Indonesia: Morning Market Update - 1 August
Indonesia: Morning Market Update - 1 August
Masih
Masih
Transcription
- Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 1 August 2022 Global Market Wrap Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2021 18,002.4 11,667.8 155.6 -185.2 6,977.9 Terakhir 29,071.0 15,520.5 621.2 -86.1 2,722.0 H-1 28,561.5 14,708.6 -21.7 63.8 2,724.3 Mengakhiri perdagangan pada bulan Juli indeks di bursa Wall Street kembali kompak ditutup menguat untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dan membukukan rekor kenaikan bulanan terbaik di sepanjang tahun ini. Solidnya laporan keuangan dari emiten teknologi serta meredanya Sektoral Index Technology Financials Healthcare Basic Material Transportation & Log Industrials Infrastructure Property Energy Consumer Cyclical Consumer Non-Cyclical Penutupan 1 year return 1 day return 7,714 1,500 1,453 1,284 1,964 1,309 989 690 1,858 903 703 -34.3% 10.8% 7.0% 10.3% 68.8% 41.3% 6.1% -14.2% 144.4% 12.7% 6.5% Penutupan 1 year return 1 day return YTD return +9.1% dan +12.4%. Penguatan bulanan ketiga indeks tersebut berbanding 6,951 3,212 1,492 1,576 2,452 57,570 20,157 27,802 7,174 103,165 32,845 3,663 7,423 14.5% 1.4% -0.2% 2.5% -23.4% 9.5% -22.4% 1.9% -6.4% -15.3% -6.0% 3.0% 5.6% -0.1% -0.3% 0.1% 1.5% 0.7% 1.3% -2.3% 0.0% 0.8% 0.6% 1.0% 0.7% 1.1% 5.6% 2.8% -4.8% -4.9% -17.6% -1.2% -13.9% -3.4% -7.5% -1.6% -9.6% -4.1% 0.5% terbalik dengan bulan sebelumnya yang masuki area bearish seiring masih YTD return -0.7% 0.0% -2.7% -1.2% -0.4% 3.9% -0.1% -0.1% 1.0% 0.6% -0.8% -14.2% -1.8% 2.4% 4.0% 22.8% 26.2% 3.1% -10.8% 63.0% 0.3% 5.8% Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris *Rp/US$ Closing US$ 28.50 0.088 IDR 2,128.0 1,312.5 +/-0.05 0.00 Daily % chg -0.18% -2.27% 14,933 Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Selama sepekan terakhir indeks Dow Jones menguat +3,0%, S&P 500 bertambah +4.3% dan +4.7% sedangkan selama bulan Juli secara berurutan tingginya kekhawatiran investor akan potensi resesi ekonomi sejalan dengan agresifnya The Fed dalam menaikan suku bunga acuan. Meskipun ketiga indeks membukukan kenaikan bulanan terbaik sejak 2020 antara Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap inflasi di Amerika seperti tergambarkan pada data indeks pengeluarn konsumen (PCE) bulan Juni yang naik 6.8% tertinggi sejak 1982 dan lebih tinggi dari sebelumnya Suku Bunga & Inflasi Items tersebut. namun potensi pelemahan tetap ada seiring masih berkecamuknya perang Dual Listing (US$) TLKM TINS inflasi menjadi sentimen positif utama yang mendorong penguatan indeks ketiga indeks tersebut masing-masing membukukan penguatan +6.7%, Indeks Saham Index kekhawatiran investor akan potensi resesi ekonomi di tengah tingginya Latest Interest Inflation 3.20% 12.10% 3.50% 4.35% 2.50% 9.10% 50.00% 8.90% -0.01% 2.40% Real interest rate dan konsensus 6.3% dan 6.7%. -0.85% -6.60% 41.10% -2.41% Harga Komoditas Penutupan Minyak WTI US$/ bbl CPO RM/ ton Nikel US$/ ton Timah US$/ ton Emas US$/tr. oz Batu Bara US$/ ton Gandum US$/bushel Jagung US$/bushel Kedelai US$/bushel Tembaga US$/ton Sumber : Bloomberg 98.6 4,355.0 23,579 25,212 1,762.5 405.5 8.08 6.16 16.37 7,931.3 Ret 1 year (%) 33.4% -6.8% 18.9% -29.7% -2.8% 170.3% 14.8% 12.7% 15.7% -19.1% +/2.2 325.0 1,696.0 746.5 -3.4 -13.0 -0.1 0.0 0.3 165.5 Ret 1 day (%) 2.28% 8.06% 7.75% 3.05% -0.19% -3.11% -1.13% 0.20% 1.72% 2.13% Dow Jones menguat +315 poin (+0.97%) pada level 32,845 S&P 500 bertambah +58 poin (+1.42%) pada level 4,130 Nasdaq naik +228 poin (+1.88%) pada level 12,391 EIDO menguat +0.0 poin (+0.00%) pada level 23.11 Technical Ideas Menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya beberapa komoditas seperti minyak mentah, cpo, nikel dan timah diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi yaitu daya inflasi dan manufaktur bulan Juli. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6,900 dan resistance di level 7,000. Stocks ASII (Buy). Support: Rp6,225, Resist: Rp6,425 ISAT (Buy). Support: Rp6,525, Resist: Rp6,825 TLKM (Buy on Weakness). Support: Rp4,190, Resist: Rp4,280 TOWR (Buy on Weakness). Support: Rp1,165, Resist: Rp1,190 XBLQ (Buy). Support: Rp496, Resist: Rp506 XILV (Buy). Support:Rp120, Resist: Rp122 XPLC (Buy). Support: Rp504, Resist: Rp514 ETF Refer to Important disclosures on the last of this report
- Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 1 August 2022 News Highlight PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencatatkan kinerja penjualan Rp1,61 triliun dan laba bersih Rp445,59 miliar pada Semester I/2022. Laba bersih emiten berkode SIDO pun tergerus karena pendapatan yang turun dihadapkan pada beban yang meningkat akibat inflasi bahan baku. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/7/2022), SIDO mencatatkan penjualan turun 2,53 persen menjadi Rp1,61 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,65 triliun. Beban pokok penjualan produsen jamu-jamuan ini juga malah meningkat 4,55 persen menjadi Rp757,61 miliar dari Rp724,71 miliar. Dengan begitu, laba bruto pun tergerus dari Rp930,08 miliar menjadi Rp854,48 miliar per paruh pertama 2022 ini. Setelah dikurangi pajak penghasilan, dan biaya lain-lain, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 11,35 persen dari Rp502 miliar menjadi Rp445,59 miliar pada 6 bulan pertama 2022 ini. Adapun, posisi ekuitas cenderung sehat dengan nilai Rp3,24 triliun turun dibandingkan dengan akhir tahun 2021 sebesar Rp3,47 triliun. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat perolehan laba semester I 2022 sebesar Rp 467 miliar atau naik 119% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan laba ini diakui manajemen karena didorong oleh kenaikan harga penjualan CPO dan PKO serta kinerja positif dari segmen produk kayu. Selama enam bulan pertama tahun ini, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan dari segmen kelapa sawit memberikan kontribusi 80% atau sekitar Rp 3,0 triliun. Penjualan segmen kelapa sawit tersebut naik 11%, meskipun dibandingkan tahun lalu volume penjualan CPO DSNG turun 24% akibat belum pulihnya produksi CPO, terutama di kuartal I 2022. Pada semester I 2022, DSNG memperoleh pencapaian EBITDA sebesar Rp 1,2 triliun, naik 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA margin sebesar 31%, naik dari 25% pada semester I tahun lalu. Pendapatan dari segmen usaha produk kayu pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp782 miliar, meningkat 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Refer to Important disclosures on the last of this report
- Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 1 August 2022 Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan volume penjualan produk engineered flooring sebesar 22% dan kenaikan harga penjualan rata-rata produk panel sebesar 25% seiring pulihnya permintaan dari pasar Jepang sebagai pasar utama produk panel. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital, meraih pertumbuhan positif pada kedua unit bisnisnya. Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh 21% di semester pertama tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Unit Bisnis Distribusi Digital mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,4 triliun atau tumbuh sebesar 29% dari tahun lalu pada periode yang sama. Dari sisi laba bersih, Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital menyumbangkan laba bersih sebesar Rp 162 miliar atau berkontribusi sebesar 60% dari total laba bersih MTDL pada semester pertama tahun 2022. Sedangkan laba bersih Unit Bisnis Distribusi Digital sebesar Rp 109 miliar atau 40% dari total laba bersih MTDL di semester I tahun 2022. Seperti diketahui bahwa porsi laba bersih Unit Bisnis Distribusi Digital tidak semua tercatat di MTDL karena merupakan usaha patungan dengan Synnex Taiwan sehingga untuk laba bersih dibagi 50:50. Manajemen optimistis hingga akhir tahun 2022 dapat meraih pertumbuhan pendapatan 15% dan pertumbuhan laba 20%. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 24% secara tahunan atau year on year (yoy), menjadi Rp 655,06 miliar pada Semester 1 2022. Dengan hasil penjualan tersebut, CLEO membukukan laba bersih sebesar Rp 102,88 miliar, naik 12% dari Rp 91,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun beban pokok penjualan CLEO meningkat 31% menjadi Rp 392,41 miliar, dibandingkan Rp 300,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan beban biaya yang lebih tinggi daripada kenaikan penjualan Refer to Important disclosures on the last of this report
- Morning Update Indo Premier Sekuritas | Daily Research | Indonesia 1 August 2022 merupakan konsekuensi dari kenaikan harga material untuk kemasan dan adanya perubahan komposisi penjualan. Manajemen menjelaskan, dalam hal komposisi penjualan, terdapat kenaikan penjualan pada kategori produk yang mempunyai kandungan biaya material lebih tinggi, yaitu produk dengan kemasan kecil. Sementara itu, terkait kegiatan ekspansi usaha, saat ini CLEO tengah membangun tiga pabrik baru di Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. Dengan pembangunan tiga pabrik baru tersebut, jumlah pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) perseroan yang saat ini ada 27 pabrik akan meningkat menjadi 30 pabrik, tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. PT INDO PREMIER SEKURITAS Pacific Century Place 16th Floor SCBD Lot 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia p +62 21 5088 7200 ANALYSTS CERTIFICATION The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. Refer to Important disclosures on the last of this report
Create FREE account or Login to add your comment