of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 24 June

IM Insights
By IM Insights
2 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 24 June

Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 24 June 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 21,155.5 11,722.4 -1,701.0 412.6 2,701.5 H-1 21,380.4 12,409.6 -136.7 -187.5 2,696.1 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kompak ditutup menguat. Turunnya yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun berhasil menjadi sentimen positif bagi indeks. Indeks teknologi Nasdaq berhasil menguat lebih dari 1% dan Dow Jones menguat hampir 200 poin. Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,694 1,460 1,519 1,281 1,978 1,228 960 686 1,655 889 717 -29.2% 10.2% 17.0% 7.9% 66.7% 26.2% 3.8% -13.1% 127.5% 20.3% 3.5% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 6,998 3,093 1,431 1,558 2,314 52,266 21,274 26,171 6,691 98,080 30,677 3,385 7,020 16.4% -0.9% -8.0% -1.8% -29.6% -0.8% -26.3% -9.4% -11.2% -24.3% -10.3% -4.5% -1.3% 0.2% 0.0% 0.0% -0.2% -1.2% 0.9% 1.3% 0.1% 0.1% -1.4% 0.6% -0.3% -1.0% 6.3% -1.0% -8.7% -6.0% -21.3% -10.3% -9.1% -8.8% -14.0% -6.4% -15.6% -11.3% -4.9% YTD return -0.8% -0.3% 1.2% -0.6% -3.2% -0.1% 1.8% -0.3% -1.6% -0.1% 1.1% -14.5% -4.3% 7.0% 3.8% 23.7% 18.4% 0.0% -11.3% 45.3% -1.3% 7.9% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris Dual Listing (US$) TLKM TINS *Rp/US$ lainnya setelah yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun jatuh ke level terendahnya dalam dua minggu terakhir. Sedangkan pada indeks lain, sektor defensif seperti consumer staples, utilitas, real estat, dan layanan kesehatan menjadi kontributor penguatan dengan tiap sektor mengalami kenaikan sekitar 2%. Saham energi menjadi sektor dengan kinerja terburuk Indeks Saham Index Indeks saham-saham teknologi Nasdaq bergerak mengungguli indeks Closing US$ 27.80 0.092 IDR 2,066.7 1,369.0 +/0.48 -0.01 Daily % chg 1.76% -5.91% pada indeks S&P 500 seiring dengan pelemahan harga minyak. Saham Schlumberger turun 6,8%, Valeroenergy jatuh 7,6%, dan Phillips 66 melemah 6,8%. Terkait kemungkinan resesi, UBS menaikan kemungkinan peluang terjadinya resesi sebesar 69% dan menjadi bank investasi terbaru yang melihat adanya risiko penurunan perekonomian. Citigroup and Goldman Sachs juga meningkatkan ekspektasi risiko resesi pada minggu ini. Di sisi lain, ahli strategi JPMorgan pada hari Kamis justru mengatakan AS dapat menghindari resesi. 14,868 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.18% 12.31% 3.50% 3.55% 1.75% 8.60% 0.00% 8.10% -0.05% 2.50% Real interest rate     -0.05% -6.85% -8.10% -2.55% Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Tepung Terigu US$/ ton Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg Penutupan Ret 1 year (%) +/- Ret 1 day (%) 104.3 4,870.0 23,994 27,315 1,824.2 397.5 146.5 7.4 16.4 8,397.0 42.3% 35.1% 32.9% -14.8% 2.8% 211.8% -7.0% 11.8% 17.6% -11.2% -1.9 182.0 -395.5 -1,964.0 1.4 5.5 8.1 -0.2 -0.6 -376.5 -1.81% 3.88% -1.62% -6.71% 0.08% 1.40% 5.84% -2.77% -3.50% -4.29% Dow Jones naik +194 poin (+0.64%) pada level 30,677 S&P 500 menguat +36 poin (+0.95%) pada level 3,796 Nasdaq bertambah +179 poin (+1.62%) pada level 11,232 EIDO naik +0.17 (+0.74%) pada level 23.07 Technical Ideas Naiknya harga komoditas batu bara dan CPO serta potensi berlanjutnya rally sektor infrastruktur seiring dengan rencana pemerintah untuk membangun infrastruktur dasar di IKN diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu menguatnya indeks di bursa Wall Street setelah yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen positif tambahan bagi indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6.955 dan resistance di level 7.045. Stocks  TLKM (Buy). Support: Rp4,100, Resist: Rp4,220  UNVR (Buy). Support: Rp4,900, Resist: Rp5.025  LSIP (Buy on Weakness) Support: Rp1,180, Resist: Rp1,210  MNCN (Buy on Weakness) Support: Rp975, Resist: Rp1,000  XBNI (Buy). Support: Rp1,096,Resist: Rp1,114  XILV (Buy). Support: Rp122, Resist: Rp124  XPFT (Buy). Support: Rp566, Resist: Rp574 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 24 June 2022 News Highlight Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juni 2022. Hasilnya sesuai dengan ekspektasi pasar. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 Juni 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%. Bank Indonesia masih melihat (suku bunga acuan) dipertahankan di 3,5% mengingat inflasi inti masih di bawah 3% serta harga Pertalite yang tidak jadi dinaikkan. Selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar di level 2,75% dan suku bunga lending facility di level 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi. Meskipun begitu, dalam keterangan resminya Bank Indonesia (BI) kembali memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022 hanya di kisaran 3% yoy. Ini lebih rendah dari perkiraan kami di bulan lalu yang sebesar 3,4% yoy. Yang bahkan sebenarnya, perkiraan pada bulan lalu pun sudah dipangkas dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 3,5% yoy. Ada tiga faktor utama yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global tahun ini, yaitu risiko ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina, pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan negara maju lainnya, serta kebijakan Zero Covid-19 di China. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 362,48 miliar atau sekitar 35,81% dari laba bersih tahun buku 2021. Kebijakan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (23/6). Para pemegang saham ERAA menyetujui penetapan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,01 triliun. Laba bersih tersebut akan dialokasikan untuk, Pembagian dividen tunai Rp 22,8 untuk setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 362,48 miliar sebelum pajak, yang akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham. Sebesar Rp 1 miliar dialokasikan sebagai cadangan, sesuai Pasal 70 Undangundang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba bersih tahun lalu akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan. Sebagai informasi, laba bersih ERAA naik 65,4% dari Rp 612 miliar pada 2020 menjadi Rp 1,01 triliun pada 2021. ERAA pun ingin melanjutkan momentum pertumbuhan di tahun ini. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) resmi menggandeng PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas) untuk memberikan layanan pembelian emas digital melalui aplikasi neobank kepada para nasabah. Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 24 June 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia Lakuemas merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan platform digital yang mana pengguna dapat melakukan pembelian, penyimpanan, dan penjualan emas kapanpun dan di manapun hanya melalui aplikasi. Lakuemas juga telah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada 8 Februari 2022. BBYB berkomitmen untuk selalu menyediakan layanan yang didasarkan oleh kebutuhan dan keinginan nasabah. Pihaknya menyadari kebutuhan nasabah untuk mengatur keuangan dengan lebih leluasa dan tanpa batasan semakin beragam, terlebih untuk anak muda yang saat ini sudah melek investasi. Melalui kerjasama ini, emiten bersandi BBYB ini akan menyediakan fitur Neo Emas untuk menghadirkan alternatif instrumen investasi yang memiliki risiko lebih rendah, keamanan ketat, dan keuntungan yang juga kompetitif. Fitur ini akan segera hadir di aplikasi neobank yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan emas melalui aplikasi neobank. Tidak seperti membeli emas dalam bentuk fisik yang bernilai minimal cukup tinggi, di Neo Emas nasabah dapat membeli emas dengan harga mulai dari Rp10.000 saja. Selain aman dan terpercaya, fitur Neo Emas juga praktis, serta efisien. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) emiten produksi Panel, perakitan Baterai Listrik dan Energy Terbarukan berencana menambah bidang usahanya, yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). SEMA dalam keterangan resmi Kamis (23/6) menuturkan bahwa pertimbangan dilakukannya penambahan bidang usaha ini adalah SEMA melihat industri listrik di Indonesia, energi terbarukan surya menjadi urutan pertama. prospek usaha perseroan kedepan semakin menjanjikan. Seiring dengan bertambahnya permintaan di dalam negeri, perseroan dapat memenuhi kebutuhan tersebut atas bantuan kerjasama dengan stakeholders, kebijakan pemerintah, kapasitas, dan pembaharuan teknologi. Manfaat yang diperoleh dari penambahan kegiatan usaha akan menambah pendapatan bagi SEMA yang pada akhirnya meningkatkan laba bersih usaha perseroan untuk tahun 2022 diproyeksikan bertambah berturut-turut sebesar Rp 444,1 Juta kenaikan pendapatan tahun ini dari penambahan kegiatan usaha tersebut. Dalam jangka waktu 2022-2026 kedepan omset dapat dinaikkan menjadi Rp 444,1 juta, Rp 2,1 Miliar, Rp 4,2 miliar, Rp 6,6 miliar, dan Rp 9,0 miliar dibandingkan tanpa penambahan kegiatan usaha. Sehingga pada akhir nya akan memberikan menguntungkan bagi pemegang saham Perseroan. Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 24 June 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report