of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 12 December

IM Insights
By IM Insights
4 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 12 December


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. btra cnb Morning Update 12 December 2019 Equity | Indonesia | Research Daily Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2016 5,296.5 4,957.8 65.7 -150.6 5,376.3 Terak hir H-1 4,955.7 5,105.8 4,584.3 4,956.0 -109.7 -305.6 -123.7 -611.3 6,890.1 6,893.9 Sektoral Index Pe nutupan Agri Basic Industry Consumer Finance Infrastucture Misc. Industry Mining Property Trade 1,418 970 2,039 1,304 1,123 1,173 1,504 516 772 1 y ear return 1 da y return YTD return -5.8% 16.3% -18.4% 12.0% 7.8% -15.8% -14.3% 14.3% -2.6% -0.9% -0.7% -0.4% 0.1% 0.1% -1.0% 0.9% -0.3% 0.7% -9.4% 13.5% -20.6% 10.9% 5.5% -15.8% -15.4% 15.3% -1.6% 1 y ear return 1 da y return YTD return 1.1% 2.4% -6.0% -5.1% 1.1% 13.0% 1.8% 8.3% 19.7% 27.6% 13.8% 16.2% 4.9% -0.1% 0.3% 0.1% -0.1% 0.4% 0.4% 0.8% -0.1% 0.6% 0.3% 0.1% 0.2% 0.0% -0.2% 3.4% -7.5% -0.8% 4.1% 12.0% 3.1% 16.8% 19.4% 26.3% 19.6% 20.7% 7.3% Indeks Saham Index Negara JC I FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris Pe nutupan 6,180 3,173 1,563 1,552 2,106 40,413 26,645 23,392 6,853 110,964 27,911 3,330 7,216 TLKM TINS ANTM *Rp/US$ Technical Ideas Optimisme investor terkait keputusan The Fed yang mengisyaratkan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada 2020 diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Disisi lain, tertekannya sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, dan timah diprediksi akan menjadi katalis negatif di pasar. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.155 dan resistance di level 6.210. Stocks Dual Listing (US$) Closing US$ 28.64 0.048 0.037 14,020 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh optimisme investor terkait keputusan The Fed yang mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun 2020. Dow Jones ditutup menguat tipis +29 poin (+0,11%) pada level 27.911, S&P500 bertambah +9 poin (+0,29%) pada level 3.141, dan Nasdaq naik +37 poin (+0,44%) pada level 8.654. EIDO ditutup menguat tipis +0,04 poin (+0,16%) pada level 25,11. Pagi ini indeks di bursa asia dibuka melemah sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +2 poin (+0,02%) pada level Rp14.035. IDR 2,007.7 671.3 515.2 Daily +/% chg 0.02 0.07% -0.01 ##### -0.01 ##### Suku Bunga & Inflasi Latest Real interest rate Interest Infla tion Deposito IDR 3 bln 5.90 Kredit Bank IDR 13.22 BI 7-Days RR 5.00% 3.00% 0.02 Fed Funds Target 1.75 2.10% 1.73 EC B Main Refinancing 1.00% (0.01) Domestic Yen Interest Call (0.01) 0.20% (0.01)     PGAS (Buy, Support: Rp2.120, Resist: Rp2.200) MAPI (Buy, Support: Rp1.040, Resist: Rp1.085) ACES (Buy, Support: Rp1.555, Resist: Rp1.705) BBCA (Buy, Support: Rp31.825, Resist: Rp31.975) Items Harga Komoditas dlm US$ (in USD) Minyak WTI / bbl CPO/ ton Karet/ kg Nikel/ ton Timah/ ton Emas/tr. oz Batu Bara/ ton Tepung Terigu/ ton Jagung/bushel Kedelai Tembaga Pe nutupan 58.8 692.7 1.64 13,786 17,318 1,474.7 66.1 146.5 3.6 8.9 6,127.3 Ret 1 year (%) +/- Ret 1 day (%) 14.9% 42.8% -22.2% 28.9% -9.6% 18.4% -35.3% -7.0% 4.6% 2.0% -0.7% -0.5 -6.0 0.0 447.5 -122.0 10.4 0.1 8.1 -0.1 -0.1 57.5 -0.81% -0.86% -1.10% 3.36% -0.70% 0.71% 0.15% 5.84% -1.63% -0.84% 0.95% ETFs    XPFT (SELL, Support: Rp540, Resist: Rp543) XIHD (SELL, Support: Rp489, Resist: Rp493) XISR (SELL, Support: Rp394, Resist: Rp396) News Highlight PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan mengucurkan anggaran belanja modal pada kisaran yang tidak jauh berbeda dengan anggaran yang digelontorkan tahun ini. Manajemen mengatakan bahwa untuk anggaran capital expenditure (capex) yang berkelanjutan, perseroan akan menganggarkan yang kurang lebih sama dengan tahun ini. Sumber : Blo o mberg Pada tahun ini, perseroan optimistis bisa membelanjakan anggaran capex yang direncanakan dalam kisaran US$170 juta. Rencana tersebut naik dari US$83 juta pada 2018. Adapun per kuartal III/2019, INCO telah merealisasikan capex US$114,5 juta yang digunakan untuk membiayai sejumlah proyek dan belanja modal rutin perseroan sepanjang periode tersebut. Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan proses lelang menara akan selesai pada Maret 2020. Adapun langkah penjualan menara ditempuh sebagai cara untuk menggalang dana. Seperti diketahui, sekira 3.000 menara tengah ditawarkan. Penjualan menara EXCL telah dilakukan ketiga kalinya. Sebelumnya, EXCL menjual 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama pada 2014 senilai Rp5,6 triliun. Lalu, pada 2016 perseroan melepas 2.500 menara dan meraih dana Rp3,6 triliun dari anak usaha TOWR yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2019 (MTN) senilai Rp2,17 triliun yang akan digunakan untuk refinancing utang perseroan. Manajemen menyampaikan, perseroan akan melakukan penerbitan MTN sebesar Rp2,17 triliun dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat bunga tetap 10,25% per tahun. Sebesar Rp1,89 triliun dari MTN itu, dibeli oleh pihak terafilisasi. Pembeli MTN, yaitu PT Asuransi Simas Jiwa senilai Rp1,88 triliun, PT Sinarmas Asset Management sebesar Rp1 miliar, dan BSIM sebesar Rp7 miliar. Perseroan telah menunjuk KJPP Toto Suharto dan Rekan untuk melakukan penilaian dan memberikan pendapat kewajaran atas transaksi tersebut. PT United Tractors Tbk (UNTR) menganggarkan belanja modal yang lebih rendah pada tahun depan seiring dengan proyeksi kinerja yang relatif sama dengan tahun ini. Manajemen menjelaskan bahwa jika harga batu bara pada tahun depan trennya masih sama dengan tahun ini. Dengan proyeksi tersebut, volume produksi batu bara UNTR kemungkinan sama atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini. Sejalan dengan itu, nilai capital expenditure (capex) pada tahun depan diestimasi lebih rendah dari anggaran 2019 yang mencapai US$700 juta hingga US$800 juta. Alokasi capex tersebut paling besar dialirkan ke PT Pamapersada Nusantara (PAMA). PAMA menggunakan belanja modal untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti pembelian dan pemeliharan alat berat penunjang aktivitas kontraktor tambang.
  3. Head Office PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl . Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62.21.5088.7200 INVESTMENT RATINGS BUY : Expected total return of 10% or more within a 12-month period HOLD : Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period SELL : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.