Login Get Started
HelpDesk
 Embed  Download
  of  

or
Sign in to continue reading...

Bank BJB Syariah: Annual Report 2019

IM Insights
By IM Insights
4 years ago
Bank BJB Syariah: Annual Report 2019

Amanah, Dinar, Fatwa, Hadith, Halal, Infaq, Islam, Islamic banking, Murabahah, Rahn, Salah, Salam, Shariah, Sukuk, Takaful, Ulema, Waqf, Zakat, Credit Risk, Daya, Ijarah Revenue, Masih, Murabahah Receivables, Net Assets, Participation, Provision, Receivables, Reserves, Sales

Organisation Tags (8)


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  2. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan Tanpa Mengurangi Keuntungan untuk Mempercepat Bisnis Kedepan Improving Sustainable Performance without Compromising Pro tability to Accelerate Business Forward .i bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  3. ii Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  4. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan Tanpa Mengurangi Keuntungan untuk Mempercepat Bisnis Kedepan Improving Sustainable Performance without Compromising Pro tability to Accelerate Business Forward Kondisi perekonomian dunia di tahun 2019 masih melambat , namun tidak bisa menghentikan laju pertumbuhan bank bjb syariah yang momentumnya sudah berlangsung sejak tahun lalu, di mana konsolidasi sebagai upaya perbaikan kinerja sudah menampakkan hasil. Secara continue perbaikan proses bisnis yang dilakukan berdampak pada kinerja bisnis Bank yang terus membaik, dengan recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama. Oleh karenanya bank bjb syariah senantiasa memperkuat basis pertumbuhan bersama, yakni kinerja dan pro t. Sehingga keduanya tumbuh selaras tanpa yang satu mengorbankan yang lain, demi menjaga agar fondasi pertumbuhan semakin kokoh dan mantap sehingga secara jangka panjang keberlangsungan perusahaan terus terjaga. The world economic condition in 2019 was still slowing down, but it could not stop the bank bjb syariah growth whose momentum had been started since last year, in which the consolidation as an e ort to improve the performance had shown results. The improvements to business processes had continuously an impact on the Bank's business performance which consistently increased, with nancing recovery still the main thing. Consequently, bank bjb syariah always strengthened the basis of mutual growth, namely performance and pro t. So that both grow in harmony without sacri cing each other, to keep the growth foundation more solid and stable that in the long run the company's sustainability is maintained. 1 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  5. DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT 1-13 2 4 6 8 10 OPENING DAFTAR ISI | CONTENTS KEBERLANJUTAN TEMA | THEME CONTINUITY IKHTISAR KEUANGAN | FINANCIAL HIGHLIGTS PERISTIWA PENTING 2019 | 2019 SIGNIFICANT EVENTS PENGHARGAAN | AWARDS 14-43 12 FROM MANAGEMENT LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH | SHARIA SUPERVISORY BOARD REPORT LAPORAN KOMISARIS UTAMA | REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONER LAPORAN DIREKTUR UTAMA | REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH TAHUN 2019 | DECLARATION LETTER OF RESPONSIBILITY FOR THE CONTENTS OF THE ANNUAL REPORT OF PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH YEAR 2019 20 28 42 44-81 46 47 50 52 54 62 64 68 71 74 78 CORPORATE PROFILE IDENTITAS PERUSAHAAN | CORPORATE IDENTITY SEKILAS BANK BJB SYARIAH | BANK BJB SYARIAH AT A GLANCE VISI DAN MISI | VISION AND MISSION STRUKTUR ORGANISASI | ORGANIZATION STRUCTURE PRODUK & LAYANAN | PRODUCT & SERVICES INFORMASI PEMEGANG SAHAM | SHAREHOLDERS INFORMATION ALAMAT KANTOR CABANG | ADDRESS OF THE BRANCH OFFICE PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH | SHARIA SUPERVISORY BOARDS PROFILE PROFIL DEWAN KOMISARIS | BOARDS OF COMMISIONERS PROFILE PROFIL DIREKSI | BOARDS OF DIRECTORS PROFILE PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF | EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE 82-121 85 86 100 122 156 TINJAUAN EKONOMI | ECONOMIC REVIEW TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN | BANKING INDUSTRY REVIEW TINJAUAN KEUANGAN | FINANCIAL REVIEW MANAJEMEN RISIKO | RISK MANAGEMENT TARGET 2020 | 2020 TARGET 164-205 166 190 282 SUPPORTING BUSINESS REVIEW SUMBER DAYA INSANI | HUMAN RESOURCES TEKNOLOGI INFORMASI | INFORMATION TECHNOLOGY 206-289 213 221 227 259 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS KOMITE-KOMITE | COMMITTEES TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK | TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NONFINANCIAL CONDITIONS LANGKAH PERBAIKAN/ACTION PLAN TAHUN 2019 | CORRECTIVE MEASURES/ACTION PLAN 2019 2 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  6. 290-297 292 293 294 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN | RESPONSIBILITY TOWARDS THE EMPLOYEES TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR | RESPONSIBILITY TOWARDS THE SURROUNDING COMMUNITIES PENDAPATAN NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA | NON-HALAL INCOME AND ITS USAGE 298 290 43 02 298-410 300 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI | CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 3 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  7. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review KEBERLANJUTAN TEMA THEME CONTINUITY 2014 Transformasi menuju Bank Syariah Terdepan menggambarkan komitmen bank untuk melakukan perubahan secara progressif untuk menjadi bank syariah terdepan yang memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder maupun shareholders serta selalu siao untuk menerima tantangan yang akan terus di hadapi. Transformation Into the Leading Sharia Bank describe the banks s commitment to make progressive changes to become the leading islamic bank which provides the best service for stakeholders and shareholders, and is always ready to accept continous challanges. 2015 Seperti halnya lembaga keuangan lainnya, bank bjb syariah terus berupaya mengembangkan bisnisnya dengan tetap berpegang pada ketentuan yang berlaku dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Selain itu, pengembangan bisnis dilakukan dengan perencanaan yang tepat mencakup perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang meliputi seluruh aspek penting bagi bank dengan didukung sasaran, kebijakan serta strategi yang baik. Like other nancial institutions, bank bjb syariah continues to develop its business by sticking to the applicable regulations and the principle of prudence. In addition, business development is done with proper planning involves short-term, medium-term and long-term planning that cover all necessary aspects for the bank and supported by good objectives, policies and strategies as well. 2016 Upaya Bank untuk menanamkan pola pikir baru dalam melihat setiap permasalahan yang ada serta peluang yang muncul dari sudut pandang yang berbeda. Dengan pola pikir baru tersebut, diharapkan seluruh elemen Bank dapat berkontribusi secara lebih tepat dan lebih terarah sehingga Bank dapat mewujudkan pertumbuhan bisnis yang tidak saja pesat namun juga sehat dan berkesinambungan. One of the breakthroughs was the Bank s e orts to instill a new mindset in terms of viewing any emerging problems and opportunities from a di erent angle. With this new mindset, we hope to see all elements of the Bank to contribute in a way that is more precise and more focused, which will allow us to not only achieve rapid growth, but also do it in a healthy and sustainable manner. 4 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  8. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report 2017 Arah kebijakan Direksi fokus pada upaya perbaikan kesehatan dan penguatan fundamental bank . Strategi Bank tersebut membutuhkan dukungan dari segenap stakeholder agar kinerja Bank dapat tampil dalam performa puncaknya sehingga visi menjadi Bank Syariah Regional yang Sehat, Terkemuka dan Berdaya Saing Global segera terwujud. In other words, the Directors' policy focused on soundness improvement e orts as well as strengthening the bank's fundamentals. The Bank's strategy required entire stakeholders' supports to facilitate the Bank's top performance hence the vision of becoming Leading, Healthy and Globally Competitive Regional Sharia Bank will immediately be realized. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 2018 Informasi Lain-lain Other Information 2019 Tahun 2018 bagi bank bjb syariah adalah tantangan. B u k a n s e k e d a r u nt u k m e n i n g k at k a n a n g k a pertumbuhan melainkan meningkatkan kualitas pertumbuhan, melalui upaya konsolidasi. Kinerja keuangan ditata secara fundamental, di mana kualitas aset diperbaiki dan rasio kredit macet diturunkan. Alhasil perintgkat pro l risiko dan tingkat kesehatan bank menjadi semakin baik dan beberapa indikator keuangan utama pun telah lebih baik meskipun untuk sementara per tumbuhan mengalami penurunan. Hal itu terjadi berkat sinergi semua jajaran organisasi yang dengan penuh kesadaran saling bahu membahu dalam mewujudkan hal itu. Namun upaya tersebut harus dilakukan secara secara konsisten agar fondasi bisnis semakin mantap dan pertumbuhan bank bjb syariah berlangsung secara berkesinambungan di angka yang signi kan. Kondisi perekonomian dunia di tahun 2019 masih melambat, namun tidak bisa menghentikan laju pertumbuhan bank bjb syariah yang momentumnya sudah berlangsung sejak tahun lalu, di mana konsolidasi sebagai upaya perbaikan kinerja sudah menampakkan hasil. Secara continue p e r b a i k a n p ro s e s b i s n i s y a n g d i l a k u k a n berdampak pada kinerja bisnis Bank yang terus membaik, dengan recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama. Oleh karenanya bank bjb syariah senantiasa memperkuat basis pertumbuhan bersama, yakni kinerja dan pro t. Sehingga keduanya tumbuh selaras tanpa yang satu mengorbankan yang lain, demi menjaga agar fondasi pertumbuhan semakin kokoh dan mantap sehingga secara jangka panjang keberlangsungan perusahaan terus terjaga. For bank bjb syariah, 2018 is an challenges. Not only to increase growth rates but to improve the quality of growth, through consolidation e orts. Financial performance is fundamentally organized, where the quality of assets is improved and the ratio of bad credits is lowered. As a result, the risk pro le ranking and the bank's health level are getting better and some of the main nancial indicators have been better, even though for a while the growth has decreased. This happened because of the synergy of all the organization levels with full awareness to work together in realizing it. However, these e orts must be carried out consistently so that the business foundation will become more stable and the growth of bank bjb syariah will be continuously held in signi cant numbers. The world economic condition in 2019 was still slowing down, but it could not stop the bank bjb syariah growth whose momentum had been started since last year, in which the consolidation as an e ort to improve the performance had shown results. The improvements to business processes had continuously an impact on the Bank's business performance which consistently increased, with nancing recovery still the main thing. Consequently, bank bjb syariah always strengthened the basis of mutual growth, namely performance and pro t. So that both grow in harmony without sacri cing each other, to keep the growth foundation more solid and stable that in the long run the company's sustainability is maintained. 5 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  9. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated) NERACA BALANCE KETERANGAN 2018 925.477 1.018.091 1.706.875 Placement with Bank Indonesia 3.601.625 3.312.670 4.371.971 Murabahah Receivables Piutang istishna 2.828 4.104 2.495 Istishna Receivables Pinjaman qardh 78.513 66.987 66.122 Fund of Qardh 178.172 126.504 156.113 Mudharabah Financing 1.540.921 1.131.772 819.852 Musyarakah nancing 21.724 16.971 30.970 Assets acquired for ijarah Jumlah aset 7.723.201 6.741.449 7.713.558 Total Asset Giro wadiah 162.428 189.554 215.953 Wadiah current deposits Tabungan wadiah 262.983 187.191 172.909 Wadiah savings deposits Liabilitas lainnya 856.297 642.667 442.078 Other liabilities Jumlah liabilitas 1.281.707 1.019.413 830.940 Total Liabilities Dana syirkah temporer 5.573.149 4.870.652 6.054.667 Temporary Syirkah Fund 868.345 851.384 827.951 Equity 7.723.201 6.741.449 7.713.558 Penempatan pada Bank Indonesia Piutang murabahah Pembiayaan mudharabah Pembiayaan Musyarakah Aset yang diperoleh untuk ijarah Ekuitas Jumlah liabilitas, dana syirkah temporer dan ekuitas 2017 REMARK 2019 Total Liabilities, Temporary Syirkah Fund and Equity 6 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  10. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated) LABA RUGI PROFIT (LOSS) KETERANGAN REMARK 2018 2017 683.485 669.819 749.747 Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer 319.510 304.063 396.438 Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Beban tenaga kerja dan tunjangan 164.396 177.048 188.209 Salaries and employee bene ts Umum dan administrasi 68.290 64.867 55.605 General and administrative (Rugi) Laba Usaha 40.666 35.457 -427.941 Operating (Loss) Pro t Laba sebelum pajak penghasilan 42.474 37.086 -422.889 Income Before Tax (Rugi) Laba Tahun Berjalan 15.399 16.897 -383.427 (Loss) Income for The Year 16.875 21.629 -298.450 Total Comprehensive (Loss) Income Total Pendapatan atas pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib Total (rugi) laba komprehensif tahun berjalan 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated) Rasio Keuangan Penting KETERANGAN Tingkat Pengembalian Aset Tingkat Pengembalian Ekuitas KPMM (Tanpa memperhitungkan risiko pasar) Non Performing Financing (gross) Main Financial Ratios REMARK 2019 2018 2017 0.60% 0.54% -5,69%% 2.33% 2.63% -58,64% 14.95% 16,43% 16,25% Capital Adequacy (Without measuring market risk) Non Performing Financing (gross) 3.54% 4,58% 22,04% 93.93% 94.66% 134,63% Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Financing to Deposit Ratio (FDR) Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib Return on Asset Return on Equity Operating Expense to Operating Income 93.53% 89.85% 91,03% Financing to Deposit Ratio (FDR) 7 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  11. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PERISTIWA PENTING 2019 2019 SIGNFICANT EVENTS 01 Jakarta, 17 Januari 2019 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tripartit dan Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Bipartit antara bank bjb syariah dengan PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) Jakarta, January 17, 2019 S i g n i n g o f t h e Tr i p a r t i t e Cooperation Agreement and the Mudharabah Muqayyadah Bipartite Financing Agreement between bank bjb syariah and PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF). 02 Bandung, 26 April 2019 B er par tisipasi dalam Festival (IIEFest) 2019 yang bertemakan "Mengawal Indonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Syariah Dunia" untuk memperkenalkan sejumlah produk syariah digital. 05 Bandung, 9 September 2019 Penandatanganan MoU antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat dengan bank bjb syariah. Bandung, April 26, 2019 Participated in the 2019 Festival (I I E Fest) with the theme of "Guarding Indonesia to Become the World Sharia Economic Power" to introduce a number of digital sharia products. Bandung, September 9, 2019 The signing of the MoU between the Chamber of Commerce and Industry (KADIN) of West Java Province and bank bjb syariah. 03 Jakarta, 28 Juni 2019 Menerima penghargaan Best Telephone Shariah Commercial Bank peringkat ke-2, dalam ajang Infobank 16th Banking Service Excellence Awards 2019 yang diselenggarakan Majalah Infobank. Jakarta, June 28, 2019 Being awarded the 2nd Best Sharia Commercial Bank award at the Infobank 16th Banking Service Excellence Awards 2019 organized by Infobank Magazine. 04 Jakarta, 28 Agustus 2019 bank bjb syariah menerima penghargaan TOP Bank Syariah 2019 dan Direktur Utama Indra Falatehan menerima penghargaan TOP CEO Bank Syariah 2019 dalam acara TOP Bank 2019 Awardyang diselenggarakan oleh Majalah Top Business dan Asia Business Research Center. Jakarta, August 28, 2019 bank bjb syariah was awarded the 2019 TOP Sharia Bank Award and the Managing Director Indra Falatehan was awarded the 2019 TOP Sharia Bank CEO Award at the TOP Bank 2019 Award held by Top Business Magazine and the Asia Business Research Center. 8 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  12. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 11 Informasi Lain-lain Other Information 12 Jakarta , 19 November 2019 Menerima dua penghargaan Anugerah Syariah Republika 2019 kategori bank syariah dengan pelayanan terbaik dan bank syariah terinovatif yang Cimahi, 22 November 2019 Sebagai bentuk kepedulian sosial bank bjb syariah kepada masyarakat sekitar telah dilaksanakan penyerahan bedug kepada Bapak Dadan selaku Ketua DKM Masjid Agung Kota Cimahi sekaligus Kepala Bapeda Kota Cimahi. Cimahi, November 22, 2019 As a form of bank bjb syariah s social awareness to the surrounding community, bank bjb syariah has handed over a mosque drum to Mr. Dadan as the Chairman of the Mosque Prosperity Council of the Great Mosque of Cimahi City concurrently the Head of Cimahi City Development Planning Board. Jakarta, November 19, 2019 Being awarded two awards for the 2019 Republika Sharia Award in the category of Sharia banks with the best service and the most innovative sharia banks, organized by Republika. 09 Bandung, 17 Oktober 2019 Serah terima Gedung Sport Center UIN Sunan Gunung Djati sebagai kontribusi bank bjb syariah pada dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang olahraga. Bandung, October 17, 2019 The handover of the UIN Sunan Gunung Djati Sport Center Building as the contribution of bank bjb syariah to the education and human resource development in sports. 10 07 Jakarta, 15 November 2019 Menerima penghargaan Bank Berpredikat Sehat kategori Bank BUKU I dalam ajang Indonesia Best Bank Award 2019 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Balai Kartini. Jakarta, 3 Oktober 2019 Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) antara bank bjb syariah dan Kantor Kemenag Kota Jakarta Barat untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan ibadah Haji. 06 Jakarta, 27 September 2019 Penandatanganan MoU antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan bank bjb syariah untuk mendukung penuh pariwisata halal di wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Jakarta, September 27, 2019 The signing of the MoU between the Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia and bank bjb syariah to fully support halal tourism in the West Java, Jakarta and Banten regions. Jakarta, October 3, 2019 Inauguration of the One Stop Integrated Service (PTSP) between bank bjb syariah and the Ministry of Religion O ce of West Jakarta to facilitate people in performing Hajj pilgrimage. Jakarta, November 15, 2019 Being awarded the Healthy Bank in the category of BUKU I Bank in the 2019 Indonesia Best Bank Award held by Warta Ekonomi at Balai Kartini. 08 Jakarta, 16 Oktober 2019 Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara bank bjb syariah dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUMNAS). Jakarta, October16, 2019 Signing of the Cooperation Agreement between bank bjb syariah and the National Housing Development Public Corporation (PERUMNAS). 9 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  13. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PENGHARGAAN AWARDS Infobank 2019, 1st Best Bank Umum Syariah Digital Brand Awards. Infobank 2019 Infobank 2019 1st Tabungan Bank Umum Syariah Terbaik Digital Brand Awards. 1st KPR Best Overall Digital Brand Awards. 10 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  14. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Infobank 2019 , Warta Ekonomi 2019, 1st KPR Bank Umum Syariah Digital Brand Awards. Bank Berpredikat Sehat | Healthy Predicate Bank Best Bank Awards 2019. Infobank & MRI 2019, Republika 2019, 2nd Best Telephone Banking Service Excellence . Bank Syariah Terinovatif Kategori BUKU 1 The Most Innovative Sharia Bank Category BUKU 1 Anugerah Syariah Republika. Infobank 2019, Republika 2019, 3rd Best Overall Bank Umum Syariah Digital Brand Awards. Bank Syariah Pelayanan Terbaik Kategori BUKU 1 The Best Service of Sharia Bank Category BUKU 1 Anugerah Syariah Republika. 11 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  15. LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD REPORT 12 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  16. Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah memastikan aktivitas operasional bank bjb syariah telah sesuai dengan nilai-nilai syariah serta prinsip-prinsip Good Corporate Governance melalui pengawasan langsung dan serangkaian kegiatan rapat, baik rapat internal DPS maupun rapat bersama Dewan Komisaris, Direksi ataupun jajaran Manajemen Senior di bawah Direksi. The Sharia Supervisory Board (DPS, Dewan Pengawas Syariah) has ensured that bank bjb syariah's operational activities are in accordance with sharia values and the principles of Good Corporate Governance through direct supervision and a series of meetings, both DPS internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners, Directors, or Senior Management under the Directors. Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawasan Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board 13 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  17. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu Amma Badu Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Alhamdulillah, praise and gratitude be to Allah SWT for His SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat grace and blessings to us all. May Invocation and peace be upon dan serta salam semoga tercurah untuk Baginda Rasulullah the Prophet Muhammad SAW., and all his family and relatives. SAW, beserta seluruh keluarga dan kerabatnya. Selaras dengan perkembangan perekonomian di tahun 2019 In line with this challenging economic development in 2019, ini yang penuh tantangan ini, Dewan Pengawas Syariah (DPS) the DPS appreciates the high optimism of all stakeholders of memberikan apresiasi atas optimisme tinggi seluruh bank bjb syariah in the ire orts in continuing sustainable stakeholders bank bjb syariah dalam upaya melanjutkan growing nancial and operational performance. With a focused pertumbuhan kinerja keuangan maupun operasional yang and consistent growth, Insha Allah, the vision of bank bjb sustainable. Dengan pertumbuhan yang fokus dan konsisten, syariah to become the leading national sharia bank will soon be Insha Allah visi dari bank bjb syariah menjadi bank syariah realized. nasional terdepan akan segera terwujud. DPS sebagai pihak independen yang mendapat amanah untuk The DPS as an independent party entrusted with maintaining menjaga kepatuhan Bank atas pemenuhan aspek syariah, the Bank's compliance with the ful llment of sharia aspects, secara periodik melakukan onsite super vision untuk periodically conducted onsite supervision to ensure sharia memastikan kepatuhan syariah pada operasional Bank. Di compliance at the bank's operations. In addition, the DPS also samping itu, Dewan Pengawas Syariah juga melakukan review conducted reviews of the products to be issued including the atas produk yang akan dikeluarkan termasuk akad serta contract and also the operation of these products. operasionalisasi produk-produk tersebut. Selain itu, DPS juga telah melakukan review terhadap, Standard In addition, the DPS also conducted reviews of the Standard Operating Procedure (SOP) dan kebijakan di Bank, sebagai Operating Procedure (SOP) and policies at the Bank, as a bahan pertimbangan dalam memberikan rekomendasi dan material consideration in providing sharia recommendations opini syariah. and opinions. Dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan In ensuring the ful llment of Sharia Principles in the activities of Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Fund Raising and Fund Distribution and Services, the DPS has Jasa, DPS telah melaksanakan hal - hal sebagai berikut: implemented the following matters: a. Melakukan pengawasan dan memonitor dengan mekanisme a. Carrying out supervision and monitoring by asking each masing-masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang Branch O ce and Sub-Branch O ce to send samples of the Pembantu mengirimkan sampel akad penghimpunan fund collection and distribution contracts, which are maupun penyaluran dana yang bermasalah dan berpotensi problematic and potentially problematic, to the DPS. bermasalah kepada DPS. b. Memastikan produk yang dimiliki oleh bank bjb syariah telah b. Ensuring that products owned by bank bjb syariah are in sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan accordance with the Fatwa issued by the National Sharia Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Council-Indonesian Ulema Council (DSN-MUI, Dewan telah dilengkapi dengan opini syariah dari DPS. Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) and have been supplemented with sharia opinions from the DPS. 14 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  18. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Selama Tahun 2019 , DPS bank bjb syariah telah mengeluarkan In 2019, the DPS of bank bjb syariah issued 13 (thirteen) 13 (tiga belas) Opini DPS sebagai berikut: Opinions of DPS as follows: a. Opini DPS Nomor 001/DPS-BJBS/2019 tanggal 18 Januari a. Opinion of DPS No. 001/DPS-BJBS/2019 dated January 18, 2019 tentang bank bjb syariah sebagai Bank BPS BPIH. 2019 concerning bank bjb syariah as a Recipient Bank for b. Opini DPS Nomor 002/DPS-BJBS/2019 tanggal 11 Februari Hajj Pilgrimage Fund Deposit (BPS-BPIH -- bank penerima 2019 tentang Penambahan Plafon Line Facility atas nama Persada Puritama. setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji). b. Opinion of DPS No. 002/DPS-BJBS/2019 dated February 11, c. Opini DPS Nomor 003/DPS-BJBS/2019 tanggal 13 Mei 2019 2019 concerning the Addition of Line Facility's Ceiling on tentang Kerjasama Pembiayaan dengan Perusahaan Fintech Syariah (Investree). behalf of Persada Puritama. c. Opinion of DPS No. 003/DPS-BJBS/2019 dated May 13, 2019 d. Opini DPS Nomor 004/DPS-BJBS/2019 tanggal 29 Juli 2019 concerning Financing Collaboration with Sharia Fintech tentang Supply Chain Financing. e. Opini DPS Nomor 005/DPS-BJBS/2019 tanggal 29 Juli 2019 Company (Investree). d. Opinion of DPS No. 004/DPS-BJBS/2019 dated July 29, 2019 tentang Payment iB Maslahah. f. Opini DPS Nomor 006/DPS-BJBS/2019 tanggal 05 Agustus concerning Supply Chain Financing. e. Opinion of DPS No. 005/DPS-BJBS/2019 dated July 29, 2019 2019 tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah. g. Opini DPS Nomor 007/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 2019 concerning the Home Ownership Financing of iB PT Ipiti Investama Sejahtera. Maslahah. g. Opinion of DPS No. 007/DPS-BJBS/2019 dated September September 2019 tentang Kepemilikan Aset Re nancing/ 02, 2019 concerning Financing Facilities on behalf of PT Ipiti Objek Akad MMQ. Investama Sejahtera. Opini DPS Nomor 009/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 h. Opinion of DPS No. 008/DPS-BJBS/2019 dated September Desember 2019 tentang Biaya Layanan dan SMS Noti kasi. j. 30, 2019 concerning the Ownership of Re nancing Assets/ Opini DPS Nomor 010/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 Desember 2019 tentang Layanan Penerimaan Setoran Contract Objects of MMQ. i. Opinion of DPS No. 009/DPS-BJBS/2019 dated December j. Opinion of DPS No. 010/DPS-BJBS/2019 dated December Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU). k. Opini DPS Nomor 011/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 l. Opinion of DPS No. 006/DPS-BJBS/2019 dated August 05, September 2019 tentang Fasilitas Pembiayaan atas nama h. Opini DPS Nomor 008/DPS-BJBS/2019 tanggal 30 i. concerning the Payment of iB Maslahah. f. 02, 2019 concerning Service Fees and SMS Noti cations. Desember 2019 tentang Layanan Host to Host ATM bank bjb 02, 2019 concerning Services for Depositing Umrah Fund - bank bjb syariah. (BPIU, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah). Opini DPS Nomor 012/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 k. Opinion of DPS No. 011/DPS-BJBS/2019 dated December Desember 2019 tentang Rekening Tabungan Haji. 16, 2019 concerning bank bjb bank bjb syariah's host-to- m. Opini DPS Nomor 013/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Host to Host Haji). host ATM Service. l. Opinion of DPS No. 012/DPS-BJBS/2019 dated December 16, 2019 concerning Hajj Savings Account. m. Opinion of DPS No. 013/DPS-BJBS/2019 dated December 16, 2019 concerning the Payment of Hajj Pilgrimage Fund (Hajj Host-to-Host). Berdasarkan Opini tersebut dengan ini DPS bank bjb syariah Based on these opinions, the DPS of bank bjb syariah states that menyatakan bahwa kegiatan operasional atas produk-produk the operational activities of the products and services issued by dan jasa yang dikeluarkan bank bjb syariah selama periode bank bjb syariah during the 2019 period were generally in tahun 2019 secara umum telah sesuai dengan fatwa-fatwa accordance with the fatwas of the National Sharia Council- Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan opini Indonesian Ulema Council and opinions issued by the DPS. yang dikeluarkan oleh DPS. 15 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  19. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Menyambut tahun 2020, DPS berharap agar bank bjb syariah Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Welcoming 2020, the DPS hopes that bank bjb syariah can dapat terus menjaga komitmen bisnis yang telah dijalankan continue to maintain the business commitments that have sejauh ini serta mampu meningkatkan kinerjanya semaksimal been carried out so far and be able to improve its performance dan sebaik mungkin dengan tetap menjaga pemenuhan to the maximum extent possible while maintaining compliance prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah dalam menjalankan with the principles of prudence and sharia in carrying out its kegiatan operasionalnya. operational activities. Pada kesempatan ini DPS juga senantiasa mengingatkan On this occasion, the DPS will also remind the management of manajemen bank bjb syariah agar tetap berkomitmen untuk bank bjb syariah to remain committed to maintaining menjaga pemenuhan prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan compliance with sharia principles and to abide by applicable atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations. Mudah-mudahan semua hal yang kita lakukan untuk Hopefully, all the things we do to advance bank bjb syariah are memajukan bank bjb syariah mendapat pertolongan Allah blessed by Allah SWT. May we also always be in His direction, SWT serta curahan keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu guidance, and assistance in achieving success in the world and berada dalam tau k dan hidayah serta inayahNya untuk dapat in the here after, and to Him we always surrender. mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat kelak dan kepada-Nyalah kita selalu berserah diri. Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh PT Bank Jabar Banten Syariah Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawasan Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board 16 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  20. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 17 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  21. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawasan Syariah | Chairman of Sharia Supervisory Board 18 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  22. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information *) Rikza Maulan tidak lagi menjabat sebagai anggota DPS bank bjb syariah berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 36 tanggal 22 Mei 2019. *) Rikza Maulan no longer serves as a member of SSB bank bjb syariah based on Deed of Other General Meeting of Shareholders Number 36 dated May 22, 2019. Drs. H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag Rikza Maulan, Lc., M.Ag * Dewan Pengawasan Syariah | Sharia Supervisory Board Dewan Pengawasan Syariah | Sharia Supervisory Board 19 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  23. 20 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  24. LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONER Dewan Komisaris mengawasi dan mengawal kinerja bisnis agar sesuai dengan arahan dan kebijakan Pemegang Saham dalam melanjutkan sustainable growth melalui peningkatan kinerja Bank yang semakin membaik sehingga mempercepat visi bank bjb syariah menjadi 5 bank syariah terbesar di indonesia berkinerja baik dan menjadi solusi keuangan pilihan masyarakat . The Board of Commissioners supervised and oversaw business performance to be in accordance with the directions and policies of the Shareholders in continuing sustainable growth by improving the performance of the bank which was getting better so as to accelerate the vision of bank bjb syariah to become the 5 largest banks in indonesia, performing well and becoming the people's preferred nancial solution. 21 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  25. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji dan syukur bagi Allah SWT kami panjatkan atas All praise is due to Allah SWT for all His blessings that are segala nikmat dan berkah-Nya yang tidak terkira kepada kita beyond measure to all of us, so that the bank bjb syariah has semua bahwa bank bjb syariah telah mampu melanjutkan been able to continue the sustainable growth policy from the kebijakan sustainable growth dari tahun sebelumnya yang previous year, which is the focus of management policy to merupakan fokus kebijakan manajemen untuk meningkatkan improve the Bank's performance. kinerja Bank. Merupakan suatu kehormatan bagi kami selaku Dewan It is an honor for us as the Board of Commissioners to submit the Komisaris untuk menyampaikan laporan tahunan 2019 bank following 2019 annual report of the bank bjb syariah. bjb syariah berikut ini. Hasil positif sebagai buah atas upaya konsolidasi yang Positive results brought about by the consolidation e orts dilakukan sejak 2018 dalam upaya perbaikan secara carried out since 2018 in an e ort to improve the fundamentals fundamental, di tahun 2019 ini masih berlanjut. Secara terus- still continued in 2019. Continuously, improvements in menerus perbaikan proses bisnis yang dilakukan berdampak business processes carried out have an impact on the Bank's pada kinerja bisnis Bank terus membaik, meskipun recovery business performance which continues to enhance, although pembiayaan masih menjadi hal yang utama dalam mendukung nancing recovery is still the main thing in supporting the kinerja positif tersebut. positive performance. Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Frequency and Method of Giving Advice to Members of the Direksi Board of Directors Arahan dan nasihat Dewan Komisaris kepada Direksi sudah The directions and advice of the Board of Commissioners to the dilakukan melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris yang Board of Directors have been given through the meeting of the menyertakan Direksi (Rakomdir) dan melalui surat secara Board of Commissioners' which includes the Directors tertulis. Pada saat Rakomdir yang telah diselenggarakan (Rakomdir, Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi) sebanyak 11 (sebelas) kali tersebut Dewan Komisaris and through written letters. In the Rakomdir which was held memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi sesuai eleven times, the Board of Commissioners gave recommen- dengan tugas, tanggung jawab dan kewenangan Dewan dations to the Directors in accordance with the duties, Komisaris. responsibilities, and authorities of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan Direksi agar tetap The Board of Commissioners always reminds the Board of konsisten dalam memperbaiki kualitas aktiva produktif dan Directors to remain consistent in improving the quality of asset recovery. Di mana NPF Gross sudah mulai turun di bawah productive assets and asset recovery. Since 2018, NPF Gross has 5,00% sejak tahun 2018. Dan di tahun 2019 peringkat Pro l started to fall below 5.00%. In addition, in 2019, the Risk Pro le Risiko sudah membaik untuk menjamin kelangsungan aktivitas ranking has improved, which ensures the continuity of business bisnis ke depan. activities in the future. Tahun 2019 sejumlah indikator utama menunjukan peningkat- In 2019, there were improvements shown in a number of key an. Aset meningkat 14,56% dari Rp 6,741 triliun menjadi indicators. Assets increased by 14.56% from Rp6.741 trillion to Rp7,723 triliun, CASA sedikit menurun menjadi 28,46% Rp7.723 trillion, CASA slightly decreased to 28.46% over the dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 29,08%, NPF previous year which amounted to 29.08%, NPF improved from membaik dari 4.58% menjadi 3.54%, sementara KPMM 4.58% to 3.54%, CAR decreased from 16.43% to 14.95%, and menurun dari 16.43% menjadi 14.95%. ROA meningkat dari ROA increased from 0.54% to 0.60%. 0.54% menjadi 0.60%. 22 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  26. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rasio FDR dijaga pada angka optimal yaitu sebesar 93 ,53% Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information FDR was maintained at an optimal rate of 93.53% so that the sehingga secara likuiditas Bank terjaga cukup baik dan rasio Bank's liquidity was maintained quite well. Furthermore, OCOI BOPO mengalami penurunan dikarenakan adanya e siensi ratio decreased to 93.93% due to the e ciency of the Bank in Bank dalam pengelolaan pendapatan dan beban/biaya managing revenue and expenses/costs. sehingga mencapai sebesar 93,93%. Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment of Directors' Performance Atas prestasi yang telah diraih bank bjb syariah di tahun 2019, The highest appreciation was given by the Board of Dewan Komisaris memberikan penghargaan setinggi- Commissioners to the Directors for the achievements of the tingginya kepada Direksi. Perbaikan secara fundamental yang bank bjb syariah in 2019. Fundamental improvements that sudah berlangsung sejak 2018 secara konsisten berhasil have taken place since 2018 have been consistently maintained dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga pertumbuhan and even improved so that growth continued throughout 2019. masih berlangsung di sepanjang tahun 2019. Alhasil kebijakan As a result, the sustainable growth policy launched has sustainable growth yang dicanangkan telah membuahkan hasil produced positive results at the end of 2019. positif di akhir tahun 2019. Kemudian Dewan Komisaris tetap mengingatkan Direksi agar Further more, the Board of Commissioners continues to remind tetap mengupayakan solusi dan terobosan baru guna the Board of Directors to keep seeking new solutions and break mengantisipasi perubahan yang terjadi, mengingat throughs to anticipate changes that occur, given the dynamic dinamisnya industri perbankan di era milenial ini. banking industry in this millennial era. Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan Supervision of the Implementation of the Company's Strategy Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan The Board of Commissioners has carried out supervisory duties terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi on the management of the company carried out by the dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai Rencana Directors and provided advice to the Directors regarding the Bisnis Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan strategis untuk Bank's Business Plan (RBB, Rencana Bisnis Bank) and strategic kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan policies for the interests of the company in accordance with the Perseroan. aims and objectives of the Company. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap The Board of Commissioners also supervised the implemen- implementasi strategi Perseroan melalui Evaluasi Hasil Usaha tation of the company's strategy through the Evaluation of the Perseroan dan Laporan Progress Kinerja secara periodik, yaitu Company's Business Results and Performance Progress Reports, 1 (satu) bulan sekali, guna memastikan strategi Perseroan telah which were done once a month, to ensure that the company's dilaksanakan dengan baik. strategy has been carried out properly. Pandangan atau Prospek Usaha Tahun 2020 2020 Outlook or Business Prospects Dewan Komisaris menyetujui dan mendukung prospek usaha The Board of Commissioners approved and supported the yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha tersebut telah business prospects prepared by the Directors. The business disusun berdasarkan asumsi yang tepat dan realistis prospects have been prepared based on appropriate and berdasarkan evaluasi kinerja bank tahun 2019. realistic assumptions based on the evaluation of bank performance in 2019. 23 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  27. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Pencapaian dan kondisi di tahun itu yang menunjukkan Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Achievements and conditions in that year that showed growth per tumbuhan seiring dengan membaik nya kualitas along with the improvement in the quality of nancing as seen pembiayaan yang terlihat dari telah tercapainya rasio from the achievement of the non-performing nancing ratio in pembiayaan bermasalah sesuai dengan angka ideal, telah accordance with the ideal number, has been used as a solid dijadikan pijakan kokoh bagi Direksi untuk menyusun prospek foothold for the Board of Directors to develop business usaha yang mampu menjaga konsistesi sustainable growth. prospects, which was able to maintain sustainable growth consistency. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) The Implementation of Good Corporate Governance (GCG) Dengan dicapainya peringkat 3 (tiga) dalam penerapan GCG, With the achievement of rank 3 (three) in the implementation of berarti secara umum penerapan GCG oleh manajemen sudah GCG, in general, the implementation of GCG by management berjalan dengan cukup baik. Karenanya Dewan Komisaris has been running quite well. Therefore, the Board of sangat mengapresiasi prestasi tersebut walau masih terdapat Commissioners highly appreciates these achievements, kelemahan yang perlu diperbaiki, seperti masih belum although there are still weaknesses that need to be corrected, ditunjuknya Komisaris Utama. Walaupun demikian secara such as the appointment of the President Commissioner. Never umum pelaksanaan GCG sudah berlangsung dengan baik. the less, in general, the implementation of GCG has been going well. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada karyawan, Finally, we would like to thank our employees, partners, and all mitra dan segenap nasabah atas kepercayaan terhadap bank customers for their trust in bank bjb syariah. We also give our bjb syariah. Penghargaan yang sebesar-besarnya juga kami utmost appreciation to the shareholders and the Financial berikan kepada Para Pemegang Saham dan Otoritas Jasa Services Authority as a regulator who supported and assisted Keuangan selaku regulator yang tetap senantiasa mendukung bank bjb syariah in 2019. dan membantu bank bjb syariah selama tahun 2019 ini. Semoga pertumbuhan positif ini terus belangsung secara Hopefully, this positive growth will continue steadily and sinambung dan konsisten sehingga bank bjb syariah menjadi consistently so that bank bjb syariah will be at the fore front of yang terdepan di jajaran perbankan syariah Nasional. the National sharia banking range. Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh PT Bank Jabar Banten Syariah Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner 24 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  28. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 25 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  29. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | Independent Commissioner 26 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  30. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Didit Supriyadi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komisaris | Commissioner Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Memed Sueb Komisaris Independen | Independent Commissioner 27 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  31. LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR Tren positif bank bjb syariah terus melaju sehingga bank terus mencatatkan kemajuan-kemajuan positif dengan recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama dalam mendukung kinerja positif tersebut . bank bjb syariah has continued the positive trend by continuing to record positive progress achieved in the previous year, with nancial recovery was still the main thing in supporting the positive performance. Indra Falatehan Direktur Utama President Director 28 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  32. 29 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  33. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmaanirrahiim Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan All praise is due to Allah SWT for all His blessings that are karunia yang diberikan-Nya kepada kita semua, di mana beyond measure to all of us, so that in the midst of challenging di tengah-tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh world economic conditions, bank bjb syariah is able to improve tantangan, bank bjb syariah mampu meningkatkan kinerja its operational and operasional dan keuangannya secara konsisten di sepanjang throughout the year, thus making the sustainable growth nancial performance consistently tahun sehingga sustainable growth yang sudah dimulai sejak started since 2018 to be maintained until the end of 2019, as we 2018 dapat terus dipertahankan hingga akhir 2019, seperti will describe in the following annual report. yang akan kami jabarkan dalam laporan tahunan berikut ini. Kondisi Ekonomi Global dan Nasional Global and National Economic Conditions Tantangan perekonomian global di tahun 2019 dapat The challenges of the global economy in 2019 can be said to be dikatakan cukup besar. Pertumbuhan global hanya sebesar quite big. Global growth was only 3.0%, mainly due to the 3,0%, yang terutama disebabkan oleh memburuknya deteriorating trade relations between the United States (US) hubungan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok. Realisasi and China. The realization of economic growth in both pertumbuhan ekonomi di negara maju maupun negara-negara developed and developing countries continued to show a berkembang terus menunjukkan perlambatan. slowdown. Hal itu turut berdampak pada permintaan komoditas yang This also has an impact on weakening commodity demand, melemah, termasuk komoditas yang menjadi andalan bagi including commodities that are a mainstay for Indonesia, Indonesia, yaitu batu bara dan minyak kelapa sawit. namely coal and palm oil. Namun di sisi lain, melambatnya ekonomi global menyebabkan On the other hand, the slowing global economy caused a sejumlah bank sentral di berbagai belahan dunia, terutama number of central banks in various parts of the world, especially Amerika Serikat (The Fed) menurunkan kebijakan suku bunga, the United States (the Fed) to reduce policy rates and also to selain menerapkan kebijakan yang akomodatif, yaitu melalui implement accommodative policies through the purchase of pembelian surat-surat berharga untuk mengatasi pengetatan securities to overcome liquidity tightening in the United States' likuiditas di sistem keuangan Amerika Serikat. Kebijakan yang nancial system. The policy adopted by the Fed has an impact diterapkan oleh The Fed tersebut berdampak kepada on the ow of foreign capital into emerging markets, including masuknya aliran modal asing ke emerging market, antara lain China, India, Brazil, Thailand, the Philippines, and also Indonesia Tiongkok, India, Brazil, Thailand, Filipina dan juga termasuk at USD 78 billion, which was higher than the previous year's Indonesia sebesar USD78 miliar, lebih besar dibandingkan USD 9.9 billion. USD9,9 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini turut memberi ruang kepada beberapa bank sentral di This also gives space to several central banks in developing negara-negara berkembang untuk menurunkan suku bunga. countries to reduce interest rates. The move is expected to have Langkah tersebut diharapkan turut memberi dampak positif a positive impact on global economic growth in 2020. terhadap pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020. Perekonomian Indonesia Indonesian Economic Conditions Di tengah-tengah tantangan ekonomi global, Perekonomian In the midst of the challenges of the global economy, the Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan- Indonesian economy was recorded to grow by 5.02% (YoY) in III 2019, walaupun cenderung melemah jika dibandingkan the Third Quarter of 2019. Although it weakened when 30 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  34. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 5 ,17% Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information compared to the same period in 2018 which amounted to (YoY) namun capaian ini relatif lebih baik dibandingkan dengan 5.17% (YoY), this achievement was relatively better than other negara-negara emerging market lainnya. Pertumbuhan emerging market countries. The maintained economic growth ekonomi yang terjaga didukung oleh konsumsi rumah tangga was supported by household consumption that was still quite yang masih cukup kuat sejalan dengan kondisi in asi yang strong. It was in line with the in ation condition which was terjaga di bawah 3,5%, target atas yang telah ditetapkan oleh maintained below 3.5%, the upper target set by Bank Indonesia. Bank Indonesia. Stabilnya kondisi ekonomi makro juga tercermin dari Stable macroeconomic conditions were also re ected in pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami apresiasi movements in the Rupiah exchange rate, which appreciated terhadap USD dengan volatilitas yang lebih rendah the USD in the range of Rp13,919 to Rp14,525 per USD. It had dibandingkan tahun 2018 yakni di kisaran Rp13.919 sampai lower volatility compared to 2018 where it was in the range of dengan Rp14.525 per USD, sementara di tahun 2018 berada di Rp13,289 to Rp15,238 per USD. kisaran Rp13.289 sampai dengan Rp15.238 per USD. Indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan Indicators of the trade balance and current account balance relatif lebih baik berkat dorongan impor yang turun. Per were relatively better thanks to the encouragement of falling Oktober 2019 de sit neraca perdagangan tercatat sebesar imports. As of October 2019, the trade balance de cit was USD1,8 miliar, turun dibandingkan tahun lalu yang sebesar recorded at USD1.8 billion, down from last year's USD5.6 billion. USD5,6 miliar. De sit neraca transaksi berjalan pun mengecil The current account de cit narrowed from 3.3% of GDP in dari 3,3% terhadap PDB pada Triwulan III 2018 menjadi 2,7% Quarter III 2018 to 2.7% of GDP in Quarter III 2019. Throughout terhadap PDB pada Triwulan III 2019. Sepanjang tahun 2019, 2019, particularly in semester II, BI had cut its benchmark khususnya pada semester II, BI telah menurunkan bunga acuan interest rate (BI 7 Days Reverse Repo Rate or BI 7 DRRR) as much (BI 7 Days Reverse Repo Rate atau BI 7 DRRR) sebanyak 100 bps as 100 bps from 6.0% to 5.0%. dari 6,0% menjadi 5,0%. Situasi Industri Perbankan Indonesia The Situation of the Indonesian Banking Industry Kinerja perbankan umum masih menunjukkan pertumbuhan The performance of the general banking sector still showed yang cukup baik dengan stabilitas keuangan tetap terjaga reasonably good growth with a maintained nancial stability disertai fungsi intermediasi yang membaik dan risiko kredit along with an improved intermediation function and controlled yang terkendali. Ditinjau dari segi aset, peningkatannya credit risk. In terms of assets, the increase reached Rp460.965 mencapai Rp460,965 triliun atau 5,95% dibandingkan tahun trillion or 5.95% compared to 2018. Furthermore, financing 2018. Sementara pembiayaan meningkat 6,08% atau increased by 6.08% or Rp325.74 trillion while deposits Rp325,74 triliun. Sedangkan DPK mengalami kenaikan menjadi increased to Rp5,998.64 trillion or an increase of 6.54% Rp5.998,64 triliun atau naik 6,54% dibandingkan tahun 2018 compared to Rp5,630.44 trillionin 2018. sebesar Rp5.630,44 triliun. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) The bank's capital adequacy ratio (CAR) in September 2019 was perbankan pada September 2019 masih cukup tinggi still quite high, which was 23.28%. The ratio of gross credit mencapai 23,28%. Rasio kualitas kredit (Non Performing quality (Non-Performing Loans/NPL) remained low, i.e. 2.66% Loan/NPL) gross yang tetap rendah mencapai 2,66% (gross) (gross) and 1.18% (net), and the growth of bank credit dan 1,18% (nett) serta pertumbuhan kredit perbankan (kredit (including loans extended to other banks) reached 7.84%. The termasuk yang diberikan kepada bank lain) mencapai 7,84%. growth of Third Party Funds reached 7.47%. Economic nancing Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai 7,47%. Pembiayaan at the end of Quarter III 2019 grew by 7.4% (YoY) in total, which ekonomi pada akhir Triwulan III 2019 secara total tumbuh was slowing compared to growth in the previous quarter which sebesar 7,4% ( YoY ), melambat dibandingkan dengan was 10.6% (YoY). pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,6% (YoY). 31 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  35. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Situasi Industri Perbankan Syariah The Situation of the Sharia Banking Industry Aset perbankan syariah Indonesia mengalami pertumbuhan Indonesian Islamic banking assets experienced a growth of sebesar 10,63% dari Rp316,69 triliun (2018) triliun menjadi 10.63% from Rp316.69 trillion (2018) to Rp350.36 trillion or an Rp350,36 triliun atau meningkat Rp33,67 triliun. DPK mening- increase of Rp33.67 trillion. Deposits increased by 12.18% kat sebesar 12,18% (Rp158,95 triliun) dari Rp257,60 triliun (Rp158.95 trillion) from Rp257.60 trillion to Rp286.48 trillion. menjadi Rp286.48 triliun.Total kredit mengalami peningkatan Total loans increased by Rp22.84 trillion (11.29%) from Rp22,84 triliun (11,29%) dari Rp202.31 (2018) triliun menjadi Rp202.31 (2018) trillion to Rp225.14 trillion. In addition, the Rp225,14 triliun. Sementara rasio kecukupan modal meningkat capital adequacy ratio increased to 20.59% from 20.39% (2018) menjadi 20,59% dari 20,39% (2018). Kredit bermasalah atau and non-performing loans (NPF) improved to 3.23% gross from NPF gross mengalami perbaikan menjadi 3,23 % dari tahun 2018 (3.91%). 2018 (3,91%). bank bjb syariah bank bjb syariah Bagi bank bjb syariah, tahun 2019 merupakan tahun penerusan For bank bjb syariah, 2019 was the year of continuing sustainable growth dari tahun sebelumnya di mana kebijakan sustainable growth from the previous year, in which the dan fokus manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja management's policy and focus were meant to improve the Bank. Pada tahun 2019 Bank melanjutkan tren positif dengan performance of the Bank. In 2019, the Bank continued the terus mencatatkan kemajuan-kemajuan positif yang sudah positive trend by continuing to record positive progress that dicapai pada tahun sebelumnya. had been achieved in the previous year. Adapun kebijakan umum yang telah dilakukan pada tahun The general policy carried out in 2019 was the improvement 2019 adalah perbaikan dan pengendalian kualitas aktiva and quality control of productive assets in order to create a produktif dalam rangka terciptanya portofolio pembiayaan healthy nancing portfolio, by focusing on nancing that has yang sehat, fokus pada pembiayaan yang memiliki pro tabilitas high pro tability (optimal) with mitigated risk, and prioritizing tinggi (optimal) dengan risiko termitigasi dan prioritas the improvement of CASA through a business-to-business peningkatan CASA melalui pendekatan business to business. approach. Perbandingan Kinerja 2018 dan 2019 Comparison of Performance in 2018 and 2019 Hasil kinerja yang dicapai adalah Aset bank bjb syariah hingga Until the end of 2019, bank bjb syariah assets were recorded at akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp7,72 triliun di mana secara Rp7.72 trillion, where YoY experienced a signi cant in crease of YoY mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu sebesar Rp981.75 billion or 14.56% compared to 2018. Financing was Rp981,75 miliar atau 14,56% dibandingkan 2018. Pembiayaan recorded at Rp5.41 trillion. Compared to Islamic banking tercatat sebesar Rp5,41 triliun, dibandingkan dengan nancing, the market share of bank bjb syariah nancing was Pembiayaan perbankan syariah, pangsa pasar pembiayaan 2.41%, which was an increase compared to 2018 (2.30%). In bank bjb syariah adalah 2,41% meningkat dibandingkan 2018 2019, TPF was recorded at Rp5.79 trillion, growing by 11.69% (2,30%). DPK di tahun 2019 tercatat sebesar Rp5,79 triliun, YoY or increasing by Rp606.00 billion. tumbuh sebesar 11,69% secara yoy atau mengalami kenaikan sebesar Rp606,00 miliar. 32 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  36. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Perbandingan Target 2019 dan Kinerja 2019 Comparison of 2019 Targets and 2019 Performance Secara keseluruhan , pencapaian kinerja indikator-indikator Overall, the performance of key indicators reached more than utama tercapai diatas 100% dari target yang telah ditetapkan. 100% of the target set. Assets reached 108.81% with a set target Aset tercapai sebesar 108,81% dengan target yang ditetapkan of Rp7.10 trillionfor 2019. Meanwhile, for nancing, the total adalah sebesar Rp7,10 triliun untuk tahun 2019. Sementara achievement was 105.67% or nominally exceeded the target of untuk pembiayaan, secara total tercapai sebesar 105,67% atau Rp290.51 billion, with details of achieving the productive secara nominal melebihi target sebesar Rp290,51 miliar dengan segment by 116.36% and the consumer segment by 101.29%. rincian pencapaian target segmen produktif sebesar 116,36% dan segmen konsumtif sebesar 101,29%. Pada sisi DPK, secara total tercapai 107,86% yang melebih In regards to TPF, a total of 107.86% was reached, which target sebesar Rp421,81 miliar dengan rincian giro tercapai exceeded the target of Rp421.81 billion. Separately, demand sebesar 100,13%, tabungan tercapai sebesar 77,09% dan deposits reached100.13%, savings reached 77.09%, and deposito tercapai sebesar 122,55%. Pencapaian tabungan deposits reached 122.55%. The achievement of savings has not belum maksimal pada tahun 2019 sehingga akan menjadi been maximized in 2019 so that it will be of particular concern perhatian khusus untuk tahun berikutnya dikarenakan salah for the following year. This is due to the opening of the potential satu potensi kenaikan tabungan untuk tahun 2020 cukup increase in savings for 2020 by cooperating with agencies. terbuka dengan kerjasama-kerjasama dengan instansi. Pada sisi pencapaian laba rugi Bank membukukan laba sebesar Regarding pro t and loss, the Bank recorded that a pro t of Rp42,47 miliar atau secara presentase tercapai sebesar 115,04% Rp42.47 billion or a percentage of 115.04% was achieved from dari target yang telah ditetapkan. Dikarenakan adanya the target set. Due to deferred tax calculation which was higher perhitungan pajak tangguhan yang lebih tinggi dari proyeksi than projected in 2019, pro t after tax was reached 92.03%. tahun 2019, laba setelah pajak tercapai sebesar 92,03%. Pencapaian Indikator Utama Tahun 2019 Achievement of Main Indicators in 2019 GROWTH AKTUAL | ACTUAL Dec-2019 TARGET Dec-2019 ASET PEMBIAYAAN Produktif Konsumtif DANA PIHAK KETIGA Giro Tabungan Deposito LABA SEBELUM PAJAK 7,723,202 5,415,364 1,733,935 3,681,428 5,788,150 500,763 1,146,437 4,140,950 42,474 7,097,892 5,124,858 1,490,156 3,634,702 5,366,343 500,128 1,487,094 3,379,121 36,921 625,310 290,506 243,779 46,727 421,807 635 (340,657) 761,829 5,553 108.81% 105.67% 116.36% 101.29% 107.86% 100.13% 77.09% 122.55% 115.04% ASSET FINANCING Productive Consumtive FUNDING Current Account Savings Account Deposits PROFIT BEFORE TAX LABA SETELAH PAJAK 15,399 16,732 (1,333) 92.03% PROFIT AFTER TAX INDIKATOR jutaanRp INDICATOR % millionRp 33 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  37. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Rasio Keuangan Financial Ratios Kinerja keuangan pada rasio-rasio utama juga menunjukan Financial performance at the main ratios also showed quite hasil yang cukup positif seiring dengan baiknya pertumbuhan positive results in line with the good growth of the bank's main indikator utama Bank. Rasio capital structure yang ditunjukan indicators. The capital structure ratio shown by CAR decreased oleh KPMM mengalami penurunan sebesar 1,48% dari 16.43% by 1.48% from 16.43% to 14.95% as a good impact on the use of menjadi 14,95% sebagai dampak baiknya penggunaan modal capital to be channeled into untuk disalurkan pada pembiayaan yang tumbuh cukup expansively in 2019. nancing that grew quite ekspansif pada tahun 2019. Rasio FDR dijaga pada angka optimal yaitu sebesar 93,53% The FDR ratio was maintained at an optimal rate of 93.53% dibandingkan 89,85% (2018) sehingga secara likuiditas Bank compared to 89.85% (2018) so that the bank's liquidity was terjaga cukup baik dan rasio BOPO mengalami perbaikan maintained quite well and the OCOI ratio also improved due to dikarenakan adanya e siensi Bank dalam pengelolaan the e ciency of the bank in managing revenue and pendapatan dan beban/biaya sehingga mencapai sebesar expenses/costs so as to reach 93.93%. 93,93%. Rasio rentabilitas ROA 0,60% naik 0,06% daripada tahun 2018 ROA pro tability ratio of 0.60% increased by 0.06% compared (0.54%) dan ROE mengalami penurunan sebesar -0,31% dari to 2018 (0.54%) and ROE decreased by -0.31% from 2.63% 2.63% (2018) menjadi 2.33%. Sementara activity ratio yang (2018) to 2.33%. Meanwhile, the activity ratio shown by NPF ditunjukan oleh NPF secara gross menunjukkan perbaikan improved both on a gross basis, with an improvement of -1.04% -1,04%, dari 3,91% (2018) menjadi 3.54%, serta secara nett yang from 3.91% (2018) to 3.54%, and on a net basis, with an mengalami perbaikan-0,46% dari 1,89% menjadi 1.50%. improvement of -0.46% from 1.89% to 1.50%. Target Laba Rugi Pro t and Loss Target Pencapaian Laba Rugi Utama Tahun 2019 Achievement of Main Pro t and Loss in 2019 INDIKATOR Pend. Penyaluran Dana Fee Based Income Biaya Bagi Hasi Beban Operasional Pre-Provision Operating Pro t Net PPAP/CKPN Laba Rugi Non Opr Laba (Rugi) Sebelum Pajak Laba (Rugi) Setelah Pajak jutaan Rp AKTUAL | ACTUAL Dec 2019 TARGET Dec 2019 GROWTH INDICATOR %% 678,365 22,919 318,577 351,660 31,047 12,256 (829) 42,474 672,660 25,259 313,696 356,549 27,674 9,729 (481) 36,921 5,705 (2,340) 4,881 (4,889) 3,373 2,527 (348) 5,553 100.85% 90.74% 101.56% 98.63% 112.19% 125.98% 172.20% 115.04% Fund Distribution Income Fee Based Income Revenue Sharing Costs Operating Expenses PPOP Net PLL/LLP Non-Opr Pro t and Loss Pro t (Loss) Before Tax 15,399 16,732 (1,333) 92.03% Pro t (Loss) After Tax million Rp 34 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  38. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pencapaian laba rugi tersebut merupakan hasil upaya dari Informasi Lain-lain Other Information This achievement of pro t and loss was the result of e orts from penyaluran pembiayaan yang sehat sehingga pendapatan dari channeling healthy nancing so that fund distribution income penyaluran dana tercapai sebesar 100 ,85% atau melebihi target reached 100.85%, exceeding the target of Rp5.71 billion. sebesar Rp5,71 miliar. Meskipun fee based income dan biaya Although fee-based income and revenue-sharing costs were bagi hasil belum sesuai target, tetapi upaya manajemen untuk not on target, management's e orts to emphasize operational penekanan pada e siensi operasional pada tahun 2019 cukup e ciency in 2019 were quite optimal so that PPOP (pre- optimal sehingga secara PPOP (pre provision operating pro t) provision operating pro t) exceeded the target of Rp3.73 melebih target sebesar Rp3,73 miliar. billion. Pencapaian net PPAP/CKPN yang cukup tinggi juga turut The relatively high net PLL/LLP achievement also contributed memberikan kontribusi yang baik yaitu sebesar 125,98% atau well to 125.98% or nominally exceeded the target of Rp2.53 secara nominal melebihi target sebesar Rp2,53 miliar, sehingga billion, so that the total pro t and loss was 115.04% or Rp.5.55 secara total laba rugi tercapai sebesar 115,04% atau melebihi billion above the target of Rp36.92 billion. target Rp5,55 miliar diatas target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp36,92 miliar. Proyeksi Finansial Financial Projections Target pertumbuhan pada rencana bisnis untuk tahun 2020 The growth targets in the business plan for 2020 are as follows: adalah sebagai berikut: Proyeksi Indikator Utama Tahun 2020 Main Indicators Projection for 2020 GROWTH AKTUAL | ACTUAL Dec-2019 TARGET Dec-2020 ASET PEMBIAYAAN Produktif Konsumtif DANA PIHAK KETIGA Giro Tabungan Deposito LABA SEBELUM PAJAK 7,723,202 5,415,364 1,733,935 3,681,428 5,788,150 500,763 1,146,437 4,140,950 42,474 8.363.567 6,154,926 1,935,016 4,219,910 6,475,999 689,010 1,450,005 4,336,984 26.096 640.365 739,562 201,081 538,481 687,849 188,247 303,568 196,034 -16.378 8,29% 13.66% 11.60% 14.63% 11.88% 37.59% 26.48% 4.73% -38,56% ASSET FINANCING Productive Consumtive FUNDING Current Account Savings Account Deposits PROFIT BEFORE TAX LABA SETELAH PAJAK 15,399 1.744 -13.655 -88,67% PROFIT AFTER TAX INDIKATOR jutaanRp INDICATOR % millionRp 35 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  39. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Rencana target tahun 2020, Bank masih akan fokus kepada Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review In the 2020 target plan, the bank will still focus on nancing penyaluran pembiayaan pada segmen konsumtif yang distribution in the consumptive segment, which is the mainstay merupakan produk andalan dari Bank dan memiliki risiko yang product of the bank and has a mitigated risk by continuing to termitigasi dengan tetap menyalurkan pembiayaan untuk channel nancing to the productive segment on the basis of segmen produktif dengan basis dana diutamakan berasal dari funds primarily from the local government and state budgets. anggaran APBD maupun APBN. Disisi pasiva, penghimpunan DPK akan difokuskan pada Regarding the liability, TPF collection will be focused on peningkatan dan perbaikan komposisi CASA dengan adanya improving the composition of CASA by collaborating with kerjasama-kerjasama dengan instansi jasa pendidikan, instansi educational service agencies, vertical agencies, and also the vertikal maupun pemanfaatan komunitas haji dan umroh. utilization of the hajj and umrah community. sesuaikan dengan angka baru Secara nansial, pertumbuhan aset diproyeksikan tumbuh Financially, asset growth is projected to grow by 8.29% or sebesar 8,29% atau secara nominal mengalami kenaikan nominally an increase of Rp640.37 billion, which will be sebesar Rp640,37 miliar yang akan ditopang oleh naiknya supported by an increase in nominal TPF by Rp687.85 billion nominal DPK sebesar Rp687,85 miliar (YoY 11,88%) dan (YoY 11.88%) and nancing distribution of Rp739.56 billion ( penyaluran pembiayaan sebesar Rp739,56 miliar (YoY 13,66%). YoY 13.66%). Mengingat beberapa kondisi yang diperkirakan akan terjadi Considering some conditions that will predictably occur as well serta kemampuan Bank atas kondisi tersebut, maka target laba as the Bank's ability to overcome these conditions, the pro t sebelum pajak untuk tahun 2020 diproyeksikan mencapai before tax target for 2020 is projected to reach Rp26.10 billion, sebesar Rp26,10 miliar yang lebih kecil sebesar 38,56% dari which was lower by 38.56% from 2019. tahun 2019. Proyeksi Laba Rugi Utama Tahun 2020 INDIKATOR Pend. Penyaluran Dana Fee Based Income Biaya Bagi Hasi Beban Operasional PPOP Net PPAP/CKPN Laba Rugi Non Opr Laba Rugi Sebelum Pajak Laba Rugi Setelah Pajak jutaan Rp AKTUAL | ACTUAL Dec -19 Projected Pro t and Loss in 2020 TARGET Dec -20 GROWTH INDICATOR % 678,365 22,919 318,577 351,660 31,047 12,256 (829) 42,474 722.992 30.918 338.884 389.711 42.072 1.441 -660 26.096 44.627 7.999 20.307 38.051 11.025 -10.815 169 -16.378 6,58% 34,90% 6,37% 10,82% 35,51% -88,24% -20,39% -38,56% Fund Distribution Income Fee Based Income Revenue Sharing Costs Operating Expenses PPOP Net PLL/LLP Non-Opr Pro t and Loss Pro t (Loss) Before Tax 15,399 1.744 -13.655 -88,67% Pro t (Loss) After Tax million Rp 36 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  40. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Dengan proyeksi nansial diatas , maka proyeksi rasio utama With the nancial projections above, the main ratio projections untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut: for 2020 are as follows: AKTUAL | ACTUAL TARGET Dec-19 Dec-20 KPMM 14.95% 15,33% 0,38% CAR FDR 93.53% 95,04% 1,51% FDR NPF Gross 3.54% 3,95% 0,41% NPF Gross RASIO UTAMA GROWTH MAIN RATIOS NPF Nett 1.50% 1,66% 0,16% NPF Nett ROA 0.60% 0,33% -0,27% ROA ROE 2.33% 0,25% -2,08% ROE 93.93% 96,46% 2,53% OCOI BOPO Peningkatan Sumber Daya Insani (SDI) The Improvements in Human Resources Adapun strategi pengembangan SDI pada tahun 2019 The SDI development strategy in 2019 was focused on: difokuskan kepada: 1. Penempatan SDI berdasarkan human resources competency 1. Placement of SDI based on human resources competency dan juga pelaksanaan human resources planning yang akan and also the implementation of human resources planning mendukung right sizing organisasi atas hasil dari workload that supported the right-sizing of the organization on the analysis sehingga dapat mengoptimalkan fungsi SDI yang results of workload analysis to optimize the SDI function at ada pada Bank. the Bank. 2. Peningkatan kualitas SDI yang terukur melalui pendidikan 2. Improved SDI quality measured through education and dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas training that was adjusted to the needs of regular rotasi/mutasi secara reguler dalam rangk a untuk rotation/transfer priorities in order to increase the potential meningkatkan potensi dari aspek attitude, skill serta of the attitude, skill, and knowledge aspects of each knowledge dari setiap pegawai untuk mendukung akselerasi employee to support business acceleration. bisnis. 3. Pengembangan dan penguatan kebijakan-kebijakan dasar 3. Development and strengthening of basic policies in the eld bidang SDI dalam framework pengelolaan SDI berbasis of SDI within the framework of Competency-based Human k o m p e t e n s i ( Co m p e t e n c y B a s e d H u m a n R e s o u r ce Resource (SDI) Management. Management). 4. Mengelola employee performance management dengan 4. Managing employee performance management by using key penggunaan key performance indicator sebagai alat ukur performance indicators as a measure of employee kinerja pegawai yang terintegrasi dengan database Human performance integrated with the Human Resources Resources Management Information System (HRMIS) sebagai Management Information System (HRMIS) database as one salah satu dasar implementasi reward & punishment yang of the objectives of implementing objective reward & objektif untuk mendorong lingkungan kerja yang produktif punishment to encourage a productive work environment in dalam masa recovery. recovery. 37 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  41. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 5. Mengoptimalkan penggunaan HRMIS untuk mendukung Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 5. Optimizing the use of HRMIS to support management in manajemen dalam menyediakan informasi kepegawaian providing reliable sta ng information as a tool in decision yang reliable sebagai alat bantu dalam pengambilan making and also for other functions such as administration keputusan dan juga untuk fungsi lainnya seperti media media, media for employee rights payments, analysis media, administrasi, media pembayaran hak pegawai, media analisis and self-service media for employees. dan media self service bagi pegawai. Terkait dengan kualitas SDI yang ada saat ini, baik untuk The quality of the existing SDI, both for the ful llment and the pemenuhan pegawai maupun pengembangannya dilakukan developmentof employees,was done quite well. Aside from dengan cukup baik. Selain dari pengembangan internal yang thedeveloped internal development, workshops and seminars dikembangkan, workshop maupun seminar dari luar Bank pun from outside the bank were also used as media to strengthen terus dijadikan media untuk memperkuat kualitas SDI yang the quality of the SDI. dimiliki. Penerapan GCG The Implementation of GCG Peringkat penilaian Good Corporate Governance (GCG) The rating of Good Corporate Governance (GCG) was 3 (three). mencapai 3 (tiga) dimana nilai tersebut mencerminkan Bank This value re ects that the Bank had implemented GCG, which telah melakukan penerapan GCG yang secara umum cukup was generally quite good. There are some weaknesses to be baik. Terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki corrected in order to improve the quality of GCG assessment dalam rangk a memperbaik i kualitas penilaian G CG including: diantaranya: a. Masih terdapat kekosongan posisi Direktur Bisnis pada a. There is still a vacancy in the position of Business Director in susunan Direksi bank bjb syariah. Saat ini posisi Direktur the structure of bank bjb syariah Directors. At present, the Bisnis dirangkap oleh Direktur Operasional. b. Jumlah anggota Direksi Bank belum sesuai dengan ketentuan internal yang mengatur mengenai struktur organisasi Bank. c. Dalam ketentuan tersebut, diatur bahwa jumlah anggota position of Business Director is held by the Director of Operations. b. The number of members of the Board of Directors of the bank is not in accordance with internal regulations governing the organizational structure of the bank. Direksi Bank adalah berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri c. In these provisions, it is regulated that there are 4 (four) dari Direktur Utama, Direktur Bisnis, Direktur Operasional dan people in the Board of Directors, consisting of the President Direktur Kepatuhan. Hal tersebut menyebabkan terdapatnya Director, Business Director, Operations Director, and satu orang Direktur yang merangkap jabatan sebagai Compliance Director. This causes one Director who Direktur Operasional sekaligus menjadi Direktur Bisnis. d. Selama semester II tahun 2019 masih terdapat sanksi berupa concurrently serves as Operations Director and also as Business Director. denda kewajiban membayar yang dikenakan otoritas kepada d. During the second semester of 2019, there were still Bank dan masih ditemukan kasus-kasus indikasi fraud yang sanctions in the form of nancial penalty imposed by the dilakukan oleh oknum pegawai . authorities to the Bank and there were cases of fraud indication committed by employees. 38 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  42. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Susunan Direksi Board of Directors Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Based on the Deed of Other General Meeting of Shareholders Nomor 36 Tanggal 22 Mei 2019 , susunan Dewan Direksi bank Number 36 dated May 22, 2019, the composition of the Board of bjb syariah adalah sebagai berikut: Directors of bank bjb syariah is as follows: Indra Falatehan Indra Falatehan Direktur Utama President Director A atty So a Mantini Direktur Kepatuhan A atty So a Mantini Compliance Director Dadang Iskandar Direktur Operasional Dadang Iskandar Operational Director Penutup Closing Pada tahun 2019 ini bank bjb syariah telah melanjutkan tren In 2019, bank bjb syariah has continued the positive trend by positif dengan terus mencatatkan kemajuan-kemajuan positif continuing to record positive progress achieved in the previous yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya, meskipun year, even though nancial recovery was still the main thing in recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama dalam supporting the positive performance. However, continuous mendukung kinerja positif tersebut. Namun secara terus- improvements to business processes carried out had shown menerus perbaikan proses bisnis yang dilakukan sudah positive improvements this year, so that the bank's business menunjukan perbaikan yang positif pada tahun ini, sehingga performance continued to improve. If this can be maintained, kinerja bisnis Bank terus membaik. Jika ini dapat terus the Board of Directors believes that the vision of bank bjb dipertahankan, Direksi yakin visi dari bank bjb syariah menjadi syariah to become the 5 Largest Sharia Banks in Indonesia can 5 Bank Syariah Terbesar di Indonesia dapat segera tercapai. be achieved soon. terima kasih sebesar-besarnya kami Finally, our deepest thanks go to all shareholders and haturkan kepada segenap pemegang saham dan pemegang Sebagai penutup, stakeholders for their trust and support, and also to the Board of kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya, juga kepada Commissioners and all employees and loyal customers of Bank Dewan Komisaris dan segenap karyawan serta nasabah bank BJB Syariah. We believe that if this condition continues to be bjb syariah yang setia. Kami yakin jika kondisi ini terus maintained consistently, in the future, bank bjb syariah will dipertahankan dengan konsisten, di masa mendatang bank become the leading sharia bank as a role model in the world of bjb syariah menjadi bank syariah terkemuka yang menjadi sharia banking in Indonesia. panutan di dunia perbankan syariah Indonesia. Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh PT Bank Jabar Banten Syariah Indra Falatehan Direktur Utama President Director 39 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  43. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review DIREKSI BOARDS OF DIRECTORS Indra Falatehan Direktur Utama | President Director 40 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  44. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility A atty So a Mantini Direktur Kepatuhan | Compliance Director Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Dadang Iskandar Direktur Operasional | Operation Director 41 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  45. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH TAHUN 2019 DECLARATION LETTER OF RESPONSIBILITY FOR THE CONTENTS OF THE ANNUAL REPORT OF PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH YEAR 2019 Laporan tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan, This Annual Report, including the Corporate Governance Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan Report, Financial Statement and other related information are tanggung jawab manajemen bank bjb syariah dan telah the responsibility of bank bjb syariah management and has disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi been approved by all members of the Boards by signing each of melalui penandatanganan masing- masing di bawah ini: the following: Dewan Komisaris | Board of Commisioners Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Komisaris Independen Komisaris Independen Independent Commisioner Komisaris Commisioner Independent Commisioner 42 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  46. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Direksi | Board of Directors Indra Falatehan Direktur Utama President Director A atty So a Mantini Dadang Iskandar Direktur Kepatuhan Compliance Director Direktur Operasional Operation Director 43 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  47. 44 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  48. PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE 45 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  49. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY Nama Perusahaan | Company Name PT Bank Jabar Banten Syariah Tanggal Pendirian | Date of Establishment 15 Januari 2010 | January 15, 2010 Mulai Beroperasi | Began Operations 6 Mei 2010 | May 6, 2010 Alamat Kantor Pusat | Head Of ce Jl. Braga No. 135 Bandung 40117 Telepon | Phone (62-22) 4202599 Faksimili | Faximile (62-22) 4212524 Website | Homepage www.bjbsyariah.co.id Modal Dasar | Paid in Capital Rp2.000.000.000.000,Modal Disetor | Paid Up Capital Rp1.510.890.123.995,Pemegang Saham per 31 Desember 2019 | Shareholder on December 31, 2019 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development Kegiatan Usaha | Business Activities Perbankan syariah | Sharia banking Jumlah Pegawai | Head Count 951 orang per 31 Desember 2019 | 951 employees on December 31, 2019 Jaringan Kantor | Of ce Network 8 Kantor Cabang | Branches 55 Kantor Cabang Pembantu | Supporting Brances 2 Kantor Kas | Cash O ce 3 Mobil Kas Keliling | Mobile Cash 2 Payment Point | Payment Points 82 ATM Situs Internet | Website www.bjbsyariah.co.id Media Sosial | Social Media Twitter : @bankbjbsyariah Instagram : @bankbjbsyariah Facebook : bank bjb syariah Youtube : bank bjb syariah o cial 46 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  50. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information SEKILAS bank bjb syariah bank bjb syariah at a glance bank bjb syariah Secara resmi berdiri pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-04317 . AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010 bank bjb syariah was officially established on January 15, 2010 based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah No. 4 dated January 15, 2010 which had been approved and ratified by the Minister of Justice and Human Rights-AHU No.04317.AH.01.01. Tahun 2010 dated January 26, 2010. 47 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  51. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile bank bjb syariah berdiri berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review bank bjb syariah was o cially established 2010 based on the Jabar Banten Syariah nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 pada Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah No. 4 tanggal 15 Januari 2010. Akta pendirian tersebut telah disetujui dated January 15,2010. The Deed of Establishment had been dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi approved and rati ed by the Minister of Justice and Human Manusia nomor AHU-04317.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 26 Rights-AHU No.04317.AH.01.01. Tahun 2010 dated January 26, Januari 2010. 2010. Berdirinya bank bjb syariah adalah untuk menjawab kebutuhan The establishment of bank bjb syariah was to respond the masyarakat Jawa Barat terhadap jasa perbankan syariah. needs of West Java publics for sharia banking services. In Disamping itu bank bjb syariah didirikan untuk mendukung addition, bank bjb syariah was established to support the Bank program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan Indonesia's program concerning the increase of the share of share perbankan syariah. sharia banking. Awal berdirinya bank bjb syariah adalah tanggal 20 Mei 2000, The date of bank bjb syariah's establishment was May 20, 2000, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan to respond to the residents of West Java had shown a growing syariah yang sudah mulai tumbuh. Saat berdirinya itu bank bjb demand for sharia banking services. In the early stages of its syariah masih berstatus sebagai Divisi/Unit Usaha Syariah oleh establishment, bank bjb syariah was still a sharia Division/ PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Sharia Business Unit of by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Pasca beroperasi selama 10 (sepuluh) tahun dan mendapat Having progressed for a period of 10 (ten) years, and having persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank being given approval by the General Meeting of Shareholders Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Divisi/ Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk., Usaha Syariah tersebut bertansformasi menjadi sebuah Bank the Unit transformed into a sharia bank. This transformation Umum Syariah. Transformasi ini diperlukan untuk mem- was necessary to help accelerate the growth of sharia business percepat pertumbuhan usaha syariah sekaligus mendukung as well as to support Bank Indonesia program to increase the program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan market share of sharia banking. share perbankan syariah. Secara resmi bank bjb syariah berdiri pada tanggal 15 Januari O cially bank bjb syariah was established on January 15, 2010 2010 berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui dan Syariah No. 4 dated January 15, 2010 which had been disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi approvedand rati ed by the Minister of Justice and Human Manusia nomor AHU 04317.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 26 Rights-AHU No.04317.AH.01.01 Tahun 2010 dated January 26, Januari 2010, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir 2010, as had later been amended several times with the last diubah dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum amendment by the Minutes of General Meeting of Pemegang Saham Lainnya PT Bank Jabar Banten Syariah Shareholders Other shares of PT Bank Jabar Banten Syariah No. Nomor 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dibuat di hadapan Notaris 36 dated March 17, 2017 before a Notary Evy Hybridawati R. Tendy Suwarman, S.H. Hal ini merupak an tindak Wargahadibrata, S.H., M.H. The amendment was a follow-up lanjutkeputusan Rapat Umum Pemegang Saham P T action on the decision of the General Meeting of Shareholders BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk. bank bjb syariah mulai beroperasi pada tanggal 6 Mei 2010 bank bjb syariah began operations on May 6, 2010 based on berdasarkan SK Gubernur BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal Governor of BI Decree No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar 2010 regarding the approval of business license of PT Bank Banten Syariah. Pada saat berdiri, modal disetor bank bjb Jabar Banten Syariah. Upon the establishment date, bank bjb syariah adalah sebesar Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar syariah had a paid up capital of Rp500,000,000,000.00 ( ve rupiah). Kepemilikan saham bank bjb syariah dimiliki oleh PT hundred billion rupiah), with PT Bank Pembangunan Daerah 48 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  52. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Jawa dan Banten , Tbk and PT Banten Global Development PT Global Banten Development, dengan komposisi PT Bank respectively holding shares in the amount of Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebesar Rp495,000,000,000.00 (four hundred and ninety- ve billion Rp495.000.000.000,00 (empat ratus sembilan puluh lima miliar rupiah) and Rp5,000,000,000.00 ( ve billion rupiah). rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Berkat komitmen yang kuat dari Pemegang saham bank bjb Due to bank bjb syariah shareholders' strong commitment, the syariah, maka dilakukan penambahan modal disetor di tahun injection of more paid-up capital was carried out in 2011. It was 2011. PT Banten Global Development menambah modal disetor PT Banten Global Development that added Rp7,000,000,000.00 sebesar Rp7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah), sehingga (seven billion rupiah) to the paid up capital, resulting in bank saham total seluruhnya menjadi Rp507.000.000.000,00 (lima bjb syariah having a total shares of Rp507,000,000,000.00 ( ve ratus tujuh miliar rupiah), dengan komposisi PT Bank hundred and seven billion rupiah), with a new composition Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar where PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Rp495.000.000.000,- (empat ratus sembilan puluh lima miliar Tbk held Rp495,000,000,000.00 (four hundred ninety ve billion rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar rupiah) and PT Banten Global Development held Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah). Langkah ini Rp12,000,000,000.00 (twelve billion rupiah). This corporate berdasarkan akta No.10 tentang penambahan modal disetor action was con rmed by deed 10 regarding additional paid-in yang dibuat oleh Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., capital made before the Public Notary Popy Kuntari Sutresna, dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan S.H., M.Hum. , and was later approved by the Ministry of Law and Hak Asasi Manusia nomor AHU AH.01.10-23713 tanggal 25 Juli Human Rights AHU-AH.01.10-23713 dated July 25, 2011. 2011. Berdasarkan akta nomor 27 perihal Pelaksanaan Putusan RUPS Through the deed No 27 regarding the execution of a Decision Lainnya Tahun 2012, tanggal 31 Juli 2012 P T Bank made in Extraordinary GMS in 2012, on July 31, 2012 the Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Banten Global Development selaku pemegang saham Banten, Tbk dan PT Banten Global Development again added to kembali menambahkan modal disetor sehingga total modal the paid up capital, resulting in a total capital paid-up capital of PT Bank Jabar Banten Syariah sebesar Rp609.000.000.000,00 PT Bank Jabar Banten Syariah of Rp609,000,000,000.00 (six (enam ratus sembilan miliar rupiah), dengan komposisi PT Bank hundred and nine billion rupiah), with a new composition Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar where PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Rp595.000.000.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima miliar Tbk held Rp595,000,000,000.00 ( ve hundred and ninety ve rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar billion rupiah) and PT Banten Global Development held Rp14.000.000.000,- (empat belas miliar rupiah). Dan terakhir Rp14,000,000,000, - (fourteen billion rupiah). And nally, paid- penambahan modal disetor sebesar Rp251.890.123.995,00 up capital amounting to Rp251,890,123,995.00 (two hundred (dua ratus lima puluh satu miliar delapan ratus sembilan puluh fty one billion eight hundred ninety million one hundred three juta seratus dua puluh tiga ribu sembilan ratus sembilan puluh three thousand nine hundred ninety ve rupiah) from PT Bank lima rupiah) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk as a Banten, Tbk selaku Pemegang Saham Pengendali yang controlling shareholder drafted in the other Deeds of GMS tercantum pada Akta RUPS lainnya Nomor 06 tanggal 03 Number 06 dated August 03, 2018. Agustus 2018. bank bjb syariah berkantor pusat di Jalan Braga No 135 With head quartered in Jalan Braga 135 Bandung, currently Bandung, bank bjb syariah pun kini telah memiliki jaringan bank bjb syariah has a network of o ces and Automated Teller kantor dan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang Machines (ATMs) spread across West Java, Banten and Jakarta tersebar di Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta serta supported by ATM Bersama network spread throughout jaringan ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia Indonesia. 49 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  53. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review VISI DAN MISI VISION AND MISSION Vision Menjadi 5 Bank Syariah Terbesar di Indonesia Berkinerja Baik dan Menjadi Solusi Keuangan Pilihan Masyarakat Being the 5 Largest Sharia Bank in Indonesia, Performing Well and becoming the people s preferred nancial solution 50 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  54. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Mission 1 . Memberi Layanan Perbankan Syariah kepada masyarakat di Indonesia dengan Kualitas prima melalui inovasi produk, kemudahan akses, dan Sumber Daya Insani yang profesional. 2. Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. 3. Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama dengan peningkatan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM). 1. Providing sharia banking services to the people in Indonesia with prime quality through product innovation, ease of access and professional HR. 2. Providing optimal added value for stakeholders by sticking to prudence and GCG principles. 3. Driving regional economic growth, especially by increasing Small and Medium Enterprises (SMEs). 51 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  55. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Boards Direktur Utama President Director Direktur Bisnis SEVP Recovery and Credit Risk Divisi Credit Risk Credit Risk Division Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Financing Recovery Division Desk Legal Desk Legal Director of Business Divisi Pembiayaan Konsumer Consumer Finance Division Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial MSME & Commercial Financing Division Divisi Dana Jasa Konsumer Consumer Services & Fund Division Divisi Institutional Banking Institutional Banking Division 52 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  56. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Komite Audit Audit Committee Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Dewan Komisaris Board of Commissioners Direktur Operasional Director of Operational Divisi Operasional Operational Division Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division Divisi Pengendalian Keuangan Finance Control Division Desk Trisuri Desk Treasury Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee Direktur Kepatuhan Director of Compliance Perencanaan Strategis Strategic Planning Division Divisi Audit Internal Internal Audit Division Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Divisi Sumber Daya Insani Human Resources Division Divisi Kepatuhan Compliance Division Desk Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary Desk Desk Pengembangan Produk dan Prosedur Kantor Cabang Branch O ce 53 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  57. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PRODUK & LAYANAN PRODUCT & SERVICES 1. Jasa dan Layanan 1. Services SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) SKNBI (Bank Indonesia National Clearing System) Merupakan pertukaran data keuangan elektronik dan/atau SKNBI is an exchange of electronic nancial data and /or script warkat antara peserta kliring atas nama nasabah yang between clearing participants on behalf of customers whose perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu sesuai calculations are completed at certain times in accordance with dengan ketentuan Bank Indonesia. regulations of Bank Indonesia. BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) iB Maslahah Merupakan layanan transfer elektronik antar peserta (Bank BI-RTGS is an electronic transfer services among participant Indonesia, Bank dan pihak selain Bank) dalam mata uang rupiah (Bank Indonesia, Banks and non-Bank institutions) in rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara langsung (real time) currency with individually processed / gross settlement, real per transaksi secara individual. time (electronically processed) per transaction. Kartu ATM Co-Branding ATM Card Co-Branding Merupakan aktivitas pemasaran produk bank bjb syariah ATM Card Co-Branding is a marketing activity of bank bjb dengan strategi branding yang melibatkan penggunaan satu syariah's products with the branding strategy that involves one atau lebih branding institusi/lembaga selain bank bjb syariah. or more branding of other institutions. Co-Branding is Co-Branding ini diimplementasikan pada Kartu ATM yang implemented on ATM cards issued for individual savings diterbitkan bagi pemegang rekening Tabungan perorangan account holders that can be used for Financial transactions or as yang memiliki fungsi untuk transaksi keuangan sekaligus identity cards of certain organizations/institutions. sebagai kartu identitas organisasi/ institusi. Surat Keterangan Letter of Information Surat Keterangan Bank adalah surat keterangan yang Bank's letter of information is letter that provides customer menginformasikan kepemilikan rekening nasabah di Bank account information at the Bank for a speci c purpose and untuk keperluan tertentu dan tidak bersifat mengikat Bank does not bind on the Bank and has a validity period of 3 (three) serta memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan. months. Surat Dukungan Bank Bank's Support Letter Surat Dukungan Bank adalah pernyataan dukungan keuangan Bank's Support Letter is a statement of nancial support issued yang ditujukan bagi nasabah Bank untuk keperluan pekerjaan for Bank's customers for construction works/procurement kontruksi/pengadaan yang disebutkan dalam isi surat dan tidak which states that it does not bind on the Bank and is given to bersifat mengikat Bank serta diberikan bagi nasabah yang customers who have a good track record. memiliki track record yang baik. 54 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  58. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 2 . Delivery Channel 2. Delivery Channel a. Kartu ATM a. ATM Card Informasi Lain-lain Other Information Pemegang kartu ATM bank bjb syariah adalah nasabah Holders of bank bjb syariah's ATM cards are customers of rekening tabungan dan rekening giro layanan ATM bank bjb savings account and current accounts of bank bjb syariah's ATM syariah yang dapat menikmati sejumlah fasilitas antara lain services that can enjoy a number of facilities including account informasi rekening, tarik tunai, pembayaran dan pembelian, information, cash withdrawals, payments and purchases, transfer antar rekening maupun antar Bank dan penggantian transfers between accounts or between banks as well as PIN nomor PIN melalui jaringan ATM bank bjb syariah. Kini jaringan changes through the bank bjb syariah ATM networks. Now ATM bank bjb syariah sudah tersebar di Jawa Barat, Banten dan bank bjb syariah ATM has been spread over West Java, Banten DKI Jakarta. Di samping itu, Kartu ATM bank bjb syariah dapat and DKI Jakarta. In Addition, the bank bjb syariah ATM card can digunakan pada jaringan ATM Bersama dan jaringan ATM be used on the ATM Bersama networks and the Prima ATM PRIMA serta dapat berbelanja di seluruh EDC berlogo Prima networks and can shop at all EDCs with logos of Prima and ATM dan ATM Bersama. Bersama. Jenis-jenis Transaksi: Types of Transactions:  Tarik tunai  Cash withdrawal  Transfer antar rekening bank bjb syariah  Transfer between bank bjb syariah accounts Transfer antar rekening bank Anggota ATM Bersama dan   BCA Inter bank account transfer amongst bank accounts of ATM Bersama and Bank BCA  Informasi saldo  Balance information  Ganti PIN  Change PIN  Pembayaran  Payment  Pembelian  Purchase  Debit  Debit  Donasi  Donation 55 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  59. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review b. Mobile Maslahah iB Maslahah b. Mobile Maslahah iB Maslahah Merupakan layanan perbankan yang dapat digunakan nasabah Is an online, real-time banking service that can be accessed kapan saja dan dimana saja selama 24 jam real time online, anytime and anywhere 24/7, using mobile communication data menggunakan jaringan komunikasi data dari ponsel. Mobile network. Through its various features, Mobile Maslahah gives Maslahah memberikan kemudahan dan kenyamanan extra convenience for bank bjb syariah's customers in making bertransaksi bagi nasabah bank bjb syariah melalui tur- tur banking transactions. Its features include: yang dimilikinya, antara lain:  Info Perbankan  Banking Info  Transfer antar rekening bank bjb syariah  Transfer between bank bjb syariah's accounts  Transfer antar bank anggota ATM Bersama dan BCA  Interbank transfer amongst banks of ATM Bersama and BCA  Pembayaran  Payment  Pembelian  Purchase  Donasi  Donation 3. Aplikasi Pembayaran 3. Payment Application a. Payment Point Online Banking (PPOB) a. Payment Point Online Banking (PPOB) Sistem pembayaran tagihan secara online dengan pihak Bank Online billing payment system with the Bank as an organizer sebagai penyelenggara sekaligus penampung dana dan untuk and fund collector (PPOB Teller) and to be forwarded through a diteruskan melalui tempat atau loket atau teller yang menerima place or counter or teller that receives customer payments pembayaran pelanggan yang dikelola oleh perorangan, atau managed by individuals, or business entities that have badan usaha yang telah bermitra dengan tenaga professional partnered with professional bank bjb syariah partners mitra kerja bank bjb syariah (Collecting Agent). (Collecting Agent). 56 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  60. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Fitur Pembayaran PPOB : Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information PPOB Payment Feature:  Rekening listrik (postpaid dan nontaglist)  Electric accounts (postpaid and non-taglist)  Pembeliaan Voucher Listrik (Prepaid)  Supervision of Electric Vouchers (Prepaid)  Pembayaran PDAM  Payment of PDAM  Rekening telepon rumah/kantor (JASTEL)  Home /o ce telephone account (JASTEL)  TV Kabel (Indiehome, Trans Vision, dsb)  TV Cable (Indiehome, Trans Vision, etc.)  Pembelian paket data (Simpati, XL, Indosat, dll)  Purchasing data packages (Simpati, XL, Indosat, etc.)  Pembelian voucher pulsa (Simpati, XL, Indosat, IM3, dll)  Purchase of credit vouchers (Simpati, XL, Indosat, Im3, etc.)  Pembayaran Pascabayar (Halo, Prioritas, Matrix)  Postpaid Payments (Halo, Priority, Matrix)  Multi nance (WOM, BAF, WIF, dsb)  Multi nance (WOM, BAF, WIF, etc.)  Pembelian dan Pembayaran Tiket KAI  Purchase and Payment of KAI Tickets  Pembayaran BPJS Kesehatan  Payment of BPJS Health  Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor  Payment PKB b. t-money bjbs b. t-money bjbs t- money bjbs adalah produk kerjasama antara bank bjb syariah bjbs t-money is operation bank bjb syariah with PT Telkom which dengan PT Telkom yang merupakan layanan keuangan digital is co-branding electronic money product a digital nancial berupa uang elektronik dari bank bjb syariah yang dapat services product from bank bjb syariah that can be used on digunakan pada smartphone berbasis Android dan iOS . Android and IOS based smartphones. Produk ini memiliki tur:  Isi pulsa/paket data/tagihan telepon This product has features:  Top-up / data package / telephone bill  Tagihan dan token PLN  PLN billing and tokens  Pembayaran  Payment  Pembelian  Purchase  Tiket Damri  Damri ticket  Top Up Gopay  Top up Gopay  Donasi  Donation  Fin Pay  Fin Pay  QRIS  QRIS 4. Produk Pembiayaan Konsumer 4. Consumer Financing Products Pro d u k Pe m b i aya a n K o n s u m e r m e r u p a k a n p ro d u k Consumer Financing Products is a nancing product that is given pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan to customers for the purpose of buying goods or services in order membeli barang-barang atau jasa dalam rangka memenuhi to meet life needs by submitting certain types of collateral in kebutuhan hidup dengan penyerahan jenis agunan tertentu accordance with the criteria set by the Bank. sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) iB Maslahah Home Ownership Financing (PPR) of iB Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah perorangan untuk Financing for individual customers concerning consumptive tujuan konsumtif meliputi membeli rumah tinggal, ruko/ rukan, purposes including purchase residential houses, shop houses, apartement, kavling siap bangun, renovasi rumah, re nancing apartments, lots ready to build, home renovations, re nancing 57 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  61. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file termasuk take over dan pembangunan rumah. Produk ini Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review including take over and housing construction. This product is berdasarkan SK Direksi Nomor 222/SK/DIR-PPD/2019 tanggal based on SK Directors Number 222 SK/DIR-PPD/2019 dated 25 25 September 2019 tentang Manual Produk Pembiayaan September 2019 on Product Manual for iB Maslahah House Pemilikan Rumah Rumah iB Maslahah. Financing Products. Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor (PPKB) iB Motor Vehicle Ownership Financing (PPKB) iB Maslahah Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan Financing provided to customers for the purpose of buying new membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas. Produk ini or used motorized vehicles. This product is based on SK berdasarkan SK Direksi Nomor 024/SK/DIR/2014 tanggal 13 Directors Number 024/SK/DIR/2014 dated February 13, 2014 Februari 2014 tentang Pedoman Pembiayaan Pemilikan concerning Motor Vehicle Ownership Financing Guidelines iB Kendaraan Bermotor iB Maslahah. Maslahah. 58 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  62. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Pembiayaan Serba Guna (PSG) iB Maslahah Multipurpose Financing (PSG) of iB Maslahah Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk Financing facilities provided to customers for the purpose tujuan memperoleh manfaat/jasa maupun benda/barang. ofobtaining bene ts/services and objects/goods. This product Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 332/SK/DIR-BSS/XII/ isbased on SK Directors Number 332/SK/DIR-BSS/XII/2013 2013 tanggal 19 Desember 2013 tentang Pedoman dated December 19, 2013 concerning iB Maslahah Pembiayaan Serbaguna iB Maslahah. Multipurpose Financing Guidelines. Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) ) iB Maslahah Employee Welfare Financing (PKP) ) iB Maslahah Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada karyawan/ Financing facilities provided to employees/permanent pegawai tetap untuk tujuan memperoleh manfaat/jasa employees for the purpose of obtaining bene ts/services and maupun benda/barang dimana perusahaan induk telah objects/goods where the parent company has established menjalin kerjasama dengan pihak bank. Produk ini berdasarkan cooperation with the bank. This product is based on Directors' SK Direksi Nomor 214/SK/DIR-PPD 2019 tanggal 18 September Decree Number 214/SK/DIR-PPD 2019 dated September 18, 2019 tentang Manual Produk Pembiayaan Kesejahteraan 2019 concerning the Manual for Employee Welfare Financing Pegawai (PKP) ) iB Maslahah. Products (PKP) ) iB Maslahah. Pembiayaan Koperasi Karyawan (Kopkar) Employee Cooperative Financing (Kopkar) Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada koperasi baik Financing facilities provided to cooperatives both channeling secara channeling maupun executing untuk disalurkan kembali and executing to be channeled back to permanent members of kepada anggota tetap koperasi. Pembiayaan Kepada Koperasi the cooperative. Employee Cooperative Financing is the Karyawan adalah penyaluran pembiayaan melalui Koperasi nancing distribution through employee's Cooperatives, to karyawan untuk disalurkan kembali kepada End User anggota redistribute to end user members of the employees' 59 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  63. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Koperasi karyawan, yang bertujuan untuk membiayai Cooperative which aims to nance consumptive needs, with keperluan konsumtif, dengan skim Mudharabah Muqayadah the scheme of Mudharabah Muqayadah (executing). (executing). Produk Koperasi Karyawan channeling adalah pembiayaan Channeling Employee Cooperative Product is consumer konsumen yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan nancing provided to individuals for consumptive purposes konsumtif sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan providing it is not con icting sharia law and regulations based syariah dan peraturan yang berlaku berdasarkan SK Direksi on Directors' Decree No.574/SK /DIR-PPD/2018 dated October No.574/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 24 Oktober 2018, tentang 24, 2018, regarding Guidelines for Employee Cooperative Pedoman Pembiayaan Koperasi Karyawan. Financing. Pembiayaan Mitra Emas iB Maslahah iB Maslahah Gold Partner Financing Pembiayaan dimana bank bjb syariah memberik an Financing where bank bjb syariah provides services with the pembiayanan dengan prinsip Qardh kepada nasabah melalui Qardh principle to customers through the surrender of penyerahan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan, collateral in the form of jewelry gold, gold bars, or bullion/gold atau lantakan/koin emas. Produk ini berdasarkan SK Direksi coins. This product is based on the Directors Decree Number Nomor 209/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 10 April 2018 tentang 209/SK/DIR-PPD/2018 dated April 10, 2018 concerning the Pedoman Mitra Emas iB Maslahah serta Al Quran (Q.S.Al Mitra Emas iB Maslahah Guidelines and Al Quran (Q.S. Al Baqarah: 283) dan Al Hadits. Baqarah: 283) and Al Hadith. 60 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  64. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah (PKE) Gold Ownership Financing iB Maslahah (PKE) Produk ini bertujuan untuk memfasilitasi calon nasabah yang This product has a purpose to facilitate prospective customers berkeinginan untuk memiliki emas dengan objek agunan emas who wish to own gold with gold collateral purchased according yang dibelinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh to the criteria set by the Bank. The legal basis is: Bank. Dasar hukumnya adalah:  POJK Nomor 24/POJK.03/2015 tanggal 8 Desember 2015  tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.   Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.03/ Sharia Business Units.  2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Umum Syariah dan SEOJK.03/2015 concerning Products and Activities of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI/V/2010 perihal Jual Beli  Opini D P S No.02/D P S -B J B S/2013 perihal Produk SK Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 051/SK/ Fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI/V/2010 concerning Gold Cash Purchase.  Pembiayaan Kepemilikan Emas;  Financial Services Authority Circular Letter Number 36/ Unit Usaha Syariah. Emas Secara Tidak Tunai.  POJK Number 24/POJK.03 /2015 dated 8 December 2015 concerning Products and Activities of Sharia Banks and Opinion of SSB No.02/DPS-BJBS/2013 concerning Gold Ownership Financing Products.  SK of PT Bank Jabar Banten Syariah's Board of Directors DIRSPPD/2018 tanggal 23 Februari 2018 Tentang Number 051/SK/DIR-SPPD/2018 dated February 23, 2018 Ketentuan Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah. concerning Provisions on iB Maslahah Gold Ownership . 61 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  65. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS INFORMATION 2019 No Nama Pemilik | Ownership 1 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2 PT Banten Global Development Total Nominal (IDR) Jumlah Lembar Saham Number of Share % 1.496.890.123.995 5.987.560.496 99.07 14.000.000.000 56.000.000 0.93 1.510.890.123.995 6.043.560.496 100.00 Gra k Share Kepemilikan Saham Graphic of Share Ownership Composition PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk PT Banten Global Development 99.07% 0.93% 62 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  66. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Pro l Pemegang Saham Shareholders Pro le PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk . PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. atau yang dikenal dengan nama bank bjb adalah bank umum known as bank bjb, is a commercial bank owned by the yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provincial Government West Java, Provincial Government of Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah kota/ kabupaten se- Banten, all city and regency governments in West Java and Jawa Barat dan pemerintah kota/kabupaten se-Banten serta Banten, and the public. publik. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., has mempunyai visi dan misi, yakni: vision and mission: Visi Vision Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia. Misi Mission  Penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.  Provincial Economic Driver and Motivator.  Melaksanakan penyimpanan uang daerah.  Provincial Depository.  Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah.  A Source of Provincial Revenue. PT Banten Global Development PT Banten Global Development PT Banten Global Development merupakan Badan Usaha Milik PT Banten Global Development is a Holding Company that Pemerintah Daerah Provinsi Banten sebagai Perusahaan Induk. belongs to Banten Province. PT Banten Global Development's Bidang usaha PT Banten Global Development meliputi: operations include infrastructure, energy, industry and trading, infrastruktur, energi, industri dan perdagangan, pertanian, agriculture, tourism and nancing businesses. pariwisata dan keuangan. PT Banten Global Development mempunyai visi dan misi yaitu: PT Banten Global Development has vision and missions: Visi Vision Menjadi Perusahaan daerah terkemuka, professional dan To be a leading professional regional company that has good memiliki etika serta didukung manajemen yang sehat dan ethics and is supported by healthy management and reliable sumber daya manusia yang handal untuk peningkatan human resources to increase Regional Revenues. Pendapatan Asli Daerah. Misi Mission  Mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah.  To promote regional economic growth.  M emperlancar pembangunan dan mempercepat  To accelerate development and regional investments.  masuknya investasi daerah.  To optimize business revenues through partnerships. Mengoptimalkan laba usaha melalui pembentukan usaha  To create work opportunities. kemitraan.  Penciptaan lapangan pekerjaan. 63 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  67. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review ALAMAT KANTOR CABANG ADDRESS OF THE BRANCH OF CE No I Kantor Pusat I KC Bandung Pelajar Pejuang 1 Alamat | Address Unit | Unit KCP Soreang No. Telepon | No. Faks Facsimile Jl. Braga No. 135, Kota Bandung, Jawa Barat 022-4212546 | 022-4202550/ 4212524 Jl. Pelajar Pejuang 45 No.54 Kota Bandung, Jawa 022-7308062, 7306562 | Barat 022-7306619, 7308038 Jl. Raya Soreang Banjaran No.11 Soreang Kab. 022-5892951 | 022-5892950 Bandung, Jawa Barat 2 KCP Cimahi Jl. Jend. H. Amir Machmud No.589 Kota Cimahi, Jawa 022-6631487 | 022-6631620 Barat 3 KCP Garut Jl. Ciledug No.77 Kab. Garut, Jawa Barat 0262-546045 | 0262-546044 4 KCP Rancaekek Jl. Raya Bandung Garut KM 21 No 26 b Rancaekek Kab. 022-7791821 | 022-7794386 5 KCP Sumedang Bandung, Jawa Barat JJl. Mayor Abdurahman No. 127 Kel. Kotakaler Kab. 0261-203207 | 0261-203189 Sumedang, Jawa Barat 6 KCP Bojongsoang Jl. Raya Bojongsoang No. 87B RT.04 RW. 09 Desa 022-88887672, 022-88887671, Bojongsoang Kec. Bojongsoang Kab. Bandung, Jawa 022-87520658 | 022-87520658 Barat 7 KCP Arcamanik Jl. A. H. Nasution No.94B Kel. Sukamiskin Kec. 022-7233698 | 022-7233699 Arcamanik, Kota Bandung 8 KCP Mohamad Toha Jl. Mohamad Toha No.161, Kel. Cigereleng, Kec. Regol, 022-5223367 | 022-5223276 Kota Bandung 9 KCP Majalaya Jl. Babakan No.91A, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. 022-5952437 | 022-5952439 Bandung 10 KK UIN Sunan Gunung Djati Jl. A.H. Nasution No. 105 Cibiru Gedung Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat II KC Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No.77 Kota Tasikmalaya, Jawa 0265-311952, 311962, 311963 | Barat 0265-331765 1 KCP Banjar Jl. Kantor Pos No.38 Kota Banjar, Jawa Barat 0265-745902 | 0265-745923 2 KCP Singaparna Jl. Raya Timur No. 36 Cikiray Singaparna Kab. 0265-543292 | 0265-543282 Tasikmalaya, Jawa Barat 3 KCP Bantarkalong Jl. Raya Simpang No 76A RT/RW. 07/04 Desa Simpang 0265-580575,0265-580607 Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-452218 | 0265-580786 4 KCP Ciawi Kawasan Ruko Ciawi Jalan Pelita 1 Blok 0265-452218 | 0265-452218 Cidemang/Kavling No. 1, Desa Pakemitan Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 5 KCP Cikurubuk Jl. A. H. Witono, Pasar Cikurubuk Komplek 1, Ruko Blok 0265-334547 | 0265344571 C 19, Kel. Linggajaya Kec. Mangkubumi, Kota Tasikmalaya 6 KCP Ciamis Jl. Letnan Samudji No 45 Komplek Ruko Terminal RT 7 KK Jasa Kartini Jl. Otto Iskandardinata No. 15 Kota Tasikmalaya, Jawa 0265-7090049/328600 | Barat 0265-328600 III KC Cirebon Jl. Siliwangi No. 100 Kel/kec Kejaksan Kota Cirebon, 0231-232528 | Jawa Barat 45123 0231-207889 1 KCP Kuningan Jl. Jendral Sudirman No.7 Kec. Kuningan Kab. 0232-876466 | Kuningan, Jawa Barat 0232-876468 Jl. Siliwangi No.16 B Kec. Jatibarang Kab. Indramayu, 0234-5357276, 5357277 | Jawa Barat 0234-5357279 0265-311952 | 0265-777871 03/20 Kel Sukamulya Kecamatan/Kabupaten Ciamis 2 KCP Jatibarang 64 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  68. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No 3 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Alamat | Address Unit | Unit KCP Majalengka 4 KCP Sumber 5 KCP Arjawinangun 6 KCP Patrol 7 KCP Pabuaran Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information No. Telepon | No. Faks Facsimile Jl. KH. Abdul Halim No. 517 Kab. Majalengka, Jawa 0233-8287184 | Barat 0233-8287185 Jl. Dewi Sartika No.134 Sumber Kab. Cirebon, Jawa 0231-322324 | Barat 0231-322324 Jl. By Pass Arjawinangun, Desa Junjang Kec. 0231-350049 | Arjawinangun, Kab. Cirebon 0231-350049 Jl. Raya Patrol, Desa. Patrol, Kecamatan Patrol, Kab. 0234-611191/611192 | Indramayu 0234-611190 Jl. Raya Pabuaran Wetan No.12, Kec. Pabuaran, Kab. 0231-8665588 | Cirebon 0231-8665599 8 KCP Indramayu Jl. Jend. Sudirman No.85 Kel. Lemah Abang Kec. 0234-277400 | Indramayu Kab. Indramayu, Jawa Barat 0234-277402 IV KC Bogor Jl. Raya Padjadjaran No 35 Kel. Babakan Kec. Bogor 0251-8358727 | Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 0251-8358768, 8358730 021-29402366, 29402367 | 1 KCP Depok Jl. Margonda Raya No.483A Kota Depok, Jawa Barat 2 KCP Cibinong Jl Cibinong City Centre Blok A 28 Kel Pekansari 021-87907007 | Kecamatan Cibinong KabBogor 021-87906600 021-29402368 3 4 KCP Cibubur KCP Jembatan Merah Jl. Alternatif No. 37E KM 3 Cibubur Kota Bekasi, Jawa 021-84303138 | Barat 021-84303130 Jl. Veteran No 28 Kec. Bogor Tengah, Jawa Barat 0251-8641414 | 0251-8641331 5 V 1 2 3 4 KCP Sawangan KC Serang KCP Cilegon KCP Tangerang KCP Pandeglang KCP Ciledug Jl. Raya Ciputat Parung No. 1 Kav. 17, Kel. Bojongsari, 00251-8616224/8616225 | Kec. Bojongsari, Kota Depok 0251-8616229 Jl. Jend. Ahmad Yani No.34 Blok A 4-5, Kel. Cipare 0254-205151, 212201 | Kec. Serang KotaSerang, Banten 0254-212202 Jl. Sultan Ageng Tirtayasa no 25 Jombang Kali Kota 0254-392078, 392077 | Cilegon, Banten 0254-392080 Ruko Tangerang City Blok D12 dan 15 Jl Jendral 021-55780122 | sudirman No 1 Cikokol Kota Tangerang, Banten 021-55780178 Jl. Raya Serang Km.01 No. 15A Kab. Pandeglang, 0253-5207310, 5207406 | Banten 42231 0253-5207329 Jl. HOS Cokroaminoto No.62 D Kelurahan Karang Timur 021-7313492,7313493 | Kec Karang Tengah (Ciledug) Kota Tangerang, Banten 021-7313495 021-29329990 | 5 KCP BSD Tangsel JJl Pahlawan Seribu, Golden Boulevard Q1 BSD 6 KCP Ciputat Jl. Ir. H. Juanda No. 136, Ciputat, Kota Tangerang 021-7497899 | Selatan, Banten 0217497898 021-53158007 7 VI KCP Rangkasbitung KC Bekasi Jl. Multatuli No 34 C Kec. Rangkasbitung Kabupaten 0252-204440 | Lebak 0252-204440 Jl. Ir. H. Djuanda No.124 Kota Bekasi, Jawa Barat 021-8811341, 8810942, 8800002 | 021-88346466 1 2 3 4 KCP Cikarang KCP Karawang KCP Cikampek KCP Pondokgede Jl. RE. Martadinata No. 4 RT 02/02 Karang Baru Kec. 021-89106642-89106563 | Cikarang Utara Kab. Bekasi, 17530 Jawa Barat 021-8901925 Jl. Kertabumi No.89 Ruko No 7 Kab. Karawang, Jawa 0267-8453567 | Barat 0267-8453569 Jl. Jend. A. Yani Komp. Ruko ex Timbangan No. 12A 0264-8388341, 8388342 | Cikampek Kab. Karawang, Jawa Barat 0264-8388343 Jl. Jatiwaringin No. 3 Pondokgede Kota Bekasi, Jawa 021-84972045, 84972042 | Barat 021-84972028 65 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  69. Pembukaan Opening No 5 Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Alamat | Address Unit | Unit KCP Harapan Indah Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review No. Telepon | No. Faks Facsimile Ruko Sentra Niaga Boulevard Hijau Blok B 6 No. 16 Kota 021-88974830 | Harapan Indah Kota Bekasi, Jawa Barat 021-88878812 6 KCP Tambun Jl. Sultan Hasanudin No. 5 Mekarsari Kec Tambun 021-88395381, 88395383 selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17510 021-88395382 7 KCP Lippo Cikarang Jl. Cibarusah Raya No. 33, Sukaresmi, Cikarang Selatan, 021-8971216 | Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 021-8971252 8 KCP Bantargebang Jl. Raya Narogong Km 11 no 35 RT. 02 RW.10 021-82602902 | Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat 021-82602891 VII KC Jakarta Soepomo Jl. Prof DR Soepomo, SH No. 72A, 72B, 72C 021-8297048, 8297071 Tebet Jakarta Selatan 021-8297139 1 KCP Rawamangun Jl. Balai Pustaka Timur No 8 Blok. GG Rawamangun 021-29378951, 29378952 | Jakarta Timur, DKI Jakarta 021-29378950 2 KCP Kramatjati Ruko Pasar Induk Kramatjati Blok. D1 No.13 Kramatjati 021-29378553 / 29378556 | Jakarta Timur, DKI Jakarta 021-29378557 022-4202504 | VIII KC Bandung Braga Jl. Braga No. 135 Kota Bandung, Jawa Barat 1 KCP Subang Jl. Otto Iskandardinata No.25 Kab. Subang, Jawa Barat 2 KCP Sukabumi Jl. Jend. Soedirman No. 80 A Sukabumi 3 KCP Sukajadi Jl. Sukajadi No.70 Kota Bandung, Jawa Barat 4 KCP Purwakarta Jl. Kol. Kornel Singawinata No 2 Purwakarta 41116 0264-8223388, 8223377 Jawa Barat 0264-8223399 5 KCP Cianjur Jl. Ir. H. Djuanda No 63 Kp. Selakopi RT/RW. 01/14 Kel. 0263-2293540, 2293368 Pamoyanan Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat 0263-2293369 022-5407389 022-4213181 0260-415446 | 0260-415447 0266-226981, 212201| 0266-235650 022-2042170 | 022-2042173 6 KCP Kopo l. Taman Kopo Indah I No.100A, Komplek Gedung 7 KCP Jamika Jl. Jamika No. 99D Kelurahan Babakan Tarogong Kec. 022-85440304 Bojongloa Kaler Kota Bandung, Jawa Barat 022-6046084, 6046087 Jl. Raya Lembang No. 374 A-B Lembang Kab. Bandung 022-61502270 Merlin, Kec. Margahayu, Bandung, Jawa Barat 8 KCP Lembang 9 KCP Padalarang Barat, Jawa Barat 10 KCP Palabuhanratu Jl. Raya Purwakarta No.68B, Desa. Kertamulya, Kec. 022-2785779 Padalarang, Kab. Bandung Barat 022-86815127, 022-86815129 Jl. Siliwangi No. 22 Kelurahan Palabuhanratu, 0266-2565088 Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 66 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  70. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 67 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  71. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARDS PROFILE Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawasan Syariah President of the Sharia Supervisory Board Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor, Provinsi Jawa Barat pada 17 September 1967. Gelar S1 diperolehnya dari Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (lulus 1991) dan di Fakultas Ekonomi Universitas Ars Internasional (lulus 2008), sementara gelar S2 dari Program Pascasarjana IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah (lulus 1995) dan S2 Ilmu Hukum Program Pascasarjana Djuanda Bogor (lulus2009) serta S3 Program Pascasarjana IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (lulus 1999). Amanah lain yang pernah dipegang antara lain: Karir :  Guru Besar Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung  Wakil Ketua Badan Pengurus Harian DSN-MUI  Ketua Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah  Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat  Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) IAI  Anggota DPS UUS PT Bank Permata, Tbk  Ketua DPS PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin  Ketua DPS PT Maybank Asset  Ketua DPS PT Paytren Aset Manajemen Indonesian citizen, born in Bogor, West Java, on September 17, 1967. He attended a bachelor degree at the faculty of Sharia, Sunan Gunung Djati Islamic Institute, Bandung in 1991 and at the Faculty of Economics, Ars International University in 2008. He obtained his master degree at Syarif Hidayatullah Islamic Institute, Jakarta in 1995 and another Master degree from Djuanda University Bogor in 2009. He took a Doctoral degree from IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta in 1999. Other Positions once held by, among others: Career:  Professor of Islamic Law at UIN Sunan Gunung Djati Bandung  Vice Chairman of the Executive Committee of the DSN-MUI  Chairman of the Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah  Deputy Secretary of the Fatwa Commission of MUI  Member of the Board of Sharia Accounting Standards (DSAS) IAI  Member of DPS UUS PT Bank Permata, Tbk  Chairman of DPS PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin  Chairman of DPS PT Maybank Asset  Chairman of DPS PT Paytren Aset Manajemen 68 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  72. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Rikza Maulan , Lc., M.Ag * Dewan Pengawasan Syariah Sharia Supervisory Board Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, Provinsi Jawa Tengah pada 11 Desember 1973. Menjalani pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadits, Cairo - Mesir, pada tahun 1992-1996 dan Program Pasca Sarjana Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadits 19961997 kemudian melanjutkan S2 Program Pasca Sarjana/Master (S2) IAIN Syarif Hidyatullah Jakarta, Jurusan Tafsir Haditspada tahun 1998-2000. Amanah lain yang pernah dipegang antara lain: Karir :  Dosen (SEBI) Shariah Economics & Banking Institute, Ciputat Jakarta, jurusan management perbankan syariah, Akuntasi Syariah & Ekonomi Syariah.  I n d o n e s i a R e p re s e nt at i ve o f I D F ( I nte r n at i o n a l Development Foundation) Kuwait di Jakarta  Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia.  Shariah Compliance Takaful Indonesia.  Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia  Dewan Pengawasan Syariah bank bjb syariah Indonesian citizen, born in Tegal, Central Java on 11 December, 1973. He took his bachelor degree at Al-Azhar University, Faculty of Ushuluddin, Hadith Department, in Cairo, Egypt from 1992 to 1996, then took his Master's degree from the same place from 1996 to 1997. He took another Master degree at the Hadith Interpretation Department, Syarif Hidayatullah Islamic University Jakarta in 1998-2000. Other Positions once held by, among others : Career:  Lecturer (S E B I) of Shariah Economics & Bank ing Institute,Ciputat, Jakarta, Department of Management of Islamicbanking, Sharia Accounting & Sharia Economics.  I n d o n e s i a R e p re s e nt at i ve o f I D F ( I nte r n at i o n a l DevelopmentFoundation) to Kuwait in Jakarta  Secretary of the Sharia Supervisory Board of Takaful Indonesia.  Sharia Compliance of Takaful Indonesia.  The Sharia Supervisory Board of Takaful Indonesia  The Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah *) Rikza Maulan tidak lagi menjabat sebagai anggota DPS bank bjb syariah berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 36 tanggal 22 Mei 2019. *) Rikza Maulan no longer serves as a member of SSB bank bjb syariah based on Deed of Other General Meeting of Shareholders Number 36 dated May 22, 2019. 69 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  73. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Warga Negara Indonesia, lahir di Cirebon, Provinsi Jawa Barat pada 11 Februari 1950. Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda pada Jurusan Business Administration. Sementara gelar S1 diperolehnya untuk Jurusan Akuntansi, dan gelar S2 Magister Drs. H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag Dewan Pengawasan Syariah Sharia Supervisory Board Manajemen Konsentrasi Manajemen Keuangan diperoleh di UNPAD pada tahun 1997. Selain itu beliau memperoleh gelar S2 Magister Agama, Konsentrasi Studi Ekonomi Islam-UIN Bandung pada tahun 2005. Amanah lain yang pernah dipegang, antara lain: Karir:  PN Asuransi Jiwasraya.  PT Telkom (jabatan terakhir: Bendahara & Manajer InvestasiYakes).  Instruktur DIKLAT PT Telkom.  Dosen STIE Makasar.  Dosen Telkom University  Komisaris PT Muawanah Al-Ma'soem (Quazam) Bandung.  Ketua Koperasi Hikmah MUI Jawa Barat.  Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah.  Penceramah Salam Fajar Radio K-Lite (hari selasa dan Jumat pagi)  Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah  Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jawa Barat  Ketua Umum Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Jawa Barat  Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat Indonesian citizen, born in Cirebon, West Java, on February 11,1950. He tookundergraduate degrees in Business Administraon andS1 degree in Accounng, in addion he obtained his Master degree in Financial Management fromPadjajaran University Bandung in 1997 and Master degree inIslamic Economic Studies from UIN Bandung in 2005. Other Posi ons once held by, among others: Career:  PN Asuransi Jiwasraya.  PT Telkom (last posi on: Treasurer & Investment Manager of“Yakes”).  Instructor at PT Telkom Training Center.  Lecturer at STIE Makassar.  Lecturer at Telkom University  Commissioner of PT Muawanah Al-Ma'soem (Quazam)Bandung.  Chairman of the Coopera ve Hikmah MUI West Java.  Mentor for Hajj and Umrah.  Lecturer at “Salam Fajar” Radio K-Lite (Tuesday and Fridaymorning)  Sharia Supervisory Board of bank bjb sharia  Chairman of the Ins tute for Economic Empowerment ofWest Java  Chairman of Forum Communica on of Hajj PilgrimageGuidance Group of West Java  Members of the Expert Council of Islamic Economic Society(MES) in West Java 70 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  74. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARDS OF COMMISIONERS PROFILE Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen Independent Commisioner Warga Negara Indonesia , lahir di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 27 November 1964. Beliau menyelesaikan pendidikan pasca sarjana Manajemen keuangan di Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2009.Jabatannya sebagai Komisaris Independen bank bjb syariah dimulai pada14 April 2016 berdasarkan Keputusan RUPS no. 01, setelah sebelumnya meniti karir di Bank Jabar Banten(dulu bank Jabar) dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit (PejabatEksekutif ). Karir: Pemimpin Seksi Humas & Protokol di bank bjb  Pemimpin Seksi Kredit Cabang Tamansari di bank bjb  Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Khusus Banten di bank bjb  Pemimpin Cabang Banjar di bank bjb  Pemimpin Cabang Kelas III Cabang Palabuhan Ratu di bank bjb  Pemimpin Cabang Kelas II (Pejabat Eksekutif ) Cabang Purwakarta di bank bjb  Pemimpin Cabang Kelas II (Pejabat Eksekutif ) Cabang Karawang di bank bjb  Pemimpin Cabang Kelas I (Pejabat Eksekutif ) Cabang Khusus Banten bank bjb  Pemimpin Cabang Utama/Khusus Cabang Khusus Jakarta di bank bjb  Pemimpin Divisi Manajemen Anak Perusahaan (PejabatEksekutif ) di bank bjb  Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Pejabat Eksekutif ) di bank bjb  Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan (Pejabat Eksekutif ) di bank bjb  Pemimpin Divisi Jaringan, Layanan dan Operasional di bank bjb  Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit di bank bjb  Indonesian citizen, born in Bandung, West Java, on November 27, 1964. He completed post-graduate study in Financial Management at the University of Padjadjaran, Bandung in 2009. He has served as Independent Commissioner of bank bjb syariah since April 14, 2016, based on GMS Decisions No. 01, after his long career at Bank Jabar Banten (formerly Bank Jabar) with last position as Head of Credit Rescue and Settlement Division (Executive O cer). Career:  Head of Public Relations and Protocol Department at bank bjb  Head of Credit Department at the Tamansari Branch of bank bjb  Head of the Marketing Department of Banten Special Branch of bank bjb  Head of Marketing Department of Banjar Branch of bank bjb  Head of Palabuhan Ratu Class III Branch (Executive O cer) of bank bjb  Head of Purwakarta Class II Branch (Executive O cer) of bank bjb  Head of Karawang Class II Branch (Executive O cer) of bank bjb  Head of Banten Special Branch (Executive O cer) of bank bjb  Head of Jakarta Special Branch (Executive O cer) of bank bjb  Head of Subsidiary Management Division (Executive O cer) of bank bjb  Head of Corporate Secretary Division (Executive O cer) of bank bjb  Head of Networks & Services Division (Executive O cer) of bank bjb  Head of Networks, Services and Operational Division of bank bjb  Head of Credit Rescue & Settlement Division (Executive O cer) of bank bjb 71 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  75. Pembukaan Opening Didit Supriyadi Komisaris Commisioner Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 27 Februari 1968, beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di STIE Inaba Bandung Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada tahun 1998. Gelar Magister Manajemen (MM) di bidang Manajemen Keuangan diperolehnya dari Universitas Krisna Dwipayana selesai tahun 2000. Pada tahun 2010 mendapat gelar Doktor di bidang pendidikan kemudian selanjutnya meraih gelar Doktor (S3) di bidang Ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (UPI) pada tahun 2019. Karir : Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian DPLK  Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian Pemeliharaan SDM  Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian Pengembangan SDM  Bank Jabar Banten Pemimpin Cabang Suci, Cimahi, Tasikmalaya  Bank Jabar Banten Pemimpin Cabang Tangerang  Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia  Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Layanan Operasional  Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Credit Risk Reviewer  Komisaris PT Bank Jabar Banten Syariah  Direktur Kepatuhan bank bjb syariah  Komisaris bank bjb syariah  Selain menjabat Komisaris, beliau juga sekaligus menjadi anggota Komite Audit bank bjb syariah. Indonesian citizen, born in Bandung, West Java, on February 27, 1968, he completed his Bachelor's education in Accounting at the Faculty of Economics of STIE Inaba Bandung in 1998. He obtained his Master of Management (MM) degree in Financial Management at Krisna Dwipayana University in 2000. In 2010, he obtained his Doctorate (S3) in Education, afterward he earned a Doctorate (S3) in Economy from the Indonesia University of Education (UPI) Bandung in 2019. Career: Head of DPLK Division, Bank Jabar Banten  Head of Human Resources Sustenance, Bank Jabar Banten  Head of Human Resources Development, Bank Jabar Banten  Head of Suci Branch, Cimahi, Bank Jabar Banten  Head of Tangerang Branch, Bank Jabar Banten  Head of Human Resources Division, Bank Jabar Banten  Head of Operational Service Division, Bank Jabar Banten  Head of Credit Risk Reviewer Division, Bank Jabar Banten  Commissioner of PT Bank Jabar Banten Syariah  Compliance Director of bank bjb syariah  Commissioner of bank bjb syariah  In addition to being the Commissioner, he concurrently assumed as a member of the Audit Committee of bank bjb syariah. 72 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  76. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Memed Sueb Komisaris Independen Independent Commisioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Warga Negara Indonesia , beliau lahir di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada 5 Februari1962. Beliau menyelesaikan pendidikan Doktor Akuntansi di Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2001. Jabatan Komisaris Independen diembannya di bank bjb syariah sejak14 April 2016 berdasarkan keputusan RUPS No. 01, setelah sebelumnya meniti karir di berbagai institusikeuangan dan non keuangan. Karir :  Dosen SESKO AU Lembang  Dosen di IKOPIN Sumedang  Dosen di STIE Tridharma Bandung  Ketua Jurusan Akuntansi STIE Tridharma Bandung  Dosen tetap di Fakultas Ekonomi UNPAD  Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan AlumniProgram DIII Fakultas Ekonomi UNPAD  Sta Pembantu Dekan I FE UNPAD  Direktur II Bidang Administrasi Umum Keuangan Program Pascasarjana UNPAD  Ketua Program Studi Akuntansi STIE EKUITAS Bandung  Ketua STIE EKUITAS  Anggota Komite Audit bank bjb  Ketua Unit Program DIII Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD  Kepala Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD  Bendahara ICMI Wilayah Jawa Barat Selain menjabat Komisaris, beliau juga sekaligus menjadi Ketua Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko, dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) bank bjb syariah . Indonesian citizen, he was born in Tasikmalaya, West Java, on 5 February,1962. He completed his Doctorate study in Accounting at the University of Padjadjaran, Bandung in 2001. He has served as Independent Commissioner of bank bjb syariahsince April 14, 2016 based on the GMS Decision No. 01 after his long career at nancial and non-nancial institutions. Career:              Lecturer at SESKO AU Lembang Lecturer at IKOPIN Sumedang Lecturer at STIE Tridharma Bandung Head of Accounting Department at STIE Tridharma Bandung Lecturer at the Faculty of Economics of UNPAD Deputy Chairman III for Student A airs and Alumni of D III Program at the Faculty of Economics UNPAD Director II of General Administration and Finance of the Post Graduate Program of UNPAD Chairman of AccountingStudy Program at STIE EKUITASBandung Chairman of STIE EKUITAS Member of the Audit Committee of bank bjb Chairman of Unit of the DIII Program of the Faculty of Economics and Business UNPAD Head of the accounting department, Faculty of Economics and Business, UNPAD Treasurer of ICMI in the West Java Region In addition to being the Commissioner, he concurrently assumed as the Chairman of the Audit Committee, Member of the Risk Monitoring Committee, and Member of the Remuneration and Nomination Committee (KRN) of bank bjb syariah. 73 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  77. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management PROFIL DIREKSI Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 3 Maret 1978. Gelar sarjananya diraih dari Universitas Indonesia jurusan BOARD OF DIRECTORS PROFILE Teknik Gas dan Petrokimia pada tahun 2002. Sementara gelar Magister Indra Falatehan 2012. Manajemennya diperoleh dari perguruan tinggi yang sama tahun Direktur Utama President Director Beliau menjabat Direktur Utama bank bjb syariah Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Tahun 2018 PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 1 tanggal 04 Januari 2018. Jabatan lain yang pernah diembannya antara lain: Karir:  Management Trainee di BSM  Marketing O cer di BSM Cabang Warung Buncit  Account O cer Divisi Pembiayaan Korporasi di BSM  Kepala Cabang Pembantu BSM Ciputat  Kepala Bagian Special Financing & Syndication di BSM  Pemimpin Divisi Financing & Syndication di BSM  Pemimpin Group Corporate Banking 2 di BSM  Direktur Keuangan di bank bjb syariah  Direktur Pembiayaan di bank bjb syariah Indonesian citizen, born in Jakarta, DKI Jakarta, March 3, 1978. He completed his bachelor degree from the Faculty of Engineering at the University of Indonesia majoring Gas and Petrochemical. He obtained his Master Management Degree at the same University in 2012. He served as President Director of bank bjb syariah based on the Deed of Minutes of the Other General Meeting of Shareholders Year 2018 of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 1 dated January 4, 2018. Had previously assumed other positions that include: Career:  Management Trainee at BSM  Marketing O cer at BSM WarungBuncit Branch  Account O cer of the Corporate Financing Division at BSM  Head of BSM Ciputat Branch  Head of Special Financing & Syndication at BSM  Head Financing & Syndication Division at BSM  Group Head Corporate Banking 2 at BSM  Director of Finance at bank bjb syariah  Director of Financing at bank bjb syariah 74 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  78. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Dadang Iskandar Warga Negara Indonesia , lahir di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Direktur Operasional Operational Director Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya tahun 2018 Nomor 16 September 1963, menjabat Direktur bank bjb syariah berdasarkan 1 tanggal 04 Januari 2018, dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 06 tanggal 28 November 2018. Beliau mengawali karir di dunia perbankan dengan menjadi pelaksana teller bank bjb pada tahun 1984. Sejumlah jabatan yang pernah diembannya di bank bjb antara lain:  Pemimpin Cabang Khusus Jakarta 2010-2012  Pemimpin Kantor Wilayah 3, Januari November 2012  Pemimpin Kantor Wilayah 2, November 2012-Desember 2013  Pemimpin Divisi Umum 2013-2015  Pemimpin Divisi Jaringan Layanan & Operasional 2015-2018 Wawasan dan ketrampilan serta kepemimpinanya semakin kaya berkat sejumlah pelatihan dan seminar perbankan yang diikutinya secara berkala. Indonesian citizen, born in Bekasi, West Java, on September 16, 1963, has served as bank bjb syariah Director based on Deed of Minutes of the General Meeting of Other Shareholders in 2018 of PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 1 dated January 4, 2018, and the General Meeting of Stockholders (GMS) based on Notarial deed No. 06 dated November 28, 2018. He started his career in banking industry since 1984 serving as a teller in bank bjb with position as follows:  Head of Jakarta Branch O ce 2010-2012  Head of Regional O ce 3, January November 2012  Head of Regional O ce 2, November 2012-Desember 2013  Head of General Division 2013-2015  Head of Service and Operational Network Division 2015-2018 He has regularly participated in some trainings and seminar to enrich his knowledge and skills in banking industry. 75 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  79. Pembukaan Opening A atty So a Mantini Direktur Kepatuhan Compliance Director Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Warganegara Indonesia, lahir di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, 12 September 1963. Menjabat Direktur Kepatuhan di bank bjb syariah berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dibuat oleh R. Tendy Suwarman, S.H Notaris di Bandung dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU0033629.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 28 Juni 2019. Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjajaran Bandung ini memulai karir nya di dunia perbankan pada tahun 1988 di Bank Niaga. Sejumlah jabatan penting yang pernah diembannya antara lain:  Head of Unit Funding, Private Banking and Promotion, BII Maybank Bandung Branch (2001-2002)  Small Medium and Commercial Banking Center Head, BII MayBank (2007-2012)  Regional Corporate Client Coverage Head Jawa Barat, BII MayBank (2012-2014)  Region Head Jawa Barat Bank Muamalat (2014-2017)  Head of SME Business Bank Muamalat (2017-2018)  Head of Retail Risk Underwriting Bank Muamalat (2018-2019) Sejak tahun 2019 hingga kini beliau menduduki posisi Direktur Kepatuhan bank bjb syariah pada bulan Mei 2019. Sebagai profesional perbankan, beliau senantiasa memperkaya wawasan dan kompetensinya melalui sejumlah pelatihan dan serti kasi perbankan baik di dalam maupun di luar negeri. Indonesian citizen, born in Semarang, Central Java, September 12, 1963. She served as Compliance Director of bank bjb syariah according to the General Meeting of Stockholders (GMS) based on Notarial deed No. 38 dated 22 May 2019 which are made by R. Tendy Suwarman, S.H Notary in Bandung and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU0033629.01.02. In 2019 dated 28 June 2019. As a Bachelor degree holder in Accounting from Padjadjaran University Bandung, she has begun her career in banking industry since 1988 at Bank Niaga. Some key position she has served amongst others:  Head of Unit Funding, Private Banking and Promotion, of BII Maybank at Bandung Branch (2001-2002)  Small Medium and Commercial Banking Center Head of BII MayBank (2007-2012)  Regional Corporate Client Coverage Head of West Java at BII MayBank (2012-2014)  Region Head of West Java at Bank Muamalat (2014-2017)  Head of SME Business at Bank Muamalat (2017-2018)  Head of Retail Risk Underwriting at Bank Muamalat (2018-2019) Since 2019 up to present she has served as Compliance Director of bank bjb syariah in May 2019. As a professional banker, she continuously enriched her insights and competencies through a number of training and banking certi cations both domestically and abroad. 76 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  80. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 77 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  81. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE Nama Purwadi Pendidikan Magister Jabatan Senior Executive Vice President Riwayat Pekerjaan Executive Credit O cer-C 2018 Bank Mandiri Dept. Head Retail Collection & Recovery Group Retail Recovery Dept. 2015 Nama ASEP GHOFIR ALI Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko tahun 2019 Pemimpin Divisi Dana Jasa Konsumer Tahun 2016 Pemimpin Project Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2014 Pemimpin Task Force Remedial Divisi Pembiayaan Tahun 2014 Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014 Nama BAGJA WIDYANA Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Tahun 2016 Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014 Pemimpin Divisi Dana & Jasa Tahun 2014 Pemimpin Cabang Bogor Tahun 2014 Nama YANE ROOSYANA Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Institutional Banking PYMT Pemimpin Divisi Dana Jasa Konsumer Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Institutional Banking Tahun 2016 Ketua Satuan Kerja Institutional Banking/Corporate Funding Tahun 2015 Pemimpin Divisi Dana & Jasa Tahun 2015 Pemimpin Desk Jaringan dan Layanan Tahun 2014 Nama MULYA PRIANWAR Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2018 Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Tahun 2016 Pemimpin Cabang Cirebon Tahun 2015 Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Tahun 2014 78 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  82. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Nama ASEP SARIPUDIN Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Riwayat Pekerjaan PYMT Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Tahun 2016 Ketua Satuan Kerja Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2016 Ketua Satuan Kerja Pengembangan & Pelaksanaan Diklat Tahun 2015 Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2014 Nama NURI AGUS RAMDHANI Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Credit Risk Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Credit Risk Tahun 2016 Pemimpin Cabang Tasikmalaya Tahun 2015 Pemimpin Grup Treasury Tahun 2012 Pemimpin Cabang Pembantu Sukajadi Nama DODY KURNIA Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi UMKM dan Komersial Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi UMKM dan Komersial Tahun 2018 Nama SITI ZAHRA Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Tahun 2018 Pemimpin Desk Treasury Tahun 2016 Pemimpin Grup Treasury Tahun 2015 Nama SUTRISNO Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Operasi Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Operasi Tahun 2016 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2014 79 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  83. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE Nama TEGAR SANGGA BARKAH Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Internal Audit Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Internal Audit Tahun 2018 Pemimpin Divisi Akuntansi Tahun 2016 Nama DADANG ROHANDI Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2019 Pemimpin Cabang Bekasi Tahun 2018 Pemimpin Cabang Serang Tahun 2016-2018 Pemimpin Grup Konsumer Tahun 2016 Nama WAWAN K. HIDAYAT Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Tahun 2018 Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Tahun 2016 Pemimpin Cabang Serang Tahun 2015 Pemimpin Grup Perencanaan Perusahaan Tahun 2014 Nama ANWAR MUNAWAR Pendidikan Sarjana Jabatan Pemimpin Divisi Kepatuhan Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Kepatuhan Tahun 2019 Pemimpin Cabang Cirebon Tahun 2016-2019 Pemimpin Grup Pengembangan SDI Tahun 2016 Pemimpin Grup Remedial Tahun 2015 80 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  84. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Nama ACHMAD HIDAYAT Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Desk System Procedure & Product Development Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk System Procedure & Product Development Tahun 2018 Pemimpin Grup Quality Assurance Tahun 2014 Project Manager 2 Tahun 2014 PYMT Pemimpin KCP Pandeglang Tahun 2011 Nama MOCH. ROBY ASMANA Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Tahun 2018 Pemimpin Grup Service Quality Divisi Dana Jasa Konsumer Tahun 2016 Pemimpin Grup Pengembangan Produk Tahun 2015 Pemimpin Grup Perencanaan SDI Tahun 2014 Nama DUDI NUGRAHA Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Desk Legal Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk Legal 2019 Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2018 Pemimpin Cabang Bandung PP Tahun 2016 Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2016 Pemimpin Grup Hukum dan Litigasi Tahun 2015 Nama DUDI FRANS JANUAR VENDREDI Pendidikan Magister Jabatan Pemimpin Desk Trisuri Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk Trisuri Tahun 2019 81 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  85. 82 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  86. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 83 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  87. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang, bank bjb syariah semakin memantapkan fungsi intermediasinya, melalui meningkatnya angka pembiayaan dengan tingkat likuiditas serta e siensi bank yang cukup baik dalam mengelola pendapatan dan beban. In the midst of the challenging economic conditions, bank bjb syariah has increasingly strengthened its intermediation function through increased nancing gures with a high level of liquidity and bank e ciency in managing revenue and expenses. 84 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  88. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Tinjauan Ekonomi Economy Review Perekonomian Dunia World economy Informasi Lain-lain Other Information Situasi perekonomian global di tahun 2019 cukup menantang . Global economic challenges throughout 2019 are quite Ditandai dengan melambatnya pertumbuhan global, yang immense. Marked by the slowing down of global economic diperkirakan oleh International Monetary Fund (IMF) hanya growth which was estimated by The International Monetary sebesar 3,0%, yang terutama disebabkan oleh memburuknya Fund (IMF) only 3.0%, mainly due to the deteriorating trade hubungan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok. Realisasi relations between the United States (US) -China. The realization pertumbuhan ekonomi, baik negara-negara maju maupun of economic growth, both developed and developing countries negara-negara berkembang sepanjang Triwulan I - Triwulan III throughout Quarter I - Quarter III continued to slowdown. terus menunjukkan perlambatan. Hal itu turut berdampak pada permintaan komoditas yang Those situation has an impact on commodity demand which cenderung stagnan seiring tingkat permintaan yang melemah, tends to stagnate as demand levels weaken, including termasuk komoditas yang menjadi andalan bagi Indonesia, commodity that become a mainstay for Indonesia, namely coal yaitu batu bara dan minyak kelapa sawit. and palm oil. Namun demikian, di sisi lain, kondisi ekonomi global yang On the other hand, slowing down of global economic melambat menyebabkan bank sentral-bank sentral di berbagai conditions caused central banks in various parts of the world, belahan dunia, terutama Amerika Serikat ( The Fed) especially the United States (The Fed) to reduce policy rates, in menurunkan suku bunga kebijakan, selain menerapkan addition to implemented an accommodative policy, namely kebijakan yang akomodatif, yaitu melalui pembelian surat- through the purchase of securities to overcome the tightening surat berharga untuk mengatasi pengetatan likuiditas di sistem of liquidity in the United States nancial system. The policy keuangan Amerika Serikat. Kebijakan yang diterapkan oleh The adopted by the Fed has an impact on the ow of foreign capital Fed tersebut berdampak kepada masuknya aliran modal asing into emerging markets, including China, India, Brazil, Thailand, ke emerging market, antara lain Tiongkok, India, Brazil, the Philippines and also including Indonesia. Thailand, Filipina dan juga termasuk Indonesia. Berdasarkan data Institute for international Finance (IIF), total Based on data from the Institute for International Finance (IIF), arus modal asing masuk ke emerging market sepanjang tahun total foreign capital in ows into emerging markets throughout 2019, baik di pasar saham maupun pasar obligasi negara, 2019, both in the stock market and the state bond market, mencapai USD78 miliar, dibandingkan USD9,9 miliar pada reached USD78 billion, compared to USD 9.9 billion in the tahun sebelumnya. Hal ini turut memberi ruang kepada previous year. This also gives space to several central banks in beberapa bank sentral di negara-negara berkembang untuk developing countries to reduce interest rates. This step in menurunkan suku bunga. Langkah tersebut diharapkan turut reducing interest rates is expected to have a positive impact on memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi global economic growth in 2020. global pada tahun 2020. Perekonomian Indonesia Indonesian Economy Di tengah-tengah tantangan ekonomi global, Perekonomian In the midst of the enormous challenges of the global economy, Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan- the Indonesian economy grew by 5.02% (YoY) in Q3 / 2019, III 2019, walaupun cenderung melemah jika dibandingkan although tended to weaken compared to growth in Q3/ 2018 of dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 5,17% 5.17% (YoY). Indonesia's economic achievements are relatively (YoY). Capaian ini relatif lebih baik dibandingkan dengan better compared to other emerging market countries, i.e. China negara-negara emerging market lainnya, sebagai contoh is slowing from 6.50% (YoY) to 6.00% (YoY), while India has Tiongkok yang melambat dari 6,50% (YoY) menjadi 6,00% (YoY) fallen sharply from 7.00% (YoY) ) to 4.55% (YoY). The maintained sementara India merosot tajam dari 7,00% (YoY) menjadi economic growth is supported by household consumption 85 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  89. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 4,55%(YoY). Pertumbuhan ekonomi yang terjaga didukung which is still quite strong in line with the maintained in ation oleh konsumsi rumah tangga yang masih cukup kuat sejalan condition below 3.5%, the upper target set by Bank Indonesia. dengan kondisi in asi yang terjaga di bawah 3,5%, target atas yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Stabilnya kondisi ekonomi makro juga tercermin dari Stable macroeconomic conditions were also re ected in pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami apresiasi movements in the IDR exchange rate which appreciated terhadap USD dengan volatilitas yang lebih rendah against the USD with lower volatility compared to 2018 which dibandingkan tahun 2018 yakni di kisaran 13.919 sampai were in the range of 13,919 to 14,525 per USD (daily volatility dengan 14.525 per USD (volatilitas harian sekitar 2%: -1,33% around 2%: - 1.33% up to 0.68%). Meanwhile the movement IDR sampai dengan 0,68%). Dibandingkan tahun 2018 berada di in 2018 was in the range of 13,289 up to 15,238 per USD (daily kisaran 13.289 sampai dengan 15.238 per USD (volatilitas volatility around 3%: -1.45% to 1.5%). harian sekitar 3%: -1,45% sampai dengan 1,5%). Indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan Indicators of the trade balance and the current account balance relatif lebih baik karena dorongan impor yang turun. Per are relatively better because of the decline in imports. The trade Oktober 2019 neraca perdagangan tercatat mengalami de sit balance in the October 2019 period recorded a de cit of USD1.8 sebesar USD1,8 miliar, turun dibandingkan periode yang sama billion, down compared to October 2018 of USD5.6 billion. tahun 2018 yang sebesar USD5,6 miliar. De sit neraca transaksi Meanwhile the current account de cit narrowed from 3.3% of berjalan pun mengecildari 3,3% terhadap PDB pada Triwulan III GDP in Quarter III 2018 to 2.7% of GDP in Quarter III 2019. 2018 menjadi 2,7% terhadap PDB pada Triwulan III 2019. Dengan terjaganya laju in asi, makin stabilnya pergerakan nilai The maintained in ation rate, the increasingly stable exchange tukar, dan turunnya indikator de sit neraca transaksi berjalan rate movements, and the decline in the current account de cit dan neraca perdagangan, BI lebih leluasa untuk menerapkan and trade balance indicators provide room for BI to apply the bauran kebijakan, melalui instrumen suku bunga dan rasio policy mix, through interest rate instruments and macro makroprudensial, yang akomodatif untuk mendorong prudential ratios, which are accommodative to encourage pertumbuhan ekonomi dan mengantisipasi dampak negatif economic growth and anticipate the negative impacts of the dari perlambatan ekonomi global. Sepanjang tahun 2019, economic slowdown global. Throughout 2019, particularly in khususnya pada semester II, BI telah menurunkan bunga acuan the second semester, BI has reduced the benchmark interest (BI 7 Days Reverse Repo Rate atau BI 7 DRRR) sebanyak 100 bps rate (BI 7 Days Reverse Repo Rate or BI 7 DRRR) by 100 bps from dari 6,0% menjadi 5,0%. 6.0% to 5.0%. Situasi Industri Perbankan Indonesia Situation of Indonesian Banking Industry Walaupun tantangan dinamika global berdampak pada Although challenges of global dynamics had an impact on the perekonomian nasional maupun domestik, kinerja perbankan economy both nationally and domestically, the banking masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan performance still showed quite good growth with nancial stabilitas keuangan tetap terjaga disertai fungsi intermediasi stability maintained along with an improved intermediation yang membaik dan risiko kredit yang terkendali. Rasio function and controlled credit risk. The Capital Adequacy Ratio kecukupan modal (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/ (CAR) of banks in September 2019 is still quite high reaching KPMM) perbankan pada September 2019 masih cukup tinggi 23.28% and banking liquidity is also quite good, re ected in the mencapai 23,28% dan likuiditas perbankan juga cukup baik ratio of Liquid Equipment to Deposits (AL / DPK) which reaches tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap DPK (AL/DPK) yang 19.43%. In addition, the gross low quality credit ratio (Non- mencapai 19,43%. Di samping itu rasio kualitas kredit (Non Performing Loan/ NPL) reached 2.66% (gross) and 1.18% (net) Performing Loan/NPL) gross yang tetap rendah mencapai 2,66% as well as bank credit growth (Including loans distributed to (gross) dan 1,18% (nett) serta pertumbuhan kredit perbankan other banks) reaching 7.84%. The growth of Third Party Funds 86 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  90. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (kredit termasuk yang diberikan kepada bank lain) mencapai Informasi Lain-lain Other Information reached 7.47% driven by Giro growth which reached 8.45%, 7,84%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai 7,47% Savings reached 6.53%, and Deposits reached 7.60%, in didorong oleh pertumbuhan Giro yang mencapai 8,45%, addition the banking LDR ratio was quite tight reaching 94.34% Tabungan mencapai 6,53%, dan Deposito mencapai 7,60%, in September 2019 . selain itu rasio LDR perbankan cukup ketat mencapai 94,34% pada September 2019. Pembiayaan ekonomi pada akhir Triwulan III 2019 secara total At the end of Quarter III 2019, total economic nancing grew by tumbuh sebesar 7,4% (YoY), melambat dibandingkan dengan 7.4% (YoY), slowing compared to the previous quarter's growth pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,6% (YoY). of 10.6% (YoY). The slowdown was in uenced mainly by Perlambatan dipengaruhi terutama oleh penyaluran kredit commercial bank lending, with the highest market share of bank umum, dengan pangsa pasar tertinggi sebesar 57% yang 57%, which grew slowly in Quarter III 2019. Meanwhile, tumbuh melambat pada Triwulan III 2019. Sementara itu, nancing sourced from the capital market grew by 7.54%. The pembiayaan yang bersumber dari pasar modal tumbuh continued weakening growth of non- nancial corporate meningkat sebesar 7,54%. Pertumbuhan pembiayaan ekonomi economic nancing is in uenced by limited demand in line korporasi non nansial yang terus melemah dipengaruhi oleh with the lack of strong business con dence. terbatasnya permintaan sejalan dengan kepercayaan pelaku usaha yang belum kuat. Industri perbankan Indonesia mencatatkan kinerja yang baik The I ndonesian bank ing industr y recorded a good dengan kualitas aset perbankan yang akan tetap dijaga di performance with the quality of banking assets that will be tengah uktuasi nilai tukar, selain itu pertumbuhan ekonomi maintained amid uctuations in the exchange rate. Besides, Indonesia pada September 2019 mencapai 5,02% diakibatkan Indonesia's economic growth in September 2019 reached oleh pertumbuhan kredit yang mengalami perlambatan akibat 5.02% due to slowing credit growth due to global economic ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada harga uncertainty that a ected commodity prices and lending. komoditas dan penyaluran kredit. Secara umum, kondisi perbankan Indonesia di tahun 2019 In general, the condition of Indonesian banking in 2019 dibandingkan tahun 2018, ditinjau dari jumlah aset, compared to 2018 in terms of total assets, nancing and Third pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah sebagai Party Funds (DPK) is as follows. berikut. (Rp miliar) (Rp billion) Indikator Industri Perbankan | Banking Industry Indicator Kelompok Bank | Bank Group Bank Umum Bank Umum Syariah Aset | Asset Pembiayaan | Financing 2019 2018 2019 8.562.974 8.068.346 5.683.757 350.363 316.691 225.607 2018 DPK | Third Party Fund 2019 2018 5.358.012 5.998.648 5.630.448 202.766 288.978 257.606 BUKU 1 61.798 71.280 37.994 46.933 42.621 50.814 BUKU 2 905.190 823.832 569.146 525.714 621.089 549.986 BUKU 3 2.616.734 2.741.984 1.756.340 1.851.141 1.672.217 1.769.026 BUKU 4 4.628.888 4.114.559 3.094.668 2.731.459 3.373.744 3.003.015 87 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  91. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Ditinjau dari segi aset, perbankan umum Indonesia di tahun Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review In terms of assets, Indonesian commercial banking in 2019 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp494,628 triliun atau increased by Rp494.628 trillion or 6.13% compared to 2018. 6,13% dibandingkan tahun 2018. Sementara pembiayaan While nancing increased by 6.08% or Rp325.745 trillion, meningkat 6,08% atau Rp325,745 triliun. Sedangkan DPK whereas deposits increased to Rp5,998.664 trillion or an mengalami kenaikan menjadi Rp5.998,648 triliun atau naik increase of 6.54% compared to 2018 which amounted to Rp 6,54% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5.630,448 triliun. 5,630.444 trillion. Persentase Kenaikan Tahun 2019 Dibandingkan 2018 Growth % in 2019 Compared to 2018 Kelompok Bank | Bank Group Aset | Asset Bank Umum Pembiayaan | Finance DPK | Third Party Fund 6,13% 6,08% 6,54% 10,63% 11,26% 12,18% BUKU 1 -13,30% -19,05% -16,12% BUKU 2 9,88% 8,26% 12,93% Bank Umum Syariah BUKU 3 -4,57% -5,17% -5,47% BUKU 4 12,50% 13,30% 12,35% Kinerja Perbankan Syariah Sharia Banking Performances Aset perbankan syariah Indonesia mengalami pertumbuhan 2019 experienced signi cant growth by 10.63% from sebesar 10,63% dari Rp316,691triliun (2018) triliun menjadi Rp Rp316.691trillion (2018) to Rp 350.364 trillion or an increased of 350,364 triliun atau meningkat Rp 33,673 triliun. Rp 33.673 trillion. DPK meningkat sebesar 61,70% (Rp158,952triliun) dari Rp257,6 Deposits increased by 61.70% (Rp158.952 trillion) from Rp257.6 triliun menjadi Rp 416.558 triliun. trillion to Rp 416.558 trillion. Total kredit mengalami peningkatan Rp22,848 triliun (11,29%) Total loans increased by Rp22.848 trillion (11.29%) from dari Rp202.3 (2018) triliun menjadi Rp225,146triliun. Rp202.3 trillion(2018) to Rp225.146trillion. Rasio kecukupan modal meningkat menjadi 20,59% dari Capital Adequacy Ratio (CAR) grew amounted to 20.59% from 20,39% (2018). Kredit bermasalah atau NPF mengalami 20.39% (2018).Non Performing Loan (NPF) was improved perbaikan menjadi 3,23 % gross dari tahun 2018 (3,26%). amounted to 3.23% gross compared to 2018 (3.26%). Tabel Kinerja Perbankan Syariah Table of Sharia Bank Performance 2019 2018 2017 CAR 20,59 20,39 17,91 ROA 1,73 1,28 0,63 NOM 1,92 1,42 0,67 3,23 3,26 4,76 BOPO 84,45 89,18 94,91 FDR 77,91 78,53 79,61 NPF (gross) 88 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  92. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Posisi bank bjb syariah di Industri Perbankan Syariah bank bjb syariah Position in the Shariah banking Industry Kondisi makro ekonomi Indonesia yang lebih baik di tengah- Indonesia 's better macroeconomic conditions amid the tengah kondisi ekonomi global yang cukup menantang challenging global economic conditions were re ected as well tersebut, tercermin juga di industri perbankan umum maupun in the commercial and sharia banking industry, whose growth perbankan syariah yang masing-masing asetnya mengalami was 6.13% and 10.63% respectively. pertumbuhan 6,13% dan 10,63%. Pangsa Pasar Berdasarkan Aset Market Share Based on Assset Aset bank bjb syariah hingga akhir tahun 2019 tercatat sebesar bank bjb syariah assets until the end of 2019 were recorded at Rp7,723 triliun di mana secara yoy mengalami peningkatan Rp7.723 trillion where in year on year has decreased yang cukup besar yaitu sebesar Rp981,751 miliar atau 14,56% signi cantly by Rp981.751 billion or 14.56% compared to 2018. dibandingkan 2018. Dengan meningkatnya jumlah aset, secara With the increase in total assets, the proportion of the bank bjb proporsional pangsa pasar bank bjb syariah terhadap bank syariah market to sharia commercial banks totaling Rp350.384 umum syariah yang berjumlah Rp350,364 triliun, meningkat trillion, increased from 2.12% to 2.20%. dari 2,12 % menjadi sebesar 2,20 %. Pertumbuhan aset tersebut didukung dari aktivitas bisnis The asset augmentation was supported by business activities in selama tahun 2019 baik pembiayaan pada sisi aktiva dan DPK 2019, both in nancing of assets and Third Party Funds in the pada sisi pasiva, di mana bank bjb syariah sudah menunjukkan liabilities, in which bank bjb syariah has shown its commitment komitmennya dalam menurunkan rasio pembiayaan to reduce the Non Performing Financing ratio. bermasalah. Pangsa Pasar berdasarkan Pembiayaan Market Share in terms of Financing Pembiayaan tercatat sebesar Rp 5,415 triliun, dibandingkan Financing was recorded at Rp 5.415 trillion, compared to Islamic dengan Pembiayaan perbankan syariah, pangsa pasar banking pembiayaan bank bjb syariah adalah2,41% meningkat nancing, the market share of Islamic bank bjb nancing was 2.41%, an increase compared to 2018 which is dibandingkan 2018 (2,30%). 2.30%. Pertumbuhan pembiayaan di tahun 2019 adalah sebesar Financing growth in 2019 was increased by 16.24% yoy or grew 16,24% secara yoy atau mengalami kenaikan sebesar Rp756,40 by Rp756.40 billion with details such as productive segment miliar dengan rincian pembiayaan segmen produktif naik nancing augmented by Rp282.28 billion (yoy 19.45%) and the sebesar Rp282,28 miliar (yoy 19,45%) dan segmen konsumtif consumer segment increased by Rp474.12 billion (yoy 14.78 %). naik sebesar Rp474,12 miliar (yoy 14,78%). Kenaikan The increase in nancing represented e orts to accelerate pembiayaan tersebut merupakan upaya akselerasi bisnis pada business in 2019 to increase pro tability rather than the NPF tahun 2019 untuk meningkatkan rentabilitas selain dari recovery. The bank's nancing composition was still dominated recovery pembiayaan bermasalah. Komposisi pembiayaan Bank by the consumer segment whose percentage reached 67.98% masih didominasi oleh segmen konsumtif dimana secara compared to 32.02% of the productive segment. This was one presentase mencapai 67,98% dibandingkan dengan segmen of management's e orts to grow the business by channeling produktif sebesar 32,02%. Hal tersebut merupakan salah satu nancing to the portfolio with mitigated risk, namely the upaya manajemen untuk pertumbuhan bisnis dengan consumer segment. This strategy was still accompanied by the penyaluran pembiayaan pada portofolio dengan risiko yang distribution of nancing to the productive segments, especially termitigasi yaitu segmen konsumtif. Strategi tersebut tetap whose focus on certain sectors, namely health services, 89 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  93. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review dibarengi dengan penyaluran pembiayaan pada segmen education and construction services that were based on APBD produktif khususnya dengan fokus pada sektor-sektor tertentu and APBN funding sources. yang dijadikan fokus yaitu jasa kesehatan, jasa pendidikan dan konstruksi yang berbasis sumber dana APBD dan APBN. PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN TAHUN 2019 Financing Growth in 2019 6,000 5,000 4,000 3,000 3,334 3,552 3,681 1,554 1,709 1,661 1,734 Mar-19 Jun-19 Sep -19 Dec -19 3,208 3,264 1,451 Dec-18 2,000 1,000 Produktif Konsumtif Pangsa Pasar berdasarkan DPK Market Share in terms of Third Party Sementara itu untuk penghimpunan DPK, Bank terus berupaya Meanwhile, for the Third Party Funds collection the Bank untuk menghimpun dana-dana murah (CASA) untuk menjaga continuously strived to cheaper source of funding (CASA) to perolehan net imbalan secara optimal dengan membatasi maintain an optimal net reward by limiting the collection of penghimpunan deposito non perorangan dengan dijadikan non-individual deposits by being used as a counterweight to penyeimbang rasio FDR sehingga bisa maksimal. the FDR ratio so that it can be maximized. DPK di tahun 2019 tercatat sebesar Rp5,788 triliun, tumbuh Third Party Funds in 2019 was Rp5.788 trillion, grew by 11.69% sebesar 11,69% secara yoy atau mengalami kenaikan sebesar yoy or an increase of Rp606.00 billion supported by deposit Rp606,00 miliar yang didukung masih dari penghimpunan accumulation with an increase of Rp465.95 billion (yoy 12.68%) deposito dengan kenaikan sebesar Rp465,95 miliar (yoy and savings that increased by Rp136.32 billion (yoy 13.50%). For 12,68%) dan tabungan yang mengalami kenaikan sebesar current accounts, the Bank has not been maximized that the Rp136,32 miliar (yoy 13,50%). Untuk produk giro, Bank belum increase of 2019 current accounts was Rp3.73 billion (yoy maksimal sehingga kenaikan untuk produk giro tahun 2019 0.75%). adalah sebesar Rp3,73 miliar (yoy 0,75%). 90 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  94. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dibandingkan dengan DPK perbankan syariah , pangsa pasar Informasi Lain-lain Other Information Compared to sharia banking deposits, the market share of bank DPK bank bjb syariah adalah 1,39%, menurun dibandingkan bjb syariah Third Party Funds was1.39% a decrease compared tahun 2018 yang sebesar 1,82%. to 2018 which was 1.82%. Komposisi DPK masih didominasi oleh deposito dibandingkan Third Party Funds' composition was still dominated by deposits dengan CASA yang mencapai 28,46% secara komposisi. Ke compared to CASA'scomposition which reached 28.46%. In the depan untuk penghimpunan CASA akan terus ditingkatkan future, the collection of CASA will continue to be improved with dengan strategi kerjasama-kerjasama yang akan dijalin dengan a strategy of cooperation that will be forged with communities, komunitas-komunitas, instansi-instansi maupun travel umroh agencies as well as Umrah and Hajj travel. dan haji. PERTUMBUHAN DPK TAHUN 2019 Third Party Funds Growth in 2019 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 3,675 3,740 4,192 4,177 4,141 1,010 1,003 1,111 1,146 497 389 962 370 386 501 Dec-18 Mar-19 Jun-19 Sep -19 Dec -19 2,000 1,000 Giro Tabungan Deposito Current Account Savings Deposits Perbandingan Kinerja bank bjb syariah dan Perbankan Comparison bank bjb syariah and Sharia Banking Syariah Kinerja keuangan pada rasio-rasio utama juga menunjukan Financial performance at the main ratios indicatedmoderately hasil yang cukup positif seiring dengan baiknya pertumbuhan positive results in conjunction with the excellent growth of the indikator utama Bank. Rasio capital structure yang ditunjukan Bank's main indicators. The capital structure ratio shown by CAR oleh KPMM mengalami penurunan sebesar 1,48% dimana hal has decreased by 1.48% showing the impact on the appropriate tersebut sebagai dampak baiknya penggunaan modal untuk use of the capital to channel into nancing which has grown disalurkan pada pembiayaan yang tumbuh cukup ekspansif quite expansively in 2019. The FDR ratio was maintained at an pada tahun 2019. Rasio FDR dijaga pada angka optimal yaitu optimal gure of 93.53% that the Bank's liquidity was sebesar 93,53% sehingga secara likuiditas Bank terjaga cukup maintained quite well and the BOPO ratio has decreased due to baik dan rasio BOPO mengalami penurunan dikarenakan the Bank's e ciency in managing expenses / costs so as to reach adanya e siensi Bank dalam pengelolaan beban/biaya 93.98%. sehingga mencapai sebesar 93,98%. 91 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  95. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Rasio rentabilitas ROA dan ROE masing-masing mengalami Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review ROA and ROE pro tability ratios increased and decreased by kenaikan dan penurunan yaitu sebesar 0,06% dan -0,31%. 0.06% and -0.31%, respectively. While the activity ratio shown Sementara activity ratio yang ditunjukan oleh NPF baik secara by NPF both gross and net experienced an improvement of - gross maupun nett mengalami perbaikan sebesar -1,04% untuk 1.04% on a decrease in Gross NPF and -0.46% on a decrease in penurunan NPF Gross dan -0,46% untuk penurunan NPF Nett. NPF Net. AKTUAL | ACTUAL RASIO UTAMA MAIN RATIOS Dec-19 Dec-18 KPMM 14.95% 16.43% -1.48% CAR FDR 93.53% 89.85% 3.68% FDR NPF Gross 3.54% 4.58% -1.04% NPF Gross NPF Nett 1.50% 1.96% -0.46% NPF Nett ROA 0.60% 0.54% 0.06% ROA ROE 2.33% 2.63% -0.31% ROE 93.93% 94.66% -0.73% BOPO BOPO Pencapaian Finansial Tahun 2019 Financial Achievement in 2019 Secara keseluruhan, pencapaian kinerja indikator-indikator In general, the performance of key indicators was achieved utama tercapai diatas 100% dari target yang telah ditetapkan. above 100% of the set targets. The achievement of these Pencapaian indikator tersebut ditunjukan oleh tabel berikut: indicators was shown in the following table: (Rp juta) (Rp million) INDIKATOR AKTUAL ACTUAL Dec-19 PROYEKSI PROJECTION Dec-19 PENCAPAIAN ACHIEVEMENT % INDICATOR ASET 7,723,202 7,097,892 108.81% ASSETS PEMBIAYAAN 5,415,364 5,124,858 105.67% FINANCING Produktif 1,733,935 1,490,156 116.36% Productive Konsumtif 3,681,428 3,634,702 101.29% Consumtive DPK 5,788,150 5,366,343 107.86% THIRD PARTY FUNDS Giro 500,763 500,128 100.13% Demand Deposit Tabungan 1,146,437 1,487,094 77.09% Saving Deposito 4,140,950 3,379,121 122.55% Deposit LABA TAHUN BERJALAN 42,474 36,921 115.04% CURRENT YEAR PROFIT LABA SETELAH PAJAK 15,399 16,732 92.03% PROFIT AFTER TAX Aset tercapai sebesar 108,81% dengan target yang ditetapkan For 2019, assets achieved amounted to 108.81% with a set adalah sebesar Rp7,10 triliun untuk tahun 2019. Sementara target of Rp.7.10 trillion. While concerning nancing, 105.67% untuk pembiayaan, secara total tercapai sebesar 105,67% atau of the total target was achieved or nominally exceeded the secara nominal melebihi target sebesar Rp290,51 miliar dengan target of Rp290.51 billion with details that productive segment rincian pencapaian target segmen produktif sebesar 116,36% target as well as consumer segment were achieved by 116.36% dan segmen konsumtif sebesar 101,29%. and 101.29% respectively. 92 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  96. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada sisi DPK , secara total tercapai 107,86% yang melebihi Informasi Lain-lain Other Information Regarding Third Party Funds, 107.86% of the total target was target sebesar Rp421,81 miliar dengan rincian giro tercapai reached, exceeding the target of Rp421.81 billion with the sebesar 100,13%, tabungan tercapai sebesar 77,09% dan detail that current account reached 100.13%, savings reached deposito tercapai sebesar 122,55%. Pencapaian tabungan 77.09% and deposits reached 122.55%. The achievement of belum maksimal pada tahun 2019 sehingga akan menjadi savings has not been maximized in 2019.Subsequently it will be perhatian khusus untuk tahun berikutnya dikarenakan salah a particular concern for the following year due to the fact that satu potensi kenaikan tabungan untuk tahun 2020 cukup one of the improvements saving potential for 2020 will be quite terbuka dengan kerjasama-kerjasama dengan instansi. achievable by cooperation with agencies. Pada sisi pencapaian laba rugi Bank membukukan laba sebesar Concerning the pro t and loss, the Bank booked a pro t of Rp42,47 miliar atau secara presentase tercapai sebesar 115,04% Rp42.47 billion or 115.04% from the set target was achieved. dari target yang telah ditetapkan. Dikarenakan adanya Due to deferred tax calculation which was higher than the 2019 perhitungan pajak tangguhan yang lebih tinggi dari proyeksi projection, while pro t after tax was reached by 92.03%. tahun 2019, laba setelah pajak tercapai sebesar 92,03%. Tabel Struktur Pendapatan 2019 Table of Income Structure in 2019 (Rp miliar) (Rp billion) Struktur Pendapatan Income Structure 22,919 TOTAL PENDAPATAN 701,284 678,365 Pendapatan dari Penyaluran Dana Free Based Income Income from Financing Struktur Biaya Cost Structure 192,961 319,510 10,448 148,251 Biaya Bagi Hasil Cost of Fund Tenaga Kerja Salaries and Employee Bene t Promosi Promotion Lainnya Other 93 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  97. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tinjauan Operasional per Segmen Usaha Business Segment Operational Review Sebagai perusahaan perbankan, bank bjb syariah menghadir- As a banking company, bank bjb syariah o ers various products kan sejumlah produk, baik itu dari sisi pengelolaan DPK to customers either third party fund management or nancing. maupun pembiayaan. Produk-produk perbankan yang In terms of third party fund absorbance from public, bank bjb ditawarkan oleh bank bjb syariah dalam hal penghimpunan syariah o ers funding banking products as follows: dana dari masyarakat adalah: Produk | Product Tabungan IB Maslahah Keterangan | Remark Produk simpanan yang menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah, yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan hukum (Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma) yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati Savings product using the principle of Al-Wadiah Yadh Dhamanah and Mudharabah mutlaqah, which is intended for individuals and legal entities (limited liability companies, foundations, cooperatives) and Enterprise (CV and Firma) that can be withdrawn only under certain agreed conditions Giro IB Maslahah Fasilitas simpanan dana dalam mata uang rupiah yang memungkinkan nasabah melakukan penarikan sewaktu-waktu, menggunakan cek atau bilyet giro. Pengelolaan dana menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah yang memberlakukan dana giro nasabah sebagai titipan yang harus dijaga dan dijamin keamanan serta ketersediaan dananya setiap saat, guna kelancaran transaksi bisnis pelanggan. A demand deposit denominated in the Rupiah currency allowing customers to withdraw any time, using a cheque or giro. The fund management uses the principle of Al-Wadiah Yadh Dhamanah imposing a current account customers as a deposit which must be maintained and guaranteed the security and availability of funds at any time, in order to smooth business transactions of customers Deposito IB Maslahah Produk simpanan investasi dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil) dalam mata uang rupiah, yang penarikannya dilakukan sesuai dengan pilihan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Dana yang telah nasabah investasikan akan dikelola secara produktif dan profesional ke dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat atau dalam bentuk harta produktif lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Hasil usaha yang diperoleh akan dibagihasilkan antara nasabah dan Bank sesuai dengan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya. 94 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  98. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Produk | Product Informasi Lain-lain Other Information Keterangan | Remark An investment deposit product with the principle of Mudharabah mutlaqah (Pro t Sharing) denominated in the Rupiah currency of which the withdrawal carried out in accordance with the choice of a certain time period according to the agreement. The invested fund will be managed productively and professionally in the form of Deposito IB Maslahah nancing for the public or productive property under Islamic principles. Income of operations will be shared out between the customer and the Bank in accordance with the pro t sharing portion (ratio) agreed in advance Tabungan haji iB Maslahah Merupakan produk tabungan khusus untuk persiapan biaya ibadah haji, yang dikelola secara profesional dan aman, sesuai syariah. Dilengkapi dengan Layanan OnLine Siskohat (Sistem Koordinasi Haji Terpadu), memungkinkan nasabah mendapatkan kepastian keberangkatan dari Departemen Agama setelah saldo Tabungan Haji nasabah telah memenuhi nominal persyaratan. A special savings deposit for the preparation of the pilgrimage cost that was professionally managed and secured as well as sharia-compliant. Equipped with Online Services Siskohat (Haji Integrated Coordination System), enabling customers to get certainty after the departure of Religious A airs Haj Savings balances nominal customer has ful lled the requirements. Dari sisi penyediaan pembiayaan kepada nasabah, bank bjb In terms of the providing of nancing to customers, bank bjb syariah menyediakan berbagai produk pembiayaan yang syariah provides a variety of nancing products that can secara umum dapat diringkas dalam tabel berikut: generally be summarized in the following table: Pembiayaan | Financing Produktif Productive Jenis| Type Modal Kerja Working Capital Keterangan | Remark Fasilitas Pembiayaan yang diberikan bagi perusahaan yang memerlukan modal kerja A nancing Facility provided to companies that require working capital Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah korporasi diantaranya pembiayaan modal kerja (PMK) Kontraktual Jasa Pemborongan; PMK Menurun (A ofend); dan PMK Fluktuatif Investasi Investment Konsumtif Consumptive Dana Talangan Tabungan Haji Maslahah Bailout Haji Maslahah saving deposit Financing facilities provided to corporate customer for working capital nancing (PMK) Contractual chartering services; PMK Descending (A ofend); and PMK Fluktuating Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah terkait untuk kepentingan penyelenggaraan haji Financing facilities provided to customers for the Hajj pilgrimage 95 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  99. Pembukaan Opening Pembiayaan | Financing Dari Manajemen From Management Jenis| Type Pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor iB Maslahah iB Maslahah Automotive Financing Pembiayaan kepemilikan rumah iB Maslahah iB Maslahah Financing for Housing Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Keterangan | Remark Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah individu (perorangan) untuk membeli kendaraan bermotor (mobil/motor) Financing Facility granted to individual customers (individuals) to purchase a motor vehicle (car/ motorcycle) Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah merupakan Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk membeli, membangun dan atau renovasi (termasuk ruko, rukan, apartemen dan sejenisnya) iB Home Ownership Financing Maslahah a nancing facility granted to individuals to buy, build or renovation (including shop, home shop, apartments and the like). Pembiayaan serbaguna Multipurpose Financing Konsumtif Consumptive Fasilitas pembiayaan bersifat konsumtif yang diberikan kepada perorangan untuk berbagai keperluan. Berdasarkan sifatnya, Pembiayaan Serbaguna dibagi dua, yaitu: Pembiayaan Multijasa dan Pembiayaan Multiguna. Pembiayaan Multiguna: fasilitas Pembiayaan yang diberikan Bank kepada Nasabah untuk tujuan membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka memperoleh benda/barang diluar kendaraan bermotor, mobil,tanah dan/atau bangunan, dan logam mulia. Pembiayaan Multijasa: fasilitas Pembiayaan yang diberikan Bank kepada Nasabah untuk membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka memperoleh manfaat atas suatu jasa. Pembiayaan Multijasa digunakan untuk tujuan Biaya perjalanan Ibadah Haji, Biaya perjalanan Ibadah Umrah, Biaya Kesehatan, Biaya Pendidikan, dan membiayai jasa-jasa lainnya yang halal. Consumptive nancing facilities granted to individuals for various purposes. By its nature, Financing Multipurpose divided into two, namely: Funding and Financing Multipurpose multiservice. Multipurpose Financing: Financing facility provided to the Customer for nancing the needs of customers in order to obtain objects/goods other than motor vehicles, cars, land and/or buildings, and precious metals. Multiservice Financing: Financing facility provided to nance the needs of customers to obtain the bene ts of a service. Financing multiservice used for the purpose of travel expenses for Hajj, Umrah Pilgrimage Costc, Medical expenses, education fee, and pay for other services are halal. Mitra emas iB Maslahah Mitra emas iB Maslahah Produk qardh beragun emas dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah dengan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan/ lantakan (logam mulia) atau koin emas dari nasabah yang bersangkutan dengan mengikuti prinsip qardh dan rahn. Barang emas dimaksud ditempatkan dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank dan atas pemeliharaan tersebut Bank mengenakan biaya sewa atas dasar prinsip ijarah. 96 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  100. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Pembiayaan | Financing Konsumtif Consumptive Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jenis| Type Informasi Lain-lain Other Information Keterangan | Remark Mitra emas iB Maslahah Gold Partner iB Maslahah Qardh backed gold products of which the Bank provides nancing facilities to customers of the collateral in the form of gold jewelry, gold/bullion (precious metals) or gold coins from the client by following the principles qardh and Rahn. Gold items are placed in the control and maintenance of the Bank and for the maintenance of the Bank charge a rental fee based on the principle of Ijarah. Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah iB Maslahah Gold Ownership Financing Produk pembiayaan dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada Nasabah untuk melakukan pembelian barang berupa emas batangan/ lantakan atau perhiasan, dengan cara diangsur. Barang emas dimaksud ditempatkan dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank, sebagai agunan. A nancing product of which the Bank provide nancing facilities to the customers to purchases in gold bars/bullion or jewelery, by way of installments. Gold items are placed in the control and maintenance of the Bank, as collateral. Sebagai lembaga yang menjalank an peran sebagai As an institution that implements a role as a collector of fund penghimpun dana dari masyarakat dan penyedia fasilitas from public and pembiayaan kepada berbagai pelanggan, bank bjb syariah customers, bank bjb syariah divides its business into several nancing facilities provider to various membagi bisnis menjadi beberapa segmen menurut wilayah segments in according to the region of operation namely West operasinya yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Java, DKI Jakarta and Banten. Kinerja Menurut Segmen Bisnis Geogra s Geographical Business Segment Performance Secara geogra s, tiga cakupan wilayah utama bank bjb syariah The three main coverage areas of bank bjb syariah were West adalah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Pasar utamanya Java, DKI Jakarta and Banten. The main market was West Java adalah Provinsi Jawa Barat, karena secara mayoritas dimiliki Province, due to the fact that the majority is owned by the oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui PT Bank Government of West Java Province through PT Bank Pem- Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk, sehingga mayoritas bangunan Jawa Barat dan Banten Tbk, consequently the aset pada tahun 2019 berada di Jawa Barat (82,14%) sisanya majority of assets in 2019 were in West Java (82.14%)the rest berada di Banten (10,41%) dan DKI Jakarta (7,45%). were in Banten (10,41%)and DKI Jakarta (7,45%). Dari aspek simpanan, DKI Jakarta berada di atas Banten yakni While from the aspect of deposits, DKI Jakarta was above 22,08% di bawah Jawa Barat 66,40%, terakhir Banten 11,52%. Banten, which was 22.08%below West Java of 66.40%, the last was Banten of 11.52%. 97 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  101. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Sementara dari segi pendapatan operasional, Jawa Barat tetap Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review While in terms of operating income, West Java remained the paling dominan dengan 91,24% disusul Banten dengan 13,23% most dominant by 91.24% followed by Banten amounted to dan DKI mengalami de sit 4,47%. 13.23% and DKI had a de cit of 4.47%. 82,14 % 66,40 % Aset Asset 22,08% 7,45% 10,41% DKI Jakarta Jawa Barat 11,52% Simpanan Deposits Banten (Gra k Aset dan Simpanan bank bjb syariah) Chart of bank bjb syariah's asset and deposit (dalam jutaan rupiah) (in million Rp) ASET | ASSET 2019 2018 Jawa Barat 6.343.882 5.626.799 717.083 12,74% DKI Jakarta 575.546 452.337 123.209 27,24% Banten % 803.680 662.314 141.366 21,34% 7.723.109 6.741.449 981.659 14,56% 2019 2018 Jawa Barat 4.077.259 3.486.753 590.507 16,94% DKI Jakarta 1.355.811 1.258.658 97.152 7,72% Total (dalam jutaan rupiah) (in million Rp) DANA PIHAK KETIGA | FUNDING Banten % 707.689 501.987 205.702 40,98% 6.140.759 4.745.411 1.395.348 29,40% 2019 2018 Jawa Barat 399.911 444.909 -44.998 -10,11% DKI Jakarta -19.590 -21.794 2.204 -10,11% Total (dalam jutaan rupiah) (in million Rp) PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME Banten Total % 58.000 52.036 5.964 11,46% 438.322 475.152 -7,75% -10,11% 98 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  102. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dari ketiga wilayah geogra s tersebut yang mencatat Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Out of the three geographical regions , the one which recorded persentase kenaikan aset paling banyak di tahun 2019 adalah the 2019 greatest percentage growth in assets was DKI Jakarta DKI Jakarta dengan pertumbuhan sebesar Rp123,209 miliar by Rp123.209 billion or 27.24%, although nominally, West Java atau 27,24%, walaupun secara nominal Jawa Barat tetap still recorded the highest growth at Rp717.083 mencatat pertumbuhan tertinggi yakni Rp 717,083 miliar (12.74%).Banten increased by Rp141,386 billion or 21.34%. billion (12,74%). Banten bertambah Rp141,366 billion atau 21,34%. Dalam hal simpanan Banten mengalami lonjakan persentase Concerning Third Party Funds, Banten has the biggest growth kenaikan terbesar, yakni 40,98% yakni sebesar Rp 205,702 percentage by 40.98%, amounting to Rp205.702 billion while miliar. Sementara secara nominal Jawa barat tetap West Java still dominated the growth nominally by Rp590.506 mendominasi dengan pertumbuhan sebesar Rp 590,506 miliar billion (16.94%). (16,94%). Dari segi pendapatan operasional hanya Banten yang In terms of operating income, only Banten experienced positive mengalami pertumbuhan pertumbuhan positif sebesar growth of 11.46% or Rp5,964 billion. West Java and DKI had a 11,46% atau Rp5,964 miliar. Jawa Barat dan DKI mengalami de cit of minus 10.11% each. de sit sebesar masing-masing minus 10,11%. Berdasarkan kinerja, Jawa Barat yang memperoleh pendapatan Based on performance, West Java which received Net Operating Pendapatan Operasional Neto sebesar Rp66,156 miliar hanya Income by Rp 66.156 billion only achieved Pro t Before Tax as menerima Laba Sebelum Pajak sebesar Rp18,772 miliar, much as Rp18.772 billion, compared to Banten which achieved dibandingkan Banten yang memperoleh Pendapatan Net Operating Income of Rp19,598 billion however received a Operasional Neto sebesar Rp19,598 miliar namun mendapat Pro t Before Tax by Rp17.742 billion. Laba Sebelum Pajak sebesar Rp17,742 miliar. Tabel Kinerja bank bjb syariah 2019 (Rp jutaan) BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL EXPENSES Table of bank bjb syariah Performance 2019 (Rp million) 2019 2018 Jawa Barat 333.755 372.147 -38.391 -10,32% DKI Jakarta 27.200 24.990 2.210 8,84% Banten % 38.402 42.558 -4.155 -9,76% 399.358 439.695 40.336 -9,17% LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE TAX 2019 2018 Jawa Barat 18.772 45.477 -26.704 -58,72% DKI Jakarta 4.257 -21.741 25.998 -119,58% Banten 17.743 13.351 4.392 32,90% Total 40.772 37.087 3.686 9,94% Total % 99 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  103. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tinjauan Keuangan Financial Review Fokus kebijakan bank bjb syariah di tahun 2019 adalah The focus of the bank bjb syariah policy in 2019 was to continue meneruskan sustainable growth dari tahun sebelumnya. sustainable growth policy from the previous year. Therefore in Karenanya pada tahun 2019 bank bjb syariah melanjutkan tren 2019 bank bjb syariah continuously recorded positive trends positif dengan terus mencatatkan kemajuan-kemajuan positif through positive advances that have been achieved, although yang sudah dicapai, meskipun recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama dalam mendukung kinerja positif nancial recovery was still the main issue to support the positive performance. tersebut. Terkait hal itu, kualitas aktiva produktif dan asset recovery sudah In this regard, the quality of productive assets and asset semakin membaik terbukti dengan menurunnya rasio NPF baik recovery has improved, as showed by the decrease of NPF ratio, gross maupun net masing-masing menjadi sebesar 3,91% dan both gross and net, to become 3.91% dan 1.89% respectively, 1,89% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 4.58% dan compared to 2018, which was 4.58% and 1.96%. Although the 1.96%. Walau rasio tersebut masih di atas rata-rata perbankan ratios was still exceeding the average sharia banking which was syariah yang adalah 3,23% dan NPF Neto 1,88%. 3.23% and Net NPF 1.88%. Kondisi ini berimbas pada kinerja keuangan bank bjb syariah This condition had an impact on bank bjb syariah nancial terkait menurunnya beban penyisihan kerugian aset produktif performance by the decline of the provision for possible losses yakni Rp48,755 miliar, jauh lebih kecil dari tahun 2018 yang on earning assets amounting to Rp48.755 billion, far less berjumlah Rp76,474 miliar. compared to 2018 which was Rp76.474 billion. Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) pun The Operating Expenses to Operations Revenue (BOPO) also menurun dari 94,66% (2018) menjadi 93.93% walaupun rasio decreased from 94.66% (2018) to 93.93% even though the ratio tersebut masih di atas BOPO rata-rata perbankan syariah 2019 was still above the 2019 average Islamic banking's BOPO which yakni 84,45%. Alhasil, ekuitas pun meningkat 1,98% dari Rp851 was 84,45%. As a result, equity also increased by 1.98% from miliar (2018) menjadi Rp868,345 miliar. Rp851 billion (2018) to Rp868.345 billion. (dalam jutaan rupiah) (in million Rp) Aset Penempatan pada Bank Indonesia 2019 2018 7.723.201 6.741.449 % 981.752 14,56% Asset 925.477 1.018.091 -92.615 -9,10% Placement with Bank Indonesia Pembiayaan 5.415.364 4.658.962 756.402 16,24% Financing Liabilitas 1.281.707 1.019.413 262.380 25,74% Liabilities 545.883 552.202 -6.319 -1,14% Wadiah Deposits and other bank Simpanan Wadiah dan bank lain Dana syirkah temporer 5.573.149 4.870.701 702.448 14,42% Temporary Syirkah Fund Ekuitas 868.345 851.384 16.875 1,98% Equity Pendapatan atas Pengelolaan Dana 683.485 669.819 13.665 2,04% Revenue From Fund Management oleh bank sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga atas bagi hasil by the Bank as Mudharib 319.510 304.063 15.447 5,08% Beban Operasional Beban pembentukan penyisihan Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Dana Syirkah Temporer 350.716 363.220 5.208 14,69% Operating Expense 48.755 76.474 -27.719 -36,24% Provision for Possible Losses kerugian penurunan nilai on Earning Assets aset produktif Laba sebelum pajak 42.474 37.086 5,388 14,52% Pro t before tax Laba tahun berjalan 15.399 16.897 -1.498 -8,86% Current Year Pro t 100 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  104. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Aset Asset Aset di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 14 ,56% atau Assets in 2019 increased by 14.56% or Rp981.752 billion R p981,752 miliar dibandingk an tahun 2018 terk ait compared 2018 to due to the increase of cash, Murabahah meningkatnya Kas, Piutang murabahah, Investasi dimiliki receivables, Investment half to maturity in sukuk, Net Istishna hingga jatuh tempo di sukuk, Piutang istishna Neto, Pinjaman receivables, Funds of qardh, Mudharabah qardh, Pembiayaan mudharabah, Pembiayaan musyarakah, Musyarakah nancing and Net Assets acquired for ijarah. nancing, dan Aset yang diperoleh untuk ijarah Neto. Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia yang total berjumlah Rp Placements with Bank Indonesia totaling Rp 925.477 billion that 925,477 miliar yang turun sebesar Rp 92,615 miliar atau 9,10% lessened by Rp92.615 billion or 9.10% compared to 2018, were dibandingkan 2018, didominasi oleh Giro wadiah sebesar Rp dominated by Wadiah current accounts Rp345 billion then the 345 miliar, selanjutnya Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (Rp159.2 billion) (FASBI) Syariah Rp300 miliar, terakhir Serti kat Bank Indonesia amounting to Rp300 billion and nally Bank Indonesia Syariah Syariah Rp 280 miliar. Certi cates by 280 billion. Hal itu sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. In accordance with Regulation of the Board of Governors No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 yang terakhir kali 20/11/PADG/2018 dated 31 May 2018 and the latest dirubah dengan No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 amendment No. 21/14/PADG/2019 dated 26 June 2019 about tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan second change of Regulation of the Board of Governors No. Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum 20/10/PADG/2018 concerning Minimum Statutory Reserves in Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Bank sudah Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units. The memenuhi kewajiban memelihara Giro Rasio Intermediasi Bank has ful lled the obligation to maintain Macro-prudential Makroprudensial (RIM) Syariah dan Penyangga Likuiditas Intermediation Ratio (RIM) sharia and Macro-prudential Makroprudensial (PLM) Syariah sesuai dengan ketentuan. Liquidity Bu er (PLM) sharia according to the regulation. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sesuai dengan As of 31 December 2019 and 2018, in accordance with Bank ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, bank harus Indonesia regulations, the bank must ful lled requirements of memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Minimum Statutory Reserves (GWM) and Macro-prudential Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dalam Rupiah dan Intermediation Ratio (RIM) sharia in rupiah and foreign currency mata uang asing masing-masing sebesar 4,50% dan 5,00%. 4.50% and 5.00%, respectively. Tabel Penempatan pada Bank Indonesia (Rp juta) Table Placement with Bank Indonesia (Rp million) 2019 2018 % Fasilitas Simpanan BI Syariah 300.477 159.200 141.277 88,74% Sharia Deposit Facilities of BI Giro Wadiah 345.000 273.891 71.109 25,96% Wadiah current deposits Serti kat BI Syariah 280.000 585.000 -305.000 -52,14% Sharia Deposit Facilities of BI Total 925.477 1.018.091 -92.615 -9,10% Total 101 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  105. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Penempatan pada Bank Indonesia Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Placement with Bank Indonesia 30,25% 37,28% 32,47% Serti kat BI Syariah Sharia Deposit Facilities of BI Giro Wadiah Wadiah Current Deposits FASBI Syariah Sharia Deposit Facilities of BI Pembiayaan Financing Dari sektor pembiayaan, kenaikan yang cukup signi kan terjadi From the nancing sector, a signi cant increase occurred in pada pembiayaan Musyarakah sebesar Rp409,149 miliar. Musyarakah Selanjutnya piutang Piutang Murabahah sebesar Rp289,054 Murabahah Receivables by Rp289.054 billion. nancing of Rp409.149 billion. Furthermore, miliar. Secara nominal penurunan terjadi pada piutang Istishna Nominally the decrease occurred in Istishna receivables sebesar negatif Rp1,276 miliar atau Sebesar negatif 31,09% amounting to negative Rp1.276 billion or The negative amount menjadi Rp2,828 miliar dari Rp 4,104 miliar di tahun 2018. was 31.09% to Rp2.828 billion from Rp4.104 billion in 2018. Tabel Berbagai Jenis Pembiayaan (Rp miliar) Table of Financings (Rp billion) % 2019 2018 3.601.625 3.312.571 289.054 8,73% Murabahah receivables Piutang istishna 2.828 4.104 -1.276 -31,09% Istishna receivables Pinjaman qardh 78.513 66.987 11.526 17,21% Funds of qardh 178.172 126.504 51.668 40,84% Mudharabah nancing 1.540.921 1.131.772 409.149 36,15% Musyarakah anncing 21.724 27.650 -5.926 -21,43% Assets acquired for ijarah 5.423.783 4.641.938 754.195 Piutang murabahah Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset yang diperoleh untuk ijarah Total Total 102 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  106. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses Angka cadangan kerugian penurunan nilai pada sejumlah Allowance for Impairment Losses in some nancings pembiayaan mengalami penurunan . Salah satu yang cukup decreased. The signi cant one was Murabahah Receivables, signi kan adalah pada Piutang Murabahah yang menurun which decreased by Rp17.40 billion or 19.19% followed by sebesar Rp17,40 miliar atau 19,19% disusul Piutang Istishna Istishna Receivables which decreased by Rp13 billion or 29,54%. sebesar Rp13 miliar atau menurun sebesar 29,54% Tabel Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Rp juta) Table of Allowance for Impairment Losses (Rp million) 2019 2018 73.268 90.672 -17.404 -19,19% Murabahah receivables Piutang istishna 31 44 -13 -29,97% Istishna receivables Pinjaman qardh 242 242 0 0,00% Funds of qardh Pembiayaan mudharabah 8.237 3.511 4.726 134,62% Mudharabah nancing Pembiayaan musyarakah 49.324 44.584 4.740 10,63% Musyarakah anncing 57 53 4 7,54% Assets acquired for ijarah 131.159 139.106 -7.947 -8,32% Total Piutang murabahah Aset yang diperoleh untuk ijarah Total Liabilitas % Liability Liabilitas bank bjb syariah pada tahun 2019 meningkat sebesar bank bjb syariah's liabilities in 2019 increased by Rp 262.379 Rp 262,379 miliar atau 25,74% menjadi Rp 1,282 triliun. billion or 25.74% to Rp 1.282 trillion. This increase was mainly Kenaikan ini disebabkan terutama oleh meningkatnya due to the increaseof Obligation to Bank Indonesia from zero to Kewajiban pada Bank Indonesia dari nol (2018) menjadi Rp Rp 142.120 billion, Wadiah savings deposits from Rp 187.191 142,120 miliar, Tabungan wadiah dari Rp 187,191 miliar menjadi billion to Rp 262.982 billion and Fund borrowing from Rp351.12 Rp262,982 miliar dan Pinjaman yang diterima dari Rp351,12 billion (2018) to Rp478.16 billion. miliar (2018) menjadi Rp478,16 miliar. Tabel Liabilitas (Rp juta) Liabilities Table (Rp million) 2019 2018 % Simpanan bank lain 120.473 175.456 -54.983 -31,34% Other bank Giro wadiah 162.428 189.554 -27.127 -14,31% Wadiah current deposits Tabungan wadiah 262.983 187.191 75.791 40,49% Wadiah savings deposits - 103 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  107. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2019 2018 Pinjaman yang diterima 478.156 351.124 127.032 36,18% Fund borrowing Kewajiban pada Bank Indonesia 142.200 - 142.200 100% Obligation to Bank Indonesia 7.670 5.591 2.079 37,18% Taxes payable Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 369 579 -210 -36,27% Liabilitas imbalan pasca kerja 30.710 35.637 -4.926 -13,82% Post employment bene t liabilities Liabilitas lain 49.446 57.865 -8.420 -14,55% Other liabilities 1.281.707 1.019.327 262.380 25,74% Total Utang pajak Jumlah % Estimated losses on commitments and contingencies Simpanan Wadiah dan Simpanan dari Bank Lain Wadiah Deposit and from Other Banks Deposist Penghimpunan dana dari pihak ketiga tahun 2019 mengalami Third party funds raised in 2019 increased from Rp376.746 peningkatan dari Rp376,746 miliar (2018) menjadi Rp425,410 billion (2018) to Rp 425.410 billion or decreased by 12.92% (Rp miliar atau meningkat 12,92% (Rp 48,664 milyar). Penurunan 48.664 billion). The decline occurred in Wadiah deposits, terjadi pada simpanan wadiah yakni giro wadiah dari Rp namely wadiah demand deposits from Rp189.554 billion to 189,554 miliar menjadi Rp162,428 miliar atau berkurang Rp162.428 billion or a decrease of 14.31% (Rp27.127 billion). 14,31% (Rp27,127 miliar). Sementara, peningkatan terjadi Meanwhile, an increase occurred in Wadiah savings deposits terjadi pada Tabungan Wadiah dari Rp187,191miliar menjadi from Rp187.191 billion to Rp262.983 billion or an increase of Rp262,983 miliar atau meningkat Rp75.791 miliar (40,49%). Rp75.791billion(40.49%). Tabel Simpanan Wadiah dan Bank Lain (Rp juta) Table Wadiah Funds and Others Bank (Rp million) 2019 2018 % Giro Wadiah 162.428 189.554 -27.127 -14,31% Wadiah current deposits Tabungan Wadiah 262.983 187.191 75.791 40,49% Wadiah savings deposits Jumlah simpanan nasabah 425.410 376.746 48.664 12,92% Total Simpanan dari bank lain 120.473 175.456 -54.983 -31,34% Other bank 104 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  108. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Simpanan Syirkah Temporer-Bukan Bank Temporary Syirkah Fund-Non Bank Komposisi dana syirkah temporer-bukan bank masih The composition of Temporary Syirkah Funds-Non Bank was didominasi oleh deposito mudharabah yakni 77 ,22% (Rp 4,141 still dominated by mudharabah time deposits, which is 77.22% triliun) dibandingkan dengan tabungan Mudarabah 16,47% (Rp4.141 trillion), compared to Mudharabah saving deposits (Rp883,453miliar) dan Giro Mudarabah 6,31% (Rp338,334 16.47% (Rp883.453 billion) and 6.31 % Mudharabah current miliar). account deposits (Rp 338.334 billion). Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi pihak Mudharabah time deposits are investments of other parties lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan that get a pro t sharing from the Bank's income for the use of Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang these funds with a predetermined and agreed ratio. The high ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Konsentrasi yang tinggi concentration of these types of deposits had an impact on atas jenis simpanan ini berdampak kepada biaya untuk imbal higher costs for yields compared to current accounts and bagi hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan giro dan savings. tabungan. Tabel Simpanan Syirkah Temporer-Bukan Bank (Rp juta) Table Temporary Syirkah Funds-Non Bank (Rp million) % 2019 2018 Giro mudharabah 338.335 307.479 30.855 10,03% Mudharabah current account deposits Tabungan mudharabah 883.454 822.925 60.529 7,36% Mudharabah saving deposits 4.140.950 3.674.997 465.953 12,68% Mudharabah time deposits 5.362.738 4.805.401 557.337 11,60% Total Deposito mudharabah Total Infogra k Komposisi dana syirkah temporer-bukan bank Infographic of Temporary Syirkah Funds-Non Bank Composition 6,31% Giro mudharabah Mudharabahcurrent account deposits 16,47 Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits 77,22% Deposito mudharabah Mudharabah time deposits 105 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  109. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Simpanan Syirkah Temporer-dari Bank Banks Temporary Syirkah Porsi terbesar masih diduduki oleh Deposito berjangka The largest portion was still occupied by mudharabah time mudharabah sebesar 92,60%, menyusul tabungan dan giro deposits of 92.60%, following Mudharabah saving deposits and mudharabah masing-masing hanya 5,53% dan 1,88%. Kondisi Mudharabah current account deposits by 5.53% and 1.88% seperti ini, di mana simpanan berbiaya mahal ini mendominasi, respectively. Such conditions, where these high-cost deposits berisiko meningkatkan jumlah imbal hasil yang harus dominate, risk increasing the amount of returns to be paid by dibayarkan oleh bank bjb syariah. bank bjb syariah. Giro mudharabah Mudharabahcurrent account deposits 1,88% Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits 5,53% Deposito mudharabah Mudharabah time deposits 92,60% Tabel Simpanan Nasabah-dari Bank (Rp juta) 2019 Table Customer Deposits from Bank (Rp million) 2018 % 3.947 6.613 -2.666 -40,31% Mudharabah current account deposits Tabungan mudharabah 11.632 10.513 1.119 10,64% Mudharabah saving deposits Deposito mudharabah 194.832 48.125 146.707 304,84% Mudharabah time deposits 210.411 65.251 145.160 222,46% Total Giro mudharabah Total Ekuitas Equity Ekuitas bank bjb syariah di tahun 2019 meningkat meski tipis bank bjb syariah's equity in 2019 increased even though (1,98%), sebesar Rp16,88 miliar, menjadi Rp868,35 miliar. slightly (1.98%) by Rp16.88 billion, to Rp868.35 billion. The Meningkatnya Ekuitas tersebut berasal dari meningkatnya increase of Equity was due to the growth of Retained Earnings Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya dari Unappropriated from negative Rp693.65 billion (2018) to negatif Rp693,65 miliar (2018) menjadi negatif Rp676,77 miliar. negative Rp676.77 billion. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholder Number 06 dated Lainnya Tahun 2018 Perseroan Terbatas PT Bank Jabar Banten August 03, 2018 which stated in Notarial Deed Evy Hybridawati Syariah Nomor 06 tanggal 03 Agustus 2018 yang dibuat Wargahadibrata, SH., MH., approved the e ectiveness of dihadapan Notaris Evy Hybridawati Wargahadibrata, SH., MH., deposit for future stock subscription of Rp251,890 million, so disetujui pengefektifan uang muka setoran modal sebesar change the composition of capital ownership of Rp1,259,000 Rp251.890 juta sehingga merubah komposisi kepemilikan million to Rp1,510,890 million. modal dari sebesar Rp1.259.000 juta menjadi Rp1.510.890 juta. 106 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  110. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information (Rp juta) (Rp million) 2019 Modal Saham % 2018 1.510.890 1.259.000 251.890 20,01% - 251.890 -251.890 -100,00% Uang Muka Setoran Modal Saldo Capital Stock Deposit for Future Stock Subscription Telah ditentukan penggunaannya 34.225 34.225 - 0,00% Appropriated (676.770) (693.645) 16.875 -2,43% Unappropriated 868.345 851.470 16.875 1,98% Retained Laba Earnings Belum ditentukan penggunaannya Total Pendapatan atas Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Total Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib Mudharib Pada tahun 2019 pendapatan bank bjb syariah dari In 2019, bank bjb syariah income from the management of pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib adalah sebesar funds by banks as mudharib amounted to Rp683.485 billion or Rp683,485 miliar meningkat Rp13,666 miliar (2,04%) dari tahun an increase of Rp13.666 billion (2.04%) from the previous year of sebelumnya sebesar Rp669,819 miliar. Rp669.819 billion. Peningkatan ini terkait dengan bertambahnya Pendapatan dari This growth was related to the increase in Revenue sharing from bagi hasil sebesar Rp70,350 miliar (75,53%) dari Rp93,141 miliar by Rp70.350 billion (75.53%) Rp93.141 billion to Rp163.491 menjadi Rp163,491 miliar. Porsi terbesar masih diduduki oleh billion. The biggest portion was still occupied by Margin income pendapatan marjin murabahah sebesar 61,87% dari total from murabahah by 61.87% of the total revenue. pendapatan tersebut. Tabel Pendapatan (Rp juta) Table of Revenue (Rp million) 2019 2018 Pendapatan marjin murabahah 422.864 466.382 -43.519 -9,33% Margin income from murabahah Pendapatan dari bagi hasil 163.491 93.141 70.350 75,53% Revenue sharing 10.765 12.143 -1.378 -11,35% Revenue from rahn-net 2.317 3.695 -1.378 -37,30% Neto Revenue from ijarah-net 84.049 94.459 -10.409 -11,02% Other main operating income 683.485 669.819 13.666 2,04% Total Pendapatan gadai emas Pendapatan dari ijarah Pendapatan operasi % utama lainnya Total 107 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  111. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Komposisi Pendapatan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Revenue Composition Pendapatan marjin murabahah Margin income from murabahah Pendapatan dari bagi hasil Revenue sharing 61,87% 23,92% Pendapatan gadai emas Revenue from rahn-net Pendapatan operasi utama lainnya Other main operating income Pendapatan dari ijarah Neto Revenue from ijarah-net 1,57% 12,30% 0,34% Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Third Parties' Share on Return of Temporary Syirkah Funds Pada 2019, hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah Third parties' share on return of temporary syirkah funds in 2019 temporer bertambah Rp15,448 miliar (5,08%) dari Rp304,063 increased by Rp15.448 billion (5.08%) from Rp304.063 billion miliar (2018) menjadi Rp 319,510 miliar. (2018) to Rp319,510 billion . Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkat- Such increase was mainly due to an increase in mudharabah nya Deposito mudharabah pada pihak ketiga-bukan bank, deposits to third parties-non-banks, Mudharabah savings tabungan mudharabah bukan bank masing-masing sebesar deposits non - bank which were 6.38% (Rp16.815 billion) and 6,38% (Rp16,815 miliar) dan 17,27% (Rp3,109 miliar). 17.27% (Rp3.109 billion). Laporan Laba (Rugi) (Rp juta) Total Pendapatan atas Table Pro t (Loss) Income (Rp million) 2019 2018 683.485 669.819 % 13.665 2,04% pengelolaan dana fund management by the bank as mudharib oleh bank sebagai mudharib Hak pihak ketiga atas Revenue from 319.510 304.063 15.448 5,08% Third parties share on return of temporary bagi hasil dana syirkah funds syirkah temporer Pendapatan Usaha Lainnya 76.163 109.396 -33.233 -30,38% Other Operating Income Jumlah beban operasional 350.716 362.487 -11.770 -3,25% Total operational expenses Pembentukan penyisihan 48.755 76.474 -27.719 -36,25% Provision for possible kerugian penurunan nilai aset produktif losses on earning assets-net 108 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  112. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Laba (Rugi) (Rp juta) (lanjutan) Informasi Lain-lain Other Information Table Pro t (Loss) Income (Rp million) (continued) 2019 2018 % Laba Sebelum Pajak 42.474 35.456 7.018 19,79% Pro t before tax (Rugi) Laba Tahun Berjalan 15.399 16.897 -1.498 -8,87% (Loss) Income for the year Total (rugi) laba komprehensif 16.875 21.629 -4.754 -21,98% Total comprehensive tahun berjalan Jumlah Beban Operasional (loss) income for the year Operational Expenses Beban operasional bank bjb syariah di tahun 2019 menurun bank bjb syariah's operational expenses in 2019 slightly tipis 3,25% dari Rp362,487 miliar (2018) menjadi Rp350,716 decreased by 3.25% from Rp362.487 billion (2018) to Rp350.716 miliar. billion. Penurunan tersebut disebabkan karena berkurangnya beban The decrease was due to a reduction in lower salaries and tenaga kerja dan tunjangan sebesar Rp12,652 miliar (7,15%) employee bene ts by Rp12.652 billion (7.15%) from Rp177.048 dari Rp177.048 miliar (2018) menjadi Rp164,396 miliar. Di billion (2018) to Rp164.396 billion. In addition, other expenses samping itu beban lain-lain juga menurun Rp3,541 miliar declined as well by Rp3.541 billion (2.91%) from Rp121.571 (2,91%) dari Rp 121,571 miliar (2018) menjadi Rp118,030 miliar. billion (2018) to Rp118.030 billion. Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Provision for Possible Losses on Earning Assets-net Produktif Beban penyisihan karena kerugian penurunan nilai aset Provision for possible losses on earning assets was down produktif turun dari Rp76,474 miliar di tahun 2018 menjadi signi cantly from Rp76.474 billion (2018) to Rp48.755 billion. Rp48,755 miliar. Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya hampir semua It was due to the decline of entire expense especially beban terutama piutang murabahah yang menurun sebesar murabahah that decline receivable by Rp26.817 billion Rp26.817miliar (36,97%) dari Rp72.539 miliar menjadi Rp45,723 (36.97%) from Rp72.539 billion (2018) to Rp 45.723 billion. miliar. 109 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  113. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tabel Penyisihan (Rp juta) Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Table of Revenue (Rp million) % 2019 2018 45.722 72.540 -26.817 -36,97% Murabahah receivables 2.883 3.551 -668 -18,82% Placements with other banks - 242 -242 -100,00% Funds of qardh 149 103 46 44,28% Estimated losses on commitments and contingencies expenses Piutang salam Istishna - 30 -30 -100,00% Salam Istishna receivables Piutang Ijarah - 7 -7 -100,00% Ijarah receivables 48.755 76.474 -27.719 -36,25% Total Piutang murabahah Penempatan dana antar bank Piutang Qardh Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Total Laba (Rugi) Usaha Operating Pro t (Loss) Beban penyisihan kerugian aset produktif sudah menurun dari The allowance for losses on earning assets has decreased from Rp76,474 miliar (2018) menjadi Rp48,755 miliar sehingga di Rp76.474 billion (2018) to Rp48.755 billion so that in 2019, the tahun 2019 ini pembentukan penyisihan kerugian sudah mulai formation of loss allowance has begun to have an impact on berdampak kepada peningkatan kinerja bank bjb syariah improving the performance of banks bjb syariah in terms of dalam hal laba(rugi) usaha sehingga bank bjb syariah sudah business pro t (loss) so that bank bjb syariah has made a pro t. memperoleh laba. Laba (Rugi ) Tahun berjalan Pro t (Loss) for The Year Di tahun 2019 laba (rugi) tahun berjalan tercatat sebesar Rp In 2019 pro t (loss) from the year was recorded at Rp15.399 15,399 miliar, menurun sedikit dibandingkan tahun billion, slightly decreased compared to the previous year, which sebelumnya yakni Rp16,897 miliar. Sementara laba (rugi) was Rp16.897 billion, while pro t (loss) before tax amounted to sebelum pajak penghasilan mencapai Rp42,474 miliar, lebih Rp42.474 billion which was better compared to 2018 baik dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp37,086 milliar. amounting to Rp 37.086 billion. Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Pro t (Loss) for The Year bank bjb syariah membukukan laba komprehensif tahun bank bjb syariah posted comprehensive income for the current berjalan sebesar Rp16,875 miliar menurun sedikit dibanding- year of Rp. 16.875 billion, slighty decreased than 2018 which kan tahun 2018 Rp21,629 miliar. Hal itu oleh menurunnya was Rp 21.629 billion. This was mainly due to the decrase of Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja dan Remeasurement on post employement bene t obligation and Penghasilan komprehensif lain sebelumnya. bersih dibandingkan tahun Other comprehensive income net compared to the previous year. 110 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  114. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Laporan Arus Kas (Rp juta) Cash Flow Position (Rp million) 2019 % 2018 Arus kas dari aktivitas operasi 273.614 1.191.382 -917.767 -77,03% Cash ow from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi 11.342 37.542 -26.200 -69,79% Cash ow from investing activities - 1.890 -1.890 -100,00% Cash ow from funding activities 284.956 1.227.033 -942.077 -76,78% Net increase (decrease) in cash 1.483.899 2.710.932.324 -1.227.033 -45,26% Cash and cash equivalent at Arus kas dari aktivitas pendanaan Jumlah kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas arus kas, and cashequivalent awal periode Kas dan setara kas arus kas, the beginning of the year 1.198.943 1.483.899.295 -284.956 Cash and cash equivalent at -19,20% akhir periode Arus Kas dari Aktivitas Operasi the end of the year Cash Flow from Operating Activities Arus kas bersih dari aktivitas operasional menurun sebesar Rp Net cash ows from operating activities decreased by Rp 917,767miliar (77,03 %) menjadi Rp 273,614 miliar dari Rp 1,191 917.767 billion (77,03%) to Rp273.614 billion from Rp1.191 triliun. trillion. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya This decrease was mainly due to the increase of Payments for Pembayaran beban umum dan administrasi dari Rp198,976 general and administrative expenses from Rp198.976 billion to miliar menjadi Rp350,716 miliar, kenaikan dalam aset operasi Rp350.716 billion increase in operating assets Securities from Surat berharga dari Rp117,129 miliar menjadi Rp498, 158 miliar Rp117.129 billion to Rp498.158 billion, the decrease of Time serta menurunnya Deposito berjangka dari Rp970.721 (2018) deposits amounting to Rp970.721 (2018) to become Rp612.659 menjadi Rp612,659 miliar. billion. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities Arus kas bersih dari Aktivitas Investasi menurun sebesar Cash Rp26,199 miliar atau 69,79% dibandingkan tahun lalu dari Rp26.199 billion or 69.79% compared to last year, from ow from investing activities in 2019 decreased by Rp37,542 milliar menjadi Rp 11,342 miliar. Rp37.542 billion to minus Rp11.342 billion. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities Sepanjang 2019, tidak ada arus kas bersih yang dihasilkan dari In 2019, there was no cash aktivitas pendanaan dibandingkan tahun sebelumnya yang compared to Rp1.890 billion of 2018. ow from funding activities berjumlah Rp1,890 milliar. 111 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  115. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Komitmen & Kontinjensi Commitment & Contingencies Salah satu komitmen bank bjb syariah kepada nasabah adalah One of bank bjb syariah's commitments to consumers was penyediaan fasilitas pembiayaan maupun kontinjensi di providing nancing as well as contingencies facilities in the antaranya dalam bentuk garansi bank yang memiliki liabilitas form of bank guarantees that had commitments payable of komitmen sebesar Rp419,957 miliar lebih tinggi 53,73% dari Rp419.957 billion, which was 53.73% higher than 2018 tahun 2018 yang sebesar Rp 273,187miliar. Begitu pula liabilitas amounting to Rp273.187 billion. Similarly, bank bjb syariah kontinjensi bank bjb syariah meningkat 41,82% (Rp8,577miliar) contingency liabilities increased by 41.82% (Rp8.577 billion) dari Rp20,512 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp29,090miliar. from Rp20.512 billion in 2018 to Rp29.090 billion. Table Komitmen dan Kontijensi (Rp juta) Table Commitment & Contingency (Rp million) 2019 2018 % KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen Fasilitas pembiayaan yang Commitments payable 419.958 273.187 146.770 53,73% Unused nancing facilities belum digunakan KONTINJENSI KONTINJENSI Liabilitas kontinjensi Fasilitas Bank - Garansi Contingencies payable 29.090 20.513 8.578 41,82% yang diterbitkan Bank guarantees issued Tagihan kontinjensi Pendapatan yang akan Bank Facilities - Contingencies receivables 31.106 32.227 -1.122 -3,48% Other unearned revenues -2.015 -11.715 9.700 -82,80% Neto 417.942 261.472 156.470 59,84% Commitment & diterima lainnya Neto Liabilitas komitmen & kontinjensi-neto Contingencies-net Rasio Keuangan Financial Ratios Selain berdasarkan prinsip syariah, bank bjb syariah dalam In addition to sharia principles, in running the business bank menjalankan aktivitas bisnisnya selalu berupaya hati-hati serta bjb syariah continuously strives to be careful and obedient to taat kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa the Bank Indonesia and the Financial Services Authority Keuangan serta perundang-undangan yang berlaku. Sikap regulation as well as the applicable legislation. This attitude is tersebut tercermin pada kinerja Bank yang dapat berdasarkan re ected in the Bank's performance based on these following rasio-rasio berkut ini: ratios: 112 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  116. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Rasio Tingkat Pengembalian Ratio 2019 2018 0 ,60 0,54 Return on Asset 2,33 2,63 Return on Equity 14,95 16,43 CAR (Capital Adequecy Ratio) 3,54 4,58 Non Performing Financing Aset (ROA) Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Non Performing Financing (gross) Beban Operasional terhadap (gross) 93,93 94,66 Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Expenses to Operational Income Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang The Ability of Paying Payable and Collectibility Due Kemampuan membayar hutang dan kolektibilitas piutang The ability to pay debts and collectability of receivables are vital merupakan dua hal yang vital dalam bisnis perbankan, karena in the banking business, as it involves obligations and menyangkut kewajiban dan tanggung jawab kepada pihak responsibilities to third parties. These capabilities are measured ketiga. Kemampuan tersebut diukur berdasarkan sejumlah by a number of ratios, among others, solvency, rentability as rasio antara lain rasio solvabilitas, rasio rentabilitas and rasio well as liquidity. Following are the nancial ratios of bank bjb likuiditas. Berikut ini adalah rasio keuangan bank bjb syariah syariah to measure solvency, collectability and pro tability, i.e. untuk mengukur solvabilitas, kolektabilitas, dan pro tabilitas, the ability of the Company to meet all the obligations either yakni kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh long-term liabilities and short-term. kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek. Solvabilitas Bank's Solvency Solvabilitas bank bjb syariah diukur berdasarkan rasio The solvency of bank bjb syariah is measured based on the permodalan bank. Hingga bulan Desember 2019, rasio bank's capital ratio. Until December 2019, the Capital Adequacy Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) masih Ratio (CAR) was still maintained at position of 14.95% which terjaga pada posisi 14,95%, masih lebih tinggi dari ketentuan was higher than the OJK Regulation No.21/POJK.03/2014 dated yang diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal November 18, 2014 concerning the Minimum Capital 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Requirement for Sharia Commercial Banks, which was 8%, or Minimum Bank Umum Syariah, yakni 8% ataupun yang minimum CAR required Consequently per 31 December 2019 diwajibkan per 31 Desember 2019 yakni 10,31%, Sehingga by 10.31%. Banks still has an opportunity to use capital bank masih mempunyai ruang untuk penggunaan modal baik expenditure as well as business expansion. untuk belanja modal maupun ekspansi bisnis. 113 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  117. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Rentabilitas Bank Bank Pro tability Rentabilitas sebuah bank, termasuk bank bjb syariah dapat Bank Pro tability including bank bjb syariah can be measured diukur dengan menggunakan rasio-rasio antara lain Return on using ratios such as Return on Assets (ROA), Return on Equity Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan rasio Biaya (ROE), and the ratio of Operating Costs to Operating Income Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Pada (BOPO). In 2019 bank bjb syariah posted ROA of 0.60% higher 2019 bank bjb syariah membukukan ROA sebesar 0,60%, lebih than the previous year (0.54%) and ROE of 2.33% higher tinggi daripada tahun sebelumnya (0,54%) dan ROE sebesar compared to 2018(2,63%). While BOPO ratio in 2019 was 2,33% yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 (2,63%). 93.93% less than 94.66 % compared to 2018 (94.63%). Sementara rasio BOPO tahun 2019 adalah sebesar 93,93% lebih kecil 94.66% dibandingkan 2018 (94,63%). Likuiditas Bank Bank Liquidity Pengelolaan likuiditas sangat penting bagi bank terutama Bank liquidity management is strongly required to manage untuk mengatasi risiko likuiditas. Pengelolaan likuiditas liquidity risk. Liquidity management is in uenced by the dipengaruhi struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas funding structure, asset liquidity, liabilities to counterparty and kepada counterparty dan komitmen memberikan pembiayaan commitment to provide nancing to debtors. In managing its kepada debitur. Dalam mengelola likuiditasnya, bank bjb liquidity, banks bjb syariah measures liquidity risk by using syariah melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) ratio. At the end of 2019 the menggunakan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Pada bjb syariah bank FDR position was 93,53% or lower than 2018 of akhir tahun 2019 posisi FDR bank bjb syariah adalah sebesar 89.85% due to the growth in deposits that exceeded/more or 93,53% atau lebih rendah dibandingkan 2018 sebesar 89,85% less the growth of nancing. karena pertumbuhan penghimpunan DPK yang melebihi/ lebih kurang pertumbuhan pembiayaan. Kepatuhan Bank Bank Compliance Berdasarkan rasio kepatuhan, bank bjb syariah tidak Based on the compliance ratio, bank bjb syariah did not violate melakukan pelanggaran dan pelampauan Batas Minimum and exceed the Minimum Lending Limit (LLL). GWM ratio was Pemberian Kredit (BMPK). Rasio GWM mampu dijaga dengan well maintained by always being above the ratio required by baik dengan selalu berada di atas rasio yang dipersyaratkan Bank Indonesia, which was 4.50% (Rupiah). oleh Bank Indonesia yakni sebesar 4,50% (Rupiah). 114 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  118. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tabel Kolektibilitas Pembiayaan (Dalam Rp juta) Informasi Lain-lain Other Information Table of Financing Collectability (Rp million) 2019 2018 Selisih 4.913.284 4.147,58 125.870 2,63% Current 309.461 298,20 -79.157 -20,37% Special Mention 30.624 35,83 -22.793 -42,67% Substandard 5.047 13,68 -1.309 -20,60% Doubtful Macet 156.948 163,67 6.233 4,14% Loss Total NPF 192.619 213,18 28.844 0,54% Total NPF Total Pby Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang lancar Diragukan % 5,415,364 4.658,96 -17.869 -8,49% Total nancing NPF Gross 3,54% 3,91% - -0,37% NPF NPF Net 1,50% 1,89% - -0,39% Gross PPAP Lancar 14.144 10,74 971 7,37% Netto PPAP Dalam Perhatian Khusus 5.539 6,14 -759 -12,05% PPAP Current PPAP Kurang lancar 4.433 1,59 -2.645 -37,37% PPAP KL PPAP Diragukan 1.007 2,74 -302 -23,06% PPAP Doubtful PPAP Macet 105.793 117,65 5.365 5,34% PPAP Loss PPAP NPF 111.233 121,98 2.629 2,05% PPAP NPF 2,07% TOTAL PPAP Total PPAP 130.916 128.287 2.659 Dilihat dari sisi kolektibilitas, rasio pembiayaan bermasalah In terms of collectability, NPF Net ratio of bank bjb syariah has bersih (NPF Net) bank bjb syariah sudah lebih baik dari tahun been better than the previous year, which was from 1.89% sebelumnya yakni dari 1,89% (2018) menjadi 1,50%. Angka (2018) to 1.50%. This gure is lower than the NPF Net average of tersebut lebih rendah dari rata-rata NPF Net industri perbankan the Islamic banking industry which was 1.95%. The NPF Gross syariah yakni 1,95%. Rasio NPF Gross yakni 3,54% masih lebih ratio of 3.54% was still above the NPF Gross average of the tinggi dari rata-rata NPF Gross industri perbankan syariah yakni Islamic banking industry, which was 3.26% however it was far 3,26% namun sudah jauh lebih baik daripada NPF 2018 (3,91%). better than the NPF 2018 (3.91%). To overcome this, Bank Untuk mengatasinya, bank bjb syariah akan terus melakukan Syariah Indonesia would continuously improve the quality of its peningkatan kualitas sistem pembiayaan dengan menerapkan nancing system by applying the principle of prudence, prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, dan strengthening risk management, and improving the credit memperbaiki sistem pengelolaan kredit. management system. 115 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  119. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko Capital Structure and Risk Management Practices (Rp juta) (Rp million) 2019 2018 % Komponen Modal Capital Structure A. Modal Inti Modal Disetor Uang muka setoran modal Cadangan Umum Laba tahun lalu Laba neto periode berjalan A. Core Capital 1.259.000 - - - 251.890 - - 34.225 34.225 - - General Reserve -773.349 790.334 16.984 -2,15% Prior year pro t 15.399 16.897 -1.498 -8,87% Net income for the current setelah pajak Selisih cadangan kerugian period after tax -58.672 -16.813 -41.859 248,97% penurunan nilai Pendapatan komprehensif Paid-Up Capital 1.510.890 Di erence in allowance for impairment losses -5.991 -7.467 1.476 -19,77% lainnya Other Comprehensive income Aset pajak tangguhan -128.113 -155.680 27.567 -17,71% Deferred tax assets Total Modal inti 671.737 669.536 2.202 0,33% Total core capital B. Modal Pelengkap B. Modal Pelengkap Supplementary capital Cadangan umum Supplementary capital 16.061 15.733 328 2,08% penyisihan kerugian aset allowance for possible produktif Jumlah Modal Pelengkap Jumlah Modal Aset Tertimbang General reserve on losses on earning assets 16.061 15.733 328 2,08% Total supplementary capital 687.798 685.268 2.530 0,37% Total Capital 4.599.509 4.169.879 429.630 10,30% Weighted risk assets Menurut Risiko (ATMR) Without calculating Tanpa memperhitungkan the market risk risiko pasar Rasio KPMM Bank 14,95% 16,43% - -1,48% Bank capital adequacy ratio Rasio KPMM yang diwajibkan 10,31% 10,27% - 0,04% Minimum CAR required 116 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  120. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada tahun 2019 modal inti sama besarnya dengan tahun 2018 Informasi Lain-lain Other Information In 2019 the core capital was the same amount compared to yakni Modal Disetor berjumlah Rp1 ,510 trilyun. Laba neto 2018 in which paid up capital was Rp1.510 trillion. Net pro t for periode berjalan setelah pajak sedikit mengalami penurunan the current period after tax decreased slightly to Rp15.399 menjadi Rp15,399 miliar dari Rp 16,897 miliar. Modal pelengkap billion from Rp 16.897 billion.Supplementary capital slightly sedikit meningkat (2,08%) dari Rp 15,733 milyar menjadi increased (2.08%) from Rp 15.733 billion to Rp16.061 billion so Rp16,061 miliar, demikian pula jumlah modal inti meningkat did total core capital that increased by Rp2.201 billion (0.33%) Rp2,201 miliar (0,33%) dari Rp 669,5 miliar (2018) menjadi Rp from Rp 669.5 billion (2018) to Rp 671.737 billion. This was in 671,737 miliar. Hal itu sudah sesuai dengan Surat Edaran OJK accordance with OJK Circular No. 12 / SEOJK.03 / 2015 dated No. 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang kewajiban April 27, 2015 concerning the obligation to provide Minimum Penyediaan Modal Minimum sesuai pro l risiko bagi bank Capital in accordance with the risk pro le for sharia commercial umum syariah di mana hasil perhitungan pro l risiko untuk banks where the calculation of the risk pro le for the Minimum tingkat Kewajiban Penyediaan Modal Minimum adalah (KPPM) Capital Requirement is (8%). sebesar 8%. Pengungkapan Permodalan Capital Disclosure Kecukupan permodalan Bank masih terjaga sesuai dengan The Bank CAR (Capital Adequacy Ratio) is still maintained in ketentuan yang telah diatur dalam perturan OJK No.21/ POJK. accordance with the OJK Regulation No. 21/POJK.03/2014 03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban dated November 18, 2014 concerning the Minimum Capital Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Hingga Adequacy Requirement for Sharia Commercial Banks. As of bulan Desember 2019, rasio Kecukupan Pemenuhan Modal December 2018, the Capital Adequacy Ratio (KPMM) is still Minimum (KPMM) masih terjaga pada posisi 14,95% sehingga maintained at 14.95% which is still above the OJK stipulation. masih berada di atas ketentuan OJK tersebut. Dengan angka With such ratio, the Bank still has a capital use possibility for rasio tersebut, Bank masih mempunyai ruang untuk both capital expenditure and business expansion. Following penggunaan modal baik untuk belanja modal maupun shareholder structure until December 31, 2019: ekspansi bisnis. Berikut struktur pemegang saham hingga 31 Desember 2019: 2017 2018 2019 1.245.000 1.245.000 1.496.890 Pemegang Saham | Shareholders PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. PT. Banten Global Development Total Modal Disetor 14.000 14.000 14.000 1.259.000 1.259.000 1.510.890 Paid-Up Capital Struktur Modal Capital Structure a. Struktur Modal yang terdiri dari utang berbasis bunga dan a. Capital Structure consisting of interest-based debts and ekuitas equity 2019 Uraian Modal Disetor Uang Muka Setoran Modal Komponen Lain Ekuitas 2018 1.510.890 174.00% 1.259.000 147.88% Paid-Up Capital - - 251.890 29.59% Additional Paid and Capital (642,545) -74.00% (659,507) -77.46% Other Component 868.345 100% 851.383 100% Equity Nominal Persentase Percentage Note Nominal Persentase Percentage 117 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  121. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file b. Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal (dan dasar pemilihan kebijakan yang diambil) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review b. Management Policy on Capital Structure (and the basis of policy selection taken) Struktur modal bank bjb syariah masih berbasis ekuitas dengan The capital structure of bank bjb syariah is still equity based pemegang saham PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan whose shareholders are PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. dan PT Banten Global Development Banten Tbk. and PT Banten Global Development. Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments on Capital Goods Investments Sejak berdiri tahun 2010 hingga akhir 2019, bank bjb syariah Since the Bank's establishment in 2010 until the end of 2019 belum pernah memiliki catatan yang material untuk investasi bank bjb syariah has had no material record for investment in barang modal. capital goods. Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Shareholding by Management Program and/or Employees Karyawan Selama 2019 ini bank bjb syariah tidak menyelenggarakan During 2019 bank bjb syariah did not held the management program kepemilikan saham oleh karyawan/manajerial and/or employee stock ownership program/managerial (ESOP/MSOP). (ESOP/MSOP). Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Use of Public O ering Proceeds bank bjb syariah hingga saat ini belum melakukan dan belum bank bjb syariah until present has not conducted and planned a berencana untuk melaksanakan penawaran umum di Bursa public o ering activity in the Indonesia Stock Exchange either Efek Indonesia baik dalam bentuk penawaran saham maupun stock or bond o ering. obligasi. Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Subsequent Events Neraca Setelah tanggal 31 Desember 2019 sampai dengan Laporan After December 31, 2018 until the Financial Statements was Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal audited and published on February 7, 2019 to the time that this 7 Februari 2019 maupun hingga Laporan Tahunan ini Annual Report is published there was no signi cant matter or diterbitkan, tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang event that has signi cant impact or require disclosures which mempunyai pengaruh signi k an atau memer luk an occurred. pengungkapan yang terjadi Kebijakan dan Tanggal Dividen-dalam 2 Tahun Terakhir Dividend Policy and Date-within the Last 2 Years Dalam dua tahun terakhir yakni 2018 dan 2019 tidak ada In the last two years, 2018 and 2019, there is no dividend sharing kebijakan pembagian dividen sesuai dengan Keputusan Rapat policy in accordance with the Resolutions of the General Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders. 118 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  122. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Investasi , Ekspansi, Diverstasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Debt Restructuring Hutang Selama 2019, tidak terdapat transaksi Investasi, During 2019, there were no transactions of Investment, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang. Expansion, Divestment, Acquisition, and Debt Restructuring. I nformasi M aterial yang M engandung B enturan Material Information that Contains a Con ict of Interest Kepentingan Selama periode tahun 2019 tidak terdapat informasi material During the year 2019 there was no material information of yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi con ict of interest in material transactions with a liates. yang material dengan pihak a liasi. Peningkatan/Penurunan yang Material dari Penjualan Increase/Decrease The Material from Net Sales Bersih bank bjb syariah selama periode 2019 secara total mengalami bank bjb syariah during the period of 2019 increased totaly in kenaikan dalam hal kinerja operasional dengan membukukan terms of operational performance by recording operating laba usaha, laba sebelum pajak penghasilan sedikit lebih tinggi pro t, pro t before income tax slightly higher compared to dibandingkan tahun 2018, walaupun laba bersih tahun 2018, although net pro t for the year, and total comprehensive berjalan, dan jumlah laba komprehensif tahun berjalan sedikit income for the year were slightly lower compared to last year as lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebagaimana dijelaskan explained in the previous nancial review. di tinjauan keuangan sebelumnya. Namun secara komposisi, bank bjb syariah mengalami However, in composition, bank bjb syariah has decreased, since penurunan, karena dalam Pendapatan pengelolaan dana oleh in the Revenue from Fund Management by Bank As Mudharib, bank sebagai Mudharib, yang mengalami peningkatan hanya the items which increased were only Revenue sharing from: pendapatan dari bagi hasil musyarakah dan mudharabah. Musharakah and Mudharabah. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampak- Impact of Changes in Regulation nya Terhadap Kinerja Bank Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan There were no changes in the laws and regulations that have a yang berdampak terhadap kinerja bank bjb syariah. signi cant impact to bank bjb syariah's performance. Informasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Information and Transaction with Related Parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan bank bjb During 2019 bank bjb syariah conducted transactions with syariah selama 2019 adalah dengan PT Bank Pembangunan related parties namely PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Jawa Barat dan Banten Tbk selaku pemegang saham utama Banten Tbk as the main shareholder bank bjb syariah. bank bjb syariah. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Changes in Accounting Policies and Their Impacts on Bank's Kinerja Bank Performance bank bjb syariah saat ini masih melakukan penelaahan bank bjb syariah is currently reviewing changes in accounting perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya terhadap policies and their impact on bank performance. kinerja bank. 119 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  123. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Perbandingan Proyeksi dan Hasil Yang Dicapai Comparison of Target and Realization in the Current Year Pencapaian Target 2019 Achievement of 2019 Target Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pada tahun The Indonesian economy enhancement in 2019, which 2019 yang menunjuk an perubahan kearah positif, indicated a positive change, a ected the bank bjb syariah's berpengaruh juga kepada kinerja bank bjb syariah sehingga performance that in general some of the main secara umum beberapa indikator keuangan utama bank bjb indicators of bank bjb syariah's had improved. nancial syariah telah lebih baik. Berkat upaya yang terus dilakukan oleh seluruh jajaran Owing to e orts of all levels of the organization so that the 2019 organisasi sehingga ketercapaian kinerja pada tahun 2019 bisa performance achievement could be realized, among others, diwujudkan diantaranya dapat dilihat melalui perbandingan can be seen through the comparison between targets and antara target dan realisasi selama tahun 2019 sebagai berikut: realization in 2019 as follows: dalam juta rupiah kecuali dinyatakan lain | in million rupiah unless stated otherwise Uraian Aset Target 2019 Realisasi | Realization 2019 7,097,892 7.723.201 Assets Pembiayaan 5,124,858 5,415,364 5,366,343 5,788,150 15.44% 14,95% 0.53% 0.60% 2.46% 2.33% Tidak tercapai 0.59% 0.21% Tidak tercapai Unachievable NOM ratio Rasio BOPO Unachievable 95.20% 93.93% 3.90% 3,54% BOPO ratio Rasio NPF/ Net Income Growth Tercapai Achievable 95.50% 93.53% Tercapai -0.98% -8,86% Tidak tercapai FDR ratio Pertumbuhan Laba Bersih Tercapai Achievable NPF ratio Rasio FDR/ Tercapai Achievable ROE ratio Rasio NOM Tidak tercapai Unachievable ROA ratio Rasio ROE Tercapai Achievable KPMM ratio Rasio ROA Tercapai Achievable Third Party Fund Rasio KPMM Tercapai Achievable Financing Dana Pihak Ketiga Keterangan Tercapai/Tidak tercapai Achievable/Unachievable Achievable Unachievable 120 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  124. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 121 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  125. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT bank bjb syariah menerapkan kebijakan manajemen risiko secara komprehensif sesuai dengan kompleksitas dan eksposur risiko yang dihadapi sehingga bank bjb syariah terus bertumbuh secara sehat dan konsisten. bank bjb syariah has implemented a comprehensive risk management policy in accordance with the risk complexity and exposure faced so that bank bjb syariah continues to grow in a healthy and consistent manner. 122 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  126. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 1 . Sistem Manajemen Risiko 1. Risk Management System Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa Risk is de ned as any potential loss due to the occurrence of a (events) tertentu, sedangkan Manajemen Risiko adalah certain event (or events), while Risk Management is a set of Serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk methodologies and procedures used to identify, measure, mengidenti kasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan monitor and control risks that may be arising from the Bank's risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. business activities. bank bjb syariah telah menerapkan kebijakan manajemen bank bjb syariah has implemented a comprehensive risk risiko secara menyeluruh sesuai dengan kompleksitas dan management policy taking into account business complexity eksposur risiko yang dihadapi. Implementasi pengelolaan and risk exposure. Risk management at bank bjb syariah has manajemen risiko mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa been referred to Financial Services Authority Regulation No. Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan 65/POJK.03/2016 date 24 December 2016 on Risk Management Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Implementation for Sharia Banks and Sharia Business Units. Syariah. Kerangka manajemen risiko bank diimplementasikan melalui The bank's risk management framework is implemented kebijakan-kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan through the policies, procedures, transaction and authority kewenangan, toleransi risiko serta perangkat manajemen risiko limits, risk tolerance and risk management tools of banks. Risk bank. Bank melakukan pengembangan manajemen risiko management is developed on an ongoing basis in line with the secara berkesinambungan sesuai dengan meningkatnya increasing development and complexity of business, strategy, perkembangan dan kompleksitas bisnis, strategi, dan sistem and management information systems. informasi manajemen. Penerapan Sistem Manajemen Risiko bank bjb syariah The implementation of Risk Management System at bank bjb berdasarkan empat cakupan : syariah is based on four coverage areas: a. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan a. An active supervision of the Board of Commissioners, Board Pengawas Syariah. b. Kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan Limit Risiko. c. Kecukupan proses identi kasi, pengukuran, pemantauan of Directors, and Sharia Supervisory Board. b. The adequacy of policies, procedures, and Risk Management limits. c. The adequacy of process of identifying, measuring, dan pengendalian risiko serta Sistem Informasi Manajemen monitoring and controlling risks and risk management Risiko. systems. d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. d. A comprehensive internal control system. Untuk meningkatkan sustainability bank dalam menghadapi To improve its business sustainability in the face of current gejolak ekonomi, serta ancaman-ancaman eksternal lainnya, economic turmoil, as well as other external threats, bank bjb bank berupaya memperkuat proses manajemen risiko di setiap syariah has sought to strengthen risk management processes in kegiatan usaha. Bank melakukan penyempurnaan atas each of its business activities. We made improvements on kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia policies, infrastructure and quality of human resources terkait dengan pengelolaan risiko yang berpedoman kepada associated with risk management guided by the provisions of ketentuan regulator, Basel dan aturan internasional secara best regulators, Basel II, international regulations, and best practices. practices. 123 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  127. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 2. Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2. Evaluation of the E ectiveness of Risk Management System Sistem pengukuran risiko yang dipergunakan untuk mengukur Risk measurement system used to measure bank risks exposure eksposur risiko Bank sebagai pedoman untuk melakukan serving as a guideline for controlling purpose and is carried out pengendalian dan dilakukan secara berkala, sistem tersebut regularly. The system has to be able to measure: harus dapat mengukur: a. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap perubahan faktor- a. Sensitivity of products/activities to changes in factors that faktor yang mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal have impacts on them, both under normal and abnormal maupun tidak normal. conditions. b. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud b. The tendency of these referred factors to change having berdasarkan uktuasi perubahan yang terjadi di masa lalu learnt the uctuations the factors have experienced in the dan korelasinya. past and the correlation. c. Faktor risiko (risk factors) secara individual. c. The individual risk factors. d. Eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) maupun per d. Aggregate risk exposure or per risk, taking into account the risiko, dengan mempertimbangkan keterkaitan antar risiko. e. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta connection between risks. e. All risks inherent in all banking transactions and banking produk perbankan, termasuk produk dan aktivitas baru, dan products, including new products and activities, which can dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen be integrated into the Bank's management information Bank. systems. Metode pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif The measurement method is applied quantitatively and maupun kualitatif, metode pengukuran tersebut dapat berupa qualitatively, and may be a method set by the regulators in the metode yang ditetapkan oleh regulator dalam rangka penilaian context of risk assessment and capital account (either standard risiko dan perhitungan modal (baik berupa metode standar method or methods developed internally by the Bank). atau metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Bank). Dalam melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen In evaluating the e ectiveness of the Bank's risk management risiko bank, Satuan Kerja Manajemen Risiko memperhatikan system, the Risk Management Unit pays close attention to the hal-hal sebagai berikut: following matters: a. Bank memiliki sistem dan prosedur pemantauan terhadap a. The Bank shall have a systems and procedure for monitoring besarnya eksposur risiko, kepatuhan limit internal dan hasil the magnitude of its risk exposure, compliance with internal stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan limits and stress testing results as well as consistent kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. b. Pemantauan dilakukan oleh unit pelaksana (risk taking unit) maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. c. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang implementation of established policies and procedures. b. Monitoring is carried out by both risk-taking units and Risk Management Unit. c. Monitoring results are presented in periodic reports disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi submitted to the management in order to mitigate the risks risiko dan tindakan yang diperlukan. and make corrective actions. d. Bank menyiapkan suatu sistem back-up dan prosedur yang d. The Bank has set up an e ective back-up system and efektif untuk mencegah terjadinya gangguan (disruptions) procedure to prevent disruptions during the process of risk dalam proses pemantauan risiko, dan melakukan monitoring and rechecking and periodic revaluation on the pengecekan serta penilaian kembali secara berkala back-up system. terhadap sistem back-up tersebut. 124 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  128. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 3 . Risiko - Risiko yang Dihadapi Perusahaan 3. Pro le of Risks Faced by the Company Penilaian pro l risiko ditujukan untuk memberikan informasi Assessing risk pro le is intended to provide adequate mengenai kondisi risiko yang dihadapi Bank. Pro l risiko information on all risks faced by the Bank. Risk pro le meliputi penilaian terhadap risiko inheren dan efektivitas includesassessing inherent risks and the e ectiveness of risk kualitas penerapan manajemen risiko. management quality. Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko yang Inherent risk assessment is an assessment of risks inherent in melekat pada kegiatan bisnis bank. Penilaian dilakukan dengan the Bank's business activities. Assessing encompasses parameter kualitatif dan kuantitatif. Penilaian kualitas quantitative and qualitative parameters.Assessing the quality penerapan manajemen risiko mencerminkan penilaian of risk management re ects the adequacy of risk control terhadap kecukupan sistem pengendalian risiko. Penilaian system. Assessment is made through a qualitative analysis of dilakuk an melalui analisa kualitatif terhadap aspek the active supervision of the Board of Commissioners and the Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Board of Directors, the adequacy of policies, procedures and Pengawas Syariah (DPS), kecukupan kebijakan, prosedur dan limits, the adequacy of process of identifying, measuring, penetapan limit, kecukupan proses identi kasi pengukuran monitoring, controlling risks and of risk management system pemantauan dan pengendalian risiko, ser ta sistem and risk control system. Overall bank bjb syariah risk pro le in pengendalian risiko. Secara keseluruhan pro l risiko bank bjb Q4 of 2019 was categorized as Moderate. syariah triwulan IV 2019 terkategori peringkat Moderate. 4. Upaya Mengelola Risiko 4. E orts to Manage Risk Dalam pengelolaannya, organisasi manajemen risiko bank To manage the risk, the bank's risk management organization melibatkan pengawasan dari Direksi dan Dewan Komisaris. involves the supervision of the Board of Commissioners and the Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko, sebagai Board of Directors. The Bank has established a Risk Monitoring bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap aktitvitas Committee, as a form of active supervision by the Board of Bank. Bentuk pengawasan aktif dari Direksi Bank adalah Commissioners on the bank's activity. The active supervisory melakukan pembentukan Komite Manajemen Risiko sebagai form of the Board of Directors of the bank is by establishing of sarana dalam pemantauan dan pengendalian risiko atas the Risk Management Committee as a means of monitoring and perkembangan bisnis bank yang mengandung eksposur risiko. controlling the risks of bank business developments that contain risk exposure. Bank melakukan langkah-langkah pengendalian atas risiko The Bank undertakes control measures for risks that may harm yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank yang its business, including by applying risk mitigation methods dapat dilakukan dengan metode mitigasi risiko antara lain such as hedging and injecting more capital to be able to handle penambahan modal untuk menyerap potensi kerugian. Proses potential losses. The Banks applies risk control process, which is pengendalian risiko yang diterapkan Bank disesuaikan dengan adjusted to risk exposure, risk appetite, and risk tolerance. In an eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan e ort to anticipate risk management implementation toleransi risiko. Sebagai upaya antisipasi prosedur penerapan procedures that are not in line with current conditions, the bank manajemen risiko yang tidak sesuai kondisi terkini, Bank reviews its policies and procedures regularly. The Bank melakukan kaji ulang atas kebijakan dan prosedur secara continues to conduct active management and oversight berkala. Bank terus melanjutkan untuk melakukan pengelolaan through the promotion of an e ective risk management policy, dan pengawasan secara aktif melalui peningkatan kebijakan re nement of current procedures and system development. manajemen risiko yang efektif, penyempurnaan prosedur terkini dan pengembangan sistem. 125 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  129. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 5. Proses Manajemen Risiko 5. Risk Management Process Bank melakukan proses identi kasi, pengukuran, pemantauan, The Bank does the entire process of identifying, measuring, dan pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko monitoring, and controlling risks on all risk factors that are (risk factors) yang bersifat material yaitu berbagai parameter material, through various parameters on risk exposure of both yang mempengaruhi eksposur risiko baik kuantitatif maupun quantitative and qualitative, which may signi cantly a ect the kualitatif yang berpengaruh secara signi kan terhadap kondisi Bank s keuangan Bank. Pelaksanaan proses identi kasi, pengukuran, measuring, monitoring, andmanaging risks is supported by a nancial condition. The process of identifying, pemantauan, dan pengendalian risiko didukung oleh sistem riskmanagement information systemas well as accurate and informasi manajemen risiko serta laporan yang akurat dan informative reports on the Bank s informatif mengenai kondisi keuangan Bank, kinerja aktivitas performance of functional activity, and the Bank s risk exposure. nancial condition, fungsional dan eksposur risiko Bank. Penerapan identi kasi risiko yang dilakukan memperhatikan In identifying risks, attention is paid in the following principles: hal-hal berikut : a. Bersifat proaktif (anticipative) dan bukan reaktif. a. Proactive (anticipative) and not reactive. b. Mencakup seluruh aktivitas fungsional (kegiatan b. Process covers all functional activities (operational operasional). c. Menggabungkan dan menganalisa informasi risiko dari seluruh sumber informasi yang tersedia. d. Menganalisa probabilitas timbulnya risiko ser ta konsekuensinya. e. Pelaksanaan proses identi kasi risiko dilakukan dengan expenses). c. Risk information from all available sources is combined and analyzed. d. The probability of risk event and its consequences is analyzed. e. The process of identifying and analyzing risks is based on the melakukan analisis dan antara lain didasarkan pada past experience of Bank in terms of incurring losses. The pengalaman kerugian Bank yang pernah terjadi paling analysis covers at least: kurang terhadap: 1. The characteristics of inherent risks to which the Bank is 1. Karakteristik risiko yang melekat pada Bank. 2. Risiko dari produk dan kegiatan usaha Bank. exposed. 2. Risks of inherent in the Bank s products and business activities. 6. Pengembangan Kerangka Penerapan Manajemen Risiko 6. Risk Management Development Framework Dalam mencapai strategi bisnis Bank perlu mempertimbang In satisfactorily executing the Bank s business strategy, the kan kemampuan dalam menyerap kejadian risiko, Bank ability to absorb risk events needs to be considered, and the diwajibkan menentukan sejumlah risiko di mana Bank bersedia Bank is thus required to determine the level of risk that it is untuk menerimanya dalam keselarasan tujuan guna memak- willing to take (risk appetite) to ensure alignment with simalkan nilai kepada shareholder (risk appetite), sejumlah risiko corporate goals to maximize values to shareholders,and the maksimum yang dapat diterima terkait dengan setiap maximum risks acceptable (risk tolerance) related to each risk- pengambilan risiko yang ditetapkan (risk tolerance). taking agreed. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi The Banks has developed risk appetite and risk tolerance to risiko (risk tolerance) yang dikembangkan oleh Bank bertujuan support the achievement of the Bank s business strategy with untuk menunjang pencapaian strategi bisnis Bank dengan an agreed level of risk appetite. The Risk Management Unit has tingkat risiko yang dapat diterima. Satuan Kerja Manajemen made a summary of parameters/criteria for quantitative Risiko merangkum parameter/kriteria-kriteria kuantitatif statement that is stated as risk appetite and risk tolerance. In (quantitative statement) yang dinyatakan sebagai risk appetite determining its risk appetite, the Bank uses parameters/criteria 126 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  130. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dan risk tolerance . Dalam menetapkan risk appetite Bank Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information whose amount has been determined by the Board of Directors menggunakan parameter/kriteria-kriteria yang besarannya through the Risk Management Committee. Based on the ditetapkan oleh Direksi melalui Komite Manajemen Risiko, parameters/criteria, the Board of Directors has established risk berdasarkan parameter/kriteria-kriteria tersebut Direksi appetite for each type of risk. The predetermined risk appetite menetapkan risk appetite Bank per jenis risiko. Risk Appetite will then be monitored periodically to see the actual level of risk yang telah ditentukan Direksi selanjutnya akan dipantau secara exposure and how it has impacted the achievement of the berkala atas tingkat eksposur risiko aktual terhadap posisi Bank s business strategy. pencapaian strategi bisnis Bank. 1. Pengungkapan Permodalan 1. Capital Disclosures A. Struktur Permodalan A. Capital Structure Beberapa perkembangan peraturan yang signi kan Some signi cant regulatory developments a ect the mempengaruhi kondisi operasional dan bisnis bank bjb operational and business conditions of bank bjb syariah in syariah ke depan antara lain tercermin dari terbitnya POJK the future, among others, re ected from the issuance of Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan POJK No.6/POJK.03/2016 on Business Activities and O ce Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank yang Networks Based on Bank Core Capital which classi ed the mengklasi kasikan bank menjadi 4 kategori utama yaitu bank into 4main categories namely BUKU (Commercial Bank BUKU (Bank Umum Kategori Usaha) 1 4 berdasarkan jumlah Based on Business Activities) 1-4 based on the amount of modal inti bank. Dalam perkembangannya, modal inti bank core capital of the bank. In its growth, the core capital of bank bjb syariah berada dibawah Rp1 Triliun yang termasuk ke bjb syariah was under Rp1 Trillion which fell into the category dalam kategori BUKU I. Per akhir Desember 2019, modal inti of BUKU I. As of December 2019, bank bjb syariah's core bank bjb syariah non-audited mencapai Rp669,39 Miliar. capital reaches Rp669.39 billion. The support of the Adanya dukungan dari Pemegang Saham Pengendali (bank Controlling Shareholder (bank bjb) has increased the bank to bjb) telah meningkatkan bank untuk menjadi lebih efektif, become more e ective, robust and e cient. kuat dan e sien. Komponen permodalan bank didominasi oleh komponen The bank capital component was dominated by permanent permodalan yang bersifat permanen, di mana komponen capital components, in which the core capital component modal inti merupakan komponen terbesar dalam struktur was the largest component in the bank capital structure. In permodalan bank. Pada posisi bulan Desember 2019, rasio the position of December 2019, the bank core capital ratio modal inti Bank secara individual terhadap total ATMR Bank both individually to the total bank's RWA amounted to mencapai sebesar 14,55%. Rasio tersebut berada di atas 14.55%. The ratio was beyond the requirement set by Bank ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan Indonesia with a minimum limit of 6% either individually. batasan minimum yaitu 6%. Adapun besaran Modal Inti bank bjb syariah's core capital reaches Rp669.39 billion and Utama Bank adalah sebesar Rp669,39 Miliar dan Total the total Risk Weighted Asset of the Bank reaches Rp4.6 Besaran ATMR Bank adalah sebesar Rp4,6 Triliun. trillion. B. Kecukupan Permodalan B. Capital Adequacy Sebagai salah satu pengungkapan Basel II Pilar III, Otoritas As one of the disclosures of Basel II Pillar III, Financial Service Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Surat Edaran Authority (OJK) has issued Circular Letter of the Financial Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.03/2015 perihal Services Authority Number 12/SEOJK.03/2015 concerning Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Pro l Risiko Mandatory Minimum-Capital Requirements under Risk bagi Bank Umum Syariah. Sehubungan hal tersebut, bank Pro le for Sharia Commercial Bank. In this regard, the bank telah mengembangkan dan menerapkan metodologi untuk has developed and implemented a methodology for penerapan Internal Capital Adequacy Assessment Process implementing the Internal Capital Adequacy Assessment 127 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  131. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review (ICAAP) di mana metodologi tersebut telah dibahas dan Process (ICAAP) in which the methodology has been disetujui Direksi. Laporan rasio kecukupan penyediaan discussed and approved by the Board of Directors. The report modal minimum sesuai Pro l Risiko dilaporkan secara of minimum capital adequacy ratio inaccordance with Risk berkala kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagai salah Pro le was repor ted periodically to the Board of satu bentuk kepatuhan terhadap ketentuan Surat Edaran Commissioners and the Board of Directors as compliance Otoritas Jasa Keuangan tersebut. toward the provisions of the Circular Letter of the Financial Services Authority. Pengukuran internal yang dilakukan Bank telah memper- Internal measurements by the bank have taken into account hitungkan Pilar I dan Pilar II yaitu rasio kecukupan modal Pillar I and Pillar II which was bank's minimum capital bank minimum sesuai pro l risiko baik secara individual di adequacy ratio as stated by risk pro le individually in bulan Juni 2019 mencapai 10,31% di mana hasil pengukuran December 2019 amounted to 10.31% in which the pro l risiko bank pada periode tersebut berada pada level measurement of bank risk pro le in the period was at the peringkat komposit Moderate. Pada posisi bulan Desember level of composite rating Moderate. In the position of 2019, rasio kecukupan modal Bank baik secara individual December 2019, the bank's capital adequacy ratio both mencapai 14,90% sehingga rasio kecukupan modal Bank individually reached 14.90% consequently the bank's capital tersebut berada di atas ketentuan rasio kecukupan modal adequacy ratio was exceeding the minimum capital bank minimum sesuai pro l risiko Bank. Adapun besaran adequacy ratio of banks according to bank risk pro le. bank Total Modal Bank adalah sebesar Rp685,5 Miliar dan Total bjb syariah's core capital reaches Rp 685 billion and the total Besaran ATMR Bank adalah sebesar Rp4,6 Triliun. Risk Weighted Asset of the Bank reaches Rp 4.6 trillion. Dalam rangka menjawab tantangan bisnis di era pasar bebas In order to respond to business challenges in the future free di kemudian hari dan untuk memenuhi kebutuhan market era and to meet the people's needs, the bank masyarakat, Bank selalu melakukan perbaikan dan continuously makes improvements and development both pengembangan baik dari segi produk dan jasa serta in terms of products and services as well as enhancements in peningkatan infrastruktur manajemen risiko Bank melalui bank's risk management infrastructure through comprehen- analisis yang komprehensif disertai dengan riset yang sive analysis accompanied by adequate research so as to memadai sehingga dapat menjaga agar aktivitas bisnis dan keep activities business and bank operations remain prudent operasional Bank tetap prudent dan berada dalam batas and are within the limits of bank risk tolerance. In addition, toleransi risiko Bank. Selain itu pula, monitoring risk appetite the development of risk appetite and risk tolerance dan risk tolerance sering dilakukan dan dievaluasi agar frameworks is often conducted and evaluated in order that kecukupan permodalan yang dimiliki bank masih memadai the bank capital adequacy is adequate and able to cover loss dan mampu menutupi kerugian ataupun potensi risiko or potential risk of losses arising from the bank's operational kerugian yang timbul dari aktivitas operasional bank. activities. Pengelolaan modal risiko kredit bank bjb syariah Credit risk capital management of bank bjb syariah refers to berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Circular Letter of Financial Services Authority Number Nomor 34/SEOJK.03/2015 perihal Pedoman Perhitungan 34/SEOJK.3/2015 regarding Guideline on the Calculation of Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Risk Weight Assets for Credit Risk by Using Standard Menggunakan Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah Approach for Sharia Commercial Banks and Financial Services dan Surat Edaran O toritas Jasa Keuangan Nomor Authority Circular Number 13/SEOJK.03/2018 concerning 13/SEOJK.03/2018 tentang Perubahan atas SEOJK Nomor Amendments to SEOJK Number 34/SEOJK.03/2015 34/SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang concerning Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan by Using Standard Approach for Sharia Commercial Banks. Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah. Penetapan Determination of risk weight on the calculation of RWA refers bobot risiko pada perhitungan ATMR mengacu kepada to the weight of risk in accordance with the provisions of the bobot risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang Financial Services Authority. berlaku. 128 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  132. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Terkait perhitungan ATMR Risiko Pasar , Bank tidak memiliki Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Regarding the RWA calculation of Market Risk, the Bank does eksposur risiko pasar sehingga dalam setiap pelaporannya not have market risk exposure so that in every reporting is dinihilkan. nulli ed. Perhitungan kecukupan modal risiko operasional masih Calculation of capital adequacy of operational risk is still menggunakan metode basic indicator approach (BIA) yang using basic indicator approach method (BIA) which is carried dilakukan sesuai dengan ketentuan dari regulator. out in accordance with the provisions of the regulator. Based Berdasarkan metode tersebut, Perusahaan mengalokasikan on the method, the Company allocates minimum capital for modal minimum untuk risiko operasional berdasarkan operational risk based on historical data, which is the average historical data yaitu sebesar rata-rata dari penjumlahan of the annual sum of gross income for the last 3 years pendapatan bruto (gross income) tahunan selama 3 tahun (positive) multiplied by the prevailing rate of 15%. The terakhir (yang positif ) dikali tarif yang berlaku yaitu 15%. calculation of the capital adequacy of operational risk Perhitungan kecukupan modal risiko operasional tersebut becomes the basis for the calculation of RWA for Operational menjadi dasar dalam perhitungan ATMR Risiko Operasional. Risk. 2. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Exposures and Risk Management Implementation A. Risiko Kredit A. Credit Risk Risiko kredit adalah Risiko akibat kegagalan nasabah atau Credit risk is Risk due to failure of customer or other party in pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai ful lling obligation to Bank in accordance with the dengan perjanjian yang disepakati. Penerapan Manajemen agreement. The Implementation of Credit Risk Management Risiko Kredit berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa is guided by the Regulation of the Financial Services Keuangan Nomor 65/ POJK.03/2016 tanggal 28 Desember Authority Number 65 / POJK.03 / 2016 dated December 28, 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 2016 on the Implementation of Risk Management for Sharia Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Penerapan Commercial Banks and Sharia Business Units. The Manajemen Risiko kredit di bank bjb syariah mencakup implementation of credit risk management in bank bjb pelaksanaan 4 (empat) pilar yaitu: syariah covers the implementation of 4 (four) pillars, namely: 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris, Direksi dan 1. Active Supervision of the Board of Commissioners, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Board of Directors and Sharia Supervisory Board (SSB) Dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang sehat, maka In the framework of the implementation of sound Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Corporate Governance, the Board of Commissioners, melakuk an fungsi pengawasan sesuai dengan Board of Directors, and Sharia Supervisory Board shall wewenang dan tanggung jawabnya. Dewan komisaris conduct supervisory functions in accordance with their membentuk Komite Pemantau Risiko (KPR) yang secara authority and responsibility. The Board of Commissioners rutin melakukan pemantauan atas perkembangan establishes a Risk Monitoring Committee (KPR) which eksposur risiko kredit bank maupun pembahasan atas routinely monitors the development of bank credit risk upaya optimalisasi penerapan manajemen risiko kredit exposure as well as discussions on optimizing the secara efektif. Komite Pemantau Risiko (KPR) beranggota- e ective implementation of credit risk management. The kan mayoritas Dewan Komisaris beserta anggota Risk Monitoring Committee (KPR) consists of a majority of independen yang berasal dari para akademisi. the Board of Commissioners and independent members coming from academics. 129 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  133. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Pada level Direksi, bank telah membentuk Komite At the Board of Directors' level, the Bank has established a Manajemen Risiko sebagai langkah pemenuhan atas Risk Management Committee as a measure of regulasi yang berlaku serta dalam rangka mendukung compliance with applicable regulations and in order to terciptanya proses Manajemen Risiko secara efektif. support the creation of the Risk Management process Adapun keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri e ectively. The membership of the Risk Management dari Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait. Committee consists of the Board of Directors and the related Executive O cers. Pelaksanaan agenda pembahasan melalui forum Komite Implementation of the discussion agenda through the Pemantau Risiko (KPR) dan Komite Manajemen Risiko Risk Monitoring Committee (KPR) and Risk Management dilakukan secara periodik untuk mengetahui isu-isu Committee is conducted periodically to nd out the latest terkini terkait risiko kredit sehingga dapat diambil issues related to credit risk so that appropriate corrective langkah perbaikan yang tepat. measures can be taken. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination Sebagai upaya memastikan kecukupan kebijakan dan In order to ensure the adequacy of nancing policies and of Limit prosedur pembiayaan, maka bank bjb syariah menyusun procedures, bank bjb syariah develops the Bank Kebijakan Pembiayaan Bank (KPB) yang digunakan Financing Policy (KPB) which is used as the basis for the sebagai landasan dalam pembuatan Standar preparation of Guidelines and Standard Operating Operasional Prosedur (SOP) pembiayaan. Procedures (SOP) of nancing. bank bjb syariah menerapkan proses yang ketat atas bank bjb syariah implements rigorous process on every setiap penyusunan maupun perubahan atas setiap arrangement or amendment of each internal bank ketentuan internal bank. Penyusunan maupun stipulation. The preparation and amendment of CDE, perubahan atas KPB, dan SOP pembiayaan dilakukan Guideline and SOP of nancing shall be conducted melalui tahapan berjenjang yang dimulai dari through a tiered phase starting from the discussion at the pembahasan pada level tek nis hingga melalui technical level up to the approval of the Board of persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris (untuk Directors. bank bjb syariah also has a standard in the ow kebjiakan). bank bjb syariah juga telah memiliki standar of SOP preparation thus it can produce good results baku dalam alur penyusunan ketentuan sehingga dapat quality. Any preparation or amendment to the Policy, dihasilkan kualitas hasil yang baik. Setiap penyusunan Guidelines and SOP of nancing shall always be through maupun perubahan atas Kebijakan, dan SOP discussions with the relevant Division/Desk so as to meet pembiayaan senantiasa melalui pembahasan bersama the identi cation adequacy and risk mitigation as well as Divisi/Desk yang terkait sehingga memenuhi kecukupan applicable provisions. identi kasi dan mitigasi risiko serta ketentuan yang berlaku. bank bjb syariah saat ini telah secara intensif melakukan bank bjb syariah is now intensively making penyempurnaan atas modeling yang digunakan dalam improvements on the model used to calculate of risk level perhitungan tingkat risiko yang akan diambil (risk to be taken (risk appetite) and risk tolerance (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance). Tingkat Risiko tolerance). The Risk Level to be taken is the risk level and yang akan diambil merupakan tingkat dan jenis Risiko type of Risk that the Bank is willing to take in order to yang bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai achieve the Bank's objectives. Risk Tolerance is the level sasaran Bank. Toleransi Risiko merupakan tingkat dan and type of Risk which is maximally determined by the jenis Risiko yang secara maksimum ditetapkan oleh Bank. Bank. Risk Tolerance is an elaboration of the level of Risk to Toleransi Risiko merupakan penjabaran dari tingkat be taken. Risiko yang akan diambil. 130 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  134. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Adapun terkait dengan limit kewenangan memutus Concerning the limit of the authority to decide the pembiayaan saat ini yang dilakukan bank bjb syariah current nancing , bank bjb syariah has implemented a telah menerapkan mekanisme keputusan pembiayaan nancing decision mechanism in stages in accordance melalui komite secara berjenjang sesuai dengan tingkat with the level of risk as re ected from the ceiling of the risiko yang tercermin dari plafond pengajuan fasilitas proposed nancing facility. pembiayaan. 3. Kecukupan Proses iden fikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko 3. Adequacy of Identi cation Process, Measurement, Dalam analisa pembiayaan, bank telah menerapkan In the nance analysis, the bank has implemented an Monitoring, and Risk Control, as well as Risk Management Information System proses identi kasi atas potensi risiko yang melekat. identi cation process of inherent potential risks. The Proses identi kasi tersebut menjadi lebih optimal identi cation process becomes more optimal with the dengan dibentuknya Divisi yang khusus melaksanakan establishment of a special Division to conduct a review review dan analisa lanjutan atas potensi risiko yang and further analysis of the inherent potential risks in the melekat pada proses pengajuan fasilitas pembiayaan. process of submitting credit facilities. Sebagai bentuk identi kasi atas risiko kredit, bank bjb As a form of credit risk identi cation, bank bjb syariah has syariah telah mengembangkan mekanisme pelaporan developed a problematic reporting mechanism for pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh Kantor nancing conducted by the Branch O ce periodically. Cabang secara berkala. Pelaporan ditujukan kepada Reporting is directed to the Risk Management Division to Divisi Manajemen Risiko sebagai masukan dalam be input in the preparation of Risk Management strategy. penyusunan strategi Manajemen Risiko. bank bjb syariah telah mengembangkan proses bank bjb syariah has developed a periodic risk pemantauan risiko yang dilakukan secara berkala melalui monitoring process through the issuance of the Root laporan Root Cause of Credit Risk (R CC R) yang Cause of Credit Risk (RCCR) report submitted to the Board disampaikan kepada Direksi dan seluruh Divisi terkait. of Directors and all related Divisions. The Root Cause of Laporan Root Cause of Credit Risk (RCCR) berisi analisa Credit Risk report (RCCR) contains an analysis of portfolio perkembangan portofolio beserta kualitas pembiayaan- developments along with the quality of nancing, as well nya, serta tingkat konsentrasi pembiayaan baik as nancing concentration levels based on economic berdasarkan sektor ekonomi, wilayah geogra s, maupun sectors, geographic areas, and core borrowers. In this debitur inti. Dalam laporan ini disampaikan pula report also presented the causes of problematic penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah sehingga nancing so that it can be an input on things that need to dapat menjadi masukan atas hal-hal yang perlu be improved in conducting lending. With the issuance of diperbaiki dalam melakukan penyaluran kredit. Dengan the Root Cause of Credit Risk (RCCR) report can be an penerbitan laporan Root Cause of Credit Risk (RCCR) dapat Early Warning Signal (EWS) for the decline in nancing menjadi Early Warning Signal (EWS) atas penurunan quality. kualitas pembiayaan. 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Bank bjb syariah telah memiliki sistem pengendalian Bank bjb sharia has an internal control system for credit intern untuk manajemen risiko k redit dengan risk management based on POJK No. 65/POJK.03/2016 berpedoman pada POJK No. 65/POJK.03/2016 tentang concerning Implementation of Risk Management for Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah Sharia and Islamic Banks. In practice, the internal control 131 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  135. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review dan UUS. Dalam pelaksanaannya, sistem pengendalian system for credit risk includes the application of the intern untuk risiko kredit mencakup penerapan atas hal- following: hal sebagai berikut:  Dipenuhinya kecukupan Kebijakan, Pedoman dan  Prosedur bidang pembiayaan.   Dilakukannya review oleh unit kerja independen atas Procedures in the eld of nancing.  To conduct a review by an independent work unit on rancangan Kebijakan, Pedoman dan Prosedur bidang draft Policies, Guidelines and Procedures in the eld pembiayaan. of nancing. Dilakukannya review/kaji ulang atas metode  Conduct a review/review of risk assessment methods pengukuran risiko oleh Divisi Manajemen Risiko yang by the Risk Management Division that includes mencakup penilaian kesesuaian metode, dan asumsi conformity assessment of the method, and assump- yang digunakan untuk mengukur risiko.  Ful llment of su ciency of Policy, Guidelines and Kaji ulang atas kepatuhan bank terhadap ketentuan internal dan eksternal bidang pembiayaan. tions used to measure risk.  Review of bank compliance with internal and external nancing provisions. Dalam rangka optimalisasi pengendalian intern, maka In order to optimize internal controls, Bank bjb syariah bank bjb syariah juga telah melakukan pemisahan fungsi has also conducted a clear separation of functions yang jelas antara unit bisnis dan unit yang melaksanakan between business units and units implementing controls pengendalian sehingga bank telah menerapkan so that banks have implemented segregation of duty and segregation of duty dan dual control dalam melakukan dual control in making credit decisions. Internal controls keputusan kredit. Pengendalian intern untuk manaje- for credit risk management also include regular men risiko kredit juga mencakup pengawasan oleh supervision by the Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala melalui Directors through reporting submitted by the Risk pelaporan yang disampaikan oleh Divisi Manajemen Management Division as well as the implementation of Risiko maupun pelaksanaan Komite Manajemen Risiko the Risk Management Committee (RMC) comprising yang beranggotakan Direksi serta pejabat eksekutif members of the Board of Directors and related executive terkait. Adapun pelaksanaan rapat Komite Pemantau o cers. The implementation of the Risk Oversight Risiko (KPR) telah dilaksanakan secara berkala yang Committee (KPR) meetings has been held periodically to ditujukan untuk memantau perkembangan eksposur monitor the development of credit risk exposure in line risiko kredit sesuai dengan perkembangan terkini. with the latest developments. B. Risiko Pasar B. Market Risk Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening Market Risk is the risk on the balance sheet position and the administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain administrative account due to changes in market prices, risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat including the risk of changes in the value of tradable or diperdagangkan atau disewakan. leased assets. Risiko pasar timbul dari pergerakan / perubahan tingkat Market risk arises from movements/changes in returns imbal hasil dan/atau nilai tukar yang mempengaruhi posisi and/or exchange rates that a ect the nancial position of keuangan bank khususnya terhadap rasio permodalan. the bank especially to the ratio of capital. Broadly speaking, Secara garis besar, manajemen risiko pasar terbagi menjadi 2 market risk management is divided into 2 (two) namely the (dua) yaitu manajamen risiko pasar trading book dan risk management of trading book market and market risk manajemen risiko pasar banking book. Sumber risiko pasar management of banking book. Sources of trading book trading book timbul dari aktivitas Dealing Room Unit Kerja market risk arise from the activities of the Dealing Room of Trisuri akibat posisi terbuka bank yang terekspos pergerakan the Treasury Unit due to the open position of the bank suku bunga atau nilai tukar valuta asing. Terkait risiko nilai exposed to the movement of interest rates or foreign tukar, bank tidak terpengaruh eksposur nilai tukar exchange rates. Regarding exchange rate risk, banks are not 132 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  136. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility mengingat bank tidak memiliki portfolio valuta asing . Selain Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information a ected by exchange rate exposure considering banks do itu, bank pun tidak memiliki eksposur trading book atau not have foreign exchange portfolio. In addition, banks do melakukan transaksi derivatif sehingga pengelolaan risiko not have any trading book exposure or derivative pasar dikhususkan ke dalam pengelolaan banking book. transactions, so market risk management is devoted to the management of the banking book. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) 1. Active Supervision of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners, and (DPS) bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (DPS) are responsible for the Manajemen Risiko Pasar di Bank. Terkait wewenang dan e ective implementation of Market Risk Management at tanggung jawab pengawasan aktif Direksi, Dewan the Bank. Regarding the authority and responsibility of Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), Direksi active supervision of the Board of Directors, the Board of dan Dewan Komisaris selalu memperoleh informasi yang Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS), the jelas mengenai evaluasi dan penerapan manajemen Board of Directors, the Board of Commissioners always risiko eksposur risiko pasar serta langkah-langkah yang obtain clear information on the evaluation and diambil oleh Risk Taking Unit terkait pengendalian risiko i m p l e m e nt a t i o n o f m a r k e t r i s k e x p o s u re r i s k pasar. management and measures taken by the Risk Taking Unit related to market risk control. Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan Komisaris In the implementation of its supervision, the Board of dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR) bank secara Commissioners is assisted by the Bank's Risk Oversight berkala melakukan pengawasan melalui koordinasi Committee (KPR) to periodically conduct supervision dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Media through coordination with the Risk Management Unit. koordinasi yang digunakan dapat berupa laporan pro l The coordination medium used may be a risk pro le risiko oleh Divisi Manajemen Risiko yang disampaikan report by the Risk Management Division submitted to the kepada Komite Pemantau Risiko ataupun melalui media Risk Monitoring Committee or through a media meeting rapat antara kedua belah pihak. Pada implementasinya, between the two parties. In its implementation, the pelaksanaan rapat yang diadakan umumnya membahas implementation of the general meeting discussed the penerapan manajemen risiko di bank bjb syariah implementation of risk management in bank bjb syariah menyangkut diantaranya penerapan pengukuran risk concerning among others the application of risk market tolerance, risiko pasar, pembahasan pro l risiko yang risk risk measurement, discussion of material risk pro le, bersifat material, serta kecukupan dan evaluasi and the adequacy and evaluation of methodology metodologi dan/atau tools pengukuran risiko pasar yang and/or market risk measurement tools used Risk dipergunakan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Management Work Unit. Pengawasan yang dilakukan oleh Direksi adalah melalui Supervision conducted by the Board of Directors is pembahasan tentang pengelolaan risiko pasar terkait through discussion of market risk management related to penentuan tingkat suku bunga (pricing) dan struktur aset the determination of the interest rate (pricing) and the dan kewajiban bank dilakukan dalam Rapat SALMA structure of bank assets and liabilities conducted in sedangkan pembahasan eksposur risiko pasar dibahas SALMA Meeting while discussion of market risk exposure dalam rapat Komite Manajemen Risiko. Pengelolaan is discussed in the Risk Management Committee risiko pasar tersebut disusun ke dalam bentuk kebijakan, meeting. Market risk management is structured into prosedur, limit risiko dan hasil keputusan lainnya terkait policies, procedures, risk limits and other decision- dengan pengelolaan risiko pasar. Limit risiko pasar dan making related to market risk management. The market risk appetite bank dievaluasi secara periodik atau risk and risk appetite limits of the bank are evaluated 133 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  137. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review sewaktu-waktu diperlukan untuk dilakukan evaluasi periodically or at any time required to be evaluated in sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis bank. accordance with changes in the business environment of the bank. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of Limit Sebagai penerapan manajemen risiko pasar yang bersifat As the implementation of dynamic market risk dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko bank management, the Bank's Risk Management Unit melakukan pembaharuan dan review atas kebijakan dan undertakes regular updates and evaluations of bank risk pedoman manajemen risiko bank secara berkala. management policies and guidelines. Evaluation of risk Evaluasi pedoman manajemen risiko oleh Satuan Kerja management guidelines by the Risk Management Unit Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dan shall be conducted periodically and discussed with the dilakukan pembahasan dengan risk taking unit (Unit Kerja risk taking unit and will subsequently be submitted to the Trisuri) dan selanjutnya akan diajukan kepada Direksi Board of Directors for approval of such guidelines. untuk persetujuan atas pedoman dimaksud. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Process Identi cation, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Monitoring, and Risk Control, and Risk Management Informasi Manajemen Risiko Information System Dalam melakukan penerapan Manajemen Risiko melalui In implementing Risk Management through Risk proses identi kasi, pengukuran, pemantauan, dan identi cation, measurement, monitoring and control pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen process, as well as Risk Management information system Risiko untuk Risiko Pasar sebagaimana POJK Penerapan for Market Risk as POJK Application of Risk Management Manajemen Risiko Bank Umum Syariah, Bank melakukan of Sharia Commercial Bank, Bank per forms risk penerapan manajemen risiko yaitu: management implementation that is: a. Identi kasi Risiko Pasar a. Market Risk Identi cation Proses identi kasi risiko pasar meliputi identi kasi The process of identifying market risks involves the dari karakteristik produk baru, identi kasi sumber identi cation of new product characteristics, risiko pasar yang dapat berdampak kepada transaksi identi cation of market risk sources that may a ect yang akan dilakukan oleh Unit Kerja Trisuri. Proses the transactions to be performed by the Treasury Work identi kasi Risiko yang disesuaikan dengan Risiko Unit. Risk identi cation process adjusted to Market Pasar melekat pada aktivitas bisnis Bank yang meliputi Risk is attached to the Bank's business activities risiko suku bunga. Satuan Kerja Manajemen Risiko including interest rate risk. The Risk Management Unit juga melakukan review atau evaluasi atas produk also reviews or evaluates the products and activities maupun aktivitas yang terekspos pengaruh pergerak- that are exposed to the e ects of market variable an variabel pasar. movements. b. Pengukuran Risiko Pasar Dalam melakukan pengelolaan portofolio Unit Kerja b. Market Risk Measurement In carrying out the portfolio management of the Trisuri apabila tanpa adanya dasar pertimbangan dan Treasury Unit if no basis for consideration and risk penilaian risiko akan mengakibatkan kerugian di atas assessment will result in a loss above the bank's toleransi bank dalam menyerap kerugian. Salah satu tolerance to absorb losses. One way to cope with risk cara dalam menanggulangi kejadian risiko yang dapat events that may cause losses above the bank's risk menyebabkan kerugian di atas toleransi risiko bank tolerance is the use of risk tolerance or transaction adalah penggunaan toleransi risiko atau limit limits allowed by bank management. Submission of 134 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  138. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility transaksi yang diperkenankan manajemen bank . Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information limits by the Treasury Work Unit as a risk taking unit Pengajuan limit oleh Unit Kerja Trisuri sebagai risk should be subject to a measured risk assessment by taking unit harus mendapatkan kajian risiko secara the Risk Management Division. The submission of this terukur oleh Divisi Manajemen Risiko. Pengajuan limit limit aims to facilitate Bank Management ini bertujuan untuk mempermudah Manajemen bank bjb syariah in understanding the risks faced and risk bjb syariah dalam memahami risiko yang dihadapi management. serta pengelolaan risikonya. c. Pemantauan Risiko Pasar Aktivitas manajemen risiko dalam melakukan proses c. Monitoring Market Risk Risk management activity in conducting business pemantauan aktivitas bisnis yaitu melihat dari activity monitoring process is seen from the change of perubahan suku bunga rujuk an yang dapat reference interest rate that can have an impact on Net menimbulkan dampak terhadap Pendapatan Net Bagi Pro t Sharing in bank. Hasil di bank. d. Pengendalian Risiko Pasar Strategi yang diambil oleh bank dalam proses d. Control of Market Risk Strategies taken by the bank in the process of pengendalian risiko pasar, antara lain melalui hedging, controlling market risk, among others through squaring position, dan cara lain yang bertujuan untuk hedging, squaring position, and other ways that aim meng-o -set suatu transaksi/posisi yang mengalami to o -set a transaction / position that su ered losses kerugian serta stress testing guna melihat ketahanan and stress testing in order to see the resilience of the posisi keuangan bank dalam menghadapi kondisi bank's nancial position in the face of crisis . It can also krisis. Selain itu pula dapat digunakan untuk be used to transfer the risk that the Treasury bank's mentransfer risiko yang dimiliki unit kerja Trisuri bank working unit has as long as the risk transfer is within sepanjang transfer risiko tersebut masih berada dalam the bank's risk limit. The Bank also limits or prohibits risk limit bank. Bank juga membatasi atau melarang certain types of transactions or instruments to be jenis transaksi atau instrumen tertentu untuk transacted by the business unit, as well as reducing ditransaksikan oleh bisnis unit, serta mengurangi risk by providing the maximum transaction or risiko dengan cara memberikan batas maksimum portfolio limit according to the bank's risk appetite. transaksi atau portofolio sesuai dengan risk appetite bank. 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Dalam rangka pengembangan penerapan manajemen In order to develop dynamic risk management risiko yang dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko implementation, the Risk Management Unit always selalu melakukan evaluasi atas kebijakan, prosedur dan evaluates the policies, procedures and market risk limit risiko pasar secara berkala. Sebagai upaya limits on a regular basis. As an e ort to control market pengendalian risiko pasar berupa kecukupan kebijakan risk in the form of adequate policies and procedures of dan prosedur Satuan Kerja Manajemen Risiko, kaji ulang Risk Management Work Unit, the review of policies atas kebijakan dan prosedur dilakukan oleh unit and procedures is carried out by independent unit independen baik di internal ataupun pihak eksternal. either internal or external party. Pelaksanaan k aji ulang dan evaluasi terhadap Implementation of the review and evaluation of risk pengukuran risiko yang dilakukan oleh Divisi Manajemen measurement conducted by the Risk Management Risiko meliputi: Division includes: 135 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  139. Pembukaan Opening  Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile  Kesesuaian kebijakan, desain proses Manajemen Risiko, sistem informasi, dan pelaporan manajemen risiko bank dengan kebutuhan bisnis Bank, serta of bank risk management with Bank business perkembangan peraturan dan praktek terbaik (best needs, as well as the development of best practices related to Risk Management. Metode, asumsi, dan variabel yang digunakan untuk  mengukur risiko dan menetapkan limit risiko pasar.   Conformance adjustment, Risk Management process design, information system and reporting practice) terkait Manajemen Risiko.  Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Methods, assumptions, and variables used to measure Risk and establish market risk limits. Perbandingan antara asumsi yang digunakan dalam  Comparison between assumptions used in risk metode pengukuran risiko yang dipergunakan measurement methods used with actual/actual dengan kondisi yang sebenarnya/aktual. conditions. Perbandingan antara limit yang ditetapkan dengan  eksposur yang sebenarnya/aktual. Comparison of de ned limits with actual/actual exposures. Hasil kaji ulang Satuan Kerja Manajemen Risiko (Divisi The review results of the Risk Management Unit (Risk Manajemen Risiko) yang telah dikaji ulang oleh Satuan Management Division) reviewed by the Internal Audit Kerja Audit Intern (SKAI) akan disampaikan dalam Komite Unit (SKAI) will be submitted to the Risk Management Manajemen Risiko untuk kemudian diminta persetujuan- Committee for approval to the Board of Directors. The nya kepada Direksi. Pembahasan tersebut dilakukan pula discussion was also conducted with the Board of dengan Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Commissioners assisted by the Risk Oversight Pemantau Risiko. Kaji ulang yang dilakukan oleh Satuan Committee. The review conducted by the Internal Kerja Audit Intern (SKAI) meliputi : Audit Unit (SKAI) includes:  Keandalan kerangka Manajemen Risiko, yang  mencakup kebijakan, struktur organisasi, alokasi  sumber daya, desain proses Manajemen Risiko, resource allocation, Risk Management process sistem informasi, dan pelaporan Risiko Bank. design, Banking risk information system and Proses pemantauan yang dilakukan oleh Satuan Kerja reporting. Manajemen Risiko.  Reliability of Risk Management framework, including policy, organizational structure,  Evaluasi atas metodologi pengukuran Satuan Kerja The monitoring process undertaken by the Risk Management Unit. Manajemen Risiko.  Evaluation of the measurement methodology of the Risk Management Work Unit. C. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank C. Liquidity Risk Liquidity Risk is a risk due to the inability of the bank to meet untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber the maturing obligations of sources of cash ow and / or of pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas high quality liquid assets that can be mortgaged, without tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas disrupting the activity and nancial condition of the bank. dan kondisi keuangan bank. Risiko ini terjadi akibat This risk occurs due to the failure of the management of kegagalan pengelolaan sumber dana dan penanaman dana sources of funds and funding (mismatch) or shortage of (mismatch) atau kekurangan likuiditas (shortage) yang liquidity (shortage) which resulted in the bank unable to mengakibatkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban meet its nancial obligations at a predetermined time. keuangannya pada waktu yang telah ditetapkan. Risiko likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut :  Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul karena Liquidity risk can be categorized as follows:  Risk of Market Liquidity, that is risk arising because bank bank tidak mampu melakukan o setting posisi tertentu is not able to o setting certain position with market dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang price due to inadequate market liquidity condition or tidak memadai atau terjadi gangguan di pasar (market market disruption; disruption); 136 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  140. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang timbul  Informasi Lain-lain Other Information Financial Liquidity Risk, ie risk arising from the bank karena bank tidak mampu mencairkan asetnya atau being unable to disburse its assets or obtain funding memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. from other sources of funds. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Supervision of the Board of Commissioners, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Board of Directors, and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners, and (DPS) bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (SSB) are responsible for the Manajemen Risiko Likuiditas di Bank. Terkait wewenang e ectiveness of the implementation of Liquidity Risk dan tanggung jawab pengawasan aktif Direksi dan Management at the Bank. Regarding the authority and Dewan Komisaris bank bjb syariah, Direksi dan Dewan responsibility of the active supervision of the Board of Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Directors and Board of Commissioners of the bank bjb mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko syariah, the Board of Directors and Board of Commis- eksposur risiko likuiditas, pemantauan limit secara harian sioners always obtain clear information regarding the serta langkah-langkah yang diambil oleh Risk Taking evaluation and implementation of risk management for liquidity risk exposure, monitoring daily limits as well as Unit. measures taken by Risk Taking Units. In carrying out its supervision, the Board of Commis- Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR) bank yang sioners is assisted by the Bank's Risk Monitoring secara berkala melakukan pengawasan melalui Committee (KPR) which periodically supervises through koordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. coordination with the Risk Management Work Unit. The Media koordinasi yang digunakan dapat berupa laporan utilized coordination media might be in the form of risk pemantauan risiko oleh SKMR yang disampaikan kepada monitoring reports by SKMR submitted to the Risk Komite Pemantau Risiko maupun melalui media rapat Monitoring Committee as well as through meeting media antara kedua belah pihak. Adapun rapat yang diadakan between two parties. In general The meetings discuss tersebut pada umumnya membahas penerapan the application of risk management in bank bjb syariah manajemen risiko di bank bjb syariah menyangkut concerning the application of risk tolerance measures to diantaranya penerapan pengukuran risk tolerance risiko liquidity risk, liquidity stress testing, discussion of likuiditas, stress testing likuiditas, pembahasan pro l material liquidity risk pro les, and adequacy of the risiko likuiditas yang bersifat material, dan kecukupan m e a s u re m e nt m e t h o d o l o g y u s e d by t h e R i s k metodologi pengukuran yang dipergunakan Satuan Management Work Unit. The supervision carried out by Kerja Manajemen Risiko. Pengawasan yang dilakukan the Board of Directors which is to periodically monitor the oleh Direksi yaitu memantau penerapan limit trisuri implementation of the Treasury limit whether there is an secara berkala baik terjadi pelampauan limit (breach limit) exceeding limit (breach limit) or not exceeding the limit, maupun tidak terjadi pelampauan limit, melakukan making agreements on new limits or changes. Regarding persetujuan atas limit yang bersifat baru ataupun the limit risk appetite and the bank's risk tolerance, it is perubahannya. Terkait limit risk appetite dan risk tolerance evaluated periodically but can be accelerated in bank dievaluasi secara periodik namun dapat accordance with changes in the bank's business disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis bank. environment. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. The Adequacy of Policies, Procedures, and Risk Management Limits. Sebagai upaya menghadapi permasalahan likuiditas In an e ort to deal with fundamental liquidity problems, mendasar, Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman the Bank has policies and guidelines concerning the terkait penerapan manajemen risiko likuiditas. Kebijakan application of liquidity risk management. The policies 137 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  141. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review dan pedoman tersebut memuat diantaranya prosedur and guidelines include procedures for measuring pengukuran risiko likuiditas, stress testing likuiditas liquidity risk, liquidity stress testing with various dengan berbagai skenario. Terkait kebijakan penerapan scenarios. Regarding the liquidity limit implementation limit likuiditas, prosedur eskalasi pelampauan limit, saat policy, the escalation procedure for exceeding the limit, ini Bank masih menyusun prosedur dan langkah- currently the Bank is still developing procedures and langkahnya bersama Risk Taking Unit di mana untuk ke steps along with the risk taking unit, which in the future depannya akan dijadikan kebijakan aturan yang perlu will be managed into a regulatory policy that needs to be dipatuhi oleh Risk Taking Unit. Bank telah memiliki complied by the risk taking unit. The Bank has a liquidity rencana kontinjensi pendanaan likuiditas yang funding contingency plan that is included in the risk disertakan ke dalam kebijakan manajemen risiko dan management policy and liquidity risk management pedoman manajemen risiko likuiditas. guidelines. Satuan Kerja Manajemen Risiko selalu melakukan The Risk Management Work Unit periodically conduct evaluasi atas kebijakan, prosedur dan analisis kinerja evaluation on policies, procedures and analysis of bank bank terhadap limit yang diterapkan. Adapun perubahan performance against the limits applied. The limit revision limit dilakukan oleh Risk Taking Unit untuk kemudian are carried out by the risk taking unit and then evaluated dilakukan evaluasi melalui pengukuran yang telah through measurements that have been standardized by distandarisasi oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. the Risk Management Work Unit. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, Peman- 3. The Adequacy of Process of Identifying, Measuring, tauan dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Monitoring and Controlling R isks And R isk Informasi Manajemen Risiko Management Systems Kebijakan risiko likuiditas mencakup risiko yang Liquidity risk policies include risks that cause banks to menyebabkan bank menderita kerugian akibat su er losses due to increased funding costs or the meningkatnya biaya dana atau adanya hambatan/ presence of obstacles / limitations in meeting obligations keterbatasan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh that are due. Most nancial transactions or commitments tempo. Sebagian besar transaksi nansial atau komitmen have an impact on bank liquidity. Therefore, banks are mempunyai dampak terhadap likuiditas bank. Oleh very vulnerable to liquidity problems, both for the banks karena itu, bank sangat rentan terhadap masalah themselves and their e ects on the banking industry as a likuiditas, baik bagi bank itu sendiri maupun whole. Banks are required to meet their nancial pengaruhnya terhadap industri perbankan secara obligations in a timely manner so that banks must be able keseluruhan. Bank berkewajiban memenuhi kewajiban to maintain an adequate level of liquidity at all times. keuangannya secara tepat waktu sehingga bank harus mampu memelihara suatu tingkat likuiditas yang memadai setiap waktu. Dalam menentukan limit risiko likuiditas, bank In determining liquidity risk limits, banks pay attention to memperhatikan kondisi likuiditas dari aktiva-pasiva the liquidity conditions of the Bank's liabilities. Bank. Likuiditas yang cukup besar perlu dikelola secara Considerable liquidity needs to be managed well and baik dan dijadikan indikator dalam menerapkan limit used as an indicator in applying liquidity risk limits to risiko likuiditas untuk mendukung upaya peningkatan support e orts to increase bank pro tability, because a pro tabilitas bank, karena likuiditas yang cukup besar large enough liquidity will actually increase idle funds justru akan meningkatkan idle fund dan akan merugikan and will be detrimental to banks, especially banks whose bank terutama bank yang pendanaannya sebagian besar funds come from corporate customers. The historical dari nasabah korporasi. Gap likuiditas secara historis liquidity gap can be used as a benchmark in determining dapat dijadikan patokan dalam menentukan limit risiko liquidity risk limits for banks. likuiditas bagi bank. 138 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  142. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebagai langkah koordinasi manajemen bank dalam Informasi Lain-lain Other Information As a coordinating step for bank management in facing menghadapi kejadian krisis likuiditas dikemudian hari , future liquidity crises, the bank has compiled a Liquidity bank telah menyusun Tim Manajemen Krisis Likuiditas Crisis Management Team as an anticipatory step in (Liquidity Crisis Management Team) sebagai langkah responding to the liquidity crisis by carrying out antisipatif dalam menyikapi krisis likuiditas dengan emergency funding plan procedures in accordance with menjalankan prosedur rencana pendanaan darurat the Contingency Funding Plan Scenario framework that sesuai dengan kerangka kerja Contingency Funding Plan has been set based on the results of the SALMA Scenario yang telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat Committee meeting. Komite SALMA. . 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Dalam rangka pengembangan penerapan manajemen So as to develop a dynamic risk management application, risiko yang dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko the Risk Management Unit always periodically evaluates selalu melakukan review dan evaluasi atas kebijakan, policies, procedures and market risk limits. As an e ort to prosedur dan limit risiko likuiditas secara berkala. control market risk in the form of adequate policies and Sebagai upaya pengendalian risiko likuiditas berupa procedures for the Risk Management Unit, a review of kecukupan kebijakan dan prosedur Satuan Kerja policies and procedures is carried out by independent Manajemen Risiko, kaji ulang atas kebijakan dan units both internally and externally. prosedur dilakukan oleh unit independen baik di internal ataupun pihak eksternal. Satuan Kerja Manajemen Risiko pun melakukan stress The Risk Management Work Unit also conducts stress testing likuiditas bank bjb syariah dan memberikan testing on the liquidity of bank bjb syariah and provides informasi kondisi kecukupan aset likuid yang dipandang information on the adequacy of liquid assets that are memadai untuk meng-cover penarikan dana oleh deemed adequate to cover sudden and large nasabah secara tiba-tiba dan dalam jumlah besar. withdrawals of funds by customers. The report is Laporan tersebut diinformasikan kepada Direksi dan risk informed to the Directors and risk taking units in order to taking unit agar mendapatkan feedback dan get feedback and create risk awareness. menciptakan risk awareness. D. Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan D. Operational Risk Operational Risk is the risk of loss due to inadequate internal oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan processes, internal process failures, human errors, system proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, failures, and/or external events that a ect the bank's dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operations. Operational risk is inherent to all bank activities, operasional bank. Risiko operasional melekat kepada therefore operational risk cannot be eliminated however can seluruh aktivitas bank, oleh karena itu risiko operasional be controlled through adequate risk mitigation. The loss tidak dapat dihilangkan namun dapat dikendalikan melalui impact of operational risk can include nancial losses or non- mitigasi risiko yang memadai. Dampak kerugian dari risiko nancial loss. . operasional dapat berupa kerugian keuangan atau kerugian non keuangan. Bank melakukan tata kelola mengenai pengelolaan risiko The Bank conducts governance regarding operational risk operasional yang dilakukan melalui three line of defense management carried out through the three line of defense, yaitu risk taking unit sebagai lini pertahanan pertama, unit namely risk taking unit as the rst line of defense, the Risk kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan Management and Compliance Work Unit as the second line 139 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  143. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file sebagai lini pertahanan kedua, serta Internal Audit sebagai Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review of defense, and Internal Audit as the third line of defense. lini pertahanan ketiga. Lini pertahanan pertama memiliki tanggung jawab untuk The rst defense line has the responsibility to ensure that all memastikan bahwa seluruh proses operasional yang operational processes carried out are in accordance with dilakukan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang applicable policies and procedures, identify operational risks berlaku, melakukan identi kasi risiko operasional serta and mitigate operational risk events. The second defense melakukan mitigasi atas peristiwa kejadian risiko line that serves to support and ensure the rst line of work in operasional. Lini pertahanan kedua yang berfungsi untuk the defense line has carried out risk management e ectively. mendukung dan memastikan unit kerja pada lini The third defense line has a role to ensure the operational pertahanan pertama telah melakukan pengelolaan risiko risk management process carried out by the rst and second secara efektif. Lini pertahanan ketiga memiliki peran untuk lines of defense has been carried out e ectively in mitigating memastikan proses pengelolaan risiko operasional yang the occurrence of potential and potential risks so as not to dilakukan oleh lini pertahanan pertama dan kedua telah cause potential losses for the Bank. berlangsung secara efektif dalam memitigasi kejadian risiko yang sudah terjadi maupun yang bersifat potensial agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Bank. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commis- Dewan Pengawas Syariah (DPS) sioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and melakukan pengawasan aktif atas manajemen risiko Sharia Supervisory Board carry out active supervision of operasional, antara lain melalui Komite Risiko baik yang operational risk management, among others through the berada pada level Komisaris maupun Direksi. Dalam Risk Committee both at the level of commissioners and pelaksanaan pengawasan aktif yang dilakukan Dewan directors. In implementing active supervision by the Komisaris, dilakukan melalui Komite Pemantau Risiko. Board of Commissioners, it is carried out through the Risk Sementara pada tingkat Direksi dilakukan melalui Komite Monitoring Committee. While at the Board of Directors Manajemen Risiko yang antara lain membahas mengenai level, it is carried out through the Risk Management kebijakan manajemen risiko bank dan pelaporan Committee, which among others discusses bank risk manajemen risiko. Dalam rangka meminimalisir kejadian management policies and risk management reporting. In fraud, Direksi melakukan sosialisasi kepada seluruh order to minimize the incidence of fraud, the Board of karyawan mengenai pencegahan terkait fraud sebagai Directors conducted socialization to all employees langkah untuk meningkatkan awareness karyawan regarding prevention of fraud related as a step to increase mengenai kejadian fraud. employee awareness regarding fraud events. Bank melakukan pengelolaan risiko operasional pada The Bank manages operational risk in all activities, seluruh aktivitas, dimana seluruh karyawan wajib whereby all employees must participate in managing berperan serta dalam mengelola risiko operasional pada operational risk in their respective work units and pay unit kerja masing-masing serta memperhatikan kontrol attention to e ective controls to anticipate the possibility yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan of risks that could harm the bank. terjadinya risiko yang dapat merugikan bank. 140 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  144. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Limit Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has risk management policies and guidelines manajemen risiko yang secara berkala dilakukan that are regularly updated and evaluated on the bank's pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman risk management policies and guidelines. In addition, manajemen risiko bank tersebut. Selain itu bank juga banks also have other policies related to operational risk telah memiliki kebijakan lain terkait manajemen risiko management, including anti fraud guidelines, Business operasional, diantaranya pedoman anti fraud, pedoman Continuity Management guidelines which include Business Continuity Management yang didalamnya Business Continuity Plan as a Bank's business continuity meliputi Business Continuity Plan sebagai prosedur procedure, and Disaster Recovery Plan as a continuity kelangsungan usaha Bank, serta Disaster Recovery Plan procedure for information technology support systems sebagai prosedur kelangsungan sistem dan infrastruktur and infrastructure, Management policies Information pendukung Teknologi Informasi, Kebijakan pengelolaan Technology. Besides that, related to new product and Teknologi Informasi. Disamping itu terkait dengan activity development policies, an analysis is carried out kebijakan pengembangan produk dan aktivitas baru rst to assess the inherent risk of the activity / product. terlebih dahulu dilakukan analisa untuk menilai risiko yang melekat terhadap aktivitas/produk tersebut. Bank memiliki prosedur operasional untuk proses The Bank has operational procedures for the process of kegiatan operasional bank yang harus dilaksanakan oleh bank operational activities that must be carried out by setiap unit kerja dengan memperhatikan sistem each work unit with due regard to an adequate internal pengendalian intern yang memadai sehingga dapat control system so as to minimize the possibility of meminimalisir kemungk inan terjadinya r isiko operational risks of the bank. In addition, the bank has operasional pada bank. Selain itu bank memiliki policies related to the limits of authority in operational kebijakan terkait limit kewenangan dalam kegiatan activities, the separation of duties and responsibilities at operasional, pemisahan tugas dan tanggung jawab pada each position, and the approval of each escalation. setiap level jabatan, serta adanya approval untuk setiap eskalasi. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Identi cation Process, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Monitoring and Risk Control, and Risk Management Informasi Manajemen Risiko Information System Dalam mendukung penerapan majemen risiko To support the implementation of operational risk operasional untuk proses identi kasi, pengukuran, management for the process of identi cation, pemantauan, dan pengendalian Risiko, bank telah measurement, monitoring and risk control, bank has mengembangkan alat bantu manajemen risiko yaitu Risk developed risk management tools, namely Risk Self- Self Assessment (RSA) merupakan penilaian sendiri untuk Assessment (RSA), a self-assessment to measure risk mengukur eksposur risiko dari kumpulan risk register exposure from a collection of risk registers as an analysis sebagai analisis potensi risiko dari kegiatan operasional of potential risks from operational activities bank. The bank. Penilaian RSA mencakup assessment untuk sistem RSA assessment includes an assessment of the risk pengendalian risiko yang telah diimplementasikan bank. control system that the bank has implemented. Proses identi kasi, pengukuran, pemantauan dan The process of identifying, measuring, monitoring and pengendalian risiko operasional tersebut diperlukan controlling operational risk requires adequate dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia yang infrastructure and human resources support in memadai sesuai dengan lingkup dan kompleksitas bisnis accordance with the scope and complexity of the bank's bank. business. 141 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  145. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Untuk pengukuran risiko operasional yang terkait Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review To measure operational risk related to capital allocation dengan alokasi modal dan ATMR risiko operasional, maka and RWA for operational risk, bank calculates it using bank melakukan perhitungan dengan metode Basic Basic Indicator Approach method in accordance with the Indicator Approach sesuai dengan ketentuan dari provisions of the regulator. regulator. Dalam penyajian informasi mengenai risiko operasional In presenting information on operational risks to deal yang dihadapi, bank telah menyusun beberapa with, the bank has compiled several reports on pelaporan-pelaporan mengenai eksposur risiko operational risk exposures including bank wide operasional diantaranya yaitu pro l risiko operasional operational risk pro les that are arranged periodically, in secara bank wide yang disusun secara berkala, selain itu addition the bank also regularly reports on operational Bank juga membuat laporan secara rutin mengenai risk occasions based on data obtained from risk kejadian risiko operasional berdasarkan data yang management tools, in which there are also incidental risk diperoleh dari tools manajemen risiko, terdapat juga reports made according to the needs based on the risk laporan risiko secara insidental yang dibuat sesuai event that occurs. dengan kebutuhan berdasarkan risk event yang terjadi. 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Sistem pengendalian internal dalam penerapan The internal control system in implementing risk manajemen risiko mencakup: management includes:   Prosedur operasional yang sesuai dengan proses  aktivitas kegiatan operasional bank sehingga dapat the process of bank operational activities so as to meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko minimize the possibility of operational risks to the operasional pada bank. bank. Kebijakan terkait limit kewenangan dalam kegiatan  operasional, pemisahan tugas dan tanggung jawab  Operational procedures that are in accordance with Policies related to the limits of authority in operational activities, separation of duties and pada setiap level jabatan, serta adanya approval responsibilities at each position level, and approval untuk setiap eskalasi. for each escalation. Pemisahan fungsi yang jelas antara unit bisnis dan  Clear separation of functions between business units unit pendukung dengan unit yang melaksanakan and support units with units that carry out the control fungsi pengendalian. function. 142 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  146. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility E . Risiko Hukum Informasi Lain-lain Other Information E. Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau Legal Risk is the risk due to legal demands and / or kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara weaknesses in the juridical aspect. The weakness of the lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan juridical aspect is instigated by lawsuits, the absence of peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau supporting laws and regulations, or weaknesses in the kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat engagement, such as the failure to ful ll the legal sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak requirements of the contract and the binding of collateral sempurna. Risiko hukum antara lain dapat bersumber dari that is not perfect. Legal risks can be sourced from pada operasional, perjanjian dengan pihak ketiga, operations, agreements with third parties, legal uncertainty ketidakpastian hukum dan kelalaian penerapan hukum, and negligence in applying the law, obstacles in the process hambatan dalam proses litigasi untuk penyelesaian klaim, of litigation to settle claims, as well as issues of jurisdiction serta masalah yurisdiksi antar negara. between countries. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commis- Dewan Pengawas Syariah (DPS) sioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Para pihak yang berkepentingan terkait dengan risiko The parties concerned which are related to legal risk, are hukum yaitu Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Pengawas Syariah (DPS) dan seluruh karyawan bank, Sharia Supervisory Board (SSB) and all bank's employees, dimana para pihak tersebut bertanggungjawab dalam where entire parties are responsible for managing legal pengelolaan risiko hukum. Direksi dan Dewan Komisaris risk . The Board of Direc tors and the Board of memantau risiko hukum antara lain melalui pelaporan Commissioners monitor legal risks, among others, risiko hukum serta laporan lainnya yang berkaitan through legal risk reporting and other legal reports. In dengan legal. Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko implementing legal risk management, the bank has a hukum bank telah memiliki unit kerja khusus yang special work unit that handles legal issues consisting of menangani permasalahan di bidang hukum yang terdiri litigation and non-litigation division. The unit that carries dari bagian litigasi dan non litigasi. Unit out the management function of this legal risk is the Legal yang menjalankan fungsi pengelolaan risiko hukum adalah Desk. Desk Legal. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has legal risk management policies and Manajemen risiko hukum yang secara berkala dilakukan guidelines which are regularly updated and evaluated on pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman the bank's risk management policies and guidelines. In manajemen risiko bank tersebut. Selain itu bank juga addition, the bank also has policies and procedures telah memilik i kebijak an dan prosedur dalam management in the law to ensure that bank's activities pengelolaan di bidang hukum untuk memastikan bahwa are in accordance with statutory provisions and other aktivitas bank telah sesuai dengan ketentuan applicable regulations, consequently the bank can avoid perundang-undangan serta peraturan lainnya yang legal risks. berlaku, sehingga bank dapat terhindar dari risiko hukum. Selain itu bank telah memiliki standardisasi dokumen In addition, the bank has legal document standardization hukum bagi produk dan layanan bank yang dilakukan concerning the bank's products and services that are review secara berkala sesuai dengan perkembangan regularly reviewed according to the development of the 143 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  147. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile bisnis bank. Bank juga melakukan kajian risiko hukum Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review bank's business. The Bank also reviews legal risks for each untuk setiap produk dan aktivitas baru sebagai langkah new product and activity as a measure to mitigate legal untuk memitigasi risiko hukum. risk. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, Peman- 3. Adequacy of Risk Identi cation, Measurement, Moni- tauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem toring and Control Process, and Risk Management Informasi Manajemen Risiko Information System Dalam kecukupan proses penerapan manajemen risiko, In the adequacy of the risk management implementation bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan process the bank identi es, measures, monitors and dan pengendalian atas risiko hukum oleh Desk Legal controls of legal risk by the Legal Desk acting as a "legal tersebut bertindak sebagai legal watch yang menyedia- watch" that provides legal analysis/advice to all kan analisis/advis hukum kepada seluruh pegawai pada employees at every level of the organization, in addition setiap jenjang organisasi, selain itu juga berfungsi dalam to provide legal opinions in every cooperation memberikan opini legal dalam setiap perjanjian agreement that will be carried out by the bank. The Bank kerjasama yang akan dilakukan oleh bank. Bank dalam in carrying out legal risk management is assisted by legal melakukan pengelolaan risiko hukum dibantu oleh consultants to handle legal cases so as to mitigate konsultan hukum untuk penanganan kasus hukum yang broader consequences of legal risks. terjadi, dimana hal tersebut dilakukan untuk memitigasi dampak risiko hukum yang lebih luas. Dalam melakukan pengendalian risiko hukum bank To conduct legal risk control the bank carries out several melakukan beberapa hal diantaranya yaitu: details including:   Proses kajian hukum dan pemberian opini atas  bank's products and services including new activities produk baru. and products. Terdapat standardisasi dokumen hukum bagi produk  Kaji ulang terhadap dokumen-dokumen legal yang    bisnis.  Adequate legal policies and procedures. Kebijakan dan prosedur hukum yang memadai.  Handling legal cases assisted also by legal consultants if needed. Melakukan penanganan kasus hukum yang dibantu juga oleh konsultan hukum apabila diperlukan.  Membantu unit-unit terkait dalam penanganan  Memberikan informasi dan pengetahuan hukum kepada unit-unit terkait.  Assisting related units in handling legal cases. Providing legal information and knowledge to related units. kasus hukum.  Review of applicable legal documents that are tailored to the development of the business. berlaku yang disesuaikan dengan perkembangan  Standardization of legal documents for the bank's products and services. dan layanan bank.  Legal review process and giving opinions on the produk serta layanan bank termasuk aktivitas dan  Record every legal risk occurrence and the amount of potential loss due to the legal risk. Mendokumentasikan setiap kejadian risiko hukum dan jumlah potensi kerugian akibat risiko hukum tersebut. 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh Sistem pengendalian internal yang menyeluruh dalam A comprehensive internal control system in the process proses pelaksanaan manajemen risiko hukum of implementing legal risk management is carried out dilaksanakan secara berkala oleh Desk Legal dan regularly by the Legal Desk and coordinates with the Risk berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko, Management Work Unit, Compliance Division and the Divisi Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Internal. Internal Audit Work Unit. 144 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  148. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility F . Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information F. Risk of Compliance Compliance Risk is a risk concerning the fact that the bank dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang- does not complies with and/or does not implement the undangan dan ketentuan yang berlaku dengan Prinsip applicable laws and regulations of Sharia Principles. Syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan melalui Management of compliance risk is carried out through the penerapan sistem pengendalian intern yang konsisten. application of a consistent internal control system. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commis- Dewan Pengawas Syariah (DPS) sioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Para pihak yang berkepentingan terkait dengan risiko The concerned parties that are related to Compliance risk, Kepatuhan yaitu Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan are the Board of Directors, Board of Commissioners, and Pengawas Syariah (DPS) dan seluruh karyawan bank, Sharia Supervisory Board (SSB) and entire bank's dimana para pihak tersebut bertanggungjawab dalam employees, where all are responsible for managing pengelolaan risiko kepatuhan. Penerapan prinsip dan compliance risk. The application of the principle and budaya kepatuhan dimulai dari komitmen Direksi dan culture of compliance begins with the commitment of Dewan Komisaris untuk memenuhi seluruh ketentuan the Board of Directors and the Board of Commissioners to yang berlaku. Kepatuhan terhadap ketentuan dan ful ll all applicable provisions. Compliance with peraturan yang berlaku merupakan tanggung jawab dari applicable rules and regulations is the responsibility of all seluruh jajaran organisasi termasuk Direksi, Dewan levels of the organization including the Board of Komisaris, dan seluruh karyawan. Directors, Board of Commissioners, and all employees. Struktur organisasi dalam melakukan pengelolaan risiko Regarding the organizational structure in managing kepatuhan, bank telah membentuk unit kerja kepatuhan compliance risk, the bank has established a compliance yaitu Divisi Kepatuhan yang bertanggung jawab untuk work unit, the Compliance Division responsible for memastikan bahwa seluruh unit yang ada di bank telah ensuring that all units in the bank comply with these mematuhi pada peraturan-peraturan tersebut. regulations. While the person in charge of compliance of Sementara Penanggung jawab atas kepatuhan suatu unit a unit with respect to each applicable regulation is at each terhadap setiap peraturan yang berlaku berada pada Risk Taking Unit. setiap Risk Taking Unit. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a compliance risk management policy and Manajemen risiko kepatuhan yang secara berkala guidelines which are regularly updated and evaluated on dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan the bank's risk management policies and guidelines. In pedoman manajemen risiko bank tersebut. Selain itu addition, the bank also has a policy regarding the bank juga telah memiliki kebijakan mengenai Kebijakan Application of Anti Money Laundering (APU) and Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Prevention of Terrorism Financing (PPT) Policy, which Pencegahan Pendanaan Terorisme ( P P T ) yang includes discussing suspicious transactions and updating diantaranya membahas mengenai transaksi-transaksi customer data, and there are tools for compliance sheet yang mencurigakan serta pengkinian data nasabah, dan as a means of prudence for work unit. terdapat tools compliance sheet sebagai sarana fungsi kehati-hatian bagi unit kerja. Selain itu terkait dengan produk dan aktivitas baru In addition, related to new products and activities, an terlebih dahulu dilakukan analisa untuk menilai analysis is initially carried out to assess compliance with 145 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  149. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dalam the applicable provisions in the issuance of these penerbitan produk/ aktivitas tersebut. products/activities. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, Peman- 3. Adequacy of Risk Identi cation, Measurement, Moni- tauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem toring and Control Process, and Risk Management Informasi Manajemen Risiko Information System Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of implementing the risk management bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan process, the bank identi es, measures, monitors and dan pengendalian atas risiko kepatuhan melalui Risk controls over compliance risk through the Risk Taking Taking Unit. Dalam melakukan identi kasi serta Unit. The Identi cation and measurement of compliance pengukuran atas risiko kepatuhan dilakukan oleh Divisi risk is carried out by the Compliance Division through Kepatuhan dengan melakukan pemantauan atas monitoring compliance implementation in all work units. penerapan kepatuhan di semua unit kerja. Dalam melakukan pengendalian risiko kepatuhan bank In carrying out compliance risk control the bank carries melakukan beberapa hal diantaranya yaitu: out several things including:  Melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur  baru   compliance. undangan yang berlaku kepada karyawan untuk     To socialize regulations and laws that apply to employees to support the creation of a culture of Melakukan sosialisasi peraturan dan perundangmendukung terciptanya budaya kepatuhan. To conduct a review of the bank's internal policies and procedures, and submit new products and activities internal bank, serta pengajuan produk dan aktivitas  To monitor the implementation of the bank's prudential principles. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan prinsip kehati-hatian bank.  To monitorthe Compliance Risk. Melakukan pemantauan atas Risiko Kepatuhan.  To implement the Anti Money Laundering and Implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Prevention of Terrorism Financing Program (APU- Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) PPT) Melakukan sosialisasi atas peraturan eksternal terbaru kepada unit kerja (Regulation Update). Dalam penyajian informasi mengenai risiko kepatuhan  To socialize the latest external regulations to the work unit (Regulation Update). In presenting information on compliance risks faced, the yang dihadapi, bank telah menyusun beberapa bank has compiled several reports on compliance risk pelaporan-pelaporan mengenai eksposur risiko exposures including bank wide compliance risk pro les kepatuhan diantaranya yaitu pro l risiko kepatuhan that are compiled regularly, in addition the bank also secara bankwide yang disusun secara berkala, selain itu regularly reports on compliance risk incidents based on bank juga membuat laporan secara rutin mengenai data obtained from risk management tools, in which kejadian risiko kepatuhan berdasarkan data yang there are also reports on the implementation of diperoleh dari tools manajemen risiko, terdapat juga compliance to the management. laporan penerapan kepatuhan kepada manajemen. 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Sistem pengendalian internal yang menyeluruh dalam A comprehensive internal control system in the process proses pelaksanaan manajemen risiko kepatuhan of implementing compliance risk management is carried dilaksanakan secara berkala oleh Divisi Kepatuhan dan out periodically by the Compliance Division and berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko coordinated with the Risk Management Unit and the dan Satuan Kerja Audit Internal. Internal Audit Work Unit. 146 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  150. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility G . Risiko Strategis Risiko Strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information G. Strategic Risk Strategic Risk is risk due to inaccuracy in making and/or pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan implementing a strategic decision and failure to anticipate strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan changes in the business environment. The risk occurs partly perubahan lingkungan bisnis. Risiko ini timbul antara lain because the bank implements a strategy that is not in line karena bank menerapkan strategi yang kurang sejalan with the bank's vision and mission, conducts a less dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan comprehensive strategic environmental analysis and / or strategis yang kurang komprehensif dan/atau terdapat there is an incompatible strategic plan. In addition, strategic ketidaksesuaian rencana strategis. Selain itu risiko strategis risk also arises due to the failure to anticipate changes in the juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi business environment, including failure to anticipate perubahan lingkungan bisnis, mencakup kegagalan dalam technological changes, changes in macroeconomic mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi conditions, dynamics of market competition and changes in ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar, dan policy from regulators. perubahan kebijakan dari regulator. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris Komisaris, dan Dewan The Board of Directors, Board of Commissioners, and Pengawas Syariah (DPS) melakukan penetapan serta Sharia Supervisory Board (SSB) carry out stipulations and pengarahan mengenai strategi bisnis bank sesuai directives regarding the bank's business strategy in dengan tugas dan kewenangannya. Dalam melakukan accordance with their duties and authorities. The strategi bisnis tersebut disesuaikan dengan tingkat risiko business strategy is adjusted to the level of risk that can yang dapat diterima oleh bank. Selain itu, Bank juga be accepted by the bank. In addition, the Bank also melakukan penyesuaian strategi-strategi jangka pendek, adjusts short-term, mid-term and long-term strategies in jangka menengah maupun jangka panjang sejalan line with the business direction and internal as well as dengan arah bisnis dan perkembangan kondisi internal external development conditions. serta perkembangan kondisi eksternal. Dalam menerapkan strategi bisnis tersebut dituangkan The business strategy is stated in the Bank's Business Plan dalam rencana bisnis bank (RBB) yang penyusunannya (RBB), which is stipulated by the Board of Directors by ditetapkan oleh Direksi dengan meminta persetujuan requesting approval from the Board of Commissioners. dari Dewan Komisaris. Direksi mengarahkan kepada The Board of Directors directs each work unit to masing-masing unit kerja untuk mengimplementasikan implement the bank's business plan to achieve its stated rencana bisnis bank tersebut untuk mencapai tujuan objectives. yang telah ditetapkan. Dalam melakukan pengelolaan strategi bank, Direksi In managing the bank's strategy, the Board of Directors is dibantu oleh Divisi Perencanaan Strategis dalam assisted by the Strategic Planning Division to monitor the memonitor implementasi strategi bank termasuk implementation of the bank's strategy including the implementasi rencana bisnis bank. Selain itu dilakukan implementation of the bank's business plan. In addition, analisa implementasi rencana bisnis dan melaporkan an analysis of the implementation of the business plan is hasil analisa kepada Direksi. carried out and the results of the analysis are submitted to the Board of Directors. Seluruh unit bisnis/unit pendukung bertanggung jawab All business units/support units are responsible for dalam membantu Direksi menyusun perencanaan helping the Board of Directors develop strategic plans strategis dan mengimplementasikan strategi yang telah and implement strategies that have been set up 147 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  151. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file ditetapkan secara efektif. Unit-unit tersebut juga Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review e ectively. The units are also responsible for ensuring ber tanggung jawab untuk memastik an bahwa that strategic risk management is in accordance with pengelolaan risiko strategis telah sesuai dengan established policies. kebijakan yang telah ditetapkan. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a strategic risk management policy and manajemen risiko strategis yang secara berkala guidelines which are regularly updated and evaluated dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pursuant to the bank's risk management policies and pedoman manajemen risiko bank tersebut. Penyusunan guidelines. The preparation of a Bank Business Plan (RBB) Rencana Bisnis Bank (RBB) merupakan perencanaan is a strategic plan to achieve the objectives that the bank untuk mencapai tujuan yang telah bank has set. Consequently the formulation of policies is tted tetapkan. Sehingga dalam penyusunan kebijakan to the bank's business plan that can support the bank's disesuaikan dengan rencana bisnis bank yang dapat strategic goals achievement. strategis mendukung dalam pencapaian tujuan strategis bank. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k Informasi Manajemen Risiko Management Information System Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures, dan pengendalian atas risiko strategis. Bank melakukan monitors and controls strategic risk. The Bank identi es, identi kasi, pengukuran dan pemantauan risiko strategis measures and monitors strategic risk by monitoring the dengan melakukan pemantauan atas pencapaian kinerja achievement of the bank's per formance with a bank dengan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan, predetermined bank business plan. In addition, banks selain itu bank memperhatikan perubahan kondisi pay attention to changes in business environment lingkungan bisnis untuk dilakukan penyesuaian kepada conditions to be adjusted to the strategies that will be strategi yang akan diambil oleh bank, bank melakukan taken by banks. Risks that can be accepted by the bank, as pengembangan bisnis dengan memperhatikan tingkat well as monitoring the bank's business position. risiko yang dapat diterima oleh bank, serta melakukan pemantauan terhadap posisi bisnis bank. Adapun upaya pengendalian yang dilakukan untuk risiko The control measures concerning the strategic risk are strategis adalah dengan melakukan analisa atas carried out by analyzing bank per formance pencapaian kinerja bank, mengambil langkah-langkah achievements, taking strategic steps that are necessary as strategis yang dirasa perlu sebagai respon terhadap a response to changes in business conditions, perubahan kondisi bisnis, melakukan bussiness review conducting regular business reviews on achieving atas pencapaian kinerja bisnis secara berkala. business performance. 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Dalam pengendalian internal untuk risiko strategis bank In internal control for strategic risk, the bank involves all melibatkan seluruh lini bisnis perusahaan serta kegiatan the company's business line as well as control activities pengendalian yang dipantau pula oleh Satuan Kerja which are also monitored by the Risk Management Unit Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Internal. and the Internal Audit Unit. 148 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  152. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility H . Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information H. Reputation Risk Reputation risk is a risk due to a decrease in the level of trust kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang of stakeholders (stakeholders) that comes from negative bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Hal ini perceptions of the bank. This is partly due to negative media antara lain disebabkan oleh adanya pemberitaan media coverage and / or rumors about the Bank, as well as dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta ine ective bank communication. adanya komunikasi bank yang kurang efektif. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and (DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (SSB) monitor the e ectiveness Manajemen Risiko Reputasi di Bank. Terkait wewenang of the implementation of Reputation Risk Management dan tanggung jawab pengawasan aktif Direksi dan at the Bank. Regarding the authority and responsibility of Dewan Komisaris bank bjb syariah, Direksi dan Dewan the active supervision of the Board of Directors and the Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Board of Commissioners of bank bjb syariah Indonesia, mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko the Board of Directors and the Board of Commissioners eksposur risiko reputasi. always obtain clear information regarding the evaluation and implementation of reputation risk risk management Struktur organisasi untuk melakukan pengelolaan exposure. terhadap risiko reputasi, bank telah membentuk unit kerja tersendiri yang mengelola risiko reputasi yaitu Desk The organizational structure for managing reputation Sekretariat Perusahaan dan Divisi Dana Jasa Konsumer, risk, the bank has established a separate work unit that yang mana unit kerja tersebut berfungsi untuk manages reputation risk, namely the Corporate melakukan pengelolaan terhadap reputasi bank dan Secretariat Desk and the Consumer Services Fund mengatur mengenai standar layanan di Kantor Cabang Division, where the work unit functions to manage the sebagai langkah untuk memitigasi risiko reputasi. bank's reputation and regulate service standards at the Branch O ce as steps to mitigate reputation risk. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has reputation risk management policies and Manajemen risiko reputasi yang secara berkala dilakukan guidelines which are regularly updated and evaluated on pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman the bank's risk management policies and guidelines. The manajemen risiko bank tersebut. Bank juga telah bank also has a policy regarding service standards that memiliki kebijakan mengenai standar pelayanan yang must be carried out by operational work units, this is done harus dilakukan oleh unit kerja operasional, hal tersebut to minimize the occurrence of reputation risk due to dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko reputasi insu cient bank services, there are also policies akibat kurang memadainya pelayanan bank, terdapat regarding handling customer complaints. In addition, the juga kebijakan mengenai penanganan keluhan nasabah. bank has a call center as a means to serve the people who Selain itu bank telah memiliki call center sebagai sarana need banking services and the delivery of problems untuk melayani masyarakat yang membutuhkan jasa related to banks. perbankan serta penyampaian permasalahan terkait dengan bank. 149 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  153. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Bank juga melakukan manajemen risiko reputasi dengan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review The Bank also manages reputation risk by conducting melakukan aktivitas public relations, corporate social public relations activities, corporate social responsibility responsibility dan respon yang cepat terhadap and rapid response to handling incoming complaints to penanganan keluhan yang masuk kepada pihak bank. the bank. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k Informasi Manajemen Risiko Management Information System Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures, dan pengendalian atas risiko reputasi. Bank melakukan monitors and controls reputation risk. The bank proses identi kasi dan pengukuran risiko reputasi processes the identi cation and measurement of dengan memantau jumlah keluhan nasabah kepada reputation risk by monitoring the number of customer bank melalui call center ataupun petugas bank serta complaints to the bank through the call center or bank memantau mengenai tindakan penyelesaian atas o cers and monitoring the resolution of complaints, in keluhan tersebut, selain itu dilakukan pematauan juga addition to monitoring the number of news reports that terhadap jumlah pemberitaan terhadap bank yang are published in the mass media. dimuat di media massa. Dalam melakukan pengendalian atas risiko reputasi bank In controlling the reputation risk, the bank has a call memiliki call center serta mengadakan coaching clinic center and holds a coaching clinic for employees by bagi karyawan dengan memberikan training atau providing training or training on service standards with pelatihan mengenai standar layanan dengan tujuan the aim of banks being able to provide better services to bank dapat memberikan pelayanan dengan lebih baik customers both external and internal as one of the kepada nasabah baik eksternal maupun internal sebagai mitigation measures against potential risks, besides The salah satu langkah mitigasi terhadap potensi risiko, selain bank emphasizes to all employees that the bank's itu bank menekankan kepada seluruh karyawan bahwa reputation must be truly safeguarded, the bank also reputasi bank harus benar-benar dijaga, bank juga provides clear information to customers regarding bank memberikan informasi yang jelas kepada nasabah products/ activities as a step in mitigating risk. mengenai produk/aktivitas bank sebagai langkah dalam memitigasi risiko. 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Bank telah memiliki unit kerja khusus dalam proses The Bank has a special work unit in the process of pelaksanaan manajemen risiko reputasi yang mencakup implementing reputation risk management which pengawasan secara berkala atas pemberitaan negatif includes periodic oversight of negative reporting and dan keluhan yang berdampak pada reputasi bank dan complaints that a ect the bank's reputation and control kegiatan pengendalian yang dipantau oleh satuan kerja activities monitored by the risk management work unit. manajemen risiko. 150 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  154. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility I . Risiko Imbal Hasil Risiko Imbal Hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information I. Rate of Return Risk Rate of return risk is a risk due to changes in the rate of return imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah, karena paid by the bank to the customer, as a result of a change in terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank the rate of return received by the bank from the fund dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku distribution, which can a ect the customer's behavior of the nasabah dana pihak ketiga bank. bank's third party funds. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commis- Dewan Pengawas Syariah (DPS) sioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners and (DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan the Sharia Supervisory Board (SSB) monitor the Manajemen Risiko Imbal Hasil di Bank. Terkait wewenang implementation e ectiveness of the Bank's Risk dan tanggung jawab pengawasan aktif Dewan Komisaris Management Returns. Regarding the authority and dan Direksi bank bjb syariah, Direksi dan Dewan responsibility of the active supervision of the Board of Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Commissioners and Directors of the bank bjb sharia, the mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko Board of Directors and the Board of Commissioners eksposur risiko imbal hasil. always obtain clear information regarding the evaluation and implementation of risk management on risk return exposure. Struktur organisasi untuk melakukan pengelolaan The organizational structure for managing the rate of terhadap risiko imbal hasil, bank telah membentuk unit return risk, the bank has formed a separate work unit that kerja tersendiri yang mengelola risiko imbal hasil yaitu manages the rate of return, namely the Consumer Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional Services and Fund Division, and Institutional Banking Banking yang mana unit kerja tersebut berfungsi untuk Division, which functions to manage the rate of return melakukan pengelolaan terhadap perubahan imbal hasil changes from depositors that are relatively sensitive to dari deposan yang relatif sensitif terhadap imbal hasil. the rate of return. As an active supervision of the Board of Sebagai bentuk pengawasan aktif dari Direksi melakukan Directors, the monitoring of pricing of funds and pemantauan atas pricing dana dan pembiayaan melalui nancing through the SALMA meeting and reports rapat SALMA dan laporan-laporan yang dihasilkan oleh resulted from the relevant work units are always informed unit kerja terkait selalu diinformasikan kepada Direksi. to the Directors. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a return risk management policy and Manajemen risiko imbal hasil yang secara berkala guidelines that are regularly updated and evaluated on dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan the bank's risk management policies and guidelines. In pedoman manajemen risiko bank tersebut. Sejalan line with the level of risk taken, the bank evaluates returns dengan tingkat risiko yang diambil, bank melakukan to customers, among others by evaluating pro t sharing evaluasi atas imbal hasil kepada nasabah, antara lain ratios and focusing marketing for low cost products. The dengan mengevaluasi nisbah bagi hasil dan memfokus- availability of procedures to control the risk of yields in kan pemasaran untuk produk-produk low cost. Tersedia- writing, which is adjusted to the Bank's business strategy. nya prosedur untuk mengendalikan risiko imbal hasil secara tertulis, yang disesuaikan dengan strategi usaha Bank. 151 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  155. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, Peman- Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement, Monitor- tauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem ing and Control Process, and Risk Management Informasi Manajemen Risiko Information System Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures, dan pengendalian atas risiko imbal hasil. Evaluasi monitors and controls the rate of returns risk. Risk pedoman manajemen risiko oleh Satuan Kerja management guideline evaluation by the Risk Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dan Management Unit is conducted periodically and that the dilakukan pembahasan dengan Risk Taking Unit dan discussions with the Risk Taking Unit are carried out and selanjutnya akan diajukan kepada Direksi untuk then will be submitted to the Directors for the guideline persetujuan atas pedoman dimaksud. approval. 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh Bank telah memiliki unit kerja yang mengelola proses 4. Comprehensive Internal Control System The Bank has a work unit that manages the process of pelaksanaan manajemen risiko imbal hasil yang implementing the rate of return risk management which mencakup pengawasan secara berkala atas pricing includes periodic supervision of the pricing of funds that pendanaan yang dipandang sensitif dan tergolong are regarded sensitive and relatively expensive mahal (Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional (Consumer Services Fund Division and Institutional Banking). Banking Division). Adanya proses pengendalian terhadap beberapa There is a control process for several parameters of rate of parameter risiko imbal hasil seperti Komposisi Dana return risk such as Third Party Fund Composition, Bank's Pihak Ketiga, Strategi dan Kinerja Bank dalam Strategy and Performance in Producing Financial Menghasilkan Laba/Pendapatan keuangan, analisa Pro t/Income, analysis of Third Party Funds Customer Perilaku Nasabah Dana Pihak Ketiga yang bertujuan Behavior which aims to monitor the risk of returns and untuk memantaui risiko imbal hasil dan memastikan ensure that the risks taken are still within tolerance. There bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi. is a work unit of the Consumer Services Fund Division and Terdapat unit kerja Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional Banking Division which has the authority to Institutional Banking yang berwenang dalam meng- analyze the correlation between the Rate of Mudharabah analisa korelasi antara Tingkat Imbalan Deposito Deposit and the rate of return on Deposits and submit it Mudharabah dengan imbal hasil Deposito dan to the Board of Directors periodically. menyampaikannya kepada Direksi secara berkala. J. Risiko Investasi J. Rate of Return Risk Risiko Investasi adalah risiko akibat bank ikut menanggung Investment Risk is a risk due to the bank taking part in kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bearing the loss of the customer's business nanced in good berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode revenue pro t-based nancing using the revenue sharing method. sharing. 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) 1. Active Monitoring of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board (SSB) Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and (DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (SSB) monitor the e ectiveness Manajemen Risiko Imbal Hasil di Bank. Terkait wewenang of the Bank's investment Risk Management implemen- dan tanggung jawab pengawasan aktif Dewan Komisaris tation. Concerning the authority and responsibility of the 152 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  156. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information dan Direksi bank bjb syariah , Direksi dan Dewan active supervision of the Board of Directors and Board of Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Commissioners of bank bjb syariah. The Board of mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko Directors, Board of Commissioners always obtain clear eksposur risiko imbal hasil. Direksi, Dewan Komisaris, dan information regarding the evaluation and implemen- Dewan Pengawas Syariah (DPS) memantau mengenai tation of risk management for investment risk exposure. efektivitas penerapan Manajemen Risiko Investasi di At the Board of Directors level, the bank has established a Bank . Terk ait wewenang dan tanggung jawab Risk Management Committee as a step to accomplish the pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb applicable regulations and in order to support the syariah, Direksi dan Dewan Komisaris selalu memperoleh establishment of an e ective Risk Management process. informasi yang jelas mengenai evaluasi dan penerapan The membership of the Risk Management Committee manajemen risiko eksposur risiko investasi. Pada level consists of the Board of Directors and related Executive Direksi, bank telah membentuk Komite Manajemen O cers. Risiko sebagai langkah pemenuhan atas regulasi yang berlaku serta dalam rangka mendukung terciptanya proses Manajemen Risiko secara secara efektif. Adapun keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait. Pelaksanaan agenda pembahasan melalui forum Komite The implementation of the discussion agenda through Pemantau Risiko (KPR) dan Komite Manajemen Risiko the Risk Monitoring Committee (KPR) forum and the Risk dilakukan secara periodik untuk mengetahui isu-isu Management Committee is conducted periodically to terkini terkait risiko kredit sehingga dapat diambil nd out the latest issues related to credit risk so as to take langkah perbaikan yang tepat. appropriate corrective steps. Sebagai bentuk pengawasan aktif dari Direksi melakukan As a form of active supervision, the Board of Directors pemantauan atas posisi pembiayaan melalui rapat monitors the nancing position through the SALMA SALMA dan laporan-laporan yang dihasilkan oleh unit meeting, in addition the reports produced by the relevant kerja terkait selalu diinformasikan kepada Direksi. work units are always informed to the Directors. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Stipulation Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman Manajemen risiko investasi yang secara berkala The Bank has investment risk management policies and dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan guidelines which are regularly updated and evaluated on pedoman manajemen risiko bank tersebut. the bank's risk management policies and guidelines. Dilakukannya evaluasi dan pengkinian kebijakan dan Evaluation and updating of investment risk control prosedur pengendalian risiko investasi secara berkala, policies and procedures are carried out periodically, in sesuai dengan perkembangan eksternal dan internal accordance with the Bank's external and internal Bank, seperti perubahan ketentuan dan perundang- developments, such as changes in the applicable undangan yang berlaku. provisions and laws. 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k Informasi Manajemen Risiko Management Information System Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the risk management process bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan implementation, the bank identi es, measures, monitors dan pengendalian atas risiko investasi. Eksposur risiko and controls investment risks. Risk exposure inherent in yang melekat pada risiko investasi dilakukan proses investment risk is identi ed, measured and monitored 153 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  157. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file identi kasi, pengukuran dan pemantauan berdasarkan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review based on the results of the Risk Pro le assessment hasil penilaian Pro l Risiko yang disusun oleh bank. Bank prepared by the bank. The Bank has compiled customer telah menyusun kriteria nasabah yang dapat dibiayai criteria that can be nanced by involving Sharia dengan melibatkan Unit Compliance Syariah Compliance Units based on nancing agreements that berdasarkan akad pembiayaan sehingga risiko kesalahan the risk of contract errors can be minimized. The Bank also akad dapat diminimalisir. Bank pun senantiasa continuously reviews the nancing performance melakukan kajian atas kinerja pembiayaan termasuk including pro t-based nancing and buying and selling, pembiayaan berbasis bagi hasil dan jual beli, dan and conducts studies to develop provisions for nancing melakukan kajian untuk mengembangkan ketentuan products based on contracts with adequate mitigation so produk pembiayaan berdasarkan akad dengan mitigasi as to reduce risks for banks. yang memadai sehingga mengurangi risiko bagi bank. 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System Bank telah memiliki unit kerja khusus dalam proses The bank has a special work unit in the process of pelaksanaan manajemen risiko investasi. Dilakukan implementing investment risk management. Control proses pengendalian terhadap beberapa parameter processes are carried out on several parameters of risiko investasi seperti Komposisi dan Tingkat Konsentrasi investment risk such as Composition and Concentration Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil, Kualitas Pembiayaan Level of Pro t-Based Financing, Quality of Pro t-Based Berbasis Bagi Hasil yang bertujuan untuk memantau Financing which aims to monitor investment risk and risiko investasi dan memastikan bahwa risiko yang ensure that the risks taken are still within the limits of diambil masih dalam batas toleransi. tolerance. 154 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  158. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 155 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  159. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review TARGET 2020 2020 TARGET Manajemen menetapkan untuk terus tumbuh secara positif sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan di samping untuk terus memperbaiki tingkat kesehatan bank dan pro l risiko bank untuk ke arah yang lebih ideal. Management determined to continue to grow positively as an e ort to achieve the vision and mission set and to continue to improve the bank's soundness level and risk pro le to be more ideal. 156 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  160. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Visi dan Misi Vision and Mission Kebijakan dan strategi untuk tahun 2020 masih berkesinam- The 2020 policies and strategies are still sustainable from the bungan dari tahun sebelumnya dengan mengutamakan tema previous year by prioritizing the theme of sustainable growth . sustainable growth. Berdasarkan pencapaian dan kondisi yang terjadi pada tahun Based on the achievements and conditions occurred in 2019, 2019, manajemen menetapkan untuk terus tumbuh secara management determined to continuously grow positively as an positif sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi yang telah e ort to achieve the vision and mission set in addition to ditetapkan di samping untuk terus memperbaiki tingkat continuing to improve the bank's soundness level and risk kesehatan bank dan pro l risiko bank untuk kearah yang lebih pro le for a more ideal direction. ideal. Adapun visi dan misi yang akan dicapai adalah sebagai berikut: The vision and mission to be achieved are as follows: Visi Vision Menjadi 5 Bank Syariah terbesar di Indonesia, berkinerja baik "Being the 5 largest sharia banks in Indonesia, performing well dan solusi keuangan pilihan masyarakat . and being the people's chosen for nancial solution Misi Mission   Memberi layanan perbankan syariah kepada masyarakat di  Indonesia dengan kualitas prima melalui inovasi produk, with prime quality through product innovation, ease of kemudahan akses dan SDI yang profesional. access and professional HR. Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder  dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.  Providing sharia banking services to the people in Indonesia Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama Providing optimal added value for stakeholders by upholding prudence and GCG principles.  Driving regional economic growth, especially by increasing Small and Medium Enterprises (SMEs). dengan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kebijakan Strategis Strategic Policies Untuk terus mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka untuk To continuously achieve the vision and mission mentioned tahun 2020 manajemen menetapkan kebijakan strategis yaitu above, for 2020 management sets strategic policies as follows: sebagai berikut: 1. Improving quality and sustainable business. 1. Peningkatan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. 2. Increasing the performance and productivity of human 2. Peningkatan kinerja dan produktivitas sumber daya insani. resources. 3. E siensi operasional yang mendukung pertumbuhan bisnis. 3. Operational e ciency that supports business growth. 4. Recovery aset bermasalah secara agresif. 4. Aggressively recovering bad assets. Kebijakan strategis tersebut akan diaplikasikan menjadi The strategic policy will be implementedinto someexcellent beberapa program unggulan yang akan diaplikasikan pada programs that will be applied to several programs, as follows: beberapa program yaitu sebagai berikut: 157 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  161. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 1. Pembiayaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 1. Funding a. Supply Chain Financing a. Supply Chain Financing b. Channeling Fintech b. Channeling Fintech c. Mass Market c. Mass Market d. Mobile Collection d. Mobile Collection e. Gold Mobile e. Gold Mobile f. Financing Mobile Application f. Financing Mobile Application 2. Dana Pihak Ketiga 2. Third Party Funds a. Cash Management System a. Cash Management System b. Aplikasi EduPayment b. EduPayment Application c. Mystery Shopping c. Mystery Shopping d. Aplikasi Surprising Visit d. Surprising Visit Application e. Komunitas Haji & Umroh e. Hajj & Umrah Community 3. Recovery 3. Recovery Optimalisasi proses-proses: Process optimization: a. Collection a. Collection b. Restrukturisasi b. Restructuring c. Litigasi c. Litigation d. Recovery d. Recovery e. Digitalisasi Aplikasi Recovery e. Digitated Recovery Application 4. Supporting 4. Supporting a. Peningkatan Pengukuran Risiko a. Improved Risk Measurement b. Optimalisasi Komite Manajemen b. Optimization of the Management Committee c. Change Management O ce c. Change Management O ce d. Penguatan Monitoring Kinerja d. Strengthening Performance Monitoring e. Penguatan Sumber Daya Insani e. Strengthening of Human Resources Proyeksi Finansial Financial Projection Target pertumbuhan pada rencana bisnis untuk tahun 2020 The growth targets of the business plan for 2020 are as follows: adalah sebagai berikut: Proyeksi Indikator Utama Tahun 2020 Key Indicator Projection of 2020 GROWTH AKTUAL | ACTUAL Dec-2019 PROYEKSI PROJECTION Dec-2020 ASET PEMBIAYAAN Produktif Konsumtif DANA PIHAK KETIGA Giro Tabungan Deposito LABA SEBELUM PAJAK 7,723,202 5,415,364 1,733,935 3,681,428 5,788,150 500,763 1,146,437 4,140,950 42,474 8.363.567 6,154,926 1,935,016 4,219,910 6,475,999 689,010 1,450,005 4,336,984 26.096 640.365 739,562 201,081 538,481 687,849 188,247 303,568 196,034 -16.378 8,29% 13.66% 11.60% 14.63% 11.88% 37.59% 26.48% 4.73% -38,56% ASSET FINANCING Productive Consumtive FUNDING Current Account Savings Account Deposits PROFIT BEFORE TAX LABA SETELAH PAJAK 15,399 1.744 -13.655 -88,67% PROFIT AFTER TAX INDIKATOR jutaanRp INDICATOR % millionRp 158 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  162. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rencana target tahun 2020 , Bank masih akan fokus kepada Informasi Lain-lain Other Information Concerningthe target for 2020, the Bank will still focus on penyaluran pembiayaan pada segmen konsumtif yang channeling nancing to the consumptive segment which is the merupakan produk andalan dari Bank dan memiliki risiko yang Bank's backbone product and has mitigated risks by termitigasi dengan tetap menyalurkan pembiayaan untuk continuously channeling nancing to the productive segment segmen produktif dengan basis dana diutamakan berasal dari whose funding base is primarily coming from the APBD and anggaran APBD maupun APBN. APBN budgets. Di sisi pasiva, penghimpunan DPK akan difokuskan pada On the liability, the Third Party Funds collection will be focused peningkatan dan perbaikan komposisi CASA dengan adanya on improving and enhancing the CASA composition through kerjasama-kerjasama dengan instansi jasa pendidikan, instansi the collaboration with educational service agencies, vertical vertikal maupun pemanfaatan komunitas haji dan umroh. agencies as well as the utilization of the hajj and umrah community. Financially, asset growth is projected to grow by 8.29% or Secara nansial, pertumbuhan aset diproyeksikan tumbuh sebesar 8,29% atau secara nominal mengalami kenaikan nominally increases by Rp640.37 billion, which will be sebesar Rp640,37 miliar yang akan ditopang oleh naiknya supported by an increase of nominal Third Party Funds by nominal DPK sebesar Rp687,85 miliar (yoy 11,88%) dan Rp687.85 billion (yoy 11.88%) and nancing distribution of penyaluran pembiayaan sebesar Rp739,56 miliar (yoy 13,66%). Rp739.56 billion (yoy 13.66%). Mengingat beberapa kondisi yang diperkirakan akan terjadi Considering some conditions that will predictably occur as well serta kemampuan Bank atas kondisi tersebut, maka target laba as the Bank's ability to overcome these conditions, the pro t sebelum pajak untuk tahun 2020 diproyeksikan mencapai before tax target for 2020 is projected to reach Rp26.10 billion, sebesar Rp26,10 miliar yang tumbuh sebesar negatif 38,56% which grew by negative 38.56% from 2019. dari tahun 2019. Proyeksi Laba Rugi Utama Tahun 2020 INDIKATOR Pend. Penyaluran Dana Fee Based Income Biaya Bagi Hasi Beban Operasional PPOP Net PPAP/CKPN Laba Rugi Non Opr Laba Rugi Sebelum Pajak Laba Rugi Setelah Pajak jutaan Rp AKTUAL | ACTUAL Dec -19 Pro t and Loss Projection in 2020 PROYEKSI PROJECTION Dec-20 GROWTH INDICATOR % 678,365 22,919 318,577 351,660 31,047 12,256 (829) 42,474 722.992 30.918 338.884 389.711 42.072 1.441 -660 26.096 44.627 7.999 20.307 38.051 11.025 -10.815 169 -16.378 6,58% 34,90% 6,37% 10,82% 35,51% -88,24% -20,39% -38,56% Fund Distribution Income Fee Based Income Revenue Sharing Costs Operating Expenses PPOP Net PLL/LLP Non-Opr Pro t and Loss Pro t (Loss) Before Tax 15,399 1.744 -13.655 -88,67% Pro t (Loss) After Tax million Rp 159 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  163. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Dengan proyeksi nansial diatas, maka proyeksi rasio utama Based on nancial projections above, the main ratio projections untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut: for 2020 are as follows: Proyeksi Rasio Utama Tahun 2020 Main Ratio Projection of 2020 AKTUAL | ACTUAL PROYEKSI | PROJECTION Dec-19 Dec-20 KPMM 14.95% 15,33% 0,38% CAR FDR 93.53% 95,04% 1,51% FDR NPF Gross 3.54% 3,95% 0,41% NPF Gross NPF Nett 1.50% 1,66% 0,16% NPF Nett ROA 0.60% 0,33% -0,27% ROA ROE 2.33% 0,25% -2,08% ROE 93.93% 96,46% 2,53% OCOI RASIO UTAMA BOPO Proyeksi Non Finansial GROWTH MAIN RATIOS Non-Financial Projection Disamping target-target nansial tersebut, pada tahun 2020 In addition to these nancial targets, in 2020 the Bank also plans Bank juga merencanakan program-program kerja yang akan work programs to implement, new product and activity dilaksanakan, pengembangan produk dan aktivitas baru serta development as well as changes in o ce networks. In general, adanya perubahan jaringan kantor. Secara umum, program the work program for 2020 is a comprehensive breakdown of kerja untuk tahun 2020 merupakan penjabaran secara detail the strategic policies set in 2020 by the management. dari kebijakan strategis yang telah ditetapkan oleh manajemen di tahun 2020. Rencana produk dan aktivitas baru yang akan direalisasikan New product and activity plans that will be realized in 2020 pada tahun 2020 diantaranya adalah sebagai berikut: include the following: 1. Rencana Penerbitan Produk Baru 1. New Product Publishing Plans Produk yang direncanakan akan diterbitkan baik melalui Products that are planned to be issued either through the pengembangan produk yang telah ada maupun produk yang development of existing products or products that have not belum ada sebelumnya adalah sebagai berikut: been there before are as follows: a. Pengembangan Tabungan Haji a. Hajj Savings Development Pengembangan tabungan haji berkaitan dengan posisi Bank The development of hajj savings is related to the position of sebagai penerima dana setoran haji setelah mendapat the Bank as the recipient of hajj deposit funds following the persetujuan untuk menjadi BPS-BPIH oleh BPKH. Pengem- approval to become BPS-BPIH by BPKH. The development bangan yang dilakukan berupa penyempurnaan dengan carried out is in the form of improvements with the addition penambahan tur kartu ATM dan mobile banking serta of ATM card features and mobile banking as well as the Joint Layanan Syariah Bersama (LSB) dalam rangka sinergi Sharia Services (LSB) in the context of banking synergy with perbankan dengan bank bjb. the bjb bank. 160 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  164. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility b . Layanan Prioritas Informasi Lain-lain Other Information b. Priority Services Layanan prioritas ditujukan untuk kalangan segmen Priority services are intendedfor certain customer segments nasabah ter tentu agar memperoleh kenyamanan with the intention of obtaining the convenience when pengalaman bertransaksi di Bank. Layanan ini berupa making transaction at the Bank. Such service is in the form of pemberian pelayanan perbankan dengan fasilitas utama providing banking services whose main facilities are for bagi nasabah-nasabah prioritas dengan ketentuan minimal priority customers with a minimum placement of certain penempatan dana tertentu. funds. c. Pembiayaan Kerjasama Fintech c. Fintech Cooperation Funding Pembiayaan ini ditujukan untuk membiayai nasabah end- Such nancing is intended to nance end-user customers user dengan perantara perusahaan ntech. Dalam hal ini with intermediaries of ntech companies. In this case the Bank akan bekerja sama dengan perusahaan ntech (syariah) dalam menyalurkan pembiayaan. d. Cash Management System Bank will cooperate with ntech (sharia) companies in channeling nancing. d. Cash Management System Pengembangan seluruh aktivitas CMS termasuk transfer, Development of all CMS activities including transfer, pembayaran dan pajak persepsi. payment and perception tax. Rencana Pelaksanaan Aktivitas Baru New Activity Implementation Plan a. Pengembangan bjbs mobile a. Development of mobile bjbs bjbs mobile merupakan suatu platform aplikasi yang akan bjbs mobile is an application platform that will integrate mengintegrasikan berbagai aplikasi/ tur layanan nasabah diverse customer service applications/features through a melalui deliver y channel menjadi satu kesatuan. delivery channel into a single unit. The development is Pengembangannya dilakukan secara bertahap dimana carried outgradually in which each application/feature is masing-masing aplikasi/ tur dikembangkan terlebih developed rst and then is integrated into the bjbs mobile dahulu untuk kemudian disatukan ke dalam aplikasi bjbs application. The applications/features in it which will be mobile. Adapun aplikasi/ tur didalamnya yang akan developed in stages on mobile banking/mobile maslahah dikembangkan secara bertahap pada mobile banking/ among other QR Code, electronic brochure development, mobile maslahah antara lain QR Code, pengembangan mobile business, bank accounts, maslahah pickup electronic brochure, mobile business, rekening koran, development, opening of online savings, online deposits, pengembangan jemput maslahah, pembukaan tabungan online savings plans, online BIPIH deposits, e-commerce online, deposito online, tabungan rencana online, setoran payments, data package purchases, tax payments, BPJS and BIPIH online, pembayaran e-commerce, pembelian paket other PPOB payments. data, pembayaran pajak, pembayaran BPJS dan PPOB lainnya. b. SMS Noti kasi b. SMS Noti cation Layanan informasi transaksi nasabah melalui media short Customer transaction information services through short message service (SMS). Layanan ini diberikan khusus untuk message service (SMS) media. This service is provided nasabah yang berkenan memperoleh informasi tersebut speci cally for customers who are willing to obtain this sesuai permintaan tertulis kepada Bank. information in writing to the Bank. c. Layanan Pajak Daerah Kerjasama dengan instansi-instansi sebagai Bank Persepsi. c. Local Tax Services Collaboration with agencies as a Perception Bank. 161 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  165. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file d. Otomatisasi Proses Pembiayaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review d. Automating the Financing Process Dalam rangka mempermudah proses pembiayaan maka To simplify the nancing process, it is necessary to have an diperlukan suatu sistem yang terintegrasi antara lain integrated system between Financing Originating System Financing Originating System (FOS), mobile collection, (FOS), mobile collection and the application of Gold aplikasi Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE), Mitra Emas, E- Ownership Financing Application, Gold Partners, E-Dapen Dapen (elektronik daftar pembayaran pensiun) dan aplikasi (electronic pension payment list) and applications for other untuk produk pembiayaan lainnya. e. Host to Host Delivery Channel ATM (bank bjb bank bjb syariah) nancing products. e. Host to Host Delivery Channel ATM (bank bjb - bank bjb syariah) Mengembangkan aktivitas delivery channel melalui Developing delivery channel activities through the kerjasama Host to Host Delivery Channel jaringan ATM collaboration of Host to Host Delivery Channel of ATM dengan bank induk. networks with parent banks. f. Host to Host Layanan Haji (bank bjb bank bjb syariah) Kerja sama dengan bank induk dalam hal pelayanan haji f. Host to Host Hajj Services (bank bjb - bank bjb syariah) Cooperation with the parent bank in terms of hajj services for bagi nasabah Bank (pembukaan rekening tabungan haji, Bank customers (opening a hajj savings account, registration pendaftaran setoran BPIH dan pelunasan BPIH) pada kantor of BPIH deposits and payment of BPIH) at the o ce of Bank Layanan Syariah Bank di jaringan kantor bank induk yang Sharia Services in the designated parent bank o ce ditunjuk. Hal ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara network. This is kind of synergy between the Bank and the Bank dengan bank induk. parent bank. g. Pengembangan Fitur ATM g. Development of ATM Features Penambahan tur cross border atau layanan transaksi tarikan Additional cross border features or cash withdrawal tunai kartu ATM bank bjb syariah diluar negeri (Arab Saudi, transaction services for bank bjb syariah ATM cards abroad Asia Tenggara) dengan mata uang setempat, pembayaran (Saudi Arabia, Southeast Asia) with local currencies, e- e-commerce, pembelian paket data, pembayaran pajak dan commerce payments, data package purchases, tax PPOB lainnya. Pengembangan lainnya berupa pemberian payments and other PPOBs. Other developments include ATM untuk nasabah non perorangan. giving ATMs to non-individual customers. h. Penerimaan Pembayaran Taspen h. Receiving Taspen Payments Bank menjadi perpanjangan bank induk sebagai bank The bank becomes an extension of the parent bank as the penerima pembayaran Taspen. recipient of Taspen payments. I Penerimaan Pembayaran BPJS I Receiving BPJSPayment Bank menjadi bank yang menyalurkan pembayaran BPJS The Bank becomes the BPJS payment distributor bank or as atau sebagai perpanjangan bank induk untuk pembayaran an extension of the parent bank for BPJS payments. BPJS. j. Host to Host dengan Pihak Ketiga Kerjasama Bank dengan pihak ketiga lainnya antara lain j. Host to Host with Third Parties The Bank's collaboration with other third parties includes Badan Halal, Infomedia, SLO Genset, Pegadaian, PJTKI dan the Halal Agency, Infomedia, Genset SLO, Pegadaian, PJTKI Icon untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam and Icon to provide convenience for customers in pendaftaran serti kasi, cek saldo, pembayaran listrik dan certi cation registration, balance checking, electricity pendaftaran haji. payment and hajj registration. 162 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  166. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility k . Agen Pengiriman dan Penerimaan Uang Luar Negeri Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information k. Sending and Receiving Money Agents Abroad Bank menjadi agen pengiriman dan penerimaan uang luar Banks become agents of sending and receiving money negeri melalui kerjasama dengan bank induk dalam rangka abroad through cooperation with parent banks concerning sinergi perbankan atau dengan pihak lainnya. banking synergy or with other parties. Rencana Perubahan Jaringan Kantor pada Tahun 2020 The Planfor O ce Network Amendment in 2020 Are as Adalah Sebagai Berikut: Follows: 1. Pembukaan 1. Opening a. Kantor Fungsional a. Functional O ce i. Pelayanan Terpadu Satu Atap Kementerian Agama Jakarta I One-Stop Integrated Services of the Ministry of Religion of Barat. ii. Pelayanan Terpadu Satu Atap Kementerian Agama Bandung. West Jakarta. ii. One-Stop Integrated Services of the Ministry of Religion of iii.Pelayanan Terpadu Satu Atap Kementerian Agama Tasikmalaya. Bandung. iii. One Roof Integrated Services of the Ministry of Religion of Tasikmalaya. b. Kegiatan Pelayanan Kas b. Cash Service Activities i. ATM O Premise Kas Mobil Keliling Cabang Tasikmalaya. I ATM O Premise of Mobile Cash Car of Tasikmalaya Branch. ii. ATM O Premise UIN Sunan Gunung Djati II. ii. ATM O Premise of UIN Sunan Gunung Djati II. iii. ATM O Premise Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. iii. ATM O Premise of the Ministry of Religion of West Java iv. ATM O Premise Universitas Siliwangi. v. Kas Mobil Keliling Cabang Tasikmalaya. Province. iv. ATM O Premise of Siliwangi University. v. Mobile Cash Car of Tasikmalaya Branch. c. Delivery Channel c. Delivery Channel i. Host to Host ATM (bank bjb bank bjb syariah). I Host to Host ATM (bjb bank - bank bjb syariah). ii. Host to Host (BPS BPIH, SISKOHAT bank bjb bank bjb ii. Host to Host (BPS BPIH, SISKOHAT bank bjb - bank bjb syariah). syariah). iii. Host to Host Setoran Tunai (bank bjb bank bjb syariah). iii. Host to Host Cash Deposit (bank bjb - bank bjb syariah). 2. Pemindahan Alamat 2. Change of Address Kantor Cabang Pembantu Sub Branch O ce (KCP) i. KCP Singaparna dan ATM. I ii. KCP Majalengka dan ATM. iii. KCP Karawang dan ATM. KCP Singaparna and ATM. ii. KCP Majalengka and ATM. iii. KCP Karawang and ATM. iv. KCP Cikampek dan ATM. iv. KCP Cikampek and ATM. v. v. KCP Sumber and ATM. KCP Sumber dan ATM. vi. KCP Kramatjati dan ATM. vi. KCP Kramatjati and ATM. vii. KCP Bantargebang dan ATM. vii. KCP Bantargebang and ATM. viii. KCP Harapan Indah dan ATM. viii. KCP Harapan Indah and ATM. ix. KCP Cimahi dan ATM. ix. KCP Cimahi and ATM. x. x. KCP Cibubur and ATM. KCP Cibubur dan ATM. 163 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  167. 164 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  168. TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS SUPPORTING BUSINESS REVIEW 165 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  169. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review SUMBER DAYA INSANI HUMAN RESOURCES Berkat strategi dan kebijakan yang selaras dengan arah kebijakan bisnis bank, SDI mampu menjadi payung utama yang mendukung kebutuhan bisnis bank bjb syariah. Thanks to strategies and policies that are in line with the direction of the bank's business policies, HR is able to become the main umbrella that supports the business needs of bank bjb syariah. 166 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  170. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 1 . Visi dan Misi Pengelolaan SDI 1. Vision & Mission of HR Management Sebagai pendukung arah kebijakan dan strategi serta To support the policy and strategy direction and assisting membantu manajemen dalam rangka pencapaian kinerja bank management in order to achieve the bank bjb syariah's bjb syariah diperlukan strategi dan kebijakan SDI yang selaras performance, HR strategies and policies of are required that are dengan arah kebijakan bisnis bank. Bidang SDI dalam hal ini in line with the direction of the bank's business policies. The HR menyusun dan mempersiapkan visi dan misi di bidang Sumber in this case compiles and prepares the vision and mission of Daya Insani yang dapat menjadi payung utama guna Human Resources which would become the main umbrella to memastikan seluruh program pengelolaan SDI selama 5 tahun ensure that all HR management programs for the next 5 years kedepan dapat mendukung kebutuhan bisnis bank bjb syariah. are able to support bank bjb syariah's business needs. Adapun Visi pengelolaan SDI bank bjb syariah yaitu The vision of bank bjb syariah's HR management is "Ensuring Memastikan Ketersediaan SDI (kualitas dan kuantitas) yang the availability of professional HR (quality and quantity) as a profesional sebagai mitra strategis melalui kebijakan yang strategic partner through e ective and integrated policies to efektif dan terintegrasi untuk menjamin keberlangsungan guarantee the sustainability of a healthy business , with 3 points bisnis yang sehat , dengan 3 poin Misi Pengelolaan SDI antara HR Management Mission, including: lain: 1. Menjadi mitra strategis untuk bisnis dengan penyiapan SDI yang profesional. 2. Menciptakan iklim perusahaan yang produktif melalui kebijakan SDI yang efektif, terintegrasi, menarik (attractive), kompetitif (competitive) dan adil (fairness). 3. Mencetak agen perubahan dalam rangka transformasi bisnis 1. Become a strategic partner for business by preparing professional human resources. 2. Create productive corporate climate through e ective, integrated, attractive, competitive and fair HR policies. 3. Produce agents of change to allow transformations in business culture. dan budaya. 2. Kebijakan Pengelolaan SDI 2. HR Management Policy Selain mempersiapkan Visi dan Misi dari pengelolaan SDI, In addition to preparing the Vision and Mission of HR bidang SDI juga mempersiapkan pemenuhan SDI baik secara management, the HR also prepares the HR ful llment both in kuantitas maupun kualitas melalui program rekrutmen yang quantity and quality through an e ective and e cient efektif dan e sien sehingga kebutuhan pegawai dapat recruitment program that employee's needs can be met in a dipenuhi dalam waktu yang cepat dengan kualitas dan timely manner with the required quality and competencies the kompetensi yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan business development context. To prepare for these bisnis. Untuk mempersiapkan kompetensi tersebut, bidang competencies, the HR has had an architecture as well as SDI yang telah memiliki arsitektur serta kurikulum pendidikan education and training curriculum that organizes integrated dan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan bagi education for all employees at each level of the organization to seluruh pegawai yang terpadu di setiap tingkat organisasi encourage the achievement of the ultimate goal, namely to untuk mendorong tercapainya tujuan akhir, yakni meningkat- improve the HR quality so as to achieve established business kan kualitas SDI sehingga dapat mencapai kinerja bisnis yang performance. telah ditetapkan. Upaya manajemen bank bjb syariah untuk meraih kinerja bank bjb syariah's management endeavors to achieve superior unggul serta kualitas layanan yang prima ditujukan untuk performance and excellent service quality are aimed at meningkatkan nilai tambah bagi nasabah dan stakeholder. Hal increasing added value for customers and stakeholders. This ini membutuhkan implementasi strategi SDI yang tepat, requires the right HR strategy implementation, the creation of penciptaan sistem dan lingkungan pendukung yang selaras, harmonious supporting systems and environments, and a work ser ta budaya kerja yang mengedepankan semangat culture that promotes a spirit of togetherness, openness, kebersamaan, keterbukaan, profesionalisme, dan akuntabilitas. professionalism and accountability. 167 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  171. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 3. Road Map Pengelolaan SDI 3. HR Management Road Map Dalam rangka mendukung kinerja perusahaan secara To support the company's performance in an integrated terintegrasi, Divisi Sumber Daya Insani mewujudkan visi manner, Human Resource Division realize the vision by dividing dengan membagi Road Map Sumber Daya Insani menjadi 3 the Human Resources Road Map into 3 Phases of development Fase pengembangan yaitu: such as: 1. Building Basic Infrastructure 1. Building Basic Infrastructure Menguatkan dan melengkapi kebijakan SDI dan menyusun Strengthen and complement HR policy and prepare a model kompetensi dengan initiatives Focus program antara competency model with Focus program initiatives, which lain: Work Load Analysis, Sta ng Model, Review Grading, include: Work Load Analysis, Sta ng Model, Review Review Compensation and Bene t, Review Perjanjian Kerja Grading, Review Compensation and Bene t, Collective Work Bersama, HRMIS Development, dan Review Peraturan Agreement Review, HRMIS Development, and Review of Disiplin. Disciplinary regulations. 2. Strengthtening Implementation 2. Strengthening Implementation Pengembangan Pegawai secara Terintegrasi dengan Integrated Employee Development with several program initiatives beberapa program antara lain: Manpower Plan initiatives, which include: Manpower Plan system, system, Performance Management, Leadership Skill Performance Management, Leadership Skill Development, Development, Talent Management, Penguatan Learning Talent Management, Strengthening Learning Program, CMC Program, Penguatan Program CMC, Budgetting System, Self Strengthening Program, budgeting System, Self Service HR- Service HR-MIS, Compensation and Bene t Review dan MIS, Compensation and Bene t review and Business and Peningkatan Kemampuan Bisnis dan Sales. Sales Upgrades. 3. Capability Enhancement 3. Capability Enhancement Peningkatan Kinerja dan Produktivitas Pegawai dengan Improved Performance and Employee Productivity with initiatives beberapa program antara lain: Performance Based several program initiatives, which include: Performance Culture, Peningkatan KPI Pegawai, Bonus dan Incentives, Based Culture, Improved Employee KPI, Bonuses and Succession Plan, Produktivitas, E siensi dan Peningkatan Incentives, Succession Plan, Productivity, E ciency and Kemitraan dengan Serikat Pegawai. Enhanced Partnership with Employee Union. Building Basic Infrastructure 1 Menguatkan dan melengkapi kebijakan SDI dan menyusun model kompetensi Strengthen andcomplement HR policy and prepare a competency model Strengthtening Implementation 2 Pengembangan Pegawai secara Terintegrasi Depoloping Employees in an Integrated Manner Capability Enhancement 3 Peningkatan Kinerja dan Produk vitas Improving Employee Performance and Productivity 168 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  172. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 4 . Strategi Pengembangan SDI 4. HR Development Strategy Dalam mendukung arah kebijakan dan strategi bank, In supporting the direction of bank policies and strategies, bank manajemen bank bjb syariah terus meningkatkan kinerja dan bjb syariah management continues to improve the kualitas layanan agar prima dalam rangka meningkatkan nilai performance and quality of services to be excellent in order to tambah bagi stakeholder secara berkesinambungan. Strategi continuously increase added value for stakeholders. The HR pengembangan SDI bank bjb syariah adalah sebagai berikut: strategies for developing bank bjb syariah are as follows: 1. Akselerasi pengembangan dan penerapan Core Corporate 1. Accelerating the development and implementation of bank Value bank bjb syariah yang mengutamakan profesional- bjb syariah Core Corporate Values that emphasizes isme, kepatuhan, serta risk awareness untuk mendukung professionalism, compliance, and risk awareness to support pertumbuhan bisnis; business growth. 2. Pengembangan dan penguatan kebijakan-kebijakan dasar 2. Developing and strengthening basic policies for human bidang SDI dalam framework pengelolaan Sumber Daya resources within a competency-based Human Resource Insani berbasis kompetensi (Competency Based Human framework (Competency Based Human Resource Manage- Resource Management); ment). 3. Peningkatan kualitas SDI yang terukur melalui pendidikan 3. Improving the quality of measurable human resources dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan through education and trainings based on priority, prioritas, rotasi/mutasi secara reguler dalam rangka rotation/periodic mutation to enhance potentials in terms of meningkatkan potensi dari aspek attitude, skill, serta attitude, skill, and knowledge of all employees to help the knowledge dari setiap pegawai untuk mendukung akselerasi Bank accelerate business growth. bisnis; 4. Pengelolaan Performance Management pegawai sebagai 4. Managing employee performance as one of the basic implementations of our objective reward and punishment salah satu dasar implementasi reward and punishment yang system to nurture an engaging and productive work objektif untuk mendorong lingkungan kerja yang produktif; environment. 5. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen SDI yang 5. Developing a reliable and informative HR Management handal dan informatif sehingga dapat memberikan Information System to provide clear and accurate informasi yang jelas dan akurat serta dapat membantu information and assist the management in making key pengambilan keputusan manajemen dalam menggambar- decisions through as it will clearly describes the competence kan pro l kompetensi dan rekam jejak pegawai dalam pro le and track record of employees as they develop either rangka pengembangan SDI baik melalui mutasi, rotasi atau through mutation, rotation or promotion. Besides, our HR promosi. Selain itu pengembangan Sistem Portal SDI Portal System. In addition, the development of the HR Portal diarahkan agar informasi bidang SDI tersampaikan kepada System is directed so that information on the HR is conveyed seluruh pegawai lebih cepat dan e sien. to all employees more quickly and e ciently. 5. Kinerja SDI 3. HR Performance Ditahun 2019 Divisi Sumber Daya Insani dalam upayanya In 2019 the Human Resources Division in its endeavors to memastikan ketersediaan SDI (kualitas dan kuantitas) yang ensure the availability of professional SDI (quality and quantity) profesional sebagai mitra strategis melalui kebijakan yang as a strategic partner through e ective and integrated policies efektif dan terintegrasi untuk menjamin keberlangsungan to ensure the sustainability of a healthy business in accordance bisnis yang sehat sesuai dengan Visi dari Divisi Sumber Daya with the Vision of the Human Resources Division, continuously Insani, terus melakukan Program kerja yang mendukung implements work programs that support bank bjb syariah pergerakan bisnis bank bjb syariah yang dinamis. dynamic business movements. 169 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  173. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Pencapaian kinerja Divisi Sumber Daya Insani di tahun 2019 Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review The achievement of the Human Resources Division selalu meningkat pada setiap triwulannya yang dibuktikan performance in 2019 always increased in each quarter as dengan perolehan nilai total dari BSC (Balanced Score Card) evidenced by the acquisition of the total value of the BSC untuk Divisi Sumber Daya Insani yang merupakan cerminan (Balanced Score Card) for the Human Resources Division which dari kinerja dan pencapaian target bidang SDI. was a re ection of the performance and achievement of the HRD's targets. 6. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan . . 6. Employees Training and Competency Development that Have Been and Would be Implemented yang Sudah dan Akan Dilakukan Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara The implementation of education and training is carried out in berjenjang untuk setiap level dan fungsi, sesuai arsitektur dan stages for each level and function, in accordance with the kurikulum pendidikan dan pelatihan bank bjb syariah sesuai architecture and curriculum of the education and training of Pyramid Map Arsitektur Pendidikan dan Pelatihan sebagai Islamic banks in accordance with the Architecture and berikut: Education Pyramid Map as follows: Kelompok Pelatihan Level Peserta Vice President & Assistant Vice President (Pin.Divisi, Pin.Cabang & Posisi lain yang setingkat) Strategic Management Development Senior Manager (Pin.Grup & Posisi lain yang setingkat) Middle Management Development Manager (Manajer, Pemimpin KCP & Posisi lain yang setingkat) First Line Management Development Ast Manager & Clerikal (Supervisor, Pin KK, O cer & Posisi lain yang setingkat atau staf di unit kerja tertentu) Clerikal & Pegawai Baru Staf, CS, Teller Behavioral Competencies Training O cer Management Program Technical Induction Technical Competencies Training Corporate Induction B e r b a g a i p ro g r a m p e n i n g k a t a n k u a l i t a s S D I y a n g Various HR quality improvement programs that are held are not diselenggarakan tidak hanya secara formal yang dikelola dan only formally managed and organized centrally through diselenggarakan terpusat melalui mekanisme dan metode classical mechanisms and methods but also use e-learning klasikal namun juga menggunakan media e-learning media using the HR portal which can be accessed through the menggunakan portal SDI yang computers of each work unit, as well as improving technical dapat diakses melalui komputer masing-masing unit kerja, serta peningkatan know-how of employees through activities "learning technical know how pegawai melalui kegiatan learning programs" that are designed for implementation are carried out program yang didesain pelaksanaannya dilakukan pada in all work units. Through these programs, it is expected that seluruh unit kerja. Melalui program-program tersebut acceleration of employee competency improvement can be diharapkan akselerasi peningkatan kompetensi pegawai dapat achieved to support business needs. tercapai untuk mendukung kebutuhan bisnis. 170 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  174. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility a . Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Yang Telah Dilaksanakan Tahun 2019 NO 1 KELOMPOK DIKLAT TRAINING GROUP FINANCING Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information a. Education and Training Activities that Have Been Carried Out in 2019 JUDUL PELATIHAN TITLE ANALISA PEMBIAYAAN CREATIVE CREDIT ANALYST PESERTA PARTICIPANT 36 FINANCING ANALYST OF CREATIVE CREDIT ANALYST 2 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR ASPEK LEGAL DAN KONTRAK PRODUK PERBANKAN SYARIAH 3 LEGAL ASPECTS AND CONTRACTS OF SHARIA BANKING PRODUCTS 3 INTERNAL AUDIT CERTIFICATION QUALIFIED INTERNAL AUDIT (QIA) TINGKAT DASAR 4 INTERNAL AUDIT CERTIFICATION QUALIFIED INTERNAL AUDIT (QIA) TINGKAT DASAR 1 CERTIFICATION QUALIFIED INTERNAL AUDIT (QIA) BASIC LEVEL 1 CERTIFICATION QUALIFIED INTERNAL AUDIT (QIA) BASIC LEVEL 5 INTERNAL AUDIT CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA (CPAI) 1 6 HUMAN CAPITAL EMPLOYEE HEALTH CARE FORUM 2019 2 7 RISK MANAGEMENT INTERNATIONAL RISK MANAGEMENT & WEALTH MANAGEMENT CERTIFICATION PROGRAM 1 8 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR MEMAHAMI DAN MENGHINDARI TIPIBANK 1 SEMINARS OF UNDERSTANDING AND AVOIDING CRIMES AGAINST THE BANK 9 INTERNAL AUDIT 10 OPERATION SERVICE 11 BEHAVIORAL COMPETENCIES 12 BEHAVIORAL COMPETENCIES 13 ACCOUNTING & TAX 14 OPERATION SERVICE 15 OPERATION SERVICE 16 OPERATION SERVICE 17 OPERATION SERVICE 18 OPERATION SERVICE 19 OPERATION SERVICE 20 FINANCING 21 FINANCING 22 FINANCING PELATIHAN & SERTIFIKASI QIA TINGKAT DASAR QIA TRAINING & CERTIFICATION OF BASIC LEVELS PELATIHAN ADMINISTRASI PEMBIAYAAN & BISNIS LEGAL LEGAL FINANCING & BUSINESS ADMINISTRATION TRAINING PELATIHAN ADVANCE LEADERSHIP ADVANCE LEADERSHIP TRAINING PELATIHAN ADVANCE LEADERSHIP BATCH 2 ADVANCE LEADERSHIP TRAINING BATCH 2 PELATIHAN AKUNTANSI LANJUTAN BATCH 1 ADVANCE ACCOUNTING TRAINING BATCH 1 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 1 GOLD &MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 1 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 2 GOLD & MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 2 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 3 GOLD & MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 3 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 4 GOLD & MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 4 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 5 GOLD & MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 5 PELATIHAN ANALISA EMAS & GADAI BATCH 6 GOLD & MORTGAGE ANALYSIS TRAINING BATCH 6 PELATIHAN ANALISA PEMBIAYAAN BATCH 1 FINANCING ANALYSIS TRAININGBATCH 1 PELATIHAN ANALISA PEMBIAYAAN KOMERSIAL COMMERCIAL FINANCING ANALYSIS TRAINING PELATIHAN ANALISA PRODUK PEMBIAYAAN FINANCING PRODUCT ANALYSIS TRAINING 1 30 25 16 24 22 25 24 22 24 25 24 28 20 171 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  175. Pembukaan Opening NO Dari Manajemen From Management KELOMPOK DIKLAT TRAINING GROUP Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review JUDUL PELATIHAN TITLE 23 COMPLIANCE PELATIHAN APU-PPT BATCH 1 24 INTERNAL AUDIT PELATIHAN AUDIT INTERNAL "ASPEK LEGAL PERBANKAN SYARIAH 25 GENERIC PELATIHAN BASIC SHARIA FOR BANKING PESERTA PARTICIPANT 16 APU-PPT TRAINING BATCH 1 28 INTERNAL AUDIT TRAINING OF LEGAL ASPECTS OF SHARIA BANKING 2 BASIC SHARIA FOR BANKING TRAINING 26 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN COACHING PERFORMANCE 24 COACHING PERFORMANCE TRAINING 27 INFORMATION TECHNOLOGY PELATIHAN CYBER RISK MANAGEMENT FUNDAMENTALS 28 TREASURY PELATIHAN DAN UJI SERTIFIKASI TREASURY LEVEL ADVANCE 29 TREASURY PELATIHAN DAN UJI SERTIFIKASI TREASURY LEVEL INTERMEDIATE 2 CYBER RISK MANAGEMENT FUNDAMENTALS TRAINING 2 TRAINING AND TREASURY CERTIFICATION TEST ADVANCE LEVEL 1 TRAINING AND TREASURY CERTIFICATION TEST INTERMEDIATE LEVEL 30 ACCOUNTING & TAX PELATIHAN DASAR-DASAR AKUNTANSI BATCH 1 26 BASIC ACCOUNTING TRAINING BATCH 1 31 ACCOUNTING & TAX PELATIHAN DASAR-DASAR AKUNTANSI BATCH 2 32 ACCOUNTING & TAX PELATIHAN DASAR-DASAR AKUNTANSI BATCH 3 16 BASIC ACCOUNTING TRAINING BATCH 2 19 BASIC ACCOUNTING TRAINING BATCH 3 33 FINANCING PELATIHAN DASAR-DASAR PEMBIAYAAN BATCH 1 22 BASIC FINANCING TRAINING BATCH 1 34 FINANCING PELATIHAN DASAR-DASAR PEMBIAYAAN BATCH 2 24 BASIC FINANCING TRAINING BATCH 2 35 FINANCING PELATIHAN DASAR-DASAR PEMBIAYAAN BATCH 3 36 FINANCING PELATIHAN NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING 20 BASIC FINANCING TRAINING BATCH 3 41 NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TRAINING 37 INTERNAL AUDIT PELATIHAN INTERNAL AUDITING PRACTICE "MANAGING RISK BASED 24 AUDIT BASED ON INTERNATIONAL STANDART INTERNAL AUDITING PRACTICE TRAINING OF "MANAGING RISK BASED AUDIT BASED ON INTERNATIONAL STANDART 38 LEGAL PELATIHAN LEGAL ASPECT & SHARIA CONTRACT 39 LEGAL PELATIHAN LEGAL ASPECT & SHARIA CONTRACT BATCH 2 21 LEGAL ASPECT & SHARIA CONTRACT TRAINING 25 LEGAL ASPECT & SHARIA CONTRACT TRAINING BATCH 2 MARKETING COMMUNICATION & PELATIHAN MARKETING COMMUNICATION & HYPNOSELLING PUBLIC RELATION MARKETING COMMUNICATION & HYPNOSELLING TRAINING 41 OFFICER DEVELOPMENT PELATIHAN OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM (ODP) PROGRAM OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM (ODP) TRAINING 42 FINANCING PELATIHAN PEMBIAYAAN KONSUMER BATCH 1 43 FINANCING PELATIHAN PEMBIAYAAN KONSUMER BATCH 2 40 29 24 29 CONSUMER FINANCING TRANING BATCH 1 26 CONSUMER FINANCING TRANING BATCH 2 44 GENERIC PELATIHAN PENDIDIKAN DASAR PERBANKAN SYARIAH (PDPS) BATCH 1 9 SHARIA BANKING BASIC EDUCATION TRAINING (PDPS) BATCH 1 172 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  176. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report NO Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KELOMPOK DIKLAT TRAINING GROUP Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information JUDUL PELATIHAN TITLE 45 GENERIC PELATIHAN PENDIDIKAN DASAR PERBANKAN SYARIAH (PDPS) BATCH 2 46 GENERIC PELATIHAN PENDIDIKAN DASAR PERBANKAN SYARIAH (PDPS) BATCH 3 47 GENERIC PELATIHAN PENDIDIKAN DASAR PERBANKAN SYARIAH (PDPS) BATCH 4 PESERTA PARTICIPANT 5 SHARIA BANKING BASIC EDUCATION TRAINING (PDPS) BATCH 2 14 SHARIA BANKING BASIC EDUCATION TRAINING (PDPS) BATCH 3 27 SHARIA BANKING BASIC EDUCATION TRAINING (PDPS) BATCH 4 48 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR PELATIHAN PENDIDIKAN PROFESI ADVOKAT 2 ADVOCATE PROFESSIONAL EDUCATION TRAINING 49 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING 50 INFORMATION TECHNOLOGY PELATIHAN PROSWITCHING 52 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR PELATIHAN PUBLIC SPEAKING FOR PERBANKAN 20 PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING TRAINING 9 PROSWITCHING TRAINING 2 PUBLIC SPEAKING FOR BANKING TRAINING 53 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR PELATIHAN REGULER FKDKP ANGKATAN KE 1 TAHUN 2019 1 REGULAR TRAINING OF FKDKP CLASS 1 IN 2019 54 CORPORATE STRATEGY & PMO PELATIHAN RESEARCH & DEVELOPMENT 55 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SELF LEADERSHIP 22 RESEARCH & DEVELOPMENT TRAINING 20 SELF LEADERSHIP TRAINING 56 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SERVICE EXCELLENT 27 SERVICE EXCELLENT TRAINING 57 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 1 40 SERVICE EXCELLENT TRAINING - SOUL OF SERVICE BATCH 1 58 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 2 59 TREASURY PELATIHAN SHARIA ASSET LIABILITY MANAGEMENT (SALMA) 70 SERVICE EXCELLENT TRAINING - SOUL OF SERVICE BATCH 2 25 SHARIA ASSET LIABILITY MANAGEMENT (SALMA) TRAINING 60 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SUPERVISORY SKILL BATCH 1 24 SUPERVISORY SKILL TRAINING BATCH 1 61 BEHAVIORAL COMPETENCIES PELATIHAN SUPERVISORY SKILL BATCH 2 62 GENERIC PELATIHAN TOT SERTIFIKASI BNSP 63 OPERATION SERVICE PELATIHAN VALUATION & APPRAISAL 24 SUPERVISORY SKILL TRAINING BATCH 2 1 BNSP CERTIFICATION TOT TRAINING 23 VALUATION & APPRAISAL TRAINING 64 CERTIFICATION PEMBEKALAN DAN UJI SERTIFIKASI KEPATUHAN LEVEL 1 1 BRIEFING AND COMPLIANCE SERTIFICATION TEST LEVEL 1 65 OPERATION SERVICE PENDIDIKAN DASAR PENILAIAN (PDP1) 66 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI DAN MANAJEMEN RISIKO 2 BASIC EDUCATION ON ASSESSMENT (PDP1) 2 KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BJB INTEGRATED GCG IMPLEMENTATION AND RISK MANAGEMENT OF CONGLOMERATION FINANCE OF BANK BJB 67 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR PUBLIC TRAINING LEGAL & COMPLIANCE RISK MANAGEMENT 1 173 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  177. Pembukaan Opening NO Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review JUDUL PELATIHAN TITLE KELOMPOK DIKLAT TRAINING GROUP 68 RISK MANAGEMENT REFRESHMENT SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO LEVEL 3 & 5 69 RISK MANAGEMENT REFRESHMENT SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO 70 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR ESQ SALES BOOSTER PESERTA PARTICIPANT 2 RISK MANAGEMENT CERTIFICATION REFRESHMENT LEVEL 3 & 5 5 RISK MANAGEMENT CERTIFICATION REFRESHMENT 2 ESQ SALES BOOSTER SEMINAR 71 COMPLIANCE SEMINAR FKDKP 2 FKDKP SEMINAR 72 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR FKDKP "PROSPEK DAN TANTANGAN EKONOMI 2020 73 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR LEADERSHIP KEYS FOR DIGITAL TRANSFORMATION 1 FKDP SEMINAR ON PROSPECT AND ECONOMY CHALLENGE 2020 2 LEADERSHIP KEYS FOR DIGITAL TRANSFORMATION SEMINAR 74 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR NASIONAL DISRUPSI DIGITAL & JABATAN NOTARIS 1 NATIONAL SEMINAR ON DIGITAL DISRUPSION & NOTARY POSITION 75 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR SEMINAR PEMAHAMAN ATAS IMPLEMENTASI PSAK 71 & 73 2 UNDERSTANDING SEMINAR ON PSAK 71 & 73 IMPLEMENTATION 76 TREASURY SERTIFIKASI TREASURY LEVEL BASIC 1 77 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR STRATEGIC PLANNING AND EFFECTIVE CORPORATE BUDGETING 3 78 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR THE 6TH NATIONAL CHAMPIONSHIP & WORKSHOP ISLAMIC ECONOMY 2 TREASURY LEVEL BASIC CERTIFICATION 79 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR THE 7TH CORPORATE COMMUNICATION SUMMIT 1 80 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR THE 9TH INDONESIA REWARD SUMMIT 2 81 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR TRAINING REMUNERATION, JOB GRADING, DESIGNING SALARY 2 TRUCTURE 82 FINANCING TRAINSHOP SUPPLY CHAIN FINANCING BANK SYARIAH 83 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP PENGENALAN AKTUARIA IMBALAN KERJA 2 SHARIA BANK TRAINSHOP SUPPLY CHAIN FINANCING 2 WORKSHOP ON INTRODUCTION TO ACTUARY OF EMPLOYEE BENEFITS 84 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP "EMPOWER, CONNECT & ENGAGE 14 WORKSHOP ON "EMPOWER, CONNECT & ENGAGE 85 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP BIJAK MENGHADAPI SENGKETA PAJAK 86 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP DIVISI MANAJEMEN RISIKO "ANALISA PEMBIAYAAN, 2 WORKSHOP ON WISE TO TAX DISPUTES 12 PENGIKATAN, PERIKATAN DAN PENDANAAN RISK MANAGEMENT DIVISION WORKSHOP CONCERNING ANALYSIS ON FINANCING, BINDING, ENGAGEMENT AND FUNDING 87 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP HUKUM ACARA PENGADILAN NIAGA & KEPAILITAN 22 WORKSHOP ON COMMERCIAL COURT & BANKRUPTCY 88 BUDAYA PERUSAHAAN WORKSHOP INTERNALISASI BUDAYA PERUSAHAAN 89 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP KEGIATAN BISNIS KEKAYAAN INTELEKTUAL 159 WORKHOP ON INTERNALIZATION OF COMPANY CULTURE 2 WORKSHOP ON INTELLECTUAL PROPERTY BUSINESS 90 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP KNOW YOUR PEOPLE & HOW TO DEALING WITH THEM 1 WORKSHOP ON KNOW YOUR PEOPLE & HOW TO DEALING WITH THEM 91 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP MENGELOLA DAN MENGUKUR RISIKO KREDIT 1 WORKSHOP ON MANAGING AND MEASURING CREDIT RISK 174 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  178. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report NO Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information JUDUL PELATIHAN TITLE KELOMPOK DIKLAT TRAINING GROUP 92 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP MENGUKUR RISIKO OPERASIONAL PERBANKAN 93 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP MITIGASI RISIKO DALAM PENGELOLAAN BUMN & BUMD PESERTA PARTICIPANT 1 WORKSHOP ON MEASURING BANKING OPERATIONAL RISK 2 WORKSHOP ON RISK MITIGATION IN MANAGING STATE-OWN COMPANY AND REGIONALLY-OWNED ENTERPRISES 94 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ONLINE 95 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP PERKEMBANGAN REMUNERASI KOMISARIS & DIREKSI 3 WORKSHOP ON REGISTRATION OF ONLINE RIGHT 1 WORKSHOP ON DEVELOPMENT OF COMMISSIONERS & DIRECTORS REMUNERATION 96 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP PRA IJTIMA SAMAWI (ANUAL MEETING) DPS 2019 97 BEHAVIORAL COMPETENCIES WORKSHOP SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 1 2 WORKSHOP ON PRA IJTIMA SAMAWI (ANUAL MEETING) SSB 2019 114 WORKSHOP ON SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 1 98 BEHAVIORAL COMPETENCIES WORKSHOP SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 2 45 WORKSHOP ON SERVICE EXCELLENT - SOUL OF SERVICE BATCH 2 99 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP PERUBAHAN AKAD MURABAHAH & MUSYARAKAH 11 WORKSHOP ON AMANDEMENT OF MURABAHAH & MUSYARAKAH CONTRACT 100 OTHER WORKSHOP OR SEMINAR WORKSHOP TOP MANAGEMENT KEUANGAN BERKELANJUTAN 3 WORKSHOP ON SUSTAINABLE FINANCE TOP MANAGEMENT b. Rencana Pendidikan dan Pelatihan yang Akan dilaksanakan tahun 2020 b. Education and Training Plan to Be Implemented in 2020 PROGRAM KERJA WORK PROGRAMS NO 1 PDPS 2 DASAR-DASAR PEMBIAYAAN | BASIC FINANCING 3 DASAR - DASAR AKUNTANSI | BASIC ACCOUNTING 4 COACHING FOR PERFORMANCE 5 PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING 6 NEGOTIATION SKILL 7 SERVICE EXCELLENT 8 PELATIHAN ASPEK SYARIAH | TRAINING ON SHARIA ASPECTS 9 ANALISA PEMBIAYAAN | FINANCING ANALYSIS 10 CONSUMER BANKING 11 FINANCING REMEDIAL 12 PELATIHAN AUDIT INTERNAL | AUDIT INTERNAL TRAINING 13 APU & PPT 14 GOOD CORPORATE GOVERNANCE 15 FUNDAMENTAL RISK MANAGEMENT 175 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  179. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PROGRAM KERJA WORK PROGRAMS NO 16 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile PAWN BOOKING APPRAISER (PBA) 17 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT 18 ADMINISTRASI PEMBIAYAAN | FINANCING ADMINISTRATION 19 PERFORMANCE MANAGEMENT 20 CREDIT RISK 21 SALMA 22 TRAINING ANALISIS LINGKUNGAN HIDUP | ENVIRONMENT ANALYSIS TRAINING 23 FIRST LINE MANAGEMENT PROGRAM (MLP) 24 ADVANCE LEADERSHIP 25 MIDDLE MANAGEMENT PROGRAM (MDP) 26 PENYELENGGARAAN DAN ADMINISTRASI PELATIHAN & REFRESHMENT MELALUI PUBLIC TRAINING/ WORKSHOP BAGI KOMISARIS, DIREKSI & DPS ORGANIZATION AND TRAINING ADMINISTRATION & REFRESHMENT THOUGH PUBLIC TRAINING/WORKSHOP FOR BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SSB 27 UJIAN DAN REFRESHMENT SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO LEVEL 1 4 TEST AND REFRESHMENT OF MANAGEMENT CERTIFICATION LEVEL 1 4 28 PENGATURAN, MONITORING DAN ADMINISTRASI BIAYA PENYELENGGARAAN LEARNING PROGRAM 29 PENYELENGGARAAN DAN ADMINISTRASI PELATIHAN & SERTIFIKASI MELALUI PUBLIC TRAINING/ WORKSHOP MANAGEMENT, MONITORING AND ADMINISTRATION OF LEARNING PROGRAM ORGANIZATION COST ORGANIZATION AND TRAINING ADMINISTRATION & REFRESHMENT THOUGH PUBLIC TRAINING/WORKSHOP 30 MELAKUKAN EVALUASI DAN PENYUSUNAN MATERI E-LEARNING EVALUATION AND E-LEARNING PREPARATION MATERIAL 31 E-LEARNING KETENTUAN DAN TECHNICAL COMPETENCY BAGI PEGAWAI KP, KC & KCP E-LEARNING ON STIPULATION AND TECHNICAL COMPETENCY FOR EMPLOYEES OF HEAD OFFICE, BRANCH OFFICE AND SUBBRANCH OFFICE 32 KEGIATAN SOSIALISASI & FGD UNIT KERJA KANTOR PUSAT, KC & KCP SOCIALIZATION AND FGD ACTIVITY OF HEAD OFFICE BRANCH OFFICE AND SUB-BRANCH OFFICE WORK UNIT 7. Deskripsi dan Data Pengembangan Kompetensi Karyawan yang Sudah Dilakukan Pengembangan kemampuan karyawan merupakan kunci 7. Description and Employee Competencies Development Data that Have Been Done The development of employee capability is the key to the tersedianya sumber daya insani yang handal untuk menjawab availability of reliable human resources to meet the challenges tantangan berbagai jabatan dan bagi tercapainya budaya of various positions and to achieve a dynamic performance kinerja yang dinamis di bank bjb syariah. Dalam hal ini Divisi culture in bank bjb syariah. In this case the Human Resources Sumber Daya Insani telah melakukan program assessment yang Division has conducted an assessment program that is carried dilaksanakan rutin secara berkala sebagai salah satu program out regularly on a regular basis as one of the annual work kerja tahunan bidang Sumber Daya Insani. programs in the Human Resources eld. Tujuan dari program ini diantaranya untuk mengukur The purpose of this program is to measure the suitability kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level between the competencies needed for a certain level of jabatan tertentu dengan kinerja yang ditampilkan dari pegawai position with the performance displayed by the employee yang bersangkutan. Hasil assessment juga dapat dijadikan concerned. Assessment results can also be used as one of the sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan decision tools for determining employee career development. 176 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  180. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility pengembangan karir pegawai . Pegawai yang dinilai memiliki Informasi Lain-lain Other Information Employees who are judged to have the competency to occupy kompetensi untuk menempati posisi manajerial diusulkan managerial positions are proposed to occupy positions in untuk menempati jabatan yang sesuai dengan kemampuan accordance with their abilities. yang dimilikinya. Selama 2019, Divisi Sumber Daya Insani secara rutin During 2019, the Human Resources Division routinely conducts mengadakan assessment untuk setiap level jabatan yang telah assessments for each level of position that meets certain memenuhi syarat tertentu. Adapun jumlah peserta assessment requirements. The number of assessment participants can be tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : seen in the following table: Level Jabatan | Position Clerikal Semester 1 Semester 2 123 - Asst. Manager - - Manager - 34 Senior Manager - 80 Asst. Vice President - 12 Vice President - 13 Total Peserta 123 159 Total Participants 8. Pengembangan Karir 8. Career Development Setiap pegawai bank bjb syariah memiliki kesempatan yang Each bank bjb syariah employees is granted an equal setara dalam proses pengembangan karir sesuai dengan opportunity to develop his or her career based on respective kinerja, kompetensi, pengalaman dan kriteria lainnya yang competence, past performance, and experience with reference ditetapkan. Pengembangan karir pegawai dapat diidenti kasi to some other predetermined criteria. The tool used in melalui metode assessment yang dilakukan sebagai salah satu employee career development is an assessment method that parameter dalam proses penempatan pegawai melalui proses serves as one of the parameters in the process of sta ng mutasi. through the process of reassignment, rotation, and promotion. Setiap pergerakan karir dengan tujuan pengembangan Every career movement related to employee development pegawai memperhatikan kesiapan kecakapan dan kuali kasi takes note of his or her preparedness, skills, and quali cations sesuai dengan tuntutan sifat jabatan yang dibutuhkan dalam depending on what is required in an open position in order to rangka mencapai tujuan strategis bank. Adapun pergerakan achieve the bank's strategic goals. The employees' career karir pegawai di bank bjb syariah dapat berupa promosi, rotasi movements of bank bjb syariah can be promotion, rotation and dan demosi. Tujuan dan manfaat dari penyusunan jalur karir itu demotion. The goals and bene ts of developing a career path sendiri pun antara lain : itself include: 1. Mendukung pencapaian tujuan organisasi melalui 1. To help achieve organizational goals by meeting by meeting pemenuhan tenaga kerja yang kompeten di bidang tertentu. 2. Untuk pengembangan organisasi. 3. Meningkatkan efektivitas arah pembelajaran sehingga the need for competent workforce in certain areas. 2. To develop the organization. 3. Improve the e ectiveness of learning directions so investments in learning programs become more e ective. investasi yang ditanamkan untuk pembelajaran juga menjadi lebih efektif. 177 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  181. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 4. Mempertahankan pegawai dengan keahlian khusus yang penting dimiliki oleh Organisasi. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 4. Retain employees with proven rare skills and considered important for the Organization. 5. Mengakomodir aspirasi pegawai yang memiliki tujuan karirnya mendalami bidang keahlian tertentu di organisasi. 6. Memberikan gambaran pengelolaan karir pegawai di organisasi sebagai bahan komunikasi dengan pegawai. 5. Accommodate the aspirations of employees who have career goals to explore speci c areas of expertise in the Organization. 6. Provide an overview of employee career management within the organization as a communication tool with employees. Manajemen bank bjb syariah memiliki komitmen untuk bank bjb syariah is committed to ensure that bank bjb syariah memastikan agar standar remunerasi pegawai bank bjb syariah employees remuneration standard become more and more semakin kompetitif di pasar sehingga dapat menarik dan competitive in the market that attract and retain quali ed m e m p e r t a h a n k a n p e g aw a i y a n g b e r k u a l i t a s s e r t a employees as well as to enhance productivity. As a follow-up of meningkatkan produktivitas. Sebagai tindak lanjut atas the commitment, bank bjb syariah has implemented a grading komitmen tersebut, bank bjb syariah telah mengimplemen- system based on the results of job evaluation and will continue tasikan sistem grading berdasarkan hasil job evaluation dan to improve this implementation process by always referring akan terus menyempurnakan proses implementasinya dengan tothe principles of 3P: Pay for Person, Pay for Position and Pay for mengacu pada prinsip 3P yaitu Pay for Person, Pay for Position Performance. The Remuneration Policy has been prepared serta Pay for Performance. Kebijakan remunerasi akan disusun based on the Company's nancial ability and on employee sesuai kemampuan perusahaan yang berdasarkan pada performance, both individual and collective performance at the kinerja, baik secara individu maupun perusahaan, sehingga corporate level that will always make a competitive and akan selalu senantiasa membuat suatu kebijakan yang attractive policy and can improve employee welfare which I kompetitif dan atraktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan seventually expected to increase work motivation as well as pegawai yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan employee's competitiveness towards competitor companies in motivasi kerja sekaligus daya saing pegawai terhadap order that business targets and performance achievement perusahaan kompetitor sehingga target bisnis dan pencapaian continuously increase well. kinerja selalu meningkat dengan baik. Terkait dengan remunerasi tersebut, kebijakan umum yang Due to the remuneration, the general policy that governs the mengatur mengenai pemberian gaji, sistem bonus dan insentif, provision of salary, bonus systems and incentives, as well as serta fasilitas lain yang bersifat materiil untuk other material facilities for the Board of Commissioners, the Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah serta pegawai Board of Directors and Sharia Supervisory Board, and harus sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan dan employees shall be pursuant to the Labor Law and Bank Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/33/PBI/2009 Tentang Indonesia Regulation (PBI) Number 11/33/PBI/2009 on GCG Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Implementation for Sharia Banks and Sharia business units, Syariah & Unit Usaha Syariah yang menerapkan prinsip-prinsip which apply the principles of openness, accountability, keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional responsibility, professional and fairness, as well as Regulation of dan kewajaran, serta Peraturan Otoritas Keuangan nomor Financial Services Authority Number 59/POJK.03/2017 59/POJK.03/2017 Tentang penerapan tata kelola dalam Concerning the implementation of GCG in remuneration for pemberian remunerasi bagi Bank Umum Syariah dan Unit Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units which Usaha Syariah, yang mewajibkan setiap bank harus memiliki requires that each bank must have a remuneration policy, and kebijakan remunerasi, dan kebijakan tersebut paling sedikit the policy must at least consider the creation of e ective risk mempertimbangkan terciptanya manajemen risiko yang management, bank efektif, stabilitas keuangan bank, kecukupan dan penguatan strengthening of bank capital, short-term and long-term nancial stability, adequacy and permodalan bank, kebutuhan likuiditas jangka pendek dan liquidity needs, potential future earnings of the Bank, and jangka panjang, potensi pendapatan Bank dimasa yang akan compliance with Islamic principles. datang, dan kesesuaian dengan prinsip syariah. 178 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  182. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada hakekatnya perencanaan kebijakan remunerasi Informasi Lain-lain Other Information Basically , remuneration policy planning is adjusted to the disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan yang Company's Financial capabilities which are re ected in the tergambar dari kinerja yang dicapai dengan memperhatikan performance achieved by taking into consideration the peraturan yang berlaku. applicable regulations 10. Rekrutmen 10. Recruitment Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari Recruitment is a series of activities to nd and attract job dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, applicants with necessary motivation, ability, expertise, and keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi knowledge to cover the shortcomings identi ed in sta kekurangan yang diidenti k asi dalam perencanaan planning. In order to support business development and kepegawaian. Dalam rangka mendukung pengembangan improve service quality, bank bjb syariah requires quali ed and bisnis dan peningkatan kualitas layanan, bank bjb syariah highly competent employees. To meet these needs bank bjb membutuhkan pegawai-pegawai berkualitas dan memiliki syariah has carried out a continuous recruitment process with kompetensi yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut business growth. bank bjb syariah telah melakukan proses rekrutmen secara berkesinambungan dengan pertumbuhan bisnis. Selama 2019 bidang SDI telah melakukan rekrutmen karyawan During 2019 the HR has recruited employees to occupy various untuk menempati berbagai posisi (Marketing, Frontliner & Back positions (Marketing, Frontliner, and Back O ce) both at the o ce) baik di kantor Pusat maupun Kantor Cabang seperti Head O ce and Branch O ce as shown in the following table: terlihat pada tabel berikut : Tahun | Tear 2019 Triwulan 1/ Q1 Triwulan 2/ Q2 Triwulan 3/ Q3 Triwulan 4/ Q4 JumlahRekrutmen Total Recruitment 18 16 26 28 11. Pengelolaan Kinerja 11. Performance Management bank bjb syariah senantiasa melakukan monitoring tingkat bank bjb syariah continuously monitor employee's pencapaian atau keberhasilan pegawai atau indikator- achievement or success rates or Goal Settings prepared to indikator sasaran kerja (Goal Setting) yang disusun guna support the achievement of bank strategies, work productivity mendukung pencapaian strategi bank, peningkatan improvement as well as employee's career development and produkti tas kerja serta pengembangan karir pegawai dan risk management related to the work process in employee's pengelolaan risiko terkait dengan proses kerja pada setiap position individually. The implementation of employee jabatan pegawai. Pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai performance evaluation is carried out periodically in each dilaksanakan secara periodik pada setiap Triwulan Performance Quarter. Management. 12. Tingkat Turn Over Karyawan 12. Employee Turn Over Turn Over adalah penggantian seorang karyawan karena Turn Over is replacement of an employee due to move, stop or berpindah, berhenti atau keluar dari tempat bekerja yang leave the workplace voluntarily or the decision of the dilakukan atas kemauan sendiri maupun keputusan dari organization. The number of employees who resign are as organisasi. Adapun jumlah karyawan yang mengundurkan diri follows: adalah sebagai berikut : 179 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  183. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tahun 2018 | Year 2018 JAN FEB MAR APR JUN MEI AGU SEP OKT 6 NOV DES 7 9 5 10 4 13 5 7 17 5 Jumlah Pegawai | Total Employee 1020 1017 1018 1021 1012 1017 1014 1000 997 988 981 960 Tingkat Turn Over % 0.69 0.88 0.49 0.98 0.40 0.49 1.28 0.50 0.60 0.7 1.7 0.5 JAN FEB MAR APR AGU SEP OKT NOV Pegawai Mengundurkan Diri | Employee Resign 5 JUL Total 93.0 Tahun 2019 | Year 2019 JUN MEI JUL DES Pegawai Mengundurkan Diri | Employee Resign 11 10 6 8 4 4 12 8 6 2 10 10 Jumlah Pegawai | Total Employee 956 931 954 963 946 939 945 945 944 955 950 949 Tingkat Turn Over % 1.15 1.07 0.63 0.83 0.42 0.43 1.27 0.85 0.64 0.2 1.1 1.1 Total 91.0 Tahun Year 2018 Tahun Year 2019 Per Annual Per Annual Pegawai Mengundurkan Diri | Employee Resign 93 Pegawai Mengundurkan Diri | Employee Resign 91 Jumlah Pegawai | Total Employee 990 Jumlah Pegawai | Total Employee 952 Tingkat Turn Over % 9.39% Tingkat Turn Over % 9.55% 13. Unit Penunjang Layanan SDI 13. HR Service Support Unit Pengelolaan operasional dan strategis bidang SDI dilaksanakan Strategic and operational HR management is conducted by di Kantor Pusat c.q Divisi Sumber Daya Insani. Untuk menjaga Human Resources Division at the Head O ce. To maintain eksibilitas terkait tertib administrasi di unit kerja lain, exibility due regard to the administrative discipline of the work operasional di setiap unit kerja dilaksanakan oleh pegawai yang unit, HR operations are performed by employees in each non- menjalankan fungsi Sumber Daya Insani. HR Division working unit that acts the Human Resource function. Untuk mendukung pengelolaan SDI yang baik, Divisi Sumber Daya Insani telah menggunakan aplikasi HRMIS (Human In order to support the quality of HR management, the HR Resource Management Information System) dalam pengelolaan Division has adopted and applied HRMIS (Human Resource pegawainya. Sistem ini dibuat semudah mungkin agar dapat Management Information System) to manage employees. The digunakan oleh pegawai, di mana dalam sistem ini pegawai system has been engineered to be the easiest possible for use dapat melakukan update data diri, menyampaikan opini. Atau by employees. The system allows the employee to do anything. hal lainnya. Setiap pegawai juga dapat mengakses sistem Every employee can access the self-service system through secara self service yang terdapat dalam portal Sumber Daya Human Resources portal. This self-service system shall Insani. Aplikasi self service ini masih terus mengalami continuously be developed and tailored to bank bjb syariah pengembangan dan penyesuaian dengan perjalanan bisnis dynamic business journey. perusahaan yang dinamis. Selain sistem self service yang bisa diakses oleh setiap pegawai Besides self-service system that can be accessed by every dalam portal Sumber Daya Insani. Bidang Sumber Daya Insani employee in Human Resources portal, the HR Division has also juga melakukan pengembangan serta enrichment modul HRD developed as well as enriched the module of HRD live, which is live yaitu HRMIS yang didesain khusus untuk pengelolaan SDI HRMIS that is speci cally designed for human resources of bank bank bjb syariah, sehingga dapat mendukung manajemen bjb syariah so as to support the management in decision dalam pengambilan keputusan seperti mutasi, rotasi dan making concerning mutation, rotation and promotion through promosi melalui sistem Decission Support System (DSS) SDI. SDI's Decision Support System (DSS). 180 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  184. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 14 . Budaya Kerja Tak peduli seberapa jauh jalan salah yang anda jalani, putar arah sekarang juga. Rhenald Kasali. Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 14. Work Culture "No matter how far you have been lost, turn the direction rightnow." - Rhenald Kasali. Mengubah pola pikir pegawai untuk memperkuat budaya Change employees' mindset to strengthen work culture. "A kerja. Budaya kerja yang buruk seperti kapal yang retak, badwork culture is like a cracked ship, consequently it's easy to sehingga mudah tenggelam. Budaya kerja yang baik seperti sink. A good work culture is like a strong ship that can withstand kapal yang kuat menahan badai seganas apapun . anykind of storm, Budaya kerja yang kuat membuat perusahaan lebih tangkas A strong work culture makes the Company more agile and dan lebih berdaya saing tinggi. Budaya kerja yang baik mampu highly competitive.A good work culture can expedite business melancarkan bisnis dan menguatkan budaya organisasi. and strengthen organizational culture. A good work culture Budaya kerja yang baik membuat pegawai mampu makes employees able to utilize systems, technology, and memanfaatkan sistem, teknologi, dan strategi untuk mencapai strategies to achieve the best business performance. A good kinerja bisnis terbaik. Budaya kerja yang baik membangun work culture builds positive habits to protect all company kebiasaan positif untuk melindungi semua aset perusahaan assets with responsibility and integrity. A good work culture dengan tanggung jawab dan integritas. Budaya kerja yang baik strengthens the company's endurance to deal with dynamic menguatkan daya tahan perusahaan untuk menghadapi bisnis business. yang dinamis. Keunggulan budaya kerja sangatlah menentukan kemenangan The excellence of work culture is crucial in winning business. dalam bisnis. Ciri-ciri budaya kerja yang unggul adalah pegawai The characteristics of a superior work culture are employees bekerja dengan mental pemenang, bekerja dengan etos dan working with a winning mentality, working with high ethos and integritas yang tinggi, bekerja dengan etika dan moralitas yang integrity, working with high ethics and morality, working for the tinggi, bekerja untuk misi tujuan dan visi perusahaan, bekerja company's mission goals and vision, working with heart and dengan hati dan tanggung jawab, bekerja dengan empati responsibility, working with empathy for harmony work untuk keharmonisan lingkungan kerja, serta bekerja dengan environment, as well as working with quality and competency. kualitas dan kompetensi. Maka untuk mencapai Visi dan Misi dari bank bjb syariah juga To achieve the bank bjb syariah Vision and Mission, also in order dalam rangka menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan to create favorable and e ective working conditions, a work efektif, telah dirancang suatu pedoman kerja yang mampu guideline that is able to accommodate these conditions has mengakomodir kondisi tersebut. Nilai budaya yang diterapkan been designed. The cultural value that is applied to every oleh setiap pegawai di bank bjb syariah adalah budaya IKHLAS . Ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. IKHLAS melambangkan corporate value bank bjb syariah employee in bank bjb syariah is a culture of "Ikhlas". Ikhlas means clean hearted, sincere heart. IKHLAS symbolizes the bank bjb syariah corporate value with dengan makna lain adalah suatu efekti tas rohani yang another meaning is a spiritual e ectiveness that requires the menghendaki keridhaan Allah SWT. Dengan suatu amal, pleasure of Allah SWT. With a charity, cleanse it of all individual membersihkannya dari segala noda individual maupun or world stains. This Ikhlas is a combination of core items of dunawi. Ikhlas ini merupakan gabungan dari butir-butir inti Corporate Culture of bank bjb syariah which consists of: Budaya Perusahaan di bank bjb syariah yang terdiri dari : 181 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  185. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 1. Berpikir, Berkata dan Bertindak Terpuji INTEGRITAS | INTEGRITY Thinking, Saying & Commandable Act 2. Jujur, Disiplin dan Konsisten Honest, Disciplined & Consistent 3. Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Commited and Responsible KOMPETEN | COMPETENT 4. Kerja Cerdas, Tuntas dan Tulus To be Committed and Responsible 5. Belajar dan Bertumbuh Learning & Growing 6. Saling Menghargai, Bersinergi dan Peduli Pada Lingkungan HARMONI | HARMONY Mutual Respect, Synergy & Care for the Environment 7. Ramah dan Empati LAYANAN | SERVICE Friendly & Empathy 8. Berdampak Positif Dengan Hasil Terbaik Positive Sticking with the Best Results SOLUSI | SOLUTION 9. Berorientasi Pada Nilai Tambah Value-Added Oriented Budaya kerja disadari atau tidak, memiliki peran yang sangat Whether it is recognized or not, work culture has a very penting dan mempunyai pengaruh kuat terhadap kualitas important role and has a signi cant in uence on a company's kinerja suatu perusahaan sehingga harus mendapatkan performance quality that it must get the attention of all levels of perhatian semua jajaran dalam perusahan secara sungguh- the company seriously, on the other hand in the corporate sungguh, selain itu di dalam makna budaya perusahan culture consists of the compounds of a set of assumptions, terkandung persenyawaan dari sekumpulan asumsi, nilai, dan values, and norms that create a common vision, perception and norma yang membentuk persamaan visi, persepsi dan arah direction of view manifested in the form of real behavior, both pandang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku nyata, baik formal and informal. yang formal ataupun informal. Gaji | Salary GUARANTED COMPENSATION THR | Religious Holiday Allowance Tunjangan Cuti | Leave Allowance Bonus | Incentive COMPENSATION NON GUARANTED Lembur | Overtime TOTAL REWARD Fasilitas Kesehatan | Health Facility Fasilitas Jabatan | O cial Facility Fasilitas Pegawai | Empoloyee Facility BENEFIT Jaminan Sosial & Pensiun | Social Security and Retirement Bene t 182 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  186. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 16 . Pensiun Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 16. Retirement Bank mempunyai program pensiun dengan adanya iuran dan The Bank has a pension program with de ned contributions manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang and bene ts which cover all permanent employees who are didanai melalui iuran tetap bulanan kepada : funded through xed monthly dues to: 1. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri untuk 1. Independent Financial Institution Pension Fund (DPLK) for pegawai tetap yang di angkat sejak tahun 2010 hingga saat permanent employees who have been appointed since ini. 2010 until present. 2. Dana Pensiun dan Yayasan Kesejahteraan Pegawai bagi pegawai penurusan. 2. Pension Fund and Employee Welfare Foundation for management employees. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank dan oleh pegawai This pension plan contribution is funded by the Bank and by the menggunakan persentase dari penghasilan pegawai tersebut. employee using a percentage of the employee's income. Selain program pensiun iuran dan manfaat pasti, setiap In addition to the de ned contribution and bene t pension pegawai di bank bjb syariah juga terdaftar pada Semua program, every employee at bank bjb syariah is also registered Program dari BPJS Ketenagakerjaan meliputi : in the All Programs of Employment BPJS including: 1. Program Jaminan Hari Tua 1. Old Age Guarantee Program 2. Program Jaminan Pensiun 2. Pension Guarantee Program 3. Program Jaminan Kematian 3. Death Bene t Program 4. Program Jaminan Kecelakaan Kerja 4. Work Accident Insurance Program Pada iuran yang dibayarkan terhadap program yang diikuti The contributions paid to the program participated by each oleh setiap pegawai tersebut ditetapkan sesuai dengan employee are determined in accordance with the applicable ketentuan yang berlaku dari pihak BPJS Ketenagakerjaan yang provisions of Employment BPJS that are paid regularly every dibayarkan rutin setiap bulannya. month. 17. Hubungan Industrial 17. Industrial Relation Untuk mencapai visi bank bjb syariah menjadi 5 bank syariah In order to achieve its vision to being 5 Largest Indonesian terbesar di Indonesia berkinerja baik dan menjadi solusi Islamic Bank Performs Well and Being Public Option Financial keuangan pilihan Masyarakat , bank bjb syariah menyadari Solutions , bank bjb syariah realize to run the bank within sound pentingnya menjalankan usaha yang sesuai dengan tata kelola GCG framework to always be in compliance with sharia perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan principles and adherence to all applicable laws. mematuhi prinsip syariah dan patuh terhadap peraturan/ hukum yang berlaku. Untuk mendukung tercapainya visi bank bjb syariah dan tata To support the realization of bank bjb syariah vision and good kelola perusahaan yang baik, manajemen bank bjb syariah corporate governance, the management of bank bjb syariah telah menyusun core value Budaya Perusahaan Ikhlas yang has developed the core values in the Iklas Corporate Culture as merupakan tuntunan dan perilaku bagi lnsan bank bjb syariah guidance and expected behaviors of bank bjb syariah yang Islami dengan berpedoman pada ahlakul karimah (budi employees based on the akhlakul karimah (the noble manners), pekerti yang mulia), sebagai tuntunan dalam melaksanakan and as guidance in implementing the daily tasks in everyday tugas sehari hari, bersikap dan berperilaku baik terhadap mitra situations, behaving towards partners, business partners and kerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya. other parties. Kode etik Budaya Ikhlas bank bjb syariah ini harus ditaati dan This Ikhlas code of ethic of bank bjb syariah culture must be dilaksanakan oleh segenap insan bank bjb syariah secara adhered to and carried out by all Islamic bank bjb syariah konsisten dan penuh tanggung jawab. Hal ini dibutuhkan employees consistently and responsibly. This is indispensable 183 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  187. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review untuk mewujudkan cita-cita bank bjb syariah menjadi 5 bank to realize the ideals of the bank bjb syariah to be a healthy, syariah terbesar di Indonesia berkinerja baik dan menjadi solusi leading and globally competitive regional Islamic bank. keuangan pilihan Masyarakat, terkemuka dan berdaya saing global. bank bjb syariah menjamin pegawai untuk berserikat, bank bjb syariah guarantees employees to establish a union, berkumpul dan menyampaikan pendapat. Dalam rangka get together, and voice their opinions. In order to regulate/ mengatur/menjaga hubungan kerja antar individu di maintain work relations between individuals in the company, perusahaan telah dibentuk Serikat Pegawai bank bjb syariah an Employees Union of bank bjb syariah (SP-BJBS) has been (SP-BJBS) sejak 14 Januari 2011. SP-BJBS tercatat di Suku Dinas established on January 14, 2011. SP-BJBS has been registered at Tenaga Kerja Kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan the Bandung Depar tment of Labor with register 250/SP.BJBS-CTT.19-Disnaker. SP BJBS dan bank bjb syariah No.250/SP.BJBS-CTT.19-Disnaker. SP-BJBS and bank bjb telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai syariah has signed the Collective Labor Agreement (CLA) as the landasan hubungan industrial di bank bjb syariah yang juga cornerstone of industrial relations that has also been referred to mengacu pada kode etik dan budaya Perusahaan bank bjb the code of ethics and corporate culture of bank bjb syariah on syariah pada tanggal 3 Desember 2016. Kode Etik Budaya Ikhlas December 3, 2016. The Ikhlas culture code of ethic of bank bjb bjb syariah merupakan tuntunan dan perilaku pegawai dalam syariah is a guidance and expected behaviors of all employees pelaksanaan tugas sehari-hari. Wujud komitmen bank bjb in performing their day-to-day tasks. bank bjb syariah syariah untuk menjaga hubungan harmonis dengan pegawai di commitment to maintain harmonious relations with employees antaranya adalah: has been manifested into: 1. Pembaharuan secara berkala Perjanjian Kerja Bersama antara 1. Makes regular updates of the Collective Labor Agreement manajemen bank bjb syariah dengan Serikat Pegawai. between the bank bjb syariah management and employee Perjanjian Kerja Bersama yang telah disepakati ini menjadi Union. The agreed Collective Labor Agreement is the landasan dalam penetapan kebijakan terkait dengan foundation on which to develop policies related to industrial hubungan industrial kepegawaian. 2. Pertemuan berkala antara Pengurus Serikat Pegawai dengan manajemen bank bjb syariah. 3. Monitoring forum bipartit antara Serikat Pegawai dan manajemen bank bjb syariah. Untuk mengurangi terjadinya kasus yang melibatkan pegawai employment relations. 2. Holds regular meetings between the Board of Trade Unions with bank bjb syariah management. 3. Monitors the bipartite forum between the labor union and bank bjb syariah management. In order to avoid violations involving bank bjb syariah bank bjb syariah, maka dilakukan peningkatan program employees, the socialization of programs on compliance sosialisasi terkait budaya kepatuhan perusahaan. Adapun di culture has continuously been enhanced. Hopefully in the masa yang akan datang diharapkan kasus kepegawaian dapat future, the case of employment will decrease in line with the berkurang dengan menggunakan prinsip kehati-hatian yang adoption of precautionary principle across lines of business. diterapkan di seluruh lini. 18. Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 2019 18. Employee Competency Development Costs Incurred in 2019 Sebagai bentuk terhadap komitmen pengembangan In making assessment as the basis for competence kompetensi SDI, Bank menganggarkan untuk biaya tenaga development at bank bjb syariah, the HR Division also makes kerja terkait pengembangan SDI. Beragam program planning for expenditures in each quarter. As for the costs pengembangan kompetensi yang telah diselenggarakan incurred by the bank bjb syariah in the framework of dengan dukungan penuh infrastruktur dan instruktur conducting assessment activities for the development of these profesional pilihan, baik yang berasal dari internal maupun employees on a quarterly basis can be seen in the following eksternal, rincian biaya kegiatan pendidikan & pelatihan yang table: telah diselenggarakan, sebagai berikut: 184 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  188. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information KEGIATAN PENDIDIKAN & PELATIHAN REALISASI TRAINING & EDUCATION ACTIVITIES REALIZATION 1 2 In House Training Rp3,926,578,263,- Workshop/ Public Training/ Seminar/ Rp1,987,930,786,- Serti kasi/ Lokakarya Learning Program 3 Rp196,203,664,Rp6,110,712,713,- TOTAL 19. Biaya yang Dikeluarkan terkait Kepegawaian Komponen Biaya Tenaga Kerja Components of Labor Costs 1. Gaji dan Upah 19. Employees Expenses 2019 2018 97,025,724,875 102,988,460,767 37,190,224,540 62,913,285,342 4,730,163,006 6,063,074,041 138,946,112,422 171,964,820.150 Salary and Wages 2. Lainnya Other 3. Pendidikan Education Total Biaya Tenaga Kerja Labor Costs 3. Pendidikan 4,730,163,006 6,063,074,041 Education 37,190,224,540 2. Lainnya 62,913,285,342 Other 97,025,724.875 102,988,460.767 1. Gaji dan Upah Salary and Wages 2019 2018 185 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  189. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile 20. Jumlah Karyawan 20. Total Employee Jumlah Pegawai | Total Employees Laki-Laki | Male Perempuan | Female 491 508 2019 2018 446 Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 446 442 442 491 2019 Total 937 950 508 2018 Perempuan | Female Laki-Laki | Male 21. Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja 21. Total Employee by Work Unit 2019 Nama Cabang | Kantor Pusat Branch Name | Head O ce Jumlah | Total 2018 Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage 103 11% 102 11% Cabang Bekasi | Bekasi Branch 81 9% 77 8% Cabang Bogor | Bogor Branch 65 7% 66 7% Cabang Braga | Braga Branch 106 11% 104 11% Cabang Cirebon | Cirebon Branch 90 10% 97 10% Cabang Jakarta Soepomo 39 4% 36 4% Cabang Serang | Serang Branch 75 8% 79 8% Cabang Tasikmalaya | Tasikmalaya Branch 76 8% 78 8% 302 32% 311 33% Cabang Bandung | Bandung Branch Jakarta Soepomo Branch Kantor Pusat | Head O ce Branch 102 103 Cabang Bekasi 65 302 Cabang Bandung 77 81 66 311 2019 Cabang Bogor Cabang Braga 104 2018 106 Cabang Cirebon Cabang Jakarta Soepomo Cabang Serang 90 76 75 39 97 78 79 36 Cabang Tasikmalaya Kantor Pusat 186 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  190. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 22 . Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Informasi Lain-lain Other Information 22. Total Employee by Organizational Level 2019 Level Jabatan Jumlah | Total 2018 Persentase | Percentage Jumlah | Total 1 0% 0 0% Vice President 12 1% 12 1% Assistant Vice President 14 1% 11 1% Senior Manager 32 3% 34 4% Manager 90 10% 87 9% Assistant Manager 98 10% 90 10% 690 74% 716 76% Senior Executive Vice President Clerikal Persentase | Percentage 12 11 34 1 12 14 32 90 Senior Executive Vice President 87 Vice President 98 2019 Assistant Vice President 90 Senior Manager 2018 690 Manager 716 Assistant Manager Clerikal 23.Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 22. Total Employee by Years of Service 2019 Masa Kerja Years of Services Jumlah | Total 2018 Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage 0 - 2 Tahun Years 252 27% 157 17% 3 - 4 Tahun Years 237 25% 246 26% 4 - 5 Tahun Years 175 19% 147 15% > 5 Tahun Years 273 29% 400 42% 157 252 273 400 2019 0 - 2 Tahun Years 2018 246 3 - 4 Tahun Years 4 - 5 Tahun Years > 5 Tahun Years 237 175 147 187 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  191. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile 24. Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 24. Total Employee by Age 2019 Range Umur | Age 2018 Jumlah | Total Persentase | Percentage < 30 341 36% 434 46% 30 - 39 477 51% 413 43% 40 - 49 107 11% 95 10% 12 1% 8 1% > 50 107 12 95 Jumlah | Total Persentase | Percentage 8 < 30 477 2019 30 - 39 413 2018 40 - 49 > 50 341 434 25. Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan 25. Total Employee by Education 2019 Jenis Pendidikan Education Jumlah | Total 2018 Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage S3 0 0% 0 0% S2 51 5% 44 5% S1 724 77% 736 76% D4 5 1% 4 0% D3 154 16% 164 17% D1 0 0% 1 0% SLTA 3 0% 1 0% 154 2 3 51 164 1 44 S3 5 S2 4 S1 2019 2018 D4 D3 D1 724 736 SLTA 188 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  192. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 26 . Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Informasi Lain-lain Other Information 26. Total Employee by Employment Status 2019 Jenis Pegawai Type of Employee 2018 Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage Kontrak | Contracted 134 14% 102 11% Tetap | Permanent 803 86% 848 88% 102 134 Tetap | Permanent Kontrak | Contracted 2019 2018 848 803 27. Komposisi Bisnis & Non Bisnis Nama Cabang | Kantor Pusat Branch Name | Head O ce 27. Composition by Business & Non Business 2019 2018 Bisnis Non Bisnis Total Bisnis Non Bisnis Total Cabang Bandung | Bandung Branch 54 49 103 57 45 102 Cabang Bekasi | Bekasi Branch 44 37 81 45 32 77 Cabang Bogor | BogorBranch 38 27 65 40 26 66 Cabang Braga | BragaBranch 58 48 106 60 44 104 Cabang Cirebon | Cirebon Branch 52 38 90 60 37 97 Cabang Jakarta Soepomo 23 16 39 20 16 36 Cabang Serang | Serang Branch 41 34 75 43 36 79 Cabang Tasikmalaya | Tasikmalaya Branch 42 34 76 47 31 78 Kantor Pusat | Head O ce Branch 84 218 302 49 262 311 436 501 937 421 529 950 Jakarta Soepomo Branch Grand | Total 189 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  193. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Pengembangan dan perancangan program strategis Divisi Teknologi Informasi (TI) secara tepat, terarah, dan terencana telah menjadi pedoman dalam pengembangkan serta menerapkan TI sesuai kepentingan dan kebutuhan perusahaan secara jangka pendek maupun jangka panjang. “The development and design of strategic programs in the Informa on Technology (IT) Division in a precise, directed, and planned manner has become a guideline in developing and implemen ng IT according to the interests and needs of the company in the short term and long term.” 190 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  194. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Bisnis utama (Core Business) bank bjb syariah adalah Bisnis The main business (Core Business) of bank bjb syariah is a Retail Retail yang terdiri dari Bisnis Konsumer serta Bisnis Usaha Kecil Business consisting of Consumer Business and Small and dan Menengah (UKM). Bisnis Ritel bank bjb syariah ini Medium Enterprises (SME) Business. bank bjb syariah Retail didukung oleh Bisnis Komersial yang pertumbuhannya sebagai Business is supported by a Commercial Business that grows as a penyeimbang dari Bisnis Ritel. Seluruh aktivitas layanan bisnis counterweight to the Retail Business. All business service tersebut perlu dilakukan sesuai dengan value yang telah ada, activities need to be carried out in accordance with existing dukungan teknologi informasi terkini dan SDM yang values, the support of the latest information technology and kompeten, serta manajemen risiko dan kepatuhan yang competent human resources, as well as reliable risk handal. management and compliance. Pengembangan dan perancangan program strategis sebuah The development and design of a Bank's strategic program shall Bank harus didukung oleh sumber daya dan infrastruktur yang be supported by resources and infrastructure that can meet the dapat memenuhi kebutuhan Bank, khususnya selama proses Bank's needs, particularly during the process of developing the pengembangan program tersebut berjalan. Terkait keselarasan program. Concerning the alignment of institutional/company program strategis institusi/perusahaan dengan sumber daya strategic programs with the necessary resources and dan infrastruktur yang dibutuhkan, maka diperlukan infrastructure, it needs an accurate, directed, and organized perencanaan teknologi informasi yang tepat, terarah, dan information technology plan. terencana. Dengan telah dilakukannya penyusunan Rencana Strategis By the preparation of the Information Technology Strategic Plan Teknologi Informasi (RSTI)/Information Technology Strategic (RSTI) which is adjusted to the Vision and Mission as well as the Plan (ITSP) yang disesuaikan dengan Visi dan Misi serta rencana Company business plan that will direct and become a guide in bisnis perusahaan yang akan memberikan arahan dan menjadi developing and implementing IT in accordance with the pedoman dalam mengembangkan serta menerapkan TI sesuai interests and needs of the Company both short term and in the kepentingan dan kebutuhan perusahaan baik jangka pendek long run, the IT Vision and Mission were prepared. maupun jangka panjang, maka disusunlah Visi dan Misi TI. A.Visi & Misi A.Vision & Mission Visi : Vision: Menjadikan bank bjb syariah terdepan dalam penerapan Making bank bjb syariah the leader in the information teknologi informasi di perbankan syariah nasional. technology application of the national sharia banking. Misi : Mission: Mendukung pertumbuhan bisnis Bank melalui peningkatan  Supporting the Bank's business growth through the layanan dan kapabilitas delivery channel, infrastruktur dan improvement of services and delivery channels capabilities, sumber daya teknologi informasi. infrastructures and information technology resources. 191 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  195. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review B. Pengembangan Roadmap TI B. IT Development Roadmap Dalam rangka memperbaiki kinerja bisnis yang memerlukan In order to improve business performance that requires full dukungan sepenuhnya dari penerapan TI, bank bjb syariah support from IT implementation, bank bjb syariah has a Road telah memiliki Road Map pengembangan TI tahun 2019-2023, Map for 2019-2023 which is based on the level of needs faced by yang disusun berdasarkan tingkat kebutuhan yang dihadapi bank bjb syariah. The following diagram brie y describes the oleh bank bjb syariah. Diagram berikut menjelaskan secara phases of the agreed Road Map: ringkas fase-fase dari Road Map yang telah disepakati: 2019 S1 2020 S2 S1 2021 S2 Enterprise Architecture (EA) S1 S2 2022 S1 S2 2023 S1 Pengembangan Enterprise Architecture (EA) Digital Banking Pengembangan dan Optimalisasi Penerapan Digital Banking Core Banking System Pengembangan CBS sesuai kebutuhan bisnis dan regulasi perbankan Delivery Chanel Pengembangan Delivery Channel yang memberikan kemudahan bertransaksi seluruh stakeholders 2019 S1 2020 S2 Support System S1 2022 S1 S2 2023 S1 S2 Pengembangan & Integrasi dengan mitra, jaringan nasional & internasional (Aliansi) 2019 Organisasi TI S2 Pengembangan sistem otomasi yang dapat mendukung efekti tas proses bisnis internal S1 DC & DRC 2021 S1 Pengembangan Information Management dan Kapabilitas pengelolaan serta pemanfaatan informasi Alliance Infrastuktur TI S2 Pengembangan Support System yang mendukung operasional bisnis dan Pengelolaan risiko-risiko perusahaan Information Management Internal Process S2 2020 S2 S1 S2 2021 S1 S2 2022 S1 S2 2023 S1 S2 Pengembangan kehandalan dan keamanan Infrastuktur TI Bank Pengembangan Data Center dan DRC sesuai kebutuhan strategis dan standar best practice Pengembangan Organisasi TI dan Peningkatan kuantitas serta kompetensi SDI TI sesuai kebutuhan peningkatan layanan TI Peningkatan Tata Kelola TI dan Manajemen layanan TI Tata Kelola TI 192 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  196. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 193 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  197. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 194 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  198. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Direktur Pimpinan Divisi Teknologi Informasi Grup Pengembangan TI Riset & Pengembangan TI (Programmer) Grup Operasional TI Problem Analyst Bagian Quality Assurance TI Business Analyst Help Desk Quality Assurance Analyst Project Manager O cer Network & Delivery Infrastucture General Admin & Librarian Keterangan : Database Administration Penambahan Fungsi Baru Kondisi Eksisting Grup Operasional IT Security Administration Kondisi Eksisting Grup Pengembangan Pemisahan Fungsi QA Compliance & Security Management 195 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  199. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 196 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  200. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 1 . Menyusun kebijakan untuk mendukung Pengembangan Sistem TI Main Policy of IT System Development 1. Formulating policies to support the pelaksanaan atau implementasi SDLC yang application or implementation more lebih komprehensive sehingga tim IT comprehensive SDLC that the IT team has memiliki kontrol yang kuat terhadap strong control over application develop- pengembangan aplikasi dan penggunaan ment and application usage in bank bjb aplikasi di lingkungan bank bjb syariah. syariah environment. 2. Membentuk fungsi project management Kebijakan Utama Informasi Lain-lain Other Information untuk menjalankan project management dengan baik. 3. Menyusun manpower planing secara berkala berdasarkan rencana pengembangan aplik asi berdasark an bisnis perusahaan. 4. Menyusun IT Blue Print bank bjb syariah. 5. Menyusunan kebijakan IT Information Security. 6. M enyusun Kebijak an dalam rangk a penggunaan mobile system untuk 2. Establish a management project function to run project management properly. 3. Prepare periodic manpower plans based on application development plans according to the company's business. 4. Prepare IT Blue Print of bank bjb syariah. 5. Prepare IT Information Security policy. 6. Making policies in concerning using mobile systems to support the company's internal operational performance. 7. Prepare policy for arranging IT system replacement. mendukung kinerja operasional internal perusahaan. 7.Menyusun kebijakan penyiapan penggantian IT system. 197 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  201. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile 1. Pengembangan organisasi IT dengan Plan for 2019 1. Development of IT organizations by adding melakukan penambahan jumlah business the right number of business analysts, analyst, programmer, dan quality control programmers, and quality controls. yang tepat Rencana Tahun 2019 Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2. Preparation of IT governance & mana- 2. Penyiapan tata kelola & manajemen IT. 3. Peningkatan kemampuan dan keterampilan gement. 3. Increasing the ability and skills of IT sumber daya IT untuk mendukung pengem- resources to support application develop- bangan aplikasi dan standarisasi platform ment and application platform standards aplikasi dan infrastruktur. and infrastructure. 4. Melakukan penyusunan IT Blue Print 4. Carry out the preparation of IT Blue Print. 5. Penyiapan project management pengganti 5. Project management preparation to replace an Core Banking System. Core Banking System. 6. Melakukan penetapan target enterprise arsitektur IT berbasis digital. F. Strategi dan Rencana Pengembangan TI 6. Set a target for digital-based IT Architecture Enterprise. F. IT Development Strategic and Plan Pengembangan teknologi informasi (TI) harus selaras dengan The development of information technology (IT) shall be in line visi, dan misi berikut rencana-rencana bisnis Bank, serta regulasi with the vision, mission and the Bank's business plans, as well as bidang TI yang ditetapkan oleh regulator. Selanjutnya, rencana IT regulations stipulated by the regulator. Furthermore, IT pengembangan TI dibuat sesuai penetapan kebutuhan TI, yang development plans are made in accordance with IT disusun berdasarkan kebutuhan bisnis dan rencana-rencana needsstipulation, which are prepared based on business needs bisnis Bank yang telah ditetapkan. and the Bank's business plans that have been determined. Kebutuhan TI akan menjadi acuan untuk pengembangan IT needs become a reference for the development of IT sumber daya TI pada Bank dalam menyelenggarakan TI. resources at the Bank IT organization. While in the Sedangkan penerapannya, harus memenuhi regulasi dari implementation, it shall meet the regulations of authorities that pihak-pihak yang mengatur penyelenggaraan TI (Peraturan oversee IT administration (Government Regulations, Bank Pemerintah, Peraturan Bank Indonesia/PBI, Peraturan Otoritas Indonesia/PBI Regulations, Financial Services Authority Jasa Keuangan/POJK), serta standar umum (best practice) Regulations/POJK), and IT general standards (best practice). bidang TI. To select the technology needed in IT resources development Adapun untuk pemilihan teknologi yang diperlukan dalam of, it is necessary to conform to the accurate technological pengembangan sumber daya TI, perlu menyesuaikan dengan trends to be used and determine the IT organization model tren teknologi yang tepat untuk digunakan serta menentukan needed. Therefore IT development will be aligned with the model organisasi TI yang dibutuhkan. Sehingga Bank's business needs and proper, well-planned and well- pengembangan TI akan selaras dengan kebutuhan bisnis Bank planned implementation. dan penerapan yang tepat, terarah dan terencana dengan baik. Based on the results of the observation and analysis of the Berdasarkan hasil tinjauan obeservasi serta analisa kondisi current state of information technology (IT), then the focus of teknologi informasi (TI) saat ini, maka fokus pengembangan TI the IT development of bank bjb syariah is conveyed as follows: bank bjb syariah disampaikan sebagai berikut : 198 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  202. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Sasaran Strategis 1 Pengembangan Enterprise Architecture serta penguatan organisasi dan SDI TI Sasaran Strategis 2 Sasaran Strategis 6 Pengembangan Core Banking System serta aplikasi sistem pendukungnya Peningkatan Tata Kelola TI dan manajemen layanan TI VISI TI Menjadikan bank bjb syariah terdepan dalam penerapan teknologi informasi di perbankan syariah nasional Sasaran Strategis 3 Sasaran Strategis 5 Peningkatan kapabilitas delivery channel serta penyiapan layanan digital banking Pengembangan kehandalan dan keamanan infrastruktur TI Bank Sasaran Strategis 4 Pengembangan information management dan support system untuk efektivitas proses bisnis dan pengelolaan risiko perusahaan Uraian atas sasaran strategis TI bank bjb syariah 2019 2023 disampaikan berikut ini : A description of the strategic goals of the bank bjb syariah 2019-2023 is conveyed as follows: 1 . Pengembangan Enterprise Architecture (EA) serta 1. Enterprise Architecture (EA) Development and IT penguatan organisasi dan Sumber Daya Insani TI.   Pengembangan Enterprise Architecture (EA), yang Organization and Human Resources Empowering.  Enterprise Architecture (EA) development, which is used digunakan sebagai acuan pengembangan arsitektur as a reference for the development of Information Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, yang berisi Systems architecture and Information Technology, arsitektur aplikasi, arsitektur informasi, arsitektur which contains application architecture, information infrastruktur dan arsitektur jaringan. architecture, infrastructure architecture and network Pengembangan Organisasi TI dan Peningkatan Kuantitas serta Kompetensi Sumber Daya Insani TI. architecture.  IT Organizations development as well as IT Human Resources competence and Quantity enhancement. 199 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  203. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile 2. Pengembangan Core Banking System serta aplikasi sistem pendukungnya (surrounding dan supporting Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2. Development of Core Banking System and surrounding and supporting systems application. system).  Pengembangan pada CBS sesuai kebutuhan bisnis dan  regulasi perbankan.   Pengembangan aplikasi surrounding system selaras banking regulations.  The development of the surrounding system application dengan penambahan layanan bisnis bank. which is in line with the addition of bank business Pengembangan support system yang dapat mendukung services. proses bisnis, mengelola risiko-risiko perusahaan, dan  Development of CBS according to business needs and  Development of a support system that can support dukungan operasional bisnis secara menyeluruh. business processes, manage company risks, and support Pengembangan sistem interkoneksi dengan mitra overall business operations. bisnis, jaringan nasional dan internasional untuk  perluasan layanan bisnis. Development of an interconnection system with business partners, national and international networks for the expansion of business services. 3. Peningkatan kapabilitas delivery channel serta penyiapan layanan digital banking  Pengembangan delivery channel yang memberikan 3. Increased delivery channel capability and preparation of digital banking services  transaction to all stakeholders. kemudahan bertransaksi kepada seluruh stakeholders.  Pengembangan dan optimalisasi digital banking yang Development of a delivery channel that facilitate  Development and optimization of digital banking that supports the development of the retail banking mendukung pengembangan bisnis retail banking. business. 4. Pengembangan information management dan internal 4. Development of information management and internal process system untuk efekitivitas proses bisnis dan process systems for the e ectiveness of business pengelolaan risiko-risiko perusahaan processes as well as management of the Company risks   Pengembangan information management yang  supports quick and accurate management decisions dengan cepat dan tepat, dan pelaporan kegiatan bank. and bank activities report. Pe n g e m b a n g a n k a p a b i l i t a s p e n g e l o l a a n d a n  Pengembangan sistem otomasi internal process yang  that can support the e ectiveness of business processes unit kerja. in work units. struktur TI Bank Pengembangan kehandalan dan keamanan Infra- 5. Development of reliability and security of the Bank's IT Infrastructure  Pengembangan Data Center dan DRC sesuai kebutuhan  Development of Data Centers and DRCs according to needs of best practice strategic and standards. strategis dan standar best practice. 6. Peningkatan Tata Kelola TI dan manajemen layanan TI Development of reliability and security of the Bank's IT Infrastructure. struktur TI Bank.  Development of internal process automation systems dapat mendukung efekti tas proses bisnis pada unit- 5. Pengembangan kehandalan dan keamanan Infra Development of information management and utilization capabilities. pemanfaatan Informasi.  Development of information management that mendukung pengambilan keputusan manajemen 6. Improvement of IT Governance and IT service management  Peningkatan Level Maturity TI.  Improved IT Maturity Level.  Penyesuaian dan Penyempurnaan Kebijakan & Prosedur  Adjustment and Improvement of IT Policies &  Manajemen Data Procedures in accordance with POJK No. 03/38/2016. TI sesuai POJK No. 38/03/2016  Data Management. 200 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  204. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information G . Pelayanan dan Jaringan G. Service and Network 1. Upaya Peningkatan Pelayanan 1. Service Improvement E orts Persiapan Pemenuhan Standar ISO 20000 Preparation for ISO 20000 Standards Compliance Dalam rangka meningkatkan tata kelola TI dan manajemen TI to improve IT governance and IT management, one of them is maka salah satunya adalah dengan melaksanakan Standar ISO by implementing ISO 20000 Standards in bank bjb syariah. This 20000 di bank bjb syariah. Standard ini menetapkan proses, standard establishes processes, policies, documentation, roles kebijakan, dokumentasi, peran dan tanggung jawab yang and responsibilities that must be associated with the harus ada terkait dengan penyelenggaraan dan dukungan implementation and support of IT services. Thus ISO 20000 can layanan TI. Dengan demikian ISO 20000 dapat menjadi be the basis for external ser vice providers to make landasan bagi penyedia jasa eksternal dalam melakukan improvements as well asenhancementof the IT services they perbaik an dan peningk atan dalam layanan T I yang provide. The purpose to organize ISO 20000: diberikannya. Tujuan diadakannya ISO 20000 :  Meningkatkan Citra dan Kredibilitas bank bjb syariah  menjadi lebih baik lagi.  Meningkatkan kepuasan pelanggan dari pelanggan be even better.  internal dan /atau eksternal.  Meningkatkan retensi keyakinan nasabah kepada bank bjb  Konsistensi prosedur dan standar operasional dalam To increase retention of customer con dence toward bank bjb syariah.  To make consistent procedures and operational standards kerangka kerja ITIL (Information Technology Infrastructure within the ITIL (Information Technology Infrastructure Library) dan ITSM (IT Service Management). Library) and ITSM (IT Service Management) framework. Pembuktian dalam pengakuan manajemen layanan  teknologi informasi secara standar internasional.  To improve customer satisfaction of internal and/or external customers.  Syariah.  To improve the image and credibility of bank bjb syariah to Dengan adanya serti kasi ISO 20000 memberikan reputasi positive dalam Good Corporate Governance (GCG) bank Proof through the international recognition concerning information technology services management.  The ISO 20000 certi cation gives a positive reputation on the Good Corporate Governance (GCG) of bank bjb syariah. bjb syariah. 2. Pencapaian Bidang Layanan 2. Service Achievement Pencapaian yang telah dilakukan selama tahun 2019 sesuai Achievements in 2019 which were in accordance with existing dengan program kerja yang ada diantaranya dengan work programs including making applications used by melakukan pembuatan aplikasi yang digunakan oleh nasabah corporate customers who have collaborated with the bank bjb corporate yang telah bekerja sama dengan bank bjb syariah, syariah among others: antara lain: Penyesuaian Database CIF Dengan Data Dukcapil Synchronizing CIF Database to the Dukcapil Kegiatan pengkinian data CIF melalui data cleansing dalam CIF data updating activities through data cleansing to rangka menyamakan database CIF Core Banking dengan data synchronize the CIF Core Banking database with Dukcapil data Dukcapil untuk keperluan validasi data nasabah. for customer data validation purposes. School Management System School Management System Aplikasi yang digunakan untuk nasabah korporasi (sekolah) Application used for corporate customers (school) concerning terkait pengelolaan administrasi dan kegiatan pendidikan. administrative management and educational activities. 201 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  205. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Virtual Account Virtual Account Aplikasi untuk memudahkan pembayaran via rekening bank Application to facilitate payment via bank bjb syariah account, bjb syariah, untuk saat ini terkait dengan aplikasi School currently concerning the School Management System Management System, Wakaf, Web Wakaf dan kerjasama dengan application, Waqf, Web Waqf and some corporate customer's beberapa nasabah korporasi. cooperation. Aplikasi Koperasi Ver 2 Cooperative Application Ver 2 Aplikasi yang digunakan sebagai gimmick untuk nasabah Application used as a gimmick for cooperative customers who koperasi yang akan menempatkan DPK di bank bjb syariah. will puttheir Third Party Funds (TPF) in bank bjb syariah. Enhancement Mobile Banking Mobile Banking Enhancements Pengembangan sistem mobile banking dengan melakukan Mobile banking system Development by adding features to the penambahan tur pada sistem mobile banking yang sudah ada existing mobile banking system to meet the needs of dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis dan stakeholder businesses and stakeholders in accordance with market sesuai dengan perkembangan pasar. development. Pengembangan & Implementasi Financial Origination Development & Implementation of Financial Origination System/ FOS System / FOS Otomasi penginputan data pembiayaan dilengkapi dengan tur Credit Scoring and Rating. Aplikasi Pastituh The automation of inputting nancing data complemented by the Credit Scoring and Rating feature. The application of Pastituh Menerima setoran dan pelunasan serta pembatalan untuk Receiving deposits and repayments and cancellations for setoran pendaftaran Umroh. Umrah registration deposits. Aplikasi Wakaf dan WebWakaf Applications of Waqf and Web Waqf Melakukan penerimaan Wakaf bagi instansi ataupun individu. Accepting Waqf for agencies or individuals. Budget Control Management System (BCMS) Ver 2 Budget Control Management System (BCMS) Ver 2 Melakukan proses monitoring dan controlling terhadap Monitoring and controlling the use of the budget that will be penggunaan anggaran yang akan digunakan agar sesuai used to match the targets to achieve. dengan target yang akan dicapai. Portal Kepatuhan Ver 2 Portal Compliance Ver 2 Portal atau web untuk mengakses ketentuan internal bank bjb Portal or web to access internal and external requirements of syariah maupun eksternal. bank bjb syariah. Si Cinta (Helpdesk Ver 2) Si Cinta (Helpdesk Ver 2) Sarana permohonan atau perbaikan atas CBS atau aplikasi Procedure of requesting or improving CBS or other applications lainnya untuk KC dan KCP. for KC and KCP. Autorekon BJBS Autorekon BJBS Melakukan proses monitoring dan rekapitulasi transaksi Process a monitoring and recapitulating process on payment pembayaran dengan pihak ketiga. transactions with third parties. 202 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  206. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3 . Upaya Peningkatan Jaringan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 3. Network Enhancement E orts Dalam mendukung ketersediaan layanan informasi dan To support the high availability of information services and transaksi bisnis yang tinggi, bank bjb syariah perlu melakukan business transactions, bank bjb syariah requires I T pengembangan sistem Infrastruktur TI baik pada server, infrastructure systems development both on servers, networks jaringan dan keamanan infrastruktur TI. and IT infrastructure security. Untuk memiliki sistem infrastruktur TI yang handal dengan To have a reliable IT infrastructure system with high availability, ketersediaan yang tinggi maka terdapat beberapa prinsip there are some IT infrastructure development principles that pengembangan infrastruktur TI yang dapat menjadi acuan, can be as references, namely availability, scalability, security, yaitu faktor availability, scalability, security, manageability, serta management, and service factors. The attempts to develop the serviceability. Adapun upaya pengembangan kehandalan dan reliability and security of IT infrastructure in bank bjb syariah keamanan infrastruktur TI di bank bjb syariah yang menjadi which are the main targets are: sasaran utama adalah: a. Pemenuhan back-up server-server di Data Center dan DRC. a. Ful llment of servers back-up in Data Center and DRC. b. Pengembangan Data Center dan DRC. b. Development of Data Centers and DRC. c. Review dan capacity plan terhadap server dan network/ c. Review and capacity plan for the server and network / data jaringan data. network. d. Penataan sistem keamanan jaringan internal dan eksternal. d. Reorganizing internal and external network security e. Penerapan Security Berlapis. systems. e. Application of Layered Security. 4. Pencapaian Bidang Jaringan  Penataan & Peningkatan kapasitas Jaringan LAN & Intranet 4. Achievement in the Network Sector  Structuring & Improving LAN & Intranet Networks Capacity of Headquarters, Branch O ces and Sub-Branch O ces. Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.  Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur TI.  Improving the Availability of IT Infrastructure.  Pengembangan Security TI untuk Pengamanan Informasi.  Developing IT Security for Information Security.  Melakukan Capacity Plan Hardware & Network.  Carrying out Capacity Plan Hardware & Network -Procuring   Pengadaan Server Aplikasi Surrounding/Supporting untuk Surrounding/Supporting Application Server for Mirroring Mirroring Data Center & DRC. Data Center & DRC. Kegiatan Uji Coba DC DRC aplikasi Surrounding secara langsung (live operational). 5. Strategi dan Rencana Peningkatan Pelayanan Dan  Direct Trial Activity of DC - DRC Surrounding application (live operational). 5. Strategy and Network and Service Improvement Plans Jaringan Host to host ATM dengan bank bjb Host to host ATM with a bank bjb Perluasan jaringan ATM yang terintegrasi dengan ATM bank Expansion of ATM network integrated with bank bjb ATMs. bjb. Layanan Syariah Bank di bank bjb untuk layanan haji dan Sharia Bank Services at bank bjb for Hajj and Umrah umroh services Perluasan jaringan transaksi yang terintegrasi dengan bank bjb Expansion of the transaction network integrated with the bank untuk pelayanan haji dan umroh. bjb for Hajj and Umrah pilgrimage services. 203 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  207. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Pengembangan Aplikasi Tabungan iB Maslahah (Instan) Development of iB Maslahah Savings Application (Instant) Versi 2.0 Version 2.0 Aplikasi yang memberikan kemudahan kepada nasabah Application that provides convenience to customers with dengan tur: features: a. Jemput iB Maslahah, layanan yang diberikan untuk a. Jemput iB Maslahah, a service provided to meet the needs of memenuhi kebutuhan calon nasabah dengan mendatangi prospective customers by directly visiting the prospective langsung tempat calon nasabah tersebut customer's place. b. Tabungan iB Maslahah (Instan), pembentukan rekening b. Tabungan iB Maslahah (Instant), the formation of a savings tabungan dengan akad Wadiah dan/ atau Mudharabah, baik account with a Wadiah and / or Mudharabah agreement, tanpa buku tabungan (hanya dengan fasilitas kartu ATM both without a savings book (only with an ATM card facility yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan rekening dan that serves as proof of account ownership and transaction kartu transaksi) maupun dengan buku tabungan (diterbit- cards) or with a savings book (issued once all customer data kan setelah seluruh data nasabah dilengkapi) arecompleted) c. Mobile iB Maslahah, layanan perbankan yang dapat diakses c. Mobile iB Maslahah, banking services that can be accessed dengan kartu ATM dan dapat mengakomodir nasabah yang with an ATM card and can accommodate customers who memiliki lebih dari 1 (satu) rekening. have more than 1 (one) account. 204 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  208. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 205 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  209. 206 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  210. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 207 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  211. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sejak awal berdirinya hingga saat ini, bank bjb syariah terus berkomitmen dan berupaya untuk senantiasa konsisten dan secara berkesinambungan mengimplementasikan prinsip - prinsip GCG yang telah selaras dengan kaidah - kaidah syariah demi tercapainya visi dan misi bank. Since its establishment, bank bjb syariah has continued to commit and strive to always be consistent and to continuously implement GCG principles that are in line with sharia principles in order to achieve the bank's vision and mission. 208 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  212. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 209 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  213. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 210 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  214. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 211 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  215. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 212 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  216. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 213 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  217. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Susunan Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya yang Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of Other hasilnya termaktub dalam Akta RUPS Lainnya Nomor 36 Shareholders of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 36 dated tanggal 22 Mei 2019, diputuskan bahwa susunan Dewan May 22, 2019, the composition of bank bjb syariah Board of Komisaris bank bjb syariah adalah sebagai berikut: Commissioners is as follows: Nama | Name No Jabatan | Position 1. Didit Supriyadi 2. Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | Independent Commissioners Komisaris | Commissioners 3. Memed Sueb Komisaris Independen | Independent Commissioners Keseluruhan anggota Dewan Komisaris berdomisili di All members of the Board of Commissioners are domiciled in Indonesia, serta telah lulus Fit and Proper Test dan telah Indonesia, and have passed the Fit and Proper Test and have memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. obtained an approval letter from the Financial Services Menunjuk hal tersebut, maka komposisi jumlah anggota Authority. Referring to this, the composition of the number of Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana members of the Board of Commissioners is in accordance with diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS the provisions as stipulated in Bank Indonesia Circular Number tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate 12/13/DPbS dated 30 April 2010 concerning Implementation of Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and sebagaimana telah diubah oleh Surat Edaran Otorias Jasa Sharia Business Units as amended by Circular Financial Services Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 Authority Number 10/SEOJK.03/2014 dated June 11, 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan concerning Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks Unit Usaha Syariah, komposisi anggota Dewan Komisaris and Sharia Business Units, the composition of the members of ditetapkan sebagai berikut: the Board of Commissioners is determined as follows: 1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) 1. The number of members of the Board of Commissioners is at orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota least 3 (three) people and at the same time the number of Direksi. 2. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia. 3. Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. members of the Board of Directors. 2. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners must be domiciled in Indonesia. 3. At least 50% ( fty percent) of the total members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners. 4. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper 4. All members of the Board of Commissioners have passed the Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Fit and Proper Test and have obtained an approval letter from Jasa Keuangan. Namun demikian, dalam komposisi Dewan Komisaris bank bjb the Financial Services Authority. However, in the composition of the Board of Commissioners of syariah hingga akhir periode Tahun 2019 belum ditetapkan bank bjb syariah up to the end of the 2019 period the President Komisaris Utama. Commissioner has not yet been determined. Independensi Dewan Komisaris Independency of Board of Commissioners Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 In accordance with Bank Indonesia Regulation Number tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah juncto 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 regarding Sharia Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Commercial Banks juncto Bank Indonesia Regulation Number Desember 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank 15/13/PBI/2013 dated December 24, 2013 concerning Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, Amendments to Bank Indonesia Regulation Number anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan bahwa 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks, Board of 214 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  218. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dan kekeluargaan dengan sesama anggota Dewan Komisaris , Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Commissioners Members has disclosed that they do not have nancial nor familial relationships with fellow members of Board of Commissioners, members of Board of Directors and/or Controlling Shareholders. Adapun hubungan keluarga dan hubungan keuangan Dewan Familial and nancial relationships between Board of Komisaris secara terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah Commissioners members can be seen in the table below: ini: Hubungan Keluarga dengan | Familial Relationship with Nama | Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Tidak Direksi Board of Directors Ya Tidak Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Tidak Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Hubungan Keuangan dengan | Financial Relationship with Nama | Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Tidak Direksi Board of Directors Ya Tidak Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Tidak Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Rangkap Jabatan Dewan Komisaris The concurrent position of the Board of Commissioners Terkait dengan rangkap jabatan, dapat disampaikan terlebih Due to concurrent positions, it can initially be conveyed that the dahulu bahwa rangkap jabatan tersebut dapat dilakukan concurrent position can be carried out on matters stipulated in terhadap hal - hal yang telah ditetapkan dalam ketentuan yang the applicable provisions concerning the Implementation of berlaku tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yaitu hanya Sharia Business Units, namely only concurrently as: merangkap jabatan sebagai: 1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif 1. Members of the Board of Commissioners, Directors or pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga Executive O cers in 1 (one) institution / company not a keuangan; 2. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan nancial institution; 2. Members of the Board of Commissioners or Directors who fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga carry out the supervisory function in 1 (one) subsidiary keuangan bukan bank yang dimiliki oleh Bank; company of a non-bank nancial institution owned by the 3. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Bank; atau 4. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba. Bank; 3. Members of the Board of Commissioners, Directors or Executive O cers in 1 (one) company that is Bank shareholder; or 4. O cials at most 3 (three) non-pro t institutions. 215 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  219. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Berikut adalah rangkap jabatan Dewan Komisaris pada The following are concurrent positions of the Board of lembaga nirlaba: Commissioners in non-pro t institutions: Nama | Name Jabatan | Position Rangkap Jabatan | Concurrent Position  Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Ketua Program Studi Universitas Singaperbangsa Karawang. Komisaris Head of Study Program of University of Singaperbangsa Commissioners Karawang. Komisaris Independen  Anggota Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Barat. Independent Commissioners Member of the Supervisor's Councilof the Sharia Economic Society of West Java  Wakil Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. Deputy Chairperson of the Advisory Board of the West Java Chamber of Commerce and Industry.  Wakil Ketua Yayasan Nurul Islam Deputy Chairperson of the Nurul Islam Foundation Memed Sueb Komisaris Independen  Kepala Departeman Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD. Independent Commissioners Head of the Accounting Department of the Faculty of Economics and Business UNPAD.  Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UNPAD. Permanent Lecturer at the Faculty of Economics of UNPAD University.  Koordinator kerjasama dalam negeri IAI Kompartemen Akuntan Pendidik. Domestic Cooperation Coordination of IAI - Compartment Educator Accountant.  Bendahara Umum ICMI Wilayah Jawa Barat. ICMI General Treasurer of West Java. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Bank Duties and Responsibilities of BOC as stipulated in Decree sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor Number 001/SK/DK-BJBS/2018 dated December 19, 2018 on 001/SK/DK-BJBS/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang Board of Commissioners Work Guideline, The duties and Pedoman Kerja Dewan Komisaris sebagai berikut: responsibilities of the Board of Commissioners of the Bank are 1. Melakuk an pengawasan, memberi nasihat, ser ta as follows: mengarahkan, memantau dan mengevaluasi jalannya 1. Oversee, advise, direct, monitor and evaluate the course of kepengurusan Bank oleh Direksi serta memberikan the management as it is carried out by the Board of Directors persetujuan atas Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis, and give approval to Corporate Plan and Business Plan, as serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Bank, well as the implementation of the Bank's Articles of Keputusan RUPS, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Association, GMS's decisions, Bank Indonesia regulations Perundang-undangan yang berlaku. and all applicable regulations; 216 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  220. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Membantu serta mendorong usaha pembinaan dan pengembangan Bank dalam mencapai visi Bank. 3. Dalam melak uk an pengawasan, pembinaan dan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 2. Assist and encourage e orts to grow and develop the Bank to achieve the vision of the Bank; 3. In overseeing, coaching and developing the Bank, the Board pengembangan Bank, Dewan Komisaris dilarang terlibat of Commissioners shall not be involved in the decision- dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, making process in operations, except for other matters kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar speci ed otherwise in the Bank's Articles of Association and atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4. Persetujuan yang diberikan Dewan Komisaris merupakan or applicable regulations; 4. Approval given by the Board of Commissioners is part of bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris sehingga oversight function of the Board of Commissioners so it shall tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam not eliminate the responsibility of the Board of Directors for pelaksanaan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh the management of the Bank. The oversight function by the Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan Board of Commissioners is an early monitoring e orts that dini yang perlu dilaksanakan. 5. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada needs to be done; 5. Undertake tasks that are given to it by the Bank's Articles of Dewan Komisaris menurut Anggaran Dasar Bank, Peraturan Association, all applicable regulations, the Regulation of Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan Bank Bank Indonesia and/or the General Meeting of Shareholders Indonesia dan/atau berdasarkan Rapat Umum Pemegang (GMS). Saham (RUPS). 6. Bertanggung jawab kepada RUPS. 6. Responsible to GMS 7. Mengevaluasi laporan tahunan yang dipersiapkan oleh 7. Evaluate the annual report prepared by the Board of Directors Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Penelaahan and sign the report. The annual report shall be previously laporan tahunan dilakukan sebelum pelaksanaan RUPS. 8. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah reviewed prior to the GMS; 8. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Directors has followed up on audit Kerja Audit Internal (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil recommendations from the Internal Audit Unit (SKAI), pengawasan Bank Indonesia dan/ atau hasil pengawasan external auditors, monitoring reports from Bank Indonesia otoritas lainnya. 9. Dewan Komisaris melakukan pemberitahuan kepada Bank ndings and and/or oversight results from other authorities; 9. The Board of Commissioners shall notify Bank Indonesia Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari semenjak within 7 (seven) days since the following is found: ditemukannya: a. violation of regulations in the eld of nance and banking; a. pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan b. k e a d a a n at a u p e r k i ra a n k e a d a a n ya n g d a p at membahayakan kelangsungan usaha Bank; and b. a condition or presumed condition that may Bank; which is based on ndings and recommendations from the committees that assist the Board of Commissioners in yang didasarkan pada temuan maupun rekomendasi dari overseeing the Bank's operations. Matters that must be Komite-komite yang membantu Dewan Komisaris dalam reported as described above that have not been or are not pengawasan operasional Bank. Hal-hal yang wajib reported by the Bank and / or the Director of Compliance to dilaporkan di atas yang belum atau tidak dilaporkan oleh Bank Indonesia. Bank dan/ atau Direktur Kepatuhan kepada Bank Indonesia. 10. Wajib menerapkan dan memastikan serta memantau 10. Board of Directors shall implement and ensure and monitor efektivitas praktik pengelolaan perusahaan yang baik the e ectiveness of GCG practice in each of the Bank's (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan operations and, where necessary, make adjustments to the operasional Bank dan bilamana perlu melakukan implementation at all levels / levels; penyesuaian untuk pelaksanaannya pada seluruh tingkatan/ jenjang. 11. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang diusulkan oleh Direksi. 11. Review and approve policies proposed by the Board of Directors; 217 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  221. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 12. Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah disetujui. 13. Mengkaji dan menyetujui Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara. 14. Mengkaji pelaksanaan Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 12. Review the Board of Directors accountable report for the implementation of all approved policies. 13. Review and approve policies for Equity Participation and Temporary Equity. 14. Review the implementation of the Policies for Equity Participation and Temporary Equity. 15. Melakukan pemantauan, pengarahan serta evaluasi 15. Monitor, direct, and evaluate the Board of Directors terhadap kinerja Direksi terutama pelaksanaan kebijakan performance especially with regards to the implementation strategis Bank. 16. Menyusun dan melakukan pemutakhiran Pedoman Kerja Dewan Komisaris. 17. M e n g u s u l k a n p e n u n j u k a n A k u n t a n Pu b l i k a t a s of the Bank's strategic policies. 16. Develop and updated Board of Commissioners Work Guidelines. 17. Propose the appointment of Public Accountant Firm, after rekomendasi Komite Audit untuk melakukan audit atas recommendations from the Audit Committee, to audit the laporan keuangan Bank untuk mendapatkan persetujuan Bank's nancial for approval by GMS. RUPS. 18. Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, 18. Determine and implement a system of nomination, remunerasi yang transparan bagi Direksi setelah evaluation, remuneration that is transparent to the Board of mempertimbangkan hasil kajian Komite Remunerasi dan Directors after considering the results of review by the Nominasi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh Remuneration and Nomination Committee, and propose persetujuan RUPS. Memastikan bahwa sistem remunerasi, the system to GMS for approval. Ensure that the system of nominasi, evaluasi kinerja para Pejabat Bank yang tidak remuneration, nomination, evaluation of performance of menjabat sebagai anggota Direksi telah ada dan Bank o cials who have resigned is also in place and dilaksanakan secara transparan dan konsisten. implemented transparently and consistently. 19. 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Dewan Komisaris 19. Shall refrain from approving any policy made by the Board berakhir, Dewan Komisaris dilarang menyetujui kebijakan of Directors within 3 (three) months at the longest before Direksi yang bersifat strategis. their term of o ce end. Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan tugas dan The Board of Commissioners continuously carries out its duties tanggung jawabnya secara profesional dan independen and responsibilities professionally and independently based on dengan berlandaskan pada prinsip tata kelola perusahaan yang good corporate governance. The Board of Commissioners is baik. Dewan Komisaris berkomitmen untuk proaktif dalam committed to being proactive in carrying out the bank's melaksanakan fungsi pengawasan Bank, baik pada proses oversight function, both in the process of formulating the perumusan rencana strategis perusahaan, penyusunan dan company's strategic plan, preparing and implementing the implementasi Rencana Bisnis Bank, pemantauan kinerja, serta Bank's Business Plan (RBB), monitoring performance, as well as penerapan manajemen risiko dan GCG. implementing risk management and GCG. Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya In order to carry out its duties and responsibilities, the Board of Dewan Komisaris berperan aktif memberikan masukan dan Commissioners has an active role in providing input and rekomendasi melalui pembahasan pada rapat Dewan recommendations through discussion at meetings of the Board Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris dan Direksi maupun of Commissioners or Board of Commissioners and Board of pembahasan dalam komite - komite dibawah Dewan Komisaris Directors meetings as well as discussions in committees under yang membantu kelancaran tugas dan pengawasan Dewan the Board of Commissioners that assist in the smooth Komisaris. Adapun beberapa rekomendasi selama Tahun 2019 functioning and supervision of the Board of Commissioners. adalah: Some of the recommendations for 2019 are: 218 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  222. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Rekomendasi Dewan Komisaris Board of Director Recommendation 1 . Memberikan rekomendasi terkait Laporan Pengawasan 1. Provide recommendations on the Supervisory Report of Dewan Komisaris Semester II Tahun 2018. 2. Memberikan rekomendasi terkait teknis penunjukan the Board of Commissioners Semester II of 2018. 2. Provide recommendations on the technical appointment of the Public Accountant Firm. Kantor Akuntan Publik. 3. Memberikan rekomendasi terkait teknis pengangkatan 3. Provide recommendations on the technical appointment of candidates for the Board of Directors. calon Direksi. 4. Memberikan rekomendasi terkait susunan Komite Dewan 4. Provide recommendations on the composition of the Board Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite of Commissioners Committee which consists of the Audit Manajemen Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Committee, the Risk Management Committee and the 5. Memberikan rekomendasi untuk dibuatkan surat teguran keras kepada Direksi terkait permohonan persetujuan dan legalisasi proses pembiayaan salah seorang Direksi. 6. Memberikan rekomendasi bahwa legalisasi dapat diberikan terkait proses pembiayaan salah seorang Direksi. 7. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan periode 31 Remuneration and Nomination Committee. 5. Give a recommendation to make a strong warning letter to the Board of Directors related to the request for approval and legalization of the nancing process of one of the Directors. 6. Provide recommendations that legalization can be given related to the nancing process of one of the Directors. Agustus 2019 dan 31 Desember 2019 serta agar Direksi 7. Provide recommendations for the appointment of a Public melakukan negosiasi harga penawaran yang diajukan oleh Accountant Firm for auditing the Financial Statements for Kantor Akuntan Publik. the August 31, 2019 and December 31, 2019 periods and for 8. Memberikan rekomendasi terkait Laporan Hasil Audit SDI di antaranya perbaikan Laporan hasil Audit dan untuk ditindaklanjuti adanya pertemuan dengan bisnis mengenai the Directors to negotiate the bid price submitted by the Public Accounting Firm. 8. Provide recommendations on SDI Audit Reports including improvements to the Audit Report and to be followed up pembiayaan pegawai. 9. Memberikan rekomendasi terkait tanggapan terhadap surat yang disampaik an oleh P T Banten Global with a business meeting on employee nancing. 9. Provide recommendations on responses to letters Development dan Divisi Manajemen Anak Perusahaan submitted by PT Banten Global Development and the bank bjb. Bank's Subsidiary Management Division bjb. 10. Melakukan evaluasi terhadap anggota independen yang 11. Memberikan persetujuan terhadap Rencana Audit Tahunan 11. Give approval to the 2020 Annual Audit Plan. 12. Determine the mechanism for nalizing the approval of the Tahun 2020. 12. Menentukan mekanisme 10. Conduct an evaluation of independent members whose contract period will expire. akan habis masa kontraknya. nalisasi persetujuan Dewan Komisaris melalui Rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners through a Board of Commissioners Meeting. The Board of Commissioners Meeting Dewan Komisaris secara rutin telah melakukan rapat sebagai The Board of Commissioners regularly conducted meetings as salah satu sarana dalam melakukan pengawasan dan one of the means to supervise and provide advices on the pemberian saran terhadap pelaksanaan kegiatan usaha bank implementation of bank bjb syariah business activities. The bjb syariah. Berikut ini rincian pelaksanaan rapat yang following were the details of the meetings conducted during dilakukan selama Tahun 2019 oleh anggota Dewan Komisaris 2019 by members of the Board of Commissioners along with beserta tingkat kehadiran dari masing-masing anggota: the attendance rate of each member: 219 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  223. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tanggal Rapat | Date of Meeting No Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Pembahasan | Agenda 1 11 Maret 2019 March 11, 2019 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris. Board of Commissioners Supervisory Report. 2 21 Juni 2019 June 21, 2019 Perubahan susunan Komite Dewan Komisaris. Amendment of the Formation of the Board of Commissioners Commitee. 3 30 Juli 2019 July 30, 2019 Permohonan persetujuan dan legalisasi proses pembiayaan salah satu Direksi. Request for approval and legalization of the nancing process for one of the Directors. 4 5 Agustus 2019 August 5, 2019 1. Permohonan penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Tahun 2019. 1. Request for the appointment of a Public Accountant Firm in the context of auditing the 2019 nancial statements. 2. Usulan dari anggota independen Komite Audit melalui nota dinas. 2. Proposals from independent members of the Audit Committee through o cial memorandum. 5 11 September 2019 September 11, 2019 Kon rmasi laporan hasil audit SDI. Con rmation of HR audit results report. 6 12 September 2019 September 12, 2019 1. Tindak lanjut surat dari PT Global Banten Development dan Divisi Manajemen Anak Perusahaan bank bjb. Follow-up on the letter from PT Global Banten Development and the Bank's Subsidiary Management Division bjb. 2. Lainnya. Others 7 30 Desember 2019 December 30, 2019 1. Persetujuan Rencana Audit Tahunan Tahun 2020. Approval of the 2020 Annual Audit Plan. 2. Lainnya. Others. Rapat Dewan Komisaris | BoC Internal Meeting Nama | Name Frekuensi | Frequency Kehadiran | Attendance Didit Supriyadi 7 6 Adang Ahmad Kunandar 7 7 Memed Sueb 7 7 Rapat internal Dewan Komisaris Internal Meeting of the Board of Commissioners Kep emilik an S aham Dewan Komisaris yang Mencapai 5% atau Lebih dari Modal Disetor pada Bank, Bank Lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Perusahaan Lainnya, yang Berkedudukan di Dalam Maupun di Luar Negeri Shareholding of members of BoC the reaches or exceeds 5% of the Bank's paid up capital, Other Banks, Non-Bank Financial Institutions, and Other Companies Domicile Domestically and Abroad 220 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  224. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Kepemilikan Saham | Share Ownership Nama | Name B A DN LN DN D C LN DN LN DN Didit Supriyadi - - - - Adang Ahmad Kunandar - - - - Memed Sueb - - - - LN Keterangan: A : Bank bjb syariah B : Bank lain DN = Dalam Negeri | Domestic LN = Luar Negeri | Overseas C : Lembaga keuangan non bank D : Perusahaan lain Penilaian Terhadap Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Assessment of Committees under Board of Commissioners Dewan Komisaris memberikan penilaian atas kinerja seluruh The Board also makes assessments on all committees komite yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas established to assist the implementation of its duties and dan tanggung jawabnya yakni Komite Audit, Komite Pemantau responsibilities. Those committees are Audit Committee, Risk Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee. Penilaian dilakukan berdasarkan laporan pelaksanaan tugas Assessment is done based on the report of the implementation dan tanggung jawab yang disampaikan oleh masing-masing of duties and responsibilities submitted by each committee on komite tersebut secara berkala. Hasil dari penilaian kinerja a regular basis. The results of the Board of Commissioners' Komite Dewan Komisaris tersebut disampaikan dalam laporan performance appraisal are presented in the annual report. tahunan. B. DIREKSI B. BOARD OF DIRECTORS Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The Board of Directors takes full responsibility for the Bank's pengelolaan untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud management in the best interest of the Bank and represents the dan tujuan, serta mewakili perseroan baik didalam maupun di Bank both inside and outside the court based on the Company's luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Bank. Articles of Association. Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham Direksi To shareholders the Board of Directors reports in terms of its key bertanggung jawab dalam menciptakan dan memberikan nilai task to create and deliver values for them. The Board of Directors pemegang saham. Direksi harus memiliki rencana kerja yang must have a balanced work plan between the Bank's long-term seimbang antara tujuan jangka panjang dan tujuan jangka goals and short-term goals. pendek. 221 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  225. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Direksi Bank terdiri atas Direktur Utama dan Direktur-direktur, Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review The Bank's Board of Directors consists of a President Director bertanggung jawab atas kepengurusan bank, yang dalam and several Directors who are collectively responsible for the melaksanakan tugasnya wajib mengutamakan kepentingan Bank's management and shall diligently and with attention and Bank di atas kepentingan lainnya dengan segenap tenaga, thoughts give priority to the interests of the Bank above other pikiran serta perhatian agar Bank sehat dan berkinerja baik. interests to allow sound and healthy business. Susunan Direksi Board of Directors' Composition Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of Other Nomor 36 Tanggal 22 Mei 2019, susunan Dewan Direksi bank Shareholders of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 36 dated bjb syariah adalah sebagai berikut: May 22, 2019, the composition of bank bjb syariah's Directors was as follows: Nama | Name Jabatan | Position Indra Falatehan Direktur Utama | President Director A atty So a Mantini Direktur Kepatuhan | Compliance Director Direktur | Director Dadang Iskandar Namun demikian, pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar However, in the Decision Letter of the Board of Directors of PT Banten Syariah Nomor 535/SK/DIR-SP/2018 tanggal 10 Bank Jabar Banten Syariah Number 535/SK/DIR-SP/ 2018 dated September 2018 tentang Pedoman Kerja Direksi, susunan September 10, 2018 concerning the Board of Directors' Work Direksi diatur sebagai berikut: Guidelines, the composition of the Directors is set as follows: Direktur Utama Direktur Bisnis Business Director Direktur Kepatuhan Compliance Director Direktur Operasional Operational Director Dengan demikian saat ini terdapat kekosongan posisi Direktur Thus, currently there is a vacancy in the position of the Business Bisnis pada susunan Direksi bank bjb syariah. Saat ini posisi Director in the composition of the Board of Directors of bank Direktur Bisnis dirangkap oleh Direktur Operasional bjb syariah. At present the position of Business Director is held berdasarkan SK Pembidangan, Nomor 121/SK/DIR-UT/2019 by the Director of Operations, based on Decree on Divison tanggal 10 Juni 2019. Number 121/SK/DIR-UT/2019 dated June 10, 2019. Independensi Direksi Board of Directors Independence Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 In line with the provisions of Bank Indonesia Regulation tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah juncto Number 11/3/PBI/2009 on Sharia Commercial Banks juncto Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Bank Indonesia Regulation Number15/13/PBI/2013 on Desember 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/ Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, 2009 on Sharia Commercial Banks, member of Board of anggota Direksi Bank tidak memiliki hubungan keluarga dan Directors has no familial or nancial relationship with members hubungan keuangan dengan sesama anggota Direksi maupun of Board of Directors and/or fellow members of Board of dengan anggota Dewan Komisaris. Commissioners. 222 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  226. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Adapun hubungan keluarga dan hubungan keuangan anggota Family relations and nancial relations of members of the Board Direksi secara terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini : of Directors in detail can be seen in the table below: Hubungan Keluarga dengan | Familial Relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioners Nama | Name Ya Direksi Board of Directors Tidak Ya Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Tidak Tidak Indra Falatehan A atty So a Mantini Dadang Iskandar Hubungan Keuangan dengan | Financial Relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioners Nama | Name Ya Direksi Board of Directors Tidak Ya Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Tidak Ya Tidak Indra Falatehan A atty So a Mantini Dadang Iskandar Concurrent Position Rangkap Jabatan Direksi Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Members of Board of Directors currently do not assume Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau concurrent positions as Commissioner, Director or Executive lembaga lain. O cer of any other bank, company and/or institution. Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang Mencapai 5% Shareholding of members of Board of Directors the reaches atau Lebih dari Modal Disetor pada Bank, Bank lain, or exceeds 5% of the Bank's paid up capital, Other Banks, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Perusahaan Lainnya, Non-Bank Financial Institutions, and Other Companies yang Berkedudukan di Dalam Maupun di Luar Negeri Domicile Domestically and Abroad Kepemilikan Saham | Share Ownership Nama | Name B A DN LN DN D C LN DN LN DN LN Indra Falatehan - - - - A atty So a Mantini - - - - Dadang Iskandar - - - - Keterangan: A : bank bjb syariah B : Bank lain DN = Dalam Negeri | Domestic LN = Luar Negeri | Overseas C : Lembaga keuangan non bank D : Perusahaan lain 223 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  227. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tugas dan tanggung jawab Direksi The Board of Directors' duties and responsibilities Direksi bank bjb syariah bertanggung jawab penuh atas The Board of Directors is fully responsible for the management pelaksanaan pengelolaan Bank sesuai dengan prinsip - prinsip of bank bjb syariah in compliance with the sharia and GCG and syariah dan prinsip kehatian - kehatian. Tugas dan tanggung prudence principles. The authority and responsibility of the jawab Direksi diatur dalam Pedoman Kerja Direksi dan sesuai Board of Directors has been regulated and in accordance with dengan Anggaran Dasar. Seluruh pelaksanaan tugas dan the Articles of Association. All implementation of the duties and tanggung jawab Direksi telah dipertanggungjawabkan kepada responsibilities of the Board of Directors have been accounted Pemegang Saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang to the Shareholders through the GMS mechanism. Saham. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tidak ada In ful lling its duties and responsibilities none of member of anggota Direksi yang memberikan kuasa umum kepada pihak Board of Directors is allowed to give authority to another party lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. that may result in the transfer of his or her duties and functions. Dalam hal kebijakan bank bjb syariah yang bersifat strategis, Concerning bank bjb syariah strategic measures, The Board of Direksi telah mengungkapkan kepada pegawai melalui Directors has disclosed the bank's strategic policy to employees berbagai media sosialisasi, baik dilakukan secara langsung oleh through socialization in various media, both directly and Direksi sendiri maupun melalui Surat Edaran internal, Portal through internal Circular Letter, Compliance Portal, HR Portal Kepatuhan, Portal SDI dan media komunikasi lainnya di bank and other communication media at bank bjb syariah. bjb syariah. Tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana yang tertuang The Board of Directors' duties and responsibilities as stated in dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah the Directors Decree Number 535/SK/DIR-SP/2018 dated Nomor 535/SK/DIR-SP/2018 tanggal 10 September 2018 September 10, 2018 concerning the Directors' Work Guidelines tentang Pedoman Kerja Direksi adalah sebagai berikut: are as follows: 1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. Board of Directors is fully responsible for the management kepengurusan Bank dengan senantiasa berusaha secara of the Bank and shall always work e ectively to improve efektif untuk meningkatkan e siensi Bank. 2. Direksi wajib mengelola dan mengurus kekayaan Bank e ciency across the Bank. 2. Board of Directors shall manage and administer the Bank's sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya assets in accordance with its authorities and responsibilities sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank, Peraturan as stipulated in the Bank's Articles of Association, Bank Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Indonesia Regulations, the Financial Services Authority peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Menyiapkan Rencana Korporasi dan Rencana Bank serta regulations and all applicable regulations. 3. Board of Directors shall prepare Corporate Plan and the menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk Bank's Business Plan and submits them to the Board of mendapatkan persetujuan kecuali rencana strategis yang Commissioners for approval except for any other that does tidak memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai not need approval from the Board of Commissioners in ketentuan yang berlaku. accordance with prevailing regulations. 4. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip- 4. Board of Directors shall apply risk management system and prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan GCG principles o in all of the Bank's business activities and at usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. all levels of the organization. 5. Direksi dalam penyelenggaraan tugas yang bersifat 5. In undertaking some of its duties that are strategic in the best strategis untuk kepentingan maksud dan tujuan Bank interests of the Bank, the Board of Directors shall be held bertanggung jawab secara kolegial. 6. Direksi wajib menindak lajuti temuan audit dan collegially responsible. 6. Board of Directors shall follow up on all audited ndings And rekomendasi dari satuan kerja audit internal Bank, auditor recommendations from the Bank's internal audit unit, eksternal, Dewan Pengawas Syariah, hasil pengawasan external auditors, Sharia Supervisory Board, Bank Indonesia 224 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  228. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bank Indonesia dan /atau hasil pengawasan otoritas lain. 7. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan oleh Dewan Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 8. Anggota Direksi wajib menyiapkan suatu ketentuan/sistem Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information oversight review and/or review from other authorities. 7. Do all tasks that are speci cally given to it by the BoC and/or the General Meeting of Shareholders (GMS) 8. Members of the Board of Directors shall establish internal kontrol untuk dapat mengamankan investasi dan regulation/internal control system in an e ort to secure the kekayaan Bank. Bank's investments and assets. 9. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada 9. Members of the Board of Directors may authorize the public pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan to other parties that may result in the transfer of duties and fungsi Direksi. Kuasa umum adalah pemberian kuasa pada functions of the Board of Directors. Authorization is by satu orang Pegawai atau lebih atau orang lain yang authorizing one or more employees or other persons that mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan may result in the transfer of duties, powers and tanggung jawab Direksi secara menyeluruh tanpa ruang responsibilities of the Board of Directors with in certain lingkup dan waktu. 10. D a l a m h a l B a n k m e m p u nya i k e p e nt i n g a n ya n g scope and time. 10. In the event that the Bank has an interest that is in con ict bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang with personal interests of a member of the Board of anggota Direksi, maka Bank akan diwakili oleh anggota Directors, then Bank will be represented by other members Direksi lainnya. of the Board of Directors. 11. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi 11. In the event of a con ict of interest, members of the Board of dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank Directors are prohibited from taking actions that can harm atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib the Bank or reduce the Bank's pro ts and must disclose the mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam con ict of interest referred to in each decision. setiap keputusan. 12. Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, Direksi 12. In implementing Good Corporate Governance, the Board of harus membentuk sekurang-kurangnya: Directors shall at least establish: a. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Audit Internal, a. A Work Unit that runs the internal audit functions to assist untuk membantu Direksi dalam pengawasan the Board of Directors in overseeing Bank operations operasional Bank pada seluruh organisasi Bank. Satuan across the organization. The Internal Audit Unit shall be Kerja Audit Internal ini wajib independen terhadap independent from operational unit; satuan kerja operasional; b. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Manajemen b. A Work Unit that runs the Risk Management function and a Risk Management Committee to assist the Board of Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk membantu Directors in implementing the risk management function Direksi dalam penerapan manajemen risiko as regulated by the regulations of Bank Indonesia/ sebagaimana di atur dalam Peraturan Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan; Financial Services Authority; c. A Work Unit that runs the compliance function to assist the c. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Kepatuhan, untuk Board of Directors in ensuring compliance with all membantu Direksi dalam melakukan kepatuhan atas applicable laws, Bank Indonesia Regulation/ Financial hukum, perundang-undangan serta Peraturan Bank Services Authority Regulations over the Bank's Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan atas operasional Bank operations and evaluates all available information related dan melakukan evaluasi informasi yang dimiliki terkait to laws, legislation and regulations of Bank Indonesia. dengan hukum, perundang-undangan serta Peraturan Bank Indonesia. 13. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. 14. Direksi, melalui jajarannya di bidang Sumber Daya Manusia 13. The Board of Directors shall be held accountable for the implementation of its duties and repor ts to the shareholders through GMS. dengan menggunakan sarana yang mudah diketahui dan 14. The Board of Directors through its supporting management diakses oleh Pegawai, wajib mengungkapkan kepada team in Human Resources and using all tools that are easily Pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang recognized and accessed by employees, shall disclose kepegawaian baik mengenai pemberian gaji, tunjangan, strategic policies for HR management including for salary, fasilitas, sistem penerimaan pegawai, sistem promosi, bene ts, facilities, recruitment, promotion system, and 225 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  229. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file termasuk rencana Bank untuk mengadakan e siensi Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review disclose the Bank's plans to achieve e ciency by reducing melalui pengurangan pegawai maupun kebijakan strategis head counts as well as strategic policies for other Bank tentang kepegawaian lainnya. employment matters. 15. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan 15. The BoD shall refrain from using individual advisers and/or dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali professional services from consultants unless they met the memenuhi persyaratan sebagai berikut: following criteria: a. Proyek bersifat khusus yang sangat diperlukan untuk a. The services are for speci c and highly needed projects to kegiatan usaha Bank; support the Bank's business activities; b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang- b. The services are based on a clear contract, which shall kurangnya mencakup tujuan, ruang lingkup kerja, include at least the objectives, scope of work, tanggung jawab, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan biaya; c. Konsultan adalah Pihak Independen yang profesional dan memiliki kuali kasi yang cukup untuk responsibilities, time of execution, and fees; c. The Consultant is an independent, professional and quali ed party considered capable of implementing the project in an e ective and e cient manner. melaksanakan proyek secara efektif dan e sien. 16. 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Direksi berakhir, 16. Within a 3 (three) months at the longest prior to the end of Direksi dilarang mengambil/menerapkan kebijakan yang their term of o ce, members of Board of Directors shall bersifat strategis. 17. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, refrain making strategic policies. 17. The Board of Directors must provide accurate, timely, and relevan dan tepat waktu tidak hanya pada Dewan Komisaris relevant data and information not only to the Board of namun juga kepada Dewan Pengawas Syariah. Commissioners, but also to the Bank's Sharia Supervisory 18. Direksi wajib memberikan jawaban dan penjelasan atas segala sesuatu yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. 19. Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara Bank dengan stakeholders melalui pemberdayaan fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) 20. Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha Bank, Direksi harus dapat memastikan dipenuhinya Board. 18. The Board of Directors must provide answers and explanations to everything asked by the Board of Commissioners. 19. The Board of Directors must ensure smooth communication between Banks and stakeholders through the empowerment of Corporate Secretary function. t a n g g u n g j a w a b s o s i a l B a n k (Co r p o r a t e S o c i a l 20. In order to maintain the Bank sustainability, the Board of Responsibility), yaitu dengan adanya perencanaan tertulis Directors must ensure the Bank ful lls its Corporate Social yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab Responsibility by having clear planning in writing with a sosial Bank. focus on the Bank's programs of social responsibility. 21. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan 21. Every decision made by the Board of Directors in pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi accordance with its work guidelines binds and becomes the tanggung jawab seluruh anggota Direksi. responsibility of all Board of Directors members. 22. Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung 22. Members of the Board of Directors in carrying out its duties jawabnya wajib mentaati Standar Etika Bank yang and responsibilities shall to adhere to Banks Standards as tercantum pada Pedoman Kerja ini. speci ed in these Work Guidelines. 226 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  230. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information C . Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite C. Equipment and Implementation of Committees' Duties Komite Dewan Komisaris BoC Committees Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to help achieve an e ective implementation of its tanggung jawab Dewan Komisaris serta implementasi tata duties and responsibilities and GCG implementation, as kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/ sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 2009 dated December 7, 2009 on the Implementation of Good 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Corporate Governance for Sharia Banks and Sharia Business Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Unit, the Board of Commissioners has established an Audit Usaha Syariah, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration & Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nomination Committee. Nominasi 1. Komite Audit 1. Audit Committee Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 berdasarkan The composition of the Audit Committee based on Board of Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor Commissioners Decree Number 137/SK/DIR-SDI/2019 dated 137/SK/DIR-SDI/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Susunan June 27, 2019 concerning the composition of the Remuneration Komite Audit PT Bank Jabar Banten Syariah adalah sebagai and Nomination Committee, Audit Committee and Risk berikut: Monitoring Committee was as follows: Nama | Name Jabatan | Position Adang Ahmad Kunandar Ketua | Chairman Memed Sueb Anggota | Member Didit Supriyadi Anggota | Member Tuty Purwanti Anggota | Member Cahya Irawady Anggota | Member Menunjuk hal tersebut, maka susunan Komite Audit bank bjb The composition has met the requirements stipulated in Bank syariah sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 December 7, 2009 on Implementation of Good Corporate Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Units. Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling Committee consist of at least one Independent Commissioner, These requirements are members of the Audit kurang terdiri seorang Komisaris Independen, seorang Pihak an independent party who has expertise in Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau accounting and an independent party who has expertise in nance or akuntansi dan seorang dari Pihak Independen yang memiliki islamic banking. keahlian di bidang perbankan syariah. 227 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  231. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tugas dan tanggung Jawab Komite Audit Tasks and Responsibility of Audit Committee Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit selalu Always guided by the work plan has been prepared, the Audit berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun Committee tasks and duties, are: tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: a. Memastikan bahwa laporan keuangan Bank telah sesuai a. Ensure that the Bank's nancial statements are reliable, dengan Standar Akuntansi Keuangan, transparan dan dapat transparent, and prepared in accordance with Financial diandalkan. Accounting Standards. b. Menilai bahwa hasil audit internal dan eksternal telah memenuhi standar pemeriksaan. b. Asses that the results of internal and external audits have met audit standards. c. Melakukan evaluasi kebijakan Bank yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku. c. Make evaluation on the Bank's policies relating to compliance with prevailing rules and regulations. d. Make evaluation on the Work Plan of Internal Audit Division, d. Melakukan evaluasi Rencana Kerja Divisi Internal Audit, pelaporan dan temuan yang signi kan. and make report on any signi cant nding. e. T h r o u g h t h e B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s p r o v i d e e. Melalui Dewan Komisaris memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Bank. recommendations for improvements in the Bank's internal control system. f. Ensure that all recommendations from the Board of f. Memastikan semua rekomendasi Dewan Komisaris berkaitan Commissioners on audit results both conducted by the dengan hasil audit, baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Internal Audit Unit and external parties are implemented by Audit Intern maupun pihak ekstern telah dilaksanakan oleh the Board of Directors. Direksi. Kegiatan Komite Audit Tahun 2019 The activities of the Audit Committee during 2019 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings Komite Audit telah melaksanakan Rapat Komite Audit dengan The Audit Committee convened Audit Committee Meeting with agenda pembahasan sebagai berikut: the following agenda: Tanggal Rapat | Meeting Date 15 Februari 2019 February 15, 2019 16 April 2019 April 16, 2019 29 April 2019 April 29, 2019 27 Mei 2019 May 27, 2019 18 Juli 2019 July 18, 2019 30 Agustus 2019 August 30, 2019 12 September 2019 September 12, 2019 Pembahasan | Discussion Laporan Hasil Audit. Report of Audit Result. Pembahasan Laporan Hasil Audit. Discussion of Audit Reports. Hasil Audit. Audit Result. Persetujuan Revisi Piagam Audit Internal. Approval of Revision of Internal Audit Charter. Laporan Hasil Audit. Report of Audit Result. Pembahasan Rencana Audit Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Discussion on Audit Plan of Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan's Public Accountant. 1. Laporan Hasil Audit. Report of Audit Result. 2. Surat OJK Manajemen Risiko terkait Fraud. Letter fromFinancial Services Authority of Risk Management concerning Fraud. 228 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  232. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Tanggal Rapat | Meeting Date 24 Oktober 2019 October 24, 2019 21 November 2019 November 24, 2019 17 Desember 2019 December 17, 2019 18 Desember 2019 December 18, 2019 Informasi Lain-lain Other Information Pembahasan | Discussion Laporan Hasil Audit Report of Audit Result 1. Laporan Audit Audit Report 2. Pembahasan Pemeriksaan Kantor Akuntan Publik Periode 31 Desember 2019 Discussion on Examination of Public Accounting Firms for 31 December 2019 Usulan Rencana Audit Tahun 2020 Proposed Audit Plan for 2020 Pembahasan RAT Tahun 2020 Discussion of RAT Year 2020 Rekomendasi Komite Audit Audit Committee Recomendation Beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite Audit The recommendations made by the Audit Committee through melalui rapat antara lain adalah sebagai berikut: meetings include: a. Merekomendasikan agar pegawai yang terlibat kasus fraud a. Recommends that employees involved in fraud cases shall untuk ditempatkan di unit kerja yang tidak berhubungan dengan operasional. be placed in work units that are not related to operations. b. Recommends that the Human Resources Division can b. Merekomendasikan agar Divisi Sumber Daya Insani dapat coordinate with the Information Technology Division to berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi untuk make changes in the function of employee users who have melakuk an perubahan fungsi user pegawai yang mengalami mutasi dalam Core Banking System. c. Merekomendasikan agar format Laporan Hasil Audit dapat ditambahkan dengan tabel atau matriks pelanggaran. d. Merekomendasikan agar dalam proses pengendalian mutations in the Core Banking System. c. Recommends that the format of Audit Reports can be added with a violation table or matrix. d. Recommends that in the internal control process, the auditor can provide input to business units concerning the internal, auditor dapat memberikan masukan kepada unit stages or business processes that must have a control bisnis terkait tahapan atau proses bisnis yang harus memiliki system. sistem pengendaliannya. e. Merekomendasikan agar kasus-kasus terkait fraud yang terjadi di Bank agar segera diproses. f. Komite Audit menyetujui perubahan Piagam Audit dengan beberapa catatan. e. Recommends that cases related to fraud that occur in the Bank to be processed immediately. f. The Audit Committee approves the amendment to the Audit Charter with several notes. g. Recommends that mutation information by the Human g. Merekomendasikan agar informasi mutasi oleh Divisi Resources Division be conveyed to the Information Sumber Daya Insani disampaikan kepada Divisi Teknologi Technology Division for adjustments to the menu in the Core Informasi untuk dilakukan penyesuaian menu pada sistem Core Banking System. h. Program Anti Unperformed harus dikelola oleh Unit Kerja Bisnis dan harus jelas evaluasinya. i. Merekomendasikan agar dilakukan analisa secara holistik dan komprehensif mengenai penyebab utama berulangnya kasus fraud. j. Action Plan mitigasi risiko fraud agar dilaksanakan dengan baik, dan dilakukan pemantauan dan evaluasi berkala. k. Agar dilakukan evaluasi dan perbaikan secara kontinu terhadap sistem pengendalian yang ada, pembaharuan Banking System. h. The Anti-Unperformed Program shall be managed by the Business Work Unit and the evaluation shall be clear. i. Recommends a holistic and comprehensive analysis of the main causes of the recurrence of fraud cases. j. Action Plan for fraud risk mitigation to be implemented properly, and carried out a periodic monitoring and evaluation. k. To carry out continuous evaluations and improvements to the existing control system, the updating of provisions and periodic evaluationshall regularly be continued. ketentuan dan evaluasi secara berkala agar terus dilakukan. 229 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  233. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file l. Mengenai penyelesaian kasus-kasus yang dalam proses TPPMK agar segera dapat diselesaikan sesuai komitmen. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review l. The resolution of cases in the TPPMK process to be resolved immediately as committed. m. Agar dilakukan peningkatan kualitas Laporan Hasil Audit. m. To improve the quality of Audit Reports. n. Agar terus menerus dilakukan peningkatan sinergi antara n. To continuously improve the synergy between the Board of Direksi dan top level management dalam rangka Directors and top level management in the context of pencapaian goals perusahaan. achieving company goals. o. Menyepakati diperlukannya penguatan personil di Divisi Internal Audit. p. Komite Audit agar berkoordinasi dengan Divisi Audit dan Kantor Akuntan Publik perihal isu-isu temuan yang ada. q. Agar unit kerja terkait memberikan dukungan data secara cepat kepada KAP. o. Agrees on the need to strengthen Internal Audit Division personnel. p. Audit Committee to coordinate with the Audit Division and the Public Accountant O ce regarding nding issues. q. Related work units to provide data support quickly to KAP. r. Annual Audit Plan Preparation to pay attention to the r. Penyusunan Rencana Audit Tahunan agar memperhatikan mandate of POJK Number 1 / POJK.03 / 2019 regarding the amanat dari POJK Nomor 1/POJK.03/2019 tentang Implementation of the Internal Audit Function at Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Commercial Banks, coordinated between independent dikoordinasikan antara anggota independen dan Divisi members and the Audit Division, and that studies and Audit, serta agar dibuat kajian dan dimintakan rekomendasi recommendations are requested from the Board of kepada Dewan Komisaris. Commissioners. 230 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  234. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 231 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  235. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee Susunan Komite Pemantau Risiko Composition of Risk Monitoring Committee Susunan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Keputusan The composition of bank bjb syariah's Risk Monitoring Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah tanggal 27 Juni 2019 Committee based on the Board of Directors Decisions Number Nomor 138/SK/DIR-SDI/2019 tentang Komite Pemantau Risiko 138/SK/DIR-SDI/2019 dated June 27, 2019 on Risk Monitoring PT Bank Jabar Banten Syariah adalah sebagai berikut: Committee of PT Bank Jabar Banten Syariah was as follows: Nama | Name Jabatan | Position Ketua | Chairman Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Anggota | Member Didit Supriyadi Anggota | Member Bambang Antariksa Anggota | Member Barnabey A. Mulkan Anggota | Member Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Pursuant to Bank Indonesia Regulation Number11/33/PBI/ 2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good dated December 7, 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Usaha Syariah. Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang Business Units, members of the Risk Monitoring Committee terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak consist of at least an Independent Commissioner, an Independen yang ahli di bidang perbankan syariah, dan Independent Party who is an expert in Islamic banking, and an seorang Pihak Independen yang ahli di bidang Manajemen independent party who is an expert in Risk Management. So Risiko. Sehingga menunjuk hal tersebut, maka susunan Komite referring to the regulation, the composition of the Risk Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan sebagaimana Oversight Committee has ful lled the conditions referred to. dimaksud. Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Tasks and Responsibilities of Risk Monitoring Committee Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko selalu In order to help achieve an e ective implementation of its berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun duties, the Risk Oversight Committee works within the guidance tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah of the plan it has previously made. The duties and respon- sebagai berikut: sibilities include: a. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko; a. Make evaluation of the Bank's risk management policy; b. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan b. Make evaluation on conformity of risk management policies manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; with its implementation; c. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen c. Make evaluation on the implementation of duties of Risk Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memberi- Management Committee and Risk Management Unit to give kan rekomendasi kepada Dewan Komisaris; d. Mengkaji dan mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan; e. Mengkaji dan mengevaluasi atas usulan Direksi yang terkait necessary recommendations to the Board of Commissioners; d. Review and evaluate the accountability of the Board of Directors on the implementation of risk management; e. Review and evaluate proposals made by the Board of dengan pelaksanaan manajemen risiko yang memerlukan Directors related to the implementation of risk management persetujuan Dewan Komisaris; that requires approval from the Board of Commissioners; 232 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  236. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility f . Mengevaluasi, mengkaji, dan memberikan rekomendasi Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information f. Evaluate, review and give recommendations on the Bank's atas Rencana Bisnis Bank dan rencana kerja sebelum business plan and work plan the plans are submitted to the mendapat persetujuan Dewan Komisaris, khususnya yang Board of Commissioners for approval particularly regarding terkait dengan risiko - risiko yang akan dihadapi oleh Bank; g. Memantau dan/atau memberikan tanggapan atas laporan risk exposures; g. Monitor and/or give responses to the report on the realisasi rencana bisnis dan rencana kerja; h. Mengevaluasi perkembangan portofolio pembiayaan dan realization of business plans and work plans; h. Evaluate and monitor how memantau restrukturisasi pembiayaan, penghapusan pinjaman dan recovery-nya; i. Memonitor risiko yang dihadapi Bank dan memastikan nancing portfolio has progressed and monitor nancing restructuring, write o s and recovery; I Monitor the Bank's risk exposures and ensure that the bahwa Direksi telah melakukan mitigasi risiko-risiko Boardof Directors undertake anticipatory measures to tersebut; mitigatethe risks; j. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank j. Evaluate the results of monitoring on the Bank's compliance terhadap Peraturan Bank Indonesia dan peraturan with Bank Indonesia Regulation and all applicable perundang - undangan yang berlaku; regulations; k. Memberikan masukan - masukan kepada Dewan Komisaris k. G i ve i n p u t s to t h e B o a rd o f Co m m i s s i o n e r s fo r dalam rangka perbaikan dan pengembangan kebijakan improvements and development in the Bank's risk manajemen risiko Bank; l. Melakukan penelaahan atas informasi yang berkaitan dengan manajemen risiko dalam Laporan Tahunan Bank. m. Melakukan penelaahan atas pengelolaan manajemen risiko management policies; l. Review all information related to risk management in the Bank's Annual Report; m. Review risk management and compliance with regulations dan kepatuhan atas peraturan dan perundang-undangan and all applicable laws in collaboration with the Board of yang berlaku bersama dengan Direksi, Auditor Eksternal, Directors, External Auditors, Internal Audit Division and Divisi Audit Intern, serta Satuan Kerja yang menjalankan Work Unit that does the Risk Management function; fungsi Manajemen Risiko; n. Mengkaji risk philosophy yang telah ditetapkan Bank dan n. Review risk philosophy as prede ned by the Bank and memastikan bahwa risk philosophy tersebut telah ensure that risk philosophy has been re ected in each of the dire eksikan pada tiap kebijakan Bank dan dikomunikasikan Bank's policies and communicated to all; employees in an kepada seluruh Pegawai Bank sehingga dapat terbentuk e ort to create risk culture; budaya risiko (risk culture) yang kondusif; o. Memastikan bahwa Bank telah memiliki risk appetite dan risk o. Ensure that the Bank has determined its risk appetite and risk tolerance serta telah dijabarkan kedalam kebijakan pada tiap tolerance that have been translated into policies in each unit kerja, unit bisnis dan Bank secara keseluruhan; p. Memberi masukan atas penetapan strategi dan objektif tiap work unit, business unit and across the Bank; p. Provide inputs for setting strategies and objectives in each unit kerja, unit bisnis dan Bank secara keseluruhan agar work unit, business unit and across the Bank to make them sejalan dengan risk appetite dan risk tolerance yang telah consistent with the predetermined risk appetite and risk ditetapkan sebelumnya; tolerance; q. Memberi masukan atas struktur organisasi, pendelegasian q. Provide inputs on the organizational structure, delegation of tanggung jawab dan kewenangan serta kebijakan/praktek responsibility and authority and Human Resources manajemen Sumber Daya Manusia agar mendukung risk management policies/practices in order to support the culture yang dikehendaki Bank; Bank's risk culture; r. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan terhadap r. Evaluate and give inputs about methods used by the Bank's metode yang digunak an M anajemen Bank ser ta management and on the implementation of the following pelaksanaan dari proses - proses berikut: processes: 1. Identi kasi risiko (risk identi cation). 1. Risk identi cation. 2. Penilaian dan pengukuran risiko (risk asessment and 2. Risk assessment and measurement. measurement). 233 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  237. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 3. Tindak lanjut atas risiko (risk response), termasuk Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 3. Risk response, including risk treatment and risk mitigation. penanganan atas risiko (risk treatment) dan mitigasi risiko (risk mitigation). 4. Pengawasan dan pelaporan risiko (risk monitoring and 4. Risk monitoring and reporting. reporting). s. Menyusun rencana kerja tahunan Komite sesuai arahan Komisaris dan ketentuan yang berlaku di Bank; s. Prepare Annual Work Plan under the direction of the Board of Commissioners and all applicable provisions within the Bank; t. Memutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko. Guidelines. Rapat Komite Pemantau Risiko Meetings of Risk Monitoring Committee Tanggal Rapat | Meeting Date 15 Januari 2019 January 15, 2019 15 April 2019 April 15, 2019 18 Juli 2019 July 18, 2019 15 Agustus 2019 August 15, 2019 24 September 2019 September 24, 2019 22 Oktober 2019 October 22, 2019 21 November 2019 November 21, 2019 17 Desember 2019 December 17, 2019 t. Periodically updates Risk Monitoring Committee Work Pembahasan | Discussion Pembahasan Evaluasi Risk Appetite dan Risk Tolerance. Discussion of Risk Appetite and Risk Tolerance Evaluation. Persetujuan Perubahan Risk Appetite dan Risk Tolerance. Approval of Risk Appetite and Risk Tolerance Amendment. Laporan Pro l Risiko. Risk Pro le Report. Laporan Pro l Risiko Bank. Bank Risk Pro le Report. Laporan Direktur Kepatuhan Semester I 2019. Report of Compliance Director Semester I 2019. Laporan Pro l Risiko Triwulan III. 3rd Quarter Risk Pro le Report. Pembahasan Persetujuan Risk Appetite dan Risk Tolerance. Discussion of Risk Appetite and Risk Tolerance Evaluation. Laporan Pro l Risiko Bank. Bank Risk Pro le Report. Pembahasan Komite Pemantau Risiko Discussion of the Risk Monitoring Committee Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Recommendation Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite The following are recommendations made by the Risk Pemantau Risiko melalui rapat antara lain: Monitoring Committee in meetings: a. Dalam Rapat Evaluasi Risk Appetite dan Risk Tolerance, a In the Risk Appetite and Risk Tolerance Evaluation Meeting, Komite Pemantau Risiko merekomendasikan apabila terjadi the Risk Monitoring Committee recommends that in case pelampauan risk appetite dan risk tolerance, maka perlu there is exceedance of risk appetite and risk tolerance, it is dilakukan perbandingan antara data historis yang ada necessary to compare the existing historical data with the dengan rencana bisnis bank. b. Memberikan persetujuan terkait usulan perubahan risk appetite dan risk tolerancedengan beberapa catatan. bank's business plan. b. Provide approval regarding proposed changes in risk appetite and risk tolerance with a few notes. c. Merekomendasikan agar pelampauan risk appetite dan risk c. Recommends that exceeding risk appetite and risk tolerance tolerance yang terjadi setiap bulan dimonitoring oleh Divisi that occur every month is monitored by the Risk Manajemen Risiko dan dilaporkan kepada Direksi secara Management Division and is reported to the Directors konsisten. consistently. 234 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  238. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility d . Agar dilakukan perbaikan komunikasi dan koordinasi antara Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information d To improve communication and coordination between the Unit Kerja Direktorat Kepatuhan dan Komite di bawah Compliance Directorate Work Unit and Committees under Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. e. Agar dilakukan perbaikan kualitas laporan di Direktorat Kepatuhan. f. Regulation Update agar di-monitoring dan di-reminder kepada unit kerja terkait. g. Agar ditambahkan hasil analisa dari Komite dari tiap risiko e. To improve the quality of reports at the Compliance Directorate. f. Regulation Update to be monitored and reminder to related work units. g. In order to add the results of the Committee's analysis of yang ada pada Laporan Pro l Risiko Triwulan III, serta each risk in the Quarterly Risk Pro le Report III, also include dicantumkan juga isu-isu yang muncul dari risiko yang ada, issues that arise from existing risks, and submit serta disampaikan rekomendasi/saran perbaikannya. h. Terhadap persetujuan risk appetite dan risk tolerance agar recommendations /suggestions for improvement. h. Regarding the approval of risk appetite and risk tolerance, a dibuatkan surat kepada Direksi dengan catatan: letter should be made to the Directors with notes: 1. Memasukan beberapa parameter indikator faktor risiko 1. Include several risk factor indicator parameters in the risk dalam laporan pro l risiko. pro le report. 2. Memasukan penyesuaian skala peringkat risiko dengan 2. Include risk rating scale adjustments by taking into memperhatikan ketentuan eksternal, data historis, dan account external provisions, historical data, and the Bank's Rencana Bisnis Bank. 3. Penyesuaian indikator faktor limit tingkat risk appetite dan Business Plan. 3. Adjustment of indicators for risk appetite and risk risk tolerance harus dapat membantu manajemen bank tolerance levels must be able to help bank management dalam mengelola risiko bank menjadi lebih baik. manage bank risk better. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Guidelines of Remuneration and Nomination Committee Dewan Komisaris membentuk Komite Remunerasi dan The Board of Commissioners establishes a Remuneration and Nominasi yang bertugas membantu Dewan Komisaris Nomination Committee on duty assisting the Board of melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan yang terkait Commissioners in carrying out its related supervisory duties dengan sistem nominasi dan remunerasi bagi anggota Direksi and functions with a nomination and remuneration system for dan Dewan Komisaris. Dalam bekerja mengacu pada Pedoman members of the Board of Directors and Board of Komite Remunerasi dan Nominasi yang disusun untuk Commissioners. In the work refers to the Remuneration and memberikan arahan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee Guidelines which are structured to dan anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggung provide direction to the Remuneration and Nomination jawabnya. Committee and its members in carrying out their duties and responsibilities. Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The Composition of the Remuneration and Nomination Committee Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat The composition of the Remuneration and Nomination Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Nomor 136/SK/DIR- Committee based on the Board of Director's Decree Number SDI/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Susunan Komite 136/SK/DIR-SDI/2019 dated June 27, 2019 concerning the Remunerasi dan Nominasi PT Bank Jabar Banten Syariah composition of the Remuneration and Nomination Committee ditetapkan sebagai berikut: of PT Bank Jabar Banten Syariah is determined as follows: 235 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  239. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Nama | Name Adang Ahmad Kunandar Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Jabatan | Position Ketua | Chair person Memed Sueb Anggota | Member Didit Supriyadi Anggota | Member Mulya Prianwar Anggota | Member Tasks and Responsibilities of the Remuneration and Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi dan In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration Nominasi selalu berpedoman pada rencana kerja yang telah Committee always refers to the work plan that has been disusun. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi prepared. The duties and responsibilities of the Nomination and dan Remunerasi adalah sebagai berikut: Remuneration Committee are as follows: a. Tugas yang terkait dengan Kebijakan Remunerasi a. Tasks related to the Remuneration Policy: 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. 1. Evaluate the remuneration policy. 2. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan 2. Evaluate the conformity between the remuneration. remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut dan 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris policy and the implementation of the policy. 3. Give recommendations to the Board of Commissioners on mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, remuneration policy for the Board of Commissioners, Direksi, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Pejabat Eksekutif Board of Directors, Sharia Supervisory Board (SSB) dan Pegawai secara keseluruhan. Executive O cers and employees. b. Tugas yang terkait dengan Kebijakan Nominasi b. Related to the Nomination Policy 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Develop and make recommendations on systems and or mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau procedures for replacement of members of the Board of penggantian Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Commissioners, members of Board of Directors and Pengawas Syariah (DPS). members of Sharia Supervisory Board (SSB). 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Give recommended to Board of Commissioners on names Mengenai calon Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan of candidates for members of Board of Commissioners, Dewan Pengawas Syariah (DPS). 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon Pihak Independen yang: members of Board of Directors, and members of Sharia Supervisory Board (SSB). 3. Give recommendations to the Board of Commissioners a. memiliki keahlian di bidang perbankan syariah; regarding prospective Independent Parties those: b. memiliki keahlian di bidang manajemen risiko; a. that have expertise in the eld of Islamic banking; c. memiliki keahlian di bidang akuntansi keuangan. b. that have expertise in the eld of risk management; c. that have expertise in nancial accounting. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meetings Selama Tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah The Nomination and Remuneration Committee in 2019 has mengadakan beberapa kali rapat dengan membahas hal - hal organized meetings with the following agenda: sebagai berikut: 236 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  240. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Rapat | Meeting Date 9 Januari 2019 January 9, 2019 5 Maret 2019 March 5, 2019 17 Mei 2019 May 17, 2019 23 Agustus 2019 August 23, 2019 23 September 2019 September 23, 2019 24 Oktober 2019 October 24, 2019 11 November 2019 November 11, 2019 Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Pembahasan | Discussion Usulan Perubahan Remunerasi terkait Temuan OJK Posisi 30 Juni 2018 Mengenai Fasilitas Pengurus. Proposed Remuneration Changes on OJK Findings in the Position June 30, 2018 Regarding Management Facilities. Usulan Perubahan Remunerasi dan Fasilitas Pengurus 2019. Proposed Changes in Remuneration and Management Facilities 2019. 1. Pembahasan POJK Nomor 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Discussion of POJK Number 59 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Governance in Providing Remuneration for Commercial Banks and Sharia Business Units. 2. Usulan DPS. SSB Proposal. Pembahasan Remunerasi Pengurus bank bjb syariah. Discussion on the Remuneration of bank bjb syariah management. Pembahasan Proses Seleksi Pengurus bank bjb syariah. Discussion on the Selection Process of bank bjb syariah management. Pembahasan Proses Seleksi Pengurus bank bjb syariah. Discussion on the Selection Process of bank bjb syariah management. Penetapan Calon Kandidat Direksi bank bjb syariah. Determination of Prospective Candidates for bank bjb syariah Directors. Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Recommendations of the Remuneration and Nomination Committee Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite The recommendations made by the Remuneration and Remunerasi dan Nominasi (KRN) melalui rapat antara lain Nomination Committee (KRN) through meetings include: adalah sebagai berikut: a. KRN merekomendasikan agar dilakukan beberapa a. KRN recommends that several changes be made concerning perubahan atas fasilitas bagi pengurus termasuk di management facilities including remuneration, directors' dalamnya tentang remunerasi, rumah dinas direksi dan o cial houses and other facilities. fasilitas lainnya. b. KRN merekomendasikan agar pemberian fasilitas kendaraan dinas dilakukan dengan metode lumpsum. c. KRN memberikan persetujuan mengenai pemberian b. KRN recommends that the provision of o cial vehicle facilities be carried out using the lump sum method. c. KRN gives approval regarding the provision of facilities to fasilitas-fasilitas kepada pengurus Bank, mulai dari biaya Bank management, from fuel costs, toll road costs (TOL fees), BBM, biaya jalan bebas hambatan (biaya TOL), biaya parkir, parking fees, as long as the costs incurred can be accounted sepanjang biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut dapat for. dipertanggung jawabkan. d. KRN memberikan persetujuan mengenai kriteria pemberian d. KRN gives approval regarding the criteria for the provision of fasilitas penginapan dan uang makan dalam perjalanan lodging facilities and food allowances in o cial travel dinas yang dilakukan oleh pengurus bank. conducted by bank management. e. KRN memberikan persetujuan bahwa fasilitas Dana Pensiun e. KRN provides approval that the Financial Institution Pension Lembaga Keuangan diberikan hanya untuk Direksi dan Fund facility is provided only to the Directors and Board of Dewan Komisaris yang masih aktif menjabat hingga masa Commissioners who are still active in o ce until their term of jabatannya berakhir. o ce ends. 237 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  241. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file f. KRN menyarankan agar dilakukan pencarian informasi Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review f. KRN recommends searchinginformation about insurance mengenai produk perusahaan asuransi yang akan company products that will provide coverage for Bank memberikan jasa pertanggungan bagi pengurus Bank. management. g. KRN mengusulkan kepada pemegang saham pengendali g. KRN proposes to the controlling shareholder to appoint the untuk mengangkat Dewan Komisaris yang ada dan existing Board of Commissioners and propose the mengusulkan pengangkatan Komisaris Utama. appointment of the President Commissioner. h. KRN menindaklanjuti usulan penempatan Dewan Komisaris h. KRN follows up on the proposal to place a representative per wak ilan yang berasal dari P T. Banten Global Board of Commissioners from P T. Banten Global Development. i. Merekomendasikan agar jangkauan rumah dinas pengurus Development. i. Recommends that the reach of o cial o ces be expanded. diperluas. j. Fasilitas yang diberikan bukan kendaraan sewa, namun berupa car allowance (tunjangan kendaraan), sehingga j. Facilities provided are not rental vehicles, but in the form of car allowance, so that they are provided in a lump sum. diberikan secara lumpsum. k. Kendaraan back up sudah tidak diberlakukan lagi sejak Bulan k. Back up vehicles have not been applied since August 2019. Agustus 2019. l. Terkait proses seleksi pengurus bank bjb syariah agar dibuat l. Related to the selection process for bank bjb syariah surat pemberitahuan kepada Direksi untuk diteruskan management, a noti cation letter should be made to the kepada pemegang saham (bank bjb dan PT Banten Global Directors to be forwarded to shareholders (bank bjb and PT Development), serta dibuatkan pula surat penunjukan Banten Global Development), and a vendor appointment vendor kepada Direksi, yaitu menggunakan P3MUI. letter to the Board of Directors is also made, using P3MUI. m. Melakukan koordinasi dengan vendor terkait rencana m. Carry out coordination with vendors related to the pelaksanaan assessment pengurus bank bjb syariah serta implementation plan assessment of the bank bjb syariah dibuatkan surat pemberitahuan kepada 17 (tujuh belas) management and a noti cation letter was made to 17 calon direksi mengenai hasil seleksi administrasi dan (seventeen) prospective directors regarding the results of pelaksanaan assesment tersebut. administrative selection and implementation of the n. Memberikan informasi kepada 6 (enam) orang calon kandidat yang lolos seleksi Calon Direksi bank bjb syariah melalui surat. assessment. n. Provide information to 6 (six) candidates who passed the selection of Directors Candidates for bank bjb syariah through letters. C. Dewan Pengawas Syariah C. Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah merupakan organ perusahaan yang The Sharia Supervisory Board is a corporate organ whose task is bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta providing advice and recommendation to the Board of mengawasi kegiatan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) agar Directors as well as overseeing the activities of Sharia Financial sesuai dengan Prinsip Syariah. Institutions (LKS) in accordance with Sharia Principles Susunan Pengawas Syariah Composition of Sharia Supervisory Board Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Tahun Then based on the latest General Meeting of Shareholders in 2019 yang hasilnya termaktub dalam Akta RUPS Lainnya 2019 as contained in the Deed of Minutes of General Meeting of Nomor 36 Tanggal 22 Mei 2019, diputuskan bahwa susunan Other Shareholders Number 36 dated May 22, 2019, it can be Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah adalah sebagai explained that the composition of the Sharia Supervisory Board berikut: of bank bjb syariah is as follows: 238 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  242. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Nama | Name Informasi Lain-lain Other Information Jabatan | Position Jaih Mubarok Ketua | Chairman Endjo Sunidja Anggota | Member Menujuk hal di atas, maka komposisi jumlah anggota Dewan The composition of bank bjb syariah Sharia Supervisory Board Pengawas Syariah terhadap anggota Direksi telah sesuai has met the Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor on Sharia Commercial Bank juncto Bank Indonesia Regulation 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah juncto Peraturan Number 15/13/PBI/2013 on the amendment of Bank Indonesia Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan Regulation Number 11/3/PBI/2009 on Sharia Commercial Bank, atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang which require the banks to have at least 2 (two) members or at Bank Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan tersebut most 50% ( fty percent) of the number of Body members. diatur jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang atau paling banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Direksi. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board Dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah untuk Kegiatan In ensuring compliance with Sharia principles to Fund Raising Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Activities and Funds Distribution and Services, the Sharia Jasa, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan hal - hal Supervisory Board has done the following: sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan dengan mekanisme masing- 1. Monitoring based on the mechanism of each Branch O ce masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu and Sub-Branch O ce sending a sample of funding mengirimkan sampel akad penghimpunan maupun agreement and channeling of problematic and potentially penyaluran dana yang bermasalah dan berpotensi problematic to SSB at Head O ce and conducting visits to bermasalah kepada DPS di Kantor Pusat dan melakukan ensure the compliance of sharia law in all Bank s operations. kunjungan untuk memastikan kepatuhan syariah pada operasional Bank. 2. Memastikan produk yang dimiliki oleh bank bjb syariah 2. Ensuring bank bjb syariah's products comply with the fatwa telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan issued by the National Sharia Board of Indonesian Council of Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Ulama, and has been equipped with sharia opinion from the telah dilengkapi dengan opini syariah dari Dewan Pengawas Sharia Supervisory Board (SSB). Syariah (DPS). Opini Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Opinions Selama Tahun 2019, DPS bank bjb syariah telah mengeluarkan During 2019, SSB of bank bjb syariah has issued 13 opinions as 13 (tiga belas) Opini DPS sebagai berikut: follows: a. Opini DPS Nomor 001/DPS-BJBS/2019 tanggal 18 Januari a. Opini DPS Number 001/DPS-BJBS/2019 dated January 18, 2019 tentang bank bjb syariah sebagai Bank BPS BPIH. 2019 concerning bank bjb syariah as BPS Bank BPIH. b. Opini DPS Nomor 002/DPS-BJBS/2019 tanggal 11 Februari b. Opini DPS Number 002/DPS-BJBS/2019 dated 11 February 2019 tentang Penambahan Plafond Line Facility atas nama 2019 concerning Addition of Ceiling Line Facility on behalf of Persada Puritama. Persada Puritama. 239 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  243. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file c. Opini DPS Nomor 003/DPS-BJBS/2019 tanggal 13 Mei 2019 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review c. Opini DPS Number 003/DPS-BJBS/2019 dated May 13, 2019 tentang Kerjasama Pembiayaan dengan Perusahaan Fintech concerning Financing Cooperation with the Fintech Syariah Syariah (Investree). Company (Investree). d. Opini DPS Nomor 004/DPS-BJBS/2019 tanggal 29 Juli 2019 tentang Supply Chain Financing. e. Opini DPS Nomor 005/DPS-BJBS/2019 tanggal 29 Juli 2019 tentang Payment iB Maslahah. f. Opini DPS Nomor 006/DPS-BJBS/2019 tanggal 05 Agustus 2019 tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah. g. Opini DPS Nomor 007/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 d. Opini DPS Number 004/DPS-BJBS/2019 dated July 29, 2019 concerning Supply Chain Financing. e. Opini DPS Number 005/DPS-BJBS/2019 dated 29 July 2019 concerning Payment iB Maslahah. f. Opini DPS Number 006/DPS-BJBS/2019 dated August 5, 2019 concerning Financing of iB Maslahah Home Ownership. g. Opini DPS Number 007/DPS-BJBS/2019 dated 02 September September 2019 tentang Fasilitas Pembiayaan atas nama PT 2019 concerning Financing Facilities on behalf of PT Ipiti Ipiti Investama Sejahtera. Investama Sejahtera. h. Opini DPS Nomor 008/DPS-BJBS/2019 tanggal 30 h. Opini DPS Number 008/DPS-BJBS/2019 dated September 30, September 2019 tentang Kepemilikan Aset Re nancing/ 2019 concerning Ownership of Re nancing Assets/MMQ Objek Akad MMQ. i. Opini DPS Nomor 009/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 Desember 2019 tentang Biaya Layanan dan SMS Noti kasi. Contract Objects. I. Opini DPS Number 009/DPS-BJBS/2019 dated December 2, 2019 concerning Service Fees and SMS Noti cations. j. Opini DPS Nomor 010/DPS-BJBS/2019 tanggal 02 j. Opini DPS Number 010/DPS-BJBS/2019 dated December 2, Desember 2019 tentang Layanan Penerimaan Setoran Biaya 2019 concerning the Service of Receiving Umrah Travel Cost Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU). k. Opini DPS Nomor 011/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 Deposit Services (BPIU). k. Opini DPS Number 011/DPS-BJBS/2019 dated December 16, Desember 2019 tentang Layanan Host to Host ATM bank bjb 2019 concerning Host to Host ATM Services for bjb banks - - bank bjb syariah. bank bjb syariah. l. Opini DPS Nomor 012/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Rekening Tabungan Haji. m. Opini DPS Nomor 013/DPS-BJBS/2019 tanggal 16 l. Opini DPS Number 012/DPS-BJBS/2019 dated December 16, 2019 concerning the Savings Account for Hajj. m. Opini DPS Number 013/DPS-BJBS/2019 dated 16 December Desember 2019 tentang Pembayaran Biaya Perjalanan 2019 concerning Payment of Pilgrimage Travel Costs (Host to Ibadah Haji (Host to Host Haji). Host Hajj). Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Concurrent Position of Members of Sharia Supervisory Board Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/ Re ering to the Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/ 2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah 2009 on Sharia Commercial Bank juncto Bank Indonesia juncto Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/ 2013 Regulation Number 15/13/PBI/2013 on the amendment of Bank tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 on Sharia Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Commercial Bank, it is stipulated that SSB members can only hold Syariah, diatur bahwa anggota DPS hanya dapat merangkap concurrent positions as SSB members at most 4 (four) other jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) Islamic nancial institutions. The concurrent positions of the lembaga keuangan syariah lain. Rangkap jabatan Dewan Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah in other sharia Pengawas Syariah bank bjb syariah pada lembaga keuangan nancial institutions can be seen as follows: syariah lainnya dapat dilihat sebagai berikut: 240 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  244. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Nama | Name Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jabatan pada Bank | Position Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Rangkap Jabatan | Concurrent Position Ketua DPS pada Maybank Aset Manajemen. Chairman of SSB at Maybank Asset Management. Ketua DPS pada Paytren Aset Manajemen (tidak aktif ). Prof. Dr. Jaih Mubarok, DPS SE., MH., M.Ag. SSB Chairman of SSB on Paytren Asset Management (inactive). Ketua DPS pada PT. Asuransi Jiwa Al Amin. Chairman of SSB at PT. Al-Amin Life Insurance. Anggota DPS pada Bank Permata. Member of SSB at Permata Bank. Menunjuk hal tersebut, rangkap jabatan Dewan Pengawas Referring to this, the concurrent position of the Sharia Syariah bank bjb syariah tidak bertentangan dengan ketentuan Supervisory Board of bank bjb syariah does not contradict the sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia di atas. provisions as regulated in Bank Indonesia Regulation above. Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Board Meetings Selama Tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah telah Sharia Supervisory Board in 2019 has organized meetings with mengadakan beberapa kali rapat dengan membahas hal - hal the following agenda: sebagai berikut: Tanggal Rapat | Meeting Date 18 Januari 2019 January 18, 2019 21 Januari 2019 January 21, 2019 12 Februari 2019 February 12, 2019 4 Maret 2019 March 4, 2019 22 April 2019 April 22, 2019 13 Mei 2019 May 13, 2019 29 Mei 2019 May 29, 2019 21 Juni 2019 June 21, 2019 21 Juni 2019 June 21, 2019 Pembahasan | Discussion Permintaan Opini bank bjb syariah sebagai bank BPS-BPIH. Request for opinion of bank bjb syariah as BPS-BPIH banks. Permintaan Opini Syarat Umum Pembiayaan, Akad Musyarakah dan Akad Mudharabah. Request for Opinion of General Requirements for Financing, Musyarakah Agreement and Mudharabah Agreement. Penyampaian dan Persentasi Hasil Pengawasan DPS Semester II Tahun 2018. Submission and Presentation of Supervisory Results of SSB Semester II 2018. Batas Wewenang DPS dalam SOP Penerapan Manajemen Risiko. SSB Authority Limits in the SOP for Risk Management Implementation. Fintech Syariah Investree. Fintech Syariah Investree. Pembiayaan Kerjasama Fintech Fintech Cooperation Financing. Pembahasan mengenai restrukturisasi property dan permohonan pembiayaan untuk lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Discussion on property restructuring and nancing applications for Amil Zakat, Infaq and Shodaqoh institutions. Pembahasan Hasil Pemeriksaan akad KC Braga. Discussion on Examination Results of Braga Branch O ce contract. Pembahasan Hasil Pemeriksaan akad KC Bandung Pelajar Pejuang. Discussion on the examination results of the Bandung Pelajar Pejuang Branch O ce contract. 241 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  245. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Tanggal Rapat | Meeting Date 22 Juli 2019 July 22, 2019 05 Agustus 2019 August 05, 2019 19 Agustus 2019 August 19, 2019 02 September 2019 September 02, 2019 30 September 2019 September 30, 2019 07 Oktober 2019 October 07, 2019 04 November 2019 November 04, 2019 05 November 2019 November 05, 2019 11 November 2019 November 11, 2019 11 November 2019 November 11, 2019 02 Desember 2019 December 02, 2019 09 Desember 2019 December 09, 2019 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Pembahasan | Discussion Hasil pengawasan DPS Semester I Tahun 2019. Results of SSB supervision Semester I 2019. 1. Opini terkait bjbs Payment Maslahah. Opinions related to bjbs Payment Maslahah. 2. Ketentuan terkait Supply Chain Financing. Provisions related to Supply Chain Financing. Manual Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah. Manual of iB Maslahah Home Ownership Financing Products. 1. Opini perihal kerjasama Kartu Kredit Pegawai dan Hasanah Card. Opinion on cooperation between Employees Credit Cards and Hasanah Card. 2. Opini terkait kepemilikan aset objek re nancing/objek akad MMQ. Opinion on asset ownership of re nancing object / MMQ contract object. Pembiayaan atas PT Ipiti Investama Sejahtera (IPITI). Funding for PT Ipiti Investama Sejahtera (IPITI). Kepemilikan aset re nancing objek akad MMQ. Ownership of re nancing assets for MMQ contract. Persiapan Pemeriksaan Akad Laporan Pengawasan DPS. Preparation of Examination for SSB Inspection Report Agreement. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Akad KC Cirebon Discussion on Results of Examination of Cirebon Branch O ce Agreement. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Akad KC Tasikmalaya. Discussion on Results of Examination of Tasikmalaya Branch O ceAgreement. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Akad KC Bekasi. Discussion on Results of Examination of Bekasi Branch O ce Agreement. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Akad KC Serang. Discussion on Results of Examination of SerangBranch O ce Agreement. 1. Opini terkait Layanan Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU). Opinions onDeposit Receiving Services for Umrah Pilgrimage Travel Costs (BPIU). 2. Opini terkait Skema dan Biaya SMS Noti kasi. Opinions on the Schema and Cost of SMS Noti cations. 3. Opini terkait Skema dan Biaya Layanan Host to Host ATM bank bjb - bank bjb syariah. Opinions on the Scheme and Fees of Host to Host ATM Service for bank bjb - bank bjb syariah. Opini Terkait Skema Layanan Syariah Bank mengenai : Opinions on Sharia Bank Service Scheme related to: 1. Layanan Syariah Bank. Sharia Bank Services. 2. Pembukaan Rekening Tabungan Haji. Opening of Hajj Savings Account. 3. Pembayaran BPIH (Host to Host Haji). BPIH Payment (Host to Host Hajj). Rekomendasi atas Hasil Rapat DPS SSB Recommendation on Meeting Results Pembahasan dalam rapat yang telah diselenggarakan pada The discussion at the meeting held in the 2019 period resulted periode Tahun 2019 menghasilkan rekomendasi terkait hal - hal in recommendations concerning as follows : sebagai berikut: 242 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  246. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility a . Kerja sama bank bjb syariah dengan BPKH sebagai BPSBPIH. b. Syarat Umum Pembiayaan, Akad Musyarakah, dan Akad Mudharabah. c. Penyempurnaan isi akad dan ketelitian serta kehati - hatian petugas Bank yang melakukan akad pembiayaan dengan nasabah. d. Batas wewenang DPS dalam SOP terkait Penerapan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information a. bank bjb syariah cooperation with BPKH as BPS-BPIH. b. General Financing Requirement, Musyarakah Agreement, and Mudharabah Agreement. c. Improving the contents of the contract and the accuracy as well as the caution of the Bank o cers who carry out the nancing agreement with the customer. d. The DPS authority limit in SOP on the Implementation of Risk Management refers to the Decree of the National Sharia Manajemen Risiko mengacu kepada Keputusan Dewan Board Number 01, concerning Basic Guidelines of the Syariah Nasional Nomor 01, tentang Pedoman Dasar Dewan National Sharia Board of the Indonesian Ulema Council (PD Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (PD DSN-MUI), DSN-MUI), Decision of the National Sharia Board Number 02 Keputusan Dewan Syariah Nasional Nomor 02 Tahun 2000 year 2000 concerning Household Guidelines of National tentang Pedoman Rumah Tangga Dewan Syariah Nasional Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (PRTD SN - Majelis Ulama Indonesia (PRTD SN MUI), Surat Edaran Bank MUI), Bank Indonesia Circular Number 12/13/DPbS, Indonesia Nomor 12/13/DPbS perihal Pelaksanaan Good regarding Implementation of Good Corporate Governance Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Usaha Syariah. e. The grant of nancing for collaboration with Financial e. Terkait pemberian pembiayaan kerjasama dengan Financial Technology shall be subject to and comply with the fatwa of Technology harus tunduk dan patuh kepada fatwa DSN-MUI DSN-MUI Number 117/DSN-MUI/III/2018 concerning Nomor 117/DSN-MUI/III/2018 tentang Layanan Pembiayaan Information Technology-Based Financing Services Based on Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah. Sharia Principles. f. M ember ik an rekomendasi ter k ait restruktur isasi pembiayaan murabahah. g. Memberikan rekomendasi terkait pemberian pembiayaan kepada Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh. h. Diperlukannya standarisasi dan otomasi akad untuk menghindari terjadinya kesalahan berulang. f. Provides recommendations related to murabahah nancing restructuring. g. Providing recommendations related to funding for the Amil Zakat, Infaq, and Shodaqoh Institutions. h. Requirements on Standardization and automation of the contract to avoid repeated mistakes. i. Perbaikan akad di Kantor Cabang Pelajar Pejuang. i.. Contract improvement of Pelajar Pejuang Branch O ce. j. bank bjb syariah dapat memberikan layanan Payment iB j. bank bjb shariah can provide iB Maslahah Payment services Maslahah selama tunduk pada ketentuan yang telah while subject to the provisions issued by the National Sharia dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Board of the Indonesian Ulema Council. Indonesia. k. bank bjb syariah dapat memberikan pembiayaan Supply k. bank bjb syariah can provide Supply Chain nancing on Chain selama tunduk pada fatwa Dewan Syariah Nasional condition that it is subject to the fatwa of the National Sharia Majelis Ulama Indonesia. l. bank bjb syariah dapat memberikan Pembiayaan Kepemilikan Rumah iB Maslahah dengan menggunakan Council of the Indonesian Ulema Council. l. bank bjb syariah can provide iB Maslahah Home Ownership Financing using Murabahah Agreement. Akad Murabahah. m. Membentuk tim untuk melakukan pengkajian berkaitan objek akad MMQ, baik perorangan dan nonperorangan. n. Tidak memberikan pembiayaan apabila agunan tidak memenuhi syarat untuk diagunkan kepada Bank. o. Pemberian pembiayaan dengan agunan hotel kepada PT m.Establishing a team to conduct studies related to MMQ contract objects, both individuals and non-individuals. n. Does not provide nancing in the eventthat collateral does not meet the requirements to be pledged to the Bank. o. Provision of hotel collateral nancing to PT Ipiti Investama Ipiti Investama Sejahtera dapat dilakukan selama bangunan Sejahtera can be implementedon condition that the hotel hotel yang menjadi agunan tidak menyelenggarakan building that becomes collateral does not conduct activities 243 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  247. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review that violate Islamic principles. kegiatan yang menyalahi prinsip syariah. p. Pemberian pembiayaan kepada PT Ipiti Investama sejahtera p. The grant of funding to PT Ipiti Investama Sejahtera is dibolehkan dengan sepanjang pelaksanaan bayi tabung permitted on condition that the implementation of IVF at the pada Rumah Sakit tersebut memenuhi ketentuan fatwa DSN Hospital meets the provisions of the DSN-MUI fatwa dated - MUI tanggal 13 Juni 1979. June 13, 1979. q. The grant of nancing to PT Ipiti Investama Sejahtera shall q. Pemberian pembiayaan kepada PT Ipiti Investama Sejahtera harus tunduk kepada fatwa DSN - MUI nomor 73/DSN- comply with the DSN-MUI fatwa number 73/DSN-MUI/XI/ MUI/XI/2008 tentang Musyarakah Mutanaqishah. 2008 concerning Musyarakah Mutanaqishah. r. Bank boleh melakukan akad MMQ dengan nasabah atas r. Banks might enter into MMQ contracts with customers for aset/barang yang harus dimiliki bersama antara Bank assets/goods that shall be shared between the Bank and the dengan nasabah sebagai ra'sul maal syirkah. Terhadap bukti customer as ra'sul maal syirkah. The proof of ownership of kepemilikan ra'sul maal syirkah tersebut harus tunduk dan Ra'sul Maal Syirkah shall submit to and comply with the applicable laws and regulations. patuh pada peraturan perundang - undangan yang berlaku. s. Concerning SMS Noti cation service, Banks are advised to s. Terkait layanan SMS Noti kasi Bank disarankan untuk melaksanakan hal - hal sebagai berikut: carry out the following steps: 1. Biaya SMS tidak dikenakan kepada nasabah tetapi 1. SMS fees are not charged to customers but are borne by Banks. menjadi tanggungan Bank. 2. Customers are given the choice to use or not use the SMS 2. Nasabah diberikan pilihan untuk menggunakan atau Noti cation service. tidak menggunakan layanan SMS Noti kasi. 3. Debit and credit transaction limits are set which receive the 3. Diatur limit transaksi debet maupun kredit yang SMS Noti cation service. memperoleh layanan SMS Noti kasi. t. Flow and scheme of BPIU service shall be made more t. Alur dan skema layanan BPIU agar dibuat lebih terperinci detailed before being launched. sebelum diluncurkan. u. Sharia Bank Services plan shall be coordinated with the FSA. u. Agar dikoordinasikan dengan OJK terkait rencana Layanan Syariah Bank. Kehadiran Rapat DPS SSB Meeting Attendance Terkait dengan frekuensi dan jumlah kehadiran anggota DPS The frequency and attendance of SSB members are as follows: pada setiap rapat dapat disampaikan sebagai berikut: Nama | Name DPS | SSB Frekuensi | Frequency Kehadiran | Attendance Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag. 22 22 Drs. H. E. Sunidja, MM., M.Ag. 22 21 9 9 Rikza Maulan* *) Rikza Maulan tidak lagi menjabat sebagai anggota DPS bank bjb syariah berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 36 tanggal 22 Mei 2019. *) Rikza Maulan no longer serves as a member of SSB bank bjb syariah based on Deed of Other General Meeting of Shareholders Number 36 dated May 22, 2019. 244 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  248. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Laporan Kinerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Performance Report Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya di As a form of accountability for the execution of its duties at bank bank bjb syariah , DPS telah menyampaikan Laporan bjb syariah, the SSB has submitted its Monitoring Report in Pengawasan setiap 6 (enam) bulan kepada Manajemen bank each semester or every 6 (six) months to the Management of bjb syariah, untuk selanjutnya laporan tersebut disampaikan bank bjb syariah, to be further submitted to Bank Indonesia/ oleh Manajemen kepada regulator. Financial Services Authority. D. Penerapan Fungsi Kepatuhan D. Compliance Function Implementation Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Based on the Financial Services Authority (POJK) Regulation 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Number 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2017, on the Fungsi Kepatuhan Bank Umum dijelaskan bahwa Fungsi Implementation of Compliance Functions of Commercial Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah- langkah Banks, it is explained that the compliance function is a set of ex- yang bers at ex-ante (preventif ) untuk memastikan bahwa ante (preventive) actions or measures to ensure that the kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan policies, conditions, systems, procedures and business activities usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan undertaken by the bank is in compliance with prevailing laws dan peraturan perundang - undangan yang berlaku, termasuk and regulations, including in accordance with the Sharia sesuai dengan Prinsip Syariah, serta memastikan kepatuhan Principles, and ensures the Bank's compliance with Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada commitments made by banks to the banking authorities. otoritas perbankan. Pelaksanaan Pihak Independen di bank bjb syariah dikoordinir The implementation of compliance function at bank bjb syariah oleh Direktur Kepatuhan dan dibantu oleh Divisi Kepatuhan is under the coordination of Director of Compliance who is yang merupakan unit kerja independen terhadap kegiatan assisted by an Compliance Desk, which is an independent unit operasional Bank. of the Bank's operations. Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Tasks and Responsibilities of Compliance Function Dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan dimaksud, tugas dan To implement the Compliance Function, the duties and tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan paling sedikit: responsibilities of the Compliance Unit are at least: 1. Membuat langkah untuk mendukung terciptanya Budaya 1. Make steps to support the Culture of Compliance's building Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap in all business activities of the Bank at any level of the jenjang organisasi; 2. Melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan, dan organization; 2. Identifying, measuring, monitoring, and controlling the pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu Compliance Risk by referring to the Financial Services pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur Authority provisions which regulates the application of risk mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum management for commercial banks as well as the Financial dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur Services Authority provisions governing the application of mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum risk management for sharia commercial banks and sharia syariah dan unit usaha syariah; 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan business units; 3. Assess and evaluate the e ectiveness, adequacy and kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur suitability of policies, regulations, systems and procedures yang dimililki oleh Bank dengan ketentuan perundang - owned by the Bank with statutory provisions; undangan; 4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan 4. Conduct a review and / or recommend updating and re ning 245 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  249. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review policies, regulations, systems and procedures owned by the sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai Bank to comply with the provisions of the Financial Services dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan Authority and statutory provisions including Sharia peraturan perundang - undangan termasuk Prinsip Syariah Principles for Sharia commercial banks and sharia business bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah; units; 5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, 5. Make e orts to ensure that the policies, regulations, systems ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank and procedures, as well as the Bank's business activities have telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan been in accordance with the Financial Services Authority ketentuan peraturan perundang - undangan; dan 6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi provisions and laws and regulations; and 6. Perform other tasks related to the Compliance Function. Kepatuhan. Ruang Lingkup Divisi Kepatuhan Compliance Director Scope Mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Referring to the Board of Directors Decision Number 661/SK/ Syariah Nomor 661/SK/DIR-PS/2018 tanggal 21 Desember DIR-PS 2018 December 21, 2018 concerning Organization 2018 tentang Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah, Structure of PT Bank Jabar Syariah the scope of work of the ruang lingkup pekerjaan Divisi Kepatuhan meliputi: Compliance Division includes: 1. Kepatuhan; 1. Compliance. 2. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 2.The Anti-Money Laundering and Counter- Terrorism (APU - PPT); dan 3. Good Corporate Governance (GCG). Financing (APU-PPT) functions, 3. Good Corporate Governance (GCG). Untuk menjalankan fungsi Kepatuhan dan fungsi Anti To carry out Compliance and The Anti-Money Laundering and Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Divisi Kepatuhan Counter-Terrorism Financing (APU-PPT) functions, the bank bjb bank bjb syariah telah memiliki 1 (satu) orang Vice President syariah Compliance Division has 1 (one) Vice President and 1 dan 1 (satu) orang Senior Manager, dengan dibantu 1 (satu) (one) Senior Manager, assisted by 1 (one)AssistantManager and orang Assisstant Manager dan 3 (tiga) orang Clerical. 3 (three) Clerical o cers. Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan Organization Structure of Compliance Function Mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Referring to the Board of Directors Decision Number 661/SK/ Syariah Nomor 661/SK/DIR-PS/2018 tanggal 21 Desember D I R-P S 2018 dated December 21, 2018 concerning 2018 tentang Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah, Organization Structure of PT Bank Jabar Syariah, the fungsi Kepatuhan Bank dilakukan oleh Direktur Kepatuhan Compliance work unit was adjusted, which perviously dengan dibantu oleh unit kerja kepatuhan yang independen, Compliance Desk to be Compliance Division. yaitu Divisi Kepatuhan. Struktur organisasi Direktorat Kepatuhan di bank bjb syariah, The organizational structure of the Compliance Desk on bank dapat dilihat pada bagan di bawah ini: bjb syariah, can be seen in the chart below: 246 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  250. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Direktur Kepatuhan Divisi Perencanaan Strategis Divisi Manajemen Risiko Divisi Kepatuhan Grup Perencanaan Perusahaan Grup Risiko Kredit & Likiuditas Grup Kepatuhan Grup Pengembangan Strategis Grup Risiko Operasional Desk Pengembangan Produk & Prosedur Unit Pengembangan Produk Unit Pengembangan Prosedur Grup Program Management O ce Stuktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah Direktorat Kepatuhan Program Kerja Fungsi Kepatuhan Tahun 2019 Compliance Function Work Program of 2019 Sebagai bentuk penerapan Fungsi Kepatuhan sebagaimana As a form of implementation of the compliance function as dipaparkan di atas, program kerja yang dilaksanakan oleh Divisi described above, the work program undertaken by the Kepatuhan pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut: compliance function in 2019 is as follows: 1. Terciptanya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan 1. Building the culture of compliance at all levels of the organisasi di bank bjb syariah. 2. Menciptakan kesadaran dan komitmen untuk menerapkan Prinsip Syariah pada semua tingkatan organisasi di bank bjb organization in the bank bjb syariah; 2. Creating awareness and commitment to implement Sharia Principles at all levels of the organization at bank bjb syariah. syariah. 3. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank. 3. Managing Compliance Risk encountered by the Bank 4. Menyediakan informasi terkait pelaksanaan Kepatuhan dan 4. Providing information concerning the implementation of tata kelola bank bjb syariah. 5. Menghindarkan bank bjb syariah digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme. 6. Menjaga dan memperbaiki pro l Risiko Kepatuhan Bank. Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Kepatuhan Tahun 2019 compliance as well as bank bjb syariah's GCG. 5. Avoiding bank bjb syariah is used as a means of money laundering and nancing of terrorism. 6. Maintain and improve the Bank's Compliance Risk pro le. Implementation of Compliance Function Work Program in 2019 Berikut adalah implementasi pelaksanaan program kerja Divisi The following is the implementation of the compliance Kepatuhan pada Tahun 2019: function program in 2019: 1. Menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kepatuhan bagi 1. Organize the Compliance Socialization activities for Branch Kantor Cabang beserta seluruh unit kerja yang berada di O ces and all work units under them to strengthen the bawahnya dalam rangka memperkuat Budaya Kepatuhan Compliance Culture and awareness as well as commitment dan kesadaran serta komitmen terhadap penerapan Prinsip to the application of Sharia Principles. Syariah. 2. Menyampaikan materi terkait Kepatuhan dan/atau APU PPT 2. Provide material related to Compliance and/or APU PPT on dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan atau the implementation of internal education and training 247 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  251. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file sejenisnya yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal. 3. Meluncurkan Portal Kepatuhan sebagai sumber informasi terkait ketentuan-ketentuan baik internal maupun eksternal Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review organized in the implementation of education and training or the like which is held both internally and externally. 3. Launch Compliance Portal as a source of information on both internal and external provisions for all Bank employees. bagi segenap pegawai Bank. 4. Melakukan kajian terhadap rancangan ketentuan baru, 4. Review the draft on new provisions, new products and new produk dan aktivitas baru, serta melakukan pengkinian activities, as well as update concerning the existence of new terkait dengan adanya peraturan - peraturan baru yang regulations relevant to the Bank's business activities both relevan dengan kegiatan usaha Bank, baik yang diterbitkan issued by Bank Indonesia, the Financial Services Authority, oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Syariah the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council, Nasional-Majelis Ulama Indonesia, dan/atau pihak otoritas and other authorities; lainnya. 5. Menghadiri kegiatan sosialisasi ketentuan perundang- 5. Participate in the socialization of new statutory provisions undangan baru yang ditetapkan oleh pihak regulator, baik set by the regulator, both those attended directly by the dihadiri secara langsung oleh Direktorat Kepatuhan maupun Compliance Directorate and attended by the relevant Work dihadiri oleh unit kerja terkait pada Direktorat lainnya. Units at other Directorates. 6. Menyusun laporan-laporan terkait pelaksanaan kepatuhan 6. Prepare reports on the implementation of Bank compliance, Bank, antara lain: including: a. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance; a. Report on the Implementation of Good Corporate b. Laporan Kepatuhan; c. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM); d. Laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT); dan e. Laporan Penerapan Program APU - PPT kepada Direksi. Governance; b. Compliance Report; c. Report on Cash Transaction Report (CRT) and Suspicious Transaction (STR); d. Integrated Service User System (SIPESAT) Report; and e. APU-PPT Program Implementation Reports to the Directors. 7. Memantau pelaksanaan pengkinian data nasabah dalam rangka penerapan Program APU - PPT. 8. Melakukan korespondensi serta menyampaikan laporan terkait APU - PPT kepada lembaga otoritas. 7. Monitor the customer data upates concerning the implementation of the APU-PPT Program. 8. Conduct correspondence and submit reports related to APU - PPT to the authority agency. 9. Mengelola daftar kejadian risiko. 9. Manage risk event lists. Aktivitas Bidang Kepatuhan di tahun 2019 Compliance Function Activities in 2019 Dalam rangka melaksanakan Pihak Independen, berikut adalah In order to carry out an Independent Party, the following are aktivitas di bidang kepatuhan selama Tahun 2019, yaitu: activities in the compliance eld during 2019, namely: a. Melakukan upaya-upaya dalam rangka penerapan Budaya a. Carried out endeavors concerning the implementation of Kepatuhan melalui surat/nota dinas/email maupun media Compliance Culture through o cial letters / notes / emails lainnya, seperti melalui running text dalam Core Banking and other media, namely running text in the Core Banking System (CBS). System (CBS). b. Melakukan pengarahan dan sosialisasi/diseminasi Budaya b. Conducted direction and dissemination of Bank Compliance Kepatuhan Bank serta Pelaksanaan Akad Syariah. Adapun Culture and Sharia Agreement Implementation. In 2019 pada Tahun 2019 telah dilakukan sosialisasi/diseminasi socialization / dissemination has been carried out as follows: sebagai berikut: 1. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Tasikmalaya dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 24 Februari 2019. 1. For all employees at the Tasikmalaya Branch O ce (BO) and all BOs under it on February 24, 2019. 248 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  252. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Braga dan beberapa KCP di bawahnya pada tanggal 15 Agustus 2019. 3. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Serang dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 19 Agustus 2019. 4. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Pelajar Pejuang dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 12 September 2019. 5. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Jakarta dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 17 September 2019. 6. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Bekasi dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 23 September 2019. Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 2. For all employees at the Braga Branch O ce and several BOs under it on August 15, 2019. 3. For all employees in the Serang Branch O ce and all BOs under it on August 19, 2019. 4. For all employees at the Pelajar Pejuang Branch O ce and all BOs under it on September 12, 2019. 5. For all employees at the Jakarta Branch O ce and all BOs under it on September 17, 2019. 6. For all employees at the Bekasi Branch O ce and all BOs under it on September 23, 2019. 7. For all employees at the Cirebon Branch O ce and all BOs under it on October 7, 2019. 8. For all employees at the Bogor Branch O ce and all BOs under it on October 31, 2019. 7. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Cirebon dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 7 Oktober 2019. 8. Untuk seluruh pegawai di Kantor Cabang Bogor dan seluruh KCP di bawahnya pada tanggal 31 Oktober 2019. c. Menerapkan Compliance Sheet Bidang Pembiayaan yang c. Implemented a Compliance Sheet in the Financing Sector merupakan alat bantu (tools) bagi Unit Bisnis Bank agar which was a tool for the Bank Business Unit to gure out and dapat mengetahui dan memahami ketentuan-ketentuan understand the applicable provisions about Financing. yang berlaku terkait dengan Pembiayaan. Adapun Whereas the monitoring of the Compliance Sheet pemantauan atas penerapan Compliance Sheet Bidang implementation in the Financing Sector referred to was Pembiayaan dimaksud saat ini terbatas pada saat Rapat currently limited to the Financing Technical Meeting Teknis Pembiayaan yang dihadiri oleh Divisi Kepatuhan. attended by the Compliance Division. d. Memberikan materi terkait Kepatuhan dan/atau APU PPT d. Provided materials about Compliance and / or APU PPT by oleh Divisi Kepatuhan pada pelaksanaan pendidikan dan the Compliance Division on the implementation of internal pelatihan internal yang diselenggarakan. Adapun education and training. The provision of Compliance pemberian materi Kepatuhan dan/atau APU PPT pada Tahun material and / or APU PPT in 2019 included, among others: 2019 antara lain pada: 1. Pelatihan Dasar Pembiayaan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2019 dengan materi mengenai Aspek 1. Funding Basic Training conducted on March 17, 2019 with material was concerning Legal Aspects and Compliance. Hukum dan Kepatuhan. 2. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2019 dengan materi 2. Sharia Banking Basic Training (PDPS) conducted on March 8, 2019 with material was about APU-PPT. mengenai APU-PPT. 3. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2019 dengan materi 3. Sharia Banking Basic Training (PDPS) conducted on March 31, 2019 with material was about APU-PPT. mengenai APU-PPT. 4. Pe l a t i h a n Pe n e r a p a n Pr o g r a m A P U - P P T y a n g dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2019. 5. Pendidikan Dasar Perbankan Syariah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2019 6. Pelatihan Dasar - Dasar Pembiayaan Batch 3 yang dilaksanakan pada tanggal 22 September 2019. 7. Pendidikan Dasar Perbankan Syariah yang dilaksanakan pada tanggal 08 November 2019. 4. Training on the Implementation of the APU-PPT Program which was held on May 11, 2019. 5. Sharia Banking Basic Education conducted on July 26, 2019. 6. Basic Financing Training Batch 3 which was held on September 22, 2019. 7. Basic Sharia Banking Education conducted on November 8, 2019. 249 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  253. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 8. Training for Trainer Literasi Ekonomi, Keuangan, Bisnis, dan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 8. Training for Trainer Literacy in Economy, Finance, Business Filantropi Islam yang dilaksanakan pada tanggal 23 and Islamic Philanthropy which was held on November 23, November 2019. 2019. e. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu atas e. Provided accurate and timely information on applicable ketentuan-ketentuan yang berlaku serta melakukan provisions and conducting regulatory updates related to the regulation update terkait dengan adanya peraturan- existence of new regulations which were relevant to the peraturan baru yang relevan dengan kegiatan usaha Bank Bank's business activities both issued by Bank Indonesia, the baik yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Financial Services Authority, the National Sharia Council of Keuangan, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, the Indonesian Ulema Council, and other authorities. maupun pihak otoritas lainnya. f. Pengembangan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya f. Developed and improved human resource competencies for Insani bagi seluruh pegawai bank bjb syariah, khususnya all employees of bank bjb syariah, especially for those of the untuk pegawai pada Divisi Kepatuhan. Selain itu Compliance Division. In addition, the improvement of HR's peningkatan kompetensi SDI dilakukan melalui sosialisasi- competency was carried out through socialization of new sosialisasi ketentuan perundang-undangan baru yang legislative provisions stipulated by regulators, both those ditetapkan oleh pihak regulator, baik yang dihadiri secara that wereattended directly by employees at the Compliance langsung oleh pegawai pada Direktorat Kepatuhan maupun Directorate or attended by relevant work units at other dihadiri oleh unit kerja terkait pada Direktorat lainnya. Directorates. Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Program Anti Money Laundering and Pendanaan Terorisme Terrorism Financing Prevention Pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/ Based on the Financial Services Authority (POJK) Regulation 2017 tanggal 21 Maret 2017 sebagaimana telah diubah dengan No.12/POJK.01/2017 dated March 21, 2017 as amended by Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.01/2019 Regulation of the Financial Services Authority Number tanggal 18 September 2019 tentang Perubahan atas Peraturan 23/POJK.01/2019 dated September 18, 2019 concerning Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/ 2017 tentang Amendments to the Financial Services Authority Regulation Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Number 12/POJK.01/2017, and Financial Services Authority Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, dan Surat Circular (SEOJK) Number 32/ SEOJK.03/ 2017 dated June 22, Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.03/2017 2017 on the Implementation of Program Anti Money tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU-PPT) in Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di the Banking Sector that Banks are required to implement the Sektor Perbankan diatur bahwa Bank wajib menerapkan APU-PPT program to manage and mitigate the risks of money program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan laundering and / or criminal acts of Terrorism Funding and / or Terorisme (APU - PPT) untuk mengelola dan memitigasi risiko criminal acts of funding the proliferation of weapons of mass tindak pidana pencucian uang, tindak pidana pendanaan destruction. Furthermore, it is also stipulated that Banks are terorisme, dan/atau tindak pidana pendanaan proliferasi required to appoint o cials as responsible for the senjata pemusnah masal. Selanjutnya diatur juga bahwa Bank implementation of APU-PPT is responsible to the Director in wajib menunjuk pejabat sebagai penanggung jawab charge of the Compliance function. penerapan program APU - PPT yang bertanggung jawab kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Based on the Decision Letter of the Board of Directors Number Syariah Nomor 336/SK/DIR-CG/VI/2010 tanggal April 2010 336/SK/DIR-CG/VI/2010 dated April 2010 regarding the tentang Penunjukkan Pejabat dan Petugas Khusus terkait Appointment of O cials and Special O cers regarding the Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Anti Money Laundering and Counter- 250 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  254. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pendanaan Terorisme sebagaimana diatur juga di dalam Surat Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Terrorism Financing Program as stipulated in the Decree of Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor Directors No . 231 / SK / DIR- KP / 2017 dated 4 August 2017 231/SK/DIR-KP/2017 tanggal 4 Agustus 2017 tentang concerning Policy on Implementation of Anti Money Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Laundering and Counter-Terrorism Financing Program that Pencegahan Pendanaan Terorisme pada Bab II Subbab 2.1 Chapter II of Section 2.1 of Organization and Management Organisasi dan Manajemen huruf c, Bank telah menunjuk letter c that the Bank has appointed the Head of Work Unit Pemimpin Unit Kerja yang membawahi Fungsi Kepatuhan Bank which supervises the Bank's Compliance function as Special sebagai Pejabat Khusus yang berada dalam koordinasi O cer in coordination of Directorate of Compliance. Direktorat Kepatuhan. Kegiatan Direktorat Kepatuhan dalam rangka pelaksanaan Activities carried out in the implementation of APU-PPT penerapan program APU PPT 2019 program by the Directorate of Compliance in 2019 Beberapa aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka S ome ac tivities that have been car r ied out in the pelaksanaan penerapan program APU - PPT oleh Direktorat implementation of APU-PPT program by the Directorate of Kepatuhan pada periode Tahun 2019, antara lain adalah Compliance in 2019, among others are as follows: sebagai berikut: a. Melaksanakan pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, yaitu: a. Submit reports to PPATK, including: 1. Integrated Services User Information System (SIPESAT); 1. Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (Sipesat) 2. Cash Transaction Report (LTKT), 2. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 3. Suspicious Financial Transaction Report (LTKM), 3. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) b. Melakukan korespondensi dan/atau menindaklanjuti b. Coordinate and follow up on letters from the Authorized Parties such as the Financial Transaction Reporting and permintaan dari pihak yang berwenang seperti Otoritas Jasa Analysis Center (PPATK), the Corruption Eradication Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan Commission (KPK), the Tax O ces, and the Police and dan Analisis Transaksi Keuangan, serta mengadakan coordinate them with the relevant Working Units on koordinasi dengan unit - unit kerja terkait sehubungan coordination, request Banking data and information, dengan permintaan data dan informasi perbankan, account blocking, and other matters related to the pemblokiran rekening, dan/atau hal - hal lain terkait dengan implementation of the APU-PPT Program; penerapan program APU - PPT. c. Mengelola pengkinian data sebagai salah satu bentuk c. Manage data updating as a systemto implement policies and pelaksanaan kebijakan dan prosedur penerapan program procedures for implementing the PPT APU program by APU PPT dengan menyampaikan laporan rencana submitting a data updating plan report and data updating pengkinian data dan laporan realisasi pengkinian data. realization report. d. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sehubungan d. Coordinate with related work units in connection with the dengan pelaksanaan program APU - PPT, termasuk implementation of the APU - PPT program, including the penerapan pemeliharaan pro l nasabah secara terpadu application of integrated customer pro le maintenance (Single Customer Identi cation File / Single CIF) pada seluruh (Single Customer Identi cation File / Single CIF) to all Branch Kantor Cabang dan jaringan kantor di bawahnya, proses O ces and o ce networks below, the process of updating pengkinian data, permintaan data - data terkait dengan data, requesting data - data related to the implementation of pelaksanaan program APU - PPT, serta proses pelaporan the APU - PPT program, and the reporting process of the Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (Sipesat). e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sehubungan Integrated Service User Information System (Sipesat). e. Coordinate with Information Technology Division in dengan pemeliharaan dan penyempurnaan infrastruktur connection with maintenance and completion of pendukung maupun aplikasi APU - PPT dalam rangka infrastructure supporting the implementation of APU-PPT meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan fungsi program; APU - PPT. 251 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  255. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review f. M e nye l e n g g a r a k a n p e l a t i h a n i n t e r n a l d a n / a t a u f. Organize inhouse training and / or employees' participation mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan (termasuk in ex ternal training related to the implementation of the serti kasi dan refreshment) eksternal terkait dengan APU-PPT program with the Human Resources Division, penerapan program APU - PPT yang dikoordinir oleh Divisi among others included Compliance Division employees in Sumber Daya Insani, antara lain mengikutsertakan pegawai the "Workshop on the Risk-Based Mentoring Program for Divisi Kepatuhan pada Workshop Program Mentoring Updating the National Risk Assessment (NRA) in 2015" and Berbaris Risiko atas Pengkinian National Risk Assesment the "Anti-Money Laundering Refreshment Workshop" (NRA) tahun 2015 dan Workshop Refreshment Anti Money organized by the Financial Transaction Reports and Analysis Laundering yang diselenggarakan oleh Pusat Pelaporan dan Center. Analisis Transksi Keuangan. g. Penyampaian pernyataan Petugas, Pendaftar, Petugas g. Submit statements of O cers, Registrants, Reporting Pelapor, Petugas Penghubung, dan Petugas Administrator O cers, Liaison O cers, and Administrator O cers terkait APU - PPT kepada Pusat Pelaporan dan Analisis regarding APU - PPT to the Financial Transaction Reports and Transaksi Keuangan melalui surat nomor 698/DIR-KP/2019 Analysis Center through letter number 698 / DIR-KP / 2019 dated November 8, 2019. tanggal 8 November 2019. h. Melakukan Koordinasi dengan bank bjb selaku induk h. Conduct coordination with the bank bjb as the parent perusahan bank bjb syariah terkait dengan pelaksanan company of Islamic bank bjb related to the implementation program APU - PPT di dalam konglomerasi Keuangan bank of the APU-PPT program in the Financial Conglomeration of bjb, antara lain melalui surat kepada Divisi Manajemen Anak bank bjb, among other things through letters to the Perusahaan Nomor 640/DIR-KP/2019 tanggal 1 Oktober Management Division of Subsidiary Company Number 640 / 2019 perihal Penerapan Program APU - PPT pada bank bjb DIR-KP / 2019 dated October 1, 2019 concerning syariah. Implementation APU - PPT program at the bank bjb syariah . Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Provision of Funds to Related Parties and Provision of Large Dana Besar Funds Pada Tahun 2019 tidak terjadi pelanggaran ketentuan Batas In 2019, there was no exceeding of the Maximum Funding Limit Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), baik pelanggaran BMPD (BMPD) both the exceeding of the BMPD and as well as the maupun pelampauan BPMD. Dalam ketentuan - ketentuan exceeding the BPMD. In the internal regulations, bank bjb internal bank bjb syariah telah diatur mitigasi untuk syariah has regulated mitigation to avoid violations of BMPD. menghindari terjadinya pelanggaran BMPD. Pro l Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Desk Leader Pro le Berikut ini adalah pro l Pemimpin Divisi Kepatuhan: The following is the pro le of the Compliance Desk Leader: 1. Nama : Anwar Munawar 1. Name : Anwar Munawar 2. Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 11 Agustus 1968 2. Place of Birth : Majalengka, 11 August, 1968 3. Pendidikan : Sarjana Ekonomi 3. Education : S1 Economy Penerapan Audit Intern Internal Audit Implementation Fungsi Internal Audit Bank dilaksanakan oleh Divisi Audit The Bank's Internal Audit Function is carried out by the Internal Internal mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Audit Division according to the Financial Services Authority Nomor 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Regulation Number 1 / POJK.03 / 2019 dated January 29, 2019 Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. concerning the Implementation of the Internal Audit Function at Commercial Banks. Dalam rangka menjaga integritas dan independensi SKAI, Bank In order to maintain the integrity and independence of the telah menetapkan bahwa secara struktural SKAI berada Internal Audit Unit, the Bank has determined that structurally langsung di bawah Direktur Utama dan dapat berkoordinasi the Internal Audit Unit is directly under the President Director 252 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  256. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dengan Dewan Komisaris (Komite Audit) serta Dewan Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information and can coordinate with the Board of Commissioners (Audit Pengawas Syariah (DPS) setelah mendapat ijin dari Direksi, Committee) and Sharia Supervisory Board (DPS) after obtaining sebagaimana telah dinyatakan dalam Piagam Audit Intern permission from the Directors, as stated in the Audit Charter (Internal Audit Charter). Internal (Internal Audit Charter). Adapun pelaksanaan tugas audit selama Tahun 2019 adalah The implementation of audit tasks during 2019 was as follows: sebagai berikut: a. Melakukan fungsi pengawasan secara independen dengan a. Carried out oversight functions independently with cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana, adequate scope of duties and in accordance with the plan, pelaksanaan serta pemantauan hasil audit. Adapun rincian implementation and monitoring of audit results. The details pelaksanaan audit selama Tahun 2019 adalah sebagai of the audit during 2019 were as follows: berikut: Jenis Pemeriksaan Rencana Realisasi Keterangan Type of Examination Planning Realization Description 16 17 Pemeriksaan Reguler Cabang/KCP (AuditTI) Regular Branch Examination /KCP (IT Audit) 32 34 Pemeriksaan Kantor Pusat Head O ce Examination 4 4 Pemeriksaan Khusus Special Examination 8 18 Pemeriksaan Reguler Cabang/ KCP (Audit Umum) Regular Branch Examination /KCP (General Audit) b. Melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam Laporan Hasil Audit (LHA) sesuai dengan 15 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris dan Direksi, 2 LHA sedang dalam progress pelaporan. 15 Audit Reports have been reported to the Board of Commissioners and the Board of Directors. 2 Audit Result Report in report progress. 30 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris dan Direksi, 4 LHA dalam progress pelaporan. 30 Audit Reports have been reported to the Board of Commissioners and the Board of Directors.4Audit Result Report in report progress. 2 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris dan Direksi, 2 LHA dalam progress pelaporan. 2 Audit Reports have been reported to the Board of Commissioners and the Board of Directors. 2 Audit Result Report in report progress. 16 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris dan Direksi, 2 LHA dalam progress pelaporan. 16 Audit Reports have been reported to the Board of Commissioners and the Board of Directors. 2 Audit Result Report in report progress. b. Reported all audit ndings as stated in the Audit Report (LHA) in accordance with the provisions. ketentuan. c. Memantau, menganalisis, dan melaporkan perkembangan c. Monitored, analyzed, and reported theprogress of follow up tindak lanjut perbaikan yang dilakukan terhadap seluruh improvements made to all audit ndings to the Board of temuan audit kepada Direksi. Directors. 253 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  257. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file d. Pengembangan kompetensi sumber daya auditor yang dilakukan melalui pelaksanaan program pelatihan. e. Menjadi fasilitator pelaksanaan audit eksternal oleh Otoritas Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review d. Developed auditor resource competencies which was carried out through the implementation of training programs. e. Became a facilitator of the implementation of an external Jasa Keuangan (OJK). Dalam hal ini tugas utama SKAI adalah audit by the Financial Services Authority (OJK). In this case mengkoordinasikan pemenuhan data audit sesuai the main task of the Internal Audit Division was to coordinate permintaan pihak auditor ekstern, memfasilitasi komunikasi the ful llment of audit data as required by the external antara Manajemen dengan pihak auditor ekstern serta auditor, to facilitate communication between the memantau (monitoring) tindak lanjut penyelesaian temuan Management and the external auditor as well as to monitor audit ekstern sesuai dengan komitmen Bank. the follow-up on the completion of external audit ndings in accordance with the Bank's commitment. Penjelasan Sistem Pengendalian Intern mencakup Explanation of the Internal Control System includes pengendalian keuangan dan operasional serta kepatuhan nancial and operational control and compliance with Laws terhadap Peraturan Perundangan (Surat Keputusan Direksi and Regulations (Directors Decree Number 370/SK/DIR-RM Nomor 370/SK/DIR-RM/2012 tentang Pedoman Sistem / 2012 concerning Guidelines for Internal Control Systems). Pengendalian Internal). Pengendalian inter n merupak an suatu mek anisme Internal control is a supervisory mechanism stipulated by the pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara Bank's management on an ongoing basis, to: berkesinambungan (ongoing basis), guna: a. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank. a. Maintain and secure Bank assets. b. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, dan b. Ensure the availability of more accurate reports, and maintain menjaga kehandalan serta integritas informasi. c. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang the reliability and integrity of information. c. Increase compliance with applicable regulations. berlaku. d. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehati- d. Reduce nancial impacts / losses, irregularities including fraud / fraud, and violation of prudential aspects. hatian. e. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan e siensi biaya. Terdapat 3 (tiga) klasi kasi pengendalian internal, yaitu e. Increase organizational e ectiveness as well as improve cost e ciency. There are 3 (three) classi cations of internal control, which are pengendalian yang bersifat: controls that are: 1. Preventif, yaitu untuk mencegah terjadinya kesalahan atau 1. Preventive, which is to prevent mistakes or deviations. penyimpangan. Preventive controls include: Pengendalian yang bersifat preventif mencakup: a. Standard policies and procedures. a. Kebijakan dan prosedur standar. b. Separation of duties, authority and responsibilities. Clear b. Pemisahan tugas, wewenang dan tanggung. Jawab yang answer. jelas. c. Tingkatan kewenangan dan limit.2.Detektif, yang c. Level of authority and limits.2.Detective, which is dirancang untuk mengidenti kasi terjadinya kesalahan designed to identify the occurrence of errors or deviations atau penyimpangan/ ketidakberesan, setelah kesalahan / i r re g u l a r i t i e s, a f te r t h e e r ro r s o r d e v i at i o n s / atau penyimpangan/ ketidakberesan itu terjadi. irregularitiesoccur. Detective controls include: Pengendalian yang bersifat detektif mencakup: a. Laporan kesalahan/ penyimpangan/ketidakberesan (exeption report) b. Rekonsiliasi audit berkala. a. Report of errors or deviations / irregularitiesreport (exeption report). b. Periodic reconciliation audits. 254 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  258. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3 . Korektif, yaitu langkah-langkah perbaikan dan penyelesaian Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 3. Corrective, i.e. steps to correct and resolve indications and/or atas indikasi dan atau kesalahan/penyimpangan yang errors/deviations that occur. terjadi. Corrective steps include: Langkah korektif meliputi: a . D e te r m i n e we a k n e s s e s t h at o cc u r d u e to t h e a. Menentukan kelemahan yang terjadi atas penerapan implementation of internal control and reporting to the pengendalian intern dan dilakukannya pelaporan kepada Board of Commissioners and the President Director in the Dewan Komisaris dan Direktur Utama dalam hal terdapat kelemahan yang harus diperbaiki b. Dipastikan bahwa atas kelemahan tersebut segera event that there are weaknesses that must be corrected b. It is ensured that these weaknesses are immediately followed up in taking corrective steps. ditindaklanjuti dalam mengambil langkah-langkah perbaikan. Pro l Audit Internal Audit Internal Pro l Tegar Sangga Barkah Tegar Sangga Barkah Ketua Divisi Internal Audit Chairman of Internal Audit Division Tegar Sangga Barkah memimpin Divisi Internal Audit Tegar Sangga Barkah served as Head of Internal Audit Division berdasarkan SK Direksi No. 024/SK/DIR-SDI/2018 tentang based on the Directors Decree No. 024 / SK / DIR-SDI / 2018 Mutasi sebagai Divisi Internal Audit. concerning Mutation as an Internal Audit Division. Riwayat jabatan beliau di bank bjb syariah sebelum menjabat His position in bank bjb syariah before serving as chairman of sebagai ketua Divisi Internal Audit adalah: the Internal Audit Division were: Head of Accounting Division Pemimpin Divisi Akuntansi (2016-2018), Anggota Komite Audit (2016-2018), Member of the Audit Committee (2015-2016), Risk (2015-2016), Komite Pemantau Risiko (2015). Monitoring Committee (2015). Sebelum bergabung ke bank bjb syariah, beliau berkarir di Before joining bank bjb syariah, he worked at Bank Mandiri Bank Mandiri Syariah sebagai Head Department of Accounting Syariah as Head of Department of Accounting Policy (2011- Policy (2011-2014), Head Department of Special Audit (2010- 2014), Head of Department of Special Audit (2010-2011), 2011), Operation Manager, Manado Branch (2007-2008) Team Operation Manager, Manado Branch (2007-2008) Team Leader Leader of Internal Audit (2003-2007). of Internal Audit (2003-2007). Tugas dan tanggung Jawab Audit Internal The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit Tugas dan Tanggung Jawab sesuai Charter berdasarkan Surat Duties and Responsibilities according to the Charter based on Keputusan Direksi nomor 116/SK/DIR-AI/2019 tentang Piagam Directors Decree number 116/ SK/DIR-AI/2019 concerning Audit Internal adalah: Internal Audit Charter are: 1. Memastikan pelaksanaan fungsi audit internal sesuai 1. To make sure the implementation of the internal audit dengan Standar Profesional Audit Intern dan Kode Etik. function is in accordance with Professional Standards of Internal Audit and the Code of Ethics. 2. Memilih sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas SKAI. 2. To select competent human resources according to the requirements to carry out the tasks of the Internal Audit Unit. 3. Memastikan anggota SKAI mengikuti pengembangan 3. To make sure that members of the Internal Audit Unit follow profesional berkelanjutan serta pelatihan lain sesuai dengan sustainably professional development and other trainings in perkembangan kompleksitas dan kegiatan usaha Bank. accordance with the development of the complexity and business activities of the Bank. 255 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  259. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 4. Menyusun dan mengkaji piagam audit internal secara periodik. Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 4. To prepare and review the internal audit charter periodically. 5. Menyusun rencana audit tahunan dan alokasi anggaran untuk pelaksanaan fungsi audit intern. 6. Memastikan pelaksanaan audit internal sesuai dengan rencana audit tahunan. 7. Melaporkan temuan yang signi kan kepada Direksi untuk dilakukan tindakan perbaikan dalam waktu yang cepat. 8. Memantau tindakan perbaikan atas temuan yang signi kan. 5. To prepare an annual audit plan and budget allocation for the implementation of the internal audit function. 6. To ensure that internal audit is carried out in accordance with the annual audit plan. 7. To report signi cant ndings to the Board of Directors for immediate corrective action. 8. To monitor corrective actions for signi cant ndings. 9. To report the results of the follow-up monitoringon 9. Melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut perbaikan atas temuan yang signi kan kepada Direksi dan Dewan improvements to signi cant ndings to the Board of Directors and Board of Commissioners, with a copy to the Komisaris, dengan tembusan kepada Komite Audit dan Audit Committee and the Director in charge of the Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan. compliance function. 10. Memastikan terpenuhinya kriteria penggunaan jasa pihak ekstern untuk aktivitas audit intern. N0 1 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Nama Pelatihan | Subject of Trainings Managing & Performing Risk Based Audit Based On 10. To ensure the ful llment of criteria for the use of external services for internal audit activities. Keterangan | Description Seluruh Pegawai Divisi Audit Internal. International Standard. All Internal Audit Division Employees. 2 Aspek Legal Perbankan Syariah . Seluruh Pegawai Divisi Audit Internal. Legal Aspects of Sharia Banking. All Internal Audit Division Employees 3 Dasar-dasar Pembiayaan. Perorangan | Individual Basic Funding. 4 Dasar-dasar Akuntansi. Basic Accounting. Perorangan | Individual 5 Advanced Leadership. Perorangan | Individual 6 Sharia Asset Liability Management. 7 Creative Credit Analyst. Perorangan | Individual Perorangan | Individual 8 Certi ed Internal Auditor (CIA) Review Course . Perorangan | Individual 9 Certi ed Information System Auditor (CISA) Review Course . Perorangan | Individual 10 Serti kasi Certi ed Practitioner of Internal Audit (CPIA). Perorangan | Individual 11 Pelatihan Quali ed Internal Auditor (QIA) Tingkat Dasar. Training of Quali ed Internal Auditor (QIA) Basic Level 12 Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) Level 2. Perorangan | Individual Perorangan | Individual Risk Management Competency Test (UKMR) Level 2. 13 Internalisasi Budaya Perusahaan. Internalization of Corporate Culture. Perorangan | Individual 256 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  260. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Penerapan Audit Ekstern External Audit Function Implementation Untuk pelaksanaan audit laporan keuangan Bank tahun buku Concerning Bank nancial statements audit for scal year 2019 , 2019, bank bjb syariah telah menunjuk Kantor Akuntan Publik bank bjb syariah has appointed the Public Accounting (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan yang FirmTanubrata Sutanto Fahmi and Partners registered in terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan telah didasarkan pada Financial Services Authority and has been based on the legality legalitas perjanjian kerjasama sebagaimana tercantum pada of the work agreement as stated in the Cooperation Agreement Perjanjian Kerjasama (PKS) antara bank bjb syariah dengan (PKS) between bank bjb syariah with Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners Number 080/ PKS / DIR- Rekan Nomor 080/PKS/DIR-PK/2019 Tentang Jasa Audit PK/2019 Concerning Financial Statement Audit Services Laporan Keuangan 31 Desember 2019. December 31, 2019. E. Penerapan Manajemen Risiko E. Risk Management Implementation Dalam menerapkan Manajemen Risiko sesuai dengan To implement Risk Management in accordance with the ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor provisions of the Financial Services Authority Number 65/ 65/POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2016 perihal POJK.03/2016 dated December 28, 2016 concerning the Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks Unit Usaha Syariah, maka Bank telah membentuk Komite and Sharia Business Unit of a Conventional Bank the Bank has Manajemen Risiko (KMR) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko established a Risk Management Committee established a Risk (SKMR) yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional Management Committee(KMR) and a Risk Management Work baik secara struktural maupun operasional (Risk Taking Unit) Unit (SKMR) which were independent of the Operational Work sebagai sarana untuk mendukung kelancaran dalam Unit both structurally and operationally (Risk Taking Unit) as a Penerapan Manajemen Risiko pada Bank. Dalam Penerapan means to support the smooth implementation of Risk Manajemen Risiko, Bank telah melakukan hal - hal sebagai Management at the Bank. In implementing Risk Management, berikut: the Bank has taken the following actions: 1. M e n e r a p k a n S e l f R i s k A s s e s m e n t ( S R A ) u n t u k 1. Implemented a Self-Risk Assessment (SRA) to identify, assess mengidenti kasi, menilai dan memitigasi risiko operasional and mitigate operational risks carried out independently by yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja untuk the work unit to then be analyzed based on data obtained kemudian dilakukan analisa berdasarkan data yang from respondents from all relevant work units. diperoleh dari responden seluruh unit kerja yang terkait. 2. Melakukan stress test likuiditas dan stress test kredit dan permodalan secara berkala. 2. Conducted liquidity stress tests and credit and credit stress tests regularly. 3. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pengukuran 3. Prepared and submitted reports on the measurement Root Cause of Credit Risk (RCCR) kepada Direksi dan unit results of Root Cause of Credit Risk (RCCR) to the Directors bisnis yang terkait dengan pembiayaan. and business units related to nancing. 4. Melakukan pengkajian aspek manajemen risiko yang 4. Conducted an assessment of the risk management aspects terhadap usulan pembiayaan, kebijakan prosedur produk of the nancing proposal, product procedure policies and dan aktivitas Bank guna memastikan kecukupan proses bank activity to ensure the adequacy of the process of identi kasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian identi cation, measurement, monitoring and risk control, as risiko, serta sistem pengendalian internal bank. 5. Menyusun Laporan Pro l Risiko secara bulanan yang well as the bank's internal control system. 5. Prepared monthly Risk Pro le Reports addressed to the ditujukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, serta Directors and Board of Commissioners, and prepared membuat Laporan Pro l Risiko Triwulan yang ditujukan Quarterly Risk Pro le Reports addressed to the Financial kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank bjb selaku Services Authority (OJK), bank bjb as the parent company perusahaan induk dan Dewan Komisaris. and the Board of Commissioners. 257 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  261. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 6. Menyusun Laporan Pro l Risiko Cabang dan disampaikan kepada Direksi, dan Kantor Cabang. 7. Melakukan Vintage Analysis dan Migration Collectibilty Month Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 6. Prepared the Branch Risk Pro le Report and submit it to the Directors, and Branch O ces. 7. Carried out Vintage Analysis and Migration Collectibilty to Month pembiayaan setiap bulan untuk kemudian Month to Month of monthly nancing to then be reported to dilaporkan kepada Direksi. the Directors. 8. Melakukan pemantauan terhadap Risk Appetite & Risk 8. Monitoredmonthly Risk Appetite & Risk Tolerance and Tolerance yang dilakukan secara bulanan dan dilaporkan reported to the relevant work units and the Board of kepada unit kerja terkait dan Direksi. Directors. 9. Melakukan penyusunan pelaporan Net Stable Funding Ratio 9. Prepared monthly Net Stable Funding Ratio (NFSR) (NFSR) setiap bulan sebagai salah satu anak perusahaan dari reporting as a subsidiary of bank bjb as the parent company. bank bjb selaku perusahaan induk. 10.Melakukan penyusunan pelaporan Interest Rate Risk in The 10.Compiledthe reporting of Interest Rate Risk in The Banking Banking Book (IRRBB) setiap 3 bulan sebagai salah satu anak Book (IRRBB) every 3 months as one of bank bjb subsidiaries perusahaan dari bank bjb selaku perusahaan induk. as the parent company. 11.Menyusun Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester I 11.Compiled Report on Bank Soundness for Semester I Year Tahun 2019 yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa 2019 which has been submitted to the Financial Services Keuangan melalui Surat Nomor 494/DIR-MR/2019 tanggal Authority through Letter Number 494 / DIR-MR / 2019 dated 25 Juli 2019 perihal Penyampaian Laporan Tingkat July 25, 2019 regarding Submission of Bank and ICAAP Kesehatan Bank dan ICAAP Periode Semester I Tahun 2019. Sound Level Report for Semester I Period 2019. 12.Melakukan penilaian kecukupan modal minimum internal 12.Conducted an internal minimum capital adequacy berdasarkan pro l risiko (Internal Capital Adequacy assessment based on the risk pro le (Internal Capital Assesment Process/ICAPP). 13.Melakukan pengkinian terhadap Kebijakan Umum Adequacy Assessment Process / ICAPP). 13.Updated the General Risk Management Policy to adjust the Manajemen Risiko dalam rangka menyesuaikan ketentuan internal provisions with the applicable provisions internal dengan ketentuan yang berlaku terkait evaluasi concer ning the evaluation of R isk M anagement Penerapan Manajemen Risiko. Implementation. 14.Menerapkan fungsi Kontrol Internal Cabang sebagai fungsi 14.Implemented Branch Internal Control function as the second second line of defense serta perpanjangan Satuan Kerja line of defense function as well as the extension of the Risk Manajemen Risiko di Kantor Cabang. 15.Melakukan evaluasi eksposur risiko individual dan portfolio Management Work Unit at the Branch O ce. 15.Conductedexposures evaluations on individual risk and Bank, kerugian yang timbul pada setiap jenis risiko, serta Bank's portfolio, losses inevery type of risk, as well as the efektivitas sistem manajemen risiko. e ectiveness of the risk management system. 16.Menyusun dan melakukan pengukuran berupa suatu model 16.Prepared and measured a scoring limit model of individual scoring limit kewenangan individual sebagai salah satu authority as one of the improvements in the quality of peningkatan kualitas putusan pembiayaan dengan membatasi limit kewenangan memutus berdasarkan nancing decisions by limiting the decision authority limit based on competence and experience. kompetensi dan pengalaman. 17.Melakukan pengkajian atas produk dan aktivitas baru serta 17. Conducted an assessment of new products and activities as ketentuan-ketentuan internal yang diajukan oleh unit kerja well as internal provisions submitted by the related work terkait. units. Batas Maksimum Penyaluran Dana Maximum Limit of Fund Distribution Pada Tahun 2019 tidak terjadi pelanggaran ketentuan Batas In 2019 there were no violations of the provisions on the Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), baik pelanggaran BMPD Maximum Limit of Fund Distribution (BMPD), both violations of maupun pelampauan BPMD. Dalam ketentuan-ketentuan the BMPD and exceeding the BPMD. In the internal regulations internal bank bjb syariah telah diatur mitigasi untuk of bank bjb syariah, mitigation has been arranged to avoid menghindari terjadinya pelanggaran BMPD. violations of BMPD. 258 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  262. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Lain-lain Other Information Transparansi Kondisi Keuangan dan Nonkeuangan Bank Transparency of Financial and Non-Financial Condition Memperhatikan bahwa transparansi merupakan salah satu Noting that transparency is one of the pillars in the pilar dalam pelaksanaan Good Corporate Governance , maka implementation of Good Corporate Governance (GCG), then as sebagai bentuk transparansi tersebut, bank bjb syariah a form of transparency, the bank publishes related to its melakukan publikasi terkait kondisi keuangannya. Publikasi nancial condition. Publication related to the nancial terkait laporan kondisi keuangan dilakukan setelah mendapat condition report is done after obtaining Board of Directors persetujuan Direksi dan disampaikan melalui media cetak approval and always submitted through print media ( k o ra n ) m a u p u n m e l a l u i s i t u s j e j a r i n g re s m i B a n k (newspaper) or through bank o www.bjbsyariah.co.id. Sedangkan untuk prosedur pelaksanaan www.bjbsyariah.co.id. As for the procedure of transparency cial website transparansi kondisi keuangan dan nonkeuangan Bank implementation of nancial condition and non nancial bank mengacu pada ketentuan yang berlaku. refers to provisions of applicable regulators. Terkait pemberian remunerasi dan fasilitas lain kepada Dewan Concerning to the remuneration and other facilities for the Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi, kebijakan Board of Commissioners, Board of Commissioners and Sharia mengacu kepada keputusan dari pemegang saham Supervisory Board, referring to the decision of shareholders as sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang stipulated in the General Meeting of Shareholders, taking into Saham dengan memperhatikan saran yang diberikan oleh account the advice given by the Remuneration and Nomination Komite Remunerasi dan Nominasi. Kebijakan remunerasi dan Committee. Remuneration policies and other facilities fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS untuk Dewan Komisaris, established by the GMS for the Board of Commissioners, Direksi, dan DPS selama Tahun 2019 dapat digambarkan Directors and SSB for the year of 2019 can be described as dengan tabel berikut: follows: Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya untuk Dewan Remuneration Policies and Other Facilities for The BoC, BoD Komisaris Direksi, dan DPS Tahun 2019 and SSB in 2019 Jumlah Diterima selama Tahun 2019 | Amount Received in 2019 No 1 Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Type of Remuneration and Other Facilities Remunerasi Dewan Komisaris BoC DPS SSB Dewan Direksi *) Bod Orang Person Nominal dalam Rupiah Million Rupiah Orang Person Nominal dalam Rupiah Million Rupiah Orang Nominal dalam Rupiah Million Rupiah 3 1.592.378.408,00 3*) **) 3.461.000.977,00 3 ***) 405.000.000,00 3 971.540.908,00 3 1.642.053.442,00 3 90.850.000,00 Remuneration 2 Fasilitas Lainnya (nilai dalam ekuivalen rupiah) Other Facilities (value in rupiah equivalent) a. Yang dapat dimiliki That can be owned b. Yang tidak dapat dimiliki cannot be owned TOTAL *) 2.563.919.316,00 Untuk jumlah Dewan Direksi pada bulan Januari sampai dengan April berjumlah 2 orang; **) Untuk jumlah Dewan Direksi pada bulan Mei sampai dengan Desember berjumlah 3 orang; ***) Untuk jumlah DPS pada bulan Januari sampai dengan Juni berjumlah 3 orang dan pada bulan Juni sampai dengan Desember berjumlah 2 orang. 5.103.054.419,00 495.850.000,00 *) The number of the Board of Directors from January to April is 2 people; **) The number of the Board of Directors from May to December is 3 people; ***) The number of SSB in January to June there is 3 people and in June to December is 2 people. 259 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  263. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Fasilitas lainnya yang dapat dimiliki terdiri dari fasilitas Other facilities that can be owned consist of the following sebagai berikut: facilities: a. Uang makan a. Meal allowance b. Bekal cuti b. Bekal Cuti c. Perjalanan dinas c. Business trip d. Biaya pendidikan dan pelatihan d. Education and training costs e. Tunjangan fasilitas perumahan e. Housing facility f. Tunjangan Hari Raya (THR) f. Holiday Allowance (THR) g. Pakaian Dinas g. O cial clothing h. Alat Komunikasi h. Communication Equipment i. Tunjangan fasilitas kendaraan dinas. i. O cial vehicle Jenis Remunerasi per orang (yang diterima dalam bentuk Type of Remuneration per person (received in the form of keuangan - non natura) non natural nances) Sedangkan jumlah Dewan Komisaris, Direksi dan DPS yang While the number of Board of Commissioners, Directors and menerima remunerasi dikelompokkan dalam kisaran tingkat SSB receiving remuneration are grouped in the range of income penghasilan, sebagaimana digambarkan pada tabel di bawah levels, as the table below: ini: No 1 Jenis Remunerasi per orang (yang diterima dalam bentuk keuangan [non natural]) Type of Remuneration per person (received in the form of [non natural] nances) Direksi BoD DPS SSB - 1 - - 1 - 3 1 - - - 3 Dewan Komisaris BoC Diatas Rp2 miliar Above Rp2 billion 2 Diatas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar Above Rp1 billion up to Rp2 billion 3 Diatas Rp500 juta s.d Rp1 miliar Above Rp500 million up to Rp1 billion 4 Rp500 juta ke bawah Rp500 million down Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio Pengungkapan mengenai rasio gaji tertinggi dan gaji terendah Disclosure of the highest salary ratio and the lowest salary can dapat dilihat melalui tabel di bawah ini: be seen through the table below: a. Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah adalah 7,26:1 The highest and lowest employee salary ratio is b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,25:1 The highest and lowest Board of Directors salary ratio is c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah The highest and lowest Commissioner salary ratio is 1,25:1 d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah The highest salary ratio of the Board of Directors and the highest employee is 3,38:1 260 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  264. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jumlah Penyimpangan (internal fraud) dan Upaya Informasi Lain-lain Other Information Total fraud (internal fraud) and Settlement E orts Penyelesaian Kecurangan yang dilakukan pengurus, pegawai tetap, dan Fraud committed by management, permanent employees, and pegawai tidak tetap terkait dengan kegiatan operasional Bank non-permanent employees related to the Bank's operational yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara signi kan activities that signi cantly a ect the nancial condition of the dengan dampak penyimpangan atau kerugian lebih dari Rp100 Bank with the impact of irregularities or losses of more than juta dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Rp 100 million can be seen in the following table: Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh | Cases committeed by Internal Fraud Dewan Komisaris/Direksi Board of Commissioner/ Board of Director Tahun Sebelumnya Before Year Pegawai Tetap Permanent Employment Pegawai Tidak Tetap Contracted Employee Tahun Berjalan In Year Tahun Sebelumnya Before Year Tahun Berjalan In Year Tahun Sebelumnya Before Year Tahun Berjalan In Year Total Fraud - - 7 11 - - Telah diselesaikan - - 5 9 - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - Settled Dalam proses penyelesaian di Internal Bank In internal settlement proces Belum diupayakan penyelesaiannya Has not been settled Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Currently processed through legal actions Daftar Konsultan, Penasihat atau yang dipersamakan No 1 Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants Konsultan Hukum APSG Law rm & Counselor at Law List of Consultant, Advisors or Others with Equivalent Level Tujuan Aims Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Penanganan perkara PT Gelagar Nusantara. Case handling of PT Gelagar Nusantara. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers who have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Pekerjaan jasa penanganan nasabah PT Gelagar Nusantara. Customer handling services of PT Gelagar Nusantara. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers with issue. 9 Bulan. 9 Months. Jangka Waktu Kontrak Term of the contract 261 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  265. Pembukaan Opening No 2 Dari Manajemen From Management Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants L e g a l A d v i s o r D r . T r y Widiyono S.H., M.H., Sp.N. Profil Perusahaan Corporate Profile Tujuan Aims Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract Pekerjaan jasa legal advisorbank bjb syariah. Legal advisor service for bank bjb syariah. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers who have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Pengadaan jasa legal advisor bank bjb syariah. Procurement of legal advisors services for bank bjb syariah. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers who have issues. 6 Bulan. 6 Months. 3 Zia & Partner Law Firm Penanganan penyelesaian gugatan atas nama Ekaningsih terkait pembiayaan nasabah atas nama CV Indah Bangun Persada Handling the settlement of the lawsuit on behalf of Ekaningsih regarding customer nancing on behalf of CV Indah Bangun Persada. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 6 Bulan. 6 Months. 4 KuswaraS. Taryono, S.H., M.H. Penanganan perkara YBCI. YBCI case handling. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 10 Bulan 10 Months. 5 K a n t o r H u k u m Fa t i h & Rekan Jasa konsultan hukum dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Bandung Raya. Legal consulting ser vices to solveVATenterprise issues in Bandung Raya. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 3 Bulan. 3 Months Jasa konsultan hukum untuk penyelesaian pembiayaan bermasalah atas nama nasabah Yusnita Nora. Legal consulting services to solve Non Performing Financing issue on behalf of Yusnita Nora. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Jasa konsultan hukum (retainer) dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Garut, Subang, Purwakarta. Legal consulting services to solve VATenterprise issues in Garut, Subang, Purwakarta. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 4 Bulan. 4 Months. 262 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  266. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No 6 7 8 9 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants Kantor Hukum Associates BSC Laporan Keuangan Financial Report Tujuan Aims Informasi Lain-lain Other Information Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract Jasa konsultan hukum untuk p e ny e l e s a i a n p e m b i a y a a n bermasalah atas nama C V Mandiri 833 . Legal consulting services to solve Non Performing Financing issue on behalf of CV Mandiri 833. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers who have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Jasa konsultan hukum untuk p e ny e l e s a i a n p e m b i a y a a n bermasalah atas nama CV Maki Madani. Legal consulting services to solve Non Performing Financing issue on behalf of CV Maki Madani. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customers who have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Jasa konsultan hukum (retainer) dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Legal consulting services to solve VATenterprise issues in Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 4 Bulan. 4 Months. Kantor Hukum Justicia & Co Advocate & Legal Jasa konsultan hukum untuk penyelesaian pembiayaan bermasalah atas nama PT Tegar Zahara. Legal consulting services to solve Non Performing Financing issue on behalf of PT Tegar Zahara. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Konsultan Hukum S & D Legal Audit & Business Consultant Pengadaan konsultan hukum retainer S & D Legal Audit & Business Consultant Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 6 Bulan. 6Months. Jasa konsultan hukum untuk penanganan perkara fraud pegawai pada KCP Purwakarta. Legal consulting ser vices to handle fraud issues Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai dengan dikeluarkannya putusan pengadilan tingkat pertama. Until Court of First Instance. Jasa konsultan hukum untuk penyelesaian pembiayaan bermasalah atas nama nasabah Epi Tahapari dan Wawan. Legal consulting services to solve Non Performing Financing issue on behalf of Epi Tahapari dan Wawan. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed Kantor Hukum K. So an &Partners 263 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  267. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review No Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants 10 FRA & Co Law rm Jasa konsultan hukum (retainer) dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, S u k a b u m i , C i a n j u r, d a n Sumedang. Legal consulting services to solve PKP issue in Bandung City, Bandung District, Sukabumi, Cianjur, and Sumedang. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 4 Bulan 4 Months. 11 FRAMM & Partners Jasa konsultan hukum (retainer) dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Serang. Legal consulting ser vices (retainer) to solve PKP issues in Serang. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 4 Bulan 4 Months. 12 Kantor Hukum Lex Luminis Jasa konsultan hukum (retainer) dalam penyelesaian PKP bermasalah wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Legal consulting ser vices (retainer) to solve PKP issues in Jakarta, Bekasi and Bogor. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. 4 Bulan 4 Months. 13 K a n t o r H u k u m Ya y a n Sutarna, S.H.,M.H.& Rekan Jasa konsultan hukum atas pengaduan nasabah atas nama Ary Dinar Fauzy di BPSK Kota Tasikmalaya. Legal consultant services on customer complaints on behalf of Ary Dinar Fauzy at BPSK in Tasikmalaya. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai dengan adanya putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Until cour t verdict which has permanent legal force. Jasa konsultan hukum atas pengaduan nasabah atas nama Ary Dinar Fauzy di BPSK Kota Tasikmalaya. Legal consultant services on customer complaints on behalf of Ary Dinar Fauzy at BPSK in Tasikmalaya. Penanganan perkara nasabah bermasalah. Handling cases of customerswho have issues. Sampai perkara dinyatakan selesai. Until case closed. Tujuan Aims Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract 264 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  268. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information No Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants 14 CV Griya Loka Melaksanakan pekerjaan sebagai konsultan perencana dan pengawasan proyek sesuai kebutuhan bank bjb syariah . Carrying out work as a project planning and supervision consultant in accordance with the needs of bank bjb syariah. Konsultan perencana, p e n g a w a s a n , d a n pengadministrasian pekerjaan b e r k a i t a n d e n g a n re n ova s i bangunan, konstruksi, atau desain bangunan, pembuatan furnitur dan mekanikal elektrikal di ruang kerja bank bjb syariah. Planner consultant, supervisors, and works administrator concerning building renovation, construction, or building design, furniture manufacturing and mechanical electrical in the work space of bank bjb syariah. 1 Agustus 2019 s.d. 31 Juli 2020 1 August 2019 untill 31 July 2020. 15 Bapak Agus Tri Widodo Pengembangan Aplikasi iFOS iFOS Application Development. a. Melaksanakan road map pengembangan aplikasi iFOS yang ak untabel dan sesuai dengan benchmark industri. Implementing iFOS application development road map that is accountable and in accordance with industry benchmarks. b. Penyusunan SOP iFOS dan turunannya. Melakukan evaluasi atas kinerja vendor iFOS dan memberikan masukan kepada bjb syariah terkait best practice implementasi dalam industri perbankan. Formulating iFOS SOPs and their derivatives. Evaluating the performance of iFOS vendors and providing input to bank bjb syariah concerning best practice implementation in the banking industry. c. Melakukan pendampingan implementasi iFOS baik di Kantor Pusat maupun KC/KCP, serta memberikan saran improvement dan mitigasi risiko. Assisting the implementation of iFOS both at the Head O ce and KC/KCP, as well as providing recommendations for improvement and risk mitigation. 1 Agustus 2019 s.d. 31 Juli 2020 Tujuan Aims Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract 265 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  269. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review No Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants 16 CV Domino Advertising Konsultan Media Handling. Consultant services on Media Handling. Interaksi dengan media berupa tulisan terkait bank bjb syariah, p e r t e m u a n y a n g d i s e l e n g g a ra k a n b a n k b j b syariah dengan mengundang pekerja media untuk menyampaikan pesan tertentu, kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan pelayanan, pemetaan media diperlukan untuk mengetahui klasi kasi dan keunggulan masing-masing media, baik cetak maupun elektronik, baik harian maupun mingguan, dan lain - lain, melakukan persiapan per temuan infor mal tanpa agenda ter tentu mengenai sebuah masalah, bank bjb syariah menyelenggarak an ajang khusus yang membutuhkan peliputan media. Interaction with the media in writing concerning bank bjb syariah, meetings organized by bank bjb syariah by inviting media workers to deliver certain messages, this activity is basically a service activity,media mapping is needed to nd out the classi cation and excellence of each media, both print and electronic, both daily and weekly, and others, preparing for informal meetings without a speci c agenda on an issue, bank bjb syariah organized a special event that needed media coverage. 1 Agustus 2019 s.d. 31 Juli 2020 17 Agus Khomsi,S.H., B.Acc., CLA. Konsultan review ketentuan Bank. Consultant services on reviewing Bank regulations. a. M e l a k u k a n r e v i e w Kebijakan dan prosedur eksisting sebanyak 346 (ketentuan (Kebijakan, Pedoman, Standar Operasional Prosedur, Petunjuk Pelaksanaan, dan ketentuan lainya) Reviewing 346 existing Policies and procedures (provisions 6 Agustus 2019 s.d. 6 Januari 2020 6 August 2019 sd 6 January 2020 Tujuan Aims Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract 266 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  270. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No Nama Perusahaan Konsultan Name of Consultants Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tujuan Aims Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Jangka Waktu Kontrak Term of the contract (Policies, Guidelines, Standard Operating Procedures, Implementation Instructions, and other provisions) b. Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan dan prosedur sebanyak 346 (tiga ratus empat puluh enam) ketentuan. Synchronizing and harmonizing policies and procedures in 346 (three hundred forty six) provisions. c. Melakukan kajian SK Direksi Nomor 626/DIR-PPD/2016 tentang Standar Operasional Prosedur Arsitektur dan Tata Laksana Ketentuan Bank. Conducting review on the Board of Directors' Decree Number 626 / D I R-P P D / 2016 concerning Standard Operating Procedures for Architecture and Procedure for Bank Regulations. d. M e m b e r i k a n k o n s u l t a s i terk ait dengan penyusunan kebijakan dan prosedur. Providing consultation related to the preparation of policies and procedures. e. M e n g h a s i l k a n o u t p u t berupa rekomendasi terhadap ketentuan yang telah di-review agar lebih mudah dikelola, sistematis dan tertib. Producing output in the form of recommendations for the provisions that have been reviewed so as to be more easily managed, systematic and orderly. 267 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  271. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Number of Legal Issues and Settlement E orts Jumlah permasalahan hukum yang dihadapi Bank berkaitan Disclosure about legal issues concerning Bank's operational dengan kegiatan operasional dan telah diajukan ke Pengadilan activities submitted to the court during 2019 is described selama Tahun 2019 adalah sebagai berikut: below: Jumlah | Total Permasalahan Hukum | Legal Issue Perdata | Civic Pidana | Criminal PTUN Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Settled with legal power 10 2 - Dalam Proses Penyelesaian In settlement process 7 8 - Total 17 10 - Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Wth Con ict of Interest Selama Tahun 2019, tidak terjadi transaksi yang mengandung During 2019, there was no tranasaction having con ict of benturan kepentingan. interest. Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi Shares Buy Back and/or Bonds Buy Back Selama Tahun 2019 tidak terdapat transaksi Buy Back Saham During the Year 2018 there are no Buy Back Share or Bond Buy atau Buy Back Obligasi yang dilakukan Bank. Back transactions conducted by the Bank. Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial Fund Disbursement for Social Activities Pemberian dana untuk kegiatan sosial merupakan bentuk Funding for social activities is a form of implementation of implementasi dari program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) program from bank bjb (Corporate Social Responsibility) dari bank bjb syariah. Adapun syariah. The details of fund distribution during the Year 2019 can rincian penyaluran dana selama Tahun 2019 dapat dilihat pada be seen in the Chapter of CSR page 290. Bab CSR di halaman 290. Pendapatan Non halal dan Penggunaannya Non-Halal Revenues and The Use Sepanjang tahun 2019 pendapatan non halal dipergunakan Throughout 2019 non-halal income was used for the untuk Dana Kebajikan dengan rincian sebagai berikut: Benevolent Fund with the following details: Jenis Pendapatan Nonhalal Non-Halal Income Type Penggunaan Use Pendapatan bunga Giro di bank bjb Interest income from current accounts at bank bjb Digunakan untuk Dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Used for Benevolence Funds / Corporate Social Responsibility. Pendapatan bunga Giro di Bank BCA Interest income from current accounts at Bank BCA Digunakan untuk Dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Used for Benevolence Funds / Corporate Social Responsibility. 268 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  272. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Jenis Pendapatan Nonhalal Non-Halal Income Type Informasi Lain-lain Other Information Penggunaan Use Pendapatan bunga Giro di Bank Mandiri Interest income from current accounts at Bank Mandiri Digunakan untuk Dana Kebajikan / Corporate Social Responsibility. Used for Benevolence Funds / Corporate Social Responsibility. Pendapatan bunga Giro di Bank BRI Interest income from current accounts at Bank BRI Digunakan untuk Dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Used for Benevolence Funds / Corporate Social Responsibility. Hasil Self Assessment atas Pelaksanaan GCG di PT Bank Jabar Banten Syariah Self Assessment on GCG Implementation at PT Bank Jabar Banten Syariah 1. Dasar Hukum 1. Legal Basis Sebagai pelaksanaan atas ketentuan sebagaimana diatur As the implementation of the provisions regulated in Bank dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Indonesia Regulation (PBI) No.11/33/PBI/2009 December 7, tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good 2009 concerning Implementation of Good Corporate Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Usaha Syariah beserta penjelasannya yaitu Surat Edaran Bank Units and Circular Letter of Bank I ndonesia (C L B I ) Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal No.12/13/DPbS April 30, 2010 on GCG Implementation for Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Sharia Banks and Sharia Business Unit, and S E O J K Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan Surat Edaran Otoritas Jasa No.10/SEOJK.03/2014 dated June 11, 2014 on Rating for Sharia Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 Banks and Sharia Business Units and in an e ort to improve the tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan quality of GCG implementation at all levels of the organization. Unit Usaha Syariah, serta dalam rangka peningkatan kualitas bank bjb syariah annually conducted self-assessment pelaksanaan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi comprehensively on the adequacy of GCG implementation perusahaan, bank bjb syariah setiap tahun melakukan self include the following factors: asessment secara komprehensif terhadap kecukupan pelaksanaan GCG dalam faktor sebagai berikut: a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. d. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah. e. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. f. Penanganan benturan kepentingan. g. Penerapan Pihak Independen Bank. h. Penerapan fungsi Audit Intern. i. Penerapan fungsi Audit Ekstern. j. Batas maksimum penyaluran dana. k. Transparansi kondisi keuangan dan nonkeuangan Bank. a. The implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners. b. The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors. c. The adequacy and the implementation of duties of Committees. d. The implementation of duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board. e. The implementation of Sharia principles within the activities of fund raising and fund disbursement and in providing services. f. Handling of con icts of interest. g. The implementation of compliance of the Bank. h. The implementation of the internal audit function. I The implementation of external audit function. j. The maximum limit of fund disbursement. k. Transparency of the Bank's nancial and non- nancial condition. 269 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  273. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2.Metode dan Tahapan Penilaian (Self Assessment) 2. Methods and Stages of Assessment (Self-Assessment) a. Metode Penilaian a. Assessment Method Penetapan peringkat faktor Good Corporate Governance Determining the rating of GCG factors based on the analysis on: dilakukan berdasarkan analisis atas: 1. Implementation of the principles of Good Corporate 1. Pelaksanaan prinsip - prinsip Good Corporate Governance yang meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, profesional, dan kewajaran. 2. Kecukupan tata kelola (governance) atas struktur, proses dan hasil penerapan Good Corporate Governance pada bank dan 3. Informasi lain yang terkait Good Corporate Governance yang didasarkan pada data dan informasi yang relevan. Governance which includes transparency, accountability, responsibility, professionalism and fairness. 2. The adequacy of governance in the structure, process and results of GCG implementation across the Bank and 3. Other information related to GCG based on data and relevant information. Penetapan peringkat faktor Good Corporate Governance GCG rating factor is categorized into dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni: described below: Peringkat/ Rating ve (5) ratings, as De nisi | De nition Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang 1 secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang sangat memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signi kan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen Bank. Re ecting a situation where the Bank Management has shown an excellent GCG implementation. This is re ected in a more than adequate GCG implementation. Weaknesses are normally insigni cant and the Bank s management can immediately make improvements in the areas where the weaknesses are found. Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang 2 secara umum baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang signi kan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Re ecting a situation where the Bank Management has shown a sound GCG implementation. This is re ected in an adequate implementation of GCG. Weaknesses are normally not too signi cant and the management in normal course of actions can make improvements in areas where the weaknesses are found. 270 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  274. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peringkat / Rating Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information De nisi | De nition Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang 3 secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut cukup signi kan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank. Re ecting a situation where the Bank Management has shown a fairly good GCG implementation. This is re ected in a rather adequate implementation of GCG principles. Weaknesses are normally rather signi cant and require considerable attention from the Bank Management. 4 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governace yang secara umum kurang baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang kurang memadai. Terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut signi kan dan memerlukan perbaikan yang menyeluruh oleh manajemen Bank. Re ecting a situation where the Bank Management has shown a rather poor GCG implementation. This is re ected in an inadequate GCG principles implementation. Weaknesses are normally signi cant and require comprehensive improvements by the Bank Management. Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance secara 5 umum tidak baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang tidak memadai. Kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut sangat signi kan dan sulit untuk diperbaiki oleh manajemen. Re ecting a situation where the Bank Management has shown poor GCG implementation. This is re ected in a poor GCG principles implementation. Weaknesses are normally very signi cant and the Management will nd it di cult to make improvements in areas where the weaknesses are found. b. Tahapan / Proses Penilaian b. Assessment Stage/Process 1. Penyebaran Kertas Kerja Self Assessment 1. Distribution of the Self-Assessment Working Paper a. Kertas kerja Self Assessment terbagi paling kurang dalam 11 a. Self-Assessment Form is divided at least into 11 (eleven) (sebelas) faktor penilaian pelaksanaan Good Corporate factors of GCG implementation as stipulated in the Governance sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank applicable provisions of Good Corporate Governance as Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 11/33 / PBI / tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2009 dated 7 December 2009 concerning Implementation of Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah beser ta Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks penjelasannya yaitu Surat Edaran Bank Indonesia Nomor and Sharia Business Units and their explanations, namely 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13 / DPbS April 30, 271 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  275. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. b. Penyebaran Kertas Kerja Self Assessment dilakukan kepada organ perusahaan dan unit kerja yang memiliki keterkaitan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 2010 concerning Implementation Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. b. Self-Assessment Form is distributed to all organs and work dengan materi dalam Kertas Kerja Self Assesment Good units that have relevance to the matters in the GCG Self- Corporate Governance. Assessment Form. 2. Pengisian Kertas Kerja Self Assessment 2. Filling out the Self-Assessment Working Paper Tiap - tiap unit kerja (responden) wajib mengisi Kertas Kerja Self Each unit (Respondent) must ll out the Self-Assessment From Assessment sesuai dengan kondisi sebenarnya. based on actual conditions. 3. Pengumpulan Data dan Informasi 3. Collecting Data and Information Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk menilai Collecting data and information relevant to assess the kecukupan dan efektivitas pelaksanaan prinsip - prinsip Good e ectiveness of GCG principles implementation such as Corporate Governance, seper ti data kepengurusan, management data, ownership, business group structure, kepemilikan, struktur kelompok usaha, risalah rapat Dewan minutes of meetings of the BoC, the BoD, and Sharia Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Komite, serta Supervisory Board and Committees, as well as the reports laporan - laporan antara lain Laporan Tahunan, Laporan including Annual Report, Special report of the Director in Direktur yang membawahkan Pihak Independen, laporan yang charge of compliance function, reports relating to the duties of berkaitan dengan tugas SKAI, Laporan Akuntan Publik Internal Audit, reports of Public Accountant Firm particularly khususnya komentar mengenai keandalan sistem pengendali- the comments given on the reliability of internal control an intern Bank, laporan hasil penilaian sendiri (self assessment) systems, reports on results of GCG self-assessment, reports on Tingkat Kesehatan Bank, Laporan Rencana Bisnis dan Business Plan and its realization, BoC report, report on oversight realisasinya, Laporan Dewan Komisaris, Laporan Hasil results by Sharia Supervisory Board and other reports related to Pengawasan Dewan Pengawas Syariah, dan laporan lain yang the implementation of Good Corporate Governance Principles. terkait dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance. 4. Analisis Penilaian 4. Assessment Analysis Untuk memudahkan perhitungan penilaian Good Corporate To facilitate the calculation of GCG scores a quantitative analysis Governance, maka dilakukan analisis kuantitatif. Adapun is made whose phases of are as follows: tahapan penilaian kuantitatif adalah sebagai berikut: a. Penetapan Nilai per Kriteria Merupakan hasil penilaian kriteria/indikator atas masing masing faktor. b. Penetapan Nilai per Aspek a. Determining the per Criteria Score is the result of assessment on criteria/indicators for each factor. b. Determining per Aspects Score Merupakan penilaian kriteria/indikator yang didasarkan atas is an assessment on criteria /indicators based on the pembagian kelas tertentu dari tiap aspek GCG. grouping of certain classes in every GCG aspect. c. Penetapan Nilai Komposit Faktor Good Corporate Governance c. Determining the Composite Score of GCG Factors The phase to obtain the Composite Scores of GCG Factors is Tahap untuk mendapatkan Nilai Komposit Faktor Good by multiplying the score per aspect with the predetermined Corporate Governance adalah dengan cara mengalikan Nilai weight each of Factor of Good Corporate Governance. per Aspek dengan bobot nilai yang telah ditetapkan Bank dari masing - masing Faktor Good Corporate Governance. 272 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  276. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility d . Pe n e t a p a n Pe r i n g k a t Fa k t o r G o o d C o r p o r a t e Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information d. Determining the Rating of Factors of GCG Governace Categorized into 5 ( ve) ratings; rated 1, rated 2, rated 3, Dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu peringkat 1, rated 4 and rated 5. A smaller rate re ects better peringkat 2, peringkat 3, peringkat 4 dan peringkat 5. Urutan implementation of Good Corporate Governance. peringkat faktor Good Corporate Governance yang lebih kecil mencerminkan penerapan Good Corporate Governace yang lebih baik. e. Kesimpulan e. Conclusion Menyimpulkan hasil penilaian kuantitatif yang dilakukan Results of quantitative assessment are summarized in a secara komprehensif dan terstruktur atas ketiga aspek comprehensive and structured manner, on three aspects of governance yaitu: (1) Governance Structure, (2) Governance governance, namely: (1) Governance Structure, (2) Process dan (3) Governance Outcome, dengan Governance Process and (3) Governance Outcome, taking memperhatikan prinsip signi kansi atau materialitas dan into accounts the principles of signi cance or materiality and menyimpulkan faktor positif dan negatif dari masing - after making a conclusion on positive and negative factors of masing aspek governance. f. Penilaian akhir/ nal pelaksanaan Good Corporate Governance each of GCG aspects. f. Final assessment of GCG implementation Compliance Work Unit will present the results of self- Unit Kerja Kepatuhan akan menyampaikan hasil penilaian assessment on the implementation of Good Corporate sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance to the Board of Directors to decide on the results Governance kepada Direksi untuk diputuskan hasil penilaian of nal assessment on GCG implementation. akhir/ nal pelaksanaan Good Corporate Governance. c. Hasil Penilaian c. Rating Results Memperhatikan hasil penilaian self assessment dari masing - The results of self-assessment of relevant each unit as well as the masing unit terkait dan mempertimbangkan kondisi Bank yang real and current condition of the Bank, are the main ada saat ini, maka Unit Kerja Kepatuhan melakukan proses consideration for compliance work unit to make adjustment adjustment atas hasil self assessment dengan memperhatikan process on the self-assessment results. The process is carried prinsip signi kansi atau materialitas serta menyimpulkan faktor out by considering the principles of signi cance or materiality positif dan negatif dari masing-masing aspek Good Corporate and concludes the positive and negative factors of each of GCG Governance, dengan hasil penilaian pada halaman berikutnya. aspects, resulting in the following assessment: 273 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  277. Pembukaan Opening No 1 Dari Manajemen From Management Aspek yang dinilai Aspects assessed Profil Perusahaan Corporate Pro file Nilai Per Aspek Score per Aspect (a) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Bobot Weight (b) Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Hasil Perkalian Aspek x Bobot Scoreper Aspect multiplied by Weight 12.50% Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris/ The implementation of duties and responsibilities of the BoC; 2 Structure 2 6.25% 0.13 Process 3 3.13% 0.09 Outcome 3 3.13% 0.09 Pelaksanaan tugas dan tanggung 17.50% jawab Direksi The implementation of the duties and responsibilities of the BoD; 3 Structure 2 8.75% 0.18 Process 3 4.38% 0.13 Outcome 3 4.38% 0.13 Kelengkapan dan pelaksanaan 10.00% tugas Komite The adequacy and the implementation of duties of Committees; 4 Structure 2 5.00% 0.10 Process 3 2.50% 0.08 Outcome 3 2.50% 0.08 Pelaksanaan tugas dan tanggung 10.00% jawab Dewan Pengawas Syariah The implementation of duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board; 5 Structure 2 5.00% 0.10 Process 2 2.50% 0.05 Outcome 3 2.50% 0.08 Pelaksanaan prinsip syariah 5.00% dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa The implementation of Sharia principles within the activities of fund raising and fund disburement and in providng services; 6 Structure 3 2.50% 0.08 Process 2 1.25% 0.03 Outcome 4 1.25% 0.05 Penanganan benturan 10.00% kepentingan/ Con icts of interest handling; Structure 2 5.00% 0.10 Process 1 2.50% 0.03 Outcome 2 2.50% 0.05 274 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  278. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No 7 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aspek yang dinilai Aspects assessed Laporan Keuangan Financial Report Nilai Per Aspek Score per Aspect (a) Bobot Weight (b) Informasi Lain-lain Other Information Hasil Perkalian Aspek x Bobot Scoreper Aspect multiplied by Weight 5.00% Penerapan fungsi kepatuhan Bank/ The implementation of compliance of the Bank 2 2.50% 0.05 Process 3 1.25% 0.04 Outcome 4 1.25% 0.05 Structure 8 Penerapan fungsi audit intern/ 5.00% The implementation of the internal audit function; Structure 3 2.50% 0.08 Process 3 1.25% 0.04 2 1.25% 0.03 Outcome 9 Penerapan fungsi audit ekstern/ 5.00% The implementation of external audit function; 10 Structure 1 2.50% 0.03 Process 2 1.25% 0.03 Outcome 2 1.25% 0.03 Batas Maksimum Penyaluran 5.00% Dana/ The maximum limit of fund disbursement; 11 Structure 2 2.50% 0.05 Process 4 1.25% 0.05 Outcome 1 1.25% 0.01 Tranparansi kondisi keuangan 15.00% dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal Transparenc y of the Bank s nancial and non nancial condition Structure 4 7.50% 0.30 Process 2 3.75% 0.08 Outcome 3 3.75% 0.11 Nilai Komposit 2.50 Composite Score Peringkat Rating Peringkat | Rating 3 Nilai Komposit | Composite Score Predikat | Rating 1 Nilai Komposit < 1.5/ Composite Score <1.5 Sangat Baik | Excellent 2 1.5 Nilai komposit < 2.5/ 1.5 Composite Score < 2.5 Baik | Sound 3 2.5 Nilai Komposit < 3.5/ 2.5 Composite Score < 3.5 Cukup Baik | Adequate 4 3.5 Nilai Komposit < 4.5/ 3.5 Composite Score < 4.5 Kurang Baik | Rather Poor 5 4.5 Nilai Komposit 5/ 4.5 Composite Score 5 Tidak Baik | Poor 275 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  279. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, bank bjb syariah Based on the above table, bank bjb syariah earned a composite memperoleh nilai komposit sebesar 2,50 sehingga termasuk score of 2.50 which is therefore rated 3 (three) or falls under the dalam peringkat 3 (tiga) kategori Cukup Baik . Hal tersebut Adequate category. It re ects that the Bank's management mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan has made an adequate GCG implementation. Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik . d. Kesimpulan d. Conclusion Hasil penilaian Good Corporate Governance di atas The results of the assessment of Good Corporate Governance dipengaruhi oleh faktor positif dan faktor negatif sebagai above are in uenced by positive and negative factors as berikut: follows: 1. Governance Structure a. Faktor Positif a. Positive Factors 1. Anggota Dewan Komisaris bank bjb syariah diisi oleh orang - 1. Members of the Board of Commissioners of bank bjb syariah orang yang telah lulus dari tahapan Fit and Proper Test yang are lled by people who have passed the Fit and Proper Test diselenggarakan oleh pihak OJK dan proses pengangkatan- phase held by the OJK and the appointment process has nya telah dilakukan melalui persetujuan RUPS. Kemudian been carried out through the approval of the GMS. Afterward anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan members of the Board of Commissioners do not have keuangan dan kekeluargaan dengan anggota Dewan nancial and familial relations with members of the Board of Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Commissioners, Directors and / or Controlling Shareholders (PSP) sehingga dalam melaksanakan tugasnya tidak (CS) subsequently in carrying out their duties it does not mempengaruhi kemampuannya untuk ber tindak a ect their ability to act independently. independen. 2. Anggota Direksi bank bjb syariah diisi oleh orang - orang 2. Members of the Board of Directors of bank bjb syariah are yang telah lulus dari tahapan Fit and Proper Test yang lled by people who have passed the Fit and Proper Test diselenggarakan oleh pihak OJK dan proses pengangkatan- stage held by the OJK and the appointment process has been nya telah dilakukan melalui persetujuan RUPS. Kemudian carried out through the approval of the GMS. Then members anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan of the Board of Directors do not have nancial and family kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi relations with members of the Board of Commissioners, dan/atau Pemegang Saham Pengendali (PSP) sehingga Directors and/or Controlling Shareholders (CS) so that in dalam melaksanakan tugasnya tidak mempengaruhi carrying out their duties does not a ect their ability to act kemampuannya untuk bertindak independen. 3. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Dewan independently. 3. In order to smooth the implementation of the duties of the Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Board of Commissioners in supervising the management manajemen telah dibentuk Komite Pemantau Risiko, Komite that has been formed by the Risk Monitoring Committee, Audit, dan Komite Remunerasi dan Nominasi, Komposisi Audit Committee, and Remuneration and Nomination keanggotaan dari komite - komite yang didirikan tersebut Committee, the composition of the Members of the mayoritas diisi oleh Komisaris Independen dan Pihak - Pihak appointed Boards is ful lled by Independent Commissioners Independen yang telah memenuhi persyaratan yang and Independent Parties who have ful lled the requirements ditentukan oleh regulator. Sehingga dengan demikian stipulated by the regulator. Thus helping the independence independensi dari Komite dapat terjaga dalam membantu of the Board of Commissioners. tugas Dewan Komisaris. 4. Anggota Dewan Pengawas Syariah terdiri dari orang - orang 4. Members of the Sharia Supervisory Board consist of people yang memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi who have adequate integrity, competence and nancial keuangan yang memadai. Hal ini tercer min dar i reputation. This is re ected in the appointment of all SSB 276 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  280. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility pengangkatan semua anggota DPS bank bjb syariah telah Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information members of bank bjb syariah , that has regarded the memperhatikan rekomendasi yang disampaikan oleh DSN - recommendations of DSN-MUI and that has obtained MUI serta telah mendapatkan persetujuan dari regulator approval from banking regulators. perbankan. 5. Satuan Kerja Kepatuhan independen terhadap satuan kerja 5. Compliance Work Unit is independent of operational work operasional. Independensi dari Satuan Kerja Kepatuhan units. The independence of the Compliance Unit can be dapat diindikasikan antara lain sebagai berikut: indicated as follows: a. Unit Kerja Kepatuhan melakukan tugasnya secara independen. b. Kepala Satuan Kerja Kepatuhan tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Pihak Independen. c. Unit Kerja Kepatuhan bertanggung jawab kepada a. T h e C o m p l i a n c e Wo r k U n i t p e r f o r m s i t s d u t i e s independently. b. The Head of Compliance Unit does not carry out other duties outside the Independent Party. c. The Compliance Work Unit is responsible to the Compliance Direktur Kepatuhan dan melaporkan permasalahan Director and reports compliance issues directly to the kepatuhan secara langsung kepada Direktur Kepatuhan. Compliance Director. 6. Struktur Unit Kerja Audit Internal dalam lingkup bank bjb 6. The Internal Audit Work Unit Structure within the scope of syariah bertanggung jawab langsung kepada Direktur bank bjb syariah is directly responsible to the President Utama. Selain itu, Unit Kerja Audit Internal pun memiliki Director. In addition, the Internal Audit Work Unit also has independensi terhadap satuan kerja operasional. Hal - hal di independence from operational work units. The above atas termaktub di dalam Piagam Audit Internal bank bjb matters are contained in the Internal Audit Charter of the syariah. 7. Untuk menunjang penerapan prinsip kehati - hatian dalam bank bjb syariah. 7. To support the application of the precautionary principle in hal penyediaan dana, bank bjb syariah telah memiliki the provision of funds, , bank bjb syariah has written policies kebijakan dan prosedur tertulis mengenai penyediaan dana and procedures regarding the provision of funds to related kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, berikut parties and the provision of large funds, along with monitoring dan penyelesaian masalahnya. monitoring and resolution of the problem. 8. bank bjb syariah telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan 8.bank bjb syariah has submitted a Repor t on the Good Corporate Governance (GCG) setiap akhir tahun buku Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the pada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pihak - pihak end of the nancial year to the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkepentingan lainnya yang diatur dalam ketentuan. and other interested parties as stipulated in the provisions. b. Faktor Negatif b. Negative Factor 1. Saat ini terdapat kekosongan jabatan Komisaris Utama bank 1. Currently there is a vacancy in the position of President bjb syariah. Hal ini tidak sejalan dengan Peraturan Bank Commissioner of bank bjb syariah. This is not consistent with Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 dated tentang Bank Umum Syariah juncto Peraturan Bank January 29, 2009 concerning Sharia Commercial Banks Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember juncto Bank Indonesia Regulation Number 15/13 / PBI / 2013 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia dated 24 December 2013 concerning Amendments to Bank Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah Pasal 25 Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning ayat (3) yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris dipimpin Sharia Commercial Banks Article 25 paragraph (3) which oleh Presiden Komisaris atau Komisaris Utama. Tidak states that the Board of Commissioners is led by the President terdapatnya Komisaris Utama tersebut berpotensi Commissioner or Main Commissioner. The absence of the mengakibatkan lemahnya koordinasi pengawasan yang President Commissioner has the potential to result in weak dilakukan terhadap Bank. 2. Komposisi jumlah anggota Direksi bank bjb syariah telah coordination of supervision conducted on the Bank. 2. The composition of Board of Directors' members of bank bjb sesuai dengan ketentuan dalam PBI Nomor 11/3/PBI/2009 syariah is in accordance with the provisions in PBI Number tentang Bank Umum Syariah juncto PBI Nomor 15/13/PBI/ 11/3 / PBI / 2009 concerning Sharia Commercial Banks juncto 277 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  281. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 2013 tentang Perubahan atas PBI Nomor 11/3/PBI/2009 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review PBI Number 15/13/PBI/2013 concerning Amendments to tentang Bank Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan PBI Number 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial tersebut diatur bahwa jumlah anggota Direksi paling kurang Banks, which stipulates that there are at least 3 (three) 3 (tiga) orang. Namun di bank bjb syariah terdapat ketentuan members of the Board of Directors. But in the bank bjb internal yang mengatur mengenai Struktur Organisasi. syariah there are internal provisions governing the Dalam ketentuan tersebut diatur bahwa susunan anggota Organizational Structure. The stipulation stipulates that the Direksi bank bjb syariah adalah berjumlah 4 (empat) orang composition of the Directors of the bank bjb syariah is 4 yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Bisnis, Direktur (four) people consisting of the President Director, Business Operasional dan Direktur Kepatuhan. Dengan susunan Director, Operations Director and Compliance Director. With anggota Direksi bank bjb syariah yang ada saat ini, terdapat the current composition of the Board of Directors of the bjb satu orang Direktur yang merangkap jabatan sebagai syariah bank, there is one Director who concurrently holds Direktur Bisnis sekaligus menjadi Direktur Operasional. the position of Business Director and at the same time Kekosongan posisi tersebut telah terjadi sejak diterbitkan- becomes Operational Director. The vacant position has nya ketentuan pada Tahun 2018 terkait Struktur Organisasi occurred since the issuance of provisions in 2018 related to yang mengatur susunan anggota direksi bank bjb syariah the Organizational Structure stipulating the composition of sebanyak 4 (empat) orang. the directors of bank bjb syariah of 4 (four) people. 2. Governance Process a. Faktor Positif a. Positive Factors 1. Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan fungsinya 1. The Board of Commissioners has implemented its duties and melalui penyelenggaraan rapat - rapat Dewan Komisaris functions and organized internal meetings and joint dan rapat - rapat antara Dewan Komisaris bersama dengan meetings with the Board of Directors on a periodic basis in Direksi. Rapat - rapat Dewan Komisaris bersama dengan accordance with all applicable provisions. Joint meetings Direksi diselenggarakan antara lain dalam rangka with the Board of Directors are intended to oversee the melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan implementation of the tasks and responsibilities of the Board tanggung jawab Direksi dan pemberian nasihat kepada of Directors and to provide advices to the Board of Directors. Direksi. 2. Direksi telah melakukan upaya - upaya dalam rangka 2. The Board of Directors has made e orts to improve the Bank's memperbaiki kinerja Bank secara bertahap, antara lain: performance gradually, and this has been achieved as: a. Direksi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung a. The Board of Directors in carrying out its duties, functions jawabnya senantiasa melakukan komunikasi dan and responsibilities always communicated and makes koordinasi terutama terkait pembahasan isu - isu yang coordination, especially related to discussing strategic memilik i sifat strategis, penting dan signi k an and important issues with signi cant impacts on the Bank dampaknya kepada Bank yang dilakukan melalui through media and meetings, joint meetings of Board of mekanisme dan media rapat, antara lain Rapat Direksi dan Commissioners and Board of Directors and Board of Komisaris Direksi (Radirkom) dan Rapat Direksi (Radir). b. Direksi secara rutin menyelenggarakan business review Directors meetings. b. Directors regularly organizes business review to monitor untuk memantau perkembangan dan kinerja Bank the progress and performance of the Bank with reference dengan mengacu pada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang to the Bank's Business Plan whose implementation report telah dibuat yang selanjutnya akan mempertanggung shall be submitted to the shareholders through GMS for jawabkan tugasnya kepada stakeholder melalui RUPS. accountability. c. Direksi secara rutin menyelenggarakan business c. Board of Directors routinely organizes business performance meeting dengan unit bisnis yang bertujuan performance meetings with business units that aim to untuk mengevaluasi pencapaian target unit bisnis. evaluate the achievement of business unit targets. d. Melakukan penyempurnaan ketentuan - ketentuan d. Conducts improvements to the provisions concerning 278 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  282. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility terkait operasional Bank dengan memperhatikan prinsip Informasi Lain-lain Other Information Bank operations by taking into account the principle of prudence . kehati - hatian. e. Meningkatkan kompetensi pegawai melalui penyelenggaraan pelatihan seluruh aspek kegiatan Bank baik e. Increases employee competence through trainings in all aspects of the Bank's operations and nancing. 3. In carrying out their duties and responsibilities, the operasional maupun pembiayaan. 3. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Committees established by the Board of Commissioners, Dewan Komisaris membentuk komite - komite, yaitu Komite namely the Audit Committee, Risk Oversight Committee and Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi Remuneration Nomination Committee review and make Remunerasi, yang bertugas melakukan kajian dan analisis adequate analysis in accordance with their respective elds atas kondisi dan kinerja Bank berdasarkan data yang dimiliki on the Bank's condition and performance based on all dan memberikan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris available data, and give recommendations to be furthered yang akan menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dalam considered by the Board of Commissioners in overseeing the Board of Directors. melakukan pengawasan pada Direksi. 4. Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan tugas dan 4. The Sharia Supervisory Board has carried out its duties and dengan memberikan opini kepada Bank, functions by providing advice and suggestions to the Board mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip of Directors and overseeing the activities of the Bank to keep syariah melalui rapat Dewan Pengawas Syariah them always in compliance with sharia principles through fungsinya yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali, serta melakukan the Sharia Supervisory Board meetings held every 1 (one) pemantauan dan pemeriksaan atas pelaksanaan aktivitas month and by monitoring and inspecting on the operasional Bank agar senantiasa sesuai dengan ketentuan implementation of the bank's operational activities to ensure prinsip - prinsip syariah. Bentuk pemantauan tersebut antara compliance with sharia principles. The forms of monitoring lain dilakukan melalui pemeriksaan dan monitoring berkas - include inspection and monitoring on all contract les and berkas akad dan dokumen administrasi lainnya dan other administrative documents and providing opinions on pemberian opini atas setiap pengembangan produk dan any development of the Bank's new products and services layanan baru yang dikembangkan oleh Bank baik both in fund collection and fund disbursement. penghimpunan dana maupun penyaluran dana. 5. Proses pengembangan produk baru telah memperoleh 5. The process of developing new products has obtained sharia pendapat syariah dari Dewan Pengawas Syariah, serta opinion from the Sharia Supervisory Board, as well as memperhatikan Fatwa - Fatwa yang telah dikeluarkan oleh observing the Fatwa - Fatwa issued by the National Sharia Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia. Council - Indonesian Ulema Council to ensure that Selain itu, untuk memastikan aktivitas operasional sesuai operational activities are always in compliance with all dengan ketentuan yang berlaku dan telah memperhatikan applicable regulations and has taken into account risks in dan mempertimbangkan risiko, setiap penyusunan each drafting of policy, guidelines and other provisions for ketentuan baik kebijakan, pedoman dan ketentuan product/services is reviewed by the Compliance Unit and pelaksanaan lainya, pengembangan produk/jasa dan Risk Management Unit. layanan senatiasa dilakukan kajian oleh Unit Kerja Kepatuhan serta Unit Kerja Manajemen Risiko. 6. Secara umum bank bjb syariah telah melaksanakan kegiatan 6. In general, bank bjb syariah has carried out raising funds, penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa fund disbursement and providing services in accordance sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian dalam with applicable regulations. Then in the process of proses pengembangan produk dan aktivitas baru, Bank developing new products and activities, the Bank is berkomitmen untuk selalu memintakan opini kepada DPS committed to always asking opinion from DPS that the agar produk dan aktivitas yang dikeluarkan tidak melanggar products and activities issued do not prinsip - prinsip syariah. violate sharia principles. 7. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Dewan 7. In carrying out their duties and responsibilities, the Board of Komisaris dan Direksi senantiasa berupaya menghindari Commissioners and the Board of Directors strive to avoid in seoptimal mungkin terjadinya benturan kepentingan the most optimal way possible any con ict of interest and do 279 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  283. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file termasuk juga seluruh pegawai dengan mengacu pada pedoman yang telah ada. 8. Dalam rangka membentuk terciptanya Budaya Kepatuhan, Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review similarly to all employees with reference to the existing guidelines. 8. In order to establish a culture of compliance, the bank has Bank telah memasuk k an mater i kepatuhan dan incorporated compliance materials and risk management manajemen risiko dalam kurikulum Pelatihan Dasar into the curriculum of Sharia Banking Basic Training (PDPS) Perbankan Syariah bagi para pegawai baru. Bank telah for new employees. The Bank has sought to improve the berupaya untuk meningkatkan penegakan Budaya enforcement of compliance culture amongst all employees Kepatuhan Bank pada setiap individu pegawai dan unit and work units in all operational activities, through kerja dalam segala aktivitas operasional, melalui coaching, giving understanding, socialization and pembinaan, pemahaman, sosialisasi dan pemantauan monitoring of the implementation of compliance Culture to mengenai pelaksanaan Budaya Kepatuhan kepada semua all levels of the Bank's organization, including by inserting tingk atan organisasi Bank, di antaranya dengan reminder about the implementation of compliance Culture menyisipkan reminder terkait penerapan Budaya Kepatuhan melalui berbagai media. through various media. 9. Bank has appointed a Public Accountant Firm that has been 9. Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik yang telah registered with the Financial Services Authority (FSA). The terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penunjukan KAP appointment of the Public Accounting Firm has been tersebut telah melalui mekanisme RUPS dan through the mechanism of the GMS and heeded the memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit melalui recommendations of the Audit Committee through the Dewan Komisaris. Board of Commissioners 10. Penyusunan laporan - laporan baik yang bersifat keuangan 10. Both nancial and non- nancial reports as well as other dan nonkeuangan serta laporan lainnya telah dilaksanakan reports have been prepared by relevant work units using oleh unit - unit kerja terkait dengan mengacu pada prinsip - GCG principles as references and in compliance with all prinsip GCG dan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga applicable regulations so all reports can be submitted in an diupayakan laporan dapat disampaikan secara benar, accurate, comprehensive, and timely manner. To give lengkap, dan tepat waktu. Khusus terkait Laporan Kinerja accountable information to shareholders, the Bank's Keuangan, bahwa untuk memberikan informasi yang nancial statements have been audited by a quali ed accountable bagi para stakeholder, maka atas Laporan public accounting rm appointed with proven record of tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan penilaian oleh professionalism and adequate independence to do the Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, serta memiliki audit work. kualitas, tingkat profesional, dan independensi yang memadai untuk melakukan pemeriksaan. b. Faktor Negatif b. Negative Factor 1. Terdapatnya rangkap jabatan pada posisi Direktur Bisnis dan 1. The concurrent position in the position of Business Director Direktur Operasional berpotensi menyebabkan kurang and Operational Director has the potential to cause efektifnya pelaksanaan kepengurusan Bank, mengingat ine ective implementation of Bank management, direktur yang merangkap jabatan sebagai Direktur Bisnis considering that Directors who hold concurrent positions as dan Direktur Operasional melaksanakan tugas pada 2 (dua) Business Director and Operational Director carry out 2 (two) fungsi Bank yang berbeda. Selain itu adanya rangkap jabatan di erent bank functions. In addition, the concurrent position juga berpotensi menyebabkan terjadinya benturan also has the potential to cause con icts of interest. kepentingan. 2. Disamping karena adanya perangkapan jabatan Direksi, 2. Aside from the concurrent position of the Board of Directors, lemahnya proses tata kelola juga dipengaruhi oleh adanya the weak governance process is also in uenced by the kekosongan beberapa Pemimpin Unit Kerja pada Struktur vacancy of a number of Work Unit Leaders in the Bank's Organisasi Bank. Kekosongan Pemimpin Unit Kerja ini Organizational Structure. The vacancy of this Work Unit berpotensi secara langsung mengurangi efekti tas kegiatan Leader has the potential to directly reduce the e ectiveness operasional Bank. of the Bank's operational activities. 280 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  284. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information 3 . Governance Outcome a. Faktor Positif a. Positive Factors 1. Rekomendasi Dewan Komisaris yang disampaikan melalui 1. Recommendations from the BoC delivered via media mail media surat dan rapat koordinasi dengan Direksi and coordination meetings with the Board of Directors are didokumentasikan dalam risalah rapat dan menjadi bahan documented in minutes of meetings and serves as the basis masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan for inputs to be considered by the BoD in making decisions. keputusan. 2. Direksi telah menetapkan Rencana Bisnis Bank dalam 2. The Board of Directors has determined the Bank's Business rangka pencapaian misi dan visi Bank. Di antara kebijakan - Plan to achieve the Bank's mission and vision. Bank's kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang strategic policies in sta ng are conveyed through the kepegawaian disampaikan melalui media Portal Kepatuhan media of Compliance Portal and / or Internal Sta ng Portal dan/atau Portal Kepegawaian Internal yang dapat diakses which can be accessed by all employees. seluruh pegawai. 3. Seluruh hasil rapat Komite telah dituangkan dalam risalah 3. The entire results of the Committee's meeting has been stated in the minutes of the meeting and properly rapat dan didokumentasikan dengan baik. Menunjuk hasil documented. Referring to the results of the meeting, the rapat tersebut, Komite memberikan rekomendasi atau Committee provides recommendations or input to the masukan kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners. 4. Dewan Pengawas Syariah telah menyusun dan menyam- 4. The Sharia Supervisory Board has prepared and submitted a paikan laporan hasil pengawasannya secara semesteran report on the results of its supervision on a semi-annual sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Produk/layanan yang dimiliki oleh Bank telah sesuai basis in accordance with applicable regulations. 5. The products / services owned by the Bank are in dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah accordance with the Fatwa issued by Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia dan telah dilengkapi Nasional- Majelis Ulama Indonesia and have been dengan pendapat/opini syariah dari Dewan Pengawas complemented with sharia opinions / opinions from the Syariah Bank. Sharia Supervisory Board of the Bank. 6. Selama Tahun 2019 tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan. 7. bank bjb syariah senantiasa menyampaikan Laporan 6. During 2019 there were no transactions containing con icts of interest. 7. bank bjb syariah continuously submits a Compliance Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Report to the Financial Services Authority with the scope of cakupan laporan yang disampaikan mengikuti ketentuan the report submitted is in accordance with applicable yang berlaku. 8. Divisi Audit Internal telah menyampaikan laporan provisions. 8. The Internal Audit Division has submitted a report on the pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit termasuk hasil implementation and main points of the audit results audit yang bersifat khusus kepada pihak otoritas dan including speci c audit results to the authorities and an laporan hasil audit atas pemeriksaan yang dilakukan secara audit report on the audits conducted regularly to the berkala kepada Direktur Utama. President Director. 9. Selama Tahun 2019 di bank bjb syariah tidak terjadi pelang- 9. During 2019 at bank bjb syariah there was no violation of garan ketentuan Batas Maksimum Penyaluran Dana, baik the provisions on the Maximum Fund Distribution Limits, pelanggaran BMPD maupun pelampauan BPMD. both violations of the BMPD and exceeding the BPMD. 10. Laporan-laporan baik yang bersifat keuangan dan 10. Reports - both nancial and non- nancial in nature as well nonkeuangan serta laporan lainnya telah diupayakan as other reports have been endeavored to be reported in dilaporkan sesuai ketentuan yang berlaku dan dipublikasi- accordance with applicable regulations and published both kan baik dalam surat kabar maupun melalui situs jejaring in newspapers and through the Bank's o cial website. resmi Bank. 281 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  285. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review b. Faktor Negatif b. Negative Factor 1. Pada Tahun 2019 masih terdapat sanksi berupa denda 1. In 2019 there have been sanctions of nancial penalty kewajiban membayar yang dikenakan otoritas kepada Bank imposed by the authorities to the Bank due to violations of diakibatkan adanya pelanggaran terhadap ketentuan yang the applicable provisions including violations in the eld of berlaku di antaranya pelanggaran di bidang pelaporan Bank. 2. Terdapat beberapa temuan audit tahun sebelumnya yang belum terselesaikan sampai dengan periode tahun 2019. Bank reporting. 2. There were several audit ndings from the previous year which have not been resolved yet until the 2019 period. 3. Selama Tahun 2019 masih ditemukan kasus - kasus fraud 3. During 2019 there have been cases of fraud committed by yang dilakukan oleh pihak terkait Bank atau pegawai, serta related parties of the Bank or employees, and there were still masih terdapat beberapa kasus fraud pada tahun some cases of fraud in the previous years which were still sebelumnya yang masih belum terselesaikan sampai unresolved until the 2019 period. dengan periode tahun 2019. Rencana Perbaikan Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Based on the results of GCG self-assessment, in which bank bjb pelaksanaan Good Corporate Governance bank bjb syariah syariah is rated 3 (Three) or falling under Adequate category, termasuk dalam peringkat 3 (Tiga) dengan kategori Cukup therefore Referring on SEOJK No.10/ SEOJK.03/2014 dated 11 Baik . Mengacu pada ketentuan dalam Surat Edaran Otorias June 2014 on Rating for Sharia Banks and Sharia Business Units, Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 bank bjb syariah shall make and submit action plan containing tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan improvement measures in a comprehensive and systematic Unit Usaha Syariah, maka Bank wajib menyusun dan manner along with the time frame of implementation. menyampaikan rencana perbaikan yang memuat langkahlangkah perbaikan secara komprehensif dan sistematis beserta target waktu pelaksanaannya. Adapun langkah - langkah perbaikan yang akan dilakukan Bank The corrective steps that will be taken by the Bank on the results atas hasil self assessment Good Corporate Governance Tahun of the 2019 Good Corporate Governance self-assessment to 2019 untuk memperbaiki peringkat GCG adalah dengan improve GCG ratings are to do the following: melakukan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pemenuhan atas kekosongan posisi Komisaris Utama. 1. Ful llment of the vacancy of the President Commissioner position. 2. Pemenuhan atas kekosongan posisi Direksi sesuai dengan 2. Ful llment of the vacancy of the Board of Director position in Struktur Organisasi Bank. Proses pengisian untuk Direksi accordance with the Bank's Organizational Structure. The sedang dalam proses pengajuan calon untuk t and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. lling process for Directors vacancy is in the process of submitting candidates for t and proper tests by the Financial Services Authority. 3. Pemenuhan atas posisi Pemimpin Unit Kerja yang belum terisi sesuai dengan Struktur Organisasi Bank. 3. Ful llment of Work Unit Leaders position who have not been lled, in accordance with the Bank's Organizational Structure. 4. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan kepada pegawai 4. Implementation of Education and Training for employees to untuk meningkatkan kompetensi dan compliance awareness improve employee competency and compliance awareness pegawai sebagai salah satu upaya mitigasi Risiko Kepatuhan. as one of the e orts to mitigate Compliance Risk. 282 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  286. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Informasi Lain-lain Other Information Hence the Report on the Implementation of Good Corporate dan Kesimpulan Umum Penilaian Pelaksanaan Good Corporate Governance and General Conclusions on the Assessment of the Governance bank bjb syariah Tahun 2019 . Implementation of Good Corporate Governance of bank bjb syariah in 2019. DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH Indra Falatehan Indra Falatehan Direktur Utama President Director A atty So a Mantini A atty So a Mantini Direktur Kepatuhan Compliance Director Publikasi Penanganan Pengaduan Complaints Handling Publications Periode Januari s.d. Desember Tahun 2019 Period: Janu ary to December 2019 Jenis Transaksi Keuangan Types of Financial Transactions No 1 ATM dan Kartu Kredit 2 Electronic Banking 3 Tabungan Total Selesai* Completed Dalam Proses** In process Tidak Selesai** Not completed Jumlah Pengaduan Number of Complaints Jumlah Amount % Jumlah Amount % Jumlah Amount % 476 100 0 0 0 0 476 17 100 0 0 0 0 17 5 100 0 0 0 0 5 498 0 0 498 Keterangan *Kolom Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan * Column Completed if Complaint has already been given Complaint Response by oleh PUJK dan apabila : PUJK and if: 1. Konsumen memberikan persetujuan terhadap Tanggapan Pengaduan 1. Consumers give consent to the Complaint Response; tersebut; 2. Konsumen tidak menyampaikan keberatan; atau 3. Konsumen menyampaikan keberatan namun PUJK menolak keberatan 2. Consumers do not le an objections; or 3. Consumers le an objection however the PUJK rejects the Consumer's objection. Konsumen tersebut. **Kolom Dalam Proses diisi apabila: 1. Pengaduan sedang dalam proses penanganan 2. Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK namun Konsumen menyampaikan keberatan dan PUJK sedang menangani keberatan ** In-process column is lled if: 1. Complaints are in the process of being handled 2. Complaints have already been given a Complaint Response by the PUJK however Consumers le an objection and the PUJK is handling the objection. dimaksud. ***Kolom Tidak Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK namun Konsumen menyampaikan keberatan dan PUJK belum memutuskan untukmenangani keberatan tersebut. ***Column Not Completed if the Complaint has already been given a Complaint Response by the PUJK however Consumers le an objection and PUJK has not yet decided to deal with the objection. 283 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  287. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 284 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  288. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Pro l Sekretaris Perusahaan Pro le of Corporate Secretary Nama Name Moch . Roby Asmana, S.T., MM. Moch. Roby Asmana, S.T., MM. Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesia Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth Bandung, 27 Juni 1979 Bandung, 27 Juni 1979 Domisili Domicile Bandung Bandung Pendidikan Education Sarjana Teknik, Universitas Pasundan Bandung Tahun 2003 Bachelor in Engineering, Universitas Pasundan Bandung in 2003 Magister Manajemen, Universitas Padjajaran Tahun 2015 Magister Management, Universitas Padjajaran in 2015 Riwayat Pekerjaan Work Experience  Pemimpin Grup Perencanaan SDI pada tahun 2014  Head of SDI Planning Group in 2014  Pemimpin Grup Pengembangan Produk pada tahun 2015  Head of the Product Development Group in 2015   Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo (Penugasan) pada  Head in Jakarta Soepomo Branch (Assignment) in 2016 tahun 2016  Group Head of Service Quality in 2016 Pemimpin Grup Service Quality pada tahun 2016. Rangkap Jabatan Concurrent position Tidak Ada None Pelatihan 2019 Training in 2019 Tanggal Date Nama Pelatihan Name of Training Judul Pelatihan Title of Training 23-24 Februari 2019 ADVANCE LEADERSHIP PELATIHAN ADVANCE LEADERSHIP 17-18 Juli 2019 WORKSHOP & FOCUS GROUP DISCUSSION THE 7TH CORPORATE COMMUNICATION SUMMIT Pengangkatan Appointment Mei 2018 May 2018 Hubungan A liasi A liate Relations Tidak memiliki hubungan a liasi dengan anggota Dewan Has no a liation with members of the Board of Commissioners, Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Directors and Shareholders 285 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  289. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Struktur Organisasi Desk Sekretariat Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Organizational Structure of the Corporate Secretary Desk Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Head Corporate Secretary Pemimpin Unit Desk Sekretariat Perusahaan Desk Head Unit Corporate Secretary Komunikasi Pemasaran Marketing Communication Hubungan Masyarakat dan CSR Public Relations and CSR Media Planning dan Promosi Media Planning and Promotion Pengelolaan Perusahaan Management of Company Documents Sekretaris Komisaris dan DPS Secretary of Commissioners and SSB Sekretaris Direksi Secretary of Directors 286 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  290. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Tanggung Jawab Desk Sekretariat Perusahaan Responsibilities of the Corporate Secretary Desk 1 . Bertanggung jawab atas tercapainya target bidang 1. Responsible for achieving corporate secretary targets set sekretariat perusahaan yang telah ditetapkan dalam out in the Bank Business Plan (RBB) in order to improve Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam rangka meningkatkan public relations, corporate communication and marketing hubungan masyarakat, komunikasi perusahaan dan pemasaran serta aspek kesekretariatan lainnya. 2. Bertanggung jawab atas Rencana Bisnis Bank dan anggaran bidang sekretariat perusahaan. 3. B e r t a n g g u n g j aw a b m e m a s t i k a n p ro m o s i b a n k tersampaikan sesuai dengan analisis target pasar. as well as other aspects of secretariat. 2. Responsible for the Bank Business Plan and company secretariat budget. 3. Responsible for ensuring bank promotions are delivered in accordance with the analysis of the target market. 4. Responsible for forming a positive image of the company 4. Bertanggung jawab membentuk citra positif perusahaan and following up quickly and precisely on all information dan menindaklanjuti secara cepat dan tepat atas segala that develops in the public relating to the image of the informasi yang berkembang di publik yang berhubungan company. dengan citra perusahaan. 5. B e r t a n g g u n g j a w a b a t a s t e r l a k s a n a n y a f u n g s i 5. Responsible for the implementation of secretarial functions in order to smooth the activities and needs of the Board of kesekretariatan dalam rangka kelancaran kegiatan dan Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory kebutuhan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Board. Syariah. 6. Bertanggung jawab sebagai koordinator untuk monitoring dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dalam rangka perlindungan konsumen. 7. Bertanggung jawab terlaksananya pelaporan terkait Annual Report sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Bertanggung jawab terlaksananya publikasi laporan keuangan di media massa (koran) dan website. 9. Bertanggung jawab dalam memberikan informasi keputusan rapat Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris dan Komite. 10. Bertanggung jawab mengirimkan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris ke regulator. 11. Bertanggung jawab memastikan aspek operasional seperti kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. 12. Bertanggung jawab dalam pembinaan pegawai di bawah koordinasinya melalui coaching, mentoring dan counseling (CMC). 13. Bertanggung jawab dalam menjalin komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal dalam pengembangan fungsi kesekretariatan perusahaan. 14. B e r t a n g g u n g j aw a b u n t u k m e n i n d a k l a n j u t i d a n menyelesaikan temuan audit internal dan eksternal bidang sekretariat perusahaan. 15. Implementasi sistem pengendalian internal dan penerapan 6. Responsible as a coordinator for monitoring and following up on customer complaints in order to protect consumers. 7. Responsible for carrying out reporting related to the Annual Report in accordance with applicable regulations. 8. Responsible for the publication of nancial reports in the mass media (newspapers) and website. 9. Responsible for providing information on decisions of the Board of Commissioners meeting to the Board of Commissioners and to the Committee. 10. Responsible for sending the Supervisory Reports of Sharia Supervisory Board and Board of Commissioners to the regulator. 11. Responsible for ensuring operational aspects such as the completeness of the administrative documents of their work unit are ful lled in accordance with the applicable regulations. 12.Responsible for coaching employees under their coordination through coaching, mentoring and counseling (CMC). 13. Responsible for establishing communication with internal and external parties in developing corporate secretarial functions. 14. Responsible for following up and resolving the ndings of internal and external audits of the corporate secretariat. 15. Implementation of the internal control system and the application of prudential and compliance principles in the work unit. prinsip kehati-hatian dan kepatuhan di unit kerjanya. 287 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  291. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file 16. Bertanggung jawab dalam pelaporan bidang sekretariat Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review 16. Responsible in the reporting the corporate secretariat perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara division in accordance with regulatory provisions both langsung maupun melalui unit kerja terkait. directly and through related work units. 17. Memformulasikan, melaksanakan dan mengembangkan 17. Formulate, implement and develop strategies of internal strategi public relation internal dan eksternal untuk and external public relations to improve the positive image meningkatkan citra positif dan reputasi Bank. and reputation of the Bank. 1 8 . M e m b u a t , m e n g a n a l i s i s, m e n g e m b a n g k a n d a n 18. Create, analyze, develop and implement the strategies of mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran integrated marketing communication (segmentation, yang terintegrasi (segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi dan branding). 19. Menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) serta program kerja dan anggaran bidang sekretariat perusahaan. targeting, positioning, di erentiation and branding). 19. Arrange a Bank Business Plan (BBP) as well as work programs and budgets for the corporate secretariat division. 20. Monitoring dan evaluasi realisasi rencana bisnis, program 20. Monitor and evaluate the realization of business plans, kerja dan anggaran bidang sekretariat perusahaan yang work programs and budgets of the corporate secretariat ditetapkan dalam RBB secara berkala. division that are stipulated on a regular basis. 21. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bidang 21. Coordinate and control the budget of the corporate sekretariat perusahaan sesuai dengan program kerja dan secretariat division in accordance with work programs and memanfaatkan anggaran secara efektif dan e sien. 22. M e n g e l o l a d a n m e n g a d m i n i s t ra s i k a n d o k u m e n perusahaan. 23. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. 24. Membuat anggaran promosi perusahaan berdasarkan utilize the budget e ectively and e ciently. 22. Manage and administer company documents. 23. Coordinate the activities and needs of the Board of Directors, Commissioners and Sharia Supervisory Board. 24. Make a corporate promotion budget based on input fromthe Consumer Financing Division, M S M E & masukan dari Divisi Pembiayaan Konsumer, Divisi Commercial Financing Division, Consumer Services Fund Pembiayaan UMKM & Komersial, Divisi Dana Jasa Konsumer Division and Institutional Banking Division to be submitted dan Divisi Institutional Banking untuk diajukan ke Direksi. to the Board of Directors. 25. Melakukan aktivitas pemenuhan aspek operasional seperti 25. Perform activities to ful ll operational aspects such as the kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya sesuai completeness of the administrative documents of the work ketentuan yang berlaku. 26. Melakukan coaching, mentoring dan counseling (CMC) serta unit in accordance with applicable regulations. 26. Conduct coaching, mentoring and counseling (CMC) and m e re k o m e n d a s i k a n p e n d i d i k a n / p e l at i h a n ya n g recommend education/training needed for employees dibutuhkan bagi pegawai dibawah koordinasinya dalam under its coordination in the context of fostering and rangka pembinaan serta penilaian kinerja. 27. Membangun dan membina hubungan serta komunikasi evaluating performance. 27. Build and foster relationships and communication with dengan pihak internal dan eksternal secara berkala dalam internal and external parties on a regular basis in order to rangka pengembangan fungsi sekretariat perusahaan. develop the functions of the corporate secretary. 28. Membuat dan mereview kebijakan sesuai dengan ketentuan bidang sekretariat perusahaan. 29. Menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan audit internal dan eksternal bidang sekretariat perusahaan. 30. Mengendalikan penerapan prinsip kehati-hatian dan 28. Create and review the policies provisions of the corporate secretary division. 29. Follow up and resolve ndings of internal and external audits of the corporate secretariat division. 30. Controlling the application of prudential principles and kepatuhan pada seluruh aktivitas Desk Sekretariat compliance in all activities of the Corporate Secretary Desk Perusahaan melalui pelaksanaan evaluasi, review dan through the implementation of evaluations, reviews and pengawasan sesuai dengan kewenangannya yang berlaku. supervision in accordance with the applicable authorities. 31. Membuat dan melakukan pelaporan bidang sekretariat 31. Create and conduct the reporting of corporate secretary perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara division in accordance with regulatory provisions both langsung maupun melalui unit kerja lain. directly and through other work units. 288 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  292. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Akses informasi dan data perusahaan Access to Information and Data of the Company bank bjb syariah secara berkala memperbarui informasi dan bank bjb syariah regularly update information and provide easy memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas access to information about the activities and performance of dan kinerja bank kepada stakeholders agar mengetahui kondisi the bank to stakeholders in order to know the condition of the Perusahaan secara jelas dan terbuka . bank bjb syariah memiliki Company clearly and openly. bank bjb syariah has various berbagai sarana yang berfungsi sebagai saluran pengungkap- facilities that serve as a channel of information disclosure, an informasi, di antaranya sebagai berikut: among them as follows: RUPS GMS Sarana komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham The Company's communication means with shareholders for untuk penyampaian informasi mengenai perusahaan, dan the submission of information about the company, and allows memungkinkan pemegang saham berpartisipasi dalam shareholders to participate in decisions that require pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan shareholder approval. pemegang saham. Website Website Melalui situs http://www.bjbsyariah.co.id para stakeholders Through the site http://www.bjbsyariah.co.id stakeholders dapat menemukan berbagai informasi terkini Perusahaan, can nd the Company's latest information, such as Company seperti Pro l Perusahaan, Struktur Organisasi bank bjb syariah, Pro le, Organization Structure of bank bjb syariah, Awards & Penghargaan & Serti kasi, Informasi Kegiatan Perusahaan, Certi cation, Company Activity Information, Financial K inerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan, K inerja Per formance, Corporate Governance, Sustainability Keberlanjutan, Rilis Media, Laporan dan Presentasi termasuk Performance, Media Releases, Reports and Presentations Laporan Tahunan, Laporan Aspek CSR, Laporan Kuartalan, including Annual Reports, CSR Aspects Reports, Quarterly Laporan Keuangan dan Laporan Eksplorasi, serta Informasi bagi Reports, Financial Statements and Exploration Reports, and Pemegang Saham termasuk Struktur Kepemilikan, Informasi Information for Shareholders including Ownership Structure, Saham, Informasi Rapat Umum Pemegang Saham, Dividen dan Information Shares, General Shareholder Meeting Information, sebagainya. Publikasi informasi yang tersedia di website Dividends and so on. Publication of information available on Perusahaan telah mengacu pada POJK No. 8/POJK.04/2015 the Company's website has been referred to POJK No.8/ tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Sebagai POJK.04 /2015 on the Issuer's Web Site or Public Company. As an usaha untuk meningkatkan kualitas informasi dan berita e ort to improve the quality of information and the latest news, terkini, bank bjb syariah senantiasa memutakhirkan konten bank bjb syariah constantly updates the content periodically secara berkala dan berkelanjutan. Informasi yang disediakan and continuously. Information provided in 2 (two) languages dalam 2 (dua) bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa namely Indonesian and English and can be easily downloaded Inggris serta dapat dengan mudah diunduh oleh stakeholders. by stakeholders. Email E-mail Alamat email resmi Perusahaan adalah corporate@bjbs.co.id. The Company's o cial email address is corporate@bjbs.co.id. Tujuan dibuatnya email adalah untuk menyampaikan dan The purpose of email is to convey and know the Company's mengetahui informasi terkini Perusahaan yang dapat diakses di current information which can be accessed anywhere and mana saja dan kapan saja. anytime. 289 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  293. 290 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  294. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 291 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  295. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY “Aktivitas-aktivitas sosial dari bank bjb syariah bukan hanya berdampak terhadap citra positif perusahaan dan kepercayaan stakeholder terhadap kinerja perusahaan melainkan juga berimplikasi terhadap meningkatnya keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.” “The social activities of bank bjb syariah not only have an impact on the company's positive image and the stakeholder's condence in the Company's performance but also have implications for the company's long-term sustainability.” 292 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  296. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Manusia merupakan makluk ciptaan Allah yang paling mulia . Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Humanis God's most noble creation. Along with its existence, Bersamaan dengan keberadaannya itu, manusia diperintahkan humans are ordained to maintain balance. Man's responsibility untuk menjaga keseimbangan. Tanggung jawab itu is manifested in the form of harmony with each other and with diwujudkan manusia dalam bentuk keselarasan dirinya dengan nature. sesamanya maupun dengan alam. Tanggung jawab tersebut tentunya juga menjadi tanggung The responsibility obviously may also be carried out by the jawab perusahaan yang di dalamnya terdiri atas manusia dan Company, which consists of humans and other humans who manusia yang lain yang saling berinteraksi serta menjalin interact with each other and establish relationships with other hubungan dengan manusia lain di luar perusahaan. humans outside the company. Tanggung jawab itu juga mencakup semua unsur yang The responsibility also includes all elements of mutual interest kepentingannya saling terlibat di dalam perusahaan itu, yang involved in the company, which form a large family called membentuk keluarga besar yang disebut dengan pemegang stakeholders. The stakeholders of the bjb syariah bank consist kepentingan (stakeholder). Pemegang kepentingan bank bjb of government, shareholders, management, employees and syariah adalah pemerintah, pemilik saham, manajemen, their families, and the people who live around the Bank's karyawan dan keluarganya, dan masyarakat yang tinggal di location. sekitar lokasi Bank. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan/CSR juga The implementation of corporate social responsibility/CSR is inheren dengan ajaran Islam, di mana bisnis diartikan sebagai also inherent with the teachings of Islam, where business is upaya menciptakan maslahah, bukan sekedar mencari de ned as an e ort to create bene ts, not just looking for pro t. keuntungan. Aktivitas-aktivitas sosial dari bank bjb syariah The social activities of the bank bjb syariah are add value which merupakan nilai tambah (add value) yang dapat berimplikasi can have implications for increasing long-term pro tability and terhadap meningkatnya pro tabilitas jangka panjang dan good will obtained from a positive image of the business run as goodwill yang diperoleh dari citra positif dari bisnis yang well as increasing stakeholder con dence in the performance dijalankan serta meningkatnya kepercayaan stakeholder of bank bjb syariah. terhadap kinerja bank bjb syariah. Pelaksanaan CSR juga akan menghindarkan Perseroan dari The implementation of CSR will also prevent the Company from risiko lebih banyak biaya yang harus ditanggung seandainya risking more costs that must be borne if the CSR is not CSR tidak dijalankan. Pelaksanaan CSR dengan mengimbangi implemented. The implementation of CSR by balancing the hak-hak dari semua stakeholders berdasarkan kewajaran, rights of all stakeholders based on fairness, dignity and justice, martabat, dan keadilan, dan memastikan distribusi kekayaan and ensuring fair distribution of wealth, will truly bene t the yang adil, akan benar-benar memberi manfaat kepada Company in the long term, namely sustainability. Perseroan dalam jangka panjang, yakni keberlanjutan. Oleh karenanya bank bjb syariah sangat memahami peran Therefore bank bjb syariah is very understanding of serta dan dukungan dari karyawan, nasabah, dan masyarakat participation and support from employees, customers and the sekitar, demi kemajuan usaha dan keberlanjutan Bank. Oleh surrounding community, for business progress and the k arenanya bank bjb syariah berkepentingan untuk sustainability of the Bank. Therefore bank bjb syariah has an membagikan visi keberlanjutan kepada semua unsur interest in sharing a vision of sustainability to all stakeholders pemegang kepentingan termasuk masyarakat yang tinggal di including the people who live in the Bank's environment, lingkungan Bank, melalui program Tanggung Jawab Sosial through a Social Responsibility (CSR) program that continues to (CSR) yang senantiasa terus ditingkatkan kualitasnya. be improved in quality. 293 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  297. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Tanggung Jawab terhadap Karyawan Responsibility towards Employees Bagi bank bjb syariah, karyawan merupakan aset perusahaan According to bank bjb syariah paradigm, employees are the yang paling berharga sehingga menjadi salah satu unsur company's most valuable assets that become one of the stakeholder internal yang perlu mendapat perhatian serius elements of internal stakeholders that require serious attention sebagai salah satu penerima CSR Perseroan. Komitmen as one of the recipients of the Company's CSR. This tersebut diwujudkan melalui lingkungan kerja yang kondusif commitment is manifested through a conducive and dan nyaman sesuai dengan kriteria K3 (Keamanan, Kesehatan, comfortable work environment in accordance with the K3/SHE dan Keselamatan Kerja) dari Kementerian Tenaga Kerja. (Safety, Health, and Environment) criteria of the Ministry of Manpower. Untuk mengoptimalkan kualitas karyawan, bank bjb syariah To optimize employees' quality, bank bjb syariah also organized dan kebijakan untuk programs and policies for the Human Resources (HR) pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) pada tahun 2019 development in 2019 as part of management e orts to support juga menyelenggarakan program sebagai bagian dari upaya manajemen untuk menunjang business growth. A side from the internal development, pertumbuhan bisnis. Selain dari pengembangan internal yang workshops and seminars from outside the Bank were also dikembangkan, workshop maupun seminar dari luar Bank pun continuously used as media to strengthen the HR quality. terus dijadikan media untuk memperkuat kualitas SDI yang dimiliki. Di samping itu bank bjb syariah juga memberikan peng- In addition, bank bjb syariah also rewarded appreciation to hargaan yang layak terhadap karyawan yang performanya employees whose performance has been proven contributed telah terbukti memberi kontribusi nyata bagi pencapaian to the achievement of business performance, through a kinerja perusahaan, melalui sejumlah kebijakan remunerasi number of remuneration policies that were manifested into an yang dijabarkan ke dalam paket kesejahteraan yang menarik. attractive welfare package. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat Sekitar Responsibility toward the Surrounding Communities Terhadap masyarakat yang tinggal dan lingkungan di sekitar To the surrounding community and environment, bank bjb kantor Perseroan, bank bjb syariah menyalurkan sejumlah dana syariah distribute funds to help social activities, by among untuk membantu kegiatan sosial antara lain dengan others improving environmental facilities and infrastructure, memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan, mendukung supporting religious festival, renovating buildings and religious perayaan hari-hari besar agama, merenovasi gedung dan facilities, and presenting educational programs. fasilitas ibadah, serta menghadirkan program pendidikan. Kegiatan CSR bank bjb syariah Selama 2019 Penerima Dana Fund Receiver No 1 2 3 4 5 BEM Fak Syar UNISBA Kota Bandung Bandung City Mushala Teknik FT UI Mushala of FTUI Masjid Nurul Qomar Mosque of Nurul Qomar Yayasan Global Quran Foundation of Global Quran The CSR Activities of bank bjb syariah During 2019 Jenis Kegiatan Type of Activity Bakti Sosial Social Service Program Sosial Keagamaan Kota Bandung Bandung s Religious Social Program Renovasi Mushala Musola Renovation Renovasi Masjid Mosque Renovation Bantuan Dana Bidang Pendidikan Donation for Educational Fund Infaq Ceramah dan Doa Bersama Infaq Lecture and Prayer Together Nominal in Rp 2.000.000,00 5.000.000,00 10.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 294 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  298. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report No Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penerima Dana Fund Receiver 9 Anak Yatim Orphans DKM AL ARDH YAYASAN DAARUL MUTTAQIEN Foundation of Daarul Muttaqien Taawun 10 RW 07 BABAKAN CIAMIS 11 BAZNAS PURWAKARTA 12 SMK HASSINA KCP SUKABUMI Vocational School of HASSINA in 6 7 8 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Sukabumi BO Masjid Ath-Thoharoh Mosque of Ath-Thoharoh Yayasan Persaudaraan Bersama Foundation of Persaudaraan Bersama Masjid Baiturrohman Mosque of Baiturrohman Masjid Pangandaran Mosque of Pangandaran Yayasan Al - Hayya Depok Foundation of Al - Hayya Depok Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Jenis Kegiatan Type of Activity Infaq Ceramah dan Doa Bersama Infaq Lecture and Prayer Together Bantuan Sembako Food Aid Bantuan Dana Pembangunan Pesantren Aid of Boarding School Development Fund Santunan Anak Yatim dan Panti Jompo Donation for Orphans and Nursing Homes POSYANDU Integrated Healthcare Center Bantuan Dana Sosial Social Funds Aid Pembangunan Sarana Ibadah Construction of Worship Facilities Bantuan Dana Pembangunan Masjid Donation for Mosque Construction Pembangunan Sarana Ibadah Construction of Worship Facilities Bantuan Dana Pembangunan Masjid Donation for Mosque Construction Pengadaan Sarana Prasarana Ibadah Procurement of Worship Infrastructure Facilities Pembelian Tanah Untuk Lokasi Sarana Pendidikan dan Panti Nominal in Rp 2 .000.000,00 2.000.000,00 50.000.000,00 129.000.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 2.000.000,00 10.000.000,00 5.000.000,00 2.000.000,00 1.000.000,00 Sosial Land Purchase for the Location of Educational Facilities and Anak Yatim Orphans Anak Yatim di Kota Bogor Orphans in Bogor City Anak Yatim di Kota Jakarta Orphans in Jakarta Anak Yatim di Kota Bandung Orphans in Bandung City Anak Yatim di Kota Bandung Orphans in Bandung City Anak Yatim Orphans KOPERASI SYARIAH BMI Sharia Co-operation of BMI Dana CSR HUT RI/Depo Arsip RI Anniversary CSR Fund / Archive Social Institutions Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Pembangunan Sanitasi Dhuafa Dhuafa Sanitation Development Dana CSR HUT RI/Depo Arsip RI Anniversary CSR Fund / Archive Depot Depot Anak Yatim Di Cirebon Orphans in Cirebon Santunan Anak Yatim/Sosialiasi Manajemen KC Cirebon Donation for Orphans / Management Socialization of Cirebon Anak Yatim Orphans MASJID BAITURRAHMAN Mosque of Baiturrahman Anak Yatim Tasikmalaya Orphans of Tasikmalaya BO Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Dana Pembangunan Masjid Mosque Development Fund Santunan Anak Yatim Donations for Orphans 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 12.000.000,00 200.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 295 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  299. Pembukaan Opening No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 Dari Manajemen From Management Penerima Dana Fund Receiver YAYASAN MZNI MZNI Foundation Mushala Al Fatah Bekasi Mushala of Al Fatah Bekasi POLTEKKES MASJID AL IKHLAS Mosque of Al Ikhlas 1000 YATIM DHUAFA 1000 Orphansof Dhuafa Anak Yatim Orphans Masjid Al Muthmainnah Mosque of Muthmainnah Anak Yatim Di Bandung Orphans in Bandung Anak Yatim Di Bandung Orphans in Bandung MASJID AGUNG CIMAHI Great Mosque of Cimahi MASJID AS SHIDIQ Mosque of As Shidiq MASJID JENDRAL SUDIRMAN Mosque of Jendral Sudirman Anak Yatim Di Bekasi Orphans in Bekasi Anak Yatim Di Cirebon Orphans in Cirebon Total Pengeluaran CSR 2019 Total CSR Expenses in 2019 Profil Perusahaan Corporate Pro file Jenis Kegiatan Type of Activity Pembangunan Panti Sosial Social Institution Development Perluasan Mushola Mushala Expansion Pembangunan Masjid Mosque Development Dana Pembangunan Masjid Mosque Development Fund Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Donations for Orphans and Dhuafa Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Pembangunan Masjid Mosque Development Santunan Anak Yatim Piatu Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Piatu Donations for Orphans Sumbangan Bedug Bedug Donations Pembangunan Masjid Mosque Development Pembangunan Masjid Mosque Development Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Santunan Anak Yatim Donations for Orphans Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Nominal in Rp 5.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 25.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 20.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 380.200.000,00 296 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  300. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 297 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  301. 298 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  302. 299 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  303. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH L A P O R A N K E U A N G A N / FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 300 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  304. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Director ’s Statement Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil E Statement of Reconciliation of Income and Revenue Sharing Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat F Statement of Sources and Distributions of Zakat Funds Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan G Statement of Sources and Uses of Qardhul Hasan Funds Catatan atas Laporan Keuangan H Notes to The Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report 301 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  305. 302 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  306. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit A PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL PO SITION AS OF 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2 0 1 9/ 31 December 2019 Catatan/ Notes 31 Desember 2 0 1 8/ 31 December 2018 ASET Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Investasi dimiliki hingga jatuh tempo di sukuk Piutang murabahah Cadangan kerugian penurunan nilai ASSETS 4 5 6 ( 9 Neto Pinjaman qardh Cadangan kerugian penurunan nilai 10 Neto Pembiayaan mudharabah Cadangan kerugian penurunan nilai 11 Neto Pembiayaan musyarakah Cadangan kerugian penurunan nilai 12 Neto Aset pajak tangguhan Aset tetap akumulasi penyusutan Neto Aset lain-lain JUMLAH ASET 13 1.018.091.127 417.135.048 4.171.350 ) Cash Current accounts and placements with Bank Indonesia Placements with other banks Allowance for impairment losses 412.963.698 ( 645.985.473 3.601.625.335 73.268.213 ) ( 117.129.456 3.312.570.943 90.672.094 ) Investment helf to maturity in sukuk Murabahah receivables Allowance for impairment losses ( 3.528.357.122 2.827.850 31.126 ) ( 3.221.898.849 4.103.839 44.449 ) Net Istishna receivables Allowance for impairment losses ( 2.796.724 78.512.707 241.937 ) ( 4.059.390 66.987.019 241.937 ) Net Funds of qardh Allowance for impairment losses ( 78.270.770 178.172.137 8.236.518) ( 66.745.082 126.504.318 3.510.531) Net Mudharabah financing Allowance for impairment losses ( 169.935.619 1.540.920.559 49.323.935) ( 122.993.787 1.131.771.870 44.583.659) Net Musyarakah financing Allowance for impairment losses 1.491.596.624 21.723.934 1.087.188.211 27.649.778 ( 8.419.011 ) ( 10.626.179 ) Net Assets acquired for ijarah Accumulated depreciation and deferred revenue from ijarah ( 13.304.923 128.112.942 378.239.267 63.841.795 ) ( 17.023.599 155.680.011 366.897.437 51.266.585 ) Net Deferred tax assets Property and equipment Accumulated depreciation 314.397.472 153.467.579 315.630.852 153.372.314 Net Other assets 7.723.201.420 6.741.449.496 TOTAL ASSETS 21c 14 15 925.476.528 196.679.444 1.966.794 ) ( 48.673.120 194.712.650 7 8 Neto Piutang istishna Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Aset yang diperoleh untuk ijarah Akumulasi penyusutan dan pendapatan ijarah tangguhan 76.786.994 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 303 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  307. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A /2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Exhibit A/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL PO SITION AS OF 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2 0 1 9/ 31 December 2019 31 Desember 2 0 1 8/ 31 December 2018 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan wadiah Giro wadiah Tabungan wadiah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Kewajiban pada Bank Indonesia Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas lain LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 27.273.608 16.328.517 18 19 20 21a 162.427.542 262.982.546 120.472.724 478.155.781 142.199.634 7.669.579 189.554.419 187.191.390 175.456.103 351.124.155 5.590.965 32 26 22 369.284 30.710.409 49.445.713 579.463 35.636.522 57.865.350 LIABILITIES Obligations due immediately Wadiah deposits Wadiah current deposits Wadiah savings deposits Deposits from other banks Fund borrowing Obligation to Bank Indonesia Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Post employment benefit liabilities Other liabilities 1.281.706.820 1.019.326.884 TOTAL LIABILITIES 338.334.663 883.453.846 4.140.949.846 307.479.259 822.924.881 3.674.997.210 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Non-Banks Temporary Syirkah Mudharabah current account deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits 5.362.738.355 4.805.401.350 3.946.954 11.632.410 194.831.650 6.612.584 10.513.455 48.125.000 210.411.014 65.251.039 5.573.149.369 4.870.652.389 16 17 JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER Syirkah Temporer dari Bukan Bank Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Jumlah Syirkah Temporer dari Bank Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Jumlah JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 23 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Total Banks Temporary Syirkah Mudharabah current account deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Total TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 304 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  308. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A /3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL PO SITION AS OF 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2 0 1 9/ 31 December 2019 Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham- nilai nominal Rp 250 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham (nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh – 6.043.560.496 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 5.036.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 Uang muka setoran modal Saldo laba (defisit) - Telah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya Exhibit A/3 24 25 31 Desember 2 0 1 8/ 31 December 2018 1.510.890.124 - ( 1.259.000.000 251.890.124 SHAREHOLDERS' EQUITY Share capital - Rp 250 (full amount) par value per share Authorized - 8,000,000,000 shares (full amount) Issued and fully paid 6,043,560,496 shares as of 31 December 2019 and 5,036,000,000 shares as of 31 December 2018 Deposit for future stock subscription Retained earnings (deficits) - Appropriated - Unappropriated 34.225.212 676.770.105 ) ( 34.225.212 693.645.113 ) 868.345.231 851.470.223 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY 6.741.449.496 TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 7.723.201.420 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole Bandung, 7 Februari 2020/7 February 2020 Dadang Iskandar Direktur/ Director 305 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  309. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit B PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 27 28 ( LABA USAHA PENGHASILAN NON USAHA - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (dipindahkan) 466.382.343 143.398.107 20.092.717 10.764.766 2.316.666 84.048.816 74.540.298 18.600.528 12.142.883 3.694.646 94.458.504 Margin income from murabahah Revenue sharing from: Musyarakah Mudharabah Revenue from rahn - Net Revenue from ijarah - Net Other main operating income 669.819.202 Total Revenue From Fund Management By The Bank As Mudharib 30 31 THIRD PARTIES SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 319.510.449 ) ( 304.062.892 ) 363.974.199 365.756.310 BANK’S SHARE IN PROFIT SHARING 76.162.466 109.395.532 OTHER OPERATING INCOME ( ( ( 164.396.048 ) ( 68.289.871 ) ( 118.030.454 ) ( 177.048.252 ) 64.867.032 ) 121.571.440 ) OPERATING EXPENSES Salaries and employee benefits General and administrative Others ( 350.716.373 ) ( 362.486.724 ) Total Operating Expenses ( 48.754.767 ) ( 76.474.105 ) Provision for possible losses on earnings assets 40.665.525 35.457.525 OPERATING PROFIT 1.808.439 1.628.730 NON - OPERATING INCOME - NET 42.473.964 37.086.255 PROFIT BEFORE INCOME TAX (brought forward) 29 Total Beban Usaha Beban penyisihan kerugian aset produktif 422.863.576 683.484.648 HAK BAGI HASIL MILIK BANK BEBAN USAHA Beban tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi Lain-lain 2018 REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB Total Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Sebagai Mudharib PENDAPATAN USAHA LAINNYA PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 Pendapatan marjin murabahah Pendapatan dari bagi hasil: Musyarakah Mudharabah Pendapatan sewa gadai emas - Neto Pendapatan dari ijarah - Neto Pendapatan operasi utama lainnya HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER Exhibit B Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 306 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  310. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit B /2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 21b 21c Jumlah pajak penghasilan Penghasilan komprehensif lain - bersih JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 26 26 2018 42.473.964 37.086.255 ( 27.075.041) ( 20.188.983) ( 27.075.041) ( 20.188.983) 15.398.923 16.897.272 LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: ITEM YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASIKAN PADA LABA RUGI: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (pindahan) BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Exhibit B/2 ( PROFIT BEFORE INCOME TAX (carried forward) INCOME TAX EXPENSE Current Deferred Total income tax PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME: ITEM THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED TO PROFIT OR LOSS: Remeasurement on post employement benefit obligation Related income tax 1.968.113 492.028 ) ( 6.309.092 1.577.273 ) 1.476.085 4.731.819 Other comprehensive income – net 16.875.008 21.629.091 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole Bandung, 7 Februari 2020/February 2020 Dadang Iskandar Direktur/ Director 307 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  311. 308 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah 1.510.890.124 - - - - 251.890.124 ) 251.890.124 - - - 1.890.124 250.000.000 Uang muka setoran modal/ Deposit for future stock subscription Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Saldo 31 Desember 2019 - 26 21c Pajak penghasilan terkait - - Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali liabilitas Imbalan pasca kerja 251.890.124 ( 1.259.000.000 Laba tahun berjalan Uang muka setoran modal 25 21b Pajak penghasilan terkait Saldo 31 Desember 2018 - 26 - - - 1.259.000.000 Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 25 Laba tahun berjalan Uang muka setoran modal Saldo 1 Januari 2018 Catatan/ Notes Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ( 34.225.212 ( - - - - 34.225.212 ( - - - ( 34.225.212 ( - 868.345.231 492.028 ) 1.968.113 15.398.923 - 851.470.223 1.577.273 ) 6.309.092 16.897.272 1.890.124 827.951.008 Balance as of 1 January 2018 Exhibit C Balance as of 31 December 2019 Related income tax Other comprehensive income: Remeasurement of employee benefits liability Profit for the year Additional paid in capital Balance as of 31 December 2018 Related income tax Other comprehensive income: Remeasurement of employee benefits liability Profit for the year Deposit for future stock subscription See accompanying Notes to Financial Statementson Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 676.770.105 ) 492.028 ) ( 1.968.113 15.398.923 - 693.645.113 ) 1.577.273 ) ( 6.309.092 16.897.272 - 715.274.204 ) Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Jumlah ekuitas/ Total equity PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Saldo laba (defisit) / Retained earnings (deficits) Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Ekshibit C These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
  312. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit D PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan (pembayaran) pajak PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018 683.484.648 669.819.201 ( 319.510.448) ( 304.063.056 ) ( 350.716.374) ( ( 198.976.762 ) 11.151.392 ) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Receipt of revenue from fund management as mudharib Payment of profit sharing on temporary syirkah funds Payments for general and administrative expenses Receipts (payments) of taxes 155.627.991 Cash provided by operations before changes in operating assets and liabilities Kas diperoleh dari operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 13.257.826 Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Surat berharga Pembiayaan ( ( Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Simpanan wadiah: Giro Tabungan Simpanan dari bank lain Surat investasi mudharabah (SIMA) diterbitkan Dana syirkah temporer: Giro Tabungan Deposito berjangka Kewajiban pada Bank Indonesia Pembiayaan yang diterima Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Exhibit D 117.129.456 ) 526.141.550 ) ( 27.126.876) ( 75.791.156 16.620 ( 26.398.273 ) 14.282.117 1.400.805 ) ( 55.000.000) 50.000.000 28.173.155 ( 61.647.919 612.659.286 ( 142.199.634 127.031.626 65.617.474 ) 129.196.837 970.721.771 ) 166.920.798 273.614.499) ( 1.191.381.586 ) ( 14 498.158.085) ( 754.106.760) ( ( 11.341.830) ( Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 37.541.567 ) Decrease (increase): in operating assets Securities Financing Increase (decrease) in operating liabilities: Wadiah deposits: Current Savings Deposits from other banks Interbank mudharabah investment Certificate (SIMA) has issued Temporary syirkah funds: Current accounts Savings Time deposits Obligation to Bank Indonesia Funding received Net cash used for operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property and equipment See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 309 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  313. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit D /2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari uang muka setoran modal PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 25 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Exhibit D/2 2018 - ( 1.890.124 284.956.329) ( 1.227.033.029 ) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt from deposit for future stock subscription DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT S KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.483.899.295 2.710.932.324 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 1.198.942.966 1.483.899.295 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Jumlah 4 76.786.994 48.673.120 5 6 925.476.528 196.679.444 1.018.091.127 417.135.048 SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES Cash dan cash equivalents at end of the year consist of: Cash Placements with current accounts and Bank Indonesia Placements with other banks 1.198.942.966 1.483.899.295 Total Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 310 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  314. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Exhibit E PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF RECONCILIATION OF INCOME AND REVENUE SHARING FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018 683.484.648 669.819.201 TOTAL MAIN OPERATING INCOME Pengurang: Pendapatan gadai emas Pendapatan lainnya 10.764.766 6.607.943 12.142.883 4.366.008 Deductions: Revenue from rahn Other revenue Jumlah pengurang 17.372.709 16.508.891 Total deductions 666.111.939 653.310.311 Available income for revenue sharing 346.601.490 349.247.419 318.613.319 303.693.365 JUMLAH PENDAPATAN USAHA UTAMA Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil Bagi hasil yang menjadi hak Bank Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana: Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan 27 Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 897.130 369.527 Bank’s share from revenue sharing Fund owners’ share from revenue sharing: Fund owners’ share on distributed revenue sharing Fund owners’ share on undistributed revenue sharing See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 311 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  315. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit F PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Sumber dana zakat pada awal tahun Exhibit F PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTIONS OF ZAKAT FUNDS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018 322.987 132.618 Sources of zakat funds at beginning of the year 198.589 206.165 Sources of zakat funds Zakat from non bank 2.236 15.796 Uses of zakat funds Distributed through other institution: Others Kenaikan dana zakat 196.353 190.369 Increase in zakat funds Sumber dana zakat pada akhir tahun 519.340 322.987 Sources of zakat funds at end of the year 27 Sumber dana zakat Zakat dari pihak luar bank Penggunaan dana zakat Disalurkan ke lembaga lain: Lainnya Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 312 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  316. These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit G PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Sumber dana kebajikan awal tahun PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF SOURCES AND USES OF QARDHUL HASAN FUNDS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 27 Sumber dana kebajikan Infak Denda Pendapatan non halal Lainnya Exhibit G 2018 667.359 990.440 Sources of qardhul hasan funds at beginning of the year 6 518.929 55.773 6 5.815 40.762 27.500 Sources of qardhul hasan funds Infaq Fine Non-halal income Others 574.708 74.083 - Penggunaan dana kebajikan Disalurkan ke lembaga lain: Sumbangan Lainnya 8.247 211.269 Kenaikan (penurunan) dana kebajikan 355.192 ( Sumber dana kebajikan pada akhir tahun 2b 1.022.551 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 397.164 - 323.081 ) 667.359 Uses of qardhul hasan funds Distributed through other institution: Donation Others Increase (decrease) in qardhul hasan funds Sources of qardhul hasan funds at end of the year See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 313 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  317. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHU N YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum Exhibit H PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION a. Establishment and General Information PT Bank Jabar Banten Syariah (“Bank”) didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta No. 4 (“Akta Pendirian”) oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) Republik Indonesia (“RI”) dalam Surat Keputusan (“SK”) No. AHU-04317.AH.01.01 Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010 dan sudah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 34286 Tahun 2010, tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 84 tanggal 19 Oktober 2010. PT Bank Jabar Banten Syariah (“Bank") was established on 15 January 2010 based on Notarial Deed No. 4 (Articles of Association") by Fathiah Helmi, S.H,. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights ("Menkumham") of the Republic of Indonesia ("RI") based on Decree No. AHU04317.AH.01.01 Year 2010 regarding Ratification of the Company’s legal entity dated 26 January 2010 and and has been published in State Gazette of the Republic Indonesia number 34286 year 2010, supplement No. 84, dated 19 October 2010. Bank didirikan sebagai pemisahan (“spin off”) Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 2 oleh Notaris Fathiah Helmi S.H., tertanggal 15 Januari 2010 yang kemudian dituangkan dalam Akta Pemisahan No. 3 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., tertanggal 15 Januari 2010. The Bank was created from a separation ("spin off ”) of Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten ("UUS Bank Jabar Banten") based on the Statement of Approval from the shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 2 by Fathiah Helmi, S.H., dated 15 January 2010 which was documented in the Spin Off Dee d No. 3 by Notary Fathiah Helmi, S.H., dated 15 January 2010. Pemisahan UUS Bank Jabar Banten di atas dilakukan dengan cara mendirikan bank umum syariah baru. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah tertanggal 19 Maret 2009 pasal 45 ayat 1 dan pasal 46, pendirian tersebut dilakukan dengan izin Bank Indonesia (“BI”) melalui dua tahap yaitu persetujuan izin prinsip dan izin usaha. The spin-off of UUS Bank Jabar Banten was made by establishing a new sharia commercial bank. In accordance with Bank Indonesia Regulation ("PBI") No. 11/10/PBI/2009 about Sharia Business Unit dated 19 March 2009 article 45 (1) and article 46, the establishment has been approved by the Bank Indonesia ("BI") in two stages, the approval of the consent principle and the business license. Pada tanggal 25 Nopember 2009, Bank telah mendapatkan izin prinsip dari BI untuk melaksanakan pemisahan UUS Bank Jabar Banten. Selanjutnya Bank juga telah mendapatkan izin usaha dari BI berdasarkan SK Gubernur BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah. Bank menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut-off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Bank telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada BI melalui surat No. 022/DIRBJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan kepada Menkumham melalui surat No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. On 25 November 2009, the Bank has received its consent principle from BI to conduct the spin-off of UUS Bank Jabar Banten. Furthermore, the Bank also received its business license from the BI based on Governor of BI Decree No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 2010 regarding the approval of business license of PT Bank Jabar Banten Syariah. The Bank decided 5 May 2010 as the starting cut-off date for the statement of financial position and business operation. The Bank has reported the effective date of implementation of business activities to BI through letter No. 022/DIR-BJBS/ 2010 dated 7 May 2010 and to Minister of Law and Human Rights through letter No. 018/DIR-BJBS/ 2010 dated 3 May 2010. Pengumuman spin-off UUS Bank Jabar Banten, kepada karyawan, nasabah dan pihak ketiga telah diumumkan di surat kabar nasional pada tanggal 1 Desember 2009. The announcements of the spin-off of UUS Bank Jabar Banten, to employees, customers and third parties have been made through the national newspapers on 1 December 2009. 314 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  318. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan) Perusahaan Exhibit H/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. dan Informasi GENERAL INFORMATION (Continued) Umum a. Establishment and General Information (Continued) Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dibuat dihadapan R. Tendy Suwarman S.H., Notaris di Bandung, mengenai perubahan Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU 0033629.AH.01.02.Tahun 2019 pada tanggal 28 Juni 2019. The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 May 2019, based on Notarial deed No. 38 made before R. Tendy Suwarman S.H., a Notary in Bandung, concerning changes of Purpose and Objectives and Business Activities. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU0033629.AH.01.02. Year 2019 dated 28 June 2019. Sesuai dengan pasal 3 Akta Pendirian Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah dan menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan usahanya. In accordance with article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is to conduct banking business based on sharia principles and implementing sharia principles in conducting its business. Kantor pusat Bank berlokasi di Jl. Braga No. 135 Bandung. Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank memiliki 8 kantor cabang, 55 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas, dan 2 payment point. The Bank’s head office is located at Jl. Braga No. 135 Bandung. As of 31 December 2019, the Bank has 8 branches, 55 sub-branches, 2 cash office, and 2 payment point. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees As of 31 December 2019, the members of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee are as follows: 31 Desember 2019 31 December 2019 Dewan Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Indra Falatehan Dadang Iskandar Affiatty Sofia Mantini Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Prof. Dr. H. Jaih, SE., M.H Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag Board of Commissioners Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance Sharia Supervisory Board Chairman Member 315 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  319. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. Exhibit H/3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) GENERAL INFORMATION (Continued) b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued) 31 Desember 2019 31 December 2019 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Didit Supriyadi Cahya Irawady Tuty Purwanti Audit Committee Chairman Member Member Member Member Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Memed Sueb Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Bambang Antariksa Barnabey A. Mulkan Risk Management Committee Chairman Member Member Member Member Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Didit Supriyadi Mulya Prianwar Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan Internal Audit Moch Roby Asmana Tegar Sangga Barkah 31 Desember 2018 Dewan Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota Corporate Secretary Internal Audit 31 December 2018 Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Indra Falatehan Dadang Iskandar Prof. Dr. H. Jaih, SE., M.H Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag Rikza Maulan, Lc., M.Ag Board of Commissioners Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Directors Sharia Supervisory Board Chairman Member Member 316 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  320. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /4 Exhibit H/4 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) GENERAL INFORMATION (Continued) b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued) 31 Desember 2018 31 December 2018 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Cahya Irawady Tuty Purwanti Audit Committee Chairman Member Member Member Member Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Memed Sueb Bambang Antariksa Aldrin Herwany Risk Management Committee Chairman Member Member Member Member Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Mulya Prianwar Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan Internal Audit Moch Roby Asmana Tegar Sangga Barkah Corporate Secretary Internal Audit Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dibuat oleh R. Tendy Suwarman, S.H Notaris di Bandung dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-0033629.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 28 Juni 2019. The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the company has been changed according to the General Meeting of Stockholders (GMS) based on Notarial deed No. 38 dated 22 May 2019 which are made by R. Tendy Suwarman, S.H Notary in Bandung and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-0033629.01.02. In 2019 dated 28 June 2019. Gaji dan imbalan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Direksi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Salaries and other benefits paid to members of the Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2019 and 2018 are as follows: 2019 Dewan Komisaris Dewan Direksi Asisten Direksi Jumlah 2018 2.563.919 5.103.054 9.314.546 1.059.622 3.568.270 6.030.003 Board of Commissioners Board of Directors Assistant Directors 16.981.519 10.657.895 Total Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank memiliki karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sebanyak 947 dan 950 orang (tidak diaudit). As of 31 December 2019 and 2018, the Bank has 947 and 950 employees, respectively (unaudited). 317 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  321. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /5 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Exhibit H/5 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Financial Statements Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas dan laporan rekonsilasi pendapatan dan bagi hasil. The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for some accounts that were assessed using another measurement basis as explained in the accounting policies of the account. The financial statement have been prepared on accrual basis, except for statement of cash flows and statement of reconciliation of income and revenue sharing. Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), No.101 (Revisi 2011) tentang ”Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No.102 (Revisi 2013) tentang ”Akuntansi Murabahah”, PSAK No.104 tentang ”Akuntansi Istishna”, PSAK No.105 tentang ”Akuntansi Mudharabah”, PSAK No.106 tentang ”Akuntansi Musyarakah”, PSAK No.107 tentang ”Akuntansi Ijarah”, PSAK No.110 tentang ”Akuntansi Sukuk”, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI revisi 2013). Bank juga menerapkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). The financial statements of the Bank were prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No.101 (Revised 2011) ”Presentation of Sharia Financial Statements”, PSAK No.102 (Revised 2013) ”Accounting for Murabahah”, PSAK No.104 ”Accounting for Istishna”, PSAK No.105 ”Accounting for Mudharabah”, PSAK No.106 ”Accounting for Musyarakah”, PSAK No.107 ”Accounting for Ijarah”, PSAK No.110 ”Accounting for Sukuk”, and Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI revised 2013). The Bank also applied Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) issued by the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI). Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2016), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: Based on SFAS No.101 (Revised 2016), a sharia bank financial statements consist of the following components: 1. Laporan posisi keuangan; 1. Statement of financial position; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 2. Statement of profit comprehensive income; 3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Statement of changes in equity; 4. Laporan arus kas; 4. Statement of cash flows; 5. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil; 5. Statement of reconciliation of income and revenue sharing; 6. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat; 6. Statement of sources and distributions of zakat funds; 7. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; 7. Statement of sources and uses of qardhul hasan funds; 8. Catatan atas laporan keuangan; 8. Notes to the financial statements; Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai dengan prinsip syariah. Statements of financial position, profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flow are the financial statement reflecting the commercial Bank activities based on sharia principles. or loss and other 318 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  322. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /6 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) Exhibit H/6 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued) Pernyataan Kepatuhan (Lanjutan) Statement of Compliance (Continued) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, kecuali beberapa arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan penempatan pada Bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The statement of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities, except for some cash flows for operating and financing activities which are prepared using the indirect method. For the presentation of statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current account with Bank Indonesia and other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, with maturities within 3 (three) months from the date acquisition. as long as it is not used as collateral for loans received and is not restricted in use. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan bank syariah yang menggunakan dasar akrual dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas. Statement of reconciliation of income and revenue sharing represents the reconciliation between income of sharia bank under accrual basis and income distributed to funds owners under cash basis. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana dan penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. Statement of sources and distributions of zakat funds represents the statements showing the source and the uses of funds zakat in a certain period and the undistributed funds on spesific date. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan dalam jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu. Statement of sources and uses of qardhul hasan funds are the statements shows the sources and uses of qardhul hasan funds for a certain period, and qardhul hasan funds balance in a particular date. Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infaq dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuai dengan prinsip syariah. Zakat is some of the wealth that must be taken out by muzakki (the zakat payer) to be given to mustahiq (the zakat receiver). The sources of zakat, infaq, shadaqah funds are from Bank and other parties receive by Bank to be distributed to parties eligible in accordance with sharia principle. Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat infaq, shadaqah dan dana kebajikan. Dana yang terkumpul oleh Bank seluruhnya disalurkan kepada Unit Pelaksana Zakat (UPZ) PT Bank Jabar Banten Syariah. The Bank is not directly involved in the management of zakat, infaq, shadaqah and qardhul hasan funds. All funds collected by the Bank have been transferred to Unit Pelaksana Zakat (UPZ) of PT Bank Jabar Banten Syariah. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Angka – angka yang disajikan dalam laporan keuangan kecuali, bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam ribuan Rupiah. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Bank’s functional currency. The figures presented in the financial statements unless other wise stated are rounded in thousand at Rupiah. 319 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  323. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /7 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) Exhibit H/7 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued) Pernyataan Kepatuhan (Lanjutan) Statement of Compliance (Continued) Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi kritis tertentu. Hal ini juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Daerah yang melibatkan tingkat yang lebih tinggi dari penilaian atau kompleksitas, atau daerah di mana asumsi dan estimasi yang signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3. Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun tidak berdampak secara subtansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan pengaruh material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut: New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 1 2019 which do not have substantial changes to the Company’s accounting policies and had material impact on the financial statement are as follows: Perubahan Standar Akuntansi Changes in Accounting Standards · ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan dimuka”; · ISAK 33 “Foreign currency transactions and advance consideration”; · ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”; · ISAK 34 “Uncertainty treatments”; · PSAK 22 (Penyesuaian 2018) “Kombinasi bisnis”; · PSAK 22 (Amendment combination”; · PSAK 24 (Amandemen 2018), “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”; · PSAK 24 (Amendment 2018), “Employee Benefits regarding Plan Amendment, Curtailment or Setlement”; · PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman ”; · PSAK 26 (Improvements 2018), “Borrowing costs”; · PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; · PSAK 46 (Improvements 2018), “Income Taxes – Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”; · PSAK 66 Bersama”; · PSAK 66 (Improvements 2018), “Disclosures of Interest in Other Entities”; (Penyesuaian 2018), “Pengaturan over income 2018) tax “Business 320 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  324. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /8 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) Exhibit H/8 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued) Perubahan Standar Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Standards (Continued) Tedapat sejumlah standar dan interpretasi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI yang efektif dalam periode akuntansi masa depan dan bahwa Group telah memutuskan untuk tidak mengadopsi penerapan dini. Tiga yang paling penting adalah: There are a number of standards and interpretations which have been issued by the Financial Accounting Standards Board - IAI that are effective in future accounting periods that the group has decided not to adopt early. Three most significant of these are: · PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; · PSAK 71, “Financial Instruments”; · PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; · PSAK 72, “Revenue Customers”; · PSAK 73, “Sewa”. · PSAK 73, “Leases”. Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72. All new standards and amendments to standards are effective for the financial year beginning 1 January 2020, while early adoption of PSAK 73 is permitted only upon early adoption also of PSAK 72. Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan. At the time of issuance of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the possible impact of the adoption of the new standards and amendments as well as its influence on the Company’s financial statements. b. Instrumen keuangan Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK no. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan. from Contracts with b. Financial instruments The Bank applied PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60 (2014) “Financial Instruments: Disclosures". The adoption of these PSAKs does not have significant impact to the financial statements. 321 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  325. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /9 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan Exhibit H/9 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments Klasifikasi Classification 1) Aset keuangan 1) Financial assets Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Bank menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) fincancial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Bank determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. Aset keuangan terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, piutang murabahah, piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan aset lain-lain - setoran jaminan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan. The financial assets consist of cash, placement with Bank Indonesia, placements with other banks, held to maturity investments, murabahah receivables, istishna receivable, funds of qardh, mudharabah financing, musyarakah financing and other assets - refundable deposits classified as loans. 2) Liabilitas keuangan 2) Financial liabilities Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Bank menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope o PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Bank determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan terdiri darI simpanan wadiah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima dan liablitas lain - garansi yang diterbitkan dan akrual yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. The financial liabilities consist of wadiah deposits, deposits from other banks, fund borrowing and other liabilities - guarantee deposits and accruals classified as financial liabilities measured at amortized cost. 322 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  326. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /10 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/10 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement 1) Aset keuangan 1) Financial assets Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. a. Pinjaman yang diberikan dan Piutang a. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held to maturity investments Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai held to maturity ketika Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi held to maturity diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai. Held to maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as held to maturity when the Bank has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Subsequent to initial recognition, held to maturity investments uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. 323 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  327. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /11 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/11 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement 2) Liabilitas keuangan 2) Financial liabilities Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense, if any is recognized in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Saling hapus dari instrumen keuangan. Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Nilai Wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments Bank menerapkan PSAK No. 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: The Bank adopted PSAK No. 68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this PSAK, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: Bank harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Bank. - Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau; - In the principal market for the asset or liability, or; - Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. - In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. 324 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  328. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /12 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/12 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued) POLICIES b. Financial instruments (Continued) Nilai Wajar dari instrumen keuangan (Lanjutan) Fair value of financial instruments (Continued) Pengukuran nilai wajar atas aset non keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. A fair value measurement of a non financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Bank menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. The Bank uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are avail able to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. - - Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. - Level 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - - Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. - Level 3 - input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. - - Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Bank determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Bank telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. For the purpose of fair value disclosures, the Bank has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Amortized cost of financial instruments Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. 325 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  329. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /13 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/13 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban selama periode yang relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari imbal hasil efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective rate of return method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating income and expense over the relevant period. The effective rate of return is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fee and points paid or received that form an intehral part of the effective rate that form an integral part of the effective rate of return, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or the net carrying amount on initial recognition. Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi termasuk semua biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan. The calculation of the effective rate of return includes all fees and points paid or received which are an integral part of the effective rate or return. Transaction costs includes incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities. Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan (For Value Through Profit Loss) FVTPL. Income is recognized on an effective rate of return basis for financial instruments other than those financial instruments at (For Value Through Profit Loss) FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievalusi terhadap indikator penurunan nilai pada tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicator of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: The objective evidence of impairment could include: · kesulitan keuangan signifikan yang penerbit atau pihak peminjam; atau · significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or dialami · pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran ansuran; atau · default of delinquency in installment payments; or · terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. · it becoming probable that the borrower will enter bankcrupty or financial reorganisation. 326 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  330. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /14 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/14 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah yang tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate of return. Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara indivdual serta kolektif untuk aset yang secara indvidual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis. Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effect of current conditions that do not affect the period of historical experience. Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung: In conducting collective assessment, the Bank must calculate: · Probability of default (”PD”) - model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu. · Probability of default (“PD”) - these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time. · Recoverable amount - didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow). · Recoverable amount - based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow). · Loss given default (”LGD”) - Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diterima Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditujukan dalam presentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD memperhitungkan jenis pinjaman, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan. · Loss given default (“LGD”) - the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in Murabahah receivables. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral. · Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas piutang Murabahah secara individual. · Loss identification period (”LIP”) - the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on Murabahah receivables individually. · Exposure at default (”EAD”) - Bank mengestimasi tingkat utilitas yang diharapkan dari fasilitas piutang Murabahah pada saat terjadinya tunggakan. · Exposure at default (“EAD”) - The Bank estimates the expected utilization level of Murabahah receivables in the event of arrears. 327 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  331. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /15 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Exhibit H/15 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) PD, LDG dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas piutang Murabahah selama minimal tiga tahun. PD, LGD and LIP are derived from observation of Murabahah receivable data for at least three years. Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet fasilitas piutang Murabahah pada posisi laporan dengan probability of default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD). Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding Murabahah receivables at report date by the probability of default (PD), loss identfication of Period (LIP), loss given default (LGD). Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakann tingkat imbal hasil efektif yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai. The impairment loss is recognized in profit and loss and the carrying amount of the financial assets are presented net of allowance for impairment losses reserve. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, revenue is recognized based on the carrying amount after impairment using the effective rate of return used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment. Penghentian pengakuan Derecognition 1) Aset keuangan 1) Financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Bank derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss. 328 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  332. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /16 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit H/16 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. b. Instrumen keuangan (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial instruments (Continued) Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued) 1) Aset keuangan (Lanjutan) 1) Financial assets (Continued) Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. 2) Liabilitas keuangan Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. c. Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro wadiah, fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah dan sertifikat Bank Indonesia syariah. d. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada Bank lain terdiri dari deposito mudharabah berdasarkan prinsip syariah yang disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian. On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Bank retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. 1. 2) Financial liabilities The Bank derecognizes financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. c. Placements with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia consist of wadiah current deposits, sharia facilities of Bank Indonesia issued by Bank Indonesia, and Bank Indonesia Syariah Certificate. d. Placements with Other Banks Placements with other banks consist of mudharabah time deposit. Placement with other banks are stated at their outstanding balances, net of allowance for possible losses. 329 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  333. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /17 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Efek-efek Exhibit H/17 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Securities Surat Berharga Syariah adalah surat bukti investasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antara lain obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. Sharia Securities are proof of investment based on sharia principles that are commonly traded in the sharia money market and/or sharia capital markets, including sharia bonds (sukuk) and other securities following sharia principles. Investasi pada surat berharga, khususnya sukuk, diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2016) tentang "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: Investment in marketable securities, specifically sukuk, are classified based on busines model defined by the Bank in accordance with SFAS No. 110 (Revised 2016) on "Accounting for Sukuk" as follows: 1) Surat berharga diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo. 1) At cost securities are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity. 2) Surat berharga diukur pada nilai wajar, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. 2) At fair value securities are stated at fair values. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss. Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang saldo investasi pada efek/ surat berharga. (Catatan m) Allowance for possible losses are recognized in accordance with the guidelines of Bank Indonesia and are stated as a deduction of investments in securities/marketable securities. (Note m) f. Piutang Murabahah f. Murabahah Receivables Piutang murabahah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad murabahah. Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah receivables represent claims arising from the sale and purchase conducted on the basis of murabahah. Murabahah is a sales contract which the purchase price and the margin have been agreed by both buyer and the seller and are made explicit. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, Bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad murabahah disetujui, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Margin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masingmasing saldo piutang. Murabahah can be conducted with or without an order for goods. Under murabahah contract with order, the Bank purchases the goods once an order has been placed by the customer. Upon entering into a murabahah contract, a murabahah receivable is recognized based on the acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realizable value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance. 330 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  334. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /18 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Piutang Istishna Exhibit H/18 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Istishna Receivables Istishna adalah akad penjualan antara almustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan dengan menjualnya dengan harga yang disepakati. Istishna is a sales agreement between almustashni (buyer) and al-shani (manufacturer acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications required by the buyer and to sell to the buyer at an agreed price. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan kerugian. Istishna receivables are recognized based on the outstanding billings less allowance for possible losses. h. Pinjaman Qardh h. Funds of Qardh Pinjaman qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Funds of qardh represents funds provided or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should repay the loan after a specified period of time. Pinjaman qardh diakui sebesar total dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Bank dapat menerima imbalan namun tidak diperkenankan untuk dipersyaratkan didalam perjanjian. Imbalan tersebut diakui pada saat diterima. A funds of qardh is recognized in the amount lent at the transaction date. The Bank may receive a fee, however, this should not be stated in the agreement. The fee is recognized upon receipt. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. A funds of qardh is stated at its outstanding balance less allowance for possible losses. i. Piutang Pendapatan Ijarah Piutang pendapatan ijarah merupakan piutang atas bagian keuntungan transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dari angsuran nasabah yang telah jatuh tempo. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. j. Pembiayaan Mudharabah i. Ijarah Revenue Receivables Ijarah revenue receivable represent receivables for the benefit ijarah muntahiyah bittamlik transaction from customer installment was due. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance. j. Mudharabah Financing Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka. Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of funds (shahibul maal) and the customer as a fund manager (mudharib) to conduct a certain project with a predetermined ratio of profit (nisbah). Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelahaan atas masing-masing saldo pembiayaan. Mudharabah financing is stated at the outstanding balance less allowance for possible losses. Allowance for possible losses is provided based on a review financing on the quality of each individual financing account. 331 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  335. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /19 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Pembiayaan Mudharabah (Lanjutan) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil antara pihak bank dan pengelola dana. k. Pembiayaan Musyarakah Exhibit H/19 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Mudharabah Financing (Continued) If a portion of Mudharabah financing incurs a loss prior to the operation with no negligence or error from the fund manager, the loss shall be deducted from the Mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of the financing incurs a loss after the commencement of operations for reasons unrelated to negligence or error on the part of the fund manager, the loss shall be calculated between the parties upon the distribution of profit sharing between the Bank and the fund manager. k. Musyarakah Financing Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas yang diperkenankan oleh syariah. Musyarakah financing is an agreement between two or more parties for a particular business, in which each party contributes funds provided that the profits are divided according to the agreement, while losses are based on the portion of fund contributions. The fund consists of cash or non-cash assets allowed by sharia. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account. l. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah l. Assets Acquired for Ijarah Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaat, sedangkan obyek sewa dalam Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa sewa. Assets acquired for ijarah represent assets which are objects of lease (Ijarah) transactions and are recognized at acquisition cost. The depreciation is computed using the straight line method based on the estimated useful lives of the assets, while in an Ijarah Muntahiyah Bittamlik transaction, the asset for lease is depreciated using straight line over the lease period. Aset ijarah multijasa adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dalam memperoleh manfaat atas suatu jasa dengan menggunakan akad ijarah dan diakui sebesar nilai manfaat. Obyek pembiayaan dalam transaksi ijarah multijasa disusutkan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaat. Ijarah assets is a multi-service financing provided to customers in gaining the benefits of using the services of an Ijarah contract and recognized at the value of benefits. Ijarah financing transaction Object in multi service is depreciated by the straight-line method estimated useful life. Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Assets acquired for ijarah are stated at cost less accumulated depreciation. 332 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  336. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /20 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit H/20 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi m. Allowance for Losses and Earning Assets Quality, Non-Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies Aset produktif terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia, efek-efek, penempatan pada bank lain, piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta liabilitas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank. Earning assets consist of placements with Bank Indonesia, securities, placement with other banks, istishna receivables, funds of qardh, musyarakah and mudharab ah financing and commitments and contingencies bearing credit risk and bank guarantees. Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk rekening antar kantor, agunan yang diambil alih dan suspense accounts. Non-earning assets are the Bank’s assets other than the earning assets which have potential loss, consist of inter-office accounts, foreclosed assets and suspense accounts. Penilaian kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif dan aset non-produktif mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, yang mana pasal-pasal tertentu telah diubah terakhir dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 8/SEOJK.3/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang ”Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan 10 Maret 2015 serta POJK No.12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum dan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”, pembentukan penyisihan umum dan khusus aset produktif adalah sebagai berikut: The evaluation of the quality and allowance for losses on earning assets and non-earning assets is based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated 5 October 2006 of which several articles were recently amended by POJK No.16/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 and Circular Letter OJK No.8/SEOJK.3/2015 dated 10 March 2015 concerning “Assessment of the Quality of Assets for Sharia Banks and Sharia Business Units” effective 1 January 2015 and 10 March 2015 and POJK No.12/POJK.03/2015 dated 21 August 2015 concerning “Precautionary provisions in the Framework of the National Economic Stimulus for Banks and Islamic Banks and Sharia Business Units”, the allowances for possible losses on general and special provision on earning assets are as follos: 1) Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah. 1) General provision of at a minimum of 1% for earning assets classified as current, excluding Bank Indonesia Certificates, BankIndonesia Wadiah Certificates and sharia facilities of Bank Indonesia. 2) Penyisihan khusus untuk aset produktif: 2) Special provision, at a minimum of: - Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet 5% 15% 50% 100% Special mention Substandard Doubtful Loss - 3) Penyisihan penghapusan aset untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai liabilitas di laporan posisi keuangan pada akun Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi. 3) Allowance for losses on commitments and contingencies is recorded as liability in the statements of financial position under the account Estimated Losses on Commitments and Contingencies. 4) Persentase penyisihan penghapusan aset di atas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai, dimana persentase penyisihan penghapusan aset diterapkan terhadap saldo aset produktif yang bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi. 4) The above allowance percentages are applied to earning assets after deducting the collateral value, in accordance with Bank Indonesia Regulations, except for earning assets categorized as current and not secured by cash collateral, where the rate is applied directly to the outstanding balance of earning assets, commitments and contingencies. 333 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  337. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /21 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit H/21 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan) m. Allowance for Losses and Earning Assets Quality, Non-Earnipng Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (Continued) Adapun penggunaan nilai agunan sebagai faktor pengurang dalam perhitungan penyisihan penghapusan aset di atas tidak dapat dilakukan untuk aset non-produktif. The use of collateral as deduction factor in computing the allowance for possible losses is not applicable in the case of non-earning assets. Bank dalam melakukan perhitungan penyisihan penghapusan belum memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan telah melampaui jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan atau telah terjadi penurunan nilai agunan. In computing the allowance for losses, the Bank does not consider all the existing collaterals because among other reasons the appraisal date of such assets had exceeded the 24 (twenty-four) months period or the collateral value is already impaired. Saldo aset produktif yang memiliki kualitas macet dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusan asetnya pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif sulit untuk direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aset produktif selama tahun berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan margin. The outstanding balances of earning assets classified as loss is written off against the respective allowance for losses when management believes that recovery is no longer possible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as an addition to allowance for losses on earning assets during the year of recovery. If recovery exceeds the principal amount, the excess is recognised as margin income. Penyisihan kerugian penghapusan untuk aset nonproduktif berdasarkan POJK No. 16/POJK.03/2014 adalah sebagai berikut: Allowance for possible losses on non-earning assets based on POJK No.16/POJK.03/2014 is as follows: Klasifikasi Persentase Penyisihan Kerugian/Allowance for Possible Losses Percentage Agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 tahun Rekening antar kantor dan suspense account Kurang dari 6 bulan Lebih dari 6 bulan n. Aset Tetap Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. 1% 100% 1% 100% Classification Foreclosed assets and abandoned properties Less than 1 year More than 1 year Inter-office accounts and suspense accounts Less than 6 month More than 6 month n. Property and Equipment Other property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred. 334 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  338. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /22 Exhibit H/22 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. n. Aset Tetap (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Property and Equipment (Continued) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 20 4 4-8 Building Vehicles Office furnitures Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized. Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. The costs of the construction of property and equipment are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Assets under construction and installation are stated at cost. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan. The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary. o. Aset Lain-lain o. Other Assets Aset lain-lain antara lain terdiri dari agunan yang diambil alih, tagihan transaksi ATM Bersama, biaya dibayar di muka, piutang pendapatan bagi hasil, persediaan alat tulis kantor dan lain-lain. Other assets consist of Foreclosed assets, ATM Bersama transaction bill, prepaid expense, margin income receivable, office stationeries, and stamps and others. Biaya-biaya yang dibayar di muka kepada pihak lain diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan garis lurus. Prepayments to other parties are amortised over the useful lives of each expense using the straight-line method. 335 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  339. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /23 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Liabilitas Segera Exhibit H/23 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Obligations due Immediately Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occurred or on receipt of transfer orders from customers or other banks. Liabilitas segera disajikan sebesar total yang akan dibayarkan atau diselesaikan. Obligations due immediately are stated at the amounts to be paid or settled. q. Simpanan Wadiah q. Wadiah Deposits Simpanan merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah. Deposits represent other parties’ funds in the form of wadiah current deposits and wadiah savings deposits. Giro wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Wadiah current deposits can be used as payment instruments, and are available for withdrawal at any time through check, other methods available and may earn bonus based on Bank’s policy. Wadiah current deposits are stated at the amount entrusted by depositors. Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang bisa ditarik setiap saat sesuai dengan kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang tabungan di Bank. Wadiah savings deposits represent other parties’ funds, which the depositors are entitled to withdraw under certain conditions. Wadiah savings deposits are stated at the amount invested by the depositors. r. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada bank lain. s. Liabilitas kepada Bank Lain Liabilitas kepada bank lain adalah dana yang diterima dari bank lain dalam bentuk Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank, liabilitas kepada bank lain dalam rangka perdagangan dan lain-lain dengan liabilitas membayar kembali dalam jangka pendek sesuai persyaratan dalam akad. t. Dana Syirkah Temporer Dana syirkah temporer yang merupakan investasi dengan akad mudharabah mutlaqah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib), dalam hal ini adalah Bank, dalam pengelolaan investasinya. Investasi tidak terikat terdiri dari deposito berjangka mudharabah, tabungan mudharabah dan giro mudharabah. r. Obligations Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of wadiah current deposits and may earn bonus based on the Bank’s policy. Deposits from other banks are stated at the amounts payable to other banks. s. Liability to Other Banks Liability to other banks represents funds received from other banks in the form of Mudharabah Interbank Investment Certificate, obligations to other banks within the framework of trade and others with obligation to pay back in the short term according to the terms of the contract. t. Temporary Syirkah Funds Temporary syirkah funds represent investments from other parties under Mudharabah Mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) entrust to the fund manager (mudharib/Bank) in managing the investments. Temporary syirkah funds consist of mudharabah time deposits, mudharabah savings deposits, and mudharabah current account deposits. 336 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  340. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /24 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Dana Syirkah Temporer (Lanjutan) Exhibit H/24 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES t. Temporary Syirkah Funds (Continued) Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka mudharabah dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Mudharabah time deposits represent other parties' funds that can be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal values based on agreements between the depositors and the Bank. Tabungan mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Mudharabah savings deposits represent other parties' funds that can be withdrawn under certain conditions. Mudharabah savings deposits are stated at the amount deposited by depositors. Giro mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang giro mudharabah dengan Bank. Giro mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang giro mudharabah dengan Bank. Mudharabah current account deposits represent other parties' funds that can be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank. Current account deposits are stated at nominal values based on agreements between the depositors and the Bank. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi. Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the Bank does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank’s management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realised gain from current assets and other noninvestment accounts. Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio. u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan u. Impairment of Non-Financial Assets Bank menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset non-finansial. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas unit penghasil kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68. The Bank adopted PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of CGUs which had been included in PSAK 48 by the issue of PSAK 68. Penerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the financial statements. Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Bank membuat estimasi formal total terpulihkan aset tersebut. The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Bank makes an estimate of the asset’s recoverable amount. 337 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  341. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /25 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) Exhibit H/25 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Rugi penurunan nilai diakui sebagai rugi tahun berjalan. Impairment losses are recognized in the current year’s profit or loss. Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jika terdapat perubahan dalam taksiran yang digunakan untuk menentukan nilai aset non-keuangan yang dapat dipulihkan (recoverable amount). Rugi penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas nilai tercatat aset non-keuangan tidak boleh melebihi nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai aset non-keuangan. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed the recoveble amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss of non-financial assets has been recognized. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of 31 December 2019 and 2018. v. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja v. Post-Employment Benefits Obligation Bank mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Bank ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan. The Bank recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Bank’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation. Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya. All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. 338 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  342. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /26 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) v. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Exhibit H/26 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Post-Employment Benefits Obligation (Continued) Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 (Revisi 2013) versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan. The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK No. 24 (Revised 2013) are replaced with a net-interest amount, which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period. w. Pendapatan Pengelola Dana oleh Bank sebagai Mudharib w. Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib Pendapatan pengelola dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri dari pendapatan atas transaksi jual beli murabahah, pendapatan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), pendapatan sewa (ijarah), dan pendapatan operasi utama lainnya. Revenue from fund management by the Bank as mudharib consists of revenue from murabahah transactions and revenue sharing (mudharabah and musyarakah), rental income (ijarah), and other main operating income. Pendapatan marjin murabahah dan sewa (ijarah) diakui pada saat terjadinya, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama; atau selama periode akad secara proporsional apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan. Margin income from murabahah and revenue from ijarah are recognized when incurred, if the contract ends at the same financial period, or during the period of the contract in proportion if the contract exceeds one financial reporting period. Pendapatan murabahah diakui secara akrual menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif. Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional. Murabahah revenue are recognized on accrual basis using the effective rate of return method. Revenue from ijarah is recognized proportionally during period of the contract. Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. Revenue from mudharabah is recognized during the period of profit sharing in accordance with the agreed revenue sharing ratio, and recognition of revenues based on projected result is not allowed. Loss occurred due to regligence of mudharib is charged to mudharib and does not reduce the mudharabah investment. Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas. Revenue from musyarakah distributed to an active partner is recognized in accordance with the agreement on musyarakah revenue. Revenue distributed to a passive partner is recognized as right of the passive partner to revenue sharing and liability. Pendapatan operasional utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Sharia Facilities of Bank Indonesia, placements with other sharia banks and revenue sharing from sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection (cash basis). 339 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  343. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /27 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit H/27 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer x. Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik nasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah kas yang telah diterima (cash basis). Third parties’ share on returns of temporary syirkah funds represents customer’s share on the income of Bank derived from the management of their funds by Bank under mudharabah principles. Income that will be distributed is the cash received (cash basis) from the share. Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu dari pendapatan bank yang diterima berupa laba kotor. The distribution of revenue is based on profit sharing scheme that is the bank’s gross profit margin. y. Pengakuan Pendapatan Provisi dan Komisi y. Recognition of Fee and Commission Income Total pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, total pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari investasi bank berbasis imbalan. Margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets for distribution to fund owners and the Bank are computed proportionally based on the allocation of funds from owners and the Bank, which are used in the financing facilities and other earning assets. The total available margin and profit sharing are distributed to customers and depositors as shahibul maal and to the Bank as mudharib in accordance with a predetermined profit sharing ratio. Customer demand deposits and savings deposits under wadiah contract can be granted as bonuses according to the Bank’s policy. Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank's funds are entirely recognized by the Bank, including income from Bank's fee-based investments. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan secara syariah diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Fees and commissions income, which are directly related to financing activities with sharia principle, are recognized as income upon receipt. Pendapatan provisi dan komisi total tertentu yang berkaitan langsung dengan pembiayaan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan pembiayaan yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan komisi lainnya diluar yang dijelaskan di atas diakui pada saat transaksi dilakukan. Fees and commission which is a certain amount directly related to the financing and / or related to a specific period, are deferred and amortized on a straight line method over the term. Balance of fees and commissions in connection with the financing which was completed prior to maturity are recognized as income or expense in the settlement. Other fees and commissions outside those described above are recognized at the transaction date. z. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi z. Transactions with Related Parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered to be related to the Bank if: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang memberikan pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank; a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Bank; (ii) has an interest in the Bank that gives it significant influence over the Bank; or, (iii) has joint control over the Bank; 340 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  344. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /28 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) z. Transaksi dengan Pihak -pihak Berelasi (Lanjutan) Exhibit H/28 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) z. Transactions with Related Parties (Continued) b. suatu pihak yang berelasi dengan Bank; b. the party is an associate of the Bank; c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Bank sebagai venturer; c. the party is a joint venture in which the Bank is a venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari manajemen kunci Bank atau induk; personil d. the party is a member of the key management personnel of the Bank or its parent; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Bank, or of any entity that is a related party of the Bank. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein. aa. Informasi Segmen aa. Segment Information Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Bank yang terlibat baik dalam menyediakan produkproduk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated. bb. Sewa Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi secara garis lurus selama masa sewa. bb. Lease Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease. 341 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  345. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /29 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) cc. Pajak Penghasilan Exhibit H/29 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT (Continued) ACCOUNTING POLICIES cc. Income Tax Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. PSAK Revisi ini juga menghapuskan pengaturan mengenai pajak final. The Bank adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. This revised PSAK also deleted the regulation regarding final taxes. Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan. The adoption of this new revised PSAK has no significant impact on the financial statements. Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. Pajak kini Current tax Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodic mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Beban (Manfaat) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Expense (Benefit)” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria. 342 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  346. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /30 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Exhibit H/30 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. cc. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT (Continued) ACCOUNTING POLICIES cc. Transactions with Related Parties (Continued) Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exception s. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry -forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losse s carry-forward can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Bank bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Bank intends to settle its current assets and liabilities on a net basis. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas total yang diakui dalam laporan keuangan: 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS a. Judgments The following judgments are made by management in the process of applying Bank’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financia l statements: 343 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  347. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /31 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Pertimbangan (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued) a. Judgments (Continued) Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2. The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2. Penyisihan kerugian aset produktif Provision for possible losses on earnings assets Bank mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa nasabah yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Bank mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan nasabah dan status pembiayaan dari nasabah berdasarkan catatan pembiayaan dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas total piutang nasabah guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Bank. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total penyisihan kerugian aset produktif. The Bank evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Bank uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current financing status based on third party financing reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that Bank expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for possible losses on earnings assets. b. Estimasi dan asumsi 344 Exhibit H/31 b. Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Penyusutan aset tetap Depreciation of property and equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Bank menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 314.397.472 dan Rp 315.630.852 (Catatan 14). The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Bank conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Bank’s property and equipment as of 31 December 2019 and 2018 are Rp 314,397,472 and Rp 315,630,852, respectively (Note 14). Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  348. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /32 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Exhibit H/32 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued) b. Estimates and assumptions (Continued) Imbalan pasca kerja Post employment benefits Penentuan utang dan biaya untuk liabilitas imbalan pasca kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung total-total tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Bank diakui segera dalam laporan laba rugi dan pada saat terjadi. The determination of obligations and cost for post employment benefits liabilitiy is dependent on its used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Bank assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Bank pada tanggal 31 December 2019 dan 2018 sebesar Rp 30.710.409 dan Rp 35.636.522 (Catatan 26). Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Bank actual experiences or significant changes in the Bank assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Bank’s estimated liability for employee benefits as of 31 December 2019 and 2018 are Rp 30,710,409 and Rp 35,636,522, respectively (Note 26). Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deferred tax assets can be utilized. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Rincian lebih Catatan 21. Further details are disclosed in Note 21. lanjut diungkapkan dalam 345 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  349. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /33 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS Exhibit H/33 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH 31 Desember/ December 2019 2018 Kas Kas pada mesin ATM Jumlah 5. 69.561.394 7.225.600 42.238.170 6.434.950 Cash Cash on ATM machines 76.786.994 48.673.120 Total GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNT AND PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA 31 Desember/ December 2019 2018 Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Giro wadiah Sertifikat Bank Indonesia Syariah Jumlah 300.476.528 345.000.000 280.000.000 159.200.000 273.891.127 585.000.000 Sharia Deposit Facilities of Bank Indonesia Wadiah current accounts Bank Indonesia Syariah Certificate 925.476.528 1.018.091.127 Total Sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 yang terakhir kali dirubah dengan No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Bank sudah memenuhi kewajiban memelihara Giro Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Syariah sesuai dengan ketentuan. In accordance with Regulation of the Board of Governors No. 20/11/PADG/2018 dated 31 May 2018 and the latest amandement No. 21/14/PADG/2019 dated 26 Juni 2019 about second change of Regulation of the Board of Governors No. 20/10/PADG/2018 concerning Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units. The Bank has fulfilled the obligation to maintain Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) sharia and Macroprudential Liquidity Buffer ( PLM) sharia according to the regulation. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, bank harus memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dalam Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar 4,50% dan 5,00% As of 31 December 2019 and 2018, in accordance with Bank Indonesia regulations, the bank must fulfilled requirements of Minimum Statutory Reserves (GWM) and Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) syaria in rupiah and foreign currency 4.50% and 5.00%, respectively. 346 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  350. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /34 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. Exhibit H/34 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PENEMPATAN PADA BANK LAIN 6. 1) Berdasarkan jenis PLACEMENTS WITH OTHER BANKS 1) By type 31 Desember/ December 2019 2018 Pihak ketiga Third parties Deposito mudharabah PT Bank Danamon Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk UUS 96.000.000 - 51.000.000 105.000.000 Mudharabah time deposits PT Bank Danamon Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk UUS Sub jumlah 96.000.000 156.000.000 Sub total 4.884.003 6.011.613 515.261 2.368 1.100 1.407.793 2.655 1.100 Current accounts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah 5.402.732 7.423.161 Sub total Giro PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah Sub jumlah Sertifikat investasi mudharabah antarbank PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Jambi UUS PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Aceh Syariah PT Bank Kaltimtara UUS PT Bank Bukopin Syariah - 100.000.000 85.000.000 50.000.000 Interbank mudharabah investment certificate PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Jambi UUS PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Aceh Syariah PT Bank Kaltimtara UUS PT Bank Bukopin Syariah Sub jumlah 93.000.000 252.000.000 Sub total 50.000.000 25.000.000 18.000.000 Pihak berelasi Giro PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 17.000.000 2.276.712 1.711.887 196.679.444 417.135.048 1.966.794 )( 194.712.650 Tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito mudharabah yang diterima Bank per 31 December 2019 dan 2018 berkisar antara setara 4,85% sampai dengan 5,35% dan setara 5,25% sampai dengan 7,20%. 4.171.350) 412.963.698 Related party Current deposits PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Total Allowance for impairment losses Net Annual profit sharing rate for mudharabah time deposits received by the Bank as of 31 December 2019 and 2018 ranges from 4.85% to 5.35% and from 5.25% to 7.20%, respectively. 347 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  351. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /35 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (Lanjutan) Exhibit H/35 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 6. 2) Berdasarkan jangka waktu PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Continued) 2) By time period Rincian penempatan pada bank lain sertifikat investasi mudharabah antar bank dan deposito mudharabah berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: Detail of placements with other banks for mudharabah deposits and interbank mudharabah investment certificate based on contractual time period are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 164.000.000 25.000.000 408.000.000 - Less than 1 month 1 - 3 months Jumlah 189.000.000 408.000.000 Total 3) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo untuk deposito mudharabah 3) By maturity of mudharabah deposits 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 164.000.000 25.000.000 408.000.000 - Less than 1 month 1 - 3 months Jumlah 189.000.000 408.000.000 Total 4) Berdasarkan kolektibilitas 4) By collectability Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh penempatan pada bank lain diklasifikasikan “Lancar”. 5) Ikhitisar perubahan penyisihan kerugian As of 31 December 2019 and 2018, all placements with other banks are classified as “Current”. 5) The changes in allowance for impairment losses: Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: The movement of allowance for impairment losses on placements with other banks are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Jumlah ( 4.171.350 9.514.317 2.882.941 3.551.350 5.087.497 )( 8.894.317) 1.966.794 4.171.350 Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Total 348 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  352. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /36 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. INVESTASI DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO DI SUKUK Exhibit H/36 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVESMENTS HELD TO MATURITY IN SUKUK 31 Desember/ December 2019 Sukuk/Sukuk Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Kode/ Code PBS12 PBS16 PBS14a SR9 SR009 PBS016a PBS014-f PBS016b SR009-b PBS014-h PBS002 PBS006 PBS016-c PBS006-a SR009-c PBS006-b PBS016-d PBS016-f PBS016-e PBS014-j PBS014-k PBS016-g PBS016-h Harga/ Price 99,89% 100,46% 100,80% 100,16% 100,09% 100,20% 101,03% 99,97% 99,90% 99,07% 101,54% 98,48% 99,92% 99,98% 99,86% 100,63% 99,93% 99,92% 99,91% 97,90% 97,91% 98,81% 98,39% Jangka Waktu (Bulan)/ Period (Months) 158 17 30 16 13 13 23 8 8 21 28 12 6 12 6 12 6 6 6 19 19 4 3 Nisbah/ Rate Nilai Nominal/ Nilai Prinsipal/ Nominal Value Principal Value 8,88% 6,25% 6,50% 6,90% 6,90% 6,25% 6,50% 6,25% 6,90% 6,50% 5,45% 8,25% 6,25% 8,25% 6,90% 8,25% 6,25% 6,25% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 10.000.000 10.000.000 10.076.000 20.000.000 9.000.000 10.000.000 6.000.000 5.000.000 1.110.000 14.817.000 8.000.000 10.000.000 30.000.000 10.000.000 5.000.000 20.000.000 2.000.000 2.000.000 10.000.000 6.000.000 496.000 3.000.000 50.000.000 Sub jumlah/sub total Bank Bank Bank Bank Bank Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia SUKBI SUKBI SUKBI SUKBI SUKBI 100,00% 100,00% 100,00% 77,22% 100,00% 91 91 28 28 91 5,34% 5,05% 5,04% 5,04% 5,06% Jumlah/Total 10.011.700 ( 9.770.560 9.807.404 19.820.000 8.964.000 9.890.000 5.913.000 5.004.000( 1.112.220( 14.716.318 7.816.000 10.205.000( 30.045.000( 10.215.000( 5.015.000( 20.400.000( 2.002.400( 2.003.000( 10.017.000( 5.993.532 495.418 3.011.400 50.130.000 Penyesuaian/ Adjustment Nilai Tercatat/ Carrying Amount 1.080) 183.378 188.405 147.729 28.249 90.048 25.628 2.375) 1.146) 240.230 63.000 50.182) 21.030) 212.690) 8.005) 525.817) 1.082) 1.352) 7.615) 135.363 11.196 24.869 686.800 10.010.620 9.953.938 9.995.809 19.967.729 8.992.249 9.980.048 5.938.628 5.001.625 1.111.074 14.956.548 7.879.000 10.154.818 30.023.970 10.002.310 5.006.995 19.874.183 2.001.318 2.001.648 10.009.385 6.128.895 506.614 3.036.269 50.816.800 252.499.000 252.357.952 992.521 253.350.473 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 - 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 645.134.000 644.992.952 - 645.985.473 31 Desember/ December 2018 Sukuk/Sukuk Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Kode/ Code PBS012 PBS016 PBS014A PBS014B SR09 PBS019A PBS019 PBS019 PBS014C Harga/ Price 100,12% 97,71% 95,98% 95,98% 99,10% 97,73% 99,39% 99,39% 97,50% Jangka Waktu (Bulan)/ Period (Months) 158 17 30 30 16 58 57 57 29 Jumlah/Total Pada tanggal 26 Desember 2019, bank melakukan penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang di klasifikasikan dalam HTM (Hold to Maturity) sebesar Rp 202,94 miliar untuk meningkatkan likuiditas Bank pada akhir period. Berdasarkan keputusan manajemen dalam berita acara pembahasan klasifikasi surat berharga tanggal 31 Desember 2019, manajemen menetapkan klasifikasi surat berharga yang dimiliki oleh bank saat ini yaitu SBSN yang memiliki umur jatuh tempo diatas 1 tahun sebesar Rp 55,43 miliar dan SBSN yang memiliki umur jatuh tempo dibawah 1 tahun sebesar Rp 197,92 miliar adalah tetap dimiliki hingga sampai dengan jatuh tempo (HTM). Nisbah/ Rate Nilai Nominal/ Nominal Value 8,88% 6,25% 6,50% 6,50% 6,90% 8,25% 8,25% 8,25% 6,50% 10.000.000 10.000.000 20.000.000 10.076.000 20.000.000 3.583.000 10.000.000 20.000.000 15.000.000 118.659.000 Nilai Prinsipal/ Principal Value 10.011.700( 9.770.560 19.196.440 9.671.166 19.820.000 3.501.705 9.939.000 19.878.000 14.625.000 116.413.571 Penyesuaian/ Adjustment Nilai Tercatat/ Carrying Amount 267) 71.040 63.259 31.473 16.494 41.119 142.856 285.712 64.199 10.011.433 9.841.600 19.259.699 9.702.639 19.836.494 3.542.825 10.081.856 20.163.712 14.689.198 715.885 117.129.456 As of 26 December 2019, the bank sold its State Sharia Securities (SBSN) classified as Hold to Maturity (HTM) amounted to Rp 202.94 billion to increase bank’s liquidity at the end of period. Based on management decision in the minutes of meeting regarding to securities classification dated 31 December 2019, management classifies the securities owned by bank, which is SBSN with maturity above 1 year of Rp 55.43 billion and SBSN with maturity below 1 year of Rp 197.92 billion are still classified as held to maturity (HTM). 349 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  353. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /37 Exhibit H/37 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG MURABAHAH 8. 1) Berdasarkan jenis piutang MURABAHAH RECEIVABLES 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 142.289.912 290.303.241 2.886.457.921 55.193.788 27.623.945 98.492.693 421.851 1.204.486 8.645.101 155.184 4.875.683 2.295.141 20.621.161 63.045.228 200.355.876 339.752.833 3.061.516.626 Working capital Investments Consumptions 3.319.051.074 181.310.426 10.271.438 5.030.867 85.961.530 3.601.625.335 Total Allowance for impairment losses 103.335 ) ( 3.318.947.739 755.761 ) ( 180.554.665 426.947 ) ( 9.844.491 999.242 ) ( 4.031.625 70.982.928 ) ( 14.978.602 73.268.213 ) 3.528.357.122 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 82.644.635 305.527.802 2.651.435.485 6.339.744 20.667.204 109.120.062 1.491.049 6.554.479 18.207.048 450.938 1.464.942 11.654.404 13.958.231 22.872.715 60.182.205 104.884.598 357.087.142 2.850.599.203 Working capital Investments Consumptions 3.039.607.922 136.127.009 26.252.577 13.570.284 97.013.151 3.312.570.943 Total Allowance for impairment losses 563.988 ) ( 3.038.043.934 1.744.988 ) ( 134.382.021 1.167.235 ) ( 25.085.342 2.731.781 ) ( 10.838.503 84.464.102 ) ( 12.549.049 90.672.094 ) 3.221.898.849 Net 350 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  354. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /38 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. Exhibit H/38 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG MURABAHAH (Lanjutan) 8. 2) Berdasarkan sektor ekonomi MURABAHAH RECEIVABLES (Continued) 2) By economic sector 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - Pertanian Industri Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya 84.476.928 77.965.223 4.229.606 100.116.955 28.421.408 75.462.680 75.730.118 2.872.648.156 3.331.255 15.620.502 629.285 52.518.662 844.791 3.655.269 7.022.371 97.688.291 493.315 1.112.113 8.666.010 Jumlah 3.319.051.074 181.310.426 10.271.438 Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 103.335 ) ( 3.318.947.739 755.761 ) ( 180.554.665 Jumlah/ Total 75.408 4.875.683 7.584.163 1.754.204 236.986 2.675.704 954.374 4.431.069 5.616.973 62.708.057 95.392.346 95.339.929 5.095.877 155.884.412 30.220.573 84.736.539 88.369.462 3.046.586.197 Agriculture Industry Construction Trading Transportation Business services Social services Others 5.030.867 85.961.530 3.601.625.335 Total 79.776 - 426.947 ) ( 999.242 ) ( 9.844.491 Macet/ Loss 4.031.625 70.982.928 ) ( 14.978.602 73.268.213 ) 3.528.357.122 Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Pertanian Pertambangan Industri Listrik, Gas & Air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial 66.889.045 2.527.650 7.246.093 3.986.813 1.311.658 662.332 78.104.871 55.672.389 77.254.888 108.368.164 2.642.882.493 2.182.785 4.733.180 7.520.865 8.139.086 108.252.622 1.182.477 630.836 1.920.368 3.835.042 18.055.842 Jumlah 3.039.607.922 136.127.009 26.252.577 Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 563.988 ) ( 3.038.043.934 1.744.988 ) ( 134.382.021 Diragukan/ Doubtful 628.011 252.036 - 3) Jangka waktu 79.706.309 2.971.408 9.447.199 11.654.404 7.040 3.745.018 19.002.252 3.754.648 1.011.420 60.363.958 669.372 85.651.078 80.765.782 90.796.766 121.353.713 2.841.209.316 Agriculture Mining Industry Electricity, Gas & Water Construction Trading Transportation Business services Social services 13.570.283 97.013.151 3.312.570.943 Total 154.795 435.928 727.124 345.997 2.731.780 ) ( 25.085.342 Jumlah/ Total 7.950.405 443.758 734.652 - 1.167.235 ) ( Macet/ Loss 10.838.503 84.464.102 ) ( 12.549.049 90.672.094 ) 3.221.898.849 Allowance for impairment losses Net 3) By financing period a. Berdasarkan perjanjian a. Based on agreement 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 32.883 8.195.086 456.222.505 3.137.174.861 652.880 12.564.625 310.162.620 2.989.190.818 3.601.625.335 73.268.213 )( 3.312.570.943 90.672.094) 3.528.357.122 3.221.898.849 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net 351 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  355. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /39 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG MURABAHAH (Lanjutan) Exhibit H/39 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 8. 3) Jangka waktu (Lanjutan) MURABAHAH RECEIVABLES (Continued) 3) By economic sector (Continued) b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo a. By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 14.966.174 5.637.011 114.315.043 140.389.517 961.144.503 2.365.173.087 11.974.794 6.761.105 64.573.383 219.192.322 797.308.495 2.212.760.844 3.601.625.335 73.268.213 )( 3.312.570.943 90.672.094) 3.528.357.122 3.221.898.849 Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan Piutang murabahah: Other information relating receivables, are as follows: a. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang a. As of 31 December 2019 and 2018, included in murabahah kepada pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar Rp 185.838 dan Rp 40.077.852 dengan jangka waktu antara 2 sampai dengan 10 tahun. murabahah receivables are from related parties amounting to Rp 185,838 and Rp 40,077,852, respectively with the termin ranging from 2 to 10 years. b. Piutang to the murabahah murabahah dijamin dengan deposito berjangka mudharabah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 4.489.635 dan Rp 10.765.799. b. Murabahah receivables secured by mudharabah time c. Marjin rata-rata per tahun untuk piutang murabahah c. The average profit margin rate per annum for adalah setara 5,00% sampai dengan 29,00% dan 5,00% sampai dengan 28,00% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. murabahah receivables is equivalent to 5.00% to 29.00% and 5.00% to 28.00% as of 31 December 2019 and 2018, respectively. d. Per 31 December 2017, BMPD Bank BJBS yang d. As of 31 December 2017 position, BMPD Bank BJBS diperkenankan berdasarkan PBI/POJK sebesar Rp 168.001.171 untuk BMPD Grup Debitur dan sebesar Rp 134.400.937 untuk BMPD Individual Debitur. Pada tahun 2016 PT Hastuka Saranakarya mengambil alih (take over) pembiayaan dari end user Garut Super Blok (EU-GSB) dan Grup sebesar Rp 592.273.020, yang menyebabkan adanya pelampauan BMPD Grup sebesar Rp 431.099.275 dan BMPD Individual sebesar Rp 434.220.837. Atas pelampauan BMPD tersebut diatas, Bank telah menyampaikan Action Plan Penyelesaian Pelampauan BMPD Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2018 Bank telah melaksanakan Action Plan dan telah menyampaikan surat kepada OJK No. 026/DIR-PPP/2019 tanggal 14 Januari 2019 perihal Pelaksanaan Penyelesaian Pelampauan BMPD sebagai pemenuhan pelaksanaan penyelesaian pelampauan BMPD, adapun tahapan pelaksanaanya yaitu Bank telah menghapusbukukan pembiayaan tersebut (Grup Penjamin). permitted by PBI/POJK Rp 168,001,171 for BMPD Group Debtor and Rp 134,400,937 for BMPD Individual Debtor. In 2016 PT Hastuka Saranakarya taking over the financing of Garut Super Block (EU-GSB) and group’s end user amounted to Rp 592,273,020, which caused exceeding in Group’s BMPD amounted to Rp 431,099,275 and Individual’s BMPD amounted to Rp 434,220,837. For the exceeding of BMPD stated above, Bank has submitted Settlement Action Plan of BMPD Excess to the Financial Services Authority (OJK). In 2018 the Bank has implemented an Action Plan and submitted the letter to OJK No. 026/DIR-PPP/2019 dated 14 January 2019 concerning the Implementation of BMPD Excess Settlement as the fulfillment of BMPD Excess Settlement Action Plan, As for the stage of its implementation the Bank has written-off that financing (Guarantor Group). deposit as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 4,489,635 and Rp 10,765,799, respectively. 352 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  356. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /40 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. Exhibit H/40 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG MURABAHAH (Lanjutan) 8. MURABAHAH RECEIVABLES (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan Piutang murabahah: (Lanjutan) Other information relating to the receivables, are as follows: (Continued) e. Ikhtisar e. The changes in allowance for impairment losses on perubahan penyisihan kerugian murabahah adalah sebagai berikut: piutang murabahah murabahah receivables are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali pembiayaan yang telah hapus buku ( ( 867.579.280 72.539.573 56.800.216) 792.646.543) 7.772.338 Jumlah 9. 90.672.094 36.252.327 55.909.958) ( 5.518.588) ( Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Write-off during the year Receipt from write-off financing recovery - 73.268.213 90.672.094 Total f. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan f. Management believes that the allowance provided is kerugian diatas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang murabahah. sufficient to cover possible losses on murabahah receivables. g. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio g. As of 31 December 2019 and 2018, the ratio of non- piutang murabahah non-performing (bruto) adalah 2,81% dan 4,13%, sedangkan piutang murabahah nonperforming (neto) masing-masing adalah 0,80% dan 1,46%. performing murabahah receivables (gross) is 2.81% and 4.13% while non-performing murabahah receivables (net) is 0.80% and 1.46%, of total murababah receivables, respectively. PIUTANG ISTISHNA 9. 1) Berdasarkan jenis piutang ISTISHNA RECEIVABLES 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 2.756.650 2.756.650 ( Neto 27.567) ( 2.729.083 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 71.200 71.200 3.559) 67.641 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss - - - - - - - - - Jumlah/ Total 2.756.650 71.200 2.827.850 ( Third parties Consumptions Working capital Total Allowance for 31.126) impairment losses 2.796.724 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Pihak ketiga Konsumsi Investasi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 3.824.000 194.574 85.265 - - - - 3.909.265 194.574 4.018.574 85.265 - - - 4.103.839 - - - - - - 40.186) ( 3.978.388 4.263) 81.002 ( Third parties Consumptions Investments Total Allowance for 44.449) impairment losses 4.059.390 Net 353 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  357. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /41 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. Exhibit H/41 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG ISTISHNA (Lanjutan) 9. 2) Berdasarkan sektor ekonomi ISTISHNA RECEIVABLES (Continued) 2) By economic sector 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Perdagangan Lainnya Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 2.756.650 2.756.650 ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss - - - 71.200 71.200 27.567) ( 3.559) 2.729.083 67.641 - - - - - - Jumlah/ Total 71.200 2.756.650 2.827.850 ( Trading Others Total Allowance for 31.126) impairment losses 2.796.724 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total Jasa dunia usaha Lainnya 194.574 3.824.000 85.265 - - - 194.574 3.909.265 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 4.018.574 85.265 - - - 4.103.839 - - - - - - Neto ( 40.186) ( 3.978.388 4.263) 81.002 3) Jangka waktu ( Business services Others Total Allowance for 44.449) impairment losses 4.059.390 Net 3) By financing period a. Berdasarkan perjanjian a. Based on agreement 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( - - 204.748 2.623.102 773.680 3.330.159 2.827.850 31.126 )( 4.103.839 44.449) 2.796.724 4.059.390 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net 354 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  358. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /42 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. Exhibit H/42 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG ISTISHNA (Lanjutan) 9. ISTISHNA RECEIVABLES (Continued) b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 1.025.286 1.802.564 - 858.944 3.050.321 2.827.850 31.126)( 4.103.839 44.449) 2.796.724 4.059.390 194.574 - Less than 1 month 1 - 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan piutang istishna: Other information relating to the isthisna receivables, are as follows: a. Marjin rata-rata per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 untuk piutang istishna masing-masing adalah setara 13,50% sampai dengan 18,65% dan 13,50% sampai dengan 19,40%. a. The average profit margin rate as of 31 December 2019 and 2018 for istishna receivables is equivalent to 13.50% to 18.65% and 13.50% to 19.40%, respectively. b. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian piutang istishna adalah sebagai berikut: b. The changes in allowance for possible losses on istishna receivables are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Saldo akhir 44.449 13.323 )( 24.466 30.427 10.444) 31.126 44.449 ( Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Ending balance c. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang istishna serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. c. Management believes that the allowance provided is suffient to cover possible losses on uncollectible istishna receivables and has complied with Bank Indonesia regulations. d. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio piutang istishna non-performing (bruto) masingmasing sebesar 0,00% dan 0,00%, sedangkan piutang istishna non-performing (neto) masing-masing adalah 0,00% dan 0,00%. d. As of 31 December 2019 and 2018 , the ratio of nonperforming istishna receivables (gross) is 0.00% and 0.00% respectively, while non-performing istishna receivables (net) is 0.00% and 0.00%, of total istishna receivables, respectively. 355 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  359. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /43 Exhibit H/43 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 10. PINJAMAN QARDH 10. FUNDS OF QARDH 1) Berdasarkan jenis piutang 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Konsumsi Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 78.164.347 - 133.202 - 78.164.347 133.202 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - - - ( 241.937 ) ( - - ( 26.779 ) Macet/ Loss 215.158 Total/ Total 78.512.707 Consumptions Allowance for 241.937 ) impairment losses 78.270.770 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Konsumsi Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 66.360.340 - 384.742 - 66.360.340 384.742 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - - - - - 2) Berdasarkan sektor ekonomi Macet/ Loss 241.937 ( 241.937 ) ( - Total/ Total 66.987.019 Consumptions Allowance for 241.937 ) impairment losses 66.745.082 Net 2) By economic sector 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Perdagangan Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 78.164.347 - 133.202 - 78.164.347 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - - - 133.202 Macet/ Loss 215.158 ( 241.937 ) ( ( 26.779 ) Total/ Total 78.512.707 Trading Allowance for 241.937 ) impairment losses 78.270.770 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 66.360.340 66.360.340 384.742 384.742 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - - - - - Macet/ Loss 241.937 ( 241.937 ) ( - Total/ Total 66.987.019 Others Allowance for 241.937 ) impairment losses 66.745.082 Net 356 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  360. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /44 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit H/44 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 10. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (Continued) 3) Jangka waktu 3) By financing period a. Berdasarkan perjanjian a. Based on agreement 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Jumlah 61.041.877 12.183.476 5.287.354 49.109.025 13.778.893 4.099.101 78.512.707 241.937)( 66.987.019 241.937) 78.270.770 66.745.082 b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Less than 1 bulan 1 - 2 years 2 - 5 years Total Allowance for impairment losses Total a. By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 55.036.902 17.907.639 5.568.166 44.720.649 17.731.997 4.534.373 Less than 1 months 1 - 3 months 3 - 12 months Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 78.512.707 66.987.019 Total Allowance for impairment losses Jumlah ( 241.937)( 78.270.770 241.937) 66.745.082 Total Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pinjaman qardh: Other information relating to the funds of qardh are as follows: a. Pinjaman qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan untuk kebutuhan mendesak. a. Funds of qardh represent loans to customers for urgent needs. b. Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank memiliki pinjaman qardh kepada pihak-pihak yang berelasi (Direksi dan karyawan kunci) sebesar Rp 115.928. b. c. Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut: c. The changes in the allowance for impairment losses of funds of qardh are as follows: As of 31 December 2019, Bank’s has funds of qardh to related parties (Directors and key employees) Rp 115.928. 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Jumlah 241.937 241.937 241.937 Beginning balance Provision during the year 241.937 Total 357 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  361. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /45 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit H/45 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 10. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pinjaman qardh: (Lanjutan) Other information relating to the funds of qardh, are as follows: (Continued) d. Manajemen Bank berpendapat bahwa total cadangan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. d. Management believes that the allowance impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible funds of qardh and has complied with Bank Indonesia regulations. e. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio pinjaman qardh non-performing (bruto) adalah 0,27% dan 0,36%, sedangkan pinjaman qardh non performing (neto) masing-masing adalah (0,03)% dan 0,36%. e. As of 31 December 2019 and 2018, the ratio of nonperforming funds of qardh (gross) is 0.27% and 0.36%, while non-performing funds of qardh (net) is (0.03)% and 0.36%, of total funds of qardh, respectively. 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 11. MUDHARABAH FINANCING 1) Berdasarkan jenis piutang 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Total/ Total 26.055.614 86.098.966 45.069.496 5.757 4.231.633 8.565.630 - - 1.586.801 6.558.240 27.648.172 90.330.599 60.193.366 157.224.076 12.803.020 - - 8.145.041 178.172.137 - - 1.489.741 ) ( 155.734.335 634.434 ) 12.168.586 - ( 6.112.343 ) ( 2.032.698 - Working capital Investments Consumptions Total Allowance for 8.236.518 ) impairment losses 169.935.619 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Total/ Total 12.333.731 6.446.666 59.980.304 1.477.996 11.892.233 32.618.873 - - 480.342 1.274.173 - 14.292.069 19.613.073 92.599.177 78.760.701 45.989.101 - - 1.754.516 126.504.318 - - - - 775.575 ) ( 77.985.126 2.266.966 ) 43.722.135 ( 467.989 ) ( 1.286.526 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for 3.510.531 ) impairment losses 122.993.787 Net 358 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  362. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /46 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit H/46 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (Continued) 2) Berdasarkan sektor ekonomi 2) By economic sector 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Total/ Total Pertanian Industri 4.678.201 20.743.967 1.692.770 - - - 4.678.201 22.436.737 Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa Sosial Lainnya 64.806.770 263.117 338.484 2.512.419 16.628.133 47.252.985 5.757 2.538.863 8.565.630 - - 1.586.801 6.558.240 64.806.770 263.117 338.484 4.104.977 19.166.996 62.376.855 Agriculture Industry Electricity, gas and water Construction Trading Business service Social services Others 157.224.076 12.803.020 - - 8.145.041 178.172.137 Total Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 1.489.741 ) ( 155.734.335 634.434 ) 12.168.586 - - - - ( 6.112.343 ) ( 2.032.698 Allowance for 8.236.518 ) impairment losses 169.935.619 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss - Pertanian Industri Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa Sosial Lainnya 672.891 73.675 233.801 385.546 34.461 12.530.593 5.000.985 59.828.751 7.212.314 3.906.921 2.329.545 32.540.321 - - Jumlah 78.760.701 45.989.101 - - Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 775.575 ) ( 77.985.126 2.266.966 ) 43.722.135 - - - - 3) Jangka waktu Total/ Total 480.342 1.274.173 - 7.885.205 73.675 233.801 385.546 34.461 16.917.856 8.604.703 92.369.072 Agriculture Industry Construction Trading Transportation Business service Social services Others 1.754.516 126.504.318 Total ( 467.989 ) ( 1.286.526 Allowance for 3.510.531 ) impairment losses 122.993.787 Net 3) By financing period a) Berdasarkan perjanjian a) Based on agreement 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto - ( 182.399 163.964.034 14.025.704 417.092 3.504.978 101.669.430 20.912.818 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years 178.172.137 126.504.318 Total Allowance for impairment losses 8.236.518)( 169.935.619 3.510.531) 122.993.787 Net 359 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  363. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /47 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan) Exhibit H/47 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 11. MUDHARABAH FINANCING (Continued) 3) Jangka waktu (Lanjutan) 3) By financing period (Continued) b) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b) By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 935.058 847.874 11.012.141 31.149.245 133.581.045 646.774 307.449 1.279.752 16.078.518 36.103.186 71.530.795 1.204.617 Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 178.172.137 126.504.318 Total Allowance for impairment losses Neto ( 8.236.518)( 169.935.619 3.510.531) 122.993.787 Net Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pembiayaan mudharabah: Other information relating financing are as follows: to the mudharabah a. Tingkat bagi hasil rata-rata per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah setara 8,50% sampai dengan 16,00% dan setara 8,75% sampai dengan 11,75%. a. The average profit margin rate as of 31 December 2019 and 2018 is equivalent to 8.50% to 16.00% and 8.75% to 11.75%, respectively. b. Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: b. The changes in the allowance for impairment losses of mudharabah financing are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan 3.510.531 4.725.987 - Jumlah 8.236.518 - 6.580.790 1.848.299 ( 4.918.558) 3.510.531 Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Write–off during the year Total c. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. d. c. Management believes that the allowance provided is adequate to cover possible losses on uncollectible mudharabah financing and has complied with Bank Indonesia regulations. e. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, rasio pembiayaan mudharabah non-performing (gross) adalah 4,57% dan 1,39% sedangkan pembiayaan mudharabah non performing (neto) masing-masing adalah 1,14% dan 1,02%. f. d. As of 31 December 2019 and 2018, the ratio of nonperforming mudharabah financing (gross) is 4.57% and 1.39% while non-performing mudharabah financing (net) is 1.14% and 1.02%, of total mudharabah financing, respectively. 360 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  364. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /48 Exhibit H/48 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 12. MUSYARAKAH FINANCING 1) Berdasarkan jenis piutang 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 572.630.467 219.962.432 548.621.241 68.430.066 37.296.725 11.102.672 20.007.893 287.702 1.341.214.140 116.829.463 20.295.595 12.517.894 ) ( 1.328.696.246 4.136.357 ) ( 112.693.106 Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss 16.101 12.609.737 24.551.510 25.404.013 673.678.163 281.810.667 585.431.729 16.101 62.565.260 1.540.920.559 4.001.184 ) ( 8.049 ) ( 16.294.411 Jumlah/ Total 8.052 28.660.451 ) ( 33.904.809 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for 49.323.935 ) impairment losses 1.491.596.624 Net 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 469.362.896 59.900.987 413.310.310 94.595.811 15.172.922 5.178.816 8.990.770 568.185 942.574.192 114.947.548 9.558.955 9.361.501 ) ( 933.212.692 2.105.442 ) ( 112.842.106 Diragukan/ Doubtful - 419.314 ) Jumlah/ Total 75.632 15.456.946 16.126.122 33.032.476 579.415.653 100.190.799 452.165.418 75.632 64.615.543 1.131.771.870 - 9.139.641 2) Berdasarkan sektor ekonomi Macet/ Loss ( 75.632 32.697.403 ) ( 31.918.141 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for 44.583.659 ) impairment losses 1.087.188.211 Net 2) By economic sector 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Pertanian Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 26.967.434 516.395.535 77.064.740 28.591 58.668.240 2.292.100 22.221.078 88.309.373 549.267.049 625.585 65.426.278 36.671.140 124.105 1.132.622 247.061 1.500.000 233.364 10.869.308 20.007.893 287.702 1.341.214.140 116.829.463 20.295.595 12.517.894 ) ( 1.328.696.246 4.136.357 ) ( 112.693.106 4.001.184 ) ( 16.294.411 Diragukan/ Doubtful - Macet/ Loss 16.101 3.157.446 2.155.500 8.990.770 4.146.803 5.737.330 381.980 2.078.395 10.513.023 25.404.013 16.101 62.565.260 8.049 ) ( 8.052 28.660.451 ) ( 33.904.809 Total/ Total 30.750.465 Agriculture 603.985.206 Industry 122.726.650 electricity, gas and water 4.299.499 Construction 65.538.192 Trading 2.921.141 Transportation 25.799.473 Business services 99.055.760 Social services 585.844.173 Others 1.540.920.559 49.323.935 ) 1.491.596.624 Total Allowance for impairment losses Net 361 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  365. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /49 Exhibit H/49 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (Continued) 2) Berdasarkan sektor ekonomi (Lanjutan) 2) By economic sector (Continued) 31 Desember/ December 2018 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Pertanian Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya 18.709.866 426.214.549 13.000.000 570.000 5.583.831 30.395.101 19.450.707 16.019.828 412.630.310 69.527.794 15.113.577 459.288 2.086.761 22.157.562 423.750 5.178.816 8.990.770 568.185 Jumlah 942.574.192 114.947.548 9.558.955 Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 9.361.501 ) ( 933.212.692 2.105.442 ) ( 112.842.106 Diragukan/ Doubtful - 419.314 ) 75.632 859.089 2.486.252 6.062.017 5.674.471 417.981 721.101 15.452.158 32.942.476 75.632 64.615.543 - 9.139.641 3) Jangka waktu Macet/ Loss ( 75.632 Total/ Total 19.568.955 Agriculture 498.228.595 Industry 37.104.347 Electricity, gas and water 7.091.305 Construction 13.345.062 Trading 52.970.644 Transportation 20.595.558 Business services 31.471.986 Social services 451.395.418 Others 32.697.403 ) ( 31.918.141 Total 1.131.771.870 Allowance for impairment losses 44.583.659 ) Net 1.087.188.211 3) By financing period a. Berdasarkan perjanjian a. Based on agreement 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 285.138.074 28.537.323 178.339.557 1.048.905.605 197.554.925 36.004.148 128.606.882 769.605.915 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.540.920.559 1.131.771.870 Total Allowance for impairment losses ( Neto 49.323.935)( 1.491.596.624 b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 44.583.659) 1.087.188.211 Net b. By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 tahun 1 – 3 bulan 3 – 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 65.285.281 108.553.390 204.435.049 25.757.510 244.123.927 892.765.402 76.683.979 141.367.882 80.600.304 45.882.405 67.602.170 720.175.130 Less than 1 year 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.540.920.559 1.131.771.870 Total Allowance for impairment losses Neto ( 49.323.935)( 1.491.596.624 44.583.659) 1.087.188.211 Net 362 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  366. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /50 Exhibit H/50 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 12. MUSYARAKAH FINANCING (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pembiayaan musyarakah: Other information relating financing are as follows: to the musyarakah a. Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: a. The changes in allowance for impairment losses on musyarakah financing are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan 44.583.659 Jumlah 49.323.935 181.388.780 4.740.276 Beginning balance - Provision during the year - ( 99.426.317) Reversal during the year - ( 37.378.804) Write–off during the year Total 44.583.659 b. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. b. Management believes that the allowance provided is sufficient to cover possible losses on uncollectible musyarakah financing and has complied with Bank Indonesia regulations. c. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio pembiayaan musyarakah non-performing (gross) adalah 5,38% dan 6,56%, sedangkan pembiayaan musyarakah non-performing (neto) masing-masing adalah 3,26% dan 3,63%. c. As of 31 December 2019 and 2018, the ratio of nonperforming musyarakah financing (gross) are 5.38% and 6.56% while non-performing musyarakah financing (net) is 3.26% and 3.63%, of total musyarakah financing, respectively. 13. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 13. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH 31 Desember/ December 2019 2018 Ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) – Investasi Ijarah multijasa Akumulasi penyusutan –ijarah muntahiyah bittamlik Saldo awal tahun Penyusutan selama tahun berjalan Pelunasan selama tahun berjalan 565.500 21.215.139 540.500 27.162.008 21.780.639 27.702.508 Ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) – Investments Ijarah assets multi-service: Accumulated depreciation – ijarah muntahiyah bittamlik Beginning balance Depreciation during the year Settlement during the year ( ( 157.955 )( 259.915 )( 157.955 69.444) 157.955) 69.444 ( 259.915 )( 157.955) Pendapatan ijarah ditangguhkan ( 8.159.096 )( 10.468.224) Deferred ijarah income Akumulasi penyusutan dan pendapatan ijarah tangguhan ( 8.419.011 )( 10.626.179) Accumulated depreciation and deferred revenue from ijarah Cadangan kerugian penurunan nilai Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan ( ( 52.730 )( 3.975 )( 45.363) 7.367) Allowance for impairment losses Beginning balance Provision during the year ( 56.705 )( 52.730) Jumlah 13.304.923 17.023.599 Total 363 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  367. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /51 Exhibit H/51 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP 14. PROPERTY AND EQUIPMENT 31 Desember/ December 2019 Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 187.630.055 52.974.331 1.770.293 60.227.886 - Jumlah 302.602.565 Aset dalam penyelesaian 64.294.872 Jumlah Reklasifikasi/ Reclassification 5.583.579 5.758.251 18.403.577 39.012.264 3.820.674 206.033.632 91.986.595 7.353.872 69.806.811 Acquisition Cost Land Building Vehicles Office furnitures 11.341.830 61.236.515 375.180.910 Total 3.058.357 Construction in progress 378.239.267 Total - 366.897.437 ( 61.236.515 ) 11.341.830 - Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor ( ( ( 14.851.085 ) ( 1.012.499 ) ( 35.403.001 ) ( 3.786.574 ) 365.343 ) 8.423.292 ) - Jumlah ( 51.266.585 ) ( 12.575.209 ) - Nilai tercatat Saldo akhir/ Ending balance 315.630.852 ( ( 18.637.660 ) 1.377.842 ) 43.826.293 ) Accumulated Depreciation Building Vehicles Office furnitures ( 63.841.795 ) Total ( 314.397.472 Carrying value 31 Desember/ December 2018 Saldo awal/ Beginning balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Penambahan/ Additions 1.273.455 290.340 11.571.454 187.630.055 52.974.331 1.770.293 60.227.886 Acquisition Cost Land Building Vehicles Office furnitures 289.467.317 13.135.249 302.602.565 Total 39.888.554 24.406.318 64.294.872 Construction in progress 329.355.871 37.541.567 366.897.437 Total 187.630.055 51.700.876 1.479.953 48.656.432 Jumlah Aset dalam penyelesaian Jumlah Saldo akhir/ Ending balance - Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor ( ( ( 11.999.595 ) ( 782.897 ) ( 29.053.655 ) ( 2.851.490 ) ( 229.602 ) ( 6.349.346 ) ( 14.851.085 ) 1.012.499 ) 35.403.001 ) Accumulated Depreciation Building Vehicles Office furnitures Jumlah ( 41.836.147 ) ( 9.430.438 ) ( 51.266.585 ) Total Nilai tercatat 287.519.723 315.630.852 Carrying value Pada tanggal 26 Mei 2017, aset tetap tanah dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional KJPP Nana, Imadduddin dan Rekan dengan tanggal laporan 15 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Imadduddin, SE, MAPPI, Cert berdasarkan metode pendekatan data pasar untuk tanah. On 26 May 2017, land were recorded based on revaluation cost, as reviewed by management and supported independent professional appraiser KJPP Nana, Imadduddin dan Rekan dated 15 December 2016 which sign by Imadduddin, SE, MAPPI, Cert based on market data approach for land method. Atas revaluasi tersebut telah diajukan ke Direktorat Jendral Pajak sesuai dengan surat No. 599/DIR-AK/2017 tanggal 11 Juli 2017 dan telah disetujui dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak No. KEP-416/PJ.09/2017 tentang Persetujuan Penilaian Kembali aset Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan . The revaluation has been submitted to the tax authorities in accordance with the letter No. 599/DIR-AK/2017 dated 11 July 2017 and approved by Directorate General of Tax Assessment Letter No. KEP-416/PJ.09/2017 about Approval of Revaluation of Company’s property and equipment for Tax Purposes . 364 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  368. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /52 Exhibit H/52 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Penyusutan yang dibebankan pada beban operasional pada tanggal 31 December 2019 dan 2018 adalah masingmasing sebesar Rp 12.575.209 dan Rp 9.430.438 (Catatan 30). Depreciation charged to operations as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 12,575,209 and Rp 9,430,438, respectively (Note 30). Aset tetap Bank telah diasuransikan terhadap risiko secara Total Loss Only pada tanggal 31 December 2019 dan 2018 dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 113.560.432 pada PT Asuransi Bangun Askrida. Manajemen berpendapat pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Property and equipment were insured against the risk using Total Loss Only as of 31 December 201 9 and 2018 for a total coverage amounting to Rp 113,560,432 with PT Asuransi Bangun Askrida, respectively. Management believes that the coverage is sufficient to cover possible losses on the assets insured. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas. Based on management review, there is no indication of impairment in the value of property and equipment. 15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS 31 Desember/ December 2019 2018 Biaya dibayar dimuka Pendapatan yang akan diterima Agunan yang diambil alih Setoran jaminan Uang muka pajak Tagihan transaksi ATM Persediaan Lainnya (masing – masing dibawah Rp 1.000.000) Jumlah 68.531.324 41.913.247 13.847.183 8.743.004 5.402.908 4.515.816 2.827.676 57.904.823 49.285.965 16.812.627 8.402.449 11.151.392 2.831.901 1.835.946 7.686.421 5.147.211 Prepaid expenses Deferred revenue Foreclosed assets Security deposits Prepaid taxes ATM transaction bill Supplies Others (each account below Rp 1,000,000) 153.467.579 153.372.314 Total Biaya dibayar di muka adalah sewa, promosi, pakaian dinas, pemeliharaan dan perbaikan, serta asuransi. 16. LIABILITAS SEGERA Prepaid expenses consist of rent, promotion, office uniform, maintenance and repair, and insurance. 16. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 31 Desember/ December 2019 2018 Setoran jaminan jatuh tempo yang belum diambil nasabah Titipan transaksi ATM Rekening titipan Titipan dana zakat dan dana qardhul hasan Titipan dana bantuan pemerintah Lainnya Jumlah 11.150.832 9.139.496 4.033.459 4.201.722 6.359.481 3.307.880 1.352.372 1.190.881 406.568 791.917 1.197.433 470.084 Matured security deposits but not yet collected by customers ATM deposits transactions Unsettled deposits Unsettled zakat fund and Qardhul hasan fund Government financing program funds Others 27.273.608 16.328.517 Total Titipan dana bantuan pemerintah merupakan program bantuan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa dana Dakabalarea. Dana tersebut digulirkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat No. 32 tahun 1999 tanggal 15 Desember 1999 tentang “Kredit Program Dakabalarea” dengan tujuan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat Jawa Barat dalam rangka pengembangan usaha mikro, usaha kecil dan koperasi. bank bjb syariah Government Financing Program Funds pertains to West Java government program, called Dakabalarea funds. These funds have been distributed based on the Decree of Governor of West Java Province, No. 32 of 1999 dated 15 December 1999 on "Credit Programs Dakabalarea” with the aim of economic empowerment of West Java people in developing micro, small and cooperative enterprises. 365 Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  369. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /53 Exhibit H/53 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. SIMPANAN WADIAH PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 17. WADIAH DEPOSITS 31 Desember/ December 2019 2018 Giro wadiah Pihak ketiga 162.427.542 189.554.419 Wadiah current account Third parties Tabungan wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi 262.981.095 1.451 187.191.221 169 Wadiah savings deposits Third parties Related parties Sub jumlah 262.982.546 187.191.390 Sub total Jumlah 425.410.088 376.745.809 Total Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, giro wadiah dan tabungan wadiah tidak memiliki bonus tahunan. 18. SIMPANAN DARI BANK LAIN As of 31 December 2019 and 2018, wadiah current account and wadiah saving deposits has not annual bonus. 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 31 Desember/ December 2019 2018 Giro wadiah Pihak ketiga Tabungan wadiah Pihak ketiga 413.452 426.673 Wadiah current account Third parties 59.272 29.430 Wadiah savings deposits Third parties Sertifikat investasi mudharabah antarbank Pihak ketiga 120.000.000 175.000.000 Interbank mudharabah investment certificate Third parties Jumlah 120.472.724 175.456.103 Total Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, giro wadiah dan tabungan wadiah saat ini tidak memiliki bonus tahunan. 19. PINJAMAN YANG DITERIMA As of 31 December 2019 and 2018, wadiah current account and wadiah saving deposits has not annual bonus. 19. FUND BORROWING 31 Desember/ December 2019 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PT Sarana Multigriya Finance 422.714.619 55.441.162 331.360.387 19.763.768 Ministry of Public Works and Public Housing PT Sarana Multigriya Finance Jumlah 478.155.781 351.124.155 Total Pinjaman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPERA) Republik Indonesia merupakan fasilitas penyaluran dana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Sejahtera Syariah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan Perjanjian Kerjasama Operasional No. HK.02.03-Sg.DL/03/2017, No. 001/PKS/DIR-KS/2017 tanggal 3 Januari 2017 dan Perjanjian Kerjasama Operasional No. 13/PKS/Satker-DJPB/2017, No. 003/PKS/DIR-KS/2017 tanggal 5 Januari 2017. Loan public the Ministry of Public Works and Public Housing (KEMENPUPERA) of the Republic of Indonesia is a funding facility for the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) program through Sharia Housing Ownership Financing (PPR) for low income people under the Cooperation Agreement No. HK.02.03-Sg.DL/03/2017, No. 001/PKS/DIRKS/2017 dated 3 January 2017 and the Agreement on Cooperation of Operations No. 13/PKS/SatkerDJPB/2017, No: 003/PKS/DIR-KS/2017 dated 5 January 2017. 366 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  370. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /54 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) Exhibit H/54 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 19. FUND BORROWING (Continued) Ketentuan perjanjian kerjasama tersebut sebagai berikut: The terms of agreement are as follows: 1. Akad penanaman dana dari (KEMENPUPERA) sebagai pemilik dana kepada Bank (BJBS) dengan sistem bagi hasil berdasarkan nisbah yang disepakati dengan sistem revenue sharing. 1. Contract of fund investment from customer (KEMENPUPERA) as the owner of funds to the Bank (BJBS), with profit sharing system based on ratio agreed with revenue sharing system. 2. Objek dalam perjanjian tersebut adalah Dana KPR Sejahtera yang terdiri dari dana KEMENPUPERA dan Bank dengan jumlah paling tinggi sebesar Rp 237.000.000.000 untuk pembiayaan KPR Sejatera paling rendah 2.500 unit, dengan dana yang disiapkan oleh pihak bank paling rendah sebesar 10% dari total dana yang diperjanjikan. 2. The object of the agreement is the fund of KPR Sejahtera consisting of KEMENPUPERA and Bank funds with the highest amount of Rp 237,000,000,000 for KPR Sejahtera financing at the minimum of 2,500 units, with funds prepared by the bank minimum of 10% of the total funds agreed. 3. Atas dana yang dikelola oleh bank, KEMENPUPERA menerima pembayaran imbal bagi hasil setiap bulan sebesar counter nisah imbal hasil maksimal yang berlaku di bank. 3. On the funds managed by the bank KEMENPUPERA receives payment of profit sharing each month amounting to the maximum counter rate of the maximum yield applicable in the bank. 4. Imbal hasil yang dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian x jumlah hari x (gross yield x nisbah)/365 sebagaimana perjanjian antar bank dengan Dirjen Kementerian Keuangan. 4. The yields calculated based on the average daily balance x the number of days x (gross yield x nisbah)/365 as the interbank agreement with the Director general of th finance ministry. 5. Bank menyediakan laporannya yang terkait dengan pelaksanaan FLPP yang mencakup data nasabah dan lainnya. 5. The Bank prepares its reports relating to the implementation of FLPP covering customer and other data. 6. Kelompok sasaran KPR Sejahtera merupakan masyarakat berpenghasilan rendah dengan batasan penghasilan tertentu sesuai dengan Peraturan Kementerian PUPERA No. 552/KPTS/M/2016, antara lain: 6. KPR Sejahtera target group is low income society with certain income limits in accordance with Regulation of the Ministry of Public Works and Housing of the Republic of Indonesia Number: 552/ KPTS / M / 2016, among others: a. Nilai KPR paling tinggi sebesar batasan harga jual rumah dikurangi dengan nilai uang muka yang ditetapkan. a. The highest value of House Ownership Credit is the limit of the selling price of the house less the determined down payment. b. Margin KPR paling tinggi 5% (lima persen) per tahun bersifat tetap (fix rate mortage). b. The Margin of Home Ownership Credit is at a maximum of 5% (five percent) per annum fixed (fix rate mortage). c. Jangka waktu KPR Sejahtera paling lama 20 (dua puluh) tahun. c. The term of House Ownership maximum of 20 (twenty) years. Credit is 7. Pengembalian pokok dana FLPP ke KEMENPUPERA dilakukan setiap tanggal 10 bulan berikutnya sejak bank menerima perintah pemindahbukuan dana FLPP 7. Refund of FLPP funds to KEMENPUPERA shall be made on the 10th of the ensuing month after the bank receives the FLPP fund book-entry instruction. Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finance (Persero) (PT SMF), merupakan fasilitas pembiayaan mudharabah yang diperoleh Bank untuk modal kerja pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) dengan akad pembiayaan No. 029/AKD/SMF-BJBS/XII/2013 tanggal 11 Desember 2013. Pembiayaan tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun yang akan jatuh tempo pada 11 Desember 2018. Porsi nisbah yang disepakati adalah masing-masing sebesar 61,45% untuk PT SMF dan 38,55% untuk Bank. Bank telah menyelesaikan pembiayaan tersebut pada bulan Desember 2018. Borrowing from PT Sarana Multigriya Finance (Persero) (PT SMF), represents mudharabah financing facility obtained by the Bank for mortage loan with financing agreement No. 029/AKAD/SMF-BJBS/XII/2013 dated 11 December 2013. The financing facility is for 5 (five) years period and will due on 11 December 2018. The agreed nisbah portion for PT SMF are 61,45% and 38,55% for Bank. The Bank has completed their loan on December 2018. 367 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  371. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /55 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) Exhibit H/55 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 19. FUND BORROWING (Continued) Pinjaman lainnya diperoleh Bank berdasarkan akad pembiayaan No. 124/AKAD/SMF-BJBS/XI/2018 tanggal 4 September 2018 yang berjangka waktu 15 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 September 2033. Porsi nisbah yang disepakati adalah 77,75% untuk PT SMF dan 22,25% untuk Bank. 20. KEWAJIBAN PADA BANK INDONESIA Other borrowing received by Bank based on financing agreement No. 124/AKAD/SMF-BJBS/XI/2018 dated 4 September 2018 which has 15 years period and will due on 4 September 2033. The agreed nisbah portion for PT SMF are 77,75% and 22,25% for Bank. 20. OBLIGATION TO BANK INDONESIA 31 Desember/ December 2019 2018 Bank Indonesia 142.199.634 - Bank Indonesia Pada tanggal 30 Desember 2019, Bank ikut serta dalam Repo Syariah untuk 7 hari kepada Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP). As of 30 December 2019, Bank’s participate in Repo Syariah for 7 days to Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP). Berdasarkan perjanjian Bank dengan Bank Indonesia perihal Perjanjian Pengagunan SBIS dalam Rangka Repurchase Agreement (Repo) SBIS No. 18/2/DPM tanggal 31 Oktober 2016, dengan ketentuan sebagai berikut : Based on a agreement between The Bank and Bank Indonesia concerning the SBIS Collateral Agreement in the Context of SBIS Repurchase Agreement (Repo) No. 18/2 / DPM dated 31 October 2016, with the following conditions : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bank menerima dan menggunakan Repo SBIS yang besarnya tercantum dan tercetak pada Hasil Olahan Komputer (HOK) dari Sistem Bank IndonesiaElectronic Trading Platform (Sistem BI-ETP). Bank dan Bank Indonesia menerima dengan baik HOK sebagai satu-satunya dokumen yang membuktikan Repo SBIS . Bank menggadaikan SBIS untuk menjamin pelunasan kembali secara tertib dan sebagaimana mestinya atas setiap dan seluruh jumlah yang terutang oleh bank. Penggadaian SBIS dinyatakan mulai berlaku efektif pada saat bank menerima Repo SBIS. Bank wajib melunasi Repo SBIS yang diterima pada hari jatuh waktunya selambat-lambatnya sebelum periode cut-off warning system BI-RTGS sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Repo SBIS. Perjanjian berakhir apabila : a. Bank Indonesia mencabut ketentuan yang mengatur tentang Repo SBIS. b. Bank dicabut izin usahanya atau dibekukan kegiatan usahanya oleh lembaga/instansi yang berwenang. 1. 2. The Bank accept and use Repo SBIS which the amount is listed and printed on the Computer Processed Results (HOK) of the Bank Indonesia-Electronic Trading Platform System (BI -ETP System). Bank and Bank Indonesia accept HOK as the only document that proves SBIS Repo. 3. The Bank mortgages its SBIS to guarantee the order and appropriate repayment for each and all of the amount owed by the bank. 4. The SBIS mortgages is effective when the Bank receives the SBIS Repo. Banks must repay the SBIS Repo receipt on its due date lates before the cut-off wa rning period of BI-RTGS system in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the Repo SBIS. Agreement terminates if : a. Bank Indonesia revoked the regulation related to Repo SBIS. b. Banks have their business licenses revoked or their business activities freeze by authorized institutions / agencies. 5. 6. 368 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  372. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /56 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN Exhibit H/56 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 21. TAXATION a. Utang Pajak a. Taxes Payable 31 Desember/ December 2019 2018 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 4.788.171 2.755.915 125.493 3.593.989 1.855.408 141.568 Jumlah 7.669.579 5.590.965 b. Pajak Kini Income Tax: Article 4 (2) Article 21 Article 23 b. Current Taxes Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak dan taksiran beban pajak penghasilan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Reconciliation between profit before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and income tax expense as of 31 December 2019 and 2018 are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Laba sebelum pajak penghasilan Beda waktu: Jasa produksi dan tantiem Tunjangan hari raya Imbalan pasca-kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan 42.473.549 ( 8.495.208 4.966.860 2.958.000) 37.086.255 7.821.164 8.675.462 2.226.926 16.306.925 37.531.619 382.349 522.957 27.193.342 56.778.128 69.666.891 93.864.383 Profit before income tax Timing difference: Production service & tantiem Holiday alowance Post-employment benefits Provision for impairment losses Permanent difference: Non-deductible expenses Jumlah Laba fiskal tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal: Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016 ( ( 93.864.383 276.401.409)( 365.405.532)( 276.401.409) 365.405.532) Total Fiscal profit for the year Accumulated fiscal loss: Year 2018 Year 2017 Year 2016 Akumulasi rugi fiskal ( 478.275.667 )( 547.942.558) Accumulated fiscal losses 369 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  373. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /57 Exhibit H/57 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued) c. Pajak Tangguhan c. Deffered Tax Beban pajak penghasilan terdiri dari: 31 Desember/ December 2018 Imbalan pasca-kerja Tunjangan hari raya Penyisihan beban penghargaan kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Rugi fiskal Jumlah Current income tax consists of: Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss 739.500 )( 2.053.844) - 1.955.291 168.407 - 62.452.052 ( 5.306.174) - 3.957.801 ( 75.371.539 ( 1.978.901) 17.165.029) - 155.680.011 ( 27.075.041 )( 8.899.463 ( 3.043.865 ( Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 2017 Imbalan pasca kerja Tunjangan hari raya Penyisihan beban penghargaan kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Rugi fiskal Jumlah Dibebankan pada penghasilan Komprehensif lainnya/ Charged to other comprehensive income Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss 492.028 ) 7.667.935 Post-employement benefits 990.021 Holiday allowance Provision for employee 2.123.698 award Allowance for 57.145.878 impairment losses Allowance for impairment losses placement 1.978.900 with other banks 58.206.510 Fiscal loss 128.112.942 Total The computation of deferred tax benefit (expense) and deferred tax assets are detailed below: Dibebankan pada penghasilan Komprehensif lainnya/ Charged to other comprehensive income 556.732 ( 886.677 31 Desember/ December 2018 1.577.273 ) - 8.899.463 3.043.865 1.955.291 - 1.955.291 538.047 - 62.452.052 - 3.957.801 75.371.539 Post-employement benefits Holiday allowance Provision for employee Award Allowance for impairment losses Allowance for impairment losses placement with other banks Fiscal loss 155.680.011 Total 9.920.004 2.157.188 - 492.028 ) 31 Desember/ December 2019 61.914.005 4.617.435 ( 98.837.635 ( 659.634 ) 23.466.096 ) 177.446.267 ( 20.188.983 )( d. Informasi lain terkait keberatan pajak penghasilan Bank telah mengajukan surat keberatan ke Direktur Jenderal Pajak atas beberapa Surat Ketetapan Pajak untuk masa pajak Januari - Desember 2016 tertanggal 27 Februari 2018. Berikut adalah ringkasan atas surat keberatan yang telah disampaikan: 1.577.273) d. Other information regarding income tax objection The Bank has submitted an objection letter to the Director General of Taxes on several Tax Assesment Letters for the tax period January – December 2016 dated on 27 February 2018. The following is a summary of the objection letters submitted: No. Surat/ Letter No. No. SKPKB/ SKPKB No. Pajak Penghasilan/ Income Tax 490/DIR-PK/2018 491/DIR-PK/2018 492/DIR-PK/2018 493/DIR-PK/2018 00007/240/16/441/18 00004/201/16/441/18 00008/203/16/441/18 00078/207/16/441/18 Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 Pasal 23/ Article 23 PPN/ Value Added Tax Menurut Fiskus/ Fiscus 6.012.154 2.254.010 1.405.761 1.223.923 Pajak yang sudah dibayar/ Tax paid 6.012.154 2.254.010 1.405.761 1.223.923 370 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  374. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /58 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) Exhibit H/58 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 21. TAXATION (Continued) d. Informasi lain terkait keberatan pajak penghasilan (Lanjutan) d. Other information regarding income tax objection (Continued) Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 21 Maret 2019 untuk PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 21, dan PPh Pasal 23 dan tanggal 22 Maret 2019 untuk PPN, berikut ringkasan atas surat keputusan yang disampaikan: Based on decision letter of General Director of Tax on 21 March 2019 for Article 4(2), Article 21, and Article 23 and on 22 March 2019 for Value Added Tax, The following is a summary of the decision letters submitted: Berikut ringkasan atas restitusi pembayaran pajak yang disampaikan : The following is summary of the tax refund submitted : No. SPMKP/ SPMKP No. Pajak Penghasilan/ Income Tax KEP-00025.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00022.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00021.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00141.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 Pasal 23/ Article 23 PPN/ Value Added Tax Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut, Bank akan melakukan upaya banding. Surat Keputusan/ Decision Letter KEP-00052/KEB/WPJ.09/2019 KEP-00050/KEB/WPJ.09/2019 KEP-00053/KEB/WPJ.09/2019 Pengembalian Pajak/ Tax Refund 2.892.338 628.600 242.531 566.241 Based on the decision letter of the General Director of Taxes, the Bank will make an appeal. No. Surat Permohonan Banding Appeal Letter No. Pajak Penghasilan/ Income Tax 428/DIR-PK/2019 430/DIR-PK/2019 429/DIR-PK/2019 Diajukan Banding/ Appealed Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 PPN/ Value Added Tax 22. LIABILITAS LAIN 1.147.999 3.111.910 380.025 22. OTHER LIABILITIES 31 Desember/ December 2019 2018 Angsuran pembiayaan diterima dimuka Bagi hasil yang masih harus dibayar Titipan jasa produksi dan tantiem Provisi dan komisi diterima di muka Titipan pembayaran PLN Setoran jaminan Lainnya 17.561.239 11.549.915 8.494.793 5.177.705 3.130.310 1.583.614 1.948.136 13.613.893 11.772.726 7.821.164 8.125.557 8.358.601 1.257.247 6.916.162 Unearned installment financing Undistributed revenue sharing Production service and tantiem Unearned provision and commission Payment deposit of PLN Guarantee deposit Others Jumlah 49.445.712 57.865.350 Total 23. DANA SYIRKAH TEMPORER 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, investasi tidak terikat dalam bentuk deposito mudharabah, tabungan mudharabah dan giro mudharabah adalah sebagai berikut: As of 31 December 2019 and 2018, temporary syirkah funds in the form of mudharabah current account deposits, mudharabah saving deposits and mudharabah time deposits are as follows: Giro Mudharabah: Mudharabah current account: a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type 31 Desember/ December 2019 2018 Bukan Bank Giro iB tandamata maslahah 338.334.663 307.479.259 Non – Bank iB tandamata maslahah Bank Giro iB tandamata maslahah 3.946.954 6.612.585 Bank iB tandamata maslahah 342.281.617 314.091.844 Total Jumlah 371 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  375. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /59 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) Exhibit H/59 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued) b. Berdasarkan keterkaitan b. Based on relationship 31 Desember/ December 2019 2018 Bukan Bank Pihak ketiga Pihak berelasi Bank Pihak ketiga Jumlah Non – Bank Third parties Related parties 338.334.663 - 307.474.483 4.776 338.334.663 307.479.259 3.946.954 6.612.584 Bank Third parties 342.281.617 314.091.843 Total Tabungan Mudharabah: Mudharabah Savings Deposit: a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type 31 Desember/ December 2019 2018 Bukan Bank Tabungan iB tandamata maslahah Tabungan iB ibadah maslahah Bank Tabungan iB tandamata maslahah Jumlah Non – Bank iB tandamata maslahah savings 792.766.624 764.094.212 90.687.222 58.830.669 883.453.846 822.924.881 11.632.410 10.513.455 Bank iB tandamata maslahah savings 895.086.256 833.438.336 Total b. Berdasarkan keterkaitan iB savings maslahah ibadah b. Based on relationship 31 Desember/ December 2019 2018 Bukan Bank Pihak ketiga Pihak berelasi Bank Pihak ketiga Jumlah Non – Bank Third parties Related parties 883.319.586 134.260 819.190.864 3.734.017 883.453.846 822.924.881 11.632.410 10.513.455 Bank Third parties 895.086.256 833.438.336 Total Deposito Mudharabah: Mudharabah Time Deposit: a. Berdasarkan keterkaitan a. Based on relationship 31 Desember/ December 2019 2018 Bukan Bank Pihak ketiga Pihak berelasi Bank Pihak ketiga Jumlah Non – Bank Third parties Related parties 4.138.445.107 2.504.739 3.673.287.210 1.710.000 4.140.949.846 3.674.997.210 194.831.650 48.125.000 Bank Third parties 4.335.781.496 3.723.122.210 Total 372 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  376. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /60 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) Exhibit H/60 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued) Deposito Mudharabah: Mudharabah Time Deposit: b. Berdasarkan jangka waktu b. Based on original term 31 Desember/ December 2019 2018 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan 2.133.129.342 1.729.904.808 317.595.422 146.683.895 8.468.029 1.809.614.611 1.174.735.012 441.271.597 232.746.960 64.754.030 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months Jumlah 4.335.781.496 3.723.122.210 Total c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. Based on remaining period to maturity 31 Desember/ December 2019 2018 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan Lebih dari 12 bulan 2.740.979.907 1.289.945.210 298.944.379 5.912.000 2.515.823.434 993.769.176 209.682.069 3.847.531 Less than 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months More than 12 months Jumlah 4.335.781.496 3.723.122.210 Total Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah time deposits are investment from other party to receive a share of the income derived by the Bank from the use of such funds based on a predetermined ratio. Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah: The nisbah and the annual equivalent revenue sharing ratio for mudharabah time deposits are as follows: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 31 Desember/ December 2019 Padanan tingkat bagi hasil/ Equivalent Nisbah/ revenue Ratio sharing ratio 31 Desember/ December 2018 Padanan tingkat bagi hasil/ Equivalent Nisbah/ revenue Ratio sharing ratio 46,00% 47,00% 48,00% 49,00% 46,00% 52,00% 48,00% 46,00% 5,62% 5,74% 5,87% 5,99% 5,13% 5,80% 5,35% 5,13% 1 month 3 months 6 months 12 months 373 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  377. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /61 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 24. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Bank pada 31 December 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Nama pemegang saham Exhibit H/61 The composition of shareholders as of 31 December 2019 and 2018 are as follows: 31 Desember/ December 2019 Jumlah Persentase Total modal saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total paid-up shares ownership capital 5.987.560.496 99,07% 1.496.890.124 56.000.000 0,93% 14.000.000 6.043.560.496 100% 1.510.890.124 Jumlah Nama pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development Jumlah Name of shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development Total 31 Desember/ December 2018 Jumlah Persentase Total modal saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total paid-up shares ownership capital Name of shareholders 5.036.000.000 98,89% 1.245.000.000 56.000.000 1,11% 14.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development 5.092.000.000 100% 1.259.000.000 Total Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 36 tanggal 17 Maret 2017 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Evy Hybridawati Wargahadibrata S.H., M.H., Notaris di Bandung, disetujui pengefektifan setoran modal sebesar Rp 250.000.000 sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp 1.009.000.000 menjadi Rp 1.259.000.000. Based on the General Meeting of Stockholders (GMS) No. 36 dated 17 March 2017 which stated in Notarial Deed Evy Hybridawati Wargahadibrata S.H., M.H., Notary in Bandung, approved the effectiveness of capital injection of Rp 250,000,000, so change the composition of capital ownership of Rp 1,009,000,000 to amounted to Rp 1,259,000,000. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, S.H ., Notaris di Bandung, disetujui pengefektifan uang muka setoran modal sebesar Rp 251.890.124 sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp 1.259.000.000 menjadi Rp 1.510.890.124. Based on the General Meeting of Stockholders (GMS) No. 38 dated 22 May 2019 which stated in Notarial Deed R. Tendy Suwarman, S.H ., Notary in Bandung, approved the effectiveness of deposit for future stock subscription of Rp 251.890.124, so change the composition of capital ownership of Rp 1,259,000,000 to Rp 1,510,890,124. 374 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  378. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /62 Exhibit H/62 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. UANG MUKA SETORAN MODAL PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 25. DEPOSIT FOR FUTURE STOCK SUBSCRIPTION Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, uang muka setoran modal dari pemegang saham dengan rincian sebagai berikut: As of 31 December 2019 and 2018, received from its stockholders deposit for future stock subscription with details as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Saldo awal Penambahan: 251.890.124 Uang muka setoran modal Pengurangan Konversi ke modal (Catatan 24) Jumlah - ( 251.890.124) - Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank pada tanggal 23 Maret 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn No. 4 tanggal 23 Maret 2015, para pemegang saham memutuskan antara lain untuk menyetujui penambahan modal disetor Bank melalui konversi dividen sebesar Rp 1.890.124 yang akan diambil bagian oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk. 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 250.000.000 1.890.124 - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Beginning balance Increase: Deposit for future stock subcription Decrease: Conversion into capital (Note 24) 251.890.124 Total Based on the Bank’s Extraordinary General Meeting dated 23 March 2015 as covered by Notarial Deed of Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn No. 4 dated 23 March 2015, the shareholders resolved among others the approval of increase in paid-up capital through conversion of dividends amounting to Rp 1,890,124 which is taken by PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk. 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Berdasarkan perjanjian tripartit pengalihan hubungan kerja No. 525/SK/DIR-SDM/2010 dan No. 029/BJBSDSI/SK/2010 tanggal 25 Maret 2010 antara PT Bank Jabar Banten Tbk, wakil karyawan, dan Bank, Bank masih mengikuti program imbalan kerja Bank Jabar Banten untuk karyawan yang berasal dari migrasi karyawan Bank Jabar Banten menjadi karyawan Bank melalui cara penerusan. Based on the tripartite agreement transfer of employment relationship No. 525/SK/DIR- DM/2010 and No. 029/BJBS-DSI/SK/2010 dated 25 March 2010 between PT Bank Jabar Banten Tbk, employee representatives, and Bank, the Bank still comply with the employee benefits program of Bank Jabar Banten for employees absorbed from Bank Jabar Banten who then became Bank’s employees. Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun imbalan pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar. The Bank provides long-term benefits and post employment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, O ld-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave. Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa total yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun imbalan pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.543/SK/DIR-SDM/2007 tanggal 17 Desember 2007 yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-160/KM.10/2007 tanggal 9 Agustus 2007. The Bank‘s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors’ Decree Letter No. 543/SK/DIR-SDM/2007 dated 17 December 2007 has been approved by the Minister of Finance through letter No. Kep-160/KM.10/2007 dated 9 August 2007. 375 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  379. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /63 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Exhibit H/63 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersbut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran total lump sum yang diberikan kepada karyawa yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat keputusan Direksi No. 1092/DIR-SDM/2008 tanggal 24 Desember 2008. The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s salary and the rmaining amounts required to fund the plan are contibuted by the Bank. The THT benefit represents a lmp-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors’ Decree Letter No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated 1 December 1999, which was last amended based on Board of Directors’ Decree Letter No. 1092/DIR-SDM/2008 dated 24 December 2008. Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam Peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 306/SK/DIR-SDI/2014 tanggal 13 Nopember 2014. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400% dan 600% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun dan 25 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja tiga tahun terakhir berpredikat baik. The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors’ Decision Letter No. 306/SK/DIR-SDI/2014 dated 13 November 2014. The PMK benefit represents a payment amounting to 400% and 600% of the employee’s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15 and 25 years, respectively. The qualifying employee is required to have good results in performance evaluation for the last three years. Program MPP merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. MPP program is an employee benefit program for employees who will enter pension age. Program Cuti Besar merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar yang pembayarannya diberikan dalam bentuk uang. Annual leave program is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights which given in cash. Sampai laporan ini diterbitkan, Program THT dan Dana Pensiun dikelola dan diadministrasikan oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar Banten dan Dana Pensiun Bank Jabar Banten atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Jabar Banten, sebelum Bank membentuk pengelola sendiri. Until the release of this report, THT Program and Pension Fund Program is administered by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar Banten and Bank Jabar Banten Pension Fund or Pension Fund Financial Institutions Bank Jabar Banten, before the Bank has established its own managers. Bank telah mencatat akrual imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 menurut UU Ketenagakerjaan dan PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 17 Januari 2020 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 18 Desember 2018 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan metode projected unit credit sebagai berikut: The Bank has recorded an accrual for employee benefits as of 31 December 2019 and 2018 according to the Labor Law and PSAK No. 24 (Revised 2013) on Employee Benefits based on actuarial calculations performed by PT Bestama Aktuaria, an independent actuary, based on the report dated 17 January 2020 for the year ended 31 December 2019 and 18 December 2018 for the year ended 31 December 2018. Actuarial computations using the projected unit credit method are as follows: Estimasi pengakuan aset atas imbalan kerja: Estimated recognition of assets for employee benefits: 31 Desember/ December 2019 2018 Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Jumlah ( 69.552.330 51.413.552) ( 63.959.747 47.272.498) 18.138.778 16.687.249 Fair value of plan assets Present value of obligation Total 376 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  380. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /64 Exhibit H/64 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Mutasi atas nilai kini atas aset program: Movement of fair value of plan assets: 31 Desember/ December 2019 2018 Aset awal Hasil yang diharapkan dari aset Iuran pemberi kerja Iuran peserta Pengukuran kembali: Imbal hasil atas aset program Pembayaran imbalan 63.959.747 5.394.120 1.563.535 374.052 62.427.184 4.619.612 2.062.236 - 2.673.299 ( 4.412.423) ( ( Jumlah Beginning balance Expected result of assets Employer’s contribution Employee’s contribution Remeasurements: Return on plan assets Benefits paid 2.202.174) 2.947.111) 69.552.328 Total 63.959.747 Mutasi atas nilai kini liabilitas: Movement of present value of obligation: 31 Desember/ December 2019 2018 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Pembayaran imbalan ( Jumlah 47.272.498 1.814.228 3.953.712 60.611.353 2.057.103 4.485.240 53.040.438 67.153.696 2.785.537 ( 16.934.086) Remeasurement: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments 2.785.537 ( 4.412.423) ( 16.934.086) 2.947.112) Benefits paid 47.272.498 51.413.552 Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan ditentukan sebagai berikut: Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program 7.239.827 Neto 7.239.827 - Program Cuti besar/ Awards Program Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Program 7.982.782 Neto 7.982.782 - Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 4.841.496 4.841.496 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 11.049.295 11.049.295 At the beginning of the year Current service cost Interest cost The amounts recognized in the statement of financial position are determined as follows: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 13.115.044 13.115.044 5.514.042 5.514.042 27.825.571 ( 27.825.571 ) ( - 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 10.748.361 10.748.361 Total 3.636.608 3.636.608 32.589.897 ( 30.370.421 ) ( 2.219.476 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 51.413.552 51.413.552 ) ( - Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 47.272.499 47.272.499 ) ( - Jumlah/ Total 109.949.532 79.239.123 ) 30.710.409 Present value of obligation Fair value for plant assets Net Jumlah/ Total 113.279.442 77.642.920 ) 35.636.522 Present value of obligation Fair value for plant assets Net 377 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  381. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /65 Exhibit H/65 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: Program Cuti besar/ Awards Program Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Kurtailment Biaya pesangon 7.982.782 2.833.870 ( 587.730 ( 11.404.382 The movement of present value of obligation is as follows: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 11.049.295 1.403.754 6.687.423 ) 988.532 1.253.868 ) - 10.748.361 1.464.553 978.043 216.078 3.636.608 1.125.539 1.976.970 335.858 - 32.589.896 1.872.034 5.500.290 13.407.035 7.074.975 37.182.597 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program Jumlah/ Total 47.272.498 1.814.228 ( 2.720.667 - 3.953.712 ( 53.040.438 113.279.440 10.513.978 4.710.453 ) 9.564.542 1.253.868 ) 216.078 127.609.717 Pengukuran Kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman 249.134 306.796 690.269 717.616 ( 452.362 ) ( 966.750 ( 145.566 ) ( Imbalan yang dibayar ( 5.131.305 ) ( 513.226 ) ( Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset Program Batas atas aset 7.239.827 Jumlah 7.239.827 - Program Cuti besar/ Awards Program Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga 4.841.496 187.649 1.179.291 44.491 2.657.630 766.182 ) ( 1.160.473 ) ( 6.755.817 ) 2.741.046 ( 5.676.172 ) 75.913 ) ( 972.824 ) ( 5.576.526 ) 2.785.537 ( 3.018.542 ) 216.078 ) ( 588.110 ) ( 3.780.499 ) ( 4.412.424 ) ( 14.641.642 ) 13.115.044 - - 4.841.496 13.115.044 5.514.042 - ( 5.514.042 27.825.572 51.413.551 109.949.532 31.970.966 ) ( 4.145.394 69.552.329 ) ( 18.138.778 101.523.295 ) 22.284.172 - 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation - 30.710.409 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 8.464.002 3.112.438 626.336 13.502.975 1.427.580 999.220 11.024.242 1.389.289 815.794 2.552.555 665.116 188.889 39.533.953 2.429.781 2.925.513 60.611.353 2.057.103 4.485.240 135.689.080 11.081.307 10.040.992 12.202.776 15.929.775 13.229.325 3.406.560 44.889.247 67.153.696 156.811.378 ( 745.460 ) ( 166.280 ) ( ( 911.740 ) ( Imbalan yang dibayar ( 3.308.254 ) ( Nilai kini liabilitas 7.982.782 Nilai wajar aset Program Batas atas aset Jumlah 7.982.782 - 1.314.046 ) ( 453.609 ) 4.302.672 ) ( 1.166.918 ) 683.657 ( 4.302.672 ) ( 2.480.964 ) ( 230.048 ) ( 577.808 ) 11.049.295 11.049.295 ( - - 10.748.361 3.636.608 - - 10.748.361 3.636.608 - ( ( - ( 2.513.115 ) 2.649.630 ) ( 16.934.086 ) ( 24.535.929 ) 2.649.630 ) ( 16.934.086 ) ( 27.049.044 ) 9.649.720 ) ( 2.947.111 ) ( 16.482.893 ) 32.589.897 47.272.499 30.798.064 ) ( 427.643 63.959.748 ) ( 16.687.249 - 2.219.476 - Remeasurements: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments Benefits paid Present value of obligation Fair value of assets program Asset ceiling Total Jumlah/ Total Pengukuran Kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Beginning balace Current service cost Past service cost Interest cost Curtailment Severance cost 113.279.442 94.757.812 ) 16.687.249 427.643 35.636.522 Beginning balace Current service cost Past service cost Interest cost Remeasurements: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments Benefits paid Present value of obligation Fair value pf assets program Asset ceiling Total 378 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  382. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /66 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit H/66 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah: Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation Program Cuti besar/ Awards Program Diakui pada laba (rugi): Biaya jasa kini Iuran peserta Biaya bunga Rugi (laba) aktuaria Amandemen program Hasil yang diharapkan dari aset program Biaya pesangon Biaya jasa lalu Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Imbal hasil dari aset program Perubahan pada dampak batasan asset Dampak penyesuaian pengalaman Imbal hasil dari aset program Perubahan pada dampak batasan asset 1.872.034 920.950 ) ( 2.720.667 - 1.814.228 374.051 ) ( 3.953.712 ( 10.513.979 1.295.001 ) 9.564.541 363.033 ) ( 6.687.423 ) 216.078 - ( 1.976.970 2.606.459 ) ( - 3.959.016 ) ( ( 6.565.475 ) 216.078 4.710.453 ) 4.388.349 ( 5.549.005 ) 2.582.760 3.438.367 1.065.292 1.434.873 7.360.636 187.648 1.179.291 44.491 1.160.473 ) ( 6.755.817 ) 2.741.046 ( 587.729 966.749 ( - - - ( - 306.795 - 452.362 ) - - - - - ( 145.567 ) 4.388.349 ( 5.694.572 ) Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 3.112.438 626.336 911.740 ) 1.427.580 999.220 ( - - - 2.426.800 ( 275.882 ) - ( 2.479.530 ) - 2.827.034 ( 4.145.394 972.825 ) ( 2.465.542 978.386 ) 86.906 - - - - 4.302.672 ) - 1.875.872 ) ( 275.882 ) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, imbalan pensiun dibebankan pada Beban tenaga kerja dan tunjangan masing-masing sebesar Rp 5.482.148 dan Rp 10.627.785. 16.427 128.665 ( Recognized in other comprehensive income: Remeasurements Effects of changes in 1.718.225 financial assumptions effects of experience 5.627.606 ) adjustments Return on plan 2.220.553 ) asset Change in the effect 4.161.821 of the asset ceiling 1.968.113 ) 1.563.538 5.392.523 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program Jumlah/ Total Total 2.429.781 2.925.513 - 2.057.103 4.485.240 134.372 ( 2.616.569 ) ( 4.619.612 ) ( 854.005 2.738.725 2.057.103 10.627.785 453.608 ) ( 2.151.523 ) ( 6.996.639 ) ( 683.657 ( 498.107 ) ( 9.937.447 ) ( 408.030 2.202.172 - ( 2.673.299 ) ( Recognized in profit or loss: Current service cost Participant fees Interest cost Actuarial losses (gain) Program amendment Expected return on plan assets Severance cost Past service cost Recognized in profit or loss: 11.081.307 Current service cost 10.040.992 Interest cost 3.258.333 ) Actuarial losses (gain) Program amendment Expected return on 7.236.181 ) plan assets 665.116 188.889 - - - ( 452.746 ( ( 1.389.289 815.794 2.480.965 ) 1.823.142 ) - - 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program ( - ( 2.582.760 - Jumlah Jumlah/ Total 1.125.539 ( 335.858 - 2.827.034 Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali Dampak perubahan asumsi keuangan Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 1.464.553 978.043 75.914 ) Program Cuti besar/ Awards Program Diakui pada laba (rugi): Biaya jasa kini Biaya bunga Rugi (laba) aktuaria ( Amandemen program Hasil yang diharapkan dari aset program 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 1.403.754 988.532 1.253.868 ) ( 2.833.871 Jumlah Employee benefits expense recognized in profit or loss and other comprehensive income are as follows: ( - - 230.049 ( 1.084.054 2.241.600 ) 497.125 14.737.046 5.132 ( 2.062.235 Recognized in other comprehensive income: Remeasurements Effects of changes in 11.424.912 ) financial assumptions effects of experience 12.231.427 ) adjustments Return on plan 2.610.202 asset Change in the effect 14.737.046 of the asset ceiling 6.309.092 ) 4.318.694 Total As of 31 December 2019 and 2018, pension benefits expense included in salaries and employee benefits amounted to Rp 5,482,148 and Rp 10,627,785, respectively. 379 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  383. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /67 Exhibit H/67 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets is as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Aset awal Diakui pada laba (rugi): Hasil yang diharapkan dari aset Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali: Imbal hasil dari aset program Iuran pemberian kerja Iuran peserta Pembayaran imbalan ( Total 30.798.063 35.359.039 2.153.713 2.616.569 32.951.776 37.975.608 1.878.739 920.950 3.780.499 ) 31.970.966 Asumsi aktuarial utama yang digunakan independen yang memenuhi PT Bestama Aktuaria, adalah sebagai berikut: aktuaris syarat, ( ( 408.030 ) 2.880.205 9.649.720 ) 30.798.063 Beginning assets Recognized in profit (loss): Expected result of assets Recognized in other comprehensive income: Remeasurements: Return on plan asset Employer’s contribution Participant contribution Benefit payments Total The principal actuarial assumptions used by the independent qualified actuaries, PT Bestama Aktuaria, are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia Tahun 2019 (Pria) GAM-1971 Mortality level Tingkat cacat 0,25 % per tahun/ 0.25 % per annum 0,25 % per tahun/ 0.25 % per annum Disability rate 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 6% per tahun/ 6% per annum 6% per tahun/ 6% per annum 8,7% per tahun/ 8.7% per annum 8,7% per tahun/ 8.7% per annum 8,6% per tahun/ 8.6% per annum 8,6% per tahun/ 8.6% per annum Projected Unit Credit Projected Unit Credit Tingkat pengunduran diri Usia 18-44 tahun Usia 45-54 tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Tingkat diskonto per tahun Program cuti besar berimbalan Program penghargaan masa kerja Metode 380 Early retirement age age 18-44 years old Age 45-54 years old Annual salary growth rate Annual discount rate Annual leave program Tenure award program Method Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan saran aktuaris menurut statistik yang telah diterbitkan dan pengalaman setiap wilayah. Pada tanggal 31 Desember 2019, asumsi mortalitas yang digunakan adalah Tabel Mortalita Indonesia. Assumptions regarding future mortality experience are set based on actuarial advice in accordance with published statistics and experience in each territory. As of 31 December 2019, the mortality assumptions used are based on the Indonesian Mortality Table. Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of 31 December 2019 dan 2018 is as follows: Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  384. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /68 Exhibit H/68 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Penurunan -1% terhadap tingkat bunga: Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 7.353.246 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 5.340.738 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 8.595.693 12.541.894 Decrease in interest rate of -1%: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 14.273.046 6.185.709 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 7.130.149 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 4.402.253 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 7.443.441 11.828.777 4.007.566 Nilai kini liabilitas 7.128.917 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 7.427.705 Jumlah/ Total 57.642.817 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 34.199.190 121.349.981 Present value of obligation Jumlah/ Total 53.239.958 124.413.078 Present value of obligation Increase in interest rate of +1%: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 12.090.128 4.984.226 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 26.191.732 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 9.791.427 9.798.371 3.315.651 Penurunan -1% terhadap tingkat kenaikan gaji: Program Cuti besar/ Awards Program 30.554.425 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Kenaikan +1% terhadap tingkat bunga: Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 4.372.010 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 9.801.368 Jumlah/ Total 44.162.726 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 32.140.627 98.961.214 Present value of obligation Jumlah/ Total 42.516.772 105.006.289 Present value of obligation Decrease in salaries rate of -1%: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 14.283.410 4.973.797 31 Desember/ December 2018 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 9.770.003 3.326.355 Program THT/ THT Program 26.162.031 Program THT/ THT Program 32.134.297 Jumlah/ Total 56.920.165 Present value of obligation Jumlah/ Total 62.459.728 Present value of obligation 381 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  385. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /69 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Nilai kini liabilitas 7.352.384 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 8.603.459 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 5.368.125 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 12.503.226 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) Kenaikan +1% terhadap tingkat kenaikan gaji: Program Cuti besar/ Awards Program Exhibit H/69 Increase in salaries rate of +1%: 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 14.283.410 Program THT/ THT Program 6.190.280 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 11.843.435 30.587.878 Program THT/ THT Program 3.987.631 34.227.443 Jumlah/ Total 63.782.077 Present value of obligation Jumlah/ Total 56.920.165 Present value of obligation Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obl igation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position. Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya. The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period. Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The maturity of defined benefits obligations as of 31 December 2019 and 2018 is as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode laporan periode berikutnya) Antara 2 dan 5 tahun Total 6.523.572 6.206.755 4.677.581 5.774.807 Within the next 12 months (the next annual reporting period) Between 2 and 5 years 12.730.327 10.452.388 Total Durasi rata-rata kewajiban manfaat pasti di akhir periode laporan adalah 22 tahun. The average duration of the defined benefit plan obligations at the end of reporting period is 22 years. 382 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  386. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /70 Exhibit H/70 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 27. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 27. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB 2019 2018 Pendapatan marjin murabahah Pendapatan dari bagi hasil: Musyarakah Mudharabah Pendapatan operasi utama lainnya: Dari Bank Indonesia Pendapatan bagi hasil fasilitas: Bagi hasil ujroh Simpanan Bank Indonesia Syariah Pendapatan sewa gadai emas – neto Provisi dan komisi Dari bank-bank lain Pendapatan bagi hasil mudharabah: Deposito mudharabah Sertifikat investasi mudharabah antarbank Lainnya Pendapatan dari ijarah - neto Pendapatan marjin istishna Lainnya 422.863.576 466.382.343 143.398.107 20.092.717 74.540.298 18.600.528 37.404.511 29.426.512 10.764.766 6.048.656 22.439.426 42.273.961 12.142.883 2.838.047 3.770.739 12.055.515 1.887.582 4.396.916 2.316.666 554.613 559.287 12.098.663 850.456 3.694.646 1.527.962 374.474 Margin income from murabahah Revenue sharing from: Musyarakah Mudharabah Other main operating income: From Bank Indonesia Revenue sharing from: Bonus from ujroh Bank Indonesia sharia facilities Revenue from rahn – net Provision and commission From other banks Revenue sharing from Mudharabah: Mudharabah time deposit Bank’s Mudharabah Investment Certificates Others Revenue from ijarah- net Margin income from istisha Other Jumlah 683.484.648 669.819.202 Total 28. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER 28. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah. This account consists of bonus, margins and profit sharing distribution to customers. Pihak ketiga – bukan bank: Deposito mudharabah Tabungan mudharabah Lainnya Pihak ketiga – bank: Deposito mudharabah Sertifikat investasi mudharabah antarbank (SIMA) Tabungan mudharabah Lainnya Jumlah 2019 2018 280.515.695 21.111.811 4.952.272 263.701.411 18.003.426 7.325.449 306.579.778 289.030.286 7.671.492 7.870.031 3.958.653 366.829 933.697 6.837.259 325.316 - 12.930.671 15.032.606 319.510.449 304.062.892 29. PENDAPATAN USAHA LAINNYA Third parties – non bank: Mudharabah time deposits Mudharabah savings deposits Others Third parties – bank: Mudharabah time deposits Bank’s mudharabah Investment Certificate (SIMA) Mudharabah savings Others Total 29. OTHER OPERATING INCOME 2019 2018 Pembalikan cadangan kerugian Pendapatan transaksi ATM Provisi dana pihak ketiga Lainnya 61.010.777 7.524.501 4.202.662 3.424.526 97.073.808 6.359.942 3.286.486 2.675.296 Reversal of allowance for possible losses Income from ATM transaction Fee from customer deposit Others Jumlah 76.162.466 109.395.532 Total 383 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  387. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /71 Exhibit H/71 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2019 2018 Sewa 39.246.630 39.189.347 Penyusutan aset tetap (Catatan 14) 12.575.209 9.430.438 8.643.402 6.121.861 1.076.624 626.145 8.434.045 7.042.497 7.200 763.505 Rent Depreciation of property and equipment (Note 14) Repair and maintenance of property and equipment Insurance premium Research and development Others 68.289.871 64.867.032 Total Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap Premi asuransi Penelitian dan pengembangan Lainnya Jumlah Tidak ada beban umum dan administrasi dengan pihakpihak berelasi pada tanggal 31 December 2019 dan 2018. 31. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF No general and administrative expenses transaction with related parties have been made as of 31 December 2019 and 2018. 31. PROVISION FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS Pembentukan penyisihan kerugian aset produktif adalah sebagai berikut: Provision of losses on earning assets are as follows: 2019 2018 Piutang murabahah Penempatan dana antar bank Piutang qardh Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Piutang salam istishna Piutang ijarah 45.722.565 2.882.940 - 72.539.573 3.551.350 241.937 149.262 103.450 30.427 7.368 Murabahah receivables Placements with other banks Funds of qardh Estimated losses on commitments and contingencies expenses Salam istishna receivables Ijarah receivables Jumlah 48.754.767 76.474.105 Total - 32. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2019 KOMITMEN Liabilitas Komitmen Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan 419.957.503 The Bank has receivables and payables on commitments and contingencies as follows: 2018 273.187.013 COMMITMENT Commitments payable Unused financing facilities KONTINJENSI Liabilitas Kontinjensi Fasilitas bank garansi yang diterbitkan 29.090.467 20.512.656 CONTINGENCIES Contingencies payable Bank guarantees issued Tagihan kontinjensi Pendapatan yang akan diterima lainnya 31.105.751 32.227.450 Contingencies receivables Other unearned revenues Neto Liabilitas komitmen dan kontinjensi - neto ( 2.015.284 ( 417.942.219 11.714.794) 261.472.219 Net Commitment and contingencies - net 384 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  388. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /72 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) Exhibit H/72 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued) Estimasi kerugian (laba) atas komitmen dan kontinjensi terdiri dari: Estimated losses (gain) contingencies consist of: 2019 Fasilitas bank garansi yang diterbitkan Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan ( Jumlah 861.283 491.999) ( 913.353 333.890) 369.284 579.463 Jumlah Manajemen Bank berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontijensi yang dibentuk di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas dan kontijensi serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. 33. JAMINAN PEMERINTAH PEMBAYARAN BANK UMUM TERHADAP LIABILITAS Bank facilities Bank guarantees issued Unused financing facilities Total 2017 579.463 149.262 359.441) ( 369.284 and The changes in estimated for possible losses on commitments and contingencies as follows: 2019 ( commitments 2018 Ikhtisar perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan on 2.083.152 103.450 1.607.139) Beginning balance Provision during the year Reversal during the year 579.463 Total Management believes that the estimated for possible losses on commitments and contingencies provided is adequate to cover possible losses on commitments and contingencies and has complied with Bank Indonesia regulations. 33. GOVERNMENT GUARANTEES ON COMMERCIAL BANKS OBLIGATIONS OF Berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -undang Republik Indonesia No.3 tanggal 13 Oktober 2008 setiap bank yang beroperasi di Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan. LPS menjamin liabilitas bank meliputi simpanan nasabah Bank yang berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Based on law No. 24 dated 22 September 2004, effective as of 22 September 2005 regarding Indonesian Deposit Insurance Corporation (LPS), as amended by Government Regulation for subtitute of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, all banks operating in Indonesia should be a guarantee member. LPS guarantees public funds including funds from other banks in the form of current deposits, time deposits, certificates of deposits, saving deposits and/or other similar forms. Pada tanggal 12 Oktober 2005, Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2005 tentang Penjaminan Simpanan Nasabah Bank berdasarkan Prinsip Syariah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 96 Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. On 12 October 2005, the Government issued the Indonesian Government Regulation No.39 year 2005 “The Guarantee Deposits Customer Bank based on Sharia Principle” in accordance with article 96 of Law No.24/2004 regarding Indonesian Deposit Insurance Corporation. Berdasarkan ketentuan pasal ini, LPS menjamin simpanan nasabah dari bank berdasarkan prinsip syariah, baik bank umum dan bank perkreditan rakyat yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, maupun unit usaha syariah (UUS) dari bank konvensional. In accordance with the article, LPS guarantees all deposits from banks operating under sharia principles which comprise commercial banks and small scale banks operating under sharia principle, as well as Sharia Unit of conventional banks. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, tentang besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, menyatakan bahwa saldo yang dijamin untuk setiap nasabah bank adalah sampai dengan Rp 2.000.000. Based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 66 dated 13 October 2008, regarding the deposits balance guaranteed by Lembaga Penjamin Simpanan, stated that the guaranteed balance for each customer per bank is up to Rp 2,000,000. 385 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  389. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /73 Exhibit H/73 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBAYARAN BANK UMUM (Lanjutan) LIABILITAS PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 33. GOVERNMENT GUARANTEES ON COMMERCIAL BANKS (Continued) Biaya yang dibayarkan oleh Bank untuk asuransi penjaminan atas dana pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 10.289.350 dan Rp 11.793.059 dan premi asuransi penjaminan tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Usaha Lain-lain”. 34. TRANSAKSI DAN SIFAT DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI OBLIGATIONS OF The fees paid by the Bank for guarantee insurance for its third party funds as of 31 December 2019 and 2018 amounting to Rp 10,289,350 and Rp 11,793,059, respectively and recorded as part of “Other operating expenses”. 34. RELATED PARTY TRANSACTIONS Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, terutama berhubungan dengan pinjam meminjam dana. Transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat nisbah dan persyaratan yang normal. Rincian dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut: In the normal course of business, the Bank entered into transactions with certain related parties, especially with fund loan activities. Transactions with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties. The transactions with related parties are as follows: a. Piutang murabahah (Catatan 8) a. Murabahah receivables (Note 8) b. Pinjaman qardh (Catatan 10) b. Funds of qardh (Note 10) c. Tabungan wadiah (Catatan 17) c. Wadiah saving deposits (Note 17) d. Dana syirkah temporer (Catatan 23) d. Temporary syirkah funds (Note 23) Sifat hubungan pihak-pihak berelasi adalah hubungan dengan direksi dan karyawan kunci serta kesamaan pengurus dan pemilik/pemegang saham dengan Bank. The nature of relationship of the Bank with related parties are Board of Directors, key personnels and having the same management and ownership or shareholders. 35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 35. CAPITAL ADEQUACY RATIO Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, bank-bank diwajibkan untuk memenuhi rasio liabilitas penyediaan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar minimal 8%. Adapun rasio liabilitas penyediaan modal minimum Bank adalah sebagai berikut: According to Bank Indonesia, banks are required to meet minimum capital adequacy ratio of at least 8%. The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank are as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Modal Inti Modal disetor Uang muka setoran modal Cadangan umum Rugi tahun lalu Revaluasi aset tetap Laba neto periode berjalan setelah pajak (100%) Selisih cadangan kerugian penurunan nilai Pendapatan komprehensif lainnya Aset pajak tangguhan Aset tidak berwujud lainnya Jumlah modal inti 1.510.890.124 ( 1.510.890.124 34.225.212 34.225.212 773.349.295) ( 790.333.708) 87.171.168 87.171.168 15.398.924 ( ( ( ( 58.671.590) 5.990.901) 128.112.942) 9.823.427) 671.737.273 16.897.272 ( ( ( ( 16.812.627) 7.466.987) 155.680.011) 9.355.808) Core capital Paid-up capital Deposit for future stock subscription General reserve Prior year loss Revaluation of fixed assets Net income for the current period after tax (100%) Difference in allowance for impairment losses Other Comprehensive income Deferred tax assets Other intangible asset 669.535.635 Total core capital Cadangan umum penyisihan kerugian aset produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 16.061.000 15.733.250 General reserve on allowance for possible losses on earning assets (maximum 1.25% of TMR) Jumlah modal pelengkap 16.061.000 15.733.250 Total supplementary capital 687.798.273 685.267.814 Total Capital 4.599.509.375 14,95% 4.169.879.133 16,43% Weighted risk assets (without calculating the market risk) Bank’s capital adequacy ratio 10,31% 10,27% Minimum CAR required Jumlah Modal Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) (tanpa memperhitungkan risiko pasar) Rasio KPMM Bank Rasio KPMM yang diwajibkan 386 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  390. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /74 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI TAMBAHAN Exhibit H/74 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 36. ADDITIONAL INFORMATION a. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan nonperforming terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar masingmasing 1,50% dan 1,96%. a. The ratio of classified non-performing assets to total earning assets is 1.50% and 1.96% as of 31 December 2019 and 2018 , respectively. b. Bank menandatangani perjanjian kerjasama tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Dalam perjanjian tersebut PT Artajasa Pembayaran Elektronis bertanggung jawab untuk menyediakan layanan serta instalasi terminal ATM serta dapat menjaga dan menjamin kerahasiaan seluruh data BJBS. Jangka waktu perjanjian selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2013, perjanjian ini diperpanjang secara otomatis untuk tahun-tahun berikutnya dan tidak mempunyai batas waktu. b. The Bank signed an agreement regarding use of ATM Bersama for principle members with PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Based on the agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronis is responsible for providing service and installation of ATM terminals and to maintain and ensure the confidentiality of all BJBS data. The agreement is valid for 3 years from 1 July 2013. This agreement is automatically has been extended for subsequent years and currently do not have a time limit. c. Bank menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 3 tahun yang berlaku pada tanggal 23 Juni 2019 sampai dengan tanggal 22 Juni 2022, dengan perjanjian No. 062/DIR-OP/2019 tanggal 21 Juni 2019. c. The Bank signed an agreement on the job full outsource service information technology core banking system of sharia system with PT Collega Inti Pratama. This agreement has been extended for three years from 23 Juni 2019 until 22 Juni 2022 based on contract Number 062/DIR-OP/2019 dated 21 Juni 2019. d. Perjanjian peminjaman gedung perkantoran dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Dalam perjanjian ini termasuk peminjaman atas gedung ATM, rumah dinas, sarana penunjang dan inventaris kantor. Perjanjian ini sampai dengan 28 Februari 2013 dengan addendum II nomor 012/PKS/DIR-UM/ 2011. Kemudian perjanjian ini kembali diperpanjang selama dua tahun mulai 28 Februari 2013 sampai dengan 28 Februari 2015 dengan Addendum III tanggal 23 Desember 2013 No. 110/PKS/DIR-UM/2013. d. Office building rental agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. The agreement, including ATM building rental, housing, support facilities and office inventory. This agreement has been extended until 28 February 2013 based on addendum II number 012/PKS/DIR-UM/2011. This agreement has been further extended for two years from 28 February 2013 until 28 February 2015 based on Addendum III No. 110/PKS/DIR-UM/2013 dated 23 December 2013. 387 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  391. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /75 Exhibit H/75 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 36. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) 36. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) e. Rincian aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: e. The details of assets and liabilities as of 31 December 2019 and 2018 based on remaining useful lives until the maturity date are as follows: 31 Desember/ December 2019 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada bank Indonesia Investasi obligasi Penempatan pada Bank Lain Piutang murabahah Piutang istishna Piutang qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset diperoleh untuk Ijarah - neto Aset istishna dalam penyelesaian 76.786.994 Tidak Mempunyai tanggal jatuh Tempo kontraktual/ No contractual Maturity 76.786.994 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month Lebih dari 1 sampai 3 Bulan/ More than 1 to 3 months Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months Labih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years - - - - - - - - - - - - - 300.476.528 - 300.476.528 - 625.000.000 645.985.473 - 625.000.000 - - 645.985.473 196.679.444 - 171.679.444 25.000.000 3.601.625.335 2.827.850 78.512.706 178.172.137 1.540.920.559 - 14.966.174 55.036.902 935.058 65.285.281 5.637.010 17.907.639 847.873 108.553.390 13.304.923 - - - Aset pajak tangguhan Aset tetap - neto Aset lain-lain 128.112.942 314.397.472 153.524.286 128.112.942 314.397.472 153.524.286 Jumlah Dikurangi Penyisihan kerugian 7.856.326.649 672.821.694 133.125.229 133.125.229 7.723.201.420 539.696.465 28.958 - - 114.315.043 5.568.166 11.012.141 204.435.049 25.163 - - 140.389.517 31.149.245 25.757.510 961.144.503 1.025.286 133.581.045 244.123.927 2.365.173.087 1.802.564 646.775 892.765.402 682.948 3.693.265 8.672.212 202.377 - - - - - - - - - - - - ASSETS Cash Current deposits with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Bonds investment Placements with other banks Murabahah receivables Istishna receivables Fund of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Assets acquired for Ijarah - net Assets istishna in progress Deferred tax assets - net Fixed assets - net Other assets 924. Jumlah aset Liabilitas Liabilitas segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Obligasi yang diterbitkan Liabilitas kepada bank lain Pinjaman yang diterima Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas 1.233.408.345 1.233.408.345 157.971.075 157.971.075 981.518.249 - 197.979.220 - 981.518.249 1.343.568.026 - 197.979.220 1.343.568.026 3.269.060.040 3.269.060.040 619.539 12.253 - - 620.974.954 12.253 - - Total liabilities - 34.943.187 425.410.089 - - - - - 472.724 120.000.000 - 472.724 120.000.000 - - - - - 620.355.415 - - - - - - 369.283 80.156.122 369.283 65.475.897 11.375.123 2.673.310 1.281.706.820 65.845.180 592.201.123 2.673.310 620.355.415 - - - Dana Syirkah Temporer Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah 895.086.256 - 895.086.256 4.335.781.496 - 2.740.979.907 Giro Mudharabah 1.289.945.210 298.944.379 - - - - - - 342.281.617 5.573.149.369 - 3.978.347.780 1.289.945.210 298.944.379 5.912.000 - - Total temporary syirkah funds Jumlah Liabilitas dan dana syirkah temporer 6.854.856.189 4.570.548.903 1.292.618.520 919.919.333 5.924.253 - - Total liabilities and temporary syirkah funds 3.337.140.558 ) ( 1.134.647.445 ) 61.598.916 192.054.967 868.345.231 473.851.285 ( - - 342.281.617 Perbedaan jatuh tempo - 5.912.000 Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah current account deposits Jumlah dana syirkah temporer 65.845.180 - Total assets Liabilities Obligations due immediately Wadiah deposits Deposits from other banks Bonds issued Liability to other banks Fund borrowing Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities 34.943.187 425.410.089 - Total Less allowance for possible losses 1.343.568.026 3.269.060.040 Maturity gap 388 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  392. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /76 Exhibit H/76 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 36. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) 36. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) 31 Desember/ December 2018 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada bank Indonesia Investasi obligasi Penempatan pada Bank Lain Piutang murabahah Piutang istishna Piutang qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset diperoleh untuk Ijarah - neto Aset istishna dalam penyelesaian 48.673.120 Tidak Mempunyai tanggal jatuh Tempo kontraktual/ No contractual Maturity 48.673.120 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month Lebih dari 1 sampai 3 Bulan/ More than 1 to 3 months Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months Labih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years - - - - - - 273.891.127 - 273.891.127 - - - - - 744.200.000 117.129.456 - 744.200.000 117.943.116 - - - - - 417.135.049 - 392.135.047 3.312.570.943 4.103.839 66.987.019 126.504.318 1.131.771.870 - 11.974.797 6.761.105 797.308.495 858.944 2.212.760.844 3.050.321 17.734.997 1.279.752 141.467.882 64.573.383 194.574 4.531.373 16.078.518 80.600.304 219.192.322 44.720/649 307.448.586 76.683.979 36.103.186 45.882.405 71.530.795 67.062.170 1.204.617 720.175.130 17.023.599 - 13.292 19.444 333.089 851.088 5.482.725 10.323.960 Aset pajak tangguhan Aset tetap - neto Aset lain-lain 155.680.011 315.630.852 153.425.044 155.680.011 315.630.852 153.425.044 Jumlah Dikurangi Penyisihan kerugian 6.884.726.247 673.409.027 143.276.751 143.276.751 6.741.449.496 530.132.276 - 25.000.000 - - - - - ASSETS Cash Current deposits with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Bonds Investment Placements with other banks Murabahah receivables Istishna receivables Fund of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Assets acquired for Ijarah - net Assets istishna in progress Deferred tax assets - net Fixed assets - net Other assets 924. Liabilitas Liabilitas segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Liabilitas kepada bank lain Pinjaman yang diterima Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain-lain Jumlah 1.661.055.797 1.661.055.797 192.163.181 192.163.181 166.311.241 - 302.029.000 - 166.311.241 942.243.130 - 302.029.000 942.243.130 2.947.514.870 2.947.514.870 16.328.517 376.746.809 - 16.328.517 376.746.809 - - - - - 175.455.103 - 175.455.103 - - - - - 351.124.155 5.590.965 - 5.590.965 - - - - - - - - 579.463 93.588.012 579.463 81.815.287 8.854.596 2.402.013 1.019.413.025 82.394.750 582.975.991 2.402.013 351.124.154 - - 506.817 9.299 351.630.972 9.299 Dana Syirkah Temporer Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah 833.438.337 - 833.438.337 3.723.122.210 - 2.515.823.434 Giro Mudharabah 993.769.176 - - - - - - Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah current account deposits - 314.091.843 4.870.652.389 - 3.663.353.614 993.171.190 209.682.069 3.847.530 - - Total temporary syirkah funds Jumlah Liabilitas dan dana syirkah temporer 5.890.065.414 4.246.329.605 993.769.176 561.313.041 3.856.830 - - Total liabilities and temporary syirkah funds 804.008.009 ) ( 395.001.800 ) 851.384.082 447.737.528 ( 2.585.273.807 ) ( - Total 314.091.843 Perbedaan jatuh tempo - 3.847.530 Liabilities Obligations due immediately Wadiah deposits Deposits from other banks Liability to other banks Fund borrowing Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities Jumlah dana syirkah temporer 82.394.750 - 209.682.069 Total Less allowance for possible losses 298.172.170 942.243.130 2.947.514.870 Maturity gap 389 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  393. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /77 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) Exhibit H/77 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 36. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) f. Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan liabilitas menghasilkan (yield bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat marjin dan/atau bagi hasil nilai tukar. f. Maturity gap analysis is use to measure the cumulative difference between earning assets with the obligation to produce (yield bearing liabilities) and its impact with liquidity and exposure to changes in the margins and/or profit-sharing exchange. g. Jatuh tempo untuk piutang murabahah, piutang lainnya, pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan tidak memperhitungkan adanya penerimaan angsuran pada tiap-tiap periode. g. Maturity for murabahah, other receivables, mudharabah and musyarakah financing in the calculation of maturity gap is the remaining time to maturity date from 31 December 2019 and 2018 without consideration of receipt of installment for each period. h. Jatuh tempo untuk investasi tidak terikat dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo sejak tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan tidak memperhitungkan adanya perpanjangan otomatis pada setiap jatuh temponya. h. Maturity for unrestricted investments calculation of maturity gap is the remaining time to maturity from 31 December 2019 and 2018 without consideration of the automatic renewal at each maturity. 37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION Segmen Geografis Geographical Segment Berikut informasi segmen utama berdasarkan geografis: The geographical primary segment is as follows: 31 Desember/ December 2019 2018 Aset Jawa Barat DKI Jakarta Banten 6.343.882.136 575.546.164 803.680.441 5.626.798.966 452.336.821 662.313.709 Assets West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 7.723.108.741 6.741.449.496 Total Simpanan (termasuk bank lain) Jawa Barat DKI Jakarta Banten 4.077.259.362 1.355.810.784 707.688.945 3.486.752.786 1.258.658.494 501.986.918 Savings (including other bank) West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 6.140.759.091 5.247.398.198 Total Pendapatan operasional Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jumlah ( 399.911.304 19.589.905) 58.000.328 438.321.727 ( 444.909.355 21.793.761) 52.036.247 475.151.841 Operating income West Java DKI Jakarta Banten Total 390 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  394. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /78 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Exhibit H/78 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued) Segmen Geografis (Lanjutan) Geographical Segment (Continued) Berikut informasi segmen utama berdasarkan geografis: (Lanjutan) The geographical primary segment is as follows: (Continued) 31 Desember/ December 2019 2018 Beban operasional Jawa Barat DKI Jakarta Banten 333.755.289 27.200.205 38.402.300 372.146.682 24.989.992 42.557.643 Operating expenses West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 399.357.794 439.694.317 Total Pendapatan operasional neto Jawa Barat DKI Jakarta Banten 66.156.016 46.790.110) ( 19.598.028 72.762.674 46.783.753) 9.478.605 Jumlah 38.963.934 35.457.526 Laba (rugi) sebelum pajak Jawa Barat DKI Jakarta Banten 18.772.444 4.257.289 17.742.640 45.476.754 21.741.205) 13.350.705 Jumlah 40.772.373 ( 38. MANAJEMEN RISIKO ( 37.086.254 Net operating income West Java DKI Jakarta Banten Total Income (loss) before tax West Java DKI Jakarta Banten Total 38. RISK MANAGEMENT Pelaksanaan Manajemen risiko berpedoman pada peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan dari Basel Committee on Banking Supervision. Pengelolaan risiko meliputi seluruh kegiatan usaha dengan pelaksanaan yang selalu ditingkatkan dan disempurnakan untuk memastikan bahwa risiko-risiko telah diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan dengan baik. Penerapan manajemen risiko perlu menerapkan prinsip kehati-hatian yang mengacu pada peraturan Regulator. Dalam penerapan manajemen risiko, Bank menggunakan pendekatan Three Lines of Defense sebagai mekanisme pertahanan berlapis dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian eksposur risiko di seluruh lini organisasi sesuai dengan tugas dan kewenangan sebagai first line, second line dan third line of defense. The implementation of risk management is based on the Bank Indonesia regulations, Financial Services Authorities regulations, and the provisions of the Basel Committee on Banking Supervision. Risk management covers all business activities with the implementation of everimproved and refined to ensure that risks are identified, measured, monitored and controlled. Implementation of of risk management needs to apply the precautionary principle that refers to Regulatory regulations. In implementing risk management, the Bank uses the Three Lines of Defense approach as a layered defense mechanism in identifying, measuring, monitoring and controlling risk exposures in all organizational lines in accordance with their duties and authorities as the first line, second line and third line of defense. Dalam menjalankan bisnisnya, Bank menghadapi berbagai jenis risiko, diantaranya adalah resiko kredit, risiko pembiayaan, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil dan risiko investasi. In conducting its business, the Bank faces various risks which are credit risk, financing risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputational risk, strategic risk, compliance risk, yield risk and investment risk. 391 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  395. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /79 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/79 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO KREDIT CREDIT RISK Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekat pada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantung pada kinerja pihak lawan (counterparty), penerbit (issuer) atau kinerja peminjam dana (borrower). Risiko kredit juga dapat diakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada Debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Untuk mengelola risiko kreditnya Bank melakukan mitigasi risiko kredit diantaranya dengan memperhatikan kecukupan Kebijakan Pembiayaan, perhitungan agunan dan jaminan untuk melindungi Bank dari kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh debitur bermasalah. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko kredit, diantaranya: Credit risk is the risk of failure due to customers or other parties to meet obligations to the Bank in accordance with the agreement agreed. Credit risk is generally attached to the entire fund investment activities undertaken by the Bank that its performance depends on the performance of the counterparty (counterparty), the issuer (issuer) or the performance of borrowers (borrower). Credit risk can also be caused by the concentration of the provision of funds to the Debtor, geographic region, product, type of financing, or a particular business field. To manage credit risk, the Bank conducts credit risk mitigation including with regard adequacy Financing Policy, the calculation of collateral and guarantees to protect the Bank from potential losses caused by troubled borrowers. The steps taken by the Bank to manage credit risk, includes: 1. Kecukupan dan pengembangan SDI (risk owner / risk taker) yang sesuai, adapun jenis pelatihan yang telah dilakukan, sebagai berikut: 1. Adequacy and development of SDI (risk owner / risk taker) as appropriate, regard to the type of training that has been carried out, as follows: a. Microfinancing, a. Microfinancing, b. Analisa pembiayaan, b. Analysis of financing, c. Aspek legal pembiayaan. c. Legal aspects of financing. 2. Penanganan dan pengawasan khusus terhadap account pembiayaan dalam kategori watchlist dan/atau yang memiliki potensi perburukan kualitas. 2. Handling and supervision of special account financing in the category watchlist and/or that have the potential worsening of the quality. 3. Perumusan strategi penurunan eksposur pembiayaan bermasalah (NPF). 3. The formulation of the strategy to decrease the exposure of the troubled financing (NPF). 4. Penentuan batas distribusi pembiayaan pada sektor ekonomi. 4. Determination of the limit distribution of economic sectors of financing. 5. Tahapan pengaturan konsentrasi debitur inti, menuju kriteria yang lebih sehat, apabila diperlukan dapat menentukan batas maksimal eksposur risiko per debitur dibawah BMPD. 5. Setting the stage of debtor care concentration, towards more healthy criteria, where appropriate to determine the maximum risk exposure per debtor under BMPD. 6. Pemilihan target market cabang berdasarkan potensi cabang dan portofolio pembiayaan cabang existing (business unit initiatives) yang dievaluasi Divisi Pembiayaan. 6. Selection of branch target market based on branch potential and financing portfolio of existing branches (business unit initiatives that were evaluated by Division of Financing. 7. Penetapan berjenjang pemutus pembiayaan dan adanya unit kerja Reviewer yang memberikan review terkait pembiayaan yang diajukan Kantor Cabang untuk diputuskan kemudian oleh Komite Kebijakan Pembiayan. 7. Financing determination uses hierarchy approval and the Reviewer unit provides a review in respect to the financing proposed by branch office hereinafter decided by the Financing Policy Committee. 392 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  396. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /80 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/80 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO PASAR MARKET RISK Bank belum melakukan aktivitas terkait mata uang asing dan tidak memiliki eksposur pembiayaan dan penempatan dalam bentuk mata uang asing, sehingga risiko nilai tukar yang dihadapi bank relatif sangat rendah. Demikian halnya dengan risiko tingkat imbal hasil yang dihadapi bank relatif rendah, karena bank tidak melakukan aktivitas treasury trading. Memperhatikan nature dari perbankan syariah yang berbasis sistem bagi hasil maka hal tersebut tidak mengakibatkan Bank mengalami negative spread. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko pasar, diantaranya: The Bank has no activities related to foreign currency yet and also has no placement exposure in foreign currency, therefore the Bank faces a relatively very low exchange rate risk. The Bank also faces relatively low rate of return risk, because the Bank has no treasury trading activities yet. Considering the Islamic banking nature which operates under revenue/profit sharing system, this will not cause a negative spread. The action taken by the Bank in managing market risks are as follows: 1. Bank terus mengoptimalkan peran SALMA dalam memonitor indikator-indikator makro yang dapat mempengaruhi implementasi strategi Bank. 1. The Bank continues to optimize SALMA role in monitoring macro indicators that may affect the implementation of the Bank's strategy. 2. Melakukan monitoring harga emas harian untuk mengetahui fluktuasi harga emas dan penentuan Harga Satuan Emas (HSE) Mitra Emas. 2. Monitor the daily gold price to determine the price fluctuations of gold and to determinate Gold Standard Price (GSP) Gold Partner. 3. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko pasar dan dilakukan monitoring secara bulanan. 3. Determination of risk appetite and tolerance limits on market risk and monthly monitoring. RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan salah satu perhatian utama Bank. Dalam mengelola risiko likuiditasnya bank berupaya untuk dapat memenuhi setiap liabilitas yang jatuh tempo, menjaga tingkat likuiditas yang optimal, memperbaiki struktur pendanaan dan pembiayaan dengan mengurangi tingkat konsentrasi terhadap nasabah maupun produk tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko likuiditas antara lain adalah: Liquidity risk is one of major concern for the Bank. In managing liquidity risk, the Bank always fulfill its maturing obligations, maintain optimal liquidity level, improving the structure of asset and liabilities by reducing the concentration to certain customer or products. The actions taken by the Bank in managing liquidity risk are as follows: 1. Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain limit Giro Wajib Minimum dan limit pagu kas cabang. 1. Determining liquidity risk limits such as limits of minimum reserve requirements and cash minimum balances on branch, 2. Mengukur kebutuhan likuiditas melalui penyusunan profil maturitas, arus kas dan liquidity gap. Serta melakukan monitoring profil maturitas aset dan pasiva. 2. Measuring liqudity adequency requirement by preparation of maturity profile cash flow and liquidity gap.As well as monitoring the maturity profile of assets and liabilities, 3. Menetapkan limit bank counterparty. 3. Determining limits on counterparty banks, 4. Menempatkan strategi penempatan dana. 4. Determining placement of funds strategy 5. Menetapkan strategi hedging. 5. Determining hedging strategy, 6. Menetapkan strategi pendanaan. 6. Determining funding strategi, 7. Menetapkan strategi penerapan pricing. 7. Determining implementation of pricing startegy, 8. Menetapkan Liquidity Contigency Plan sebagai strategi pendanaan darurat dan meminimalisasi potensi peningkatan defisitnya likuiditas. 8. Establish the Liquidity Contigency Plan as an emergency funding strategy and minimize the potential for increased liquidity deficits. 393 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  397. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /81 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/81 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK Risiko operasional adalah risiko yang timbul karena kurang memadainya proses internal, kegagalan system, human error, fraud, dan kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Pengelolaan risiko operasional masih dilakukan dengan sederhana dengan mengkinikan risk register. Risiko operasional merupakan risiko yang perlu dikelola secara hati-hati karena dampak risiko operasional dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. Untuk memitigasi risiko operasional, Bank melakukan pemisahan fungsi dan tanggung jawab, mekanisme dual control/ custody dalam pelaksanaan transaksi, fungsi otorisasi, pembatasan wewenang akses, pelatihan karyawan secara berkelanjutan, dan proses penilaian dan pelaksanaan audit internal. Langkah-langkah lainnya yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko operasional antara lain: Operational risk is the risk of loss arising from inadequate internal process, system failure, human error, fraud or external events that affects operation of bank. Operational risk management is still done with simple method by updating the risk register. Operational risk should be managed carefully due to the impact of operational risk that can affect Bank’s going concern. To mitigate operational risk, the Bank carry out segregation of tasks and duties, dual control/dual custody mechanism in execution of transaction, override/authorization function, restrictions on access, employee education on an ongoing basis, and assessment and implementation of internal audit. The actions taken by the Bank in managing operational risk are as follows: 1. Menetapkan dan mereview limit transaksi operasional di kantor cabang dan kantor pusat. 1. Determining and reviewing operational transaction limits of branches and head office. 2. Memberikan kajian risiko atas setiap usulan produk dan atau aktivitas baru yang akan diluncurkan Bank. 2. Providing the analysis/risk opinion for each proposed new product and or activity that will be launched by Bank. 3. Mengembangkan pedoman manajemen risiko dalam teknologi informasi yang terkait dengan pengelolaan akses system, pengembangan layanan elektronik dari sisi keamanan aksesibilitas, dan Disaster Recovery Plan. 3. Developing risk management guidelines on information technology related to system access management, development of electronic banking services in terms of accessibility security and Disaster Recovery Plan. 4. Melaksanakan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangan aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan system. 4. Implementing User Acceptance Test (UAT) for each new production and development of application to minimize the failure of application system. 5. Merumuskan langkah-langkah strategi perbaikan BOPO terutama dalam hal pengembangan jaringan dan produktivitas karyawan (benchmark dengan bank lain). 5. Formulation of BOPO improvement strategic measures, especially in terms of network development and employee productivity (benchmark with other banks). 6. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko operasional dan dilakukan monitoring secara bulanan. 6. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. 7. Penerapan Self Risk Assesment (SRA) untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi eksposur risiko operasional yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja (Cabang dan KCP). 7. Implementation of Self Risk Assesment (SRA) for indentify, measure, monitor and mitigate operational risk exposures carried out independently by the work unit (Branch and KCP). RISIKO HUKUM LEGAL RISK Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktifitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Dalam mengelola risiko hukum, Bank melakukan langkahlangkah antara lain: Legal risk is the risk related to legal claims and/or weakness in the legal aspect. Such weakness in legal aspect is caused, among others, by the lack of the supporting of laws or weakness of the contracts such as incomplete requirements for a valid contract and imperfect contract documents. The Bank managed legal risk by ensuring all activities and business relation with third parties based in guidelines and terms which protect bank interest from legal aspect. The actions taken by the banks in managing legal risk are as follows: 394 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  398. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /82 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/82 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO HUKUM (Lanjutan) LEGAL RISK (Continued) 1. Peningkatan Service Level pemenuhan opini legal. Agreement (SLA) 1. Improving service level agreement (SLA) for legal opinion requirement. 2. Pendampingan Unit Kerja Hukum di setiap legal meeting sindikasi. 2. Participation of The Legal Unit in every syndication legal meeting held. 3. Standarisasi perjanjian kerjasama untuk produk pembiayaan tertentu. 3. Standardization of cooperation certain financing program. 4. Penambahan fungsi litigasi. 4. Adding litigation function. 5. Pengkajian penanganan permasalahan hukum dan pelaporannya. 5. Assessment of handling legal issues and reporting. 6. Kajian akad pembiayaan 25 realisasi terbesar setiap bulannya. 6. Conduct a review of 25 largest financing agreement realization of each month. 7. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko hukum dan dilakukan monitoring secara bulanan. 7. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. agreement for RISIKO REPUTASI REPUTATIONAL RISK Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank. Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersamasama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga. Bank juga telah memiliki sarana call center 24 jam untuk tetap dapat melayani kebutuhan nasabah, menyusun strategi komunikasi pemasaran, dan melaksanakan program pada acara-acara khusus. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko reputasi, diantaranya: Reputational risk is caused by negative publication related to Bank activities or negative perception of Bank. Bank manages reputational risk by ensuring bank operational activities with other activities to maintain Bank reputation. the Bank also have 24 hours call center services to continue to serve the need of customers, preparing marketing communication strategies, and conducting programs on special events. The action taken by the Bank in managing reputational risks are as follows: 1. Pengkinian website resmi (www.bjbsyariah.co.id). 1. Updating the (www.bjbsyariah.co.id). 2. Promosi berkelanjutan. 2. Continuous Promotion. 3. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko reputasi dan dilakukan monitoring secara bulanan. 3. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. 4. Penerbitan artikel dan program acara di media massa. 4. Publishing articles and programs in media. 5. Pameran. 5. Exhibition. 6. Kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan seperti santunan pada panti asuhan dan pemberian beasiswa kepada masyarakat kurang mampu. 6. CSR activities are carried out as compensation to the orphanage and giving scholarships to the underprivileged. 7. Pemberian Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Bandung. 7. Providing assistance to flood victims in Bandung. official website 395 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  399. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /83 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/83 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO STRATEJIK STRATEGIC RISK Risiko stratejik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk seperti dalam Rapat Direksi (Radir), Rapat Direksi - Komisaris (Radirkom), Rapat Direksi - Divisi (Radisi), dan lain-lain. Bank juga telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) yang berisi sasaran dan inisiatif stratejik Bank yang turut berfungsi sebagai pedoman mengendalikan risiko khususnya risiko stratejik. Strategic risk related to lack of formulating and implementation strategy, business decision, and less responsiveness to external changes. The Bank manages strategic risk by decision making and consideration process for every strategic policies collectively and comprehensively by Board of Directors and established committees such as Board of Directors Meeting (Radir), Board of Directors - Commissioners Meeting - (Radirkom), Board of Directors - Division (Radisi) and others. The Bank also prepares Bank Business Planning (BBP) consisting of Bank’s goal and strategic initiative which has functions as guidance to control strategic risk. RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku. Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal. Satuan Kerja Kepatuhan juga telah melaksanakan pengkajian sistem dan prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundangundangan lain yang berlaku. Di samping itu, Bank juga telah melakukan: Compliance risk is the risk resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations. The Bank manages compliance risk by doing comprehensive analysis to ensure suitability operating policy standard and procedure and developing new products with external regulations. Compliance Group also implementing system and procedure analysis to policies plan and decision framework in order to prevent deviation to applicable regulations. In addition, the Bank also has conducted: a. Pemantauan prinsip kehati-hatian, diantaranya yang menyangkut liabilitas pemenuhan modal minimum, batas maksimum pemberian pembiayaan, dan lainlain. a. Monitoring of the prudential principle, including the fulfillment of obligations Capital Adequacy Requirement, Legal Lending Limit, etc. b. Pelaporan tugas kepatuhan baik untuk kepentingan internal maupun kepada pihak eksternal yang berwenang. b. Compliance reporting tasks for the benefit of both internal and external authorities. c. Peningkatan pemahaman dan penguatan penerapan ketentuan Good Corporate Governance (GCG). c. Improving the understanding and strengthening the application of Good Corporate Governance (GCG) d. Penyempurnaan ketentuan Know Your Customer (KYC), Anti Pencucian Uang (APU), dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT) . d. Improving the guidelines of Know Your Customer (KYC), Anti Money Laundering (AML), and the Prevention of Terrorist Financing (PTF). e. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko stratejik dan dilakukan monitoring secara bulanan. e. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. f. Bekerjasama dengan Dewan Pengawas Syariah dalam mengawal kepatuhan operasional bank sesuai prinsip syariah. f. Cooperating with Sharia Supervisory Board in ensuring the compliance of the Bank’s operation to sharia principles. g. Memberikan opini kepatuhan untuk setiap usulan pembiayaan limit Direksi, dan kesesuaian syariah dari suatu produk dan atau aktivitas baru. g. Providing compliance opinion for any proposed financing limit of Directors, and the sharia suitability of a product and new activity. 396 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  400. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /84 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit H/84 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO IMBAL HASIL YIELD RISK Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Yield Risk (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the level of returns received by the Bank of disbursement of funds, which can affect the behavior of third-party funds Bank customers. Realisasi tingat bagi hasil deposito Mudharabah dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito cukup kompetitif, hal tersebut terlihat dari tingkat bagi hasil deposito mudharabah mengikuti perubahan tingkat suku bunga deposito Bank. The realization rate for the Mudharabah deposits compared with the deposit interest rate is competitive, this is evident from the level of the Mudharabah deposits following the changes in Bank deposit interest rate. RISIKO INVESTASI EQUITY INVESTMEN T RISK Risiko Investasi (Equity Invesment Risk) adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Investments Risk (Equity Investment Risk) is a risk as a result of the Bank's share in the loss of the customer's business financed in results-based financing which either using the net revenue sharing method or profit and loss sharing method. Bank telah memiliki tools Roots of Credit Risk (suatu tools untuk mengetahui penyebab pembiayaan bermasalah (lesson learn) serta mitigasi agar hal tersebut tidak terulang kembali) yang dilaporkan secara rutin ke Direksi. The Bank has the tools Root of Credit Risk (a tool to determine the cause of the financing problems (lessons learn) and how to mitigate so that it will not happen again) which reported regularly to the Board. 39. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 39. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD Berdasarkan surat No. 001/DPS-BJBS/2019 18 Januari 2019, No. 002/DPS-BJBS/2019 11 Februari 2019, No. 003/DPS-BJBS/2019 13 Mei 2019, No. 004/DPS-BJBS/2019 29 Juli 2019, No. 005/DPS-BJBS/2019 29 Juli 2019, No. 006/DPS-BJBS/2019 5 Agustus 2019, No. 007/DPS-BJBS/2019 2 September 2019, No. 008/DPS-BJBS/2019 30 September 2019, No. 009/DPS-BJBS/2019 2 Desember 2019, No. 010/DPS-BJBS/2019 2 Desember 2019, No. 011/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019, No. 012/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019, No. 013/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019. tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal tanggal Based on the letter No. 001/DPS-BJBS/2019 18 January 2019, No. 002/DPS-BJBS/2019 11 February 2019, No. 003/DPS-BJBS/2019 13 May 2019, No. 004/DPS-BJBS/2019 29 July 2019, No. 005/DPS-BJBS/2019 29 July 2019, No. 006/DPS-BJBS/2019 5 August 2019, No. 007/DPS-BJBS/2019 2 September 2019, No. 008/DPS-BJBS/2019 30 September 2019, No. 009/DPS-BJBS/2019 2 Desember 2019, No. 010/DPS-BJBS/2019 2 Desember 2019, No. 011/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019, No. 012/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019, No. 013/DPS-BJBS/2019 16 Desember 2019. dated dated dated dated dated dated dated dated dated dated dated dated dated Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS Bank) telah memberikan pendapat sehubungan dengan operasional dan produk Bank. DPS Bank berpendapat bahwa secara umum aspek operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa-fatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia terdiri dari: The Sharia Supervisory Board expressed an opinion that the Bank’s operation and product were in compliance with fatwa and sharia regulations prepared by National Sharia Board of Indonesian Ulama Council consisting of: a. Pembiayaan refinancing dengan agunan berupa resort. a. Refinancing financing with refinancing and collateral shaped resort. refinancing dan b. Co-Branding T-Money. b. Co-Branfing T-Money. c. Skema tabungan rencana. c. Planned Savings Scheme. d. Fast Card. d. Fast Card. e. Layanan penerima setoran wakaf. e. Waqf deposit recipient service. 397 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  401. These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit H /85 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 7 Februari 2020. Exhibit H/85 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 40. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Bank is responsible for the preparation of the financial statements that were completed and authorized for issue by the Bank’s Directors on 7 February 2020. 398 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  402. 399 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  403. 400 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  404. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN INDUK 401 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  405. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 POS-POS Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET BANK KONSOLIDASI 31-Dec-2019 31 Dec 18 31-Dec-2019 31 Dec 18 3,077,532 12,666,190 1,633,371 - 2,874,678 17,497,534 1,850,113 76 3,160,771 13,246,666 2,127,418 - 2,929,207 17,930,625 2,393,829 76 708,648 1,740,616 5,897,255 - 1,290,831 7,539,506 - 708,648 1,740,616 6,543,240 - 1,290,831 8,124,506 - 3,162,245 156,084 2,815,800 82,379 3,162,245 156,084 2,815,800 82,379 81,514,657 1,555,201 74,991,717 1,303,311 87,289,305 42,124 79,991,787 42,124 627,193 1,375 3,978,839 1,031,076 (836,402) (3,562) 4,609,769 (1,265,544) (785,575) (5,726) 4,363,927 (1,093,228) (679,864) (1,369) 4,212,511 (1,189,933) 903 47,580 2,494,750 116,996,377 903 2,024,143 114,590,186 903 61,428 - 903 16,847 - 128,113 155,680 2,664,652 1,937,395 123,536,474 120,191,387 402 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  406. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 POS-POS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Obligasi Subordinasi TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif Lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti BANK KONSOLIDASI 31-Dec-2019 31 Dec 18 31-Dec-2019 31 Dec 18 20,608,315 20,734,616 41,996,786 1,457,800 - 17,951,668.00 20,481,352.00 43,176,341.00 4,075,320.00 - 21,109,078 21,992,139 46,251,325 1,766,744 - 18,448,702 21,600,516 46,953,914 4,325,471 - 3,650,136 156,084 3,487,485 8,257,002 106,045 3,852,844.00 82,379.00 3,240,514.00 6,271,336.00 118,155.00 3,792,336 156,084 3,487,485 8,791,601 107,629 3,852,844 82,379 3,240,514 6,708,734 119,412 169,389 2,755,415 996,424 104,375,497 110,522.00 2,350,090.00 996,467.00 102,706,988 169,389 110,522 2,873,611 2,466,597 996,424 996,467 111,493,845 108,906,072 4,000,000 (1,540,303) - 4,000,000 (1,540,303) - 4,000,000 (1,540,303) - 4,000,000 (1,540,303) - 1,058,541 - 1,058,541 - 1,058,541 - 1,058,541 - (1,514) 1,934,448 (173,157) 1,847,816 (163,455) - - (1,514) 2,020,781 (179,115) 1,933,791 (170,839) 403 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  407. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) NO 20 21 22 23 24 25 POS-POS KONSOLIDASI BANK 31-Dec-2019 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan laba komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum 3,684,434 b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 2,116,579 b. Tahun berjalan 1,541,852 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 12,620,880 Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS 12,620,880 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 116,996,377 31 Dec 18 3,032,786 - 31-Dec-2019 31 Dec 18 3,725,378 - 2,926,829 - 2,116,578 1,344,580 2,116,578 1,531,235 1,564,492 911,978 11,883,198 11,992,840 11,236,575 49,789 48,740 11,883,198 12,042,629 11,285,315 114,590,186 123,536,474 120,191,387 404 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  408. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) .i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan .i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) .i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan .i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) .i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya BANK KONSOLIDASI 31-Dec-2019 31-Dec-2018 31-Dec-2019 31-Dec-2018 11,301,352 29,118 11,132,005 24,966 12,062,312 29,118 11,889,243 24,966 5,644,786 17,769 5,667,915 5,066,496 8,560 6,081,915 5,991,155 17,769 6,082,506 5,406,618 8,560 6,499,031 31,409 - 37,445 - 31,409 - 37,445 - 58,092 152,150 13,164 58,608 609,802 830,566 19,863 138,689 11,748 53,893 793,961 832,288 58,092 152,150 11,789 58,613 671,966 859,003 19,863 138,689 10,564 54,003 891,165 855,938 5,558 - 66,268 - 5,558 - 66,268 - 139,007 11,016 123,013 139,007 11,016 123,013 929,198 - 1,315,269 - 990,565 3,387 1,403,138 3,783 405 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  409. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i . Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasi kasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasi kasi ke laba rugi 2. Pos-pos yang akan direklasi kasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian Efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasi kasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN BANK 31-Dec-2019 KONSOLIDASI 31-Dec-2019 31-Dec-2018 1,246 159 1,830,542 315,951 2,180,923 (3,648,793) 2,019,122 1,265 1,264 956 159 1,951,268 2,024,828 415,260 327,166 2,063,391 2,364,040 (4,059,819) (4,012,952) 2,022,096 2,069,554 1,392 956 2,160,020 427,815 2,243,882 (4,433,616) 2,065,415 (3,797) (88,950) (92,747) 1,926,375 4,294 (133,287) (128,993) 1,893,103 (35) (3,798) (87,759) (91,592) 1,977,962 2 4,294 (132,667) (128,371) 1,937,044 (323,230) (61,293) 1,541,852 (361,544) (324) 1,531,235 (325,102) (88,368) 1,564,492 (364,135) (20,513) 1,552,396 86,632 (9,702) - 224,678 (633) - (1,892) 378 75,416 1,617,268 31-Dec-2018 224,045 86,990 (10,160) 1,935 - 224,678 4,099 - - (1,892) 378 77,251 228,777 1,755,280 1,641,743 1,781,173 406 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  410. Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Informasi Lain-lain Other Information LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (RUPIAH PENUH) BANK 31-Dec-2019 31-Dec-2018 1,541,852 1,541,852 1,617,268 1,617,268 156.71 KONSOLIDASI 31-Dec-2019 31-Dec-2018 1,531,235 1,531,235 1,558,651 5,841 1,564,492 1,548,249 4,147 1,552,396 1,755,280 1,755,280 155.63 1,635,851 5,892 1,641,743 156.83 1,776,973 4,200 1,781,173 157.36 407 bank bjb syariah Laporan Tahunan | Annual Report 2019
  411. Pembukaan Opening Dari Manajemen From Management Profil Perusahaan Corporate Pro file Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS BANK 31-Dec-2019 KONSOLIDASI 31-Dec-2018 31-Dec-2019 31-Dec-2018 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah 138,000 - 138,000 - - - - - - 251,773 - 251,773 - Rupiah - - - - Valuta Asing - - - - Rupiah - - - - Valuta Asing - - - b. Valuta Asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Commited - ii. Uncommited - b. Lainnya i. Commited - - 2,608 4,131,417 3,722,032 4,358,828 - Rupiah - - - - Valuta Asing - - - 171,050 185,151 171,517 - - - ii. Uncommited 7,499 3,984,522 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Commited - b. Uncommited - Rupiah - Valuta Asing 188,350 - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri 3,588 1,883 3,588 56,389 88,994 56,389 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - - - 5. Lainnya - - - a. Rupiah - - - b. Valuta Asing - - - 456,010 353,557 658,587 177 183 822 7,888 7,888 39,074 b. L/C dalam negeri 1,883 88,994 - III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima - 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya 396,954 183 7,888 IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Lainnya 1,375,926 1,312,307 1,405,016 14,897 15,716 14,897 7,838 - 7,838 1,332,820 15,716 - 408 Laporan Tahunan | Annual Report 2019 bank bjb syariah
  412. bank bjb syariah 1 ,058,541 - 2,459,697 235,118 1,058,541 35,624 2,459,697 - - 823,423 - 2,424,073 Surplus Revaluasi Aset Tetap - (8,276) 86,990 (179,115) 2,020,781 - - (1,514) (1,514) - - - - - - 956,477 - 3,725,378 2,909,072 651,648 (651,648) (879,586) (1,969,677) 1,969,677 - 1,558,651 - 717,173 (717,173) (875,575) - 1,548,249 5,043,407 911,978 - 4,326,234 77,200 11,992,840 (879,586) 1,558,651 - (875,575) 270,742 1,548,249 228,724 11,236,575 - 10,064,435 51 49,789 (4,843) 5,841 - 4,147 53 48,740 4,000 40,540 77,251 12,042,629 (884,429) 1,564,492 - (875,575) 270,742 1,552,396 228,777 11,285,315 4,000 10,104,975 Keuntungan Saldo laba/Retained Ekuitas yang (kerugian) dari dapat Telah Belum Kepentingan diatribusikan ke Jumlah Ekuitas perubahan nilai aset ditentukan ditentukan pemilik entitas non pengendali penggunaan penggunaan keuangan dalam induk nya nya kelompok tersedia Laporan Keuangan Financial Report - - 4,046 224,678 (170,839) 1,933,791 - (174,885) 1,709,113 Kerugian Pengukuran Kembali Program Imbalan pasti - Setelah Pajak Tangguhan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perubahan kepentingan non - pengendali Pembagian laba tahun 2018 Cadangan khusus Deviden Kas Reklasi kasi cadangan khusus menjadi laba ditahan Transaksi Ekuitas lainnya Laba Tahun Berjalan Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Saldo Per 31 Desember 2019 Perubahan kepentingan non - pengendali Pembagian laba tahun 2017 Cadangan umum Deviden Kas Transaksi Ekuitas lainnya Laba Tahun Berjalan Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Saldo Per 31 Desember 2018 Saldo 31 Desember 2017 Keterangan Modal Tambahan Ditempatkan dan Modal Disetor disetor penuh LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report Informasi Lain-lain Other Information Laporan Tahunan | Annual Report 2019 409