota Direksi Meetings and Training of BoD Member Selama tahun 2018, telah dilakukan rapat Direksi sebanyak 14 (empat belas) kali dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak 8 (delapan) kali. dengan rincian sebagai berikut: During 2018, the Board of Directors meeting held 14 (fourteen) times and Board of Directors Board of Commissioners meeting held 8 (eight) times with the following details: Direksi / Board of Director no. 1. 2. 3. 4. 5. *) Bambang Setyoko *) Bratha Doddy Permadi Syarief Budi Prakoso Edi Setijawan **) 1. The Board of Directors is entitled to represent the Company internal and external the courts of all matters and in any event, to bind the company to other parties and other parties to the company, also actboth the management and ownership with certain stipulated specified limits. 2. Two members of the Board of Directors entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors also to represent the Company. 3. Conduct a legal action to diverst the company’s wealth or to make it as a collateral for the Company that more than 50% of the Company’s net worth in one transaction or more, linked to one another or not, must be approved by the General Meeting Shareholders (GMS/RUPS). 4. Conduct a legal action which if thereis a conflict of interest of personal interest of Board of Directors members, Board of Commissioners, or Shareholders, with the economic interest of the Company, required the approval from GMS. 5. The Board of Directors for a particular matter is entitled to appoint one person or more as its representative or attorney by granting him/them the powers of attorney. 6. Perform other actions, regarding management or ownership, in accordance with prevailing regulation in the Company Articles of association and or determined by the Board of Commissioners. Jumlah Kehadiran pada / The total of meeting attendance for Rapat Direksi dengan Dekom / BoD meeting with BoC Rapat Direksi / BoD meeting 3x 8x 6x 8x - 5x 14x 14x 14x 2x Diangkat per tanggal 31 Mei 2018 dan telah mengundurkan diri per tgl 17 Oktober 2018. / appointed as per May 31, 2018 and has resigned as per date October 17, 2018. **) Sudah tidak efektif menjabat Direktur setelah pelaksanaan RUPS LB tanggal 31 Januari 2018. / It was ineffective after the EGMS on January 31, 2018. Annual Report 2018 129
  130. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Selama tahun 2018, Direksi telah mengikuti pelatihan atau training dengan rincian sebagai berikut: nama / Name Bambang Setyoko *) Bratha During 2018, the Board of Directors has participated on trainings with the following details: Seminar dan Pelatihan / Seminar and Training Tanggal / Date Training Dasar Perbankan Syariah Training on Basic Islamic Bank Training Manajemen Risiko Level 2-4 Risk Management Training Level 2-4 Executive Training on Islamic Banking 21 Juni 2018 June 21, 2018 15 Agustus 2018 August 15, 2018 09 Februari 2018 February 9, 2018 23 Maret 2018 March 23, 2018 05 April 2018 April 5, 2018 03 November 2018 November 3, 2018 23 Maret 2018 March 23, 2018 05 April 2018 April 5, 2018 21 Agustus 2018 August 21, 2018 26 November 2018 November 26, 2018 23 Maret 2018 March 23, 2018 05 April 2018 April 5, 2018 27 Nov 2018 Nov 27, 2018 Risk Management Refreshment Doddy Permadi Syarief Refreshment Perbankan Syariah Sharia Banking Refreshment Training Sertifikasi Treasury Dealer Level Advanced Training on Treasury Dealer Certification Advanced Level Risk Management Refreshment Budi Prakoso Refreshment Perbankan Syariah Sharia Banking Refreshment Workshop mencegah Korupsi di Koorporasi Workshop Prevent Corruption in Corporation Diskusi Panel Ikatan Audit Indonesia Panel Discussion Indonesian Audit Cooperation Risk Management Refreshment Penyelenggara / Organizer Refreshment Perbankan Syariah Sharia Banking Refreshment Risk Management, Compliance and Corp Legal Training Karim Consulting LSPP LPPI Panin Bank Internal (DPS) Inhouse (Sharia Board) LSPP Panin Bank Internal (DPS) Inhouse (Sharia Board) IAI Panin Bank Internal (DPS) Inhouse (Sharia Board) LSPP *) Diangkat per tanggal 31 Mei 2018 dan telah mengundurkan diri per tgl 17 Oktober 2018. / Appointed as per May 31, 2018 and has resigned as per date October 17, 2018. Kepemilikan Saham Direksi Directors Shares ownership Terkait dengan ketentuan GCG mengenai pengungkapan kepemilikan saham, tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Perseroan yang bersangkutan maupun pada Perseroan atau lembaga lainnya. Secara detail disajikan sebagai berikut: Related to GCG policy concerning stock ownership disclosure, there are no Board of Directors who have 5% of shares or more in the relevant the Company or the Company and another institution. The details as follows: Porsi Kepemilikan / Ownership Portion Dewan Direksi/ BoD Bambang Setyoko*) Bratha Doddy Permadi Syarief Budi Prakoso Tidak Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada | | | | Nil Nil Nil Nil Bank Panin Dubai Syariah / Panin Dubai Syariah Tidak Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada | | | | Nil Nil Nil Nil Bank Lain / Other Bank Tidak Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada Perusahaan Lain / Other Company | | | | Nil Nil Nil Nil Tidak Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada | | | | Nil Nil Nil Nil Lembaga Keuangan lain / Other Financial Institution Tidak Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada | | | | Nil Nil Nil Nil *) Diangkat per tanggal 31 Mei 2018 dan telah mengundurkan diri per tgl 17 Oktober 2018 . / Appointed as per May 31, 2018 and has resigned as per date October 17, 2018. 130 Laporan Tahunan 2018
  131. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Comprehensiveness and Implementation of Committee Duties Sesuai dengan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG , dalam membantu tugasnya, Dewan Komisaris membentuk komitekomite sebagai berikut: According to principles of Good Coorporate Governance implementation, to support its duty, Board of Commisioners establish Committee as follows: Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Risk oversight and Corporate Governance Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi terkini, No. 027/SK/DIR/I7 tanggal 13 Juli 2017 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Perseroan, susunan anggota komite adalah sebagai berikut: According to the latest Board of Directors Decree number 027/ SK/DIR/17 dated July 13th, 2017 regarding Establishment of Risk Oversight and Corporate Governance Committee of the Company, member of committee as follow: no. nama / Name Jabatan / Position Rangkap Jabatan / Concurrent Position 1. Omar Baginda Pane Ketua Merangkap Anggota President concurrent as member Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Member of Remuneration and Nomination Committee 2. Evi Firmansyah 3. Januar Tedjo Kusumo Anggota Komite Committee Member Anggota Komite Committee Member Komite Audit Audit Committee Komite Audit Audit Committee Keanggotaan Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola telah memenuhi ketentuan yang berlaku, diantaranya diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan tata kelola telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain: 1. Memiliki integritas yang tinggi, ahlak dan moral yang baik. 2. Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian di bidang keuangan. 3. Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian dibidang Manajemen Risiko. 4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, komisaris, direksi, atau pemegang saham utama. 5. Tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. 6. Tidak merangkap sebagai anggota Komite Pemantau Risiko pada emiten atau perusahaan publik lain pada periode yang sama. The membership of Risk Oversight and Corporate Governance Committee has been complied with the prevailing stipulation, among other has been led by an independent commissioner of the Company. The establishment of the Risk Oversight and Corporate Governance Committee has met and considered the prevailing terms and competencies in accordance with GCG principles, as below: 1. Has High Integrity, good character and moral. 2. One of Risk Oversight Committee is an independent party and has education background or competence in financial field. 3. One of Risk Oversight Committee is an independent party and has education background or competence in Risk Management. 4. Doesn’t have affiliation relationship with the Company, commissioner, directrors or main shareholders. 5. Doesn’t have business relationship, directly or indirectly that connected to the Company business activity. 6. Not currently as a member of the Risk Oversight Committee at issuers or other public companies during the same period. Tugas dan wewenang Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 027/SK/ DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 adalah sebagai berikut: 1. Memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Perseroan. 2. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko. 3. Memberikan rekomendasi serta pendapat profesional yang independen mengenai kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris. Duty and authority of Risk Oversightand Corporate Governance Committee according to Board Directors Decree Letter Number 027/SK/DIR/17 July 13th, 2017 as follows: 1. Ensure the risk management framework has give adequate protection to all the Company’s risk. 2. Evaluate the risk management policies. 3. Provide independent professional recommendations and opinions on the suitability of risk management policies to the Board of Commissioners. Annual Report 2018 131
  132. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. 5. Komite Pemantau Risiko mempunyai wewenang untuk memperoleh seluruh informasi yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. 6. Melakukan pemantauan prinsip tata kelola, melakukan peninjauan dan penilaian kesesuaian dengan penerapan prinsip tersebut serta memberikan rekomendasi terkait penerapan prinsip tata kelola kepada Dewan Komisaris. 4. Monitor and evaluate the duties implementation of Risk Management Committee and Risk Management Working Unit. 5. Risk Oversight Committee has authority to gain all required informations related to their duty implementation. Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali dengan membahas hal-hal dan memberikan rekomendasi sebagai berikut: During 2018, Risk Oversight and Corporate Governance Committee held meeting 8 (eight) times by discussing matters and provide recommendation as below: no. Tanggal Rapat / Meeting Date 1. 24 Januari 2018 January 24, 2018 2. 15 Maret 2018 March 15, 2018 25 April 2018 April 25, 2018 3. 4. 26 Juni 2018 June 26, 2018 5. 18 Juli 2018 July 18, 2018 6. 30 Agustus 2018 August 30, 2018 7. 27 September 2018 September 27, 2018 12 November 2018 November 12, 2018 8. Agenda Utama / Main Agenda a. Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester II Tahun 2017 / Bank Soundness Report Semester II Year of 2017 b. Update Pembiayaan Bermasalah / Problematic Financing update c. Update Kondisi Bank terkait Dana Pihak Ketiga dan Permodalan / Bank Condition Update related to Third Funding Party and Capital a. Penetapan Limit Sektor Ekonomi tahun 2018 / Economic Sector Limit Determination in 2018 b. Contingency Funding Plan a. Laporan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2018 / Risk Profile Report Quarter I 2018 b. Tingkat Kesehatan Bank Triwulan I Tahun 2018 / Bank Soundness Rating Quarter I 2018 c. Key Financial Projection a. Risiko Likuditas / Liquidity Risk b. KPMR (Kualitas Penerapan Manajemen Risiko) Review / Quality of Risk Management Implementation Review c. Produk Aset dan Liabilitas Bank / Asset and Liabilities Products of the Bank a. Tingkat Kesehatan Bank Semester I Tahun 2018 / Bank Soundness Rating Semester I 2018 b. Rekomendasi Komite Pemantau Risiko terhadap kelemahan yang ditemui dalam penilaian Tingkat Kesehatan Bank / Recommendation of the Risk Monitoring Committee on Weakness Encountered in assessing the Bank’s Soundness Level a. Produk dan Aktivitas Baru – Sertifikat Deposito Syariah / New Product and Activity – Sharia Certificate Deposit b. Review Pelaksanaan Hapus Buku & AYDA / Write Off and AYDA Implementation Review c. Proyeksi Risiko Kredit / Credit Risk Projection a. Manajemen Risiko Likuiditas / Risk Liquidity Management b. Risk Appetite terkait RBB Tahun 2019 / Risk Appetite related with Bank Business Plan 2019 a. Profil Risiko Triwulan III Tahun 2018 / Risk Profile Quarter III 2018 b. Kebijakan Permodalan Bank / Bank’s Capital Policy c. Tindak Lanjut Audit OJK Cabang – Eskalasi Kantor Pusat / Follow Up on OJK Audit Findings Branch – Head Office Escalation Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyaluran pembiayaan dengan pendekatan asset based. 2. Merekomendasikan penetapan target penyaluran pembiayaan berdasarkan Sektor Ekonomi yang terbagi atas kategori Sektor Ekonomi Utama, Sektor Ekonomi Tambahan, dan Sektor Ekonomi Pendukung dengan besaran limit yang ditetapkan. 132 6. Monitor the governance principles, review and assess the conformity between the implementation and the principle also provide recommendations related to the implementation of governance principles to the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2018 During 2018, Risk Oversight and Corporate Governance Committee has been conducted recommendations to the Board of Commissioners among others as follow: 1. Increase funding distribution with an asset based approach. 2. Recommends the targeting of financing distribution based on the Economic Sector which is divided into the Main Economic Sector categories, the Supplementary Economic Sector and the Supporting Economic Sector with the set limit.
  133. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 3 . Melakukan kajian cost and benefit atas opsi pembelian SBSN dalam rangka menjaga kebutuhan likuiditas dan memberikan yield yang optimal pada waktu yang bersamaan. 4. Recovery pembiayaan bermasalah yang disertai dengan hapus tagih sebagian (diskon) agar disertai keputusan oleh pemegang kewenangan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. 5. Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian pada proses penyaluran pembiayaan, agar Perseroan menghindari untuk menyalurkan pembiayaan kepada sektor Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) secara langsung (direct loan) dan kepemilikan ruko atau rukan. 6. Pelaksanaan Recovery Pembiayaan agar turut memperhitungkan time value of money pada level eksekusinya. 3. Review the cost and benefit of SBSN purchasing options in order to maintain liquidity needs and provide optimal yields at the same time. 4. Non Performing Financing recovery that is accompanied by a partial write off (discount) to be accompanied by a decision by the authority holder as stated in the Company’s Articles of Association. 5. In the implementation of prudential principles in the process of financing distribution, the Company should avoid to distributing financing to the sector of vehicle ownership in direct as well as home office ownership. Komite Audit Audit Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 028/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 perihal Pembentukan Komite Audit Perseroan, susunan anggota Komite Audit sebagai berikut: According to Board Directors Decree Letter Number 028/SK/DIR/17 July 13,2017 regarding establishment of Audit Committee the Company, member of Audit Committee as below: no. nama / Name 1. Tantry Soetjipto S 2. Evi Firmansyah 3. Januar Tedjo Kusumo 6. Implementation of financing recovery should take into account of time value of money at the execution level. Jabatan / Position Rangkap Jabatan / Concurrent Position Ketua Merangkap Anggota President concurrent as member Anggota Komite Committee Member Anggota Komite Committee Member Keanggotaan Komite Audit telah memenuhi ketentuan yang berlaku, di antaranya diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Pembentukan Komite Audit telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain: 1. Memiliki integritas yang tinggi, ahlak, dan moral yang baik. 2. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua Komite paling banyak pada satu komite lainnya. 3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite. 4. Pihak independen adalah pihak di luar Perseroan yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 5. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Perseroan atau pihak yang mempunyai hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat menjadi pihak independen sebagai anggota komite pada Perseroan yang bersangkutan sebelum menjalani masa tunggu (cooling off) selama enam bulan kecuali bagi mantan Direksi atau pejabat eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Member of Remuneration and Nomination Committee Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member The membership of Audit Committee has been complied with the prevailing stipulation, among other has been led by an independent commissioner of the Company. The establishment of the Audit Committee has met and considered the prevailing terms and competencies in accordance with GCG principles, as below: 1. Has high integrity, good character and moral. 2. Chief of Audit Committee only able concurrent as chief committee and another one committee. 3. Member of Board Directors is prohibited to be Committee member. 4. Independent party is an external part of the Company which doesn’t have relationship of finance, management, shares ownership and/or family with Board of Commisioners, Directors and/or Controling Shares Holders or relationship with the Company, that might influence their capability to act independently. 5. Ex member of Board of Directors or the Company Executive Officer or party which has relationship with related the Company that might influence their ability to act independent cannot become independent party as committee member of related the Company before expiry/cooling off period of six month except for ex Board of Directors or executive officer who carry out the controlling function. Annual Report 2018 133
  134. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Tugas dan wewenang Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 028/SK/DIR/17 tanggal 13 Juli 2017 sebagai berikut: 1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. 2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya dengan informasi keuangan Perseroan. 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap: a. Pelaksanaan tugas audit internal. b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku. c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Internal, akuntan publik dan hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan DPK. 4. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee. 5.Memberikan Pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan. 6.Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Pengembangan iklim disiplin dan pengendalian yang dapat mengurangi terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perseroan. b. Kepastian bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan Perseroan secara sehat. c. Penelaahan pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. d. Penelaahan dan pemberian saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. e. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perbankan secara umum, perbankan Syariah, maupun kode etik dan ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan. The Duty and authority of Audit Committee based on Board of Directors Decree Letter number 028/SK/DIR/17 July 13, 2017 as follow: 1. Monitor and evaluate the planning and implementation of audit and monitor the follow-up results of the audit in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process. 2. To review the financial information that will be issued by company for public and/or another authority, financial report, projection and another report with the Company’s financial information. 3. Give recommendation to Board of Commisioners based on monitoring result and evaluation towards: a. Implementation of internal audit duty. b.Congruity of audit by Public Accountant Office with prevailing audit standard. c.Congruity of financial report with valid standard accounting. d. Follow up the Board of Directors on the findings of Internal Audit Working Unit, public accountant dan control result by OJK and/or supervision result from Sharia Supervisory Board. 4.Provide recommendation for Public accountant Office appointment to Board of Commisioners based on independency, scope of assignment and fee. 5. Provide independent opinion in case of argument between management and accountant related to the services provided. 6. To review the corporate governance which cover: Wewenang Komite Audit Authority of Audit Committee 1.Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. 3. Melibatkan pihak independen diluar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan). 1. Access the Company documents, data and information regarding employee, fund, assets and required company resources. 2. Communicate directly with employees, including Directors and those who perform the function of internal audit, risk management and accounting related duties and responsibilities of the Audit Committee. 3. Involve independent party besides Audit Committee member that is required to support its duty implementation (if required). Selama tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali dengan agenda kegiatan sebagai berikut: During 2018, Audit Committee has held the meeting 5 (five) times with agenda as follow: 134 Laporan Tahunan 2018 a. The development of discipline and control which may reduce the occurrence of irregularities in the Company’s management. b. The assurance that management has been conducting the business in line with the soundness principle of the Company’s management. c. Review the complaint related to accounting process and company financial report. d. Review and give suggestion to Board of Commissioners related to potency of the Company’s conflict of interest. e. Review the Company’s compliance to general laws and regulations in the banking sector, Islamic banking as well the code of conduct and other provisions related to the Company’s activities. 7. Maintain secrecy of the Company document, data, and information.
  135. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report no . Tanggal Rapat / Meeting Date 1. 13 Maret 2018 March 13, 2018 2. 11 April 2018 April 11, 2018 3. 10 Juli 2018 July 10, 2018 13 September 2018 September 13, 2018 22 November 2018 November 22, 2018 4. 5. Agenda Utama / Main Agenda a. Penyampaian Hasil Audit Reguler tahun 2018 / Submission of 2018 Regular Audit Results b. Evaluasi Pelaksanaan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2017 / Evaluation of Implementation Public Accounting Firm Year 2017 c. Rekomendasi Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2018 / Recommendation of Public Accounting Firm Year 2018 d. Overview dan Monitoring Temuan Audit / Overview and Monitoring Audit Findings a. Pembahasan Temuan Audit KAP Deloitte Tahun 2017 / Discussion of Public Accounting Firm (KAP) Deloitte Audit Findings 2017 b. Evaluasi Kinerja KAP Deloitte Tahun 2017 / Performance Evaluation of KAP Deloitte 2017 a. Penyampaian Hasil Audit Reguler tahun 2018 / Submission of 2018 Regular Audit Results b. Overview dan Monitoring Temuan Audit / Submission of 2018 Regular Audit Results a. Penyampaian Hasil Audit Reguler tahun 2018 / Submission of 2018 Regular Audit Results b. Overview dan Monitoring Temuan Audit / Submission of 2018 Regular Audit Results a. Penyampaian Hasil Audit Reguler tahun 2018 / Submission of 2018 Regular Audit Results b. Overview dan Monitoring Temuan Audit / Submission of 2018 Regular Audit Results Selama tahun 2018, Komite Audit telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: 1. Terhadap proses appraisal yang telah dilakukan oleh KJPP rekanan, sebagai mitigasi risiko harus tetap dilakukan proses apraisal oleh internal Perseroan untuk memastikan hasil taksasi agunan adalah wajar dan tidak terjadi mark-up. 2. Monitoring terhadap nasabah pembiayaan harus dilakukan secara berkala/sesuai SOP oleh Account Officer (AO). 3. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan pembiayaan yang diberikan, Perseroan perlu mengkaji ulang Kebijakan Pembiayaan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Perseroan harus menuangkan di dalam SOP ketentuan tentang dana pencairan pembiayaan nasabah harus ditransfer ke rekening pihak ketiga (supplier, penjual, kontraktor, dll) yang terkait dengan proyek atau usaha yang dibiayai dengan nilai/jumlah sesuai yang diperjanjikan. 4. Pelaksanaan tindaklanjut temuan audit internal yang dilakukan oleh cabang/divisi agar dijadikan faktor Key Performance Indicator (KPI) Kepala Cabang/Divisi. 5. Pembiayaan kepada nasabah dalam bentuk CV sebaiknya dibatasi limit plafonnya bahkan jika perlu tidak diberikan lagi karena bukan badan hukum. During 2018, Audit Committee has been conducted recommendations to the Board of Commissioners among others as follow: 1. Regarding the appraisal process that has been carried out by Independent Appraisal partners, as a risk mitigation, an internal appraisal process must be carried out by the Company to ensure that the collateral appraisal results are reasonable and mark-up does not occur. 2. Monitoring of financing customers must be conducted periodically/according to the SOP by the Account Officer (AO). 3. To prevent the abuse of financing distribution, the Company needs to review the applicable Financing Policy and SOP. In SOP, it is must included the policy regarding funds disbursement of customer financing must be transferred to third party accounts (suppliers, sellers, contractors, etc) related to the project or business financed with the value/amount as agreed. 4. Implementation of follow up findings of internal audit conducted by Branches/Divisions to be used as a Key Performance Indicator (KPI) of Branch/Division Head. 5. Financing to the customers in the form of Limited Partnership (CV ) should be limited into the certain financing plafond, even if it is not necessary to funded since it is not a full of legal entity. Komite Remunerasi dan nominasi Remuneration and nomination Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi No 067/SK/DIR/17 Tanggal 29 Desember 2017 perihal Pembentukan dan Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut: According to Board Directors Decree Letter number 067/SK/DIR/17 December 29, 2017 regarding Establishment and Guidelines of Remuneration and Nomination Committee of the Company, Remuneration and Nomination Committee member as below: no. nama / Name 1. Tantry Soetjipto S 2. Omar Baginda Pane 3. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan 4. Shandra Noraya Laksmi Jabatan / Position Rangkap Jabatan / Concurrent Position Ketua Merangkap Anggota President concurrent as member Anggota Komite Committee Member Anggota Komite Committee Member Anggota merangkap Sekretaris Committee member concurrent as secretary Ketua Komite Audit Chief of Audit Committee Ketua Komite Pemantau Risiko Chief of Risk Oversight Committee Sebagai Komisaris Utama As President Commissioner Sebagai Kepala Sumber Daya Manusia As Head of Human Resources Annual Report 2018 135
  136. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi ketentuan yang berlaku, diantaranya diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain: 1.Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurangkurangnya terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen dan seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia. 2. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen. 3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. 4. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus merupakan Komisaris Independen. 5. Untuk mendukung kelancaran tugas komite, Komite Remunerasi dan Nominasi dapat menunjuk seorang Sekretaris Komite. Tugas dan wewenang Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor SK No 067/SK/DIR/17 Tanggal 29 Des 2017 adalah sebagai berikut: 1. Terkait dengan kebijakan Remunerasi: a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, DPS, Pejabat Eksekutif, dan pegawai secara keseluruhan. d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masingmasing anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau DPS. 2. Terkait dengan kebijakan Nominasi: a.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau DPS, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, serta kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau DPS. b.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS. c.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau DPS. d.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota Komite. e.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau DPS. f. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. 136 Laporan Tahunan 2018 The membership of Remuneration and Nomination Committee has been complied with the prevailing stipulation, among other has been led by an independent commissioner of the Company. The establishment of the Remuneration and Nomination Committee has met and considered the prevailing terms and competencies in accordance with GCG principles, as below: 1.Members of Renumeration and Nomination Committee shall at least consist of 2 (two) independent commissioners and one Executive Officer in charge of the Human Resources Division. 2. Remuneration and Nomination Committee shall be headed by an Independent Commissioner. 3. Members of the Board of Directors may not become a member of Remuneration and Nomination Committee. 4. The majority of members of the Board of Commissioners who are members of Remuneration and Nomination Committee shall be Independent Commissioners. 5. To support the continuity of committee’s duties, Renumeration and Nomination Committee able to appoint a Committee Secretary. Duty and authority of Renumeration and Nomination Committee according to Board Directors Decree Letter number 067/SK/ DIR/17 December 29, 2017 as follow: 1. Related to Renumeration policy: a. Evaluate the remuneration policy minimum once in a year. b.Evaluate the remuneration policy congruence with its implementation. c.Give overall recommendation to Board of Commisioners concerning renumeration policy for Board of Commisioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Executive officer and employee. d. Assist the Board of Commisioners to assess the conformity of remuneration which received by each member of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Sharia Supervisory Board. 2. Related to Nomination policy: a. Provide recommendation to Board of Commisioners concerning composition of Board of Directors, Board of Commisioners and /or Sharia Supervisory Board members, the required policy and criteria in nomination process, also performance evaluation policy for member of Board of Directors, Board of Commisioners and/or Sharia Supervisory Board. b.Provide recommendation to Board of Commisioners concerning system and election procedure and or replacement of Board of Commisioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory Board members. c.Provide recommendation to Board of Commisioners concerning candidateof Board of Commisioners, Board of Directors, and/or Sharia Supervisory Board. d.Provide recommendation to Board of Commisioners concerning independent party candidate who will become Committee member. e. Provide recommendation to Board of Commisioners concerning capabilities development program for member of Board of Directors, Board of Commisioners and/or Sharia Supervisory Board. f. Assist the Board of Commisioners to conduct performance assessment towards member of Directors and/or Board of Commisioners based on benchmark that already arranged as evaluation materials.
  137. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report g . Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan DPS. h. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau DPS. 3. Memastikan kebijakan Remunerasi sesuai dengan: a. Kinerja keuangan; b. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva; c. Kewajaran dengan peer group; d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang, dan e. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris g. Arranged the composition and nomination process for member of Directors, Board of Commisioners, and Sharia Board. h. Arranged the required policy and criteria in nomination process for candidate of Directors, Board of Commisioners, and/or Sharia Board members. 3. Ensure the Renumeration policy is correspond with: a. Financial performance; b. Fulfillment of Allowance for Asset Loss; c. Equity with peer group; d. Consideration of long term target and strategy; and e. Performance target for each member of oard of Directors and or Board of Commisioners Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali, yakni pada tanggal 16 Mei 2018, 01 Oktober 2018, dan 22 Oktober 2018 dengan agenda kegiatan merekomendasikan calon anggota Direksi Perseroan. During 2018 Remuneration and Nomination Committee already held meeting 3 (three) times on May 16, 2018; October 1, 2018; and October 22, 2018 with the activity agenda is recommending candidates for the Company’s Directors. Frekuensi Rapat dan Kehadiran Anggota Komite Frequency of Meetings and Attendance of Committee Members Selama tahun 2018, frekuensi rapat dan kehadiran anggota Komite, sebagai berikut: During 2018, the frequency of meetings and attendance of Committee members is presented as follows: Jumlah Kehadiran pada / The total of meeting attendance for no. nama Anggota Komite / Name of Committee member Komite Audit / Audit Committee Komite Pemantau Risiko / Risk Oversight Committee Komite Remunerasi dan nominasi / Remuneration and Nomination Committee 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dr. Adnan Abdus Shakoor Chilwan Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Evi Firmansyah Januar Tedjo Kusumo Shandra Noraya Laksmi 5x 5x 5x - 8x 8x 8x - 3x 3x 3x 3x Berdasarkan ketentuan rapat komite sesuai dengan Surat Keputusan Direksi, yaitu masing-masing Komite mengadakan rapat rutin minimal 3 (tiga) bulan sekali, maka dengan demikian seluruh pelaksanaan rapat dan kehadiran komite sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kecuali pelaksanaan rapat komite remunerasi dan nominasi yang selama tahun 2018 diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali. According to the committee meeting provision based on Board of Director Decree Letter, each committee shall hold routine meeting minimum once in 3 (three) months, so that all meeting implementation and committee attendance are in compliance with prevailing regulation except for the implementation of remuneration and nomination committee meetings which are held in 2018 for 3 (three) times. Uraian Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisory Review Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi, serta melakukan evaluasi dan mengawasi kegiatan Perseroan agar sesuai dengan prinsip Syariah dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk prinsip GCG. Sharia Supervisory Board are council with the task to give advice and suggestion to Board of Directors, also evaluate and supervise the Company activities that are in compliance to sharia principles and refer to prevailng regulation including Good Coorporate Governance principles. Annual Report 2018 137
  138. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Komposisi dan Kriteria Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Composition and Criteria Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Persetujuan Bank Indonesia, sampai dengan tahun 2018 susunan DPS adalah sebagai berikut: According to Indonesia Central Bank (BI) Article of Associaton and Approval, until 2018 the Sharia Supervisory Board (DPS) as below: no. nama / Name Jabatan / Title 1. DR. K.H.A. Munif Suratmaputra, MA 2. Drs. Aminudin Yakub, MA Ketua DPS Chief of DPS Anggota DPS Member of DPS Persetujuan oJK/Bi / OJK/BI Approval 13 April 2010 April 13, 2010 13 April 2010 April 13, 2010 Komposisi susunan DPS Perseroan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip GCG antara lain meliputi: 1. DPS terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang anggota, salah satu dari jumlah tersebut ditetapkan sebagai ketua. 2. DPS diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). 3. Anggota DPS memiliki integritas antara lain: a. Memiliki ahlak dan moral yang baik. b. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perbankan Syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. c. Memiliki komitmen terhadap pengembangan perseroan yang sehat dan tangguh. d. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai uji kemampuan dan kepatutan yang ditetapkan oleh OJK. 4. Anggota DPS memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang Syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan/keuangan secara umum. 5. Anggota DPS memiliki reputasi keuangan yang baik, antara lain: a. Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet; b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan. Sharia Supervisory Board composition is complied with prevailing provision and GCG principles which are: 1. Sharia Supervisory Board consist of at least 2 (two) members and one of them is assigned as Chief. 2. Sharia Supervisory Board appointed by GMS over recommendation from Indonesian Council of Ulama (MUI). 3. Sharia Supervisory Board member have several integrities such as: a. Have good and moral character. b. Have commitment to obey syariah banking regulation and other valid regulation and statute. c. Have commitment toward development of strong and healthy company. d. Not include in disqualified List which is set in provision about fit and proper test assigned by Financial Services Authority (OJK). 4. Sharia Supervisory Board member have knowledge and expert in Sharia mu’aamalah field and general knowledge in banking/ financing field. 5. Sharia Supervisory Board member have good financial reputation: a. Not include in Bad Credit List; b. Never been claimed bankruptcy or become stock holder, member of Board of Comissioners, Board of Directors who proved to be guilty causing bankruptcy of any company in last 5 (five) year before being nominated. independensi DPS Sharia Supervisory Board independency Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG, bahwa DPS wajib mengungkap rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan Syariah lain, akan disajikan dalam tabel sebagai berikut: According to BI regulation regarding GCG implementation, Sharia Supervisory Board shall reveal the concurrent position as member from Sharia Supervisory Board on another Syariah financial institution, as below: nama / Name Jabatan / Position DR. K.H.A. Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS Chief of DPS Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPS Member of DPS Rangkap Jabatan / Concurrent Position • KetuaDPSPTTrustFinanceIndonesia Chief of DPS PT Tust Finance Indonesia • DPSAsuransiBintangunitSyariah DPS Asuransi Bintang, Syariah unit • DPSPTFederalInternasionalFinanceunitSyariah DPS PT Federal International Finance Syariah unit • KetuaDPSAsuransiTripakartaSyariah Chief of DPS Asuransi Tripakarta Syariah • DPSPTAstraSedayaFinance. DPS PT Astra Sedaya Finance • DPSPTPaninAsetManajemen DPS PT Panin Aset Manajemen 138 Laporan Tahunan 2018
  139. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan Syariah lain, maka perangkapan jabatan DPS Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku. According to the prevailing regulation that Sharia Supervisory Board only able have concurrent position as member of SSB, maximum on another 4 (four) sharia financial institutions, so the concurrent position of Sharia ­Supervisory Board of the Company is complied to the prevailing regulation. DPS tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Perseroan. Sharia Supervisory Board do not utilize the Company for p ­ ersonal, family and or another party interest which can reduce the ­C ompany’s asset or profit. DPS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sharia Supervisory Board do not take and or receive personal profit from Bank besides remuneration and other facilities which decided in General Meeting of Shareholders (GMS). Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Duty and Responsibility Tugas dan tanggung jawab DPS berdasarkan prinsip GCG dan Buku Pedoman Operasional (BPO) GCG Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Mengawasi kegiatan usaha Perseroan agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip Syariah yang telah difatwakan oleh DSN-MUI. 2.Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Perseroan. 3. Mengawasi proses pengembangan produk baru Perseroan agar sesuai fatwa DSN-MUI. 4. Memberikan opini dari aspek Syariah terhadap operasional Bank secara keseluruhan dalam laporan publikasi Perseroan. 5. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru Perseroan yang belum ada fatwanya. 6.Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana, serta pelayanan jasa Perseroan. 7. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek Syariah dari satuan kerja Perseroan dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 8.Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan Perseroan yang diawasinya secara rutin kepada Bank Indonesia, sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan, paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir. 9. Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Sharia Supervisory Board duty and responsibility based on GCG principles and Internal Guidence Book of the Company’s GCG as follow: 1. Supervise the Company’s business activity so that is not diverge from provision and syariah principles which assigned (fatwa) by DSN-MUI. 2. Assess and confirm about Sharia principles on operational and product guidance which issued by the Company. 3. Supervise the Company’s new developing product process to be in line with fatwa DSN-MUI. 4. Give opinion from sharia aspect towards overall the Company’s operations and the Company’s publication report. 5. Request fatwa to National Sharia Board – Indonesian Ulema Council for the Company’s new product. 6.To periodically review the fulfillment of Sharia principles towards mechanism of fund raising, fund distribution, and the Company services. 7. Ask the data and information related to Sharia aspect from the Company working unit in order to do its duty. 8. Submit the report of the Company’s business activity and development which routinely supervised to Bank Indonesia, at least every 6 (six) months, no later than 2 (two) months after the end of previous semester. 9.Member of DPS shall optimally provide enough time to perform their duty and responsibility. Dalam pelaksanaan tugasnya, DPS bekerjasama dengan Satuan Kerja Audit Internal dalam melakukan pengawasan atas seluruh kegiatan Perseroan dan dibantu dengan liason officer dari Divisi Kepatuhan yang berperan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Menjembatani kebutuhan seluruh unit kerja Perseroan terkait dengan konsultasi maupun pemberian opini DPS atas produk dan/atau aktivitas perbankan lain yang dilakukan. 2. Membantu dan menyusun jadwal pelaksanaan rapat rutin bulanan DPS dalam rangka pengawasan aktif pemenuhan prinsip syariah pada kegiatan Perseroan. 3. Menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat DPS dan memastikan seluruh keputusan yang diambil secara mufakat sudah tertuang dalam risalah rapat tersebut, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat beserta alasannya dalam rangka pengambilan keputusan. 4. Membantu DPS dalam penyusunan Laporan Hasil Pengawasan ke Bank Indonesia, terutama untuk memastikan bahwa pelaporan disusun sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. In doing their dutes, DPS work together with Internal Audit Working Unit in order to supervise all the Company activities and assisted by liason officer from Complaince Division to do such things: 1. Become a bridge for all the Company’s working unit needs related to consultation and SSB opinion regarding product and/or other banking activities. 2. Assist and arrange the routine schedule for Sharia Supervisory Board monthly meeting in order to actively supervise the Sharia Principles in the Company’s activities. 3.Arrange and administrate the Sharia Supervisory Board meeting minutes (risalah) and confirm all decision are made on agreement (mufakat) and record the meeting minutes, including argument with its reason in order to make decision. 4. Assist Sharia Supervisory Board to make Supervision Result Report to Bank Indonesia, especially to make sure that report is arranged in line with prevailing Bank Indonesia regulation. Annual Report 2018 139
  140. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 5. Memberikan informasi kepada DPS apabila terdapat ketentuan terbaru dari Bank Indonesia maupun dari pihak regulator lainnya terkait dengan kewajiban pelaksanaan prinsip Syariah. 6. Menerima informasi dari DPS untuk diteruskan kepada unit kerja terkait apabila terdapat ketentuan terbaru dari DSN-MUI. 7.Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait pelaksanaan pengawasan prinsip Syariah oleh DPS. dengan 5. Provide information to Sharia Supervisory Board if there is any new regulation from Bank Indonesia or another regulator related to obligation of Sharia principles implementation. 6.Receive information from Sharia Supervisory Board to be distribute to related working unit, especially for new regulation from National Sharia Board – Indonesian Ulema Council. 7. Perform other duties related to supervision implementation of Sharia principles by Sharia Supervisory Board. Selama tahun 2018, secara umum DPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memastikan seluruh kegiatan usaha Bank telah memenuhi prinsip syariah, antara lain adalah: 1.Memberikan opini atau pendapat DPS terhadap kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Perseroan. 2.Melakukan review terhadap BPO Perseroan untuk memastikan terpenuhinya prinsip Syariah. 3. Mengadakan rapat secara rutin dengan seluruh unit kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 4.Melakukan koordinasi dengan Audit Internal, Unit Kerja Pengembangan Produk, dan Divisi Kepatuhan untuk menganalisa terpenuhinya prinsip syariah dari setiap kegiatan usaha Perseroan. 5. Melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap proses dan dokumen transaksi Perseroan dengan melakukan langkah-langkah berikut: a. Menetapkan jumlah uji petik (sample) terhadap transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan prinsip syariah dari masing-masing kegiatan terhadap 3 (tiga) kantor cabang dan kantor cabang pembantu Perseroan. b. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk mengetahui pemenuhan prinsip Syariah sesuai yang dipersyaratkan. c. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan/atau konfirmasi kepada pegawai Perseroan untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen. 6.Melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan kepada manajemen Bank untuk ditindaklanjuti. 7. Melaporkan hasil pengawasan kepada OJK secara semesteran. During 2018, generally Sharia Board have performed their duties and responsibilities to ensure all the Company’s business activities already fulfill Sharia principles, among others: 1. Provide opinion or advice towards collection and distributing of fund and the Company services. 2. Review the Operational Guidance Book of the Company to ensure the complance with Sharia principles. 3. Held routine meeting with all working unit according to prevailing regulation. 4.Coordination with Internal Audit, Product Development Working Unit, and Compliance Divison to analyze fulfillment of Sharia principles in every the Company’s business activity. 5.Direct inspection towards the Company’s process and transaction documents by following the steps as follows: a. Determine the sample oftransaction that will be checked with considering the quality of implemented sharia principles of each activities from 3 (three) the Company’s Branchess Office and Sub-Branch Offices. b.Checking documents transaction as sample for the fulfillment of required Sharia principles. c.Inspect, observe and ask the information and/or confirmation from the Company’s staff to ensure the document checking results. 6. Report the observation result has been conducted by the Company’s management to be followed up. 7. Submit the supervision report to OJK on Semester basis. Pelaksanaan Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervision Board Meeting Selama tahun 2018, DPS telah mengadakan rapat rutin sebanyak 9 (sembilan) kali pertemuan yang dihadiri secara lengkap oleh 2 (dua) orang DPS dan mengeluarkan Opini DPS sebagai berikut: 1. Zakat karyawan. 2. Pembiayaan refinancing MMQ dengan akad al ba’i. 3. Pembiayaan rekening koran syariah akad musyarakah. 4.Penetapan multinisbah untuk pembiayaan akad musyarakah. 5. Standarisasi seluruh akad. 6. Pembiayaan Bandar Udara group usaha PT Gudang Garam Tbk. 7.Pembiayaan under project finance dengan jaminan asuransi pembiayaan. 8.Alokasi fee rekanan Perseroan. 9.Mekanisme tafriq (pemisahan) pendapatan usaha hotel, vila, dan resort. 10.Pembiayaan PRKS. 11.Perlakuan pembayaran tunggakan nasabah restrukturisasi. 12.Biaya-biaya dalam penyaluran Pembiayaan. 13.Pembiayaan properti yang belum tersedia secara utuh (inden). 14.Pembiayaan kepada tempat wisata dan edukasi. During 2018, Sharia Supervisory Board has held routine meeting for 9 (nine) times which was attended by 2 (two) member of DPS and provide Sharia Board Opinion as follows: 1. Employee Zakat. 2. Financing of MMQ refinancing with al ba’i agreement. 3. Revolving financing with musharakah contract. 4. Multinisbah determination for musharakah contract financing. 5. Standardize all contracts. 6. Airport financing business group PT Gudang Garam Tbk. 7 . Fin a n c in g u n d e r p ro j e c t f in a n c e w it h f in a n c in g in s u r a n c e. 8. Allocation of partner fees to the Company. 9. Tafriq mechanism (separation) of hotel, villa, and resort business revenues. 10.Financing PRKS. 11.Treatment of payment of restructuring customer arrears. 12.Costs in Financing. 13.Inden property financing. 14.Financing to tourist attractions and education. 140 Laporan Tahunan 2018
  141. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 15 . Take over fasilitas pembiayaan dari bank konvensional. 16. Pembiayaan pengurusan Haji melalui pihak ketiga. 17. Pembiayaan project fInancing. 18. Pembiayaan refinancing konsumer. 19. Deklarasi pendapatan nasabah pembiayaan bagi hasil. 15. Take over financing facilities from conventional banks. 16. Financing of Hajj arrangements through third parties. 17. Credit to project financing. 18. Refinancing consumer facilities. 19. Declaration of customer income for profit sharing. Telah diadakan rapat antara DPS dengan Komisaris dan Direksi pada tanggal 21 Februari 2018 yang membahas mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukan DPS terkait dengan prinsipprinsip Syariah, pembahasan isu strategis terkait penerapan prinsip Syariah di Perseroan, dan akan terus dilakukan pertemuan secara rutin untuk memastikan semua aktivitas dan transaksi di Perseroan telah memenuhi prinsip Syariah. Meeting was held between DPS and Board of Director-Board of Commissioners on February 21, 2018 which discusses the results of supervision that been done by DPS related to the Sharia principles, the discussion on strategic issues related to the implementation of Sharia in the Company, and will continue to meet regularly to ensure all activities and transactions in the Company have complied with Sharia principles. Berikut tingkat kehadiran DPS pada pertemuan rutin bulanan: The frequency of Sharia Board attendace on routine monthly meeting as below: no. nama / Name 1. DR. K.H.A. Munif Suratmaputra, MA 2. Drs. Aminudin Yakub, MA Jabatan / Title Tingkat Kehadiran / Attendance Level Ketua DPS Chief of DPS Anggota DPS Member of DPS 9x 9x Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Sharia Principles Implementation in the Activities of Collecting and Chanelling Funds and Providing Sharia Bank Services Perseroan telah memenuhi prinsip Syariah dalam hal kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. Hal ini dapat dilihat dari akad-akad yang digunakan dalam produk usaha Perseroan yang telah memenuhi prinsip keadilan dan keseimbangan, serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, dzalim, riswah, dan objek haram. Namun, Perseroan terus melakukan perbaikan terhadap standarisasi akad pembiayaan. The Company has complied with sharia principles in terms of the funding and lending activities as well as the Company’s services. This can be seen from the contracts used in the Company’s business products that have fulfilled the principles of fairness, and do not contain gharar, maysir, riba, dzalim, riswah and haram objects. However, the Company continues to make improvements to the standardization of financing contracts. Terkait dengan pemenuhan struktur yang menunjang pelaksanaan prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa antara lain: 1. Perseroan telah memiliki fungsi di Syariah audit yang memiliki latar belakang dan pengalaman audit di perbankan Syariah. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman personil audit Syariah akan terus dikembangkan melalui berbagai macam program pelatihan serta koordinasi secara intensif dengan DPS. 2. Perseroan memiliki fungsi pengembangan produk yang independen terhadap unit bisnis (fungsi penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa), dan sumber daya manusia di fungsi pengembangan produk memiliki pengetahun dan/atau pemahaman mengenai prinsip Syariah dan produk perbankan secara umum. 3. Posisi struktur organisasi terkini, Perseroan belum memiliki 1 (satu) orang staf kepatuhan yang memiliki latar belakang dari ilmu/fikih Syariah. Namun dalam struktur organisasi Kepatuhan, terdapat Related to the fulfillment of structures that support the implementation of Sharia principles in fund raising activities, fund distribution and service services include: 1. The Company has a function in the audit sharia that has a background and audit experience in a Sharia bank. Increased knowledge and understanding of Sharia audit personnel will continue to be developed through various training programs and intensive coordination with DPS. 2. The Company has a product development function that is independent of business units (the function of raising funds, channeling funds, and services), and human resources in the product development function have knowledge and/or understanding of Sharia principles and banking products in general. 3. The current position of the organizational structure, the Company does not yet have 1 (one) compliance staff who has a background in Islamic science/fiqh. However, in the Annual Report 2018 141
  142. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 2 (dua) orang petugas senior yang telah memiliki pengalaman di perbankan Syariah. Perseroan terus meningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang operasional perbankan Syariah melalui beragam program pelatihan dan koordinasi secara intensif dengan DPS. Rencana tindak lanjut Perseroan ke depan adalah dengan melakukan rekrutmen terhadap pegawai yang memiliki latar belakang dan pemahaman mengenai prinsip dan fikih Syariah. 4. SDM di unit bisnis telah dibekali mengenai pengetahuan tentang fitur dan karakteristik produk berbasis akad Syariah pada saat induction training dan telah dilakukan refreshment pengetahuan produk Syariah yang dilakukan secara langsung oleh DPS Perseroan terhadap seluruh karyawan. 5. DPS secara rutin telah menyampaikan hasil pengawasan ke OJK dan berkoordinasi aktif kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka menindaklanjuti hasil pengawasan DPS. Compliance organization structure, there are 2 (two) senior officers who have experience in Sharia banking. The Company continues to improve understanding and knowledge of Islamic banking operations through a variety of intensive training and coordination programs with DPS. The Company’s followup plan is to recruit employees who have a background and understanding of the principles and Jurisprudence of Sharia. 4. HR in the business unit has been provided with knowledge about the features and characteristics of Islamic contractbased products during the induction training and the refreshment of Sharia product knowledge has been carried out directly by DPS the Company for all the Company’s employees. 5. DPS routinely conveys the results of supervision to the OJK and actively coordinates with the Board of Commissioners and the Board of Directors in order to follow up on the results of DPS supervision. Pelaksanaan atas rencana pengeluaran produk dan aktivitas Perseroan, telah dimintakan opini dari DPS sebelum produk maupun aktivitas baru tersebut dilaporkan perizinan ke Bank Indonesia/OJK dan diluncurkan ke nasabah. Pengawasan DPS tidak hanya terhadap produk maupun aktivitas baru namun meliputi review secara berkala terhadap produk dan aktivitas tersebut. Implementation of the new products and the Company’s activities plan, has been requested of DPS opinion before the new products and activities are reported licensing to Central Bank/OJK and launched to the customers. DPS supervision is not only on new products or activities but includes periodic reviews of such products and activities. Pelaksanaan prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, serta pelayanan jasa, dapat dilihat dari Laporan Pengawasan DPS Tahun 2018 antara lain sebagai berikut: 1. Selama tahun 2018, terdapat 1 (satu) produk baru yaitu Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH). Atas hal ini, DPS telah melakukan analisis proposal dan dokumen pendukung lainnya untuk menilai pemenuhan prinsip Syariah atas produk baru tersebut. Opini DPS atas produk baru dimaksud adalah RTJH sebagai produk baru yang diterbitkan telah memenuhi prinsip Syariah. 2. Pengawasan terhadap kegiatan usaha Perseroan yang mencakup: a.Penyaluran dana, meliputi pembiayaan mudharabah, musyarakah, MMQ, wakalah, dan murabahah. b. Penghimpunan dana, meliputi produk tabungan, giro, dan deposito. c. Layanan jasa Bank. 3. Hasil pengawasan DPS terhadap kegiatan usaha Perseroan secara umum telah memenuhi prinsip Syariah, namun beberapa kelemahan terkait administrasi dokumen dan pencatatan merupakan tindak lanjut perbaikan yang harus dilakukan Perseroan. The implementation of Syariah principles in funding and lending activities as well as the Company’s services can be seen from DPS Supervision Report 2018 among others: 1. During 2018, there is 1 (one) new product, namely the Hajj Pilgrimage Savings Account (RTJH). On this matter, DPS has analyzed the proposals and other supporting documents to assess the fulfillment of Sharia principles for the new product. The DPS opinion on the new product referred to is RTJH as a new product issued that has complied with Sharia principles. 2. Supervision toward the Company business activity that cover: a. Fund distributing, which are: mudharabah, musyarakah, MMQ, wakalah and murabahah financing. b. Fund Raising which are: Saving, Giro and Deposit product. c. Bank services 3. The results of DPS supervision of the the Company’s business activities in general have complied with Sharia principles, but a number of weaknesses related to document administration and recording are the follow-up improvements that must be made by the Company. Penanganan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Handling Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur pengelolaan benturan kepentingan melalui Surat Keputusan bersama yang ditandatangani Direksi dan Dewan Komisaris Bank Nomor 009/ SK/DIR/15 tanggal 06 April 2015 tentang Code of Conduct PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, dan Surat Edaran Direksi Nomor 037/SE/DIR/15 tanggal 19 Juni 2015 perihal Ketentuan Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), yang mencakup pengaturan antara lain: 142 Laporan Tahunan 2018 The Company has policy and procedure to manage conflict of interest through memo/decree signed by Bank Board of Directors and Board of Commisioners number 009/SK/DIR/15 dated April 6, 2015 regarding PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Code of Conduct and BOD Memo number 037/SE/DIR/15 dated June 19, 2015 regarding Conflict of Interest which covered the following provisions as follows:
  143. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 1 . Terkait kepemilikan bisnis, maka diatur bahwa bisnis yang dijalankan seluruh jajaran Perseroan tidak bersinggungan dengan bisnis Perseroan, mengganggu aktivitas yang bersangkutan dan karyawan Perseroan lainnya maupun menggunakan aset Perseroan dalam mengoperasikannya. Seluruh jajaran Perseroan wajib mendeklarasikan kepemilikan bisnisnya di luar Perseroan secara tertulis. 2. Atas ijin Direksi, maka karyawan Perseroan dapat memberikan jasa atau bekerja di luar Perseroan dengan pertimbangan pekerjaan tersebut tidak mengganggu aktivitas yang bersangkutan, merugikan Perseroan, maupun menimbulkan potensi benturan kepentingan. 3. Seluruh jajaran Perseroan dilarang menerima sesuatu, baik dana tunai maupun nontunai lainnya, dari pihak di luar Perseroan sebagai balas jasa untuk melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan Perseroan ataupun pemberian informasi Perseroan yang sifatnya rahasia atau sebagai balas jasa atas fasilitas yang diterima nasabah dari Perseroan. 4. Pemberian jamuan atau hiburan oleh karyawan Perseroan kepada pihak di luar Perseroan diperkenankan oleh Perseroan dengan syarat ditujukan untuk mengembangkan atau menjalin kerja sama dengan pihak tersebut dan terbatas pada tempat makan dan/atau minum di tempat-tempat terhormat dan terbuka untuk umum. 5. Seluruh jajaran Perseroan dilarang: a. Menawarkan, menjanjikan, atau memberikan sesuatu, baik dana tunai maupun aset nontunai lainnya, yang mengatasnamakan Perseroan atau pribadi kepada pihak di luar Perseroan, seperti regulator, pemerintah, penyedia barang/jasa, organisasi ataupun nasabah dengan tujuan untuk mempengaruhi atau sebagai balas jasa kepada pihak penerima dengan alasan apapun. b. Menggunakan pihak ketiga dalam menawarkan, menjanjikan, atau memberikan sesuatu, baik dana tunai maupun aset nontunai lainnya yang mengatasnamakan Perseroan atau pribadi kepada pihak di luar Perseroan. c.Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain. d. Memberikan persetujuan dan atau meminta persetujuan atas fasilitas pembiayaan, serta tingkat margin/bagi hasil khusus maupun kekhususan lainnya untuk dirinya sendiri, keluarganya dan perusahaan dimana jajaran Perseroan maupun keluarganya memiliki kepentingan. e. Menjadi rekanan, baik langsung maupun tidak langsung, baik rekanan untuk barang maupun jasa bagi Perseroan. f. Mengambil barang-barang milik Perseroan untuk kepentingan sendiri, keluarga, ataupun kepentingan pihak luar lainnya. g.Menjual atau memasarkan produk keuangan lain yang sejenisnya selain produk Perseroan. h. Memiliki hubungan keluarga dalam tingkat pertama secara horizontal atau vertikal dengan karyawan lainnya. i. Melakukan transaksi sekuritas, perdagangan valuta asing, dan transaksi lainnya untuk kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan pelanggaran peraturan insider trading. j.Terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan suatu organisasi dan atau individu yang memungkinkan terjadinya benturan kepentingan. 1. Related to business ownership, it is stipulated that business is conducted by all the Company personals without any conflict with bank business, not inter fered in the Company activities and not using the Company assets to operate the business. All the Company personals must declare their business ownership outside the Company in written. 2. Upon approval from the Board of Directors, the employees of the Company may provide services or work outside the Company in consideration of the work does not interfere with the activity in question, to the detriment of the Company or pose a potential conflict of interest. 3. All the Company’s employees are prohibited from receiving anything, both cash and non-cash other, from parties outside the Company as a reward for doing something that does not act in accordance with the interests of the Company or the Company’s provision of information which is confidential or as remuneration for the facilities received by customers of the Company. 4. The provision of meals and entertainment by employees of the Company to a party outside the Company allowed by the Company on the condition intended to develop or establish cooperation with the parties and are limited on where to eat and/or drink in respectable public places. 5. All the Company personals are prohibited to: a. Offering, promise or deliver anything, cash or other noncash assets, in the name of the Company or person to an outside party such as regulator, government, provider of goods/services, organization or customer of the Company for the purposes of influencing or in return for the recipient for any reason. b. Use the third parties to offer, promise or deliver anything, cash or another non-cash assetin the name of the Company or person to an outside party. c.Performing any unlawful collect in any form in the performance of their duties for personal interests, group or other parties. d. Approval and/or seeking of approval of financing facilities as well as special margin/profit sharing or other special for theirself, their family and companies in which the ranks of the Company and their family have an interest. e. Being a direct or indirect partner, either a partner for goods or services for the Company. f. Take goods belonging to the Company for its own interest, family or another outside party interest. g. Sell or market other similar financial product other than the Company ’s product. h.Have first degree family relationship, horizontally or vertically with another employee. i. Conducting securities transactions, foreign exchange trading and other transactions for personal benefit that may cause a conflict of interest and breach of insider trading rules. j. Involve in activity related to an organization and/or individual that allow for conflict of interest. Annual Report 2018 143
  144. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Dalam hal terjadi benturan kepentingan, maka penanganan benturan kepentingan mencakup: 1.Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Perseroan. 2. Benturan kepentingan wajib diungkapkan dalam setiap keputusan. 3. Pengungkapan dan pencatatan transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan wajib diadministrasikan dan didokumentasikan dalam risalah rapat maupun dokumen lainnya yang terkait. In the event of a conflict of interest, the handling of a conflict of interest shall include: 1. Members of Board of Commisoners, Board of Directors and Executive Officer are prohibited from taking actions that may reduce assets or reduce the Company ’s profit. 2. Conflict of interest shall be disclosed in every decision. 3. Disclosure and recording of transaction that cause a conflict of interest shall be administrated and documented in meeting minutes or other relevant documents. Selama tahun 2018, terdapat 2 (dua) surat pernyataan yang ditandatangani dalam rangka pernyataan bebas benturan kepentingan, yaitu: 1.Surat Pernyataan Bebas Benturan Kepentingan yang ditandatangani oleh Komisaris Independen Perseroan, Sdri. Tantry Soetjipto S, yang menyatakan bahwa terkait dengan pemberian pembiayaan Perseroan kepada nasabah PT Kampung Kearifan Indonesia (JAVARA) dan mempertimbangkan peran yang bersangkutan secara pribadi sebagai konsultan di JAVARA, tidak terdapat keputusan atau transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan. Proses pembiayaan yang diberikan mengikuti ketentuan yang berlaku di Perseroan dan tetap menjalankan peran sebagai Komisaris Independen yang mengawasi pemberian pembiayaan dengan memperhatikan prinsip independensi dan kehati-hatian. 2. Surat Pernyataan yang ditandatangi oleh Direktur Perseroan, Sdr. Bratha, yang menyatakan bahwa dalam rangka perangkapan tugas yang bersangkutan sebagai Direktur Utama dan Direktur (yang membawahi fungsi Bisnis, Analisa Risiko Pembiayaan dan Spesial Asset Management), yang bersangkutan akan menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan independensi dalam pelaksanaan tugas dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah yang berlaku. During 2018, there are 2 (two) statements signed in the context of the Conflict of Interest Free statement, as follows: Selama tahun 2018, tidak terdapat adanya indikasi transaksi maupun kejadian dalam bentuk apapun yang dilaporkan menyebabkan timbulnya benturan kepentingan di Perseroan. During 2018, there are no indications of any transactions or incidents that are reported to have caused a conflict of interest in the Company. 1.Conflict of Interest Free Statement signed by the Independent Commissioner of the Company, Ms. Tantry Soetjipto S, stating that related to the provision of the Companyfinancing to customers of PT Kampung Kearifan Indonesia (JAVARA) and considering the role of the concerned person personally as a consultant at JAVARA, there is no decisions or transactions that cause conflicts of interest. The financing process provided follows the applicable provisions in the Company and the relevant party continues to play the role of an Independent Commissioner overseeing the provision of financing by taking into account the principle of independence and prudence. 2.Statement signed by the Director of the Company, Mr. Bratha, stating that in the framework of the concurrent assignment of the relevant Director and Director (who oversees Business functions, Financing Risk Analysis and Special Asset Management), the person concerned will maintain independence in the performance of duties and Upholding the principle of professionalism and independence in the implementation of duties by taking into account the precautionary principles and applicable Sharia principles. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function Seiring dengan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan yang semakin berkembang sehingga dapat berdampak terhadap eksposur risiko yang dihadapi Perseroan, diperlukan upaya untuk melakukan mitigasi risiko kegiatan usaha Perseroan. Salah satunya adalah melalui langkah yang bersifat ex-ante dengan mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku. Fungsi Kepatuhan diperlukan sebagai fungsi yang melakukan langkah-langkah tersebut sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 46/ POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. In line with the complexity of the Company’s growing business activities, which may impact on performance ’s risk exposure, it is necessary to mitigate the risks of the Company’s business activities. One of which is through ex-ante measures in compliance with all applicable laws and regulations. Compliance function is required as a function that performs these steps in accordance with OJK regulation Number 46/POJK.03/2017 concerning Implementation of Commercial Bank Compliance Function. Direktur Kepatuhan Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan Fungsi Kepatuhan dibantu oleh Unit Kerja Kepatuhan yang juga membawahi fungsi penerapan The Compliance Director of the Company in performing its duties and responsibilities to improve the Compliance Function at the Company, assisted by the Compliance Working Unit which also oversees the 144 Laporan Tahunan 2018
  145. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). Tugas dan tanggung jawab Unit Kerja Kepatuhan berdasarkan Kebijakan Kepatuhan Perseroan adalah membantu Direktur Kepatuhan dalam melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan Kepatuhan Perseroan dalam mematuhi seluruh peraturan internal dan eksternal, serta peraturan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian termasuk prinsip Syariah. 2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku secara umum dan Syariah. 3. Memantau dan menjaga kepatuhan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perseroan kepada OJK. 4. Membuat laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada OJK setiap semester, serta laporan berkala pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris. 5. Membuat laporan lainnya kepada pihak internal dan/atau eksternal. 6.Memastikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT ) sesuai ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2018, penerapan Fungsi Kepatuhan yang telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan monitoring dalam pelaksanaan ketentuan prinsip kehati-hatian seperti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/ Capital Adequacy Ratio (CAR), Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), Non-Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA), dan Giro Wajib Minimum (GWM). 2. Menyampaikan Opini Kepatuhan kepada unit kerja terkait dan kantor-kantor cabang mengenai rancangan kebijakan dan ketentuan, pelaksanaan operasional, produk, maupun program baru dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan aspek general compliance maupun aspek Syariah terhadap 83 (delapan puluh tiga) opini. 3. Melakukan kajian kepatuhan terhadap usulan pembiayaan dengan limit usulan >Rp30 miliar dengan menerbitkan Compliance Financing Review terhadap 63 (enam puluh tiga) usulan pembiayaan maupun perpanjangan dan restrukturisasi. 4. Melakukan sharing information atau sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media e-mail atas ketentuan maupun perundang-undangan yang baru maupun yang telah berlaku kepada unit kerja di kantor pusat maupun kantor cabang sebagai bentuk pengingkatan Budaya Kepatuhan. 5.Melakukan review atas Buku Pedoman Operasional Perseroan atas pelaksanaan kegiatan unit kerja, serta produk-produk baru dari pembiayaan dan/atau penghimpunan dana. 6.Melakukan reminder kepada seluruh unit kerja terkait penyampaian laporan kepada Bank Indonesia, OJK, atau badan regulator lainnya secara tepat waktu dan pelaksanaan aktivitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7.Melakukan monitoring pemenuhan komitmen Perseroan kepada OJK, Bank Indonesia, dan regulator lainnya secara tepat waktu sesuai dengan target date, baik komitmen yang bersifat jawaban temuan hasil pemeriksaan maupun komitmen yang tertera dalam RBB. implementation of Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Prevention (AML and CFT) programs. The duties and responsibilities of the Compliance Unit under the Company’s Compliance Policy are to assist the Compliance Director in doing the following: 1. Establish the necessary measures to ensure the Company’s compliance with all internal and external regulations and other regulations applicable to the implementation of prudential principles including the Sharia principles. 2. Monitor and maintain that the Company’s business activities do not deviate from the prevailing provisions in general and Sharia. 3. Monitor and maintain the Company’s Compliance with all agreements and commitments made by the Company to OJK. 4. To prepare a report on the performance of the Compliance Director’s duties to OJK for each semester and periodic reports on the implementation of the Compliance Director’s duties to the President Director with a copy to the Board of Commissioners. 5. Making other reports to internal and/or external parties. 6. Ensure and supervise the implementation of Anti Money Laundering and Counter Terrorism Prevention and Program policies and procedures (AML and CFT ) in accordance with the prevailing regulations. During 2018, the implementation of the Compliance Function has been implemented, among others, as follows: 1. Monitoring in the implementation of prudential principles such as Capital Adequacy Ratio (CAR), the maximum credit limit (BMPD), Non-Performing Financing (NPF), Allowance for Assets Losses and Statutory Reserves (GWM). 2. Providing Compliance Opinion to related working units and branch offices regarding the draft policies and regulations, operational implementation, new products and programs and other activities related to general compliance and sharia aspects of 83 (eighty-three) opinions. 3. Conduct a review of compliance to the financing proposal with a limit >IDR 30 billion by issuing Compliance Financing Review on 63 (sixty-three) proposed financing as well as extension and restructuring. 4. Conducting sharia information or socialization either directly or via e-mail on new and existing regulations to all related working units in the Head Office or Branches as a form of compliance culture enhancement. 5.Reviewing the Company Operational Manual for the implementation of working unit activities and new products from financing and / or funding. 6.Perform reminder to all working units related to the submission of reports to Central Bank, OJK, or other regulatory bodies in a timely manner and the implementation of activities in accordance with applicable provisions. 7.Monitoring the Company’s fulfillment of the Company commitments to OJK, Bank Indonesia and others regulator in a timely manner in accordance with the target date, whether committed to the findings of audit or commitments as stated in the the Company’s Business Plan. Annual Report 2018 145
  146. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 8. Memastikan kelengkapan pelaksanaan GCG Perseroan antara lain dengan melakukan inventarisasi terhadap pelaksanaan rapat komite sesuai dengan ketentuan dan memastikan segala unsur dalam indikator penilaian GCG. 9. Berperan aktif/berpartisipasi dalam rapat-rapat antar grup/unit kerja. 10. Berkoordinasi secara rutin dengan DPS terkait dengan peningkatan penerapan fungsi Kepatuhan terhadap prinsip Syariah, termasuk menjadi liason officer unit kerja dengan DPS. 11.Berkoordinasi dengan Satuan Kerja Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko dalam monitoring pelaksanaan pengendalian internal dan mitigasi risiko Kepatuhan Perseroan. 12. Menyampaikan laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan secara semesteran kepada OJK. 13.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan secara bulanan kepada Direktur Utama. Terkait dengan pelaksanaan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT ), hal-hal yang telah dilakukan selama tahun 2018 antara lain, sebagai berikut: 1. Melakukan langkah-langkah penyesuaian penerapan program sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terbaru yang antara lain: a. Menyusun laporan realisasi action plan penerapan Program APU-PPT tahun 2018 dan menyampaikan sebagai bagian dari laporan Perseroan berupa Laporan Kepatuhan, Laporan Realisasi RBB, Laporan Pengawasan Perseroan, dan lainnya. b. Penyusunan action plan penerapan Program APU-PPT tahun 2019 dan menyampaikan ke OJK secara tepat waktu. c. Penyesuaian pelaksanaan Customer Due Dilligence (CDD) berdasarkan pendekatan risiko melalui penilaian terhadap 8 (delapan) faktor risiko. 2.Melakukan kajian terhadap kebutuhan data informasi berdasarkan Know Your Customer (KYC) concept pada core banking system Perseroan. 3.Melakukan pemantauan secara sampling terhadap progress pengelompokan nasabah berdasarkan risiko (Risk Based Approach). 4.Melakukan pemantauan terhadap kesesuaian CIF nasabah dengan daftar teroris yang secara berkala diterima dari OJK. 5.Melakukan pemantauan terhadap kelengkapan pengisian kertas kerja cabang pelaksanaan APU dan PPT di seluruh cabang, di antaranya kertas kerja pemantauan limit transaksi, rencana dan realisasi pengkinian data nasabah, pemantauan daftar teroris, dan lain sebagainya. 6. Melakukan koordinasi dengan petugas APU dan PPT di seluruh cabang terkait dengan progres pengkinian data nasabah. 7.Melakukan training secara mendalam bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan nasabah, seperti teller, customer service, dan account officer yang dilakukan di seluruh cabang. 8. Melakukan pemantauan terhadap transaksi nasabah secara berkala (setiap hari) atas transaksi dengan nominal kumulatif ≥Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) per CIF nasabah untuk dilaporkan kepada Lembaga PPATK sebagai Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT ). 9. Secara berkala melakukan pemantauan pada transaksi nasabah yang tergolong ke dalam Transaksi Keuangan Mencurigakan dan melaporkannya kepada PPATK sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM). 146 Laporan Tahunan 2018 8. Ensure the completeness of the Good Corporate Governance implementation of the Company, among others, by conducting inventory on the implementation of committee meetings in accordance with the provisions and ensuring all elements in the GCG assessment indicators. 9. Participate in meetings between Groups / Working Units. 10.Coordinate regularly with the Sharia Supervisory Board in relation to improving the implementation of the Compliance to Sharia Principles, including being a liason officer working unit with DPS. 11.Coordinate with the Internal Audit Unit and Risk Management Division in monitoring the implementation of internal control and risk mitigation of the Company Compliance. 12. Submit reports on the performance of the Compliance Director’s duties on a semiannual basis to OJK. 13.Submit a monthly Compliance Director’s compliance report to the President Director. Related to the implementation of Anti Money Laundering and Counter Terrorism Prevention (AML and CFT ) program, the things that have been done during 2018 are as follows: 1. Perform steps to adjust the implementation of the program according to the latest OJK regulations which include: a. Prepare a realization report of the Action Plan of AML-CFT Program implementation in 2018 and submit it as part of the Bank’s report in the form of Compliance Report, the Company Business Plan Realization Report, the Company Supervision Report and others. b. Preparation of Action Plan of APU-PPT Program Implementation in 2019 and submit to OJK in a timely manner. c. Adjustment of Customer Due Dilligence (CDD) implementation based on risk approach through assessment of 8 (eight) risk factors. 2. Review the need for data information based on Know Your Customer (KYC) Concept on Core Banking System Bank. 3. Monitoring in sampling of Risk Based Approach. 4. Monitoring the suitability of CIF customers with a Terrorist List that is periodically received from the OJK. 5. Monitoring the completeness of the filling of working papers for the implementation of APU and PPT throughout the Branch, such as monitoring of transaction limits, plans and realization of customer data updating, monitoring of terrorist list, etc. 6. Coordinate with APU and PPT officers in all branches related to customer data updating progress. 7.Conduct intensive training for employees who directly connected with customers, such as teller, customer service and account officer conducted in all branches. 8. Conduct periodic monitoring of customer transactions (daily) on transactions with cumulative nominal ≥IDR 500,000,000 (five hundred million rupiahs) per client CIF to be reported to PPATK Institution as Cash Transaction Report (CTR). 9. Periodically monitors customer transactions classified into Suspicious Financial Transactions and reports them to PPATK as Suspicious Financial Transactions Report (STR).
  147. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 10 .Melakukan identifikasi serta kelengkapan seluruh pengisian CIF dan melakukan koordinasi kepada petugas cabang mengenai progres pengisian ketidaklengkapan CIF tersebut. 11.Melakukan monitoring kesesuaian data nasabah dan melakukan koordinasi kepada seluruh kantor cabang/kantor cabang pembantu atas permintaan pelaporan data nasabah maupun pemblokiran atas nasabah yang diindikasikan terlibat dalam tindakan pidana, penipuan, korupsi dan lainnya sebagaimana permintaan dari pihak eksternal seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pajak, dan lain sebagainya. 12.Menerapkan dan melakukan monitoring Single CIF. 13.Menyampaikan update daftar teroris terbaru yang bersumber dari OJK. 14.Menyampaikan update Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT ) yang bersumber dari regulator (OJK, POLRI). 15.Terlibat aktif di dalam tim Task Force Cleansing data nasabah. Cleansing dilakukan termasuk kepada nasabah channeling dengan kelengkapan, antara lain data beneficiary owner, penetapan profil risiko nasabah, penulisan data alamat, dan lainnya. 10.Identify and complete all CIF filling and coordinate to the branch officer regarding the incomplete CIF progress. Perseroan terus meningkatkan penerapan fungsi kepatuhan antara lain dengan meningkatkan awareness seluruh lini organisasi Perseroan dengan memastikan terpenuhinya ketentuan dalam setiap aktivitas dan transaksi. Perseroan juga melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki sistem informasi manajemen terkait dengan adanya beberapa kelemahan dalam penyampaian laporan kepada regulator selama tahun 2018. The Company continues to improve the implementation of compliance functions, among others by increasing awareness of all the Company organizational lines by ensuring the fulfillment of provisions in every activities and transactions. The Company also undertook steps to improve the Company’s management information system related to the existence of several weaknesses in report submission to regulators during 2018. 11.Monitoring the suitability of customer data and coordinate to all Branch Offices/Sub Branch Offices upon request of customer data reporting or blocking of customers indicated to be involved in criminal, fraud, corruption and other actions as requested by external parties such as Corruption Eradication Commission (KPK), Tax Office, etc. 12.Implement and monitor Single CIF. 13. Provide the latest update of Terrorist List sourced from Financial Services Authority (OJK). 14.Delivered updates of Terrorist Terrorist List and Terrorist Organization (DTTOT) sourced from regulator (OJK, police republic). 15.Involve in the Task Force cleansing team of customer data. Cleansing is done including to Channeling Customer with completeness such as beneficary owner data, determination of profl risk of customer, writing address data, etc. Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function Audit Intern merupakan elemen strategis Perseroan yang berfungsi membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan untuk kemudian memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif pada semua tingkatan manajemen, serta mendukung terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan (sustainable growth) dan penerapan GCG. Internal Audit is a strategic element of Piagam Audit Internal that serves to assist the duties of the Presiden Director and Board of Commissioners in conducting supervision to the provide objective improvement and advice at all levels management as well as supporting the creation of sustainable growth and the implementation of GCG. Visi Internal Audit adalah menjadi strategic partner dalam hal layanan audit internal berbasis risiko dengan menerapkan prinsip GCG. The Internal Audit vision is to become a strategic partner in terms of risk-based internal audit services by applying the principles of GCG. Misi Internal Audit adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam fungsi pengendalian intern untuk mewujudkan Perseroan yang sehat dan berkembang secara wajar. The Internal Audit mission is to assist the President Director and Board of Commissioners in the internal control function to create a healthy and reasonably developing Piagam Audit Internal. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan tersebut, Audit Intern mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum serta POJK 56/ POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. In performing such supervisory function, Internal Audit refers to Bank Indonesia regulation Number 1/6/1999 dated September 20, 1999 concerning the Assignment of Compliance Director and Implementation of Standard of Internal Audit Function of Commercial Bank as well as OJK regulation number 56/ POJK.04/2015 concerning The Establishment and Guideliness for Formulating the Internal Audit Charter. Dalam rangka menjaga integritas dan independensi Audit Internal, Perseroan telah menetapkan bahwa secara struktural In order to maintain the integrity and independence of the Internal Audit, the Company has determined that structurally Annual Report 2018 147
  148. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Audit Internal berada langsung di bawah Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris (Komite Audit), serta DPS, sebagaimana telah dinyatakan dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter). the Internal Audit is directly under the Presiden Director and can communicate directly with Board of Commissioners (Audit Committee) as well as Sharia Supervisory Board (DPS), as stated in the Internal Audit Charter. Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Implementation of Internal Audit Activities Selama tahun 2018, Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perseroan telah melaksanakan fungsi pokok audit intern, antara lain: 1.Berperan aktif dalam menunjang terciptanya sistem pengendalian intern yang baik di Perseroan dan pelaksanaan pengawasan GCG, antara lain bersinergi dengan Unit Kerja Internal Control (IC) yang ditempatkan di cabang-cabang sebagai bagian dari pilar early warning system. 2. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit secara rutin (sesuai ketentuan) untuk menyampaikan rencana dan realisasi pelaksanaan audit, pokok-pokok hasil temuan audit, serta halhal lain yang berhubungan dengan aktivitas audit. 3.Bekerjasama dengan DPS dalam mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek Syariah pada operasional bank dengan cara melaporkan dan mendiskusikan temuan-temuan audit yang berkaitan dengan Syariah. 4.Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pegawai tentang penguatan sistem pengendalian intern dan anti-fraud awareness melalui forum training, sosialisasi, maupun pada saat pembahasan hasil audit (exit meeting audit). Dalam hal ini, Internal Audit menerapkan peran consultative kepada auditee melalui komunikasi yang efektif dalam membahas temuan audit, sehingga auditee dapat memahami tentang risiko-risiko atas penyimpangan yang terjadi. 5. Pelaksanaan Audit a. Melaksanakan audit umum (reguler) secara on site terhadap seluruh Unit Kerja, baik di kantor pusat maupun cabang, sesuai dengan rencana kerja audit tahunan yang telah dibuat sebelumnya. b. Melaksanakan audit khusus sesuai instruksi dari Direktur Utama. c. Melaksanakan audit secara off site terhadap Unit Kerja di kantor pusat maupun cabang. 6. Audit dan Independent Review bidang TI melaksanakan audit dan memberikan independent review di bidang TI sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum, antara lain: a. Security audit dan pemeriksaan intern atas BI-RTGS. b. Security audit dan pemeriksaan intern atas SKNBI. c. Audit atas Core Banking System - Security & Parameter Setting. d. Audit atas Core Banking System - Funding Module. e. Audit atas Pengamanan Informasi. f. Audit atas Operasional Teknologi Informasi: Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC). g. Independent Review atas Produk yang terkait dengan Teknologi Informasi ( TI). 7.Melakukan post audit monitoring atas temuan Audit serta menyampaikannya ke auditee (Unit kerja) untuk segera ditindaklanjuti sesuai komitmen. 8. Menjadi fasilitator (liason officer) dalam pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. During 2018, Internal Audit Working Unit (SKAI) has performed the main functions of internal audit, among others: 1. An active role in supporting the creation of a good internal control system in the Company and implementation of GCG supervision, among others in synergy with the Internal Control Unit (IC) placed in the branches as part of the early warning system pillars. 2. Conduct Audit Committee Meetings regularly (as required) to submit the plan and realization of audit implementation, audit findings, and other matters related to audit activities. 148 Laporan Tahunan 2018 3. In cooperation with the Sharia Supervisory Board (DPS) in overseeing the implementation of Sharia compliance aspects in bank operations by reporting and discussing audit findings related to Sharia. 4.onducting socialization and guidance to employees on strengthening internal control system and anti-fraud awareness through training forum, socialization and at the time of discussion of audit result (exit meeting audit). In this case the Internal Audit applies the role of the consultative to the auditee through effective communication in discussing audit findings, so that the auditee can understand about the risks of deviations that occur. 5. Audit implementation a. Conduct on-site (regular) audit to all working units of both head office and branches, in accordance with the preannual audit work plan. b. Conduct special audit according to President Director’s instruction. c. Conduct off-site audit of working unit in head office or branch offices. 6. Audit and Independent Review on Information Technology conducts an audit and provides independent review on Information Technology as regulated in the OJK regulation number 38/POJK.03/2016 concerningImplementation of Risk Management in the Use of Information Technology by Commercial Banks, among others: a. Security audit and internal investigation on BI-RTGS. b. Security audit and internal investigation on SKNBI. c. Audit on Core Banking System – Security and Parameter Setting. d. Audit on Core Banking System – Funding Module. e. Audit on Information Security. f. Audit on Information Technology operational, Data Center and Disaster Recovery Center (DRC). g. Independent Review on Products related to Information Techmology. 7.Conduct post audit monitoring of Audit findings and submit it to auditee (working units) to be followed up upon accordingly. 8. Become facilitator (liason officer) in audit implementation done by External Auditor.
  149. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 9 . Melakukan penyempurnaan atas Internal Audit Rating (IAR) sebagai bahan penilaian (scoring) atas hasil audit yang telah dilakukan oleh Internal Audit terhadap unit kerja bisnis (cabang) maupun unit kerja non bisnis (group). 10.Melakukan otomatisasi audit dengan mengembangkan dan menggunakan aplikasi Audit Management System (AMS) dalam rangka menunjang kinerja dan mempermudah proses Audit serta berguna bagi bagi Auditor, Auditee, Direksi, dan Komisaris. 9. Performing improvements to the Internal Audit Rating (IAR) as a scoring material for audit results conducted by Internal Audit on business unit (branches) and non-business units (division at head office). 10.Conduct audit automation by developing and using the application of the Audit Management System (AMS) in oreder to support performance and facilitate the audit process as well as useful to the Auditor, Auditee, Board of Director and Board of Commissioners. Kaji Ulang Pelaksanaan Audit Internal Implementation Review of Internal Audit Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB), Internal Audit Perseroan diharuskan menyampaikan laporan hasil kaji ulang (review) pihak independen yang memuat pendapat tentang hasil kerja Internal Audit dan kepatuhannya terhadap SPFAIB. In accordance with Central Bank Regulation number 1/6/PBI/1999 concerning Assignment of Compliance Director and Implementation of Standard of Internal Audit Implementation in Commercial Bank (SPFAIB), Internal Audit the Company is obligate to submit the review report of independent party containing opinion on Internal Audit performance result and its compliance to SPFAIB. Perseroan telah melakukan kaji ulang secara berkala atas efektivitas pelaksanaan kerja Internal Audit dan kepatuhannya terhadap Sistem Pengendalian dan Fungsi Audit Internal oleh pihak eksternal (KAP Suparman, Bambang & Ghanis) dan telah dilaporkan ke OJK No.153/DIR/EXT/OJK/XI/17 tanggal 09 November 2017. The Company has periodically reviewed the effectiveness of the Internal Audit work and its compliance with the Internal Audit Control and Function System by external parties (KAP Suparman, Bambang & Ghanis) and has been reported to the Financial Services Authority (OJK) No.153/DIR/EXT/OJK/XI/17 dated November 9, 2017. Perseroan terus mengembangkan pelaksanaan fungsi Audit Intern dengan melibatkan peran komite audit untuk melakukan review pelaksanaan tugas dari internal audit Perseroan secara berkala dan meningkatkan kualitas auditor dalam melaksanakan fungsi audit serta pemberian rekomendasi atas proses audit yang dilakukan. The Company continues to develop the implementation of the internal audit function by involving the Audit Committee to review the internal audit performance in periodically and improve the quality of the auditors in performing the audit function as well as providing recommendations for the audit process undertaken. Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation of External Audit Function Dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku dan meningkatkan integritas laporan keuangan Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan rekomendasi Komite Audit menunjuk Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan sebagai Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan. In order to comply with prevailing regulations and improve the integrity of the the Company’s financial statements, the Board of Commissioner based on the recommendation of the Audit Committee appointed Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Partners (Deloitte) as public accountant to audit the Company’s financial report. Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk telah memenuhi persyaratan, baik dari sisi aspek kapasitas, legalitas, independen, kompeten, profesional, dan objektif serta telah sesuai dengan standard profesi akuntan publik. Hasil audit yang dilakukan telah memenuhi ruang lingkup sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan antara lain: 1. Penilaian terhadap rupa-rupa aktiva termasuk agunan yang diambil alih oleh Perseroan. 2. Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait. 3. Penggolongan Kualitas Aktiva Produktif dan kecukupan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang dibentuk Perseroan. 4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. 5.Data penyediaan dana sesuai dengan Batas Maksimum Pemberian Dana Perseroan. 6. Pendapat terhadap kewajaran atas transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai Hubungan Istimewa ataupun transaksi yang dilakukan dengan perlakuan khusus. Appointed Public Accounting Firm (KAP) has met the requirementsin terms of capacity, legality, independence, competence, professional and objective aspects and has been in accordance with the provisions stipulated, among others: 1. Assessment on miscellaneous assets including collaterals that have been taken over by the Company. 2. The amount and quality of provisions of funds to related parties. 3.Classification of earning assets quality and adequacy of allowance established by the Company. 4. Calculation of Minimum Capital Requirement. 5. Data on provision of funds in accordance with the Legal Lending Limit of the Company. 6. Opinion on fairness of transactions with parties that have special relationships with the Company as well as transactions that are done with special treatments. Annual Report 2018 149
  150. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance 7. Keandalan sistem pelaporan Perseroan kepada Bank Indonesia dan pengujian terhadap kehandalan laporan-laporan yang disampaikan Perseroan. 8. Hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia yang berlaku, termasuk catatan atas Laporan Keuangan. 9. Hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi OJK dengan Akuntan Publik. 7. Reliability of the Company’s reporting system to regulators and examination of the reliability of reports submitted by the Company. 8. Other matters that are governed in the Financial Accounting Standard and applicable Accounting Guidelines, including memos on the Financial Report. 9.Other matters that are determined by the results of communications between OJK and Public Accountant. KAP melakukan komunikasi dengan DPS terkait dengan pelaksanaan prinsip Syariah yang diterapkan Perseroan. Serta, meminta pendapat dari DPS mengenai ketaatan Perseroan terhadap pelaksanaan prinsip Syariah sebelum diterbitkannya laporan audit atas laporan keuangan Perseroan. KAP communicates with the Sharia Supervisory Board in connection with the implementation of the Sharia principles adopted by the Company. And, requests the opinion of the Sharia Supervisory Board regarding the Company’s adherence to the implementation of Sharia principles prior to the issuance of the audit report on the Company’s financial statement. Hasil audit tahun buku 2018 menyatakan bahwa laporan keuangan Perseroan telah disajikan secara wajar berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. The result of the book year 2018 audit reveals that the Company’s financial statements have been presented fairly based on accounting principles generally accepted in Indonesia. Batas Maksimum Penyaluran Dana Legal Lending Limit Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas PBI No.7/3/ PBI/2005 tanggal 18 April 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum, ditetapkan batas penyediaan dana kepada pihak terkait dengan bank sebesar 10% dari modal bank, sedangkan batas penyediaan dana kepada pihak tidak terkait dengan bank sebesar 20% dari modal bank (untuk peminjam secara individu), dan untuk kelompok peminjam ditetapkan maksimal sebesar 25% dari modal bank. Perseroan selalu berupaya untuk melaksanakan prinsip penyaluran pembiayaan yang sehat, serta lebih konservatif dalam menerapkan batas maksimum penyaluran pembiayaannya. In accordance with Central Bank regulation number 8/13/ PBI/2006 dated October 5, 2006 concerning the amendment of PBI Number 7/3/PBI/2005 dated April 18, 2005 concerning Legal Lending Limit (LLL) of Commercial Banks, stipulated limits on provision of funds to related parties with bank amounting to 10% of bank capital, while the limit of provisions of funds to parties unrelated to the bank amounted to 20% of Bank capital (for individual debtors) and for the group of debtors set a maximum of 25% of bank capital. The Company always strives to implement the principle of healthy and more conservative financing disbursement in applying the maximum limit of its financing distribution. Hal-hal yang telah dilakukan terkait dengan pemenuhan ketentuan tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur penyediaan dana kepada pihak terkait. 2.Melakukan pemantauan terhadap posisi Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) Perseroan baik secara bulanan maupun berdasarkan usulan pembiayaan. 3.Pelaporan terkait dengan BMPD Perseroan kepada Bank Indonesia selalu dilakukan secara tepat waktu. 4.Keputusan pembiayaan terhadap nasabah pihak terkait maupun grup usaha dilakukan secara independen tanpa intervensi dari pihak manapun. 5. Penyaluran dana oleh Perseroan mengacu kepada kemampuan permodalan Perseroan, ketentuan Bank Indonesia tentang KPMM dan memperhitungkan diversifikasi portofolio aktiva produktif. Efforts that have been done related with the fulfillment of such stipulation include: 1.The Company already has policies and procedures for provision of funds to related parties. 2. Closely monitoring the position of the Company’s LLL both monthly and based upon the proposed financing. Posisi BMPD Perseroan sampai dengan akhir Desember 2018 adalah sebagai berikut: the Company’s LLL position until the end of December 2018 as follows: 150 Laporan Tahunan 2018 3.Reporting on the Company’s LLL to Bank Indonesia is conducted in a timely manner. 4. Financing decisions for individual customers and groups/ businesses are conducted independently without intervention from any party. 5. Fund distribution from the Company refers to the Company’s capital capability, Bank Indonesia stipulation on KPMM/CAR, and takes into account diversification of productive asset portfolio.
  151. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report (Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah) no. 1. 2. 3. 4. Penyediaan Dana / Provision of Funds Maksimal Limit / Limit Max internal Regulation Pelampauan / Exceedances Pihak Terkait / Related Party Pihak Tidak Terkait / Non-Related Party Pihak Tidak Terkait Satu Kelompok Peminjam / Non-Related Party, One group of debtors BUMN/BUMD / Government Company 10% 20% 25% 9,78% 15,83% 23,22% Tidak Melampaui / Not exceeding Tidak Melampaui / Not exceeding Tidak Melampaui / Not exceeding 30% 0% Tidak Melampaui / Not exceeding Tidak terdapat pelanggaran Perseroan selama tahun 2018. dan/atau pelampauan BMPD There were no violations and/or exceedances of the Legal Lending Limit during 2018. Transparansi Kondisi Bank, Laporan Pelaksanaan GCG, dan Pelaporan internal Transparency of Bank’s Condition, GCG Implementation Report, and Internal Reports Perseroan memberikan informasi yang tepat tentang kondisi keuangan dan nonkeuangan kepada para pihak yang memiliki kepentingan terhadap Perseroan, di antaranya melalui: 1. Publikasi Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. 2. Penyampaian informasi produk melalui brosur dan penjelasan langsung oleh petugas Perseroan, sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. 3. Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report) Perseroan kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan dan dalam website Perseroan. 4. Penyampaian Laporan GCG kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan dan dalam website Perseroan. 5. Menerapkan mekanisme pengaduan nasabah baik secara langsung di kantor Perseroan maupun melalui call center Perseroan, sedangkan terkait dengan penerapan strategi Anti Fraud telah diimplementasikan kebijakan whistle blowing melalui pelaporan email ke fungsi penanganan Anti Fraud dan pengembangan sistem Loss Event Database System (LEDS). The Company provide appropriate information on financial and non-financial conditions to parties with an interest in the Company, including through: 1. Financial Report publication that has been audited by Public Accounting Firm. 2. Dissemination of product information through brochures and direct explanation by the Company’s officer, in line with OJK regulation concerning Transparent information of the Company’s Product and the Usage of Customer’s Personal Data. 3. The Company’s Annual Financial Report submission to certain parties in accordance with the Company’s stipulation and as stated on the Company’s website. 4. Good Corporate Governance (GCG) Report submission to certain parties in accordance with the Company’s stipulation and as stated on the Company’s website. 5. Implementing customer complaint mechanism either directly at the Company office or through the Company’s call center. As for the implementation of Anti-fraud strategy, whistle blowing policy has been implemented throughemail reports to the Anti-fraud handling function and the development of Loss Event Database System (LEDS). Hal-hal lain yang dapat disampaikan terkait dengan transparansi kondisi Perseroan adalah sebagai berikut: Other matters that can be conveyed related to transparency of the Company’s condition are as follows: Pemberian Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Remuneration and other Facilities Pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and other facilities granted to all members of the Board of Commissioners, Directors, and the Sharia Supervisory Board are stipulated in the General Meeting of Shareholders with considering the recommendations given by the Remuneration and Nomination Committee. 1. Type and amount of remuneration (salary, bonus, routine allowance, and other facilities not in non-kind) and other facilities in the form of notary received by the Board of Commissioners, Board of DIrectors, and Sharia Supervisory Board are as follows: 1. Jenis dan jumlah remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, dan fasilitas lain dalam bentuk non natura) dan fasilitas lain dalam bentuk notura yang diterima oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS adalah sebagai berikut: Annual Report 2018 151
  152. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Jumlah Diterima dalam 1 Tahun / Amount Received in 1 Year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Type of Remuneration and Other Facility Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lain dalam bentuk nonnatura) / Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem and other facilities not non-kind) Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi, yang tidak dapat dimiliki) / Other facilities in the form of goods (transportation, that is may not be owned) *) Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Directors Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board orang / Person Jutaan Rupiah / Million IDR orang / Person Jutaan Rupiah / Million IDR orang / Person Jutaan Rupiah / Million IDR 2 1.260 6* 6.489 2 641 6* Jumlah Direksi terdiri dari 2 Direksi yang telah mengundurkan diri per 31 Januari 2018 dan 18 Oktober 2018. / The number of BOD consist of 2 BOD who have resigned as of January 31, 2018 and October 18, 2018. 2. Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan. Jenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun (diterima dalam bentuk keuangan/non-natura) / Type of Remuneration per person in 1 year (received in the form of money/not goods) Di atas Rp2 miliar Over Rp2 billion Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar Over Rp1 billion up to and including Rp2 billion Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar Over Rp500 million up to and including Rp1 billion Rp500 juta ke bawah Rp500 million and under *) 2. The number of the BOC and BOD members that are eligible to receive Remuneration package in one year is categorized based on the income level. Jumlah Dewan Komisaris / Number of BoC Jumlah Direksi / Number of BoD Jumlah Dewan Pengawas Syariah / Number of Sharia Board 1 2 1 1 2* 2 Remunerasi tidak penuh dalam 1 tahun ( jumlah Direksi terdiri dari 2 Direksi yang telah mengundurkan diri per 31 Januari 2018 dan 18 Oktober 2018. / Remuneration is not full in 1 year (the number of BOD consists of who have resigned as of January 31, 2018 and October 18, 2018). Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of the Highest and Lowest Salary no. Keterangan / Description Rasio / Ratio 1. Rasio gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah Ratio of the highest and lowest Employee salary Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah Ratio of the highest and lowest Director salary Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah Ratio of the highest and lowest Commissioner salary Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi Ratio of the highest Director salary and the highest employee salary 43,68 : 1 2. 3. 4. 152 Laporan Tahunan 2018 2,53 : 1 2,35 : 1 1,73 : 1
  153. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Transparansi Kondisi Keuangan dan non Keuangan Bank yang Belum Diungkap dalam Laporan Lainnya Transparency of the Bank ’s Financial and non-Financial Conditions that have not been Declared in other Reports Selama tahun 2018, tidak terdapat kondisi keuangan maupun non keuangan yang belum diungkap dalam laporan lainnya. In 2018 there was no financial or non-financial condition that have not been declared in other reports. Permasalahan Hukum dan Penyelesaiannya Legal Problem and Resolution Selama tahun 2018 terdapat 6 (enam) hukum pidana dan 11 (sebelas) hukum perdata dengan status penyelesaian sebagai berikut: During 2018 there were 6 (six) criminal law and 11 (eleven) civil laws with progress resolution as follow: Permasalahan Hukum / Legal Case Hukum Perdata / Civil Law Hukum Pidana / Criminal Law Telah selesai (mempunyai kekuatan hukum) / Settled (with legal effect) Dalam proses penyelesaian / In the process of settlement 11 6 Jumlah Penyimpangan yang Terjadi dan Upaya Penyelesaian oleh Bank number of Deviations and Remediation efforts by the Bank Selama tahun 2018, terdapat 1 (satu) kejadian internal fraud, yakni penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh pegawai Perseroan terkait dengan proses kerja dan/atau kegiatan operasional Perseroan. During 2018, there is 1 (one) internal fraud occurencesof irregularities or fraud committed by the Company officer in relation to the Company’s working process and/or operations. Atas kejadian fraud tersebut, Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 09 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, termasuk telah melaporkan ke OJK. Due to that fraud, the Company has fulfilled the requirement asstated in Bank Indonesia Circular No. 13/28/DPNP dated December 9th 2011 regarding Implementation of Anti-FraudStrategy for Commercial Banks and has submitted the report to Financial Services Authority (OJK). no. Jenis Fraud / Type of Fraud Jumlah / Occurance 1. Internal Fraud 1 2. External Fraud Total 1 Proses / Process Selesai / Resolved internal Fraud dalam 1 Tahun / Internal Fraud(s) in 1 Year • Memperkuatsistempengendalianinternal. Strengthen the Internal Control System. • SosialisasiAnti Fraud. Anti Fraud socialization. • Memberikansanksikepadakaryawanyanglalai. Give sanction to negligent employees. Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total of case that conducted by Dekom dan/atau Direksi / BoD and/or BoC Tahun Sblmnya / Previous year Total fraud / Total fraud(s) Telah diselesaikan / Resolved Dalam proses penyelesaian di internal Bank / In internal Bank settlement process Belum diupayakan penyelesaiannya / Yet to be resolved Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum / Has been followed up through legal process Tindak Lanjut Perbaikan / Remediation Follow up Tahun Berjalan / On Going year Pegawai Tetap / Permanent Employee Tahun Sblmnya / Previous year Tahun Berjalan / On Going year 3 1 3 1 Annual Report 2018 Dekom dan/atau Direksi / BoD and/or BoC Tahun Sblmnya / Previous year 153 Tahun Berjalan / On Going year
  154. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan Transactions with Conflict of Interest Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang melibatkan pengurus maupun karyawan Perseroan. During 2018, there are no conflict of interest transactions involving the board or employees of the Company. No. Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan / Name and Job Title with Conflict of Interests Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan/ Name and Job Title of Decision Maker Jenis Transaksi / Type of Transaction Nilai Transaksi / Nominal of Transaction 1. Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Keterangan / Description Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi Buy-Back Shares and/or Obligation BuyBacks Selama tahun 2018, tidak terdapat buy back shares dan/atau buy back obligasi Perseroan sebagai upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan Perseroan. During 2018, there is no buy back shares and/or buy back of the Company’s bonds in an attempt to reduce the number of shares or bonds issued by the Company. Penghimpunan dan Penyaluran Dana Kebajikan Perusahaan (Qardhul Hasan) Collection and Distribution of Corporate Virtue Funds (Qardhul Hasan) Dana kebajikan yang telah dihimpun Perseroan per posisi Desember 2017 adalah sebesar Rp280.641.064 (dua ratus delapan puluh juta enam ratus empat puluh satu ribu enam puluh empat rupiah), dimana Perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp174.404.134 (seratus tujuh puluh empat juta empat ratus empat ribu seratus tiga puluh empat rupiah), sehingga total saldo per Desember 2018 adalah sebesar Rp106.236.929 (seratus enam juta dua ratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah). The virtues that the Company has accumulated during 2017 amounted to Rp280,641,064 (two hundred eighty million six hundred forty one thousand sixty four rupiah), while its use amounted to Rp174,404,134 (one hundred seventy four million four hundred four thousand serratus thirty four rupiah), The balance of the Company’s virtue funds until the end of December 2018 as of Rp106,236,929 (one hundred and six million two hundred thirty six thousand nine hundred twenty nine rupiah). Penyaluran Dana di Bidang Politik Funding in Politics Selama tahun 2018 tidak terdapat penyaluran dana di bidang politik yang dilakukan oleh Perseroan. During the year of 2018 there is no funds distribution in the political field conducted by the Company. Pendapatan Nonhalal Nonhalal Income Selama tahun 2018 tidak terdapat pendapatan non halal yang dibukukan oleh Perseroan. During the year of 2018 there was no non-halal income booked by the Company. Daftar Konsultan yang Digunakan Bank List of Consultants used by the Bank Selama 2018, Perseroan menggunakan jasa konsultan sebagai berikut: During 2018 the Company uses the services of consultants as follows: Jenis Profesi Penunjang / Type of Supporting Profession No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jasa Security Assesment Atas Biller Artajasa dan Finnet (ATM+EDC) Aplikasi Laku Pandai dan SMS Banking / Security Assessment Services Top Biller Artajasa and Finnet (ATM+EDC) Branchless Banking Application and SMS Banking Penyediaan Layanan Terminal ATM / ATM Terminal Services Pasokan Perangkat Lunak / Software supply Layanan Outsource Switching System / Outsource switching system services Jasa Tenaga Kerja / Labor services Jasa Tenaga Kerja / Labor services Jasa Tenaga Kerja / Labor services Jasa Pemeliharaan / Maintenance services Lisensi dan Instalasi Regla Regulatory Reporting Suite / License and installation regla regulatory reporting suite 154 Laporan Tahunan 2018 Nama Profesi Penunjang / Name of Supporting Profession PT Mitra Integrasi Informatika PT PT PT PT PT PT PT PT Artajasa Pembayaran Elektronik Ihsan Solusi Artajasa Pembayaran Electronis Berkat Sinar Sentosa IMS Karunia Adi Sentosa Saksama Trading Co Emerio Indonesia
  155. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Keterbukaan Akses Informasi Disclosure of Information Access Sesuai dengan prinsip GCG dan kaitannya dengan aspek transparansi , Perseroan mengelola informasi yang dapat diakses oleh publik dan mendistribusikan kepada para pemangku kepentingan. Perseroan senantiasa memberikan informasi terkait dengan kondisi keuangan dan non keuangan maupun data perusahaan lainnya yang terkait dengan pertanggungjawaban transparansi dan akuntabilitas perusahaan sebagai bank Syariah pertama yang tercatat sebagai bank go public di Bursa Efek Indonesia. Media-media informasi yang disediakan oleh Perseroan antara lain mencakup: 1. Situs resmi Perseroan yaitu www.paninbanksyariah.co.id. 2. Layanan 24 jam melalui telepon di (021) 6313700. 3. Media cetak seperti brosur, spanduk promosi, leaflet. 4. Menghubungi langsung ke seluruh jaringan kantor Perseroan. 5.Media komunikasi internal Perseroan antara manajemen dengan karyawan. In accordance with GCG principles and its relation to transparency, the Bank manages information that is accessible to the public and distributes it to its stakeholders. The Company continues to provide information relating to financial and nonfinancial conditions as well as other company data related to responsibilities of corporate transparency and accountability as the first Sharia Bank listed as a Bank go public on the Indonesia Stock Exchange. The information provided by the Company, among others: 1. The Company’s website www.paninbanksyariah.co.id. 2. Call center 24 hours at (021) 6313700. 3. Media such ad brochures, promotional banners, leaflets. 4. Contact directly to the Company office network. 5. The Company internal communication between board and the employees. Laporan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Report Perseroan memiliki pusat pengaduan nasabah yang dikelola oleh Unit Kerja Service Quality. Apabila nasabah memiliki masalah terkait transaksi perbankan termasuk transaksi di ATM Perseroan, nasabah dapat mengadukan masalahnya dengan cara: • Menghubungi Call Center Perseroan di PBS Call 021 6313700, yang beroperasi selama 24 jam (pengaduan lisan). • Melaporkan ke Customer Service yang berada di kantor-kantor cabang Perseroan terdekat (pengaduan tertulis). The Company has a customer complaint center managed by the Service Quality Work Unit. If a customer has a problem related to banking transactions including transactions at the the Company ATM, then the customer can complain about his problem by: • Contacting the Company Call Center on PBS Call 021 6313700, which is operated for 24 hours (oral complaints). • Reporting to Customer Ser vices in the Company branch offices of the nearest the Company (written complaint). Mekanisme Penyelesaian Pengaduan Nasabah Customer Complaints Resolution Mechanism A.Pengaduan nasabah melalui call center 021 6313700 (pengaduan lisan). Setelah petugas call center menerima telepon dan mencatat pengaduan/keluhan nasabah, petugas call center akan menindaklanjuti dengan meneruskan dan melaporkan keluhan nasabah tersebut ke unit kerja terkait. Unit kerja terkait selanjutnya menelusuri dan melakukan pengecekan terhadap permasalahan. Setelah menelusuri permasalahan, unit kerja terkait melaporkan kembali kepada petugas call center bahwa masalah akan ditindaklanjuti dan akan diselesaikan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja. Jika pengaduan nasabah mengenai kartu ATM yang hilang dan ingin diblokir, maka petugas call center dapat secara langsung melakukan pemblokiran tersebut setelah melakukan verifikasi data terlebih dahulu kepada nasabah yang bersangkutan. A. Customer complaints via call center 021 6313700 (oral complaints). After the call center officer receives a call and records a customer complaint, the call center officer will follow up by submitting and reporting the customer’s complaint to the relevant work unit. The relevant work unit then searches and checks the problem. After tracing the problem, the related work unit reports back to the call center officer that the problem will be followed up and will be completed within 7 (seven) working days. B.Pengaduan nasabah melalui petugas kantor cabang (customer service). Apabila dalam waktu 2 (dua) hari kerja pengaduan secara lisan tidak dapat diselesaikan, maka nasabah mendatangi petugas customer service untuk mengisi formulir pengaduan nasabah. Selanjutnya setelah nasabah melengkapi formulir dan menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi beserta dokumen pendukungnya, nasabah dapat meninggalkan Perseroan. Formulir pengaduan kemudian B. Customer complaints through customer service of the branch office. If within 2 (two) work ing days verbal complaints cannot be resolved, the customer visits a customer ser vice officer to fill out a customer complaint form. Then after the customer completes the form and submits the completed form along with the suppor ting documents, the customer can leave the the Company. The complaint form is then for warded to If a customer complains about an ATM card that is lost and wants to be blocked, then the call center officer can directly block it after verifying the data in advance to the customer concerned. Annual Report 2018 155
  156. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance diteruskan kepada unit kerja terkait untuk ditelusuri. Hasil temuan/ jawaban selanjutnya oleh unit unit kerja terkait disampaikan kepada petugas customer service dan selanjutnya petugas customer service menghubungi kembali nasabah melalui telepon dan memberitahukan bahwa masalah akan diselesaikan dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja. the relevant work unit for track ing. Subsequent findings/ answers by the relevant work unit are submitted to the customer ser vice officer and then the customer ser vice officer re - contacts the customer by telephone and informs that the problem will be resolved within a maximum of 7 (seven) work ing days. Sepanjang tahun 2018, jumlah pengaduan nasabah adalah sebanyak 387 pengaduan dan seluruhnya sudah diselesaikan dengan baik. Perseroan telah menyampaikan Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah kepada OJK masing-masing untuk posisi 31 Maret 2018 pada tanggal 6 April 2018, posisi 30 Juni 2018 pada tanggal 6 Juli 2018, posisi 30 September 2018 pada tanggal 3 Oktober 2018 dan posisi 31 Desember 2018 pada tanggal 04 Januari 2019. Throughout 2018, the number of customer complaints was 387 complaints and all of them were settled properly. The Company has submitted the Customer Complaint Service and Settlement Report to each Financial Services Authority (OJK) for the position 31 March 2018 on 6 April 2018, the position 30 June 2018 on 6 July 2018, the position 30 September 2018 on 3 October 2018 and the position 31 December 2018 on January 4, 2019. TABEL JENIS DAN JUMLAH PENGADUAN NASABAH TAHUN 2018 TYPE AND NUMBER OF CUSTOMER COMPLAINT TABLE FOR 2018 Jumlah Pengaduan yang Diterima / Number of Complaints Received Jenis Pengaduan / Type of Complaint Persentase / Percentage Jumlah Pengaduan yang Telah Diselesaikan / Total Complaints Resolved Tindak Lanjut Penyelesaian Pengaduan nasabah / Follow up Settlement of Customer’s Complaint Slipi, Malang: Melakukan pengajuan permohonan klaim saldo ATM terdebet kepada kantor pusat, dalam hal ini akan dilakukan klaim by email ke Sdr. Januar Arief; / Submitting a debit account claim request to the head office, in this case an e-mail claim will be made to Mr. Januar Arief; Bekasi, Kemang: Sudah selesai. / Done; Tangerang, Bogor, Bandung, Medan, Yogya, Semarang, Surakarta: sudah selesai / Done; Makassar: Membuat laporan yang akan ditindaklanjuti bagian opeasional KP / Make a report that will be followed up by operational KP Mataram: Telah di-folllow up / has been followed up; Palembang: Tindak lanjut ke tim ATM Monitoring Kantor Pusat, dana telah dikembalikan ke rekening nasabah. / A follow up to the Monitoring ATM central office, funds have been returned to the customer’s account. Ambon: Sudah selesai. / Done. Slipi, Malang, Bekasi, Kemang, Tangerang, Bogor, Bandung, Medan, Yogya, Semarang, Surakarta, Makassar, Mataram: NIHIL / NIL; Palembang: Tindak lanjut ke tim ATM Monitoring Kantor Pusat, Dana telah dikembalikan ke rekening nasabah. / A follow up to the Monitoring ATM central office, funds have been returned to the customer’s account. Slipi, Malang: Dilakukan penggantian kartu ATM lama ke kartu ATM Chip. / The replacement of the old ATM card to the ATM Chip card is done. Bekasi, Kemang, Tangerang: Aktivasi pin miler di sistem. / Activation of miler pin at the system. Tarik tunai uang tidak keluar tetapi saldo terdebet. / Failed cash withdrawal at ATM with accont balance debited. 16 4% 16 Transfer di ATM tidak masuk tetapi saldo terdebet. / Failed outgoing transfer at ATM with account balance debited. 13 3% 13 Pengaduan kartu ATM tidak bisa digunakan. / ATM card failure. 152 39% 152 156 Laporan Tahunan 2018
  157. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Jenis Pengaduan / Type of Complaint Jumlah Pengaduan yang Diterima / Number of Complaints Received Persentase / Percentage 19% Jumlah Pengaduan yang Telah Diselesaikan / Total Complaints Resolved Tindak Lanjut Penyelesaian Pengaduan nasabah / Follow up Settlement of Customer’s Complaint 72 Bogor: Pengecekan diaplikasi CMS Customer Servise / Achecking in the Customer Service CMS application. Bandung, Medan: Ganti Kartu ATM. / The replacement of ATM card. Yogya, Semarang: Sudah selesai. / Done. Surakarta: Sudah selesai. / Done. Makassar: Mengganti dengan kartu ATM baru. / Replacing the old with the new ATM card. Mataram: Telah di-follow up. / Has been followed up. Palembang: Tindak lanjut ke tim ATM Monitoring Kantor Pusat, Maintenance Jaringan. / A follow up to the ATM Monitoring Central Office, Network Maintainance. Slipi, Malang: Melakukan follow up ke kantor Pengaduan ATM tidak bisa digunakan. / ATM failure. 72 Pengaduan Daftar Hitam BI. / BI black list. 0 1% 0 Salah Transfer. / Error in fund transfer. 16 4% 16 Kartu tertelan di mesin ATM. / ATM card swallowed at ATM. 66 17% 66 pusat, pengajuan yang sering yakni ATM di Yayasan Islam Tazkia. / Conducting a follow up to the central office, the frequent submission namely ATM at the Yayasan Islam Tazkia. Bekasi, Kemang, Tangerang: penyelesaian tim lintas arta / settlement of the lintas arta team; Bogor: Konfirmasi kepada pihak Artha Jasa / confirmation to the Artha Jasa; Bandung: Diselesaikan oleh IT / settled by IT; Medan, Yogya, Semarang: sudah selesai / done; Surakarta: sudah selesai / done; Makassar: membuat laporan yang akan di tindaklanjuti oleh bagian monitoring KP. / Making a report that will be followed up by monitoring KP division; Mataram: Telah difolllow up / has been followed up; Palembang: Tindak lanjut ke tim ATM Monitoring Kantor Pusat. / a follow up to the ATM Monitoring team at the Central Office. Slipi, Malang, Bekasi, Kemang, Tangerang, Bogor, Bandung, Medan, Yogya, Semarang, Surakarta, Makassar, Mataram: NIHIL / NIL Slipi, Malang, Bekasi, Kemang, Tangerang, Bogor, Bandung: Pinbuk Manual. / Retur. Medan, Yogya, Semarang, Surakarta, Makassar, Mataram: NIHIL / NIL Slipi, Malang: Dilakukan pengecekan kepemilikan kartu ATM, kemudian menghubungi nasabah yang bersangkutan untuk pengembalian atau penggantian kartu baru. / Checking the ownership of the ATM card, then contacting the relevant customer for the return or replacement of a new card. Bekasi: ATM tertelan di mesin ATM Bank lain selanjutnya dilakukan penggantian ATM baru. / ATM is swallowed at the ATM machine of other bank, next a replacement to the new ATM card. Annual Report 2018 157
  158. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Jumlah Pengaduan yang Diterima / Number of Complaints Received Jenis Pengaduan / Type of Complaint Transaksi terdebet 2 kali di EDC. / EDC transaction debited. Pengaduan kartu ATM tidak bisa digunakan. / ATM card failure. Total 158 Persentase / Percentage Jumlah Pengaduan yang Telah Diselesaikan / Total Complaints Resolved 0 0% 0 52 13% 52 387 100% 387 Laporan Tahunan 2018 Tindak Lanjut Penyelesaian Pengaduan nasabah / Follow up Settlement of Customer’s Complaint Kemang: Sudah selesai./ Done. Tangerang: kartu ATM bank panin; Bogor: nasabah mengisi form keluhan dan langsung membuka mesin ATM untuk mengambil kartu yg tertelan. / The customer fills out the complaint form and immediately opens the ATM machine to pick up the swallowed card. Bandung: ATM diambil oleh pemilik. / ATM is retrieved by the owner. Medan: Ganti Kartu ATM. / Replace the old with the new ATM card. Yogya, Semarang, Surakarta, Makassar: Melakukan pergantian dengan kartu yang baru apabila kartu tertelan di ATM bank lain. / Replacing the swallowed card at the other ATM bank with a new card. Mataram: Telah di-follow up. / Has been followed up. Palembang: 2 Kartu ATM tertelan di ATM PDSB diambil dan dikembalikan disertai dengan verifikasi dan tanda terima, untuk tertelan di ATM bank lain, nasabah melakukan pergantian Kartu ATM. / Two ATM cards were swallowed at the PDSB ATM, taken and returned along with verification and receipt, for ATM card swallowed at other bank, customer replaced the swallowed card with the new ATM card. Slipi, Malang, Bekasi, Kemang, Tangerang, Bogor, Bandung, Medan, Yogya, Semarang, Surakarta, Makassar, Mataram: NIHIL. / NIL. Slipi, Malang, Bekasi, Kemang, Tangerang, Bogor: Konfirmasi kepada pihak bagian atm Kantor pusat karena tidak bisa mengubah Pin. / Confirming to the ATM division at the central office in the event the PIN cannot be changed. Bandung, Medan, Yogya, Semarang: Sudah selesai. / Done. Surakarta, Makassar, Mataram: NIHIL. / NIL.
  159. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Uraian Manajemen Risiko Risk Management Description Perseroan terus berupaya menerapkan sistem manajemen risiko secara efektif sesuai dengan unsur-unsur usaha berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No . 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 08/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sistem manajemen risiko yang baik dan kesadaran risiko dari Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan merupakan komponen penting dalam membangun sistem mitigasi risiko. Hal ini tercermin dari komitmen Perseroan terhadap penerapan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kinerja keuangan yang lebih baik, dan bisnis yang berkesinambungan pada masa mendatang. The Company continues to strive to implement a risk management system effectively in accordance with business elements based on Financial Services Authority Regulation No. 65/POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, and Financial Services Authority Regulation No. 08/POJK.03/2014 concerning Soundness Rating of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. A good risk management system and risk awareness from the Board of Commissioners, Directors and the Company employees are important components in building a risk mitigation system. This is reflected in the Company’s commitment to the application of the precautionary principle to safeguard better financial performance and sustainable business in the future. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan, mencakup: • Tata kelola risiko; • Kerangka manajemen risiko; • Proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan kecukupan sistem informasi manajemen risiko; serta • Kecukupan sistem penegendalian risiko dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha Perseroan. The Board of Commissioners and Directors are responsible for the quality of implementation of the Company’s risk management, including: • Risk management; • Risk management framework; • Risk management process, adequacy of human resources, and adeaquacy of risk management information systems; as well as • Adequacy of risk control systems by taking into account the characteristics and complexity of the Company’s business. Tata Kelola Risiko Risk Management Organisasi dan tata kelola risiko Perseroan memperhatikan strategi dan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, serta mengacu kepada best practice, melalui tindakan-tindakan sebagai berikut: • Perseroan telah memiliki Komite Pemantau Risiko yang bertanggung jawab memastikan kerangka kerja manajemen risiko yang ada telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Perseroan. Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas pokok untuk memberikan rekomendasi, serta pendapat secara profesional yang independen kepada Dewan Komisaris mengenai kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Manajemen Risiko. • Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan manajemen risiko, menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif, serta menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis dan operasional yang menyimpang dari prosedur yang baku. • Divisi Manajemen Risiko mempunyai tugas pokok, antara lain memantau pelaksanaan strategi manajemen risiko yang telah disetujui oleh Direksi, memantau posisi risiko secara keseluruhan (composite), per jenis risiko dan/atau per jenis aktivitas fungsional serta melakukan stress testing. Terhadap setiap usulan aktivitas dan/atau produk baru yang akan dikeluarkan Perseroan, wajib terlebih dahulu dilakukan pengkajian dari Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan. The Company’s organization and risk management taking into account the strategies and objectives, business policies, size and complexity of the Company’s business activities based on Bank Indonesia Regulations (PBI), Financial Services Authority Regulations, and refer to best practice, through the following actions: • The Company has a Risk Monitoring Committee that is responsible for ensuring the existing risk management framework has provided adequate protection against all the Company risks. The Risk Monitoring Committee has the main task of providing recommendations, as well as professional opinions that are independent to the Board of Commissioners regarding the compatibility between policies and the implementation of risk management policies, as well as monitoring and evaluating the implementation of the duties of the Risk Management Committee and Risk Management Division. • The Risk Management Committee has the main task of drawing up policies, strategies and guidelines for the implementation of risk management, perfecting the implementation of risk management based on the results of evaluating the implementation of effective risk management processes and systems, and determining matters related to business and operational decisions that deviate from the standard’s procedures. • The Risk Management Division has the main tasks, including monitoring the implementation of risk management strategies that have been approved by the Board of Directors, monitoring the overall risk position (composite), per type of risk and/or per type of functional activity and conducting stress testing. For each proposed activity and/or new product to be issued by the Company, an assessment must be carried out from the Risk Management Division and the Compliance Division. Annual Report 2018 159
  160. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Kerangka manajemen risiko Perseroan menetapkan pendekatan dalam mengelola risiko dan kerangka pengendalian risiko berdasarkan keseimbangan antara tingkat risiko dengan pendapatan (risk-return trade off). Kerangka Manajemen Risiko Perseroan mengidentifikasi berbagai 10 jenis risiko yang wajib dikelola Perseroan sesuai POJK No. 65 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. The Company’s risk management framework establishes an approach in managing risk and a risk control framework based on a balance between the level of risk and income (risk-return trade off ). The Company’s Risk Management Framework identifies various types of risks that must be managed by the Company in accordance with POJK No. 65/POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Kebijakan manajemen risiko Perseroan menetapkan bahwa unit kerja (risk owner) bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko yang melekat pada aktivitasnya. Sebagai penanggung jawab risiko, risk owner berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, pelaporan, maupun pengendalian risiko yang yang melekat pada unit kerjanya. The Company’s risk management policy stipulates that the work unit (risk owner) is responsible for managing risks inherent in its activities. As the person in charge of risk, the risk owner coordinates with the Risk Management Division in identifying, measuring, monitoring, reporting and controlling risks inherent in his work unit. Penerapan manajemen risiko Perseroan mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko, yakni risiko kredit, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko strategik, risiko reputasi, risiko investasi, dan risiko imbal hasil. Selanjutnya, mengacu pada POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, maka Perseroan juga mengelola Risiko Transaksi Intra Group. The application of the Company risk management covers 10 (ten) types of risk, namely credit risk, operational risk, liquidity risk, market risk, legal risk, compliance risk, strategic risk, reputation risk, investment risk, and risk of return. Furthermore, referring to POJK No. 17/POJK.03/2014 concerning Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates, the Company also manages the Risk of Intra Group Transactions. Implementasi Kebijakan, Prosedur, dan Limit Eksposur Implementation of Exposure Policies, Procedures, and Limit Perseroan menggunakan kerangka pengendalian sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah: • Perseroan memiliki kecukupan kebijakan dan prosedur sebagai aturan dan standar yang jelas atas untuk menjalankan aktivitas usaha. Dalam menetapkan limit manajemen risiko, Perseroan berpedoman pada risk appetite dan risk tolerance. • Kebijakan limit diterapkan pada area di mana identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian eksposur risiko dikelola Perseroan. • Kerangka pendelegasian limit risiko memastikan bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, integritas, pertimbangan, dan perspektif untuk memastikan terpenuhinya standar pengendalian risiko dan prinsip keseimbangan antara risiko dan pendapatan. The Company uses the control framework as a clear and firm guideline regarding the limits in risk taking. Three key components in the risk control framework, which collectively provide a mechanism for regulating and adjusting limits in risk taking are: • The Company has sufficient policies and procedures as clear rules and standards for carrying out business activities. In setting risk management limits, the Company is guided by risk appetite and risk tolerance. • Policy limits are applied to areas where identification, measurement, monitoring and control of risk exposures are managed by the Company. • The framework for delegating risk limits ensures that decision making on key risks is only carried out by certain individuals or committees, who have expertise, integrity, consideration and perspective to ensure the fulfillment of risk control standards and the principle of a balance between risk and income. Perseroan mengembangkan kebijakan, prosedur, dan limit manajemen risiko sebagai arahan tertulis yang disusun berdasarkan visi, misi, dan strategi Perseroan dalam rangka membangun value creation dan mendukung business performance Perseroan. Selanjutnya, Perseroan secara berkelanjutan melakukan improvement terhadap proses bisnis untuk mencapai tingkat keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan aset yang berkualitas dengan tingkat profitabilitas yang memadai. Sejalan dengan hal tersebut, proses manajemen risiko Perseroan terus dikembangkan agar efektivitas penerapannya semakin baik dan semakin komprehensif, baik dalam lingkup internal Perseroan maupun terintegrasi dengan konglomerasi keuangan Perseroan. The Company develops risk management policies, procedures and limits as written directives compiled based on the Company’s vision, mission and strategy in order to build value creation and support the Company’s business performance. Furthermore, the Company continuously makes improvements to business processes to achieve the optimal level of balance between the growth of quality assets with adequate levels of profitability. In line with this, the Company’s risk management process continues to be developed so that the effectiveness of its implementation is getting better and more comprehensive, both within the Company’s internal scope and integrated with the Company’s financial conglomerates. 160 Laporan Tahunan 2018
  161. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Identifikasi , Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko Risk Identification, Measurement, Monitoring, and Control Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur, dan proses. Berikutnya, berdasarkan pendekatan yang sesuai, risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur berdasarkan kriteria yang objektif dan konsisten. Risiko yang material dipantau untuk memastikan bahwa transaksi dan portofolio yang dikelola Perseroan berada dalam limit risiko yang ditetapkan. The Company anticipates and identifies risks in transactions, portfolios, infrastructure and processes. Next, based on the appropriate approach, these risks are quantified and measured based on objective and consistent criteria. Material risks are monitored to ensure that transactions and portfolios managed by the Company are within the specified risk limit. Identifikasi potensi risiko merupakan tahap awal yang penting dalam mengelola risiko dari aktivitas bisnis dan operasional. Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan risiko dengan perspektif yang komprehensif, mengingat suatu transaksi atau aktivitas tertentu dapat menimbulkan berbagai jenis risiko. Identifying potential risks is an important initial stage in managing risk from business and operational activities. The Company realizes the importance of risk management with a comprehensive perspective, considering that certain transactions or activities can cause various types of risks. Penilaian dan pengukuran eksposur risiko secara komprehensif harus dilakukan secara objektif dan konsisten. Dalam hal ini, kualitas dari informasi risiko berperan penting dalam mengukur eksposur risiko, baik secara dampak maupun frekwensi. Namun demikian, Perseroan memahami bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dengan suatu model atau metodologi tertentu sehingga dibutuhkan adanya justifikasi. Comprehensive assessment and measurement of risk exposures must be carried out objectively and consistently. In this case, the quality of risk information plays an important role in measuring risk exposures, both in terms of impact and frequency. However, the Company understands that not all risks can be calculated by a particular model or methodology so that justification is needed. Stress Testing Stress Testing Perseroan melakukan stress testing untuk melengkapi sistem pengukuran risiko dengan cara mengestimasi potensi kerugian pada kondisi yang tidak normal, dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Perseroan terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio Perseroan. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi, hukum, politik, lingkungan, dan sosial. The Company conduct stress testing to complement the risk measurement system by estimating the potential losses in abnormal conditions, using certain scenarios to see the sensitivity of the Company’s performance to changes in risk factors and identifying influences that have a significant impact on the Company’s portfolio. These conditions can occur due to economic, legal, political, environmental and social factors. Melalui stress testing yang dilakukan secara berkala, Perseroan dapat melakukan pengukuran risiko lebih lanjut untuk kemudian mengambil langkah-langkah yang tepat apabila perkiraan kondisi yang akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang dapat diterima. Hasil stress testing dan kaji ulang tersebut digunakan sebagai masukan pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit. Through periodic stress testing, the Company can take further risk measurements to then take appropriate steps if the expected conditions will exceed acceptable levels of tolerance. The results of the stress testing and review are used as input when determining or changing policies and limits. Pelaporan manajemen risiko merupakan bagian yang penting dalam proses manajemen risiko terutama dalam rangka memastikan bahwa manajemen memperhatikan eksposur risiko yang dikelola Perseroan dan merespon secara efektif terhadap setiap risiko. Pelaporan juga berperan penting dalam memastikan Perseroan senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab risk owner untuk mengetahui informasi mengenai risiko yang dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi, dilaporkan, dan dipantau dengan baik. Risk management reporting is an important part of the risk management process, especially in order to ensure that management pays attention to the risk exposure managed by the Company and responds effectively to each risk. Reporting also plays an important role in ensuring the Company continues to maintain openness and communication with key stakeholders. It is the risk owner’s responsibility to know information about the risks faced and ensure that these risks are identified, reported and monitored properly. Perseroan memiliki mekanisme pemantauan risiko yang antara lain mencakup pemantauan risiko terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh risk owner maupun oleh Divisi Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada pihak manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. The Company has a risk monitoring mechanism that includes risk monitoring of the magnitude of risk exposure, risk tolerance, internal limit compliance, and the results of stress testing as well as the consistency of implementation with established policies and procedures. Monitoring is carried out both by the risk owner and by the Risk Management Division. The results of monitoring are presented in periodic reports submitted to management in order to mitigate risks and to take actions needed. Annual Report 2018 161
  162. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Sedangkan, sistem pengendalian internal yang melibatkan internal audit memberikan assurance yang independen terhadap efektivitas atas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis dan operasional Perseroan. Meanwhile, internal control systems involving internal audits provide assurance that is independent of the effectiveness of the risk control process in the Company’s business activities and operations. Tinjauan efektivitas Sistem Manajemen Risiko Tahun 2018 Review of the effectiveness of the Risk Management System in 2018 Berdasarkan POJK No. 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka penilaian profil risiko sesuai dengan konsep Risk Based Bank Rating (RBBR) terdiri dari 5 kategori peringkat, yaitu: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, dan High. Berdasarkan hasil self-assessment Perseroan, peringkat komposit untuk profil risiko Perseroan per 31 Desember 2018 berada pada peringkat 2 (Low to Moderate) dan tergolong stabil sepanjang penilaian profil risiko pada tahun 2018. Berikut hasil penilaian profil risiko di tahun 2018: Based on POJK No. 8/POJK.03/2014 concerning Soundness Rating of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the assessment of risk profiles in accordance with the concept of Risk Based Bank Rating (RBBR) consists of 5 rating categories, namely: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, and High. Based on the the Company’s self-assessment results, the composite rating for the Company’s risk profile as of December 31, 2018 is ranked at 2 (Low to Moderate) and is classified as stable throughout the risk profile assessment in 2018. The following are the results of the 2018 risk profile assessment: Profil Risiko / Risk Profile Risiko Kredit / Credit Risk Risiko Pasar / Market Risk Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Risiko Operasional / Operational Risk Risiko Hukum / Legal Risk Risiko Stratejik / Strategic Risk Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Risiko Reputasi / Reputation Risk Risiko Investasi / Investment Risk*) Risiko Imbal Hasil / Rate of Return Risk*) Peringkat Penilaian per Semester ii 2018 / Assessment as of Semester II 2018 Penilaian per Semester ii 2017 / Assessment as of Semester II 2017 Peringkat Risiko inheren / Inherent Risk Level Sistem Pengendalian Risiko / Risk Control System Risiko Komposit / Composite Risk Peringkat Risiko inheren / Inherent Risk Level Sistem Pengendalian Risiko / Risk Control System Risiko Komposit / Composite Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate Moderate Fair Moderate Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Fair Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Fair Low to Moderate Low Satisfactory Low Low Fair Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Fair Low to Moderate Low Satisfactory Low Low Fair Low to Moderate Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low Moderate Satisfactory Moderate Moderate Fair Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Moderate Fair Moderate Moderate Satisfactory Low to Moderate Moderate Fair Moderate Perseroan telah melakukan penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko yang mencakup 4 (empat) faktor, yaitu: Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, dan Permodalan dengan memperoleh peringkat SEHAT yang mencerminkan bahwa kondisi kesehatan Perseroan secara umum dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Berikut hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank semester II tahun 2018: 162 Laporan Tahunan 2018 The Company has assessed the soundness of the bank using a risk approach that includes 4 (four) factors, namely: Risk Profile, GCG, Profitability and Capital by obtaining a HEALTH rating which reflects that the health condition of the Company is generally considered capable of facing significant negative effects from changes in business conditions and other external factors. Following are the results of the assessment of the second semester of the Bank’s Soundness Level 2018:
  163. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Faktor-faktor Penilaian / Assessment Factors Peringkat / Rating Profil Risiko / Risk Profile Good Corporate Governance Rentabilitas / Earnings Permodalan / Capital Peringkat Komposit / Composite Rating 2 2 3 1 2 Manajemen Risiko Terintegrasi integrated Risk Management Mengacu kepada POJK No. 17/POJK.03/2014 perihal Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, dan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2015 perihal Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, PDSB sebagai Perusahaan Anak dari Panin Bank (Entitas Utama) menerapkan transaksi intragroup berupa penyusunan dan penyajian laporan Perseroan yang disampaikan kepada Panin Bank. Referring to POJK No. 17/POJK.03/2014 concerning Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates, and SEOJK No. 14/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of Integrated Risk Management for the Financial Conglomerate, the Company as a Subsidiary Company of Panin Bank (Main Entity) implements intragroup transactions in the form of preparing and presenting the Company reports submitted to Panin Bank. Pengelolaan 10 (Sepuluh) Jenis Risiko Bank Management of 10 (Ten) Types of Bank Risks RiSiKo KReDiT Risiko kredit dikelola oleh Perseroan dengan memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi pengendalian risiko yang ditetapkan telah merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima (risk tolerance/ risk appetite) dan telah dilakukan pengukuran dan pemantauan sejak tahap awal, yaitu penerimaan permohonan dari nasabah, proses analisa pembiayaan sampai dengan proses monitoring pembiayaan setelah dilakukan pencairan. Risiko kredit Perseroan dapat bersumber dari: • Financing risk, yaitu risiko akibat kegagalan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajibannya kepada Perseroan sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam akad pembiayaan. • Counterparty risk yang dapat timbul karena counterparty tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Perseroan, baik sebelum maupun pada tanggal kesepakatan. • Concentration risk yang dapat timbul karena pemberian pembiayaan dalam jumlah yang tinggi pada sejumlah kecil nasabah/counterparty atau segmen atau eksposur pembiayaan tertentu. Penetapan limit konsentrasi dapat mendiversifikasi dan meminimalkan risiko kredit Perseroan. • Issuer risk, merupakan risiko yang timbul akibat penerbit suatu surat berharga tidak dapat melunasi sejumlah nilai surat berharga yang dimiliki Perseroan. CReDiT RiSK Credit risk is managed by the Company by ensuring that all established risk control policies and strategies reflect the level of risk that is acceptable (risk tolerance/risk appetite) and measurement and monitoring have been carried out since the initial stage, namely receipt of requests from customers, financing analysis process up to the financing monitoring process after disbursement has been carried out. The Company credit risk can be sourced from: • Financingrisk,namelyriskduetofailureoffinancingcustomers to fulfill their obligations to the Company in accordance with what has been agreed on in the financing contract. • Counterparty risk that can arise because the counterparty cannot repay its obligations to the Company, both before and on the date of the agreement. • Concentration risk that can arise due to the provision of high amounts of funding to a small number of customers/ counterparties or segments or certain financing exposures. Determination of concentration limits can diversify and minimize bank credit risk. • Issuer risk, is a risk arising from the issuer of a securities that cannot pay off the value of securities held by the Company. Penerapan manajemen risiko kredit Perseroan dilandasi oleh budaya risiko yang dibangun dan dikembangkan sesuai visi, misi, nilai-nilai, keyakinan, dan sikap para pemangku kepentingan Perseroan serta praktik-praktik terbaik yang dijalankan Perseroan. Budaya risiko kredit Perseroan antara lain tercermin dalam aktivitas pembiayaan, antara lain berupa: • Manajemen secara berkala melakukan penilaian terhadap konsistensi praktik pembiayaan, terhadap risk appetite dan kebijakan pembiayaan. • Kualitas pembiayaan menjadi prioritas utama dan harus dikomunikasikan kepada seluruh tingkatan organisasi Perseroan, dan dibuktikan dalam bentuk tindakan yang konsisten. • Manajemenpuncakmemilikikemampuanmenjalankanfungsi pembiayaan yang memadai. • Tanggungjawabyangjelasbagisetiapstafyangterlibatdalam pengelolaan risiko pembiayaan. The implementation of the Company credit risk management is based on a risk culture that is built and developed in accordance with the vision, mission, values, beliefs and attitudes of the Company’s stakeholders and the best practices implemented by the Company. The Company’s credit risk culture is reflected, among others, in financing activities, including: • Management periodically evaluates the consistency of financing practices, towards risk appetite and financing policies. • Financingqualityisatoppriorityandmustbecommunicated to all levels of the Bank’s organization, and proven in the form of consistent actions. • Top management has the ability to carry out adequate financing functions. • Clear responsibility for each staff involved in managing financing risks. Annual Report 2018 163
  164. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance • Praktek pembiayaan yang sehat mulai dari staf pembiayaan hingga manajemen puncak. • Reward dan punishment terhadap prestasi atau kelalaian kinerja karyawan. • Kebijakan pembiayaan didokumentasikan secara jelas, ringkas, dan dipantau oleh unit kerja yang independen dari bisnis. • Komunikasi terhadap kriteria pembiayaan, kebijakan pembiayaan, dan rencana bisnis harus dilakukan konsisten guna menghindari kebingungan dan konflik kepentingan. • Pelatihan pembiayaan yang rutin dan berkesinambungan sebagai bagian dari pengembangan staf pembiayaan. • Selektif dalam pengajuan bisnis baru. • Healthy financing practices ranging from finance staff to top management. • Reward and punishment for employee performance or negligence. • Financing policies are documented clearly, concisely, and monitored by work units that are independent of the business. • Communication with financing criteria, financing policies and business plans must be carried out consistently to avoid confusion and conflict of interest. • Routine and continuous financing training as part of financing staff development. • Be selective in submitting new business. Selain didasarkan pada budaya risiko kredit, penerapan manajemen risiko pada aktivitas pembiayaan juga berpedoman pada strategi sebagai berikut: • Perumusan risk appetite yang jelas untuk memastikan karakteristik dan pertumbuhan bisnis berada pada tingkat risiko yang dapat ditoleransi. • Mengoptimalkan tingkat keseimbangan risiko dengan pendapatan (risk-return trade off). • Pertumbuhan bisnis Perseroan didukung oleh infrastruktur manajemen risiko yang memadai dan efektif. • Penjabaran dan sosialisasi terhadap strategi risiko pembiayaan secara jelas kepada para pemangku kepentingan Perseroan, baik unit bisnis maupun unit kerja pendukung bisnis. • Pengawasan aktif dari manajemen dan koordinasi yang baik antara unit bisnis dengan unit kerja pendukung bisnis, antara lain unit kerja yang menjalankan fungsi analisis risiko pembiayaan, unit kerja akseptasi, dan administrasi pembiayaan. Apart from being based on a culture of credit risk, the application of risk management to financing activities is also guided by the following strategies: • Formulating a clear risk appetite to ensure the characteristics and growth of the business are at a level of risk that can be tolerated. • Optimizing the level of balance of risk with income (risk-return trade off ). • The growth of the Company’s business is supported by adequate and effective risk management infrastructure. • A clear description and socialization of the financing risk strategy for the Company stakeholders, both business units and business support work units. • Active supervision from management and good coordination between business units and business support work units, including work units that carry out the functions of financing risk analysis, acceptances work units and financing administration. Dalam rangka mencapai tingkat keseimbangan yang optimal risiko dengan pendapatan (risk-return trade off), maka penerapan manajemen risiko harus sejalan dengan penerapan GCG. Oleh karena itu, Perseroan menetapkan tanggung jawab yang jelas dan wewenang limit memutus pembiayaan kepada pejabat yang ditunjuk dalam kelembagaan Komite Pembiayaan. In order to achieve an optimal level of balance of risk with income (risk-return trade off ), the application of risk management must be in line with the implementation of GCG. Therefore, the Company establishes clear responsibilities and limits authority cut off financing to officials appointed in the Financing Committee institution. Pemberian kewenangan memutus pembiayaan didasarkan pada penilaian pengalaman, pengetahuan, kemampuan, posisi jabatan, serta mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas eksposur pembiayaan. Dalam hal terjadi pelampauan atas kewenangan yang dimiliki oleh pejabat terkait, maka proses eskalasinya harus diatur secara jelas. Penilaian independen untuk memastikan standar proses dan persetujuan tersebut berpedoman pada prinsip kehati-hatian dan proses pembiayaan yang sehat. The granting of authority to cut off financing is based on an assessment of experience, knowledge, ability, position, and considering the size and complexity of financing exposures. In the event of an excess of the authority held by the relevant official, the escalation process must be clearly regulated. Independent assessment is to ensure that the standard process and approval are guided by the principle of prudence and a sound financing process. Kebijakan, prosedur, dan batas wewenang keputusan pembiayaan juga didasari oleh prinsip pemisahan yang jelas. Fungsi antara unit yang melakukan usulan, analisis, persetujuan, dan administrasi pembiayaan, serta telah melalui mekanisme four eyes principle. The policies, procedures and authority limits of financing decisions are also based on the principle of clear separation. The function is between units that propose, analyze, approve and administrate finance, and have gone through the four eyes principle mechanism. Berkaitan dengan concentration risk, Perseroan menetapkan limit penyaluran pembiayaan, baik limit individual untuk setiap nasabah, limit kelompok nasabah, maupun limit kepada nasabah terkait dengan Perseroan. Penetapan limit penyaluran pembiayaan tersebut didasarkan pada pendekatan total eksposur, baik yang fasilitas yang bersifat on balance sheet maupun off balance sheet. Kebijakan besaran In connection with concentration risk, the Bank sets a limit for financing distribution, both individual limits for each customer, customer group limits and limits to customers related to the Company. The determination of the financing distribution limit is based on the total exposure approach, both on balance sheet and off balance sheet facilities. The policy on the amount of the limit 164 Laporan Tahunan 2018
  165. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report limit penyaluran pembiayaan berpedoman pada ketentuan OJK . Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya pelampauan batas maksimum yang diatur dalam ketentuan OJK, maka secara internal, Perseroan menetapkan batas maksimal penyaluran pembiayaan dengan persentase tertentu di bawah ketentuan OJK. of financing distribution is guided by the provisions of the OJK. As an anticipation measure against the potential for exceeding the maximum limit stipulated in the OJK provisions, internally, the Company sets a maximum limit of financing distribution with a certain percentage under the provisions of the OJK. Selain penetapan limit individual nasabah pembiayaan, maka dalam mengelola concentration risk, Perseroan juga memberikan perhatian terhadap risiko portofolio pembiayaan berdasarkan segmentasi bisnis, sektor ekonomi dan geografis nasabah pembiayaan. Perseroan membagi konsentrasi portofolio pembiayaan berdasarkan: • Segmentasi bisnis mencakup usaha korporasi, usaha komersial, dan retail (usaha mikro, kecil, menengah, dan konsumer). • 18 (delapan belas) sektor ekonomi yang mengacu pada sektor ekonomi Bank Indonesia. • Sebaran geografis yang menjadi area dalam jangkauan bisnis Perseroan. In addition to determining the individual limit of financing customers, in managing concentration risk, the Company also pays attention to the risk of financing portfolios based on business segmentation, economic sector, and the geography of the financing customers. The bank divides the financing portfolio concentration based on: • Business segmentation includes corporate, commercial and retail businesses (micro, small, medium and consumer businesses). • 18 (eighteen) economic sectors that refer to the economic sector of Bank Indonesia. • Geographical distribution which becomes an area within the Company’s business range. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas merupakan risiko yang dapat terjadi akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan. Tujuan utama manajemen risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Perseroan dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. Liquidity Risk Liquidity Risk is a risk that can occur due to the inability of the Company to meet maturing obligations from cash flow funding sources and/or high-quality liquid assets that can be pledged, without disrupting the Company’s activities and financial condition. The main objective of liquidity risk management is to minimize the possibility of the inability of the Company to obtain cash flow funding sources. Risiko likuiditas Perseroan antara lain dikelola dengan melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap beberapa indikator penting, antara lain: • Pemenuhan rasio giro wajib minimum (GWM). • Analisis dan pemantauan limit secondary reserve yang mencakup limit (target indikatif ), soft limit, dan hard limit. • Analisis dan pemantauan batas financing to deposit ratio (FDR) Perseroan. • Analisis dan pemantauan terhadap maturity profile untuk mengetahui posisi aset dan kewajiban Perseroan, baik dalam posisi neraca maupun rekening administratif, dalam skala waktu tertentu (maturity bucket) berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan jatuh tempo. • Analisis dan pemantauan terhadap perilaku nasabah pendanaan (behavior analysis) berdasarkan pendekatan statistik untuk mengetahui besaran core deposit Perseroan, sehingga dapat diketahui pola pengendapan dana secara aktual yang tidak tergambarkan dari maturity profile. The Company liquidity risk is managed, among others, by identifying, measuring, monitoring, and controlling several important indicators, including: • Fulfillment of the minimum statutory reserve ratio (GWM). • Analysis and monitoring of secondary reserve limits that include limits (indicative targets), soft limits and hard limits. • Analysis and monitoring of the Company’s financing to deposit ratio (FDR) limit. • Analysis and monitoring of the maturity profile to determine the position of assets and liabilities of the Company, both in balance sheet position and administrative accounts, on a certain time scale (maturity bucket) based on the remaining period until maturity. • Analysis and monitoring of the behavior of funding customers (behavior analysis) based on a statistical approach to determine the size of the Company’s core deposit, so that the actual deposition pattern of funds can be known which is not reflected in the maturity profile. Perseroan memiliki akses ke bank-bank counterparty dengan track record baik. Selain itu, juga mendapat dukungan kuat dari grup usaha PaninBank, khususnya terkait pendanaan. Saat ini, diproyeksikan Perseroan memiliki fasilitas Uncommitted Financing Line (UFL) dari bank-bank counterparty. Namun demikian, Perseroan selalu memantau likuditas yang tersedia di pasar uang antar bank, pergerakan tingkat harga di pasar, dan perubahan signifikan dari kondisi pasar. The Company has access to counterparty banks with a good track record. In addition, it also receives strong support from the PaninBank business group, particularly related to funding. At present, the Company is projected to have an Uncommitted Financing Line (UFL) facility from counterparty banks. However, the Company always monitors the liquidity available on the interbank money market, the movement of the price level on the market and significant changes from market conditions. Perseroan melakukan langkah antisipatif terhadap risiko konsentrasi sumber pendanaan Perseroan antara lain diupayakan melalui langkah-langkah sebagai berikut: The Company takes anticipatory steps towards the risk of concentration of the Company funding sources, among others, pursued through the following steps: Annual Report 2018 165
  166. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance • Mengembangkan kerjasama (aliansi) dengan pihak-pihak yang memiliki potensi pendanaan ritel. • Meningkatkan dana transaksional dari nasabah-nasabah pembiayaan (cross selling). • Memasarkan produk dan program yang menarik dan kompetitif, seperti tabungan Haji, Umrah, dan Rencana. • Memperkuat pemasaran dana dengan menggunakan tenaga Direct Sales Representative (DSR). • Developing cooperation (alliance) with parties that have the potential for retail funding. • Increasing transactional funds from financing customers (cross selling). • Marketing attractive and competitive products and programs, such as savings for Hajj, Umrah and Plans. • Strengthening the marketing of funds by using Direct Sales Representative (DSR) personnel. Dalam rangka menguji daya tahan Perseroan terhadap risiko likuiditas, Perseroan melakukan stress testing dengan menggunakan beberapa skenario yang lazim digunakan. In order to test the resilience of the Company to liquidity risk, the Company conducts stress testing using a number of scenarios commonly used. Risiko Pasar Risiko pasar dikelola antara lain melalui pemantauan dan pengendalian terhadap potensi kerugian yang dapat timbul akibat posisi neraca dan rekening administratif Perseroan akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar dapat berupa risiko perubahan imbal hasil atau harga pada portofolio asset dan kewajiban Perseroan. Dalam hal ini perubahan harga pasar dari suatu aset dan kewajiban menjadi indikator penting dalam mengelola risiko pasar. Market Risk Market risk is managed, among others, through monitoring and controlling the potential losses that may arise due to the Company’s balance sheet and administrative accounts due to changes in market prices, including the risk of changes in the value of assets that can be traded or leased. Market risk can be in the form of risk changes in yields or prices on the Company’s asset portfolio and liabilities. In this case, changes in market prices of assets and liabilities are important indicators in managing market risk. Penerapan strategi harga yang baik untuk mencapai tingkat imbal hasil Perseroan selain memperhitungkan struktur aspek internal, juga mempertimbangkan faktor pesaing dan trend tingkat harga di pasar. Antisipasi terhadap peningkatan harga acuan seperti BI 7-days repo rate menjadi salah satu faktor penting dalam menajemen risiko pasar terkait dengan benchmark rate in banking book. The implementation of a good pricing strategy to achieve the Company’s yield level in addition to taking into account the structure of the internal aspects, also considers competing factors and the price level trend in the market. Anticipation of the increase in reference prices such as the BI 7-days repo rate is one of the important factors in market risk management related to the benchmark rate in banking book. Risiko Operasional Risiko operasional dapat timbul akibat ketidakcukupan dan/ atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional. Tujuan utama manajemen risiko operasional Perseroan adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian-kejadian eksternal. Operational Risk Operational risk can arise due to insufficiency and/or nonfunctioning of internal processes, human errors, system failures, and/or the presence of external events that affect operations. The main objective of the Company’s operational risk management is to minimize the possible negative impacts of non-functioning internal processes, human errors, system failures, and/or external events. Volume dan kompleksitas usaha Perseroan yang terus meningkat, menuntut adanya peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi kesalahan atau peristiwa risiko secara dini. Penilaian (assessment) terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada setiap level organisasi akan membantu dalam mengidentifikasi kesalahan atau error secara dini dan memantau terhadap ketidaknormalan transaksi dan operasi Perseroan. The volume and complexity of the Company’s business which continues to increase, demanding an increase in the ability to identify errors or risk events early. An assessment of events that occur at each level of the organization will assist in identifying errors early and monitoring the Company’s abnormal transactions and operations. Saat ini, Perseroan telah mengembangkan metode pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan operational risk tools dalam mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian potensi risiko. Salah satu metode yang telah dilakukan adalah penggunaan tools Risk Control Self Assessment (RCSA) dan Loss Event Data base (LED). At present, the Company has developed operational risk management methods through the use of operational risk tools to support the process of identifying, measuring, monitoring and controlling potential risks. One method that has been done is the use of Risk Control Sself Assessment (RCSA) tools and Loss Event Data base (LED). Review operasional dilakukan secara berkala untuk menjamin kelancaran proses operasi, sekaligus perbaikan kebijakan dan pelaksanaannya. Review dilakukan baik pada tingkat penyelia maupun pada tingkat manajemen eksekutifnya. Apabila terdapat indikasi akan terjadinya peristiwa yang menyebabkan eksposur Operational reviews are conducted periodically to ensure the smooth operation of the process, as well as improving policies and implementation. Reviews are carried out both at the supervisor level and at the executive management level. If there is an indication of an event that causes a significant operational 166 Laporan Tahunan 2018
  167. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report risiko operasional meningkat signifikan atau diidentifikasi adanya kelemahan dalam proses transaksi , maka manajemen akan cepat mengambil tindakan dan melakukan langkah antisipatif dan korektif. Sehingga, eksposur risiko yang ada dalam koridor yang terkendali. risk exposure or weaknesses in the transaction process are identified, management will quickly take action and take anticipatory and corrective steps. So, the risk exposure is in a controlled corridor. Perseroan telah menetapkan langkah-langkah untuk mencegah dan mengurangi peristiwa yang berdampak pada risiko operasional, termasuk pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap tindakan korektifnya, antara lain mencakup: • Menanamkan budaya risiko (risk culture) melalui pelatihan manajamen risiko dan sertifikasi manajemen risiko dalam rangka meningkatkan pemahaman serta“awareness”terhadap risiko Perseroan. • Melakukan review kebijakan dan prosedur pada masing-masing business line dilakukan secara berkesinambungan. • Melakukan alignment proses manajemen risiko pada setiap aktivitas usaha Perseroan yang dilakukan oleh masing-masing unit bisnis dan unit pendukung bisnis. • Melakukan identifikasi dan pemantauan risiko atau gangguan yang berdampak terhadap risiko operasional secara dini. • Mengembangkan sistem informasi manajemen guna mendukung praktik-praktik penerapan manajemen risiko yang sehat (sound practices). • Melakukan contingency plan untuk seluruh aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses transaksi nasabah, guna menjamin kelancaran transaksi nasabah dan meminimalisasi kerugian apabila terjadi gangguan terhadap aktivitas usaha. The Company has established measures to prevent and reduce events that have an impact on operational risk, including prevention of fraud and responses to corrective actions, including: • Instilling a risk culture through risk management training and risk management certification in order to increase understanding and “awareness” of the Company’s risk. • Reviewing policies and procedures on each business line is carried out continuously. • Aligning the risk management process in each of the Company’s business activities carried out by each business unit and business support unit. • Identifying and monitoring risks or disturbances that have an impact on operational risk early. • Developing management information systems to support the sound practices of risk management. • Conducting contingency plan for all activities that are directly related to customer transaction processes, in order to ensure smooth customer transactions and minimize losses in the event of disruption to business activities. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan dapat terjadi akibat Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta pemenuhan prinsip Syariah. Compliance Risk Compliance risk can occur as a result of the Company not complying with and/or not implementing applicable laws and regulations, as well as not complying with Sharia principles. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko kepatuhan adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku yang menyimpang atau melanggar terhadap prinsip kehati-hatian, ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip Syariah. The main objective of risk management for compliance risk is to ensure that the risk management process can minimize the possibility of negative impacts from deviant or violating behavior towards the prudential principles, applicable rules and/or regulations, and Sharia principles. Risiko kepatuhan melekat pada setiap aktivitas fungsional Perseroan, khususnya terkait dengan ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal, perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta etika bisnis yang sehat. Pemenuhan terhadap tingkat kecukupan modal (CAR), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), dan kualitas aset merupakan sebagai prioritas utama Perseroan. Sementara pemenuhan dan peningkatan efektivitas kebijakan dan prosedur, serta ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pengendalian risiko operasional dalam rangka mengurangi jumlah dan materialitas risiko ketidakpatuhan. Compliance risk is inherent in each of the Company’s functional activities, specifically related to non-compliance with internal policies and procedures, applicable laws and regulations, and sound business ethics. Fulfillment of capital adequacy (CAR), maximum lending limits (LLL), allowance for provision for loan losses (PPAP), and asset quality are the Company’s top priorities. While the fulfillment and improvement of the effectiveness of policies and procedures, as well as the applicable rules and regulations are an integral part of the operational risk control system in order to reduce the amount and materiality of the risk of non-compliance. Kepatuhan terkait prinsip Syariah dapat diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini dan konsultasi intensif dengan DPS yang dilakukan secara berkala (dua mingguan) oleh Unit Kerja terkait yang membutuhkan opini DPS. Indikator risiko kepatuhan menunjukkan tidak terjadi pelanggaran atau adanya sanksi sebagai berikut: Compliance related to sharia principles can be accommodated through an opinion request mechanism and intensive consultation with the Sharia Supervisory Board conducted periodically (biweekly) by the relevant Work Units that require DPS opinion. Compliance risk indicators indicate no violations or sanctions as follows: Annual Report 2018 167
  168. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance . Tidak terdapat pelanggaran Kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan Undang-Undang serta standar etika bisnis yang berlaku yang signifikan. . Posisi CAR, pemenuhan PPAP dan GWM dapat dipenuhi di atas batas ketentuan yang diwajibkan Bank Indonesia, serta tidak adanya pelanggaran maupun pelampauan BMPK. . Monitoring penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT ) berjalan cukup efektif, di mana selama triwulan ini tidak terdapat indikasi transaksi yang tergolong mencurigakan, sementara untuk transaksi kategori kas di atas Rp500 juta, telah dilaporkan dalam batas waktu yang ditetapkan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). • There is no violation of Compliance with Bank Indonesia regulations and the applicable Law and significant business ethics standards. • The position of CAR, fulfillment of PPAP and GWM can be fulfilled above the regulatory limits required by Bank Indonesia, as well as the absence of violations or exceeding the BMPK. • Monitoring the implementation of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APU-PPT ) has been effective, during which this quarter there were no indications of classified suspicious transactions, while cash category transactions above Rp500 million were reported within the time limit set by the Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK). Unit Kerja Kepatuhan terlibat aktif dalam menjalankan fungsi kepatuhan dan bersifat independen. Antara lain melakukan review kepatuhan untuk proposal pembiayaan di atas Rp1 miliar, pemberian opini atas produk dan aktivitas baru, sosialisasi ketentuan baru dari regulator, review kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur Perseroan, menjalankan fungsi pelaksanaan program APU-PPT, dan penerapan kepatuhan Syariah melalui koordinasi dengan DPS. The Compliance Unit is actively involved in carrying out the compliance function and is independent in nature. Among others, reviewing compliance for financing proposals above Rp1 billion, providing opinions on new products and activities, socializing new regulations from regulators, reviewing compliance with the Company policies and procedures, carrying out the functions of implementing the AML-PPT program, and implementing sharia compliance through coordination with DPS. Dalam hal pelaksanaan penerapan program APU-PPT dan UndangUndang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), secara reguler Perseroan telah melakukan pelatihan dan sosialisasi APU-PPT kepada semua karyawan. Pelatihan mendalam khusus untuk karyawan di lingkungan ‘front liner’ dan karyawan baru dilakukan secara berkesinambungan, serta melakukan pengukuran (assessment) terhadap penerapan APU-PPT di seluruh kantor cabang. In terms of implementing the APU-PPT program and the Money Laundering Act ( TPPU), the Company has regularly conducted APU-PPT training and socialization for all employees. In-depth training specifically for employees in the front liner and new employee environment is carried out continuously, as well as conducting assessments of the implementation of AML-PPT in all branch offices. Risiko Reputasi Risiko Reputasi Perseroan dapat terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Tujuan utama manajemen risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi Perseroan. Risiko ini timbul antara lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Perseroan yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi yang kurang efektif. Reputation Risk Bank Reputation Risk can occur due to a decrease in the level of trust of stakeholders (stakeholders) that comes from negative perceptions of the Company. The main objective of reputation risk management is to anticipate and minimize the impact of losses from the Company’s reputation risk. This risk arises partly because of media coverage and/or rumors about the Company that are negative, as well as the existence of a less effective communication strategy. Tidak terdapat pengaduan ataupun publikasi yang bersifat negatif mengenai Perseroan maupun grup Panin, baik oleh media massa berskala lokal maupun nasional. Jumlah pengaduan nasabah tergolong tidak signifikan dan apabila ada, pengaduan tersebut dapat terselesaikan sesuai batas waktu yang ditetapkan. There are no negative complaints or publications about the Company or Panin group, both by local and national mass media. The number of customer complaints is classified as insignificant and if any, the complaints can be resolved according to the time limit specified. Risiko reputasi Perseroan dikelola melalui unit kerja Corporate Secretary antara lain dengan menjalankan fungsi sebagai corporate communication atau kehumasan khususnya dalam rangka merespon secara aktif pemberitaan negatif mengenai Perseroan atau peristiwa lainnya yang dapat mempengaruhi reputasi, serta mengomunikasikan kepada pemegang saham, manajemen, counterparty, nasabah, asosiasi, dan masyarakat. The Bank’s reputation risk is managed through the Corporate Secretary work unit, among others, by carrying out functions as corporate communication or public relations, especially in the context of actively responding to negative reporting on the Company or other events that can affect reputation, and communicate to shareholders, management, counterparties, customers, associations and society. Aspek pengendalian risiko reputasi pada tingkatan operasional Perseroan utamanya adalah merespons secara cepat dan tepat terhadap laporan keluhan nasabah serta berupaya dengan The main aspect of reputation risk control at the Company’s operational level is responding quickly and accurately to customer complaints reports and striving with good and 168 Laporan Tahunan 2018
  169. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report komunikasi yang baik dan benar guna menghindari ekskalasi peningkatan keluhan nasabah menjadi tuntutan hukum . Perseroan melakukan pemantauan terhadap pencapaian anggaran dibandingkan dengan target atau rencana yang telah dituangkan dalam RBB, baik untuk target jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dengan melakukan monitoring terhadap Key Performance Indicator (KPI) unit bisnis dan unit kerja pendukung lainnya agar fokus terhadap percapaian target bisnis yang telah ditetapkan. Perseroan juga senantiasa melakukan kaji ulang terhadap target yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan perubahan faktor eksternal. correct communication to avoid escalating the increase in customer complaints into lawsuits. The Company monitors the achievement of the budget compared to the targets or plans that have been outlined in the RBB, both for short, medium and long-term targets by monitoring key unit performance indicators (KPIs) and other supporting work units so that it focuses on achieving business targets that have been set. The Company also constantly reviews the targets set by considering changes in external factors. Risiko Stratejik Risiko Stratejik adalah potensi kerugian akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Perseroan, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik antar level stratejik. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko Stratejik dikelola Perseroan dengan melakukan identifikasi, mengukur dan memitigasi risiko-risiko yang berkaitan dengan keputusan strategis yang kurang efektif serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan eksternal. Strategic Risk Strategic Risk is the potential loss due to inaccuracy in making and/or implementing a strategic decision, as well as failure to anticipate changes in the business environment. This risk arises, among others, because the determination of the strategy is not in line with the Company’s vision and mission, conducting a noncomprehensive strategic environmental analysis, and/or there is a strategic incompatibility between the strategic levels. Perseroan menutup tahun 2018 dengan kinerja yang cukup baik dan masih menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, meskipun kondisi ekonomi sedang mengalami perlambatan, khususnya pada industri perbankan Syariah. Dibandingkan RBB tahun 2017, beberapa indikator utama pada laporan keuangan masih dalam risk tolerance Perseroan dalam pencapaian realisasinya. Demikian pula bila dibandingkan dengan rata-rata perbankan Syariah, beberapa indikator keuangan Perseroan tergolong lebih baik. Hal ini menjadi motivasi Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang meningkatkan kinerja dan posisinya lebih baik lagi. The Company closes 2018 with a fairly good performance and still shows a positive growth trend, even though economic conditions are experiencing a slowdown, especially in the Islamic banking industry. Compared to the 2017 RBB, several key indicators in the financial statements are still within the Company’s risk tolerance in achieving its realization. Similarly, when compared to the average Islamic banking, some of the Company’s financial indicators are better. It motivates the Company to continue to grow and develop to improve its performance and position even better. Risiko Hukum Risiko hukum dikelola antara lain dengan memastikan bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Perseroan dari segi hukum. Pengelolaan risiko hukum dilakukaan oleh unit kerja Corporate Legal, yang juga berperan dalam pengembangan dan pemantauan mengenai standarisasi dokumen-dokumen hukum di semua aktivitas bisnis Perseroan, sehingga dapat memitigasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh ketidakpatuhan terhadap pedoman hukum yang berlaku. Legal Risk Legal risk is managed, among others, by ensuring that all activities and business activities with third parties are based on rules and requirements that can protect the Bank’s interests from a legal perspective. Legal risk management is carried out by the Corporate Legal work unit, which also plays a role in the development and monitoring of standardization of legal documents in all Bank business activities, so as to mitigate the potential risks posed by non-compliance with applicable legal guidelines. Produk dan aktivitas Perseroan saat ini seluruhnya telah tunduk pada ketentuan perundang-undangan, ketentuan Bank Indonesia, serta prinsip-prinsip Syariah yang berlaku. The Company’s products and activities are now entirely subject to statutory provisions, Bank Indonesia regulations, and applicable Sharia principles. The main objective of risk management for strategic risk is to ensure that the risk management process can minimize the possibility of negative impacts from inaccurate strategic decision making and failure to anticipate changes in the business environment. Strategic Risk is managed by the Company by identifying, measuring and mitigating risks associated with less effective strategic decisions and failure to anticipate external changes. Annual Report 2018 169
  170. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Risiko Imbal Hasil Risiko imbal hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Perseroan dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah DPK Perseroan. Risiko imbal hasil dapat terjadi, di mana Perseroan harus mendistribusikan bagi hasil pada nasabah dalam tingkat yang “kompetitif” yang lebih besar daripada imbal hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, disebut dengan istilah displaced commercial risk. Berdasarkan POJK No. 65/POJK.03/2016, displaced commercial risk disejajarkan dengan risiko imbal hasil. Yield Risk Yield risk is a risk due to changes in the level of yield paid to customers, because there is a change in the rate of return received by the Company from the distribution of funds, which can affect the behavior of customers of the Company’s third party funds. Yield risk can occur, where the Company must distribute the profit share to customers at a “competitive” level that is greater than the yield based on the previously agreed ratio, referred to as displaced commercial risk. Based on POJK No. 65/POJK.03/2016, displaced commercial risk is equated with yield risk. Tujuan utama manajemen risiko imbal hasil adalah untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya displaced commercial risk akibat perubahan nisbah bagi hasil yang diterima Perseroan dari penyaluran dana. Risiko imbal hasil mempunyai korelasi positif terhadap risiko kredit dan risiko investasi, di mana peningkatan yang terjadi pada kedua risiko tersebut akan berdampak terhadap penurunan pendapatan Perseroan sehingga terjadi peningkatan pada risiko imbal hasil. Hal tersebut disebabkan karena debitur tidak membayar atas kewajibannya kepada Perseroan dan pencadangan yang harus dibentuk oleh Perseroan akibat penurunan kualitas pembiayaan debitur. The main purpose of yield risk management is to minimize the possibility of displaced commercial risk due to changes in the ratio of profit sharing received by the Company from the distribution of funds. The yield risk has a positive correlation with credit risk and investment risk, where the increase in the two risks will have an impact on the decrease in the Company’s income resulting in an increase in the yield risk. This is because the debtor does not pay for its obligations to the Company and the reserves that must be formed by the Company due to a decrease in the quality of debtor financing. Pengendalian terhadap risiko imbal hasil ini dilakukan dengan cara menjaga risiko kredit dan risiko investasi agar tetap terkendali sesuai dengan risk appetite Perseroan. Selain hal tersebut, dalam rangka menjaga agar imbal hasil Perseroan masih berada dalam range market pricing, Perseroan mengalokasikan sebagian pendapatan yang merupakan hak Perseroan untuk diberikan kepada nasabah melalui mekanisme rapat Asset & Liability Committee (ALCO). Control of this yield risk is done by maintaining credit risk and investment risk in order to remain in control in accordance with the Company’s risk appetite. In addition to this, in order to maintain the Company’s yields within the market pricing range, the Company allocates a portion of the revenue which is the Bank’s right to be given to customers through the Asset & Liability Committee (ALCO) meeting mechanism. Risiko Investasi Risiko investasi adalah risiko akibat Perseroan ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil, baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Dalam hal ini karakteristik dari risiko Investasi dapat dipengaruhi oleh kualitas dari mitra (partner) atau nasabah, underlying dari aktivitas bisnis dan operasional lainnya. Risiko investasi Perseroan dapat timbul pada akad-akad berbasis bagi hasil. Investment Risk Investment risk is a risk due to the Company taking part in losing the customer’s business financed in profit-based financing, both those using the net revenue sharing method and those using the profit and loss sharing method. In this case the characteristics of investment risk can be influenced by the quality of partners or customers, underlying of other business and operational activities. The Company investment risks can arise in profit-sharing contracts. Risiko investasi Perseroan mengacu kepada best practice perbankan di Indonesia antara lain dengan melakukan pemantauan terhadap indikator komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan berbasis bagi hasil, kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil dan faktor eksternal. Kebijakan manajemen risiko investasi Perseroan diselaraskan dengan kebijakan manajemen risiko kredit. Pengendalian investasi Perseroan dilakukan antara lain dengan cara penetapan limit pada transaksi pembiayaan, penempatan, dan investasi yang menggunakan akad berbasis bagi hasil yang besarannya ditetapkan sesuai dengan risk appetite Perseroan. The Company investment risk refers to banking best practices in Indonesia, among others, by monitoring the indicators of the composition and concentration level of profit-based financing, quality of revenue-based financing and external factors. The Company’s investment risk management policy is aligned with credit risk management policies. The Company investment controls are carried out, among others, by means of setting limits on financing, placement and investment transactions that use profit-based contracts, the amount of which is determined in accordance with the the Company’s risk appetite. 170 Laporan Tahunan 2018
  171. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Uraian Sekretaris Perusahaan Description of the Corporate Secretary Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dilakukan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No.35”), serta Peraturan Bursa No.I-A, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep305/BEJ/2004 tanggal 19 Juli 1994 yang telah diubah sebagian dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) POJK No.35 tersebut di atas, ditentukan bahwa “Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris”. The establishment of a Corporate Secretary is carried out to comply with the Financial Services Authority Regulation No.35/ POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (POJK No.35), as well as Exchange Regulation No .IA, Attachment to the Decision of the Directors of the Jakarta Stock Exchange No.Kep305/ BEJ/2004 dated July 19, 1994 which has been amended in part by the Decree of the Directors of the Indonesia Stock Exchange No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Recording Shares and Equity-Type Securities Other than Shares Issued by the Listed Company. In accordance with the provisions of Article 11 paragraph (1) POJK No. 35 above, it is determined that “the Corporate Secretary must make reports periodically at least 1 (one) time in 1 (one) year regarding the implementation of the Corporate Secretary’s function to the Board of Directors and forwarded to the Board of Commissioner”. Fungsi & Tugas Sekretaris Perusahaan Functions &Duties of the Corporate Secretary Sesuai peraturan tersebut di atas, Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi dan tugas antara lain: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. 2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a.Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs website Perseroan; b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Rapat Dewan Komisaris; e. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lain. 4. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan keluarganya, baik yang ada dalam Perseroan maupun afiliasinya, mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan. 5. Mengelola daftar pemegang saham, termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih dan berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek (BAE). In accordance with the regulations above, the Corporate Secretary has functions and duties including: 1. Following the development of the capital market, in particular legislation in force in the field of capital markets. 2. Providing input to the Board of Commissioners and Directors to comply with the provisions of legislation in the field of capital markets. 3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes: a.Information disclosure to the public, including the availability of information on the Company’s website; b. Submission of reports to the OJK on time; c.Organizing and documenting the Annual GMS and Extraordinary GMS; d.Organizing and documentation of Board of Directors meetings and/or Board of Commissioners Meetings; e. As a liaison between the Company and shareholders, OJK, and other stakeholders. 4. Preparing a special list relating to members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and their families, both those in the Company and its affiliates, including share ownership, business relations, and other roles that cause conflicts of interest. 5. Managing the list of shareholders, including 5% or more share ownership and coordinating with the Securities Administration Bureau (BAE). Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018 Implementation of Corporate Secretary Duties in 2018 Tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan pada tahun 2018, antara lain: 1.Mengelola dan menyimpan daftar khusus (yaitu daftar berkaitan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan keluarganya baik yang ada dalam Perseroan maupun afiliasinya, mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis The tasks that have been carried out by the Corporate Secretary in 2018 include: 1.Managing and storing special lists (i.e. lists relating to members of the Board of Commissioners and Directors and their families both within the Company and its affiliates, including share ownership, business relationships and other Annual Report 2018 171
  172. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan) untuk posisi laporan 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2018. 2. Menyimpan dan mengelola daftar pemegang saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih dan berkoordinasi dengan BAE. 3. Menghadiri pelaksanaan rapat Direksi sebanyak 17 (tujuh belas) kali dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 9 (Sembilan) kali, serta membuat minuta hasil Rapat. 4. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPS Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2018. 5. Membantu Direksi dalam mempersiapkan penyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada awal tahun 2018 terkait dengan rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Yaitu RUPSLB tanggal 31 Januari 2018 dan RUPSLB tanggal 22 Maret 2018; 6.Membantu Direksi dalam menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2018. 7. Mengoordinasikan beberapa kegiatan korporasi antara lain: a. Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sekolah Madrasah Aliyah – Yayasan Pendidikan Islam Al Hasaniah. Jln. KHM Hasan No. 24 Rawalini RT. 004/007, Teluknaga, Tangerang – Banten, pada tanggal 25 Oktober 2018; b. Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) berupa perbaikan dan pemberian sarana olah raga dan kesenian di Sekolah Madrasah Aliyah – Yayasan Pendidikan Islam Al Hasaniah. Jln. KHM Hasan No. 24 Rawalini RT 004/007, Teluknaga, Tangerang – Banten, pada tanggal 25 Oktober 2018; c. Kegiatan CSR : i. Pada tanggal 8 Juni 2018, bantuan “Paket Ramadhan” sejumlah 210 (dua ratus sepuluh) paket yang disalurkan kepada kalangan Yatim, Dhuafa, dan Lansia di Kelurahan Kota Bambu Utara Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat; ii. Pada tanggal 9 Juni 2018, “Berbagi Senyum Lebaran” Bingkisan Untuk 200 (dua ratus) Guru Ngaji di daerah Cileduk, Tangerang – Banten; iii. Pada tanggal 9 Oktober 2018, melalui Cabang Makassar, “PDSB Peduli Pengungsi” atas korban bencana Palu dan Donggala yang mengungsi di Kota Makassar; iv. Pada tanggal 15 Oktober 2018, “PDSB Peduli” Bantuan/Donasi Korban Bencana Gempa di Palu dan Donggala Via Laz IZI; v. Pada tanggal 18 Oktober 2018, “OJK PEDULI” Bantuan/ Donasi Korban bencana Gempa Bumi Palu dan Donggala via OJK bersama Industri Jasa Keuangan; vi.Pada tanggal 6 Nopember 2018, Bantuan/Donasi kepada INSTITUT ILMU AL QURAN-JAKARTA, untuk pembangunan kembali asrama putri IIQ, Jln. Moh. Toha No. 31, Pamulang, Tangerang Selatan. vii.Pada tanggal 2 Desember 2018, Bantuan/Donasi kepada Yasasan Zaid Bin Tsabit - Bogor, untuk pembangunan gedung sekolah. 8. Menyampaikan pelaporan-pelaporan, baik pelaporan berkala maupun pelaporan insidental kepada OJK Bapepam & LK, OJK DPbS, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan ICaMEL. 9. Mengoordinasikan pengelolaan Zakat Perseroan. 172 Laporan Tahunan 2018 2. 3. 4. 5. 6. roles that give rise to conflicts of interest) for the position of reports June 30, 2018 and December 31, 2018. Storing and managing a list of shareholders including 5% or more share ownership and coordinating with the Registrar. Attending the implementation of 17 (seventeen) Directors’ meetings and 9 (nine) joint meetings between the Board of Commissioners and Directors, and making minutues of the results of the Meeting. Assisting the Board of Directors in holding the Annual GMS held on May 31, 2018. Assisting the Board of Directors in preparing for the holding of 2 (two) Extraordinary GMS held at the beginning of 2018 related to the Company’s plan to implement the Limited Public Offering I (PUT I). Namely the EGMS on 31 January 2018 and the EGMS on 22 March 2018; Assisting the Board of Directors in holding the Annual Public Expose held on December 7, 2018. 7. Coordinating several corporate activities including: a.Implementation of Education in the Framework of Increasing Financial Literacy in Madrasah Aliyah School - Al Hasaniah Islamic Education Foundation. Jln. KHM Hasan No. 24 Rawalini RT. 004/007, Teluknaga, Tangerang – Banten, on October 25, 2018; b. Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in the form of improvement and provision of sports and arts facilities at the Madrasah Aliyah School - Al Hasaniah Islamic Education Foundation. Jln. KHM Hasan No. 24 Rawalini RT 004/007, Teluknaga, Tangerang - Banten, on October 25, 2018; c. CSR Activities: i. On June 8, 2018, the assistance of “Ramadhan Package” totaling 210 (two hundred and ten) packages was distributed to orphans, Dhuafa and Elderly in Kota Bambu Utara Village, Palmerah Sub-District, West Jakarta; ii.On June 9, 2018, “Gift Sharing Eid” for 200 (two hundred) Koran Teachers in the Cileduk area, Tangerang - Banten; iii.On October 9, 2018, through the Makassar Branch, “PDSB Cares for Refugees” for the victims of the Palu and Donggala disasters who took refuge in Makassar City; iv. On October 15, 2018, “PDSB Peduli” Earthquake Disaster Victim Assistance/Donation in Palu and Via Laz IZI Donggala; v. On October 18, 2018, “OJK CARES” Assistance/Donation to the Palu and Donggala Earthquake victims via the OJK together with the Financial Services Industry; vi. On November 6, 2018, Assistance/Donation to AL QURAN-JAKARTA SCIENCE INSTITUTE, for the reconstruction of IIQ’s female dormitory, Jln. Moh. Toha No. 31, Pamulang, Tangerang Selatan. vii.On December 2, 2018, Assistance/Donation to Yasasan Zaid Bin Tsabit - Bogor, for the construction of a school building. 8. Delivering reports, both periodic reporting and incidental reporting to OJK Bapepam & LK, OJK DPbS, Indonesia Stock Exchange, Indonesian Central Securities Custodian and ICaMEL. 9. Coordinating the management of Company Zakat.
  173. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 10 . Mengelola dan melakukan update website Perseroan. 11. Melakukan assistensi dan protokoler setiap kunjungan Komisaris Utama dari Dubai selama berada di Jakarta (9 kali kunjungan); 12. Melakukan kegiatan media monitoring harian dan melaporkan kepada Direksi; 13. Berpartisipasi aktif pada kegiatan yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia dan OJK pada kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Seminar; Pandalaman POJK No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan HMETD, BEI dan ICSA, tanggal 18 April 2018; b. Survei Pengembagan Perusahaan Tercatat, BEI, tanggal 4 Juni 2018; c. Sosialisasi; Perubahan Siklus Perdagangan Saham pada Bursa Efek Indonesia, BEI, tanggal 23 Juli 2018; d. Workshop; Konsekuensi Undang-Undang Penanaman Modal (UUPM) bagi Perusahaan Publik, BEI, tanggal 23 Juli 2018; e. Workshop; Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, BEI, tanggal 14 Agustus 2018; f. Forum Group Discussion Tahap II terhadapa Fatwa Syariah KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), AEI, tanggal 29 Agustus 2018; g. Seminar; “Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital”, BEI, tanggal 27 September 2018; h. Seminar tentang; POJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk Kepada Pemodal Profesional, BEI, AEI dan ICSA, tanggal 27 September 2018; i. Seminar; Peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action, Bursa Efek Indonesia, tanggal 9 Oktober 2018; j. Survei Kepuasan Pelanggan KSEI, KSEI, tanggal 9 Nopember 2018; k. CEO Networking, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tanggal 3 Desember 2018. 10. Managing and updating the Company website. 11. Performing assistance and protocol for each visit of the President Commissioner of Dubai while in Jakarta (9 visits); 12. Conducting daily media monitoring activities and reporting to the Board of Directors; 13. Actively participating in activities carried out by the Indonesia Stock Exchange and OJK in the following activities: a. Seminar; POJK Pandalaman No.32/POJK.04/2015 concerning Capital Additions of Public Companies With HMETD, Indonesian Stock Exchange (BEI) and ICSA, dated 18 April 2018; b. Surveying the Development of Listed Company, BEI, June 4, 2018; c. Socialization; Changes in the Stock Trading Cycle on the Indonesia Stock Exchange, IDX, July 23, 2018; d. Workshop; Consequences of the Investment Law (UUPM) for Public Companies, IDX, dated July 23, 2018; e. Workshop; Material Transactions and Changes in Main Business Activities, IDX, dated August 14, 2018; f. Stage II Forum Discussion Group on Sharia Fatwa KSEI (Indonesian Central Securities Custodian), AEI, August 29, 2018; g. Seminar; “ Towards Modern Capital Markets in the Digital Economy Era”, IDX, September 27, 2018; h. Seminar concerning; POJK Number 9/POJK.04/2018 concerning Takeover of Public Company and POJK Number 11/POJK.04/2018 concerning Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk to Professional Investors, BEI, AEI and ICSA, September 27, 2018; i. Seminar; The role of Underwriters and Trustees in Corporate Action, Indonesia Stock Exchange, October 9, 2018; j. KSEI Customer Satisfaction Survey, KSEI, November 9, 2018; Laporan Dan Keterbukaan informasi Tahun 2018 Report and information Disclosure in 2018 Laporan dan keterbukaan informasi Perseroan kepada OJK, Bursa, KSEI, ICaMEL, serta kepada masyarakat yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2018, adalah sebagai berikut: The reports and information disclosure of the Company to the OJK, the Exchange, KSEI, ICaMEL, and the public carried out by the Corporate Secretary throughout 2018 are as follows: Bulan / Month Januari / January k. CEO Networking, Financial Services Authority (OJK), December 3, 2018. nama Laporan / Name of Report Ditujukan kepada / Address to Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Desember 2017 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 31 December 2017 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO) per 31 Desember 2017 / Realization Report on Use of Proceeds from Public Offering (IPO) as of December 31, 2017 Laporan Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik, tentang Pengunduran Diri Anggota Direksi Perseroan (Edi Setijawan) 30 Januari 2018 / Information Disclosure Report that Needs to Be Known by the Public, concerning the Resignation of Members of the Company’s Board of Directors (Edi Setijawan) January 30, 2018 Penjelasan atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Explanation of the Realization Report on the Use of Proceeds from the Public Offering Annual Report 2018 OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK, Bursa, dan KSEI / OJK, Stock Exchange, and KSEI OJK / OJK 173
  174. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Bulan / Month nama Laporan / Name of Report Ditujukan kepada / Address to Pebruari / February Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Januari 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position January 31, 2018 Laporan Informasi atau Fakta Material (Perubahan susunan Pengurus) Tgl. 9 Februari 2018 / Material Information or Facts (Changes in Management composition) Dated February 9, 2018 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu / Disclosure of Information on Certain Shareholders Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu / Disclosure of Information on Certain Shareholders Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 April 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 30 April 2018 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Perseroan posisi 31 Desember 2017 (Diaudit) / Submission of the Company’s Annual Financial Statements, position on 31 December 2017 (Audited) Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan posisi 31 Desember 2017 (Diaudit) / Submission of Proof of Advertising for the Company’s Annual Financial Statements, position December 31, 2017 (Audited) Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan posisi 31 Desember 2017 (Diaudit) / Submission of Proof of Advertisement for the Company’s Annual Financial Statements, position December 31, 2017 (Audited) Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 28 Februari 2018 / Submission of Monthly Report on Securities Holder Registration, position 28 February 2018 Penjelasan Kepada Bursa / Explanation to the stock exchange Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Maret 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position March 31, 2018 Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan, posisi 31 Maret 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Quarterly Financial Statements, position 31 March 2018 (Unaudited) Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan, posisi 31 Maret 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Quarterly Financial Statements, position 31 March 2018 (Unaudited) Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Triwulanan, posisi 31 Maret 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Advertisements for Quarterly Financial Statements, position 31 March 2018 (Unaudited) Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Triwulanan, posisi 31 Maret 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Advertisements for Quarterly Financial Statements, position March 31, 2018 (Unaudited) Penyampaian Laporan Tahunan 2017 Perseroan / Submission of the Company’s 2017 Annual Report Jawaban atas Permintaan Penjelasan Bursa / Answers to Request for Explanation of Stock Exchange Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 April 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 30 April 2018 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO) per 25 Mei 2018 (Laporan Terakhir) / Realization Report on Use of Proceeds from Public Offering (IPO) as of May 25, 2018 (Latest Report) Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO) per 25 Mei 2018 (Laporan Terakhir) / Realization Report on Use of Proceeds from Public Offering (IPO) as of May 25, 2018 (Latest Report) Laporan Informasi/Fakta Material tentang Perubahan Pengurus / Report on Material Information/Facts concerning Management Changes Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Mei 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position May 31, 2018 Penyampaian BA RUPST dan RUPSLB Perseroan 31 Mei 2018 / Submission of the Company’s BA RUPST and RUPSLB (EGMS) May 31, 2018 OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange Maret / March April / April Mei / May Juni / June 174 Laporan Tahunan 2018 OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK / OJK Bursa / Stock Exchange OJK / OJK OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK / OJK Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK / OJK
  175. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Bulan / Month Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November nama Laporan / Name of Report Ditujukan kepada / Address to Penyampaian BA RUPST dan RUPSLB Perseroan 31 Mei 2018 / Submission of the Company’s BA RUPST and RUPSLB (EGMS) May 31 2018 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 Juni 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 30 June 2018 Penyampaian Sertifikat Pemeringkatan Perseroan 6 Juli 2018 – 1 Juli 2019 / Submission of Company Rating Certificate, July 6, 2018 - July 1, 2019 Penyampaian Sertifikat Pemeringkatan Perseroan 6 Juli 2018 – 1 Juli 2019 / Submission of Company Rating Certificate, July 6, 2018 - July 1, 2019 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan, posisi 30 Juni 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Mid-Term Financial Statements, position 30 June 2018 (Unaudited) Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan, posisi 30 Juni 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Mid-Term Financial Statements, position 30 June 2018 (Unaudited) Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahunan, posisi 30 Juni 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Proof of Advertisement for Midterm Financial Statements, position 30 June 2018 (unaudited) Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahunan, posisi 30 Juni 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Proof of Advertisement for Midterm Financial Statements, position 30 June 2018 (unaudited) Iklan Laporan Keuangan Entitas Induk, posisi 30 Juni 2018 / Advertisement of Parent Entity Financial Statements, position 30 June 2018 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum (PM HMETD) per 30 Juni 2018 / Realization Report on the Use of Public Offering Funds (PM HMETD) as of 30 June 2018 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Juli 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position July 31, 2018 Penyampaian Akta PK RUPSLB Perseroan / Submission of Deed of Company PK EGMS Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Agustus 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, August 31, 2018 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 September 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 30 September 2018 Penyampaian Laporan Keuangan Interim, posisi 30 September 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Interim Financial Statements, position 30 September 2018 (Unaudited) Penyampaian Laporan Keuangan Interim, posisi 30 September 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Interim Financial Statements, position 30 September 2018 (Unaudited) Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Interim, posisi 30 September 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Advertisements for Interim Financial Statements, position 30 September 2018 (Unaudited) Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Interim, posisi 30 September 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Advertising for Interim Financial Statements, position 30 September 2018 (Unaudited) Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Oktober 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 31 October 2018 Survey Kepuasan Pemakai Jasa KSEI Tahun 2018 / KSEI Service User Satisfaction Survey in 2018 Survey Kepuasan Pelanggan Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 / Survey of Indonesian Stock Exchange Customer Satisfaction in 2018 Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik Tahunan Perseroan Tahun 2018 / Plan for the Implementation of the Company’s Annual Public Exposure in 2018 Annual Report 2018 Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK / OJK Bursa / Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK, Bursa dan KSEI / OJK, Stock Exchange, and KSEI OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK, KSEI, dan ICaMEL / OJK, KSEI and ICaMEL Bursa / Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange KSEI / KSEI Bursa / Stock Exchange Bursa, OJK, dan ICaMEL / Stock Exchange, OJK and ICaMEL 175
  176. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Bulan / Month Desember / December nama Laporan / Name of Report Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 November 2018 / Monthly Report on Securities Holder Registration, position 30 November 2018 Penyampaian Materi Paparan Publik / Submission of Public Exposure Materials Laporan Pelaksanaan Paparan Publik Perseroan Tahun 2018 / Report on the Implementation of the Company’s Public Exposure for 2018 Sedangkan, laporan-laporan lainnya yang telah disampaikan kepada OJK Departemen Perbankan Syariah (DPbS) di sepanjang tahun 2018, antara lain adalah sebagai berikut: Bulan / Month Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Ditujukan kepada / Address to OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange OJK dan Bursa / OJK and Stock Exchange Meanwhile, other reports that have been submitted to the OJK of the Sharia Banking Department (DPbS) throughout 2018 include the following: nama Laporan / Name of Report Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Desember 2017 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Desember 2017 / Share Ownership Composition position 31 December 2017 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders positions 31 December 2017 Laporan Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat, periode Januari sampai dengan Desember 2016 / Report on the Implementation of Education in the Framework of Improving Financial Literacy to Consumers and/or Society, from January to December 2016 Pelaporan Pihak Terkait, posisi 31 Desember 2017 / Related Party Reporting, position 31 December 2017 Laporan Struktur Kelompok Usaha, posisi 31 Desember 2017 / Report on Business Group Structure, position 31 December 2017 Laporan Informasi/Fakta Material Perseroan tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan / Report on Material Information/Facts of the Company concerning management structure of the Company Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Januari 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Januari 2018 / Composition of Share Ownership position 31 January 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 31 January 2018 Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Entitas Induk, posisi 31 Desember 2017 (Diaudit) / Submission of Advertisements for Parent Entity Financial Statements, position 31 December 2017 (Audited) Komposisi Kepemilikan Saham posisi 28 Februari 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 28 Februari 2018 / Composition of Share Ownership position 28 February 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 28 February 2018 Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Maret 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Maret 2018 / Composition of Share Ownership position 31 March 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 31 March 2018 Penyampaian Buku Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017 / Submission of the Company’s Annual Report Book of 2017 Penyampaian Laporan Tertentu Perseroan / Submission of the Company’s Certain Reports Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 April 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 April 2018 / Composition of Share Ownership position 30 April 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 30 April 2018 Laporan Informasi/Fakta Material Perseroan tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan / Report on Material Information/Facts of the Company concerning Changes in the Management Structure of the Company Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Mei 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Mei 2018 / Composition of Share Ownership position May 31, 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position May 31, 2018 Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 Juni 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 Juni 2018 / Composition of Share Ownership position June 30, 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position June 30, 2018 Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Entitas Induk, posisi 30 Juni 2018 ( Tidak Diaudit) / Submission of Advertisement of Parent Entity Financial Statements, position 30 June 2018 (Unaudited) Laporan Struktur Kelompok Usaha, posisi 30 Juni 2018 / Report on Business Group Structure, position 30 June 2018 Pelaporan Pihak Terkait, posisi 30 Juni 2018 / Related Party Reporting, position 30 June 2018 176 Laporan Tahunan 2018
  177. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Bulan / Month Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December nama Laporan / Name of Report Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Juli 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Juli 2018 / Composition of Share Ownership at 31 July 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders at 31 July 2018 Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Agustus 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Agustus 2018 / Composition of Share Ownership position August 31, 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position August 31, 2018 Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 September 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 September 2018 / Composition of Share Ownership position 30 September 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 30 September 2018 Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Oktober 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Oktober 2018 / Composition of Share Ownership position 31 October 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 31 October 2018 Laporan Rencana Edukasi Literasi Keuangan Tahun 2019 - Online / Report on the 2019 Financial Literacy Education Plan - Online Kepemilikan Saham posisi 30 November 2018 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 November 2018 / Share Ownership position 30 November 2018 and List of 20 (twenty) Largest Shareholders position 30 November 2018 Uraian Unit Audit internal Internal Audit Unit Description Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No: 1/6/PBI/1999, Perseroan wajib menerapkan fungsi audit intern bank sebagaimana ditetapkan dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB). Sesuai ketentuan PBI tersebut, Perseroan telah membentuk Divisi Audit Internal (DAI) sebagai pelaksana fungsi audit intern yang berfungsi membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan untuk kemudian memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif pada semua tingkatan Manajemen. Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No:1/6/PBI/1999 the Company are required to implement bank’s internal audit function as stipulated in the Standards for Implementing the Bank’s Internal Audit Function (SPFAIB). In accordance with the provisions of the PBI, the Company has established Internal Audit Division (DAI) as the executor of the internal audit function which serves to assist the President Director and Board of Commissioners in carrying out supervision to then provide suggestion of improvements and objective information on all levels of Management. Struktur dan Kedudukan Structure and Position Dalam rangka mendukung kinerja DAI, Perseroan memberikan DAI wewenang, kedudukan, dan tanggung jawab dalam organisasi sedemikian rupa sehingga dapat dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan ukuran-ukuran standar pekerjaan yang dituntut oleh profesinya. In order to support the performance of DAI, the Company gives DAI authority, position, and responsibility in the organization in such a way that it can and is able to carry out its duties in accordance with the standard measures of work demanded by the profession. viSi DAn MiSi Visi DAI adalah menjadi strategic partner dalam hal layanan audit intern berbasis risiko dengan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance). Misi DAI adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam fungsi pengendalian intern untuk mewujudkan Perseroan yang sehat dan berkembang secara wajar. viSion AnD MiSSion DAI vision is to be strategic partner in terms of risk-based internal audit services by applying the principles of good corporate governance. DAI’s mission is to assist the President Director and the Board of Commissioners in the internal control function to realize a sound and developing the Company that is reasonable. inDePenDenSi Head of Internal Audit bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam hal mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut temuan audit, maka Head of Internal Audit dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas audit. Pemberian informasi tersebut dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan (Compliance Director). inDePenDenCy The Head of Internal Audit is responsible to the President Director. In terms of supporting independence and ensuring the smooth running of the audit and authority in monitoring the follow-up of audit findings, the Head of Internal Audit can communicate directly with the Board of Commissioners to inform various matters relating to audit activities. Providing of such information is reported to the President Director with a copy to the Compliance Director. Annual Report 2018 177
  178. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance STRUKTUR oRGAniSASi oRGAniZATionAL STRUCTURe Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris Presiden Director Bratha Head of Internal Audit Panin Bank Compliance Director Budi Prakoso Head of Internal Audit Hery Herdiman Financial & Operational Audit Head Information System & Audit Development Head Business Audit Head Syahid Zulfikar Sjirat Susi Agus Purnomosidi Muhi Budi Noor Commercial & Retail Audit Manager Sandi Ardian Financial & Operational Auditor Information System & Audit Development Auditor Commercial & Retail Auditor Vacant M. Arief Riadul F. Istiyono Nur S. Dalam menetapkan struktur organisasi DAI, Perseroan mengacu pada POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Internal Audit, yaitu DAI langsung berada di bawah Direktur Utama dan mempunyai jalur komunikasi kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit serta jalur komunikasi kepada Direktur Kepatuhan. In determining the organizational structure of DAI, the Company refers to POJK No.56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines for Preparing the Internal Audit Charter, namely DAI directly under the President Director and having communication channels to the Board of Commissioners through the Audit Committee as well as communication channels to the Compliance Director. Dalam rangka menunjang tercapainya rencana kerja serta memenuhi POJK tersebut , dalam struktur organisasi DAI dibagi 3 (tiga) bagian, yaitu: 1. Business Audit; 2. Financial & Operational Audit; dan 3. IS & Audit Development. In order to support the achievement of work plan as well as fulfilling the POJK, the DAI’s organizational structure is divided into 3 (three) divisions, namely: 1. Business Audit; 2. Financial & Operational Audit; and 3. IS & Audit Development. SUMBeR DAyA inSAni Jumlah Sumber Daya Insani (SDI) DAI per Mei 2018 sebanyak 7 (tujuh) orang termasuk Head of Internal Audit, dengan rincian sebagai berikut: HUMAn ReSoURCeS The number of DAI Human Resources (SDI) as of May 2018 is 7 (seven) including the Head of Internal Audit, with details as follows: no. 1. 2. 3. 4. Jabatan / Title Head of Dept. Head Manager Auditor Officer PenGAnGKATAn/PeMBeRHenTiAn HeAD oF inTeRnAL AUDiT Berdasarkan POJK No. 56/POJK.04/2015, Head of Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan dari Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK. Head of Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. 178 Laporan Tahunan 2018 Jumlah / Total 1 3 1 2 (satu) orang (tiga) orang (satu) orang (dua) orang APPOINTMENT/DISMISSAL OF HEAD OF INTERNAL AUDIT Based on POJK No.56/POJK.04/2015, Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the OJK. Head of Internal Audit is responsible to the President Director.
  179. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) Internal Audit Charter Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) dan telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 003/SK/DIR/16. Piagam Audit Internal tersebut dibuat berdasarkan Ketentuan POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal bahwa perusahaan publik wajib memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter). The Company already has an Internal Audit Charter and has been determined by the Board of Directors and Board of Commissioners through a Director’s Decree Number: 003/SK/DIR/16. The Internal Audit Charter was made based on POJK Regulation No.56/ POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter that public companies are required to have an Internal Audit Charter. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan tanggung jawab DAI telah dirumuskan dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris di antaranya sebagai berikut: 1.Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit; 2.Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung; 3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana; 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen; 5. Berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern Perseroan yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya; 6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; 7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan; dan 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. The duties and responsibilities of DAI have been formulated in the Internal Audit Charter and have been determined by the Board of Directors and the Board of Commissioners, as follows: 1. Assisting the duties of the President Director and the Board of Commissioners in conducting supervision by describing operationally both the planning, implementation and monitoring of audit results; 2.Making analysis and assessment in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities through direct inspection and indirect supervision; 3. Identifying all possibilities to rectify and improve the efficiency of the use of resources and funds; 4. Providing suggestion of improvement and objective information concerning the inspected activities on all levels of management; 5. Acting as consultant for internal parties of the Company in need, especially concerning his scope of duties; 6. Monitoring, analysing, and reporting the implementation of the follow up of suggested improvements; 7. Cooperating with the Audit Committee; 8. Developing a program to evaluate the quality of internal audit activities carried out; and 9. Conducting special inspection if needed. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 Description of the Implementation of Activities in 2018 Aktivitas yang telah dilakukan DAI selama tahun 2018, antara lain: a. Berperan aktif dalam menunjang terciptanya sistem pengendalian intern yang baik di Perseroan dan pelaksanaan pengawasan GCG, antara lain bersinergi dengan Internal Control yang ditempatkan di cabang-cabang sebagai bagian dari pilar early warning system. b. Menyelenggarakan rapat Komite Audit secara rutin (sesuai ketentuan) untuk menyampaikan rencana dan realisasi pelaksanaan audit, pokok-pokok hasil temuan audit, serta halhal lain yang berhubungan dengan aktivitas audit. c.Membantu DPS dalam mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek Syariah pada operasional Perseroan dengan cara melaporkan dan mendiskusikan temuan-temuan audit yang berkaitan dengan Syariah. d.Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pegawai tentang penguatan sistem pengendalian intern dan anti-fraud awareness melalui forum training, sosialisasi maupun pada saat pembahasan hasil audit (exit meeting audit). Dalam hal ini DAI menerapkan peran consultative kepada auditee melalui komunikasi yang efektif dalam membahas temuan audit, sehingga auditee dapat memahami tentang risiko-risiko dari penyimpangan yang terjadi. The activities that DAI has carried out during 2018 include: a. Taking an active role in supporting the creation of a good internal control system in the the Company and the implementation of GCG supervision, including synergizing with Internal Control that that is placed in branches as part of the pillar of the early warning system. b. Holding an Audit Committee meeting regularly (according to the regulation) to submit plans and realization of the audit, the main points of the audit findings, as well as other matters relating to audit activities. c. Assisting the Sharia Supervisory Board in overseeing the implementation of compliance with Sharia aspects in the Company operations by reporting and discussing audit findings related to Sharia. d.Conducting socialization and guidance to employees concerning the strengthening of the internal control system and anti-fraud awareness through training forums, socialization and during the audit meeting (exit meeting audit). In this case DAI applies the consultative role to the auditee through effective communication in discussing audit findings, so that auditee can understand the risks of irregularities that occur. Annual Report 2018 179
  180. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance e. Audit Umum dan Audit Khusus i. Melaksanakan audit umum (reguler) terhadap seluruh cabang dan divisi, sesuai dengan rencana kerja audit tahunan yang telah dibuat sebelumnya. ii. Melaksanakan audit khusus sesuai instruksi dari Direktur Utama. f. Melakukan post audit monitoring untuk memastikan bahwa semua komitmen Perseroan atas temuan hasil audit Panin Group (holding) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah dipenuhi sesuai komitmen. g.Melakukan post audit monitoring atas temuan audit serta menyampaikannya kepada auditee untuk segera ditindaklanjuti sesuai komitmen. h. Menjadi fasilitator (liaison officer) dalam pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. e. General Audit and Special Audit i. Carrying out general audit (regular) audit of all branches and divisions, in accordance with the annual audit work plan that has been made previously. ii. Carrying out a special audit according to instructions from the President Director. f. Conducting a post audit monitoring to ensure that all the Company’s commitments on the findings of the audit results of the Panin Group (holding) and the Public Accounting Firm (KAP) have been fulfilled in accordance with the commitments. g. Conducting a post audit monitoring of the audit findings and submitting them to the auditee to be immediately followed up according to the commitments. h. Serving as a facilitator (liaison officer) in conducting audit executed by External Auditors. Uraian Audit Eksternal/Akuntan Publik Description of External/Public Accountant Audit Dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku dan meningkatkan integritas laporan keuangan Perseroan, Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit menunjuk KAP Satrio Bing Eny dan Rekan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan. KAP yang ditunjuk telah memenuhi persyaratan, baik dari sisi aspek kapasitas, legalitas, independen, kompeten, profesional, dan objektif, serta telah sesuai dengan standar profesi akuntan publik. In order to fulfill the applicable provisions and improve the integrity of the Company’s financial statements, the Board of Commissioners, based on the recommendation of the Audit Committee, appoint KAP Satrio Bing Eny and Partners to conduct an audit of the financial statements of the Company. The appointed KAP has met the requirements, both in terms of capacity, legality, independency, competency, professionalism, and objective aspects, and has been in accordance with the standards of the public accounting profession. Hasil audit yang dilakukan telah memenuhi ruang lingkup sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, antara lain: The results of the audits conducted have fulfilled the scope in accordance with the stipulated provisions, including: 1.Penilaian terhadap rupa-rupa aktiva termasuk agunan yang diambil alih oleh Perseroan. 2. Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait. 3. Penggolongan Kualitas Aktiva Produktif dan kecukupan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang dibentuk Perseroan. 4. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. 5.Data penyediaan dana sesuai dengan Batas Maksimum Pemberian Dana Perseroan. 6.Pendapat terhadap kewajaran atas transaksi dengan pihak pihakyang mempunyai hubungan istimewa ataupun transaksi yang dilakukan dengan perlakuan khusus. 7. Kehandalan sistem pelaporan Perseroan kepada OJK dan pengujian terhadap keandalan laporan-laporan yang disampaikan Perseroan. 8. Hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia yang berlaku, termasuk catatan atas Laporan Keuangan. 9. Hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi OJK dengan Akuntan Publik. 1. An assessment of various assets including collateral taken over by the Company. 2. Amount and quality of provision of funds to related parties. 3.Classification of Earning Asset Quality and adequacy of Provision for Loan Losses formed by the Company. 4. Calculation of Minimum Capital Requirement. 5. Data on the provision of funds in accordance with the Maximum Funding Limit for the Company. 6. Opinion on the fairness of transactions with parties that have special relationships or transactions carried out with special treatment. 7. Reliability of the Company reporting system to OJK and testing of the reliability of reports submitted by the Company. 8. Other matters stipulated in the applicable Financial Accounting Standards and Indonesian Sharia Banking Accounting Guidelines, including notes to the Financial Statements. 9. Other matters determined based on the results of the OJK communication with the Public Accountant. KAP melakukan komunikasi dengan DPS terkait dengan pelaksanaan prinsip Syariah yang diterapkan Perseroan. Serta, meminta pendapat dari DPS mengenai ketaatan Perseroan terhadap pelaksanaan prinsip Syariah sebelum diterbitkannya laporan audit atas laporan keuangan Perseroan. KAP communicates with DPS related to the implementation of Sharia principles applied by the Company. As well as asking for opinions from the DPS regarding the compliance of the Company towards the implementation of sharia principles before the issuance of an audit report on the Company’s financial statements. 180 Laporan Tahunan 2018
  181. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report no . Tahun Buku / Book Year nama KAP / KAP Name nama Penanggung Jawab / Person in Charge Name Lingkup Penugasan / The Scope of the Assignment 1. 2014 Muhammad Irfan 2. 2015 3. 2016 4. 2017 5. 2018 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) Audit Laporan Keuangan Tahun 2014 Auditing the 2014 Financial Statements Audit Laporan Keuangan Tahun 2015 Auditing the 2015 Financial Statements Audit Laporan Keuangan Tahun 2016 Auditing the 2016 Financial Statements Audit Laporan Keuangan Tahun 2017 Auditing the 2017 Financial Statements Audit Laporan Keuangan Tahun 2018 Auditing the 2018 Financial Statements Merliyana Syamsul Merliyana Syamsul Muhammad Irfan Muhammad Irfan Annual Report 2018 Besarnya Fee Audit (Rp) / Audit Fee (IDR) 275.000.000 320.000.000 340.000.000 412.500.000 605.000.000 181
  182. Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
  183. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Annual Report 2018 183
  184. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan senantiasa melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain: • Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. • Undang-Undang Republik Indonesia No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. • Undang-Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. • Undang-Undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. The Company always carries out Corporate Social Responsibility (CSR) based on applicable laws and regulations, including: • Government Regulation No.47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies. • Law of the Republic of Indonesia No.8 of 1999 concerning Consumer Protection. • Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003 concerning Manpower. • Law of the Republic of Indonesia No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. • OJK Regulation No.1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector. Pelaksanaan CSR terkait Lingkungan Hidup Implementation of CSR related to the Environment Perseroan melaksanakan seluruh kegiatan usaha pada lingkup industri yang tidak memberikan dampak secara langsung terhadap pencemaran lingkungan hidup. Perseroan berkomitmen untuk menjalankan peran aktif pelestarian lingkungan hidup. The Company carries out all business activities in an industrial scope that does not have a direct impact on environmental pollution. Company is committed to playing an active role in environmental preservation. Pada tiap pelaksanaan kegiatan operasional, Perseroan telah mengupayakan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan. Selain itu, juga telah meminimalisasi penggunaan kertas dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik. Serta, melakukan efisiensi pada penggunaan listrik, air, dan telah mensosialisasikan mengenai hal tersebut kepada seluruh karyawan. Berbagai upaya terkait pelestarian lingkungan diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. During each operational activity, the Company has endeavored to use environmentally friendly goods. In addition, it has also minimized paper use by prioritizing the use of electronic documents. And, to make efficiency in the use of electricity, water, and have socialized about it to all employees. Various efforts related to environmental preservation are expected to have a sustainable impact. Pelaksanaan CSR terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Implementation of CSR related to Employment, Health, and Safety Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen utama yang menentukan pertumbuhan bisnis dan pencapaian kinerja. Untuk itu, pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan seluruh karyawan Perseroan merupakan sesuatu yang wajib dipenuhi. Human Resources (HR) is one of the main elements that determine business growth and performance achievement. For this reason, fulfilling the employment rights of all the Company’s employees is something that must be fulfilled. Pelaksanaan CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang dilaksanakan Perseroan meliputi berbagai hal, sebagai berikut: 1. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender Pada tahap rekrutmen, Perseroan telah membuka kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya identitas gender. The implementation of CSR related to employment, health, and work safety implemented by the Company covers a variety of things, as follows: 1.Job Opportunities and Gender Equalit y At the recruitment stage, the Company has opened equal employment opportunities for each prospective employee regardless of identity background, especially gender identity. 184 Laporan Tahunan 2018
  185. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report 2 . Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan jaminan kesehatan serta fasilitas kesehatan terkait. Terkait hal tersebut, Perseroan telah mendaftarkan seluruh karyawan sebagai anggota BPJS Kesehatan. Selain itu, seluruh karyawan juga berhak untuk mendapat jaminan keselamatan kerja yang memadai. Perseroan berkomitmen untuk memenuhi perlindungan karyawan atas berbagai macam risiko kecelakaan di tempat kerja, seperti risiko kebakaran atau bencana alam. 3. Kesejahteraan Karyawan Untuk memastikan seluruh karyawan senantiasa terpenuhi kesejahteraannya, Perseroan berkomitmen untuk memastikan karyawan-karyawan di tiap tingkat jabatan telah mendapatkan besaran remunerasi serta fasilitas yang memadai. Perincian remunerasi serta fasilitas tersebut, sebagai berikut: a. Gaji. b.Asuransi. c. Tunjangan perawatan dan pengobatan. d.Tunjangan kesehatan keluarga karyawan. e.Fasilitas operasional. f. Imbalan pascakerja. 2.Occupational Health and Safet y Each employee of the Company has the same rights to get health insurance and related health facilities. Regarding this, the Company has registered all employees as members of the BPJS Kesehatan. In addition, all employees also have the right to receive adequate safety guarantees. The Company is committed to fulfilling employee protection for various types of accident risks in the workplace, such as the risk of fire or natural disasters. 3.Employee Welfare To ensure that all employees are always fulfilled their welfare, the Company is committed to ensuring that employees at every level of position have received adequate remuneration and facilities. Details of the remuneration and facilities are as follows: a. Salary. b. Insurance. c. Treatment and medication allowances. d. Employee’s family healthcare allowances. e. Operational facilities. f. Post-employment benefit. Pelaksanaan CSR terkait Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Implementation of CSR related to the Social and Community Sector Sebagai wujud tanggung jawab Perseroan di bidang sosial dan kemasyarakatan, berbagai kegiatan telah dilakukan sepanjang tahun 2018. Beberapa pelaksanaan program CSR terkait bidang sosial dan kemasyarakatan, antara lain sebagai berikut: 1. Panin Dubai Syariah Berbagi Senyum Lebaran Pada 7 Juni 2018, bertempat di Ruang Serba Guna PPPA Darul Quran, Ciledug Tangerang, Perseroan menyerahkan bantuan berupa bingkisan lebaran kepada 200 guru ngaji, da’i, dan para pendakwah Al-Quran. Program pemberian bingkisan lebaran tersebut dinamakan “Berbagi Senyum Lebaran”, dan nilai bingkisan yang dibagikan dalah senilai Rp250.000/bingkisan. Bingksan lebaran tersebut diberikan untuk mengapresiasi para guru, da’i, dan pendakwah Al-Quran di sekitar lokasi kantor PPPA. 2. Panin Dubai Syariah berbagi Paket Ramadhan Pada 7 Juni 2018, bertempat di Taman Interaktif Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Perseroan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) memberikan 210 Paket Ramadhan kepada warga Yatim dan Dhuafa di seputar Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah. Program Paket Ramadhan 1439 H yang diberikan sebesar Rp50 Juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari penerimanya. 3. Khitanan Masal Pada 15 September 2018, Perseroan bersama Panitia Rohis mengadakan kegiatan sunatan massal gratis dalam rangka memperingati Tahun Baru 1 Muharam 1440 Hijriyah. Kegiatan tersebut digelar di kantor Gedung PDSB Katamso Jln. Brigjend Katamso No. 27 Slipi Petamburan Jakarta Barat. Sebanyak 53 anak menjadi peserta sunatan massal terdiri dari kalangan internal, anak-anak karyawan Perseroan dan pihak eksternal anak-anak warga masyarakat sekitar kantor. Dalam aksi sosial sunatan massal As a manifestation of the Company’s responsibility in the social and community sectors, various activities have been carried out throughout 2018. Some of the CSR programs related to social and community fields include the following: 1. Panin Dubai Syariah Sharing Eid Smile On June 7, 2018, housed in the PPPA Darul Quran Multipurpose Room, Ciledug Tangerang, the Company handed over assistance in the form of Lebaran gifts to 200 teachers, da’i, and preachers of the Koran. The program for giving Eid gifts is called “Sharing Smile Eid”, and the value of gifts distributed is worth Rp250,000/parcel. Bingksan was given to appreciate the teachers, da’i, and Al-Quran preachers around the location of the PPPA office. 2. Panin Dubai Syariah shares the Ramadan Package On June 7, 2018, held at Taman Interaktif Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, West Jakarta, the Company in collaboration with the National Amil Zakat Institution Zakat Indonesia Initiative (IZI) provided 210 Ramadhan Packages to Yatim and Dhuafa residents around Kota Bambu Utara, Palmerah. The 1439 H Ramadan Package Program given is Rp50 Million. It is hoped that this assistance will lighten the daily needs of recipients a little. 3. Mass circumcision On September 15, 2018, the Company and the Spiritual Committee (Panitia Rohis) held a free mass circumcision activity to commemorate the New Year 1 Muharam 1440 Hijri. The activity was held at the PDSB Katamso Building office Jln. Brigjend Katamso No. 27 Slipi Petamburan West Jakarta. A total of 53 children participated in mass circumcision consisting of internal parties, children of Company’s employees and external parties of children of the community around the office. In social action mass circumcision Annual Report 2018 185
  186. 4 . 5. 6. 7. 8. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report bekerja sama dengan tenaga medis berasal dari Rumah Sunatan dan metode yang dilakukan sunatan kali ini memakai smart klamp. Aksi Donor Darah Pada 17 September 2018, Perseroan mengadakan aksi donor darah, yang diselenggarakan di ruang serbaguna lantai 8 Gd. Panin Daichi Life Center Slipi, Jakarta Barat. Kegiatan donor darah kali ini diikuti jajaran manajemen, karyawan Perseroan, dan karyawan lain yang bekerja di gedung yang sama. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Perseroan bersama Rohis kantor pusat mengadakan kegiatan sosial karyawan dalam rangkaian acara kegiatan Tahun Baru Muharram 1440 H dengan menggelar aksi kegiatan donor darah bekerja sama Unit Donor Darah (UUD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang. Donasi untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala Pada 11 Oktober 2018, Perseroan bertempat di kantor pusat Jakarta menyerahkan bantuan donasi kepada Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Besarnya donasi dalam program bantuan korban gempa dan tsunami Palu sebesar Rp20.000.000. IZI melalui platform-nya menggalang bantuan dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Bantuan akan disalurkan kepada para korban sesuai kebutuhan. Kegiatan CSR dan Leterasi Keuangan Pada 25 Oktober 2018, Perseroan menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan dan program kepedulian CSR. Kegiatan acara bertempat di Sekolah Madrasah Aliyah - AL Hasaniyah (setingkat SMA) Yayasan Pendidikan Islam Al Hasaniyah Jln. KHM. Hasan No. 24 Rawalini RT. 004/007 Teluknaga, Tangerang, Banten. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan donasi senilai kurang lebih Rp75 juta. Bantuan perlatan diberikan kepada sekolah berupa: 1 (satu) unit server untuk keperluan UNBK, 12 (dua belas) unit komputer untuk keperluan UNBK, 2 (dua) set alat hadroh, perbaikan sarana olahraga (basket), dan botol minum kepada siswa/i peserta literasi keuangan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang jasa keuangan. Donasi Pembangunan Kembali Asrama Putri IIQ Jakarta Pada 6 November 2018, bertempat di komplek Masjid IIQ Pamulang, Perseroan memberikan bantuan/donasi dari kepada Istitut Ilmu Alquran (IIQ) Pamulang untuk Pembangunan Kembali Asrama IIQ yang terbakar. Besar donasi kepada IIQ untuk pembangunan kembali Asrama Putri tersebut sebesar Rp200.000.000,-. Donasi Pembangunan Seklah ZAit Bin Tsabit Pada 1 Desember 2018, Perseroan menyelenggarakan kegiatan CSR berupa pemberian bantuan/donasi pembangunan sekolah pada Yayasan Zaid Bin Tsbit, Bogor. Nilai bantuan/donasi sebesar Rp50 juta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Milad Perseraon dan Employee Gathering 2018. 4. 5. 6. 7. 8. cooperates with medical personnel from Rumah Sunatan and the method used by circumcision this time uses smart clamps. Blood Donation On September 17, 2018, the Company held a blood donor action, which was held in the 8th floor multipurpose room of Gd. Panin Daichi Life Center Slipi, West Jakarta. This time the blood donor activity was followed by management, Company’s employees, and other employees working in the same building. This activity is a routine agenda of the Company with Rohis head office holding employee social activities for the New Year Muharram 1440 H event by holding a blood donation event in collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI) Serang City Blood Donation Unit. Donations for the earthquake and tsunami victims of Palu and Donggala On October 11, 2018, taking place at the Jakarta head office, the Company hand over donations to the Indonesian Zakat Initiative (IZI). The amount of donations in the earthquake and tsunami victims assistance program in Palu is Rp20,000,000. IZI through its platform mobilized financial assistance to be distributed to victims of the earthquake and tsunami in Donggala. Assistance will be channeled directly to the victims as needed. CSR Activit y and Financial Literacy On October 25, 2018, the Company organizes financial literacy activities and CSR awareness programs. The event was held at the Aliyah Madrasah School - AL Hasaniyah (high school level) Al Hasaniyah Islamic Education Foundation Jln. KHM. Hasan No. 24 Rawalini RT. 004/007 Teluknaga, Tangerang, Banten. In this activity a donation of approximately IDR75 million was also given. Equipment assistance is given to schools in the form of: 1 (one) server unit for UNBK purposes, 12 (twelve) computer units for UNBK purposes, 2 (two) hadroh equipment sets, sports facilities (basketball) repairment, and drinking bottles for students of financial literacy program. The purpose of this activities is to provide knowledge and understanding to the public about financial services. Donation to Rebuild Girls Dormitory IIQ Jakarta On November 6, 2018, located at the Pamulang IIQ Mosque complex, the Company provided assistance/donations from the Institute of Qur’anic Sciences (IIQ) Pamulang for the Reconstruction of Burned IIQ Hostels. The donation to IIQ for the reconstruction of the Girls Dormitory was Rp200,000,000. Donation for Development of ZAit Bin Tsabit School On December 1, 2018, the Company organized a CSR activity in the form of providing assistance/donations for the construction of schools at the Zaid Bin Tsbit Foundation, Bogor. The value of assistance/ donations is Rp50 million. The activity was carried out in the context of the Anniversary of the Company and Employee Gathering 2018. CSR terkait Tanggung Jawab terhadap Konsumen CSR related to Responsibility to Consumers Perseroan berkomitmen untuk memprioritaskan kepuasan seluruh nasabah, melalui penyediaan produk serta layanan yang optimal. Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan telah menyediakan saluran pengaduan yang memadai bagi nasabah. Perseroan menyediakan akses layanan pengaduan bagi nasabah melalui alamat surat elektronik corsec@pdsb.co.id serta call center di telepon No. (021) 6313700. 186 Laporan Tahunan 2018 The Company is committed to prioritizing satisfaction of all customers, through the provision of optimal products and services. To support this, the Company has provided adequate complaints channels for customers. The Company provides access to complaints services for customers through corsec@pdsb.co.id e-mail address and call center on telephone No. (021) 6313700.
  187. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Operasi dan Teknologi Informasi Operation and Information Technology Annual Report 2018 187
  188. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance Operasi dan Teknologi Informasi Operation and Information Technology Perseroan terus melakukan pengembangan dan inovasi Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung bisnis dan operasional Perseroan. Langkah ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Company continues to develop and innovate Information Technology (IT) to support the Company business and operations. This measure is carried out in order to provide the best service for customers. Tata Kelola TI IT Governance Pelaksanaan tata kelola TI selalu disesuaikan dengan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, serta dilaksanakan selaras dengan visi, misi, budaya Perseroan. Selain itu, pelaksanaannya juga disesuaikan dengan arah pengembangan yang ditetapkan oleh entitas induk Perseroan. Tata kelola TI yang diterapkan diharapkan dapat membangun infrastruktur dan sistem yang andal. Sebagai upaya membangun TI yang berkesinambungan, Perseroan telah menyusun roadmap TI, yang merupakan pedoman umum yang senantiasa dijadikan acuan Unit Kerja TI dalam menyusun dan melaksanakan tugasnya. The implementation of IT management is always adapted to short and long term objectives, as well as carried out in accordance with the vision, mission and practice of the Company. Furthermore, its implementation is also adapted to the development direction set by the Company parent entity. The IT management applied is expected to build reliable infrastructure and system. As an effort to develop a continuous IT, the Company has drawn up an IT roadmap, which serves as a general guidelines which continually becomes the reference for IT Work Unit in compiling and carrying out its duties. Rincian roadmap pengembangan TI dari tahun 2019 sampai dengan 2022 dapat dilihat dalam tabel berikut: The detail of the development of the IT roadmap from 2019 until 2022 can be seen in the following table: Fase I / Phase I Fase II / Phase II Fase III / Phase III 2019-2020 2021 2022 Pengembangan Core Banking System, Peningkatan E-Channel dan Infrastruktur / Development of Core Banking System, Improvement of E-Channel and Infrastructure Availability and Service Excellent Solusi Teknologi Informasi untuk Bisnis / Information Technology Solution for Business • Menjaga availability data center. / • Menjaga availability data center. / Maintaining the availability of data center. • Menjaga kapasitas hardware (server, Maintaining the availability of data center. • Peningkatan kapasitas hardware • Menjaga availability data center. / Maintaining the availability of data center. • Menjaga kapasitas hardware (server, router, dll). / Maintain the hardware (server, router, dll). / Improving hardware router, dll). / Maintain the hardware capacity (server, router, etc). capacity (server, router, etc). capacity (server, router, etc). • Pengembangan core banking system. / Developing core banking system. • Meningkatkan fitur core banking. / Improving core banking feature. • Implementasi dan pengembangan • Meningkatkan aplikasi pendukung • Meningkatkan fitur core banking. / Improving core banking feature. • Meningkatkan aplikasi pendukung aplikasi pendukung core banking core banking. / Improving core banking core banking. / Improving core banking system (subsystem). / Implementing supporting application. supporting application. and developing core banking system (subsystem) support application. • Pengembangan virtual account. / Developing virtual account. • Implementasi Document Management jaringan (backbone, security, dll). / Management System. Maintaining the availability of the • Implementasi Document Workflow. / • Pengembangan DWH (Data Ware House). / Developing DWH (Data Ware House). • Implementasi Regulatory Reporting Central (Metadata). / Implementing Implementing Document Workflow. • Pengembangan modul Asset network infrastructure (backbone, security, etc.). • Pengembangan Aplikasi yang fleksible, Management. / Developing Asset simple, dan mudah digunakan. / Management module. Developing a flexible, simple and user- Regulatory Reporting Central friendly application. (Metadata). 188 • Menjaga availability infrastruktur System. / Implementing Document Laporan Tahunan 2018
  189. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Fase I / Phase I Fase II / Phase II Fase III / Phase III 2019-2020 2021 2022 Pengembangan Core Banking System, Peningkatan E-Channel dan Infrastruktur / Development of Core Banking System, Improvement of E-Channel and Infrastructure Availability and Service Excellent Solusi Teknologi Informasi untuk Bisnis / Information Technology Solution for Business • Menjaga availability infrastruktur • Menjaga availability infrastruktur jaringan (backbone, security, dll). / jaringan (backbone, security, dll). / Maintaining the availability of Maintaining the availability of Network Infrastructure Networking (backbone, security, etc.). Infrastructure (backbone, security, etc.). • Pengembangan aplikasi yang fleksible, • Pengembangan e-channel, termasuk menghasilkan profit. / Developing EDC, eMoney dan National Payment a flexible, simple and user-friendly including Bill Payment, Mobile Banking, ATM/EDC, eMoney, and National Payment Gateway. “Service excellent” to the end user. • Pengembangan jaringan (cabang, LSB, agent). / Developing the network (branch, LSB, agent). simple, mudah digunakan, dan turut Bill Payment, Mobile Banking, ATM/ Gateway. / Developing e-channel, • “Service excelent” terhadap end user. / application that can generate profit. • Meningkatkan SLA terhadap end user. / Improving SLA to the end user. • Pengembangan jaringan (cabang, LSB, agent). / Developing the network (branch, LSB, agent). Pengembangan infrastruktur dan sistem TI, termasuk pengembangan core banking system, tercermin dalam komitmen Perseroan melalui investasi yang dianggarkan setiap tahun. Pada 2018, Perseroan telah menganggarkan Rp48 miliar untuk melaksanakan   program-program pengembangan TI. Perseroan juga telah menyusun proyeksi anggaran bidang TI hingga tahun 2022. Proyeksi anggaran investasi TI yang akan dikeluarkan Perseroan pada 2018-2022 dapat dilihat pada tabel berikut: Proyeksi Anggaran / Budget Projection The development of infrastructure and IT system, including the development of core banking system is reflected in the Company commitment through investment budgeted each year. In 2018, the Company had drawn up a budget of Rp48 billion to carry out IT development programs. The Company also had compiled a budget projection in IT field until 2022. A budget projection of IT investment which will be issued by Company in 2018-2022 can be seen in the following table: 2018 2019 2020 2021 2022 CAPEX Rp40 M / Rp40 B Rp30 M / Rp30 B Rp36 M / Rp36 B Rp42 M / Rp42 B Rp42 M / Rp42 B OPEX Rp31 M / Rp31 B Rp36 M / Rp36 B Rp42 M / Rp42 B Rp50 M / Rp50 B Rp50 M / Rp50 B Kompetensi SDM HRD Competency Standardisasi kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TI meliputi penguasaan berbagai keahlian, serta pengetahuan yang dikelompokkan ke dalam kategori umum dan khusus. Keahlian dan pengetahuan dalam kategori umum meliputi pengetahuan fundamental perbankan Syariah, pengetahuan pengelolaan risiko operasional, pengetahuan aspek customer service quality, pengetahuan know your customer, penguasaan keahlian bernegosiasi, pengetahuan manajemen risiko di bidang keuangan, pengetahuan investasi audit, pengetahuan peraturan hukum, serta regulasi di bidang perbankan, penguasaan bahasa Inggris, dan penguasaan penggunaan berbagai software komputer. The Standardization of Human Resources (HR) competencies in the IT field includes mastering various skills, as well as knowledge grouped into general and special categories. Expertise and knowledge in general categories include fundamental knowledge of Islamic banking, knowledge of operational risk management, knowledge of customer service quality aspects, knowledge of know your customer, mastery of negotiation skills, knowledge of risk management in finance, knowledge of investment audit, knowledge of legal regulations, and regulations in banking, expertise in English, and mastering the use of various computer software. Perseroan juga mensyaratkan berbagai pengetahuan dan keahlian khusus pada masing-masing bagian antara lain: The Company also requires a variety of specific knowledge and expertise in each field, among others: Annual Report 2018 189
  190. Kilas Kinerja 2018 Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Analisis & Pembahasan Manajemen terhadap Kinerja Perseroan 2018 Flashback Significant Event Management Perusahaan Management’s Analysis & Discussions Toward Company Report Company Profile Performance Performance a. TI Service Delivery, training yang diberikan pada bagian ini meliputi: i. Bidang infrastruktur/sistem keamanan TI, kemampuan yang disyaratkan meliputi pengetahuan terkait TI network, seperti Local Area Network (LAN), Wide Area Network ( WAN), dan internet secara umum, serta pengetahuan mengenai sistem keamanan TI, seperti firewall dan antivirus. ii. Bidang TI database admin, diharapkan karyawan menguasai pengetahuan mengenai sistem database, seperti Microsoft Structured Query Language (MS SQL), Oracle, dan My Structured Query Language (My SQL). iii.Bidang TI helpdesk & support, diharapkan karyawan memiliki pengetahuan kepuasan pelanggan, memiliki pengetahuan TI network (LAN, WAN, dan internet), serta memiliki pengetahuan pendukung TI, seperti pengetahuan mengenai personal komputer dan printer secara umum. b. TI Development, pelatihan yang diberikan pada bagian ini meliputi: pengetahuan terkait bahasa pemrograman, seperti dot net, Personal Home Page (PHP), python, serta menguasai pengetahuan mengenai sistem database, seperti MS SQL, Oracle, dan My SQL. c. TI Enterprise Project, pelatihan yang diberikan pada bagian ini meliputi: pengetahuan terkait project management, SDLC (System Development Life Cycle), dan standarisasi IT (COBIT ). d. TI Governance, pelatihan yang diberikan pada bagian ini meliputi: pengetahuan standarisasi TI (COBIT ), standarisasi keamanan data, standarisasi infrastruktur, dan standarisasi hardening. a. IT Service Delivery, training provided in this field includes: i. The field of IT Infrastructure/security system, required capabilities include IT-related knowledge, such as Local Area Network (LAN), Wide Area Network ( WAN), and internet in general, as well as the knowledge concerning IT security system, such as firewall and antivirus. ii. The field of admin database IT, employees are expected to master knowledge concerning database system, such as Miscrosoft Structured Query Language (MS SQL), oracle, and My Structured Query Language (My SQL). iii. The field of IT helpdesk & support, employees are expected to have knowledge of customer satisfaction, IT network (LAN, WAN, and internet), as well as the supporting knowledge of IT, such as the knowledge of personal computer and printer in general. b. IT Development, training provided in this field includes: the knowledge related to programming languages, such as dot net, personal home page (PHP), python, as well as mastering the knowledge concerning database system, such as MS SQL, Oracle, and My SQL. c. IT Enterprise Project, training provided ini this field includes: project management-related knowledge, SDLC (System Development Life Cycle) and standardization of IT (COBIT ). d. IT Governance, training provided in this field includes: knowledge of IT standardization (COBIT ), data security standardization, infrastructure standardization, and hardening standardization. Pelaksanaan Tugas Sepanjang 2018 Implementation of Duties Throughout 2018 Pada 2018, Unit Kerja TI melaksanakan berbagai implementasi fitur baru, serta melaksanakan program pengembangan guna menyempurnakan dan peningkatan fungsi. Program pengembangan yang telah dilakukan, yakni persiapan pengembangan core banking system, pergantian core switch system, serta implementasi Kartu Debit Chip dan GPN. In 2018, IT Work Unit has executed various implementation of new features, carrying out development program to improve existing functions. Development program that has been carried out, namely the preparation of the development of the core banking system, replacement core switch system, the implementation of Chip Debit Card and GPN. Pengembangan jaringan juga telah dilakukan, sehingga Perseroan telah terhubung dengan jaringan ATM Bersama dan Prima. Sedangkan, untuk infrastruktur, sudah dilakukan peningkatan terhadap keamanan data, peningkatan kapasitas server, dan data storage. Program pembaruan juga dilakukan pada penyempurnaan kebijakan TI dan prosedur TI. Network development has also been carried out, so that the Company has been connected to the ATM Bersama and Prima network. At the same time, for infrastructure, improvement to the data security, server capacity, and data storage, has been made. Updating program has also been made to perfect IT policies and IT procedures. Rencana Pengembangan Development Plan Perseroan telah menetapkan rencana pengembangan TI untuk tahun 2019, terdapat beberapa inisiatif meliputi: a. Mendukung rencana pengembangan produk IMBT dan pendanaan ijarah Mudharabah Muqayyaddah (MM), penyempurnaan modul struktur dan kolektibilitas, dan implementasi PAPSI untuk PYAMAD. b. Upgrade infrastruktur jaringan guna mendukung persiapan pembukaan kantor layanan baru. c. Pengembangan aplikasi mobile banking. d. Pembangunan aplikasi mobile sales dengan fitur pembukaan rekening secara mobile yang terkoneksi dengan Dukcapil. e.Pengembangan cash management banking system untuk nasabah ritel dan korporasi. f.Pengembangan delivery channel dan e-commerce. g.Pengembangan sistem pelaporan internal yang lebih baik dengan aplikasi dashboard management system. h.Meningkatkan fitur host-to-host dengan jaringan ATM PaninBank untuk menawarkan “new user experience” saat bertransaksi di jaringan ATM PaninBank. The Company has set up an IT development plan for 2019, there are several initiatives, including: a. Supporting business plan in developing IMBT product and ijarah Mudharabah Muqayyaddah (MM) funding, improving structure and collectibility module, as well as implementing PAPSI for PYAMAD. b. Upgrading network infrastructure to support the preparation for opening the new service office. c. Developing mobile banking application. d. Developing mobile sales application with mobile account opening feature connected to Population and Civil Registration Agency (Dukcapil). e. Developing cash management banking system for retailer and corporation customer. f. Developing delivery channel and e-commerce. g. Developing a better internal reporting system with dashboard management system application. h. Improving the feature of host-to-host with the ATM Panin Bank network to offer “new user experience” in transacting at the ATM Panin Bank network. 190 Laporan Tahunan 2018
  191. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report i . Peningkatan aspek keamanan informasi dan keamanan sistem. i. Improving the information security aspect and system security. Operasional Operational Divisi Operasi bertanggungjawab kepada Direktur yang membawahi operasional terhadap kelancaran kegiatan transaksi dan layanan operasional Perseroan, baik untuk transaksi liabilities (dana pihak ketiga), jasa layanan, maupun transaksi operasional pembiayaan. The Operational division is responsible to the Director who oversees the continuity of transaction activity and operational service of the Company, whether for transaction of liabilities (third party funds), services, and financing operational transactions. Struktur Organisasi The Structure of Organization Struktur organisasi dan ruang lingkup yang terdapat dalam Divisi Operasi adalah sebagai berikut: The structure of organization and the scope in Operation Division, are as follows: Direktur Director Kepala Operasi Head of Operation Internal Control Head Internal Control Head Internal Control Development Internal Control Development Internal Control Assestment Officer Internal Control Assestment Officer Central Banking Operations Head Central Banking Operations Head Central Operation Processing Manager Central Operation Processing Manager Treasury Operation Processing Manager Treasury Operation Processing Manager Branch Operation Monitoring & Operation Procedures Manager Branch Operation Monitoring & Operation Procedures Manager Ruang Lingkup Scope a. Central Banking Operation, membawahi beberapa unit kerja: i. Central Operation Processing yang berfungsi sebagai pelaksana dan monitoring transaksi SKN/RTGS, deposito, operasional pembiayaan, transaki ATM termasuk dengan production card, rekonsiliasi, dan settlement. ii. Treasury Operation Processing yang berfungsi sebagai pelaksana dan monitoring transaksi treasury operation dan e-channel. iii. Branch Operation Monitoring & Operation Procedure yang berfungsi monitoring operasional cabang, dan membuat, mengevaluasi, serta mensosialisasikan prosedur operasional Perseroan. b. Internal Control membawahi beberapa unit kerja sebagai berikut: i. Internal Control Development, yang berfungsi melakukan pemeriksaan hasil laporan Internal Control Assessment Officer, dan monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan serta melakukan review terhadap pedoman kerja Internal Control. ii. Internal Control Assestment, yang berfungsi melakukan pemeriksaan kesesuaian terhadap ketentuan atas transaksi dan layanan operasional kantor cabang/kantor cabang pembantu dan dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis baik kepada Auditee maupun Manajemen. a. Central Banking Operation, oversees several working unit, as follows: i. Central Operation Processing which functions as the executor and monitor of SKN/RTGS, deposit and operational financing transactions, ATM transaction including with production card, reconciliation and settlement. ii. Treasury Operation Processing which functions as the executor and monitor of treasury operation and e-channel transactions. iii. Branch Operation Monitoring and Operation Procedure which function to monitor Branch operational, as well as making, evaluating and socializing the Company operational procedure. b. Internal Control oversees several work unit as follows: i. Internal Control Development, which functions to check report results of Internal Control Assessment Officer, and to monitor the follow up of the check results as well as conducting a review to the Internal Control work guidance. ii. Internal Control Assessment, which functions to conduct a conformity check on the provision for transaction and operational service of branch offices/sub-branch offices and reported in the form of written reports to both the Auiditee and Management. Sasaran Target 1. Sebagai Service Provider, yaitu layanan transaksi yang akurat dan tepat waktu melalui penetapan Service Level Agreement (SLA) dan monitoring hasil pelaksanaan transaksi. 2. Sebagai Business Partner, yaitu dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat terhadap inisiasi bisnis melalui pengembangan 1. As a Service Provider, namely a transaction service that is accurate and timely through a Service Legal Agreement (SLA) stipulation and monitoring of the result of transaction. 2. As a Business Partner, who is able to provide a fast and appropriate solution to business initiation through the development of an Annual Report 2018 191
  192. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report rancangan flow proses transaksi operasional yang efektif dan efisien dengan menerbitkan dan menyosialisasikan prosedur operasional . 3.Sebagai Compliance Agent, yaitu mengembangkan kebijakan dan prosedur operasi melalui review secara berkala, menerapkan fungsi build in control di setiap tahapan proses transaksi (first layer of deffense), pendokumentasian secara lengkap, dan monitoring kesesuaian pelaksanaan transaksi dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku. 4.Sebagai Employee Champion, yaitu meningkatkan kompetensi staf operasi melalui pelaksanaan pelatihan sesuai dengan uraian pekerjaan dan assessment melalui e-learning, serta melakukan penilaian kinerja sesuai mekanisme yang berlaku. effective and efficient design flow of operational transaction process by publishing and socializing operational procedure. 3. As Compliance Agent, who is able to develop policy and operational procedure through periodic review, implement build in control function in each stage of transaction process (first layer of defense), document in full and monitor the conformity of transaction and service implementation with the applicable provisions. 4. As Employee Champion, who is able to improve the competency of the operational staff through the implementation of training in accord with job description and assessment through e-learning, as well as to conduct a performance appraisal according to the applicable mechanism. Transaksi dan Monitoring Sepanjang 2018 Transaction and Monitoring Throughout 2018 1. Transaksi operasional secara rutin: a. Transaksi deposito dan bagi hasil yang meliputi transaksi penerbitan, pencairan, perpanjangan, dan break deposito. b.Transaksi operasional pembiayaan yang meliputi transaksi pencairan, pembayaran angsuran, pelunasan, dan pemeliharaan transaksi biaya notaris dan asuransi. c. Transaksi operasional treasury (yang meliputi transaksi SIMA, FASBIS, dan Sukuk), transaksi transfer melalui SKN dan RTGS, dan transaksi e-channel (yang meliputi card production dan distribusi serta proses rekonsiliasi dan settlement. d. Membuat, merevisi, adendum, dan sosialisasi kebijakan dan prosedur operasional atas transaksi dan layanan operasional baik aset maupun liabilitas. 2. Kegiatan operasional nonrutin: a. Penutupan kantor cabang yang terdiri dari: i. KCP Jakarta Sangaji ii. KK Jakarta 165 iii. KCP Sidoarjo iv. KC Lampung v. KC Tegal b. Penarikan dokumen cek format lama sesuai ketentuan Bank Indonesia. c.Pengembangan flow process operasional Perseroan atas inisiasi bisnis dan eksternal regulasi yang terdiri dari proses: i. Perubahan alur proses registrasi mobile banking. ii. Kerjasama layanan cash pick up dengan PT Kejar dan PT Advantage untuk seluruh Kantor Cabang dan Layanan Satu Atap. iii.Perubahan ketentuan pendaftaran haji terkait Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) sesuai ketentuan BPKH Nomor 4 tahun 2018. 3. Pemeriksaan pelaksanaan transaksi dan layanan operasional: a. Memaksimalkan kegiatan cash count, stock opname, review, dan monitoring pembukaan rekening. b. Monitoring tindak lanjut hasil temuan Audit Internal/Eksternal terkait operasional, antara lain pelaksanaan dual control, pengelolaan user ID, kelengkapan dan maintenance infrastruktur pendukung, pengarsipan, dan pengembangan karyawan. c. Melakukan pemeriksaan, review, dan evaluasi secara harian atas transaksi harian H+1 kantor cabang telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menggunakan program metode zero defect. d.Memberikan hasil review dan evaluasi hasil pemeriksaan operasional kantor cabang secara on going basis untuk perbaikan berkesinambungan dan memenuhi ketentuan yang berlaku. 1. Routine operational transaction: a. Deposit and profit sharing transactions which include issuance, disbursement, renewal and break deposit transactions. b. Financing operational transactions which include disbursement, installment payment, repayment and maintainance of notary and insurance costs. c. Treasury operational transactions (which include SIMA, FASBIS and SUKUK transactions), tranfer transaction through SKN and RTGS, and e-channel transactions (which include card production and distribution as well as reconciliation process and settlement. d. Creating, reviewing, addendum, and socializing policy and operational procedure for transaction and operational service whether asset or liabilities. 2. Non-routine operational activities: a. The closing of branch offices which includes: i. KCP Jakarta Sangaji ii. KK Jakarta 165 iii. KCP Sidoarjo iv. KC Lampung v. KC Tegal b.Withdrawing of check documents in the old format in accordance with Bank Indonesia regulations. c. Developing flow process of the Company operational for business initiation and external regulation which consist of processes: i. Changing the flow of the registration process of mobile banking. ii. Cooperating cash pick up services with PT Kejar and PT Advantage for all branch offices and Satu Atap Service. iii. Changing of the provisions of the Hajj registration related to the Hajj Pilgrimage Saving Account (RTJH) in accordance with the provisions of BPKH Number 4 of 2018. 3. Examining the implementation of transactions and operational services: a. Maximizing the activity of cash count, stock opname, review and monitoring of account opening. b. Monitoring the follow up of Internal/External Audit findings in relation to operational, i.e. the implementation of dual control, the management of user ID, completeness and maintenance of supporting infrastructure, filing and employee development. c. Conducting examination, review and evaluation daily for the daily H+1 transaction of the branch office in accordance with the applicable regulations and using zero defect method program. d. Providing review results and evaluation of the operational examination of the branch office results in an ongoing basis for continuous improvement and fulfilling applicable regulations. 192 Laporan Tahunan 2018
  193. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Jaringan Kantor Office Network Annual Report 2018 193
  194. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Operasional dan Teknologi Informasi Jaringan Laporan Good Corporate Perusahaan Operation and Information Kantor Keuangan Governance Corporate Social Responsibility Technology Office Network Financial Report Jaringan Kantor Office Network Kantor Pusat Head Office Gedung Panin Life Center Lantai 3 / Panin Life Center Building 3rd Fl Jln. Letjend S. Parman Kav. 91 Jakarta Barat - 11420 Telp. (021) 5695 6100 Faks. (021) 5695 6105 KC Ngagel Jln. Ngagel Jaya Selatan G-16 Surabaya Telp. (031-5048343) KC Slipi Ged.Panin Daichi Life Ctr Lt. Gf Jln. Letjend S. Parman Kav. 91 Slipi Jakarta Barat Telp. (021-56956110)     Kantor Cabang Branch Offices Gedung Panin Life Center Lantai 3 / Panin Life Center Building 3rd Fl Jln. Letjend S. Parman Kav. 91 Jakarta Barat - 11420 Telp. (021) 5695 6100 Faks. (021) 5695 6105 KC Malang    Jln. Mgr. Sugiopranoto No. 7 Malang Telp. (0341-361383) KC HR Muhammad Ruko HR Muhammad Square Blok C 29-30 Surabaya Jawa Timur KCP Kemang Jln. Kemang Raya No.112 A Jakarta Selatan -12730 Telp. (021) 718 0360 KCP Tangerang Jln. Merdeka No. 140 Cimone, Tangerang Telp. (021) 552 6909 KC Bandung Ged. Panin Bank Lt. 3 Jln. Asia Afrika No. 166-170 Bandung - 40261 Telp. (022) 426 7266           KCP Bekasi Ruko Kalimalang Plaza Bekasi No. 9 Jln. Kh. Noer Ali, Bekasi Barat Telp. (021) 8896 7366 KC Semarang Jln. Pandanaran No. 6-8 Semarang Telp. (024) 841 9128/29      194 Laporan Tahunan 2018 KC Makassar  Ged. Panin Lt. 1 Jln. Sam Ratulangi No. 15A Makassar Sulawesi Selatan Telp. (0411) 857 366 KC Bogor Komplek Ruko 9 Kav 2C. Jln. K.H. Soleh Iskandar Rt. 003 Rw. 005 Kelurahan Kedung Jaya Tanah Sereal 2, Bogor Telp. (0251) 756 0111/756 0011 KC Surakarta Jln. Kapten Pierre Tendean No. 173 D RT 001/002, Nusukan, Banjarsari Surakarta-57135 Telp. (0271) 745 1366 KC Yogyakarta Jln. Gedung Kuning No. 135 C Kel. Banguntapan, Kec. Banguntapan Kab. Bantul, Yogyakarta-55171 Telp. (0274) 284 0744 KC Palembang Jln. Demang Lebar Daun Rt. 39 Rw. 12 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang Telp. (0711) 573 1333 KC Medan Jln. Pulau Pinang No. 6 Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 453 8267 KC Mataram Jln. Sandubaya No. 18-21 Sweta Cakranegara – Lombok, NTB Telp. (0370) 617 1750 KC Ambon Pertokoan Mutiara Super Blok No. 5 Jln. Mutiara Kel. Rijali Kec. Batu Merah, Kota Ambon Telp. (0911) 3821 588
  195. Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Statement of Parent Company
  196. P .T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ASET P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017 2018 Rp Juta/ Rp Million Catatan/ Notes 2017 Rp Juta/ Rp Million KAS 1.193.578 5 1.169.008 GIRO PADA BANK INDONESIA 9.198.773 6 10.496.182 GIRO PADA BANK LAIN Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - PIHAK KETIGA EFEK-EFEK - PIHAK KETIGA Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA KREDIT Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI - PIHAK KETIGA 85.180 743.504 828.684 7 47 58.519 861.647 920.166 4.648.655 8 5.705.849 12.311.430 (23.500) 12.287.930 9 32.172.521 (6.250) 32.166.271 67.017 524.505 140.707.818 (3.846.808) 137.385.515 10 8.183 11 47 626.603 131.327.771 (3.302.647) 128.651.727 CASH DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS Related parties Third parties Total PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS - THIRD PARTIES SECURITIES - THIRD PARTIES Allowance for impairment losses Net DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES LOANS Related parties Third parties Allowance for impairment losses Net 1.203.090 (63.525) 1.139.565 FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES Allowance for impairment losses Net 12 7.933.546 SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS TO RESELL - THIRD PARTIES 776.656 (40.618) 736.038 13.150.615 ASSETS PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih 1.519.799 (83.201) 1.436.598 13, 58 2.848.241 (62.370) 2.785.871 FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES Allowance for impairment losses Net PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih 9.527.022 (140.272) 9.386.750 14, 58 7.089.524 (119.160) 6.970.364 CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES Allowance for impairment losses Net TAGIHAN AKSEPTASI Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 2.407.607 2.407.607 838 2.271.017 2.271.855 ACCEPTANCES RECEIVABLE Related parties Third parties Total PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih 566.032 (625) 565.407 BIAYA DIBAYAR DIMUKA 139.002 ASET TETAP - BERSIH ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 10.260.918 - 15 47 16 585.820 (625) 585.195 INVESTMENT IN SHARES OF STOCK Allowance for impairment losses Net 124.388 PREPAID EXPENSE PREMISES AND EQUIPMENT - NET 17 9.688.314 18 167.623 NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 126.509 43 343.389 DEFERRED TAX ASSETS - NET ASET TAKBERWUJUD 119.975 19 138.176 INTANGIBLE ASSETS ASET LAIN-LAIN - BERSIH JUMLAH ASET - BERSIH 3.264.847 207.204.418 20,58 2.276.125 OTHER ASSETS - NET 213.541.797 TOTAL ASSETS - NET Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -1- 196 -
  197. P .T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan) LIABILITAS DAN EKUITAS P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued) 2018 Rp Juta/ Rp Million Catatan/ Notes 2017 Rp Juta/ Rp Million LIABILITAS LIABILITAS SEGERA SIMPANAN Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah LIABILITIES 288.368 1.382.928 136.311.335 137.694.263 554.527 554.527 499.439 21 47 1.510.299 144.160.285 145.670.584 22 47 SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS TO REPURCHASE - THIRD PARTIES 23 8.138.487 LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 65.932 10 9.426 SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN BERSIH PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 15 47 DEPOSITS Related parties Third parties Total DEPOSITS FROM OTHER BANKS Related parties Third parties Total - 2.808 2.409.442 2.412.250 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY 7 3.631.526 3.631.533 EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI - PIHAK KETIGA LIABILITAS AKSEPTASI Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah LIABILITIES AND EQUITY DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES 7.057 2.269.540 2.276.597 ACCEPTANCES PAYABLE Related parties Third parties Total 11.540.723 24 4.848.813 SECURITIES ISSUED - NET 4.748.233 25 4.479.606 BORROWINGS - THIRD PARTIES UTANG PAJAK 309.404 26,43 LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 893.346 45 1.062.172 POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 2.170.103 27 1.990.744 ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH 5.780.152 28 4.482.195 SUBORDINATED BONDS - NET JUMLAH LIABILITAS 166.457.301 163.470 177.253.066 TAXES PAYABLE TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 96.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 24.087.645.998 saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share Authorized - 96,000,000,000 shares 2.408.765 29 2.408.765 AGIO SAHAM 3.444.330 29 3.444.330 SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK NON-PENGENDALI KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (117.830) 7.449.024 30 32 (28.569) 6.709.856 Subscribed and paid-up - 24,087,645,998 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL DIFFERENCE IN VALUE OF EQUITY TRANSACTION WITN NON-CONTROLLING INTEREST OTHER COMPREHENSIVE OF EQUITY SALDO LABA Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 140.000 24.421.806 140.000 21.307.516 RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 37.746.095 33.981.898 EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.001.022 31 2.306.833 40.747.117 36.288.731 207.204.418 213.541.797 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. NON-CONTROLLING INTEREST TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -2- 197 -
  198. P .T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 2018 Rp Juta/ Rp Million PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga yang diperoleh Provisi dan komisi kredit Jumlah Pendapatan Bunga 16.725.592 486.434 Catatan/ Notes 34,47 17.212.026 Beban Bunga 8.247.532 Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan transaksi valuta asing - bersih Keuntungan bersih penjualan efek P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 2017 Rp Juta/ Rp Million 17.028.525 454.023 17.482.548 Interest Expense 8.964.494 8.650.954 Interest Revenues - Net 139.630 58.940 36 93.855 134.938 147.702 26.047 37 16 141.895 54.548 (123.303) 2.158.179 38 46.019 1.075.136 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 2.407.195 Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Beban pensiun dan imbalan pasca kerja Lainnya Jumlah Beban Operasional Lainnya Total Interest Revenues 8.831.594 35,47 Provisi dan komisi selain kredit - bersih Bagian laba (rugi) bersih entitas asosiasi Kenaikan (Penurunan) nilai efek yang diperdagangkan Lainnya Beban kerugian penurunan nilai Aset keuangan Aset non-keuangan OPERATING REVENUES (EXPENSES) Interest Revenues Interest earned Loan commissions and fees 1.877.126 71.185 1.546.391 39 1.948.311 1.870.513 2.116.689 311.717 749.366 2.520.508 41.880 2.562.388 40 41 45 42 1.755.686 2.042.903 256.811 680.786 Other Operating Revenues Gain on foreign exchange transactions - net Net gain on sale of securities Commissions and fees from transactions other than loans - net Share in net income (loss) of associates Increase (Decrease) in value of trading securities Others Total Other Operating Revenues Provision for impairment losses Financial assets Non-financial assets Total Provision for Impairment Losses Other Operating Expenses General and administrative Personnel Pension and employee benefits Others Total Other Operating Expenses 5.048.285 4.736.186 (4.589.401) (5.752.183) 4.375.093 2.898.771 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Hasil sewa Lainnya - bersih 10.985 186.701 8.408 56.274 NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) Rental revenues Others - net PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 197.686 64.682 NON-OPERATING REVENUES - NET 4.572.779 2.963.453 Beban Operasional Lainnya - Bersih LABA OPERASIONAL LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (1.385.622) 3.187.157 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 43 (955.016) 2.008.437 Other Operating Expenses - Net INCOME FROM OPERATIONS INCOME BEFORE TAX EXPENSE TAX BENEFIT (EXPENSE) NET INCOME FOR THE YEAR See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -3- 198 -
  199. P .T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 2018 Rp Juta/ Rp Million PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Sub jumlah Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Sub jumlah Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 Catatan/ Notes 2017 Rp Juta/ Rp Million 32 720.501 (1.749) 323.397 (96.732) 174 (995) (259.068) 785.004 43 (47.339) 11.835 (35.504) 24.182 (75.294) 22.884 43 749.500 (5.721) 17.163 (58.131) OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss Gain on revaluation of premises Remeasurement of defined benefit obligation Share of other comprehensive income of associates Income tax relating to items that will not be reclassified subsequently to profit or loss Sub total Items that will be reclassified subsequently to profit or loss Changes in fair value of AFS securities Income tax relating to items that will be reclassified subsequently to profit or loss Sub total Total other comprehensive income for the current year net of tax JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 3.936.657 1.950.306 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 3.112.580 74.577 2.412.458 (404.021) NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest LABA BERSIH 3.187.157 2.008.437 NET INCOME 2.344.261 (393.955) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent enity Non-controlling interest 1.950.306 Total Comprehensive Income 100,15 EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount) Basic/Diluted JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 3.853.458 83.199 Jumlah Laba Komprehensif 3.936.657 LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar/Dilusian 31 31 44 129,22 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -4- 199 -
  200. 32 Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak 32 Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian . Saldo per 31 Desember 2018 Setoran modal entitas anak 30 Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali Saldo per 31 Desember 2017 Setoran modal entitas anak 30 Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali Saldo per 1 Januari 2017 Catatan/ Notes 2.408.765 - - - 2.408.765 - - - 2.408.765 Modal saham/ Capital stock Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 3.444.330 - - - 3.444.330 - - - 3.444.330 Agio saham/ Additional paid-in capital Rp Juta/ Rp Million (117.830) - - (89.261) (28.569) - - 22.746 (51.315) Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali/ Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Rp Juta/ Rp Million 7.348.436 - (1.710) 529.276 - 6.820.870 - (5.594) (13.752) - 6.840.216 Surplus revaluasi aset tetap/ Revaluation of premises and equipment Rp Juta/ Rp Million 40.052 - 246.174 - (206.122) - (69.830) - (136.292) - - - - - - 59.106 (34.819) 93.925 16.317 77.608 - - - - - - 1.430 247 1.183 (934) 2.117 Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Perubahan nilai Bagian penghasilan wajar efek komprehensif lain Keuntungan tersedia untuk atas entitas asosiasi/ (kerugian) dijual/ Shares in other aktuarial/ Changes in fair comprehensive Actuarial value of AFS income gain (loss) securities of associate Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million - - - - - - 140.000 140.000 140.000 24.421.806 - 1.710 3.112.580 - - 21.307.516 - 5.594 2.412.458 - 18.889.464 Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million 37.746.095 - 3.112.580 740.878 (89.261) 33.981.898 - 2.412.458 (68.199) 22.746 31.614.893 Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity Rp Juta/ Rp Million 526.631 74.577 8.622 3.001.022 - 84.359 2.306.833 89.163 (404.021) 10.068 25.716 2.585.907 Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest Rp Juta/ Rp Million Balance as of December 31, 2018 Additional paid-in capital of subsidiaries Transfer of surplus revaluation of premises and equipment to retained earning arising from sale of revalued premises and equipment Net income for the year Other comprehensive income - net of tax Difference in value of equity transaction with non-controliing interest Balance as of December 31, 2017 Additional paid-in capital of subsidiaries Transfer of surplus revaluation of premises and equipment to retained earning arising from sale of revalued premises and equipment Net income for the year Other comprehensive income - net of tax Difference in value of equity transaction with non-controliing interest Balance as of January 1, 2017 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 40.747.117 526.631 3.187.157 749.500 (4.902) 36.288.731 89.163 2.008.437 (58.131) 48.462 34.200.800 Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp Juta/ Rp Million P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
  201. Penjualan tunai valuta asing Dollar Amerika Serikat 230 .080 Dollar Singapura 43.326 Dollar Australia Euro P.T. BANK INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Dollar PAN Selandia Baru CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN Jumlah 273.406 YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Unsettled spot sale transactions 211.578 United States Dollar Singapore Dollar 108.061 Australian Dollar 48.709 Euro P.T.2.895 BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES New Zealand Dollar NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 371.243 Total DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) pendapatan bunga, beban bunga, 49. Persentase KOMITMEN DAN KONTINJENSI beban sewa dan beban asuransi kepada pihak yang berelasi terhadap jumlah pendapatan bunga, beban 2018 bunga, serta beban umum dan administrasi adalah Rp Juta/ sebagai berikut: Rp Million percentage AND of CONTINGENCIES interest income, interest 49. The COMMITMENTS expense, rental expense and insurance expense from related parties to total interest income, total 2017 expense, and total general and Rp interest Juta/ administrative expense are as follows: Rp Million Kom itm en 2018 Liabilitas Komitmen Rp Juta/ % Fasilitas kredit kepada nasabah Rp Million yang belum digunakan (39.245.322) Pendapatan 38.495 0,230 L/C yangbunga irrevocable dan masih Beban bunga 36.072 0,437 berjalan dalam rangka ekspor dan impor (1.995.864) Beban PAN sewa dan asuransi Tbk DAN ENTITAS 106.570ANAK 5,698 P.T. BANK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Jumlah Liabilitas Komitmen (41.241.186) 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANGTRANSAKSI BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 48. PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI VALUTA ASING 2017 Rp Juta/ Rp Million (41.764.173) 51.942 26.146 Com m itm ents Commitment Liabilities % Unused facilities 0,305 Interest income Outstanding irrevocable 0,296 Interest expense Letters of Credit (L/C) for Rental expense and insurance export and expense import 5,767 INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES (1.499.748) P.T.101.249 BANK PAN NOTES TO CONSOLIDATED (43.263.921) Total CommitmentFINANCIAL Liabilities STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 48. SPOT TRANSACTIONS 2018 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the notional Rp Juta/ amount outstanding of unsettled spot exchange Rp Million contracts are as follows: Contingencies Contingent Receivables 2018 2017 1.018.149 582.099 Past due interest revenues Rp Juta/ Rp Juta/ - 135 Rp Million Rp Million Contingent Liabilities Unsettled spot purchase transactions (826.065) (755.764) Bank Guarantee 159.346 213.555 United States Dollar (3.359) (35.167) Standby L/C 43.301 Singapore Dollar 95.348 Australian Dollar (829.424) (790.931) Total Contingent Liabilities 48.709 Euro Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah Rp Juta/ nosional pembelian dan penjualan tunai valuta Rpasing Million yang belum diselesaikan terdiri atas: Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Liabilitas Kontinjensi Pem belian tunai valuta asing Bank Garansi Dollar Amerika Serikat Standby L/C Dollar Singapura Dollar Australia Jumlah Liabilitas Kontinjensi Euro Jumlah Liabilitas Kontinjensi - Bersih 50. Penjualan tunai valuta asing Lainnya Dollar Amerika 230.080 Kredit hapusSerikat buku (Catatan 11) 5.179.639 Dollar Singapura 43.326 Dollar Australia Euro ASETSelandia DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING Dollar Baru Jumlah 49. 202.647 188.725 273.406 Posisi aset dan liabilitas dalam valuta asing adalah sebagai berikut: KOMITMEN DAN KONTINJENSI 357.612 (208.832) Total Total Contingent Liabilities - Net Unsettled spot sale transactions Others 211.578 States Dollar 5.782.213 United Loans w riten - off (Note 11) Singapore Dollar 108.061 Australian Dollar 48.709 Euro 50. 2.895 ASSETS New ANDZealand LIABILITIES DENOMINATED IN Dollar FOREIGN CURRENCIES 371.243 Total The balance of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2018 Rp2018 Juta/ RpMillion Juta/ Rp Rp Million 2017 Rp2017 Juta/ RpMillion Juta/ Rp Rp Million Aset Kom Kas itm en Liabilitas Giro padaKomitmen Bank Indonesia Fasilitas kreditlain kepada nasabah Giro pada bank yang belum Penempatan pada digunakan Bank Indonesia L/C dan masih dan yang bank irrevocable lain berjalan dalam rangka Efek-efek Kredit ekspor dan impor Piutang Liabilitas sew a pembiayaan Jumlah Komitmen Tagihan akseptasi Aset lain-lain 66.724 1.762.162 724.186 (39.245.322) 62.455 1.655.812 856.375 (41.764.173) 2.731.709 3.012.215 (1.995.864) 11.936.429 53.208 (41.241.186) 775.134 93.757 2.209.574 2.720.208 (1.499.748) 11.818.751 52.953 (43.263.921) 773.897 59.801 Assets Comon m itm ents Cash hand Commitment Liabilities Demand deposits w ith Bank Indonesia Demand deposits w ith other banks Unused facilities Placements w ith Bank Indonesia Outstanding irrevocable and other banks Letters of Credit (L/C) for Securities Loansexport and import Finance lease receivables Total Commitment Liabilities Acceptances receivable Other assets Cadangan kerugian penurunan nilai 21.155.524 (51.269) 20.209.826 (13.513) Allow ance for impairent losses Jumlah Aset 21.104.255 20.196.313 Total Assets Liabilitas Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi 106.226 241.654 - 135 18.964.386 18.088.035 44.921 96.431 - 201 776.804 775.676 Liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Acceptances payable
  202. Dubai Islamic Bank P .J.S.C. Consolidated financial statements for the year ended 31 December 2018 These audited consolidated financial statements are subject to Central Bank of UAE approval and adoption by shareholders at the Annual General Meeting. - 202 -
  203. - 203 -
  204. Dubai Islamic Bank P .J.S.C. Consolidated statement of profit or loss for the year ended 31 December 2018 2018 AED’000 2017 AED’000 9,481,215 1,475,949 45,085 123,804 155,522 137,496 310,691 –––––––––– 11,729,762 (3,528,057) –––––––––– 8,201,705 –––––––––– 7,794,582 1,406,507 31,038 196,629 118,637 122,050 529,342 –––––––––– 10,198,785 (2,511,671) –––––––––– 7,687,114 –––––––––– (1,580,496) (607,804) (35,148) (98,554) –––––––––– (2,322,002) –––––––––– (1,568,090) (602,378) (45,723) (119,451) –––––––––– (2,335,642) –––––––––– 5,879,703 (833,471) –––––––––– 5,046,232 (42,414) –––––––––– 5,003,818 ========= 5,351,472 (823,453) –––––––––– 4,528,019 (24,439) –––––––––– 4,503,580 ========= 4,916,313 87,505 –––––––––– 5,003,818 ========= 4,322,195 181,385 –––––––––– 4,503,580 ========= 0.72 ========= 0.69 ========= Note NET INCOME Income from Islamic financing and investing transactions Commissions, fees and foreign exchange income Income from other investments measured at fair value, net Income from properties held for development and sale, net Income from investment properties Share of profit from associates and joint ventures Other income Total income Less: depositors’ and sukuk holders’ share of profit 31 32 33 34 35 12.5 36 37 Net income OPERATING EXPENSES 38 39 14.1 16 Personnel expenses General and administrative expenses Depreciation of investment properties Depreciation of property and equipment Total operating expenses Net operating income before net impairment charges and taxation Impairment charges, net 40 Profit for the year before income tax expense Income tax expense 22.3 Net profit for the year Attributable to: Owners of the Bank Non-controlling interests 17.3 Net profit for the year Basic and diluted earnings per share (AED per share) 41 The notes on pages 16 to 100 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 2 to 9. 11 - 204 -
  205. Dubai Islamic Bank P .J.S.C. Notes to the consolidated financial statements Dubai Bank P.J.S.C. for the yearIslamic ended 31 December 2018 Consolidated statement of comprehensive income 27 Investments fair value reserve for the year ended 31 December 2018 Balance at 1 January Fair value (loss) / gain on other investments at FVTOCI, net Transfer to retained earnings on disposal of FVTOCI investments Net profit for the year Balance at 31 December 2018 AED’000 2018 AED’000 (615,389) (234,885) (88) ----------------5,003,818 (850,362) ------------------======= 2017 AED’000 2017 AED’000 (751,672) 136,249 34 ---------------4,503,580 (615,389) –––––– ======= Other comprehensive income / (loss) items 28 Exchange translation reserve Items that may be reclassified subsequently to profit or loss: Exchange translation reserve relating to the translation of the results and net assets of the Bank’s foreign operations Exchange translation net currency (i.e. AED) are (566,900) (21,841) from theirdifferences functional on currencies to of theforeign Bank’soperations, presentation recognised directly in other comprehensive income and accumulated in the exchange translation reserve. Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: 29 valueDividends paid and proposed Fair (loss) / income on other investments carried at FVTOCI, net (236,091) 134,942 -------------------–––––– The Board of Directors has proposed 35% cash dividend at their meeting held on 30 January 2019. 113,101 Other comprehensive (loss) / income for the year (802,991) For the year ended 31 December 2017, the shareholders approved and paid a cash dividend of AED 0.45 per share -------------------–––––– (AED 2,219 million) at the Annual General Meeting held on 21 February 2018. 4,616,681 Total comprehensive income for the year 4,200,827 ======== ======== 30 Contingent liabilities and commitments Attributable to: Owners of the Bank 4,436,603 Financing-related financial instruments include commitments to extend Islamic financing,4,114,528 standby letters of credit and guarantees which are designed to meet the requirements of the Group customers. Non-controlling interests 180,078 86,299 ------------------–––––– Commitments to extend Islamic financing represent contractual commitments to provide Islamic financing. 4,616,681 Total comprehensive income for the year 4,200,827 Commitments generally have fixed expiration dates, or other termination clauses and normally require the payment of a ======== ======== fee. Since commitments may expire without being utilised, the total contract amounts do not necessarily represent future cash requirements. Standby letters of credit and guarantees commit the Group to make payments on behalf of customers contingent upon the failure of the customer to perform under the terms of the contract. Analysis of contingent liabilities and commitments as at 31 December 2018 and 2017 is as follows: Contingent liabilities and commitments: Letters of guarantee Letters of credit Undrawn facilities commitments Total contingent liabilities and commitments Other commitments: Capital expenditure commitments Total other commitments Total contingent liabilities and commitments The notes on pages 16 to 100 form an integral part of these -consolidated financial statements. 205 The independent auditors’ report is set out on pages 2 to 9. 69 2018 AED’000 2017 AED’000 13,580,728 1,851,911 17,818,629 -------------------33,251,268 -------------------- 13,833,602 1,852,179 14,884,834 -------------------30,570,615 -------------------- 867,525 -------------------867,525 -------------------34,118,793 ======== 1,513,589 -------------------1,513,589 -------------------32,084,204 ========
  206. - 206 - -------------------7 ,346,000 1,647,396 -------------------6,589,585 ====== -------------------- -------------------- ====== -------------------- - - -------------------- 7,346,000 -------------------7,346,000 The notes on pages 16 to 100 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 2 to 9. Balance at 31 December 2018 Transaction with owners directly in equity: Dividend paid (note 29) Zakat (note 23) Issue of right shares Tier 1 sukuk profit distribution Regulatory credit risk reserve Board of Directors’ remuneration Others Transfer on disposal of other investments carried at FVTOCI Total comprehensive (loss) / income for the year Net profit for the year Other comprehensive loss for the year Balance at 1 January 2018 - restated Balance at 1 January 2018 Cumulative effect of adopting IFRS 9 (note 5.26.3) Balance at 31 December 2017 4,942,189 -------------------4,942,189 -------------------7,346,000 -------------------- -------------------4,942,189 -------------------- Transaction with owners directly in equity: Dividend paid (note 29) Zakat (note 23) Tier 1 sukuk profit distribution Board of Directors’ remuneration Transfer on disposal of other investments carried at FVTOCI Total comprehensive income / (loss) for the year --------------------------------------- --------------------------------------- Net profit for the year Other comprehensive income / (loss) for the year 7,346,000 4,942,189 Tier 1 sukuk AED’000 Balance at 1 January 2017 Share capital AED’000 13 ====== 3,465,406 (8,139) -------------------10,860,963 -------------------- -------------------- - 7,785,557 (381,861) -------------------7,403,696 -------------------7,785,557 -------------------- --------------------------------------- 7,785,557 ====== (88) -------------------(850,362) (234,885) -------------------(234,885) -------------------- (615,389) -------------------(615,389) 34 -------------------(615,389) -------------------- 136,249 -------------------136,249 -------------------- (751,672) Other reserves and treasury Investments fair shares value reserve AED’000 AED’000 ====== --------------------(1,051,515) (566,900) -------------------- - (566,900) -------------------- (484,615) -------------------(484,615) -----------------(484,615) -------------------- (21,841) -------------------(21,841) -------------------- (462,774) Exchange translation reserve AED’000 ====== (2,219,403) (304,947) (1,123) (477,490) 8,139 (20,501) 88 -------------------8,568,606 4,916,313 -------------------- -------------------- 4,916,313 6,964,089 (296,559) -------------------6,667,530 (2,219,403) (282,880) (477,490) (19,360) (34) -------------------6,964,089 -------------------- 4,322,195 -------------------4,322,195 -------------------- 5,641,061 Retained earnings AED’000 ======= (2,219,403) (304,947) 5,111,679 (477,490) (20,501) ----------------------31,463,277 4,114,528 -------------------- (801,785) -------------------- 4,916,313 25,937,831 (678,420) -------------------25,259,411 (2,219,403) (282,880) (477,490) (19,360) ----------------------25,937,831 -------------------- 4,322,195 114,408 -------------------4,436,603 -------------------- 24,500,361 Total AED’000 ----------------------------------------------Equity attributable to owners of the Bank---------------------------------------------------- Consolidated statement of changes in equity for the year ended 31 December 2018 Dubai Islamic Bank P.J.S.C. ====== (2,723) (51) 1,920 -------------------2,663,467 86,299 -------------------- 87,505 (1,206) -------------------- 2,942,687 (364,665) -------------------2,578,022 (3,112) (3,187) 53 -------------------2,942,687 -------------------- 181,385 (1,307) -------------------180,078 -------------------- 2,768,855 Non-controlling interests AED’000 ======= (2,222,126) (304,998) 5,111,679 (477,490) (20,501) 1,920 -----------------------34,126,744 4,200,827 -------------------- 5,003,818 (802,991) -------------------- 28,880,518 (1,043,085) -------------------27,837,433 (2,222,515) (286,067) (477,490) (19,360) 53 -----------------------28,880,518 ---------------------- 4,503,580 113,101 -------------------4,616,681 -------------------- 27,269,216 Total equity AED’000
  207. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN KEUANGAN /FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
  208. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk DAFTAR ISI PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman / Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 FINANCIAL STATEMENTS – For the years ended December 31, 2018 and 2017 Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil 6 Statements of Reconciliation of Revenue and Revenue Sharing Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 7 Statements of Sources And Uses of Zakat Funds Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 8 Statements of Sources And Uses of Charity Funds Catatan atas Laporan Keuangan 9 Notes to Financial Statements
  209. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 2018 Rp'000 Catatan/ Notes 2017 Rp'000 ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia ASSETS 19.058.916 1.330.638.485 5 106.369 33 Giro pada Bank Lain Pihak berelasi 22.183.260 1.207.274.871 6 Cash Placements with Bank Indonesia Demand Deposits with Other Banks 642.654 Related party Pihak ketiga 2.297.754 152.895 Third parties Jumlah 2.404.123 795.549 Total Investasi pada Surat Berharga - Pihak Ketiga 686.628.925 7 1.025.097.076 Cadangan kerugian penurunan nilai (23.500.000) - Jumlah 663.128.925 1.025.097.076 Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual kembali 133.883.700 8 4.197.332 33 Piutang Murabahah Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih 9 454.680.637 (5.601.069) 453.276.900 Pembiayaan Mudharabah - Pihak Ketiga 210.003.401 Cadangan kerugian penurunan nilai (20.282.059) Bersih 189.721.342 Pembiayaan Musyarakah Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih - 2.367.491 5.462.731.695 10 (226.175.928) Total Securities Purchased with Agreements to Resell Related parties 981.225.356 Third parties (10.727.533) Allowance for impairment losses 976.290.106 Net 533.089.958 526.801.986 3.260.609 5.019.532.484 (542.663.353) 5.238.923.258 Allowance for impairment losses Murabahah Receivables 5.792.283 (6.287.972) 11 33 Investments in Marketable Securities - Third Parties 4.480.129.740 Mudharabah Financing - Third Parties Allowance for impairment losses Net Musyarakah Financing Related parties Third parties Allowance for impairment losses Net Biaya Dibayar Dimuka 15.275.627 33 13.880.802 Prepaid Expenses Aset Tetap - Bersih 89.050.545 12 95.224.581 Premises and Equipment - Net 13 167.622.685 6.465.911 31 6.990.820 Aset Takberwujud - Bersih 11.443.965 14 36.327.172 Aset Pengampunan Pajak 1.016.416 Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual Aset Pajak Tangguhan - Bersih Aset Lain-lain JUMLAH ASET - 616.769.682 1.016.416 15 8.771.057.795 69.639.983 8.629.275.047 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Non-Current Assets Held For Sale Deferred Tax Assets - Net Intangible Assets - Net Assets from Tax Amnesty Other Assets TOTAL ASSETS See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -1-
  210. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued) Catatan/ 2018 Notes Rp'000 2017 Rp'000 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Segera 16.778.662 2.461.156 Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Undistributed Revenue Sharing of dan Bonus Wadiah yang Belum Dibagikan Temporary Syirkah Funds 12.938.383 Simpanan Pihak berelasi Liabilities Payable Immediately 16 11.376.940 17 4.235.355 33 and Wadiah Bonuses Deposits 3.748.165 Related parties Pihak ketiga 755.991.787 569.027.034 Third parties Jumlah 760.227.142 572.775.199 Total Utang Pajak 7.206.842 18 8.367.878 17.855.319 19 27.721.281 Employment Benefits Obligation Liabilitas Lain-lain 39.496.546 20,33 31.317.403 Accruals and Other Liabilities JUMLAH LIABILITAS 854.502.894 Liabilitas Imbalan Kerja Taxes Payable Biaya yang Masih Harus Dibayar dan DANA SYIRKAH TEMPORER 654.019.857 21 TOTAL LIABILITIES TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Bank Bank Pihak berelasi - 33 421.000.000 Related party Pihak ketiga 100.676.132 315.041.638 Third parties Jumlah dana syirkah temporer dari bank 100.676.132 736.041.638 Total temporary syirkah funds from banks Bukan Bank Pihak berelasi Pihak ketiga Non Bank 227.113.501 33 151.162.393 5.920.299.153 6.813.854.794 6.147.412.654 6.965.017.187 6.248.088.786 7.701.058.825 Jumlah dana syirkah temporer dari bukan bank JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER Related parties Third parties Total temporary syirkah funds from non banks TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS EKUITAS EQUITY Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - par value of Rp 100 per share Modal dasar - 39.000.000.000 saham Authorized - 39,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up - 23.959.037.851 saham tahun 2018 dan 10.195.335.256saham tahun 2017 23,959,037,857 shares in 2018 and 2.395.903.785 22 1.019.533.526 10,195,335,256 shares in 2017 Tambahan Modal Disetor (5.268.018) 23 (1.890.212) Additional Paid-in Capital Penghasilan Komprehensif Lain 55.896.056 24 55.406.988 Other Comprehensive Income Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficit) Defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu Deficit of Rp 20,226,576 thousand pada tanggal 30 Juni 2009 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya as of June 30, 2009 have been eliminated through quazi-reorganization on June 30, 2009 26.382.010 26.382.010 (804.447.718) (825.235.947) JUMLAH EKUITAS 1.668.466.115 274.196.365 JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 8.771.057.795 8.629.275.047 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian Appropriated Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. -2-
  211. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 2018 Rp'000 Catatan/ Notes 2017 Rp'000 Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 598.862.358 25,33 793.406.860 Revenue Receipts from Fund Management as Mudharib Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer 393.316.662 26,33 480.604.374 Depositors Share on Return of Temporary Syirkah Funds Pendapatan Usaha Lainnya 27 Other Operating Revenues Administrasi 16.639.509 20.551.875 Lainnya 58.239.775 788.570 Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 74.879.284 21.340.445 Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai - bersih Beban Usaha Lainnya Administrasi Beban kepegawaian Imbalan pasca kerja Bonus wadiah Lainnya Jumlah Beban Usaha Lainnya LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA - BERSIH (3.166.444) 94.037.743 101.872.152 15.822.841 26.164.323 41.611.486 28 29,33 30 19 279.508.545 92.505.056 131.487.855 12.827.985 46.447.298 12.791.275 296.059.469 4.082.879 17.329.508 1.000.205.338 (962.121.876) 33 (12.680.836) Administrative Others Total Other Operating Revenues Provision (Reversal) for Impairment Losses - net Other Operating Expenses Administrative Personnel expense Employee benefits Bonuses on wadiah deposits Others Total Other Operating Expenses INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) - NET Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT DAN BEBAN PAJAK 21.412.387 (974.802.712) INCOME (LOSS) BEFORE ZAKAT AND TAX EXPENSE LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 21.412.387 (974.802.712) INCOME (LOSS) BEFORE TAX EXPENSE MANFAAT (BEBAN) PAJAK LABA (RUGI) BERSIH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Sub jumlah Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Sub jumlah Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (624.158) 31 20.788.229 5.951.415 (968.851.297) 786.816 1.574.476 12 19 21.694.546 702.134 (393.619) 1.967.673 31 (175.534) 22.221.146 (1.971.473) 7 2.040.398 492.868 (1.478.605) 31 (510.100) 1.530.298 489.068 JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 21.277.297 LABA (RUGI) PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian 1,14 1,14 23.751.444 (945.099.853) 32 (96,66) (96,66) Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. TAX BENEFIT (EXPENSE) NET INCOME (LOSS) OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss Gain on revaluation of premises Remeasurement of defined benefit obligation Income tax relating to item that will not be reclassified subsequently to profit or loss Sub total Item that will be reclassified subsequently to profit or loss Changes in fair value of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income Income tax relating to item that will be reclassified subsequently to profit or loss Sub total Total other comprehensive income for the current year net of tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) EARNINGS (LOSS) PER SHARE (in full Rupiah amount) Basic Diluted See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -3-
  212. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Perubahan nilai wajar surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui Tambahan Aset pengampunan pajak aset Changes in fair value of tetap/ marketable securities Jumlah penghasilan Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit) Modal disetor/ modal disetor/ Gain on Keuntungan measured at fair value komprehensif lain/ Ditentukan Tidak ditentukan Additional revaluation aktuarial/ through other Total other penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes stock paid-in capital of premises Actuarial gain comprehensive income comprehensive income Appropriated Unappropriated Total equity Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 22,23 23 991.952.541 (5.664.726) 27.580.985 2.758.098 - - - - - - 30.339.083 1.016.416 - - - - - - 1.016.416 - - - - - - - Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - Saldo per 31 Desember 2017 1.019.533.526 22,23 Laba bersih tahun berjalan Biaya emisi Penawaran Umum Terbatas I komprehensif lain/ Paid-up capital Rugi bersih tahun berjalan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I penghasilan revaluasi Catatan/ Saldo per 1 Januari 2017 Pelaksanaan waran menjadi saham Surplus 1.376.370.259 - 23 Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak Saldo per 31 Desember 2018 2.395.903.785 (1.890.212) 26.241.650 5.160.618 253.276 31.655.544 21.694.546 526.600 1.530.298 23.751.444 47.936.196 5.687.218 1.783.574 55.406.988 26.382.010 26.382.010 143.615.350 (968.851.297) (825.235.947) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - (3.377.806) (5.268.018) 786.816 1.180.857 48.723.012 6.868.075 (1.478.605) 304.969 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian 489.068 55.896.056 26.382.010 20.788.229 (804.447.718) 1.187.940.719 (968.851.297) 23.751.444 274.196.365 1.376.370.259 Balance as of January 1, 2017 Conversion of warrant into stock Assets from tax amnesty Net loss for the year Other comprehensive income - net of tax Balance as of December 31, 2017 Right Issue I 20.788.229 Net Income for the year (3.377.806) Emissions cost of right issue 489.068 1.668.466.115 Other comprehensive income - net of tax Balance as of December 31, 2018 See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. -4-
  213. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 Catatan/ 2018 Notes Rp'000 2017 Rp'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer Penerimaan pendapatan usaha lainnya Pembayaran beban usaha lainnya Penerimaan pendapatan non-usaha Revenue receipt from fund management 610.702.342 785.905.462 (389.397.755) (481.279.712) 32.016.941 21.340.445 (256.992.185) (321.802.156) as mudharib Temporary syirkah funds paid Other operating revenues received Other operating expenses paid 228.242 405.728 Pembayaran beban non-usaha (491.645) (986.209) Payments for non-operating expenses Pembayaran beban zakat - (711.570) Payment of zakat fund Pembayaran beban pajak (11.292) (3.809.222) (3.945.352) (937.234) Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Tax expense paid Operating cash flows before changes in Penurunan (kenaikan) aset operasi Sertifikat Bank Indonesia Syariah Receipts from non-operating income operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets (105.000.000) 175.000.000 Investasi pada surat berharga 202.612.978 37.240.118 Investments in marketable securities Piutang Murabahah 520.170.466 28.742.934 Murabahah receivables Pinjaman Qardh - 363.700 Bank Indonesia Sharia Certificate Qardh funds Pembiayaan Mudharabah (105.448.622) 47.796.099 Mudharabah financing Pembiayaan Musyarakah (593.756.358) (795.784.002) Musyarakah financing (27.670.749) (9.946.795) Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera Simpanan Liabilitas lain-lain 14.317.506 (728.271) 187.451.943 (396.534.437) 8.179.142 22.957.479 Kenaikan Dana Syirkah Temporer (1.452.970.039) 1.150.168.190 Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (1.356.059.085) 258.337.781 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan perangkat lunak Penjualan aset tetap Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi Other assets Increase (decrease) in operating liabilities Liabilities payable immediately Deposits Other liabilities Increase in Temporary Syirkah Funds Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (1.258.789) 12 (206.735) 14 - Acquisitions of software 12 528.109 Sale of premises and equipment 1.380.000 (9.232.966) (85.524) Acquisitions of premises and equipment (8.704.857) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities 30.339.083 - CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Conversion of warrant into stock Proceeds from issuance of capital stock Net Cash Used in Financing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pelaksanaan waran menjadi saham Penerimaan dari penerbitan modal saham 1.372.992.453 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 1.372.992.453 30.339.083 16.847.844 279.972.007 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.055.253.680 775.281.673 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.072.101.524 1.055.253.680 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 22,23 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Cash and cash equivalents consist of: 19.058.916 22.183.260 1.050.638.485 5 1.032.274.871 2.404.123 6 795.549 1.072.101.524 1.055.253.680 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian Cash Placements with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Total See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. -5-
  214. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND REVENUE SHARING FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 2018 Rp'000 PENDAPATAN USAHA UTAMA (AKRUAL) Pengurang: Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara kasnya belum diterima: Pendapatan Murabahah Pendapatan pembiayaan Mudharabah Pendapatan pembiayaan Musyarakah Pendapatan bagi hasil Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank Pendapatan sukuk negara dan perusahaan Pendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah Pendapatan Repo - BI Pendapatan yang berasal dari amortisasi pendapatan administrasi yang kas atau setara kasnya diterima pada tahun lalu Jumlah Pengurang Penambah: Pendapatan tahun sebelumnya yang kas atau setara kasnya diterima pada tahun berjalan: Pendapatan Murabahah Pendapatan pembiayaan Mudharabah Pendapatan pembiayaan Musyarakah Pendapatan bagi hasil sertifikat investasi Mudharabah antar bank Pendapatan sukuk negara dan perusahaan Pendapatan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Pendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah 598.862.358 Catatan/ Notes 25 2017 Rp'000 793.406.860 2.460.317 486.034 22.137.644 5.060.438 1.478.180 24.609.781 140.181 5.974.013 4.682.809 561.937 123.715 12.018.892 4.205.722 - - 786.191 36.442.935 48.282.919 MAIN OPERATING REVENUE (ACCRUAL) Deduction: Income during the year in which cash or cash equivalents have not been received: Murabahah income Revenue sharing Mudharabah financing Revenue sharing Musyarakah financing Revenue sharing from Mudharabah Interbank Investment Certificates Income from government sukuk and corporate sukuk Income from Bank Indonesia Sharia Certificate Income from Bank Indonesia Reverse Repo Income from amortized administrative income which cash or cash equivalent had been received in prior year Total Deduction Addition: Income from previous year in which cash or cash equivalents have been received in current year: Murabahah income Revenue sharing Mudharabah financing Revenue sharing Musyarakah financing Revenue sharing from Mudharabah Interbank Investment Certificate Income from government sukuk and corporate sukuk Income from Bank Indonesia Sharia Deposit Facility Income from Bank Indonesia Sharia Certificate 5.060.438 1.478.180 24.609.781 4.653.663 2.369.275 17.182.975 123.715 12.018.892 4.991.913 555.694 9.668.850 6.351.064 48.282.919 40.781.521 Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 610.702.342 785.905.462 Available revenue for revenue sharing Bagi hasil yang menjadi hak Bank 217.385.680 305.301.088 Revenue sharing attributable to the Bank Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana Dirinci atas: Yang sudah didistribusikan Yang belum didistribusikan 393.316.662 26 480.604.374 380.378.279 12.938.383 15 469.227.434 11.376.940 Revenue sharing attributable to depositors With details as follows: Distributed Undistributed Jumlah Penambah Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Total Addition See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -6-
  215. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 2018 Rp '000 Dana zakat awal tahun - Sumber dana zakat: Zakat dari Bank - Penyaluran dana zakat Disalurkan ke lembaga lain Disalurkan sendiri Jumlah penyaluran dana zakat - Penurunan dana zakat - Dana zakat akhir tahun - PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF ZAKAT FUNDS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 2017 Rp'000 711.570 Sources of zakat funds: Zakat from Bank - 711.570 711.570 (711.570) - Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Zakat funds at beginning of the year Distribution of zakat funds Distributed to other institution Distributed by Bank Total distribution of zakat funds Decreases of zakat funds Zakat funds at end of the year See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -7-
  216. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF CHARITY FUNDS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 , 2018 AND 2017 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Dana kebajikan awal tahun 280.641 660.310 Charity funds at beginning of the year Sumber dana kebajikan: Lainnya 552.147 563.074 Sources of charity funds: Others Penggunaan dana kebajikan Sumbangan Lainnya Jumlah penggunaan dana kebajikan 223.051 503.500 726.551 417.825 524.918 942.743 Uses of charity funds Donation Others Total uses of charity funds Penurunan dana kebajikan (174.404) (379.669) Decreases of charity funds Dana kebajikan akhir tahun 106.237 280.641 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Charity funds at end of the year See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -8-
  217. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1 . PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Bank”) didirikan dengan akta No. 12 tanggal 8 Januari 1972 dari Moeslim Dalidd, notaris di Malang, dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/284/4 tanggal 11 Desember 1979. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 4 tanggal 6 Agustus 2018 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan modal dasar ditempatkan dan disetor dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0229648 tanggal 7 Agustus 2018. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“the Bank”) was established based on Deed No. 12 dated January 8, 1972 of Moeslim Dalidd, notary in Malang, under the name of PT Bank Pasar Bersaudara Jaya. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. Y.A.5/284/4 dated December 11, 1979. The Bank's Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 4 dated August 6, 2018 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta in connection with the change of the Bank’s authorized and issued capital through issuance of Preemptive Right Issue (HMETD).The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHUAH.01.03-0229648 dated August 7, 2018. Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 17 kantor cabang. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. Selama tahun 2018 dan 2017, rata-rata jumlah karyawan Bank adalah 453 dan 721 karyawan. The Bank is domiciled in Jakarta and has 17 main branch offices. The Bank’s head office is located at Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. During the year of 2018 and 2017, the average total number of the Bank’s employees are 453 and 721 employees, respectively. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. In accordance with article 3 of the Bank’s articles of association, the scope of its activities is to engage in general banking, with a revenue sharing system principle based on Islamic Sharia. Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 2 Desember 2009. Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. S-225/PB.131.2015 tanggal 8 Desember 2015, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa. The Bank obtained the license from Bank Indonesia through the Governor of Bank Indonesia Decision Letter No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated October 6, 2009 as a commercial bank based on sharia principles. The Bank has commenced its operations as a sharia commercial bank on December 2, 2009. In accordance with the Financial Services Authority’s Decision Letter No. S-225/PB.131.2015 dated December 8, 2015, the Bank is authorized to be a foreign exchange bank. -9-
  218. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup dengan entitas induk akhir adalah PT Panin Investment. Susunan pengurus dan komite audit Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: The Bank is part of Panin Group whose ultimate parent is PT Panin Investment. As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s management and audit committee consisted of the following: 2018 Dew an Kom isaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Dew an Direksi Direktur Utama Direktur Bisnis Direktur Operasi Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Dew an Pengaw as Syariah Ketua Anggota Kom ite Audit Ketua merangkap anggota Anggota Audit Internal Sekretaris Perusahaan 2017 Adnan Abdus Shakoor Chilw an Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S - Adnan Abdus Shakoor Chilw an Omar Baginda Pane Tantry Soetjipto S Jasman Ginting Munthe *) Bratha ***) Doddy Permadi Syarief Doddy Permadi Syarief **) Edi Setijaw an Budi Prakoso Budi Prakoso Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Tantry Soetjipto S Evi Firmansyah Januar Tedjo Kusumo Tantry Soetjipto S Evi Firmansyah Januar Tedjo Kusumo Hery Herdiman Ahmad Fathoni Hery Herdiman Ahmad Fathoni Board of Com m issioners President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Business Director Operational Director Risk Management and Compliance Director Sharia Supervisory Board Chairman Member Audit Com m ittee Chairman and also as member Members Internal Audit Corporate Secretary *) Telah mengundurkan diri sesuai surat tanggal 30 Oktober 2017. *) Resigned based on his letter dated October 30, 2017. **) Sesuai hasil RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2017, Doddy Permadi Syarief diangkat sebagai Direktur Utama. Jabatannya sebagai Direktur Utama efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK. Selama jabatannya sebagai Direktur Utama belum efektif, maka Doddy Permadi Syarief tetap menjabat sebagai Direktur. **) Pursuant to the result of the Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2017, Doddy Permadi Syarief was appointed as President Director. His position as President Director becomes effective after obtaining approval from OJK. As long as his position as President Director has not been effective, Doddy Permadi Syarief remains as a Director. ***) Sesuai hasil RUPS Tahunan tanggal 31 Mei 2018 diangkat sebagai Direktur. **) Pursuant to the result of the Annual General Meeting of Shareholders on May 31, 2018 appointed as a Director. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tentang Bank Umum Syariah, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi: Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013 regarding Islamic Banks, the duties, authorities and responsibilities of the Sharia Supervisory Board are as follows: – Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank; – Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank; – Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya; – Melakukan reviu secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank; – Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya. – Assess and ensure the fulfillment of sharia principle on operational guidelines and product issued by the Bank; – Supervise the process of development of the Bank’s new product; – Asked for a fatwa to the National Islamic Council for a new product were the fatwa does not exist; – Conduct a periodic review over the fulfillment of sharia principles to the mechanism of fund-raising and distribution of funds and services; Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan Peraturan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. The establishment of the Audit Committee is based on Rule No. 55/POJK.04/2015, dated December 23, 2015 regarding “The Establishment and the Implementation Guidelines of Audit Committee”. - 10 - – Request data and information related to sharia aspects from the Bank’s working units in order to implement their duties.
  219. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares Pada tanggal 30 Desember 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-483/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 4.750.000.000 lembar saham kepada masyarakat disertai dengan waran sebanyak 950.000.000 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Januari 2014. Setiap pemegang waran seri I berhak membeli 1 (satu) saham dengan harga pelaksanaan Rp 110 per saham, yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan 14 Januari 2017. Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kadaluarsa. Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah waran yang kadaluarsa sebesar 504.664.744 waran. On December 30, 2013, the Bank obtained the effective notice from the Financial Services Authority through letter No. S-483/D.04/2013 for its initial public offering of 4,750,000,000 shares with series I warrants of 950,000,000 shares which were given free. These shares were listed in Indonesian Stock Exchanges on January 15, 2014. Every holder of one warrant can exercise the right to purchase one share of the Bank at Rp 110 per share and the holders can exercise the right to purchase the share from July 15, 2014 to January 14, 2017. If the warrant is not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value. As of December 31, 2018, a total of 504,664,744 warrants have expired. Bank telah melakukan Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan RUPSLB tanggal 22 Maret 2018, mengenai Perubahan Modal Ditempatkan/Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan atau diterima pemberitahuannya dari Menteri Kahakiman dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0229648 tanggal 7 Agustus 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Berdasarkan hal tersebut maka modal ditempatkan dan diambil bagian serta disetor penuh sejumlah 23.959.037.851 (duapuluh tiga milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta tigapuluh tujuh ribu delapan ratus lima puluh satu) lembar, masing-masing dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 2.395.903.785.100 (dua triliun tiga ratus sembilan puluh lima milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu seratus Rupiah). The Bank has amended its Articles of Association based on the EGM of March 22, 2018, concerning Amendments to the Issued /Paid-up Capital in connection with the implementation of the Public Offering for additional capital by providing Preemptive Rights (HMETD). The amendment to the Articles of Association has received approval or notification from the Minister of Justice and Human Rights, Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0229648 dated August 7, 2018 concerning the Acceptance of the Notification of Amendment to the Articles of Association of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Based on this, the issued and fully paid and paid-up capital amounts to 23,959,037,851 (twenty three billion nine hundred ninety nine million thirty seven thousand eight hundred fifty one) shares, each with a nominal value of Rp 100 ( one hundred Rupiah) or with a total nominal value of Rp 2,395,903,785,100 (two trillion three hundred ninety five billion nine hundred three million seven hundred eighty five thousand one hundred Rupiah). Pada tanggal 31 Desember 2018, sejumlah 23.714.400.825 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah 244.637.026 saham yang merupakan saham pendiri tidak dicatatkan di bursa. As of December 31, 2018, the Bank’s outstanding shares totaling 23,714,400,825 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchanges, while the founder shares totaling 244,637,026 shares are not listed on the stock exchange. - 11 -
  220. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (PSAK) DAN REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. b. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK) a. Amendments/improvements and interpretations to standards effective in the current year Dalam periode berjalan, Bank telah menerapkan, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu: In the current period, the Bank has applied, a number of amendments, and an interpretation to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018, are as follows:   Amandemen PSAK 2 Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan Amendments to PSAK 2 Statement of Cash Flow about Disclosure Initiative Bank menerapkan amandemen ini untuk pertama kalinya dalam tahun berjalan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas. The Group has applied these amendments for the first time in the current year. The amendments require an entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flow and noncash changes. Penerapan amandemen ini tidak berdampak pada laporan keuangan Bank. The application of these amendments has had no impact on the Bank’s. Penerapan amandemen dan interpretasi PSAK berikut tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi transaksi di masa depan. The application of the following amendments and interpretations to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognized in the current and prior year financial statements but may affect future transactions.  PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi  PSAK 13 (amendment), Investment Property on Transfers of Investment Property  PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi  PSAK 46 (amendment), Income Tax on Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses  PSAK 111, Akuntansi Wa'd PSAK 111 secara umum mengatur entitas yang memberi atau menerima wa'd tidak mengakui aset dan liabilitas yang akan terjadi dari wa'd ketika menjadi akad. PSAK 111 ini dilengkapi dengan contoh penerapan wa’d pada transaksi lindung nilai dan repo syariah.  PSAK 111, Wa’d Accounting PSAK 111 generally regulates entities that give or receive Wa'd not to recognize assets and liabilities to be incurred from Wa'd when they become contracts. PSAK 111 is supplemented by examples of the application of Wa'd on hedging transactions and sharia repos. Standar dan amandemen standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards and amandments to standards issued not yet adopted Standar baru dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: New standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follows:   PSAK Bisnis 22 (penyesuaian), Kombinasi - 12 - PSAK 22 (improvement), Combination Business
  221. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)  PSAK 24 (amandemen), Imbalan Kerja tetang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program.  PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement  PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost  PSAK 46 Penghasilan Pajak  PSAK 46 (improvement), Income Tax  PSAK 66 (Penyesuaian), Pengaturan Bersama  PSAK 66 Arrangement  ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di muka  ISAK 33, Foreign Currency Transactions and Advance Consideration  ISAK 34, Ketidakpastian Perlakukan Pajak Penghasilan  ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax Treatments (Penyesuaian), dalam (improvement), Joint Standar dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:  PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama  PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures  PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi  PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts  PSAK 71, Instrumen Keuangan  PSAK 71, Financial Instruments  PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan  PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers PSAK 73, Sewa     PSAK 73, Leases Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early application permitted are:   PSAK 112, Akuntansi Wakaf Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. - 13 - PSAK 112, Wakaf Accounting As of the issuance date of the financial statements, the effect of adopting these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.
  222. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 3. IKHTISAR PENTING a. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) YANG Pernyataan Kepatuhan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah di Indonesia dan Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Publik. b. 3. Dasar Penyusunan The financial statements of the Bank have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards for Sharia entity and the BapepamLK No. KEP 347/BL/2012 dated June 25, 2012 Regulation No. VIII.G.7 regarding the Guideline for Financial Statement Presentation and Disclosure of Issuers or Public Entities. b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali aset tetap dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini. The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for premises and equipment and certain financial instruments that are measured at revalued amounts or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below. Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. The statements of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, placements with Bank Indonesia, demand deposits with other banks and Bank Indonesia Sharia Certificates which maturities of 3 months or less from the date of placement and not pledged or restricted. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank yang menggunakan dasar akrual dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas. The statements of reconciliation of revenue and revenue sharing show reconciliation between the Bank’s revenues that are prepared under accrual basis with the revenue sharing to fund owner that are prepared under cash basis. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang mencerminkan peran bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana, penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. The statements of sources and uses of zakat funds and charity funds reflects the bank’s role as fiduciary fund social activities that are managed separately. - 14 - The statements of sources and uses of zakat funds reflects the sources of funds, the distribution in a given period and zakat funds which have not been distributed at a certain date.
  223. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu. c. d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing The statements of sources and uses of charity funds reflects the sources and uses of funds for a certain period of virtue and charity funds balance at a certain date. c. Foreign Currency Transactions and Balance Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan Bank disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan. The financial statements of the Bank are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The financial statements of the Bank are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank and the presentation currency for the financial statements. Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya. In preparing the financial statements, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated using reporting (closing) exchange rate set by Bank Indonesia, which is Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western Indonesia Time to reflect the rates of exchange prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Bank (the reporting entity): a. a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. - 15 -
  224. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). i. the entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. both entities are joint ventures of the same third party. iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person indentified in (a). vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor. viii. the entity, or any members of a group which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent entity of the reporting entity. Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. - 16 -
  225. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) e. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset Keuangan e. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut: The Bank’s financial assets are be classified as follows:      Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang    Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Held to maturity investments Available-for-sale (AFS) financial assets Loans and receivable Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban selama periode yang relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tingkat imbal hasil efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective rate of return method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating income and expense over the relevant period. The effective rate of return is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective rate of return, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL. Income is recognized on an effective rate of return basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Financial assets at FVTPL Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if:  diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau  it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or  pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau  on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or - 17 -
  226. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)  PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.  it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:  penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau   kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.  Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3i. such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Bank is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the entity’s board of directors and chief executive officer. Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or revenue earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3i. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. Financial assets are classified as held-tomaturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity. Held-tomaturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, heldto-maturity investments are measured at amortized cost, using effective rate of return method less impairment. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi penurunan nilai. Financial assets that have fixed or determinable payments and that are not quoted in an active market are classified as loan and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective rate of return method less impairment. Pendapatan diakui dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan pendapatan tidak material. Revenue is recognized by applying the effective rate of return method, except for short-term receivables when the recognition of revenue would be immaterial. - 18 -
  227. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets at fair value through profit or loss. Available-for-sale financial assets are initially measured at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequently, they are measured at fair value. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain di ekuitas sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan/beban yang dihitung dengan metode tingkat imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi. Gains or losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, revenue/expense calculated using the effective rate of return method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. When the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Bukti obyektif penurunan sebagai berikut: The objective evidence of impairment could include: nilai termasuk  kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau  significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or  pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran angsuran; atau  breach of contract, such as default or delinquency in installment payments; or  terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.  it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation; or - 19 -
  228. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)  PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.   the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate of return. Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis. Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience. Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung: In conducting collective assessment, the Bank must calculate:  Probability of default (“PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.  Probability of default (“PD”) – these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.  Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).  Recoverable amount – based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).  Loss given default (“LGD”) – Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.  Loss given default (“LGD”) – the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in Murabahah receivables. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.  Exposure at default (“EAD”) – Bank mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas piutang Murabahah pada saat terjadi tunggakan.  Exposure at default (“EAD”) – The Bank estimates the expected utilization level of Murabahah receivables in the event of arrears. PD dan LGD diperoleh dari observasi data fasilitas piutang Murabahah selama minimal tiga tahun. - 20 - PD and LGD are derived from observation of Murabahah receivables data for at least three years.
  229. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengalikan nilai baki debet fasilitas piutang Murabahah pada posisi laporan dengan probability of default (PD) dan loss given default (LGD). Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding Murabahah receivables at report date by the probability of default (PD) and loss given default (LGD). Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan tingkat imbal hasil efektif yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai. The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets are presented net of allowance for impairment losses reserve. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, revenue is recognized based on the carrying amount after impairment using the effective rate of return used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss. Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain. Sehubungan dengan efek utang AFS, kerugian penurunan nilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai. In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an event occurring after the recognition of the impairment loss. - 21 -
  230. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Bank derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received. Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss. Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Bank retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. - 22 -
  231. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi. Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss. Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan bersih, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Bank are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Pembelian kembali instrumen ekuitas Bank (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Bank tersebut tidak diakui dalam laba rugi. Repurchase of the Bank’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Bank’s own equity instruments. Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. Share issuance costs that are incremental and directly attributable to issuance of new shares are deducted from additional paid-in capital and are not amortized. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified as either financial liabilities “at FVTPL” or “at amortized cost”. Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or its designated as at FVTPL. Liabilitas keuangan diperdagangkan jika: A financial liability is classified as held for trading if:  dimiliki untuk diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau - 23 -  it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or
  232. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)  pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau  on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or  merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.  it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition, if:  mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau  such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or  kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.  a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the entity’s board of directors and chief executive officer. Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap beban keuangan yang dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 3i. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any expenses paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner described in Note 3i. Liabilitas keuangan diukur perolehan diamortisasi Financial liabilities at amortized costs pada biaya Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif. At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective rate of return method. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. The Bank derecognize financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. - 24 -
  233. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) g. h. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Instruments Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Setelah pengakuan awal, Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap). The Bank shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Bank only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities). Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL. The Bank is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to a group of FVTPL financial liabilities. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan poisisi keuangan jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini dan bukan bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to setoff must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy. - 25 -
  234. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) i. j. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Nilai Wajar i. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Bank takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar dengan hirarki berikut: In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Bank measures the fair value on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:  Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; dimana Bank dapat mengakses pada tanggal pengukuran;  Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the Bank can acces at the measurement date;  Pengukuran nilai wajar level 2 adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga); dan  Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and  Pengukuran nilai wajar level 3 adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).  Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Penempatan pada Bank Indonesia j. Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro Wadiah pada Bank Indonesia, penempatan pada Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah dengan prinsip wadiah yang disajikan sebesar saldo nominal. k. Fair Value Giro pada Bank Lain Placements with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia consist of Wadiah demand deposits with Bank Indonesia, placements with Bank Indonesia and Bank Indonesia Sharia Certificate were made based on wadiah principle and stated at outstanding balance. k. Demand Deposits with Other Banks Giro pada bank umum syariah disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3q). Demand deposits with other sharia banks are stated at outstanding balance net of impairment losses (Note 3q). Giro pada bank umum konvensional diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan giro pada bank umum konvensional lain mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan. Demand deposits with other conventional banks are classified as loan and receivables. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of demand deposits with other conventional banks are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to financial assets. - 26 -
  235. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bonus yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha utama lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank tetapi digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul Hasan). l. Investasi pada Surat Berharga Bonuses received from sharia banks are recognized as other operating income. Interest received from current accounts with conventional banks are not recognized as the Bank’s income but are used for a charity funds (Qardhul Hasan). l. Investments in Marketable Securities Investasi pada Sukuk diklasifikasikan berdasarkan model usaha pada saat perolehan sebagai berikut: Investments in Sukuk are classified based on business model determined at acquisition as follow: (i) (i) Diukur pada biaya perolehan jika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk diukur pada biaya perolehan termasuk biaya transaksi dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. (ii) Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain termasuk biaya transaksi dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain setelah memperhitungkan saldo selisih biaya perolehan dan nilai nominal yang belum diamortisasi dan saldo akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebelumnya. - 27 - Measured at cost if the investments are held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows; and the contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue. At the initial recognition, the investments in sukuk are measured at cost, including transaction costs and the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized using the straight-line method during sukuk period and recognized in profit or loss. (ii) Measured at fair value through other comprehensive income if the investments are held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows and sale of sukuk; and the contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue. At the initial recognition, the investments in sukuk are measured at fair value through other comprehensive income, including transaction costs and the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized using the straight-line method during sukuk period and recognized in profit or loss. Gains or losses from changes in fair value are recognized in other comprehensive income after taking into account the balance of the difference between the acquisition cost and the nominal value and the unamortized balance of the cumulative gain or loss in fair value previously recognized in other comprehensive income.
  236. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (iii) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (iii) Measured at fair value through profit or loss Investasi pada sukuk yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Pada saat pengakuan awal, investasi diukur pada nilai wajar sebesar biaya perolehan tidak termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi. Investments in sukuk which are not classified as measured at cost or measured at fair value through other comprehensive income are classified as measured at fair value through profit or loss. At the initial recognition, the investment is measured at fair value at acquisition cost excluding transaction costs and are subsequently measured at fair value. The difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss. Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah diklasifikasikan dalam kategori tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajar sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada tanggal pelaporan. Investments in sharia mutual funds are classified as available for sale and stated at fair value which is its net asset value at reporting date. Nilai wajar investasi ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3i. Fair value of investments is discussed in Note 3i. Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Untuk investasi sukuk pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya. For investments in sukuk measured at cost and at fair value through other comprehensive income, if there is indication of impairment, the Bank measures the recoverable amount. If the recoverable amount is less than the carrying amount, the Bank recognizes impairment losses. For investments in sukuk at fair value through other comprehensive income, impairment losses recognized in profit or loss is the amount after taking into account the balance recorded in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount that would be received from the principal repayment regardless of its present value. m. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali m. Securities Purchased with Agreements to Resell Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diklasifikasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang Securities purchased with agreements to resell are classified as loans and receivable. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek yang disepakati dikurangi selisih antara harga yang disepakati. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif sebagai pendapatan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. Securities purchased under resale agreements(reverse repo) are presented as receivable and stated at the agreed resale price less different between the purchased price and the the agreed resale price is amortized using the effective interest method as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date. - 28 -
  237. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penetuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali mengacu pada Catatan 3g, 3i dan 3 k terkait aset keuangan. n. o. p. Piutang Recognition, initial measurement, subsequesnt measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of securities purchased with agreements to resell are discussed in Notes 3g, 3i and 3k related to financial assets. n. Receivables Piutang Murabahah diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Murabahah receivables are classified as loans and receivables. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pangakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang Murabahah mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of Murabahah receivables are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to financial assets. Pelunasan dipercepat atau pelunasan sebelum masa jatuh tempo untuk piutang Murabahah diperlakukan sebagaimana pelunasan piutang sesuai dengan masa jatuh temponya (biasa). Muqasah atau diskon dapat diberikan sesuai ketentuan yang berlaku namun tidak dapat diperjanjikan di awal. Accelerated repayment or repayment before maturity date for Murabahah receivables are treated as if the repayment is made on due date. Discount or “muqasah” can be offered based on applicable term but can not be predetermined. Pinjaman Qardh o. Qardh Funds Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas Qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Qardh is recognized based on fund provided at the transaction date. Excess received from repayment of Qardh is recognized as income when received. Pinjaman Qardh disajikan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3q). Qardh are stated at their outstanding balance net of impairment losses (Note 3q). Pembiayaan p. Financing Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Financing Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan penelaahan kualitas atas masing-masing saldo pembiayaan (Catatan 3q). Mudharabah financing is stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses. Allowance for impairment losses is provided based on a review on the quality of each individual financing account (Note 3q). - 29 -
  238. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) q. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan Mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaan Mudharabah. If a portion of Mudharabah financing incurred loss prior to the operation with no negligence or error from the fund manager, the loss shall be deducted from the Mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of the financing incurred loss after the commencement of operation for reason unrelated to negligence or error from the fund manager, the loss shall be allocated between the parties upon the distribution of revenue sharing. Mudharabah financing losses due to negligence or fault of the fund manager is charged to the fund manager and will not reduced the balance of the Mudharabah financing. Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan (Catatan 3q). Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for impairment losses. The Bank provides allowance for impairment losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account (Note 3q). Apabila terjadi kerugian dalam Musyarakah akibat kelalaian atau penyimpangan mitra Musyarakah, mitra yang melakukan kelalaian tersebut menanggung beban kerugian itu. Kerugian Bank yang diakibatkan kelalaian atau penyimpangan mitra tersebut diakui sebagai piutang Musyarakah jatuh tempo. If there is a loss in Musyarakah due to negligence or irregularities of Musyarakah partners, the partners are to bear the expenses. The Bank’s losses caused by negligence or irregularities by those partners are recognized as the past due Musyarakah financing. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai q. Allowance for Impairment Losses Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai aset tertentu mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, meliputi: giro pada bank umum syariah, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, pinjaman Qardh dan pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah. Determination of the quality of assets and allowance for impaiment losses on certain assets is based on Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 regarding Asset Quality Rating for Islamic Banks and Islamic Business Units, applied to: demand deposits with commercial sharia banks, placements with other banks, investments in marketable securities, Qardh funds and Mudharabah and Musyarakah financing. - 30 -
  239. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Berdasarkan peraturan tersebut di atas, aset Based on the above regulation, each assets are tertentu ditelaah berdasarkan kualitasnya reviewed based on its quality and classified into dan diklasifikasikan dalam kategori berikut the following categories with percentage of dengan besarnya persentase cadangan allowance for impairment losses: kerugian penurunan nilai: Persentase Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Percentage of Allowance Klasifikasi for Impairment Losses Classification Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet r. Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of 1% 5% 15% 50% 100% Current Special mention Substandard Doubtful Loss Persentase cadangan kerugian penurunan nilai di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan tersebut diatas, kecuali untuk aset yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai. The above percentages are applied to the outstanding balance of assets less the value of eligible collateral in line with above regulation, except for those classified as current and are not secured by cash collateral. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai. Bank Indonesia Wadiah Certificates, bonds issued by the government based on sharia principle, Bank Indonesia Sharia Certificates and part of earning assets which are secured with government guarantee do not have allowance for impairment losses. Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan cadangan kerugian penurunan nilai tahun berjalan. Assets written off are charged to the allowance for impairment losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of assets previously written off is recorded as an addition to the allowance for impairment losses during the year. Aset Tetap r. Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun. - 31 - Premises and Equipment Premises and equipment are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses, except for land is not depreciated. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from the determined fair value as at statement of financial position reporting date. Asset with insignificant changes in fair value, must be revalue at least every 3 (three) years.
  240. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi aset tetap, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Any revaluation increase arising from appraisal is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the revaluation surplus relating to a previous revaluation of such assets. Surplus revaluasi yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. The revaluation surplus is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized. Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dengan menggunakan metode saldo-menurun-ganda (doubledeclining balance method), kecuali untuk bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut: Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the double-declining-balance method, except for buildings, whose depreciation is computed using the straight-line method. The depreciation rates are as follows: Tahun/ Years Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor s. 40 4-8 4–8 Buildings Motor vehicles Office furniture and fixtures Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as assets if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in profit or loss. Biaya Dibayar di muka s. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk membayar asuransi, sewa gedung, sewa komputer dan alat komunikasi. - 32 - Prepaid expenses are cost incurred by the Bank to pay for insurance, rental building, rental computers and communication devices.
  241. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). t. u. Sewa Prepaid expenses are amortized over their expected beneficial periods using the straightline method. t. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Sebagai Lessor As lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Sebagai Lessee As lessee Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan dari pada melalui pemakaian berlanjut. Kondisi ini dianggap memenuhi hanya ketika aset (atau kelompok lepasan) adalah berada dalam keadaan segera dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus memiliki komitmen untuk menjual dan penjualan diharapkan untuk diselesaikan dalam waktu satu tahun sejak tanggal klasifikasi. - 33 - u. Non-current Assets Held for Sale Non-current assets (or disposal groups) are classified as held for sale if their carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. This condition is regarded as met only when the asset (or disposal group) is available for immediate sale in its present condition subject only to terms that are usual and customary for sales of such asset (or disposal group) and its sale is highly probable. Management must be committed to the sale, which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.
  242. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. v. Aset Takberwujud Non-current assets (or disposal groups) classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less cost to sell. v. Intangible Assets Aset takberwujud merupakan perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Intangible assets consist of software acquired by the Bank and stated at cost less accumulated amortization. Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 tahun. Amortization is recognized in profit or loss using the straight-line method based on its estimated useful lives of 4 years. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode amortisasi direviu setiap akhir tahun. The estimated useful lives, residual values and amortization method are reviewed at each year end. Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaannya atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian dari penghentian pengakuan aset takberwujud tersebut dibukukan dalam laba rugi. An intangible asset shall be derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an intangible asset shall be recognized in profit or loss. w. Agunan yang Diambil Alih w. Foreclosed Collateral Tanah dan aset lainnya (jaminan piutang dan pembiayaan yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”. Land and other assets (collateral foreclosed by the the Bank) are presented in the Foreclosed Collateral account under “Other assets”. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang atau pembiayaan di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai. Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of financing receivables over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for impairment losses. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. The difference between the carrying amount of foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties is recorded as gain or loss at the time of sale. Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih. Management evaluates the value of foreclosed properties periodically. Allowance for impairment losses on foreclosed properties is reserved on reduction of foreclosed properties value. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi. The carrying amount of foreclosed properties is written down to recognize a permanent decline in the value of the foreclosed properties, which is charged to current operations. - 34 -
  243. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) x. y. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan x. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. At the end of each reporting period, the Bank reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss. Liabilitas Segera y. Liabilities Payable Immediately Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank. z. Simpanan Liabilities payable immediately represent obligations to third parties, based on contract or orders by those having authority, that should be settled immediately. Liabilities payable immediately stated at the amount of the Bank’s liability. z. Deposits Simpanan merupakan titipan pihak lain dalam bentuk giro Wadiah dan tabungan Wadiah. Deposits represent third party funds placed in the form of Wadiah demand deposits and Wadiah saving deposits. Giro Wadiah dinyatakan pemegang giro di Bank. titipan Wadiah demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors. Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan pemegang tabungan di Bank. Wadiah savings deposits are stated at the amount deposited by the holder. sebesar aa. Dana Syirkah Temporer aa. Temporary Syirkah Funds Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank. Temporary syirkah funds consist of Mudharabah savings deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah Interbank Investment Certificates. Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Mudharabah savings deposits are stated at the amount deposited by depositors. Deposito berjangka Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Mudharabah time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the holders of time deposit and the Bank. - 35 -
  244. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Di sisi lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi. Temporary syirkah funds can not be classified as liability because the Bank has no obligation to return the fund to the owner when the Bank has loss, unless there is negligence or default by the Bank. On the other side, temporary syirkah funds can not be classified as equity since they have maturity and the owner of the funds do not have ownership rights as common shareholders, such as voting rights and right of the profit derived from current assets and non-investment assets. Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer berdasarkan konsep bagi hasil. The owners of temporary syirkah funds earn profit in accordance with the agreement and receive loss in proportion to the amount of funds from each party. The return of temporary syirkah funds are based on revenue sharing concept. bb. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib bb. Revenue Receipts from Fund Management as Mudharib Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan dari transaksi jual beli (Murabahah), pendapatan dari pinjaman Qardh, pendapatan bagi hasil (Mudharabah dan Musyarakah) dan pendapatan usaha utama lainnya Revenue from fund management as Mudharib consist of revenue from sale and purchase transaction (Murabahah), income from Qardh funds, income from revenue sharing (Mudharabah and Musyarakah) and other major business income. Pendapatan Murabahah diakui secara akrual menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif (Catatan 3e). Pendapatan usaha Mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan mudharib dibebankan pada mudharib dan tidak mengurangi investasi Mudharabah. Murabahah revenue are recognized on accrual basis using the effective rate of return method (Note 3e). Revenue from Mudharabah is recognized during the period of revenue sharing in accordance with the agreed revenue sharing ratio and recognition of revenue based on projected result is not allowed. Loss incurred due to negligence of mudharib is charged to mudharib and will not reduce the Mudharabah investment. Pendapatan usaha Musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha Musyarakah, sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas. Revenue from Musyarakah distributed to an active partner is recognized in accordance with the agreement on Musyarakah revenue, whereas revenue distributed to passive partner is recognized as right of the passive partner on the revenue sharing and as a liability. Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Other operating revenue consists of income derived from placement with Bank Indonesia and other sharia banks and revenue sharing from sharia marketable securities. cc. Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer cc. Depositors Share on Revenue Sharing of Temporary Syirkah Funds Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil pemilik dana yang didasarkan pada prinsip Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank yang diakui berdasarkan pendapatan yang telah diterima. Depositors share on the revenue sharing of temporary syirkah funds represents their share on the return of their fund managed by the Bank based on Mudharabah Mutlaqah principles, which is recognized based on distributed income. - 36 -
  245. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha, yaitu dihitung dari pendapatan Bank yang telah diterima berupa laba bruto (gross profit margin). Distribution of income is based on revenue sharing principle, which is calculated from gross profit margin. dd. Pendapatan dan Beban Administrasi dan Komisi dd. Administration and Commissions Income and Expense Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka waktunya dengan menggunakan tingkat imbal hasil efektif. Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables and with significant amounts are treated as deferred transaction cost and amortized over the periods of the related Murabahah receivables using the effective rate of return. Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables whose amount is not material are recognized as income or expenses at the time the transactions are made. Administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan secara syariah serta terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk pembiayaan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan administrasi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat pembiayaan dilunasi. Administration and commissions income and expenses directly related to sharia financing activities and related to specific terms are treated as deferred income or expense and amortized systematically over a period of time. For financing settled prior to its maturity, the related deferred income of fee and/or commission is recognized when paid. Administrasi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembiayaan secara syariah dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. Administration and commissions income and expenses that are non-directly related to sharia financing activities nor to a specific terms are recognized as income or expenses at the time the transaction are made. ee. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya ee. Pension Plan and Other Post-Employment Benefits Program Iuran Pasti Pembayaran kepada program pasti dibebankan pada saat Pembayaran kepada program didasarkan pada iuran pasti ditentukan program. Defined Contribution Plan dana pensiun jatuh tempo. dana pensiun tertentu yang Payments made to defined contribution plan are charged as an expense as they fall due. Payments made to pension plan are dealt with as payments to defined contribution plan. Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan Bank juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. In addition, the Bank provides defined benefit post-employment benefits to its employees as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). No funding has been made to this post employement benefits. - 37 -
  246. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) ff. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statements of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earning and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:  Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)    Beban atau pendapatan bunga neto Pengukuran kembali   Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements) Net interest expense or income Remeasurement. Bank menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. The Bank presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs. Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Bank. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan atas program. The retirement benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the actual deficit or surplus in the Bank’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans. Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang terjadi lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagi menarik penawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait. A liability for a termination benefit is recognized at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognizes any related restructuring costs. Pajak Penghasilan ff. Income Tax Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak yang terutang dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax. Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan. The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statements of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. - 38 -
  247. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill. Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Bank memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Bank expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi. atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam hal kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss , or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. - 39 -
  248. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan. gg. Laba (Rugi) per Saham Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered. gg. Earnings (Loss) per Shares Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Basic earnings (loss) per shares is computed by dividing net income (loss) attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earning (loss) per shares is computed by dividing net income attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all potentially dilutive ordinary shares. hh. Informasi Segmen hh. Segment Information Segmen Operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Bank yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Bank that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: Operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product. - 40 -
  249. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 4. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. In the application of the Bank accounting policies, which are described in Note 3, the management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimates is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods. Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting Policies Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the managements has made in the process of applying the Bank’s accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements. Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan Investments in sukuk measured at cost Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi Bank. Rincian dan jumlah tercatat investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dijelaskan dalam Catatan 7. The management has reviewed the Bank’s investments in sukuk measured at cost in accordance with the Bank’s business model that is intended to obtain contractual cash flows based on the Bank’s investment purpose. Details and the carrying amount of investments in sukuk measured at cost are described in Note 7. Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that may have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: dalam - 41 -
  250. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Rugi Penurunan Nilai Piutang Murabahah Impairment Loss on Murabahah Receivables Bank menilai penurunan nilai piutang Murabahah pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. Suatu piutang Murabahah dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas piutang Murabahah. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang. The Bank assesses its Murabahah receivables at each reporting date. In determining whether the impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgement as to whether there is an objective evidence that loss event has occured. Murabahah receivables are considered to be impaired when there is an objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the Murabahah receivables, the estimated future cash flows of the Murabahah receivable have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables. Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio piutang Murabahah. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk piutang dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan. Provision for loss on impairment will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of Murabahah receivables. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Management also makes judgement as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu: The Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely: a. Individual, dilakukan untuk jumlah piutang Murabahah yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan piutang Murabahah yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat tingkat imbal hasil efektif awal dari piutang Murabahah tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan. a. - 42 - Individually, made to the amount of Murabahah receivables that exceed certain threshold and to certain Murabahah receivables that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of statement of financial position. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective rate of returns of Murabahah receivables. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations. The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.
  251. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah piutang Murabahah yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan piutang Murabahah yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas piutang Murabahah pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual piutang Murabahah dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, tingkat imbal hasil efektif dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran. b. Manfaat Karyawan Employee benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung ke penghasilan komprehensif lain akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank. Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank’s assumptions is directly recognized in other comprehensive income and consequently will affect the amount of other comprehensive income and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank’s post-employment benefits liability. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. Penempatan pada Bank Indonesia berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: Giro w adiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Sertifikat Bank Indonesia Syariah Jumlah Collectively, made to the amount of Murabahah receivables that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment when assessed individually, and to the Murabahah receivables that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of Murabahah receivables in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on Murabahah receivables, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, effective rate of return and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA Placements with Bank Indonesia by type of placements are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 303.638.485 747.000.000 280.000.000 1.330.638.485 390.974.871 641.300.000 175.000.000 1.207.274.871 - 43 - Wadiah demand deposits Bank Indonesia Sharia Deposit Facility Bank Indonesia Sharia Certificate Total
  252. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Giro Wadiah Wadiah Demand Deposits Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib Minimum Bank adalah sebagai berikut: As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s Minimum Statutory Reserve (GWM) are as follow: % Rupiah GWM Primer GWM Harian GWM Rata-rata GWM Sekunder/Penyangga Likuiditas Makroprudensial 2018 Minimal/ Minimum % % 2017 Minimal/ Minimum % 5,14 2,00 3,14 5,00 2,00 3,00 5,20 - 5,00 - 6,90 4,00 - - Rupiah Primary GWM Daily GWM Average GWM Secondary GWM/Macroprudential Intermediation Ratio Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dilakukan sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dimana setiap bank umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. GWM dalam Rupiah dan Dollar Amerika Serikat ditetapkan masing-masing sebesar 5% dan 1%. Selain itu, bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak ketiga (DPK) dalam Rupiah kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM dalam Rupiah sebesar 1% - 3%. Bagi bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah sebesar 80% atau lebih dan/atau memiliki DPK dalam Rupiah sampai dengan Rp 1.000.000.000 ribu tidak dikenakan kewajiban tambahan GWM. The Minimum Statutory Reserves (GWM) were calculated in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances in Rupiah and foreign currencies for Islamic Bank and Islamic Business Unit, which provides that each commercial bank conducting business based on sharia priciples in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. GWM in Rupiah and United States Dollar are set respectively at 5% and 1%. In addition, for a bank with less than 80% financing to deposit ratio in Rupiah is required to maintain an additional reserves by 1% - 3%. A bank with financing to deposit ratio in Rupiah is at 80% or more and/or have deposits in Rupiah of up to Rp 1,000,000,000 thousand is not required to maintain additional reserves. Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 tentang perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimun dalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, GWM Bank Umum Syariah dalam Rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 5% dari dana pihak ketiga (DPK) dalam rupiah selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 2% dan secara rata-rata sebesar 3%, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian. Based on Board of Governors Regulation (PADG) No.20/30/PADG/2018 regarding to amendment of PADG No. 20/10/PADG/2018 regarding to Minimum Statutory Reserve in Rupiah and foreign currency for Conventional Bank, Islamic Bank and Islamic Business Unit, GWM in Islamic Bank in rupiah are set at 5% of its deposit (DPK) in Rupiah during certain period which comprise 2% Daily and 3% in average, GWM in foreign currency set at 1% of its DPK in foreign currency on certain period required to maintain daily. Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio (LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi Maktoprudensial (RIM) dan kewajiban pemenuhan Giro Wajib RIM mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. Giro RIM adalah simpanan minimum yang wajib di pelihara oelh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM target. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di bawah minimum RIM target Bank Based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated March 29, 2019, the term of Loan to Funding Ratio (LFR) changed to the Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) and RIM Current Account with Bank Indonesia effective on July 16, 2018. The RIM is the additional reserve that should be maintained by the bank in the form of Current Account with Bank Indonesia of certain percentage of Third Party Funds which resulted from difference between RIM held and RIM targeted by Bank Indonesia. It’s applied if the Bank’s RIM is below the minimum RIM targeted by Bank Indonesia - 44 -
  253. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Indonesia (80%) atau di atas maksimum RIM target Bank Indonesia (92%) dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%. Penyangga Likuiditas Makro prudensial selanjutnya disebut PLM adalah cadangan likuiditas minimum dalam Rupiah yang wajib dipelihara oleh BUS dalam bentuk surat berharga yang memenuhi persyaratan tertentu. Kewajiban pemenuhi PLM yang diatur dalam PBI nomor 20/4/PBI/2018 adalah sebesar 4% dari DPK Rupiah. PLM dipenuhi dalam bentuk surat berharga dan surat berharga syariah dalam mata uang Rupiah. Perhitungan atas PLM ini diatur dalam PBI no 20/4/PBI/2018 pasal 20 (3). (80%) or if the Bank’s RIM above the RIM targeted by Bank Indonesia (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below Bank Indonesia requirement of 14%. The Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) is the minimum reserves that should be maintained by the Syariah Banking in the form of marketable securities with certain requirement. The PLM minimum reserves stipulated in PBI No.20/4/PBI/2018 of 4% of the Banks Third Party Funds in Rupiah. PLM which comprised the marketable securities and sharia securities in Rupiah. PLM calculation stipulated on PBI NO.20/4/PBI/2018 Art 20 (3). Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. As of Desember 31, 2018 and 2017, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under the Bank Indonesia regulation. Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Bank Indonesia Sharia Deposit (FASBIS) and Bank Indonesia Certificate (SBIS) Rincian FASBIS dan SBIS berdasarkan jangka waktu dan imbalan rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The details of FASBIS and SBIS by period and average annual rate are as follows: 2018 FASBIS SBIS 6. 2017 Jangka Waktu/ Period Imbalan ratarata per tahun/ Average annual rate Jangka Waktu/ Period Imbalan ratarata per tahun/ Average 2 hari/days 273 hari/days 5,25% 6,63% 3 hari/days 273 - 364 hari/days 3,50% 5,82% GIRO PADA BANK LAIN 6. 2018 Rp'000 Pihak berelasi - Bank Pan Indonesia Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub jumlah Facility Sharia FASBIS SBIS DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS 2017 Rp'000 75.507 30.862 106.369 606.220 36.434 642.654 Related party - Bank Pan Indonesia Rupiah United States Dollar Sub total Pihak ketiga - Rupiah Bank Central Asia Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia Sub jumlah 2.135.741 105.801 56.212 2.297.754 104.748 48.147 152.895 Third parties - Rupiah Bank Central Asia Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia Sub total Jumlah Giro pada Bank Lain 2.404.123 795.549 Total Demand Deposits w ith Othe Banks Kualitas giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dikelompokkan lancar. The demand deposits with other banks as of December 31, 2018 and 2017 are classified as current. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. Management believes that there is no allowance for impairment losses on demand deposits with other banks to cover the losses, which might arise from uncollectible demand deposits with other banks. - 45 -
  254. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 7. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES Seluruh transaksi investasi pada surat berharga dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. All investments in securities were made with third parties and in Indonesian Rupiah. Klasifikasi surat berharga berdasarkan jenis dan model usaha adalah sebagai berikut: Marketable securities classified according to type and business model are as follows: 2018 Rp'000 Peringkat/ Rating Diukur pada biaya perolehan Surat Berharga Syariah Negara Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri Jumlah surat berharga diukur pada biaya perolehan Diukur pada nilai w ajar melalui penghasilan komprehensif lain Sukuk Berharga Syariah Negara Reksadana Syariah Jumlah surat berharga diukur pada nilai w ajar melalui penghasilan komprehensif lain 449.831.942 170.000.000 23.642.997 - 2017 Rp'000 Peringkat/ Rating 681.912.667 210.000.000 23.699.059 15.000.000 idD 643.474.939 930.611.726 idA A- Measured at cost Government Sharia Bonds Mudharabah Interbank Investment Certificate Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri Total marketable securities measured at cost 19.970.000 23.183.986 70.200.000 24.285.350 Measured at fair value through other comprehesive income Government Sharia Bonds Sharia Mutual Fund 43.153.986 94.485.350 Total marketable securities measured at fair value through other comprehensive income Jumlah Surat Berharga 686.628.925 1.025.097.076 Cadangan kerugian penurunan nilai (23.500.000) - Jumlah Investasi pada Surat Berharga - Bersih 663.128.925 1.025.097.076 Total Marketable Securities Allow ance for impairment losses Total Investments in Marketable Securities - Net Surat berharga telah diperingkat oleh pihak ketiga yang tidak terkait dengan Bank, yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Securities are rated by third party that are not related to the Bank, namely PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sukuk ijarah TPS Food II adalah surat berharga yang mengalami penurunan nilai sebesar Rp 23.500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018. Sukuk ini diklasifikasikan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo. The Sukuk Ijarah TPS Food II is the securities which are impaired amounting to Rp 23,500,000 as of December 31, 2018. The Sukuk are classified as held-to-maturity. Model usaha yang diterapkan oleh Bank untuk sukuk yang diukur pada biaya perolehan adalah perolehan arus kas kontraktual masa depan dengan tetap menjaga kondisi likuiditas Bank. Untuk jangka panjang Bank bermaksud untuk memperoleh pendapatan dari kupon sukuk (arus kas kontraktual) dengan tetap mempertimbangkan tingkat likuiditas tertentu Bank dimana investasi Bank dalam investasi pada sukuk ditujukan sebagai cadangan likuiditas kedua. Untuk sukuk diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain selain untuk memperoleh pendapatan dari kupon surat berharga, Bank juga berkeinginan untuk melakukan penjualan apabila nilai pasar surat berharga meningkat sampai dengan marjin tertentu. Business model adopted by the Bank for sukuk measured at cost is to obtain the future contractual cash inflows. The Bank has intention to obtain contractual cash inflows while maintaining its liquidity condition. On long-term basis, the Bank intends to derive income from coupon of its sukuk (contractual cash flows) while considering certain level of liquidity in the Bank in which the Bank’s investment in the investments in sukuk is intended as a secondary liquidity reserves. For sukuk measured at fair value through other comprehensive income, in addition to derive income from coupon of its sukuk, the Bank also intended to sell the sukuk if its market value increase up to a certain margin. - 46 -
  255. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Biaya perolehan surat berharga yang diukur pada biaya perolehan dan premi (diskonto) yang belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 Biaya perolehan Premi yang belum diamortisasi - bersih Cost of marketable securities measured at cost and unamortized premium (discount) as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: 2017 Rp'000 474.225.549 930.153.969 2.664.061 2.558.274 Cost Unamortized premium - net Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar dari surat berharga yang diukur pada biaya perolehan masing-masing adalah sebesar Rp 516.139.000 ribu dan Rp 936.805.104 ribu. As of December 31, 2018 and 2017, the fair value of marketable securities measured at cost amounted to Rp 516,139,000 thousand and Rp 936,805,104 thousand, respectively. Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: The changes in fair value of unrealized gain (loss) of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income are as follow: 2018 Rp'000 Saldo aw al tahun sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan (pengurangan) tahun berjalan Perubahan nilai surat berharga tahun berjalan Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan Aset pajak tangguhan - bersih Saldo akhir tahun 2017 Rp'000 2.378.099 1.764.871 (560.541) 275.527 406.626 (101.657) 2.378.099 (594.525) Balance at ending of year before deferred tax income Deferred tax asset - net 304.970 1.783.574 Balance at ending of year Addition (deduction) during the year Changes in value of outstanding securities during the year The average yield per annum are as follows: 2018 2017 7,26% 7,29% 4,27% 10,55% - 4,27% 10,55% 9,90% Jangka waktu surat berharga sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Surat Berharga Syariah Negara Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri Balance at beginning of year before deferred tax income (1.410.932) Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: Surat Berharga Syariah Negara Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri 337.701 Government Sharia Bonds Mudharabah Interbank Investment Certificate Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri The terms of the above marketable securities from acqusition dates to the maturity dates are as follows: 2018 2017 13 - 299 bulan/months 13 - 299 bulan/months 4 - 5 hari/days 56 bulan/months - 4 - 5 hari/days 56 bulan/months 36 bulan/months Kualitas surat berharga pada tanggal 31 Desember 2018 dikelompokkan lancar, kecuali Sukuk Ijarah TPS Food II tahun 2016 dikelompokkan macet. - 47 - Government Sharia Bonds Mudharabah Interbank Investment Certificate Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Sukuk Aneka Gas Industri The investments in marketable securities as of Desember 31, 2018 were classified as current, except for Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 were classified as loss.
  256. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kualitas surat berharga pada tanggal 31 Desember 2017 dikelompokkan lancar. The investments in marketable securities as of Desember 31, 2017 were classified as current. Mutasi cadangan penurunan nilai investasi pada surat berharga adalah sebagai berikut: The changes in allowance on impairment losses on investments in marketable securities are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Saldo aw al tahun Beban (pemulihan) tahun berjalan 23.500.000 50.002 (50.002) Balance at beginning of year Expense (reversal) of provision during the year Saldo akhir tahun 23.500.000 - Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai surat berharga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya sukuk. 8. Management believes that the allowance for impairment losses on securities is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible sukuk. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 8. Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan efek Bank Indonesia senilai Rp 133.883.700 pada tanggal 31 Desember 2018 dengan jangka waktu 28 hari dan tingkat bagi hasil per tahun sebesar 6,40% (2017: nihil). 9. SECURITIES PURCHASED AGREEMENTS TO RESELL WITH As of December 31, 2018 securities purchased with agreements to resell represent Bank Indonesia Reverse Repo amounted to Rp 133,883,700 with maturity date is 28 days and yield per annum is 6.40% (2017: nil). PIUTANG MURABAHAH 9. Jenis dan kualitas piutang Murabahah adalah sebagai berikut: MURABAHAH RECEIVABLES The type and quality of Murabahah receivables are as follows: 2018 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtful Rp'000 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Konsumsi Investasi Modal kerja 77.199.750 45.954.193 264.844.276 6.064.485 27.670.942 1.614.750 578.524 2.780.119 593.244 534.257 918.777 351.274 9.781.330 3.175.941 16.816.107 94.158.346 80.499.972 284.219.651 Consumer Investment Working capital Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 387.998.219 (414.399) 35.350.177 (534.139) 3.951.887 (658.400) 1.804.308 (247.238) 29.773.378 (3.746.893) 458.877.969 (5.601.069) Total Allow ance for impairment losses Piutang Murabahah - Bersih 387.583.820 34.816.038 3.293.487 1.557.070 26.026.485 453.276.900 Murabahah Receivables - Net Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 2017 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtful Rp'000 Konsumsi Investasi Modal kerja 770.284.997 44.889.985 38.015.726 45.233.181 43.108.491 988.284 4.750.766 961.226 11.955.242 3.025.458 1.740.298 2.523.263 12.758.285 1.815.563 4.966.874 836.052.687 92.515.563 58.449.389 Consumer Investment Working capital Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 853.190.708 (741.812) 89.329.956 (1.397.411) 17.667.234 (1.387.664) 7.289.019 (801.663) 19.540.722 (6.398.983) 987.017.639 (10.727.533) Total Allow ance for impairment losses Piutang Murabahah - Bersih 852.448.896 87.932.545 16.279.570 6.487.356 13.141.739 976.290.106 Murabahah Receivables - Net - 48 -
  257. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Piutang Murabahah berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut: Murabahah receivables by economic sector are as follows: 2018 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 69.596.172 279.801.038 7.603.578 5.325.576 3.147.530 655.123 578.524 2.760.628 - 438.411 22.374.176 17.165.762 5.526.990 4.434.637 1.300.365 2.086.292 44.974 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang Murabahah - Bersih Lancar/ Current Rp'000 Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) Perdagangan Perumahan Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Industri Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Konstruksi Diragukan/ Doubtful Rp'000 534.257 684.822 - Macet/ Loss Rp'000 9.781.330 19.642.759 - Jumlah/ Total Rp'000 85.815.859 306.036.777 8.258.701 - - - 22.812.587 Activities undefined (individual) Trading Housing Transportation, w arehouse and communication 1.649.489 129.620 1.947.842 120.821 612.735 - 585.229 - 54.211 295.078 - 17.219.973 8.374.443 4.859.335 3.248.207 2.086.292 165.795 Property residential and others Bussiness services - others Industry Social services/society - education Social services/society - health Construction 387.998.219 (414.399) 35.350.177 (534.139) 3.951.887 (658.400) 1.804.308 (247.238) 29.773.378 (3.746.893) 458.877.969 (5.601.069) Total Allow ance for impairment losses 387.583.820 34.816.038 3.293.487 1.557.070 26.026.485 453.276.900 Murabahah receivables - Net 2017 Lancar/ Current Rp'000 Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) Perdagangan Perumahan Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Industri Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Konstruksi Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 4.750.767 12.916.467 - Diragukan/ Doubtful Rp'000 747.707.217 57.946.580 22.577.780 44.023.775 653.859 1.209.406 541.396 22.774.662 - - 2.514.456 9.892.529 5.984.069 3.275.752 1.973.073 777.856 18.108.159 1.094.205 330.819 887.796 247.275 - 206.645 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 853.190.708 (741.812) 89.329.956 (1.397.411) 17.667.234 (1.387.664) Piutang Murabahah - Bersih 852.448.896 87.932.545 16.279.570 Jangka waktu piutang diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian piutang adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 ≤ 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Piutang Murabahah - Bersih 3.025.458 4.056.916 - Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 12.758.285 4.966.873 - 812.265.502 80.540.695 23.787.186 23.316.058 Activities undefined (individual) Trading Housing Transportation, warehouse and communication 1.815.564 - 20.622.615 12.802.298 6.314.888 4.163.548 1.973.073 1.231.776 Property residential and others Bussiness services - others Industry Social services/society - education Social services/society - health Construction 7.289.019 (801.663) 19.540.722 (6.398.983) 987.017.639 (10.727.533) Total Allowance for impairment losses 6.487.356 13.141.739 976.290.106 Murabahah receivables - Net - Receivables classified based on the term of the receivables agreements are as follows: 2017 Rp'000 75.842.320 36.519.686 182.593.225 163.922.738 458.877.969 (5.601.069) 453.276.900 16.285.759 250.232.403 340.734.978 379.764.499 987.017.639 (10.727.533) 976.290.106 ≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years Total Allow ance for impairment losses Total Murabahah Receivables - Net Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan piutang Murabahah: Below are other major informations on Murabahah receivables: a. Seluruh piutang dilakukan dalam mata uang Rupiah. a. All receivables are made in Indonesian Rupiah. - 49 -
  258. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) b. Marjin bagi hasil rata-rata per tahun masingmasing sebesar 10,43 % dan 11,74% untuk tahun 2018 dan 2017. b. The average yield per annum are 10.43% and 11.74% in 2018 and 2017, respectively. c. Dalam jumlah piutang termasuk piutang yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu piutang kepada manajemen kunci Bank untuk merenovasi rumah, membeli rumah, membeli mobil dan keperluan multiguna misalnya seperti pembiayaan umroh dengan kisaran marjin setara 6% sampai dengan 18% per tahun dan memiliki jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun. Pembayaran kembali piutang dilakukan dengan pemotongan gaji setiap bulan. c. Total receivables including receivables to related parties, i.e receivables to the Bank’s key management to renovate houses, purchases of houses and cars and others such as umroh financing have margin ranging from 6% until 18% per annum and have terms ranging from 1 years to 10 years. Repayment of receivables is carried by monthly salary deductions. Pada 31 Desember 2018 dan 2017, piutang yang diberikan kepada pihak berelasi memiliki kualitas lancar dan dalam perhatian khusus (DPK). As of December 31, 2018 dan 2017, receivables given to related parties were classified as current and special mention. d. Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Piutang juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang diberikan. d. Receivables are secured by collateral which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Receivables are also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. e. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat piutang Murabahah yang dijadikan agunan oleh Bank. e. As of December 31, 2018 and 2017, there are no Murabahah receivables which are pledged as collateral by the Bank. f. f. Rasio atas piutang bermasalah (NPF) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: NPF Bruto NPF Neto 2018 % 2017 % 7,74 6,73 4,51 3,64 The ratio of non-performing receivables (NPF) as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: Gross NPF Net NPF g. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat piutang yang melanggar ketentuan BMPP. g. As of December 31, 2018 and 2017 there are no receivables which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia. h. Piutang yang disalurkan dengan sistem pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masingmasing sebesar Rp 43.936.833 ribu dan Rp 427.285.904 ribu. h. Receivables channelled through joint financing mechanism as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 43,936,833 thousand and Rp 427,285,904 thousand, respectively. i. i. Selama tahun 2018 dan 2017, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas piutang Murabahah untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 39.915.000 ribu dan Rp 275.000 ribu. - 50 - In 2018 and 2017, the Bank restuctured Murabahah receivables amounted to Rp 39,915,000 thousand and Rp 275,000 thousand, respectively.
  259. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: Saldo aw al tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Dinilai secara individual Dinilai secara kolektif Penghapusan The changes in allowance for impairment losses on receivables are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 10.727.533 4.491.965 4.043.537 (5.185.730) (3.984.271) 15.165.409 1.467.484 1.381 (10.398.706) 5.601.069 10.727.533 Saldo akhir tahun Balance at beginning of year Provision (reversal of provision) during the year Assessed individualy Assessed collectively Recovery Write-off Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowances for impairment losses on receivables are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible receivables. Mutasi piutang yang dihapus buku adalah sebagai berikut: The changes in the receivables written-off are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Saldo aw al tahun Penambahan dalam tahun berjalan Penerimaan kembali Hapus tagih 14.206.023 3.984.271 (778.522) (3.984.271) 4.962.345 10.398.706 (1.381) (1.153.647) Balance at beginning of year Additions during the year Recovery Write-off Saldo akhir tahun 13.427.501 14.206.023 Balance at end of year 10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 10. MUDHARABAH FINANCING Jenis dan kualitas pembiayaan Mudharabah pihak ketiga adalah sebagai berikut: The type and quality of Mudharabah third party financing are as follows: 2018 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtful Rp'000 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Modal kerja Investasi 160.357.856 8.958.808 - 664.439 - - 40.022.298 - 201.044.593 8.958.808 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 169.316.664 - 664.439 - 40.022.298 210.003.401 (1.693.167) - (99.666) - (18.489.226) Total Allow ance for impairment (20.282.059) losses 167.623.497 - 564.773 - 21.533.072 189.721.342 Pembiayaan Mudharabah Bersih - 51 - Working capital Investment Mudharabah Financing Net
  260. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2017 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtful Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Modal kerja Investasi 397.733.812 28.485.758 5.430.535 - 32.945.928 - 68.493.925 - 504.604.200 28.485.758 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 426.219.570 5.430.535 32.945.928 68.493.925 533.089.958 (4.262.196) (271.526) (1.754.250) 421.957.374 5.159.009 31.191.678 Pembiayaan Mudharabah Bersih Sektor ekonomi dan kualitas pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut: 68.493.925 Working capital Investment Total Allow ance for impairment (6.287.972) losses 526.801.986 Mudharabah Financing Net The economic sector and quality of Mudharabah financing are as follows: 2018 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Perantara keuangan Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Industri Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 167.316.664 - - - 7.077.370 32.944.928 - 2.000.000 - - - - - - - - Jumlah 169.316.664 - 664.439 40.022.298 (1.693.167) - (99.666) (18.489.226) (20.282.059) Allow ance for impairment losses 167.623.497 - 564.773 21.533.072 189.721.342 Mudharabah Financing - Net Cadangan kerugian penurunan nilai Pembiayaan Mudharabah - Bersih 664.439 Macet/ Loss Rp'000 175.058.473 32.944.928 - Financial institutions Electricity, gas and w ater Construction Trading Transportation, w arehouse 2.000.000 and communication Bussiness services - others Industry Property residential and others Social services/society - health Social services/society - education 210.003.401 Total 2017 Lancar/ Current Rp'000 Perantara keuangan Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Industri Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 420.232.255 26.401 2.193.719 Jumlah (4.262.196) 421.957.374 Cadangan kerugian penurunan nilai Pembiayaan Mudharabah - Bersih Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 1.167.520 86.553 2.676.119 Diragukan/ Doubtful Rp'000 32.945.928 - 68.493.925 - Jumlah/ Total Rp'000 421.399.775 68.493.925 33.058.882 4.869.838 2.000.676 929.805 737.186 92.252 722.938 528.536 - - 2.092.928 1.652.743 1.265.722 85.948 13.580 64.701 77.576 14.340 - - 150.649 77.576 27.920 426.219.570 5.430.535 32.945.928 68.493.925 (271.526) (1.754.250) - 5.159.009 31.191.678 68.493.925 - - 52 - Financial institutions Electricity, gas and w ater Construction Trading Transportation, w arehouse and communication Bussiness services - others Industry Property residential and others Social services/society - health Social services/society - education 533.089.958 Total (6.287.972) Allow ance for impairment losses 526.801.986 Mudharabah Financing - Net
  261. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jangka waktu pembiayaan Mudharabah diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 ≤ 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Pembiayaan Mudharabah - Bersih Mudharabah financing classified based on the terms of financing agreements are as follows: 2017 Rp'000 2.000.000 3.762.654 156.563.936 47.676.811 210.003.401 (20.282.059) 189.721.342 83.626.268 5.620.686 354.187.123 89.655.881 533.089.958 (6.287.972) 526.801.986 ≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years Total Allow ance for impairment losses Total Mudharabah Financing - Net Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pembiayaan Mudharabah: Below are other major Mudharabah financing: a. Seluruh pembiayaan Mudharabah dilakukan dalam mata uang Rupiah. a. All Mudharabah financing are made in Indonesian Rupiah. b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan Mudharabah masing-masing sebesar 9,22% dan 10,32% untuk tahun 2018 dan 2017. b. The average revenue sharing per annum of Mudharabah financing are 9.22% and 10.32% in 2018 and 2017, respectively. c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan. c. Financing are secured by collateral which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Financing are also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible financing. d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar ketentuan BMPP. d. As of December 31, 2018 and 2017, there are no financing which exceeded legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia. e. Selama tahun 2018 dan 2017, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas pembiayaan Mudharabah untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 65.294.000 ribu dan Rp 32.955.000 ribu. e. In 2018 and 2017, the Bank restuctured Mudharabah financing amounted to Rp 65,294,000 thousand and Rp 32,955,000 thousand, respectively. f. f. The ratio of Non Performing Financing (NPF) as of December 31, 2018 and 2017 are as follow: Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: NPF Bruto NPF Neto 2018 % 2017 % 19,37 10,52 19,03 18,70 - 53 - Gross NPF Net NPF informations on
  262. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut: The changes in allowance for impairment losses on Mudharabah financing are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Penerimaan kembali Penghapusan 6.287.972 13.994.087 Saldo akhir tahun 20.282.059 12.905.556 12.241.949 194.083 (19.053.616) - 6.287.972 Balance at beginning of year Provision during the year Recovery Write Off Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan. Management believes that the allowances for impairment losses on Mudharabah financing are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible financing provided. Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah sebagai berikut: The changes in the financing written-off are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Saldo aw al tahun Penambahan dalam tahun berjalan Penerimaan kembali 31.412.243 (3.604.224) 12.552.710 19.053.616 (194.083) Balance at beginning of year Additions during the year Recovery Saldo akhir tahun 27.808.019 31.412.243 Balance at end of year 11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 11. MUSYARAKAH FINANCING Pembiayaan Musyarakah berdasarkan jenis dan kualitas adalah sebagai berikut: Musyarakah financing based on type and quality are as follows: 2018 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtf ul Rp'000 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Modal kerja Inv estasi Konsumsi 2.142.817.766 1.669.184.485 327.178.462 956.045.523 109.790.575 41.438.072 20.143.064 37.292.039 - 5.741.449 621.307 4.620.989 103.547.311 35.189.195 11.488.949 3.228.295.113 1.852.077.601 384.726.472 Working capital Inv estment Consumer Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Pembiay aan Musy arakah - Bersih 4.139.180.713 1.107.274.170 57.435.103 10.983.745 150.225.455 5.465.099.186 (41.391.807) (148.674.164) (5.832.316) (640.766) (29.636.875) (226.175.928) 4.097.788.906 958.600.006 51.602.787 10.342.979 120.588.580 5.238.923.258 Total Allowance f or impairment losses Total Musy arakah Financing - Net - 54 -
  263. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2017 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Diragukan/ Doubtf ul Rp'000 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Modal kerja Inv estasi Konsumsi 2.022.571.735 1.199.513.065 286.819.853 679.024.463 139.294.458 22.589.493 119.681.801 141.617.165 - 31.374.091 20.389.850 724.626 313.340.079 33.399.747 12.452.667 3.165.992.169 1.534.214.285 322.586.639 Working capital Inv estment Consumer Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Pembiay aan Musy arakah - Bersih 3.508.904.653 840.908.414 261.298.966 52.488.567 359.192.493 5.022.793.093 (35.089.047) (14.809.511) (139.309.112) (7.544.951) (345.910.732) (542.663.353) 3.473.815.606 826.098.903 121.989.854 44.943.616 13.281.761 4.480.129.740 Total Allowance f or impairment losses Total Musy arakah Financing - Net Pembiayaan Musyarakah berdasarkan sektor ekonomi dan kualitas adalah sebagai berikut: Musyarakah financing based on economic sector and quality are as follows: 2018 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Industri Perdagangan Konstruksi Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Listrik, gas dan air Perumahan Jasa-jasa sosial pendidikan Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) Perantara keuangan 1.365.545.119 585.832.276 466.300.782 511.118.957 201.585.401 13.071.399 570.987.433 93.899.942 - 262.335.535 17.277.420 266.113.248 136.886.741 350.930.156 55.788.880 176.617.078 31.465.468 13.681.367 47.033.235 8.828.720 - 61.065.214 117.909 9.972.603 - Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 4.139.180.713 (41.391.807) Pembiayaan Musyarakah - Bersih 4.097.788.906 Diragukan/ Doubtful Rp'000 43.030.615 8.792.690 - 3.278.010 2.626.197 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 19.722.693 46.959.491 51.040.014 1.939.417.384 846.447.868 533.038.392 4.299.992 669.187.367 1.001.211 458.549 - 7.109.811 10.597.513 7.062.527 1.987.604 554.376 446.062.424 17.277.420 309.177.440 158.089.184 399.950.995 65.171.976 Industry Trading Construction Property residential and others Transportation, w arehouse and communication Electricity, gas and w ater Housing Social services - education Business services - others Social services society - health 5.611.798 - 3.619.778 - 891.434 - 81.160.827 117.909 Activities undefined (individual) Financial institutions 1.107.274.170 (148.674.164) 57.435.103 (5.832.316) 10.983.745 (640.766) 150.225.455 (29.636.875) 5.465.099.186 Total (226.175.928) Allow ance for impairment losses 958.600.006 51.602.787 10.342.979 120.588.580 5.238.923.258 - Musyarakah Financing - Net 2017 Lancar/ Current Rp'000 Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp'000 Kurang lancar/ Substandard Rp'000 Industri Perdagangan Konstruksi Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Listrik, gas dan air Perumahan Jasa-jasa sosial pendidikan Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) Perantara keuangan 1.044.415.776 749.466.034 356.365.133 340.889.449 212.430.866 61.880.085 155.585.921 24.147.119 50.925.399 361.434.762 42.853.205 290.069.319 126.819.012 218.875.712 175.845.425 47.649.883 69.745.267 109.965.632 20.180.242 47.603.996 2.695.688 4.293.087 20.276.557 67.944.141 274.189 2.409.251 - 6.070.883 - Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 3.508.904.653 (35.089.047) 840.908.414 (14.809.511) Pembiayaan Musyarakah - Bersih 3.473.815.606 826.098.903 Diragukan/ Doubtful Rp'000 Macet/ Loss Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 21.088.035 1.989.638 34.861.262 98.595.067 34.650.527 1.575.752.408 1.105.727.121 505.810.782 2.070.000 6.604.446 412.962.413 3.038.953 23.577.315 - 164.433.963 9.617.580 7.594.561 - 403.073.904 291.252.975 248.673.534 203.715.827 102.848.440 92.717.512 Industry Trading Construction Property residential and others Transportation, warehouse and communication Electricity, gas and water Housing Social services - education Business services - others Social services society - health 724.626 2.835.087 - 79.983.988 274.189 Activities undefined (individual) Financial institutions 261.298.966 (139.309.112) 52.488.567 (7.544.951) 359.192.493 (345.910.732) 121.989.854 44.943.616 13.281.761 - - 55 - - 5.022.793.093 Total (542.663.353) Allowance for impairment losses 4.480.129.740 Musyarakah Financing - Net
  264. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jangka waktu pembiayaan Musyarakah diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut: Musyarakah financing classified based on the terms of financing agreements are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 ≤ 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun 1.517.197.476 176.494.279 776.191.122 2.995.216.309 1.300.916.107 555.997.114 677.683.980 2.488.195.892 ≤ 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 5.465.099.186 (226.175.928) 5.022.793.093 (542.663.353) Total Allow ance for impairment losses Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Bersih 5.238.923.258 4.480.129.740 Total Musyarakah Financing - Net Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pembiayaan Musyarakah: Below are other major Musyarakah financing: a. Seluruh pembiayaan Musyarakah dilakukan dalam mata uang Rupiah. a. All Musyarakah financing are made in Indonesian Rupiah. b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar 8,48% dan 9,68% untuk tahun 2018 dan 2017. b. The average revenue sharing per annum of Musyarakah financing are 8.48% and 9.68% in 2018 and 2017, respectively. c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan. c. Financing is secured by collateral which is legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Financing is also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible financing. d. Dalam jumlah pembiayaan termasuk pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu pembiayaan kepada manajemen kunci Bank dengan kisaran tingkat bagi hasil setara 7,49% sampai dengan 12% per tahun dan memiliki jangka waktu kisaran 3 sampai 11 tahun. d. Total financing including financing to related parties, i.e financing to the Bank’s key management that have revenue sharing ranging from 7.49% until 12% per annum and have terms ranging from 3 to 11 years. Seluruh pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dikelompokkan lancar. e. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 tidak terdapat pembiayaan yang melampaui BMPP. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2017 terdapat pembiayaan yang melampaui BMPP yang disebabkan penurunan modal inti Bank sebagai dampak dari kenaikan signifikan cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan pada akhir tahun 2017. Sehubungan dengan pelampauan tersebut, Bank akan melakukan langkah-langkah penyelesaian, antara lain dengan rencana untuk melakukan penambahan modal pada tahun 2018 melalui penawaran umum saham terbatas - 56 - informations on All financing given to related parties as of December 31, 2018 and 2017 were classified as current. e. As of December 31, 2018, there are financing which no exceeded legal lending limit (BMPP). As of December 31, 2017, there are financing which exceeded legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia due to the decrease on the Bank’s core capital as a result of significant increase in allowance for impairment losses on loans at end of 2017. To address this issue, the Bank plans to increase its capital in 2018 through limited public offering.
  265. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 100.000.000 ribu dan nihil g. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: NPF Bruto NPF Neto f. Musyarakah financing sindication as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp 100,000,000 thousand and nil, respectively. g. The ratio of Non Performing Financing (NPF) as of December 31, 2018 and 2017 are as follow: 2018 % 2017 % 4,00 3,34 13,40 3,59 Gross NPF Net NPF h. Selama tahun 2018 dan 2017, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar Rp 931.888.000 ribu dan Rp 441.446.000 ribu. h. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut: The changes in allowance for impairment losses on Musyarakah financing are as follows: 2018 Rp'000 Saldo aw al tahun Pemulihan (penyisihan) tahun berjalan Penerimaan kembali Penghapusan Saldo akhir tahun In 2018 and 2017, the Bank restuctured Musyarakah financing amounted to Rp 931,888,000 thousand and Rp 441,446,000 thousand, respectively. 2017 Rp'000 542.663.353 (112.021.510) (204.465.915) 66.125.512 971.384.135 4.510.547 (499.356.841) 226.175.928 542.663.353 Balance at beginning of year Reversal) provision during the year Recovery Write Off Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Musyarakah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan. Management believes that the allowances for impairment losses on Musyarakah financing are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible financing provided. Mutasi pembiayaan yang dihapus buku adalah sebagai berikut: The changes in the financing written-off are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Saldo aw al tahun Penambahan dalam tahun berjalan Penerimaan kembali Hapus tagih 545.074.720 204.465.915 (53.015.650) - 52.228.426 499.356.841 (4.510.547) (2.000.000) Balance at beginning of year Additions during the year Recovery Write-off Saldo akhir tahun 696.524.985 545.074.720 Balance at end of year - 57 -
  266. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 12. ASET TETAP 12. PREMISES AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2018 Rp '000 Model rev aluasi: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Inv entaris kantor Kendaraan bermotor Jumlah 61.192.675 20.044.106 21.921.441 2.371.629 105.529.851 Model rev aluasi: Akumulasi peny usutan Pemilikan langsung Bangunan Inv entaris kantor Kendaraan bermotor Jumlah 9.454.859 850.411 10.305.270 Jumlah Tercatat 95.224.581 1 Januari/ January 1, 2017 Rp '000 Model rev aluasi: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Inv entaris kantor Kendaraan bermotor Jumlah Model rev aluasi: Akumulasi peny usutan Pemilikan langsung Bangunan Inv entaris kantor Kendaraan bermotor Jumlah Jumlah Tercatat 45.417.569 23.648.369 16.202.084 2.358.554 87.626.576 647.404 2.536.615 310.467 3.494.486 Penambahan/ Additions Rp '000 Pengurangan/ Deductions Rp '000 1.258.789 1.258.789 2.211.640 2.211.640 616.781 5.801.288 124.658 6.542.727 Penambahan/ Additions Rp '000 Pengurangan/ Deductions Rp '000 1.184.500 2.316.034 5.719.357 13.075 9.232.966 685.868 6.918.244 539.944 8.144.056 1.380.000 1.360.677 19.323 - 58 - 31 Desember/ December 31, 2018 Rp '000 61.727.360 19.980.000 23.180.230 159.989 105.047.579 At rev aluation model Direct acquisitions Land Buildings Of f ice equipments Vehicles Total - 616.781 15.256.147 124.106 15.997.034 At rev aluation model Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Of f ice equipments Vehicles Total 470.579 89.050.545 Net Book Value Penerapan model rev aluasi/ Application of the rev aluation model Rp '000 31 Desember/ December 31, 2017 Rp '000 537.370 537.370 15.127.976 (5.920.297) 9.207.679 - 84.132.090 2018 Rp'000 Laba (rugi) penjualan dan penghapusan aset tetap 534.685 (64.106) 470.579 850.963 850.963 Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: Harga jual Nilai tercatat Penerapan model rev aluasi/ Application of the rev aluation model Rp '000 61.192.675 20.044.106 21.921.441 2.371.629 105.529.851 At rev aluation model Direct acquisitions Land Buildings Of f ice equipments Vehicles Total (1.333.272) (1.333.272) 9.454.859 850.411 10.305.270 At rev aluation model Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Of f ice equipments Vehicles Total 10.540.951 95.224.581 Net Book Value Deduction of fixed assets are sale of fixed asset and write-off with detail as follow: 2017 Rp'000 528.109 537.370 (9.261) Selling Price Net Book value Gain (loss) on sale and w rite-off of premises and equipment
  267. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada bulan Desember 2018 dan 2017, Bank melakukan penilaian kembali tanah dan bangunan. Penilaian atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 31 Desember 2018. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan untuk menilai tanah dan bangunan adalah pendekatan pasar, pendapatan dan biaya. In December 2018 and 2017, the Bank performed revaluation for its land and buildings. The revaluation was performed by independent appraisers registered in OJK. The revaluation of land and buildings used the financial information as of December 31, 2018. Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. The appraisal method used the market, income and cost approach. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus Revaluasi Aset Tetap” (Catatan 23). The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Gain on Revaluation of Premises” (Note 23). Penurunan jumlah tercatat aset akibat revaluasi diakui dalam laba rugi sebesar Rp 316.237 ribu dan Rp 11.153.595 ribu untuk tahun 2018 dan 2017. The decrease in the carrying amount of assets resulting from the revaluation recognised in profit or loss in 2018 and 2017 amounted to Rp 316,237 thousand and Rp 11,153,595 thousand, respectively. Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: If the premises and equipment were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows: Biaya perolehan/ Cost Rp '000 2018 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Rp '000 Nilai tercatat/ Carrying amount Rp '000 Biaya perolehan/ Cost Rp '000 2017 Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation Rp '000 Nilai tercatat/ Carrying amount Rp '000 Tanah Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor 26.458.779 30.450.081 35.114.921 234.804 8.399.016 19.999.816 207.538 26.458.779 22.051.065 15.115.105 27.266 26.458.779 30.450.081 33.729.057 4.362.610 7.222.240 20.523.459 3.199.814 26.458.779 23.227.841 13.205.598 1.162.796 Jumlah 92.258.585 28.606.370 63.652.215 95.000.527 30.945.513 64.055.014 Land Buildings Office equipments Vehicles Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 18 tahun sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan tahun 2045. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (HGB) for 18 until 30 years expiring up to 2045. Management believes that there will be no difficulty in the exte6nsion of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat komitmen kontraktual untuk perolehan aset tetap. As of December 31, 2018 and 2017, there is no contractual commitment related to acquisition of premises and equipment. Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 41.903.733 ribu dan Rp 63.262.358 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat, bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Premises and equipment, except for land, are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, against fire, theft and other possible risks for Rp 41,903,733 thousand and Rp 63,262,358 thousand, respectively as of December 31, 2018 and 2017. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible assets losses on the assets insured. - 59 -
  268. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 13. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 13. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE Bank bermaksud untuk menjual tanah dan bangunan yang tidak lagi digunakan dalam waktu 12 bulan mendatang dengan jumlah tercatat sebesar Rp 167.622.685 ribu. Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui atas reklasifikasi tanah dan bangunan menjadi aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2017. Manajemen mengestimasi bahwa nilai wajar (estimasi berdasarkan harga pasar saat ini atas properti dan lokasi yang sama) dikurangi biaya untuk menjual adalah lebih tinggi dari jumlah tercatatnya. The Bank intends to sell unused land and building within the next 12 months with carrying amount of Rp 167,622,685 thousand. There is no impairment loss recognized at the reclassification of the land and building into non-current assets held for sale as of December 31, 2017. The management estimate that the fair value less costs to sell is higher than the carrying amount. Pada tahun 2018, aset tidak lancar dimiliki untuk dijual direklasifikasi ke agunan yang diambil alih. As of December 31, 2018, non-current assets held for sale was reclassified to foreclosed collateral. 14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 Biaya perolehan Aw al tahun Penambahan tahun berjalan Aset dalam penyelesaian Akhir tahun The details of software are as follows: 2017 Rp'000 41.747.178 13.081.647 (31.520.531) 23.308.294 6.361.995 3.864.652 31.520.531 41.747.178 Akumulasi amortisasi Aw al tahun Amortisasi tahun berjalan Akhir tahun 5.420.006 6.444.323 11.864.329 3.443.655 1.976.351 5.420.006 Jumlah tercatat 11.443.965 36.327.172 15. ASET LAIN-LAIN Cost Beginning of year Addition during the year Assets in progress End of year Accumulated amortization Beginning of year Amortization during the year End of year Net Book Value 15. OTHER ASSETS 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Agunan yang diambil alih Pendapatan yang masih akan diterima Uang muka penanganan pembiayaan Biaya yang ditangguhkan Setoran jaminan Persediaan hadiah dan barang cetakan Tagihan pihak ketiga Kelebihan pembayaran pajak (Catatan 31) Uang muka pembelian aset Lainnya 528.687.522 36.551.872 35.610.210 3.572.779 3.405.855 888.358 274.956 11.292 7.766.838 657.650 42.560.987 5.599.548 1.434.436 650.314 7.468.283 3.785.970 2.154.030 5.328.765 Foreclosed collateral Income receivables Advances for financing Deferred charges Security deposits Gifts and printed items Third parties receivable Tax overpayment (Note 31) Advances for purchase of assets Others Jumlah 616.769.682 69.639.983 Total Agunan yang diambil alih Foreclosed collateral Merupakan tanah dan aset lainnya (jaminan piutang dan pembiayaan yang telah diambil alih oleh Bank). Represent land and other assets (collateral foreclosed by the the Bank). - 60 -
  269. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih. The Bank has taken actions for the resolution of foreclosed properties as required by Financial Services Authority under regulation No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014. Rincian agunan yang diambil alih (AYDA) yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : Details of foreclosed collateral (AYDA) held by the bank as of December 31, 2018 and 2017 are as follows : 31 Desember /December 31,2018 Pengakuan/(Penjualan) Nilai Tercatat Awal/ No Debitur / Debtor Jenis Agunan Y ang Diambil Alih / Ty pe of Forclosed Collateral tahun berjalan/ Beginning Nilai Tercatat Akhir / Carry ing Value Ending Carry ing Value Rp000 Rp000 Rp000 1 Dini Widjay anti Tanah & Bangunan / Land & Properties 657.650 2 Serv otech Indonesia Tanah & Bangunan / Land & Properties 24.161.262 - 24.161.262 3 Cahay a Mulia Edukasi, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 22.769.745 - 22.769.745 4 Tunas Sentosa Abadi, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 12.575.306 - 12.575.306 5 Hendro / Libera Farma Tanah & Bangunan / Land & Properties 8.071.961 - 8.071.961 6 Kary a Bhakti Berkah Tanah & Bangunan / Land & Properties 125.685.600 - 125.685.600 7 Af riza Ferdiansy ah Bahono Tanah & Bangunan / Land & Properties 724.626 - 724.626 8 Y udi Suhaedi Tanah & Bangunan / Land & Properties 202.535 9 Utep Ridwan Tanah & Bangunan / Land & Properties 1.240.286 - 1.240.286 10 P Russy Patria Medahawati Tanah & Bangunan / Land & Properties 1.594.142 - 1.594.142 11 Mastur Tanah & Bangunan / Land & Properties 923.049 - 923.049 12 Tunggal Berjay a Sejahtera, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 12.695.020 - 12.695.020 13 Tunggal Abadi Tanah & Bangunan / Land & Properties 19.578.641 - 19.578.641 14 Mekar Arum, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 20.276.557 - 20.276.557 15 Gotrans Engineering, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 33.927.831 - 33.927.831 16 Gunung Hijau Sukses,PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 100.157.309 - 100.157.309 17 Roda Manunggaling Inti, PT Tanah & Bangunan / Land & Properties 68.493.923 18 Hardy s Tanah & Bangunan / Land & Properties 148.150.000 Jumlah/Total 601.885.443 (657.650) - (202.535) - (68.493.923) (69.354.108,00) 148.150.000 532.531.335 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance f or impairment losses (3.843.813) Nilai Bersih/Nett 598.041.630 (69.354.108) (3.843.813) 528.687.522 31 Desember / December 31, 2017 No Debitur / Debtor Nilai Tercatat Pengakuan/(Penjualan) Awal/ tahun berjalan/ Jenis Agunan Y ang Diambil Alih / Ty pe of Forclosed Collateral Beginning Nilai Tercatat Akhir / Carry ing Value Ending Carry ing Value Rp000 1 Dini Widjay anti Tanah & Bangunan / Land & Properties Jumlah/Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance f or impairment losses - 657.650 657.650 - 657.650 - 657.650 Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 Jumlah Rp000 657.650 - Nilai Bersih/Nett Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan (Catatan 28) Kerugian aw al pengakuan agunan yang diambil alih Penghapusan Rp000 657.650 The changes in allowance for impairment losses on foreclosed collateral are as follows: 2017 Rp'000 (72.503.172) - Balance at beginning of year Provision during the year (Notes 28) 49.921.402 18.737.957 - Initial loss of foreclosed collateral Write off (3.843.813) - Balance at end of year - 61 -
  270. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pendapatan yang masih akan diterima Income receivables Merupakan pendapatan bagi hasil yang masih akan diterima atas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah, penempatan pada Bank Indonesia serta investasi pada surat berharga. Represent revenue sharing from Mudharabah and Musyarakah financing, placements with Bank Indonesia and investments in marketable securities Uang muka penanganan pembiayaan Advances for financing Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk penyelesaian nasabah bermasalah seperti untuk keperluan lelang, notaris dan iklan. Represents the costs incurred by the Bank for the settlement of such troubled clients for the purposes of the auction, the notary and ads. Biaya yang ditangguhkan Deferred charges Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank untuk melakukan renovasi atas bangunan yang disewa dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang masa sewanya. Represents cost incurred by the Bank for the renovation of the buildings leased and amortized using the straight-line method during the lease period. Tagihan pihak ketiga Third parties receivable Merupakan tagihan kepada debitur-debitur NPF atas biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk penyelesaian pembiayaan bermasalah tersebut. Represent receivable to NPF debtors for expense incurred by the Bank for the settlement of such non performing financing. 16. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH YANG BELUM DIBAGIKAN 16. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND WADIAH BONUSES Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana Mudharabah yang terdiri dari: This account represents undistributed share of customers (shahibul maal) on income generated by the Bank from managing of Mudharabah funds with details as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Deposito berjangka Mudharabah Tabungan Wadiah Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 12.193.466 608.389 10.623.517 193.090 136.528 560.333 Jumlah 12.938.383 11.376.940 17. SIMPANAN Deposits consists of: Pihak berelasi/ Related parties Rp'000 Tabungan Wadiah Rupiah Bank Bukan bank Jumlah Jumlah Simpanan Total 17. DEPOSITS Simpanan terdiri dari: Giro Wadiah Rupiah Bank Bukan bank Jumlah Mudharabah time deposits Wadiah saving deposits Mudharabah Interbank Investment Certificate 2.561.709 2.561.709 2018 Pihak ketiga/ Third parties Rp'000 3.072.078 236.447.626 239.519.704 Jumlah/ Total Rp'000 3.072.078 239.009.335 242.081.413 Pihak berelasi/ Related parties Rp'000 1.474.277 1.474.277 2017 Pihak ketiga/ Third parties Rp'000 14.487.751 276.217.477 290.705.228 Jumlah/ Total Rp'000 14.487.751 277.691.754 292.179.505 Wadiah demand deposits Rupiah Bank Non bank Total Wadiah sav ing deposits Rupiah Bank Non bank 1.673.646 796 516.471.287 796 518.144.933 2.273.888 1.000.796 277.321.010 1.000.796 279.594.898 1.673.646 516.472.083 518.145.729 2.273.888 278.321.806 280.595.694 4.235.355 755.991.787 760.227.142 3.748.165 569.027.034 572.775.199 - 62 - Total Total Deposits
  271. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bonus rata-rata per tahun Giro Wadiah Tabungan Wadiah PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2018 % 2017 % 2,66 1,49 4,14 8,94 Tabungan Wadiah berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 Simpanan FLEXIMAX PaS Tabungan Wadiah haji Tabungan Wadiah PaS Tabungan SimPel IB Tabungan Wadiah umroh Jumlah Average bonus rate per annum Wadiah demand deposits Wadiah saving deposits Wadiah savings deposits by type are as follows: 2017 Rp'000 407.514.275 57.874.089 50.701.269 1.129.350 926.746 518.145.729 18. UTANG PAJAK 177.370.817 43.345.024 57.913.275 957.173 1.009.405 280.595.694 Simpanan FLEXIMAX PaS Tabungan Wadiah haji Tabungan Wadiah PaS Tabungan SimPel IB Tabungan Wadiah umroh Total 18. TAXES PAYABLE 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23/26 Pajak Pertambahan Nilai 6.503.911 672.664 29.821 446 7.464.774 832.273 69.934 897 Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23/26 Value Added Tax Jumlah 7.206.842 8.367.878 Total 19. LIABILITAS IMBALAN KERJA a. b. 19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS Program Iuran Pasti a. Defined Contribution Plan Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang dikelola oleh DPLK Manulife Indonesia. Iuran ini berasal dari 2% dari gaji pokok dan emolumen yang dibayarkan karyawan, sedangkan sisanya sebesar 2% sampai 7% dibayarkan oleh Bank per bulan. The Bank provides defined contribution plan for all of its permanent employees, which is managed by DPLK Manulife Indonesia. Contribution to the pension plan consist of a payment of 2% of basic salary and emolument paid by the employee, and 2% up to 7% contributed by the Bank per month. Beban pensiun Bank yang timbul dari program iuran pasti adalah sebesar Rp 3.942.422 ribu dan Rp 2.176.947 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. The Bank’s pension expense arising from the defined contribution plan amounted to Rp 2,176,947 thousand and Rp 3,942,422 thousand as of December 31, 2018 and 2017, respectively. Program Imbalan Pasti b. Bank juga menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 441 dan 736 karyawan masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017. - 63 - Defined Benefits Plan The Bank also calculates defined postemployment benefits for its employees in accordance with the Labour Law No. 13/2003. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The number of employees who are entitled to such benefits are 441 and 736 employees, respectively, in 2018 and 2017.
  272. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank mengakui tambahan liabilitas imbalan pasca kerja berupa kekurangan antara liabilitas imbalan pasca kerja berdasarkan program iuran pasti dengan manfaat minimum yang dipersyaratkan undang-undang tenaga kerja. The Bank recognized the cost of providing post-employement benefits as shortage of benefits provided by the defined contribution plan against the minimum benefits required in accordance with the labor law. Program imbalan pasca kerja imbalan pasti memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji. The defined employment benefit plan typically expose the Bank to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk. Risiko tingkat bunga Interest risk Penurunan suku bunga obligasi meningkatkan liabilitas program. akan A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability. Risiko harapan hidup Longevity risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program. The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability. Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu. The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah: The details of post-employment benefits expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows: Diakui pada laporan laba rugi Biaya jasa kini Biaya bunga Kurtailment Biaya jasa lalu atas kurtailment Selisih imbalan kerja yang dicatat pada beban Jumlah Diakui pada laporan penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali kew ajiban imbalan pasti neto Keuntungan aktuarial Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2018 Rp'000 2017 Rp'000 5.575.095 1.903.467 (398.303) 70.446 9.201.649 1.447.159 2.230 4.729.714 11.880.419 1.574.476 10.305.943 - 64 - 10.651.038 702.134 9.948.904 Recognized in statement of profit or loss Current service cost Interest cost Effect of curtailment Past service cost from curtailment Difference of defined benefits costs recognized in profit or loss Total Recognized in statement of other comprehensive income Remeasurement of the net-defined benefit obligation Actuarial gain Total recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income
  273. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Saldo aw al tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Efek kurtailmen Biaya jasa lalu atas kurtailment Pengukuran kembali keuntungan aktuarial Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun Movement of present value of employee benefit obligation are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 27.721.281 5.575.095 1.903.467 (398.303) 70.446 18.367.431 9.201.649 1.447.159 2.230 (1.574.476) (15.442.191) (702.134) (595.054) 17.855.319 27.721.281 Balance at beginning of year Current service cost Interest cost Effect of curtailment Past service cost from curtailment Remeasurement of the actuarial gain Benefit paid Balance at end of year Asumsi aktuarial yang paling signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan. The most significant actuarial assumption for the determination of the defined obligation is the discount rate. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the assumption occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.  Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 100 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 1.545.737 ribu (meningkat sebesar Rp 2.451.069 ribu).  If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 2,139,768 thousand (increase by Rp 2,451,069 thousand).  Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 1.308.678 ribu (turun sebesar Rp 1.473.581 ribu).  If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 1,308,678 thousand (decrease by Rp 1,473,581 thousand). Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Usia pensiun normal Tingkat diskonto per tahun Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun Tingkat cacat Tabel mortalitas The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa using the following key assumptions: 2018 2017 55 tahun/years 8,5% 5,50% 1,00% 55 tahun/years 7% 5,50% 1,00% CSO 1980 CSO 1980 - 65 - Normal pension age Discount rate per annum Salary increment rate per annum Disability rate Mortality Table
  274. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 20. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Biaya yang masih harus dibayar Dana hasil penjualan aset agunan yang diambil alih Pendapatan diterima dimuka Setoran jaminan Kompensasi lainnya Lainnya 31.797.717 11.902.330 4.985.000 141.750 103.050 2.469.029 1.213.328 97.550 17.685.940 418.255 Accrued expense The Fund's asset sale proceeds foreclosed receivables Unearned income Security deposit Other compensation Others Jumlah 39.496.546 31.317.403 Total 21. DANA SYIRKAH TEMPORER 21. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank. Represents unrestricted investment in the form of Mudharabah saving deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah Interbank Investment Certificate. Seluruh investasi tidak terikat dilakukan dalam mata uang Rupiah, yang terdiri dari: All unrestricted investments are Indonesian Rupiah, which consists of: 2018 Rp'000 Bank Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Deposito berjangka Mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Pihak ketiga Jumlah made 2017 Rp'000 176.132 41.638 500.000 500.000 421.000.000 200.000.000 621.000.000 100.000.000 100.000.000 115.000.000 115.000.000 Bank Mudharabah Saving Deposits Third parties Mudharabah Time Deposits Related party Third parties Total Mudharabah Interbank Investment Certificates Third parties Total 100.676.132 736.041.638 Total temporary syirkah funds from banks 404.808 169.609.372 170.014.180 629.551 296.537.028 297.166.579 Non Bank Mudharabah Saving Deposits Related parties Third parties Total Deposito berjangka Mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 226.708.692 5.750.689.782 5.977.398.474 150.532.842 6.517.317.766 6.667.850.608 Mudharabah Time Deposits Related parties Third parties Total Jumlah dana syirkah temporer dari bukan bank 6.147.412.654 6.965.017.187 Total temporary syirkah funds from non banks 6.248.088.786 7.701.058.825 4,06% 6,80% 3,40% 7,16% 5,28% 5,12% Jumlah dana syirkah temporer dari bank Bukan Bank Tabungan Mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Jumlah Dana Syirkah Temporer Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Tabungan Mudharabah Deposito berjangka Mudharabah Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank - 66 - Total Temporary Syirkah Funds Revenue sharing per annum Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah Interbank Investment Certificate in
  275. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tabungan Mudharabah Tabungan Mudharabah adalah sebagai berikut: Mudharabah saving deposits berdasarkan jenisnya 2018 Rp'000 Tabungan Bisnis Tabungan Fleksibel Program Gadget Tabungan Rencana Tabungan Pas Flexible Tabungan Mudharabah Pas IB Tabungan Mudharabah Karyaw an Jumlah Mudharabah savings deposits by types are as follows: 2017 Rp'000 106.895.195 44.057.784 12.573.210 2.359.967 2.908.175 1.395.981 170.190.312 201.376.520 77.350.181 9.919.207 3.892.281 2.794.190 1.875.838 297.208.217 Tabungan Bisnis Tabungan Fleksibel Program Gadget Tabungan Rencana Tabungan Pas Flexible Tabungan Mudharabah Pas IB Tabungan Mudharabah Karyaw an Total Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits Klasifikasi deposito berjangka Mudharabah berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: Mudharabah time deposits classified based on the term are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 3.979.092.158 62.718.000 1.594.891.662 341.196.654 4.676.689.228 2.173.810.640 300.454.385 137.896.355 1 month 3 months 6 months 12 months Jumlah 5.977.898.474 7.288.850.608 Total Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah deposito berjangka Mudharabah yang diblokir dan dijadikan jaminan piutang Murabahah, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut: 2018 Rp'000 As of December 31, 2017, and 2016, Mudharabah time deposits which are blocked and pledged as collateral for Murabahah receivables, Mudharabah financing and Musyarakah financing are as follows: 2017 Rp'000 Piutang Murababah Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah 1.819.444 10.100.000 268.138.156 150.000 13.800.000 70.679.284 Murabahah receivables Mudharabah financing Musyarakah financing Jumlah 280.057.600 84.629.284 Total Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Mudharabah Interbank Investment Certificate Merupakan instrumen yang diterbitkan Bank dalam bentuk sertifikat investasi Mudharabah yang diperdagangkan antar bank pada pasar uang antar bank. Represent instrument issued by the Bank in the form of Mudharabah certificate investment which are traded on the interbank money market. - 67 -
  276. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Sertifikat Investasi diperoleh dari: Mudharabah PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Antarbank Mudharabah Interbank Investments Certificate are obtained from: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Pihak ketiga BPD Kaltim UUS Bank BJB Syariah Bank Victoria Syariah Subjumlah 100.000.000 100.000.000 75.000.000 40.000.000 115.000.000 Third parties BPD Kaltim UUS Bank BJB Syariah Bank Victoria Syariah Total Jumlah 100.000.000 115.000.000 Total 22. MODAL SAHAM 22. The Bank’s shareholders are as follows: Rincian pemegang saham Bank adalah sebagai berikut: Nama pemegang saham Jumlah saham/ Number of shares CAPITAL STOCK 2018 Persentase pemilikan/ Percentage of ow nership Jumlah modal/ Total paid-up capital stock Rp'000 PT. Bank Pan Indonesia Tbk Dubai Islamic Bank PJSC Masyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 12.865.796.875 9.165.000.000 53,70% 38,25% 1.286.579.688 916.500.000 1.928.240.976 8,05% 192.824.098 Jumlah 23.959.037.851 100,00% 2.395.903.785 Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa No 94 tanggal 31 Mei 2018, dari Fathiah Helmi,S,.H notaris di Jakarta, para pemegang saham setuju untuk: Name of stockholders PT. Bank Pan Indonesia Tbk Dubai Islamic Bank PJSC Public (Below 5% each) Total Based on Notarial Deed of Extraordinary Stockholders’ Meeting No. 94 dated May 31, 2018 of Fathiah Helmi S.H. a notary in Jakarta, the Stockholders agreed to:  Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 1.019.533.525.600 menjadi Rp 2.395.903.785.100 lembar saham Seri A dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham (dalam rupiah penuh).  Increase the Company’s authorized capital from Rp 1,019,533,525,600 to Rp 2,395,903,785,100, which consists of Series A Shares with nominal value of Rp 100 per share (in full rupiah).  Melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 57,45% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan atau sebanyak 13.763.702.595 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.  Increase the capital through Rights Issue (HMETD) with an amount equivalent to 57,45% of total issued and paid-up capital or totaling to 13,763,702,595 with nominal value of Rp 100. Nama pemegang saham P.T. Bank Pan Indonesia Tbk Dubai Islamic Bank PJSC Masyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) Jumlah Jumlah saham/ Number of shares 2017 Persentase pemilikan/ Percentage of ow nership Jumlah modal/ Total paid-up capital stock Rp'000 Name of stockholders 4.555.778.690 3.900.000.000 44,69% 38,25% 455.577.869 390.000.000 P.T. Bank Pan Indonesia Tbk Dubai Islamic Bank PJSC 1.739.556.566 17,06% 173.955.657 Public (Below 5% each) 10.195.335.256 100,00% 1.019.533.526 - 68 - Total
  277. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen. The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends. Perubahan jumlah saham beredar selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: The changes in the shares outstanding in 2018 and 2017 are as follows: Lembar/Shares Saldo 1 January 2017 Pelaksanaan w aran seri I 9.919.525.410 275.809.846 Balance as of January 1, 2017 Issuance of shares w ith exercise of w arrant seri I Saldo 31 Desember 2017 Pelaksanaan PUT I - 2018 10.195.335.256 13.763.702.595 Balance as of December 31, 2017 Issuance of Limited Public Offering of Share I - 2018 Saldo 31 Desember 2018 23.959.037.851 Balance as of Desember 31, 2018 23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini terdiri dari : This Account consists of : 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Agio saham Aset pengampunan pajak (6.284.434) 1.016.416 (2.906.628) 1.016.416 Premium on share issuance Assets from tax amnesty Jumlah (5.268.018) (1.890.212) Total Agio Saham Premium on Shares Issuance Akun ini merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana dan pelaksanaan waran dengan perincian sebagai berikut: This account represent the excess of the total proceeds over the total par value of shares arising from the sale of shares through public offering and exercise of warrants, with details as follow : Rp'000 Saldo 1 Januari 2017 Penerimaan dari pelaksanaan w aran Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 46.808.410 saham (5.664.726) 30.339.083 (27.580.985) Balance as of January 1, 2017 Received from execution of w arrants Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 46,808,410 shares Saldo 31 Desember 2017 (2.906.628) Balance as of December 31, 2017 Biaya emisi (3.377.806) Cost from right Issue I Saldo 31 Desember 2018 (6.284.434) Balance as of December 31, 2018 24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 24. OTHER COMREHENSIVE INCOME Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yang diakumulasi dalam ekuitas. This account comprises other comprehensive income that are accumulated in equity. 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Surplus revaluasi aset tetap (Catatan 12) Pengukuran kembali atas kew ajiban imbalan pasti (Catatan 19) Kenaikan nilai w ajar investasi surat berharga diukur pada nilai w ajar melalui penghasilan komprehensif lain (Catatan 7) 48.723.012 47.936.196 6.868.075 5.687.218 304.969 1.783.574 Jumlah 55.896.056 55.406.988 - 69 - Gain on revaluation of premises (Note 12) Remeasurement of defined benefit obligation (Note 19) Increase in fair value of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income (Note 7) Total
  278. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 25. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 25. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT AS MUDHARIB 2018 Rp'000 Pendapatan bagi hasil pembiayaan Musyarakah Mudharabah Pendapatan dari penjualan - Murabahah Pendapatan ujrah dari pinjaman Qardh Pendapatan usaha utama lainnya Bagi hasil surat berharga Bonus Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Bagi hasil penempatan pada bank lain Jumlah 2017 Rp'000 405.110.935 29.983.558 73.314.851 - 508.111.936 64.055.619 135.487.534 404.729 41.654.837 59.482.721 47.831.309 23.315.703 966.868 2.548.618 598.862.358 793.406.860 26. HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah: 2018 Rp'000 26. Revenue sharing from financing Musyarakah Mudharabah Revenue from sales - Murabahah Revenue from Qardh funds Other main operating revenue Revenue sharing from marketable securities Bonuses from Bank Indonesia Sharia Deposit Facility Revenue sharing from placements w ith other banks Total DEPOSITORS SHARE ON RETURN TEMPORARY SYIRKAH FUNDS This account represents distribution of bonuses, margin and revenue sharing to the customer: 2017 Rp'000 Deposito berjangka Mudharabah Tabungan Mudharabah Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Deposito berjangka Mudharabah dari bank lain Giro Mudharabah 369.393.616 10.763.762 461.942.305 9.144.981 8.302.120 7.906.390 4.857.164 - 1.609.976 722 Jumlah 393.316.662 480.604.374 27. PENDAPATAN USAHA LAINNYA Mudharabah time deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah Interbank Investment Certificates Mudharabah time deposits from other banks Mudarabah demand deposits Total 27. OTHER OPERATING REVENUE 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Administrasi Musyarakah Murabahah Mudharabah Lainnya 15.601.002 2.752 175.733 860.022 15.586.967 2.788.801 1.192.612 983.495 Administrative Musyarakah Murabahah Mudharabah Others Jumlah 16.639.509 20.551.875 Total Lainnya Penerimaan kembali piutang dan pembiayaan yang dihapus buku Murabahah Mudharabah Musyarakah Lainnya 778.522 3.604.224 53.015.650 841.379 788.570 Others Recovery account Receivable w rite-off Murabahah Mudharabah Musyarakah Others Jumlah 58.239.775 788.570 Total - 70 - OF
  279. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 28. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI 2018 Rp'000 Aset Keuangan Investasi pada Surat Berharga (Catatan 7) Piutang Murabahah (Catatan 9) Pinjaman Qardh Pembiayaan Mudharabah (Catatan 10) Pembiayaan Musyarakah (Catatan 11) Jumlah 23.500.000 (1.142.193) 13.994.087 (112.021.510) (75.669.616) Aset Non Keuangan Agunan Yang Diambil Alih (Catatan 15) 72.503.172 Jumlah (3.166.444) 29. BEBAN ADMINISTRASI 28. PROVISON (REVERSAL OF PROVISION) FOR IMPAIRMENT LOSSES 2017 Rp'000 (50.002) 16.632.893 (3.637) 12.241.949 971.384.135 1.000.205.338 1.000.205.338 2017 Rp'000 Sew a Perangkat lunak Premi program penjaminan simpanan (Catatan 37) Penyusutan dan amortisasi (Catatan 11 dan 13) Agen outsourcing Iklan dan biaya promosi Komunikasi Transportasi dan akomodasi perjalanan dinas Biaya jasa profesional Pemeliharaan dan perbaikan Listrik, gas dan air Peralatan dan kebutuhan kantor Pajak Lainnya 19.341.220 16.854.667 19.684.370 - 13.710.042 15.483.366 12.987.050 8.715.282 5.515.967 5.390.823 10.120.407 9.204.125 9.283.468 6.301.261 2.893.989 2.700.516 2.571.002 1.395.194 246.970 139.861 1.575.160 6.364.406 4.755.602 5.547.964 1.290.417 1.865.555 330.857 2.273.258 Jumlah 94.037.743 92.505.056 30. BEBAN KEPEGAWAIAN Non Financial Assets Forclosed Collateral (Note 15) Total Rental Softw are Deposit guarantee premium program (Note 37) Depreciation and amortization (Notes 11 and 13) Outsourcing Advertising and promotion expenses Communication Transportation and accomodation Professional fees Repairs and maintenance Electricity, gas and w ater Office supplies and stationaries Taxes Others Total 30. PERSONNEL EXPENSES 2018 Rp'000 Jumlah Total 29. ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 Rp'000 Gaji dan tunjangan Kompensasi lainnya Pendidikan dan pelatihan Lainnya Financial Assets Investments in Marketable Securities (Note 7) Murabahah receivables (Note 9) Qardh fund Mudharabah financing (Note 10) Musyarakah financing (Note 11) 2017 Rp'000 92.733.574 5.841.287 3.297.291 112.132.912 17.685.940 469.042 1.199.961 Salaries and benefits Other compensation Training and education Others 101.872.152 131.487.855 Total - 71 -
  280. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kompensasi kepada dewan direksi, dewan komisaris, komite audit dan dewan pengawas syariah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: Compensation to the directors, commissioners, audit committee and sharia supervisory board recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Gaji dan tunjangan Pesangon Beban manfaat karyaw an 23.883.556 776.208 1.533.432 27.512.553 3.572.457 Salaries and benefits Severance Post-employment benefits Jumlah 26.193.196 31.085.010 Total 31. PAJAK PENGHASILAN 31. INCOME TAX Beban (manfaat) pajak Bank merupakan pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 624.158 dan Rp 5.951.415 pada tahun 2018 dan 2017. Tax expense (benefit) represent deferred tax in 2018 and 2017 amounted to Rp 624,158 and Rp 5,951,415. Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba (rugi) kena pajak adalah sebagai berikut: Reconciliation between income (loss) before tax expense per the statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income (loss) are as follows: 2018 Rp'000 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perbedaan temporer: Cadangan kerugian penurunan nilai selain pembiayaan: Piutang Murabahah Pinjaman Qardh Investasi sukuk Beban imbalan pasca kerja Kompensasi lainnya Penyusutan aset tetap Jumlah Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Representasi, sumbangan dan denda Biaya promosi Lainnya Jumlah Laba (Rugi) Kena Pajak Bank sebelum kompensasi kerugian 2017 Rp'000 21.412.387 (974.802.712) 5.672.636 (8.291.486) 122.218 (4.845.748) (3.637) (50.002) 10.055.985 17.685.940 963.122 (2.496.632) 23.805.660 301.268 1.140.361 1.910.237 951.992 4.697.011 2.253.530 3.351.866 7.902.533 22.267.621 Rugi fiskal (943.094.519) Laba (rugi) fiskal (920.826.898) - 72 - (943.094.519) (943.094.519) Income (loss) before tax per statement of profit or loss and other comprehensive income Temporary differences: Allow ance for impairment losses other than financing: Murabahah receivables Qardh funds Investment in sukuk Post-employment benefit costs Other compensation Depreciation of premises and equipment Total Non deductible expenses: Representation, donations and penalties Promotion Others Total The Bank's Taxable Income (Loss) before fiscal loss carryforw ard Fiscal losses Accumulated fiscal losses
  281. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: The computations of current tax expense and current tax payable are as follows: 2018 Rp'000 Beban pajak kini Dikurangi pajak dibayar di muka: Pasal 25 2017 Rp'000 - Pajak dibayar dimuka (Catatan 15) - 11.292 3.785.970 (11.292) (3.785.970) Pajak penghasilan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain 2018 Rp'000 Current tax expense Less prepaid income tax: Article 25 Prepaid tax (Note 15) Income tax recognized in other comprehensive income 2017 Rp'000 Beban yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain: Revaluasi surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Keuntungan aktuarial atas kewajiban imbalan pasti 492.868 (510.100) (393.619) (175.534) Arising on expenses recognized in other comprehensive income: Revaluations of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income Remeasurement of on defined benefit obligation Jumlah pajak penghasilan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain 99.249 (685.634) Total income tax recognized in other comprehensive income Pajak Tangguhan Deffered Tax Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut: The details of the Bank’s deferred tax assets and liabilities are as follows: 1 Januari/ January 1, 2018 Rp '000 Cadangan kerugian penurunan nilai selain pembiayaan Liabilitas imbalan pasca kerja Kompensasi lainnya Penyusutan aset tetap Revaluasi surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Jumlah Aset Pajak Tangguhan (4.634.320) 6.930.320 4.421.485 867.860 (594.525) 6.990.820 Dikreditkan Dikreditkan ke penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laba rugi/ lain/ Credited Credited to (charged) to other 31 Desember/ profit or loss comprehensive December 31, for the year income 2018 Rp '000 Rp '000 Rp '000 1.418.159 (2.072.872) 30.555 (624.158) - 73 - (393.619) - 492.868 99.249 (3.216.161) 4.463.829 4.421.485 898.415 (101.657) 6.465.911 Allowance for impairment losses other than financing Post-employment benefits obligations Other compensation Depreciation of premises and equipment Revaluation of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income Total Deferred Tax Assets
  282. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dikreditkan Dikreditkan ke penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laba rugi/ lain/ Credited Credited to (charged) to other 31 Desember/ profit or loss comprehensive December 31, for the year income 2017 Rp '000 Rp '000 Rp '000 1 Januari/ January 1, 2017 Rp '000 Cadangan kerugian penurunan nilai selain pembiayaan Liabilitas imbalan pasca kerja Kompensasi lainnya Penyusutan aset tetap Revaluasi surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Jumlah Aset Pajak Tangguhan (3.409.473) 4.591.858 627.079 (1.224.847) 2.513.996 4.421.485 240.781 (84.425) 1.725.039 5.951.415 Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Rugi fiskal yang tidak diakui Manfaat (Beban) Pajak Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif - w aran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dilusian (685.634) 6.990.820 Total Deferred Tax Assets 21.412.387 (974.802.712) 5.353.097 (243.700.678) Tax expense at effective tax rates 837.966 (5.566.905) 1.975.633 235.773.630 624.158 (5.951.415) Tax effect of non taxable income Unrecognized fiscal loss Tax Benefit (Expense) 32. EARNINGS (LOSS) PER SHARE The computation of basic/diluted earnings (loss) per share attributable to the owners of the Bank is based on the following data: 2018 Rp'000 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar (594.525) Income (loss) before tax per statement profit or loss and other comprehensive income Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar/dilusian: Jumlah Saham (dalam angka penuh) (510.100) Allowance for impairment losses other than financing Post-employment benefits obligations Other compensation Depreciation of premises and equipment Revaluation of marketable securities measured at fair value through other comprehensive income 2017 Rp'000 32. LABA (RUGI) PER SAHAM Laba (rugi) bersih Laba (rugi) untuk perhitungan laba per saham dasar/dilusian: Laba (rugi) bersih (4.634.320) 6.930.320 4.421.485 867.860 A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income (loss) before tax are as follows: 2018 Rp'000 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (175.534) - 2017 Rp'000 20.788.229 Lembar/Shares 18.265.063.839 - 18.265.063.839 - 74 - (968.851.297) Net income (loss) Earnings (loss) for computation of basic/ diluted earnings per share: Net income (loss) Lembar/Shares Numbers of Shares (in full amount) 10.022.869.609 Weighted average number of ordinary shares for computation of basic/ basic earning (loss) per share - 10.022.869.609 Effect of dilutive potential ordinary shares - w arrants Weighted average number of ordinary shares for computation of basic/ diluted earning (loss) per share
  283. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Bank. a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent entity and the main shareholder of the Bank. b. PT Paninvest Tbk merupakan pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. b. PT Paninvest Tbk is a shareholder of PT Bank Pan Indonesia Tbk. c. Pengurus utama Bank merupakan karyawan kunci. c. The Bank’s employees. d. PT Clipan Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk. d. PT Clipan Finance Indonesia Tbk is a company whose main shareholder is PT Bank Pan Indonesia Tbk. e. PT Famlee Invesco merupakan pemegang saham PT Paninvest Tbk. e. PT Famlee Invesco is a shareholder of PT Paninvest Tbk. management is the key Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi antara lain: In the normal course of business, the Bank enters into certain transactions with related parties that include among others: a. Giro pada bank lain (Catatan 6) a. Demand deposits with other banks (Note 6) b. Piutang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah (Catatan 9 dan 11) b. Murabahah receivables and Musyarakah financing (Notes 9 and 11) c. Biaya dibayar dimuka berupa sewa dibayar dimuka c. d. Simpanan berupa giro Wadiah dan tabungan Wadiah (Catatan 17) d. Deposits in form of Wadiah demand deposits and Wadiah saving depsoits (Note 17) e. Liabilitas lain-lain berupa pendapatan diterima di muka (Catatan 20) e. Other liabilites in form of unearned income (Note 20) f. Dana Syirkah Temporer (Catatan 21) f. g. Sewa gedung dengan PT Famlee Invesco dan PT Bank Pan Indonesia Tbk serta sewa kendaraan pada PT Clipan Finance Indonesia Tbk. g. Rental of buildings with PT Famlee Invesco and PT Bank Pan Indonesia Tbk and rental of vehicles from PT Clipan Finance Indonesia Tbk. h. Asuransi atas aset tetap Bank, "Cash In Safe", "Cash In Transit", "Cash In Cashier Box" serta asuransi kesehatan karyawan Bank pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. h. The Bank’s premises and equipment, “Cash in Safe”, “Cash In Transit”, “Cash In Cashier Box” and employees health insurance are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. - 75 - Prepaid expenses in form of rental expense paid in advance Temporary Syirkah Funds (Note 21)
  284. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Persentase giro pada bank lain, piutang Murabahah, pembiayaan Musyarakah dan sewa dibayar dimuka dari pihak yang berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut: The percentage of demand deposits with other banks, Murabahah receivables, Musyarakah financing and prepaid rent from related parties on total assets are as follow: 2018 Rp'000 Giro pada bank lain PT Bank Pan Indonesia Tbk Piutang Murabahah Manajemen kunci Pembiay aan Musy arakah Manajemen kunci Sewa dibay ar dimuka PT Famlee Inv esco PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah 2017 % Rp'000 % 106.369 0,001 642.654 0,007 4.197.332 0,048 5.792.283 0,067 2.367.491 0,027 3.260.609 0,038 1.325.279 138.582 0,015 0,002 401.429 87.110 0,005 0,001 Demand deposits with other banks PT Bank Pan Indonesia Tbk Murabahah receiv ables Key management's Musy arakah Financing Key management's Prepaid rent PT Famlee Inv esco PT Bank Pan Indonesia Tbk 8.135.053 0,093 10.184.085 0,118 Total Persentase simpanan dan liabilitas lain-lain (pendapatan diterima di muka) dari pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut: The percentage of deposits and other liabilities (income received in advance) from related parties on total liabilites are as follow: 2018 Rp'000 2017 % Simpanan Pendapatan diterima di muka PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.235.355 0,06 141.750 0,00 Jumlah 4.377.105 0,06 Rp'000 % 3.748.165 (20.250) 3.727.915 0,57 0,03 Deposits Unearned Income PT Bank Pan Indonesia Tbk 0,60 Total Persentase dana syirkah temporer dari pihak berelasi terhadap jumlah dana syirkah temporer adalah sebesar 2,56% dan 7,43% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Percentage of temporary syirkah fund from related parties with total temporary syirkah fund are 2.56% dan 7.43% as of December 31, 2018 and 2017, respectively. Persentase pendapatan marjin Murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan Musyarakah dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya, bagi hasil dana syirkah temporer terhadap jumlah hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer, beban asuransi dan beban sewa kepada pihak berelasi terhadap beban administrasi, beban asuransi kesehatan karyawan kepada pihak berelasi terhadap beban kepegawaian, pendapatan sewa dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan non-operasional lainnya adalah sebagai berikut: Percentage of Murabahah income and Musyarakah revenue sharing from related parties with total revenue receipts from fund management as Mudharib with total other operating revenues, returns of temporary syirkah funds with total depositors share on return of temporary syirkah funds, insurance expenses and rent expenses to related parties with total administrative expenses and employee health insurance expenses to related parties with total personnel expenses, rent income from related party with non-operating revenues are as follows: Pendapatan marjin Murabahah Pendapatan bagi hasil Musyarakah Bagi hasil dana syirkah temporer Beban sew a Pendapatan sew a 2018 Rp'000 % 181.948 188.764 6.086.438 8.556.707 81.000 0,03 0,03 1,55 10,56 0,02 - 76 - 2017 Rp'000 240.405 309.120 9.868.593 9.351.112 81.000 % 0,03 0,42 2,05 11,50 0,02 Murabahah income Revenue sharing Musyarakah Return of temporary syirkah funds Rental expenses Rent income
  285. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2018 Rp'000 Liabilitas komitmen Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan 2017 Rp'000 Commitment liabilities Liabilitas Kontijensi Bank garansi yang diterbitkan Hapus buku 445.418.699 405.759.340 10.484.711 33.158.432 737.760.507 590.692.986 Unused facilities Contingent Liabilities Bank guarantees issued Write-off 35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 35. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: As of December 31, 2018 and 2017, the details of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: Mata Uang Asing/ Foreign Currency Angka penuh/ (Full amount) ASET Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak berelasi 2018 Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp Rp'000 2017 Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp Rp'000 USD 5,000.00 724.050 5,000.00 USD 2.146,17 31.079 2,685.35 Jumlah aset Liabilitas Simpanan - Pihak ketiga Mata Uang Asing/ Foreign Currency Angka penuh/ (Full amount) Assets Demand deposits with 67.837 Bank Indonesia Demand deposits with other banks 36.434 Related party 755.129 USD - - Jumlah - Bersih 755.129 Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing Dollar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 14.380 dan Rp 13.567.50 36. SEGMEN OPERASI 104.271 Total assets - Liabilities Deposits - Third parties - 104.271 Total - Net The foreign exchange rates used for assets and liabilities denominated in foreign currencies United States Dollar as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 14,380 and Rp 13,567.50, respectively. 36. OPERATING SEGMENT Bank bergerak dalam bidang usaha perbankan syariah dengan aktivitas utama piutang Murabahah, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah. - 77 - The Bank is engaged in the business of sharia banking with main activities in Murabahah receivables, Qardh funds, Mudharabah financing and Musyarakah financing.
  286. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The Bank’s organization is not separately classified into business segments, therefore the available segment information of income, expenses and assets, are related directly to the main business activities. The geographical segment information of the Bank are as follow: Organisasi Bank tidak dikelompokkan per masingmasing segmen usaha, sehingga informasi segmen yang tersedia pada pendapatan, beban dan aset berhubungan langsung dengan aktivitas utama. Informasi segmen geografis Bank adalah sebagai berikut: Jabodetabek Rp'000 2018 Luar/Non Jabodetabek Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib Pendapatan administrasi 332.830.869 7.080.049 266.031.489 9.559.460 598.862.358 16.639.509 REVENUES Segment revenues Revenue from fund management as Mudharib Administrative Jumlah pendapatan segmen 339.910.918 275.590.949 615.501.867 Total segment revenues 67.842.561 3.000.795 393.316.662 26.164.323 Segment expenses Third parties's share on return of temporary syirkah funds Bonuses on Wadiah deposits Beban segmen Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Bonus Wadiah 325.474.101 23.163.528 Jumlah beban segmen 348.637.629 Hasil segmen Beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai Pendapatan tidak dapat dialokasikan Beban tidak dapat dialokasikan (8.726.711) 129.158.520 70.843.356 419.480.985 Total segment expenses 204.747.593 196.020.882 Segment income (125.992.076) 3.166.444 58.239.775 (236.014.714) Provision (reversal) for impairment losses Unallocated income Unallocated expenses laba sebelum beban pajak Beban pajak Laba bersih Penghasilan komprehensif lain 21.412.387 (624.158) 20.788.229 489.068 Profit before tax expense Tax expense Net profit Other comprehensive income Jumlah laba komprehensif 21.277.297 Total comprehensive loss ASET Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Investasi pada surat berharga - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Piutang Murabahah - bersih Pembiayaan Mudharabah - bersih Pembiayaan Musyarakah - bersih Aset tetap - bersih Aset lainnya - bersih Jumlah aset 1.330.638.485 2.344.360 663.128.925 133.883.700 397.130.093 136.909.815 2.208.539.289 15.111.822 2.493.543.995 7.381.230.484 59.763 56.146.807 52.811.527 3.030.383.969 73.938.723 (1.823.513.478) 1.389.827.311 1.330.638.485 2.404.123 663.128.925 133.883.700 453.276.900 189.721.342 5.238.923.258 89.050.545 670.030.517 8.771.057.795 ASSETS Placements w ith Bank Indonesia Demand deposits w ith other banks Investments in marketable securities - net Securities purchased w ith agreements to resell Murabahah receivables - net Mudharabah financing - net Musyarakah financing - net Premises and equipment - net Other assets - net Total assets LIABILITAS Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus Wadiah yang belum dibagikan Simpanan Liabilitas lainnya 9.687.240 562.353.778 78.924.979 3.251.143 197.873.364 2.412.391 12.938.383 760.227.142 81.337.370 LIABILITIES Undistributed revenue sharing of temporary syirkah funds and Wadiah bonuses Deposits Other liabilities Jumlah liabilitas 650.965.997 203.536.898 854.502.895 Total liabilities 5.151.119.573 1.096.969.213 6.248.088.786 DANA SYIRKAH TEMPORER - 78 - TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
  287. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2017 Luar/Non Jabodetabek Rp'000 Jabodetabek Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib Pendapatan administrasi 516.540.684 12.674.698 276.866.176 7.877.177 793.406.860 20.551.875 REVENUES Segment revenues Revenue from fund management as Mudharib Administrative Jumlah pendapatan segmen 529.215.382 284.743.353 813.958.735 Total segment revenues 83.911.717 5.681.328 480.604.374 46.447.298 Segment expenses Third parties's share on return of temporary syirkah funds Bonuses on Wadiah deposits Beban segmen Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Bonus Wadiah 396.692.657 40.765.970 Jumlah beban segmen 437.458.627 89.593.045 527.051.672 Total segment expenses 91.756.755 195.150.308 286.907.063 Segment income Hasil segmen Beban kerugian penurunan nilai Pendapatan tidak dapat dialokasikan Beban tidak dapat dialokasikan (480.836.339) (519.368.999) (1.000.205.338) 788.570 (262.293.007) Provision for impairment losses Unallocated income Unallocated expenses Rugi sebelum beban pajak Manfaat pajak Rugi bersih Penghasilan komprehensif lain (974.802.712) 5.951.415 (968.851.297) 23.751.444 Loss before tax expense Tax benefit Net loss Other comprehensive income Jumlah rugi komprehensif (945.099.853) Total comprehensive loss ASET Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Investasi pada surat berharga - bersih Piutang Murabahah - bersih Pembiayaan Mudharabah - bersih Pembiayaan Musyarakah - bersih Aset tetap - bersih Aset lainnya - bersih Jumlah aset - 1.207.274.871 499.019 1.025.097.076 902.607.946 425.809.308 2.292.657.913 16.473.827 275.665.314 296.530 73.682.160 100.992.678 2.187.471.827 78.750.754 41.995.824 2.483.189.773 6.146.085.274 1.207.274.871 795.549 1.025.097.076 976.290.106 526.801.986 4.480.129.740 95.224.581 317.661.138 8.629.275.047 ASSETS Placements w ith Bank Indonesia Demand deposits w ith other banks Investments in marketable securities - net Murabahah receivables - net Mudharabah financing - net Musyarakah financing - net Premises and equipment - net Other assets - net Total assets LIABILITAS Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus Wadiah yang belum dibagikan Simpanan Liabilitas lainnya 8.618.046 393.975.908 66.632.892 2.758.894 178.799.291 3.234.826 11.376.940 572.775.199 69.867.718 LIABILITIES Undistributed revenue sharing of temporary syirkah funds and Wadiah bonuses Deposits Other liabilities Jumlah liabilitas 469.226.846 184.793.011 654.019.857 Total liabilities 6.398.121.037 1.302.937.788 7.701.058.825 DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 37. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 37. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 pada tanggal 25 Nopember 2010 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Based on Lembaga Penjamin Simpanan Regulation No. 2/PLPS/2010 dated November 25, 2010 regarding Deposit Guarantee Program, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit and other forms of deposits, including deposits from other banks. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 tahun 2005 tanggal 12 Oktober 2005 tentang Penjaminan Simpanan Nasabah Bank berdasarkan Prinsip Syariah yang menyatakan bahwa sejak tanggal 12 Oktober 2005 Lembaga Penjamin Simpanan menjamin nasabah bank berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. In accordance with Government Regulation No. 39 year 2005 dated October 12, 2005 regarding Deposit Guarantee Customer based on Sharia Principles which states that since October 12, 2005 “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantees bank’s customers based on sharia principles in accordance with the provisions of Law No. 24 year 2004 regarding “Lembaga Penjamin Simpanan”. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta. In accordance with Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 starting October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in bank which was previously set at a maximum of Rp 100 million and was changed to a maximum of Rp 2,000 million. - 79 -
  288. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 13.710.042 ribu dan Rp 15.483.366 ribu. 38. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM The Government guarantee premiums paid in 2018 and 2017 amounted to Rp 13,710,042 thousand and Rp 15,483,366 thousand, respectively. 38. CAPITAL ADEQUACY RATIO Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 yang mewajibkan bank umum syariah untuk menyediakan modal minimum sesuai profil risiko dari aset tertimbang menurut risiko kredit dan risiko operasional. Bank wajib memperhitungkan risiko pasar dalam kewajiban penyediaan modal minimum jika memenuhi kriteria tertentu. Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Syariah, mulai 1 Januari 2016 Bank wajib menyajikan laporan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan format baru. The calculation of capital adequacy ratio in accordance with Financial Services Authority regulation No. 21/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 requires Islamic banks to establish the minimum capital adequacy ratio based on bank’s risk profile of credit risk weighted assets and operational risk. Banks are required to take into account the market risk in the capital adequacy ratio if it meets certain criteria. In accordance with Financial Service Authority Circular No.18/SEOJK.03/2015 on Transparency and Publication Report of Sharia Bank and Sharia Unit, starting January 1, 2016 the Bank shall present the report of capital adequacy ratio with the new format. Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yaitu masing-masing peringkat 2 (dua) dan 3 (tiga), maka KPMM minimum per 31 Desember 2018 dan 2017 masingmasing adalah sebesar 9% sampai dengan 10% dan 10% sampai dengan 11%. Based on the Bank’s risk profile, which is level 2 (two) and 3 (three), respectively as of December 31, 2018 and 2017, therefore minimum CAR as of December 31, 2018 and 2017 is set to 9% to 10% and 10% to 11%, respectively. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Modal Inti (Tier 1) (CET 1) Modal Pelengkap (Tier 2) 1.468.139.735 73.052.199 617.009.151 74.277.996 Core Capital (Tier 1) (CET 1) Supplementary Capital (Tier 2) Total Modal 1.541.191.934 691.287.147 Total Capital Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) ATMR untuk risiko penyaluran dana ATMR untuk risiko operasional Total ATMR 6.142.324.620 514.216.139 6.656.540.759 5.522.773.786 482.301.987 6.005.075.773 Rasio KPMM Rasio CET 1 Rasio Tier 1 Rasio Tier 2 Rasio Total 22,06% 22,06% 1,10% 23,15% 10,27% 10,27% 1,24% 11,51% 9,34% 10,42% 4,84% 4,50% 9,00% - 10,00% 6,00% 4,50% 10,00% - 11,00% 13,83% 1,09% Rasio KPMM berdasarkan profil risiko Rasio Minimum Tier 1 Rasio Minimum CET 1 KPMM minimum berdasarkan profil risiko CET 1 untuk Buffer Persentase Buffer yang wajib dipenuhi oleh Bank: Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer - - - 80 - Risk Weighted Assets for financing risk for operational risk Total risk weighted assets CAR Ratio Ratio CET 1 Ratio Tier 1 Ratio Tier 2 Total Ratio Car ratio based on risk profile Minimun Ratio Tier 1 Minimum Ratio CET 1 Minimum CAR based on risk profile CET 1 for Buffer The percentage of the Buffer that must be fulfilled by the Bank: Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer
  289. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 39. KUASI-REORGANISASI 39. QUASI-REORGANIZATION Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani akumulasi kerugian, sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha perbankan secara konvensional menjadi perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam, Bank melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dengan mengacu pada PSAK No. 51 (Revisi 2003). To obtain a good start without the burden of accumulated losses, related to the changes in the conventional banking operations into banking with the principle of revenue-sharing based on Islamic law, the Bank implemented quasi-reorganization on June 30, 2009 with reference to the PSAK No. 51 (Revised 2003). Perubahan kegiatan usaha ini mendapat dukungan penuh dalam permodalan dari PT Bank Pan Indonesia Tbk., selaku pemegang saham mayoritas Bank dan telah melakukan penyetoran modal saham tambahan. Manajemen Bank memproyeksikan posisi keuangan yang sehat, hasil usaha yang menguntungkan dan rasio kecukupan modal (KPMM) yang tinggi sejalan dengan dukungan dari pemegang saham Bank dan adanya keyakinan bahwa produk-produk syariah merupakan alternatif yang dapat memperkuat perbankan Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Changes in business activity is fully supported through the capital of PT Bank Pan Indonesia Tbk., as the majority shareholder and has to deposit additional paid-in capital. The Bank’s management projecting a sound financial position, results of operations and the favorable capital adequacy ratio (CAR) are higher in line with the support of the shareholders and the belief that sharia products are an alternative that can strengthen Indonesian banking industries in the short term and long term. Kuasi-reorganisasi tersebut dilakukan dengan melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas sebagai berikut: Quasi-reorganization is performed by the revaluation of assets and liabilities as follows: a. Efek-efek dinilai berdasarkan laporan penilai independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar efek-efek pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 2.350.270 ribu dan dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen ekuitas di laporan posisi keuangan. a. Securities assessed by an independent appraisal reports of Samson Hadi, Adi Wahyono, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated January 15, 2010. The revaluation using market value approach. Based on the assessment, an increase in fair value of marketable securities as of June 30, 2009 amounting to Rp 2,350,270 thousand and recorded as "Revaluation Assets and Liabilities" in the equity components in the statement of financial position. b. Aset tetap dinilai berdasarkan laporan penilai independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar aset tetap – bersih pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 2.137.725 ribu dan dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen ekuitas di laporan posisi keuangan. b. Premises and equipment are assessed by an independent appraisal report of Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated January 15, 2010. The revaluation using market value approach. Based on the assessment, an increase occurs in the fair value of premises and equipment - net as of June 30, 2009 amounted to Rp 2,137,725 thousand and recorded as "Revaluation Assets and Liabilities" in the equity components in the statement of financial position. Aset dan liabilitas lainnya tidak dinilai kembali karena bersifat jangka pendek dimana nilai tercatatnya mendekati nilai wajar. Other asset and liabilities are not revalued because of their short-term maturities where the carrying amount approximate their fair value. Selisih penilaian kembali aset tersebut di atas sejumlah Rp 4.487.995 ribu sebelum kuasireorganisasi, tidak mencukupi untuk mengeliminasi defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu. Revaluation increment on assets amounted Rp 4,487,995 thousand before the quasireorganization, it is not sufficient to eliminate the deficit of Rp 20,226,576 thousand. - 81 -
  290. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Seperti yang diatur dalam PSAK No. 51 (Revisi 2003), defisit dapat dieliminasi dengan selisih penilaian aset dan liabilitas. Jika jumlah saldo tersebut masih belum mencukupi, maka modal saham digunakan untuk mengeliminasi defisit yang tersisa. Asset in PSAK No. 51 (Revised 2003), the deficit can be eliminated by the revaluation of assets and liabilities. If the balance amount is still not sufficient, then the capital stock is used to eliminate the remaining deficit. Agar Bank dapat menggunakan modal sahamnya untuk mengeliminasi defisit yang tersisa, Bank harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. In order the Bank to use its capital to eliminate the remaining deficit, the Bank had to reclassify some of the capital stock to additional paid-in capital. This reclassification is done through a reduction in par value shares without reducing the number of shares outstanding. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 57 tanggal 19 Januari 2010 dari Sutjipto S.H., M.kn, notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan penurunan modal saham. Based on the Deed of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 57 dated January 19, 2010 from Sutjipto SH, M.kn, notary in Jakarta, the Bank’s shareholders has approved the implementation of the quasi-reorganization on June 30, 2009 and a decrease in share capital. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo selisih penilaian aset dan liabilitas sebesar Rp 4.487.995 ribu dan tambahan modal disetor dari penurunan modal sebesar Rp 15.738.581 ribu telah dieliminasi dengan defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi. On June 30, 2009, the balance of revaluation of assets and liabilities amounting to Rp 4,487,995 thousand and additional paid-in capital from capital reduction amounting to Rp 15,738,581 thousand were eliminated deficits in the quasireorganization. 40. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS Selain dari pada yang disebutkan dalam tabel dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya. Catatan/ Note Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang Murabahah 9 2018 Nilai tercatat/ Nilai w ajar/ Carrying amount Fair value Rp'000 Rp'000 453.276.900 458.877.969 40. CLASSIFICATION AND FAIR ASSETS AND LIABILITIES VALUE OF Except as detailed in the following table, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values. 2017 Nilai tercatat/ Nilai w ajar/ Carrying amount Fair value Rp'000 Rp'000 976.290.106 987.017.639 Financial assets Loans and receivables Murabahah receivables Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sebagai berikut: The fair values of assets and liabilities are determined as follows:  Manajemen mengganggap bahwa nilai tercatat kas, giro pada bank lain, pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan, liabilitas segera, biaya yang masih harus dibayar dan zakat dengan imbal hasil tetap yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki tingkat imbal hasil pasar.  Management considers that the carrying amount of cash, demand deposit with other banks, income receivables, security deposit, liabilities payable immediately, accrued expenses and zakat with fixed effective rate recognized in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of return.  Nilai wajar surat berharga dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.  The fair values of marketable securities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices. - 82 -
  291. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)  PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)  Nilai aset tetap ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar, pendekatan pendapatan didasarkan pada kemampuan aset untuk menghasilkan pendapatan di masa mendatang selama umur ekonomisnya yang kemudian dikapitalisasikan serta metode biaya yang dihitung berdasarkan seluruh biaya yang diperlukan untuk pengadaan atau pembangunan aset yang identik dengan aset yang dinilai, dilakukan seolah-olah aset yang dinilai dalam keadaan baru, yang disesuaikan dengan memperhitungkan penyusutan yang terjadi sesuai dengan kondisi fisik, kapasitas dan tingkat pelayanan serta kondisi lingkungan sekitar yang berpengaruh dari aset yang dinilai. Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Level 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. Fair value of premises and equipments was determined using the market approach by comparing directly with similar assets in the market, income approach is based on asset’s ability to generate future income over its economic life which is then capitalized and cost approach which is calculated based on the total cost required for procurement or construction of identical assets assessed, performed as if the assets is new, adjusted by taking into account the physical condition, capacity and service levels as well as the environmental conditions surrounding the asset being assessed. The following table provides an analysis of fair value of assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable. 2018 Lev el 1 Rp'000 Aset diukur pada nilai wajar Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Aset non keuangan Aset tetap Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Surat berharga diukur pada biay a perolehan Pinjaman y ang diberikan dan piutang Piutang Murabahah Jumlah Aset 43.107.905 - 686.445.431 729.553.336 Lev el 2 Rp'000 Lev el 3 Rp'000 105.047.579 105.047.579 Jumlah/ Total Rp'000 - 43.107.905 - 105.047.579 - 686.445.431 458.877.969 458.877.969 458.877.969 1.293.478.884 Assets measured at f air v alue Marketable securities measured at f air v alue through other comprehensiv e income Non - f inancial assets Premises and equipment Assets f or which f air v alue are disclosed Marketable securities measured at cost Loans and receiv ables Murabahah receiv ables Total Assets 2017 Level 1 Rp'000 Aset diukur pada nilai wajar Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Aset non keuangan Aset tetap Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Surat berharga diukur pada biaya perolehan Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang Murabahah Jumlah Aset 94.485.350 - 936.805.104 1.031.290.454 Level 2 Rp'000 105.529.851 105.529.851 41. TRANSAKSI NON KAS Jumlah/ Total Rp'000 - 94.485.350 - 105.529.851 - 936.805.104 987.017.639 987.017.639 987.017.639 2.123.837.944 Assets measured at fair value Marketable securities measured at fair value through other comprehensive income Non - financial assets Premises and equipment Assets for which fair value are disclosed Marketable securities measured at cost Loans and receivables Murabahah receivables Total Assets 41. NON-CASH TRANSACTION Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke aset tak berw ujud Keuntungan bersih revaluasi aset Level 3 Rp'000 The following are the noncash investing and financing activities of the Group: 2018 Rp'000 2017 Rp'000 12.876.913 470.579 10.540.951 - 83 - Reclassification from asset in progress to intangible asset Net gain in revaluation
  292. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT Perkembangan internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Bank merupakan perhatian utama manajemen. Melalui penerapan manajemen risiko, Bank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi operasional dan bisnis Bank. Risiko yang terjadi di Bank dikuantifikasi dan diukur dengan menggunakan kriteria yang objektif dan konsisten. Internal and external developments that can affect the Bank’s performance are the main concerns of management. Through the implementation of risk management, the Bank anticipates and identifies risks that may affect the Bank's operations and business. Risks occurring in the Bank are quantified and measured using objective and consistent criteria. Sistem manajemen risiko yang baik dan kesadaran risiko dari Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Bank merupakan komponen penting dalam membangun sistem mitigasi risiko Bank. Hal ini tercermin dari komitmen Bank terhadap penerapan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kinerja keuangan yang lebih baik dan bisnis yang berkesinambungan di masa yang datang. A good risk management system and risk awareness of the BoC, BoD and the Bank employees are important components in establishing the Bank's risk mitigation system. This is reflected in the Bank's commitment to the application of prudential principles to maintain better financial performance and sustainable business in the future. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas kualitas penerapan manajemen risiko Bank, mencakup: The BoC and BoD are responsible for the quality of the Bank's risk management implementation, including:        Tata kelola risiko Kerangka manajemen risiko Proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia dan kecukupan sistem informasi manajemen risiko, serta Kecukupan sistem pengendalian risiko dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.  Risk governance Risk management framework Risk management processes, adequacy of human resources and adequacy of risk management information systems, as well as, Adequacy of risk regulation system with due regard to the characteristics and complexity of the Bank's business. Tata Kelola Risiko Risk Governance Organisasi dan tata kelola risiko Bank memperhatikan strategi dan tujuan Bank, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha Bank dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) serta mengacu kepada best practice, melalui tindakan-tindakan sebagai berikut: The organization and risk management of the Bank takes into account the Bank's strategy and objectives, business policies, size and complexity of the Bank's business activities with reference to the Bank Indonesia Regulation (PBI), the Financial Services Authority Regulation (POJK) and referring to best practice, through the following actions :  Bank telah memiliki Komite Pemantau Risiko yang bertanggung jawab memastikan kerangka kerja manajemen risiko yang ada telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Bank. Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas pokok untuk memberikan rekomendasi serta pendapat secara profesional yang independen mengenai kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Manajemen Risiko.  The Bank has a Risk Oversight Committee which responsible for ensuring the existing risk management framework has provided adequate protection against all risks of the Bank. The Risk Oversight Committee has the main duty to provide independent professional recommendations and opinions on the suitability of policies and implementation of risk management policies to the Board of Commissioners, as well as monitor and evaluate the performance of the Risk Management Committee and Risk Management Division.  Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, strategi dan pedoman penerapan manajemen risiko, menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif, serta menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis dan operasional yang menyimpang dari prosedur yang baku.  The Risk Management Committee has the main duty of formulating policies, strategies and guidelines for the implementation of risk management, improving the implementation of risk management based on the evaluation of the effective implementation of risk management processes and systems, and establishing matters related to business and operational decisions that deviate from standard procedures. - 84 -
  293. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)  PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Divisi Manajemen Risiko mempunyai tugas pokok antara lain memantau pelaksanaan strategi manajemen risiko yang telah disetujui oleh Direksi, memantau posisi risiko secara keseluruhan (composite), per jenis risiko dan/atau per jenis aktivitas fungsional serta melakukan stress testing. Terhadap setiap usulan aktivitas dan/atau produk baru yang akan dikeluarkan Bank, wajib terlebih dahulu dilakukan pengkajian dari Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan.   The Risk Management Division has its main duties, among others, monitoring the implementation of risk management strategies approved by the Board of Directors, monitoring the composite, per risk and/or per type of functional activities and conducting stress testing. With regard to any proposed new activities and/or products to be issued by the Bank, an assessment of the Risk Management Division and the Compliance Division must first be undertaken. Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Kerangka manajemen risiko Bank menetapkan pendekatan dalam mengelola risiko dan kerangka pengendalian risiko berdasarkan keseimbangan antara tingkat risiko dengan pendapatan (riskreturn trade off). The Bank's risk management framework applies an approach to managing risk and risk control frameworks based on a balance of risk-return trade off. Kerangka Manajemen Risiko Bank mengidentifikasi 10 (sepuluh) jenis risiko yang wajib dikelola Bank sesuai POJK No. 65 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah. Kebijakan manajemen risiko Bank menetapkan bahwa unit kerja (risk owner) bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko yang melekat pada aktivitasnya. Sebagai penanggung jawab risiko, risk owner berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko dalam melakukan indentifikasi, pengukuran, pemantauan, pelaporan maupun pengendalian yang yang melekat pada unit kerjanya. The Bank's Risk Management Framework identifies 10 (ten) types of risks that the Bank is required to maintain under the POJK No. 65/ POJK.03/2016 on Implementation of Risk Management for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit. The Bank's risk management policy specifies that the work unit (risk owner) is responsible for managing the risks inherent in its activities. As a person in charge of risk, the risk owner coordinates with the Risk Management Division in identifying, measuring, monitoring, reporting or controls that are attached to the work unit. Penerapan manajemen risiko Bank mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko reputasi, risiko investasi dan risiko imbal hasil. Selanjutnya mengacu pada POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan maka Bank juga mengelola Risiko Transaksi Intra Group. The implementation of risk management of the Bank covers 10 (ten) types of risk, namely credit risk, operational risk, liquidity risk, market risk, legal risk, compliance risk, strategic risk, reputation risk, investment risk and risk of return. Hereinafter referred to POJK No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration, the Bank also manages the Risk of Intra Group Transactions. Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit Eksposur Implementation of Policies, Procedures and Exposure Limits Bank menggunakan kerangka pengendalian sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah: The Bank uses the control framework as a clear and clear guidance on limits on risk taking. Three key components in the risk control framework, which collectively provide mechanisms for adjusting and adjusting the limits on risk taking are: Bank memiliki kecukupan kebijakan dan prosedur sebagai aturan dan standar yang jelas untuk menjalankan aktivitas usaha. Dalam menetapkan limit manajemen risiko, Bank berpedoman pada risk appetite dan risk tolerance. The Bank has sufficient policies and procedures as clear rules and standards for conducting business activities. In determining the risk management limits, the Bank shall be guided by risk appetite and risk tolerance. - 85 -
  294. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)  Kebijakan limit diterapkan pada area dimana identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian eksposur risiko dikelola Bank.  The limit policy applies to areas where identification, measurement, monitoring and control of risk exposure are managed by the Bank.  Kerangka pendelegasian limit risiko memastikan bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, integritas, pertimbangan dan perspektif untuk memastikan terpenuhinya standar pengendalian risiko dan prinsip keseimbangan antara risiko dan pendapatan.  The risk limits delegation framework ensures that decisions on key risks are made only by certain individuals or committees, who have the expertise, integrity, judgment and perspectives to ensure compliance with risk control standards and the principle of balance between risk and income. Bank mengembangkan kebijakan, prosedur dan limit manajemen risiko sebagai arahan tertulis yang disusun berdasarkan visi, misi, strategi Bank dalam rangka membangun value creation dan mendukung business performance Bank. Selanjutnya Bank secara berkelanjutan melakukan improvement terhadap proses bisnis untuk mencapai tingkat keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan aset yang berkualitas dengan tingkat profitabilitas yang memadai. Sejalan dengan hal tersebut, proses manajemen risiko Bank terus dikembangkan agar efektifitas penerapannya semakin baik dan semakin komprehensif, baik dalam lingkup internal Bank maupun terintegrasi dengan konglomerasi keuangan Bank. The Bank develops risk management policies, procedures and limits as written directives based on the Bank's vision, mission, strategy in order to build value creation and support the Bank's business performance. Furthermore, the Bank continuously improves the business process to achieve an optimal level of balance between the growth of quality assets with adequate levels of profitability. In line with this, the Bank's risk management process continues to be developed for better and more comprehensive implementation effectiveness, both within the Bank's internal scope and integrated with the Bank's financial conglomerate. Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko Identification, Measurement, Monitoring and Risk Control Bank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. Selanjutnya berdasarkan pendekatan yang sesuai, risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur berdasarkan kriteria yang objektif dan konsisten. Risiko yang material dipantau untuk memastikan bahwa transaksi dan portofolio yang dikelola Bank berada dalam limit risiko yang ditetapkan. The Bank anticipates and identifies risks to transactions, portfolios, infrastructure and processes. Further on the basis of appropriate approaches, those risks are quantified and measured against objective and consistent criteria. Material risks are monitored to ensure that transactions and portfolios managed by the Bank are within specified risk limits. Identifikasi potensi risiko merupakan tahap awal yang penting dalam mengelola risiko dari aktivitas bisnis dan operasional. Bank menyadari juga pentingnya pengelolaan risiko dengan perspektif yang komprehensif, mengingat suatu transaksi atau aktivitas tertentu dapat menimbulkan berbagai jenis risiko. Penilaian dan pengukuran eksposur risiko secara komprehensif harus dilakukan secara obyektif dan konsisten. Dalam hal ini kualitas dari informasi risiko berperan penting dalam mengukur eksposur risiko baik secara dampak maupun frekuensi. Namun demikian Bank memahami bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dengan suatu model atau metodologi tertentu sehingga dibutuhkan adanya justifikasi. Identifying potential risks is an important first step in managing risks from business and operational activities. The Bank realizes also recognizes the importance of risk management with a comprehensive perspective, since a particular transaction or activity may pose various types of risks. Assessment and measurement of risk exposure comprehensively must be done objectively and consistently. In this case the quality of the risk information plays an important role in measuring risk exposure both in terms of impact and frequency. Nevertheless, the Bank recognizes that not all risks can be calculated by a particular model or methodology so that justification is required. - 86 -
  295. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Stress Testing Stress Testing Bank melakukan stress testing untuk melengkapi sistem pengukuran risiko dengan cara mengestimasi potensi kerugian Bank pada kondisi yang tidak normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Bank terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio Bank. Kondisikondisi tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi, hukum, politik, lingkungan dan sosial. The Bank conducts stress testing to complement the risk measurement system by estimating the Bank's potential losses under abnormal circumstances using certain scenarios in order to see the Bank's performance sensitivity to risk factor changes and to identify impacts that have significant impact on the Bank's portfolio. These conditions can occur due to economic, legal, political, environmental and social factors. Melalui stress testing yang dilakukan secara berkala, Bank dapat melakukan pengukuran risiko lebih lanjut untuk kemudian mengambil langkahlangkah yang tepat apabila perkiraan kondisi yang akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang dapat diterima. Hasil stress testing dan kaji ulang tersebut digunakan sebagai masukan pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit. Through periodic stress testing, the Bank can take further risk measurements to then take appropriate measures if the expected conditions will occur beyond acceptable levels of tolerance. The results of stress testing and review are used as input when determining or changing policies and limits. Pelaporan manajemen risiko merupakan bagian yang penting dalam proses manajemen risiko terutama dalam rangka memastikan bahwa manajemen memperhatikan eksposur risiko yang dikelola Bank dan merespon secara efektif terhadap setiap risiko. Pelaporan juga berperan penting dalam memastikan Bank senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab risk owner untuk mengetahui informasi mengenai risiko yang dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi, dilaporkan dan dipantau dengan baik. Risk management reporting is an important part of the risk management process especially in order to ensure that management takes into account the Bank's risk exposure and responds effectively to any risk. Reporting also plays an important role in ensuring the Bank continues to maintain transparency and communication with key stakeholders. It is the responsibility of the risk owner to know the information about the risks involved and to ensure they are identified, properly reported and monitored. Bank memiliki mekanisme pemantauan risiko yang antara lain mencakup pemantauan risiko terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh risk owner maupun oleh Divisi Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada pihak manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. The Bank has a risk monitoring mechanism that includes, among others, risk monitoring of the extent of risk exposure, risk tolerance, internal limit compliance, and the results of stress testing as well as consistency of implementation with established policies and procedures. Monitoring is performed either by the risk owner or by the Risk Management Division. Monitoring results are presented in the periodic reports submitted to the management in the context of risk mitigation and necessary action. Sistem pengendalian internal yang melibatkan internal audit memberikan assurance yang independen terhadap efektivitas atas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis dan operasional Bank. An internal control system that involves internal auditing provides an independent assurance of the effectiveness of the risk control process on the Bank's business and operational activities. Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Credit risk is a risk caused by the failure of customers or other parties to meet their obligations to the Bank in accordance with the agreed arrangements. - 87 -
  296. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko kredit dikelola oleh Bank dengan memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi pengendalian risiko yang ditetapkan telah merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima (risk tolerance/risk appetite) dan telah dilakukan pengukuran dan pemantauan sejak tahap awal yaitu penerimaan permohonan dari nasabah, proses analisa pembiayaan sampai dengan proses monitoring pembiayaan setelah dilakukan pencairan. The Bank manages its credit risk by ensuring that all policy and risk control strategies have reflected level of accepted risk (risk tolerance/risk appetite) and have been measured and monitored since the first stage, which are application receipt from customers, credit analysis process, to credit monitoring process after disbursement. Risiko kredit Bank dapat bersumber dari: The Bank’s credit risk may arrise from:  Financing risk, yaitu risiko akibat kegagalan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam akad pembiayaan.  Financing risk, is a risk because of inability the customer in performing his/her obligation to the Bank as required by the financing agreement.  Counterparty risk yang dapat timbul karena counterparty tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Bank, baik sebelum maupun pada tanggal kesepakatan.   Counterparty risk, is a risk due to the failure of counterparty to meet its obligation to the Bank, prior or on the agreed date.  Concentration risk yang dapat timbul karena pemberian pembiayaan dalam jumlah yang tinggi pada sejumlah kecil nasabah/counterparty atau segmen atau eksposur pembiayaan tertentu. Penetapan limit konsentrasi dapat mendiversifikasi dan meminimumkan risiko kredit Bank.   Concentration risk, is a risk which arise from lending large amount to a few clients or certain segment or a certain kind of exposure. The implementation of a concentration limit will ensure a diverse portfolio and minimize the Bank’s credit risk  Issuer risk, merupakan risiko yang timbul akibat penerbit suatu surat berharga tidak dapat melunasi sejumlah nilai surat berharga yang dimiliki Bank.   Issuer risk, is a risk caused by the issuer of a securities which unable to settle the amount of securities which owned by the Bank. Penerapan manajemen risiko kredit Bank dilandasi oleh budaya risiko yang dibangun dan dikembangkan sesuai visi, misi, nilai-nilai, keyakinan dan sikap para pemangku kepentingan Bank serta praktek-praktek terbaik yang dijalankan Bank. Budaya risiko kredit Bank antara lain tercermin dalam aktivitas pembiayaan, yang antara lain berupa: The implementation of the Bank's credit risk management is based on a risk culture which built and developed based on the Bank's vision, mission, values, beliefs and attitudes of the Bank shareholders and best practices. The Bank's credit risk culture is reflected in financing activities, which among other things are:   Management regularly assesses the consistency of credit practice on risk appetite and credit policy.   Credit quality is the top priority which should be communicated to all organizational levels of the Bank and demonstrated in consistent actions. Top management has capability to run adequate credit function.       Manajemen secara berkala melakukan penilaian terhadap konsistensi praktek pembiayaan terhadap risk appetite dan kebijakan pembiayaan. Kualitas pembiayaan menjadi prioritas utama harus dikomunikasikan pada seluruh tingkatan organisasi Bank dan dibuktikan dalam bentuk tindakan yang konsisten. Manajemen puncak memiliki kemampuan menjalankan fungsi pembiayaan yang memadai. Tanggung jawab yang jelas bagi setiap staf yang terlibat dalam pengelolaan risiko pembiayaan. Praktek pembiayaan yang sehat mulai dari staf pembiayaan hingga manajamen puncak. Reward dan punishment terhadap prestasi atau kelalaian kinerja karyawan. Kebijakan pembiayaan didokumentasikan secara jelas, ringkas dan dipantau oleh unit kerja yang independen dari bisnis. - 88 -     Clear responsibility for every staff involved in credit risk management.   Sound credit practice, start from financing staff up to the top management. Reward and punishment for achievement or negligence of employeeís performance. Credit policy is documented clearly, briefly, and monitored by independent unit.    
  297. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)    PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Komunikasi terhadap kriteria pembiayaan, kebijakan pembiayaan dan rencana bisnis harus dilakukan konsisten guna menghindari kebingungan dan konflik kepentingan. Pelatihan pembiayaan yang rutin dan berkesinambungan sebagai bagian dari pengembangan staf pembiayaan. Selektif dalam pengajuan bisnis baru. Selain didasarkan pada budaya risiko kredit, penerapan manajemen risiko pada aktivitas pembiayaan juga berpedoman pada pada strategi sebagai berikut:      Perumusan risk appetite yang jelas untuk memastikan karakteristik dan pertumbuhan bisnis berada di tingkat risiko yang dapat ditoleransi Bank. Mengoptimalkan tingkat keseimbangan risiko dengan pendapatan (risk-return trade off). Pertumbuhan bisnis Bank didukung oleh infrastruktur manajemen risiko yang memadai dan efektif. Penjabaran dan sosialisasi terhadap strategi risiko pembiayaan secara jelas kepada para pemangku kepentingan Bank baik unit bisnis maupun unit kerja pendukung bisnis. Pengawasan aktif dari manajemen dan koordinasi yang baik antara unit bisnis dengan unit kerja pendukung bisnis antara lain unit kerja yang menjalankan fungsi analisa risiko pembiayaan, unit kerja akseptasi dan administrasi pembiayaan.       Communication for credit criteria, credit policy, and business plan should be conducted consistently to avoid misunderstanding and conflict of interest Routine and continuous credit training as a part of financing staff development. Selective in proposing new business. Aside from financing risk culture, implementation of risk management in credit activity also refers to the following strategies:   Formulation of clear risk appetite to ensure business growth and characteristic are in the Bank tolerance level.   Optimizing risk balance to income (risk-return trade off). The Bank’s business growth is supported by sufficient and effective risk management infrastructure. Clear explanation and dissemination of credit risk strategy to stakeholders, both business unit and business supporting units.       Active supervision from management and good coordination between business units and business supporting units, among others unit that runs function of credit risk analysis, credit administration and acceptance unit. Dalam rangka mencapai tingkat keseimbangan risiko dengan pendapatan (risk-return trade off) yang optimal, maka penerapan manajemen risiko harus sejalan dengan penerapan good corporate governance. Oleh karena itu Bank menetapkan tanggung jawab yang jelas dan wewenang limit memutus pembiayaan kepada pejabat yang ditunjuk dalam kelembagaan Komite Pembiayaan. To achieve optimum balance between risk and income (risk-return trade off), then the risk management implementation should be in line with good corporate governance implementation. Therefore, the Bank determined clear responsibility and authority limit in deciding credit to officer appointed in Financing Committee institution. Pemberian kewenangan memutus pembiayaan didasarkan pada penilaian pengalaman, pengetahuan, kemampuan, posisi jabatan serta mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas eksposur pembiayaan. Dalam hal terjadi pelampauan atas kewenangan yang dimiliki oleh pejabat terkait, maka proses eskalasinya harus diatur secara jelas. Reviu independen untuk memastikan standar proses dan persetujuan tersebut berpedoman pada prinsip kehati-hatian dan proses pembiayaan yang sehat. Provision of authority in deciding credit is based on assessment of experience, knowledge, ability, position, and consideration of size and complexity of credit exposure. In terms of authority exceed of the related officer, then the escalation process should be regulated clearly. Independent review to ensure the standard of process and approval refers to prudence principle and sound credit process. Kebijakan, prosedur dan batas wewenang keputusan pembiayaan juga didasari oleh prinsip pemisahan yang jelas fungsi antara unit yang melakukan usulan, analisis, persetujuan dan administrasi pembiayaan, serta telah melalui mekanisme four eyes principle. Policy, procedure, and limit of credit decision authority are also based on clear segregation principle of function between unit conducting proposal, analysis, approval, and credit administration, and has been through four eyes principle mechanism. - 89 -
  298. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) Uraian i. 2018 Rp'000 Maximum exposure to credit risk (net of allowance for impairment losses) 2017 Rp'000 Description Laporan posisi keuangan: Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Murabahah Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah 1.330.638.485 2.404.123 797.012.500 453.276.900 5.428.644.600 1.207.274.871 795.549 1.025.097.076 976.290.106 5.006.931.726 Statem ent of financial position: Placements w ith Bank Indonesia Demand deposit w ith other banks Investment in marketable securities Murabahah receivables Mudharabah and Musyarakah Financing Jumlah 8.011.976.608 8.216.389.328 Total Kom itm en dan Kontijensi: Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan ii. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Com m itm ents and contigencies : 445.418.699 405.759.340 Analisis risiko konsentrasi pembiayaan ii. Unused financing facilities Financing concentration risk analysis Risiko konsentrasi pembiayaan merupakan risiko yang timbul akibat terkonsentrasinya penyediaan dana kepada 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, industri, sektor dan/atau area geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup besar yang dapat mengancam kelangsungan usaha Bank. Financing concentration risk is the risk arising from the concentrated provision of funds to 1 (one) party or a group of parties, industry, sector and/or specific geographical area that has the potential to cause substantial losses that could threaten the sustainability of the Bank’s business. Berkaitan dengan concentration risk, Bank menetapkan limit penyaluran pembiayaan baik limit individual untuk setiap nasabah, limit kelompok nasabah maupun limit kepada nasabah terkait dengan Bank. Related to concentration risk, the Bank determined the limit of credit distribution, both individual limit for every customer, customer group limit and limit to customer related to the Bank. Penetapan limit penyaluran pembiayaan tersebut didasarkan pada pendekatan total eksposur baik yang fasilitas yang bersifat on balnce sheet maupun off balance sheet. Kebijakan besaran limit penyaluran pembiayaan berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya pelampauan batas maksimum yang diatur dalam ketentuan OJK, maka secara internal, Bank menetapkan batas maksimal penyaluran pembiayaan dengan persentase tertentu dibawah ketentuan OJK. Determination of the credit distribution limit is based on approach of total exposure, both on balance sheet and off balance sheet facilities. Policy on limit of credit disbursement refers to Financial Services Authority (OJK) regulation. As an anticipation of potential maximum limit exceedance regulated by OJK, the Bank internally determined maximum limit of credit distribution with certain percentage under OJK regulation. Selain penetapan limit individual nasabah pembiayaan, maka dalam mengelola concentration risk Bank juga memberikan perhatian terhadap risiko portofolio pembiayaan berdasarkan segmentasi bisnis, sektor ekonomi dan geografis nasabah pembiayaan. Bank membagi konsentrasi portfolio pembiayaan berdasarkan: Beside the determination of credit individual limit, the Bank also focuses on credit portfolio risk based on business segmentation, economic and geographic sector of credit customer in order to manage its risk concentration. The Bank divides credit portfolio concentration based on:  Segmentasi bisnis mencakup usaha korporasi, usaha komersial dan retail (usaha mikro, kecil, menengah dan consumer). - 90 -   Business segmentation covering corporate business, commercial business and retail (micro, small, medium businesses and consumers).
  299. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)   PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 18 (delapan belas) sektor ekonomi yang mengacu pada sektor ekonomi Bank Indonesia. Sebaran geografis yang menjadi area dalam jangkauan bisnis Bank.    18 (eighteen) economic sectors which refer to Bank Indonesia’s economic sector. Geographic distribution which serves as area of the Bank’s business scope. Secara periodik Bank melakukan monitoring terhadap tingkat konsentrasi pembiayaan pada aspek tersebut di atas. Terhadap portofolio pembiayaan yang sudah mendekati batas maksimum risiko yang akan diambil yang telah ditetapkan oleh manajemen, Bank melakukan monitoring secara lebih intensif khusus pada portofolio tersebut. Secara umum, dalam rangka pelaksanaan monitoring terhadap risiko konsentrasi, Bank memasukkan risiko konsentrasi sebagai parameter dalam penetapan profil risiko untuk risiko kredit. Bank periodically monitoring the concentration level of financing in the abovementioned aspects. Financing portfolio was approaching appetite limits set by management, the Bank conducts intensive monitoring more specifically on the portfolio. In general, within the framework of the implementation of the monitoring of the concentration risk, the Bank incorporate risk concentration as a parameter in determining the risk profile for credit risk. Terhadap ketentuan Batas Maksimum Penyaluran Pembiayaan (BMPP), Bank melakukan pemantauan eksposur pembiayaan dan portofolio investasinya mulai dari tahap seleksi awal hingga proses keputusan melalui komite pembiayaan. Hal ini mencerminkan kesungguhan manajemen Bank untuk menghindari terjadinya pelampauan dan/atau pelanggaran BMPP. With regard to the provisions on Legal Lending Limit (LLM), the Bank monitors the exposure of its financing and investment portfolios, from the initial selection stage to the process of financing decisions by the financing committee. This reflects the seriousness of the Bank's management to prevent the occurrence of excess and/or violation of the BMPP. Tabel berikut menyajikan konsentrasi pembiayaan untuk piutang dan pembiayaan yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai): The following table presents the financing concentration for receivables and financing by economic sector (gross of allowance for impairment losses): 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Industri Perdagangan Kegiatan yang belum jelas batasannya - perorangan Konstruksi Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Listrik, gas dan air Perumahan Jasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan Jasa-jasa dunia usaha - lainnya Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 1.944.287.515 1.152.559.748 1.583.333.018 1.191.137.654 167.048.952 566.151.946 892.249.490 540.101.440 686.407.339 433.735.677 471.496.879 175.176.381 17.277.420 317.447.664 161.362.965 407.505.479 67.258.268 428.482.890 421.673.964 359.746.900 272.460.720 207.907.295 117.303.481 94.768.161 Jumlah 6.133.980.556 6.542.900.690 - 91 - Industry Trading Activities undefined individual Construction Property residential and others Transportation, w arehouse and communication Financial institutions Electricity, gas and w ater Housing Social services/society - education Bussines services - others Social services/society - health Total
  300. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tabel berikut menyajikan konsentrasi pembiayaan berdasarkan wilayah geografis (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai): iii. The following table presents the financing concentration by geographical region (gross of allowance for impairment losses): 2018 Rp'000 2017 Rp'000 Jaw a Timur DKI Jakarta Jaw a Barat Jaw a Tengah Sumatera Selatan Sulaw esi Selatan Banten DI Yogyakarta Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Riau Sumatera Barat Bali Kalimantan Selatan Bandar Lampung Nusa Tenggara Timur Kepulauan Riau Papua Maluku Kalimantan Timur Jambi Kalimantan Barat Nanggroe Aceh Darussalam Sulaw esi Tenggara Sulaw esi Tengah Irian Jaya Barat Bengkulu Sulaw esi Utara Bangka Belitung Gorontalo Kalimantan Tengah Sulaw esi Barat 1.562.444.268 1.438.500.794 948.665.088 788.781.940 449.379.585 306.440.132 166.056.798 107.991.281 70.434.496 56.548.382 31.103.557 26.153.073 23.687.633 21.708.357 20.821.112 20.089.614 18.633.505 17.504.257 11.073.321 8.172.633 7.276.711 6.122.399 5.338.697 4.624.714 2.974.761 2.834.198 2.505.950 2.313.246 1.876.720 1.834.161 1.715.836 373.337 1.518.925.636 1.772.341.330 1.290.941.323 737.067.628 114.860.970 429.021.941 122.750.223 27.176.900 77.550.402 89.516.526 46.168.374 42.127.633 10.079.208 20.738.015 39.085.198 25.036.493 46.759.836 20.807.439 13.379.789 13.334.973 16.532.504 12.908.417 13.771.023 7.169.963 6.323.843 4.198.926 5.726.183 5.068.125 3.156.677 3.668.947 5.616.125 1.090.120 East Java DKI Jakarta West Java Central Java South Sumatra South Sulaw esi Banten DI Yogyakarta North Sumatra West Nusa Tenggara Riau West Sumatra Bali South Kalimantan Bandar Lampung East Nusa Tenggara Kepulauan Riau Papua Mollucas East Kalimantan Jambi West Kalimantan Nanggroe Aceh Darussalam Southeast Sulaw esi Central Sulaw esi West Irian Jaya Bengkulu North Sulaw esi Bangka Belitung Gorontalo Central Kalimantan West Sulaw esi Jumlah 6.133.980.556 6.542.900.690 Total Kualitas pembiayaan berdasarkan kelas aset keuangan iii. Financing quality based on class of financial assets Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, Bank mengukur kualitas pembiayaan dari aset keuangan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. As part of the credit risk management, the Bank measures the financing quality of financial assets using qualitative and quantitative data. Kualitas pembiayaan dari aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut: The financing quality of financial assets is classified as follows:   High Grade Aset keuangan memiliki kualitas sangat baik/risiko kredit inheren sangat rendah. - 92 - High Grade Financial asset has very good quality/inherent credit risk is very low.
  301. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)  PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)  Medium Grade Aset keuangan memiliki kualitas baik/risiko kredit inheren rendah.  Financial asset has good quality/ inherent credit risk is low.  Low Grade Aset keuangan yang memiliki risiko kredit inheren cukup moderat.  Low Grade Financial asset has inherent credit risk.  Tidak memiliki peringkat Medium Grade fairly moderate No rating Aset keuangan yang tidak memiliki peringkat adalah aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas. Financial assets with no credit rating are those that do not fulfill the criteria above. Bank mengadopsi kebijakan peringkat (rating) pembiayaan untuk setiap aset keuangan sebagai berikut: The Bank adopts a policy of financing rating for each financial asset as follows: a. Giro pada bank lain dinilai berdasarkan peringkat (rating) eksternal atau rating internal terhadap counterparty yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat kredit lokal. a. Demand deposits with other banks are assessed by external rating or internal rating of the counterparty issued by local credit rating agencies. b. Piutang Murabahah b. Murabahah Receivables Kualitas piutang Murabahah segmen konsumsi dan retail dinilai berdasarkan parameter Historical/Behavioral DPD (Days Past Due). The quality of Murabahah receivables in the consumer and retail segment is assessed based on the Historical/ Behavioral parameter of DPD (Days Past Due). Penilaian dilakukan dengan menganalisa data ketepatan membayar dalam rentang waktu 6 bulan ke belakang sehingga dapat digunakan sebagai indikasi tingkat potensi risiko kredit inherennya. Assessment is conducted by analyzing at the data on timeliness of payment within the previous six-month period so that it can be used as an indication of the level of potential inherent credit risk. Kredit grading atas piutang tersebut diklasifikasikan berdasarkan parameter sebagai berikut: Credit grading of the receivables is classified based on the following parameters: High Grade  Jumlah terjadinya past due nihil + jumlah hari past due nihil High Grade  Nil number of times past due + nil number of days past due Medium Grade  Jumlah terjadinya past due rendah + jumlah hari past due rendah Medium Grade  Low number of times past due + low number of days past due Low Grade  Jumlah terjadinya past due sedang + jumlah hari past due rendah  Jumlah terjadinya past due rendah + jumlah hari past due sedang Low Grade  Moderate number of times past due + low number of days past due  Low number of times past due + moderate number of days past due Unrated  Jumlah terjadinya past due sedang + jumlah hari past due sedang Unrated  Moderate number of times past due + moderate number of days past due - 93 -
  302. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit, jumlah yang disajikan adalah sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. The table below presents the quality of financial assets by class with credit risk, the amounts presented are gross of allowance for impairment loss. 2018 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired High Grade Medium Grade Low Grade Unrated Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Pinjaman y ang diberikan dan piutang: Kas Giro pada bank lain Piutang Murabahah Konsumsi Inv estasi Modal kerja Aset lain-lain Jumlah 2.404.123 - - Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Rp'000 19.058.916 - Mengalami penurunan nilai/Impaired Rp'000 - Jumlah/ Total Rp'000 - 19.058.916 2.404.123 63.240.352 24.085.647 254.981.718 36.551.873 2.459.423 2.150.124 5.376.181 - 11.275.945 19.234.453 4.213.760 - 224.030 483.969 272.617 - 6.064.485 27.670.942 1.614.750 - 10.894.111 6.874.837 17.760.625 - 94.158.346 80.499.972 284.219.651 36.551.873 381.263.713 9.985.728 34.724.158 20.039.532 35.350.177 35.529.573 516.892.881 Loan and receiv able: Cash Demand deposit with other banks Murabahah receiv ables Consumer Inv estment Working capital Other assets Total 2017 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired High Grade Medium Grade Low Grade Unrated Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas Giro pada bank lain Piutang Murabahah Konsumsi Investasi Modal kerja Aset lain-lain Jumlah 795.549 - - Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Rp'000 Mengalami penurunan nilai/Impaired Rp'000 - - 22.183.260 - Jumlah/ Total Rp'000 22.183.260 795.549 604.767.321 31.618.603 27.468.610 43.995.423 133.900.245 9.397.616 5.678.298 - 24.982.378 2.315.329 4.677.708 - 6.635.052 1.558.437 191.110 - 45.233.181 43.108.491 988.284 - 20.534.510 4.517.087 19.445.379 - 836.052.687 92.515.563 58.449.389 43.995.423 708.645.506 148.976.159 31.975.415 30.567.859 89.329.956 44.496.976 1.053.991.871 Analisis umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai. Loan and receivable: Cash Demand deposit with other banks Murabahah receivables Consumer Investment Working capital Other assets Total Aging analysis of loans and receivables which have matured but are not impaired. 2018 Kurang dari 30 hari/ Within 30 day s Rp'000 31 - 60 hari/ 31- 60 day s Rp'000 61 - 90 hari/ 61 - 90 day s Rp'000 91 - 180 hari/ 91 - 180 day s Rp'000 Lebih dari 180 hari/ Ov er 180 day s Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Piutang Murabahah Konsumsi Inv estasi Modal kerja 407.529 25.597.669 3.252.389 845.038 1.517.663 1.722.632 362.183 555.610 1.089.464 - - 1.614.750 27.670.942 6.064.485 Murabahah receiv ables Consumer Inv estment Working capital Jumlah 29.257.587 4.085.333 2.007.257 - - 35.350.177 Total 91 - 180 hari/ 91 - 180 day s Rp'000 Lebih dari 180 hari/ Ov er 180 day s Rp'000 2017 Kurang dari 30 hari/ Within 30 day s Rp'000 31 - 60 hari/ 31- 60 day s Rp'000 61 - 90 hari/ 61 - 90 day s Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 Piutang Murabahah Konsumsi Inv estasi Modal kerja 20.606.242 41.004.178 760.238 13.818.914 379.590 - 10.808.025 1.724.723 228.046 - - 45.233.181 43.108.491 988.284 Murabahah receiv ables Consumer Inv estment Working capital Jumlah 62.370.658 14.198.504 12.760.794 - - 89.329.956 Total - 94 -
  303. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) iv. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Agunan iv. Collateral Bank telah mengimplementasikan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, termasuk meminta agunan sebagai jaminan pelunasan pembiayaan dan menjadikannya sebagai pilihan kedua jika kewajiban kontraktual tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit diantaranya adalah kas, tanah dan/atau bangunan, mesin dan kendaraan bermotor. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal. Estimasi nilai wajar agunan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Modal kerja/ Working capital Rp '000 Eksposur kredit Nilai jaminan *) Jumlah eksposur kredit tanpa jaminan Porsi eksposur piutang tanpa jaminan 284.219.651 95.979.268 The Bank has implemented a policy to mitigate credit risk, including requesting collateral as a guarantee of repayment of debt and making the second option if contractual obligations are not met. The types of collateral acceptable in order to mitigate credit risk include cash, land and/or buildings, machinery and motor vehicles, accounts receivable and raw materials/merchandise (inventory). The estimated fair value of collateral used by the Bank is based on the value of the collateral as assessed by internal and external assessors. The estimated fair value of collateral as of December 31, 2018 are as follow: Konsumsi/ Consumer Rp '000 Investasi/ Investment Rp '000 94.158.346 411.885.324 80.499.972 145.283.526 Jumlah/ Total Rp '000 458.877.969 653.148.118 - - - - - - - - Credit exposure Collateral value *) Total unsecured credit exposure Unsecured portion of credit exposure Jenis agunan Kendaraan Tanah dan bangunan Deposito berjangka 95.979.268 - 306.609.004 105.276.320 - 24.628.270 118.835.812 1.819.444 331.237.274 320.091.400 1.819.444 Types of collateral Vehicles Land and buldings Time deposits Jumlah 95.979.268 411.885.324 145.283.526 653.148.118 Total *) Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Bank *) Based on Bank’s assessment. Terkait dengan penggunaan penilai internal maupun eksternal, Bank telah memiliki ketentuan yang mengatur tentang kriteria penggunaan penilai agunan untuk calon nasabah yang mengajukan pembiayaan. Dasar pertimbangan kriteria yang dipergunakan diantaranya adalah besarnya pinjaman yang diajukan dan jenis obyek agunan yang diberikan. Associated with the use of internal and external assessors, the Bank has a provision concerning the use of assessors collateral criteria for prospective customers who apply for financing. The basis of the criteria used include the proposed loan amount and type of collateral given object. Terhadap penggunaan penilai eksternal, Bank juga melakukan pemilihan secara selektif dan independen dengan menggunakan metode penilaian terhadap calon penilai eksternal yang akan menjadi rekanan Bank. Hal ini dimaksudnya agar kredibilitas, obyektivitas serta independensi atas hasil penilaian tetap terjaga. Selain itu, terhadap penilai eksternal yang telah menjadi rekanan, Bank juga melakukan reviu secara berkala terhadap kualitas penilaian yang telah dilakukan. To use the external appraisal, the Bank also conducts elections selectively and independently by using a scoring method for external appraisal candidate who will become the Bank’s partner. This meant that the credibility, objectivity and independence on the assessment is maintained. In addition, to the external appraisal who has been a partner, the Bank also conducts periodic reviews of the quality assessment has been carried out. - 95 -
  304. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali pembiayaan, dimana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian pembiayaan. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap pembiayaan yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai signifikasi agunan terkait dengan jenis fasilitas pembiayaan yang diberikan. The collateral requirement is not a substitute for the borrower’s ability to repay the financing, which is the primary consideration in any decision on granting of financing. In determining the financial impact of collateral on financing not yet due and not impaired, the Bank assesses the significance of the collateral related to the type of facility being given. Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka dalam penilaian agunan, Bank selalu memperhitungkan Margin of Safety. Hal tersebut dikarenakan agunan bukan hanya untuk menutup jumlah pokok pembiayaan saja tetapi juga harus dapat menutup biayabiaya lainnya jika usaha debitur mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk mengcover risiko kerugian yang mungkin timbul antara lain berkaitan dengan marketable atau tidaknya agunan yang diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk melikuidasi agunan dan biaya-biaya yang harus dibayar sehubungan dengan proses likuidasi. To protect the Bank from losses, the Bank always take into account a Margin of Safety for valuation of the collateral, that is because the collateral is not only to cover the principal amount of the financing, but also must be able to cover other costs if the borrower has difficulties. This is done to cover the risk of loss that may arise, among others, relating to whether the collateral provided is marketable or not, the time needed to liquidate the collateral and the costs that must be paid in connection with the liquidation process. Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional Bank dapat timbul akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional. Tujuan utama manajemen risiko operasional Bank adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian-kejadian eksternal. The Banks’s operational risks may arise from inadequate and/ or inadequate internal processes, human error, system failure, and/or the presence of external events affecting operations. The Bank's main objective in operational risk management is to minimize the possible negative impact of malfunctioning of internal processes, human error, system failure, and/or external events. Volume dan kompleksitas usaha Bank yang terus meningkat, menuntut adanya peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi kesalahan atau peristiwa risiko secara dini. Penilaian (assessment) terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada setiap level organisasi akan membantu dalam mengidentifikasi kesalahan atau error secara dini dan memantau terhadap ketidaknormalan transaksi dan operasi Bank. The increasing volume and complexity of the Bank's business demands increased capacity to identify errors or risk events at an early stage. Assessment of events occurring at each level of the organization will assist in identifying errors or errors early and monitor the abnormalities of the Bank transactions and operations. Saat ini Bank telah mengembangkan metode pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan Operational Risk Tools dalam mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian potensi risiko. Salah satu metode yang telah dilakukan adalah penggunaan tools Risk Control Self Assessment (RCSA) dan Loss Event Data Base (LED). Currently, the Bank has developed operational risk management methods through the use of Operational Risk Tools to support the process of identifying, measuring, monitoring and controlling the potential risks. One of the method that has been done is the use of Risk Control Self Assessment (RCSA) and Loss Event Data Base (LED). - 96 -
  305. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Reviu operasional dilakukan secara berkala untuk menjamin kelancaran proses operasi, sekaligus perbaikan kebijakan dan pelaksanaannya. Reviu dilakukan baik pada tingkat penyelia maupun pada tingkat manajemen eksekutifnya. Bilamana terdapat indikasi akan terjadinya peristiwa yang menyebabkan eksposur risiko operasional meningkat signifikan atau diidentifikasi adanya kelemahan dalam proses transaksi, maka manajemen akan cepat mengambil tindakan dan melakukan langkah antisipatif dan korektif. Sehingga eksposur risiko yang ada dalam koridor yang terkendali. Operational reviews are conducted periodically to ensure the smooth of the operation process, as well as the improvement of policies and their implementation. Review is done both at the supervisory level and at the executive management level. Where there is an indication of an event causing a significant increase in operational risk exposure or identified weaknesses in the transaction process, management will quickly take action and take anticipatory and corrective action. So the risk exposure is in a controlled corridor Bank telah menetapkan langkah-langkah untuk mencegah dan mengurangi peristiwa yang berdampak pada risiko operasional, termasuk pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap tindakan korektifnya, antara lain mencakup: The Bank has established measures to prevent and reduce incidents that affect operational risk, including fraud prevention and responses to corrective action, are as follows:   Embedding a risk culture through risk management training and risk management certification in order to improve understanding and awareness of the Bank’s risk.  Reviewing policies and procedures on each business line is done on an ongoing basis  Conducting a process of analysis and identification of risks and measurement and monitoring of risks inherent in new products or activities and development as well as continued monitoring of the risks of new products or activities. Align the risk management process for each of the Bank's business activities performed by each business unit and business support unit.       Menanamkan budaya risiko (risk culture) melalui pelatihan manajamen risiko dan sertifikasi risk management dalam rangka meningkatkan pemahaman serta “awareness” terhadap risiko Bank. Melakukan reviu kebijakan dan prosedur pada masing-masing business line dilakukan secara berkesinambungan. Melakukan proses analisa dan identifikasi risiko serta pengukuran dan pemantauan risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru dan pengembangan serta melanjutkan pemantauan risiko terhadap produk atau aktivitas baru. Melakukan alignment proses manajemen risiko pada setiap aktifitas usaha Bank yang dilakukan oleh masing-masing unit bisnis dan unit pendukung bisnis. Melakukan identifikasi dan pemantauan risiko atau gangguan yang berdampak terhadap risiko operasional secara dini. Mengembangkan sistem informasi manajemen guna mendukung praktek-praktek penerapan manajemen risiko yang sehat (sound practices). Menerapkan Business Continuity Plan untuk seluruh aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses transaksi nasabah, guna menjamin kelancaran transaksi nasabah dan meminimalisasi kerugian bilamana terjadi gangguan terhadap aktifitas usaha.   Identify and monitor risks or disruptions which can increase the operational risks erlier.  Develop a management information system to support sound risk management practices.  Implement Business Continuity Plan for all activities directly related to the customer transaction process, to ensure the smoothness of customer transactions and minimize losses if there is any disruption to business activities. Risiko Hukum Legal Risks Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is the risk due to lawsuits and/or weaknesses of juridical aspects. Tujuan utama manajemen risiko hukum adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundangundangan dan proses litigasi. The main objective of management of legal risk is to ensure that the risk management process can minimize the possible negative impact of the weakness in judicial aspects, absence of and/or changes in legislation and litigation. - 97 -
  306. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko hukum timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga. Legal risk arises due to the absence of supporting legislation or weakness of commitments, weakness of juridical aspects caused by the weakness of commitments made by the Bank, the lack of and/or changes in laws and regulations that cause transactions that have been conducted by the Bank to be not in accordance with the future provisions and litigation either arising from thirdparty claims against the Bank or from claims by the Bank against a third party. Risiko hukum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor kurangnya pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah, pengikatan dokumen legal yang lemah, konflik dengan pihak nasabah atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan memuaskan. Bank memastikan bahwa pengikatan akad-akad piutang dan pembiayaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam upaya melindungi kepentingan Bank. Legal risk is also influenced by factors such as lack of understanding of the products sold to customers, poor commitments in legal documents, conflicts with customers or other parties that are not resolved properly and customer complaints that are not satisfactorily resolved. The Bank ensures that the commitments in receivables and financing contracts have been conducted in accordance with the applicable provisions with reference to the precautionary principle in an effort to protect the interests of the Bank. Risiko hukum Bank dikelola antara lain dengan memastikan bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Pengelolaan risiko hukum di Bank dilakukaan oleh unit kerja Corporate Legal, yang juga berperan dalam pengembangan dan pemantauan mengenai standarisasi dokumendokumen hukum di semua aktivitas bisnis Bank sehingga dapat memitigasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh ketidakpatuhan terhadap pedoman hukum yang berlaku. The Bank’s legal risk is managed, among others, by ensuring that all activities and business relationships with third parties are based on rules and requirements that may protect the interests of the Bank from a legal standpoint. Legal risk management at the Bank is established by the Corporate Legal working unit, which also plays a role in the development and monitoring of standardization of legal documents in all Bank’s business activities so as to mitigate the potential risks posed by non-compliance with applicable legal guidelines. Produk dan aktifitas Bank saat ini seluruhnya telah tunduk pada ketentuan perundang-undangan, ketentuan Bank Indonesia, serta prinsip-prinsip syariah yang berlaku. The Bank's products and activities are currently subject to all applicable laws, Bank Indonesia regulations, and sharia principles. Risiko Stratejik Strategic Risk Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Strategic risk is the risk due to imprecision in the determination and/or the implementation of certain strategic decisions and to failure to anticipate changes in the business environment. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. The main purpose of risk management of strategic risk is to ensure that the process of risk management can minimize the potential negative impact of imprecision in the making of strategic decisions and failure to anticipate changes in the business environment. Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level stratejik. This risk arises because of the determination of strategies that are inconsistent with the vision and mission of the Bank, non-comprehensive analysis of the strategic environment, and/or discrepancies between strategic plan and the strategic level. - 98 -
  307. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Selain itu risiko stratejik juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar dan perubahan kebijakan otoritas terkait. Moreover, strategic risk also arises due to failure to anticipate changes in the business environment, including failure to anticipate changes in technology, changes in macroeconomic conditions, the dynamics of competition in the market and changes in the policy of the authorities. Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputation risk is the risk due to declining levels of trust of stakeholders, deriving from negative perceptions of the Bank. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi Bank. The main objective of risk management of reputation risk is to anticipate and minimize the impact of losses from the Bank’s reputation risk. Risiko ini timbul antara lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Bank yang kurang efektif. This risk arises because of negative media reporting and/or rumors about the Bank, as well as the Bank’s ineffective communication strategies. Risiko reputasi antara lain juga dipengaruhi oleh faktor-faktor: image Bank, penyelesaian pengaduan nasabah yang tidak diselesaikan (buruk), pelayanan buruk terhadap nasabah atau pihak lain, konflik internal Bank dan lain-lain. Reputation risk is also influenced by factors such as the Bank’s image, unresolved (poor) settlement of customer complaints, bad service to customers or other parties, internal conflicts within the Bank and other matters. Pengelolaan risiko reputasi juga dilakukan dengan memantau publikasi negatif dan keluhan nasabah yang dimuat di media cetak baik surat pembaca maupun artikel (bad media report) dan keluhan nasabah yang disampaikan melalui call center. Management of reputation risk is also carried out by monitoring the negative publicity and customer complaints published in print media, both as readers' letters or as articles (bad media reports), and customer complaints through call centers. Risiko reputasi Bank dikelola melalui unit kerja Corporate Secretary antara lain dengan menjalankan fungsi sebagai corporate communication atau kehumasan khususnya dalam rangka merespons secara aktif pemberitaan negatif mengenai Bank atau peristiwa lainnya yang dapat mempengaruhi reputasi, serta mengkomunikasikan kepada pemegang saham, manajemen, counterparty, nasabah, asosiasi dan masyarakat. The Bank’s reputation risk is managed through the Corporate Secretary's work unit, among others, by performing the function of corporate communication or public relations especially in order to actively respond to negative reports regarding the Bank or other events that may affect reputation, and communicate to shareholders, management, counterparty, associations and communities. Aspek pengendalian risiko reputasi pada tingkatan operasional Bank utamanya adalah merespon secara cepat dan tepat terhadap laporan keluhan nasabah serta berupaya dengan komunikasi yang baik dan benar guna menghindari ekskalasi peningkatan keluhan nasabah menjadi tuntutan hukum. The aspect of reputation risk control at the Bank's main operational level is to respond quickly and appropriately to customer complaints reports and to work with good and correct communication in order to avoid increasing the escalation of customer complaints to lawsuits. Risiko stratejik dikelola Bank dengan melakukan identifikasi, mengukur dan memitigasi risiko-risiko yang berkaitan dengan keputusan strategis yang kurang efektif serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan eksternal. Strategic risk is managed by the Bank by identifying, measuring and mitigating risks associated with less effective strategic decisions and failure in anticipating external changes. - 99 -
  308. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bank melakukan pemantauan terhadap pencapaian anggaran dibandingkan dengan target atau rencana yang telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank, baik untuk target jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dengan melakukan monitoring terhadap Key Performance Indicator (KPI) Unit Bisnis dan unit kerja pendukung lainnya agar fokus terhadap percapaian target bisnis yang telah ditetapkan. Bank juga senantiasa melakukan kaji ulang terhadap target yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan perubahan faktor eksternal. The Bank monitors the achievement of the budget compared to the targets or plans set forth in the Bank's Business Plan, both for short, medium and long term targets by monitoring the Key Performance Indicator (KPI) of the Business Unit and other supporting units to focus on achievement defined business targets. The Bank also constantly reviews the established targets taking into account changes in external factors. Tidak terdapat pengaduan ataupun publikasi yang bersifat negatif mengenai Bank, baik oleh media massa berskala lokal maupun nasional. Jumlah pengaduan nasabah tergolong tidak signifikan dan apabila ada, pengaduan tersebut dapat terselesaikan. There were no complaints or negative publicity regarding the Bank, either by local or national mass media. The number of customer complaints is not considered significant and when there are complaints, they can be resolved. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta prinsip syariah. Compliance risk is the risk due to the Bank’s noncompliance with and/or failure to implement prevailing legislation and regulations, as well as sharia principles. Risiko kepatuhan melekat pada setiap aktifitas fungsional Bank, khususnya terkait dengan ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal, perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku serta etika bisnis yang sehat. Pemenuhan terhadap KPMM, BMPP, PPAP dan kualitas aset merupakan sebagai prioritas utama Bank. Sementara pemenuhan dan peningkatan efektifitas kebijakan dan prosedur serta ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pengendalian risiko operasional dalam rangka mengurangi jumlah dan materialitas risiko ketidakpatuhan. Compliance risk is attached to every functional activity of the bank, particularly in relation to noncompliance with internal policies and procedures, applicable laws and regulations and sound business ethics. Fulfillment of CAR, LLL, PPAP and asset quality is the Bank's top priority. While the fulfillment and improvement of the effectiveness of prevailing policies and procedures and rules and regulations is an integral part of the operational risk control system in order to reduce the number and materiality of non-compliance risk. Kepatuhan terkait prinsip syariah dapat diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini dan konsultasi intensif dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang dilakukan secara berkala (dua mingguan) oleh unit kerja terkait yang membutuhkan opini DPS. Sharia-compliant compliance can be accommodated through an opinion request and intensive consultation mechanism with a Sharia Supervisory Board (DPS) conducted periodically (every two week) by the relevant working units requiring DPS’s opinion. Indikator risiko kepatuhan menunjukkan tidak terjadi pelanggaran atau adanya sanksi sebagai berikut: The compliance risk indicator indicates no violation or sanctions with details ad follows::   No violation of compliance with Bank Indonesia's provisions and significant applicable business ethics and standards.   CAR position, fulfillment of PPAP and GWM can be fulfilled above the limits required by Bank Indonesia, as well as the absence of violations and exceedances of LLL. Monitoring of the implementation of the APUPPT is quite effective, during which there is no suspicious transaction indication during this quarter, while for cash category transactions above Rp 500 million, has been reported within the deadline set by the Center for Financial Transaction Analysis (PPATK).   Tidak terdapat pelanggaran kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan Undang-Undang serta standard etika bisnis yang berlaku yang signifikan. Posisi KPMM, pemenuhan PPAP dan GWM dapat dipenuhi di atas batas ketentuan yang diwajibkan Bank Indonesia, serta tidak adanya pelanggaran maupun pelampauan BMPP. Monitoring penerapan APU-PPT berjalan cukup efektif, dimana selama triwulan ini tidak terdapat indikasi transaksi yang tergolong mencurigakan, sementara untuk transaksi kategori kas di atas Rp 500 juta, telah dilaporkan dalam batas waktu yang ditetapkan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). - 100 - 
  309. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Unit kerja kepatuhan terlibat aktif dalam menjalankan fungsi kepatuhan dan bersifat independen, antara lain melakukan review kepatuhan untuk proposal pembiayaan di atas Rp 5 miliar, pemberian opini atas produk dan aktivitas baru, sosialisasi kententuan baru dari regulator, review kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur Bank, menjalankan fungsi pelaksanaan program APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme), dan penerapan compliance syariah melalui koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah. The compliance working unit is actively involved in performing the compliance function and is independent, including reviewing compliance for financing proposals above Rp 5 billion, giving opinion on new products and activities, disseminating new regulations from regulators, reviewing compliance with Bank’s policies and procedures, carrying out the implementation function of APU-PPT (Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Financing) program, and implementation of sharia compliance through coordination with the Sharia Supervisory Board. Dalam hal pelaksanaan penerapan program APUPPT dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), secara reguler Bank telah melakukan pelatihan dan sosialisasi APUPPT kepada semua karyawan. Pelatihan mendalam khusus untuk karyawan di lingkungan ‘front liner’ dan karyawan baru dilakukan secara berkesinambungan, serta melakukan pengukuran (assessment) terhadap penerapan APU-PPT diseluruh kantor cabang. In the implementation of APU-PPT (Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Financing) and Money Laundering Criminal Act (TPPU), Bank has regularly conducted training and dissemination of APU-PPT to all employees. In-depth special training for frontline employees and new employees is done on an ongoing basis, and taking measurements of APU-PPT implementation across branch offices. Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar meliputi antara lain, risiko nilai tukar, risiko komoditas dan risiko ekuitas. Market risk is the risk in balance sheet and offbalance sheet positions due to changes in market prices, such as risk of a change in the value of traded or leased assets. Market risks include exchange rate risk, commodity risk and equity risk. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset dan permodalan Bank. The main objective of risk management of market risk is to minimize the potential negative effects due to changes in market conditions on the assets and capital of the Bank. Risiko pasar Bank dikelola antara lain melalui pemantauan dan pengendalian terhadap potensi kerugian yang dapat timbul akibat posisi neraca dan rekening administratif Bank akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. The Bank’s market risk is managed, among others, by monitoring and controlling the potential losses that may arise from the balance sheet position and the administrative account of the Bank due to changes in market prices, including the risk of changes in the value of tradable or leased assets. Risiko pasar Bank dapat berupa risiko perubahan imbal hasil atau harga pada portofolio asset dan kewajiban Bank. Dalam hal ini perubahan harga pasar dari suatu aset dan kewajiban menjadi indikator penting dalam mengelola risiko pasar. The Bank's market risk can be also the risk of changes in yield or price on the Bank's asset portfolio and liabilities. In this case the market price changes of an asset and liability become an important indicator in managing market risk. Penerapan strategi harga yang baik untuk mencapai tingkat imbal hasil Bank selain memperhitungkan struktur aspek internal, juga mempertimbangkan faktor pesaing dan trend tingkat harga di pasar. Antisipasi terhadap peningkatan harga acuan seperti BI Rate dan 7 Days Repo menjadi salah satu faktor penting dalam menajemen risiko pasar terkait dengan benchmark rate in banking book. Implementation of a good pricing strategy to achieve the Bank's rate of return besides taking into account the internal aspect structure, also considering the competitor factors and price level trends in the market. The anticipated increase in reference prices such as the BI Rate and 7 Days Repo is one of the important factors in managing market risk related to benchmark rate in banking book. - 101 -
  310. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul karena adanya selisih posisi valuta asing yang dimiliki Bank yang tercermin dalam Posisi Devisa Neto (PDN) baik secara individual maupun secara keseluruhan. Termasuk dalam posisi valuta asing tersebut yaitu posisi trading book yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan transaksi valuta asing dalam jangka pendek maupun posisi banking book dalam rangka pengendalian PDN. Exchange rate risk is the risk due to the differences of foreign exchange positions held by the Bank which is reflected in the Net Open Position (NOP) either individually or as a whole. Included in the foreign exchange position is the position of the trading book which is done either to gain foreign exchange transaction income in the short-term period or banking book positions in order to control NOP. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum, PDN merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif. Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhan paling tinggi 20% dari modal. Based on the Bank Indonesia Regulation No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015 regarding Fourth Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 concerning the Net Open Position for Commercial Banks, PDN is the sum of the absolute value of the difference between net assets and liabilities of each foreign currency, either in the statement of financial position and off balance sheet. Pursuant to regulatory requirements the commercial banks are required to manage and maintain the overall NOP at a maximum of 20% of capital. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang posisi devisa neto. On Desember 31, 2018 and 2017, the Bank has complied with the Bank Indonesia requirements regarding net open position. Tabel dibawah ini menyajikan posisi devisa neto Bank per mata uang pada posisi tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. The table below presents the Bank's net open position per currency as of December 31, 2018 and 2017. Mata Uang Aset dan tagihan komitmen dan kontinjensi/ Assets, commitment and contingent receivables Rp'000 Dollar Amerika Serikat 2018 Liabilitas dan liabilitas komitmen dan kontinjensi/ Liabilities, commitment and contingent liabilities Rp'000 102.762 102.762 Jumlah Modal 1.541.191.934 Persentase PDN terhadap modal Mata Uang Bersih absolut/ Net absolute Rp'000 0,01% Aset dan tagihan komitmen dan kontinjensi/ Assets, commitment and contingent receivables Rp'000 Dollar Amerika Serikat 2017 Liabilitas dan liabilitas komitmen dan kontinjensi/ Liabilities, commitment and contingent liabilities Rp'000 104.271 - Jumlah Modal Bersih absolut/ Net absolute Rp'000 104.271 691.287.147 Persentase PDN terhadap modal 0,02% - 102 - Currency United States Dollar Total Capital Percentage of NOP to capital Currency United States Dollar Total Capital Percentage of NOP to capital
  311. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Risk yield (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the level of returns received by the Bank of disbursement of funds, which can affect the behavior of third-party funds customers of the Bank. Risiko imbal hasil dapat terjadi dimana Bank harus mendistribusikan bagi hasil pada nasabah dalam tingkat yang “kompetitif” yang lebih besar daripada imbal hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya disebut dengan istilah displaced commercial risk. Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011, displaced commercial risk disejajarkan dengan risiko imbal hasil. Risk of returns may occur where the Bank must distribute profit sharing to the customer at a "competitive" rate greater than the yield based on a previously agreed ratio called the term "displaced commercial risk". Based on PBI No. 13/23/PBI/2011, displaced commercial risk is aligned with the risk of return. Tujuan utama manajemen risiko imbal hasil Bank adalah untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya displaced commercial risk akibat perubahan nisbah bagi hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana. The Bank’s main objective in risk of return management are to minimize the possibility of displaced commercial risk due to changes in the profit-sharing ratio received by the Bank from fund disbursement. Risiko imbal hasil mempunyai korelasi positif terhadap risiko kredit dan risiko investasi, dimana peningkatan yang terjadi pada kedua risiko tersebut akan berdampak terhadap penurunan pendapatan Bank sehingga terjadi peningkatan pada risiko imbal hasil. Hal tersebut disebabkan karena debitur tidak membayar atas kewajibannya kepada Bank dan pencadangan yang harus dibentuk oleh Bank akibat penurunan kualitas pembiayaan debitur. The risk of return has a positive correlation to credit risk and investment risk, whereby the increase in both risks will have an impact on the decrease of the Bank’s earnings resulting in an increase in risk of return. This is because the debtor does not pay for its obligations to the Bank and the reserves that must be established by the Bank due to the deterioration of the quality of debtors' financing. Pengendalian terhadap risiko imbal hasil ini dilakukan dengan cara menjaga risiko kredit dan risiko investasi agar tetap terkendali sesuai dengan risk appetite Bank. Selain hal tersebut, dalam rangka menjaga agar imbal hasil Bank masih berada dalam range market pricing, Bank mengalokasikan sebagian pendapatan yang merupakan hak Bank untuk diberikan kepada nasabah melalui mekanisme rapat Asset & Liability Committee (ALCO). Control of the risk of return is done by maintaining credit risk and investment risk in order to remain in control in accordance with the Bank's risk appetite. In addition to that, in order to keep the Bank's yield in market pricing range, the Bank allocates a portion of the income which is the Bank's right to be provided to customers through the mechanism of the Asset & Liability Committee meeting (ALCO). Risiko Investasi Equity Investment Risk Risiko investasi (equity investment risk) adalah risiko akibat bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Investment risk (equity investment risk) is a risk due to the Bank participates in losing the business of customers financed in financing based on profit sharing using net sharing method or using profit and loss sharing method. Dalam hal ini karakteristik dari risiko investasi dapat dipengaruhi oleh kualitas dari mitra (partner) atau nasabah, underlying dari aktivitas bisnis dan operasional lainnya. Risiko investasi Bank dapat timbul pada akad-akad berbasis bagi hasil. In this case the characteristics of the investment risk may be affected by the quality of the partner or client, underlying of other business and operational activities. The Bank's investment risk may arise on profit-sharing contracts. - 103 -
  312. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko investasi Bank mengacu kepada best practice perbankan di Indonesia antara lain dengan melakukan pemantauan terhadap indikator komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan berbasis bagi hasil, kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil dan faktor eksternal. Kebijakan manajemen risiko investasi Bank diselaraskan dengan kebijakan manajemen risiko kredit. The investment risk of the Bank refers to the best practice of banking in Indonesia, among others, by monitoring the composition indicators and the level of profit-sharing financing, the quality of profit sharing and external financing. The investment risk management policy of the Bank is aligned with the credit risk management policy. Pengendalian investasi Bank dilakukan antara lain dengan cara penetapan limit pada transaksi pembiayaan, penempatan dan investasi yang menggunakan akad berbasis bagi hasil yang besarannya ditetapkan sesuai dengan risk appetite Bank. The investment control of the Bank shall be conducted, among others, by setting limits on financing transactions, placements and investments using a profit-sharing contract based on the Bank's risk appetite. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or high quality collateral current assets, without disturbing the activities and financial condition of the Bank. Risiko likuiditas juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan Bank melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau adanya gangguan pasar yang parah. Risiko ini disebut sebagai risiko likuiditas pasar (market liquidity risk). Liquidity risk can also be caused by the inability of the Bank to liquidate the assets without incurring material losses due to the absence of an active market or any market disruption were severe. This risk is referred to as market liquidity risk (market liquidity risk). Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. The main objective of risk management of liquidity risk is to minimize the possibility of the inability of the Bank in obtaining sources of financing cash flows. Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati (prudent) dengan memastikan kecukupan dana secara harian maupun di masa datang baik pada saat kondisi normal maupun kondisi “ketat”, dalam pemenuhan liabilitas secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi. The Bank manages liquidity risk prudently by ensuring adequacy of funds both on a daily basis and in the future, both during normal conditions as well as ‘strict’ conditions, in the fulfillment of its obligations in a timely manner from a variety of available funding sources, including ensuring the availability of high-quality current assets. Contingency funding plan (rencana pendanaan darurat) telah disusun untuk mempersiapkan Bank jika terjadi krisis. Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. A contingency funding plan has been developed to prepare the Bank in the event of a crisis. The Bank measures and monitors liquidity risk through analysis of the difference between liquidity maturities and liquidity ratios. Struktur pendanaan nasabah bilamana diteliti dari karakteristik nasabah (customer behaviour) ternyata mayoritas pengendapan dana nasabah adalah berjangka waktu menengah (lebih dari 12 bulan) berada dalam rentang rata-rata 80%, hal ini mengindikasikan struktur pendanaan atau likuiditas Bank yang baik. The customer funding structure, examined from customer behavior, shows that the majority of duration of deposit of customer funds is mediumterm (over 12 months) in an average range of 80%, which indicates a good structure of the Bank’s funding or liquidity. Analisa jatuh tempo aset, liabilitas dan dana syrkah temporer menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: The analysis of maturities of assets, liabilities and temporary syirkah fund based on remaining periods until maturity dates calculated from December 31, 2018 and 2017 are as follows: - 104 -
  313. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2018 Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun dengan s/d s/d s/d > 2 tahun s/d 1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ Lain-lain/ 1 month >1- > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 - - - - 19.058.916 - - - 1.330.638.485 Jumlah/ Aset Asset Kas - 19.058.916 - Penempatan pada Bank Indonesia - 1.050.638.485 - Giro pada bank lain - 2.404.123 Inv estasi pada surat berharga - 327.113.766 89.276.630 149.847.066 94.300.054 120.895.820 39.079.289 820.512.625 Inv estment in marketable securities Piutang Murabahah - 27.556.962 15.585.485 34.901.560 36.357.248 181.813.090 162.663.624 458.877.969 Murabahah receiv ables Pembiay aan Mudharabah - 9.569.997 774.094 26.973.297 57.667.728 76.936.148 38.082.137 210.003.401 Mudharabah f inancing Pembiay aan Musy arakah - 785.181.019 253.164.737 993.900.224 154.854.372 932.723.102 2.345.275.732 5.465.099.186 Musy arakah f inancing Biay a dibay ar di muka - 15.275.627 Aset tetap Aset tidak lancar y ang dimiliki untuk dijual Aset pajak tangguhan Aset takberwujud Aset pengampunan pajak 280.000.000 - - Prepaid expenses - - 89.050.545 Premises and equipment - - - - - - - 6.469.911 - - - - - 11.443.965 - - - - - 1.016.416 - - - - 619.796.683 Other assets 9.049.647.852 Total Assets - 6.469.911 - - 11.443.965 36.551.873 Jumlah Aset 691.225.647 2.273.350.768 358.800.946 - - 1.485.622.147 343.179.402 1.312.368.160 2.585.100.782 Liabilitas - Bagi hasil y ang belum dibagikan Simpanan Utang pajak Def erred tax assets Intangible assets Assets f rom tax amnesty 16.778.663 Liabilities pay able immediately - 12.938.383 Undistributed rev enue sharing - 760.227.142 - - 7.206.841 - - 17.855.319 Post-employ ement benef it obligations 16.778.663 - - - - - - - - - - 12.938.383 - - - - - - - - - 760.227.142 - - - - - - - - - 7.206.841 - - - - - - - - - - - - - - - - Liabilitas imbalan pasca kerja 17.855.319 Liabilitas lain-lain 39.496.547 Jumlah Liabilitas 57.351.866 Deposits Taxes pay able - - - - - 39.496.547 Other liabilities 797.151.029 - - - - - 854.502.895 Total Liabilities 170.190.311 - - - - - 170.190.311 - Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds - Sertif ikat Inv estasi Mudharabah Antarbank Non-current assets held f or sale Liabilities Liabilitas segera Tabungan Mudharabah Demand deposits with other banks - - - 1.016.416 Placements with Bank Indonesia - - - 583.244.810 2.404.123 15.275.627 - Aset lain-lain - - - - - - - 89.050.545 - Cash Mudharabah sav ing deposit Mudhrabah Interbank - 100.000.000 - - - 100.000.000 Inv estment Certif icate Deposito berjangka Mudharabah - 3.979.092.159 62.718.000 1.936.088.316 - - - 5.977.898.475 Mudharabah time deposits Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 4.249.282.470 62.718.000 1.936.088.316 - - - 6.248.088.786 Total Temporary Sy irkah Funds (2.773.082.731) 296.082.946 - Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Sy irkah Temporer Dif f erence Assets with Liabilities and 633.873.781 (450.466.169) 343.179.402 1.312.368.160 2.585.100.782 1.947.056.171 Jumlah/ Temporary Sy irkah Funds 2017 Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun dengan s/d s/d s/d > 2 tahun s/d 1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ Lain-lain/ 1 month >1- > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 - - - - 22.183.260 - - - 1.207.274.871 - - - 795.549 Aset Asset Kas - 22.183.260 - Penempatan pada Bank Indonesia - 1.032.274.871 - Giro pada bank lain - 795.549 - 350.467.994 - Inv estasi pada surat berharga Piutang Murabahah 24.285.350 - 39.040.461 1.025.097.076 Demand deposits with other banks Inv estment in marketable securities 322.126.899 193.645.547 987.017.639 Murabahah receiv ables 304.849 4.064.304 123.773.957 96.993.436 267.965.662 39.987.750 533.089.958 Mudharabah f inancing 571.462.954 1.184.603.534 324.441.826 969.431.347 1.582.071.465 5.022.793.093 Musy arakah f inancing Biay a dibay ar di muka - 13.880.802 Aset pengampunan pajak 229.846.296 209.807.559 390.781.968 Aset takberwujud 239.900.282 203.247.784 - Aset pajak tangguhan 141.556.693 Placements with Bank Indonesia 32.432.118 Pembiay aan Musy arakah Aset tidak lancar y ang dimiliki untuk dijual - Cash 25.757.732 Pembiay aan Mudharabah Aset tetap 175.000.000 - - - - - 13.880.802 Prepaid expenses - - - - - - 95.224.581 Premises and equipment - - - - - 167.622.685 6.990.820 - - - - - - 6.990.820 36.327.172 - - - - - - 36.327.172 1.016.416 - - - - - - 1.016.416 - - - - - 69.639.983 Other assets 9.188.953.905 Total Assets 95.224.581 - Aset lain-lain 27.078.996 42.560.987 Jumlah Aset 190.923.335 1.879.008.012 607.959.376 167.622.685 1.995.804.653 871.143.102 1.789.370.204 1.854.745.223 Liabilitas Non-current assets held f or sale Def erred tax assets Intangible assets Assets f rom tax amnesty Liabilities Liabilitas segera - 2.461.156 - - - - - 2.461.156 Liabilities pay able immediately Bagi hasil y ang belum dibagikan - 11.376.940 - - - - - 11.376.940 Undistributed rev enue sharing Simpanan - 572.775.199 - - - - - 572.775.199 Utang pajak - 8.367.878 - - - - - 8.367.878 Deposits Taxes pay able Liabilitas imbalan pasca kerja 27.721.281 - - - - - - 27.721.281 Post-employ ement benef it obligations Liabilitas lain-lain 31.317.403 - - - - - - 31.317.403 Other liabilities Jumlah Liabilitas 59.038.684 594.981.173 - - - - - 654.019.857 Total Liabilities - 297.208.217 - - - - - 297.208.217 - 115.000.000 - - - - - 115.000.000 Inv estment Certif icate Deposito berjangka Mudharabah - 4.662.676.608 2.187.823.261 438.350.739 - - - 7.288.850.608 Mudharabah time deposits Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 5.074.884.825 2.187.823.261 438.350.739 - - - 7.701.058.825 Total Temporary Sy irkah Funds (3.790.857.986) (1.579.863.885) Dana Sy irkah Temporer Tabungan Mudharabah Temporary Sy irkah Funds Sertif ikat Inv estasi Mudharabah Antarbank Mudhrabah Interbank Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Sy irkah Temporer Mudharabah sav ing deposit Dif f erence Assets with Liabilities and 131.884.651 1.557.453.914 - 105 - 871.143.102 1.789.370.204 1.854.745.223 833.875.223 Temporary Sy irkah Funds
  314. PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 43. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 43. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Sebagai bentuk komitmen dalam perwujudan Good Corporate Governance, Dewan Pengawas Syariah dan manajemen selalu melakukan kerjasama dan kordinasi untuk menjaga dan memastikan bahwa penerapan Prinsip Syariah terlaksana pada setiap produk dan aktivitas Bank. As a commitment to implement Good Corporate Governance, Sharia Supervisory Board and management always perform cooperation and coordination to maintain and ensure the Sharia Principle is implemented for each of the Bank’s products and activities. Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian dari pertumbuhan Bank selalu menjalankan peran sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah ditetapkan yaitu melakukan pengawasan secara aktif terhadap seluruh aspek kegiatan Bank dan memastikan bahwa seluruh produk dan kegiatan tersebut telah sesuai dengan Prinsip Syariah. Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, seluruh produk maupun kegiatan Bank telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang terdapat di dalam fatwa Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sharia Supervisory Board as a part of Bank’s growth has always perform the roles in line with its duties and authorities, to perform active supervisory towards all aspects of the Bank’s activities and ensure all the products and activities has been in accordance with Sharia Principle. Based on the result of supervisory that has been performed, all of the Bank’s products and activities has been fulfilled the regulation as regulated in Fatwa of National Sharia Board – Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). Selain melakukan pengawasan aktif, seiring dengan pertumbuhan Bank yang semakin kompleks, Dewan Pengawas Syariah juga ikut mendorong Bank untuk dapat melakukan inovasi dalam menciptakan produk dan layanan syariah yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap prinsip syariah yang berlaku. Besides active supervision, along with the complexity of the Bank’s growth, Sharia Supervisory Board also encourage the Bank to be able to inovate the good sharia products and services that fit with society needs by remain consider its compliance towards applicable sharia principle. Selama tahun 2018, segala bentuk pengeluaran produk dan aktivitas Bank telah sesuai dengan prinsip syariah yang ada. Kerjasama dan koordinasi yang telah terjalin dengan sangat baik dan intens antara Dewan Pengawas Syariah dan manajemen akan dapat menciptakan pertumbuhan Bank yang sehat serta dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di tanah air dengan menjadi bank syariah yang amanah dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. In 2087, all of the Bank’s product and activities has been in line with current sharia principle. Cooperation and coordination has been intense and goodly entwined between the Sharia Supervisory Board and management which create healthy growth of the Bank as well able to give good contribution towards sharia banking growth in Indonesia by becoming trusted sharia bank and give benefit to wide society. Dewan Pengawas Syariah terus dan selalu berkomitmen meningkatkan fungsi pengawasannya agar dalam pelaksanaan produk dan aktivitas Bank selalu berpedoman dan patuh pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia sebagai dasar dalam penerapan prinsip syariah yang berlaku di Indonesia. Sharia Supervisory Board is continues and always commit to enhance its supervision roles towards Bank’s products and activities implementation to always in line and comply with Fatwa of National Sharia Board – Indonesian Ulema Council (DSNMUI) as a basis to implement the applicable sharia principle in Indonesia. 44. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 44. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 106 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2019. The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 106 are the responsibilities of the management, and are approved by the Directors and authorized for issue on February 15, 2019 - 106 -
  315. 2018 L a p o r a n Ta h u n a n Annual Report Kantor Pusat / Head Office Gedung Panin Life Center Lantai 3 Jl. Letjend S. Parman Kav. 91 Jakarta Barat 11420 Telp: (021) 56956100 Fax : (021) 56956105 https://panindubaisyariah.co.id