Indonesia: Morning Market Update - 7 July

Transcription

1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 7 July 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 13,674.7 9,480.4 -305.7 60.7 2,601.4 H-1 17,666.6 10,086.9 -576.0 -21.4 2,623.6 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kompak ditutup menguat dipicu oleh sentimen positif dari rilisnya data risalah pertemuan bank sentral Amerika yang diselenggarakan pada bulan lalu. Selain itu Solidnya data sektor jasa dan pembukaan lapangan pekerjaaan yang lebih Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,414 1,380 1,513 1,162 1,831 1,158 955 663 1,634 864 708 -34.7% 4.4% 6.7% -1.4% 55.3% 21.4% 8.0% -16.4% 122.0% 8.9% 0.0% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 6,646 3,104 1,421 1,542 2,292 53,751 21,587 26,108 6,784 98,719 31,038 3,445 7,108 10.0% -1.2% -7.1% -2.2% -30.2% 1.3% -22.8% -8.0% -10.7% -22.3% -10.5% -2.9% -0.6% -0.8% 0.0% -1.4% 0.0% -2.1% 1.2% -1.2% -1.2% -0.5% 0.4% 0.2% 1.6% 1.2% 1.0% -0.6% -9.4% -7.0% -21.9% -7.7% -7.7% -8.9% -12.5% -5.8% -14.6% -9.8% -3.7% YTD return -1.0% -0.2% 0.5% -1.4% -1.2% -2.3% -0.2% -0.4% -2.0% -0.2% 0.8% -17.6% -9.6% 6.5% -5.8% 14.5% 11.7% -0.4% -14.3% 43.4% -4.1% 6.6% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris *Rp/US$ menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka inflasi yang akhirakhir ini mengalami lonjakan cukup tinggi. Bank sentral juga memberikan sinyal akan ada kenaikan suku bunga acuan sebesar 50-75 basis poin pada Sementara itu beberapa data ekonomi yang dirilis kemarin menunjukan adanya penurunan namun lebih baik dari ekspektasi. Data ISM sektor jasa pada Juni lalu tercatat berada di level 55.3 turun dari sebelumnya 55.9 namun lebih baik dari ekspektasi di level 54.3. Data pembukaan lapangan pekerjaan untuk bulan Mei tercatat sebanyak 11.25 juta lebih tinggi dari konsensus 11 juta. Dual Listing (US$) TLKM TINS Berdasarkan catatan rapat bulan Juni lalu, bank sentral Amerika kembali pertemuan yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 Juli nanti. Indeks Saham Index baik dari ekspektasi juga turut menjadi tambahan sentimen positif di pasar. Closing US$ 26.69 0.074 IDR 2,000.1 1,114.6 +/-0.31 -0.01 Daily % chg -1.15% -6.41%     14,988 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.19% 12.27% 3.50% 4.35% 1.75% 8.60% 0.00% 8.60% -0.01% 2.50% Real interest rate -0.85% -6.85% -8.60% -2.51% Harga Komoditas Penutupan Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Tepung Terigu US$/ ton Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg 98.5 4,073.0 21,776 24,862 1,742.0 399.7 146.5 6.6 15.7 7,506.3 Ret 1 year (%) 36.5% 3.5% 21.1% -24.2% -3.4% 184.0% -7.0% 10.6% 14.9% -19.1% +/-1.0 -126.0 -805.0 -1,343.0 3.2 2.1 8.1 0.1 0.1 -151.5 Ret 1 day (%) -0.97% -3.00% -3.56% -5.12% 0.18% 0.53% 5.84% 1.23% 0.55% -1.98% Dow Jones menguat +70 poin (+0.23%) pada level 31,038 S&P 500 bertambah +14 poin (+0.36%) pada level 3,845 Nasdaq naik +40 poin (+0.35%) pada level 11,362 EIDO turun -0.04 poin (-0.18%) pada level 21.60 Technical Ideas Menguatnya indeks di bursa wall street setelah dirilisnya FOMC minutes yang menunjukan adanya komitmen dari The Fed untuk menekan angka inflasi diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu naiknya harga batu bara berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6.600 dan resistance di level 6.690. Stocks  BBCA (Buy). Support: Rp7,200, Resist: Rp7,400  ISAT (Buy). Support: Rp6,300, Resist: Rp6,500  JPFA (Buy) Support: Rp1,435, Resist: Rp1,475  WIKA (Buy on Weakness) Support: Rp905, Resist: Rp940  XMTS (Buy on Weakness). Support: Rp456, Resist: Rp464  XPES (Buy on Weakness). Support: Rp412, Resist: Rp422  XPLC (Buy on Weakness). Support: Rp479, Resist: Rp488 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 7 July 2022 News Highlight PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menanggapi pelelangan sejumlah proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh pemerintah pada tahun 2022. Manajemen mengaku, sudah ada beberapa proyek IKN Nusantara yang mulai dilelang oleh pemerintah dan tentu saja PTPP sebagai kontraktor akan mengikuti proses tender tersebut. Sejauh ini, PTPP belum mendapat penugasan atau penunjukan langsung oleh pemerintah terkait proyek IKN. Dengan kondisi bahwa beberapa proyek yang akan berjalan bersamaan di IKN mendapat prioritas untuk selesai di tahun 2024, maka tantangan utamanya ada pada aspek ketersediaan sumber daya material dan alat kerja. Oleh karena itu, langkah antisipasi pertama yang dilakukan PTPP adalah dengan membangun Batching Plan dan Asphalt Mixing Plant (AMP) di area sekitar IKN Nusantara. Ini untuk memastikan agar ketersediaan material dan alat kerja pada saat konstruksi berjalan dapat terpenuhi dengan cepat. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) resmi mengalihkan kepemilikan sahamnya di 4 ruas tol sepanjang Trans Jawa ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Aksi ini sebagai bagian dari restrukturisasi perseroan. JSMR resmi memisahkan divisi regional Jasamarga Transjawa Tollroad dan memasukkannya ke dalam PT Jasamarga Transjawa Tol per 1 Juli 2022. Nilai keseluruhan transaksi adalah sebesar Rp18,11 triliun dengan sifat hubungan afiliasi JTT merupakan perusahaan terkendali dengan jumlah persentase kepemilikan saham perseroan sebesar 99 persen atau lebih dari seluruh modal ditempatkan dan disetor JTT Adapun, kepemilikan ruas tol yang dialihkan ke anak usaha tersebut yakni ruas Tol Transjawa Jakarta-Cikampek, Surabaya-Gempol, Semarang Seksi A, B, C, dan Palimanan-Kanci. Berdasarkan laporan keuangan per akhir tahun 2021, total nilai aset keempat ruas jalan tol tersebut mencapai Rp5,78 triliun dengan pendapatan tol Rp2,49 triliun. Selain ruas tol, JSMR juga mengalihkan kepemilikan di 10 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ke JTT. Adapun, BUJT tersebut yakni JJC yang berlokasi di Bekasi, JSB di Semarang, TMJ di Semarang, JSN di Boyolali, JNK di Madiun, JSM di Sidoarjo, JGP di Pasuruan, JPT di Pasuruan, dan JPMS di Malang. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) bersama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meresmikan Implementasi Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless Withdrawal), melalui jaringan ATM Bersama. Refer to Important disclosures on the last of this report
3. Morning Update 7 July 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia Dengan adanya kerja sama ini, KB Bukopin menjadi bank pertama yang siap memanfaatkan layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu untuk nasabahnya di ATM CIMB Niaga. Kerja sama antara KB Bukopin dengan CIMB Niaga dilakukan sebagai upaya memberikan layanan perbankan cepat, praktis, dan aman bagi seluruh nasabah. Dengan inovasi tersebut, kini seluruh mesin ATM CIMB Niaga siap digunakan untuk melayani transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu bagi bank peserta ATM Bersama, termasuk nasabah kedua bank CIMB dan KB Bukopin. Dalam kerja sama inovasi ini, Artajasa memfasitasi CIMB Niaga menjadi first mover Bank Acquirer dan Bank KB Bukopin menjadi first mover Bank Issuer untuk layanan cardless withdrawal beda bank sehingga layanan ini bisa bermanfaat bagi industri perbankan. PT. MNC Energy Investments Tbk (IATA) menggenjot produksi batubara dengan produksi mineral baru di tambang Babat Supat, Sumatra Selatan lewat anak usahanya, yakni PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE). IBPE menyebut perusahaan mempunyai luas lahan mencapai 15.000 hektare (ha) merupakan salah satu konsesi terbesar milik IBPE. Konsesi ini belum mencapai potensi penuh karena perseroan masih melakukan eksplorasi di sebagian besar area pertambangan. IATA Lewat IBPE telah menandatangani kontrak lima tahun dengan kontraktor pada 9 Juni 2022 untuk memulai produksi dengan target sebesar 500.000 metrik ton (MT) untuk tahun pertama, periode Juli-Desember 2022. Dalam jangka lima tahun, IATA menargetkan total output 7,5-8 juta MT atau 1,5 juta MT pada tahun kedua. Lalu, 2 juta MT setiap tahun untuk sisa kontrak dalam 3-5 tahun, dari Pit Corundum, Beryl dan Amethyst. Refer to Important disclosures on the last of this report
4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 7 July 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report