of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 6 October

IM Insights
By IM Insights
1 year ago
Indonesia: Morning Market Update - 6 October

Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 6 October 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 21,970.1 10,574.5 78.0 -886.0 2,774.9 H-1 21,637.8 11,738.0 604.5 -778.5 2,773.7 Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,059 1,488 1,467 1,259 1,850 1,296 980 693 2,009 863 700 -23.7% 2.5% 10.5% 11.2% 63.4% 15.8% 1.4% -18.1% 90.7% 3.2% 0.9% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 7,075 3,153 1,421 1,580 2,215 58,065 18,088 27,121 7,031 117,198 30,274 3,426 7,053 10.3% 2.2% -8.9% -2.4% -23.8% -2.8% -24.5% -1.5% -6.2% 6.0% -12.0% -1.6% 0.8% 0.0% 0.5% 0.8% 0.1% 0.3% 2.2% 5.9% 0.5% 1.8% 0.8% -0.1% -0.6% -0.5% 7.5% 0.9% -9.4% -4.7% -24.8% -0.3% -22.7% -5.1% -9.6% 11.8% -16.7% -10.3% -4.5% YTD return 1.8% 0.1% 0.7% 0.4% 2.8% -0.2% -0.2% 0.2% 0.7% 1.5% -0.1% -21.5% -2.5% 3.3% 2.0% 15.7% 25.0% 2.2% -10.4% 76.3% -4.2% 5.3% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris ditutup di zona merah setelah rilis data pasar tenaga kerja AS yang kuat menandakan agresivitas the Fed masih akan dipertahankan. Sementara itu hasil meeting OPEC+ yang memutuskan untuk melakukan pemangkasan produksi minyak turut menjadi sentimen penekan indeks. Rilis data di AS kemarin menunjukan bahwa pasar tenaga kerja sektor swasta masih dalam kondisi yang kuat. Data dari ADP yang merilis terdapat 208.000 pekerjaan baru untuk sektor swasta, lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Selain itu, data PMI untuk sektor non-manufaktur yang dirilis oleh ISM juga menunjukan bahwa aktivitas bisnis sektor jasa masih kuat di angka 56.7 dan di atas ekspektasi pasar sebesar 56. Indeks Saham Index Pada perdagangan hari Rabu kemarin indeks di bursa Wall Street kompak Sementara itu, hasil rapat OPEC+ semalam memutuskan bahwa organisasi tersebut akan memangkas produksi minyak sampai dengan 2 juta barel per hari, di atas rencana awal sebesar 1 juta barel per hari, mulai November mendatang. Pemangkasan ini berpotensi menerbangkan harga minyak dunia yang dapat menekan ekonomi AS.     Dual Listing (US$) Closing US$ 29.07 0.100 TLKM TINS *Rp/US$ IDR 2,215.9 1,527.3 +/-0.29 0.02 Daily % chg -0.99% 24.69% 15,245 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.38% 12.84% 4.25% 5.95% 3.25% 8.30% 125.00% 10.00% -0.05% 3.00% Real interest rate -1.70% -5.05% 115.00% -3.05% Penutupan Sumber : Bloomberg Technical Ideas Melemahnya indeks di bursa Wall Street paska dua hari secara berturutturut seiring solidnya data ketenagakerjaan sektor swasta yang dikhawatirkan akan meneguhkan sikap The Fed dalam menaikan suku Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Dow Jones melemah -42 poin (-0.14%) pada level 30,274 S&P 500 berkurang -8 poin (-0.20%) pada level 3,783 Nasdaq turun -28 poin (-0.25%) pada level 11,149 EIDO melemah -0.38 poin (-1.58%) pada level 23.67 87.8 3,532.0 22,473 20,370 1,721.8 396.3 9.02 6.84 13.70 7,725.3 Ret 1 year (%) 13.3% -29.0% 23.9% -43.9% -2.3% 47.0% 20.9% 28.5% 10.3% -15.8% +/1.2 31.0 538.5 116.0 5.6 -7.8 0.0 0.0 -0.1 -74.8 Ret 1 day (%) 1.43% 0.89% 2.46% 0.57% 0.33% -1.92% -0.11% 0.15% -0.99% -0.96% bunga acuan secara agresif diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, cpo, nikel, dan timah berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 7,045 dan resistance di level 7,105. Stocks  ASII (Buy on Weakness). Support: Rp6,625, Resist: Rp6,825  BBCA (Buy on Weakness). Support: Rp8,375, Resist: Rp8,575  BUMI (Buy). Support: Rp160, Resist: Rp170  SLIS (Buy). Support: Rp382, Resist: Rp398  XIIC (Buy on Weakness). Support: Rp1,004, Resist: Rp1,016  XIPI (Buy on Weakness). Support: Rp206, Resist: Rp210  XISR (Buy on Weakness). Support: Rp446, Resist: Rp456 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 6 October 2022 News Highlight PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berkomitmen mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Saat ini penerapan ESG di BRI terus mengalami peningkatan, yang tercermin dari rating Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang naik 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2022. Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG. Selain aktivitas perkreditan dan pendanaan bank, penerapan ESG di BRI meliputi aspek operasional hingga sumber daya manusia. Ke depannya, BRI berkomitmen untuk terus menjadi ESG Market Leader di Indonesia. Diketahui dari pelaksanaan CSA, S&P Global memilih perusahaan di seluruh dunia yang berpartisipasi dengan CSA Sustainability Score tertinggi untuk tergabung dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI), yaitu index perusahaan global yang memiliki strategi dan manajemen perusahaan yang efektif dalam semua aspek. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan kontrak baru dalam kisaran Rp 2,5 triliun hingga Rp 3,5 triliun di tahun 2022. Kemudian pendapatan usaha ditargetkan sekitar Rp 1,8 triliun hingga Rp 2,2 triliun dan laba kotor Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar di akhir tahun 2022. Adapun di sepanjang tahun ini WSBP menganggarkan belanja modal Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. Manajemen menjelaskan, sampai dengan September 2022, WSBP telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp 1,15 triliun. Jumlah itu naik 4% secara tahunan, mengingat di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun. Kontrak baru yang diraih oleh WSBP sampai dengan September 2022 paling banyak didapat dari internal yakni 76% dari total kontrak dan 24% dari eksternal. Adapun di tahun ini, raihan kontrak WSBP juga dominan dari BUMN di mana sekitar 85% dari total kontrak dan sisanya 15% dari swasta. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menunjang pertumbuhan bisnis anak perusahaannya, PT Fit Indonesia Tama (FIT), setelah merampungkan transaksi pengambilalihan mayoritas saham FIT pada September lalu. Manajemen menuturkan, ke depannya perseroan punya strategi untuk meng-harmonisasikan pendistribusian produk Fit Mee dengan produk Diamond Group yang lain. Strategi ini terutama untuk distribusi pada segmen ritel. Dengan begitu, para konsumen Diamond Group bisa lebih Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 6 October 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia familiar dengan produk-produk Fit Mee. Untuk diketahui, PT Fit Indoneisa Tama merupakan produsen produk healthy noodles dengan merek Fit Mee, yang telah meluncurkan cukup banyak varian mie instan. Lewat entitas anak usahanya, PT Sukanda Djaya, DMND membeli sebanyak 82.170 saham FIT yang mewakili 99% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor dalam FIT. Aksi korporasi berupa akuisisi PT Fit Indonesia Tama ini diambil perseroan sebagai langkah untuk menambah variasi portofolio produk dan merek yang dimiliki dan didistribusikan oleh Diamond Group. Sejalan dengan langkah tersebut, tentu diharapkan dapat berkontribusi juga terhadap peningkatan pendapatan DMND ke depan. PT Bank Permata Tbk. (BNLI) atau PermataBank dan PT Link Net Tbk. (LINK) menandatangani perjanjian pembiayaan syariah dengan nilai Rp1,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan industri telekomunikasi. Pembiayaan investasi pada LINK menggunakan skema akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun. Adapun total limit pembiayaan investasi syariah kepada LINK mencapai Rp1,5 triliun. Manajemen mengatakan nilai pembiayaan kepada LINK merupakan fasilitas pembiayaan syariah secara bilateral kepada perusahaan swasta terbesar, yang pernah diberikan oleh unit usaha syariah PermataBank. LINK merupakan anak usaha Axiata Group Berhad yang didirikan pada tahun 1996 dan kini bergerak di layanan jasa telekomunikasi cable-based fixed network, layanan multimedia, internet, dan business management consulting services. Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 6 October 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report