of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 29 October

IM Insights
By IM Insights
3 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 29 October

Salah, Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 October 2021 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2020 8,849.9 7,609.8 -197.6 -313.0 6,071.3 Terakhir 18,799.4 12,065.4 -504.7 -618.1 6,263.5 H-1 18,003.0 10,640.8 223.9 -177.2 6,338.6 Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup menguat mengantarkan indeks Nasdaq dan S&P ke level tertingginya di sepanjang sejarah. Optimisme investor seiring solidnya mayoritas laporan keuangan emiten di kuartal ketiga tahun ini menjadi katalis positif utama yang Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructur Property Energy Consumer Cycl Consumer Non-Cyclica Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 9,340 1,518 1,388 1,176 1,202 1,065 972 859 999 849 688 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0.8% -0.9% -1.2% -1.9% -0.8% -2.2% -0.8% -0.8% -2.7% -0.2% -1.8% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Penutupan 1 year return 1 day return YTD return Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris 6,524 3,204 1,567 1,624 3,010 59,985 25,556 28,820 7,740 105,705 35,730 3,675 7,249 27.2% 30.7% 4.8% 35.2% 29.4% 50.9% 3.9% 23.5% 25.5% 9.4% 34.0% 36.0% 29.9% -1.2% -0.4% -1.0% -0.2% -0.5% -1.9% -0.3% -1.0% -0.2% -0.6% 0.7% 0.3% -0.1% 9.1% 12.7% -3.7% 12.1% 4.3% 25.6% -6.2% 4.1% 12.6% -11.2% 16.7% 18.2% 12.2% Dual Listing (US$) TLKM TINS *Rp/US$ Closing US$ 26.13 0.098 IDR 1,851.7 1,390.8 +/-0.34 0.00 Daily % chg -1.28% -2.33% Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call sentimen positif untuk indeks. Saham produsen otomotif Ford ditutup menguat hingga 8.7% setelah melaporkan laba bersih yang sangat solid dan menaikan proyeksi kinerjanya Sumber : Bloomberg ini. Perseroan juga mengatakan bahwa ketersediaan semikonduktor di kuartal tiga lalu membuat produksi berhasil ditingkatkan. Saham sektor teknologi seperti Apple, Amazon dan Tesla juga mencatatkan kenaikan cukup signifikan masing-masing +2.5%, +1.6% dan +3.7%. Sementara itu beberapa data ekonomi yang dirilis kemarin cukup bervariasi. Klaim pengangguran mingguan untuk periode yang berakhir pada tanggal 23 Oktober tercatat sebanyak 281,000 lebih rendah dari konsensus yang memprediksi akan ada klaim pengangguran sebanyak 289,000. Berbeda dengan data klaim penganguran, pertumbuhan ekonomi Amerika di kuartal masing-masing berada di level 6.7% dan 2.8%. Latest Interest Inflation 3.50% 12.52% 3.50% 1.60% 0.25% 5.40% 0.00% 3.40% -0.03% 0.20% Real interest rate     1.90% -5.15% -3.40% -0.23% Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Tepung Terigu US$/ ton Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton tahun tiga hanya tumbuh 2% lebih rendah dari sebelumnya dan konsensus yang 14,173 Suku Bunga & Inflasi Items mingguan yang lebih rendah dari ekspektasi juga turut memberikan untuk Indeks Saham Index mendorong penguatan indeks. Sementara itu data klaim pengangguran Penutupan Ret 1 year (%) +/- Ret 1 day (%) 82.8 5,310.0 19,680 37,358 1,798.9 223.7 146.5 5.3 12.3 9,855.5 128.9% 62.9% 25.3% 108.3% -3.7% 284.4% -7.0% 37.0% 16.5% 46.4% 0.2 10.0 150.5 548.0 2.1 0.4 8.1 0.0 -0.1 188.5 0.18% 0.19% 0.77% 1.49% 0.12% 0.16% 5.84% -0.19% -0.45% 1.95% Dow Jones menguat +240 poin (+0,68%) pada level 35,730 S&P 500 bertambah +45 poin (+0.98%) pada level 4,596 Nasdaq naik +212 poin (+1.39%) pada level 15,448 EIDO terkoreksi -0.05 poin (-0.21%) pada level 23.87 Technical Ideas Menguatnya indeks di bursa wall street seiring optimisme investor akan solidnya mayoritas laporan kinerja keuangan emiten dan lebih rendahnya klaim pengangguran mingguan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu mulai banyaknya laporan keuangan emiten di dalam negeri yang telah rilis dan naiknya mayoritas harga komoditas berpotensi menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6,470 dan resistance di level 6,580. Stocks  BBTN (Buy). Support: Rp1,720, Resist: Rp1,770  ERAA (Buy). Support: Rp625, Resist: Rp645  ASII (Buy on Weakness). Support: Rp5,950, Resist: Rp6,100  JSMR (Buy on Weakness). Support: Rp4,150, Resist: Rp4,280  XCLQ (Sell). Support Rp97, Resist: Rp99  XIID (Sell). Support: Rp509, Resist: Rp523  XPES (Sell). Support: Rp375, Resist: Rp385 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 October 2021 News Highlight PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui eksekusi strategi bisnis yang konsisten dengan mengusung peran teknologi di depan. Hasilnya, hingga kuartal III 2021 atau per September 2021, perseroan mampu mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 19,23 triliun, tumbuh 37,1% secara year on year (YoY) dari sebelumnya Rp 14,03 triliun. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, sementara aset BMRI mencapai Rp 1.638 triliun atau tumbuh 16,4% yoy. Tercatat, hingga kuartal III 2021, laju kredit perseroan secara konsolidasi mampu tumbuh positif sebesar 16,93% YoY menjadi Rp 1.021,6 triliun yang juga diimbangi dengan CASA Ratio Bank Mandiri (bank only) yang meningkat sebesar 7,15% year on year (YoY) yakni di level 74,57%. Adapun Segmen Wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93% secara YoY yakni menjadi sebesar Rp 533 triliun yang utamanya didorong oleh kinerja Commercial Banking dan Corporate Banking. Lebih lanjut, sampai dengan September 2021, kredit UMKM Bank Mandiri turut mencatat peningkatan signifikan sebesar 20,3% YoY menembus Rp 100,1 triliun. Hasilnya, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri dalam 9 bulan pertama 2021 telah mencapai Rp 28,46 triliun kepada lebih dari 291.000 debitur. PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,80 triliun pada kuartal ketiga tahun ini (Q3) atau per September 2021. Nilai tersebut berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya rugi Rp 457,50 miliar. Pembalikan menjadi laba yang signifikan tersebut turut meningkatkan nilai laba per saham dasar ISAT menjadi Rp 1.067,42 per saham dari sebelumnya minus Rp 84,19 per saham. Pada 9 bulan pertama tahun ini, perusahaan yang akan bergabung dengan Tri Indonesia ini membukukan pendapatan sebesar Rp 23,05 triliun, meningkat 11,96% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 20,59 triliun. Rinciannya, pendapatan selular masih memberi andil terbesar yakni Rp 18,78 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 17,03 triliun. Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 29 October 2021 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia Pendapatan multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) naik menjadi Rp 3,84 triliun dari sebelumnya Rp 3,16 triliun. Sedangkan, pendapatan telekomunikasi tetap tercatat sebesar Rp 422,86 miliar dari tahun sebelumnya Rp 395,50 miliar. Di sisi lain, perseroan juga menekan beban menjadi Rp 14,97 triliun sampai dengan 30 September 2021 dari sebelumnya Rp 18,83 triliun. Pos yang memberi andil signifikan ialah keuntungan bersih perseroan dari penjualan dan sewa balik menara sebesar Rp 6,16 triliun dari tahun sebelumnya nihil. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 210 miliar dalam bentuk cash dan non cash kepada cucu usahanya PT WIKA Industri Manufaktur (Wima). Fasilitas ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, fasilitas pinjaman ini diberikan oleh anak usaha Wika, PT Wijaya Karya Industri Konstruksi (Wikon) yang merupakan memegang 100% saham Wima. Fasilitas yang diberikan terdiri dari cash loan sebesar Rp 60 miliar dan non cash loan senilai Rp 150 miliar. Pinjaman ini resmi diberikan pada 25 Oktober 2021 lalu. Untuk diketahui, Wima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur motor listrik merk Gesits. Wikon resmi memiliki 100% saham Wima setelah mengambilalih seluruh saham perusahaan ini dari PT Gesits Technologies Indo (GTI) atau sebanyak 10,66% pada 24 September 2021 lalu. Nilai yang diambilalih tersebut setara 6.800 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 36,50 miliar. Melalui transaksi tersebut, kini WIKON menjadi pemegang 100% saham pada WIMA. Pelaksanaan transaksi ini akan berdampak positif bagi keberlangsungan kegiatan usaha WIMA sekaligus memberikan nilai tambah bagi perseroan. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 3,2 triliun hingga September 2021. Nilai itu naik sebesar 65% yoy dari periode yang sama tahun lalu. Manajemen CIMB Niaga mengatakan, pertumbuhan laba perusahaan bahkan melebihi realisasi sebelum Covid-19. Hal ini didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik. Sehingga, perseroan dapat mempertahankan pertumbuhan ROE dobel digit yakni sebesar 10,8%. BNGA juga berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,6% yoy dengan rasio CASA sebesar 61,7%. Dengan realisasi itu, perusahaan tetap optimistis dengan berhati-hati terhadap kinerja di masa mendatang. Ke depan, perusahaan akan terus Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update 29 October 2021 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia mengembangkan bisnis bank melalui implementasi strategi lima pilar yang solid. BNGA senantiasa menyediakan solusi perbankan terbaik untuk nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics. Tak hanya itu, rasio kecukupan modal (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga juga terjaga. Dengan nilai masing-masing sebesar 22,6% dan 76,7% per 30 September 2021. Dengan total aset mencapai Rp295,4 triliun per 30 September 2021, CIMB Niaga juga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Total penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp 228,0 triliun dengan rasio CASA sebesar 61,7%. Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5% yoy dan 11,7% yoy, sejalan dengan komitmen bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience. Sebagai salah satu pelopor layanan keuangan digital terlengkap di Indonesia, Super App OCTO Mobile terus menyediakan solusi finansial yang relevan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam memenuhi beragam kebutuhan perbankan. Para periode yang sama, transaksi digital melalui OCTO Mobile meningkat sebesar 94,6% yoy. Pihaknya akan terus meluncurkan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah. Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp 177,0 triliun, yang mayoritas disumbang oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 5,7% yoy. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga tumbuh 8,1% yoy. Sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 13,4% yoy. Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 35,4 triliun atau tumbuh 8,6% yoy dan DPK sebesar Rp 36,7 triliun, naik 4,6% yoy per 30 September 2021. Refer to Important disclosures on the last of this report
  5. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 29 October 2021 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report