Indonesia: Morning Market Update - 26 August

Transcription

1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 26 August 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 27,950.3 11,794.6 -655.8 -340.4 2,813.4 H-1 21,962.6 10,786.3 821.0 -207.8 2,821.4 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kembali ditutup di zona hijau. Saham sektor material, jasa komunikasi, dan teknologi informasi menjadi penopang penguatan indeks terutama S&P500 sedangkan saham consumer dan utilitas menjadi pemberat bagi indeks. Pelaku pasar Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 8,069 1,504 1,403 1,299 1,998 1,317 1,034 710 1,890 893 710 -23.1% 8.5% 6.6% 13.7% 74.8% 36.2% 12.4% -11.8% 153.5% 11.9% 8.5% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return Investor menantikan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di simposium 7,174 3,248 1,495 1,644 2,477 58,775 19,968 28,479 7,292 113,532 33,292 3,660 7,480 18.4% 4.5% -5.7% 2.6% -20.8% 5.1% -21.4% 2.7% -6.2% -4.4% -5.5% 1.3% 5.0% -0.3% 0.4% 1.9% 0.7% 1.2% -0.5% 3.6% 0.6% 0.7% 0.6% 1.0% 0.4% 0.1% 9.0% 4.0% -4.6% -0.9% -16.3% 0.9% -14.7% -0.2% -5.8% 8.3% -8.4% -4.1% 1.3% Jackson Hole untuk mencari tahu apakah pembuat kebijakan tersebut akan YTD return 0.1% 0.0% -0.7% 0.2% -0.2% 0.1% -0.5% 0.0% 1.6% -0.5% -0.2% -10.3% -1.5% -1.2% 5.3% 24.9% 27.0% 7.7% -8.2% 65.8% -0.8% 7.0% menantikan pidato dari Jerome Powell di symposium Jackson Hole dan rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE). Saham Snowflake menguat signifikan 23% setelah membukukan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Sementara itu saham Peloton melemah 18,3% setelah melaporkan laba yang meleset dari konsensus. Indeks Saham Index Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris memangkas suku bunga jika siklus kenaikan suku bunga yang terjadi saat ini sudah berakhir.     Dual Listing (US$) TLKM TINS *Rp/US$ Closing US$ 30.41 0.090 IDR 2,257.6 1,339.6 +/-1.22 0.00 Daily % chg -3.86% 0.00% 14,848 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.21% 12.28% 3.75% 4.94% 2.50% 8.50% 50.00% 8.90% -0.04% 2.60% Real interest rate Penutupan 92.5 4,236.0 21,578 24,485 1,756.3 417.5 7.70 6.58 15.53 8,167.0 Ret 1 year (%) 37.2% -7.9% 12.5% -27.0% -2.0% 144.5% 6.1% 19.0% 13.5% -12.8% Technical Ideas Menguatnya indeks di bursa wall street dan naiknya harga batu bara -1.19% -6.00% 41.10% -2.64% Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Dow Jones menguat +323 poin (+0.98%) pada level 33,292 S&P 500 bertambah +58 poin (+1.41%) pada level 4,199 Nasdaq naik +208 poin (+1.67%) pada level 12,639 EIDO menguat +0.01 poin (+0.04%) pada level 23.93 +/-2.4 -3.0 315.5 39.5 -2.4 4.9 -0.3 -0.1 -0.1 108.8 Ret 1 day (%) -2.50% -0.07% 1.48% 0.16% -0.14% 1.19% -3.18% -1.24% -0.53% 1.35% diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu ketidakpastian terkait harga bbm bersubsidi diprediksi masih akan menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 7,145 dan resistance di level 7,205. Stocks Sumber : Bloomberg  BBCA (Buy). Support: Rp8,000, Resist: Rp8,150  LSIP (Buy). Support: Rp1,200, Resist: Rp1,230  ADHI (Buy on Weakness). Support: Rp775, Resist: Rp805  ERAA (Buy on Weakness). Support: Rp486, Resist: Rp500  XIPI (Buy on Weakness). Support: Rp199, Resist: Rp203  XISR (Buy on Weakness). Support: Rp436, Resist: Rp444  XPLQ (Buy on Weakness). Support: Rp532, Resist: Rp538 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 26 August 2022 News Highlight PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) hingga semester I-2022 membukukan laba bersih sebesar Rp216,84 miliar dari rugi bersih sebesar Rp244,91 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Raihan laba ASRI tersebut didorong penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya naik 76,1 persen menjadi Rp1,953 triliun, yakni dari penjualan tanah, Ruko, dan rumah susun sebesar 81,45 persen menjadi Rp1,673 triliun. Selain itu, pendapatan jasa dari pengelolaan kota, rekreasi, olahraga, sewa dan fasilitasnya naik 31,1 persen menjadi Rp240 miliar. Sementara pendapatan tiket melonjak 3.470 persen menjadi Rp26,352 miliar. Walau beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya bengkak 52,13 persen menjadi Rp855,47 miliar, namun laba kotor tetap naik 100,7 persen menjadi Rp1,098 triliun. Sementara itu, kewajiban menyusut 2,5 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp12,082 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 2,1 persen menjadi Rp9,758 triliun. Namun aset turun 0,4 persen menjadi Rp21,84 triliun. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mencetak kinerja impresif sepanjang semester pertama 2022, dengan mencetak kenaikan laba bersih dan pendapatan. Emiten penyedia energi baru terbarukan (EBT) ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 116,02 miliar pada semester pertama 2022. Jumlah ini meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 85,28 miliar. Dari pendapatan tersebut, ARKO berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 25,4 miliar pada semester pertama 2022. Realisasi ini melonjak hingga 69,66%, dari capaian di periode yang sama tahun 2021 yang hanya Rp14,9 miliar. Untuk mendorong kinerja, ARKO tetap akan berfokus di bisnis EBT pasca transaksi penambahan kepemilikan saham di perseroan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN). PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mendirikan anak usaha baru bernama PT Prodia Digital Indonesia (PT PRDI) pada 22 Agustus 2022. Anak usaha ini bergerak dalam bidang aktivitas jasa informasi. Prodia Digital Indonesia dibentuk dengan modal dasar sebesar Rp 1 triliun. Modal dasar ini terbagi dalam 1 juta lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 300.000 lembar atau sebesar 30% telah dialokasikan sebagai modal ditempatkan dan disetor penuh. Keseluruhan nilai nominalnya sebesar Rp 300 miliar. Refer to Important disclosures on the last of this report
3. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 26 August 2022 PRDA menggenggam 297.000 lembar saham yang setara dengan 99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Prodia Digital Indonesia. Nilai nominal sebesar Rp 297 miliar. Sementara itu, Prodia Utama selaku pemegang saham pengendali PRDA memiliki 3.000 lembar saham atau 1% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Prodia Digital Indonesia. Saham yang digenggam Prodia Utama memiliki total nilai nominal Rp 3 miliar. Manajemen PRDA menjelaskan, pendirian anak perusahaan ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha PRDA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mencetak kinerja keuangan yang mumpuni pada semester I-2022. Emiten yang bergerak di bidang pengolahan hasil tangkapan laut ini mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 313,4 miliar. Realisasi penjualan DSFI tdi semester I-2022 itu tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan kenaikan penjualan, DSFI juga berhasil mengerek laba bersih hingga melonjak 73,9% secara tahunan. Di mana, DSFI membukukan laba sebesar Rp 14 miliar pada enam bulan pertama 2022. Kinerja ditopang oleh peningkatan permintaan dari pelanggan-pelanggan pada tengah tahun pertama 2022 serta berbagai langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi yang terus dilanjutkan oleh DSFI. Pada semester pertama ini, penjualan DSFI masih didominasi oleh penjualan ekspor yang mencapai Rp 295,85 miliar. Amerika Serikat (AS) menjadi pangsa pasar terbesar DSFI. Refer to Important disclosures on the last of this report
4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 26 August 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report