Indonesia: Morning Market Update - 11 February

Transcription

1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 11 February 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 27,891.0 13,880.6 1,733.7 -213.2 4,995.4 H-1 25,294.2 11,970.4 1,443.6 -109.5 5,003.4 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring naiknya imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor sepuluh tahun yang dipicu oleh tingginya angka inflasi di bulan Januari. Sementara itu komentar terbaru dari Presiden The Fed wilayah St Louis James Bullard yang Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 8,111 1,610 1,419 1,295 1,921 1,046 931 732 1,271 934 657 166.5% 16.0% 6.2% -7.9% 36.6% 8.3% 7.5% -21.4% 62.8% 27.8% -13.7% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return tersebut juga merupakan yang tertinggi sejak tahun 1982. Seiring lebih 6,824 3,428 1,570 1,703 2,772 58,926 24,924 27,580 7,595 113,368 35,242 3,782 7,672 9.7% 17.2% -1.8% 12.9% -10.6% 14.3% -17.4% -6.7% 6.6% -4.3% 12.1% 18.7% 17.5% -0.2% 0.2% 1.2% 0.0% 0.1% 0.8% 0.4% 1.1% 0.3% 0.8% -1.5% -0.1% 0.4% 3.7% 9.7% 0.2% 2.7% -7.7% 1.2% 6.5% -3.8% -3.4% 8.2% -3.0% -1.0% 3.9% tingginya angka inflasi tersebut, imbal hasil obligasi pemerintah dengan YTD return membuka peluang untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin -9.8% 5.5% -0.1% 4.9% 20.1% 0.9% -2.9% -5.3% 11.6% 3.7% -1.1% di bulan Maret dan 100 basis poin di bulan Juli juga menjadi tambahan -1.7% -0.6% -1.1% 1.8% 1.4% 0.5% 0.3% 0.1% -1.4% -0.4% 0.2% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris *Rp/US$ Closing US$ 30.29 0.087 IDR 2,174.5 1,243.9 +/0.60 0.00 Daily % chg 2.02% -5.00% 14,358 Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call tenor sepuluh tahun untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019 menyentuh angka dua persen. Sejalan dengan tingginya angka inflasi, eskpektasi terhadap kenaikan suku perubahan. Saat ini hampir 100% investor meyakini kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada pertemuan Maret nanti dan 61% investor memproyeksikan bahwa otoritas moneter Suku Bunga & Inflasi Items inflasi tercatat mengalami kenaikan 7.5%, lebih tinggi dari sebelumnya dan bunga acuan yang tercermin dalam CME FedWatch Tool juga mengalami Dual Listing (US$) TLKM TINS Departemen tenaga kerja Amerika melaporkan pada bulan Januari lalu konsensus yang masing-masing berada di level 7% dan 7.2%. Angka inflasi Indeks Saham Index sentimen negatif di pasar. Latest Interest Inflation 3.33% 12.26% 3.50% 2.18% 0.25% 7.50% 0.00% 5.10% -0.02% 0.80% Real interest rate tersebut akan menaikan suku bunga acuan sebanyak tujuh kali di sepanjang tahun ini. 1.32% -7.25% -5.10% -0.82%     Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Tepung Terigu US$/ ton Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg Penutupan Ret 1 year (%) +/- Ret 1 day (%) 89.7 5,830.0 23,886 44,385 1,826.9 239.1 146.5 6.3 15.6 10,305.0 54.1% 49.6% 28.3% 78.9% 0.1% 172.9% -7.0% 21.5% 14.9% 24.1% -0.1 90.0 315.0 1,096.0 -6.5 -0.1 8.1 0.0 -0.2 202.0 -0.17% 1.57% 1.34% 2.53% -0.36% -0.06% 5.84% -0.78% -1.30% 2.00% Dow Jones melemah -526 poin (-1.47%) pada level 35,242 S&P 500 terkoreksi -83 poin (-1.81%) pada level 4,504 Nasdaq turun -305 poin (-2.10%) pada level 14,185 EIDO berkurang -0.10 poin (-0.42%) pada level 23.83 Technical Ideas Terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring lebih tingginya angka inflasi di bulan Januari yang memicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor sepuluh tahun diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu melemahnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, emas dan batu bara berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk indeks. IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 6,795 dan resistance di level 6,875. Stocks  MAPI (Buy). Support: Rp780, Resist: Rp810  MNCN (Buy). Support: Rp885, Resist: Rp915  INTP (Buy on Weakness). Support: Rp10,750, Resist: Rp11,000  PGAS (Buy on Weakness). Support: Rp1,355 Resist: Rp1,400  XDIF (Buy). Support: Rp466, Resist: Rp476  XIID (Buy). Support: Rp532, Resist: Rp542  XPSG (Buy). Support: Rp394, Resist: Rp402 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 11 February 2022 News Highlight Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Februari 2022. Seperti ekspektasi, MH Thamrin tidak mengubah suku bunga acuan. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 9-10 Februari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Dengan demikian, suku bunga acuan telah bertahan di 3,5% sejak Februari 2021 atau genap setahun. Ini adalah suku bunga acuan terendah dalam sejarah Indonesia merdeka. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada januari 2022 telah menyelesaikan suplai produk SPRigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast) untuk Proyek Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR. Produk ini merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan hasil inovasi terbaru untuk konstruksi jalan. Pada proyek yang berlokasi di Citeureup, Jawa Barat ini, perusahaan menyuplai 33 pcs SPRigWP, yang terdiri dari 6 pcs SPRigWP tipe standar/lurus, dengan luas area yang disuplai sebesar 129.60 m2 dan 27 pcs SPRigWP tipe custom/lengkung, dengan luas area yang disuplai sebesar 801.03 m2. SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memiliki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan meski sambungan belum di-grouting, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah. Sebagai informasi, SPRigWP ini pertama kali digunakan pada tahun 2016. Pengaplikasian dilakukan pada jalan akses menuju Plant Bojonegara, dengan panjang jalan 49 m dan lebar 5 m, kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36 m dan lebar 9 m pada tahun 2017. Refer to Important disclosures on the last of this report
3. Morning Update 11 February 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia Selain itu, SPRigWP juga sudah berhasil diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya pada akhir tahun 2018 dengan panjang 48 m dan lebar 23,4 m. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya PT Citra Palu Minerals (CPM) mengumumkan hasil aktivitas pengeboran di proyek tambang emas di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. CPM berhasil menemukan tambahan cadangan bijih emas sebesar 4,6 juta ton dengan kadar 1,19 g/t Au dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya (Blok-1). CPM juga melaporkan informasi terkini mengenai kemajuan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas yang kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari. Hampir seluruh perlengkapan utama dari pabrik diharapkan akan tiba di Palu sesuai jadwal, yakni di bulan Februari dan Maret 2022. Perlengkapan utama dari pabrik tersebut seperti sag mill, ball mill, crusher, cyclone, elution, dan electrowinning difabrikasi di luar negeri seperti Australia, Afrika Selatan, dan China. Sementara perlengkapan seperti tangki carbon in leach dan thickener dibuat di Indonesia. Seluruh perlengkapan ini akan diinstalasi lebih lanjut untuk menjadi pabrik yang siap beroperasi dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Penambahan cadangan emas di Blok Poboya juga akan menambah usia produktif tambang yang mana akan menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) bekerjasama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) untuk melakukan pemasangan panel surya di pabrik lokasi Trembesi Delta Silicon 2, Lippo Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas sampai dengan 4.473 KWp. Instalasi panel surya di pabrik terbesar IMPC ini merupakan tahapan kedua dari program pengurangan emisi karbon yang telah dicanangkan perusahaan sejak tahun 2020. Sebelumnya IMPC telah memasang instalasi panel surya di pabrik lokasi Hyundai, Lippo Cikarang dengan kapasitas 200 KWp. Kemudian, distribution center baru perusahaan yang berlokasi di Surabaya pun akan dipasang panel surya dengan kapasitas 30 KWp. Bilamana pemasangan panel surya di ketiga lokasi ini telah terlaksana seluruhnya, perusahaan mengestimasi penurunan emisi CO2 sampai 4.783 metric ton per tahun, seiring dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 1,1 miliar per tahun. Refer to Important disclosures on the last of this report
4. Morning Update 11 February 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga menyatakan, sebagai pengembang proyek sistem tenaga surya, SUN Energy menyambut baik kerja sama jangka panjang dengan Impack Pratama untuk meningkatkan penggunaan porsi energi baru dan terbarukan di fasilitas operasional. Selain komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, selama ini IMPC konsisten menjalankan program-program keberlanjutan, salah satunya dalam bentuk inovasi produk atap ramah lingkungan yang menggunakan material PET maupun pionir dalam produk alat pengering Solar Dryer Dome di Indonesia yang berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan pangan masyarakat desa tertinggal. PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report