of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 22 June

IM Insights
By IM Insights
2 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 22 June


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 22 June 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 21,937.1 12,271.4 -434.8 -731.5 2,719.2 H-1 25,839.1 13,470.4 -828.1 -1,142.8 2,693.1 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street berhasil ditutup menguat signifikan setelah pada pekan lalu mengalami tekanan yang cukup besar seiring kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi. Aksi beli investor terhadap saham-saham yang sudah terkoreksi dalam dan naiknya Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,850 1,487 1,514 1,312 2,052 1,242 950 690 1,691 893 705 -27.7% 9.8% 13.4% 10.1% 72.2% 28.7% 1.7% -13.2% 128.9% 20.6% 0.8% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 7,044 3,117 1,458 1,575 2,409 52,532 21,560 26,246 6,701 99,685 30,530 3,415 7,152 15.7% 0.3% -7.4% -1.5% -26.2% -0.1% -23.8% -9.1% -11.7% -22.6% -10.1% -3.8% 0.9% 1.0% 0.7% 1.2% 1.0% 0.7% 1.8% 1.9% 1.8% 1.4% -0.2% 2.1% 0.5% 0.4% 7.0% -0.2% -7.0% -5.0% -19.9% -9.8% -7.9% -8.8% -13.7% -4.9% -16.0% -10.6% -3.1% YTD return 1.7% 0.7% 0.1% 1.3% 1.3% 0.6% 1.7% 0.4% 2.0% 0.5% 1.2% -12.7% -2.6% 6.6% 6.3% 28.3% 19.8% -1.0% -10.7% 48.4% -0.8% 6.1% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris *Rp/US$ Seiring dengan adanya aksi beli investor terhadap saham-saham yang sudah mengalami pelemahan cukup dalam, 441 saham komponen indeks S&P 500 kompak ditutup di zona hijau. Saham sektor teknologi masing-masing membukukan kenaikan +4.1%, +3.3% dan +2.3%. Tidak ketinggalan saham produsen Chip seperti Nvidia, KLA, Micro Device juga menguat masing-masing +4.3%, +4.9% dan +2.7%. Sementara itu seiring naiknya harga minyak mentah yang didorong oleh kuatnya permintaan di musim panas dan terbatasnya pasokan paska pemberian sanki terhadap Rusia membuat saham sektor energi seperti Dual Listing (US$) TLKM TINS menjadi katalis positif utama yang mendorong penguatan tersebut. berkapitalisasi besar juga menguat signifikan, Alphabet, Apple, dan Amazon Indeks Saham Index harga minyak mentah yang mendorong kenaikan saham sektor energi Closing US$ 27.48 0.106 IDR 2,038.1 1,574.8 +/0.09 0.00 Daily % chg 0.33% 3.59% Diamonback Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.19% 12.34% 3.50% 3.55% 1.75% 8.60% 0.00% 8.10% -0.05% 2.50%     Real interest rate -0.05% -6.85% -8.10% -2.55% Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Tepung Terigu US$/ ton Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg Exxon Mobil, Schlumberger, dan Halliburton 14,833 Suku Bunga & Inflasi Items Energy, mencatatkan kenaikan masing-masing +8.2%, +6.2%, +6% dan +5.9%. Penutupan Ret 1 year (%) +/- Ret 1 day (%) 109.5 5,210.0 25,896 31,556 1,827.5 390.0 146.5 7.5 17.3 8,995.5 49.9% 46.5% 48.6% -0.5% 2.7% 210.8% -7.0% 14.3% 21.5% -1.7% 0.0 -51.0 226.0 563.5 -5.5 -2.8 8.1 -0.2 -0.2 6.0 -0.04% -0.97% 0.88% 1.82% -0.30% -0.70% 5.84% -3.10% -1.20% 0.07% Dow Jones menguat +641 poin (+2.15%) pada level 30,530 S&P 500 bertambah +90 poin (+2.45%) pada level 3,765 Nasdaq naik +271 poin (+2.51%) pada level 11,069 EIDO menguat +0.45 (+1.99) pada level 23.07 Technical Ideas Menguat signfiikannya indeks di bursa Wall Street setelah pada pekan sebelumnya mengalami tekanan jual yang cukup besar seiring kenaikan suku bunga acuan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara naiknya beberapa harga komoditas seperti nikel dan timah berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 7.005 dan resistance di level 7.085. Stocks  BBNI (Buy). Support: Rp8,350, Resist: Rp8,550  JPFA (Buy). Support: Rp1,440, Resist: Rp1,470  PTBA (Buy) Support: Rp3,950, Resist: Rp4,110  PGAS (Buy on Weakness) Support: Rp1,760, Resist: Rp1,800  XIJI (Buy). Support: Rp646,Resist: Rp658  XISC (Buy). Support: Rp721, Resist: Rp743  XPES (Buy). Support: Rp434, Resist: Rp442 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 22 June 2022 News Highlight PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah menyalurkan KUR sebesar Rp 104,5 Triliun sejak awal tahun hingga Mei 2022. Manajemen BBRI menyatakan pembiayaan itu diberikan kepada 2,7 juta pelaku UMKM. Dengan pencapaian sebesar 41,12% dari target yang di-breakdown oleh pemerintah di tahun ini sebesar Rp 254,1 triliun. Penyaluran KUR BRI didominasi sektor produksi sebesar 57,38%. Selain itu BBRI juga terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform PARI, Localoka dan pasar.id. Strategi selective growth yang diterapkan BRI efektif menjaga kualitas KUR tetap baik. Lebih lanjut, BBRI juga membuat sektor-sektor prioritas dalam penyaluran KUR, seperti perdagangan dan pertanian. BBRI juga terus memperkuat penggunaan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting serta meningkatkan success rate restrukturisasi. Hal tersebut berdampak positif terhadap kualitas KUR yang disalurkan, dimana hingga Mei 2022 NPL KUR BRI tercatat di kisaran 1,4%. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah menyalurkan pertumbuhan kredit usaha rakyat (KUR) 13% year on year (yoy) menjadi Rp 13,6 triliun pada Mei 2022. Manajemen menyatakan KUR paling banyak disalurkan di sektor perdagangan. Namun bila ditinjau dari pertumbuhan secara tahunan sektor produksi mengalami peningkatan yang lebih signifikan mencapai 12% dibanding periode yang sama di tahun 2022 didukung peningkatan penyaluran di sektor pertanian, jasa-jasa dan industri pengolahan. Realisasi penyaluran KUR tahun 2022 sampai dengan 6 Juni 2022 berdasarkan data SIKP sebesar Rp 148,12 triliun. Jumlah itu disalurkan kepada 3,19 juta debitur dengan rincian KUR Super Mikro sebesar Rp2,57 triliun kepada 292.940 debitur. Kemudian KUR Mikro sebesar Rp 99,74 triliun kepada 2,70 juta debitur. Selain itu KUR Kecil/ khusus sebesar Rp45,79 triliun kepada 189.034 debitur. Terakhir KUR Penempatan PMI (pekerja migran Indonesia) sebesar Rp 13,02 miliar kepada 530 debitur. Pada tahun 2022, pemerintah memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp 373,17 Triliun PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang mengelola Jalan Tol GedebageCilacap tengah memasuki tahap inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Tahapan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 22 June 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara. Hingga saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan. Manajemen berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023. Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) IV. Melalui Aksi ini, Bank Capital akan menerbitkan 19,96 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Pada 31 Maret 2022, modal disetor BACA mencapai 7,08 miliar saham. Artinya, rights issue BACA mencapai 73,82% dari modal disetor setelah rights issue. Setiap pemegang 50 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) BACA pada tanggal 29 Juli 2022 pukul 15.00 WIB berhak atas 141 HMETD. Rights issue ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2022. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD IV kepada para pemegang saham BACA dalam rangka penerbitan HMETD, setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi yang menjadi kewajiban BACA, akan digunakan untuk seluruhnya untuk ekspansi usaha. Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 22 June 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report