of  

or
Sign in to continue reading...

Laporan Kinerja Bulanan Simas Syariah Unggulan - Februari 2018

IM Research
By IM Research
6 years ago
Laporan Kinerja Bulanan Simas Syariah Unggulan - Februari 2018


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Laporan Kinerja Bulanan Simas Syariah Unggulan Tujuan dan Komposisi Investasi Februari 2018 Top Holdings Untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang dengan tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi serta mengurangi risiko dengan berbagai jenis portofolio efek yang terdiri dari Efek Ekuitas dan Efek Bersifat Utang serta Instrumen Pasar Uang sesuai prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku . No Nama Efek Sektor 1 Buyung Poetra Sembada Konsumsi 2 Erajaya Swasembada Jasa & Perdagangan 3 Indika Energy Pertambangan 80% - 98% dalam Efek Ekuitas. 4 Surya Citra Media Jasa & Perdagangan 2% - 20% dalam Instrumen Pasar Uang, Efek Hutang, EBA. 5 Telekomunikasi Indonesia Infrastruktur Informasi Umum Tipe Reksa Dana : Tanggal Peluncuran : Saham Nilai Aktiva Bersih per unit : Rp Nilai Aktiva Bersih (Milyar IDR) : Rp Mata Uang : Rupiah Bank Kustodi : Bank Danamon Alokasi Asset 8 Agustus 2014 PORTOFOLIO SIMAS SYARIAH UNGGULAN PER 28 FEBRUARI 2018 1.034,11 76,09 Informasi Lain Investasi Awal : Rp 200.000 Investasi selanjutnya : Rp 200.000 Minimum Penjualan Kembali : Rp 100.000 Biaya Pembelian : Maksimum 1% Biaya Penjualan : Maksimum 1.5% Profil Risiko : Tinggi Review Di bulan Februari, IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,13% dan ditutup di level 6597,218. Sentimen utama global yang mempengaruhi pergerakan indeks pada bulan lalu terutama mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif dibandingkan dengan ekspektasi konsensus di pasar sebanyak 3 kali untuk tahun ini. The Fed juga memperkirakan inflasi AS pada basis 12 bulan akan bergerak ke atas pada tahun ini dan menjadi lebih stabil di sekitar target bank sentral di sekitar 2% dalam jangka menengah. Akibatnya, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun melonjak menjadi 2,845%, tertinggi sejak Januari 2014. Sementara sentimen utama dari domestik adalah tingkat inflasi Indonesia bulan Januari sebesar 0,62% dan inflasi secara YoY sebesar 3,25%. BPS mencatat ekonomi Indonesia sepanjang 2017 tumbuh 5,07%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,03%. Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCRA) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stable. Moody’s Investors Services mempertimbangkan untuk meningkatkan peringkat surat utang Indonesia. Moody’s telah menyematkan rating Baa3 atas Indonesia sejak 2012. Bank Indonesia mencatat cadangan devisa per Jan 2018 sebesar US$ 131,98 miliar, naik sedikit dari Desember 2017 yang sebanyak US$ 130,20 miliar. BI menilai defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tahun 2017 yang sebesar US$ 17,3 miliar atau 1,7% dari PDB masih cukup terkendali. Realisasi belanja sampai dengan akhir Januari 2018 menunjukkan angka serapan sebesar Rp 138,41 triliun, meningkat 3,86% YoY. Selain itu, realisasi penerimaan pajak tumbuh 11,17% menjadi Rp 78,94 triliun. Penerimaan pajak awal tahun ini yang tertinggi dalam empat tahun terakhir. Suku bunga Bank Indonesia tetap dipertahankan pada level 4,25%. Gaikindo mencatat penjualan kendaraan bermotor ke dealer sebesar 95.892 unit di Januari 2018, naik 11,1% YoY. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan distribusi sepeda motor di Indonesia pada bulan Januari 2018 tercatat sebesar 482.537 unit, meningkat 1,8% YoY. Rupiah tertekan sebesar 2,7% di bulan Februari seiring dengan naiknya US Treasury Yield. Time Deposit + Giro, 17.84% Equities, 82.16% Equities Time Deposit + Giro Grafik Kinerja 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00% -5,00% -10,00% -15,00% Feb-17 Apr-17 Jun-17 Jul-17 Sep-17 Nov-17 Dec-17 Feb-18 Simas Syariah Unggulan JII Outlook Untuk bulan Maret, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Investor akan mencermati pernyataan perdana The Fed yang akan dibawakan oleh Jerome Powell di hadapan Kongres pada tanggal 20-21 Maret 2018. Selain itu, pasar akan memperhatikan pergerakan imbal hasil obligasi AS terutama yang bertenor 10 tahun dan juga nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Perkembangan Reksa Dana PT. Sinarmas Asset Management Per 28 Februari 2018 total dana kelolaan reksa dana PT. Sinarmas Asset Management mencapai Rp 20.780 triliun. Sejak Peluncuran Jan-18 Feb-18 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun 3 Tahun Simas Syariah Unggulan 3,41% 11,16% 10,60% 23,90% 26,01% 22,95% 13,27% -9,09% JII 12,39% 3,69% -1,94% 8,15% 3,43% 1,68% 10,57% 6,89% Return Laporan ini adalah laporan berkala kinerja Simas Syariah Unggulan yang berisikan data sampai dengan 28 Februari 2018 Reksa Dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana serta Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio Reksa Dana yang dilakukan oleh Manager Investasi. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek melainkan merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Kinerja masa lalu bukan merupakan suatu jaminan kinerja di masa datang. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Customer Service PT. Sinarmas Asset Management di (021)- 50507000