of  

or
Sign in to continue reading...

Bank Sulselbar: Annual Report 2018

IM Insights
By IM Insights
4 years ago
Bank Sulselbar: Annual Report 2018

Amanah, Fatwa, Hibah, Iman, Islam, Islamic banking, Murabahah, Rahn, Salah, Salam, Shariah, Shirkah, Sukuk, Ulema, Zakat, Credit Risk, Daya, Masih, Participation, Provision, Reserves


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Inovasi Digital untuk Layanan Optimal Digital Innovation for Optimal Services 2018 Laporan Tahunan Annual Report
  2. Pendahuluan Foreword Tentang Laporan Tahunan PT Bank Sulselbar 2018 2018 Annual Report of PT Bank Sulselbar Selamat datang di Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Welcome to the Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tahun buku Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 2018 with the 2018 dengan tema “Inovasi Digital untuk Layanan Optimal”. theme “Digital Innovation for Optimal Services”. The theme Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang was chosen based on in-depth Analysis and study based on the mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Bank facts and business developments of Bank Sulselbar throughout Sulselbar sepanjang 2018 serta masa depan keberlanjutan 2018 and the future sustainability of the Bank’s business. bisnis Bank. Laporan Tahunan 2018 Bank Sulselbar diterbitkan sesuai The 2018 Annual Report of Bank Sulselbar is issued in dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ accordance with the Regulation of the Financial Services POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Authority Number 29 / POJK.04 / 2016 concerning the Issuer’s Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Annual Report or Public Company and Circular of the Financial Nomor 30/SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Services Authority Number 30 / SEOJK.04 / 2016 Concerning Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. the Form and Contents of the Issuer or Public Company’s Annual Report. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR Referring to the currency unit “Rupiah”, “Rp” or IDR refers to the merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia, official currency of the Republic of Indonesia, while “US Dollar” sedangkan “Dolar AS” atau USD merujuk pada mata uang or USD are referring to the official currency of the United States. resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan All financial information is presented in Rupiah in accordance dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi with Indonesian Financial Accounting Standards. Keuangan Indonesia. Laporan Tahunan Bank Sulselbar 2018 disajikan dalam dua Bank Sulselbar 2018 Annual Report is presented in two bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan languages, Bahasa Indonesia and English, using the type and menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca size of letters that are easy to read and print in good quality. dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan This Annual Report can be viewed and downloaded on the ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi Bank Sulselbar official website of Bank Sulselbar www.banksulselbar.co.id. yaitu www.banksulselbar.co.id. 2 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  3. Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and Limitations of Responsibilty Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This annual report contains a statement of the financial hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta condition, results of operations, projections, plans, strategies, tujuan Bank, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan policies, and objectives of the Bank, which are classified as dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, forward-looking statements in the implementation of the kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan applicable Legislation, except for historical matters. These tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat statements have prospects for risk, uncertainty, and may result mengakibatkan perkembangan aktual secara material in actual development materially different from those reported. berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan The prospective statements in this annual report are made on ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi the basis of various assumptions regarding the current and terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis future conditions of the Bank and business environment in di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak which it carries on business. The Bank does not guarantee that menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan documents have been ascertained its validity will bring certain keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai results as expected. harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sulselbar”, “Bank“ This annual report contains the words “Bank Sulselbar”, “Bank” dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank and “Company” defined as PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat conducting business in yang menjalankan bisnis dalam bidang Jasa Perbankan. the field of Banking Services. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 3
  4. Penjelasan Tema Theme Explanation 4 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  5. Penjelasan Tema Theme Explanation Inovasi Digital untuk Layanan Optimal Digital Innovation for Optimal Services Sejalan dengan program transformasi yang tengah dijalankan , In line with the transformation program being implemented, Bank Sulselbar terus melakukan inovasi untuk memberikan Bank Sulselbar continues to innovate to provide the best service layanan yang terbaik bagi pelanggan. Sejalan dengan tren for customers. In line with the trend of the financial industry that industri keuangan yang tengah mengarah ke keuangan is leading towards digital finance, Bank Sulselbar continues to digital, Bank Sulselbar terus melakukan inovasi pada layanan innovate on digital-based services. yang berbasis digital. Bank Sulselbar berkeyakinan, nasabah merupakan urat nadi Bank Sulselbar believes, customers are the lifeblood for the bagi perkembangan dan keberlangsungan hidup perusahaan. development and survival of the company. Therefore, Bank Karena itu, Bank Sulselbar terus berupaya untuk memberikan Sulselbar continues to strive to provide the best service to layanan yang terbaik kepada nasabah. Tahun 2018, Bank customers. In 2018, Bank Sulselbar launched an internet Sulselbar meluncurkan layanan internet banking dan mobile banking and mobile banking service that allows customers to banking yang memungkinkan nasabah mengakses layanan access banking services from Bank Sulselbar in their hands. perbankan dari Bank Sulselbar dalam genggaman. Berbagai inovasi yang dilakukan Bank Sulselbar memberikan Various innovations carried out by Bank Sulselbar have had dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan. Tahun a positive impact on the company’s performance. In 2018, 2018, Bank Sulselbar berhasil mencatat pertumbuhan laba Bank Sulselbar succeeded in recording profit growth of IDR 591 sebesar Rp591 miliar, tumbuh 9,64% dibandingkan laba tahun billion, growing 9.64% compared to the previous year’s profit. sebelumnya. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 5
  6. Kesinambungan Tema Sustainability of The Theme LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2017 Akselerasi Transformasi Digitalisasi Perbankan ACCELERATE THE TRANSFORMATION THROUGH DIGITAL BANKING 2017 Akselerasi Transformasi Digital Perbankan Sebagai Bank Pembangunan Daerah , Bank Sulselbar memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membangun perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kontribusi positif Bank Sulselbar diharapkan dapat menjadi stimulus penggerak perekonomian di wilayahnya. Tahun 2017, Bank Sulselbar berupaya untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah, pengusaha lokal dan seluruh nasabah untuk memberikan layanan terbaik dan menjadi stimulus pengembangan perekonomian wilayah secara jangka panjang. Penyempurnaan produk dan perbaikan layanan yang terus menerus dilakukan sesuai kebutuhan nasabah. The national banking industry is facing a structural challenge, in line with the need for the digital digitization in the face of the digital age. This condition also ultimately can encourage the efficiency and convenience, both for banks and customers. Bank Sulselbar aware of it. In 2017, the focus of the Bank Sulselbar development directed to support the acceleration of the digital transformation. Bank Sulselbar began to implement the banking digitization in terms of operations and services to the customers. By implementing the digital services, it is expected to further enhance the Bank’s competitiveness and customer satisfaction. 6 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2016 A Sustainable Business Through Five Values Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mewujudkan tekad Bank Sulselbar menjadi perusahaan yang terkemuka dengan standar kelas dunia melalui pembangunan sumber daya manusia serta teknologi informasi. Indikator-indikator kinerja operasional kami secara konsisten terus menunjukkan peningkatan. Semua perjalanan menuju kinerja operasional yang prima tersebut, kami lakukan melalui fondasi tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik dengan mengedepankan lima nilai perusahaan yaitu Professional, Inovasi, Kerjasama, Integritas serta Layanan Prima. Various efforts are continuously being made to achieve the determinations of Bank Sulselbar to become a leading Company with the world class standards through the development of Human Resources and Information Technology. Our indicators of the operations performance consistently continue to show the improvement. The journey to the excellent operations performance, is done through the foundation of Good Corporate Governance by putting forward the five corporate values of Professional, Innovation, Cooperation, Integrity and Excellent Service. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  7. Kesinambungan Tema Sustainability of The Theme 2015 Pelaksanaan Unggul Untuk Hasil Terbaik Bank Sulselbar selalu bersikap optimis dalam menghadapi tantangan yang menghadang dalam merealisasikan seluruh rencana kerja maupun mewujudkan program pengembangan usaha yang telah dirintis sejak beberapa tahun terakhir . Dengan memadukan seluruh kompetensi dan mensinergikan seluruh kemampuan, maka Bank Sulselbar akan dapat berkembang lebih cepat, mampu mengatasi setiap tantangan dan memanfaatkan peluang yang terbuka. Komitmen Bank Sulselbar untuk mengerahkan sumber daya, upaya dan tenaga yang sangat besar dalam implementasi program perusahaan, telah menghasilkan kinerja yang baik dan berhasil melewati tantangan-tantangan. Keberhasilan Perusahaan tahun ini telah didukung oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif, dan upaya menerus dari berbagai pihak untuk memperkuat kerja sama baik secara internal maupun eksternal, mengembangkan strategi tepat sasaran, membangun kerjasama yang kokoh dengan mitramitra strategis dan dilandasi dengan karya dan inovasi seluruh insan Perusahaan. 2014 New Spirit, Strengthen Teamwork, Greater Growth Tahun 2014 dicanangkan sebagai tahun pertumbuhan bagi Bank Sulselbar. Di bawah manajemen baru, Bank Sulselbar akan memperkuat kerjasama tim untuk meraih kinerja yang lebih baik. Pertumbuhan kinerja yang baik pada tahun 2014 semakin memperkuat asa Bank Sulselbar untuk mewujudkan visi Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia. 2014 proclaimed as years growth for the Bank Sulselbar. Under new management , Bank Sulselbar will strengthen cooperation teamwork to win a better performance . Growing good performance in 2014 further strengthens the Bank Sulselbar’s assertion to realize the vision of Becoming a Bank of Pride and the Main Choice of Building Eastern Indonesia Bank Sulselbar always be optimistic in facing the challenges facing in realizing all the work plan and realize the business development program that has been pioneered since last few years. By integrating all competencies and synergizing all capabilities, Bank Sulselbar will be able to grow faster, be able to overcome every challenge and take advantage of open opportunities. The commitment of Sulselbar Bank to mobilize enormous resources, efforts and manpower in the implementation of the company’s program, has resulted in good performance and successfully passed the challenges. The Company’s success this year has been supported by conducive macroeconomic conditions, and ongoing efforts of various parties to strengthen cooperation both internally and externally, develop targeted strategies, build strong cooperation with strategic partners and based on the work and innovation of all Company’s employees. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 7
  8. Capaian Penting Bank Sulselbar 2018 Important Achievements of Bank Sulselbar 2018 Pertumbuhan Kredit Growth of Loans Pertumbuhan Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah Bank Sulselbar tahun 2018 . Pertumbuhan ini di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 12,05% dan di atas rata-rata pertumbuhan kredit Bank Pembangunan Daerah sebesar 8,32%. 14,05 % Dana Pihak Ketiga (Konvensional dan Syariah) Bank Sulselbar tahun 2018 tumbuh 13,68% menjadi Rp13.335 miliar. Pertumbuhan tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan DPK perbankan nasional sebesar 6,45%. Bank Sulselbar Third Party Funds (Conventional and Sharia) in 2018 grew 13.68% to IDR13,335 billion. This growth is far above the average national banking deposits growth of 6.45%. Total Aset Total assets Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 13,68 17,27 8 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Growth of Bank Sulselbar Loans and Sharia Financing in 2018. This growth is above the average national banking loans growth of 12,05% and above the average of Regional Development Bank loans growth of 8.32%. % % Total Aset Bank Sulselbar tahun 2018 mencapai Rp20.576 miliar, meningkat 17,27% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp17.546 miliar. Pertumbuhan Aset Bank Sulselbar hampir dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan aset perbankan nasional sebesar 9,21%. The total assets of Bank Sulselbar in 2018 reached IDR 20,576 billion, an increase of 17.27% compared to the previous year of IDR 17,546 billion. The growth of Bank Sulselbar’s assets is almost double the growth of national banking assets of 9.21%. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  9. Pencapaian Penting Bank Sulselbar 2018 Important Achievements of Bank Sulselbar 2018 Laba Bersih Net Income 591 Rp Miliar Billion Laba Bersih Bank Sulselbar tahun 2018 mencapai Rp591 miliar , meningkat 9,64% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp539 miliar. Bank Sulselbar’s net income in 2018 reached IDR591 billion, an increase of 9.64% compared to the previous year of IDR.539 billion. Hasil self assessment GCG Bank Sulselbar tahun 2018 mencapai skor “2” dengan kategori “Baik”. The results of Bank Sulselbar’s GCG self assessment in 2018 reached a score of “2” with the category “Good”. Tahun 2018 Bank Sulselbar Meluncurkan aplikasi Mobile Banking dan Bank Sulselbar Apps yang dapat diunduh di PlayStore dan AppStore. In 2018 Bank Sulselbar launched the “Bank Sulselbar Apps” and mobile banking application which can be downloaded on PlayStore and AppStore. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 9
  10. Kontribusi Bank Sulselbar Bagi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Bank Sulselbar ’s Contributions to South Sulawesi and West Sulawesi Meluncurkan produk dan layanan berbasis digital untuk kemudahan nasabah Bank Sulselbar antara lain: Mobile dan Internet Banking, Bank Sulselbar Apps, Uang Ta’ Card Launching digital-based products and services for the convenience of Bank Sulselbar customers, among others: Mobile and Internet Banking, Bank Sulselbar Apps, Money Ta ‘Card Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam penerapan Transaksi Non Tunai pada pengelolaan keuangan daerah dengan mengembangkan dua aplikasi yaitu SP2D Online dan e-SPB (Surat Perintah Bayar) Cooperate with the Regional Government in the implementation of Non-Cash Transactions in regional financial management by developing two applications, namely SP2D Online and e-SPB (Pay Order) Memudahkan masyarakat khususnya nasabah Bank Sulselbar dengan adanya pengembangan layanan e-samsat Bank Sulselbar, dimana nasabah dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui mesin ATM atau Mobile Banking Facilitate the community, especially customers of Bank Sulselbar with the development of Bank Sulselbar e-samsat services, where customers can pay motor vehicle tax through an ATM machine or Mobile Banking 10 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  11. Kontribusi Bank Sulselbar Bagi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Bank Sulselbar ’s Contributions to South Sulawesi and West Sulawesi Rp 323.666.864.200 Jumlah dividen yang dibagikan Bank Sulselbar untuk keuntungan tahun buku 2017 mencapai Rp323.666.864.200. Total amount of dividends distributed by Bank Sulselbar for the 2017 financial year profits reached IDR 323,666,864,200. Rp 10.525.448.065 Penggunaan dana CSR Bank Sulselbar selama tahun 2018 terhitung sejak Januari 2018 sampai Desember 2018 tercatat sebesar Rp10.525.448.065,- (sepuluh miliar lima ratus dua puluh lima juta empat ratus empat puluh delapan ribu enam puluh lima rupiah) meliputi kegiatan antara lain yaitu Sarana Prasarana Publik, Sosial/Budaya, Kesehatan, Pendidikan, Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)/ Kemitraan Usaha Mikro dan Lingkungan Hidup The use of Bank Sulselbar’s CSR funds during 2018 from January 2018 to December 2018 was recorded at IDR10,525,448,065 (ten billion five hundred twenty five million four hundred forty eight thousand sixty five rupiahs) including activities, among others, Facilities Public Infrastructure, Social / Culture, Health, Education, Community Development Partnership Program (PKBL) / Micro and Environmental Business Partnership Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 11
  12. Visi , Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value Visi dan misi serta nilai budaya kerja Bank Sulselbar ditetapkan melalui surat keputusan Direksi No. SK/002/DIR/I/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Perubahan Visi, Misi dan Tagline Bank Sulselbar yang juga telah disetujui Dewan Komisaris. Visi Vision Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia As the pride and first choice Bank to Develop Eastern Indonesia Region Arti Visi: Vision Definition: 1. Bank Kebanggaan 1. Pride Bank Bank Sulselbar berkeinginan untuk memberikan rasa Bank Sulselbar aims to make the society proud by providing bangga kepada masyarakat dengan menyediakan the competitive and valuable products with high quality produk yang kompetitif dan bernilai tinggi serta layanan services. yang berkualitas. 2. First Choice 2. Pilihan Utama Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi bank of choice Bank Sulselbar aims to be the bank of choice for the society masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan layanan in fulfilling banking products and services Needs in every dan jasa perbankan dimanapun kami berada. location. 3. Build Eastern Indonesia Region 3. Membangun Kawasan Timur Indonesia Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi market leader Bank Sulselbar aims to be the market leader that provides yang menyediakan layanan dan jasa perbankan yang excellent banking products and services in Eastern Indonesia berkualitas di Kawasan Timur Indonesia serta turut serta region with active contribution in the development of berkontribusi aktif dalam pembangunan di Kawasan Timur Indonesia Eastern Region. Indonesia. 12 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  13. Visi , Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value The Bank Sulselbar vision and mission as well as the value of work culture determined in the Decree of Directors No. SK /002 / DIR / I / 2011 dated January 12, 2011, concerning Vision, Mission and Tagline Change of Bank Sulselbar which has also been approved by the Board of Commissioners. Misi Mission 1. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas dan terpercaya. 2. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil. 3. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder. 1. Providing High quality and Trusted Excellent Services. 2. Strategic Partner for Regional Government (PEMDA) in moving real sector. 3. Providing optimum added-value for the Stakeholders. Arti Misi: Mission Definition: 1. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas dan 1. Providing High quality and Trusted Excellent Services. terpercaya. a. Bank Sulselbar memberikan solusi layanan yang cepat a. Bank Sulselbar gives fast and accurate service solution dan akurat b. Bank Sulselbar didukung oleh sistem dan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan produk dan b. Bank Sulselbar is supported with up-to-date technology system to ful ll reliable banking products and services. layanan perbankan yang handal. 2. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil 2. Strategic Partner for Regional Government (PEMDA) in moving real sector. a. Bank Sulselbar menjadi bank pilihan utama Pemerintah a. Bank Sulselbar as the first choice bank for Provincial Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam Government of South and West Sulawesi in finance pengelolaan keuangan management b. Bank Sulselbar menjadi kontributor deviden tertinggi b. Bank Sulselbar as the highest devidend contributor bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi for Regional Government of South Sulawesi and West Barat di antara BUMD yang ada di daerah. Sulawesi among all BUMD in the regions. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 13
  14. Visi , Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value c. Bank Sulselbar secara profesional mendukung program- c. Bank Sulselbar professionally supports program of program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Provincial Government of South Sulawesi and West Sulawesi Barat di berbagai sektor untuk mendukung Sulawesi in various sectors to support sustainable pembangunan daerah yang berkelanjutan di masa provincial development in the present time and future. kini dan masa mendatang. 3. Memberikan nilai tambah optimum bagi Stakeholder 3. Providing optimum added-value for the Stakeholders a. Bank Sulselbar menciptakan dan menyediakan produk dan layanan yang kompetitif dan berkualitas. a. Bank Sulselbar creates and provides competitive and excellent products and services. b. Bank Sulselbar berupaya untuk menyelaraskan program b. Bank Sulselbar seeks to align corporate social tanggung jawab sosial perusahaan dengan program- responsibility program with programs implemented by program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan the Provincial Government of South and West Sulawesi. Sulawesi Barat. c. Bank Sulselbar mengembangkan senantiasa sumber berupaya daya manusia untuk c. Bank Sulselbar consistently develops an excellent and yang professional human capital and improve welfare of the berkualitas dan profesional serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pengurus employees and management on ongoing basis. secara berkesinambungan. Bank Sulselbar meningkatkan kepedulian dan tanggung Bank Sulselbar raises the awareness and responsibility to the jawab terhadap lingkungan. Environment. Tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan review terhadap visi dan misi Bank dan menyatakan bahwa visi dan misi tersebut masih sesuai dengan kondisi internal dan tantangan yang dihadapi Bank ke depan. In 2018, the Board of Commissioners and Directors have reviewed the Bank’s vision and mission and stated that the vision and mission are still in accordance with the internal conditions and challenges faced by the Bank in the future. 14 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  15. Tagline Tagline “Melayani Sepenuh Hati” “Serving Wholeheartedly” ARTI TAGLINE TAGLINE DEFINITION Bank Sulselbar berkeinginan untuk senantiasa memberikan Bank Sulselbar aims to always provide excellent service to layanan prima kepada nasabah melalui layanan yang ramah the customers by friendly and empathic services while also dan berempati dengan tetap mengedepankan profesionalisme prioritizing professionalism that refers to accurate, responsive, yaitu layanan yang akurat, responsif, memberikan solusi dan solutive and secure servies. Personal sevice for the customers aman. Layanan personal kepada nasabah diimbangi pula is accompanied with products and services provision based on dengan penyediaan produk dan layanan berbasis teknologi up-to-date technology to provide the best service experience to terkini untuk memberikan Service experience terbaik bagi the customers. nasabah. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 15
  16. Visi , Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value NILAI NILAI BUDAYA PERUSAHAAN COMPANY CULTURAL VALUE Nilai-nilai Budaya merupakan pedoman yang telah disepakati Corporate values of Bank Sulselbar is a guideline that has been dan tertanam pada seluruh karyawan Bank Sulselbar yang agreed and internalized in all employees of Bank Sulselbar menjadi acuan atau panduan perilaku untuk mencapai visi to be the code of conducts or guideline to achieve the vision dan misi Bank Sulselbar. Bank Sulselbar menguraikan nilai- and mission of Bank Sulselbar. The Bank describes corporate nilai budaya perusahan ke dalam 5 (lima) panduan perilaku values into 5 (five) code of conducts known as PRIORITAS yang disingkat dengan PRIoRITAs PRIMA. Nilai-nilai budaya PRIMA. Corporate values of Bank Sulselbar is stipulated based Bank Sulselbar ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan on Board of Directors Decree Number SK/159/ DIR/XII/2010 Direksi No. SK/159/ DIR/xII/2010 tanggal 31 Desember 2010 dated December 31, 2010 regarding PT Bank Sulselbar tentang Penetapan Nilai-Nilai Budaya Kerja PT Bank Sulselbar. Corporate Values Stipulation. Profesional Professional Kami selalu meningkatkan kemampuan untuk menjadi We continiously develop our competencies to be the Expert ahli dibidangnya agar dapat memahami arah dan tujuan in our fields to understand working direction and goals, being kerja, bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai dan responsible upon every result achieved and comitted fast, quick menghasilkan kinerja yang cepat, tepat dan akurat. and accurate works. Perilaku utama: Main Counducts 1. Berpikir diluar kerangka kelaziman untuk menemukan 1. Thinking out of the box to seek best solution. solusi terbaik 2. Mengidentifikasi dan memanfaatkanp peluang untuk menghasilkan pengembangan sistem, teknologi, produk 2. Identifying and addressing opportunity to develop excellent system, technology, products and services. dan layanan unggulan 3. Mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan 3. Updating with changing era and technology advance. teknologi 4. Terbuka terhadap ide-ide baru yang membangun 4. Adaptable with new and constructive idea. 5. Proaktif dalam mengantisipasi perubahan 5. Being proactive in anticipating every change. 6. Belajar dari keberhasilan dan kegagalan untuk kemajuan 6. Learn from success and failure story to develop the Company. perusahaan Inovasi Innovation Kami mengembangkan ide baru untuk menghasilkan We develop new idea to generate excellent system, technology, sistem, teknologi, produk dan layanan unggulan dan dapat product and services and provide added-value to our memberikan nilai tambah kepada Stakeholder dan siap untuk stakeholders as well as being ready to anticipate every change. mengantisipasi perubahan. Perilaku utama: Main Conducts 1. 1. Performing team member’s coordination according to each Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, peran dan tanggung jawab masing-masing untuk function, role and responsibility to finish every job. menyelesaikan pekerjaan 2. Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim 3. Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai 3. Always being ready to help each other to achieve common interest. kepentingan bersama 4. 2. Communicating ectively with all team members and related working units. maupun unit- unit kerja terkait Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai 4. Mutual respect towards every different opinion as opportunity to get best result according to the objectives. dengan tujuan 5. Menerima dan memberikan kritik dengan baik 6. Saling menghormati dan mengapresiasi 16 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 5. Accepting and delviering criticism appropriately. 6. Mutual respect and appreciation. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  17. Visi , Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value Kerjasama Team Work Kami meningkatkan sinergi antar individu, unit kerja dan We intensify interpersonal, cross workign unit and institutional institusi dengan membagi fungsi dan peran yang sesuai serta synergy by dividing appropriate function and role and tetap memperhatikan hubungan baik antar individu dengan concerning interpersonal good relationship under equality prinsip kesetaraan untuk mencapai sasaran perusahaan. principle to achieve target of the Company. Perilaku utama: Main Conduct 1. Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, peran 1. Performing team member’s coordination according to each dan tanggung jawab masing-masing untuk menyelesaikan function, role and responsibility to finish every job. pekerjaan 2. Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim 2. Communicating e ectively with all team members and related working units. maupun unit- unit kerja terkait 3. Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai 3. Always being ready to help each other to achieve common interest. kepentingan bersama 4. Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai 4. Mutual respect towards every different opinion as opportunity to get best result according to the objectives. dengan tujuan 5. Menerima dan memberikan kritik dengan baik 5. Accepting and delviering criticism appropriately. 6. Saling menghormati dan mengapresiasi 6. Mutual respect and appreciation. Integritas Integrity Kami berpegang teguh pada etika bisnis perusahaan, We are firmly upholding corporate business ethics, honesty, jujur, satunya kata dengan perbuatan dan mengutamakan commitment with action and prioritizing interest of the Company kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi. beyond personal interest. Perilaku utama: Main Conducts 1. Jujur 1. Honest 2. Satunya kata dengan perbuatan 2. Commitment in action 3. Berani menindak atau melaporkan segala bentuk 3. Being brave to respond or report any violation penyimpangan 4. Menjaga rahasia perusahaan 4. Proteting company’s con dentiality 5. Mengemukakan data dan informasi secara akurat dan 5. Presenting data and information accurately and correctly benar 6. Mengutamakan kepentingan perusahaan di atas Layanan Prima Kami memberikan 6. Prioritizing interest of the Company beyond personal and working unit interest. kepentingan pribadi dan unit kerja Excellent Service hati, We provide service whole-heartedly, using maximum effort, fast menggunakan kemampuan maksimal, layanan yang cepat layanan dengan sepenuh and quick services and giving added-value based on service dan tepat serta memberikan nilai tambah sesuai standar standard to acheive customer’s satisfaction and loyalty. layanan untuk mencapai kepuasan dan loyalitas nasabah. Perilaku utama: Main Conduct 1. Memberikan layanan dengan sepenuh hati 1. Providing service whole-heartedly. 2. Menjiwai pekerjaan dengan berperilaku 5S (senyum, 2. Fully committed to the job with 5S attitude (smile, greet, polite, humble) everytime. salam, sapa, sopan, santun) setiap saat 3. Memberikan nilai tambah kepada nasabah 3. Provide added-value service to the customers. 4. Memberikan solusi layanan yang cepat dan akurat 4. Providing fast and accurate service solution. 5. Menjalankan standar layanan dengan konsisten 5. Implement service standard consistently. 6. Memahami kebutuhan dan keinginan nasabah 6. Understanding customer’s demands and Needs. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 17
  18. Jejak Langkah Milestone 1961 1964 Didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara Berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara The Company was established , the Company name was PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara. The name was changed into Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara The name was changed into Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BPD Sulsel) pursuant to South Sulawesi Level I 1999 1993 Penambahan Modal Dasar menjadi Rp150 miliar Penambahan Modal Dasar menjadi Rp25 miliar The Company added authorized capital to IDR 150 billion. The Company added authorized capital to IDR 25 billion. Perubahan status Badan Hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan mengubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank Sulsel) Change of Legal Entity Status from Perusahaan Daerah (PD)/Regional Enterprise into Perseroan Terbatas (PT)/Limited Company and changed its name to PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank Sulsel) Pembentukan Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar Sharia Business Unit (SBU) Establishment. 2003 18 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2007 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1976 Berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan (BPD Sulsel)
  19. Jejak Langkah Milestone 2018 Meluncurkan aplikasi digital terbaru antara lain : Mobile Banking, Internet Banking dan Bank Sulselbar Apps yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi. 2017 Launch the latest digital applications, among others: Mobile Banking, Internet Banking and Bank Sulselbar Apps which make it easier for customers to transact. Inisiasi pengembangan Produk berbasis Teknologi: SP2D online, Cash Manajemen System, Aplikasi Transaksi Non Tunai, E-money. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahun 2018 Issuance of Bank Sulselbar II Sustainable Bonds in 2018 2016 Technology-based Product Development: SP2D Online, Cash Management System, Non-Cash Transaction Application, E-money. Penerbitan Obligasi PUB Berkelanjutan I Tahap I dan II senilai Rp950 miliar dan Sukuk Mudharabah II tahun 2016 senilai Rp50 miliar” Issuance of the Sustainable PUB I Bonds I Phase I and II valued IDR 950 billion and Sukuk Mudharabah II of 2016 valued IDR 50 billion 2011 • • • • • Berganti nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) Penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I senilai Rp400 miliar Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I senilai Rp100 miliar Perubahan Visi dan Misi Perusahaan Penetapan Nilai-Nilai Perusahaan PRIORITAS PRIMA dan Tagline “Melayani Sepenuh Hati” • The Company changed its name into PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) Penerbitan Obligasi • Bank Sulselbar Bonds I Issuance valued IDR 400 billion • Bank Sulselbar I Mudharabah Sukuk Issuance valued IDR 100 billion Change in Bank Sulselbar Vision and Mission Corporate Values PRIORITAS PRIMA and “Serving Wholeheartedly Tagline Stipulation. • • Penambahan Modal Dasar menjadi Rp1,6 triliun Additional authorized capital to IDR 1.6 trillion. Pembukaan Kantor Cabang di Jakarta Jakarta Branch opening 2009 2010 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 19
  20. Peristiwa Penting 2018 Important Events 2018 Januari | January 10 Kegiatan sosialisasi transformasi perusahaan menyambut VUCA dan Disrupsi Februari | February 17 Bimbingan teknis dan simulasi implementasi transaksi non tunai bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. The company’s transformation socialization activities on the occasion of VUCA and Disrupsi Technical meeting and simulation of the implementation of non-cash transactions with the South Sulawesi Province Government 8 Peresmian Dusun Boddia sebagai desa binaan Bank Sulselbar Inauguration of Dusun Boddia as a village built by Bank Sulselbar 9 11 Kegiatan Donor Darah Triwulan I pertama tahun 2018 bekerja sama dengan UTD Pemerintah Prov. Sulsel Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tahun 2018 22 First Quarter Blood Donations Program in 2018 cooperates with the UTD of the South Sulawesi Province Government Pelatihan frontliner Bank Sulselbar The Annual and Extraordinary Shareholders General Meeting in 2018 Bank Sulselbar frontliner training 9 One Day Carnival dalam rangka HUT Bank Sulselbar ke 57 dan Family Gathering 15 Syukuran hari jadi Bank Sulselbar yang ke 57 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Direksi PT Bank Sulselbar Lt. 3 Kantor Pusat Bank Sulselbar One Day Carnival of 57th Bank Sulselbar Anniversary Celebration and Family Gathering The 57th anniversary of Bank Sulselbar thanksgiving in held in the Board of Directors Meeting Room of PT Bank Sulselbar 3 floor Bank Sulselbar Head Office 20 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  21. Peristiwa Penting 2018 Important Events 2018 April | April 16-17 Rapat Kinerja & Monitoring evaluasi semester II 2017 dan Rencana Strategis Tahun 2018 Mei | May 10 Kunjungan kerja DRPD Jawa Timur East Java DRPD work visit Performance & Monitoring Meeting for evaluation of 2017 2nd semester and 2018 Strategic Plan 11 Kunjungan PJ. Gubernur Sulawesi Selatan ke Bank Sulselbar 18 Perekrutan pegawai karya komandan tahap ke 2 Visit of the TO. Governor of South Sulawesi to Bank Sulselbar 14 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2018 Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018 30 Kegiatan amaliyah Ramadhan 1439 H Amaliyah activities of Ramadhan 1439 H Recruitment of employees in the second stage of karya komandan Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 21
  22. Peristiwa Penting 2018 Important Event 2018 Juli | July 6 Kegiatan Ramadhan Rumah Impian bekerjasama dengan Rei Sulsel Agustus | August 9 Penandatanganan Kredit sindikasi bersama BCA pada pembiayaan Jalan Tol Layang Pettarani Dream House Ramadan Activities in collaboration with Rei Sulsel Signing of syndicated credit with BCA on financing the Pettarani Flyover Toll Road September | September 4 Perayaan Hari Pelanggan Nasionall di Bank Sulselbar National Customer Day Celebration at Bank Sulselbar Oktober | October 23 Rapat evaluasi RBB Triwulan I Bank Sulselbar 22 Bank Sulselbar Quarter I RBB evaluation meeting Kurban bersama di Bank Sulselbar dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha Joint sacrifice at Bank Sulselbar in commemoration of the Eid al-Adha 12 Press conference soft launching mobile banking dan internet banking serta evaluasi kinerja keuangan triwulan III Press conference soft launched mobile banking and internet banking and evaluated quarter III financial performance 22 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  23. Peristiwa Penting 2018 Important Event 2018 November | November 2 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2018 Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018 8 Peluncuran Samsat Mobile Banking Launching Samsat Mobile Banking Desember | December 29 Penandatanganan kerja sama perumahan subsidi bagi guru Athirah Signing of subsidized housing cooperation for Athirah teachers 30 Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 5 Penyerahan bantuan CSR Pasar Sehat berdaya kepada PD Pasar Pemerintah Kota Makassar Submission of Pasar Sehat CSR assistance is empowered to PD Makassar City Government 17 Bantuan CSR Warung Digital kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng Warung Digital CSR Assistance to the Soppeng District Government The Birthday of the Prophet Muhammad 14 Manasik dan pelepasan jamaah umroh Bank Sulselbar tahun 2018 Manasik and the release of the Bank Sulselbar Umrah pilgrimage in 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 23
  24. Daftar Isi Table of Contents Penjelasan Tema Theme Explanation Kesinambungan Tema Sustainability of The Theme Pencapaian Penting Bank Sulselbar 2018 Important Achievements of Bank Sulselbar 2018 Kontribusi Bank Sulselbar Bagi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Bank Sulselbar ’s Contributions to South Sulawesi and West Sulawesi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Value Jejak Langkah Milestone Peristiwa Penting 2018 Important Events 2018 5 7 9 11 12 18 20 01. 30 36 38 38 39 40 02. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Director Report 24 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 71 72 03. Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Keuangan & Operasional Financial & Operational Overview Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Operasional Operational Overview Ikhtisar Saham Share Overview Ikhtisar Efek Lainnya Securities Overview Aksi Korporasi 2018 Corporate Action 2018 Penghargaan Dan Sertifikasi Awards And Certification Surat Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Statement of Board of Commissioners on The Responsibility for The Annual Report 2018 of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi and West Sulawesi Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Statement of Board of Directors on The Responsibility for The Annual Report 2018 of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi and West Sulawesi 48 60 Identitas Perusahaan Company Identity Riwayat Singkat Bank Sulselbar Brief History of Bank Sulselbar Logo Bank Sulselbar Logo of Bank Sulselbar Bidang Usaha Line of Business Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of the Sharia Supervisory Board Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Profil Direksi Profile of Directors Pejabat Senior Senior Staffs Statistik Pegawai Statistics of Employees Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development’s Program Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries and Associated Entities Laporan Tahunan 2018 Annual Report 76 78 79 80 90 92 94 100 110 118 121 125 126
  25. Daftar Isi Table of Contents Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Kronologi Penerbitan Saham Chronology of Stock Issuance Kronologi Penerbitan dan /atau Pencatatan Efek Lainnya Cronology of Issuance and/or Registration of Other Securities Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Name and Address of the Institution and/or Supporting Profession Informasi Pada Website Perusahaan Information on Company’s Website 126 127 127 128 130 04. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology 134 157 05. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Ekonomi Economic Review Tinjauan Operasional Operational Review Aspek Pemasaran Marketing Aspect Prospek Usaha 2019 2019 Business Prospects Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Tinjauan Keuangan Financial Review Tingkat Kesehatan Bank Bank Health Level Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debt and Receiving Collectibility 168 174 178 184 187 198 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debt and Receiving Collectibility Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Investment of Capital Goods Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tahun Buku Terakhir Investment of Capital Goods Realized in the Last Book Year Informasi Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information of Material Facts After the Accountant’s Report Date Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta Proyeksi Satu Tahun ke Depan Comparison Between Targets and Realization and One Year Projection Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Impact of Changes in Interest Rate on Bank Performance Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Prime Landing Rate Dividen Dividend Informasi Material Mengenai Penyertaan Saham, Ekspansi, Divestasi, Merger/ Konsolidasi Bisnis, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information about Share Submission, Expansion, Divestment, Merger / Business Consolidation, Acquisition or Debt / Capital Restructuring Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Share Ownership Program by Employees and / or Management Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Public Offering Funds 218 219 226 226 227 227 229 231 232 232 233 233 216 217 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 25
  26. Daftar Isi Table of Contents Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties Perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Amendment to Law Regulations on Companies in the last Year Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Amendments To Accounting Policies Applied By The Company In The Last Year Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information 234 235 236 238 06 . Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola Commitment To Governance Implementation Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Basic of Application of Corporate Governance Prinsip GCG GCG Principle Penerapan Good Corporate Governance Application of Good Corporate Governance Pelaksanaan Penerapan Aspek Dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Guidelines of Corporate Goverance Principles For Banks Yang Diterbitkan Oleh Basel Committee On Banking Supervision The Implementation of Corporate Governance Aspects and Principles as Guidelines of Corporate Goverance Principles for Banks Published by Basel Committee on Banking Supervision Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of Corporate Governance Pemegang Saham Utama Dan Pemegang Saham Pengendali Majority Shareholders and Controlling Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting 26 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 242 243 244 247 249 254 257 258 Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of director Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Relationship of Affiliate Board of Commissioners and Board of Directors Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Diversity of The Composition of The Board of Commissioners And Board of Directors Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Auditor Eksternal External Auditors Sistem Pengendalian Intern Intern Control System Fungsi Kepatuhan Compliance Function Program APU-PPT APU and PPT Program Akses Informasi dan Data Perusahaan Company Information and Data Access Perkara Hukum Lawsuit Sanksi Administrasi Administration Sanctions Kode Etik Code of Conduct Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Anti-Corruption and Gratification Control Laporan Tahunan 2018 Annual Report 276 285 288 302 306 307 320 322 353 381 388 407 421 426 430 434 436 439 440 443 446
  27. Daftar Isi Table of Contents Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Application of Corporate Governance Pencapaian GCG Achievement of GCG 448 451 07 . Laporan Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Report Profil Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Profile Produk Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Product Struktur Organisasi Unit Usaha Syariah Structure Organization of Sharia Business Unit Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of The Sharia Supervisory Board Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Director Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Unit Group Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking Laporan Profit Distribusi Bagi Hasil Profit Share Distribution’s Report Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Good Corporate Governance 454 455 457 457 457 458 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Social Responsibilities For Environmental Preservation Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility To Customers Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA’S Criteria 2018 501 504 509 530 532 09. Laporan Keuangan Financial Report 459 466 468 08. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi Manusia Corporate Social Responsibility Related To Human Rights Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Corporate Social Responsibility Related To Fair Operations 488 490 496 498 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 27
  28. 01 . Ikhtisar Keuangan & Operasional Financial & Operational Overview 28 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  29. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 29
  30. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income Dalam jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain) Uraian Description In millions of Rupiah (unless otherwise stated) 2018 2017 Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest Income and Sharia Income 2.145.834 2.005.719 Beban Bunga dan Beban Syariah Interest Expenses and Sharia Expenses (904.286) Pendapatan Bunga dan Syariah-Bersih Interest and Sharia Income - Neto 2015 2014 1.900.909 1.664.159 1.434.306 (918.571) (604.391) (491.259) (412.680) 1.241.548 1.087.148 1.296.517 1.172.901 1.021.626 241.932 196.416 126.370 67.182 59.240 (693.315) (582.196) (603.793) (555.568) (532.263) Laba Operasional Income from Operations 790.165 701.368 819.093 684.515 548.603 Laba Sebelum Pajak Income Before Tax Expenses 802.245 723.977 814.532 674.819 539.945 (224.590) (161.561) (202.826) (173.213) (138.318) 13.819 (22.971) 5.584 428 1.331 Laba Tahun Berjalan Income for the Year 591.474 539.445 606.123 501.177 400.297 Laba Operasional Bersih per Saham (angka penuh) Operations Income Earning per Share (full amount) 837.316 834.189 1.091.283 1.020.132 917.453 Laba Bersih per Saham (angka penuh) Earning per Share (full amount) 617.331 621.565 812.063 763.053 680.376 Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses Pajak Kini Current Tax Pajak Tangguhan Deferred Tax 30 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 2016
  31. Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Posisi Keuangan Financial Position Statements Dalam jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain) Uraian Description 2018 In millions of Rupiah (unless otherwise stated) 2017 2016 2015 2014 ASET Asset Kas Cash 370.183 415.423 347.445 302.856 505.986 1.101.027 1.021.761 805.192 806.281 707.683 36.249 34.114 17.915 1.156 1.328 1.484.806 896.955 2.393.486 590.943 594.800 1.158.168 811.584 561.479 593.572 470.452 148.151 98.268 15.186.094 13.307.178 11.329.247 8.330.259 6.971.735 737.057 646.362 498.132 534.201 478.461 82 82 82 82 82 Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Tax Expense Transactions 96.742 82.801 64.239 115.653 30.756 Aset Tetap Fixed Asset 124.327 128.373 12.969 138.406 125.968 2.418 - 12.968 17.281 18.904 131.122 102.742 98.738 89.613 98.037 20.576.423 17.545.644 16.242.239 11.520.304 10.004.191 394.526 216.026 338.114 399.102 177.779 3.575 143.595 142.993 103.226 143.728 12.645.269 11.022.702 10.872.570 7.103.907 6.426.797 87.180 40.455 13.969 15.873 14.558 1.136.059 1.010.452 612.900 698.244 468.499 Giro Pada Bank Indonesia Current Account in Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain Current Account in Other Banks Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga Securities Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Securities Sold Under Repurchase Agreements Kredit Diberikan Loans Pembiayaan Syariah Sharia Financing Penyertaan Investment Aset Pajak Tangguhan Deffered Tax Asset Aset Lain-lain Other Asset Jumlah Aset Total Asset LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Segera Immediately Liabilities Simpanan Nasabah Pihak BerelasiKonvensional Customer Deposit Related PartyConventional Pihak Ketiga-Konvensional Third Party-Conventional Syariah Sharia Simpanan dari Bank Lain Other Banks Deposit Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 31
  32. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Uraian Description Surat Berharga Repo Repo marketable Securities 2018 2017 2016 2015 2014 147 .599 98.020 - - - 1.694.530 946.990 945.622 349.955 349.459 540.000 580.017 100.017 100.017 100.085 Hutang Pajak Tax Loans 30.362 21.016 22.585 37.818 25.428 Imbalan Pasca Kerja Post-Employement Benefit 76.658 64.286 56.901 45.868 53.947 - 9.984 - - - Liabilitas Lainnya Other Liabilities 133.337 117.695 123.930 126.988 85.973 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 16.889.095 14.271.238 13.229.602 8.981.000 7.846.253 652.743 574.122 553.567 488.341 440.600 961.160 886.670 810.470 688.669 606.033 3.250 15.500 26.200 41.500 55.136 1.160 (3.093) (3.037) 774 (2.809) 591.474 539.445 606.123 501.431 400.482 Yang telah ditentukan penggunaannya Appropriated 1.477.540 1.261.762 1.019.313 818.587 658.497 Jumlah Ekuitas Total Equity 3.034.585 2.700.284 2.459.068 2.050.962 1.717.339 20.576.423 17.545.644 16.242.239 11.520.304 10.004.191 Surat Berharga Yang Diterbitkan Securities Issued Pinjaman yang Diterima Acceptance Payable Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilities Tax Calculations Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds EKUITAS Equity Modal Saham Share Capital Dana setoran modal Advance for Future Share Subscriptions Keuntungan/ (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti Profit (Loss) Defined Actuarial Saldo Laba Retain Earnings Yang belum ditentukan penggunaannya Unappropriated Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas Total Liabilities, Temporary Syirkah Funds and Equity 32 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  33. Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Arus Kas Cash Flows Statement Dalam jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain) Uraian Description Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operation Activities 2018 In millions of Rupiah (unless otherwise stated) 2017 2016 2015 2014 121.601 (1.440.635) 1.684.091 135.357 445.014 Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Investasi Cash Flow used for Investing Activities (15.916) (30.188) 6.562 (30.227) (18.652) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities 498.135 279.846 355.794 (171.205) (158.980) Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara KasBersih Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent - Net 603.820 (1.190.978) 2.046.447 (66.075) 267.381 Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the year 2.860.709 4.051.687 2.005.240 2.071.314 1.803.933 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalent at the End of Year 3.464.530 2.860.709 4.051.687 2.005.240 2.071.314 Rasio Keuangan Financial Ratio Dalam jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain) Uraian Description In millions of Rupiah (unless otherwise stated) 2018 2017 2016 2015 2014 KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) Risiko Kredit CAR (Capital Adequacy Ration) Credit Risk 24,28% 25,17% 27.79% 36.76% 38.38% KPMM Risiko Operasional CAR Operational Risk 117,74 106,72% 92.53% 111.22% 107.37% Aktiva Produktif Bermasalah Non-performing Earning Asset 81,456 29,674 29,213 24,698 21,396 Aktiva Produktif Bermasalah terhadap Total Aktiva Produktif Non Performing Earning Asset to Earning Asset 0,44% 0,50% 0.47% 0.58% 0.75% PERMODALAN CAPITAL AKTIVA PRODUKTIF EARNING ASSET Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 33
  34. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Uraian Description 2018 2017 2016 2015 2014 Aktiva Produktif Bermasalah (Nett) terhadap Total Aktiva Produktif (Nett) Non Performing Earning Asset (Nett) to Total Earning Asset (Nett) 0,22% 0,19% 0.20% 0.25% 0.25% NPL-Gross Non Performing Loans-Gross 0,51% 0,56% 0.42% 0.52% 0.86% NPL-Net Non Performing Loans-Nett 0,26% 0,21% 0.25% 0.28% 0.25% PPAP terhadap Aktiva Produktif PPAP to Earning Asset 1,33% 1,32% 1,17% 1.41% 1.59% imbal Hasil Rata - Rata Aktiva (ROA) Return on Asset Ratio 3,67% 3,56% 4.96% 4.90% 4.71% Imbal Hasil rata - Rata Ekuitas (ROE) Return on Equity 22,41% 25,50% 34.10% 33.61% 28.08% Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Expenses to Operating Income 67,61% 70,28% 60.13% 63.82% 65.23% 119,76% 119,38% 103,00% 117,17% 108,63% Prosentase Pelanggaran BMPK Legal Lending Limit (LLL) - - - - - Pihak Terkait Related Party - - - - - Pihak Tidak Terkait Non-related Party - - - - - Prosentase Pelampauan BMPK Percentage of Excess of Legal - - - - - Pihak Terkait Related Party - - - - - Pihak Tidak Terkait Non Related Party - - - - - GWM Rupiah Primary (GWM) in IDR 6,71% 6,91% 6,69% 8,94% 8,19% PDN Net Opern Position - - - - - RENTABILITAS EARNINGS LIKUIDITAS LIQUIDITY Rasio Kredit Yang Diberikan/ Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) Loan to Deposit ratio KEPATUHAN COMPLIANCE 34 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  35. Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Total Aset Total Asset 2014 2015 Pendapatan Bunga Interest Income 2014 10 .004 2015 11.520 2016 2015 2014 8.283 2018 814 2017 14.271 16.889 Total Ekuitas Total Equity 2017 674 2016 13.230 2018 2016 539 2015 8.981 2017 2015 2.146 Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 2016 2014 2.006 2018 20.576 Total Liabilitas Total Liabilities 2014 1.900 2017 17.546 2018 1.664 2016 16.242 2017 1.434 724 2018 802 Laba Bersih Net Income 2014 1.720 2015 2.051 400 501 2016 2.459 2017 2.700 3.035 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 606 539 591 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 35
  36. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Ikhtisar Operasional Operational Overview Simpanan Nasabah Customer Deposit 2014 Kredit yang Diberikan Credits Provided 2014 6 .585 2015 2015 7.223 2016 11.030 2016 2017 11.207 2017 2018 Jumlah Rekening Number of Account 2014 361.306 2015 2015 417.769 2016 450.412 2016 2017 458.673 2017 2018 619.081 2018 Fee Based Income Fee Based Income 2015 38.644 2016 81.978 2017 2018 36 11.329 13.307 15.186 Jumlah Debitur Total Debtor 2014 37.824 8.330 2018 12.736 2014 6.972 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 158.369 200.614 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 80.217 84.912 93.367 98.871 102.729
  37. Ikhtisar Operasional Operational Overview Jaringan Kantor Office Network 31 2 3 45 5 2014 25 31 2 4 46 5 2015 25 31 2 4 60 7 2016 25 31 3 4 56 12 2017 25 31 3 4 59 20 2018 KC Konvensional 26 KCP KC Syariah Kantor Kas Laporan Tahunan 2018 Annual Report Payment Point Office Channeling PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 37
  38. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Ikhtisar Saham Share Overview Hingga 31 Desember 2018 , PT Bank Pembangunan Daerah As per December 31, 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bukan merupakan South Sulawesi and West Sulawesi are not a public company, perusahaan publik, sehingga tidak terdapat informasi so there is no information on the number of outstanding shares, mengenai jumlah saham beredar, pergerakan harga saham stock price movements and market capitalization values that dan nilai kapitalisasi pasar yang dapat disampaikan pada can be submitted in this report. laporan ini. Ikhtisar Efek Lainnya Securities Overview Tenor (Tahun/ Year) Suku Bunga Tahunan Annual Interest Rate 500.000.000.000 5 9,35% 15 Juli 2016 Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Bank Sulselbar Bonds II 450.000.000.000 5 9,00% Sukuk Mudharabah Mudharabah Sukuk 50.000.000.000 5 467.000.000.000 283.000.000.000 Nama Obligasi Bonds Name Jumlah Pokok Bonds Value (Rp) Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Bank Sulselbar Bonds I Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri A Bank Sulselbar Bonds II A Series Seri B B Series 38 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Tanggal Terbit Date of Issued Peringkat/ Rating Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date 2017 2018 15 Juli 2021 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 3 Nopember 2016 3 Nopember 2021 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 9,35% 15 Juli 2016 15 Juli 2021 idA+ Sy (Pefindo) idA+ Sy (Pefindo) 3 10,40% 28 Desember 2018 28 Desember 2021 - idA+ (Pefindo) 5 10,65% 28 Desember 2018 28 Desember 2023 - idA+ (Pefindo) Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  39. Aksi Korporasi 2018 Corporate Action 2018 Pada tanggal 28 Desember 2018 , Bank Sulselbar menerbitkan On December 28, 2018, Bank Sulselbar issued Bank Sulselbar Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 Phase I Year II Sustainable Bonds which were listed on the yang di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan Indonesia Stock Exchange and offered with a value of 100% nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga of the principal amount of bonds with a fixed interest rate tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: consisting of two series, namely: Seri A sebesar Rp467.000.000.000, dengan tingkat Series A amounting to IDR.467,000,000,000, with a fixed bunga tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu interest rate of 10.40% per annum for a period of three tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Seri B sebesar years from the date of issuance. Series B amounting to Rp283.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar IDR.283,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.65% per 10,65% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak annum for a period of five years from the date of issuance. tanggal emisi. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap Issuance of Bank Sulselbar II Phase I Year 2017 Sustainable I Tahun 2018 telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Bonds has obtained results from the rating of the Indonesian Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan Securities (PEFINDO), each with an idA + rating. Acting as peringkat idA+. Bertindak sebagai Wali Amanat pada Trustee in the issuance of Bank Sulselbar II Phase I Year 2019 penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Sustainable Bonds is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2018 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum All funds obtained from the Public Offering of Bank Sulselbar Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 II Bonds Phase I Year 2018, after deducting emissions costs, ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya will all be used for working capital in the context of business akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka development in the form of credit expansion. pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 39
  40. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan IndonesiaAsia Insitute kepada Bank Sulselbar dalam “Indonesia Corporate Social Responsibility Award II-2018 (ICSRA-II-2018) atas predikat “Platinum” Grade “ A” pada tanggal 23 Februari 2018 bertempat di Tiara Ballroom Hotel Crowne Plaza Lantai 3. Penghargaan oleh PT Sembilan Bersama Media dan Majalah Indonesian Inspired kepada Bank Sulselbar dalam ”Indonesian Improvement Award 2018” atas predikat “The Most Improved Regional Bank of The Year” pada tanggal 02 Maret 2018 bertempat di Merapi Ballroom, Hotel Novotel Semarang. Award by Economic Review Magazine and Indonesia-Asia Insitute to Bank Sulselbar in “Indonesia Corporate Social Responsibility Award II-2018 (ICSRA-II-2018) for the” Platinum “Grade” A “award on February 23, 2018 at the Tiara Ballroom Crowne Plaza Hotel 3rd Floor. Award by PT Nine Together with Media and Indonesian Inspired Magazine to Bank Sulselbar in the “2018 Indonesian Improvement Award” for the title “The Most Improved Regional Bank of the Year” on March 2, 2018 at Merapi Ballroom, Novotel Hotel Semarang. Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan IndonesiaAsia Insitute kepada Bank Sulselbar dalam ”Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award III2018” atas predikat “Platinum” Grade “A” pada tanggal 02 Maret 2018 bertempat di Tiara Ballroom Hotel Crowne Plaza Lantai 3. Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan IndonesiaAsia Insitute kepada Bank Sulselbar dalam “1st Indonesia Legal Award 2018” atas predikat “Platinum” dengan nilai 85,00 (A) pada tanggal 13 April 2018 bertempat di RCTI Complex-Auditorium (MNC Studios, Tower Lantai 17, Kebon Jeruk, Jakarta. Award by Economic Review Magazine and IndonesiaAsia Institute to Bank Sulselbar in the “Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award III-2018” for the title “Platinum” Grade “A” on March 2, 2018 at Tiara Ballroom Hotel Crowne Plaza Floor 3. Award by Economic Review Magazine and Indonesia-Asia Institute to Bank Sulselbar in “1st Indonesia Legal Award 2018” for the title “Platinum” with a value of 85.00 (A) on April 13, 2018 at the RCTI Complex - Auditorium (MNC Studios , Tower 17th Floor, Kebon Jeruk, Jakarta. 40 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  41. Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Infobank kepada Bank Sulselbar Syariah dalam “7th Infobank Digital Brand Awards 2018” atas predikat “Pertama” kategori Unit Usaha Syariah Bank Umum pada tanggal 25 April 2018 bertempat di Shangrila Hotel, Jakarta. Awarded by Infobank to Bank Sulselbar Syariah in the “7th Infobank Digital Brand Awards 2018” for the title “First” category of the Commercial Bank Sharia Business Unit on April 25, 2018 at Shangrila Hotel, Jakarta. Penghargaan oleh Business News Indonesia dan Asia Business Research Center kepada Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2018 Kategori “TOP BPD Buku II 2018” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 03 Mei 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini. Awarded by Business News Indonesia and Asia Business Research Center to Bank Sulselbar in the 2018 TOP BUMD Award Category “TOP BPD Book II 2018” held in Jakarta on May 3, 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Penghargaan oleh Business News Indonesia dan Asia Business Research Center kepada Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2018 Kategori “TOP BUMD 2018” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 03 Mei 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini. Awarded by Business News Indonesia and Asia Business Research Center to Bank Sulselbar in the 2018 “TOP BUMD 2018 Category” TOP BUMD Award held in Jakarta on May 3, 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini. Penghargaan oleh Business News Indonesia dan Asia Business Research Center kepada H. A. Muhammad Rahmat (Direktur Utama PT Bank Sulselbar) dalam Penghargaan TOP BUMD 2018 Kategori “TOP CEO BUMD 2018” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 03 Mei 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini. Awarded by Business News Indonesia and the Asia Business Research Center to HA Muhammad Rahmat (President Director of PT Bank Sulselbar) in the 2018 TOP Category BUMD 2018 BUMD Awards held in Jakarta on May 3, 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom , Balai Kartini Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 41
  42. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan IndonesiaAsia Insitute kepada Bank Sulselbar dalam “Indonesia Human Capital Award IV 2018” atas predikat “Platinum” dengan nilai 86,10 (A) pada tanggal 30 Mei 2018 bertempat di Ruang Tridharma Gedung A Lantai 2 Kementrian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan IndonesiaAsia Insitute kepada Bank Sulselbar dalam “Indonesia Human Capital Award IV 2018” atas predikat “Platinum” dengan nilai 86,10 (A) pada tanggal 30 Mei 2018 bertempat di Ruang Tridharma Gedung A Lantai 2 Kementrian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Penghargaan oleh Majalah Investor kepada Bank Sulselbar dalam “Best Bank 2018” atas predikat “Bank Terbaik 2018” untuk Kategori BPD dengan Modal inti diatas Rp1 Triliun s/d Rp5 Triliun pada tanggal 29 Juni 2018 bertempat di Soehanna Hall, The Energy Building 2nd Floor SCBD Lot.11, Jakarta Penghargaan oleh Majalah Business News Indonesia dan Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associate, Alvara Strategi Indonesia, Investment & Financial Learning CenterIFLC, Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP Bank 2018 atas predikat “TOP BPD BUKU II 2018” yang diterima pada tanggal 10 Agustus 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor. Penghargaan oleh Majalah Business News Indonesia dan Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associate, Alvara Strategi Indonesia, Investment & Financial Learning CenterIFLC, Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP Bank 2018 atas predikat “TOP CEO BANK 2018” Kategori CEO yang diterima pada tanggal 10 Agustus 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor. Awards by Business News Magazine Indonesia and Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associates, Alvara Indonesian Strategy, Investment & Financial Learning Center - IFLC, Micro Finance Development Foundation (Pakem) to Bank Sulselbar in the 2018 TOP Bank activity for the title “TOP BPD BUKU II 2018” received on 10 August 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor. 42 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Award by Investor Magazine to Bank Sulselbar in “Best Bank 2018” for the title “Best Bank 2018” for the BPD Category with core capital above IDR1 Trillion to IDR5 Trillion on 29 June 2018 at Soehanna Hall, The Energy Building 2nd Floor SCBD Lot.11, Jakarta Award by Business News Magazine Indonesia and Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associates, Alvara Indonesian Strategy, Investment & Financial Learning Center IFLC, Micro Finance Development Foundation (Pakem) to Bank Sulselbar in the 2018 TOP Bank activity with the title “TOP CEO of BANK 2018” The category of CEO received on 10 August 2018 took place at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  43. Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Majalah Business News Indonesia dan Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associate, Alvara Strategi Indonesia, Investment & Financial Learning CenterIFLC, Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP Bank 2018 atas predikat “TOP Bank 2018 bidang pencapaian ROE BPD” Kategori Khusus yang diterima pada tanggal 10 Agustus 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor. Award by Business News Magazine Indonesia and Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman & Associates, Alvara Indonesian Strategy, Investment & Financial Learning Center IFLC, Micro Finance Development Foundation (Pakem) to Bank Sulselbar in the 2018 TOP Bank activity for the title of “2018 TOP Bank in the achievement of BPD ROE” Special Category received on 10 August 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Floor Penghargaan oleh Tempo Media Group dan Indonesia Banking School (IBS) kepada Bank Sulselbar dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2018 atas predikat “Best Sharia Business Unit” kategori Bank Umum BPD yang diterima pada tanggal 26 September 2018 bertempat di Hotel JS Luansa Kuningan, Jakarta Award by Tempo Media Group and Indonesia Banking School (IBS) to Bank Sulselbar in the Indonesia Banking Award (IBA) 2018 for the title “Best Sharia Business Unit” in the BPD Commercial Bank category received on 26 September 2018 at the JS Luansa Kuningan Hotel , Jakarta Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada acara 23th Infobank Awards 2018 atas predikat “Sangat Bagus” atas kinerja terbaik sepanjang tahun 2017 dan telah meraih predikat “Sangat Bagus selama 20 Tahun Berturutturut” Kategori Bank “Aset Rp10 Triliun sampai dengan di Bawah Rp25 Triliun” yang diterima pada tanggal 14 Agustus 2018 bertempat di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the 23th Infobank Awards 2018 for the title of “Very Good” for the best performance in 2017 and won the title of “Very Good for 20 Consecutive Years” Category Bank “Assets of IDR 10 Trillion up to under IDR 25 Trillion “received on 14th August 2018 at Ambarukmo Hotel, Yogyakarta. Penghargaan oleh Tempo Media Group dan Indonesia Banking School (IBS) kepada Bank Sulselbar dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2018 atas predikat “The Most Reliable Bank” yang diterima pada tanggal 26 September 2018 bertempat di Hotel JS Luansa Kuningan, Jakarta. Award by Tempo Media Group and Indonesia Banking School (IBS) to Bank Sulselbar in the Indonesia Banking Award (IBA) 2018 for the title “The Most Reliable Bank” received on September 26, 2018 at the JS Luansa Kuningan Hotel, Jakarta. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 43
  44. Ikhtisar Keuangan 2018 Key Highlight Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Tempo Media Group dan Indonesia Banking School (IBS) kepada Bank Sulselbar dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2018 atas predikat “The Most Efficient Bank” yang diterima pada tanggal 26 September 2018 bertempat di Hotel JS Luansa Kuningan, Jakarta. Award by Tempo Media Group and Indonesia Banking School (IBS) to Bank Sulselbar in the Indonesia Banking Award (IBA) 2018 for the title “The Most Efficient Bank” received on September 26, 2018 at the JS Luansa Kuningan Hotel, Jakarta. Penghargaan oleh ABDI (Asosiasi Big Data & All), majalah/ portal Komite.ID dan SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager kepada Bank Sulselbar dalam Kegiatan Data GovAi Summit & Award 2018 atas predikat “TOP best CEO 2018” yang diterima pada tanggal 17 Oktober 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Award by ABDI (Big Data & All Association), Komite.ID magazine / portal and SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager to Bank Sulselbar in the GovAi Summit & Award 2018 Data Activity for the title “TOP Best CEO 2018” received on 17 October 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Penghargaan oleh ABDI (Asosiasi Big Data & All), majalah/ portal Komite.ID dan SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager kepada Bank Sulselbar dalam Kegiatan Data GovAi Summit & Award 2018 atas predikat “TOP best IT Data Governance” yang diterima pada tanggal 17 Oktober 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta Penghargaan oleh ABDI (Asosiasi Big Data & All), majalah/ portal Komite.ID dan SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager kepada Bank Sulselbar dalam Kegiatan Data GovAi Summit & Award 2018 atas predikat “TOP best IT Data Security” yang diterima pada tanggal 17 Oktober 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Award by ABDI (Big Data & All Association), Komite.ID magazine / portal and SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager to Bank Sulselbar in GovAi Summit & Award 2018 Data Activities for the title of “TOP Best IT Data Governance “Received on 17 October 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta Award by ABDI (Big Data & All Association), Komite.ID magazine / portal and SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager to Bank Sulselbar in the GovAi Summit & Award 2018 Data Activity for the title “TOP Best IT Data Security “Received on 17 October 2018 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. 44 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  45. Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Penghargaan oleh Majalah It Works kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP IT & TELCO 2018 atas predikat “TOP IT on Mobile Integrated Solution For Bank Service 2018” yang diterima pada tanggal 06 Desember 2018 bertempat Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Award by It Works Magazine to Bank Sulselbar in the activities of TOP IT & TELCO 2018 for the title of “TOP IT on Mobile Integrated Solution for Bank Service 2018” which was received on December 6, 2018 at the Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Penghargaan oleh Majalah It Works kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP IT & TELCO 2018 atas predikat “TOP Leader on IT Leadership 2018” yang diterima pada tanggal 06 Desember 2018 bertempat Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Award by It Works Magazine to Bank Sulselbar in the TOP IT & TELCO 2018 activities for the title of “2018 TOP Leader On IT Leadership” received on December 6, 2018 at the Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 45
  46. 02 . Laporan Manajemen Management Report 46 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  47. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 47
  48. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Ellong Tjandra Plt . Komisaris Utama Act. President Commissioner Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku. The Board of Commissioners has carried out the supervisory and advisory duties to the Board of Directors with full responsibility, as mandated in the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations. 48 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  49. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Our Honorable Shareholders and Stakeholders , Terhormat, Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Praise and Gratitude, present to the presence of God Almighty Maha Esa yang telah melimpahkan Nikmat dan Karunia- who has bestowed His Favors and Gifts on us all so that the Nya kepada kita semua sehingga PT Bank Pembangunan Regional Development Banks of South Sulawesi and West Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dapat melalui Sulawesi can pass 2018 with good performance achievements. tahun 2018 dengan capaian kinerja yang baik. Bersama ini We herewith submit the Supervisory Task Implementation Report kami sampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan conducted by the Board of Commissioners on the management yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Bank of the Bank carried out by the Board of Directors as part of the yang dilakukan oleh Direksi sebagai bagian dari tanggung Board of Commissioners’ responsibility and the implementation jawab Dewan Komisaris dan pelaksanaan prinsip Tata Kelola of the principles of Good Corporate Governance. Perusahaan yang Baik. KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL BANK SULSELBAR BANK EXTERNAL ENVIRONMENT CONDITIONS SULSELBAR Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan stabilitas sektor The Financial Services Authority (OJK) stated that the stability jasa keuangan selama tahun 2018 menunjukkan kondisi of the financial services sector during 2018 showed a stable yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada condition with intermediation performance at a positive level positif dan optimistis tren positif kinerja sektor keuangan level and optimistic that the positive trend in financial sector akan berlanjut di 2019. Kinerja sektor jasa keuangan selama performance will continue in 2019. Financial services sector tahun 2018 cukup baik ditopang oleh fundamental ekonomi performance during 2018 was well supported by fundamentals domestik yang masih terjaga, fundamental kinerja emiten the domestic economy is still maintained, the issuer’s yang relatif stabil, serta didukung oleh berbagai kebijakan fundamental performance is relatively stable, and supported yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan by various policies issued by the Government, the Financial dan Bank Indonesia. Services Authority and Bank Indonesia. Berdasarkan pantauan Dewan Komisaris, meskipun diwarnai Based on the Board of Commissioners’ monitoring, although it oleh peningkatan tekanan pasar, profil risiko sektor jasa was colored by increasing market pressure, the risk profile of the keuangan secara umum terkelola dengan baik. financial services sector in general was well managed. Ekonomi Indonesia tahun 2018 terpantau sehat dan stabil, The Indonesian economy in 2018 is healthy and stable, which is yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional yang reflected in the national economic growth which grew by 5.17% tumbuh sebesar 5,17% dan inflasi yang terkendali di level and controlled inflation at the level of 3.13%. Meanwhile, the 3,13%. Sementara itu sektor jasa keuangan juga tercatat stabil financial services sector is also stable and healthy, which is an dan sehat, yang merupakan modal penting bagi industri jasa important capital for the financial services industry to be able to keuangan untuk dapat tumbuh lebih baik dan meningkatkan grow better and increase its role as a driving force for economic perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. growth. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 49
  50. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Ekonomi Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tahun The economies of South Sulawesi and West Sulawesi Province in 2018 kembali melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang 2018 have resumed high economic growth . Based on data from tergolong tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, the Central Statistics Agency, the economy of South Sulawesi ekonomi Sulsel dan Sulbar tercatat tumbuh di atas pertumbuhan and West Sulawesi has grown above national economic ekonomi nasional. Pertumbuhan didukung hampir semua growth. Growth was supported by almost all business fields, lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor the highest growth was achieved by the construction sector konstruksi 14,48%, diikuti sektor penyediaan akomodasi dan 14.48%, followed by the provision of accommodation and food makan minum 13,07%, dan sektor perdagangan 12,21% yoy. sectors 13.07%, and the trade sector 12.21% yoy. PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS DUTIES Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan The Board of Commissioners has carried out the supervisory and pemberian nasihat kepada Direksi dengan penuh tanggung advisory duties to the Board of Directors with full responsibility, jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar as mandated in the Company’s Articles of Association and Perusahaan dan peraturan Perundangan yang berlaku. applicable laws and regulations. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris memastikan In carrying out its duties, the Board of Commissioners ensures bahwa dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Bank that in carrying out its operational activities, the Bank has telah mengacu kepada Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 yang referred to the 2018 Bank Business Plan (RBB) that has been telah disetujui oleh Pemegang Saham dan Otoritas Jasa approved by the Shareholders and the Financial Services Keuangan (OJK), serta memastikan kepatuhan terhadap Authority (OJK), as well as ensuring compliance with all seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations. Dewan Komisaris melakukan monitoring dan evaluasi The Board of Commissioners monitors and evaluates the RBB terhadap RBB per semester. Selain itu, Komite di bawah Dewan per semester. In addition, the Committee under the Board of Komisaris juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Commissioners also monitors and evaluates quarterly RBBs. RBB per triwulan. Demikian juga halnya dengan pengawasan Likewise, the supervision of the follow-up of findings by external atas tindak lanjut temuan-temuan oleh auditor eksternal, baik auditors, both the OJK and the Office of Public Accountants OJK maupun Kantor Akuntan Publik dan auditor internal (Grup and internal auditors (Internal Audit Group). Audit Internal). Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan The Board of Commissioners always strives to ensure that the bahwa Bank telah dikelola secara profesional, sesuai dengan Bank has been professionally managed, in accordance with the kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan interests of Shareholders and other stakeholders. In carrying out lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris its role, the Board of Commissioners always maintains objectivity senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi. Oleh and independence. Therefore, the Board of Commissioners karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan is not involved in making operational decisions of the Bank, keputusan operasional Bank, kecuali hal-hal yang diatur dan except those things that are regulated and stipulated in the ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan Company’s Articles of Association and laws and regulations. Perundang-undangan. 50 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  51. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dewan Komisaris memiliki komite-komite yang telah The Board of Commissioners has committees that have carried menjalankan tugas dengan efektif , yaitu Komite Audit, Komite out their duties effectively, namely the Audit Committee, Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Komite Remunerasi. Risk Monitoring Committee, Nomination Committee and Tugas dan wewenang Komite-komite penunjang Dewan Remuneration Committee. The duties and authority of the Komisaris telah didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat supporting committees of the Board of Commissioners have berperan secara efektif dalam membantu Dewan Komisaris. been clearly defined, so that they can play an effective role in assisting the Board of Commissioners. Pengawasan Implementasi Strategi Supervision of Strategy Implementation Pada RBB 2018, Direksi telah menetapkan sejumlah target In the 2018 RBB, the Directors have set a number of targets dan strategi yang dijalankan untuk mencapai target tersebut. and strategies implemented to achieve these targets. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris secara penuh Throughout 2018, the Board of Commissioners fully oversees mengawasi implementasi strategi yang dijalankan oleh Direksi. the implementation of the strategies carried out by the Board of Directors. Fokus adalah The main supervisory focus of the Board of Commissioners is pengembangan potensi usaha Bank di tengah semakin pengawasan utama Dewan Komisaris the development of the Bank’s business potential in the midst of tingginya tuntutan konsumen terhadap kualitas layanan increasing consumer demand for the quality of banking services perbankan untuk mewujudkan akselerasi pertumbuhan bisnis to realize the accelerated business growth as outlined in the sebagaimana yang dituangkan dalam RBB 2018. Dewan 2018 RBB. and strengthen the Bank’s Information Technology Komisaris menilai Bank Sulselbar harus terus meningkatkan system. kualitas layanan kepada nasabah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan memperkuat sistem Teknologi Informasi Bank. Selain itu, Dewan Komisaris juga menaruh perhatian yang In addition, the Board of Commissioners also pays great besar terhadap implementasi standart operation procedure attention to the implementation of the standard operation (SOP) yang telah ditetapkan Bank terhadap seluruh fungsi- procedure (SOP) that the Bank has established for all functions fungsi yang ada dalam organisasi Bank. Dewan Komisaris within the Bank’s organization. The Board of Commissioners ingin memastikan bahwa seluruh SOP tersebut telah dijalankan wants to ensure that all of the SOPs have been carried out dengan dengan baik, sehingga operasional Bank sesuai properly, so that the Bank’s operations are in accordance with dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku yang the prevailing laws and regulations which in turn can encourage pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kinerja Bank the improvement of Bank Sulselbar’s performance. Sulselbar. Dewan Komisaris juga memastikan bahwa Bank Sulselbar The Board of Commissioners also ensures that Bank Sulselbar dapat menjalankan fungsinya sebagai Bank Pembangunan can carry out its function as a Regional Development Bank by Daerah dengan membantu Pemerintah Daerah dalam assisting the Regional Government in growing the regional menumbuhkan perekonomian daerah. economy. Mekanisme dan Frekwensi Pengawasan Mechanisms and Frequency of Supervision Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi telah terjalin The working relationship of the Board of Commissioners and dengan baik dengan mengedepankan prinsip saling Directors has been well established by prioritizing the principle menghormati wewenang masing-masing pihak. Dewan of mutual respect for the authority of each party. The Board Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan dengan Direksi of Commissioners routinely holds meetings with the Board of untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan Bank yang Directors to discuss various matters related to the management dijalankan oleh Direksi dalam forum rapat gabungan. of the Bank carried out by the Directors in a joint meeting forum. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 51
  52. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dalam forum tersebut , Dewan Komisaris dapat meminta In the forum, the Board of Commissioners can request penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Bank an explanation from the Board of Directors regarding the dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris dapat achievement of the Bank’s performance and various obstacles menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat kepada encountered. The Board of Commissioners can express their Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang tahun 2018, Dewan views and give advice to the Board of Directors regarding Komisaris melaksanakan 8 (delapan) kali rapat gabungan this matter. Throughout 2018, the Board of Commissioners dengan Direksi. conducted 8 (eight) joint meetings with the Directors. Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris, yaitu In addition to joint meeting forums, the organs of the Board of Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi Commissioners, namely the Audit Committee, Risk Monitoring dan Komite Remunerasi dapat melakukan rapat dengan Committee, mengundang Divisi terkait untuk membahas bidang-bidang Committee can conduct meetings by inviting the relevant menjadi tanggung jawab masing-masing Komite. Division to discuss the fields that are the responsibility of each Nomination Committee and Remuneration Committee. Nasihat dan Rekomendasi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Advice and Recommendations Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan As part of implementing the Bank’s management oversight pengelolaan Bank, Dewan Komisaris dapat memberikan function, the Board of Commissioners can provide advice and nasihat dan rekomendasi kepada Direksi tanpa harus terlibat recommendations to the Board of Directors without having to dalam operasional Bank. be involved in the Bank’s operations. Beberapa nasihat dan rekomendasi yang diberikan Dewan Some of the advice and recommendations provided by the Komisaris dan Direksi antara lain meliputi hal-hal berikut: Board of Commissioners and Directors include the following: 1. Mendorong Direksi untuk melakukan sosialisasi atas peraturan Perundang-undangan dan SOP 1. untuk Encouraging the Directors to disseminate legislation and SOPs to avoid abuse of authority by employees, especially menghindari terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh those directly related to customers. pegawai, terutama yang langsung berhubungan dengan nasabah. 2. Mengingatkan Direksi akan pentingnya menjaga dan 2. Reminding the Directors of the importance of maintaining and improving the Bank’s Soundness. memperbaiki Tingkat Kesehatan Bank. 3. Mendorong Direksi untuk mengoptimalkan pengembalian 3. Encouraging the Board of Directors to optimize returns due akibat kredit hapus buku (ekstrakomptabel) serta to write off loans (extractive) and return of Bank assets due pengembalian aset-aset Bank akibat fraud. to fraud. 4. Memberikan arahan dalam penyusunan dan pencapaian 4. Provide direction in the preparation and achievement RBB serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan of the RBB as well as monitoring and evaluating the RBB. implementation of the RBB. PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI ASSESSMENT OF PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS Di tengah kondisi lingkungan eksternal yang cukup menantang, In the midst of the challenging external environment, Bank Bank Sulselbar mampu membukukan kinerja operasional Sulselbar was able to record good operational and financial dan keuangan yang baik. Atas pencapaian tersebut, Dewan performance. For this achievement, the Board of Commissioners Komisaris memberikan apresiasi dan penghargaan yang gives high appreciation and appreciation to the Directors who tinggi kepada Direksi yang telah menjalankan tugas dan have carried out their duties and responsibilities in managing tanggungjawabnya dalam mengelola Bank dengan sangat the Bank very well. baik. 52 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  53. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Kinerja Operasional dan Keuangan Operational and Financial Performance Menyikapi kondisi ekonomi dan persaingan tahun 2018 yang Responding to the quite dynamic economic and competitive cukup dinamis , Direksi telah mengambil sejumlah kebijakan conditions in 2018, the Board of Directors has taken a number strategis dalam rangka meningkatkan kinerja Bank. Kebijakan of strategic policies in order to improve the Bank’s performance. strategis tersebut diambil dengan meminta arahan dari Dewan The strategic policy was taken by asking for direction from the Komisaris. Board of Commissioners. Salah satu langkah progresif yang dilaksanakan Bank Sulselbar One of the progressive steps carried out by Bank Sulselbar pada tahun 2018 adalah meluncurkan produk dan layanan in 2018 is launching digital-based products and services berbasis digital antara lain: Mobile dan internet banking, including: Mobile and Internet Banking, Bank Sulselbar Apps, Bank Sulselbar Apps, Uang Ta’ Card, Implementasi Channel Money Cards, Implementation of Channel E-Governance in E-Governance yang didalamnya terdiri dari Surat Perintah which consists of Fund Disbursement Warrants (SP2D) ) Online Pencairan Dana (SP2D) Online dan TNT (Transaksi non Tunai), and TNT (Non-Cash Transactions), Development of e-Samsat Pengembangan layanan delivery channel e-Samsat Bank Bank Sulselbar delivery channel services on the ATM Channel Sulselbar di Channel ATM dan Mobile banking. Peluncuran and Mobile banking. The launch of Bank Sulselbar’s digital- produk dan layanan berbasis digital Bank Sulselbar selain untuk based products and services in addition to providing more menyediakan produk yang lebih beragam kepada nasabah, diverse products to customers, is also part of a strategy to juga merupakan bagian dari strategi untuk memberikan value provide value creation and improve services to customers. The creation dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Dewan Board of Commissioners considers that currently the banking Komisaris menilai bahwa saat ini industri perbankan tidak dapat industry cannot be separated from the role of information lepas dari peran teknologi informasi yang dapat memudahkan technology that can facilitate customers in conducting banking nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. transactions. Bank juga telah menerapkan digitalisasi untuk pelayanan The bank has also implemented digitalization for services to kepada Pemerintah Daerah, salah satunya dengan menerapkan the Regional Government, one of which is by applying non- transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota cash transactions to the Regency / City Regional Government sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri as a follow-up to the Minister of Home Affairs Circular Number Nomor 910/1867/SJ dalam rangka pemberantasan korupsi 910/1867 / SJ in order to eradicate corruption by implementing dengan menerapkan SP2D Online. SP2D Online. Dengan menerapkan kebijakan strategis tersebut, tahun 2018 By implementing this strategic policy, in 2018 Bank Sulselbar Bank Sulselbar berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja managed to record a proud performance growth and in yang membanggakan dan secara umum berhasil melampaui general succeeded in exceeding the targets set out in the 2018 target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018. Bank Business Plan (RBB). dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah Keterangan Description Total Aset Total Asset RBB 2018 Realisasi Realization Pencapaian Achievement 22.177.123 20.576.423 92,79% 13.729.666 13.335.995 97,13% 3.400.851 2.709.628 79,67% Tabungan Saving 3.074.113 3.586.567 116,67% Deposito Deposit 6.646.763 6.352.647 95,57% 607.939 687.152 113,03% Dana Pihak Ketiga (Konvensional dan Syariah) Thurd Fund Party (Conventional and Sharia) Giro Current Account Syariah Sharia Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 53
  54. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah Keterangan Description Realisasi Realization RBB 2018 Kredit dan Pembiayaan Syariah Credit and Sharia Financial Pencapaian Achievement 15.894.444 15.971.680 100,49% 950.000 961.160 101,17% Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax 749.156 802.245 107,09% Laba Setelah Pajak Porfit After Tax 561.867 591.474 105,27% Modal Saham di Setor Paid Up Capital Share Dari aspek Rasio Keuangan menunjukkan fungsi intermediasi From the aspect of the Financial Ratio, the intermediary function Bank Sulselbar mencapai hasil yang baik, hal ini dapat of Bank Sulselbar achieved good results, this can be seen in the dilihat pada jumlah kredit macet (Non Performing Loan) number of non-performing loans (net non-performing loans) secara neto hanya sebesar 0,26 %, jauh dibawah angka of only 0.26%, far below the maximum figure as stipulated maksimal sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas in the Financial Services Authority Regulation (OJK) Number: Jasa Keuangan (OJK) Nomor : 15/POJK.03/2017 Tentang 15 / POJK.03 / 2017 concerning Determination of status and Penetapan status dan tindak lanjut Pengawasan Bank follow-up of Commercial Bank Supervision, where in article 3 Umum, dimana pada pasal 3 ayat (d) disebutkan rasio kredit paragraph (d) mentioned the ratio of net non-performing loans bermasalah secara neto (Non Performing Loan / NPL net) atau (Non Performing Loans / NPL net) or ratio of non performing rasio pembiayaan bermasalah secara neto (Non Performing financing (Non Performing) Financing / NPF net) a maximum Financing / NPF net) maksimal 5% (lima persen) dari total of 5% (five percent) of total credit or total financing. kredit atau total pembiayaan. Pencapaian kinerja Bank Sulselbar secara umum juga berada The overall achievement of Bank Sulselbar’s performance is di atas pertumbuhan kredit perbankan nasional maupun kredit also above the growth of national banking credit and the credit kelompok BPD SI yang menjadi peers group Bank Sulselbar. of the BPD SI group which is the Bank Sulselbar peers group. Capaian kinerja yang dibukukan Bank Sulselbar tahun 2018 The performance achieved by Bank Sulselbar in 2018 has secara umum berhasil mencapai target yang ditetapkan generally succeeded in achieving the targets set out in the 2018 dalam RBB 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan RBB that have been approved by the Board of Commissioners Pemegang Saham pada awal tahun buku. Atas pencapaian and Shareholders at the beginning of the financial year. For tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi this achievement, the Board of Commissioners gave high kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas pencapaian appreciation to the Board of Directors and all staff for the tersebut. achievement. Tingkat Kesehatan Bank Bank Health Level Sesuai dengan Peraturan OJK No. 4/POJK.03/2016 Tentang In accordance with OJK Regulation No. 4 / POJK.03 / 2016 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Bank Sulselbar Regarding the Assessment of the Soundness of Commercial telah melakukan pengukuran tingkat kesehatan bank dengan Banks, Bank Sulselbar has measured the soundness of banks by menggunakan pendekatan risiko (Risk - based bank rating) using a risk approach (Risk-based bank rating) which includes yang mencakup 4 faktor, yaitu Profil Risiko, Good Corporate 4 factors, namely Risk Profile, Good Corporate Governance, Governance, Rentabilitas (Earnings) dan Permodalan (Capital). Profitability (Earnings) and Capital. 54 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  55. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Berdasarkan laporan hasil penilaian tingkat kesehatan bank Based on the report on the rating of the soundness of the bank yang juga mencatatkan perkembangan kesehatan bank yang which also records the development of bank health which semakin membaik di tahun 2018 yakni berada pada posisi has improved in 2018 , it is in the composite ranking position 2 peringkat komposit 2 (Baik) yang sebelumnya berada pada (Good) which previously was in the composite 3 (Fair) in 2017. komposit 3 (Cukup Baik) di tahun 2017. Hal ini menunjukkan This indicates control and governance Bank Sulselbar’s risk pengendalian dan tata kelola Risiko Bank Sulselbar dari from year to year has experienced significant improvements. tahun ke tahun mengalami perbaikan yang cukup signifikan. In addition, this reflects the health condition that the Bank is Disamping itu, hal tersebut mencerminkan bahwa kondisi classified as very good and able to overcome the negative kesehatan bahwa Bank tergolong sangat baik dan mampu effects of the economic and financial industry conditions. mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan. Atas pencapain yang baik tersebut, Dewan Komisaris For the good achievement, the Board of Commissioners gave memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh high appreciation to the Directors and all of their staff. The jajarannya. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi dan Board of Commissioners also encourages the Directors and jajarannya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja staff to maintain and improve the Bank’s performance in the Bank di tahun-tahun mendatang. coming years. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA BANK VIEWS ON BANK BUSINESS PROSPECTS Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah menyetujui RBB The Board of Commissioners and Shareholders have approved 2019 yang diajukan oleh Direksi. Dengan mempertimbangkan the 2019 RBB submitted by the Directors. Taking into account prediksi pertumbuhan ekonomi dan industri perbankan, the predictions of the economic growth and banking industry, khususnya perbankan di wilayah Sulsel dan Sulbar, Dewan particularly banks in South Sulawesi and West Sulawesi, the Komisaris menilai bahwa target-target yang ditetapkan oleh Board of Commissioners considers that the targets set by the Direksi dalam RBB tersebut merupakan target yang realistis. Directors in the RBB are realistic targets. Mengacu pada kinerja Bank Sulselbar dalam 5 tahun terakhir, Referring to Bank Sulselbar’s performance in the last 5 years, pertumbuhan bisnis Bank tahun 2019 ditargetkan masih akan the Bank’s business growth in 2019 is targeted to still be above berada di atas rata-rata industri perbankan di wilayah Sulsel the average of the banking industry in the region of South dan Sulbar. Target jangka pendek yang dicanangkan adalah Sulawesi and West Sulawesi. The short-term target launched menjadikan Bank Sulselbar sebagai BPD yang terdepan di is to make Bank Sulselbar the leading BPD in the regions of wilayah di wilayah Indonesia Timur. Eastern Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, Bank Sulselbar akan To achieve this target, Bank Sulselbar will carry out a number menjalankan sejumlah strategi. Salah satunya adalah of strategies. One of them is to strengthen the capital and memperkuat aspek permodalan dan operasional. Bank operational aspects. Bank Sulselbar targets to become a Sulselbar menargetkan untuk menjadi Bank Devisa untuk Foreign Exchange Bank to increase the acceleration of the meningkatkan akselerasi pertumbuhan Bank. Bank’s growth. Dengan menjadi Bank Devisa akan semakin banyak peluang By becoming a Foreign Exchange Bank, there will be more yang dapat dimanfaatkan Bank Sulselbar untuk menjadi opportunities that can be utilized by Bank Sulselbar to become pemimpin di industri perbankan di wilayah Indonesia Timur. a leader in the banking industry in Eastern Indonesia. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 55
  56. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report PENILAIAN ATAS PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK ASSESSMENT OF APPLICATION OF PROCEDURES GOOD CORPORATE MANAGEMENT Dewan Komisaris menilai penerapan prinsip Tata Kelola The Board of Commissioners considers that the implementation Perusahaan yang Baik di Bank Sulselbar telah berjalan of Good Corporate Governance principles at Bank Sulselbar dengan baik . Hal ini salah satunya dibuktikan dengan hasil has been running well. One of these is evidenced by the GCG self Assessment GCG yang secara periodik dilaksanakan self-assessment results that are periodically carried out by the oleh Bank dan memperoleh hasil peringkat “2” atau kategori Bank and obtained a rating of “2” or “Good” category. This “Baik”. Pencapaian tersebut merupakan bukti bahwa Bank achievement is proof that Bank Sulselbar has implemented the Sulselbar telah menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan principles of Corporate Governance properly. dengan baik. Organ Tata Kelola Perusahaan yang berada di bawah The Corporate Governance organs under the Board of Dewan Komisaris juga telah menjalankan fungsi, tugas Commissioners have also carried out their functions, duties and dan tanggungjawabnya dengan baik dan telah menjalin responsibilities well and have established good cooperation kerjasama yang baik pula dengan fungsi dan organ yang with the functions and organs under the Board of Directors. berada di bawah Direksi. Namun demikian, Dewan Komisaris terus mengingatkan However, the Board of Commissioners continues to remind Direksi untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip the Board of Directors to continue to improve the quality Tata Kelola Perusahaan yang Baik, baik itu menyangkut of the implementation of the principles of Good Corporate organ, struktur maupun mekanisme pelaksanaannya. Untuk Governance, both concerning the organs, structures and meningkatkan kualitas penerapan GCG di Bank Sulselbar, mechanisms of implementation. To improve the quality of GCG Dewan Komisaris telah menyampaikan rekomendasi kepada implementation at Bank Sulselbar, the Board of Commissioners Direksi, antara lain terkait: has submitted recommendations to the Board of Directors, including: 1. Tranparansi kebijakan Direksi, yaitu keterbukaan dalam 1. mengemukakan informasi serta keterbukaan dalam proses Transparency of the Board of Directors’ policies, namely openness in disclosing information and openness in the pengambilan keputusan. decision-making process. 2. Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban 2. Clarity of functions and implementation of bank organ organ Bank sehingga pengelolaan Bank berjalan secara accountability so that the Bank’s management runs efektif. effectively. 3. Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan 3. Perundang-undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan Suitability of the management of the Bank with legislation and sound management principles. yang sehat. 4. Pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh dan 4. Professional management of the Bank without influence tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen and pressure from any party and has a high commitment yang tinggi untuk mengembangkan Unit Usaha Syariah. to developing the Sharia Business Unit. 5. Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan 5. Justice and equality in fulfilling stakeholder rights arising from agreements and legislation. perjanjian dan peraturan Perundang-undangan. Penerapan Whistleblowing Systems Application of Whistleblowing Systems Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, Bank Sulselbar As part of the application of the principles of GCG, Bank telah memiliki kebijakan dan infrastruktur sistem pelaporan Sulselbar has a policy and infrastructure reporting system for pelanggaran atau whistleblowing system (WBS). Dewan violations or a whistleblowing system (WBS). The Board of Komisaris memandang bahwa WBS merupakan mekanisme Commissioners views that the WBS is an excellent mechanism yang sangat baik untuk mencegah terjadinya fraud di Bank to prevent fraud at Bank Sulselbar. Sulselbar. 56 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  57. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dewan Komisaris melalui Komite Audit secara aktif melakukan The Board of Commissioners through the Audit Committee pemantauan terhadap implementasi WBS di Bank Sulselbar . actively monitors the implementation of the WBS at Bank Komite Audit secara berkala berkoordinasi dengan Satuan Sulselbar. The Audit Committee periodically coordinates with Kerja Audit Internal untuk memantau jalannya implementasi the Internal Audit Unit to monitor the implementation of the WBS. WBS. Namun demikian, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk However, the Board of Commissioners asked the Board of meningkatkan sosialisasi mengenai keberadaan WBS dan Directors to improve the dissemination of the existence of the mekanismenya kepada seluruh pegawai dan stakeholder WBS and its mechanism to all employees and stakeholders of Bank Sulselbar, mengingat hingga saat ini jumlah laporan Bank Sulselbar, considering that to date the number of reports yang masuk melalui mekanisme WBS masih sangat minim. submitted through the WBS mechanism is still very minimal. Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Evaluation Committee Under the Board of Commissioners Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, the Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Komite Remunerasi. Risk Monitoring Committee, Nomination committee and Hingga akhir tahun 2018, Dewan Komisaris belum memiliki Remuneration Committee. Until the end of 2018, the Board kriteria yang dibakukan dalam menilai kinerja Komite yang of Commissioners does not yet have standardized criteria berada di bawah Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Komite in assessing the performance of the Committees under the didasari atas terlaksananya program kerja dan ketaatan Board of Commissioners. The Committee’s performance terhadap Charter dari masing-masing Komite. Atas kriteria appraisal is based on the implementation of work programs tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2018, and compliance with the Charter of each Committee. Based Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan on these criteria, the Board of Commissioners considers that Komite Remunerasi telah menjalankan fungsi, tugas dan in 2018, the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and tanggungjawabnya dengan baik. Nomination and Remuneration Committee have carried out their functions, duties and responsibilities properly. Adapun ringkasan kinerja Komite tersebut adalah sebagai The summary of the Committee’s performance is as follows: berikut : 1. 1. Komite Audit Audit Committee Komite Audit secara berkala telah melakukan pertemuan The Audit Committee regularly meets with the Internal dengan Satuan Pengawas Internal untuk membahas Audit Unit to discuss plans, reviews and audit findings. The rencana, realiasi dan temuan audit. Hasil pertemuan results of the meeting are regularly reported to the Board of tersebut secara berkala dilaporkan kepada Dewan Commissioners as part of the oversight mechanism carried Komisaris sebagai bagian dari mekanisme pengawasan out by the Board of Commissioners. yang dilakukan Dewan Komisaris. Komite Audit juga melakukan pertemuan secara berkala The Audit Committee also conducts regular meetings dengan Direksi untuk menegaskan kepada Direksi with the Directors to confirm to the Board of Directors pentingnya penerapan perencanaan dan penerapan the importance of implementing business development strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan prinsip strategies and planning in accordance with the principles Tata Kelola Perusahaan. of Corporate Governance. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 57
  58. Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 2 . Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau pengawasan dari 2. Risiko secara laporan rutin yang melakukan disajikan The Risk Monitoring Committee The Risk Monitoring Committee routinely supervises the oleh reports presented by management, especially those manajemen, khususnya yang terkait dengan eksposure related to risk exposure faced by Bank Sulselbar. As part of risiko yang dihadapi oleh Bank Sulselbar. Sebagai bagian the supervision, the Risk Monitoring Committee also held dari pengawasan tersebut, Komite Pemantau Risiko meetings with the relevant Divisions and conducted direct juga mengadakan pertemuan dengan Divisi terkait dan monitoring in the field. melakukan pemantauan secara langsung di lapangan. Salah satu perhatian utama Komite Pemantau Risiko One of the main concerns of the Risk Monitoring adalah risiko kredit yang cenderung meningkat di tengah Committee is credit risk which tends to increase amid kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya baik. economic conditions that are still not fully good. 3. Komite Nominasi 3. Nomination Committee Komite Nominasi juga telah melakukan penjaringan dan The Nomination Committee has also conducted selection seleksi terhadap calon anggota Dewan Komisaris dan and selection of prospective members of the Board of Direksi untuk diajukan kepada RUPS. Commissioners and Directors to be submitted to the GMS. 4. Komite Remunerasi 4. Remuneration Committee Komite Remunerasi telah melakukan penilaian terhadap The Remuneration Committee has assessed the suitability kesesuaian organisasi Bank Sulselbar dengan tantangan of Bank Sulselbar’s organization with the challenges to be yang akan dihadapi ke depan serta menyusun rencana faced in the future and prepared a plan to propose Bank pengusulan remunerasi pengurus Bank untuk diajukan management remuneration to be submitted to the GMS. kepada RUPS. PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar In 2018, the composition of the Board of Commissioners of mengalami perubahan. Rapat Umum Pemegang Saham Bank Sulselbar underwent a change. The General Meeting menerima pengunduran diri Sdr. H. Abdul Latif sebagai of Shareholders accepts the resignation of Mr. H. Abdul Latif Komisaris Utama Bank. Dengan demikian, komposisi Dewan as President Commissioner of the Bank. Thus, the composition Komisaris Bank Sulselbar pada 31 Desember 2018 adalah of the Board of Commissioners of Bank Sulselbar as at 31 sebagai berikut : December 2018 is as follows: Ellong Tjandra : Plt. Komisaris Utama Ellong Tjandra : Act. President Commissioner Prof. Muhammad Amri Ph. D : Komisaris Independen Prof. Muhammad Amri Ph. D : Independent Commissioner Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi We thank you for the contribution and dedication given by yang diberikan Sdr. H. Abdul Latif selama menjabat sebagai you. H. Abdul Latif while serving as a member of the Board of anggota Dewan Komisaris Bank Sulselbar. Commissioners of Bank Sulselbar 58 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  59. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report APRESIASI APPRECIATION Tahun 2018 telah berhasil dilalui Bank Sulselbar dengan kinerja The year 2018 has been successfully passed by Bank Sulselbar yang baik . Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada with good performance. The Board of Commissioners Direksi dan jajaran manajemen Bank serta seluruh karyawan appreciates the Directors and management of the Bank and atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada all employees for the dedication and hard work that has been Bank Sulselbar sehingga mampu mewujudkan kinerja yang given to Bank Sulselbar so as to be able to realize this good baik tersebut. performance. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang Thank you also to shareholders and stakeholders for the trust Saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan and support provided so that the Board of Commissioners can dukungan yang diberikan sehingga Dewan Komisaris dapat carry out their duties and responsibilities properly. menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga mengucapkan Not forgetting, on behalf of the Board of Commissioners, we terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, also express our highest gratitude to all customers, debtors and debitur dan mitra kerja Bank Sulselbar. Semoga kerja sama working partners of Bank Sulselbar. Hopefully the cooperation yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus that has been established so far can continue to be improved ditingkatkan di masa-masa mendatang. Semoga Tuhan Yang in the future. May God Almighty provide convenience and Maha Kuasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi blessing for all of us in realizing the hopes that we aspire to kita semua dalam mewujudkan harapan yang kita cita-citakan together. Aamiin. bersama. Aamiin. Makassar, April 2019 Ellong Tjandra Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 59
  60. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report H . A. Muhammad Rahmat Direktur Utama President Director Bank Sulselbar berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang sangat baik dan secara umum berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional dan BPD-SI. Bank Sulselbar managed to record very good performance growth and in general was above the average growth of the national banking industry and BPD-SI. 60 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  61. Laporan Direksi Board of Directors Report Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Our respected Shareholders and Stakeholders , Terhormat, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Praise and Gratitude to God Almighty who always bestows Maha Kuasa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan His mercy and guidance so that the Regional Development petunjuk-Nya sehingga PT Bank Pembangunan Daerah Banks of South Sulawesi and West Sulawesi can go through Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dapat melalui tahun 2018 2018 with good results and get some progress. As one form dengan hasil yang baik dan memperoleh sejumlah kemajuan. of accountability of the Directors in managing the company Sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Direksi dalam as mandated in Law No. 40 of 2007 concerning Limited mengelola perusahaan sebagaimana yang diamanatkan Liability Companies, allow us to convey the achievement of the dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Company’s performance for the Fiscal Year ending 31 December Terbatas, ijinkan kami menyampaikan pencapaian kinerja 2018 in the form of Annual Reports to Shareholders and other Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember Stakeholders. This report is also part of the application of the 2018 dalam bentuk Laporan Tahunan kepada Pemegang principles of Good Corporate Governance. Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya. Laporan ini juga merupakan bagian dari penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI PERBANKAN TAHUN 2018 ECONOMIC CONDITIONS AND BANKING INDUSTRY 2018 Kondisi ekonomi dunia tahun 2018 diwarnai dengan The world economic conditions in 2018 are characterized by ketidakpastian. Hal ini salah satunya disebabkan oleh perang uncertainty. This is one of them caused by a trade war between dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. the United States (US) and China. The trade war has an impact Perang dagang tersebut memberikan dampak kepada negara- on countries that have trade relations with both, resulting in a negara yang memiliki hubungan dagang dengan keduanya, decline in the volume of global trade. sehingga terjadi penurunan volume perdagangan global. Pada saat yang bersamaan, bank sentral Amerika Serikat The At the same time, the US central bank The Federal Reverse Federal Reverse System (The Fed) mengeluarkan kebijakan System (Fed) issued a policy to raise interest rates. Throughout untuk menaikan suku bunga. Sepanjang tahun 2018, The Fed 2018, the Fed recorded 4 (four) times raising the benchmark tercatat 4 (empat) kali menaikan tingkat suku bunga acuan. interest rate. The increase in interest rates of the Fed has made Kenaikan suku bunga The Fed telah membuat arus dana the flow of investment funds in developing countries back to investasi di negara-negara berkembang kembali ke negara their home countries, namely the United States. This makes asalnya yaitu Amerika Serikat. Hal ini membuat nilai tukar the US dollar exchange rate strengthened against almost all dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang di currencies in the world, including the rupiah. dunia, termasuk rupiah. Di tengah kondisi tersebut, perekonomian Indonesia mengalami In the midst of these conditions, the Indonesian economy pertumbuhan yang positif. Kendati masih cukup fluktuatif, experienced positive growth. Although still quite volatile, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 terealisasi sebesar Indonesia’s economic growth in 2018 was realized at 5.17%, 5,17%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun higher than the previous year’s economic growth of 5.07%. sebelumnya sebesar 5,07%. Kendati pertumbuhan tersebut Although this growth is still below the target set by the masih berada di bawah target yang ditetapkan Pemerintah, Government, the achievement is a good result. Indonesia namun pencapaian tersebut merupakan hasil yang baik. managed to maintain a positive trend of economic growth for 4 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 61
  62. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report Indonesia berhasil mempertahankan tren positif pertumbuhan (four) years in a row. The economy in South Sulawesi and West ekonomi selama 4 (empat) tahun berturut-turut. Ekonomi Sulawesi grew higher than the national economic growth. South di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tumbuh lebih tinggi Sulawesi’s 2018 economic growth reached 7.07% while West dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan Sulawesi’s economic growth reached 6.23%. The economic ekonomi Sulsel tahun 2018 mencapai 7,07% sedangkan growth was supported by the growth of almost all economic pertumbuhan ekonomi Sulbar mencapai 6,23%. Pertumbuhan sectors, except the mining sector which was slightly lower ekonomi tersebut ditopang oleh pertumbuhan hampir seluruh than the previous year. Economic growth in South Sulawesi sektor ekonomi, kecuali sektor pertambangan yang sedikit and West Sulawesi is also supported by regional government lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan spending that continues to increase. This encourages economic ekonomi di Sulsel dan Sulbar juga ditopang oleh belanja movements in the region of South Sulawesi and West Sulawesi. Pemerintah Daerah yang terus meningkat. Hal ini mendorong In 2018, the national banking industry experienced good pergerakan ekonomi di wilayah Sulsel dan Sulbar. Tahun growth. However, the growth of the national banking industry 2018, industri perbankan nasional mengalami pertumbuhan in 2018 was also marked by an increase in the benchmark BI yang cukup baik. Namun demikian, pertumbuhan industri 7-Day Repo Rate, which was from 4.25% at the beginning of perbankan nasional tahun 2018 juga diwarnai dengan the year to 6.00%. peningkatan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate, yaitu dari 4,25% pada awal tahun hingga menjadi 6,00%. bahwa The Financial Services Authority (OJK) understands that tantangan yang dihadapi pada tahun 2019 tidak lebih the challenges faced in 2019 are no easier than 2018. For mudah dibandingkan 2018. Untuk itu, OJK akan terus this reason, the OJK will continue to try to facilitate and berusaha memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam provide convenience in supporting the priority sectors of the mendukung sektor-sektor prioritas pemerintah. Pada tahun government. In 2018, the OJK noted that the financial sector 2018, OJK mencatat intermediasi sektor keuangan dapat intermediation could be well maintained, as in the banking terjaga dengan baik, seperti pada angka pertumbuhan kredit credit growth rate which continued the upward trend of 12.05%, perbankan yang terus melanjutkan tren peningkatan sebesar growing significantly compared to 2017 at 8.24%. The banking 12,05%, tumbuh signifikan dibandingkan 2017 sebesar 8,24%. industry in South Sulawesi and West Sulawesi also grew quite Industri perbankan di Sulsel dan Sulbar juga tumbuh cukup well in 2018. The performance of bank intermediation in South baik di tahun 2018. Kinerja intermediasi perbankan di Sulsel Sulawesi and West Sulawesi was also maintained at a high dan Sulbar juga terjaga pada level yang tinggi, salah satunya level, one of which was seen from the Loan to Deposit Ratio dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang berada di atas above 100% and the level of non-performing loans at a low 100% dan tingkat risiko kredit bermasalah berada di level level. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memahami rendah. ANALISIS KINERJA BANK ANALYSIS OF BANK PERFORMANCE Tahun 2018, secara umum Bank Sulselbar berhasil mencapai In 2018, in general Bank Sulselbar managed to achieve good kinerja yang baik di tengah tekanan ekonomi dan persaingan performance amid economic pressures and increasingly fierce yang semakin ketat. competition. Kendala yang Dihadapi Obstacles Encountered Di tengah ketatnya dinamika global dan pertumbuhan Amid the tight global dynamics and the relatively limited growth industri perbankan yang relatif terbatas, Bank Sulselbar juga of the banking industry, Bank Sulselbar also faces a number of menghadapi sejumlah tantangan lainnya selama 2018, baik other challenges during 2018, both external and internal. From secara ekternal maupun internal. Dari sisi eksternal, tantangan the external side, the challenges include the relatively limited tersebut meliputi pertumbuhan dana pihak ketiga yang relatif growth of third party funds due to the lack of new money terbatas akibat minimnya pertumbuhan uang baru di wilayah growth in the eastern part of Indonesia in particular. Indonesia Timur pada khususnya. 62 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  63. Laporan Direksi Board of Directors Report Selain itu , tumbuhnya industri Financial Technology (Fintech) In addition, the growth of the Financial Technology (Fintech) juga menghadirkan tantangan bagi industri perbankan, industry also presents challenges for the banking industry, khususnya terkait kemampuan Fintech dalam menghadirkan particularly related to Fintech’s ability to deliver financial layanan keuangan yang beberapa di antaranya beririsan services, some of which intersect with banking services. Facing dengan layanan perbankan. Menghadapi hal tersebut, this, Bank Sulselbar continues to innovate digital banking Bank Sulselbar terus melakukan inovasi produk dan layanan products and services to meet the needs of today’s people who digital banking untuk memenuhi kebutuhan masyarakat prioritize speed and convenience in transactions. Internally, saat ini yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan during 2018 Bank Sulselbar also faced a number of challenges. dalam bertransaksi. Secara internal, selama tahun 2018 First, the contribution based Fee (income) portion of Bank Bank Sulselbar juga menghadapi sejumlah tantangan. Sulselbar’s total revenue is still not optimal. In fact, fee based Pertama, porsi kontribusi Fee based income (FBI) atas total income is a source of income with a number of advantages pendapatan Bank Sulselbar masih belum optimal. Padahal, such as being recurring and not exposed to financing risks. The fee based income merupakan sumber pendapatan dengan increase in contribution will be made through digital-based sejumlah keunggulan seperti bersifat recurring dan tidak product / service innovation. terekspose risiko pembiayaan. Peningkatan kontribusi tersebut di antaranya akan dilakukan melalui inovasi produk/layanan berbasis digital. Selain itu, Rasio BOPO yang masih relatif masih tinggi di tahun In addition, the BOPO ratio is still relatively high in 2017, which 2017 yaitu di atas 70,28%, meskipun rasio BOPO Bank di is above 70,28%, even though the Bank’s BOPO ratio in the industri perbankan termasuk baik. Hanya saja, Bank meyakini banking industry is good. Only, the Bank believes that the BOPO bahwa BOPO tersebut masih dapat ditekan. Relatif tingginya can still be suppressed. The relatively high BOPO ratio reflects rasio BOPO tersebut mencerminkan level efisiensi operasinal the level of operational efficiency of Bank Sulselbar which is still Bank Sulselbar yang masih belum optimal. Sejalan dengan not optimal. In line with the level of business maturity (maturity) tingkat kematangan bisnis (maturity) dan didukung dengan and supported by efficiency strategies, especially through strategi efisiesi, khususnya melalui dukungan teknologi, Bank technology support, the Bank will be able to reduce the ratio akan dapat menekan rasio tersebut pada level yang optimal. at an optimal level. Inisiatif Strategis Strategic Initiative Menghadapi kondisi ekonomi dan bisnis di tahun 2018, Facing economic and business conditions in 2018, the Directors Direksi telah mengambil sejumlah kebijakan strategis. Dalam have taken a number of strategic policies. In taking strategic mengambil kebijakan strategis tahun 2018, Direksi tetap policies in 2018, the Board of Directors continues to adhere to berpegang pada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disetujui the Bank’s Business Plan (RBB) that has been approved by the oleh Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan OJK. Salah satu Board of Commissioners, Shareholders and OJK. One of the langkah progresif yang dilaksanakan Bank Sulselbar pada progressive steps carried out by Bank Sulselbar in 2018 is to tahun 2018 adalah meluncurkan produk dan layanan berbasis launch digital-based products and services including: Mobile digital antara lain: Mobile dan internet banking, Implementasi and internet banking, Implementation of the E-Governance channel E-Governance yang didalamnya terdiri dari Surat channel which consists of Online and TNT Fund Disbursement Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online dan TNT (Transaksi non Warrants (Non-Cash Transactions) , Development of the Tunai), Pengembangan layanan delivery channel e-Samsat e-Samsat Bank Sulselbar delivery channel service on the ATM Bank Sulselbar di Channel ATM dan Mobile banking, Bank Channel and Mobile banking, Bank Sulselbar Apps and Money Sulselbar Apps dan Uang Ta’ Card. Peluncuran produk Ta ‘Card. The launch of Bank Sulselbar’s digital-based products dan layanan berbasis digital Bank Sulselbar selain untuk and services in addition to providing more diverse products to menyediakan produk yang lebih beragam kepada nasabah, customers, is also part of a strategy to provide value creation juga merupakan bagian dari strategi untuk memberikan value and improve services to customers. creation dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 63
  64. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report Dalam rangka meningkatkan daya saing Bank di tengah In order to improve the Bank ’s competitiveness in the midst of ketatnya persaingan industri perbankan dengan ragam produk intense competition in the banking industry with a wide range dan jasa yang beraneka ragam, Bank Sulselbar melaksanakan of products and services, Bank Sulselbar has implemented beberapa langkah strategis atas pengembangan produk dan several strategic steps for product development and e-Banking Fitur e-Banking di tahun 2018, antara lain dengan produk & Features in 2018, including products & E-Channeling, including: E-Channeling, diantaranya: 1. 1. Program Double Untung Double Untung Program Merupakan program undian dan cashback bagi para Is a lottery and cashback program for Bank Sulselbar penabung Bank Sulselbar. Program “Double Untung” savers. The “Double Profit” program is a Lucky Draw merupakan dimana program, in which the prize draw is in the form of goods pemberian hadiah secara undian berupa barang atau or cashback according to the draw based on the terms cashback sesuai hasil pengundian berdasarkan syarat and conditions set by the bank. Products included in the dan ketentuan yang telah ditetapkan bank. Produk yang “Double Untung” program are Simpeda, Tapemda and diikutkan dalam program “Double Untung” adalah Mudharabah Savings. program Undian Berhadiah, Simpeda, Tapemda dan Tabungan Mudharabah. 2. 2. Mobile Banking Mobile Banking Merupakan fasilitas layanan perbankan Bank Sulselbar A Bank Sulselbar banking service facility that provides yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam convenience to customers in conducting financial bertransaksi secara transactions via smartphone safely, easily and quickly. aman, mudah dan cepat. Layanan Mobile Banking Mobile Banking services have many advantages and are memiliki mudah very easy to use, where these services include balance digunakan, dimana layanan ini meliputi cek saldo, transfer, checks, transfers, telephone payments, credit purchases, pembayaran telpon, pembelian pulsa, pembayaran kartu credit card payments and others. keuangan banyak melalui keunggulan smartphone dan sangat kredit dan lain-lain. 3. 3. Bank Sulselbar Apps Bank Sulselbar Application memberikan Apps from Bank Sulselbar that provide convenience to kemudahan kepada User/Pengguna dalam bertransaksi Users / Users in electronic transactions, Bank Sulselbar elektronik, Aplikasi dari Bank Sulselbar yang memudahkan Apps makes it easy for customers in Chanel Bank nasabah dalam transaksi belanja Chanel Bank Sulselbar Sulselbar’s shopping transactions and merchants from Bank Sulselbar Apps ini maupun merchant-merchant dari TELKOM, Bill Payment TELKOM, Bill Payment (Payment of BPJS, PLN, PDAM, (Pembayaran BPJS, PLN, PDAM, Indihome, Isi Pulsa, Paket Indihome , Topup, Data Package, Post-Phone Payments, Data, Pembayaran Pasca Telpon, Pasca Bayar dan TV Post-Pay and Pay TV), and customers can do TOP Up on Berbayar), serta nasabah dapat melakukan TOP Up pada Go Pay, Game Vouchers and Others. Go Pay, Voucher Game dan Lain-lain. Tahun 2018, Bank Sulselbar juga menerbitkan Obligasi In 2018, Bank Sulselbar also issued Bank Sulselbar Phase I Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri A dan Seri B Series A and Series B Sustainable Bonds with a total value of dengan total nilai Rp750 miliar. Penerbitan obligasi tersebut IDR750 billion. The issuance of these bonds is to support a fairly adalah untuk menyokong pertumbuhan kredit yang cukup good credit growth in 2018 amid limited fund growth. baik di tahun 2018 di tengah terbatasnya pertumbuhan dana. Kinerja Bank Sulselbar Tahun 2018 Bank Sulselbar’s Performance in 2018 Berbagai insiatif strategis yang dijalankan Bank Sulselbar tahun Various strategic initiatives carried out by Bank Sulselbar in 2018 terbukti mampu meningkatkan kinerja Bank dengan 2018 proved to be able to improve the Bank’s performance baik, dengan latar belakang adanya sejumlah peluang dan well, against the background of a number of opportunities and tantangan yang ada. Secara umum, pertumbuhan yang challenges. In general, the growth posted by Bank Sulselbar in dibukukan Bank Sulselbar tahun 2018 berada di atas rata-rata 2018 is above the average growth of the banking industry and pertumbuhan industri perbankan dan BPD SI. BPD SI. 64 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  65. Laporan Direksi Board of Directors Report Kinerja Bank Sulselbar dibandingkan dengan perbankan Bank Sulselbar performance compare with nation banking and nasional dan BPD SI tahun 2018 dapat dilihat pada grafik BPD SI in 2018 , can be seen in the charts: berikut : Pertumbuhan Kinerja Bank Sulselbar Tahun 2018 Growth of Bank Sulselbar’s Performance in 2018 17,27 14,05 14,27 13,68 12,05 8,29 9,64 9,21 8,46 6,25 Kredit yang Diberikan Loans Provide 6,45 Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds Perbankan Nasional National Banking 5,39 Aset Asset BPD SI Laba Bersih Net-Income Bank Sulselbar Total kredit yang diberikan Bank Sulselbar tahun 2018 The total loans given by Bank Sulselbar in 2018 reached mencapai Rp15.971 miliar, tumbuh 14,05% dibandingkan IDR15,971 billion, grew by 14.05% compared to the previous tahun sebelumnya sebesar Rp14.004 miliar, dengan kualitas year amounting to IDR 14,004 billion, with excellent financing pembiayaan yang sangat baik dengan tingkat NPL neto sebesar quality with a net NPL of 0.26%. The credit growth given is 0,26%. Pertumbuhan kredit yang diberikan tersebut juga diiringi also accompanied by a balance between the composition of dengan perimbangan komposisi antara pembiayaan produktif productive and consumptive financing that is getting better. dan konsumtif yang semakin baik. Tahun 2018 komposisi In 2018 the composition of productive credit experienced very kredit produktif mengalami pertumbuhan yang sangat baik, good growth, which amounted to 19.49% to IDR3,315 billion yaitu sebesar 19,49% menjadi Rp3.315 miliar dari tahun from the previous year of IDR2,669 billion. The total deposits sebelumnya sebesar Rp2.669 miliar. Jumlah DPK tahun 2018 in 2018 reached IDR13,335 billion, an increase of 13.68% mencapai Rp13.335 miliar, meningkat 13,68% dibandingkan compared to the previous year of IDR11,730 billion. In 2018, the tahun sebelumnya sebesar Rp11.730 miliar. Tahun 2018, posisi financing position of the Sharia Business Unit (UUS) amounted pembiayaan Unit Usaha Syariah (UUS) sebesar Rp741.491 to IDR 741,491 million which contributed 4.64% of the Bank’s juta yang memberikan kontribusi sebesar 4,64% dari seluruh loan portfolio in 2018. Whereas deposits deposited by UUS also portofolio kredit Bank pada tahun 2018. Sedangkan DPK recorded a growth of 21.72% to IDR 687. 152 million from 2017 yang berhasil dihimpun UUS juga mencatatkan pertumbuhan amounting to IDR 564,550 million. This shows that public trust sebesar 21,72% menjadi Rp687.152 juta dari tahun 2017 sebesar in saving funds in Bank Sulselbar Syariah has increased. Rp564.550 juta. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat dalam menyimpan dananya di Bank Sulselbar Syariah telah meningkat. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 65
  66. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report Dengan kinerja yang sangat baik itu , tahun 2018 Bank Sulselbar With that excellent performance, in 2018 Bank Sulselbar berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp591 miliar, managed to record a net profit of IDR591 billion, growing by tumbuh 9,64% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9.64% compared to the previous year of IDR.539 billion. While Rp539 miliar. Sedangkan jumlah aset tahun 2018 tercatat the number of assets in 2018 was recorded at IDR 20,576 billion, sebesar Rp20.576 miliar, meningkat 17,27% dibandingkan an increase of 17.27% compared to the previous year of IDR tahun sebelumnya sebesar Rp17.546 miliar. Kinerja Bank 17,546 billion. Bank Sulselbar’s performance in 2018 in general Sulselbar tahun 2018 secara umum juga berada di atas target is also above the 2018 RBB target which is described as follows: RBB 2018 yang dijabarkan sebagai berikut: dalam jutaan Rupiah/In million Rupiah Uraian Description RBB 2018 Kredit yang Diberikan Loans Realisasi 2018 Realization 2018 Pencapaian RBB RBB’s Achievement 15.250.963 15.971.680 104,73% Dana Pihak Ketiga Third Party Fund 13.121.726 13.335.995 101,63% Aset Asset 22.177.123 20.576.423 92,78% Laba Tahun Berjalan Profit in year 561.867 591.474 105,27% Rasio KPMM KPMM Ratio 25,04% 24,28% 96,96% NPL – Gross NPL – Gross 0,63% 0,51% 123,53% NPL – Neto NPL - Net 0,36% 0,26% 138,46% PROSPEK USAHA BANK BANK BUSINESS PROSPECTS Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 diproyeksikan Indonesia’s economic growth in 2019 is projected to be masih relatif sama dengan tahun 2018. Bank Indonesia relatively the same as 2018. Bank Indonesia projects that memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan berada national economic growth will be in the range of 5.1% -5.5% pada kisaran 5,1%-5,5% dengan tingkat inflasi sebesar 4%. with an inflation rate of 4%. The weakening of the rupiah Pelemahan kurs rupiah juga diprediksi masih akan berlanjut exchange rate is also predicted to continue as a result of the US sebagai dampak dari perang dagang Amerika Serikat and Chinese trade wars. In the midst of these conditions, bank dan Tiongkok. Di tengah kondisi tersebut, kredit perbankan lending is predicted to grow moderately in the range of 11.0% diprediksikan akan tumbuh secara moderat pada kisaran -13.0% while deposits will experience a slowdown in growth in 11,0%-13,0% sedangkan DPK akan mengalami perlambatan the range of 6.0% -8.0%. The economy in Selsel and Sulbar pertumbuhan pada kisaran 6,0%-8,0%. Ekonomi di Selsel dan in 2019 is predicted to still grow above the average national Sulbar tahun 2019 diprediksi masih akan tumbuh di atas rata- economic growth. This will have an influence on the growth of rata pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini akan memberikan the banking industry in Selsel and Sulbar. pengaruh terhadap pertumbuhan industri perbankan di Selsel dan Sulbar. Berlandaskan pada prediksi tersebut, Bank Sulselbar sangat Based on these predictions, Bank Sulselbar is very optimistic to optimis untuk kembali membukukan kinerja yang positif di return to a positive performance in 2019 as stated in the 2019 tahun 2019 sebagaimana yang telah dituangkan dalam RBB RBB which has been approved by the Board of Commissioners, 2019 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, Shareholders and OJK. Pemegang Saham dan OJK. Fokus pengembangan Bank tahun 2019 diterjemahkan dalam The focus of Bank development in 2019 is translated into 4 core 4 strategi inti, yaitu: strategies, namely: 66 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  67. Laporan Direksi Board of Directors Report 1 . Market Penetration dilakukan melalui peningkatan kinerja 1. Market Penetration is carried out through improving seluruh kantor cabang. the performance of all branch offices. This activity is to Aktivitas ini untuk memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, strengthen market penetration capabilities, both deposits baik DPK maupun kredit, serta meningkatkan market share. 2. Market Development dilakukan melalui segmentasi pasar and credit, and increase market share. 2. Market Development is carried out through market yang menjadi sasaran pemasaran produk dan agar segmentation which is the target of product marketing produk yang ditawarkan sesuai dengan target pasar. and so that the products offered are in accordance with the target market. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) kategori yakni Market segmentation is divided into 3 (three) categories, segmen korporasi, segmen menengah dan segmen kecil. namely the corporate segment, middle segment and small segment. a. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar institusi/korporasi dengan menyediakan a. The corporate segment will be focused on the produk institutional / corporate market by providing dan layanan yang memberikan solusi keuangan products and services that provide comprehensive menyeluruh melalui digital banking. financial solutions through digital banking. b. Segmen menengah akan difokuskan pada segmen b. The middle segment will be focused on market pasar yang akan menjadi prioritas target pemasaran segments that will be the priority of bank marketing bank antara lain aparatur sipil negara (ASN) meskipun targets, among others, the state civil apparatus captive market Bank namun tetap menjadi prioritas untuk (ASN), although captive market banks are still a di-maintain; milenial (dengan produk digital banking) priority to be maintained; millennial (with digital dan mahasiswa (dengan layanan campus billing). banking products) and students (with campus billing services). c. Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi supply c. The small segment will be focused on optimizing chain financing nasabah korporasi, komunitas/sentra supply chain financing for corporate customers, bisnis dan program pemerintah (kontraktor pemda). communities / business centers and government programs (local government contractors). 3. Product Development melalui produk dan layanan berbasis 3. Product Development through digital-based products digital untuk meningkatkan DPK dan fee based income and services to increase deposits and fee-based income, terutama CASA yang fokus pada optimalisasi transaksi especially CASA, which focuses on optimizing customer nasabah dan peningkatan NoA (number of account). 4. Operation Excellent ditujukan untuk aspek–aspek yang transactions and increasing NoA (number of accounts). 4. Operation Excellent is aimed at aspects that encourage mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan teknologi the improvement of HR and information technology informasi. Peningkatan SDM dan teknologi informasi akan capabilities. Increased HR and information technology menciptakan kapabilitas bank secara menyeluruh dan will create bank capabilities as a whole and effectively to efektif untuk mendukung pencapaian bisnis. support business achievement. Dengan strategi tersebut, diharapkan Bank dapat mencapai With this strategy, it is expected that the Bank can achieve the target-target sebagai berikut: following targets: 1. Total Aset tumbuh 19,05% dari Rp20,83 triliun. 1. Total Assets grew 19.05% from IDR20.83 trillion. 2. Kredit & Pembiayaan 2. Credit & Financing of IDR 17.86 trillion or an increase of sebesar Rp17,86 triliun atau mengalami kenaikan 11,85% tahun sebelumnya. 11.85% the previous year. 3. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 27,61% menjadi Rp17,02 triliun. 3. Third Party Funds (TPF) grew 27.61% to IDR 17.02 trillion. 4. Laba (sebelum pajak) sebesar Rp812,63 miliar. 4. Profit (before tax) of IDR812.63 billion. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan andal Quality and reliable Human Resources (HR) will be able to akan mempu memberikan kontribusi penting terhadap make an important contribution to efforts to achieve the Bank’s upaya pencapaian visi dan misi Bank. Karena itulah, Bank vision and mission. For this reason, Bank Sulselbar has given Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 67
  68. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report Sulselbar memberikan perhatian yang sangat besar terhadap great attention to the management and development of SDI pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDI . Tahun competencies. In 2018, HR management remains the main 2018, pengelolaan SDM masih tetap menjadi fokus utama focus of the Bank. Employee training and education programs Bank. Program pelatihan dan pendidikan pegawai terus continue to be improved in quality. In 2018, the HR development ditingkatkan kualitasnya. Tahun 2018, strategi pengembangan strategy is directed towards capability development across SDM diarahkan pada capability development di seluruh lini all organizational lines. The main focus is the development organisasi. Fokus utamanya adalah pengembangan desain of career design and employee development based on the karir dan employee development berdasarkan kompetensi competencies possessed by each employee, one of which is yang dimiliki oleh masing-masing pegawai, salah satunya to develop a development program for each employee. In adalah melakukan penyusunan program pengembangan addition, in 2018 Bank Sulselbar also evaluates work process bagi masing-masing pegawai. Selain itu, pada tahun 2018 standards (SLA) and updates the BPP or SOP on HR Groups Bank Sulselbar juga melakukan evaluasi atas standar proses related to business processes and is considered to need to be kerja (SLA) dan memperbaharui BPP atau SOP pada Grup SDM refined to be more effective, efficient and provide added value. yang terkait proses bisnis dan dianggap perlu disempurnakan agar lebih efektif, efisien dan memberikan nilai tambah. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Masifnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) menjadi The massive development of Information Technology (IT) is a tantangan tersendiri bagi industri perbankan, tak terkecuali challenge for the banking industry, including Bank Sulselbar. bagi Bank Sulselbar. Bank dituntut untuk bergerak dinamis dan Banks are required to move dynamically and quickly adjust to cepat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang changes that occur. The use of IT is implemented to provide terjadi. Penggunaan TI dilaksanakan untuk memberikan meaningful benefits to the Bank in order to provide superior manfaat yang berarti bagi Bank dalam rangka memberikan service to customers. In 2018, the Bank has increased data and pelayanan yang unggul kepada nasabah. Tahun 2018, Bank transaction security by implementing Web Application Firewall telah melakukan peningkatan keamanan data dan transaksi (WAF) at all Bank Sulselbar branches. Bank Sulselbar has also dengan mengimplementasikan Web Application Firewall (WAF) developed the SP2D Online Integration application and the di seluruh cabang Bank Sulselbar. Bank Sulselbar juga telah Online Book Transfer Letter (e-SPB) to support the Regional melakukan pengembangan aplikasi Integrasi SP2D Online Government to implement clean governance. The Bank has dan Surat Pemindah Bukuan Online (e-SPB) untuk mendukung also prepared for the implementation of the National Payment Pemerintah Daerah menerapkan clean govermance. Bank Gate, namely by increasing the Bank’s system readiness to juga telah melakukan persiapan implementasi Gerbang conduct debit transactions through other bank EDC channels Pembayaran Nasional, yaitu dengan meningkatkan kesiapan and fulfillment of regulations in accordance with Bank Indonesia sistem Bank untuk melakukan transaksi debit melalui kanal Circular Number 19/8 / PBI / 2017. EDC bank lain dan pemenuhan regulasi sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017. PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK APPLICATION OF GOVERNANCE PRINCIPLES GOOD COMPANY Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau The application of the principles of Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) di Bank Sulselbar bukan Governance (GCG) at Bank Sulselbar is not merely a fulfillment hanya sekedar pemenuhan terhadap regulasi. Lebih dari itu, of regulations. Moreover, the principle of GCG is a necessity prinsip GCG merupakan kebutuhan bagi Bank. Selain itu, for the Bank. In addition, the complexity and level of risk of the kompleksitas dan tingkat risiko industri perbankan yang tinggi high banking industry makes the application of the principles menjadikan penerapan prinsip GCG merupakan hal wajib of GCG a mandatory thing that cannot be negotiated. Based yang tidak dapat ditawar. Berlandaskan pada kesadaran on this awareness, Bank Sulselbar continues to strive to improve tersebut, Bank Sulselbar terus berupaya untuk meningkatkan and improve its GCG structure, mechanisms and infrastructure. dan menyempurnakan struktur, mekanisme dan infrastruktur The Bank updates its standard operation procedure (SOP) GCG yang dimilikinya. Bank melakukan pembaharuan and Corporate Manual (BPP) to ensure that the systems and 68 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  69. Laporan Direksi Board of Directors Report terhadap standard operation procedure (SOP) dan Buku procedures are carried out in accordance with best practice. Pedoman Perusahaan (BPP) yang dimiliki untuk memastikan Bank Sulselbar integrates supervision by Internal Audit to sistem dan prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan best obtain a complete picture of the various potential violations practice. Bank Sulselbar melakukan integrasi pengawasan at the Bank. In line with that, the Bank also improved the oleh Internal Audit untuk memperoleh gambaran yang utuh implementation of a whistleblowing system for prevent fraud. terhadap berbagai potensi pelanggaran yang ada di Bank. Sejalan dengan itu, Bank juga meningkatkan pelaksanaan whistleblowing system untuk mencegah terjadinya fraud. Penerapan Three Lines of Defence juga terus diperkuat. Grup The application of the Three Lines of Defense also continues Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko serta Grup Audit to be strengthened. The Compliance Group and the Risk Intern terus bersinergi untuk membantu unit kerja operasional/ Management Group and the Internal Audit Group continue to risk taking unit untuk meningkatkan kualitas pengendalian work together to assist the operational work unit / risk taking intern seiring dengan peningkatan skala dan kompleksitas unit to improve the quality of internal control along with the usaha Bank. Tahun 2018, Bank telah melakukan penilaian Risk- increasing scale and complexity of the Bank’s business. In Based Bank Rating (RBBR) pada setiap akhir semester, dimana 2018, the Bank has assessed Risk-Based Bank Rating (RBBR) Bank secara konsisten memperoleh nilai 2 yang menunjukkan at the end of each semester, where the Bank consistently bahwa kinerja tata kelola Bank telah sesuai dengan Rencana obtains a score of 2 which indicates that the Bank’s governance Bisnis Bank dan prinsip Tata Kelola Perusahaan. Bank Sulselbar performance is in accordance with the Bank’s Business Plan and berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerapan Corporate Governance principles. Bank Sulselbar is committed prinsip Tata Kelola Perusahaan di lingkungan operasional to continuously improving the quality of the implementation Bank agar dapat memperoleh kepercayaan dari seluruh of Corporate Governance principles in the Bank’s operational stakeholders. environment so that it can gain the trust of all stakeholders. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Bank Sulselbar sangat menyadari bahwa keberadaan dan Bank Sulselbar is well aware that the existence and success of keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat its business cannot be separated from the role of the community dan lingkungan sekitarnya. Bank meyakini bahwa bisnisnya akan and the surrounding environment. The Bank believes that its berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang business will be sustainable if it provides balanced attention kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan to aspects of profit (profit), humanity (people), and the lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran tersebut, environment (planet). Based on this awareness, the Bank Bank menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan runs a Corporate Social Responsibility (CSR) program. The (Corporate Social Responsibility/CSR). Program CSR yang CSR program run by the Bank has a clear goal, which is to dijalankan Bank memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi have a positive impact and advance the social conditions of dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas the community and society. This is realized by implementing dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan programs and activities that are effective and have a long-term program dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka impact gradually. Then, develop these programs and activities panjang secara bertahap. Kemudian, mengembangkan on an ongoing basis. In 2018, Bank Sulselbar has implemented program dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan. a number of CSR activities in various regions in South Sulawesi Tahun 2018, Bank Sulselbar telah melaksanakan sejumlah and West Sulawesi with a total cost of IDR 10,525,448,065. kegiatan CSR diberbagai wilayah di Sulsel dan Sulbar dengan total biaya sebesar Rp10.525.448.065. PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION Komposisi Direksi Bank Sulselbar tahun 2018 mengalami The composition of the Board of Directors of Bank Sulselbar in perubahan sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2018 has changed according to the decision of the Extraordinary 9 Februari 2018 yang memberhentikan dengan hormat Sdr. H. GMS on February 9, 2018 which honorably dismissed Mr. H. Ambo Samsuddin pada akhir masa jabatannya tanggal 25 Ambo Samsuddin at the end of his term of office on June 25, Juni 2018. Selain itu, berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa 2018. In addition, based on the resolution of the Extraordinary Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 69
  70. Laporan Manajemen Management Report Laporan Direksi Board of Directors Report yang diselenggarakan pada 2 November 2018 , Pemegang GMS held on November 2, 2018, the Shareholders unanimously Saham secara bulat mengangkat Sdri. Irmayanti Sulthan, SH, appoint Mrs. Irmayanti Sulthan, SH, MM as General Director of MM sebagai Direktur Umum Bank Sulselbar. Bank Sulselbar. Dengan demikian, komposisi Direksi Bank Sulselbar pada 31 Thus, the composition of the Board of Directors of Bank Sulselbar Desember 2018 adalah sebagai beriikut: on December 31, 2018 is as follows: H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama H. A. Muhammad Rahmat President Director Irmayanti Sulthan Direktur Umum Irmayanti Sulthan General Affairs Director Hj. Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Hj. Rosmala Arifin Sharia & Marketing Director M. Asril Azis Direktur Kepatuhan M. Asril Azis Compliance Director dan On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada and thanks the amount to Mr. H. Ambo Samsuddin for the Sdr. H. Ambo Samsuddin atas kontribusi dan dedikasi yang contribution and dedication given while serving as a member diberikan selama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan. of the Company’s Board of Directors. APRESIASI APPRECIATION Tahun 2018 telah berhasil dilalui Bank Sulselbar dengan The year 2018 has been successfully passed by Bank Sulselbar capaian kinerja yang membanggakan. Atas nama Direksi, with a proud performance achievement. On behalf of the Board kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi- of Directors, we express our highest gratitude and appreciation tingginya kepada seluruh pegawai Bank Sulselbar yang telah to all employees of Bank Sulselbar who have worked with high bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Tak lupa enthusiasm and dedication. We also do not forget to thank the kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for dan Dewan Pengawas Syariah yang telah memberikan arahan providing direction in corporate governance. Atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi dalam tata kelola perusahaan. Atas nama Bank, kami juga menyampaikan terima kasih On behalf of the Bank, we also express our sincere gratitude yang tulus kepada para nasabah yang turut berkontribusi to customers who contributed to the business development dalam perkembangan usaha Bank Sulselbar, Pemegang of Bank Sulselbar, Shareholders who consistently provide full Saham yang secara konsisten memberi dukungan penuh support for the development of the Bank from time to time, untuk pengembangan Bank dari waktu ke waktu, serta as well as to Bank Indonesia (BI) and the Financial Services kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK) as a policy maker that directly interacts with (OJK) sebagai penentu kebijakan yang langsung berinteraksi banks for their consistency in efforts to realize a sound economy dengan perbankan atas konsistensinya dalam usaha untuk and banking. We continue to be committed to progress towards mewujudkan perekonomian dan perbankan yang sehat. achieving sustainable growth in order to realize the vision of the Kami terus berkomitmen untuk maju mencapai pertumbuhan Bank To Become a Pride Bank and a Main Choice in Building berkelanjutan demi mewujudkan visi Bank Menjadi Bank the Eastern Region of Indonesia. Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia. Makassar, April 2019 H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama President Director 70 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  71. Surat Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Statement of Board of Commissioners on The Responsibility for The Annual Report 2018 of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi and West Sulawesi Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We , the undersigned, state that all information in the Annual bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Report of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat and West Sulawesi for the year 2018 are presented in its entirety tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung and we are fully responsible for the correctness of the contents jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. in the annual report of the Company. This statement is hereby Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. made in all truthfulness. Makassar, April 2019 Dewan Komisaris Board of Commissioners ELLONG TJANDRA Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Laporan Tahunan 2018 Annual Report PROf. MUHAMMAD AMRI PH.D Komisaris Independen Independent Commissioner PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 71
  72. Laporan Manajemen Management Report Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Statement of Board of Directors on The Responsibility for The Annual Report 2018 of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi and West Sulawesi Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We , the undersigned, state that all information in the Annual bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Report of PT Bank Pembangunan Daerah of South Sulawesi Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat and West Sulawesi for the year 2018 are presented in its entirety tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung and we are fully responsible for the correctness of the contents jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. in the annual report of the Company. This statement is hereby Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. made in all truthfulness. Makassar, April 2019 Direksi Board of Directors H. A. MUHAMMAD RAHMAT Direktur Utama President Director Hj. ROSMALA ARIFIN IRMAYANTI SULTHAN Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Direktur Umum General Affairs Director M. ASRIL AZIS Direktur Kepatuhan Compliance Director 72 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  73. Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally has blank Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 73
  74. 03 . Profil Perusahaan Company Profile 74 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  75. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 75
  76. Profil Perusahaan Company Profile Identitas Perusahaan Company Identity 76 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  77. Identitas Perusahaan Company Identity Nama Perusahaan Company Name PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat Nama Panggilan Perusahaan Company Nicknames Bank Sulselbar Sulselbar Bank Tanggal Pendirian Date of Establishment 13 Januari 1961 January 13, 1961 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis for Establishment Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 Notarial Deeds of Raden Kadiman in Jakarta No. 95 dated January 23, 1961 Bidang Usaha Business Line Perbankan Banking Status Perusahaan Company Status Badan Umum Milik Daerah (BUMD) Regional-Owned Business Enterprise Status Bank Bank Status BUKU II BOOK II Modal Dasar Authorized Capital Rp2.000.000.000.000; (Dua Triliun Rupiah) IDR 2.000.000.000.000; (Two Trillion Rupiah) Modal Disetor Penuh Fully Paid-up Capital Rp961.160.000.000; (Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Milyar Seratus Enam Puluh Juta Rupiah) IDR961.160.000.000; (Nine Hundred Sixty One Million One Hundred and Sixty Thousand Rupiah) 1. Kepemilikan Saham Ownership of Share 2. 3. 4. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar IDR293.000 juta (30,48 %) South Sulawesi Provincial Government IDR293.000 million (30,48 %) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan sebesar IDR594.373 juta (61,84%) District/City Government of South Sulawesi IDR594.373 million (61,84%) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar IDR28.000 juta (2,91%) West Sulawesi Provincial Government IDR28.000 million (2,91%) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar IDR45.787 juta (4,77%) District/City Government of West Sulawesi IDR45.787 million (4,77%) Jumlah Karyawan Number of Employees 1.036 karyawan 1.036 employees Jaringan Kantor Office Network 1 (Satu) Kantor Pusat 1 (One) Head Office 31 (Tiga Puluh Satu) Kantor Cabang Konvensional 31 (Thirty-One) Conventional Branch Offices 4 (Empat) Kantor Cabang Syariah 4 (Four) Sharia Branch Offices 3 (Tiga) Kantor Cabang Pembantu 3 (Three) Sub-Branch Offices 59 Lima Puluh Sembilan) Kantor Kas 59 (Fifty-nine) Cash Office 26 (Dua Puluh Enam) Office Channelling 26 (Twenty six) Office Channelling 20 (Dua Puluh) Payment Point 20 (Twenty) Payment Point 20 (Dua Puluh) Mobil Kas Keliling 20 (Twenty) Cash Mobile Cars 356 (Tiga Ratus Lima Puluh Enam) ATM Konvensional dan ATM Syariah 356 (Three Hundred Fity Six) Conventional and Shariah ATMs Alamat Kantor Pusat Head Office Address Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar Telepon Phone +62411 - 859171 (hunting) Fax Fax +62411 - 859178 Website Website www.banksulselbar.co.id Email Email corporate.secretary@banksulselbar.co.id Call Center Call Center 1500855 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 77
  78. Profil Perusahaan Company Profile Riwayat Singkat Bank Sulselbar Brief History of Bank Sulselbar PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat , selanjutnya disebut “Bank Sulselbar” atau “Bank” Barat, hereinafter referred as “Bank Sulselbar” or “Bank” atau “Perseroan” menempuh perjalanan panjang untuk or “The Company” was established on January 23, 1961 dapat berdiri kokoh sebagai Bank kebanggan dan pilihan pursuant to Notarial Deed of Raden Kadiman in Jakarta No. masyarakat di Kawasan Indonesia Timur saat ini. Awal berdiri 95 under the name of PT Bank Pembangunan East Sulawesi dengan nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Selatan. Then based on Notarial Deed No. Raden Kadiman Tenggara (“PT BP SULSERA”) pada tanggal 23 Januari 1961 No. 67 dated July 13, 1961 the name of PT Bank Pembangunan sesuai dengan Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. Sulawesi Tenggara (“PT BP SULSERA”) was then changed to PT 95. Kemudian berdasarkan Akta Notaris Raden Kadiman No. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara (“PT 67 tanggal 13 Juli 1961 PT BP SULSERA diubah menjadi PT Bank BPD SULSERA”) Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara (“PT BPD SULSERA”). Sejalan dan In line with changes in Regional Regulations and the addition penambahan modal dasar dan modal disetor, dalam kurun of authorized capital and paid-in capital, during the period waktu tahun 1964 hingga 2004, Perseroan beberapa kali 1964 to 2004, the Company underwent several changes to mengalami perubahan nama dan bentuk Badan Hukum, the name and form of Legal Entity, and eventually changed hingga akhirnya berubah menjadi PT Bank Pembangunan to PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank Daerah Sulawesi Selatan (Bank SULSEL) disahkan dengan SULSEL) endorsed by Decree of the Minister of Law and Human Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia No. C-31541.HT.01.01 TH Republik Indonesia No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 2004 dated 29 December 2004 concerning Ratification of Desember 2004 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan the Establishment Deed of Limited Liability Company of the Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan. Regional Development Bank of South Sulawesi. Pada tanggal 10 Februari 2011, telah dilakukan Rapat Umum On February 10, 2011, an Extraordinary General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan secara Shareholders (RUPSLB) was conducted in a circular resolution circular resolution dengan menghasilkan keputusan bulat dari to produce a unanimous decision from the Shareholders to para Pemegang Saham untuk mengubah nama PT Bank change the name of the PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat PT Bank Sulawesi Selatan abbreviated as PT Bank Sulsel to become the Sulsel menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi dan Sulawesi Barat disingkat PT Bank Sulselbar. Keputusan Barat abbreviated as PT Bank Sulselbar. The decree was made tersebut telah dibuatkan aktanya oleh Notaris Rakhmawati by Notary Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. with the number Laica Marzuki, S.H. dengan nomor 16 tanggal 10 Februari 2011 16 dated February 10, 2011 and obtained approval from the dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum Ministry of Law and Human Rights with the number AHU-11765. dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-11765.AH.01.02 AH.01.02 of 2011 concerning Approval of Amendments to the Tahun 2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Articles of Association of the Company and obtained Bank Perseroan dan telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia Indonesia approval based on Bank Indonesia Governor Decree berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 13/32/ No. 13/32/KEP.GBI/2011 Concerning Changes in the Use of KEP.GBI/2011 Tentang Perubahan Penggunaan Izin Usaha Business Licenses on Behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan abbreviated as PT Bank Sulsel to Become a disingkat PT Bank Sulsel Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Business License On Behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat abbreviated as PT Bank Barat disingkat PT Bank Sulselbar. Sulselbar. 78 dengan perubahan Peraturan PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Daerah Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  79. Logo Bank Sulselbar Logo of Bank Sulselbar Elemen 1 dan elemen 2 tampil sebagai satu-kesatuan (tidak Elements 1 and 2 indicate one-on-one (inseparable) forming terpisahkan) membentuk imaginatif sebuah perahu. Bank an imaginative boat. Bank Sulselbar adopted the values of Sulselbar mengadopsi nilai-nilai semangat, team work, etos spirit, team work, work ethic, culture, from a boat as a symbol/ kerja, budaya, dari sebuah perahu sebagai simbol/ciri khas characteristic of South Sulawesi region. Boat is defined as daerah Sulawesi Selatan. Perahu/sompe diartikan sebagai traveling for a good fortune (sweeping profits), lifted as one bepergian mencari rejeki (bergerak luas mengumpulkan of South Sulawesi's cultural elements that is so strong, sturdy keuntungan), diangkat sebagai salah satu unsur budaya but stable in its dynamic and modern image open to all Sulawesi Selatan yang begitu kuat, kokoh tapi stabil dalam opportunities and challenges towards prosperity for its region. kedinamisannya dan bercitra modern terbuka akan segala Presented in clean corporate banking/financial institutions as peluang dan tantangan menuju tujuan kemakmuran bagi a form of clean management under the reliable leadership, daerahnya. Tampil berkesan korporat perbankan/lembaga understand the Bank Sulselbar journey and based on the keuangan yang bersih sebagai wujud manajemen yang bersih cultural values of South Sulawesi in developing the region. di bawah kepemimpinan yang handal, mengerti perjalanan Bank Sulselbar with the spirit of "Good Corporate Governance" Bank Sulselbar dan berpijak pada nilai budaya Sulawesi always take the dynamic vision and mission for the realization Selatan dalam mengembangkan daerahnya. Bank Sulselbar of a continuous economic movement. dengan semangat “Good Corporate Governance” senantiasa dinamis mengemban visi dan misinya demi terwujudnya gerak perekonomian yang terus-menerus. Kemakmuran, kesuburan, kesejahteraan, penyegaran, alam, simbol dari kehidupan. Prosperity, fertility, welfare, refreshment, nature, symbol of life. Corporate, mature, elegan, stabil, konstan, kokoh, handal, pengalaman, dapat diandalkan, wakil dari air dan langit (harapan). Corporate, mature, elegant, stable, constant, solid, reliable, experience, reliable, representative of water and sky (hope). Bank Sulselbar tampil penuh keyakinan dan rasa bangga Bank Sulselbar is presented with full of confidence and pride, terus bergerak membangun perekonomian Indonesia dan continuesly moving to develop the Indonesian economy, and rasa bangga membawa nama wilayah Sulawesi Selatan serta is proude to represent the South & West Sulawesi region, and bangga membangun daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi proudly to develop the ​South Sulawesi & West Sulawesi region. Barat. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 79
  80. Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Line of Business Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir , In accordance with the latest Articles of Association of the yang tertuang dalam Akta No. 74 tanggal 25 Juni 2013 yang Company, as set forth in the Deed No. 74 dated June 25, 2013 dibuat di hadapan Laica Marzuki, S.H. Notaris di Makassar made infront of Laica Marzuki, S.H. Notary in Makassar, and dan telah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-40408.AHA.01.02 number AHU-40408.AHA.01.02 of 2013 dated July 25, 2013, in tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, pada pasal 3 menyebutkan Article 3 states the purpose and objectives of the Company are maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha sebagai Bank trying to be a Commercial Bank, both conventional and based Umum, baik konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah on sharia principles and assisting, and supporting the regional dan membantu serta mendorong pertumbuhan perekonomian economic growth and development in all fields, in order to daerah dan pembangunan daerah di segala bidang baik improve the living standard of the community as well as one of dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di the original source of regional lincome of Sulawesi Selatan and samping juga sebagai salah satu sumber pendapatan asli Sulawesi Barat. daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. BIDANG USAHA YANG DIJALANKAN PADA TAHUN BUKU 2018 BUSINESS FIELDS 2018 FISCAL YEAR BOOKS Pada tahun buku 2018 Bank Sulselbar telah menjalankan In the 2018 fiscal year Bank Sulselbar has implemented all seluruh bidang usaha yang terdapat pada anggaran dasar. business areas contained in the articles of association. 80 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  81. Bidang Usaha Line of Business PRODUK DAN LAYANAN BANK SULSELBAR PRODUCTS AND SERVICES BANK SULSELBAR Bank Sulselbar mengeluarkan produk dan layanan perbankan Bank Sulselbar issues banking products and services as follows : sebagai berikut: 1. Conventional Banking 1. Perbankan Konvensional a. Savings Products a. Produk Simpanan i. Deposito Bank Sulselbar i. Bank Sulselbar Deposits ii. Giro ii. Current Account iii. Simpeda iii. Simpeda iv. Tabungan-Ku iv. Tabungan-Ku v. Tampan (Tabungan Masa Depan) Plus v. Tampan (Tabungan Masa Depan) Plus vi. Tapemda vi. Tapemda vii. Tapemda Pelajar vii. Tapemda Pelajar viii.Tapemda Pensiun viii.Tapemda Pensiun ix. Tapemda Sayang Petani ix. Tapemda Sayang Petani b. Credit Products b. Produk Kredit i. Consumer Credit Products i. Produk Kredit Konsumer • Kredit Umum Lainnya (KUL) • Other General Loans (KUL) • Kredit Multiguna (KMG) • Multipurpose Loans (KMG) • Kredit Pemilikan Rumah (KPR) • Housing Loans (KPR) • Motorcycle Ownership Credit (KPM) • Kredit Pemilikan Motor (KPM) ii. Produk Kredit Mikro, Komersial dan Korporasi ii. Micro, Commercial and Corporate Credit Products • Kredit Umum Lainnya (KUL) • General Credit Only (KUL) • Kredit Usaha Mandiri (KUM) • Kredit Usaha Mandiri (KUM) • Kredit Usaha Rakyat (KUR) • Kredit Usaha Rakyat (KUR) • Kredit SUP 005 • Kredit SUP 005 • Kredit Program Pusaka Mandiri (PUNDI) • Kredit Program Pusaka Mandiri (PUNDI) • Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) • Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) • Kredit Sindikasi • Syndication Credit • Kredit Konstruksi • Constructions Credit • Kredit Pemda • Kredit Regional Government Credit • Kredit Multiguna Plus • Multiguna Plus Credit • Kredit Konsumer • Consumer Loans • Kredit Panjar Penghasilan • Revenue Generation Credit • Kredit Koperasi • Cooperative Credit • Kredit Standby Loan • Standby Loan 2. Perbankan Syariah a. Produk funding 2. Sharia Banking a. funding Products i. Giro Wadiah i. Wadiah Current Accounts ii. Giro Mudharabah ii. Mudharabah Current Account iii. Tabungan Syariah iii. Tabungan Syariah iv. Tabungan Simpel iB iv. Tabungan Simpel iB v. Tabungan Hatam v. Tabungan Hatam vi. Depoito Mudharabah vi. Mudharabah Deposit Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 81
  82. Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Line of Business b . Produk Financing b. Financing Products i. Graha Berkah iB i. Graha Berkah iB ii. Oto Berkah iB ii. Oto Berkah iB iii. Modal Kerja Berkah iB iii. Berkah iB funding of Work iv. Gadai Emas Berkah iB iv. Berkah iB Gold Pawn c. Produk Fee Base Income c. Fee Base Income Products i. SKNBI i. SKNBI ii. BI-RTGS ii. BI-RTGS iii. Pembayaran Listrik iii. Payment of Electricity iv. Surat Keterangan Bank iv. Bank Statement Penjelasan singkat mengenai seluruh produk yang dikeluarkan A brief explanation of all products issued by Bank Sulselbar are oleh Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: as follows: PERBANKAN KONVENSIONAL CONVENTIONAL BANKING Produk Simpanan Savings Products 1. Deposito Bank Sulselbar 1. Bank Sulselbar Deposit Produk ini memberikan imbal hasil sesuai dengan suku This product provides competitive yield according agreed bunga kompetitif yang telah disepakati pada awal competitive interest rates at the beginning of placement penempatan dan beragam pilihan jangka waktu yang and a variety of duration time options that can be selected dapat dipilih sesuai kebutuhan. as needed. 2. Giro 2. Giro Merupakan produk simpanan Bank Sulselbar yang It is a Bank Sulselbar saving product which can be penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan withdrawn at any time by check, other payment order or by mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya bookkeeping, such as bilyet giro. atau dengan pemindahbukuan misalnya bilyet giro. 3. Simpeda 3. Simpeda Merupakan tabungan yang memberikan suku bunga Is a savings that provides competitive rates, free monthly kompetitif, bebas biaya administrasi bulanan untuk PNS administration fee for civil servants who have been using yang telah menggunakan KPE (Kartu Pegawai Elektronik). KPE (Electronic Employee Card). 4. My Savings 4. Tabungan-Ku Merupakan tabungan untuk nasabah perorangan yang It is a savings account for individual customer who provide memberikan suku bunga kompetitif dan bebas biaya competitive rates and free monthly administration fees. administrasi bulanan. 5. Tampan (Tabungan Masa Depan) 5. Tampan (Savings for the Future) TAMPAN atau Tabungan Masa Depan adalah tabungan TAMPAN or saving for the future is time deposits/installment berjangka/installment saving untuk mewujudkan rencana saving to achieve the future plan such as: child education, masa depan penabung seperti: pendidikan anak sekolah, wedding, vehicle deposit, travelling or investment in rupiah pernikahan, uang muka kendaraan, wisata atau tujuan to with monthly fixed monthly payment system in the investasi dalam mata uang rupiah dengan sistem setoran amount adjusted to the Needs and abilities of the savers. rutin bulanan tetap setiap bulan yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penabung. 82 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  83. Bidang Usaha Line of Business 6 . Tapemda 6. Tapemda Merupakan produk tabungan yang diperuntukkan sebagai Is a savings product that is intended as a means of payment sarana pembayaran angsuran kredit bagi nasabah kredit of credit installment for credit customers or creditors of Bank atau debitur kredit Bank Sulselbar dan juga sebagai dana Sulselbar as well as receiving Government Funds such as penerimaan Dana Bantuan dari Pemerintah seperti Dana BOS Fund. BOS. 7. Tapemda Pelajar 7. Tapemda Student Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi para The Deposit products for students (elementary, junior and pelajar (SD, SMP, SMA dan sederajat) dan para mahasiswa senior high school or equivalent) and college students untuk melatih para pelajar/mahasiswa untuk menabung aiming to save for the education fund. sebagai biaya persiapan sekolah. 8. Tapemda Pensiun 8. Tapemda Pension Merupakan tabungan yang diterbitkan khusus untuk para The savings product intended for the retired civil servants/ nasabah/PNS pensiunan atau yang akan mencapai or those who are approaching the retirement age, it is used usia pensiun, digunakan sebagai rekening penampung as the receiving account of pension benefit transferred by manfaat pensiun yang disalurkan oleh pengelola dana the pension manger who work in partnership with Bank pensiun yang bekerja sama dengan Bank Sulselbar Sulselbar to be paid for the Retired employees thourgh untuk dibayarkan kepada pensiunan melalui Tapemda Tapemda Pensions. Pensiunan. 9. Tapemda Sayang Petani 9. Tapemda Sayang Petani Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi para It is a savings for the farmers and fishermen to inculcate the petani dan nelayan untuk menanamkan kebiasaan positif positive habits of saving and set aside some of their income menabung dan menyisihkan sebagian dari pendapatan to be kept in the bank rather than being spent on more mereka untuk disimpan pada bank dibandingkan consumptive Needs. dibelanjakan untuk kebutuhan yang lebih bersifat konsumtif. Produk Kredit Credit Product Bank Sulselbar memiliki dua jenis kredit yaitu Kredit Konsumtif Bank Sulselbar has two types of credit: Consumptive Credit and dan Kredit Produktif. Productive Credit. Produk kredit konsumer yaitu: Consumer loan products are: 1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas kredit konsumtif 1. Other General Credit (KUL), which is a consumer credit yang diberikan kepada: facility granted to: a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai a. Civil Servants (PNS) and Civil Servant Candidates Negeri Sipil (CPNS) yang gajinya ditatausahakan atau (CPNS) whose salaries are administered or paid dibayarkan melalui Perseroan. Kredit ini diberikan through the Company. This credit is given to improve dalam rangka peningkatan kesejahteraan kepada para the welfare of the civil servants which the purpose of PNS yang tujuan penggunaannya bersifat konsumtif. usage is consumptive. b. Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan Yatim Piatu b. Retired Employee/Widow/Widower and Orphan yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui whose salary is administered or paid through the Perseroan. Company. Pension Credit is an effort to assist retired Kredit Pensiunan merupakan upaya Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 83
  84. Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Line of Business untuk membantu pensiunan Pegawai /Janda/Duda Employee/Widow/Widower and Orphans who earn a dan Yatim Piatu yang berpenghasilan tetap dalam fixed income in fulfilling the Needs of a consumptive memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif. nature. c. Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Anggota DPRD c. Members of the Regency/City DPRD and Members Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang of the Provincial DPRDs of South Sulawesi and West penghasilannya dibayar melalui Perseroan, merupakan Sulawesi whose income is paid through the Company, upaya untuk peningkatkan kesejahteraan anggota it is an effort to improve the welfare of DPRD members DPRD dalam pemenuhan kebutuhan konsumtif. in fulfilling the consumptive Needs. 2. Kredit Multiguna (KMG), yaitu fasilitas kredit yang diberikan 2. Multi-purpose Credit (KMG), Multipurpose Loan, the credit kepada CPNS/PNS/Pensiunan yang gajinya dibayarkan facilities granted to the civil servants to meet the Needs melalui Perseroan untuk memenuhi kebutuhan yang of employees/retired, whose salary is paid through the sifatnya mendesak, seperti misalnya pembayaran biaya Company, to meet the urgent need, such as payment of anak sekolah dll. school fees of children ect. 3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yaitu kredit yang bertujuan 3. Mortgage (KPR), which is a credit that aims for the purchase untuk pembelian dan pembiayaan unit hunian baru/ and financing of residential units, new/old/used in the lama/bekas berupa rumah tinggal, rumah susun, ruko atau form of houses, flats, apartments, shops, home shop, shop, Program FLPP. KPR diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil kiosk or office. Mortgage is reserved for civil servants (PNS), (PNS), anggota TNI/POLRI, Anggota DPRD, Karyawan atau TNI/POLRI, Assembly Members, employees of BUMD pegawai BUMD termasuk juga pegawai Perseroan/BUMN/ as well as employees of the Company/BUMN/national Perusahaan swasta nasional/lainnya, professional, wiraswasta private company/ others, professionals, entrepreneurs yang direkomendasi dan disetujui oleh kantor pusat. recommended and approved by the head office. 4. Kredit Pemilikan Motor (KPM), yaitu kredit yang bertujuan 4. Motor Ownership Credit, the credit which aims to purchase untuk pembelian kendaraan bermotor, baik untuk motor vehicles, both for two-wheeled and four wheeled kendaraan motor roda dua maupun roda empat. motorized vehicles. Produk kredit mikro, komersial dan korporasi yaitu: Micro, commercial and corporate credit products are: 1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas kredit konsumtif 1. Other General Credit (KUL), which is a consumer credit yang diberikan kepada : facility granted to: a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai a. Civil Servants (PNS) and Civil Servant Candidates Negeri Sipil (CPNS) yang gajinya ditatausahakan atau (CPNS) whose salaries are administered or paid through dibayarkan melalui Perseroan. Kredit ini berikan dalam the Company. This credit is given in the framework of rangka peningkatan kesejahteraan kepada para PNS improving the welfare of civil servants whose purpose yang tujuan penggunaannya bersifat konsumtif. of consumptive use. b. Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan Yatim Piatu b. Retired Employees/Widows/Widows and Orphans yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui whose salary is administered or paid through the Perseroan. upaya Company. Pension Credit is an effort to assist retired untuk membantu pensiunan Pegawai/Janda/Duda Personnel/Widow/Widower and Orphans who earn a dan Yatim Piatu yang berpenghasilan tetap dalam fixed income in fulfilling consumptive Needs. Kredit Pensiunan merupakan memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif. c. Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Anggota DPRD c. Members of the Regency/City DPRD and Members Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang of the Provincial DPRD of South Sulawesi and West penghasilannya dibayar melalui Perseroan, merupakan Sulawesi whose income is paid through the Company upaya untuk peningkatkan kesejahteraan anggota is an effort to improve the welfare of DPRD members in DPRD dalam pemenuhan kebutuhan konsumtif. fulfilling consumptive Needs. 84 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  85. Bidang Usaha Line of Business 2 . Kredit Usaha Mandiri (KUM), yaitu kredit yang 2. Independent Business Credit (KUM), namely loans held with diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong kredit the aim to encourage productive loans, particularly those produktif, khususnya yang dikelola oleh Pegawai Negeri managed by civil servants (PNS) either by the husband and Sipil (PNS) baik oleh suami maupun istri yang memiliki wife who has a business and/or manages a productive usaha dan/atau mengelola usaha produktif. Jenis kredit enterprise. The types of loans disbursed to KUM consisting yang disalurkan untuk KUM terdiri dari Kredit Investasi, of investment credit, i.e. loans to rehabilitate or modernize yaitu kredit yang diberikan untuk merehabilitasi atau in order to support business activities, and Working Capital modernisasi dalam rangka menunjang kegiatan usaha, Credit, which is credit to meet their working capital Needs dan Kredit Modal Kerja, yaitu kredit untuk memenuhi through financing of the current assets of the company. kebutuhan modal kerja melalui pembiayaan aktiva lancar perusahaan. 3. Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu kredit yang diberikan 3. People’s Business Credit (KUR), i.e. loans granted to micro, kepada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang small, medium business and cooperatives engaged in trade, bergerak di bidang perdagangan, industri kecil, pertanian, small industries, agriculture, animal husbandry, agriculture, peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa agribusiness, advertising and services at competitive rates. dengan bunga yang kompetitif. 4. Kredit SUP 005, yaitu kredit yang bertujuan untuk 4. Credit SUP 005, i.e. credit which aims to provide value- memberikan nilai tambah/meingkatkan pendapatan added/boost revenue for the small micro entrepreneurs bagi para pengusaha mikro kecil dan membantu and assist the development of small micro business sector pengembangan sektor usaha mikro kecil dan koperasi and cooperatives eligible and have not received financial yang layak dan belum mendapat bantuan pembiayaan. assistance. Credit SUP 005 is a program of the Government Kredit SUP 005 merupakan program Pemerintah dalam in order to improve the strengthening of capital acces for rangka meningkatkan perkuatan askses permodalan Kredit Small and Micro Business Loan including Cooperative Usaha Mikro dan Kecil termasuk Koperasi yang disalurkan distributed by the Company as Managing Financial Perseroan sebagai Lembaga Keuangan Pelaksana melalui Institutions in collaboration with the Ministry of Finance of kerjasama dengan Kementerian Keuangan RI dalam hal RI in terms of funding to the micro and small businesses. pendanaaan terhadap usaha Mikro dan kecil. 5. Kredit Program Pusaka Mandiri (PUNDI), yaitu kredit 5. PUNDI Credit is a joint venture of the Company with the yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan Damandiri Foundation since 2001 in the provision of dan pembinaan keluarga prasejahtera, sejahtera I dan productive credits with the Executing pattern for the small miskin yang telah memiliki usaha kecil serta membantu business sector. Credit Program Pusaka Mandiri (PUNDI), pengembangan manajmen produksi, pemasaran dan which is a credit aimed at increasing the empowerment and permodalan usaha keluarga-keluarga yang mulai mandiri development of disadvantaged families, prosperous I and tersebut menjadi pengusaha kecil atau pengusaha the poor who already have a small business and help the menengah yang professional. Kredit PUNDI merupakan development of production management, marketing and kerjasama Perseroan dengan yayasan Damandiri sejak business capital of independent families o become small tahun 2001 dalam penyaluran kredit produktif dengan entrepreneurs or professional medium entrepreneurs. Credit pola Executing untuk sektor usaha kecil. PUNDI is a collaboration of the Company with Damandiri foundation since 2001 in a distribution of productive loan by Executing pattern for the small business sector. 6. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR), yaitu kredit yang 6. Purse People’s Business Credit (PUR), it is a credit aimed bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat at boosting the economic growth of the people and the serta menggali potensi usaha berbasis kerakyatan untuk potential of society-based efforts to improve the business meningkatkan skala usaha menjadi lebih besar melalui scale become larger through the Company’s approach Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 85
  86. Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Line of Business pendekatan pendanaan Perseroan . Fasilitas kredit ini to funding. This credit facility is intended for micro diperuntukkan bagi pengusaha kecil dan menengah entrepreneurs, both individuals and productive business baik perorangan, kelompok maupun badan usaha yang groups that are formed on the basis of mutual Needs that dibentuk atas dasar kebutuhan bersama yang bertujuan aim to increase production, access to joined capital and untuk meningkatkan produksi, akses permodalan dan marketing. The types of business that can be financed pemasaran bersama. Jenis usaha yang dapat dibiayai are trading, small industry, agriculture, animal husbandry, adalah perdagangan, industri kecil, pertanian, peternakan, agriculture, agribusiness, advertising and services. perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa. 7. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) Pola Kemitraan, yaitu 7. Credit Partnership Pundi Usaha Rakyat (PUR) is the credit kredit yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan that aims to support the community economic growth, ekonomi rakyat serta menggali potensi usaha berbasis and explore the potential of community-based enterprises kerakyatan untuk meningkatkan skala usaha menjadi to increase the business scale through the cooperation lebih besar melalui pendekatan pola perjanjian kerjasama agreements antara perseroan dengan KADIN, Asosiasi, Instansi atau Association, Institution or Other Institutions. This credit facility Lembaga Lainnya. Fasilitas kredit ini diperuntukkan bagi is intended for micro entrepreneurs, both individuals and pengusaha mikro baik perorangan, kelompok usaha yang productive business groups formed based on the mutual dibentuk atas dasar kebutuhan bersama yang bertujuan Needs to increase production, access to joined capital untuk meningkatkan produksi, akses permodalan dan and marketing. The types of business that can be financed pemasaran bersama. Jenis usaha yang dapat dibiayai are trading, small industry, agriculture, animal husbandry, adalah perdagangan, industri kecil, pertanian, peternakan, agriculture, agribusiness, advertising and services. between the Company with KADIN, perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa. 8. Kredit Sindikasi, yaitu kredit yang diselenggarakan untuk 8. Loan Syndication, it is the credit to finance projects membiayai proyek-proyek pembangunan yang belum development which has not been able to be implemented mampu dilakukan oleh Perseroan dengan dana maupun by the Company due to lack of funds and resources. As the resources sendiri akibat keterbatasan yang dimiliki. Company’s contribution, generally, in national development Sebagai wujud serta Perseroan dalam pembangunan and regional development, especially in South Sulawesi nasional secara umum maupun pembangunan daerah, and West Sulawesi, the Company is participating with other khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, maka banks in the Loan Syndication. Perseroan berpartisipasi bersama Bank lain dalam Kredit Sindikasi. 9. Kredit Konstruksi, yaitu kredit yang diselenggarakan 9. Construction Loan, namely the loan to optimize the dengan tujuan untuk mengoptimalisasi peranan Perseroan Company’s role in contributing to financing dalam berkontribusi pada pembiayaan program-program government programs in all sectors which have been pemerintah daerah pada semua sektor yang telah allocated in each financial year. local dialokasikan pada setiap tahun anggaran. 10. Kredit PEMDA, yaitu kredit pembiayaan program- 10. Regional Government (PEMDA) Credit, it is the credit program pemerintah daerah pada semua sektor yang for financing the regional government programs in all telah dialokasikan pada setiap tahun anggaran sebagai sectors which have been allocated in each financial year optimalisasi peranan Perseroan dalam berkontribusi as the optimization of the Company’s role in contributing pada pembangunan daerah. Penyaluran kredit PEMDA to regional development. PEMDA loan distribution is an menjadi alternative sumber pembiayaan APBD dan/ alternative source of financing the budget (APBD) and/ atau menutup kekurangan kas daerah baik pemerintah or cover the local cash shortfall of provincial, district and provinsi, kabupaten dan kota. Selain itu, kredit ini dapat city government. Moreover, these loans can also be used juga digunakan untuk membiayai kegiatan yang menjadi to finance the activities under the initiative and the regional inisiatif dan kewenangan daerah. authority. 86 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  87. Bidang Usaha Line of Business 11 . Kredit Koperasi, yaitu Kredit untuk pengembangan Perkoperasian dengan penyediaan fasilitas 11. Cooperative Credit, is the Credit for the development Kredit of Cooperatives by providing the Working Capital and Modal Kerja dan Kredit Investasi yang dibutuhkan demi Investment Credit facilities required for the acceleration of percepatan pertumbuhan Perkoperasian. growth of Cooperative. Perbankan Syariah Sharia Banking 1. Produk funding: 1. Product funding: a. Giro Wadiah a. Wadiah Current Account Merupakan produk simpanan yang mengutamakan It is a savings product that prioritizes the ease and kemudahan dan kelancaran aktivitas keuangan anda smoothness of your financial activities and trustworthy serta layanan jasa yang amanah, profesional dan services, professional and managed according to dikelola sesuai prinsip syariah. sharia principles. b. Giro Mudharabah b. Giro Mudharabah Merupakan produk investasi yang menarik dan An attractive and profitable investment product, menguntungkan, dana investasi kami kelola sesuai our investment funds managed according to sharia prinsip syariah dan profesional serta memberikan imbal and professional principles and provide competitive hasil kompetitif sesuai nisbah yang disepakati dan yield in accordance with agreed ratio, and prioritize mengutamakan kemudahan serta kelancaran aktivitas the ease and smoothness of your financial activities keuangan anda serta layanan jasa yang amanah, and trustworthy services, professional and managed profesional dan dikelola sesuai prinsip syariah. according to sharia principles. c. Tabungan Syariah c. Sharia Savings Merupakan produk investasi yang menarik dan An attractive and profitable investment product, our menguntungkan, dana investasi kami kelola sesuai investment funds manage according to sharia and prinsip syariah dan profesional serta memberikan professional principles and provide competitive yield in imbal hasil kompetitif sesuai nisbah yang disepakati. accordance with agreed ratio. d. Tabungan Simpel iB d. Simple iB Savings Merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan It is a savings account for students nationally secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan published by banks in Indonesia, with easy and persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang simple requirements and attractive features, in order to menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan educate and financial inclusion to encourage a saving untuk mendorong budaya menabung sejak dini. culture at the early age. e. Tabungan Hatam e. Hatam Savings Merupakan tabungan perencanaan masa depan dan It is a future planning and special savings for Hajj bersifat khusus ibadah haji dan umrah untuk usia dini and Umrah for an early age, managed according to yang dikelola sesuai prinsip syariah dan profesional sharia and professional principles, and provides the serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai nisbah competitive returns in accordance with agreed ratio. yang disepakati. f. Deposito Mudharabah f. Mudharabah Deposit Merupakan pilihan investasi yang menguntungkan dan It is a profitable investment choice and provide a sense memberikan rasa aman, dana investasi yang anda of security, the investment funds mandated to us that amanahkan kepada kami akan dikelola sesuai prinsip will be managed according to sharia and professional syariah dan profesional serta memberikan imbal hasil principles and provide maximum returns in accordance maksimal sesuai nisbah yang disepakati. with agreed nisbah. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 87
  88. Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Line of Business 2 . Produk Financing: 2. Financing Products: a. Graha Berkah iB a. Graha Berkah iB Pembiayaan Graha Berkah iB adalah fasilitas Graha Berkah iB is a sharia financing facility given to pembiayaan dengan pola syariah yang diberikan individuals to purchase a house or renovating/building kepada perorangan untuk membeli rumah atau a residence, which is tailored to the financing Needs keperluan renovasi/membangun rumah tinggal, yang and capabilities of each applicant. disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan masing-masing pemohon. b. Oto Berkah iB b. Oto Berkah iB Pembiayaan Kepemilikan Mobil atau Oto Berkah iB Car Ownership Financing or Oto Berkah iB is a adalah fasilitas pembiayaan konsumtif dengan pola consumptive financing facility with sharia pattern syariah yang diberikan kepada perorangan untuk granted to individuals for the purchase of motor pembelian kendaraan bermotor jenis mobil, yang vehicles, which are tailored to the financing Needs and disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan capabilities of each applicant. kemampuan masing-masing pemohon. c. Working Capital Berkah iB c. Modal Kerja Berkah iB fasilitas Working Capital Financing iB is a financing facility pembiayaan yang diberikan kepada nasabah Bank provided to customers of Bank Sulselbar Syariah to Sulselbar Syariah untuk memenuhi kebutuhan modal meet their working capital Needs, adjusted to financing kerjanya Needs and the ability of customers/partners to manage Pembiayaan Modal yang Kerja iB disesuaikan adalah dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan nasabah/Mitra untuk financing. mengelola pembiayaan. d. Gold Pawn Berkah iB d. Gadai Emas Berkah iB Gadai Emas Berkah iB merupakan fasilitas gadai emas Gold Pawn Berkah iB is a gold pawn facility to meet the untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal Needs of the community in terms of funds for a short dana untuk waktu yang singkat dengan proses yang time, with a fast and easy process, and its use is not cepat, mudah dan penggunaannya tidak bertentangan contrary to the sharia principles, and is not intended for dengan prinsip syariah serta tidak dimaksudkan untuk investment purposes. tujuan investasi. 3. Produk Fee Base Income: 3. Produk Fee Base Income: a. SKN-BI a. SKN-BI b. BI-RTGS b. BI-RTGS c. Pembayaran Listrik c. Electricity payment d. Surat Keterangan Bank d. Bank Statement Letter juga In addition to the products mentioned above, Bank Sulselbar memiliki Layanan digital yang senantiasa dimutakhirkan also has digital services that are always updated by the oleh Company for the convenience of customers in their use. Digital Selain produk tersebut Perusahaan demi diatas, Bank kemudahan Sulselbar nasabah penggunaannya. Layanan digital antara lain: 88 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar dalam services include: Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  89. Bidang Usaha Line of Business Electronic Banking : Penerimaan Pembayaran - ATM & SMS Telepon Bangking (Telkom), Electronic Listrik, Air Banking: Minum (PAM) - ATM & SMS Receive Banking Payment Phone (Telkom), Electric, Water (PAM) Surat Keterangan Bank Bank Statement Letter Kiriman Uang Money Transfer Inkasso Inkasso Laporan Tahunan 2018 Annual Report Transfer BI-RTGS Transfer BI-RTGS Telpon Seluler (Telkomsel & Indosat), Pajak Kendaraan (e-samsat), Pajak Bumi & Bangunan (PBB) Mobile Phone (Telkomsel & Indosat), Vehicle Tax (e-samsat), Land and Bulding Tax (PBB) PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 89
  90. Profil Perusahaan Company Profile Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure RUPS GMS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISIONERS KOMITE 1 . AUDIT 2. REMUNERASI & NOMINASI 3. PEMANTAU RISIKO DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR H. A. Muhammad Rahmat COMMITTEES 1. AUDIT 2. REMUNERATION & NOMINATION 3. RISK OVERSIGHT DIREKTUR KEPATUHAN COMPLIANCE DIRECTOR M. Asril Azis DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR Irmayanti Sulthan GRUP CORPORATE SECRETARY GRUP PERENCANAAN & PENGEMBANGAN GRUP AUDIT INTERN & ANTI FRAUD GRUP SUMBER DAYA MANUSIA GRUP MANAJEMEN RISIKO CORPORATE SECRETARY GROUP PLANNING & DEVELOPMENT GROUP INTERNAL AUDIT & ANTI FRAUD GROUP HUMAN RESOURCES GROUP RISK MANAGEMENT GROUP DEPARTEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DEPARTEMEN PERENCANAAN & ANGGARAN PUBLIC RELATION DEPARTMENT BUDGET & PLANNING DEPARTMENT DEPARTEMEN PENGEMBANGAN & KINERJA PEGAWAI DEPARTEMEN HUKUM& KESEKRETARIATAN DEPARTEMEN PENGELOLAAN & ORGANISASI DEPARTEMEN PENGENDALIAN RISIKO PASAR, RISIKO KREDIT & RISIKO LIKUIDITAS MARKET RISK, CREDIT RISK& LIQUIDITY RISK MANAGEMENT DEPARTMENT LEGAL & SECRETARY DEPARTMENT MANAGEMENT & ORGANIZATION DEPARTMENT DEPARTEMEN PENGEMBANGAN BISNIS DAN JARINGAN CMU CMU BUSINESS DEVELOPMENT & NETWORK ORGANIZATION DEPARTMENT AUDITOR AUDITOR DEPARTEMEN ANTI FRAUD ANTI FRAUD DEPARTMENT DEPARTEMEN ADMINISTRASI TINDAK & LANJUT TEMUAN INTERNAL FOLLOW-UP ADMINISTRATION DEPARTMENT EMPLOYEE PERFORMANCE & DEVELOPMENT DEPARTMENT DEPARTEMEN ADMINISTRASI & KEPEGAWAIAN ADMINISTRATION & EMPLOYMENT DEPARTMENT DEPARTEMEN PENDIDIKAN & PELATIHAN EDUCATION & TRAINING DEPARTMENT DEPARTEMEN SERVICE QUALITY 90 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report DEPARTEMEN PENGENDALIAN RISIKO OPERASIONAL & RISIKO LAINNYA OPERATIONAL RISK & OTHER RISKS MANAGEMENT DEPARTMENT GRUP KEPATUHAN COMPLIANCE GROUP DEPARTEMEN KEPATUHAN COMPLIANCE DEPARTMENT DEPARTEMEN PENGENALAN NASABAH & AML KNOW YOUR CUSTOMERS/ AML DEPARTMENT DEPARTEMEN REGULASI (KEBIJAKAN & SOP) REGULATION DEPARTMENT
  91. Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure KOMITE 1 . MANAJEMEN KEPEGAWAIAN 2. MANAJEMEN RISIKO 3. KREDIT 4. TEKNOLOGI INFORMASI COMMITTEES 1. EMPLOYMENT MANAGEMENT 2. RISK MANAGEMENT 3. CREDIT 4. INFORMATION TEHCNOLOGY STAF AHLI EXPERT STAFFS DIREKTUR PEMASARAN & SYARIAH MARKETING & SHARIA DIRECTOR Hj. Rosmala Arifin GRUP PENGENDALIAN KEUANGAN GRUP TEKNOLOGI INFORMASI GRUP UMUM FINANCIAL CONTROLLING GROUP INFORMATION TECHNOLOGY GROUP GENERAL AFFAIRS GROUP DEPARTEMEN AKUNTANSI ACCOUNTING DEPARTMENT DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM DEPARTMENT DEPARTEMEN PENGELOLAAN PAJAK DEPARTEMEN OPERATIONAL TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT DEPARTMENT DEPARTEMEN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT DEPARTMENT DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI TAX MANAGEMENT DEPARTMENT INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE DEPARTMENT DEPARTEMEN SETTLEMENT DEPARTEMEN PENGENDALI TEKNOLOGI INFORMASI SETTLEMENT DEPARTMENT INFORMATION TECHNOLOGY CONTROLLING DEPARTMENT DEPARTEMEN LIBRARIAN ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE LIBRARY DEPARTMENT DEPARTEMEN LOGISTIK LOGISTIC DEPARTMENT DEPARTEMEN RUMAH TANGGA INTERNAL AFFAIRS DEPARTMENT CARD CENTER DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD GRUP TREASURY GRUP KREDIT GRUP UNIT USAHA SYARIAH TREASURY GROUP LOAN GROUP SHARIA BUSINESS UNIT GROUP DEPARTEMEN INTEREST RATE & BOND TRADING DEPARTEMEN INTEREST RATE & BOND TRADING DEPARTEMEN KREDIT KONSUMTIF CONSUMER LOAN DEPARTMENT DEPARTEMEN DANA & LIKIUDITAS FUND & LIQUIDITY DEPARTMENT DEPARTEMEN KREDIT PRODUKTIF PRODUCTION LOAN DEPARTMENT DEPARTEMEN TREASURY PRODUCT & CLIENT CONTACT DEPARTEMEN SUPERVISI KREDIT CREDIT SUPERVISION DEPARTMENT TREASURY PRODUCT & CLIENT CONTACT DEPARTMENT DEPARTEMEN PENYELAMATAN & PENYELESAIAN KREDIT CARD CENTER DEPARTEMEN FOREX & TRADING FOREX & TRADING DEPARTMENT CREDIT RESTRUCTURING & SETTLEMENT DEPARTMENT DEPARTEMEN OPERASIONAL OPERATION DEPARTMENT DEPARTEMEN TREASURY & PEMASARAN TREASURY & MARKETING DEPARTMENT DEPARTEMEN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, & JARINGAN RESEARCH, DEVELOPMENT, & NETWORK DEPARTMENT PEMASARAN DPK DPK MARKETING CABANG KONVENSIONAL CONVENTIONAL BRANCH CABANG PEMBANTU BRANCH OFFICE CABANG SYARIAH SHARIA BRANCH Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 91
  92. Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of the Sharia Supervisory Board Nama Name DR . MUKHLIS SUFRI, S.E., M.Si Jabatan Position Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Palopo, 17 September 1962 (56 tahun) Palopo, 17 September 1962 (56 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • • • • • • S1, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Ekonomi Pembangunan, 1986 S1, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Development Economics, 1986 S2, Universitas Hasanuddin Makassar, Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan, 1993 S2, Universitas Hasanuddin Makassar, Planning and Development Economics, 1993 S3, Universitas Airlangga Surabaya, Ilmu Ekonomi, 2003 S3, Universitas Airlangga Surabaya, Economics, 2003 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI Lecturer of Economics Faculty and Master’s degree of UMI Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI, 1987-sekarang Lecturer of Economics Faculty and Master’s degree of UMI, 1987–present Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah, 2007-sekarang Syariah Supervisory Board (DPS) PT Bank Sulselbar of Shariah Business Unit, 2007-present Rangkap Jabatan Dual Position • • • • Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI, 1987-sekarang Lecturer of Economics Faculity and Master’s degree of UMI, 1987–present Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah, 2007-sekarang Syariah Supervisory Board (DPS) PT Bank Sulselbar of Shariah Business Unit, 2007-present SK Pengangkatan Decree Appointment Akta RUPS No.13. tanggal 27 Januari 2017 Decree RUPS No.13. dated 27 January 2017 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders 92 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  93. Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of the Sharia Supervisory Board Nama Name ABDUL GAFFAR LEWA , S.E. Jabatan Position Anggota Dewan Pengawas Syariah Member of the Sharia Supervisory Board Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Ujung Pandang, 17 April 1962 (56 tahun) Ujung Pandang, 17 April 1962 (56 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1987 S1 (Bachelor Degree), Economics Faculty, Hasanuddin University, 1987 • • • • • • • • Branch Audit & Control Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1991-1995 Branch Audit & Control Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1991-1995 Branch Credit Compliance & Support Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1995-1996 Branch Credit Compliance & Support Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1995-1996 Operation & Administration Dept. Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1996-1998 Operation & Administration Dept. Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1996-1998 Branch Operation Head/Branch Human Resource Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 19981999 Branch Operation Head/Branch Human Resource Head PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 19981999 Account Officer Commercial PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1999-2001 Account Officer Commercial PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 1999-2001 Account Officer Consumer Loan PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 2001-2005 Account Officer Consumer Loan PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 2001-2005 District Manager Makassar/Samarinda Kaltim PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 2005-2007 District Manager Makassar/Samarinda Kaltim PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, 2005-2007 District Manager Kuala Kencana–Papua PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, tahun 2007-2009 District Manager Kuala Kencana–Papua PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, tahun 2007-2009 Branch Manager KC Syariah Makassar PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, tahun 2009-2016 Branch Manager KC Syariah Makassar PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, tahun 2009-2016 Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar, 2016-Sekarang Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar, 2016-Sekarang Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • • • • • • • Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None SK Pengangkatan Decree Appointment Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tanggal 27 Juni 2016 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) date 27 June 2016 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 93
  94. Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners 94 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  95. Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners 01 . Ellong Tjandra Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner 02. Prof. Muhammad Amri, Ph.D. Komisaris Independen Independent Commissioner 2 1 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 95
  96. Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners 96 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  97. Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Nama Name Ellong Tjandra Jabatan Position Plt . Komisaris Utama Act. President Commissioner Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Makassar, 26 April 1952 (66 tahun) Makassar, 26 April 1952 (66 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • • • • S1 Ekonomi Umum, Universitas Hasauddin, tahun 1981 S1 (Bachelor Degree) Hasanuddin University, General Economics, 1981 S2 Sekolah Tinggi Manajemen Jakarta,Manajemen Sumber Daya Manusia, tahun 2000 S2 (Master Degree) Sekolah Tinggi Manajemen Jakarta, Human Resource Management, 2000 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • • • Direktur Utama Bank Sulselbar tahun 2009-2014 President Director of Bank Sulselbar, 2009-2014 Penasihat BPR KS, 2007 Advisor BPR KS, 2007 MBT Bank Mandiri, 2007 MBT Bank Mandiri, 2007 Kepala wilayah IV Bandung Bank Mandiri tahun 2005-2007 Head of Regional IV Bandung Bank Mandiri, 2005-2007 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 • Pelatihan Identifikasi Langkah-langkah Strategis • Strategic Steps Identification Training • Peran Dewan Komisaris Dalam Penyelesaian Kasus Hukum yang terjadi di BPD Seluruh Indonesia • The role of the Board of Commissioners in resolving legal cases that occur in BPD throughout Indonesia • Seminar Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional • BPDSI National Seminar and National Lottery Draw • Pelatihan Peningkatan Pendapatan melalui peningkatan Fee Based Income • Training in Increasing Income through increasing Fee Based Income • Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah • Dissemination of Sharia Business Unit SOP SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan RUPS LB No. 02 tanggal 11 Januari 2016 EGMS Decree Number 02 dated 11 Januari 2016 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/ FSA Surat OJK Nomor. SR-218/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 FSA Decree Number SR-218/D.03/2015 dated 27 November 2015 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 97
  98. Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners 98 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  99. Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Nama Name Prof . Muhammad Amri, Ph.D. Jabatan Position Komisaris Independen Independent Commissioner Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Majene, 18 Januari 1966 (52 tahun) Majene, 18 January 1966 (52 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • • • • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S1 (Bachelor Degree), Hasanuddin University, General Economics, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S2 (Master Degree) University of The Philippines College of Economic and Management year 1995 • S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 • S3 (Doctoral) University of The Philippines Doctor of Philosophy year 2001 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 Professor Leader of Hasanuddin University, 2001-2008 Lektor Muda Univesitas Hasanuddin tahun 1998-1999 Young Professor of Hasanuddin University, 1998-1999 Rangkap Jabatan Dual Position Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter Professor of General Economics of Hasanuddin University for Monitary Economics Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 • Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN • Dissemination of LHKPN Report Submission • Peran Dewan Komisaris Dalam Penyelesaian Kasus Hukum yang terjadi di BPD Seluruh Indonesia • The role of the Board of Commissioners in resolving legal cases that occur in BPD throughout Indonesia • Infobank Top Bankers • Infobank Top Bankers • Seminar Nasional FKDKP BPDSI • FKDKP BPDSI National Seminar • Refresment Sertifikasi Management Risiko • Refreshment of Risk Management Certification SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan RUPS LB No. 74 tanggal 25 Juni 2013 RUPS Decree number 74 dated 25 June 2013 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/ FSA Surat Gubernur BI No. 15/66/GBI/DPIP/RAHASIA tanggal 21 Mei 2013 Bank Indonesia’s Governor Letter Number 15/66/GBI/DPIP/RAHASIA dated 21 May 2013 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 99
  100. Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of Directors M . ASRIL AZIS Direktur Kepatuhan Compliance Director Hj. ROSMALA ARIFIN Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director 100 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  101. Profil Direksi Profile of Directors H . A. MUHAMMAD RAHMAT Direktur Utama President Director IRMAYANTI SULTHAN Direktur Umum General Affairs Director Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 101
  102. Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of Directors 102 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  103. Profil Direksi Profile of Directors Nama Name H . A. MUHAMMAD RAHMAT Jabatan Position Direktur Utama President Director Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Makassar, 6 Januari 1963 (55 tahun) Makassar, 6 January 1963 (55 Years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • S1, Sospol ADM Negara–Keuangan Negara, Universitas Hasanuddin tahun 1988 • S1 (Bachelor Degree), Social and Political Public Administion–State Financial, Hasanuddin University, 1988 • S1 Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia tahun 1991 • S1 (Bachelor Degree), Civil Engineer, Indonesia Muslim University, 1991 • S2 Magister Management, Manajemen Keuangan, Universitas Hasanuddin tahun 2000 • S2 (Master Degree) Finance Management, Hasanuddin University, 2000 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • • • Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 • • • • • • • • SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan RUPS LB-Akta No. 13 tanggal 24 Juni 2014 Decree RUPS LB–Deed Number 13 dated 24 June 2014 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/ FSA Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-33/KR-6/2014 tanggal 28 Mei 2014 FSA Decree Number S-33/KR-6/2014 dated 28 May 2014 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Direktur Utama PT Bank Sulselbar tahun 2014-Sekarang President Director of PT Bank Sulselbar, 2014-Now Direktur Pemasaran Bank Sulselbar tahun 2007-2014 marketing Director of Bank Sulselbar, 2007-2014 Wakil Pemimpin Divisi Akuntansi dan Teknologi Informasi tahun 2007 Deputy Leader of Accounting and Information Technology, 2007 Pemimpin Cabang Bank Sulsel Cabang Gowa tahun 2003-2007 Head of Branch Office Bank Sulsel Cabang Gowa, 2003-2007 Workshop Transformasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transformation Workshop welcomes the VUCA era Pertemuan Nasional BPDSI National BPDSI meeting Sosialisasi LHKPN LHKPN socialization Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 103
  104. Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of Directors 104 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  105. Profil Direksi Profile of Directors Nama Name Hj . ROSMALA ARIFIN Jabatan Position Direktur Pemasaran & Syariah Marketing and Sharia Director Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Majene, 24 Februari 1967 (51 tahun) Majene, 24 February 1967 (51 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • • • • S1, Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1990 S1 (Bachelor Degree), Economics, Hasanuddin University, 1990 S2, Magister Manajemen Universitas Padjajaran, Bandung tahun 2004 S2 Magister Management, Padjajaran University, Bandung, 2004 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • Pemimpin Cabang Utama Makassar PT Bank Sulselbar tahun 2014-2016 Head of Main Makassar Branch Office PT Bank Sulselbar, 2014-2016 Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Pusat tahun 2009-2014 Head of General Group of Bank Sulsel of Main Office, 2009-2014 Pemimpin Dept. Unit Usaha Syariah tahun 2007-2009 Head of Dept. Unit Sharia Business, 2007-2009 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 • • • • • • • • SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan RUPS-akta No. 02 tanggal 11 Januari 2016 Decree RUPS-akta No. 02 dated 11 Januari 2016 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/FSA Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-219/D.03/2015 tanggal 27 November 2015 Authority letter of Financial Service No. SR-219/D.03/2015 dated 27 November 2015 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Workshop Transformasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transformation Workshop welcomes the VUCA era Pertemuan Nasional BPDSI National BPDSI Meeting Risk Based Bank Rating Resiko Berdasarkan Rating Bank Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Dissemination of Sharia Business Unit SOP Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 105
  106. Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of Directors 106 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  107. Profil Direksi Profile of Directors Nama Name M . ASRIL AZIS Jabatan Position Direktur Kepatuhan Compliance Director Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Ujung Pandang, 14 Februari 1969 (49 tahun) Ujung Pandang, 14 February 1969 (49 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education S1, Ekonomi Manajemen, Universitas Hasanuddin tahun 1996 S1, Economic Management, Hasanuddin University, 1996 Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • • • Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 • • • • • • • • • • SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan RUPS LB-Akta Nomor 11 tanggal 29 September 2017 Decree RUPS LB-Akta Number 11 dated 29 September 2017 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/FSA Surat OJK Nomor SR-147/PB.12/2017 tanggal 29 Agustus 2017 FSA Decree Number SR-147/PB.12/2017 dated 29 August 2017 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Pemimpin Grup Kepatuhan tahun 2016-2017 Head of Compliance Group, 2016-2017 Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, tahun 2014-2016 Human Resource Management, 2014-2016 Pemimpin Cabang Gowa, tahun 2013-2014 Head of Gowa Branch, 2013-2014 Pemimpn Cabang Maros, tahun 2010-2013 Head of Maros Branch, 2010-2013 Workshop Transformasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transformation Workshop welcomes the VUCA era Gap Analysis Implementasi PSAK 71 Implementation Gap Analysis of PSAK 71 Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Sosialisasi LHKPN LHKPN socialization Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Dissemination of Sharia Business Unit SOP Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 107
  108. Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of Directors 108 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  109. Profil Direksi Profile of Directors Nama Name IRMAYANTI SULTHAN Jabatan Position Direktur Umum General Affairs Director Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Bulukumba, 4 Juli 1969 (49 Tahun) Bulukumba, 14 July 1969 (49 years old) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education • S1 Hukum Dari Universitas Hasanuddin Tahun 1994 S1 Law Faculty of Hasanuddin University Year 1994 • S2 Magister Manajemen Dari Universitas Hasanuddin Tahun 2011 S2 Master Degree of Hasanuddin University Year 2011 Riwayat Pekerjaan Employment History • Pemimpin Grup Treasury Bank Sulselbar 2017 Head of Treasury Group Bank Sulselbar, 2017 • Pemimpin Grup Corporate Secretary Bank Sulselbar 2016 Head of Corporate Secretary Group Bank Sulselbar, 2016 • Pemimpin Cabang Gowa Bank Sulselbar 2014 Gowa Branc Manager Bank Sulselbar, 2014 • Pjs. Pemimpin Grup Corporate Secretary 2013 Act. Head of Corporate Secretary Group Bank Sulselbar 2013 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 Tidak Ada None SK Pengangkatan Decree Appointment Surat Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)-Akta Nomor 03 Tanggal 09 Februari 2018. EGMS Decree-Deed Number 03 dated 09 February 2018 Persetujuan BI/OJK Approval of BI/ FSA Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisaris OJK Nomor KEP-109/D.03/2018 tanggal 22 Juni 2018 A copy of Board of Commissioners - Decree of OJK Number KEP-109 / D.03 / 2018 dated 22 June 2018 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 109
  110. Profil Perusahaan Company Profile Pejabat Senior Senior Staffs 110 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  111. Pejabat Senior Senior Staffs Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 111
  112. Profil Perusahaan Company Profile Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Ahmad Firdaus Jabatan Position Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Head of Financial Control Riwayat Pendidikan Education S1 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lembaga Pendidikan Indonesia Makassar 2005 S1 Management Sciences (STIM) Makassar Indonesia Institute of Education 2005 Riwayat Pekerjaan Work History • PLTS Pemimpin Cabang di Bank Sulselbar Cabang Sengkang, tahun 2011 • PLTS Branch Leader at Bank Sulselbar Branch of Sengkang, in 2011 • Pemimpin Cabang di Bank Sulselbar Cabang Palopo, tahun 2012 • Head of Branch at Bank Sulselbar Palopo Branch, 2012 • Pemimpin Grup Pemasaran, tahun 2014 • Group marketing Leader, 2014 Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 8 Oktober 1987 October 8, 1987 Nama Name H. Yulis Suandi Jabatan Position Pemimpin Grup Kredit Head of Credit Group • Riwayat Pendidikan Education • • • 112 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, STIE Muhammadiyah Palopo, 2003 S1 Economics and Development Studies, STIE Muhammadiyah Palopo, 2003 S2 Magister Ilmu Administrasi, STIA YAPPANN, Jakarta 2005 S2 Master in Administrative Science, STIA YAPPANN, Jakarta 2005 Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • Pemimpin Grup Pemasaran, 2017 Head of marketing Group, 2017 Pemimpin Cabang Utama Palopo, 2017 Head of Branch Palopo, 2017 Pemimpin Cabang Konvensional Palopo, 2017 Head of Conventional Branch Palopo, 2017 Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 21 November 1989 November 21, 1989 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  113. Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Iswadi Ayub Jabatan Position Pemimpin Grup Usaha Syariah Head of Sharia Business Group Riwayat Pendidikan Education • • • • Riwayat Pekerjaan Work History • Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah, sejak 2012 sampai sekarang • Head of Sharia Business Unit since 2012 until now • Pemimpin Cabang Syariah Makassar, 2011 • Head of Sharia Makassar, 2011 • Pemimpin Cabang Syariah Maros, 2008 • Head of Sharia Branch Maros, 2008 Menjabat Sejak Served Since 1 April 2017 April 1, 2017 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 26 April 2007 April 26, 2007 Nama Name Entjiek Q junaidy Jabatan Position Pemimpin Grup Kepatuhan Head of Compliance Group Riwayat Pendidikan Education Manajemen, Universitas Hasanuddin (1995) Management Department of Hasanuddin University (1995) Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • • • S1 Akuntansi, STIE Ujung Pandang, 2003 S1 Accounting, STIE Ujung Pandang, 2003 D3 Politeknik, Universitas Hasanuddin, 1998 D3 Polytechnic, Hasanuddin University, 1998 Pemimpin Cabang Konvensional Sinjai, 2017 Head of Conventional Branch Sinjai, 2017 Auditor Utama Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017 Main Auditor of Internal Audit and Anti Fraud Group, 2017 Pemimpin Cabang Sidrap, 2016 Head of Branch Sidrap, 2016 Pemimpin Cabang Konvensional Majene, 2013 Head of Conventional Branch Majene, 2013 Menjabat Sejak Served Since 15 Oktober 2017 October 15, 2017 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 26 Juni 2000 June 26, 2000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 113
  114. Profil Perusahaan Company Profile Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Wahyuddin Nur Jabatan Position Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud Head of Internal Audit and Fraud Riwayat Pendidikan Education Universitas Hasanuddin Makassar jurusan Akuntansi (1998) Accounting Department of Hasanuddin University Makassar (1998) Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • Menjabat Sejak Served Since 1 April, 2017 April 1, 2017 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 14 Maret 2008 March 14, 2008 Nama Name Abdul Rahman Gau Jabatan Position Pemimpin Grup Treasury Head of Treasury Group Riwayat Pendidikan Education Universitas Hasanuddin, Makassar lulus tahun 1989 Hasanuddin University, Makassar, Graduated in 1989 Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • • • Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 114 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2016 Head of Internal Audit and Anti Fraud, 2016 Senior Auditor Utama, 2013 Senior Main Auditor, 2013 Senior Analis Utama, 2013 Senior Main Analys, 2013 Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017 Group Leader of Internal Audit and Anti Fraud, 2017 Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan 2017 Group Leader of Financial Control, 2017 Pemimpin Grup Tresuri 2016 Group Leader Treaury, 2016 Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan 2012 Group Leader of Financial Control, 2012 31 Desember 1991 December 31, 1991 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  115. Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Subhan B . Utama Jabatan Position Pemimpin Grup SDM Head of Human Resources Group Riwayat Pendidikan Education S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Muslim Indonesia S1 Economics and Development Studies, Muslim Indonesia University Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 14 September 1995 September 14, 1995 Nama Name Amri Mauraga Jabatan Position Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan Head of Planninng and Development Group Riwayat Pendidikan Education • • • • S1 Manajemen, STIEM Bongaya, 2001 S1 Management, STIEM Bongaya, 2001 S2 Manajemen Universitas Hasnuddin, 2004 S2 Management, Hasanuddin University, 2004 Riwayat Pekerjaan Work History • • • • Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2016-2017 Head of Risk Management Group, 2016-2017 Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2014 Head of Human Resources Group, 2014 Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 14 September 1995 September 14, 1995 Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2016 Head of Information Technology Group, 2016 Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan, 2014 Head of Financial Control Group, 2014 Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2014 Head of Risk Management, 2014 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 115
  116. Profil Perusahaan Company Profile Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Muh . Iqbal Jabatan Position Pemimpin Grup Teknologi Informasi Head of Information Technology Group Riwayat Pendidikan Education S1 Manajemen, STIE AMKOP Makassar, 2011 S1 Management, STIE AMKOP Makassar, 2011 • • Riwayat Pekerjaan Work History • • • • 116 Pemimpin Grup Teknologi Informasi sejak 2012 sampai sekarang Head of Information Technology Group since 2012 until now Pemimpin Departemen Grup Teknologi Informasi, 2011 Head of Departement Information Technology Group, 2011 Analis Grup Teknologi Informasi, 2004 Analys for Information Technology Group, 2004 Menjabat Sejak Served Since 2 Januari 2013 January 2, 2013 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 26 Juni 2000 June 26, 2000 Nama Name Irfan W Roem Jabatan Position Pemimpin Grup Corporate Secretary Head of Corporate Secretary Group Riwayat Pendidikan Education S1 Manajemen Universitas Hasanuddin. S1 Management, Hasanuddin University, Riwayat Pekerjaan Work History • • • • • • Menjabat Sejak Served Since 1 Maret 2018 March 1, 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 1 Juli 2005 July 1, 2005 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Staf Ahli Direksi Madya, Grup Treasury tahun 2017 Director’s staff for Treasury Group, 2017 Pemimpin Cabang Gowa tahun 2016 Head of Branch Gowa, 2016 Pemimpin Cabang Konvensional Kelas-1, 2016 Head of Branch Conventional, 2016 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  117. Pejabat Senior Senior Staffs Nama Name Dian Anggriani Utina Jabatan Position Pemimpin Grup Manajemen Risiko Head of Risk Management Group Riwayat Pendidikan Education • • • • • • S1 Ekonomi, Unhas, 1992 S1 Economy, Unhas, 1992 S2 Manajemen Keuangan Unhas, 2001 S2 Financial Management Unhas, 2001 S3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Unhas, 2014 S3 Human Resource Management, Unhas, 2014 • • • Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2017 Head of Human Resource Group, 2017 Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan, 2016 Head of Planninng and Development Group, 2016 Pemimpin Cabang Konvensional Tekalar, 2011 Head of Conventional Branch Tekalar, 2011 Riwayat Pekerjaan Work History • • • Menjabat Sejak Served Since 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 14 September 1995 September 14, 1995 Nama Name Muh. Daenur Hafsir Jabatan Position Pemimpin Grup Umum Head of General Affairs Group Riwayat Pendidikan Education • • S1 Manajemen, STIE Nusantara 1998 S1 Management, STIE Nusantara, 1998 Riwayat Pekerjaan Work History • • • • Pemimpin Cabang Utama Makassar, 2016 – 2017 Head of Makassar Main Branch, 2016-2017 Pemimpin Cabang Gowa, 2012 Head of Gowa Branch, 2012 Menjabat Sejak Served Since 2017 Awal Bergabung dengan Perusahaan Begin Joint The Company 26 Juni 2000 June 26, 2000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 117
  118. Profil Perusahaan Company Profile Statistik Pegawai Statistics of Employees Hingga akhir tahun 2018 , Bank SULSELBAR memiliki pegawai sejumlah 1.036 orang. Jumlah tersebut menurun 0,87% bila dibandingkan dengan tahun 2017 dimana Perusahaan memiliki 1.045 orang. By the end of 2018, Sulselbar Bank has 1.036 employees. This Berikut adalah data demografi pegawai Bank SULSELBAR berdasarkan status kepegawaian, jenis kelamin, usia, level pendidikan, dan jabatan. The following are demographic data on employees of Sulselbar number decreased 0,87% when compared to 2017 where the Company had 1,045 people. Bank based on employment status, gender, age, level of education, and position. Grafik Jumlah Pegawai Employees Graphic 2014 1.163 2015 1.047 2016 1.009 2017 1.045 2018 1.036 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Composition of the Employee Based on Gender Jenis Kelamin Gender 2018 Jumlah Total % 2017 Jumlah Total % Laki-laki Male 656 63,3% 670 64,1% Perempuan Female 380 36,7% 375 35,9% 1.036 100,0% 1.045 100,0% Jumlah/ Total 118 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  119. Statistik Pegawai Statistics of Employees Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Composition of the Employee Based on Age 2018 Jumlah Total Rentang Usia Range of Age >50 tahun/ years old 2017 Jumlah Total % % 88 8,5% 105 10,0% >45 - 50 tahun/ years old 143 13,8% 137 13,1% >40 - 45 tahun/ years old 152 14,7% 159 15,2% >35 - 40 tahun/ years old 172 16,6% 174 16,7% >30 - 35 tahun/ years old 255 24,6% 246 23,5% >25 - 30 tahun/ years old 199 19,2% 197 18,9% <=25 tahun/ years old Jumlah/ Total 27 2,6% 27 2,6% 1.036 100,0% 1.045 100,0% Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Composition of the Employee Base on Education Jenjang Pendidikan Education 2018 Organik Organic 2017 Organik Organic % % SD 10 1,0% 14 1,4% SMP 12 1,2% 14 1,4% SMA 249 24,7% 254 24,7% SM 56 5,6% 57 5,5% S1 666 66,1% 675 65,6% S2 14 1,4% 15 1,5% S3 Jumlah/ Total Jenjang Pendidikan Education 1 0,1% 0 0,0% 1.008 100,0% 1.029 100,0% 2018 Honorer % 2017 Honorer % SD 0 0,0% 0 0,0% SMP 0 0,0% 0 0,0% SMA 0 0,0% 0 0,0% SM 0 0,0% 0 0,0% S1 22 78,6% 8 50,0% Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 119
  120. Profil Perusahaan Company Profile Statistik Pegawai Statistics of Employees Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Composition of the Employee Base on Education Jenjang Pendidikan Education 2018 Honorer 2017 Honorer % % S2 6 21,4% 8 50,0% S3 0 0,0% 0 0,0% Jumlah/ Total 28 100,0% 16 100,0% Jumlah/ Total 1.036 1.045 Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan Composition of the Employee Base on Position Level Pangkat Grade PNA 2018 Jumlah Rekap Total Recap 2017 Jumlah Rekap Total Recap % 74 7,1% % 81 7,8% CL 244 23,6% 257 24,6% PFR 190 18,3% 207 19,8% AMGR 401 38,7% 392 37,5% MGR 84 8,1% 79 7,6% AVP 16 1,5% 14 1,3% VP HNR Jumlah/ Total 120 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 1 0,1% 1 0,1% 26 2,5% 14 1,3% 1.036 100% 1.045 100% Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  121. Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development ’s Program Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Competencies Development Program for Board of Commissioners No 1 2 Nama Names Ellong Tjandra Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D. Komisaris Independen Independent Commissioner Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue Pelatihan Identifikasi Langkah-langkah Strategis Strategic Steps Identification Training FKDKP Batam 12 Februari 2018 Batam, 12 February 2018 Peran Dewan Komisaris Dalam Penyelesaian Kasus Hukum yang terjadi di BPD Seluruh Indonesia The role of the Board of Commissioners in resolving legal cases that occur in BPD throughout Indonesia FKDKP Jakarta 7 Mei 2018 Jakarta, 7 May 2018 Asbanda Bandar Lampung 8 Agustus 2018 Bandar Lampung, 8 August 2018 Seminar Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional BPDSI National Seminar and National Lottery Draw Pelatihan Peningkatan Pendapatan melalui peningkatan Fee Based Income Leinad Aganis Training in Increasing Income through increasing Fee Based Income Bandung 27 Maret 2018 Bandung 27 March 2018 Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Dissemination of Sharia Business Unit SOP Karim Konslt Makassar 13 September 2018 Makassar, 13 September 2018 Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Dissemination of LHKPN Report Submission KPK Makassar 19 Maret 2018 Makassar, 19 March 2018 Peran Dewan Komisaris Dalam Penyelesaian Kasus Hukum yang terjadi di BPD Seluruh Indonesia The role of the Board of Commissioners in resolving legal cases that occur in BPD throughout Indonesia FKDKP Jakarta 7 Mei 2018 Jakarta, 7 May 2018 Infobank Top Bankers Infobank Top Bankers Infobank Jakarta 30 Oktober 2018 Jakarta, 30 october 2018 Seminar Nasional FKDKP BPDSI FKDKP BPDSI National Seminar FKDKP BPDSI Pontianak 14 Nopember 2018 Pontianak 14 November 2018 Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification BSMR Jakarta 17 Desember 2018 Jakata 17 December 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 121
  122. Profil Perusahaan Company Profile Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development ’s Program Program Pengembangan Kompetensi Direksi Competencies Development Program for Directors No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama President Director 1 2 Hj. Rosmala Arifin/ Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director Waktu & Tempat Time & Venue Workshop Transportasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transportation Workshop welcomes the VUCA era Prof. Roy Sembel, Makassar 10 Januari 2018 Makassar 10 January 2018 Pertemuan Nasional BPDSI National BPDSI meeting Asbanda Manado 21 Februari 2018 Manado 21 February 2018 Sosialisasi LHKPN LHKPN socialization KPK Makassar 19 Maret 2018 Makassar 19 March 2018 Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Prof. Roy Sembel Makassar 26 April 2018 Makassar 26 April 2018 Workshop Transportasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transportation Workshop welcomes the VUCA era Prof. Roy Sembel Makassar 10 Januari 2018 Makassar 10 January 2018 Pertemuan Nasional BPDSI BPDSI National Meeting Asbanda Manado 21 Februari 2018 Manado 21 February 2018 Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Prof. Roy Sembel Makassar 26 April 2018 Makassar 26 April 2018 Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Dissemination of Sharia Business Unit SOP Karim Konslt Makassar 13 September 2018 Makassar 13 September 2018 Workshop Transportasi Perubahan menyambut era VUCA Change Transportation Workshop welcomes the VUCA era 3 Penyelenggara Organizer Prof. Roy Sembel Makassar 10 Januari 2018 Makassar 10 January 2018 KPK Makassar 19 Maret 2018 Makassar 19 March 2018 Prof. Roy Sembel Makassar 26 April 2018 Makassar 26 April 2018 Gap Analysis Implementasi PSAK 71 Herbert Sitorus Makassar 24 Juli 2018 Makassar 24 July 2018 Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Dissemination of Sharia Business Unit SOP Karim Konslt Makassar 13 September 2018 Makassar 13 September 2018 Sosialisasi LHKPN LHKPN socialization M. Asril Azis/ Direktur Kepatuhan Risk Based Bank Rating Compliance Director Risk Based Bank Rating Program Pengembangan Kompetensi Komite Audit Competencies Development Program for Audit Commitee No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 1 M. Natsir Kadir Workshop Revitalisasi Penerapan Tatakelola 7 Pengcegahan Fraud Workshop on Revitalizing Governance Applications 7 Prevention of Fraud 2 Prof. Muhammad Amri, Ph. D Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Dissemination of LHKPN Report Submission KPK Makassar, 19 Maret 2018 3 Prof. Muhammad Amri, Ph. D Peran Dewan komisaris Dalam Penyelesaian Kasus2 hukum The Role of the Board of Commissioners in Settling Legal Cases FKDKP Jakarta, 07 Mei 2018 122 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar FKDKP Jakarta, 08 Mei 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  123. Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development ’s Program No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 4 Prof. Muhammad Amri, Ph. D Infobank Top Bankers”How Navigate Companies And Political Risk 2019 Top Bankers’ Infobank “How Navigate Companies And Political Risk 2019 Infobank Jakarta, 30 Oktober 2018 5 Prof. Muhammad Amri, Ph. D Seminar Nasional FKDK BPD SI & pengesahan AD/ART 2018 FKDK BPD SI National Seminar & 2018 AD / ART ratification FKDK BPDSI Pontianak, 14 November 2018 6 Prof. Muhammad Amri, Ph. D Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification BSMR Jakarta, 17 Desember 2018 Program Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko Competencies Development Program for Risk Monitoring Committee No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 1 Muslimin Abbas Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization of Sharia Business Unit SOP MANTRA & KARIM KONSLT Makassar, 13 September 2018 2 Muslimin Abbas Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II KARIM CONST. MANTRA Makassar, 05 Oktober 2018 3 H. Muslimin Abbas Seminar Nasional FKDK BPD SI & pengesahan AD/ART 2018 FKDK BPD SI National Seminar & 2018 AD / ART ratification FKDK BPDSI Pontianak, 14 November 2018 4 Aristo A.A Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization of Sharia Business Unit SOP MANTRA & KARIM KONSLT Makassar, 13 September 2018 5 Aristo Awusi Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II KARIM CONST. MANTRA Makassar, 05 Oktober 2018 Aristo A. Awusi Seminar Nasional FKDK BPD SI & pengesahan AD/ART 2018 FKDK BPD SI National Seminar & 2018 AD / ART ratification FKDK BPDSI Pontianak, 14 November 2018 6 Program Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi Competencies Development Program for Nomination Committee No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue Ellong Tjandra Pelatihan Identifikasi Langkah-langkah strategis Strategic Steps Identification Training Leinad Aganis Makassar, 12 Februari 2018 Ellong Tjandra Peran Dewan komisaris Dalam Penyelesaian Kasus2 hukum yg terjadi di BPD seluruh Indonesia The role of the Board of Commissioners in Settling legal cases that occur in BPD throughout Indonesia FKDKP Jakarta, 07 Mei 2018 Ellong Tjandra Seminar Nasonal BPDSI & Penarikan undian Nasional Tab. Simpeda National BPDSI Seminar & National Lottery Draw Tab. Simpeda Asbanda Bandar Lampung, 08 Agustus 2018 4 Ellong Tjandra Pelatihan Peningkatan Pendapatan melalui Peningk. Fee Based Income Revenue Improvement Training through Fee Based Income Increase Leinad Bandung, 27 Maret 2018 5 Ellong Tjandra Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization of Sharia Business Unit SOP MANTRA & KARIM KONSLT Makassar, 13 September 2018 1 2 3 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 123
  124. Profil Perusahaan Company Profile Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development ’s Program No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 6 Margaretha R.M Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization of Sharia Business Unit SOP MANTRA & KARIM KONSLT Makassar,13 September 2018 7 Margaretha RM Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II Karim Const. Mantra Makassar,05 Oktober 2018 8 H. Rivai Nur Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization of Sharia Business Unit SOP MANTRA & KARIM KONSLT Makassar,13 September 2018 9 Rivai Nur Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II Karim Const. Mantra Makassar,05 Oktober 2018 Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Competencies Development Program for Corporate Secretary No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 1 Irfan Wirawiguna Roem Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Dissemintaion of LHKPN Report Submission KPK Makassar, 19 Maret 2018 2 Irfan Wirawiguna Roem Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Roy Sembel Makassar, 27 April 2018 3 Irfan Wirawiguna Roem Inhouse Training Coaching & Counceling Inhouse Training Coaching & Counceling Johnson Indonesia Makassar, 22 September 2018 Program Pengembangan Kompetensi Kepala Audit Internal Competencies Development Program for Head of Internal Audit No Nama Names Judul Pelatihan Title of Training Penyelenggara Organizer Waktu & Tempat Time & Venue 1 Wahyuddin Nur Workshop Transportasi Perusahaan Menyambut era VUCA Corporate Transportation Workshop Welcomes the VUCA era Prof. Roy Sembel 10 Januari 2018, Makassar 2 Wahyuddin Nur Inhouse Training Implementasi PSAK 71 Inhouse Training for the Implementation of PSAK 71 Herbert Sitorus 14 Februari 2018, Makassar 3 Wahyuddin Nur Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Action Plan Workshop related to Gai & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018, Makassar 4 Wahyuddin Nur Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Dissemination of LHKPN Report Submission KPK 19 Maret 2018, Makassar 5 Wahyuddin Nur In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12-13 April 2018, Makassar 6 Wahyuddin Nur Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Roy Sembel 26-27 April 2018, Makassar 7 Wahyuddin Nur Pelatihan Gap Analisis Implementasi PSAK 71 Gap Analysis Training Implementation of PSAK 71 Herbert Sitorus 24 Juli 2018, Makassar 8 Wahyuddin Nur Inhouse Training Coaching & Counseling & Briefing Inhouse Training Coaching & Counseling & Briefing Johnson Indonesia 20-22 September 2018, Makassar 124 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  125. Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders Komposisi kepemilikan saham Bank Sulselbar pada tahun The composition of Bank Sulselbar ’s shareholding in 2018 is as 2018 adalah sebagai berikut: follows : Kepemilikan Saham Shareholding Jumlah (Rp juta) Amount (IDR million) Share Pemerintah Provinsi SulSel South Sulawesi Provincial Goverment 30,48% 293,000 Pemerintah Kab/Kota se-SulSel South Sulawesi Disctrict/City Goverment 61,84% 594.373 Pemerintah Provinsi Sulbar West Sulawesi Provincial Government 2.91% 28,000 Pemerintah Kab/Kota se-SulBar West Sulawesi District/City Government 4.77% 45.787 Jumlah/Total 100% 961.160 Dengan perincian para pemegang saham, jumlah saham dan With the details of the shareholders, the number of shares and nilai masing-masing saham yang ditempatkan dan disetor the value of each share issued and paid up by the shareholders oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 are as follows: adalah sebagai berikut : No Pemprov/ Pemkab Shareholder Modal Disetor Paid Up Capital Modal Disetor Yang Belum Disahkan S/D 31-Des-18 Store Capital That Has Not Been Disclosed Up To December 31, 2018 Jumlah Total (%) 1 Provinsi Sulsel 293.000.000.000.00 - 293.000.000.000.00 30,38 2 Kab. Pangkep 33.524.000.000.00 - 33.524.000.000.00 3,48 3 Kab. Selayar 25.330.000.000.00 - 25.330.000.000.00 2,63 4 Kab. Luwu Timur 70.000.000.000.00 - 70.000.000.000.00 7,26 5 Kab. Pinrang 24.500.000.000.00 - 24.500.000.000.00 2,54 6 Kab. Wajo 44.000.000.000.00 - 44.000.000.000.00 4,56 7 Kota Makassar 17.000.000.000.00 - 17.000.000.000.00 1,76 8 Kab. Takalar 23.940.000.000.00 - 23.940.000.000.00 2,48 9 Kab. Barru 25.110.000.000.00 1.000.000.000.00 26.110.000.000.00 2,71 10 Kab. Jeneponto 12.501.000.000.00 - 12.501.000.000.00 1,30 11 Kab. Bantaeng 13.017.000.000.00 - 13.017.000.000.00 1,35 12 Kab. Sidrap 12.571.000.000.00 - 12.571.000.000.00 1,30 13 Kab. Luwu 15.172.000.000.00 - 15.172.000.000.00 1,57 14 Kota Pare-pare 22.647.000.000.00 250.000.000.00 22.897.000.000.00 2,37 15 Kab. Enrekang 45.000.000.000.00 - 45.000.000.000.00 4,67 16 Kab. Sinjai 17 Kab. Soppeng 18 Kab. Bone 12.745.000.000.00 - 12.745.000.000.00 1,32 45.000.000.000.00 - 45.000.000.000.00 4,67 23.106.000.000.00 - 23.106.000.000.00 2,40 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 125
  126. Profil Perusahaan Company Profile No Pemprov / Pemkab Shareholder Modal Disetor Yang Belum Disahkan S/D 31-Des-18 Store Capital That Has Not Been Disclosed Up To December 31, 2018 Modal Disetor Paid Up Capital Jumlah Total (%) 19 Kab. Maros 35.000.000.000.00 - 35.000.000.000.00 3,63 20 Kota Palopo 20.000.000.000.00 - 20.000.000.000.00 2,07 21 Kab. Luwu Utara 13.355.000.000.00 - 13.355.000.000.00 1,39 22 Kab. Tana Toraja 21.586.000.000.00 - 21.586.000.000.00 2,24 23 Kab. Gowa 12.054.000.000.00 - 12.054.000.000.00 1,25 24 Kab. Toraja Utara 13.000.000.000.00 - 13.000.000.000.00 1,35 25 Kab. Bulukumba 14.215.000.000.00 - 14.215.000.000.00 1,47 26 Provinsi Sulbar 28.000.000.000.00 - 28.000.000.000.00 2,90 27 Kab. Mamuju 8.540.000.000.00 2.000.000.000.00 10.540.000.000.00 1,09 28 Kab. Polman 10.399.000.000.00 - 10.399.000.000.00 1,08 29 Kab. Majene 8.300.000.000.00 - 8.300.000.000.00 0,86 30 Kab. Mamasa 8.500.000.000.00 - 8.500.000.000.00 0,88 31 Kab. Mamuju Utara 10.048.000.000.00 - 10.048.000.000.00 1,04 32 Kab. Mamuju Tengah 0.00 - 0.00 -   Jumlah/Total 961.160.000.000.00 3.250.000.000.00 964.410.000.000.00 100,00 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries and Associated Entities Hingga akhir tahun 2018, PT Bank Sulselbar tidak memiliki Until the end of 2018, PT Bank Sulselbar does not have entitas anak dan entitas asosiasi subsidiaries and associated entities Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Bank Sulselbar tidak memiliki struktur grup perusahaan yang Bank Sulselbar does not have a corporate group structure that menggambarkan adanya entitas anak dan entitas asosiasi describes the existence of subsidiaries and associated entities pada tahun 2018. in 2018 126 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  127. Kronologi Penerbitan Saham Chronology of Stock Issuance Hingga 31 Desember 2018 , PT Bank Sulselbar belum As of December 31, 2018, PT Bank Sulselbar has not listed mencatatkan saham di Bursa manapun, sehingga tidak shares on any Exchange, so there is no information regarding terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, the chronology of shares listing, corporate action, changes in Corporate action, perubahan jumlah saham dan nama bursa the number of shares and the name of the stock in which the di mana saham Perusahaan dicatatkan. Company’s shares are listed. Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya Cronology of Issuance and/or Registration of Other Securities Suku Bunga Tahunan Annual Interest Rate Tanggal Terbit Date of Issue Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date Nama Obligasi Bonds Name Jumlah Pokok / Value (Rp) Tenor (Tahun/ year) Obligasi Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bonds 500.000.000.000 5 15 Juli 2016 15 July 2016 Obligasi Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bonds 450.000.000.000 5 Sukuk Al Mudharabah Al Mudharabah Sukuk 50.000.000.000 5 Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri A 467.000.000.000 3 10,40% Seri B 283.000.000.000 5 10,65% Peringkat/ Rating 2017 2018 15 Juli 2021 15 July 2021 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 3 Nopember 2016 3 Nopember 2021 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 15 Juli 2016 15 July 2016 15 Juli 2021 15 July 2021 idA+ (Pefindo) idA+ Sy (Pefindo) 28 Desember 2018 28 Desember 2018 28 Desember 2021 28 Desember 2023 - Laporan Tahunan 2018 Annual Report idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 127
  128. Profil Perusahaan Company Profile Nama dan Alamat Lembaga dan / atau Profesi Penunjang Name and Address of the Institution and/or Supporting Profession Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Nama Name Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Alamat Address Jl. Raya Kalimalang, Blok E, No 4F, Duren Sawit, Jakarta Timur Lingkup Pekerjaan Scope of Work Pekerjaaan jasa audit penjatahan dalam rangka penerbitan emisi Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PT Bank Sulselbar Tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018-2019 Biaya Fee Rp30.250.000 Notaris Notary Nama Name Nanette Cahyani Alamat Address Jalan Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Lingkup Pekerjaan Scope of Work Penerbitan penawaran umum berkelanjutan II tahap 1 tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp55.000.000 Lembaga Penjamin Pelaksana Underwriters Institution Nama Name PT Indo Premier Securities Alamat Address Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend Sudirman No. 28 Jakarta - 10210 Lingkup Pekerjaan Scope of Work Penerbitan penawaran umum berkelanjutan II tahap 1 tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp572.000.000 128 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  129. Nama dan Alamat Lembaga dan /atau Profesi Penunjang Name and Address of the Institution and/or Supporting Profession Biro Pemeringkat Efek Bureau of stock rating Nama Name PT Pefindo Alamat Address Panin Tower Senayan City, 17th Floor, Jl. Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270, Indonesia Lingkup Pekerjaan Scope of Work Jasa pemeringkatan obligasi Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp467.500.000 Lembaga Penjamin Pelaksana Underwriters Institution Nama Name PT Bahana Sekuritas Alamat Address Graha Niaga Jalan Jendral Sudirman Kav. 58 Jakarta Selatan 12190 Lingkup Pekerjaan Scope of Work Penerbitan penawaran umum berkelanjutan II tahap 1 tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp500.500.000 Wali Amanat Trustee Nama Name PT Bank Mandiri (Persero) Alamat Address Plaza Mandiri Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta-12190 Lingkup Pekerjaan Scope of Work Penerbitan penawaran umum berkelanjutan II tahap 1 tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp82.500.000 Konsultan Hukum Legal Consultant Nama Name WKL Firm Alamat Address Jl. Blora No. 31 Menteng Jakarta-10310 Lingkup Pekerjaan Scope of Work Penerbitan penawaran umum berkelanjutan II tahap 1 tahun 2018 Periode Penugasan Assigment Period 2018 Biaya Fee Rp308.000.000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 129
  130. Profil Perusahaan Company Profile Informasi Pada Website Perusahaan Information on Company ’s Website www.banksulselbar.co.id yaitu: The application of information disclosure at PT Bank SULSELBAR refers to the Financial Services Authority Regulation No. 8 / POJK.04 / 2015 concerning the Website of Public Companies and Issuers. Based on these provisions, the Company contains the required information and is always refined from year to year by taking into account 4 (four) main parts of information that must be loaded on the company's website, namely: 1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik 1. General information of issuers or public companies 2. Informasi bagi pemodal atau investor 2. Information for investors 3. Information on corporate governance 4. Information on corporate social responsibility Penerapan keterbukaan informasi di PT Bank Sulselbar mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ POJK.04/2015 tentang Situs Web Perusahaan Publik dan Emiten. Berdasarkan ketentuan tersebut, Perusahaan memuat informasi yang dipersyaratkan dan selalu disempurnakan dari tahun ke tahun dengan memperhatikan 4 (empat) bagian utama informasi yang wajib dimuat pada website perusahaan, 3. Informasi tata kelola perusahaan 4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan 130 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  131. Informasi Pada Website Perusahaan Information on Company ’s Website Website PT Bank Sulselbar menggunakan dua bahasa The website of PT Bank Sulselbar is billingual for English and yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia ditambah Indonesian, with additional a user friendly navigation system sistem navigasi yang user friendly sehingga memudahkan that makes it easier for visitors to find information. Contains pengunjungnya dalam mencari informasi. Berisikan data-data data that is continually updated every time there is a change yang senantiasa diperbaharui setiap kali ada perubahan atau or any latest thing that Needs to be conveyed, in addition to pun setiap ada hal terbaru yang perlu disampaikan, selain fulfilling the provisions of the regulation also in order to create untuk memenuhi ketentuan peraturan juga dalam rangka a positive corporate image by bringing up the Company's logo menciptakan pencitraan Perusahaan yang positif dengan and identity. memunculkan logo serta identitas Perusahaan. Tersedianya website Perusahaan sangatlah memudahkan The availability of the Company's website makes it easy for the masyarakat luas serta tentunya Pemegang Saham dalam wider community and of course Shareholders to communicate berkomunikasi hal with the Company and vice versa applies. With an attractive sebaliknya. Dengan desain yang menarik, website juga dapat design, the website can also be used as a tool to promote dipergunakan sebagai alat untuk mempromosikan produk products or services offered by the Company. kepada Perusahaan dan berlaku atau jasa yang ditawarkan oleh Perusahaan. Informasi yang disajikan didalam website antara lain: Information presented on the website includes: 1. Corporate Site berisikan informasi mengenai: 1. The Corporate Site contains information about: a. Profil Perusahaan menampilkan identitas Perusahaan secara singkat dan padat a. Perusahaan The Company Profile displays Company identity in a concise and concise manner b. Visi Misi dan Logo Perusahaan b. Vision and Corporate Logo c. Informasi mengenai Dewan Komisaris, Direksi, Dewan c. Information about the Board of Commissioners, Directors, Pengawas Syariah dan Pimpinan Grup yang menjabat Sharia Supervisory Board and Group Leaders in office d. Struktur Organisasi d. Organizational Structure e. Penghargaan yang diterima oleh Perusahaan e. Awards received by the Company f. Informasi mengenai Sumber Daya Manusia serta f. Information about Human Resources and Corporate Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management g. Jaringan Perusahaan di seluruh Indonesia baik itu g. Corporate networks throughout Indonesia, both the alamat kantor cabang maupunlokasi ATM Bank address of the branch office and the location of the Sulselbar Sulselbar Bank’s ATM 2. CSR 2. CSR a. Menyampaikan informasi terbaru mengenai kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Bank Sulselbar 3. Layanan carried out by Sulselbar Bank 3. Services a. Menyediakan data produk dan layanan/jasa Bank baik produk konvensional maupun syariah b. Informasi mengenai pinjaman/kredit baik konvensional maupun syariah a. Providing data on Bank products and services for both conventional and sharia products b. Information about loans/credit both conventional and sharia c. Informasi mengenai fitur ATM Bank Sulselbar 4. Informasi c. Information about the features of the Sulselbar Bank ATM 4. Information a. Mengenai berita atau artikel terbaru dari Bank Sulselbar a. Regarding the latest news or articles from Bank Sulselbar b. Menyediakan data tentang pengumuman lelang, Laporan Tahunan, Good Corporate Governance 5. Pengumuman lainnya a. Delivering the latest information regarding CSR activities b. Providing data on auction announcements, Annual Reports, Good Corporate Governance 5. Other announcements Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 131
  132. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function 04 Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function 132 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  133. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 133
  134. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor kunci Human Resources (HR) is a key factor in achieving quality tercapainya pertumbuhan usaha yang berkualitas dan business growth and ensuring the sustainability of the Bank’s terjaminnya kelangsungan usaha Bank. Oleh karenanya business. Therefore, in managing and developing the potential dalam mengelola dan mengembangkan potensi SDM, of HR, Bank Sulselbar constantly strives for all employees to be Bank Sulselbar senantiasa berupaya agar seluruh karyawan able to develop as a catalyst for the growth and development mampu berkembang menjadi katalisator bagi tumbuh dan of the creativity of other employees, so that ultimately they berkembangnya kreativitas karyawan lain, sehingga pada create positive values ​​for the Bank. akhirnya bersama-sama menciptakan nilai positif bagi Bank. 134 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  135. Sumber Daya Manusia Human Resources Pengelolaan SDM di Bank Sulselbar menjadi tanggung HR Management at Sulselbar Bank is the responsibility of the jawab dari Divisi Sumber Daya Manusia yang dipimpin oleh Human Resources Division led by the Group Leader who is Pemimpin Grup yang bertanggung jawab langsung kepada responsible directly to the President Director . In 2018, the number Direktur Utama. Pada tahun 2018, jumlah karyawan Divisi SDM of employees of the HR Division was 13 (thirteen) people adalah sebanyak 13 (tiga belas) orang. Struktur Organisasi Divisi SDM Organization Structure of HR Division Group Sumber Daya Manusia Human Resouces Group Departemen Pengembangan Pegawai Department of Development Employees Departemen Administrasi Kepegawaian Department of Administration of Employees Departemen Pendidikan & Pelatihan Education Department & Training Didalam Grup SDM terdapat 3 Departemen yang memiliki Within the HR Group there are 3 Departments which have the ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : following scope of duties and responsibilities: DEPARTEMEN PENGEMBANGAN PEGAWAI DEPARTMENT OF EMPLOYEE DEVELOPMENT 1. Mengelola dan melaksanakan sistem prakiraan pegawai. 1. Manage and implement employee forecasting systems. 2. Mengelola penerimaan 2. Manage and implement the system of employee 3. Menerapkan, memantau dan menyempurnakan proses/ 3. Applying, monitoring and perfecting the process / sistem penilaian prestasi pegawai, jalur karier dan system of employee performance appraisal, career paths pemberian imbalan penilaian prestasi (performance and rewarding performance appraisal (performance dan melaksanakan sistem pegawai serta penempatannya. recruitment and placement. management). management). 4. Mengelola penyegaran buku petunjuk kerja/pedoman kepegawaian bekerjasama dengan Unit Kerja terkait. 4. Manage refreshing work manuals / staffing guidelines in collaboration with the relevant Work Unit. 5. Melakukan penelitian dan analisis untuk penyajian 5. Conducting research and Analysis for the presentation informasi dan rekomendasi kebijakan dalam rangka of information and policy recommendations in order to mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kerja. optimize the utilization of labor. 6. Melakukan analisis sistem imbalan dan kesejahteraan pegawai. 7. Mempersiapkan 6. Conduct an Analysis of the reward system and employee welfare. rapat-rapat Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) untuk masalah-masalah strategik. 8. Membuat rencana kerja dan anggaran Departemen Pengembangan Pegawai. 7. Preparing Staffing Management Committee (KMK) meetings for strategic issues. 8. Make a work plan and budget for the Employee Development Department. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 135
  136. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources 9 . Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pengembangan Pegawai. 10. Menyelesaikan filling Departemen 9. Complete / perfect audit findings in the Employee Development Department. Pengembangan 10. Complete the filling Department of Employee Development. Pegawai. DEPARTEMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN STAFFING ADMINISTRATION DEPARTMENT 1. Mengelola dan melaksanakan pemberian imbalan dan 1. Manage and implement the provision of benefits and kesejahteraan serta hak-hak lainnya bagi pegawai, Direksi welfare and other rights for employees, Directors and dan Dewan Pengawas. Supervisory Board. 2. Memelihara data kepegawaian dan file pegawai serta 2. Maintaining employee data and employee files as well as pemberian informasi dan analisa mengenai data providing information and Analysis regarding staffing data. kepegawaian. 3. Menyelenggarakan register dan administrasi kepegawaian. 3. Organizing registers and personnel administration. 4. Memberikan jasa counselling kepada pegawai secara 4. Providing counseling services to employees individually. individual. 5. Menyiapkan dan mengadministrasikan promosi, demosi, 5. Prepare and administer promotion, demotion, transfer and termination of employment. mutasi dan pemutusan hubungan kerja. 6. Memproses keputusan pengenaan hukuman administratif 6. Process the decision to impose administrative penalties on employees. kepada pegawai. 7. Memproses keputusan pemberian penghargaan kepada 7. Process decisions for awarding employees. pegawai. 8. Mengelola dan melaksanakan perasuransian tenaga 8. Managing and implementing labor insurance. kerja. 9. Mempersiapkan bahan rapat Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) yang terkait dengan administrasi 9. Preparing materials for the Staffing Management Committee (KMK) meeting related to the personnel administration. kepegawaian. 10. Mempersiapkan dan mengadministrasikan perjalanan 10. Prepare and administer official travel. dinas. 11. Membuat rencana kerja dan anggaran Departemen Administration Department. Administrasi Kepegawaian. 12. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Administrasi Kepegawaian. 13. Menyelesaikan filling 11. Make a work plan and budget for the Personnel Departemen Administrasi 12. Complete / perfect audit findings in the Staff Administration Department. 13. Complete the filling in Staffing Administration Department Kepegawaian 136 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  137. Sumber Daya Manusia Human Resources DEPARTEMEN PENDIDIKAN & PELATIHAN MINISTRY OF EDUCATION & TRAINING 1. Menyusun Training catalog dan Training Needs Analysis 1. Develop Training catalogs and Training Needs Analysis (TNA) bagi seluruh karyawan pada seluruh level / jenjang (TNA) for all employees at all levels / levels of the organisasi. 2. Melakukan organization. penyusunan learning business process, 2. Conducting the preparation of a learning business process, silabus Training/kurikulum yang mengacu kepada arah Training syllabus / curriculum that refers to the direction of pengembangan bisnis Bank. the Bank’s business development. 3. Melakukan penyusunan sistematika flow program Training yang mencakup pre-Training, Training execution dan post- 3. Conducting a systematic flow of Training programs that include pre-Training, Training execution and post-Training. Training. 4. Melakukan monitoring terhadap efektifitas pelatihan karyawan dan membuat post-assessment report kepada 4. Monitoring the effectiveness of employee Training and making a post-assessment report to the Directors. Direksi. 5. Mendesain sistem pelatihan yang dibutuhkan bagi Talent 5. Design a Training system needed for talent who will lead the yang akan memimpin Bank dimasa mendatang melalui Bank in the future through the System Officer Development sistem Officer Development Program (ODP) dan Staff Program (ODP) and Staff Development Program (SDP) Development Program (SDP) Training. Training. 6. Mengusulkan infrastruktur dan fasilitas Training baik Training yang dilakukan secara konvensional (tatap muka) 6. Propose infrastructure and Training facilities both in conventional (face-to-face) and e-learning Training. maupun secara e-learning. 7. Memilih, melatih dan mengarahkan tenaga pengajar. 7. Choosing, Training and directing teaching staff. 8. Membuat rencana kerja dan anggaran Departemen 8. Make a work plan and budget for the Ministry of Education & Training. Pendidikan & Pelatihan. 9. Menyelesaikan / menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pendidikan & Pelatihan. 10. Menyelesaikan filling Departemen Pendidikan & Pelatihan 9. Complete / perfect audit findings at the Department of Education & Training. 10. Complete filling in the Department of Education & Training Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 137
  138. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources Profil Pemimpin Grup SDM Head of Human Resources Group Profile Nama Name Subhan B . Utama Jabatan Position Pemimpin Grup SDM Head of Human Resources Group Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Ujung Pandang, 20 Mei 1965 Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Muslim Indonesia S1 Economic and Development Study, Indonesia Muslim University Riwayat Pekerjaan Employment History • Pemimpin Grup Teknologi Informasi (2016-2017) Head of Information Technology Group (2016-2017) • Pemimpin Grup Pengendali Keuangan (2014) Head of Financial Control Group (2014) • Staf Ahli Utama Grup Perencanaan dan Pengembangan (2013) Key member staff of planning and Development Group (2013) • Pemimpin Cabang Utama Bone (2011) Head of Bone Branch Office (2011) • Pemimpin Cabang Sengkang (2009) Head of Branch Sengkang (2009) Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 138 • Workshop Transformasi Perusahaan Menyambut era VUCA oleh Prof Roy Sembel di Makassar Workshop on Corporate Transformation Welcoming the VUCA era by Prof. Roy Sembel in Makassar • Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN oleh KPK di Makassar Dissemination of LHKPN Report Submission by KPK in Makassar • The 4th steps to strategic execution oleh ASBANDA di Jakarta The 4th steps to strategic execution by ASBANDA in Jakarta • Training the 4th step to strategic execution oleh ASBANDA di Jakarta 4th Training on step to strategic execution by ASBANDA in Jakarta • Risk Based Bank Rating oleh Roy Sembel di Makassar Risk Based Bank Rating by Roy Sembel in Makassar • Pengembangan sumber daya manusia di era revolusi industry 4.0 (digital) oleh Lembaga manajemen Indonesia banking school di Jakarta Development of human resources in the era of industrial revolution 4.0 (digital) by the management institution of Indonesia banking school in Jakarta • Seminar nasional pengembangan SDM oleh STIE Indonesia Banking di Jakarta National seminar on HR development by STIE Indonesia Banking in Jakarta • Diklat manajemen umum dana pension oleh ADPI di Jakarta Training on general management of pension funds by ADPI in Jakarta • Pengetahuan dasar di bidang dana pension oleh Lembaga sertifikasi profesi dana pension di Jakarta Basic knowledge in the field of pension funds by the pension fund professional certification institution in Jakarta • Inhouse training Coaching & Counseling oleh Johnson Indonesia di Makassar Inhouse training Coaching & Counseling by Johnson Indonesia in Makassar • Inhouse Training Coaching & Counseling Inhouse Training Coaching & Counseling Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  139. Sumber Daya Manusia Human Resources PRINSIP PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT PRINCIPLES Pengelolaan SDM adalah proses yang kompleks namun dapat HR management is a complex process but can be mapped dipetakan dan diukur secara kualitatif dan kuantitatif . Saat and measured qualitatively and quantitatively. Nowadays, ini, tuntutan terhadap pengelolaan SDM di setiap organisasi the demands on HR management in every organization not tidak hanya melakukan fungsi Administrasi Personalia, namun only performs the functions of Personnel Administration, but juga dapat secara aktif berperan dalam menentukan arahan also can actively play a role in determining the direction of the strategi bisnis Perusahaan serta memastikan agar organisasi Company’s business strategy and to ensure that the organization memiliki sumber daya manusia yang memadai dan memiliki has adequate human resources and competencies appropriate kompetensi yang tepat untuk mencapai kinerja organisasi. to achieve organizational performance. In organizations, HR Dalam organisasi, fungsi manajemen SDM memperhatikan 4 management functions notice four (4) main focus, which is a (empat) fokus utama, yaitu proses, operasional, manusia dan process, operational, human and strategic objectives : sasaran strategis, yaitu : 1. Pengelolaan SDM harus dapat menjadi fasilitator dalam 1. Human resource management must be able to be a upaya peningkatan kinerja, mengukur dan memastikan facilitator in improving performance, measure and ensure perkembangan kualitas manajemen dan kerjasama di the development of quality management and cooperation in every business process. dalam setiap proses bisnis. 2. Pengelolaan SDM dalam operasional senantiasa akan 2. HR management in the operations will always strive to be mengupayakan efektifitas dan efisiensi yang dinamis dan effective in the bag and dynamic efficiency and sustainable. berkesinambungan. 3. Pengelolaan SDM harus menjadi penggerak dalam setiap 3. HR management should be driving in any need for changes kebutuhan perubahan dalam organisasi dan harus dapat in the organization and should be able to run a change menjalankan strategi manajemen perubahan. management strategy. berkontribusi 4. HR management is expected to contribute to the dalam penentuan strategis bisnis melalui percepatan determination strategic business through acceleration dan peningkatan kualitas SDM dan organisasi. Kontribusi and improving the quality of human resources and pengelolaan SDM dalam penentuan strategis bisnis organization. Contributions management HR in business perusahaan diantaranya merancang strategi pengelolaan strategic determination designing companies such as HR SDM selaras dengan sasaran bisnis, berperan aktif dalam management strategy aligned with business goals, plays pengembangan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, an active role in the development of the vision, mission and pelaku aktif dalam pengambilan keputusan manajemen values of the company, active participants in the decision- dan bisnis. making and business management. 4. Pengelolaan SDM diharapkan dapat PENGEMBANGAN ORGANISASI ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT Dalam rangka mendukung pencapaian strategi bank dan In order to support the achievement of bank strategies and refer mengacu kepada strategi transformasi BPD, dimana tahun 2018 to the BPD transformation strategy, where in 2018 is the year of merupakan tahun akselerasi bisnis, maka diperlukan upaya business acceleration, internal strengthening efforts are needed penguatan internal khususnya terkait organisasi dan sebagai especially related to the organization and as a continuation of keberlanjutan dari upaya-upaya strategis pengembangan strategic organizational development efforts initiated in 2017. organisasi yang telah diinisiasi di tahun 2017. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 139
  140. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources Strategi Pengembangan Organisasi Bank 2018 menyesuaikan The 2018 Bank Organizational Development Strategy adjusts pada struktur organisasi yang telah dievaluasi dan diperbaharui to the organizational structure that has been evaluated and di tahun 2017dan rencana strategi akselerasi funding ritel dan updated in 2017 and plans for retail funding and productive kredit produktif serta visi dan misi Bank meliputi rencana aksi credit strategy acceleration and the Bank 's vision and mission diantaranya: including action plans including: 1. Mengoptimalkan Struktur Organisasi, antara lain: 1. Optimizing Organizational Structures, among others: a. Melaksanakan revaluasi jumlah formasi efektif SDM pada unit kerja cabang dan unit kerja Kantor Pusat. a. Carry out revaluation of the number of effective HR formation in branch work units and Head Office work units. b. Melakukan evaluasi dan optimalisasi efektifitas struktur b. Evaluate and optimize the effectiveness of the organisasi dan klasifikasi unit kerja operasional organizational structure and classification of operational (Bussiness Flowchart, Job Description, Distinctive Job work units (Bussiness Flowchart, Job Description, Profile, Job Requirement). Distinctive Job Profile, Job Requirements). c. Penetapan klasifikasi kantor kas Menetapkan kantor c. Determination of the classification of cash offices kas dengan klasifikasi tipe A dan tipe B sesuai kriteria Establish cash offices with type A and type B jumlah DPK, volume transaksi dan potensi daerah. classifications according to the criteria for total deposits, transaction volume and regional potential. 2. Evaluasi Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat 2. Evaluation of Change in Head Office Organizational Structure a. Penggabungan/merger beberapa departemen di a. Merger / merger of several departments in the Kantor Pusat terkait upaya mengefektifkan unit kerja Head Office related to efforts to streamline work units yang memiliki kesamaan tujuan organisasi antara lain that have the same organizational goals, including departemen yang ada di Grup Teknologi Informasi departments in the Information Technology Group dan Grup Kredit serta unit kerja lain (Grup dan atau and Credit Groups and other work units (Groups and Departemen) yang apabila berdasarkan hasil evaluasi or Departments) which should be merged based on perlu dilakukan penggabungan fungsi. evaluation results function. b. Terbentuknya Departemen Digital Banking di Grup b. Establishment of the Digital Banking Department in the Teknologi Informasi (GTI) sehingga GTI tetap memiliki Information Technology Group (GTI) so that GTI still has 5 (lima) departemen. 5 (five) departments. c. Penyempurnaan nomenklatur staf departemen pada c. Improvement of department staff nomenclature on the struktur organisasi Departemen Settlement pada Grup organizational structure of the Department of Settlement Pengendalian Keuangan dan staf departemen pada in the Financial Control Group and department staff in Grup Treasury sesuai rekomendasi tim/ahli menyikapi the Treasury Group according to the recommendations dinamika regulasi terkait SKN BI dan treasury. of the team / experts addressing the dynamics of regulations relating to SKN BI and treasury. 3. Memperkuat Kepemimpinan & Budaya Perusahaan, 3. Strengthening Corporate Leadership & Culture, including: antara lain: a. Implementasi Budaya Kerja pada semua fungsi a. Implementation of Work Culture on all functions of struktur organisasi, Optimalisasi transformasi budaya the organizational structure, Optimization of work kerja akan diimplementasikan melalui Pembentukan culture transformation will be implemented through the Change Management Unit (CMU) di bawah supervisi Formation of Change Management Units (CMU) under langsung Direktur Utama. the direct supervision of the President Director. 140 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  141. Sumber Daya Manusia Human Resources b . Pembentukan agen-agen perubahan (Change Agent). b. Establishment of change agents. The initiation of the Inisiasi pembentukan Change Agent akan menjadi establishment of a Change Agent will be the focus fokus kerja CMU, Change Agent yang dibentuk of CMU's work. The formed change agent will later nantinya akan akan menjadi role model untuk become a role model for the dissemination and sosialisasi dan implementasi transformasi budaya di implementation of cultural transformation at Bank Bank Sulselbar, hal ini kemudian diharapkan dapat Sulselbar, which is then expected to bring the Bank to membawa Bank menuju perubahan sesuai dengan change according to the bank's vision and maintain the visi bank serta tetap menjaga nilai budaya PRIORITAS PRIMA PRIORITAS PRIMA. PROGRAM KERJA TAHUN 2018 WORK PROGRAM IN 2018 Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun Human Resource Development Strategy for 2018-2020. HR 2018-2020. Perencanaan dan pengembangan SDM Tahun planning and development for 2018-2020 is carried out 2018-2020 dilakukan mengacu kepada Rencana Korporasi referring to the Corporate Plan 2018-2020, but it is necessary to 2018-2020, namun perlu dilakukan penyesuaian terhadap make adjustments to the work program which will be prioritized program kerja yang akan diprioritaskan pada tahun 2018, in 2018, including work programs for 2017 which have not The termasuk program kerja tahun 2017 yang belum dilaksanakan program will be continued in 2018. The plans for developing akan dilanjutkan pada tahun 2018. Adapun rencana Human Resources will be focused on several main programs pengembangan Sumber Daya Manusia akan difokuskan as follows: pada beberapa program utama sebagai berikut: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 141
  142. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sumber Daya Manusia Human Resources 1 . Meningkatkan Kualitas Pelayanan. 1. Improve Service Quality. Bekerjasama dengan Departemen Service Quality Grup In collaboration with the Service Quality Planning & Perencanaan & Pengembangan dalam meningkatkan Development Group in improving overall service quality of kualitas layanan cabang secara overall melalui action plan branches through the action plan as follows: sebagai berikut: a. Pemberian penghargaan/reward bagi Kantor Cabang a. The award / reward for Branch Offices and frontliners dan frontliner yang dinilai memberikan kualitas layanan who are considered to provide the best quality service, terbaik, ataupun sanksi bagi yang tidak memenuhi or sanctions for those who do not meet the minimum standar layanan minimal yang ditetapkan. service standards set. b. Melakukan seleksi dan penerimaan tenaga magang Karya untuk mengisi posisi teller magang pada Kantor Cabang. c. Melaksanakan b. Conduct selection and acceptance of work apprenticeships to fill the position of an apprentice teller at the Branch Office. program-program pelatihan dan sosialisasi ketentuan layanan secara berkala (minimal c. Carry out Training programs and socialize service provisions regularly (at least 2 (two) times a year). 2 (dua) kali dalam setahun). 2. Meningkatkan Kualitas & Produktivitas Proses Bisnis Dalam 2. Improving Business Process Quality & Productivity In order rangka meningkatkan support Grup SDM dalam hal to improve HR Group support in terms of business process pelaksanaan proses bisnis, maka ditahun 2018 Grup SDM implementation, in 2018 the HR Group will evaluate the akan melakukan evaluasi atas standar proses kerja (SLA) work process standards (SLA) and update the BPP or SOP dan memperbaharui BPP atau SOP pada Grup SDM yang on HR Groups related to business processes and deemed terkait proses bisnis dan dianggap perlu disempurnakan necessary perfected to be more effective, efficient and agar lebih efektif, efisien dan memberikan nilai tambah. provide added value. System Optimization (HR SIM) in the Optimalisasi Sistem (SIM SDM) dalam rangka pengelolaan framework of managing the personnel database will be database kepegawaian akan ditingkatkan di tahun 2018 increased in 2018 through the development and addition melalui pengembangan dan penambahan fitur-fitur of features to facilitate decision making related to HR untuk mempermudah pengambilan keputusan-keputusan management and development. In addition, in 2018 ISO terkait pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu 9001 Quality Management System Certification preparation di tahun 2018 akan dilakukan persiapan Sertifikasi Sistem will be conducted for certain business processes according Manajemen Mutu ISO 9001 untuk proses bisnis tertentu to the Needs of the Bank. sesuai kebutuhan Bank. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pegawai 3. Employee Competence Training and Development: (Training and Development): a. Menyusun SOP Coaching &Individual Development plan (IDP). (IDP). b. Training Coaching bagi semua manajer lini agar menjadi Coach yang handal. c. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan Coaching dari atasan kebawahan. 142 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar a. Prepare SOP Coaching & Individual Development Plan b. Coaching Training for all line managers to become a reliable Coach. c. Evaluating the effectiveness of Coaching from supervisors. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  143. Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division Bank Sulselbar menjalankan sistem pengelolaan SDM Bank Sulselbar runs a competency-based HR management berbasis kompetensi yang dijalankan secara holistik . Sistem system that is run holistically. This management system covers pengelolaan ini mencakup seluruh proses dalam pengelolaan the entire process in HR management, which includes the SDM, yaitu meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, process of planning, organizing, implementing and controlling pelaksanaan dan pengendalian aktivitas tenaga kerja secara workforce activities optimally from the recruitment stage to optimal mulai dari tahap rekrutmen sampai dengan separation separation management (after service). management (purna bhakti atau pemberhentian kerja). REKRUTMEN RECRUITMENT Dalam rangka mengantisipasi perkembangan usaha dan In order to anticipate the development of business and operasi yang berkembang secara dinamis, Bank Sulselbar operations that develop dynamically, Bank Sulselbar requires membutuhkan SDM yang berkualitas, berkemampuan dan qualified, capable human resources with characteristics in memiliki karakteristik sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. accordance with the specifications of their work. To meet these Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain melakukan Needs, in addition to conducting employee development program pengembangan pegawai, Bank juga melaksanakan programs, the Bank also implements recruitment and employee rekrutmen dan Seleksi pegawai. selection. Bank Sulselbar menjalankan Program Rekrutmen dengan Bank Sulselbar runs the Recruitment Program effectively efektif dan efisien, dengan merekrut kandidat terbaik untuk and efficiently, by recruiting the best candidates for strategic posisi-posisi strategis, sejalan dengan dinamika pertumbuhan positions, in line with the dynamics of the Company’s business bisnis Perseroan. Hal tersebut ditunjukan melalui produktivitas growth. This was demonstrated through Bank Sulselbar’s dan kinerja Bank Sulselbar. productivity and performance Mekanisme penerimaan pegawai dimulai dari adanya The mechanism of employee recruitment starts from the Analysis analisa beban kerja yang terkait dengan struktur organisasi, of workload related to the organizational structure, employee analisa pegawaian dan Job Description, sehingga terciptalah Analysis and job description, thus creating a comprehensive suatu Man Power Planning yang menyeluruh. Pesatnya Manpower Planning. The rapid development of regional perkembangan pemekaran wilayah sebagai akibat dari expansion as a result of regional autonomy policy, resulted in kebijakan otonomi daerah, mengakibatkan terbentuknya the formation of new service units so that require the addition unit-unit pelayanan baru sehingga dibutuhkan penambahan of sufficient quantity of human resources. In addition to fill kuantitas SDM yang cukup. Selain untuk mengisi posisi positions at new branches. In the process and selection of new pada Kantor- kantor cabang yang baru. Dalam proses dan employee recruitment, the company applies a general policy seleksi penerimaan pegawai baru, perusahaan menerapkan in which prospective employees must meet the requirements kebijakan umum dimana calon pegawai wajib memenuhi such as competence / education, age, integrity, and pass the persyaratan test stages held. antara lain kompetensi/pendidikan, usia, integritas, serta lulus tahapan test yang diselenggarakan. Mekanisme/alur rekrutmen untuk mendapatkan pegawai Mechanism recruitment to get the eligible employees include yang sesuai kebutuhan antara lain sebagai berikut: the following : 1. Penerimaan disampaikan pegawai baru terbuka kepada dan persyaratannya masyarakat melalui pemasangan iklan/informasi rekrutmen pada media cetak 1. Recruitment and conditions are delivered open to the public through advertising / recruitment information in print and electronic media along with Employee Candidate stattus. maupun media elektronik dengan status Calon Pegawai Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 143
  144. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division 2 . Proses seleksi penerimaan pegawai dilakukan berdasarkan 2. The employee selection process is the compentency-based kompetensi pegawai dengan memperhatikan rencana selection, by considering the long-term employee plan kebutuhan pegawai jangka panjang. informasi atas requirements. The information of the required competencies kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap jabatan dan for each position is a tool for the employee candidate menjadi alat untuk melakukan seleksi calon pegawai selection, carried out by Sulselbar Bank independently Penyelenggaran rekrutmen Bank Sulselbar dilakukan and transparently in cooperation with the external parties, secara independen dan transparan melalui kerjasama such as, recruitment agency or assessor from Universitas dengan pihak eksternal yaitu lembaga atau assessor Hasanuddin, PPM Managemen, LPPI, Kimia Farma, RS. rekrutmen seperti PPM Manajemen, LPPI, Universitas Labuang Baji, Universitas Negeri Makassar, and so forth. Negeri Makassar, dan sebagainya. 3. Selain rekrutmen calon pegawai level staff/Officer, 3. In addition to the candidate recruitments of the staff/ officer dilakukan pula rekrutmen khusus Tenaga Berpengalaman prosition, the recruitment of Experienced Personnel with dengan status pro hire dan rekrutmen tenaga kontrak ahli the status of pro-hire is also conducted, and the contract bidang tertentu. employess of the certain field experts. 4. Rekrutmen untuk pegawai non core dan fungsi penunjang dilakukan melalui penyedia jasa outsorcing. 4. Recruitment of the non-core and supporting employees are done by outsorcing service providers. Proses seleksi penerimaan pegawai dilakukan berdasarkan The selection process for employee recruitment is based on kompetensi pegawai dengan employee competency by paying attention to plans for long- kebutuhan pegawai jangka memperhatikan atas term employee Needs. information on the competencies kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap jabatan dan menjadi needed by each position and become a tool for selecting alat untuk melakukan seleksi calon pegawai. prospective employees. Penyelenggaraan rekrutmen Bank Sulselbar dilakukan secara The implementation of Bank Sulselbar recruitment is carried independen dan transparan melalui kerjasama dengan pihak out independently and transparently through cooperation with eksternal yaitu lembaga atau assessor rekrutmen seperti external parties, namely recruitment institutions or assessors Universitas Hasanuddin, PPM Manajemen, LPPI, Kimia Farma, such as Hasanuddin University, PPM Management, LPPI, Kimia RS. Labuang Baji, Universitas Negeri Makassar, Prospek Farma, Hospital. Labuang Baji, Makassar State University, Human Capital dan sebagainya. Human Capital Prospects and so on. Di tahun 2018 dilakukan penambahan pegawai melalui In 2018, there will be an increase in the number of employees proses rekrutmen fresh graduate sebanyak 14 orang dan pro through the fresh graduate recruitment process as many as 14 hire sebanyak 7 orang. people and pro hire as many as 7 people PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT Penilaian kinerja pegawai di Bank Sulselbar melalui beberapa Performance appraisal of employees at Bank Sulselbar proses pengelolaan yang akan melibatkan pegawai yang through several management processes that will involve dinilai, atasan langsung dan pemimpin unit kerja dengan the assessed employees, direct supervisors and work unit mempertimbangkan leaders by considering the work results and work processes hasil panjang. rencana kerja maupun (kompetensi). 144 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar informasi proses kerja (competencies). Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  145. Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division Penilaian Kinerja berdasarkan proses monitoring kinerja Performance Assessment is based on the performance yang dilakukan oleh pimpinan unit kerja selama periode monitoring process carried out by the head of the work unit for satu tahun . Tata cara penilaian dibuat dan diatur dalam a period of one year. The procedure for valuation is made and ketentuan tersendiri dengan tujuan mencapai penilaian yang regulated in separate provisions with the aim of achieving an obyektif, terdapat kesamaan dalam cara menilai Karyawan objective assessment, there are similarities in how to evaluate dan merupakan panduan bagi Atasan dalam pemahaman employees and is a guide for superiors in understanding the terhadap keseluruhan proses penilaian itu sendiri. whole assessment process itself. Kegiatan/proses pengelolaan yang perlu dilakukan setiap Management activities / processes that need to be carried out tahunnya yakni : annually are: 1. Penetapan sasaran usaha/sasaran kerja di awal tahun, 1. Determination of business objectives / work targets at the tahap ini merupakan kegiatan persiapan agar penetapan beginning of the year, this stage is a preparatory activity sasaran-sasaran dapat dilaksanakan dengan sebaik- so that the determination of targets can be carried out as baiknya. Sasaran ditetapkan mengacu kepada tanggung well as possible. Set targets refer to the main responsibilities jawab utama berdasarkan uraian jabatan dan business plan. based on job descriptions and business plans. 2. Evaluasi perkembangan pencapaian sasaran-sasaran (per 2. Evaluate the development of achievement of goals (per-tri - tri wulan / catur wulan / semesteran), tujuan dilakukannya wulan / quarterly / semester), the purpose of this stage is tahap ini agar dapat dilakukan langkah korektif apabila to make corrective steps if the performance achievement is pencapaian kinerja masih jauh dari yang diharapkan. far from expected. 3. Pengukuran hasil kerja dilakukan pada akhir tahun 3. Work measurement is carried out at the end of the year for terhadap masing-masing sasaran untuk mengetahui each target to find out what results have been achieved berapa hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan compared to the target. sasaran. Berikut adalah tabel jumlah promosi, demosi dan karyawan Bank Sulselbar sepanjang tahun 2018. mutasi The following is a table of the number of promotions, demotion and mutations of Bank Sulselbar employees throughout 2018 Uraian Description Jumlah Pegawai Total Employees Mutasi Karyawan 2018 Employee Mutation 2018 156 Promosi Karyawan 2018 Employee Promotion 2018 158 Demosi Karyawan 2018 Employee Demotion 2018 - Pensiunan Normal ( Usia 55 Thn) Normal Retired (aged 55 yrs) 15 Pemberhentian dengan hormat (Meninggal) Respectfully Dismissed (Died) 2 Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri Resignation at your own request 9 Pemberhentian dengan tidak hormat Direspectful dismissal 3 Kontrak yang tidak diperpanjang Unextended Contract 1 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 145
  146. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division MANAJEMEN KARIR CAREER MANAGEMENT Sejalan dengan sistem pengembangan manajemen SDM In line with the HR management development system yang dijalankan , Bank Sulselbar juga telah menyiapkan implemented, Bank Sulselbar has also prepared a more sistem manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen comprehensive karir ditujukan untuk memberi peluang kepada pegawai management is intended to provide opportunities for dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan employees to develop themselves in line with the position posisi dalam perusahaan dan dapat memberikan arah Needs of the company and can provide direction for employee pergerakan karir pegawai sesuai potensinya, hal ini akan career movements according to their potential, this will greatly sangat membantu pegawai dalam menentukan arah karirnya assist employees in determining the direction of their career serta membantu perusahaan dalam melaksanakan proses and assist companies in carrying out career development pengembangan karir secara konsisten, dan pada gilirannya processes consistently and turn will provide significant benefits akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan. Bagi for the company. For employees, careers are an indicator of the pegawai, karir merupakan indikator proses pengembangan process of self-development to achieve maximum potential and diri untuk mencapai potensi secara maksimal dan bagi for companies to assist in the placement of positions within the perusahaan akan membantu penempatan jabatan dalam organization in order to achieve company goals. career management system. Career organisasi dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Career Path Management, difokuskan pada jalur karir Career Path Management, focused on individual leadership kepemimpinan secara perorangan didalam organisasi selama career paths in organizations during their careers, with the menempuh karir mereka, dengan pola dasar sebagai berikut : following basic patterns: 1. Penempatan pada jabatan permulaan. 1. Placement in the initial position. 2. Promosi. 2. Promotion. 3. Transfer / mutasi. 3. Transfer / mutation. 4. Perluasan pengalaman kerja. 4. Expansion of work experience. 5. Penugasan pada proyek khusus atau task force. 5. Assignment to special projects or task forces. 6. Diberi 6. Given Training, development and addition of knowledge. latihan, pengembangan dan penambahan pengetahuan. Manajemen Karir difokuskan pada jabatan-jabatan kunci Career Management is focused on selected key positions by pilihan dengan mengembangkan para manager dan developing qualified managers and professionals, perfectly profesional yang qualified, berpengalaman secara sempurna experienced and sustainable who will in time occupy key dan berkesinambungan yang pada waktunya akan menduduki management positions. As one of the career management jabatan-jabatan manajemen kunci. Sebagai salah satu acuan system references, the grade levels of all existing positions sistem manajemen karir, maka telah ditetapkan tingkatan have been established starting from Job Grade 1 to Job Grade Grade seluruh jabatan yang ada mulai dari Job Grade 1 12, with the following explanation: In a career management sampai dengan Job Grade 12, dengan penjelasan sebagai system, employees who meet the criteria for moving in a career berikut : Dalam sistem manajemen karir, bagi pegawai yang path can be promoted to new positions with a higher level of memenuhi kriteria untuk bergerak dalam jalur karir dapat responsibility. The criteria and mechanism for promotion are as dipromosi ke jabatan baru dengan tingkat tanggung jawab follows: yang lebih tinggi. Kriteria dan mekanisme promosi jabatan adalah sebagai berikut: 146 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  147. Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division 1 . Pegawai yang dipromosi adalah pegawai yang tidak dalam proses menjalani hukuman jabatan/sanksi. 2. Mempertimbangkan lamanya pegawai pada suatu 1. Promoted employees are employees who are not in the process of serving a sentence / sanction. 2. Consider the length of time an employee is in a position. jabatan. 3. Ranking Minimum Penilaian Potensi, Prestasi dan Perilaku. 3. Minimum Ranking of Potential, Achievement and Behavior Assessment. Pegawai yang dapat dipromosi adalah yang menunjukkan Promoted employees are those who show a higher level of suatu tingkat prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan achievement compared to other employees in the same Career pegawai lainnya dalam Career Path Group yang sama pada Path Group at the same level of responsibility, based on the list tingkat tanggung jawab yang sama, berdasarkan daftar of potential job performance score scores and the behavior of ranking skor nilai prestasi kerja potensi dan perilaku para participants in a yearly comparison / assessment so that career peserta diadakan perbandingan / penilaian setiap tahunnya, management goals namely to develop only the best people sehingga tujuan manajemen karir yaitu untuk mengembangkan can be achieved. hanya orang-orang yang terbaik dapat tercapai. KEBIJAKAN REMUNERASI REMUNERATION POLICY Untuk mendukung peningkatan kinerja pegawai dan juga To support the improvement of employee performance and sebagai upaya untuk mempertahankan pegawai terbaiknya, also as an effort to maintain the best employees, Bank Sulselbar Bank Sulselbar juga memberikan perhatian yang besar also gives great attention to the welfare of its employees. terhadap kesejahteraan pegawainya. Untuk memacu kinerja pegawai, Bank menerapkan kebijakan To stimulate employee performance, the Bank implements pemberian remunerasi yang kompetitif berdasarkan kinerja a policy of providing competitive remuneration based on dan lama kerja atau golongan. Kinerja yang baik menjadi performance and duration of work or class. Good performance syarat bagi pegawai untuk mendapatkan peningkatan karir. is a requirement for employees to get a career improvement. Dengan adanya peningkatan karir, maka karyawan juga akan With a career increase, employees will also get increased mendapatkan peningkatan fasilitas dan berbagai tunjangan. facilities and various benefits. 1. Remunerasi Pengurus 1. Management Remuneration Sebagaimana yang diatur dalam Akte Notaris No.13 As stipulated in Notary Deed No. 13 dated 30 April 2005 tanggal 30 April 2005 tentang Direksi dan Dewan Komisaris concerning Directors and Board of Commissioners of Bank Pembangunan Daerah, Anggota Direksi menerima Regional Development Banks, Members of the Board of penghasilan yang terdiri dari: Directors receive income consisting of: a. Gaji dan tunjangan lainnya a. Salary and other benefits b. Tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi, kendaraan b. Position allowances, communication allowances, official dinas dan fasilitas kesehatan termasuk keluarga vehicles and health facilities including families c. Pemberian bonus dan tantiem c. Giving bonuses and royalties d. Tunjangan hari raya keagamaan d. Religious holiday allowances e. Uang Pengabdian, Uang Penghargaan dan Asuransi e. Service Fee, Award Money and Full Service Insurance Purna Bakti Kebijakan remunerasi sebagaimana Remuneration policy as stipulated in the Financial yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 147
  148. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division No . 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 dated 23 December 2015 concerning Implementation tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian of Governance in the Provision of Remuneration for Remunerasi Bagi Bank Umum, di tahun 2018 akan Commercial Banks, in 2018 will be implemented in the diimplementasikan variable remuneration component for Managers who pada komponen remunerasi variabel bagi Pengurus yang masuk kategori material fall into the material risk taker category. risk taker. 2. Remunerasi Pegawai 2. Employee Remuneration Mengacu kepada dengan ketentuan kepegawaian dan Referring to the terms of staffing and in order to increase dalam rangka meningkatkan produktivitas pegawai, maka employee kepada pegawai diberikan remunerasi berupa gaji dan remuneration in the form of salaries and other facilities fasilitas lainnya yang terdiri dari : consisting of: a. Gaji, Tunjangan, upah dan honorarium a. Salary, Allowances, wages and honorarium b. Uang lembur dan uang makan harian. b. Overtime and daily meal money. c. Perawatan kesehatan c. Health care d. Uang cuti dan uang penghargaan masa kerja d. Leave and work period awards e. Tunjangan Hari Tua bagi yang berhak e. Old Age Allowances for those who are entitled f. Tunjangan hari raya keagamaan f. Religious holiday allowances g. Tunjangan komunikasi bagi beberapa pegawai g. Communication allowances for several employees with dengan jabatan tertentu. productivity, the employees are given certain positions. h. Tunjangan daerah terpencil bagi pegawai yang ditugaskan pada kantor cabang kategori daerah h. Remote area allowances for employees assigned to branch offices of the area category. tersebut. i. Uang akhir Tahun yang diatur secara proporsional mengacu kepada hasil penilaian kinerja semesteran i. Year-end money that is regulated proportionally refers to the results of the semester performance appraisal j. Bonus atas pencapaian target rencana bisnis j. Bonus for achieving business plan targets k. Bantuan uang pendidikan untuk seluruh pegawai k. Assistance for education money for all employees l. Jasa produksi l. Production services PENSIUN PENSION Bank Sulselbar senantiasa memperhatikan kesejahteraan Bank Sulselbar always pays attention to the welfare of its pegawainya selama mengabdi maupun yang telah purna employees while serving and those who have completed bakti. service. The bank has prepared various programs that help Bank telah mempersiapkan berbagai program yang membantu karyawan dalam mempersiapkan masa employees prepare for their retirement. pensiunnya. Kebijakan mengenai Pensiunan diatur dalam Peraturan Dana The policy on pensioners is regulated in the Pension Fund Pensiun PT Bank Sulselbar. Bank mengadakan Program Regulations of PT Bank Sulselbar. The Bank held a Retirement Pelatihan Masa Persiapan Pensiunan Purnabhakti. Pada tahun Preparation Period Program for Retired Persons. In 2018, there 2018 dikuti oleh 15 orang dan diadakan di Bandung. were 15 people and held in Bandung. 148 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  149. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Pengembangan SDM tahun 2018 melalui rencana Pelatihan HR Development in 2018 through the Training and Development dan Competency Development and Training plan with reference to Pengembangan Kompetensi Pegawai (Training and Development) dengan mengacu pada Arsitektur Pendidikan the Bank's Educational Architecture. Bank. Adapun rencana pelatihan dan pengembagan kompetensi The competency Training and employee development plans for pegawai tahun 2018 sebagai berikut: 2018 are as follows: 1. Menyusun SOP Coaching & Individual Development plan 1. Prepare SOP Coaching & Individual Development Plan (IDP). (IDP). 2. Training Coaching bagi semua manajer lini agar menjadi Coach yang handal. 2. Coaching Training for all line managers to become a reliable Coach. 3. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan Coaching dari 3. Evaluating the effectiveness of Coaching from supervisors. atasan kebawahan. 4. Melakukan Analisa Kebutuhan Program Pengembangan Kompetensi Pegawai (Individual Development plan / IDP). 5. Menyusun dan melaksanakan program pengembangan 4. Analyzing the Needs of the Individual Development Plan (IDP) Program. 5. Develop and implement competency development kompetensi (Training, sertifikasi, pembelajaran mandiri, programs (Training, certification, independent learning, special assignment, magang, dll) sesuai IDP Pegawai. Bank special assignments, internships, etc.) according to mengembangkan pegawai yang memiliki kinerja dan Employee IDP. The Bank develops employees who have Talenta unggul untuk disiapkan menjadi kader pemimpin performance and superior talent to be prepared to become bank melalui : cadres of bank leaders through: a. Pendidikan regular yang dipersyaratkan pada jenjang a. Regular education required at certain positions includes: jabatan tertentu antara lain : Sespibank, Branch Sespibank, Branch Manager, First Line Manager, Sub Manager, First Line Manager, Sub Branch Manager, Branch Manager, Education specifically for Cash Office Pendidikan khusus untuk Pemimpin Kantor Kas. Leaders. b. Sistem mengembangkan b. The Talent Pool system is to develop the capabilities and kemampuan dan keterampilan pegawai yang telah Talent Pool yaitu skills of employees who have been identified as having diidentifikasi memiliki Talenta unggul secara sistematis superior talent systematically and sustainably, among dan berkesinambungan antara lain melalui Training others through tiered Training, enrichment assignments, berjenjang, certification, coaching, etc. pengkayaan penugasan, sertifikasi, Coaching, dll. c. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti Program Pendidikan Pasca Sarjana (S2) di Perguruan Tinggi Negeri. Postgraduate (S2) Education Program in State Universities. d. Melakukan program khusus penyegaran pemahaman BPP/SOP. d. Special programs for refresher understanding of BPP / SOP. e. Melaksanakan program sertifikasi dan pelatihan untuk menciptakan c. Give an opportunity to employees to attend the dan mengembangkan kompetensi pegawai untuk menjadi Trainer Internal f. Pemenuhan Tenaga Calon Pimpinan diperoleh melalui jalur ODP, SDP, MDP dan EDP. e. Carry out certification and Training programs to create and develop employee competencies to become Internal Trainer f. Fulfillment of Leadership Candidates is obtained through the ODP, SDP, MDP and EDP channels. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 149
  150. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development 6 . Melakukan Training Evaluation untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan yang 6. Conduct Evaluation Training to determine the extent to which the success of the Training has been carried out: telah dilaksanakan: a. Melakukan Evaluasi L1 untuk setiap inhouse Training a. Conducting L1 Evaluation for each inhouse Training held yang diselenggarakan b. Melakukan Post Test untuk minimal 50% inhouse b. Post Test for a minimum of 50% inhouse Training held Training yang diselenggarakan c. Melakukan Evaluasi L3 untuk minimal 20% inhouse c. Conduct L3 Evaluation for a minimum of 20% inhouse Training held Training yang diselenggarakan. Bank Sulselbar memandang perlu adanya suatu sistem yang Bank Sulselbar sees the need for a system that can be an dapat menjadi landasan yang objektif dalam meningkatkan objective foundation in improving the quality of employees. kualitas karyawan. Untuk keperluan tersebut, Bank telah For this purpose, the Bank has established a competency menetapkan suatu kebijakan pengembangan kompetensi development policy as a basis for continuously improving the sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas karyawan quality of employees through the implementation of in-house secara berkesinambungan melalui pelaksanaan program education / Training programs, through external education / pendidikan/pelatihan baik yang dilakukan secara in-house, Training institutions and e-learning media. melalui lembaga pendidikan/pelatihan eksternal maupun media e-learning. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang The competency Training and development program held in diselenggarakan tahun 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows: Jenis Pelatihan Type of Training No. Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 1 Workshop Transportasi Perusahaan Menyambut era VUCA Workshop Company Transportation Welcoming VUCA-era 56 Prof. Roy Sembel 2 Sosialisasi Dan Pelatihan Transaksi Treasury & Settlement Dissemination and Training of Treasury & Settlement Transaction 21 Domus Alba 3 Masa Persiapan Pensiun Pension Preparation Period 16 PT. Duta Insani 4 Program Executive Coaching Overview Banking Coaching Overview Banking Executive Program 1 LLPI 5 Pelatihan Sertifikasi Treasury Dealer Level I Tresury Dealer Level I Certification Training 2 ACI Indonesia 6 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Kepatuhan Training and Examination of Compliance Certification 2 FKDKP 7 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 188 Training of Branch Managers-Generation 188 4 LPPI 8 Training Strategic Approach On Credit Analysis Strategic Approach On Credit Analysis Training 43 Ugie Nugroho 9 Sosialisasi Ketentuan SLIK Socialization of SLIK Provisions 38 Sulselbar 10 Sertifikasi Treasury Dealer Level I Treasury Dealer I Certification 3 LSPP 150 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  151. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Jenis Pelatihan Type of Training No . Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 11 Sosialisasi Penggunaan Aplikasi BICAC & SKNBI-NG Socialization of the use if Application BICAC & SKNBI-NG 117 Sulselbar 12 Workshop Implementasi PBI & OJK terkait APU & PPT PBI & OJK Implementation Workshop related to AML & PPT 2 Asbanda 13 Training Leadership Program Achieving Hight Performance For BM 2 Asbanda 14 Pelatihan Identifikasi Langkah-langkah strategis Identification Training of Strategic Steps 2 Leinad Aganis 15 Pelatihan Tata Cara Penilaian & Penyusunan Langkah2 tindak Lanjut Training on Following up Assessment and Arrangement Procedure 2 Leinad Aganis 16 Sosialisasi Ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa Socialization for Good and Service Procurements 27 Sulselbar & LPSE 17 Inhouse Training Program Selling With Maid Selling With Strategy 39 Ugie Nugroho 18 Pertemuan Nasional BPDSI BPDSI National Meeting 4 Asbanda 19 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 188 188th Branch Manager Training 4 LPPI 20 Sosialisasi Database Absensi Attendance Database Socialization 10 Sulselbar 21 Sertifikasi Treasury Dealer Treasury Dealer Certification 4 ACI Indonesia 22 Sosialisasi Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Socialization Action Plan Regarding GAI & AF Evaluation Result 20 BPKP 23 Pembekalan Karya Komandan Debriefing Commander’s Work 75 Sulselbar 24 Sosialisasi Aplikasi SIM SDM & Layanan Kesehatan Socialization of SIM SDM & Health Service Applications 85 Sulselbar 25 Ujian Sertifikasi Dealer Level Basic Certification Exam for Dealer Level basic 5 LSPP 26 Diklat Audit Audit Training 2 PPA&K 27 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 188 (Branchmarking) 188th Training for Branch Leader 8 LPPI 28 Sosialisasi Mudlewear Sistem Socialization of Mudlewear System 45 Sulselbar 29 Pelatihan Frontliner Tahun 2018 ( Customer Service) Frontliner Training 2018 (Customer Service) 39 YBKI Counsultan 30 FKDKP angkatan I Tahun 2018 FKDKP Class i - 2018 2 FKDKP 31 Workshop Pemahaman PSAK 24 tentang Imbalan Kerja Workshopon Understanding PSAK 24 concerning Employee Benefits 2 FLIPP 32 Training Selling With Mind Selling With Strategy 39 Ugie Nugroho 33 Training Penyusunan HPS HPS Preparation Training 2 Mandiri Sejahtera 34 Training The 4th Step To Strategy Execution The 4th Step To Strategy Execution Training 2 Asbanda Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 151
  152. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Jenis Pelatihan Type of Training No . Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 35 Pelatihan Tehnik Menyusun Kurikulum Training Berbasis Kompetensi Training for Arranging Curricullum for Training with Competency Base 2 M.E Indonesia 36 Sosialisasi Implementasi Pelaksanaan SKNBI Socialization Implementation SKNBI 5 FKPP 37 Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Socialization on Reporting LHKPN 28 KPK 38 Sosialisasi Implementasi Pelaksanaan SKNBI Socialization Implementation SKNBI 3 Asbanda 39 Training & Workshop Eksekutif Pemby. Take Over & Refinancing Syariah Training & Executive Workshop on Take Over Financing & Refinancing Sharia 2 PIS 40 Dasar-dasar Audit Audit Basic 1 PPATK 41 Pembekalan calon pegawai Karya Komandan Debriefing Trainee on Commander’s Work 32 YBKI Counsultan 42 Training Pendaftaran & pelaporan Wajib Pajak Training for Registration & Reporting Taxpayer 2 Asbanda 25 Strategi Inti Sukses 43 In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank 44 Program Pemimpin Cabang Syariah Angkatan 20 20th Branch Leader Sharia 1 LLPI 45 Presentasi Persiapan Operasional BPS BPIH Presentation on Operational BPS BPIH Preparation 1 BPKH 46 Sosialisasi Implementasi Kartu ATM Socialization for Impkementation of ATM Card 50 Sulselbar 47 Rapat Kerja & Monitoring Trw 2 Tahun 2018 Work meeting & Monitoring Trw 2-2018 50 Dunamis 48 Seminar Indonesia Marketers Festival 2018 Indonesian Marketers Festival Seminar 2018 10 Markplus 30 Roy Sembel 49 In House Risk Based Bank Rating 50 Sertifikasi Manajemen Risiko Level I-V Risk Management Certification Level I-V 62 Solusi Bankir Indonesia & LSPP 51 Workshop Kearsipan & Perpustakaan Archive & Library Workshop 2 Exindo 52 Pelatihan & Ujian Sertifikasi Kepatuhan Level I Traininng & Examination for Compliance Certification Level I 2 FKDKP 53 Training Pelaporan Wajib Pajak Bank Tarining fpr Reporting Bank Taxpayer 2 Asbanda 54 Training Aspek Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah Training on Legal Aspect in Settling Problematic Loans 2 Asbanda 55 Training Analisa Kredit Produktif, KUR & Analisa Gadai Emas Productive Credit Analysia, KUR & Gold Pawn Analysis Training 53 Jhonson Indonesia 56 Seminar Nasional Pengembangan Sumber daya Manusia National Seminar on Developing Human Resources 1 STIE Ind Banking 57 Workshop Revitalisasi Penerapan Tatakelola 7 Pengcegahan Fraud Workshop on Revitalizing Governance Applications 7 Prevention of Fraud 1 FKDKP 152 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  153. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Jenis Pelatihan Type of Training No . Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 1 LSPP 58 Kompetensi Manajemen Risiko Risk Mangement Competency 59 SOP Promosi dan Dana Sumbangan Prootion and Donation Fund SOP 32 A.Nur Bau M 60 Refresment Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Refreshment 82 LSPP 61 Sosialisasi SOP Pengadaan Barang dan Jasa Socialization on Goods and Services Procurement 15 Sulselbar 62 Sosialisasi & Konsultasi Nasional PP No. 16 Tahun 2018 Scialization and National Consulting PP No. 16 2018 2 Balai Diklat PU 63 Diklat Basic Treasury Treasury Basic Training 1 LPPI 64 Seminar Nasonal BPDSI & Penarikan undian Nasional Tab. Simpeda National Seminar BPDSI & National Lottery Draw of SIMPEDA Saving 1 Asbanda 65 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 189 189th Branch Leader Training 4 LPPI 66 Pelatihan Gap Implementasi ketentuan baru PSAK 71 Training of GAP’s Newe Provisions Implementation of PSAK 71 38 Herbert Sitorus 67 Pembekalan peningkatan Status dr PNA ke Adm Debriefing on Increasing Status from PNA to ADM 23 YBKI Counsultan 68 Pembekalan Karya Komandan Angkatan ke III The third Debriefing Commander’s Work 29 YBKI Counsultan 69 Pelatihan Penerapan Fungsi Kepatuhan (Reguler FKDKP) Compliance Function Implementation Training (Regular FKDKP) 32 FKDKP 70 Pelatihan Customer Satisfaction Management Training for Customer Satisfaction Management 1 PPM 71 Pelatihan Designing Competency Model Training Model Competency Designing 2 PPM 72 Pelatihan Total Quality Service Expert (CS) Total Quality Service Expert (CS) Training 38 YBKI Counsultan 73 Sosialisasi Produk Aktifitas Baru (AO) Socialization of New Activity Products (AO) 76 Sulselbar 74 Workshop Dampak Implementasi PSAK71 terhadap SPT Tahunan Workshop on the Impact of PSAK71 Implementation on Annual Tax Returns 2 Asbanda 75 Sespibank angk 69 69th Sespibank 1 LPPI 76 Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun (ADPI) Traininng of Pension Fund General Management (ADPI) 2 ADPI 77 Ujian Sertifikasi manajemen Risisko Level I Risk Management Certification Exam Level I 1 BSMR 78 Workshop Financial Statement Analisys Using Excel Workshop Financial Statement Analisys Using Excel 3 Asbanda 5 LPPI 1 Leinad Aganis 79 80 Training First Line Manager Pelatihan Peningkatan Pendapatan melalui Peningk. Fee Based Income Training fro Revenue Enchancement Through Fee Base Income Enchacement Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 153
  154. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Jenis Pelatihan Type of Training No . Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 81 Pelatihan Aspek Hukum & Regulasi Pembiayaan Perumahan Ind Training of Legal & Financing Aspect for Ind Housing 2 SMF 82 Pelatihan Millenials Are Reshaping Corporate Culture Training Millenials Are Reshaping Corporate Culture 2 PPM 83 Uji Kompetensi Pengawas Syariah Sharia Supervisor Competency Test 2 DSM-MUI 84 Pelatihan Pengadaan Barang & Jasa & Ujian Nasional Sertifikasi Training fro Procurement & National Test Certification 4 Pupr Wil VII 85 Bimbingan Teknis Perlindungan Hukum terhadapNasabah Bank Technical Guidance onLegal Protection for Bank Customer 1 Zoelva Inst 86 Pelatihan Dasar-dasar Audit Audit BasicTraining 1 PPAK 87 Pelatihan PengelolaanTugas-tugas Audit Audit task Management Training 1 PPAK 88 Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah Socialization SOP for Sharia Units 34 Mantra & Karim 89 Rapat Koordinasi dengan PT Taspen Coordination Meeting with PT Taspen 26 Taspen 90 Pelatihan Kelayakan Bisnis Bank ( Feasibility Study) Bank Business Feasibility Training (Feasibility Study) 1 PPM 91 Pelatihan Customer Profabiliti Analys Training on Customer Proficiency Analys 4 Leinad Aganis 92 Training Coaching & Counseling & Briefing Training Coaching & Counseling & Briefing 61 Jhonson Indonesia 93 Sosialisasi SOP Grup Corporate Secretary & Biaya Socialization SOP & Fees for Corporate Secretary Group 38 Sulselbar 94 Sosialisasi Implementasi Mobile & Internet Banking Socialization of Mobile & Internet Banking Implementation 74 Sulselbar 95 Pelatihan Key Performance Indivators (KPI) Key Performance Indivators (KPI) Training 2 PPM 96 Workshop Pra-Ijtima Sanawi DPS tahun 2018 Workshop of Pra-Ijtima Sanawi DPS in 2018 2 DSM-MUI 97 Pelatihan Masa Persiapan Pensiun Retirement Preparation Training 16 DTI 98 Seminar & Pengukuhan Gelar Profesional Auditor (PIA) Seminar & Inauguration of Professional Auditor Degrees (PIA) 1 AUI 99 Benchmarking SESPIBANK Angk. 69 (SPPD) Scandinavia Benchmarking of 69th SESPIBANK (SPPD) Scandinavia 1 LPPI 100 Pelatihan Stress Tes Risiko Kredit, Pasar, Operasional & Likuiditas Stress Training Tests for Credit, Market, Operational & Liquidity Risk 2 Rotana 101 Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II 42 Mantra & Karim 102 Pelatihan Dasar-dasar Audit Audit Basic training 1 PPAK 103 Pelatihan Komunikasi Psikologi Audit Audit Psychology Communication Training 1 PPAK 154 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  155. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Jenis Pelatihan Type of Training No . Jumlah Peserta Total participants Penyelenggara Organizer 104 Sosialisasi SOP & SOM SKNBI & Spritual Intelegence Sosialisasi SOP & SOM SKNBI & Spritual Intelegence 114 Sulselbar 105 Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification 69 LSPP 106 Pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun Training of Pension Fund General Management 1 ADPI 1 PPM 107 Product Innovation Management 108 Seminar Nasional FKDK BPD SI & pengesahan AD/ART 2018 FKDK BPD SI National Seminar & 2018 AD / ART ratification 4 FKDKP 109 Pembekalan & Ujian Sertifikasi Kepatuhan level II Briefing & Compliance Certification Exam Level II 1 Solusi Bankir Indonesia & LSPP 110 Pelaksanaan Tes Thp 2 Training of Trainers (TOT) mplementation of 2nd Training of Trainers (TOT) Test 20 YBKI Counsultan 111 Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada BPDSI End of Year Liquidity Provision of BPDSI Workshop 1 BPDSI 112 Sosialisasi Kebijakan SDM Tahun 2018 HR Policy Dissemination in 2018 ±500 Sulselbar 113 Training Virtual Proxmox Virtual Proxmox Training 2 Excellent Infotama 114 Sosialisasi BPP Akuntansi & Pajak BPP Accounting & Tax Socialization 101 Sulselbar 115 Diklat Manajement Dana Pensiun & Ujian Pension Fund Management & Exam Training 2 ADPI 116 Ujian Sertifikasi Treasury Treasury Certification Exam 4 LSPP 117 Workshop Pembiayaan Sindikasi Syariah Sharia Syndication Financing Workshop 2 Deconan 118 Management Spiritual Training Spiritual Training Management ±500 MSI Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 155
  156. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Sistem Informasi Manajemen Management Information System Sejak tahun 2016 Bank telah mengimplementasikan Sistem Since 2016 the Bank has implemented an HR Management Informasi Manajemen (SIM) SDM yang terpadu dan Information System (SIM) that is integrated and integrated with terintegrasi dengan Kebijakan Manajemen SDM. Namun HR Management Policies. However, in its journey there is still dalam perjalanannya masih perlu dilakukan penyempurnaan a need to improve the management of employee databases atas pengelolaan database pegawai khususnya terkait specifically related to employee education and Training status, status pendidikan dan pelatihan pegawai, pengelolaan performance management, career path systems, periodic and kinerja, sistem jalur karir, sistem kenaikan gaji berkala dan rank salary increase systems, reward systems and employee kepangkatan, sistem penghargaan dan pengaturan benefit benefit arrangements. pegawai. Diharapkan dengan penerapan Sistem Informasi SDM akan It is expected that the implementation of the HR Information menghasilkan proses informasi kepegawaian lebih cepat, System will produce a faster, complete and up to date staffing lengkap, dan up to date yang dapat digunakan sebagai information process that can be used as material for decision bahan pengambilan keputusan Direksi. making by the Board of Directors. 156 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  157. Teknologi Informasi Information Technology Di era globalisasi sekarang ini teknologi informasi menjadi In the current era of globalization , information technology has kekuatan tersendiri bagi Bank dalam menghadapi persaingan become a distinctive force for banks in facing increasingly global yang semakin kompetitif. Peran teknologi dalam Industri competitive global competition. The role of technology in the perbankan sudah menjadi kemutlakan dimana kemajuan banking industry has become absolute where the progress of a suatu sistem perbankan sudah tentu ditopang oleh peran banking system is certainly supported by the role of information teknologi informasi. technology. Bank Sulselbar berkomitmen untuk mengembangkan TI yang Bank Sulselbar is committed to developing efficient and berdaya guna dan efisien untuk mendukung layanan prima efficient IT to support excellent service to customers and kepada nasabah dan menjadikan TI sebagai nilai tambah make IT an added value for all parties, both employees and bagi seluruh pihak, baik pegawai maupun nasabah. Langkah- customers. Strategic steps in the field of information technology langkah strategis dalam bidang pengembangan teknologi development to expand market share with the application of informasi untuk memperluas pangsa pasar dengan aplikasi information systems “real time on line” to improve the speed sistem informasi “real time on line” untuk meningkatkan and quality of service. All of these things will be optimal with kecepatan dan kualitas pelayanan. Semuanya hal tersebut the support and capabilities of information technology systems, akan menjadi optimal dengan dukungan dan kemampuan quality human resources and availability of capital / investment. sistem teknologi informasi, SDM yang berkualitas dan ketersediaan modal/ investasi. Peningkatan dengan Improving service to customers by developing “electronic mengembangkan produk dan jasa “electronic banking” pelayanan kepada nasabah banking” products and services is carried out by Bank Sulselbar dilakukan oleh Bank Sulselbar selain pemenuhan terhadap in addition to fulfilling OJK regulations and the Government in regulasi OJK dan Pemerintah dari sisi kepatuhan GCG juga terms of GCG compliance as well so that the Bank is able to agar Bank mampu mendukung aktivitas bisnis Perseroan yang support the Company’s more progressive business activities. lebih progresif. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 157
  158. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division Pengelolaan dan pengembangan TI di Bank Sulselbar IT management and development at Bank Sulselbar is carried dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi . Divisi ini dikepalai out by the Information Technology Division. This division is oleh seorang Division Head yang bertanggung jawab kepada headed by a Division Head whose responsible to the Director Direktur Operasional & Teknologi Informasi. of Operations & Information Technology. Struktur Organisasi Grup Teknologi Informasi Organization Structure Information Technology Group Muhammad Iqbal Pemimpin Group Teknologi Informasi Head of Information Technology Group Muh. Usdar Galung Pemimpin Departemen Operasional Leader Dept. Operational Fadly Fachruddin Pemimpin Departemen Infrastruktur Leader Dept. Infrastructure Pemimpin Departemen Pengadilan Leader Dept. Control Hj. Ariani Ismail Pemimpin Departemen Librarian Leader Dept. Librarian Ari Hidayat Pemimpin Departemen Pengembangan Leader Dept. Development Core Bangking Hardware&software Information Security Project Management System Analist Non-Core Bangking Network E-Channel Utility Programmer Helpdesk and Supporting Pada tahun 2018, jumlah pegawai Grup Teknologi Informasi In 2018, there were 30 (thirty) Information Technology Group sebanyak 30 (tiga puluh) orang dengan rincian sebagai employees with details as follows berikut: Jabatan Position Jumlah (Orang) Total (Person) Pemimpin Grup TI Head of IT Group 1 Pemimpin Departemen Head of Department 5 Departemen Infrastruktur Infrastructure Department 6 Departemen Pengembangan Development Department 7 Departemen Operasional Operational Department 8 158 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  159. Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division Jabatan Position Jumlah (Orang) Total (Person) Departemen Pengendalian Control Department 1 Departemen Librarian Librarian Department 2 Total Amount 30 VISI DAN MISI GRUP TI VISION AND MISSION OF IT GROUP Grup TI telah menyusun Visi dan Misi Grup TI untuk memperoleh The IT Group has developed the Vision and Mission of the gambaran yang jelas mengenai sasaran di masa depan dan IT Group to gain a clear picture of the future goals, and kontribusi yang dapat diberikan kepada Bank. contribution to the Bank. Visi Vision "Menyediakan sistem Teknologi informasi yang handal dan “Providing a reliable information technology system and terintegrasi dengan layanan dan produk guna kelancaran integrated with services and products for the smooth pelaksanaan transaksi operasional dengan teknologi yang up implementation of the operational transactions, with up to date to date untuk kebutuhan nasabah" technology for the Needs of customers” Misi 1. Melaksanakan Fungsi Teknologi informasi dalam mendukung transaksi operasional bank yang lebih efisien dan efektif 2. Membangun sistem informasi yang berkualitas dan dapat dikembangkan secara berkesinambungan dengan selalu mengukuti teknologi sistem informasi yang terus Mision 1. Implementing Information Technology function to support the more efficient and effective bank operational transactions. 2. Devoping a quality information system, and can be developed on an ongoing basis by always following the information technology systems that grow rapidly berkembang pesat 3. Menjamin terselenggaranya pengendalian/ pengawasan manajemn resiko bdang teknologi informasi 4. Melaksanakan pemeliharaan terhadap seluruh fasilitas dan infrastruktur teknologi informasi yang telah, sedang dan akan dikembangkan 5. Mengendalikan sistem Teknologi informasi guna kelancaran pelaksanaan transaksi operasional dengan teknologi yang memadai dan aman 3. Ensure the implementation of the control / supervision of risk management information technology 4. Implement maintenance of all facilities and information technology infrastructure that has been, is and will be developed 5. Controlling the Information technology systems to smooth the implementation of operational transactions with adequate and safe technology Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 159
  160. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division Profil Pemimpin Grup Teknologi Informasi Head of Information Technology Group Profile Nama Name Muhammad Iqbal Jabatan Position Pimpinan Grup Teknologi Informasi Head of Information Technology Group Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Ujung Pandang, 28 Juli 1974 (44 tahun) Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education S1 Manajemen, STIE Amkop Makassar (2011) S1 Management, STIE Amkop Makassar (2011) Riwayat Pekerjaan Employment History • • • • • • Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan (2016-2017) Head of Head Group Planning and Development (2016-2017) Pemimpin Grup Teknologi Informasi (2013-2016) Head of Information Technology Group Pemimpin Departemen Grup Teknologi Informasi (2010-2011) Head of Information Technology Group (2010-2011) • Workshop Transformasi Perusahaan Menyambut era VUCA oleh Prof Roy Sembel di Makassar • Workshop on Corporate Transformation Welcoming the VUCA era by Prof. Roy Sembel in Makassar • Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN oleh KPK di Makassar • Socialization of LHKPN Report Submission by KPK in Makassar • Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah oleh Mantra & Karim Consulting di Makassar • Socialization of SOP Sharia Business Unit by Mantra & Karim Consulting in Makassar Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GRUP TI SCOPE OF WORK AND AND RESPONSIBILITIES OF THE IT GROUP 1. Mengelola Teknologi Informasi secara keseluruhan untuk 1. Managing Information Technology as a whole to achieve mencapai tujuan visi organisasi yang selaras dengan visi the vision goals of the organization in alignment with the dan misi Bank Sulselbar. vision and mission of Bank Sulselbar. 2. Mengevaluasi kecukupan dan kemampuan resources 2. Evaluate the adequacy and capability of information teknologi informasi dalam mengelola seluruh aktivitas technology resources in managing all operational activities operasional Unit Bisnis Bank Sulselbar of Bank Sulselbar Business Unit 3. Pelaksana kebijakan dan prosedur sebagai bagian dari pengendalian / pengawasan manajemen risiko bidang 3. Implementing policies and procedures as part of risk management / control of the information technology. teknologi informasi. 4. Menyusun pengembangan sistem teknologi informasi yang selaras dengan arah kebijakan strategis Bank. 5. Menyelaraskan rencana strategik teknologi informasi dengan rencana bisnis Bank. 160 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 4. Develop an information technology system in alignment with the Bank’s strategic policy direction. 5. Aligning the strategic plan of Information Technology with the Bank’s business plan. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  161. Strategi Pengembangan TI IT Development Strategy Grup Teknologi Informasi di tahun 2018-2020 akan fokus The Information Technology Group in 2018-2020 will focus on kepada integrasi menyeluruh pada seluruh aspek bisnis Bank comprehensive integration of all aspects of the Bank 's business dengan mengedepankan solusi sistem teknologi informasi by promoting new information technology system solutions baru dan memulai pengembangan maupun implementasi and initiating development and implementation in supporting dalam mendukung layanan perbankan. Teknologi informasi banking services. The Bank's information technology going Bank ke depannya diharapkan memberikan kontribusi yang forward is expected to contribute more to the direction of the lebih besar terhadap arah pengembangan Bank yaitu dengan Bank's development by producing products and services that menghasilkan produk dan jasa yang dapat ditawarkan kepada can be offered to users before there is a need while contributing user sebelum terdapat kebutuhan sekaligus memberikan to generating new business opportunities. kontribusi untuk menghasilkan peluang bisnis baru. Untuk mencapai kapabilitas teknologi informasi yang To achieve information technology capabilities that are able to mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan bisnis, Bank support the achievement of business objectives, the Bank will akan mengembangkan berbagai macam aplikasi sebagai develop various kinds of applications to support business initiatives, pendukung inisiatif bisnis, mengingat aplikasi yang ada saat ini considering that existing applications can still be developed. This masih dapat dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya can be seen from the existence of business processes that are able proses-proses bisnis yang mampu diotomatisasikan melalui to be automated through the implementation of technology. In implementasi teknologi. Selain itu, pengembangan aplikasi addition, application development is also absolutely necessary juga mutlak diperlukan dalam pengembangan produk dan in the development of products and services. Technology jasa. Implementasi teknologi memungkinkan implementasi implementation enables the implementation of new products produk dan jasa baru demi peningkatan layanan nasabah and services for the improvement of customer and stakeholder dan stakeholders. Pengembangan aplikasi juga diperlukan services. Application development is also needed along with the seiring dengan bertambahnya ragam delivery channels serta increasing variety of delivery channels and coordinating with berkoordinasi dengan grup terkait pengembangan data groups related to the development of data warehouses for internal warehouse untuk keperluan pelaporan intern. reporting purposes. Selain itu, Grup Teknologi Informasi mengembangkan sarana In addition, the Information Technology Group has developed dan transaksi elektronik yang memudahkan nasabah untuk electronic facilities and transactions that make it easier for melakukan akses baik yang bersifat transaksi maupun bersifat customers to access both transaction and bank information informasi layanan dan produk bank. and services. Untuk dapat mewujudkan pengembangan sarana dan In order to realize the development of electronic facilities transaksi elektronik untuk pelayanan nasabah, Grup Teknologi and transactions for customer service, the Information Informasi akan menjaga ketersediaan jaringan elektronik Technology Group will maintain the availability of banking perbankan dengan penyempurnaan infrastruktur dan sarana electronic networks by improving infrastructure and supporting pendukung transaksi elektronik untuk menjamin keamanan dan facilities for electronic transactions to ensure the security and kenyamanan transaksi. Pengembangan dan penyempurnaan convenience of transactions. Development and improvement aplikasi yang bersifat transaksi secara elektronik diantaranya of electronic transaction applications including mobile mobile banking, internet banking, optimalisasi fungsi EDC, banking, internet banking, optimization of EDC functions, koneksi dengan disdukcapil, penambahan Delivery Channel connection with disdukcapil, addition of Delivery Channel Payment, pengembangan aplikasi pendukung e-money serta Payment, development of e-money supporting applications mempersiapkan sarana transaksi untuk mendukung program and preparing transaction facilities to support smart behavior laku pandai, diantaranya pengembangan e-form dan virtual programs, including the development of e-forms and virtual account. account. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 161
  162. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Pencapaian Grup TI 2018 IT Group ’s Achievements in 2018 Tahun 2018, Grup TI telah melaksanakan sejumlah program In 2018, the IT Group has implemented a number of work kerja sesuai dengan RBB yang telah disampaikan Bank programs in accordance with the RBB that have been submitted kepada OJK. by the Bank to the FSA. Realisasi program kerja Grup TI tahun 2018 adalah sebagai The realization of the IT Group’s work program in 2018 is as berikut: No. 1 follows: Performa Indikator Indicator Performance Pengembangan Aplikasi Apllication Development Output Integrasi SP2D Online SP2D Online Integration Pengembangan Aplikasi Surat Pemindah Bukuan Online (e-SPB) Development of Online Book Transfer Letter Application (e-SPB) 2 3 162 Telah terimplementasi dan digunakan sebanyak 95% dari total kabupate dan kota di Sulawesi selatan dan Sulawesi barat It has been implemented and used as much as 95% of the total districts and cities in South Sulawesi and West Sulawesi Kontiunitas layanan operasional Telah terealisasi Continuity of operational services Has been realized Melakukan supporting ke seluruh cabang • Penyelesaian klaim sesuai dengan SLA yang telah ditentukan • Peningkatan waktu penyelesaian masalah • Peningkatan akurasi data nasabah dan transaksi • Settlement of claims in accordance with the specified SLA • Increased problem-solving time • Increased accuracy of customer data and transactions Melakukan kunjungan cabang secara berkala untuk sharing knowledge serta supporting handle yang lebih cepat Meningkatkan keahlian, kemampuan dan keterampilan TI sehingga dapat mencapai sasaran strategis TI Improve expertise, kemam knowledge and IT skills so as to achieve IT strategic goals Telah dilaksanakan secara bertahap yang difasilitasi oleh Grup SDM Implementasi Web Application Firewall (WAF) Implementation of Web Application Firewall (WAF) Telah diimplementasi di seluruh cabang Bank Sulselbar Has been implemented in all Bank Sulselbar branches Implementasi Privilege Access Management (PAM) Implementation of Privilege Access Management (PAM) Telah terimplementasi di Data Center maupun Disaster Recovery Center Implemented in the Data Center and Disaster Recovery Center Strategis dan Pengembangan Strategic and Development 5 Telah terimplementasi sebanyak 80% dari total kabupaten dan kota di Sulawesi selatan dan Sulawesi selatan 80% of the total districts and cities in South Sulawesi and South Sulawesi have been implemented Rutin melakukan kontrak maintenance hardware dan software. Routinely carry out hardware and software maintenance contracts. Supporting all branches 4 Realisasi Pencapaian Acievement Realization Peningkatan Keamanan Data dan Transaksi Improved Data Security and Transactions PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Periodically visit branches to share knowledge and support a faster handle It has been implemented in stages facilitated by the HR Group
  163. Pencapaian Grup TI 2018 IT Group ’s Achievements in 2018 No. 6 7 Performa Indikator Indicator Performance Output Pengembangan Delivery Channel dan Penambahan Biller Delivery Channel Development and Biller Addition Implementasi Gerbang Pembayaran Nasional Implementation of the National Payment Gate Realisasi Pencapaian Acievement Realization Implementasi Biller Telkomsel Biller Implementation of Telkomsel Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller Telkom Biller Implementation of Telkom Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller eSamsat Biller Implementation of eSamsat Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller PBB via Channel ATM PBB Biller Implementation via ATM Channel Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller Indosat Biller Implementation of Indosat Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller Smartfren Biller Implementation of Smartfren Telah dilaksanakan Already implemented Implementasi Biller PDAM Kota Makassar Biller Implementation of Makassar City PDAM Telah dilaksanakan Already implemented Kesiapan sistem bank untuk melakukan transaksi debit melalui kanal EDC Bank lain dan pemenuhan regulasi sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017 Bank system readiness to conduct debit transactions through other Bank EDC channels and fulfillment of regulations in accordance with Bank Indonesia Circular Number 19/8 / PBI / 2017 Telah terimplementasi sehingga kartu debit Bank Sulselbar dapat digunakan melalui kanal EDC bank manapun. Implemented so that the Bank Sulselbar debit card can be used through any bank EDC channel. 8 Pengembangan Aplikasi Budgeting RBB RBB Budget Application Development Aplikasi Budgeting RBB RBB Budget Application Domain Grup Perencanaan dan Pengembangan Planning and Development Domain Group 9 Meningkatkan efektivitas Pengelolaan Aset (Non Financial) TI Increasing the effectiveness of IT Asset Management Perpanjangan kontrak Maintenance Hardware Server (DC dan DRC) Extension of contract for Server Hardware Maintenance (DC and DRC) Dalam tahap Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Perpanjangan kontrak Maintenance Utilities (DC dan DRC) Extension of Maintenance Utilities contract (DC and DRC) Telah dilakukan kontrak Pelaksanaan Preventive Maintenance Aplikasi Core Banking (Konvesional dan Syariah) Implementation of Core Banking Preventive Maintenance Application (Conventional and Sharia) Telah dilakukan maintenance sesuai dengan lampiran Pemenuhan bandwith aplikasi yang telah dan akan diimplementasikan dan dikembangkan Fulfillment of application bandwidth that has been and will be implemented and developed Telah dilakukan upgrade bandwith 10 Penyusunan Rencana Kegiatan Operasional Preparation of Operational Activity Plans 11 Upgrade Bandwith Cabang & Link Utama Upgrade Branch & Main Link Bandwidth Laporan Tahunan 2018 Annual Report In the stage of signing the Cooperation Agreement Contract Done Maintenance has been carried out in accordance with the attachment Upgrade Bandwith PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 163
  164. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Function Pencapaian Grup TI 2018 IT Group ’s Achievements in 2018 INVESTASI TI IT INVESTATION Menyadari arti penting teknologi informasi dalam mendukung Recognizing the importance of information technology in kinerja Bank, Perseroan memiliki komitmen untuk melakukan supporting the Bank’s performance, the Company is committed pengembangan dan peningkatan kapasitas TI - nya. to developing and increasing its IT capacity. One manifestation Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah dengan of this commitment is to provide IT investment budgets according menyediakan anggaran investasi TI sesuai dengan kebutuhan. to needs. In 2018, Bank Sulselbar’s IT investment amounted to Tahun 2018 jumlah investasi TI Bank Sulselbar adalah sebesar IDR5,253 million, up from IDR14,637 million in the previous year Rp15.253 juta, meningkat dari tahun sebelumnya Rp14.637 juta RENCANA PENGEMBANGAN TI IT DEVELOPMENT PLANT Upaya dan rencana yang akan dilakukan perseroan di tahun The efforts and plans that will be carried out by the company 2019, antara lain : in 2019 include: 1. Sertifikasi ISO Management 27001:2013 System (ISMS) Information untuk Security 1. meningkatkan System (ISMS) Certification to increase the need and kebutuhan dan penggunaan Teknologi Informasi dalam use of Information Technology in supporting the bank’s menunjang bisnis bank akan meningkatkan nilai dari business will increase the value of risk of information resiko akan gangguan keamanan informasi dengan security disruption with the aim of protecting the assets of tujuan melindungi asset informasi yang dimiliki. 2. ISO 27001: 2013 Information Security Management Active Directory Implementation yaitu Interkoneksi the information held. 2. Active Directory Implementation, namely Interconnection pengaturan hak akses user terhadap penggunaan PC of setting user access rights to the use of PC Client for all Client untuk seluruh unit kerja Kantor Pusat dan cabang work units of the Head Office and Bank Sulselbar branches Bank Sulselbar 3. Implementasi Sistem Cluster Server Data Center yang 3. Implementation of the Cluster Server Data Center System tersinkronisasi dengan Disaster Recovery Center dengan synchronized with the Disaster Recovery Center with the tujuan tercapainnya zero failure dan menuju ISO aim of achieving zero failure and towards ISO 27001: 2013 27001:2013 4. 5. Penambahan dan implementasi Aplikasi Monitoring dan 4. Addition and implementation of Monitoring and e-Dashboard dengan tujuan untuk sebagai early warning e-Dashboard Applications with the aim of being an early System baik itu hardware maupun software. Selain itu warning system both hardware and software. In addition, dalam hal untuk mencapai bisnis bank dan kebutuhan in terms of achieving bank business and reporting Needs pelaporan ke regulator to regulators Implementaasi aplikasi Paperless dengan Pembuatan 5. Implementation of Paperless applications with Making Digital Archive Applications Aplikasi Digital Arsip 6. Implementasi Transaction e-Channel Monitoring dengan 6. Implementation of e-Channel Monitoring Transaction tujuan Peningkatan dan pemanfaatan secara maksimal with the aim of increasing and maximizing utilization of transaksi melalui e-Channel bank transactions through bank e-channels 164 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  165. Pencapaian Grup TI 2018 IT Group ’s Achievements in 2018 7. 8. Penambahan Biller-biller lokal maupun nasional seperti : 7. Addition of local and national billers such as: • Top Up Gojek • Top Up Gojek • Top Up Linkaja • Linkaja Top Up • Pembayaran Tiket Pesawat • Payment of Airplane Tickets • BPJS Kesehatan • BPJS Health • BPJS Ketenagakerjaan • BPJS Employment • PDAM dll • PDAM etc. Implementasi Virtual Account 8. Implementation of Virtual Account Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 165
  166. 05 . Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 166 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  167. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 167
  168. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Ekonomi Economic Review ANALISA EKONOMI NASIONAL ANALYSIS OF THE NATIONAL ECONOMY Sebagai bagian dari ekosistem perekonomian dunia , kondisi As part of the ecosystem of the world economy, the condition perekon omian Indonesia tahun 2018 juga tak bisa lepas of Indonesia's economy in 2018 cannot be separated from dari kondisi perekonomian global. Gejolak yang terjadi di global economic conditions. The turmoil that occurred in the perekonomian dunia, khususnya yang disebabkan terjadinya world economy, especially due to the occurrence of trade wars perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok between the United States (US) and China is quite influencing cukup mempengaruhi perekonomian nasional tahun 2018. the national economy in 2018. Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) In addition, the policy of the Central Bank of the United States (The Fed) to raise interest rates in stages four times in 2018 also has an impact on the flow of investment in developing countries, including Indonesia. One of the effects of this policy was the strengthening of the US Dollar exchange rate against almost all world currencies. yang menaikan tingkat suku bunga secara bertahap sebanyak empat kali di tahun 2018 juga berdampak terhadap arus investasi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut adalah menguatnya nilai tukar Dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Hampir sepanjang tahun 2018, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami kontraksi. Puncaknya, nilai tukar Rupiah sempat menembus angka Rp15.450/Dolar AS dan menjadi yang terendah sejak krisis ekonomi tahun 1998. Melalui kebijakan ekonomi yang tepat, Pemerintah dapat kembali menekan nilai tukar Dolar AS ke level Rp14.000-an/Dolar AS. Sebagai dampak dari perang dagang antara AS dan Tiongkok, permintaan produk dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan terjadi defisit transaksi berjalan. Sepanjang tahun 2018, ekspor Indonesia tercatat mencapai 180,22 miliar Dolar AS, naik 6,65% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 168,83 miliar Dolar AS. Sedangkan impor mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 20,79% menjadi 181,18 miliar Dolar AS, sehingga neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit Almost throughout 2018, the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar has contracted. At its peak, the Rupiah exchange rate had broken through the IDR15,450 / US Dollar and was the lowest since the economic crisis in 1998. Through appropriate economic policies, the Government was able to re-press the US Dollar exchange rate to IDR 14,000 / US Dollar. As a result of the trade war between the US and China, demand for products from abroad, especially from China has decreased. This causes a current account deficit. Throughout 2018, Indonesia's exports were recorded at 180.22 billion US dollars, up 6.65% compared to the previous year's position of 168.83 billion US dollars. While imports experienced a significant increase of 20.79% to 181.18 billion US dollars, so Indonesia's trade balance suffered a deficit of 8.57 billion US dollars. sebesar 8,57 miliar Dolar AS. Di tengah kondisi tersebut, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik. Sepanjang tahun 2018, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya 5,07%. Walau pertumbuhan tersebut masih berada di bawah target pemerintah sebesar 5,40%, namun pencapaian tersebut merupakan hasil yang sangat baik. Indonesia mampu mempertahankan tren pertumbuhan In the midst of these conditions, the Indonesian economy grew quite well. Throughout 2018, Indonesia's economy grew by 5.17%, higher than the previous year's growth of 5.07%. Although this growth is still below the government's target of 5.40%, this achievement is a very good result. Indonesia is able to maintain a positive trend in economic growth in the past 4 years. ekonomi yang positif dalam 4 tahun terakhir. 168 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  169. Tinjauan Ekonomi Economic Review Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 dipengaruhi oleh kenaikan pengeluaran konsumsi yang ditopang oleh pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah . Inflasi di tahun 2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2017 sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan target inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%). Indonesia juga mampu membukukan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) yang meningkat di tahun 2018 meski menghadapi tantangan perekonomian global. Total realisasi investasi di tahun 2018 mencapai Rp721,30 triliun atau tumbuh 4,11% dibandingkan Rp692,9 triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan investasi PMDN menjadi Rp328,6 triliun di tahun 2018, dari sebesar Rp262,3 triliun di tahun 2017. Sementara itu, investasi PMA turun 8,8% dari posisi tahun 2017 sebesar Rp430,5 triliun menjadi Rp392,7 Indonesia's economic growth in 2018 was influenced by the increase in consumption expenditure which was supported by good management of inflation by the Government. Inflation in 2018 is 3.13% or lower than inflation in 2017 of 3.61%. This achievement is in accordance with the inflation target set by Bank Indonesia (BI) of 3.5% (± 1%). Indonesia is also able to record the realization of Domestic Investment (PMDN) and foreign investment (PMA) which increased in 2018 despite facing the challenges of the global economy. The total investment realization in 2018 reached IDR 721.30 trillion or grew 4.11% compared to IDR 692.9 trillion in the previous year. This increase is in line with the growth of domestic investment to IDR328.6 trillion in 2018, from IDR 262.3 trillion in 2017. Meanwhile, FDI investment fell 8.8% from the position in 2017 of IDR 430.5 trillion to IDR 392.7 trillion in the following year. triliun di tahun berikutnya. Berbagai lembaga internasional memberikan pengakuan atas Various international institutions acknowledged the strong kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan mampu condition of Indonesia's economic fundamentals and were able bertahan di tengah tantangan global baik ekonomi maupun to survive amid global economic and geopolitical challenges geopolitik di sepanjang tahun 2018. Lembaga pemeringkat throughout 2018. International rating agency Moody's raised internasional Moody’s telah menaikkan peringkat utang Indonesia's sovereign debt rating to BAA2 / stable outlook from negara Indonesia menjadi BAA2/stable outlook dari BAA3/ Baa3 / positive outlook on April 13, 2018. Previously, Rating positive outlook pada tanggal 13 April 2018. Sebelumnya, and Investment, Inc. and the Japan Credit Rating Agency also Rating and Investment, Inc dan Japan Credit Rating Agency raised Indonesia's sovereign debt rating to BBB / stable outlook juga menaikkan peringkat utang negara Indonesia menjadi from BBB- / positive outlook in March and February of the BBB/stable outlook dari BBB-/positive outlook pada bulan same year. Maret dan Februari di tahun yang sama. ANALISA EKONOMI SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT ECONOMIC ANALYSIS OF SOUTH SULAWESI AND WEST SULAWESI Kondisi ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Economic conditions in the regions of South Sulawesi (South Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2018 secara umum melaju lebih Sulawesi) and West Sulawesi (Sulbar) in 2018 generally baik dibandingkan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi drove better than the national economy. Economic growth in di Sulawesi Selatan tahun 2018 tercatat mencapai 7,07%, South Sulawesi in 2018 was recorded at 7.07%, well above jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%. national economic growth of 5.17%. Although South Sulawesi's Kendati pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2018 lebih rendah economic growth in 2018 was lower than the previous year's dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, economic growth, with this achievement, the government namun dengan capaian tersebut, pemerintah Propinsi Sulawesi of South Sulawesi Province was consistently able to record Selatan secara konsisten mampu membukukan pertumbuhan economic growth above national economic growth in the last ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional dalam 8 8 years. tahun terakhir. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 169
  170. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Ekonomi Economic Review Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan 2011-2018 Sumber : BPS Sulawesi Selatan South Sulawesi Economic Growth 2011 - 2018 Source: BPS South Sulawesi 8,87 8,13 7,62 6,16 7,54 7,19 7,42 7,21 7,07 5,01 4,88 5,03 5,07 5,17 2014 2015 2016 2017 2018 6,16 5,56 Sulsel Nasional 2011 2012 2013 Besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar The amount of Gross Regional Domestic Product (GRDP) based harga berlaku di Sulsel tahun 2018 mencapai Rp462,34 triliun, on current prices in South Sulawesi in 2018 reached IDR 462.34 sedangkan berdasarkan harga konstan mencapai Rp309,24 trillion, while based on constant prices it reached IDR 309.24 triliun. Sementara itu PDRB per kapita tercatat Rp52,85 juta trillion. Meanwhile GDP per capita was recorded at IDR 52.85 atau 3.711,76 Dolar AS. million or 3,711.76 US dollars. Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih menjadi The Agriculture, Forestry and Fisheries Sector is still the main penopang utama perekonomian di wilayah Sulsel dengan pillar of the economy in the region of South Sulawesi, with kontribusi mencapai 22,50% terhadap ekonomi wilayah contributions reaching 22.50% of the region’s economy tersebut disusul oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran, followed by the sector of Large Trade and Retail, Car & Reparasi Mobil & Sepeda Motor dan sektor Konstruksi dengan Motorcycle Repair and Construction sector with contributions of kontribusi masing-masing sebesar 14,37% dan 13,54%. 14.37 % and 13.54%. Tahun 2018, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan In 2018, the Agriculture, Forestry and Fisheries sector grew by mengalami pertumbuhan sebesar 5,32% dibandingkan tahun 5.32% compared to the previous year. One of the growth of sebelumnya. Pertumbuhan sektor ini salah satunya ditopang this sector is supported by chocolate production as a superior oleh produksi cokelat sebagai komoditas unggulan wilayah commodity in the region of South Sulawesi, this is due to the Sulsel, hal ini dikarenakan berkembangnya tren experiences development of trends in domestic and foreign economic economy di dalam dan luar negeri, seperti munculnya budaya experiences, such as the emergence of cafe, entertainment and kafe, hiburan, dan rekreasi. recreational cultures. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi di wilayah Sulsel The sector that experienced the highest growth in the South tahun 2018 adalah sektor Jasa Lainnya dengan pertumbuhan Sulawesi region in 2018 was the Other Services sector with sebesar 13,13% disusul oleh sektor Penyedian Akomodasi dan growth of 13.13% followed by the Accommodation and Drinking Makan Minum dan sektor Informasi dan Komunikasi dengan Feeding Sector and the Information and Communication sector pertumbuhan masing-masing sebesar 12,71% dan 11,99%. with growth of 12.71% and 11.99% respectively. Demikian juga halnya dengan pertumbuhan ekonomi di As well as the economic growth in West Sulawesi. West Sulbar. Ekonomi Sulbar terus meningkat dan pada 2018 tumbuh Sulawesi’s economy continues to increase and in 2018 it grows 6,23%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan 6.23%, higher than the national economic growth and higher ekonomi nasional dan lebih tinggi dibandingkan tahun than the previous year at 5.23%. The total of West Sulawesi sebelumnya sebesar 5,23%. Total Produk Domestik Regional Gross Regional Domestic Product (GRDP) of 2017 reached IDR Bruto (PDRB) Sulbar 2017 yang mencapai Rp43,54 triliun. 43.54 trillion. 170 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  171. Tinjauan Ekonomi Economic Review Dari sisi produksi , pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor In terms of production, the highest growth was achieved by Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang the Water Supply, Waste Management, Waste and Recycling dengan pertumbuhan sebesar 8,81%, sedangkan dari sisi Management sector with a growth of 8.81%, while from the pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen expenditure side, the highest growth was achieved by the Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 11,14%. Government Consumption Expenditure Component of 11.14%. Pencapaian kinerja pertumbuhan ekonomi di Sulbar tersebut The achievement of economic growth performance in West merupakan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk peran Sulawesi is a contribution from various parties, including the lembaga jasa keuangan dalam pembiayaan perekonomian role of financial service institutions in financing the regional daerah. Dukungan lembaga keuangan dalam membangun economy. The support of financial institutions in developing the ekonomi, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan economy, especially in the agriculture, fisheries and plantation perkebunan kepada kelompok usaha kecil menengah (UKM), sectors to small and medium enterprises (UKM) groups, is diharapkan dapat lebih ditingkatkan agar turut mendukung expected to be further enhanced so as to support higher quality pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. economic growth. Sulbar memiliki potensi yang selama ini belum tergarap secara West Sulawesi has the potential that has not been fully exploited maksimal, utamanya pada sektor unggulan daerah seperti so far, especially in regional leading sectors such as agriculture pertanian dan perikanan. and fisheries. Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Sulampua Tahun 2018 (%) Towards provincial economic growth in the Sulampua region Sulawesi Utara 6,01 Sulawesi Tengah 6,30 Sulawesi Selatan 7,07 Sulawesi Tenggara 6,42 Gorontalo 6,51 Sulawesi Barat 6,23 Maluku 5,94 Maluku Utara 7,92 Papua Barat 6,24 Papua 7,33 Sumber : BPS Sulawesi Barat Source : BPS West Sulawesi Tahun 2018, Pertumbuhan ekonomi di Sulsel dan Sulbar In 2018, economic growth in South Sulawesi and West Sulawesi diyakini masih akan tumbuh positif. Sektor-sektor yang selama is believed to be still going to grow positively. The sectors that ini menjadi andalan kedua daerah tersebut masih akan have been the mainstay of the two regions will still experience mengalami perkembangan. Hal ini menjadi potensi bagi growth. This has become a potential for the banking industry to industri perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit increase lending to encourage regional growth. untuk mendorong pertumbuhan daerah. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 171
  172. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Ekonomi Economic Review ANALISA INDUSTRI PERBANKAN ANALYSIS OF BANKING INDUSTRY Perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 memberikan Improving economic growth in 2018 contributed positively to the kontribusi Fungsi banking sector . The intermediary function of the bank is better intermediasi bank berjalan lebih baik untuk mendukung for supporting financing for Indonesia's economic growth. In pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejalan line with the improvement in Indonesia's economic growth in dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 to become 5.17%, bank lending activities rose 12.05% to 2018 menjadi sebesar 5,17%, aktivas penyaluran kredit bank IDR 5,358.01 trillion. positif terhadap sektor perbankan. naik 12,05% menjadi Rp5.358,01 triliun. Pertumbuhan kredit yang diberikan tahun 2018 turut mendorong Credit growth given in 2018 also contributed to the growth of pertumbuhan aset perbankan tahun 2018 yang tumbuh banking assets in 2018 which grew by 9.22% to IDR 8,068.35 sebesar 9,22% menjadi Rp8.068,35 triliun dibandingkan posisi trillion compared to the position of the previous year which tahun sebelumnya yang mencapai Rp7.387,14 triliun. reached IDR 7,387.14 trillion. Namun demikian, sektor perbankan menghadapi tantangan However, the banking sector faces challenges from the atas penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh collection of Third-Party Funds (TPF) which slowed down in 2018. melambat di tahun 2018. Perlambatan ini dipengaruhi oleh This slowdown was affected by the release of foreign funds from keluarnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia. DPK the Indonesian financial market. Banking deposits reached perbankan mencapai Rp5.630,45 triliun di tahun 2018, tumbuh IDR 5,630.45 trillion in 2018, growing 6.45% compared to the 6,45% dibandingkan posisi DPK tahun sebelumnya sebesar previous year's TPF position of IDR 5,289.21 trillion. Deposits Rp5.289,21 triliun. Pertumbuhan DPK tahun 2018 tersebut lebih growth in 2018 was slower than the increase in deposits by lambat dibandingkan kenaikan DPK sebesar 9,35% di tahun 9.35% in 2017. Funds for lending in the form of loans received 2017. Sumber dana untuk penyaluran kredit berupa pinjaman by national banks rose 49.08% to IDR 296.75 trillion in 2018 yang diterima oleh perbankan nasional naik 49,08% menjadi from IDR 199.05 trillion on the previous year based on OJK Rp296,75 triliun di tahun 2018 dari Rp199,05 triliun satu tahun Banking Statistics data. sebelumnya berdasarkan data Statistik Perbankan OJK. Perkembangan kredit, aset dan DPK perbankan dalam lima The development of credit, assets and banking deposits in the tahun terakhir dijelaskan dalam grafik berikut ini. last five years is explained in the following graph 8.000 6.000 12,0% 11,6% 4.000 10,4% 8,3% 2.000 7,9% 2014 2015 Kredit DPK 2016 Aset 2017 2018 0 Pertumbuhan Kredit (LHS) Dalam hal jenis kredit, kredit modal kerja perbankan mampu In terms of types of loans, banking working capital loans were membukukan pertumbuhan kredit tertinggi sebesar 13,03% able to record the highest credit growth of 13.03% compared dibandingkan kenaikan tahun sebelumnya sebesar 8,48%. to the previous year’s increase of 8.48%. In addition, this Selain itu, kredit jenis ini juga memberikan kontribusi terbesar type of credit also provided the largest contribution to the terhadap total kredit yang diberikan kepada pihak ketiga total loans given to non-bank third parties in the amount 172 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  173. Tinjauan Ekonomi Economic Review bukan bank sebesar 47 ,45% atau setara dengan Rp2.512,48 of 47.45%, equivalent to IDR 2,512.48 trillion. Consumer triliun. Kredit konsumsi naik sebesar 10,35% menjadi Rp1.473,66 loans rose by 10.35% to IDR1,473.66 trillion in line with the triliun sejalan dengan pertumbuhan pengeluaran konsumsi growth in household consumption expenditure as one of the rumah tangga sebagai salah satu kontributor pertumbuhan contributors to Indonesia’s GDP growth. Investment credit also PDB Indonesia. Kredit investasi juga mampu tumbuh lebih grew stronger by 10.94% to IDR 1,308.75 trillion. Contributions kuat sebesar 10,94% menjadi Rp1.308,75 triliun. Kontribusi from consumption loans and investment loans to total loans dari kredit konsumsi dan kredit investasi terhadap total kredit amounted to 27.83% and 24.72% in 2018. adalah sebesar 27,83% dan 24,72% di tahun 2018. Pertumbuhan usaha kelompok Bank Pembangunan Daerah The business growth of the Regional Development Bank (BPD) (BPD) tahun 2018 lebih rendah dibandingkan perbankan group in 2018 is lower than that of national banks. BPD credit nasional. Pertumbuhan kredit BPD tahun 2018 hanya sebesar growth in 2018 is only 8.32% lower than the national banking 8,32% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit credit growth. Likewise with DPK. BPD deposits in 2018 only perbankan nasional. Demikian juga dengan DPK. DPK BPD grew 6.25% while BPD assets in 2018 only grew by 8.46%. This tahun 2018 hanya tumbuh 6,25% sedangkan aset BPD tahun condition illustrates that BPD faces quite severe conditions in 2018 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 8,46%. Kondisi 2018. tersebut menggambarkan bahwa BPD menghadapi kondisi yang cukup berat pada tahun 2018. Terlepas dari hal itu, perbankan di Indonesia masih memiliki Apart from that, banks in Indonesia still have a strong capital struktur permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy structure with a Capital Adequacy Ratio (CAR) of 22.97% in ratio (CAR) sebesar 22,97% di tahun 2018. CAR yang kuat 2018. This strong CAR is able to sustain the growth of bank ini mampu menopang pertumbahan kredit perbankan yang loans which grew 12.05% in 2018 compared to 8 , 35% a year tumbuh 12,05% di tahun 2018 dibandingkan 8,35% satu tahun earlier. The increase in the benchmark interest rate that took sebelumnya. Kenaikan suku bunga acuan yang berlangsung place throughout 2018 and the increase in operating costs on di sepanjang tahun 2018 dan kenaikan biaya operasional banking operating income caused the banking industry’s Net terhadap pendapatan operasional perbankan menyebabkan Interest Margin (NIM) to drop to 5.14% in 2018 compared to Net Interest Margin (NIM) industri perbankan turun menjadi 5.32% in the previous year. Nevertheless the ratio of Return on 5,14% di tahun 2018 dibandingkan 5,32% pada tahun Assets (ROA) of banks in 2018 is relatively stable at the level of sebelumnya. Meski demikian rasio Return on Assets (ROA) 2.45% -2.55% perbankan di tahun 2018 relatif stabil di level 2,45%-2,55%. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 173
  174. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY Dinamika pertumbuhan perekonomian global dan nasional The dynamics of global and national economic growth that yang industri influence the development of the banking industry always create perbankan senantiasa menciptakan peluang dan tantangan opportunities and challenges for the Company . As a bank that bagi Perseroan. Sebagai bank yang mengusung visi Menjadi carries the vision of Becoming the Main Pride and Choice Bank Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan for Building Eastern Indonesia, Bank Sulselbar has compiled a Timur Indonesia, Bank Sulselbar telah menyusun Corporate corporate plan, namely market Penetration Strategy, market plan yakni Strategi market Penetration, market Development Development and Operation Excellent Strategy. berpengaruh terhadap perkembangan dan Strategi Operation Excellent. Berpedoman pada Corporate plan tersebut, tahun 2018 Bank Guided by the corporate plan, 2018 Bank Sulselbar focuses Sulselbar fokus pada strategi yang mendorong implementasi on strategies that drive the implementation of the Business kebijakan Akselerasi Pertumbuhan Bisnis. Sebagai bagian Growth Acceleration policy. As part of this policy, in 2018 the dari kebijakan tersebut, tahun 2018 Bank menerapkan strategi Bank implemented an organic growth strategy to optimize the pertumbuhan organik (organic growth) guna mengoptimalkan expansion of Bank Sulselbar's services in order to strengthen ekspansi layanan Bank Sulselbar dalam rangka penguatan Bank Sulselbar's market share in the South Sulawesi and West pangsa pasar Bank Sulselbar di wilayah Sulawesi Selatan Sulawesi regions. In addition, it is also to create a strong brand dan Sulawesi Barat. Selain itu juga untuk menciptakan Brand positioning in the main operational area of ​​Bank Sulselbar. positioning yang kuat pada wilayah operasional utama Bank Sulselbar. berikut: The strategy to be carried out in 2018 is formulated based on an analysis of the relative position of the main products of Bank Sulselbar, namely credit, demand deposits, savings and time deposits analyzed using the BCG Matrix method which is described as follows: 1. market Penetration yakni meningkatkan pangsa pasar 1. market Penetration is to increase market share through melalui upaya pemasaran yang lebih aktif dan efektif more active and effective marketing efforts in existing pada wilayah dan segmen pasar existing. regions and market segments. Strategi yang akan dilakukan pada tahun 2018 dirumuskan berdasarkan analisa posisi relatif produk utama Bank Sulselbar yakni kredit, giro, tabungan dan deposito yang dianalisa menggunakan metode BCG Matrix yang dijabarkan sebagai 2. market Development yakni meningkatkan pangsa pasar 2. market Development is to increase market share through melalui upaya pemasaran ke wilayah pemasaran atau marketing efforts to marketing areas or potential new segmen pasar potensial baru di luar wilayah pemasaran market segments outside the marketing area and existing dan segmen pasar existing. market segments. 3. Operation Excellent yakni secara berkesinambungan menjaga tingkat profitabilitas melalui efesiensi dan cost effectiveness di segala bidang. 3. Operation Excellent is continuously maintaining the level of profitability through efficiency and cost effectiveness in all fields. Implementasi rencana strategi tersebut di atas dilakukan The implementation of the strategy plan above is carried dengan menggunakan metode Balanced Score Card (BSC), out using the Balanced Score Card (BSC) method, which yang dijabarkan ke dalam sejumlah Sasaran Strategis dan Key is translated into a number of Strategic Goals and Key Performance Indicators (KPI). Performance Indicators (KPI). 174 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  175. Sasaran strategis Bank Sulselbar tahun 2018 adalah sebagai The strategic objectives of Bank Sulselbar in 2018 are as follows : berikut: 1. Peningkatan Pendapatan dengan cara Meningkatkan 1. Increased Income by Increasing Interest Income / Profit Pendapatan Bunga/Bagi Hasil, Meningkatkan Fee based Sharing, Increasing Fee Based Income, and Increasing income, dan Meningkatkan Pendapatan Tresuri. Treasury Income. 2. Peningkatan Pendapatan Bunga/Bagi Hasil sangat 2. Increased Interest Income / Profit Sharing is strongly dipengaruhi oleh Ekspansi Kredit/Pembiayaan sesuai influenced by Credit / Financing Expansion in accordance Portfolio. Sedangkan Peningkatan Pendapatan Tresuri with the Portfolio. While the increase in Treasury Income is dipengaruhi oleh Peningkatan DPK. influenced by the increase in deposits. 3. Untuk Meningkatkan DPK dan untuk melakukan Ekspansi Kredit/Pembiayaan sesuai Portofolio dibutuhkan Optimalisasi Prudent Banking dan Peningkatan Modal. 4. Ekspansi Kredit/Pembiayan dan Peningkatan 3. To Increase Deposits and to expand Credit / Financing in accordance with the Portfolio Prudent Banking Optimization and Capital Increase are needed. DPK 4. Expansion of Credit / Financing and Increase in Deposits dipengaruhi oleh Peningkatan market Share. Selain itu, is influenced by Increased market Share. In addition, an Peningkatan market Share juga akan mempengaruhi increase in market Share will also affect the Fee Based Peningkatan Fee based income. 5. Peningkatan market Share Income Increase. dicapai dengan 5. Increased market Share is achieved by Optimizing & Mengoptimalisasi & Memperluas Pasar, Mengembangkan Expanding the market, developing a Brand Image and by Brand Image serta dengan Meningkatkan Kepuasan & Increasing Satisfaction & Meeting Customer Needs Memenuhi Kebutuhan Nasabah. 6. Pengembangan Brand Image serta Peningkatan 6. Development of Brand Image and Increased Satisfaction Kepuasan dan Keterpenuhan Kebutuhan Nasabah akan and Compliance of Customer Needs will be achieved dicapai dengan Meningkatkan Kualitas Pelayanan, dan by Improving Service Quality, and Increasing CSR Meningkatkan Efektivitas CSR. 7. Mengoptimalisasi dan Effectiveness. memperluas pasar serta 7. Optimizing and expanding markets as well as Increasing Meningkatkan Kepuasan dan Keterpenuhan Kebutuhan Customer Needs and Satisfaction are also carried out by Nasabah dilakukan juga dengan Mengembangkan Developing Physical & Electronic Distribution Networks that Jaringan Distribusi Fisik & Elektronik yang didukung are supported by IT System & Infrastructure Development oleh Pengembangan Sistem & Infrastruktur IT yang juga which also influences Quality Improvement Services. mempengaruhi Peningkatan Kualias Pelayanan. 8. Disamping Mengembangkan Jaringan Distribusi Fisik & 8. Besides Developing Physical & Electronic Distribution Elektronik, Mengoptimalisasi & Memperluas Pasar juga Networks, Optimizing & Expanding the market also carried dilakukan dengan Melakukan Aliansi Strategis. out by Conducting Strategic Alliances. 9. Pencapaian sasaran-sasaran strategis di atas sangat 9. The achievement of the above strategic objectives is ditentukan oleh pencapaian sasaran berkaitan dengan largely determined by the achievement of targets related to aspek Human Capital, serta Organization dan Information aspects of Human Capital, as well as the Organization and Capital. Information Capital. 10. Pada aspek Human Capital, sasaran yang ingin dicapai 10. In the aspect of Human Capital, the objectives to be adalah: Pengembangan Kompetensi Pegawai, Peningkatan achieved are: Employee Competency Development, Efektivitas Peningkatan Increased Performance Management Effectiveness, and Efektivitas Talent Management dan Pengembangan Karir Increased Talent Management Effectiveness and Career Manajemen Kinerja, serta serta Peningkatan Engagement Pegawai. Development and Increased Employee Engagement. 11. Pada aspek Organization & Information Capital, sasaran 11. In the aspect of Organization & Information Capital, yang ingin dicapai yaitu: Memperkuat Good Corporate the objectives to be achieved are: Strengthening Good Governance, Memperkuat Kepemimpinan dan Budaya Corporate Governance, Strengthening Leadership and Perusahaan, Mengoptimalkan Struktur Organisasi, serta Corporate Culture, Optimizing Organizational Structures, Mengefektifkan Knowledge Management. and Making Knowledge Management Effective. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 175
  176. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sasaran strategis tersebut telah dituangkan pada 4 (empat) These strategic objectives have been outlined in 4 (four) perspektif, yakni Perspektif Finance (Keuangan), Perspektif perspectives, namely Perspective Finance (Finance), Customer Customer (Pelanggan), perspektif Proses Bisnis Internal, dan (Customer) Perspective, Internal Business Process perspective, Perspektif Learning & Growth, beserta hubungan sebab and Learning & Growth Perspective, along with causal akibatnya, yang dijabarkan ke dalam Peta Strategi. relationships, which are translated into Strategy Maps. Peta Strategis Bank Sulselbar Tahun 2018, sebagai berikut : Bank Sulselbar's Strategic Map for 2018, as follows: F01. Menjaga Pertumbuhan & Profitabilitas F02. Meningkatkan Pendapatan F04. Meningkatkan Fee Based Income F03. Meningkatkan Pendapatan Bunga/ Bagi hasil F05. Meningkatkan Pendapatan Trisuri Financial Prespective F11. Optimalisasi Biaya F14. Optimalisasi Biaya Dana F07. Ekspansi Kredit/ Pembiayaan F09. Optimalisasi Prudent Banking C01. Meningkatkan market Share Customer Prespective Internal Business Precess Prespective P09. Meningkatkan Eektifitas Loan Monitoring Learning& Growth Prespective F10. Meningkatkan Modal C03. Mengembangkan Brand Image C04. Meningkatkan Kepuasan & Memenuhi Kebutuhan Nasabah C02. Optimalisasi Pasar Eksisting C05. Memperluas Pasar P02. Mengembangkan Jaringan Distribusi Fisik & Elektronik P10. Meningkatkan Efektifitas: Manajemen Risiko Kepatuhan Internal Control F13. Optimalisasi Biaya Investasi Group Sumber Daya Manusia Human Resouces Group F06. Meningkatkan DPK F08. Meningkatkan Kualitas Kredit/ Pembiayaan F12. Optimalisasi Biaya Operasional P01. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Group Sumber Daya Manusia Human Resouces Group P04. Melakukan Aliansi Strategis P03. Mengembangkan Sistem & Infrastruktur IT P05. Mengefektifkan Riset Human Capital L01. Pengembangan Kompetensi Pegawai L02. Meningkatkan Efektifitas Manjemen Kinerja L03. Meningkatkan Efektifitas Talent Management & Pengembangan Karir L04. Meningkatkan Engagement pegawai P06. Menyempurnakan & Menguatkan SOP P07. Meningkatkan Kualitas & Produktifitas Proses Bisnis Organization & Information Capital L05. Memperkuat Good Corporate Governance L06. Memperkuat Kemimpinan & Budaya Perusahaan L07. Mengoptimalkan Struktur Organisasi L08. Mengefektifkan Knowledge Management Berlandaskan pada peta strategi tersebut, manajemen Bank Based on the strategy map, the management of Bank Sulselbar Sulselbar pun menetapkan strategi pengembangan usaha also sets out business development strategies related to the yang terkait dengan bidang-bidang utama Perseroan, antara Company’s main fields, including: lain: 1. Perkreditan 1. Credit a. Optimalisasi customer base debitur eksisting maupun a. Optimization of existing and fully paid customer base yang sudah lunas, serta debitur potensial dan captive debtors, as well as potential debtors and captive market. markets. b. Perbaikan kualitas kredit. b. Credit quality improvement. c. Optimalisasi penyaluran kredit korporasi. c. Optimizing corporate lending. d. Meningkatkan aliansi strategis. d. Increase strategic alliances. e. Restrukturisasi organisasi unit kredit di cabang e. Restructuring the credit unit organization at the branch 2. Pendanaan 2. funding Pendanaan difokuskan pada peningkatan low cost dan funding is focused on increasing low cost and sustainable sustainable funding yakni pendanaan berjangka panjang funding, namely long-term and cheap funding. Direction of 176 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  177. Tinjauan Operasional Operational Review dan murah . Arah kebijakan pendanaan tahun 2018: funding policy in 2018: a. Peningkatan retail funding. a. Increased retail funding. b. Perluasan pada segmen emerging affluent. b. Expansion of the emerging affluent segment. c. Meningkatkan aliansi strategis. c. Increase strategic alliances. d. Meningkatkan pendanaan dari capital market & d. Increase funding from the capital market & money market. money market. e. Carry out market research. e. Melaksanakan riset pasar. 3. Capital 3. Permodalan untuk Bank Sulselbar will always strive to establish and maintain a permodalan strong capital structure to support the strategy of developing yang kuat guna mendukung strategi pengembangan business expansion and maintaining the continuity of ekspansi usaha dan mempertahankan kelangsungan development in the future. In addition, the capital policy is pengembangan di masa mendatang. Selain itu, kebijakan set to meet the capital adequacy requirements set by the permodalan ditetapkan untuk memenuhi ketentuan regulator and ensure the efficiency of the capital structure. Bank Sulselbar membentuk akan dan senantiasa memelihara merupaya struktur kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan efesiensi struktur permodalan. 4. Peningkatan pendapatan operasional non bunga atau fee 4. Increasing non-interest operating income or fee based based income income Peningkatan pendapatan operasional non bunga atau Increased non-interest operating income or fee-based fee based income melalui peningkatan pendapatan income through increased income from digital banking dari layanan transaksi digital banking, aktivitas treasury, transaction services, treasury activities, business cards bisnis kartu (kartu kredit & kartu debit), bank garansi dan (credit & debit card), bank guarantees and management pengelolaan kredit-kredit yang sudah dihapus buku (off of off-balance loans. balance sheet). 5. Improving infrastructure 5. Perbaikan infrastruktur Perbaikan infrastruktur akan difokuskan pada penerapan Infrastructure improvement will be focused on implementing tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan corporate governance, risk management, and consistent (compliance) secara konsisten. compliance. digital a. Digital Banking. Implementation of a digital banking banking guna menciptakan customer experience system to create a customer experience that provides yang memberikan kemudahan dan meningkatkan convenience and increases service speed and business kecepatan layanan serta volume bisnis. volume. a. Digital Banking. Implementasi sistem b. Peningkatan Kualitas. Proses Peningkatan kualitas b. Process Quality Improvement. Process quality melalui improvement becomes operational excellence through otomatisasi proses bisnis, sentralisasi proses, sistem automation of business processes, centralization of informasi, inovasi produk dan layanan berbasis digital processes, information systems, product innovation and proses menjadi operational excellence digital banking-based services. banking. c. Delivery Channel. Mengembangkan delivery Channel c. Delivery Channel. Develop delivery channels through melalui pengembangan jaringan kantor, ATM, serta the development of office networks, ATMs, and electronic Channel untuk meningkatkan aksesibilitas electronic channels to improve the accessibility of customers and the community. nasabah dan masyarakat. 6. Human capital 6. Sumber daya manusia (Human capital) Kebijakan sumber daya manusia difokuskan pada Human resource policies are focused on the implementation implementasi Corporate culture untuk menggerakkan of corporate culture to drive behavior in supporting perilaku mendukung bisnis; pengembangan kompetensi businesses; development of competencies and quality of dan kualitas SDM untuk meningkatkan produktivitas dan human resources to improve productivity and fulfillment pemenuhan serta alokasi Human capital secara pareto and pareto human capital allocations to support business; untuk mendukung bisnis; membangun organisasi yang build organizations that have high capability, effective and memiliki kapabilitas tinggi, efektif dan efisien. efficient Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 177
  178. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Aspek Pemasaran Marketing Aspect STRATEGI PEMASARAN MARKETING STRATEGY Lingkungan bisnis yang bergerak dinamis mendorong A dynamic business environment encourages the Company to Perseroan untuk menyiapkan berbagai strategi dalam rangka prepare various strategies in order to increase competitiveness . meningkatkan daya saing. Salah satu strategi yang senantiasa One strategy that is always refined is a marketing strategy. disempurnakan Perseroan The Company develops a marketing strategy based on the menyusun strategi pemasaran berdasarkan Rencana Bisnis Bank’s Business Plan by considering the conditions of digital Bank dengan mempertimbangkan kondisi perkembangan development and customer Needs for increasingly complex digital dan kebutuhan nasabah terhadap produk perbankan banking products, thus influencing the tight competition in yang semakin kompleks, sehingga berpengaruh pada the banking industry. In order to face these challenges, the ketatnya persaingan di industri perbankan. Dalam rangka Company strengthens its business by focusing on the consumer menghadapi tantangan tersebut Perseroan memperkuat banking segment and commercial banking, both product bisnis dengan fokus pada segmen consumer banking dan credit and funding. The marketing strategy that has been commercial banking baik produk kredit maupun pendanaan. implemented by the Company in funding products and credit Strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh Perseroan and products in sharia business units is described as follows. adalah strategi pemasaran. pada produk pendanaan dan kredit serta produk di unit usaha syariah diuraikan sebagai berikut. Produk Pendanaan Funding Products Produk simpanan retail Bank Sulselbar menjadi salah satu Bank Sulselbar’s retail savings products are part of a strategy bagian dari strategi untuk menjaga dan meningkatkan to maintain and improve the composition of affordable and komposisi pendanaan yang terjangkau dan kompetitif serta competitive funding and to maintain liquidity levels.In order untuk menjaga tingkat likuiditas. Dalam rangka meningkatkan to improve the Bank’s competitiveness in the midst of intense daya saing Bank di tengah ketatnya persaingan industri competition in the banking industry with a wide range of perbankan dengan ragam produk dan jasa yang beraneka products and services, Bank Sulselbar has implemented ragam, Bank Sulselbar melaksanakan beberapa langkah several strategic steps for product development and e-Banking strategis atas pengembangan produk dan Fitur e-Banking Features in 2018, including products & E-Channeling, including: di tahun 2018, antara lain dengan produk & E-Channeling, diantaranya: 1. 1. Program Double Untung Double Profit Program Merupakan program undian & cashback bagi para Is a lottery & cashback program for Bank Sulselbar savers. penabung Bank Sulselbar. Program “Double Untung” The “Double Profit” program is a Lucky Draw program, in merupakan dimana which the prize draw is in the form of goods or cashback pemberian hadiah secara undian berupa barang according to the draw based on the terms and conditions atau cashback sesuai hasil pengundian berdasarkan set by the bank. Products included in the “Double Untung” syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan bank. program are Simpeda, Tapemda and Mudharabah Produk Savings. The drawing period is divided into two periods, program yang Undian diikutkan dalam Berhadiah, program “Double Untung” adalah Simpeda, Tapemda dan Tabungan Mudharabah. Periode pengundian terbagi namely in January 2019 and July 2019. dua periode yakni dibulan Januari 2019 dan Juli 2019. 178 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  179. Aspek Pemasaran Marketing Aspect 2 . Mobile Banking 2. Mobile Banking Merupakan fasilitas layanan perbankan Bank Sulselbar It is a Bank Sulselbar banking service facility that provides yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam convenience to customers in conducting financial bertransaksi keuangan melalui smartphone secara aman, transactions via smartphone safely, easily and quickly. mudah dan cepat. Layanan Mobile Banking memiliki Mobile Banking services have many advantages and are banyak keunggulan dan sangat mudah digunakan, very easy to use, where these services include balance dimana layanan ini meliputi cek saldo, transfer, checks, transfers, telephone payments, credit purchases, pembayaran telpon, pembelian pulsa, pembayaran kartu credit card payments and others. kredit dan lain-lain. 3. Bank Sulselbar Apps Aplikasi dari Bank 3. Sulselbar yang Bank Sulselbar Apps memberikan The application from Bank Sulselbar that provides kemudahan kepada User/Pengguna dalam bertransaksi convenience to Users / Users in electronic transactions, elektronik, Bank Sulselbar Apps ini memudahkan Bank Sulselbar Apps makes it easier for customers in nasabah dalam transaksi belanja Chanel Bank Sulselbar Chanel Sulselbar shopping transactions and merchants maupun merchant-merchant dari TELKOM, Bill Payment from TELKOM, Bill Payment (Payment of BPJS, PLN, PDAM, (Pembayaran BPJS, PLN, PDAM, Indihome, Isi Pulsa, Paket Indihome, Credit top up, Packages Data, Post-Phone Data, Pembayaran Pasca Telpon, Pasca Bayar dan TV Payments, Post-Pay and Pay TV), and customers can do Berbayar), serta nasabah dapat melakukan TOP Up pada TOP Up on Go Pay, Game Vouchers and Others. Go Pay, Voucher Game dan Lain-lain. Produk Kredit Credit Products Dalam memasarkan produk kredit, langkah yang dilakukan In marketing loans products, the steps taken by Bank Sulselbar Bank Sulselbar antara lain: include: 1. 1. Bekerjasama dengan ABDSI Sulsel dalam penyaluran kredit KUR melalui para pendamping UMKM di tiap In collaboration with ABDSI Sulsel in KUR lending through UMKM assistants in each Regency / city Kabupaten/kota 2. Bekerjasama dengan Pemda serta wadah TPAKD dalam mengedukasi OJK dalam 2. MSMEs in the form of KUR Credit pembiayaan kepada UMKM berupa Kredit KUR 3. 4. Memberikan pembiayaan kepada para petani Singkong 3. Providing financing to Cassava farmers in Jeneponto pada Kab Jeneponto dengan bekerjasama dengan PT Regency in collaboration with PT Mayora in terms of Mayora dalam hal pemasaran hasil panen marketing crop yields Melakukan sistem pooling di kantor pusat khusus untuk 4. Conduct a pooling system at a special head office for productive loans above the branch limit kredit produktif di atas limit cabang 5. Cooperating with the Regional Government and OJK in the TPAKD forum to educate and provide funding to serta pemberian Optimalisasi penyaluran kredit di sektor unggulan Pemda 5. Optimization of lending in the superior sectors of the (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan Regional Government (agriculture, animal husbandry, industri pengolahan) fisheries, plantations, and processing industries) Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 179
  180. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 6 . Pemanfaatan jaringan kredit sindikasi 6. Use of syndicated credit networks 7. 7. Pemberian kredit kepada nasabah korporasi dengan mekanisme bilateral 8. Provision of credit to corporate customers with bilateral mechanisms Pemberian stimulus kredit konsumtif dengan rasio 8. angsuran sampai dengan 90% dari gaji ASN Provision of consumptive credit stimulus with an installment ratio of up to 90% of ASN salary 9. Pemberian kredit ASN Pra Pensiun bagi ASN yang 9. Provision of Pre-Pension ASN credit for ASNs that are five maksimum 5 tahun lagi akan memasuki masa pensiun. years from the maximum will retire. 10. Pemberian kredit Panjar Penghasilan dengan bunga 10. Provision of credit for advance income with interest of 0% sebesar 0% kepada ASN dan pegawai intern Bank to ASN and Bank Sulselbar internal employees with a Sulselbar dengan tenor maksimum 3 bulan maximum tenor of 3 months 11. Pemberian kredit Multiguna Plus kepada pegawai 11. Provision of Multipurpose Plus loans to Government Pemerintah, BUMN dan BUMD maupun swasta dengan employees, BUMN and BUMD as well as the private sector terlebih dahulu membuat Perjanjian Kerjasama dengan by first establishing a Cooperation Agreement with Bank Bank Sulselbar Sulselbar Produk Syariah Sharia Products Dalam rangka meningkatkan product comptitiveness, Unit In order to increase product competitiveness, Bank Sulselbar’s Usaha Syariah Bank Sulselbar melakukan sinergi produk Sharia Business Unit synergizes its products with the parent to dengan induk untuk menghadapi persaingan industri face competition in the Sharia banking industry specifically and perbankan Syariah secara khusus dan industri perbankan the banking industry in general. In addition, the Sharia Business secara umum. Selain itu, Unit Usaha Syariah juga melakukan Unit is also repacking products and developing systems to repacking product dan melakukan pengembangan sistem provide comfort to customers. The steps to be taken are as guna memberikan kenyaman bagi nasabah. Adapun langkah- follows: langkah yang akan ditempu yakni sebagai berikut: Strategi Pemasaran Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Marketing Strategy Strategi pengembangan produk dan aktivitas unit Usaha The strategy for developing Sharia business units and activities Syariah yang dilakakukan dilingkup UUS: in the scope of UUS: 1. 1. Penyiapan aplikasi interface RTGS untuk mempermudah Preparation of the RTGS interface application to simplify transaksi RTGS di semua cabang syariah yang selama ini RTGS transactions in all branches of sharia which are still masih terpusat dilakukan di Cabang Makassar, sehingga centralized in the Makassar Branch, so as to more efficiently lebih mengefesienkan proses dan mengurangi potensi process and reduce the potential for human error. human error. 2. Pengembangan Modul DHN PT. Bank Sulselbar UUS 2. 3. Penguatan produk berbasis bagi hasil melalui 3. Mudharabah Muqayyadah (MMY) contract. Mudharabah Muqayyadah (MMY). Peningkatan akuisisi NoA tabungan dan volume tabunganmelalui mudharabah repackaging yakni melalui 4. Increased acquisition of NoA savings and volume savings produk tabungan through repackaging mudharabah savings products, Program Tabungan namely through the Mudharabah Plus Savings Program Mudharabah Plus (nabung untung syariah) 180 Strengthening profit-sharing based products through the development of Sharia digital banking based on the pengembangan digital Banking Syariah berbasis akad 4. DHN Module Development PT. Bank Sulselbar UUS on the Sharia Virtual Banking System (VBS) application pada aplikasi Virtual Banking System (VBS) Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar (saving profit for sharia) Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  181. 5 . Peningkatan Akuisisi Islamic Institution khususnya mesjid 5. melalui program berkah Mesjid-Ta’ mosques through the Masjid-Ta blessing program 6. Peningkatan kerjasama dengan institusi pendidikan, 6. Increased collaboration with educational institutions, rumah sakit, organisasi keagamaan, 7. 8. Peningkatan Kerjasama dengan Increased Acquisition of Islamic Institutions, especially hospitals, religious organizations, pengembang 7. Enhancing Cooperation with housing developers perumahan (developer) melalui produk modal kerja (developers) through working capital products for land pemilikan lahan untuk perumahan subsidi (FLPP). ownership for subsidized housing (FLPP). Penguatan produk syariah melalui produk Murabahah 8. Strengthening of sharia products through Murabahah Emas, yang memberikan kemudahan kepada nasabah Emas products, which provide convenience to customers untuk melakukan pembelian emas secara non-tunai. to purchase gold non-cash. Strategi pengembangan produk dan aktivitas unit Usaha The strategy for developing Sharia business units and activities Syariah dengan pola sinergi dengan program induk with a pattern of synergy with conventional master programs: konvensional : a. Optimalisasi sumber pendanaan yang berasal dari a. Optimization of funding sources originating from retail nasabah ritel (Tabungan, Giro, Deposito, dll) dengan customers (Savings, Demand Deposits, Deposits, etc.) pola promosi hadiah langsung dan penambahan fitur with direct gift promotion patterns and additional service layanan serta melaksanakan program undian berhadiah features as well as implementing lottery programs which yang pelaksanaannya dilakukan setahun sekali/setiap are carried out once a year / every year running. semestertahun berjalan. b. Pengembangan fitur–fitur layanan berbasis teknologi b. Development of technology-based service features untuk optimalisasi layanan perluasan jaringan ATM, to optimize ATM network expansion services, SMS SMS Notification, mobile dan internet banking, electronic Notification, mobile and internet banking, card-based money/Uang Elektronik co-branding yang berbasis kartu and server-based electronic money / co-branding, dan berbasis server, pengembangan delivery channel (BPD development of delivery channels (BPD Net, School Billing, Net, School Billing, Hospital Billing, dll), pengembangan Hospital Billing, etc.), development of Cash Management Cash penambahan System (CMS), addition and development of national dan pengembangan layanan biller nasional (PLN, biller services (PLN, cellular operator payments, etc.), pembayaran operator seluler, dll), biller local (PBB Online local billers (PBB Online and PDAM Online), BPD Net, dan PDAM Online), BPD Net, pengembangan layanan development of Non-Cash Transaction services (e- SP2D Transaksi Non Tunai (e-SP2D/SP2D Online, e-SPB, SIBOS, / SP2D Online, e-SPB, SIBOS, etc.), e-SAMSAT and other dll. ), e-SAMSAT serta aplikasi non tunai lainnya yang non-cash applications that work with the government/ bekerja sama dengan pemerintah/mengikuti progam follow government programs and the National Payment Management System (CMS), pemerintah dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). c. Menambah jumlah mesin Electronic Data Capture (EDC) Gate (GPN). c. Increase the number of Electronic Data Capture (EDC) pada merchant/ agen dan menambah penerbitan machines at merchants / agents and increase the uang elektronik (electronic money) dalam rangka issuance of electronic money (electronic money) in order menyelaraskan langkah strategis bank dengan program to harmonize the bank’s strategic steps with government pemerintah untuk mengoptimalkan layanan transaksi non programs to optimize non-cash transaction services. tunai. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 181
  182. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis d . Melakukan aliansi strategis dengan lembaga/instansi d. Conduct strategic alliances with government/private pemerintah dan swasta yang belum bekerjasama institutions/agencies that have not collaborated with dengan Bank Sulselbar serta perusahaan / asosiasi Bank Sulselbar and companies/associations/business / perkumpulan pengusaha dan profesi dalam hal associations and professions in terms of raising funds and penghimpunan dana maupun pengelolaannya. managing them. e. Mengintegrasikan seluruh fitur dan layanan produk e. konvensional dengan produk UUS. f. Integrate all features and services of conventional products with UUS products. Menyelaraskan produk dan pricing konvensional serta f. Aligning products and conventional pricing as well as produk dan pricing UUS sesuai dengan bisnis model products and UUS pricing in accordance with the business karakteristik unik sebagai complimentary product. Produk- unique characteristic models as complimentary products. produk syariah yang akan mengalami penambahan Sharia products that will experience additional features fitur/pembuatan produk turunan dari produk eksisting / manufacture of derivative products from existing yaitu Mudharabah products are Wadiah (Wadiah Savings), Mudharabah (Deposito Mudharabah Muqayyadah) dan Murabahah (Mudharabah Muqayyadah Deposits) and Murabahah (Murabahah Emas). (Gold Murabahah). Wadiah (Tabungan Wadiah), g. Pada tahun 2019 salah satu langkah strategis Bank g. In 2019 one of the Bank’s strategic steps was by issuing yaitu dengan menerbitkan rekening Virtual Account a Virtual Account (VA) account. Virtual Account (VA) (VA). Virtual Account (VA) adalah nomor identifikasi is a company customer identification number that is pelanggan perusahaan yang dibuka oleh Bank atas opened by the Bank at the request of the company to be permintaan perusahaan untuk selanjutnya diberikan subsequently provided by the company to its customers oleh perusahaan kepada pelanggannya (perorangan (individuals and non-individuals) as the Account Number maupun non perorangan) sebagai Nomor Rekening for receiving (collection). Where each deposit is for a Tujuan penerimaan (collection). Dimana setiap setoran Virtual Account profit, the system automatically opens to atas keuntungan Virtual Account, sistem secara otomatis the Main Account by stating the Virtual Account Number membuku ke Rekening Utama dengan mencantumkan and Name, the Virtual Account does not have an open Nomor dan Nama Rekening Virtual, Virtual Account tidak payment amount. The Virtual Account Number is unique memiliki jumlah tagihan yang pasti (open payment). and different for each customer. So, when paying bills Virtual Account Number tersebut unik dan berbeda tiap through a Virtual Account, payment confirmation will take customer. Jadi, ketika membayar tagihan melalui Virtual place automatically. One of the advantages of payment Account maka konfirmasi pembayaran akan berlangsung using Virtual Account is fast and practical. In addition, otomatis. Salah satu keuntungan dari pembayaran the advantage of VA is that the user / customer does not menggunakan Virtual Account adalah cepat dan praktis. need to confirm payment through proof of transfer receipt. Selain itu, Keunggulan VA yaitu pengguna/customer Bill payments are easier because every transaction, the tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran melalui customer will get a unique Virtual Account Number (Virtual bukti struk transfer. Pembayaran tagihan menjadi lebih Account Number) in accordance with the transaction mudah karena setiap satu transaksi, customer akan nominal. mendapatkan satu nomor ID Virtual Account (Virtual Account Number) unik sesuai dengan nominal transaksi. h. 182 Implementasi Mobile dan Internet Banking merupakan h. The implementation of Mobile and Internet Banking is the langkah awal strategis bank menuju era digital banking, bank’s initial strategic step towards the digital banking pada tahun 2019 akan dilakukan pengembangan fitur era. In 2019, the development of Mobile and Internet Mobile dan Internet Banking sesuai dengan komitmen Banking features will be in accordance with the Bank’s Bank dengan vendor/pihak ketiga penyedia jasa commitment to vendors / third party switching service switching dalam rangka meningkatkan fee based income. providers in order to increase fee-based income. These Fitur tersebut antara lain yaitu melakukan perjanjian features include cooperation agreements with retail stores kerjasama dengan toko retail yang menjual barang that sell mixed goods / staple foods such as Alfamart / campuran/makanan pokok seperti Alfamart/Alfa Midi. Alfa Midi. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  183. Seluruh pengembangan produk & jasa yang akan dilakukan All product & service development will be carried out based on berdasarkan hasil riset pasar dengan mempertimbangkan the results of market research by considering the aspects of risk aspek risiko dan kepatuhan yang harus dipenuhi oleh Bank and compliance that must be met by Bank Sulselbar. Sulselbar. PANGSA PASAR MARKET SHARE Bank Sulselbar telah melaksanakan strategi pemasaran Bank Sulselbar has implemented a marketing strategy that is yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan kinerja expected to be able to support the growth of the performance masing-masing produk dan perluasan pangsa pasar. Berikut of each product and the expansion of market share. The gambaran pangsa pasar Bank Sulselbar di industri perbankan following is an overview of Bank Sulselbar’s market share in the nasional tahun 2017 dan 2018 national banking industry in 2017 and 2018 2018 dalam miliar Rupiah/in million Rupiah Uraian Description Perbankan Nasional National Banking BPD SI Bank Sulselbar Pangsa Pasar market share Nasional BPD Kredit Loan 5.358.012 426.051 15.971 0,30% 3,75% DPK 5.630.448 477.473 12.620 0,22% 2,64% Aset Asset 8.068.346 655.963 20.576 0,26% 3,14% 190.719 15.157 802 0,42% 5,29% Laba sebelum pajak Profit Before Tax 2017 dalam miliar Rupiah/in million Rupiah Uraian Description Perbankan Nasional National Banking Kredit Loan BPD SI Bank Sulselbar Pangsa Pasar market share Nasional BPD 4.781.931 393.439 14.004 0,29% 3,56% DPK 5.289.377 449.389 11.167 0,21% 2,48% Aset Asset 7.387.634 604.820 17.546 0,24% 2,90% 166.903 14.584 724 0,43% 4,96% Laba sebelum pajak Profit Before Tax Berdasarkan data di atas, tahun 2018 pangsa pasar Bank Based on the data above, in 2018 Bank Sulselbar’s market Sulselbar terhadap industri perbankan nasional maupun BPD share of the national banking industry and the SI BPD generally SI secara umum mengalami peningkatan. increased. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 183
  184. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Prospek Usaha 2019 2019 Business Prospects PROSPEK EKONOMI 2019 ECONOMIC PROSPECTS 2019 Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 diproyeksikan Indonesia 's economic growth in 2019 is projected to be relatively masih relatif sama dengan tahun 2018. Bank Indonesia the same as 2018. Bank Indonesia projects that national memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan berada economic growth will be in the range of 5.1% -5.5% with an pada kisaran 5,1%-5,5% dengan tingkat inflasi sebesar 4%. inflation rate of 4%. The weakening of the rupiah exchange Pelemahan kurs rupiah juga diprediksi masih akan berlanjut rate is also predicted to continue as a result of the US and sebagai dampak dari perang dagang Amerika Serikat dan Chinese trade wars. Tiongkok. Perekonomian Sulsel menurut prediksi Bank Indonesia The economy of South Sulawesi, according to Bank Indonesia's diperkirakan tumbuh pada rentang 7,2-7,6%. Pertumbuhan prediction, is estimated to grow in the range of 7.2 - 7.6%. ekonomi diperkirakan bersumber dari akselerasi konsumsi Economic growth is estimated to stem from accelerated pemerintah dan investasi yang didukung akselerasi konsumsi government consumption and investment supported by rumah tangga dan investasi, serta deselerasi harga komoditas accelerated household consumption and investment, as well as yang menguntungkan bagi perdagangan luar negeri, dengan deceleration in commodity prices that are favorable for foreign direspon sisi lapangan usaha dengan peningkatan Lapangan trade, with the response of the business side to the improvement Usaha Pertanian, Industri, dan Perdagangan. of Agricultural, Industrial and Trade Business Fields. Inflasi di Sulsel pada tahun 2019 diperkirakan berada pada Inflation in South Sulawesi in 2019 is estimated to be within rentang sasaran yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu the target range set by the government, which is 3.5 + 1% 3,5+1% (yoy). Tekanan inflasi diperkirakan bersumber (yoy). Inflationary pressure is estimated to originate from dari bahan makanan sejalan dengan cuaca ekstrim yang food ingredients in line with extreme weather which has the berpotensi menganggu produksi. Adapun pada kelompok potential to disrupt production. The price group regulated by harga yang diatur pemerintah pada tahun 2019 diperkirakan the government in 2019 is expected to be more controlled in lebih terkendali sejalan dengan upaya pemerintah meredam line with the government's efforts to reduce the issue of rising air isu kenaikan harga tiket angkutan udara. transport ticket prices. Hal yang sama juga diperkirakan akan terjadi di Sulawesi The same thing is also expected to happen in West Sulawesi. Barat. Ekonomi Sulbar diprediksi masih akan tumbuh positif West Sulawesi's economy is predicted to continue to grow tahun 2018. positively in 2018. PROSPEK INDUSTRI PERBANKAN BANKING INDUSTRY PROSPECTS OJK memproyeksi pertumbuhan kredit industri perbankan OJK projects the credit growth of the banking industry in 2019 pada tahun 2019 bertumbuh di kisaran 13% plus minus 1%. to grow in the range of 13% plus minus 1%. Non-Performing Adapun non Performing Loan (NPL) diperkirakan ada di kisaran Loans (NPLs) are estimated to be in the range of 2.2% -3%. The 2,2%-3% . Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan growth of third-party funds (TPF) is targeted to increase in the meningkat di kisaran 8%-10%. range of 8% -10%. Kendati demikian, OJK juga memprediksi bahwa tahun 2019 Nevertheless, the OJK also predicts that in 2019 the banking industri perbankan masih akan mengalami beberapa tekanan. industry will still experience some pressure. However, seeing the Namun, melihat kondisi eksternal yang mulai cerah seperti bright external conditions such as the Fed Fund Rate began to Fed Fund Rate mulai melandai dan capital inflow yang mulai decline and capital inflows began to return to Indonesia, the 184 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  185. Prospek Usaha 2019 2019 Business Prospects kembali ke Indonesia , kondisi industri perbankan diyakini bisa condition of the banking industry was believed to be able to terkerek naik. rise. Industri perbankan di Sulsel dan Sulbar juga diprediksi akan Banking industries in South Sulawesi and West Sulawesi are tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2019 sejalan dengan also predicted to grow better than in 2019 in line with improving peningkatan kinerja ekonomi. Pertumbuhan kredit diprediksi economic performance. Credit growth is predicted to be akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal higher than the previous year. This will encourage the growth tersebut akan mendorong pertumbuhan DPK perbankan di of banking deposits in the region of South Sulawesi and West wilayah Sulsel dan Sulbar. Sulawesi PROSPEK BANK SULSELBAR BANK SULSELBAR'S PROSPECT Berlandaskan pada prediksi ekonomi dan industri perbankan, Based on the predictions of the economy and the banking baik di tingkat nasional maupun regional Sulsel dan Sulbar, industry, both at the national and regional levels of South Bank Sulselbar sangat optimis untuk kembali membukukan Sulawesi and West Sulawesi, Bank Sulselbar is very optimistic kinerja yang positif di tahun 2019. about returning to positive performance in 2019. Untuk itu, Bank Sulselbar telah menetapkan langkah-langkah For this reason, Bank Sulselbar has established the following strategis sebagai berikut: strategic steps: 1. Market Penetration dilakukan melalui peningkatan kinerja 1. Market Penetration is done through improving the seluruh kantor cabang. performance of all branch offices. This activity is to Aktivitas ini untuk memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, strengthen market penetration capabilities, both deposits baik DPK maupun kredit, serta meningkatkan market and credit, and increase market share. Share. 2. Market Development dilakukan melalui segmentasi pasar 2. Market Development is done through market segmentation yang menjadi sasaran pemasaran produk dan agar which is the target of product marketing and so that the produk yang ditawarkan sesuai dengan target pasar. products offered are in accordance with the target market. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) kategori yakni Market segmentation is divided into 3 (three) categories, segmen korporasi, segmen menengah dan segmen kecil. namely the corporate, middle segment and small segments. a. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar a. The corporate segment will be focused on the produk institutional / corporate market by providing products dan layanan yang memberikan solusi keuangan and services that provide comprehensive financial menyeluruh melalui digital banking. solutions through digital banking. institusi/korporasi dengan menyediakan b. Segmen menengah akan difokuskan pada segmen b. The middle segment will be focused on market pasar yang akan menjadi prioritas target pemasaran segments that will be the priority of the bank's marketing bank antara lain aparatur sipil negara (ASN) meskipun targets, including the state civil apparatus (ASN), captive market Bank namun tetap menjadi prioritas untuk although captive market banks are still a priority to be di-maintain; milenial (dengan produk digital banking) maintained; millennial (with digital banking products) dan mahasiswa (dengan layanan campus billing). and students (with campus billing services). Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 185
  186. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Prospek Usaha 2019 2019 Business Prospects c . Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi c. Small segments will be focused on optimizing supply supply chain financing nasabah korporasi, komunitas/ chain financing for corporate customers, communities sentra bisnis dan program pemerintah (kontraktor / business centers and government programs (local pemda). government contractors). 3. Product Development melalui produk dan layanan berbasis 3. Product Development through digital-based products digital untuk meningkatkan DPK dan fee based income and services to increase deposits and fee-based income, terutama CASA yang fokus pada optimalisasi transaksi especially CASA, which focuses on optimizing customer nasabah dan peningkatan NoA (number of account). transactions and increasing NoA (number of accounts). 4. Operation Excellent ditujukan untuk aspek–aspek yang 4. Operation Excellent is aimed at aspects that encourage mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan teknologi increased HR capabilities and information technology. informasi. Peningkatan SDM dan teknologi informasi akan Increased HR and information technology will create bank menciptakan kapabilitas bank secara menyeluruh dan capabilities as a whole and effectively to support business efektif untuk mendukung pencapaian bisnis. achievement. Selain itu, Bank Sulselbar telah menetapkan sejumlah target In addition, Bank Sulselbar has set a number of long-term jangka menenngah yang inisiasinya akan dimulai tahun 2019, targets whose initiations will begin in 2019, including: antara lain: 1. Pelaksanaan tahapan Blue Print Spin off Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar tahun 2019 untuk rencana spin off 1. The implementation of the Bank Sulselbar Sharia Business Spin Off Unit in 2019 for the spin off plan in 2023. tahun 2023. 2. Perubahan status Bank menjadi Bank Devisa di tahun 2. Change in the status of the Bank to become a Foreign 2020. Untuk itu, proses perubahan status tersebut dimulai Exchange Bank in 2020. For this reason, the process of di tahun 2019. changing the status starts in 2019. 3. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan (Penawaran Umum 3. Issuance of Sustainable Bonds (Sustainable Public Offering Berkelanjutan II-PUB II) di tahun 2020 sebesar Rp2 triliun II - PUB II) in 2020 of IDR 2 trillion and issued in stages of dan diterbitkan secara bertahap masing-masing Rp1 triliun IDR1 trillion each in 2020 and 2021 di 2020 dan 2021. 186 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  187. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Berdasarkan Laporan Keuangan Bank yang di audit oleh Based on the Bank 's Financial Report audited by Husni, Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi, segmen Mucharam & Rasidi's Public Accountant Office, the Bank usaha Bank Sulselbar dibagi menurut geografis gabungan Sulselbar business segment is divided according to the konvensional dan unit usaha syariah. Karena itu, analisis combined geographical conventional and sharia business units. pembahasan segmen usaha dalam laporan ini dilakukan Therefore, the Analysis of the discussion of business segments berdasarkan segmen konvensional dan unit usaha syariah. in this report is carried out based on the conventional segment Pembahasan kinerja unit usaha syariah dilakukan syariah and sharia business units. The discussion of the performance of disampaikan pada bagian laporan Unit Usaha Syariah. sharia business units is carried out is submitted in the report of Sharia Business Unit section. KONVENSIONAL Conventional SYARIAH Sharia JASA LAYANAN PERBANKAN LAINNYA Other Banking Services PERBANKAN KONVENSIONAL CONVENTIONAL BANKING Pada segmen konvensional, Perseroan menyediakan produk In the conventional segment, the Company provides consumer simpanan dan kredit yang bersifat konsumer dan komersial. and commercial savings and credit products. The performance Kinerja segmen konvensional diuraikan sebagai berikut. of the conventional segment is described as follows. Penghimpunan Dana funding Bank Sulselbar melakukan kegiatan penghimpunan Dana Bank Sulselbar conducts third party funds (DPK) collection Pihak Ketiga (DPK) melalui berbagai produk giro, tabungan activities through various demand deposits, savings and time dan deposito berjangka. deposits products. Tahun 2018, Bank Sulselbar terus berupaya untuk meningkatkan In 2018, Bank Sulselbar continues to strive to increase the jumlah simpanan nasabah, baik nasabah korporasi maupun number of customer deposits, both corporate customers and nasabah ritel dengan menawarkan berbagai jenis produk yang retail customers by offering various types of products that are sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain menawarkan in accordance with customer Needs. In addition to offering kemudahan, Bank Sulselbar juga menawarkan keuntungan convenience, Bank Sulselbar also offers competitive and yang kompetitif dan menarik dari setiap produk simpannnya. attractive benefits for each of its simpler products. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 187
  188. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Jumlah Rekening Number of accounts Pada tahun 2018 , jumlah rekening nasabah dana pihak In 2018, the number of customer accounts for third party funds ketiga mengalami pertumbuhan sebesar 34,97% atau 619.081 grew by 34.97% or 619,081 account units. The increase was unit rekening. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan mainly due to the increase in the number of savings product meningkatnya jumlah rekening produk tabungan yang selama accounts which during the year 2018 had increased as many tahun 2018 mengalami penambahan sebanyak 160.849 as 160,849 account units or grew 37.29% compared to the unit rekening atau tumbuh 37,29% dibandingkan tahun previous year. Overall, the number of customer accounts for sebelumnya. Secara keseluruhan, jumlah rekening nasabah savings products contributes as much as 37.29%to the total produk tabungan memberikan kontribusi sebesar 37,29% bank account. terhadap total rekening Bank. Rincian rekening nasabah dana pihak ketiga tahun 2017 dan Details of customer accounts for third party funds in 2017 and 2018 adalah sebagai berikut : 2018 are as follows: Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga The number of Third Party Fund Accounts dalam unit rekening Uraian Description 2018 Jumlah Total Giro Current Account  Tabungan Saving 2017 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 21.335 3,45% 22.056 4,81% 3,26% 592.153 95,65% 431.304 94,03% 37,29% 5.593 0,90% 5.313 1,16% 5,27% 619.081 100,00% 458.673 100,00% 34,97%  Deposito Berjangka Time Deposit  Jumlah Total in account units Dari sisi jumlah dana pihak ketiga, secara keseluruhan, kinerja In terms of the number of third party funds, overall, the dana pihak ketiga tahun 2018 mengalami peningkatan performance of third party funds in 2018 increased by 13.28% sebesar 13,28% atau menjadi Rp12.648.845 juta dari or to IDR 12,648,845 million from IDR 11,166,297 million in 2017. Rp11.166.297 juta tahun 2017. Jumlah dana pihak ketiga yang The amount of third party funds collected by the Bank is still dihimpun Bank masih didominasi oleh jumlah dana produk dominated by the amount of product funds time deposit. In deposito berjangka. Tahun 2018, produk tabungan mengalami 2018, savings products experienced a very good increase, peningkatan yang sangat baik, yaitu sebesar 35,55% menjadi which amounted to 35.55% to IDR 3,586,568 million, while Rp3.586.568 juta, sedangkan produk giro mengalami demand deposits products decreased by 14.19%. penurunan sebesar 14,19%. 188 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  189. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Rincian jumlah dana pihak ketiga tahun 2017 dan 2018 adalah Details of the number of third party funds in 2017 and 2018 are sebagai berikut : as follows: Jumlah Dana Pihak Ketiga Third Party Funds dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2018 Uraian Description Jumlah Total 2017 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease Giro Current Account 2.709.630 21,42% 3.157.744 28,28% (14,19%)  Tabungan Saving 3.586.568 28,35% 2.645.859 23,70% 35,55%  Deposito Berjangka Time Deposit 6.352.647 50,22% 5.362.694 48,03% 18,46%  Jumlah Total 12.648.845 100,00% 11.166.297 100,00% 13,28% Komposisi DPK Bank Sulselbar tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai berikut The composition of Bank Sulselbar Deposits for 2017 and 2018 are as follows 21,42% 50,22% 48,03% 2018 28,28% 2017 28,35% 23,70% Giro Current Tabungan Saving Deposito Berjangka Time Deposit Giro Current account Saldo produk Giro tahun 2018 secara umum mengalami The product balance of current accounts in 2018 generally penurunan dibandingkan tahun 2018. Penurunan tersebut declined compared to 2018. The decrease was mainly caused utamanya disababkan berkurangnya saldo Giro pemerintah by the reduction in regional government current account daerah pada akhir tahun karena digunakan untuk pembayaran balances at the end of the year because it was used to pay for kegiatan yang dilakukan oleh Pemda. activities carried out by regional governments. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 189
  190. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Jumlah Saldo Giro Total Current Account dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2018 Uraian Description Jumlah Total Pihak Berelasi Related Party 2017 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 1.836 0,07% 139.922 4,43% (98,69%) Pihak Ketiga Third Party 2.707.794 99,93% 3.017.822 95,57% (10,27%)  Jumlah Total 2.709.630 100,00% 3.157.744 100,00% (14,19%) Tabungan Savings Kinerja produk tabungan di tahun 2018 menunjukkan The performance of savings products in 2018 showed very good hasil yang sangat baik. Dari sisi kinerja jumlah rekening results. In terms of performance, the number of accounts and the maupun jumlah dana yang dihimpun dari produk tabungan amount of funds raised from savings products has increased. mengalami peningkatan. Sejalan dengan peningkatan jumlah In line with the increase in the number of savings product rekening produk tabungan, jumlah dana produk tabungan accounts, the amount of savings product funds also increased juga mengalami peningkatan sebesar 35,55% atau sebesar by 35.55% or IDR 940,709 million from IDR 2,645,859 million Rp940.709 juta dari Rp2.645.859 juta di tahun 2017 menjadi in 2017 to IDR 3,586,568 million in 2018. This increase came Rp3.586.568 juta di tahun 2018. Peningkatan ini berasal dari from increased product funds third party savings of 35.64% or peningkatan dana produk tabungan pihak ketiga sebesar to IDR 3,585,339 million, while related party savings decreased 35,64% atau menjadi Rp3.585.339 juta, sedangkan tabungan by 59.88% to IDR 1,229 million. pihak berelasi mengalami penurunan sebesar 59,88% menjadi Rp1.229 juta. Jumlah Saldo Tabungan Total Balance Growth dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2018 Uraian Description Jumlah Total Pihak Berelasi Related Party 2017 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 1.229 0,03% 3.063 0,12% (59,88%) Pihak Ketiga Third Party 3.585.339 99,97% 2.642.796 99,88% 35,66% Jumlah Total 3.586.568 100,00% 2.645.859 100,00% 35,55% Pertumbuhan disebabkan Balance growth Main savings are due to an increase in the peningkatan saldo rekening pihak ketiga, khususnya produk balance of third-party accounts, especially Simpeda products Simpeda yang mengalami peningkatan sebesar 35,86% which increased by 35.86% to IDR 2,721,998 million from menjadi Rp2.721.998 juta dari sebelumnya Rp2.003.555 juta. IDR2,003,555 million. In addition, Tapemda Plus Savings Selain itu, produk Tabungan Tapemda Plus juga mengalami products also experienced very good growth, which amounted pertumbuhan yang sangat baik, yaitu sebesar 118,79% menjadi to 118.79% to IDR 279,492 million from IDR 127,744 million in Rp279.492 juta dari Rp127.744 juta tahun 2017. 2017. 190 saldo Tabungan utamanya PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  191. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Deposito Berjangka Time Deposit Kinerja produk deposito berjangka di tahun 2018 menunjukkan The performance of time deposit products in 2018 showed hasil yang baik . Jumlah rekening produk deposito berjangka good results. The number of time deposit product accounts yang dihimpun Bank menunjukkan peningkatan dibandingkan collected by the Bank showed an increase compared to the tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah previous year. This is in line with the increase in the amount of dana produk deposito berjangka. time deposit products. Kinerja jumlah dana produk deposito berjangka mengalami The performance of total time deposit product funds increased peningkatan sebesar 18,46% atau sebesar Rp989.953 juta by 18.46% or IDR 989,953 million from IDR 5,362,694 million in dari Rp5.362.694 juta di 2017 menjadi Rp5.352.647 juta di 2017 to IDR 5,352,647 million in 2018. This increase was mainly 2018. Peningkatan tersebut khususnya berasal produk deposito derived from 1-month time deposits which increased by 286.93 berjangka 1 bulan yang mengalami peningkatan sebesar % or amounting to IDR 1,655,561 million to IDR 2,232,557 286,93% atau sebesar Rp1.655.561 juta menjadi Rp2.232.557 million. juta. Jumlah Saldo Deposito Berjangka Total Time Deposite Balance dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2018 Uraian Description Jumlah Total Pihak Berelasi Related Party 2017 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 510 0,01% 610 0,01% (16,39%) Pihak Ketiga Third Party 6.352.137 99,99% 5.362.084 99,99% 18,46%  Jumlah Total 6.352.647 100,00% 5.362.694 100,00% 18,46% Komposisi produk Deposito Berjangka tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai berikut The composition of 2017 and 2018 Time Deposit products is as follows 14,05% 10,70% 35,14% 40,83% 38,25% 11,57% 2018 2017 36,84% 12,56% 1 bulan 1 Month 3 bulan 3 Month 6 bulan 6 Month Laporan Tahunan 2018 Annual Report 12 bulan 12 Month PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 191
  192. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Tingkat Suku Bunga Interest Rate Tahun 2018 , rata-rata tingkat suku bunga yang ditetapkan Bank In 2018, the average interest rate set by Bank Sulselbar related Sulselbar terkait produk simpanan relatif tidak mengalami to savings products has remained relatively unchanged perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, hanya pada compared to the previous year, only in the Time Deposit produk Deposito Berjangka yang tingkat suku bunganya products that the interest rate has decreased. mengalami penurunan. Rata-Rata Tingkat Suku Bunga Average Interest Rate Produk Product 2018 2017 Giro Current Account 1,50% 1,50%  Tabungan Saving 1,40% 1,40%  Deposito Berjangka Time Deposit 6,05% 6,40% Penyaluran Kredit Credit Distribution Bank Sulselbar menyalurkan pinjaman kepada nasabah, baik Bank Sulselbar distributes loans to customers, both individual nasabah individu maupun korporasi sebagai pelaksanaan dari and corporate customers as the implementation of the bank fungsi intermediasi perbankan. Bank Sulselbar menawarkan intermediation function. Bank Sulselbar offers loan products that produk-produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan fit the Needs and characteristics of customers. Loan products dan karakteristik nasabah. Produk-produk pinjaman yang offered by Bank Sulselbar also have various advantages to ditawarkan Bank Sulselbar juga memiliki berbagai keunggulan attract debtors in addition to offering competitive interest rates. untuk memikat debitur selain dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif. Penyaluran kredit Bank Sulselbar membidik segmen konsumtif dan produktif. Bank Sulselbar’s loan distribution targets the consumer and productive segments. Konsumtif Consumptive Produktif Productive • Kredit Umum Lainnya (KUL) Other General Credit (KUL) • Kredit Usaha Mandiri • Kredit Multiguna Multipurpose Credit • Kredit Usaha Rakyat People’s Business Credit • Kredit Kepemilikan Rumah • Kredit SUP 005 The SUP 005 Credits • Kredit Kepemilikan Motor Vehucle Credit • Kredit Program Pusaka Mandiri Pusaka Mandiri Program Loan • Kredit Pundi Usaha Rakyat Pundi Usaha Rakyat (PUR) Credit • Kredit Pundi Usaha Rakyat Pola Kemitraan Pundi Usaha Rakyat (PUR) credit of Partnership pattern • Kredit Sindikasi Syndicated Loans • Kredit Konstruksi Construction Credit • Kredit Pemda Local Government Credit • Kredit Koperasi The Cooperative Credit 192 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  193. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Tahun 2018 , penyaluran kredit Bank Sulselbar mengalami In 2018, Bank Sulselbar’s loan distribution experienced a fairly pertumbuhan yang cukup baik, yaitu meningkat 14,12 % Good growth, namely increasing 14.12% Penyaluran Kredit Credit Distributions dalam jutaan Rupiah Uraian description Kredit Produktif Productive Credit in million Rupiah 2018 2017 Jumlah Debitur Total Debitur Nominal Nominal Jumlah Debitur Total Debitur Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 3.022.785 15.135 2.356.466 14.532 28,29% Kredit Konsumtif Consumptive Credit 12.207.404 87.594 10.996.178 84.338 11,01% Jumlah Kredit yang Diberikan Amount to Credit Provide 15.230.189 102.729 13.352.644 98.870 14,06% Jumlah Cadangan Kerugian Total Reverse for Losses Jumlah Kredit yang DiberikanBersih Amount of Credit Provide - Net (44.095) (45.466) (3,02%) 15.186.094 13.307.178 14,12% Komposisi kredit yang diberikan Bank Sulselbar tahun 2017 dan 2018 Credit Composition Provide by Bank Sulselbar in 2017-2018 17,65% 19,85% 2018 2017 82,35% 80,15% Produktif Productive Konsumtif Consumtive Kredit Produktif Productive Credit Bank Sulselbar terus berupaya untuk meningkatkan porsi kredit Bank Sulselbar continues to strive to increase the portion of produktif dalam portofolio kredit Bank. Untuk mencapai tujuan productive loans in the Bank's loan portfolio. To achieve this tersebut, Bank Sulselbar melakukan serangkaian langkah goal, Bank Sulselbar conducted a series of strategic steps with strategis dengan berbagai pihak. various parties. Selain membidik debitur korporasi, Bank juga menjadikan In addition to targeting corporate debtors, the Bank also makes Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai target Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as its target market through the People's Business Credit (KUR) product. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 193
  194. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment pasarnya melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain In addition to targeting the MSME sector, productive lending menyasar sektor UMKM, penyaluran kredit produktif juga is also carried out by targeting infrastructure projects through dilakukan dengan mengincar proyek infrastruktur melalui syndicated credit schemes. skema kredit sindikasi. Kredit Konsumtif Consumptive Credit Kredit konsumtif masih menjadi kontributor terbesar dalam Consumptive credit is still the biggest contributor to Bank penyaluran kredit Bank Sulselbar. Sulselbar's credit distribution. Seluruh produk kredit perorangan konsumer disalurkan All consumer credit products are channeled in Rupiah. dalam mata uang Rupiah. Sepanjang tahun 2017, Perseroan Throughout 2017, the Company managed to channel consumer berhasil menyalurkan kredit konsumer sebesar Rp44.187.731 loans of IDR 44,187,731 million, an increase of 26.96% juta meningkat 26,96% dibandingkan tahun 2016 sebesar compared to 2016 IDR 34,804,253 million. This increase was Rp34.804.253 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan mainly due to subsidized housing loans increasing by 31.36% oleh penyaluran KPR subsidi meningkat 31,36% dari tahun from the previous year. sebelumnya. Penyaluran Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Credit Distribution Based on Economic Sector dalam jutaan Rupiah Uraian Description Konsumtif Consumptive in million Rupiah 2018 2017 Jumlah Debitur Total Debitur Nominal Nominal Jumlah Debitur Total Debitur Pertumbuhan (Penurunan) Increase/ Decrease 12.207.404 87.594 10.996.178 84.338 11,01% Pertanian Agriculture 376.485 3.578 379.545 3.170 (0,81%) Industri Industry 208.396 696 85.023 666 145,11% 5.402 31 9.451 29 (42,84%) 22.678 38 7.656 51 196,21% 705.897 321 360.802 169 95,65% 64.768 168 22.698 147 185,35% Perdagangan Trading 944.779 7.282 998.170 7.351 (5,35%) Pengangkutan Transportation 118.900 606 20.342 581 484,35% Jasa-jasa Dunia Usaha Business Services 253.405 2.038 174.916 2.001 44,87% Jasa-jasa/ Services 322.075 377 297.863 367 8,13% 15.230.189 102.729 13.352.644 98.870 14,06% Listrik/Air Electricity and Water Pertambangan Mining Konstruksi Constructions Perumahan Housing Jumlah Kredit yang Diberikan Amount of Credit Provide Jumlah Cadangan Kerugian Total Reverse Losses Jumlah Kredit yang DiberikanBersih Amount of Credit Provide - Net 194 (44.095) (45.466) (3,02%) 15.186.094 13.307.178 14,12% PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  195. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Treasury Treasury Untuk menunjang kinerja Bank , tahun 2018 Perseroan juga To support the Bank's performance, in 2018 the Company also meningkatkan peran Divisi Treasury yang fokus pada bisnis ritel, increased the role of the Treasury Division which focused on retail bisnis linkage dan korporasi. Treasury berperan penting dalam business, linkage business and corporations. Treasury plays an mengelola likuiditas Bank secara prudent sehingga operasional important role in managing the Bank's liquidity prudently so that Bank dapat berjalan dengan lebih baik dan memanfaatkan the Bank's operations can run better and utilize excess liquidity as kelebihan likuiditas sebagai sumber pendapatan Bank. Dari sisi a source of Bank revenue. From the operational side, the activities operasional, kegiatan unit kerja Treasury meliputi pengelolaan of the Treasury work unit include managing liquidity, interbank likuiditas, penempatan antarbank maupun ke Bank Indonesia, placements and to Bank Indonesia, banknotes transactions, cross transaksi banknotes, transaksi cross border, transaksi devisa border transactions, general foreign exchange transactions, and umum, dan juga pengelolaan Surat Berharga. also Securities management. Bank mencermati bahwa peranan pasar surat utang di The bank noted that the role of the debt market in Indonesia Indonesia sangat strategis bagi masa depan pasar modal was very strategic for the future of the Indonesian capital Indonesia dan perekonomian nasional. Bagi pasar modal di market and national economy. For the capital market in Indonesia, keberadaan pasar surat utang akan melengkapi Indonesia, the existence of the bond market will complement instrumen yang telah ada, seperti saham sehingga emiten existing instruments, such as stocks, so that the issuer and maupun investor mempunyai pilihan dalam memobilisasi investor have the choice in mobilizing investment funds. For the dana investasi. Bagi perekonomian Indonesia, surat utang, Indonesian economy, debt securities, both those issued by the baik yang dikeluarkan oleh swasta maupun pemerintah, private sector and the government, contribute to the path of memberikan kontribusi bagi jalannya roda perekonomian. the economy. Unit untuk The Treasury work unit is also responsible for carrying out activities melaksanakan kegiatan pada transaksi bank notes. Ke depan, on banknotes transactions. In the future, Bank Sulselbar will Bank Sulselbar senantiasa berupaya untuk meningkatkan always strive to increase banknotes transactions with a focus on transaksi bank notes dengan fokus pada upaya optimalisasi efforts to optimize office networks. In addition, the Treasury work jaringan kantor. Selain itu, unit kerja Treasury juga bertanggung unit is also responsible for managing Government Securities jawab mengelola Surat Berharga Negara (SUN) dan transaksi (SUN) and Corporate Bonds transactions. kerja Treasury juga bertanggung jawab Surat Berharga Korporasi (Corporate Bonds). Trading Untuk Peningkatan Profit Bank Trading for Bank Profit Increase Terhitung 2 Maret 2018, Dept. Interest Rate & Bond Trading As of March 2, 2018, Dept. Interest Rate & Bond Trading Treasury Grup Treasury Bank Sulselbar telah melaksanakan transaksi Group Bank Sulselbar has carried out trading transactions trading guna mengoptimalkan fungsi grup treasury sebagai to optimize treasury group functions as a profit center. The profit Center. Adanya aktivitas trading yang dilaksanakan oleh existence of trading activities carried out by the Bank not Bank tidak hanya berpengaruh secara signifikan terhadap only significantly influences the increase in bank income, but peningkatan pendapatan Bank, melainkan secara simultan simultaneously also has an impact on increasing the number juga berdampak pada peningkatan jumlah counterparty yang of counterparties who can transact with Bank Sulselbar in dapat bertransaksi dengan Bank Sulselbar dalam aktivitas trading activities and in managing Bank liquidity. Currently the trading maupun dalam pengelolaan likuiditas Bank. Saat ini trading transactions conducted by Bank Sulselbar still include transaksi trading yang dilakukan oleh Bank Sulselbar masih transactions in the Interbank Money market (Interbank Call meliputi transaksi di Pasar Uang Antar Bank (Interbank Call Money and On Call Deposits). By utilizing the potential benefits Money dan Deposito on Call). Dengan memanfaatkan potensi Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 195
  196. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment keuntungan yang dapat diperoleh akibat adanya offer likuiditas that can be obtained due to market liquidity offers , the profits market, maka keuntungan yang diperoleh oleh Dept. Interest obtained by the Dept. Interest Rate & Bond Trading of the Bank Rate & Bond Trading Grup Treasury Bank Sulselbar sejak 02 Sulselbar Treasury Group since March 2, 2018 to December 31, Maret 2018 s/d 31 Desember 2018 sebesar Rp5.771.137.500,01. 2018 amounting to IDR 5,771,137,500.01 REKAP PENDAPATAN TRADING DEPT. INTEREST RATE & BOND TRADING PERIODE MARET - DESEMBER 2018 Periode GAP Arbitrasi Arbitrage FEE Broker Total Maret 2018 Rp241.881.944,44 Rp3.763.888,89 Rp6.027.777,77 Rp239.618.055,56 Apr-18 Rp491.381.944,56 Rp56.254.166,67 Rp5.465.277,78 Rp542.170.833,44 Mei 2018 Rp370.362.500,00 Rp82.623.611,11 - Rp452.986.111,11 Juni 2018 Rp246.638.888,89 Rp118.201.388,89 - Rp364.840.277,78 Juli 2018 Rp652.805.555,56 Rp120.277.777,78 Rp833.333,33 Rp772.250.000,00 Rp749.541.666,67 Rp147.256.944,44 Rp69.444,44 Rp896.729.166,67 september 2018 Rp699.458.333,33 Rp102.916.666,67 Rp208.333,33 Rp802.166.666,67 Oktober 2018 Rp699.409.722,22 Rp67.430.555,56 Rp243.055,67 Rp766.597.222,11 November 2018 Rp571.322.222,22 Rp61.654.166,67 - Rp632.976.388,89 Desember 2018 Rp263.330.555,56 Rp37.472.222,22 - Rp300.802.777,78 Rp4.986.133.333,44 Rp797.851.388,89 Rp12.847.222,33 Rp5.771.137.500,01 Agustus 2018 Total Target Money Market (Gap & Arbitrage) Rp3.515.208.333,00 Persentase Pencapaian Target Money Market Revenue Percentage Target Money Market 164% Pendapatan Trading Maret - Desember 2018 Trading Revenue on March-December 2018 Rp5.771.137.500,01 Kinerja Grup Treasury 2018 Performance of Treasury Group in 2018 Tahun 2018, Grup Treasury mencatat kinerja yang cukup baik, In 2018, the Treasury Group recorded a fairly good performance, yang dijabarkan sebagai berikut which is described as follows: Komponen Pendapatan Grup Treasury Treasury Group Income Audited 31/12/2018 Jasa Giro Currrent Account Service Call Money Jasa Giro Currrent Account Service 196 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31/12/2017 1.583.640.814 3.260.362.548 14.785.978.348 19.108.823.550 27.590.743 20.787.873
  197. Tinjauan per Segmen Usaha Review per Business Segment Audited Komponen Pendapatan Grup Treasury Treasury Group Income 31 /12/2018 31/12/2017 TOTAL PENDAPATAN DARI PENEMPATAN DI BANK INDONESIA Total Income From Placement in Bank Indonesia 16.397.209.905 22.389.973.971 Interbank Call Money 23.424.194.444 7.450.037.499 Deposito On Call 89.823.020.824 78.499.925.886 Sertifikat Deposito 1.165.806.544 90.623.891 TOTAL PENDAPATAN ANTAR BANK Total Income Inter-Banks 114.413.021.812 86.040.587.276     Lainnya (Pendapatan SUN) Other (SUN Income)   57.585.705.505 34.650.339.075 BUNGA OBLIGASI Bonds Interest 6.238.000.000 3.788.791.669 33.741.306.791 91.440.970.570 97.565.012.296 129.880.101.314 SERIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) Bank Indonesia Certificate TOTAL PENDAPATAN DARI SURAT BERHARGA YANG DIBELI Total Income From the Valued Letter Kontribusi Treasury sebagian besar sumbernya adalah dari Treasury contributions are mostly from money market transaksi money market dan juga dari transaksi fixed income transactions and also from fixed income securities transactions. securities. PERBANKAN SYARIAH SYARIAH BANKING Pembahasan mengenai Perbankan Syariah disampaikan The discussion on Sharia Banking is presented in the Report pada Bab Laporan Unit Usaha Syariah. section of the Sharia Business Unit Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 197
  198. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca The Analysis and discussion in this section must be read in bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun conjunction with the Financial Statements for the years ended yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan tahun 31 December 2018 and 2017 which have been audited by the 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni Public Accounting Firm Husni Mucharam & Rasidi which are Mucharam & Rasidi yang disajikan sesuai dengan prinsip- presented in accordance with generally accepted financial prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia accounting principles in Indonesia (PSAK) for the year ended (PSAK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2018. The financial statements have been audited 2018. Laporan keuangan tersebut telah diaudit dengan opini with fair opinion in all material respects. The discussion of the wajar dalam semua hal yang material. Bahasan kinerja Company’s financial performance is conveyed by taking into keuangan Perusahaan, disampaikan dengan memperhatikan account the explanation in the notes of the external auditor’s penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Konsolidasi dari Consolidated Financial Statements as an integral part of this pihak eksternal auditor tersebut sebagai bagian yang tidak Annual Report. terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSISITION REPORT ASET Asset dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description Kas Cash Giro pada Bank Indonesia Demand deposits at Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Giro at other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and other banks Surat Berharga Securities Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Securities sold under agreements to repurchase Kredit yang Diberikan Loans -Pihak berelasi Related Party -Pihak ketiga Third Party Pembiayaan Syariah Sharia Financing -Pihak berelasi Related Party -Pihak ketiga Third Party 198 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase ( Decrease) 2017 Nominal % 370.183 415.423 (45.240) (10,89%) 1.101.027 1.021.761 79.266 7,76% 36.249 34.114 2.135 6,26% 1.484.806 896.955 587.851 65,54% 1.158.168 811.584 346.584 42,70% 148.151 98.268 49.883 50,76%         19.790 - 19.790 100,00% 15.166.304 13.307.178 1.859.126 13,97%         800 2.586 (1.786) (69,06%) 736.257 643.776 92.481 14,37% Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  199. Tinjauan Keuangan Financial Review ASET Asset dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase ( Decrease) 2017 Nominal Penyertaan Injection % 82 82 - 0,00% Pajak dibayar dimuka Prepaid Tax 96.742 82.801 13.941 16,84% Aset Tetap Fix Asset 124.327 128.373 (4.046) (3,15%) 2.418 - 2.418 0,00% 131.122 101.742 29.380 28,88% 20.576.423 17.545.644 3.030.779 17,27% Aset Pajak Tangguhan Differred Tax Asset Aset Lain-lain Other Asset Jumlah Aset Total Asset Di tengah perekonomian nasional yang masih tumbuh In the midst of a national economy that is still growing limited terbatas pada tahun 2018 serta semakin ketatnya persaingan in 2018 as well as increasingly fierce competition in national di perbankan nasional, Bank Sulselbar mampu meningkatkan banks, Bank Sulselbar is able to increase its assets far above asetnya jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri the average growth rate of the banking industry. In 2018, the perbankan. Tahun 2018, Aset Perseroan tumbuh 17,27% Company’s assets grew 17.27% to IDR 20,576,423 million, from menjadi Rp20.576.423 juta, dari sebelumnya Rp17.545.644 the previous IDR 17,545,644 million. The increase was mainly juta. oleh due to the increase in Loans and Sharia Financing by 14.06% peningkatan Kredit yang diberikan dan Pembiayaan Syariah and 13,81% in 2018 to IDR 15,971,680 million compared to 2017 masing-masing sebesar 14,06% dan 13,81% pada tahun 2018 amounting to IDR 14,004,137 million. Peningkatan tersebut terutama disebabkan menjadi Rp15.971.680 juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp14.004.137 juta. Grafik Aset 2016-2018 Asset Graphic 2016-2018 Rp Juta/Million 2016 16.242.238 2017 17.545.644 2018 20.576.423 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 199
  200. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review KAS CASH Total Kas Perseroan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar The Company 's total cash in 2018 decreased by 10.89% to 10,89% menjadi Rp370.183 juta dari sebelumnya Rp415.423 IDR 370,183 million from the previous IDR 415,423 million. Cash juta. Saldo Kas tahun 2018 dan 2017 termasuk saldo kas pada balances for 2018 and 2017 include the cash balance at the Anjungan Tunai Mandiri masing-masing sebesar Rp66.314 juta Automatic Teller of IDR 67,314 million and IDR 47,806 million, dan Rp47.806 juta. Pengelolaan saldo Kas merupakan bagian respectively. Management of Cash balances is part of the dari pengelolan likuditas Perseroan secara keseluruhan. overall liquidity management of the Company. GIRO PADA BANK INDONESIA CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA Total Giro pada Bank Indonesia Perseroan meningkat 7,76% Total Current Accounts with Bank Indonesia The Company menjadi Rp1.101.027 juta dibandingkan tahun 2017 sebesar increased 7.76% to IDR 1,101,027 million compared to 2017 Rp1.021.761 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh amounting to IDR 1,021,761 million. This increase was influenced kebijakan Perseroan dalam mengelola saldo Giro di Bank by the Company's policy in managing demand deposits Indonesia untuk mendukung lalu lintas pembayaran serta at Bank Indonesia to support payment traffic and liquidity pengelolaan likuiditas. management. GIRO PADA BANK LAIN CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS Total Giro pada Bank Lain Perseroan meningkat 6,26% menjadi Total Current Accounts with Other Banks of the Company Rp36.249 juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp34.114 juta. increased 6.26% to IDR 36,249 million compared to 2017 Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh kebijakan Perseroan amounting to IDR 34,114 million. This increase was influenced dalam mengelola likuiditas. by the Company's policies in managing liquidity. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain The number of Placements with Bank Indonesia and Other tahun 2018 meningkat 65,54% menjadi Rp1.484.806 juta Banks in 2018 increased 65.54% to IDR 1,484,806 million dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp896.955 juta. Peningkatan compared to 2017 amounting to IDR 896,955 million. The tersebut dipengaruhi oleh peningkatan Term Deposit dan increase was influenced by an increase in Term Deposit and Interbank Call Money dalam rangka mengoptimalkan Interbank Call Money in order to optimize the management of pengelolaan likuiditas serta penempatan pada instrumen liquidity and the placement of profitable instruments. yang menguntungkan. SURAT BERHARGA SECURITIES Total Surat Berharga yang dimiliki Perseroan pada 31 The total Securities held by the Company as at 31 December Desember 2018 mencapai Rp1.158.168 juta, meningkat 42,70% 2018 reached IDR 1,158,168 million, an increase of 42.70% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp896.955 juta. compared to the previous year amounting to IDR 896,955 Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya portfolio million. The increase was influenced by the increase in trading trading sebesar 39,77% pada tahun 2018 menjadi Rp103.012 portfolio by 39.77% in 2018 to IDR 103,012 million compared to juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp73.702 juta. Selain 2017 amounting to IDR 73,702 million. In addition, the Company itu, Perseroan juga meningkatkan jumlah portofolio pada also increased the total portfolio of Government Securities instrumen Surat Berharga Negara sebesar 44,35% menjadi instruments by 44.35% to IDR 1,065,156 million. This is a step Rp1.065.156 juta. Hal ini merupakan langkah Perseroan untuk taken by the Company to optimize income and maintain liquid mengoptimalkan penghasilan serta tetap menjaga instrumen instruments. likuid. 200 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  201. Tinjauan Keuangan Financial Review KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH CREDIT PROVIDED AND SHARIA FINANCING Total Kredit yang diberikan dan Pembiayaan Syariah Bank Total Bank Sulselbar Sharia Financing and Sharia Financing in Sulselbar tahun 2018 meningkat 14 ,12% menjadi Rp15.923.151 2018 increased 14.12% to IDR 15,923,151 million from the previous juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp13.953.541 juta. year of IDR 13,953,541 million. The increase was influenced by Peningkatan meningkatnya the increase in credit distribution and the Company's sharia penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Perseroan pada tersebut dipengaruhi oleh financing in the consumptive sector which in 2018 increased sektor konsumtif yang tahun 2018 meningkat 11,06% menjadi 11.06% to IDR 12,191,689 million from the previous IDR 10,977,151 Rp12.191.689 juta dari sebelumnya sebesar Rp10.977.151 juta. million. Grafik Kredit yang Diberikan dan Pembiayan Syariah 2016-2018 Sharia Financing Chart and Sharia Credit 2016-2018 Rp Juta/Million 2016 11.827.379 2017 13.953.541 2018 15.923.151 Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah The Company’s Amount of Loans and Sharia Financing has Perseroan secara konsisten terus mengalami peningkatan consistently increased in the last 3 years. dalam 3 tahun terakhir PAJAK DIBAYAR DIMUKA PREPAID TAXES Jumlah Pajak Dibayar Dimuka tahun 2018 adalah sebesar The amount of Prepaid Tax in 2018 was IDR 96,742 million, an Rp96.742 juta, meningkat 16,84% dibandingkan tahun increase of 16.84% compared to the previous year amounting sebelumnya sebesar Rp82.801 juta. Peningkatan tersebut to IDR 82,801 million. This increase is in line with the increase in sejalan dengan peningkatan kinerja Perseroan tahun 2018. the Company’s performance in 2018. ASET TETAP FIXED ASSETS Tahun 2018, jumlah Aset Tetap Bank Sulselbar mengalami In 2018, the number of Fixed Assets of Bank Sulselbar decreased penurunan sebesar 3,15% dibandingkan tahun sebelumnya, by 3.15% compared to the previous year, namely from IDR yaitu dari Rp128.373 juta menjadi Rp124.327 juta. Penurunan 128,373 million to IDR 124,327 million. This decrease in the jumlah Aset Tetap ini disebabkan meningkatnya akumulasi number of Fixed Assets is due to the increase in accumulated penyusutan sedangkan penambahan Aset Tetap tahun 2018 depreciation while the addition of Fixed Assets in 2018 is relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. relatively lower than the previous year. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 201
  202. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS Total Aset Lain-lain Perseroan meningkat 28 ,88% menjadi The Company’s Other Total Assets increased 28.88% to IDR Rp131.122 juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp101.742 131,122 million comp ared to 2017 amounting to IDR 101,742 juta. Pos ini terdiri dari bunga yang masih harus diterima, uang million. This post consists of accrued interest, advances and muka dan biaya dibayar dimuka dan lain-lain. prepaid expenses, etc. LIABILITAS LIABILITIES dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Descriptions 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal       %     Liabilitas Segera Immidiate Liabilities 394.526 216.026 178.500 82,63% Simpanan Nasabah Customer's Saving         Pihak Berelasi Related Parties         - Konvensional Conventional 3.575 143.595 (140.020) (97,51%)         12.645.269 11.022.702 1.622.567 14,72% 87.180 40.455 46.725 115,50% 1.136.059 1.010.452 125.607 12,43% 147.599 98.020 49.579 50,58% 1.694.530 946.990 747.540 78,94% 540.000 580.017 (40.017) -6,90% Utang Pajak Tax Debt 30.362 21.016 9.346 44,47% Imbalan Pasca Kerja Post employement benefits 76.658 64.286 12.372 19,25% Liabilitas Pajak Tangguhan Differred tax liabilities - 9.984 (9.984) (100,00%) Liabilitas Lainnya Other liabilities 133.337 117.695 15.642 13,29% Jumlah Liabilitas Total Liabilities 16.889.095 14.271.238 2.617.857 18,34% Pihak Ketiga Third Party - Konvensional Conventional - Syariah Sharia Simpanan dari Bank Lain Deposit from other Bank Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Securities sold under agreements to repurchase Surat Berharga yang Diterbitkan Securities Issued Pinjaman yang Diterima Borrowing Total Liabilitas Rp16.889.095 Perseroan dibandingkan 18,34% tahun The Company’s total liabilities increased by 18.34% to IDR sebesar 16,889,095 million compared to 2017 amounting to IDR 14,271,238 million. The increase was influenced mainly by oleh peningkatan Simpanan Nasabah dan penerbitan surat the increase in Customer Deposits and the issuance of new berharga baru masing-masing sebesar Rp1.669.292 juta dan securities amounting to IDR 1,669,292 million and IDR 747,540 Rp747.540 juta. million, respectively. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2017 menjadi Rp14.271.238 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi terutama 202 juta meningkat Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  203. Tinjauan Keuangan Financial Review Grafik Liabititas 2016-2018 Liabilities Graphic 2016-2018 Rp Juta /Million 2016 13.229.602 2017 14.271.238 2018 16.889.095 LIABILITAS SEGERA IMMEDIATE LIABILITIES Liabiilitas segera yang tercatat pada tahun 2018 adalah sebesar Immediate liabilities recorded in 2018 amounted to IDR 394,526 Rp394.526 juta, mengalami peningkatan sebesar 82,6% atau million, an increase of 82.6% or IDR 178,500 million compared Rp178.500 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya to the previous year at IDR 216,026 million. The increase in yaitu Rp216.026 juta. Peningkatan Liabilitas Segera tersebut Immediate Liabilities was mainly due to the increase in Money utamanya disebabkan oleh peningkatan Kiriman Uang dan Transfer and Deposit Accounts which in 2018 increased by Rekening Titipan yang tahun 2018 masing-masing mengalami 115.74% and 137.16% respectively. peningkatan sebesar 115,74% dan 137,16%. SIMPANAN NASABAH CUSTOMER DEPOSITS Untuk menopang pertumbuhan kredit yang tinggi, Perseroan To support high credit growth, the Company must be able harus dapat menghimpun dana dari nasabah dalam jumlah to raise large amounts of funds from customers. In 2018, the besar. Pada tahun 2018, Perseroan mampu meningkatkan Company was able to increase its customer deposit position by posisi simpanan nasabah sebesar 13,28% atau menjadi 13.28% or to IDR 12,648,845 million from IDR 11,166,297 million Rp12.648.845 juta dari Rp11.166.297 juta tahun 2017. Jumlah in 2017. The amount of third party funds collected by the Bank dana pihak ketiga yang dihimpun Bank masih didominasi oleh is still dominated by the amount of time deposit product funds. jumlah dana produk deposito berjangka. Tahun 2018, produk In 2018, savings products experienced a very good increase, tabungan mengalami peningkatan yang sangat baik, yaitu which amounted to 35.55% to IDR 3,586,568 million, while sebesar 35,55% menjadi Rp3.586.568 juta, sedangkan produk demand deposits products decreased by 14.19%. giro mengalami penurunan sebesar 14,19%. Strategi Perseroan dalam menghimpun simpanan dari The Company’s strategy in collecting deposits from customers nasabah adalah fokus pada danadana ritel berbiaya murah, is to focus on low-cost retail funds, with the aim of gradually dengan tujuan untuk meningkatkan rasio CASA secara increasing the CASA ratio. The increase in CASA was carried bertahap. Peningkatan CASA dilakukan melalui berbagai out through various attractive promotional programs, lottery program promosi yang menarik, kampanye undian berhadiah, campaigns with prizes, and improvement of Savings and serta penyempurnaan produk-produk Tabungan dan Giro Current products through the development of digital and melalui pengembangan digital dan electronic banking. electronic banking. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SECURITIES ISSUED Tahun 2018, Bank Sulselbar menerbitkan Obligasi Berkelanjutan In 2018, Bank Sulselbar issues Phase I of Bank Sulselbar II Bonds II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 yang di catat di Bursa Year 2018 which are listed on the Indonesia Stock Exchange. Efek Indonesia. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai The bonds consist of Series A worth IDR 467,000 million and Rp467.000 juta dan Seri B senilai Rp283.000 juta. Series B valued at IDR 283,000 million. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 203
  204. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review IMBALAN PASCA KERJA POST-EMPLOYMENT BENEFITS Imbalan Paska Kerja pada tahun 2018 tercatat sebesar Post-employment benefits in 2018 were recorded at IDR 76 ,658 Rp76.658 juta, angka ini mengalami peningkatan sebesar million, this figure increased by 19.25% or IDR 12,372 million 19,25% atau Rp12.372 juta dibandingkan dengan tahun 2017 compared to 2017 amounting to IDR 64,286 million. This sebesar Rp64.286 juta. Peningkatan ini disebabkan karena increase is due tot he Bank has calculated the defined benefit sejak akhir tahun 2017 Bank memperhitungkan imbalan Dana Pension Fund for employees since the end of 2017. Pensiun manfaat pasti bagi karyawan. EKUITAS EQUITY dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Descriptions 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal Modal saham Stock Capital % 961.160 886.670 74.490 8,40% 3.250 15.500 (12.250) 79,03% 1.160 (3.093) 4.253 (137,50%)         591.474 539.445 52.029 9,64% Yang telah ditentukan penggunaannya Defined User 1.477.540 1.261.762 215.778 17,10% Jumlah Ekuitas Total Equity 3.034.585 2.700.284 334.301 12,38% Dana setoran modal Capital Injection Keuntungan/ (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti Definite actuarial benefit program profit (loss) Saldo laba Income Balances Yang belum ditentukan penggunaannya Undifined Users Ekuitas Bank pada tahun 2018 mengalami peningkatan The Bank’s equity in 2018 has increased from IDR 2,700,284 dari Rp2.700.284 juta tahun 2017 menjadi Rp3.034.585 juta million in 2017 to IDR 3,034,585 million in 2018, increasing by pada tahun 2018, meningkat Rp334.301 juta atau 12,38%. IDR 334,301 million or 12.38%. This increase is supported by the Peningkatan ini ditopang oleh setoran modal pemegang deposit of shareholders’ capital, an increase in net income and saham, peningkatan laba bersih dan penambahan cadangan the addition of general reserves and destinations umum dan tujuan. Grafik Ekuitas 2016-2018 Equity Graphic 2016-2018 Rp Juta/Million 2016 2017 2.450.050 2.700.281 2018 204 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 5.034.585 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  205. Tinjauan Keuangan Financial Review MODAL SAHAM CAPITAL STOCK Pada akhir tahun 2018 posisi modal saham yang tercatat At the end of 2018 the share capital position recorded an increase mengalami peningkatan sebesar 8 ,4% atau Rp74.490 of 8.4% or IDR 74,490 million to IDR 961,16 0 million compared juta menjadi Rp961.160 juta dibandingkan dengan tahun to the previous year at IDR 886,670 million. This growth is due sebelumnya yaitu Rp886.670 juta. Pertumbuhan ini dikarenakan to the additional deposit of shares from shareholders with the adanya tambahan setoran saham dari Shareholder dengan following details: rincian sebagai berikut: No PEMPROV/PEMKAB SHAREHOLDER MODAL DISETOR YANG BELUM DISAHKAN S/D 31-Des-18 Store Capital that has not been disclosed up to December 31, 2018 MODAL DISETOR PAID UP CAPITAL JUMLAH TOTAL (%) 1 Provinsi Sulsel 293.000.000.000,00 - 293.000.000.000,00 30,38 2 Kab. Pangkep 33.524.000.000,00 - 33.524.000.000,00 3,48 3 Kab. Selayar 25.330.000.000,00 - 25.330.000.000,00 2,63 4 Kab. Luwu Timur 70.000.000.000,00 - 70.000.000.000,00 7,26 5 Kab. Pinrang 24.500.000.000,00 - 24.500.000.000,00 2,54 6 Kab. Wajo 44.000.000.000,00 - 44.000.000.000,00 4,56 7 Kota Makassar 17.000.000.000,00 - 17.000.000.000,00 1,76 8 Kab. Takalar 23.940.000.000,00 - 23.940.000.000,00 2,48 9 Kab. Barru 25.110.000.000,00 1.000.000.000,00 26.110.000.000,00 2,71 10 Kab. Jeneponto 12.501.000.000,00 - 12.501.000.000,00 1,3 11 Kab. Bantaeng 13.017.000.000,00 - 13.017.000.000,00 1,35 12 Kab. Sidrap 12.571.000.000,00 - 12.571.000.000,00 1,3 13 Kab. Luwu 15.172.000.000,00 - 15.172.000.000,00 1,57 14 Kota Pare-pare 22.647.000.000,00 250.000.000,00 22.897.000.000,00 2,37 15 Kab. Enrekang 45.000.000.000,00 - 45.000.000.000,00 4,67 16 Kab. Sinjai 12.745.000.000,00 - 12.745.000.000,00 1,32 17 Kab. Soppeng 45.000.000.000,00 - 45.000.000.000,00 4,67 18 Kab. Bone 23.106.000.000,00 - 23.106.000.000,00 2,4 19 Kab. Maros 35.000.000.000,00 - 35.000.000.000,00 3,63 20 Kota Palopo 20.000.000.000,00 - 20.000.000.000,00 2,07 21 Kab. Luwu Utara 13.355.000.000,00 - 13.355.000.000,00 1,39 22 Kab. Tana Toraja 21.586.000.000,00 - 21.586.000.000,00 2,24 23 Kab. Gowa 12.054.000.000,00 - 12.054.000.000,00 1,25 24 Kab. Toraja Utara 13.000.000.000,00 - 13.000.000.000,00 1,35 25 Kab. Bulukumba 14.215.000.000,00 - 14.215.000.000,00 1,47 26 Provinsi Sulbar 28.000.000.000,00 - 28.000.000.000,00 2,9 27 Kab. Mamuju 8.540.000.000,00 2.000.000.000,00 10.540.000.000,00 1,09 28 Kab. Polman 10.399.000.000,00 - 10.399.000.000,00 1,08 29 Kab. Majene 8.300.000.000,00 - 8.300.000.000,00 0,86 30 Kab. Mamasa 31 Kab. Mamuju Utara 32 Kab. Mamuju Tengah   Jumlah/Total 8.500.000.000,00 - 8.500.000.000,00 0,88 10.048.000.000,00 - 10.048.000.000,00 1,04 0 - 0 - 961.160.000.000,00 3.250.000.000,00 964.410.000.000,00 100 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 205
  206. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review DANA SETORAN MODAL CAPITAL DEPOSIT FUND Dana setoran modal merupakan setoran para pemegang The capital deposit is a deposit of shareholders that has not saham yang belum disahkan menjadi modal saham oleh yet been approved as share capital by the General Meeting of Rapat Umum Pemegang Saham . Posisi dana setoran modal Shareholders. The position of capital deposit at the end of 2018 pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp3.250 juta dari was recorded at IDR 3,250 million from IDR 15,500 million at the Rp15.500 juta pada akhir tahun 2017, mengalami penurunan end of 2017, a decrease of IDR 12,250 million or 79.03%. sebesar Rp12.250 juta atau 79,03%. SALDO LABA RETAIN EARNING Saldo laba terbagi menjadi saldo laba yang belum ditentukan Retained earnings are divided into profit balances that have not penggunaannya dan saldo laba yang telah ditentukan been determined for use and profit balances that have been penggunaannya. Posisi saldo laba pada akhir tahun 2018 determined for use. The position of retained earnings at the end tercatat sebesar Rp2.069.014 juta dari 1.801.207 juta pada of 2018 was recorded at IDR 2,069,014 million from 1,801,207 akhir tahun 2017. million at the end of 2017. LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND REPORT of LOSS dalam jutaan Rupiah Keterangan Description 2018 in million Rupiah Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal % PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Operational income and expenses         Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Syariah interest and sharia profit sharing income         2.051.693 1.922.996 128.697 6,69% 94.141 82.723 11.418 13,80% Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest and profit sharing income 2.145.834 2.005.719 140.115 6,99% Beban Bunga Interest expense (832.710) (878.581) 45.871 (5,22%) (71.577) (39.990) (31.587) 78,99% Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah Total Interest Expense and Profit Share (904.286) (918.571) 14.285 (1,56%) Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil-bersih Interest and profit-sharing income - net 1.241.548 1.087.148 154.400 14,20% PENDAPATAN/(BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Other operational income/(expenses)         Pendapatan Operasional Lainnya Other operational income         36.204 32.378 3.826 11,82% 201.068 158.369 42.699 26,96% 4.660 5.668 (1.008) (17,78%) 241.932 196.416 45.516 23,17%         Pendapatan Bunga Interest income Pendapatan Syariah Revenue-sharing Income Beban Syariah Profit share Provisi dan Komisi Selain dari Kredit yang Diberikan Provisions and commissions apart from granted loans Administrasi Administrations Lain-lain Others Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Total Other operational income Beban Operasional Lainnya Other operational expenses 206 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  207. Tinjauan Keuangan Financial Review LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND REPORT of LOSS dalam jutaan Rupiah Keterangan Description 2018 in million Rupiah Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal % Beban Personalia Personnel Expense (434.007) (360.583) (73.424) 20,36% Beban Umum dan Administrasi General and administrative expenses (245.218) (219.149) (26.069) 11,90% 14.089 (2.465) 16.554 (671,56%) (693.315) (582.196) (111.119) 19,09% 790.165 701.368 88.797 12,66%         22.657 31.837 (9.180) (28,83%) (10.577) (9.229) (1.348) 14,61% 12.080 22.608 (10.528) (46,57%) 802.245 723.977 78.268 10,81%         (224.590) 161.561 (386.151 (239,01%) 13.819 22.971 (9.152) (39,84%) JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN Total of income tax expenses 210.771 184.532 26.239 14,22% LABA TAHUN BERJALAN Current year income 591.474 539.445 52.029 9,64% PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : Other comprehensive income:         Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss         5.671 (73.628) 79.299 (107,70% (1.418) 18.407 (19.825) (107,70%)         4.253 (55) 4.308 (7832,73%) 595.727 539.390 56.337 10,44% 617.331 621.565 (4.234) (0,68%) Beban Cadangan Penurunan Nilai Allowance for impairment losses Jumlah Beban Operasional Lainnya Total of other operating expenses Laba Operasional Operational Profit PENDAPATAN/(BEBAN) NON OPERASIONAL Non Operational Profit/ (expense) Pendapatan Non Operasional Non Operational Income Beban Non Operasional Non Operational Expenses Jumlah Pendapatan/(Beban) Non Operasional Total non-operational income/(expense) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Profit before income tax MANFAAT (BEBAN ) PAJAK PENGHASILAN Benefits (Expenses) income tax Beban Pajak Kini Current Tax Expense Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Benefits (Expenses) Defferred tax Keuntungan Aktuaria Program Manfaat Pasti Actuarial profit of definite benefit program Pajak Penghasilan Terkait Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Income tax regarding other comprehensive income that will not Be reclassified to profit and loss Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items to be reclassified to profit and loss PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK Other comprehensive incomes of the current Period after taxes TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Total comprehensive profit of the current year LABA PER SAHAM Profit per Share Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 207
  208. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah meningkat Interest income and Sharia income increased 6 .99% to IDR 6,99% menjadi Rp2.145.834 juta dibandingkan tahun 2017 2,145,834 million compared to 2017 amounting to IDR 2,005,719 sebesar Rp2.005.719 juta. Peningkatan tersebut terutama million. The increase was mainly supported by an increase didukung oleh peningkatan pendapatan bunga dari Kredit in interest income from Loans amounting to 6.69% from IDR yang Diberikan sebesar 6,69% dari Rp1.922.996 juta menjadi 1,922,996 million to IDR 2,051,693 million in 2018 in line with the Rp2.051.693 juta pada tahun 2018 seiring dengan peningkatan increase in credit balance and maintaining the quality of the saldo kredit dan terjaganya kualitas aset portofolio tersebut. assets of the portfolio. Pendapatan Bunga tahun 2018 utamanya diperoleh dari Kredit Interest income in 2018 is mainly derived from Loans which in yang Diberikan yang tahun 2018 tercatat sebesar Rp1.823.318 2018 were recorded at IDR 1,823,318 million. The composition of juta. Komposisi Pendapatan Bunga Bank Sulselbar tahun 2018 Bank Sulselbar’s interest income in 2018 and 2017 is illustrated dan 2017 digambarkan dalam grafik berikut. in the following graph. Pendapatan Bunga 2017-2018 Profit Sharing Income 2017-2018 (Rp Juta/Million) 1.823.317 1.684.686 86.061 57.020 95.230 73.955 2017 114.441 39.979 2018 Kredit yang Diberikan Credit Provide Penempatan pada Bank Lain Placement with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Surat Berharga Securities Selain itu, tahun 2018 Bank membukukan Pendapatan Syariah In addition, in 2018 the Bank recorded Sharia Revenues of IDR sebesar Rp94.141 juta, meningkat 13,06% dibandingkan tahun 94,141 million, an increase of 13.06% compared to the previous sebelumnya sebesar Rp82.723 juta. Peningkatan tersebut year of IDR 82,723 million. This increase was mainly influenced utamanya dipengaruhi oleh peningkatan Margin Murabahah, by the increase in Murabahah, Mudharabah and Musyarakah Mudharabah dan Musyarakah. Margin. 208 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  209. Tinjauan Keuangan Financial Review Pendapatan Syariah Bank tahun 2018 dan 2017 dijelaskan Bank Syariah Revenues in 2018 and 2017 are explained in the dalam grafik berikut following graph Pendapatan Syariah 2017-2018 Revenue Sharing Income 2017-2018 (Rp Juta/Million) 83.666 72.872 8.360 8.518 1.491 2017 1.958 2018 Margin Murabahah, Mudharabah dan Musyakarah Increase in Murabahah, Mudharabah and Musyarakah Margin Bagi Hasil Deposito Profit-sharing Deposit Qardh Gadai Pawn Qardh BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSES Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah tahun 2018 tercatat Total Sharia Interest and Expenses in 2018 recorded a decrease mengalami penurunan sebesar 1,56% dibandingkan tahun of 1.56% compared to the previous year, namely from IDR sebelumnya, yaitu dari Rp918.571 juta tahun 2017 menjadi 918,571 million in 2017 to IDR 904,286 million in 2018. The Rp904.286 juta tahun 2018. Penurunan Beban Bunga dan decrease in Interest Expenses and Sharia Expenses was mainly Beban Syariah tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan due to a decrease in Interest Expenses in the year 2018 is in line Beban Bunga tahun 2018 sejalan dengan strategi Bank untuk with the Bank’s strategy to reduce funds for corporate Deposit mengurangi dana porsi dana Deposito korporasi. funds. Beban Bunga tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Interest expense in 2018 decreased by 5.22% to IDR 832,710 5,22% menjadi Rp832.710 juta dari tahun sebelumnya sebesar million from the previous year amounting to IDR 878,581 million. Rp878.581 juta. Beban Bunga tahun 2018 dan 2017 dijelaskan The interest expenses for 2018 and 2017 are explained in the dalam grafik berikut. following graph. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 209
  210. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review Beban Bunga 2017-2018 Interest Expense 2017-2018 (Rp Juta/Million) 547.867 37.268 469.960 134.814 33.496 88.613 38.376 35.171 126.072 35.336 1.352 87.250 73.906 1.810 2017 2018 Pinjaman yang Diterima Loans received Giro Giro Deposito Deposit Tabungan Savings Surat Berharga Repo Repo Securities Surat Berharga yang Diterbitkan Securities Published Lainnya Others Namun demikian, Beban Syariah Bank tahun 2018 mengalami However, the Bank’s Sharia Expenses in 2018 experienced a lonjakan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 78,99% menjadi fairly high surge, namely 78.99% to IDR 71,577 million from the Rp71.577 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp39.990 juta. previous year of IDR 39,990 million. Sharia expenses in 2018 Beban Syariah tahun 2018 dan 2017 dijelaskan dalam grafik and 2017 are explained in the following graph. berikut. Beban Syariah 2017-2018 Sharia Profit Share Expense 2017-2018 (Rp Juta/Million) 36.088 32.486 29.175 2.103 4.105 2.253 1.210 85 3.799 215 2017 2018 Giro Giro Tabungan Savings Deposito Deposit Surat Berharga yang Dirterbitkan Securities Published PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Lainnya Others OTHER OPERATING INCOME Tahun 2018, Bank membukukan Pendapatan Operasional In 2018, the Bank posted Other Operating Income of IDR 241,932 Lainnya 23,17% million, an increase of 23.17% compared to the previous year dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp196.416 juta. amounting to IDR 196,416 million. The increase was mainly due Peningkatan tersebut utamanya disebabkan peningkatan to an increase in Administrative Revenues which in 2018 grew Pendapatan Administrasi yang tahun 2018 tumbuh 26,96% by 26.96% to IDR 201,068 million. sebesar Rp241.932 juta, meningkat menjadi Rp201.068 juta. 210 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  211. Tinjauan Keuangan Financial Review BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Jumlah Beban Operasional Lainnya tahun 2018 tercatat The total Other Operating Expenses in 2018 were recorded at sebesar Rp693 .315 juta, meningkat 19,09% dibandingkan IDR 693,315 million, an increase of 19.09% compared to the tahun sebelumnya sebesar Rp582.196 juta. Peningkatan previous year amounting to IDR 582,196 million. The increase tersebut disebabkan meningkatnya Beban Personalia dan was due to the increase in Personnel Expenses and General Beban Umum dan Administrasi pada tahun 2018. and Administrative Expenses in 2018. LABA OPERASIONAL OPERATIONAL PROFIT Laba Operasional Bank Sulselbar tahun 2018 tercatat sebesar Bank Sulselbar’s operating profit in 2018 was recorded at Rp790.165 juta, meningkat 12,66% dibandingkan tahun IDR 790,165 million, an increase of 12.66% compared to the sebelumnya sebesar Rp701.368 juta. previous year amounting to IDR 701,368 million. PENDAPATAN NON OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME Jumlah Pendapatan non Operasional tahun 2018 tercatat The total Non-Operating Income in 2018 was recorded to have mengalami penurunan sebesar 46,57% menjadi Rp12.080 decreased by 46.57% to IDR 12,080 million. The decrease juta. Penurunan tersebut utamanya disebabkan turunnya was mainly due to the decrease in Non-Operating Income Pendapatan non Operasional sebesar 28,83% menjadi by 28.83% to IDR 22,657 million, while the Non-Operating Rp22.657 juta, sedangkan Beban non Operasional mengalami Expenses increased by 14.61% to IDR 10,577 million. peningkatan sebesar 14,61% menjadi Rp10.577 juta. LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE INCOME TAX Seiring dengan peningkatan kinerja operasional Bank, Laba Along with the increase in the Bank’s operational performance, Sebelum Pajak Penghasilan tahun 2018 juga mengalami Profit Before Income Tax in 2018 also increased by 10.81% to IDR peningkatan sebesar 10,81% menjadi Rp502.245 juta dari 502,245 million from the previous year of IDR 723,977 million. tahun sebelumnya sebesar Rp723.977 juta. PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX Jumlah Pajak Penghasilan yang disetorkan Bank Sulselbar The amount of Income Tax deposited by Bank Sulselbar in 2018 tahun 2018 adalah sebesar Rp210.771 juta, meningkat 14,22% is IDR 210,771 million, an increase of 14.22% compared to the dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp184.532 juta. previous year amounting to IDR 184,532 million. LABA TAHUN BERJALAN CURRENT YEAR PROFIT Jumlah Laba Tahun Berjalan yang dibukukan Bank Sulselbar The amount of current year profits recorded by Bank Sulselbar tahun 2018 adalah sebesar Rp591.474 juta. Jumlah tersebut in 2018 is IDR 591,474 million. This number has increased mengalami peningkatan sebesar 9,64% dibandingkan tahun by 9.64% compared to the previous year amounting to IDR sebelumnya sebesar Rp539.445 juta. 539,445 million. PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT PERIOD AFTER TAXES Jumlah Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan Setelah The total Comprehensive Income for the Current Period After Tax Pajak tahun 2018 adalah sebesar Rp4.253 juta, meningkatkan in 2018 is IDR 4,253 million, increasing significantly compared signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana tahun 2017 to the previous year, where in 2017 the Bank posted a Burden Bank membukukan Beban Penghasilan Komprehensif Periode of Comprehensive Income for the Current Period After Taxes of Berjalan Setelah Pajak sebesar Rp55 juta. Peningkatan tersebut IDR 55 million. The increase was mainly due to an increase in utamanya disebabkan peningkatan pada pos Keuntungan the Defined Benefit Actuarial Benefits post. Aktuaria Program Manfaat Pasti. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 211
  212. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE Kendati Bank berhasil membukukan peningkatan laba yang Although the Bank managed to record a good profit increase baik tahun 2018 , namun nilai Laba per Saham tahun 2018 in 2018, the value of Earnings per Share in 2018 decreased mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu compared to the previous year, which was from IDR 621,565 dari Rp621.565 menjadi Rp617.331. Hal ini disebabkan jumlah to IDR 617,331. This is because the number of shares based on saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar the weighted average of the outstanding shares (denominator) (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar for the purpose of calculating basic earnings per share has mengalami penambahan dari 867.881 menjadi 958.114 sejalan increased from 867,881 to 958,114 in line with the increase in dengan penambahan jumlah saham Perseroan akibat adanya the number of the Company’s shares due to additional capital penambahan modal dari Pemegang Saham. from the Shareholders. LAPORAN ARUS KAS Cash Flow Report Dalam jutaan Rupiah Keterangan Description in million Rupiah 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal % Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flow from operating activities: 121.601 (1.440.635) 1.562.236 108,44% Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flow from Investing Activities (15.916) (30.188) 14.272 (47,28%) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flow from Funding Activities 498.135 279.846 218.289 78,00% Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Increase (decrease) Cash Equivalent - Net 603.820 (1.190.978) 1.794.798 (150,70%) Kas dan Setara Kas Awal Tahun In Cash and Cash Equivalent beginning of the Year 2.860.709 4.051.687 (1.190.978) (29,39%) Kas dan Setara Kas Akhir Tahun In Cash and Cash Equivalent end of the Year 3.464.530 2.860.709 603.821 21,11% ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Arus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun Net cash flows obtained from operating activities in 2018 2018 adalah sebesar Rp121.601 juta. Jumlah tersebut amounted to IDR 121,601 million. This amount increased by mengalami peningkatan sebesar 108,44% dibandingkan 108.44% compared to the previous year, where the Bank used tahun sebelumnya, dimana Bank menggunakan Arus Kas Cash Flow for operating activities amounting to IDR 1,440,635 untuk aktivitas operasi sebesar Rp1.440.635 juta. million. Arus Kas dari aktivitas operasi dijabarkan dalam tabel berikut: Cash flows from operating activities are described in the following table: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Cash flow from operating activities: 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal %         Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi Income from interest, provision and commission 2.157.923 2.066.688 91.235 4,41% Pembayaran Bunga, Provisi dan Komisi Payment of interest, provision and commission (906.747) (917.203) 10.456 (1,14%) Pembayaran Beban Karyawan Payment of employee expense (286.104) 254.118 (540.222) (212,59%) 212 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  213. Tinjauan Keuangan Financial Review dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal Pembelian Barang dan Jasa Purchase of goods and services % (241.567) 212.444 (454.011 (213,71%) Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya Income and other operating revenues 228.385 195.875 32.510 16,60% Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi Operating profit before changes in assets and operating Liabilities 951.891 878.797 73.094 8,32% Perubahan Dalam Aset dan Liabilitas Operasi Changes in assets and operating liabilities         Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi Decrease (increase) of operating assets         Surat-Surat Berharga Securities (426.656) (343.568) (83.088) 24,18% Kredit yang Diberikan Granted loans (1.834.204) (1.993.887) 159.683 (8,01%) (116.363) (164.642) 48.279 (29,32% (14.128) 33.508 (47.636) (142,16%) (2.391.350) (2.469.038) 77.688 (3,15%)         Liabilitas Segera Immediate liabilities 170.963 (122.940) 293.903 (239,06%) Simpanan Nasabah Customer deposits 1.529.272 177.219 1.352.053 762,93% Simpanan dari bank lain Deposits from other banks 125.607 397.863 (272.256) (68,43%) Liabilitas Lain-lain Other liabilities (114.219) (105.388) (8.831) 8,38% 78.621 20.555 58.066 282,49% 1.790.244 367.310 1.422.934 387,39% 350.785 (1.222.794) 1.573.579 (128,69%) (229.184) (217.841) (11.343) 5,21% 121.601 (1.440.635) 1.562.236 (108,44%) Pembiayaan Syariah Sharia financing Aset Lain-Lain Other Asset   Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi Increase (decrease) in operating liabilities Kenaikan (Penurunan) Dana Syirkah Temporer Temporer increase (decrease) of shirkah temporer fund   Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Sebelum Pajak Penghasilan Net cash provided by operating activities before income Tax Pembayaran Pajak Penghasilan Payment of income tax Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net cash flow provided by operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITIES Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun Net cash flows used for investment activities in 2018 were IDR 2018 adalah sebesar Rp15.916 juta, turun 47,28% dibandingkan 15,916 million, down 47.28% compared to the previous year tahun sebelumnya sebesar Rp30.188 juta. Penurunan tersebut amounting to IDR 30,188 million. The decrease was mainly utamanya disebabkan penurunan belanja Aset Tetap yang due to the decrease in fixed assets expenditures made by the dilakukan Perseroan tahun 2018. Company in 2018. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 213
  214. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan Financial Review Arus Kas dari aktivitas investasi dijabarkan dalam tabel berikut : Cash flows from investment activities are described in the following table: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal Perolehan Aset Tetap Fixed asset earning % (13.216) (30.446) 17.230 (56,59%) 134 1.087 (95) (87,67%) Perolehan Aset Tak Berwujud Intangible Asset Income (2.834) (828) (2.006) 242,27% Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net cash flows used for investment activities (15.916) (30.188) 14.272 (47,28%) Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap Income from fixed asset sale ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES Arus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows obtained from financing activities in 2018 tahun 2018 adalah sebesar Rp498.135 juta, meningkat 78,00% amounted to IDR 498,135 million, an increase of 78.00% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp279.846 juta. compared to the previous year amounting to IDR 279,856 Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh penerbitan million. The increase was mainly due to the issuance of Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 Sulselbar Phase I Year 2018 Sustainable Bonds worth IDR senilai Rp750.000 juta. 750,000 million. Arus Kas dari aktivitas pendanaan dijabarkan dalam tabel Cash flows from funding activities are described in the following berikut: table: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Keterangan Description 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (decrease) 2017 Nominal % Pembayaran Pinjaman Yang Diterima Payment of received loans (540.017) (20.000) (520.017) 2600,09% Pencairan Pinjaman Yang Diterima Dividend paymen 500.000 500.000 0 0,00% Pembayaran Dividen Dividend payment (323.667) (363.674) 40.007 (11,00%) Penerbitan Surat Berharga Securities Issues 750.000 750.000 0,00% - Penyetoran Modal Capital injection 62.240 65.500 (3.260) (4,98%) Penjualan Surat Berharga Repo Repo securities 49.579 98.020 (48.441) (49,42%) 218.289 78,00% Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Net cash flow provide by financing activities 214 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 498.135 279.846 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  215. Tinjauan Keuangan Financial Review RASIO-RASIO RATIOS Uraian Description 2018 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Risiko Kredit Capital Adequacy Ratio for Loans Risk 2017 24,28% 25,17% Kredit Bermasalah-Kotor (NPL-Gross) Non Performing Loan-Gross 0,51% 0,56% Kredit Bermasalah-Bersih (NPL-Neto) Non Performing Loan - Netto 0,26% 0,21% imbal Hasil Rata - Rata Aktiva (ROA) Return on Asset 3,67% 3,56% Imbal Hasil rata - Rata Ekuitas (ROE) Return on Equity 22,41% 25,50% Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Cost of Operating Income (BOPO) 67,61% 70,28% 119,76% 119,38% Kredit Yang Diberikan/ Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) Loans to Deposits Ratio (LDR) Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 215
  216. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tingkat Kesehatan Bank Bank Health Level Berdasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan , Tingkat Based on the overall evaluation results, Bank Sulselbar’s Health Kesehatan Bank Sulselbar menunjukan kondisi Sehat dengan Level shows a healthy condition with Composite Rating 2 Peringkat Komposit 2 (sehat) dengan uraian: (healthy) with description: 1. Peringkat Profil Risiko adalah Low to Moderate dengan 1. The Risk Profile rating is Low to Moderate with inherently risiko inheren low to moderate dan kualitas penerapan low to moderate risk and the quality of management implementation is at risk of satisfactory. manajemen risiko Satisfactory. 2. Penerapan GCG secara umum Baik, tercermin dari 2. General GCG implementation Good, reflected in the pemenuhan atas prinsip-prinsip dasar Good Corporate fulfillment of the basic principles of Good Corporate Governance, terdapat kelemahan minor yang dapat Governance, there are minor weaknesses that can be diselesaikan dengan tindakan normal dari manajemen solved by normal actions from bank management. bank. 3. Penilaian rentabilitas menggambarkan bahwa secara 3. Assessment of profitability illustrates that in general the umum kinerja bank dalam menghasilkan laba (rentabilitas) performance of banks in generating profits (profitability) is good. baik. 4. Penilaian permodalan menggambarkan bahwa bank 4. Capital valuation illustrates that banks have a capital level memiliki tingkat permodalan di atas persyaratan minimum above the minimum requirements and can cover the risks dan dapat mengcover risiko yang dihadapi, namun faced, but capital management still Needs to be improved. pengelolaan permodalan masih perlu ditingkatkan. Faktor-Faktor Penilaian Appraisal Factotrs No Peringkat Ranking Individu Individual Konsolidasi Consolidation 1 Profil Risiko Risk Profil 2-(Low to Moderate) - 2 Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance 2-(Baik/Good)) - 3 Rentabilitas Rentabaiality 2-(Memadai/Safficien) - 4 Permodalan Capital 2-(Memadai/Safficien) - 2-(SEHAT/HEALTH) - Peringkat TKB Berdasarkan Risiko TKB Ranking based on risk 216 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  217. Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debt and Receiving Collectibility KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DEBT PAYING ABILITY Bank Sulselbar mengukur kemampuan dalam membayar Bank Sulselbar measures the ability to pay debt both short utang baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui and long term through liquidity ratios and solvency ratios . The rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio tersebut juga ratio is also an indicator in calculating the possible risks that merupakan indikator dalam menghitung kemungkinan arise in operational activities. This encourages Bank Sulselbar risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan operasional. to continue to monitor financial performance on an ongoing Hal ini mendorong Bank Sulselbar untuk terus melakukan basis. The following is a description of financial ratios to assess pengawasan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Berikut liquidity, solvency, collectability of accounts receivable, and uraian rasio keuangan untuk menilai likuiditas, solvabilitas, Bank Sulselbar’s profitability. kolektibilitas piutang, dan profitabilitas Bank Sulselbar. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan Bank dalam The liquidity ratio describes the ability of the Bank to meet short- memenuhi kewajiban jangka pendek. Tingkat likuiditas bank term obligations. The level of bank liquidity can be reflected in dapat tercermin dari nilai rasio likuiditas yaitu Loan Deposit ratio the value of the liquidity ratio, namely the Loan Deposit Ratio (LDR). LDR merupakan rasio kredit yang diberikan kepada (LDR). LDR is the ratio of loans given to third parties to third pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga. Sampai dengan party funds. As of December 31, 2018, Bank Sulselbar’s LDR was 31 Desember 2018, LDR Bank Sulselbar sebesar 119,76% atau 119.76% or increased compared to 2017 at 119.38%. With this mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar achievement, the Bank has met the criteria of “liquid”. 119,38%. Dengan pencapaian tersebut, Bank telah memenuhi kriteria “likuid”. Rasio Solvabilitas Solvability Ratio Rasio Solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvability ratio is an indicator to measure the ability to pay kemampuan atau long-term debt or its obligations if the company experiences kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami liquidation. The solvency level of a bank can be measured by likuidasi. Tingkat solvabilitas bank dapat diukur dengan rasio the capital adequacy ratio, namely Capital Adequacy Ratio kecukupan modal yaitu Capital Adequacy ratio (CAR). CAR (CAR). CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko which is a reflection of the Bank’s capital adequacy to withstand (ATMR) yang menjadi cerminan kecukupan modal Bank the risk of losses that may be faced by the Bank, especially untuk menahan risiko kerugian yang mungkin dihadapi Bank credit risk, market risk and operational risk. membayar utang jangka panjang khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTIBILITY OF RECEIVABLES Rasio Non-Performing Loan (NPL) merupakan indikator The Non-Performing Loan (NPL) ratio is an indicator to assess untuk menilai tingkat kolektibilitas piutang Bank. Rasio NPL the collectability of Bank receivables. The NPL ratio reflects the mencerminkan jumlah kredit yang bermasalah atau macet dari number of troubled or bad loans from all loans given by the seluruh kredit yang diberikan bank kepada nasabah. Rasio bank to customers. The lower NPL ratio shows the collectability NPL yang semakin rendah menunjukkan tingkat kolektibilitas of accounts receivable is getting better as a result of managing piutang semakin baik sebagai dampak dari pengelolaan credit quality. In 2018 Bank Sulselbar’s NPL gross ratio was kualitas kredit. Pada tahun 2018 rasio NPL gross Bank Sulselbar 0.51%, while Bank Sulselbar’s net NPL was 0.26%. sebesar 0,51%, sedangkan NPL neto Bank Sulselbar sebesar 0,26%. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 217
  218. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debt and Receiving Collectibility dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Uraian 2018 2017 Lancar Current 15 .074.338 13.253.856 Dalam Perhatian Khusus Special Metion 81.254 28.444 Kurang Lancar Substandard 7.960 7.726 Diragukan Doubtful 9.155 8.829 Macet Loss 57.482 53.789 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Allowance for Impairment Losses 44.095 45.466 NPL-Gross 0,51% 0,56% NPL-Neto 0,26% 0,21% Bank berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan kualitas The Bank is committed to continuing to improve the quality of kredit maupun pembiayaan diantaranya dengan menerapkan credit and financing including by applying the precautionary prinsip principle in lending or financing and carrying out supervision kehati-hatian dalam penyaluran kredit atau pembiayaan dan melaksanakan supervisi dan penagihan and collection of non-performing loans. atas kredit bermasalah. 218 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  219. Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management Permodalan Perseroan didasarkan pada penilaian kebutuhan The Company ’s capital is based on an assessment of the permodalan yang dipersyaratkan dan tinjauan perkembangan required capital requirements and a review of the latest economic ekonomi terkini. Struktur modal yang kuat memiliki daya developments. A strong capital structure has a carrying capacity dukung terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang tinggi. for the continuity of the Company’s high business. STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE Perseroan telah menyusun Rencana Permodalan berdasarkan The Company has compiled a Capital Plan based on a review telaah dan penilaian atas kebutuhan kecukupan permodalan and assessment of the required capital adequacy requirements yang dipersyaratkan dan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. and a review of the latest economic developments. The Capital Rencana Permodalan tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian Plan is prepared by the Board of Directors as part of the Bank’s dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Business Plan and approved by the Board of Commissioners. Perseroan senantiasa menghubungkan tujuan keuangan dan The Company always connects financial goals and capital kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan adequacy to risk through the capital planning process. Likewise modal. Demikian pula dengan bisnis yang didasarkan pada with businesses that are based on the capital and liquidity permodalan dan persyaratan likuiditas Perseroan. Kebutuhan requirements of the Company. The capital requirements are permodalan tersebut mdirencanakan dan didiskusikan secara planned and discussed regularly with the support of analytical rutin dengan didukung data-data analisis. data. Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut ditujukan The management policy related to capital is intended to ensure untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki modal yang that the Company has strong capital and creates a strong capital kuat dan menciptakan struktur permodalan yang kuat untuk structure to support the current business expansion strategy and mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini maintain the continuity of future development. In addition, the dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa capital policy is set to meet the capital adequacy requirements mendatang. Selain itu, kebijakan permodalan ditetapkan untuk set by the regulator and ensure that the Company’s capital memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan structure is efficient. oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Perseroan telah efisien. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal Perseroan In accordance with Bank Indonesia Regulations, the Company’s terdiri dari: capital consists of: 1. Modal Inti 1. Core Capital Modal inti merupakan modal bank yang terdiri dari Modal Core capital is bank capital consisting of Main Core Capital Inti Utama (Common Equity Tier-CET 1) dan Modal Inti (Common Equity Tier - CET 1) and Additional Core Capital Tambahan (Additional Tier 1). Modal inti utama mencakup (Additional Tier 1). The main core capital includes paid up modal disetor dan cadangan tambahan modal (disclose capital and additional capital reserves (disclose reserve). reserve). Cadangan tambahan modal terdiri atas faktor Additional capital reserves consist of additional factors penambah (agio, cadangan umum, laba tahun lalu, laba (aggregate, general reserves, current year profits, current tahun berjalan, dan opsi saham) dan faktor pengurang year profits and stock options) and deduction (other (kerugian komprehensif lainnya dari transaksi aset comprehensive losses from financial asset transactions keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia classified as available for sale), the difference between untuk dijual, selisih kurang Penyisihan Penghapusan Aset Allowance for Asset Losses ( PPA) on productive assets (PPA) atas aset produktif dengan Cadangan Kerugian with Allowance for Impairment Losses, and non-productive Penurunan Nilai, dan PPA non produktif). PPAs). Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 219
  220. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management 2 . Modal Pelengkap (Maksimum 100% dari Modal Inti) 2. Complementary Capital (Maximum 100% of Core Capital) Modal pelengkap meliputi cadangan umum PPA atas aset Supplementary capital includes general reserves of PPA for produktif yang wajib dihitung dengan jumlah maksimum productive assets that must be calculated with a maximum 1,25% dari ATMR Risiko Kredit dan Cadangan Tujuan. amount of 1.25% from RWA for Credit Risk and Reserves. Pada 2018, Perseroan memiliki jumlah modal inti dan modal In 2018, the Company has the amount of core capital and pelengkap sebesar Rp2.962.685 juta tersebut lebih tinggi supplementary capital of IDR 2,962,685 million, which is dibandingkan modal inti dan modal pelengkap tahun 2017 higher than the core capital and supplementary capital of 2017 sebesar Rp2.640.763 juta. amounting to IDR 2,640,763 million LAPORAN PERHITUGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (dalam jutaan rupiah) POS-POS 31 Desember 2018 31 Desember 2017 KOMPONEN MODAL / Capital Component I. MODAL INTI / Core Capital 2.841.630 2.539.355 1 Modal Inti Utama (CET 1) 2.841.630 2.539.355 1.1 Modal Disetor (Setelah Dikurangi Saham treasury Stock) 961.160 886.670 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.888.084 1.658.302 1.2.1 Faktor Penambah 2.072.264 1.816.707 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya - - 1.2.1.1.1 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - - - - - - 1.2.1.1.2 Potensi Keuntungan dari Peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan Modal Lainnya (Other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 2.072.264 1.816.707 - - 1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.477.540 1.261.762 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu - - 1.2.1.2.4 Laba Tahun berjalan 591.474 539.445 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 3.250 15.500 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang 184.180 158.405 - - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari Penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - 184.180 158.405 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 1.2.2.2 Cadangan tambahan Modal Lainnya (Other disclosed reserves) atas aset produktif 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi Tahun-Tahun Lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi Tahun Berjalan - - 184.180 158.405 - - - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 1.2.2.2.6 PPA Aset Non Produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non PengendaliYang dapat Diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan 220 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report - - - - 7.614 5.617 2.418 -
  221. Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management LAPORAN PERHITUGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (dalam jutaan rupiah) POS-POS 31 Desember 2018 31 Desember 2017 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh Aset Tidak berwujud Lainnya 5.114 5.535 1.4.4 Penyertaan yang Diperhitungkan sebagai faktor Pengurang 82 82 1.4.5 Kekurangan Modal pada Perusahaan anak Asuransi - - 1.4.6 Eksposur Sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang Modal Inti Lainnya 1.4.7.1 Penempatan Dana pada lnstrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan Silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat. 2 Modal IntiTambahan (AT-1) 2.1 lnstrumen Yang memenuhi Persyaratan AT-1 - - - - - - - - - - 2.2 Agio/Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - - - 2.3.2 Kepemilikan Silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat. 2.3.1 Penempatan Dana pada lnstrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank lain - - II MODAL PELENGKAP / Capital appendages 121.055 101.408 1 lnstrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhipersyaratan - - 2 Agio/Disagio yang berasal dari penerbitan lnstrumen Modal pelengkap - - 3 Cadangan umum Aset Produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMA Risiko Kredit) 121.055 101.408 4 Faktor Pengurang Modal pelengkap - - 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan Dana pada lnstrumen Tier 2 pada Bank lain - - 4.3 Kepemilikan Silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat. - - TOTAL MODAL / Total capital 2.962.685 2.640.763 9.684.411 8.112.652 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT ATMR RISIKO PASAR - - ATMR RISIKO OPERASIONAL 2.516.329 2.379.522 TOTAL ATMR 12.200.740 10.492.174 6,00% 6,00% RASIO KPMM SESUAI PROfIL RISIKO ALOKASI PEMENUHAN KPMM Dari CET 1Avv Dari AT 1 0,00% 0,00% Dari Tier 2 4,00% 4,00% 23,29% 24,20% RASIO KPMM Rasio CET 1 Rasio Tier 1 23,29% 24,20% Rasio Tier 2 0,99% 0,97% Rasio Total 24,28% 25,17% CET 1 UNTUK BUFFER 17,29% 18,20% PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK 18,20% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 2,50% 2,50% Caoital Surcharae Untuk 0-SIB Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 221
  222. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO APPLICATION OF RISK MANAGEMENT Dalam penerapan manajemen risiko , bank berpedoman In implementing risk management, banks are guided by the kepada pilar penerapan yang meliputi: pillars of application which include: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision by the Board of Commissioners and Directors 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Determinations 3. Kecukupan proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan 3. Adequacy of Risk Identification, Measurement, Monitoring dan Pengendalian Risiko and Control processes 4. Sistem Pengendalian Intern. 4. Internal Control System. Esensi penerapan manajemen risiko Bank Sulselbar adalah The essence of the implementation of Bank Sulselbar risk kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko management is the adequacy of risk management procedures sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali and methodologies so that the Bank’s business activities still (manageable) pada batas/Limit yang dapat diterima serta manageable at an acceptable limit / limit and benefit the menguntungkan Bank. Bank. Risk Management Framework Risk Management Framework Penjabaran berbagai pilar tersebut, selanjutnya ditetapkan The description of the various pillars, then determined in a Risk dalam suatu Kerangka Manajemen Risiko PT Bank Sulselbar Management Framework PT Bank Sulselbar which consists yang terdiri dari : Organisasi & SDM, Kebijakan, Proses & of: Organization & HR, Policy, Process & Methodology, and Metodologi, dan Infrastruktur. Kerangka ini menjadi dasar Infrastructure. This framework is the basis for evaluating the penilaian kualitas penerapan Manajemen Risiko di seluruh quality of the application of Risk Management in all bank aktivitas maupun produk bank. activities and products. Risk Management Framework Policy Infrastructure FRAMEWORKS Process & Metodhology 222 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Organization & HR
  223. Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management Uraian singkat dari kerangka adalah sebagai berikut : A brief description of the framework is as follows: 1. Kebijakan (Policy). 1. Policy. Penyusunan kebijakan manajemen risiko yang selaras Preparation of risk management policies that are aligned dengan visi dan misi, risk Appetite, kemampuan with the vision and mission, risk appetite, capital capabilities, permodalan, Sumber Daya Manusia dan kapasitas Human Resources and funding capacity. pendanaan. 2. Organisasi & SDM (Organization & HR). 2. Organization & HR. Design struktur organisasi dengan berfokus kepada Design the organizational structure by focusing on the efektitas pelaksanaan prinsip four eyes principles dan effectiveness of implementing the four eyes principles and reporting, penetapan wewenang dan tanggung jawab reporting, establishing clear authority and responsibility in yang jelas setiap di unit kerja dalam setiap aktivitas. each work unit in every activity. 3. Prosess. 3. Process. a. proses identifikasi risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk & aktivitas baru, a. risk identification process is carried out on all activities including identification of new products & activities, b. proses pengukuran dimaksudkan agar bank mampu b. measurement process is intended so that banks are mengkalkulasi eksposure risiko yang melekat dan able to calculate inherent risk exposure and estimate memperkirakan dampak permodalan yang seharusnya the impact of capital that should be maintained. The dipelihara. capital measurement methodology is guided by Bank Metodologi pengukuran permodalan berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia. Indonesia regulations. c. proses pemantauan risiko difokuskan kepada upaya c. the risk monitoring process is focused on evaluating risk evaluasi terhadap eksposur risiko yang bersifat material exposures that are material and / or have an impact dan atau berdampak kepada permodalan. on capital. d. proses pengendalian risiko dilakukan dengan cara d. the risk control process is carried out by means of, antara lain penambahan modal, lindung nilai dan among other things, capital increase, hedging and teknis mitigasi risiko lainnya. other risk mitigation techniques. 4. Infrastruktur. 4. Infrastructure. Penggunaan Teknologi Informasi yang mendukung proses Use of Information Technology that supports risk dan metodologi manajemen risiko. management processes and methodologies Governance Structure Governance Structure Selain prinsip pemisahan fungsi, organisasi manajemen risiko In addition to the principle of separation of functions, risk management disusun berdasarkan pertimbangan antara lain: organizations are prepared based on considerations, among others: i).Keselarasan dengan visi / misi bank, i). Alignment with the bank's vision / mission, ii).Kemampuan SDM, ii) HR capabilities, iii).Kemampuan permodalan, dan iii) Capital capability, and iv).Risk Appetite / risk tolerance. iv). Risk appetite / risk tolerance. Kebijakan & strategi manajemen risiko dirumuskan oleh Komite Risk management policies & strategies are formulated by the (ALCO & Komite Manajemen Risiko) untuk kemudian ditetapkan Committee (ALCO & Risk Management Committee) to be oleh Direksi berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris. ALCO determined by the Board of Directors based on the approval of merumuskan dan menetapkan kebijakan & strategi untuk the Board of Commissioners. ALCO formulates and establishes optimalisasi asset & liability, dan Komite Manajemen Risiko policies & strategies for optimizing asset & liability, and the Risk merumuskan kebijakan, strategi & metodologi manajemen Management Committee formulates overall risk management risiko secara keseluruhan. policies, strategies & methodologies. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 223
  224. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management Organisasi Komite Manajemen Risiko terdiri 3 tiga bagian yaitu The organization of the Risk Management Committee consists Komite Manjaemen Risiko Kredit , Komite Manajemen Risiko of three parts, namely the Credit Risk Management Committee, Likuiditas & Pasar dan Komite Manajemen Risiko Operasional the Liquidity & market Risk Management Committee and the & Risiko ‘Lain’. Secara umum organisasi manajemen risiko Operational Risk & Risk Management Committee 'Other'. In Bank Sulselbar untuk seluruh jenis risiko tergambar pada general, Bank Sulselbar's risk management organization for all diagram berikut: types of risks is illustrated in the following diagram: Organisasi Manajemen Risiko / Risk Management Organization Penetapan Kebijakan Dewan Komisaris / Board of Commissioner Komite Audit / Audit Committee Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Direksi / Board of Director Komite Aset dan Liabilitas/ Asset & Liability Committee (ALCO) Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee Transaksional Komite Pemutus Kredit / Loan Decisions Committee Internal Control, Implementasi Anti Fraud & Fungsi Kepatuhan Monitoring Group M. Risiko Risk Taking Unit Supporting Unit Group Kepatuhan Internal Audit / Audit Internal Group Audit Intern / Grup Audit Internal Unit anti Fraud 1st line of defense 1st line of defense Seluruh unit kerja (Risk taking unit dan Supporting Unit) All work units (Risk Taking Units and Supporting Units) as selaku risk owner bertanggungjawab terhadap pengelolaan risk owners are responsible for risk management in each unit risiko di masing-masing unitnya melalui penerapan internal through the implementation of internal controls, implementation Control, pelaksanaan fungsi kepatuhan dan strategi anti fraud. of compliance functions and anti fraud strategies. Risk Pengelolaan risiko oleh risk owner merupakan pilar pertama management by the risk owner is the first pillar in Bank dalam organisasi manajemen risiko Bank Sulselbar. Sulselbar's risk management organization. Dalam konteks risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas, In the context of credit risk, market risk and liquidity risk, pengambilan keputusan yang merupakan kewenangan decision making which is the authority of the Board of Directors Direksi dilakukan melalui Komite yang keanggotaannya terdiri is carried out through a Committee whose membership consists dari Direksi dan pejabat eksekutif terkait. of Directors and related executive officers. 224 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  225. Struktur Modal dan Penerapan Manajemen Risiko Capital Structure and Application of Risk Management 2nd line of defense 2nd line of defense Monitoring eksposur risiko dilaksanakan oleh unit independen Monitoring risk exposure is carried out by an independent unit dari risk taking unit yaitu Grup Manajemen Risiko , Unit Khusus of the risk taking unit, namely the Risk Management Group, the Anti Fraud & Grup Kepatuhan merupakan lini kedua dalam Special Anti-Fraud Unit & Compliance Group is the second line organisasi manajemen risiko Bank Sulselbar. in the Bank Sulselbar risk management organization. 3rd line of defense 3rd line of defense Audit Internal oleh Grup Audit Intern merupakan lini terakhir Internal Audit by the Internal Audit Group is the last line aimed at yang ditujukan untuk pengujian efektifitas penerapan testing the effectiveness of the application of risk management. manajemen risiko. Kaji Ulang Reviewing Hasil monitoring (2nd line of defense) dan pengujian (3rd The monitoring results (2nd line of defense) and testing (3rd line of defense) selanjutnya menjadi dasar perumusan untuk line of defense) are then the basis of formulation for the pengembangan dan penyempurnaan kebijakan, strategi dan development and improvement of risk management policies, metodologi manajemen risiko. strategies and methodologies. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 225
  226. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Investment of Capital Goods Tahun 2018 , Bank Sulselbar tidak melakukan ikatan dengan In 2018, Bank Sulselbar does not commit to any party related to pihak manapun terkait investasi barang modal. capital goods investment. Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tahun Buku Terakhir Investment of Capital Goods Realized in the Last Book Year Tahun 2018, Bank Sulselbar melakukan investasi barang modal untuk menunjang operasional Bank, baik untuk kebutuhan saat ini maupun untuk jangka menengah dan panjang. Total investasi barang modal tahun 2018 adalah sebesar Rp13.216 In 2018, Bank Sulselbar invests in capital goods to support the Bank’s operations, both for current and medium and long term needs. The total capital goods investment in 2018 is IDR 13,216 million with the following details: juta dengan rincian sebagai berikut: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Jenis Barang Modal Types of Capital Goods Bangunan Kantor Office Building Nilai Value 925 Perabot Kantor Office furniture 7.474 Perabot Rumah Dinas Official Residence Furniture 57 Aset Dalam Penyelesaian Asset in settlement 4.759 Jumlah Total 13.216 226 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  227. Informasi Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information of Material Facts After the Accountant ’s Report Date Tidak terdapat informasi dan fakta yang bersifat material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. There is no material information and facts that occur after the date of the accountant’s report. Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta Proyeksi Satu Tahun ke Depan Comparison Between Targets and Realization and One Year Projection PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION Sesuai dengan POJK No 5/POJK.03/2016 tentang Rencana In accordance with POJK No 5 / POJK.03 / 2016 concerning Bisnis Bank, bank diwajibkan untuk menyusun rencana bisnis Bank Business Plans, banks are required to prepare a business yang didalamnya memuat target-target yang hendak dicapai plan which includes the targets to be achieved by the bank bank beserta strategi yang akan diterapkan. Untuk tahun along with the strategies to be implemented. For fiscal year buku 2018, Bank Sulselbar telah menyampaikan RBB tahun 2018, Bank Sulselbar has submitted the 2018 RBB to the OJK on 2018 kepada OJK pada tanggal 30 November 2017, namun November 30, 2017, but in its journey the RBB has undergone a dalam perjalannya RBB tersebut mengalami revisi dan telah revision and has been submitted to the OJK on. June 29, 2018 disampaikan kepada OJK pada tanggal 29 Juni 2018. Ada pun perbandingan antara target yang ditetapkan dalam There are also comparisons between the targets set in the RBB Revisi dan realisasi kinerja Bank tahun 2018 adalah Revised RBB and the realization of the Bank’s performance in sebagai berikut: 2018 are as follows: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Uraian Description Kredit yang Diberikan Loans RBB 2018 2018 RBB Realisasi 2018 2018 Realization Pencapaian RBB 2018 Achievement 15.250.963 15.971.680 104,73% Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 13.121.727 13.335.995 101,63% Aset Asset 22.177.123 20.576.423 92,78% Laba Tahun Berjalan Income 561.867 591.474 105,27% Rasio KPMM 25,04% 24,28% 96,96% NPL-Gross 0,63% 0,51% 123,53% NPL-Neto 0,36% 0,26% 138,46% Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 227
  228. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta Proyeksi Satu Tahun ke Depan Comparison Between Targets and Realization and One Year Projection Walau masih terdapat beberapa indikator yang berada di Although there are still a number of indicators that are below bawah target , namun secara umum Bank Sulselbar berhasil the target, in general Bank Sulselbar has achieved the targets mencapai target yang ditetapkan dalam RBB 2018. set in the 2018 RBB. PROYEKSI 2019 2019 PROJECTION Untuk tahun buku 2019, Bank telah menyampaikan RBB tahun For fiscal year 2019, the Bank has submitted the 2019 RBB to 2019 kepada OJK pada tanggal 30 November 2018. Adapun the OJK on November 30, 2018 The targets set at the 2019 RBB target yang ditetapkan pada RBB tahun 2019 adalah sebagai are as follows: berikut: 1. Total Assets 1. Total Aset Total aset tahun 2019 diproyeksikan tumbuh 19,05% Total assets in 2019 are projected to grow 19.05% from dari Rp20,83 triliun realisasi Desember 2018 menjadi IDR 20.83 trillion in December 2018 to IDR 24.80 trillion. Rp24,80 trilliun. Asumsi pertumbuhan aset dipengaruhi Assumption of asset growth is influenced by the growth of pertumbuhan DPK tahun 2019 sebesar 27,61%. TPF in 2019 of 27.61%. 2. Credit & Financing 2. Kredit & Pembiayaan Proyeksi kredit & pembiayaan tahun 2019 sebesar Rp17,86 Credit & financing projections for 2019 amounted to IDR triliun atau mengalami kenaikan 11,85% dari realisasi kredit 17.86 trillion or increased by 11.85% from the realization of & pembiayaan Desember 2018 sebesar Rp15,97 triliun. credit & financing in December 2018 of IDR 15.97 trillion. Asumsi pertumbuhan kredit dan pembiayaan tahun 2019 Assumption of credit and financing growth in 2019 is yang ditargetkan sebesar 12,39% dari target tahun lalu. targeted at 12.39% of last year’s target. 3. Third Party Funds (DPK) 3. Dana Pihak Ketiga (DPK) Dana pihak ketiga konsolidasi tahun 2019 ditargetkan Consolidated third party funds in 2019 are targeted to grow tumbuh 27,61% (yoy) terhadap realisasi Desember 2018 27.61% (yoy) to the realization of December 2018 of IDR sebesar Rp13,34 triliun (unaudited) menjadi Rp17,02 triliun. 13.34 trillion (unaudited) to IDR 17.02 trillion. The position of Posisi giro (konsolidasi) tahun 2019 direncanakan sebesar the current account (consolidated) in 2019 is planned to be Rp4,47 triliun, tabungan (konsolidasi) sebesar Rp4,25 triliun IDR 4.47 trillion, savings (consolidated) of IDR 4.25 trillion dan deposito (konsolidasi) Rp8,29 triliun. and deposits (consolidated) IDR 8.29 trillion. 4. Profit (Loss) 4. Laba (Rugi) Laba (sebelum pajak) tahun 2019 diproyeksikan sebesar Profit (before tax) in 2019 is projected at IDR 812.63 billion or Rp812,63 miliar atau meningkat 0,77% dari realisasi laba an increase of 0.77% from the realization of December 2018 Desember 2018 sebesar Rp806,41 miliar. Peningkatan profit of IDR 806.41 billion. This increase is not significant tersebut tidak signifikan jika dibandingkan peningkatan compared to the increase in 2017 Profit to 2018, this is Laba tahun 2017 ke 2018, hal ini terjadi karena kondisi because the economic conditions in 2019 are predicted to perekonomian pada tahun 2019 diprediksikan mengalami stagnate. stagnansi. 228 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  229. Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Impact of Changes in Interest Rate on Bank Performance Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur Bank Bank Indonesia , through the Board of Governors’ Meeting of Indonesia mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga Bank Indonesia, has adopted a policy to raise the benchmark acuan Bank Indonesia (BI- 7 Days Repo Rate) secara bertahap interest rate of Bank Indonesia (BI-7 Days Repo Rate) in stages 6 sebanyak 6 (enam) kali sepanjang tahun 2018 sebesar 1.75bps times throughout 2018 by 1.75 bps from 4.25% to 6.00%. dari 4.25% menjadi 6.00%. Kebijakan Bank Indonesia tersebut berdampak terhadap: The Bank Indonesia policy has an impact on: • • • Suku Bunga Lending Facility & Deposit Facility Lending Facility & Deposit Facility Interest Rates Kenaikan suku bunga acuan berdampak langsung The increase in benchmark interest rates had a direct dengan kenaikan suku bunga Lending Facility (LF) & impact on the increase in the Bank Indonesia Lending Deposito Facility (DF) Bank Indonesia. Adapun suku Facility (LF) & Deposit Facility (DF) rates. The current LF bunga LF saat ini sebesar 6.75% dan suku bunga DF saat interest rate is 6.75% and the current DF interest rate is ini sebesar 5.25%. 5.25%. Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) & Indonesia • Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) & Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) Overnight Index Average (IndONIA) Salah satu akibat dari kenaikan suku bunga acuan One result of the increase in the Bank Indonesia Bank Indonesia tergambar dari trend suku bunga rata benchmark interest rate is reflected in the JIBOR average – rata JIBOR yang mengalami peningkatan yang cukup interest rate trend which experienced a significant increase signifikan pada periode Desember 2017 s.d Desember in the period December 2017 and December 2018. 2018. IndONIA IndONIA (%) 1 Minggu 1 Week (%) 1 Bulan 1 Month (%) 3 Bulan 3 Month (%) 6 Bulan 6 Month (%) 12 Bulan 12 Month (%) Des-18 5,83 6,60 7,54 7,70 7,84 7,92 Sept-18 5,63 6,41 6,98 7,35 7,50 7,63 Jun-18 4,53 5,87 6,96 7,09 7,10 7,15 Bulan Month • Mar-18 4,15 4,42 5,03 5,36 5,71 5,98 Jan-18 3,90 4,30 4,94 5,31 5,69 5,98 Dec-17 3,89 4,46 5,46 5,44 5,73 5,99 Suku Bunga Deposito • Deposit Interest Rates Suku bunga deposito dipasar belum mengalami The deposit interest rate in the market has not experienced perubahan yang signifikan namun cenderung naik jika a significant change but tends to rise compared to the dibandingkan posisi Desember 2018. Kenaikan suku December 2018 position. The increase in deposit rates is bunga deposito sangat terlihat pada bank – bank BUMN very visible in state-owned banks and national private & bank swasta nasional. Untuk bank BPD (Peer grup) suku banks. For BPD (Peer group) banks the current interest rate bunga saat ini mencapai 10.75% untuk jangka waktu 1 reaches 10.75% for a period of 1 month in accordance with bulan sesuai dengan data LHBU per tanggal 31 Januari LHBU data as of January 31, 2019. 2019. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 229
  230. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis LANGKAH STRATEGIS BANK STRATEGIC STEPS OF THE BANK Seiring dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan bank Along with the increase in the benchmark interest rate of Bank Indonesia (BI 7 Days Reverse Repo Rate) dan memperhatikan Indonesia (BI 7 Days Reverse Repo Rate) and taking into account data – data perkembangan pasar terkini maka dapat the latest market development data, it can be concluded that disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan suku bunga there has been a significant increase in the interest rate of funds dana yang cukup signifikan baik dipasar keuangan. Atas hal in the financial market. For this reason, the bank has carried tersebut bank telah melakukan beberapa kebijakan sepanjang out several policies throughout 2018 to maintain the profitability tahun 2018 untuk menjaga rentabilitas dan ketersediaan and availability of bank liquidity, among others: likuiditas bank yaitu antara lain : 1. Langkah utama bank sepanjang tahun 2018 untuk 1. The bank's main step in 2018 to respond to the increase merespon kenaikan suku bunga yang berdampak in interest rates which has a direct direct impact on langsung utamnya pada suku bunga instrumen Deposito instrument interest rates is to maintain the cost of funds adalah menjaga cost of fund pada titik tertentu. Langkah at a certain point. This step was taken by the bank by tersebut ditempuh bank dengan cara meningkatkan increasing the source of cheap funds (CASA) to maintain sumber dana murah (CASA) untuk menjaga sustainability the sustainability of liquidity in the future. The steps used by likuiditas kedepan. Adapun langkah yang dipergunakan banks to increase CASA include: bank untuk meningkatkan CASA antara lain : a. Menambah produk produk tabungan (Tapemda a. Add savings products (Tapemda Plus etc.) Plus dll) b. Memperkaya fitur – fitur produk tabungan (Internet b. Enriching features - savings product features (Internet banking etc.) banking dll) c. Melakukan kerja sama dengan instansi – instansi c. Cooperating with private agencies swasta 2. Hal tersebut cukup berhasil yang dampaknya dapat This is quite successful, the impact of which can be seen dilihat dari pencapaian instrument tabungan yang cukup from the achievement of a savings instrument that is quite signifikan jika dibandingkan posisi tahun 2017. significant compared to the position in 2017. Dari sisi Kredit (Landing), bank tetap melakukan 2. In terms of Credit (Landing), banks continue to expand ekspansi kredit untuk mencapai target – target RBB credit to achieve RBB targets and increase bank dan meningkatkan rentabilitas bank. Penyaluran kredit profitability. The loan portfolio was supported by a stable tersebut ditopang oleh sumber dana jangka Panjang source of long-term funds, namely the issuance of Bank yang stabil yaitu dengan penerbitan Obligasi PUB tahap 1 Sulselbar PUB Bonds Phase 1 in 2018 amounting to IDR Bank Sulselbar Tahun 2018 sebesar Rp750 miliar. 750 billion. 230 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  231. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Prime Landing Rate Sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 34/SEOJK.03/2017 In accordance with OJK Circular Letter Number 34 / SEOJK.03 tentang Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit, Bank / 2017 concerning Transparency of Information on Prime Sulselbar secara rutin menginformasikan menganai Suku Lending Rates, Bank Sulselbar routinely informs about the Prime Bunga Dasar Kredit di website perusahaan. Lending Rate on the company’s website. Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate Berdasarkan Segmen Bisnis Based on Business Segments Bulan Month Kredit Korporasi Corporate Loan Kredit Ritel Retail Loan Kredit Mikro Micro Loan 6,77% 7,15% 6,88% Februari/February 4,57% 5,06% Maret/March 2,94% 3,42% Januari/January Kredit Konsumsi Consumer Loan KPR KPR Non KPR Non KPR 8,64% 8,34% 4,71% 4,37% 10,64% 3,05% 2,75% 9,12% 9,46% April/April 3,16% 3,70% 3,32% 2,99% Mei/May 3,25% 3,89% 3,39% 2,99% 11,27% Juni/June 3,23% 3,84% 3,33% 2,93% 11,42% Juli/July 3,22% 3,89% 3,33% 2,93% 11,50% Agustus/August 3,24% 3,95% 3,33% 2,93% 11,43% September/September 3,59% 4,34% 3,69% 3,32% 11,76% Oktober/October 3,60% 4,29% 3,68% 3,33% 11,71% November/November 3,73% 4,28% 3,67% 3,33% 11,74% Desember/December 4,04% 4,58% 3,92% 3,58% 12,21% b. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai b. The Prime Lending Rate (PLR) is used as the basis for dasar penetapan suku bunga kredit yang akan determining the loan interest rate that will be charged by dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK ini belum the Bank to customers. This prime lending rate does not memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya take into account the risk premium component, which tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing- depends on the bank’s assessment of the risk of each masing debitur. Dengan demikian , besarnya suku bunga debtor. Thus, the amount of credit interest charged to kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama debtors is not necessarily the same as the prime lending dengan SBDK rate c. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan. c. In Non-Mortgage Consumer Loans do not include the provision of funds through credit cards and unsecured loans. d. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat d. Prime lending information applicable at any time can be pada publikasi disetiap kantor Bank Sulselbar dan / atau seen in publications at each Bank Sulselbar office and / or website banksulselbar (www.banksulselbar.co.id) banksulselbar website (www.banksulselbar.co.id) Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 231
  232. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Dividen DIVIDEND Bank Sulselbar berkomitmen untuk memberikan keuntungan Bank Sulselbar is committed to providing optimal benefits to all yang optimal kepada seluruh Pemegang Saham . Komitmen Shareholders. This commitment is manifested by efforts made tersebut diwujudkan dengan upaya yang dilakukan Bank by the Bank to continuously improve performance so that it untuk terus meningkatkan kinerja sehingga dapat memperoleh can obtain optimal profits. Bank Sulselbar distributes profits to laba yang optimal. Bank Sulselbar membagikan keuntungan Shareholders in the form of dividends. kepada Pemegang Saham dalam bentuk dividen. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan Based on the decision of the Annual GMS held on February 9, pada 9 Februari 2018, diputuskan bahwa Bank membagikan 2018, it was decided that the Bank would distribute dividends dividen sebesar from net income for the year 2017 of IDR 323,666,864,200 or Rp323.666.864.200 atau setara dengan 60% dari laba bersih equivalent to 60% of the net income of Bank Sulselbar for the Bank Sulselbar tahun buku 2017 sebesar Rp539.444.773.666. financial year of IDR 539,444,773,666. Kronologis pembagian dividen Bank Sulselbar 2 (dua) tahun Chronology of Bank Sulselbar dividend distribution for the last buku terakhir adalah sebagai berikut: 2 (two) financial years is as follows: dari laba bersih tahun buku 2017 Uraian Desription Tahun Buku 2017 2017 Financial Year Tahun Buku 2016 2016 Financial Year Laba Bersih/ Profit Rp539.445 juta Rp606.123 juta Dividen/ Dividend Rp323.667 juta Rp363.674 juta 60% 60% 9 Februari 2018 February 9, 2018 30 Maret 2017 March 30, 2017 19 April 2018 April 19, 2018 4 Mei 2017 May 4, 2017 Payout Ratio/ Payout Ratio Tanggal Pengumuman/Announcement Date Tanggal Pembayaran/ Payment Date Informasi Material Mengenai Penyertaan Saham, Ekspansi, Divestasi, Merger/Konsolidasi Bisnis, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information about Share Submission, Expansion, Divestment, Merger / Business Consolidation, Acquisition or Debt / Capital Restructuring Pada tahun 2018, tidak terdapat informasi material terkait In 2018, there is no material information related to share penyertaan saham, ekspansi, divestasi, merger/konsolidasi participation, expansion, divestment, business merger / bisnis, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. consolidation, acquisition or debt / capital restructuring. 232 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  233. Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan /atau Manajemen Share Ownership Program by Employees and / or Management Hingga 31 Desember 2018, Bank Sulselbar tidak menjalankan program kepemilikan saham oleh karyawan/manajemen. As of December 31, 2018, Bank Sulselbar did not run an employee / management share ownership program. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Public Offering Funds Pada tahun 2018, Bank Sulselbar melakukan penawaran umum dalam bentuk penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 yang di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap. Adapun realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut adalah sebagai berikut : In 2018, Bank Sulselbar made a public offering in the form of the issuance of Bank Sulselbar Phase I Year 2017 Sustainable Bonds which were listed on the Indonesia Stock Exchange and offered with a value of 100% of the principal amount of bonds with a fixed interest rate. The realization of the use of funds from the public offering is as follows: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Jenis Penawaran Umum Type of public offering Tanggal Efektif Efective Date Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 Seri A dan Seri B Sustainable Bonds II of Bank Sulsebar Phase I 2018 A series and B series 28 Desember 2018 December 28, 2018 Jumlah Penawaran Total offering 750.000 Biaya Penawaran Offering Expense 3.684 Hasil Bersih Net income 746.316 Laporan Tahunan 2018 Annual Report Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Plan for used of Fund according to Prospectus 746.316 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of use of funds from public offering 540.424 Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining funds from public offering 205.892 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 233
  234. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST Selama tahun 2018 , tidak terdapat transaksi yang mengandung During 2018, there were no transactions that contained conflicts of interest, so no information was disclosed. benturan kepentingan, sehingga tidak terdapat informasi yang diungkapkan. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI ATAU BERELASI TRANSACTIONS WITH AFFILIATED OR RELATED PARTIES Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In its business activities, the Bank conducts transactions with related parties. These transactions are carried out with terms and conditions that are normally carried out with parties that have no special relationship. These transactions are as follows: pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi Related Party Sifat Hubungan Relationship Sifat Saldo Akun the nature of the account balance Karyawan Kunci Key Employee Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi Commissioner, Directors, Branch Leader and Group Leader Kredit, Tabungan dan Deposito Loans, Savings and Deposit Propinsi Sulawesi Selatan South Sulawesi Province Pemegang Saham Shareholder Kredit dan Rekening Giro Loans and Current Account Saldo Transaksi dengan Pihak Berelasi Balance of Transactions with Related Parties Tahun Year Uraian Description 2018 Kredit yang Diberikan/ Pembiayaan Syariah Loans/Sharia financing 2017 20.590 2.586 0,10% 0,02% 1.836 139.922 0,01% 0,94% 2.479 4.538 Persentase terhadap jumlah liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Percentage to total liabilities and temporary shirkah fund 0,01% 0,04% Deposito Deposit 6.986 14.277 0,04% 0,12% Persentase terhadap jumlah asset Percentage to total asset Giro/ current account Persentase terhadap jumlah liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Percentage to total liabilities and temporary shirkah fund Tabungan Saving Persentase terhadap jumlah liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Percentage to total liabilities and temporary shirkah fund 234 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  235. Perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Amendment to Law Regulations on Companies in the last Year Pada tahun 2018 , tidak terdapat perubahan peraturan In 2018, there were no changes in laws and regulations that perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap had a significant effect on the operations and performance of operasional dan kinerja Bank. the Bank. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 235
  236. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Amendments To Accounting Policies Applied By The Company In The Last Year Bank telah menerapkan standar akuntansi pada 1 Januari The Bank has applied accounting standards on January 1 , 2018, 2018, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan, which are considered relevant to financial statements, namely: yaitu: 1. PSAK 2 Amandemen 2016 - "Laporan arus kas tentang 1. Amendments to PSAK 2 2016 - “Cash flow statements on prakarsa pengungkapan" mensyaratkan entitas untuk disclosure initiatives” require entities to provide disclosures menyediakan memungkinkan that enable users of financial statements to evaluate pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi pengungkapan yang changes in liabilities arising from financing activities, perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas including changes arising from cash flows and non-cash pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus changes. kas maupun perubahan nonkas. 2. PSAK 46 (Amandemen 2016) - "Pajak penghasilan tentang 2. PSAK 46 (Amendment 2016) - “Income tax on the pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum recognition of deferred tax assets for unrealized losses”, direalisasi", mengklarifikasi: clarifying: • • • bahwa peredaran temporer dapat dikurangkan whereas temporary circulation can be deducted timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang arises when the carrying amount of debt instrument yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut assets measured at fair value and fair value is smaller lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa than the tax base, without considering whether the mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan entity estimates to recover the carrying amount of the untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang debt instrument through sale or use. melalui penjualan atau penggunaannya. • bahwa untuk menentukan apakah laba kena • whereas to determine whether taxable profits will be pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer available so that deductible temporary differences yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, can be utilized, the valuation of deductible temporary maka penilaian perbedaan temporer yang dapat differences is carried out in accordance with tax dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan regulations. peraturan pajak. • bahwa pengurangan pajak yang berasal dari • that the reduction in tax originating from the reversal pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari of deferred tax assets is excluded from the estimated estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas future taxable income. Then the entity compares the membandingkan perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences with the estimated dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak future taxable income that does not include tax masa depan yang tidak mencakup pengurangan deductions resulting from reversing the deferred tax pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak asset. tangguhan tersebut. • bahwa beberapa aset entitas melebihi jumlah • whereas some of the entity’s assets exceed the tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai carrying amount if there is sufficient evidence that it is bahwa kemungkinan besar bahwa entitas akan likely that the entity will achieve this. mencapai hal tersebut. 236 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  237. Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Amendments To Accounting Policies Applied By The Company In The Last Year 3 . Amandemen PSAK 1 - "Penyajian Laporan Keuangan 3. Amendments to PSAK 1 - “Presentation of Financial tentang Prakarsa Pengungkapan" memberikan klasifikasi Statements terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas classification regarding the application of materiality urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan requirements, flexibility of the systematic sequence of notes pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. to financial statements and identification of significant on Disclosure Initiatives” provides a accounting policies. 4. PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan keuangan 4. PSAK 3 (2016 Adaptation) - “Interim financial statements”, Interim", mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim clarifying that the required interim disclosures must yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan be included in interim financial statements or through keuangan interim atau melalui referensi silang dari cross references from interim financial reports such as laporan keuangan interim seperti komentar manajemen management comments or risk reports available to users atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna of interim financial statements and at same time. If the user laporan keuangan interim dan pada saat yang of the financial statements cannot access the information sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat contained in the cross reference with the same terms and mengakses informasi yang ada pada referensi silang time, the entity’s interim financial report is considered dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan incomplete. keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap. 5. PSAK 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi", 5. PSAK 5 (2015 Adjustment) - “Operating Segments”, adds menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen a disclosure of brief descriptions of operating segments operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomi that have been combined and economic indicators have memiliki karakteristik yang serupa. similar characteristics. 6. PSAK 24 (Penyesuaian Kerja" 6. PSAK 24 (2016 Adaptation) - “Employee Benefits” clarifies korporasi that the high-quality corporate bond market is valued berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata based on the currency denomination of the bond and not uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara based on the country where the bond is located. mengklarifikasi bahwa 2016) - pasar obligasi "Imbalan dimana obligasi tersebut berada. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 237
  238. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Pada tahun 2018 , tidak terdapat faktor yang mengancam In 2018, there were no factors that threatened the Bank’s keberlangsungan usaha Bank. Kondisi lingkungan internal business continuity. The internal and external environmental dan eksternal Bank Sulselbar berada pada kondisi normal dan conditions of Bank Sulselbar are in normal conditions and have mengalami pertumbuhan yang cukup baik. experienced good growth. ASSESSMENT YANG DILAKUKAN MANAJEMEN MANAGEMENT ASSESSMENT Manajemen Bank Sulselbar telah melakukan penilaian Bank Sulselbar’s management has assessed the sustainability terhadap keberlangsungan dan prospek usaha Bank and business prospects of the Bank by using the analysis of dengan menggunakan analisa posisi Bank Sulselbar dalam Bank Sulselbar’s position in the face of business competition menghadapi persaingan usaha dengan menggunakan using SWOT Analysis (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, metode Analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Threats) methods. dan Threats). Analisa SWOT akan mengidentifikasi kondisi internal dan SWOT analysis will identify internal and external conditions eksternal Bank untuk menjadi dasar dalam merancang strategi of the Bank to be the basis for designing work strategies and dan program kerja. Analisis faktor Internal meliputi penilaian programs. Internal factor analysis includes evaluating Strength terhadap faktor Kekuatan dan Kelemahan dan analisa faktor and Weaknesses and analyzing External factors including Eksternal meliputi penilaian terhadap faktor Peluang dan assessing Opportunities and Threats / Challenges. Ancaman/Tantangan. Kondisi Internal Internal conditions A. Kekuatan A. Power 1. Kemampuan menambah modal yang baik 1. Ability to increase capital well 2. Rasio profitabilitas & rentabilitas yang cukup baik 2. A fairly good profitability & profitability ratio 3. Memiliki captive market 3. Having a captive market 4. Memiliki 4. Having a network of offices in all district capitals throughout jaringan kantor di seluruh ibukota kabupaten se-Sulsel dan Sulbar B. South Sulawesi and West Sulawesi Kelemahan B. Weakness 1. 1. SOP is not complete and has not been implemented SOP belum lengkap dan belum dijalankan secara optimal 2. optimally Fungsi pengawasan dan manajemen risiko belum 2. optimal 3. The function of supervision and risk management is not optimal Budaya perusahaan belum terinternalisasi dengan 3. The corporate culture has not been internalized properly 4. Inadequate composition and employee competencies 5. Not yet have a talent pool, and the performance appraisal baik 4. Komposisi dan kompetensi pegawai yang belum memadai 5. Belum memiliki talent pool, dan sistem penilaian system and career path are unclear kinerja serta jalur karir belum jelas 6. Core banking system dan fitur produk masih terbatas 238 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 6. Core banking system and product features are still limited Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  239. Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information 7 . Saluran distribusi belum optimal menjangkau 7. nasabah 8. Distribution channels have not been optimal in reaching customers Standar layanan belum sesuai MRI 8. Service standards are not yet in line with MRI Kondisi Ekternal External Conditions A. Peluang A. Opportunity 1. Bank memiliki kedekatan dengan pemda 1. The Bank has proximity to the local government 2. Berkembangnya sektor usaha UMKM di Indonesia 2. The development of the MSME business sector in 3. termasuk di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Indonesia, including in South Sulawesi and West Sulawesi, menjadi kesempatan bagi Bank Sulselbar untuk is an opportunity for Bank Sulselbar to finance the MSME membiayai sektor UMKM sector Perkembangan regional yang cukup cepat sehingga 3. membuka kesempatan sindikasi dalam banyak opportunities for syndication in many local government proyek-proyek Pemda. 4. Regional developments are quite fast, thus opening up projects. Besarnya peminat obligasi yang diterbitkan oleh 4. The amount of interest in bonds issued by Bank Sulselbar. 5. Makassar as eastern Indonesia gateaway and domestic Bank Sulselbar. 5. Makassar sebagai gateaway Indonesia timur dan jalur distribusi domestik memiliki potensi ekspor distribution lines have large export and import potential impor yang besar dan dapat dimanfaatkan oleh and can be utilized by the BPD BPD 6. Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan 6. Economic growth in South Sulawesi and West Sulawesi is higher than national. Sulawesi Barat yang lebih tinggi dibandingkan nasional. B. Tantangan B. Challenge 1. 1. Regulation of the Minister of Home Affairs that regional Regulasi Menteri Dalam Negeri bahwa dana Pemda government funds are permitted or not prohibited from diperbolehkan atau tidak dilarang untuk dikelola being managed through banks other than BPD melalui bank selain BPD 2. Brand awareness masyarakat terhadap BPD relative 2. to commercial banks rendah dibandingkan bank umum 3. Perubahan iklim dan pergeseran musim yang akan 3. Percepatan perubahan teknologi yang Climate change and seasonal shifts that will affect the productivity of a number of commodities mempengaruhi produktifitas sejumlah komoditi 4. Public brand awareness of BPD is relatively low compared 4. Accelerating technological changes that affect the lifestyle of urban communities in the Sulselbar region mempengaruhi gaya hidup masyarakat perkotaan di wilayah Sulselbar 5. Persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat di 5. Increasingly tight banking business competition in Sulselbar province provinsi Sulselbar 6. Adanya kebijakan Kementerian Keuangan terkait 6. There is a Ministry of Finance policy regarding flexible DAU DAU yang fleksibel Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 239
  240. 06 . Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 240 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  241. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 241
  242. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola Commitment To Governance Implementation Sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana As an intermediary institution that collects public funds in the masyarakat berupa simpanan kemudian menyalurkannya form of deposits then redistributes it in the form of credit / kembali dalam bentuk kredit/pembiayaan, menjadikan financing, making the Company as part of the economic driver Perseroan of the community. sebagai bagian dari penggerak ekonomi masyarakat. Bank Sulselbar berkomitmen secara penuh untuk senantiasa Bank Sulselbar is fully committed to always applying the menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate principles of Good Corporate Governance (GCG) as a culture Governance/GCG) sebagai budaya dan landasan dalam and foundation in creating sustainable added value for the menciptakan bagi benefit of shareholders, the wider community and various other kepentingan para pemegang saham, masyarakat secara stakeholders both in the short and long term . By implementing luas dan berbagai pemangku kepentingan lainnya baik the principles of GCG on a daily basis on an ongoing basis will dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan be able to shape the Company’s culture. melaksanakan nilai tambah prinsip-prinsip yang GCG berkelanjutan dalam keseharian secara berkesinambungan akan dapat membentuk budaya Perusahaan. Penerapan prinsip GCG dalam operasional Bank Sulselbar The application of GCG principles in Bank Sulselbar’s juga merupakan bagian dari partisipasi Bank untuk operations is also part of the Bank’s participation in creating menciptakan sistem perbankan nasional yang sehat sehingga a healthy national banking system so that it can make a dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap maximum contribution to the nation’s development. pembangunan bangsa. Secara berkelanjutan, Perseroan terus mengadopsi berbagai Sustainably, the Company continues to adopt a variety of the standar tata kelola terbaik yang berlaku di regional maupun best governance standards in force at regional and international internasional dan meningkatkan cakupan implementasi GCG levels and increases the scope of GCG implementation antara lain meliputi Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 including OJK Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Principles concerning Implementation of Governance for Commercial for Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan oleh Banks, Principles for Enhancing Corporate Governance issued Basel Committee on Banking Supervision, dan Surat Edaran by the Basel Committee on Banking Supervision, and OJK OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Circular Letter Number 13 / SEOJK.03 / 2017 concerning Bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks. 242 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  243. Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Basic of Application of Corporate Governance Dasar Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Bank Sulselbar mengacu kepada beberapa peraturan dan Undang-undang yang berlaku diantaranya yaitu : 1. Undang Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 2. Undang Undang No. 10 Tahun 1998, tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 3. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen. 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum. 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 32/ POJK.03/2016. 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 25/ SEOJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum. 10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 11. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Basis for Implementation of the principles of Good Corporate Governance at Bank Sulselbar referring to several applicable laws and regulations including: 1. Law No. 7 of 1992 concerning Banking. 2. Law No. 10 of 1998, concerning changes to Law No. 7 of 1992 concerning Banking. 3. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. 4. Regulation of the Financial Services Authority No.1 / POJK.07 / 2013 concerning Consumer Protection. 5. Regulation of the Financial Services Authority No. 15 / POJK.03 / 2017 dated April 4, 2017 concerning Determination of Status and Follow-Up of Commercial Bank Supervision. 6. Financial Services Authority Regulation No. 6 / POJK.03 / 2015 concerning Transparency and Publication of Bank Reports as amended by POJK No. 32 / POJK.03 / 2016. 7. Regulation of the Financial Services Authority No. 4 / POJK.03 / 2016 concerning Rating of Commercial Bank Soundness. 8. Regulation of the Financial Services Authority No. 18 / POJK.03 / 2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks. 9. Circular of the Financial Services Authority No. 25 / SEOJK.03 / 2016 concerning Commercial Bank Business Plans. 10.Regulation of the Financial Services Authority No. 27 / POJK.03 / 2016 concerning Capability and Compliance Assessment for the Main Parties of Financial Service Institutions. 11. Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 243
  244. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Prinsip GCG GCG Principle GCG memastikan bahwa kegiatan perusahaan senantiasa GCG ensures that the company ’s activities are always in berjalan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang accordance with the prevailing laws and regulations so as to be berlaku sehingga mampu mewujudkan perkembangan usaha able to realize healthy and quality business developments that yang sehat berkualitas dan berkesinambungan bagi para are sustainable for shareholders and stakeholders. There are 5 pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Terdapat (five) principles of Good Corporate Governance implemented 5 (lima) prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang by Bank Sulselbar, namely TARIF: Transparency, Accountability, diterapkan oleh Bank Sulselbar yaitu TARIF : Transparency, Responsibility, Independence and Fairness, as one form of the Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness Company’s commitment to implementing GCG. , sebagai salah satu bentuk komitmen Perusahaan dalam menerapkan GCG. 5 (lima) prinsip dasar penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu: Prinsip Principle Penjelasan Explanation 5 (five) basic principles of implementing Good Corporate Governance, namely: Implementasi Implementations Transparansi Prinsip keterbukaan 1. senantiasa diterapkan dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi 2. yang material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami seluruh pemangku 3. kepentingan Bank berusaha menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh seluruh stakeholder. Prinsip Keterbukaan yang dilakukan oleh Bank Sulselbar tetap berdasarkan peraturan Perundang-undangan perbankan khususnya mengenai kerahasiaan Bank. Bank Sulselbar telah menyampaikan: a. Pengumuman Laporan Publikasi Keuangan setiap triwulannya melalui media cetak nasional berbahasa Indonesia. b. Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan. c. Pelaksanaan PBI Nomor 14/14/ PBI/2012 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Bank Sulselbar telah mencantumkan laporan keuangan publikasi juga melalui webside miliknya yaitu: www.banksulselbar.co.id. Transparency The principle of openness is 1. always applied in all business activities by providing material 2. and relevant information through access that can be 3. understood by all stakeholders Bank attempts to provide information in timely, sufficient, clear, accurate and comparable as well as accessible manners for all stakeholders. Transparency principle implemented by Bank Sulselbar is based on banking regulation, especially regarding Bank confidentiality. Bank Sulselbar has submitted: a. Publication of Quarter Financial Statements announcement in national print media in Indonesian language b. Annual Report submission to Financial Service Authority, Indonesia Consumer Association Foundation (YLKI), Rating Agency in Indonesia, Indonesia Banking Development Association, 2 (two) Economy and Finance Research Institute and 2 (two) Economy and Finance Magazines c. Implementation of PBI Number 14/14/ PBI/2012 regarding Bank Report Transparency and Publication, Bank Sulselbar had uploaded published financial statements at website www. bankSulselbar.co.id. 244 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  245. Prinsip GCG GCG Principle Prinsip Principle Penjelasan Explanation Implementasi Implementations Akuntabilitas Sistem pengelolaan 1 . perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja 2. organ perusahaan Setiap Sistem Operasional Prosedur (SOP) Bank Sulselbar telah menetapkan rincian tugas dan tanggungjawab masing-masing organ Bank dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan misi, visi dan nilai-nilai serta strategi Bank. Setiap Organ Bank Sulselbar mempunyai keahlian sesuai dengan tugas, tanggungjawab dan perannya dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 3. Bank Sulselbar memiliki Sistem Pengendalian Internal yang berjalan efektif dalam pengelolaan Bank. 4. Bank Sulselbar menerapkan ukuran kinerja untuk semua jajaran Bank yang konsisten dengan sasaran usaha Bank. 5. Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab setiap Organ Bank berpegangan pada etika bisnis dan pedoman perilaku (Code of Conduct) yang telah ditetapkan Accountabilty Company management 1. system that supports the creation of clarity of functions, implementation and accountability of the 2. performance of the company's 3. organs 4. 5. Every Standard Operating Procedure (SOP) at Bank Sulselbar has stipulated details of duty and responsibility of every Bank body and employee clearly and in line with Bank’s mission, vision and values as well as strategy Every Bank Sulselbar’s body has expertise in accordance with the duty, responsibility and role in implementing Good Corporate Governance. Bank Sulselbar has Internal Control System that is effectively implemented in the Bank’s management. Bank Sulselbar stipulates performance indicator for every Bank’s management that is consistent with the Bank’s business target. Implementation of every Bank’s Organ Duty and Responsibility follow the stipulated business ethics and Code of Conducts. Pertanggung jawaban Kepatuhan perusahaan 1. terhadap peraturan dan Undang-undang yang berlaku, untuk menjaga kelangsungan 2. atau kelanjutan usaha dalam jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, Bank Sulselbar senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan Perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan Bank Sulselbar telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan Perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan Bank. Bank Sulselbar melaksanakan tanggungjawab sosial dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama disekitar Bank dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Responsibility Company compliance 1. with applicable laws and regulations, to maintain the continuity or continuity of 2. business in the long term and gain recognition as a good corporate citizen, Bank Sulselbar always upholds compliance with laws and regulations and carries out social responsibility towards society and the environment Bank Sulselbar has implemented prudential banking principle and ensured the compliance with the Law, Articles of Association and Bank regulation. Bank Sulselbar performs social responsibility by concerning Needs of the society and environment preservation, primarily in the Bank’s neighborhood with good planning and execution. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 245
  246. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Prinsip GCG GCG Principle Prinsip Principle Penjelasan Explanation Implementasi Implementations Kemandirian Pengelolaan Perusahaan 1 . secara profesional sesuai dengan peran dan fungsin yang dimiliki tanpa adanya benturan kepentingan atau tekanan atau intervensi dari 2. pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan Undang-undang yang berlaku Bank Sulselbar menghindari terjadinya intervensi dari Pihak manapun, tidak terpengaruh oleh Kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (Conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif. Bank Sulselbar melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku Independency Professional management of 1. the Company in accordance with the roles and functions that are owned without any conflict of interest or pressure 2. or intervention from any party that is not in accordance with applicable laws and regulations Bank Sulselbar prevents the intervention from any Party, not being influenced by certain Interest, free from Conflict of Interest and other intervention or pressure, that the decision making process can be done objectively Bank Sulselbar performs its function and duty according to Articles of Association and other applicable Law. Kewajaran Memberikan perlakuan yang 1. adil dalam pemenuhanhak stakeholders sesuai dengan peraturan Perundangan yang 2. berlaku. Bank Sulselbar juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada 3. publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada semua stakeholders guna memberikan masukan dan penyampaian pendapat bagi kepentingan Bank Sulselbar serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan. Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan fisik pada saat penerimaan karyawan. Bank Sulselbar memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Fairness Provide fair treatment in fulfilling 1. the rights of stakeholders in accordance with applicable laws and regulations. Bank Sulselbar also always 2. applies equal treatment to the public, capital market authorities, capital market 3. communities, and stakeholders. Meanwhile, relationships with employees are maintained by paying attention to their rights and obligations fairly and fairly Bank Sulselbar provides the opportunity to all stakeholders to give the recommendation and express their opinion on behalf of Bank Sulselbar’s interest, as well as opens information access based on transparency principle Bank Sulselbar provides opportunity to all part of society without discriminating ethnicity, religion, race, group, gender and physical condition during the employee recruitment. Bank Sulselbar concerns interest of all stakeholders based on fair and equal treatment principle 246 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  247. Penerapan Good Corporate Governance Application of Good Corporate Governance Penerapan prinsip GCG di Bank Sulselbar dibangun The application of GCG principles at Bank Sulselbar is built on berlandaskan pada integritas yang kokoh , sehingga prinsip solid integrity, so that the principles of GCG can be implemented GCG dapat dilaksanakan pada setiap tingkatan organisasi, at every level of the organization, and the Bank’s processes and serta proses dan aktivitas Bank dapat berjalan secara konsisten activities can run consistently and continuously. dan berkesinambungan. Penerapan Corporate Governance di Bank Sulselbar mengacu The application of corporate governance at Bank Sulselbar pada Governance System yaitu Governance Structure, refers to the governance system, namely governance structure, Governance process dan Governance outcome. Governance governance process and governance outcome. Governance Structure terkait dengan kecukupan struktur dan infrastruktur structure is related to the adequacy of the Bank’s governance tata kelola Bank agar proses penerapan prinsip tata kelola structure and infrastructure so that the process of implementing yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan good governance principles produces outcomes that are in line harapan pemangku kepentingan (stakeholders) Bank. with the expectations of the Bank’s stakeholders. Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sulselbar dilakukan oleh The implementation of Sulselbar Bank GCG is carried out by Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan pada setiap the Board of Commissioners, Directors and all employees in aktifitas kerja dengan tujuan untuk melindungi kepentingan each work activity with the aim of protecting the interests of the Perseroan, Shareholders dan stakeholders. Company, shareholders and stakeholders Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sulselbar diuraikan The implementation of Sulselbar Bank GCG is outlined as sebagai berikut : follows: Mekanisme dan Outcome GCG Standar Implementasi GCG Implementasi GCG Assessment GCG Pengawasan Implementasi GCG Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 247
  248. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tujuan Penerapan GCG Purpose of GCG Application Pada dasarnya Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG Basically , the Company applies GCG principles with the aim dengan tujuan dan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin and confidence that this will guarantee the creation of a terciptanya keseimbangan bisnis secara menyeluruh sehingga balanced business as a whole so that all forms of interests, segenap bentuk kepentingan, baik bisnis maupun sosial, business and social, individuals and groups, internal as well as individu dengan kelompok, internal juga eksternal, jangka external, short term and long term interests of shareholders and pendek dan jangka panjang serta kepentingan Shareholders stakeholders will go to the balance point. The implementation dan stakeholders akan menuju pada titik keseimbangan. of GCG principles is very necessary, so that the Company Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan, agar becomes more resilient and able to survive in the face of Perseroan menjadi lebih tangguh dan mampu bertahan dalam increasingly fierce competition. The Company continues to menghadapi persaingan yang semakin ketat. Perseroan terus strive to follow the development of the best GCG practices at berupaya mengikuti perkembangan praktik GCG terbaik di the relevant national, regional and international levels and of tingkat nasional, regional maupun internasional yang relevan course adapted to the Needs. dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, penerapan GCG juga akan meningkatkan In addition, the implementation of GCG will also increase kepatuhan terhadap peraturan Perundang-undangan serta compliance with laws and regulations as well as ethical values​​ nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan. that generally apply to the banking industry. Improving the Peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola merupakan quality of governance implementation is one of the efforts to salah satu upaya untuk memperkuat kondisi Internal Bank strengthen the Bank Sulselbar’s internal conditions. Sulselbar. 248 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  249. Pelaksanaan Penerapan Aspek Dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Guidelines of Corporate Goverance Principles For Banks Yang Diterbitkan Oleh Basel Committee On Banking Supervision The Implementation of Corporate Governance Aspects and Principles as Guidelines of Corporate Goverance Principles for Banks Published by Basel Committee on Banking Supervision Pedoman Tata Kelola mencakup 12 prinsip Corporate The Governance Guidelines cover 12 principles of corporate Governance . Pedoman Tata Kelola adalah standar praktik governance. The Governance Guidelines are the best practice terbaik yang bisa dijadikan acuan dalam penerapan tata kelola standards that can be used as a reference in implementing perusahaan di perbankan. Adapun uraian penerapannya, corporate governance in banks. The description of the dapat disampaikan, sebagai berikut: application, can be submitted, as follows: Prinsip Principle Prinsip 1 Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Penjelasan Description Implementasi di Bank Sulselbar Bang Sulselbar Implementations Dewan Komisaris memiliki tanggung • jawab yang antara lain: persetujuan dan pengawasan terhadap penerapan strategi bisnis, struktur dan mekanisme governance • dan budaya perusahaan • • • • Principle 1 The Board of Commissioner is responsible • Commissioners for: approving and overseeing the Board Responsibility implementation of the business strategy, structure and governance mechanisms and • corporate culture • • • • Komisaris telah melakukan evaluasi dan pemberian persetujuan Buku Pedoman Perusahaan yang diajukan oleh Direksi kepada Komisaris. Komisaris telah melakukan evaluasi Corplan, RBB tahunan, 3 tahunan serta melakukan evaluasi atas pencapaian bisnis dan target bank secara periodik Komisaris telah menyetujui struktur organisasi bank termasuk jika adanya perubahan karena penyesuaian sesuai kebutuhan Komisaris melakukan evaluasi atas setiap usulan komite Komisaris telah memberikan beberapa rekomendasi atas hasil evaluasi baik bulanan tyriwulan semesteran dan tahunan atas pencapaian target dan pemenuhan temuan2 ojk dan BI serta otoritas lainnya BPK maupun PPATK Dewan komisaris telah membentuk komite The Board of Commissioners have conducted an evaluation and approval of the Company's Manual submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners The Board of Commissioners has evaluated the Corplan, annual RBB, 3 yearly and periodically evaluate the business achievement and bank target The Board of Commissioners have approved the organizational structure of the bank, including any change due to the adjustment The Board of Commissioners evaluate each proposed committee The Board of Commissioners have produced several recommendations as the results of monthly, annually, quarterly, semester evaluations on the achievement of the targets and compliance of ojk and BI findings and other BPK and PPATK Board of commissioners has established a committee Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 249
  250. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Prinsip Principle Penjelasan Description Prinsip 2 Kualifikasi dan Komposisi Dewan Komisaris . Anggota Dewan Komisaris harus memiliki kualitas sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, baik secara individu maupun secara kolegial. Dewan Komisaris harus memahami perannya dalam pengawasan dan penerapan corporategovernance, serta mampu melaksanakan pengambilan keputusan secara sehat dan obyektif. • • • The Board of Commissioners members shall be qualified for their duties and responsibilities, either individually or collectively. The Board of Commissioners must understand its role in supervising and implementing the Corporate Governance, as well as being able to implement the healthy and objective decision making. • Principles 2 Composition of Commissioners Board Implementasi di Bank Sulselbar Bang Sulselbar Implementations • • • • Dewan Komisaris telah nlulus fit and proper test Komisaris telah mendapat persetujuan RUPS Komisaris secara rutin telah mengikuti beberapa pelatihan pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga LPPI, OJK, BI serta otoritas lainnya. Anggota Dewan Komisaris telah mengikuti Sertifikat Manajemen Risiko The Board of Commissioners has completed the fit and proper test The Board of Commissioners have been approved by the GMS The Board of Commissioners have regularly attended several Training courses organized by LPPI, OJK, BI and other authorities. The members of the Board of Commissioners have attended the Certified Risk Management Prinsip 3 Struktur dan Mekanisme Dewan Komisaris. Dewan Komisaris harus menetapkan • struktur dan praktek governance yang tepat dalam melaksanakan tugasnya dan • secara periodik melakukan telaah atas efektivitasnya. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas Self Assessmen GCG sebelum disampaikan ke OJK dan BI Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas setiap perubahan struktur organisasi bank Principle 3 The structure and mechanism of the Board of Commissioners The Board of Commissioners shall establish • appropriate governance structures and practices in carrying out its duties and • periodically reviewing their effectiveness. The Board of Commissioners approves the GCG Self Assessment before submitting it to OJK and BI The Board of Commissioners approves any changes to the organizational structure of the bank Prinsip 4 Direksi. Di bawah arahan dan pengawasan Dewan • Komisaris, Direksi mampu mengelola kegiatan Bank sesuai dengan strategi bisnis, selera risiko, kebijakan regulasi dan kebijakan lainnya yang telah disetujui oleh • Dewan Komisaris. Dalam setiap kebijakan strategis dan signifikan mempengaruhi kondisi bank maka Direksi melakukan komuniklasi/rapat bersama Dewan Komisaris untuk membahas bersama langkah strategis tersebut. Pengawasan Dewan Komisaris terbukti dengan adanya setiap surat tanggapan atas penyampaian OJK maupun BI dari kondisi terkini bank misalnya beberapa masukan dan memberikan solusi atas setiap masalah bank hadapi. Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi untuk memenuhi komitmen baik terhadap OJK maupun BI termasuk BPK/PPATK • Principle 4 The Board of Directors Under the direction and supervision of • the Board of Commissioners, the Board of Directors is able to manage the Bank's activities in accordance with its business strategy, risk appetite, regulatory policy and • other policies approved by the Board of Commissioners. • 250 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar In each strategic and significant policy affect the condition of the bank, the Board of Directors conducts the communications / meetings with the Board of Commissioners to discuss the strategic steps. The supervision of the Board of Commissioners is evident in the presence of each response letter on OJK and BI inputs on the bank's current condition, such as some inputs and provide the solutions to any problems faced. The Board of Commissioners always reminds the Board of Directors to fulfill their commitment to both OJK and BI including BPK / PPATK Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  251. Prinsip Principle Penjelasan Description Implementasi di Bank Sulselbar Bang Sulselbar Implementations Prinsip 5 Struktur Governance Kelompok Usaha . Dalam suatu kelompok usaha, Dewan Bank Sulselbar tidak mempunyai anak perusahaan Komisaris perusahaan induk memiliki maupun perusahaan yg berhubungan Induk dan anak tanggung jawab menyeluruh terhadap kelompok usaha tersebut dan untuk memastikan penetapan dan pelaksanaan praktek governance yang bersih terkait dengan struktur, bisnis, dan risiko kelompok usaha dan entitas. Dewan Komisaris dan Direksi harus memahami struktur organisasi kelompok usaha dan risiko yang dihadapi. Principle 5 Business Group Governance Structure In a business group, the BoC of the holding Bank Sulselbar does not have the subsidiary or holding Company has a whole responsibility for company the business group and to ensure the establishment and implementation of clean governance practices related to the structure, business, and risks of business groups and entities. The Board of Commissioners and the Board of Directors should understand the organizational structure of the business group and the risks faced. Prinsip 6 Fungsi Manajemen Risiko. Bank harus memiliki fungsi manajemen • risiko yang berkualitas, independen, memiliki sumberdaya yang berkualitas dan memiiki akses dengan Dewan Komisaris. • Principle 6 Risk Management Function The Bank must have a quality risk • management function, independent, have qualified resources and have access to the Board of Commissioners. • Pada perangkat Komisaris telah ada komite pemantau Risiko dan Komite Audit yang secara rutin melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sebagai satu masuk dan fungsi pengawasan atas jalannya operasional yang sehat kepada Direksi. Untuk mempermudah komunikasi / akses Direksi kepada Dewan Komisaris telah ditunjuk melalui keputusan Direksi seorang Sekretaris Komisaris The Risk Management and Audit Committee have been established within the Board of Commissioners that routinely undertake the assessment and provide the recomendation to the Board of Commissioners, therefore the Board of Commissioners can provide the operations inputs to the Board of Directors. A secretary to the Board of Commissioners have been selected to facilitate the communication between the Board of Directors and the Board of Commissioners. Prinsip 7 Identifikasi Pemonitoran dan Pengendalian Risiko. Risiko harus diidentifikasi, dimonitor dan • dikendalikan untuk seluruh kegiatan aktivitas Bank. Kualitas dari infrastruktur manajemen risiko dan pengendalian internal harus mampu mengikuti perubahan profil risiko Bank, kondisi risiko eksternal • dan praktik industry. Grup Manajemen Risiko dan Komite Audit serta Grup Audit Intern telah saling berkoordinasi dalam mengukur dan mengevaluasi Profil Risiko untuk memberikan gambaran risiko yang dihadapi bank saat ini. Grup Audit Intern menjadikan hasil peringkat profil risiko sebagai dasar penetapan skala prioritas pemeriksaan unit kerja Principle 7 Identification Principle of monitoring and risk management Risks shall be identified, monitored and • controlled for all activities of the Bank. The quality of the risk management infrastructure and internal control should be able to follow the changes in the Bank's risk • profile, external risk conditions and industry practices. The Risk Management Group and Audit Committee have coordinated in measuring and evaluating the Risk Profile to illustrate the risks currently faced by the bank. The Internal Audit Group establishes the ranking of the risk profile as the basis for determining the priority scale of the work unit inspection Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 251
  252. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Prinsip Principle Penjelasan Description Implementasi di Bank Sulselbar Bang Sulselbar Implementations Prinsip 8 Komunikasi Risiko . Implementasi risk governance yang efektif • membutuhkan komunikasi risiko yang akurat dalam lingkungan Bank baik antar organisasi maupun melalui pelaporan • kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Grup Manajemen Risiko, Komite Audit dan Grup Audit Intern telah saling berkoordinasi dalam mengukur dan mengevaluasi Profil Risiko untuk memberikan gambaran risiko yang dihadapi bank saat ini. Grup Audit Intern menjadikan hasil peringkat profil risiko sebagai dasar penetapan skala prioritas pemeriksaan unit kerja Risk Communication Principles Effective implementation of the risk • governance requires accurate risk communication within the Bank both inter organizations, and through reporting to the • BoC and BoD The Risk Management Group, the Audit Committee and the Internal Audit Group have coordinated each other in measuring and evaluating the Risk Profile to illustrate the risks faced by the bank today. The Internal Audit Group establishes the ranking of the risk profile as the basis for determining the priority scale of the work unit inspection Prinsip 9 Kepatuhan. Dewan Komisaris bertanggungjawab • dalam mengawasi manajemen terkait dengan risiko kepatuhan Bank. Dewan Komisaris harus menetapkan fungsi • kepatuhan dan memberikan persetujuan terhadap kebijakan dan proses identifikasi, penilaian, pemonitoran dan pelaporan, dan pemberian nasihat kepada risiko • kepatuhan. Penyampaian Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan ke OJK juga ditembuskan kepada Dewan Komisaris. Atas penyampaian laporan Direktur Kepatuhan ke OJK tersebut Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan memberikan beberapa rekomendasi kepada Direksi. Atas pemenuhan Komitmen temuan pihak eksternal Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan memberikan warning melalui surat ke Direksi. Principles 9 Complaince The Board of Commissioners is responsible • for overseeing the management related to the Bank's compliance risk. The Board of Commissioners shall establish the • compliance functions and provide the approval of policies and processes of identification, assessment, monitoring and reporting, and advice on compliance risks. • Submission of the Implementation Report of the Compliance Director's duties to OJK is also forwarded to the Board of Commissioners. Upon the submission of the Compliance Director's report to the OJK, the Board of Commissioners evaluates and provides some recommendations to the Board of Directors. Upon the fulfillment of the commitment of the Board of Commissioners on the external findings, the BoC monitors and provides the warning letter to the Board of Directors. Prinsip 10 Audit Internal. Fungsi audit internal harus melaporkan • kegiatan independen assurance kepada Dewan Komisaris dan harus mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam • mendorong penerapan proses governance yang efektif serta kesehatan Bank dalam jangka panjang. Setiap Laporan Hasil Pemeriksaan / LHP oleh Grup Audit Intern juga meneruskan kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasi Laporan tersebut serta menyampaikan keapada Dewan Komisaris dalam bentuk beberapa rekomendasi/masukan. Principles 10 Internal Audit The internal audit function should report • the independent assurance activities to the Board of Commissioners and should support the Board of Commissioners and the Board • of Directors in encouraging the effective implementation of the Bank's governance and health for the long term process. Any Report of the Examination Result / LHP by the Internal Audit Group shall also be forwarded to the Board of Commissioners. The BoC through the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee evaluates the Report, and submits it to the Board of Commissioners in the form of several recommendations. 252 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  253. Prinsip Principle Penjelasan Description Implementasi di Bank Sulselbar Bang Sulselbar Implementations Prinsip 11 Kompensasi . Struktur remunerasi Bank harus mendukung • penerapan corporate governance dan risk management. • Pemberian Remunerasi kepada Pengurus bank telah mendapat kajian dari komite remunerasi Pemberian Penghasilan/gaji/tunjangan kepada pegawai sesuai dengan tugas, tangungjawab dan kinerja hal tersebut berdasarkan LPP pegawai sebagai dasar pembayaran Bonus/Jaspro. Principles 11 Compenssation Bank remuneration structure should • support the implementation of Corporate • Governance and Risk Management. Provision of Remuneration to the Bank Management has been reviewed by the remuneration committee Income / salary / allowances based on the roles, responsibilities and performance are provided based on the employee's LPP as the basis for the Bonus / Jaspro payment. Penerapan governance dari Bank harus Prinsip 12 Pengungkapan dan dilaksanakan secara transparan kepada Pemegang Saham, Depositor, Stakeholder Transparansi. relevan lainnya dan Partisipan Pasar. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance disampaikan kepada pihak pengawas / otoritas dan diumumkan pada website bank setaip Tahun atau paling lambat 4 bulan setelah tutup buku. The implementation of the governance of the Bank should be transparently executed to the Shareholders, Depositors, and other related Stakeholders and market Participants. Good Corporate Governance Implementation Report is submitted to the supervisor / authority and announced on the bank website every Year or at least after 4 months after the year end book closed Principles 12 Disclosure and Transparency Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 253
  254. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of Corporate Governance STRUKTUR TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE Sesuai Undang-undang No . 40 Tahun 2007 tentang Perseroan According to the Law no. 40 Year 2007 regarding the Limited Terbatas, struktur Tata Kelola Perusahaan terdiri dari organ Liability Company, Corporate Governance structure consists of utama perusahaan, yaitu : main organ of the Company, those are: 1. 1. General Meeting of Shareholders (GMS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS adalah organ tertinggi Perseroan yang mempunyai The GMS is the highest organ of the Company which wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau has the authority that not to be allocated to the Board of Dewan dalam Directors or the Board of Commissioners, as mentioned in Undang-undang tentang Perseroan Terbatas dan/ the Law on Limited Liability Company and / or Articles of atau Anggaran Dasar Perseroan dan merupakan forum Association of the Company, and are the forum and stock in dan saham dalam pengambilan keputusan penting making the decisions related to the business interests of the yang berkaitan dengan kepentingan usaha Perseroan Company, by taking into account the Articles of Association dan memperhatikan Anggaran Dasar serta peraturan and legislation. Komisaris sebagaimana dimaksud Perundang-undangan. 2. 3. 2. Board of Commissioners Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan perangkat Perusahaan The Board of Commissioners is a tool of the Company to oversee untuk mengawasi pelaksanaan usaha yang dijalankan the implementation of the business carried out by the Board of the oleh Direksi sesuai dengan strategi yang telah disetujui. Directors in accordance with the approved strategy. 3. Board of Directors Direksi Direksi merupakan perangkat eksekutif Perusahaan The Board of Directors is the executive apparatus of the untuk menjalankan dan mengelola usaha sesuai dengan Company who run and manage the business in accordance strategi, prosedur, dan kebijakan yang telah ditetapkan. with the established strategies, procedures and policies. Selain organ utama, Bank Sulselbar juga memiliki organ In addition to the main organ, Bank Sulselbar also has the pendukung, antara lain : supporting organs, among others: 1. Organ pendukung Dewan Komisaris 1. The supporting organ of the Board of Commissioners a. Komite Audit a. Audit Committee b. Komite Pamantau Risiko b. The Risk Monitoring Committee c. Komite Remunerasi c. Remuneration Committee d. Komite Nominasi d. The Nomination Committee 2. Organ pendukung Direksi 2. The supporting organ the Board of Directors a. Komite di Bawah Direksi 254 a. The Committees who are under the Board of Directors i. Komite ALCO i. ALCO Committee ii. Komite Manajemen Risiko Operasional ii. Operational Risk Management Committee iii. Komite Sumber Daya Manusia iii. Human Resources Committee iv. Komite Pengarah Teknologi Informasi iv. Information Technology Steering Committee v. Komite Efisiensi v. The Efficiency Committee PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  255. Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of Corporate Governance vi . Komite Strategik vi. The Strategic Committee vii. Komite Kode Etik vii. Code of Conducts Committee viii.Komite Kredit Korporasi dan Sindikasi viii.Corporate and Syndicated Credit Committee b. Sekretaris Perusahaan b. Corporate Secretary c. Satuan Kerja Audit Internal c. Internal Audit Working Unit d. Satuan Kerja Kepatuhan d. The Compliance Working Unit e. Satuan Kerja Manajemen Risiko e. Risk Management Work Unit SOFT STRUCTURE GCG GCG SOFT STRUCTURE 1. Buku Pedoman Perusahaan tentang GCG 1. Good Corporate Governance (GCG) Manual 2. Buku Pedoman Benturan Kepentingan 2. Conflict of Interest Handbook 3. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi 3. Handbook of the Board of Directors 4. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah 4. Handbook of the Code of Conduct of Sharia Supervisory 5. Corporate plan / Bisnis Plan 5. Corporate Plan / Business Plan Board / DPS 6. Kebijakan Umum Direksi (KUD) 6. General Board of Directors (KUD) 7. Rencana Bisnis Bank 3 tahunan 7. Bank Business Plan 3 years 8. Rencana Bisnis Bank 1 tahunan 8. Business Plan Bank 1 year MEKANISME TATA KELOLA GOVERNANCE MECHANISM Mekanisme Tata Kelola merupakan proses penerapan prinsip The Governance Mechanism is the process of applying the principles of the corporate governance supported by the adequacy of bank’s governance structure and infrastructure, to produce the outcome that is in line with the expectations of the Company’s stakeholders. Corporate Governance yang didasari oleh kepatuhan terhadap aturan dan Undang-undang yang berlaku dalam penerapan GCG serta didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank, sehingga menjadi pondasi yang mendasar dalam upaya peningkatan kinerja yang lebih berkualitas. Proses penerapan Corporate Governance melekat pada struktur Corporate Governance sebagai berikut : Struktur Tata Kelola Governance Structure • • • • • Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite memenuhi kebutuhan Bank Sulselbar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku Tugas pokok, tanggung jawab, pelaksanaan kerja dan fungsi dalam unit-unit bisnis telah ditetapkan melalui suran keputusan, pedoman dan tata tertib. Kebijakan, prosedur dan sistem informasi Bank Sulselbar telah tersedia dan mendukung kegiatan operasional Pedoman tata kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, fungsi kepatuhan dan audit internal yang capable Benturan kepentingan dan transparansi Rencana strategis dan bisnis sejalan dengan visi, misi, dan objektif jangka panjang Bank Sulselbar The process of the implementing corporate governance is embedded in the corporate governance structure below: Proses Tata Kelola Governance Process • • • • • • • • Hasil Tata Kelola Governance Outcome Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab fungsi dari unit-unit kerja Bank Sulselbar mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian Proses penggantian dan pengangkatan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Peningkatan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi melalui Pendidikan dan pelatihan Pengungkapan transaksi afiliasi, benturan kepentingan oleh Direksi dan Dewan Komisaris melalui Surat Pernyataan Penyediaan dana kepada pihak terkait dan dana besar dilakukan melalui persetujuan kredit Pengelolaan manajemen risiko Transparansi informasi keuangan, non keuangan dan produk Bank Sulselbar Penyusunan rencana strategis dan bisnis dilakukan secara realistis oleh Direksi dan dikomunikasikan kepada seluruh jenjang organisasi Laporan Tahunan 2018 Annual Report • • • • Pengungkapan kondisi keuangan dan non keuangan serta informasi penting lainnya yang didukung dengan website Bank Sulselbar yang informatif Kinerja Bank Sulselbar yang positif Kepatuhan dan pengelolaan risiko yang memenuhi serta tindak lanjut hasil audit Rencana bisnis bank menggambarkan pertumbuhan bank yang berkesinambungan dan memberi manfaat ekonomis dan non ekonomis PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 255
  256. Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Good Governance Corporate Governance Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of Corporate Governance Struktur Tata Kelola Governance Structure • • • • 256 The number, composition, criteria and independence of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Committee meet the Needs of the Bank Sulselbar and in accordance with applicable regulations The main duties, responsibilities, job performance and functions in business units have been established through decision, guidance and order instructions. Policies, procedures and information systems of Bank Sulselbar are available and support operational activities Guidelines for good governance, risk management, internal control, compliance and internal audit functions Strategic and business plans are in line with the Bank’s vision, mission and long-term objectives Proses Tata Kelola Governance Process • • • • • • • • PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Implementation of functions, duties and responsibilities of the functions of the work units of Bank Sulselbar optimize the function of supervision and control The process of replacing and appointing the Board of Commissioners, Board of Directors, and the Committee Increased competence of Board of Commissioners and Board of Directors through Education and Training Disclosure of affiliate transaction, conflict of interest by Board of Directors and Board of Commissioners through Statement Letter Provision of funds to related parties and large funds is made through credit approval Management of risk management Transparency of financial information, non financial and Bank Sulselbar products The preparation of strategic and business plans is undertaken realistically by the Board of Directors and communicated to all levels of the organization Laporan Tahunan 2018 Annual Report Hasil Tata Kelola Governance Outcome • • • • Disclosure of financial and nonfinancial conditions and other important information supported by the informative website of Bank Sulselbar The performance of Bank Sulselbar is positive Compliance and risk management that meet and follow up audit results The bank’s business plan illustrates the continuous growth of banks and provides economic and noneconomic benefits
  257. Pemegang Saham Utama Dan Pemegang Saham Pengendali Majority Shareholders and Controlling Shareholders Pada tahun 2018 , komposisi pemegang saham Bank Sulselbar As per 31 December 2018, the composition of the Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Shareholders is as below: 1. 1. South Sulawesi Provincial Government is IDR293,000 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp293.000 juta (30,48%) 2. million (30.48%) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan sebesar 2. South Sulawesi Districs/cities Government is IDR594,373 Rp594.373 juta (61,84%) 3. million (61.84%) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp28.000 juta 3. West Sulawesi Provincial Government is IDR28,000 million (2,91%) 4. (2.91%) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Barat sebesar 4. West Rp45.787 juta (4,77%) Sulawesi • • • • Government is IDR45,787million (4.77%) Pemprov Sulsel 30,48% Districts/Cities Pemprov Sulbar Pemkab/Pemkot se Sulsel Pemkab/Pemkot se Sulbar 61,84% 4,77% Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Pemerintah Kabupaten/Kota • • • • 2,91% South Sulawesi Provincial Government South Sulawesi Districs/cities Government West Sulawesi Provincial Government West Sulawesi Districts/Cities Keterangan / Notes : Jalur pengendali/ Share Control Line Jalur non pengendali/ Non Share Control Line Berdasarkan bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa Based on the above chart, District / City Government West Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan pemegang Sulawesi is a major shareholder which also became the saham utama sekaligus pemegang saham pengendali Bank controlling shareholder Bank Sulselbar. Sulselbar. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 257
  258. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Selaku organ tertinggi dalam struktur GCG Perusahaan , RUPS As the highest organ in the Company's GCG structure, the GMS memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan has the authority not given to the Board of Commissioners or Komisaris maupun Direksi selainitu juga RUPS berperan sebagai the Board of Directors other than that the GMS also acts as the mekanisme utama untuk melindungi dan melaksanakan hak- main mechanism for protecting and implementing the rights hak pemegang saham. Pengambilan keputusan dalam RUPS of shareholders. Decision making at the GMS must be carried harus dilakukan secara wajar, transparan dan didasarkan out fairly, transparently and based on the Company's business pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. interests in the long term. KEWENANGAN RUPS THE AUTHORITY OF THE GMS RUPS dalam Perusahaan memiliki kewenangan antara lain: The authority of the GMS is as follows: 1. 1. Appointing and dismissing the Board of Directors, Board Melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS) of Commissioners, Sharia Supervisory Board (Dewan Pengawas Syariah, DPS) 2. Memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga 2. Provide the necessary decisions to safeguard the Company’s kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang long-term and short-term interests in accordance with the dan jangka pendek sesuai dengan dengan peraturan laws and regulations, and the Articles of Association of the Perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan; 3. 3. Grant approval of the Annual Report including the approval pengesahan Laporan Keuangan serta tugas pengawasan of the Financial Statements as well as the supervisory duties of Dewan Komisaris sesuai peraturan Perundang-undangan the Board of Commissioners in accordance with the laws and dan Anggaran Dasar Perusahaan; 4. regulations and the Articles of Association of the Company; Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan; 5. Company; Memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk 4. Make the decisions through an open, fair and accountable process; Melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. 5. Implement the Good Corporate Governance in accordance with its authority and responsibility. PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2018 IMPLEMENTATION OF GMS IN 2018 Pada tahun 2018, Bank Sulselbar menyelenggarakan RUPS In 2018, Bank Sulselbar held an Annual GMS and 3 (three) Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. Dengan dihadiri Extraordinary GMS. Attended by the Board of Commissioners, oleh Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Pemegang Saham Directors, Proxy of Shareholders and Notaries A. Nur Aidar dan Notaris A. Nur Aidar Anwar, SH. MKn. Berikut adalah Anwar, SH. MKn. The following is an explanation for each of penjelasan untuk masing-masing RUPS yang dilaksanakan the GMS held by Bank Sulselbar in 2018 oleh Bank Sulselbar pada tahun 2018. RUPS TAHUNAN ANNUAL GMS RUPS Tahunan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 The Annual GMS was held on Friday 9 February 2018 at the Februari 2018 di Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar (Jasmine Hall). (Jasmine Hall). RUPS Tahunan mengagendakan 4 mata acara The Annual GMS has 4 agenda items, namely: yaitu: 1. 2. Penyampaian dan Pengesahan Laporan Tahunan dan 1. Submission and Ratification of the Company's Annual Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 Serta Report and Financial Statements for the Fiscal Year 2017 Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2018. as well as the Report of the Company's Work Plan for 2018. Penetapan Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2017. 258 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2. Determination of the Use of the Company's Profit for the 2017 Financial Year. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  259. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting 3 . Pemberian Kewenangan Kepada Dewan Komisaris Untuk 4. 3. Granting of Authority to the Board of Commissioners for the Determination of the Public Accounting Firm (KAP). Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP). Persetujuan Plafond Dana Corporate Social Responsibility 4. Approval of the Ceiling of Corporate Social Responsibility (CSR) Funds in 2018. (CSR) Tahun 2018. Berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulselbar disahkan oleh Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn dalam Akta No. 02 tanggal 9 Februari 2018 dan keputusan yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel berikut ini: The minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulselbar were approved by Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn in Deed No. 02 February 9, 2018 and the resulting decision can be seen in the following table: Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Penyampaian dan Pengesahan Laporan 1. Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 Serta Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2018. 2. Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undangundang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, meliputi: • Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2017 dengan perbandingan tahun buku 2016, laporan keuangan tahun 2017, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan tersebut • Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis • Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR) • Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2017 • Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2018 Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui oleh Rapat antara lain: 1. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. 2. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2018 maksimal 2,5% dari laba tahun 2017 yang akan dibebankan pada biaya tahun 2018 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya 3. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut. 4. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Independent yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh Rekomendasi dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan. 5. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Untuk Persetujuan Penyempurnaan Gaji Direksi. 6. Persetujuan atas Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2018 7. Menyetujui Pemberian Kuasa Subtitusi Kepada Direksi Untuk Semua Keputusan-Keputusan Yang Ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 8. Persetujuan Penyempurnaan gaji pengurus terkait adanya penyesuaian gaji pegawai. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 259
  260. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Submission and Ratification of the 1 . Company's Annual Report and Financial Statements for the Fiscal Year 2017 as well as the Report of the Company's Work Plan for 2018 2. The agenda of the annual report of the Board of Directors based on article 66 paragraph 2 of Law Number 40 of 2007 concerning limited liability companies includes: • Financial statements consisting of the balance sheet for the end of the 2017 financial year with a comparison of the 2016 financial year, 2017 financial statements, and reports on changes in equity and notes to the financial statements. • Report on company activities in order to achieve business targets • Report on the implementation of social and environmental responsibility (CSR) • Details of problems arising during the 2017 Financial Year • An overview of PT Bank Sulselbar's Annual Work Plan and Budget (RKAT) in 2018 Other matters that need to be approved by the General Meeting of Shareholders (GMS) Furthermore, the President Director proposes several things that require the decision of the General Meeting of Shareholders to support the business strategy of PT Bank Sulselbar in the future and then be accepted and approved by the Meeting, including: 1. Acceptance and approval of annual reports including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds and ratification of the company's financial statements for the 2017 financial year audited by the Public Accounting Firm. 2. Corporate Social Responsibility (CSR) Funds for 2018 a maximum of 2.5% of 2017 profits which will be charged to fees in 2018 until the following year's General Meeting of Shareholders 3. Provision of repayment and release of full responsibility to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision that have been carried out during the 2017 financial year insofar as these actions are reflected in the financial statements. 4. Delegation of authority to the commissioner of PT Bank Sulselbar for the appointment of an Independent Public Accountant Office that is registered with BAPEPAM-LK and Bank Indonesia where previously it has obtained a recommendation from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar by giving authority and power to the Directors of the Company. 5. Delegation of authority to the Board of Commissioners for Approval of Improvement of Directors' Salaries. 6. Approval of the Report of the Company's Work Plan for 2018 7. Approve the Provision of Substitution Power of Attorney for All Decisions Determined by the General Meeting of Shareholders. 8. 8. Approval of Improvement of management salaries related to the adjustment of employee salaries. Penetapan Penggunaan Laba Perseroan Rapat dengan ini mengesahkan penggunaan laba perseroan Tahun Buku 2017 sebesar Rp539.444.773.665,- (lima ratus tiga puluh Sembilan milyar empat empat Tahun Buku 2017. ratus empat puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu enam ratus enam puluh lima rupiah) yang diperuntukkan untuk masing-masing dengan rincian sebagai berikut: Dividen Saham 60% dan Cadangan Umum 40% Determination of the Use of the Company's This meeting supports the use of company profits for the 2017 Fiscal Year of IDR539,444,773,655 (five hundred thirty nine billion four four hundred forty four Profit for the 2017 Financial Year million seven hundred seventy three thousand six hundred and sixty five rupiahs) intended for each with the following details: 60% Share Dividend and General Reserves 40% Pemberian Kewenangan Kepada Dewan Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Untuk Penetapan Kantor Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2018 atas usulan Akuntan Publik (KAP). Direksi Granting of Authority to the Board of The meeting unanimously agreed to grant authority to the Board of Commissioners Commissioners for the Determination of the to establish a Public Accountant Office (KAP) to conduct financial report audits and corporate performance audits for fiscal year 2018 on the Directors' proposal Public Accounting Firm (KAP). 260 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  261. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Persetujuan Plafond Dana Corporate Rapat juga kembali menyetujui usulan penyediaan plafond dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2018 sebesar 2,5% dari laba bersih perseroan Social Responsibility (CSR) Tahun 2018 tahun buku tahun lalu dan menjadi dasar plafon anggaran tahun berjalan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Approval of the Ceiling of Corporate Social The meeting also re-approved the proposal to provide Corporate Social Responsibility (CSR) funding for 2018 amounting to 2.5% of the company's net Responsibility (CSR) Funds in 2018 profit last year and became the basis for the current budget ceiling and adjusted to the Needs and implementation submitted to the Board of Directors after approval by the Board of Commissioners . RUPS LUAR BIASA EXTRAORDINARY GMS RUPS Luar Biasa Bank Sulselbar diselenggarakan sebanyak 3 Extraordinary GMS of Bank Sulselbar is held 3 (three) times in (tiga) kali pada tahun 2018. Informasi akan mata acara dan 2018. Information on the agenda and results of its decisions can hasil keputusan nya dapat dilihat pada tabel berikut ini: be seen in the following table: RUPS Luar Biasa 1 Extraordinary GMS 1 RUPS Luar Biasa yang pertama diadakan pada hari Jumat The first Extraordinary GMS was held on Friday 9 February 2018 tanggal 9 Februari 2018 bertempat di Grand Clarion Hotel at the Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar (Jasmine & Convention, Makassar (Jasmine Hall). Berita acara Rapat Hall). The minutes of the Extraordinary General Meeting of Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulselbar Shareholders of PT Bank Sulselbar were approved by Notary A. disahkan oleh Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. dalam Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. in Deed No. 03 February 9, 2018, Akta No. 03 tanggal 9 Februari 2018 , dengan 6 mata acara with 6 items as follows: sebagai berikut: 1. Persetujuan/Pengesahan Tambahan Modal saham 2. Pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dan 2. Ratification of the system and procedures for the selection and pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan/atau appointment of members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar. anggota Direksi PT Bank Sulselbar. 3. 4. Pengangkatan dan Penetapan masa jabatan Direktur 3. Appointment and Determination of the term of office of the Utama PT Bank Sulselbar periode 2018 sampai dengan President Director of PT Bank Sulselbar for the period 2018 2022. to 2022. Masa jabatan dan pemberitahuan Direktur Umum PT Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi PT Bank Sulselbar. 6. Penyesuaian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar 4. Term of office and notification of the General Director of PT Bank Sulselbar. Bank Sulselbar. 5. 1. Approval / Ratification of Additional share capital of the company perseroan 5. Delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Directors of PT Bank Sulselbar. 6. Adjustment of the remuneration and facilities of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 261
  262. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Keputusan untuk masing-masing mata acara tersebut dapat Decisions for each agenda item can be seen in the table below : dilihat pada tabel dibawah ini: Mata Acara Agenda Persetujuan/Pengesahan Modal saham perseroan Keputusan Decisions Tambahan Rapat ini menyetujui dan mengesahkan tambahan modal disetor perseroan terbatas PT Bank Sulselbar periode tanggal 31-03-2017 sampai dengan tanggal 08-02-2018 sebesar Rp45.990.000.000,- (empat puluh lima milyar Sembilan ratus Sembilan puluh juta rupiah) sehingga setoran modal saham Provinsi, pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 08-02-2018 adalah sebesar Rp932.660.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh dua milyar enam ratus enam puluh juta rupiah), dengan rincian yaitu: Approval / Ratification of Additional This meeting approved and ratified the additional paid-in capital of PT Bank Sulselbar limited liability company for the period 31-03-2017 up to 08-02-2018 amounting to share capital of the company IDR.45,990,000,000 (forty five billion Nine hundred and ninety million rupiahs) so that the deposit Provincial share capital, Regency government, City Governments in South Sulawesi and West Sulawesi up to the date of 08-02-2018 are IDR932,660,000,000 (Nine hundred thirty-two billion six hundred and sixty million rupiahs), with details that is: Pemilik Saham Shareholders No. Tambahan Setoran Saham Additional Stock Deposit 1 Pemkab. Selayar 2 Pemkab. Barru 1.000.000.000 1.000.000.000 3 Pemkab. Maros 3.000.000.000 3.000.000.000 4 Pemkot. Palopo 2.500.000.000 2.500.000.000 5 Pemkab. Gowa 3.000.000.000 3.000.000.000 6 Pemkab. Luwu Utara 3.000.000.000 3.000.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 500.000.000 500.000.000 6.490.000.000 6.490.000.000 7 Pemkab. Toraja Utara 8 Pemkab. Majene 9 Pemkab. Enrekang 1.000.000.000 Total Saham yang akan disahkan Total Share to be approved 1.000.000.000 10 Pemkab. Bone 3.000.000.000 3.000.000.000 11 Pemkab. Pangkep 5.000.000.000 5.000.000.000 12 Pemkab. Soppeng 5.000.000.000 5.000.000.000 13 Pemkab. Luwu Utara 7.000.000.000 7.000.000.000 14 Pemkab. Bulukumba 4.000.000.000 4.000.000.000 45.990.000.000 45.990.000.000 TOTAL Pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi PT Bank Sulselbar Ratification of the system and procedures for the selection and appointment of members of the Board of Directors of PT Bank Sulselba Rapat dengan suara bulat mengesahkan sistem dan prosedur pemilihan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi PT Bank Sulselbar Pengangkatan dan Penetapan masa jabatan Direktur Utama PT Bank Sulselbar periode 2018 sampai dengan 2022 Appointment and Determination of the term of office of the President Director of PT Bank Sulselbar period 2018 to 2022 Rapat dengan suara bulat kembali menyetujui pengangkatan dan penetapan masa jabatan Direktur Utama PT Bank Sulselbar untuk periode ke 2 (dua) tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya efektif terhitung mulai pada tanggal 25-06-2018 yaitu Andi Muhammad Rahmat Alimuddin Meeting unanimously re-approve the appointment and determination of the term of office of the President Director of PT Bank Sulselbar for the period of 2 (two) from 2018 to 2022 and effective appointment counts starting on 25-06-2018 namely Andi Muhammad Rahmat Alimuddin 262 Meeting unanimously endorsing the system and procedures for the selection and appointment of members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  263. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Masa jabatan dan pemberitahuan Direktur Umum PT Bank Sulselbar The term of office and notification of the General Director of PT Bank Sulselbar Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberhentian masa jabatan Direktur Umum PT Bank Sulselbar terhitung pada tanggal 24-06-2018 yaitu H . Ambo Samsuddin Meeting unanimously approves the termination of the term of office of the General Director of PT Bank Sulselbar as of the 24-06-2018 namely H. Ambo Samsuddin Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi PT Bank Sulselbar Delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Directors of PT Bank Sulselbar Rapat dapat menyetujui Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi PT Bank Sulselbar Penyesuaian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Adjustment of remuneration and facilities of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar Rapat menyetujui untuk menunda penyesuaian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Meeting agreed to postpone adjustments to the remuneration and facilities of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar Meeting can approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of Directors of PT Bank Sulselbar RUPS Luar Biasa 2 Extraordinary GMS 2 RUPS Luar Biasa yang kedua dilaksanakan pada hari Senin The second Extraordinary GMS was held on Monday 14 May tanggal 14 Mei 2018 bertempat di Grand Clarion Hotel & 2018 at the Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar Convention, Makassar (Jasmine Hall). Berita acara Rapat (Jasmine Hall). The minutes of the Extraordinary General Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulselbar Meeting of Shareholders of PT Bank Sulselbar were approved disahkan oleh Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. dalam by Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. in Deed No. 10 Akta No. 10 tanggal 14 Mei 2018. Agenda RUPSLB terdiri dari 4 dated 14 May 2018. The agenda of the EGMS consists of 4 mata acara yaitu: programs, namely: 1. 1. Ratification of the Letter of Resignation of H. Abdul Latif as Pengesahan Surat Pengunduran diri H. Abdul Latif sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar. 2. President Commissioner of PT Bank Sulselbar. Penyampaian nama Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. 3. Penunjukan dan penugasan sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar. 4. Penyampaian 2. Submission of the name of the Prospective President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022. 3. Appointment and assignment as President Commissioner of PT Bank Sulselbar. dan 4. Submission of cancellation of appointment and stipulation penetapan Hj. Habsa Yanti Ponulele selaku Komisaris pembatalan pengangkatan of Hj. Habsa Yanti Ponulele as Commissioner of the Utusan PT Bank Sulselbar Messenger of PT Bank Sulselbar Hasil keputusan rapat terangkum dalam tabel berikut ini: The results of the meeting decisions are summarized in the following table: Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Pengesahan Surat Pengunduran diri H. Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Surat Pengunduran Diri yaitu H. Abdul Abdul Latif sebagai Komisaris Utama Latif sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar, yang mengajukan pengunduran diri PT Bank Sulselbar berdasarkan surat tertanggal 14-02-2018, dan mengenai pengunduran diri tersebut telah diterima dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit de change) kepada Komisaris Utama selama tahun buku 2016 sampai dengan tahun 2020 dan/atau sampai dengan diterimanya surat pengunduran diri yang bersangkutan Ratification of the Letter of Resignation Meeting hereby approve and ratify the Resignation Letter namely H. Abdul Latif as of H. Abdul Latif as President President Commissioner of PT Bank Sulselbar, which submits resignation based on the letter dated 14-02-2018, and regarding the resignation it has been received by Commissioner of PT Bank Sulselbar providing repayment and acquit de change to the President Commissioner during the 2016 financial year up to 2020 and / or up to the receipt of the relevant resignation letter Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 263
  264. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Penyampaian nama Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 Submission of the name of the Candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 Rapat menyetujui H . Tautoto Tanaranggina sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 The Meeting agrees to H. Tautoto Tanaranggina as a candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 Penunjukan dan penugasan sebagai Rapat dengan ini menyetujui penunjukan yaitu Ellong Tjandra untuk menjalankan fungsi dan tugas sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar sampai terangkatnya Komisaris Utama PT Bank Sulselbar Komisaris Utama Definitif Appointment and assignment as Meeting hereby approve the appointment of Ellong Tjandra to carry out the functions President Commissioner of PT Bank and duties as President Commissioner of PT Bank Sulselbar until the appointment of the Definitive President Commissioner Sulselbar Penyampaian pembatalan pengangkatan dan penetapan Hj. Habsa Yanti Ponulele selaku Komisaris Utusan PT Bank Sulselbar Submission of cancellation of appointment and stipulation of Hj. Habsa Yanti Ponulele as Commissioner of the Messenger of PT Bank Sulselbar Rapat menyatakan pengangkatan dan penetapan Hj. Habsa Yanti Ponulele sesuai RUPS Luar Biasa Nomor 13 tanggal 27-01-2017 selaku Komisaris Utusan dinyatakan Batal/Gugur Meeting stated that the appointment and determination of the Hj. Habsa Yanti Ponulele in accordance with the Extraordinary GMS Number 13 dated 27-01-2017 as Commissioner of the Envoy stated Canceling RUPS LUAR BIASA 3 Extraordinary GMS 3 RUPS Luar Biasa yang ketiga diselenggarakan pada hari The third Extraordinary GMS was held on Friday 2 November Jumat tanggal 2 November 2018 bertempat di The Rinra 2018 at The Rinra Hotel, Makassar (Maccora Ballroom). The Hotel, Makassar (Maccora Ballroom). Rapat mengagendakan meeting scheduled 6 agenda items, namely: 6 mata acara yaitu: 1. Persetujuan Penerbitan Obligasi Penawaran Umum Offering (PUB) II of PT Bank Sulselbar. Berkelanjutan (PUB) II PT Bank Sulselbar. 2. Persetujuan/Pengesahan Tambahan Modal Saham PT Pengesahan Perubahan Peraturan Dana Pensiun PT Bank Persetujuan Pembentukan Dana Pensiun Lembaga Pengangkatan dan Penetapan Nyonya Irmayanti Sulthan, 5. Appointment and Determination of Mrs. Irmayanti Sulthan, SH, MM selaku Direktur Umum PT Bank Sulselbar Periode SH, MM as General Director of PT Bank Sulselbar for the 2018-2022. 2018-2022 Period. 6. Pembatalan Pencalonan Drs. H. Tautoto Tanaranggina, M.Si selaku Komisaris Utama PT Bank Sulselbar 7. 6. Cancellation of Nomination Drs. H. Tautoto Tanaranggina, M.Sc as President Commissioner of PT Bank Sulselbar Penetapan Drs. Ellong Tjandra, MM selaku Calon 7. Determination of Drs. Ellong Tjandra, MM as the Definitive Komisaris Utama Definitif PT Bank Sulselbar periode 2018- President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018-2022. 2022. 8. 4. Approval of Establishment of PT Bank Sulselbar Financial Institution Pension Fund (DPLK) Keuangan (DPLK) PT Bank Sulselbar 5. 3. Ratification of Amendments to PT Bank Sulselbar's Pension Fund Regulations Sulselbar 4. 2. Approval / Ratification of Additional Share Capital of PT Bank Sulselbar. Bank Sulselbar. 3. 1. Approval of Issuance of Bonds for Sustainable Public Penetapan H. Yanuarfachruddin, SE, MM selaku Calon for Commissioner of the Messenger of PT Bank Sulselbar Komisaris Utusan PT Bank Sulselbar Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulselbar disahkan oleh Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. dalam Akta No 03 tanggal 2 November 2018 dan keputusan yang dihasilan dapat dilihat dalam tabel berikut ini: 264 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 8. Determination of H. Yanuarfachruddin, SE, MM as Candidate Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulselbar approved by Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. in Deed No. 03 dated November 2, 2018 and the resulting decision can be seen in the following table: Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  265. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Persetujuan Penerbitan Obligasi Rapat dengan suara bulat menyetujui penerbitan Obligasi Penawaran Umum Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Berkelanjutan (PUB) II PT Bank Sulselbar sebesar Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah) untuk menunjang ketersediaan likuiditas perseroan dalam PT Bank Sulselbar rangka memperkuat modal kerja PT Bank Sulselbar Approval of Issuance of Bonds for Meeting unanimously approved the issuance of PT Bank Sulselbar's Sustainable Sustainable Public Offering (PUB II) PT Public Offering Bonds (PUB) II in the amount of IDR1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion rupiahs) to support availability the company's liquidity in order to Bank Sulselbar strengthen the working capital of PT Bank Sulselbar Persetujuan/Pengesahan Tambahan Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Tambahan Modal Disetor Perseroan Modal Saham PT Bank Sulselbar Terbatas PT Bank Sulselbar periode tanggal 09-02-2018 sampai dengan tanggal 0111-2018 dengan rincian sebagai berikut: Approval / Ratification of Additional The Meeting hereby approves and approves the Additional Paid-in Capital of a Share Capital of PT Bank Sulselbar Limited Liability Company PT Bank Sulselbar for the period of 09-02-2018 until 01-112018 with the following details No. Pemilik Saham Shareholders 1. Provinsi Sulawesi Barat 2. Tambahan Setoran Saham Additional Stock Deposit Total Saham yang akan disahkan Total Share to be approved 10.000.000.000 10.000.000.000 Pemkab. Barru 1.000.000.000 1.000.000.000 3. Pemkab. Luwu 1.000.000.000 1.000.000.000 4. Pemkab. Tana Toraja 5.000.000.000 5.000.000.000 5. Pemkot. Toraja Utara 1.000.000.000 1.000.000.000 6. Pemkab. Wajo 5.000.000.000 5.000.000.000 7. Pemkab. Majene 500.000.000 500.000.000 8. Pemkot. Parepare 5.000.000.000 5.000.000.000 28.500.000.000 28.500.000.000 TOTAL Sehingga setoran saham Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 01-11-2018 ada sebesar Rp961.160.000.000,- (Sembilan ratus enam puluh satu milyar seratus puluh juta rupiah). So that the provincial share deposit, Regency Government, Regency Government, City Government in South Sulawesi and West Sulawesi up to the date of 01-11-2018 amounted to IDR.961,160,000,000 (nine hundred and sixty one billion one hundred million rupiah). Pengesahan Perubahan Peraturan Dana Rapat kembali menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Pensiun PT Bank Sulselbar Direksi atas perubahan manfaat pension, serta setiap perubahan peraturan dana pension PT Bank Sulselbar di masa yang akan datang Ratification of Amendments to Pension Meeting again approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and the Board of Directors for changes in pension benefits, as well as any changes to Fund Regulations of PT Bank Sulselbar the regulation of PT Bank Sulselbar's pension funds in the future. Persetujuan Pembentukan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Sulselbar Approval of the Establishment of a Financial Institution Pension Fund (DPLK) of PT Bank Sulselbar Rapat dengan suara bulat menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas Pembentukan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Sulselbar Meeting unanimously approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and Directors for the Establishment of PT Bank Sulselbar's Financial Institution Pension Fund (DPLK) Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 265
  266. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Pengangkatan dan Penetapan Nyonya Irmayanti Sulthan , SH, MM selaku Direktur Umum PT Bank Sulselbar Periode 2018-2022 Appointment and Determination of Mrs. Irmayanti Sulthan, SH, MM as General Director of PT Bank Sulselbar for the 20182022 Rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan dan penetapan Direktur Umum PT Bank Sulselbar perode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham ditutup Pembatalan Pencalonan Drs. H. Tautoto Tanaranggina, M.Si selaku Komisaris Utama PT Bank Sulselbar Cancellation of Nomination Drs. H. Tautoto Tanaranggina, M.Sc as President Commissioner of PT Bank Sulselbar Rapat dengan suara bulat menyetujui PEMBATALAN sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar yaitu H. Tautoto Tanaranggina Penetapan Drs. Ellong Tjandra, MM selaku Calon Komisaris Utama Definitif PT Bank Sulselbar periode 2018-2022 Determination of Drs. Ellong Tjandra, MM as the Definitive President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 20182022 Rapat dengan suara bulat menyetujui penetapan selaku Calon Komisaris Utama Definitif PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 yaitu Ellong Tjandra The meeting unanimously approved the appointment as the Definitive President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 namely Ellong Tjandra Meeting unanimously approved the appointment and determination of the General Director of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 and her appointment from the date the General Meeting of Shareholders closed Meeting unanimously approved CANCELLATION as a candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar namely H. Tautoto Tanaranggina Penetapan H. Yanuarfachruddin, SE, MM Rapat menyetujui dengan bulat pengusulan calon anggota Komisaris Utusan selaku Calon Komisaris Utusan PT Bank (Komisaris Non Independen) PT Bank Sulselbar untuk selanjutnya diajukan Uji Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test) pada Otoritas Jasa Sulselbar Keuangan (OJK), yaitu H. Yanuarfachruddin, SE Determination of H. Yanuarfachruddin, Meeting approved unanimously the proposal of the candidate member of the SE, MM as the Candidate for Commissioner of the Messenger (Non Independent Commissioner) of PT Bank Sulselbar for further submission of the Fit and Proper Test for the Financial Services Commissioner of the PT Bank Sulselbar Authority (OJK), namely H. Yanuarfachruddin, SE KEPUTUSAN RUPS TAHUN SEBELUMNYA PREVIOUS AGMS DECISION Pada tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan 4 (empat) In 2017, the Company held 4 (four) General Meeting of kali Rapat Umum Pemegang Saham yaitu RUPS Tahunan dan Shareholders, namely the Annual GMS and 3 (three) Extraordinary 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. GMS RUPS Tahunan Annual GMS RUPS Tahunan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Maret 2017 The Annual GMS was held on Thursday, March 30, 2017 at bertempat di Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar the Grand Clarion Hotel & Convention, Makassar (Jasmine (Jasmine Hall), dengan dihadiri oleh Dewan Pengawas Hall), attended by the Sharia Supervisory Board, Board Syariah, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan dan of Commissioners, Directors, Corporate Secretary and perwakilan dari Pemegang Saham. representatives of Shareholders. Hasil Keputusan RUPS Tahunan disahkan oleh Notaris PPAT The results of the Annual GMS Decision were approved by PPAT Kota Makassar, Rakhmawati Laica Marzuki, SH dalam akta Notary in Makassar City, Rakhmawati Laica Marzuki, SH in the notaris No. 12 tanggal 30 Maret 2017 dengan rincian sebagai notary deed No. 12 dated March 30, 2017 with the following berikut: details: 266 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  267. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 1 Mata Acara Agenda Penyampaian dan pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 serta Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2017 . Keputusan Decisions Realisasi Realizations Telah Direksi Bank menyampaikan laporannya yang secara garis besar yaitu : a. Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undang-undang direalisasikan Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, meliputi : • Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2016 dengan perbandingan tahun buku 2015, laporan keuangan tahun 2016, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan tersebut • Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis • Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR) • Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2016 • Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2017 b. Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui oleh Rapat antara lain: 1. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. 2. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2017 maksimal 2,5% dari laba tahun 2016 yang akan dibebankan pada biaya tahun 2017 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya. 3. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut. 4. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Independent yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh Rekomendasi dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan. 5. Penetapan besarnya gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2017, yang tidak mengalami perubahan terkait tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016 serta menetapkan benefit /tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi. 6. Persetujuan atas laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2017. 7. Persetujuan Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu untuk direklasifikasi/ ditambahkan ke cadangan umum sebesar 35% dan cadangan tujuan menjadi sebesar 5% untuk memperkuat struktur permodalan dan CAR/KPMM Bank sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 34/POJK.3/2016 tanggal 22-09-2016 tentang kewajiban penyediaan modal minimum. 8. Menyetujui pemberian kuasa subsitusi kepada Direksi untuk semua keputusankeputusan yang ditetapkan oleh RUPS. 9. Persetujuan atas penerbitan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II dan Sukuk Mudharabah III sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II sebesar Rp2.450.000.000.000,- dan Sukuk Mudharabah III sebesar Rp50.000.000.000,10. Penetapan Direktur Pemasaran sebagai Direktur yang juga membawahi langsung Unit Usaha Syariah (UUS) sehingga penamaannya menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah. 11. Usulan untuk memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penyesuaian penghasilan bagi pegawai dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) kaitannya dengan system penggajian berbasis resiko dengan tetap berdasarkan rekomendasi komite remunerasi. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 267
  268. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No Mata Acara Agenda Submission and approval of the Company 's Annual Report and Financial Report of the 2016 Fiscal Year and the Report of the Company's Work Plan of 2017. 268 Keputusan Decisions Realisasi Realizations Has been The Board of Directors of the Bank shall submit its report outline below: a. The agenda of the Board of Directors’ annual report under the article 66 paragraph 2 realized of Law No. 40 of 2007 on limited liability company covers: • The financial statements comprising the balance sheet of 2016 year-end-book, by comparing the 2015 year-end-book, 2016 financial statements, and the statement of changes in equity and notes to those financial statements • Report on the Company’s activities in order to achieve the business targets • Report on the implementation of the Coporate Social Responsibility (CSR) • Details of the issues occurs during 2016 Fiscal Year • Overview of the Annual Work Plan and Budget (RKAT) of PT Bank Sulselbar in 2017 b. Other matters which need to be approved by the General Meeting of Shareholders (GMS) Furthermore, the President Director proposes several matters which require the decision of the General Meeting of Shareholders to support the business strategy of PT Bank Sulselbar in the future, and then accepted and approved in the Meeting, among others: 1. The acceptance and approval of the annual report including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds, and the approval of the Company’s financial statements for the 2016 fiscal year audited by the Public Accounting Firm. 2. The Corporate Social Responsibility (CSR) Funds for 2017 maximum of 2.5% of the income in 2016 charged from 2017 expenses until the next General Shareholders Meeting. 3. The granting of full redemption and responsibility to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners on the management and supervision carried out during the 2016 fiscal year, as long as the actions are reflected in the financial statements. 4. Delegation of the authority to the commissioner of PT Bank Sulselbar for the appointment of the Independent Public Accounting Firm, registered in BAPEPAMLK and Bank Indonesia, which previously received the Recommendations from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar, by giving authority and power to the Company Board of Directors. 5. Determination of the salary of the Board of Directors members and honorarium of the Board of Commissioners members for 2017, which has not changed the tantiem of the Board of Directors and Board of Commissioners members for the 2016 fiscal year, and stipulates other benefits for the members of the Board of Directors and Board of Commissioners based on the recommendation from the Remuneration Committee. 6. Approval of the report of the 2017 Company’s Work Plan. 7. Adjustment approval of Last Year’s Retained Earnings to be reclassified / added to the 35% general reserves, and 5% purpose reserves to strengthen the capital structure and CAR / KPMM of the Bank, in accordance with the Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 34 / POJK.3 / 2016 dated 22-09-2016 concerning the obligation of minimum capital provision. 8. To approve the grant of substitution to the Board of Directors for all decisions established by the GMS. 9. Approval on the issuance of the Public Offering Bonds II (PUB) II and Sukuk Mudharabah III amounting to IDR2.5 trillion consisting of IDR2,450,000,000,000 of Second Sustainable Purchase Bonds (“PUB”) II and Sukuk Mudharabah III amounting to IDR50,000,000,000 10. Determination of the marketing Director who also directs the Sharia Business Unit (“UUS”), therefore its name becomes Director of marketing and Sharia. 11. The proposal to grant full authority and power to the Board of Commissioners to make income adjustments for the employees in order to comply with the Financial Services Authority Regulations (“POJK”) in relation to a risk based pay system based on the recommendations of the remuneration committee. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  269. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 2 3 4 Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Realisasi Realizations Penetapan penggunaan laba perseroan tahun buku 2016 , dan Rekomposisi cadangan umum 35%, cadangan tujuan 5%. Telah direalisasikan The determination of the Company’s 2016 income, and the general reserve reclassification of the 35%, 5% goal reserves. Rapat dengan ini mengesahkan penggunaan laba perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp606.123.054.524,- (enam ratus enam milyar seratus dua puluh tiga juta lima puluh empat ribu lima ratus dua puluh empat rupiah) yang diperuntukkan untuk masing-masing dengan rincian sebagai berikut: Dividen Saham 60%, cadangan umum 35%, cadangan tujuan 5%. The Meeting hereby authorizes the use of the Company’s income for 2016 fiscal year of IDR606,123,054,524, - (six hundred six billion one hundred twenty three million fifty four thousand five hundred and twenty-four rupiahs) which are designated for each of the following details: 60% Stock Dividen, 35% general reserve, 5% purpose reserve. Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) Provision of the authority to the Board of Commissioners for the establishment of Public Accounting Firm (KAP) Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2017 atas usulan Direksi. The Meeting unanimously approves the granting of authority to the Board of Commissioners to determine the Public Accounting Firm (KAP) to audit the financial statements and performance audits of the company in 2017 year book on the proposal of the Board of Directors. Telah direalisasikan Rapat juga kembali menyetujui usulan penyediaan plafond dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2017 sebesar 2,5% dari laba bersih perseroan tahun buku tahun lalu dan menjadi dasar plafon anggaran tahun berjalan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Approval plafond Corporate The Meeting also re-approved the proposed provision of Corporate Social Social Responsibility Fund Responsibility (CSR) funds in 2017 amounting to 2.5% of the company’s net income for the fiscal year of last year, and became the basis of (CSR) Year 2017. the budget ceiling of the current year and adjusted to the Needs and implementation, submitted to the Board of Directors upon the approval Board of Commissioners. Telah direalisasikan Persetujuan plafond Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2017. Has been realized Has been realized Has been realized RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS Selain RUPS Tahunan, pada tahun 2017 juga diselenggarakan In addition to the Annual GMS, in 2017 there were also 3 (three) 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada bulan Extraordinary GMS held in January, March and September. The Januari, Maret dan September. Ketiga RUPSLB tersebut three EGMS were held in the same place, namely at the Grand dilangsungkan di tempat yang sama yaitu di Grand Clarion Clarion Hotel & Convention, Makassar (Jasmine Hall) and were Hotel & Convention, Makassar (Jasmine Hall) dan dihadiri attended by the Supervisory Board, Board of Commissioners, oleh Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Directors, Corporate Secretary and Power of Attorney from the Perusahaan juga Kuasa dari Pemegang Saham. Berikut Shareholders. The following is a brief explanation of the three adalah penjelasan singkat ketiga RUPS LB tersebut. LB AGMS. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 269
  270. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting RUPS Luar Biasa 1 Extraordinary GMS 1 RUPS Luar Biasa yang pertama dilaksanakan pada hari Jumat , The first Extraordinary GMS was held on Friday, January 27, 27 Januari 2017 dengan hasil keputusan sebagai berikut: 2017 with the following decisions: No Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Realisasi Realizations 1 Menetapkan Komisaris Berdasarkan agenda rapat tersebut diatas, telah dibicarakan Telah direalisasikan Utusan untuk mengisi dan dibahas secara mendalam oleh para peserta rapat dengan kekosongan jabatan dipandu oleh Ketua Rapat, mengenai penetapan Komisaris Komisaris pada PT Bank Utusan untuk mengisi kekosongan jabatan Komisaris pada PT Bank Sulselbar, maka rapat menyetujui pengangkatan dan Sulselbar. penetapan Habsa Yanti Ponulele selaku Komisaris pada PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dan pengangkatannya terhitung sejak yang bersangkutan bertugas secara efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan 4 (empat) tahun atau hingga Rapat Umum Pemegang Saham Terdekat. Determine the Based on the meeting agenda mentioned above, it was discussed Has been realized Commissioner of the Envoy and discussed in depth by the meeting participants guided by to fill the vacancy in the the Chairperson of the Meeting, regarding the determination position of Commissioner of the Commissioner of the Envoy to fill the vacant position of Commissioner at PT Bank Sulselbar, the meeting approved at PT Bank Sulselbar. the appointment and appointment of Habsa Yanti Ponulele as Commissioner at PT Bank South Sulawesi for the period of 2017 up to 2021 and its appointment as of the relevant time has been assigned effectively after obtaining approval from Bank Indonesia / the Financial Services Authority (OJK) for 4 (four) years or until the dosest Next General Shareholders Meeting. 2 Penetapan Tuan Abdul Gaffar Lewa, untuk diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar Determination of Mr. Abdul Gaffar Lewa, to be appointed as a Member of the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar 270 Pembahasan Penetapan Tuan Abdul Gaffar Lewa, untuk Telah direalisasikan diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar dengan ini rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan dan penetapan Abdul Gaffar Lewa sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dan pengangkatannya terhitung sampai dengan 4 (empat) tahun atau hingga Rapat Umum Pemegang Saham. Discussion of Determination of Mr. Abdul Gaffar Lewa, to be Has been realized appointed as a Member of the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar hereby unanimously approved the appointment and appointment of Abdul Gaffar Lewa as a member of the Supervisory Board Sharia PT Bank Sulselbar for the period 2017 to 2021 and its appointment counts up to 4 (four) years or until the General Meeting of Shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  271. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 3 Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Realisasi Realizations Menetapkan Prof . DR. H. Halide dan DR. Mukhlis Sufri untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar dengan jangka waktu sampai Rapat Umum Pemegang Saham terdekat, sebagai syarat Good Corporate Governance (GCG) Bank Rapat juga kembali menyetujui dan menetapkan Prof. DR. H. Telah direalisasikan Halide dan DR. Mukhlis Sufri, SE, Msc untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar dengan jangka waktu sampai Rapat Umum Pemegang Saham terdekat sebagai syarat pemenuhan Good Corporate Governance (GCG) Bank, dengan ketentuan bilamana pada saat Rapat Umum Pemegang Saham terdekat, para calon Dewan Pengawas Syariah (DPS) sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Establish Prof. DR. H. Halide and DR. Mukhlis Sufri to extend his term of office as the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar with the period until the closest General Meeting of Shareholders, as a condition of the Bank Good Corporate Governance (GCG) Meeting also to approve and determine Prof. DR. H. Halide Has been realized and DR. Mukhlis Sufri, SE, MSc to extend his term as PT Bank Sulselbar's Sharia Supervisory Board with the period up to the nearest General Shareholders Meeting as a condition for meeting the Bank's Good Corporate Governance (GCG), with the provisions at the nearest General Meeting of Shareholders, candidates The Sharia Supervisory Board (DPS) has received approval from the Financial Services Authority (OJK). RUPS Luar Biasa 2 Extraordinary GMS 2 RUPSLB yang kedua diadakan pada hari Kamis tanggal 30 The second EGMS held on Thursday, March 30, 2017 was Maret 2017 disahkan dalam akta notaris Rakhmawati Laica ratified in the notary deed of Rakhmawati Laica Marzuki, SH Marzuki, SH Nomor 13 tanggal 30 Maret 2017 dengan mata Number 13 dated March 30, 2017 with the following agenda acara dan keputusan sebagai berikut: and decisions: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 271
  272. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 1 Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Pe r s e tu j u a n / Pe n g e s a h a n Rapat ini menyetujui dan mengesahkan tambahan modal disetor T e l a h Tambahan Modal saham perseroan terbatas PT Bank Sulselbar periode tanggal 27-06-2016 direalisasikan perseroan sampai dengan tanggal 23-03-2017 sebesar Rp76.200.000.000,(tujuh puluh enam milyar dua ratus juta rupiah) sehingga setoran modal saham Provinsi, pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 23-03-2017 adalah sebesar Rp886.670.000.000,- (delapan ratus delapan puluh enam milyar enam ratus tujuh puluh juta rupiah), dengan rincian yaitu: Approval of Company’s This Meeting approved and authorized the additional paid-up capital Has been realized of PT Bank Sulselbar for the period of 27-06-2016 until 23-03-2017 additional capital stock amounting to IDR76,200,000,000, - (seventy six billion two hundred million rupiah) so that the paid up capital of the Provincial, Regional, and City Government of South and West Sulawesi up to the 23-032017 amounting to IDR886.670.000.000, - (eight hundred eighty six billion six hundred seventy million rupiah), with details as follows: Pemilik Saham Shareholders No. 272 Penyampaian berakhirnya masa jabatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah PT Bank Sulselbar. The submission of the expiration term of Chairman and member of Sharia Supervisory Board of the Sharia Business Unit Tambahan Setoran Saham Additional Stock Deposit Total Saham yang akan disahkan Total Share to be approved 1 Pemprov Sulsel 9.000.000.000 9.000.000.000 2 Pemprov Sulbar 8.000.000.000 8.000.000.000 3 Pemkab Maros 7.000.000.000 7.000.000.000 4 Pemkab Wajo 5.000.000.000 5.000.000.000 5 Pemkot Parepare 5.000.000.000 5.000.000.000 6 Pemkab Makale 3.700.000.000 3.700.000.000 7 Pemkab Polmas 3.000.000.000 3.000.000.000 8 Pemkab Bulukumba 3.000.000.000 3.000.000.000 9 Pemkot Palopo 2.500.000.000 2.500.000.000 10 Pemkab Mamasa 1.000.000.000 1.000.000.000 11 Pemkab Barru 1.500.000.000 1.500.000.000 12 Pemkab Soppeng 5.000.000.000 5.000.000.000 13 Pemkab Enrekang 10.000.000.000 10.000.000.000 14 Pemkab Takalar 1.500.000.000 1.500.000.000 15 Pemkab Bone 5.000.000.000 5.000.000.000 16 Pemkab Pangkep 5.000.000.000 5.000.000.000 17 Pemkab Luwu 1.000.000.000 1.000.000.000 76.200.000.000 76.200.000.000 TOTAL 2 Realisasi Realizations Rapat ini menyetujui dan memberhentikan dengan hormat Prof. DR. H. Telah Halide dan DR. Mukhlis Sufri, SE, MSc , dan mengenai pemberhentian direalisasikan tersebut telah diterima seluruh penyelesaian dan pertanggungjawab (acquit et de charge) dalam masa jabatan tersebut. This meeting approved and dismissed with respect DR. H. Halide and Has been DR. Mukhlis Sufri, SE, MSc, and regarding this termination all acquittals realized of responsibilities (acquit et de charge) during the term of office have been accepted. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  273. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 3 4 5 6 Mata Acara Agenda Pengangkatan Ketua Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 Appointment of the Chairman of Sharia Supervisory of Sharia Business Unit of PT Bank Sulselbar for 2017 to 2021 period of time Keputusan Decisions Realisasi Realizations Rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Ketua Dewan Telah Pengawas Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sulselbar periode tahun direalisasikan 2017 sampai dengan tahun 2021 yaitu DR. Mukhlis Sufri, SE, MSc. The Meeting approved the appointment of the Chairman of the Has been Supervisory Board of the Sharia Business Unit (UUS) of PT Bank realized Sulselbar for the period of 2017 to 2021, it is DR. Mukhlis Sufri, SE, MSc. Penyampaian pemberhentian Rapat dengan ini menyetujui dan memberhentikan dengan hormat Direktur Kepatuhan PT Bank DR. H. Harris Saleng sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Sulselbar dan mengenai pemberhentian tersebut telah diterima seluruh Sulselbar penyelesaian dan pertanggungjawab (acquit et de charge) dalam masa jabatan tersebut Submission of the Compliance The Meeting hereby approved and dismissed with respect DR. H. Director dismissal of PT Bank Harris Saleng as a Compliance Director of PT Bank Sulselbar, and all acquittals and responsibilities (acquit et de charge) during the term of Sulselbar office have been accepted Telah direalisasikan Penyampaian pemberhentian Rapat dengan ini menyetujui dan memberhentikan dengan hormat Komisaris Independen PT Bank Prof. Muhammad Amri, PhD sebagai Komisaris Independen PT Bank Sulselbar efektif sejak tanggal 25-06-2017 dan mengenai Sulselbar pemberhentian tersebut telah diterima seluruh penyelesaian dan pertanggungjawab (acquit et de charge) dalam masa jabatan tersebut. Submission of Independent The Meeting hereby approved and dismissed with respect Prof. Commissioners of PT Bank Muhammad Amri, PhD as an Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar effectively from 25-06-2017, and and all acquittals and Sulselbar responsibilities (acquit et de charge) during the term of office have been accepted. Telah direalisasikan Penyampaian 2 (dua) nama Calon Direktur Kepatuhan PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 Has been realized Has been realized Rapat dengan ini memutuskan memilih dua nama calon Direktur Telah Kepatuhan PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan direalisasikan tahun 2021 dengan peringkat, yaitu: 1. Muhammad Asril Azis, SE 2. Muhammad Amri Mauraga, SE, MM Untuk kemudian kedua nama calon tersebut diatas akan mengikuti fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan keputusan apabila hasil fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kedua nama calon lulus, maka calon yang memperoleh peringkat pertama yang akan menduduki jabatan Direktur Kepatuhan PT Bank Sulselbar. Penetapan dan pengangkatan akan dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham nantinya. Submission of 2 (two) The Meeting hereby decided to elect two candidates of Compliance Has been Compliance Director candidate Director of PT Bank Sulselbar period 2017 until 2021 with the ranking realized of PT Bank Sulselbar fpr 2017 to score, namely: 1. Muhammad Asril Azis, SE 2021 period of time 2. Muhammad Amri Mauraga, SE, MM For both candidates above will follow the fit and proper test conducted by the Financial Services Authority (OJK), if both candidate pass the test, the elected candidate that will occupy the Compliance Director position of PT Bank Sulselbar will be the one who get the first ranking score. The stipulation and appointment be conducted through the General Meeting of Shareholders. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 273
  274. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting No 7 Mata Acara Agenda Keputusan Decisions Realisasi Realizations Penyampaian 2 (dua) nama Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 Rapat menetapkan dua nama calon Komisaris Independen PT Bank Telah direalisasikan Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 yaitu: 1. Prof. Muhammad Amri, PhD 2. DR. H. Harris Saleng Penetapan perubahan penyebutan jabatan Direktur Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah. Stipulation of change of the title of marketing Director to Marketing and Sharia Director. Rapat dengan suara bulat menyetujui perubahan penyebutan jabatan Telah Direktur Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah. direalisasikan Penerbitan obligasi sebagai berikut: Penawaran umum berkelanjutan (PUB) II sebesar Rp2.450.000.000.000,- (dua trilyun empat ratus lima puluh milyar rupiah) Sukuk mudharabah III sebesar Rp50.000.000.000,(lima puluh milyar rupiah) Issuance of the following bonds: Sustainable Public Offering (“PUB”) II amounting to IDR2,450,000,000,000, - (two trillion four hundred and fifty billion rupiah) Sukuk mudharabah III amounting to IDR50,000,000,000, - (fifty billion rupiah) Rapat ini kembali para pemegang saham memutuskan dan Telah menyetujui penerbitan Obligasi, yaitu Obligasi Penawaran Umum direalisasikan Berkelanjutan (PUB) II(dua) sebesar Rp2.450.000.000.000,- (dua trilyun empat ratus lima puluh milyar rupiah) dan sukuk mudharabah III (tiga) sebesar Rp50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah). Usulan untuk memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penyesuaian penghasilan bagi pegawai dalam rangka memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) The proposal to grant full authority and power to the Board of Commissioners to adjust employees income in order to comply with the Financial Services Authority (OJK) Rapat dengan ini menyetujui pemberian wewenang dan kuasa Telah sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penyesuaian direalisasikan penghasilan bagi pegawai PT Bank Sulselbar. Untuk kemudian diajukan untuk mengikuti fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi calon yang masih harus mengikuti fit and proper test. Penetapan dan pengangkatan akan dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham nantinya. Submission of 2 (two) The Meeting stipulated two candidates of Independent Commissioner Has been realized Independent Director of PT Bank Sulselbar for 2017 to 2021 periode of time, those are: candidate of PT Bank Sulselbar 1. Prof. Muhammad Amri Ph.D fpr 2017 to 2021 period of time 2. DR. H. Harris Saleng 3. It is then going to be proposed for fit and proper test by Financial Services Authority (OJK) for the candidates who still have to follow this test. The stipulation and appointment will be conducted through the General Meeting of Shareholders. 8 9 10 274 The Meeting approved the change of marketing Director title to the Director of marketing and Sharia. Has been realized Through this meeting the shareholders decided and approved Has been the issuance of sustainable public offering Bonds II amounting realized to (Rp2.450.000.000.000, - (two trillion four hundred and fifty billion rupiahs) and mudharabah III (three) amounting to IDR50,000,000,000, - (fifty billion rupiah). The Meeting hereby approved to provide full authorization and power Has been to the Board of Commissioners to adjust the employee income of PT realized Bank Sulselbar. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  275. Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting RUPS Luar Biasa 3 Extraordinary GMS 3 RUPS Luar Biasa yang ketiga diselenggarakan pada hari Jumat The third Extraordinary GMS was held on Friday , September 29 September 2017 dan disahkan oleh Notaris A. Nur Aidar 29, 2017 and was approved by Notary A. Nur Aidar Anwar, Anwar, S.H., M.Kn dalam akta no 11 tanggal 29 September S.H., M.Kn in deed No. 11 dated September 29, 2017 with the 2017 dengan rincian sebagai berikut: following details No 1 Mata Acara Agenda Penyampaian pengunduran diri saudara DRS. H. Harris Saleng selaku Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar periode 2017-2021 Submission of resignation of DRS. H. Harris Saleng as an Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar period 2017-2021 Realisasi Realizations Rapat menerima dengan suara bulat permohonan Telah mengunduran diri DR. H. Harris Saleng selaku Calon direalisasikan Komisaris Independen PT Bank Sulselbar. The meeting accepted the resignation request of DR. H. Has been realized Harris Saleng as an Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar. Rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan dan Telah penetapan Prof. Muhammad Amri, Ph.D sebagai Komisaris direalisasikan Independen PT Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dan pengangkatannya terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa ini ditutup. Appointment and stipulation of The meeting unanimously approved the appointment Has been realized Prof. Muhammad Amri Ph.D as an and stipulation of Prof. Muhammad Amri Ph.D, as an Independent Commissioner of PT Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar from 2017 to 2021, and its appointment from the date of this meeting Bank Sulselbar for 2017-2021 is closed. 2 Pengangkatan dan penetapan saudara Prof. Muhammad Amri, Ph.D selaku Komisaris Independen PT Bank Sulselbar periode 2017-2021 3 Pengangkatan dan penetapan saudara Muhammad Asril Azis, SE sebagai Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan PT Bank Sulselbar Periode 2017-2021 Appointment and stipulation of Muhammad Asril Azis, SE as a Director who are in charge for Complaince of PT Bank Sulselbar for 2017-2021 4 Keputusan Decisions Penetapan penggunaan laba perseroan dengan rekomposisi cadangan umum dan penetapan reklasifikasi pos cadangan tujuan ke pos cadangan umum. Stipulation of the use of corporate incomes with the recomposition of general reserves and reclassification of the purpose reserve to the general reserve post. Rapat dengan suara bulat kembali menyetujui Telah pengangkatan dan penetapan Direktur Kepatuhan PT direalisasikan Bank Sulselbar periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dan pengangkatannya terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham ini ditutup, yaitu: Muhammad Asril Azis, SE. The meeting unanimously again approved the Has been realized appointment and stipulation of the Compliance Director of PT Bank Sulselbar of 2017 to 2021 periode of time and its appointment from the date of the General Meeting of Shareholders is closed, namely: Muhammad Asril Azis, SE. Rapat dapat menyetujui penggunaan laba perseroan Telah dengan Rekomposisi Cadangan Umum dan Reklasifikasi direalisasikan Pos Cadangan tujuan ke Pos Cadangan Umum. The Meeting approved the use of the Company’s incomes Has been realized with the General Reserves Recomposition and purpose Reserve post Reclassification to the General Reserves Post. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 275
  276. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioner Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas The Board of Commissioners is an organ of the Company melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai which is in charge for supervising in general and or in specific , dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada in accordance with the Articles of Association and providing Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. advice to the Board of Directors in Executing the management Dewan Komisaris menjalankan fungsi melakukan pemantauan of the Company. The Board of Commissioners performs a terhadap efektivitas praktik Good Corporate Governance function of monitoring the effectiveness of Good Corporate (GCG) yang diterapkan Bank Sulselbar dan apabila dinilai Governance (GCG) practices implemented by Bank Sulselbar perlu, and, if deemed necessary, can make the adjustments according dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. to the Needs of the Company. DASAR HUKUM LEGAL BASIS Segala ketentuan mengenai Dewan Komisaris Bank Sulselbar All provisions concerning the Board of Commissioners of Bank senantiasa merujuk kepada Perundang-undangan dan Sulselbar shall always refer to the laws and regulations below: peraturan berlaku di antaranya sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 2. FSA Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik 3. Peraturan 1. Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company Terbatas tentang 3. FSA Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Commercial Bank Governance Penerapan Tata Kelola Bank Umum 4. Anggaran Dasar Perusahaan 4. Company's articles of association PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS (BOARD CHARTER) WORKING GUIDELINES BOARD OF COMMISSIONERS (BOARD CHARTER) Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah memiliki In carrying out its duties, the Board of Commissioners has the Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris yang tertuang Board of Commissioners Code of Conduct as stipulated in the dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 006/DK- Decision Letter of the Board of Commissioners Number 006 / BPDSS/VIII/2017 Tanggal 3 Agustus 2017 Tentang Pedoman DK-BPDSS / VIII / 2017 dated August 3, 2017 on the Guidelines Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Sulawesi and Work Order of the Board of Commissioners of PT Bank Selatan dan Sulawesi Barat. Sulawesi Selatan and West Sulawesi. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini merupakan Pedoman The Code of Conduct of the Board of Commissioners is a working Kerja yang guideline of the Board of Commissioners in compliance with menyesuaikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Dewan Komisaris yang telah diperbarui the Financial Services Authority Regulations (POJK), especially terutama POJK Nomor 33/ POJK.04/2014 Tentang Direksi dan POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 on the Board of Directors and Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Isi Board Charter memuat antara lain: The contents of the Board Charter including: 1. Ketentuan Umum; 1. General Provisions; 2. Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Dewan Komisaris; 2. Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Commissioners; 3. Etika Kerja; 3. Work Ethics; 4. Waktu Kerja; 4. Working Time; 5. Rapat Dewan Komisaris; 5. Board of Commissioners Meeting; 6. Komite-komite; 6. Committees; 7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban; 7. Reporting and Accountability; 8. Penutup. 8. Closing. 276 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  277. Dewan Komisaris Board of Commissioner Board Manual Bank Sulselbar juga mengatur mengenai : The Bank Sulselbar Board Manual also regulates: 1. 1. Overall requirements and membership as well as the term Keseluruhan persyaratan dan keanggotaan serta masa jabatan Dewan Komisaris; 2. Persyaratan dan of office of the Board of Commissioners; prosedur pencalonan Komisaris Independen; 2. Requirements and procedures for nominating an Independent Commissioner; 3. Etika jabatan; 3. Position ethics; 4. Tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang; 4. Duties and obligations and rights and authority; 5. Mekanisme dan prosedural rapat; 5. Meeting mechanisms and procedures; 6. Kriteria dan mekanisme evaluasi kinerja Dewan Komisaris; 6. Criteria and mechanism for evaluating the performance of 7. Hubungan kerja dengan Direksi; 7. Working relationship with the Board of Directors; 8. Uraian Komite-Komite dan organ lain yang tergabung 8. Description of Committees and other organs incorporated dalam organ pendukung Dewan Komisaris dalam in the supporting organs of the Board of Commissioners in melaksanakan Tata Kelola Perusahaan. implementing Corporate Governance the Board of Commissioners; TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris, Based on the Board of Commissioners' Charter, it is determined ditetapkan bahwa tugas dan tanggung jawab Dewan that the duties and responsibilities of the Board of Commissioners Komisaris adalah sebagai berikut : are as follows: 1. 1. The Board of Commissioners must carry out its duties and Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 2. 3. responsibilities independently. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya 2. The Board of Commissioners must ensure the implementation pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha of Governance in each of the Bank's business activities at Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. all levels or levels of the organization. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan 3. The Board of Commissioners must supervise the terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of the duties and responsibilities of the Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. 4. 5. Board of Directors, as well as provide advice to the Directors. Dalam melakukan pengawasan sebagaimana butir 3 4. In carrying out supervision as referred to in point 3 above, di atas, Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan the Commissioner must direct, monitor and evaluate the mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. implementation of the Bank's strategic policies. Dalam sebagaimana 5. In carrying out supervision as referred to in letter 3, the dimaksud pada huruf 3, Dewan Komisaris dilarang melaksanakan pengawasan Board of Commissioners is prohibited from participating in ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan making decisions on Bank operations, except: operasional Bank, kecuali: a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana a. Provision of funds to related parties as stipulated in Bank diatur dalam ketentuan bank indonesia tentang batas Indonesia provisions concerning the Legal Lending maksimum pemberian kredit bank umum; dan b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank Limit for Commercial Banks; and b. other matters stipulated in the Bank's Articles of Association Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 277
  278. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioner 6 . Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh 6. The decision of the Bank's operational activities by the Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada huruf 5 Board of Commissioners as referred to in number 5 is part merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan of the supervisory duties by the Board of Commissioners so Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab as not to negate the responsibility of the Board of Directors Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. for the implementation of the Bank's management. 7. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi 7. The Board of Commissioners must ensure that the Board telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi of Directors has followed up on audit findings and dari satuan kerja audit intern Bank, auditor ekstemal, recommendations from the Bank's internal audit unit, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil external auditors, Bank Indonesia supervision results and / pengawasan otoritas lain. 8. Dewan Komisaris wajib or the results of supervision by other authorities. memberitahukan kepada 8. The Board of Commissioners must notify Bank Indonesia Bank Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak no later than 7 (seven) working days from the discovery of: ditemukannya: • pelanggaran peraturan Perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan • Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. • violation of laws and regulations in the field of finance and banking; and • circumstances or estimates of circumstances that could endanger the business continuity of the Bank. 9. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas 9. In order to support the effectiveness of the implementation dan tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk of duties and responsibilities, the Board of Commissioners paling sedikit: must form at least: • Komite Audit; • Audit Committee; • Komite Pemantau Risiko; • Risk Monitoring Committee; • Komite Remunerasi dan Nominasi. • Remuneration and Nomination Committee. 10. Dewan Komisaris dapat membentuk Komite Remunerasi dan Komite Nominasi secara terpisah. 10. The Board of Commissioners can form a Remuneration Committee and Nomination Committee separately. 11. Pengangkatan anggota komite-komite tersebut dilakukan 11. The appointment of members of these committees is carried oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan out by the Board of Directors based on the decision of the Komisaris. Board of Commissioners meeting. 12. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah dibentuk tersebut menjalankan tugasnya secara 12. The Board of Commissioners must ensure that the established committees carry out their duties effectively. efektif. 13. Komite sebagaimana dimaksud pada nomor 9 dan 10 wajib menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite. 13. The committee as referred to in number 9 and 10 must compile guidelines and work rules for the committee. 14. Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan tata tertib 14. The Board of Commissioners must have binding work kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan guidelines and rules for each member of the Board of Komisaris. Commissioners. 15. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut paling kurang 15. The work guidelines and rules must at least include: wajib mencantumkan: • Pengaturan etika kerja; • regulation of work ethics; • Waktu kerja; dan • working time; and • Pengaturan rapat antara lain mengatur tentang • Meeting arrangements, among others, regulate the agenda rapat, persyaratan kuorum, pengambilan meeting agenda, quorum requirements, decision keputusan, hak anggota dalam hal terdapat making, members' rights in the event that there are perbedaan differences of opinion in decision making and minutes pendapat dalam keputusan dan risalah rapat. 278 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar pengambilan of meetings. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  279. Dewan Komisaris Board of Commissioner 16 . Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal. WEWENANG DEWAN KOMISARIS Kewenangan Dewan Komisaris Bank 16. The Board of Commissioners must provide sufficient time to carry out duties and responsibilities optimally. AUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Sulselbar diatur The authority of the Board of Commissioners of Bank Sulselbar is dalam anggaran dasar Bank Sulselbar yang merupakan regulated in the Articles of Association of Bank Sulselbar which pengejawantahan dari Undang-undang Perseroan terakhir. are manifestations of the latest Company Law. The authority of Adapun kewenangan dari Dewan Komisaris Bank Sulselbar Bank Sulselbar's Board of Commissioners is: adalah: 1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksaan 1. The Board of Commissioners supervises the policies of the Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan Board of Directors in running the Company and providing advice to the Board of Directors; nasehat kepada Direksi; 2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor 2. The Board of Commissioners at all times in office hours the perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman company has the right to enter the building and yard or atau tempat lain yang dipergunakan atau yang other places that are used or controlled by the company dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa semua and has the right to check all books, letters and other pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa evidence, check and match the conditions of cash and dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta others and has the right to know all actions that have been berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah carried out by the Board of Directors. dijalankan oleh Direksi. 3. 4. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan 3. The Board of Directors and each member of the Board of penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Directors must provide an explanation of all matters asked Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners. memberhentikan 4. The Board of Commissioners has the right to temporarily sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan dismiss members of the Board of Directors in accordance Dewan Komisaris berhak untuk with Article 106 of the Limited Liability Company Law. Pasal 106 UU Perseroan Terbatas (UUPT). 5. Dalam hal Dewan Komisaris melakukan tindakan 5. In the event that the Board of Commissioners carries out pengurusan perseroan dalam keadaan tertentu dan corporate management actions in certain circumstances untuk jangka waktu tertentu, berlaku ketentuan Pasal 118 and for a certain period of time, the provisions of Article 118 Paragraph 2 of the Company Law apply Ayat 2 UUPT 6. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, 6. In the event that there is only one member of the Board segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada of Commissioners, all duties and authorities granted to Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam the President Commissioner or members of the Board of Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya. 7. 7. In carrying out supervisory duties the Board of dapat membentuk Komite yang anggotanya semua atau Commissioners can form Committees whose members are lebih adalah Dewan Komisaris yang bertanggung jawab all or more are the Board of Commissioners responsible to the Board of Commissioners. kepada Dewan Komisaris. 8. Commissioners in this Articles of Association also apply to him. Dalam menjalankan tugas pengawasan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dapat menunjuk seorang atau 8. The Board of Commissioners may appoint one or several beberapa ahli untuk melaksanakan tugas tertentu yang experts to carry out certain tasks deemed necessary at the dipandang perlu atas biaya Perseroan. Company's expense. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 279
  280. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioner KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2018 adalah sebagai The composition of the Board of Commissioners in 2018 is as follows berikut : Nama Name Jabatan Position Domisili Domicile Persetujuan Approval RUPS Ellong Tjandra Prof. Muhammad Amri, Phd BI/OJK 2016-2020 Akta RUPS LB No. 02 tanggal 11 Januari 2016 SR-218/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 Act. President Commissioner Deed RUPS LB No. 02 dated January 11, 2016 SR-218/D.03/2015 dated Nopember 27, 2015 Komisaris Independen Akta RUPS No. 11 tanggal 29 September 2017 Deed RUPS No. 11 dated September 29, 2017 S-195/KR.06/2017 2017 - 2021 tanggal 4 Agustus 2017 S-195/KR.06/2017 dated August 4, 2017 Akta RUPS LB No. 02 tanggal 11 Januari 2016 Deed RUPS LB No. 02 dated January 11, 2016 SR-17/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 SR-17/D.03/2015 dated Nopember 27, 2015 Makassar Plt. Komisaris Utama Independent Commissioner H. Abdul Latief* Periode Jabatan Term of Office Komisaris Utama Makassar President Commissioner 2016 - 2020 *H. Abdul Latief mengundurkan diri pada tanggal 14 Februari 2018 * H. Abdul Latief has resigned on February 14, 2018 PEMBIDANGAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS SUPERVISORY DUTY SPESIFICATION OF THE BOARD OF SUPERVISORY Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris menetapkan In performing its duties, the Board of Commissioners shall Pembagian Tugas dan tanggung jawab masing-masing determine the Duties and Responsibilities of each Members of Anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: the Board of Commissioners as follows: Tabel Pembidangan Tugas Dewan Nama Name Ellong Tjandra Komisaris Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Prof. Muhammad Amri Ph.D 280 Table of Assignments for the Board of Commissioners Jabatan Position Komisaris Independen Independent Commissioner PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Bidang Tugas Task Field Ketua Komite Nominasi dan Komite Pemantau Risiko Chairperson of the Nomination Committee and Risk Monitoring Committee Ketua Komite Audit dan Komite Remunerasi Chairman of the Audit Committee and Remuneration Committee Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  281. Dewan Komisaris Board of Commissioner INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS Berdasarkan atas Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS masing-masing anggota Dewan Komisaris , maka seluruh Based on the Statement Letter signed by each member of anggota Dewan Komisaris Bank Sulselbar tidak memiliki the Board of Commissioners, all members of the Board of hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan Commissioners of Bank Sulselbar have no financial relationship, saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota management relationship, share ownership and / or family Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang relationship with other members of Board of Commissioners, saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat Board of Directors and / or controlling shareholder or relationship mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen with the Bank, which may affect its ability to act independently sebagaimana diatur dalam ketentuan Pelaksanaan Good as stipulated in the provisions of the Implementation of Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Corporate Governance for Commercial Banks. Dapat lebih jelas dijabarkan dalam tabel berikut ini: Can be explained more clearly in the following table Aspek Independensi Independency Aspect Ellong Tjandra Muhammad Amri Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Do not have financial relations with the Board of Commissioners and Directors Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Has no management relationship in companies, subsidiaries or affiliated companies Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Does not have a shareholding relationship in the company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Has no family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or fellow members of the Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not serving as administrator of political parties, officials and government RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DUAL POSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang Based on OJK Regulation No.55 / POJK.03 / 2016 concerning Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, anggota Dewan Implementation of Governance for Commercial Banks, Komisaris diperkenankan untuk merangkap jabatan, namun members of the Board of Commissioners are permitted to dengan ketentuan sebagai berikut: concurrently hold positions, but with the following conditions: 1. Anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota 1. Members of the Board of Commissioners serve as Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif members of the Board of Directors, members of the Board yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) of Commissioners or Executive Officers who carry out perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh the supervisory function in 1 (one) non-bank subsidiary Bank; 2. 3. company controlled by the Bank; Komisaris non Independen menjalankan tugas fungsional 2. Non-Independent Commissioners carry out functional dari pemegang saham Bank yang berbentuk badan duties from Bank shareholders in the form of legal entities in hukum pada kelompok usaha Bank; dan/atau the Bank’s business group; and / or Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba. 3. Members of the Board of Commissioners hold positions in non-profit organizations or institutions. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 281
  282. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioner Informasi mengenai rangkap jabatan anggota Dewan Information regarding dual positions of members of the Board Komisaris sebagai berikut : of Commissioners as follows: Nama Name Jabatan Lain Saat Ini Other Current Posisition Jabatan di Bank Sulselbar Position in Ban Sulselbar Jabatan Position Institusi Institution Bidang Usaha Business Field Ellong Tjandra Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Prof. Muhammad Amri Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS Tahun 2018, Dewan Komisaris Bank Sulselbar DUTIES IMPLEMENTATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS telah In 2018, the Board of Commissioners of Bank Sulselbar has melaksanakan program kerja dan tugas & tanggung jawab implemented work programs and other duties & responsibilities, lainnya, yang dapat dijabarkan sebagai berikut: which can be described as follows: 1. Dewan Komisaris telah menyetujui struktur organisasi. 1. The 2. Dewan Komisaris telah menyetujui Buku Pedoman 2. The Board of Commissioners has approved the Corporate Board of Commissioners has approved the organizational structure. Perusahaan (BPP) setiap Unit Kerja yang diusulkan. 3. Dewan Komisaris telah menyetujui Corporate plan serta Realisasi Corporate plan dipantau pada saat RBB. Manual (BPP) of each proposed Work Unit. 3. The Board of Commissioners has approved the Corporate Plan and the Corporate Plan Realization is monitored at the time of the RBB. 4. 5. Dewan Komisaris telah menyetujui RBB dan melakukan 4. The Board of Commissioners has approved the RBB and pemantauan atas realisasi RBB dalam evaluasi triwulanan. monitored the realization of the RBB in the quarterly evaluation. Usulan setiap perubahan struktur organisasi, perubahan 5. Proposals for changes in organizational structure, changes BPP, penyusunan BPP yang baru, usulan Corporate plan in BPP, preparation of new BPPs, proposals for Corporate dan RBB, harus dipresentasikan terlebih dahulu kepada Plans and RBB, must be presented beforehand to the Board Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan apabila of Commissioners to obtain input if needed, before the diperlukan, sebelum usulan-usulan tersebut disetujui oleh proposals are approved by the Board of Commissioners. Dewan Komisaris. 6. Dewan Komisaris Melakukan Evaluasi terhadap aktifitas 6. The Board of Commissioners Evaluates the activities of the komite melalui rapat komite yang sebagian anggotanya committee through committee meetings, some of which are adalah juga Dewan Komisaris. 7. also the Board of Commissioners. Dewan Komisaris memastikan bahwa BPP dilaksanakan 7. The Board of Commissioners ensures that the BPP is atau tidak melalui rapat Dewan Komisaris membahas implemented or not through a Board of Commissioners meeting hasil temuan GAI berdasarkan rekomendasi atau discussing the GAI findings based on recommendations or masukan dari komite audit. Hal ini sudah berjalan secara input from the audit committee. This has been done routinely rutin meskipun belum diformalkan didalam tata tertib even though it has not been formalized in the Board of Dewan Komisaris. Dalam prakteknya dari laporan Komite Commissioners' rules. In practice from the Audit Committee Audit bagian rekomendasi akan ditindaklanjuti oleh report the recommendations section will be followed up by the Dewan Komisaris kepada Direksi. 8. Board of Commissioners to the Board of Directors. Dewan Komisaris telah memastikan BPP dilaksanakan 8. The Board of Commissioners has ensured that the BPP is atau tidak melalui Rapat Dewan Komisaris membahas carried out or not through the Board of Commissioners' Profil Risiko yang dibuat oleh GMR ditujukan kepada Meeting to discuss the Risk Profile made by GMR addressed to Direksi dan ditembuskan ke Dewan Komisaris dan the Board of Directors and sent to the Board of Commissioners dibahas atau dievaluasi oleh Komite Pemantau Risiko. and discussed or evaluated by the Risk Monitoring Committee. 282 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  283. Dewan Komisaris Board of Commissioner 9 . Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite 9. The Board of Commissioners has formed an Audit Committee, Pemantau Risiko, Komite Remunerasi, Komite Nominasi Risk Monitoring Committee, Remuneration Committee, dengan Surat Keputusan Direksi sebagai berikut: Nomination committee with Directors Decree as follows: • Surat Keputusan Direksi No. SK/187/DIR/X/2018 • Directors Decree No. SK / 187 / DIR / X / 2018 dated 31 tanggal 31 Oktober 2018 tentang Pengangkatan October 2018 concerning Appointment of Membership Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi Dewan Composition Komisaris. Remuneration Committee. • of the Board of Commissioners Surat Keputusan Direksi No. SK/238/DIR/XII/2018 • Directors Decree No. SK / 238 / DIR / XII / 2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Susunan dated 31 December 2018 concerning the Membership Keanggotaan Komite Dewan Komisaris. Structure of the Board of Commissioners' Committees REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS' RECOMMENDATIONS Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasannya selama The Board of Commissioners in carrying out its supervision Tahun 2018 telah memberikan rekomendasi kepada Direksi, during 2018 has provided recommendations to the Board of antara lain: Directors, including: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank pada 1. Factors affecting the performance of banks in general are umumnya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) the quality of Human Resources (HR) that need special yang perlu mendapat perhatian khusus yang terkait attention related to qualifications, competencies and dengan kualifikasi, kompetensi maupun manajemen management in order to optimally support the achievement pengelolaan agar dapat secara maksimal mendukung of bank performance. pencapaian kinerja bank. 2. Agar lebih meningkatkan kehati hatian dalam memilih 2. To be more careful in choosing Fund Placement as in PT Penempatan Dana seperti pada PT SUN Prima Nusantara SUN Prima Nusantara which has frozen its business which yang telah dibekukan usahanya yang berpotensi has the potential to harm the bank. merugikan bank. 3. Pencapaian Dana Pihak Ke Tiga / DPK tidak tercapai 3. Third Party Fund Achievement / TPF is not achieved, one of salah satunya karena Deposito Berjangka dibawah target them is because the Time Deposit is below the target due to disebabkan karena dibatasinya pemberian special rate. 4. Rasio rentabilitas yaitu ROE, ROA, BOPO menunjukan pertumbuhan yang signifikan dan berpengaruh positif the limitation of giving special rates. 4. Profitability ratio, namely ROE, ROA, BOPO shows significant growth and has a positive effect on profit growth. terhadap pertumbuhan laba. 5. Rasio NIM Semester I tahun 2018 menunjukan Gross 5. The NIM ratio for the first semester of 2018 shows that Gross sebesar 0,63% lebih besar dibandingkan proyeksi dalam is 0.63% greater than the projection in the RBB, so that it RBB maka kiranya secara intensif dapat melakukan can intensively collect credit and financing problems. penagihan terhadap kredit dan pembiayaan bermasalah. 6. Kredit Produktif yang masih mencapai 19,96 persen agar 6. Productive Loans which still reach 19.96 percent so that they lebih ditingkatkan lagi sesuai ketentuan dan kehati hatian are further enhanced in accordance with the provisions dengan melakukan pendekatan kepada pengusaha and be careful by approaching potential entrepreneurs pengusaha potensial dikerjasamakan. entrepreneurs in cooperation. 7. Meningkatkan Dana Pihak Ketiga dengan memberikan 8. Meningkatkan kualitas layanan 7. Increase Third Party Funds by giving targets to all bank employees. target kepada semua karyawan bank. kepada nasabah sehingga para nasabah mendapatkan kepuasan layanan 8. Improve service quality to customers so that customers get service satisfaction from Bank Sulselbar. dari Bank Sulselbar. 9. Segera melakukan realisasi aktivias baru yang telah mendapat persetujuan OJK. 9. Immediately carry out the realization of new activities that have been approved by the FSA. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 283
  284. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioner PROGRAM ORIENTASI DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS ORIENTATION PROGRAM Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan Komisaris The orientation program is held for new members of the Board baru , sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung of Commissioners, so that they can carry out their duties and jawab sebagai anggota Dewan Komisaris dengan sebaik- responsibilities as members as well as possible. Includes baiknya. Meliputi pengenalan dan pengetahuan mengenai the introduction and knowledge of the Company, vision, Perusahaan, visi, misi strategi dan Rencana Jangka Panjang mission in terms of strategy and Long-term Plans as well as serta pemahaman tentang tugas, tanggung jawab, hak dan an understanding of the duties, responsibilities, rights and kewenangan, hubungan dengan Direksi dan Pemegang authorities, relations with the Directors and Shareholders and Saham dan aturan serta Undang-undang yang berlaku. the applicable rules and regulations. Pada tahun 2018 tidak dilaksanakan program orientasi untuk In 2018 an orientation program was not implemented for the Dewan Komisaris mengingat tidak ada pengangkatan untuk Board of Commissioners considering there was no appointment posisi Dewan Komisaris. for the position of the Board of Commissioners. PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS COMPETENCY ENHANCEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris mengikuti program pengembangan The Board of Commissioners follows a competency kompetensi sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran development program as a manifestation of the implementation secara berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan of continuous learning, which aims to improve the knowledge pengetahuan/ kompetensi Dewan Komisaris termasuk juga / competency of the Board of Commissioners, including the didalamnya kegiatan/ program Sertifikasi Manajemen Risiko. activities / programs of the Risk Management Certification. Pelatihan dan seminar yang diiikuti oleh Dewan Komisaris The Training and seminars attended by the Board of pada tahun 2018 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan Commissioners in 2018 can be seen in the Company Profile didalam buku Laporan Tahunan ini. chapter in this Annual Report book. SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT CERTIFICATION Di samping program pengembangan kompetensi, Dewan In addition to the competency development program, the Komisaris Perusahan juga mengikuti program Sertifikasi Board of Commissioners of the Company also participates in Manajemen Risiko. Pada periode 2018, Dewan Komisaris Bank the Risk Management Certification program. In the 2018 period, telah mengikuti program Sertifikasi Manajemen Rrisiko dengan the Bank's Board of Commissioners has participated in the Risk rincian sebagai berikut: Nama Name Ellong Tjandra Management Certification program with the following details Jabatan Position Level Level Plt. Komisaris Utama Tanggal Sertifikat Date of Certificate Level 5 20 Juli 2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute Level 2 14 Maret 2013 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute Act. President Commissioner Prof. Muhammad Amri Ph.D 284 Komisaris Independen Independent Commissioner PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Penyelenggara Organizer Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  285. Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are the members of the Board of yang tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, Commissioners who have no financial, management, share kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan ownership and / or family relationships with other members of anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau the Board of Commissioners, members of the Board of Directors pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi and / or controlling shareholder that may affect their ability to kemampuannya untuk bertindak independen. act independently. Kriteria penentuan Komisaris Independen Criteria for determining Independent Commissioners Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain To be appointed as an Independent Commissioner, besides harus memenuhi persyaratan formal dan materiil yang sudah having to fulfill the formal and material requirements set by the ditetapkan OJK, tetapi juga harus memenuhi persyaratan OJK, they must also fulfill the independence requirements listed independensi in the Company Handbook signed by the Board of Directors on yang tercantum dalam Buku Pedoman Perusahaan yang ditandatangani oleh Direksi pada tanggal June 24, 2017 as follows: 24 Juni 2017 sebagai berikut: 1. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank 1. Former members of the Board of Directors or Bank Executive atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan Officers or parties that have a relationship with the Bank, Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan yang which can influence the ability of the concerned person bersangkutan wajib to act independently must undergo a cooling off period menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 1 of at least 1 (one) year before becoming an Independent (satu) tahun sebelum menjadi Komisaris Independen Commissioner at the Bank concerned. untuk bertindak independen pada Bank yang bersangkutan. 2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a 2. The provisions referred to in letter a do not apply to tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi yang former members of the Board of Directors in charge of the membawahkan supervisory function or Executive Officers who carry out the fungsi pengawasan atau Pejabat Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan pada Bank supervisory function of the Bank. tersebut. 3. 4. Komisaris non Independen dapat beralih menjadi 3. Non-Independent Commissioners can switch to become Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan Independent Commissioners after fulfilling the requirements sebagai Komisaris Independen. as Independent Commissioners. Komisaris non Independen yang akan beralih menjadi 4. Non-Independent Commissioners who will switch to Komisaris Independen sebagaimana dimaksud pada Independent Commissioners as referred to in letter c must huruf c wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling undergo a cooling off period of at least 6 (six) months. singkat 6 (enam) bulan. 5. Peralihan dari Komisaris non Independen menjadi 5. Transitions from Non-Independent Commissioners to Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan Independent Commissioners must obtain the approval of the Financial Services Authority. Otoritas Jasa Keuangan. 6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 6. Independent Commissioners who have served for 2 (two) (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat consecutive terms of office can be reappointed in the kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris following period as Independent Commissioners in terms Independen dalam hal: of: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 285
  286. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komisaris Independen Independent Commissioner 7 . rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa Komisaris Independen tetap dapat bertindak independen; dan 8. Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS mengenai independensi yang bersangkutan. 7. meeting of the Board of Commissioners considers that the Independent Commissioner can still act independently; and 8. The Independent Commissioner stated at the GMS about the independence concerned. 9. Pemyataan independensi Komisaris Independen wajib diungkapkan dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola. 9. Statement of independence of the Independent Commissioner must be disclosed in the report on the implementation of Governance Jumlah Komisaris Independen Number of Independent Commissioners Sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang In accordance with OJK Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran concerning Implementation of Governance for Commercial Banks Bank Indonesia No.15/15/DPNP/2013 tanggal 29 April 2013, and Bank Indonesia Circular Letter No.15 / 15 / DPNP / 2013 dated perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 29 April 2013 concerning the Implementation of Good Corporate Umum, yang mengatur bahwa Bank harus memiliki Komisaris Governance for Commercial Banks, which stipulates that the Bank Independen dengan komposisi paling kurang 50% dari jumlah must have an Independent Commissioner with a composition of anggota Dewan Komisaris. at least 50% of the total members of the Board of Commissioners. Tahun 2018, jumlah Komisaris Independen Bank Sulselbar In 2018, there are 2 (two) Bank Sulselbar Independent adalah sebanyak 2 (dua) orang dari total 2 (dua) orang Dewan Commissioners from a total of 2 (two) Board of Commissioners. Komisaris. Dengan demikian, komposisi Komisaris Independen As such, the composition of the Independent Commissioners pada jajaran Dewan Komisaris Perseroan adalah 100%. in the Board of Commissioners of the Company is 100%. Komposisi tersebut juga telah memenuhi peraturan yang The composition also fulfills the regulations stipulated by the ditetapkan oleh Regulator mengenai Komisaris Independen. Regulator regarding Independent Commissioners. Pernyataan Independensi Independence Statement Guna Independen In order to maintain independence, the Independent menandatangani Pernyataan Independensi sebagaimana di Commissioner signs the Independence Statement as set forth in atur pada Pasal 21 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Article 21 POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. and Commissioners of Issuers or Public Companies. • Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan • Does not have family relations up to the second degree derajat kedua termasuk besan dengan sesama anggota including members with fellow members of the Board of Dewan Komisaris atau Anggota Direksi (berlaku bagi Commissioners or Board of Directors (applies to the majority mayoritas anggota Direksi Bank). of members of the Bank's Board of Directors). • menjaga independensi, Komisaris Merupakan pihak yang independen dan bersedia • Is an independent party and is willing to act independently bertindak independen terhadap pemilik Bank atau PSP of the owner of the Bank or PSP (specifically for prospective (khusus bagi calon Komisaris Independen). Independent Commissioners). 286 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  287. Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, anggota direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen (khusus bagi calon Komisaris Independen). Do not have financial, management, share ownership and / or family relations with other board members, directors and / or controlling shareholders or other relationships that can affect their ability to act independently (especially for prospective Independent Commissioners) Persyaratan yang wajib dipenuhi Komisaris Independen selama menjabat (sesuai Pasal 21 POJK No. 33) Requirements that must be fulfilled by the Independent Commissioner while in office (in accordance with Article 21 POJK No. 33) Ellong Tjandra Muhammad Amri Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company within the last six months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period. √ √ Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. Do not have shares directly or indirectly with the Company. √ √ Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or the Company's major shareholders. √ √ Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the Company's business activities. √ √ Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 287
  288. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab The Board of Directors is a corporate organ that is fully penuh terhadap kepentingan dan pengelolaan perusahaan responsible for the interests and management of the company agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan in order to generate added value and ensure business continuity kesinambungan usaha dengan mengemukakan informasi by presenting material and relevant information , ensuring Bank yang material dan relevan, memastikan proses pengelolaan Sulselbar's business management processes are in accordance usaha Bank Sulselbar telah sesuai dengan prosedur dan with applicable procedures and provisions, implementing Bank ketentuan pengelolaan Sulselbar business management without influence / pressure usaha Bank Sulselbar tanpa pengaruh/tekanan dari pihak from any party, and there is equality in fulfilling the rights of manapun, serta terdapat kesetaraan dalam memenuhi hak- stakeholders that arise based on the agreement and applicable hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan laws and regulations. yang berlaku, melaksanakan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. DASAR HUKUM LEGAL BASIS 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Terbatas Companies 2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik 3. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 2. OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum 3. OJK Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Commercial Bank Governance 4. Anggaran Dasar Perusahaan 4. Company's articles of association PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD CHARTER) BOARD OF DIRECTORS CHARTER AND WORK RULES (BOARD CHARTER) Bank Sulselbar telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Bank Sulselbar already has the updated Board of Directors Direksi yang telah diperbaharui sebagaimana diputuskan Guidelines and Work Rules as decided by the Decree of the melalui Surat Keputusan Direksi Bank Sulselbar Nomor Board of Directors of Bank Sulselbar Number SK / 207 / DIR SK/207/DIR/XII/2017, tentang Buku Pedoman Perusahaan / XII / 2017, concerning the Corporate Manual of the Board of Tata Kerja Direksi PT Bank Sulselbar yang ditandatangani pada Directors of PT Bank Sulselbar which was signed on November tanggal 24 Nopember 2017. 24, 2017. Dalam pedoman tersebut, diatur antara lain mengenai Tugas In the guideline, it regulates, among others, the Duties and dan Tanggung jawab Direksi, Tugas-Tugas Khusus Direktur Responsibilities of the Board of Directors, Special Tasks of berdasarkan Supervisinya, Aspek Transparansi dan larangan Directors based on their Supervision, Transparency Aspects and bagi Direksi. prohibitions for Directors. Isi dari Board charter tersebut adalah: The contents of the charter board are: BAB I PENDAHULUAN CHAPTER I INTRODUCTION BAB II TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB CHAPTER II DUTIES, AUTHORITIES AND RESPONSIBILITIES of DIREKSI THE BOARD of DIRECTORS BAB III RAPAT DIREKSI CHAPTER III MEETING of THE BOARD of DIRECTORS 288 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  289. Direksi Board of directors KRITERIA DAN PERSYARATAN DIREKSI CRITERIA AND REQUIREMENTS OF THE BOARD OF DIRECTORS 1 . Jumlah anggota Direksi saat ini 4 (empat) orang, sesuai 1. The number of the members of the Board of Directors are ketentuan paling kurang 3 (tiga) orang. currently 4 (four) persons, subject to the provisions of at least 3 (three) persons. 2. Jumlah Anggota Direksi sebanyak 4 orang berasal dari Pegawai Bank Sulselbar. 2. The number of the members of the Board of Directors are 4 people who are from Bank Sulselbar employees. 3. Seluruh anggota Direksi beralamat/ berdomisili di Indonesia. 3. All members of the Board of Directors are domiciled in Indonesia. 4. Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman paling kurang 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank, kecuali untuk Bank Syariah (minimal 2 (dua) tahun. 4. The majority of the members of the Board of Directors have at least 5 (five) years experience in the operational field as Executive Officer of the Bank, except for Sharia Bank (minimum 2 (two) years. 5. Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, 5. The Board of the Directors has no dual positions as the Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan Commissioner, Board of Directors or Executive Officer of dan atau lembaga lain kecuali terhadap hal yang telah the Bank, Company and/or other institution, other than ditetapkan dalam Ketentuan Otoritas tentang Pelaksanaan the one set forth in the Authority’s Provisions concerning GCG Bagi Bank Umum yaitu menjadi Dewan Komisaris the Implementation of GCG for the Commercial Banks dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan atas to become a Board of Commissioners to carry out the penyertaan pada perusahaan anak bukan Bank yang supervisory duties on the non Bank- subsidiary. dikendalikan oleh Bank. 6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama- 6. Members of the Board of Directors either individually or sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima jointly do not own stick exceeding 25% (twenty five percent) persen) dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. of paid up capital in another company. 7. Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan 7. Majority of the members of the Board of Directors do not keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama have a family relationship up to the second degree with anggota Direksi, dan/atau dengan anggota Dewan other members of the Board of Directors, and / or with members of the Board of Commissioners. Komisaris. 8. Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi 8. The replacement and / or appointment of the members of the telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Board of Directors has paid attention to the recommendations Komite Remunerasi dan Nominasi. of the Nomination or Remuneration Committee. 9. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah 9. The Board of Directors has guidelines and work rules mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan which have included the work ethics, working hours, and meetings. rapat-rapat. 10. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan dan/ 10. The Board of Directors does not use the professional advisors atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk and / or professional services as the consultants except for proyek yang bersifat khusus, telah didasari oleh kontrak specific projects, based on a clear contracts covering the yang jelas meliputi lingkup kerja, tanggung jawab, jangka scope of work, responsibilities, terms of employment and waktu pekerjaan, dan biaya, serta konsultan merupakan expenses, and consultants are the qualified Independent Pihak Independen yang memiliki kualifikasi untuk Parties working on a the specific project. mengerjakan proyek yang bersifat khusus. 11. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi 11. All members of the Board of Directors have adequate integrity, competence and financial reputation. dan reputasi keuangan yang memadai. 12. Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen 12. The President Director is independent of the Controlling terhadap Pemegang Saham Pengendali, yaitu tidak Shareholder, which has no financial relationship, memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan stewardship, share ownership and family relationships. saham dan hubungan keluarga. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 289
  290. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors 13 . Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper Test dan 13. All members of the Board of Directors have passed the Fit telah memperoleh surat persetujuan dari Pihak Otoritas and Proper Test and have obtained the approval letter from Jasa Keuangan. the Financial Services Authority. 14. Anggota Direksi memiliki kompetensi yang memadai dan 14. Members of the Board of Directors have the adequate relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan competencies, and are relevant to their positions to tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasi carry out their roles and responsibilities and are able to kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas implement their compentencies in performing their roles dan tanggung jawabnya. and responsibilities. 15. Anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan untuk 15. Members of the Board of Directors shall have the willingness melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam and ability to continuously learning to improve knowledge rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan about the banking and the latest developments related to perkembangan terkini terkait bidang keuangan/ lainnya the financial / other fields that support the implementation yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung of the roles and responsibilities. jawabnya. 16. Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secara 16. Members of the Board of Directors cultivate the sustainable berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan learning in order to improve banking knowledge and latest tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait developments related to the finance / other areas that bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan support the implementation of the roles and responsibilities tugas dan tanggung jawabnya pada seluruh tingkatan at all levels or levels of the organization. atau jenjang organisasi. 17. Komposisi Direksi telah memenuhi ketentuan karena adanya intervensi pemilik. 17. The composition of the Board of Directors has fulfilled the requirements due to the owner’s intervention. PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA DIREKSI APPOINTMENT AND TERMINATION OF THE MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS. Proses pemilihan atau pengangkatan seorang anggota Direksi The process of the selecting or appointing a member of the didasarkan akan beberapa hal berikut ini: Board of Directors is based on the: 1. Penilaian kemampuan dan kepatutan dilakukan oleh OJK 1. The fit and proper test shall be conducted by OJK to the terhadap calon anggota Dewan Komisaris dan/atau calon prospective members of the Board of Commissioners and / Direksi yaitu : or the candidates for the Board of Directors, namely: a. Orang yang belum pernah menjadi Dewan Komisaris a. The person who has never been a Board of atau anggota Commissioners or member b. Direksi Bank, yang dicalonkan menjadi anggota Dewan Komisaris atau anggota direksi. b. The Board of Directors of the Bank, are nominated to be a member of the Board of Commissioners or a member of the Board of Directors. c. Orang yang sedang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi Bank lain. c. Persons who currently serving as members of the Board of Commissioners or Board of Directors of other Banks. d. Orang yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan d. Any person who has served as a member of the Board of Komisaris dan/atau anggota Direksi, yang dicalonkan Commissioners and / or a member of the Board of Directors, menjadi anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi nominated to be a member of the Board of Commissioners pada Bank yang sama atau pada Bank lainnya. and / or Board of Directors within the same or other Bank. e. Anggota Dewan Komisaris yang dicalonkan menjadi Direksi pada Bank yang sama. e. Members of the Board of Commissioners nominated to the Board of Directors at the same Bank. f. Anggota Dewan Komisaris Bank dicalonkan menjadi Komisaris Independen Bank yang sama. f. A member of the Board of Commissioners of the Bank is nominated to be the Independent Commissioner of the Bank. g. Anggota Direksi Bank yang dicalonkan menjadi g. Members of the Board of Directors of the Bank Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan pada nominated to be the Director in charge of the Bank yang sama. Compliance Function at the same Bank. 290 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  291. Direksi Board of directors h . Anggota Direksi Bank yang dicalonkan menjadi anggota Dewan Komisaris pada Bank yang sama. h. Members of the Board of the Directors of the Bank nominated to become members of the Board of Commissioners at the same Bank. i. Anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi Bank i. Members of the Board of Commissioners or members yang dicalonkan ke jabatan yang lebih tinggi pada of the Board of Directors nominated to a higher position Bank yang sama, meliputi; at the same Bank, include; i. Anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat i. A member of the Board of Commissioners who menjadi Komisaris Utama atau yang setara will be appointed as a President Commissioner or dengan itu pada Bank yang sama. equivalent at the same Bank. ii. Anggota Direksi yang akan diangkat menjadi ii. Members of the Board of Directors who will be Direktur Utama atau yang setara dengan itu pada appointed as a Managing Director or equivalent at Bank yang sama. the same Bank. 2. Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK, tidak 2. Assessment of the Ability and Competence by OJK shall not be dilakukan terhadap perpanjangan jabatan bagi anggota applied to the extension of the office for members of the Board of Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Perpanjangan jabatan Commissioners and / or Board of Directors. The extension term of bagi anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi existing the office of the existing members of the Board of Commissioners dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada Anggaran and / or Board of Directors shall be conducted by referring to the Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan Perundang- Articles of Association, the resolutions of the General Meeting of undangan yang berlaku. Shareholders and the applicable laws and regulations. 3. Perpanjangan Komisaris 3. The position extension of the members of the Board of dilaporkan ke OJK, disertai keputusan RUPS yang jabatan anggota Dewan Commissioners shall be reported to OJK, accompanied by the menetapkan perpanjangan jabatan dimaksud. resolutions of the GMS which stipulates the extension of office. Pemberhentian atau berakhirnya jabatan Anggota Direksi Termination of the members of the Board of Directors is assessed dinilai berdasarkan hal-hal berikut ini : on the following basis: 1. Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota 1. Position of the Members of the Board of Commissioners and Direksi berakhir apabila : / or Members of the Board of Directors ends in the case of: a. Mengundurkan Diri b. Tidak lagi a. Resignation memenuhi persyaratan Perundang- undangan yang berlaku b. No longer meet the requirements of the applicable legislation c. Meninggal Dunia c. Die d. Diberhentikan berdasarkan hasil keputusan RUPS d. Terminated based on the resolution of the GMS 2. Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi dapat diberhentikan keputusan RUPS sewaktu-waktu dengan berdasarkan Members of the Board of Directors may be teriminated at alasan any time based on the resolution of the GMS by stating the sebagaimana dimaksud pada angka 1 tersebut diatas. reasons referred to number 1 above. The reasons for the Alasan pemberhentian menyebutkan 2. The members of the Board of Commissioners and / or apabila termination of the members of the Board of Commissioners anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang tersebut dilakukan and / or the members of the Board of Directors are based bersangkutan berdasarkan kenyataan : on the the following facts: a. Tidak melaksanakan ketentuan Perundang-undangan a. Not implementing the provisions of the Law and the dan anggaran dasar perseroan articles of association of the Company b. Terlibat dalam tindakan yang merugikan perseroan b. Engage in adverse actions to the Company c. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan c. To be found guilty of a court decision with a permanent yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap d. Alasan lainnya yang dinilai tepat demi kepentingan dan tujuan legal force d. Other appropriate reasons for the sake of interest and purpose Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 291
  292. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI NUMBER AND COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS Pada tahun 2018 , susunan in 2018, the composition of the Board of Directors as follows: keanggotaan Direksi adalah sebagai berikut Nama Name Jabatan Position Domisili Domicile Persetujuan Approval RUPS H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama Makassar President Director Irmayanti Sulthan Direktur Umum Akta RUPS LB - Akta Nomor 03 tanggal 09 Februari 2018 Deed RUPS LB No 03 dated February 9, 2018 BI/OJK Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-50/ KR.6/2014 tanggal 2 September 2014 FSA Letter No. S-50/ KR.6/2014 dated September 2, 2014 Periode Jabatan Term of Office 2018 - 2022 Makassar Akta RUPSLB Nomor 03 tanggal 2 November 2018 Deed RUPSLB Number 03 dated November 2, 2018 S-403/KR.061/2018 2018 - 2022 tanggal 11 Desember 2018 S-403/KR.061/2018 dated December 11, 2018 General Affairs Director Hj. Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Makassar AKta RUPS - akta No. 02 tanggal 11 Januari 2016 Deed RUPS No 2 January 11, 2016 SR-219/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 SR-219/D.03/2015 dated Nopember 27, 2015 2016 - 2020 M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Makassar Akta RUPS LB - Akta Nomor 11 tanggal 29 September 2017 Deed RUPS No 11, dated September 29, 2017 SR/147/PB.12/2017 tanggal 29 Agustus 2017 SR/147/PB.12/2017 dated August 29, 2017 2017-2021 Makassar Akta RUPS LB - Akta No. 13 tanggal 24 Juni 2014 Deed RUPSLB No, 13 dated June 24, 2014 SR-72/D.03/2014 2016 - 2018 Compliance Director H. Ambo Samsudin* Direktur Umum General Affairs Director *menjabat hingga tanggal 24 Juni 2018 292 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar *Served until June 24, 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  293. Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name H . A. Muhammad Rahmat Jabatan Position Direktur Utama Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities 1. Menandatangani bukti pemilikan saham Bank berupa Surat Saham untuk pemilikan 1 (satu) saham dan Surat Kolektif Saham untuk pemilikan 2 (dua) saham atau lebih, dan Surat Saham Pengganti bersama-sama Komi saris Utama Bank. 2. Melakukan supervisi terhadap Grup Audit Intern dan Unit Anti Fraud, Grup Perencanaan dan Pengembangan, Grup Sumber Daya Manusia dan Grup Corporate Secretary. 3. Memastikan kegiatan pengelolaan pemeriksaan (audit) dilaksanakan sesuai dengan kebij akan, sistem dan prosedur yang berlaku. 4. Menciptakan dan memelihara sistem pengendalian intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut dilaksanakan secara aman dan sehat sesuai tujuan pengendalian intern yang ditetapkan Bank. 5. Menandatangani laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai pelaksanaan Fungsi Audit Intern, yaitu : • Laporan pengangkatan atau pemberhentian kepala Grup Audit Intern (GAI) yang disertai dengan pertimbangan dan alasan pengangkatan atau pemberhentian; • Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern termasuk informasi hasil audit yang bersifat rahasia; • Laporan khusus mengenai setiap temuan audit intern yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank; dan • Laporan hasil kaji ulang pihak ekstem yang memuat pendapat tentang hasil kerja GAI dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank serta perbaikan yang mungkin dilakukan. 6. Memastikan terpenuhinya SDM yang professional dan berintegritas tinggi melalui kebijakan sistem manajemen dan strategi pengelolaan SDM yang terarah, transparan dan komprehensif. 7. Memastikan peningkatan kompetensi SDM yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko, antara lain dengan cara menyelenggarakan program pendidikan dan latihan yang berkesinambungan terutama yang berkaitan dengan sistem dan proses Manajemen Risiko. 8. Memastikan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk limit Risiko secara keseluruhan dan per jenis Risiko, dengan memperhatikan tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan dampak Risiko terhadap kecukupan permodalan. 9. Memastikan pengelolaan manajemen kehumasan dan kesekretariatan dilakukan secara efektif dan efisien. 10.Memastikan penyusunan Corporate Plan, Rencana Bisnis Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya yang selaras dengan Visi, Misi, dan Nilainilai Budaya kerja Bank, serta didukung dengan Struktur Organisasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan/perkembangan bisnis. 11. Memberikan persetujuan terhadap action plan pelaksanaan Program APU dan PPT bersama-sama Direktur Kepatuhan. 12.Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan Cabang. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 293
  294. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name H . A. Muhammad Rahmat Jabatan Position President Director Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 294 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sign the proof of ownership of the Bank in the form of a Shareholder for the ownership of 1 (one) share and Collective Share Shares for the ownership of 2 (two) shares or more, and a Substitute Share together with the Bank's Main Commissary. Supervise the Internal Audit Group and the Anti-Fraud Unit, the Planning and Development Group, the Human Resources Group and the Corporate Secretary Group. Ensure that audit management activities are carried out in accordance with applicable policies, systems and procedures. Creating and maintaining an effective internal control system and ensuring that the system is carried out safely and healthily according to the internal control objectives set by the Bank. Sign a report to the Financial Services Authority regarding the implementation of the Internal Audit Function, namely: • Report on the appointment or dismissal of the head of the Internal Audit Group (GAI) accompanied by consideration and reasons for the appointment or dismissal; • Implementation reports and main points of the results of internal audit including confidential audit results; • Special report on each internal audit finding that is expected to disrupt the business continuity of the bank; and • An external party report on the results of the GAI's work and its compliance with the Bank's Internal Audit Function Implementation Standards and possible repairs. Ensuring the fulfillment of professional and high integrity human resources through management system policies and directed, transparent and comprehensive HR management strategies. Ensure the improvement of HR competencies related to the implementation of Risk Management, among others by conducting sustainable education and Training programs, especially those related to the Risk Management system and process. Ensure a written and comprehensive policy, strategy and Risk Management framework including Risk limits as a whole and per type of Risk, taking into account the level of Risk to be taken and Risk tolerance in accordance with the Bank's conditions and taking into account the impact of Risk on capital adequacy. Ensuring public relations and secretarial management is carried out effectively and efficiently. Ensure the preparation of the Corporate Plan, Bank Business Plan (RBB) and other strategic policies that are in line with the Bank's Vision, Mission and Cultural Values, and supported by an effective Organizational Structure and in accordance with the Needs / business development. Provide approval for the action plan for the implementation of the AML and CFT Program together with the Compliance Director. Carry out guidance on the operations and business of Branches and Sub-Branches based on proposals from work units in charge of Branch development. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  295. Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name Irmayanti Sulthan Jabatan Position Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities Direktur Umum 1 . Melakukan supervisi terhadap Grup Umum, Grup Teknologi dan Informasi, Grup Pengendalian Keuangan sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat. 2. Memastikan pelaksanaan kegiatan operasional Bank berjalan dengan baik sesuai sistem dan prosedur yang berlaku. 3. Memastikan pengelolaan logistik dan perlengkapan kantor dilakukan secara efektif dan efisien. 4. Memastikan kelancaran pelayanan teknologi yang mendukung operasional Bank secara keseluruhan. 5. Memastikan tersedianya sarana dan penggunaan teknologi informasi yang modem, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan bisnis Bank dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. 6. Melaksanakan pembinaan terhadap Operasional dan bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan Cabang. General Affairs Director 1. Supervise the General Groups, Technology and Information Groups, Financial Control Groups as stipulated in the Decree of the Board of Directors concerning Head Office Organizational Structure. 2. Ensure that the Bank's operational activities are running well in accordance with the applicable systems and procedures. 3. Ensuring the management of logistics and office equipment is carried out effectively and efficiently. 4. Ensuring smooth service technology that supports the Bank's operations as a whole. 5. Ensuring the availability of facilities and the use of modem information technology, effective and efficient in accordance with the Bank's business Needs by taking into account the applicable provisions. 6. Carry out guidance on Operations and Branch and Sub-Branch businesses based on proposals from work units in charge of Branch development. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 295
  296. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name Hj . Rosmala Arifin Jabatan Position Direktur Pemasaran dan Syariah Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Marketing and Sharia Director 296 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Melakukan supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup Unit Usaha Syariah dan Grup Treasury sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat. Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio kredit/pembiayaan secara sehat. Memastikan terkoordinasinya pemasaran kredit/pembiayaan, penghimpunan dana korporasi, jasa (fee base income) serta pengembangan bisnis Bank. Memastikan pengelolaan hubungan bisnis dengan lembaga/instansi/mitra bisnis dilaksanakan dengan baik. Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara sehat dan jasa perbankan yang menguntungkan dengan dukungan sarana teknologi yang handal, sistem yang professional berdasar pada kebijakan dal am perencanaan strategis yang terarah dan konsisten. Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan Cabang Melakukan supervise terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat Bankbeserta perubahannya. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha syariah yang sehat sesuai dengan Prinsip Syariah. Memastikan kepatuhan Unit Usaha Syariah Bank terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan Perundangundangan lainnya yang berlaku. Direktur yang mensupervisi Unit Usaha Syariah dapat merangkap tugas lainnya sepanjang tidak menimbulkan benturan kepentingan (conflict of interest) 1. Supervise the marketing Group, Sharia Business Unit Group and Treasury Group as stipulated in the Directors Decree concerning Head Office Organizational Structure. 2. Ensure the implementation of management of a credit / financing portfolio in a healthy manner. 3. Ensure coordinated marketing of credit / financing, collection of corporate funds, services (fee base income) and business development of the Bank. 4. Ensure good management of business relationships with institutions / agencies / business partners. 5. Ensure healthy management of loans / financing and profitable banking services with the support of reliable technology services, professional systems based on policies in targeted and consistent strategic planning. 6. Carry out guidance on the operations and business of Branches and SubBranches based on proposals from work units in charge of Branch development 7. Supervise the Group as stipulated in the Decree of the Board of Directors concerning the Organizational Structure of the Bank's Head Office and its amendments. 8. Ensure the implementation of management of a healthy Islamic business in accordance with Sharia Principles. 9. Ensure the compliance of the Bank's Sharia Business Unit towards the implementation of the Sharia Principles, the provisions of the Financial Services Authority, and other applicable laws and regulations. 10. Directors who supervise Sharia Business Units can double other duties insofar as they do not create conflict of interes Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  297. Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name M . Asril Azis Jabatan Position Direktur Kepatuhan Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Melakukan supervise terhadap Grup Kepatuhan dan Gmp Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat Bank beserta perubahannya, yang tidak membawahkan fungsifungsi: • Bisnis dan operasional; • Manajemen risiko kredit; • Treasury; • Keuangan dan Akuntansi; • Logistic dan pengadaan barang/jasa; • Teknologj informasi, dan • Audit intern Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank; Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan Direksi; Menetapkan si stem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank; Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah; Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, peraturan Perundang-undangan, dan aturan internal yang berlaku; Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan, antara lain memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang, serta fungsi konsultatif untuk permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak internal maupun ekstemal; Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko dilakukan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan; Memastikan terkoordinasinya penyelesaian masalah hukum yang terkait dan pihak internal dan ekstemal; Bersama Direktur Utama, memberikan persetujuan terhadap action plan pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), seita Laporan Rencana Kegiatan Pengkinian Data. Memberikan persetujuan terhadap Laporan Realisasi Kegiatan Pengkinian Data yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan. DaIam melaksanakan pengawasan aktif Direksi dal am penerapan Program APU dan PPT, Direktur Kepatuhan bertugas dan bertanggungjawab sekurangkurangnya: • Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Bank telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang APU dan PPT dan peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait; • Memantau pelaksanaan tugas Unit Kerja Khusus dan/atau pejabat Bank yang bertanggungjawab atas penerapan Program APU dan PPT; • Memberikan persetujuan terhadap Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM); dan • Mengevaluasi transaksi yang memerlukan persetujuan pejabat senior. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 297
  298. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Roles and Responsibilities of Each Directors Nama Name M . Asril Azis Jabatan Position Compliance Director Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 298 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Supervise the Compliance Group and Risk Management as stipulated in the Decree of the Board of Directors concerning the Organizational Structure of the Bank's Head Office and its amendments, which do not govern functions: • Business and operations; • Credit risk management; • Treasury; • Finance and Accounting; • Logistics and procurement of goods / services; • Information technology, and • Internal audit Formulate a strategy to encourage the creation of a Bank Compliance Culture; Propose compliance policies or compliance principles to be determined by the Board of Directors; Determine the stem and compliance procedures that will be used to develop the Bank's internal rules and guidelines; Ensure that all policies, provisions, systems and procedures, as well as business activities carried out by the Bank are in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and applicable laws and regulations, including Sharia Principles for Sharia Business Units; Minimizing Bank Compliance Risk; Take precautionary measures so that the policies and / or decisions taken by the Bank's Directors do not deviate from the provisions of the Financial Services Authority, legislation and applicable internal rules; Perform other duties related to the Compliance Function, including monitoring and maintaining Bank Compliance with commitments made by the Bank to the Financial Services Authority and other authorized supervisory authorities, as well as consultative functions for Bank compliance issues for internal and external parties; Preparing Risk Management policies and strategies carried out at least 1 (one) time in 1 (one) year or in a higher frequency in the event that there are changes in factors that significantly affect the Bank's business activities; Ensure coordinated resolution of related legal issues and internal and external parties; Together with the President Director, give approval to the action plan for the implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism funding Program (APU and PPT), as well as the Report on the Plan for Updating Data Activities. Giving approval to the Report on Realization of Data Updating Activities submitted to the Financial Services Authority. In carrying out the active supervision of the Board of Directors in the implementation of the AML and CFT Program, the Compliance Director has the duty and responsibility of at least: • Establish the steps needed to ensure that the Bank has complied with the provisions of the Financial Services Authority regarding AML and CFT and other relevant laws and regulations; • Monitor the implementation of the duties of the Special Work Unit and / or Bank officials responsible for implementing the AML and CFT Program; • Provide approval for Suspicious Financial Transaction Reports (LTKM); and • Evaluate transactions that require senior official approval Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  299. Direksi Board of directors INDEPENDENSI DIREKSI Dalam menjalankan selalu mengedepankan INDEPENDENCE OF DIRECTORS pengelolaan Direksi In running the management of the Company , the Board of Direksi Directors always prioritizes independence principle. The Board menandatangani Surat Pernyataan Independensi yang of Directors shall sign an Independence Statement which didalamnya mencakup: includes: 1. Kepemilikan saham di Perusahaan, baik pribadi dan 1. Share ownership in the Company, both personal and family. prinsip Bank, independensi. keluarga. 2. Kepemilikan saham di luar Perusahaan. 2. Ownership of shares outside the Company. 3. Hubungan keluarga dan keuangan dengan Direksi 3. Family and financial relationships with other Directors, lain, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Pemegang Saham. Shareholders. 4. Menghindari benturan kepentingan yang berpengaruh 4. Avoiding conflicts of interest affecting Position as Board of Directors. pada Jabatan sebagai Direksi. KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DIREKSI DUAL POLICY FOR POSITION OF DIRECTORS Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang Based on OJK Regulation No.55 / POJK.03 / 2016 concerning Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, disebutkan ketentuan Implementation of Governance for Commercial Banks, the sebagai berikut: following provisions are stated: 1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Directors are prohibited from holding anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat concurrent positions as members of the Board of Directors, Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. members of the Board of Commissioners or Executive Officers 2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud 2. Not including multiple positions as referred to in paragraph pada ayat (1) dalam hal Direksi yang bertanggung jawab (1) in the event that the Board of Directors responsible for terhadap pengawasan atas penyertaan Bank pada supervision of the Bank’s participation in a subsidiary perusahaan anak, menjalankan tugas fungsional menjadi company, performs functional duties to become a member anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak of the Board of Commissioners in a non-bank subsidiary bukan bank yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang controlled by the Bank, insofar as it does not result ignores tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan the implementation of duties and responsibilities as a pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota member of the Bank’s Board of Directors in other banks, companies and / or institutions. Direksi Bank. Nama Name Jabatan di Bank Sulselbar Positiion in Bank Sulselbar Jabatan Lain Saat Ini Other Current Position Jabatan Position Institusi Institution Bidang Usaha Business Field H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama President Director Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Irmayanti Sulthan Direktur Umum General Affairs Director Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Hj. Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Tidak ada None Tidak ada None Tidak ada None Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 299
  300. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Board of directors PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI PADA TAHUN 2018 Tahun 2018 , Direksi telah menjalankan tugas IMPLEMENTATION OF DUTIES OF DIRECTORS IN 2018 dan In 2018, the Directors have carried out their duties and tanggungjawabnya sebagaimana ditetapkan dalam Board responsibilities as stipulated in the Board of Charter and BPP of Charter dan BPP Direksi. Seluruh kegiatan dan keputusan the Directors. All activities and decisions made by the Board of yang dilaksanakan Direksi didokumentasikan oleh Sekretaris Directors are documented by the Corporate Secretary. Perusahaan. Sepanjang tahun 2018, Direksi telah 227 keputusan yang Throughout 2018, the Directors had 227 decisions as outlined in dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi yang berkaitan the Decree of the Board of Directors relating to various matters dengan berbagai hal yang menyangkut operasional Bank. relating to the operations of the Bank. PROGRAM ORIENTASI DIREKSI DIRECTORS ORIENTATION PROGRAM Perusahaan wajib untuk memberikan program pengenalan The company is required to provide an introduction program mengenai kondisi Perusahaan secara umum kepada Direksi regarding the general condition of the Company to newly yang baru diangkat. Program pengenalan dapat berupa appointed Directors. The introduction program can be in the pertemuan, kunjungan ke cabang dan presentasi yang form of meetings, branch visits and presentations which include meliputi pengenalan akan budaya Perusahaan dan pejabat an introduction to the Company's culture and core officials both inti baik kantor pusat maupun kantor cabang. head office and branch offices. Pada tahun 2018 telah diangkat Direksi baru yang mendapat In 2018 a new Board of Directors was appointed to receive program pengenalan yaitu Irmayanti Sulthan, yang diangkat an introduction program namely Irmayanti Sulthan, who was dalam RUPS Luar Biasa tanggal 2 November 2018 sebagai appointed at the Extraordinary GMS on November 2, 2018 as Direktur Umum menggantikan H. Ambo Samsudin yang telah the General Director replacing H. Ambo Samsudin who had berhenti menjabat. stopped serving. Beberapa materi yang di berikan kepada Direktur baru yaitu: Some material provided to the new Director are: 1. Pengetahuan tentang visi, misi, strategi dan rencama 1. Knowledge of the vision, mission, strategy and plans for jangka menengah dan panjang, kinerja, keuangan serta the medium and long term, performance, finance and risk pengelolaan risiko Perseroan. management of the Company. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggungjawab sebagai 2. Understanding of duties and responsibilities as members of anggota Direksi, Limit wewenang, waktu kerja, hubungan the Board of Directors, limit authority, work time, relations dengan aturan-aturan/ketentuan- with the Board of Commissioners, rules / provisions, and 3. Bahan/dokumentasi orietasi dipersiapkan oleh Corporate 3. Individual materials / documentation are prepared by Secretary Grup sesuai yang diperlukan/ dibutuhkan. the Group Corporate Secretary as needed / needed. Dokumen yang dipergunakan selama Pengenalan Direksi, Documents used during the Introduction of Directors, are disediakan oleh Corporate Secretary Grup, yang terdiri provided by the Group Corporate Secretary, which consist antara lain: of: a. Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan- a. The Company's Articles of Association and their Dewan Komisaris, ketentuan, dan lain-lain. others. perubahannya; changes; b. Rencana bisnis/kerja Perseroan; b. The Company's business / work plan; c. Peraturan-peraturan perbankan dan/atau kebijakan- c. Banking regulations and / or Company policies (if kebijakan Perseroan (apabila dibutuhkan); 300 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar needed); Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  301. Direksi Board of directors d . Minutes of Board of Commissioners' meetings and d. Risalah rapat Dewan Komisaris dan risalah rapat Direksi minutes of Board of Directors meetings in the last 1 (one) dalam 1 (satu) bulan terakhir (apabila dibutuhkan); month (if needed); e. Laporan Tahunan Perseroan; e. Company Annual Report; PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI COMPETENCY ENHANCEMENT OF DIRECTORS Setiap tahunnya Direksi melakukan program pengembangan Every year the Board of Directors carries out competency kompetensi dalam bentuk pendidikan/seminar ataupun development programs in the form of education / seminars sertifikasi untuk or risk management certifications that aim to increase the meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Direksi dalam knowledge and ability of the Directors in managing the mengelola Perusahaan untuk menjadi lebih baik. Selama tahun Company to be better. During 2018 Training / education / 2018 pelatihan/pendidikan/ seminar/sertifikasi manajemen seminars / risk management certification followed by the risiko yang diikuti oleh Direksi dapat dilihat didalam bab Profil Directors can be seen in the Company Profile chapter in this Perusahaan pada buku Laporan Tahunan ini. Annual Report book. SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO DIREKSI DIRECTORS' RISK MANAGEMENT CERTIFICATION Di samping program pengembangan kompetensi, Direksi In addition to the competency development program, the Bank Sulselbar juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Board of Directors of Bank Sulselbar also participates in the Risiko. Pada periode 2018, Direksi Bank telah mengikuti Risk Management Certification program. In the 2018 period, program Sertifikasi Manajemen Rrisiko dengan rincian sebagai the Bank Directors have participated in the Risk Management berikut: Certification program with the following details: manajemen Nama Name risiko yang bertujuan Jabatan Position H. A. Muhammad Rahmat Direktur Utama Irmayanti Sulthan Direktur Umum Level Level Tanggal Sertifikat Date of Certificate Penyelenggara Organizer Level 5 28 April 2017 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute Level 5 15 Desember 2015 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Banking Professional Certification Institute President Director General Affairs Director Hj. Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Level 5 16 Juni 2015 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Level 5 16 Januari 2018 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute Compliance Director Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 301
  302. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan The performance evaluation of the Board of Commissioners melalui prosedur atau mekanisme antara lain sebagai berikut : and Directors is carried out through procedures or mechanisms including the following: 1. Assessment by the Annual GMS 1. Penilaian oleh RUPS Tahunan RUPS merupakan mekanisme pengambilan keputusan GMS is the highest decision making mechanism in the tertinggi dalam perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi company. The Board of Commissioners and the Board menyampaikan laporan pertanggungjawaban terhadap of Directors submit an accountability report on the pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya pada tahun implementation of their duties and responsibilities in the buku kepada Pemegang Saham pada RUPS Tahunan. financial year to the Shareholders at the Annual GMS. Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan 9 Februari At the Annual GMS held February 9, 2018, the Shareholders 2018, Pemegang Saham secara bulat memutuskan : unanimously decided: a. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk a. Receipt and approval of annual reports including the penggunaan dana Corporate Social Responsibilty use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds and (CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan ratification of the company’s financial statements for the untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor 2017 financial year audited by the Public Accounting Akuntan Publik. Firm. b. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung b. Provision of repayment and release of full responsibility jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan to the members of the Board of Directors and the Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Board of Commissioners for the management and yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 supervision that have been carried out during the 2017 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam financial year as long as these actions are reflected in laporan keuangan tersebut. the financial statements. 2. Assessment Based on GCG Self Assessment 2. Penilaian Berdasarkan Self Assessment GCG Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian yang ditetapkan dalam Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dapat disimpulkan bahwa: Komposit Composite Peringkat Ranking Based on an analysis of all the assessment criteria / indicators stipulated in OJK Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it can be concluded that: Definisi Peringkat Definitions of Ranking Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsipprinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank 2 2,09 Reflecting the Management of the Bank has carried out the implementation of GOOD Good Corporate Governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in the application of the Good Corporate Governance principles, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank's management 302 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  303. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors Sedangkan untuk aspek penilaian Dewan Komisaris dan As for the aspects of the assessment of the Board of Direksi adalah sebagai berikut Commissioners and Directors are as follows : Governance Structure Governance Process Governance Outcome Rating Komposit Rate Bobot Weight Nilai Score 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Implementation of Commissioner's Duties and Responsibilities 3 3 3 3 10% 0,30 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Director's Duties and Responsibilities 1 2 2 2 20% 0,40 Faktor Factor No Berdasarkan self Assessment tersebut, terdapat faktor negatif Based on the self assessment, there are negative factors related yang berkaitan dengan aspek Dewan Komisaris dan Direksi, to aspects of the Board of Commissioners and Directors, yaitu: namely: 1. Jumlah Anggota Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar tidak 1. Number of Board of Commissioners Members of PT Bank sesuai dengan ketentuan otoritas dan ketentuan internal Sulselbar is not in accordance with the provisions of the / Anggaran Dasar Perusahaan, yang mempersyaratkan authority and internal provisions / Articles of Association of bahwa jumlah Anggota Dewan Komisaris Minimal the Company, which requires that the number of members sebanyak 3 orang dan maksimal sejumlah Anggota Direksi. of the Board of Commissioners be at least 3 people and a maximum number of members of the Board of Directors. 2. Pelaksanaan administrasi atas penyimpanan file dokumen 2. The administration of the documents of the meeting / minutes rapat/risalah rapat direksi belum maksimal karena masih of directors' meeting is not maximal because the administration teradministrasikan pada grup grup inisiasi rapat yang is still administered to the group group meeting initiation which seharusnya semua risalah rapat administrasinya terpusat should have all minutes of administrative meetings centered pada Grup Corporate Secretary (Corsec) on the Corporate Secretary Group (Corsec) KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI POLICIES AND PROCEDURES FOR DETERMINING THE REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Kebijakan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Policy for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and Directors Mengacu kepada Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 Refer to OJK Regulation Number 45 / POJK.03 / 2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi concerning Implementation of Governance in the Provision of Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Remuneration for Commercial Banks and Financial Services No.40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Authority Circular Letter No.40 / SEOJK.03 / 2016 concerning Pemberian Remunerasi Bank Umum, yakni sebagai berikut: Implementation of Governance in Providing Remuneration for Commercial Banks, namely as follows : 1. Prinsip kehati-hatian dalam pemberian remunerasi berbasis kinerja dan risiko 1. The principle of prudence in the provision of performance and risk-based remuneration 2. Penetapan Material risk Taker (MRT) dengan menggunakan 2. Determination of Risk Taker Materials (MRT) using metode kualitatif yakni sesuai dengan porsi tanggung qualitative methods that are in accordance with the jawab yang berpengaruh terhadap profil risiko utama portion of responsibility that influences the main risk profile, khususnya risiko kredit dan risiko operasional bagi Bank especially credit risk and operational risk for Banks engaged yang bergerak di sektor UMKM dan metode kuantitatif in the MSME sector and quantitative methods through Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 303
  304. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors melalui perbandingan penerimaan remunerasi yang comparison of variable remuneration revenues between bersifat variabel antara MRT dan non MRT dengan tetap MRT and non MRT while considering the performance and mempertimbangkan kinerja dan tingkat risiko jabatan . level of position risk. 3. Pemberian remunerasi yang bersifat variabel bersifat wajar 3. The provision of variable remuneration is reasonable and dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk in accordance with applicable provisions including the penerapan syarat pembayaran remunerasi yang bersifat application of deferred variable payment remuneration variabel yang ditangguhkan (malus) dan mekanisme conditions (malus) and the mechanism of withdrawal of penarikan kembali pembayaran remunerasi variabel yang variable remuneration payments that have been paid to telah dibayarkan kepada MRT (clawback). MRT (clawback Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and Directors Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu pada Provision of remuneration and other facilities refers to the keputusan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam decisions of the Shareholders stipulated in the GMS by taking RUPS dengan memperhatikan saran yang diberikan Komite into account the advice given by the Remuneration Committee Remunerasi dan Komite Nominasi. Adapun prosedur dari and Nomination Committee. The procedures for providing pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi remuneration for the Board of Commissioners and Directors are adalah sebagai berikut: as follows: 1. Komite Remunerasi melakukan kajian remunerasi bagi 1. The Remuneration Committee reviews remuneration for anggota Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and Directors. 2. Komite Remunerasi menyusun rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 2. The Remuneration Committee prepares recommendations for remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors. 3. Komite Dewan 3. The Remuneration Committee proposes to the Board of Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Remunerasi mengusulkan kepada Commissioners, remuneration for members of the Board of Direksi. Commissioners and Directors. 4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi 4. The Board of Commissioners discusses the Remuneration 5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota 5. The Board of Commissioners proposes remuneration for members Committee proposal Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS. of the Board of Commissioners and Directors to the GMS. 6. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 6. The GMS establishes remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors. Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Indicators for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and Directors Dalam Direksi In determining the amount of remuneration for Bank Directors referring Bank mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK No.45/ menetapkan besaran to the provisions of OJK Regulation No.45 / POJK.03 / 2015 concerning POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Implementation of Governance in the Provision of Remuneration for Pemberian dengan Commercial Banks, taking into account the duties, authorities and memperhatikan tugas, kewenangan dan tanggung jawab responsibilities of the Board of Directors, and remuneration practices Direksi, serta praktik remunerasi di industri perbankan (peers in the banking industry (peers group), in addition to the scale and Group), selain skala dan kompleksitas usaha, kinerja Bank dan complexity of the business, the Bank's performance and individual kinerja individu serta tingkat kemampuan Bank. performance and the Bank's level of ability. Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Total Remuneration of the Board of Commissioners and Directors Members of the Board of Commissioners do not take and / or receive personal benefits from banks other than Remunerasi Bagi remunerasi Bank bagi Umum, Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain remunerasi 304 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  305. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors dan fasilitas lain sebagaimana yang ditetapkan dalam RUPS , Jumlah anggota Dewan Komiaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi selama Tahun 2018 yang dikelompokan sesuai tingkat penghasilan sebagai berikut : remuneration and other facilities as stipulated in the GMS, the number of members of the Board of Commissioners and Directors who receive remuneration packages during 2018 are grouped according to income level as follows: Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Amount Received in 1 Year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Types of Remuneration and Other Facilities Dewan Komisaris Board of Commissioner Orang Person Direksi Directors Rp IDR Orang Person Rp IDR Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan, dan fas. Lainnya dalam bentuk non natura) Remunation (salary, bonus, routine allowance, and other facilities in the the non-natural form) 3 15.724.868.474 5 33.686.340.752 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb) Other facilities in the natural form (housing, transportation, insurance, and so fort) 3 126.039.000 5 247.992.000 Direksi sebanyak 5 orang karena pada Bulan Nopember 2018 Directors are 5 people because in November 2018 there was a terjadi pergantian Pengurus Bank/Direksi yaitu Direktur Umum change of Bank Managers / Directors, namely the General dari H. Ambo Samsuddin kepada Irmayanti Sulthan, maka Director of H. Ambo Samsuddin to Irmayanti Sulthan, the number jumlah Direksi hingga Desember 2018 berjumlah sebanyak of Directors up to December 2018 amounted to 4 people namely 4 Orang yaitu Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Director, marketing Director, General Director and Compliance Umum dan Direktur Kepatuhan. Director. Jumlah Direksi Amount of Directors Jumlah Komisaris Amount of Commissioners Di atas Rp2 miliar/ Above IDR 2 Billion 3 3 Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar/ Above IDR 1 billion to 2 billion 1 0 Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above IDR 500 million to 1 Billion 0 0 Rp. 500 juta kebawah/ Below IDR 500 Million 1 0 Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Total Remuneration per person in 1 year Rasio Gaji tertinggi dan terendah No Highest and lowest salary ratio Rasio Gaji Salary Ratio Rasio (perbandingan) Ratio (Comparison) 1 Gaji Pegawai yg tertinggi dan terendah The highest and lowest employee salaries 2 Gaji Direksi yg tertinggi dan terendah Highest and lowest Directors salary 1,11 : 1 3 Gaji Komisaris yg tertinggi dan terendah Highest and lowest commissioner salary 1,00 : 1 4 Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi The highest Directors salary and highest employee 2,59 : 1 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 6, 62 : 1 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 305
  306. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Relationship of Affiliate Board of Commissioners and Board of Directors Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sulselbar All members of the Board of Commissioners and Board of tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan Directors of Bank Sulselbar have no family relations and financial dengan anggota Dewan Komisaris , Direksi dan Pemegang relationships with members of the Board of Commissioners, Saham Pengendali. Directors and Controlling Shareholders. Hubungan afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Relationship between the Board of Commissioners, Directors Saham Pengendali Bank Sulselbar dapat dilihat pada tabel and Controlling Shareholders of Bank Sulselbar can be seen in berikut: the following table: Hubungan Keuangan dan Keluarga Dewan Komisaris dan Direksi Financial, Family, and Stewarship Relationship of the Director Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship with Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Tdk Direksi Board of Directors Ya Tdk Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Pemegang Saham Pengendali Control Shareholder Ya Dewan Komisaris Board of Commissioners Tdk Ya Tdk Direksi Board of Directors Ya Tdk Pemegang Saham Pengendali Control Shareholder Ya Tdk Dewan Komisaris Board Commissioners Ellong Tjandra X X X X X X Muhammad Amri X X X X X X X X X X X X Direksi Board of Directors H. A. Muhammad Rahmat Hj. Rosmala Arifin X X X X X X M. Asril Azis X X X X X X Irmayanti Sulthan X X X X X X 306 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  307. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors Dalam menjalankan fungsi , tugas dan tanggungjawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, the Board Dewan Komisaris dan Direksi menyelengggarakan rapat untuk of Commissioners and Directors conduct meetings to discuss membahas hal-hal yang berkaitan dengan fungsi, tugas dan matters relating to the functions, duties and responsibilities of tanggung jawab masing-masing organ, baik yang menyangkut each organ, both concerning the supervision and operations pengawasan maupun operasional Bank. of the Bank. RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat dan sesuai The Board of Commissioners routinely holds meetings and dengan ketentuan POJK Tata Kelola No. 55/POJK.03/2016 complies with the provisions of POJK Governance No. 55 / bahwa minimum rapat Komisaris sebanyak 4 kali dalam POJK.03 / 2016 that the minimum Board of Commissioners setahun. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal meeting is 4 times a year. Board of Commissioners' meetings Dewan Komisaris, rapat dengan Direksi (Radirkom), rapat consist of internal meetings of the Board of Commissioners, dengan Komite dibawah Dewan Komisaris. meetings with the Board of Directors (Radirkom), meetings with Committees under the Board of Commissioners. Ketentuan Rapat Dewan Komisaris Provisions of the Board of Commissioners Meeting Sesuai Buku Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan In accordance with Bank Sulselbar's Corporate Governance Bank Sulselbar, aturan rapat Dewan komisaris adalah sebagai Manual, the Board of Commissioners' meeting rules are as berikut: follows: 1. Rapat dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara 1. Meetings of the Board of Commissioners must be held berkala paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun. regularly at least 4 (four) times a year. 2. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota 2. The meeting of the Board of Commissioners must be Dewan Komisaris secara fisik paling sedikit 2 (dua) kali attended by all members of the Board of Commissioners dalam 1 (satu) tahun. physically at least 2 (two) times in 1 (one) year. 3. Dalam hal Komisaris non Independen tidak dapat menghadiri rapat Dewan Komisaris secara 3. In the event that a Non-Independent Commissioner fisik cannot physically attend the Board of Commissioners sebagaimana dimaksud pada huruf b maka dapat 'meeting as referred to in letter b, he may attend the Board menghadiri rapat Dewan Komisaris melalui sarana of Commissioners' meeting through teleconferencing teknologi telekonferensi. technology facilities. 4. Pengambilan keputusan rapat dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. made based on consensus agreement. 5. Dalam hal tidak teijadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali. Adapun agenda rapat 5. In the event that consensus does not occur, the decision is made based on the majority of votes Frekwensi dan Kehadiran Rapat dan kehadiran rapat Dewan Komisaris dapat dilihat dalam tabel berikut ini: 4. The decision of the Board of Commissioners meeting is Frequency and Attendance of Meetings Throughout 2018, the Board of Commissioners held 9 (nine) meetings. The meeting agenda and attendance of Board of Commissioners meetings can be seen in the following table: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 307
  308. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda HAL ET MA 1 Rabu , 24 Januari 2018 Rencana Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 Plans for the Implementation of the 2017 Annual GMS and the Extraordinary GMS 2018 √ √ √ 2 Selasa, 6 Pebruari 2018 Pembahasan Calon Direktur Utama PT Bank Sulselbar Discussion of Prospective President Director of PT Bank Sulselbar √ √ √ Rabu, 28 Februari 2018 Pembahasan Hasil Assessment Calon Direktur Umum PT Bank Sulselbar dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Hasil Rapat Komite Nominasi tanggal 26 Feb 2018 Discussion of Candidate Assessment Results General Director of PT Bank Sulselbar from the Indonesian Banking Development Institute (LPPI) and the Results of the Nomination Committee Meeting dated February 26, 2018 √ √ X Rabu, 21 Maret 2018 Pelimpahan Kewenangan Kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Remunerasi Direksi PT Bank Sulselbar Delegation of Authority To the Board of Commissioners to determine the Remuneration of the Directors of PT Bank Sulselbar X √ √ Rabu, 25 April 2018 Rabu, 25 April 2018 / Rencana Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 Wednesday, April 25, 2018 / Plan for the Implementation of the Extraordinary GMS in 2018 X √ √ Senin, 21 Mei 2018 Pembahasan Notulen Rapat Nominasi tag 21 Mei 2018 mengenai rencana penambahan 1 orang Komisaris Independen sesuai memorandum nomor 016/MM/KN/05/2018 tanggal 21 Mei 2018 Discussion of the Minutes of the Nomination Meeting on May 21 2018 regarding the plan to add 1 Independent Commissioner in accordance with memorandum number 016 / MM / KN / 05/2018 dated May 21, 2018 X √ √ 7 Selasa, 5 Juni 2018 Pembahsan Perpanjangan Masa Kontrak Anggota Komite Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Discussion The Extension of the Contract Period of the Members of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar X √ √ 8 Jumat, 30 Nopember 2018 Rapat Pemindahan Kantor Dewan Komisaris Board of Commissioners Office Transfer Meeting X √ √ 9 Rabu, 19 Desember 2018 Pembahasan Perpanjangan Masa Kerja Anggota Komite Dewan Komisari PT Bank Sulselbar Discussion on Extension of Working Period for Committee Members of the Committee of PT Bank Sulselbar X √ √ 3 4 5 6 Jumlah/ Total Presentase Kehadiran (%)/ Percentage of attendance 3 9 8 33% 100% 89% RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEETING Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Board of Directors Meetings are meetings held by the Board of Direksi baik yang telah diagendakan secara rutin maupun Directors that are scheduled regularly or not routinely. Meetings tidak rutin. Rapat diselenggarakan sebagai mekanisme untuk are held as a mechanism for planning and monitoring the merencanakan dan memantau penerapan strategi dan implementation of Company strategies and policies kebijakan Perusahaan Ketentuan Rapat Direksi Provisions of Directors' Meetings Sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Perusahaan As stated in the Company Manual of Implementation of Bank Penerapan Tata Kelola Bank Sulselbar, ketentuan rapat Direksi Sulselbar's Governance, the provisions of the Board of Directors adalah sebagai berikut: meeting are as follows: 308 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  309. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors 1 . Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan 1. Every strategic policy and decision must be decided through melalui rapat Direksi dengan memperhatikan pengawasan a Board of Directors meeting with regard to supervision in sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. accordance with the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. 2. Pengambilan keputusan rapat Direksi dimaksud dilakukan 2. Decision making of the Board of Directors meeting is conducted based on deliberation to reach consensus. berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 3. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. 3. In the event that deliberations do not occur, the decision is made based on the majority of votes. 4. Direksi wajib membuat risalah rapat Direksi sebagaimana 4. The Board of Directors must make the minutes of the dimaksud pada huruf a dan didokumentasikan sesuai Board of Directors meeting as referred to in letter a and dengan peraturan Perundang-undangan. documented in accordance with the laws and regulations. 5. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi 5. Dissenting opinions that occur in a Board of Directors dalam rapat Direksi wajib dicantumkan secara jelas dalam meeting must be clearly stated in the minutes of the meeting risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat. along with the reasons for dissent. Frekwensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meetings Sepanjang tahun 2018, Anggota Direksi mengadakan rapat Throughout 2018, members of the Board of Directors held 57 sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. Adapun agenda rapat (Fifty seven) meetings. The meeting agenda and frequency of dan Frekwensi kehadiran rapat Direksi dapat dilihat dalam attendance of the Board of Directors meeting can be seen in tabel berikut ini: the following table: No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS*/ IS** MAA 1 11 Januari January 11, Rotasi Pegawai Employee rotation Hal-hal lain yang dianggap perlu Other things deemed necessary √ √ √ √ 2 12 Januari January 12 Menindaklanjuti hasil pertemuan Frudential Following up on the results of the Frudential Meeting dengan OJK membahas Likuiditas Bank Meeting meeting with OJK discussing Bank Liquidity √ √ √ √ 3 30 Januari January 30 Pembahasan Perhitungan Pajak atas penyesuaian/ penyempurnaan remunerasi pegawai Discussion of Tax Calculation for adjusting / improving employee remuneration Pembahasan pemberian tunjangan daerah dan tunjangan kinerja sebagaimana persetujuan penyempurnaan remunerasi Discussion on the provision of regional allowances and performance allowances as well as approval for improving remuneration Penunjukan pelaksanna Tugas Pemimpin Cabang Utama Bone Appointment of Task Force Head of the Main Branch of Bone Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 4 2 Februari February 2 Pemberian Kredit Secondary Non PNS Provision of Non PNS Secondary Loans √ √ √ √ Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 309
  310. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA 2 Februari February 2 Pembahasan hasil tes Wawancara Peserta karya Komandan dan Calon Pegawai Kontrak Bank Discussion of the results of the Interview Test of Participants by the Commander and Prospective Bank Contract Employees Pembahasan Hasil Pelaksanaan Job Opening Expansion of Results of Implementation of Job Opening Penunjukan Pelaksana Tugas Pemimpin Cabang Malili, Cabang Rantepao dan Cabang Pasang kayu Appointment of Acting Leaders of the Malili Branch, Rantepao Branch and Branches Put wood Kenaikan Gaji Pegawai Employee Salary Increase Pelaksanaan Promisi dan Mutasi serta Rotasi internal Implementation of Promises and Mutations and internal Rotations Hal-hal lain terkait kepegawaian Other matters related to staffing √ √ √ √ 12 Februari February 12 Pembahasan Surat Dewan Komisaris No.026/DK-BPDSS/II/2018 tanggal 8 Februari 2018 Perihal Pelaksanaan Penyempurnaan Remunerasi Pegawai PT Bank Sulselbar Discussion of the Board of Commissioners' Letter No.026 / DK-BPDSS / II / 2018 dated 8 February 2018 Regarding the Improvement of Remuneration for PT Bank Sulselbar Employees Pembahasan Penyesuaian jabatan pegawai pada Grup Treasury Discussion Adjustment of employee positions in the Treasury Group Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ X √ √ 7 14 Februari February 14 Pembahasan Penambahan peserta Karya Komandan Discussion of the addition of the Commander's Work participants Penunjukan pejabat untuk mengikuti Diklat SESPIBANK Appointment of officials to attend SESPIBANK Training and Education Pembahasan usulan pemberian fasilitas inhealth bagi pensiunan Discussion of the proposal to provide inhealth facilities for retirees Pembahasan rencana penerimaan pegawai tahun 2018 Discussion of 2018 employee recruitment plans Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing Evaluasi hasil penilaian kinerja pegawai tahun 2017 Evaluation of 2017 employee performance evaluation results √ √ √ √ 8 15 Februari February 15 Penetapan hasil penilaian kinerja pegawai tahun 2017 Determination of 2017 employee performance evaluation results √ √ √ √ 9 15 Februari February 15 Penetapan LPP Determination of LPP Pembahasan Tantiem dan Jasa Produksi Discussion of Tantiem and Production Services Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ X √ √ 10 21 Februari February 21 Pembahasan rencana kenaikan gaji pegawai Discussion of employee salary increase plans Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 26 Februari February 26 Promosi, Mutasi dan Rotasi Pegawai Promotion, Mutation and Rotation of Employees Pembahasan Revisi Uang Penampilan dan Kerapihan Karya Komandan (Pendukung Penampilan) Discussion of Revised Money on the Appearance and Tidiness of Commander's Works (Appearance Support) Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 5 6 11 310 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  311. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA 2 Maret March 2 Indikasi Kupon NCD II dan Pembahasan Bunga Kredit Multiguna, biaya Administrasi. NCD II Coupon Indications and Multipurpose Credit Interest Discussion, Administration fees. √ √ √ √ 8 Maret March 8 Usulan penetapan status calon pegawai periode pengangkatan bulan Februari 2016 menjadi pegawai organik Proposals for determining the status of prospective employees for the appointment period in February 2016 become organic employees Promosi, Mutasi dan Rotasi Pegawai dalam rangka pengisian jabatan yang masih kosong Promotion, Mutation and Rotation of Employees in order to fill vacant positions √ √ √ √ 14 26 Maret March 26 Usulan Rehabilitasi pangkat Samuel Akin Proposed Rehabilitation of the rank of Samuel Akin Usulan kenaikan pangkat & job grup pegawai Proposed increase in employee rank & job group Hasil evaluasi kedisiplinan pegawai Results of employee discipline discipline Usulan penggantian biaya pengobatan Sdr. Bambang Utoyo Proposed reimbursement of medical expenses Bambang Utoyo Usulan pelaksanaan penerimaan pegawai untuk pengisian posisi atas penambahan jaringan kantor baru Proposed implementation of employee recruitment for filling positions for the addition of new office networks Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 15 28 Maret March 23 Pembahasan remunerasi Pengurus Discussion of Management's remuneration √ √ √ √ 16 3 April April 3 Usulan pembelian MTN VI SNP 2018 Proposed purchase of SNP 2018 VI MTN √ √ √ √ 4 April April 4 Usulan penetapan hasil psikotest rekrutmen prohire dan analis kredit kantor pusat Proposed determination of the results of psychotest for prohire recruitment and head office credit analysts Usulan penggantian tenaga outsourcing Cabang Enrekang Proposed replacement of the Enrekang Branch outsourcing staff Usulan perpanjangan dana pembaharuan kontrak tenaga outsourcing Proposed extension of funds for renewal of contract outsourcing workers Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 11 April April 11 Usulan kenaikan pangkat bagi pegawai yang belum mencapai pangkat minimal pada jabatan saat ini Proposed promotions for employees who have not yet attained the minimum rank in their current position Usaha pelaksanaan rekrutmen Efforts to implement recruitment Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 12 13 17 18 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 311
  312. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA √ √ √ √ 19 14 April April 14 Pembahasan hasil test psikologi pegawai Non Administrasi (PNA) Discussion of the results of the Non-Administrative Employee Psychology Test (PNA) Hasil test wawancara pegawai prohire dan analis kredit Test results for interviewing prohire employees and credit analysts Usulan penilaian kinerja pegawai ODP dan SDP Proposal for evaluating the performance of ODP and SDP employees Usulan penyempurnaan sistem jalur karir berdasarkan job family Proposed improvement of the career path system based on the job family Usulan revisi credit scoring untuk kredit pegawai PT Bank Sulselbar Proposed credit scoring revision for credit of PT Bank Sulselbar employees Laporan hasil klarifikasi rekapitulasi daftar kehadiran pegawai atas nama A. Sriawan Pananrangi Report on the clarification of the recapitulation of attendance lists on behalf of A. Sriawan Pananrangi Mutasi dan Promosi pegawai Employee mutations and promotions Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing 20 18 April April 18 Perkembangan Proyeksi Likuiditas Development of Liquidity Projection √ √ √ √ 21 19 April April 9 Pembahasan pembayaran uang bantuan pendidikan Discussion of payment of educational assistance √ √ √ √ 22 19 April April 19 Pembahasan hasil test presentasi dan wawancara peserta penerimaan pegawai prohire dan analis kredit Discussion of the results of test presentations and interviews of participants receiving prohire employees and credit analysts Pembahasanpelaksanaan test bagi Pegawai Non Administrasi (PNA) Discussion of tests for Non-Administrative Staff (PNA) Pengenaan sanksi kepada Dedi Triyadi Farid, pelaku fraud cabang Maros Imposing sanctions on Dedi Triyadi Farid, Maros branch fraud Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 23 27 April April 27 Evaluasi kinerja dalam rangka pengangkatan calon pegawai menjadi pegawai organik Performance evaluation in order to appoint prospective employees to become organic employees √ √ √ √ 24 14 Mei May 14 Hasil gelar kasus pemeriksaan khusus (investigasi) Grup Audit Intern dan Anti Fraud pada kantor Cabang Maros dan Cabang Siwa periode pemeriksaan bulan April 2018 Results of the case of special investigation (investigation) of the Internal and Anti-Fraud Audit Group at the Maros and Siwa Branch offices in the April 2018 examination period √ √ √ √ 25 15 Mei May 15 Usulan pembelian Obligasi PUB Indonesia Eximbank IV tahap I Tahun 2018 senilai Rp. 20 Milyar Proposed purchase of 2018 Indonesia Eximbank IV PUB Bonds worth IDR. 20 billion √ √ √ √ 312 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  313. No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA √ √ X √ 26 23 Mei May 23 Penerimaan Analis dan Prohire Reception of Analysts and Prohire Sanksi Sdr. Ari Pratama (Mamuju) Sanctions Ari Pratama (Mamuju) Usulan penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja Proposed improvement in the Performance Management System Usulan penyempurnaan Sistem Jalur Karir Proposed improvement in Career Path System Usulan penilaian kinerja pegawai ODP dan SDP Proposal for evaluating the performance of ODP and SDP employees Usulan Innovation Award Proposed Innovation Award Karya Komandan Tahap III Work Commander Stage III Pelaksanaan tugas Pemimpin Cabang Utama Bone Implementation of duties of Leader of the Main Branch of Bone Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing 27 6 Juni June 6 Penyesuaian Rate Deposito dan Usulan peningkatan Fee base Income dan special rae deposito Deposit Rate Adjustment and Proposed Base Income Fee increase and special rae deposits √ √ X √ 25 Juni June 25 Promosi dna Mutasi Promotion and mutation Perpanjangan cuti Sdr. Jamalauddin Extension of your leave Jamalauddin Hasil test Prohire UUS Prohire UUS test results Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 26 Juni June 26 Perkembangan Likuiditas DPK terkini (GTR) dan Pembahasan Cost Of Maney dan Base Lending Rate seta evaluasi penambahan kuota Plafond Kredit Pegawai Internal Development of the latest TPF Liquidity (GTR) and Discussion of Cost Of Maney and Base Lending Rate after evaluation of additional quota for Internal Employee Credit Ceiling √ √ X √ 2 Juli July 2 Penetapan kelulusan Karya Komandan Angkatan III Determination of graduation of the 3rd Generation Commander's Work Penetapan kelulusan pegawai PNA yang dialihkan menjadi tenaga admnistrasi Determination of graduation of PNA employees transferred to administrative staff Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 6 Juli July 6 Pemberian penghargaan kepada Sdr. Andi Datu (Driver cabang Selayar) dan Sdr. Andi Rivai (Security cabang Selayar) atas tanggung jawab dan dedikasinya menyelamtkan dana/asset Bank pada musibah karamnya KM Lestari Maju Giving awards to you Andi Datu (Driver for the Selayar branch) and Andi Rivai (Selayar Security branch) for his responsibility and dedication to depositing funds / assets of the Bank in the wreck of KM Lestari Forward √ √ X √ 28 29 30 31 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 313
  314. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA 11 Juli July 11 Pembahasan hasil penilaian prestasi pelatihan kerja peserta progrm “Karya Komandan” Tahap I Discussion of the results of the assessment of the work performance of "Karya Komandan" progress participants in Phase I Pembahasan hasil pemeriksaan kesehatan calon peserta “Karya Komandan” Tahap III Discussion of the results of the medical examination of prospective participants "Work Commander" Phase III Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 33 18 Juli July 18 Penunjukan PLTS Pemimpin Cabang Sengkang, Polman, Siwa dan Kahu Appointment of PLTS, Branch Heads of Sengkang, Polman, Siwa and Kahu Peserta Diklat SESPI SESPI Training participants Persetujuan pegawai kontrak an. Muhammad Bilal & Novita Annisa Aslam Approval of contract employees. Muhammad Bilal & Novita Annisa Aslam Mutasi Sdri. Lili Handayani ke Grup Treasury menggantikan Sdr. Sutrisno Mutation. Lili Handayani to the Treasury Group replaces Mr. Sutrisno Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 34 27 Juli July 28 Pembahasan Penunjukan Pelaksana Tugas Pemimpin Cabang Masamba Discussion of Appointment of Acting Leaders of the Masamba Branch √ √ X √ 35 31 Juli July 31 Usulan pelaksana tugas Pemimpin Departemen Pengendalian IT Proposal of executing duties Leader of IT Control Department Hasil Evaluasi atas Usulan pemenuhan Analis Madya Grup Unit Usaha Syariah Results of Evaluation of Proposal for fulfillment of the Sharia Business Unit Group Analysts Pembahasan Manajemen fee ke PT warga Bangun Sejahtera Management discussion fee to PT Warga Bangun Sejahtera Pembahasan penyesuaian premi dan penyesuaian kepesertaan Asuransi Jiwasraya Discussion of premium adjustments and adjustments to Jiwasraya Insurance membership Pembahasan hasil evaluasi dan kajian mengenai pernikahan ssesama pegawai Discussion of the results of evaluations and studies of marriages as employees Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 36 2 Agustus August 2 Perpanjangan Stimulus dan Penambahan Ratio Kredit KUL serta pembiayaan proyek di luar wilayah kerja kantor cabang Extension of Stimulus and Addition of KUL Credit Ratio and project financing outside the branch office working area √ √ X √ 32 314 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  315. No 37 38 Tanggal Rapat Date of Meeting 7 Agustus August 7 20 Agustus August 20 Kehadiran Attendance Agenda Penunjukan Pemimpin Departemen CMU Appointment of CMU Department Leaders Mutasi dan Promosi pegawai Employee mutations and promotions Rotasi internal atas usulan cabang /pengisian formasi ideal tanpa merubah job grading pegawai Internal rotation of branch proposals / filling in ideal formations without changing employee job grading Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing Pembahasan surat PT Warga Bangun Sejahtera (WBS) terkait Penyediaan Tenaga Kerja Lih Daya dan Manajemen Fee Discussion of PT Warga Bangun Sejahtera letter (WBS) related to Provision of Power Workers and Fee Management Usulan Perekrutan tenaga marketing funding cabang Mamasa An. Chormelianti R, SH Proposed Recruitment of Mamasa An branch marketing funding staff. Chormelianti R, SH AMR RA AS*/ IS** MAA √ √ X √ √ X X √ √ √ X √ 39 20 Agustus August 20 Uang Muka SDM sebesar Rp337.000.000 atas denda SID seluruh Cabang PT Bank Sulselbar HR down payment of IDR. 337,000,000 for SID fines of all PT Bank Sulselbar Branches Tagihan Kontijensi atas denda laporan rincian pihak terkait sebesar Rp100.000.000 Contingency bills for fines of details of related parties amounting to IDR100,000,000 40 30 Agustus August 30 Reversal atas pencadangan bonus tahun 2018 Reversal of bonus reserves in 2018 √ X X √ 41 12 September September 12 Eksepsi Suku Bunga dan beli NCD Interest Rate Exception and buy NCD √ √ X √ 42 12 September September 12 Penerimaan Peserta pelatihan kerja (Magang) tahap IV Tahun 2018 Acceptance of 2018 Stage IV Job Training Participants Evaluasi ketentuan biaya kesehatan mata pegawai Evaluation of provisions on employee eye health costs √ √ X √ 43 Permohonan pengunduran diri Sdr. Ahmad Mulyadi (Pemimpin Seksi Layanan Cabang Bulukumba) Request for resignation Ahmad Mulyadi (Leader of the 17 September Bulukumba Branch Service Section) September 17 Masa Jabatan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Sulselbar Management Term of Office and Sulselbar Bank Pension Fund Supervisory Board √ √ X √ Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 315
  316. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 44 45 46 47 316 Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA 8 Oktober October 8 Rencana pelaksanaan assessment Plan for implementing assessment Usulan pinjam pakai pegawai oleh Grup Umum Proposed borrowing to use employees by the General Group Usulan kenaikan pangkat pegawai Proposed employee promotion Usulan pembayaran uang pakaian kerja Proposed work clothes payment Penyempurnaan kebijakan pemberian tunjangan bagi pegawai pada Grup Treasury dan Grup IT Improvement of the policy of providing benefits for employees in the Treasury Group and IT Group Calon Dewan Pengawas Dana Pensiun dan unsur Pegawai Pensiunan Candidates for the Pension Fund Supervisory Board and retired employee elements Denda Pemberhentian tenaga kontrakan. Sitti Khamidah Fines Termination of rented labor. Sitti Khamidah Usulan penambahan tenaga outsourcing supir cabang Utama Palopo Proposed addition of outsourcing staff for the Palopo Main branch Claim reimburs layanan kesehatan anggota komite an. Natsir Kadir Claim reimbursement of health services for committee members. Natsir Kadir Usulan kebijakan pemberian pangkat penghargaan pensiun kepada Sdr. Chairun Maseali Proposed policy for awarding pension awards to Chairun Maseali Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 17 Oktober October 17 Usulan pemenuhan SDM grup UUS Proposal for fulfilling UUS group HR Pembahasan rencana pelaksanaan assessment Discussion of the plan for implementing the assessment Finalisasi parameter KPI Finalize the KPI parameters Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 24 Oktober October 24 Usulan Pengisian PJIT Cabang Sinjai Proposal for filling in the Sinjai Branch PJIT Usulan pegawai kontrak Cabang Malili Proposed employee contract Malili Branch Penyampaian hasil proses inventarisasi dan verifikasi berkas usulan Karya Inovasi Program “Innovation Award” Tahun 2019 Submission of results of the inventory and verification process for the 2019 Innovation Award Usulan Mutasi Pegawai cabang Belopa an. Wisdawati Jamal Proposed Mutation of Belopa branch employees. Wisdawati Jamal Usulan terkait penempatan dan KPI Sdri Normawty Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ X √ 31 Oktober October 31 Usulan pemberian sanksi kepada Sdr. Faik Alatas (Pegawai cabang Pasangkayu) Proposal for giving sanctions to Mr. Faik Alatas (Pasangkayu branch employee) Usulan tenaga outsourcing cabang utama Palopo Proposed outsourcing staff Palopo main branch Pengajuan pengunduran diri Sdri. Indfria Tenriwali Submission of the resignation of Ms. Indfria Tenriwali √ √ X √ PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  317. No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA 2 November November 2 Penunjukan Plts. Pemimpin Grup Treasury Appointment of Plts. Treasury Group Leader √ √ X √ 49 6 November November 6 Penjelasan mengenai Laporan Evaluasi L3 Pelatihan Explanation of the L3 Training Evaluation Report Hasil Psikotest Calon Peserta Program Pelatiham Kerja Tahap IV dan calon pegawai kontrak cabang Mamuju Psychotest Results of Candidates for Phase IV Pelatiham Work Program Participants and prospective employees to contract the Mamuju branch Usulan promosi, Mutasi dan Rotasi dalam rangka pemenuhan SDM Jaringan kantor Baru Proposal for promotion, Mutation and Rotation in order to fulfill the HR of the New office network Usulan rotasi pemimpin kantor kas Gubernur Proposed rotation of the governor's cash office leader Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ X 50 7 November November 7 Persetujuan Special rate, Struktur Kecil resi gudang Special rate approval, warehouse receipt small structure √ √ √ √ 51 12 November November 12 Pembahasan rencana tesr kompetensi SDM khusus pada Grup Audit Discussion of HR competency test plans specifically for the Audit Group Usulan pelaksanaan sosialisasi SOP terkait kepegawaian oleh Grup SDM Proposed implementation of SOP socialization related to staffing by the HR Group Pembahasan hasil putusan RUPS Khususnya penunjukan Komisaris Utama Discussion of the results of the GMS decision, specifically the appointment of the President Commissioner Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 52 30 November November 30 Kupon Obligasi BSSB suku Bunga KPR secondary Secondary Mortgage Rate BSSB Bond Coupon √ √ √ √ 10 Desember December 10 Pembahasan kondisi dan beban pekerjaan pada Grup Treasurym khususnya dalam rangka persiapan opersional akhir tahun Discussion of conditions and workload on the Treasury Group, especially in the context of year-end operational preparation Penunjukan Sdr. Abdul Rahman Gau sebagai Plt. Pemimpin Grup Treasury Appointment of Abdul Rahman Gau as Acting. Treasury Group Leader √ √ √ √ 48 53 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 317
  318. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda AMR RA AS */ IS** MAA √ √ √ √ 54 11 Desember December 11 Pembahasan ulang tenaga funding cabang Selayar, Bantaeng, Masamba dan Takalar Discussion of the funding staff of the Selayar, Bantaeng, Masamba and Takalar branches Sanksi Sdr. Rifqi Samad Sanctions Rifqi Samad Perjenjangan jabatan dealer, programmer dll The gap of Dealers, programmers, etc Asesmen dan Job Opening Auditor Assessment and Job Opening Auditor Hasil seleksi TOT TOT selection results Kinerja ODP ODP performance Perhitungan formasi ideal dan rencana pembukaan kantor fungsional Calculation of ideal formations and plans for opening functional offices Ketentuan pernikahan sesama pegawai Provisions on the marriage of fellow employees Perubahan ketentuan cuti Changes to the terms of leave Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing 55 17 Desember December 17 Laporan Progress Obligasi dan Likuiditas akhir tahun Year-end Progress and Liquidity Report √ √ √ √ 56 21 Desember December 21 Pembahasan hasil seleksi program Innovation Award Discussion of the results of the Innovation Award program selection Pemberian penghargaan masa kerja pegawai Awarding employee service years Pembahasan mengenai evaluasi layanan inhealth Discussion on evaluating inhealth services Pembahasan mengenai kedisiplinan pegawai Discussion of employee discipline Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Other matters related to the field of staffing √ √ √ √ 57 Pembahasan pengunduran diri Sdri. Yulisma Aryani Discussion of the resignation of Ms. Yulisma Aryani Penempatan pegawai peserta pelatihan kerja “Karya” Tahap IV Placement of employees of the "Work" work training participants 27 Desember Stage IV December 27 Rotasi pegawai Cabang Utama Makassar atas penempatan peserta pelatihan Karya Tahap IV Rotation of employees of the Makassar Main Branch for the placement of Phase IV Workers' training participants √ √ √ √ Jumlah /Total 57 51 34 56 Presentase Kehadiran (%)/ Percentage of Attendance 100% 89% 60% 98% 318 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  319. RAPAT GABUNGAN JOINT MEETING Rapat gabungan merupakan sebuah bentuk koordinasi Joint meetings are a form of coordination and consultation dan konsultasi dalam rangka membahas laporan , kondisi in order to discuss reports, conditions and business prospects dan prospek usaha serta kebijakan nasional/ daerah yang as well as national / regional policies that have an impact berdampak pada kinerja Perusahaan. Dihadiri oleh Dewan on the Company's performance. Attended by the Board of Komisaris, anggota Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris dan Commissioners, members of the Board of Directors, Secretary Sekretaris Perusahaan. of the Board of Commissioners and Corporate Secretary. Frekwensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meetings Sepanjang tahun 2018, Perusahaan mengadakan rapat Throughout 2018, the Company held 8 (eight) joint meetings. gabungan sebanyak 8 (delapan) kali. Undangan, agenda Invitations, meeting agenda and attendance frequency of joint rapat dan frekwensi kehadiran rapat gabungan dapat dilihat meetings can be seen in the following table dalam tabel berikut ini No 1 2 3 Kehadiran Attendance Tanggal dan Topik Rapat Date and Meeting Topic Rabu, 10 Oktober 2018 / Reorganisasi Komite Remunerasi dan Nominasi yang dihadiri Direktur Kepatuhan. Wednesday, 10 October 2018 / Reorganization of the Remuneration and Nomination Committee attended by the Compliance Director. Rabu, 19 Desember 2018 / Kenaikan Manfaat Dana Pensiun Bank Sulselbar, yang di hadiri oleh Dirut, Dirum dan Dirkep Wednesday, December 19, 2018 / Increase in Benefits of Bank Sulselbar Pension Fund, which was attended by the Managing Director, Director General and Director General Rabu, 19 Desember 2018 / Pembahasan temuan OJK terhadap Pelaksanaan Tata Kelola / GCG Tahun 2018 Yang dihadiri oleh Dirut, Dirum dan Dirkep Wednesday, December 19, 2018 / Discussion of OJK's findings on Implementation of Governance / GCG in 2018 Which was attended by the Managing Director, Dirum and Dirkep Laporan Tahunan 2018 Annual Report H. Abdul Latif Ellong Tjandra Proff. Amri X √ √ X √ √ X √ √ PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 319
  320. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Diversity of The Composition of The Board of Commissioners And Board of Directors Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan In the recommendations of the Financial Services Authority dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor as outlined in the Attachment to the Financial Services 32 /SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Authority Circular Number 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Terbuka dinyatakan komposisi anggota Dewan Komisaris the Guidelines for Public Company Governance stated the dan Direksi harus memperhatikan keberagaman komposisi composition of members of the Board of Commissioners and anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Directors must pay attention to the diversity of the composition of members of the Board of Commissioners and Directors. Keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan The diversity of the composition of the members of the Board of Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan Commissioners and the Board of Directors is a combination of baik dari segi organ Dewan Komisaris dan Direksi maupun desirable characteristics both in terms of the organs of the Board of anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara individu, sesuai Commissioners and Directors as well as individual members of the dengan kebutuhan Perusahaan. Kombinasi tersebut ditentukan Board of Commissioners and Directors, according to the Needs of dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan the Company. The combination is determined by paying attention pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan to the expertise, knowledge and experience that is appropriate fungsi jabatan dalam mencapai tujuan Perusahaan. Dengan in the division of tasks and functions of office in achieving the demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud Company's objectives. As such, consideration of the combination akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan of these characteristics will have an impact on the accuracy of the penunjukan individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi process of nominating and appointing individual members of the ataupun secara kolegial. Board of Commissioners and Directors or collegially. Bank Sulselbar belum secara spesifik mengakomodir ketentuan Bank Sulselbar has not specifically accommodated these tersebut, baik pada Anggaran Dasar Perusahaan maupun provisions, both in the Company's Articles of Association and pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan in the Board of Commissioners and Board of Directors Charter. Direksi. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Appointment of the Board of Commissioners and Directors is dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, pemahaman carried out by considering integrity, dedication, understanding mengenai masalah manajemen perusahaan yang berkaitan of the company's management issues relating to one of the dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan management functions, having knowledge and / or expertise dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan dan in the areas needed by the Company and can provide sufficient dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan time to carry out their duties and other requirements based on tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan peraturan regulations legislation. Perundang-undangan. Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi However, the composition of the Board of Commissioners Bank saat ini telah mempertimbangkan rekomendasi tersebut, and Directors of the Bank has now considered these seperti dijelaskan dalam tabel berikut: recommendations, as explained in the following table 320 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  321. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Diversity of The Composition of Nama Name Jabatan Position Usia Age Jenis Kelamin Gender Pendidikan Education Pengalaman Kerja Work Experience Dewan Komisaris / Board of Commissioner Ellong Tjandra Muhammad Amri Plt. Komisaris Utama Act. President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner 66 52 Laki-laki Male • Direktur Utama Bank • S1 Ekonomi Umum, Sulselbar tahun 2009 -2014 Universitas Hasauddin, tahun • Advisor BPR KS tahun 2007 1981 • MBT Bank Mandiri tahun • S2 Sekolah Tinggi 2007 Manajemen • Kepala wilayah IV Bandung Jakarta,Manajemen Sumber Bank Mandiri tahun 2005Daya Manusia, tahun 2000 2007 Laki-laki Male • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1989 • S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 • S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 • Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 20012008 • Lektor Muda Univesitas Hasanuddin tahun 19981999 Direksi/ Directors H. A. Muhammad Rahmat Hj. Rosmala Arifin Direktur Utama President Director Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Irmayanti Sulthan Direktur Umum General Affairs Director 55 51 49 49 Laki-laki Male • S1, Sospol ADM NegaraKeuangan Negara, Universitas Hasanuddin tahun 1988 • S1 Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin tahun 1991 • S2 Magister Management, Manajemen Keuangan, Universitas Hasanuddin tahun 2000 • S2 Magister Science/Sosial Program Penyelarasan, Universitas Hasanuddin tahun tahun 2001 • Direktur Pemasaran Bank Sulselbar tahun 2007-2014 • Wakil Pemimpin Divisi Akuntansi dan Teknologi Informasi tahun 2007 • Pemimpin Cabang Bank Sulsel Cabang Gowa tahun 2003 - 2007 Perempuan/ Female • S1, Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1991 • S2, Magister Manajemen Konsentrasi Bidang Keuangan & Perbankan tahun 2004 • Pemimpin Cabang Utama Makassar PT Bank Sulselbar tahun 2014-2016 • Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Pusat tahun 2009-2014 • Pemimpin DePT Unit Usaha Syariah tahun 2007-2009 Laki-laki Male • S1, Ekonomi Manajemen, Universitas Hasanuddin tahun 1996 • Pemimpn Cabang Maros, tahun 2010-2013 • Pemimpin Cabang Gowa, tahun 2013-2014 • Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, tahun 20142016 • Pemimpin Grup Kepatuhan tahun 2016-2017 Perempuan/ Female • Sarjana Hukum (S1) dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1994 • Magister Manajemen (S2) dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2011 • Pemimpin Grup Corporate Secretary pada tahun 2016 • Pemimpin Grup Treasury pada tahun 2017 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 321
  322. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Dewan Komisaris Bank Sulselbar membentuk Komite Dewan Komisaris yang fungsinya untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya , serta merumuskan kebijakan Dewan Komisaris dalam bidang-bidang tertentu. Komite-Komite Dewan Komisaris di Bank Sulselbar terdiri dari: The Board of Commissioners of Bank Sulselbar forms a Committee of the Board of Commissioners whose function is to assist the Board of Commissioners in carrying out their main duties, as well as formulating Board of Commissioners policies in certain fields. The Committees of the Board of Commissioners at Bank Sulselbar consist of: 1. Komite Audit; 1. Audit Committee; 2. Komite Pemantau Risiko, 2. Risk Monitoring Committee, 3. Komite Remunerasi 3. Remuneration Committee 4. Komite Nominasi. 4. Nomination Committee. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted oleh beberapa Komite, salah satunya adalah Komite Audit. by several Committees, one of which is the Audit Committee. Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan The Audit Committee is a committee formed by the Board of Komisaris untuk bekerja secara kolektif dan berfungsi untuk Commissioners to work collectively and serves to maintain menjaga efektivitas tugas dan tanggung jawabnya, khususnya the effectiveness of their duties and responsibilities, especially dari segi pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan in terms of monitoring and evaluation of the planning and pelaksanaan audit internal serta pemantauan atas tindak implementation of internal audits and monitoring the follow- lanjut hasil pemeriksaan audit (eksternal/internal) dalam up of audit results (external / internal) in order assessing the rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk adequacy of internal controls including the adequacy of the kecukupan proses pelaporan keuangan. financial reporting process. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning tentang Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies. 2. Keputusan Ketua BAPEPAM & LK NOMOR: KEP- 643/ 2. Decree of the Chairperson of BAPEPAM & LK NUMBER: KEP- BL/2012 tanggal 07 Desember 2012 tentang Pembentukan 643 / BL / 2012 dated December 7, 2012 concerning the dan Pedoman Kerja Komite Audit. Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee. 3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 3. Bank Indonesia Circular No. 15/15 / DPNP dated 29 April 29 April 2013 tentang pelaksanaan Good Corporate 2013 concerning the implementation of Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Governance for Commercial Banks. 4. Peraturan OJK No 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 4. OJK Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. 5. Anggaran Dasar Perusahan. 5. Company Articles of Association. Piagam Komite Audit Audit Committee Charter Komite Audit sebagai salah satu unsur dari Dewan Komisaris The Audit Committee is one of the elements of the Board of yang memberikan Commissioners that is independent and objective in giving pertimbangan dan melakukan pengawasan pengelolaan dan consideration and supervising management and general pengendalian umum secara transparan dan akuntabelatas control in a transparent and accountable manner regarding 322 independen dan obyektif dalam PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  323. akan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Sulselbar sebagai the Corporate Governance of PT Bank Sulselbar as a Banking Lembaga Keuangan Perbankan memiliki pedoman dan Financial Institution having work guidelines and rules stipulated tata tertib kerja yang diatur dalam Surat Keputusan Dewan in a Board Decree Commissioner No .005 / DK-BPDSS / VII Komisaris No.005/DK-BPDSS/ VII/2017 tanggal 13 Juli 2017 / 2017 dated July 13, 2017 concerning the Audit Committee tentang Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Charter of PT Bank Sulselbar. Sulselbar. BAB VIII PENUTUP The contents of the Guidelines are as follows: CHAPTER I INTRODUCTION CHAPTER II PURPOSES AND OBJECTIVES CHAPTER III LEGAL BASIS CHAPTER IV ORGANIZATION CHAPTER V WORKING REGULATIONS CHAPTER VI AUTHORITY CHAPTER VII DUTIES AND RESPONSIBILITIES CHAPTER VIII CLOSING Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Role and Responsibilities of the Audit Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dituangkan The duties and responsibilities of the Audit Committee are set dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 001/DK- out in the Decree of the Board of Commissioners Number: 001 BPDSS/I/2013 tanggal 02 Januari 2013 tentang Pedoman dan / DK-BPDSS / I / 2013 dated 02 January 2013 concerning the Tata Tertib Komite-Komite yang ada pada Dewan Komisaris Guidelines and Standing Orders of Committees at the Board of Bank Sulselbar, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Commissioners of Bank Sulselbar, as last amended by Decree Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Sulselbar Nomor 03/ The Board of Commissioners of Bank Sulselbar Number 03 / DK-BPDSS/VII/2016 tertanggal 12 Juli 2016 tentang Pedoman DK-BPDSS / VII / 2016 dated 12 July 2016 concerning Bank dan Tata Tertib Kerja Komite Audit Bank Sulselbar sampai yang Sulselbar Audit Committee Charter and Code of Conduct until terakhir adalah Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 005/ the last is the Board of Commissioners Decree No: 005 / DK- DK-BPDSS/VII/2017 tanggal 13 Juli 2017. Secara garis besar BPDSS / VII / 2017 July 13 2017. Broadly speaking, the Audit Komite Audit Bank Sulselbar bertugas dan bertanggung jawab Committee of Bank Sulselbar has the duty and responsibility of mengawasi pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan overseeing financial reporting, internal control, and governance tata kelola Bank Sulselbar. Dalam menjalankan tugas tersebut, of Bank Sulselbar. In carrying out this task, the Audit Committee Komite audit diberikan kewenangan untuk menyelidiki seluruh is given the authority to investigate all findings considered temuan yang dinilai perlu sebagai upaya menjamin bahwa necessary in an effort to ensure that Bank Sulselbar's internal pengendalian internal, praktik akuntansi, dan GCG Bank controls, accounting practices, and GCG are carried out well Sulselbar terlaksana dengan baik dan sehat. and soundly Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Audit Committee has the following roles and responsibilities: Isi dari Pedoman tersebut adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN BAB II MAKSUD DAN TUJUAN BAB III DASAR HUKUM BAB IV ORGANISASI BAB V TATA TERTIB KERJA BAB VI KEWENANGAN BAB VII TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB berikut: 1. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas perencanaan audit oleh unit internal audit/Group Audit 1. Monitoring and evaluating the audit planning by the internal audit unit/Interest Audit Group of PT Bank Sulselbar. Interen PT Bank Sulselbar. atas 2. Monitoring and evaluating the performance of the internal pelaksanaan tugas unit internal audit/Group Audit Interen PT audit unit/Intertrial Audit Unit of PT Bank Sulselbar and 2. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 323
  324. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Bank Sulselbar dan menilai kecukupan pengendalian interen assessing the adequacy of the internal control including termasuk kecukupan proses pelaporan hasil audit interen oleh the adequacy of internal audit reporting process by Internal unit internal audit /Group Audit Interen PT Bank Sulselbar. Audit Unit / Intertest Audit Group of PT Bank Sulselbar. 3. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas 3. Monitoring the implementation of the follow-up by the Board temuan dan rekomendasi unit internal audit/Group Audit of Directors on the findings and recommendations of the Interen PT Bank Sulselbar. 4. Memberikan rekomendasi internal audit unit/Intertest Audit Group of PT Bank Sulselbar. mengenai penunjukaan 4. Provide the recommendation on the appointment of Public Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Accountant and/or Public Accountant Office to the Board Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum of Commissioners to be submitted to the General Meeting Pemegang Saham. of Shareholders. 5. Dalam hal menyusun rekomendasi sebagaimana dimaksud 5. In the case of preparing the recommendations referred to in pada angka 5, Komite Audit dapat mempertimbangkan: number 5, the Audit Committee may consider: a. Independensi akuntan publik (AP), kantor akuntan a. Independence of public accountant (AP), public publik (KAP) dan orang dalam KAP; accounting firm (KAP) and person in KAP; b. Ruang lingkup audit; b. The scope of the audit; c. Imbalan jasa audit; c. Remuneration of audit services; d. Keakhlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim Audit d. The expertise and experience of AP, KAP, and the Audit dari KAP; Team of the Firm; e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang digunakan KAP; e. The methodology, techniques, and audit facilities used by the Firm; f. Manfaat fresh eye perspecives yang akan diperoleh melalui penggantian AP, KAP dan Tim Audit dari KAP; f. The benefits of fresh eye perspecives to be obtained through the replacement of AP, KAP and Audit Team of the Firm; g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh KAP g. The potential risk of using the auditing services by the yang sama secara berturut-turut untuk kurun waktu same Firm in a row for a sufficient long period of time; yang cukup panjang; dan/atau and / or h. Hasil evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa audit h. Evaluation result of the implementation of the audit atas informasi Keuangan historis tahun oleh AP dan services for the historical financial information of the KAP pada periode sebelumnya, apabila ada. 6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi Keuangan historis tahunan oleh year by AP and KAP in the previous period, if any. 6. Evaluate the conduct the audit services for the annual historical financial information by AP and / or KAP. AP dan/atau KAP. 7. Evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas 7. Evaluation on the implementation of the audit service informasi Keuangan historis tahunan oleh AP dan/atau provision over Annual historical Financial information by AP KAP sebagaimana dimaksud pada angka 7 dilakukan and/or KAP as referred to in number 7 shall be made at paling sedikit melalui: least through: a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/atau KAP a. Conformity of audit implementation by AP and/or KAP dengan standar audit yang berlaku; with applicable audit standards; b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; b. Adequacy of fieldwork time; c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan c. Assessment of the scope of services provided and the kecukupan uji petik; dan adequacy of the quotation test; and d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh AP dan/ atau KAP. d. Recommendations for improvements provided by AP and / or KAP. 8. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas 8. Monitoring the implementation of the follow-up actions by temuan dan rekomendasi dari auditor eksternal (KAP, the Board of Directors on the findings and recommendations OJK/BI, dan BPK of external auditors (KAP, OJK / BI, and BPK 9. Memastikan kepatuhan PT Bank Sulselbar terhadap prinsip- prinsip Good Corporate Gavemance. 324 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 9. Ensuring the compliance of PT Bank Sulselbar to the principles of Good Corporate Gavemance. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  325. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 10 . Menyusun tata tertib kerja Komite Audit. 10. Prepare the Audit Committee work order. 11. Menyusun rencana kerja komite audit setiap tahun. 11. Prepare audit committee work plan every year. 12. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas 12. Provide the recommendations to the Board of hal- hal yang berkaitan dengan tugas Komite Audit setiap Commissioners on the relating to the duties of the Audit diperlukan. Committee as required. 13. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite 13. Prepare and submit the Annual Report of the Audit Committee to the Board of Commissioners. Audit kepada Dewan Komisaris. 14. Menilai tingkat kecukupan Piagam Komite Audit, apabila 14. Assess the adequacy level of the Audit Committee Charter, if necessary. diperlukan. Selain melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanatkan In addition to performing the duties as mandated by the PBI oleh PBI tersebut di atas, Komite Audit juga melaksanakan mentioned above, the Audit Committee also performs the tugas sebagaimana yang diamanahkan dalam peraturan duties as mandated the Financial Services Authority regulations Otoritas Jasa Keuangan tersebut diatas serta tugas lain yang as well as other duties ordered by the Board of Commissioners. diperintahkan oleh Dewan Komisaris. Wewenang Komite Audit The authority of the Audit Committee Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai In performing its duties, the Audit Committee has the following wewenang sebagai berikut: powers: 1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau 1. Access the documents, data, and information of the Issuer Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan or Public Company about the employees, funds, assets, sumber daya perusahaan yang diperlukan; and necessary corporate resources; 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 2. Direct communication with employees, including the Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, Board of Directors and those exercising internal audit, risk manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung management and accounting functions related to the Audit jawab Komite Audit; Committee’s tasks and responsibilities; 3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 3. Involve the independent parties part from the members of Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan the Audit Committee necessary to assist the execution of tugasnya (jika diperlukan); dan their duties (if necessary); and 4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 4. To exercise other powers granted by the Board of Commissioners. Komposisi Anggota Komite Audit Composition and Audit Organization Structure Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, komposisi anggota Until 31 December 2018, composition of the Audit Committee Komite Audit Bank Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan members of the Bank Sulselbar, base on Decree of Board of Direksi Nomor. SK/238/DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember Director Number SK/238/DIR/XII/2018 dated Desember 31, 2018 terdiri dari: 2018 consists of: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Stipulation Basis Keterangan Note Prof. Muhammad Amri, PhD Ketua Chairman SK/238/DIR/XII/2018 Komisaris Independen Independent Commissioner H. Muslimin Abbas Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Pihak Independen Independent Party Hasbir Paserangi Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Pihak Independen Independent Party Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 325
  326. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE PROFILE Prof . Muhammad Amri, PhD Prof. Muhammad Amri, PhD Ketua Komite Audit Head of Audit Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be found in Board of Commissioner page Dr. Hasbir Paserangi, SH., MH Anggota Komite Audit Audit Committee Member Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Lea (Bone), 8 Juli 1970 Usia Age 48 Tahun 48 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education • S1, Hukum Universitas Hasanuddin tahun 1993 S1, Law Faculty of Hasanuddin University, 1993 • S2, Universitas Hasanuddin tahun 2002 S2, Hasanuddin University, 2002 • S3, Universitas Hasanuddin tahun, tahun 2010 S3, Hasanuddin University, 2010 • Peserta Program Sandwich pada Universitas Utrecht Netherlands (Belanda) (2008 S/D 2009) Participant in Sandwich Program at Utrecht Netherlands University (2008-2009) Riwayat Pekerjaan Employment History Dosen Fakultas Hukum Unhas Lecturer of Faculty of Law Unhas Rangkap Jabatan Dual Position Tidak ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders 326 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  327. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Drs . H. Muslimin Abbas,Msi Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Barru, 20 September 1949 Usia Age 69 Tahun 69 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education • S1, Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1981 S1, Economic of Hasanuddin Unversity Makassar, 1981 • S2, Universitas Hasanuddin tahun 2000 S2, Hasanuddin Unversity, 2000 Riwayat Pekerjaan Employment History • Komisaris PT Bank Sulsel tahun 2005 Commissioner at Bank Sulsel in 2005 • Sekretaris Daerah Kabupaten Maros tahun 2002 Regional Secretary of Maros, 2002 • Sekretaris Daerah Kabupaten Sidendeng Rappang tahun 2000 Regional Secretary of Sidendengg Rappang, 2000 • Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Sulsel tahun 1999 Member of the Supervisory Board of BPD Sulsel 1999 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 327
  328. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Members Komite Audit secara independen melapor dan bertanggung The Audit Committee independently reports and is responsible jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan to the Board of Commissioners in carrying out their duties . tugasnya. Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam The independence of the members of the Audit Committee is hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan reflected in family relations, financial, management and share serta kepemilikan saham di Bank Sulselbar ownership in Bank Sulselbar Muhammad Amri H. Muslimin Abbas Hasbir Paserangi Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not have the financial relationship with BoC and BoD √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Does not have any relationship with Executive Board, subsidiary office, and affiliate office √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Does not have stock within the Company √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not have family relations with BoC, BoD, and/or with other Audit Committee membes √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not serving as a Executive Board, party official of political parties, officials and government √ √ √ Aspek Independensi Independent Aspect Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan Throughout 2018, the Audit Committee held 9 (nine) meetings. rapat sebanyak 9 (sembilan) kali. Hasil rapat dan rekomendasi The results of the meeting and the recommendations set out in yang ditetapkan dalam rapat telah dituangkan dalam risalah the meeting have been stated in the minutes of the meeting rapat dan didokumentasikan dengan baik. and are well documented. Informasi mengenai rapat seperti Undangan rapat, Agenda, Information about meetings such as meeting invitations, Frekwensi Kehadiran dan Persentase kehadiran para anggota agendas, attendance frequency and percentage attendance tergambar dalam tabel berikut ini: for members is illustrated in the following table No 1 2 3 328 Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda MA HMA HP Jumat, 20 Juli 2018 Pembahasan Hasil RUPS yang memberikan kewenangan kepada Dekom untuk menetapkan KAP dan AP Discussion on the Results of the GMS that gives authority to the Board of Commissioners to determine KAP and AP √ √ √ Jumat, 3 Agustus 2018 Audit KAP Tahun Buku 2018 dan Rencana Tahun Buku 2019, serta tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal Audit of 2018 KAP Book Year and 2019 Book Year Plan, as well as follow up of internal and external audit findings √ √ √ Selasa, 21 Agustus 2018 Perkembangan penyelesaian Temuan hasil pemeriksaan Tahunan Progress in completing the findings of the Annual examination results √ √ √ PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  329. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda MA HMA HP 4 Rabu , 3 Oktober 2018 Pembahasan Surat Direksi Hal. Usulan Kantor Akuntan Publik Discussion of the Letter of the Board of Directors Hal. Proposed Public Accountant Office √ √ √ 5 Senin, 8 Oktober 2018 Memo GAI Hal. Laporan Pemantauan Fraud GAI Memo p. Fraud Monitoring Report √ √ √ 6 Senin, 22 Oktober 2018 Memo Pimgrup GAI Hal. Laporan Hasil Audit Intern Triwulan III 2018 Head of GAI memo, Report of the Third Quarter 2018 Internal Audit Results √ √ √ 7 Senin, 29 Oktober 2018 Penyelesaian Audit Laporan Keuangan Completion of Financial Report Audit √ √ √ 8 Senin, 5 Oktober 2018 Pembahasan Hasil Laporan Audit Umum GAI Discussion of the Results of the GAI General Audit Report √ √ √ 9 Senin, 3 Desember 2018 Permintaan persetujuan Draft BPP Whitleblowing System Request for approval of the BPP Whitleblowing System Draft √ √ √ 9 9 9 100% 100% 100% Jumlah/ Total Persentase Kehadiran /Percentage of Attendance Selain rapat internal, Komite Audit juga mengadakan rapat In addition to internal meetings, the Audit Committee also holds gabungan sebagai berikut joint meetings as follows: Nama Rapat Name of Meeting No Jumlah Total 1 Internal Komite Audit Audit Committee Internal 9 2 Komite Audit dengan KAP dan OJK Audit Committee with KAP and OJK 4 3 Dekom dan Semua Komite Board of Commissioner and Committees 14 4 Dekom, Direksi, GAI, unit kerja lain Board of Commissioner, Directors, GAI, and other units 7 Keterangan Note Pelaksanaan Tugas Komite Audit Implementation of Audit Committee Duties Tahun 2018, tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Komite In 2018, the tasks carried out by the Audit Committee are as Audit antara lain sebagai berikut: follows: 1. Laporan Keuangan 1. Financial statements Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi The Audit Committee reviews the financial information keuangan yang akan dikeluarkan bank kepada publik that the bank will issue to the public or authorities such atau pihak otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan as financial reports, projections and other financial informasi keuangan lainnya. information. 2. Kepatuhan terhadap peraturan (Compliance) Melakukan penelahaan atas ketaatan bank 2. Compliance with regulations (Compliance) terhadap peraturan Perundang undangan yang berlaku yang Reviewing bank compliance with applicable laws and regulations relating to bank activities and operations. berhubungan kegiatan dan operasional bank. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 329
  330. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 3 . Audit Intern 3. Internal Audit Penelahaan, pemantauan, evaluasi atas perencanaan Reviewing, monitoring, evaluating the planning and dan pelaksanaan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan implementation as well as follow-up to the results of audits oleh Grup Audit Intern dalam rangka menilai kecukupan by the Internal Audit Group in order to assess the adequacy pengendalian intern termasuk kecukupan proses laporan of internal controls including the adequacy of the financial keuangan. statement process. 4. Manajemen Risiko terkait pengendalian intern 4. Risk Management related to internal control Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko Reporting to the Board of Commissioners various risks yang dihadapi bank yang disebabkan kelemahan bank di faced by the bank due to the weakness of the bank in the bidang pengendalian intern. field of internal control. Selain itu Komite Audit juga telah melaksanakan program In addition, the Audit Committee has also implemented the kerja tahun 2018 sebagai berikut: 2018 work program as follows: 1. Memberikan hasil evaluasi Pembahasan Laporan Neraca 1. Provide evaluation results Discussion of PT Bank Sulselbar's Gabungan Konvensional dan Syariah PT Bank Sulselbar. 2. Memberikan masukan dalam Pembahasan Conventional and Sharia Joint Balance Sheet Reports. Hasil 2. Providing input in the discussion of the audit results of the Pemeriksaaan Kantor Cabang Gowa dan Selayar oleh Gowa and Selayar branch offices by the Internal Audit Grup Audit Intern (GAI) Group (GAI) 3. Memberikan rekomendasi dalam Rapat Pembahasan Hasil 3. Provide recommendations in the Discussion Meeting on the RUPS tahun buku 2018 yang memberikan kewenangan Results of the GMS 2018 which gives authority to the Board kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan KAP dan of Commissioners to determine KAP and AP, and assign the AP, serta menugaskan Pemimpin Grup Terkait untuk Leader of the Related Group to carry out the KAP and AP melakukan proses Pengadaan KAP dan AP. Procurement process. 4. Terdapat Saldo atas aktiva lain-lain dan kewajiban lain- 4. There are balances on other assets and other liabilities that lain yang masih harus dipertanggungjawabkan dan tidak still have to be accounted for and have not experienced mengalami pergerakan sejak Desember 2017. 5. Buku besar SPT s/d Desember 2017 terdapat selisih 1.354.737.344.- movement since December 2017. 5. SPT ledger up to December 2017 there is a difference of 1,354,737,344. 6. Terdapat Uang Muka Panjar yang belum terlampir laporan pertanggungjawaban sebesar Rp503.309.100.- 6. There is a Down Payment that has not been attached to the accountability report of IDR503,309,100. 7. Hasil evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa audit atas 7. The results of the evaluation of the implementation of audit informasi keuangan historis tahun buku 2018 secara umum services for the historical financial information for 2018 menunjukan hasil yang baik. financial year generally show good results. 8. Akuntan Publik (AP) Budi T Wibawa, CA CPA baru 8. Public Accountant (AP) Budi T Wibawa, CA CPA has only melaksanakan baru melaksanakan audit 2 tahun terakhir just implemented the last 2 years audit, namely in 2016 and yaitu pada tahun 2016 dan tahun 2017 dengan demikian 2017, thus still fulfilling the requirements to carry out audits masih memenuhi syarat untuk melaksanakan audit pada in fiscal year 2018 tahun buku 2018. Rekomendasi Komite Audit Audit Committee Recommendations Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah memberikan Throughout 2018, the Audit Committee has provided rekomendasi kepada Dewan Komisaris antara lain: recommendations to the Board of Commissioners, including: 1. Menegaskan Pemimpin Grup terkait untuk melakukan 1. Affirming the Group Leader related to the process of proses pengadaan KAP dan AP dengan syarat dan procuring KAP and AP with the terms and criteria as kriteria sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa stipulated in the Financial Services Authority Regulation No. Keuangan No. 13/POJK.03/2017 tentang penggunaan 13 / POJK.03 / 2017 concerning the use of Public Accountant Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Services and Public Accounting Firms in Financial Services Kegiatan Jasa Keuangan. Activities. 330 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  331. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 2 . Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan atau penilaian 2. The Board of Commissioners conducts evaluations and / or dalam rangka penetapan KAP/AP yang akan melakukan evaluations in the framework of stipulating KAP / AP that audit keuangan Tahun Buku 2018. will conduct financial audits for 2018 Book Year. 3. Melakukan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap 3. Continuous socialization of credit administration pengelolaan adminstrasi perkreditan dan persyaratan administration and collateral requirements to minimize risks agunan untuk meminimalisir risiko yang bisa menimbulkan that can cause losses to the bank. kerugian bagi bank. 4. Melengkapi perangkat komunikasi seperti telepon dan 4. Completing communication devices such as telephone and atau PABX pada masing masing kantor cabang untuk or PABX at each branch office to improve the effectiveness meningkatkan efektivitas pelayanan kepada nasabah. 5. Mengapresiasi kebijakan yang telah of service to customers. menugaskan 5. Appreciate policies that have been assigned to the Head of kepada Kepala Kantor Cabang Gowa dan Selayar untuk the Gowa and Selayar Branch Offices to follow up on the menindaklanjuti rekomendasi Grup Audit Intern. recommendations of the Internal Audit Group. 6. Memberikan perhatian ekstra terhadap peningkatan 6. Providing extra attention to improving employee discipline disiplin pegawai dan kualitas kompetensi pejabat / and the quality of competency of officials / employees at pegawai pada kantor cabang dengan cara melakukan branch offices by conducting education and Training in pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan accordance with the Needs of each employee and carrying masing-masing pegawai serta melakukan sosialisasi out continuous socialization. secara berkesinambungan. 7. Diharapkan tindak lanjut dari hasil temuan cabang juga disampaikan kepada Dewan Komisaris. 7. It is expected that follow-up of the findings of the branch will also be submitted to the Board of Commissioners. 8. Terdapat peningkatan pembentukan kerugian penurunan 8. There was an increase in the formation of credit impairment nilai kredit yang semakin meningkat dari Rp2.630.900.485 losses which increased from IDR2,630,900,485 in May to bulan Mei menjadi Rp5.476.001.000 pada bulan Juni 2018 IDR.5,476,001,000 in June 2018 or an increase of 108%. atau terjadi peningkatan sebesar 108 %. 9. Dewan Komisaris menyetujui draft BPP wistleblowing 9. The Board of Commissioners approves the draft BPP System dengan beberapa catatan atas penulisan dan wistleblowing system with some notes on the writing and penggunaan istilah dalam susunan kata serta konsisitensi use of terms in wording and consistency in the use of words pada penggunaan kata dan kalimat. and sentences. 10. Dewan Komisaris mengapresiasi respon Grup SDM atas 10. The Board of Commissioners appreciates the response selesainya tindak lanjut seluruh temuan hasil pemeriksaan of the HR Group to the completion of the follow-up of all umum tahun sebelumnya. findings of the previous year's general inspection results. 11. Untuk efektifitas pengelolaan manajemen SDM perlu 11. For the effective management of HR management it is segera dibuat ketentuan yang mengatur penempatan necessary to immediately make provisions that regulate the pegawai Job Grup 6 kebawah. placement of Job Group 6 employees down. 12. Pegawai Job Grup 6 kebawah agar dilakukan juga 12. Job Group 6 employees down so that an assessment is assessment untuk memudahkan dalam penempatan carried out to facilitate the placement of the position given. posisi jabatan yang diberikan. 13. Secara umum Grup Audit Intern telah melaksanakan 13. In general, the Internal Audit Group has carried out its duties tugasnya dengan baik meskipun masih terdapat beberpa well even though there are still several Annual Supervision Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) belum Work Programs (PKPT) that have not been implemented on dilaksanakan sesuai jadwal. schedule. 14. Hasil temuan pada Kantor Cabang pada umumnya 14. The findings of Branch Offices generally occur due to terjadi karena pelanggaran prosedur, oleh karena itu violations of procedures, therefore it is expected that there diharapkan adanya kegiatan sosialisasi atas peraturan will be an outreach activity on the laws and regulations and Perundang undangan dan ketentuan khususnya pada provisions specifically on credit activities coupled with an aktivitas perkreditan yang dibarengi dengan peningkatan increase in competency of officers. kompetensi petugas. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 331
  332. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 15 . Sesuai dengan laporan pemantauan kejadian Fraud 15. In accordance with the monitoring report of fraud cases sebesar Rp48.832.687.194 pada triwulan II menjadi amounting to IDR.48,832,687,194 in the second quarter Rp48.769.361.120 pada triwulan III yang berarti terjadi to IDR.48,769,361,120 in the third quarter, which meant a pengurangan sebesar Rp63.326.047 reduction of IDR.63,326,047 16. Hasil evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa audit 16. The results of the evaluation of the implementation of audit atas informasi keuangan historis Tahun Buku 2018, secara services for historical financial information for 2018 Financial umum menunjukan hasil yang baik sesuai dengan Surat Year, generally show good results in accordance with the Dewan Komisaris No. 078/DK-BPDSS/07/2018 tanggal 31 Letter of the Board of Commissioners No. 078 / DK-BPDSS Juli 2018. / 07/2018 dated 31 July 2018. 17. AP dan KAP telah memberikan rekomendasi perbaikan 17. AP and KAP have provided recommendations for kepada bank menyangkut aspek akuntansi, pemasaran improvements to banks regarding accounting, marketing dan kredit serta lainnya melalui Manajemen Letter No and credit aspects and others through Management Letter ML/GA/13TW/18002. No ML / GA / 13TW / 18002. KOMITE NOMINASI NOMINATION COMMITTEE Komite Nominasi merupakan Komite di tingkat Dewan The Nomination Committee is a Committee at the Board Komisaris yang dibentuk untuk mengkaji dan memberikan of Commissioners level that is formed to review and provide rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait nominasi recommendations to the Board of Commissioners regarding anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Bank Sulselbar nominations of members of the Board of Commissioners and sesuai dengan Anggaran Dasar, peraturan Bank Indonesia, Directors of Bank Sulselbar in accordance with the Articles of peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Perundang- Association, Bank Indonesia regulations, Financial Services undangan yang berlaku. Authority regulations and applicable laws and regulations Dasar Hukum Legal basis 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Terbatas; Companies; 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- 2. Law Number 7 of 1992 concerning Banking, as last amended by Act Number 10 of 1998 concerning Banking; undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; 3. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tanggal 8 3. OJK Regulation Number 33 / POJK.04 / 2014 dated Desember 2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris 8 December 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Emiten Atau Perusahaan Publik. 4. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 4. OJK Regulation Number 34 / POJK.04 / 2014 dated Desember 2014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi 8 December 2014 concerning the Nomination and Emiten Atau Perusahaan Publik. Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. 5. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 5. OJK Regulation Number 55 / POJK.5 / 2016 dated 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks Umum 6. Peraturan OJK Nomor 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 6. OJK Regulation Number 27 / POJK.03 / 2016 dated 22 July 2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi 2016 concerning Capability and Compliance Assessment Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. for the Main Parties of Financial Service Institutions. 7. Surat Edaran OJK Nomor 39/SEOJK.03/2016 tanggal 7. OJK Circular Letter Number 39 / SEOJK.03 / 2016 dated 13 september 2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan 13 September 2016 concerning Capability and Compliance Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali,Calon Assessment Anggota Direksi,Dan Calon Anggota Dewan Komisaris Prospective Members of the Board of Directors, and Prospective Bank. Members of the Board of Commissioners of the Bank. 332 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report for Prospective Controlling Shareholders,
  333. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 8 . Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 8. OJK Circular Letter Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank March 17, 2017 concerning Implementation of Governance Umum. for Commercial Banks Piagam Komite Nominasi Charter of the Nomination Committee Komite Nominasi memiliki pedoman yang mengatur tata tertib The Nomination Committee has the guidelines that regulate kerja yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris the working procedure contained in the Decision Letter of the Nomor: 002/DK-BPDSS/VI/2017 tanggal 30 Juni 2017 tentang Board of Commissioners Number: 002/DK-BPDSS/ VI/2017 Pedoman dan tata tertib kerja Komite Nominasi PT Bank dated 30 June 2017 on the Guidelines and Working Order of Sulselbar yang isi nya sebagai berikut: the Nomination of PT Bank Sulselbar as follows: BAB I PENDAHULUAN CHAPTER I INTRODUCTION BAB II MAKSUD DAN TUJUAN CHAPTER II PURPOSE AND OBJECTIVES BAB III DASAR HUKUM CHAPTER III LEGAL BASIS BAB IV ORGANISASI CHAPTER IV ORGANIZATION BAB V TATA TERTIB KERJA CHAPTER V REQUIRED WORK BAB VI KEWENANGAN CHAPTER VI AUTHORITY BAB VII TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CHAPTER VII TASKS AND RESPONSIBILITY BAB VIII PENUTUP CHAPTER VIII CLOSING Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi Roles and responsibilities of the Nomination Committee Komite Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai The Nomination Committee has the following roles and berikut: responsibilities: 1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem 1. To prepare and provide the recommendations regarding the serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota system and the selection and/or replacement procedures Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan of the members of the Board of Directors and members of kepada RUPS. the Board of Commissioners to the Commissioners to be submitted to the GMS. 2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Direksi 2. Provide the recommendation on the Directors and/ dan/atau anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas or members of the Board of Commissioners, Sharia Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Supervisory Board to the Board of Commissioners to be kepada RUPS; dan submitted to the GMS; and 3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak independen 3. Provide the recommendation concerning the independent yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Party: to become a member of the Audit Committee and Risk Pemantau Risiko untuk disampaikan kepada Dewan Committee to be submitted to the Board of Commissioners. Komisaris. 4. Menyusun tata tertib kerja Komite Nominasi. 4. Developing the rules of the Nomination Committee. 5. Menyusun rencana kerja Komite Nominasi setiap tahun. 5. Develop a nominee plan of the Nomination Committee 6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite 6. Prepare and submit the Annual the Nominee Commissioners every year. Nominasi kepada Dewan Komisaris. Report to the Board of Commissioners. 7. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris. 7. Assisting the Board of Commissioners to appraise the Members of the Board of Directors and/or Members of the Board of Commissioners. Wewenang Komite Nominasi Authority of the Nomination Committee Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi Upon the approval of the Board of the Commissioners, the diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung jawabnya untuk : Remuneration Committee is authorized in accordance with the scope of its responsibility to: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 333
  334. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 1 . Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak 1. Finding and obtaining the data and information required from PT Bank Sulselbar and external parties. eksternal. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang 2. Entering buildings, pages or other places used or controlled by PT Bank Sulselbar. dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. Komposisi Anggota Komite Nominasi Composition of Nomination Committee Members Komposisi anggota Komite Nominasi Bank Sulselbar pada Composition of members of the Bank Sulselbar Nomination tahun 2018, berdasarkan Surat Keputusan Committee in 2018, based on the Decree Direksi Nomor SK/238/DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember The Board of Directors Number SK / 238 / DIR / XII / 2018 2018 tentang Susunan keanggotaan Komite Nominasi Bank dated 31 December 2018 concerning the composition of the Bank Sulselbar pada tahun 2018 terdiri dari: Sulselbar Nomination Committee membership in 2018 consists of: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Assignment Basis Keterangan Note Ellong Tjandra Ketua Chairman SK/238/DIR/XII/2018 Plt Komisaris Utama Act. President Commissioner Prof. Muhammad Amri, PhD Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Komisaris Independen Independent Commissioner Margaretha RM Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Pihak Independen Independent Party H. Rivai Nur Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Pihak Independen Independent Party Pemimpin Grup SDM Anggota Member SK/238/DIR/XII/2018 Internal Bank Internal Bank PROFIL ANGGOTA KOMITE NOMINASI NOMINATION COMMITTEE MEMBER Ellong Tjandra Ellong Tjandra Ketua Komite Nominasi Chairman of the Nomination Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be seen in the Board of Commissioners section Prof. Muhammad Amri Ph.D Prof. Muhammad Amri Ph.D Anggota Komite Nominasi Member of the Nomination Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be seen in the Board of Commissioners section 334 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  335. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners HM Rivai Nur , SE Anggota Komite Nominasi Member of the Nomination Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Ujung Pandang, 17 Februari 1957 Usia Age 61 Tahun 61 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education S1, Yayasan Perguruan Ujung Pandang (YPUP) tahun 2003 S1 (Bachelor Degree), Yayasan Perguruan Ujung Pandang (TPUP) 2003 Riwayat Pekerjaan Employment History • Sekretaris Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar di BPD Kantor Pusat tahun 2011-2016 Secretary of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar at BPD Head Office year 2011 - 2016 • Kabag Dana & Modal Divisi Treasury di BPD BPD Kantor Pusat tahun 2006 Head of Fund & Capital Division of Treasury at BPD BPD Head Office 2006 • Bendahara Umum Daerah Provinsi Sulsel di BPD Kantor Pusat tahun 2005 General Treasurer of South Sulawesi Province at BPD Head Office 2005 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 335
  336. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Margaretha Rante Mangayun Anggota Komite Nominasi Member of the Nomination Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Makale , 2 Maret 1959 Usia Age 57 Tahun 57 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education S1, Universitas Kristen Indonesia Paulus S1 (Bachelor Degree), The Christian University of Indonesia Paulus Riwayat Pekerjaan Employment History • Pemimpin Grup Treasuri tahun 2009-2014 Leader of the Treasury Group from 2009 - 2014 • Kepala bagian pasar uang Divisi Tresuri tahun 1999 Head of the treasury stock division of the Treasury Division of 1999 • Kepala bgian dana & jasa Divisi Tresuri tahun 1997 Head of Treasury & Services Division of Treasury Division of 1997 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders 336 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  337. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Independensi Anggota Komite Nominasi Independency of the Nomination Committee Members Aspek Independensi Independence Aspect Ellong Tjandra Muhammad Amri M . Rivai Nur Margaretha RM Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not have the financial relationship with BoC and BoD √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Does not have any relationship with Executive Board, subsidiary office, and affiliate office √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Does not have stock within the Company √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not have family relations with BoC, BoD, and/or with other Audit Committee membes √ √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not serving as a Executive Board, party official of political parties, officials and government √ √ √ √ Rapat Komite Nominasi Nomination Committee Meetings Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi mengadakan rapat Throughout 2018, the Nomination Committee has conducted 8 sebanyak 8 (delapan) kali. Semua hasil/ kesimpulan rapat meetings. All results / conclusions of the meetings in the form of dicatat dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris Utama. the minutes of meetings have been recorded and submitted / reported to the President Commissioner. Informasi mengenai Undangan, Agenda, Hasil dan Frekwensi Information about the Invitation, Agenda, Results and Rapat Komite Nominasi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Frequency of Nomination Committee Meetings can be seen in the following table No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda ET MA MRM HRN SDM √ √ √ √ X 1 Senin 5 Feb 2018 Monday, Feb 5, 2018 Pembahasan Surat Direksi hal Penyampaian Surat OJK terkait Keputusan Pencalonan Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Discussion of the Board of Directors 'Letter regarding OJK Letter Submission concerning the Decision of the Board of Commissioners' Nomination of PT Bank Sulselba 2 Selasa 6 Feb 2018 Tuesday Feb 6, 2018 Pembahasan Calon Direktur Utama PT Bank Sulselbar Discussion of Prospective President Director of PT Bank Sulselbar √ √ √ √ √ Senin 26 Feb 2018 Monday, Feb 26, 2018 Pembahasan Surat Direksi Hal Kelengkapan Dokumen persyarata ADM anggota Dewan Komisaris Discussion of the Board of Directors Letter of Terms Completeness of the ADM Document members of the Board of Commissioners √ √ √ √ √ 3 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 337
  338. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Tanggal Rapat Date of Meeting No Kehadiran Attendance Agenda ET MA MRM HRN SDM Senin 21 Mei 2018 Monday , May 21, 2018 Pembahasan 1 (satu) orang Independen Komisaris Discussion of 1 (one) Independent Commissioner √ √ √ √ √ Senin 23 Juli 2018 Monday, July 23, 2018 Pembahasan Usulan Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode 2018-2022 Discussion of the Proposal of the President Commissioner of PT Bank Sulselbar period 2018-2022 Discussion of the completeness of the Risk √ X √ √ √ Rabu 8 Agustus 2018 Wednesday August 8, 2018 Pembahasan kelengkapan berkas Sertifikasi Managemen Risiko dan Surat Kep OJK tentang Hasil Penilaian FPT Irmayanti Sulthan Management Certification file and the OJK Kep Letter regarding the Results of the FPT Assessment Irmayanti Sulthan √ X √ √ √ 7 Senin 24 Oktober 2018 Monday, October 24, 2018 Surat Gubernur Sulsel hal Pengusulan Komisaris Utama PT Bank Sulselbar Dan beberapa Surat Pemegang Saham ttg hal yg sama Letter from the Governor of South Sulawesi concerning the Proposal of the President Commissioner of PT Bank Sulselbar And some shareholders' letters about the same thing √ √ √ √ 8 Pembahasan rekomendasi kepada Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pematau Risiko tentang perpanjangan masa kerja Rabu 19 Desember 2018 komite Wednesday December Discussion of recommendations to Audit 19, 2018 Committee Members and Risk Management Committee Members regarding the extension of the committee's working perio √ √ √ √ 4 5 6 Jumlah/ Total Persentase Kehadiran /Percentage of Attendance % Rekomendasi Komite Nominasi 1. Menyampaikan kepada X X 8 6 8 8 5 100% 75% 100% 100% 63% Recommendation of the Nomination Committee tentang 1. Submitting to the President Commissioner about the development perkembangan pengusulan Sdri. Habsa Yanti Ponulele Komisaris Utama of Ms. Suggestion Habsa Yanti Ponulele as a candidate for the sebagai calon Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar. Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar. 2. Menyampaikan Sistem dan Prosedur Nominasi anggota 2. Submitting Nomination System and Procedure for members Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris sesuai Surat of the Board of Directors and / or members of the Board of Keputusan SK/001/DK-BPDSS/V/2017 Commissioners in accordance with Decree No. Decree. SK tentang penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pemilihan / 001 / DK-BPDSS / V / 2017 concerning the improvement dan Pengangkatan Dewan Komisaris. of the System and Procedure for the Selection and Dekom No. Appointment of the Board of Commissioners. 3. Seleksi Berkas Bank 3. Selection of Candidates for the President Director of PT Sulselbarsebanyak 2 orang tetapi yang lolos sebanyak 1 Sulselbars Bank consists of 2 people but 1 person who orang yaitu Sdr. H. A. Muhammad Rahmat. passes is Br. HA. Muhammad Rahmat. 4. Menyetujui Calon Direktur kelengkapan PT dokumen 4. Approved the return of complete administrative documents in the administratif atas nama Habsa Yanti Ponulele untuk diajukan name of Habsa Yanti Ponulele to be reappointed as candidates kembali sebagai calon Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar. for the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar. 338 Pengembalian Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  339. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 5 . Sehubungan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan 5. In connection with the Company's Articles of Association Peraturan Jasa Keuangan dan untuk menambahkan 1 and the Regulation of Financial Services and to add 1 (satu) orang Komisaris serta memenuhi peraturan yang (one) Commissioner and fulfill the applicable regulations, berlaku maka Komite Nominasi mengusulkan kepada the Nomination Committee proposes to the Board of Dewan Komisaris untuk membuka rekrutmen pendaftaran Commissioners to open the recruitment of candidates for calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar periode Independent Commissioner PT Bank Sulselbar period 2018 2018-2022. - 2022. 6. Rekrutmen calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar 6. Recruitment of prospective Independent Commissioners PT Bank periode 2018-2022 direncanakan tahapannya dimulai Sulselbar for the 2018 - 2022 period is planned to commence bulan 4 Juni s/d 31 Juli 2018 Audiensi dengan Gubernur from June 4 to July 31, 2018 Hearings with the Governor of South Sulsel hingga Pengangkatan dan Penetapan pada RUPS. Sulawesi to Appointment and Determination at the GMS. 7. Bagi pengurus dan pejabat bank wajib mempunyai 7. Bank management and officials must have a Risk Sertifikat Manajemen Risiko untuk Komisaris minimal level Management Certificate for at least level 1 Commissioners 1 dan untuk Komisaris Independen level 2. and Level 2 Independent Commissioners. 8. Mengusulkan calon anggota Dewan Komisaris an. Drs. H. 8. Propose candidates for Board of Commissioners members. Tautoto Tana Ranggina dapat diusulkan untuk mengikuti Drs. H. Tautoto Tana Ranggina can be proposed to take Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) part in the Fit and Proper Test at the Financial Services pada Otoritas Jasa Keuangan / OJK. Authority / OJK. 9. Terkait Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdri. 9. Regarding the Results of the Capability and Compliance Irmayanti Sulthan selaku calon Direktur Umum PT Bank Assessment. Irmayanti Sulthan as the candidate for Sulselbar, sesuai persetujuan OJK tersebut berlaku paling General Director of PT Bank Sulselbar, as agreed by the lambat 6 (enam) bulan atau tanggal 22 Desember 2018 OJK, is valid no later than 6 (six) months or December 22, setelah tanggal keputusan dimaksud perlu dilakukan 2018 after the date of the said decision Needs to be made pengangkatan dalam RUPS Luar Biasa PT Bank Sulselbar in the Extraordinary GMS of PT Bank Sulselbar after the setelah Sulsel determination / appointment of the definitive Governor of 10. Terkait Calon anggota Komite Remunerasi sebelum 10. Regarding candidates for the Remuneration Committee diusulkan kepada Direksi untuk ditetepkan perlu dilakukan before being proposed to the Board of Directors to be wawancara. determined, an interview is required. penetapan/pengangkatan Gubernur definitif. South Sulawesi. 11. Menyetujui Nama Calon Komisaris Utusan (Komisaris 11. Approved the Name of Candidate Commissioner of the non Independen) PT Bank Sulselbar atas nama H. Messenger (Non Independent Commissioner) PT Bank Yanuarfachruddin SE. MM untuk disampaikan pada Sulselbar on behalf of H. Yanuarfachruddin SE. MM to be RUPS Luar Biasa PT Bank Sulselbar terdekat dan tetap delivered at the Extraordinary GMS of PT The nearest Bank memperhatikan ketentuan, persyaratan dan kriteria yang Sulselbar and still pay attention to the stipulated terms, telah ditetapkan. conditions and criteria Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Implementation of the Nomination Committee Duties 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Provide recommendations to the Board of Commissioners mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau regarding the composition of the positions of members of anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang the Board of Directors and / or members of the Board of dibutuhkan dalam proses nominasi dan kebijakan evaluasi Commissioners, policies and criteria needed in the process kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Anggota Komisaris of nomination and performance evaluation policies for members of the Board of Directors and / or Members of the Board of Commissioners 2. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada 2. Prepare and provide recommendations to the Commissioner Komisaris mengenai sistem, serta prosedur pemilihan regarding the system, as well as procedures for selecting and dan/atau penggantian Dewan Komisaris, Direksi dan / or replacing the Board of Commissioners, Directors and Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk Sharia Supervisory Board to the Board of Commissioners to disampaikan ke RUPS. be submitted to the GMS. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 339
  340. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 3 . Memberikan usulan atau rekomendasi calon yang 3. Giving suggestions or recommendations to candidates who memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris qualify as members of the Board of Commissioners of the Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah kepada Board of Directors and / or Sharia Supervisory Board to the Dewan Komisaris untuk disampaikan RUPS. Board of Commissioners to submit the GMS. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Provide recommendations to the Board of Commissioners mengenai calon Pihak Independen yang akan menjadi regarding prospective Independent Parties who will become anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko. members of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee. 5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 5. Assist the Board of Commissioners in evaluating the anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris performance of members of the Board of Directors and berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan / or members of the Board of Commissioners based on evaluasi. benchmarks that have been prepared as evaluation material. 6. Memberikan pertimbangan kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan pengembangan SDM dan organisasi 6. Give consideration to the Board of Commissioners regarding HR development policies and Bank organizations Bank. Kebijakan Suksesi Direksi Salah satu tanggung Board of Directors Succession Policy jawab Komite Nominasi yaitu One of the responsibilities of the Nomination Committee is to mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa yang prepare for future regeneration of leadership on the basis of akan datang atas dasar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority Regulation No.33 / POJK.04 / No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris 2014 concerning the Directors and Board of Commissioners of Perusahaan Terbuka. Program suksesi Direksi Perusahaan the Public Company. The succession program of the Company's dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Directors is carried out in accordance with the Needs and usaha Perusahaan. Dalam upaya tersaebut, Perusahaan development of the Company's business. In this effort, the telah melakukan program pengembangan karyawan secara Company has carried out a continuous employee development berkesinambungan dan berupaya untuk menominasikan program and seeks to nominate internal parties first but is still pihak internal terlebih dahulu tetapi tetap tunduk dan taat subject to and obedient to the decisions of the Shareholders in kepada keputusan Pemegang Saham dalam penentuan akhir. the final determination. KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE Komite Remunerasi merupakan Komite yang dibentuk oleh The Remuneration Committee is a Committee established by and dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam responsible to the Board of Commissioners in assisting to implement membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris the roles and responsibilities of the Board of Commissioners regarding terkait Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota the Remuneration and Nomination to the members of the Board of Dewan Komisaris serta memberikan rekomendasi kepada Directors and members of the Board of Commissioners, and providing Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan Remunerasi bagi the recommendations to the Board of Commissioners regarding the Pejabat Eksekutif dan karyawan secara keseluruhan untuk Remuneration Policy for the Executive Officers and employees as a disampaikan kepada Direksi. whole to be submitted to the Board of Directors. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Perseroan Terbatas; 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking as amended sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- most recently by Act Number 10 of 1998 concerning Banking undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; 3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentanj 3. Law Number 13 of 2003 concerning employement Ketenagakerjaan 4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tentanj Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum; 4. Bank Indonesia concerning Regulation Implementation Compliance Function 340 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Number of 13/2/PBI/2011 Commercial Bank
  341. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 5 . Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. 5. Regulation of the Financial Services Authority Number 33/ POJK.04/2014 dated December 8, 2014 Regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. 6. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang Komite 6. Regulation of the Financial Services Authority Number 34/ Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. POJK.04 /2014 dated December 8, 2014 Regarding the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. 7. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 7. Regulation of the Financial Services Authority Number 55 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank / POJK.5 / 2016 dated December 7, 2016 Concerning Umum the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks 8. Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 8. Circular Letter of the Financial Services Authority Number 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning Umum. the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. Piagam Komite Remunerasi Charter of the Remuneration Committee Komite Remunerasi memiliki Pedoman yang dijadikan acuan The Remuneration Committee has guidelines which are used as dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai reference in the implementation of its roles and responsibilities in dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/DK- accordance with the Decision Letter of the Board of Commissioners BPDSS/VIII/2017 tanggal 13 Juli 2017 tentang Pedoman dan Number 003 / DK-BPDSS / VIII / 2017 dated July 13, 2017 concerning Tata tertib Kerja Komite Remunerasi PT Bank Sulselbar yang the Guidelines and Working Procedures of Remuneration Committee didalamnya tertulis sebagai berikut: of PT Bank Sulselbar in which it is written as follows: BAB I PENDAHULUAN CHAPTER I INTRODUCTION BAB II MAKSUD DAN TUJUAN CHAPTER II PURPOSE AND OBJECTIVES BAB III DASAR HUKUM CHAPTER III LEGAL BASIS BAB IV ORGANISASI CHAPTER IV ORGANIZATION BAB V TATA TERTIB KERJA CHAPTER V REQUIRED WORK BAB VI KEWENANGAN CHAPTER VI AUTHORITY BAB VII TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CHAPTER VII TASKS AND RESPONSIBILITY BAB VIII PENUTUP CHAPTER VIII CLOSING Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Roles and responsibilities of the Remuneration Committee Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi adalah The roles and responsibilities of the Remuneration and sebagai berikut: Nomination Committee are as follows: 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. to provide the recommendations to the Board of mengenai: Commissioners on: a. struktur Remunerasi; a. Remuneration structure; b. kebijakan atas Remunerasi; dan b. Remuneration policy; and c. besaran atas Remunerasi c. Amount of Remuneration 2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Assist the Board of Commissioners to conduct the dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing- performance appraisals with the suitability of the masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan remuneration received by each member of the Board of Komisaris. Directors and/or members of the Board of Commissioners. 3. Menyusun tata tertib kerja Komite Remunerasi. 3. Formulate the working order of the Remuneration Committee. 4. Menyusun rencana kerja Komite Remunerasi setiap tahun. 4. Prepare the work plan of the Remuneration Committee every year. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 341
  342. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Wewenang Komite Remunerasi The authority of the Remuneration Committee Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi Upon the approval of the Board of Commissioners to the diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung jawabnya untuk : Remuneration Committee shall be authorized in accordance with the scope of its responsibility to: 1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang 1. Finding and obtaining the data and information required diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak from PT Bank Sulselbar and external parties. eksternal. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang 2. Entering buildings, yard or other place used or controlled by dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. PT Bank Sulselbar. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Good In accordance with Bank Indonesia Regulation on Good Corporate Corporate Governance (pasal 45 dan 46) tugas dan tanggung Governance (articles 45 and 46) the roles and responsibilities of jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: the Remuneration and Nomination Committee are: 1. Terkait dengan kebijakan remunerasi: 1. Related to the remuneration policy: a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. a. Evaluating the remuneration policy. b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Provide the recommendations to the Board of mengenai: Commissioners on: i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan i. Remuneration policy for the Board of Commissioners Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum and Board of Directors to be submitted to the Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders. ii. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan ii. Remuneration policy for the executive officers and pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan employees as a whole to be submitted to the Board kepada Direksi. of Directors. 2. Wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling 2. Must ensure that the remuneration policy is at least in kurang sesuai dengan: a. Kinerja keuangan accordance with: dan pemenuhan cadangan a. Financial performance and reserve fulfillment as sebagaimana diatur dalam peraturan Perundang- stipulated in the applicable laws and regulations. undangan yang berlaku. b. Prestasi kerja Individual. b. Individual work achievement. c. Kewajaran dengan Peer Grup. c. Fairness with Peer Group. d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. Consideration of the Bank’s long term goals and strategy. Bank. Komposisi Anggota Komite Remunerasi Composition of Remuneration Committee Members Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, komposisi As of December 31, 2018, the composition of members of the anggota Komite Remunerasi Bank Sulselbar berdasarkan Bank Sulselbar Remuneration Committee based on Directors' Surat Keputusan Direksi Nomor SK/187/DIR/X/2018 tanggal Decree Number SK / 187 / DIR / X / 2018 dated October 31, 31 Oktober 2018 terdiri dari: 2018 consists of: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Assignment Basis Keterangan Note Prof. Muhammad Amri, PhD Ketua Chairman SK/187/DIR/X/2018 Komisaris Independen Independent Commissioner Ellong Tjandra Anggota Member SK/187/DIR/X/2018 Plt Komisaris Utama Act. President Commissioner Hj. Nurhayati Abdullah Anggota Member SK/187/DIR/X/2018 Pihak Independen Independent Party Pemimpin Grup SDM Anggota Member SK/187/DIR/X/2018 Internal Bank Bank Intern 342 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  343. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners PROFIL ANGGOTA KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE MEMBER Prof . Muhammad Amri Ph.D Prof. Muhammad Amri Ph.D Ketua Komite Nominasi /Head of Remunaration Committee Head of Remuneration Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be found in the BOC page’s Ellong Tjandra Ellong Tjandra Anggota Komite Nominasi Member of Remuneration Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be found in the BOC page’s Hj. Nurhayati Abdullah Anggota Komite Remunerasi Member of Remuneration Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Makassar, 03 Juli 1957 Usia Age 61 Tahun 61 years old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education S1 Universitas Hasanuddin Fakultas Ekonomi (1983) S1 Economy Faculty, Hasanuddin University 1983 Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (2002) S2 Muslim Indonesia University 2002 Riwayat Pekerjaan Employment History Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan 2012 Head of Planning and Development Division 2012 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 343
  344. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Independensi Anggota Komite Remunerasi Independency of Remuneration Committee Muhammad Amri Ellong Tjandra Hj . Nurhayati Abdullah Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not have the financial relationship with BoC and BoD √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Does not have any relationship with Executive Board, subsidiary office, and affiliate office √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Does not have stock within the Company √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not have family relations with BoC, BoD, and/or with other Audit Committee membes √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not serving as a Executive Board, party official of political parties, officials and government √ √ √ Aspek Independensi Independency Aspect Rapat Komite Remunerasi Remuneration Committee Meeting Pada tahun 2018, Komite Remunerasi mengadakan 2 (dua) kali In 2018, the Remuneration Committee held 2 (two) meetings, rapat, dengan hasil keputusan rapat tercatat dan dilaporkan with the results of the meeting decisions recorded and reported kepada Dewan Komisaris. Informasi Undangan, Agenda dan to the Board of Commissioners. Invitation information, meeting Frekwensi Rapat dapat dilihat pada tabel berikut ini: agenda and frequency can be seen in the following table: No Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda Pembahasan Hasil RUPS No. 03 Tanggal 9 Februari 2018 dan RUPS No. 13 tanggal 30 April 2005 Pembahasan Pemberian Jasa Produksi (Jaspro) Komite Dewan Komisaris 1 Kamis, 21 Maret 2018 Thursday, March 21, 2018 2 Penyempurnaan Struktur Organisasi. Pemberian Fasilitas Pakaian Kerja Rabu, 12 Desember Hal hal lain 2018 Wednesday, Refinement of Organizational Structure. December 12, 2018 Provision of Work Clothing Facilities Other thing Discussion on the Results of GMS No. 03 February 9, 2018 and GMS No. 13 dated April 30, 2005 Discussion of Provision of Production Services (Jaspro) Committee of the Board of Commissioners MA ET NA SDM √ X X X √ X √ √ Jumlah/ Total 2 0 1 1 Persentase Kehadiran /Percentage of Attendance (%) 100% 0 50% 50% Rekomendasi Komite Remunerasi Recommendation of the Remuneration Committee 1. Komite Remunerasi berpendapat bahwa, penyesuaian 1. The Remuneration Committee believes that adjustments remunerasi gaji dan tunjangan Direksi PT Bank Sulselbar to the remuneration of salaries and benefits of PT Bank dapat dilaksanakan, selanjutnya diteruskan ke Dewan Sulselbar's Directors can be carried out, then forwarded to Komisaris the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar to obtain PT Bank Sulselbar untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan, pelaksanaannya mulai approval and stipulation, starting February 1, 2018. tanggal 1 Februari 2018. 344 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  345. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 2 . Komite Remunerasi berpendapat bahwa tidak digunakan 2. The Remuneration Committee believes that the term Jaspro istilah Jaspro, tetapi akan dibicarakan kembali antara is not used, but will be discussed again between the Board Direksi dan Komisaris mengenai pemberian penghargaan of Directors and the Commissioner regarding the annual tahunan pada Anggota Komite. award to the Committee Members. 3. Tentang Honorarium Sekretaris Dewan Komisaris akan dilakukan penyesuaian terhadap Job Grup yang menduduki posisi Sekretaris Dewan Komisaris. 3. Regarding the Honorarium of the Secretary of the Board of Commissioners, adjustments will be made to the Job Group that holds the position of Secretary of the Board of Commissioners. 4. Penyempurnnaan Struktur Organisasi segera ditindaklanjuti dan dibahas dalam rapat Komite-komite. 4. Completion of the Organizational Structure is immediately followed up and discussed at Committee meetings. 5. Pemberian fasilitas pakaian kerja pegawai untuk tahun 5. Provision of employee work clothes facilities for 2018 which 2018 yang dibayarkan sebesar 50% dari hak pegawai are paid at 50% of employee rights in accordance with sesuai SK Direksi No. SK/190/DIR/XI/2018 tanggal 1 Directors Decree No. SK / 190 / DIR / XI / 2018 dated Nopember 2018 seharusnya dibayarkan sesuai Rencana November 1, 2018 should be paid in accordance with the Bisnis Bank Tahun 2018 dengan pertimbangan diberikan Bank Business Plan of 2018 with consideration given in May pada bulan Mei 2018 sehingga pakaian kerja tersebut 2018 so that the work clothes are still considered new and masih dianggap layak/baru dan panitia pakaian kerja the 2018 work wear committee is late in procuring work tahun 2018 terlambat melakukan proses pengadaan clothes in natural form. pakaian kerja dalam bentuk natura. 6. Anggaran Pakaian kerja sudah tersedia pada Rencana Bisnis Bank Tahun 2018. 6. Workwear budget is available on the Bank Business Plan for 2018. 7. Pimgrup SDM mengupayakan agar anggaran pakaian 7. The HR Management Team strives for the remaining kerja yang tersisa dibayarkan kembali kepada Pegawai workwear budget to be repaid to Bank Employees and dan Pengurus Bank sebelum akhir tahun. Managers before the end of the year. 8. Pelepasan saham pegawai sebesar 5% dari jumlah saham 8. The release of employee shares by 5% of the number of shares sebagaimana Amanah RUPS perlu segera ditindaklanjuti as mandated by the GMS Needs to be immediately followed oleh Direksi dan Grup terkait agar lebih dahulu membuat up by the Directors and related Groups in order to first make SOP karena sebagai wadah pelepasan saham pegawai. an SOP because it is a place to release employee shares. 9. Pelaksanaan pemberian kredit kepada pegawai sebagai 9. The implementation of lending to employees as one of the salah satu fasilitas selama ini sudah berjalan baik, karena facilities has been running well, because the implementation pelaksanaannya diberikan atas dasar evaluasi dan is given on the basis of evaluation and recommendations rekomendasi dari Grup SDM terkait dengan Kinerja dan from the HR Group related to the performance and Kedisiplinan pegawai. discipline of employees. Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Duties of the Remuneration Committee 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Provide recommendations to the Board of Commissioners mengenai komposisi : regarding the composition: a. Struktur organisasi a. Organizational structure b. Kebijakan atas remunerasi b. Policy on remuneration c. Besaran atas remunerasi c. Amount of remuneration 2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 2. Helping the Board of Commissioners conduct performance dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing appraisal with the suitability of the remuneration received by each masing Anggota Direksi dan Anggota Komisaris. Member of the Board of Directors and Board of Commissioners. 3. Menyusun Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi 3. Compile the Remuneration Committee Work Rules 4. Menyusun Rencana Kerja Komite Remunerasi setiap tahun. 4. Prepare the Remuneration Committee Work Plan every year. 5. Menyusun dan menyampaikan laporan Tahunan Komite 5. Compile and submit the Annual Report of the Remuneration Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 345
  346. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pelaksanaan As one of the efforts to improve the implementation of GCG by GCG melalui penguatan fungsi Dewan Komisaris , Bank strengthening the functions of the Board of Commissioners, Bank Sulselbar membentuk Komite Pemantau Risiko yang terdiri Sulselbar established a Risk Monitoring Committee consisting dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) orang Komisaris Independen of 3 (three) persons, 1 (one) Independent Commissioner as sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) pihak independen yang Chairman of the Committee and 2 (two) independent parties memiliki keahlian di bidang manajemen risiko dan perbankan. with the expertise in risk management and banking. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 Year 2007 regarding the Limited Liability Terbatas; Company 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking, as amended sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- most recently by Act Number 10 of 1998 concerning the undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; Banking; 3. Peraturan OJK Nomor: 18 /POJK .03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 3. Financial Services Authority Number: 18 / POJK .03 / 2016 concerning the Application of Risk Management for the Commercial Banks. 4. Peraturan OJK Nomor: 65 /POJK.03/2016 tentang 4. Regulation of the Financial Services Authority Number: 65 Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah /POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk dan Unit Usaha Syariah. Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 5. Peraturan OJK Nomor: 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 5. Regulation of the Financial Services Authority Number: 55 / POJK.03 / 2016 on the Implementation of Good Corporate Governance for the Commercial Banks. 6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank; 6. Bank Indonesia Regulation Number 3/22 / PBI / 2001 concerning the Transparency of Bank Financial Condition; 7. Regulation of the Financial Services Authority Number: 7. Peraturan OJK Nomor: ll/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. ll / POJK.03 / 2016 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. 8. Peraturan OJK Nomor : 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 8. Regulation of the Financial Services Authority Number: 46 / POJK.03 / 2017 on the Implementation of the Commercial Bank Compliance Function. 9. Peraturan OJK Nomor: 5 /POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank. 9. Regulation of the Financial Services Authority Number: 5 / POJK.03/2016 concerning the Bank Business Plan. 10. Peraturan OJK Nomor : 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 10. Regulation of the Financial Services Authority Number: 6 / POJK.03 / 2015 on Transparency and Publication of Bank Reports. 11. Surat Edaran OJK Nomor: 35/SEOJK.03/2017 tentang 11. Circular Letter of the Financial Services Authority Number: 35 / Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank SEOJK.03 / 2017 concerning the Guidelines on the Standards Umum. for Internal Control Systems for Commercial Banks. Piagam Komite Pemantau Risiko Charter of the Risk Monitoring Committee Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dalam menjalankan The Risk Oversight Committee has guidelines in carrying out its setiap tugas dan tanggung jawabnya yang diatur dalam roles and responsibilities as set forth in the Charter of the Risk Piagam komite Pemantau risiko sesuai Surat Keputusan Dewan Monitoring Committee in accordance with the Decision Letter Komisaris Nomor : 004/DK-BPDSS/VII/2017 tanggal13 Juli of the Board of Commissioners Number: 004 / DK-BPDSS / VII 2017 tentang Pedoman dan tata Tertb Komite Pemantau Risiko / 2017 dated July 13, 2017 on the Guidelines and Rules of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Sulselbar the contenting: 346 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  347. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners PT Bank Sulselbar yang isinya sebagai berikut : CHAPTER I INTRODUCTION BAB I PENDAHULUAN CHAPTER II PURPOSE AND OBJECTIVES BAB II MAKSUD DAN TUJUAN CHAPTER III LEGAL BASIS BAB III DASAR HUKUM CHAPTER IV ORGANIZATION BAB IV ORGANISASI CHAPTER V REQUIRED WORK BAB V TATA TERTIB KERJA CHAPTER VI AUTHORITY BAB VI KEWENANGAN CHAPTER VII TASKS AND RESPONSIBILITY BAB VII TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CHAPTER VIII CLOSING BAB VIII PENUTUP Roles and responsibilities of Risk Oversight Committee Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko The Risk Oversight Committee is in charge of assisting Komite Pemantau Risiko bertugas membantu pelaksanaan the fungsi pengawasan dan pembinaan Dewan Komisaris supervisory and supervisory function in risk management terhadap Direksi dalam penerapan manajemen risiko. Dalam implementation. In order to provide recommendations to the rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners on the risk management systems and mengenai analisis sistem manajemen risiko dan perbaikannya, improvements Analysis, the Risk Monitoring Committee of Bank Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar melakukan tugas- Sulselbar performs the following tasks: tugas sebagai berikut: 1. To evaluate the suitability of risk management policy with 1. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan implementation of the Board of Commissioners’ the implementation of the policy. manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. 2. Monitor and evaluate the performance of the Risk 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Management Committee’s tasks and the Risk Management Komite Manajemen Risiko dan unit kerja Manajemen Risiko. unit. 3. Provide 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas the recommendations to the Board of Commissioners on the performance of the duties in point 1 pelaksanaan tugas pada butir 1 dan butir 2 di atas. and item 2 above. 4. Tugas dan tanggung jawab risiko sebagaimana dimaksud 4. The roles and responsibilities of the risks referred to in item pada butir 1 dan butir 2 mencakup; risiko kredit, risiko 1 and item 2 include; credit risk, market risk, liquidity risk, pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. compliance risk. 5. Tugas dan tanggung jawab untuk unit usaha syariah 5. Roles and responsibilities for sharia business unit as sebagaimana butir 1 dan butir 2 di atas, mencakup; risiko mentioned in point 1 and item 2 above, include; credit kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, reputation risk, strategic risk, compliance risk, rate of retum risiko imbal hasil (rate of retum risk) dan risiko investasi risk and equity investment risk. (equity Investment risk. 6. Mengevaluasi secara berkala kecukupan kebijakan 6. Periodically evaluate the adequacy of risk management policies and their implementation. manajemen risiko dan pelaksanaannya. 7. Mengevaluasi Laporan Profil Risiko (konvensional dan unit 7. Evaluate the Risk Profile Report (conventional and sharia usaha syariah), tingkat kesehatan bank serta Laporan business unit), bank soundness level and Compliance Function Implementation Report. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. 8. Mengevaluasi kecukupan proses identifikasi risiko 8. Evaluate the adequacy of the risk identification process at sekurang- kurangnya terhadap: least to: a. Karakteristik risiko yang melekat pada bank. a. Characteristics of risk inherent in the bank. b. Risiko dari produk dan kegiatan usaha. 9. Mengevaluasi pengukuran risiko sekurang-kurangnya b. Risks from the products and business activities. 9. Evaluate the measurement of the risk to at least: terhadap: a. Kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko. a. Conformity of assumptions, data sources and procedures used to measure the risk. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 347
  348. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners b . Kaji ulang untuk penyempurnaan sistem pengukuran b. Review the improvement of the risk measurement risiko apabila terdapat perubahan kegiatan usaha system in the event of any change in the business bank, produk, transaksi dan faktor risiko yang bersifat activities of the banks, products, transactions and material. material risk factors. 10. Melakukan pemantauan terhadap eksposur risiko apabila terjadi perubahan kegiatan usaha bank yang bersifat 10. Monitoring of risk exposures in the event of any change in the bank’s material business activities. material. 11. Melakukan pemantauan sistem informasi manajemen risiko dan penetapan Limit dan target yang telah ditetapkan. 12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 11. Monitoring the risk management information system and setting the limit and target set. 12. Perform other duties granted by the Board of Commissioners. Komisaris. 13. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko, antara lain: a. Penyusunan Management Committee tasks, among others: serta a. Development of risk management policies and perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko changes, including the risk management strategies and dan rencana darurat apabila kondisi eksternal tidak emergency plans when the external conditions are not normal terjadi. normal. b. Perbaikan kebijakan 13. Monitoring and evaluating the performance of the Risk atau manajemen risiko penyempurnaan penerapan manajemen risiko secara berkala maupun insidentil. b. Improvement or completion of risk management implementation c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait c. The determination (justification) of matters related to dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari business decisions that deviate from normal procedures. prosedur normal. 14. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas unit/satuan 14. Monitoring and evaluation of the duties of risk management kerja manajemen risiko, antara lain: units / working units, among others: a. Implementasi manajemen risiko yang telah ditetapkan a. Implementation of established risk management and dan posisi/,eksposur risiko secara keseluruhan per position/overall risk exposure per risk type and per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional. functional activity. b. Melakukan simulasi untuk mengetahui dampak dari b. Conducting simulations to determine the impact kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap of risk management policies and strategies on the kinerja satuan kerja operasional. performance of the operational working units. c. Pengkajian terhadap usulan aktivitas atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh unit tertentu. d. Penyusunan dan penyampaian laporan profil risiko secara periodik atau triwulanan sesuai yang ditetapkan. 15. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris c. Assessment of proposed new activities or products proposed or developed by a particular unit. d. Preparation and submission of risk profile reports on a periodically or quarterly basis as specified. 15. Prepare and submit the Annual Report of the Risk Oversight Committee to the Board of Commissioners Wewenang Komite Pemantau Risiko The authority of the Risk Oversight Committee Atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris kepada Komite Upon the written approval of the Board of Commissioners to the Pemantau Risiko diberi kewenangan untuk melaksanakan Risk Monitoring Committee authorized to perform its duties, in tugasnya, sesuai dengan Pedoman Kerja yang berlaku accordance with the applicable Working Guidance, they have memiliki wewenang sebagai berikut: the following powers: 1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang 1. Finding and obtaining the necessary data and information diperlukan dari unit kerja PT Bank Sulselbar. from the performance unit of PT Bank Sulselbar. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar 348 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2. Entering buildings, yard or other place used or controlled by PT Bank Sulselbar. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  349. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Komposisi Anggota Komite Pemantau Risiko Composition of Risk Monitoring Committee Members Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 , komposisi As of December 31, 2018, the composition of members of the anggota Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar berdasarkan South Sulawesi Bank Risk Monitoring Committee based on the Surat Keputusan Direksi Nomor SK/238/DIR/XII/2018 tanggal Directors Decree Number SK / 238 / DIR / XII / 2018 dated 31 Desember 2018 terdiri dari: December 31, 2018 consists of: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Assignment Basis Keterangan Note Ellong Tjandra Ketua Chairman SK/238/DIR/X/2018 Plt Komisaris Utama Act. President Commissioner M. Natsir Kadir Anggota Member SK/238/DIR/X/2018 Pihak Independen Independen Party Aristo A. Awusy, SE Anggota Member SK/238/DIR/X/2018 Pihak Independen Independen Party Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Profile of Risk Monitoring Committee Ellong Tjandra Ellong Tjandra Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of the Risk Monitoring Committee Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be viewed in the Board of Commissioners section. Aristo A. Awusy, SE Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Makassar, 25 April 1957 Usia Age 61 Tahun 61 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education • S1 Akademi Bank dan Manajemen, YPUP, tahun 1981 S1 Academy of Bank and Management, YPUP, 1981 • S2 Manajemen Keuangan, YPUP, tahun 2004 S2 Financial Management, YPUP, 2004 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 349
  350. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Riwayat Pekerjaan Employment History • Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anti Fraud PT Bank Sulselbar, tahun 2013 Member of Risk Monitoring Committee and Anti Fraud PT Bank Sulselbar, 2013 • Anggota Komite Audit PT Bank Sulselbar tahun 2014-2016 Member of Audit Committee PT Bank Sulselbar in 2014 - 2016 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders Drs. M. Natsir Kadir, M.Si., Akt Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Bau-bau, 12 Agustus 1953 Usia Age 65 Tahun 65 Years Old Domisili Domicile Makasar Riwayat Pendidikan Education • S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S1, Hasanuddin University, Makassar • S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta S2, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Riwayat Pekerjaan Employment History • Instruktur pada program P2TPD Ditjen Otda Kemendagri tahun 2010 Instructor on P2TPD program Directorate General of OTDA Kemendagri 2010 • Tenaga Ahli pada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2005 -2009 Experts in South Sulawesi Provincial DPRD in 2005 -2009 Rangkap Jabatan Dual Position • Tenaga Ahli pada Badan Pengelola keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 2006 Experts at the Regional Finance Board of South Sulawesi Province since 2006 • Tenaga Ahli Keuangan daerah pada Kabupaten Maros, kabupaten Bone sejak tahun 2015 Regional Finance Specialist at Maros District, Bone District since 2015 • Tenaga Ahli Keuangan daerah pada Kabupaten Enrekang sejak tahun 2015 Regional Financial Expert in Enrekang Regency since 2015 • Tenaga Ahli Keuangan daerah pada Kabupaten Tana Toraja sejak tahun 2015 Regional Finance Expert in Tana Toraja District since 2015 Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders 350 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  351. Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independency of Risk Oversight Committee Aspek Independensi Independence Aspect ET MNK AAA Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Does not have the financial relationship with BoC and BoD √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Does not have any relationship with Executive Board, subsidiary office, and affiliate office √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Does not have stock within the Company √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Audit Does not have family relations with BoC, BoD, and/or with other Audit Committee membes √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Not serving as a Executive Board, party official of political parties, officials and government √ √ √ Rapat Komite Pemantau Risiko Sepanjang 2018, Risk Monitoring Committee Meeting Risiko Throughout 2018, the Risk Monitoring Committee held 4 melangsungkan 4 (empat) kali rapat. Hasil/ keputusan telah (four) meetings. Results / decisions have been recorded and dicatat dan dilaporkan kepada Dewan komisaris. Informasi reported to the Board of Commissioners. Information about the mengenai Undangan, Agenda, Frekwensi dan Persentase Invitation, Agenda, Frequency and Percentage of Attendance Kehadiran dapat dilihat dalam tabel beriktu ini: can be seen in the following table: No tahun Komite Pemantau Tanggal Rapat Date of Meeting Kehadiran Attendance Agenda ET MNK AAA 1 Selasa, 30 Juli 2018 Tuesday July 30, 2018 Pembahasan Tindak lanjut Komitmen Hasil Pemeriksaan OJK terhadap Bank Sulselbar Discussion of Follow-Up Commitments to OJK's Examination on Bank Sulselbar √ √ √ 2 Kamis, 9 Agustus 2018 Thursday August 9, 2018 Pembahasan Evaluasi Laporan Profil Risiko Periode Juni 2018 Discussion of the June 2018 Period Risk Profile Evaluation Report √ √ √ 3 Senin, 29 Oktober 2018 Monday October 19, 2018 Pembahasan Evaluasi Laporan Profil Risiko Periode September 2018 Discussion of the Risk Profile Report Evaluation Period September 2018 √ √ √ 4 Rabu, 12 Nopember 2018 Wednesday November 12, 2018 Pengawasan atas Penerbitan Produk Uang’Ta Card (E-money Co Branding) Supervision of the Issuance of Money Card Products (E-money Co Branding) √ √ √ Jumlah/ Total Persentase Kehadiran /Percentage of Attendance (%) 4 4 4 100% 100% 100% Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Recommendations of the Risk Monitoring Committee 1. Memperhatikan Surat OJK No. 237/KR.061/2018 tangal 1. Noting OJK Letter No. 237 / KR.061 / 2018 dated July 25, 25 Juli 2018 Hal Tindak Lanjut Komitmen Pemeriksaan OJK 2018 The Follow-Up of OJK Examination Commitments to terhadap PT Bank Sulselbar, prosentase penyelesaian baru PT Bank Sulselbar, the percentage of completion has only mencapai 74,45% atau 303 temuan yg selesai dan masih reached 74.45% or 303 findings completed and there are terdapat 58 komitmen yg belum selesai serta 46 komitmen still 58 commitments that have not been completed and 46 yang belum ditindaklanjuti. commitments that have not been followed up. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 351
  352. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite Dibawah Dewan Komisaris Committee Under The Board of Commissioners 2 . Masih Terdapat temuan temuan yang melampaui batas 2. There are still findings that exceed the commitment limit komitmen (jatuh tempo) untuk menjadi perhatian segera (due) to be considered immediately followed up at the first ditindaklanjuti pada kesempatan pertama. opportunity. 3. Kondisi Profil Risiko posisi Juni 2018 masih pada peringkat 3. The condition of the Risk Profile position for June 2018 is still in komposit profil risiko adalah 3 (moderat), dihimbau agar the composite profile of risk profile is 3 (moderate), it is urged diupayakan perbaikan Profil Risiko ke peringkat 2 (low to that efforts be made to improve the Risk Profile to rank 2 (low to moderat) sehingga dapat memperbaiki reputasi bank. moderate) so as to improve the reputation of the bank. 4. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko secara komposit 4. The quality of the application of Risk Management is cukup memadai, terdapat beberapa kelemahan yang composite enough, there are several weaknesses that membutuhkan perhatian manajemen untuk perbaikan require management attention to repairs and strengthened dan diperkuat dengan pengendalian intern. by internal control. 5. Mengingat masih terdapatnya beberapa pelanggaran 5. Considering that there are still a number of violations of terhadap peraturan dalam kegiatan operasional bank regulations in bank operational activities, it is expected that diharapkan agar Budaya Kepatuhan dapat lebih Compliance Culture can be further enhanced by enhanced ditingkatkan dengan penegakkan disiplin ditingkatkan. 6. Diharapkan setiap penilaian periode discipline enforcement. pelaporan 6. It is expected that every assessment of the reporting period diupayakan perbaikan hasil kualitas penilaian pada setiap will be attempted to improve the quality of the results of risiko yang dimiliki serta memperbaiki sistem pengendalian the assessment on each risk that is owned and improve the intern. internal control system. 7. Diharapkan agar Direksi tidak mengabaikan batas 7. It is expected that the Board of Directors does not ignore the waktu (time Limit) yang ditetapkan oleh OJK, serta wajib time limit set by the OJK, and must report in every case the melaporkan dalam setiap hal terjadi penambahan addition of the above services as new products and activitie layanan tersebut diatas sebagai produk dan aktifitas baru Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Implementation of the Duties of the Risk Monitoring Committee 1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan Manajemen 1. Evaluate the suitability between the Bank Risk Management Risiko Bank dan Kebijakan Manajemen Risiko terintegrasi policy and the Risk Management Policy integrated with the dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. implementation of the policy. 2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. Monitor and evaluate the implementation of the duties of Manajemen Risiko terintegrasi dengan Satuan Kerja the Risk Management Committee integrated with the Risk Manajemen Risiko. Management Work Unit. 3. Melakukan Review Pelaksanaan Manajemen Risiko yang 3. Conduct a Risk Management Implementation Review terdiri dari Laporan Profil Risiko dan Laporan Tingkat consisting of a Risk Profile Report and a risk-based Bank Kesehatan Bank berbasis risiko. Soundness Report. 4. Memantau kecukupan proses, identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan sistem informasi manajemen. 4. Monitor the adequacy of processes, identification, measurement, monitoring, control and management information systems. 5. Melakukan evaluasi kepatuhan bank terhadap anggaran 5. Evaluate bank compliance with the articles of association, dasar, peraturan otoritas, pasar modal, serta peraturan regulatory authorities, capital markets, and laws and Perundangan yang terkait dengan manajemen risiko. 6. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang diberikan oleh Komisaris. 352 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar regulations related to risk management. 6. Perform other duties and responsibilities given by the Commissioner. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  353. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Direksi membentuk komite-komite di tingkat Direksi sesuai The Board of Directors forms committees at the Board of dengan kebutuhan bisnis dan ketentuan regulasi , yang Directors level in accordance with business Needs and diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi regulatory requirements, which are expected to create operasional. Anggota Komite ditunjuk oleh Direksi untuk operational effectiveness and efficiency. Committee members memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan are appointed by the Board of Directors to contribute according tanggung jawab Direksi. Berikut ini adalah Komite Eksekutif di to the areas of duties and responsibilities of the Board of bawah Direksi serta kinerjanya sepanjang tahun 2018. Directors. The following are Executive Committees under the Board of Directors and their performance throughout 2018 Dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi yaitu Komite In supporting the Board of Directors’ duties, the Risk Manajemen Risiko yang terdiri dari : Management Committee consists of: 1. Komite Manajemen Risiko 1. Credit Risk Management Committee 2. Aset Liability Manajemen Committee (ALCO) 2. Asset Liability Management Committee (ALCO) 3. Komite Manajemen Risiko Kredit 3. Risk Management Committee 4. Komite Manajemen Risiko Operasional 4. Operational Risk Management Committee 5. Komite Manajemen Risiko Teknologi Informasi 5. Information Technology Risk Management Committee 6. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia 6. Human Resources Management Committee 7. Komite Manajemen Efisiensi 7. Efficiency Management Committee 8. Komite Manajemen Strategik 8. Strategic Management Committee 9. Komite Kode Etik 9. Code Ethic Committee 10. Komite Kredit Korporasi & Sindikasi 10. Corporate Credit & Syndication Committee 11. Komite Kredit/Pembiayaan Besar 11. Large Credit Committee 12. Komite Kredit /Pembiayaan Cabang 12. Branch Credit Committee) 13. Komite yang dibentuk untuk membantu tugas Komite 13. Established committee to assist the tasks of the Risk Manajemen Risiko dan atau Sub Komite Manajemen Management Committee and/or Risk Management Sub- Risiko : Committee: a. Staff Supporting Grup Asset & Liability Commitee (SSG- a. Staff Supporting Group Asset & Liability Commitee ALCO) (SSG-ALCO) b. Staff Supporting Grup Komite Manajemen SDM (SSGKSDM) b. Staff Supporting Group Human Resource Management Committee (SSG-KSDM) staff KOMITE ASSET & LIABILITY (ALCO) ASSET & LIABILITY COMMITTEE (ALCO) Komite ALCO dibentuk oleh Direksi dan bertugas membantu The ALCO Committee is formed by the Directors and has the Direksi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam task of assisting the Directors in making decisions and policies pengelolaan Perusahaan. in the management of the Company Keanggotaan ALCO ALCO membership 1. Keanggotaan Komite ALCO terdiri dari anggota tetap dan 1. ALCO Membership consist of permanent and non- anggota tidak tetap sesuai dengan kebutuhan Bank. 2. Keanggotaan Asset & Liability Committee (ALCO) paling permanent members according to the Needs of the Bank. 2. Membership of Asset & Liability Committee (ALCO) shall at kurang terdiri dari : least consist of: a. Direktur Utama Selaku Ketua a. President Director as a Chairman Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 353
  354. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors b . Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Pemasaran Selaku Ketua Pengganti I b. Director in charge of the Treasury and marketing Sector as the Substitute Chairman I c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko c. Director in charge of the Compliance and Risk Management d. Direktur yang membawahi Bidang Operasional d. Director who oversees the Field of Operations e. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Manajemen e. Unit Leader in charge of Risk Management as Secretary Risiko selaku Sekretaris f. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Treasury f. Head of Working Unit in charge of Treasury g. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Kepatuhan g. Head of Unit in charge of Compliance h. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pemasaran h. Unit Leader in charge of marketing i. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Unit Usaha i. Head of Working Unit in charge of Sharia Business Unit Syariah j. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Perencanaan j. Unit Leader in charge of Planning k. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pengendalian k. Unit Leader in charge of Financial Control Keuangan l. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Teknologi l. Unit Leader in charge of Information Technology Informasi 3. Anggota Tidak Tetap Komite ALCO terdiri dari para 3. Non-Permanent Members of ALCO Committee consist pf Pemimpin Unit Kerja yang membidangi yang tidak the heads of the Working Unit in charge of non-permanent termasuk anggota tetap. members. Tugas dan Tanggung Jawab Komite ALCO Roles and responsibilities of the ALCO Committee 1. Bertanggung jawab terhadap pengembangan, kaji ulang 1. Responsible for development, review and modification of dan modifikasi strategi ALMA. ALMA strategy. 2. Bertanggung jawab atas pencapaian rentabilitas bank 2. Responsible for the achievement of bank profitability in sesuai dengan target keuntungan (laba) pertumbuhan accordance with the target income growth balance sheet neraca dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah and some measures of profitability set in the budget. ditetapkan dalam anggaran. 3. Evaluate bank interest rate risk positions and ALMA 3. Evaluasi posisi risiko suku bunga bank dan strategi ALMA strategies to ensure that the result of the risk taking position guna memastikan bahwa hasil risk taking position telah has been consistent with the objectives of interest rate konsisten dengan tujuan pengelolaan suku bunga. management. 4. Melakukan rapat secara berkala minimum sebulan sekali 4. Conduct periodic meetings at least once a month to untuk menilai, merencanakan dan mengambil langkah assess, plan and take steps in the form of policies or action berupa kebijaksanaan atau action plan untuk mengejar plans to pursue the work plan and budget targets with the target rencana kerja dan anggaran dengan realisasi yang realization that occurred. terjadi. 5. Merumuskan dan memutuskan pricing strategi yang 5. Formulate and decide on pricing strategies that include: meliputi : a. Pricing Kredit (Based Lending Rate, Prime Rate) a. Credit Pricing (Based Lending Rate, Prime Rate) b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit on Call, b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit on Call, Etc) Dll) c. Product Pricing and other Bank Services c. Pricing Produk dan Jasa Bank Lainnya menilai, 6. Conduct regular meetings to assess, evaluate the bank mengevaluasi performance bank yang berkaitan dengan performance relating to the GAP (GAP Management) posisi GAP (GAP Management) dalam kaitannya dengan position in relation to the interest rate fluctuations. 6. Melakukan rapat secara berkala untuk fluktuasi tingkat bunga. 7. Melaksanakan secara berkala kaji ulang atas penetapan 7. Implement regularly the pricing reviews of assets and harga (Pricing) aktiva dan pasiva untuk memastikan bahwa liabilities to ensure that the pricing can optimize the yield 354 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  355. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors pricing tersebut dapat mengoptimalkan hasil penanaman of investment funds (Credit), minimize the cost of funds and dana (Kredit), meminimalkan biaya dana dan memelihara maintain the balance sheet structure of the bank. struktur neraca bank. 8. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi likuiditas bank 8. Periodically review the liquidity position of the banks and dan merumuskan besarnya presentase likuiditas yang formulate the amount of liquidity percentage that will be akan dipertahankan oleh bank. maintained by the bank. 9. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi alokasi 9. Periodically review the position of the bank funds to the penempatan dana bank pada aktiva yang menghasilkan earning assets and formulate the optimal allocation of the (Earning Asset) dan merumuskan pada alokasi dana earning assets. Earning Asset yang optimal. 10. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi sumber dana 10. eriodically review the position of the bank fund sources and bank dan merumuskan komposisi jenis-jenis sumber dana formulate the composition of the types of fund sources that yang menghasilkan Cost of Fund yang optimal. produce the optimal Cost of Fund. 11. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi eksposur 11. Periodically review the position of the bank exposure on the bank pada penempatan dana di pasar uang antar bank, placement of the funds in the interbank money market, by dengan menempatkan Limit besarnya posisi asset bank placing a limit on the amount of bank asset position on the pada penempatan dana di pasar uang. funding placement in the money market. 12. Melakukan kaji ulang secara periodik kualitas dan 12. Periodically review the quality and quantity of the loan kuantitas portofolio perkreditan dan menetapkan besarnya portfolio and determine the amount of loan to deposit the posisi loan to deposit ratio yang akan diambil oleh bank. ratio position to be taken by the bank. 13. Melakukan pembahasan mengenai posisi permodalan 13. To discuss the position of the bank capital in order to achieve bank dalam upaya mencapai posisi capital adequacy the minimum capital adequacy ratio (CAR) in accordance ratio (CAR) minimum sesuai dengan risk Appetite yang with the Risk Appetite set by the Bank or to maintain the ditetapkan Bank atau menjaga batas minimum CAR minimum CAR limit according to the result of the Risk Profile sesuai hasil penilaian Profil Risiko dengan melaksanakan assessment by implementing a careful capital planning. capital Planning yang cermat. 14. Melakukan pembahasan mengenai posisi dan alokasi 14. Discussing the position and allocation of the funds on bank dana pada penyertaan dan investasi bank pada surat- investment in securities, as well as on optimal amounts of surat berharga, serta pada jumlah yang optimal atas harta fixed assets and office inventory. tetap dan inventaris kantor. 15. Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang diisyaratkan 15. Carry out other meetings implied by changes in the money oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar market or changes in terms of government regulations that uang ataupun perubahan-perubahan dari segi peraturan occur suddenly. pemerintah yang terjadi secara tiba-tiba. 16. Melakukan kaji ulang atas deviasi hasil aktual dengan proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank. 16. Reviewing the actual deviation of the results with projected budgets and business plans of the bank. 17. Melaksanakan penyampaian informasi kepada Direksi 17. Carry out the imformation submission to the Board of mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan Directors on any progress of relevant regulations and terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA. ALMA’s strategy and policies. 18. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan keputusan 18. Reviewing ALCO’s policies and decisions periodically, ALCO secara berkala, khususnya terhadap perubahan in particular to external changes such as applicable eksternal seperti ketentuan yang berlaku, kondisi pasar regulations, market conditions and customer behavior. dan perilaku nasabah. Dalam implementasinya ALCO dibantu dengan sebuah In its implementation, ALCO is assisted by a supporting organisasi penunjang yaitu Staff Supporting Group ALCO (SSG organization, Supporting Group ALCO (SSG ALCO) staff ALCO). Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 355
  356. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Staff supporting Grup Asset & Liability Committee terdiri atas 2 (dua) keanggotaan, yaitu: Staff Supporting Group Asset & Liability Committee (SSG-ALCO) the committee consists of 2 (two), namely: 1. Anggota Tetap jawab Staff Supporting Group Asset Liability 1. Permanent members of Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : Committee (SSG-ALCO) consists of: a. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Manajemen a. Head of Working Unit in charge of Risk Management Risiko Selaku Ketua as Chairman b. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pengendalian Keuangan Selaku Ketua Pengganti b. Leader of the Work Unit in charge of Financial Control as the Substitute Chairman c. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Pengendalian Risiko Kredit, Pasar & Likuiditas Selaku c. Leader of the Department in charge of Credit Risk Control, market & Liquidity as Secretary Sekertaris d. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Treasury d. Head of Unit Working in charge of Treasury e. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pemasaran e. Leader of the Work Unit in charge of marketing f. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Perencanaan f. Leader of the Working Unit in charge of Planning and Development dan Pengembangan g. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Teknologi g. Leader of the Working Unit in Information Technology Informasi h. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang h. The Department Leader in charge of Liquidity Management and Balance Sheet Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet i. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang i. The Head of the Department who oversees the Budget Anggaran 2. Anggota Tidak Tetap Staff Supporting Group Asset Liability 2. Non Permanent Member Staff Supporting Group Asset Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : Liability Committee (SSG-ALCO) consists of: a. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang a. Head of Department who oversees the Business & Network Development Division Pengembangan Bisnis & Jaringan b. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang b. Head of Department at Work Unit in charge of Financial Control membidangi Pengendalian Keuangan c. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang c. Leader of the Department who oversees the Field of Operasional pada Unit Kerja yang membidangi Operations in the Work Unit in charge of Information Technology Teknologi Informasi d. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang d. Department Leader at Work Unit in charge of Planning pada Unit Kerja yang e. The Department Leader in the Work Unit in charge of membidangi Perencanaan e. Pemimpin Departemen marketing membidangi Pemasaran Tugas dan Tanggung jawab Staff Supporting Asset & Liability Committee SSG-ALCO Role & Responsibilities of Staff Supporting asset & Liability Committee SSG-ALCO 1. Tugas dan tanggung jawab Staff Supporting Group Asset 1. The task and responsibility of the Staff Supporting Group Liability Committee (SSG-ALCO) adalah menyiapkan data, Asset Liability Committee (SSG-ALCO) is to prepare data, menganalisa dan memberi rekomendasi kepada Asset & analyze and recommend to Asset & Liability Management Liability Management (ALCO) dalam rangka membantu (ALCO) in order to assist ALCO decision. keputusan ALCO. 2. Tugas tersebut meliputi namun tidak terbatas kepada : 2. The duties include but are not limited to: a. Melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator a. Monitoring national and international macroeconomic ekonomi makro nasional maupun internasional yang indicators that may affect (directly or indirectly) the dapat mempengaruhi (baik langsung maupun tidak development of bank assets and liabilities, langsung) perkembangan asset and liability bank, 356 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  357. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors b . Melakukan pemantauan terhadap perkembangan b. Monitoring the development of the money market, pasar uang, pasar valuta asing, pasar modal serta foreign exchange market, capital market and doing melakukan berbagai proyeksinya. various projections. dan c. Coordinate the preparation of ALCO meeting and melakukan pembahasan serta analisa dari bahan conduct the discussion and Analysis of the materials to c. Mengkoordinir persiapan ALCO meeting be presented at ALCO meeting. yang akan disajikan pada ALCO meeting. d. Monitoring the development of bank risk & return, as d. Memantau perkembangan risk & Return bank, serta well as other ratios as needed rasio-rasio lainnya yang dianggap perlu e. Perform other tasks from the ALCO chairman, in the e. Melakukan tugas-tugas lainnya dari ketua ALCO, context of financial simulation requirements. sehubungan keperluan simulasi finansial. f. Menyediakan bahan-bahan meeting f. Providing meeting material considering poin a-e above berkenaan at least a day before the meeting dengan poin a - e di atas selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum meeting dilakukan. Rapat Komite ALCO ALCO Committee Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar dinyatakan bahwa Based on Sulselbar Bank's GCG SOP, it is stated that the Alco Komite Alco menyelenggarakan rapat minimal sebulan sekali Committee holds meetings at least once a month or as needed. atau sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2018, Komite ALCO Throughout 2018, the ALCO Committee held 18 meetings. melangsungkan 18 kali rapat. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat dilihat Information about the date and meeting agenda can be seen dalam tabel berikut ini: in the following table: No 01. 02. 03. 04. 05. Tanggal Date 12 Januari 2018 January 12, 2018 02 Februari 2018 February 02, 2018 21 Februari 2018 February 21, 2018 02 Maret 2018 March 02, 2018 14 Maret 2018 March 14, 2018 No. ALCO Agenda a. Perkembangan Likuiditas Bank Desember 2017 Bank Liquidity Development December 2017 b. Usulan fasilitas ATM Giro dan Kredit Pegawai Internal Proposed Giro ATM and Internal Employee Credit facilities a. Usulan tingkat bunga, biaya kredit dan penghentian suku bunga Proposed interest rates, credit fees and termination of interest rates b. Penetapan pricing pembiayaan dan biaya pemeliharaan gadai UUS Determination of financing pricing and UUS mortgage maintenance costs c. Perkembangan likuiditas dan Bilateral loan Development of liquidity and Bilateral loans a. Cost of money dan Base Landing Rate Januari 2018 b. Distrbusi Kuota Kredit Pegawai, Rate Kredit BPR dan Rate PUR Kemitraan Binaan CV Indrasari Distribution of Employee Credit Quota, BPR Credit Rate and PUR Rate of Development Partnership of CV Indrasari a. Penyesuaian Counter Rate dan wewenang persetujuan spesial rate deposito Counter Rate adjustment and authority for approval of special deposit rates b. Bunga, provisi dan administrasi untuk KMG Panjar Gaji, KMG Penerima Sertifikasi serta untuk Kredit BPR Interest, provision and administration for KMG Panjar Gaji, KMG Recipient Certification and for BPR Credit a. Pembelian NCD III Bank BJB 2018 Bank BJB 2018 NCD III Purchases 01/ALCO/I/2018 02/ALCO/II/2018 03/ALCO/II/2018 04/ALCO/III/2018 05/ALCO/III/2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 357
  358. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors No 06 . 07. 08. 09. 10. 11. 12. 358 Tanggal Date 03 April 2018 April 03, 2018 18 April 2018 April 18, 2018 15 Mei 2018 May 15, 2018 06 Juni 2018 June 06, 2018 26 Juni 2018 June 26, 2018 03 Juli 2018 July 03, 2018 02 Agustus 2018 August 02, 2018 No. ALCO Agenda a. Bunga Provisi dan Adminstrasi Kredit Non Payroll Interest on Non-Payroll Credit Provisions and Administration b. Eksepsi Bunga Kredit RS Faisal Faisal Hospital Credit Exception a. Perkembangan dan Proyeksi Likuiditas Bank 2018 Development and Projection of Bank Liquidity 2018 b. Pembelian MTN VI SNP SNP VI MTN Purchase a. Pembelian Obligasi PUB Indonesia Eximbank IV Tahap I 2018 Purchase of Indonesia Eximbank IV PUB Bond Phase I 2018 b. Cost of Money dan Base Landing Rate April 2018 c. Eksepsi Bunga RSUD Sawerigading dan PT Buana Citra Sejati Jaya Interest of RSUD Sawerigading and PT Buana Citra Sejati Jaya a. Penyesuaian Rate Deposito dan Perkembangan Likuiditas Bank Deposit Rate Adjustment and Bank Liquidity Development b. Penghapusan Jaminan Fix Asset bagi nasabah PNS UUS Elimination of Fix Asset Guarantees for PNS PNS customers c. Eksepsi Bunga Kredit PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Credit Interest Exception PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk d. Peningkatan FeeBased Income dan Limit Transaksi Mobile &Internet Banking Increased Fee Based Income and Limit on Mobile & Internet Banking Transactions a. Perkembangan Likuiditas DPK Development of TPF Liquidity b. Cost of Money dan Base Landing Rate Mei 2018 c. Evaluasi dan Rencana penambahan Kuota Plafond Kredit Pegawai Internal Evaluation and Plan for the addition of Internal Employee Credit Ceiling Quota a. Penyesuaian Rate Deposito dan Perkembangan Likuiditas Bank Deposit Rate Adjustment and Bank Liquidity Development a. Perkembangan dan Proyeksi Likuiditas Bank 2018 Development and Projection of Bank Liquidity 2018 b. Eksepsi Bunga Kredit PT Sukses Omega Pratama Exception of Interest Credit PT Sukses Omega Pratama c. Perpanjangan Stimulus dan Penambahan Ratio Kredit KUL Extension of Stimulus and Addition of KUL Credit Ratio d. Penambahan Kuota Kredit Pegawai Internal Addition of Internal Employee Credit Quota e. Pembiayaan Proyek di luar wilayah Kerja Kantor Cabang Project Financing outside the Branch Office Work area f. Biaya Administrasi tagihan PLN Administrative costs of PLN bills 06/ALCO/IV/2018 07/ALCO/IV/2018 08/ALCO/V/2018 09/ALCO/VI/2018 10/ALCO/VI/2018 11/ALCO/VII/2018 12/ALCO/VIII/2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  359. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors No 13 . 14. 15. 16. Tanggal Date 27 Agustus 2018 August 27, 2018 12 September 2018 September 12, 2018 11 Oktober 2018 October 11, 2018 07 November 2018 November 07, 2018 No. ALCO 13/ALCO/VIII/2018 Agenda a. Perkembangan dan Kondisi Likuiditas Bank Development and Conditions of Bank Liquidity b. Eksepsi Provisi Kredit An H. Sujasmin Exception of An H. Sujasmin Credit Provision c. Penurunan nisbah, perpanjangan jangka waktu hold dana nabung untung Decrease in ratio, extension of time period for holding funds profitably d. Opsi pembayaran biaya gadai, Ratio FTV Pembiayaan Properti PNS dan Perpanjangan Ratio KPR hingga 90% Option to pay mortgage fees, PNS Property Financing FTV Ratio and Extension of Mortgage Ratio up to 90% a. Size dan Tenor Obligasi Bond Size and Tenor b. Pembelian Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap II 2018 Purchase of Bank BJB Phase II 2018 Sustainable Bonds I c. Pembelian NCD Bank KEB Hana Indonesia NCD purchase of KEB Bank Hana Indonesia d. Eksepsi Bunga Kredit RSUD Prof Anwar Makkatutu Credit Interest Exception RSUD Prof. Anwar Makkatutu e. Eksepsi Bunga Kredit An Yuliana Rante Mangiling Exception of Credit Interest An Yuliana Rante Mangiling f. Pelaksanaan Flagging Implementation of Flagging a. Market Update dan Kondisi Likuiditas Bank Market Update and Condition of Bank Liquidity b. Eksepsi Bunga Kredit PT Kima dan PT Bumi Sarana Beton PT Kima's Credit Interest Exception and PT Bumi Sarana Beton c. Struktur Kredit Resi Gudang Non Subsidi Non Subsidized Warehouse Receipt Credit Structure d. Penurunan Margin RAK Syariah Decreasing Sharia RAK Margin e. Persetujuan Penerbitan Obligasi Approval of Bond Issuance a. Penyesuaian Wewenang Persetujuan Spesial Rate Deposito Adjustment of Authority for Special Rate of Deposit Agreements b. Pemberian Imbal Jasa kepada pendamping UMKM Giving Imbalance of Services to MSME companion c. Suku Bunga Kredit Konstruksi Construction Loan Interest Rates d. Eksepsi Bunga dan Provisi Kredit PT PNM Interest Rate and Credit Provision of PT PNM e. Eksepsi Bunga dan Provisi Kredit PT Passokorang Interest Exception and Credit Provision of PT Passokorang f. Eksepsi Bunga dan Provisi Kredit An Hendrik Alexander Interest Exception and Credit Provision An Hendrik Alexander g. Suku Bunga Kerjasama dengan Gandeng Tangan.Org Interest rates for cooperation by cooperating with Tangan Organization h. Penghentian Sementara Kredit Pegawai Internal Temporary Termination of Internal Employee Loan 14/ALCO/IX/2018 15/ALCO/X/2018 16/ALCO/XI/2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 359
  360. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No 30 November 2018 November 30 , 2018 17. 17 Desember 2018 December 17, 2018 18. No. ALCO 17/ALCO/XI/2018 18/ALCO/XII/2018 Agenda a. Indikasi Kupon Obligasi Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bond Coupon Indication b. Eksepsi Bunga dan Provisi Kredit Pemda Kab. Sinjai Interest Exception and Provision of District Government Loans Sinjai c. Suku Bunga KPR Secondary Secondary Mortgage Rate d. Kredit Multiguna Pembayaran Pajak Kendaraan Multipurpose Credit Vehicle Tax Payment e. Provisi Kredit PT Genus PT Genus Credit Provisions a. Laporan Progress Obligasi Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bond Progress Report b. Skenario Pemenuhan Likuiditas Akhir Tahun Scenario for Fulfilling Late Year Liquidity c. Usulan Persetujuan Trading Dept. Rate & Bond Trading Proposed Trading Approval Dept. Rate & Bond Trading KOMITE MANAJEMEN RISIKO KREDIT CREDIT RISK MANAGEMENT COMMITTEE Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Kredit Membership Composition of the Credit Risk Management 1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Kredit paling 1. Permanent Members of the Credit Risk Management Committee kurang terdiri dari: Committee consist of at least: a. Direktur Utama Selaku Ketua. a. President Director as Chairman. b. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit b. The Director in charge of the Treasury and Credit Sector Selaku Ketua Pengganti I. as the Substitute Chair I. c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko c. The Director in charge of Compliance and Risk Management d. Pemimpin Grup Kredit selaku Sekretaris. d. Leader of the Credit Group as Secretary. e. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah. e. Sharia Business Unit Group Leader. f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. f. Leader of the Risk Management Group. g. Pemimpin Grup Kepatuhan g. Leader of the Compliance Group 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko Kredit 2. Non-Permanent Members The Credit Risk Management terdiri dari: Committee consists of: a. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. a. Leader of the Financial Control Group. b. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. b. Leader of the Information Technology Group. c. Pemimpin Grup Treasury c. Treasury Group Leader Tugas & Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko 1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Kredit serta perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko kredit, tingkat Risiko kredityang diambil dan toleransi Risiko kredit, kerangka Manajemen Risiko kredit serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak Duties & Responsibilities of the Risk Management Committee 1. Preparation of Credit Risk Management policies and amendments, including credit risk management strategies, credibility risk levels and credit risk tolerance, credit risk management framework and contingency plans to anticipate abnormal conditions. normal. 2. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko kredit secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari 360 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 2. Periodic and incidental improvement of the Credit Risk Management process as a result of changes in Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  361. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan , profil Risiko kredit, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko kredit berdasarkan hasil evaluasi. 3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan kredit yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi kredit yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur Risiko Kredit yang the Bank's external and internal conditions that affect capital adequacy, credit Risk profile, and ineffective implementation of Credit Risk Management based on evaluation results. 3. Determination of policies and / or credit decisions that deviate from normal procedures, such as exceeding significant credit expansion compared to the Bank's predetermined business plan or taking Credit positions / exposures that exceed the prescribed limits melampaui Limit yang telah ditetapkan Rapat Komite Manajemen Risiko Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar, Komite Manajemen Risiko menyelenggarakan rapat minimal satu kali dalam 6 (enam) bulan. Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko melangsungkan 8 kali rapat. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tanggal Date No Risk Management Committee Meeting Based on the SOP of the South Sulawesi Bank GCG, the Risk Management Committee holds meetings at least once in 6 (six) months. Throughout 2018, the Risk Management Committee held 8 meetings. Information about the date and meeting agenda can be seen in the following table: Agenda 1 2 Januari January 2 • • • • • • • • • • • • • • • • • • Pembahasan Laporan Profil Risiko Bank Trw. IV 2017 Penyaluran Kredit untuk Cabang dengan NPL diatas ketentuan Persiapan Implementasi PSAK 71 Penggunaan PK Notaril Kredit Produktif Non KUM Denda tunggakan Kredit Kredit Panjar Gaji Penetapan Perubahan Risk Appetite Bank Perubahan Tarif CKPN Konv - Syariah Metode Migration Analysis Jan-Mar Profil Risiko Kantor Cabang Discussion of Trw Bank Risk Profile Report. IV 2017 Credit Distribution for Branches with NPL above the provisions Preparation for Implementation of PSAK 71 Use of Non KUM Productive Credit Notary Notes Credit arrears fine Panjar Gaji Credit Determination of Changes in the Bank's Risk Appetite Changes in Rates of CKPN Conv - Syariah Method of Migration Analysis Jan - Mar Branch Office Risk Profile 2 21 Februari February 21 Limit Dealer dan Pelaksanaan Transaksi Trading Limit Dealers and Implementation of Trading Transactions 3 14 Maret March 14 • • • • Perubahan Risk Appetite Statement dan Risk Limit Changes in Risk Appetite Statement and Risk Limit Kajian BMPK BMPK Study 4 31 Juli July 31 • • • • Revisi Scoring Kredit Pegawai Intern Pembentukan CKPN dalam rangka Persiapan Implementasi PSAK 71 Revision of Internal Employee Credit Scoring Establishment of CKPN in preparation for the Implementation of PSAK 71 5 12 September September 12 • Revisi SK : 01/DIR/I/2017, tentang organisasi komite dalam penerapan Manajemen Risiko dan GCG • Pengaturan kembali wewenang memutus pemberian pembiayaan UUS • SK Revision: 01 / DIR / I / 2017, concerning committee organizations in the application of Risk Management and GCG • Restructuring of authority to decide on providing UUS financing 6 11 Oktober October 11 • • • • Penyempurnaan Limit Dealer dan Kewenangan Transaksi Treasury Pengelolaan website bankSulselbar Improvement of Limit Dealers and Authority of Treasury Transactions Management of bankSulselbar website Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 361
  362. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No 7 8 Agenda 7 November November 7 Kredit KUL PraPensiun KUL PraPensiun Credit 17 Desember December 17 • Pembentukan Cadangan Tujuan untuk pembebanan CKPN atas rencana berlakunya PSAK 71 • Usulan Revisi SK 001/DIR/I/2017 Tentang Organisasi Komite dalam penerapan GCG • Usulan pengaturan kembali wewenang memutus pembiayaan pada UUS • Establishment of Reserve Objectives for imposition of CKPN on the planned enactment of PSAK 71 • Proposed Revision of SK 001 / DIR / I / 2017 concerning Committee Organizations in implementing GCG • Proposed re-arrangement of authority to decide on financing in UUS KOMITE MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK MANAGEMENT COMMITTEE Dasar Hukum Legal Basis Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ Legal Basis of the Establishment Under the Regulation of the POJK.03/2016 Tanggal 16 Maret 2016 Tentang Penerapan Financial Services Authority Number 18 / POJK.03 / 2016 dated Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, seluruh Bank Umum March 16, 2016 Concerning the Implementation of the Risk diwajibkan untuk membentuk Komite Manajemen Risiko. Management for the Commercial Banks, all Commercial Banks Pembentukan Komite Manajemen Risiko bertujuan untuk are required to establish a Risk Management Committee. The meraih bisnis yang menguntungkan melalui penerapan establishment of the Risk Management Committee aims to achieve fungsi manajemen risiko yang independen dan kokoh serta a profitable business through the adoption of an independent and memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham melalui proses- robust risk management function and maximize shareholder value proses manajemen risiko yang handal through the robust risk management processes Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Membership Composition of the Risk Management Committee Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari anggota Membership of the Risk Management Committee consists of tetap dan anggota tidak tetap sesuai dengan kebutuhan permanent members and non-permanent members according to Bank. Sampai dengan 31 Desember 2018, susunan Komite the Needs of the Bank. As of December 31, 2018, the composition Manajemen Risiko Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: of the Sulselbar Bank Risk Management Committee is as follows: 1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko terdiri dari : 1. Permanent Members of the Risk Management Committee consists of: a. Direktur Utama selaku Ketua a. President Director as Chairman b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional selaku b. Director in charge of Compliance and Risk Management Ketua Pengganti I as the Subtitute for Chairman I c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan c. Director in charge of Treasury and marketing as the Manajemen Risiko Substitute for Chairman II d. Pemimpin Grup Manajemen Risiko Selaku Sekretaris. d. Director who oversees the Operational Sector as the e. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud. e. Head of the Work Unit in charge of Risk Management f. Pemimpin Grup Kepatuhan. f. Head of the Working Unit in charge of Compliance g. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. g. Head of the Working Unit in charge of Information Substitute for Chairman III as Secretary Technology h. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia. h. Head of Human Resource Group i. Pemimpin Grup membawahi Departemen Anti Fraud. i. Head of Anti-Fraud Departement 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko terdiri dari Pemimpin Unit Kerja yang tidak termasuk Anggota Tetap. 2. Non-Permanent Members of the Risk Management Committee shall be comprised of all Working Group Leaders who are not a Members of the Permanent Members. 362 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  363. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Untuk mengoptimalkan fungsi Komite Manajemen Risiko , To optimize the functions of the Risk Management Committee, maka permasalahan yang terkait dengan jenis risiko tertentu the issues related to certain types of risks are discussed in the dibahas dalam sub komite manajemen risiko sebagai berikut : following sub-risk management sub-committees: 1. Komite Manajemen Risiko Kredit, mencakup pembahasan 1. Credit Risk Management Committee, including discussion on atas penerapan manajemen risiko kredit / pembiayaan the implementation of credit / financing risk management 2. Asset & Liability Management Committee (ALCO), 2. Asset & Liability Management Committee (ALCO), covering mencakup pembahasan atas penerapan manajemen the discussion on market Risk Management and Liquidity Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas & Risiko konsentrasi 3. Komite 3. Operational Risk Management Committee, including penerapan manajemen Risiko Operasional, risiko reputasi, the implementation of Operational Risk management, risiko kepatuhan dan risiko hukum. reputation risk, compliance risk and legal risk. Manajemen Risiko Risiko Operasional, Risk & Risk Concentration mencakup 4. Komite Manajemen mencakup 4. The Strategic Risk Management Committee includes pembahasan atas penerapan manajemen risiko strategik. Strategik discussion on the application of strategic risk management. 5. Komite Pengarah TI, mencakup pembahasan atas 5. IT Steering Committee, covering the discussion on the penerapan manajemen risiko bidang Teknologi Informasi implementation of risk management in the field of Information Technology 6. Komite Pengendalian Efisiensi, mencakup pembahasan atas penerapan efisiensi operasional 6. The Efficiency the Control Committee, covering the discussion on the application of operational efficiency 7. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia, mencakup 7. Human Resource Management Committee, covering the pembahasan atas penerapan manajemen risiko sumber discussion on the implementation of human resource risk daya manusia management Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Operasional Duties & Responsibilities of Operational Risk Management Committee 1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko operasional 1. Formulation of the operational risk management policies and serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko amendments, including the operational risk management operasional, Limit/ tingkat risiko operasional yang diambil strategies, risk limits adopted and operational risk tolerance, dan toleransi risiko operasional, kerangka manajemen risiko operational risk management frameworks and contingency operasional serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi plans to anticipate the abnormal conditions. terjadinya kondisi tidak normal. 2. Penyempurnaan proses manajemen risiko operasional 2. Completion of the operational risk management process secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat periodically or incidentally as a result of a change in the dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal bank bank’s external and internal conditions affecting the yang mempengaruhi profil risiko operasional dan tidak operational risk profile and ineffective implementation of efektifnya penerapan Manajemen Risiko operasional the operational Risk Management based on the results of berdasarkan hasil evaluasi. the evaluation. 3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan operasional 3. Determination of the operational policies and / or decisions that deviate from normal procedures. yang menyimpang dari prosedur normal. Rapat Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee Meeting Dalam hal pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko In the case of the implementation of the Operational Risk Operasional, berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar dapat Management Committee meeting, based on Bank Sulselbar's diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Sepanjang tahun GCG SOP, it can be held once every 3 (three) months. 2018 Komite ini telah melaksanakan rapat sebanyak 7 kali. Throughout 2018 the Committee has held meetings as many as Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat dilihat 7 times. Information about the date and meeting agenda can dalam tabel berikut ini: be seen in the following table: Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 363
  364. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors No 01 . 02. 03. 04. 05. 06. 07. 364 Tanggal Date 02 Januari 2018 January 2, 2018 21 Februari 2018 February 21, 2018 31 Juli 2018 July 31, 2018 12 September 2018 September 12, 2018 11 Oktober 2018 October 11, 2018 07 November 2018 November 7, 2018 17 Desember 2018 December 17, 2018 NO KOMENKO 01/KOMENKO/I/2018 02/KOMENKO/I/2018 Agenda a. Pembahasan Laporan Profil Risiko Bank Trw. IV 2017 Discussion of 2017 Quarterly Bank Risk Profile Report b. Penyaluran Kredit untuk Cabang dengan NPL diatas ketentuan Credit Distribution for Branches with NPL above the provisions c. Persiapan Implementasi PSAK 71 Preparation for Implementation of PSAK 71 d. Penggunaan PK Notaril Kredit Produktif Non KUM Use of Non KUM Productive Credit Notary Notes e. Denda tunggakan Kredit Credit arrears fine f. Kredit Panjar Gaji Panjar Gaji Credit g. Penetapan Perubahan Risk Appetite Bank Determination of Changes in the Bank's Risk Appetite h. Perubahan Tarif CKPN Konv-Syariah Metode Migration Analysis Jan-Mar Changes in Rates of CKPN Conv - Syariah Method of Migration Analysis Jan - Mar i. Profil Risiko Kantor Cabang Branch Office Risk Profile a. Limit Dealer dan Pelaksanaan Transaksi Trading Limit Dealers and Implementation of Trading Transactions a. Revisi Scoring Kredit Pegawai Intern Revision of Internal Employee Credit Scoring b. Pembentukan CKPN dalam rangka Persiapan Implementasi PSAK 71 Establishment of CKPN in preparation for Implementation of PSAK 71 a. Revisi SK : 01/DIR/I/2017, tentang organisasi komite dalam penerapan Manajemen Risiko dan GCG SK revision: 01 / DIR / I / 2017, regarding committee organization in implementing Risk Management and GCG b. Pengaturan kembali wewenang memutus pemberian pembiayaan UUS Restructuring of authority to decide on funding UUS a. Penyempurnaan Limit Dealer dan Kewenangan Transaksi Treasury Improvement of Limit Dealers and Treasury Transaction Authority b. Pengelolaan website bankSulselbar Management of bankSulselbar website a. Kredit KUL Pra Pensiun (Flagging) Pre-Pension Credit (Flagging) Credit a. Pembentukan Cadangan Tujuan untuk pembebanan CKPN atas rencana berlakunya PSAK 71 Formation of Reserves Purpose for imposition of CKPN on the planned enactment of PSAK 71 b. Usulan Revisi SK 001/DIR/I/2017 Tentang Organisasi Komite dalam penerapan GCG Proposed Revision of SK 001 / DIR / I / 2017 concerning Committee Organizations in implementing GCG c. Usulan pengaturan kembali wewenang memutus pembiayaan pada UUS Proposed re-arrangement of authority to decide financing in UUS 04/KOMENKO/VII/2018 05/KOMENKO/IX/2018 06/KOMENKO/X/2018 07/KOMENKO/XI/2018 08/KOMENKO/XII/2018 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  365. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors KOMITE MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE MANAGEMENT COMMITTEE Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to support the effectiveness of the implementation of tanggung jawab Direksi , maka Direksi Bank Sulselbar telah the duties and responsibilities of the Board of Directors, the membentuk beberapa Komite dibawah pengawasannya, Directors of Bank Sulselbar have formed several Committees salah satunya yaitu Komite Sumber Daya Manusia yang akan under its supervision, one of which is the Human Resources membantu Direksi untuk memberikan saran dan rekomendasi Committee which will assist the Board of Directors in providing strategis di bidang Sumber Daya Manusia, yang dapat strategic recommendations and recommendations in the field of dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan Human Resources, which can be used as reference in decision umum terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. making and general policies related to the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors Keanggotaan Komite Manajemen Sumber Daya Manusia Membership of the Human Resource Management Committee Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Organisasi Komite Based on the Standard Operating Procedure of the Committee in Dalam Penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate the Implementation of Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) PT Bank Sulselbar, Keanggotaan Komite Governance (GCG) of PT Bank Sulselbar, the membership of Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: the Human Resource Management Committee is as follows: 1. Direktur Utama Selaku Ketua. 1. President Director as Chairman. 2. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan 2. The Director in charge of Compliance and Risk Management Manajemen Risiko Selaku Ketua Pengganti 1 as Substitute Chairperson 1 3. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. 3. The director in charge of Treasury and Credit. 4. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. 4. The Director in charge of Operations. 5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (Sekretaris). 5. Leader of the Human Resources Group (Secretary). 6. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud (Narasumber) 6. Leader of the Internal and Anti-Fraud Audit Group Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Sumber Daya Manusia Roles & Responsibilities of the Human Resources Management Committee Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Sumber Daya Roles & Responsibilities of the Human Resources Management Manusia secara umum diatur sebagai berikut: Committee are generally organized as below: 1. Menetapkan kebijakan kepegawaian. 1. Establish a civil service policy. 2. Mengevaluasi kebijakan kepegawaian. 2. Evaluate personnel policies. 3. Memonitor pelaksanaan kebijakan oleh unit kerja yang 3. Monitor the implementation of the policies by the HR Group. membidangi SDM Staff Supporting Grup Komite Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG-KMSDM) Supporting Group Staff of Human Resource Management Committee (SSG KMSDM) Keanggotaan Staff Supporting grup Komite Manajemen Membership of supporting group Staff of Human Resources Sumber Daya Manusia, terdiri atas: Management Committee consists of: 1. Anggota Tetap SSG Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Permanent Members of SSG Human Resource Management (SSG KMSDM) paling kurang terdiri dari: (SSG KMSDM) consists of at least : a. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia Selaku Ketua. a. Leader of Human Resource Group as Chairman. b. Pemimpin Grup Audit Intern selaku Ketua Pengganti. b. The Audit Group Leader as the Chief Replacement Officer. c. Pemimpin Grup Kepatuhan. c. Compliance Group Leader. d. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. d. The Leader of the Financial Control Group. e. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. e. Leaders of the Risk Management Group. f. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan f. Leader of Group Planning and Development 2. Anggota Tidak Tetap Staff SupportingGroup Komite 2. The non-permanent member of the supporting staff group Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG KMSDM) terdiri of the Human Resource Management Committee (SSG- Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 365
  366. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors dari seluruh Pemimpin Departemen yang membawahi KMSDM ), consists of all Department’s officers (tailored to Bidang (disesuaikan dengan relevansi pembahasan the relevance of meeting discussions). rapat). Tugas dan Tanggung jawab dari SSG-KMSDM The roles & responsibilities of SSG-KMSDM Merumuskan To Formulating and recommending human resource policies to dan merekomendasi kebijakan-kebijakan sumber daya manusia kepada Direksi. the Board of Directors.
 Rapat Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar dinyatakan bahwa Based on Sulselbar Bank’s GCG SOP, it is stated that the Komite Sumber Daya Manusia dapat menyelenggarakan rapat Human Resources Committee can hold meetings at least once minimal sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Sepanjang a month or as needed. Throughout 2018, the Human Resources tahun 2018, Komite Sumber Daya Manusia melangsungkan Committee held 24 meetings. Information about the date and 24 kali rapat. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat meeting agenda can be seen in the following table: dapat dilihat dalam tabel berikut ini: No Tanggal Date Agenda Rapat Meeting Agenda 11-Jan-18 Jan 11,18  Rotasi Pegawai Hal-hal lain yang dianggap perlu Employee Rotation Other matter deemed necessary 02-Feb-18 Feb 02, 18             Pembahasan hasil test Wawancara Peserta Karya Komandan dan Calon Pegawai Kontrak Bank Pembahasan Hasil Pelaksanaan Job Opening Penunjukan Pelaksana Tugas Pemimpin Cabang Malili, Cabang Rantepao dan Cabang Pasangkayu Kenaikan Gaji Pegawai Pelaksanaan Promosi dan Mutasi serta Rotasi Internal Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Discussion of the results of the Interview with the Participants of the Commander's Work and the Prospective Employees of the Bank Contract Discussion of the Results of the Job Opening Appointment of Acting Leaders of the Malili Branch, Rantepao Branch and Pasangkayu Branch Increase in Employee Salaries Implementation of Promotion and Internal Mutations and Rotations Other matters related to the field of staffing 3       12-Feb-18 Feb 12, 18      Pembahasan Surat Dewan Komisaris No. 026/DK-BPDSS/II/2018 tanggal 08 Februari 2018 Perihal Pelaksanaan Penyempurnaan Remunerasi Pegawai PT Bank Sulselbar Pembahasan Penyesuaian jabatan pegawai pada Grup Treasury Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Discussion of the Board of Commissioners' Letter No. 026 / DK-BPDSS / II / 2018 dated 08 February 2018 Regarding the Improvement of Remuneration for Employees of PT Bank Sulselbar Discussion Adjustment of employee positions in the Treasury Group Other matters related to the field of staffing 4 14-Feb-18 Feb 14, 18 Evaluasi Hasil Penilaian Kinerja Pegawai Tahun 2017 Evaluation of 2017 Employee Performance Assessment Results 5 15-Feb-18 Feb 15, 18 Penetapan Hasil Penilaian Kinerja Pegawai Tahun 2017 Determination of Employee Performance Assessment Results 6       26-Feb-18 Feb 26, 18       Promosi, Mutasi dan Rotasi Pegawai Pembahasan Revisi Uang Penampilan dan Kerapihan Karya Komandan (Pendukung Penampilan) Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian Promotion, Mutation and Rotation of Employees Discussion of Revised Money on Commander's Performance and Tidiness (Appearance Support) Other matters related to the field of staffing 7       08-Mar-18 Mar 08, 18       Usulan penetapan status calon pegawai periode pengangkatan bulan Februari 2016 menjadi pegawai organik Promosi, Mutasi dan Rotasi pegawai dalam rangka pengisian jabatan yang masih kosong Hal-hal lain terkait bidang kepegawaian 1     2             366 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  367. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No Agenda Rapat Meeting Agenda     Proposals for determining the status of prospective employees for the appointment period in February 2016 become organic employees Promotion, mutation and rotation of employees in order to fill vacant positions Other matters related to the field of staffing 8 28-Mar-18 Mar 28, 18 Pembahasan Remunerasi Pengurus Discussion of Management’s Remuneration 9       11-Apr-18 Apr 11, 18       Usulan kenaikan pangkat bagi pegawai yang belum mencapai pangkat minimal pada jabatan saat ini Usulan pelaksanaan rekrutmen Hal lainnya terkait masalah kepegawaian Proposed promotions for employees who have not yet reached the minimum rank in their current position Proposed implementation of recruitment Other matters related to personnel issues 10           19-Apr-18 Apr 19, 18           Pembahasan hasil test presentasi dan wawancara peserta penerimaan pegawai prohire dan analis kredit Pembahasan pelaksanaan test bagi pegawai Non Administrasi (PNA) Pengenaan sanksi kepada Dedi Triyadi Farid, pelaku fraud pada Cabang Maros Hal-hal lain terkait kepegawaian Discussion of the results of test presentations and interviews of participants receiving prohire employees and credit analysts Discussion of the implementation of tests for Non-Administrative (PNA) employees Imposition of sanctions on Dedi Triyadi Farid, fraud perpetrator at the Maros Branch Other matters related to staffing 11                 14-Apr-18 Apr 14, 18               Pembahasan hasil test psikologi pegawai Non administrasi (PNA) Hasil test wawancara pegawai Prohire dan Analis Kredit Usulan penilaian kinerja pegawai ODP dan SDP Usulan penyempurnaan system jalur karir berdasarkan job family Usulan revisi credit scoring untuk kredit pegawai PT Bank Sulselbar Laporan hasil klarifikasi rekapitulasi daftar kehadiran pegawai atas nama A. Sriawan Pananrangi Mutasi dan Promosi pegawai Hal-hal lain terkait kepegawaian Discussion of the results of the psychology test for non-administration employees (PNA) Results of interview tests of Prohire employees and Credit Analysts Proposed assessment of performance of ODP and SDP employees Proposed improvement in the career path system based on the job family Proposed credit scoring revision for PT Bank Sulselbar Report on the clarification of the recapitulation of attendance lists on behalf of A. Sriawan Pananrangi Employee mutations and promotions Other matters related to staffing 12     14-May-18 May 14, 18     Hasil gelar kasus pemeriksaan khusus (Investigasi) Grup Audit Intern dan Anti Fraud pada kantor Cabang Maros dan Cabang Siwa periode pemeriksaan bulan April 2018 Results of a special audit case (Investigation) of the Internal Audit and Anti-Fraud Audit Group at the Maros and Siwa Branch offices in the April 2018 examination period 13         25-Jun-18 Jun 25, 18        Promosi dan mutasi Perpanjangan cuti Sdr. Jamalauddin Hasil test prohire UUS Hal-hal lain terkait kepegawaian Promotion and transfer Extension of your leave Jamalauddin Prohire UUS test results Other matters related to staffing 14       02-Jul-18 Jul 02, 18       Penetapan kelulusan Karya Komandan Angkatan III Penetapan kelulusan pegawai PNA yang dialihkan menjadi tenaga administrasi Hal-hal lain terkait kepegawaian Determination of graduation of the 3rd Generation Commander's Work Determination of graduation of PNA employees transferred to administrative staff • Other matters related to staffing Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 367
  368. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No Agenda Rapat Meeting Agenda 06-Jul-18 Jul 06 , 18       Pemberian Penghargaan kepada Sdr. Andi Datu (Driver Cabang Selayar) dan Sdr. Andi Rivai (Security Cabang Selayar) atas tanggung jawab & dedikasinya menyelamatkan dana/asset Bank pada musibah karamnya KM Lestari Maju Awarding Award to Mr. Andi Datu (Selayar Branch Driver) and Bro. Andi Rivai (Selayar Security Branch) for his responsibility & dedication to save the funds / assets of the Bank in the wreck of KM Lestari Forward 16           18-Jul-18 Jul 18, 18           Penunjukan PLTS Pemimpin Cabang Sengkang, Polman, Capem Siwa & Capem Kahu Peserta Diklat Sespi Persetujuan pegawai kontrak an. Muhammad Bilal & Novita Annisa Aslam Mutasi Sdri. Lili Handayani ke Grup Treasury mengganti Sdr. Sutrisno Hal-hal lain terkait kepegawaian Appointment of PLTS Leaders in Sengkang, Polman, Capem Siwa & Capem Kahu Branches Sespi Training participants Approval of contract employees. Muhammad Bilal & Novita Annisa Aslam Mutation. Lili Handayani to the Treasury Group replaced Mr. Sutrisno Other matters related to staffing 17       27-Jul-18 Jul 27, 18       Pembahasan penunjukan pelaksana Tugas Pemimpin Cabang Masamba Pembahasan Usulan Rotasi Internal beberapa Kantor Cabang Pembahasan Pengangkatan Pejabat Definitif Discussion of the appointment of the Acting Branch Manager of Masamba Discussion of the Proposed Internal Rotation of several Branch Offices Discussion of Appointment of Definitive Officials 15       18         07-Aug-18 Aug 07, 18         Penunjukan Pemimpin Departemen CMU Mutasi dan Promosi pegawai Rotasi internal atas usulan cabang/pengisian formasi ideal tanpa merubah job grading pegawai Hal-hal lain terkait kepegawaian Appointment of CMU Department Leaders Employee mutations and promotions Internal rotation of branch proposals / filling in ideal formations without changing employee job grading Other matters related to staffing  19     12-Sep-18 Sep 12, 18     Penerimaan peserta pelatihan kerja (Magang) Tahap IV Tahun 2018 Evaluasi ketentuan biaya kesehatan mata pegawai Acceptance of 2018 Phase IV job Training participants Evaluate the provisions on employee eye health costs  20         17-Oct-18 Oct 17, 18         Usulan Pemenuhan SDM Grup UUS Pembahasan Rencana Pelaksanaan Assesement Finalisasi Parameter KPI Pegawai Hal lainnya terkait masalah kepegawaian Proposal for Fulfillment of HR in the UUS Group Discussion of the Assessment Implementation Plan Finalization of Employee KPI Parameters Other matters related to personnel issues 21   02-Nov-18 Nov 02,18  Penunjukan PLTS Pemimpin Grup Treasury Appointment of Treasury Group act. Leader 22         12-Nov-18 Nov 12, 18         Pembahasan rencana test kompetensi SDM khusus pada Grup Audit Usulan pelaksanaan sosialisasi SOP terkait kepegawaian oleh Grup SDM Pembahasan Hasil Keputusan RUPS khususnya penunjukan Komisaris Utama Hal lainnya terkait masalah kepegawaian Discussion of HR competency test plans specifically for the Audit Group Proposed implementation of SOP socialization related to staffing by the HR Group Discussion of the Results of the GMS Decision specifically the appointment of the President Commissioner Other matters related to personnel issues 23         21-Dec-18 Dec 21,18         Pembahasan hasil seleksi program Innovation Award Pemberian Penghargaan masa kerja Pegawai Pembahasan mengenai evaluasi layanan Inhealth Pembahasan mengenai kedisiplinan Pegawai Hal lainnya terkait kepegawaian 368 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  369. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No   24     Agenda Rapat Meeting Agenda   Discussion of the selection results of the Innovation Award program Awarding Employee Work Awards Discussion of evaluation of Inhealth services Discussion of employee discipline Other things related to staffing 27-Dec-18 Dec 27, 18     Pembahasan Pengunduran Diri Sdri. Yulisma Aryani Penempatan Peserta Pelatihan Kerja "Karya" Tahap IV Rotasi Pegawai Cabang Utama Makassar atas penempatan Peserta Pelatihan Kerja Karya Tahap IV Discussion of Yulisma Aryani Resignation Placement of Stage IV Work Participants "Work" Training Rotation of Makassar Main Branch Employees for the placement of Participants in Phase IV Work Training KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY TECHNOLOGY COMMITTEE 1. Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi paling kurang 1. Membership of the Information Technology Steering terdiri dari: Committee, consisting of: a. Direktur Utama selaku ketua. a. President Director as a Chairman. b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional selaku b. The Director in charge of the Operations Sector as the Ketua Pengganti I. Substitute Chairman I. c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. c. The director in charge of Treasury and Credit. d. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan d. The Director in charge of Compliance and Risk Manajemen Risiko. Management. e. Pemimpin Grup Teknologi Informasi selaku Sekretaris. e. Information Technology Group Leader as Secretary f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. f. Leaders of the Risk Management Group g. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan. g. Group Planning Leader h. Pemimpin Grup Treasury. h. The head of the Treasury Group i. Pemimpin Grup Kredit. i. Head of Credit Group j. Pemimpin Grup Umum j. Head of General Group. 2. Anggota Tidak Tetap Komite Pengarah Teknologi Informasi 2. Non-permanent Members of the information Technology terdiri dari Pemimpin Grup yang tidak termasuk sebagai Steering Committee consists of the Group Leaders who are Anggota Tetap not included as the permanent members. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Roles and responsibilities of the Technology Steering Committee Tugas dan tanggungjawab Komite Pengarah Teknologi Roles and responsibilities of the Information Technology Informasi secara umum diatur sebagai berikut: Steering Committee are generally organized as follows: 1. Menyusun rencana strategis TI (Information Technology 1. Prepare IT strategic plan (Information Technology Strategic Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana strategis Plan) in accordance with the Bank’s strategic business plan kegiatan usaha Bank dengan mempertimbangkan: by considering: a. Faktor efisiensi dan efektifitas. I a. Efficiency and effectiveness factors. I. b. Rencana pelaksanaan (road-map) untuk mencapai b. Roadmap to achieve IT requirements that support the kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis bank. bank’s business strategy. Road map consists of the Road map terdiri dari kondisi saat ini (current state), current condition (current state), the condition to be kondisi yang ingin dicapai (future state) serta langkah- achieved (future state) and the steps to be taken to langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future achieve the future state. state. c. Sumber daya yang dibutuhkan; c. Resources needed; d. Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat d. The benefits that will be obtained when the plan is rencana diterapkan. implemented. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 369
  370. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors 2 . Menetapkan kebijakan dan prosedur TI yang utama 2. Establish the key policy and IT prodecures, such as IT seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko security policies and risk management related to IT use at terkait penggunaan TI di Bank the Bank 3. Mengevaluasi kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui 3. Evaluate the suitability of approved IT projects with IT dengan rencana strategis TI. Komite juga menetapkan strategic plan. The Committee also establishes the priority status prioritas proyek TI yang bersifat kritital (berdampak status of a critical IT project (significant impact on bank signifikan terhadap kegiatan operasional bank) misalnya operations) such as substitution of core banking application, pergantian core banking application, Server production server production and network topology. dan topologi jaringan. 4. Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI 4. Evaluate the conformity of the implementation of IT projects dengan rencana proyek (Project charter) yang disepakati with the project plan (project charter) as agreed in the service level agreement. dalam Service level agreement. 5. Mengevaluasi kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem 5. Evaluate the conformity of IT with the Needs of management informasi manajemen yang mendukung pengelolaan information systems that support the management of the kegiatan usaha bank. bank business activities. 6. Mengevaluasi efektivitas langkah-langka minimalisasi risiko 6. Evaluate the effectiveness of risk minimization steps on the atas investasi bank pada sektor TI dan bahwa investasi bank’s investment in the IT sector and that the investment tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya contributes to the achievement of the bank’s business tujuan bisnis bank. objectives. 7. Melakukan pemantauan atas kinerja TI, dan upaya 7. Monitoring IT performance, and improving the efforts such as peningkatannya misalnya dengan mendeteksi keusangan detecting IT obsolescence and measuring the effectiveness TI dan mengukur efektivitas dan efisiensi penerapan and efficiency of IT security policy implementation kebijakan pengamanan TI 8. Mengupayakan penyelesaian berbagai masalah terkait 8. Seeking to resolve the various IT related issues, which can TI, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja not be solved by the user’s work unit and organizational pengguna dan satuan kerja penyelenggara. Komite dapat unit. The committee can facilitate the relationship between memfasilitasikan hubungan antara kedua satuan kerja the two units of work. tersebut. 9. Mengevaluasi kecukupan dan alokasi sumber daya yang 9. Evaluate the adequacy and allocation of resources memiliki Bank. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak possessing the Bank. If the resources are inadequate and the memadai dan Bank akan menggunakan jasa pihak lain Bank will use the services of others in the IT administration, dalam penyelenggaraan TI maka Komite Pengarah TI the IT Steering Committee shall ensure that the Bank has harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan dan relevant policies and procedures. prosedur terkait. Rapat Komite Pengarah TI TI Steering Committee Meeting Rapat Komite Pengarah TI dapat dilaksanakan sesuai dengan IT Steering Committee Meetings can be held as needed and kebutuhan dan pada tahun 2018, Komite Pengarah TI telah in 2018, the TI Steering Committee has carried out 4 times. The melaksanakan 4 (empat) kali. Berikut ini adalah tabel yang following is a table that informs the agenda of the 2018 meeting menginformasikan mengenai Agenda rapat tahun 2018 No Tanggal Date Agenda Pembahasan LHP Core Banking Discussion of LHP Core Banking Usulan perpanjangan kontrak maintenance hardwareserver dan genset, UPS, PAC dan fire susresion data center dan DRC Proposed extension of hardware maintenance contracts and generator sets, UPS, PAC and fire susresion data centers and DRC 1 2 Februari February 2 370 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  371. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No Agenda 2 7 Juni June 7 Membahas kondisi data center (DC) & Disaster Recovery Center (DRC) PT Bank Sulselbar Discussed the data center (DC) & Disaster Recovery Center (DRC) conditions of PT Bank Sulselbar Hal-hal lain yang dianggap perlu Other things that are deemed necessary 3 9 Juli July 9 Pemaparan IT Strategic Plan 2018 s/d 2020 Presentation of IT Strategic Plans 2018 to 2020 4 13 Desember December 13 Rencana Strategis TI tahun 2019 IT Strategic Plans of 2019 Persiapan akhir tahun 2018 End of Year 2018 Preparations KOMITE PENGENDALIAN EFISIENSI EFFICIENCY CONTROL COMMITTEE Keanggotaan Komite Pengendalian Efisiensi terdiri dari: The membership of the Efficiency Control Committee consists of: 1. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit 1. The Director in charge of Treasury and Credit as the selaku Ketua. Chairperson. 2. Direktur yang membawahi Bidang Operasional Selaku Ketua Pengganti. 2. The Director in charge of the Operations Sector as the Substitute Chairman. 3. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko. 3. The Director in charge of Compliance and Risk Management. 4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan selaku Sekretaris. 4. Leader of the Financial Control Group as Secretary. 5. Pemimpin Grup Umum. 5. General Group Leader. 6. Pemimpin Grup Manajemen Risiko 6. Leader of the Risk Management Group 7. Anggota tidak tetap Komite Efisiensi terdiri dari Pemimpin 7. Non-permanent members The Efficiency Committee Grup yang tidak termasuk sebagai anggota tetap consists of Group Leaders who are not included as permanent members Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendalian Efisiensi Roles and responsibilities of the Efficiency Committee 1. Tugas dan tanggungjawab Komite Efisiensi secara umum 1. The roles and responsibilities of the Efficiency Committee in adalah menyusun dan menetapkan kebijakan dan stategi general are to establish and establish cost control policies pengendalian biaya untuk meningkatkan efisiensi bank and strategies to improve bank efficiency as part of the sebagai bagian dari proses manajemen risiko operasional. 2. Menyusun prosedur dan menetapkan Limit & kewenangan serta sistem distribusi mempertimbangkan pengeluaran efektivitas biaya dengan kecukupan sistem operational risk management process. 2. Prepare procedures and set limits and authority and distribution system of expenditure by considering the effectiveness of the adequacy of the control system. pengendalian. 3. Melakukan evaluasi kinerja unit kerja dalam pengendalian control. biaya. Rapat Komite Pengendalian Efisiensi Berdasarkan 3. Conduct performance evaluation of work units in cost SOP GCG Bank Efficiency Control Committee Meeting Sulselbar Komite Based on the SOP of GCG Bank Sulselbar, the Committee holds menyelenggarakan rapat minimal 3 (tiga) bulan sekali atau a meeting of at least 3 (three) months or as needed. Throughout sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2018, Komite Pengendalian 2018, the Efficiency Control Committee held 3 (three) meeting. Efisiensi melangsungkan 3 (tiga) kali rapat. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 371
  372. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors KOMITE MANAJEMEN STRATEGIK STRATEGIC MANAGEMENT COMMITTEE Keanggotaan Komite Manajemen Strategik Membership of the Strategic Management Committee 1 . Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Strategik terdiri 1. Permanent Members of the Strategic Risk Management dari: Committee consist of: a. Direktur Utama selaku Ketua. a. Managing Director as Chairman. b. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan b. The Director in charge of Compliance and Risk Manajemen Risiko selaku Ketua Pengganti 1 Management as Substitute Chair 1 c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. c. The director in charge of Treasury and Credit. d. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. d. The Director in charge of Operations. e. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan e. Leader of the Planning and Development Group as selaku Sekretaris. Secretary. f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. f. Leader of the Risk Management Group. g. Pemimpin Grup Kepatuhan. g. Leader of the Compliance Group. h. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. h. Leader of the Financial Control Group. i. Pemimpin Grup Kredit. i. Credit Group Leader. j. Pemimpin Grup Treasury. j. Treasury Group Leader. 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko Strategik 2. Non-Permanent Members The Strategic Risk Management terdiri dari seluruh Pemimpin Grup yang tidak termasuk Committee consists of all Group Leaders who are not Anggota Tetap. including Permanent Members Tugas & tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Strategik Duties & responsibilities of the Strategic Risk Management Committee 1. Menyusun dan atas persetujuan Dewan Komisaris 1. Compile and approve the Board of Commissioners to menetapkan rencana strategis bank dalam bentuk determine the bank’s strategic plan in the form of a long- rencana jangka panjang dan rencana jangka menengah term plan and medium-term plan 2. Mengevaluasi pencapaian rencana strategis bank 2. Evaluate the achievement of the bank’s strategic plan 3. Atas persetujuan Dewan Komisaris menetapkan produk 3. With the approval of the Board of Commissioners to dan aktivitas baru yang akan diluncurkan. determine new products and activities to be launched. Rapat Komite Manajemen Strategik Strategic Management Committee Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar Komite Manajemen Based on Bank Sulselbar’s GCG SOP the Strategic Management Strategik dapat menyelenggarakan rapat minimal 3 (tiga) Committee can hold meetings at least 3 (three) months or bulan sekali atau sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2018, as needed. Throughout 2018, the Strategic Management Komite Manajemen Strategik telah melangsungkan 23 kali Committee has held 23 meetings. Information about the date rapat. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat and meeting agenda can be seen in the following table dilihat dalam tabel berikut ini: 372 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  373. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors No . Tanggal Date Agenda 1 17 Desember 2018 December 17, 2018 Sosialisasi Aplikasi RBB RBB Application Socialization 2 29 November 2018 November 29, 2018 Pembahasan Finalisasi RBB Tahun 2019-2020 Finalization Discussion of RBB Year 201-2020 3 26 November 2018 November 26, 2018 Progress Penyusunan Compilation Progress 4 24 Oktober 2018 October 24, 2018 Realisasi RBB Triwulan III- 2018 Realization of Quarter III-2018 RBB 5 24 Oktober 2018 October 24, 2018 Realisasi RBB Triwulan III- 2018 Realization of Quarter III-2018 RBB 6 23 Oktober 2018 October 23, 2018 Persiapan Launching MB dan IB Launching MB and IB Preparations 7 10 Oktober 2018 October 10, 2018 Draft Awal Kebijakan Umum Direksi (KUD) Tahun 2019 Preliminary Draft of the Board of Directors General Policy (KUD) in 2019 8 13 Agustus 2018 August 13, 2018 Perubahan RBB Tahun 2018-2020 Changes in RBB Year 2018-2020 9 23-24 Juli 2018 July 23-24, 2018 Realisasi Rencana Bisnis Bank Semester 1 - 2018 (VIP Ballroom Macora Lt. 3 Hotel Rinra) Realization of Bank Business Plans Semester 1 - 2018 (VIP Macora Ballroom Lt. 3 Hotel Rinra) 10 23-24 Juli 2018 July 23-24, 2018 Realisasi Rencana Bisnis Bank Semester 1-2018 Realization of Bank Business Plan for Semester 1 - 2018 11 23-24 Juli 2018 July 23-24, 2018 Rapat Kerja Semester 1 2018 PT Bank Sulselbar Work Meeting PT Bank Sulselbar, Semester 1 2018 12 16 Juli 2018 July 16, 2018 Rapat Realisasi RBB Trw II Realization of the Second Quarter RBB Meeting 13 16 Mei 2018 May 16, 2018 Notulen OJK Pembahasan Evaluasi RBB Tahun 2018-2020 dan Program Transformasi BPD Triwulan I Tahun 2018 OJK Minutes of Discussion on RBB Evaluation for 2018-2020 and 2018 First Quarter BPD Transformation Program 14 25 April 2018 April 25, 2018 Realisasi RBB Triwulan I 2018 Realization of 2018 First Quarter RBB 15 25 April 2018 April 25, 2018 Realisasi RBB Triwulan I 2018 Realization of 2018 First Quarter RBB 16 27 April 2018 April 27, 2018 Pembahasan Lokasi KCP Hertasning Discussion of Hertasning KCP Location 17 16 April 2018 April 16, 2018 Notulen Rapat Kerja Monitoring dan Evaluasi Semester II - 2017 & Rencana Strategis Tahun 2018 Minutes of Monitoring and Work Meeting Evaluation of Semester II - 2017 & Strategic Plan for 2018 18 06-09 April 2018 April 6-9, 2018 Pembahasan Rencana Investasi ATI Cabang Tahun 2018 Discussion of ATI Branch Investment Plan for 2018 19 27 Maret 2018 March 27, 2018 Laporan PJSP dan Laporan LKPBU PJSP Report and LKPBU Report 20 7 Februari 2018 February 7, 2018 Notulen OJK Pembahasan RBB Tahun 2018-2020 Minutes of OJK Discussion on RBB Year 201-2020 21 24 Januari 2018 January 24, 2018 Notulen OJK Pembahasan RBB Tahun 2018-2020 Minutes of OJK Discussion on RBB Year 201-2020 22 23 Januari 2018 January 23, 2018 Realisasi RBB Triwulan IV 2017 Realization of RBB IV Quarter 2017 23 22 Januari 2018 January 22, 2018 Realisasi RBB Triwulan IV 2017 Realization of RBB IV Quarter 2017 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 373
  374. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors KOMITE KODE ETIK COMMITTEE OF ETHIC CODE Keanggotaan Komite Kode Etik The composition of the Code Committee Susunan keanggotaan dari Komite Kode Etik adalah : The composition of the Code Committee is: 1. Direktur Utama Selaku Ketua. 1. President Director as Chairman 2. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan 2. Compliance and Risk Management Director as a Member Manajemen Risiko Selaku Anggota. 3. Pemimpin Grup Kepatuhan Selaku Sekretaris. 3. Compliance Group Leader as Secretary 4. Pemimpin Grup Audit Intern Selaku Anggota. 4. The Leader of the Internal Audit Group as a Member 5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (SDM) Selaku 5. The Human Resource (HR) Group Leader as a Member Anggota Tugas & Tanggungjawab dari Komite Kode Etik The Committee roles and responsibilities of the Ethics Committee 1. Meneliti dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan 1. Examining oleh pegawai PT Bank Sulselbar 2. Mengumpulkan dan the alleged violation of code of conductsconducted by employees of PT Bank Sulselbar menganalisa informasi atau 2. Collect and analyze the information from relevant Parties keterangan dari Pihak-Pihak yang berkaitan atau yang or those concerned with alleged violations of the code of berkepentingan dengan dugaan pelanggaran kode etik. conducts. 3. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran kode etik 3. Undertake the examination of the alleged violation of the code of conducts 4. Menyatakan bahwa pelanggaran kode etik terbukti atau tidak terbukti. 4. Stating that the violation of the code of conducts is proven or unproven. 5. Memberikan rekomendasi keputusan atas pernyataan 5. Provide the recommendation on the declaration of alleged dugaan pelanggaran Kode Etik kepada pejabat pemutus violation of the Code of Conducts to the authorized decision yang berwenang. maker. 6. Menjadi ethic advisor dalam rangka edukasi, pencegahan dan penindakan pelanggaran kode etik. 6. Become the ethic advisor in the framework of education, prevention and action of violation of code of conducts. Rapat Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar Komite Kode Etik dapat Based on Bank Sulselbar’s GCG SOP the Code of Ethics menyelenggarakan rapat sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun Committee can hold meetings as needed. Throughout 2018, 2018, Komite Kode Etik melangsungkan 2 (dua) kali rapat. the Code of Ethics Committee held 2 (two) meetings. KOMITE KREDIT KORPORASI DAN SINDIKASI COMMITTEE OF CREDIT CORPORATION AND SINDICATION Keanggotaan Komite Kredit Korporasi dan Sindikasi Membership of the Corporate & Syndicated Loans Committee 1. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua I. 1. Credit Group Leader as Chairman I. 2. Pemimpin Grup Unit Usaha SyariahSelaku Ketua llmerangkap anggota. 2. The Sharia Business Unit Group Leader, Chairperson, captures members. 3. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. 3. Leader of the Treasury Group as a Member. 4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku Anggota. 4. Leader of the Financial Control Group as a Member. 5. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan Selaku 5. Leader of the Planning & Development Group as a Member. Anggota. 6. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau Grup 6. The Department Leader in the Credit Group or Sharia Unit Usaha Syariah sesuai lini kerja departemen yang Business Unit Group according to the department’s work mengusulkan Selaku Sekretaris namun bukan anggota). line who proposes as Secretary but not member). 374 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  375. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors 7 . Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha 7. Control of the Unit in the Credit Group or Sharia Business Syariah sesuai lini kerja departemen yang mengusulkan Unit Group according to the department’s proposed work (bukan Anggota) line (not the Member) Dalam hal tertentu, Komite dapat menghadirkan narasumber In any event, the Committee may present the following persons: sebagai berikut: 1. Pemimpin Grup Kepatuhan. 1. Compliance Group Leader. 2. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. 2. Leaders of the Risk Management Group. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit / Pembiayaan Sindikasi Duties and Responsibilities of the Credit / Syndication Financing Committee 1. Membantu direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ 1. Helping directors in evaluating Syndicated Credit/ Pembiayaan Sindikasi. Financing. 2. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan Kredit/ Pembiayaan Sindikasi. 2. Organizing processes in the Syndicated Credit/Financing stage. 3. Melakukan negosiasi kepada Kantor Cabang Pengusul 3. Negotiate with the Proposal Branch Office (book runner) (book runner) terkait usulan term & condition yang disajikan regarding the proposed terms & conditions presented to the kepada komite. committee. 4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur atau proyek yang akan dibiayai. 4. Obtain valid data/information regarding debtors or projects to be financed. 5. Melakukan review atas besaran fee dan/atau bunga dan/atau Margin dan/atau bagi hasil atau imbalan yang 5. Reviewing the amount of fees and/or interest and/or margin and/or profit sharing or equal compensation. dipersamakan dengan itu. 6. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan sindikasi 6. Providing proposals for credit/syndicated financing plans yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite Kredit/ as outlined in the Syndicated Credit/Financing Committee Decree to the Directors. Pembiayaan Sindikasi kepada Direksi. 7. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi pengelola 7. Appoint a branch office that will be the manager of syndicated loans/financing. kredit/pembiayaan sindikasi. 8. Memberikan kewenangan khusus kepada Ketua atau Wakil 8. Give special authority to the Chairperson or Deputy Ketua untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan Chairperson to sign a confidentiality agreement (Non (Non Disclosure Agreement = NDA). Disclosure Agreement = NDA). 9. Melakukan penata keloalan terkait kegiatan surat 9. Conduct problem administrators related to correspondence activities by the Secretary of the Committee. menyurat oleh Sekretaris Komite. 10. Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ 10. If needed, the Chairperson and / or Deputy Chairperson atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang and / or Secretary and / or Chairperson of the Proposal Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan Kick off Branch Office can attend the staging of Kick off or on atau on the spot sepanjang mendapat persetujuan dari the spot as long as they get approval from the Board of Direksi. Namun jika pejabat komite diatas berhalangan Directors. But if the committee officials above are unable to maka dapat diwakili oleh Pimpinan Kantor Cabang be represented by the Head of the Jakarta Branch Office and / or the staff represented. Jakarta dan/atau staf yang diwakilkan. 11. Hal-hal yang dianggap perlu sesuai tanggung jawab 11. Matters deemed necessary in accordance with arranger / participant responsibilities. arranger/partisipan. 12. Komite secara kolegial bertanggungjawab kepada Direksi 12. The Committee is collegially responsible to the Board of Directors for carrying out their duties. atas pelaksanaan tugasnya. 13. Tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota 13. The duties and responsibilities of each member in the dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat committee in detail will be stated in the Decree of the Board Keputusan Direksi. of Directors. 14. Hal-hal lain yang dianggap perlu 14. Other things that are deemed necessary Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 375
  376. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tugas dan tanggung jawab Komite terkait Kredit Korporasi Roles and responsibilities of the Committee regarding Corporate Loans 1 . Membantu direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ 1. Assisting directors in evaluating Corporate Credit / Pembiayaan Korporasi. Financing. 2. Limit yang dapat dikomitekan pada komite ini adalah lebih 2. The limit that can be committed to this committee is more dari atau sama dengan Rp25.000.000.000,- (Dua Puluh than or equal to IDR 25,000,000,000 (Twenty-five billion Lima Milyar Rupiah). Rupiah). 3. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan kredit/ 3. Organizing processes in the stages of corporate credit pembiayaan korporasi. Melakukan negosiasi kepada / financing. Negotiate with the Proposing Branch Office Kantor Cabang Pengusul terkait usulan term & condition regarding the proposed terms & conditions presented to yang disajikan kepada komite. the committee. 4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur atau 4. Obtain valid data / information regarding debtors or proyek yang akan dibayai. Melakukan review atas besaran projects to be financed. Reviewing the amount of fees and fee dan/atau bunga dan/atau Margin dan/atau bagi / or interest and / or margin and / or profit sharing or hasil atau imbalan yang dipersamakan dengan itu. equal compensation. 5. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan korporasi 5. Provide proposals for corporate credit / financing plans as yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite Kredit/ outlined in the Decree of the Credit / Corporate Financing Pembiayaan Korporasi kepada Direksi. Committee to the Directors. 6. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi pengelola 6. Appoint a branch office that will be the manager of corporate kredit/pembiayaan korporasi. Melakukan penata keloalan credit / financing. Conduct problem administrators related to terkait kegiatan surat menyurat oleh Sekretaris Komite. correspondence activities by the Secretary of the Committee. 7. Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ 7. If needed, the Chairperson and / or Deputy Chairperson atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang and / or Secretary and / or Chairperson of the Proposal Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan on the spot Branch Office can attend the on the spot phasing as long sepanjang mendapat persetujuan dari Direksi. Namun as the Board of Directors approves it. But if the committee jika pejabat komite diatas berhalangan maka dapat officials above are unable to be represented by the Branch diwakili oleh Pimpinan Kantor Cabang dan/atau staf yang Manager and / or the staff represented. diwakilkan. 8. Komite secara kolegial bertanggungjawab kepada Direksi 8. The Committee is collegially responsible to the Board atas pelaksanaan tugasnya. Tugas dan tanggungjawab of Directors for carrying out their duties. The duties and masing-masing anggota dalam komite secara rinci akan responsibilities of each member in the committee in detail will be stated in the Decree of the Board of Directors. dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi. 9. Hal-hal lain yang dianggap perlu 9. Other things that are deemed necessary Rapat Meeting Based on Bank Sulselbar’s GCG SOP the Strategic Management Based on Bank Sulselbar’s GCG SOP the Corporate Credit Committee can hold meetings at least 3 (three) months or and Syndication Committee can hold meetings as needed. as needed. Throughout 2018, the Strategic Management Throughout 2018, the Corporate Credit and Syndication Committee has held 4 meetings. Information about the date Committee held 4 (four) meetings. Information about the date and meeting agenda can be seen in the following table and meeting agenda can be seen in the following table 376 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  377. Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors Tanggal Date No Agenda 1 5 Maret March 5 Pemberian Kredit Sindikasi An Pt Kurnia Reality Jaya Giving Syndicated Loans An PT Kurnia Reality Jaya 2 31 Mei May 31 Pemberian Kredit Investasi An Pt Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Provision of An Investment Credit PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 3 10 Juli July 10 Pemberian Kredit Investasi An Pt Bosowa Marga Nusantara Provision of An Pt Bosowa Marga Nusantara Investment Credit 4 10 Juli July 10 Pemberian Kredit Investasi An Pt Jakarta Tollroad Development Jaya Pratama Provision of An Pt Investment Credit Jakarta Tollroad Development Jaya Pratama KOMITE KREDIT/PEMBIAYAAN BESAR BIG CREDIT / FINANCING COMMITTEE Keanggotaan Komite Kredit Credit Committee Membership 1. Susunan Organisasi Komite Kredit/Pembiayaan Besar 1. The Organizational Structure of the Large Credit / Financing terdiri dari: Committee consists of: a. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua merangkap a. Credit Group Leader as Chairperson concurrently Member. Anggota. b. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Selaku Wakil Ketua b. Group Leader of the Sharia Business Unit as Deputy Chairman and Member. merangkap Anggota. c. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku c. Leader of the Financial Control Group Members. Anggota. d. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. d. Treasury Group Leader as Member. e. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan e. Leader of the Planning & Development Group as a Member. Selaku Anggota. f. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau Grup f. Head of Department in Credit Group or Sharia Business Unit Usaha Syariah (sesuai lini kerja departemen yang Unit Group (according to the line of work of the mengusulkan, Bukan Anggota). department that proposes, Not a Member). g. Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha g. Control Unit in Credit Groups or Sharia Business Unit Groups (not members). Syariah (bukan anggota). Cabang h. Credit / Financing Analyst from the Proposing Branch Pengusul yang ditugaskan mengevaluasi Nota Aplikasi Office assigned to evaluate the Credit / Financing Kredit /Pembiayaan yang diajukan kantor cabang Application Note submitted by the branch office (As (Selaku Sekretaris, bukan Anggota) Secretary, not Member) h. Analis 2. Dalam kredit/Pembiayaan hal tertentu, Komite dari Kantor dapat menghadirkan 2. In certain cases, the Committee may present speakers as narasumber sebagai berikut: follows: a. Pemimpin Grup Kepatuhan. a. Leader of the Compliance Group. b. Pemimpin Grup Manajemen Risiko b. Leader of the Risk Management Group Tugas dan tanggung jawab Komite Duties and responsibilities of the Committee 1. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit/Pembiayaan 1. Duties and Responsibilities of the Large Credit / Financing Besar, yaitu : Committee, namely: a. Membantu direksi dalam melakukan evaluasi usulan a. Helping directors in evaluating credit / financing proposals. kredit/pembiayaan. b. Mengevaluasi seluruh usulan kredit/pembiayaan untuk b. Evaluate all credit / financing proposals for proposed nilai usulan dengan batas antara Rp1.000.000.000,- values with a limit of between IDR1,000,000,000 and sampai dengan Rp24.999.999.999,- IDR24,999,999,999 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 377
  378. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance c . Memberikan pertimbangan dan rekomendasi terkait c. Provide considerations and recommendations related usulan : to the proposal: i. Penggantian jaminan kredit/pembiayaan. i. Replacement of credit / financing guarantees. ii. Pengampunan bunga kredit. ii. Credit interest forgiveness. iii. Penghapusbukuan kredit/pembiayaan. iii. Write off credit / financing. d. Membantu direksi dalam melakukan evaluasi usulan d. Assisting directors in evaluating credit / financing kredit/pembiayaan yang dituangkan dalam Surat proposals as outlined in the Committee Decree to the Keputusan Komite kepada Direksi. Board of Directors. e. Komite secara kolegial bertanggungjawab kepada e. The Committee is collegially responsible to the Board of Direksi atas pelaksanaan tugasnya Directors for carrying out their duties f. Tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota f. The duties and responsibilities of each member in the dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam committee in detail will be stated in the Decree of the Surat Keputusan Direksi Board of Directors Rapat Komite Committee Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar Komite Kredit/ Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar Komite Kredit/ Pembiayaan Besar dapat menyelenggarakan rapat sesuai Pembiayaan Besar dapat menyelenggarakan rapat sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2018, Komite kredit/ Pembiayaan kebutuhan. Sepanjang tahun 2018, Komite kredit/ Pembiayaan Besar telah melangsungkan 36 kali rapat. Informasi mengenai Besar telah melangsungkan 36 kali rapat. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat dilihat dalam tabel berikut tanggal dan agenda rapat dapat dilihat dalam tabel berikut ini: ini: No Tanggal Date Agenda 1 17/01/2018 Koperasi Korpri Sipakainge 2 01/02/2018 KPN Tat Twan Asi 3 26/02/2018 PT Arya Putra Afry & PT Trimegah Anugrah Utama 4 01/03/2018 PT Putra Mayapada 5 20/03/2018 PT Bintang Mandiri Group & CV Rifqi Abadi 6 02/04/2018 Agusalim, Hadnindah & CV Pasific Jaya 7 04/04/2018 PT Zarindah Perdana, Yayasan Tanawali Persada, PT Tiga Putera Bersatu 8 18/04/2018 Indriani Reski Muis 9 03/05/2018 RSUD Sawerigading 10 23/05/2018 PT Imbara & KPRI Harapan Kita 11 31/05/2018 Agussalim 12 04/06/2018 CV Mandiri 13 12/07/2018 H.A Sulaeman 14 16/07/2018 PT Bumi Perkasa Sidenreng & Nagoya Play (Gaffar) 15 31/07/2018 Undang Komite Besar An H Sujasman 16 06/08/2018 Undangan Komite Bpr Yustima 17 27/08/2018 Komite H Mansur & PT Algi Aisyah 18 04/09/2018 Undangan Komite Besar 19 07/09/2018 Komite Besar PT Akbar & Kopkar Vale Indonesia 20 18/09/2018 Komite Bpr Yustima 21 19/09/2018 Undangan Komite Besar An PT Kima 22 24/09/2018 Undangan Komite Besar PT Mulia Jaya 23 01/10/2018 Undangan Komite Besar PT Sultana Anugrah 378 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  379. Tanggal Date No Agenda 24 15 /10/2018 Undangan Komite Besar 25 16/10/2018 Undangan Komite Kredit 26 16/10/2018 Undangan Komite Besar 27 19/10/2018 Undangan Komite Kredit 28 12/10/2018 Kopkar Vale Indonesia 29 22/10/2018 PT Ridwan Jaya Lestari 30 31/10/2018 PT Amalia Agung Pratama 31 02/11/2018 PT Ramadhan Karya Pratama 32 12/11/2018 Toko Multi Bangunan 33 14/11/2018 PT Genus Energi Indonesia 34 06/12/2018 PT Putra Mayapada (Standby Loan) 35 19/12/2018 An Saharuddi & Munira 36 26/12/2018 PT Fadly Farid Nusantara KOMITE KREDIT/PEMBIAYAAN CABANG BRANCH CREDIT COMMITTEE Keanggotaan Komite Kredit Credit Committee Membership Susunan Organisasi Komite Kredit / Pembiayaan Cabang Organizational Structure of the Branch Credit / Financing terdiri dari: Committee consists of: 1. Konvensional: 1. Conventional: a. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. a. Branch Manager as Chairperson concurrently Member. b. Wakil Pemimpin Cabang (Khusus Untuk Cab.Utama b. Deputy Branch Manager (Especially for Main Cables as Selaku Wakil ketua merangkap Anggota). Deputy Chairman and Member). c. Pemimpin Seksi Kredit Selaku Anggota. c. Leader of the Credit Section as Member. d. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. d. Leader of the Operational Section as a Member. e. Pemimpin Seksi Layanan Selaku Anggota. e. Leader of the Service Section as a Member. f. Pemimpin Seksi Adm.& Analisa Kredit (Khusus Untuk f. Leader of the Adm. Section & Credit Analysis (Especially Cab.Utama Selaku Anggota). for the Main Cab as Member). g. Analis kredit (Selaku Sekretaris bukan Anggota) yang g. Credit analysts (As Secretaries not Members) assigned ditugaskan mengevaluasi Nota Analisa Kredit (NAK) to evaluate Credit Analysis Notes (NAK) submitted by yang diajukan oleh calon debitur. prospective debtors. Terkait pengelompokkan kantor cabang berdasarkan tingkat Regarding the grouping of branch offices based on the class kelas yang dimiliki, maka dapat ditegaskan bahwa Pemimpin level owned, it can be confirmed that the Leader of the Section Seksi tersebut diatas merupakan Anggota komite. above is a member of the committee. 1. Syariah: 1. Sharia: a. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. a. Branch Manager as Chairperson concurrently Member. b. Pemimpin Seksi Pemasaran Selaku Wakil Ketua b. Leader of the marketing Section as Deputy Chairman merangkap Anggota. and concurrently Member. c. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. c. Leader of the Operational Section as a Member. d. Pemimpin Layanan Selaku Anggota. d. Service Leaders as Members. e. Analis pembiayaan Selaku sekretaris bukan Anggota yang ditugaskan mengevaluasi Nota Pembiayaan yang diajukan kantor cabang Aplikasi e. funding analyst As a secretary not a Member assigned to evaluate the funding Application Note submitted by the branch office Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 379
  380. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tugas dan tanggung jawab Komite Duties and responsibilities of the Committee 1 . Membantu Pemimpin Cabang dalam melakukan evaluasi: 1. Helping Branch Leaders to carry out evaluations: a. Mengevaluasi Nota Analisa Kredit, jaminan bank yang diajukan oleh Analis Kredit a. Evaluating Credit Analysis Notes, bank guarantees submitted by Credit Analysts b. Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin b. Give conclusions / suggestions to Branch Leaders as Cabangyang dituangkan dalam Surat Keputusan outlined in the Credit Committee Decree regarding Komite Kredit mengenai disetujui atau tidaknya usulan whether or not the proposal of a Credit Analyst is Analis Kredit. approved. 2. Membantu Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Unit 2. Assist the Work Unit Leader in charge of the Sharia Business Usaha Syariah dalam melakukan evaluasi : Unit in evaluating: a. Mengevaluasi Nota Aplikasi Kredit / Pembiayaan, a. Evaluate Credit / Financing Application Notes, bank jaminan bank yang diajukan oleh Analis Kredit. guarantees submitted by Credit Analysts. b. Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin b. Provide conclusions / suggestions to Branch Managers Cabang yang dituangkan dalam Surat keputusan as outlined in the Decision Letter of the Small Financing Komite Pembiayaan Kecil mengenai disetujui atau Committee regarding whether or not the proposal of a tidaknya usulan Analis Kredit. 3. Komite secara kolegial bertanggung Credit Analyst is approved. jawab atas 3. The committee is collegially responsible for carrying out its 4. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota 4. The duties and responsibilities of each member in the dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat committee in detail will be stated in the Decree of the Board Keputusan Direksi of Directors pelaksanaan tugasnya. duties. Rapat Komite Committee Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar Komite Kredit/ Based on Bank Sulselbar’s GCG SOP, the Branch Credit Pembiayaan Cabang dapat menyelenggarakan rapat / Financing Committee can hold meetings as needed. Sepanjang tahun 2018, Komite Kredit/ Throughout 2018, the Branch Credit / Financing Committee has sesuai kebutuhan. Pembiayaan Cabang telah melangsungkan 4 (empat) kali held 4 (four) meetings. rapat. 380 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  381. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) memiliki posisi The Corporate Secretary has a strategic position to ensure strategis untuk memastikan Perusahaan mematuhi ketentuan that the Company complies with the provisions of the Law and Peraturan Perundang-undangan termasuk di bidang Pasar Regulations including the Capital market, assists the Board of Modal, membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam Directors and Board of Commissioners in the implementation of pelaksanaan tata kelola Perusahaan, serta melakukan fungsi the Good Corporate Governance, and performs the corporate komunikasi korporat dalam rangka membina hubungan communication functions in order to foster the relationships with dengan Pemegang Saham, OJK, nasabah, dan Stakeholder Shareholders, OJKs, customers, and other stakeholders. lainnya. DASAR HUKUM LEGAL BASIS Corporate Secretary merupakan divisi yang secara struktural The Corporate Secretary is a division that is structurally under berada di bawah posisi Direktur Utama. Sesuai POJK nomor the position of President Director. As per POJK number 35 / 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 regarding Corporate Perusahaan Secretary FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY FUNCTIONS Fungsi Corporate Secretary sekurang-kurangnya sebagai Corporate Secretary functions are at least as follows; berikut ; khususnya 1. following the development of the Capital market, especially peraturan Perundang-undangan yang berlaku dibidang the applicable laws and regulations in the Capital market; 1. mengikuti perkembangan Pasar Modal Pasar Modal; 2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. to provide input to the Board of Directors and Board of Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi Commissioners of the Issuer or Public Company to comply ketentuan peraturan Perundang undangan di bidang with the applicable laws and regulations in the Capital Pasar Modal; Market; 3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. assisting the Board of Directors and Board of Commissioners pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi; in the implementation of corporate governance including; a. Keterbukaan Informasi Kepada Masyarakat, Termasuk a. Disclosure of Information to the Community, Including Ketersediaan Informasi Pada Situs Web Emiten Atau Availability of Information on the Issuer’s Website or Public Company; Perusahaan Publik; Jasa b. Submission of Reports to Timely Financial Services c. Penyelenggaraan Dan Dokumentasi Rapat Umum c. Implementation and Documentation of the General b. Penyampaian Laporan Kepada Otoritas Authorities; Keuangan Tepat Waktu; Meeting of Shareholders; Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan Dan Dokumentasi Rapat Direksi d. Implementation and Documentation of Meetings of the Board of Directors and / or Board of Commissioners; Dan/Atau Dewan Komisaris; e. Pelaksanaan Program Orientasi Terhadap Perusahaan e. Implementation of Corporate Orientation Program for Board of Directors and / or Board of Commissioners. Bagi Direksi Dan/Atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan 4. as a liaison between Emiten or Public Companies with Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan shareholders of the Issuer or Public Company, the Financial Publik, pemangku Services Authority, and other stakeholders. The Corporate kepentingan lainnya. Corporate Secretary (Sekretaris Secretary plays an important role in the management of Otoritas Jasa Keuangan, dan Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 381
  382. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Perusahaan ) berperan penting dalam pengelolaan internal and external communications and communications komunikasi internal dan eksternal serta komunikasi dengan with the top down-bottom up investors. para investor yang bersifat top down-bottom up (2 arah). TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN THE CORPORATE SECRETARY ROLES Sekretaris Perusahaan memegang peranan sentral dalam The Corporate Secretary holds a central role in the effectiveness efektivitas jalur komunikasi antara Bank Sulselbar dengan pihak of the communication channels between the Bank Sulselbar and eksternal khususnya Publik, Pemegang Saham, Pemerintah external parties, particularly the Public, Shareholders, Government dan Regulator. Setiap informasi dan konsep komunikasi yang and Regulators. Any information and communication concepts akan disampaikan kepada pihak eksternal, dievaluasi terlebih to be conveyed to external parties, evaluated in advance by the dahulu oleh Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) yang Corporate Secretary coordinated with the Group / Unit concerned dikoordinasikan dengan Grup/Unit terkait untuk menjaga to maintain the image and reputation of Bank Sulselbar. Internal citra dan reputasi Bank Sulselbar. Komunikasi internal dan and external communication aims to maintain the image of the eksternal bertujuan untuk menjaga citra perusahaan di mata Company in the eyes of Shareholders and Stakeholders, as well Shareholders dan Stakeholders, serta menyampaikan pesan as deliver messages through the advertisements and publications melalui iklan dan publikasi yang sesuai dengan visi dan misi in accordance with the vision and mission of the Bank in order to Bank dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. improve the value of the Company. Penyelenggaraan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang The holding and execution of the General Meeting of Saham beserta penyusunan Laporan Tahunan, Laporan Shareholders together with the preparation of the Annual Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Report, the Report on the Implementation of Corporate Jawab Sosial Perusahaan dan Profil Perusahaan menjadi Governance, the Corporate Social Responsibility Report tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.Dengan fungsi dan and Company Profile are the responsibility of the Corporate tanggung jawab yang cukup strategis tersebut, Sekretaris Secretary. With such strategic functions and responsibilities, Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur the Corporate Secretary is directly responsible to the President Utama Director. TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN THE CORPORATE SECRETARY RESPONSIBILITY 1. Mengkoordinasikan pemegang 1. To coordinate relationships with shareholders both from saham baik dari dalam dan luar negeri diantaranya within and outside the country including informing the menginformasikan rencana strategis Bank; Bank’s strategic plan; hubungan dengan 2. Menjamin ketersediaan serta transparansi informasi yang 2. Ensuring the availability and transparency of information dibutuhkan oleh Pemegang Saham meliputi, namun tidak required by the Shareholders including, but not limited to, terbatas pada, Laporan Tahunan, Rapat Umum Pemegang Annual Reports, General Meeting of Shareholders (AGMS), Saham (RUPS), Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Corporate Governance Implementation Report, Corporate Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Social Responsibility Report, and Company Profile; dan Profil Perusahaan; dengan 3. Facilitating the implementation of relationships with relevant lembaga atau instansi terkait dalam rangka memberi agencies or agencies in order to provide support in the 3. Memfasilitasi penyelenggaraan hubungan dukungan dalam perkembangan bisnis Bank; 4. Mengatur penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang development of Bank’s business; 4. Regulates the Annual General Meeting of Shareholders Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang (AGMS) Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank; Shareholders (AGMS-LB) of the Bank 5. Menyusun buku laporan tahunan bank dan menyampaikan 6. Mengelola semua dokumen penting milik Bank baik yang 382 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Extraordinary General Meeting of 5. Prepare the bank annual report book and submit it to the related parties; kepada pihak terkait; bersifat Biasa maupun Rahasia; and 6. Manage all important documents belonging to either the Common or Secret Bank; Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  383. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 7 . Menjalankan kebijakan Keterbukaan Informasi yang wajar (fair disclosure information) dengan memperhatikan 7. Implement fair disclosure information by considering equitablet reatment and transparency; prinsip kesetaraan (equitablet reatment) dan transparansi; 8. Mengelola media komunikasi baik media elektronik, media cetak, kegiatan wawancara maupun kegiatan publikasi; 8. Managing media communication both electronic media, print media, interview activities and publication activities; 9. Membina hubungan komunikasi dengan pihakpemerintah 9. Fostering communication links with the government and dan/atau perwakilannya termasuk komunikasi kepada / or its representatives including communications to nasabah dalam bentuk informasi produk layanan. customers in the form of product service information. 10. Mengelola hubungan komunikasi dengan pihak luar yang 10. Manage the communication relationship with outsiders terkait dengan pemenuhan tugas audit yang dilakukan related to the fulfillment of audit duties conducted by the Otoritas, baik Nasional maupun Internasional; Authority, both National and International; 11. Mengelola Corporate image baik dalam bentuk informasi maupun strategi untuk kepentingan publikasi Bank; 12. Mengadministrasikan dan melakukan registrasi surat-surat berharga yang diperdagangkan di Bursa Efek; 11. Managing the Corporate image in the form of information and strategies for the benefit of the Bank’s publications; 12. Administer and register the securities traded on the Stock Exchange; 13. Mengadministrasikan informasi mengenai para pemegang 13. Administer information regarding shareholders concerning saham mengenai nama, alamat,jumlah lembar saham, the name, address, number of shares, and other information serta informasi lain yang dibutuhkan Bank, yang wajib required by the Bank, which must be updated regularly and diperbarui secara berkala dan disimpan serta dikelola stored and managed properly and systematically; dengan baik dan sistematis; 14. Mengatur strategi untuk komunikasi eksternal yang selaras 14. Arrange strategies for the external communications that are dengan arahan strategis berdasarkan kajian risiko reputasi aligned with strategic direction based on a reputation risk Bank; assessment of the Bank; 15. Mengelola program CSR (Corporate Social responsibility) yang berkelanjutan dan dapat dipertanggung jawabkan 16. Mengajukan panduan standar komunikasi eksternal dan internal kepada Direksi; ke seluruh unit kerja terkait; pengelolaan Social responsibility) program) 16. Submit a guide to internal and external communication standards to the Board of Directors; 17. Mensinergikan komunikasi internal dan distribusi informasi 18. Mengorganisir 15. Manage the sustainable and accountable CSR (Corporate 17. Synergize the internal communication and information distribution to all related work units; Perusahaan, 18. Organizing the management of the Company Policy, Laporan Tahunan dan Company Profile kepada pihak Kebijakan Annual Report and Company Profile to the interested yang berkepentingan; parties; 19. Mengelola penyelenggaraan keprotokoleran meliputi 19. Manage the implementation of protocol including the diantaranya mempersiapkan materi yang diperlukan oleh preparation of materials required by the Board of Directors; Direksi; 20.Menyelenggarakan dan menghadiri pertemuan Investor untuk kepentingan bisnis Bank; 20.Conducting and attending an Investor’s meeting for the Bank’s business interests; 21. Memfasilitasi pegawai di bawah naungannya dalam 21. Facilitate the employees under its auspices in understanding memahami sistem dan prosedur yang ada di Corporate the systems and procedures in the Corporate Secretary, as Secretary, serta melakukan Coaching (pembinaan), well as coaching, briefing, and counseling to employees, briefing (pengarahan), dan counseling (penyuluhan) and mediate the problems between subordinates and kepada pegawainya, serta melakukan mediasi terhadap between units; permasalahan antar bawahan maupun antar unit; 22. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan 22. Organizing the preparation of the annual Work Plan and Anggaran tahunan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Budget in the framework of the implementation of activities sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. in accordance with the scope of their field of duty. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 383
  384. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Struktur Organisasi Organization Structure Grup Corporate Secretary Corporate Secretary Group Dept . Hukum & Kesekretariatan Public Relation & Protocol Department Dept. Humas & Protokoler Law & Secretary Department Tahun 2018, Sekretaris Perusahaan Bank Sulselbar dijabat oleh In 2018, the Corporate Secretary of Bank Sulselbar is held by Irfan Wirawiguna Roem yang diangkat berdasarkan Surat Irfan Wirawiguna Roem who is appointed based on Director’s Keputusan Direksi No SK/028/DIR/III/2018 tanggal 1 Maret decree No SK/028/DIR/III/2018 dated 1, Maret 2018 and has 2018 dan telah dilaporkan ke OJK pada tanggal 2 April 2018 been report to FSA on April 2, 2018. Irfan Wirawiguna Roem Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Makassar, 19 Agustus 1979 Usia Age 39 tahun 39 year old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education Universitas Hasanuddin Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Hasanuddin University, Economic Faculty Majoring management Riwayat Pekerjaan Employment History • Pjs. Pemimpin Grup Corporate Secretary Acting Corporate Secretary Group Leader • Staf Ahli Direksi Grup Treasury Expert Staff of the Treasury Group Directors • Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Gowa Head of Bank Sulselbar, Gowa Branch Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders 384 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  385. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaaan Corporate Secretary Implementation Report Tahun 2018 , Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas In 2018, the Corporate Secretary has carried out his duties and dan tanggungjawabnya antara lain: responsibilities including: 1. 1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 4 (empat) kali, yaitu 1 (satu) kali RUPS Tahunan (four) times, namely 1 (one) Annual GMS and 3 (three) dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. 2. Extraordinary GMS. Menyusun buku laporan tahunan Bank untuk tahun buku 2. 2017 dan menyampaikannya kepada pihak terkait. 3. 4. Organizing a General Meeting of Shareholders of 4 Compile the Bank’s annual report book for the 2017 financial year and submit it to related parties. Menyelenggarakan press conference sebanyak 3 (tiga) 3. Organizing press conferences 3 (three) times. kali. 4. Organizing Menyelenggarakan kegiatan “Zikir Akbar” dalam rangka activities “Zikir Akbar” in order to commemorate the 58th anniversary of Bank Sulselbar. memperingati HUT Bank Sulselbar ke 58. Disamping itu, Sekretaris Perusahaan juga telah menyampaikan In addition, the Corporate Secretary has also submitted a report laporan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan on information disclosure to the Financial Services Authority dan Bursa Efek Indonesia dengan rincian sebagai berikut: and the Indonesia Stock Exchange with the following details: Pelaporan Ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2018 Reporting to the Financial Services Authority (OJK) in 2018 No. Uraian Pelaporan Reporting Descriptions Tanggal Pelaporan Reporting Date 1 Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum, sesuai surat nomor: SR/016/R/ GPS/I/2018 tanggal 03 januari 2018 perihal Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi PT. Bank Sulselbar periode desember 2017 Reports on the use of proceeds from public offerings, in accordance with letter number: SR / 016 / R / GPS / I / 2018 dated 03 January 2018 concerning the report on the realization of the use of funds from PT. Bank Sulselbar for the period of December 2017 05 Januari 2018 January 5, 2018 2 Laporan hasil pemeringkatan tahunan, sesuai surat nomor: SR/57/B/GCS/II/2018 tanggal 12 februari 2018 perihal penyampaian hasil pemeringkatan Annual ranking report, according to letter number: SR / 57 / B / GCS / II / 2018 February 12, 2018 regarding the submission of ranking results 14 Februari 2018 February 14, 2018 3 Hasil rapat umum para pemegang saham tahunan dan luar biasa, sesuai surat nomor: 23 Februari 2018 SR/50/R/GCS/II/2018 tanggal 23 februari 2018 perihal laporan hasil RUPS February 23, 2018 Results of the annual and extraordinary shareholders' general meeting, in accordance with letter number: SR / 50 / R / GCS / II / 2018 dated 23 February 2018 concerning the report on the results of the GMS 4 Perubahan corporate secretary, sesuai surat nomor: SR/100/B/GCS/III/2018 tanggal 21 21 Maret 2018 maret 2018 perihal pemberitahuan perubahan sekretaris perusahaan March 21, 2018 Amendment to the corporate secretary, in accordance with letter number: SR / 100 / B / GCS / III / 2018 dated March 21 2018 concerning notification of changes to the company secretary 5 Penyampaian laporan keuangan tahunan, sesuai surat nomor: SR/206/B/GPK/III/2018 02 April 2018 tanggal 28 maret 2018 perihal laporan keuangan dan publikasi April 2, 2018 Submission of annual financial reports, according to letter number: SR / 206 / B / GPK / III / 2018 dated 28 March 2018 concerning financial statements and publications Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 385
  386. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary No . Uraian Pelaporan Reporting Descriptions Tanggal Pelaporan Reporting Date 6 Penyampaian laporan tahunan, sesuai surat nomor: SR/131/R/GCS/IV/2018 tanggal 26 april 2018 perihal Annual Report & Sustainability Report PT. Bank Sulselbar tahun buku 2017 Submission of annual reports, according to letter number: SR / 131 / R / GCS / IV / 2018 dated 26 April 2018 concerning PT Bank Sulselbar's Annual Report & Sustainability Report 2017 30 April 2018 April 30, 2018 7 Hasil rapat umum para pemegang saham luar biasa, sesuai surat nomor: SR/112/R/ GCS/V/2018 tanggal 23 mei 2018 perihal penyampaian laporan hasil RUPS-LB Results of the extraordinary general meeting of shareholders, according to letter number: SR / 112 / R / GCS / V / 2018 dated May 23, 2018 regarding the submission of reports on the results of the EGMS-LB 25 Mei 2018 May 25, 2018 8 04 Juli 2018 Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum, sesuai surat nomor: SR/639/R/ July 4, 2018 GKD/VII/2018 tanggal 02 juli 2018 perihal Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi PT. Bank Sulselbar periode Juni 2018 Report on the use of proceeds from public offerings, in accordance with letter number: SR / 639 / R / GKD / VII / 2018 dated 02 July 2018 concerning the report on the realization of the use of funds from PT. Bank Sulselbar period June 2018 9 Penyampaian laporan keuangan interim, sesuai surat nomor: SR/632/B/GPK/VII/2018 tanggal 27 Juli 2018 perihal Laporan keuangan dan publikasi Submission of interim financial statements, in accordance with letter number: SR / 632 / B / GPK / VII / 2018 dated July 27, 2018 concerning financial statements and publications 27 Juli 2018 July 27, 2018 10 Penyampaian laporan keuangan interim, sesuai surat nomor: SR/676/B/GPK/X/2018 tanggal 01 Oktober 2018 perihal Laporan Keuangan dan Publikasi Submission of interim financial statements, in accordance with letter number: SR / 676 / B / GPK / X / 2018 dated October 1, 2018 concerning Financial Statements and Publications 30 September 2018 September 30, 2018 11 Penyampaian laporan keuangan interim, sesuai surat nomor: SR/952/B/GPK/X/2018 tanggal 29 Oktober 2018 perihal bukti koran laporan keuangan publikasi triwulan Submission of interim financial statements, in accordance with letter number: SR / 952 / B / GPK / X / 2018 dated October 29, 2018 concerning proof of quarterly publication financial report newspaper 31 Oktober 2018 October 31, 2018 386 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  387. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Uraian Pelaporan Reporting Descriptions No . Tanggal Pelaporan Reporting Date 12 Hasil rapat umum para pemegang saham luar biasa, sesuai surat nomor: SR/294/R/ GCS/XI/2018 tanggal 14 November 2018 perihal Laporan hasil RUPS-LB Tahun 2018 Results of extraordinary general meeting of shareholders, according to letter number: SR / 294 / R / GCS / XI / 2018 dated November 14, 2018 concerning Report on the results of the EGM-LB Year 2018 15 November 2018 November15, 2018 13 Laporan hasil pemeringkatan tahunan, sesuai surat nomor: SR/323/R/GCS/XII/2018 tanggal 10 desember 2018 perihal Penyampaian hasil pemeringkatan Annual ranking report, according to letter number: SR / 323 / R / GCS / XII / 2018 dated 10 December 2018 concerning Submission of ranking results 11 Desember 2018 December 11, 2018 Pengembangan Kompetensi Competency Development Program pengembangan kompetensi yang diberikan oleh Competency development programs provided by the Company Perusahaan untuk Sekretaris Perusahaan dengan berbagai for Corporate Secretaries with various Training and education in pelatihan dan pendidikan dalam rangka untk meningkatkan order to improve their abilities and competencies in their fields. kemampuan dan kompetensi pada bidangnya. Sepanjang Throughout 2018 the Corporate Secretary attended Training / tahun 2018 Sekretaris Perusahaan mengikuti pelatihan/ education as follows: pendidikan sebagai berikut ini: No Nama Pelatihan Name of Training Penyelenggara Organizer Waktu dan Tempat Place & Date 1 Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN Dissemintaion of LHKPN Report Submission KPK Makassar, 19 Maret 2018 2 Risk Based Bank Rating Risk Based Bank Rating Roy Sembel Makassar, 27 April 2018 3 Inhouse Training Coaching & Counceling Inhouse Training Coaching & Counceling Johnson Indonesia Makassar, 22 September 2018 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 387
  388. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Group Audit Intern (GAI) merupakan Group yang melaksanakan Internal Audit (GAI) Group is a Group that performs the fungsi audit intern pada Bank. Direktur Utama melakukan internal audit function at the Bank. The President Director is the supervisi terhadap Grup Audit Intern. Pemimpin Grup Audit supervision of the Internal Audit . The Leader of the Internal Intern sebelum menjabat dan menjalankan tugasnya terlebih Audit prior to the taking office and performing its duties shall dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan first obtain the approval from the Board of Commissioners and dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana reported to the Financial Services Authority as stipulated in a diatur dalam Peraturan Bank Indonesia. Bank Indonesia Regulation. Grup Audit Intern dalam menjalankan tugas dan fungsinya The Internal Audit Group in carrying out its duties and functions dan kewajibannya secara independen terhadap unit kerja and obligations independently of the operational work unit and operasional dan menyerahkan laporan hasil audit kepada submits the audit report to the President Director and the Board Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan of Commissioners with a copy to the Compliance Director. kepada Direktur Kepatuhan. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN LEGAL BASIS OF FORMATION 1. Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan 1. Bank Indonesia Regulation No. 1/6 / PBI / 1999 dated Direktur September 20, 1999 concerning Assignment of Compliance Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Director and Implementation of Standards for Implementation Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. of Commercial Bank Internal Audit Functions. 2. POJK No. 1/POJK/OJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. 2. POJK No. 1 / POJK / OJK.03 / 2019 concerning Application of Internal Audit Functions at Commercial Banks. PIAGAM INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT CHARTER Bank Sulselbar telah memiliki Piagam Internal Audit atau Bank Sulselbar has an Internal Audit Charter or referred to as disebut dengan Panduan Audit Intern yang terakhir kali the Internal Audit Guide which was last updated on 4 December diperbaharui pada 4 Desember 2018. Panduan Audit Intern 2018. Bank Sulselbar’s Internal Audit Guide regulates various Bank Sulselbar mengatur berbagai hal yang berkaiatan matters relating to the Internal Audit Group. dengan Grup Audit Internal. Panduan Audit Intern Bank Sulselbar antara lain berisikan: The Sulselbar Bank Internal Audit Guide includes: Bab I Pendahuluan Chapter I Introduction Bab II Kriteria Pokok Chapter II Principal Criteria Bab III Organisasi dan Manajemen Chapter III Organization and Management Bab IV Audit Berbasis Risiko Chapter IV Risk Based Audit BabV Tahapan Persiapan, Pelaksanaan dan Pembahasan BabV Stage of Preparation, Implementation and Discussion of Hasil Audit Audit Results Bab VI Chapter VI Working Paper and Audit Engineering Kertas Kerja dan Teknik Audit Bab VII Tahap Penerbitan Laporan Audit Chapter VII Issuance of Audit Reports Bab VIII Tahap Tindak Lanjut Hasil Audit dan Pelaporan Chapter VIII Follow-Up Stage of Audit and Reporting Results Bab IX Consulting Chapter IX Consulting Bab X Dokumentasi dan Administrasi Chapter X Documentation and Administration Bab XI Penutup Chapter XI Closing 388 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  389. Audit Internal Internal Audit KEDUDUKAN GAI DALAM ORGANISASI GAI POSITION IN ORGANIZATIONS Grup Audit Internal merupakan organ kerja independen yang The Group Internal Audit is an independent work organ that berada dan bertanggung jawab secara langsung kepada is located and is directly responsible to the President Director . Direktur Utama. Grup ini memiliki jalur komunikasi langsung This group has direct communication channels with the Audit dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris. Selain itu, Grup ini Committee and the Board of Commissioners. In addition, this memiliki akses yang tidak terbatas terhadap seluruh aktivitas di Group has unlimited access to all activities at the Bank and is a Bank dan merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan management partner in realizing GCG implementation. implementasi GCG. PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN KEPALA GAI PARTIES LIFTING AND DISMISSING THE HEAD OF GAI GAI dipimpin oleh Pemimpin Grup Audit Internal yang GAI is led by the Internal Audit Group Leaders who are diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan appointed and dismissed by the President Director with the persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas approval of the Board of Commissioners and reported to the Jasa Keuangan. Financial Services Authority. Struktur Organisasi GAI Organization Structure GAI Direktur Utama President Director Group Audit Intern Auditor Departemen Administrasi & Tindak Lanjut Departemen Anti Fraud Pada tahun 2018, Grup Audit Internal dipimpin oleh Wahyuddin In 2018, the Internal Audit Group was led by Wahyuddin Nur Nur yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi who was appointed based on the Directors’ Decree SK / 042 SK/042/DIR/IV/2016. / DIR / IV / 2016 . Wahyuddin Nur Pemimpin Grup Audit Intern/ Leader Group Audit Intern Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Pinrang / 10 April 1973 Usia Age 45 Tahun 45 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education Riwayat Pekerjaan Employment History Universitas Hasanuddin Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi University of Hasanuddin Faculty of Economics, Majoring Accounting • Senior Auditor Utama Grup Audit Intern tahun 2013 2013 Senior Audit Internal Senior Auditor • Staf ahli Direksi Grup Kepatuhan tahun 2011 Expert staff of the Directors of the Compliance Group in 2011 • Pemimpin Departemen Grup Unit Usaha Syariah tahun 2009 Leader of the 2009 Syariah Business Unit Group Department Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 389
  390. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris , Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders KOMPOSISI PERSONIL AUDIT INTERNAL COMPOSITION OF INTERNAL AUDIT PERSONNEL Sampai dengan 31 Desember 2018 jumlah personil Audit As of December 31, 2018 there were 18 Internal Audit personnel Internal di Bank Sulselbar berjumlah 18 orang; dipimpin oleh at Bank Sulselbar; led by a Group Leader, 2 (two) Department seorang Pemimpin Grup, 2 (dua) orang Pemimpin Departemen, Leaders, 11 Auditors, an Anti Fraud Analyst, 2 (two) Administrative 11 orang Auditor, seorang Analis Anti Fraud, 2 (dua) orang staf staff and a Resident Audit. Administrasi dan seorang Resident Audit. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini: Nama Name No 1 Wahyuddin Nur 2 Bahrun Azikin More details can be seen in the following table: Jabatan Position Sertifikasi Certification Leader of Group Professional Internal Auditor Sertifikaasi Manajemen Risiko Tingkat V (lima) Chartered Accountant Professional Internal Auditor Level V Risk Management Certificate (five) Chartered Accountant Pindept. Anti Fraud/Anti Fraud Departement Leader Belum Sertifikasi/Not Certified yet Pemimpin Grup Pindept. Adm & TL Professional Internal Auditor Sertifikai Manajemen Risiko Tingkat V (lima) Chartered Accountant Professional Internal Auditor Level V Risk Management Certificate (five) Chartered Accountant 3 Akhmad Nur Rizal 4 Andi Budiana Auditor Utama/Main Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 5 Syahrul Anwar Auditor Utama/Main Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 6 Sitti Nasrah Auditor Utama/Main Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 7 Ilham Wahid Senior Auditor/Senior Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 8 Rizal Amereng Senior Auditor/Senior Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 9 Samson Sampara Senior Auditor/Senior Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 10 Muh. Jufri Senior Auditor /Senior Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 11 Andi Padassajati Senior Auditor RA KCU Mks Belum Sertifikasi/Not Certified yet 12 Samuria Firmansyah Auditor/Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 13 Muh Yusuf Auditor/Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 14 Abdirawaty Abu Nusu Auditor/Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 15 Nur Asma Auditor/Auditor Belum Sertifikasi/Not Certified yet 16 Arianti Chatib Analis/ Analyst Belum Sertifikasi/Not Certified yet 17 Nurfadilah Hasanuddin Senior Asisten Administrasi Administration Senior Assistant Belum Sertifikasi/Not Certified yet 18 Abdan Fadhila Staf Admnistrasi Administration Staff Belum Sertifikasi/Not Certified yet 390 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Adm & TL Leader of Departement Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  391. Audit Internal Internal Audit TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GRUP AUDIT INTERN DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE INTERNAL AUDIT GROUP 1 . Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). 1. Develop an Annual Audit Work Program (PKAT). 2. Melakukan Pemeriksaan secara On-Site dan Pemantauan 2. Conduct On-Site Examination and Off-site Monitoring. secara Off-site. 3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 3. Provide suggestions for improvement and objective tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information about the activities examined at all levels of management. manajemen. 4. Membuat laporan hasil audit beserta pemantauan tindak 4. Make an audit report along with monitoring follow-up and lanjut dan menyampaikan laporan tersebut kepada submit the report to the President Director and the Board Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan of Commissioners with a copy to the Compliance Director. kepada Direktur Kepatuhan. 5. Memberikan konsultasi kepada pihak intern Bank Sulselbar 5. Providing consultation to internal parties of Bank Sulselbar untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap to provide added value and improvement to the quality of kualitas pengendalian, pengelolaan risiko dan tata kelola controls, risk management and corporate governance. perusahaan. 6. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang 6. Immediately report on any audit findings that are expected diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha to disrupt the Bank’s business continuity to the President Bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Director and the Board of Commissioners. 7. Melakukan audit pendalaman (khusus) apabila ada 7. Conduct deepening audits (specifically) if there are indikasi kecurangan atau pelanggaran SOP berdasarkan indications of fraud or SOP violations based on the disposition of the President Director. disposisi dari Direktur Utama. 8. Membuat Laporan per triwulan atas realisasi pemeriksaan 8. Make quarterly reports on the realization of checks to kepada Direktur Utama dan tembusannya ke Dewan the President Director and their copy to the Board of Komisaris dan Direktur Kepatuhan. Commissioners and Compliance Director. 9. Membuat Laporan persemester ke Otoritas Jasa Keuangan 9. Make a semester report to the Financial Services Authority yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris signed by the President Director and the President Commissioner. Utama. 10. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 11. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi Auditor Intern dalam melaksanakan 10. Monitor audit follow-up and report to the President Director and Board of Commissioners. 11. Prepare written policies and procedures as guidelines for Internal Auditors in carrying out their duties. tugasnya. 12. Mengajukan Anggaran untuk pelaksanaan Audit Kinerja 12. Submitting a Budget for the implementation of a Performance Audit every 3 (three) years. setiap 3 (tiga) tahun. 13. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan 13. Carry out education in a sustainable manner and in accordance with the competence of the auditor. sesuai dengan kompetensi auditor. 14. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup 14. Collect and analyze sufficient and relevant audit evidence dan relevan. WEWENANG GRUP AUDIT INTERN AUTHORITY OF THE INTERNAL AUDIT GROUP 1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas 1. Get full, free and unlimited access to Bank Sulselbar’s terhadap catatan, informasi, karyawan, dana, asset, records, information, employees, funds, assets, location / lokasi/area serta sumber daya lain Bank Sulselbar, yang area and other resources related to the conduct of audits berkaitan dengan pelaksanaan audit dan konsultasi. and consultations. 2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan teknik 2. Verify, interview, confirm and other examination techniques. pemeriksaan lainnya. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 391
  392. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit 3 . Melakukan wawancara dan peninjauan lokasi kepada 3. Conduct interviews and review of locations to customers or nasabah atau pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan other parties relating to the implementation of audits and audit dan konsultasi apabila dipandang perlu. consultations if deemed necessary. 4. Menentukan jadwal, auditee, personil, ruang lingkup 4. Determine the schedule, auditee, personnel, scope and use dan menggunakan metodologi, teknik, perangkat dan the methodology, techniques, tools and audit approach in pendekatan audit dalam melaksanakan tugas pokok yang carrying out the main tasks that have been set. telah ditetapkan. 5. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal. 5. Coordinate with external auditors. 6. Menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan 6. Use the services of external parties in conducting audits if audit apabila dipandang perlu. deemed necessary. 7. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, 7. Communicate directly with the Board of Directors, Board of Dewan komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan/atau Commissioners, Sharia Supervisory Board and / or Audit Komite Audit Committee 8. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah 8. Hold regular meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board INDEPEDENSI AUDIT INTERN DAN KUALIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL INDEPENDENT INTERNAL AUDIT AND INTERNAL AUDIT PROFESSIONAL QUALIFICATIONS Berdasarkan Panduan Audit Intern dan Internal Audit Charter Based on the Guidelines for Internal Audit and Internal Audit PT Bank Sulselbar, indepedensi Audit Internal adalah sebagai Charter of PT Bank Sulselbar, the independence of Internal berikut: Audit is as follows: 1. Group Audit Intern merupakan wakil resmi dari bank 1. The Internal Audit Group is the official representative of dalam hal melakukan audit dan penilaian terhadap the bank in terms of conducting audits and evaluating the kinerja sistem pengendalian manajemen untuk mencapai performance of the management control system to achieve hasil yang optimal maka audit intern harus independent optimal results so the internal audit must be independent of dari aktivitas yang diperiksanya. the activities examined. 2. Audit intern harus bekerja secara luwes dan independen sehingga mampu mengungkapkan pandangan 2. Internal audit must work flexibly and independently so as & to be able to express his views & thoughts without influence pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak or pressure from the management or other parties related manajemen ataupun pihak lain yang terkait dengan bank. to the bank Kualifikasi profesi audit internal Bank Sulselbar adalah: The qualifications of the Bank Sulselbar internal audit profession are: 1. Memiliki 1. Having integrity and behavior that is professional, integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugas. independent, honest and objective in carrying out tasks. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik 2. Having knowledge and experience regarding audit audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses aktivitas techniques, knowledge of management principles, auditee auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang activity processes and other scientific disciplines relevant to tugas. the field of duty. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan Perundangundangan di bidang perbankan serta peraturan 3. Having knowledge of laws and regulations in the banking sector as well as other relevant laws and regulations. Perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi 4. Having the ability to interact and communicate both verbally and in writing effectively. baik lisan maupun tertulis secara efektif. data 5. Maintain the confidentiality of company information and / perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan or data related to the implementation of GAI & AF’s duties 5. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau and responsibilities tanggung jawab GAI & AF 6. Memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. 392 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 6. Understand the principles of GCG and risk management. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  393. Audit Internal Internal Audit 7 . Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. 7. Always increase knowledge, expertise and professionalism skills continuously. 8. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan 8. Do not concurrently assignments and positions or carry kegiatan operasional di Bank Sulselbar, kecuali kegiatan out operational activities at Bank Sulselbar, except for operasional di GAI & AF. operational activities at GAI & AF. 9. Memiliki pengalaman operasional maupun audit minimal 5 (lima) tahun. 9. Has an operational and audit experience of at least 5 (five) years. 10. Tidak pernah menjalani sanksi (hukuman) administrasi. 10. Never undergo administrative sanctions 11. Tidak sedang menjalani sanksi (hukuman) administrasi 11. Not undergoing administrative sanctions KODE ETIK AUDITOR AUDITOR CODE OF CONDUCT Kode Etik Audit Internal merupakan panduan pelaksanaan Internal Audit Code of Ethics is a guideline for the implementation tugas SPI senantiasa mengacu pada ketentuan perilaku atau of the duties of the SPI always refers to the provisions of the etika pelaksanaan pemeriksaan yang baik sejalan dengan conduct or ethics of the implementation of a good examination Anggaran Dasar dan peraturan Perundang-undangan yang in accordance with the Articles of Association and the berlaku, untuk menumbuhkan kepercayaan bagi/terhadap applicable laws and regulations, to foster trust for the internal auditor internal yang akan melaksanakan tugas audit pada auditors who will carry out the audit tasks at each working unit tiap unit kerja PT Bank Sulselbar. of PT Bank Sulselbar. Auditor harus menerapkan prinsip dasar yang dijadikan The auditor should apply the basic principles to be guided panduan selama pelaksanaan tugas yaitu: during the execution of the task: 1. Prinsip Integritas, Integritas auditor 1. Integrity Principle internal PT Bank Sulselbar The integrity of PT Bank Sulselbar’s internal auditor will akanmenumbuhkan kepercayaanyang selanjutnya akan foster the trust that will further lead to the compliance being menyebabkan kepatuhan yang dibuat, sehingga auditor made, so that the internal auditors should: internal harus: a. Melakukan pekerjaannya dengan jujur, sungguh- a. Performing job honestly, earnestly and responsibly sungguh dan bertanggung jawab b. Mematuhi hukun dan memberikan penjelasan sesuai dengan yang diharapkan oleh ketentuan hukum dan profesi b. Obeying the law and providing explanations as expected by legal and professional provisions terlibat c. Internal audits are prohibited from being consciously dalam kegiatan illegal atau kegiatan yang dapat involved in illegal activities or activities that may mendiskreditkan discredit the internal audit profession or the organization c. Audit internal dilarang profesi secara audit sadar internal ataupun in which it operates organisasi tempat bekerjanya d. Menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang d. Respect and support legitimate and ethical organizational goals. sah dan etis. 2. Principle of Objectivity 2. Prinsip Objektivitas, Auditor harus menjaga objektivitas professional alam The auditor shall maintain the natural professional mengumpulkan dan menyampaikan informasi tentang objectivity of collecting and communicating information aktivitas atau proses yang sedang diaudit. about the activity or process being audited. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua The auditor makes an evaluation of the existence of all keadaan yang relevan dan tidak terpengaruh oleh relevant circumstances and is not affected by the interests kepentingan perorangan atau tidak terpengaruh oleh of the individual or not affected by other parties in making pihak-pihak lain dalam mengambil keputusan, sehingga decisions, so the auditor should: auditor harus: a. Auditor internal tidak boleh berpartisipasi dalam a. Internal auditors may not participate in the activities kegiatan atau hubungan yang dapat atau patut diduga or relationships that can or should be reasonably Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 393
  394. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit dapat mengurngi kemampuannya untuk melakukan suspected of upgrading their ability to conduct an penilaian (assessment) secaa objektif termasuk dalam objective assessment including in this case any activity hal ini adalah kegiatan atau hubungan apapun or relationship that may cause a conflict of interest with yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan the organization dengan organisasinya b. Auditor apapun b. Internal auditors are prohibited from receiving anything yang dapat/patut diduga dapat mempengaruhi internal dilarang menerima that can reasonably be expected to affect their pertimbangan profesionalnya professional judgement c. Auditor internal harus mengungkapkan semua fakta c. The internal auditor must disclose all the important penting yag diketahuinya yaitu fakta yang jika tidak facts he/she knows which are otherwise disclosed may diungkapkan dapat mendistorsi laporan atas kegiatan distort the report of the activity reviewed yang direviu 3. Prinsip Kerahasiaan, 3. Principles of Confidentiality Auditor Inernal tidak akan menyampaikan informasi The Internal Auditor will not convey the information to all kepada semua pihak yang tidak berhak, sehingga auditor unauthorized parties, so the auditor must: harus: a. Bersikap hati-hati (prudent) dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperolehnya selama a. Be prudent in using and safeguarding the information it acquires while performing the task melaksanakan tugas b. Dilarang menggunakan informasi untk mendapatkan b. It is prohibited to use the information for personal gain keuntungan pribadi atau dengan cara apapun yang or in any manner that is contrary to law or harms the bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan legitimate and ethical objectives of the organization organisasi yang sah dan etis 4. Prinsip Kompetensi, Auditor Internal 4. Principle of Competence menerapkan semua pengetahuan, Internal Auditors apply all their knowledge, skills and keterampilan dan pengalamannya dalan melaksanakan experience in conducting audits on each work unit of PT audit pada tiap unit kerja PT Bank Sulselbar sehingga Bank Sulselbar so that the auditor should: auditor harus: a. Menguasai/mempunyai pengetahuan keterampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan audit b. Hanya memberikan jasa yang dapat dilaksanakan dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman a. Mastering/having knowledge on audit skills and experience to carry out audits b. Only provide services that can be implemented with the knowledge, expertise and related experience penting yang dimilikinya c. Harus memberikan jasa layanan audit internal sesuai Standard Profesi Internal Auditor d. Harus senantiasa meningkatkan c. Must provide the internal audit services according to Internal Auditor Profession Standard keahlian dan efektivitas serta kualitas jasa yang diberikan 5. Prinsip Bebas Benturan Kepentingan d. Must always improve the skills and effectiveness and quality of the provided services 5. The Conflict Free of the Interest Principles Untuk Menjaga independensi Auditor Internal harus bebas To maintain the independence of the Internal Auditor dari campur tangan pihak-pihak lain, sehingga auditor shall be free from interference by other parties, so that the harus: auditor shall: a. Bebas dari tekanan atasan, rekankerja maupun a. Be free from superior, supervisory, or auditee pressure auditee dalam perusahaan in the Company b b. Bebas dari tekanan pihak luar seperti keluarga atau relasi relationships c. Bebas dari tuntutan untuk bertindak yang tidak sesuai dengan standar maupun aturan 394 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar b. Free from outside pressures such as family or c. Free from demands for action that do not conform to standards or rules Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  395. Audit Internal Internal Audit d . Bebas dari tuntutan loyalitas kepada organisasi atau d. Free from loyalty demands to the organization or alasan yang bertentangan dengan kepatuhan atas reasons contrary to the compliance with professional standar profesi standards e. Free from the publication of biased information that e. Bebas dari publikasi informasi yang bias sehingga benefits the Company menguntungkan perusahaan f. Free from the opportunities to gain personal benefit f. Bebas dari peluang untuk memperoleh keuntungan over the Company’s expenses pribadi atas beban perusahaan PELAKSANAAN TUGAS GRUP AUDIT INTERNAL IMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE INTERNAL AUDIT GROUP 1. Pemantauan tindak lanjut hasil audit intern periode I dan II 1. Monitoring the follow-up of the results of period I and II (Juli dan Desember) 2018 internal audits (July and December) 2018 2. Pelaksanaan Audit Umum periode Semester II 2018 2. The General Audit Implementation of the 2018 Semester telah dilakukan sesuai PKPT GAI tahun 2018 sebanyak 9 II period has been carried out according to the PKPT GAI kali audit umum dan 1 dengan tujuan tertentu evaluasi in 2018 as many as 9 times the general audit and 1 with efektifitas Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. the specific purpose of evaluating the effectiveness of the Quality of Risk Management Implementation. 3. Dalam periode Semester II 2018 terdapat 1 aktivitas 3. In the 2018 Semester II period, there is 1 verification activity of verifikasi pengaduan nasabah terhadap petugas teller customer complaints against the teller of the Commander’s Program Karya Komandan pada KC Utama Mamuju Work Program at the Mamuju Main KC in December 2018 dilaksanakan pada bulan Desember 2018 namun tidak but no Special Audit Team is needed. diperlukan pembentukan Tim Audit Khusus. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT FINDINGS AND FOLLOW-UP Hingga posisi akhir Desember 2018 jumlah tindak lanjut atas Until the end of December 2018 the number of follow-ups on temuan Audit Intern berjumlah 1.208 dan sejumlah 837 telah Internal Audit findings amounted to 1208 and a total of 837 selesai ditindak lanjuti sesuai rekomendasi Grup Audit Intern were completed following the recommendations of the Internal / GAI. Tabel berikut adalah pelaksanaan kerja pada Grup Audit Group. The following table is the implementation of work Audit Intern (GAI) dan pemantauan tindak lanjut Audit Intern on the Internal Audit Group (GAI) and monitoring the follow-up PT Bank Sulselbar : of the Internal Audit of PT Bank Sulselbar: Selesai Finished Uraian Description Temuan Findings Sub Total Sub Total Belum selesai Not Finished Yet Belum ditindaklanjuti Not Follow Yet Tidak dpt di tindaklanjuti dengan alasan yg sah Can not be follow with valid reason Umum General Agunan Collateral Umum General Agunan Collateral Umum General Agunan Collateral Umum dan Agunan General and Collateral 649 188 248 25 93 14 16 837 273 Total Temuan Tital Findings 107 16 1.208 Sepanjang tahun 2018 terdapat beberapa kejadian Fraud Throughout the year 2018 there were several instances of akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman para pejabat Fraud due to the lack of knowledge and understanding of Bank terkait dengan SOP dan Job Desk yang menyebabkan Bank officials associated with SOPs and Job Desks that led to pelimpahan kewenangan yang berlebihan kepada seorang excessive delegation of authority to an officer and made weak pegawai dan menjadikan lemahnya kontrol atau pengawasan control or supervision over the officer himself. Described in the kepada pegawai itu sendiri. Dijelaskan dalam bentuk tabel form of table below with follow-up efforts undertaken by the dibawah dengan upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh Bank in facing this problem; Pihak Bank dalam menghadapi masalah ini; Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 395
  396. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Jenis Fraud Fraud type Tanggal & Tempat Terjadinya Fraud Date & Place of Fraud Juni 2017, KC Kecurangan (internal) Maros yang menyebabkan kerugian Rp15.605.924 Pihak Yang Terlibat Parties involved H.M. Dedi Triadi Farid (Staf Seksi Umum) Melakukan pelanggaran dengan mengganti kasbon, meniru paraf/ tandatangan pejabat serta menggunakan stempel tandatangan Pimpinan Cabang tanpa seizin pimpinan untuk memperoleh keuntungan pribadi sehingga berdampak pada kerugian finasial terhadap bank Kasus tersebut bermula dari adanya laporan lisan via Tlp oleh Pimpinan Cabang Maros tanggal 28 maret 2018 tentang dugaan kejadian fraud dan selanjutnya ditindak lanjuti pada hari itu juga dengan disposisi Direksi untuk dilakukan verifikasi sesuai ST/011/GAI/III/2018 tanggal 28 maret 2018 setelah itu dibentuk tim investigasi sesuai surat tugas no. ST/012/GAI/IV/2018 tanggal 02 April 2018 perihal audit investigasi Fraud (internal) which caused a loss of IDR.15,605,924 June 2017, Branch Maros H.M. Dedi Triadi Farid (Staf Seksi Umum) Committing a violation by replacing kasbon, imitating official signatures and using the signature of the Branch Manager without permission from the leader to obtain personal benefits so that it has an impact on financial losses to the bank The case originated from an oral report via Phone by the Maros Branch Leader on 28 March 2018 regarding the alleged fraud and then followed up on that day with the disposition of the Directors to be verified according to ST / 011 / GAI / III / 2018 dated 28 March 2018 after the investigation team was formed according to assignment letter no. ST / 012 / GAI / IV / 2018 April 2, 2018 concerning investigative audits 396 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  397. Audit Internal Internal Audit Tindakan Bank Bank Actions Kelemahan / Penyebab Terjadinya Fraud Weaknesses/ Cause of Fraud Tindak Lanjut/Perbaikan Follow Up / Improvement • Memberikan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dan penggantian kerugian Bank kepada sdr H.M.Dedi Triadi Farid • Tidak berjalannya fungsi chekker • Lemahnya fungsi kontrol Pemimpin Seksi atau pemimpin unit kerja • Adanya stempel tanda tangan yang digunakan untuk menyetujui biaya • Tidak terjadinya sharing knowledge oleh pemimpin seksi atau head teller kepada pegawai yang dibawahi dimana terdapat pemahaman yang keliru oleh teller terkait pembayaran kasbon kepada staf seksi umum • Membuat penegasan kepada seluruh kantor cabang terkait fungsi checker • Membuat aturan mekanisme checker yang akan dijadikan pedoman bagi petugas dicabang • Memberikan pelatihan kepada pegawai Karya Komandan agar lebih memahami tugas-tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh atasan • Membuat ketentuan terkait mekanisme pembuatan dan persetujuan pengeluaran biaya • Chekker function does not work • Weak control function of the Section Leader or work unit leader • There is a signature stamp used to approve the fee • There is no sharing of knowledge by section leaders or head tellers to employees who are under which there is a misunderstanding by the teller regarding cash payment to the general section staff • Making affirmations to all branch offices regarding checker functions • Make a checker mechanism rule that will be used as a guideline for branching officers • Providing Training to employees of the Karya Commander to better understand the tasks and jobs provided by superiors • Making provisions regarding the mechanism for making and approving expenses • Telah Terdapat penggantian kerugian sebesar Rp13.000.000,oleh pelaku • Grant Penalties for Discontinuance and reimbursement of the Bank to Mrs. H.M.Dedi Triadi Farid • There has been a loss compensation of IDR13,000,000, - by the perpetrator Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 397
  398. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Jenis Fraud Fraud type Kecurangan (internal) yang menyebabkan kerugian sebesar Rp542.000.000 Fraud (internal) which caused a loss of Rp.542,000,000 Tanggal & Tempat Terjadinya Fraud Date & Place of Fraud Pihak Yang Terlibat Parties involved November 2017 di Erfan Kadir (Teller PB Capem SIWA) KCP SIWA Melakukan penarikan tunai dan pemindahbukuan dari rekening tabungan November 2017 at nasabah serta menggunakan dan menyalahgunakan hak akses User-ID VBS SIWA Sub Branch (teller tunai) dan Plts Siwa yang bukan merupakan kewenangannya Office Erfan Kadir (Teller PB Capem SIWA) Make cash withdrawals and transfers from the customer's savings account and use and misuse the User-ID VBS (cash teller) and Plts Siwa access rights which are not their authority Maswaeni (Teller Tunai) Melakukan sharing User -Id dan password VBS Maswaeni (Teller Tunai) Sharing User-ID and VBS password Muh. Rizal Azis (Pemimpin Capem SIWA) Telah lalai dalam pengelolaan user-ID PLTSSIWA Muh. Rizal Azis (Pemimpin Capem SIWA) Has been negligent in managing the PLTSSIWA user-ID Hamzah (Pemimpin Seksi Operasional Capem SIWA) Tidak menjalankan fungsi kontrol terhadap staf yang dibawahi telah lalai dalam pengelolaan user id dan melakukan sharing atas hak akses PLTSSIWA, tidak menjalankan fungsi checker dan fungsi head teller Hamzah (Pemimpin Seksi Operasional Capem SIWA) Do not carry out the control function of the staff under the negligence in managing the user id and sharing the access rights of PLTSSIWA, not carrying out the checker function and the head teller function Hj. Surinsani (Pemimpin Seksi Pemasaran Capem SIWA) Telah lalai dalam pengelolaan user id dan melakukan sharing atas hak akses PLTSSIWA Hj. Surinsani (Pemimpin Seksi Pemasaran Capem SIWA) Has been negligent in managing the user id and sharing the PLTSSIWA access rights 398 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  399. Audit Internal Internal Audit Tindakan Bank Bank Actions Kelemahan / Penyebab Terjadinya Fraud Weaknesses/ Cause of Fraud Tindak Lanjut/Perbaikan Follow Up / Improvement Memberikan sanksi Pemberhentian • Tidak berjalannya fungsi chekker oleh pemimpin seksi operasional Tidak Dengan Hormat dan sehingga memberi peluang penggantian kerugian bank terjadinya fraud kepada sdr. Erfan Kadir • Sementara dalam proses penjualan • Pemberian/pelimpahan kewenangan yang berlebihan aset pelaku kepada seorang pegawai • Terjadi Sharing Hak Akses User-ID • Give sanctions for Termination No dan Password akibat tidak tertibnya Respect and bank compensation to pegawai dan pejabat dalam Erfan Kadir menjaga hak akses atas user-ID • While in the process of selling dan password VBS yang menjadi offender assets tanggung jawabnya Memberikan Sanksi pemberhentian sebagai peserta karya komandan • The chekker function does not run by kepada sdr. Masweni the operational section leader so as to provide opportunities for fraud Providing termination sanctions as • Overdelivery / delegation of participants of the commander's work to authority to an employee Masweni • Occurrences of User-ID and Password Memberikan sanksi penurunan jabatan Access Sharing due to inadequate /job grup kepada sdr. Muh. Rizal Azis employees and officials in guarding the access rights of VBS user-IDs Possession of a job / job position and passwords which are her reduction to Mr. Muh. Rizal Azis responsibility • • Membuat penegasan kepada seluruh kantor cabang terkait fungsi checker • Membuat penegasan kepada seluruh pemimpin seksi untuk mengontrol pekerjaan bawahannya • Memerintahkan Departemen hukum pada Grup Corporate Secretary agar segera melakukan inventarisir asetaset yang dimiliki sdr. Erfan kadir yang dapat dijual untuk menutupi kerugian Bank • Making affirmations to all branch offices regarding checker functions • Making affirmations to all section leaders to control the work of their subordinates • Ordered the legal department at the Corporate Secretary Group to immediately conduct an inventory of assets owned by Br. Erfan kadir which can be sold to cover the Bank's losses Memberikan sanksi pernyataan tidak puas kepada Sdr. Hamzah Sanctioning dissatisfied statements to Mr. Hamzah Memberikan sanksi pernyataan tidak puas kepada sdr. Hj. Surinsani Sanctioning dissatisfied statements to Hj. Surinsani Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 399
  400. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Jenis Fraud Fraud type Penyalahgunaan Jabatan yang menyebabkan kerugian sebesar Rp36 .638.396 Misuse of the Department which caused loss of IDR36, 638,396 Tanggal & Tempat Terjadinya Fraud Date & Place of Fraud September 2017 di KCP SIWA September 2017, at SIWA Sub Branch Office Pihak Yang Terlibat Parties involved Muh. Rizal Azis (Pemimpin Capem SIWA) Melakukan pelanggaran SOP pada proses pemberian kredit KUR serta dengan sengaja menggunakan uang hasil pencairan kredit tersebut, menyalagunakan jabatan dengan meminjam dana kepada debitur kredit sehingga menimbulkan resiko reputasi dan risiko kredit Muh. Rizal Azis (Pemimpin Capem SIWA) Violated the SOP on the KUR crediting process and intentionally used the money from the loan disbursement, used up the position by borrowing funds from the credit debtor, giving rise to reputational and credit risk Hj. Surinsani (Pemimpin Seksi Pemasaran Capem SIWA) Telah melakukan Pelanggaran SOP dengan menyetujui memberikan fasilitas KUR kepada pegawai intern meskipun mengetahui bahwa tujuan penggunaan dana tersebut akan digunakan oleh sdr. Rizal Azis Hj. Surinsani (Pemimpin Seksi Pemasaran Capem SIWA) Has committed an SOP Violation by agreeing to provide KUR facilities to internal employees despite knowing that the purpose of using the funds will be used by Rizal Azis Hamzah (Pemimpin Seksi Operasional Capem SIWA) Turut bertanda tangan dan menyetujui sebagai anggota Loan comite atas pemberian fasilitas KUR kepada pegawai intern meskipun mengetahui bahwa tujuan penggunaan dana tersebut akan digunakan oleh sdr. Rizal Azis Hamzah (Pemimpin Seksi Operasional Capem SIWA) Signed and agreed as a member of the comite Loan for granting KUR facilities to internal employees despite knowing that the purpose of using the funds will be used by Rizal Azis Miftahul Khaer (Analis Kredit Capem SIWA) Tidak berperan aktif melaksanakan fungsi dan tugas sebagai analis kredit dengan tidak on the spot usaha dan tidak memverifikasi kelayakan data calon debitur sehingga terjadi pelanggaran SOP dalam pemberian fasilitas KUR kepada pegawai intern   Kasus ini bermula dari adanya laporan dugaan kejadian fraud secara lisan via tlp oleh pimpinan cabang siwa yang baru ke direktur utama tanggal 14 april 2018 (hari sabtu) selanjutnya pada hari senin tanggal 16 april 2018 dibentuk tim Audit Investigasi sesuai surat tugas No. ST/018/GAI/IV/2018 tanggal 16 april 2018 perihal Audit investigasi Miftahul Khaer (Analis Kredit Capem SIWA) Does not play an active role in carrying out the functions and duties as a credit analyst with no on the spot business and does not verify the feasibility of prospective debtor data so that there is a violation of the SOP in the provision of KUR facilities to internal employees This case originated from a report of alleged fraud occurring verbally via phone by the new Shiva branch leader to the president director on April 14 2018 (Saturday) then on Monday, April 16 2018 an Investigation Audit Team was formed in accordance with assignment letter No. ST / 018 / GAI / IV / 2018 dated 16 April 2018 concerning investigative Audit 400 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  401. Audit Internal Internal Audit Tindakan Bank Bank Actions Memberikan sanksi penurunan jabatan /job grup kepada sdr. Muh. Rizal Azis dan memerintahkan untuk segera melunasi/mengembalikan dana yang telah dipinjam Terdapat pengembalian sebesar Rp11.361.604,Give sanctions for decreasing position / job group to Muh. Rizal Azis and ordered to immediately pay off / refund the borrowed funds There is a refund of IDR11,361,604 Memberikan sanksi pernyataan tidak puas kepada sdr. Hj. Surinsani Sanctioning dissatisfied statements with Hj. Surinsani Kelemahan / Penyebab Terjadinya Fraud Weaknesses/ Cause of Fraud • • • • Tindak Lanjut/Perbaikan Follow Up / Improvement Rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman para pejabat bank terkait dengan SOP dan Job Desk, khususnya tugas pokok serta lemah dalam hal menjalankan operasional bank. Adanya penyalahgunaan jabatan sebagai pemimpin cabang Low level of knowledge and understanding of bank officials related to SOPs and Job Desks, especially basic tasks and weak in terms of running bank operations. There is abuse of position as branch leader Memerintahkan kepada Sdr. Muh. Rizal Azis agar segera mengembalikan/ melunasi uang yang telah dipinjam dari pegawai intern Order to you Muh. Rizal Azis to immediately repay / pay off the money that has been borrowed from internal employees Memberikan sanksi pernyataan tidak puas kepada Sdr. Hamzah Sanctioning dissatisfied statements to Mr. Hamzah Memberikan sanksi pernyataan tidak puas kepada sdr. Miftaful Khaer Sanctioning dissatisfied statements to Miftaful Khaer Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 401
  402. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit Jenis Fraud Fraud type Tanggal & Tempat Terjadinya Fraud Date & Place of Fraud Kecurangan (eksternal ) yang menyebabkan kerugian sebesar Rp121.987.500 Desember 2018 di Grup Teknologi Informasi Pihak Yang Terlibat Parties involved Tidak ada pihak internal Bank yang terlibat. Terdapat pendebetan 8 rekening tabungan nasabah atas instruksi melalui Aplikasi Internet/mobile Banking untuk memindahkan sejumlah Dana ke rekening lain sesama Bank Sulselbar dan/atau meneruskan ke rekening bank lain tanpa sepengetahuan pemilik rekening dengan pola secara acak mencari nasabah dengan nama depan muhammad yang menggunakan PIN Standar 123456,111111,222222,333333, dst Kasus ini bermula dari adanya laporan nasabah yang rekeningnya terdebet melalui aplikasi Internet /mobile banking pada tanggal 17 Desember 2018 dan segera ditelusuri oleh grup IT dengan melakukan pemblokiran kepada pengguna layanan Mobile Banking Bank Sulselbar yang menggunakan PIN standar seperti 123456,111111,222222 dst. Fraud (external) which caused a loss of IDR121,987,500 There is no internal bank involved. There are debits of 8 customer savings accounts through instructions through the Internet / mobile Banking application to transfer a number of funds to other Bank Sulselbar accounts and / or forward them to other bank accounts without the knowledge of the account owner by randomly looking for customers with Muhammad's first name using a Standard PIN 123456,111111,222222,333333, etc. This case stems from a customer report whose account was debited through the Internet / mobile banking application on December 17, 2018 and was immediately searched by the IT group by blocking it to users of Bank Sulselbar Mobile Banking services using standard PINs such as 123456,111111,222222 etc 402 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  403. Audit Internal Internal Audit Tindakan Bank Bank Actions Kelemahan / Penyebab Terjadinya Fraud Weaknesses/ Cause of Fraud Tindak Lanjut/Perbaikan Follow Up / Improvement • Telah dilakukan pengumuman dikoran Harian Fajar tanggal 20 Desember 2018 untuk melakukan pemblokiran kepada pengguna Layanan Mobile Banking Bank Sulselbar yang menggunakan pin standar seperti 123456, 111111, 222222, dst dan segera menghubungi kantor Bank Sulselbar terdekat untuk melakukan registrasi ulang. • Grup Teknologi Informasi Bank Sulselbar dan Vendor Penyedia Jasa Internet/Mobile Banking menelusuri masalah tersebut untuk dilakukan perbaikan, penyempurnaan khususnya security IT untuk menjamin keamanan simpanan nasabah • Bank bersedia melakukan pemaparan agar terlihat bahwa mekanisme IT bank berstandar namum kondisi ini terjadi melalui kelemahan nasabah ( PIN standar yang belum diubah) • Bank telah menyelesaikan kerugian atas kasus ini sebesar Rp121.987.500 Adanya kelemahan dari nasabah karena masih menggunakan PIN standar yang belum diubah seperti 123456, 111111, 22222, 333333, dst sehingga memudahkan terjadinya pembobolan rekening. Telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan khususnya security IT oleh Grup Teknologi Informasi Bank Sulselbar dan Vendor Penyedia Jasa Internet/Mobile Banking untuk menjamin keamanan simpanan nasabah. • An announcement was made in the newspaper Fajar Daily on December 20, 2018 to block the users of Bank Sulselbar Mobile Banking Services using standard pins such as 123456, 111111, 222222, and immediately contact the nearest Bank Sulselbar office to re-register. • Information Technology Group of Bank Sulselbar and Internet / Mobile Banking Service Provider Vendor traced the problem to improvements, especially IT security to ensure the security of customer deposits • Banks are willing to make an explanation so that it can be seen that the mechanism of a standardized IT bank but this condition occurs through customer weakness (a standard PIN that has not been changed) • The Bank has settled the loss of this case in the amount of IDR121,987,500 There are weaknesses from customers because they still use a standard PIN that has not been changed such as 123456, 111111, 22222, 333333, etc. so that it facilitates account fraud. Improvements and improvements have been made specifically of IT security by the Information Technology Group of Bank Sulselbar and Internet / Mobile Banking Service Providers to ensure the security of customer deposits. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 403
  404. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit PENGEMBANGAN KOMPETENSI GRUP AUDIT INTERNAL DAN ANTI FRAUD GROUP COMPETENCE DEVELOPMENT INTERNAL AND ANTI-FRAUD AUDIT Sepanjang tahun 2018 Perusahaan telah memberikan Throughout 2018 the Company has provided education / pendidikan/pelatihan/ untuk Training / seminars in an effort to improve the competence / meningkatkan kompetensi/ kualitas kerja tim Audit Internal seminar dalam upaya quality of the work of the Internal Audit team both internally baik yang dilaksanakan oleh internal maupun eksternal. and externally. The Training conducted throughout 2018 is as Pelatihan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2018 adalah follows: sebagai berikut: Judul Pelatihan Training Name Penyelenggara Orgenizer Rusdi Workshop Transportasi Perusahaan Menyambut era VUCA Workshop Corporate Transportations Welcomes the VUCA era Prof. Roy Sembel 10 Januari 2018 January 10, 2018 Makassar 2 Sitti Nasrah Sosialisasi Dan Pelatihan Transaksi Treasury & Settlement Dissemination and Training on Treasury & Settlement Transactions Domus Alba 13 Januari 2018 January 13, 2018 Makassar 3 Ilham Wahid Sosialisasi Dan Pelatihan Transaksi Treasury & Settlement Dissemination and Training on Treasury & Settlement Transactions Domus Alba 13 Januari 2018 January 13, 2018 Makassar 4 Akhmad Nur Rizal Pelatihan E-Procurement E-Procurement Training LPSE 10 Februari 2018 February 10, 2018 Makassar 5 Padasajati Pelatihan E-Procurement E-Procurement Training LPSE 10 Februari 2018 February 10, 2018 Makassar 6 Akhmad Nur Rizal Inhouse Training Implementasi PSAK 71 Inhouse Training for the Implementation of PSAK 71 Herbert Sitorus 14 Februari 2018 February 14, 2018 Makassar 7 Lili Handayani Sertifikasi Treasury Dealer Treasury Dealer Certification ACI FMA Indonesia 24 Februari 2018 February 24, 2018 Jakarta 8 St. Nasrah Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 9 Arianti Chatib Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar Muh. Yusuf Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar Muh. Jufri Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 12 A. Budiana Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 13 Bahrun Azikin Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar No. 1 10 11 404 Nama Name PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Waktu dan Tempat Date and Place
  405. Audit Internal Internal Audit No . Nama Name Judul Pelatihan Training Name Penyelenggara Orgenizer Waktu dan Tempat Date and Place 14 Samuria Firmansyah Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 15 Akhmad Nur Rizal Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 16 Syahrul Anwar Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 17 Rizal Amereng Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar Padasajati Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar Samson S Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar Ilham Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 21 Nurfadillah Workshop Action Plan terkait Hasil Evaluasi Gai & AF Workshop Action Plan related to GAI & AF Evaluation Results BPKP 15 Februari 2018 February 15, 2018 Makassar 22 Lili Handayani Ujian Sertifikasi Dealer Level Basic Dealer Level Basic Certification Exam LSPP 03 Maret 2018 March 3, 2018 Jakarta 23 Hj. Sitti Nasrah Diklat Audit Operasional Operational Audit Training PPA&K 04 Maret 2018 March 4, 2018 Ciloto Bandung 24 A. Budiana Diklat Audit Operasional Operational Audit Training PPA&K 04 Maret 2018 March 4, 2018 Ciloto bandung 25 Lili Handayani Ujian Sertifikasi Dealer Level Basic Dealer Level Basic Certification Exam LSPP 24 Maret 2018 March 24, 2018 Jakarta 26 Muh. Yusuf Dasar-dasar Audit Basic Audit PPATK 02 April 2018 April 2, 2018 Bogor 27 Bahrun Azikin In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 28 Akhmad Nur Risal In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 29 Syahrul Anwar In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 30 A. Budiana In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 31 Hj. Sitti Nasrah In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 32 A. Padasajati In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 33 Muh. Jufri In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 18 19 20 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 405
  406. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Audit Internal Internal Audit No . Nama Name Judul Pelatihan Training Name Penyelenggara Orgenizer Waktu dan Tempat Date and Place 34 H. Samson Sampara In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 35 Ilham Wahid In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 36 Rizal Amareng Made In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 37 Samurai Firmansyah In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 38 Nur Fadillah H In House Training Risk Base Audit (RBA) Implementation In Bank Strategi Inti Sukses 12 April 2018 April 12, 2018 Makassar 39 Achmad Nur Rizal Risk Based Bank Rating Roy Sembel 26 April 2018 April 26, 2018 Makassar 40 Lili Handayani Risk Based Bank Rating Roy Sembel 26 April 2018 April 26, 2018 Makassar 41 Bahrun Azikin Pelatihan Penerapan Fungsi Kepatuhan (Reguler FKDKP) Compliance Function Implementation Training (Regular FKDKP) FKDKP 01 Agustus 2018 August 1, 2018 Makassar 42 Nur Asma Pelatihan Dasar-dasar Audit Basic Audit Training PPA&K 17 September 2018 September 17, 2018 Bogor 43 Akhmad Nur Rizal Pelatihan PengelolaanTugas-tugas Audit Audit Task Management Training PPA&K 17 September 2018 September 17, 2018 Bogor 44 Akhmad Nur Risal Seminar & Pengukuhan Gelar Profesional Auditor (PIA) Seminar & Inauguration of Professional Auditor Degrees (PIA) AUI 02 Oktober 2018 October 2, 2018 Bali 54 Ilham Sosialisasi SOP, BPP UUS Tahap ke II Socialization of SOP, BPP UUS Phase II Karim Const. Mantra 05 Oktober 2018 October 5, 2018 Makassar 46 Abdiwati Abu Nusu Pelatihan Dasar-dasar Audit Basic Audit Training PPA&K 15 Oktober 2018 October 15, 2018 Bogor 47 Bachrun Azikin Pelatihan Komunikasi Psikologi Audit Audit Psychology Communication Training PPA&K 15 Oktober 2018 October 15, 2018 Bogor 406 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  407. Auditor Eksternal External Auditors Audit eksternal dilakukan oleh pihak independen yang telah The external audits are conducted by an independent party memenuhi persyaratan untuk memastikan bahwa pencatatan who has fulfilled the requirements to ensure that the Company ’s akuntansi Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan accounting records prepared in accordance with the Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuagan (PSAK) dan Statement of Accounting Standards and Financial Statements laporan yang disiapkan menyajikan posisi keuangan dan (SFAS) and prepared the reports presenting the Company’s hasil usaha secara wajar serta operasional usaha yang financial position and business results as well as the business dijalankan Perseroan tidak menyalahi ketentuan Regulasi yang operations based on the applicable Company Regulations. berlaku. Sesuai dengan ketentuan bahwa penunjukan Kantor In accordance with the provisions that the appointment of the Akuntan Publik (KAP) yang akan digunakan untuk melakukan Public Accounting Firm (KAP) to be used to conduct a public pemeriksaan umum atas Laporan Keuangan Tahunan Bank inspection of Annual Financial Report of Bank Sulselbar must Sulselbar harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan go through the established mechanism of obtaining the review yaitu mendapat kajian dan rekomendasi dari Komite Audit and recommendation from the Audit Committee and approved serta disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. by the Annual General Meeting of Shareholders. PROSES PENUNJUKAN AUDITOR EKSTERNAL APPOINTMENT OF EXTERNAL AUDITOR Dewan Komisaris dan Komite Audit bersama-sma melakukan The Board of Commissioners and the Audit Committee jointly penunjukan calon Auditor Eksternal sesuai dengan ketetuan appoint candidates for External Auditors in accordance with the Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan. provisions of the Procurement of Company Goods and Services. Untuk kepentingan Pemeriksaan Keuangan Bank Sulselbar For the purposes of Bank Sulselbar’s Financial Examination for tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018, telah ditunjuk the financial year ending 31 December 2018, KAP KAP Husni, KAP KAP Husni, Mucharam & Rasidi, yang ditetapkan melalui Mucharam & Rasidi have been appointed through a number perjanjian kerjasama nomor: 301/PKS-BSSB/XII/2018 dan cooperation agreement: 301/PKS-BSSB/XII/2018 and the 2018 Surat Keputusan RUPS tahun 2018 yang menunjuk KAP Husni, GMS Decree which appoints KAP Husni, Mucharam & Rasidi Mucharam & Rasidi yang akan melakukan pemeriksanan atas who will conduct a check on the financial statements that laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2018 ended on December 31, 2018 along with matters relating to the beserta dengan hal-hal yang berkaitan dengan penunjukan appointment of the KAP, including approval of Audit fees. KAP tersebut, diantaranya persetujuan biaya Audit. NAMA DAN BIAYA AKUNTAN PUBLIK 5 TAHUN TERAKHIR NAME AND COST OF THE LAST 5 YEARS PUBLIC ACCOUNTANT Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan selama 5 tahun terakhir di Bank Sulselbar: The following is a Public Accountant Office that audits Financial Tahun Buku Year Book Statements for the last 5 years at Bank Sulselbar: Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office Nama Akuntan Accountant Name Biaya Fee 2018 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA Rp594.266.000 2017 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA Rp556.059.000,- 2016 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA Rp524.145.000,- 2015 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA Rp503.560.000,- 2014 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA Rp472.935.000,- JASA LAIN YANG DIBERIKAN OTHER SERVICES PROVIDED Pada tahun 2018, Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Pada tahun 2018, Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi juga memberikan jasa pendampingan dalam rangka Rasidi juga memberikan jasa pendampingan dalam rangka penerbitan emisi Obligasi Berkelanjutan II PT Bank Sulselbar penerbitan emisi Obligasi Berkelanjutan II PT Bank Sulselbar tahun 2018 dengan biaya sebesar Rp171.468.000. tahun 2018 dengan biaya sebesar IDR171,468,000. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 407
  408. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management Bank Sulselbar menerapkan manajemen risiko yang Bank Sulselbar implements comprehensive and integrated komprehensif dan terpadu sesuai dengan peraturan Otoritas risk management in accordance with the regulations of the Jasa Keuangan nomor 18 /POJK.03/2016 tanggal 16 Maret Financial Services Authority number 18 / POJK.03 / 2016 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. dated March 16, 2016 concerning the Implementation of Risk Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung Management for Commercial Banks. Effective implementation oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang memahami risiko- of risk management must be supported by the Board of risiko yang dihadapi Bank dan dapat memberikan arahan Commissioners and Directors who understand the risks faced yang jelas serta mampu melakukan pengawasan dan mitigasi by the Bank and can provide clear direction and be able to secara aktif. actively supervise and mitigate. PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT GUIDELINES Penerapan Manajemen Risiko di Bank Sulselbar telah termuat The application of Risk Management at Bank Sulselbar has dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko yang ditetapkan been contained in the Risk Management Guidelines set forth in dalam Surat Keputusan Direksi sebagai berikut : the Directors’ Decree as follows: 1. No. SK./092/DIR/VII/2013 tentang : 1. No. SK./092/DIR/VII/2013 about: a. Buku I : Kebijakan Umum Manajemen Risiko a. Book I: General Risk Management Policy b. Buku II : Penerapan Manajemen Risiko b. Book II: Application of Risk Management c. Buku III : Kebijakan Manajemen Risiko Kredit c. Book III: Credit Risk Management Policy d. Buku IV : Penerapan Risiko likuiditas d. Book IV: Application of liquidity risk e. Buku V : Penerapan Manajemen Risiko Operasinal 2. No SK/008/DIR/II/2014 Tentang Kebijakan dan Prosedur penerapan ICAAP e. Book V: Application of Operational Risk Management 2. No SK / 008 / DIR / II / 2014 concerning the policies and procedures for implementing ICAAP 3. No. SK/171/DIR/XII/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank berbasis Risiko (RBBR) revisi I 3. No. SK / 171 / DIR / XII / 2014 concerning Risk-based Bank Soundness Rating (RBBR) revision I GRUP MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT GROUP Pengendalian pengelolaan risiko di Bank Sulselbar dilakukan Risk management controls at Bank Sulselbar are carried out by oleh Grup Manajemen Risiko yang berada di bawah supervisi the Risk Management Group which is under the supervision of Direktur Kepatuhan. the Compliance Director. Group Manajemen Risiko Risk Management Group Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas Market risk control, credit & liquidity Department Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya Operational Risk control & other Department • Analisis • Analisis Syariah • Asisten Operasional • Analisis • Analisis ALMA • Asisten Operasional 408 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  409. Manajemen Risiko Risk Management Dian Anggriani Utina Pemimpin Grup Manajemen Risiko Head of risk Management Group Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Ujung Pandang , 21 Mei 1968 Usia Age 50 Tahun 50 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education • S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin (1992) S1 - Economics Department of Hasanuddin University Makassar (1992) • S2 Manajemen Keuangan, Universitas Hasanuddin (2001) Economics Department of Hasanuddin University Makassar (2001) • S3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Hasanuddin (2014) S3 Management and Human Resources Department of Hasanuddin University Makassar (2014) Riwayat Pekerjaan Employment History • Pemimpin Grup SDM (2016-2017) Head of HR Group (2016-2017) • Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan (2014-2016) Head of Planning Development Group (2014-2016) • Pemimpin Cabang Konvensional Kelas-2 Takalar (2011) Head of Takalar Conventional Branch Office (2011) Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN FUNGSI GRUP MANAJEMEN RISIKO DUTIES, RESPONSIBILITIES AND FUNCTIONS OF THE RISK MANAGEMENT GROUP Grup Manajemen Risiko terbagi menjadi 2 Departemen The Risk Management Group is divided into 2 Departments yaitu; Departemen Pengendalian Risiko Pasar & Likuiditas namely; The market & Liquidity Risk Control Department and serta Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko the Operational Risk & Other Risk Control Departments, where Lainnya, yang mana setiap Departemen memiliki Tugas dan each Department has their respective Duties and Functions, as Fungsinya masing-masing, seperti dijelaskan dibawah ini. explained below. Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas Market Risk Management Department, Credit Risk & Liquidity Risk Tugas dan Tanggung Jawab Roles and responsibilities 1. Melakukan inventarisasi dan identifikasi risiko-risiko (risiko 1. Undertake an inventory and identification of risks (market pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas). risk, credit risk and liquidity risk). 2. Menetapkan metode serta melakukan pengukuran atas 2. Establish the methods and take the measurements of the risiko-risiko yang ada sesuai metode pengukuran yang existing risks according to the established measurement ditetapkan. method. 3. Melakukan pengkajian yang mendalam atas risiko-risiko (risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas). 3. Conduct a thorough assessment of the risks (market risk, credit risk and liquidity risk). 4. Melakukan analisa sensitivitas. 4. Perform the sensitivity Analysis. 5. Melakukan perhitungan kontribusi risiko terhadap modal 5. Conduct the calculation of risk contribution to capital and dan kesehatan Bank. health of Bank. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 409
  410. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management 6 . Menghitung total risk Exposure Limit. 6. Calculate the total Risk Exposure Limit. 7. Membuat Industry risk Rating dan Customer risk Rating. 7. Making Industry Risk Rating and Customer Risk Rating. 8. Melakukan dan 8. Monitoring the Risk Exposure Limit and doing the Stress Test. yang 9. Formulate the business strategy proposals based on berbasis pada pengendalian risiko dan sistem informasi risk control and management information systems, and manajemen risiko dan merekomendasikannya kepada recommend it to the Risk Oversight Committee. pemantauan risk Exposure Limit melakukan Stress Test. 9. Merumuskan usulan-usulan strategi bisnis Komite Pemantau Risiko. 10. Menyusun strategi pengendalian risiko serta memantau penerapannya. 10. Develop the risk control strategies and monitor their implementation, 11. Menyusun laporan-laporan (intern maupun ekstern) yang 11. Prepare the reports (internal or external) related to the berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pokok Departemen implementation of the key functions of the Department of Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas. Market Risk Control, Credit Risk & Liquidity Risk. 12. Counterpart dari Grup Kepatuhan di dalam pengelolaan 12. Counterpart of the Compliance Group in the management buku pedoman bidang pengendalian risiko pasar, risiko of the market risk control guidance manual, credit risk and kredit dan risiko likuiditas. liquidity risk. 13. Mengelola hubungan baik dengan unit-unit kerja lain dan 13. Managing the good relationships with other work units and pihak ketiga yang terkait dengan fungsi pokok Departemen third parties related to the key functions of the Market Risk Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas. Management Department, Credit Risk & Liquidity Risk. 14. Menyelesaikan / menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit 14. Completing the audit findings at the Market Risk Management Department, Credit Risk & Liquidity Risk. & Risiko Likuiditas. 15. Menyelesaikan filling Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas 15. Completing the filling of the Department of Market Risk Control, Credit Risk & Liquidity Risk Fungsi-Fungsi Pokok Dan Aktivitas Yang Berkaitan Main Functions and Related Activity 1. Melakukan Inventarisasi Dan Identifikasi Risiko-Risiko 1. Undertake Inventory and Identify Risks (market Risk, Credit (Risiko Pasar, Risiko Kredit Dan Risiko Likuiditas). Risk And Liquidity Risk). a. Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan a. Collect data and information related to the risks. dengan risiko-risiko. b. Menghimpun masukan dari Unit-Unit Kerja (Grup dan Cabang) atas risiko-risiko yang pernah dan mungkin b. Collect input from Working Units (Groups and Branches) on possible and possible risks. dapat terjadi. c. Melakukan identifikasi risiko-risiko serta klarifikasi c. Identify risks and clarify more specific risks and manage atas risiko-risiko yang lebih spesifik dan mengelola administration and documentation of risk identification administrasi dan dokumentasi data identifikasi risiko- data. risiko. 2. Menetapkan Metode Serta Melakukan Pengukuran Atas 2. Establish the Methods And Conduct the Measurements on Risiko-Risiko Sesuai Metode Pengukuran Yang Ditetapkan. Risks According to the Measurement Methods Defined. a. Mendapatkan referensi metode pengukuran risiko- a. Obtain risiko yang handal dan mutakhir. reference to reliable and up-to-date measurement methods of risk. b. Mempelajari dan menguji metode-metode pengukuran b. Studying and testing the methods of measuring the risks risiko-risiko yang berhasil diperoleh dan memilih serta that have been obtained and selecting and defining the menetapkan metode pengukuran yang dianggap measurement methods deemed most appropriate to paling sesuai dengan kebutuhan serta me-review / the Needs as well as reviewing / developing methods mengembangkan metode pengukuran risiko-risiko. 3. Melakukan Pengkajian Yang Mendalam Atas Risiko-Risiko (Risiko Pasar, Risiko Kredit Dan Risiko Likuiditas). 410 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar of measuring risks. 3. Conduct an In-depth Assessment of Risks (market Risk, Credit Risk and Liquidity Risk). Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  411. Manajemen Risiko Risk Management a . Melakukan pengkajian / analisa terhadap hasil pengukuran risiko-risiko. a. Conduct assessment / Analysis of risk measurement results. b. Menyusun perumusan / rekomendasi berdasarkan hasil pengkajian. b. Prepare the formulation / recommendations based on assessment results. 4. Melakukan Analisa Sensitivitas. 4. Conducting Sensitivity Analysis. a. Melakukan analisa sensitivitas terhadap perubahan indikator-indikator risiko. a. Conduct a sensitivity Analysis of changes in risk indicators. b. Menganalisa sensitivitas risiko. b. Analyze the risk sensitivity. c. Memberikan rekomendasi analisa risiko. c. Provide the recommendations for risk Analysis. 5. Melakukan Perhitungan Kontribusi Risiko Terhadap Modal 5. Conduct Risk Contribution Calculation on Bank Capital Dan Kesehatan Bank. and Health. a. Memelihara data historis risiko-risiko. a. Maintain the historical data of risks. b. Melakukan analisa realisasi dan perkiraan risiko-risiko. b. Conduct the realization Analysis and risk estimates. c. Menghitung kontribusi risiko-risiko terhadap modal dan c. Calculates the contribution of the risks to the Bank’s kesehatan Bank. capital and health. 6. Menghitung Total risk Exposure Limit. 6. Calculating the Total Risk Exposure Limit. a. Memperoleh dan menganalisa risiko-risiko secara a. Obtain and analyze risks globally and specifically. global maupun secara spesifik. b. Menghitung seluruh exposure risiko-risiko. b. Calculates all risk exposures. c. Mendapatkan persetujuan risk exposure Limit untuk c. Obtain risk exposure limit approval for the risks of the risiko-risiko dari Direksi. Board of Directors. d. Menyampaikan risk exposure Limit untuk risiko-risiko d. Deliver risk exposure limit for risks to all Work Units. kepada segenap Unit Kerja. 7. Membuat Industry risk Rating Dan Customer risk Rating. a. Mengumpulkan data dari unit operasional dan unit kredit terkait. 7. Making Industry Risk Rating And Customer Risk Rating. a. Collect the data from operating units and related credit units. b. Mengolah data perkreditan atas dasar sub industri dan per-jenis customer. b. Processing the credit data on the basis of sub-industry and per-type customer. c. Membuat / menyusun industry risk rating dan customer c. Develop the industry risk rating and customer risk rating. risk rating. 8. Melakukan Pemantauan risk Exposure Limit Dan 8. Monitoring Risk Exposure Limit And Doing Stress Test. Melakukan Stress Test. a. Melakukan evaluasi terhadap perkembangan pemenuhan target maupun monitoring terhadap a. Evaluate the progress of the target fulfillment and monitoring of exceeding risk limits on a regular basis. pelampauan Limit risiko secara berkala. b. Melakukan Stress test guna melihat sensitivitas risiko terhadap kinerja Bank. b. Conducting stress tests to see the risk sensitivity to the Bank’s performance. c. Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut yang harus diambil. c. Provide the recommendations and follow-up to be taken. 9. Merumuskan Usulan-usulan Strategi Bisnis Yang Berbasis 9. Formulate the Proposed Business Strategies Based on Risk Pada Pengendalian Risiko & Sistem Informasi Manajemen Control & Risk Management Information Systems And Risiko Recommend To Risk Monitoring Committee. Dan Merekomendasikannya Kepada Komite Pemantau Risiko. a. Merumuskan usulan-usulan strategis yang berbasis pada pengelolaan risiko-risiko. a. Formulate the strategic proposals based on the risk management. b. Menyampaikan usulan dan atau saran sebagai b. Deliver the proposals and / or suggestions as inputs masukan guna mendukung strategi global kepada to support the global strategy to the Risk Monitoring Manajemen / Komite Pemantau Risiko. Management / Committee. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 411
  412. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management c . Merumuskan sistem informasi manajemen risiko. c. Formulate risk management information system. 10. Menyusun Strategi Pengendalian Risiko Serta Memantau 10. Develop Risk Control Strategy And Monitor Its Penerapannya. Implementation. a. Melakukan analisa hasil perhitungan risiko-risiko dan a. Analyze the results of risk calculations. Setting up an menyiapkan alternatif strategi pengendalian risiko. alternative risk control strategy. b. Memberikan rekomendasi strategi pengendalian risiko kepada manajemen dan memantau penerapannya. b. Provide recommendations on risk management strategies to management. Monitor its implementation. 11. Menyusun Laporan-Laporan (Intern Maupun Ekstern) Yang 11. Prepare the Reports (Internally and Externally) Related o Berkaitan Dengan Fungsi Pokok Departemen Pengendalian Main Functions of Operational Risk & Other Risk Control Risiko Pasar, Risiko Kredit Dan Risiko Likuiditas. Department. a. Menghimpun data-data yang diperlukan dalam a. Collect the necessary data in preparing reports. pembuatan laporan-laporan dan menyusun laporan Compile reports on time. tepat waktu. b. Meneliti kembali terhadap kebenaran dan keakuratan atas laporan yang telah disusun. c. Membuat dan b. Re-examine the truth and accuracy of the reports that have been prepared. mendistribusikan laporan-laporan kepada pihak-pihak yang memerlukan tepat waktu. c. Creating and distributing reports to those who need to be on time. 12. Counterpart Dari Grup Kepatuhan Didalam Pengelolaan 12. Counterpart of compliance group in the management Buku Pedoman Bidang Pengendalian Risiko Pasar, Risiko of the manual of operational risk and other risk control Kredit & Risiko Likuiditas. manual. a. Menghimpun masukan-masukan yang diperlukan a. Collect the necessary inputs from Branch Offices and dari Kantor-Kantor Cabang dan Grup Pemasaran marketing Groups and learn the provisions of the serta mempelajari ketentuan-ketentuan Pemerintah Government and Bank Indonesia in relation to the dan Bank Indonesia berkaitan dengan penyelamatan credit rescue. kredit. b. Mengusulkan rancangan perubahan / penyempurnaan buku pedoman bidang manajemen b. Proposed draft of change / refinement of risk management manuals as needed. risiko sesuai kebutuhan. c. Berpartisipasi perubahan aktif / dalam proses penyempurnaan pelaksanaan buku c. Actively participate in the process of implementing pedoman changes / improvements to the risk management bidang manajemen risiko dan berperan aktif dalam guidelines and actively participate in the dissemination pelaksanaan sosialisasi buku pedoman bidang of risk management guidelines and monitor the manajemen risiko dan memantau pelaksanaan implementation of changes / improvements to the risk perubahan / penyempurnaan buku pedoman bidang management guidelines. manajemen risiko. 13. Mengelola Hubungan Baik Dengan Unit Kerja Lain 13. Managing Good Relationships With Other Work Units Dan Pihak Ketiga Yang Terkait Dengan Fungsi Pokok and Third Parties Related to the main Functions of The Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit & Department of the Operational Risk Control & Other Risks. Risiko Likuiditas. a. Menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan pihak a. Establish the good relations and cooperation with ketiga yang terkait dengan pelaksanaan fungsi pokok the third parties related to the implementation of the Departemen Pengendalian Risiko Kredit & Likuiditas. main function of the Department of Operational Risk b. Apabila diperlukan dilakukan pertemuan / ramah tamah / diskusi dengan pihak ketiga terkait dalam rangka peningkatan kerjasama. Management & Other Risks. b. If necessary, meetings / discussions with relevant third parties in order to increase cooperation. 14. Menyelesaikan / Menyempurnakan Temuan Hasil Audit Pada Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko Kredit 14. Completing / Improving the Audit Findings At Other Operational & Risk Control Departments. & Risiko Likuiditas. 412 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  413. Manajemen Risiko Risk Management a . Menginventarisir dan mempelajari materi-materi temuan hasil audit pada Departemen Pengendalian a. Investigate and study the audit findings material at the Operational & Risk Management Control Department Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas. b. Menyelesaikan / menyempurnakan temuan hasil audit sesuai batas waktu yang dijanjikan. b. complete / refine the audit findings within the promised deadline. c. Lebih meningkatkan pengendalian intern (waskat) c. More improving internal control (waskat) in the didalam pelaksanaan fungsi pokok sehingga dapat implementation of the main functions to avoid the dihindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan occurrence of irregularities, especially deviations similar terutama penyimpangan yang sama dengan temuan to previous audit findings. audit sebelumnya. 15. Menyelesaikan Filling Departemen Pengendalian Risiko 15. Completing the Filling of Department of Operational Risk, Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas. Market Risk, Credit Risk & Liquidity Risk a. Menyusun dan menata surat-surat, laporan-laporan a. Prepare and organize the letters, reports and documents serta dokumen-dokumen dll, yang berkaitan dengan etc., related to the implementation of the main functions pelaksanaan fungsi pokok Departemen Pengendalian of the Department of Operational Risk Management & Risiko Pasar, Risiko Kredit & Risiko Likuiditas. Other Risks. b. Memelihara dan mengamankan penyimpanan file / arsip Departemen Pengendalian Risiko Pasar, Risiko b. Maintain and secure the file storage / archives of the Department of Operational Risk Control & Other Risks Kredit & Risiko Likuiditas. Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya Department of Operational Risk & Other Risks Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Melakukan inventarisasi dan identifikasi risiko-risiko (risiko 1. Conduct an inventory and identification of risks (operational operasional dan risiko lainnya). risk and other risks). 2. Menetapkan metode serta melakukan pengukuran atas risiko-risiko yang ada sesuai metode pengukuran yang 2. Establish methods and measure risks that exist according to the measurement method specified. ditetapkan. 3. Melakukan pengkajian yang mendalam atas risiko-risiko 3. Conduct an in-depth study of risks (operational risk and other risks). (risiko operasional dan risiko lainnya). 4. Melakukan analisa sensitivitas. 4. Perform sensitivity Analysis. 5. Melakukan perhitungan kontribusi risiko terhadap modal 5. Calculate the risk contribution to the capital and health of the Bank. dan kesehatan Bank. 6. Calculating the total Risk Exposure Limit. 6. Menghitung total risk Exposure Limit. 7. Membuat Industry risk Rating dan Customer risk Rating. 7. Making Industry Risk Rating and Customer Risk Rating. 8. Melakukan 8. Monitoring Risk Exposure Limit and Stress Test. pemantauan risk Exposure Limit dan melakukan Stress Test. yang 9. Formulate business strategy proposals based on risk control berbasis pada pengendalian risiko dan sistem informasi and risk management information systems and recommend manajemen risiko dan merekomendasikannya kepada them to the Risk Monitoring Committee. 9. Merumuskan usulan-usulan strategi bisnis Komite Pemantau Risiko. 10. Menyusun strategi pengendalian risiko serta memantau 10. Develop risk control strategies and monitor their implementation. penerapannya. 11. Menyusun laporan-laporan (intern maupun ekstern) yang 11. Prepare reports (internal and external) relating to the berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pokok Departemen implementation of the main functions of the Operational Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya. Risk & Other Risk Control Departments. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 413
  414. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management 12 . Counterpart dari Grup Kepatuhan di dalam pengelolaan buku pedoman bidang pengendalian risiko operasional 12. Counterpart of the Compliance Group in the management of manuals for operational risk control and other risks. dan risiko lainnya. 13. Mengelola hubungan baik dengan unit-unit kerja lain dan 13. Manage good relations with other work units and third pihak ketiga yang terkait dengan fungsi pokok Departemen parties related to the main functions of the Operational & Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya. Other Risk Control Departments. 14. Menyelesaikan / menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pengendalian Risiko Operasional & 14. Complete / refine audit findings in the Operational & Other Risk Control Departments. Risiko Lainnya. 15. Menyelesaikan filling Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya. 15. Complete the filling Department of Operational Risk & Other Risk Control Fungsi-Fungsi Pokok Dan Aktivitas Yang Berkaitan Main Functions and Related Activities 1. Melakukan Inventarisasi Dan Identifikasi Risiko-Risiko 1. Conduct Inventory and Identification of Risks (Operational (Risiko Operasional & Risiko Lainnya). Risk & Other Risks). a. Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan a. Collect data and information relating to risks and collect dengan risiko-risiko dan menghimpun masukan dari inputs from Work Units (Groups and Branches) on risks Unit-Unit Kerja (Grup dan Cabang) atas risiko-risiko that have been and may occur. yang pernah dan mungkin dapat terjadi. b. Melakukan identifikasi risiko kredit dan pasar serta b. Identifying credit and market risks and clarifying klarifikasi atas risiko-risiko yang lebih spesifik dan more specific risks and managing administration and mengelola documentation of identification of risks. administrasi dan dokumentasi data identifikasi risiko-risiko. 2. Menetapkan Metode Serta Melakukan Pengukuran Atas 2. Establishing Methods and Measuring Risks According to the Risiko-Risiko Sesuai Metode Pengukuran Yang Ditetapkan. Measured Method of Measurement. a. Mendapatkan referensi metode pengukuran risiko- a. Get references to reliable and up-to-date risk risiko yang handal dan mutakhir. measurement methods. b. Mempelajari dan menguji metode-metode pengukuran b. Study and test the methods of measuring the risks risiko-risiko yang berhasil diperoleh dan memilih serta that have been successfully obtained and choose and menetapkan metode pengukuran yang dianggap determine the measurement method that is considered paling sesuai dengan kebutuhan dan me-review / most appropriate to the Needs and review / develop mengembangkan metode pengukuran risiko-risiko. 3. Melakukan Pengkajian Yang Mendalam Atas Risiko-Risiko methods of measuring risks. 3. Conducting in-depth assessments of risks (operational risk (Risiko Operasional & Risiko Lainnya). & other risks). a. Melakukan pengkajian / analisa terhadap hasil a. Conduct studies / Analysis of the results of measurement pengukuran risiko-risiko. of risks. b. Menyusun perumusan / rekomendasi berdasarkan hasil pengkajian. b. Prepare formulations / recommendations based on the results of the assessment. 4. Melakukan Analisa Sensitivitas. 4. Perform Sensitivity Analysis. a. Melakukan analisa sensitivitas terhadap perubahan indikator-indikator risiko. a. Conduct a sensitivity Analysis of changes in risk indicators. b. Menganalisa sensitivitas risiko. b. Analyzing risk sensitivity. c. Memberikan rekomendasi analisa risiko. c. Provide recommendations for risk Analysis. 5. Melakukan Perhitungan Kontribusi Risiko Terhadap Modal 5. Performing Calculation of Risk Contributions to the Bank’s Dan Kesehatan Bank. Capital and Health. a. Memelihara data historis risiko-risiko. a. Maintain historical data on risks. b. Melakukan analisa realisasi dan perkiraan risiko-risiko. b. Conduct an Analysis of the realization and estimation of risks. c. Menghitung kontribusi risiko-risiko terhadap modal dan c. Calculate the contribution of risks to the capital and kesehatan Bank. 414 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar health of the Bank. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  415. Manajemen Risiko Risk Management 6 . Menghitung Total risk Exposure Limit. 6. Calculating the Total Risk Exposure Limit. a. Memperoleh dan menganalisa risiko-risiko secara a. Obtain and analyze risks globally and specifically. global maupun secara spesifik. b. Menghitung seluruh exposure risiko-risiko. b. Calculate all exposure risks. c. Mendapatkan persetujuan risk exposure Limit untuk c. Obtain risk exposure limit approval for risks from the risiko-risiko dari Direksi. Board of Directors. d. Menyampaikan risk exposure Limit untuk risiko-risiko kepada segenap Unit Kerja. Units 7. Membuat Industry risk Rating Dan Customer risk Rating. a. Mengumpulkan data dari unit operasional dan unit kredit terkait. 7. Making Industry Risk Rating and Customer Risk Rating. a. Collect data from operational units and related credit units. b. Mengolah data perkreditan atas dasar sub industri dan per-jenis customer. b. Processing credit data on the basis of sub-industry and per-type customers. c. Membuat / menyusun industry risk rating dan customer risk rating. 8. Melakukan d. Delivering the risk exposure limit for risks to all Work c. Making / arranging industry risk rating and customer risk rating. Pemantauan risk Exposure Limit Dan 8. Monitoring Risk Exposure Limit and Stress Test. Melakukan Stress Test. a. Melakukan evaluasi terhadap perkembangan pemenuhan target maupun monitoring terhadap a. Evaluate the development of target fulfillment and monitoring periodic risk limit exceedances. pelampauan Limit risiko secara berkala. b. Melakukan Stress test guna melihat sensitivitas risiko terhadap kinerja Bank. b. Perform stress tests to see risk sensitivity to the Bank’s performance. c. Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut yang harus diambil. c. Provide recommendations and follow-up actions that must be taken. 9. Merumuskan Usulan-Usulan Strategi Bisnis Yang Berbasis 9. Formulate Proposals for Business Strategies Based on Risk Pada Pengendalian Risiko & Sistem Informasi Manajemen Control & Risk Management Information Systems and Risiko Recommend them to the Risk Monitoring Committee. Dan Merekomendasikannya Kepada Komite Pemantau Risiko. a. Merumuskan usulan-usulan strategis yang berbasis pada pengelolaan risiko-risiko. a. Formulate strategic proposals based on managing risks. b. Menyampaikan usulan dan atau saran sebagai b. Delivering suggestions and / or suggestions as input to masukan guna mendukung strategi global kepada support the global strategy to the Management / Risk Manajemen / Komite Pemantau Risiko. Monitoring Committee. c. Merumuskan sistem informasi manajemen risiko. 10. Menyusun Strategi Pengendalian Risiko Serta Memantau c. Formulate a risk management information system. 10. Develop a Risk Control Strategy and Monitor its Penerapannya. Implementation. a. Melakukan analisa hasil perhitungan risiko-risiko. a. Perform Analysis of the calculation of risks. b. Menyiapkan alternatif strategi pengendalian risiko. b. Prepare alternative risk control strategies. c. Memberikan rekomendasi strategi pengendalian risiko c. Provide recommendations for risk control strategies to kepada manajemen. management. d. Memantau penerapannya. d. Monitor implementation. 11. Menyusun Laporan-Laporan (Intern Maupun Ekstern) Yang 11. Compile Reports (Intern And External) Related To The Main Berkaitan Dengan Fungsi Pokok Departemen Pengendalian Functions of The Department of Operational Risk & Other Risiko Operasional & Risiko Lainnya. Risk Control. a. Menghimpun data-data yang diperlukan dalam a. Collecting the data needed in making reports. pembuatan laporan-laporan. b. Menyusun laporan tepat waktu. b. Compile reports on time. c. Meneliti kembali terhadap kebenaran dan keakuratan c. Re-examine the truth and accuracy of the reports that atas laporan yang telah disusun. have been prepared. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 415
  416. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management d . Membuat dan mendistribusikan laporan-laporan kepada pihak-pihak yang memerlukan tepat waktu. d. Make and distribute reports to parties who need them on time. 12. Counterpart Dari Grup Kepatuhan Didalam Pengelolaan 12. Counterpart of the Compliance Group in the Management Buku Pedoman Bidang Pengendalian Risiko Operasional of the Guidebook on the Control of Operational Risk and Dan Risiko Lainnya. Other Risks a. Menghimpun masukan-masukan yang diperlukan a. Collecting necessary inputs from Branch Offices and dari Kantor-Kantor Cabang dan Grup Pemasaran marketing Groups and studying the provisions of the serta mempelajari ketentuan-ketentuan Pemerintah Government and Bank Indonesia relating to credit dan Bank Indonesia berkaitan dengan penyelamatan rescue. kredit. b. Mengusulkan rancangan perubahan / penyempurnaan buku pedoman bidang manajemen b. Propose changes / improvements to the risk management manual as needed. risiko sesuai kebutuhan. c. Berpartisipasi perubahan aktif / dalam proses penyempurnaan pelaksanaan buku c. Actively participate in the process of implementing pedoman changes / improvements to the risk management bidang manajemen risiko dan berperan aktif dalam manual and play an active role in the dissemination pelaksanaan sosialisasi buku pedoman bidang of risk management manuals and monitor the manajemen risiko serta memantau pelaksanaan implementation / amendment to the risk management perubahan / penyempurnaan buku pedoman bidang manual. manajemen risiko. 13. Mengelola Hubungan Baik Dengan Unit Kerja Lain 13. Managing Good Relations with Other Work Units and Dan Pihak Ketiga Yang Terkait Dengan Fungsi Pokok Third Parties Associated with the Main Functions of the Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Department of Operational Risk & Other Risks. Lainnya. a. Menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan pihak a. Establish good relations and cooperation with third ketiga yang terkait dengan pelaksanaan fungsi pokok parties related to the implementation of the main Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko functions of the Operational Risk & Other Risk Control Lainnya. Departments. b. Apabila diperlukan dilakukan pertemuan / ramah b. If a meeting / friendly / discussion / discussion with tamah / diskusi dengan pihak ketiga terkait dalam relevant third parties is needed in order to increase rangka peningkatan kerjasama. cooperation 14. Menyelesaikan / Menyempurnakan Temuan Hasil Audit Pada Departemen Pengendalian Risiko Operasional & 14. Resolve / Improve Audit Result Findings at the Operational & Other Risk Control Departments. Risiko Lainnya. a. Menginventarisir materi-materi a. Inventory and study audit findings in the Department of temuan hasil audit pada Departemen Pengendalian dan mempelajari Operational Risk & Other Risks and complete / perfect Risiko Operasional & Risiko Lainnya serta menyelesaikan audit findings according to the promised deadline. / menyempurnakan temuan hasil audit sesuai batas waktu yang dijanjikan. b. To further improve internal control (waskat) in the b. Lebih meningkatkan pengendalian intern (waskat) implementation of key functions so that deviations can didalam pelaksanaan fungsi pokok sehingga dapat be avoided, especially deviations similar to the findings dihindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan of previous audits. terutama penyimpangan yang sama dengan temuan audit sebelumnya. 15. Menyelesaikan Filling Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya. 416 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 15. Completing the Filling of the Operational Risk & Other Risk Control Departments. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  417. Manajemen Risiko Risk Management a . Menyusun dan menata surat-surat, laporan-laporan a. Arrange and organize letters, reports and documents serta dokumen-dokumen dll, yang berkaitan dengan etc. which are related to the implementation of the pelaksanaan fungsi pokok Departemen Pengendalian main functions of the Operational Risk & Other Risk Control Departments. Risiko Operasional & Risiko Lainnya. b. Maintain and secure file / archive storage for b. Memelihara dan mengamankan penyimpanan file/ Operational Risk Control & Other Risks arsip Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainny PROFIL RISIKO BANK SULSELBAR SULSELBAR BANK RISK PROFILE Terdapat 10 jenis risiko yang dihadapi Bank dan harus dikelola There are 10 types of risks faced by the Bank and must be dengan baik. Kedelapan jenis risiko tersebut disebut inherent managed properly. The eight types of risk are called inherent risk yang dijabarkan sebagai berikut: risk which is described as follows: No Jenis Risiko Type of Risk 1 Risiko Kredit Risiko kredit adalah akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank, antara lain pemberian kredit, transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. Tujuan penerapan manajemen risiko kredit adalah untuk memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana Bank tidak terekspos pada risiko kredit yang dapat menimbulkan kerugian bank. Credit Risk Credit risk is the result of the failure of the debtor and / or other party in fulfilling the obligation to the bank. Credit risk can be sourced from various business activities of the Bank, including lending, interbank transactions, and commitment and contingency obligations. The purpose of applying credit risk management is to ensure that the Bank’s provision of funds activities is not exposed to credit risk that may cause the bank losses. 2 Risiko Pasar Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Sesuai dengan regulasi dan mengingat bank tidak memiliki konsolidasi dengan anak perusahaan, maka pengelolaan risiko pasar hanya mencakup pengelolaan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko suku bunga yang dikelola oleh Bank sebagian besar berasal dari posisi banking book dan sebagian kecil berasal dari posisi trading book. Sedangkan risiko nilai tukar yang dikelola oleh bank hampir secara keseluruhan berasal dari posisi banking book. Market Risk Risks in balance sheet and administrative accounts include derivative transactions, resulting from overall changes in market conditions, including the risk of changes in option prices. In accordance with the regulation and considering that banks have no consolidation with subsidiaries, the management of market risk shall include the management of interest rate risk and exchange rate risk. The interest rate risk managed by the Bank is largely derived from the position of the banking book and a small portion derived from the trading book position. While the exchange rate risk managed by the banks is almost entirely derived from the position of banking book. 3 Risiko Likuiditas Risiko likuiditas timbul dari ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Pengelolaan risiko likuiditas Bank menggunakan metodologi ALMA (asset & Liability Management) yang dikelola secara langsung oleh Grup Treasury sebagai risk taking unit Liquidity Risk Liquidity risk arises from the inability of the Bank to meet the obligations due from sources of cash flow financing and / or of high quality liquid assets that can be mortgaged, without disrupting the activities and financial condition of the Bank. The Bank’s liquidity risk management uses the ALMA (asset & liability management), methodology managed directly by the Treasury Group as a risk-taking unit. 4 Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational Risk Operational risk is the risk caused by the inadequacy and / or non-functioning of internal processes, human error, system failure or any external factors affecting the Bank’s operations. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 417
  418. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management Jenis Risiko Type of Risk No 5 Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan / atau kelemahan aspek yuridis. Manajemen risiko hukum bertujuan untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan Perundang-undangan, dan proses litigasi. 6 Risiko Stratejik Risiko strategik adalah risiko yang timbul akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko strategik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan strategis yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi stategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Strategik adalah untuk memastikan bahwa proses Manajemen Risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis Legal Risk Legal risk is the risk due to lawsuits and / or weakness of juridical aspect. Legal risk management aims to ensure that the risk management process minimizes the likelihood of a negative impact from the weaknesses of the juridical aspects, the absence and / or changes in legislation, and litigation processes. Strategic Risk Strategic risk is the risk arising from inaccuracy in the taking and / or execution of a strategic decision and failure in anticipating the changes in the business environment. Strategic risks can result from weaknesses in the strategy formulation process and inaccuracy in the formulation of strategies, inadequate management information systems, inadequate internal and external environmental Analysis results, over-aggressive strategic objectives, inaccuracy in implementation strategies, and failure to anticipate changes in the business environment. The main objective of Risk Management for Strategic Risk is to ensure that the Risk Management process can minimize the potential negative impact of inaccurate strategic decision making and failure in anticipating changes in the business environment. 7 Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan atau tidak melaksanakan peraturan Perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank menerapkan manajemen risiko kepatuhan dengan tujuan meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku umum, ketentuan dan atau peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Compliance Risk Risk of compliance is a risk due to the Bank’s failure to comply with and or not to enforce the applicable laws and regulations. The Bank implements compliance risk management with the objective of minimizing the possible negative impacts of Bank activities that deviate or violate generally accepted standards, applicable laws and regulations. 8 Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputasi dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank antara lain pemberitaan negatif di media masa, pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah. Tujuan utama manajemen risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi Bank. Reputation Risk Reputation risk is a risk arising from a decrease in the level of trust of stakeholders stemming from negative perceptions of the Bank. Reputation can be sourced from various business activities of the Bank such as negative news in the mass media, violations of business ethics, and customer complaints. The main objective of reputation risk management is to anticipate and minimize the impact of loss from reputational risk of the Bank. 9 10 418 Risiko Imbal Hasil Risiko Imbal Hasil adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Risiko Investasi Risiko Investasi (Equity investment risk) adalah Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Risk of Return The Risk of Return is the Risk due to changes in the rate of return paid by the Bank to the customer, due to changes in the rate of return received by the Bank from he channeling of funds, which may affect the behavior of the Bank’s third party fund customers. Investment Risk Investment Risk (Equity Investment Risk) is a risk due to the Bank participates in the loss of customer business financed in financing based on profit sharing using net revenue sharing method or using the method of income and loss sharing. Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  419. Manajemen Risiko Risk Management KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT POLICY Konsentrasi Risiko konsentrasi dikelola berdasarkan penetapan Risk of concentration is managed based on the determination Limit portofolio pada sektor ekonomi ataupun skim kredit of the portfolio limit on the economic sector or certain credit tertentu yang selanjutnya dituangkan dalam Rencana Bisnis scheme which is further set forth in the Bank Business Plan . The Bank. Proses penetapan Limit dilakukan secara konservatif limit setting process is a conservative, by considering the risk dengan mempertimbangkan bobot risiko suatu sektor / skim, weight of a sector / skim, capital capability, funding capacity, kemampuan permodalan, kapasitas pendanaan, kemampuan human resource capability and portfolio performance. dan kinerja portfolio. PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN RISIKO IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT TASKS Bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko adalah penyusunan The form of risk management is the preparation of a bank risk profil risiko bank yang dilaporkan ke Otoritas Jasa profile that is reported to the Financial Services Authority / OJK Keuangan / OJK secara Triwulanan. Laporan Profil Risiko ini quarterly. This Risk Profile Report describes the risks inherent in menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis bank business activities (inherent risk), including the quality of bank (inherent risk) termasuk kualitas Penerapan Manajemen Risk Management Implementation for each type of risk. Risiko untuk masing masing jenis risiko. Penilaian komposit berdasarkan faktor penilaian dan indikator Composite assessment based on assessment factors and kuantitatif maupun kualitatif, disimpulkan peringkat risiko quantitative and qualitative indicators, concluded that the inherent adalah 2 (Low to Moderate). Hasil Penilaian Profil inherent risk rating is 2 (Low to Moderate). Results of Risk Profile Risiko PT Bank Sulselbar Posisi s/d Desember 2018 dapat Assessment of PT Bank Sulselbar Positions up to December 2018 dilihat pada tabel berikut : can be seen in the following table: Profil Risiko Risk Profile Peringkat Risiko Inheren Inherent Risk Rating Peringkat Per Posisi Rating Position Peringkat Posisi Sebelumnya Peringkat Kualitas Manajemen Risiko Quality Rating Risk Management Peringkat Kualitas Manajemen Risiko Quality Rating Risk Management Peringkat Tingkat Risiko Step Risk Rating Peringkat Risiko Inheren Inherent Risk Rating Peringkat Tingkat Risiko Step Risk Rating Risiko Kredit 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate Risiko Pasar 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate Risiko Likuiditas 3-Moderate 2-Satisfactory 3-Moderate 3-Moderate 2-Satisfactory 3-Moderate Risiko Operasional 3-Moderate 3-Fair 3-Moderate 3-Moderate 3-Fair 3-Moderate Risiko Hukum 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 3-Fair 2-Low to Moderate Risiko Stratejik 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate Risiko Kepatuhan 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate Risiko Reputasi 2-Low to Moderate 3-Fair 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 3-Fair 2-Low to Moderate Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 419
  420. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management Profil Risiko Risk Profile Peringkat Per Posisi Rating Position Peringkat Posisi Sebelumnya Peringkat Kualitas Manajemen Risiko Quality Rating Risk Management Peringkat Kualitas Manajemen Risiko Quality Rating Risk Management Peringkat Risiko Inheren Inherent Risk Rating Peringkat Tingkat Risiko Step Risk Rating Peringkat Risiko Inheren Inherent Risk Rating Peringkat Tingkat Risiko Step Risk Rating Risiko Imbal Hasil 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 3-Fair 2-Low to Moderate Risiko Investasi 3-Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 3-Moderate 3-Fair 3-Moderate Peringkat Komposit 2-Low to Moderate 2-Satisfactory 2-Low to Moderate 2-Low to Moderate 3-Fair 2-Low to Moderate KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO QUALITY OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko disimpulkan Quality Satisfactory : concludes Satisfactory: 1. Tata kelola risiko : 1. Risk governance: Management Implementation Risk Assessment a. Penilaian risk Appetite dan risk Limit adalah Satisfactory a. Risk Appetite and Risk Limit assessments are Satisfactory b. Oversight Dewan Komisaris & Direksi perlu peningkatan. b. Oversight of the Board of Commissioners & Directors 2. Kerangka manajemen risiko: perangkat organisasi dan 2. Risk management framework: organizational instruments Needs improvement. kebijakan manajemen risiko disimpulkan Satisfactory. 3. Sistem informasi Manajemen, proses and risk management policies are concluded Satisfactory. pemantauan, 3. Management information systems, monitoring processes, 4. Penerapan kebijakan sumber daya manusia & organisasi 4. Implementation of human & organizational resource pengendalian Risiko memenuhi ekspektasi. risk control meet expectations. memerlukan peningkatan. policies requires improvement. 5. Pengendalian pada penerapan Teknologi Informasi 5. Control of the implementation of Information Technology telah berjalan dan membutuhkan peningkatan dan has been running and requires improvement and pengembangan. development. 420 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  421. Sistem Pengendalian Intern Intern Control System Pelaksanaan Good Corporate Governance yang berkelanjutan The dan prinsip kehati-hatian dalam pengurusan dan pengelolaan Governance and prudential principles in managing and Bank diperkuat dengan komitmen Bank Sulselbar untuk managing the Bank is strengthened by the commitment of Bank meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta Sulselbar to improve work ethics and high integrity and create menciptakan suatu budaya yang menekankan kepada a culture that emphasizes the importance of implementing a pentingnya penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI) reliable and effective Internal Control System (SPI). implementation of sustainable Good Corporate yang handal dan efektif. Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat The effective implementation of the internal control system can membantu pengurus Bank Sulselbar menjaga aset Bank, assist the Bank Sulselbar management to safeguard the Bank’s menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial assets, ensure reliable financial and managerial reporting, yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank improve compliance with applicable laws and regulations, and terhadap ketentuan dan peraturan Perundang-undangan reduce the risk of loss, hatian. The implementation of the Bank’s yang berlaku, serta mengurangi Risiko terjadinya kerugian, reliable and effective internal control system is the responsibility penyimpangan of all operational work units and supporting working units and dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang the Internal Audit Working Unit. handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern. Sistem pengendalian internal (SPI) Bank Sulselbar telah The Bank’s internal control system (SPI) has adjusted to the menyesuaikan dengan internal Control integrated Framework internal Control integrated Framework developed by The yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Organizations of the Treadway Commission (COSO) dan Commission (COSO) and in line with Bank Indonesia sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/ Regulation (PBI) no. 5/8 / PBI / 2003 dated May 19, 2003 PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen concerning Application of Risk Management for Commercial Risiko bagi Bank Umum, sebagaimana diubah dengan PBI Banks, as amended by Bank Indonesia Regulation no. 11/25 / No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, Surat Edaran Bank PBI / 2009 dated July 1, 2009, Circular Letter of Bank Indonesia Indonesia (SEBI) No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 (SEBI) no. 5/21 / DPNP dated September 29, 2003 concerning tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, the Application of Risk Management for Commercial Banks, sebagaimana diubah dengan SEBI No. 13/23/2011 tanggal as amended by SEBI no. 13/23/2011 dated October 28, 2011 28 Oktober 2011, dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No and Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22 / DPNP dated 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman September 29, 2003 concerning Guidelines on Standards of Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum, Internal Control System for Commercial Banks, Policy of Internal Kebijakan Sistem Pengendalian Intern Bank Sulselbar Serial Control System of Bank Sulselbar Serial No. RM-02 Version 0 No. RM-02 Versi 0 tanggal 10 Oktober 2011. dated October 10, 2011. Sistem Sulselbar Internal control system (SPI) of Bank Sulselbar is a process of merupakan proses penggabungan seluruh aktivitas. secara pengendalian internal (SPI) Bank merging all activities. HR continuously to achieve the Bank’s berkesinambungan untuk mencapai tujuan Bank melalui goals through good cooperation. SPI is performed as a form of kerjasama yang baik. SPI dilakukan sebagai wujud Bank Bank in achieving the success of the results through significant dalam mencapai kesuksesan hasil melalui pertumbuhan yang growth in the Bank’s financial statements and compliance Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 421
  422. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sistem Pengendalian Intern Intern Control System signifikan dalam laporan keuangan dan kepatuhan Bank with applicable laws and regulations . SPI also has a role as a terhadap peraturan Perundang-undangan yang berlaku. SPI deterrent and detect fraud (fraud) that occurs within the Bank juga memiliki peranan sebagai pencegah dan mendeteksi by improving and strengthening the scope of internal control kecurangan (fraud) yang terjadi di dalam Bank dengan through the effectiveness of the Bank. meningkatkan dan menguatkan lingkup pengendalian internal melalui efektivitas Bank. Model Sistem Pengendalian Internal Bank Sulselbar yang telah The Internal Control System model of the Bank Sulselbar that menyesuaikan dengan internal Control integrated Framework has adapted to the Internal Control integrated Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring developed by The Committee of Sponsoring Organization of Organization of the Treadway Commission (COSO) mengacu the Treadway Commission (COSO) refers to the Three Lines pada model pertahanan 3 (tiga) lapis (Three Lines of Defense). of Defense model. This model is a series of control activities Model ini berupa rangkaian aktivitas pengendalian dengan involving all work units consisting of First Line, Second Line, melibatkan seluruh unit kerja yang terdiri dari First Line, and Third Line which each has roles and responsibilities related Second Line, dan Third Line yang masing-masing memiliki to internal control that is implemented comprehensively and tugas dan tanggung jawab terkait pengendalian intern yang integrated to achieve internal control objectives. dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi untuk mencapai tujuan pengendalian intern. No 1 Prinsip COSO COSO Principles Penerapan Pada Bank Sulselbar Implementation at Bank Sulselbar Control Environment. Lingkungan pengendalian adalah rangkaian standar, proses dan struktur yang menjadi dasar dalam pelaksanaan IC di seluruh organisasi. Terdapat lima prinsip yang terkait dengan komponen ini yaitu: • Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika Board of directors menunjukkan independensi dari manajemen dan melaksanakan pengawasan terhadap pengembangan dan pelaksanaan IC. • Dengan pengawasan Board, manajemen menetapkan struktur, bentuk pelaporan, tanggung jawab dan otoritas yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan. • Organisasi menetapkan komitmen dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan individu yang kompeten dalam rangka pencapaian tujuan. • Organisasi memegang individu yang bertanggungjawab dalam IC dalam rangka pencapaian tujuan. Control Environment Bank Sulselbar telah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas. Selain itu juga terdapat kode etik profesional dimana dewan komisaris dan direksi menerapkan komitmen integritas yang terdiri dari aspek Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct yang berlaku bagi seluruh karyawan dan manajemen. Ada pula aturan tertulis dan filosofi “no fraud tolerance” beserta sanksi yang akan dikenakan jika melanggar. Bank Sulselbar telah melakukan pemisahan tugas dan kewenangan untuk masing-masing bagian agar tidak terjadi penyalahgunaan otoritas dan wewenang. Untuk perekrutan karyawan dilakukan secara ketat dan dilakukan Training serta konsultasi jika diperlukan. Selain itu ada kebijakan insentif yang diberikan sesuai dengan kinerja. Environment Control The control environment is the set of standards, processes and structures that form the basis for IC implementation throughout the organization. There are five principles related to this component: • Organizations demonstrate a commitment to integrity and ethical values Board of Directors demonstrates the independence of management and exercises oversight of IC development and implementation. • With Board supervision, management establishes the structure, form of reporting, responsibilities and authority required for the achievement of objectives. • The organization establishes a commitment in attracting, developing, and maintaining a competent individual in the context of achieving goals. • The organization holds individuals responsible in the IC for achieving the objectives. 422 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Bank Sulselbar has a clear vision, mission, and objectives. There is also a professional code of conduct whereby the board of commissioners and directors apply an integrity commitment consisting of Good Corporate Governance (GCG) and Code of Conduct aspects applicable to all employees and management. There are also written rules and philosophies of "no fraud tolerance" along with sanctions to be imposed if violated. Bank Sulselbar has separated the duties and authority for each part so that there will be no abuse of authority and authority. For strict employee recruitment and Training and consultation as needed. In addition there is an incentive policy given in accordance with performance Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  423. Sistem Pengendalian Intern Intern Control System No 2 3 Prinsip COSO COSO Principles Penerapan Pada Bank Sulselbar Implementation at Bank Sulselbar Risk Assessment . Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko untuk mencapai tujuan, serta membentuk dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. Terdapat empat prinsip yang berkaitan dengan komponen ini yaitu: • Organisasi menentukan tujuan yang spesifik sehingga memungkinkan untuk dilakukan identifikasi dan penilaian risiko yang terkait dengan tujuan. • Organisasi mengidentifikasi risiko yang terkait dengan pencapaian tujuan di seluruh entitas dan menganalisis risiko untuk menjadi dasar bagaimana risiko akan diperlakukan. • Organisasi mempertimbangkan potensi fraud dalam penilaian risiko. • Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang akan rnemengaruhi sistem pengendalian internal secara signifikan. Bank Sulselbar menggunakan mekanisme penilaian risiko sesuai level manajemen menurut Basel Accord III. Grup manajemen risiko Bank Sulselbar melakukan analisis risiko berupa pengukuran melalui laporan profil risiko triwulanan. Respon dari analisis risiko tersebut adalah menerapkan Key Risk Indicators (KRI) sebagai sinyal peringatan dini serta penghitungan dan pemantauan jumlah kegiatan berpotensi risiko melalui Loss Event Datbase (LED) Bank Sulselbar dapat melakukan mitigasi risiko secara tepat. Risk Assessment. Risk assessment involves a dynamic and repeatable process for identifying and analyzing risks to achieve goals, and forming a basis on how risks should be managed. There are four principles related to this component: • The organization specifies specific objectives to enable identification and assessment of risks associated with the objectives. • Organizations identify risks associated with achieving goals across entities and analyze risks to be the basis of how risk will be treated. • Organizations consider potential fraud in risk assessment. • Organizations identify and assess changes that will significantly affect the internal control system Bank Sulselbar uses risk management mechanism according to management level according to Basel Accord III. The risk management group of Bank Sulselbar performs risk Analysis in the form of measurement through quarterly risk profile report. The response of risk Analysis is to implement Key Risk Indicators (KRI) as early warning signals and calculate and monitor the number of potential risk activities through Loss Event Database (LED) of Bank Sulselbar can perform risk mitigation appropriately. Control Activities. Aktivitas Pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan dengan prosedur dan kebijakan untuk meyakinkan bahwa manajemen telah mengarah untuk memitigasi risiko dalam rangka pencapaian tujuan. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini yaitu: • Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi terhadap mitigasi risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima dalam rangka pencapaian tujuan. • Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian secara umum terkait teknologi dalam rangka pencapaian tujuan. • Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan dan prosedur dalam pengimplementasiannya. Untuk aktivitas pengendalian, Bank Sulselbar melakukan pemisahan tugas untuk setiap bagian, pengawasan atas tindakan karyawan dan manajemen senior, serta adanya evaluasi atas kebijakan dan prosedur yang ada untuk memitigasi risiko. Proses pengendalian dilakukan oleh Grup Audit Internal melalui pemerikasaan kredit dan operasional di cabang secara reguler Bank Sulselbar menggunakan teknologi database untuk melakukan input nasabah baru, melaporkan komplain nasabah ke pusat, dan meng-update data nasabah jika diperlukan. Control Activities. Control Activities are actions that are established by procedures and policies to ensure that management has been directed to mitigate risks in the context of achieving objectives. There are three principles in this component: • Organizations select and develop control activities that contribute to risk mitigation to an acceptable level in order to achieve goals. • The organization selects and develops general control activities related to technology in order to achieve the objectives. • The organization disseminates control activities through policies and procedures for its implementation. For control activities, Bank Sulselbar separates tasks for each section, supervises the actions of employees and senior management, and evaluates existing policies and procedures to mitigate risks. The control process is carried out by the Internal Audit Group through credit and operational checks at branches regularly. Bank Sulselbar uses database technology to input new customers, report customer complaints to the center, and update customer data if necessary Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 423
  424. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sistem Pengendalian Intern Intern Control System No 4 Prinsip COSO COSO Principles Penerapan Pada Bank Sulselbar Implementation at Bank Sulselbar Information and Communication . Informasi diperlukan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab IC nya dalam rangka pencapaian tujuan. Sedangkan komunikasi terjadi baik secara internal maupun eksternal dengan menyediakan informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan IC sehari-hari. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini yaitu: • Organisasi memperoleh dan menggunakan informasi yang berkualitas dan relevan daiam rangka mendukung fungsi dari komponen lain dalam IC. • Organisasi secara internal mengkomunikasikan informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab IC dalam rangka mendukung fungsi dari komponen lain dari IC. • Organisasi berkomunikasi dengan pihak eksternal terkait hal yang mempengaruhi fungsi dari komponen lain dalam IC. Bank Sulselbar mengkomunikasikan informasi secara lisan dan tertulis. Informasi tersebut meliputi aturan, prosedur, kebijakan, sanksi, job description, wewenang, dan tanggung jawab. Komunikasi secara lisan dilakukan melalui briefing, sedangkan komunikasi secara tertulis disampaikan melalui web intranet dan buku pedoman manual. Komunikasi internal lainnya dilakukan dengan mekanisme pelaporan kecurangan untuk menindaklanjuti apabila terjadi kecurangan dan pelanggaran prosedur serta kode etik. Mekanisme ini juga diperuntukan bagi pihak eksternal seperti pengaduan melalui customer service maupun melalui web yang disediakan Bank Sulselbar. Informasi secara internal disampaikan melalui RUPS dan disediakan pula laporan yang dipublikasikan untuk pihak eksternal. Information and Communication. Information is required in order to carry out its IC responsibilities in the context of achieving the objectives. While communication occurs both internally and externally by providing the necessary information in the framework of daily IC execution. • There are three principles in this component: The organization obtains and uses quality and relevant information in order to support the function of other components within the IC. • The organization internally communicates information, including the objectives and responsibilities of the IC in order to support the function of other components of the IC. • The organization communicates with external parties on matters affecting the function of other components within the IC. 5 424 Bank Sulselbar communicates information verbally and in writing. Such information includes rules, procedures, policies, sanctions, job descriptions, powers, and responsibilities. Oral communication is done through briefing, whereas written communication is delivered via intranet web and manual handbook. Other internal communications are conducted with fraud reporting mechanisms to follow up in the event of fraud and violation of procedures and codes of conduct. This mechanism is also intended for external parties such as complaints through customer service or through the web provided by Bank Sulselbar. Internal information is submitted through the GMS and reports are provided for external parties. Monitoring Activity. Evaluasi berkelanjutan, terpisah, atau kombinasi keduanya untuk memastikan seluruh komponen IC ada dan berfungsi. Terdapat dua prinsip dalam komponen ini yaitu: • Organisasi memilih, mengembangkan, dan melaksanakan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah untuk memastikan seluruh komponen IC ada dan berfungsi. • Organisasi mengevaluasi dan mengomunikasikan defisiensi IC pada pihak yang bertanggung jawab agar diambil tindakan korektif. Bank Sulselbar melakukan evaluasi secara terpisah yang dilakukan oleh atasan . Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari setiap unit kerja yang ada. Selain itu, terdapat Komite Audit dan SKAI yang melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal, identifikasi hal yang perlu diperhatikan Dewan Komisaris, dan penelaahan tingkat kepatuhan Bank Sulselbar terhadap peraturan Perundang-undangan dan regulasi dari BI/OJK. Monitoring Activity. Ongoing, separate, or combined evaluations to ensure that all IC components exist and work. There are two principles in this component: • The organization selects, develops, and conducts ongoing and / or separate evaluations to ensure that all IC components exist and work. • The organization evaluates and communicates the IC deficiency to the responsible party for corrective action Bank Sulselbar conduct separate evaluations conducted by superiors. The evaluation is conducted to evaluate the performance of each work unit. In addition, there are Audit and Internal Audit Committees reviewing the effectiveness of internal controls, identifying issues of concern to the Board of Commissioners, and reviewing the compliance level of Bank Sulselbar to the laws and regulations of BI / OJK. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  425. Sistem Pengendalian Intern Intern Control System FUNGSI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM FUNCTION Fungsi pengendalian internal terdiri dari 3 (tiga) lapis, yaitu: Internal control function consists of 3 (three) layers, namely: 1. Fungsi pelaksanaan/pemilik risiko sebagai First Line 1. Implementer / risk owner function as First Line of Defense: of Defense: First Line of Defense dalam pelaksanaan First Line of Defense in the implementation of internal pengendalian intern dilakukan oleh unit kerja yang control is performed by work unit conducting activities that melakukan mengandung directly contain the risk. The work unit included in the First risiko. Unit kerja yang masuk dalam kategori First Line Line of Defense category consists of work units that perform of Defense ini terdiri dari unit kerja yang melakukan daily operational activities such as business activities, daily aktivitas operasional sehari-hari seperti aktivitas bisnis, operational transactions and other supporting or support transaksi operasional harian dan aktivitas pendukung atau activities; aktivitas yang langsung penunjang lainnya; 2. Fungsi yang mengelola dan memantau risiko sebagai 2. The functions that manage and monitor risks as Second Line Second Line of Defense: Second Line of Defense dalam of Defense: Second Line of Defense in the implementation pelaksanaan pengendalian intern ini dilakukan oleh unit of internal control is performed by a work unit that performs kerja yang melakukan fungsi manajemen risiko dan fungsi risk management functions and compliance functions; kepatuhan; 3. Fungsi yang melakukan penilaian terhadap pelaksanaan 3. The function that conducts independent risk assessment dan pengelolaan risiko secara independen sebagai Third and implementation as Third Line of Defense: Third Line of Line of Defense: Third Line of Defense dalam pelaksanaan Defense in the implementation of internal control is carried pengendalian intern ini dilakukan oleh unit kerja yang out by a work unit that performs independent appraisal melakukan fungsi penilaian secara independen yaitu function that is internal auditor and external auditor. auditor internal dan auditor eksternal. Meskipun model Three Lines of Defense lebih menitikberatkan Although the Three Lines of Defense model focuses more on hubungan dan tanggung jawab dari masing-masing unit the relationships and responsibilities of each work unit but kerja namun pertanggung jawaban pelaksanaannya menjadi the responsibility for its implementation becomes the final tanggung jawab akhir dari Direksi dengan pengawasan aktif responsibility of the Board of Directors with active supervision of dari Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 425
  426. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Fungsi Kepatuhan Compliance Function Kegiatan perbankan keuangan terus mengalami perubahan Financial banking activities continue to undergo changes and dan peningkatan yang salah satu penyebabnya adalah improvements , one of which is the use of information technology penggunaan tekhnologi informasi yang berkembang pesat. that is growing rapidly. The increase in banking business Semakin meningkatnya kegiatan usaha perbankan tersebut activities has resulted in greater challenges and risk exposures mengakibatkan tantangan dan eksposur risiko yang akan to be faced. Then various efforts are needed to mitigate existing dihadapi juga semakin besar. Maka diperlukan berbagai risks, one of which is compliance risk. upaya untuk memitigasi risiko yang ada, salah satunya adalah risiko kepatuhan. Sejalan dengan Peraturan OJK Nomor 46/POJK.03/2017 In line with OJK Regulation Number 46 / POJK.03 / 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Bank concerning Sulselbar telah menunjuk salah satu anggota Direksi untuk Commercial Banks, Bank Sulselbar has appointed one member membawahi satuan fungsi kepatuhan. of the Board of Directors to oversee the compliance function unit. Satuan Fungsi Kepatuhan bersifat independen dan bebas dari The Compliance Function Unit is independent and free from pengaruh satuan kerja lainnya, bertanggung jawab dalam the influence of other work units, responsible for monitoring the memantau tingkat kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi level of compliance of the Company in meeting the provisions ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia maupun of the Financial Services Authority, Bank Indonesia and other regulator lainnya. Selain juga bertanggung jawab terhadap regulators. Besides being responsible for the provisions of the ketentuan penerapan Program Anti Pencucian Uang dan implementation of the Anti Money Laundering and Prevention Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). of Terrorism funding Program (APU and PPT). Dalam rangka memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan In order to ensure the implementation of the Company’s Perseroan, Direksi dan Dewan Komisaris juga telah melakukan compliance function, the Board of Directors and the Board of pengawasan secara aktif. Pengawasan aktif tersebut dilakukan Commissioners have also conducted active supervision. Active dalam bentuk antara lain, persetujuan atas kebijakan supervision is carried out in the form of, among others, approval dan prosedur, pelaporan secara periodik, permintaan of policies and procedures, periodic reporting, explanatory penjelasan, dan pertemuan. Satuan Kerja Kepatuhan Bank requests, and meetings. Bank Sulselbar’s Compliance Unit is Sulselbar bertanggung jawab langsung kepada Direktur directly responsible to the Director who oversees the compliance yang membawahi fungsi kepatuhan dalam hal ini Direktur function in this case the Compliance Director. Implementation of Compliance Function of Kepatuhan. PEDOMAN FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION GUIDELINES Bank Sulselbar telah menyusun kebijakan untuk Fungsi Bank Sulselbar has compiled a policy for Compliance Function Kepatuhan dengan berdasarkan SK Direksi No. SK/104/DIR/ based on Directors Decree No. SK / 104 / DIR / VI / 2017 VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 tentang Pedoman Fungsi Kepatuhan dated June 6, 2017 concerning PT Bank Sulselbar’s Compliance PT Bank Sulselbar dengan tujuan untuk meminimalkan Function Guidelines with the aim of minimizing the Bank’s risiko kepatuhan Bank dengan cara menciptakan budaya compliance risk by creating a compliance culture, conducting kepatuhan, melakukan uji kepatuhan atas setiap produk dan compliance tests on each product and Bank activities and aktivitas Bank dan melakukan pengelolaan risiko kepatuhan managing compliance risks properly through development dengan baik melalui pengembangan sistem, prosedur dan of systems, procedures and internal guidelines based on the pedoman internal berdasarkan prinsip-prinsip kepatuhan yang principles of compliance regulated in the policy so that there is 426 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  427. Fungsi Kepatuhan Compliance Function diatur dalam kebijakan sehingga terjadi harmonisasi antara a harmonization between the Commercial Interests of the Bank Kepentingan Komersial Bank dengan ketaatan peraturan yang and compliance with applicable regulations berlaku . Isi dari pedoman tersebut antara lain: The contents of these guidelines include: BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII CHAPTER I INTRODUCTION CHAPTER II DEVELOPMENT of COMPLIANCE PENDAHULUAN PENGEMBAN TANGGUNG JAWAB KEPATUHAN PRINSIP, KODE ETIK, RISIKO KEPATUHAN DAN FUNGSI KEPATUHAN BUDAYA KEPATUHAN UJI KEPATUHAN PENGELOLAAN RISIKO KEPATUHAN PEMANTAUAN KOMITMEN PELAPORAN GRUP KEPATUHAN Penanggungjawab peraturan kepatuhan Perundang-undangan RESPONSIBILITY CHAPTER III PRINCIPLES, CODE of ETHICS, COMPLIANCE RISK AND COMPLIANCE FUNCTION CHAPTER IV COMPLIANCE CULTURE CHAPTER V COMPLIANCE TEST CHAPTER VI Management of COMPLIANCE RISK CHAPTER VII COMMITMENT MONITORING CHAPTER VIII REPORTING COMPLIANCE GROUP Bank yang terhadap seluruh The Bank’s compliance with all applicable laws and regulations berlaku berada is under the Compliance Group. The leader of the Compliance di bawah Grup Kepatuhan. Pemimpin Grup Kepatuhan Group is responsible to the Compliance Director. bertanggungjawab kepada Direktur Kepatuhan. GROUP KEPATUHAN Compliance Group DEPARTEMEN REGULASI (KEBIJAKAN & SOP) Regulations Dept. (Policy&SOP) • Analisis • Asisten Operasional DEPARTEMEN PENGENALAN NASABAH & AML Know Your Customers/Kyc Dept. • Analisis • Asisten Operasional Laporan Tahunan 2018 Annual Report DEPARTEMEN KEPATUHAN Compliance Dept. • Analisis • Analisis Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 427
  428. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Fungsi Kepatuhan Compliance Function Entjiek Q Junaidy Pemimpin Grup Kepatuhan /Leader of Compliance Group Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place Date of Birth Ujung Pandang, 29 Desember 1968 Usia Age 50 tahun 50 Years Old Domisili Domicile Makassar Riwayat Pendidikan Education S1, Manajemen Univeristas Hasanudin, 1995 S1, Hasanudin University Management, 1995 Riwayat Pekerjaan Employment History • Pemimpin Cabang Majene, tahun 2013 Branch Head of Majene, 2013 • Pemimpin Cabang Sidrap, tahun 2016 Leader of Sidrap Branch, 2016 • Auditor Utama Grup Audit Intern Dan Anti Fraud, tahun 2017 Main Auditor of Internal Audit And Anti-Fraud Group, 2017 • Pemimpin Cabang Sinjai, tahun 2017 Branch Manager of Sinjai, 2017 Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR KEPATUHAN 1. Meyakinkan tersedianya strategi COMPLIANCE DIRECTOR’S ROLES AND RESPONSIBILITIES yang mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank 2. Memastikan tersedianya prinsip-prinsip 1. Ensure the availability of strategies that encourage the creation of a Bank Compliance Culture kepatuhan, 2. Ensuring that compliance principles, compliance policies kebijakan dan prosedur kepatuhan telah disetujui oleh and procedures have been approved by the Board of Direksi; Directors; 3. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, 3. Ensure that all policies, provisions, systems and procedures, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank and business activities conducted by the Bank are in telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Peraturan compliance with the provisions of Bank Indonesia, the Rules Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Perundang- of the Financial Services Authority and the applicable laws undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi and regulations, including the Sharia Principles for Sharia Unit Usaha Syariah; Business Units; 4. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 4. Minimizing Bank Compliance Risk; 5. Memastikan keputusan yang diambil Direksi Bank tidak 5. Ensure that decisions taken by the Board of Directors do not menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa deviate from the provisions of Bank Indonesia, the Financial Keuangan dan peraturan Perundang-undangan yang Services Authority and applicable laws and regulations; berlaku; 428 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  429. Fungsi Kepatuhan Compliance Function PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 IMPLEMENTATION OF THE 2018 WORK PROGRAM 1 . Menyampaikan setiap 1. Delivering warnings / sanctions for each violation and fraud pelanggaran dan penyimpangan (fraud) secara lebih peringatan/sanksi atas more explicitly through authorized officials in accordance tegas melalui pejabat yang berwenang sesuai ketentuan with applicable regulations yang berlaku 2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan Coaching dari 3. Menjalankan Program (Awareness, Internalisasi 2. Evaluating the effectiveness of implementing Coaching from superiors to subordinates, and making improvements. atasan ke bawahan, serta melakukan peningkatan. & 3. Running Programs Work (Awareness, Culture, Internalization including & Eksternalisasi) Budaya Kerja, meliputi antara lain: Budaya Externalization) among Pemasaran & Pelayanan, Budaya Manajemen Risiko dan others: Culture of marketing & Services, Culture of Risk Kepatuhan, Budaya Perbaikan dan Pembelajaran, dan Management and Compliance, Culture of Improvement and Learning, and improvement of Work Ethics. peningkatan Etos Kerja. 4. Mengukur, mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas 4. Measure, evaluate and improve the effectiveness of the Work Culture Program. Program Budaya Kerja. 5. Mengadakan Sesi Morning Briefing & Sharing Knowledge. 5. Hold a Morning Briefing & Sharing Knowledge Session. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 429
  430. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Program APU-PPT APU and PPT Program Bank Sulselbar telah menerapkan program Anti Pencucian Bank Sulselbar has implemented an Anti Money Laundering Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme , dengan and Prevention of Terrorism funding program, guided by several berpedoman pada beberapa peraturan antara lain: regulations, including: 1. Peraturan 12/ 1. Regulation of the Financial Services Authority Number 12 / POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Otoritas Jasa Keuangan Nomor POJK.01 / 2017 concerning the Application of Anti-Money Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Laundering and Prevention of Terrorism funding Programs Jasa Keuangan in the Financial Services Sector 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 2. Financial Services Authority Circular Number 32 / SEOJK.03 SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal Penerapan / 2017 dated June 22, 2017 concerning Application of Anti Program Money Laundering and Prevention of Terrorism funding Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Perbankan, Programs in the Banking Sector, 3. UU No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang 3. Law No. 8 of 2010 concerning Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes Penerapan Program APU dan PPT merupakan bagian dari The implementation of the AML and CFT Program is part of penerapan manajemen risiko Bank secara keseluruhan juga the overall implementation of the Bank’s risk management sebagai perwujudan atas komitmen Perusahaan untuk ikut as well as the realization of the Company’s commitment to serta membantu negara memberantas pencucian uang dan participate in helping the country eradicate money laundering pencegahan pendanaan terorisme. and prevention of terrorism funding. Dalam upaya agar penerapan program APU dan PPT dapat In an effort to effectively implement the AML and CFT program, berjalan secara efektif maka Bank telah melakukan beberapa the Bank has done a number of things: hal : 1. Kebijakan dan Prosedur 1. Policies and Procedures Bank telah memiliki Buku Pedoman Perusahaan Penerapan The Program APU dan PPT dan telah dilakukan review sejalan Implementation of the AML and PPT Program and a review dengan peraturan terbaru. has been carried out in line with the latest regulations. 2. Pengawasan Manajemen Bank has a Corporate Guidebook for the 2. Management Supervision Dengan diberlakukannya Peraturan OJK Nomor. 12/ With the enactment of the OJK Regulation Number. POJK.01/2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan 12 / POJK.01 / 2017 dated March 21, 2017 concerning Program Pencegahan the Implementation of the Anti Money Laundering and Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, maka Anti Pencucian Uang dan Prevention of Terrorism funding Program in the Financial Direksi telah memastikan bahwa Kebijakan tertulis Services Sector, the Board of Directors has ensured that the mengenai Penerapan Program APU dan PPT telah sejalan written Policy regarding the Implementation of the AML and dengan POJK terbaru sesuai SK Direksi No. SK/136/DIR/ CFT Program is in line with the latest POJK in accordance IX/2017 yang telah mendapat persetujuan dari Dewan with the Directors Decree No. SK / 136 / DIR / IX / 2017 Komisaris. which has been approved by the Board of Commissioners. 3. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan 3. Human Resources and Training Pada program penerimaan pegawai baru di tahun 2018 In the new employee recruitment program in 2018 for untuk pegawai tingkat ODP, non ODP serta pegawai ODP level employees, Non ODP and Commander Work 430 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  431. Program APU-PPT APU and PPT Program kontrak Karya Komandan dimana untuk memastikan contract employees where to ensure employees have pegawai sufficient knowledge in carrying out their duties , the bank memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalankan tugas-tugasnya maka bank telah has provided Training in: memberikan pelatihan mengenai : a. Implementasi peraturan Perundang-undangan yang terkait penerapan Program APU dan PPT. b. Tipologi pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. a. Implementation of laws and regulations related to the implementation of the AML and PPT Program. b. Typology of money laundering and prevention of terrorism funding. c. Kebijakan prosedur internal tentang program APU c. Internal procedure policies regarding the AML and CFT dan PPT serta peran dan tanggung jawab pegawai program and the roles and responsibilities of employees terhadap pencegahan praktek pencucian uang. to prevent money laundering practices. Selain itu juga dilakukan penyegaran serta sharing In addition, refreshments and knowledge sharing are also Knowledge terkait kondisi terkini pelaporan APU dan PPT carried out regarding the current conditions of APU and PPT terhadap seluruh pemimpin seksi layanan dan costumer reporting to all branch service and customer service branch Service cabang dan kantor kas untuk memastikan dan leaders and cash offices to ensure and maintain consistency of menjaga konsistensi petugas cabang dalam menjalankan branch officers in running the APU-PPT program program APU-PPT 4. Pelaporan 4. Reporting Sampai dengan bulan Desember 2018 total laporan As of December 2018, the total reports sent to PPATK were yang dikirim kepada PPATK sebanyak 2.106 laporan 2,106 reports consisting of: STR reports totaling 66 reports yang terdiri atas : Laporan STR sebanyak 66 laporan dan and CTR Reports totaling 2,045 reports. For the CTR Laporan CTR sebanyak 2.045 laporan. Untuk laporan CTR, report, the amount decreased from the same period last jumlahnya berkurang dari periode yang sama pada tahun year, because customers had switched to using non-cash lalu, disebabkan karena nasabah telah banyak beralih transactions for their transactions. For example using RTGS menggunakan transaksi non tunai untuk transaksi mereka. facilities or clearing for interbank transactions, and using Misalnya menggunakan fasilitas RTGS atau kliring untuk transfers for transactions among fellow banks. transaksi antar bank, dan menggunakan pemindahbukuan untuk transaksi sesama bank. 5. Pencegahan Praktek Pencucian Uang 5. Prevention of Money Laundering Practices Guna mencegah dijadikannya bank sebagai sarana In order to prevent a bank from being used as a means of pencucuian uang, maka setiap aktifitas keluar dan masuknya money laundering, each activity to enter and enter money uang kedalam sistem perbankan dilakukan melalui proses into the banking system is carried out through a monitoring pemantauan dengan menggunakan pendekatan pola process using the approach to transaction habits and kebiasaan transaksi dan kesesuaian dengan profil nasabah. conformity with the customer’s profile. Besides that, by Disamping itu dengan meningkatkan pemahaman pegawai increasing the understanding of employees in the APU and di bidang APU dan PPT serta secara rutin memantau setiap PPT fields and routinely monitoring every case of money kasus pencucuian uang yang menjadi berita baik di media fraud that made news both in print and online. cetak maupun online. Parameter transaksi mencurigakan juga telah ditambahkan Suspicious transaction parameters have also been added pada aplikasi AML bank, untuk memastikan aplikasi dapat to the AML bank application, to ensure the application can menyajikan data yang lebih akurat terhadap transaksi provide more accurate data on transactions carried out by yang dilakukan oleh nasabah. customers. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 431
  432. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Program APU-PPT APU and PPT Program 6 . Action plan Pengkinian Data Nasabah 6. Action Plan for Updating Customer Data Rencana pengkinian data nasabah sesuai dengan Plan for updating customer data in accordance with Peraturan 12/ the Financial Services Authority Regulation Number. 12 POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Penerapan / POJK.01 / 2018 dated 21 March 2018 concerning the Program Pencegahan Application of Anti Money Laundering and Prevention of Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan serta Surat Terrorism funding Programs in the Financial Services Sector Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.032018 tanggal 22 Juni and OJK Circular Letter Number 32 / SEOJK.032018 dated 2018, perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan 22 June 2018, concerning the Application of Anti Money Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan, Laundering and Prevention of Terrorism funding Programs pengkinian data nasabah untuk tahun 2019. in the Banking Sector, updating customer data for 2019. Otoritas Anti Jasa Pencucian Keuangan Uang dan Nomor. 7. Realisasi pengkinian data nasabah 7. Actual updating of customer data Realisasi pengkinian data nasabah sesuai dengan Realization of updating customer data in accordance with the Peraturan 12/ Financial Services Authority Regulation Number. 12 / POJK.01 POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Penerapan Otoritas / 2018 dated 21 March 2018 concerning the Application of Anti Program Anti Jasa Pencucian Keuangan Uang dan Nomor. Pencegahan Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing in the Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Financial Services Sector and OJK Circular Letter Number 32 / Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.032018 tanggal 22 Juni SEOJK.032018 dated 22 June 2018 concerning the Application 2018 perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism funding Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan Programs in The Banking Sector for 2018 has been implemented untuk tahun 2018 telah dilaksanakan sebagaimana tabel as the attached table. For High Risk Individual customers 116% terlampir. Untuk nasabah Pereorangan Risiko Tinggi of the target and High Risk Company Customers as much as 116% dari target dan Nasabah Perusahaan Risiko Tinggi 250%. sebanyak 250%. 8. Pelaksanaan Single CIF 8. Implementation of Single CIF Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services Authority Regulation Nomor. 12/POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Number. 12 / POJK.01 / 2018 dated March 21, 2018 concerning Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan the Implementation of the Anti Money Laundering and Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, dimana Prevention of Terrorism funding Program in the Financial kewajiban pelaksanaan single CIF telah berjalan dengan Services Sector, where the obligation to implement a single CIF baik. Hingga Triwulan IV tahun 2018 penyatuan data has been going well. Until the fourth quarter of 2018 multiple CIF ganda masih tetap menjadi perhatian cabang untuk CIF data pooling still remained a concern for branches to melakukan penggabungan CIF yang terindentifikasi merge multiple-identified CIFs. Until now, multiple CIFs have ganda. Sampai saat ini teridentifikasi CIF ganda sebesar been identified at 3.42% of the total CIFs available. 3,42% dari total CIF yang ada. 9. Sistem Informasi Manajemen Penerapan Program APU dan 9. Management Information System for Implementing the PPT AML and CFT Program Sejak penerapan Aplikasi AML yang berlaku efektif pada Since the application of the AML Application, which tanggal 2 Januari 2014 seluruh pemantauan transaksi became effective on January 2, 2014, all monitoring of keuangan dan pemantauan profil data nasabah dilakukan financial transactions and monitoring of customer data melalui aplikasi AML. Beberapa fitur laporan yang terdapat profiles have been carried out through the AML application. didalamnya antara lain : Some report features contained in it include: a. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, berisi a. Suspicious Financial Transaction Reports, containing data transaksi nasabah yang terindikasi mencurigakan customer transaction data that are indicated to be berdasarkan paremeter tertentu untuk selanjutnya suspicious based on certain parameters for further dilakukan riview baik di tingkat kantor cabang maupun review at the branch office level and at the head office. di kantor pusat. 432 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  433. Program APU-PPT APU and PPT Program b . Laporan Transaksi Keuangan Tunai, berisi data b. The Cash Financial Transaction report, containing cash transaksi tunai seluruh nasabah yang akan melalui transaction data for all customers who will go through proses riview kantor pusat dan kantor cabang sebelum the head office and branch office review process before ditetapkan sebagai transaksi tunai untuk dilaporkan being determined as cash transactions to be reported kepada PPATK. to PPATK. c. Laporan Pengkinian Data Nasabah, berisi daftar nasabah yang harus dilakukan pengkinian data c. Customer Data Update Report, containing a list of customers whose profile data must be updated. profilnya. d. Laporan Profil Risiko, berisi daftar nasabah kategori risiko tinggi d. Risk Profile Report, contains a list of customers of high risk categories e. Laporan nasabah kategori PEP, berisi data nasabah yang masuk daftar PEP. e. The PEP category customer report contains data on customers who are on the PEP list. f. Daftar nama atau organisasi DTTOT dan daftar nama atau organisasi sebagai pembuat senjata pemusnah f. List of names or DTTOT organizations and lists of names or organizations as weapons of mass destruction. massal. Seiring dengan program APU-PPT, aplikasi AML ini juga telah Along with the APU-PPT program, the AML application has also dilakukan perbaikan dan peningkatan performance untuk been improved and improved to follow the recommendations mengikuti rekomendasi-rekomendasi dan hasil evaluasi hasil and evaluation results of the OJK and PPATK audits so that audit OJK dan PPATK sehingga beberapa kelemahan dalam several weaknesses in the operation of AML applications operasional aplikasi AML tidak menjadi hambatan dalam are not an obstacle in implementing the APU PPT Program, pelaksanaaan Program APU PPT, perbaikan dimaksud antara including improvements on: lain pada : 1. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), berdasarkan parameter yang digunakan 1. Suspicious Financial Transaction Reports (TKM), based sebagai on the parameters used as TKM detection devices in the alat deteksi TKM pada aplikasi, telah mengakibatkan application, have resulted in many transactions being banyaknya transaksi yang terdeteksi sebagai TKM dan detected as TKM and which are still considered reasonable. yang masih dinilai wajar. Saat ini penambahan parameter Currently the addition of parameters to the AML application pada aplikasi AML telah dilakukan diantaranya kuantitas has been carried out including the quantity of customer transaksi nasabah. Dan diharapkan aplikasi dapat transactions. And it is expected that the application can menghasilkan data transaksi yang akurat. produce accurate transaction data. 2. Laporan Transaksi Keuangan Tunai, beberapa jenis 2. Cash Financial Transaction Report, several types of cash transaksi tunai yang dilakukan nasabah yang seharusnya transactions carried out by customers that should not be tidak terdeteksi sebagai transaksi tunai berdasarkan detected as cash transactions based on TKT parameters parameter TKT cukup banyak ditangkap oleh aplikasi AML. are quite captured by the AML application. Improvements Perbaikan dilakukan pada aplikasi core banking khususnya were made to core banking applications, especially in pada transaksi RTGS dengan sumber dana dari rekening, RTGS transactions with source of funds from accounts, dilakukan dengan metode pemindahbukuan sehingga carried out by book-entry method so that it was not read tidak terbaca sebagai transaksi tunai. Penyempurnaan as a cash transaction. Improvements are also made to juga dilakukan pada aplikasi AML, dengan menambahkan the AML application, by adding a choice of cash or non- pilihan transaksi tunai atau non tunai pada saat petugas cash transactions when the branch officer performs the cabang melakukan reveiw transaksi. transaction disclosure. 3. Terkait penilaian profil nasabah, pada aplikasi core 3. Regarding the evaluation of customer profiles, core banking banking telah disempurnakan beberapa parameter applications have perfected several profile evaluation penilaian profil, diantaranya pemilihan jenis pekejaan dan parameters, including the selection of types of work and kedudukan nasabah sebagai nasabah PEP. the position of customers as PEP customers. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 433
  434. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Akses Informasi dan Data Perusahaan Company Information and Data Access 4 . Pengembangan aplikasi AML saat ini juga telah dapat 4. The development of the AML application has now been able mengakomodasi pembentukan file yang sesuai dengan to accommodate the formation of files that are in accordance spesifikasi proses with the technical specifications of the GRIPS application so pengiriman laporan dapat melalui proses upload data ke that the process of sending reports can be through the process aplikasi GRIPS. of uploading data to the GRIPS application. teknis aplikasi GRIPS sehingga TEMUAN DAN TINDAK LANJUT FINDINGS AND FOLLOW-UP Sepanjang tahun 2018, Bak Sulselbar telah mendapatkan Throughout 2018, Bak Sulselbar has received a report of 1,073 laporan akan adanya dugaan/ kecurigaan dalam transaksi suspicions / suspicions in financial transactions which are keuangan sebanyak 1.073 transaksi yang terbagi atas: divided into: 1. Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) sebanyak 17 1. Suspicious Financial Transactions (LTKM) totaling 17 reports laporan 2. Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) sebanyak 1.056 laporan 2. Cash Financial Transactions (LTKT) totaling 1,056 reports Akses Informasi dan Data Perusahaan Company Information and Data Access Dalam melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan In implementing the principles of accountability and transparansi informasi perusahaan, perseroan senantiasa transparency of company information, the company always menyajikan dan mempublikasikan seluruh informasi yang presents and publishes all information related to performance, terkait dengan kinerja, perubahan, maupun pengembangan change, and development carried out and includes financial yang dilaksanakan dan termasuk informasi keuangan dan information and other information. Openness to the wider informasi lainnya. Keterbukaan kepada masyarakat luas telah community has been carried out in the form of information dilakukan dalam bentuk informasi baik itu melalui media whether through print media, television or radio which includes cetak, televisi ataupun radio yang mencakup segala kegiatan all bank activities that need to be known by the public. bank yang perlu diketahui oleh public. Sebagai bentuk komitmennya, Bank Sulselbar menyediakan As a form of its commitment, Bank Sulselbar provides information pelayanan informasi kepada internal maupun eksternal services to internal and external with various facilities to access dengan them. Some of them include: berbagai kemudahan dalam mengaksesnya. Beberapa diantaranya antara lain: 1. Melalui Sekretaris Perusahaan dan Departemen Hubungan Masyarakat yang bertempat di Kantor Pusat Bank Sulselbar. 2. Contact Center : 0411-859171 1. Through the Corporate Secretary and the Public Relations Department at the Bank Sulselbar Head Office. 2. Contact Center: 0411-859171 3. Website Bank Sulselbar : www.banksulselbar.co.id 3. Bank Sulselbar Website: www.banksulselbar.co.id 4. Laporan Tahunan 4. Annual Report 5. Press release secara berkala pada media cetak maupun 5. Periodically press releases on print and electronic media elektronik baik skala nasional maupun lokal both nationally and locally 6. Media Sosial Facebook, Instagram dan Twitter 6. Social Media Facebook, Instagram and Twitter 7. Media Gathering, Media conference dan Press conference 7. Media Gathering, Media conference and Press conference 434 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  435. PRESS RELEASE PRESS RELEASE Sepanjang tahun 2018 , Bank Sulselbar telah mengeluarkan Throughout 2018, Bank Sulselbar has issued several information beberapa infomasi mengenai peristiwa atau pengumuman about events or announcements that must be known by the yang harus diketahui oleh masyarakat luas dan para public and the Shareholders. Throughout 2018, there were 159 Pemegang Saham. Sepanjang tahun 2018, terdapat 159 media coverage, both print and online media related to Bank liputan media, baik media cetak maupun media Online yang Sulselbar. terkait dengan Bank Sulselbar. DAFTAR PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI SELAMA TAHUN 2018 No. Uraian Laporan Report Description LIST OF ISSUANCE OF PUBLISHED FINANCIAL REPORTS FOR 2018 Tanggal Penerbitan Publication date Media Media 1 Laporan keuangan publikasi per 31 desember 2017 dan 2016 Published financial statements as of December 31, 2017 and 2016 28 Maret 2018 March 28, 2018 2 Laporan keuangan publikasi per 30 juni 2018 dan 31 desember 2017 Published financial statements as of June 30, 2018 and December 31, 2017 27 Juli 2018 June 27, 2018 3 Laporan keuangan audit per 30 juni 2018, 31 desember 2017 dan 2016 Audit financial statements as of June 30, 2018, December 31, 2017 and 2016 29 September 2018 September 29, 2018 Bisnis Indonesia & Koran FAJAR Bisnis Indonesia & Koran FAJAR 4 Laporan keuangan publikasi triwulanan PT. Bank Sulselbar per 30 september 2018 dan 31 desember 2017 Quarterly publication financial statements of PT. Bank Sulselbar per 30 September 2018 and 31 December 2017 26 Oktober 2018 October 26, 2018 Bisnis Indonesia & Koran FAJAR Bisnis Indonesia & Koran FAJAR Laporan Tahunan 2018 Annual Report Bisnis Indonesia & Koran FAJAR Bisnis Indonesia & Koran FAJAR Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 435
  436. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perkara Hukum Lawsuit Sepanjang tahun 2018 terdapat 6 perkara hukum yang di Throughout the year 2018 there are 6 legal cases processed by proses oleh Bank Sulselbar yaitu : Bank Sulselbar, namely: No 1 Cabang Branch Makale Tgl Laporan / Nomor Perkara Date of Report/ Article Number Laporan Polisi : No. :LPB/15/I/2017/ SPKT, tgl 20 - 01 - 2017 Jenis Perkara Items • Yang bersangkutan telah mengembalikan Rp81 Juta • Sisa kerugian Bank Rp78,95 juta • Atas kerugian tersebut Pihak Bank masih dapat menggugat yang bersangkutan untuk mengembalikan kerugian Bank melalui jalur gugatan perdata - Vonis 4 tahun 8 bulan kurungan penjara Criminal: Bank as Reporter • The person concerned has returned IDR81 million • Remaining bank losses of IDR78.95 million • For such losses the Party, Banks can still sue concerned to return the losses goes through a civil suit Sentenced to 4 years and 8 months prison confinement Rika Suwandi • Mantan outsoursing KC. Bantaeng • Penggelapan Deposito (Fiktif) • Kerugian Rp218 juta (4 modus) • Saat ini penyidik fokus sidik kasus • pembobolan ATM di KC Bantaeng • pada Poin 4 dibawah ini • Beberapa saksi telah di BAP o/ Penyidik • Penyidik akan mengundang Tim Audit • untuk dimintai keterangan tentang • hasil auditnya. Perkara ini kembali dilanjutkan setelah proses penyidikan atas kasus pembobolan ATM (syamsul) Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi Theft case via ATM Actor: an. Sakti Mangi PNS Pemkab Makale 2 436 Bantaeng Laporan Polisi : - No. LP/88/IV/2017/ Sulsel/ Res.Btg, tgl.06-04-2017 Pidana : Bank sebagai Pelapor Police Report: - No. LP / 88 / IV / 2017 / Sulsel / Res.Btg, 06-04-2017 Criminal: Bank as Reporter PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Keterangan / Status Information/ Status Pidana : Bank sebagai Pelapor Kasus Pencurian via ATM Pelaku : an. Sakti Mangi PNS Pemkab Makale Police Report: No. : LPB / 15 / I / 2017 / SPKT, 20-01-2017 Uraian Descriptions Rika Suwandi • Former outsoursing KC. Bantaeng • Depreciation of deposits (fictitious) • Loss of IDR218 million (4 modes) • Currently investigators focus on investigating cases of ATM burglary at KC Bantaeng at Point 4 below • Several witnesses have been investigated by investigators • The investigator will invite the Audit Team to be questioned about the results of the audit. Laporan Tahunan 2018 Annual Report This case was resumed after the investigation into the ATM fraud case (syamsul) - At present a witness examination is underway
  437. Perkara Hukum Lawsuit No 3 4 5 Cabang Branch Tgl Laporan / Nomor Perkara Date of Report/ Article Number Jenis Perkara Items Bantaeng Laporan Polisi : - No. LP/252/IX/2017/ Sulsel '/Res.Btg, tgl.20-092017 Pidana : Bank sebagai Pelapor Police Report: - No. LP / 252 / IX / 2017 / South Sulawesi '/ Res.Btg, dated 2009-2017 Criminal: Bank as Reporter Reported Syamsul • An IT Officer of Branch Bantaeng • Theft of ATM Cash. of Branch Bantaeng • Loss of IDR874 million • The investigator asked for additional 2 expert witnesses, namely expert witnesses in the banking sector and expert witnesses in the criminal field banking Sentenced to 5 Years in Prison A fine of 10 billion 3-month Subsidy for Prison confinement Perkara Perdata Nomor : 9/Pdt,G/2017/PN.Wns, tgl. 05-10-2017 Bank sebagai Tergugat 2 Penggugat an. Syamsuddin Pance • Nasabah Pembiayaan macet (lelang) • Tergugat 1. Edward (pemenang lelang) • Tergugat 3 Notaris Burhan Mappa,SH. • Tergugat 4 OJK • Tergugat 5 KPKLN Hasil Putusan PN. Soppeng : Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK Penggugat ajukan banding Civil Code Number: 9 / Pdt, G / 2017 / PN.Wns, date 10-10-2017 Bank as Defendant 2 Plaintiffs. Syamsuddin Pance • Customer financing stall (auction) • Defendant 1. Edward (auction winner) • Defendant 3 Notary Burhan Mappa, SH. • Defendant 4 OJK • Defendant 5 KPKLN Results of PN Decision. Soppeng: The whole of the Plaintiff’s Lawsuit is DECLINED The plaintiff filed an appeal Perkara Perdata Nomor : 237/Pdt,G/2017/ PN.Mks, tgl. 15-08-2017 Bank sebagai Tergugat 2 • • • • • Penggugat an. Hj. ST. Rabiah, S.Pd., M.Pd. Tersangka Kasus Pembebasan Lahan Bandara Sultan Hasanuddin Permintaan Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk penyitaan deposito ybs di KC. Maros sebesar Rp1,7 milyar belum • termasuk bunga berjalan Hasil Putusan PN. Soppeng : Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK Civil Code Number: 237 / Rev., G / 2017 / PN.Mks, date 8-15-2017 Bank as Defendant 2 • • • • Results of PN Resolution. Soppeng: All Plaintiffs Claims DECLINED Soppeng Maros Uraian Descriptions Terlapor an. Syamsul • Pejabat IT KC. Bantaeng • Pencurian Kas ATM KC. Bantaeng • Kerugian Rp874 juta • Penyidik minta tambahan 2 saksi ahli • yaitu saksi ahli dibidang perbankan • dan saksi ahli dibidang pidana • perbankan Plaintiffs. Hj. ST. Rabiah, S.Pd., M.Pd. Suspected Land Acquisition Case Sultan Hasanuddin Airport Request of the South Sulawesi Prosecutor's Office • for the confiscation of deposits in Maros Branch Office IDR1.7 billion yet • including current interest Laporan Tahunan 2018 Annual Report Keterangan / Status Information/ Status Vonis 5 Tahun Penjara Denda 10 Milyar Subsider 3 Bulan kurungan Penjara PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 437
  438. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perkara Hukum Lawsuit No 6 438 Cabang Branch Makassar Tgl Laporan / Nomor Perkara Date of Report/ Article Number Jenis Perkara Items Uraian Descriptions Perkara Perdata Nomor : 123/Pdt,G/2018/ PN.Mks, tgl. 12-04-2018 Bank sebagai Tergugat 3 • Ahli Waris dari Sumanna pemilik awal • sebidang tanah yang terletak di Komp. • CV. Dewi Makassar yang telah diperjualbelikan kpd Sdr. Sofyan Kamaluddin, • selanjutnya Sofyan Kamaluddin menjual ke Syahrir Maula,selanjutnya Syahrir Maula menjual ke Asindo dan sebagian dijamin • kan ke Bank Sulselbar • Secara hukum gugatan tersebut tidak ada relevansinya dengan Bank Sulselbar Civil Code Number: 123 / Pdt, G / 2018 / PN.Mks, date 04-04-2018 Bank as Defendant 3 • Heirs from Sumanna, the initial owner All Plaintiff's of a plot of land located in Komplek CV. Claims REFUSED Dewi Makassar which has been traded to Br. Sofyan Kamaluddin, then Sofyan Kamaluddin sold to Syahrir Maula, then Syahrir Maula sold to Asindo and some were pledged to Bank Sulselbar • Legally the lawsuit has no relevance to Bank Sulselbar PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Keterangan / Status Information/ Status Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK
  439. Sanksi Administrasi Administration Sanctions Selama periode tahun 2018 , Bank Sulselbar mendapatkan During the period of 2018, Bank Sulselbar received reporting denda-denda pelaporan sebagai berikut: penalties as follows Nominal Denda Nominal Fine (Rp) Perihal Denda Subject to Fines No Keterangan Note 1 Pembebanan biaya Permohonan Rehabilitasi Rekening Nasabah Bulan Maret 2018 tgl surat 3 September 2018 Charging the Application for Rehabilitation of the Customer Account in March 2018 on the letter September 3, 2018 220.000.00 Bank Indonesia 2 Pembebanan Sanksi Kewajiban Membayar atas Keterlambatan Pelaporan DHIB periode Pelaporan 1/5/2018 tgl Surat 5 Juni 2018. Imposition of Sanctions for Obligations to Pay for Delay in Reporting on DHIB Reporting period 1/5/2018 on the Letter of June 5, 2018. 5.000.000.00 Bank Indonesia 3 Pengenaan Sanksi Kwewajiban Membayar atas keterlambatan Penyampaian Koreksi Laporan Bulanan Umum (LBU) secara offline tgl surat 10 Oktober 2018 Imposition of Sanctions Required to Pay for Delays in Submitting Corrections to the Public Monthly Reports (LBU) offline on October 10, 2018 4 Sanksi Administrasi tgl surat 16 Oktober 2018 Administrative Sanctions dated letter 16 October 2018 400.000.00 Bank Indonesia 1.100.000.00 Jumlah Denda Amount Fine Otoritas Jasa Keuangan 6.720.000.00 Terjadinya denda tersebut sebagian besar selain karena The fine was mostly due to an error due to the late submission adanya kesalahan juga karena adanya keterlambatan of reports and corrections to Bank Indonesia and the Financial penyampaian laporan dan koreksi laporan kepada Bank Services Authority. The imposition of fines is in accordance with Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan the provisions governing the execution of fines that can be pembebanan denda sesuai dengan ketentuan yang mengatur imposed on employees or borne by the bank pelaksanaan denda dapat dikenakan kepada pegawai atau menjadi tanggungan bank. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 439
  440. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kode Etik Code of Conduct Seluruh pegawai Bank Sulselbar wajib melaksanakan Kode All employees of Bank Sulselbar are required to implement the Etik yang telah ditetapkan dalam melaksanakan tugasnya . Code of Ethics which has been established in performing their kode etik ini adalah bentuk implentasi dari nilai perusahaan duties. this code of ethics is a form of implication of corporate yaitu integritas. value that is integrity. Kode etik diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor SK/55/ Code of Conduct set forth in the Decree of the Board of DIR/IV/2012 Tanggal 20 April 2012 Tentang Pedoman Fungsi Directors SK / 55 / DIR / IV / 2012 Date 20 April 2012 About Kepatuhan, dimana kode etik ini berisikan mengenai: the Compliance Function Guidelines, where the code contains: 1. Lima Pilar Budaya Kerja Bank Sulselbar 1. Five Pillars of Work Culture of Bank Sulselbar 2. Perilaku Pegawai 2. Employee Behavior a. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewajiban a. Employees always carry out duties and obligations secara tulus ikhlas dengan berlandaskan pada iman sincerely sincerely based on faith and piety to God dan takwa kepada Tuhan YME. Almighty. b. Pegawai selalu menjunjung tinggi dan mentaati kode b. Employees always uphold and obey the code of ethics etik bankir Indonesia dalam pelaksanaan tugas dan of Indonesian bankers in the implementation of duties kewajibannya. and obligations. c. Pegawai selalu tanggap terhadap permintaan pasar dan berorientasikan pada pembangunan nasional. d. Pegawai selaku berupaya memberikan layanan unggul dengan pendekatan yang bersahabat kepada c. Employees are always responsive to market demand and oriented to national development. d. Employees as an effort to provide superior service with a friendly approach to business partners. mitra usahanya. e. Pegawai selalu bekerja atas dasar prioritas dan e. Employees always work on the basis of priorities and rencana dengan standar mutu kerja yang mungkin plans with a possible but realitist standard of work namun realitstis. quality. f. Pegawai selalu peduli terhadap semua permasalahan di unit kerjanya. f. Employees always care about all problems in the work unit. g. Pegawai selalu melaksanakan pengawasan melekat dan menindaklanjuti hasilnya. g. Employees always exercise inherent supervision and follow up on the results. h. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewajiban h. Employees always carry out duties and obligations with dengan penuh inisiatif serta bertanggungjawab atas full initiative and responsible for the quality of their work mutu hasil kerjanya dengan selalu meningkatkan by always improving the professionalism in carrying out profesionalisme dalam melaksanakannya tugas dan its duties and obligations. kewajibannya. i. Pegawai selalu melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling mengingatkan (asah), saling menghargai (asih) dan saling membimbing (asuh). j. Pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban selalu dilandasi semangat kebersamaan. i. Employees always carry out open communication with each other remind (tackle), mutual respect (asih) and mutual guiding (foster). j. Employees perform duties and obligations are always based on the spirit of togetherness. 3. Etika Kerja 3. Work Ethics a. Patuh dan taat pada ketentuan Perundang dan a. Comply and abide by applicable laws and regulations. peraturan yang berlaku. 440 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  441. Kode Etik Code of Conduct b . Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan bank. activities of the bank. c. Menghindari diri dari persaingan tidak sehat. d. Tidak menyalahgunakan wewenang b. Make a proper record of all transactions related to the c. Avoid yourself from unhealthy competition. untuk d. No abuse of authority for personal gain. kepentingan pribadi. e. Menghindari diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan e. Avoidance of decision-making involvement in the event of conflict of interest. kepentingan. f. Menjaga kerahasiaan bank dan nasabah. f. Maintaining the confidentiality of banks and customers. g. Memperhitungkan dampak merugikan dari setiap g. Takes into account the adverse impacts of any policy kebijakan yang ditetapkan bank terhadap keadaan established by the bank on economic, social and environmental circumstances. ekonomi, sosial dan lingkungan. untuk h. Do not accept gifts or rewards for enriching yourself and i. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat i. Not to commit a disgraceful act that could harm his or h. Tidak menerima hadiah atau imbalan your family. memperkaya diri dan keluarga. her professional image. merugikan citra profesinya. 4. Board of Directors’ Ethics a 4. Etika Jabatan Direksi a. Etika Keteladanan. a. Exemplary Ethics. b. Etika Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- b. Ethics of Compliance with Legislation. undangan. c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan kerahasiaan c. Ethics relates to information disclosure and confidentiality. informasi. d. Etika berkaitan dengan peluang perseroan. d. Ethics related to the Company’s opportunities. e. Etika berkaitan dengan keuntungan pribadi. e. Ethics relates to personal gain. f. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. f. Ethics relating to conflicts of interest. g. Etika berkaitan dengan penyuapan. g. Ethics related to bribery. h. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian h. Ethics deals with the principle of prudence 5. Board of Commissioners Ethics 5. Etika Jabatan Dewan Komisaris a. Etika berkaitan dengan keteladanan. a. Ethics related to exemplary. b. Etika berkaitan dengan kepatuhan terhadap peraturan b. Ethics related to compliance with laws and regulations. Perundang-undangan. c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan kerahasiaan c. Ethics relates to information disclosure and confidentiality. informasi. d. Etika berkaitan dengan peluan perseroan. d. Ethics related to the Company’s objectives. e. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. e. Ethics relating to conflicts of interest. f. Etika berkaitan dengan penyuapan. f. Ethics related to bribery. g. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian. g. Ethics deals with the principle of prudence. PEMBERLAKUAN KODE ETIK IMPLEMENTATION OF CODE OF CONDUCT Kode etik Bank Sulselbar berlaku untuk semua tenaga kerja The Code of Conduct of Bank Sulselbar applies to all employees Bank Sulselbar baik outsourcing, kontrak maupun pegawai of Bank Sulselbar whether outsourcing, contract or permanent tetap dan Direksi serta Dewan Komisaris. Agar kode etik ini employees and Directors and Board of Commissioners. In order dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka telah dibuatkan for this code of ethics to be carried out in earnest it has been Pernyataan tahunan yang diperbaruhi setiap tahunnya. made annual Statement annually annulled. PENYEBARLUASAN KODE ETIK DISSEMINATION OF CODES OF CONDUCT Penyebarluasan Kode Etik dilakukan oleh Grup Kepatuhan. The dissemination of the Code of Conduct is conducted by the Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Perseroaan melalui Compliance Group. The efforts that have been made by the Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 441
  442. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kode Etik Code of Conduct Grup Kepatuhan untuk menerapkan dan menegakkan kode Perseroaan through the Compliance Group to implement and etik ini adalah : enforce this code of ethics are: 1. Sosialisasi kepada seluruh tenaga kerja Bank Sulselbar 1. Socialization to all employees of Bank Sulselbar 2. Membuat pengaduan kode etik dimana setiap karyawan 2. Make a complaint code of conduct whereby any employee atau unsur-unsur bank yang menemukan pelanggaran or any element of the bank finds a violation of the code of kode etik untuk segera melaporkan ke Grup dengan ethics to immediately report to the HR Group by enclosing melampirkan bukti-bukti agar dapat ditindaklanjuti oleh the evidence so that it can be acted upon by the Bank Manajemen Bank Sulselbar. Sulselbar Management. 3. Karyawan Bank Sulselbar diwajibkan mengisi pernyataan tahuan pegawai yang dilakukan setiap awal tahun. 3. Employees of Bank Sulselbar are required to fill the statement of employee knowledge conducted at the beginning of each year. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK SANCTION VIOLATION OF THE CODE OF ETHICS Hal yang sangat mendasar untuk keberhasilan Perseroan The very fundamental thing for the success of a sustainable yang berkesinambungan adalah dengan menjaga dan Company is to maintain and maintain personal and professional mempertahankan secara terus-menerus integritas pribadi integrity and ethics including trust, honesty, morality, objectivity, dan profesional serta etika termasuk kepercayaan, kejujuran, fairness and respect for others both at work and outside the moralitas, menghormati workplace, therefore, if there is a violation that will be followed sesama baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja objektivitas, kewajaran dan up by giving sanctions, among others, dissatisfied statements, oleh karenanya, bila terdapat pelanggaran terjadi akan warning for guidance, SP1, SP2, SP3, and decreasing position ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi antara lain, / job group. pernyataan tidak puas, peringatan pembinaan,, SP1, SP2, SP3, dan penurunan jabatan/ job grup. PELANGGARAN KODE ETIK VIOLATION OF THE CODE OF ETHICS Pada tahun 2018 terdapat 125 pelanggaran kode etik yang In 2018 there were 125 violations of the code of ethics carried dilakukan oleh pegawai Bank Sulselbar. out by Bank Sulselbar employees. 442 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  443. Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Bank Sulselbar menerapkan sistem pelaporan pelanggaran Bank Sulselbar implements a whistleblowing system as a (whistleblowing dalam manifestation of the Bank in implementing GCG in order to mengimplementasikan GCG agar kinerja Bank optimal. Sistem system) sebagai wujud Bank optimize the Bank’s performance. The Bank violation reporting pelaporan pelanggaran Bank diterapkan sebagai sarana bagi system is applied as a means for internal parties to report pihak internal Bank untuk melaporkan perbuatan atau perilaku fraud or behavior or fraud events, violation of law, company atau peristiwa penipuan, pelanggaran terhadap hukum, regulations, code of ethics, and conflicts of interest made by the peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan internal Bank. yang dilakukan pihak internal Bank. Whistleblowing system adalah suatu mekanisme pengaduan/ Whistleblowing System is a complaint / reporting / disclosure pelaporan/pengungkapan mengenai dugaan atau sedang mechanism regarding alleged or moderate or has occurred atau telah terjadi Fraud. Bank Sulselbar telah memiliki Fraud. Bank Sulselbar has owned a whistleblowing System as whistleblowing system sebagaimana ditetapkan melalui Surat stipulated by Circular Letter of the Board of Directors No. SE / Edaran Direksi Nomor SE/001/DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 001 / DIR / I / 2016 dated January 4, 2016 About Standard 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur Whistleblowing Operating Procedures Whistleblowing System. system. Mekanisme Whistleblowing system Kriteria Pelaporan Whistleblowing System Mechanism Reporting Criteria Penyampaian laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan Submission of reports of alleged violations committed by the oleh pelapor harus memberikan kecukupan informasi yang complainant must provide sufficient information that meets the memenuhi kriteria 5W+1H sebagai berikut: 5W + 1H criteria as follows: 1. What atau 1. What, questioning fraud or deviations what happened or penyimpangan apa yang terjadi atau indikasi berupa (APA), mempertanyakan kecurangan indications of irregularities what can be revealed from the penyimpangan apa yang dapat diungkap dari informasi initial information. awal. 2. Who (Siapa), untuk mengidentifikasi siapa pelaku dan 2. Who, to identify who the perpetrator is and determine the menentukan posisi pelaku dalam struktur organisasi position of the perpetrator in the organizational structure apa tugas dan wewenangnya sesuai deskripsi kerja. of what task and authority according to job description. Dipertanyakan dan ditentukan pula siapa pihak-pihak Questionable and determined also who the parties who yang perlu diminta keterangan atau diwawancarai. 3. When (Kapan), identifikasi kapan terjadinya penyimpangan atau kecurangan. fraud. 4. Where (Di mana), untuk menentukan tempat terjadinya penyimpangan atau kecurangan. 5. Why (Mengapa), need to be questioned or interviewed. 3. When, identify when the occurrence of irregularities or identifikasi 4. Where, to determine where the occurrence of irregularities or fraud. penyebab terjadinya 5. Why, identify the cause of the occurrence of irregularities 6. How (Bagaimana), dipertanyakan bagaimana cara atau 6. How, it is questioned how the modus operandi or deviation modus operandi penyimpangan atau kecurangan tersebut or fraud and the actions of the parties involved. In the dan tindakan pihak-pihak yang terlibat. Pada informasi initial information, it is usually difficult to identify the modus awal, biasanya sulit untuk mengidentifikasi modus operandi, but can be estimated based on the type of operandinya, tetapi dapat diperkirakan berdasarkan jenis deviation or fraud. penyimpangan atau kecurangan. or fraud. penyimpangan atau kecurangan. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 443
  444. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System TATA CARA PELAPORAN PROCEDURES FOR REPORTING Pelapor dapat menyampaikan laporan secara lisan maupun The Reporting Entity may submit reports both verbally and tertulis tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh in writing about alleged violations committed by employees , pegawai, Direksi atau Dewan Komisaris kepada Grup Audit the Board of Directors or the Board of Commissioners to the Intern dan anti Fraud. Apabila laporan yang diterima secara Internal Audit and Anti Fraud Group. If the report received lisan akan dicatat pada buku registrasi, dan diminta kepada orally will be recorded in the registration book, and requested pelapor untuk menyampaikan secara tertulis, melalui saluran by the complainant to deliver in writing, through the channels yang telah disediakan Perusahaan. provided by the Company. Alamat Adress Telephone Phone Fax Email PT Bank Sulselbar jl.Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, Sulawesi Selatan. 0411-859171-74 ext. 5503/5505 (GA) 0411-859178 antifraud@banksulselbar.co.id ALUR WBS DALAM BENTUK FLOWCHART WBS ALL IN THE FORM OF FLOWCHART Pelaporan dalam Lisan Reporting in Oral Analis/Adm. Anti Fraud mencatat dan meregistrasi Analyst/Adm. Anti Fraud notes and registers Departemen Anti Fraud melakukan Analisa dari hasil laporan The Anti Fraud Department analyzes the report Apabila belum memenuhi unsur 5W+1H maka akan dilakukan klarifikasi dengan Pelapor If not fulfill the element 5W+1H then clarification will be done with Reporter Apabila telah memenuhi unsur 5W+1H, namun tanpa identitas pelapor, maka Dept. Anti Fraud membuat laporan kepada Pemimpin Grup Audit Intern untuk mendapat persetujuan, atau proses tidak dilanjutkan If it meets the 5W+1H element, but without the identity of the complainant, the Dept. Anti Fraud reports to the Internal Audit Group Leader for approval, or the process does not proceed Terhadap pelanggaran yang memenuhi syarat maka Dept. Anti Fraud membuat memo yang ditanda tangan pemimpin grup Audit Intern ke Direktur Utama untuk membentuk tim verifikasi sebagai proses penelitian awal Against a qualified violation then the Dept. Anti Fraud made a memo signed by the leader of the Internal Audit group to the President Director to establish a verification team as an initial research process Dan apabila telah dilakukan klarifikasi tidak memenuhi syarat maka akan disimpan sebagai Arsip And if an unqualified clarification has been made it will be saved as an Archive Apabila tim Verifikasi dibentuk dari Grup Audit Intern maka surat tugas ditandatangani oleh Pemimpin Grup Audit Intern dan apabila tim verifikasi dibentuk dari unit kerja yang terkait maka surat tugas ditandatangani oleh Direktur Utama If the Verification team is formed from the Internal Audit Group then the assignment letter is signed by the Internal Audit Group Leader and if the verification team is established from the relevant work unit then the assignment letter is signed by the President Director Setelah Tim Verifikasi bekerja lalu membuat laporan ke Direktur Utama, apakah proses tersebut ditingkatkan audit investigasi atau berdasarkan rekomendasi tim verifikasi dari disposisi Direktur Utama After the Verification Team works and then reports to the President Director whether the process is enhanced by an investigative audit or on the recommendation of the verification team from the disposition of the President Director 444 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  445. Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR PROTECTION OF REPORTERS Sebagai wujud perlindungan yang diberikan oleh manajemen As a form of protection afforded by the Bank ’s management, Bank, Bank Sulselbar menjamin kerahasiaan identitas pelapor the Bank Sulselbar guarantees the confidentiality of the pelanggaran dan hal-hal yang dilaporkan. Perlindungan identity of the complainant and reporters. Such safeguards are tersebut diberikan agar setiap pelapor tidak memiliki rasa granted so that each reporter has no fear or concern to report takut atau kekhawatiran untuk melaporkan tindakan atau any deviant actions or events within the Bank. The reported peristiwa yang menyimpang dalam Bank. Karyawan yang employee will be given an appreciation if it is proven that the melaporkan akan diberikan apresiasi jika terbukti pengaduan reported complaint is correct. yang dilaporkan adalah benar. KERAHASIAAN DAN PERLINDUNGAN PELAPOR CONFIDENTIALITY AND PROTECTION OF REPORTERS Identitas Pelapor wajib dijaga kerahasiannya oleh penerima The identity of the Reporting Entity shall be kept confidential by the dan pengelola pengaduan, sedangkan bagi terlapor tetap recipient and the grievance manager, while the reporter shall still be diperlakukan sesuai dengan asas praduga tak bersalah. treated in accordance with the principle of presumption of innocence. Untuk menghindari segala bentuk ancaman, intimidasi, In order to avoid all forms of threat, intimidation, punishment or hukuman ataupun menyenangkan dari tindakan/perbuatan pihak manapun, yang tidak unloving acts / actions from any party, the Board of Directors Direksi wajib shall provide the protection assistance to whistleblowers as memberikan bantuan perlindungan kepada whistleblower required in accordance with applicable laws and regulations. apabila diperlukan sebagaimana yang diatur di dalam ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. SANKSI UNTUK LAPORAN PALSU SANCTIONS FOR FOR FALSE REPORT Bagi pegawai yang menyampaikan laporan palsu atau fitnah For employees who submit false or slanderous reports or the atau laporan yang mengandung unsur itikad tidak baik reports containing the elements of bad faith that may harm yang dapat merugikan perusahaan dikenakan sanksi sesuai the Company shall be liable to sanctions in accordance with dengan ketentuan internal yang berlaku dan dapat dilaporkan applicable internal regulations and may be reported to law kepada aparat Penegak hukum. Khusus pihak luar yang enforcement officers. The outsiders who submit the false reports mengirimkan laporan palsu tersebut perlakuannya adalah are treated the same as the reporter from the internal party. sama dengan pelapor dari pihak intern yaitu dilaporkan pada aparat penegak hukum. JUMLAH LAPORAN DAN TINDAK LANJUT NUMBER OF THE REPORT & FOLLOW UP Selama tahun 2018, pengelola WBS Bank Sulselbar menerima During 2018, Bank Sulselbar WBS managers received pengaduan sebanyak 6 (Enam) kasus. complaints in 6 (Six) cases. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 445
  446. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Anti-Corruption and Gratification Control PENERAPAN STRATEGI ANTI KORUPSI DAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI IMPLEMENTATION OF ANTI-CORRUPTION STRATEGY AND GRATIFICATION CONTROL Gratifikasi yaitu kegiatan pemberian dan atau penerimaan Gratification is the activity of giving and or receiving gifts / hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang diterima souvenirs and entertainment, whether received domestically didalam negeri maupun diluar negari dan yang dilakukan or abroad and is done by using electronic means or without dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana electronic means performed by employees and the Board of elektronik yang dilakukan oleh karyawan dan Direksi terkait Directors related to the authority / position in the bank, Interests dengan wewenang / jabatannya di bank, sehingga dapat that affect independence, objectivity, and professional work. menimbulkan Benturan Kepentingan yang mempengaruhi independensi, objektifitas, maupun profesional kerja. Penanganan Benturan Kepentingan pada dasarnya dilakukan Handling of Conflict of Interest is basically done through the melalui perbaikan sistem organisasi, nilai perusahaan improvement of the organization system, corporate value, (Corporate employee integrity and corporate culture including code of the value), integritas karyawan dan budaya perusahaan (Corporate culture) termasuk pedoman etika conduct. (code of conduct). 1. Mengutamakan Kepentingan Nasabah atau Publik 1. Priority of Customer or Public Interest a. Setiap karyawan dan Direksi Bank harus memperhatikan a. Every employee and Board of Directors of the Bank shall prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan observe the precautionary principle in carrying out the Bank’s usaha Bank dan mengutamakan kepentingan nasabah business activities and prioritizing the interests of its customers dan atau masyarakat melalui profesionalisme bekerja. and / or the community through the professionalism of work. b. Dalam pengambilan keputusan harus didasarkan atas b. In decision-making it shall be based on the policies kebijakan dan prosedur yang telah ditentukan oleh and procedures established by the Bank and shall be Bank dan harus sejalan dengan ketentuan Perundang- in accordance with the provisions of relevant legislation undangan dan regulasi yang terkait. and regulations. berwenang c. Any officer and board of directors authorized to make mengambil suatu keputusan tidak boleh memasukkan a decision shall not include any personal or group unsur kepentingan pribadi atau kelompok yang dapat interests that may affect the quality of decisions made mempengaruhi kualitas dari keputusan yang diambil including the influence of affiliates or related parties termasuk pengaruh dari afiliasi atau pihak terkait yang owned, whether inside or outside the Bank. c. Setiap pejabat dan Direksi yang dimiliki, baik didalam maupun diluar Bank. d. Setiap karyawan termasuk Direksi harus menjaga d. Every employee including the Board of Directors shall setiap informasi yang dimiliki khususnya yang berkaitan maintain any information held in particular with respect dengan nasabah dan tidak menggunakan informasi to the customer and shall not use such information for tersebut untuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan any potentially adverse event on the part of the Bank or kerugian baik dipihak Bank maupun pihak lainnya any other related party. yang berhubungan. 2. Menciptakan Keterbukaan dan Pengawasan Benturan 2. Creating the Openness and Control of Conflict of Interest Kepentingan Kepentingan a. Control of the Conflict of Interest shall be actively dilakukan secara aktif oleh Manajemen Bank undertaken by the Bank Management with openness dengan keterbukaan dan pelaksanaan pengawasan and daily supervision carried out by the Compliance a. Pengawasan 446 terhadap Benturan PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  447. Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Anti-Corruption and Gratification Control harian dilaksanakan oleh Grup Kepatuhan dengan pengawasan langsung dari Direktur Kepatuhan . Group under the direct supervision of the Compliance Director. b. Mekanisme pengawasan harian yang dilaksanakan b. The daily monitoring mechanisms implemented by the oleh Grup Kepatuhan antara lain namun tidak terbatas Compliance Group include but are not limited to: pada: i. Centralize the legislation and related regulations i. Melakukan peraturan of both Bank Indonesia, the Financial Services Perundang-undangan maupun regulasi yang sentralisasi mengenai Authority and other relevant agencies, especially berkaitan baik dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa the new regulatory authorities to be monitored Keuangan dan instansi terkait lainnya khususnya whether there are new provisions related to conflict ketentan regulasi baru untuk dimonitor apakah of interest. ada ketentuan baru terkait dengan benturan kepentingan. ii. Memastikan setiap adanya perubahan prosedur ii. Ensure any changes to operational procedures operasional (SOP) telah sesuai dengan ketentuan (SOPs) are in conformity with the applicable regulasi terkait yang berlaku sehingga hal- regulatory provisions so that matters of a conflict of hal yang bersifat benturan kepentingan dapat interest can be minimized. diminimalisasi. iii. Melakukan koordinasi dengan pihak internal iii. Coordinate with the internal audit (SKAI Group) audit (Grup SKAI) terhadap hasil pemeriksaan on audit findings, particularly those related to the dan temuan audit khususnya yang berhubungan conflicts of interest, especially the implementation dengan terutama of the procedures relating to the purchase of goods, pelaksanaan prosedur yang berkaitan dengan the procurement of the ban, the implementation of pembelian the external Training and other matters deemed benturan barang, kepentingan pengadaan perjamuan, pelaksanaan pelatihan eksternal dan hal lainnya necessary. yang dipandang perlu. iv. Secara aktif melakukan sosialisasi atau pelatihan iv. Actively conducts the periodic of socialization secara berkala khususnya untuk karyawan junior or Training especially for the junior employees mengenai kebijakan Bank terhadap Benturan regarding Bank policy on Conflict of Interest and Kepentingan dan dapat disandingkan dengan can be attached with other compliance programs. program Pelaksanaan The implementation of the socialization can be sosialisasi tersebut dapat dilaksanakan secara kepatuhan lainnya. carried out internally by the Compliance Group or internal oleh Grup Kepatuhan atau melalui pihak through a joint vendor (Training vendor). ketiga (Training vendor) secara bersama-sama. v. Menindaklanjuti pelaporan benturan kepentingan v. Follow up on reporting of conflicts of interest yang dilaporkan oleh satuan kerja termasuk reported by the work unit including branches and cabang dan menindaklanjuti pelaporan tersebut. following up on the reporting. 3. Menciptakan Budaya Organisasi dan Keteladanan 3. Creating the Organizational Culture and Exemplary a. Seluruh karyawan wajib menjalankan Kebijakan Benturan oleh Kepentingan Manajemen yang Bank, telah ditetapkan menjalankan a. All employees are required to enforce the Conflict of Interest Policy established by the Bank Management, proses carrying out the processes and management of the dan manajemen kegiatan yang memadai untuk activities adequate to the effectively monitor the otential menciptakan pengawasan terhadap potensi Benturan Conflict of Interest. Kepentingan secara efektif. b. Setiap pejabat Bank termasuk Manajemen Bank b. Any Bank officer including Bank Management shall harus memberikan keteladanan yang baik kepada provide a good exemplary to subordinates in the bawahannya dalam pelaksanaan kegiatan usaha Bank conduct of the Bank’s business activities to prevent the untuk mencegah terjadinya Benturan Kepentingan. Conflict of Interest. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 447
  448. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Application of Corporate Governance c . Integritas dan Profesionalisme merupakan faktor penting dalam meningkatkan c. Integrity and Professionalism is an important factor kepercayaan in increasing stakeholders’ trust so that the vision Stakeholders’ sehingga visi dan misi yang telah diusung and mission that the Bank has carried can be well Bank dapat dijalankan secara baik. implemented. 4. Pengelolaan Rekrutmen Sumber Daya Manusia 4. Management of Human Resources Recruitment a. Setiap karyawan wajib melaporkan adanya hubungan a. Every employee is required to report direct family kekeluargaan langsung (saudara kandung/tiri, orang relationships (siblings / stepparents, parents, in-laws, tua, mertua, saudara ipar, sepupu, keponakan, adik/ siblings, cousins, nephews, siblings / parents of the kakak dari orang tua) yang bekerja di Bank untuk parents) working at the Bank for the licensing (in writing) dipertimbangkan perizinan (secara tertulis) oleh by Bank Management, and employees are required to Manajemen Bank, dan karyawan wajib menanda- sign a statement not to engage in conflict of interest. tangani pernyataan untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan kepentingan (conflict of interest). b. Pihak Grup harus mengidentifikasi bilamana terdapat b. The HRM Group shall identify when there are the karyawan yang memiliki hubungan keluarga sampai employees who have a family relationship up to the derajat kedua, baik horizontal maupun vertikal untuk second degree, whether horizontal or vertical not to tidak ditempatkan dalam 1 (satu) Grup/ Divisi/ be placed in 1 (one) Group / Division / Interconnected Bagian yang saling terkait dan atas persetujuan Section and upon the approval by the BOD if it is Direksi jika dimungkinkan untuk menghindari benturan possible to avoid the conflicts of the interest not placed kepentingan tidak ditempatkan dalam 1 (satu) wilayah in 1 (one) Bank office area. Related matters concerning kantor Bank. Hal-hal terkait tentang pengelolaan diatur HR management are further stipulated in the BPP lebih lanjut dalam BPP Kebijakan yang dimiliki Bank. Human Resource Policy owned by the Bank. Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Application of Corporate Governance Pelaksanaan Self-Assessment atas Tata Kelola Perusahaan yang The implementation of a self-assessment of good corporate baik atau dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) governance known as Good Corporate Governance (GCG) is merupakan salah satu elemen penting bagi PT Bank Sulselbar. one of the important elements for PT Bank Sulselbar. Because Karena Tata kelola perusahaan yang baik menciptakan good corporate governance creates success in achieving goals, keberhasilan pencapaian tujuan, menjaga kelangsungan maintaining business continuity, increasing the competitive usaha, meningkatkan nilai kompetitif PT Bank Sulselbar dalam value of PT Bank Sulselbar in the banking industry competition. persaingan industri perbankan. Sejalan dengan Hal tersebut In line with this, in order to optimize the implementation of dalam rangka mengoptimalkan penerapan tata kelola bank, bank governance, the Financial Services Authority (OJK) issued Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas the Financial Services Authority Regulation Number 55 / Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Tata Kelola Bagi Bank Umum. Commercial Banks. Pelaksanaan Assessment GCG di Bank Sulselbar ditujukan The GCG assessment at Bank Sulselbar is aimed at assessing untuk melakukan penilaian terhadap kecukupan struktur dan the adequacy of the Bank’s governance structure and 448 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  449. infrastruktur Tata Kelola Bank , penilaian terhadap efektivitas infrastructure, evaluating the effectiveness of the process of proses penerapan prinsip Tata Kelola Bank serta penilaian implementing Bank Governance principles and evaluating terhadap kualitas outcome yang dihasilkan. Selain itu the quality of the outcomes produced. In addition, the pelaksanaan assesment GCG dimaksudkan juga agar proses implementation of GCG assessment is also intended so that the penerapan prinsip Tata Kelola yang baik yang didukung process of implementing good governance principles that are oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola Bank supported by the adequacy of the structure and infrastructure dapat menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan of Bank Governance can produce outcomes that are in line with Pemangku Kepentingan Bank. the expectations of the Bank Stakeholders HASIL SELF ASSESSMENT TAHUN 2018 DAN TINDAK LANJUTNYA RESULTS OF THE 2018 SELF ASSESSMENT AND FOLLOW-UP Peringkat komposit Penilaian Penerapan Tata Kelola (Good Composite rating for the assessment of Good Corporate Corporate Governance) Tahun 2018 adalah sebagai berikut: Governance in 2018 is as follows Governance Structure Governance Process Governance Outcome Rating Komposit Percentage Value 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Implementation of Commissioner's Duties and Responsibilities 3 3 3 3 10% 0,30 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Duties and Responsibilities of the Directors 1 2 2 2 20% 0,40 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Completeness and Implementation of Committee Duties 2 2 2 2 10% 0,20 4 Penanganan Benturan Kepentingan Handling Conflict of Interes 1 1 1 1 10% 0,10 5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Application of Compliance Functio 2 2 2 2 5% 0,10 6 Penerapan Fungsi Audit Intern Application of the Internal Audit Function 2 2 2 2 5% 0,10 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern Application of External Audit 1 2 2 2 5% 0,10 No Faktor Factor Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 449
  450. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Application of Corporate Governance Faktor Factor Governance Structure Governance Process Governance Outcome Rating Komposit Percentage Value 8 Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Intern Implementation of Risk Management including the Internal Control System 2 2 2 2 7 ,5% 0,15 9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (related party) dan Penyediaan Dana Besar (large exposures); Provision of funds to related parties and large exposures; 2 2 2 2 7,5% 0,15 10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal Transparency of Financial Conditions and Non-Financial Banks, GCG Implementation Report and Internal Reporting 2 2 2 2 15% 0,30 11 Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plan No 2 3 3 3 Jumlah/Total 23 KOMPOSIT GCG GCG Composite 5% 100% 0,15 2,05 2 Kesimpulan umum hasil penilaian sendiri (Self Assessment) The general conclusion of the results of the Self Assessment dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk in the implementation of Good Corporate Governance for PT PT Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Komposit Composite 2 450 Bank Sulselbar are as follows: Peringkat Rating Definisi Peringkat Rating Definition 2,09 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank Reflecting the Management of the Bank has implemented a GOOD implementation of Good Corporate Governance. This is reflected in the adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in the application of the Good Corporate Governance principles, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank's management PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  451. Pencapaian GCG Achievement of GCG Bank Sulselbar mendapatkan beberpaa penghargaan dalam Bank Sulselbar received several awards in the category of kategori penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dari implementation of Good Corporate Governance from several beberapa Organisasi / Lembaga dan Media Massa antara Organizations / Institutions and Mass Media including: lain: 1. Penghargaan oleh Majalah Investor kepada Bank Sulselbar 1. Award by Investor Magazine to Bank Sulselbar in “Best Bank dalam “Best Bank 2018” atas predikat “Bank Terbaik 2018” 2018” for the title “Best Bank 2018” for the BPD Category untuk Kategori BPD dengan Modal inti diatas Rp1 Triliun with core capital above IDR1 Trillion to IDR5 Trillion on 29 s/d Rp5 Triliun pada tanggal 29 Juni 2018 bertempat di June 2018 at Soehanna Hall, The Energy Building 2nd Floor Soehanna Hall, The Energy Building 2nd Floor SCBD Lot.11, SCBD Lot.11, Jakarta Jakarta 2. Penghargaan oleh Majalah Business News Indonesia dan 2. Awards by Business News Magazine Indonesia and Asia Asia Business Research Center (ABRC), SGL Management, Business Research Center (ABRC), SGL Management, PPM PPM Management, Melani K. Harriman & Associate, Management, Melani K. Harriman & Associates, Alvara Alvara Strategi Indonesia, Investment & Financial Learning Indonesian Strategy, Investment & Financial Learning Center - IFLC, Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro Center - IFLC, Micro Finance Development Foundation (Pakem) kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan TOP Bank (Pakem) to Bank Sulselbar in the 2018 TOP Bank activity 2018 atas predikat "TOP Bank 2018 bidang pencapaian for the title of “2018 TOP Bank in the achievement of BPD ROE BPD" Kategori Khusus yang diterima pada tanggal 10 ROE” Special Category received on 10 August 2018 at the Agustus 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Ground Kartini Jakarta, Ground Floor Floor 3. Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank 3. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the 23th Sulselbar pada acara 23th Infobank Awards 2018 atas Infobank Awards 2018 at the title of “Very Good” for the predikat "Sangat Bagus" atas kinerja terbaik sepanjang best performance in 2017 and has won the title “Very Good tahun 2017 dan telah meraih predikat "Sangat Bagus for 20 Consecutive Years” Bank Category “Assets of IDR 10 selama 20 Tahun Berturut-turut" Kategori Bank "Aset Trillion up to under IDR 25 Trillion “received on 14 August Rp10 Triliun sampai dengan di Bawah Rp25 Triliun" yang 2018 at Ambarukmo Hotel, Yogyakarta. diterima pada tanggal 14 Agustus 2018 bertempat di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta. 4. Penghargaan oleh Tempo Media Group dan Indonesia 4. Award by Tempo Media Group and Indonesia Banking Banking School (IBS) kepada Bank Sulselbar dalam School (IBS) to Bank Sulselbar in the Indonesia Banking Indonesia Banking Award (IBA) 2018 atas predikat "The Award (IBA) 2018 as “The Most Efficient Bank” received Most Efficient Bank" yang diterima pada tanggal 26 on September 26, 2018 at the JS Luansa Kuningan Hotel, September 2018 bertempat di Hotel JS Luansa Kuningan, Jakarta. Jakarta. 5. Penghargaan oleh ABDI (Asosiasi Big Data & All), 5. Awarded by ABDI (Big Data & All Association), Komite.ID majalah/portal Komite.ID dan SingEx (PT. Omni eComm magazine / portal and SingEx (PT. Omni eComm Expo) Expo) Singapore Event Manager kepada Bank Sulselbar Singapore Event Manager to Bank Sulselbar in GovAi dalam Kegiatan Data GovAi Summit & Award 2018 atas Summit & Award 2018 Data Activities for the title “TOP Best predikat "TOP Best IT Data Governance" yang diterima IT Data Governance “received on 17 October 2018 at the pada tanggal 17 Oktober 2018 bertempat di Rafflesia Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta 6. Penghargaan oleh ABDI (Asosiasi Big Data & All), majalah/ 6. Awarded by ABDI (Big Data & All Association), Komite.ID portal Komite.ID dan SingEx (PT Omni eComm Expo) magazine / portal and SingEx (PT. Omni eComm Expo) Singapore Event Manager kepada Bank Sulselbar dalam Singapore Event Manager to Bank Sulselbar in GovAi Kegiatan Data GovAi Summit & Award 2018 atas predikat Summit & Award 2018 Data Activities for the title “TOP "TOP Best IT Data Security" yang diterima pada tanggal 17 Best IT Data Security “received on 17 October 2018 at the Oktober 2018 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta Kartini Jakarta. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 451
  452. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 07 . Laporan Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Report 452 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  453. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 453
  454. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Profile Unit Usaha Syariah (UUS) merupakan Unit Usaha Strategis Sharia Business Unit (SBU) is a Strategic Business Unit for Bank bagi Bank Sulselbar yang menjalankan sistem perbankan Sulselbar that runs the banking system through operational melalui kegiatan operasional sesuai dengan Prinsip Syariah. activities in accordance with Sharia Principles. SBU Bank UUS Bank Sulselbar dibentuk pada tanggal 28 April 2007, Sulselbar was formed on April 28, 2007, marked by the opening ditandai dengan pembukaan Kantor Cabang Syariah of the Sengkang Sharia Branch Office (KCS) in Wajo Regency. Sengkang dengan It was followed by the opening of KCS Maros on November 28, di Kabupaten Wajo. Dilanjutkan pembukaan KCS Maros pada tanggal 28 November 2007 dan 2007 and KCS Makassar on November 30, 2008. KCS Makassar pada tangggal 30 November 2008. Alasan pendiriannya adanya potensi populasi umat muslim di The reason for the establishment is the potential of the Muslim Sulawesi Selatan dan keinginan kuat pemerintah daerah untuk population in South Sulawesi and the strong desire of the mempunyai lembaga keuangan syariah. regional government to have Islamic financial institutions. Saat ini Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar telah memiliki Currently the Bank Sulselbar Sharia Business Unit has 4 branch 4 kantor cabang yaitu Kantor Cabang Sengkang, Maros, offices, namely Sengkang, Maros, Makassar and Mamuju Makassar dan Mamuju serta 6 Kantor Layanan Syariah yaitu Branch Offices and 6 Sharia Service Offices namely KLS KLS Palopo, Bone, Polman, Pinrang, Bulukumba dan Pare-pare, Palopo, Bone, Polman, Pinrang, Bulukumba and Pare-pare, 19 19 Counter Layanan Syariah non Optimalisasi serta 1 Kantor Non-Optimization Sharia Service Counter and 1 Cash Office in Kas di Menara UMI Makasssar. the UMI Makasssar Tower. 454 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  455. Produk Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Product Produk Simpanan Saving Product Nama Produk Product’s Name Definisi Definition Keuntungan Benefit Giro Wadiah Produk Giro dengan Akad Wadiah (Titipan). Produk ini digunakan sebagai fasilitas jasa lalu lintas pembayaran perusahaan maupun individual. Bebas biaya admin Memperlancar transaksi usaha dan keuangan Dapat digunakan sebagai referensi bank Setoran awal hanya Rp1.000.000 Wadiah Current Account Current Account with a Wadiah (Deposit) Agreement. This product is used as a service facility and then pay for company and individual payments. Free of admin fees Streamlining business and financial transactions Can be used as a bank reference Initial deposit is only IDR1,000,000 Giro Mudharabah Produk Giro dengan Akad Mudharabah (Bagi hasil). Memiliki fitur imbal hasil setara tabungan syariah yang menjadikan produk ini sebagai pilihan alternatif Bebas biaya admin Memperlancar transaksi usaha dan keuangan Dapat digunakan sebagai referensi bank Setoran awal hanya Rp1.000.000 Mudharabah Current Account Current Account with Mudharabah Agreement (profit sharing). Has an equivalent return on sharia savings features that make this product an alternative choice Free of admin fees Streamlining business and financial transactions Can be used as a bank reference Initial deposit is only IDR1,000,000 Tabungan Mudharabah Produk Tabungan dengan akad Mudharabah (bagi hasil) dapat digunakan sebagai rekening tabungan bagi semua kalangan dengan memiliki fasilitas ATM dan Mobile Banking Imbalan bagi hasil yang kompetitif Bebas biaya administrasi Kartu ATM yang terintegrasi dengan ATM bersama dan jaringan ATM prima dimana penarikan tunai dapat dilakukan di ATM bersama Kartu ATM dapat digunakan sebagai kartu debit di mesin EDC BCA Mudharabah Saving Savings products with Mudharabah contracts (profit sharing) can be used as savings accounts for all groups by having ATM and Mobile Banking facilities Competitive profit sharing Free of administration fees ATM cards integrated with shared ATMs and networks ATM prime where cash withdrawals can be made at a shared ATM ATM cards can be used as debit cards on BCA EDC machines Tabungan Hatam Produk Tabungan berjangka dengan akad mudharabah (bagi hasil) untuk nasabah yang ingin menabung secara berkala untuk rencana masa depan seperti umroh/haji,biaya peendidikan,dll. Tabungan dikelola secara syariah dan mendapatkan bagi hasil Keleluasaan nasabah dalam memilih setoran bulanan dan jangka waktu Penyetoran secara online di seluruh kantor Bank Sulselbar Fasilitas auto debet Hatam Saving Futures Savings products with mudharabah contracts (profit sharing) for customers who want to save regularly for future plans such as Umrah / Hajj, education fees, etc. Savings are managed sharia and get profit sharing Customers' flexibility in choosing monthly and time deposits Deposit online at all Bank Sulselbar offices Auto debit facility Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 455
  456. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Produk Product ’s Name Definisi Definition Keuntungan Benefit Deposito Mudharabah Produk Deposito berjangka dengan akad mudharabah (bagi hasil) untuk nasabah yang ingin berinvestasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan,dengan pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan. Nisbah bagi hasil yang kompetitif Pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) Bagi hasil yang kompetitif Dapat digunakan sebagai jaminan Mudharabah Deposit Products Time deposits with mudharabah agreement (profit sharing) for customers who want to invest with more returns high from savings, with a choice of a period of 1,3,6 and 12 months. Competitive profit sharing ratio Choice of a period of 1,3,6 and 12 months Can be extended automatically (Automatic Roll Over) Competitive profit sharing Can be used as collateral Produk Pembiayaan Financing Product Nama Produk Product’s Name Graha Berkah Definisi Definition Keuntungan Benefit Pembiayaan Graha Berkah iB adalah fasilitas pembiayaan dengan prinsip syariah yang diberikan UUS Bank kepada nasabah untuk tujuan pembelian, pembangunan atau renovasi properti. Graha Berkah iB Financing is a sharia principle financing facility provided by a UUS Bank to customers for the purpose of purchasing, constructing or renovating property. Konsumtif Pembiayaan khusus untuk kepemilikan kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang diberikan UUS Bank Sulselbar kepada masyarakat perorangan atau badan hukum/badan usaha berdasarkan prinsip Syariah. Special financing for ownership of four or more wheeled motorized vehicles given by Bank Sulselbar UUS to individual communities or legal entities / business entities based on Sharia principles Konsumtif Pembiayaan Qardh dengan barang agunan berupa emas yang diberikan oleh UUS Bank Sulselbar kepada nasabah perorangan Qardh financing with collateral goods in the form of gold given by UUS Bank Sulselbar to individual customers Produktif dan Konsumtif Productive and Consumptive Murabahah Emas Berkah iB Pembiayaan khusus untuk pemilikan emas yang tergolong Logam Mulia yang diberikan UUS Bank kepada Nasabah perorangan berdasarkan prinsip Syariah. Special financing for the ownership of gold classified as Precious Metals given by the UUS of the Bank to individual Customers is based on Sharia principles. Investasi Pembiayaan Modal Kerja Berkah iB Fasilitas pembiayaan UUS Bank yang diberikan kepada Nasabah pengusaha berskala Menengah dan Korporasi dengan tujuan untuk membantu kelancaran dan pengembangan usaha. Bank UUS financing facilities that are given to Medium-scale business customers and Corporations with the aim of assisting the smoothness and business development. Produktif Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha berskala Menengah dan Korporasi untuk pembiayaan pembelian barang-barang kebutuhan Investasi dengan tujuan untuk membantu kelancaran dan pengembangan usaha berdasarkan prinsip syariah. Financing facilities provided to Medium-scale entrepreneurs and Corporations to finance the purchase of investment-needed goods with the aim of helping smooth and business development based on sharia principles. Produktif Oto Berkah IB Gadai Emas Berkah Berkah Gold Pawn Berkah iB Working Capital Financing Pembiayaan Investasi Berkah iB Berkah iB Investation Financing 456 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Consumptive Consumptive Investation Productive Productive
  457. Struktur Organisasi Unit Usaha Syariah Structure Organization of Sharia Business Unit ISWADI AYUB PEMIMPIN GRUP UUS Leader SBU Group PEMIMPIN DEPT TREASURY & PEMASARAN Leader Dept. Treasury & Marketing IDAWATI ANALIS DEPT PEMASARAN & TREASURY Analysis Dept. Marketing & Treasury KAFRAWI ANALIS DEPT PEMASARAN & TREASURY Analysis Dept. Marketing & Treasury RIZKI GEMALA RABIAH STAF OPERASIONAL Operational Staff RAHMAT ALI PEMIMPIN DEPT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN JARINGAN Leader Dept. Research Development and Network ZAINAL BASRI JUNIOR ANALIS DEPT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN JARINGAN Junior Dept. Research Development and Network ARIEF DIRGA KUSUMA STAF ADMINISTRASI Admin Staff A. IRHAM HASLY PEMIMPIN DEPT OPERASIONAL Leader Operational Dept. GANESHA AULIA JUNIOR ANALIS DEPT OPERASIONAL Juniot Anlysis Operational Dept. ANDI ERY IRWANSYAH STAFF OPERASIONAL Operational Staff MUNIR STAFF OPERASIONAL Operational Staff Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of The Sharia Supervisory Board DR. MUKHLIS SUFRI, SE, MSI ABDUL GAFFAR LEWA, SE Ketua Dewan Pengawas Syariah Anggota Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board Member of the Sharia Supervisory Board Profil beliau dapat dilihat di Bagian Profil Perusahaan Profil beliau dapat dilihat di Bagian Profil Perusahaan His profile can be seen in the Company Profile Section His profile can be seen in the Company Profile Section Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Director HJ. ROSMALA ARIFIN Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director Profil beliau dapat dilihat di Bagian Profil Perusahaan Her profile can be seen in the Company Profile Section Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 457
  458. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Unit Group ISWADI AYUB Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Group Kewarganegaraan Nationality Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Ujung Pandang, 10 Mei 1976 Domisili Domicile Makassar Pendidikan Education STIE YPUP Ujung Pandang Jurusan Akuntansi (2003) Riwayat Pekerjaan Working Experience Pemimpin Cabang Syariah Makassar (2011) Head of Makassar Sharia Branch (2011) Pemimpin Cabang Syariah Maros (2007-2008) Head of Maros Sharia Branch (2007-2008) Pemimpin Cabang Syariah Sengkang (2007) Head of Sengkang Sharia Branch (2007) Rangkap Jabatan Dual Position Tidak Ada None Pelatihan di tahun 2018 Training in 2018 Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 458 Workshop Transformasi Perusahaan Menyambut era VUCA oleh Prof Roy Sembel di Makassar Sosialisasi Penyampaian Laporan LHKPN oleh KPK di Makassar Risk Based Bank Rating oleh Roy Sembel di Makassar Analisa Kredit Produktif, KUR oleh Johnson Indonesia di Makassar Sosialisasi SOP Unit Usaha Syariah oleh Mantra & Karim Consulting di Makassar Workshop on Corporate Transformation Welcoming the VUCA era by Prof. Roy Sembel in Makassar Dissemination of LHKPN Report Submission by KPK in Makassar Risk Based Bank Rating by Roy Sembel in Makassar Productive Credit Analysis, KUR by Johnson Indonesia in Makassar SOP Sharia Business Unit socialization by Mantra & Karim Consulting in Makassar Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  459. Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking Perkembangan perbankan syariah di sepanjang tahun The development of Islamic banking throughout 2018 is 2018 dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia influenced by Indonesia ’s economic growth amid the dynamics di tengah dinamika yang terjadi di perekonomian global. that occur in the global economy. Like the banking industry Seperti halnya industri perbankan yang mampu membukukan which was able to record double-digit growth in loans, Islamic pertumbuhan double digit atas kredit yang diberikan, banking financing was also able to grow double digits even pembiayaan perbankan syariah juga mampu tumbuh double though it was lower than last year. Nevertheless, the banking digit meskipun lebih rendah dari tahun lalu. Meski demikian, industry in Indonesia, including Islamic banking, faces industri perbankan di Indonesia termasuk perbankan syariah challenges in the condition of banking liquidity which has menghadapi tantangan kondisi likuiditas perbankan yang decreased due to foreign capital outflows. mengalami penurunan akibat arus keluar modal asing. Pertumbuhan pembiayaan, aset dan DPK perbankan syariah Sharia banking funding, assets and deposits (Sharia (Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah) pada tahun Commercial Banks and Sharia Business Units) growth in 2018 2018 masing-masing sebesar 12,08%; 18,90%; dan 11,03%. are 12.08% respectively; 18.90%; and 11.03%. This value tends Nilai tersebut cenderung melambat dibandingkan tahun to slow down compared to 2017 where Islamic banking posted 2017 di mana perbankan syariah membukukan pertumbuhan annual growth in terms of financing, assets and deposits at tahunan dalam hal pembiayaan, aset dan DPK sebesar 15.20%, 18.98% and 19.89%. 15,20%, 18,98%, dan 19,89%. Perbankan syariah di Indonesia membukukan pertumbuhan Islamic banking in Indonesia posted asset growth of 18.90% aset sebesar 18,90% di tahun 2018 atau lebih rendah in 2018 or lower than the previous year at 18.98%. Total assets dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18,98%. Total reached IDR477.33 trillion in 2018 compared to the previous aset mencapai Rp477,33 triliun di tahun 2018 dibandingkan year’s position of IDR424.18 trillion. This was influenced by the posisi tahun sebelumnya sebesar Rp424,18 triliun. Hal ini slowdown in financing growth in 2018 which grew by 12.08% dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan pembiayaan from 15.20% in the previous year. Islamic banking financing di tahun 2018 yang tumbuh sebesar 12,08% dari 15,20% di reached IDR285.70 trillion in 2017 and grew to IDR320.19 trillion tahun sebelumnya. Pembiayaan perbankan syariah mencapai in the following year. Rp285,70 triliun di tahun 2017 dan tumbuh menjadi Rp320,19 triliun di tahun berikutnya. Perlambatan pertumbuhan pembiayaan ini juga dipengaruhi The slowdown in financing growth was also influenced by tight oleh kondisi likuiditas yang ketat di tahun 2018 dengan liquidity conditions in 2018 with the growth of deposits in 2018 pertumbuhan DPK di tahun 2018 lebih rendah sebesar 11,03% lower by 11.03% compared to the previous year at 19.89%. The dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,89%. Total total deposits deposited by Islamic banks in 2018 amounted DPK yang dihimpun bank syariah pada tahun 2018 sebesar to IDR371.83 trillion compared to the previous year’s period of Rp371,83 triliun dibandingkan periode tahun sebelumnya IDR334.89 trillion. sebesar Rp334,89 triliun. Secara umum industri perbankan syariah (Bank Umum Syariah) In general, the Islamic banking industry (Islamic Commercial memiliki struktur permodalan yang semakin kuat dengan CAR Bank) has a stronger capital structure with a CAR of 20.39% sebesar 20,39% di tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan in 2018, higher than the previous year’s position of 17.91%. posisi tahun sebelumnya sebesar 17,91%. CAR yang lebih kuat Stronger CAR is needed by Islamic banking in business Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 459
  460. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking diperlukan oleh perbankan syariah dalam ekspansi bisnis expansion , especially in financing distribution. In the past khususnya dalam penyaluran pembiayaan. Dalam kurun three years, Islamic banking financing has been able to record waktu tiga tahun terakhir, pembiayaan perbankan syariah double digit growth. On the other hand, operational efficiency mampu membukukan pertumbuhan double digit. Disisi lain, is also carried out by Islamic banking, which is indicated by efisiensi operasional juga dilakukan oleh perbankan syariah a decrease in the Operational Expenses to Operating Income yang ditunjukkan dengan rasio Beban Operasional terhadap (BOPO) ratio. Islamic banking BOPO amounted to 89.18% in Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami penurunan. 2018 or lower than 94.91% in the previous year. In line with this BOPO perbankan syariah sebesar 89,18% di tahun 2018 atau efficiency, the profitability of Islamic banking also showed an lebih rendah dibandingkan 94,91% di tahun sebelumnya. increase with the ROA ratio being 1.28% in 2018 from 0.63% Sejalan dengan efisiensi ini, profitabilitas perbankan syariah in 2017. juga menunjukkan peningkatan dengan rasio ROA menjadi 1,28% di tahun 2018 dari 0,63% di tahun 2017. STRATEGI UUS BANK SULSELBAR STRATEGY OF UUS BANK SULSELBAR Strategi pengembangan usaha UUS Bank Sulselbar tahun The business development strategy of Bank Sulselbar SBU in 2018 diselaraskan dengan roadmap persiapan menuju spin 2018 is aligned with the preparation roadmap to spin off which off yang akan dilaksanakan tahun 2021 sebagaimana bagan will be implemented in 2021 as follows: berikut: 2017 (FONDASI) 2018-2019 (AKSELERASI) 2018-2019 (PERSIAPAN & PELAKSANAAN) Pembentukan Tim Persiapan & Pelaksanaan Spin Off UUS Bank Sulselbar Meningkatkan Kinerja Bisnis Melalui: 1. Defensive Strategy 2. Offensive Strategy Penguatan Fondasi melalui: 1. Pemenuhan Kualitas & Kuantitas SDM 2. Penataan organisasi 3. Optimalisasi jaringan kantor & LS 4. Pembenahan SOP 5. Pembenahan Sistem IT 6. Permodalan 1. Fokus pada bisnis yang telah disepakati antara konvensional dan syariah 2. Ekspansi pembiayaan dengan produk mdharabah muqayyadah yang memanfaatkan fintech, baik yang dikembangkan sendiri/bekerjasama dengan perusahaan fintech Kewenangan & Otonomi bertahap: 1. Pengelolaan Manajemen dan SDM 2. Proses & Keputusan Bisnis 3. Pengelolaan Risiko 3. fokus pada pembiayaan konsumer KPR, Gadai dan Murabahah Emas Persiapan Spin Off: 1. Proses perizinan pendirian BUS 2. Penyusunan manual Spin Off 3. Persiapan Alokasi Modal 4. Konversi pengelolaan SDM 5. Service Level Agreement (SLA 6. Dengan Bank Sulselbar (IT, Jaringan Kantor & SDM) Pelaksanaan Spin Off: 1. Pembukaan Bank Sulselbar Syariah 2. Proses Transisi UUS Bank Sulselbar kepada Bank Sulselbar Syariah 3. Penetapan & Pengembalian Izin UUS Bank Sulselbar Mengacu pada roadmap tersebut, tahun 2018 merupakan Referring to the roadmap, 2018 is the second stage in the tahapan kedua dalam roadmap, yaitu tahap akselerasi. roadmap, namely the acceleration stage. Pada tahap ini, Bank menerapkan 3 (tiga) strategi inti, yaitu: At this stage, the Bank applies 3 (three) core strategies, namely: 1. Synergy Strategy 1. Synergy Strategy 2. Defensive Strategy 2. Defensive Strategy 3. Offensive Strategy 3. Offensive Strategy 460 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  461. Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking SYNERGY STRATEGY SYNERGY STRATEGY Memasuki Tahun 2018 , konsolidasi antara Bank Sulselbar Entering 2018, consolidation between Bank Sulselbar and the dengan Unit Usaha Syariah masih tetap dipertahankan dan Sharia Business Unit is still maintained and strengthened in a diperkuat dalam synergy strategy dengan melibatkan Unit synergy strategy involving Other Units. In order to improve the Lainnya. Dalam rangka peningkatan performance dan proses performance and business processes, organization and cost bisnis, organisasi serta efisiensi biaya menuju masa Spin Off, efficiency towards the Spin Off period, the target of the SBU maka sasaran synergy strategi UUS yaitu: synergy strategy is: 1. 1. Pembukaan Office Chanelling dan Optimalisasi KLS Continued Office Chanelling programs and Optimization Kantor Layanan Syariah yang bersinergi dengan Cabang of Sharia Service Offices in synergy with Conventional Konvensional sehingga sebaran jaringan Unit Usaha Branches so that the distribution of Sharia Business Unit Syariah akan semakin besar dari sisi market sharenya. 2. Opening of Office Chanelling and Optimization of SEA Lanjutan program Office Chanelling dan Optimalisasi networks will be greater in terms of market share. Implementasi Produk pada Core Banking System Product Implementation in the Core Banking System. With Dengan program Implementasi sistem dan infrasturktur the Product System and Infrastructure Implementation Produk pada core Banking System yang masih terintegrasi program in the Core Banking System that is still integrated dengan Grup Teknologi Informasi, diharapkan atas with the Information Technology Group, it is expected that penyusunan BPP dan SOP Produk dan Aktivitas Produk the preparation of BPP and SOPs for PT Bank Sulselbar’s SBU UUS PT Bank Sulselbar akan meningkatkan produktifitas Products and Activities will increase productivity and quality serta kualitas monitoring terhadap bisnis proses, selain itu of monitoring of business processes. compliance and internal dari sisi manajemen risiko, kepatuhan dan internal kontrol control will also be more effective. juga akan menjadi lebih efektif. 3. Gerakan dual banking System Bank Sulselbar baik melalui 2. Bank Sulselbar’s dual banking system movement through diseminasi maupun Pelatihan, Sosialisasi dan Edukasi dissemination and Training, socialization and education to untuk meningkatkan efektifitas, kualitas pelayanan dan improve the effectiveness, quality of service and employee pengembangan kompetensi pegawai khususnya Cabang competency development, especially branches that have yang memiliki Office Chanelling maupun Optimalisasi Office Chanelling and Optimization of Sharia Service Kantor Layanan Syariah disertai dukungan Grup-Grup Offices accompanied by support from relevant Groups terkait. DEFFENSIVE STRATEGY DEFFENSIVE STRATEGY Deffensive strategy adalah strategi mempertahankan dan Deffensive strategy is a strategy to maintain and optimize the mengoptimalkan skala Bisnis UUS terhadap segmen pasar scale of the Business Unit for existing market segments that eksisting yang selama ini mendominasi portofolio UUS have dominated the SBU portfolio so that SBU continues to sehingga UUS tetap tumbuh melalui program-program grow through programs to increase Financing Income, Increase peningkatan Pendapatan Pembiayaan, peningkatan Fee Based Fee Based Income, Increase Deposits, marketing Programs, Income, Peningkatan DPK, Program marketing, Optimalisasi Optimization & Increase market Share as well maintain & Meningkatkan market Share juga tetap mempertahankan accuracy, thoroughness and accuracy of management of kecermatan, ketelitian dan ketepatan pengelolaan Laporan Internal & External Reports and monitoring of sharia service Internal & Eksternal serta monitoring operasional layanan operations. syariah. OFFENSIVE STRATEGY OFFENSIVE STRATEGY Offensive Strategy adalah sebuah strategi dimana Bank Offensive Strategy is a strategy where Bank Sulselbar Syariah Sulselbar Syariah mengembangkan sayap dengan menggarap develops its wings by working on the market and products pasar dan produk yang saat masih menjadi UUS belum which, while still becoming SBU, have not been optimally tergarap secara optimal atau bahkan belum tergarap sama explored or have not been worked on at all. of course, in sekali. Tentunya dalam menerapkan Offensive Strategy ini, implementing this Offensive Strategy, Bank Sulselbar Syariah Bank Sulselbar Syariah memperluas fokus dan cakupan pasar, expands the focus and scope of the market, as well as customer Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 461
  462. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking serta jangkauan nasabah sehingga dapat mempercepat reach so that it can accelerate the acceleration of its business akselerasi bisnisnya tanpa harus mengambil pangsa pasar without having to take market share from Conventional . dari Konvensional. Financial Technology adalah rencana kerja Offensive Strategy Financial Technology Is a Offensive Strategy Work Plan post Spin pasca Spin off melalui Pengembangan Platform Financial Off through the Development of Financial Technology Platforms Technology dengan model leveraging antara Bank Sulselbar with a leveraging model between Bank Sulselbar Syariah and Syariah dengan Bank Sulselbar. Model leveraging dengan Bank Sulselbar. The leveraging model with the platform will adanya Platform akan menempatkan Bank Sulselbar Syariah place Bank Sulselbar Syariah as the investor’s representative sebagai wakil investor dan Bank Sulselbar sebagai investor and Bank Sulselbar as the investor to channel funds to Project untuk penyaluran dana terhadap Project Financing melalui Financing through the Mudharabah Muqayyadah Contract of akad Mudharabah Muqayyadah Penyaluran Mudharabah Mudharabah Muqayyadah with a typical Crowded funding Muqayyadah dengan tipikal Crowded funding antara Investor between One to One Investors and One to Many, Many to One, dan Debitur berbentuk One to One, One to Many, Many to & Many to Many Executing Financing. In addition, the Platform One, &Many to Many Executing Financing. Selain itu, Platform will also be used as Bank Sulselbar’s asset securitization media juga akan digunakan sebagai media sekuritisasi aset Bank especially Graha Berkah iB Financing and Gold Blessing iB Sulselbar khususnya Pembiayaan Graha Berkah iB dan Pawn that has certain criteria to increase the Bank’s capital in Gadai Emas Berkah iB yang memiliki kriteria-kriteria tertentu carrying out its activities. untuk meningkatkan permodalan Bank dalam menjalankan aktivitasnya. Kinerja Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Performance Tahun 2018, UUS Bank Sulselbar menunjukan pertumbuhan In 2018, SBU Bank Sulselbar shows good performance growth, kinerja yang baik, baik untuk penghimpunan dana maupun both for fund raising and financing distribution. penyaluran pembiayaan. PENGHIMPUNAN DANA SYARIAH SHARIA FUNDS COLLECTION UUS Bank Sulselbar memiliki beberapa produk penghimpunan SBU Bank Sulselbar has several fund collection products dana yang ditawarkan kepada nasabah, baik untuk produk offered to customers, both for demand deposits, savings and Giro, Tabungan maupun Deposito. Kinerja masing-masing time deposits. The performance of each product is as follows: produk adalah sebagai berikut: dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah 2018 Produk Product Jumlah Rekening Number of Account Giro Current Account Tabungan Saving Deposito Berjangka Time Deposit Jumlah Amount 462 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Saldo Balance Jumlah Rekening Number of Account Saldo Balance Selisih Difference % 359 95.064 279 45.230 49.834 110,18% 25.364 110.879 22.799 86.820 24.059 27,71% 2752 481.210 2.469 432.527 48.683 11,26% 28.475 687.153 25.547 564.550 122.603 21,72% Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  463. Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking Penghimpunan dana syariah mengalami The collection of sharia funds in 2018 experienced good growth . pertumbuhan yang baik. Dibandingkan tahun sebelumnya, Compared to the previous year, third party funds collected by dana pihak ketiga yang dihimpun UUS Bank Sulselbar Bank Sulselbar SBU grew by 21.72%, from IDR564,550 million mengalami pertumbuhan tahun sebesar 2018 dari in 2017 to IDR687,153 million in 2018. This growth was mainly Rp564.550 juta tahun 2017 menjadi Rp687.153 juta tahun 2018. 21,72%, yaitu contributed by growth in demand deposits which experienced Pertumbuhan tersebut utamanya dikontribusi oleh pertumbuhan growth in 2018 very good, 110.18% to IDR.95,064 million. While produk Giro yang pada tahun 2018 mengalami pertumbuhan time deposits products still dominate sharia deposits with total yang sangat baik, 110,18% menjadi Rp95.064 juta. Sementara deposits of IDR.481,210 million. produk deposito berjangka masih mendominasi DPK syariah dengan jumlah simpanan sebesar Rp481.210 juta. Giro Current account Produk Giro syariah menunjukan pertumbuhan kinerja yang Sharia Giro products are showing very good performance sangat baik tahun 2018. Penghimpunan dana masyarakat growth in 2018. The collection of public funds through Sharia melalui produk-produk Giro Syariah tahun 2018 mencapai Current Products in 2018 reached IDR95,064 million, this Rp95.064 juta, jumlah tersebut mengalami peningkatan number increased by 110.18% compared to the previous year. 110,18% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapain tersebut The achievement is also far above the target set in the 2018 RBB juga jauh di atas target yang ditetapkan dalam RBB 2018 of IDR.47,239 million or by 201.24%. The growth in demand sebesar Rp47.239 juta atau dengan pencapain sebesar deposits is mainly contributed by Wadiah demand deposits 201,24%. Pertumbuhan Giro tersebut utamanya dikontribusi oleh produk Giro Wadiah Tabungan Savings UUS Bank Sulselbar memiliki beberapa jenis produk tabungan SBU Bank Sulselbar has several types of savings products that yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Tahun 2018, kinerja are suitable for customer Needs. In 2018, the performance of produk tabungan tumbuh cukup baik dibandingkan tahun savings products grew quite well compared to the previous sebelumnya, yaitu sebesar 27,71% menjadi Rp110.879 juta. year, which amounted to 27.71% to IDR110,879 million. The Pencapaian produk tabungan juga berada di atas target RBB achievement of savings products is also above the RBB 2018 2018 sebesar Rp89.776 juta atau dengan pencapaian sebesar target of IDR89,776 million or with an achievement of 123.51%. 123,51%. Tahun 2018, jumlah rekening produk tabungan juga In 2018, the number of savings product accounts also mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu sebesar experienced a fairly good growth, which amounted to 89.89% 89,89% menjadi 25.364unit rekening dari tahun sebelumnya to 25.364 account units from the previous year 22,799 account 22.799 unit rekening. units. Deposito Deposit Produk Deposito masih menjadi kontributor terbesar bagi DPK Deposit products are still the largest contributor to Islamic produk syariah. Tahun 2018, saldo produk Deposito mencapai product deposits. In 2018, the balance of Deposit products Rp481.210 juta, meningkat 11,26% dibandingkan tahun reached IDR.481,210 million, an increase of 11.26% compared sebelumnya sebesar Rp432.527 juta. to the previous year of IDR.432,527 million. PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA FINANCING Tahun 2018, UUS Bank Sulselbar mencatat pertumbuhan In 2018, SBU Bank Sulselbar recorded a fairly good growth pembiayaan syariah yang cukup baik. Jumlah pembiayaan in Islamic finance. The total financing in 2018 was recorded tahun 2018 tercatat sebesar Rp741.491 juta, meningkat 13,81% at IDR741,491 million, an increase of 13.81% compared to the Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 463
  464. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp651 .493 juta. previous year of IDR651,493 million. The achievement was Pencapaian tersebut juga berada di atas target RBB sebesar also above the RBB target of IDR643,481 million or with an Rp643.481 juta atau dengan pencapaian sebesar 115,23%. achievement of 115.23%. dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah 2018 Produk Product Jumlah Debitur Number of Debtors Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Jumlah Pembiayaan Amount of Financing Jumlah Debitur Number of Debtors Jumlah Pembiayaan Amount of Financing Selisih Different % Modal Kerja Berkah iB Berkah iB Working Capital 84 257.775 258 263.516 (5.741) (2.18%) Investasi Investation 62 32.933 57 16.960 15.973 94.18% 4.362 427.923 3.917 354.555 73.368 20.69% 51 2.688 236 5.451 (2763) (50.70%) Gadai Emas Berkah iB Berkah iB Gold Pawn 1.482 20.173 637 11.011 9.162 83.20% Jumlah Amount 6.041 741.491 5.105 651.493 89.998 13,81% Graha Berkah iB Oto Berkah iB Berdasarkan tabel di atas, pembiayaan UUS Bank Sulselbar Based on the table above, financing of Bank Sulselbar SBU is masih didominasi oleh pembiayaan konsumtif dengan still dominated by consumer financing with a contribution of kontribusi sebesar 61% dari total pembiayaan syariah. 61% of total Islamic financing. Graha Berkah iB Products is the Produk Graha Berkah iB merupakan kontributor terbesar bagi largest contributor to Islamic finance with total financing in 2018 pembiayaan syariah dengan jumlah pembiayaan tahun 2018 amounting to IDR.741,491 billion given to 4413 debtors. sebesar Rp741.491 Milyar yang diberikan kepada 4.413 debitur. Penyaluran Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi Funding Distribution by Economic Sector Dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah Keterangan Descriptions Konsumtif Consumptive 2018 Pertumbuhan (Penurunan) Increase (Decrease) 2017 Nominal % 448.693 371.017 77.676 20,94% Pertanian Agriculture 245 129 116 89,92% Industri Industry 423 6.096 (5.673) (93,06%) 105.757 81.262 24.495 30,14% 5.967 2.195 3.772 171,85% 109.344 102.158 7.186 7,03% 570 571 (1) (0,18%) Jasa-jasa Dunia Usaha Business Services 70.493 88.065 (17.572) (19,95%) Jumlah Pembiayaaan Amount of Financing 741.491 651.493 89.998 13,81% Konstruksi Construction Perumahan Housing Perdagangan Trading Pengangkutan dan Distribusi Transportation and Distribution 464 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  465. Industri Perbankan Syariah Industry of Sharia Banking Penyaluran dana syariah menurut sektor ekonomi didominasi Sharia fund disbursement according to the economic sector is oleh sektor konsumtif yakni 60 ,51% dari total penyaluran dana dominated by the consumer sector, which is 60.51% of the total syariah pada akhir 2018, tumbuh 20,94% dibandingkan tahun sharia fund distribution at the end of 2018, growing by 20.94% sebelumnya. compared to the previous year. Pertumbuhan penyaluran pembiayaan terbesar berasal The largest growth in financing distribution came from the dari sektor perumahan yang tahun 2018 tumbuh sebesar housing sector which grew by 171.85% in 2018, followed by 171,85%, diikuti oleh sektor pertanian dengan pertumbuhan the agricultural sector with a growth of 89.92%. While the sebesar 89,92%. Sedangkan penyaluran pembiayaan ke distribution of financing to the industrial, transportation & sektor industri, pengangkutan & distribusi dan sektor jasa-jasa distribution sectors and the business services sector decreased dunia usaha mengalami penurunan masing-masing sebesar by 93.06%, 0.18% and 19.95% respectively. 93,06%, 0,18% dan 19,95%. JASA DAN LAYANAN SERVICES AND SERVICES UUS Bank Sulselbar menawarkan beberapa jenis jasa dan SBU Bank Sulselbar offers several types of services and services layanan kepada nasabah, seperti Gadai Emas,Transfer SKN to customers, such as Gold Pawn, SKN and RTGS Transfers, dan RTGS,pergantian buku Tabungan, Pergantian Kartu Savings Book changes, ATM Card Substitution Through these ATM Melalui jasa dan layanan tersebut, UUS Bank Sulselbar services and services, Bank Sulselbar SBU receives fee based memperoleh fee based income. income. Tahun 2018, jumlah fee based income yang diperoleh UUS In 2018, the amount of fee-based income obtained by Bank Bank Sulselbar mencapai Rp959 juta, meningkat 25,79% dari Sulselbar SBU reached IDR959 million, an increase of 25.79% tahun sebelumnya sebesar Rp763 juta. from the previous year of IDR763 million. Laba Profit Tahun 2018, UUS Bank Sulselbar berhasil membukukan laba In 2018, SBU Bank Sulselbar managed to record a profit of sebesar Rp29.778 juta, menurun 1,81% dibandingkan tahun IDR29,778 million, an decreased 1,81% compared to the sebelumnya sebesar Rp30.310 juta. previous year amounting to IDR30.310 million. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 465
  466. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Profit Distribusi Bagi Hasil Profit Share Distribution ’s Report Pendapatan Income Rata-rata Saldo Average Balance   AKTIVA PRODUKTIF PRODUCTIVE ASSETS   Total Rata rata Pembiayaan Financing Total Average   SWB   Total Rata-rata Aktv. Produktif Lainnya OtherProductive Assets Total Average       Giro Wadiah Pemerintah Daerah Regional Government Wadiah Current Account   Badan/Perusahaan/ Pemerintah Agency/ Company/ Government   Giro Wadiah Lainnya Other Wadiah Current Account   Giro Wadiah Bank Bank’s Wadiah Current Account GIRO MUDHARABAH MUDHARABAH CURRENT ACCOUNT   Giro Mudharabah Pemerintah Daerah Regional Government Mudharabah Current Account 466 Pend. Aktv Prod Lain Income for other product activities     Untuk DPK (PAD) To DPK (PAD) Untuk Bank To Bank     658.092.171.874,28 7.258.241.075,72 748.303.452,45 7.480.244.843,10 526.299.685,07 0,00         269.502.406.354,95  Rata-rata Saldo Average Balance Pendapatan Income Nisbah Ratio Bagi Hasil Profit Share (Sebulan) (a month) per produk per product Nasabah customer Nasabah customer DANA PIHAK KETIGA THIRD PARTY FUNDS GIRO WADIAH WADIAH CURRENT ACCOUNT Pend. Pembiayaan Financing income Indikasi Indication Eq Rate Rate (%) Setelah Distribusi after distribution             88.413.755.894,07           0,00 0,00 0,00% 0,00 0,00 0,00% 66.483.155.341,81 673.819.163,04 0,00% 0,00 0,00% 0,00% 20.516.427.326,45 207.937.812,50 0,00% 0,00 0,00% 0,00% 1.414.173.225,81 14.332.909,06 0,00% 0,00 0,00% 0,00% 15.880.391.011,95           4.065.544.759,88 41.205.053,42 22,50% 9.271.137,02 0,23% 2,69% PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  467. Laporan Profit Distribusi Bagi Hasil Profit Share Distribution ’s Report     Giro Mudharabah Badan/ Perusahaan Agency/Company Mudahrabah Current Account     Rata-rata Saldo Average Balance Pendapatan Income Nisbah Ratio Bagi Hasil Profit Share (Sebulan) (a month) per produk per product Nasabah customer Nasabah customer Indikasi Indication Eq Rate Rate (%) Setelah Distribusi after distribution 23.786.958,81 241.085,26 22,50% 54.244,18 0,23% 2,69% Giro Mudharabah Lainnya Other Mudharabah Current Account 9.924.273.612,42 100.584.361,63 22,50% 22.631.481,37 0,23% 2,69% Giro Mudharabah Bank Mudharabah Bank Current Account 1.866.785.680,84 18.920.220,60 22,50% 4.257.049,63 0,23% 2,69% 633.752.954.126,01           95.044.200.135,98 963.290.672,02 22,50% 216.740.401,20 0,23% 2,69% 750.562.652,46 7.607.092,29 10,00% 760.709,23 0,10% 1,19% 29.051.537,32 294.442,74 20,00% 58.888,55 0,20% 2,39% MUDHARABAH Mudharabah   Tabungan Mudharabah Mudharabah Saving   Tabungan Haji Saing for Hajj   Tabungan BMKT BMKT Saving   Tabungan Kemitraan Syariah Sharia Partnership Saving 1.214.918.234,73 12.313.422,61 30,00% 3.694.026,78 0,30% 3,58%   Tabungan Simpel Simpel Saving 297.342.533,26 3.013.621,96 0,00% 0,00 0,00% 0,00%   SUKUK Mudharabah Mudharabah Bonds 50.000.000.000,00 506.759.313,37 65,50% 331.927.350,26 0,66% 7,82%   Deposito Mudharabah 1 bln. 1 Month Mudharabah Deposit 128.317.255.483,87 1.300.519.285,66 57,00% 741.295.992,82 0,58% 6,80%   Deposito Mudharabah 3 bln. 3 Month Mudharabah Deposit 88.212.170.000,00 894.046.774,00 58,00% 518.547.128,92 0,59% 6,92%   Deposito Mudharabah 6 bln. 6 Month Mudharabah Deposit 162.375.024.516,13 1.645.701.118,65 59,00% 970.963.660,00 0,60% 7,04%   Deposito Mudharabah 12 bln. 12 Month Mudharabah Deposit 106.612.429.032,26 1.080.536.826,67 59,00% 637.516.727,73 0,60% 7,04%   Deposito Mudharabah Bank 1 bln. 1 Month Mudharabah Bank Deposit 900.000.000,00 9.121.667,64 57,00% 5.199.350,56 0,58% 6,80%   Deposito Mudharabah Bank 3 bln. 3 Month Mudharabah Bank Deposit 0,00 0,00 58,00% 0,00 0,00 0,00   Deposito Mudharabah Bank 6 bln. 6 Month Mudharabah Bank Deposit 0,00 0,00 59,00% 0,00 0,00 0,00   Jumlah/total 738.047.101.032,03 7.480.244.843,10   3.462.918.148,26     Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 467
  468. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance DASAR HUKUM LEGAL BASIS Dasar hukum penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ The legal basis for implementing Good Corporate Governance Good Corporate Governance di Unit Usaha Syariah Bank in Bank Sulselbar’s Sharia Business Unit is: Sulselbar adalah : 1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 1. Bank Indonesia Regulation Number 11/33 / PBI / 2009 dan Surat Edaran Bank dated 7 December 2009 and Bank Indonesia Circular Indonesia Nomor 12/13DPbS tanggal 30 April 2010 Letter Number 12 / 13DPbS dated 30 April 2010 concerning Tentang Good Corporate Governance bagi bank Umum Good Corporate Governance for Sharia Commercial Syariah dan Unit Usaha Syariah. Banks and Sharia Business Units. tanggal 7 Desember 2009 2. 11/33/PBI/2009 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/ 2. Financial Services Authority Regulation (POJK) Number 8 POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan / POJK.03 / 2014 and Financial Services Authority Circular (SEOJK) Nomor 10 /SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Letter (SEOJK) Number 10 /SEOJK.03/2014 concerning Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Health Level Assessment of Sharia Commercial Banks and Syariah. Sharia Business Units. PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola yang baik adalah suatu tata cara pengelolaan Good governance is a procedure for managing the company perusahaan dengan menerapkan 5 (lima) prinsip TARIF, yaitu by applying 5 (five) principles of TARIF, namely Transparency, keterbukaan (Transparency), akuntabilitas (Accountability), Accountability, Responsibility, Independence (Fairency), and pertanggungjawaban Fairness. (Responsibility), independensi (Independency), dan kewajaran (Fairness). 1. 1. Transparency (Keterbukaan Informasi) Transparency Transparansi diartikan sebagai keterbukaan informasi, Transparency is defined as information disclosure, both in baik dalam proses pengambilan keputusan maupun the decision making process and in disclosing material dalam mengungkapkan informasi material dan relevan and relevant information about the company. mengenai perusahaan. Dalam mewujudkan transparansi itu sendiri, perusahaan In harus menyediakan informasi yang lengkap, akurat provide complete, accurate and timely information to realizing transparency, itself, companies must dan tepat waktu kepada para pemangku kepentingan stakeholders. Banks must submit to the Authority in (Stakeholder). Bank wajib menyampaikan kepada Indonesia and publish financial information and other Otoritas di Indonesia dan mempublikasikan informasi information that is material and has a significant impact keuangan serta informasi lainnya yang material dan on the company’s performance accurately and on time. berdampak signifikan pada kinerja perusahaan secara Besides that, investors must be able to access important akurat dan tepat waktu. Disamping itu, para investor company information easily when needed. harus dapat mengakses informasi penting perusahaan secara mudah pada saat diperlukan. Dengan keterbukaan informasi tersebut maka para With the disclosure of information, stakeholders can Stakeholder dapat menilai kinerja berikut mengetahui assess the following performance knowing the risks that risiko yang mungkin terjadi dalam melakukan transaksi might occur in conducting transactions with companies. dengan Information perusahaan. Adanya informasi kinerja perusahaan yang diungkap secara akurat, tepat waktu, 468 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report on company performance revealed
  469. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance jelas, konsisten, dan dapat diperbandingkan, dapat accurately, on time, clearly, consistently and comparatively, menghasilkan efisiensi atau disiplin pasar. Selanjutnya, can result in efficiency or market discipline. Furthermore, if jika prinsip transparansi dilaksanakan dengan baik the principle of transparency is implemented properly and dan tepat, akan dapat mencegah terjadinya benturan appropriately, it will be able to prevent the occurrence of kepentingan (conflict of interest) berbagai pihak dalam conflicts of interest of various parties within the company. perusahaan. 2. Accountability (Akuntabilitas) 2. Accountability is the clarity of functions, structures, systems dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga and corporate organ accountability so that company pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. management is carried out effectively. Masalah yang sering ditemukan di perusahaan- The problem often found in Indonesian companies is perusahaan Indonesia adalah kurang efektifnya fungsi the lack of effective oversight function of the Board of pengawasan Dewan Komisaris. Atau bahkan sebaliknya, Commissioners. Or even vice versa, the Commissioner Komisaris mengambil alih peran berikut wewenang yang takes over the role and the authority that the Board of seharusnya dijalankan Direksi. Oleh karena itu diperlukan Directors should carry out. Therefore, it is necessary to kejelasan mengenai tugas serta fungsi organ perusahaan clarify the duties and functions of the company’s organs agar tercipta suatu mekanisme checks and balances in order to create a mechanism for authority checks and kewenangan dan peran dalam mengelola perusahaan. balances and roles in managing the company. Beberapa Some other forms of implementation of this accountability bentuk implementasi lain dari prinsip akuntabilitas ini antara lain: 3. Accountability Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem principle include: • Praktek Audit Internal yang efektif, • Kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang • Effective internal audit practices, • Clarity of functions, rights, obligations, authorities dan tanggung jawab dalam anggaran dasar and responsibilities in the company’s articles of perusahaan, kebijakan, dan prosedur di bank. association, policies and procedures at the bank Responsibility (Pertanggungjawaban) 3. Responsibility Pertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian The company’s responsibility is conformity (compliance) (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap in the management of the company towards sound prinsip korporasi yang sehat serta peraturan Perundangan corporate principles and applicable laws and regulations. yang berlaku. Penerapan prinsip ini diharapkan membuat perusahaan The application of this principle is expected to make the menyadari bahwa dalam kegiatan operasionalnya company realize that in its operational activities it often seringkali ia menghasilkan eksternalitas (dampak luar produces negative externalities (external impacts of kegiatan perusahaan) negatif yang harus ditanggung company activities) that must be borne by the community. oleh masyarakat. Di luar hal itu, lewat prinsip responsibilitas Beyond that, through this principle of responsibility is also ini juga diharapkan membantu peran pemerintah expected to help the role of the government in reducing dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan the gap in income and employment opportunities in kesempatan kerja pada segmen masyarakat yang belum segments of society that have not benefited from the mendapatkan manfaat dari mekanisme pasar. market mechanism. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 469
  470. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance 4. Independency (Kemandirian) Independensi merupakan 4. prinsip penting Independency dalam Independence is an important principle in implementing penerapan Tata Kelola di Indonesia. Independensi atau governance in Indonesia. Independence or independence kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan is a condition where the company is managed dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan professionally without conflict of interest and influence / dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang pressure from any party that is contrary to the prevailing bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan laws and regulations and sound corporate principles. yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Independensi sangat penting dalam proses pengambilan Independence is very important in the decision making keputusan. Hilangnya independensi dalam proses process. The loss of independence in the decision- pengambilan keputusan akan menghilangkan objektivitas making process will eliminate objectivity in making these dalam pengambilan keputusan tersebut. Kejadian ini decisions. This event will be very fatal if it turns out that it akan sangat fatal bila ternyata harus mengorbankan must sacrifice the interests of the company which should kepentingan perusahaan yang seharusnya mendapat be given top priority. prioritas utama. dalam To increase independence in business decision making, pengambilan keputusan bisnis, perusahaan hendaknya companies should develop several rules, guidelines, and mengembangkan beberapa aturan, pedoman, dan practices at the bank management level, especially at the praktek di tingkat pengurus bank, terutama di tingkat level of the Board of Commissioners and Directors, which Dewan Komisaris dan Direksi yang oleh Undang-undang by law is mandated to manage the company as well as diberi amanat untuk mengurus perusahaan dengan possible. Untuk meningkatkan independensi sebaik-baiknya. 5. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran) 5. Fairness (Equality and Fairness) Secara sederhana kesetaraan dan kewajaran (Fairness) In simple terms equality and fairness (fairness) can be bisa didefinisikan sebagai perlakuan yang adil dan setara defined as fair and equal treatment in fulfilling the rights di dalam memenuhi hak-hak Stakeholder yang timbul of stakeholders that arise based on agreements and berdasarkan perjanjian serta peraturan Perundangan applicable laws and regulations. yang berlaku. Fairness juga mencakup adanya kejelasan hak-hak Fairness also includes the clarification of stakeholder Stakeholder berdasarkan sistem hukum dan penegakan rights based on the legal system and enforcement of peraturan untuk melindungi hak-hak investor khususnya regulations to protect the rights of investors, especially pemegang saham minoritas dari berbagai bentuk minority shareholders of various forms of fraud. This form kecurangan. Bentuk kecurangan ini bisa berupa insider of fraud can be in the form of insider trading (transactions trading (transaksi yang melibatkan informasi orang involving inside information), fraud (fraud), dilution of dalam), fraud (penipuan), dilusi saham (nilai perusahaan shares (reduced company value), corruption-collusion- berkurang), atau nepotism (KKN), or decisions that can be detrimental keputusan-keputusan yang dapat merugikan seperti korupsi-kolusi-nepotisme (KKN), such as share buyback has been issued, issuance of pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan, new shares, mergers, acquisitions, or takeovers of other penerbitan saham baru, merger, akuisisi, atau pengambil- companies. alihan perusahaan lain. 470 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  471. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance ORGAN GCG UNIT USAHA SYARIAH GCG SHARIA UNIT BUSINESS ORGANS Organ GCG Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar terdiri dari : Organ of Bank Sulselbar’s GCG Sharia Business Unit consists of: • Dewan Pengawas Syariah • Sharia Supervisory Board • Direktur Supervisi UUS • Director of SBU Supervision DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD Dewan Pengawas Syariah diangkat dan disahkan melalui RUPS The Sharia Supervisory Board is appointed and ratified through sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional the GMS in accordance with the recommendations of the (DSN). Dewan Pengawas Syariah (DPS) melaksanakan tugas National Sharia Council (DSN). The Sharia Supervisory Board dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Good (DPS) carries out its duties and responsibilities in accordance Corporate Governance (GCG) serta memberikan nasihat dan with the principles of Good Corporate Governance (GCG) and saran kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan provides advice and advice to the Board of Directors related to Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. the implementation of Bank activities in accordance with sharia principles. KRITERIA ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH CRITERIA FOR SHARIA SUPERVISORY BOARD MEMBERS Keanggotaan Dewan Pengawas Syariah memiliki kompetensi Membership of the Sharia Supervisory Board has competence dan integritas sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan and integrity in accordance with the assessment of the Financial / OJK dan telah lulus Fit & Proper Test serta pengangkatannya Services Authority / OJK and has passed the Fit & Proper Test telah mendapat persetujuan RUPS serta rekomendasi dari and its appointment has been approved by the GMS and DSN-MUI dan OJK. recommendations from the DSN-MUI and OJK. Persetujuan tersebut tertuang dalam : The agreement is contained in: • • • Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21 Nopember OJK Letter No. SR-35 / KR.06 / 2016 November 21, 2016 2016 tentang Penyampaian Hasil Wawancara Anggota concerning Submission of Interview Results of Members of Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar Surat DSN-MUI No. U-394/DSN-MUI/VIII/2016 perihal • DSN-MUI Letter No. U-394 / DSN-MUI / VIII / 2016 Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah kepada PT Bank concerning Recommendations of the Sharia Supervisory Sulselbar Board to PT Bank Sulselbar KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS SYARIAH COMPOSITION OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Pada periode tahun 2018, susunan anggota DPS Bank Sulselbar In the period of 2018, the composition of the members of Bank adalah sebagai berikut : Sulselbar DPS is as follows: No. 1 2 Nama Name Jabatan Position Masa Jabatan Term of Office Persetujuan OJK FSA Approval Berdasarkan RUPS Base on RUPS Akhir Masa Jabatan End of Duty DR.Mukhlis Sufri, SE,M.Si Ketua Chairman Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21 Nopember 2016 FSA Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated Nopember 21, 2016 Akta RUPS LB No. 13 tanggal 30 Maret 2017 Deed of EGMS No 13 dated March 30, 2017 12 April 2017-11 April 2021 Abdul Gaffar Lewa Anggota Member Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21 Nopember 2016 FSA Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated Nopember 21, 2016 RUPS LB tanggal 27 Juni 2016 Deed EGMC dated June 27, 2016 12 April 2017-11 April 2021 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 471
  472. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWAS SYARIAH DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Tugas DPS adalah sebagai berikut : DPS’s tasks are as follows: 1. 1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Assess and ensure compliance with sharia principles for operational guidelines and products issued by the Bank. Bank. 2. 3. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank 2. agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - to conform to the fatwa of the National Sharia Council - Majelis Ulama Indonesia Indonesian Ulema Council Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi, Grup 3. in accordance with Sharia Principles. agar sesuai dengan Prinsip Syariah. Meminta fatwa kepada DSN-MUI bila ada produk baru 4. Request a fatwa from DSN-MUI if there are new Bank products that have no fatwa. Bank yang belum ada fatwanya. 5. Providing advice and advice to the Directors, SBU Group, KCS and employees and overseeing the Bank’s activities UUS, KCS dan karyawan serta mengawasi kegiatan Bank 4. Supervise the process of developing new Bank products Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip 5. Periodically review the fulfillment of Sharia Principles on Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan the mechanism for raising funds and channeling funds penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. and providing Bank services. 6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek Syariah 6. Request data and information related to Sharia aspects dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan from the Bank’s work unit in order to carry out its duties. tugasnya. Hal ini nampak dalam rapat bulanan dan This is apparent in the quarterly and quarterly evaluation evaluasi triwulanan KCS yang diselenggarakan Grup meetings of KCS held by the SBU Group. UUS. 7. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi sebagai 7. Provide advice and advice to the Directors as SBU Supervisior UUS dan mengawasi kegiatan Bank agar Supervisors and supervise the Bank’s activities in sesuai dengan Prinsip-prinsip Syariah accordance with Sharia Principles WEWENANG DPS DPS AUTHORITY DPS berwenang untuk : DPS is authorized to: 1. 1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan Bank Sulselbar terhadap Fatwa DSN- MUI Ensure and supervise the suitability of Bank Sulselbar’s activities towards the DSN-MUI Fatwa 2. Menilai terhadap pedoman dan produk 2. Assessing guidelines and products 3. Memberikan Opini dari aspek syariah dalam publikasi 3. Providing opinions from sharia aspects in the publication laporan Bank Sulselbar 4. of the Bank Sulselbar report Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada 4. Review new products and services that have no fatwa. 5. Delivering the results of sharia supervision no later than Fatwanya. 5. Menyampaikan hasil pengawasan syariah selambatlambatnya 6 ( enam bulan ) pada tahun berjalan kepada, 6 (six months) in the current year to, DSN-MUI, OJK and DSN-MUI, OJK dan Bank Indonesia. Bank Indonesia. PENGUNGKAPAN TRANSPARANSI ANGGOTA DPS DISCLOSURE OF TRANSPARENCY OF DPS MEMBERS Transparansi dan Akuntabilitas DPS antara lain: Transparency and Accountability of DPS include: 1. 1. Anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan syariah lainnya. 2. Anggota DPS tidak memanfaatkan UUS untuk kepentingan DPS members do not hold concurrent positions as DPS members in other sharia financial institutions. 2. DPS members do not use SBU for personal, family and pribadi, keluarga, dan pihak lain yang mengurangi aset other parties’ interests that reduce assets or reduce the atau mengurangi keuntungan UUS. profits of SBU. 472 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  473. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance 3. 4. Anggota DPS tidak mengambil dan/atau menerima 3. DPS members do not take and / or receive personal keuntungan pribadi dari UUS selain remunerasi dan benefits from SBU other than the remuneration and other fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. facilities determined by the GMS. Anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh BUS dan/atau UUS. Syariah Throughout the year 2018, the Syariah Supervisory Board held a total of 12 (twelve) times. Invitations, Meeting Agenda, Agenda rapat, frekwensi dan persentase kehadiran dapat Frequency and attendance percentage can be seen in the dilihat dalam tabel dibawah ini: table below: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 2018, Tanggal Undangan Iinvitation Date Dewan SHARIA SUPERVISORY BOARD MEETING melangsungkan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Undangan, No tahun DPS members do not hold concurrent positions as consultants in all BUS and / or SBU RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH Sepanjang 4. Pengawas Tanggal Pengiriman Materi rapat Delivery Date of Meetings Material Tanggal Rapat Meetings Date Agenda Kehadiran Attendance Mukhlis Sufri 24 Januari 2018 30 Januari 2018 30 Januari 2018 Januari 24, 2018 January 30, 2018 January 30, 2018 02 Februari 2018 05 Februari 2018 05 Februari 2018 Februari 2 , 2018 Februay 5, 2018 Februay 5, 2018 06 Maret 2018 06 Maret 2018 08 Maret 2018 March 6, 2018 March 6, 2018 March 8, 2018 23 April 2018 26 April 2018 26 April 2018 April 23, 2018 April 26, 2018 April 26, 2018 26 Juni 2018 29 Juni 2018 29 Juni 2018 June 26, 2018 June 29, 2018 June 29, 2018 07 Juli 2018 10 Juli 2018 10 Juli 2018 July 7, 2018 July 10, 2018 July 10, 2018 27 Agustus 2018 28 Agustus 2018 28 Agustus 2018 August 27, 2018 August 27, 2018 August 27, 2018 4 September 2018 07 September 2018 September 4, 2018 September 7, 2018 07 September 2018 September 7, 2018 Abdul Gaffar Lewa Rencana kerja 2018 Hal-hal yang dianggap perlu 2018 work plan Matters deemed necessary √ √ Tentang jasa Pembuatan Platform berbasis Fintech About Fintech-based Platform Manufacturing services √ √ Terkait BPP&SOP Hal-Hal dianggap perlu Related to BPP & SOP Matters deemed necessary √ √ Persetujuan Tatib Hal-Hal dianggap perlu Approval of the Standing Orders Matters deemed necessary √ √ Pembiayaan Modal kerja MMQ Internet Banking Hal-hal yang dianggap perlu MMQ working capital financing Internet banking Matters deemed necessary √ √ Persiapan Agenda Ijtima Sanawi Hal-Hal yang dianggap perlu Preparation of Agenda Ijtima Sanawi Matters deemed necessary √ √ Implementasi Penggunaan Akad-akad Laporan Tahunan&hasil uji petik Hal-hal yang dianggap perlu Implementation of the Use of Contracts Annual report & results of quotes Matters deemed necessary √ √ Gadai Syariah Hal-hal Yang dianggap Perlu Sharia Pawn Matters considered necessary √ √ Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 473
  474. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 9 . Tanggal Pengiriman Materi rapat Delivery Date of Meetings Material Tanggal Rapat Meetings Date 04 Oktober 2018 09 Oktober 2018 09 Oktober 2018 October 4, 2018 October 9, 2018 October 9, 2018 11 Oktober 2018 12 Oktober 2018 12 Oktober 2018 October 11, 2018 October 12, 2018 October 12, 2018 09 November 2018 13 November 2018 13 Oktober 2018 November 9, 2018 November 13, 2018 November 13, 2018 19 Desember 2018 20 Desember 2018 20 Desember 2018 December 19, 2018 December 20, 2018 December 20, 2018 Tanggal Undangan Iinvitation Date Agenda Kehadiran Attendance Mukhlis Sufri Abdul Gaffar Lewa Tanggapan Temuan hasil pemeriksaan OJK kajian Hukum Pengelolaan ZAKAT Permintaan Opini Syariah PT. Multi Trading Pratama Hal- hal yang dianggap perlu Response to the findings of the OJK examination Legal Study of ZAKAT Management Request for Sharia Opinion at PT. Primary Multi Trading Matters deemed necessary √ √ Kajian Hukum Pengelolaan Zakat Hal-hal yang dianggap perlu Legal Study of Zakat Management Matters deemed necessary √ √ Pembahasan tentang Laporan & Uji petik Hal-Hal yang diangap perlu Discussion of Pick Reports & Tests Things that are considered necessary √ √ Hasil Ijtima Sanawi Produk terbaru tentang Modal kerja pemilikan lahan, murabahah emas. Pemenuhan modal inti. Results of Ijtima Sanawi Latest product on Land acquisition work, gold murabahah. Fulfillment of core capital. √ √ Total/Amount 12 12 Presentase Kehadiran (%)/Percentage of Attendance (%) 100 100 10. 11. 12. PELAKSANAAN TUGAS DEWAN PENGAWAS SYARIAH DUTIES OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Selama Tahun 2018 Dewan Pengawas Syariah telah melakukan During 2018 the Sharia Supervisory Board has carried out aktivitas pemeriksaan sebagai berikut : inspection activities as follows: 1. 1. Menganalisa Laporan hasil audit intern dan fungsi kepatuhan untuk pemenuhan prinsip-prinsip syariah atas compliance functions for compliance with sharia principles kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana for fund raising and fund disbursement activities and bank serta pelayanan jasa bank, dan memberikan pendapat services, and provide opinions that the rules of Sharia rules bahwa kaidah kaidah Syariah telah terpenuhi pada have been fulfilled in the Fundraising and Fund Distribution kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana. 2. Analyze reports on the results of internal audit and Mengambil uji petik dari Kantor Cabang Syariah untuk memperhatikan pelaksanaan Take quotation from Sharia Branch Offices to pay attention pemenuhan to the quality of implementation of the financing contract terhadap akad akad pembiayaan an. Ashary Thahir agreement. Ashary Thahir Ramly No 01 contract dated Ramly No Akad 01 tangggal 06 November 2018, an. November 6, 2018, an. Syamsuddin Akad No.16 dated 474 kualitas activities. 2. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  475. Syamsuddin Akad No .16 tanggal 25 Oktober 2018, an. October 25, 2018, an. Nurhana Akad No.12 dated 17 July Nurhana Akad No.12 tanggal 17 Juli 2018, dan Akad 2018, and Akad Nurhayati No.20 dated 17 July 2018 that Nurhayati No.20 tanggal 17 Juli 2018 bahwa akad tersebut the contract is in accordance with Sharia Principles. telah sesuai dengan Prinsip-Prinsip Syariah. 3. Melakukan Review terhadap SOP terkait aspek-aspek 3. Reviewing SOPs related to aspects of Sharia 4. Provide Sharia opinions on SOP-BPP related to Sharia Syariah 4. Memberikan pendapat Syariah atas SOP-BPP terkait aspek-aspek Syariah 5. aspects Memberikan tanggapan terhadap Hasil Pemeriksaan 5. Provide responses to the OJK Examination Results. OJK. 6. Memberikan kajian HUKUM pengelolaan ZAKAT 6. Providing a LAW review of ZAKAT management of BABINROHIS terhadap BABINROHIS 7. Menganalisa hasil kajian tentang Pembiayaan Modal 7. Analyze the results of studies on Musyarakah Mutanaqisah Working Capital Financing (MMQ) and Internet Banking. Kerja Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dan Internet Banking. 8. Melaporkan Hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah 8. Report the results of supervision of the Sharia Supervisory ke Direksi dan Komisaris sebagai Supervisi Grup Unit Board to the Directors and Commissioners as Supervision Usaha Syariah Bank Sulselbar. of the Sulselbar Sharia Business Unit Group KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN PENGAWAS SYARIAH REMUNERATION POLICY FOR THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Kebijakan Remunerasi untuk Dewan Pengawas Syariah The Remuneration Policy for the Bank Sulselbar Syariah Bank Sulselbar telah dituangkan dalam Keputusan Direksi Supervisory Board has been stated in the Decree of the Board No. SK/062/DIR/IV/2018 tanggal 11 April 2018 tentang of Directors No. SK / 062 / DIR / IV / 2018 dated 11 April 2018 Penyesuaian Honorarium Ketua dan Anggota Dewan concerning Adjustment of Honorarium of the Chairperson and Pengawas Syariah serta Anggota Komite Dewan Komisaris Members of the Sharia Supervisory Board as well as Members Bank Sulselbar. of the Board of Commissioners of Bank Sulselbar. Honorarium Dewan Pengawas Syariah Tahun 2018 Honorarium of the Sharia Supervisory Board in 2018 Anggota Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board No Gaji Emolument 1 Ketua Chairman Rp 11.000.000,- 2 Anggota Member Rp10.000.000,- Fasilitas-fasilitas Dewan Pengawas Syariah sesuai SK Sharia Supervisory Board facilities in accordance with the Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Decree of Appointment of the Sharia Supervisory Board • • Kedua Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar mendapatkan Biaya Transportasi. • Both the Bank Sulselbar Syariah Supervisory Board get Transportation Costs. Kedua Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar mendapatkan fasilitas Asuransi Kesehatan dan Asuransi • Both Sharia Supervisory Board of Bank Sulselbar get Health Insurance and Life Insurance facilities. Jiwa. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 475
  476. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance Anggota DPS yang menerima remunerasi dalam setahun. Jumlah Remunerasi (non natura) Per orang dlm setahun Amount of Remuneration (non-natural) Per person in a year DPS members who receive remuneration in a year. Jumlah Dewan Pengawas Syariah The Number of Sharia Supervisory Board di atas Rp2 Miliar Above IDR2 billiion - di atas Rp1 Miliar s/d Rp2 Miliar Above IDR1 billion to IDR2 Billion - di atas Rp500 jt s/d Rp1 Miliar Above IDR500 million to IDR1 Billion - Rp500 jt ke bawah Under IDR500 milliom 2 (Dua/ two) Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar Sharia Supervisory Board Sharia Business Units tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi do not take and / or receive personal benefits from Bank dari Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah selain Remunerasi. Sulselbar Sharia Business Units other than Remuneration. Bank Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar juga tidak pernah Sulselbar’s Sharia Supervisory Board has also never utilized the memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga Bank for personal, family and / or other parties’ interests. dan/atau pihak lain. DIREKTUR UNIT USAHA SYARIAH DIRECTOR OF THE SHARIA BUSINESS UNIT Direksi merupakan organ perusahaan yang secara kolektif The Board of Directors is a corporate organ that collectively bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan takes full responsibility for the management of the company untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan for the interests and objectives of the company In accordance anggaran dasar. Direksi juga bertanggung jawab atas with the articles of association. The Board of Directors is also pengelolaan risiko dan pelaksanaan Good Corporate responsible for risk management and implementation of Good Governance / GCG. Corporate Governance / GCG. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- At the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) LB) tanggal 30 Maret 2017 telah dilakukan pengesahan dated 30 March 2017 the ratification of the name nomenclature perubahan nama nomenklatur Direktur Pemasaran menjadi of marketing Director became Marketing and Sharia Director, Direktur Pemasaran dan Syariah, hal tersebut merupakan this was a fulfillment of the previous year’s GCG valuation pemenuhan atas komitmen penilaian GCG tahun sebelumnya commitments so that the implementation and responsibility of sehingga pelaksanaan dan tanggung jawab direksi pada Unit directors of the Sharia Business Unit is under the supervision of Usaha Syariah berada pada Supervisi Direktur Pemasaran dan the Director of marketing and Sharia. Syariah. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab To support the implementation of 2017 marketing Director Direktur Pemasaran dan Syariah tahun 2017 telah dilakukan and Sharia duties and responsibilities, the Board of Directors’ pengkinian Tata Tertib Kerja Direksi khusus untuk Direktur yang Working Rules have been updated specifically for Directors melakukan supervisi Unit Usaha Syariah terdapat pada uraian who supervise Sharia Business Units in the description of duties tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran dan Syariah and responsibilities of Marketing and Sharia Directors, namely 476 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  477. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance yaitu melakukan supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup supervising the marketing Group, Business Unit Group Sharia Unit Usaha Syariah dan Grup Treasury SK Direksi No. SK/207/ and Treasury Group Decree of Directors No. SK / 207 / DIR / DIR/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 tantang Tata Kerja XII / 2017 dated December 29, 2017 challenged the Working Direksi Bank Sulselbar. Procedure of Bank Sulselbar’s Directors. Pedoman Tata Tertib Direktur Supervisi Syariah Sharia Supervisory Director’s Code of Conduct Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direktur In carrying out its duties and responsibilities, the Director of Syariah berpedoman pada Buku Pedoman Tata Kerja Sharia is guided by the Work Guidelines for Directors who Direksi yang telah mendapat persetujuan Komisaris No. 124/ have received the approval of the Commissioner No. 124 / DK- DK-BPDSS/XII/2017 tentang Persetujuan Buku Pedoman BPDSS / XII / 2017 concerning Approval of Company Manual. Perusahaan. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Supervisi Syariah Duties and Responsibilities of the Sharia Supervision Director 1. 1. Melakukan supervisi grup pemasaran, grup treasury dan grup unit usaha syariah. 2. 3. business unit group. Menciptakan budaya kepatuhan pada setiap struktur 2. structure and activities of Sulselbar banks so that the goals dari Good Corporate Governance dapat tercapai. of good corporate governance can be achieved. Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio 3. Memastikan terkoordinasikan Ensure the implementation of management of a healthy loan and financing portfolio both conventionally and maupun menurut syariah islam. according to Islamic sharia. pemasaran dan 4. pengembangan bisnis bank termasuk unit usaha syariah. 5. Creating a compliance culture for each organizational organisasi dan kegiatan bank Sulselbar sehingga tujuan kredit dan pembiayaan secara sehat baik konvensional 4. Supervise the marketing group, treasury group and sharia Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara Ensure coordinated marketing and development of the bank’s business including sharia business units. 5. Ensuring the management of credit / financing in a sehat, bisnis treasury dan jasa perbankan yang healthy manner, treasury business and profitable banking menguntungkan baik secara konvensional maupun services both conventionally and sharia. syariah. 6. Memastikan terkoordinasikan pengelolaan penyelamatan 6. Ensure coordinated rescue and settlement of credit, dan penyelesaian kredit termasuk pembiayaan yang including financing disbursed by sharia both those who disalurkan oleh syariah baik yang bermasalah dan hapus have problems and delete books. buku. 7. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha bank 7. healthy Islamic banks in accordance with sharia principles. syariah yang sehat sesuai dengan prinsip syariah. 8. Memastikan dan memelihara liquiditas bank. Ensure the implementation of business management of 8. Ensure and maintain bank liquidity. 9. Melaksanakan tugas sesuai ketentuan Perundang- 9. Carry out duties in accordance with applicable laws undangan yang berlaku mengenai perbankan yang and regulations concerning banking regulated by Bank diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas jasa Keuangan Indonesia and the Financial Services Authority and other maupun lembaga atau instansi terkait lainnya. relevant institutions or agencies. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 477
  478. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Supervisi Syariah Task Implementation Report Sharia Supervision Director Sepanjang tahun 2018, Direktur Unit Usaha Syariah telah Throughout 2018, the Director of the Sharia Business Unit has menyediakan waktu yang cukup untuk mengelola bank sesuai provided sufficient time to manage the bank in accordance dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana with its authority and responsibilities as stipulated in the diatur dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar Bank dan Bank’s Deed of Establishment / Articles of Association and the peraturan Perundang-undangan yang berlaku juga telah prevailing laws and regulations have also followed up on the menindaklanjuti rekomendasi dari hasil pengawasan Dewan recommendations of the Supervisory Board. Pengawas Syariah. Beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh Direksi sebagai Some of the regulations issued by the Board of Directors as langkah yang dianggap perlu untuk memenuhi Tingkat steps that are deemed necessary to meet the Bank’s Risk Level Keshatan Bank adalah sebagai berikut: are as follows: No 1 Tanggal Terbit Issued Date 5 Maret 2018 No. Surat Letter No. Perihal Subject Surat Edaran No. SE/2/DIR/ III/2018 Komposisi margin Pembiayaan Unit Usaha Syariah Sektor Produktif tarif margin sebesar 14%. Sektor Konsumtif tarif margin minimum setara 12% efektif tanpa kecuali untuk pembiayaan implan / channeling sesuai mekanisme negosiasi yang termuat dalam perjanjian kerjasama. Untuk pengajuan bagi hasil khusus atau tarif margin dibawah ketentuan yang berlaku maka harus diputuskan oleh komite pembiayaan kecil. March 5, 2018 Circular Letter No. SE/2/DIR/ III/2018 Margin composition of Sharia Business Unit Financin Productive Sector margin rates of 14%. The Consumptive Sector minimum margin rates equal to 12% are effective without exception for implant financing / channeling according to the negotiation mechanism contained in the cooperation agreement. For submission of special results or margin rates under the applicable provisions, it must be decided by a small finance committee. 2 3 5 Maret 2018 Surat Edaran No. SE/3/DIR/ III/2018 March 5, 2018 Circular Letter No. SE/3/DIR/ III/2018 28 Juni 2018 Surat Keputusan No. SK/110/ DIR/VI/2018 Circular Letter No. SK/110/ DIR/VI/2018 SOP Pembiayaan Modal Kerja Musyarakah Muthanaqisah (MMQ) Surat Edaran No. SE/II/DIR/ VII/2018 Penghapusan persyaratan penyerahan jaminan pokok berupa fix asset untuk pembiayaan bagi PNS hingga jangka waktu 15 Tahun June 28, 2018 4 18 Juli 2018 Perubahan biaya pemeliharaan produk Gadai Emas Berkah iB pada Unit Usaha Syariah PT Bank Sulselbar dengan tarif biaya pemeliharaan baru sebesar 4.800 / gram / bulan Change in maintenance costs for iB Blessing Gold Pawn products at PT Bank Sulselbar's Sharia Business Unit with a new maintenance fee of 4,800 / gram / month SOP Musyarakah Muthanaqisah Working Capital Financing (MMQ) Mitigasi : Dengan menggunakan cover asuransi all risk yaitu asuransi jiwa, PHK dan kemacetan. July 18, 2018 Circular Letter No. SE/II/DIR/ VII/2018 Elimination of the requirement for submission of principal guarantees in the form of asset fixes for financing for civil servants for a period of 15 years Mitigation: By using an all risk insurance cover, namely life insurance, layoffs and congestion. Surat Edaran No. SE/18/ DIR/X/2018 Circular Letter No. SE/18/ DIR/X/2018 5 12 Oktober 2018 October 12, 2018 478 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Rasio Financing To Value (FTV) untuk pembiayaan Kepemilikan Rumah dan Retaksasi Coverage Ratio Jaminan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Financing To Value Ratio (FTV) for financing of Home Ownership and Relaxation Coverage Ratio Guarantees for State Civil Apparatus (ASN). Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  479. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA DAN PENYALURAN DANA SERTA PELAYANAN JASA UNIT USAHA SYARIAH SHARIA PRINCIPLES IMPLEMENTATION IN ACTIVITIES OF FUNDRAISING AND FUNDS DISTRIBUTION AND SHARIA BUSINESS UNIT SERVICES Pelaksanaan Prinsip Syariah pada tahun 2018 dalam Kegiatan Sharia Principles Implementation in 2018 in the Activities of Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Fundraising and Funds Distribution and Sharia Business Unit Jasa Unit Usaha Syariah telah dipenuhi sebagai dasar Services has been fulfilled as the basis for the implementation pelaksanaan opasional Unit Usaha Syariah yang dalam of the Sharia Business Unit operationally prepared by the penyusunan dibantu oleh Lembaga dan Konsultan sebagai Institutions and Consultants as follows: berikut: Penghimpunan Dana Fundraising Uraian Description No Tim Penyusun / Vendor Compilation Team/ Vendor 1 BPP. Penghimpunan Dana iB BPP. iB Fundraising Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia / LPPI Indonesia Banking Development Institute / LPPI 2 SOP. Deposito Mudharabah iB SOP. Mudharabah iB Deposit Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia / LPPI Indonesia Banking Development Institute / LPPI 3 SOP. Tabungan Wadiah iB SOP. Wadiah iB Saving Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia / LPPI Indonesia Banking Development Institute / LPPI 4 SOP. Giro Mudharabah iB SOP. Mudharabah iB Current Account Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia / LPPI Indonesia Banking Development Institute / LPPI 5 SOP. Tabungan Mudharabah iB SOP. iB Mudharabah Saving Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia / LPPI Indonesia Banking Development Institute / LPPI Pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS berpedoman The implementation of the SBU fund collection product is pada Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional- guided by the Fatwa issued by the National Sharia Council - the Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Otoritas, hal ini termuat Indonesian Ulema Council and the provisions of the Authority, sebagai landasan hukum pada setiap SOP tersebut di atas. this is included as the legal basis for each SOP mentioned above. Penyaluran Dana / Pembiayaan Fund Distribution/ Financing Uraian Desription No Tim Penyusun / Vendor Compilatin Team/ Vendor 1 BPP. Pembiayaan Unit Syariah BOO. Sharia Unit Financing Karim Konsultan 2 SOP. Oto Berkah iB SOP. Oto Berkah iB Karim Konsultan 3 SOP. Graha Berkah iB SOP. Graha Berkah iB Karim Konsultan 4 SOP. Murabahah Eman iB SOP. Murabahah Eman iB Karim Konsultan 5 SOP. Investasi Berkah iB SOP. Berkah iB Investation Karim Konsultan 6 SOP. Modal Kerja Berkah iB SOP. Berkah iB Working Capital Karim Konsultan 7 SOP Gadai Emas Berkah iB SOP. Berkah iB Gold Pawn Karim Konsultan 8 SOP Penanganan Pembiayaan Bermasalah SOP for Handling Problematic Financing Karim Konsultan 10 SOP. Restrukturisasi Pembiayaan Syariah SOP. Sharia Financing Restructuration Karim Konsultan Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 479
  480. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance Pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS berpedoman The implementation of the SBU fund collection product is pada Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional- guided by the Fatwa issued by the National Sharia Council - the Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Otoritas. Indonesian Ulema Council and the provisions of the Authority. Ketentuan Internal Operasional Kantor Pusat UUS Provisions of Internal Operations of SBU Head Office Uraian Desription No Tim Penyusun / Vendor Compilatin Team/ Vendor 1 BPP. Penyusunan Pelaporan Keuangan Syariah BPP. Compilation of Islamic Financial Reporting Karim Konsultan 2 SOP. Agunan yang diambil alih (AYDA) Unit Usaha Syariah SOP. Foreclosed Collateral (AYDA) of Sharia Business Units Karim Konsultan 3 SOP. Hapus Buku Hapus Tagih SOP. Delete Bill Delete Book Karim Konsultan 4 SOP. Litigasi dan Eksekusi SOP. Delete Bill Delete Book Karim Konsultan 5 SOP. Transparansi Pelaporan Keuangan SOP. Financial Report Transparency Karim Konsultan 6 SOP. Sistem Informasi Manajemen SOP. Management information System Karim Konsultan Pelaksanaan Operasional UUS telah sesuai dengan Fatwa The operational implementation of SBU is in accordance with yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama the fatwa issued by the National Sharia Council - the Indonesian Indonesia dan ketentuan Otoritas. Ulema Council and the provisions of the Authority. Untuk melengkapi ketentuan yang mendasari operasional To complete the conditions underlying the operation of the SBU Unit Usaha Syariah UUS dapat melakukan permintaan Sharia Business Unit can make a request for review or input from kajian atau masukan dari Dewan Pengawas Syariah Bank the Bank Sulselbar Sharia Supervisory Board in particular the Sulselbar khususnya peluncuran produk atau aktifitas baru launch of new products or activities whose provisions have not yang ketentuannya belum diatur secara internal, maka untuk been regulated internally, so to obtain certainty or the basis for mendapatkan kepastian atau dasar pelaksanaannya Dewan implementing the Sharia Supervisory Board DPS to the Sharia Pengawas Syariah menjawab dengan Memorandum atau Business Unit Group Leader through the Board of Directors in opini DPS kepada Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah melalui this case the Director of marketing & Sharia. Direksi dalam hal ini Direktur Pemasaran & Syariah. Pemenuhan Governance Structure Unit Usaha Syariah/UUS Fulfillment of the Sharia Business Unit / SBU Governance adalah terpenuhinya kriteria Dewan Pengawas Syariah sesuai Structure is fulfilling the criteria of the Sharia Supervisory Board dengan ketentuan otoritas yaitu mendapat rekomendasi MUI- in accordance with the provisions of the authority, namely DSN serta lulus fit and proper test OJK serta pelaksanaan obtaining the MUI-DSN recommendation and passing the OJK dan tanggung jawab Direksi yaitu di supervisi langsung oleh fit and proper test and the implementation and responsibility Direktur Pemasaran & Syariah. of the Board of Directors, namely direct supervision by the marketing & Sharia Director. 480 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  481. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance PENYALURAN DANA KEPADA NASABAH INTI DAN PENYIMPANAN DANA OLEH DEPOSAN INTI DISTRIBUTION OF FUNDS TO CORE CUSTOMERS AND DEPOSIT OF FUNDS BY CORE DEPOSITORS Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Sharia Principles Implementation in Activities of Fund Collection dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha and Distribution Activities and Sharia Business Unit Services Syariah kepada Nasabah Inti belum terpenuhi dan masih to Core Customers have not been fulfilled and there are still terdapat kelemahan antara lain sebagai berikut: weaknesses, among others as follows: 1. 1. UUS telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam SBU has applied the precautionary principle in providing memberikan penyediaan dana, khususnya penyaluran funds, especially in the distribution of funds to Core dana kepada Nasabah Inti. Customers. Pada tahun 2018 Bank Sulselbar sedang melakukan In 2018 Bank Sulselbar is making improvements to the penyempurnaan BPP. Pemberian penyediaan dana atau BPP. Provision of funds or general Islamic finance policies kebijakan umum pembiayaan syariah yang memuat that contain the principle of prudence which has not prinsip kehati-hatian yang namun belum mengatur yet regulated core customers (including LLL) and the tentang nasabah inti (termasuk BMPK) dan penyaluran distribution of funds to related parties specifically Sharia dana kepada pihak terkait khusus Nasabah Unit Usaha Business Unit Customers. Syariah. Action Plan Action Plan Akan dilakukan finalisasi pengkinian BPP/SOP pemberian Will be finalized updating of the BPP / SOP for the provision penyediaan dana atau kebijakan umum pembiayaan of funds or general Islamic finance policies that include syariah yang memuat prinsip kehati-hatian termasuk the principle of prudence including core / LLL customers kepada nasabah inti / BMPK 2. UUS tidak memberikan penyaluran dana kepada 2. The SBU does not provide distribution of funds to the Core Nasabah Inti yang bertentangan dengan prosedur umum Customer which is contrary to the general procedures for penyediaan dana yang berlaku. Dalam penyaluran the provision of applicable funds. In channeling funds, dana termasuk kepada nasabah inti masih berpedoman including to core customers, they are still guided by the kepada BPP pemberian penyediaan dana atau kebijakan BPP to provide funding or general Islamic finance policies umum pembiayaan syariah yang memuat prinsip kehati- that contain the principle of prudence. hatian. Action Plan Action Plan Akan dilakukan finalisasi pengkinian BPP pemberian The finalization of the BPP update will be made to provide penyediaan dana atau kebijakan umum pembiayaan funding or general Islamic finance policies that contain syariah yang memuat prinsip kehati-hatian termasuk the precautionary principle including core customers and kepada nasabah inti dan penyaluran dana kepada channeling funds to related parties by referring to the BPP pihak terkait dengan mengacu kepada BPP penanganan handling conflicts of interest. benturan kepentingan. 3. UUS tidak memberikan fasilitas terkait penghimpunan 3. The SBU does not provide facilities related to the collection dana untuk Deposan Inti kecuali fasilitas tersebut telah of funds for Core Depositors unless such facilities have ditetapkan dalam prosedur umum penghimpunan dana been specified in the prevailing general procedures for yang berlaku. raising funds. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 481
  482. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance 4. UUS memiliki dan menatausahakan daftar rincian 4. The SBU owns and administers a detailed list of Core Nasabah Pembiayaan Inti dan Nasabah Deposan Inti Financing Customers and Core Depositors and delivers it serta menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan to the Financial Services Authority / OJK regularly which is / OJK secara rutin yang termuat dalam laporan keuangan contained in semi-annual and one-year quarterly financial tiga bulanan semesteran dan satu tahunan. statements. TRANSPARANSI KONDISI UNIT USAHA SYARIAH LAPORAN GCG DAN PELAPORAN INTERNAL TRANSPARENCY OF SHARIA BUSINESS UNIT INTERNAL REPORT AND GCG REPORT Penerapan Transparansi Kondisi UUS Application of Transparency in UUS Conditions Persyaratan Penerapan Transparansi Kondisi UUS yang telah Transparency Implementation Requirements Condition of SBU dipenuhi dan tidak terdapat kelemahan atau pelanggaran that has been fulfilled and there are no weaknesses or violations, yaitu UUS telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi namely SBU has announced Quarterly Published Financial Triwulanan di surat kabar berbahasa Indonesia yang Reports in Indonesian newspapers that have wide circulation in mempunyai peredaran luas sesuai dengan waktu yang accordance with the time specified in the provisions. ditetapkan dalam ketentuan. Bank sedang melakukan finalisasi / pengkinian SOP The Bank is finalizing / updating the Financial Report Transparansi Pelaporan Keuangan sebagai dasar pelaporan Transparency SOP as the basis for reporting the transparency transparansi kondisi keuangan Unit Usaha Syariah. of the financial condition of the Sharia Business Unit. Terdapat kelemahan antara lain sebagai berikut: There are weaknesses including the following: 1. 1. UUS telah mentransparansikan kondisi keuangan dengan SBU has transparent financial conditions by compiling menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Publikasi and presenting Quarterly Published Financial Reports. The Triwulanan. Bank sedang melakukan pengkinian Buku Bank is updating the Company Manual. Pedoman Perusahaan. 2. UUS melalui kantor pusatnya telah menyajikan informasi 2. SBU through its head office has presented information on kegiatan UUS yang mencakup paling sedikit: SBU activities which includes at least: • Sasaran, strategi dan kebijakan manajemen yang Targets, strategies and management policies used in digunakan dalam pengembangan UUS; developing SBU; Perkembangan Usaha Syariah, yaitu penyaluran • • Sharia Business Development, namely the distribution dana beserta komposisinya, laba bersih, Return of funds and their composition, net income, Return on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF), on Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF), sumber dana beserta komposisinya, jumlah aset dan sources of funds and their composition, number of informasi lainnya yang relevan; assets and other relevant information; • Jenis produk dan jasa yang ditawarkan; • Types of products and services offered; • Tanggung jawab sosial perusahaan; • Corporate social responsibility; • Realisasi • Realization of profit sharing / reward and the method bagi hasil/imbalan dan metode of calculating profit sharing distribution. perhitungan distribusi bagi hasil. Action Plan Action Plan 1. 1. Akan dibentuk kepanitiaan khusus melakukan A special committee will be formed to prepare and penyusunan dan persiapan Spin off Unit Usaha prepare the Sharia Business Unit Off, which is part of Syariah yang merupakan bagian sasaran strategis the bank’s strategic objectives. bank. 2. 482 Berdasarkan hasil assesment perencanaan strategis, 2. Based on the results of the strategic planning langkah tindak lanjut yang akan dilakukan oleh GPP assessment, the next step taken by the GPP is to adalah merevisi Corporate plan 2019-2021. pada revise the Corporate Plan 2019-2021. at the time of saat revisi Corporate plan tersebut direncanakan the revision of the Corporate plan it was planned to PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  483. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance akan mengakomodasi rencana pengembangan accommodate the planned development of SBU, UUS terutama dalam bentuk proyeksi pemenuhan especially in the form of projections of fulfilling SBU modal kerja UUS dan strategi pemenuhan Modal working capital and Capital fulfillment strategies in sesuai ketentuan sebagaimana telah dituangkan accordance with the provisions as outlined in the dalam blue print spin off UUS. blue print spin off SBU. LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE REPORT Seluruh Persyaratan atau Laporan Pelaksanaan GCG telah All requirements or reports on the implementation of GCG have dipenuhi dan tidak terdapat kelemahan atau pelanggaran been met and there are no weaknesses or violations including: antara lain: 1. UUS telah menyusun laporan pelaksanaan GCG dengan 1. isi dan cakupan paling kurang sesuai dengan ketentuan with the content and coverage at least in accordance with yang berlaku dan merupakan bagian yang tidak the applicable provisions and is an integral part of the report on the implementation of the parent GCG. terpisahkan dari laporan pelaksanaan GCG induknya. 2. UUS telah melakukan self Assessment atas pelaksanaan 2. Dalam hal terdapat evaluasi terhadap hasil self Assessment 2. has conducted a self assessment on the 3. In the event that there is an evaluation of the results of pelaksanaan GCG oleh Otoritas Jasa Keuangan/ OJK, the GCG implementation self-assessment by the Financial UUS telah melakukan perbaikan atas pelaksanaan GCG Services Authority / OJK, SBU has made improvements to tersebut. the implementation of the GCG. Adequacy of Internal Reporting Kecukupan Pelaporan Internal 1. SBU implementation of GCG. GCG. 3. SBU has compiled a report on the implementation of GCG Grup UUS PT Bank Sulselbar sedang melakukan 1. SBU Group PT Bank Sulselbar is updating internal pengkinian pelaporan internal yang lengkap dan reports that are complete and supported by a good didukung oleh Sisten Informasi Manajemen yang baik. Management Information System. The Bank is updating its Bank sedang melakukan pengkinian pedoman kebijakan Management Information System / SIM policy guidelines dan prosedur Sistem Informasi Manajemen / SIM. and procedures. Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu 2. Availability of accurate and timely information supported yang didukung oleh sistem informasi yang handal. Hal ini by a reliable information system. This is supported by the didukung dengan fakta sebagai berikut: following facts: • UUS memiliki pelaporan internal yang lengkap. • SBU has complete internal reporting. • Bank sudah memilki pedoman kebijakan dan • The bank has guidelines for SIM policies and procedures. prosedur SIM. • UUS memiliki sistem informasi yang didukung oleh • • UUS memiliki IT Security System yang memadai. SBU has an information system that is supported by competent human resources. sumber daya manusia yang kompeten. • SBU has an adequate IT security system. PENILAIAN GCG UNIT USAHA SYARIAH SHARIA BUSINESS UNIT GCG ASSESSMENT Adapun metode penilaian dan matriks peringkat faktor The valuation method and ranking matrix of the Good Good Corporate Governance dilaksanakan dengan cara Corporate Governance factor are carried out by comparing membandingkan kriteria/indikator pada masing masing faktor the criteria / indicators in each of the factors mentioned in yang disebutkan dalam Lampiran II Surat Edaran Otoritas Appendix II of the Financial Services Authority Circular Number: Jasa Keuangan Nomor : 10/SEOJK.03/2014 mengenai kertas 10 / SEOJK.03 / 2014 concerning self-assessment work papers kerja peniaian sendiri Self Assessmen pelaksanaan GCG Self Assessment of GCG implementation with internal condition Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 483
  484. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance dengan kondisi internal Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah of Bank Sulselbar Sharia Business Unit based on relevant data. berdasarkan data yang relevan. Tahapan yang dilakukan untuk memperoleh hasil penilaian The steps taken to obtain the assessment results consist of 3 terdiri dari 3 tahap : stages: 1. 1. Menghimpun data dan informasi yang relevan untuk menilai kecukupan dan efektifitas pelaksanaan prinsip- adequacy and effectiveness of the implementation of the prinsip Good Corporate Governance. 2. Collecting relevant data and information to assess the principles of Good Corporate Governance. Menilai kecukupan dan efektifitas pelaksanaan prinsip 2. Assessing the adequacy and effectiveness of the prinsip Good Corporate Governance secara komprehensip implementation of the principles of Good Corporate dan terstruktur atas aspek aspek Governance dengan Governance in a comprehensive and structured manner memperhatikan signifikansi dan materialitas on aspects of the Governance aspect by paying attention to the significance and materiality 3. Menyimpulkan faktor positif dan negatif dari masing masing aspek Governance. 3. Summarizing the positive and negative factors of each aspect of governance. PERINGKAT KOMPOSIT PENILAIAN TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) UNIT USAHA SYARIAH COMPOSITE RATING OF SHARIA BUSINESS UNIT GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self Assessment) atas Based on the results of self-assessment of the facts, in a composite fakta-fakta yang ada, secara komposit, Penilaian Penerapan manner, the 2017 Sharia Business Unit Implementation Tata Kelola (Good Corporate Governance) Unit Usaha Syariah Evaluation of Good Corporate Governance is in Composite Tahun 2017 berada pada peringkat Komposit 2 (dua) atau rating of 2 (two) or Reflects that bank management has Mencerminkan manajemen bank telah melakukan penerapan implemented Good Corporate Governance which is generally Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini good. This is reflected in adequate fulfillment of the principles tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan the application of the Good Corporate Governance principles, dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka in general these weaknesses are less significant and can be secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat resolved by normal actions by the Bank’s management. diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. 484 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  485. Tata Kelola Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit ’s Good Corporate Governance Peringkat komposit Penilaian Penerapan Tata Kelola (Good Composite rating assesment good corporate governance year Corporate Governance) Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 2017 as follows: Faktor Tata Kelola Governance Factors No Peringkat Penilaian Assessment Rating Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Supervisi Khusus Syariah /UUS Implementation of Duties and Responsibilities of Sharia Special Supervision Director / UUS 1 Kriteria dan Independensi Direktur Supervisi Khusus Syariah/UUS Criteria and Independence of Sharia Special Supervision / UUS Director 1 Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Supervisi Khusus Syariah / UUS Duties and Responsibilities of the Sharia Special Supervision Director / UUS 1 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board (DPS) 1 Komposisi, Kriteria dan Indepensi DPS Composition, Criteria and Indicator of DPS 1 Tugas dan Tanggung Jawab DPS Duties and Responsibilities of DPS 1 Efektvitas Rapat DPS DPSs Meeting Efectivity 1 Transparansi DPS DPS Transparency 1 3 Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah Sharia Principles Implementation in Activities of Fundraising and Fund Distribution and Sharia Business Unit Services 3 4 Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti Distribution of Funds to Customers Core Financing and Storage of Funds by Core Depositors 3 Transparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Pelaporan Internal Transparency of Sharia Business Unit Conditions, Report on Implementation of Good Corporate Governance and Internal Reporting 2 Penerapan Transparansi Kondisi UUS Application of Transparency in UUS Conditions 2 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Corporate Governance Report 2 Kecukupan Pelaporan Internal Adequacy of Internal Reporting 2 1 2 5 PERINGKAT KOMPOSIT Composite Rate 2 Komposit GCG GCG Composite 2 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 485
  486. Laporan Manajemen Management Report 08 . Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 486 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  487. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 487
  488. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment Sebagai lembaga yang lahir dan besar berkat dukungan As an institution born and raised thanks to community support , masyarakat, Bank Sulselbar berkomitmen untuk memberikan Bank Sulselbar is committed to contributing to the surrounding kontribusi kepada masyarakat sekitar dan sebagai perwujudan community and as a manifestation of social responsibility to tanggung jawab sosial kepada lingkungan sejalan dengan the environment in line with the Government’s program that program Pemerintah yang menggalakkan program Corporate promotes Corporate Social Responsibility (CSR) programs for Social Responsibility (CSR) bagi setiap perusahaan. each company. Bank CSR Bank Sulselbar realizes that the implementation of CSR is a merupakan sebuah tanggung jawab moral kepada para Sulselbar menyadari bahwa pelaksanaan moral responsibility to stakeholders. The implementation of pemangku kepentingan (stakeholders). Penerapan program CSR programs, in addition to providing benefits to others, is CSR, selain memberikan manfaat kepada sesama, diharapkan also expected to increase added value for Bank Sulselbar in juga akan meningkatkan nilai tambah bagi Bank Sulselbar di the eyes of the public. mata masyarakat. Pelaksanaan program CSR yang dijalankan Bank Sulselbar The implementation of the CSR program run by Bank Sulselbar diarahkan sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa is directed according to the United Nations resolution) on )PBB) tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable the Sustainable Development Goals (SDGs). The resolution Development Goals/SDGs). Resolusi yang dicanangkan pada announced on October 21, 2015 is a joint development ambition 21 Oktober 2015 tersebut merupakan ambisi pembangunan until 2030. The SDGs consist of 17 goals with 169 measurable bersama hingga tahun 2030. SDGs terdiri dari 17 tujuan achievements and deadlines set by the United Nations as the dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah world development agenda for the benefit of humans and ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan planet earth. untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. 488 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  489. Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment 1 2 NO POVERTY 7 ZERO HUNGER 8 AFFORDABLE AND Clean ENERGY 13 GOOD HEALTH AND WELL-BEING 9 DECENT Work AND INDUSTRY , INNOVATION ECONOMIC GROWTH AND INFRASTRUCTURE 14 CLIMATE ACTION 3 LIFE BELOW WATER 15 LIFE ON LAND 4 5 QUALITY EDUCATION 10 REDUCED INEQUALITIES 6 GENDER EQUALITY 11 SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITIES 16 17 PEACE, JUSTICE AND STRONG INSTITUTIONS PARTNERSHIP FOR THE GOALS Clean WATER AND SANITATION 12 RESPONSIBLE CONSUMTION AND PRODUCTION SUSTAINABLE Development GOALS Perseroan berkeyakinan, perubahan positif yang dibuat dalam The Company believes that positive changes made in the masyarakat akan mempunyai dampak berkelanjutan bagi community will have a sustainable impact on future generations. generasi mendatang. Perseroan memiliki komitmen untuk The Company is committed to achieving good business growth dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang baik dan pada and at the same time also makes a positive contribution to the saat yang bersamaan juga memberikan kontribusi yang positif environment and society. terhadap lingkungan dan sosial masyarakat. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 489
  490. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance Implementasi program CSR di Bank Sulselbar merupakan The implementation of the CSR program at Bank Sulselbar is bagian dari penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang part of the application of the principles of Good Corporate Baik . Karenanya, pengelolaan program CSR dilaksnakan Governance. Therefore, the management of CSR programs secara transparan, akuntabel dan berkesinambungan dengan is carried out in a transparent, accountable and sustainable partisipasi aktif dari karyawan dan melibatkan peran serta manner with active participation from employees and involving masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan Perseroan untuk community participation. This is in line with the Company’s meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan serta objective to improve Good Corporate Governance and to meningkatkan peran nyata Perseroan ditengah masyarakat, increase the Company’s real role in the community, especially khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. in the areas of South Sulawesi and West Sulawesi. LANDASAN PELAKSANAAN PROGRAM CSR PLATFORM FOR IMPLEMENTING CSR PROGRAMS Dalam In running a CSR program, Bank Sulselbar is based on the laws menjalankan program CSR, Bank Sulselbar berlandaskan pada peraturan Perundang-undangan yang and regulations that apply in Indonesia, including: berlaku di Indonesia, antara lain : 1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies Terbatas 2. Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan 2. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety tentang 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower 5. Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan 5. Law No. 8 of 1999 concerning Customer Protection 3. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang-undang No. 13 tahun 2003 Ketenagakerjaan 6. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social Pelanggan and Environmental Responsibilities of Limited Liability 6. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Companies Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ 7. Indonesian Financial Services Authority Regulation No.1 POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor / POJK.07 / 2013 concerning Financial Services Sector Jasa Keuangan Consumer Protection 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 51 /POJK.03/2017 8. Regulation of the Financial Services Authority number Bagi 51 /POJK.03/2017 concerning the Implementation of Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik Sustainable Finance for Financial Service Institutions, tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Issuers and Public Companies TUJUAN PELAKSANAAN PROGRAM CSR THE PURPOSE OF IMPLEMENTING THE CSR PROGRAM Tujuan pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar adalah : The objectives of the Bank Sulselbar CSR program are: 1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara Bank dan 1. masyarakat. Creating a harmonious relationship between the Bank and the community. 2. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil 2. Helping the growth and development of small businesses dan koperasi yang mandiri, tangguh, dan berdaya and cooperatives that are independent, resilient, and saing di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta competitive in South Sulawesi and West Sulawesi, as 490 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  491. Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui well as being able to increase employment through pengelolaan yang profesional . professional management. 3. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan 3. Develop a pattern of fostering small businesses and koperasi, yang berpotensi memberi hubungan timbal balik cooperatives, which has the potential to provide long- jangka panjang dengan bisnis Bank melalui penyaluran term reciprocal relationships with the Bank’s business dana kemitraan dan pembinaan berkesinambungan, through the distribution of partnership funds and dengan sustainable development, by prioritizing aspects of equity, mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika. independence, professionalism and ethics. 4. Partisipasi pada program pelestarian lingkungan hidup 4. Participation in environmental conservation programs and dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat help improve the quality of life of the community which yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan covers the fields of education, health and welfare. kesejahteraan. 5. Turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama, dan sarana umum 5. Also support the improvement of the quality of education, health, religious life and other public facilities. lainnya. PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ISU-ISU PENTING STAKEHOLDERS AND IMPORTANT ISSUES Keberlanjutan usaha Bank Sulselbar sangat berkaitan erat Bank Sulselbar’s business sustainability is closely related to dengan kemampuan manajemen dalam berinteraksi dengan management’s ability to interact with stakeholders. According para pemangku kepentingan. Menurut Perseroan, pemangku to the Company, stakeholders are those who have an impact kepentingan adalah mereka yang memiliki dampak dan/ and / or are affected by the Company’s operations. With atau terdampak oleh operasional Perseroan. Dengan the existence of positive interactions, business sustainability, adanya interaksi yang positif, maka keberlanjutan usaha, as well as the implementation of social responsibility and juga pelaksanaan tanggung jawab sosial dan kelestarian environmental sustainability can be carried out optimally for lingkungan dapat dilaksanakan dengan optimal demi sebesar- the greatest benefit for stakeholders. besarnya manfaat bagi pemangku kepentingan. Bank Sulselbar telah mengidentifikasi dengan seksama Bank Sulselbar has carefully identified key stakeholder kelompok-kelompok utama, groups, based on the dominant influence of these groups on berdasarkan pengaruh dominan kelompok-kelompok tersebut pemangku kepentingan the Company’s business continuity. Stakeholders and their terhadap keberlangsungan usaha Perseroan. Para pemangku involvement in 2018 can be described as follows: kepentingan dan keterlibatannya pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut: Pemangku Kepentingan Stakeholders Nasabah Customers Isu-Isu Penting Important Issues Memberi layanan dan menanggapi keluhan Menjaring pendapat ihwal kepuasan nasabah dan upaya perbaikan yang diperlukan Edukasi perbankan dan penyediaan informasi ihwal Perseroan Provide services and respond to complaints Capture opinions regarding customer satisfaction and the necessary remedial efforts Banking education and provision of information regarding the Company Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 491
  492. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance Pemangku Kepentingan Stakeholders Isu-Isu Penting Important Issues Pegawai Employee Melakukan sosialisasi ihwal kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaian Mengukur tingkat kepuasan pegawai dan menjaring harapan mereka Menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga tercipta hubungan bipartit yang harmonis Conduct socialization of policies and strategies related to staffing Measuring employee satisfaction and capturing their expectations Creating a conducive work climate so as to create harmonious bipartite relations Pemerintah dan Otoritas Keuangan Government and Financial Authority Memberikan informasi ihwal kepatuhan terhadap ketentuan Perundang-undangan yang berlaku Menyampaikan informasi ihwal tingkat kepatuhan terhadap prinsipprinsip syari ’ah Providing information regarding compliance with applicable laws and regulations Deliver information regarding the level of compliance with Shari'ah principles Meningkatkan tata kelola Perusahaan, termasuk menjaring kebaruan-kebaruan ihwal tata kelola Improve corporate governance, including capturing new things about governance Organisasi Bisnis Business Organization Pemasok Supplier Pengembangan merchant Perseroan Development of the Company's merchants Organisasi Kemasyarakatan/ Organisasi Sosial/ Lembaga Swadaya Masyarakat Community Organization/ Social Organization/ Non Government Organizational Mengoptimalkan pencapaian program CSR Perseroan Optimizing the achievement of the Company's CSR program Media massa Mass Media Memberikan informasi terkait bisnis perbankan yang perlu diketahui oleh publik Providing information related to banking business that Needs to be known by the public PENGELOLAAN PROGRAM CSR MANAGEMENT OF CSR PROGRAMS Program CSR di Bank Sulselbar dikelola oleh tim independen The CSR program at Bank Sulselbar is managed by an yang diawasi secara langsung di bawah Departemen Humas independent team supervised directly under the Corporate Grup Corporate Secretary. Tim ini dipimpin oleh Departemen Secretary Group’s Public Relations Department. The team is led Humas Grup Corporate Secretary yang masing-masing by the Corporate Secretary Group Public Relations Department, anggotanya berasal dari lintas grup Bank Sulselbar. Tim ini each of which comes from the Bank Sulselbar cross group. bertanggungjawab terkait seluruh proses dalam kegiatan This team is responsible for all processes in CSR activities, CSR, mulai dari rapat evaluasi program bantuan CSR, starting from meetings to evaluating CSR assistance programs, penatausahaan administrasi, pelaksanaan program hingga administration administration, program implementation to monitoring dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. monitoring of all activities that have been carried out. The Berikut bagan struktur organisasi Tim CSR Bank Sulselbar: following is the chart of the organizational structure of the Bank Sulselbar CSR Team: Direksi Board of Director 492 Departemen Human GCS PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Ketua Tim CSR Chaiman Team CSR Wakil Ketua Tim CSR Deputy Chairman CSR Laporan Tahunan 2018 Annual Report Sekertaris Tim CSR Team Secretary CSR Anggota Tim CSR Team Member CSR
  493. Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance Untuk anggaran pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar For the budget for the implementation of the Bank Sulselbar selama 1 (satu) tahun, ditentukan pada Rapat Umum Pemegang CSR program for 1 (one) year, it is determined at the Annual Saham (RUPS) Tahunan. Dalam RUPS, persentase anggaran General Meeting of Shareholders (GMS). In the GMS, the CSR ditetapkan berdasarkan laba tahun sebelumnya yang percentage of the CSR budget is determined based on the dibebankan di tahun berjalan. previous year’s profit charged in the current year. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM CSR CSR PROGRAM IMPLEMENTATION STRATEGY Dalam pengelolaan program CSR, salah satu pedoman Bank In managing CSR programs, one of Bank Sulselbar’s guidelines Sulselbar yaitu ISO 26000, dimana ISO 26000 merupakan is ISO 26000, where ISO 26000 is a guide in socially panduan dalam perilaku bertanggung jawab sosial untuk responsible behavior to contribute to sustainable development. berkontribusi berkelanjutan. Even though it is not yet perfect, the Bank remains committed Walaupun belum sempurna Bank tetap berkomitmen untuk to fulfilling the ISO 26000 principle by taking into account the memenuhi prinsip ISO 26000 dengan memperhatikan interests of stakeholders and applicable law so that it can be kepentingan stakeholder dan hukum yang berlaku agar dapat integrated throughout Bank Sulselbar’s activities. terhadap pembangunan terintegrasi di seluruh aktivitas Bank Sulselbar. Berikut ketujuh prinsip yang dibahas dalam ISO 26000 Following are the seven principles discussed in ISO 26000 1. Tata kelola organisasi (organizational governance): 1. sistem pengambilan dan penerapan keputusan system of taking and implementing company decisions in perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya. 2. Hak asasi manusia (human rights): Organizational governance: order to achieve their goals. 2. Human rights: hak dasar yang berhak dimiliki semua orang sebagai basic rights that are entitled to be owned by all people manusia, yang antara lain mencakup hak sipil, politik, as human beings, which include civil, political, economic, ekonomi, sosial, dan budaya. social and cultural rights. 3. Praktik ketenagakerjaan (labour practices): 3. Labor practices (labor practices): segala kebijakan dan praktik yang terkait dengan all policies and practices related to work carried out in or pekerjaan yang dilakukan di dalam atau atas nama on behalf of the company. perusahaan. 4. 4. Lingkungan (the environment): Environment (the environment): dampak keputusan dan kegiatan perusahaan terhadap the impact of company decisions and activities on the lingkungan. environment. 5. Prosedur operasi yang wajar (fair operating procedures): 5. Fair operating procedures: organizational ethical behavior when dealing with other perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan organisasi dan individu lain. organizations and individuals. 6. Isu konsumen (consumer issues): 6. Consumer issues (consumer issues): tanggung jawab perusahaan penyedia barang/jasa responsibility of the company providing goods / services terhadap konsumen dan pelanggannya. to consumers and their customers. 7. Pelibatan dan pengembangan masyarakat (community 7. Community involvement and development: involvement and development): organizational relations with communities around the hubungan organisasi dengan masyarakat di sekitar area of ​​operations wilayah operasinya Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 493
  494. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance Hak asasi manusia Human Rights Pelibatan dan pengembangan masyarakat Community involvement and development Praktik ketenagakerjaan Labour practices Tata Kelola Organisasi Organizational governance Isu konsumen Consumer issues Lingkungan Environment Prosedur operasi yang wajar Fair operating procedures Pedoman lainnya yang diterapkan dalam kegiatan CSR Bank Other guidelines applied in Bank Sulselbar ’s CSR activities are Sulselbar yaitu kebijakan Triple Bottom Lines yang menekankan the Triple Bottom Lines policy that emphasizes 3 (three) pillars: pada 3 (tiga) pilar : 1. 1. People: People: Bank selalu mengedepankan pentingnya praktik bisnis The Bank always prioritizes the importance of business yang mendukung kepentingan tenaga kerja seperti practices that support the interests of the workforce such memperhatikan kesehatan, pendidikan dan keselamatan as paying attention to health, education and work safety. kerja. 2. 2. Planet : Planet: dan The bank also manages energy use and contributes to berkontribusi terhadap penyelamatan sumber daya saving natural resources, biodiversity and environmental alam, keanekaragaman hayati dan keberlangsungan sustainability for the welfare of the community. Bank turut mengelola penggunaan energi lingkungan hidup bagi kesejahteraan masyarakat. 3. 3. Profit : Profit: Bank menciptakan profit dengan mengedepankan bisnis The bank creates profits by promoting businesses that pay yang memperhatikan kepentingan people dan planet attention to the interests of people and the planet. Kegiatan CSR dalam Perseroan merupakan bagian penting CSR activities in the Company are an important part that yang harus selalu di kembangkan secara bekelanjutan. must be developed continuously. The Company supports Perseroan mendukung hal tersebut dengan membentuk unit this by forming a special unit under the Corporate Secretary khusus dibawah Sekretaris Perusahaan yang bertanggung responsible for coordinating various CSR initiatives. Initiatives jawab mengkoordinasikan berbagai inisiatif CSR. Inisiatif yang carried out through the CSR program are always supported dilakukan melalui progrm CSR elalu didukung dengan adanya by the process of understanding, reviewing and providing proses pemahaman, penelaahan dan pemberian solusi atas solutions to every condition that occurs so that the results can setiap kondisi yang terjadi agar hasilnya dapat tepat sasaran. be right on target. 494 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  495. Tata Kelola Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Governance PILAR PROGRAM CSR BANK SULSELBAR BANK SULSELBAR CSR PROGRAM PILLAR Program CSR Bank Sulselbar disalurkan dalam beberapa The Sulselbar Bank CSR program is channeled in several bidang sosial fields which include education , environment, social, arts and kemasyarakatan, kesenian dan kebudayaan dan juga culture as well as banking education. This was carried out as edukasi perbankan. Hal ini dilaksanakan sebagai perwujudan a manifestation of the Bank’s commitment to participate in dari komitmen Bank untuk turut berperan serta dalam sustainable economic development, improve the quality of life pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan and the environment that is beneficial, improve empowerment kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, to the community and in order to maintain sustainability for the meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat dan Bank. yang meliputi pendidikan, lingkungan, dalam rangka menjaga keberlangsungan bagi Bank. ANGGARAN PELAKSANAAN PROGRAM CSR CSR PROGRAM IMPLEMENTATION BUDGET Program CSR setiap tahunnya telah dianggarkan dan The CSR program is budgeted annually and programmed to diprogramkan untuk diimplementasikan pada tahun buku be implemented in the current financial year. The budgeting yang berjalan. Mekanisme penetapan anggaran program mechanism for CSR programs is determined in Work, Budget CSR ditetapkan dalam Rapat Kerja, Anggaran dan Strategis. and Strategic Meetings. In 2018, Bank Sulselbar has budgeted Pada tahun 2018, Bank Sulselbar telah menganggarkan IDR13,486,000,000 (Thirteen Billion Four Hundred Eighty Rp13.486.000.000 (Tiga Belas Miliar Empat Ratus Delapan Rupiah) or 2.5% of 2017 profits for the implementation of CSR Puluh Enam Juta Rupiah) atau 2,5% dari laba tahun 2017 untuk during the year. pelaksanaan CSR selama tahun berjalan. Biaya yang dianggarkan untuk program CSR disesuaikan The budgeted costs for the CSR program are tailored to the dengan kebutuhan dan program yang akan dijalankan, Needs and programs to be implemented, these costs being biaya tersebut menjadi bagian dari anggaran Divisi Sekretaris part of the budget of the Corporate Secretary Division as the Perusahaan sebagai penanggung person in charge and manager of the Bank’s CSR program. jawab dan pengelola program CSR Bank. Realisasi penggunaan anggaran program CSR Bank Sulselbar The realization of the use of the Bank Sulselbar CSR program 2 tahun terakhir adalah sebagai berikut : budget for the last 2 years is as follows: Program CSR CSR Programs 2017 2018 Sarana Umum Public Facilities 3.985.167.668 1.625.461.160 Pendidikan Education 1.345.601.100 555.000.000 Kesehatan Health 2.750.155.350 1.607.339.000 Sosial Social 1.184.530.000 3.703.791.600 PKBL/Kemitraan PKBL/ Partnership 815.030.500 1.037.396.305 Lingkungan Hidup Living Environment 1.583.331.400 1.996.460.000 Jumlah Total 11.663.816.018 10.525.448.065 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 495
  496. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi Manusia Corporate Social Responsibility Related To Human Rights Bank Sulselbar menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Bank Sulselbar upholds Human Rights (HAM) as a basic sebagai pedoman dasar dalam operasional perusahaan. Hal guideline in the company’s operations. This applies in (to ini berlaku ke dalam (kepada karyawan) dan juga ke luar employees) and also outside (to parties outside the company). (kepada pihak di luar perusahaan). HAM adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang HAM is a legal and normative concept which states that menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada humans have inherent rights because they are human. Human dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia rights apply anytime, anywhere, and to anyone, so they are berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, universal. Human rights in principle are irrevocable and cannot sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat be divided. dicabut dan juga tidak dapat dibagi-bagi. Dalam terminologi modern, HAM dapat digolongkan menjadi In modern terminology, human rights can be classified as civil hak sipil dan politik yang berkenaan dengan kebebasan and political rights relating to civil liberties (eg the right to life, sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan the right not to be tortured, and freedom of expression), as well kebebasan berpendapat), serta hak ekonomi, sosial, dan as economic, social and cultural rights relating to access to budaya yang berkaitan dengan akses ke barang publik public goods (such as the right to obtain proper education, the (seperti hak untuk memperoleh pendidikan yang layak, hak right to health, or the right to housing). atas kesehatan, atau hak atas perumahan). PEMENUHAN HAM BAGI KARYAWAN FULFILLMENT OF HUMAN RIGHTS FOR EMPLOYEES International Labour Organization (ILO) telah menerbitkan The International Labor Organization (ILO) has issued several beberapa resolusi terkait pemenuhan HAM bagi tenaga resolutions related to the fulfillment of human rights for workers. kerja. Resolusi tersebut sebagian besar telah diadopsi dalam The resolution has been largely adopted in Law No. 13 of 2003 Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. concerning Labor. Bank Sulselbar taat dan patuh terhadap terhadap seluruh Bank Sulselbar is obedient and obedient to all applicable laws peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk and regulations, including in terms of employment and human dalam hal ketenagakaerjaan dan HAM. Pemenuhan HAM rights. Fulfillment of human rights for Bank Sulselbar employees bagi karyawan Bank Sulselbar dapat dijelaskan sebagai can be explained as follows: berikut : Remunerasi yang Adil Perseroan Fair Remuneration kesejahteraan The Company always pays attention to the welfare of its karyawannya, salah satunya melalui strategi remunerasi yang employees, one of which is through a remuneration strategy selalu dikaji ulang sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan that is always reviewed in accordance with the Needs of the menjaga competitiveness dengan industri, yang selanjutnya Company and maintains competitiveness with the industry, dapat mendukung kinerja yang unggul dalam pencapaian which in turn can support superior performance in achieving target Perseroan. the Company’s targets. 496 senantiasa memperhatikan PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  497. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi Manusia Corporate Social Responsibility Related To Human Rights Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang bertujuan The Company implements a remuneration system that aims untuk mendukung sasaran strategi perusahaan . Sehingga to support the company’s strategic objectives. So that it is diharapkan dengan adanya sistem remunerasi yang baik expected that a good remuneration system will support the akan mendukung daya saing Perseroan. Company’s competitiveness. Kebebasan Berserikat dan Berkumpul Freedom of Association and Gathering Bank Sulselbar menjamin hak karyawan untuk berserikat dan Bank Sulselbar guarantees the rights of employees to associate berkumpul sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar and gather as stipulated in Article 28 of the 1945 Constitution 1945 pasal 28 yang berbunyi : “Kemerdekaan berserikat dan which reads: “Freedom of association and assembly, issuing berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan thoughts by word and mouth and so forth is stipulated by law”. dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang”. Selain In addition, the Company is also obedient and obedient to the itu, Perseroan juga tunduk dan taat terhadap isi pasal 104 contents of Article 104 of Act No. 13 of 2003 concerning Labor Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan which reads: “Every worker / laborer has the right to form and yang berbunyi : “Setiap pekerja/buruh berhak membentuk become a member of a trade union / labor union”. dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. Saat ini terdapat 2 organisasi serikat pekerja di lingkungan At present there are 2 trade union organizations in Bank Bank Sulselbar, yaitu Serikat Karyawan dengan singkatan Sulselbar, namely the Employee Union with the abbreviation “SEKAWAN” berdiri Tahun 2013 dan Serikat Pekerja Bank “SEKAWAN” established in 2013 and the Sulselbar Bank Sulselbar berdiri Tahun 2012 dengan sistem keanggotaan yang Workers Union established in 2012 with a voluntary membership bersifat sukarela. system. Bank Sulselbar juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama Bank Sulselbar also has a Collective Labor Agreement (PKB) (PKB) antara Bank dengan Serikat Karyawan PT Bank Sulselbar, between the Bank and the PT Bank Sulselbar Employee yaitu Nomor 178/PKB-BSSB/IX/2016, 24/PKB-SEKAWAN/ Union, namely Number 178 / PKB-BSSB / IX / 2016, 24 / PKB- IX/2016 Tanggal 13 September 2016 dan telah terdaftar di SEKAWAN / IX / 2016 dated 13 September 2016 and has Kementerian Ketenagakerjaan RI No. KEP.160/PHIJSK-PK/ been registered with the Ministry RI Employment No. KEP.160 / PKB/X/2016 Tanggal 18 Oktober 2016. PHIJSK-PK / PKB / X / 2016 October 18, 2016. Pekerja di Bawah Umur Underage Workers Bank Sulselbar memastikan bahwa tidak terdapat pekerja di Bank Sulselbar ensures that there are no underage workers bawah umur yang bekerja di Perseroan. Hal ini dituangkan working in the Company. This is stated in the Bank Sulselbar dalam persyaratan penerimaan karyawan Bank Sulselbar employee acceptance requirements that require prospective yang mensyaratkan calon pekerja minimal harus berusia 23 workers to be at least 23 or have completed their undergraduate atau telah menamatkan pendidikan jenjang S1. education. Kerja Paksa Forced Labor Waktu kerja yang berlaku di Bank Sulselbar adalah sesuai The working time in force at Bank Sulselbar is in accordance dengan pasal 77 Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang with article 77 of Act No. 13 of 2003 concerning Labor, which is Ketenagakerjaan, yaitu 40 jam dalam 1 minggu. 40 hours in 1 week. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 497
  498. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Waktu kerja pegawai Bank Sulselbar dapat dijelaskan pada The working hours of Bank Sulselbar employees can be tabel berikut : explained in the following table: Uraian Description Pegawai Non Shift Non Shift employee Pegawai Shift Shift Employee Hari kerja Working Days Senin-Jumat Monday-Friday Senin-Minggu Monday - Sunday Jam kerja Working Hour 08.00-17.00 24 Jam 24 Hours Hak cuti Leave Rights Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Sakit Annual Leave, Leave, Maternity Leave, Extra Leave, Sickness Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Ekstra, Sakit Annual Leave, Leave, Extra Leave, Sickness Beberapa tugas pokok dan fungsi karyawan yang melaksanakan pekerjaan dengan tugas shift adalah petugas Some of the main tasks and functions of employees carrying out shift work are security officers and IT overtime shifts. keamanan dan shift lembur IT. Dengan ketentuan di atas, Bank Sulselbar memastikan tidak With the above provisions, Bank Sulselbar ensures that there terdapat praktik kerja paksa yang terjadi di Bank Sulselbar are no forced labor practices that occur at Bank Sulselbar karena pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup. Dan sejak because workers have adequate rest periods. And since it was pertama kali berdiri hingga saat ini tidak terdapat laporan first established until now there have been no reports of cases of kasuspekerja paksa di lingkungan kerja Perseroan. forced labor in the Company’s work environment. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Corporate Social Responsibility Related To Fair Operations Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Fair operations emphasize the importance of managing the perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha company in accordance with business ethics and applicable yang berlaku. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan business ethics. The Company is committed to implementing pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip business development by putting forward the principle of operasi yang adil. Perseroan tunduk dan taat terhadap setiap fair operation. The Company complies and adheres to all peraturan Perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations. Perseroaan menerjemahkan prinsip operasi yang adil dengan The Company translates the principle of a fair operation with penerapan kode etik perusahaan khususnya yang berkaitan the application of a company code of ethics specifically relating dengan hak-hak para pihak yang berkaitan dengan Bank to the rights of the parties relating to Bank Sulselbar. Sulselbar. 498 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  499. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Corporate Social Responsibility Related To Fair Operations ANTI KORUPSI ANTI-CORRUPTION Sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia memberantas In line with the spirit of the Indonesian government to eradicate korupsi , Bank Sulselbar memiliki komitmen serupa. Komitmen corruption, Bank Sulselbar has a similar commitment. This itu tak terpisahkan dengan impelementasi prinsip Tata Kelola commitment is inseparable from the implementation of the Perusahaan yang Baik (GCG), yang tujuannya antara lain principles of Good Corporate Governance (GCG), whose meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemegang saham. objectives include increasing the trust of customers and Praktik antikorupsi semakin bermakna karena Perseroan shareholders. merupakan meaningful because the Company is an institution that has the lembaga yang mendapat amanat untuk Anti-corruption practices are increasingly mengelola uang nasabah dalam jumlah yang sangat besar. mandate to manage customer money in a very large amount. Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan kepercayaan To maintain the mandate, while increasing the trust of nasabah dan pemegang saham, maka pintu-pintu yang customers and shareholders, the doors that open opportunities membuka peluang terjadinya penyalahgunaan kekuasan, for abuse of power, including the possibility of the practice of termasuk kemungkinan terjadinya praktik gratifikasi dan gratification and bribery, must be closed. Commitment to close penyuapan, musti ditutup. Komitmen menutup peluang the opportunity for corruption will apply to the management terjadinya korupsi berlaku bagi manajemen Bank Sulselbar of Bank Sulselbar from the bottom line to the top. With this dari lini terbawah hingga teratas. Dengan komitmen tersebut, commitment, in 2018 there were no proven corruption incidents pada 2018 tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan and actions taken for the incident. tindakan yang diambil atas insiden tersebut. BERSAING SECARA SEHAT HEALTHY COMPETITION Dalam melaksanakan bisnis, Bank Sulselbar senantiasa siap In carrying out business, Bank Sulselbar is always ready to bersaing secara sehat, menentang monopoli dan antitrust. compete in a healthy manner, against monopoly and antitrust. Untuk memenangkan persaingan, Perseroan berupaya To win the competition, the Company strives as much as semaksimal mungkin dengan cara merumuskan strategi- possible by formulating specific strategies, which are adjusted strategi khusus, yang disesuaikan menurut program dan target according to the program and targets to be achieved. In 2018, yang hendak dicapai. Pada 2018, tidak ada laporan dan there were no anti-competitive reports and actions related to tindakan anti-persaingan yang terkait dengan praktik bisnis Bank Sulselbar’s business practices. Bank Sulselbar. PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG TRANSPARAN TRANSPARENT PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Perbankan, As a company engaged in banking, Bank Sulselbar refers to the Bank Sulselbar mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi company’s economic principles in carrying out its operational perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. activities. Dalam proses pengadaan barang dan jasa, Bank Sulselbar In the process of procuring goods and services, Bank Sulselbar harus memberikan jaminan dan kepastian bahwa pengadaan must provide assurance and assurance that the procurement yang dilaksanakan perusahaan telah memenuhi prinsip efisien, carried out by the company has met the principles of efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif efficient, effective, transparent, open, competitive, fair / non- dan akuntabel. Untuk itu, Bank Sulselbar telah menyusun discriminatory and accountable. For this reason, Bank Sulselbar Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. has compiled Guidelines for the Implementation of Goods / Services Procurement. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 499
  500. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Corporate Social Responsibility Related To Fair Operations Etika Pengadaan Procurement Ethics Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan The parties involved in the procurement of goods / services barang/jasa harus mematuhi etika sebagai berikut : must comply with ethics as follows: 1. 1. 2. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung Carry out the task in an orderly manner, accompanied by jawab untuk mencapai sasaran kelancaran dan ketepatan a sense of responsibility to achieve the smooth target and tercapainya tujuan pengadaan barang/jasa; the accuracy of the achievement of the objectives of the Bekerja secara profesional dan mandiri atas dasar procurement of goods / services; kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen 2. Working professionally and independently on the basis pengadaan barang dan jasa yang menurut sifatnya harus of honesty, as well as maintaining the confidentiality of dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan documents for the procurement of goods and services dalam pengadaan barang/jasa; which according to their nature must be kept confidential to prevent irregularities in the procurement of goods / services; 3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak 3. langsung untuk mencegah dan menghindari terjadinya Does not affect each other directly or indirectly to prevent and avoid unfair competition; persaingan tidak sehat; 4. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan 4. yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para Accept and be responsible for all decisions determined in accordance with the written agreement of the parties; pihak; 5. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan 5. Avoid and prevent conflicts of interest of the parties kepentingan para pihak yang terkait, baik secara concerned, both directly and indirectly in the process of langsung maupun tidak langsung dalam proses procurement of goods / services; pengadaan barang/jasa; 6. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan 6. Avoid and prevent financial waste and leakage of PT. Bank Sulselbar in the procurement of goods / services; dan kebocoran keuangan PT. Bank Sulselbar dalam pengadaan barang/jasa; 7. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang 7. Avoid and prevent abuse of authority and / or collusion dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan with the aim of personal gain, group or other parties that pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung directly or indirectly harm PT. Bank Sulselbar; atau tidak langsung merugikan PT. Bank Sulselbar; 8. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak 8. Not accepting, not offering or not promising to give or menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, receive gifts, rewards, commissions, rebates and in the imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau form of anything that is known or deserves to be suspected of relating to the procurement of goods / services. kepada siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan barang/jasa. 9. Commitment Making Officials are prohibited from entering 9. Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan into contracts with goods / services providers if there is no ikatan kontrak dengan penyedia barang/jasa apabila budget available or there is not enough available budget belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia that will result in exceeding the available budget limits. anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia. Pengadaan barang/jasa dilakukan dengan cara : Procurement of goods / services is carried out by: 1. Swakelola; 1. Self-management; 2. Pemilihan penyedia barang dan/atau jasa. 2. Selection of providers of goods and / or services. 500 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  501. Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Social Responsibilities For Environmental Preservation Bagi sebuah institusi perbankan , dampak langsung kegiatan For a banking institution, the direct impact of operational operasional terhadap lingkungan memang relatif lebih activities on the environment is indeed relatively lower than other rendah dibandingkan industri lainnya. Namun demikian, industries. However, Bank Sulselbar has a high commitment in Bank Sulselbar memiliki komitmen tinggi dalam mengelola managing and minimizing its operational risks / impacts on dan meminimalisir risiko/ dampak opersionalnya terhadap the environment. lingkungan. Bank menempatkan lingkungan hidup maupun lingkungan The Bank places the environment and the social environment sosial sebagai hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan as inseparable from its operations. For Bank Sulselbar, operasinya. Bagi Bank Sulselbar, melaksanakan kegiatan implementing CSR activities in the environmental field is CSR di bidang lingkungan menjadi upaya perusahaan untuk the company’s effort to contribute to maintaining good berkontribusi dalam menjaga perlindungan lingkungan hidup environmental protection. yang baik. Bank Sulselbar percaya bahwa lingkungan hidup merupakan Bank Sulselbar believes that the environment is one of the main salah satu faktor utama dalam menunjang keberlangsungan factors in supporting the Bank’s business continuity. Therefore, bisnis Bank. Karena itu dalam setiap kegiatan bisnisnya, Bank in each of its business activities, Bank Sulselbar always ensures Sulselbar senantiasa memastikan bahwa kegiatan bisnis that the business activities carried out do not have a negative yang dilakukan tidak memberikan dampak negatif terhadap impact on the environment. lingkungan hidup. PENGELOLAAN EMISI EMISSION MANAGEMENT Walau dalam jumlah terbatas, Bank Sulselbar juga turut Although in limited numbers, Bank Sulselbar also contributed to menyumbang emisi gas rumah kaca dari pemanfaatan greenhouse gas emissions from the use of air conditioning (air pendingin ruangan (air conditioner/AC) untuk menunjang conditioner / AC) to support the Bank’s operations. Therefore, operasional Bank. Karena itu, Bank Sulselbar juga peduli Bank Sulselbar also cares about the dangers of using ozone- terhadap bahaya penggunaan bahan perusak ozon (BPO) depleting substances (ODS), including those related to the antara lain berkait dengan penggunaan AC. Dalam hal ini, use of air conditioning. In this case, the Company chooses to Perseroan memilih untuk menggunakan AC dengan refrigeran use air conditioners with environmentally friendly refrigerants. (zat pendingin) yang ramah lingkungan. Saat ini, setiap kali At present, every time there is a replacement of an AC unit, ada penggantian unit AC, Bank telah menggantinya dengan the Bank has replaced it with an environmentally friendly air AC yang ramah lingkungan. Dengan demikian, Bank ikut andil conditioner. Thus, the Bank takes part in efforts to prevent dalam upaya untuk mencegah penipisan/ terjadinya lubang depletion of the ozone layer in the atmosphere which triggers lapisan ozon di atmosfer yang memicu pemanasan global dan global warming and has the potential to cause problems for the potensial menimbulkan masalah bagi bumi dan penduduknya. earth and its inhabitants. EFISIENSI ENERGI ENERGY EFFICIENCY Kebijakan dan langkah-langkah penghematan juga dilakukan Policies and austerity measures are also carried out in the use dalam penggunaan energi listrik. Misalnya, mematikan lampu of electricity. For example, turning off electric lights, computers listrik, komputer dan peralatan elektronik lain begitu tak lagi and other electronic equipment is no longer needed. In diperlukan. Selain itu, Bank Sulselbar juga memperbanyak addition, Bank Sulselbar also increases the use of LED lights penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi. that are more energy efficient. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 501
  502. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Social Responsibilities For Environmental Preservation Secara lebih terperinci upaya efisiensi yang dilakukan Bank In more detail the efficiency efforts carried out by Bank Sulselbar Sulselbar adalah sebagai berikut : are as follows: 1. Paperless System untuk menunjang pekerjaan yang bersifat 1. Paperless system to support administrative work and administratif dan mendukung transaksi bisnis (paperless support banking transaction). Berbagai pekerjaan administratif administrative jobs that require a lot of paper use are paperless banking transactions. Various yang membutuhkan banyak sekali penggunaan kertas reduced by forming an online system, such as: dikurangi dengan membentuk sistem online, seperti: a. Request and approval for ordering printed materials a. Permintaan dan persetujuan pemesanan barang and inventory. cetakan dan inventaris. b. Pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas. b. Submission and approval of official travel. c. Pengajuan dan persetujuan cuti. c. d. Pengajuan dan persetujuan penilaian Submission and approval of leave. d. Submission and approval of employee performance kinerja evaluation. karyawan. e. Pencatatan Kehadiran karyawan. e. Employee Attendance Record. Dari sisi bisnis, Bank Sulselbar juga telah mengurangi In terms of business, Bank Sulselbar has also reduced penggunaan kertas dengan mengeliminasi penggunaan paper use by eliminating the use of printed forms for transactions in branch offices. formulir cetak bagi transaksi di kantor cabang. 2. 2. Penghematan penggunaan air bersih. Savings in the use of clean water. Penggantian kran air manual menjadi kran air otomatis, The replacement of the manual water faucet becomes an dimana air yang keluar akan berhenti setelah beberapa automatic water tap, where the water that comes out will waktu mengalir, merupakan salah satu upaya untuk stop after some time flows, is one of the efforts to reduce or mengurangi atau menghemat penggunaan air secara save excessive use of water. berlebihan. 3. 3. Penghematan listrik. Electricity savings. Bank Sulselbar mengurangi biaya konsumsi listrik sebagai Bank Sulselbar reduces the cost of electricity consumption upaya pengematan energi dengan melakukan: as an effort to save energy by doing: a. Penggantian lampu-lampu konvensional dengan a. Replacement of conventional lights with LED lights and spotlights that are more energy efficient. lampu LED serta lampu sorot yang lebih hemat energi. b. Pengaturan suhu ruangan (AC) pada jam kerja di level b. Setting the room temperature (AC) at working hours at a certain level that is economical. tertentu yang ekonomis. c. Penghentian penggunaan AC mulai pukul 18:00, c. Termination of use of air conditioning starts at 18:00, karena jumlah karyawan yang bekerja di atas jam because there are not many employees working on tersebut tidak banyak. these hours. PENGGUNAAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN USE OF ENVIRONMENTALLY FRIENDLY MATERIALS Dalam hal penggunaan material berupa kertas misalnya, Bank In terms of the use of material in the form of paper, for example, Sulselbar melakukan berbagai kebijakan agar penggunaan Bank Sulselbar conducts various policies so that the use of kertas, yang notabene didapat dari pengolahan pepohonan, paper, which in fact is obtained from processing trees, can be bisa dikurangi. Antara lain, dengan memperbanyak komunikasi reduced. Among other things, by increasing communication by dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi, seperti utilizing information technology facilities, such as e-mail and so email dan sebagainya. Penghematan kertas juga dilakukan on. Paper savings are also carried out by utilizing information dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan, technology in services, such as services via short messages, seperti layanan via pesan pendek, phone banking, internet phone banking, internet banking, and others. banking, dan lain-lain. 502 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  503. Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Social Responsibilities For Environmental Preservation Pengurangan penggunaan kertas (reduce) juga dilakukan Reducing paper use (reduce) is also done through appeals melalui himbauan dan kebijakan. Antara lain, melakukan and policies. Among other things, checking the text carefully pengecekan naskah secara teliti sebelum dicetak sehingga before printing so it does not need to reprint; if possible, printing tidak perlu mencetak ulang; jika memungkinkan, pencetakan paper is made back and forth; for printing text that is not too kertas dibuat bolak-balik; untuk pencetakan naskah yang tidak important, it is done on used paper (reuse) on the side of the terlalu penting, dilakukan di kertas bekas (reuse) di sisi kertas paper that is still empty. As for papers that cannot be used, they yang masih kosong. Adapun kertas-kertas yang sudah tidak are left to third parties to be recycled. bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). DOKUMEN AMDAL SEBAGAI SYARAT PERSETUJUAN KREDIT AMDAL DOCUMENT AS CREDIT APPROVAL TERMS Wujud kepedulian terhadap lingkungan, yaitu dalam hal A manifestation of concern for the environment, namely penyaluran kredit. Bank Sulselbar mensyaratkan dokumen hasil in terms of lending. Bank Sulselbar requires documents studi AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) dari from the AMDAL study (Analysis of Environmental Impacts) nasabah khususnya untuk pembiayaan dan investasi proyek- from customers, especially for financing and investment in proyek pembangunan yang memiliki potensi dapat merusak development projects that have the potential to damage the lingkungan hidup dan tidak mentolerir praktik-praktik usaha environment and not tolerate business practices that conflict yang bertentangan dengan norma kemanusiaan, norma with humanitarian norms, social norms and laws. employment. sosial dan Undang-undang ketenagakerjaan. Implementasi This implementation is in accordance with Bank Sulselbar’s ini sesuai dengan kebijakan kredit Bank Sulselbar yang secara credit policy which expressly states that the Bank will not finance tegas menyatakan bahwa Bank tidak akan membiayai suatu an industry that can damage the environment. industri yang dapat merusak lingkungan. MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL PROBLEM COMPLAINTS MECHANISM Sebagai institusi keuangan, operasional Bank Sulselbar tidak As a financial institution, Bank Sulselbar’s operations do not banyak bersentuhan langsung dengan lingkungan hidup. have much direct contact with the environment. As long as the Selama Perseroan beroperasi, tidak terdapat mengaduan dari Company operates, there are no complaints from the public masyarakat terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan regarding pollution and environmental damage caused by the hidup yang ditimbulkan oleh operasional Bank. Bank’s operations. Namun demikian, Bank Sulselbar tetap memberikan However, Bank Sulselbar still provides an opportunity for the kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengaduan public to make complaints if they find Bank Sulselbar activities jika mendapati aktivitas Bank Sulselbar yang mencemari that pollute or damage the environment. Incoming complaints atau merusak lingkungan. Pengaduan yang masuk akan will be followed up by the General Division which is also ditindaklanjuti oleh Divisi Umum yang juga bertanggung jawab responsible for the implementation of SHE (safety, health and terhadap pelaksanaan SHE (safety, health and environement) environement) and the Corporate Secretary Division responsible dan Divisi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab for public relations. atas hubungan masyarakat. PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP AWARD AND CERTIFICATION IN THE FIELD OF ENVIRONMENT Hingga 31 Desember 2018, Bank Sulselbar belum memiliki As of December 31, 2018, Bank Sulselbar does not yet have sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. certification related to the environment. Selain itu, pada tahun 2018 Bank juga tidak memperoleh In addition, in 2018 the Bank also received no awards relating penghargaan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. to the environment. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 503
  504. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety Kepedulian Bank Sulselbar terhadap kenyamanan karyawan Bank Sulselbar’s concern for the convenience of employees dalam bekerja menjadi yang utama, karenanya Bank in working becomes the main thing, therefore the Bank strives berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman to create a safe and comfortable work environment so that dan nyaman agar karyawan dapat bekerja secara optimal employees can work optimally in achieving the Company’s dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Beberapa faktor vision and mission. Some important factors of concern include: penting yang menjadi perhatian antara lain: KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Law No. 13 of 2003 concerning Manpower becomes the basis menjadi bidang of Bank Sulselbar’s policies in the field of employment. Bank ketenagakerjaan. Bank Sulselbar memenuhi hak-hak normatif dasar kebijakan Bank Sulselbar di Sulselbar fulfills the normative rights of employees as regulated pegawai sebagaimana yang diatur oleh Undang-undang by the Act. tersebut. KESETARAAN GENDER DAN KESAMAAN HAK GENDER EQUALITY AND EQUALITY OF RIGHTS Perseroan memberikan hak yang sama kepada setiap orang The Company gives the same rights to everyone to participate untuk mengikuti proses rekrutmen yang dijalankan Perseroan in the recruitment process carried out by the Company as long selama memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, as it meets the specified administrative requirements, regardless tanpa membedakan gender, suku, rasa dan agama. Proses of gender, ethnicity, taste and religion. The recruitment process rekrutmen dilakukan secara terbuka untuk tujuan pemerataan is conducted openly for the purpose of equity and openness. dan keterbukaan. Perseroan juga memberikan kesempatan The Company also provides equal opportunities to every yang sama kepada setiap karyawan yang telah direkrut employee who has been recruited to develop competencies untuk mengembangkan kompetensi dan karir sesuai dengan and careers according to the Needs of the Company. kebutuhan Perseroan. Salah satu wujud dari prinsip kesetaraan yang dijalankan One manifestation of the principle of equality implemented by Perseroan dapat dilihat dari komposisi Direksi Perseroan yang the Company can be seen from the composition of the Board berbanding sama antara Direksi wanita dan laki-laki. of Directors of the Company which is comparable between the Directors of women and men. REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN EMPLOYEE REMUNERATION AND WELFARE Bank Sulselbar memberikan remunerasi yang layak kepada Bank Sulselbar provides decent remuneration to employees pegawai sesuai dengan peraturan Perundangan-undangan in accordance with the legislation that applies as one of yang berlaku sebagai salah satu hak pegawai yang harus the employee rights that must be fulfilled by the company. dipenuhi oleh perusahaan. Remuneration system at Bank Sulselbar based on roles in the Sistem pemberian remunerasi pada Bank Sulselbar berdasarkan peran dalam organisasi, organization, position and performance produced. jabatan dan kinerja yang dihasilkan. Sulselbar akan kesejahteraan setiap Bank Sulselbar’s concern for the welfare of each employee is not karyawannya tidak hanya dengan pemberian remunerasi only through the provision of remuneration but also includes the tetapi juga termasuk pemberian fasilitas antara lain fasilitas provision of facilities including work clothes facilities, employee pakaian kerja, fasilitas pemeliharaan kesehatan pegawai and family health care facilities, employment guarantees, Perhatian Bank 504 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  505. Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety dan keluarga, jaminan ketenagakerjaan, fasilitas tunjangan communication allowance facilities and official vehicles for komunikasi dan kendaraan dinas bagi level jabatan tertentu certain job levels and other facilities. dan fasilitas lainnya. Bank juga memiliki kebijakan penyediaan fasilitas pinjaman The bank also has a policy of providing loan facilities to kepada karyawan, berupa pinjaman untuk pembelian rumah, employees, in the form of loans for the purchase of houses, kendaraan, atau pinjaman darurat. Fasilitas pinjaman ini dapat vehicles, or emergency loans. This loan facility can be utilized by dimanfaatkan oleh seluruh karyawan tetap yang memenuhi all permanent employees who meet the Bank’s requirements. ketentuan Bank. Bagi karyawan yang sudah memasuki masa For employees who have entered the pre-retirement period, the pra pensiun, Bank memberikan pelatihan mengenai kegiatan Bank provides Training on entrepreneurial activities that can kewirausahaan yang dapat dimanfaatkan bagi karyawan be used by employees to plan activities to be carried out after untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan setelah entering the retirement period. memasuki masa purna bakti. Benefit lain yang diberikan Bank yaitu memberikan jaminan, Other benefits provided by the Bank are providing guarantees, tunjangan hari raya, BPJS Kesehatan yang meliputi jaminan holiday allowances, BPJS Health which includes death kematian, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari insurance, work accident insurance and old age insurance. tua. Fasilitas lainnya berupa program pensiun bagi para Other facilities include pension plans for workers, life and pekerjanya, jaminan asuransi jiwa dan kecelakaan, serta accident insurance, as well as employment benefits. tunjangan masa kerja. Selain upah, Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan In addition to wages, the Company also provides various untuk karyawan tetap, sebagai berikut: allowances for permanent employees, as follows: 1. Tunjangan Hari Raya 1. Holiday allowance 2. BPJS Kesehatan sebagai fasilitas kesehatan 2. BPJS Health as a health facility 3. BPJS ketenagakerjaan yang meliputi jaminan kematian, 3. Employment BPJS which includes death insurance, work accident insurance and old age insurance. jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua. 4. Tunjangan pensiun, diberikan kepada karyawan yang 4. Pension benefits, given to employees who have worked for 15 years or more and have reached retirement age (55 telah bekerja selama 15 tahun atau lebih dan telah years). mencapai usia pensiun (55 tahun). 5. Ausransi Jiwa dan kecelakaan 5. 6. Tunjangan masa kerja 6. Employment benefits 7. Tunjangan cuti untuk kejadian khusus seperti tunjangan 7. cuti tahunan, tanggungan cuti besar, dan kematian (duka). PENGEMBANGAN KOMPETENSI Perseroan kepada memberikan seluruh karyawan Leave allowances for special events such as annual leave benefits, large leave coverage, and death (mourning) COMPETENCY DEVELOPMENT kesempatan yang The Company provides equal opportunities to all employees program to participate in competency development programs that are carried out in accordance with the Needs of the Company. kebutuhanPerseroan. untuk mengikuti sama pengembangan kompetensi yang dijalankan sesuai dengan Selain untuk Life insurance and accidents kinerja In addition to supporting the Company’s performance, this Perseroan, program pengembangan kompetensi ini dilakukan menunjang competency development program is carried out to increase untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan karir employee capacity and career development. karyawan. Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 118 Throughout 2018, the Company implemented 118 Trainings pelatihan yang diikuti oleh 1.268 peserta, dengan total biaya attended by 1,268 participants, with a total cost of Rp4.818.109.026 (Empat Miliar Delapan Ratus Delapan Belas IDR4,818,109,026 (Four Billion Eight Hundred Eighteen Million Juta Seratus Sembilan Ribu Dua Puluh Enam Rupiah) baik yang One Hundred Nine Thousand Six Six Rupiah) both held in diselenggarakan secara in house maupun oleh pihak ketiga. house and by third parties. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 505
  506. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety MEKANISME PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL INDUSTRIAL RELATIONS DISPUTE RESOLUTION MECHANISM Dalam upaya untuk menciptakan hubungan kerja antara In an effort to create harmonious, harmonious and fair work perusahaan dan karyawan yang harmonis, selaras dan relations between companies and employees. Therefore, in berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya Bank berupaya its operations the Bank strives to optimize the management untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber of human resources while taking into account the interests of daya manusia dengan tetap memperhatikan kepentingan workers. pekerja. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan As part of the implementation of quality HR management SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua policies and attention to the interests of two parties, Bank pihak, Bank Sulselbar menerapkan pembinaan hubungan Sulselbar implements industrial relations development because industrial karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM it realizes that the success of the HR field always begins with selalu diawali dengan keberhasilan pembinaan Hubungan the successful development of harmonious Industrial Relations Industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja. between companies and workers. Tatkala terjadi perselisihan hubungan industrial antara Bank When there is an industrial relations dispute between Bank Sulselbar dengan pegawai, maka mekanisme yang berlaku Sulselbar and employees, the applicable mechanism is as adalah sebagai berikut : follows: 1. Apabila terjadi perselisihan hubungan industrial maka 1. If an industrial relations dispute occurs, the Union Officer Pegawai atau Organisasi Serikat tersebut menyampaikan or Organization submits it in a written letter to the dispute melalui surat tertulis atas perselisihan tersebut yang addressed to the Directors of PT Bank Sulselbar; ditujukan kepada Direksi PT Bank Sulselbar; 2. Setelah itu kepada pihak-pihak yang bersengketa akan 2. After that, the parties to the dispute will be summoned dipanggil melaui jalur mediasi antara Grup Sumber through a mediation path between the Human Resources Daya Manusia dengan Pegawai/organisasi Serikat yang Group and the Union employees / organizations who are berselisih dan ditengahi oleh Serikat Karyawan/Serikat at loggerheads and mediated by the Employee Union / Workers’ Union; Pekerja; 3. Apabila tidak memenuhi kesepakatan maka perselisihan 3. If it does not meet the agreement, the dispute will be resolved through the local Manpower Office; tersebut akan diselesaikan melalui Dinas Tenaga Kerja setempat; 4. Apabila perselisihan tersebut tidak selesai ditingkat Dinas 4. If the dispute is not completed at the Labor Service level, it Tenaga Kerja maka akan diputuskan/diselesaikan melalui will be decided / resolved through the Industrial Relations Pengadilan Hubungan Industrial. Court. TINGKAT TURN OVER KARYAWAN EMPLOYEE TURN OVER RATE Perseroan berupaya untuk mengelola tingkat turnover The Company strives to manage employee turnover as well as karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang possible. One of the efforts made is to always review existing dilakukan adalah senantiasa melakukan review terhadap policies regarding remuneration and benefit packages for kebijakan-kebijakan yang ada terkait remunerasi dan paket employees. In addition to material matters, repairs are always benefit bagi karyawan.Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan carried out in order to create a conducive and pleasant work senantiasa dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan environment for employees. With a good working environment, kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan. the Company’s employee turnover tends to be low. Dengan lingkungan kerja yang baik, membuat tingkat turnover karyawan Perseroan cenderung rendah. 506 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  507. Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat turnover When compared to the previous year, the turnover rate of the karyawan Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar 2,9% Company’s employees in 2018 was 2.9% less than the previous lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu year which was 3.5%. This can be seen from the following table: 3,5%. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Bentuk Pemutusan Hubungan Kerja Form of Termination of Employee 2018 2017 Pensiun Pension 15 17 Meninggal Dunia Death 2 2 Mengundurkan diri atas permintaan sendiri Resign at your own request 9 16 Pemutusan hubungan kerja dikarena sebab lainnya Termination of employement due to other reason 4 2 Jumlah Total 30 37 2,9% 3,5% Persentase Percentage KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Berdasarkan Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Based on Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety Keselamatan Kerja dan Undang-undang No. 23 tahun 1992 and Law No. 23 of 1992 concerning Health, Bank Sulselbar tentang Kesehatan, Bank Sulselbar menerapkan pelaksanaan implemented the implementation of health and safety aspects aspek kesehatan dan keselamatan di dalam Perusahaan within the Company as one form of implementation of Good sebagai salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance. Recognizing that Health and Work yang Baik. Menyadari bahwa Kesehatandan Keselamatan Safety of employees is the main thing, even though the work kerja karyawan adalah merupakan hal yang utama, sekalipun environment is in the room with the aim of minimizing the lingkungan kerja berada di dalam ruangan dengan tujuan possibility of work risks and diseases that may arise during work meminimalisir kemungkinan resiko kerja serta penyakit yang so as to increase productivity and work efficiency mungkin timbul selama bekerja sehingga menigkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. FASILITAS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY FACILITY Perushaan juga berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja The company also strives to create a healthy, safe and yang sehat, aman dan nyaman dengan menyediakan fasilitas comfortable work environment by providing health facilities kesehatan dan peralatan keselamatan untuk mencegah and safety equipment to prevent work accidents including: terjadinya kecelakaan kerja antara lain: 1. Kotak P3K di tempat-tempat yang mudah dijangkau 1. First aid kits in easily accessible places 2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 2. APAR (Light Fire Extinguisher) 3. Hydrant System 3. Hydrant System 4. Sprinkler 4. Sprinkler 5. Smoke Detector 5. Smoke Detector 6. Petunjuk arah jalur evakuasi 6. Directions for evacuation routes 7. Alat paging untuk memberitahukan kondisi darurat 7. Paging tool to notify emergency conditions Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 507
  508. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility For Employment, Health And Safety Bank Sulselbar juga berpartisipasi dalam pelatihan K3 yang Bank Sulselbar also participates in the K3 Training normally biasa diselenggarakan oleh Depnaker dengan menjadi salah held by the Ministry of Manpower by becoming one of the satu panitia dan mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan committees and involving employees in the K3 Training. K3 tersebut. PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA WORK ACCIDENT MANAGEMENT Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat adanya kecelakaan Throughout 2018 there were no accidents occurring at Bank yang terjadi di Bank Sulselbar. Sulselbar. PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI DI BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN K3 AWARDS AND CERTIFICATION IN THE FIELD OF MANPOWER AND K3 Sejak tahun 2015 hingga tahun 2018, Bank Sulselbar secara Since 2015 until 2018, Bank Sulselbar has received a berturut-turut memperoleh Penghargaan Kepatuhan atas Compliance Award for the implementation of the K3 Principle implementasi Prinsip K3 oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang by the Governor of South Sulawesi who has fulfilled all aspects telah memenuhi seluruh aspek kriteria kepatuhan K3 sebanyak of the K3 compliance criteria by 80%. 80%. Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan pada acara The awarding of the award is submitted at the annual K3 Month tahunan Bulan K3 oleh Dinas Ketenagakerjaan Prov. Sulawesi event by the Prov. South Sulawesi and attended by all BUMN Selatan dan diikuti oleh seluruh perusahaan BUMN/BUMD / BUMD companies and several private companies. This serta beberapa perusahaan swasta. Kriteria penilaian ini assessment criterion is the fulfillment of company compliance adalah pemenuhan kepatuhan perusahaan atas prinsip with the principles of occupational health and safety as a form kesehatan dan keselamatan kerja sebagai wujud perlindungan of protection of human rights for each employee. HAM atas tiap karyawan. 508 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  509. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs Sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi Bank In line with the Company ’s vision to become the Bank of pride kebanggaan Bagian of the Eastern Indonesia region, where the business growth Timur, dimana pertumbuhan usaha yang diraih merupakan masyarakat kawasan Indonesia achieved is the role of the community as the main customer, peran serta masyarakat sebagai nasabah utama, sudah Bank Sulselbar deserves greater concern for the community selayaknya Bank Sulselbar memberikan kepedulian yang by considering the balance between the interests of various lebih besar kepada masyarakat dengan mempertimbangkan shareholders and stakeholders keseimbangan antara kepentingan beragam para pemegang saham dengan pemangku kepentingan Penerapan kepada The application of the social responsibility program to the masyarakat oleh Bank Sulselbar menekankan kepada program tanggung jawab sosial community by Bank Sulselbar emphasizes a number of main beberapa hal utama yaitu; tepat sasaran, tepat manfaat things, namely; right on target, the right benefits and the right dan tepat penyaluran agar dapat terlihat peran nyata Bank distribution so that the Bank’s real role in the community can be ditengah masyarakat demi keberlangsungan Bank Sulselbar. seen for the sustainability of Bank Sulselbar. Sebagai bentuk pemenuhan prinsip Tata Kelola Perusahaan As a form of fulfilling the principles of Good Corporate yang Baik, program CSR Bank disalurkan dalam beberapa Governance, the Bank’s CSR program is channeled in several bidang yang meliputi Pendidikan, Kewirausahaan, Kesehatan, fields which include Education, Entrepreneurship, Health, social sosial kemasyarakatan dan edukasi literasi keuangan and banking financial literacy education. This is done to be able perbankan. Hal ini dilaksanakan untuk dapat berperan dalam to play a role in sustainable economic development, improve pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan the quality of life and a beneficial environment and increase kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat serta empowerment to the community. meningktaknan pemberdayaan kepada masyarakat. PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKAL USE OF LOCAL WORKERS Salah satu program rekrutmen tenaga kontrak yang menjadi One of the contract recruitment programs that is the mainstay andalan Bank Sulselbar adalah Program Pelatihan Kerja. of Bank Sulselbar is the Job Training Program. This program Program ini telah dilaksanakan selama 3 tahun dan telah has been implemented for 3 years and has conducted 4 (four) melakukan 4 (empat) batch perekrutan. batches of recruitment. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/063/DIR/ In accordance with the Directors’ Decree Number: SK / IV/2017 tanggal 19 April 2017 Tentang Program Penerimaan 063 / DIR / IV / 2017 dated April 19, 2017 concerning the Pelatihan Kerja Karya Komandan PT Bank Sulselbar, program Acceptance of Work Program Training for the Commander of ini memang ditargetkan untuk merekrut para putra-putri PT Bank Sulselbar, this program is indeed targeted to recruit daerah dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan regional children from all districts / cities in South Sulawesi yang merupakan lulusan SMA/SMK Sederajat. Proses seleksi who are graduates of SMA / SMK equivalent. The initial stage administrasi tahap awal pun diselenggarakan penuh oleh of administration selection process was held in full by each masing-masing kantor Cabang PT Bank Sulselbar, sehingga PT Bank Sulselbar, so that the fulfillment of criteria based on pemenuhan kriteria berdasarkan KTP Domisili calon tenaga Domicile ID cards for prospective contract workers can be kerja kontrak ini dapat diawasi di tiap kabupaten/kota. monitored in each district / city. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 509
  510. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs Tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan dan The aim of this program is to prepare and train prospective melatih para calon tenaga kerja handal yang berprestasi skilled workers who can be more mature in competing in the untuk bisa lebih matang dalam bersaing di bursa tenaga kerja labor market later . of course, the entire selection process also nantinya. Tentunya, keseluruhan proses seleksi ini juga tetap refers to the labor law according to the potential of the children mengacu pada Undang-undang tenaga kerja sesuai potensi of the area. yang dimiliki oleh para putra-putri daerah tersebut. EDUKASI LITERASI KEUANGAN FINANCIAL LITERACY EDUCATION Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/ In accordance with the Financial Services Authority Regulation POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa No.1 / POJK.07 / 2013 Concerning Consumer Protection in the Keuangan, khususnya Pasal 14 ayat (1) yang berbunyi: Pelaku Financial Services Sector, specifically Article 14 paragraph (1) usaha jasa keuangan wajib menyelenggarakan edukasi dalam which reads: Financial service business actors must provide rangka meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen education in order to improve financial literacy to consumers dan/atau masyarakat, Bank Sulselbar menjalankan program and / or the public , Bank Sulselbar runs a financial literacy edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan education program for the public. The activity has also been tersebut juga telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. reported to the Financial Services Authority. Pada tahun 2018, Bank Sulselbar menyelenggarakan program In 2018, Bank Sulselbar organizes financial education programs edukasi keuangan sebanyak 11 (sebeleas) kali di berbagai as many as 11 (eleven) times in various regions in South Sulawesi wilayah di Sulsel dan Sulbar. and West Sulawesi. PROGRAM SOSIAL KEMASYARAKATAN COMMUNITY SOCIAL PROGRAM Di bidang sosial kemasyarakatan, Bank Sulselbar aktif In the social sector, Bank Sulselbar is active in various social dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan membantu activities that aim to help improve the welfare of the community. meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga This activity is also focused primarily on the people who are in difokuskan terutama kepada masyarakat yang berada di the closest environment where the Bank is located. lingkungan terdekat di mana Bank berada. Tahun 2018, Bank Sulselbar telah melaksanakan program CSR In 2018, Bank Sulselbar has implemented CSR programs in di berbagai lokasi dan kegiatan, antara lain : various locations and activities, including: Periode 01 Januari s/d 31 Desember 2018 The Recapitulation of CSR’s Fund Distribution of bank Sulselbar Period January 1 to December 2018 No. Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector 1 Pembangunan Musholla Miftahul Jannah Musholla Miftahul Jannah Construction Sarana Publik Public Facilities 2 Pelestarian Lingkungan Hidup Berupa Penanaman Pohon Wapala Chetengan di Gunung Bawakaraeng Environmental Conservation in the Form of Planting of the Wapala Chetengan Tree on Mount Bawakaraeng Lingkungan Hidup Living Environment 3 Pemasangan Plafon Masjid Sabilil Haq Ceiling Installation of Sabilil Haq Mosque Sarana Publik Public Facilities 4 Renovasi Masjid Nurul Ikhlas Nurul Ikhlas Mosque Renovation Sarana Publik Public Facilities 510 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report Nominal Nominal (Rp) 5.000.000 Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Mushollah Miftahul Jannah Mushollah Miftahul Jannah Wapala Chetengan 14.550.000 Wapala Chetengan Masjid Sabilil Haq Kampung Parang 10.000.000 Sabilil Haq Kampung Parang Mosque 5.000.000 Masjid Nurul Ikhlas Nurul Ikhlas Mosque
  511. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit 5 Pembangunan Wall Climbing Lead Barru Construction of Wall Climbing Lead Barru 6 Bantuan Biaya Makan Santri Rumah Hafidz Islamiyah Balla Kacayya Malino Help Meals Fee of Santri Hafidz Islamiyah House Balla Kacayya Malino Sosial Social 7 Bakti Sosial Komunitas Pemerhati Anak (Pembangunan Gazebo Belajar & Perlengkapan Sekolah) Kampung Rappocidu Gowa Social Service of Children Observer Community (Development of Gazebo Learning & School Supplies) in Rappocidu Gowa Village Sosial Social 50.700.000 Badko HMI Sulselbar Badko HMI Sulselbar 8 Kegiatan Donor Darah Rutin Bssb ke-33 33rd Regular Blood Donation Activity of Bank Sulselbar Sosial Social 25.000.000 Tim CSR CSR Team 9 Pembangunan Lods Basah Semi Permanen untuk Pedagang Mikro Pasar Mandai Development of Semi Permanent Wet Lods for Mandai Market Micro Traders UMKM UMKM 37.529.000 Cab. Utama Makassar Makassar Branch 10 Perbaikan Madrasah Pasca Banjir Komp Hartaco Renovation of Madrasah at Komp Hartaco Post-Flood Pendidikan Education 5.000.000 Mts Al-Hidayah Mts Al-Hidayah 11 Bantuan AC Split & Speaker Masjid Andi Nagga Bonto Biraeng AC Split & Speaker Support for Andi Nagga Mosque Bonto Biraeng 12 Bantuan Biaya Kegiatan Sunat Massal Alumni 90 Sdn Tauladan Pongtiku Makassar Fund Support of Alumni 90’s SDN Pongtiku Makassar for Mass Circumcision Kesehatan Health 19.500.000 Ikatan Alumni 90 SDN Tauladan Pongtiku Alumnus year 90 of SDN Tauladan Pongtiku 13 Bantuan 2 (dua) Unit Motor Sampah Kepada UIN Alauddin Makassar Assistance of 2 (two) Trash Motor Units to UIN Alauddin Makassar Lingkungan Hidup Living Environment 57.980.000 UIN Alauddin UIN Alauddin 14 Pembuatan Embung-Embung Kelompok Tani Kab. Enrekang (tahap akhir) Making Embung Farmers Group Kab. Enrekang (final stage) UMKM UMKM 60.000.000 Cab. Enrekang Enrekang Branch 15 Bantuan 40 ekor Induk Sapi Lokal untuk Peternak di Takalar Assistance to 40 Local Cows for Farmers in Takalar UMKM UMKM 340.000.000 Cab. Takalar Taakalar Branch Sarana Publik Public Facilities Sarana Publik Public Fasilities Laporan Tahunan 2018 Annual Report 224.188.160 Cab. Barru Barru Branch Panti Asuhan Islamiyah Balla Kacayya 48.000.000 Balla Kacayya Islamiyah Orphanage Masjid Andi Nagga Bonto Biraeng 13.500.000 Andi Nagga Bonto Biraeng Mosque PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 511
  512. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 16 17 18 19 20 21 22 23 24 512 Uraian Kegiatan Activity Description 3 (Tiga) Unit Mobil Ambulance Untuk Masing-Masing Pemohon 3 (Three) Ambulance Car Units For Each Applicant 3 Set Karoseri Mobil Ambulance Untuk Masing-Masing Pemohon 3 Sets of Ambulance Car Body For Each Applicant Retur Pengembalian Sisa By Kegiatan Donor Darah Rutin Bssb Ke 33 Settlements from 33rd Routine Blood Donation Activity Pembangunan Menara Masjid Nurul Ittihad Construction of the Nurul Ittihad Mosque Tower Bantuan Pembangunan Lab Utd Bank Darah Pmi Sulsel Development Assistance of Utd Lab, Pmi Sulsel Blood Bank Pembangunan Taman Baca Sman 3 Kab Bantaeng Construction of Reading Park at SMAN 3 Bantaeng District Pembangunan Masjid Babul Khaer Desa Puncak Indah Construction of the Babul Khaer Mosque in Puncak Indah Village Pembangunan Masjid Nuruttaqwa Desa Pammatata Kab. Selayar Construction of Nuruttaqwa Mosque in Pammatata Village, Kab. Selayar Pengadaan Perlengkapan Tim Reaksi Cepat (Trc) Bpbd Kab. Enrekang Procurement of Rapid Reaction Team Equipment (Trc) Bpbd Kab. Enrekang PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Kesehatan Health Kesehatan Health Kesehatan Health Sarana Publik Public Fasilities Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Poliklinik Kesehatan Rindam Xiv/Hasanuddin Kab. Gowa, Pmi Kabupaten Pinrang Dan Dinas Kesehatan Prov. Sulsel 360.099.000 Health Polyclinic Rindam Xiv / Hasanuddin Kab. Gowa, PMI Pinrang Regency and Provincial Health Office South Sulawesi Poliklinik Kesehatan Rindam Xiv/Hasanuddin Kab. Gowa, Pmi Kabupaten Pinrang Dan Dinas Kesehatan Prov. Sulsel 66.000.000 Health Polyclinic Rindam Xiv / Hasanuddin Kab. Gowa, PMI Pinrang Regency and Provincial Health Office South Sulawesi (1.610.000) Tim CSR CSR Team Masjid Nurul Ittihad Komp. Tni Al Dewakang 5.000.000 Nurul Ittihad Mosque at Komp. Tni Al Dewakang PMI Sulsel Sulsel Red Cross Kesehatan Health 500.000.000 Pendidikan 25.000.000 Cab. Bantaeng Bantaeng Branch Sarana Publik Public Fasilities 20.000.000 Cab. Malili Malili Branch Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sosial Social 49.540.000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report Cab. Selayar Selayar Branch Cab. Enrekang Enrekang Branch
  513. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 25 26 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Pembangunan Arena Taman Bermain Pantai Kering Kab. Sidrap Construction of Arena Beach Dry Playground Kab. Sidrap Pengadaan 5 (Lima) Unit Motor Sampah Ke Pemerintah Kab. Majene Procurement 5 (Five) Units of Trash Motor To Regency Government. Majene Pembangunan Masjid Mir` Aatul Khaerat Construction of Mir 'Aatul Khaerat Mosque Sarana Publik Public Fasilities Lingkungan Hidup Living Environment Nominal Nominal (Rp) 51.072.000 149.700.000 Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Cab. Sidrap Sidrap Branch Pemkab. Majene Majene District Gov Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Mir'aatul Khaerat Mir'aatul Khaerat Mosque Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Nurul Iman Nurul Iman Mosque 29 Pembangunan Masjid Baitul Islam Karunrung Construction of the Baitul Islam Mosque Karunrung Sarana Publik Public Fasilities Masjid Baitul Islam Karunrung 5.000.000 Baitul Islam Mosque Karunrung 30 Pembangunan Poskamling Rw 01 Kel Mannuruki Kec. Tamalate Construction of Pos Kamling Rw 01 Kel Manuruki Kec. Tamalate Sarana Publik Public Fasilities 15.000.000 Rw 01 Kel. Mannuruki 27 28 31 32 33 34 35 36 Pembangunan Masjid Nurul Iman Kel. Maccini Sombala Construction of Nurul Iman Mosque Kel. Maccini Sombala Pengadaan Alat Kebersihan Sd Inpres Hartaco Indah Procurement of Cleaning Equipment at Hartaco Indah Inpres Perbaikan Sekolah Tk Pertiwi Pemwilda Takalar School Renovation for Pertiwi Kindergarten Pemalilda Takalar Pengadaan 2 Unit Ac Duduk Mesjid Raya Watampone Procurement of 2 Air-Conditioning Units at Masjid Raya Watampone Renovasi Masjid Nurul Muslimin Bontobila Renovation of Bontobila Nurul Muslimin Mosque Renovasi Pintu Gerbang Batas Kota Kab. Pinrang-Parepare Renovation of the City Limits of the Kab. Pinrang-Parepare Pengadaan Loker Sepatu/Sendal Mesjid Agung Ummul Quraa Sengkang Kab. Wajo Procurement of Shoes / Sendal Lockers Great Mosque of Ummul Quraa Sengkang Regency. Wajo SD Inpres Hartaco Indah SD Inpres Hartaco Indah Lingkungan Hidup Living Environment 5.000.000 Pendidikan 15.000.000 Cab. Takalar Takalar Branch Sarana Publik Public Fasilities 51.000.000 Cab. Bone Bone Branch Sarana Publik Public Fasilities Masjid Nurul Muslimin Bonto Bila 5.000.000 Nurul Muslimin Mosque Bonto Bila Sarana Publik Public Fasilities 200.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 35.000.000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report Cab. Pinrang Pinrang Branch Cab. Syariah Sengkang Sengkang Sharia Branch PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 513
  514. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 Uraian Kegiatan Activity Description Renovasi Masjid Nurul Taqwa Renovation of Nurul Taqwa Mosque Kerjasama Dengan Pdam Untuk Supply Air Bersih Di Wilayah Kekeringan Di Kota Makassar Sebanyak 5 Kubik Air (1 Tangki) Tahap 1 Collaboration with PDAM for Clean Water Supply in Drought Areas in Makassar City, total of 5 cubic meters of water (1 tank) Phase 1 Baksos Sunatan Massal Milad X KSR PMI di Pulau Kodingareng Baksos Milad X KSR PMI Mass Circulation on Kodingareng Island Bantuan Renovasi Masjid Nururahman Kec. Kahu Kab. Bone Nururahman Mosque Renovation Assistance District Kahu Kab. Bone Bantuan Csr Bencana Banjir Bandang Mamuju Csr Assistance for Mamuju Banjir Bandang Disaster Pengadaan 2 (Dua) Unit Motor Sampah U/ Pemkab Sidrap Procurement of 2 (Two) U / Pemkab Sidrap Regency Motorbikes Units Revitalisasi Rth Dan Taman Pantai Kering Kec. Tanete Riattang Revitalization of Rth and Taman Pantai Kering Kec. Tanete Riattang Renovasi Mesjid Sabilil Haq Renovation of Sabilil Haq Mosque Bantuan Perlengkapan Sekolah Untuk 4 (Empat) Panti Asuhan Dalam Rangka Hut Bssb Ke-57 School Equipment Assistance for 4 (Four) Hutong Orphanages Bssb 57 Pengadaan 1 Unit Mesin Genset Kepada Pemkab Selayar Procurement of 1 Genset Engine Unit to Selayar Regency Government 47 Kegiatan Donor Darah Rutin Ke 34 34th Routine Blood Donation Activity 514 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Sarana Publik Public Fasilities Sosial Social Nominal Nominal (Rp) 10.000.000 1.500.000 Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Cab. Selayar Selayar Branch PD. Air Minum PD. Air Minum Kesehatan Health 35.000.000 KSR PMI Unit 118 Makassar KSR PMI Unit 118 Makassar Sarana Publik Public Fasilities 25.000.000 Masjid Nururrahman Kahu Nururrahman Mosque Kahu Sosial Social 15.000.000 Cab. Mamuju Mamuju Branch Lingkungan Hidup Living Environment 59.580.000 Pemkab Sidrap Sidrap District Gov Lingkungan Hidup Living Environment 300.000.000 Sarana Publik Public Fasilities Masjid Sabilil Haq Kampung Parang 5.000.000 Sabilil Haq Mosque Kampung Parang Sosial Social 42.900.000 Sosial Social 280.000.000 Sosial Social 30.000.000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report Cab. Bone Bone Branch Tim CSR CSR Team Pemkab Selayar Selayar District Gov Tim CSR CSR Team
  515. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Pembiayaan Branding Mesin Genset Csr U/Pemkab Selayar Branding Financing of Csr U / Pemkab Selayar Genset Machine Pembangunan Mushollah Almaratus Sholiha Komp. Hartaco Indah Construction of Mushollah Almaratus Sholiha Komp. Hartaco Indah Kerjasama PDAM Untuk Supply Air Bersih Di Wilayah Kekeringan Di Kota Makassar Sebanyak 5 Kubik Air (1 Tangki) Tahap 2 Cooperation of PDAMs for Clean Water Supply in Drought Areas in Makassar City A total of 5 cubic water (1 tank) Phase 2 Pembayaran 1 Unit Mobil Daihatsu Pick Up (Mobil Sampah) Kpd Pemkab. Mamuju Utara Payment of 1 Unit Daihatsu Car Pick Up (Garbage Car) To Regency Government. North Mamuju Pembangunan Asrama Pesantren Al Wadi Al Mubarak Gowa Construction of Al Wadi Al Mubarak Gowa Islamic Boarding School Dormitory Renovasi Masjid Nurul Bahari Renovation of Nurul Bahari Mosque 2.250.000 Pemkab Selayar Selayar Regency Gov Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Mushollah Almaratus Sholiha Mushollah Almaratus Sholiha Sosial Social 1.500.000 Pd. Air Minum PDAM Lingkungan Hidup Living Environment Lingkungan Hidup Living Environment Sarana Publik Public Fasilities Bantuan Septic Tank Program Sobat (Soppeng Bebas Ancaman Tinja) Kpd 4.750 Kk Friend's Septic Tank Program Assistance (Soppeng Free of Fecal Threats) To 4,750 Kk Bantuan 2 Gulung Karpet Masjid Agung Kab. Pangkep Help 2 Great Mosque Mosque Rolls. Pangkep Bantuan Pembangunan Wc Dan Tempat Sampah Sdn 5 Parepare Development Assistance for Wc and Trash Sdn 5 Parepare Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Sosial Social Pendidikan Education Bantuan 10 Unit Motor Sampah Kepada Pemkab. Luwu Utara (5 Unit) & Pemkab Wajo (5 Unit) Assistance of 10 Trash Motor Units to Regency Government. Luwu Utara (5 Units) & Wajo District Government (5 Units Nominal Nominal (Rp) Pemkab Mamuju Utara (Pasangkayu) 108.650.000 Mamuju Utara (Pasangkayu) Regency Government Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Wadi Al-Mubarak 5.000.000 Tahfidzul Qur'an Al-Wadi Al-Mubarak Boarding School Pemkab. Luwu Utara & Pemkab Wajo 300.000.000 Luwu Utara & Wajo Regency Governments 5.000.000 Masjid Nurul Bahari Nurul Bahari Mosque Lingkungan Hidup Living Environment 100.800.000 Cab. Soppeng Soppeng Branch Sarana Publik Public Fasilities 14.000.000 Cab. Pangkep Pangkep Branch Sarana Publik Public Fasilities 10.000.000 Cab. Parepare Pare-pare Branch Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 515
  516. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 516 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Pembangunan Masjid At Taqwa Tamalanrea Construction of the At Taqwa Mosque Tamalanrea Bantuan Pembangunan & Amaliah Ramadhan Masjid Al Muawanah Development Assistance & Amaliah Ramadhan Al Muawanah Mosque Pembangunan Masjid Al-Huda Makassar Construction of the Al-Huda Mosque in Makassar Pembiayaan 1 Set Karoseri Bak Sampah U/ Pemkab. Mamuju Utara Mobil Daihatsu Pick Up (Mobil Sampah) Financing 1 Set of Garbage Body Body U / Regency Government. North Mamuju Daihatsu Car Pick Up (Garbage Car) Bantuan Pembangunan & Amaliah Ramadhan Masjid Al Muawanah Development Assistance & Amaliah Ramadhan Al Muawanah Mosque Kerjasama Bantuan 3 Unit Rumah Pada Program Ramadhan Rumah Impian 2018 Collaboration on the Assistance of 3 Home Units in the 2018 Dream House Ramadhan Program Kegiatan Ramadhan Fkij Ramadan Fkij Activities Pengadaan 12 Unit Motor Sampah Csr Pemkab Luwu Timur (7 Unit) & Pemkab Sinjai (5 Unit) Procurement of 12 Luwu Timur Garbage District Government Offices (7 Units) & Sinjai District Government (5 Units) Pembangunan Masjid An Nur Ismail Construction of the An Nur Ismail Mosque Pembuatan Sumur Bor Masjid Qathratul Khaer Making of the Qathratul Khaer Mosque Well Prog Ramadhan Kpd Yayasan Yatim Mandiri Ramadhan Program for the Yatim Mandiri Foundation PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Masjid At-Taqwa At Taqwa Mosque Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 20.000.000 Masjid Al Muawanah Sosial Al Muawanah Mosque Sarana Publik Public Fasilities 25.000.000 Masjid Al-Huda Al-Huda Mosque Lingkungan Hidup Living Environment Pemkab. Mamuju Utara 8.800.000 Mamuju Utara Regency Government Masjid Al Muawanah Sosial Al Muawanah Mosque Sarana Publik Public Fasilities 20.000.000 Sosial Social 180.000.000 DPD Rei Sulsel DPD Rei South Sulawesi Sosial Social 50.000.000 Forkom IJK Forkom IJK Lingkungan Hidup Living Environment Pemkab Luwu Timur Dan Pemkab Sinjai 360.000.000 Luwu Timur & Sinjai Regency Government Masjid An-Nur Ismail An Nur Ismail Mosque Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Qathratul Khaer Sosial Social Laporan Tahunan 2018 Annual Report 27.500.000 Yayasan Yatim Mandiri Yatim Mandiri Foundation
  517. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Bantuan Kegiatan Angkutan Mudik Lebaran Gratis Tahun 2018 Jalur Makassar-Selayar-Makassar Aid for the 2018 Free Lebaran Mudik Transport Activity in Makassar-SelayarMakassar Line Karoseri Mobil Ambulance Daihatsu Grandmax Kepada Pemohon MasingMasing 1 (Satu) Unit Daihatsu Grandmax Ambulance Car Body To Applicants Each 1 (One) Unit Pengadaan 3 Unit Mobil Ambulance Daihatsu Grandmax Kepada Pemohon Masing-Masing 1 (Satu) Unit Procurement of 3 Units of Daihatsu Grandmax Ambulance to Applicants, Each 1 (One) Unit Pencetakan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1439h Sebanyak 10 Rim Printing Schedule of Imsakiyah Ramadhan 1439h A total of 10 Rim Sosial Social Program Berbagi Buka Puasa Kepada 1,000 Anak Yatim & Dhuafa Di Makassar Sharing Break Fast Program to 1,000 Orphans & Dhuafa Children in Makassar Kegiatan Ramadhan Charity Golf Series 8 Tahun 2018 Activities for Ramadhan Charity Golf Series 8 in 2018 Bantuan Paket Sembako Dalam Rangka Safari Ramadhan 1439 H Bersama Rombongan Bupati Maros Aid for Basic Food Packages in the Context of the 1439 H Ramadan Safari with the entourage of the Maros Regent Amaliah Ramadhan Berupa Bantuan Paket Sembako Kepada 100 Kaum Dhuafa Kab. Sengkang Amaliah Ramadhan in the form of nine basic Needs packages to 100 Dhuafa Kab. Sengkan Bantuan Pasar Murah Ramadhan Untuk Kaum Dhuafa Cheap Market Aid for Ramadhan For Dhuafa 16.200.000 Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Cab. Selayar Selayar Branch Sosial Social Pemkab Pangkep, PMI Sinjai dan Pemkot Palopo 66.000.000 Pangkep Regency Government, PMI Sinjai and Palopo Municipal Sosial Social Pemkab Pangkep, PMI Sinjai dan Pemkot Palopo 379.650.000 Pangkep Regency Government, PMI Sinjai and Palopo Municipal Sarana Publik Public Fasilities Kegiatan Pasar Murah Ramadhan Cheap Ramadan Market Activities Nominal Nominal (Rp) 5.000.000 Tim CSR CSR Team Sosial Cabang Takalar Dan 15.000.000 Cabang Selayar Takalar and Selayar Branch Sosial Social 35.000.000 Yayasan Rumah Zakat Indonesia Rumah Zakat Indonesia Foundation Sosial Social 15.000.000 Samata Golf Club Samata Golf Club Sosial Social 31.500.000 Cab. Maros Maros Branch Sosial Social 30.000.000 Cab. Sengkang Sengkang Branch Sosial 45.000.000 Cab. Utama Makassar Makassar Main Branch Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 517
  518. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 518 Uraian Kegiatan Activity Description Bantuan Kpd Warga Komp BPD Berupa Fasilitas Tenda & Kursi Untuk Kegiatan Warga Aid for Komp BPD in the form of Tent & Chair Facilities for Citizen Activities Pembayaran 100% Pengadaan 4 (Empat) Unit Ac 4 Pk Untuk Bantuan Csr Kepada Masjid Nurul Ittihad Makassar. 100% Payment for Procurement of 4 (Four) Ac Units 4 Pk for Csr Assistance to the Nurul Ittihad Mosque in Makassar. Pembayaran 100% Pengadaan 5 (Lima) Unit Ac 1 Pk Untuk Bantuan Csr Kepada Puskesmas Barabaraya Makassar 100% Payment for Procurement of 5 (Five) Units of Ac 1 Pk for Csr Assistance to Barabaraya Health Center Makassar Retur Perbaikan Jurnal Pengembalian Dana Refund Journal Refinement Return Bantuan Sarana Pendidikan Tk/ Tpa Masjid Nurul Muhammad Kel. Pa’baeng-Baeng Assistance for Education Facilities for Tk / Tpa Nurul Muhammad Mosque Kel Pa’baeng-Baeng Pembangunan Pesantren Indonesia Di Amerika Serikat Construction of Indonesian Islamic Boarding Schools in the United States Pembagian Takjil Buka Puasa Syariah Makassar Distribution of Takjil Buka Puasa Syariah Makassar Kegiatan Pasar Murah Ramadhan Cheap Ramadan Market Activities Pembagian Takjil Buka Puasa Cab. Bantaeng Distribution of Takjil Break Fasting Cab. Bantaeng Perlengkapan Mengaji Tpq Masjid Darul Muttaqin Minasa Upa Equipment for Reading the Tqq Mosque of Darul Muttaqin Minasa Upa Pengadaan Sarana Masjid Babussalam Bontocani Procurement of Facilities for Babussalam Mosque Bontocani PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Komp. BPD Komp. BPD Sosial Social 12.144.000 Sosial Social 25.200.000 Sosial Social Puskesmas Barabaraya Makassar 18.500.000 Puskesmas Barabaraya Makassar Masjid Nurul Ittihad Nurul Ittihad Mosque Sosial Social (2.000.000) Pendidikan Education 10.000.000 Pendidikan Education Yayasan Inka Nusantara Madani 30.000.000 Ika Nusatantara Madani Foundation Masjid Nurul Muhammad Nurul Muhammad Mosque Sosial Social 13.500.000 Cab. Syariah Makassar Makassar Charia Branch Sosial Social 10.000.000 Cab. Selayar Selayar Branch Sosial Social 10.000.000 Cab. Bantaeng Bantaeng Branch Pendidikan Education 5.000.000 Tpq Masjid Darul Muttaqin Tpq Darul Muttaqin Mosque Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Babussalam Babussalam Mosque Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  519. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 90 91 92 93 94 95 96 97 98 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Retur Dana Csr Cabang Selayar Selayar Branch Csr Returns Retur Kelebihan Dana Csr Masjid Al Muawanah Excessive Returns of the Al Muawanah Mosque CSR Fund Pembayaran 1 Set Karoseri Mobil Daihatsu Grand Max (Mobil Operasional Penanggulangan Bencana) Untuk Bantuan Csr Kepada Pramuka Kwartir Sulsel Payment for 1 Set of Daihatsu Grand Max Car Body (Disaster Management Operational Car) for Csr Assistance to South Sulawesi Kwartir Scout Pembayaran 1 Unit Unit Mobil Daihatsu Grand Max Mini Bus 1.3 D Fh (Mobil Operasional Penanggulangan Bencana) Untuk Bantuan Csr Kepada Pramuka Kwartir Sulsel Payment of 1 Unit Unit for Daihatsu Grand Max Mini Bus 1.3 D Fh (Disaster Management Operational Car) For Csr Assistance To South Sulawesi Kwartir Scouts Bantuan Program Kaki Palsu Untuk Masyarakat Dhuafa Difabel Counterfeit Program Assistance for Disabled Dhuafa Communities Belanja Bareng Yatim Piatu Untuk 100 Kaum Dhuafa Dari Desa Cindakko Shop with Orphans for 100 Dhuafa from Cindakko Village Kp-Keg Pasar Murah Ramadhan & Bingkisan Sembako Kepada Kaum Dhuafa Di Kab. Bone Cheap Market Kp-Keg Ramadhan & Gift Packages for the Dhuafa in Kab. Bone Retur Kelebh By Keg Donor Darah Ke 34 Returns By 34th Blood Donation Keg Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Sosial Social (10.000.000) Cab. Selayar Selayar Branch Sosial Social (20.000.000) Masjid Al Muawanah Al Muawanah Mosque Sosial Social 14.000.000 Sosial Social 139.900.000 Sosial Social Pengadaan Sarana Perlengkapan/ Inventaris Santri Tpa Darul Muttaqin Puri Taman Sari Procurement of Equipment / Inventory for Tpa Darul Muttaqin Santri Puri Taman Sari Nominal Nominal (Rp) Pramuka Kwartir Sulsel Pramuka Kwartir South Sulawesi Pramuka Kwartir Sulsel Pramuka Kwartir Sulsel Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia 72.000.000 Inisiatif Zakat Indonesia Foundation Tpa Darul Muttaqin Tpa Darul Muttaqin Pendidikan Education 5.000.000 Sosial Social 30.000.000 PKPU PKPU Sosial Social 10.000.000 Cab. Bone Bone Branch Sosial Social (5.727.000) Tim CSR CSR Team Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 519
  520. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 520 Uraian Kegiatan Activity Description Bantuan Pembangunan Masjid Al Ikhlas Tambayako Kel. Simboro, Mamuju Construction Aid for Al Ikhlas Tambayako Mosque Kel. Simboro, Mamuju Bantuan Pembangunan Taman Bermain Dan Olahraga Anak Di Desa Bonto Lojong Development Assistance for Children Playgrounds and Sports in the Village of Bonto Lojong Bantuan Pembangunan Mushallah Al Ilmi Sma 12 Kab. Gowa Development Aid Mushallah Al Ilmi Sma 12 Kab. Gowa Renovasi Pondok Rehabilitasi Masy. Pasca Bencana Di Desa Parigi (Tobadak Iv) Kec. Mamuju Tengah Renovation of Community Rehabilitation Lodge. Post-Disaster in Parigi Village (Tobadak Iv) Kec. Central Mamuju Kegiatan Rutin Donor Darah Ke 35 35th Blood Donation Routine Activity Bantuan Pengadaan Ac & Fasilitas Masjid Al-Gazali Toddopuli 4 Ac Procurement Aid & Facilities for AlGazali Mosque Toddopuli 4 Pengadaan Ac Split Masjid Al-Azhar Gowa Procurement of Ac Split Al-Azhar Gowa Mosque Bantuan Pembangunan Masjid As Salam Palopo Development Assistance of As Salam Mosque Palopo Retur Pengembalian Dana Csr Kegiatan Pasar Murah Cab.Takalar Csr Refund Returns for Cheap Market Activities Cab.Takalar Renovasi Masjid Baitul Aman Renovation of the Baitul Aman Mosque Program Taman Baca Bssb Trans Studio Mall Makassar Bssb Trans Studio Mall Makassar Reading Park Program PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Cab. Mamuju Mamuju Branch Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 192.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 15.000.000 Cab. Gowa Gowa Branch Sosial Social 13.000.000 Cab. Topoyo Topoyo Branch Sosial Social 30.000.000 Tim CSR CSR Team Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sarana Publik Public Fasilities Cab. Bantaeng Bantaeng Branch Masjid Al-Gazali Al-Gazali Mosque Masjid Al- Azhar Gowa 5.000.000 Al-Azhar Gowa Mosque Sarana Publik Public Fasilities 10.000.000 Masjid Assalam Palopo As Salam Mosque Sosial Social (5.000.000) Cab. Takalar Takalar Branch Sarana Publik Public Fasilities Pendidikan Education Laporan Tahunan 2018 Annual Report Masjid Baitul Aman 5.000.000 Baitul Aman Mosque 250.000.000 Trans Studio Mall Makassar Trans Studio Mall Makassar
  521. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 110 111 112 113 114 115 116 117 118 Nominal Nominal (Rp) Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Pembangunan Panti Asuhan Al Muzakkir Biringkanaya Construction of Al Muzakkir Orphanage Biringkanaya Sosial Social 5.000.000 Sosial Social (40.000.000) Retur Dana Csr Bantuan Kebakaran Polman Polman Fire Assistance Funds Returns Pembayaran 1 (Satu) Unit Mobil Ambulance Tipe Suzuki Apv Untuk Bantuan Csr Kepada Pemkab. Bantaeng (Rsud. Anwar Makkatutu) Payment of 1 (One) Ambulance Car Unit Type Suzuki Apv for CSR Assistance to Regency Government. Bantaeng (Rsud. Anwar Makkatutu) Bantuan Kegiatan Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan & Lingkungan Di Pulau Kambuno Kab. Sinjai Assistance for Social Service Activities for Health & Environmental Counseling on Kambuno Island, Kab. Sinjai Bantuan Kegiatan Bakti Sosial Pengadaan Alat Tulis & Kelengkapan Sunatan Massal Help with Social Activities for Procurement of Bulk Circumcision & Stationery Bantuan Keg Bakti Sosial Pembagian Sembako & Layanan Kesehatan Gratis Di Kec. Herlang Kab. Bulukumba Help with Community Service Program Free distribution of basic necessities & health services in the district Herlang Kab. Bulukumba Retur Pengembalian Kelebihan Dana Csr Perbaikan Tk Pertiwi Pemwilda Takalar Returns for the Return of Excess Csr Repair Funds for Pertiwi, Pemalilda Takalar Bantuan Pembangunan Masjid Babul Ilmi Kec. Malili Kab. Luwu Timur Development Aid for Babul Ilmi Mosque, Kec. Malili Kab. East Luwu Bantuan Pemasangan Plafond Masjid Agung Kab. Enrekang Help Installing the Great Mosque of Kab. Enrekang Kesehatan Health Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Panti Asuhan Al Muzakkir Al Muzakkir Orphanage Cab. Polman Polman Branch Pemkab Bantaeng (Rsud. Anwar Makkatutu) 172.300.000 Bantaeng Regency Governmneet (Anwar Makkatutu hospital) Sosial Social 15.000.000 San(D)Ro San(D)Ro Sosial Social 30.000.000 Badko Hmi Sulselbar Badko Hmi Sulselbar Sosial Social 10.000.000 Komunitas Muda Berbagi Komunitas Muda Berbagi Sosial Social (250.000) Cab. Takalar Takalar Branch Sarana Publik Public Fasilities 15.000.000 Cab. Malili Malili Branch Sarana Publik Public Fasilities 30.000.000 Cab. Enrekang Enrekang Branch Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 521
  522. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 119 120 121 122 123 124 125 126 127 522 Uraian Kegiatan Activity Description Bantuan Sapi Qurban Untuk Korban Gempa Lombok Help with Cow Qurban for Victims of the Lombok Earthquake Bantuan Csr Hewan Qurban Untuk 6 Cabang Assistance for CSR of Sacrificial Animals for 6 Branches Bantuan Karpet Sajadah Mushollah Babul Chair Prayer Carpet Aid Mushollah Babul Chair Bantuan 3 Ekor Sapi Qurban Help 3 Qurban Cow Tails Renovasi Masjid Al Muawanah Kab. Gowa Renovation of Al Muawanah Mosque, Kab. Gowa Bantuan Perbaikan Selokan & Jalan Di Kel. Karuwisi Utara Help with Sewer & Road Repair in Kel. I leave North Csr Tambahan 1/7 Dari Pembagian Sapi Qurban Pt Bssb Additional Csr 1/7 of the Distribution of Bssb Cow Qurban Pt Bantuan Sepeda Kepada Guru Mengaji Di Kota Makassar Bicycle Aid to Master Teachers in Makassar City Pembangunan Menara Alkopan & Mihrab Masjid Syuhada Kel. Bontobiraeng Kec. Mamajang Construction of Alkopan Tower & Mihrab Syuhada Mosque Kel. Bontobiraeng Kec. Mamajang PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Sosial Social Sosial Social Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Yayasan Global Qurban (Act) 83.300.000 Global Qurban (Act) Foundation Cabang Mamasa, Cabang Makale, Cabang Rantepao, Cabang Topoyo, Cabang Masamba Dan Cabang 144.000.000 Bone Branch of Mamasa, Makale, Ratepao, Topoyo, Masamba and Bone Mushollah Babul Chair Mushollah Babul Chair Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sosial Social 36.000.000 Panitia Qurban BSSB BSSB Sacrifice Committee Sarana Publik Public Fasilities 30.000.000 Masjid Al Muawanah Gowa Sarana Publik Public Fasilities 36.450.000 Rt C Rw 01 Karuwisi Utara Rt C Rw 01 Karuwisi Utara 1.614.300 Panitia Qurban Bssb BSSB Sacrifice Committee Sosial Social Pendidikan Education 50.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Laporan Tahunan 2018 Annual Report Ngaji Rong Ngaji Rong Masjid Syuhada Syuhada Mosque
  523. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 128 129 130 131 132 133 134 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Kerjasama Pdam Untuk Supply Air Bersih Di Wilayah Kekeringan Di Kota Makassar Sebanyak 5 Kubik Air (1 Tangki) Tahap 3 Cooperation of Pdam for Clean Water Supply in Drought Areas in Makassar City A total of 5 Cubic Water (1 Tank) Stage 3 Bantuan Pengadaan Koleksi Buku Di Rumah Baca Komunitas Penggiat Literasi Kab. Gowa Assistance in Procurement of Book Collections at Reading Houses in the Literacy Activist Community of Kab. Gowa Bantuan Pembangunan Perpustakaan Madrasah Aliyah Iai As'adiyah Assistance in the Construction of the As'adiyah Madrasah Aliyah Library Bantuan Pembangunan Masjid Nurul Al Ikhlas Desa Soreang Kab. Takalar Aid for the Construction of Nurul Al Ikhlas Mosque, Soreang Village, Kab. Takalar Bantuan Csr Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Umi Csr Assistance Umi Outstanding Student Scholarship Bantuan Pembangunan Masjid An Nur Ts 82 Umi Di Tallo Baru Oleh Forum Komunikasi Alumni Teknik Sipil 82 Umi Development Aid for An Nur Mosque Ts 82 Umi in New Tallo By Communication Forum 82 Civil Engineering Alumni Forum Bantuan Csr Waqaf Al Quran Kepada Yayasan Relawan Rumah Shadaqoh & Dakwah Kec. Manggala Csr Waqaf Al Quran Assistance To Volunteer House Shadaqoh & Da'wah Foundation District Manggala Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Sosial Social 1.500.000 Pd. Air Minum PDAM Pendidikan Education 15.000.000 Cab. Gowa Gowa Branch Pendidikan Education 15.000.000 Cab. Syariah Sengkang Sengkang Sharia Branch Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Pendidikan Education 50.000.000 Cab. Takalar Takalar Branch Cab. Syariah Makassar Makassar Sharia Branch Sarana Publik Public Fasilities Forum Komunikasi Alumni Teknik Sipil 82 Umi (Masjid An Nur) 50.000.000 Civil Engineering Alumni’s Forum Communication (An Nur Mosque) Sosial Social Yayasan Relawan Rumah Shadaqoh & Dakwah 5.000.000 Shadaqoh & Dakwah House Volunteer Foundation Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 523
  524. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 135 136 137 138 139 140 141 524 Uraian Kegiatan Activity Description Bantuan Kerjasama Penataan Kawasan Kumuh Kampung Edukasi Pesisir Mangarabombang Kel. Tallo Oleh Bkm A'bulo Sibatang Bersama Pemkot Makassar Assistance for Structural Cooperation in the Slum Area of ​​Mangarabombang Coastal Education Village Kel. Tallo By Bkm A'bulo Sibatang with Makassar City Government Bantuan Sarana Pendidikan Tk Melati Binaan Kab. Bone Assistance for Educational Facilities at Melati Bin District Guided by Kab. Bone Bantuan Csr Pembangunan & Pengadaan Fasilitas Ibadah Di Gereja Jemaat Lakipadada Sungguminasa CSR Support Construction & Procurement of Worship Facilities in Lakipadada Sungguminasa Church Church Bantuan Kegiatan Hmi Mengabdi Untuk Menyediakan Alat Tulis & Kelengkapan Sekolah Kepada Siswa Tidak Mampu Di Kab. Gowa Hmi Service Assistance To Provide Stationery & School Supplies To Students Not Able In Kab. Gowa Kegiatan Donor Darah Bssb Ke 36 36th Bssb Blood Donor Activity Bantuan Revitalisasi Kawasan Wisata Biringkanal Rw05 Kel. Bontomarannu Kec. Mariso Revitalization Aid Biringkanal Tourism Area Rw05 Kel. Bontomarannu Kec. Mariso Bantuan Tambahan Beasiswa Berprestasi Umi Untuk 3 Mahasiswa Additional Assistance for Umi Achievement Scholarships for 3 Students PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Sektor Sector Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Lingkungan Hidup Living Environment 55.000.000 Bkm A'bulo Sibatang (Pemkot Makassar) Bkm A'bulo Sibatang (Makassar Municipal Pendidikan Education 10.000.000 Cab. Bone Bone Branch Sarana Publik Public Fasilities 10.000.000 Gereja Jemaat Lakipadada Lakipadada Church Pendidikan Education 10.000.000 Hmi Mengabdi Hmi Mengabdi Sosial Social 35.000.000 Tim CSR CSR Team Lingkungan Hidup Living Environment Pendidikan Education Laporan Tahunan 2018 Annual Report Kawasan Wisata Biringkanal Rw05 Kel. 24.000.000 Bontomarannu Kec. Mariso Biringkanal Tourism Area, Bontomarannu Kec. Mariso 15.000.000 Cab. Syariah Makassar Makassar Sharia Branch
  525. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 142 143 144 145 146 147 148 149 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Bantuan Pembangunan Sekolah Tahfizd Quran Dan Mushollah Santri Yatim, Miskin, Dan Dhuafa Di Yayasan As Syarief Development Aid for Tahfizd Quran and Mushollah Schools for Orphans, Poor, and Dhuafa at the As Syarief Foundation Bantuan Pembangunan Masjid Al Ars Kodim 1426/Takalar Assistance for Construction of Al Ars Kodim 1426 / Takalar Mosque Bantuan Pengadaan Karpet Masjid Ulil Amri Kantor Walikota Palopo Procurement of Ulil Amri Mosque Carpet Procurement Office of Palopo Mayor Bantuan Pembangunan Masjid M Song Kana Tanjung Bira, Makassar Development Aid for M Song Kana Tanjung Bira Mosque, Makassar Bssb Peduli Bencana Sulteng Bssb Cares about Central Sulawesi Disaster Bantuan Pembangunan Depot Air Minum Sebagai Usaha Binaan Ponpes Daarul Arqam Balebo Masamba Assistance for Construction of Drinking Water Depots as a Business for Daarul Arqam Balebo Islamic Boarding School Masamba Retur Pengembalian Dana Csr Renovasi Pintu Gerbang Pinrang Csr Refund Returns for Renovation of the Pinrang Gate Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Yayasan As Syarief As Syarief Foundation Pendidikan Education 20.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Cab. Takalar Takalar Branch Sarana Publik Public Fasilities 10.000.000 Cab. Palopo Palopo Branch Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Sosial Social Kegiatan Bakti Sosial Educate Oleh Akar Institute Berupa Pembangunan Rumah Belajar Di Kel. Samata, Gowa Educate Social Service Activities by the Root Institute in the Form of Building a Learning House in Kel. Samata, Gowa Nominal Nominal (Rp) Masjid M Song Kana M Song Kana Mosque Pemprov. Sulsel 500.000.000 South Sulawesi Province Government Sosial Social 10.000.000 Akar Institute Akar Institute UMKM UMKM 10.000.000 Cab. Masamba Masamba Branch Sarana Publik Public Fasilities (3.064.000) Cab. Pinrang Pinrang Branch Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 525
  526. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 150 151 152 153 154 155 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Kerjasama Pdam Untuk Supply Air Bersih Di Wilayah Kekeringan Di Kota Makassar Sebanyak 5 Kubik Air (1 Tangki) Tahap 4 Cooperation of Pdam for Clean Water Supply in Drought Areas in Makassar City A total of 5 cubic meters of water (1 tank) Stage 4 Sosial Social Pembayaran 1 Unit Motor Sampah Untuk Setda Provinsi Payment of 1 Trash Motor Unit for Provincial Secretariat Lingkungan Hidup Living Environment Pembayaran 1 (Satu) Unit Mobil Jenazah Berupa Mobil Daihatsu Grand Max Blind Van 1.3 Ac Kepada Masjid Agung Al. Munawwir Kab. Pinrang Payment of 1 (One) Car Body Unit in the form of a Daihatsu Car Grand Max Blind Van 1.3 Ac to the Grand Al. Munawwir Mosque Kab. Pinrang Pembayaran 1 (Satu) Set Karoseri Mobil Jenazah Berupa Mobil Daihatsu Grand Max Blind Van 1.3 Ac Kepada Masjid Agung Al. Munawwir Kab. Pinrang Payment of 1 (One) Car Body Body Set in the form of a Daihatsu Car Grand Max Blind Van 1.3 Ac to the Great Al Mosque. Munawwir Kab. Pinrang Bantuan Csr Kepada Korban Gempa Kab. Mamasa CSR assistance to victims of Kab. Earthquake Mamasa Bantuan Pembuatan Ruang Terbuka Hijau Berupa Taman Rsud Kondosapata' Kab. Mamasa Aid for Making Green Open Space in the Form of Rsud Kondosapata 'Garden District. Mamasa Sosial Social Nominal Nominal (Rp) 1.500.000 30.000.000 Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit PD. Air Minum PDAM Sekretariat Daerah Prov. Sulsel Regional Secretariat of South Sulawesi Province Pemkab. Pinrang (Masjid Agung Al. Munawwir Kab. Pinrang) 132.250.000 Al. Munawwir Mosque Kab. Pinrang Sosial Social Pemkab. Pinrang (Masjid Agung Al. Munawwir Kab. Pinrang) 22.000.000 Masjid Agung Al. Munawwir Kab. Pinrang, Pinrang Regency Government Sosial Social 25.000.000 Cab. Mamasa Mamasa Branch Lingkungan Hidup Living Environment 120.000.000 Cab. Mamasa Mamasa Branch 156 Bantuan Pengadaan 50 Bak Sampah Untuk Proyek 'Kamu Bisa' Topoyo Procurement of 50 Trash Tubs for 'You Can' Topoyo Project Lingkungan Hidup Living Environment 7.500.000 Cab. Topoyo Topoyo Branch 157 Bantuan Renovasi Masjid Ar-Rahmah Btn Tabaria Renovation of the Ar-Rahmah Btn Tabaria Mosque Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Ar Rahmah Btn Tabaria Ar-Rahmah Btn Tabaria Mosque 526 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  527. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Tambahan Biaya Operasional Donor Darah Rutin Bssb Ke 36 Hari Ke 2 (Bantuan Darah Kpd Korban Bencana Sulteng) 158 159 160 161 162 163 Procurement of 50 Trash Tubs for 'You Can' Topoyo Project Renovation of the Ar-Rahmah Mosque in Tabaria Btn Additional Blood Donation Operational Costs Bssb Routine 36 Days 2 (Blood Assistance to Central Sulawesi Disaster Victims) Bantuan Perbaikan Masjid Al Ikhlas Sdn Unggulan Btn Pemda Makassar Al Ikhlas Mosque Repair Aid Sdn Featured Btn Pemda Makassar Bantuan 2 Unit Gerobak Usaha Di Kawasan Wisata Tonrangeng River Side Parepare Assistance for 2 Business Carts in the Tonrangeng Tourism Area River Side Parepare Bantuan Kegiatan Lomba Lorong Binaan Pkk Tingkat Kec. Rappocini Assistance to the Pkk Guidance Hall Level Competition Rappocini By Pembayaran 3 Unit Mobil Daihatsu Grand Max Blind Van 1.3 Ac Fh (Mobil Ambulance) Untuk Bantuan Csr Kepada Pemohon Masing-Masing 1 Unit By Payment of 3 Daihatsu Grand Max Blind Van 1.3 Ac Fh (Ambulance Cars) For CSR Assistance To Applicants Each 1 Unit By Pembayaran 1 Unit Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Std Fh Nik Tahun 2018 (Mobil Sampah) Untuk Bantuan Csr Kepada Pemkab. Mamuju Utara (Tahap Ii) By Paying 1 Unit Daihatsu Car Gran Max Pick Up 1.3 Std Fh Nik Year 2018 (Garbage Car) For CSR Assistance To Regency Government. North Mamuju (Stage II) Tim CSR CSR Team Sosial Social 17.370.300 Sarana Publik Public Fasilities 10.000.000 SDN Unggulan Btn Pemda SDN Unggulan Btn Pemda UMKM UMKM 11.000.000 Cab. Parepare Pare-pare Branch Sosial Social Kec. Rappocini Rw03 Kel. Mappala 5.000.000 Kec. Rappocini Rw03 Kel. Mappala Kesehatan Health Dinas Pendidikan Prov. Sulsel, Pmi Kabupaten Wajo Dan Pemkab Majene 390.050.000 Provincial Education Office South Sulawesi, Pmi Kabupaten Wajo Dan Pemkab Majene Lingkungan Hidup Living Environment Pemkab. Mamuju Utara 114.150.000 Mamuju Utara Regency Government Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 527
  528. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 164 165 166 167 168 Uraian Kegiatan Activity Description By Pembayaran Karoseri Bak Mobil Sampah Untuk Bantuan Csr Kepada Pemkab. Mamuju Utara (Tahap Ii) By Car Body Garbage Payments For CSR Assistance To Regency Government. North Mamuju (Stage II) By Pembayaran Karoseri 3 Unit Mobil Daihatsu Grand Max (Mobil Ambulance) Untuk Bantuan Csr Kepada Diknas Provinsi Sulsel (1 Unit), Pmi Kab. Wajo (1 Unit) & Pemkab Majene (1 Unit). By Payment of the Daihatsu Grand Max Car Body 3 Units (Ambulance Cars) for CSR Assistance to the Ministry of Education of the Province of South Sulawesi (1 Unit), Pmi Kab. Wajo (1 Unit) & Regency Government Majene (1 Unit). Bantuan Csr Pembngunan Masjid Nurul Khair Smp Neg. 37 Makassar Csr Assistance for the Construction of Nurul Khair Mosque Junior High School 37 Makassar Pembayaran 1 Unit Mobil Tangki Air Kapasitas 5000l Kepada Pdam Kab. Gowa Payment 1 Unit Water Tank Capacity 5000l Capacity To District Military District. Gowa Bantuan Iuran Premi Bpjs Ketenagakerjaan Non Asn Non Asn Employee Tuition Premium Fee Assistance Sektor Sector Pemkab. Mamuju Utara 9.350.000 Mamuju Utara Regency Government Kesehatan Health Dinas Pendidikan Prov. Sulsel, Pmi Kabupaten Wajo Dan Pemkab Majene 66.000.000 Provincial Education Office South Sulawesi, Pmi Kabupaten Wajo Dan Pemkab Majene Sarana Publik Public Fasilities Sosial Social Sosial Social 169 Pendidikan Education 170 Bantuan Csr Pembenahan Kawasan Kumuh Kab. Polman Csr Assistance for Settlement of Slum Areas in Kab. Polman Lingkungan Hidup Living Environment 171 172 528 Csr Pembuatan Taman Anak Lalu Lintas Di Kab. Jeneponto Csr Making Children Park Traffic in the Regency. Jeneponto PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Lingkungan Hidup Living Environment Bantuan Pembangunan Asrama Putri Ponpes Al Mubarak Makassar Assistance in the Construction of a Princess Dormitory at Al Mubarak Makassar Islamic Boarding School Bantuan Csr Pembangunan Pondok Madrasah Tahfidzul Qur'an Al Fattah Di Pulau Kodingareng Csr Assistance for Pondok Development Madrasah Tahfidzul Qur'an Al Fattah on Kodingareng Island Nominal Nominal (Rp) Pendidikan Education Sarana Publik Public Fasilities Laporan Tahunan 2018 Annual Report Masjid Nurul Khair Smp Neg. 37 Makassar 5.000.000 Nurul Khair Mosque Junior High School 37 Makassar Pemkab. Gowa 331.750.000 Gowa Regency Government 500.000.000 Bpjs Ketenagakerjaan Bpjs Ketenagakerjaan Ponpes Al Mubarak Makassar 5.000.000 Al Mubarak Makassar Boarding School 171.400.000 Cab. Polman Polman Branch Pondok Madrasah Tahfidzul Qur'an Al Fattah 15.000.000 Pondok Madrasah Tahfidzul Qur'an Al Fattah 226.315.000 Cab. Jeneponto Janeponto Branch
  529. Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan Social Responsibility For Community Social Affairs No . 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 Uraian Kegiatan Activity Description Sektor Sector Bantuan Pembangunan Masjid Jabal Nur Panrokoe Watansoppeng Jabal Nur Panrokoe Watansoppeng Mosque Construction Assistance Bantuan Pembangunan Mesjid Raodatul Muflihin Kab. Bulukumba Mosque Construction Aid Raodatul Muflihin Kab. Bulukumba Bantuan Csr Pengadaan 3 Gerobak Usaha Digital Kab Soppeng Procurement Csr Aid 3 Digital Business Cart Soppeng District Bantuan Csr Pembangunan Mushallah Miftahul Jannah Kec. Biringkanaya Csr Development Aid Mushallah Miftahul Jannah Kec. Biringkanaya Bantuan Csr Pembangunan Mesjid Hikmah I Csr Construction of Mosque Assistance Hikmah I Bantuan Pengadaan Alat Memandikan Jenazah Di 10 Masjid Di Luwu Raya Procurement Aid for Bathing the Body in 10 Mosques in Luwu Raya Bantuan Pengadaan Alat Perbaikan Sarana Dan Prasarana Pasar Tradisional (Pasar Pa'baeng-Baeng) Tahap I Assistance for Procurement of Tools for Repairing Facilities and Infrastructures of Traditional markets (Pa'baeng-Baeng Market) Phase I Bantuan Program Pengembangan Ternak Ayam Sentul & Kambing Ettawa (Tahap I: Ayam Sentul) Aid for Sentul Chicken & Ettawa Goat Development Program (Phase I: Sentul Chicken) Biaya Csr Kegiatan Donor Darah Rutin Bank Sulselbar Ke 37 Cost of Csr 37th Routine Blood Donation Activity of Bank Sulselbar Bantuan Csr Pembangunan Masjid Nurul Abrar Kab. Gowa Csr Assistance for Nurul Abrar Mosque Construction in Kab. Gowa Nominal Nominal (Rp) Unit Kerja Pemohon Applicant Work Unit Cab. Soppeng Soppeng Branch Sarana Publik Public Fasilities 20.000.000 Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 UMKM UMKM 82.500.000 Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Mushallah Miftahul Jannah Mushallah Miftahul Jannah Sarana Publik Public Fasilities 5.000.000 Masjid Hikmah I Hikmah I Mosque Cab. Bulukumba Bulukumba Branch Cab. Soppeng Soppeng Branch Sarana Publik Public Fasilities Win & Wise 80.000.000 Communication Win & Wise Communication UMKM UMKM PD Pasar Pemkot Makassar 152.867.305 PD Pasar Minicipal Makassar UMKM UMKM 343.500.000 Sosial Social 35.000.000 Sosial Social 5.000.000 Total Gub. Sulbar North Sulawesi Governer Tim CSR CSR Team Masjid Nurul Abrar Sileo 1 Bajeng Masjid Nurul Abrar Sileo 1 Bajeng 10.525.448.065 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 529
  530. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility To Customers Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya , Perseroan senantiasa In carrying out its business activities, the Company always mengutamakan kepuasan nasabah dengan memberikan prioritizes customer satisfaction by providing the best service. layanan terbaik. Perseroan tidak hanya menjual produk The Company does not only sell banking products that are safe perbankan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat and beneficial to the community but also provide maximum namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada protection to consumers. The policy of excellent service to konsumen. Kebijakan pelayanan prima terhadap konsumen consumers is constantly improved from year to year and is senantiasa ditingkatkan dari tahun ke tahun dan diterapkan implemented in the form of improving services to customers, dalam bentuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, availability of information about products and services offered, ketersediaan yang guarantee of confidentiality and protection of customer ditawarkan, jaminan kerahasiaan dan perlindungan simpanan deposits to the handling of customer complaints and efforts to nasabah hingga penanganan pengaduan nasabah dan resolve them. informasi tentang produk danjasa upaya penyelesaiannya. KETERSEDIAAN INFORMASI PRODUK AVAILABILITY OF PRODUCT INFORMATION Ketersediaan informasi mengenai Bank selalu terintegrasi The availability of information about the Bank is always terhadap kepuasan nasabah. Secara berkala pada tiap integrated with customer satisfaction. Periodically every year tahunnya Bank Sulselbar selalu mengupayakan sistem Bank Sulselbar always strives for information systems that informasi yang ada selalu di sesuaikan dan dimutakhirkan are always adjusted and updated by making adjustments dengan melalukan penyesuaian sesuai kebutuhan terbaru dari according to the latest Needs of users / customers. Information pengguna/ nasabah. Infromasi mengenai produk dan jasa about the products and services offered by Bank Sulselbar can yang ditawarkan oleh Bank Sulselbar dapat dilihat melalui: be seen through: 1. Website www.banksulselbar.co.id 1. Website www.banksulselbar.co.id 2. Brosur dan leaflet 2. Brochures and leaflets 3. Media Surat Kabar Harian 3. Daily Newspaper Media 4. Media Elektronik 4. Electronic Media 5. Media Sosial 5. Social Media 6. Call Center 6. Call Center 7. On Site pada kantor cabang terdekat 7. Semuanya merupakan upaya dari Perusahaan untuk Everything is an effort from the Company to facilitate customers memudahkan nasabah dalam mencari dan mengetahui in finding and knowing their banking information. The informasi perbankan yang dimilikinya. Ketersediaan informasi availability of information about Bank Sulselbar to the public mengenai Bank Sulselbar kepada publik merupakan bagian is part of the application of the principle of openness of Good dari penerapan prinsip keterbukaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance. On site at the nearest branch office yang Baik. LAYANAN PELANGGAN CUSTOMER SERVICE Bank Sulselbar menyediakn nomor telepon khusus yang dapat Bank Sulselbar provides a special telephone number that can dihubungi oleh seluruh nasabah selama 24 jam sehari dan 7 be contacted by all customers 24 hours a day and 7 days a hari seminggu pada nomor 1500855 dan 0411-859-171. Melalui week on numbers 1500855 and 0411-859-171. Through these layanan tersebut nasabah dapat menyuarakan pendapat services customers can voice their opinions about the services mereka mengenai pelayanan dan produk yang ditawarkan and products offered by Bank Sulselbar. Bank Sulselbar. 530 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  531. Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility To Customers Call Center Bank Sulselbar juga menjadi wadah bagi nasabah Bank Sulselbar ’s Call Center is also a forum for customers of pengaduan nasabah yang bersifat inquiries, request atau customer complaints that are inquiries, requests or complaints, complaint, Bank menyiapkan Standard Operating Procedures the Bank prepares Standard Operating Procedures and an dan alur kerja yang efektif dan bersinergi dengan unit kerja effective workflow and synergizes with other work units so that lain agar setiap penanganan pengaduan nasabah dapat each handling of customer complaints can be completed in diselesaikan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) accordance with the Service Level Agreement specified. yang sudah ditetapkan. PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN HANDLING CUSTOMER COMPLAINTS Seluruh aktivitas penerimaan keluhan dari Nasabah, tindak All activities to receive complaints from the Customer, follow- lanjut penanganan serta penyelesaian dan pemberian up handling and settlement and the best solution to the solusi terbaik kepada Nasabah tercatat, terdokumentasi Customer are recorded, documented and monitored through dan senantiasa dimonitor melalui sistem komputerisasi dan a computerized system and handled by: ditangani oleh: 1. Dept. Service Quality terutama dalam mengelola kegiatan 1. Dept. Service Quality especially in managing administration pengadministrasian terkait program Service Quality, activities related to Service quality, customer satisfaction customer satisfaction index (CSI) dan memantain standar index (CSI) programs and maintaining service standards. layanan. 2. Dept. Humas & Protokoler terkait penyampaian laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan secara Triwulanan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa 2. Dept. Public Relations & Protocol related to the submission of quarterly Handling and Complaint reports to Bank Indonesia, the Financial Services Authority (OJK). Keuangan (OJK). Selama periode Januari hingga Desember 2018, Bank During the period of January to December 2018, Bank Sulselbar Sulselbar mencatatkan sebanyak 10.344 keluhan nasabah recorded 10,344 customer complaints with 90% ATM-related dengan keluhan terkait ATM sebanyak 90%, terkait giro complaints, related to demand deposits at 0.7% and related sebesar 0,7% dan terkait Tabungan sebanyak 9,3%. Semua Savings as much as 9.3%. All of the complaints can be resolved keluhan dan pengaduan dapat diselesaikan dengan baik, properly, showing serious attention from the Bank in an effort to menunjukaan perhatian serius dari pihak Bank dalam upaya protect customers as well as improving the quality of products, melindungi nasabah juga meningkatkan kualitas produk, processes and services in order to meet customer expectations. proses dan layanan agar dapat memenuhi harapan nasabah. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 531
  532. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria I 1 Penjelasan Explanation Halaman Umum GENERAL Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris √ The annual report is presented in good and correct Indonesian and also recommended in English 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca √ Annual reports is printed in good quality fand use easy-to-read type and letter sizes 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 5 Name of company and year of annual report shown on: 4 √ The annual report clearly identifies the identity of the company 1. 2. 3. 4. Sampul muka; Samping; Sampul belakang; dan Setiap halaman. 1. 2. 3. 4. Front cover; Side; Back cover; and Every page. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. Information on the Company Website including the latest annual report and at least for the last 4 years. 532 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report √ √
  533. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria II Penjelasan Explanation Halaman Ikhtisar Data Keuangan Penting SUMMARY OF IMPORTANT FINANCIAL DATA Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): • Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; • Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Penghasilan komprehensif periode berjalan : • Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; • Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali. 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total. Information on business results of the company in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting business if the Company’s business activities are less than 3 (three) years 30 dan 35 Information includes among others: 1. Sales / operating revenues; 2. Profit and loss): • Attributed to the owner of the parent; • Attributed to non-controlling interests; 3. Comprehensive income for the current period: • Attributed to the owner of the parent; • Attributed to non-controlling interests; 4. Earnings (loss) per share. Note: If the company does not have a subsidiary, the company presents the total current profit (loss) and total income for the current year. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. Company's financial position information in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting business if the Company’s business activities are less than 3 (three) years Information includes among others: 1. Amount of investment in associate entity; 2. Total assets; 3. Amount of liabilities; and 4. Total equity. 2 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31 – 32 dan 35 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 533
  534. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun 3 Financial ratios in the form of comparisons for 3 (three) fiscal years or since the start of business business if the the Company’s business activities are less than 3 (three) years Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 33 - 34 Information contains 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the company's industry. 1. 2. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Halaman 3. Jumlah saham yang beredar; Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: • Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; • Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan • Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: • Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan • Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan. 4 1. 2. Stock price information in tables and graphs 3. Number of shares outstanding; Information in tabular form which contains: • Market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; • The highest, lowest, and closing prices are based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and • Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed. Information in graphical form containing at least: • The closing price based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and • Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed. for each quarter for the last 2 (two) fiscal years. Note: if the company does not have market capitalization, stock price information, and stock trading volume, to be disclosed. 534 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 38
  535. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Halaman Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2017 dan 2018 Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/ sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. 5 Information on bonds, sukuk or convertible bonds outstanding in the last 2 (two) fiscal years 38 Information includes: 1. Number of bonds / sukuk / bonds of conversion in circulation (outstanding); 2. Interest rate / reward; 3. Due date; and 4. Rating for bonds / sukuk in 2017 and 2018 Note: if the company does not have bonds / sukuk / convertible bonds, to be disclosed. III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT Laporan Dewan Komisaris 1 Board of Commissioners Report Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Including the following: 1. Assessment of the Board of Directors' performance on the management of the company and scoring basis; 2. A view of the business prospects of the company drawn up by the Board of Directors and the basis for their consideration; 3. The views on the whistleblowing system (WBS) in the company and the role of the Board of Commissioners in the WBS; and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and reasons for the change. Laporan Tahunan 2018 Annual Report 48-59 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 535
  536. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain: • kebijakan strategis; • perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan • kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Laporan Direksi 2 Including the following: 1. An analysis of the company's performance, which includes among others: • strategic policy; • comparison between results achieved and targeted; and • constraints faced by the company and its settlement measures; 2. Analysis of business prospects; 3. The development of corporate governance in the fiscal year; and 4. Changes in the composition of the Board of Directors members (if any) and reasons for the change. Board of Directors Report Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi 3 Signatures of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors 536 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Halaman 60-70 Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Including the following: 1. The signaturea are contained on a separate sheet; 2. A statement that the Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the contents of the annual report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors by stating their names and positions; and 4. A written explanation in a separate letter from individuals in the event that there are members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors who do not sign the annual report, or written explanation in separate letters from other members in the absence of written explanation from the concerned. Laporan Tahunan 2018 Annual Report 71-72
  537. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria IV 1 Penjelasan Explanation Halaman Profil Perusahaan COMPANY PROFILE Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan situs web. The full name and address of the company The information includes: name and address, zip code, no. Tel, no. Fax, email, and website. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan. Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan 2 Company brief history 77 Includes: date / year of establishment, name, change of company name (if any), and effective date of change of company name. 78 dan 18- 19 Note: if the company has never changes its name, to disclose it Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Business fields Description of: 1. Company's business activities according to the latest articles of association; 2. Business activities carried out; and 3. Products and / or services produced. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah direksi. Organizational structure In the form of a chart, including the names and positions, at least up to 1 (one) level below the board of directors. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. 3 4 5 Vision, Mission, and Corporate Culture 80-89 90-91 Includes: 1. Company vision; 2. Company Mission; 3. Information that the vision and mission have been reviewed and approved by the Board of Directors / Board of Commissioners in the fiscal year; and 4. Statement about corporate culture owned by the company. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 12-17 537
  538. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris 6 Identity and brief biography of members of the Board of Commissioners 7 Information includes: 1. Name; 2. Position and term of office (including position in company or other institution); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Period of Service); and 7. The history of appointment (period and position) as a member of the Board of Commissioners in the Company since first appointed. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. Identity and brief biography of members of the Board of Directors 538 Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Information includes: 1. Name; 2. Position (including position in company orother institution); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Field of Study and Educational Institution 6. Work experience (Position, Institution, and Period of Service); and 7. The history of appointment (period and position) as a member of the Board of Directors in the Company since first appointed. Laporan Tahunan 2018 Annual Report Halaman 96-99 102-109
  539. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masingmasing level organisasi 8 Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku. Information includes: 1. Number of employees for each level of organization; 2. Number of employees for each level of education; Number of employees (2 years comparative) and 3. Number of employees by employment status; employee competency development data reflecting 4. Data of employee competency development the opportunities at each level of organization that has been done in the fiscal year consisting of position levels for those who participated in training, type of training, and training objectives; and 5. Employee competency development costs incurred during the fiscal year. Komposisi Pemegang saham Shareholder Composition 118-120 dan 135156 Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: • Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan • Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung. Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. 9 Halaman 125-126 Includes: 1. Details of the shareholder's name including the 20 largest shareholders and the percentage of ownership; 2. Shareholder details and percentage of ownership include: • Name of shareholder owning 5% or more shares; and • Groups of public shareholders with share ownership of less than 5% each. 3. Name of Directors and Commissioners as well as the percentage of ownership of shares directly and indirectly. Note: if the Director and Commissioner have no direct and indirect shares to disclose. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 539
  540. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi 10 Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). In the form of the table containing information, including: 1. Name of subsidiary and / or associate; 2. Percentage of share ownership; 3. Description of the business of the subsidiary and / or associate; and 4. Description of the operating status of the subsidiary and / or associate entity (already in operation or not yet operating). List of subsidiaries and / or associates Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Struktur grup perusahaan 11 The group structure of the company in the form of a chart showing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPV). Company group structure Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Chronology of shares issuance (including private placement) and / or stock listing from initial offering up to the end of the fiscal year Includes: 1. Year of issuance, number of shares, par value of shares, and stock quotation price for each corporate action; 2. Number of shares registered after each corporate action; and 3. The name of the stock where the company's shares are listed. Note: if the company does not have a share listing chronology, it should be disclosed. 540 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 126 126 Mencakup antara lain: 1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action); 2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan 3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan. 12 Halaman Laporan Tahunan 2018 Annual Report 127
  541. Referensi Silang Kriteria ARA 2018 Cross Reference of ARA ’S Criteria 2018 Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Halaman Mencakup antara lain: 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya; 2. Nilai penawaran efek lainnya; 3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 4. Peringkat efek. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan. 13 The chronology of the issuance and / or listing of other securities from the initial publication until the end of the fiscal year 127 Includes: 1. Other securities name, other issuance year, other securities interest rate / reward, and maturity date of the securities; 2. The value of other securities offerings; 3. Name of exchange where other securities are listed; 4. and Securities Ranking. Note: if the company does not have a chronology for other securities listing, to be disclosed. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 541
  542. Laporan Keuangan Financial Report 09 . Laporan Keuangan Financial Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  543. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  544. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  545. DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN POKOK Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2018 dan 2017 .......................................................................................................... 1-2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 ...................................................................................................................................................... 3 Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 ...................................................... 4 Laporan Arus Kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 ...................................................................... 5 Catatan atas Laporan Keuangan.............................................................................................................................6-63 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  546. PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  547. No .: 00026/2.0082/AU.1/07/0083-3/1/II/2019 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angkaangka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  548. Opini Menurut opini kami , laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA. Izin Praktik Izin KAP : AP.0083 : 98.2.0082 Jakarta, 19 Februari 2019 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  549. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uraian Catatan ASET Kas 2a,3 Giro pada Bank Indonesia 2f,4 Giro pada Bank Lain 2f,5 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2g,6 Surat Berharga 2h,7 2i,8 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Kredit yang Diberikan - Pihak Berelasi setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp79.784 2e,9a,33,36,37, dan Nihil. 41,43 - Pihak Ketiga setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2j,9a,33,36,37, Rp44.094.425.484 dan Rp45.465.831.268. 41,43 Pembiayaan Syariah - Pihak Berelasi setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp67.818 2e,2k,9a,33,37, dan Rp101.027. 38,41,43 - Pihak Ketiga setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2k,9a,33,36,37, Rp4.434.537.068 dan Rp5.130.623.080. 41,43 Penyertaan Pajak Dibayar Dimuka Aset Tetap setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp178.411.452.247 dan Rp162.330.394.182. Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain 31 Desember 2018 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.158.167.724.490 148.150.616.824 31 Desember 2017 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 896.955.096.430 811.583.882.430 * 98.268.414.017 * 19.790.449.800 - 15.166.303.554.456 13.307.177.853.005 799.689.042 2.586.350.768 736.256.966.740 643.776.361.832 2l,10 2y,19a 81.584.000 96.741.930.799 81.584.000 82.800.873.403 2m,11 19e 2n,12 124.326.553.258 2.417.508.982 131.122.112.521 JUMLAH ASET 20.576.423.170.440 128.372.565.863 102.742.165.832 * 17.545.644.246.922 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan *) setelah reklasifikasi (catatan no.44) 1 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  550. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uraian Catatan LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Pihak Berelasi - Konvensional Pihak Ketiga - Konvensional - Syariah Simpanan dari Bank Lain Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman yang Diterima Utang Pajak Imbalan Pasca Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Lainnya 2p,13 2e,14,43 3.574.660.819 143.594.786.099 14.271.237.540.371 2s,21 7.884.454.281 7.884.454.281 4.748.579.861 4.748.579.861 2s,22 2s,22 1.249.878.146 109.627.552.675 110.877.430.821 1.475.566.581 85.344.887.790 86.820.454.371 2s, 23 2s, 23 6.476.000.000 474.734.150.000 481.210.150.000 13.666.000.000 418.861.187.000 432.527.187.000 2s,21 1.871.320.615 1.871.320.615 26.076.815 26.076.815 2s, 23 900.000.000 900.000.000 50.000.000.000 652.743.355.717 50.000.000.000 574.122.298.047 25 26 961.160.000.000 3.250.000.000 1.160.384.882 886.670.000.000 15.500.000.000 (3.092.621.097) 27 27 591.473.956.276 1.477.540.165.402 539.444.773.666 1.261.762.255.936 3.034.584.506.560 2.700.284.408.505 20.576.423.170.440 17.545.644.246.922 2s,17 Dana setoran modal Keuntungan (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti Saldo laba Yang belum ditentukan penggunaannya Yang telah ditentukan penggunaannya 216.026.471.941 16.889.095.308.164 JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham Modal Dasar sebanyak 2.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing sebanyak 961.160 dan 886.670 per 31 Desember 2018 dan 2017. 394.526.423.380 11.022.702.063.687 40.454.817.313 1.010.452.246.951 * 98.019.620.000 946.989.709.226 580.017.122.849 21.015.775.756 64.285.816.420 9.983.726.672 117.695.383.457 2r,15 2i,16 17 2u,18 2y,19b 2v,24 19e 20 Giro Mudharabah - Pihak Ketiga Jumlah Giro Mudharabah Deposito Mudharabah - Pihak Ketiga Jumlah Deposito Mudharabah Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 31 Desember 2017 12.645.268.774.388 87.179.932.195 1.136.059.282.366 147.598.910.000 1.694.529.638.977 540.000.000.000 30.362.363.329 76.657.929.055 133.337.393.655 2q,14 DANA SYIRKAH TEMPORER Simpanan nasabah Giro Mudharabah - Pihak Ketiga Jumlah Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah - Pihak Berelasi - Pihak Ketiga Jumlah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah - Pihak Berelasi - Pihak Ketiga Jumlah Deposito Mudharabah Simpanan dari bank lain 31 Desember 2018 JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan *) setelah reklasifikasi (catatan no.44) 2 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  551. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uraian Catatan PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH Pendapatan Bunga Pendapatan Syariah Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH Beban Bunga Beban Syariah Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH 31 Desember 2018 31 Desember 2017 2w,28 2w,28 2.051.693.085.221 94.141.119.316 2.145.834.204.537 1.922.996.363.728 82.722.576.082 2.005.718.939.810 2w,29 2w,29 (832.709.765.247) (71.576.698.978) (904.286.464.225) 1.241.547.740.312 (878.580.855.343) (39.989.645.793) (918.570.501.136) 1.087.148.438.674 30 30 30 36.203.784.670 201.068.233.739 4.659.632.135 241.931.650.544 32.378.208.706 158.369.149.959 5.668.401.905 196.415.760.570 31 32 33 (434.007.307.623) (245.218.476.438) (14.088.939.436) (693.314.723.497) 790.164.667.359 (360.582.507.274) (219.148.546.492) (2.464.698.829) (582.195.752.595) 701.368.446.649 34 34 22.657.021.035 (10.577.135.430) 31.837.017.712 (9.228.607.120) 12.079.885.605 22.608.410.592 802.244.552.964 723.976.857.241 (224.589.501.000) 13.818.904.312 (161.561.339.000) (22.970.744.575) (210.770.596.688) (184.532.083.575) 591.473.956.276 539.444.773.666 PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional Lainnya Provisi dan Komisi Selain dari Kredit yang Diberikan Administrasi Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasioanal Lainnya Beban Operasional Lainnya Beban Personalia Beban Umum dan Administrasi Beban Cadangan Penurunan Nilai Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Jumlah Pendapatan Non Operasional LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Kini Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 2y,19c 2y,19c JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Program Manfaat Pasti Pajak Penghasilan Terkait Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 5.670.674.639 (73.628.414) (1.417.668.660) 18.407.104 - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 4.253.005.979 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR 35 (55.221.311) 595.726.962.255 539.389.552.355 617.331 621.565 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 3 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  552. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 26 .200.000.000 65.500.000.000 (76.200.000.000) Dana Setoran Modal - (55.221.311) (3.092.621.097) - (3.037.399.786) - Keuntungan/ (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti 242.449.221.810 1.261.762.255.936 470.256.554.806 549.056.479.320 - Cadangan Umum - - - (470.256.554.806) 470.256.554.806 - Cadangan Bertujuan (215.777.909.466) (323.666.864.200) 591.473.956.276 591.473.956.276 - (242.449.221.810) (363.673.832.714) 539.444.773.666 539.444.773.666 - 606.123.054.524 - (323.666.864.200) 591.473.956.276 4.253.005.979 3.034.584.506.560 62.240.000.000 - (363.673.832.714) 539.444.773.666 (55.221.311) 2.700.284.408.505 - 2.459.068.688.864 65.500.000.000 - Laba Ditahan 810.470.000.000 76.200.000.000 Modal Disetor 15.500.000.000 - - 35 35 26 Jumlah Ekuitas 886.670.000.000 62.240.000.000 (74.490.000.000) 215.777.909.466 1.477.540.165.402 yang Telah Ditentukan Penggunaannya 74.490.000.000 4.253.005.979 1.160.384.882 Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya 25 25 3.250.000.000 Catatan (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uraian 35 35 26 961.160.000.000 Saldo per 1 Januari 2017 25 Penyetoran Modal Tahun Berjalan 25 Dana Setoran Modal yang Disahkan oleh RUPS Pembagian Laba Tahun Lalu: Reklasifikasi Cadangan Tujuan ke Cadangan Umum Ditentukan untuk Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan Pembagian Dividen dari Laba Tahun 2016 Total Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Saldo per 31 Desember 2017 Penyetoran Modal Tahun Berjalan Dana Setoran Modal yang Disahkan oleh RUPS Pembagian Laba Tahun Lalu: Ditentukan untuk Cadangan Umum Pembagian Dividen dari Laba Tahun 2017 Total Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Saldo per 31 Desember 2018 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 4 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  553. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uraian Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi Pembayaran Bunga, Provisi dan Komisi Pembayaran Beban Karyawan Pembelian Barang dan Jasa Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya 31 Desember 2018 8,9,12,28 17,29 24,20,31 11,32,34 30 Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi 31 Desember 2017 2.157.923.051.813 (906.746.534.474) (286.103.776.088) (241.566.568.592) 228.384.886.909 2.066.688.251.528 (917.202.986.543) (254.118.480.733) (211.219.881.095) 194.788.005.976 951.891.059.567 878.934.909.133 Perubahan Dalam Aset dan Liabilitas Operasi Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi Surat-surat Berharga Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah Aset Lain-lain 8 9a 9a 12 Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank Lain Liabilitas Lain-lain Kenaikan (Penurunan) Dana Syirkah Temporer (426.655.852.277) (1.834.203.621.603) (116.362.806.773) (14.127.619.339) (2.391.349.899.992) (343.567.841.572) (1.993.887.030.567) (164.641.805.379) 33.058.502.080 (2.469.038.175.438) 13 14 15 20 21,22,23 170.963.012.591 1.529.271.700.303 125.607.035.415 (114.218.734.063) 78.621.057.669 1.790.244.071.915 (122.940.228.563) 177.219.453.901 397.863.292.562 (105.388.080.308) 20.555.317.685 367.309.755.277 350.785.231.490 (229.183.970.825) 121.601.260.665 (1.222.793.511.028) (217.841.448.892) (1.440.634.959.920) (13.215.940.455) 134.018.637 (2.834.165.453) (15.916.087.271) (30.446.497.661) 1.086.563.600 (828.443.000) (30.188.377.061) (540.017.122.849) 500.000.000.000 (323.666.864.200) 750.000.000.000 62.240.000.000 49.579.290.000 498.135.302.951 603.820.476.346 2.860.709.134.108 (20.000.000.000) 500.000.000.000 (363.673.832.714) 65.500.000.000 98.019.620.000 279.845.787.286 (1.190.977.549.695) 4.051.686.683.803 3.464.529.610.454 2.860.709.134.108 3 4 5 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 6 1.484.805.700.531 896.955.096.430 7 472.265.130.927 3.464.529.610.454 492.454.938.336 2.860.709.134.108 Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Sebelum Pajak Pembayaran Pajak Penghasilan Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 19 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan Aset Tetap Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap Perolehan Aset Tak Berwujud Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 11 11 12 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran Pinjaman yang Diterima Pencairan Pinjaman yang Diterima Pembayaran Dividen Penerbitan Surat Berharga Penyetoran Modal Penjualan Surat Berharga Repo Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Awal Tahun 18 18 27 17 25,26 8,16 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Kas dan Setara Kas terdiri atas : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Jatuh tempo sampai dengan 3 bulan sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia - Jatuh tempo sampai dengan tiga bulan sejak tanggal perolehan Jumlah Kas dan Setara Kas Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 5 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  554. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum PT. Bank Sulselbar ("Bank") dahulu bernama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada mulanya didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 oleh Notaris Raden Kadiman, notaris di Jakarta, dengan nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara, berkedudukan di Makassar. Berdasarkan Akta No.67 tanggal 13 Juli 1961 oleh Notaris Raden Kadiman, dilakukan perubahan nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara. Pada tahun 1961, Bank mulai kegiatan komersilnya yang berdasar pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 18 Mei 1961. Berdasakan Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Selatan Tenggara No. 002 Tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara, yang statusnya sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara. Berdasarkan Perda Nomor 2 tahun 1976, Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara berubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan, karena adanya pemisahan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 13 Tahun 2003 tanggal 20 Agustus 2003 dan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.7/25/KEP.GBI/2005 tanggal 10 Mei 2005 telah ditetapkan perubahan bentuk Badan Hukum dari semula berbentuk Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Bank disingkat PT Bank Sulsel sesuai Akta Pendirian No. 19 tanggal 27 Mei 2004 yang dibuat oleh Notaris Mestariany Habie, S.H. di Makassar dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SK No. C-31541 HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember 2004. Bank telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Makassar dengan No. TDP.503/0590/DP0480/KPP tanggal 3 Januari 2005. Pada Tahun 2007, Bank telah membentuk Unit Usaha Syariah yang menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan prinsip-prinsip Syariah. Pelaksanaannya dimulai sejak 28 April 2007 dengan Surat Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 9/20/DPbS/Mks tanggal 20 April 2007 perihal Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah. Dilanjutkan dengan meresmikan pembukaan Kantor Cabang Syariah Sengkang pada tanggal 28 April 2007. Disusul dengan pembukaan Kantor Cabang Syariah Maros pada tanggal 28 November 2007 dan Kantor Cabang Syariah Makassar pada tanggal 30 Desember 2008. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan No. 74 tanggal 25 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar Bank yaitu dengan meningkatkan besarnya modal dasar menjadi sebesar Rp2.000.000.000.000, perubahan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-40408.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013. Berdasarkan akta persetujuan bersama seluruh pemegang saham Bank No. 16 tanggal 10 Februari 2011 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notaris di Makassar dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-11765.AH.01.02.tahun 2011 tanggal 8 Maret 2011 para pemegang saham telah memutuskan dan menyetujui pergantian nama PT Bank Sulsel menjadi PT Bank Sulselbar. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan kegiatan usaha di bidang bank umum termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku. b. Penawaran Umum Surat Berharga Pada tanggal 29 April 2011, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No.S-4750/BL/2011 atas penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011, terdiri dari Seri A Rp50.000.000.000, Seri B Rp350.000.000.000 dan Sukuk mudharabah Rp 100.000.000.000. Obligasi dan Sukuk mudharabah Bank Sulselbar tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bank telah melunasi seluruh kewajiban atas obligasi dan sukuk yang diterbitkan. Pada tanggal 29 Juni 2016, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S335/D.04/2016 atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 dan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 masing-masing sebesar Rp500.000.000.000, Rp450.000.000.000 dan Rp50.000.000.000. Pada tanggal 26 Desember 2018, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No.S190/D.04/2018 atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 masing-masing sebesar Seri A Rp467.000.000.000 dan Seri B Rp283.000.000.000. c. Susunan Pengurus Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang diaktakan dengan akta No.02 tanggal 11 Januari 2016 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notaris di Makassar dan akta No.11 tanggal 29 September 2017, akta No.03 tanggal 09 Februari 2018, akta No.10 tanggal 14 Mei 2018 serta akta No.03 tanggal 02 November 2018 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, sehingga susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Komisaris Plt. Komisaris Utama Komisaris Independen : Drs Ellong Tjandra : Prof. Muhammad Amri Ph.D Direksi Direktur Utama Direktur Umum Direktur Pemasaran dan Syariah Direktur Kepatuhan : Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM : Irmayanti Sulthan, SH, MM : Rosmala Arifin SE, MM : Muhammad Asril Azis, SE 6 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  555. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c. Susunan Pengurus (Lanjutan) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang diaktakan dengan akta No.13 tanggal 24 Juni 2014 dan akta No.02 tanggal 11 Januari 2016 seluruhnya oleh Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., notaris di Makassar dan akta No.11 tanggal 29 September 2017 oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, sehingga susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen : Ir. Abdul Latif Msi, MM : Drs Ellong Tjandra : Prof. Muhammad Amri Ph.D Direksi Direktur Utama Direktur Umum Direktur Pemasaran dan Syariah Direktur Kepatuhan : Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM : H. Ambo Samsuddin : Rosmala Arifin SE, MM : Muhammad Asril Azis, SE Berdasarkan SK Direksi No. 116/DIR/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan No.028/DIR/III/18 tanggal 01 Maret 2018 serta No. 116/DIR/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan 011/DIR/I/17 tanggal 16 Januari 2017, Pemimpin Grup Audit Internal dan Pemimpin Grup Corporate Secretary pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : Pemimpin Grup Audit Internal Pjs. Pemimpin Grup Corporate Secretary : : 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Wahyuddin Nur Irfan Wirawiguna Roem Wahyuddin Nur Dirhamsyah Berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK/114/DIR/VII/2017 tanggal 02 Juli 2018 dan SK/187/DIR/X/2018 tanggal 31 Oktober 2018, Bank telah menetapkan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Renumerasi dan Komite Nominasi pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua : Prof. Muhammad Amri Ph.D Anggota : Muslimin Abbas Anggota : Hasbir Paserangi Komite Pemantau Risiko Ketua : Drs Ellong Tjandra Anggota : Aristo A. Awusi Anggota : M. Natsir Kadir Komite Renumerasi Ketua : Prof. Muhammad Amri Ph.D Anggota : Drs Ellong Tjandra Anggota : Nurhayati Abdullah Anggota : Pemimpin Grup SDM Komite Nominasi Ketua : Drs Ellong Tjandra Anggota : Prof. Muhammad Amri Ph.D Anggota : Margaretha RM Anggota : H. Rivai Nur Anggota : Pemimpin Grup SDM Berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK/090/DIR/VI/2016 tanggal 24 Juni 2016, Bank telah menetapkan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Renumerasi dan Komite Nominasi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota : Prof. Muhammad Amri Ph.D : M. Natsir Kadir : Hasbir Paserangi Komite Pemantau Risiko Ketua : Drs Ellong Tjandra Anggota : H. Muslimin Abbas Anggota : Aristo A Awusy Komite Renumerasi Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota : Prof. Muhammad Amri Ph.D : H. Abdul Latif : Drs Ellong Tjandra : H. A. Syahriwijaya : Hapsa Yanti P : Pemimpin Grup SDM Komite Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota : Drs Ellong Tjandra : H. Abdul Latif : Prof. Muhammad Amri Ph.D : Margaretha RM : H. Rivai Nur : Pemimpin Grup SDM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta Nomor 13 tanggal 30 Maret 2017 serta Akta Nomor 13 tanggal 27 Januari 2017 seluruhnya oleh Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notaris di Makassar, telah disetujui Dewan Pengawas syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: Ketua Anggota : Dr. Mukhlis Sufri, SE, Msi : Abdul Gaffar Lewa, SE 7 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  556. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c. Susunan Pengurus (Lanjutan) Dalam menjalankan kegiatannya, Bank memiliki 1 Kantor Pusat yang berlokasi di Jl Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun jaringan kantor Bank yaitu sebagai berikut: Kantor pusat Kantor cabang utama Kantor cabang konvensional Kantor cabang syariah Kantor cabang pembantu Kantor kas Payment point Kantor kas mobil 31 Desember 2018 31 Desember 2017 1 5 26 4 3 59 20 20 1 5 26 4 3 56 12 13 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 termasuk Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Sejak tahun 2007, Bank menerapkan unit usaha berprinsip Syariah. Laporan Keuangan unit usaha syariah tersebut disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 "Penyajian Laporan Keuangan Syariah", 102 "Akuntansi Murabahah", 105 "Akuntansi Mudharabah" 110 "Akuntansi Sukuk" dan 107 "Akuntansi Rahn" menggantikan No. 59 tentang "Akuntansi Perbankan Syariah", Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) dan standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Standar Akuntansi Syariah yang digunakan mengikuti Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2003 berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPBS tanggal 10 Juli 2003. Standar Akuntansi Syariah yang digunakan mengikuti Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2013 berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPBS tanggal 10 Juli 2013. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual (kecuali laporan arus kas). Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. b. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen Penyusunan laporan keuangan mengharuskan Bank untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode laporan. Pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut: - Usaha yang berkelanjutan Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya dimasa mendatang dan Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. - Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 (Revisi 2011) dipenuhi. - Nilai wajar atas instrumen keuangan Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak tersedia di pasar, Bank perlu mempertimbangkan mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar. - Kontinjensi Ketika Bank dalam proses hukum, perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan bantuan konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil yang potensial. - Penilaian mata uang fungsional PSAK No. 10 (Revisi 2010) mengharuskan Bank untuk menggunakan pertimbangan untuk menggunakan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling mewakili dampak ekonomi dari suatu transaksi, kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap entitas. Bank dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut mata uang yang mempengaruhi harga jual atas instrumen keuangan dan jasa-jasa lainnya, mata uang atas dana yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan dan mata uang atas yang biasanya diterima dari aktivitas operasi. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi yang digunakan pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang timbul di luar kendali Bank. 8 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  557. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen (lanjutan) - Cadangan kerugian penurunan nilai dari kredit dan pembiayaan/piutang syariah Bank dalam menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi konprhensif perlu membuat penilaian apakah terdapat data yang dapat diobservasi yang menunjukan adanya penurunan yang dapat diukur dalam laporan perkiraan arus kas masa depan dari portofolio pinjaman. Bank menggunakan perkiraan dalam menentukan tingkat penyisihan yang diperlukan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual yang dapat berbeda yang mengakibatkan perubahan terhadap jumlah penyisihan di masa yang akan datang. - Umur ekonomis aset tetap Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbaharui jika memiliki harapan yang berbeda dari perkiraan sebelumnya. Estimasi masa manfaat aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. - Imbalan Kerja Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan kerja karyawan. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan. Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. c. Standar dan Interpretasi SAK yang Berlaku Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 Bank telah menerapkan standar akuntansi pada 1 Januari 2018, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan, yaitu: - PSAK 2 Amandemen 2016 - "Laporan arus kas tentang prakarsa pengungkapan" mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas. - PSAK 46 (Amandemen 2016) - "Pajak penghasilan tentang pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi", mengklarifikasi: - bahwa peredaran temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaannya. - bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak. - bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut. - bahwa beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar bahwa entitas akan mencapai hal tersebut. - Amandemen PSAK 1 - "Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan" memberikan klasifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. - PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan keuangan Interim", mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap. - PSAK 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi", menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomi memiliki karakteristik yang serupa. - PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja" mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara dimana obligasi tersebut berada. 9 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  558. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Standar dan Interpretasi SAK yang Berlaku Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (lanjutan) - Amandemen PSAK 46 - Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. - PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - "Instrumen Keuangan : Pengungkapan" mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi. Penerapan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. d. Aset dan Liabilitas i. Aset Keuangan a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan ini merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking ) yang terkini. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan terdiri dari surat-surat berharga. Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan" dan "Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan". Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai "Pendapatan bunga". b) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau - dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya administrasi serta dikurangi pendapatan provisi komisi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: - investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; - investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan - investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. d) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. 10 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  559. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Aset dan Liabilitas (lanjutan) i. Aset Keuangan (lanjutan) d) Aset keuangan tersedia untuk dijual - Lanjutan Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Bank tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. ii. Liabilitas Keuangan a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “beban bunga”. Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. iii. Pengakuan dan Pengukuran Bank menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular) . Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah hutang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. Mulai tanggal 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya. Jika aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Bank mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan. 11 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  560. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Aset dan Liabilitas (lanjutan) iii. Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Bank berdasarkan eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit diukur berdasarkan harga yang akan diterima untuk dijual posisi net long untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian pada level pertofolio tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari masing-masing instrumen individual di dalam portofolio. Sebelum tanggal 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar pada tanggal pengukuran. Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Namun jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga penawaran, liabilitas keuangan dan posisi short diukur menggunakan harga permintaan. Bank yang memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka bersih, mana yang lebih sesuai. iv. Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut beakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Bank menghapuskan saldo kredit dan surat-surat berharga dan cadangan kerugian nilai terkait, pada saat bank menentukan bahwa kredit atau surat-surat berharga tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit sehingga debitur/penerbit tidak lagi dapat melunasi kewajibannya. v. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. vi. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: - kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; - pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; - pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; - terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; - hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau - data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi. Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset yang mengalami penurunan nilai dihitung secara individual dengan menggunakan metode discounted cash flows. Untuk aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai cadangan kerugian penurunan nilainya dinilai secara kolektif berdasarkan data kerugian historis. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. 12 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  561. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Aset dan Liabilitas (lanjutan) vi. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset ) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek serta Obligasi Pemerintah (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan ke dalam pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai. - Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif. - Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan dengan menyesuaikan cadangan kerugian penurunan nilai. b) Aset yang tersedia untuk dijual Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut diatas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi kompehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. e. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) mengenai "Pengungkapan pihak-pihak berelasi", pihak-pihak berelasi diartikan sebagai berikut : 1) Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : i. Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau iii. Personil manajamen kunci entitas atau entitas induk dari entitas pelapor. 2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut : i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitas sponsor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1). vii. Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (suatu entitas induk dari entitas). f. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). Pada 31 Desember 2016, GWM dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, GWM dalam rupiah terdiri dari GWM Primer sebesar 6,50% dari DPK dalam Rupiah, GWM Sekunder sebesar 4% dari DPK Rupiah dan GWM LFR yang mulai berlaku tanggal 16 Maret 2016. GWM LFR ditetapkan batas LFR Bank sebesar (80%-92%) untuk Bank yang tidak mencapai target rasio kredit UMKM dan (80%-94%) untuk Bank yang mencapai target rasio kredit UMKM. Untuk bank yang memiliki LFR lebih rendah dari batas bawah target LFR dikenakan disinsentif berupa tambahan GWM sebesar 0,1 dari DPK rupiah dikali persentase kekurangan LFR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih tinggi dari batas atas target LFR lebih tinggi dari batas atas target LFR dan memiliki CAR lebih kecil dari 14% dikenakan disinsentif berupa tambahan GWM sebesar 0,2 dari DPK Rupiah dikali dengan persentase kelebihan LFR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih dari batas atas target LFR namun memiliki CAR sebesar 14% atau lebih, tidak dikenakan tambahan GWM, yang mulai berlaku pada tanggal 24 Agustus 2016. 13 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  562. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain (lanjutan) GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,50% dari DPK dalam Rupiah, GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah, dan GWM LFR ditetapkan batas LFR Bank sebesar (78%-92%) untuk Bank yang tidak mencapai target rasio kredit UMKM dan (78%-94%) untuk Bank yang mencapai target rasio kredit UMKM. Untuk bank yang memiliki LFR lebih rendah dari batas bawah target LFR dikenakan disinsentif berupa tambahan GWM sebesar 0,1 dari DPK rupiah dikali persentase kekurangan LDR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih tinggi dari batas atas target LFR lebih tinggi dari batas atas target LFR dan memiliki CAR lebih kecil dari 14% dikenakan disinsentif berupa tambahan GWM sebesar 0,2 dari DPK Rupiah dikali dengan persentase kelebihan LFR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih dari batas atas target LFR namun memiliki CAR sebesar 14% atau lebih, tidak dikenakan tambahan GWM, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Desember 2015. g. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). h. Surat Berharga Surat berharga dikelompokkan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo pada mulanya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada. Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara dan obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. i. Surat Berharga yang Dibeli (Dijual) dengan Janji Dijual (Dibeli) Kembali Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efekefek tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga efektif. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar di muka dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif. j. Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Kredit pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Kredit yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Kredit dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan kedalam cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukurisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga secara proporsional. Setelah tanggal 1 Januari 2010 saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang restrukturisasi untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pebayaran dimasa depan. Kredit akan terus menjadi subyek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal. Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkannya berdasarkan surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI tahun 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit yang diberikan yang diberikan secara kolektif bagi Bank yang memenuhi syarat. Terhitung mulai 1 Januari 2011, Bank telah mengukur penurunan nilai dan membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas kredit secara kolektif dengan menggunakan data pengalaman kerugian spesifik. 14 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  563. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Kredit Yang Diberikan (lanjutan) Bank dapat menggunakan data kerugian historis dari per grup atas kelompok kredit yang serupa sampai bank dapat memiliki data sendiri, yaitu dalam hal bank: - tidak memiliki data kerugian historis yang cukup memadai atas kelompok kredit; - tidak pernah mengalami kerugian dari kelompok kredit atau tidak memiliki pengalaman kerugian yang memadai; - memberikan kredit kepada industri atau sektor yang belum dilakukan sebelumnya; dan/atau baru didirikan. Bank dapat menggunakan beberapa pendekatan dalam menerapkan tingkat kerugian kelompok kredit, antara lain menggunakan Metode Statistik (Statistical Model Analysis ) dengan parameter berikut: Probability of Default dengan pendekatan Roll Rate Analysis. Loss Given Default dengan pendekatan Recoverable Value . % PD x % LGD x EAD PD = Probability of Default LGD = Loss Given Default EAD = Exposure at Default (perkiraan nilai eksposur dari debitur tertentu pada saat terjadi default) Kriteria kredit dihapusbukukan sebagai berikut : 1. Kredit telah jatuh tempo dan digolongkan macet, dan telah dibentuk CKPN 100%. 2. Usaha tidak berjalan, prospek usaha tidak ada, yang dibuktikan dengan Berita Acara On the Spot oleh tim peninjau dan penilai. 3. Telah dilakukan upaya penyelesaikan melalui penagihan dan atau likuiditas jaminan atau upaya lainnya namun tidak berhasil. 4. Debitur telah meninggal dunia dan ahli waris tidak ada yang bertanggung jawab, debitur tidak diketahui lagi domisilinya, yang dibuktikan dengan surat keterangan RT atau lurah setempat. 5. Debitur telah diajukan ke Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan atau Lembaga Lelang. 6. Hapusbuku piutang harus dari benturan kepentingan dan bebas dari unsur rekayasa. 7. Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat perolehan jaminan atau agunan tidak dikuasai. Setelah 1 Januari 2017 sesuai Surat Keputusan No.SK/160/DIR/XI/2016 tentang Pedoman dan Kebijakan Penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan 55 (Revisi 2006) Bidang Perkreditan PT Bank Sulselbar tanggal 11 November 2016 dalam menentukan penyisihan kerugian aset produktif menggunakan metode Migration Analysis dengan menggunakan data historis selama 3 tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). k. Pembiayaan Syariah Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan rahn. Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat. Piutang musyarakah disajikan dalam akad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proposional sesuai dengan kontribusi modal. Pada taanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil review oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada. Piutang murabahah disajikan dalam neraca sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi marjin murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian piutang. Rahn adalah fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan jaminan emas dengan kewajiban peminjam mengembalian pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu, jaminan emas yang diberikan disimpan dan dalam penguasaan atau pemeliharaan bank dan atas penyimpanan tersebut nasabah diwajibkan membayar biaya sewa. Sejak 1 Januari 2015 dan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/BPS tanggal 10 Juli 2013 mengenai Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia, dalam menentukan penyisihan kerugian aset produktif Unit Usaha Syariah menggunakan metode Roll Rate dengan menggunakan data historis selama 3 tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). Setelah 1 Januari 2017 sesuai Surat Keputusan Nomor SK/160/DIR/XI/2016 tentang Pedoman dan Kebijakan Penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan 55 (Revisi 2006) Bidang Perkreditan PT Bank Sulselbar tanggal 11 November 2016 dalam menentukan penyisihan kerugian aset produktif menggunakan metode Migration Analysis dengan menggunakan data historis selama 3 tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). l. Penyertaan Penyertaan dalam bentuk saham yang nilainya di bawah 20% dari total nilai saham perusahaan yang bersangkutan dicatat berdasarkan harga perolehannya dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan. m. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran awal, seluruh aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Untuk aset tetap tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining method ), kecuali bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan persentase sebagai berikut : Bangunan kantor Bangunan rumah dinas Kendaraan Perabot kantor Perabot rumah dinas 5%-10% 5%-10% 25%-50% 25%-50% 25%-50% 15 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  564. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Aset Tetap (lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Perubahan kebijakan akuntansi PSAK No.16 (Revisi 2011) "Aset Tetap" tidak memberikan dampak yang besar terhadap laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. ISAK 25 menetapkam bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Sesuai dengan PSAK No. 47 "Akuntansi Tanah" semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah antara lain biaya perijinan, biaya survey dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Selain itu hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali memenuhi kondisi-kondisi tertentu yang telah ditentukan. n. Aset Lain-lain Aset lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus diterima, uang muka dan biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, pendapatan yang masih akan diterima, aset yang tersedia untuk dijual, biaya ditangguhkan sukuk, aset tidak berwujud dan persediaan barang cetakan. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan di laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat agunan tersebut dijual. Aset Tidak Berwujud merupakan Aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud fisik. Yaitu hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan guna menghasilkan pendapatan. Jenis utama aset tidak beruwujud adalah hak cipta, hak eksplorasi, paten, merek, dagang. Rahasia dagang dan goodwill . Aset tidak berwujud umumnya diamortisasi menggunakan metode double declining method . o. Penurunan Nilai Aset NonKeuangan Nilai tercatat aset non-keuangan Bank dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset non-keuangan dialokasikan pada kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan aset yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari kelompok aset lain atau unit penghasil kas (UPK). Nilai terpulihkan dari suatu aset non-keuangan atau UPK adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Nilai pakai dihitung berdasarkan estimasi arus kas masa depan yang didiskonto ke nilai kininya dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset non-keuangan atau UPK melebihi nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan keuangan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset non-keuangan tidak melebihi nilai tercatat, setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. p. Liabilitas Segera Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari Bank lain. Liabilitas pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, liabilitas segera dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. q. Simpanan Nasabah Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Produk simpanan dinilai sebagai berikut: - Giro dan tabungan dinilai sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. - Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang tercantum dalam perjanjian antara bank dan nasabah. - Giro wadiah yaitu titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan. - Tabungan dan deposito mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil. - Pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. r. Simpanan dari Bank Lain Simpanan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Simpanan dari Bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Bank lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari Bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap Bank lain. 16 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  565. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s. Dana Syirkah Temporer Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Mudharabah mutlaqah, yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank Sulselbar Syariah) dalam pengelolaan investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari giro, tabungan Mudharabah, deposito Mudharabah dan sukuk Mudharabah. Giro dan tabungan Mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call ) atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Giro dan tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank. Tabungan Mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja on call atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank Sulselbar Syariah. Deposito Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito Mudharabah dengan Bank Sulselbar Syariah. Deposito Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank Sulselbar Syariah. Sukuk Mudharabah yang diterbitkan merupakan sukuk yang menggunakan akad Mudharabah. Sukuk Mudharabah diakui pada saat entitas menjadi pihak yang terkait dengan ketentuan penerbitan sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah diakui sebesar nominal. Biaya transaksi untuk penerbitan sukuk Mudharabah disajikan dalam aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk menggunakan garis lurus. Penerbitan sukuk dan perdagangan sukuk berdasarkan akad syariah. Pemilik sertifikat sukuk Mudharabah mendapatkan bagi hasil. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset dan aset non-investasi (asset and other non-investment accounts ). t. Surat Berharga Yang Diterbitkan Surat berharga yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Setelah pengukuran awal surat berharga yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengukuran awal dan biaya-biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Didalam Surat Berharga yang diterbitkan terdapat biaya emisi obligasi, yang merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atau obligasi Bank dengan tingkat bunga tetap kepada masyarakat yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi Bank yang diterima. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal obligasi Bank diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi Bank tersebut dengan menggunakan metode bunga efektif. u. Pinjaman yang Diterima Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia dan pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Pinjaman yang diterima pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh pinjaman yang diterima tersebut, dan setelah pengakuan awal, pinjaman yang diterima dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. v. Imbalan Pasca Kerja Mulai tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No 24 (revisi 2010), "Imbalan Kerja" yang mengatur Imbalan kerja jangka pendek seperti pembayaran cuti tahunan, pembayaran cuti sakit dan imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti penghargaan tanda jasa dan cuti besar, diatur berdasarkan Peraturan perusahaan yang telah sesuai dengan undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan imbalan pensiun, bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dalam program ini, manfaat pensiun dibayarkan berdasarkan penghasilan dasar pensiun tertinggi karyawan dan masa kerja karyawan. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Bank, yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Program manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected credit. Mulai tanggal 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan komprehensif lain pada periode dimana hal tersebut terjadi. Penyesuaian yang terjadi berpengaruh kepada saldo ekuitas per 1 januari 2013 dimana terdapat reklasifikasi dari laba yang belum ditentukan penggunaannya ke Keuntungan (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti termasuk aspek pajak tangguhannya. Jumlah laba tahun berjalan dan pendapatan kompehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 menggunakan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain yang telah disajikan kembali. Sebelum tanggal 1 Januari 2015, penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Biaya jasa kini diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif. 17 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  566. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) w. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan suku bunga efektif. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat , digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi. Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet digunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan komprehensif lain. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basic) . Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain diakui pada saat diterima. x. Pendapatan Provisi dan Komisi Provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif. Provisi dan komisi yang berkaitan dengan pembiayaan diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga. y. Perpajakan - Bank menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.46 tentang (Revisi 2010) " Pajak Penghasilan". Penerapannya tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. - Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. - Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. - Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. - Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. z. Laba Per Saham Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 56 tentang "Laba Per Saham". Laba operasional dan laba bersih per saham di hitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham Bank yang beredar pada tahun yang bersangkutan. aa. Informasi Segmen Usaha Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha. Segmen usaha terbagi dalam kelompok berdasarkan geografis menurut lokasi cabang. 18 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  567. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS 31 Desember 2018 303.868.383.950 66.314.120.000 370.182.503.950 Kas Kas pada ATM Jumlah 31 Desember 2017 367.617.295.664 47.806.050.000 415.423.345.664 Saldo kas per 31 Desember 2018 dan 2017 dimiliki oleh Bank dan tidak terdapat kas yang dibatasi penggunaannya. 4. GIRO PADA BANK INDONESIA 31 Desember 2018 1.101.027.421.414 1.101.027.421.414 Giro pada Bank Indonesia Jumlah GWM Primer GWM Sekunder LFR 6,71% 6,49% 95,02% 31 Desember 2017 1.021.761.403.647 1.021.761.403.647 6,91% 4,99% 118,15% Pada tanggal 31 Desember 2018, Giro Wajib Minimum (GWM) telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/3/PBI/2018 tanggal 3 April 2018 Perihal Giro wajib minimum dalam rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, bank umum syariah dan unit usaha syariah. Pada tanggal 31 Desember 2017, Giro Wajib Minimum (GWM) telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang terakhir diterbitkan yaitu PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 perihal Perhitungan GWM Dalam Rupiah dan valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, sehingga GWM ditetapkan menjadi: GWM Primer - Harian - Rata-rata GWM Sekunder 31 Desember 2018 31 Desember 2017 5,0% 1,5% 4,0% 5,0% 1,5% 4,0% - GWM LFR sebesar hasil perhitungan antara parameter disinsentif atas selisih antara LDR Bank dan LDR target (80% - 92%) dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan KPMM Insentif. - Bank Indonesia memberikan jasa giro setiap hari kerja terhadap bagian tertentu dari pemenuhan kewajiban GWM Primer dalam rupiah dengan tingkat bunga sebesar 2,5% per tahun. - Bagian tertentu ditetapkan sebesar 1,5% dari DPK dalam rupiah. Loan to Funding Ratio yang selanjutnya disingkat LFR adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap dana pihak ketiga (DPK) dan surat berharga yang memenuhi syarat tertentu sebagai sumber pendanaan. Besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan GWM LFR ditetapkan sebagai berikut: - Batas bawah LFR target sebesar 80% (tujuh puluh delapan persen) - Batas atas LFR Target sebesar 92% (sembilan puluh dua persen) - KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen) - Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu) - Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua) 5. GIRO PADA BANK LAIN 31 Desember 2018 Pihak Ketiga Bank Umum PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bank Pembangunan Daerah PT BPD Sulawesi Tengah Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Giro pada Bank Lain 31 Desember 2017 1.561.602.329 7.109.030 34.672.507.337 3.813.288.419 6.670.562 30.286.486.986 7.634.937 36.248.853.633 36.248.853.633 7.904.064 34.114.350.031 34.114.350.031 Suku bunga giro rata-rata per tahun pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berkisar antara 0,5%-2,5%. Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak mengalami penurunan nilai dan tidak ada giro yang diblokir serta menjadi jaminan. Manajemen berpendapat bahwa giro pada bank lain konvensional pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai pada seluruh counterpaties, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. 19 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  568. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. Klasifikasi Penempatan pada Bank Lain - Berdasarkan Jenis Penempatan 31 Desember 2018 Pihak Ketiga Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Term Deposit dan Deposit Facility Bank Indonesia Bunga yang Belum Diamortisasi Jumlah Fasilitas Bank Indonesia 600.000.000.000 (194.299.469) 599.805.700.531 Deposito Berjangka Interbank Call Money Deposito on Call Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Penempatan pada Bank Lain - Bersih 155.000.000.000 410.000.000.000 320.000.000.000 1.484.805.700.531 1.484.805.700.531 31 Desember 2017 462.000.000.000 (44.903.570) 461.955.096.430 185.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 896.955.096.430 896.955.096.430 b. Klasifikasi Penempatan pada Bank Lain - Berdasarkan Bank 31 Desember 2018 Pihak Ketiga Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Term Deposit dan Deposit Facility Bank Indonesia Deposito Berjangka PT Bank Muamalat PT Bank Negara Indonesia Syariah PT BPD Kalimantan Timur Syariah Interbank Call Money Bank Pembangunan Daerah PT BPD Yogyakarta PT BPD Sulawesi Tengah PT BPD Sulawesi Utara Bank Swasta PT Bank MNC PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Victoria Deposito on Call PT Bank Mandiri Tbk (Persero) PT Bank Artha Graha PT Bank Yuda Bhakti PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Penempatan pada Bank Lain - Bersih 31 Desember 2017 599.805.700.531 461.955.096.430 120.000.000.000 35.000.000.000 45.000.000.000 120.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 80.000.000.000 - 150.000.000.000 30.000.000.000 - 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 20.000.000.000 100.000.000.000 1.484.805.700.531 1.484.805.700.531 150.000.000.000 896.955.096.430 896.955.096.430 c. Klasifikasi Penempatan pada Bank Lain - Berdasarkan Kolektibilitas Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak mengalami penurunan nilai dan tidak ada yang dijaminkan. Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang memiliki jatuh tempo sampai dengan satu Bulan sebesar Rp1.484.805.700.531 dan Rp 896.955.096.430. Penempatan pada bank lain Unit Usaha Syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan sebagai lancar. Nisbah bagi hasil deposito per tahun pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berkisar 27,420%-65,00% dan 22,18%-65,00%. Suku bunga rata-rata Deposito on Call untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 7,05% dan 5,50%. Suku bunga rata-rata Interbank Call Money pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 6,78% dan 4,6%. Manajemen berpendapat pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai pada seluruh counterpaties , sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas penempatan serta tidak terdapat dana yang diblokir. 20 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  569. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. SURAT-SURAT BERHARGA Surat-surat berharga yang dimiliki oleh Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Obligasi yang dikategorikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) , dengan rincian sebagai berikut: a. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jenis Penerbit 31 Desember 2018 Pihak Ketiga: Surat Berharga Negara Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Perbendaharaan Negara RR SUN-21 HR Bunga yang Belum Diamortisasi Jumlah Surat Berharga Negara Surat Berharga Corporate Obligasi PT Bank Tabungan Negara Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) - PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) - PT Sun Nusantara Pembiayaan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) - PT Bank BJB Negotiable Certificate of Deposit (NCD) - PT Bank NTT Jumlah Surat Berharga Corporate Jumlah Surat Berharga Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Surat-surat Berharga 31 Desember 2017 450.000.000.000 150.000.000.000 487.784.000.000 (22.628.300.187) 1.065.155.699.813 600.000.000.000 145.897.700.000 (8.016.160.576) 737.881.539.424 2.000.000.000 23.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000 8.615.541.228 9.396.483.449 103.012.024.677 1.168.167.724.490 (10.000.000.000) 1.158.167.724.490 10.000.000.000 2.000.000.000 23.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 8.702.343.006 73.702.343.006 811.583.882.430 811.583.882.430 b. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jatuh Tempo dan Suku Bunga Penerbit 31 Desember 2018 Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Perbendaharaan Negara Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank NTT Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BJB Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga Per Tahun Lembaga Pemeringkat dan Peringkat 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 100.000.000.000 250.000.000.000 128.501.000.000 42.613.000.000 82.234.100.000 82.234.100.000 40.680.800.000 111.521.000.000 150.000.000.000 2.000.000.000 10.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 3.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 22 April 2019 19 Juli 2019 19 Juli 2019 27 September 2019 15 November 2019 4 Januari 2019 25 Januari 2019 5 April 2019 5 April 2019 11 Januari 2019 8 Februari 2019 14 Februari 2019 08 Oktober 2019 25 Mei 2019 25 Mei 2021 07 Juli 2020 07 Juli 2022 11 Juli 2020 11 Juli 2022 06 Juni 2021 14 Juli 2020 5,90% 6,05% 6,10% 6,75% 6,95% 5,75% 6,00% 6,50% 6,54% 6,10% 6,35% 5,82% 11,90% 8,20% 8,70% 8,25% 8,50% 8,50% 8,75% 7,50% 9,60% Pefindo (idA-) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Fitch AA (idn) Fitch AA (idn) Pefindo (idAAA) Fitch A (idn) 10.000.000.000 12 Oktober 2019 10,25% Pefindo (idSD) 10.000.000.000 13 Nopember 2019 7,95% Pefindo (idA) 10.000.000.000 26 Maret 2021 7,50% Pefindo (idAA-) Nilai 21 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  570. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) b. Klasifikasi surat-surat berharga - berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga Penerbit Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga Per Tahun Lembaga Pemeringkat dan Peringkat 25.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 10.000.000.000 2.000.000.000 10.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 3.000.000.000 20.000.000.000 19 Januari 2018 16 Maret 2018 19 Januari 2018 16 Februari 2018 18 Mei 2018 06 April 2018 13 April 2018 20 Juli 2018 27 April 2018 04 Mei 2018 11 Mei 2018 31 Mei 2018 08 Juni 2018 09 Februari 2018 09 Maret 2018 03 Januari 2018 10 Januari 2018 08 Juli 2018 08 Oktober 2019 25 Mei 2019 25 Mei 2021 07 Juli 2020 07 Juli 2022 11 Juli 2022 11 Juli 2022 14 Juli 2020 6,00% 6,05% 5,97% 5,97% 6,08% 5,10% 5,10% 5,23% 5,10% 5,09% 5,09% 5,08% 5,08% 4,84% 4,84% 4,25% 4,44% 9,63% 11,90% 8,20% 8,70% 8,25% 8,50% 8,50% 8,75% 9,60% Pefindo (idA-) Pefindo (idAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAA) Pefindo (idAA) Fitch AA(idn) Fitch AA(idn) Fitch A (idn) 10.000.000.000 13 Nopember 2019 7,95% Pefindo (idA) Nilai 31 Desember 2017 Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Obligasi PT Bank Tabungan Negara Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank NTT c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada tahun 2018, dibentuk ckpn atas surat berharga Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan sebagai berikut: 31 Desember 2018 10.000.000.000 10.000.000.000 Saldo Awal Pembentukan Selama Tahun Berjalan Pemulihan Selama Tahun Berjalan Saldo Akhir 31 Desember 2017 - Medium Term Notes (MTN) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh PT Sun Nusantara Pembiayaan Tahap II Tahun 2018. Pada tanggal 11 April 2018, dilakukan pembelian obligasi MTN dengan peringkat dari Pefindo adalah idA, Kemudian pada tanggal 8 Mei 2018, Pefindo menurunkan peringkat dari idA/Stable menjadi idCCC. Tanggal 9 Mei 2018 melakukan penurunan peringkat dari idCCC menjadi idSD (selective default) . Penurunan rating terakhir disebabkan ketidakmampuan PT SNP membayar kupon MTN V/2017 pada 9 Mei 2018. Berdasarkan Surat Deputi Komisioner Pengawas IKNB II Nomor S-247/NB.2/2018 tanggal 14 Mei 2018 tentang Pembekuan Kegiatan Usaha PT Sun Nusantara Pembiayaan bahwa terhitung sejak tanggal 14 Mei 2018 kegiatan usaha PT Sun Nusantara Pembiayaan resmi dibekukan. Sehubungan dengan kondisi hal tersebut, maka Manajemen melakukan cadangan penurunan nilai aset keuangan MTN tersebut dengan membentuk sebesar 100%. Seluruh surat berharga pada tanggal 31 Desember 2017 tidak mengalami penurunan nilai sehingga cadangan kerugian penurunan nilai atas surat berharga tidak dibentuk. d. Klasifikasi Surat Berharga Berdasarkan Sisa Umur Sampai dengan Saat Jatuh Tempo 31 Desember 2018 1.096.552.183.262 61.615.541.228 1.158.167.724.490 Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Jumlah 22 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31 Desember 2017 737.881.539.424 73.702.343.006 811.583.882.430
  571. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian saldo surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Nasabah Jenis Surat Berharga Bank Indonesia IDSD140918182S Bank Indonesia IDSD140918182S Bank Indonesia IDSD140918182S Pendapatan Bunga yang Belum Direalisasi Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo 50.000.000.000 18-Mei-18 15-Feb-19 50.000.000.000 117.901.364 50.000.000.000 20-Apr-18 18-Jan-19 50.000.000.000 321.338.048 49.678.661.952 50.000.000.000 02-Jul-18 28-Jun-19 50.000.000.000 1.410.143.764 48.589.856.236 Nominal Nilai Penjualan Kembali Nilai Tercatat 49.882.098.636 148.150.616.824 Jumlah Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 31 Desember 2017 Nasabah Jenis Surat Berharga Bank Indonesia IDSD200418364S Nominal 100.000.000.000 Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo 21-Apr-17 20-Apr-18 Nilai Penjualan Kembali 100.000.000.000 Pendapatan Bunga yang Belum Direalisasi 1.731.585.983 Nilai Tercatat 98.268.414.017 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH a. Menurut Jenis Kredit 31 Desember 2018 Pihak Berelasi Konvensional Kredit Umum Lainnya Penyisihan Kerugian Sub Jumlah 31 Desember 2017 19.790.529.584 (79.784) 19.790.449.800 Pembiayaan Syariah Piutang Murabahah Lainnya Rahn Penyisihan Kerugian Sub Jumlah Jumlah Pihak Berelasi - 540.156.860 259.600.000 (67.818) 799.689.042 20.590.138.842 2.337.481.795 248.970.000 (101.027) 2.586.350.768 2.586.350.768 Pihak Ketiga Konvensional Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Kredit Umum Lainnya Penyisihan Kerugian Sub Jumlah 1.562.712.333.405 1.460.258.257.981 96.252.791.247 12.091.174.597.307 (44.094.425.484) 15.166.303.554.456 1.270.223.382.451 1.118.938.684.170 11.777.686.695 10.951.703.930.957 (45.465.831.268) 13.307.177.853.005 Syariah Piutang Murabahah Investasi Piutang Murabahah Modal Kerja Piutang Murabahah Lainnya Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja Rahn Pembiayaan Musyarakah Modal Kerja Penyisihan Kerugian Sub Jumlah Jumlah - Pihak Ketiga Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah - Bersih 32.933.421.310 54.821.491.304 348.291.575.200 81.778.900.808 38.862.932.572 19.912.909.208 164.090.273.406 (4.434.537.068) 736.256.966.740 15.902.560.521.196 15.923.150.660.038 16.959.776.012 163.382.614.462 342.631.596.221 15.036.802.157 68.699.830.505 12.196.365.555 30.000.000.000 (5.130.623.080) 643.776.361.832 13.950.954.214.837 13.953.540.565.605 Jumlah Pihak-pihak Berelasi Dicatat Kembali pada Catatan No. 40 23 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  572. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas 31 Desember 2018 Dalam Perhatian khusus Lancar Konsumtif Penyisihan Jumlah Pertanian Penyisihan 12.153.616.621.500 (49.081.588) 20.640.494.723 (827.856.640) 12.153.567.539.912 19.812.638.083 363.139.114.382 8.344.501.417 (398.154.841) (421.876.023) Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah 5.224.291.842 5.989.992.979 21.932.945.787 (2.181.683.838) (2.461.184.337) (10.195.189.306) 12.207.404.346.831 3.042.608.004 3.528.808.642 11.737.756.481 12.191.689.351.122 376.484.889.054 (15.714.995.709) 832.156.329 345.023.811 3.824.093.115 (404.334.789) (181.746.602) (2.067.605.103) 427.821.540 163.277.209 1.756.488.012 373.011.171.696 208.395.791.816 (3.473.717.358) Jumlah 362.740.959.541 7.922.625.394 Industri 204.417.489.300 871.555.089 389.535.218 380.098.715 2.337.113.494 (41.010.721) (190.690.202) (201.311.998) (1.259.578.708) 204.235.666.534 830.544.368 198.845.016 178.786.717 1.077.534.786 206.521.377.421 4.953.790.392 - - - 448.021.868 5.401.812.260 - - - (242.133.979) 4.947.987.505 - - - 205.887.889 5.153.875.394 22.678.061.744 - - - - 22.678.061.744 - - - - 22.640.850.697 - - - - 22.640.850.697 705.252.893.313 29.768.433 - - 614.066.918 705.896.728.664 (1.526.001) - - (332.454.301) 704.629.620.163 28.242.432 - - 281.612.617 704.939.475.212 29.532.589.379 34.809.103.465 - 114.882.653 311.450.899 64.768.026.396 (1.580.435.619) - (60.369.674) (167.402.922) (1.829.228.835) 29.511.568.759 33.228.667.846 - 54.512.979 144.047.977 62.938.797.561 908.099.936.073 10.651.385.656 690.360.108 1.449.430.477 23.887.552.370 944.778.664.684 Penyisihan Jumlah Listrik/Air (181.822.766) Penyisihan Jumlah Pertambangan Penyisihan Jumlah Konstruksi Penyisihan Jumlah Perumahan Penyisihan Jumlah Perdagangan Penyisihan (5.802.887) (37.211.047) (623.273.150) (21.020.620) (1.253.715.707) (527.842.433) (1.874.414.395) (247.936.866) (37.211.047) (957.253.452) (338.004.470) (763.301.834) (12.920.919.741) (15.803.784.185) 686.128.643 10.966.632.629 928.974.880.499 118.900.205.215 Jumlah 906.846.220.366 10.123.543.223 352.355.638 Pengangkutan dan Distribusi 116.013.011.755 1.150.765.376 183.610.015 652.882.617 899.935.452 (89.042.121) (345.635.154) (485.554.824) 414.380.628 117.848.970.348 253.405.053.435 Penyisihan (75.508.888) (55.493.880) (1.051.234.867) Jumlah 115.937.502.867 1.095.271.496 94.567.894 307.247.463 Jasa-jasa Dunia usaha 252.913.853.405 176.906.517 18.707.231 - 295.586.282 (9.216.700) - (160.015.836) 9.490.531 - 135.570.446 252.794.592.540 322.074.929.425 Penyisihan (432.893.460) (8.334.899) Jumlah 252.480.959.945 168.571.618 Jasa-jasa sosial masyarakat 313.720.293.597 4.579.451.488 Penyisihan Jumlah Jumlah kredit yang diberikan Jumlah cadangan kerugian (282.094.726) (211.542.696) 620.878.058 222.813.857 2.931.492.425 (302.537.194) (117.205.627) (1.580.887.416) 318.340.864 105.608.230 1.350.605.009 319.580.661.766 15.230.188.509.524 313.438.198.871 4.367.908.792 15.074.337.654.840 81.253.932.164 7.959.538.801 9.155.125.109 57.482.258.610 (3.675.918.912) (3.515.509.314) (4.130.755.226) (29.411.742.136) 77.578.013.252 4.444.029.487 5.024.369.883 28.070.516.474 (3.360.579.680) (610.460.895) (2.494.267.659) (44.094.505.268) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 15.070.977.075.160 24 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 15.186.094.004.256
  573. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas (lanjutan) 31 Desember 2017 Lancar Konsumtif Penyisihan Jumlah Pertanian Penyisihan 10.947.980.417.683 (23.451.819) Dalam Perhatian khusus Kurang lancar 17.734.913.101 (806.862.748) 10.947.956.965.864 16.928.050.353 373.399.877.552 1.494.558.569 (83.988.564) (83.617.039) Jumlah 373.315.888.988 1.410.941.530 Industri 81.286.091.901 1.164.439.531 Penyisihan Jumlah Listrik / Air Penyisihan (16.783.711) (61.160.194) Diragukan Macet 5.113.609.402 6.253.515.408 19.095.951.071 (2.668.200.534) (3.279.289.133) (12.250.100.413) 2.445.408.868 2.974.226.275 6.845.850.658 10.977.150.502.018 10.996.178.406.665 379.545.164.011 (19.027.904.647) 802.545.780 288.474.616 3.559.707.494 (436.660.806) (175.795.639) (2.290.416.584) 365.884.974 112.678.977 1.269.290.910 376.474.685.379 85.022.780.728 29.344.703 285.487.637 2.257.416.956 (15.552.519) (174.173.566) (1.452.148.568) 81.269.308.190 1.103.279.337 13.792.184 111.314.071 9.002.561.771 - - - - (1.321.978) Jumlah (3.070.478.632) (1.719.818.558) 805.268.388 83.302.962.170 - 448.521.868 9.451.083.639 - (288.593.829) (289.915.807) Jumlah 9.001.239.793 - - - 159.928.039 9.161.167.832 Pertambangan 7.547.762.715 108.673.513 - - - 7.656.436.228 - - - - - - 7.649.264.961 1.166.066.918 360.801.522.808 Penyisihan Jumlah Konstruksi Penyisihan Jumlah Perumahan Penyisihan Jumlah Perdagangan Penyisihan Jumlah (1.607.096) (5.564.171) 7.546.155.619 103.109.342 358.985.833.596 649.622.294 (65.037.381) (38.650.201) (750.438.841) 358.920.796.215 610.972.093 - - 22.286.294.965 - - - - 22.283.911.050 - 969.145.414.853 3.975.373.551 (2.383.915) (296.318.210) (223.371.932) (7.171.267) (854.126.423) 415.628.077 359.947.396.385 - 411.867.566 22.698.162.531 - (264.910.270) - - 146.957.296 22.430.868.346 884.466.721 1.410.456.786 22.754.135.639 998.169.847.550 (267.294.185) (479.078.491) (861.904.276) (14.630.011.801) (16.490.684.710) 548.552.510 8.124.123.838 981.679.162.840 20.341.919.711 968.849.096.643 3.752.001.619 405.388.230 19.699.789.017 265.413.776 - 283.294.546 93.422.372 (13.589.397) - (172.821.331) (60.093.892) 19.696.611.660 251.824.379 - 110.473.215 33.328.480 20.092.237.734 172.522.936.745 1.210.263.029 1.025.380.258 174.915.703.578 Pengangkutan dan Distribusi Penyisihan Jumlah Jasa-jasa Dunia usaha Penyisihan Jumlah (3.177.357) (22.425.449) (67.860.503) 172.500.511.296 1.142.402.526 291.998.772.020 1.840.477.213 (249.681.977) 43.581.074 113.542.472 (24.177.388) (69.446.740) (659.540.749) 19.403.686 44.095.732 365.839.509 174.072.252.749 297.862.656.824 (843.450.829) Jasa-jasa sosial masyarakat Penyisihan Jumlah (55.653.122) (98.963.714) 852.899.122 194.297.440 2.976.211.029 (463.189.871) (113.047.061) (1.914.450.465) (2.645.304.233) 291.943.118.898 1.741.513.499 389.709.251 81.250.379 1.061.760.564 295.217.352.591 13.253.855.752.818 28.443.734.577 7.726.446.802 8.829.068.905 53.788.681.171 13.352.643.684.273 (1.399.639.899) (4.086.859.609) (4.846.477.746) (34.560.705.412) 27.044.094.678 3.639.587.193 3.982.591.159 19.227.975.759 Jumlah kredit yang diberikan Jumlah cadangan kerugian (572.148.602) (45.465.831.268) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 13.253.283.604.216 13.307.177.853.005 25 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  574. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) c. Pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas (lanjutan) 31 Desember 2018 Dalam Perhatian khusus Lancar Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Konsumtif Penyisihan Jumlah 443.845.773.489 (39.293.612) 443.806.479.877 Pertanian Penyisihan Jumlah 245.176.282 (9.053) 245.167.229 - - - Industri Penyisihan Jumlah 379.767.956 379.767.956 - - - 43.330.407 (23.416.477) 19.913.930 423.098.363 (23.416.477) 399.681.886 - - - 572.159.261 (307.704.432) 264.454.829 105.756.689.070 (307.724.145) 105.448.964.926 - - - - - 622.691.762 (335.096.319) 287.595.443 109.343.695.709 (335.500.914) 109.008.194.795 - - 146.858.587 (78.857.540) 68.001.047 569.839.970 (78.857.972) 490.981.998 - 2.629.761.778 (1.414.069.500) 1.215.692.278 70.492.749.340 (2.486.799.913) 68.005.949.427 Konstruksi Penyisihan Jumlah Perumahan Penyisihan Jumlah Perdagangan Penyisihan Jumlah Pengangkutan dan Distribusi Penyisihan Jumlah Jasa-jasa Dunia Usaha Penyisihan Jumlah Jumlah Pembiayaan Jumlah Cadangan Kerugian Jumlah Pembiayaan - Bersih 105.184.529.809 (19.713) 105.184.510.097 5.966.826.666 5.966.826.666 108.699.062.350 (153.814) 108.698.908.536 422.981.383 (432) 422.980.951 64.501.902.640 (2.010) 64.501.900.630 729.246.020.575 (39.478.634) 729.206.541.942 2.195.673.538 (53.648.501) 2.142.025.037 294.417.589 (114.531.871) 179.885.718 21.941.597 (250.781) 21.690.816 - 2.332.576.456 (983.277.729) 1.349.298.727 - - 3.168.070.681 (1.051.927.638) 2.116.143.043 193.014.241 (20.800.765) 172.213.476 5.385.685.816 487.431.830 24.744.196 6.347.378.251 (1.105.826.920) (135.332.636) (11.544.699) (3.142.421.997) 4.279.858.896 352.099.194 13.199.497 3.204.956.254 26 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 24.744.196 (11.544.699) 13.199.497 Laporan Tahunan 2018 Annual Report 448.693.185.268 (1.202.296.412) 447.490.888.856 245.176.282 (9.053) 245.167.229 5.966.826.666 5.966.826.666 741.491.260.668 (4.434.604.886) 737.056.655.783
  575. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) c. Pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas (lanjutan) 31 Desember 2017 Dalam Perhatian khusus Lancar Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Konsumtif 367.167.782.582 234.661.016 136.756.269 248.772.407 3.229.508.309 371.017.480.583 Penyisihan Jumlah (14.415.181) 367.153.367.401 (6.727.623) 227.933.393 (69.980.024) 66.776.245 (160.772.413) 87.999.994 (2.038.128.210) 1.191.380.099 (2.290.023.451) 368.727.457.132 Pertanian Penyisihan 129.366.450 (6.498) - - - - - - - - 129.366.450 - 129.359.952 6.096.114.775 (6.498) Jumlah 129.359.952 - - - Industri 6.049.333.588 - - - 46.781.187 - - - (30.232.971) 6.049.330.771 - - - 16.548.216 6.065.878.987 Konstruksi 80.689.865.924 - - - 572.159.236 81.262.025.160 Penyisihan Jumlah (7.336.007) 80.682.529.917 - - - (369.765.556) 202.393.680 (377.101.563) 80.884.923.597 Perumahan 2.194.576.818 - - - - - - - - - - 2.194.576.818 - - - - 2.194.576.818 101.486.551.620 27.190.932 - 45.006.101 599.005.580 102.157.754.233 - (28.578.893) (387.115.410) Penyisihan Jumlah Penyisihan Jumlah Perdagangan Penyisihan Jumlah (2.817) (9.179.539) (672.559) (30.235.788) 2.194.576.818 (425.546.401) 101.477.372.081 26.518.373 - 16.427.208 211.890.170 101.732.207.832 Distribusi 424.471.655 - - - 146.858.587 571.330.242 Penyisihan Jumlah (5.517) 424.466.138 - - - (94.909.336) 51.949.251 476.415.389 Pengangkutan dan (94.914.853) Jasa-jasa Dunia Usaha 71.874.908.165 13.423.247.285 - - 2.766.632.996 88.064.788.446 Penyisihan Jumlah (6.297.797) 71.868.610.368 (118.623.989) 13.304.623.296 - - (1.787.973.767) 978.659.229 (1.912.895.553) 86.151.892.893 136.756.269 293.778.508 7.360.945.895 (69.980.024) (189.351.306) (4.708.125.250) 66.776.245 104.427.202 2.652.820.645 Jumlah Pembiayaan 630.016.856.802 13.685.099.233 651.493.436.707 Jumlah Cadangan Kerugian Jumlah Pembiayaan - Bersih (37.243.356) 629.979.613.446 (126.024.171) 13.559.075.062 (5.130.724.107) 646.362.712.600 27 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  576. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) d. Menurut Jangka Waktu - Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun hingga 2 Tahun 2 Tahun hingga 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Bersih - Berdasarkan Perjanjian Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun hingga 2 Tahun 2 Tahun hingga 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah bersih 31 Desember 2018 34.169.456.023 578.765.956.248 265.311.049.471 2.569.993.333.050 12.523.439.975.400 15.971.679.770.192 (48.529.110.154) 15.923.150.660.038 31 Desember 2017 32.768.779.607 424.244.812.699 296.646.965.204 1.835.138.040.173 11.415.338.523.297 14.004.137.120.980 (50.596.555.375) 13.953.540.565.605 31 Desember 2018 485.200.728.720 50.678.296.890 809.125.243.088 14.626.675.501.494 15.971.679.770.192 (48.529.110.154) 15.923.150.660.038 31 Desember 2017 338.797.726.706 108.898.108.283 494.855.743.120 13.061.585.542.871 14.004.137.120.980 (50.596.555.375) 13.953.540.565.605 Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: a. Suku bunga rata-rata kontraktual untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar 12,55% dan 13,18%. Suku bunga rata-rata efektif untuk tahun yang berakhir pada tangga 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 12,43% dan 14,43%. Nisbah bagi hasil mudharabah, murabahah, rahn dan musyarakah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 12,83% dan 14,34%. b. Kredit yang diberikan pada pihak-pihak berelasi mendapatkan bunga sebesar 7% dengan jangka waktu 3 sampai 15 tahun sedangkan Pembiayaan yang diberikan pada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang diberikan kepada pihak lain. c. Kredit umum lainnya merupakan kredit yang diberikan untuk pegawai negeri sipil di lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan dan Barat. Seluruh kredit tersebut dijamin oleh Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasa Rahardja Putera, PT ASEI, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Bumi Putera Muda 1967 dan PT Asuransi Jiwa Recapital. Seluruh penjamin merupakan pihak ketiga. Adapun tabel jumlah kredit lainnya dan persentase porsi kredit lainnya terhadap total pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah adalah sebagai berikut: Bentuk Kredit Umum lainnya Porsi kredit usaha lainnya terhadap total kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah 31 Desember 2018 12.479.709.768.159 78,14% 31 Desember 2017 11.308.869.374.528 80,75% d. Tabel jumlah kredit non-performing terdiri dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah dengan kolektibilitas (kurang lancar, diragukan dan macet) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 NPL-Gross Jumlah Persentase NPL-Netto Jumlah Persentase 31 Desember 2017 81.456.476.797 0,51% 78.135.677.550 0,56% 41.109.170.789 0,26% 29.674.178.204 0,21% Berdasarkan pada peraturan Bank Indonesia No. 3/PBI/2001 tanggal 26 Desember 2001, rasio kredit non-performing adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah yang diberikan oleh bank. Bank telah membentuk tim khusus untuk menangani kredit bermasalah melalui SK Direksi. e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan/pembiayaan syariah adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Kredit yang diberikan Saldo awal Pembentukan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan Hapus buku subrogasi Penerimaan kembali hapusbuku subrogasi Saldo akhir 45.465.831.268 49.115.502.580 (44.330.443.924) 15.053.515.347 (21.209.900.003) 44.094.505.268 28 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31 Desember 2017 40.497.852.815 155.921.709.460 (147.546.491.515) 6.943.552.293 (10.350.791.785) 45.465.831.268
  577. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) d. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) - Berdasarkan Perjanjian (lanjutan) e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan/pembiayaan syariah adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 Desember 2018 Pembiayaan Syariah Saldo awal Pembentukan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan Saldo akhir 31 Desember 2017 5.130.724.107 6.640.602.516 (7.336.721.737) 4.434.604.886 11.041.243.223 4.282.107.845 (10.192.626.961) 5.130.724.107 Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang terbentuk telah mencukupi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. f. Ikhtisar kredit yang dihapusbuku adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 97.109.651.094 21.209.900.003 (15.053.515.347) 103.266.035.750 Saldo awal Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Saldo akhir 31 Desember 2017 93.702.411.602 10.350.791.785 (6.943.552.293) 97.109.651.094 Penerimaan kembali atas kredit yang dihapuskan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp15.053.515.347 dan Rp6.943.552.293. Tidak terdapat penghapusbukuan murni pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 seluruh kredit yang diberikan dievaluasi secara kolektif dan tidak terdapat restrukturisasi. Rincian kredit yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak mengalami penurunan nilai per 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: Kredit yang diberikan dikurangi CKPN Bersih Kolektif Kredit yang Mengalami Penurunan Nilai 31 Desember 2018 31 Desember 2017 81.456.476.797 78.135.677.553 (40.347.306.008) (48.461.499.349) 41.109.170.789 29.674.178.204 Kredit yang diberikan dikurangi CKPN Bersih Kolektif Kredit yang Tidak Mengalami Penurunan Nilai 31 Desember 2018 31 Desember 2017 15.890.223.293.395 13.926.001.443.427 (8.181.804.146) (2.135.056.026) 15.882.041.489.250 13.923.866.387.401 g. Dalam upaya penanganan kredit bermasalah Bank senantiasa menjaga dan memelihara kualitas kredit serta meminimalisir risiko kredit. Untuk itu Bank melakukan upaya penyelamatan dan penyelesaian terhadap kredit-kredit bermasalah yang mencakup penagihan debitur atau kompensasi, pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi kredit, hapusbuku kredit dan atau cara-cara lain yang dapat ditempuh berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. h. Manajemen berpendapat tidak terdapat pelampauan batas maksimum pemberian kredit yang ditetapkan Bank Indonesia. i. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan Bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan presentasenya adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 892.857.145 114.755.179.059 63.062.599.191 159.599.328.276 5.467.421.859 33.951.322.626 95.000.000.000 42.367.029.525 515.095.737.681 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Pemalang Batang Tol Road PT Palapa Timur Telematika PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung PT Indah Kiat Pulp n Paper PT Bosowa Marga Nusantara Total PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Pemalang Batang Tol Road PT Palapa Timur Telematika PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung PT Indah Kiat Pulp n Paper PT Bosowa Marga Nusantara 0,23% 1,42% 0,85% 2,42% 1,01% 5,58% 7,14% 14,86% 31 Desember 2017 4.464.285.716 94.495.504.597 66.807.256.282 14.181.222.034 94.685.190.487 16.482.253.660 291.115.712.776 2,15% 10,20% 3,00% 2,75% 5,00% 2,30% - 29 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  578. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) j. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan Bank lain atas pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan presentasenya adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 2.952.464.294 49.948.478.422 50.000.000.000 102.900.942.716 PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat PT Diesel Energitama Perkasa Total PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat PT Diesel Energitama Perkasa 31 Desember 2017 12.745.397.594 49.983.730.309 30.000.000.000 6.018.590.003 98.747.717.906 27% 5,27% 1,71% - 27% 6% 6% 17% k. Berdasarkan surat nomor SR/01/B/DPS-BSS/I/2019 tanggal 8 Januari 2019 dan SR/002/B/DPS-BSS/I/2018 tanggal 23 Januari 2018, Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar memberikan pandangan bahwa laporan keuangan Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar masing-masing 31 Desember 2018 dan 2017 telah memenuhi kaidah-kaidah syariah. 10. PENYERTAAN Saldo penyertaan merupakan penyertaan saham oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 pada PT Sarana Sulselbar Ventura sebesar Rp81.584.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 1,05%. Manajemen yakin tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap pernyertaan saham tersebut, sehingga selama dua tahun terakhir tidak membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. 11. ASET TETAP Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan Tanah Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Jumlah Nilai Buku Harga Perolehan Tanah Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Saldo Awal Penambahan 31 Desember 2018 Pengurangan Rekalsifikasi Saldo Akhir 29.575.377.207 114.488.371.635 925.301.000 - 14.690.200.125 29.575.377.207 130.103.872.760 6.921.898.154 1.824.440.000 121.182.404.252 7.474.068.701 10.750.000 - 520.162.875 6.921.898.154 1.813.690.000 129.176.635.828 2.337.114.560 57.277.700 - - 2.394.392.260 14.373.354.237 290.702.960.045 4.759.293.054 13.215.940.455 1.170.144.995 1.180.894.995 55.534.910.285 5.401.406.451 - - 60.936.316.736 3.305.620.910 1.824.439.973 99.493.573.409 308.264.641 10.291.450.223 10.750.000 - - 3.613.885.551 1.813.689.981 109.785.023.632 2.171.849.604 162.330.394.181 128.372.565.864 90.686.742 16.091.808.058 10.750.000 - 2.262.536.346 178.411.452.247 124.326.553.258 Saldo Awal Penambahan 31 Desember 2017 Pengurangan (15.210.363.000) - Rekalsifikasi 2.752.139.296 302.738.005.505 Saldo Akhir 26.900.002.207 112.951.015.635 260.000.000 1.537.356.000 - 2.415.375.000 - 29.575.377.207 114.488.371.635 6.427.623.154 3.048.438.000 108.340.957.272 494.275.000 6.344.783.854 1.223.998.000 - 6.496.663.126 6.921.898.154 1.824.440.000 121.182.404.252 2.276.197.120 41.385.150 - 19.532.290 2.337.114.560 1.536.227.000 261.480.460.388 21.768.697.653 30.446.497.657 1.223.998.000 30 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report (8.931.570.416) - 14.373.354.237 290.702.960.045
  579. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (lanjutan) Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Jumlah Nilai Buku Saldo Awal Penambahan 31 Desember 2017 Pengurangan Rekalsifikasi Saldo Akhir 50.555.743.840 4.979.166.445 - - 55.534.910.285 2.925.230.103 3.015.105.289 89.587.339.089 380.390.808 33.332.684 9.906.234.320 1.223.998.000 - - 3.305.620.910 1.824.439.973 99.493.573.409 2.079.649.511 148.163.067.832 113.317.392.556 92.200.093 15.391.324.350 1.223.998.000 - 2.171.849.604 162.330.394.182 128.372.565.863 Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp16.091.808.058 dan Rp15.391.324.350 disajikan sebagai Beban umum dan administrasi. Pengurangan pada kendaraan sebesar Rp10.750.000 merupakan penjualan kendaraan di tahun berjalan, sedangkan aset dalam penyelesaian sebesar Rp1.170.144.995 terjadi karena pembangunan ATM yang dijadikan beban pemeliharaan dan perbaikan gedung tahun berjalan (notes 32). Bangunan kantor, bangunan rumah dinas, kendaraan, perabot kantor dan perabot rumah dinas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diasuransikan terhadap risiko property all risk, terrorism dan sabotage serta gempa bumi pada PT Asuransi Bangun Askrida yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp420.746.925.030 dan Rp349.219.631.755 yang akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal. Menurut pihak manajemen bahwa total nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Rincian Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 134.018.637 134.018.637 Harga Jual Nilai Buku Keuntungan (kerugian) 31 Desember 2017 1.086.563.600 1.086.563.600 Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Nilai Pembangunan/rehabilitasi gedung kantor cabang: - Bulukumba - Selayar - Mamuju - Mamasa - Makassar - Soppeng - Pengadaan Perabot dan Inventasris Kantor Jumlah 126.731.600 60.121.700 177.026.900 207.550.000 1.779.446.300 99.312.796 301.950.000 2.752.139.296 Presentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 Triwulan I 2019 Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 Triwulan I 2019 Presentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian 95,00% 95,00% 93,00% 92,00% 95,00% 83,89% 95,00% 95,00% Triwulan I 2018 Triwulan I 2018 Triwulan IV 2018 Triwulan IV 2018 Triwulan I 2018 Triwulan IV 2018 Triwulan I 2018 Triwulan I 2018 Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Nilai Pembangunan/rehabilitasi gedung kantor cabang: - Bulukumba - Polman - Majene - Mamasa - Bone - Masamba - Belopa - Soppeng Jumlah 46.102.470 70.369.899 4.762.557.300 4.925.541.240 227.550.000 4.053.800.378 215.515.000 71.917.950 14.373.354.237 Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan aset tetap pada 31 Desember 2018 dan 2017: 1. Tidak terdapat hambatan dalam kelanjutan penyelesaian aset, rugi penurunan nilai aset yang di akui dalam laba rugi dan ekuitas, aset tetap yang tidak digunakan sementara, dihentikan dari penggunaan aktif dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, perubahan estimasi masa guna dan/atau metode penyusutan menurut jenis aset tetap, kondisi atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai, dan aset tetap yang menjadi jaminan. 2. Bank tidak memiliki aset yang dikapitalisasi dengan biaya pinjaman yang memenuhi kriteria kualifikasian, jumlah biaya selama tahun berjalan dan tarif untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi. 3. Bank masih menggunakan aset tetap yang sudah disusutkan penuh untuk menunjang operasional. 4. Bank tidak memliki komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap. 5. Bank tidak melakukan revaluasi aset tetap 6. Tidak ada aset yang berasal dari hibah. 7. Tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara dan dijaminkan oleh Bank 8. Tidak memiliki aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. 31 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  580. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET LAIN-LAIN 31 Desember 2018 Bunga yang Masih Harus Diterima: Bunga Kredit Bunga Penempatan pada Bank Lain Bunga Surat Berharga Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka: Uang muka Sewa Lain-lain: Persediaan Barang Cetakan Biaya Emisi Sukuk yang Ditangguhkan Perangkat Lunak Jaminan ATM Prima Lain-lain Jumlah Mutasi agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017 82.987.197.821 9.666.878.497 1.104.999.999 78.063.266.667 119.861.111 903.041.667 2.517.213.150 23.119.123.749 753.814.600 10.882.732.651 3.689.252.795 176.286.388 5.114.361.901 2.000.000.000 746.798.221 131.122.112.521 4.222.644.746 244.526.284 5.534.941.423 2.000.000.000 17.336.683 102.742.165.832 31 Desember 2018 616.041.231 (616.041.231) - Harga Perolehan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai selama tahun berjalan Saldo akhir 31 Desember 2017 616.041.231 (616.041.231) - Uang muka merupakan uang muka pengurusan legalisasi atas pinjaman yang diberikan dan uang muka pembelian hadiah tabungan. Biaya dibayar dimuka atas sewa gedung, sewa lahan dan asuransi. Biaya yang ditangguhkan merupakan biaya transaksi untuk penerbitan sukuk Mudharabah dan diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk menggunakan garis lurus. Jaminan ATM Prima merupakan jaminan atas ATM Prima kepada PT Rintis sejahtera. Lain-lain merupakan aset tersedia untuk dijual, proses biaya lelang KP2LN, selisih kurang ATM dan lain-lain. Rincian harga perolehan, akumulasi amortisasi dan nilai buku perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Saldo Awal Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Nilai Buku 46.915.397.330 41.380.455.907 5.534.941.424 Saldo Awal Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Nilai Buku 46.086.954.330 36.204.519.719 9.882.434.611 Penambahan 31 Desember 2018 Pengurangan 2.834.165.453 3.254.744.976 Penambahan Rekalsifikasi 31 Desember 2017 Pengurangan 768.977.000 5.175.936.188 - Saldo Akhir - Rekalsifikasi 59.466.000 - 49.749.562.783 44.635.200.882 5.114.361.901 Saldo Akhir 46.915.397.330 41.380.455.907 5.534.941.423 13. LIABILITAS SEGERA 31 Desember 2018 181.799.381.215 109.515.831.254 40.286.162.011 75.255.500 15.069.984.857 17.680.036.650 11.061.513.314 17.094.901.781 1.496.370.922 446.985.876 394.526.423.380 Kiriman Uang Rekening Titipan Bunga yang Masih Harus Dibayar Liabilitas karena Jatuh Tempo Kewajiban ATM Bersama Kewajiban ATM Prima Kewajiban Pihak Ketiga Aplikasi E-Dapen Rekening Penampungan Lain-lain Jumlah 31 Desember 2017 84.267.939.077 46.179.299.745 32.749.223.164 88.555.000 15.500.958.995 14.031.714.896 3.746.477.065 17.400.559.699 1.353.773.846 707.970.454 216.026.471.941 Rekening titipan adalah rekening yang sebagian besar terdiri dari titipan pajak terpusat, titipan kasda dan titipan asuransi. Kewajiban pihak ketiga merupakan transaksi kewajiban lainnya kepada rekanan. Rekening penampungan adalah rekening yang sebagian besar terdiri dari penampungan gaji dan penampungan bantuan siswa. Transaksi lain-lain pada liabilitas segera lainnya adalah rekening yang sebagian besar terdiri atas transaksi operasional berupa tagihan listrik, air, komunikasi, iuran asosiasi, media masa dan keamanan. 32 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  581. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH 31 Desember 2018 Pihak Berelasi Konvensional Giro Tabungan Simpeda Tampan Tampan Plus Tapemda Tapemda Pensiun Tapemda Plus Tabungan-Ku Tabungan-Haji Deposito Berjangka Jumlah Simpanan Nasabah - Pihak Berelasi 31 Desember 2017 1.835.782.598 139.921.734.688 980.552.985 67.040.380 91.977.021 28.406.195 60.901.640 510.000.000 3.574.660.819 2.784.236.881 69.818.802 800.254 8.577.337 110.056.248 173.481 29.293.518 59.594.890 610.500.000 143.594.786.099 Pihak Ketiga Konvensional Giro Tabungan Simpeda Tampan Tampan Plus Tapemda Tapemda Pelajar dan Mahasiswa Tapemda Sayang Petani Tapemda Pensiun Tapemda Bantuan Siswa Tapemda Plus Tabungan-Ku Tabungan Simpanan Pelajar Tabungan Haji Deposito Berjangka Jumlah Pihak Ketiga - Konvensional 2.707.793.630.582 3.017.822.461.718 2.721.997.726.779 48.062.142.553 20.538.862.187 234.501.416.270 8.156.766.778 35.922.599.333 82.907.051.764 1.520.000 279.492.457.508 119.590.947.973 17.487.218.188 16.679.536.378 6.352.136.898.095 12.645.268.774.388 2.003.554.601.324 65.362.068.735 14.203.626 204.079.910.760 7.536.576.558 34.563.163.987 74.572.485.762 1.520.000 127.744.456.304 93.545.040.572 12.432.123.148 19.389.674.802 5.362.083.776.391 11.022.702.063.687 Syariah Giro Wadiah Jumlah Pihak Ketiga - Syariah Jumlah Simpanan Nasabah 87.179.932.195 87.179.932.195 12.736.023.367.402 40.454.817.313 40.454.817.313 11.206.751.667.100 31 Desember 2018 4.575.035.038 7.973.641.026 8.988.438.828 3.819.169.342 22.705.858.319 48.062.142.553 31 Desember 2017 6.494.892.501 20.685.997.739 10.719.078.749 3.781.446.190 23.750.472.358 65.431.887.537 31 Desember 2018 2.232.557.393.305 798.105.897.779 2.429.694.237.000 892.289.370.011 6.352.646.898.095 31 Desember 2017 576.996.145.377 620.203.235.847 1.975.106.381.110 2.188.845.314.057 5.361.151.076.391 Jumlah pihak-pihak berelasi dicatat kembali pada catatan No.40 Rincian tabungan masa depan berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun Jumlah Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Jumlah Tabungan masa depan menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 12.386.642.153 9.841.568.387 6.099.916.195 8.043.907.000 11.690.108.818 48.062.142.553 Kurang dari 3 Bulan Lebih dari 3 Bulan hingga 6 Bulan Lebih dari 6 Bulan hingga 12 Bulan Lebih dari 12 Bulan hingga 24 Bulan Lebih dari 24 Bulan hingga 60 Bulan Jumlah 31 Desember 2017 13.172.252.202 11.505.846.178 11.515.824.261 15.135.975.215 14.101.989.681 65.431.887.537 33 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  582. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) Deposito menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Kurang dari 3 Bulan Lebih dari 3 Bulan hingga 6 Bulan Lebih dari 6 Bulan hingga 12 Bulan Jumlah 31 Desember 2018 3.762.050.026.140 1.851.662.317.602 738.934.554.353 6.352.646.898.095 31 Desember 2017 4.048.157.193.834 1.067.737.035.602 246.800.046.955 5.362.694.276.391 31 Desember 2018 1,50% 1,40% 6,05% 31 Desember 2017 1,50% 1,40% 6,40% Tingkat suku bunga rata-rata simpanan nasabah adalah sebagai berikut: Giro Tabungan Deposito Berjangka Terdapat giro dan tabungan nasabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebagai berikut: 31 Desember 2018 192.107.341.869 89.873.500.092 Giro Tabungan 31 Desember 2017 8.894.750.771 10.181.150.516 Jumlah amortisasi pada tahun berjalan untuk sertifikat deposito adalah nihil. Tidak terdapat pemberian fasilitas istimewa kepada pemilik rekening giro dan seluruh simpanan nasabah dalam bentuk mata uang rupiah. 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 31 Desember 2018 Pihak Ketiga: Giro Interbank Call Money Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Deposito Berjangka Jumlah 31 Desember 2017 9.159.282.366 1.125.000.000.000 1.900.000.000 1.136.059.282.366 14.763.352.202 970.000.000.000 24.688.894.749 1.000.000.000 1.010.452.246.951 10.297.847 75.984.398 366.540.604 3.975.543 3.858.887 2.168.216 3.653.898 1.417.543 1.940.927 469.837.863 10.537.847 76.224.398 8.649.591 54.681.065 4.538.254 2.624.381 4.095.312 1.443.190 681.324 169.030 163.644.392 20.049.827 518.320 870.356 1.200.829.105 2.450.000.000 396.422 896.056 6.079.043 15.114.107 235.362.249 15.286.841 47.520.688 3.727.570.524 6.375.553 408.928.629 133.312 1.505.280 552.008.191 8.689.444.503 9.159.282.366 2.564.409 752.048 1.102.352 371.233 10.727.423.603 631.343 1.127.880 414.836.849 15.232.733 173.502.873 15.373.673 56.986.052 2.394.493.071 6.551.021 502.613.985 286.144.685 14.599.707.810 14.763.352.201 Rincian Giro adalah sebagai berikut: Pihak Ketiga: Giro Bank Pemerintah PT Bank BPD Bali PT Bank Sulawesi Tengah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Papua PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin (Persero) Sub Jumlah Giro Pemerintah Giro Bank Swasta PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Kesejahteraan Ekonomi PT Bank Panin Tbk PT Bank Universal Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Muamalat PT Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Bank Pasar KMUP PT BPR Hasa Mitra PT BPR Galesong PT BPR Citra Mas Pangkep PT BPR Pesisir Tanadoang BPR Batara Wajo BPR Tritama Abadi PT Bank Permata PT Bank Sinarmas BPR Yustima Sub Jumlah Giro Swasta Jumlah Giro 34 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  583. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 31 Desember 2018 Rincian Interbank Call Money adalah sebagai berikut: Pihak Ketiga PT Bank Jatim Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT BPD Papua PT BPD Maluku PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Central Asia PT BPD DIY PT Bank SumselBabel PT BPD Kalbar PT Bank BPD NTB PT Bank DKI PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Jumlah Interbank Call Money Pihak Ketiga BPR Citra Mas Pangkep BPR Gerbang masa Depan BPR Tritama Abadi Mangkedek PT BPR Pesisir Tanadoang BPR Batara Wajo Jumlah Deposito Pihak Ketiga Negotiable Certificate of Deposit Bank Sulselbar Diskonto yang belum diamortisasi Jumlah Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Jumlah Simpanan dari Bank Lain 31 Desember 2017 250.000.000.000 225.000.000.000 150.000.000.000 150.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 1.125.000.000.000 125.000.000.000 200.000.000.000 100.000.000.000 10.000.000.000 250.000.000.000 160.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 970.000.000.000 1.000.000.000 400.000.000 500.000.000 1.900.000.000 500.000.000 500.000.000 1.000.000.000 1.136.059.282.366 25.000.000.000 (311.105.251) 24.688.894.749 1.010.452.246.951 Tingkat suku bunga rata-rata simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 1% 6,5% - 7% 5,85% - 7,30% - Giro Deposito Berjangka Interbank Call Money Negotiable Certificate of Deposit Bank Sulselbar 31 Desember 2017 1% 6% - 7% 7,9% - 8,06% 8,07% Tidak terdapat simpanan dari Bank lain yang diblokir atau dijaminkan pada 31 Desember 2018 dan 2017. 16. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian saldo surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Nasabah Jenis Surat Berharga Nominal Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 Jumlah Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali Tanggal Dimulai Tanggal Pembelian Harga Pembelian Kembali 07-Des-18 07-Des-18 12-Des-18 04-Jan-19 04-Jan-19 09-Jan-19 49.756.577.205 49.969.619.180 48.675.159.689 148.401.356.074 Beban Bunga Belum Diamortisasi 269.047.205 270.199.180 263.199.689 802.446.074 Nilai Tercatat 49.487.530.000 49.699.420.000 48.411.960.000 147.598.910.000 31 Desember 2017 Nasabah Jenis Surat Berharga Bank Indonesia IDSD2004183645 Nominal 100.000.000.000 Tanggal Dimulai Tanggal Pembelian Harga Pembelian Kembali Beban Bunga Belum Diamortisasi 21-Des-17 05-Jan-18 98.242.206.220 222.586.220 Nilai Tercatat 98.019.620.000 35 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  584. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK MUDHARABAH Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri A Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri B Biaya Emisi Obligasi Penerimaan Penerbitan Obligasi - Bersih Biaya Emisi Obligasi yang Sudah Diamortisasi Jumlah Obligasi - Bersih 31 Desember 2018 500.000.000.000 450.000.000.000 467.000.000.000 283.000.000.000 (8.514.910.867) 1.691.485.089.133 3.044.549.844 1.694.529.638.977 31 Desember 2017 500.000.000.000 450.000.000.000 (4.830.109.867) 945.169.890.133 1.819.819.093 946.989.709.226 Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar II Tahun 2016 Jumlah Sukuk Mudharabah - Bersih 31 Desember 2018 50.000.000.000 50.000.000.000 31 Desember 2017 50.000.000.000 50.000.000.000 Pada tanggal 29 April 2011, Bank Sulselbar telah menerbitkan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 dicatat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: Seri A sebesar Rp50.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Seri B sebesar Rp350.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Bunga obligasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Agustus 2011 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2014 untuk Seri A dan 12 Mei 2016 untuk Seri B. Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 (sukuk) ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Sukuk ini diterbitkan dengan nisbah pemegang sukuk sebesar 72,5%. Pendapatan bagi hasil sukuk ini akan dibayarkan setiap tiga bulan terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Agustus 2011 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2016 dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi seri A sebesar Rp50.000.000.000, Obligasi Seri B sebesar Rp350.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah sebesar Rp100.000.000.000 telah jatuh tempo, Bank telah melunasi kewajibannya. Pada tanggal 1 Juli 2016, bank Sulselbar menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana Sukuk Mudharabah yaitu sebesar Rp50.000.000.000 dengan bagi hasil ekuivalen 9,35%. Bunga Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan bagi hasil Sukuk Mudharabah II Tahun 2016 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Oktober 2016 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. sedangkan Bunga obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Tahun 2016 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 3 Februari 2017 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 3 November 2021. Obligasi dan Sukuk mudharabah Bank Sulselbar tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi yaitu masing-masing sebesar Rp500.000.000.000 dan Rp450.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap masing-masing 9,35% dan 9,00%. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar II Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan peringkat idA+, idA+ dan idA+(sy). Pada tanggal 28 Desember 2018, Bank Sulselbar menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 yang di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: Seri A sebesar Rp467.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Seri B sebesar Rp283.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,65% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Maret 2019 dan Seri A dan seri B terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2021 dan 28 Desember 2023. Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan peringkat idA+. Bertindak sebagai Wali Amanat pada penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk . Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 serta Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Sedangkan dana yang diperoleh dari Sukuk Mudharabah seluruhnya akan dipergunakan Bank untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 36 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  585. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) Seluruh Obligasi dan Sukuk tidak dijamin khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi dan sukuk ini sesuai dengan ketentuan pasal 1131 dan 1132 undang-undang perdata. Bank dapat melakukan pembelian kembali obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar, dengan ketentuan bahwa hal tersebut dapat dilakukan satu tahun setelah tanggal penjatahan. Pembelian kembali obligasi tidak dapat dilakukan bila hal tersebut mengakibatkan bank tidak dapat mematuhi ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi. 18. PINJAMAN YANG DITERIMA Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 Bank Indonesia Kredit Likuiditas Bank Indonesia Pinjaman dari Pemerintah Pinjaman dari Pemerintah (Kementrian Keuangan) Pinjaman dari Bank Lain PT Bank Central Asia Jumlah 31 Desember 2017 - 17.122.849 40.000.000.000 80.000.000.000 500.000.000.000 540.000.000.000 500.000.000.000 580.017.122.849 Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan pinjaman yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada pengusaha kecil dan mikro, kredit mikro investasi dan kredit rumah sederhana. Pinjaman dari Pemerintah (Kementrian Keuangan) merupakan fasilitas pinjaman yang diperuntukkan bagi kredit usaha mikro dan kecil yang diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada nasabah-nasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas yang bersangkutan. Sifat pinjaman tersebut di atas adalah penerusan, dimana risiko kredit ditanggung oleh Bank. Berdasarkan perubahan perjanjian No.AMA-44/KP-040/DSMI/2009 tanggal 27 Januari 2009 Bank wajib membayar pokok pinjaman dengan lima kali angsuran per setengah tahunan secara prorata dimulai 10 Desember 2017 dan berakhir 10 Desember 2019. Pinjaman dari Bank Central Asia merupakan pinjaman yang dipergunakan untuk ekspansi kredit dengan jangka waktu 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 06 Februari 2019, dengan suku bunga Jibor 3 bulan ditambah 1,15%. Ikhtisar perubahan saldo pinjaman yang diterima: 31 Desember 2018 580.017.122.849 500.000.000.000 (540.017.122.849) 540.000.000.000 Saldo Awal Pencairan Pembayaran Saldo Akhir 31 Desember 2017 100.017.122.849 500.000.000.000 (20.000.000.000) 580.017.122.849 Selama Bank belum membayar lunas hutang atau batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit belum berakhir, Bank tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pemberi pinjaman: a. Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru, mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin. b. Meminjamkan uang, termasuk tapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. c. Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak. d. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada. e. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran. 19. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka 31 Desember 2018 35.877.094.628 26.413.240.690 4.608.738.124 29.842.857.357 96.741.930.799 SKPKB Tahun Fiskal 2007 SKPKB Tahun Fiskal 2009 SKPKB Tahun Fiskal 2014 SKPLB PPh 21 Tahun 2015 Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 31 Desember 2017 1.390.352.380 36.176.715.072 15.390.948.594 29.842.857.357 82.800.873.403 Pemeriksaan tahun pajak 2007 Pada tanggal 29 Desember 2016 Bank telah melakukan pengakuan beban pada beban pajak-pajak sebesar Rp3.500.962.434 atas SKPKB PPN dan restitusi PPN telah dikreditkan pada beban pajak-pajak sebesar Rp4.104.934.344. Sehingga saldo pajak dibayar dimuka atas sengketa pajak 2007 pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp23.457.109.460. Bank menerima restitusi hasil sengketa pajak tahun 2007 atas PPh badan pada tanggal 5 April 2017 sebesar Rp27.664.202.700 sedangkan saldo sengketa pajak tahun 2007 khusus PPh badan sebesar Rp22.066.757.080, selisih saldo tersebut merupakan hasil bunga yang seluruhnya telah diakui sebagai pendapatan. Sehingga saldo sengketa pemeriksaan pajak tahun 2007 adalah sebesar Rp1.390.352.380 atas PPh pasal 4 ayat 2 yang masih menunggu hasil keputusan pengadilan pajak, dari hasil sengketa PPh badan dan PPn pihak KPP masih melakukan upaya banding ke Mahkamah Agung. Sehubungan dengan Surat perintah membayar imbalan bunga (SPMIB) pada tanggal 14 Mei 2018, No. 99001-812-0001-2018, Bank telah menerima Imbalan bunga pendapatan PPh pasal 25/ 29 Badan sebesar Rp13.404.216.072. Berdasarkan jumlah tersebut Bank menerima pengembalian sebesar Rp10.710.008.855 yang dicatat sebagai pendapatan dan sisanya sebesar Rp2.694.207.217 dikompensasikan ke sengketa pajak 2009 terdiri dari PPN sebesar Rp2.684.054.950 dan denda keterlambatan serta bunga pajak sebesar Rp10.152.267. 37 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  586. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Pajak Dibayar Dimuka (lanjutan) Pemeriksaan Pajak Tahun 2009 Pada tanggal 24 Januari 2014 telah terbit Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00003/206/09/812/14, yang ditujukan kepada Bank atas PPh Badan sebesar Rp20.105.425.137. Berdasarkan surat tersebut Bank membayar kepada pihak KPP sebesar Rp4.333.755.646, selisihnya sebesar Rp15.771.669.491 Bank melakukan keberatan. Dari hasil keberatan, Bank menerima keputusan sesuai putusan pengadilan pajak No. 88387/PP/M.VIA/15/2017 tanggal 20 November 2017 bahwa Bank diwajibkan membayar sengketa pajak tahun 2009 beserta denda sebesar Rp31.543.338.982 dan telah dibayar pada tanggal 22 Desember 2017. Bank mencatat transaksi tersebut pada uang muka pajak dikarenakan masih dalam tahap Peninjauan Kembali. Dari hasil pemeriksaan PPN tahun 2009 sebesar Rp16.385.025.628, Bank menerima hasil putusan pengadilan berdasarkan surat No. 88388P/PP/M.VIA/16/2018 tanggal 16 Januari 2018 diperkuat amar putusan Mahkamah Agung 2042/B/Pk/PJK/2018 tanggal 19 September 2018 yang diterima Bank 26 November 2018 bahwa Bank diwajibkan membayar sengketa PPN tersebut sebesar Rp1.342.027.275, denda 100% sejumlah Rp1.342.027.275, dan denda keberatan sebesar Rp202.496.956 yang telah dibayar oleh Bank dengan total 2.886.551.906. Atas jumlah yang telah dibayarkan, Bank masih mengajukan banding berdasarkan surat No. SR/27/R/GPK/III/2018 tanggal 8 Maret 2018. Sehingga total uang muka pajak atas sengketa pajak 2009 sebesar Rp35.877.094.628. Pemeriksaan Pajak Tahun 2014 Sesuai hasil pemeriksaan pajak tahun buku 2014 dengan surat tugas nomor Prin-00362/WPJ.15/KP.0605/RIK.SIS/2017 tanggal 21 November 2018 bank dinyatakan kekurangan pembayaran pajak badan sesuai SKBKB nomor 00008/206/14/812/18 tanggal 22 Desember 2018 sebesar Rp26.413.240.690. Bank telah membayar pada tanggal 18 Desember 2018 dan dibuku pada uang muka pajak dikarenakan Bank melakukan keberatan sesuai surat nomor SR/1143/B/GPK/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018. Kelebihan Bayar PPh 21 Tahun 2015 Terdapat kelebihan pembayaran PPh 21 sebesar Rp88.463.327.424 karena pengembangan sistem baru perhitungan Penghasilan Kena Pajak. Kelebihan tersebut akan dikompensasikan ke dalam PPh 21 bulan-bulan berikutnya atau dikompensasikan pada Pajak Penghasilan Lain sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 242/PMK.03/2014 tertanggal 24 Desember 2014 pasal 16 pada masa pajak bulan-bulan berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2017 telah dilakukan kompensasi ke dalam PPh 21 tahun berjalan sehingga saldo menjadi Rp15.390.948.544. Pada tanggal 30 Juni 2018 terdapat kelebihan bayar PPh 21 tahun 2015 diatas nilai kompensasi sebesar Rp12.054.962.263 dikarenakan perubahan PTKP cukup besar dan mempengaruhi perhitungan PPh 21 sehingga saldo uang muka yang belum dikompensasi sebesar Rp3.335.986.281. Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PPh Badan tahun fiskal 2017, PT Bank Sulselbar menyatakan Penghasilan selama tahun fiskal 2017 adalah sebesar Rp646.245.356.000, dengan tarip 25% Pajak Penghasilan Badan terutang sebesar Rp161.561.339.000. Dengan kredit pajak sebesar Rp 191.404.196.357, maka terdapat lebih bayar PPh Badan tahun fiskal 2017 sebesar Rp 29.842.857.357. Sampai dengan tanggal laporan Direktorat Jenderal Pajak belum memberikan persetujuan atas jumlah tersebut. Jumlah ini disajikan sebagai Uang Muka Pajak. b. Utang Pajak PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 29 PPN Jumlah 31 Desember 2018 6.147.048.704 172.020.146 23.902.905.000 140.389.479 30.362.363.329 31 Desember 2017 4.268.760.097 143.356.516 16.531.067.000 72.592.143 21.015.775.756 31 Desember 2018 224.589.501.000 (13.818.904.312) 210.770.596.688 31 Desember 2017 161.561.339.000 22.970.744.575 184.532.083.575 c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak kini Beban (Manfaat) Pajak tangguhan Jumlah Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. 38 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  587. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak) untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 802.244.552.964 Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 31 Desember 2017 723.976.857.241 Perbedaan Temporer: Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja Pembayaran atas Imbalan Pasca Kerja Insentif dan Bonus Beban Pengabdian Direksi Pembayaran Pengabdian Direksi Beban Tantiem dan Jaspro Pembayaran Tantiem dan Jaspro CKPN Kredit Jumlah Perbedaan Temporer 27.053.221.850 (9.010.434.576) 7.500.000.000 2.651.565.383 (9.717.438.204) 103.507.942.348 (94.638.274.807) 27.929.035.257 55.275.617.252 26.226.921.850 (18.916.086.607) 11.423.863 6.547.218.037 (3.685.883.440) 94.402.835.391 (107.008.704.292) (89.460.703.101) (91.882.978.298) Perbedaan Permanen: Penggantikan Kacamata Penyisihan Surat Berharga Pajak-pajak Pemeliharaan dan Perbaikan Rumah Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Perabot dan Perlengkapan Rumah Dinas Promosi Penyusutan Rumah Dinas Penyusutan Perabot dan Perlegkapan Rumah Dinas Listrik dan Air Rumah Dinas Komunikasi Kantor Komunikasi Rumah Dinas Olah Raga dan Seni Bahan Bakar Perlengkapan Rumah Dinas Alat-alat Kebutuhan Rumah Dinas Denda dan Sanksi Kerugian Operasional Sumbangan Biaya Non Operasi Jumlah Perbedaan Permanen Jumlah Koreksi Fiskal Laba Kena Pajak Laba Kena Pajak - Dibulatkan 169.027.325 10.000.000.000 7.890.454.613 46.028.100 28.764.300 339.585.921 308.264.642 90.686.742 305.364.110 339.566.973 51.015.250 756.569.493 615.395.638 32.879.550 17.429.102 385.492.953 72.790.753 3.996.845.728 15.391.673.029 40.837.834.223 96.113.451.474 898.358.004.438 898.358.004.000 42.371.500 8.725.403 27.771.300 26.960.980 801.735.684 380.390.808 92.200.093 332.304.692 239.899.921 44.723.073 1.203.727.468 596.981.221 37.022.300 36.424.100 159.434.801 1.545.848.224 4.255.400.116 4.319.555.584 14.151.477.268 (77.731.501.030) 646.245.356.211 646.245.356.000 224.589.501.000 224.589.501.000 161.561.339.000 161.561.339.000 200.686.596.000 23.902.905.000 191.404.196.357 (29.842.857.357) Taksiran Penghasilan Kena Pajak 25% x 898.358.004.000 25% x 646.245.356.000 Jumlah Kredit Pajak Penghasilan Uang Muka PPh pasal 25 Jumlah Perhitungan perpajakan untuk tahun fiskal 2017 telah sesuai dengan SPT yang disampaikan ke kantor pajak, sedangkan untuk pengisian SPT Tahun 2018 menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasi SPT Tahun 2018 penuh. d. Rekonsiliasi antara angka laba sebelum pajak penghasilan dengan angka beban pajak penghasilan 31 Desember 2018 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum yang berlaku Aset (liabilitas) pajak tangguhan Pengaruh pajak atas pajak tangguhan lain-lain (pembulatan) Beban Pajak Bersih 802.244.552.964 200.561.138.241 10.209.458.556 (13.818.904.313) 13.818.904.312 (108) 210.770.596.688 31 Desember 2017 723.976.857.241 180.994.214.310 3.537.869.317 22.970.744.574 (22.970.744.575) (52) 184.532.083.575 39 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  588. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan 31 Desember 2018 Dikreditkan Dikreditkan (Dibebankan) (Dibebankan) ke Laporan ke Laporan Ekuitas Laba Rugi Komprehensif Saldo Awal Akru Pengabdian Direksi dan Komisaris 2018 Akru Jasa Produksi dan Tantiem 2018 Bonus Kewajiban Imbalan Kerja CKPN 3.128.094.945 Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (1.766.468.205) Saldo Akhir - 1.361.626.741 23.675.708.848 2.855.966 16.071.454.105 (52.861.840.536) 2.217.416.885 1.875.000.000 4.510.696.818 6.982.258.814 (1.417.668.660) - 25.893.125.734 1.877.855.966 19.164.482.263 (45.879.581.721) (9.983.726.672) 13.818.904.312 (1.417.668.660) 2.417.508.982 31 Desember 2017 Dikreditkan Dikreditkan (Dibebankan) (Dibebankan) ke Laporan ke Laporan Ekuitas Laba Rugi Komprehensif Saldo Awal Saldo Akhir Akru Pengabdian Direksi dan Komisaris 2017 Akru Tantiem dan Jasa Produksi 2017 Bonus Kewajiban Imbalan Kerja CKPN 26.827.176.073 14.225.338.190 (30.496.664.761) (3.151.467.225) 2.855.966 1.827.708.811 (22.365.175.775) 18.407.104 - 23.675.708.848 2.855.966 16.071.454.105 (52.861.840.536) Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan 12.968.610.799 (22.970.744.575) 18.407.104 (9.983.726.672) 2.412.761.297 715.333.649 - 3.128.094.945 20. LIABILITAS LAINNYA 31 Desember 2018 8.764.500.007 8.042.459.892 103.572.502.934 12.957.930.823 133.337.393.655 Setoran Jaminan Pendapatan yang Ditangguhkan Tantiem dan Jasa Produksi Cad. Bonus dan Pengabdian Direksi Lain-lain Jumlah 31 Desember 2017 4.582.385.774 5.881.059.395 94.702.835.393 12.523.803.641 5.299.254 117.695.383.457 Pendapatan yang ditangguhkan merupakan provisi atas kredit sindikasi yang diamortisasi selama jangka waktu kredit sindikasi. Liabilitas lainnya lain-lain dengan rincian lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri atas transaksi titipan kepada pihak ketiga. 21. DANA SYIRKAH TEMPORER - GIRO MUDHARABAH a. Berdasarkan Jenis Produk 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah - Pihak Ketiga Giro Mudharabah Sub Jumlah 31 Desember 2017 7.884.454.281 7.884.454.281 4.748.579.861 4.748.579.861 9.664.009 1.025.271.476 301.920.717 534.464.413 1.871.320.615 9.755.774.896 26.076.815 26.076.815 4.774.656.676 Simpanan dari Bank Lain - Pihak Ketiga Giro Mudharabah PT BPRS Syariah Investama Mega Bakti PT BPRS Puang Rimanggalatung PT BPRS Indonesia Timur PT BPR Niaga Mandiri Sub Jumlah Jumlah Giro Mudharabah 40 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  589. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. DANA SYIRKAH TEMPORER - GIRO MUDHARABAH (Lanjutan) Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk giro Mudharabah pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 22,5 : 77,5 2,69 Nisbah (%) Tingkat Bagi Hasil (%) 31 Desember 2017 22,5 : 77,5 3,16 Terdapat dana syirkah temporer - giro mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp183.232.293 dan Rp126.566.748. 22. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH a. Berdasarkan Jenis Produk 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah Tabungan Syariah Tabungan Haji Syariah Tabungan BKMT Syariah Tabungan Kemitraan Syariah Tabungan Simpanan Pelajar Sub Jumlah 108.576.054.030 753.666.099 35.939.387 1.211.939.589 299.831.716 110.877.430.821 b. Berdasarkan Hubungan 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah Pihak Berelasi Tabungan Syariah Sub Jumlah Simpanan Pihak Berelasi Pihak Ketiga: Tabungan Syariah Tabungan Haji Syariah Tabungan BKMT Syariah Tabungan Kemitraan Syariah Tabungan Simpanan Pelajar Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Tabungan Mudharabah Bukan Bank 31 Desember 2017 84.678.274.257 683.726.352 7.500.850 1.244.594.609 206.358.303 86.820.454.371 31 Desember 2017 1.249.878.146 1.249.878.146 1.475.566.581 1.475.566.581 107.326.175.884 753.666.099 35.939.387 1.211.939.589 299.831.716 109.627.552.675 110.877.430.821 83.202.707.676 683.726.352 7.500.850 1.244.594.609 206.358.303 85.344.887.790 86.820.454.371 Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk Tabungan Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Nisbah (%) 22,5 : 77,5 22,50 : 77,50 2,81 Tingkat Bagi Hasil (%) 3,16 Terdapat dana syirkah temporer - tabungan mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp7.316.534.868 dan Rp114.555.103. 23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH a. Berdasarkan Hubungan 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Sub Jumlah Simpanan dari Bank Lain PT BPRS Niaga Mardani Sub Jumlah Jumlah b. Berdasarkan Jangka Waktu 6.476.000.000 474.734.150.000 481.210.150.000 13.666.000.000 418.861.187.000 432.527.187.000 900.000.000 900.000.000 482.110.150.000 432.527.187.000 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah <1 Bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan Sub Jumlah Simpanan dari Bank Lain 3-6 Bulan Sub Jumlah Jumlah 31 Desember 2017 31 Desember 2017 131.619.120.000 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 481.210.150.000 130.778.599.000 89.891.000.000 153.779.588.000 58.078.000.000 432.527.187.000 900.000.000 900.000.000 482.110.150.000 432.527.187.000 41 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  590. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH (lanjutan) c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 31 Desember 2018 Simpanan Nasabah <1 Bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan Sub Jumlah Simpanan dari Bank Lain 3-6 Bulan Sub Jumlah Jumlah 31 Desember 2017 131.619.120.000 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 481.210.150.000 130.778.599.000 89.891.000.000 153.779.588.000 58.078.000.000 432.527.187.000 900.000.000 900.000.000 482.110.150.000 432.527.187.000 Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk Deposito Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 31 Desember 2018 Nisbah (%) Bagi Hasil (%) 6,8 57 : 43 6,92 58 : 42 7,04 59 : 41 7,04 59 : 41 31 Desember 2017 Nisbah (%) Bagi Hasil (%) 57 : 43 7,87 58 : 42 8,01 59 : 41 8,15 59 : 41 8,15 Jumlah pihak-pihak berelasi dicatat kembali pada catatan No.40 Tidak terdapat dana syirkah temporer - deposito mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2018 dan 2017. 24. IMBALAN PASCA KERJA a. Program Penghargaan Masa Kerja Berdasarkan laporan aktuaris No.010-A/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 dan No.064-A/PSAK/DAT/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 8.941.856.491 2.689.266.147 1.899.216.433 13.530.339.071 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 31 Desember 2017 15.316.261.443 2.325.553.206 (4.024.454.579) 13.617.360.070 Status pendanaan imbalan pasca kerja program penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut : Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah 42 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31 Desember 2018 48.161.649.195 48.161.649.195 31 Desember 2017 36.341.434.424 36.341.434.424 31 Desember 2018 36.341.434.424 (1.710.124.300) 8.941.856.491 2.689.266.147 1.899.216.433 48.161.649.195 31 Desember 2017 27.685.157.216 (4.961.082.862) 15.316.261.443 2.325.553.206 (4.024.454.579) 36.341.434.424
  591. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) b. Program Penghargaan pada Usia Pensiun Berdasarkan laporan aktuaris No.010-B/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 dan No. 064-B/PSAK/DAT/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 1.766.112.412 1.440.614.645 2.341.303.455 5.548.030.512 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 31 Desember 2017 1.632.667.931 1.079.575.814 5.555.902.924 8.268.146.669 Status pendanaan imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Jumlah 31 Desember 2018 22.479.834.240 22.479.834.240 31 Desember 2017 19.467.765.476 19.467.765.476 31 Desember 2018 19.467.765.476 (2.535.961.748) 1.766.112.412 1.440.614.645 2.341.303.455 22.479.834.240 31 Desember 2017 12.852.093.018 (1.652.474.211) 1.632.667.931 1.079.575.814 5.555.902.924 19.467.765.476 Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah c. Program Selisih Undang-undang Berdasarkan laporan aktuaris No.010-C/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 dan No. 841/PSAK/DAT/IX/2018 tanggal 17 September 2018, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2018 31 Desember 2017 8.252.984.844 800.739.954 (9.053.724.798) - 31 Desember 2018 4.068.515.994 (4.068.515.994) - 31 Desember 2017 4.068.515.994 4.068.515.994 4.068.515.994 4.068.515.994 - Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Pemulihan Imbalan Pasca Kerja Rugi (Laba) Aktuaria Jumlah (4.068.515.994) 4.068.515.994 - Mutasi penghasilan komprehensif lain: Penghasilan Komprehensif Lain Awal (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun Pada tahun 2017 manajemen Bank telah melakukan assessment terhadap jumlah seluruh manfaat yang telah diperhitungkan dibandingkan dengan rumus manfaat berdasarkan undang-undang No.13 tahun 2013 mengenai Ketenagakerjaan. Berdasarkan assessment tersebut jumlah seluruh manfaat yang diperhitungkan telah melebihi manfaat menurut undang-undang No.13 tahun 2013. Atas dasar hasil assessment tersebut, mulai tahun buku 2017, Bank tidak lagi memperhitungkan beban dan liabilitas imbalan kerja yang berkaitan dengan selisih undang-undang tersebut. Akibat penghentian pengakuan liabilitas tersebut, Bank mengakui pendapatan pemulihan beban imbalan kerja sebesar Rp9.053.724.798 dan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp4.068.515.994. Sebagai gantinya, berdasarkan Peraturan Dana Pensiun PT Bank Sulselbar, sebagaimana diatur melalui Keputusan Direksi No.001/PDBPDSS/2015 dan telah disahkan berdasarkan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-3/NB.1/2016 tanggal 13 Januari 2017, mulai tahun 2017 Bank memperhitungkan imbalan Dana Pensiun manfaat pasti yang pendanaannya ditempatkan pada Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat. 43 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  592. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) d. Program Dana Pensiun Berdasarkan laporan aktuaris No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11Januari 2019 dan No. 064-D/PSAK/DAT/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 17.425.987.353 25.699.050.023 2.221.208.500 (27.920.258.523) 17.425.987.353 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Bunga atas Dampak Batasan Aset Pendapatan Bunga dari Aset Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 31 Desember 2017 19.901.353.812 19.901.353.812 Status pendanaan imbalan pasca kerja program dana pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Nilai Kini Liabilitas (316.143.981.108) (347.284.459.775) Nilai Wajar Aset Program 402.221.341.712 377.300.790.854 Status Pendanaan 86.077.360.604 30.016.331.079 Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui Jumlah 86.077.360.604 30.016.331.079 Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Bunga atas Dampak Batasan Aset Pendapatan Bunga dari Aset Pembayaran Iuran Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah 31 Desember 2018 30.016.331.079 (17.425.987.353) 25.699.050.023 2.221.208.500 (27.920.258.523) 18.878.049.729 54.608.967.149 86.077.360.604 31 Desember 2017 31 Desember 2018 377.300.790.854 27.920.258.523 18.878.049.729 (25.306.079.501) 3.428.322.107 402.221.341.712 31 Desember 2017 31 Desember 2018 (4.432.847.242) 1.452.062.376 (2.980.784.866) 31 Desember 2017 (19.901.353.812) 15.468.506.570 34.449.178.321 30.016.331.079 Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir aset program, adalah sebagai berikut: Aset pada Awal Pendapatan Bunga dari Aset Iuran Pemberi Kerja Pembayaran Imbalan Laba (Rugi) Aktuaria pada Aset Aset pada Akhir 15.468.506.570 (14.051.151.639) 375.883.435.923 377.300.790.854 Mutasi penghasilan komprehensif lain: Penghasilan Komprehensif Lain Awal (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun (4.432.847.242) (4.432.847.242) Posisi pendanaan Dana Pensiun pada posisi 31 Desember 2018 dan 2017 adalah surplus sebesar Rp86.077.360.604 dan Rp30.016.331.079. Berdasarkan assessment terhadap batasan aset sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2016), jumlah tersebut tidak memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset Bank. Sebagai konsekuensinya, jumlah pembayaran iuran kepada Dana Pensiun selama tahun 2018 dan 2017 disajikan sebagai beban imbalan kerja pada tahun berjalan (lihat Catatan 31 Beban Personalia). Dana Pensiun PT Bank Sulselbar Penyelenggaraan dana pensiun Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/PD/BPDSS/2017 dan No. 001/PD/BPD-SS/2015 yang telah disahkan berdasarkan Dewan Komisioner Otorisasi Jasa Keuangan No. Kep-413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018 dan No. Kep3/NB.1/2016 tanggal 13 Januari 2017. Jenis program adalah program pensiun manfaat pasti pesertanya seluruh karyawan Bank yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi dengan status pegawai tetap, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah dilakukan perhitungan oleh Aktuaris adapun metode penghitungan "Attained Age Normal Cost Method" yang dtentukan berdasarkan Valuasi Aktuaria pada tanggal 1 Januari 2018 s.d 31 Desember 2018 dan 1 September 2017 yang dilakukan PT Dian Artha Tama dengan masing-masing No.010E/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11Januari 2019 dan No. 064-D/PSAK/DAT/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: 44 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  593. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) d. Program Dana Pensiun (lanjutan) a. b. c. d. e. f. 31 Desember 2018 GAM 1971 0,01% per tahun 0,5% per tahun 1,0% per tahun 7% per tahun 8,4% per tahun Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pensiun Dipercepat Tingkat Pengunduran Diri Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Bunga Teknis 1. Jumlah Peserta Aktif 2. Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)/Bulan 3. Jumlah Peserta Pasif - Penerima Pensiun/Bulan Jumlah Rupiah - Pensiun Ditunda/Bulan Jumlah Rupiah 4. Kekayaan Dana Pensiun 5. Kewajiban Aktuaria Selisih Lebih (Kurang) Kekayaan Dana Pensiun atas Kewajiban Aktuaria 1.010 5.936.967.220 269 1.280.230.439 54 227.962.648 402.221.341.712 (316.143.981.108) 86.077.360.604 31 Desember 2017 GAM 1971 0,01% per tahun 0,5% per tahun 1,0% per tahun 7% per tahun 7,4% per tahun 969 5.072.646.873 256 1.199.425.239 33 121.792.136 377.300.790.854 (347.284.459.775) 30.016.331.079 e. Program Jabatan Direksi Berdasarkan laporan aktuaris No.010-D/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 dan No. 064-C/PSAK/DAT/I/2018 tanggal 15 Januari 2017 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 3.397.739.282 508.596.991 3.906.336.273 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 31 Desember 2017 2.948.563.566 592.111.591 3.540.675.157 Status liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Program Jumlah 31 Desember 2018 6.016.445.620 6.016.445.620 31 Desember 2017 8.476.616.520 8.476.616.520 31 Desember 2018 8.476.616.520 3.906.336.273 (4.764.348.528) (1.602.158.645) 6.016.445.620 31 Desember 2017 8.111.117.685 3.540.675.157 (3.248.804.736) 73.628.414 8.476.616.520 31 Desember 2018 54.978.800 (1.602.158.645) (1.547.179.845) 31 Desember 2017 (18.649.614) 73.628.414 54.978.800 Mutasi aset (liabilitas) di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain Jumlah Mutasi penghasilan komprehensif lain: Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun Secara keseluruhan atas program imbalan pasca kerja tersebut maka dapat diikhisarkan sebagai berikut: Beban (pendapatan) imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 14.105.708.185 4.638.477.783 4.240.519.888 22.984.705.856 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Biaya Jasa Lalu Laba (Rugi) Aktuaria Jumlah 31 Desember 2017 20.698.232.894 3.405.129.020 592.111.591 1.531.448.345 26.226.921.850 45 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  594. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan Pemulihan Imbalan Pasca Kerja Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah 31 Desember 2018 64.285.816.420 (9.010.434.576) 22.984.705.856 (1.602.158.645) 76.657.929.055 31 Desember 2017 56.901.352.763 (9.862.361.809) 26.226.921.850 (9.053.724.798) 73.628.414 64.285.816.420 31 Desember 2018 4.123.494.794 (5.670.674.639) (1.547.179.845) 31 Desember 2017 4.049.866.380 73.628.414 4.123.494.794 Mutasi penghasilan komprehensif lain: Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya dan imbalan pasca kerja oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Mortalita GAM-1971 GAM-1971 Tingkat Cacat 0,01% per tahun 0,01% per tahun Tingkat Pensiun Dipercepat 0,5% per tahun 0,5% per tahun Tingkat Pengunduran Diri 1% per tahun 1% per tahun Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 7% per tahun 7% per tahun Bunga Teknis 8,4% per tahun 7,4% per tahun Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: Dampak program pensiun iuran pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Perubahan Asumsi Tingkat Diskonto: - 2018 - 2017 Nilai kini kewajiban imbalan kerja Biaya Jasa Kini Kenaikan 1% Penurunan 1% 71.173.569.497 82.933.692.162 13.160.992.320 15.191.468.493 Kenaikan 1% Penurunan 1% 59.699.127.292 69.576.181.936 18.409.208.888 21.619.492.005 25. MODAL SAHAM Modal PT Bank Sulselbar untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 2.000.000.000.000 (1.038.840.000.000) 961.160.000.000 3.250.000.000 964.410.000.000 Modal Dasar Modal yang Belum Disetor Modal Disetor Dana Setoran Modal Jumlah Tidak terdapat kepemilikan saham oleh direksi dan komisaris 31 Desember 2018 dan 2017. 46 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31 Desember 2017 2.000.000.000.000 (1.113.330.000.000) 886.670.000.000 15.500.000.000 902.170.000.000
  595. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing-masing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang diaktakan melalui akta No. 13 tanggal 30 Maret 2017 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notaris di Makassar, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0127948 tanggal 18 April 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017 Nama Pemegang Saham Kepemilikan Jumlah Jumlah Saham Propinsi Sulawesi Selatan 33,04% 293.000.000.000 293.000 Kabupaten Pangkep 3,22% 28.524.000.000 28.524 Kabupaten Selayar 2,74% 24.330.000.000 24.330 Kabupaten Pinrang 2,76% 24.500.000.000 24.500 Kabupaten Wajo 4,40% 39.000.000.000 39.000 Kota Makassar 1,92% 17.000.000.000 17.000 Kabupaten Takalar 2,70% 23.940.000.000 23.940 Kabupaten Barru 2,61% 23.110.000.000 23.110 Kabupaten Janeponto 1,41% 12.501.000.000 12.501 Kabupaten Bantaeng 1,47% 13.017.000.000 13.017 Kabupaten Sidrap 1,42% 12.571.000.000 12.571 Kabupaten Luwu Timur 7,89% 70.000.000.000 70.000 Kota Parepare 1,99% 17.647.000.000 17.647 Kabupaten Enrekang 4,34% 38.510.000.000 38.510 Kabupaten Luwu 1,60% 14.172.000.000 14.172 Kabupaten Soppeng 4,51% 40.000.000.000 40.000 Kabupaten Sinjai 1,44% 12.745.000.000 12.745 Kabupaten Bone 2,27% 20.106.000.000 20.106 Kabupaten Maros 3,61% 32.000.000.000 32.000 Kota Palopo 1,97% 17.500.000.000 17.500 Kabupaten Luwu Utara 0,38% 3.355.000.000 3.355 Kabupaten Tana Toraja 1,87% 16.586.000.000 16.586 Kabupaten Gowa 1,02% 9.054.000.000 9.054 Kabupaten Bulukumba 1,15% 10.215.000.000 10.215 Kabupaten Toraja Utara 1,18% 10.500.000.000 10.500 Propinsi Sulawesi Barat 2,03% 18.000.000.000 18.000 0,96% 8.540.000.000 Kabupaten Mamuju 8.540 1,17% 10.399.000.000 Kabupaten Polman 10.399 Kabupaten Majene 0,82% 7.300.000.000 7.300 Kabupaten Mamasa 0,96% 8.500.000.000 8.500 Kabupaten Mamuju Utara 1,13% 10.048.000.000 10.048 886.670 100,00% 886.670.000.000 Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing-masing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang diaktakan melalui akta No.03, tanggal 02 November 2018 oleh A. Nur Aidar Anwar, SH,. M.Kn., Notaris di Makassar, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 November 2018 adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Propinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Pangkep Kabupaten Selayar Kabupaten Pinrang Kabupaten Wajo Kota Makassar Kabupaten Takalar Kabupaten Barru Kabupaten Janeponto Kabupaten Bantaeng Kabupaten Sidrap Kabupaten Luwu Timur Kota Parepare Kabupaten Enrekang Kabupaten Luwu Kabupaten Soppeng Kabupaten Sinjai Kabupaten Bone Kabupaten Maros Kota Palopo Saldo yang dipindahkan Jumlah Saham 293.000 33.524 25.330 24.500 44.000 17.000 23.940 25.110 12.501 13.017 12.571 70.000 22.647 45.000 15.172 45.000 12.745 23.106 35.000 20.000 813.163 31 Desember 2018 Kepemilikan 30,48% 3,49% 2,64% 2,55% 4,58% 1,77% 2,49% 2,61% 1,30% 1,35% 1,31% 7,28% 2,36% 4,68% 1,58% 4,68% 1,33% 2,40% 3,64% 2,08% 84,60% Jumlah 293.000.000.000 33.524.000.000 25.330.000.000 24.500.000.000 44.000.000.000 17.000.000.000 23.940.000.000 25.110.000.000 12.501.000.000 13.017.000.000 12.571.000.000 70.000.000.000 22.647.000.000 45.000.000.000 15.172.000.000 45.000.000.000 12.745.000.000 23.106.000.000 35.000.000.000 20.000.000.000 813.163.000.000 47 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  596. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) Nama Pemegang Saham Jumlah Saham 31 Desember 2018 Kepemilikan Jumlah Saldo Pindahan 813.163 84,60% 813.163.000.000 Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Gowa Kabupaten Bulukumba Kabupaten Toraja Utara Propinsi Sulawesi Barat Kabupaten Mamuju Kabupaten Polman Kabupaten Majene Kabupaten Mamasa Kabupaten Mamuju Utara 13.355 21.586 12.054 14.215 13.000 28.000 8.540 10.399 8.300 8.500 10.048 961.160 1,39% 2,25% 1,25% 1,48% 1,35% 2,91% 0,89% 1,08% 0,86% 0,88% 1,05% 100,00% 13.355.000.000 21.586.000.000 12.054.000.000 14.215.000.000 13.000.000.000 28.000.000.000 8.540.000.000 10.399.000.000 8.300.000.000 8.500.000.000 10.048.000.000 961.160.000.000 Penambahan modal digunakan untuk memperkuat permodalan Bank (KPMM) dan menambah modal kerja. 26. DANA SETORAN MODAL Dana setoran modal merupakan setoran para pemegang saham yang belum disahkan menjadi modal saham oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Saldo Awal 15.500.000.000 26.200.000.000 Penyetoran Modal Tahun Berjalan 62.240.000.000 65.500.000.000 Pengesahan oleh RUPS (74.490.000.000) (76.200.000.000) Saldo Akhir 3.250.000.000 15.500.000.000 Pada 31 Desember 2017, tambahan modal di setor terdiri dari penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal tahun berjalan, masingmasing sebesar Rp26.200.000.000 dan Rp65.500.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh RUPS dan di setor penuh sebesar Rp76.200.000.000 sesuai dengan Akta RUPS No. 13 tanggal 30 Maret 2017 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, SH., disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0127947 tanggal 18 April 2017, Saldo tambahan modal disetor tahun 2017 yang belum disahkan sebesar Rp15.500.000.000 akan diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. Pada 31 Desember 2018, tambahan modal di setor terdiri dari penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal tahun berjalan, masingmasing sebesar Rp15.500.000.000 dan Rp62.240.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh RUPS dan di setor penuh sebesar Rp74.490.000.000 sesuai dengan Akta RUPS No. 02 tanggal 09 Februari 2018 dan No.03, tanggal 02 November 2018 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0094293 tanggal 5 Maret 2018 dan No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 November 2018, Saldo tambahan modal disetor tahun 2018 yang belum disahkan sebesar Rp3.250.000.000 akan diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. 27. SALDO LABA Rincian saldo laba yang ditahan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Belum Ditentukan Penggunaannya Laba bersih tahun berjalan Jumlah 31 Desember 2017 591.473.956.276 591.473.956.276 539.444.773.666 539.444.773.666 1.477.540.165.402 1.477.540.165.402 2.069.014.121.678 1.261.762.255.936 1.261.762.255.936 1.801.207.029.602 Yang telah ditentukan Penggunaannya Cadangan umum Jumlah Jumlah Saldo Laba Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulselbar No.11 tanggal 29 September 2017 dengan dihadiri notaris Andi Nur Aidar Anawar, SH., M.Kn, menetapkan: 1. Penggunaan laba perseroan dengan rekomposisi cadangan umum dan menetapkan reklasifikasi pos cadangan tujuan ke pos cadangan umum. 2. Rekomposisi cadangan umum yang semula 35% (tiga puluh lima persen) menjadi 40% (empat puluh persen) dan cadangan tujuan yang semula 5% (lima persen) menjadi 0% (nol persen). 3. Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2016 untuk Pembagian Deviden sebesar Rp363.673.832.714 serta Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan sebesar Rp242.499.221.810. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Sulselbar No.02 tanggal 09 Februari 2018 dengan dihadiri notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, menetapkan: 1. Komposisi untuk deviden sebesar 60% dan cadangan umum sebesar 40%. 2. Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2017 untuk Pembagian Deviden sebesar Rp323.666.864.200 serta Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan sebesar Rp215.777.909.466. 48 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  597. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 Pendapatan Bunga Kredit yang Diberikan Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Surat Berharga Jumlah Pendapatan Bunga Pendapatan Syariah Margin Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah Bagi Hasil Deposito Qardh Gadai Jumlah Pendapatan Syariah Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 31 Desember 2017 1.823.317.841.209 73.955.324.667 114.440.612.554 39.979.306.791 2.051.693.085.221 1.684.685.701.167 57.019.525.173 86.061.375.149 95.229.762.239 1.922.996.363.728 83.665.501.951 8.517.593.197 1.958.024.168 94.141.119.316 2.145.834.204.537 72.872.201.354 8.359.664.480 1.490.710.248 82.722.576.082 2.005.718.939.810 Total pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci kembali pada catatan No.40 Total jumlah amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang diakui sebagai penambah/pengurang pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp59.280.495.931 dan Rp60.875.432.844. 29. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 Beban Bunga Pinjaman yang Diterima Giro Deposito Tabungan Surat Berharga Repo Surat Berharga yang Diterbitkan Lainnya Jumlah Saldo Beban Bunga Beban Syariah Giro Deposito Tabungan Surat Berharga yang Diterbitkan Lainnya Jumlah Beban Syariah Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah 31 Desember 2017 38.375.965.170 126.072.344.574 469.959.974.150 35.335.628.303 1.809.882.199 87.250.000.000 73.905.970.851 832.709.765.247 37.267.757.949 134.814.519.264 547.867.182.694 33.495.629.542 1.352.294.417 88.612.841.832 35.170.629.645 878.580.855.343 261.213.101 36.088.385.446 2.252.669.621 3.799.260.467 29.175.170.343 71.576.698.978 904.286.464.225 85.368.164 32.485.551.548 2.103.337.417 4.104.946.570 1.210.442.094 39.989.645.793 918.570.501.136 Lainnya pada beban bunga dan bagi hasil syariah merupakan asuransi kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Total pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci kembali pada catatan No.40. 30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 2018 36.203.784.670 201.068.233.739 4.659.632.135 241.931.650.544 Provisi dan Komisi Selain dari Kredit yang Diberikan Administrasi Lain-lain Jumlah 31 Desember 2017 32.378.208.706 158.369.149.959 5.668.401.905 196.415.760.570 Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang diterima oleh Bank atas administrasi kredit, pengelolaan untuk rekening tabungan, giro dan deposito. Pendapatan lain-lain sebagian besar terdiri dari penerimaan terkait risiko operasional, setoran pokok debitur yang telah dihapusbuku, deviden atas penyertaan dan lain-lain. 31. BEBAN PERSONALIA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 2018 184.406.832.009 111.130.964.058 27.053.221.850 103.507.942.348 3.090.238.332 4.818.109.026 434.007.307.623 Gaji dan Upah Tunjangan Imbalan Pasca Kerja Tantiem dan Jasa Produksi Honorarium Pendidikan dan Latihan Jumlah 31 Desember 2017 147.547.788.378 81.030.059.511 26.226.921.850 94.402.835.391 2.929.389.615 8.445.512.529 360.582.507.274 Honorarium merupakan honor yang diberikan kepada Dewan komisaris dan komite. 49 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  598. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 6.939.164.163 16.091.808.058 3.254.744.976 1.304.343.970 5.258.888.752 7.720.744.453 15.670.059.411 37.805.188.493 29.192.829.957 11.660.138.998 1.937.774.638 9.347.924.756 89.375.613 16.476.747.266 308.775.374 756.569.493 10.525.448.065 12.457.095.617 3.189.814.808 15.253.206.535 1.364.412.750 847.857.404 10.628.051.363 26.315.461.341 822.050.183 245.218.476.438 Beban Barang dan Jasa Beban Penyusutan Beban Amortisasi Perangkat Lunak Beban Amortisasi Obligasi Beban Perjalanan Dinas Beban Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Listrik, Air dan Telekomunikasi Beban Bank Beban Sewa Beban Promosi Beban Perlengkapan Beban Pajak Lain Beban Penagihan Beban Asuransi Beban Benda Pos Beban Olahraga dan Seni Beban Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Beban Iuran Asosiasi dan Media Massa Beban Bahan Bakar Beban Jasa TI Beban Keamanan Beban Rapat/RUPS Beban Jasa Lainnya Beban Outsourching Lainnya Jumlah 31 Desember 2017 4.494.503.663 15.391.324.350 5.175.936.188 1.435.754.482 7.332.700.498 7.257.968.705 14.505.321.619 28.761.693.060 25.543.226.767 12.715.583.437 1.433.547.542 773.611.397 210.268.761 16.794.940.792 260.051.153 1.203.727.468 11.663.816.018 8.578.795.625 3.026.795.437 14.637.477.042 1.537.953.000 684.775.025 9.468.437.957 23.972.390.978 2.287.945.529 219.148.546.492 Beban umum dan administrasi lainnya terdiri dari retribusi, resiko operasional dan beban operasional lainnya. 33. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN - BERSIH Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai: Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Penempatan pada bank lain Sub Jumlah Pembentukan Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai: Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Sub Jumlah Pemulihan Jumlah 31 Desember 2017 49.115.502.580 6.640.602.517 10.000.000.000 65.756.105.097 155.921.709.460 4.282.107.845 160.203.817.305 (44.330.443.924) (7.336.721.737) (51.667.165.661) 14.088.939.436 (147.546.491.515) (10.192.626.961) (157.739.118.476) 2.464.698.829 34. PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Pendapatan Non Operasional Sewa Keuntungan Penjualan Aktiva Duplikasi Tunjangan SDM Kelebihan Pencadangan Bonus tahun 2016 Terminasi Imbalan Pasca Kerja Selisih UU-13 Bunga sengketa Pajak dan Restitusi Pajak Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Operasional 30.000.000 134.018.637 19.148.032.499 3.344.969.899 22.657.021.035 1.086.563.600 2.601.672.941 3.216.861.860 9.053.724.798 13.296.127.796 2.582.066.717 31.837.017.712 Beban Non operasional Denda Sumbangan Biaya Penghargaan/Prestasi Biaya Tamu Biaya Snack Karyawan Biaya HUT Biaya Rekreasi Biaya Acara Keagamaan Lain-lain Jumlah Beban Non Operasional Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih 385.492.953 4.103.829.353 129.727.461 738.767.463 1.013.177.034 2.014.492.857 557.950.000 1.035.976.586 597.721.723 10.577.135.430 12.079.885.605 159.434.801 4.255.400.116 508.982.132 774.217.909 837.490.888 629.833.635 510.000.000 570.475.434 982.772.205 9.228.607.120 22.608.410.592 50 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  599. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL (lanjutan) Pendapatan non operasional untuk pos lain-lain merupakan pendapatan diterima Bank, diantaranya dari selisih lebih kas teller, premi asuransi kastip dari bank, pembayaran retensi gedung dan penyelesaian suspend account . Beban non operasional lain-lain merupakan beban Bank antara lain biaya rapat, biaya keamanan, biaya kebersihan, dan lain-lain. 35. LABA PER SAHAM DASAR Laba Operasional dan Laba Bersih Laba operasional dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 802.244.552.964 591.473.956.276 Laba Operasional Laba Bersih 31 Desember 2017 723.976.857.241 539.444.773.666 Jumlah Saham Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 958.114 dan 867.881. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 837.316 617.331 Laba Operasional per Saham Laba Bersih per Saham 31 Desember 2017 834.189 621.565 51 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  600. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 tahun 31 Desember 2018 1-2 tahun 2-5 5 tahun Lebih dari jatuh tempo Tidak memiliki 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE 1 bulan Sampai dengan 223.597.570.099 48.589.856.236 120.108.715.343 - 677.029.072.623 400.689.482.238 276.339.590.385 - 336.926.590.697 71.615.541.226 265.311.049.471 - 2.569.993.333.050 2.569.993.333.050 - 12.523.439.975.405 12.523.439.975.405 - (58.529.110.154) 296.160.579.406 81.584.000 96.741.930.799 124.326.553.258 131.122.112.521 2.417.508.982 394.526.423.380 12.736.023.367.402 1.136.059.282.366 147.598.910.000 1.694.529.638.977 540.000.000.000 30.362.363.329 76.657.929.055 133.337.393.655 16.889.095.308.164 (58.529.110.154) 20.576.423.170.440 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.168.167.724.490 148.150.616.824 15.971.679.770.192 81.584.000 96.741.930.799 124.326.553.258 131.122.112.521 2.417.508.982 Jumlah 260.470.330.927 49.678.661.952 154.580.097.852 392.296.141.678 76.657.929.055 76.657.929.055 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 211.794.800.000 49.882.098.636 61.907.008.686 464.729.090.731 51.888.897 51.888.897 3.315.848.386.850 11.638.219.921 1.694.529.638.977 1.706.167.858.898 Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada bank lain Surat-Surat Berharga Reklasifikasi surat berharga repo Kredit yang Diberikan Penyertaan Pajak Dibayar Dimuka Aset tetap Aset lain-lain Aset Pajak Tangguhan Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah aset 8.043.907.000 8.043.907.000 1.209.140.383.781 500.000.000.000 23.902.905.000 1.733.043.288.781 745.034.470.548 20.000.000.000 765.034.470.548 394.526.423.380 8.904.777.493.481 1.136.059.282.366 147.598.910.000 6.459.458.329 133.337.393.655 10.722.758.961.211 1.857.337.003.774 20.000.000.000 1.877.337.003.774 Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas surat berharga repo Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Utang pajak Imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas 103.620.300.000 162.173.560.000 599.972.035.102 2.771.320.615 50.000.000.000 652.743.355.717 103.620.300.000 162.173.560.000 - 83.797.170.000 900.000.000 84.697.170.000 50.000.000.000 50.000.000.000 250.381.005.102 1.871.320.615 252.252.325.717 - Dana Syirkah Temporer - Simpanan Nasabah - Simpanan Dari Bank Lain - Surat berharga yang diterbitkan Jumlah Dana Syirkah 52 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  601. Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar 91 .569.034.232 26.076.815 91.595.111.047 Dana Syirkah Temporer - Simpanan Nasabah - Simpanan Dari Bank Lain - Surat berharga yang diterbitkan Jumlah Dana Syirkah 111.366.147.875 111.366.147.875 31.457.648.334 31.457.648.334 1.099.242.881.780 216.026.471.941 7.285.351.964.258 1.010.452.246.951 98.019.620.000 17.122.849 21.015.775.756 117.695.383.457 8.748.578.585.212 Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas surat berharga repo Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas 378.729.163.786 3.054.602.984.949 438.492.556.179 2.683.667.758.355 319.393.693.815 59.335.469.971 - 1.079.242.881.780 20.000.000.000 - 224.636.663.164 213.855.893.015 - 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 896.955.096.430 267.818.275.172 47.595.287.411 - Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada bank lain Surat-Surat Berharga Kredit yang Diberikan Penyertaan Pajak Dibayar Dimuka Aset tetap Aset lain-lain Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah aset 3-6 bulan 2.554.602.984.949 500.000.000.000 - 1-3 bulan Sampai dengan 1 bulan 53 107.328.515.469 107.328.515.469 278.315.871.216 258.315.871.216 20.000.000.000 - 170.528.263.197 34.301.321.291 136.226.941.906 - 6-12 bulan 182.374.875.322 182.374.875.322 55.135.975.215 15.135.975.215 40.000.000.000 - 317.349.308.209 20.702.343.005 296.646.965.204 - 31 Desember 2017 1-2 tahun 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE (lanjutan) (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 50.000.000.000 50.000.000.000 961.091.698.907 - 14.101.989.681 946.989.709.226 1.878.138.040.173 43.000.000.000 1.835.138.040.173 - 2-5 tahun - - - 11.415.338.523.297 11.415.338.523.297 - Lebih dari 5 tahun - 64.285.816.420 9.983.726.672 74.269.543.092 (50.596.555.375) 263.400.633.723 81.584.000 82.800.873.403 128.372.565.863 102.742.165.832 Tidak memiliki jatuh tempo 524.096.221.232 26.076.815 50.000.000.000 574.122.298.047 216.026.471.941 11.206.751.667.099 1.010.452.246.951 98.019.620.000 946.989.709.226 580.017.122.849 21.015.775.756 64.285.816.420 9.983.726.672 117.695.383.457 14.271.237.540.371 (50.596.555.375) 17.545.644.246.922 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 896.955.096.430 909.852.296.447 14.004.137.120.977 81.584.000 82.800.873.403 128.372.565.863 102.742.165.832 Jumlah
  602. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. IKATAN 1. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 116Aa/PKS-BSSB/II/2018 tanggal 26 Februari 2018 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Badan pengelola Keuangan haji atas Bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji. 2. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 114/PKS-BSSB/IV/2018 tanggal 17 April 2018, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Pusat pengelolaan dana pembiayaan perumahan kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik Indonesia atas penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan melalui pemilikan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 3. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 158/PKS-BSSB/V/2018 tanggal 23 Mei 2018, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Universitas Patria Artha atas pengelolaan gaji. 4. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 167/PKS-BSSB/VI/2018 tanggal 8 Juni 2018, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT artajasa pembayaran elektronik atas keanggotaan layanan transaksi elektronis artajasa dalam rangka pembayaran nasional. 5. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 169/PKS-BSSB/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera atas issuer bank kartu atm dalam rangka implementasi gerbang pembayaran nasional. 6 Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 001a/PKS-BSSB/I/2017 sampai dengan No. 001/PKS-BSSB/I/2017 seluruhnya tanggal 9 Januari 2017 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas sewa lahan untuk ATM dengan masing-masing Badan Pengembangan SDM Propinsi Sulsel, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, RS Khusus Daerah, BPD, Dinas Energi dan SDM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas perumahan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Penghubung Daerah, Biro Umum Pelengkapan. 7. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 013/PKS-BSSB/I/2017 tanggal 16 Januari 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas penjaminan pembiayaan dengan Askrindo Syariah, dengan syarat yang telah ditentukan. 8. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 017/PKS-BSSB/II/2017 tanggal 2 Februari 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas penyaluran dana fasilitas pembiayaan perumahan melalui kredit pemilikan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, dengan syarat yang telah ditentukan. 9. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 071a/PKS-BSSB/III/2017 tanggal 31 Maret 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas Jasa layanan uang tunai dengan PT Kelola Jasa Artha Cabang Makassar, dengan syarat yang telah ditentukan. 10. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 125/PKS-BSSB/V/2017 tanggal 4 Mei 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas pekerjaan riset ekonomi dalam rangka perumusan perencanaan strategi dan pengembangan bisnis Bank dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat, dengan syarat yang telah ditentukan. 11. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 128/PKS-BSSB/V/2017 tanggal 9 Mei 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas Jasa layanan dan kerjasama perbankan dengan Bank Banten, dengan syarat yang telah ditentukan. 12. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 141/PKS-BSSB/VI/2017 tanggal 14 Juni 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas Penyediaan Aplikasi Universal Middlewear BSSB dengan PT Sarana Pacfindo, dengan syarat yang telah ditentukan. 13. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 150/PKS-BSSB/VI/2017 tanggal 14 Juni 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama atas Branding Taman Baca Sulselbar dengan PT Trans Kalla Makassar, dengan syarat yang telah ditentukan. 14. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 254/PKS-BSSB/IX/2017 tanggal 8 Agustus 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian dengan BPKP terkait penguatan tata kelola keuangan daerah Sul-Sel, dengan syarat yang telah ditentukan. 15. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 255/PKS-BSSB/IX/2017 tanggal 13 Agustus 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian induk antara PT Sarana Multi Griya Financial (Persero) terkait program peningkatan kapasitas penjanmin kredit kepemilikan rumah dan pembiayaan 16. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 275/PKS-BSSB/X/2017 tanggal 25 September 2017, Bank sepakat untuk membuat perjanjian dengan Pemkot Makassar terkait Implementasi Transaksi Non-Tunai, dengan syarat yang telah ditentukan. 38. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebagai berikut: a. Berikut rasio aset produktif terhadap total aset produktif: Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan, tidak termasuk penempatan non performing Penyertaan Jumlah 31 Desember 2018 31 Desember 2017 0,20% 8,00% 6,24% 85,57% 0,00% 100,00% 0,23% 5,69% 5,77% 88,31% 0,00% 100,00% 0,20% 0,17% b. Berikut rasio aset non produktif terhadap total aset produktif Kredit non performing 39. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan masing-masing No.34/SE.OJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 dan No.11/SE.OJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Bank Umum. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Komponen Modal a. Modal inti 2.841.630.168.861 2.539.355.896.815 Modal inti utama (CET) Modal inti tambahan (AT 1) Jumlah Modal Inti 2.841.630.168.861 2.539.355.896.815 54 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  603. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 Desember 2018 b. Modal Pelengkap Cadangan umum aset produktif 1,25% dari ATMR risiko kredit Cadangan tujuan Jumlah Modal Pelengkap Jumlah Komponen Modal Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Operasional Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 31 Desember 2017 121.055.141.774 121.055.141.774 2.962.685.310.635 101.408.146.364 101.408.146.364 2.640.764.043.179 9.684.411.341.907 2.516.328.573.660 12.200.739.915.567 8.112.651.709.118 2.379.521.999.074 10.492.173.708.192 Rasio kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil risiko: Rasio modal inti utama dibandingkan dengan total ATMR (Risiko CET 1) Rasio modal inti dibandingkan dengan total ATMR (Risiko Tier 1) Rasio modal pelengkap dibandingkan dengan total ATMR (Risiko Tier 2) 23,29% 23,29% 0,99% 24,20% 24,20% 0,97% Total Rasio Tier 1 dan Tier 2 24,28% 25,17% 40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Kredit yang Diberikan/Pembiayaan Syariah Karyawan Kunci Dikurangi: Penyisihan Penghapusan Jumlah 20.590.286.444 (147.602) 20.590.138.842 Persentase terhadap Jumlah Aset 0,100% 31 Desember 2017 2.586.451.795 (101.027) 2.586.350.768 0,015% Giro Giro Pemegang Saham Jumlah 1.835.782.598 1.835.782.598 Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 0,01% 0,94% Tabungan Karyawan Kunci Dana Syirkah Temporer Jumlah 1.228.878.221 1.249.878.146 2.478.756.367 3.062.551.411 1.475.566.581 4.538.117.992 Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 0,01% 0,04% 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Deposito Karyawan Kunci Dana Syirkah Temporer Jumlah Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 139.921.734.688 139.921.734.688 510.000.000 6.476.000.000 6.986.000.000 610.500.000 13.666.000.000 14.276.500.000 0,04% 0,12% Pihak-pihak berelasi yang mempunyai saldo transaksi lebih dari Rp1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 untuk giro sebesar Rp1.835.782.598. Pada tanggal 31 Desember 2017 untuk giro dan deposito masing-masing sebsar Rp139.921.734.688 dan Rp4.650.000.000. 31 Desember 2018 Pendapatan dan Beban bunga Pembiayaan Syariah Giro Tabungan Deposito Jumlah 1.573.930.313 40.760.241.837 163.706.963 753.720.500 43.251.599.613 2,02% Persentase terhadap Beban Bunga 31 Desember 2017 269.120.074 5.177.104.183 69.433.205 1.577.553.250 7.093.210.713 0,35% 55 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  604. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Imbalan Kerja Jangka Pendek - Jasa Produksi - Tantiem - Cuti Besar Jumlah 31 Desember 2017 11.095.289.248 26.972.238.682 1.584.615.251 39.652.143.181 5.842.123.009 30.306.152.726 649.766.495 36.798.042.230 Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: No. 1. Pihak-pihak Berelasi Karyawan Kunci 2. Propinsi Sulawesi Selatan Hubungan Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi Sifat Saldo atau Akun Kredit, tabungan dan deposito Pemegang saham Kredit dan rekening giro Tidak terdapat transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah hutang/piutang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Imbalan yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Bank untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 2.069.677.219 851.032.996 Direksi Komisaris 31 Desember 2017 3.178.217.292 1.796.718.075 Jumlah karyawan Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sejumlah 1.046 dan 962 (tidak diaudit). 41. MANAJEMEN RISIKO Dalam menjalankan kegiatannya, Bank senantiasa berhadapan dengan risiko yang merupakan risiko bawaan dalam setiap kegiatannya antara lain dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional sehingga diperlukan pengelolaan Bank yang baik dan pengelolaan risiko yang terintegrasi dan berkesinambungan. Sistem pengendalian risiko di Bank mulai disesuaikan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan intern Bank, antara lain menyusun Pedoman Sistem Operasional Prosedur Manajemen risiko dan melakukan secara berkesinambungan sosialisasi kepada seluruh jajaran Bank agar manajemen risiko dapat terimplementasi secara terintegrasi ke dalam suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif serta mampu menganalisa dan mengelola seluruh risiko yang terkait. Penilaian profil risiko per 31 Desember 2018 dan 2017 sesuai matriks profil risiko yaitu sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jenis Resiko Kredit Pasar Likuiditas Operasional Hukum Stratijik Kepatuhan Reputasi Imbal Hasil Investasi Tingkat Risiko Low to Moderate Moderate Moderate Moderate Low to Moderate Low to Moderate Moderate Low to Moderate Moderate Moderate 2018 Penilaian per Posisi Tingkat Risiko Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair 2017 Peringkat Kualitas Low to Moderate Moderate Moderate Moderate Low to Moderate Moderate Moderate Low to Moderate Moderate Low to Moderate Tingkat Risiko Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair Fair 1. Risiko Kedit Peringkat Manajemen Risiko Kredit diuraikan sebagai berikut : - Penyediaan dana terkonsentrasi pada sektor lain-lain sebesar 81,5% dengan eksposure risiko rendah - Kredit kepada debitur inti cukup rendah dengan nilai 5,5% dari total kredit, mengalami peningkatan dari periode sebelumnya. - Rasio pembentukan CKPN untuk kredit bermasalah dibawah ketentuan pembentukan PPA, sehingga terdapat potensi biaya yang tinggi akibat pembentukan pencadangan saat kredit write-off. - Sebagian Kredit produktif diberikan kepada debitur PNS dengan sumber pembayaran gaji sehingga bank kurang memiliki informasi terkait perkembangan usaha yang dibiayai. - Kredit yang terkonsentrasi pada kredit konsumtif, bank rentan terhadap perubahan kebijakan pengelolaan gaji pemerintah daerah. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut : - Rasio Kredit Bermasalah sebesar 0,6% dikategorikan rendah dan tidak mengalami perubahan dari periode laporan sebelumnya. - Bank telah menetapkan risk appetite yang selaras dengan harapan stakeholder, namun penyesuaian portfolio atas risk limit yang ditetapkan masih dalam transisi penyelarasan dan pengawasan aktif stakeholder perlu ditingkatkan. - Bank terus meningkatkan kinerja dengan penyesuaian SOP kredit, pemantauan pelaporan SID, kualitas SDM pada aktivitas perkreditan dan implementasi atas CKPN individual. Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi lihat catatan 9b. 56 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  605. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1. Risiko Kedit (lanjutan) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit lainnya. Eksposur risiko kredit terhadap aset laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada BI dan bank lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan/pembiyaan syariah Penyertaan Jumlah Kotor Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Bersih 31 Desember 2017 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.306.318.341.314 15.971.679.770.193 81.584.000 20.270.344.175.034 (48.529.110.155) 20.221.815.064.879 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 896.955.096.430 909.852.296.446 14.004.134.372.447 81.584.000 17.282.322.448.665 (50.596.555.375) 17.231.725.893.291 Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 364.786.671.918 8.764.500.007 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Garansi yang diterbitkan 31 Desember 2017 364.786.671.918 4.582.385.774 Eksposur risiko kredit terhadap konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi lihat catatan 9b, dari sektor ekonomi dapat terlihat bahwa sektor konsumtif diatas 80%, sedangkan Eksposur risiko kredit terhadap segmentasi berdasarkan geografi lihat catatan 42. Bank juga telah mengembangkan sistem pemeringkatan risiko debitur yang lebih dikenal dengan Internal Credit Risk Rating System. Ke depan diharapkan agar pemberian peringkat kepada setiap debitur menjadi suatu masukan/landasan dalam membantu pejabat yang berwenang untuk memutuskan kelayakan kredit dengan lebih baik. Dalam konteks manajemen risiko yang lebih luas, pengembangan Internal Credit Risk Rating System merupakan salah satu komponen utama dalam pengukuran risiko yang dikaitkan dengan ketentuan permodalan seperti yang disebutkan oleh Basel II Accord . Selain itu, hasil pengukuran risiko yang berbasis rating ini juga dapat menjadi sarana penetapan “pricing ” yang lebih sesuai dengan tingkat risiko debitur (riskbased pricing) dan pengembangan portofolio perkreditan. 2. Risiko Tingkat Bunga/Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan faktor pasar dari portfolio yang dimiliki bank, yang dapat merugikan bank (adverse movement). Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah suku bunga. Peringkat Manajemen Risiko Pasar diuraikan sebagai berikut : - Bank tidak memiliki eksposur yang dikategorikan trading book, sehingga bank tidak wajib mengalokasikan modal untuk risiko pasar. - Bank terekspos risiko pasar (banking book) akibat dominasi aset pada portfolio jangka panjang yang ber suku bunga tetap dengan rasio mencapai 51,7%. - Profil maturitas yang disusun belum sepenuhnya digunakan sebagai informasi dalam kebijakan Asset dan Liabilitas Managemen (Natural Hedging). - Rasio pendanaan non inti mencapai 70,7% mengalami peningkatan signifikan disbanding periode laporan sebelumnya. - DPK bank didominasi dana giro yang memiliki fluktuasi tinggi sehingga tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jangka pendek. Pertumbuhan tabungan yang rendah mengakibatkan bank membiayaai kredit dari sumber dana Deposito yang rentan terhadap perubahan tingkat bunga. - Dengan pendanaan non inti yang cukup tinggi, perubahan tingkat bunga bank pesaing mengharuskan bank menaikkan tingkat bunga untuk mencegah perpindahan dana. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut : - Bank telah menetapkan risk appetite terkait dengan risiko pasar, namun penyesuaian portfolio atas market risk limit yang ditetapkan masih dalam transisi penyelarasan termasuk diantaranya adalah pertumbuhan pendanaan non inti. - Pelaksanaan pengelolaan Asset and Liability Management (ALMA) belum sepenuhnya didukung kebijakan dan prosedur yang memadai. - Laporan Profil Maturitas yang menjadi dasar perhitungan gap belum sepenuhnya disusun berdasarkan asumsi yang memadai (kontraktual and behavior) berdasarkan kondisi internal bank. - Belum tersedianya Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan profil maturitas secara tepat waktu. - Pemenuhan standar kualifikasi terhadap pejabat/petugas yang bertanggungjawab dalam bidang risiko pasar masih rendah. - Sitem Pengendalian Internal belum sepenuhnya mencakup aktivitas terkait risiko pasar Analisis Sensitivitas Nilai Tercatat Kurang dari 3 bulan 3-12 Bulan 12-24 Bulan Lebih dari 24 Bulan Aset Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain 1.101.027.421.414 1.101.027.421.414 - - - 36.248.853.633 36.248.853.633 - - - Penempatan pada bank lain 1.484.805.700.531 1.484.805.700.531 - - Surat-surat berharga 1.158.167.724.490 462.265.130.927 624.287.052.337 71.615.541.226 - Kredit yang diberikan 15.923.150.660.038 167.957.996.384 396.448.305.728 265.311.049.471 15.093.433.308.455 19.703.400.360.106 3.252.305.102.889 1.020.735.358.065 336.926.590.697 15.093.433.308.455 57 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  606. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 2. Risiko Tingkat Bunga/Risiko Pasar (lanjutan) Nilai Tercatat Kurang dari 3 bulan 3-12 Bulan 12-24 Bulan Lebih dari 24 Bulan Liabilitas Simpanan Nasabah 12.736.023.367.402 10.113.917.877.262 2.602.371.474.322 8.043.907.000 11.690.108.818 1.136.059.282.366 1.136.059.282.366 - - - 540.000.000.000 - 40.000.000.000 - 1.694.529.638.977 Simpanan Dari Bank Lain Pinjaman yang diterima Surat Berharga yang diterbitkan Dana Syirkah 1.694.529.638.977 - - - 652.743.355.717 336.049.495.717 265.793.860.000 - - 16.759.355.644.462 11.586.026.655.345 2.908.165.334.322 8.043.907.000 1.706.219.747.795 2.944.044.715.644 (8.333.721.552.454) (1.887.429.976.257) 328.882.683.697 13.387.213.560.660 Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan atau penurunan suku bunga pasar, dengan asumsi perubahan suku bunga pasar, dengan asumsi perubahan yang simetris pada kurva imbal hasil, posisi laporan posisi keuangan yang konstan menggunakan asumsi perilaku, dengan dampak terhadap aset bersih yang mengandung komponen bunga sebagai berikut : Sensitivitas terhadap risiko suku bunga Kenaikan Bunga Fluktuasi suku bunga 1% Fluktuasi suku bunga 2% Fluktuasi suku bunga 3% Fluktuasi suku bunga 4% Fluktuasi suku bunga 5% (29.440.447.156) (58.880.894.313) (88.321.341.469) (117.761.788.626) (147.202.235.782) Penurunan Bunga 29.440.447.156 58.880.894.313 88.321.341.469 117.761.788.626 147.202.235.782 Dari analisis sensitivity to market risk yang dilakukan, Bank mentolerir perubahan yield /suku bunga sampai dengan +200bps dengan potensial loss sebesar -171.131 milyar dengan CAR -1,5%. 3. Risiko Likuiditas Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, pembayaran kembali simpanan nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas operasional. Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah liabilitas yang jatuh tempo. Peringkat Manajemen Risiko likuiditas diuraikan sebagai berikut : - Rasio pendanaan non inti dibandingkan total pendanaan sangat tinggi mencapai 70.7% yang didominasi oleh Giro Pemerintah yang memiliki fluktuasi tinggi di akhir tahun. - Rasio AL/NCD dan AL + NAB / NCD bank periode laporan berada di atas threshold yang ditetapklan OJK masing-masing sebesar 56.2% dan 116.2% - Pergerakan DPK dalam periode April - Juni 2018 masih dalam batas toleransi Maximum Cumulative Outflow (MCO) internal bank. Tidak terdapat pelampauan limit sesuai kebijakan Contingency Funding Plan (CFP) bank. - Dengan reputasi yang baik, Bank dapat memiliki alternatif pendanaan dengan penjualan kredit konsumtif kepada bank lain, penerbitan surat berharga dan lain-lain - Pendanaan sensitive lebih tinggi dari total pendanaan. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah melakukan penyempurnaan tata kelola organisasi dan kebijakan Treasury namun masih dalam proses pengembangan. - Bank telah memiliki kerangka Contingency Funding Plan (BCP) - Maturity Profile and Proyeksi Cash-flow belum sepenuhnya dijadikan dasar dalam proses pengelolaan likuiditas oleh Grup Treasury. Bank memiliki beberapa ikatan/komitmen pembiayaan serta pemberian jaminan yang merupakan transaksi off-balance-sheet , fasilitas kelonggaran tarik sebesar Rp457.916.468.189. Bank melakukan analisis lebih lanjut secara berkala dengan membuat penyesuaian atas proyeksi arus kas. Sehubungan dengan historical penarikan kelonggarantarik sebesar 15,44%, Bank dapat menentukan kebutuhan pendanaan atas seluruh komitmen kelonggaran tarik yang nantinya akan disesuaikan dengan proyeksi arus kas Bank. Adapun analisa gap maturity antara asset dan liabilitas akan di cover dengan aktivitas transaksi antar Bank terlebih dahulu untuk mengoptimalkan sumber dana Current Account, Savings Account (CASA) . 4. Risiko Operasional Peringkat manajemen risiko operasional diuraikan sebagai berikut: - Bank memiliki jaringan kantor yang meningkat namun produk yang ditawarkan relatif sederhana. - Bank telah memiliki alat ukur kinerja pegawai dan telah diselaraskan dengan sasaran strategis bank - Bank meningkatkan tatakelola teknologi informasi guna mengendalikan secara optimal semua tujuan yang telah ditetapkan - Kesiapan Bank dalam menghadapi bencana terhadap aset yaitu dengan bekerjasama dengan pihak asuransi. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah menetapkan risk appetite yang terkait dengan risiko operasional, namun belum secara utuh diterjemahkan dalam risk tolerance and risk limit dalam aktivitas operasional. - Kemampuan deteksi dini fraud yang lemah yang antara lain diakibatkan oleh mekanisme whistle blowing yang belum memadai. 58 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  607. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 5. Risiko Hukum Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko hukum, perseroan telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan di Kantor Pusat yang memiliki dua bagian yaitu Bagian Hukum dan Kepatuhan dan Bagian Pengenalan Nasabah. - Menginventarisir dan memastikan seluruh aktivitas Bank didukung oleh sistem dan prosedur pelaksanaan. - Mengawasi, mengarahkan dan memastikan kebijakan, sistem dan prosedur bank telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik intern maupun ekstern. - Mengevaluasi dan mengkaji perjanjian/kontrak antara bank dengan pihak lainnya dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi bank. - Melakukan pembahasan, penilaian dan memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Direksi serta unit kerja lain mengenai masalah hukum yang dihadapi oleh bank. - Memantau pelaksanaan komitmen bank dengan Bank Indonesia guna memastikan komitmen tersebut telah dijalankan oleh bank. - Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) pada Kantor Cabang. - Melakukan sosialisasi kepada seluruh unit kerja kantor pusat dan kantor cabang terhadap ketentuan, peraturan dan perundang - undangan. 6. Risiko Stratejik Risiko inherent tergolong moderate dengan kategori sebagai berikut: - Strategi bank relatif berisiko rendah dan strategi usaha ke depan diarahkan pada usaha yang sama. - Secara umum kinerja keuangan cukup baik, namun demikian terdapat beberapa rasio penting yang sangat terkait dengan BPD transformasi yang tidak memenuhi. Rasio dimaksud antara lain : NIM, total kredit produktif. - Bank belum sepenuhnya melakukan langkah konkret terkait dengan pemenuhan sasaran BPD Transformasi antara lain peningkatan kredit produktif. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan kategori fair yaitu dengan uraian sebagai berikut: - Kebijakan dan prosedur manajemen risiko strategik kurang memadai dan proses pemantauan dan umpan balik yang kurang efektif. - Perlunya peningkatan proses review terhadap pencapaian rencana strategis yang dilakukan secara periodik. 7. Risiko Kepatuhan Kegiatan usaha bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Risiko tersebut adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar atas nilai tukar valuta asing dan tingkat suku bunga, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategik, risiko reputasi dan risiko kepatuhan. Untuk itu, Bank telah mengimplementasikan suatu Kerangka Dasar Manajemen Risiko (Risk Management Framework) terpadu, yang merupakan sarana untuk penentuan strategi, organisasi, kebijakan dan pedoman, serta infrastruktur untuk memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi Bank dapat dikenali, diukur, dikendalikan dan dilaporkan dengan baik, namun program yang menyusun hirarki baku dalam ketentuan internal belum tercapai seperti penetapan mekanisme reward and punishment yang komprehensif terkait dengan tingkat kepatuhan pegawai terhadap ketentuan. Dari sisi organisasi, bank telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Kepatuhan, Komite Manajemen Risiko, Komite ALCO , Komite Pemantau Risiko, Komite TSI dan Komite Kredit untuk mengoptimalkan fungsi manajemen risiko bank. Selain hal tersebut, struktur organisasi perseroan di-design berlandaskan prinsip four eyes principles . 8. Risiko Reputasi Peringkat Manajemen Risiko reputasi diuraikan sebagai berikut: - Penilaian Tingkat Kesehatan dan profil Risiko yang berada pada PK-3 dapat mempengaruhi reputasi bank. - Tidak terdapat publikasi negative terkait bank pada periode laporan. - Penyelesaian Pengaduan nasabah periode laporan mengalami peningkatan dibandingkan periode laporan sebelumnya. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah membentuk Grup Corporate Secretary untuk penanganan reputasi Bank. - Pelaksanaan fungsi UP3N (Unit Penanganan Penyelesaian Pengaduan Nasabah) perlu ditingkatkan. - Sistem informasi manajemen belum optimal. 9. Risiko Imbalan Pasti Peringkat Manajemen Risiko reputasi diuraikan sebagai berikut: - Pendanaan non inti dan deposan naik secara signifikan yang mengakibatkan imbal hasil yang cukup tinggi. Kualitas penerapan manajemen resiko dengan uraian sebagai berikut: - Penyesuaian portofolio atas liquidity risk limit yang ditetapkan masih dalam transisi penyelarasan termasuk diantaranya adalah pertumbuhan pendanaan non inti. - Belum tersedianya Sistem Informasi yang menyediakan profil maturitas and cashflow secara tepat waktu. 10. Risiko Investasi Peringkat Manajemen Risiko reputasi diuraikan sebagai berikut: - Pembiayaan kualitas rendah cukup tinggi mencapai 6,72% diatas limit yang ditetapkan. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah menetapkan Risk Appetite sesuai harapan stakeholder yang saat ini dalam proses penyempurnaan. - Proses pemberian pembiayaan yang belum efisien serta pemantauan lalu lintas pembiayaan dan perlu didukung sistem informasi yang terintegritasi seperti credit scoring system dan traffic light sytem . 59 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  608. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. SEGMENTASI USAHA a. Segmentasi usaha Bank menurut geografis gabungan konvensional dan unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Keterangan Aset: Kas Giro pada Bank indonesia Giro Pada bank lain Penempatan pada Bank Lain Surat-surat Berharga Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah Penyertaan Pajak Dibayar Dimuka Aset Tetap Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset Liabilitas: Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat Berharga yang Diterbitkan Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Sukuk Mudharabah Pinjaman yang Diterima Utang Pajak Imbalan Pasca Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Pendapatan dan Beban: Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan (Beban) Non Operasi Lainnya Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Setelah Pajak Keterangan Aset: Kas Giro pada Bank indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain Surat-surat Berharga Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah Penyertaan Pajak Dibayar Dimuka Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset Wilayah Sulawesi Selatan 31 Desember 2018 Wilayah Sulawesi Barat Jumlah 337.891.837.200 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.158.167.724.490 29.963.432.750 - 2.327.234.000 - 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.158.167.724.490 148.150.616.824 11.695.780.311.813 675.067.556.850 81.584.000 96.741.930.799 95.626.654.530 130.801.103.110 16.960.391.295.194 2.754.339.508.412 61.989.098.932 28.450.085.178 2.417.508.982 296.306.537 2.877.455.940.791 735.974.184.031 249.813.550 24.702.874 738.575.934.455 148.150.616.824 15.186.094.004.256 737.056.655.782 81.584.000 96.741.930.799 124.326.553.258 2.417.508.982 131.122.112.521 20.576.423.170.440 331.087.607.250 8.185.844.386.191 558.917.355.061 1.134.277.369.634 2.771.320.615 1.694.529.638.977 47.460.954.300 895.319.496.994 41.054.680.040 1.781.912.732 - 15.977.861.830 3.654.859.484.217 - 394.526.423.380 12.736.023.367.402 599.972.035.101 1.136.059.282.366 2.771.320.615 1.694.529.638.977 147.598.910.000 50.000.000.000 540.000.000.000 26.540.369.605 76.657.929.055 126.275.798.762 270.862.972 10.000.000 3.551.130.752 7.051.594.893 50.000.000.000 540.000.000.000 30.362.363.329 76.657.929.055 133.337.393.655 12.874.500.685.150 985.897.907.038 3.681.440.071.692 17.541.838.663.881 1.755.327.268.554 (675.457.661.629) 1.079.869.606.925 345.344.837.580 38.413.441.094 383.758.278.674 193.917.191.212 (740.445.247.423) 45.211.035.448 41.069.004.496 (172.581.606.354) (129.648.142.288) 340.390.176.330 340.390.176.330 360.759.944.360 (210.770.596.688) 149.989.347.672 Wilayah Sulawesi Selatan 31 Desember 2017*) Wilayah Sulawesi Barat 374.510.848.064 1.021.761.403.647 34.099.916.322 896.955.096.430 909.852.296.447 10.520.897.037.515 615.777.938.293 81.584.000 82.800.873.403 100.933.713.309 86.793.219.021 14.644.463.926.452 39.755.863.600 9.951.709 2.484.563.358.855 30.584.774.306 27.143.949.587 15.921.760.053 2.597.979.658.111 60 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Jakarta Laporan Tahunan 2018 Annual Report 45.162.098.403 (267.242.243.690) (222.080.145.287) 147.598.910.000 2.145.834.204.537 (904.286.464.225) 1.241.547.740.312 2.803.423.883 6.061.519.430 241.931.650.544 (693.314.723.497) 314.309.634.247 101.094.432.273 101.094.432.273 802.244.552.964 (210.770.596.688) 591.473.956.276 Jakarta 1.156.634.000 4.482.000 301.717.456.634 294.902.967 27.186.758 303.200.662.359 12.079.885.605 Jumlah 415.423.345.664 1.021.761.403.647 34.114.350.031 896.955.096.430 909.852.296.447 13.307.177.853.005 646.362.712.600 81.584.000 82.800.873.403 128.372.565.863 102.742.165.832 17.545.644.246.922
  609. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) a. Segmentasi usaha Bank menurut geografis gabungan konvensional dan unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (Lanjutan) Wilayah Sulawesi Selatan Keterangan Liabilitas: Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat Berharga yang Diterbitkan Surat Berharga Repo Sukuk Mudharabah Pinjaman yang Diterima Utang Pajak Imbalan Pasca Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Pendapatan dan Beban : Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Bunga Bersih 31 Desember 2017*) Wilayah Sulawesi Barat Jakarta Jumlah 188.727.377.679 7.605.455.188.962 507.848.010.440 1.005.347.242.570 26.076.815 946.989.709.226 98.019.620.000 50.000.000.000 580.017.122.849 19.403.383.809 64.285.816.420 9.983.726.672 112.330.949.237 16.688.296.109 720.728.726.253 16.248.210.792 5.105.004.381 182.173.705 106.472.244 10.610.798.153 2.880.567.751.883 1.430.218.242 5.257.961.976 216.026.471.941 11.206.751.667.099 524.096.221.232 1.010.452.246.951 26.076.815 946.989.709.226 98.019.620.000 50.000.000.000 580.017.122.849 21.015.775.756 64.285.816.420 9.983.726.672 117.695.383.457 11.188.434.224.679 759.058.883.484 2.897.866.730.254 14.845.359.838.418 1.661.970.773.560 (634.970.700.456) 1.027.000.073.104 327.763.585.840 (35.241.966.518) 292.521.619.322 15.984.580.410 (248.357.834.162) (232.373.253.752) 2.005.718.939.810 (918.570.501.136) 1.087.148.438.674 Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya 160.703.290.493 (537.852.456.784) 34.476.007.683 (39.494.091.078) 1.236.462.394 (4.849.204.732) 196.415.760.570 (582.195.752.595) Pendapatan (Beban) Lainnya Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Setelah Pajak (127.989.180.255) 521.861.726.558 (184.532.083.575) 337.329.642.983 (113.784.838.863) 173.718.697.063 173.718.697.063 Non Operasi 264.382.429.710 28.396.433.620 28.396.433.620 22.608.410.592 723.976.857.241 (184.532.083.575) 539.444.773.666 b. Segmentasi usaha Bank menurut geografis unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Keterangan 31 Desember 2018 Wilayah Sulawesi Selatan Wilayah Sulawesi Barat Aset: Kas Giro pada Bank indonesia Penempatan pada Bank Lain Pembiayaan Syariah Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset 6.521.423.600 74.274.817.929 155.000.000.000 675.088.674.439 629.477.353 63.710.205.196 975.224.598.516 1.154.131.500 61.967.981.343 279.050.199 1.410.894.764 64.812.057.805 Liabilitas: Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat berharga diterbitkan Utang Pajak Dana Usaha Saldo Laba Rugi Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 3.182.869.748 82.542.315.477 571.944.086.921 2.450.000.000 2.771.320.615 50.000.000.000 527.191.030 1.203.561.983 31.508.621.965 928.001.317 747.057.969.056 54.252.761 4.637.616.718 28.027.948.180 33.133.937 786.037.015 (1.730.730.208) 61.397.656 31.869.656.058 Jumlah 7.675.555.100 74.274.817.929 155.000.000.000 737.056.655.782 908.527.552 65.121.099.960 1.040.036.656.322 3.237.122.509 87.179.932.195 599.972.035.101 2.450.000.000 2.771.320.615 50.000.000.000 560.324.967 1.989.598.998 29.777.891.757 989.398.972 778.927.625.114 61 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar
  610. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) b. Segmentasi usaha Bank menurut geografis unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 Desember 2018 Wilayah Sulawesi Selatan Keterangan Wilayah Sulawesi Barat Jumlah Pendapatan dan Beban : Pendapatan Syariah Beban Syariah Pendapatan Syariah Bersih 89.331.896.274 (41.499.574.646) 47.832.321.628 4.809.223.042 (2.314.899.487) 2.494.323.555 94.141.119.316 (43.814.474.133) 50.326.645.183 Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan (Beban) Non Operasi Lainnya Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Setelah Pajak 8.113.571.128 (24.077.466.632) (359.804.159) 31.508.621.965 31.508.621.965 182.485.964 (4.330.222.822) (77.316.906) (1.730.730.208) (1.730.730.208) 8.296.057.092 (28.407.689.454) (437.121.065) 29.777.891.757 29.777.891.757 31 Desember 2017*) Wilayah Sulawesi Selatan Keterangan Wilayah Sulawesi Barat Jumlah Aset: Kas Giro pada Bank indonesia Penempatan Bank Lain Pembiayaan Syariah Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset 6.934.479.600 55.035.903.362 185.000.000.000 615.780.922.024 672.088.876 4.555.465.729 867.978.859.591 1.004.567.900 30.581.790.576 370.086.826 607.145.201 32.563.590.503 7.939.047.500 55.035.903.362 185.000.000.000 646.362.712.600 1.042.175.702 5.162.610.930 900.542.450.094 Liabilitas: Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat Berharga yang Diterbitkan Utang Pajak Dana Usaha Saldo Laba Rugi Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 3.202.259.738 37.853.477.479 507.848.010.440 6.322.965.000 26.076.815 50.000.000.000 502.094.026 244.974.702.490 32.095.652.677 569.828.755 883.395.067.420 45.673.823 2.601.339.834 16.248.210.792 14.096.321 (1.785.286.660) 23.348.664 17.147.382.775 3.247.933.561 40.454.817.313 524.096.221.232 6.322.965.000 26.076.815 50.000.000.000 516.190.347 244.974.702.490 30.310.366.017 593.177.419 900.542.450.194 Pendapatan dan Beban: Pendapatan Syariah Beban Syariah Dana syirkah temporer Pendapatan Bunga Bersih 79.469.960.697 (5.266.668.190) (33.465.065.076) 40.738.227.431 3.252.615.384 (48.720.473) (1.209.192.054) 1.994.702.858 82.722.576.081 (5.315.388.663) (34.674.257.130) 42.732.930.289 Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan (Beban) Non Operasi Lainnya Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Setelah Pajak 10.860.997.759 (19.610.829.942) 107.257.429 32.095.652.677 32.095.652.677 94.266.696 (3.289.404.097) (584.852.115) (1.785.286.659) (1.785.286.659) 10.955.264.454 (22.900.234.039) (477.594.687) 30.310.366.017 30.310.366.017 *) setelah di reklasifikasi 62 PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar Laporan Tahunan 2018 Annual Report
  611. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel berikut ini merupakan tabel nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2018. Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut: - Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan kecuali surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo, Kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar, mendekati nilai tercatatnya karena mendekati jengka waktu tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. - Nilai wajar surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018. - Nilai wajar kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2018. Nilai Tercatat Dimiliki hingga jatuh tempo pinjaman yang diberikan dan piutang Biaya perolehan dan amortisasi Jumlah nilai tercatat Nilai Wajar Aset Keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Liabilitas Keuangan Simpanan nasabah Simpanan dari Bank lain Dana Syirkah Temporer Surat berharga yang diterbitkan Sukuk Mudharabah Pinjaman yang diterima - 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 - 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.168.167.724.490 - 1.484.805.700.531 15.186.094.004.256 - 1.484.805.700.531 1.168.167.724.490 15.186.094.004.256 1.484.805.700.531 1.168.167.724.490 15.186.094.004.256 - - 12.736.023.367.402 1.136.059.282.366 602.743.355.717 12.736.023.367.402 1.136.059.282.366 602.743.355.717 12.736.023.367.402 1.136.059.282.366 602.743.355.717 1.694.529.638.977 50.000.000.000 - - 540.000.000.000 1.694.529.638.977 50.000.000.000 540.000.000.000 1.694.529.638.977 50.000.000.000 540.000.000.000 44. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 Beberapa akun pada laporan posisi keuangan, laba rugi dan arus kas per 31 Desember 2017 direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017 Sebelum disajikan kembali/ direklasifikasi Keterangan Laporan Posisi Keuangan: Giro pada Bank Lain PT Bank Central Asia Tbk Surat Berharga Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Aset Lain-lain: Biaya Dibayar Dimuka Jaminan ATM Prima Simpanan Bank Lain Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Jumlah Penyajian kembali/ reklasifikasi Setelah disajikan kembali/ direklasifikasi 32.286.486.986 909.852.296.447 - (2.000.000.000) (98.268.414.017) 98.268.414.017 30.286.486.986 811.583.882.430 98.268.414.017 101.053.271.083 - (311.105.251) 2.000.000.000 100.742.165.832 2.000.000.000 25.000.000.000 1.068.192.054.516 311.105.251 - 24.688.894.749 1.067.569.844.014 Laporan Arus Kas Arus Kas Dari Aktivitas Operasi: Pembelian Barang dan Jasa Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya Arus Kas Dari Aktivitas Investasi: Perolehan Aset Tetap Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap Jumlah (212.443.879.095) 1.223.998.000 (211.219.881.095) 195.874.569.576 (1.086.563.600) 194.788.005.976 (30.509.417.661) 62.920.000 (30.446.497.661) 1.286.918.000 (45.791.809.180) (200.354.400) - 1.086.563.600 (45.791.809.180) 45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Tidak terdapat peristiwa penting setelah periode Laporan yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018. 46. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian Laporan Keuangan yang diselesaikan pada tanggal 19 Februari 2019. 63 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar