of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 14 September

IM Insights
By IM Insights
2 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 14 September

Salah, Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 14 September 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 28,299.7 15,324.7 1,424.9 -289.3 2,870.1 H-1 29,664.1 11,919.0 829.5 116.1 2,845.1 Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,648 1,537 1,464 1,334 1,927 1,390 1,035 735 2,064 881 704 -23.6% 11.0% 5.8% 16.6% 68.4% 33.8% 8.6% -9.9% 161.4% 10.8% 5.1% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return 7,318 3,290 1,488 1,661 2,450 60,571 19,327 28,615 7,254 110,794 31,105 3,553 7,386 19.4% 6.8% -4.4% 2.3% -22.2% 4.0% -24.2% -6.7% -6.3% -4.6% -10.0% -0.6% 5.0% 0.9% 0.5% -0.7% -0.3% 2.7% 0.8% -0.2% 0.3% 0.6% -2.3% -3.9% -1.1% -1.2% 11.2% 5.3% -5.1% 0.2% -19.6% 4.0% -17.4% -3.4% -9.4% 5.7% -14.4% -7.0% 0.0% YTD return -0.6% 1.9% 0.7% -0.4% 2.2% 1.4% 0.6% 1.1% 0.8% -0.2% 0.6% -15.0% 0.6% 3.1% 8.1% 20.5% 34.1% 7.9% -5.0% 81.1% -2.2% 6.0% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris cukup signifikan setelah keluarnya data inflasi bulan Agustus yang ternyata lebih tinggi dari perkiraan pasar. Data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi tersebut mengubur optimisme investor akan penurunan hargaharga secara umum dan pengurangan keagresifan the Fed dalam menaikan suku bunga acuan untuk menekan lonjakan angka inflasi. Berdasarkan data yang dirilis oleh badan statistik Amerika, pada Agustus lalu inflasi Amerika tercatat naik 0.1% mom berbanding terbalik dengan proyeksi dari ekonom yang memperkiraan akan terjadi deflasi -0.1% mom. Secara tahunan inflasi di bulan Agustus sebesar 8.3% yoy lebih rendah dari bulan sebelumnya 8.5% yoy namun lebih tinggi dari perkiraan 8.1% yoy. Indeks Saham Index Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup melemah Inflasi inti yang mengelurkan komponen harga makanan dan energi tercatat 0.6% mom/6.3% yoy lebih tinggi dari sebelumnya 0.3% mom/5.9% yoy. Bank sentral Amerika sendiri pada bulan ini tepatnya tanggal 20-21 September akan mengadakan pertemuan rutin untuk menentukan suku bunga acuan. Konsensus di pasar suku bunga acuan akan kembali dinaikan sebesar 75 basis poin atau 0,75% ke level 3,25%. Dual Listing (US$) Closing US$ 29.58 0.089 TLKM TINS *Rp/US$ IDR 2,195.1 1,325.3 +/-0.88 0.00 Daily     % chg -2.89% 2.29% 14,842 Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 3.21% 12.44% 3.75% 4.69% 2.50% 8.30% 125.00% 9.10% -0.03% 2.60% Real interest rate -0.94% -5.80% 115.90% -2.63% Penutupan Sumber : Bloomberg Technical Ideas Terkoreksi cukup dalamnya indeks di bursa Wall Street seiring lebih tingginya data inflasi di bulan Agustus jika dibandingkan dengan ekspektasi Harga Komoditas Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Dow Jones melemah 1,276 poin (-3.94%) pada level 31,105 S&P 500 terkoreksi -178 poin (-4.32%) pada level 3,933 Nasdaq turun -633 poin (-5.16%) pada level 11,634 EIDO melemah -0.26 poin (-1.06%) pada level 24.33 87.3 3,759.0 24,257 21,505 1,699.3 439.4 8.41 7.12 15.50 7,994.3 Ret 1 year (%) 23.9% -18.6% 22.8% -37.2% -5.8% 147.5% 24.7% 43.4% 21.8% -16.3% +/-0.5 209.0 -279.5 -86.0 -2.8 1.9 -0.1 0.1 0.6 -85.3 Ret 1 day (%) -0.54% 5.89% -1.14% -0.40% -0.17% 0.42% -1.41% 1.97% 4.06% -1.06% (8.3% vs ekspektasi 8.1%) diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO dan batu bara serta masih cukup besarnya aksi beli invesotor asing berpelaung menajdi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 7,280 dan resistance di level 7,360. Stocks  ANTM (Buy). Support: Rp2,030, Resist: Rp2,110  MDKA (Buy). Support: Rp4,300, Resist: Rp4,420  BBRI (Buy). Support: Rp4,520, Resist: Rp4,640  TLKM (Buy on Weakness). Support: Rp4,500, Resist: Rp4,600  XBNI (Buy). Support: Rp1,172, Resist: Rp1,188  XBIG (Buy). Support: Rp600, Resist: Rp612  XILV (Buy). Support: Rp131, Resist: Rp133 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 14 September 2022 News Highlight PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membidik produksi batubara metalurgi di tahun 2022 mencapai 3,3 juta ton. Hingga semester I 2022 perusahaan berhasil membukukan produksi batubara metalurgi mencapai 1,5 juta ton atau sekitar 50% dari target produksi tahun 2022. Manajemen menjelaskan, produksi batubara hingga tutup tahun diproyeksikan berada di level 2,8 juta ton hingga 3,3 juta ton. Adapun, raihan produksi pada semester I 2022 yang mencapai sekitar 1,53 juta ton ini lebih tinggi 7% secara tahunan alias year on year (YoY) dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar 1,43 juta ton. Sementara itu, penjualan batubara pada semester I 2022 mencapai 1,28 juta ton atau lebih tinggi 9% yoy. Pada semester I 2021 lalu ADMR membukukan penjualan batubara sebesar 1,17 juta ton. Peningkatan profitabilitas ADMR di semester I tahun 2022 didukung juga oleh pertumbuhan kinerja operasional karena adanya kenaikan produksi batubara dan kenaikan penjualan batubara. Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini membukukan pendapatan usaha bersih US$ 435,65 juta atau naik 165% dari pendapatan di semester pertama tahun lalu yang sebesar US$ 164,15 juta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ingin berkesempatan untuk mengirim batubara ke wilayah Eropa, salah satunya Italia. Krisis energi yang melanda Benua Eropa membawa berkah bagi perusahaan batubara dalam negeri. Pasalnya, permintaan batubara dari benua biru tersebut meningkat. Manajemen PTBA mengatakan, pada Maret 2022, emiten pelat merah ini telah mengirim 71.500 ton batubara ke Italia. Kemudian, pada Juli 2022, PTBA kembali mengirim 75.500 ton batubara ke Italia. Negara Eropa lainnya seperti Jerman dan Polandia, sedang proses penetrasisupaya mendapat harga yang baik. Manajemen mengatakan, konsumen dari Eropa biasanya meminta batubara dengan kalori tinggi, yakni di atas 6.000 kcal. Kontrak dengan pelanggan Eropa menggunakan Indeks batubara Newcastle. Manajemen PTBA melihat komposisi ekspor terbesar masih berasal dari negara-negara besar di wilayah Asia, khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara. PTBA juga tetap mengutamakan penjualan ke dalam negeri. Rafli mengatakan, hingga semester pertama 2022, sebanyak 7,3 juta ton batubara atau 50% dari total penjualan ditujukan kepada Grup PLN. Refer to Important disclosures on the last of this report
  3. Morning Update 14 September 2022 Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,57 triliun pada semester 12022. Jumlah tersebut setara 39,25% dari alokasi capex untuk sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp 4 triliun. Manajemen mengatakan, capex digunakan untuk pengembangan portofolio bisnis TOWR yang terdiversifikasi. Sekitar 30% untuk tower, lalu 40% untuk connectivity dan tower fiber, serta sisanya untuk sewa lahan. Pada semester 1 2022, TOWR telah memiliki lebih dari 29.200 menara dengan lebih dari 54.700 tenant. TOWR juga memiliki lebih dari 109.000 km sambungan fiber optik yang menghasilkan penghasilan dan lebih dari 13.300 aktivasi connectivity. Kemudian, penghasilan dari segmen tower fiber mencapai Rp 479,6 miliar atau melesat 83,5% yoy. Selanjutnya, penghasilan dari segmen connectivity mencapai Rp 555,3 miliar atau naik 27,9% yoy. Manajemen menambahkan, pencapaian ini berasal dari pertumbuhan bisnis secara organik maupun inorganic. Pertumbuhan organik didukung oleh perkembangan industri telekomunikasi yang mana para operator membutuhkan semakin banyak tower dan jaringan fiber optik untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2022 mendapat persetujuan Komisi XI terkait proses privatisasi dan Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui mekanisme rights issue dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Nilai PMN tersebut mencapai Rp 3 triliun dan nilai rights issue porsi publik sebesar Rp 900 miliar. Penggunaan suntikan PMN tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan dua jalan tol di Sumatra (ruas tol Kayu Agung-PalembangBetung) dan di Jawa (ruas tol Ciawi-Sukabumi). Saat ini Waskita sedang menjalankan program penyehatan, termasuk dalam rencana penyehatan tersebut adalah PMN TA 2021 sebesar Rp 7,9 triliun dan PMN TA 2022 sebesar Rp 3 triliun dengan skema rights issue. Sebagai salah satu stream program penyehatan keuangan Waskita, PMN bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka menyelesaikan proyek-proyek jalan tol tertentu. Privatisasi direncanakan dilakukan melalui skema rights issue dan diharapkan dilakukan pada November 2022. Refer to Important disclosures on the last of this report
  4. Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 14 September 2022 PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report