Indonesia: Morning Market Update - 30 September

Transcription

1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 30 September 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 21,414.2 10,653.8 -622.9 351.5 2,759.5 H-1 19,342.2 10,829.9 -116.5 -1,231.4 2,775.5 Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,046 1,481 1,477 1,240 1,784 1,280 992 697 1,908 858 698 -25.4% 4.7% 8.7% 10.3% 58.6% 18.3% 1.6% -15.0% 91.5% 0.4% 3.6% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 7,036 3,115 1,398 1,592 2,171 56,410 17,166 26,422 6,761 107,664 29,226 3,310 6,882 11.9% 0.9% -9.1% -0.8% -29.3% -4.6% -30.2% -10.3% -11.4% -3.0% -13.6% -5.4% -2.9% -0.6% 0.0% -0.3% -0.4% 0.1% -0.3% -0.5% 0.9% 1.5% -0.7% -1.5% -1.1% -1.8% 6.9% -0.3% -10.8% -3.9% -28.0% -3.2% -26.6% -9.3% -13.7% 2.7% -19.6% -13.3% -6.8% YTD return -1.9% -1.0% 0.9% -0.6% -1.6% -1.4% -0.8% -1.0% 0.1% -0.5% -0.5% -21.7% -3.0% 4.0% 0.5% 11.5% 23.5% 3.4% -9.8% 67.4% -4.7% 5.2% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris Closing US$ 28.85 0.077 *Rp/US$ IDR 2,201.7 1,176.8 +/-0.70 0.00 Daily % chg -2.37% -4.27% 15,263 Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.32% 12.77% 4.25% 4.69% 3.25% 8.30% 125.00% 9.10% -0.07% 3.00% Real interest rate -0.44% -5.05% 115.90% -3.07% Harga Komoditas Penutupan Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg atau bahkan masuk jurang resesi yang dipicu oleh langkah agresif bank sentral Amerika dalam menaikan suku bunga acuan menjadi sentimen negatif utama yang mendorong pelemahan indeks. Sementara itu gejolak mata uang dan pasar obligasi global juga turut menjadi tambahan sentimen negatif di pasar. Kekhawatiran akan potensi resesi ekomomi di Amerika kembali muncul setelah pejabat The Fed wilayah Cleveland, Loreta Mester mengatakan yang bisa merubah langkah bank sentral untuk menaikan suku bunga acuan dengan tujuan menurunkan angka inflasi. Komentar tersebut mengindikasikan bahwa The Fed masih akan tetap agresif dalam penetapan suku bunga acuan ke depan. Keyakinan bahwa The Fed masih akan terus melanjutkan keagresifannya juga diperkuat oleh data klaim pengangguran yang dirilis kemarin. Klaim 81.2 3,278.0 22,250 20,543 1,664.2 435.8 8.96 6.70 14.11 7,647.0 tanggal 17 September tercatat sebanyak 1347ribu turun dari sebelumnya 1376ribu. Sementara itu rata-rata klaim pengangguran untuk empat minggu terakhir untuk periode yang berakhir pada 24 September juga turun Suku Bunga & Inflasi Items Berlanjutnya kekhwatiran investor terhadap perlambatan ekonomi Amerika pengangguran lanjutan mingguan untuk periode yang berakhir pada Dual Listing (US$) TLKM TINS melemah setelah sehari sebelumnya berhasil bangkit dari keterpurukan. bahwa dirinya tidak melihat adanya tekanan di pasar keuangan Amerika Indeks Saham Index Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kembali berbalik Ret 1 year (%) 8.3% -30.4% 21.2% -44.2% -5.3% 107.0% 23.5% 24.7% 12.3% -16.6% +/-0.9 134.0 557.5 -205.3 3.7 -0.3 -0.1 0.0 0.0 127.0 Ret 1 day (%) -1.12% 4.26% 2.57% -0.99% 0.22% -0.06% -0.77% -0.15% 0.14% 1.69% menjadi 207ribu dari sebelumnya 216ribu.     Dow Jones melemah -458 poin (-1.54%) pada level 29,226 S&P 500 turun -79 poin (-2.11%) pada level 3,640 Nasdaq terkoreksi -314 poin (-2.84%) pada level 10,737 EIDO berkurang -0.42 poin (-1.76%) pada level 23.45 Technical Ideas Melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring dengan berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi AS atau bahkan masuk jurang resesi yang dipicu sikap agresif bank sentral diprediksi akan menjadi sentimen negatif bagi indeks. Sementara itu terkoreksinya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara berpotensi menjadi katalis negatif tambahan bagi indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support di level 7,000 dan resistance di level 7,070. Stocks  TOWR (Buy). Support: Rp1,230, Resist: Rp1,270  HEAL (Buy). Support: Rp1,550, Resist: Rp1,600  KJEN (Buy). Support: Rp290, Resist: Rp310  ICBP (Buy). Support: Rp8,750, Resist: Rp8,950 Refer to Important disclosures on the last of this report
2. Morning Update 30 September 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia ETF  XBNI (Buy on Weakness). Support: Rp1,148, Resist: Rp1,163  XILV (Buy on Weakness). Support: Rp129, Resist: Rp131  XIFE (Buy on Weakness). Support: Rp115, Resist: Rp117 News Highlight Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Belanja negara ditetapkan sebesar Rp 3.061 triliun. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel. Sementara dari pemerintah diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Kementerian Hukum dan HAM. RUU APBN 2023 dibacakan oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah yang merupakan hasil pembahasan dalam dua pekan terakhir oleh seluruh pihak berkepentingan. Selanjutnya pimpinan sidang meminta persetujuan anggota. Pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp 2.463 triliun. Rinciannya adalah penerimaan perpajakan Rp 2.021,2 triliun, meliputi pajak Rp 1.718 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp 303,2 triliun. Penerimaan negara bukan pajak ditargetkan Rp 441,4 triliun. Belanja negara disediakan sebanyak Rp 3.061,2 triliun. Belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun, meliputi KL Rp 993,2 triliun dan non KL Rp 1.253,3 triliun. Sementara transfer ke daerah Rp814,7 triliun Defisit anggaran Rp598,2 triliun atau 2,84% PDB. Penetapan defisit memang lebih rendah dari perkiraan 2022 yang sebesar 3,92%. Berikut asumsi dasar ekonomi makro tahun 2023: Pertumbuhan ekonomi: 5,3%, Laju inflasi: 3,6%, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS: Rp 14.800, Tingkat Bunga SUN-10 tahun: 7,90%, Harga minyak mentah Indonesia: US$ 90 per barel, Lifting Minyak Bumi: 660 ribu barel per hari, Lifting Gas Bumi: 1.100 ribu barel setara minyak per hari. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tidak akan terburu-buru melakukan penyesuaian bunga kredit sebagai imbas dari kenaikan bunga acuan BI. Perseroan masih lebih ingin fokus menjaga kualitas asetnya. Karena kenaikan bunga kredit bisa berdampak menganggu kemampuan nasabah dalam menjalankan kewajibannya. Manajemen menjelaskan, untuk tetap menjaga kualitas aset secara berkelanjutan akan sulit jika tidak berhati-hati melakukan penyesuaian bunga kredit. Kualitas aset yang baik merupakan kunci utama dalam Refer to Important disclosures on the last of this report
3. Morning Update 30 September 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia mendorong pertumbuhan kinerja bank ke depan. Karena begitu satu kredit jatuh jadi kredit macet atau non performing loan (NPL) akan susah bagi bank mengembalikan pada kondisi semula. Ke depan, penyesuaian bunga kredit di BNI tidak bisa dilakukan secara merata kepada semua debitur saat perseroan harus menaikkan suku bunga kredit. Manajemen bilang, penyesuaian harus memperhatikan kondisi dari masing-masing nasabah. Per Juni 2022, BNI mencatatkan margin bunga bersih atau NIM di level 4,7%. Itu mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4,9%. Sementara kondisi kualitas aset bank ini semakin membaik dimana rasio NPL perseroan turun ke level 3,2% dari 3,9% pada Juni tahun 2021. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan melakukan reaktivasi Blast Furnace Complex setelah Baowu Group Zhongnan Co. Ltd. ditetapkan sebagai mitra strategis Krakatau Steel dalam pengoperasian fasilitas Blast Furnace yang beberapa tahun tidak dioperasikan. Manajemen mengatakan bahwa Zhongnan dengan dukungan yang dimiliki oleh Baowu Group sebagai perusahaan ternama, termasuk di dalamnya memiliki kemampuan pendanaan, sumber daya manusia, teknologi, serta akses supply chain, memantapkan manajemen untuk mengikatkan kerja sama. Reaktivasi ini direncanakan akan dilakukan dalam tiga tahap, yakni Tahap 1 akan dilakukan pembaruan pada Wire Rod Mill sehingga dapat memproduksi Wire Rod hingga 600.000 ton per tahun. Tahap 2 yang juga dilakukan secara paralel dengan Tahap 1 dimulai dari reaktivasi pada Blast Furnace Complex dengan mengoptimalkan penggunaan energi melalui pembangunan Basic Ocxygen Furnace (BOF) baru dan fasilitas pengecoran Billet yang dapat menghasilkan Billet dengan total 1,5 juta ton per tahun. Pada Tahap 3 akan dibuat jalur produksi baja berupa Blast Furnace Complex baru yang akan menghasilkan Billet sebanyak 2,2 juta ton per tahun. Manajemen menambahkan, dengan begitu reaktivasi ini akan mendukung ketersediaan bahan baku untuk produksi Krakatau Steel sehingga membuat biaya operasional semakin kompetitif. Produksi pabrik juga dapat meningkat sehingga perseroan dapat memaksimalkan produksi baja hulu Krakatau Steel. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 32,12 miliar atau setara dengan Rp 25 per saham. Manajemen menuturkan pembagian dividen interim ini berasal dari posisi keuangan Refer to Important disclosures on the last of this report
4. Morning Update 30 September 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia perseroan yang kuat pada semester I-2022. Manajemen mengatakan perseroan punya kas dan setara kas banyak, kecenderungan sampai Desember 2022 profit meningkat menjadi Rp 210 miliar. Pada semester pertama tahun ini, TEBE membukukan pendapatan sebesar Rp 276,90 miliar atau tumbuh 95,67% secara tahunan dari Rp 141,51 miliar dari tahun sebelumnya. Pendapatan ini mendorong kenaikan laba bersih TEBE menjadi Rp 103,09 miliar sepanjang semester I-2022. Capaian ini naik 156,7% secara tahunan dari Rp 40,15 miliar. Manajemen bilang pembagian dividen ini juga merupakan stimulus bagi para pemegang saham TEBE untuk bisa mendapatkan keyakinan pada kinerja perseroan. Berikut jadwal pembagian dividen interim TEBE: Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 7 Oktober 2022, Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 10 Oktober 2022, Cum Dividen di Pasar Interim: 11 Oktober 2022, Ex Dividen di Pasar Interim: 12 Oktober 2022, Recording Date: 11 Oktober 2022, Pembayaran Dividen Interim: 28 Oktober 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report