of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 4 September

IM Insights
By IM Insights
5 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 4 September

Sukuk


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. btra cnb Morning Update 4 September 2019 Equity | Indonesia | Research Daily Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2016 5,296.5 4,957.8 65.7 -150.6 5,376.3 T erakhir 12,284.9 6,883.7 -399.1 -188.4 6,981.0 H-1 12,652.2 6,603.5 -99.0 -35.7 7,013.3 1 day return YTD return Sektoral Index Penutupan 1 year return 1,362 884 2,363 1,245 1,208 1,158 1,637 495 801 -15.8% 10.8% -2.5% 16.1% 19.3% -4.3% -15.2% 12.0% -4.5% Penutupan 1 year return 6,262 3,091 1,592 1,642 1,966 36,563 25,528 20,625 6,674 99,681 26,118 3,143 7,268 6.0% -3.7% -12.2% -4.2% -15.1% -4.2% -8.7% -9.1% 4.3% 33.4% 0.6% 3.9% -2.5% Agri Basic Industry Consumer Finance Infrastucture Misc. Industry Mining Property Trade -0.4% -0.3% 0.2% -0.8% -1.3% -1.1% -0.2% 0.2% 0.0% -12.9% 3.5% -8.0% 5.9% 13.5% -17.0% -7.8% 10.5% 2.2% Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup di zona merah dipicu oleh kekhawatiran investor setelah data manufaktur Amerika pada bulan Agustus mengalami kontraksi yaitu di level 49,1 dari bulan sebelumnya sebesar 51,1. Kontraksi tersebut di sebabkan karena memanasnya perang dagang antara Amerika dan China. Dow Jones mencatatkan pelemahan +285 poin (+1,08%) pada level 26.118, S&P 500 berkurang -20 poin (-0,69%) pada level 2.906 dan Nasdaq turun -88 poin (-1,11%) pada level 7.874. Sementara itu EIDO tercatat melemah -0,26 poin (-1,03%) pada level 24,93. Pagi ini indeks di bursa asia dibuka melemah sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +10 poin (+0,07%) pada level Rp14.210. Indeks Saham Index Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris 1 day return YTD return -0.5% 0.2% -1.3% -0.7% -0.2% -2.1% -0.4% 0.0% -0.1% -0.9% -1.1% -0.2% -0.2% 1.1% 0.7% -5.9% 5.0% -3.5% 1.4% -1.2% 2.9% 15.9% 13.4% 12.0% 13.9% 8.0% Technical Ideas Kekhawatiran investor seiring dengan mengecewakannya data manufaktur Amerika pada bulan Agustus akibat meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika dan China diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Selain itu tertekannya sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel dan timah juga diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks. IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.225 dan resistance di level 6.290. Dual Listing (US$) TLKM TINS ANTM *Rp/US$ Closing US $ 30.77 0.063 0.067 14,194 IDR 2,183.7 887.9 950.2 +/- Daily % chg -2.07% -5.94% 12.13% -0.65 0.00 0.01 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 6.10 13.04 5.50% 3.49% 2.25 1.80% 1.00% (0.07) 0.50% Real interest rate 0.02 2.23 (0.01) (0.07) Harga Komoditas d lm US $ (in USD) Minyak WTI / bbl CPO/ ton Karet/ kg Nikel/ ton Timah/ ton Emas/tr. oz Batu Bara/ ton Tepung Terigu/ ton Jagung/bushel Kedelai Tembaga Sumber : Bloomberg Penutupan Ret 1 year (%) 53.9 517.3 1.62 18,023 16,705 1,547.1 66.5 146.5 3.4 8.4 5,584.5 -22.8% -3.4% -22.2% 41.9% -11.6% 29.8% -42.8% -7.0% 10.0% 5.6% -6.1% +/-1.2 -12.6 0.0 -95.0 -107.0 17.7 1.5 8.1 0.0 0.0 -9.0 Ret 1 day (%) -2.11% -2.37% -1.10% -0.52% -0.64% 1.16% 2.23% 5.84% 0.29% 0.54% -0.16% Stocks     BNLI (Buy, Support: Rp955, Resist: Rp1.060) KLBF (Buy on Weakness, Support: Rp1.635, Resist: Rp1.670) GIAA (Buy, Support: Rp490, Resist: Rp525) BTPS (Buy, Support: Rp3.180, Resist : Rp3.260) ETFs    XISI (SELL, Support: Rp349, Resist: Rp358) XPDV (SELL, Support: Rp468, Resist: Rp474) XIJI (SELL, Support: Rp695, Resist: Rp708) News Highlight PT Intiland Development Tbk (DILD) saat ini sedang dalam penjajakan penerbitan obligasi sukuk dengan nilai maksimal Rp 400 miliar. Manajemen menjelaskan rencananya obligasi tersebut akan diterbitkan pada Desember 2019 dengan tenor 3 tahun. Dana hasil penerbitan sukuk tersebut akan digunakan untuk refinancing utang dengan buku per 30 Juni 2019. Lebih lanjut, perseroan telah menyerap anggaran belanja sebanyak 40% dari total anggaran tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun. Dana tersebut telah diserap untuk pembangunan proyek SQ Residence, 57 Prom, penyelesaian Praxis Intiland Surabaya dan Spazio Tower Surabaya, graha golf serta pembangunan presales konstruksi proyek landed di Jakarta dan Surabaya. Untuk pembangunan SQ Residences, capex yang digunakan berasal dari prapenjualan, injeksi modal kerja sama dengan GIC Singapura dan kas internal perusahaan. Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) selaku kontraktor pembangunan Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan telah menerima pembayaran tahap ke-6 senilai Rp 2,3 triliun pada awal September 2019. Rencananya perseroan akan menerima pembayaran selanjutnya sebesar Rp 600 miliar di akhir September 2019. Sebelumnya WSKT juga telah menerima lima tahap pembayaran dengan total Rp 5.454 triliun sampai dengan Januari 2019. Adapun nilai kontrak proyek LRT Sumatera Selatan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan ini sebesar Rp 10.6 triliun. Perseroan juga akan menerima sejumlah pembayaran proyek turn key lainnya, antara lain dari Proyek Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung senilai Rp 12 – 13 triliun. Selanjutnya, WSKT juga akan menerima pembayaran dari Proyek Tol Jakarta – Cikampek II Elevated sebesar Rp 4,5 triliun yang akan diterima pada Desember 2019. Dengan demikian pada tahun 2019, WSKT akan menerima pembayaran dari proyek turn key sekitar Rp 26 triliun. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana melaksanakan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split untuk mendorong likuiditas serta membuka akses kepada investor ritel. Manajemen mengatakan rencana stock split dengan rasio 1:5 itu ditempuh untuk meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar. Di sisi ekspansi usaha, perseroan mengalokasikan capital expenditure (capex) tahun ini senilai US$160 juta. MDKA juga akan menggunakan sebagian besar dana itu untuk mengoptimalkan operasional dan eksplorasi di proyek tambang emas dan perak Tujuh Bukit di Jawa Timur, proyek tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku Barat, dan proyek tambang emas di Pani, Gorontalo. Adapun, MDKA mengincar produksi tahun ini dapat berkisar 180.000 ounces (oz) hingga 200.000 oz emas. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) akan bekerja sama dengan ICON+, yang merupakan entitas anak PT PLN, untuk memperluas layanan perseroan. Manajemen menjelaskan bahwa kesepakatan dengan ICON+ selama 10 tahun ke depan akan memperluas akses layanan emiten bersandi saham IPTV tersebut, termasuk konten line-up, kepada jutaan masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan ICON+ diharapkan dapat memperluas cakupan MNC Play secara nasional, khususnya layanan IPTV [Internet Protocol Television. Dengan kerja sama tersebut, perseroan diperkirakan bisa mengurangi belanja modal (capital expenditure/capex) dan belanja operasional (operational expenditure/opex) secara signifikan. Pasalnya, ICON+ juga akan mengelola operasional dan pemberdayaan layanan FTTH. Saat ini, MNC Play merupakan operator IPTV (Internet Protocol Television) dan fixed broadband di Indonesia. Kerja sama dengan ICON+ juga akan menjanjikan pertumbuhan masa depan perseroan dengan terbukanya kesempatan untuk berpenetrasi dengan pelanggan PLN di seluruh Indonesia, baik pelanggan pascabayar maupun prabayar.
  3. Head Office PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl . Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62.21.5088.7200 INVESTMENT RATINGS BUY : Expected total return of 10% or more within a 12-month period HOLD : Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period SELL : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.