of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 29 September

IM Insights
By IM Insights
1 year ago
Indonesia: Morning Market Update - 29 September

Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 September 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 19,342.2 10,829.9 -116.5 -1,231.4 2,775.5 H-1 22,719.6 11,597.3 -994.1 -451.1 2,789.4 Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,186 1,496 1,464 1,248 1,813 1,298 1,000 704 1,905 862 702 -24.1% 8.7% 8.9% 11.1% 61.4% 23.0% 4.9% -13.3% 102.0% 1.1% 5.3% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 7,077 3,116 1,402 1,599 2,169 56,598 17,251 26,174 6,660 108,451 29,684 3,348 7,005 14.8% 1.4% -9.4% -1.1% -29.1% -4.7% -30.1% -11.4% -11.2% -2.4% -13.7% -4.5% -1.4% -0.5% -1.6% -0.6% -0.7% -2.5% -0.9% -3.4% -1.5% -0.5% 0.1% 1.9% 0.6% 0.3% 7.5% -0.2% -10.6% -3.5% -26.2% -2.8% -26.3% -8.2% -12.9% 3.5% -18.3% -12.3% -5.1% YTD return -0.9% -0.5% -0.1% -1.9% -1.8% -1.8% -1.0% -1.0% -1.7% -0.9% 0.0% -20.1% -2.0% 3.1% 1.1% 13.3% 25.2% 4.2% -9.0% 67.2% -4.3% 5.7% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris menguat setelah mengalami aksi jual signifikan beberapa hari ini. upaya Bank sentral Inggris untuk meredakan kekhawatiran pasar dengan melakukan pembelian kembali obligasi jangka panjang Inggris dan diikuti penurunan yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi sentimen positif yang membawa indeks ke zona hijau. Bank of England, bank sentral Inggris, mengatakan akan menghentikan sementara penjualan obligasi Inggris dan kembali melakukan pembelian obligasi jangka panjang yang bertujuan untuk memulihkan stabilitas keuangan di pasar. Adapun Bank of England akan melakukan pembelian sebanyak setara US$69 miliar obligasi jangka panjang sampai 14 Oktober Indeks Saham Index Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kompak ditutup nanti. Mengikuti pernyataan tersebut, yield atau imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan ke 3.7% dari sebelumnya lebih dari 4% yang merupakan level tertinggi sejak 2008. Saham berkapitalisasi besar terutama yang sensitif terhadap suku bunga seperti Microsoft, Amazon dan Meta kompak mengalami penguatan dan menjadi kontributor penguatan indeks. Dual Listing (US$) Closing US$ 29.55 0.080 TLKM TINS *Rp/US$ IDR 2,234.4 1,202.5 +/0.71 0.00 Daily     % chg 2.46% -0.61% 15,123 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.26% 12.78% 4.25% 4.69% 3.25% 8.30% 125.00% 9.10% -0.07% 3.00% Real interest rate -0.44% -5.05% 115.90% -3.07% Penutupan Sumber : Bloomberg Technical Ideas Berbalik menguatnya indeks di bursa Wall Street setelah dalam beberapa hari mengalami tekanan akibat lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Dow Jones menguat +549 poin (+1.88%) pada level 29,684 S&P 500 naik +72 poin (+1.97%) pada level 3,719 Nasdaq naik +222 poin (+2.05%) pada level 11,052 EIDO menguat +0.28 poin (+1.19%) pada level 23.87 82.2 3,198.0 21,693 20,748 1,653.9 436.0 9.03 6.71 14.09 7,520.0 Ret 1 year (%) 9.8% -32.1% 16.8% -44.0% -4.2% 109.9% 27.2% 24.4% 9.7% -19.0% +/3.7 54.0 -30.5 66.0 -6.1 -1.6 0.3 0.0 0.0 98.0 Ret 1 day (%) 4.65% 1.72% -0.14% 0.32% -0.37% -0.38% 3.64% 0.45% 0.05% 1.32% diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, cpo, timah dan tembaga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support di level 7,045 dan resistance di level 7,105. Stocks  BBNI (Buy). Support: Rp8,900, Resist: Rp9,100  TOWR (Buy). Support: Rp1,210, Resist: Rp1,250  INDY (Buy on Weakness). Support: Rp2,950, Resist: Rp3,060  INTP (Buy on Weakness). Support: Rp9,750, Resist: Rp9,925  XBIG (Buy on Weakness). Support: Rp586, Resist: Rp594  XIJI (Buy on Weakness). Support: Rp669, Resist: Rp681  XPES (Buy on Weakness). Support: Rp470, Resist: Rp477 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 September 2022 News Highlight PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus berkomitmen untuk mendorong ekspansi kinerja pelaku UMKM dalam menjawab potensi pertumbuhan semester kedua tahun ini. BBNI memperkuat pembinaan serta mencari berbagai potensi kerja sama untuk dapat mengakselerasi sekaligus mendorong pelaku UMKM dapat menembus pasar global. Manajemen mengatakan ketangguhan UMKM Indonesia telah teruji selama masa kritis pandemi Covid-19. Semester kedua tahun ini adalah periode ekspansi bagi para pelaku UMKM untuk dapat merealisasikan berbagai rencana ekspansi yang sempat tertunda. BBNI melihat potensi pertumbuhan kredit masih cukup baik meskipun fluktuasi ekonomi masih tidak dapat diprediksi. Terutama pada sektorsektor yang menopang hajat hidup orang banyak seperti perdagangan bahan pokok. Kredit UMKM BBNI masih tumbuh sangat positif. Perseroan memperkirakan pertumbuhan masih akan bertahan dan terus menguat seiring dengan kinerja ekonomi yang masih berada di tren ekspansi. PT Bank Jago Tbk (ARTO) memperkuat kerja sama dengan ekosistem GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Manajemen menyatakan saat ini, kerja sama layanan pembayaran dengan GoTo sudah jalan dengan cara menyambung akun Gopay dengan rekening Bank Jago. Kerja sama dengan Tokopedia akan diluncurkan di kuartal keempat 2022. Sedangkan pembayaran dengan GoTo telah integrated karena sudah dapat melakukan pembukaan rekening Jago di GoJek. Terkait pendanaan untuk GoTo, ARTO sudah meluncurkan GoTo PayLater Cicil untuk nasabahnasabah Tokopedia. Pendanaan ini langsung diberikan oleh ARTO. Asal tahu saja, animo masyarakat cukup tinggi terhadap Aplikasi Jago mendorong jumlah nasabah funding mencapai lebih dari 3,9 juta nasabah pada akhir Agustus 2022. Pertumbuhan jumlah nasabah tersebut mendorong DPK Bank Jago yang melonjak 253% secara tahunan menjadi Rp 6,1 triliun pada akhir semester I-2022. Secara year to date (YtD), jumlah DPK yang dihimpun Bank Jago pun melesat 65,9%. Mengingat di akhir 2021 silam, DKP bank Jago tercatat masih Rp 3,7 triliun. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI menyampaikan mengenai bank digital karena bank BUMN lain sudah mulai memiliki bank digital, baik melalui akuisisi ataupun Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 29 September 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia spin off. Manajemen menjelaskan BMRI sedang mengkaji kemungkinan melakukan aksi korporasi untuk memperkuat layanan digital banking. Ada dua opsi yang sedang dikaji perseroan yang kemungkinan akan dieksekusi ke depan. Pertama, ada peluang untuk memisahkan atau melakukan spin off superapps Livin' yang dimiliki perseroan saat ini menjadi layanan bank digital yang berdiri sendiri namun hal ini masih sebatas kajian. BMRI saat ini terus mengembangkan berbagai fitur baru pada layanan Livin'. Perseroan menargetkan akan meningkatkan kapasitas kesiapan transaksi Livin' hingga 50.000 transaksi per detik hingga akhir tahun. Adapun saat ini, Livin' baru bisa melayani hampir 15.000 transaksi per detik. Opsi kedua, ada kemungkinan juga Bank Mandiri akan melakukan aksi akuisisi untuk masuk ke bank digital. Pasalnya, perseroan memiliki permodalan yang kuat dengan capital adequacy ratio (CAR) di atas 19%. Dengan CAR tersebut, sangat mungkin dilakukan corporate action dengan merger dan akuisisi (M&A). PT Kino Indonesia Tbk (KINO) memperoleh tambahan pinjaman dari anak usahanya yaitu PT. Dutalestari Sentratama (DLS) pada tanggal 26 September 2022. KINO dalam keterangan resmi Rabu (28/9) mmenyampaikan bahwa KINO memperoleh tambahan pinjaman sebesar Rp200 miliar dari DLS, sebelumnya KINO juga memperoleh Rp100 miliar. Sebagai informasi, DLS adalah perusahan yang dikendalikan oleh KINO dengan kepemilikan saham sebesar 99,97% dari modal disetor DLS sehingga merupakan transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020. Lebih lanjut pertimbangan dilakukan transaksi ini guna memaksimalkan pemanfaatan dana yang tersedia untuk menunjang proses bisnis perseroan dalam melaksanakan kegiatan operasional. Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 September 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report