of  

or
Sign in to continue reading...

Bank Nagari: Laporan Publikasi Triwulanan Unit Usaha Syariah - 30 Juni 2020

IM Insights
By IM Insights
3 years ago
Bank Nagari: Laporan Publikasi Triwulanan Unit Usaha Syariah - 30 Juni 2020

Zakat, Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. INDUSTRI 7 Senin , 27 Juli 2020 ADAPTASI KEBIASAAN BARU PENERBANGAN AKSES BERLIKU NAIK PESAWAT Informasi soal persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat saat menggunakan layanan transportasi udara masih simpang siur. Problem lama, informasi ke publik tidak terpadu serta sosialisasi sangat minim. Anitana Widya Puspa anitana.puspa@bisnis.com Tampaknya memang kurang sosialisasi. Travelation digunakan untuk melakukan pengecekan secara digital terhadap dokumen yang harus dipenuhi orang yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat di tengah pandemi. Terpukulnya bisnis penumpang juga mendorong industri penerbangan mengeksplorasi bisnis nonaeronautika yang selama ini belum digarap serius. Sejalan dengan pelonggaran waktu rapid test dan biayanya, AP I dan AP II hanya memberikan izin layanan rapid test di bandara kelolaannya kepada penyedia jasa yang bisa memberikan tarif termurah. Dalam kesempatan lain, Departemen Corporate Communication Sriwijaya Air menjelaskan telah beroperasi dengan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyaman pelanggan kepada seluruh karyawan dan awak kabin. Manajemen maskapai milik keluarga Chandra Lie masih melakukan evaluasi terkait dengan penambahan layanan rapid test. Hingga kini, Sriwijaya Air sudah menyediakan total 6 titik pelaksanaan rapid test salah satunya di Sriwijaya Air Tower di Cengkareng. Harga rapid test Rp250.000 di semua titik layanan, kecuali di Sorong sebesar Rp350.000. AirAsia Indonesia juga tak mau ketinggalan memberikan fasilitas layanan rapid test bagi penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menuturkan layanan itu berkonsep drive thru bertarif Rp95.500 dengan mengunjungi langsung lokasi Rapid Test Drive-Thru di Soewarna Business Park kawasan Bandara Soekarno-Hatta. “Kami berharap penawaran khusus ini dapat memudahkan masyarakat.” Veranita juga menjelaskan jumlah penumpang masih jauh dari target jangka panjang kendati mengalami lonjakan pemesanan tiket hingga 400%. Aktivis Jaringan Penerbangan Indonesia (Japri) Gerry Soejatman menilai maskapai akan mencari cara untuk memudahkan penumpang mengakses penerbangan. Sejauh ini, langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh operator bandara dan maskapai sudah tepat. Namun, lanjutnya, kesimpangsiuran informasi masih terjadi di masyarakat yang tidak dijelaskan dan dikonfirmasikan dengan baik. “Semua yang dikerjakan sudah benar dan sesuai bahkan melebihi negara lain tetapi tidak dikomunikasikan dengan baik sehingga masyarakat tidak tahu,” jelasnya. 73.210 76.086 2019 2020 BISNIS/ TRI UTOMO 4.360 18.618 65.593 78.062 77.656 Perbandingan Jumlah Pergerakan Pesawat 2019—2020 71.135 MASIH RENDAH “ 85.010 Sebelum masuk pesawat, peguna memilih teknologi e-pasnumpang dengan nomor kursi port, pengenalan wajah hingga awal bisa masuk terlebih dahusidik jari. Untuk itu, Faik lu untuk menjaga tidak adanya menilai penggunaan teknologi desak-desakan antarpenumpang. akan lebih mendominasi pada Hal yang sama juga berlaku era AKB. ketika akan turun dari pesawat. “Ini satu hal yang memang Tempat duduk pesawat juga masih jadi tantangan ketika telah diberi jarak tiga kursi dibandingkan dengan moda penumpang hanya menjadi dua transportasi lainnya pergerakan penumpang. di udara lebih lambat, padahal Penumpang juga sudah mulai kami sudah review protokol kesadar atas standar protokol sehatan di udara sudah sangat Covid-19 dengan mengenakan baik.” masker, sarung tangan, hingga Faik juga memaparkan penyanitasi tangan. pandemi Covid-19 belum pasti “Tampaknya memang kukapan bakal berakhir. Berdasarrang sosialisasi. Di bandara ini kan proyeksi optimistis lembaga antarlembaga enggak saling global McKinsey, pandemi akan sinkron malah bikin khawatir. berkahir pada kuartal IV/2020 Waktu awal juga aturan di sedangkan mengacu kepada website maskapai ternyata beda skenario pesismis pada 2021. sama pemerintah,” jelasnya. Saat ini, Faik menggambarFaik Fahmi, Direktur Utama kan dunia tengah berlayar PT Angkasa Pura (AP) I, tak menghadapi dua gelombang memungkiri pada awal pelakbesar yakni krisis kesehatan sanaan adaptasi kebiasaan baru dan krisis ekonomi. (AKB) timbul persoalan penum“Dalam penanganan Covid-19 pukan di bandara. Namun, dia enggak bisa sendiri-sendiri. menjamin hal itu sudah dapat Kami harus bisa mengakomodiatasi dengan baik. dir kepentingan kesehatan dan Dia setuju diperlukan kamekonomi,” jelasnya. panye masif untuk menggunaLEBIH ERAT kan angkutan udara yang jauh Sementara itu, Direktur lebih aman dengan moda transUtama AP II Muhammad portasi dan protokol kesehatan Awaluddin mengatakan kerja yang baik. sama lebih erat di antara para Saat ini, AP I telah mengpemangku kepentingan menjadi gelar survei internal kepada strategi utama dalam merealipengguna jasa untuk mengetasasikan perspektif layanan dan hui apa yang menjadi konsen protokol kesehatan di bandara. pengguna transportasi udara Saat ini, Awaluddin tengah saat fase AKB. bekerja sama dengan maskapai Hasilnya, mayoritas pengguuntuk mengoptimalkan slot na jasa atau sebesar 84% di antaranya akan terbang kembali time penerbangan serta mengaktifkan kembali rute domestik. tetapi dengan kecenderungan Awaluddin juga sepakat memantau situasi terkini. digitalisasi akan mempermudah Di luar itu, sebanyak 68% perjalanan penumpang pesawat. penumpang memilih mengAP II telah mendorong aplikasi gunakan check in mobile atau Travelation yang mendukung melalui website atau nonkonaplikasi Indonesia Airports. vensional untuk menghindari sentuhan secara fisik. Untuk itu, AP I akan memperbaOkupansi pesawat maskapai penerbangan nyak self nasional belum menunjukkan tanda-tanda check secara mandiri menuju pemulihan meskipun pemerintah telah mencanangkan fase adaptasi kebiasaan baru. di bandara kelolaanSejumlah maskapai memang telah menambah nya. jumlah penerbangan, tetapi tingkat isian Dia juga pesawat terbilang masih cukup rendah. Perlu menemukan bahwa sosialisasi dan upaya ekstra agar masyarakat mau bepergian menggunakan pesawat lagi. sebanyak Sumber: Direktorat Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, diolah. 76% peng- 80.408 K ekhawatiran tetap dirasakan Denis Riantiza, 26 tahun, ketika tiba di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara untuk kembali bekerja ke kantor pusatnya di Jakarta. Sejatinya, dia telah mengantongi dokumen persyaratan yang diperlukan. Tiba di bandara, dia masih perlu memastikan lagi kelengkapan dokumen agar tidak ada yang terlewat. Namun, Denis masih merasa cemas saat membayangkan kerumitan prosedur yang harus dilalui termasuk antrean penumpang yang mengabaikan jaga jarak. Kekhawatiran Denis bukan tanpa alasan. Informasi yang diterimanya terkait dengan persyaratan terbang dari regulator penerbangan sipil berbeda dan simpang siur. Setiap perubahan regulasi yang ada cenderung terjadi mendadak. Bimo, 31 tahun, juga mengalami hal yang sama. Bahkan, dia resah ketika mendengar informasi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta digantikan dengan Corona Likelihood Metric (CLM). Padahal, dia sudah memesan tiket penerbangan ke Surabaya. Bimo pun memutuskan untuk mengunduh aplikasi tersebut dan mengisi setiap tahapan dengan jujur. Saat ini, dia menyatakan tidak menunjukkan gejala sakit tetapi hasil CLM tidak direkomendasikan untuk bepergian. Bimo mengaku sosialisasi perubahannya belum detail dan pengembangan sistemnya belum sempurna. “CLM memang sebaiknya hanya dijadikan administrasi saja jangan sebagai syarat boleh atau tidaknya,” ungkapnya, belum lama ini. Apa yang dicemaskan Denis dan Bimo tak terbukti saat sudah masuk bandara. Ternyata prosedur naik angkutan udara jauh lebih mudah yakni menunjukkan hasil dokumen kesehatan dan Health Alert Card (HAC). Denis juga menjelaskan untuk pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang telah diberikan batas antrean duduk untuk menjaga jarak. Pemeriksaan juga tidak bertele-tele dan bisa masuk ke ruang tunggu dengan cepat. Januari Februari Maret April Mei LAPORAN PUBLIKASI TRIWULANAN UNIT USAHA SYARIAH Memenuhi SE OJK No.10/SEOJK.03/2017 tanggal 24 Februari 2017 LAPORAN LABA RUGI TRIWULANAN UUS UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Periode : 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN UUS UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Tanggal : 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 NO A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 POS - POS ( Dalam Jutaan Rupiah ) 30 Jun 2020 31 Des 2019 ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Surat berharga yang dimiliki Pembiayaan berbasis piutang Pembiayaan bagi hasil Pembiayaan sewa Aset produktif lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif (-/-) a. Individual b. Kolektif Aset tetap dan inventaris Aset non produktif Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Aset lainnya TOTAL ASET LIABILITAS Dana simpanan wadiah Dana investasi QRQSUR¿WVKDULQJ Liabilitas kepada Bank Indonesia Liabilitas kepada bank lain Surat berharga diterbitkan Liabilitas lainnya Dana investasiSUR¿WVKDULQJ Dana usaha Saldo laba (rugi) TOTAL LIABILITAS 23.742 82.132 17.968 130.955 80.000 1.296.213 232.945 1.304.490 205.797 (40.199) 7.271 (35.259) 7.333 182.516 1.864.620 103.685 1.734.969 36.474 1.645.833 36.254 1.496.007 12.190 100.000 5.790 22.552 20.649 21.132 1.864.620 12.286 100.000 6.815 10.180 18.869 54.558 1.734.969 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN UUS UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Tanggal : 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 No. POS - POS I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas Pembiayaan yang belum ditarik 2. Posisi pembelian VSRW dan forward yang masih berjalan 3. Lainnya II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Pembiayaan yang belum ditarik 2. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1.Garansi yang diterima 2. Pendapatan margin dalam penyelesaian 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya ( Dalam Jutaan Rupiah ) 30 Jun 2020 31 Des 2019 0 0 0 0 12.828 11.019 12.828 0 11.019 0 LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT TRIWULANAN UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Tanggal : 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 ( Dalam jutaan Rupiah ) No URAIAN 30 Jun 2020 31 Des 2019 1. Saldo awal dana zakat 8 3 2. Dana zakat yang berasal dari: 1 5 a. Internal UUS 1 5 b. Eksternal UUS 3. Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat a. Lembaga Amil Zakat b. Badan Amil Zakat 4. Kenaikan (penurunan) dana zakat 1 5 5. Saldo akhir dana zakat 9 8 NO POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana 1. Pendapatan Penyaluran Dana a. Pendapatan dari piutang b. Pendapatan dari bagi hasil c. Lainnya 2. Bagi hasil untuk pemilik dana investasi -/a. 1RQSUR¿WVKDULQJ b. 3UR¿WVKDULQJ 3. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran Dana 1. Pendapatan Operasional Lainnya a. Pendapatan bank selaku mudharib dalam mudharabah muqayyadah b. Komisi/provisi/fee dan administrasi c. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Lainnya a. Beban bonus wadiah b. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (LPSDLUPHQW) c. Kerugian terkait risiko operasional d. Komisi/provisi/fee dan administrasi e. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) f. Beban tenaga kerja g. Beban lainnya 3. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 1 3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 2 3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SET PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( Dalam Jutaan Rupiah ) 30 Jun 2020 30 Jun 2019 89.998 77.741 8.036 4.221 48.884 48.884 88.301 78.418 9.883 41.114 54.208 5.908 2.784 20 5.888 26.722 29 2.755 23.494 2 3.250 0 0 0 14.475 5.767 (20.710) 33.498 4.768 0 0 0 15.012 6.942 (20.814) 20.300 34.093 34.093 72 1.114 1.114 34.612 21.132 34.612 0 0 0 21.132 0 0 0 34.612 Jun-20 7,42% 2,79% 2,47% 2,79% 1,21% 1,13% 15,23% 90,90% Jun-19 6,32% 2,37% 2,55% 2,37% 0,92% 2,33% 12,58% 121,56% LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL TRIWULANAN UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Periode : 30 Juni 2019 A 1 2 PEMBIAYAAN Bank Non Bank ( Dalam Jutaan Rupiah ) Porsi Pemilik Dana Pendapatan yang akan Jumlah Bonus ,QGLNDVL5DWH dibagihasilkan NISBAH (%) dan Bagi Hasil RI5HWXUQ  A B C D E 1.523.924 13.419 1.523.924 13.419 B 1 PENGHIMPUNAN DANA Giro wadiah a. Bank b. Non Bank Giro mudharabah a. Bank b. Non Bank Tabungan wadiah a. Bank b. Non Bank Tabungan mudharabah a. Bank b. Non Bank Deposito mudharabah a. Bank - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan b. Non Bank - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan TOTAL 1.723.947 21.980 3.079 4.974 18.901 18.901 31.475 31.475 447.672 4.868 442.804 1.203.919 3.117 3.117 1.200.802 684.357 381.009 51.603 83.833 1.723.947 INDIKATOR 2 760 832 21.132 LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN TRIWULANAN UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Tanggal : 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 ( Dalam jutaan Rupiah ) 30 Jun 2020 31 Des 2019 No URAIAN 1. Saldo awal dana kebajikan pada awal periode 8 8 2. Penerimaan dana kebajikan a. Infak b. Sedekah c. Pengembalian dana kebajikan produktif d. Denda e. Penerimaan non halal f. Lainnya Total Penerimaan 3. Penggunaan dana kebajikan a. Dana kebajikan prduktif b. Sumbangan c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum Total Penggunaan 0 0 4. Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan 5. Sumber dana kebajikan pada akhir periode 8 8 Padang, 27 Juli 2020 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT UNIT USAHA SYARIAH RASIO KEUANGAN TRIWULANAN UUS UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Periode : 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 No URAIAN 1. Total Aset UUS terhadap total aset BUK yang memiliki UUS 2. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 3. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 4. 13)JURVV 5. 13)QHW 6. 5HWXUQ2Q$VVHWV 52$ 7. Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 8. )LQDQFLQJWR'HSRVLW5DWLR )'5 3 4 5 Saldo Rata-rata 13.193 150 150 3.542 39 3.503 9.501 25 25 9.476 5.414 2.991 408 663 13.193 - 4.837 - 8,00 12 12 0,00% 0,76% 10,00 10,00 45,00 45,00 47,00 49,00 49,00 - 355 4 351 4.470 11 11 4.459 2.404 1.486 218 351 4.837 0,99% 0,95% 4,23% 0,00% 0,00% 0,00% 4,22% 4,68% 5,07% 5,02% - LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT TRIWULANAN *) UUS : PT BPD SUMATERA BARAT Tanggal : 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 ( Dalam Jutaan Rupiah ) Pertofolio A Pertofolio B Total No URAIAN 30/06/2020 31/12/2019 30/06/2020 31/12/2019 30/06/2020 31/12/2019 1. INFORMASI AWAL PRIODE Saldo Awal INFORMASI PERIODE 2. BERJALAN a. Penerimaan Dana b. Penarikan Dana c. Keuntungan (Rugi) investasi d. Beban/Biaya e. Fee/Penerimaan Bank 3. INFORMASI AKHIR PRIODE Saldo Akhir *) Untuk UUS yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (channeling agent) dengan akad wakalah bil ujrah