of  

or
Sign in to continue reading...

Bank BTN: Laporan Tahunan 2021

IM Insights
By IM Insights
1 year ago
Bank BTN: Laporan Tahunan 2021Amanah, Fatwa, Halal, Hibah, Islam, Murabahah, Salah, Sukuk, Credit Risk, Daya, Masih, Murabahah Receivables, Participation, Provision, Receivables, Reserves, Sales

Organisation Tags (53)



Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. 2 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  2. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1 TRANSFORMASI MENUJU BEST MORTGAGE BANK Mengusung semangat transformasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan , PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selanjutnya disebut Perseroan, menapaki tahun 2021 dengan percaya diri dalam menjalankan visi dan misinya. Dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sepanjang tahun 2021, langkah Perseroan ke depan akan semakin mantap bertransformasi menjadi “Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025”. Tahun ini Perseroan akan terus meningkatkan layanan perbankan yang dimiliki, disrupsi pandemi COVID-19 memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk memacu performa layanan digital seperti banking from home dan aplikasi mobile banking serta membuat variasi produk KPR bersama produk cash management maupun produk tabungan untuk menarik nasabah agar lebih loyal terhadap Perseroan. Selama 71 tahun berdiri, Perseroan juga menjadi mitra pemerintah dalam mendukung perekonomian khususnya sebagai agent of development dengan merealisasikan kredit lebih dari Rp640 triliun dan disalurkan kepada lebih dari lima juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen dan terus berupaya menjadi pemimpin dan inovator di dalam kompetisinya dengan perbankan nasional. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  3. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 2 Tinjauan Pendukung Bisnis Kesinambungan Tema 2021 Transformasi Menuju Best Mortgage Bank Mengusung semangat transformasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan , PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menapaki tahun 2021 dengan percaya diri dalam menjalankan visi dan misinya. Dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sepanjang tahun 2020, langkah Perseroan ke depan akan semakin mantap bertransformasi menjadi “Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025”. Tahun ini Perseroan akan terus meningkatkan layanan perbankan yang dimiliki, disrupsi pandemi COVID-19 memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk memacu performa layanan digital seperti banking from home dan aplikasi mobile banking serta membuat variasi produk KPR bersama produk cash management maupun produk tabungan untuk menarik nasabah agar lebih loyal terhadap Perseroan. Selama 71 tahun berdiri, Perseroan juga menjadi mitra pemerintah dalam mendukung perekonomian khususnya sebagai agent of development dengan merealisasikan kredit lebih dari Rp640 triliun dan disalurkan kepada lebih dari lima juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen dan terus berupaya menjadi pemimpin dan inovator di dalam kompetisinya dengan perbankan nasional. 2020 Tumbuh Berkelanjutan di Masa Pandemi Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan dilalui penuh perjuangan yang memaksa kita melakukan adaptasi terhadap “The New Normal” dilalui dengan penuh perjuangan. Perseroan bertekad memperkuat inovasi/ integritas membangun bisnis yang berkualitas dengan mencanangkan fokus dan inisiatif strategi yang menjadi acuan dalam memulihkan dan memacu bisnis Perseroan ke depan. Bagi Perseroan, pandemi COVID-19 menjadi motivasi untuk memacu kinerjanya dalam memperbaiki dan meningkatkan business process serta mengembangkan sejumlah strategi. Selain itu, Perseroan juga memperkuat kolaborasi sinergi dengan mitra bisnis. Hal ini memacu penyaluran kredit, meningkatkan Dana Pihak Ketiga dan Pendapatan non bunga sekaligus meningkatkan pelayanan perbankan kepada nasabah lewat berbagai inovasi digital yaitu BTN mobile banking, Portal BTN properti, Portal rumah murah BTN, BTN solusi dan program Batara Spekta. Di tengah masa pandemi COVID-19, perbaikan business process Perseroan mampu membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Laba Perseroan melampaui target yang ditetapkan dengan pertumbuhan mencapai 655,71% dibandingkan posisi tahun lalu. Sementara dana pihak ketiga juga melambung lebih dari 23,78% dibandingkan tahun lalu. Pencapaian kinerja keuangan tersebut menjadi bukti nyata di tengah pandemi, para pegawai tetap dapat bekerja dan berkarya bagi Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  4. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 3 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2019 RUMAH UNTUK KELUARGA MILENIAL INDONESIA Besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa merupakan modal yang besar bagi perekonomian Indonesia . Tak hanya itu, dengan bonus demografi yang memprediksikan lebih kurang 20% diantaranya berusia 20-44 tahun, Indonesia menjadi negara dengan modal aset yang sangat potensial: penduduk dengan usia produktif yang besar. Sebagai perbankan yang berfokus di sektor pembiayaan perumahan, Perseroan mencoba menjadi bagian dari solusi untuk menjawab tantangan terkait penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia. Termasuk juga kebutuhan rumah bagi para “Milenial”, sebutan bagi generasi produktif Indonesia. Fokus Perseroan untuk menjadi bank tabungan di sektor pembiayaan perumahan akan menjadi agenda prioritas ke depan. Dengan potensi pasar para Milenial yang cukup besar, Perseroan berharap mampu menjadi mitra dalam ekosistem industri perumahan dan properti, sekaligus terus-menerus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. 2018 MEMPERSIAPKAN EKOSISTEM DIGITAL MELALUI TRANSFORMASI UNTUK MENDUKUNG BISNIS YANG BERKELANJUTAN Di tengah kondisi bisnis perbankan yang penuh tantangan, Perseroan mampu memantapkan kinerjanya dibuktikan dengan keberhasilan dalam meningkatkan posisinya yang cukup kompetitif di industri perbankan dan sektor perumahan nasional, khususnya pada realisasi Program Sejuta Rumah. Keberhasilan kinerja tersebut, tidak terlepas dari proses transformasi Digital Banking yang secara konsisten diterapkan oleh Perseroan, sehingga Perseroan mampu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi perubahan industri perbankan yang semakin kompleks. Menyadari tantangan ke depan, Perseroan telah mengambil langkah penting untuk memperkuat fundamental keuangan khususnya dalam mempersiapkan implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang semakin dekat. Untuk itu, di tahun 2018 Perseroan telah memperkuat tata kelola proses bisnis yang lebih prudent dan meningkatkan penambahan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebagai upaya untuk meningkatkan rasio coverage. Bagi Perseroan, transformasi Digital Banking dengan upaya memperkuat fundamental keuangan merupakan keharusan untuk mengelola tantangan bisnis perbankan kedepannya, guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan Perseroan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian bangsa. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  5. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 4 Tinjauan Pendukung Bisnis 2017 TRANSFORMASI BERBASIS DIGITAL BANKING UNTUK MENDUKUNG PENGUATAN DAN PERLUASAN BISNIS PERUMAHAN Transformasi Perseroan berbasis digital menjadi prioritas Perseroan di tahun 2017 . Sebab dominasi digital pada aspek bisnis di segala sektor dan lini sudah kian nyata. Pemahaman Perseroan terhadap generasi milenial serta pengembangan SDM generasi milenial menjadi perhatian manajemen Perseroan untuk mengantisipasi persaingan khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kehandalan bersaing di market saat ini. Perseroan akan terus mengembangkan penggunaan teknologi digital terkini yang khusus maupun bersifat umum untuk mendukung layanan dan jaringannya. 2016 MENGOKOHKAN LANDASAN PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN, MENDUKUNG AKSELERASI PROGRAM SEJUTA RUMAH Di tahun 2016 Perseroan mampu mencatatkan keberhasilan dalam kinerja, menerapkan praktik tata kelola perusahaan secara baik, dan meraih citra positif di mata publik. Keberhasilan dicapai berkat konsistensi Perseroan dalam menjalankan bisnis berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, memiliki sumber daya yang mampu menghasilkan value creation, comply dengan peraturan dan memiliki arah serta strategi yang jelas. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  6. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 5 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  7. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 6 Tinjauan Pendukung Bisnis Daftar Isi 2 PENDAHULUAN 2 Tema dan Kesinambungan Tema 6 Daftar Isi 8 Kinerja Utama Perseroan Tahun 2021 10 Ikhtisar Data Keuangan Penting 10 • Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan 20 • Ikhtisar Operasional 24 • Informasi Harga Saham 28 • Aksi Korporasi 28 • Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting) 28 • Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi 32 • Informasi Sumber Pendanaan Lainnya 32 Rating Perseroan 2021 33 Laporan Analis Perseroan 34 Peristiwa Penting Tahun 2021 46 Testimoni 50 LAPORAN MANAJEMEN 52 Laporan Dewan Komisaris 68 Laporan Direksi 98 Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 100 PROFIL PERUSAHAAN 102 Identitas Perseroan 104 Jejak Langkah Perseroan 106 176 • Komposisi Pegawai 282 Teknologi Informasi (TI) 180 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komitekomite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal 282 • Pengelola Teknologi Informasi 283 • Kebijakan Pengelolaan Teknologi Informasi 284 • Road Map dan Strategi Teknologi Informasi 190 Pengembangan Kompetensi Pegawai 191 • Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan 287 • Visi IT PERSEROAN 2021 - 2025 290 • Pengelolaan Teknologi Informasi 292 • Maturity Level dan Audit Teknologi Informasi 196 • Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi 197 • Biaya Pengembangan Kompetensi Pegawai 198 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham 199 • Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar 200 • Komposisi Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham 296 Tinjauan Perekonomian dan Industri 306 Strategi Pengembangan Bisnis 311 Aspek Pemasaran • Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Kurang Dari 5% 323 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 324 • Segmen Usaha Konvensional 354 • Segmen Usaha Syariah 365 Pendapatan dan Profitabilitas Per Segmen Usaha 368 Tinjauan Kinerja Keuangan 368 • Laporan Posisi Keuangan 384 • Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 201 201 • Kepemilikan Saham oleh Direktur dan Komisaris 294 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN 203 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali 203 Struktur Grup Perseroan 204 Entitas Anak Perusahaan, Entitas Asosiasi, Joint Ventura Company dan Special Purpose Vehicle (SPV) 204 Kronologis Pencatatan Saham 388 • Laporan Arus Kas 206 Kronologi Penerbitan Obligasi dan/ atau Pencatatan Obligasi Serta Efek Lainnya 392 Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Income 218 Informasi Penggunaan Jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Publik (AP) 393 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang 398 Tingkat Kesehatan Perseroan 399 Pencapaian Target 2021 dan Target ke Depan 399 • Pencapaian Operasional Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 219 Nama dan Alamat Lembaga dan/ atau Profesi Penunjang Pasar Modal Riwayat Singkat Perseroan 220 Peta Wilayah Operasional 108 • Keterangan Perubahan Nama 222 109 Brand Perseroan Nama dan Alamat Kantor Wilayah dan Cabang 400 • Pencapaian Keuangan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 110 Bidang Usaha 403 112 Produk dan Jasa Kebijakan, Pengumuman, dan Pembayaran Dividen 114 • Ragam Produk 405 Aspek Perpajakan 127 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Struktur Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko 127 • Visi 127 • Misi 128 • Budaya Perusahaan 132 Struktur Organisasi Perusahaan 134 Profil Dewan Komisaris 143 Profil Dewan Pengawas Syariah Perseroan 148 Profil Direksi 160 Profil SEVP 161 Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi 176 Profil Pegawai 231 Jaringan Mitra Usaha 232 Penghargaan dan Sertifikasi 262 Informasi Situs Web Perseroan 263 Keanggotaan Asosiasi 406 TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS 472 Komitmen dan Kontinjensi 473 Perjanjian dan Perikatan 474 Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal 475 Investasi Barang Modal 476 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal 477 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 488 Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan/ atau Manajemen (ESOP/MSOP) 264 266 Sumber Daya Manusia (Human Capital) 267 • Pengelolaan Human Capital 269 • Kebijakan Pengelolaan Human Capital 269 • Human Capital Framework 271 • Strategi Pengelolaan Human Capital 280 • Hubungan Industrial 280 • Internalisasi Budaya PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  8. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 7 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 490 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 631 • Komite Remunerasi dan Nominasi 656 Direksi 677 Sekretaris Perusahaan 491 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan 492 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan 683 Komite di Bawah Direksi 494 Suku Bunga Dasar Kredit 683 • Komite Manajemen Risiko 495 Respon terhadap Perubahan Arah Kebijakan Moneter 687 • Asset and Liability Committee 692 • Komite Kebijakan Perkreditan 496 Kualitas Aset Produktif 697 • Komite Kredit 500 Transaksi Derivatif 502 Perubahan Peraturan PerundangUndangan dan Dampaknya terhadap Perseroan 503 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Perseroan 505 • Larangan, Batasan dan/atau Hambatan Signifikan untuk Melakukan Penyediaan Dana antara Bank dan Entitas Lain dalam Suatu Kelompok Usaha 507 Informasi Kelangsungan Usaha 510 Prospek Usaha dan Stretegi Ke Depan 514 TATA KELOLA PERUSAHAAN 517 Komitmen Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan 517 • Dasar Penerapan Tata Kelola 519 • Tujuan dan Prinsip Penerapan Tata kelola 521 710 • Komite Human Capital 714 • Komite Pengarah Teknologi Informasi 717 • Komite Pengarah Transformasi 723 • Komite Bisnis 727 Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 734 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Rapat 777 Tata Kelola Remunerasi Perseroan 781 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 797 Fungsi Audit Intern 815 Sistem Pengendalian Intern 933 • Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan/atau Politik 933 • Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas Lainnya 935 Laporan Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan 961 Pernyataan Tidak Melakukan Praktik Bad Corporate Governance 962 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN 964 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan 965 • Komitmen Perseroan Pada Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 965 • Kondisi Umum Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 971 • Landasan Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 971 • Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 972 • Prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 972 • Pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 973 • Pengelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 974 • Fokus Utama TJSL Perseroan 975 Dukungan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 822 Fungsi Kepatuhan 839 Manajemen Risiko 863 Fungsi Audit Ekstern • Pencapaian Penting Tata Kelola 2021 871 Kode Etik Perseroan (Code of Conduct) 522 Roadmap Tata Kelola Perseroan 877 Perkara Penting 525 Implementasi Tata Kelola Perseroan 2021 879 Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) 977 529 • Pencapaian Program Keuangan Berkelanjutan 2021 890 Pengendalian Gratifikasi Gambaran Singkat Kegiatan TJSL Perseroan Tahun 2021 897 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 981 Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 898 Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) 982 Kinerja Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 982 • Kontribusi Perseroan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 986 • Program Create Share Value Perseroan 988 • Program Unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan 991 • Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil dan Usaha Kecil 998 Rencana Strategis TJSL 2022 998 TJSL Pemenuhan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16 / SEOJK.04/2021 535 Penilaian Tata Kelola Perseroan 535 • Self-Assessment Tata kelola 545 • Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka 552 • Penilaian Tata Kelola Oleh Pihak Eksternal 556 • Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) 560 Struktur Tata Kelola Perseroan 560 • Struktur Organ Perseroan 561 • Governance Soft Structure 561 • Mekanisme Tata Kelola Perseroan 565 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 581 Dewan Komisaris 598 Organ Pendukung Dewan Komisaris 598 • Sekretaris Dewan Komisaris 601 • Komite Audit 615 • Komite Pemantau Risiko 902 Program Anti Korupsi 906 Rencana Strategis Bank 913 Akses Informasi dan Data Perseroan 925 Investor Relations 929 Informasi Penting Lainnya 929 • Buyback Saham dan Buyback Obligasi 929 • Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar 930 • Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) dan Upaya Penyelesaian 930 • Pencegahan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) 931 • Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan 932 • Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 1000 LAPORAN KEUANGAN AUDIT 1318 INDEKS REFERENSI OJK LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  9. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 8 Tinjauan Pendukung Bisnis Kinerja Utama Perseroan Tahun 2021 Perbandingan Aset Perbankan (Rp Triliun) Market Share Perseroan (per 31 September 2021) Mortgage Perbandingan Asset Perbankan Bank BTN Bank Lain Memiliki Jaringan tersebar di seluruh wilayah Indonesia Kantor Cabang 372 Subsidized Mortgage Kantor Cabang Pembantu Bank Lain Bank BTN Perseroan sebagai Bank Fokus Perumahan Perseroan merupakan bank fokus perumahan dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia dengan sebaran jaringan di seluruh Indonesia. Tahun 2021 Perseroan berhasil membukukan Aset sebesar Rp372 triliun dengan pertumbuhan mencapai 2,95%. Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan Aset Perseroan mencapai rata-rata 9,22% per tahun yang didorong oleh pertumbuhan Kredit/Pembiayaan dan Investasi. Capaian positif realisasi pembiayaan Program Sejuta Rumah, sejalan dengan penguasaan pangsa Unit ATM & CRM pasar KPR di Indonesia, dimana Perseroan menguasai 39,24% market share KPR secara nasional dan market share KPR Subsidi sebesar 86,42%. Dalam rangka meningkatkan layanan kepada nasabah serta untuk mendekatkan jangkauan layanan bank, Perseroan telah melakukan penataan jaringan kantor sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB). Sehingga per akhir Desember 2021, Kantor Cabang Konvensional dan Syariah mencapai 108 outlet, Kantor Cabang Pembantu mencapai 604 outlet, dan Mesin ATM & CRM 2.131 Unit. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  10. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 9 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Unit /tahun Utama Portofolio Kredit Unit Rumah telah direalisasikan Perseroan sejak KPR pertama kali diluncurkan Adalah terkait perumahan dimana 80% nya adalah KPR Program Perumahan Nasional dengan penyerapan kuota Subsidi terbesar rata-rata > 70% Pengembang Baru Kapasitas rata-rata penyaluran KPR Perseroan per tahun Notaris Mitra Pengembang dengan seluruh stakeholder perumahan (Kementerian Keuangan, PUPR, SMF, TAPERA, BUMN Karya, REI, APERSI, BPJS TK, BPN, Pengembang) Sebagian besar pengembang hunian subsidi & MBR Kontribusi Perseroan dalam Kredit Perumahan Yang berhasil dicetak melalui Learning & Advisory Perseroan Sebagai bank yang fokus perumahan, Perseroan telah menjadi kontributor utama dan pendorong program perumahan nasional, khususnya pada pembiayaan perumahan di segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sejak meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pertama kali pada 10 Desember 1976 hingga Desember 2021, Perseroan telah merealisasikan kredit untuk 4,9 juta unit telah bekerjasama dengan Perseroan dalam merealisasikan KPR dan Kredit Konstruksi di seluruh Indonesia. Sebanyak 3,5 juta unit di antaranya, merupakan KPR Subsidi. Dominasi Perseroan dalam penyaluran KPR membuat Perseroan optimis untuk mewujudkan Visi Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. Optimisme ini diperkuat dengan peran Perseroan dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah. Hingga saat ini Perseroan berkontribusi lebih dari 60% dalam pencapaian pembangunan sejuta rumah di berbagai daerah. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  11. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 10 Tinjauan Pendukung Bisnis Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan Laporan Posisi Keuangan Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2021 2020 2019 2018 2017 1.539.577 1.429.426 1.369.167 1.243.615 1.027.554 10.692.484 11.107.672 15.512.329 15.417.862 12.554.585 1.000.338 2.995.233 391.877 718.377 295.378 96.460 221.896 357.624 870.392 262.619 (1.698) (1.808) (1.632) (1.718) (1.696) 27.900.711 19.830.096 10.996.115 26.461.116 24.691.186 337 337 101.078 3.644 6.317 688.945 836.662 4.189.398 4.147.137 4.857.775 83.097 187.136 1.422.811 637.512 1.430.651 119.131 99.608 373.379 206.897 243.786 - 701.925 - - - Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif 986.855 1.247.848 1.206.536 874.112 1.185.742 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 354.877 132.787 919.925 3.000 3.000 (2.000) (2.000) (27.378) (20.173) (14.923) Nilai wajar melalui laba rugi 14.580.217 19.441.763 1.232.204 2.777.574 497.939 Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif 21.275.682 33.019.094 6.147.729 3.904.235 4.357.109 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 10.224.399 3.826.894 3.673.668 2.711.329 3.328.925 ASET KAS GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi EFEK-EFEK Pihak ketiga Nilai wajar melalui laba rugi Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pihak berelasi Nilai wajar melalui laba rugi Cadangan kerugian penurunan nilai OBLIGASI PEMERINTAH PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  12. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 11 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Pihak ketiga 1 .598.325 954.955 1.675.221 - - - - 200.000 - - 229.174.514 217.711.277 214.807.263 204.651.014 176.511.761 18.110.919 17.340.839 17.405.276 11.605.291 4.491.022 (13.165.897) (12.151.936) (5.425.908) (2.777.845) (2.024.561) 27.102.484 25.059.007 23.609.204 22.037.831 17.987.387 447.374 3.040 3.416 3.596 411 (1.269.863) (909.007) (690.258) (520.287) (331.426) 31.017 70.386 - 167 - 454.140 196.071 487.052 528.148 8.081 (623) (1.393) - - - - - 270 270 270 - - (270) (270) (270) 9.468.655 9.053.182 8.108.086 7.411.526 6.940.933 (3.731.864) (3.234.737) (2.707.428) (2.393.832) (2.103.614) 292.860 360.566 - - - 9.173.536 6.285.574 3.210.772 2.959.502 2.296.440 ASET PAJAK TANGGUHAN - neto 2.430.660 1.972.393 629.105 260.251 174.555 ASET LAIN-LAIN 2.505.522 3.784.186 2.600.197 2.715.921 2.688.331 371.868.311 361.208.406 311.776.828 306.436.194 261.365.267 3.654.236 4.765.276 1.999.183 2.301.930 2.813.874 Pihak berelasi KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH Kredit yang Diberikan Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai Pembiayaan/piutang syariah Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai TAGIHAN SPOT SUKU BUNGA Pihak ketiga TAGIHAN AKSEPTASI Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai PENYERTAAN SAHAM Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai ASET TETAP Biaya perolehan/nilai revaluasi Akumulasi penyusutan ASET HAK GUNA BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA JUMLAH ASET LIABILITAS LIABILITAS SEGERA SIMPANAN DARI NASABAH LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  13. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 12 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 Giro Pihak ketiga 12 .806.732 16.546.465 9.583.560 17.774.334 9.871.173 Pihak berelasi 60.556.142 52.054.300 38.524.556 35.898.854 40.148.653 1.176.350 946.930 917.455 1.314.451 956.128 4.179.603 2.138.165 1.675.555 1.467.403 1.793.198 46.363.367 38.279.792 41.212.905 37.991.758 37.672.125 436.034 420.345 272.004 359.081 545.811 1.149.143 903.998 789.042 765.695 621.268 1.096 1.211 847 629 1.133 53.067.211 60.918.288 61.281.176 69.989.506 33.155.848 93.453.378 86.940.320 52.648.592 45.472.777 52.326.084 Pihak ketiga - - - - - Pihak berelasi - - - - - 273.189.056 259.149.814 206.905.692 211.034.488 177.091.421 66.007 29.880 4.509.238 2.992.579 5.063.433 - - - - - - - 935.000 935.000 1.385.000 292.220 196.071 - - - 161.920 - 487.052 528.148 8.081 17.741 22.787 - 152 - Giro Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito Berjangka Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito Berjangka Mudharabah Jumlah Simpanan dari Nasabah SIMPANAN DARI BANK LAIN Liabilitas Akseptasi Pihak ketiga Pihak berelasi EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pihak ketiga LIABILITAS AKSEPTASI Pihak ketiga Pihak berelasi LIABILITAS SPOT SUKU BUNGA Pihak ketiga SURAT-SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  14. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 13 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 Pihak ketiga 8 .094.441 10.835.733 14.405.980 13.719.734 15.109.834 Pihak berelasi 4.277.267 4.974.733 5.377.572 6.925.026 5.370.625 6.499.997 6.798.082 8.681.368 7.430.342 2.997.908 15.562.294 17.009.056 13.784.289 8.069.151 4.993.145 496.725 726.914 630.002 630.134 492.361 3.644 6.489 - - - 6.618.300 6.666.875 5.736.637 6.217.814 5.612.462 Pihak ketiga 4.259.776 4.194.554 - - - Pihak berelasi 4.499.968 5.999.878 5.999.669 2.999.519 2.999.319 327.693.592 321.376.142 269.451.682 263.784.017 223.937.463 467.333 341.683 826.682 1.059.570 1.731.342 12.281 17.003 58803 534.702 154.636 3.466.529 2.683.283 3.226.349 2.675.780 1.905.085 505.563 430.860 136.577 84.289 201.157 Pihak ketiga 8.887.336 11.022.780 11.661.400 8.814.203 6.431.893 Pihak berelasi 9.424.102 5.345.495 2.038.501 5.625.953 4.958.259 22.763.144 19.841.104 18.477.539 18.794.497 15.382.372 46 176 243 315 2.334 1.882 2.139 3.299 8.857 1.632 3.000 1.000 7.870 8.060 378.032 4.928 3.315 11.412 17.232 381.998 PINJAMAN YANG DITERIMA Pihak ketiga Pihak berelasi BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI LIABILITAS IMBALAN KERJA DAN LAIN-LAIN PINJAMAN SUBORDINASI JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER SIMPANAN NASABAH Giro Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito Berjangka Mudharabah Jumlah Simpanan Nasabah SIMPANAN DARI BANK LAIN Giro Mudharabah Pihak ketiga Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Deposito Berjangka Mudharabah Pihak ketiga Jumlah Simpanan dari Bank Lain LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  15. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 14 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 2021 2020 2019 2018 2017 22 .768.072 19.844.419 18.488.951 18.811.729 15.764.370 Modal ditempatkan dan disetor penuh 10.590.000.000 saham (nilai penuh) (terdiri dari 1 lembar saham seri A Dwiwarna dan 10.589.999.999 lembar Saham seri B) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 5.295.000 5.295.000 5.295.000 5.295.000 5.295.000 Tambahan modal disetor 2.054.454 2.054.454 2.054.454 2.054.454 2.054.454 87.817 1.100.019 11.460 (107.430) (21.742) (458.153) (531.674) (194.707) (82.886) (143.158) (19.983) (1.239) - - - 3.307.991 3.307.991 3.307.991 2.966.991 2.966.991 Telah ditentukan penggunaannya 8.606.555 7.004.198 12.995.995 10.749.657 8.327.684 Belum ditentukan penggunaannya 2.532.966 1.759.096 366.002 2.964.662 3.184.205 21.406.647 19.987.845 23.836.195 23.840.448 21.663.434 EKUITAS Modal saham - nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Modal dasar 20.478.432.000 saham (nilai penuh) (terdiri dari 1 lembar saham seri A Dwiwarna dan 20.478.431.999 lembar saham seri B) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Keuntungan (Kerugian) neto yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi Pemerintah setelah pajak tangguhan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - setelah pajak tangguhan Bagian Efektif Lindung Nilai - Arus Kas Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba* JUMLAH EKUITAS Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Uraian 2021 2020 2019 (dalam Jutaan Rupiah) 2018 2017 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Bunga Bagi hasil dan marjin unit syariah 23.413.857 22.947.252 23.271.432 20.781.512 18.446.732 2.381.101 2.169.236 2.448.442 2.070.246 1.644.868 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  16. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 15 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian Jumlah Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 2021 2020 2019 2018 2017 25 .794.958 25.116.488 25.719.874 22.851.758 20.091.600 (11.670.728) (14.687.492) (15.167.294) (11.627.554) (9.805.116) (177.585) (147.146) (157.708) (128.826) (113.773) (32.175) (21.782) (15.641) (12.436) (11.753) Hak pihak ketiga atas bagi hasil mudharabah (923.167) (1.335.517) (1.417.430) (993.765) (820.018) Jumlah Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus (12.803.655) (16.191.937) (16.758.073) (12.762.581) (10.750.660) Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil bersih 12.991.303 8.924.551 8.961.801 10.089.177 9.340.940 Pungutan administrasi dan denda atas simpanan dan kredit yang diberikan 852.953 760.751 832.556 819.837 750.364 Pendapatan dari penerimaan kredit yang dihapusbukukan 304.810 275.538 113.399 130.900 138.972 Keuntungan dari penjualan efek-efek - neto 76.734 356.168 478.339 437.553 294.486 Keuntungan dari penjualan obligasi pemerintah - neto 818.679 308.351 144.553 8.586 101.934 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek - neto (135.338) 18.493 20.894 30.316 8.145 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar obligasi pemerintah - neto (18.778) 87.011 1.745 11.999 - Lain-lain 463.507 708.295 518.366 632.403 312.030 2.362.567 2.514.607 2.109.852 2.071.594 1.605.931 Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan (3.627.477) (2.258.479) (3.486.665) (1.714.427) (884.401) Beban Estimasi Kerugian Penurunan Nilai Komitmen dan Kontijensi 2.845 (3.784) - - - Umum dan administrasi (3.358.846) (3.114.260) (3.425.022) (3.225.353) (2.952.916) Gaji dan tunjangan karyawan (3.782.925) (2.977.208) (2.863.955) (2.876.562) (2.554.429) Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Bunga Beban pendanaan lainnya Bonus simpanan wadiah Pendapatan Operasional Lainnya Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  17. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 16 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian Premi program penjaminan Pemerintah 2021 2020 2019 2018 2017 (619.667) (469.360) (467.791) (401.532) (346.755) (930.968) (285.782) (306.447) (349.097) (314.666) (8.692.406) (6.846.610) (7.063.215) (6.852.544) (6.170.567) 3.036.832 2.330.285 521.773 3.593.800 3.891.903 (43.512) (59.428) (110.711) 16.475 (30.348) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 2.993.320 2.270.857 411.062 3.610.275 3.861.555 BEBAN PAJAK (617.093) (668.499) (201.799) (802.352) (834.089) LABA TAHUN BERJALAN 2.376.227 1.602.358 209.263 2.807.923 3.027.466 - - 341.000 - - Pengukuran kembali program imbalan pasti 75.005 (397.512) (132.869) 80.363 (86.149) Pajak penghasilan terkait akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (1.484) 60.545 21.048 (20.091) 21.537 (18.744) (1.239) - - - Keuntungan (kerugian) neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai efek-efek dan obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif (1.259.616) 1.342.481 148.613 (114.250) 125.100 Pajak penghasilan terkait akun-akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi 247.414 (253.922) (29.723) 28.562 (31.275) 1.418.802 2.352.711 557.332 2.782.507 3.056.679 224 151 20 265 286 Lain-lain Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - neto Pendapatan Komprehensif Lain: Akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Revaluasi Aset Tetap Akun-akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi Bagian efektif Lindung Nilai-Arus Kas LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR (Rp nilai penuh) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  18. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 17 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Arus Kas Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2021 2020 2019 2018 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, bagi hasil, dan marjin 22.427.061 22.025.695 25.453.902 22.179.899 19.605.492 362.436 331.915 153.997 151.188 160.844 Pembayaran bunga dan bonus, provisi dan komisi (13.027.787) (16.095.612) (16.646.046) (12.624.698) (10.641.698) Pembayaran pajak penghasilan badan (820.461) (341.466) (590.027) (976.956) (975.516) Penerimaan dari surat ketetapan pajak - - 6.710 3.941 - Pembayaran atas surat ketetapan pajak - - - - (477.742) (5.927.136) (3.986.344) (4.845.107) (5.163.188) (4.519.265) Pendapatan (beban) bukan operasional lainnya - neto (27.932) (59.428) (110.711) 16.475 (30.347) Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi 2.986.181 1.874.760 3.422.718 3.586.661 3.121.768 Penempatan pada bank lain 947.105 (595.305) (351.800) - - Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 849.641 172.622 2.452.777 740.954 (4.301.109) Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi 4.842.769 (18.122.548) 1.547.115 (2.350.369) 703.654 Tagihan Akseptasi (258.069) 0 0 0 0 (16.988.247) (7.255.860) 1.241.584 (1.285.447) 300.335 10.680 3.048 (1.120.009) 2.446.942 (301.002) (414.568) 773.805 Giro 4.762.109 20.492.649 (5.565.072) 3.653.362 7.376.147 Giro Wadiah 2.270.858 492.085 (188.844) 32.528 486.967 Tabungan 8.099.264 (2.784.772) 3.134.070 132.903 5.441.102 Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan Beban operasional lainnya - neto Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Aset lain-lain (18.229.537) (39.554.295) (35.209.569) Kenaikan (penurunan) dalam Liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  19. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 18 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 Tabungan Wadiah Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas Akseptasi Liabilitas lain-lain Dana syirkah temporer JUMLAH KAS NETO YANG DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI 2020 2019 2018 2017 245.030 115.320 23.565 143.923 54.609 (1.338.019) 33.928.841 (1.532.515) 29.980.351 15.944.980 36.127 (4.479.357) 1.516.659 (2.070.854) 1.419.543 258.069 - - - - (206.114) 303.204 (734.052) 650.935 929.317 2.923.653 1.355.469 (322.778) 3.047.359 3.555.426 9.551.932 26.658.603 (14.828.361) (2.410.430) 299.688 - 1.061.584 - 36.889 51.388 (415.473) (798.086) (366.561) (526.743) (396.710) 330.249 1.082.203 (718.350) 1.089.818 743.790 10.722.233 (25.844.225) (2.085.930) 464.873 719.340 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan saat jatuh tempo dari efekefek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pembelian aset tetap (Kenaikan) Penurunan efek-efek diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (Kenaikan) Penurunan obligasi pemerintah yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Penerimaan dari obligasi pemerintah yang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi - - - 944.573 14.046 (5.922.417) (148.619) (947.963) (319.917) (299.246) (236.767) - (1.083.081) - - - 920.267 - - - Pembelian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (643.370) - (1.875.221) - - Kas Neto diperoleh (digunakan untuk) Aktivitas Investasi 3.834.455 (23.726.876) (7.077.106) 1.689.493 832.608 Pembelian yang diukur diamortisasi obligasi pemerintah pada biaya perolehan Pembelian efek-efek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Penerimaan efek-efek yang dengan janji dijual kembali dibeli ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan Pembayaran biaya emisi dari suratsurat berharga yang diterbitkan Pembayaran atas jatuh tempo suratsurat berharga yang diterbitkan 10.186 1.493.811 4.144.000 3.660.000 5.828.447 - - - - - (3.455.000) (5.322.500) (5.122.930) (3.520.000) (201.000) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  20. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 19 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 Penerimaan atas jatuh tempo efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1 .716.191 - - - - Pembayaran atas jatuh tempo efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (1.716.191) (935.000) - (450.000) - Eksekusi opsi saham karyawan - - - - - Pembayaran dividen - (20.927) (561.585) (605.493) (523.781) 6.455.429 9.141.448 11.001.654 7.550.287 3.993.479 (8.204.691) (7.823.008) (4.020.720) (36.490) (1.000.000) Penerimaan dari pinjaman subordinasi 1.500.000 4.047.884 2.999.950 - - Pembayaran Liabilitas Sewa (99.959) (125.788) - - - Pembayaran atas jatuh tempo pinjaman dan efek-efek subordinasi (3.000.000) - - - - JUMLAH KAS NETO YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN (6.794.035) 455.920 8.440.369 6.598.304 8.097.145 3.387.647 (13.465.098) 5.877.367 9.229.441 Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pembayaran dari pinjaman yang diterima KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 6.592.352 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 34.637.555 31.249.908 44.715.006 38.837.639 29.608.198 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 41.229.907 34.637.555 31.249.908 44.715.006 38.837.639 1.539.577 1.429.426 1.369.167 1.243.615 1.027.554 10.692.484 11.107.672 15.512.329 15.417.862 12.554.585 1.096.798 3.217.129 749.501 1.588.769 557.997 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 27.901.048 18.883.328 10.745.393 26.364.760 24.697.503 Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan - - 2.873.518 100.000 - Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Rasio Keuangan Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2021 2020 2019 2018 2017 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 19,14 19,34 17,32 18,21 18,87 Non Performing Loan (NPL) Gross 3,70 4,37 4,78 2,81 2,66 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  21. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 20 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 Non Performing Loan (NPL) Netto 1,20 2,06 2,96 1,83 1,66 Return On Asset (ROA) 0,81 0,69 0,13 1,34 1,71 Return On Equity (ROE) 13,64 10,02 1,00 14,89 18,11 3,99 3,06 3,32 4,32 4,76 Biaya Operasonal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 89,28 91,61 98,12 85,58 82,06 Cost to Income Ratio (CIR) 48,18 53,85 58,08 - - Loan to Deposit Ratio (LDR) 92,86 93,19 113,50 103,49 103,13 Pihak Terkait - - - - - Pihak Tidak Terkait - - - - - Pihak Terkait - - - - - Pihak Tidak Terkait - - - - - Konvensional 3,55 3,16 6,19 6,61 7,02 Syariah 3,70 3,15 4,64 5,30 5,00 6,24 4,63 8,28 8,69 8,38 2,63 3,17 4,14 1,55 1,29 Net Interest Margin (NIM) Persentase Pelanggaran BMPK Persentase Pelampauan BMPK Giro Wajib Minimum (GWM) GWM Utama Rupiah GWM Valuta Asing Posisi Devisa Netto Keterangan: Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, Perseroan tidak memiliki Investasi pada Entitas Asosiasi. Ikhtisar Operasional Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2021 2020 2019 2018 2017 PERBANKAN KONSUMER Penyaluran Kredit Konsumer 32.948.775 24.812.869 33.439.158 49.371.120 44.187.731 Simpanan Konsumer 68.770.476 65.777.811 65.600.784 61.792.136 52.743.237 19.923.399 15.416.031 25.962.288 29.135.261 23.298.077 197.961.260 189.525.768 137.939.293 146.263.780 120.011.519 6.232.013 4.658.912 5.302.395 8.326.533 7.489.093 29.269.336 23.831.409 21.861.284 22.342.676 18.754.100 PERBANKAN KOMERSIAL Penyaluran Kredit Komersial Simpanan Komersial UNIT USAHA SYARIAH Penyaluran Pembiayaan Syariah Simpanan Syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  22. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 21 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  23. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 22 Tinjauan Pendukung Bisnis JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS (dalam Jutaan Rupiah) 261.365.267 306.436.194 (dalam Jutaan Rupiah) 311.776.828 361.208.406 371.868.311 420.000.000 360.000.000 400.000.000 340.000.000 380.000.000 320.000.000 360.000.000 300.000.000 340.000.000 280.000.000 320.000.000 260.000.000 300.000.000 240.000.000 280.000.000 220.000.000 260.000.000 200.000.000 240.000.000 180.000.000 220.000.000 160.000.000 200.000.000 140.000.000 2017 2018 2019 2020 2021 (dalam Jutaan Rupiah) 23.840.448 23.836.195 19.987.845 21.406.647 27.000.000 24.000.000 26.000.000 23.000.000 25.000.000 22.000.000 24.000.000 21.000.000 23.000.000 20.000.000 22.000.000 19.000.000 21.000.000 18.000.000 20.000.000 17.000.000 19.000.000 16.000.000 18.000.000 15.000.000 17.000.000 14.000.000 16.000.000 2018 2019 2020 2021 LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (dalam Jutaan Rupiah) 3.056.679 2.782.507 269.451.682 321.376.142 327.693.592 2017 2018 2019 2020 2021 (dalam Jutaan Rupiah) 25.000.000 2017 263.784.017 JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL JUMLAH EKUITAS 21.663.434 223.937.463 557.332 2.352.711 22.851.758 25.719.874 25.105.780 25.794.958 2017 2018 2019 2020 2021 LABA TAHUN BERJALAN (dalam Jutaan Rupiah) 1.418.802 3.200.000 3.200.000 3.000.000 3.000.000 2.800.000 2.800.000 2.600.000 2.600.000 2.400.000 20.091.600 3.027.466 2.807.923 209.263 1.602.358 2.376.227 2017 2018 2019 2020 2021 2.400.000 2.200.000 2.200.000 2.000.000 2.000.000 1.800.000 1.800.000 1.600.000 1.600.000 1.400.000 1.400.000 1.200.000 1.200.000 1.000.000 1.000.000 800.000 800.000 600.000 600.000 400.000 400.000 200.000 200.000 0 0 2017 2018 2019 2020 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  24. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 23 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PRODUK KONSUMER Penyaluran Kredit Konsumer (dalam Jutaan Rupiah) 44.187.731 52.743.237 49.371.120 61.792.136 33.439.158 65.600.784 24.812.869 65.777.811 Simpanan Konsumer 32.948.775 68.770.476 70.000.000 65.000.000 60.000.000 55.000.000 50.000.000 45.000.000 40.000.000 35.000.000 30.000.000 25.000.000 20.000.000 15.000.000 2017 2018 PRODUK KOMERSIAL Penyaluran Kredit Komersial (dalam Jutaan Rupiah) 23.298.077 120.011.519 2020 2019 29.135.261 146.263.780 25.962.288 137.939.293 15.416.031 189.525.768 2021 Simpanan Komersial 20.348.399 197.961.260 220.000.000 200.000.000 180.000.000 160.000.000 140.000.000 120.000.000 100.000.000 80.000.000 60.000.000 40.000.000 20.000.000 0 2017 2018 2019 UNIT USAHA SYARIAH Penyaluran Pembiayaan Syariah (dalam Jutaan Rupiah) 7.489.093 18.754.100 2020 8.326.533 22.342.676 5.302.395 21.861.284 4.658.912 23.831.409 2021 Simpanan Syariah 6.232.013 29.269.336 30.000.000 27.500.000 25.000.000 22.500.000 20.000.000 17.500.000 15.000.000 12.500.000 10.000.000 7.500.000 5.000.000 2.500.000 2017 2018 2019 2020 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  25. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 24 Tinjauan Pendukung Bisnis Informasi Harga Saham Harga Per Saham (Rp) Periode Pembukaan (Rp) 2021 2020 Tertinggi (Rp) 2021 2020 Terendah (Rp) 2021 Penutupan (Rp) 2020 2021 2020 Jumlah Volume Saham Perdagangan Beredar (juta (juta Lembar) Lembar) 2021 2020 2021 2020 Kapitalisasi Pasar (Rp Trilliun) 2021 2020 Triwulan I 1.735 2.150 2.150 2.160 1.570 820 1.720 840 10.590 10.590 3.783 1.456 18,21 8,90 Triwulan II 1.725 840 1.735 1.245 1.330 745 1.370 1.245 10.590 10.590 2.638 7.521 14,51 13,18 Triwulan III 1.360 1.250 1.460 1.590 1.230 1.145 1.420 1.200 10.590 10.590 1.937 4.015 15,04 12,71 Triwulan IV 1.485 1.220 1.860 2.000 1.485 1.210 1.730 1.725 10.590 10.590 2.501 3.988 18,32 18,27 Grafik Pergerakan Harga Saham BBTN dan IHSG Tahun 2020-2021 3,000 30-12-19 6,299.54 7.000.00 31-12-20 5,979.07 2,500 6,000.00 30-12-21 6,581.48 2,000 5,000.00 4,000.00 31-12-20 1,725 30-12-21 1,730 BBTN (Close) - LHS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 3,000.00 31-12-21 - 30-09-21 - 31-07-21 - IHSG (Close) - RHS 31-08-21 - 30-06-21 - 31-05-21 - 30-04-21 - 31-03-21 - 28-02-21 - 31-01-20 - 31-12-20 - 30-11-20 - 31-10-20 - 31-08-20 - 30-09-20 - 31-07-20 - 31-05-20 - 30-06-20 - 30-04-20 - 31-03-20 - 29-02-20 - 30-01-20 - 500 30-12-19 - 1,000 30-11-21 - 2,120 31-10-21 - 1,500 30-12-19 2,000.00
  26. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 25 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Grafik Volume Perdagangan Saham BBTN Tahun 2020-2021 7 ,521 1,725 1,720 1,730 4,015 1,245 3,988 3,783 2,638 1,200 1,456 1,420 1,370 2,501 1,937 840 TW I TW II TW III TW IV TW I TW II 2020 TW III TW IV 2021 Volume (per juta lembar) Harga Saham Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Harian Saham BBTN Tahun 2020-2021 30-12-19 2,120 2,300 2,100 31-12-20 1,725 30-12-21 1,730 1,900 6,000.00 5,000.00 1,700 4,000.00 1,500 3,000.00 1,300 1,100 2,000.00 900 1,000.000 Volume (lots) - RHS 31-12-21 - 30-11-21 - 31-10-21 - 31-08-21 - 30-09-21 - 31-07-21 - 31-05-21 - 30-06-21 - 30-04-21 - 31-03-21 - 28-02-21 - 31-12-20 - 31-01-20 - 30-11-20 - 31-10-20 - 30-09-20 - 31-08-20 - 31-07-20 - 30-06-20 - 31-05-20 - 30-04-20 - 31-03-20 - 29-02-20 - 30-01-20 - 30-12-19 - 700 500 7.000.00 - Harga Saham (Close) - LHS LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  27. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 26 Tinjauan Pendukung Bisnis Grafik Kapitalisasi Pasar Saham BBTN Tahun 2020-2021 2 ,300 30-12-21 1,730 30-12-19 2,120 2,000 25,000,000 20,000,000 1,500 31-12-20 1,725 1,000 15,000,000 10,000,000 500 31-12-21 - 30-11-21 - 31-10-21 - 30-09-21 - 31-08-21 - 31-07-21 - 30-06-21 - 31-05-21 - 31-03-21 - Kapitalisasi Pasar (dlm juta)-RHS 30-04-21 - 28-02-21 - 31-01-20 - 31-12-20 - 30-11-20 - 31-10-20 - 30-09-20 - 31-08-20 - 31-07-20 - 30-06-20 - 31-05-20 - 31-03-20 - 30-04-20 - 29-02-20 - 30-01-20 - 30-12-19 - 5,000.000 Harga Saham (Close) - LHS Tabel Ringkasan Informasi Saham BBTN 2016-2021 Indikator BBTN 2021 BBTN 2020 BBTN 2019 BBTN 2018 BBTN 2017 BBTN 2016 Harga Pembukaan (Rp per Lembar Saham) 1.735 2.150 2.560 37,81 1.745 1.300 Harga Tertinggi (Rp per Lembar Saham) 2.150 2.160 2.790 3.840 3.570 2.050 Harga Terendah (Rp per Lembar Saham) 1.230 745 1.795 2.050 1.700 1.295 Harga Penutupan (Rp per Lembar Saham) 1.730 1.725 2.120 2.540 3.570 1.740 10.859 16.981 6.076 7.079 4.992 4.982 1.988 1.887 2.251 2.251 2.046 1.806 0,89 0,91 0,94 1,13 1,75 0,96 Volume Perdagangan (Juta Lembar) Nilai Buku Per Saham (Rp) Price to Book Value (kali) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  28. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 27 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Indikator BBTN 2021 BBTN 2020 BBTN 2019 BBTN 2018 BBTN 2017 BBTN 2016 Price to Earning Ratio (kali) 9,28 11,40 107,29 9,58 12,49 7,04 Jumlah Saham Beredar (Juta Lembar) 10.590 10.590 10.590 10.590 10.590 10.590 18,32 18,27 22,45 26,90 37,81 18,43 Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun) Sepanjang tahun 2021, Perseroan berhasil masuk dalam daftar konstituen beberapa Indeks saham terkemuka sebagai berikut: Indikator PEFINDO i-Grade LQ45 IDX BUMN20 BBTN 2021 Juli 2021 - Desember 2021 Agustus 2021 - Januari 2022 Agustus 2021 - Februari 2022 IDX30 Agustus 2021 - Januari 2022 IDX80 Agustus 2021 - Januari 2022 IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite Agustus 2021 - Januari 2022 IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Liquid Agustus 2021 - Januari 2022 Kompas100 Agustus 2021 - Januari 2022 PEFINDO i-Grade Infobank15 IDX ESG Leaders MSCI Indonesia Small Cap Juli 2021 - Desember 2021 Agustus 2021 - Desember 2021 September 2021 – Maret 2022 November 2021 – Maret 2022 ESG Sector Leaders IDX Kehati Desember 2021 – Mei 2022 ESG Quality 45 IDX Kehati Desember 2021 – Mei 2022 SRI-KEHATI Desember 2021 – Mei 2022 Investor33 Desember 2021 – Mei 2022 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  29. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 28 Tinjauan Pendukung Bisnis Aksi Korporasi Sepanjang tahun 2021 , Perseroan tidak melakukan aksi korporasi. Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/ atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting) Sampai dengan 31 Desember 2021, Perseroan tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting). Informasi Obligasi, Sukuk dan/atau Obligasi Konversi Tabel Kronologi Penerbitan Obligasi Perseroan Uraian Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik Tenor (Tahun) Mata Uang Obligasi Bank BTN XV Tahun 2011 28 Juni 2011 10 IDR 1.300.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012 5 Juni 2012 10 IDR 2.000.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013 27 Maret 2013 10 IDR 2.000.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri A 8 Juli 2015 3 IDR 900.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri B 8 Juli 2015 5 IDR 500.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C 8 Juli 2015 7 IDR 800.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri D 8 Juli 2015 10 IDR 800.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri A 30 Agustus 2016 3 IDR 1.347.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri B 30 Agustus 2016 5 IDR 1.653.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A 13 Juli 2017 3 IDR 1.466.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri B 13 Juli 2017 5 IDR 1.295.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri C 13 Juli 2017 7 IDR 853.000 100% dari jumlah pokok Obligasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Obligasi (Jutaan) Harga Penawaran
  30. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 29 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran 28 Juni 2021 9 ,50% tetap 5 Juni 2022 Peringkat Wali Amanat 2021 2020 2019 2018 Lunas idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 7,90% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 27 Maret 2023 7,90% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 8 Juli 2018 9,625% tetap Lunas - - - idAA+ Bank Mega 8 Juli 2020 9,875% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 8 Juli 2022 10,00% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 8 Juli 2025 10,50% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 30 Agustus 2019 8,20% tetap Lunas - - idAA+ idAA+ Bank Mega 30 Agustus 2021 8,75% tetap Lunas idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 13 Juli 2020 8,30% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 13 Juli 2022 8,50% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 13 Juli 2024 8,70% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  31. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 30 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik Tenor (Tahun) Mata Uang Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri D 13 Juli 2017 10 IDR 1.386.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri A 28 Juni 2019 370 hari IDR 1.756.500 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri B 28 Juni 2019 3 IDR 1.168.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri C 28 Juni 2019 5 IDR 1.219.500 100% dari jumlah pokok Obligasi Junior Global Bond Bank BTN 23 Januari 2020 5 USD 300 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri A 19 Agustus 2020 370 hari IDR 577.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri B 19 Agustus 2020 3 IDR 727.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri C 19 Agustus 2020 5 IDR 196.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Uraian Informasi Sukuk Sampai dengan 31 Desember 2021, Perseroan tidak menerbitkan sukuk yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, dengan demikian Perseroan tidak memiliki informasi mengenai sukuk. Informasi Obligasi Konversi Sampai dengan 31 Desember 2021, Perseroan tidak menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian Perseroan tidak memiliki informasi mengenai obligasi konversi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Obligasi (Jutaan) Harga Penawaran
  32. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 31 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran 13 Juli 2027 8 ,90% tetap 8 Juli 2020 Peringkat Wali Amanat 2021 2020 2019 2018 Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 7,750% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 28 Juni 2022 8,750% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 28 Juni 2024 9,000% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 23 Januari 2025 4,20% Belum Jatuh Tempo Ba3 Moody’s Ba3 Moody’s - - Citicorp International Limited 29 Agustus 2021 6,75% Lunas idAA+ idAA+ - - Bank BJB 19 Agustus 2023 7,80% Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ - - Bank BJB 19 Agustus 2025 8,40% Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ - - Bank BJB Perseroan sebagai Bank Fokus Perumahan Perseroan merupakan bank fokus perumahan dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia dengan sebaran jaringan di seluruh Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  33. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 32 Tinjauan Pendukung Bisnis Informasi Sumber Pendanaan Lainnya Pada tanggal 17 Desember 2021 telah diterbitkan Long Term Notes (LTN) Perseroan Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum Tahun 2021 Tahap I sebagai bentuk kerja sama antara Perseroan dengan BP Tapera. Uraian LTN BTN Tahun 2021 Tahap I Tanggal Distribusi Tenor LTN secara (Bulan) Elektronik 17 Desember 2021 Mata Uang Jumlah LTN (Rp. Ribuan) Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran Keterangan IDR 10.185.851 17 Juni 2037 1,37% tetap Belum Jatuh Tempo Surat Berharga ini tidak di-rating dan tidak dilakukan penawaran umum 186 Penerbitan Long Term Notes (LTN) Perseroan Tahun 2021 Tahap I ditujukan kepada investor tunggal BP Tapera, sebagai reimburse 100% sumber dana BP Tapera bagi penyaluran KPR Tapera. Rating Perseroan 2021 Tahun 2021, Perseroan telah mendapatkan rating dari 3 (tiga) lembaga rating antara lain: Rating Pefindo per 5 Mei 2021 Peringkat Perusahaan Corporate Bonds RATING MOODY’S per 12 November 2021 idAA+/ stable idAA+ Bank Deposits Baseline Credit Assessment Rating Fitch per 30 Juni 2021 Outlook Outlook Stable Stable Baa2/P-2 ba1 Adjusted Baseline Credit Assessment Baa2/P-2 Baa2/P-2 National Short-Term Rating F1+ (idn) Counterparty Risk Assessment National Long-Term Rating AA (idn) USD Basel III Tier 2 Capital Securities Senior Unsecured AA (idn) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Ba3
  34. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 33 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Analis Perseroan No Perusahaan Analis Tanggal Rekomendasi Target (Price) 1 OCBC Sekuritas Isfhan Helmy 19/02/2021 buy 2,300 2 Bahana Securities Handy Noverdanius 01/04/2021 buy 2,700 3 Korea Investment & Securities Co Ltd. Edward Tanuwijaya 20/04/2021 hold 1,700 4 Panin Sekuritas Nico Laurens 23/04/2021 buy 2,100 5 Morgan Stanley Selvie Jusman 28/07/2021 Equalwt/In-Line 1,861 6 MNC Securities Victoria Venny 25/08/2021 buy 2,200 7 Maybank Research Rahmi Marina 11/10/2021 buy 1,600 8 Samuel Securities Suria Dharma 14/10/2021 buy 2,300 9 Sucorinvest Central Gani Edward Lowis 21/10/2021 buy 2,290 10 Mandiri Sekuritas Kresna Hutabarat 21/10/2021 buy 2,200 11 PT Aldiracita Sekuritas Agus Pramono 22/10/2021 buy 2,600 12 PT Verdhana Sekuritas Indonesia Nicholas Santoso 25/10/2021 buy 2,600 13 BNI Sekuritas Posmarito Pakpahan 01/11/2021 buy 2,200 14 Valbury Sekuritas Alfiansyah 02/11/2021 Buy 2,200 15 CGS-CIMB Yulinda Hartanto 23/11/2021 add 2,100 16 Yuanta Investment Consulting Swie Cu Yap 24/11/2021 buy 2,400 17 CLSA Securities Sarina Lesmina 29/11/2021 Outperform 2,000 18 PT Ciptadana Sekuritas Erni Siahaan 02/12/2021 buy 2,375 19 PT Indo Premier Securities Jovent Muliadi 02/12/2021 buy 2,350 20 UOB KayHian (Equity) Akhmad Nurcahyadi 02/12/2021 buy 2,210 21 Trimegah Securities Prasetya Gunadi 02/12/2021 buy 2,100 22 PT BRI DANAREKSA SEKURITAS Eka Savitri 03/12/2021 buy 2,500 23 DBS Bank Rui Wen Lim 10/12/2021 hold 1,900 24 Credit Suisse Hanel Topada 14/12/2021 neutral 1,800 25 BCA Sekuritas Johanes Prasetia 17/12/2021 buy 2,000 26 RHB Research Ghibran Imran 19/12/2021 buy 2,280 27 PT Sinarmas Sekuritas Aryana Paramita 20/12/2021 buy 2,250 28 Macquarie Jayden Vantarakis 20/12/2021 underperform 1,300 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  35. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 34 Tinjauan Pendukung Bisnis Peristiwa Penting Tahun 2021 JANUARI 2021 Pelaksanaan Event Pameran KPR BTN Anniversary Virtual Expo dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2020-14 Januari 2021 JANUARI 2021 Kerja Sama Korporasi dengan Universitas Padjajaran yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2021 JANUARI 2021 Transformation Town Hall yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2021 dalam rangka sosialisasi Implementasi Strategic Initiatives Corporate Plan Tahun 2021 – 2025 serta penyelarasan Visi Perseroan menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 FEBRUARI 2021 Rangkaian Kegiatan HUT Perseroan ke 71 yang berlangsung selama bulan Februari 2021 FEBRUARI 2021 Penarikan Undian Grand Prize Batara Spekta 2020 - 2021 / Gala Show yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2021. FEBRUARI 2021 Launching Tabungan BTN Investa yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  36. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 35 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK MARET 2021 MARET 2021 Pelaksanaan Pameran Virtual BTN Solusi Property Expo , bekerjasama dengan Rumah.com yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari hingga 31 Maret 2021. MARET 2021 Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama “Penanganan Pengaduan Dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi” antara BUMN (termasuk Peseroan) dengan KPK yang dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2021. MARET 2021 Event Spekta Virtual Run & Ride 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2021. MARET 2021 Event Market Outlook 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2021. APRIL 2021 Grand Opening KCS Depok yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2021. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama TWP AD yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  37. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 36 Tinjauan Pendukung Bisnis APRIL 2021 Realisasi 3200 KPR Subsidi BTN Syariah , sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR "KPR Bersubsidi" yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021. MEI 2021 Kerja Sama Korporasi dengan Yayasan Daarut Tauhiid yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2021. MEI 2021 Pembukaan Commercial Banking Center Jakarta Raya dan Bekasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2021. MEI 2021 Kerja Sama Korporasi dengan BAZNAS yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2021. MEI 2021 Kerja Sama Korporasi dengan PT PG Rajawali 1 yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2021. MEI 2021 Akad Perdana Proyek Inisiasi KPR TAPERA BTN yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  38. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 37 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK JUNI 2021 JUNI 2021 Pelatihan Luring (On-Site) Pondok Pesantren Tebuireng - Jombang yang dilaksanakan pada tanggal 5 - 11 Juni 2021. JUNI 2021 Asset Sales Festival Nasional 2021 dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2021. yang JUNI 2021 Pelaksanaan wawancara massal KPR BP2BT di 7 KCS yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2021. JUNI 2021 Seremonial Go Live Customer Care Division (CCD) yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021. AGUSTUS 2021 Launching Ayo Menabung di Kantor Pos & Rebranding Tabungan e'Batarapos yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021. Penandatangan Kerja Sama Strategis antara BTN Syariah dengan Layanan Syariah LinkAja Dalam Rangka Meningkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Digital Syariah di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  39. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 38 Tinjauan Pendukung Bisnis AGUSTUS 2021 Kerja Sama Korporasi dengan PP Muhammadiyah yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2021 . AGUSTUS 2021 Pameran Expo Virtual KPR BTN Merdeka yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus hingga 17 September 2021. SEPTEMBER 2021 Penyaluran pembiayaan dalam bentuk sindikasi untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan Kawasan Wisata Mandalika dalam pembangunan Sirkuit Internasional MotoGP yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2021. SEPTEMBER 2021 Kerja Sama Korporasi dengan tiga industri pendidikan di Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021. SEPTEMBER 2021 SEPTEMBER 2021 Penandatanganan Kerja Sama Korporasi dengan RS Bhayangkara Brimob yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021. Penandatanganan Kerja Sama Korporasi dengan BAZNAS Kota Tegal yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  40. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 39 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK SEPTEMBER 2021 SEPTEMBER 2021 Akad Drive Thru Serempak yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2021 . OKTOBER 2021 Malam penganugerahan Sales and Service Award Tahun 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2021. OKTOBER 2021 Perseroan meraih empat penghargaan yang diperoleh Perseroan yakni The Most Committed GRC Leader 2021, The High Performing Board of Commissioners on GRC 2021, dan The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021 pada ajang Top GRC Awards 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2021. OKTOBER 2021 Pemberian fasilitas Kredit dalam bentuk Valuta Asing yang pertama kali yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021. OKTOBER 2021 FIN Expo Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2021. Penandatanganan MOU antara BTN Syariah dengan BMT UGT Nusantara yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  41. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 40 Tinjauan Pendukung Bisnis OKTOBER 2021 Penyerahan Hibah mobil ambulans dari BTN Syariah kepada RS Ortopedi Prof . Dr. R. Soeharso Kartasura yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2021. OKTOBER 2021 Penyaluran pembiayaan kepada pengembang nasional PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) untuk mendukung potensi bisnis KPR yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021. OKTOBER 2021 Penandatangan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Subordinasi dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2021. OKTOBER 2021 Launching KPR Gaess Millenial Skema Graduated Payment Mortgage (GPM) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021. NOVEMBER 2021 Grand Launching Pojok Wakaf Uang Digital KUA se Kabupaten Gunung Kidul yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021. NOVEMBER 2021 Akad massal 9000 debitur KPR Non Subsidi HUT KPR BTN yang dilaksanakan pada tanggal 22 30 November 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  42. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 41 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK DESEMBER 2021 DESEMBER 2021 Penarikan Undian Tahap 1 Batara Spekta 2021 - 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2021 . DESEMBER 2021 Grand Opening KCS Bengkulu yang dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2021. DESEMBER 2021 Lelang Properti Expo 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2021. DESEMBER 2021 Acara Pemberian Penghargaan Pelaporan Gratifikasi dan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Dalam Rangka Memperingati Hakordia 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021. DESEMBER 2021 Perseroan meraih kategori perusahaan paling terpercaya (The Most Trusted Companies) dalam acara Conference and Awarding Indonesian Good Corporate Governance Award The Most Trusted Companies 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021. Peringatan ke-45 HUT KPR BTN yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  43. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 42 Tinjauan Pendukung Bisnis DESEMBER 2021 Soft Launching Online Onboarding yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 . DESEMBER 2021 Developer Award yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. OKTOBER 2021 Seminar Housing Ecosystem and Property Outlook 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. DESEMBER 2021 Ceremonial Penandatanganan Kerja sama dengan Pinhome yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. DESEMBER 2021 Launching BTN Smart Residence yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. DESEMBER 2021 Launching Revamped UI/UX BTN Properti yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  44. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 43 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK DESEMBER 2021 DESEMBER 2021 Kegiatan BTN Run 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2021 . Perseroan mendapatkan apresiasi sebagai mitra strategis dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 atas peran aktif dalam mengikuti program sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) dan upaya melakukan pencegahan korupsi di lingkungan Perusahaan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2021. DESEMBER 2021 Perseroan mendapatkan Apresiasi sebagai salah satu Peserta Pilot Project Resolusi Plan dari 13 Bank Peserta di Acara Malam Apresiasi yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021. DESEMBER 2021 Perseroan meraih 3 penghargaan pada acara TOP DIGITAL AWARDS 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021, yakni TOP DIGITAL Implementation 2021 # Level Stars 4, TOP Leader on Digital Implementation 2021 dan TOP CIO on Digital Implementation 2021. DESEMBER 2021 Grand Opening KCS Jambi yang dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  45. Pendahuluan Laporan Manajemen 44 DESEMBER .2021 Peresmian Kantor Wilayah IV Medan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021. DESEMBER.2021 Grand Opening KCS Padang yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2021. DESEMBER.2021 Penandatanganan Kerja Sama Korporasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  46. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 45 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  47. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 46 Tinjauan Pendukung Bisnis Testimoni Erick Thohir Menteri BUMN “Sejak tahun 1950 Bank BTN telah terbukti berkontribusi bagi Negara untuk mewujudkan masyarakat Indonesia memiliki rumah tinggal. Tentu saya berpesan tantangan industri ke depan akan semakin berat dan dinamis khususnya untuk industri perbankan, oleh karena itu BTN harus melanjutkan transformasi yang telah dilakukan dengan memperkuat fundamental perusahaan agar dapat lebih ekspansif, memperbaiki bisnis proses, mengembangkan digitalisasi, serta berpegang teguh pada Core Value AKHLAK guna mewujudkan visi Bank BTN Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. Saya yakin visi tersebut bukan hanya sekedar mimpi namun juga bisa diwujudkan melalui tekad yang kuat dan kerja keras yang nyata dan tentu bekerja secara berkolaborasi.” (Disampaikan pada HUT Bank BTN) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  48. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 47 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Batara Spektra Pemenang Undian New Pajero Sport Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bank BTN . Saya doakan semoga selalu berkah, seberkah dana saya yang saya tabung di Bank BTN Ipung Saepulloh Supir Taksi Blue Bird Saya tertarik untuk mengajukan KPR BTN. Terima kasih Bank BTN dan Blue Bird, sudah lama saya ingin mewujudkan impian saya LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  49. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 48 Tinjauan Pendukung Bisnis Nurjaya Supir Taksi Blue Bird Harapan saya Bank BTN dan Blue Bird tetap bisa bekerja sama dan semua teman-teman bisa memiliki rumah seperti saya Iwan Subandono Supir Taksi Blue Bird Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Bank BTN dan Blue Bird yang sudah mempermudah saya untuk mendapatkan KPR BTN . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  50. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 49 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riki Risandi Tukang Pangkas Rambut Dari dulu saya pingin banget bisa membahagiakan orang tua , pingin punya rumah karena di kampung sendiri ngontrak. Terima kasih Bank BTN. Alhamdulillah berkat BTN, saya sekarang mempunyai rumah. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  51. 50 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  52. 51 LAPORAN MANAJEMEN Dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sejak tahun 2021 , langkah Perseroan ke depan akan semakin mantap bertransformasi menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  53. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 52 Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Dewan Komisaris Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit. Nunc tincidunt diam ac sapien facilisis, id vehicula justo luctus. Donec nec magna commodo, faucibus nisi vel, malesuada metus. Mauris hendrerit rutrum diam, a feugiat velit lobortis a. Phasellus et ipsum quis turpis fermentum aliquet. Donec ullamcorper lacus ac dolor gravida mollis. Nunc id enim eget quam laoreet gravida. Vestibulum dui urna, molestie at ex in, auctor consectetur sapien. Duis faucibus lectus eget ligula hendrerit, vel feugiat ligula vulputate. Maecenas maximus vestibulum vestibulum. Pellentesque dui purus, vestibulum vitae pharetra in, porttitor et justo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc tincidunt diam ac sapien facilisis, id vehicula justo luctus. Donec nec magna commodo, faucibus nisi vel, malesuada metus. Mauris hendrerit rutrum diam, a feugiat velit lobortis a. Phasellus et ipsum quis turpis fermentum aliquet. Donec ullamcorper lacus ac dolor gravida mollis. Nunc id enim eget quam laoreet gravida. Vestibulum dui urna, molestie at ex in, auctor consectetur sapien. Duis faucibus lectus eget ligula hendrerit, vel feugiat ligula vulputate. Maecenas maximus vestibulum vestibulum. Pellentesque dui purus, vestibulum vitae pharetra in, porttitor et justo. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  54. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 53 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Chandra M . Hamzah Komisaris Utama/Independen LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  55. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 54 Pemegang saham yang terhormat Perseroan telah menghasilkan kemajuan secara menyeluruh dan signifikan dalam program transformasinya dan mencapai hasil operasional yang memuaskan pada tahun 2021 . Laba Tahun Berjalan tahun 2021 meningkat 48,30% dibandingkan dengan tahun 2020. Tren positif tersebut sebagai hasil penguatan budaya layanan customercentric Perseroan dan investasi pada solusi teknologi dan digital. Dengan senang hati Dewan Komisaris melaporkan bahwa pelaksanaan inisiatif-inisiatif ini telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dan yakin bahwa hal ini akan berlanjut di masa yang akan datang. Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan Seiring dengan kasus COVID-19 global yang mulai menurun menjelang akhir triwulan III tahun 2021, perekonomian global melanjutkan pemulihan meski melambat dari triwulan sebelumnya utamanya karena terjadinya disrupsi rantai pasok dan krisis energi global. Hal tersebut berdampak pada kenaikan inflasi di sejumlah negara sehingga mendorong bank sentral di negara utama dunia mulai memberi sinyal pengetatan kebijakan untuk mengendalikan inflasi tersebut. Selain itu, disrupsi rantai pasok dan krisis energi juga berdampak pada meningkatnya harga komoditas global yang menguntungkan negara exportir komoditas seperti Indonesia, sehingga neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus pada triwulan III Tinjauan Pendukung Bisnis tahun 2021. Hal tersebut menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan Indonesia pada triwulan IV yang tumbuh 5,02% (yoy) naik apabila dibandingkan dengan triwulan III yaitu 3,51% (yoy). Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh konsumsi, investasi, dan pengeluaran Pemerintah yang tumbuh cukup baik. Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan karena pandemi COVID-19 yang merebak di seluruh dunia. Pandemi membuat pemerintah harus menerapkan pembatasan aktivitas sosial dan usaha sehingga berdampak pada melambatnya perekonomian. Dalam situasi ekonomi yang tidak mudah ini, Perseroan tetap mempertahankan perannya sebagai pilar penting perekonomian Indonesia dengan senantiasa menyediakan solusisolusi perbankan yang berkualitas dan upaya-upaya untuk mendukung nasabah di masa krisis ini. Kinerja Perseroan dan Direksi Dewan Komisaris menilai Perseroan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan perbankan yang dimiliki. Disrupsi pandemi COVID-19 memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk memacu performa layanan digital seperti banking from home dan aplikasi mobile banking serta meracik variasi produk KPR bersama produk cash management maupun produk tabungan untuk menarik nasabah agar lebih loyal terhadap Perseroan. Perseroan juga menjadi mitra Pemerintah dalam mendukung PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  56. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 55 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK perekonomian khususnya sebagai agent of development dengan merealisasikan kredit lebih dari Rp640 triliun dan mengalir lebih dari lima juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen dan terus berupaya menjadi pemimpin dan inovator di dalam kompetisinya dengan perbankan nasional . Laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro and Surja (a member firm of Ernst and Young Global Limited) dengan opini "Wajar dalam semua hal yang Material". Dewan Komisaris menilai capaian kinerja Perseroan sebagian besar telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2021 tercapai 98,72% yaitu Rp274,84 triliun dari target yang ditetapkan. Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 100,03% yaitu Rp295,98 triliun dari target. Jumlah Pendapatan yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 102,52% yaitu 25,79 Triliun. Jumlah Laba Bersih yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 115,17% yaitu Rp2,38 triliun dari target. Jumlah Aset tahun 2021 adalah sebesar Rp 371,87 triliun, meningkat 2,95%. dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp361,21 triliun. Jumlah Kas tahun 2021 adalah sebesar Rp1,54 triliun, meningkat 7,71% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,43 triliun. Jumlah Giro pada Bank Indonesia tahun 2021 adalah sebesar Rp10,69 triliun, Aset tahun 2021 sebesar Rp371,87 triliun, meningkat 2,95% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp361,21 triliun. menurun 3,74% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp11,11 triliun. Jumlah Giro pada Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp1,10 triliun, menurun 65,94% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,22 triliun. Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp27,90 triliun, meningkat 40,70% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,83 triliun. Jumlah Liabilitas tahun 2021 adalah sebesar Rp327,69 triliun, meningkat 1,97% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp321,38 triliun. Jumlah Ekuitas tahun 2021 adalah sebesar Rp21,41 triliun, meningkat 7,10% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,99 triliun. Jumlah Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil tahun 2021 adalah sebesar Rp25,79 triliun, meningkat 2,70% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp25,12 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari obligasi pemerintah. Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya tahun 2021 adalah sebesar Rp2,362 triliun, menurun 6,05% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,514 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek - neto dan obligasi pemerintah - neto masing - masing sebesar Rp135,34 miliar dan Rp18,78 miliar. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  57. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 56 Adapun jumlah Beban Bunga dan Bagi Hasil tahun 2021 adalah sebesar Rp12 ,80 triliun, menurun 20,93% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp16,19 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga deposito berjangka dan hak pihak ketiga atas bagi hasil mudharabah. Jumlah Beban Operasional Lainnya tahun 2021 adalah sebesar Rp8,69 triliun, meningkat 26,96% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp6,85 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembentukan cadangan mitigasi risiko. Laba Operasional tahun 2021 adalah sebesar Rp3,04 triliun, meningkat 30,32% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,33 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga dan bagi hasil serta penurunan beban bunga, bagi hasil dan bonus. Adapun Laba Per Saham Dasar tahun 2021 adalah sebesar Rp224,-, meningkat 48,30% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp151,-. CAR tahun 2021 adalah sebesar 19,14% lebih rendah dibandingkan dengan rasio CAR tahun 2020 sebesar 19,34%. Pada tahun 2021, nilai RoA, RoE, dan NIM masing-masing adalah 0,81%, 13,64% ,dan 3,99% menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020. Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan persentase Cost of fund atau Beban Bunga Dana Pihak Ketiga perseroan yang turun hingga 1,58% (year on year) yang pada akhirnya ikut mendorong peningkatan laba bersih di tahun 2021 yang Tinjauan Pendukung Bisnis tumbuh hingga 48,30% (year on year). Nilai BOPO tahun 2021 sebesar 89,28% menurun sebesar 2,33% dibandingkan tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh penurunan beban bunga yang turun signifikan di tahun 2021 sebagai strategi rekomposisi Dana Pihak Ketiga Perseroan dan Repricing terhadap Dana Pihak Ketiga Jangka Panjang yang jatuh tempo. Tingkat Kesehatan Perseroan Posisi Desember 2021 (Self Assessment) berada pada “Peringkat Komposit 2 (PK-2)” yang mencerminkan kondisi Perseroan yang secara umum “SEHAT” sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Pandangan Strategi Bisnis Dewan Komisaris mendukung rumusan strategi bisnis yang disusun Direksi. Strategi Pengembangan Bisnis ditetapkan berdasarkan tema strategis Corporate Plan dalam Rencana Bisnis Perseroan 2021-2025. Tema Strategi Bisnis Tahun 2021 adalah “Transform to Achieve Sustainable Growth” dengan cakupan strategi sebagai berikut: Pengembangan Strategi Bisnis Kredit, Perbaikan Kualitas Kredit, Pengembangan Fee Based Income, Pembentukan Anak Usaha, Pengembangan Infrastruktur Information Technology, Penerapan Risk and Compliance, serta Pengembangan Sumber Daya Manusia. Perseroan telah merancang strategi keberlanjutan yang komprehensif untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  58. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 57 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK melalui penerapan program yang lebih terintegrasi , terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis Perseroan. Dengan menerapkan sejumlah inisiatif dan strategi tersebut, Perseroan diharapkan berhasil mengatasi berbagai tantangan yang dapat berdampak negatif pada kinerja Perseroan dan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Mengusung semangat transformasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Perseroan menapaki tahun 2021 dengan percaya diri dalam menjalankan visi dan misinya. Dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sepanjang tahun 2020, maka langkah Perseroan ke depan akan semakin mantap bertransformasi menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. Pengawasan Dewan Komisaris Sepanjang Tahun 2021 Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Perseroan melalui laporan laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris seperti laporan rutin, laporan berkala yang disampaikan oleh Direksi, Divisi, dan Satuan Unit Kerja. Dewan Komisaris senantiasa menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tercermin dari pelaksanaan rapat yang wajib diselenggarakan oleh Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan. Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 67 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal Dewan Komisaris 56 (lima puluh enam) kali, rapat dengan Direksi serta Divisi 11 (sebelas) kali. Berbagai keputusan dan persetujuan telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun 2021, antara lain terkait: • Persetujuan atas Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2021; • Persetujuan atas Rencana Bisnis Bank (RBB), Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP), Persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), Corporate Plan, dan Recovery Plan Perseroan; • Persetujuan atas Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Direksi (aspek finansial dan non finansial) secara kolegial dan individual; • Persetujuan atas Kepala Divisi Internal Audit Perseroan; • Persetujuan usulan SEVP Wholesale Banking dan SEVP Human Capital; • Persetujuan Rekomendasi Anggota Dewan Pengawas Syariah untuk Unit Usaha Syariah; • Menyetujui usulan Rencana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2021; • Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi Perseroan; • Persetujuan Atas Peraturan Direksi tentang Pedoman Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) dan pengawasan aktif dalam pelaksanaan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Perseroan; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  59. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 58 • • • • • • • • Persetujuan Penetapan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst and Young Global Limited) sebagai pemenang pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku 2021; Persetujuan atas Pemberian Kredit kepada Pihak Terkait serta Pemberian arahan atas penyaluran kredit konsumer non subsidi dan kredit korporasi kepada pihak terkait; Persetujuan Laporan tahunan, Laporan keuangan dan laporan berkala lainnya yang disampaikan kepada regulator dan pemegang saham Seri A Dwiwarna; Pelaksanaan Fungsi kepatuhan dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan; Pelaksanaan prinsip prudential banking dan Good Corporate Governance; Kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi; Tingkat Kesehatan Bank; dan Tugas-tugas lain berdasarkan pelimpahan kewenangan dari RUPS. Adapun pemberian Saran, Arahan, dan Nasihat Kepada Direksi sepanjang tahun 2021 diantaranya terkait: • Usulan Tambahan Top Talent Perseroan (Talent BOD-1); • Penyelesaian Sertifikat Jaminan Kredit dan Posisi LAT dan DAT per triwulan; • Laporan Keputusan Rapat Komite Kredit yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris secara berkala; • Usulan Penambahan Modal Perseroan, • Kajian Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah serta Skema LTI Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021; Tinjauan Pendukung Bisnis • • • • Pengangkatan dan Pemberhentian Organ Pendukung Dewan Komisaris (Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite); Usulan Nominated Talent dan Calon Pengurus Perseroan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna; Kebijakan perkreditan, kebijakan tenaga alih daya, kebijakan audit internal serta memberikan persetujuan usulan kebijakan sesuai ketentuan; Mengawasi dan memantau hasil audit internal dan eksternal secara berkala. Kinerja Komite Tahun 2021 Dalam rangka membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris Perseroan membentuk 3 (tiga) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi serta didukung oleh fungsi Sekretaris Dewan Komisaris. Setiap Komite Penunjang Dewan Komisaris diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab masingmasing Komite tercantum dalam masingmasing pedoman kerja (Committee Charter). Seluruh Organ Pendukung Dewan Komisaris wajib membuat laporan pada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh ketua dan anggota Komite. Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam memantau dan memastikan efektivitas sistem pengendalian PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  60. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 59 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK internal dan pelaksanaan tugas auditor internal dan auditor independen /eksternal serta melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Bank. Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor; menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor; memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan; melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugastugas Dewan Komisaris lainnya; melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Bank; penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank; memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan; memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa; menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Bank; menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank. Selama tahun 2021, Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal. Komite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan. Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi atas pedoman kebijakan manajemen risiko Bank (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi), melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman kebijakan manajemen risiko Bank dengan pelaksanaannya dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko serta memberikan review dan saran atas kebijakan serta permohonan kredit yang disusun oleh Direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala membahas isu-isu terkini, Profil Risiko Triwulanan Perseroan, Tingkat Kesehatan Bank, dan hal-hal yang terkait dengan manajemen risiko Perseroan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  61. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 60 termasuk ikut melakukan review Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko yang di dalamnya terdapat Risk Appetite dan Risk Tolerance Perseroan . Komite Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji dan memantau prosedur remunerasi dan nominasi Perseroan. Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan review secara berkala atas Sistem Pengelolaan Talenta (Talent Management System) perseroan serta monitoring dan evaluasi atas pelaksanaannya; melakukan evaluasi terhadap sistem dan prosedur Pengklasifikasian Talenta (Talent Classification) yang dilakukan oleh Direksi; melakukan validasi dan kalibrasi atas Talenta yang diusulkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris (Selected Talent), untuk menghasilkan daftar Talenta yang akan dinominasikan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS/Menteri (Nominated Talent); melakukan evaluasi atas usulan Key Performance Indicators Individu anggota Direksi; menyiapkan usulan sistem evaluasi kinerja individu bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; menyiapkan usulan program pengembangan bagi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris; melakukan evaluasi atas kebijakan remunerasi bagi pegawai yang membutuhkan persetujuan atau tanggapan dari Dewan Komisaris; melakukan evaluasi atas usulan Direksi mengenai struktur organisasi perseroan; Tinjauan Pendukung Bisnis dan melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. Selama tahun 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyampaikan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris atas data bakal calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris yang memenuhi syarat serta mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai bagi Direksi dan Dewan Komisaris berupa sistem penggajian/honorarium, fasilitas/ tunjangan, tantiem. Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala atas kinerja Komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite serta dilaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan masing-masing Komite. Adapun dasar penilaian kinerja Komite mencakup: realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, rekomendasi yang diberikan dan frekuensi rapat yang dilakukan Komite sehingga dapat membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan Komisaris. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris mendukung upaya Perseroan untuk lebih berkomitmen dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG). Sebagai bank pembiayaan perumahan dengan pangsa pasar terbesar PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  62. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 61 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK atau lebih dari 39 %, Perseroan secara bertahap telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas implementasi tata kelola yang ditujukan untuk mencapai tata kelola yang berkelanjutan (sustainable governance). GCG menjadi upaya berkesinambungan untuk merespons secara proporsional kebutuhan implementasi GCG sehingga mencapai tujuan untuk Moving Beyond Corporate Governance to True Business Value yaitu Perseroan menjadi Bank BUMN yang membanggakan dan berpartisipasi dalam mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bangsa. Untuk itulah Perseroan senantiasa mengelola setiap kegiatan usahanya dengan profesional dan memegang teguh prinsip GCG. Hal tersebut dimulai dengan adanya sumber daya manusia yang andal, profesional, berintegritas, berakhlak, dan memiliki moral yang baik. Dewan Komisaris meyakini bahwa peningkatan implementasi GCG berbanding lurus dengan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pencapaian penting Perseroan sepanjang tahun 2021 memperoleh hasil yang memuaskan baik dari sisi kinerja keuangan, operasional maupun penghargaan yang diperoleh. Perseroan tetap mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan dana pihak ketiga dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar (market leader) dalam pembiayaan perumahan. Perseroan berhasil memperoleh pengakuan pihak eksternal dengan berbagai penghargaan yang diperolehnya baik terkait kinerja Perseroan, transparansi informasi maupun implementasi GCG, antara lain adalah: • Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2021 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). • Pada ajang TOP GRC yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business, Perseroan berhasil memperoleh 4 kategori, yaitu: (1) TOP GRC 2021 # 4 Stars; (2) The Most Committed GRC Leader 2021 untuk Direktur Utama Perseroan; (3) The High Performing Board of Commissioner on GRC 2021 untuk Dewan Komisaris dan (4) The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021. • Mendapatkan sertifikat atas Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement). • Mendapatkan apresiasi sebagai mitra strategis dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 atas peran aktif dalam mengikuti program sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) dan upaya melakukan pencegahan korupsi di lingkungan Perseroan. Adapun untuk hasil penilaian sendiri (Self Assessment) Tata Kelola Perseroan untuk LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  63. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 62 tahun 2021 adalah pada peringkat 2 yang mencerminkan secara umum penerapan Tata Kelola Perseroan telah berjalan dengan baik , manajemen telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola dan telah mempersiapkan struktur tata kelola yang mendukung penerapan tata kelola seperti struktur organisasi, sumber daya manusia yang kompeten, dan kebijakan serta prosedur pendukung pelaksanaan aktivitas bank. Selain itu manajemen Perseroan dari waktu ke waktu juga melakukan upayaupaya penyempurnaan agar pelaksanaan tata kelola dapat sejalan dengan perkembangan bisnis Perseroan. Perbaikan dilakukan dengan memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris berdasarkan hasil pemantauan, review, dan/atau rekomendasi dari Komite yang mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Pada periode pelaporan tidak terdapat pelanggaran prinsip kehatihatian dalam pemenuhan CAR, Modal Inti, GWM, PDN, dan NPL serta tidak terjadi pelampauan dan/atau pelanggaran BWMK. Komitmen Perseroan terkait dengan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah ditindaklanjuti sesuai dengan target waktu yang disepakati. Penerapan Manajemen Risiko Pengawasan atas pengelolaan Manajemen Risiko menjadi perhatian penting Dewan Komisaris. Sebagai bank yang fokus utamanya di bidang pemberian kredit dan pembiayaan perumahan, maka portofolio Tinjauan Pendukung Bisnis aset Perseroan didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, termasuk perubahan iklim bisnis, inflasi dan suku bunga. Dalam rangka meminimalkan dampak negatif dari faktor-faktor tersebut, pengelolaan risiko perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan mengacu kepada prinsip Good Corporate Governance (GCG). Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Perseroan telah mengelola 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. Sistem manajemen risiko Perseroan dirancang untuk mendukung Perseroan dalam mewujudkan pengelolaan bisnis yang sehat dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, sehingga dapat mengoptimalkan stakeholder value. Perseroan telah menerapkan pendekatan komprehensif dalam mengelola risiko-risiko secara menyeluruh, meningkatkan kinerja dalam mengelola ketidakpastian, meminimalisir ancaman dan memaksimalkan peluang tanpa mengabaikan prinsip-prinsip manajemen risiko yang paling kurang mencakup: Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko; serta sistem pengendalian intern yang menyeluruh. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  64. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 63 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Secara umum , sesuai dengan penilaian secara self assessment, Profil Risiko Perseroan triwulan IV tahun 2021 diupayakan tetap berada pada tingkat Low to Moderate, yaitu kemungkinan kerugian yang dihadapi Perseroan dari risiko inheren komposit tergolong rendah (Low to Moderate) dengan kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit Memadai (Satisfactory). Sebagai bukti keseriusan dalam pengelolaan manajemen risiko, Perseroan kembali menorehkan prestasi di ajang ASEAN Risk Awards 2021 sebagai The Winner of Asean Governance, Risk & Compliance (GRC) Award 2021 Category 2 serta menjadi nominasi pada Risk Champion dan Public Initiative yang diikuti lebih dari 100 Nominator dari berbagai perusahaan di seluruh Asia Tenggara. Penerapan Teknologi Informasi (TI) Aspek Teknologi Informasi (TI) menjadi kebutuhan bagi Perseroan yang bergerak di bidang layanan jasa keuangan berbasis digital. Dewan Komisaris memandang implementasi program kerja teknologi informasi telah diterapkan berdasarkan Rencana Strategi dan Kebijakan turunannya yang selaras dengan strategi utama Perseroan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses bisnis. Di tahun 2021, TI Perseroan telah menyelesaikan 201 (dua ratus satu) inisiatif untuk mendukung kebutuhan bisnis. Beberapa inisiatif yang telah diimplementasikan untuk mendukung digitalisasi antara lain: API Integration & Open Banking, Enhancement BTN Mobile Banking, Enhancement Cash Management, Enhancement Internet Banking Individu, eMitra, Smart Residence, Enhancement BTN Properti, BTN Management System & Digital Banking dalam Pengelolaan TWP AD, Kemitraan dengan Jalin untuk pengelolaan ATM, RPA (Robotic Process Automation), serta Online onboarding. Pada tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan Assessment IT Maturity Level yang dilakukan oleh pihak independen dengan menggunakan framework COBIT 5 dan diperoleh skor 3.05 sehingga telah memenuhi dengan pedoman dari Kementerian BUMN. Selain melaksanakan Assessment IT Maturity Level, di tahun 2021 telah dilaksanakan audit, baik dari internal yaitu Internal Audit Division maupun dari eksternal yaitu BI dan OJK. Dewan Komisaris mendukung ditetapkan Visi TI Perseroan pada tahun 2021 – 2025, yaitu To be the reliable partner to deliver best in class IT services and operations excellence to accelerate business’s goals realization. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Selama Tahun 2021, terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris yaitu dari 6 (enam) orang Dewan Komisaris menjadi 7 (tujuh) orang Dewan Komisaris. Berikut Perubahan Komposisi Dewan Komisaris selama tahun 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  65. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 64 Tinjauan Pendukung Bisnis Periode Dewan Komisaris Periode 1 Januari – 9 Maret 2021 Komposisi Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama/Independen, 2 (dua) orang Komisaris Independen, dan 3 (tiga) orang Komisaris. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Nama Chandra M. Hamzah Jabatan Dasar Pengangkatan Komisaris Utama/Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Eko D. Heripoerwanto Komisaris RUPS Tahunan 2019 tanggal 17 Mei 2019 Heru Budi Hartono Komisaris RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Andin Hadiyanto Komisaris RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Periode Dewan Komisaris Periode 10 Maret – 31 Desember 2021 Sejalan dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021, pada tahun 2021 terdapat 1 (satu) kali pengangkatan Dewan Komisaris yaitu pengangkatan Sdr. Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen. Sehingga jumlah Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2021 adalah 7 (tujuh) orang, yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama/Independen, 1 (satu) Wakil Komisaris Utama/Independen, 2 (dua) anggota Komisaris Independen, dan 3 (tiga) Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan periode 10 Maret - 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Iqbal Latanro* Wakil Komisaris Utama/ Independen RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Eko D. Heripoerwanto Komisaris RUPS Tahunan 2019 tanggal 17 Mei 2019 Heru Budi Hartono Komisaris RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Andin Hadiyanto Komisaris RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 *Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen mulai bulan Maret 2021 Pengangkatan seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah berdasarkan pada penilaian kemampuan dan kepatutan yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  66. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 65 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Keuangan (OJK) Nomor 27/POJK.03/2016. Penilaian kemampuan dan kepatutan yang telah dilaksanakan tersebut mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, reputasi yang baik serta kompetensi yang relevan dengan jabatan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Penutup Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. Kami secara khusus memberikan apresiasi atas dukungan dan bimbingan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), kesetiaan nasabah kami, serta dukungan Pemegang Saham kami. Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh pegawai Perseroan atas kontribusi dan upaya dalam mencapai hasil di tahun 2021 yang lebih baik. Kami sangat mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan di tahun-tahun berikutnya. Jakarta, Februari 2022 Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/Independen LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  67. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 66 Tinjauan Pendukung Bisnis Dewan Komisaris 06 03 04 07 01 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 02
  68. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 67 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 05 01 Chandra M . Hamzah 02 Iqbal Latanro 03 Armand B. Arief 04 Ahdi Jumhari Luddin 05 Andin Hadiyanto 06 Eko D. Heripoerwanto 07 Heru Budi Hartono Komisaris Utama/Independen Wakil Komisaris Utama/Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  69. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 68 Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Direksi Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit. Nunc tincidunt diam ac sapien facilisis, id vehicula justo luctus. Donec nec magna commodo, faucibus nisi vel, malesuada metus. Mauris hendrerit rutrum diam, a feugiat velit lobortis a. Phasellus et ipsum quis turpis fermentum aliquet. Donec ullamcorper lacus ac dolor gravida mollis. Nunc id enim eget quam laoreet gravida. Vestibulum dui urna, molestie at ex in, auctor consectetur sapien. Duis faucibus lectus eget ligula hendrerit, vel feugiat ligula vulputate. Maecenas maximus vestibulum vestibulum. Pellentesque dui purus, vestibulum vitae pharetra in, porttitor et justo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc tincidunt diam ac sapien facilisis, id vehicula justo luctus. Donec nec magna commodo, faucibus nisi vel, malesuada metus. Mauris hendrerit rutrum diam, a feugiat velit lobortis a. Phasellus et ipsum quis turpis fermentum aliquet. Donec ullamcorper lacus ac dolor gravida mollis. Nunc id enim eget quam laoreet gravida. Vestibulum dui urna, molestie at ex in, auctor consectetur sapien. Duis faucibus lectus eget ligula hendrerit, vel feugiat ligula vulputate. Maecenas maximus vestibulum vestibulum. Pellentesque dui purus, vestibulum vitae pharetra in, porttitor et justo. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  70. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 69 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Haru Koesmahargyo Direktur Utama LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  71. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 70 Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas ridhonya Perseroan mampu melewati berbagai tantangan ke depan dan menunjukkan hasil yang cukup baik di tengah tekanan ekonomi yang masih terdampak COVID-19. Merupakan kehormatan bagi saya mewakili seluruh anggota Direksi yang lain, untuk menyampaikan bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang mengesankan dimana Perseroan mampu menjaga kinerja yang berkelanjutan dan berhasil menciptakan nilai yang optimal bagi Pemegang Saham. Pada kesempatan yang baik ini perkenankan kami melaporkan pengelolaan dan kinerja Perseroan selama tahun buku 2021 melalui Laporan Tahunan tahun 2021. Kondisi Perekonomian dan Industri Perbankan Tahun 2021 merupakan tahun yang dipenuhi oleh berbagai tantangan, baik yang dapat diprediksi maupun yang tidak dapat diprediksi. Perang dagang AS – Tiongkok memicu dampak yang besar terhadap perekonomian Tiongkok dan Kawasan Negara Asia, yang ditandai oleh melambatnya perdagangan dan volatilitas dari harga-harga komoditas. Sementara itu, pandemi COVID-19 yang masih terjadi secara global dan dampak yang ditimbulkannya, terhadap pelaku bisnis maupun masyarakat, merupakan tantangan yang tidak dapat diperkirakan Tinjauan Pendukung Bisnis sebelumnya serta memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hingga akhir triwulan III, pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan dan penyebab terjadinya perlambatan ekonomi terlebih dengan merebaknya varian delta. Kondisi perlambatan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan global supply chain. Namun demikian, memasuki kuartal IV 2021 proses pemulihan diperkirakan akan terus mengalami perbaikan. Perkembangan leading indicators sampai dengan bulan Desember 2021 telah menunjukkan perbaikan signifikan, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menguat menjadi 118,3, PMI Manufaktur yang masih berada pada level ekspansi sebesar 53,5, konsumsi listrik meningkat terutama untuk sektor industri, dan perbaikan mobilitas masyarakat di seluruh provinsi. Kinerja sektor jasa keuangan khususnya perbankan pada 2021 masih solid dengan indikator permodalan dan likuiditas yang tersedia serta risiko kredit yang terjaga. Beberapa stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah semakin memperkuat kinerja perbankan, seperti penempatan dana pemerintah untuk perbankan yang telah disalurkan kembali kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp458,2 Triliun dari Rp 457,5 triliun hingga 17 Desember 2021, injeksi likuiditas (quantitative easing) di perbankan hingga 14 Desember 2021 sebesar Rp141,19 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  72. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 71 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK triliun serta perpanjangan kebijakan restrukturisasi kredit untuk nasabah terdampak COVID-19 hingga Maret 2023 . Nilai penyaluran produk Kredit Perseroan tahun 2021 sebesar Rp274,84 triliun Sektor Real Estat merupakan salah satu sektor yang tetap mencatatkan pertumbuhan positif walaupun kondisi perekonomian terkontraksi. Sejak triwulan II-IV tahun 2020, Perseroan telah mencatatkan pertumbuhan tahunan yang positif yaitu 2,31% yoy, 1,96% yoy, & 1,25% yoy. Sektor Real Estat pun kembali mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,94% yoy pada triwulan IV tahun 2021, meningkat dibandingkan pertumbuhannya di triwulan II sebesar 3,42% yoy. millennial dengan mengembangkan KPR TAPERA dan Kerjasama TWP AD, mengembangkan proyek perumahan milenial dan pembangunan TOD serta menjalin kerja sama dengan agen properti untuk meningkatkan kapabilitas penjualan KPR secara Direct to Consumer (D2C) dan kerjasama dengan Developer. c. Mengembangkan bisnis berbasis value chain real estat. d. Perbaikan proses bisnis perkreditan melalui sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial. e. Memperkuat struktur permodalan melalui rights issue untuk mengembangkan bisnis. Sepanjang tahun 2021, Perseroan memberikan kinerja terbaik dan memberikan kontribusi positif pada industri perbankan di Indonesia di tengah situasi perekonomian yang belum sepenuhnya stabil di tengah pandemi. Transformasi dan Kebijakan Strategis Sesuai dengan transformasi bisnis yang dijalankan, Perseroan menjalankan strategi jangka pendek Perseroan adalah sebagai berikut: a. Transformasi model operasional kantor cabang, dengan memfokuskan cabang sebagai point sales & service melalui sentralisasi aktivitas accounting pengelolaan dokumen kredit, dan cash center. b. Memperkuat kontribusi pada program perumahan nasional dan mengembangkan KPR Segmen Selanjutnya, strategi jangka panjang yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Transformasi Human Capital dilakukan melalui implementasi struktur organisasi Strategic Business Unit (SBU) untuk meningkatkan produktivitas, menyusun program akselerasi talent untuk mempercepat proses suksesi dan pengembangan kapabilitas pegawai serta melanjutkan internalisasi budaya AKHLAK sebagai core values budaya kerja. b. Inovasi digitalisasi untuk meningkatkan CASA dan mengembangkan ekosistem perumahan digital melalui otomatisasi berbagai proses bisnis dan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  73. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 72 pengembangan mobile banking serta cash management , pengembangan kapabilitas analytics, serta membangun property instant purchase sebagai pengembangan ekosistem perumahan digital. c. Mengembangkan bisnis berbasis ekosistem perumahan melalui pembentukan anak usaha Manajemen Investasi untuk pengelolaan dana TAPERA, Asuransi untuk menangkap potensi nasabah captive KPR dan Modal Ventura sebagai special vehicle bagi bank untuk mengembangkan layanan beyond banking. Analisis Kinerja Perseroan Tahun 2021 Ditengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih, Perseroan mampu melewati dan mengakhiri tahun buku 2021 dengan kinerja keuangan yang baik. Laporan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja menyatakan bahwa laporan keuangan Perseroan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Opini akuntan publik tersebut menunjukkan bahwa operasional Perseroan yang direpresentasikan pada laporan keuangan, telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Aset tahun 2021 tumbuh sebesar Rp371,87 triliun, meningkat 2,95% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp361,21 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan transaksi Tinjauan Pendukung Bisnis Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali, Bunga yang Masih akan Diterima dan Aset Pajak Tangguhan. Nilai penyaluran produk Kredit Perseroan tahun 2021 sebesar Rp274,84 triliun, meningkat 5,66% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp260,11 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran KPR Subsidi, KPR Non-subsidi dan produk Kredit Ringan (Kring). Secara keseluruhan, catatan pertumbuhan kredit dan pembiayaan Perseroan juga berada di atas rata-rata penyaluran kredit perbankan nasional. Data Bank Indonesia merekam pertumbuhan kredit yang disalurkan industri perbankan nasional hanya naik di level 2,21% per September 2021. Kualitas kredit juga terus menunjukkan perbaikan hampir di seluruh segmen. Per 31 Desember 2021, Non-Performing Loan (NPL) gross Perseroan berhasil ditekan menjadi 3,70% dari 4,37% di periode yang sama tahun sebelumnya. Meski NPL berhasil ditekan, namun Perseroan tetap melakukan peningkatan rasio pencadangan (coverage ratio) sebesar 26,80% menjadi 141,82% pada akhir Desember 2021 dari 115,02% di periode yang sama tahun sebelumnya. Tumbuhnya sektor properti termasuk pembiayaan perumahan juga tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah yang sukses melakukan program vaksinasi nasional dan memberikan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi. Adapun, PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  74. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 73 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK stimulus yang diberikan pemerintah seperti insentif PPN 0 % untuk sektor properti dan kebijakan dana PEN yang ditempatkan di perbankan nasional termasuk Perseroan telah membuat permintaan pembiayaan rumah meningkat. Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp295,98 triliun atau tumbuh 6,03% dari tahun 2020 sebesar Rp260,11 triliun. Dengan pencapaian ini, posisi rasio Current Account Saving Account (CASA) Perseroan pada akhir tahun 2021 adalah sebesar 44,30%. Jumlah Liabilitas tahun 2021 adalah sebesar Rp327,69 triliun, meningkat 1,97% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp321,38 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain serta liabilitas akseptasi. Adapun jumlah Ekuitas tahun 2021 adalah sebesar Rp21,41 triliun, meningkat 7,10% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,99 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba Perseroan pada tahun 2021 rasio-rasio profitabilitas pada tingkat yang sehat. Imbal Hasil atas Aktiva (Return on Asset/ROA) mencapai 0,81% sedangkan Imbal Hasil atas Ekuitas (Return on Equity/ ROE) sebesar 13,64%. Net interest margin (NIM) per 31 Desember 2021 sebesar 3,99%. Sementara itu, Rasio Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 89,28%. Melengkapi kinerja konvensional Perseroan, Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan juga menunjukan perkembangan yang baik. Kinerja operasional dari Segmen Usaha Syariah pada tahun 2021 dikontribusi oleh produk Pembiayaan Syariah sebanyak 17,56% dan produk Simpanan Syariah sebanyak 82,46%. Nilai penyaluran Pembiayaan Syariah tahun 2021 sebesar Rp6,23 triliun, meningkat 33,77% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,66 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Pembiayaan Konsumer sebesar 13,57% yoy dan Pembiayaan Komersial sebesar 188,30% yoy. Laba bersih tahun 2021 adalah sebesar Rp2,38 triliun, meningkat 48,30% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,60 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp13,20 triliun. Adapun jumlah dana Simpanan Syariah tahun 2021 sebesar Rp29,27 triliun, meningkat 22,82% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp23,83 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Giro Syariah sebesar 69,45% yoy, Tabungan Syariah sebesar 27,44% YoY dan Deposito Syariah sebesar 11,87% yoy. Seiring dengan pertumbuhan Laba Bersih, Perseroan mampu mempertahankan Dengan pencapaian kinerja yang membanggakan tersebut, Perseroan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  75. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 74 Tinjauan Pendukung Bisnis mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi dari pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya selama tahun 2021 . Beberapa diantaranya adalah Peringkat IV Bank Umum Konvensional, UUS-Bank Umum Syariah Terbaik, Indonesia Best Bank 2021 with Excellent Financial Health and Corporate, Indonesia Top Bank Awards 2021 serta TOP Risk Management dan Compliance (GRC) 2021 pada TOP GRC Awards 2021. Perbandingan Antara Hasil yang Dicapai Dengan Yang Ditargetkan Realisasi target, realisasi tahun 2021 dan proyeksi tahun 2022 untuk kinerja operasional Penerapan strategi dan kebijakan strategis Perseroan yang adaptif telah mampu mempertahankan kinerja operasional dan keuangan tetap positif, meskipun di tengah tantangan akibat badai COVID-19. Sepanjang tahun 2021 Perseroan berupaya untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank. Sampai dengan 31 Desember 2021, secara umum kinerja yang dibukukan Perseroan berhasil mencapai target yang positif, dengan rincian sebagai berikut: Tabel Pencapaian Kredit dan Pembiayaan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 (dalam jutaan Rupiah) Target 2021 Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 Kredit Perumahan 221.277.946 218.337.317 98,54% 240.572.549 Kredit Non Perumahan 30.669.404 28.948.116 95,33% 37.110.145 Jumlah Kredit 251.947.350 247.285.433 98,15% 277.682.694 26.447.311 27.549.858 104,17% 30.491.343 278.394.661 274.835.290 98,72% 308.174.038 Jumlah Pembiayaan Jumlah Kredit dan Pembiayaan yang Diberikan Jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2021 tercapai 98,72% yaitu Rp274,84 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp308,17 triliun. Tabel Pencapaian Dana Pihak Ketiga Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 (dalam jutaan Rupiah) Target 2021 Giro  Tabungan  Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 77.113.822 79.198.441 102,70% 92.438.247 47.175.809 51.921.732 110,06% 55.224.074 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  76. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 75 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Target 2021 Deposito Jumlah Dana Pihak Ketiga Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 171.601.733 164.855.653 96,07% 180.276.405 295.891.364 295.975.826 100,03% 327.938.726 Jumlah DPK yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 100,03% yaitu Rp295,98 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp327,94 triliun. Realisasi target, realisasi tahun 2021 dan proyeksi tahun 2022 untuk kinerja keuangan Pencapaian keuangan dapat dilihat dari pencapaian posisi keuangan, rasio-rasio keuangan, pendapatan dan laba. Tabel Pencapaian Keuangan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 (dalam jutaan Rupiah) Target 2021 Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 Posisi Keuangan  Jumlah Aset 372.556.035 371.868.311 99,82% 405.220.673 Jumlah Liabilitas 351.693.735 350.461.664 99,65% 378.404.032 Jumlah Ekuitas 20.862.300 21.406.647 102,61% 26.816.642 Pendapatan Bunga 25.161.494 25.794.958 102,52% 25.813.915 Laba Operasional 2.959.847 3.036.832 102,60% 3.541.874 2.063.175 2.376.227 115,17% 2.541.768 CAR 17,86% 19,14% 107,08% 19,27% NPL 3,88% 3,70% 104,58% 3,40% RoA 0,78% 0,81% 102,91% 0,89% RoE 12,11% 13,64% 112,64% 12,05% NIM 3,53% 3,99% 112,88% 3,91% Pendapatan dan Laba Laba Bersih Rasio Keuangan Jumlah Pendapatan yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 102,52% yaitu Rp25,79 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp25,81 triliun. Jumlah Laba Bersih yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 115,17% yaitu Rp2,38 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp2,54 triliun. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  77. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 76 Tinjauan Pendukung Bisnis Realisasi target , realisasi tahun 2021 dan proyeksi tahun 2022 untuk kinerja Sumber Daya Manusia Pencapaian pengembangan SDM dapat tercermin pada jumlah pelatihan dan biaya yang digunakan selama tahun berjalan. Tabel Pencapaian Pengembangan SDM Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Target 2021 Biaya Pengembangan SDM (Rp juta) 55.000 Jumlah Pelatihan (pelatihan) Jumlah Peserta Pelatihan (orang) Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) 56.602 Target 2022 92% 85.000 188 341 181% 400 56.120 271.095 483% 268.082 Realisasi target, realisasi tahun 2021 dan proyeksi tahun 2022 untuk kinerja Pemasaran Pencapaian pelaksanaan kegiatan pemasaran pada tahun 2021 tercermin pada awareness Peringkat Indeks Persepsi Masyarakat pada Tahun 2021 sebagai berikut: Tabel Pencapaian Awareness Tahun 2021 Kategori Indeks Persepsi Bankwide Target Realisasi 5 6 Tabungan 5 5 Mobile Banking 6 6 KPR 1 1 Pengembangan Digital Banking, Human Capital dan Budaya Perseroan Disrupsi digital yang terjadi menuntut Perseroan untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan perbankan dengan tetap mempertahankan prinsip prudential sehingga engagement dan kepercayaan nasabah terhadap Perseroan dapat terus ditingkatkan. Perseroan menyadari hal tersebut merupakan salah satu faktor utama dalam persaingan industri perbankan dan layanan keuangan digital non perbankan lainnya. Oleh karena itu Perseroan pada tahun 2021 ini melakukan berbagai upaya peningkatan layanan khususnya dalam layanan digital bagi seluruh nasabah dan lapisan masyarakat Indonesia yang diwujudkan dalam beberapa inisiatif sebagai berikut: 1. Pengembangan New Mobile Banking dengan konsep super app, yaitu layanan yang memudahkan nasabah dalam mengakses ekosistem digital Perseroan melalui New Mobile Banking, eksosistem digital Perseroan terdiri dari ekosistem perumahan (Rumah Murah BTN, BTN Properti, BTN Smart Residence), Virtual Branch, Pembuatan Kartu SukaSuka, BTN Prioritas Customer Portfolio, Poin Spekta, Credit Card dan Internet Banking Business. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  78. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 77 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Sejalan dengan pengembangan New Mobile Banking, Perseroan juga berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan mengembangkan Internet Banking Business untuk pengguna eChannel di segmen SME, API Management untuk kemudahan kerjasama dan pengguna B2B dan Online Onboarding Open Account untuk memudahkan calon nasabah membuka dan mendapatkan rekening tabungan Perseroan. 3. Kemudian peningkatan layanan Mobile Banking melalui penambahan pembayaran Amal (BAZNAS, ACT dan Dompet Dhuafa), Cardless Withdrawal, pembayaran Samsat Digital Nasional (SIGNAL), Pembayaran Smartfren, Pembayaran Internet (Indihome, Firstmedia dan Transvision), Pembayaran Pegadaian, Pembayaran Asuransi CAR, Pembayaran Multifinance (Indomobil Finance dan Mega Finance), Pembayaran Pendidikan (IAIN Pekalongan, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanudin, ITS dan UMY), dan fitur BI Fast yang memungkinkan nasabah dapat memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidupnya secara mobile terutama di era pandemi yang membatasi pergerakan fisik masyarakat. 4. Peningkatan layanan EDC melalui Kerjasama Kawan Lama Group dan Alfamart yang diharapkan dapat memperluas awareness dan persepsi masyarakat khususnya konsumen mitra Bank tersebut terhadap Perseroan. Adapun penambahan merchant pada tahun ini tercatat mencapai 23 Ribu merchant dan akan meningkat dengan kerjasama-kerjasama baru di masa mendatang. 5. Peningkatan layanan digital bersama dengan TNI AD melalui aplikasi eTPPAD yaitu platform layanan keuangan sampai dengan pengajuan kredit secara online sebagai salah satu bentuk apresiasi dan dukungan Perseroan bagi seluruh anggota TNI AD beserta keluarga. Sampai dengan saat ini telah terdapat 56.660 user TNI AD yang menikmati fasilitasi dari eTPPAD. 6. Pada platform ekosistem perumahan pengembangan dilakukan mulai dari revamped BTN Properti yaitu perubahan logo dan peningkatan customer experience sesuai dengan pengguna milenial serta tampilan yang simple, minimalist, clean dan user friendly. Kemudian untuk melengkapi layanan kepada customer, BTN Properti telah bekerjasama dengan startup PinHome dan Lamudi. 7. Setelah revamped BTN Properti, Perseroan meluncurkan BTN Smart Residence untuk mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan. Meskipun BTN Smart Residence baru diluncurkan, sudah ada 2 pengembang perumahan/ apartment yang menggunakan aplikasi tersebut yaitu Green Pramuka City dan Puri Harmoni Pasir Mukti. Diharapkan dengan terbentuknya platform ekosistem perumahan tersebut dapat meningkatkan ketahanan ekosistem LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  79. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 78 perumahan serta semakin memperkuat posisi Perseroan dalam market share industri mortgage di Indonesia . Di bidang Human Capital, Perseroan memiliki visi sebagai “One of Home of Indonesia’s Best Talent” di tahun 2025. Visi ini sejalan dengan Visi Perseroan untuk "Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025". Harapannya nanti Perseroan menjadi rumah untuk talentatalenta terbaik putra-putri Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi untuk Indonesia khususnya di bidang penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat. Guna mewujudkan visi tersebut, telah dilakukan berbagai inisiatif di bidang Human Capital secara berkelanjutan. Tentunya inisiatif tersebut juga sejalan dengan rencana bisnis Perseroan ke depan, dengan berbagai rencana strategis seperti digitalisasi, transformasi dan sebagainya, sehingga dari sisi kualitas maupun kuantitas pegawai dipastikan dapat mendukung visi tersebut. Saat ini Perseroan memiliki pegawai yang biasa disebut sebagai BTNers sebanyak 11.192 pegawai organik dan 8.627 tenaga alih daya. Sebagai salah satu BUMN kami juga memiliki misi yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN terkait dengan isu kesetaraan gender yaitu kepemimpinan oleh kaum perempuan dan kaum milenial. Saat ini di Perseroan terdapat 58 perempuan yang menempati jabatan posisi L1 dan L2 serta 57 pemimpin muda dibawah 40 tahun yang menduduki posisi L1 dan L2. Hal ini sebagai Tinjauan Pendukung Bisnis bentuk komitmen Perseroan juga dalam mengembangkan kepemimpinan pada kaum muda, serta perlakuan yang setara terhadap perempuan untuk dapat menjadi leader yang nantinya dapat membawa Perseroan menjadi lebih baik. Selama tahun 2021 metodologi pendidikan pegawai dan pelatihan dilakukan dengan metode sebagai berikut : 1. Self Learning, merupakan metode pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh seluruh pegawai melalui learning management system (DREAM) seperti compliance excellence series, security awareness series, risk awareness series, dan self learning lainnya. 2. Virtual classroom, merupakan metode pendidikan yang diberikan kepada seluruh pegawai sesuai dengan kebutuhan kompetensi pada jabatan tertentu yang dilakukan melalui komunikasi dua arah dengan menggunakan aplikasi online meeting. 3. Classroom, merupakan metode pendidikan yang diberikan secara tatap muka langsung. Dengan kondisi pandemi, frekuensi pendidikan secara tatap muka sangat minim yaitu sekitar 4% Adapun pembagian School meliputi School of Leadership, School of Sales and Service, School of Credit and Risk, School of Operational Banking dan School of Business and Sharia Banking. Hasil perhitungan Learning per Employee diperoleh dari banyaknya pelatihan yang telah dilakukan dengan metode classroom/ PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  80. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 79 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK virtual classroom dan online /self learning dibandingkan dengan jumlah pegawai organik yang ada. Posisi per Desember 2021, jumlah peserta yang telah mendapat pelatihan/pendidikan sebanyak 271.095 (dua ratus tujuh puluh satu ribu sembilan puluh lima), dibandingkan dengan jumlah pegawai organik sebanyak 11.192 (sebelas ribu seratus sembilan puluh dua), sehingga diperoleh hasil posisi Learning per Employee pada akhir Desember 2021 sebesar 24 (dua puluh empat) atau dapat diartikan setiap 1 (satu) pegawai telah mendapatkan pelatihan sebanyak 24 (dua puluh empat) kali pelatihan/pendidikan. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Dalam menjalankan bisnis dan operasinya, Perseroan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kendala, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Oleh karenanya Perseroan telah menyusun rencana bisnis secara realistis dengan memperhatikan berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan usaha dan kinerja keuangan. Memperhatikan dinamika di tahun 2021, terdapat dua tantangan utama yang kami hadapi, yaitu: 1. Pertama, peningkatan risiko kredit akibat restrukturisasi debitur terdampak Covid, sehingga memberikan dampak pada peningkatan kredit berisiko tinggi (loan at risk). 2. Kedua, pemulihan aktivitas ekonomi yang prosesnya belum sesuai ekspektasi, sehingga penyaluran kredit komersial menjadi lebih selektif terutama pada kredit konstruksi high rise (apartemen). Mempertimbangkan pemulihan saat ini, fenomena tantangan kedepan akan berbeda dibanding dua tahun sebelumnya, diantaranya: 1. Kondisi likuiditas longgar diprediksi berkurang, didorong membaiknya perekonomian sehingga meningkatkan pertumbuhan kredit. 2. Pricing menjadi lebih kompetitif. BI diprediksi meningkatkan suku bunga BI 7 days repo mempertimbangkan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan tapering AS. Prospek Usaha International Monetary Fund (IMF) meramalkan bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang cukup sulit. Namun, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melampaui negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. IMF memprediksi negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) dan China akan mengalami perlambatan ekonomi, yang kemudian akan turut melemahkan pertumbuhan ekonomi global dari level 5,9% di tahun 2021 menjadi 4,4% di tahun 2022. Namun ditengah kondisi tersebut, PDB Indonesia justru diproyeksikan mampu tumbuh dari 3,3% di tahun 2021 menjadi 5,6% di tahun 2022 dengan catatan bahwa selama setahun ke depan negara-negara perlu mewaspadai gangguan ekonomi akibat penyebaran COVID-19 varian Omicron, gangguan rantai pasokan, volatilitas harga energy, inflasi, ketegangan geopolitik, serta ancaman bencana alam terkait perubahan iklim. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  81. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 80 Adanya kebijakan Pemerintah mengenai insentif pajak (PPN) rumah di bawah Rp 2 miliar, kebijakan Loan to Value (LTV) dan program perumahan nasional melalui alokasi KPR FLPP sebanyak 200 ribu unit yang terus meningkat dan pasar properti non subsidi juga membaik berdampak positif untuk sektor perumahan. Disamping itu, Perseroan juga akan terus melanjutkan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga dan perusahaan yang menyediakan pendanaan murah. Disrupsi digitalisasi yang semakin masif, yang menjadi potensi untuk mengembangkan layanan keuangan kedepan. Per September 2021, BI mencatat nilai transaksi digital banking nasional tumbuh 43% atau mencapai Rp39.130 triliun. Meskipun demikian, optimisme tersebut tetap disikapi dengan prinsip kehati-hatian (cautiously optimistic), mempertimbangkan ketidakpastian penyebaran pandemi dan upaya memitigasi kenaikan risiko kredit agar pertumbuhan bisnis tetap dicapai dengan prudent. Langkah Perseroan dalam Mewujudkan Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 Sejak ditetapkan sebagai pelopor penyalur KPR pada tahun 1976, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan hampir 5 juta unit rumah. Jumlah tersebut terdiri dari KPR Subsidi sekitar 3,6 juta unit dan KPR Non Subsidi sekitar 1,1 juta unit.  Dominasi Perseroan dalam penyaluran KPR merupakan modal kuat bagi perseroan Tinjauan Pendukung Bisnis untuk mewujudkan visi Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. Optimisme ini diperkuat dengan peran perseroan dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah. Hingga saat ini Perseroan berkontribusi lebih dari 60% dalam pencapaian pembangunan sejuta rumah di berbagai daerah di Indonesia. Capaian positif realisasi pembiayaan program sejuta rumah, sejalan dengan penguasaan pangsa pasar KPR di Indonesia. Kontribusi Perseroan dalam penyaluran KPR, tidak terlepas dari peran strategis Perseroan dalam memperkuat ekosistem perumahan. Dalam ekosistem perumahan Perseroan memiliki peran sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi suplai melalui kredit konstruksi kepada developer maupun dari sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat. Dalam upaya mencapai visi, maka Perseroan telah menetapkan langkah strategis antara lain, 1. Membuat Corporate Plan 5 (lima) tahun yaitu Corporate Plan 2021 – 2025 dengan: a. Visi : Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 b. Didukung dengan 5 (lima) misi Perseroan: • Secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah • Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui penyediaan rumah yang PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  82. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 81 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK layak • Menjadi home of Indonesia’s best talent • Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan sebagai perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko yang kokoh • Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital c. Fokus melihat ke depan dengan strategi “BTN akan terus membangun kekuatannya” dan “mengatasi kelemahannya di enabler”. Adapun Aspirasi 2025 yaitu sebagai berikut: • Meningkatkan low cost funding sebesar 2 kali lipat • Mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia • Membangun one stop shop financial solution untuk 3 juta konsumen dan bisnis terkait perumahan • Menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent • Membangun portofolio berkualitas tinggi dan mempertahankan tingkat NPL yang rendah d. Melakukan Proyeksi Finansial dan Pendalaman Strategi dengan pendekatan Strategi Bisnis dan Strategi Enabler: Funding; Lending; Ekosistem dan Enabler; dan dituangkan dalam 10 Inisiatif Strategis dan 67 Inisiatif. 2. Membentuk Transformation Office untuk mamastikan transformasi secara penuh dan bukan incremental. 3. Melakukan Top Team meeting setiap tahunnya a. Tujuan utama BTN BOD Strategic Meeting adalah untuk melihat ke belakang, melihat sekitar, dan melihat ke depan atas posisi strategis BTN di pasar berdasarkan pencapaian dan kemajuan tahun 2021 b. Merefleksikan dan menyegarkan norma kerja Direksi untuk melanjutkan keberhasilan pelaksanaan Corporate Plan 2021 – 2025 Langkah Perseroan dalam mewujudkan Service Excellence Service Quality Perseroan senantiasa mewujudkan layanan yang berkualitas baik dari sisi walk in channel maupun digital channel sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini dengan tetap menjaga good corporate governance. Adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam meningkatkan service excellence antara lain: 1. Peningkatan dari sisi people / SDM dengan cara memberikan materi pelatihan service kepada seluruh petugas layanan baik dilakukan secara internal maupun eksternal; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  83. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 82 2 . Secara aktif melaksanakan coaching dan monitoring secara rutin; 3. Proses layanan Kantor Cabang dimonitor berdasarkan Service Level Agreement yang telah ditentukan; 4. Membuat inisiatif dari sisi IT meliputi pengembangan sistem antrian secara online untuk memudahkan antrian nasabah; 5. Membuat tools untuk mengetahui respon terkait kepuasan nasabah secara digital melalui aplikasi customer direct feedback; 6. Mendukung dan bekerjasama dengan divisi terkait dalam hal pembuatan Open Account Online Onboarding; 7. Pembuatan Smart Branch di Outlet Perseroan; Upaya peningkatan pelayanan berhasil memperbaiki penilaian peringkat layanan (Bank Service Excellence Monitoring) secara nasional yang dikeluarkan oleh Majalah Infobank tahun 2021 Peringkat 6 dengan skor 79,10 meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan peringkat 11 dengan skor 75,62. Jaringan Kantor Perseroan Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki 6 Kantor Wilayah, 108 Kantor Cabang (termasuk 29 Kantor Cabang Syariah) 604 Kantor Cabang Pembantu (termasuk 61 Kantor Cabang Pembantu Syariah), 58 Kantor Fungsional, 7 Kantor Kas Syariah, 12 Payment Point Syariah, 51 KCP Mobile (MKK), 2.131 E-Channel (ATM dan CRM) dan 2 Kantor Layanan Setara Kantor Cabang Pembantu (KLKCP). Tinjauan Pendukung Bisnis Pengaduan Nasabah Sejalan dengan penerapan Nilai Dasar AKHLAK BUMN dan Misinya, Perseroan memiliki komitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik dan mengedepankan kepentingan seluruh stakeholder agar mampu mendukung serta memberi dampak optimal dan keberlanjutan bagi bisnis Perseroan terutama dalam pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia, namun dengan tetap memperhatikan etika dan tanggung jawab dalam menerapkan prinsip manajemen risiko yang kokoh. Untuk mengukur kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah dilakukan secara periodik secara internal maupun eksternal untuk selanjutnya menjadi dasar perbaikan kedepannya. Perseroan senantiasa mewujudkan Komitmen untuk Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam penyelesaian Pengaduan Nasabah antara lain: 1. Berkomitmen melakukan penyelesaian pengaduan nasabah; 2. Aktif melakukan mediasi/pertemuan dengan para pihak untuk mencari solusi penyelesaian pengaduan (Kantor Cabang, Kantor Wilayah, Divisi, bersama dengan Regulator (OJK, Ombudsman, Lapor.go.id, Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)). 3. Rutin melakukan monitoring Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan dilaporkan ke Direksi secara berkala. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  84. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 83 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK IT Security Dalam rangka mewujudkan Service Excellence , Perseroan telah memiliki dan mengimplementasikan 3 pilar terkait IT Security yaitu sebagai berikut: 1. People Dari sisi People, BTN telah memiliki organisasi Unit Keamanan Informasi di dalam IT Operations Division untuk menangani semua kepentingan terkait keamanan informasi. 2. Process BTN telah memiliki kebijakan keamanan informasi yang cukup komprehensif dan sosialisasi terkait IT security dilakukan secara berkala ke segenap pegawai maupun nasabah. Kontrol internal telah tersedia dan didokumentasikan secara memadai. 3. Technology Telah diimplementasikan kontrol teknologi, seperti endpoint protection (termasuk anti-malware), IDS/ IPS, Security Incident and Event Management (SIEM), Web Application Firewall (WAF), Anti DDoS, Privilege Access Management. Melalui kontrol teknologi ini, seluruh serangan atas 10 tipe terkait cyber security berhasil diblok dengan baik dan seluruh server BTN yang diakses oleh publik tidak ada yang mengalami downtime akibat dari cyber attack. Untuk lebih meningkatkan Service Excellence yang terkait IT Security, akan dilakukan tinjau ulang struktur organisasi agar dapat lebih efektif melakukan pencegahan dan merespons insiden untuk menghindari potensi gangguan bisnis, akan diimplementasikan security management sesuai dengan IT Security Architecture, strategic project yaitu Security Detection & Defender, serta assessment security secara berkala. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Soft Structure GCG Tata kelola Perseroan diterapkan dalam suatu rangkaian terintegrasi yang meliputi 3 (tiga) aspek tata kelola yaitu structure, process, dan outcome. Ketiga aspek tersebut dijalankan oleh Perseroan dalam upaya menjamin tersedianya struktur dan infrastruktur tata kelola yang memadai, memaksimalkan efektivitas proses pelaksanaan tata kelola, dan mendorong terciptanya outcome tata kelola yang berkualitas untuk memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan. Mekanisme tata kelola merupakan seperangkat aturan dalam mengimplementasikan GCG yang mengatur hubungan antar organ di dalam Perseroan sehingga terdapat tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG, etika bisnis yang sehat maupun best practices. Governance Mechanism dapat tercermin dalam berbagai kebijakan pokok GCG (softstructure GCG) yang dimiliki Perseroan dalam implementasi GCG yang akan menjadi living document bagi segenap jajaran dan tingkatan organisasi Perseroan. Perseroan telah memiliki 9 (sembilan) kebijakan pokok GCG. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  85. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 84 Dalam rangka meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi tata kelola secara berkelanjutan , Perseroan menyusun dan menerapkan governance soft structure yang mengatur hubungan antar organ di dalam Perseroan sehingga terdapat tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG, etika bisnis yang sehat maupun best practices. Governance soft structure Perseroan merupakan tatanan kebijakan sebagai kerangka dasar dan tata kelola dalam penyusunan kebijakan serta pelaksanaan aktivitas Perseroan, sebagai berikut: 1. Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disahkan dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No.01/DEKOM-BTN/2021 dan Direksi No.01/DIR-BTN/2021; 2. Pedoman Pengelolaan Whistleblowing System melalui Surat Edaran Direksi Nomor 29/SE/DIR/IAD/2021; 3. Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Peraturan Direksi Nomor 7/PD/DIR/ PPBD/2020; 4. Prosedur Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) melalui Surat Edaran Direksi No. 25/SE/DIR/CMGD/2020; 5. Pedoman GCG yang disahkan dalam Peraturan Direksi No. 11/PD/DIR/ PPD/2018 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance); Tinjauan Pendukung Bisnis 6. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang disahkan dalam Keputusan Bersama Dewan Komisaris No. 01/KOM-BTN/2017 sebagai pembaharuan Board Manual yang menjadi pedoman kerja sebelumnya; 7. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang disahkan dalam Ketetapan Direksi Nomor 07/DIR/KD/CMPD/2017 sebagai pembaharuan Board Manual yang menjadi pedoman kerja sebelumnya; 8. Penerapan Pengendalian Gratifikasi yang disahkan melalui Surat Edaran No. 68/DIR/CMPD/2017; 9. Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct) yang disahkan melalui Peraturan Direksi No. 16/PD/CMPD/2015. Direksi senantiasa berkomitmen untuk mencapai kinerja usaha yang baik dengan mengedepankan penerapan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/ GCG). Dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik secara konsisten dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan organisasi, Direksi meyakini keberlangsungan usaha akan terjaga dengan baik. Direksi telah mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab. Setiap pengambilan keputusan dan kebijakan Direksi telah dilakukan secara mandiri, tidak ada intervensi, memperhatikan prinsip kehati-hatian, dan senantiasa menghindari benturan kepentingan. Secara transparan, Direksi juga mengkomunikasikan kepada pegawai dan pemangku kepentingan mengenai arah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  86. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 85 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK bisnis Perseroan dalam rangka mencapai visi dan misi . Direksi juga memperkuat fungsi kepatuhan, fungsi manajemen risiko, dan fungsi audit internal untuk mekanisme pengawasan dan pengendalian internal. Atas adanya temuan audit dan rekomendasi audit internal, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK, serta pemeriksa lainnya, Direksi berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh temuan tersebut dan menggunakan rekomendasi untuk tindak lanjut perbaikan. Pada tahun 2021 Perseroan, fokus untuk membangun governance sustainability melalui implementasi aplikasi governance, rencana aksi keuangan berkelanjutan serta sustainable GCG award. Selain itu, Perseroan telah melakukan sertifikat Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Dengan SMAP, Perseroan memiliki kerangka sistematis dalam menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan secara berkelanjutan meninjau, serta meningkatkan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Dalam penerapan tata kelola, Direksi mengacu pada berbagai peraturan yang diterbitkan oleh OJK, antara lain yang mengatur tata kelola perbankan dan emiten serta mengacu pada praktikpraktik internasional yang patut diteladani. Penilaian yang dilakukan secara mandiri (self-assessment) yang mengacu pada Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum juga telah mengikuti ketentuan Surat Edaran OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Indikator yang menjadi standar pelaksanaan Self Assessment meliputi 11 (sebelas) parameter, yang terdiri dari: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. 4. Penanganan benturan kepentingan. 5. Penerapan fungsi kepatuhan. 6. Penerapan fungsi audit intern. 7. Penerapan fungsi audit ekstern. 8. Penerapan manajemen risiko termasuk system pengendalian intern. 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure). 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan tata kelola perseroan dan pelaporan internal. 11. Rencana strategis bank. Perseroan melaksanakan self assessment tata kelola dengan melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang terkait dengan faktor penilaian tata kelola dimaksud. Hasil penilaian untuk periode semester I 2021 memberikan penilaian pelaksanaan tata kelola Perseroan adalah Peringkat 2 yang mencerminkan manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  87. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 86 hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola , secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Perseroan. Selain melaksanakan self assessment, Perseroan juga secara konsisten telah melaksanakan third party assessment untuk mendapatkan second opinion terhadap kualitas implementasi GCG dalam rangka perbaikan kualitas implementasi GCG secara berkelanjutan, diantaranya adalah survei Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diadakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan penilaian GCG berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard dilakukan oleh OJK dan Lembaga CG Expert. Skor CGPI Perseroan pada tahun 2021 sebesar 89,83 dengan predikat “Perusahaan Sangat Terpercaya” (The Most Trusted Company). Sementara itu, atas hasil penilaian 100 perusahaan tercatat berdasarkan kriteria ACGS tahun 2019 dan hasilnya diumumkan pada tanggal 9 Juni 2020, Perseroan berhasil memperoleh penghargaan pada 2 kategori yaitu “Top 3 Indonesian PLCs” dan 10 (sepuluh) Perusahaan tercatat di Indonesia yang masuk dalam kategori “ASEAN Asset Class Thresholds.” Komponen penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard meliputi Hak-Hak Pemegang Saham, Perlakuan yang Setara terhadap Pemegang Saham, Peran Pemangku Kepentingan, Pengungkapan dan Transparansi dan Tanggung Jawab Dewan. Komponen tersebut di review Tinjauan Pendukung Bisnis berdasarkan pengungkapan praktik tata kelola Perseroan melalui informasi yang tersedia di publik dan dapat diakses oleh masyarakat umum, serta mencakup informasi yang dimuat dalam laporan tahunan, website, pengumuman dan edaran yang dibuat oleh Perseroan. RUPS Sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar. Organ Perseroan dibangun untuk menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan efektif dengan peran dan tanggung jawab yang jelas sehingga tercipta mekanisme kontrol check and balance. RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undangundang Perseroan Terbatas dan atau Anggaran Dasar. RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perseroan. Selain itu RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggungjawaban pengawasan Dewan Komisaris dan kepengurusan Direksi atas hasil kinerjanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  88. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 87 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Selama tahun 2021 , Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dalam waktu yang tidak melewati batas yang ditentukan yaitu pada tanggal 10 Maret 2021. Selain itu di tanggal 10 Maret 2021 juga telah dilakukan perubahan pengurus Perseroan. Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara komprehensif, berjenjang, dan berkala. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS. Adapun penilaian lainnya dilakukan berdasarkan parameter kriteria Penilaian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dalam self-assessment pelaksanaan GCG sebagaimana diatur pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP/ tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Manajemen Risiko Perseroan telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan oleh Peraturan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. Panduan kebijakan di bidang manajemen risiko tersebut juga telah dilengkapi dengan kebijakan-kebijakan internal, antara lain: Petunjuk Pelaksanaan Pelaporan dan Penilaian Profil Risiko Bank, Pelaksanaan pelaporan dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, Prosedur Validasi model Risiko, Pedoman Pelaksanaan Pengumpulan Data Risiko untuk Aplikasi BTN-Loss Event Database (BTN-LED Tool), Petunjuk Pelaksanaan Proses Pengukuran Risiko Likuiditas, Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan dan Pelaporan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio), Petunjuk Pelaksanaan Proses Pengukuran Risiko Pasar, Manajemen Risiko Suku Bunga dalam Banking Book, Petunjuk Pelaksanaan Stress Testing, Pedoman Pemantauan Likuiditas, Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR), Risk & Control Self Assessment, Petunjuk pelaksanaan rencana aksi (Recovery Plan), Risk Culture, Pedoman dan Penilaian Profil Risiko Kantor Cabang dan Kantor Cabang Syariah, Proses Internal Credit Rating (ICR), Petunjuk Pelaksanaan Proses Credit Scoring Model (CSM), Batas Wewenang Kredit Komersial dan Kredit Konsumer, Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Kebijakan Bagi Debitur Yang Terkena Dampak Covid-19, Business Continuity Management (BCM) dan Standard Operating Procedure (SOP) Business Continuity Plan (BCP). Sebagai Perseroan yang fokus utamanya di bidang pemberian kredit dan pembiayaan perumahan, maka portofolio aset Perseroan didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, termasuk perubahan iklim bisnis, inflasi dan suku bunga. Dalam rangka meminimalkan dampak negatif dari faktor-faktor tersebut, pengelolaan risiko perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan mengacu kepada prinsip Good Corporate Governance (GCG).  LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  89. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 88 Sesuai dengan kompleksitas usahanya , Perseroan telah mengelola 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Tahun 2021, Perseroan telah  melakukan penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Perseroan. Secara umum, sesuai dengan penilaian secara self assessment, Profil Risiko Perseroan triwulan IV tahun 2021 diupayakan tetap berada pada tingkat Low to Moderate, yaitu kemungkinan kerugian yang dihadapi Perseroan dari risiko inheren komposit tergolong rendah (Low to Moderate) dengan kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit Memadai (Satisfactory). Sistem Pengendalian Internal Kami menyadari sepenuhnya bahwa kinerja Perseroan terkait erat dengan pengelolaan risiko dan pengelolaan risiko tidak lepas dari penerapan sistem pengendalian internal yang menjadi bagian dari sistem tata kelola perusahaan. Kami senantiasa mengevaluasi pengendalian internal di lingkungan Perseroan agar mampu mengikuti perkembangan usaha Perseroan. Implementasi sistem pengendalian intern dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan kinerja Perseroan, meningkatkan nilai bagi stakeholder, meminimalisir potensi kerugian dan menjaga tingkat kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menerapkan Tinjauan Pendukung Bisnis sistem pengendalian intern sebagai komponen pengawasan yang penting dalam pengelolaan Perseroan dan menjadi acuan kegiatan operasional sehingga meningkatkan efektivitas organisasi serta meningkatkan efisiensi biaya. Bagi Perseroan, Sistem Pengendalian Intern merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen serta seluruh karyawan secara berkesinambungan (on going basis) untuk menyediakan jaminan yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian. Perseroan menjalankan sistem pengendalian intern mengacu pada peraturan yang berlaku antara lain sebagai berikut: 1. POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. 2. POJK No.1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum 3. SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen risiko bagi Bank Umum. 4. SEOJK No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. Implementasi Sistem Pengendalian Intern Perseroan kemudian diatur dalam surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan No. SKB-04 tanggal 29 Juli 2011 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern serta Keputusan Direksi Nomor 02/ DIR/KD/PPBD/2020 tanggal 22 September PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  90. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 89 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2020 Tentang Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (PKTKP) Bab 7 Kebijakan Pengendalian Internal yang secara umum mengatur Pengendalian Intern ke dalam 5 (lima) komponen utama pengendalian, yaitu sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment) termasuk di dalamnya Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian (Management Oversight and Control Culture); 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk Recognition and Assessment); 3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi (Control Activities and Segregation of Duties); 4. Sistem Akuntansi, Informasi dan komunikasi (Accountancy, Information and Communication); dan 5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/kelemahan (Monitoring Activities and Correction Deficiencies). 5 (lima) komponen Pengendalian Intern tersebut di atas merupakan pedoman yang memuat ukuran minimal tentang Sistem Pengendalian Intern yang wajib diselenggarakan dan diterapkan oleh Perseroan di dalam seluruh aspek-aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan. Secara umum penerapan Sistem Pengendalian Intern dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Pengawasan Manajemen dan budaya pengendalian a. Direksi secara rutin melakukan Rapat Direksi dengan Agenda pembahasan antara lain terkait Strategi Perseroan, Operasional Bisnis, Review Kinerja, Pengelolaan Risiko, Tindak Lanjut temuan Audit lntern maupun Ekstern, dan isu-isu terkini Perseroan. b. Komitmen terhadap pengembangan kompetensi pegawai tercermin dari pelaksanaan proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap pegawai baru maupun pegawai eksisting. Di samping itu pengenalan dan pemahaman terkait Pengendalian Intern telah menjadi materi standard yang diajarkan kepada pegawai baru c. Implementasi program budaya perusahaan AKHLAK yang dapat berimplikasi terhadap penerapan pengendalian intern Perseroan 2. Identifikasi dan penilaian risiko. a. Perseroan telah melakukan Identifikasi dan Pengelolaan terhadap Risiko dan pelaksanaannya mengacu pada Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) yang telah mengakomodir ketentuanketentuan minimal yang disyaratkan oleh Peraturan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. b. Implementasi Risk & Control Self Assessment (RCSA) dan Loss Event Database (LED) c. Pelaksanaan Rapat Komite Manajemen Risiko d. Pelaksanaan Program Risk Culture Awareness e. Pelaksanaan Risk Based Audit 3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  91. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 90 a . Struktur organisasi telah ditetapkan dengan memperhatikan kebutuhan bisnis, aspek pengendalian dan tentu saja regulasi-regulasi terkait. Sebagai contoh untuk menjaga independensi Audit Intern, maka secara struktur organisasi kedudukan Internal Audit Division telah berada langsung di bawah Direktur Utama. b. Untuk setiap aktivitas operasional Perseroan dan produk bisnis perlu didukung dengan adanya kebijakan dan SOP sebagai dasar pelaksanaanya. Kebijakan dan SOP tersebut mengatur banyak aspek di antaranya yaitu aspek pengendalian dan pemisahan fungsi termasuk di dalamnya penetapan kewenangan memutus. Penyusunan SOP tersebut telah dilakukan dengan memperhatikan aspek Legal, Compliance dan Risk yang tercermin dari pemberian kajian Legal oleh LGD, kajian kepatuhan oleh CMGD serta kajian risiko oleh ERMD pada setiap penyusunan kebijakan atau SOP. c. Perseroan telah memiliki Policy & Procedure Division yang salah satu tugasnya yaitu menyelaraskan penyusunan seluruh kebijakan operasional Perseroan d. Untuk mendukung penerapan Four Eyes Principle, Perseroan telah memiliki 2 divisi membantu bisnis mengelola risiko bisnis yaitu Commercial Credit Risk Division dan Retail Credit Risk Division. e. Selain melalui penerapan waskat Tinjauan Pendukung Bisnis (pengawasan melekat) yang dilakukan oleh setiap atasan di unit kerja, saat ini telah dilakukan proses implementasi struktur organisasi Branch Control di Kantor Cabang, Regional Audit & Control Supervisory (RACS) di Kantor Wilayah dan Monoline Business Control (MBC) di CBC yang merupakan perpanjangan tangan IAD dalam mengawasi pengendalian internal pada unit kerja secara day to day. f. Implementasi LAPS (Legal Application System) yang merupakan sarana pegawai dalam mengakses ketentuan internal yang berlaku saat ini. 4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi a. Aktivitas operasional Perseroan telah didukung sistem aplikasi yang beroperasi secara online seperti Core Banking, iLoan, iColl, iBes, PSAK Engine dll b. Penggunaan sistem aplikasi tersebut dapat meningkatkan control system yang optimal dalam mendukung aktivitas Perseroan. 5. Kegiatan pemantauan dan koreksi penyimpangan a. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah melakukan pemantauan dan mendorong upaya-upaya perbaikan yang diperlukan Perseroan melalui pengambilan-pengambilan keputusan yang dilakukan pada rapat-rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  92. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 91 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK b . Sistem pengendalian internal Perseroan didukung dengan perangkat kebijakan dan infrastruktur pelaporan atas pelanggaran kode etik atau pun segala bentuk tindakan yang merugikan dan bertentangan dengan kepentingan Perseroan (Whistleblowing System). c. Evaluasi penerapan pengendalian internal selanjutnya dilakukan oleh Internal Audit Division melalui fungsi pelaksanaan audit. Direksi memberikan respon dan tindak lanjut atas temuan audit intern IAD berdasarkan Laporan Hasil Audit yang disampaikan berupa: 1) Disposisi pada Memo Executive Summary yang ditujukan kepada Divisi yang terkait dengan proses penyelesaian temuan audit. 2) Rapat Direksi untuk membahas permasalahan temuan audit yang memerlukan keputusan Direksi antara lain kasus-kasus Audit Khusus yang berkaitan dengan fraud. 3) Memberikan pengarahan kepada Kantor Cabang/Kanwil/Divisi dalam beberapa forum terkait penyelesaian temuan-temuan audit dan pelaksanaan mitigasi terhadap risiko untuk mencegah temuan yang sama berulang kembali. Tindak lanjut temuan Audit dan rekomendasi dari Internal Audit Division maupun hasil Audit Eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lainya telah ditindaklanjuti dengan baik. Penilaian Atas Kinerja Komite Dibawah Direksi Untuk mempermudah monitoring dan merumuskan hal-hal yang dipandang strategis oleh Perseroan sesuai peraturan yang berlaku, dalam melaksanakan tugas kepengurusannya Direksi didukung oleh 8 (delapan) komite di bawah Direksi. Komitekomite tersebut adalah sebagai berikut: 1. Komite Aset dan Liabilitas (Asset and Liability Committee); 2. Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Committee); 3. Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee); 4. Komite Human Capital (Human Capital Committee); 5. Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan (Credit Policy Committee); 6. Komite Kredit atau Pembiayaan (Credit Committee); 7. Komite Bisnis (Business Committee); 8. Komite Pengarah Transformasi (Transformation Steering Committee). Direksi menilai bahwa selama tahun 2021, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dalam membantu pelaksanaan tugas Direksi. Penilaian kinerja terhadap Komite di bawah Direksi ditentukan berdasarkan rencana kerja komite yang terkait dengan rencana kerja Perseroan. Pelaksanaan kerja Komite tercermin dalam rapat kerja Komite dan hasil keputusan rapat komite. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  93. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 92 Komite Aset dan Liabilitas merupakan Komite yang berperan dalam perumusan kebijakan , strategi dan sasaran serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan Asset Liability Management (ALMA) Perseroan untuk memaksimalkan profitabilitas dan menjaga struktur neraca Perseroan. Pada tahun 2021 Komite Komite Aset dan Liabilitas telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Komite Pengarah Teknologi Informasi berperan dalam perumusan kebijakan, strategi dan sasaran serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan pengelolaan Teknologi Informasi Perseroan. Pada tahun 2021 Komite Pengarah TI telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali. Komite Manajemen Risiko merupakan Komite yang memiliki peran dalam memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait risiko yang melekat pada kebijakan yang akan ditetapkan Direksi maupun memberikan evaluasi terhadap ketentuan-ketentuan yang dinilai kurang sesuai dengan perkembangan terkini dan perlu dilakukan penyesuaian. Komite Manajemen Risiko terlibat secara aktif dalam melakukan penilaian risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau jasa/ aktivitas baru sehingga Perseroan dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan dan juga melakukan evaluasi terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR). Pada tahun 2021 Komite Tinjauan Pendukung Bisnis Manajemen Risiko telah menyelenggarakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali. Komite Human Capital merupakan Komite yang berperan dalam meningkatkan kualitas kebijakan Human Capital dengan berpedoman pada prinsip Tata Kelola yang baik dan meningkatkan kualitas pengelolaan Human Capital guna mendukung strategi bisnis Perseroan. Pada tahun 2021 Komite Human Capital telah menyelenggarakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali. Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan merupakan Komite yang memiliki peran dalam perumusan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan di bidang perkreditan. Pada tahun 2021 Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan telah menyelenggarakan rapat sebanyak 19 (Sembilan belas) kali. Komite Kredit merupakan Komite yang berperan dalam memberikan keputusan kredit (kredit baru maupun restrukturisasi kredit) sesuai kewenangan tertinggi berdasarkan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK). Pada tahun 2021 Komite Kredit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 244 (dua ratus empat puluh empat) kali. Komite Bisnis membantu Direksi dalam merumuskan, memutuskan, mengawasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  94. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 93 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dan memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi bisnis untuk memantau perkembangan dan memberikan saran langkah perbaikan terkait dengan bisnis Perseroan . Pada tahun 2021 Komite Bisnis telah menyelenggarakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali. Komite Pengarah Transformasi berperan dalam menentukan prioritas dan memutuskan pelaksanaan inisiatif Transformasi sesuai strategi bisnis Bank dalam bidang Human Capital, Organization & Governance, Risk Management and Compliance (GRC), Information Technology, Digital and Network, Commercial Banking & Business Process, Consumer Banking & Sharia, Partnership & Project Management. Pada tahun 2021 Komite Pengarah Transformasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 26 (dua puluh enam) kali. Perubahan Komposisi Direksi Pada tahun 2021, susunan anggota Direksi Perseroan mengalami perubahan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2021. RUPST mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Utama Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPSLB tahun 2019, terhitung sejak tanggal 23 Desember 2020 serta memberhentikan dengan hormat Sdr. Yossi Istanto sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selain itu, RUPST juga mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan serta melakukan pengalihan penugasan antara lain: 1. Semula tidak ada menjadi Wakil Direktur Utama yang dijabat oleh Sdr. Nixon L.P. Napitupulu semula menjabat sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury; 2. Semula Direktur Human Capital, Legal, and Compliance menjadi Direktur Compliance and Legal; 3. Semula Direktur Remedial and Wholesale Risk menjadi Direktur Wholesale Risk and Asset Management yang dijabat oleh Sdri. Elisabeth Novie Riswanti; 4. Semula Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics menjadi Direktur Risk Management and Transformation yang dijabat oleh Sdr. Setiyo Wibowo. Selanjutnya, RUPS juga menetapkan pengangkatan Sdr. Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama, Sdr. Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury, serta Sdr. Eko Waluyo sebagai Direktur Compliance and Legal. Dengan bergabungnya 3 (tiga) direksi baru, maka komposisi Direksi per 31 Desember 2021 menjadi sebanyak 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama 1 (satu) orang Wakil Direktur Utama, dan 7 (Tujuh) orang Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  95. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 94 Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan Dasar Pengangkatan Haru Direktur Utama Koesmahargyo RUPST Tanggal 10 Maret 2021 Periode Pertama dengan Masa Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026 Wakil Direktur Utama RUPST Tanggal 10 Maret 2021 Periode Pertama dengan Masa Jabatan 17 Maret 2017 - RUPS Tahun 2022 * Nama Nixon L. P Napitupulu Masa Jabatan Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending RUPSLB Tanggal 27 Periode Pertama dengan Masa Jabatan November 2019 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024 Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Planning, and Treasury RUPST Tanggal 10 Maret 2021 Periode Pertama dengan Masa Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026 Eko Waluyo Direktur Compliance RUPST Tanggal 10 and Legal Maret 2021 Periode Pertama dengan Masa Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026 Elisabeth Direktur Wholesale Novie Riswanti Risk and Asset Management RUPSLB Tanggal 29 Agustus 2019 Andi Nirwoto Direktur Operation, IT RUPST Tanggal 23 and Digital Banking Maret 2018 Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation Periode Pertama dengan Masa Jabatan 29 Agustus 2019 - RUPS Tahun 2024 Periode Pertama dengan Masa Jabatan 23 Maret 2018 - RUPS Tahun 2023 RUPSLB Tanggal 27 Periode Pertama dengan Masa Jabatan November 2019 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024 RUPSLB Tanggal 27 Periode Pertama dengan Masa Jabatan November 2019 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024 *Menjabat sebagai Direktur Collection, Asset Management, and Legal untuk pertama kalinya sejak 17 Maret 2017 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 25 Juli 2017. Dipercaya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 19 Mei 2021. Perubahan komposisi Direksi ini sangatlah dibutuhkan Perseroan untuk mendorong percepatan implementasi strategi bisnis dan transformasi dan mencapai target-target bisnis yang menantang. Kami percaya bahwa dengan bergabungnya para professional dan soliditas Direksi, Perseroan dapat tumbuh semakin baik. Alasan Perubahan Sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan, pergantian Direksi merupakan wewenang Perseroan. Mengingat status Perseroan adalah BUMN, maka wewenang pergantian dilakukan oleh Kementerian BUMN sebagai Kuasa Pemegang Saham. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  96. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 95 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penutup Demikianlah laporan Direksi atas tugas kepengurusan Perseroan selama tahun 2021 . Perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, nasabah dan mitra kerja atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan serta kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama tahun 2021. Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris atas arahan dan nasehat yang diberikan sehingga Direksi mampu mengelola dan mencapai target bisnis sesuai yang ditetapkan. Demikian juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai atas kerja keras, karya dan pengabdiannya sehingga membawa Perseroan mampu berprestasi di tengah kondisi perekonomian yang masih tumbuh terbatas dan persaingan yang ketat di dunia perbankan. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik guna mencapai kinerja secara berkelanjutan. Direksi berharap bahwa kontribusi Perseroan terhadap perekonomian Indonesia dan perbankan nasional akan semakin meningkat dari tahun ke tahun dan akan selalu menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia. Atas Nama Direksi Jakarta, Februari 2022 Haru Koesmahargyo Direktur Utama LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  97. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 96 Tinjauan Pendukung Bisnis Direksi 09 05 08 01 1 . Haru Koesmahargyo Direktur Utama 3. Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending 2. Nixon L. P Napitupulu 4. Nofry Rony Poetra PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Wakil Direktur Utama Direktur Finance, Planning, and Treasury
  98. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 97 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 03 06 02 07 5 . Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal 7. Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking 9. Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation 04 6. Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management 8.Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  99. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 98 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2021 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Internal sudah cukup memadai. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, Februari 2022 Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/Independen Iqbal Latanro Wakil Komisaris Utama/ Armand B. Arief Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen Komisaris Independen Andin Hadiyanto Eko D. Heripoerwanto Komisaris Komisaris Independen Heru Budi Hartono Komisaris PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  100. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 99 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2021 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Internal sudah cukup memadai. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, Februari 2022 Haru Koesmahargyo Direktur Utama Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Wakil Direktur Utama Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Direktur Consumer and Direktur Finance, Direktur Compliance Commercial Lending Planning, and Treasury and Legal Elisabeth Novie Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo Riswanti Direktur Operation, IT Direktur Distribution Direktur Risk Management and Digital Banking and Retail Funding and Transformation Direktur Wholesale Risk and Asset Management LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  101. Pendahuluan Laporan Manajemen 100 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  102. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 101 PROFIL PERUSAHAAN Perseroan menyadari pentingnya penerapan budaya perusahaan karena dapat mendongkrak kinerja perusahaan secara signifikan . LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  103. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 102 Tinjauan Pendukung Bisnis Identitas Perseroan Nama Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nama Panggilan Perusahaan Bank BTN (Perseroan) Bidang Usaha Bank Umum , termasuk melakukan kegiatan Bank berdasarkan prinsip syariah Status Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)/Perusahaan Terbuka/Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepemilikan Saham 1. Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia 60,00% 2.Publik Lokal 28,21% 3.Publik Asing 11,79% Tanggal Pendirian 9 Februari 1950 Dasar Hukum Pendirian • Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 Tanggal 9 Februari 1950 tentang Perubahan Undang-undang Postspaarbank (Staatsblad 1934 No. 653, 1937 No. 176 dan 197 dan 1941 No. 295) (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 12 Tahun 1950). • Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 4 Tahun 1963 Tanggal 22 Juni 1963 tentang Perubahan dan Tambahan Undang-undang No. 36 Tahun 1953 tentang Bank Tabungan Negara (Lembaran Negara No. 86 Tahun 1953). • Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1992 Tanggal 29 April 1992 tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Bank Tabungan Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). • Akta pendirian Bank sebagai Persero No. 136 Tanggal 31 Juli 1992 dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, S.H., di Jakarta. Modal Dasar Rp10.239.216.000.000,- (sepuluh triliun dua ratus tiga puluh sembilan miliar dua ratus enam belas juta rupiah) yang terbagi atas : a. 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp500 (lima ratus rupiah); dan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  104. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 103 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Modal Dasar b . 20.478.431.999 (dua puluh miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) Saham Seri B dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp500 (lima ratus rupiah) atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp10.239.215.999.500 (sepuluh triliun dua ratus tiga puluh sembilan miliar dua ratus lima belas juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah). Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Dari Modal Dasar tersebut, telah ditempatkan dan diambil bagian serta disetor sebanyak kurang lebih 51,71% atau sejumlah 10.590.000.000 (sepuluh miliar lima ratus sembilan puluh juta) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp5.295.000.000.000,(lima triliun dua ratus sembilan puluh lima miliar rupiah) yang terdiri dari: a.1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah); b.10.589.999.999 (sepuluh miliar lima ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham Seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp5.294.999.999.500,- (lima triliun dua ratus sembilan puluh empat miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah). Pencatatan di Bursa Saham 17 Desember 2009, Bursa Efek Indonesia Kode Saham BBTN Jumlah Pegawai 11.192 orang Data Jaringan Usaha Jaringan Perbankan Konvensional: 6 Kantor Wilayah, 79 Kantor Cabang, 543 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 58 Kantor Fungsional, 2 Kantor Pos Online/Kantor Layanan Setara KCP (KLKCP), dan 51 KCP Mobile (MKK). Jaringan Perbankan Syariah: 29 Kantor Cabang Syariah, 61 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 7 Kantor Kas Syariah, dan 12 Payment Point Syariah. Kantor Pusat Menara Bank BTN. Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130, Indonesia Telepon +62-21 6336789, +62-21 6332666 Fax +62-21 6346704 Email csd@btn.co.id Website www.btn.co.id Contact Center 1500-286 Instagram @bankbtn Facebook Bank BTN Twitter @bankbtn Kontak Perusahaan Sekretaris Perusahaan Ari Kurniaman Menara BTN Jl. Gajah Mada No.1, Jakarta Pusat 10130 Telp. (021) 6336789 ext. 2003 Fax : (021) 6336719 Email : ari.kurniaman@btn.co.id LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  105. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 104 Tinjauan Pendukung Bisnis Jejak Langkah 1897 Perseroan berdiri dengan nama “Postspaarbank” pada masa Pemerintahan Hindia Belanda 1945 1942 1949 1946 Perseroan diambil alih Pemerintah RI mengambil Semua Kantor Taboengan Pemerintah RI membuka Pemerintah Jepang dan alih Tyokin Kyoku dan Pos diduduki oleh Belanda kembali Kantor diganti namanya dengan didirikan Kantor dan berhenti bekerja Taboengan Pos Tyokin Kyoku atau Taboengan Pos Bank Tabungan Pos RI Kantor Tabungan 1986 Mendapatkan kredit dari IBRD/ Bank Dunia sebesar USD 266.550.000 ditandatangani oleh 1971 1974 1976 Realisasi KPR BTN Mendapat tugas BTN bekerjasama dengan pertama kali di membiayai perumahan Perum Pos dan Giro Perumahan Tanah rakyat dari untuk melaksanakan Mas Kota Semarang Menteri Keuangan program Tabungan Nasional (Tabanas) Pemerintah RI dan Tabungan Asuransi Berjangka (Taska) 1989 Pertama kali menerbitkan Obligasi dan awal melaksanakan kegiatan 1992 1994 2001 Efektif menjadi Memperoleh izin untuk Direkapitalisasi oleh PT Persero beroperasi sebagai Pemerintah RI dengan Bank Devisa nilai Rp. 13,6 Triliun bank umum. 2014 2015 2016 2017 Pengembangan berbagai Perseroan melanjutkan Perseroan turut serta Perseroan bersama produk dan layanan yang agenda transformasi mensukseskan SMF menandatangani berbasis digital, yaitu “Digital Banking Program Sekuritisasi KIK EBA salah satunya adalah Periods”. Sejuta Rumah terbesar. pembukaan Smart Untuk Rakyat Branch Jakarta Harmoni. 2018 Pengembangan ekosistem digital untuk mendukung bisnis sebagai bank pembiayaan perumahan terdepan di Indonesia. 2019 Menjadi Housing Market Maker dan memperkuat posisi Sebagai Bank Terbesar ke-5. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 2020 2021 Memperbarui visi menjadi Transformasi Best Mortgage Bank untuk mencapai di Asia Tenggara di pertumbuhan yang Tahun 2025 Berkelanjutan
  106. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 105 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1950 1963 1953 Berganti nama menjadi Perubahan nama menjadi Dikukuhkan sebagai badan “Bank Tabungan Pos” hukum dibawah Kementerian oleh Pemerintah RI Perhubungan dan diizinkan membuka Kantor Cabang 1965 1968 Bank tunggal kembali dipecah dan dibuka kembali Bank Tabungan Negara disingkat BTN Berdiri Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia yang terdiri dari Bank Tabungan Negara, Bank Indonesia, Bank Koperasi Tani dan Nelayan, Bank Tabungan Negara dan berpindah menjadi dibawah Menteri Urusan Bank Sentral 4 Juni 1965 Pengintegrasian Bank-bankUmum Negara dan Bank Tabungan Negara kedalam Bank Sentral Bank Umum Negara, BNI 1946 dan Bank Dagang Negara. 2002 2005 2008 Dengan sistem online Pembentukan Usaha Unit Memperoleh Sertifikasi real sistem, berbasis Syariah dan dibuka ISO 9001-2000 untuk IBM-AS400, teknologi Kantor Cabang layanan kredit jangka informasi Syariah Pertama menengah atas dengan diimplementasikan di Jakarta Harmoni pola layanan 1-5-1 ke seluruh kantor cabang. 2013 2012 2009 Perseroan melakukan t Perseroan melakukan Sekuritisasi KPR melalui Kontrak ransformasi menuju Right Issue Investasi Kolektif Efek Beragun leading housing bank Aset (KIK EBA) pertama di dan world Indonesia. Perseroan melakukan classbanking Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia (Go Public) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  107. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 106 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Singkat Perusahaan Perseroan memiliki 6 Kantor Wilayah , 108 Kantor Cabang (termasuk 29 Kantor Cabang Syariah) 604 Kantor Cabang Pembantu (termasuk 61 Kantor Cabang Pembantu Syariah), 58 Kantor Fungsional, 7 Kantor Kas Syariah, 12 Payment Point Syariah, 51 KCP Mobile (MKK), 2.131 E-Channel (ATM dan CRM) dan 2 Kantor Layanan Setara Kantor Cabang Pembantu (KLKCP). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“Perseroan”) didirikan sebagai bank milik negara, semula dengan nama “Bank Tabungan Pos” berdasarkan Undangundang Darurat No. 9 Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 4 tahun 1963, sejak tanggal 22 Juni 1963 nama Bank Tabungan Pos diubah menjadi “Bank Tabungan Negara”. Pada tanggal 29 April 1989, Bank mulai beroperasi sebagai Bank Umum Milik Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1992, status Perseroan diubah menjadi Perseroan Terbatas milik negara (Persero). Akta pendirian Perseroan sebagai Persero dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, S.H., No. 136 tanggal 31 Juli 1992 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-6587.HT.01.01.TH.92 tanggal 12 Agustus 1992, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 6A. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  108. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 107 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Berdasarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No . 27/55/KEP/DIR tanggal 23 September 1994, Bank memperoleh status sebagai Bank Devisa. persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0288922 tanggal 04 Mei 2021. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan umum perbankan berdasarkan prinsip syariah melalui surat No. 6/1350/ DPbS tanggal 15 Desember 2004. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undangundang dan peraturan yang berlaku, termasuk melakukan kegiatan Perseroan berdasarkan prinsip syariah. Perseroan berdomisili di Jakarta dan Kantor Pusat Perseroan berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta Pusat. Perseroan mulai melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 14 Februari 2005 dengan mulai beroperasinya cabang syariah pertama di Jakarta - Harmoni. Pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar PT Bank Tabungan Negara (Persero) menjadi Perseroan Terbuka telah di aktakan dengan akta notaris No. 7 tanggal 12 Oktober 2009 dari notaris Fathiah Helmi, S.H., Perubahan Anggaran Dasar tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-49309.AH 01.02 tahun 2009. Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki jaringan konvensional sebanyak 6 Kantor Wilayah, 79 Kantor Cabang, 543 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 58 Kantor Fungsional, 2 Kantor Pos Online (KLKCP) dan 51 KCP Mobile (MKK). Adapun jaringan syariah terdiri atas 29 Kantor Cabang Syariah, 61 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 7 Kantor Kas Syariah, dan 12 Payment Point Syariah. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta No. 08 tanggal 08 April 2021 yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 10 Maret 2021 dan telah mendapat LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  109. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 108 Tinjauan Pendukung Bisnis Keterangan Perubahan Nama Seperti yang telah diuraikan di atas , Perseroan memiliki sejarah panjang hingga akhirnya menjadi seperti saat ini; mulai dari nama Bank Tabungan Pos pada tahun 1950 hingga menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1897 - 1950 Didirikan dengan nama “Postspaarbank” pada 1897 masa Pemerintahan Hindia Belanda, kemudian berubah nama menjadi “Tyokin Kyoku” atau “Kantor Tabungan” pada 1942 semasa Pemerintahan Jepang. Kembali berubah nama menjadi “Kantor Taboengan Pos” pada 1945 saat masa kemerdekaan Republik Indonesia. 1950 9 Februari 1950, dilakukan perubahan nama menjadi “Bank Tabungan Pos” oleh Pemerintah RI. 1963 22 Juni 1963 efektif berubah nama menjadi "Bank Tabungan Negara" 2009 - sekarang 17 Desember 2009 resmi melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Status hukum Bank menjadi perusahaan terbuka dengan nama “PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk” PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  110. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 109 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Brand Perseroan • • • • Simbol atap rumah dengan kesan tiga dimensi yang berbentuk ruang, melambangkan keleluasaan Perseroan sebagai wadah bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan perbankan. Atap rumah menggambarkan visi dan misi utama Perseroan sebagai lembaga pemberi Kredit Pemilikan Rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tiga Dimensi yang terbentuk dari 4 (empat) Pilar Kokoh berarti menunjukkan keamanan dan keluwesan Perseroan. Dua pola segi enam besar dan kecil, melambangkan falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang besar melindungi dan menumbuhkan yang kecil. Simbol garis merah di bawah kata BTN diartikan sebagai kepercayaan diri. Warna biru melambangkan kematangan Perseroan yang berpengalaman dalam mengelola bisnis perbankan dan kebijaksanaan dalam mengemban misi utama pembangunan nasional. Warna emas melambangkan kredibilitas Perseroan yang solid dalam membuktikan diri sebagai bank yang mendapatkan kepercayaan masyarakat. Warna merah melambangkan kepercayaan diri sebagai bank yang tangguh dalam menjalankan roda bisnis perbankan di Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  111. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 110 Tinjauan Pendukung Bisnis Bidang Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan yang telah beberapa kali mengalami perubahan , terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 08 tanggal 08 April 2021 yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk melakukan kegiatan Bank berdasarkan prinsip syariah. Adapun bidang usaha yang dapat dilakukan Perseroan meliputi hal-hal sebagai berikut ini: 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; 2. Memberikan kredit; 3. Menerbitkan surat pengakuan hutang; 4. Membeli, menjual atau menjaminkan atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya: a. Surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Perseroan selaku Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat dimaksud; b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; c. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah; 5. 6. 7. 8. 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); e. Obligasi; f. Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundangundangan; g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek atau sarana lainnya; Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
  112. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 111 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 10 . Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek; 11. Melakukan pembiayaan dan/ atau melakukan kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia; 12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; 13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan; 15. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. 16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai ketentuan dalam peraturan perundangundangan; 17. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking dan investment banking lainnya; 18. Melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang dan peraturan perundangundangan; 19. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Selain kegiatan usaha utama tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki untuk mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  113. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 112 Tinjauan Pendukung Bisnis Produk dan Jasa Berdasarkan segmen usaha yang dikembangkan oleh Perseroan , produk dan jasa Perseroan meliputi 2 (dua) segmen yaitu konvensional dan syariah, dengan penjelasan sebagai berikut. Berdasarkan segmen usaha yang dikembangkan oleh Perseroan. PRODUK Produk Komersial Produk Konsumer Produk Kredit Konsumer Produk Kredit Komersial • Kredit Perumahan • Kredit Modal Kerja • Kredit Non Perumahan • Kredit Investasi Produk Simpanan Konsumer • Tabungan Konsumer • Deposito BTN Ritel • Giro Perorangan Produk Wealth Management • Bancassurance • Reksa Dana • Obligasi Pemerintah Pasar Sekunder • Obligasi Ritel Indonesia • Valas Produk Syariah Produk Pembiayaan Syariah • Pembiayaan Konsumer • Pembiayaan Komersial Produk Simpanan Syariah • Giro Syariah • Tabungan Syariah • Deposito Syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Produk Simpanan Komersial • Deposito Berjangka Lembaga • Giro Lembaga
  114. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 113 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK JASA Electronic data capture (EDC) SMS Notifikasi Cash Management Online Onboarding Open Account BTN Smart Residence virtual Account SMS Notifikasi Online Onboarding Open Account Kartu Debit Visa / GPN & Debit Online Electronic data capture (EDC) Cash Management virtual Account Branchless Banking Internet banking JASA KONVENSIONAL BTN Smart Residence Kartu Debit Visa / GPN & Debit Online Portal BTN Properti Wealth Management Branchless Banking Internet banking JASA KONVENSIONAL CDM (Cash Deposit Management) Save Deposit Box BTN IB Portal BTN Properti Electronic channel ATM Wealth Management Jasa dan layanan perbankan lainnya ATM Non tunai Paymen Poin BTN IB Mobile CDM (Cash Banking Deposit Management) SMS Banking Electronic channel ATM Save Deposit Box BTN IB Jasa dan layanan perbankan lainnya ATM Non tunai Garansi BTN IB Paymen Poin BTN IB Mobile Banking SMS Banking Pr pe b Op Garansi BTN IB BTN Cash Management JASA SYARIAH BTN Cash Management Program pengembangan Oprasional BTN IB Kiriman Uang SP B JASA SYARIAH Payroll BTN IB Kiriman Uang SPP Online BTN IB Kartu Debit Visa/GPN Syariah & Debit Online Penerimaan Biaya Perjalanan Haji Payroll BTN IB Kartu Debit Visa/GPN Syariah & Debit Online LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk Penerimaan Biaya Perjalanan Haji
  115. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 114 Tinjauan Pendukung Bisnis RAGAM PRODUK Ragam Produk Perbankan Konvensional Jenis Produk A . Perbankan Konsumer 1. Produk Kredit Konsumer 1.1. Kredit Perumahan 1.1.1. KPR Bersubsidi BTN Program untuk Pemilikan Rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah umum tapak dan satuan rumah susun umum. 1.1.2. KPR BTN Mikro Produk dengan kemudahan untuk membeli lahan atau rumah, ataupun renovasi rumah secara bertahap yang diprioritaskan untuk masyarakat yang bekerja sektor informal. 1.1.3. KPR Non Subsidi Kredit pemilikan rumah bagi nasabah segmen menengah ke atas. Layanan KPR non subsidi terdiri dari produk KPR BTN Platinum, KPA BTN, dan KP Ruko. a) KPR BTN Platinum Kredit pemilikan rumah untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari Bank lain. • KPR Gaess for Milenial Merupakan pengembangan fitur dari produk KPR/KPA BTN Platinum untuk memenuhi kebutuhan pembelian rumah atau apartemen untuk calon debitur dari segmentasi generasi millenial (21-35 tahun) dengan berbagai kemudahan dan keunggulan. • KPR Atlet Program khusus untuk produk KPR/KPA BTN Platinum yang diperuntukkan bagi atlet-atlet Indonesia maupun pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI). b) KPA BTN Kredit pemilikan apartemen untuk keperluan pembelian apartemen dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian apartemen baru atau second, pembelian apartemen siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari Bank lain. c) KP Ruko BTN Kredit pemilikan ruko untuk membeli unit rumah toko, rumah usaha, rumah kantor, maupun kios dengan pelayanan yang cepat dan mudah. 1.1.4. Kredit Perumahan Lainnya a) Kredit Agunan Rumah BTN Fasilitas kredit yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan menjaminkan rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan. b) Kredit Bangun Rumah BTN Kredit Bangun Rumah adalah Fasilitas kredit yang diberikan untuk membangun rumah tinggal diatas tanah yang telah dimiliki oleh pemohon. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  116. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 115 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk c ) Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan – Pinjaman Uang Muka Perumahan Fasilitas pinjaman uang muka perumahan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengajukan KPR BTN Subsidi. 1.2. Kredit Non Perumahan Kredit Konsumer Non Perumahan menjadi salah satu fokus utama Perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis, karena memiliki pasar potensial yang mampu bertahan dari krisis keuangan global. Kredit ini juga memiliki basis nasabah yang banyak dan tersebar. Produkproduk Kredit Konsumer Non Perumahan mencakup Kredit Ringan BTN (Kring BTN), Kredit Ringan BTN Pra Pensiunan (Kring BTN Pra Pensiun), Kredit Ringan BTN Pensiunan (Kring BTN Pensiunan), Kredit Swadana BTN, Kredit Pegawai. 1.2.1. Kredit Ringan BTN (Kring BTN) Kredit konsumtif perorangan yang diperuntukan khusus bagi pegawai pengguna jasa payroll maupun non payroll dari suatu instansi yang telah memiliki kerjasama dengan agunan berupa SK Pegawai pemohon. 1.2.2. Kredit Ringan BTN Pra Pensiun (Kring BTN Pra Pensiun) Fasilitas kredit yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji dan uang pensiun) yang gajinya belum atau telah disalurkan melalui Bank, yang digunakan untuk keperluan konsumtif. Jangka waktu pembiayaan ini dapat melintasi masa pensiun debitur. 1.2.3. Kredit Ringan BTN Pensiunan (Kring BTN Pensiun) Fasilitas kredit yang ditujukan bagi para pensiunan PNS, TNI/POLRI, maupun janda/duda-nya yang manfaat pensiunannya dibayarkan melalui rekening di Bank BTN. 1.2.4. Kredit Swadana BTN Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa tabungan maupun deposito yang disimpan di Bank BTN dengan maksimal kredit 90% dari dana yang disimpan oleh nasabah tersebut dengan suku bunga kompetitif, proses cepat dan mudah, jangka waktu sangat fleksibel sampai dengan 1 tahun dan dapat diperpanjang. 1.2.5. Kredit Pegawai Fasilitas kredit lunak bagi karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu. 2. Produk Simpanan Konsumer 2.1. Tabungan Konsumer 2.1.1. Tabungan BTN Batara Tabungan serba bisa yang dilengkapi dengan berbagai kemudahan transaksi untuk menunjang aktivitas keuangan nasabah. 2.1.2. Tabungan BTN Investa Tabungan investasi yang bersifat fleksibel dengan berbagai keuntungan yang mengantarkan nasabah ke kehidupan yang lebih baik. 2.1.3. TabunganKu Tabungan perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2.1.4. Tabungan BTN Juara Tabungan untuk edukasi keuangan dan transaksi sesuai kebutuhan generasi muda untuk usia 12 - 23 tahun. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  117. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 116 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 2 .1.5. Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. 2.1.6. Tabungan BTN e’BATARAPOS Tabungan kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang memberikan layanan lebih mudah dan dekat melalui loket Kantor Pos online di seluruh Indonesia. 2.1.7. Tabungan BTN Cermat Produk tabungan berbasis kartu yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan belum tersentuh layanan perbankan melalui kerja sama keagenan Perseroan. 2.1.8. Tabungan Rekening Dana Nasabah (RDN) Rekening tabungan yang diselenggarakan oleh Perseroan dan ditujukan bagi investor untuk keperluan transaksi di pasar modal. 2.1.9. Tabungan BTN Siap Tabungan berjangka yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan bagi masa depan nasabah. 2.1.10. Tabungan BTN Felas Tabungan yang diperuntukkan untuk menabung, bertransaksi, dan berinvestasi dalam mata uang asing. Tersedia dalam mata uang USD dan SGD. 2.1.11. Tabungan Simuda Rumahku Tabungan berjangka yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan pemuda usia 18-30 tahun sebagai sarana edukasi perencanaan kepemilikan rumah sejak dini. 2.2. Deposito BTN Ritel Deposito Perseroan yang merupakan simpanan berjangka dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing (USD, SGD) dengan jangka waktu penempatan bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan, serta dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana). B. Perbankan Komersial 1. Produk Kredit Komersial 1.1. Kredit Perumahan 1.1.1 Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi BTN Fasilitas kredit yang ditujukan untuk Pengembang/Developer. Kredit ini berfungsi sebagai modal kerja untuk membiayai pembangunan bangunan horizontal (rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, kios, dll) maupun bangunan vertikal/high rise building (rumah susun, apartemen, kondotel, gedung perkantoran, dll) berikut sarana dan prasarananya sepanjang berdasarkan penilaian Bank layak/feasible untuk diberikan kredit. 1.1.2 Kredit Pemilikan Lahan (KPL) BTN Kredit yang diberikan kepada pengembang/ developer untuk pembelian lahan perumahan sederhana/bersubsidi yang pembangunannya dibiayai oleh Bank BTN. 1.2. Kredit Non Perumahan Kredit Non Perumahan Bank BTN terdiri dari Produk Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK Kontraktor) dan Kredit Linkage. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  118. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 117 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk 1 .2.1 Kredit Modal Kerja (KMK) BTN Kredit Modal Kerja (Working Capital Loan) adalah kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai modal kerja dari suatu perusahaan. 1.2.2 Kredit Investasi BTN Kredit Investasi (Invesment Loan) adalah kredit jangka menengah dan panjang yang diberikan untuk membiayai proyek baru ataupun proyek perluasan dari suatu perusahaan. 1.2.3 Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK Kontraktor) Fasilitas kredit modal kerja untuk membantu kontraktor menyelesaikan pekerjaan mereka berdasarkan kontrak tertentu. 1.2.4 Kredit Linkage BTN Fasilitas kredit yang diberikan kepada badan usaha berbadan hukum yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Koperasi untuk diteruspinjamkan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Produk Simpanan Komersial 2. 2.2. Giro BTN Giro BTN merupakan produk simpanan dengan fleksibilitas tinggi yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek/ BG, media penarikan lainnya, atau dengan BTN Cash Management System (CMS). Jenis Giro BTN berdasarkan kepemilikan 2.2.1 Giro Perorangan Giro perorangan merupakan rekening atas nama perorangan yang dibuka oleh orang perorangan termasuk individu yang memiliki usaha dan penarikannya dapat melalui Cek/BG, ATM dan media penarikan lainnya. 2.2.2 Giro Lembaga Giro lembaga merupakan rekening atas nama instansi pemerintah/ lembaga Negara, badan usaha/ atau badan hukum (termasuk didalamnya Bank dan Bank Perkreditan Rakyat) dan semua badan usaha atau badan hukum yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. 2.2.3 Giro Gabungan (Joint Account) Giro gabungan (joint account) merupakan rekening yang dimiliki oleh lebih dari satu pemilik rekening yang dapat terdiri dari gabungan badan/ lembaga, perorangan, dan/atau gabungan dari keduanya. Jenis Giro BTN berdasarkan Jenis Valuta 2.2.4 Giro BTN Rupiah Giro BTN Rupiah merupakan simpanan pihak ketiga dalam mata uang Rupiah yang penarikannya dapat dilakukan menggunakan dengan menggunakan Cek/BG, media penarikan lainnya, atau dengan BTN Cash Management System (CMS). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  119. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 118 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 2 .2.5 Giro BTN Valas Giro BTN Valas merupakan simpanan pihak ketiga dalam mata uang asing (USD) yang penarikannya dapat dilakukan menggunakan Surat Perintah Pembayaran. 2.3. Deposito Berjangka Lembaga Merupakan Simpanan berjangka untuk investasi dalam mata uang Rupiah atau Valuta Asing dengan suku bunga yang menarik dan bersaing 2.3.1 Deposito BTN Rupiah Deposito BTN Rupiah merupakan simpanan berjangka untuk investasi dalam mata uang rupiah dengan jangka waktu 1, 2, 3, 6, 12 dan 24 bulan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu atau pada saat jatuh tempo menurut perjanjian antara nasabah dan bank. 2.3.2 Deposito BTN Valas merupakan simpanan berjangka untuk investasi dalam mata uang asing (USD, SGD) dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu atau pada saat jatuh tempo menurut perjanjian antara nasabah dan Perseroan. 2.3.3 Deposito On Call Lembaga Deposito On Call BTN merupakan simpanan berjangka untuk investasi dalam mata uang rupiah dan mata uang asing (USD) dengan jangka waktu minimal 1 hari dan maksimal 35 hari yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada waktu jatuh tempo sesuai perjanjian antara nasabah dan bank. Jasa Perbankan Syariah/ Unit Usaha Syariah Jenis Produk 1. Produk Pembiayaan Syariah Produk pembiayaan Unit Usaha Syariah dikategorikan menjadi Pembiayaan Konsumer dan Pembiayaan Komersial. Uraian terkait Produk Pembiayaan Usaha Syariah dijabarkan sebagai berikut: 1.1. Pembiayaan Konsumer 1.1.1. KPR BTN Subsidi iB KPR Sejahtera iB adalah produk pembiayaan BTN Syariah guna pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan margin rendah, angsuran ringan dan tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan dengan akad “Murabahah” (jual beli) dalam rangka pemilikan Rumah, Rumah Susun, atau apartemen yang merupakan program pemerintah. 1.1.2. KPR BTN Platinum iB Pembiayaan kepada Nasabah perorangan dengan akad “Murabahah” (Jual beli) dengan angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan dalam rangka pemilikan Rumah, Rumah Toko, Rumah Kantor, Rumah Susun atau Apartemen dalam kondisi baru maupun Second. 1.1.3. Pembiayaan Properti BTN iB (KPR HITS) “Musyarakah Mutanaqisah” (sharing kepemilikan) yang disewakan ke nasabah dengan angsuran fleksibel, dapat digunakan untuk pembiayaan kepemilikan rumah, aset barang lainnya maupun sistem refinancing. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  120. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 119 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk 1 .1.4. KPR BTN Indent iB Produk pembiayaan dalam rangka pembelian rumah, ruko, rukan, rusun/apartemen secara inden (atas dasar pesanan), bagi nasabah perorangan dengan menggunakan prinsip akad istishna’ (Jual Beli atas dasar pesanan), dengan pengembalian secara tangguh (cicilan bulanan) dalam jangka waktu tertentu. 1.1.5. Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB) BTN iB Pembiayaan kepada Nasabah perorangan dengan akad “Murabahah” (jual beli) dalam rangka pemilikan kendaraan bermotor yang diperuntukkan untuk kepentingan pribad. 1.1.6. Pembiayaan Tunai Emas (Tunas) BTN iB Pembiayaan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah dengan berdasarkan akad Qardh, Rahn, dan Ijarah yang diberikan Bank kepada Nasabah berdasarkan kesepakatan dan disertai dengan Surat Gadai. 1.1.7. Pembiayaan Multijasa BTN iB Pembiayaan dengan akad “Kafalah bil Ujroh” yang dapat digunakan untuk keperluan mendanai berbagai kebutuhan layanan jasa bagi Nasabah seperti : Paket biaya pendidikan, Paket biaya pernikahan, Paket biaya travelling (perjalanan wisata), Paket biaya umroh/haji plus, Paket biaya kesehatan, Paket biaya jasa lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. 1.1.8. Pembiayaan Multimanfaat BTN iB Pembiayaan konsumtif perorangan dengan akad “Murabahah” yang dapat digunakan untuk keperluan pembelian berbagai jenis barang yang bermanfaat sesuai kebutuhan dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, seperti barang elektronik, furniture dan alat rumah tangga, serta barang kebutuhan lainnya. 1.1.9. Pembiayaan Emasku BTN iB Pembiayaan kepada nasabah perorangan dengan akad “Murabahah” yang digunakan untuk pembelian emas batangan dengan cicilan tetap selama jangka waktu. 1.1.10. Pembiayaan Talangan Haji Pembiayaan kepada nasabah perorangan dengan akad “Qard” yang digunakan untuk pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 1.2. Pembiayaan Komersial 1.2.1. Pembiayaan Konstruksi BTN iB Produk pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal kerja pengembang perumahan untuk membangun proyek perumahan dan industri ikutannya dengan menggunakan prinsip akad “Musyarakah” (Kerjasama), dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah. 1.2.2. Pembiayaan Modal Kerja BTN iB Pembiayaan dengan prinsip akad “Mudharabah” (Bagi Hasil), atau “Musyarakah” (Kerjasama) yang diberikan kepada lembaga, instansi, atau perusahaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal kerja usaha untuk industri perdagangan dan jasa, dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah. 1.2.3. Pembiayaan Investasi BTN iB Pembiayaan dengan prinsip “Murabahah” (Jual beli) atau “Musyarakah” (Kerjasama) yang diberikan kepada nasabah lembaga, instansi, atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital expenditure) dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau peningkatan kapasitas usaha, dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  121. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 120 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 1 .2.4. Pembiayaan KUR BTN iB Pembiayaan dengan prinsip “Musyarakah” (kerjasama) atau “Murabahah” (jual beli) yang diberikan kepada usaha produktif dalam kategori usaha mikro, kecil dan menengah yang berbentuk perorangan dan Lembaga Linkage untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi, dengan rencana pengembalian sesuai cashflow nasabah. 1.2.5. Pembiayaan Sindikasi BTN iB Pembiayaan yang diberikan berupa sindikasi dan atau Club Deal oleh lebih dari satu Bank diberikan kepada satu Nasabah yang jumlah pembiayaannya terlalu besar apabila diberikan oleh satu Lembaga keuangan Bank/ Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pilihan akad “Mudharabah” (Bagi Hasil), “Musyarakah” (Kerjasama), “Murabahah” (Bagi Hasil), atau “Ijarah” (Sewa). 2. Produk Simpanan Syariah 2.1. Giro Syariah 2.1.1. Giro BTN iB Produk simpanan dengan prinsip “Wadiah” (titipan), untuk tujuan keperluan operasional keuangan nasabah dengan memberikan bonus yang menguntungkan bagi nasabah atas simpanannya guna memperlancar aktivitas bisnis. 2.1.2. Giro BTN Prima iB Produk simpanan dengan prinsip “Mudharabah Mutlaqah” (Bagi Hasil), ditujukan untuk keperluan investasi, nasabah akan mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan guna memperlancar aktivitas bisnis. 2.2 Tabungan Syariah 2.2.1. Tabungan BTN Batara iB Produk simpanan dana dengan akad “Wadi’ah” (Titipan), digunakan untuk keperluan transaksi perbankan sehari-hari dengan memberikan berbagai manfaat yang menguntungkan bagi nasabah, dan biaya administrasi tanpa mengurangi pokok simpanan. 2.2.2. Tabungan BTN Prima iB Produk simpanan dana berakad “Mudharabah Mutlaqah” (Bagi Hasil), ditujukan untuk keperluan Investasi dengan memberikan bagi hasil yang menguntungkan dan bersaing bagi nasabah, dan biaya administrasi tanpa mengurangi pokok simpanan. 2.2.3. Tabungan BTN Haji iB dan Umroh iB Produk simpanan yang ditujukan untuk mewujudkan niat Ibadah Haji dan Umroh nasabah dengan akad Mudharabah (Bagi Hasil) dengan memberikan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif. 2.2.4. TabunganKu iB Produk simpanan dengan akad Wadi’ah (Titipan), dengan memberikan bonus yang menarik. Diterbitkan secara bersamasama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2.2.5. Tabungan BTN Qurban iB Produk simpanan yang ditujukan untuk mewujudkan niat Ibadah qurban dengan akad “Mudharabah Mutlaqah” (Bagi Hasil), dengan memberikan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  122. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 121 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk 2 .2.6. Tabungan BTN Simpel iB Produk Simpanan khusus Pelajar yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP dengan setoran awal yang sangat ringan dengan tetap memberikan bonus yang menarik. 2.2.7. Tabungan BTN Emas iB Produk tabungan dengan akad ‘Mudharabah Muthlaqah” yang digunakan untuk memberikan kemudahan nasabah dalam mempersiapkan dana untuk pembelian emas dan kebutuhan lain nasabah dimasa yang akan datang. 2.3. Deposito Syariah 2.3.1. Deposito BTN iB Sarana penyimpanan uang untuk investasi yang aman, nyaman, dan terpercaya dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan prinsip “Mudharabah Mutlaqah” (Bagi Hasil). Deposito ini dapat perorangan maupun lembaga. 2.3.2. Deposito On Call iB Sarana penyimpanan uang untuk investasi yang aman dan terpercaya dalam jangka waktu yang lebih singkat, berdasarkan prinsip “Mudharabah Mutlaqah” (Bagi Hasil). Deposito ini dapat diberikan kepada perorangan maupun lembaga. Ragam Produk Perbankan Konvensional Jenis Produk C. JASA DAN LAYANAN PERBANKAN Jasa dan Layanan Perbankan yang dimiliki Perseroan diantaranya berupa kartu konsumer, wealth management, electronic channel, dan jasa perbankan lainnya. Jasa dan layanan yang ditawarkan oleh kartu konsumer berupa kartu debit. Jasa yang ditawarkan oleh Wealth Management berupa produk simpanan, surat berharga (ORI, Sukuk, dan SBR), Reksa Dana, dan Bancassurance. Jasa Electronic channel terdiri dari produk ATM dan KiosK, CDM, Internet Banking, Cash Management, SMS Banking, Portal BTN Properti, BTN Smart Residence, SMS Notifikasi dan Mobile Banking. Sedangkan jasa dan layanan perbankan lainnya berupa jasa trading, jasa administrasi, jasa layanan, dan jasa lainnya. Adapun jasa dan layanan yang diberikan Perseroan berdasarkan kegiatan usaha Perbankan Konsumer sebagai berikut. 1. 1.1. Kartu Debit Kartu Debit Kartu Debit BTN Kartu Debit BTN merupakan kartu ATM dan debit yang memberikan kemudahan nasabah bertransaksi belanja melalui EDC dengan mudah, aman dan cepat serta dapat digunakan untuk debit belanja online di berbagai merchant online. Kartu Debit BTN terdiri dari 2 tipe utama yaitu: Visa dan GPN dengan beberapa varian antara lain: Kartu Debit BTN GPN Tabunganku Konvensional maupun Syariah, Kartu Debit BTN GPN Simpanan Pelajar Konvensional maupun Syariah, Kartu Debit BTN Co-brand Visa atau GPN, Kartu Debit BTN Visa Silver, Kartu Debit BTN Visa Gold, Kartu Debit BTN Visa Platinum, Kartu Debit BTN Visa e’Batarapos, Kartu Debit BTN Visa Juara, Kartu Debit BTN Visa Cobrand Garuda serta Kartu Debit BTN Visa Prioritas Gold, dan Platinum yang diperuntukan bagi nasabah prioritas Bank BTN. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  123. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 122 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 1 .2. Kartu Debit BTN Desain Suka-Suka 1.3. Debit BTN Online (Visa dan GPN) 1.4. Kartu BLINK BTN 1.5. Poin Spekta BTN Kartu Debit BTN yang dengan desain yang dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing nasabah atau komunitas, dimana dapat dipergunakan untuk transaksi belanja melalui EDC maupun debit online di berbagai merchant online di seluruh dunia. Adalah layanan yang diberikan kepada nasabah untuk dapat bertransaksi belanja online di berbagai merchant menggunakan Kartu Debit BTN Visa maupun GPN. Kartu BTN berbasis Uang Elektronik yang dapat digunakan untuk bertransaksi di ribuan akseptansi berlogo e-money antara lain : Tol, Moda Transportasi Trans Jakarta dan Kereta Commuterline, Perparkiran dan lain sebagainya. Program loyalty yang diberikan kepada nasabah Perseroan berbentuk poin yang dapat ditukarkan atau di-redeem dengan berbagai macam voucher, hadiah langsung maupun grand prize di akhir periodenya. 2. Wealth Management Perseroan mengembangkan bisnis Wealth Management melalui Layanan BTN Prioritas yang tersebar di 53 Outlet Cabang diseluruh Indonesia. Layanan BTN Prioritas. Layanan BTN Prioritas merupakan layanan eksklusif dari Perseroan khusus bagi Nasabah istimewa Perseroan. Melalui Customer Value Proposition (CVP) baru BTN Prioritas, Defining Your Priority, BTN Prioritas hadir untuk memberikan solusi finansial dan layanan yang Relevan, Berkesinambungan, dan Berkepanjangan untuk setiap individu istimewa, Nasabah setia BTN Prioritas. Dengan didukung oleh Priority Banking Manager yang profesional dan telah tersertifikasi, BTN Prioritas menghadirkan inovasi terbaru untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan Nasabah melalui: • Solusi produk yang bervariasi antara lain Produk Dana (Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Investa, Tabungan BTN Felas, Deposito BTN Ritel Rupiah, Deposito BTN Ritel Valas), Produk Investasi (Obligasi Pemerintah, Reksa Dana), dan Produk Proteksi (Bancassurance). • Benefit, privilege dan program spesial seperti Layanan Priority Service dan Loyalty Program seperti Penawaran spesial dari berbagai merchant pilihan mulai dari dining, hotel & travel, health, entertainment, sports, groceries, home appliances dan lain-lain, Dedicated Priority Banking Manager, Welcoming Pack, E-Consolidated Statement, Layanan Luar Cabang/Flexible Banking, Executive Lounge Bandara, BTN Prioritas Lounge dan Meeting Room, Airport Transfer, Majalah Good Living, Birthday Gift, Calendar Event, Layanan BTN Prioritas Concierge. • Berbagai penawaran istimewa lainnya seperti Program Spesial, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Mobile Banking, Safe Deposit Box (SDB), Bebas biaya transfer dan sebagainya. 3. Electronic Channel ATM Layanan Automatic Teller Machine (ATM) yang dapat melayani penarikan tunai dengan denominasi Rp50.000 dan Rp100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Kantor Cabang dan lokasi-lokasi premium seperti Galeri ATM di Mall, pusat perbelanjaan, perkantoran, pasar dan perumahan sehingga makin memudahkan bagi nasabah dalam bertransaksi serta didukung jaringan yang online 24 jam. 4. CDM (Cash Deposit Machine) Layanan mesin ATM yang dapat menerima setoran tunai sehingga memudahkan dalam bertransaksi, cepat dan realtime. Dapat menerima denominasi uang Rp50.000 dan Rp100.000. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  124. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 123 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk 5 . Cash Recycle Machine (CRM) 6. SMS Banking 7. Mobile Banking 8. Internet Banking 9. Virtual Account Layanan nomor identifikasi dari pelanggan suatu perusahaan (end user) yang telah bekerja sama dengan Perseroan baik untuk pelanggan perorangan maupun non perorangan sebagai identifikasi penerimaan dana. 10. Electronic Data Capture (EDC) 11. Cash Management 12. Branchless Banking Layanan mesin ATM yang dapat melakukan transaksi tarik tunai dan setoran tunai dengan mesin yang sama sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi, cepat dan realtime. Dapat menerima denominasi uang Rp50.000 dan Rp100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu yang potensial. Layanan aplikasi perbankan bagi nasabah perorangan untuk kenyamanan dalam melakukan transaksi finansial (non tunai) dan non finansial dimana saja dan kapan saja menggunakan telepon selular (HP) yang dapat diakses baik melalui pengiriman teks ke nomor akses 3555 atau melalui perintah USSD (Unstructured Supplementary Service Data). Nasabah dapat mendaftarkan diri melalui mesin ATM BTN atau menghubungi Customer Service di kantor cabang Perseroan. Aplikasi perbankan bagi nasabah perorangan untuk kenyamanan dalam melakukan transaksi finansial (non tunai) dan non finansial dimana saja dan kapan saja menggunakan telepon selular (HP) dengan melakukan download aplikasi Mobile Banking BTN dari Google Play dan Apple Store. Komunikasi data menggunakan jalur data internet sehingga lebih murah dan efisien. Tarif data internet mengikuti kebijakan masing-masing operator penyedia jaringan. Layanan perbankan bagi nasabah perorangan untuk dapat memperoleh informasi keuangan dan melakukan swakelola transaksi perbankan melalui media internet. Alamat website: https:// internetbanking.btn.co.id dengan mendaftarkan diri melalui mesin ATM BTN atau menghubungi Customer Service kantor cabang Perseroan. Tarif data internet mengikuti kebijakan masingmasing operator penyedia jaringan. Layanan selayaknya mesin ATM mini yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan kartu atau menggesek (swipe) kartu ATM (Kartu Debit atau Kredit) dalam suatu bank atau antar bank serta dilengkapi fasilitas pembayaran lainnya yang terkoneksi secara realtime online. Layanan khusus bagi nasabah lembaga untuk melakukan swakelola transaksi perbankan melalui koneksi internet. Alamat website : https://cashmanagement.btn.co.id dengan melakukan pendaftaran ke kantor cabang terdekat. Tarif data internet mengikuti kebijakan masing-masing operator. Layanan jasa perbankan bagi nasabah bank yang dilakukan diluar wilayah jaringan kantor bank melalui kerjasama pemanfaatan jaringan teknologi informasi dengan perusahaan telekomunikasi dan atau kerjasama dengan agen yang bertindak untuk dan atas nama bank dalam rangka memperluas jangkauan layanan perbankan dan mendorong terwujudnya layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau disebut LAKU PANDAI. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  125. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 124 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 13 . Portal BTN Properti 14. BTN Smart Residence 15. Online Onboarding for Open Account 16. SMS Notifikasi 17. Jasa dan Layanan Perbankan Lainnya Layanan khusus berbasis portal properti yang memudahkan calon debitur dalam hal pencarian listing proyek yang telah bekerja sama dengan Bank BTN, simulasi angsuran, pengajuan KPR/KPA secara online, online live chat 24 jam, serta fitur-fitur lainnya. Portal BTN Properti juga melengkapi fiturnya dengan teknologi 4D Tour Service yang memungkinkan calon debitur mendapatkan gambaran real terhadap unit properti yang dipilih. Layanan after sales dalam melakukan transaksi pembayaran rutin untuk memenuhi kebutuhan rumah. Nantinya para penghuni perumahan/apartemen dapat dengan mudah melakukan pembayaran tagihan melalui aplikasi tersebut. BTN Smart Residence dapat menjadi jembatan penghubung antara penghuni residence dan pengelola residence melalui fitur informasi residence dan layanan pengaduan. Fitur - fitur lain yang terdapat pada BTN Smart Residence adalah fitur pembayaran IPL, Listrik, PDAM/Air, Utilitas, Security, Parkir Bulanan. Sistem/aktivitas yang memungkinkan calon Nasabah melakukan pembukaan rekening tabungan secara mandiri (khusus new CIF) melalui channel website dengan tujuan memberikan layanan bagi calon Nasabah untuk mempermudah mereka membuat rekening tabungan yang baru dan memperluas channel onboarding untuk melengkapi layanan cabang dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Merupakan fasilitas untuk nasabah yang diberikan oleh Bank berupa fitur pemberitahuan tentang adanya transaksi debit / kredit yang terjadi di rekening nasabah dan disampaikan melalui SMS notifikasi. Adapun manfaat dari SMS Notifikasi antara lain adalah untuk mengetahui transaksi kredit dan debit dari rekening secara realtime melalui sms atau email notifikasi sesuai dengan limit yang ditentukan oleh nasabah sehingga bisa menghemat waktu, nasabah untuk memeriksa transaksi. Selain menyalurkan kredit dan menghimpun dana pihak ketiga, Perseroan juga menyediakan layanan konsumen lainnya untuk meningkatkan fee based income, seperti: Pengiriman uang dalam dan luar negeri, Penukaran uang valuta asing, Kotak penyimpanan (safe deposit box), Pembayaran tagihan (telepon, listrik dan air), Pembayaran internet dan TV berlangganan, Pembelian tiket penerbangan dan tiket kereta api, serta Isi ulang pulsa. Selain itu, sebagai penyedia solusi total perbankan kepada nasabah lembaga, Perseroan menyediakan berbagai jasa dan layanan bagi nasabah lembaga antara lain: 17.1. Garansi Bank BTN 17.2. SKBDN atau L/C Lokal Merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabah untuk menjamin risiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat menjalankan kewajibannya (wanprestasi) dengan baik kepada pihak yang menerima jaminan. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau yang sering disebut dengan LC Lokal adalah janji tertulis dan tidak dapat dibatalkan (irrevocable) yang diterbitkan oleh Bank pembuka (Issuing Bank) atas instruksi dari pemohon (Applicant) untuk membayar sejumlah uang kepada penerima (Beneficiary) sepanjang syarat dan kondisi yang tercantum di dalam SKBDN terpenuhi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  126. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 125 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Produk 17 .3. Supply Chain Financing 17.4. Virtual Account BTN 17.5. Transfer Management 17.6. Payment Management 17.7. Payroll Service BTN 18. Pembiayaan modal kerja kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya dengan membeli stok barang dari para pemasok. Dengan menggunakan cara ini, biaya pendanaan yang ada dapat ditekan dengan adanya teknologi yang dapat menghubungkan berbagai pihak dalam satu transaksi. Layanan bagi nasabah Giro Lembaga BTN berupa account virtual yang dapat digunakan oleh pelanggan/mitra dari nasabah lembaga tersebut untuk melakukan pembayaran tagihan menggunakan kartu bank manapun dan nasabah lembaga dapat melakukan monitoring penerimaan pembayaran secara online real time terhadap hasil pembayaran pelanggannya. Transfer Management merupakan layanan bank kepada nasabah lembaga untuk membantu nasabah melakukan transfer dana lembaga secara online, baik Inhouse Transfer (antar rekening), Domestic transfer (LLG/Clearing dan RTGS), dan International Fund Transfer (transfer ke bank lain baik di dalam maupun luar negeri dalam mata uang asing). Transfer dapat dilakukan dalam single currency (kode mata uang yang dikirim sama dengan kode mata uang yang diterima), dan multi currency (kode mata uang yang dikirim tidak sama dengan kode mata uang yang diterima). Payment management merupakan bentuk kerjasama bank dengan nasabah untuk membantu nasabah mengelola pembayaran dan tagihan seperti; • Edu Payment / SPP Online BTN • Edu payment merupakan layanan bagi lembaga pendidikan berupa penerimaan setoran biaya pendidikan dan biaya lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan secara online real time. • Bill Payment (Pembayaran tagihan telepon, listrik, air, gas dll) • Pembayaran Pajak • Pembayaran pembelian produk Pertamina • Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan • Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan • Pembayaran Pensiun (Taspen dan ASABRI) • Pembayaran Tagihan Rumah Sakit • Bank Operasional I dan II Payroll Service merupakan jasa layanan Bank kepada Perusahaan/Lembaga dalam mengelola pembayaran gaji atau honor serta kebutuhan finansial lainnya. Jasa dan Layanan Unit Usaha Syariah 18.1. Kartu Debit BTN Syariah 18.2. Kiriman Uang Kartu Debit BTN Syariah merupakan kartu ATM dan debit yang memberikan kemudahan nasabah bertransaksi belanja melalui EDC dengan mudah, aman dan cepat serta dapat digunakan untuk debit belanja online di berbagai merchant online. Kartu Debit BTN terdiri dari 2 tipe utama yaitu : Visa dan GPN dengan beberapa varian antara lain : Kartu Debit BTN Visa Syariah Silver, Kartu Debit BTN Visa Syariah Gold, Kartu Debit BTN Visa Syariah Platinum, Kartu Debit BTN Syariah CoBrand dan Kartu Debit BTN GPN Syariah. Fasilitas layanan pengiriman uang secara real time ke sesama rekening BTN dan BTN Syariah serta pengiriman uang ke Bank lain menggunakan fasilitas SKN, RTGS, Link, ATM Bersama dan Prima. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  127. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 126 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Produk 18 .3. BTN Cash Management 18.4. Payment Point BTN iB 18.5. Payroll BTN iB 18.6. Penerimaan Biaya Perjalanan Haji 18.7. SPP Online BTN iB 18.8. Program Pengembangan Operasional BTN iB 18.9. Garansi Bank BTN iB 18.10. Safe Deposit Box BTN iB Layanan berbasis internet dengan menggunakan aplikasi web-browser yang berguna untuk membantu nasabah dalam mengelola kegiatan perbankan secara mandiri, efektif dan efisien. Fasilitas layanan bagi nasabah untuk memudahkan dalam membayar tagihan rutin dan tetap seperti tagihan pembayaran uang pendidikan. Layanan bagi perusahaan, lembaga atau perorangan dalam mengelola pembayaran gaji, THR, bonus dan kebutuhan finansial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan. Fasilitas yang memberikan kepastian dan kemudahan untuk mendapatkan porsi keberangkatan ibadah haji dengan sistem online dari Siskohat. Layanan bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima setoran biaya-biaya pendidikan secara realtime dan online. Program yang diberikan oleh Bank kepada Nasabah lembaga dalam bentuk dana, barang, maupun fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran operasional Nasabah dengan persyaratan tertentu yang disepakati Bank dan Nasabah dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCG). Jasa yang diberikan oleh Bank berupa jaminan pembayaran sejumlah uang tertentu yang diberikan kepada pihak yang menerima jaminan untuk suatu kepentingan transaksi/proyek tertentu yang akan dijalankan Nasabah dengan akad “Kafalah” (Garansi). Tempat dalam bentuk Boks yang dirancang khusus dengan ukuran tertentu dan dilengkapi sistem pengamanan untuk menjamin keamanan barang berharga atau dokumen penting yang disimpan dari bahaya kebakaran, perampokan, dan lainnya. Akad yang digunakan adalah “Ijarah” (Sewa). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  128. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 127 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Visi , Misi, dan Budaya Perusahaan Visi Menjadi Best Mortgage Bank in Southeast Asia di tahun 2025 Review Visi dan Misi Oleh Dewan Komisaris dan Direksi Visi dan Misi secara berkala ditinjau dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan eksternal maupun internal. Hasil review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang dilakukan di tahun 2021 dan rekomendasi dari McKinsey dinyatakan bahwa perumusan Visi dan Misi baru sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan eksternal maupun internal. Visi dan Misi baru telah ditetapkan dalam Corporate Strategy BTN 2021-2025 dan telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank 2022-2024. Misi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  129. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 128 Tinjauan Pendukung Bisnis Budaya Perusahaan Perseroan menyadari pentingnya penerapan budaya perusahaan karena dapat mendongkrak kinerja perusahaan secara signifikan . Perseroan telah beberapa kali memodifikasi budaya perusahaan yang bertujuan untuk memastikan bahwa budaya kerja perusahaan kita tetap relevan dengan lingkungan eksternal dan ekosistem bisnis yang dinamis dan berubah-ubah seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Budaya Perseroan saat ini adalah AKHLAK secara berurutan adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta diikuti dengan 18 poin yang menjelaskan AKHLAK secara lebih detail adalah pondasi dari budaya perusahaan Perseroan. The Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 4 Pilar Budaya Tambah Tumbuh dan Memenuhi Harapan Pelanggan Bersih dan Terpercaya Berkinerja Unggul Terus Belajar Sales & Services Culture Governance & Risk Culture Performance Culture Learning Culture 8 Perilaku Utama BTNers 1 2 Berpegang teguh dan patuh pada nilai moral dan etika bisnis, memenuhi komitmen sesuai peraturan yang berlaku. 3 Terus belajar, melakukan perbaikan intrapreneurship untuk meningkatkan kompetensi diri dan orang lain. 5 Disiplin, konsisten dan tuntas dalam menyelesaikan tugas dengan kualitas hasil terbaik. 6 Bertanggung jawab dan selalu mengedepankan kepentingan perusahaan. Proaktif, efektif, dan efisien dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 4 Saling menghormati, menghargai dan terbuka terhadap perbedaan. 7 8 Cepat tanggap terhadap perubahan serta memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Terbuka untuk bekerja sama yang menghasilkan nilai tambah. AKHLAK: Nilai-nilai Utama dan 18 Panduan Perilaku Amanah Kompeten Harmonis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Loyal Adaptif Kolaboratif
  130. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 129 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK KOMPETEN Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas . HARMONIS Saling peduli dan menghargai perbedaan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  131. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 130 Tinjauan Pendukung Bisnis 18 (Delapan Belas) Panduan Perilaku AKHLAK bagi BTNers AMANAH • Memenuhi janji dan komitmen. • Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan. • Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. KOMPETEN • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. • Membantu orang lain belajar. • Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. HARMONIS • Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya • Suka menolong orang lain • Membangun lingkungan kerja yang kondusif LOYAL • Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara. • Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar. • Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika. ADAPTIF • Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik. • Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti teknologi. • Bertindak proaktif. perkembangan KOLABORATIF • Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah. • Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  132. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 131 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Untuk mendukung tujuan Perseroan dengan berlandaskan 6 (enam) Nilai dan 18 (delapan belas) Panduan Perilaku Utama AKHLAK, terdapat empat pilar budaya yang menjadi pondasi utama Program Budaya Perusahaan Tahun 2020, yaitu: Nama Tema Budaya Tambah Tumbuh dan Memenuhi Harapan Pelanggan Bersih dan Terpercaya Berkinerja Unggul Terus Belajar 4 Pilar Sales & Service Culture Governance & Risk Culture Performance Culture Learning Culture • Selalu Tindakan Simbolik • Secara berkala mengingatkan Pimpinan melakukan pegawai (Kolektif) kunjungan ke untuk patuh nasabah dan pada aturan mitra kerja. perusahaan • Terlibat dan risikonya langsung dalam bila melakukan memberikan pelanggaran. solusi terbaik kepada internal • Melakukan pengambilan maupun keputusan eksternal. sesuai dengan governance yang berlaku. Tindakan Simbolik • Selalu Pimpinan menyapa, (Individu) berkomunikasi dan menggali aspirasi pegawai. • Memberikan tips atau contoh konkrit bagaimana menjual produk Bank BTN yang efektif. • Memastikan dan memverifikasi bahwa setiap usulan telah dilakukan analisis risiko yang komprehensif. • Bersikap tegas terhadap pelanggaran aturan/ ketentuan yang berlaku. • Menolak gratifikasi dan menghindari benturan kepentingan. • Selalu melakukan Performance Business Review secara periodik. • Selalu melakukan pertemuan lintas direktorat/unit kerja untuk membahas dan mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi. • Secara berkala melakukan Sharing Knowledge untuk berbagi wawasan, pengetahuan dan pengalaman kepada pegawai. • Memberikan penghargaan kepada pegawai atau unit kerja yang berkinerja terbaik. • Memastikan hasil pekerjaan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. • Melakukan coaching secara periodik untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  133. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 132 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur Organisasi Perusahaan Shareholders Meeting Board of Director Direktur Utama Haru Koesmahargyo Wakil Direktur Utama Nixon L .P. Napitupulu Direktur Consumer & Commercial Lending Hirwandi Gafar Sharia Supervisory Board Direktur Distribution & Retail Funding Jasmin Direktur Wholesale Risk & Asset Management Elisabeth Novie Riswanti Direktur Operation, IT & Digital Banking Andi Nirwoto SEVP Wholesale Banking Benny Yoslim Commercial Banking Sri Astuti Wealth Management Frengky Rosadrian Perangin-Angin Corporate Syndication & Transaction Banking Ricky RS. Pattinggi Commercial Credit Risk Henri Ari Wibawa Digital Channel Tan Jacky Chen SME Banking Budi Permana Retail Funding & Services Ferry Sipahutar Institutional Funding Erwinta Siswadi Commercial Asset Management 1 Benjamin Sihombing Credit Operations I Gusti Agung Komang Tri Martha W Non subsidized Mortgage & Personal Lending Suryanti Agustinar Service Quality & Distribution Achmad Chaerul Commercial Asset Management 2 Paulus HES Operations & Business Support Adee Indriana D Subsidized Mortgage Lending Mochamad Yut Penta Financial Institution & Capital Market Hasta Nugraha Utomo Regional Offices Consumer Collection, Recovery & Asset Sales Nurwidi Purboyo IT Strategic Planning & Development Joko Christianto Sharia Business Alex Sofyan Noor • Regional Office I : Edward Alimin Syarif • Regional Office III : Iriska Dewayani E • Regional Office II • Regional Office IV • Sharia Branch Office • Regional Office V • Regional Office VI • Branch Office : Dewi Fitrianingrum : M. Amin Sholeh : Teguh Wahyudi Marketing Communication Ramon Armando IT Operations Wahyudi Joko Santoso :Roni Subagio • Priority Banking AssetTransformation & Liability Committee Steering Committee Board Shared Service Garis Komando Committee Support Garis Koordinasi Business PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Credit Policy IT Steering Committee Committee Risk Management Credit Committee Committee
  134. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 133 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Menghadapi iklim bisnis dan persaingan yang semakin kompetitif , Perseroan senantiasa melakukan langkah-langkah strategis secara terus-menerus di berbagai bidang agar operasional Perseroan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Sejalan dengan transformasi bisnis yang telah dilakukan Perseroan, maka Direksi telah melakukan penyesuaian terhadap struktur organisasi agar proses eksekusi inisiatif bisnis dan operasional dapat berjalan efektif melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 52/SK/DIR/ TPMD/2021 Tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioners Risk Monitoring Committee Direktur Finance, Planning & Treasury Nofry Rony Poetra Direktur Compliance & Legal Eko Waluyo Direktur Risk Management & Transformation Setiyo Wibowo Remuneratin & Nomination Committee Audit Committee SEVP Human Capital Treasury Sindhu Rahadian Ardita Enterprise Risk Management Wilson Arafat Legal Wilson Lie Simatupang Human Capital Strategy Aloysius Wilhelmus Junior Bakowatun Internal Audit Hendratno Tri Wibowo Corporate Strategy & Planning Kusumarjono Transformation & Partnership Management Erwin Dwi Kusuma Compliance & Governance R. Wahyu B. Witjaksono Human Capital Management Abdul Firman Corporate Secretary Ari Kurniaman Finance & Accounting Rudolf Valentino Saragih Retail Credit Risk Beki Kanuwa Policy & Procedure L. Esti Dwi Retnosari Learning Center Muhamad Irwan Investor Relations & Research Winang Budoyo Data Management & Analytics Indra Hidayatullah Customer Care Sinta Indrarini Procurement & Fixed Asset Management Feriyanto Business Committee Human Capital Committee Risk Management Committee IT Steering Committee Asset & Liability Committee LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  135. Pendahuluan Laporan Manajemen 134 Profil Dewan Komisaris PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  136. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 135 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  137. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 136 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Indonesia (1995) Pengalaman Kerja • Komisaris Utama Bank BTN (2019-saat ini). • Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (2014-2015). • Partner of Assegaf Hamzah & Partners Law Firm (2012-sekarang). • Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (2007-2011). Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 54 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 2 (LSPP) Riwayat Penunjukan • Menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 04 Mei 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. • Sebelumnya pernah ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan di tahun 2015. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Partner of Assegaf (2012-sekarang) Hamzah & Partners Law Firm Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  138. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 137 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan •Sarjana (S1)Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar (1983) •Magister (S2) Manajemen Bisnis, Universitas Hasanuddin, Makassar (1998) Pengalaman Kerja • Wakil Komisaris Utama Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Komisaris PT Bank Mandiri Taspen (2020-2021) • Komisaris PT Pemeringkat Efek Indonesia (2020-2021) • Direktur Utama PT Taspen (Persero) (2013-2020) • Direktur Utama Bank BTN (2007-2012) Iqbal Latanro Wakil Komisaris Utama/ Independen Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 63 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Refreshment UKMR Level 5 (BSMR) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen untuk pertama kalinya sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 06 September 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  139. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 138 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknik Planologi, Institut Teknologi Bandung (1987). • Master (S2) in City Planning, Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat (1994). • Doktor (S3) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (2009). Eko D. Heripoerwanto Komisaris Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Barat Usia 60 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 (LSPP) Pengalaman Kerja • Komisaris Bank BTN (2019-saat ini) • Ahli Utama Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, Kementerian PUPR (2021-saat ini). • Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR (2019 - 2021). • Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR (2016-2019). • Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR (2015-2016). • Asdep Evaluasi Perumahan Swadaya, Kementerian PUPR (2013-2015). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 17 Mei 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 20 Desember 2019. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 17 Mei 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Ahli Utama Teknik Tata Bangunan Kementerian PUPR (2021-saat ini) dan Perumahan, Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 116.900 lembar saham/0,0011039% per 31 Desember 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  140. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 139 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Krisna Dwipayana (1990). • Magister (S2) Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana (1998) Heru Budi Hartono Komisaris Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Timur Usia 56 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 (LSPP) Pengalaman Kerja • Komisaris Bank BTN (2019-saat ini) • Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara (2017-saat ini) • Komisaris PT Bank DKI (2015-2018) • Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2014-2017) • Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk (2014-2016) • Walikota Jakarta Utara (2014) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 16 Maret 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Kepala Sekretariat Presiden (2017-sekarang). Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 108.500 lembar saham/0,0010246% per 31 Desember 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  141. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 140 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1989). • Master (S2) International Development, Nagoya University, Jepang (1997). • Doctor (S3) International Development, Nagoya University, Jepang (2000). Andin Hadiyanto Komisaris Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Bekasi Usia 56 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 (LSPP) Pengalaman Kerja • Komisaris Bank BTN (2019-saat ini) • Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan dan Plt. Dirut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) (2021-saat ini). • Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (2019-2021). • Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Kementerian Keuangan (20182019). • Direktur Eksekutif, Bank Dunia, Washington DC USA (2016-2018) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 10 Juli 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan dan Plt. Dirut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) (2021-saat ini) Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 108.500 lembar saham/0,0010246% per 31 Desember 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  142. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 141 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Business Administration, Curry College, Milton Massachusetts, USA (1979). • Master (S2) Business Administration, Suffolk University, Boston Massachusetts, USA (1982). Armand B. Arief Komisaris Independen Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Selatan Pengalaman Kerja • Komisaris Independen Bank BTN (2019-saat ini) • Komisaris Independen PT Cardig Aero Services Tbk (2021-saat ini) • Komisioner/Senior Consultant Dunamis Organization Services (2016-2019). • Anggota Panel Interviewer Otoritas Jasa Keuangan (2016-2017) • Komisaris Independen PT Bank Royal Indonesia (20172018). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Independen untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 14 Mei 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Usia 69 Tahun Per Desember 2021 Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 4 (LSPP) Jabatan Rangkap Komisaris Independen PT Cardig Aero Services Tbk (2021saat ini). Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  143. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 142 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Indonesia (1982). • Master (S2) Policy Economics, University of Illinois, Chicago, Amerika Serikat (1989). Pengalaman Kerja • Komisaris Independen Bank BTN (2019-saat ini) • Komisaris Utama PT BRI Agroniaga Tbk (2019). • Komisaris Independen PT Bank DKI (2015-2018). • Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2010-2015). • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2008-2010). Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Timur Usia 67 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (LSPP) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Independen untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 16 Maret 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  144. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 143 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Profil Dewan Pengawas Syariah Perseroan Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (1967). • Pascasarjana (S2) dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (1969). • Doktor (S3) dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (1982). Prof.Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA Ketua Dewan Pengawas Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 78 Tahun Pengalaman Kerja • Pendiri dan Anggota Council of Muslim Elders. • Anggota Eminent Person Group Indonesia Malaysia Person Group Indonesia Malaysia. • Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Arab, Mesir, DJibuti dan Somalia. • Menteri Departemen Agama. • Anggota Dewan Riset Nasional. • Anggota Badan Akreditasi Nasional. • Direktur Pengkaderan Ulama MUI. • Anggota DPS Bank Muamalat. • Rektor IAIN Syarif Hidayatullah. • Anggota Pentashih Al-Qur’an Departemen Agama RI. • Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional. • Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. • Anggota MPR-RI periode 1982-1987 dan periode. • Wakil Rektor IAIN Alauddin. • Pembantu Pimpinan Koordinator Antar Kepolisian Indonesia Timur dalam Bidang Mental. • Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta seIndonesia Timur (Kopertis Wilayah Timur). Riwayat Penunjukan • Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah melalui hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan tanggal 23 Maret 2018. Periode Jabatan 23 Maret 2018 - RUPS Tahun 2023 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  145. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 144 Sertifikasi • Webinar Workshop Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Dewan Pengawas Syariah (2020) • Webinar Workshop Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Dewan Pengawas Syariah (2021) Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan Rangkap • Ketua Dewan Pengawas Syariah UUS CIMB Niaga. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  146. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 145 Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Fakultas Syariah dari IAIN Jakarta (1992). • Master (S2) of Business Administration (MBA) dari IPWI Jakarta. • Pasca Sarjana (S2) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Institute at Business Law & Legal Management (IBLAM) Jakarta (2003). • Doktor (S3) di bidang Islamic Economic and Finance dari Universitas Trisakti, Jakarta (2014). DR.H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota Dewan Pengawas Syariah Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Usia 54 Tahun Pengalaman Kerja • Dewan Pleno DSN-MUI. • Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). • Dewan Pembina Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia. • Dosen S2 pada Indonesian Banking School, Pasca Sarjana Program PSTTI Universitas Indonesia, dan Program IEF Universitas Trisakti. • Advisor/Supervisor pada beberapa lembaga keuangan/ non keuangan syariah. • Pengasuh Ponpes Tahfiz Al Qur’an Al Wasiah Jakarta. • Khotib tetap Masjid Istana Presiden dan Masjid Wakil Presiden RI, OJK, BI, dan lainnya. • Penulis Buku, Mubaligh dan lainnya. Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah untuk pertama kalinya sejak hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan tanggal 23 Maret 2018. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  147. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 146 Sertifikasi • Islamic Banking di Langkawi Malaysia (1998) • Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Dewan Syariah Nasional MUI dan OJK (2014) • Regulasi dan Pengawasan Lembaga Keuangan Syariah oleh OJK (2015) • Ahli Syariah Pasar Modal (2016) • Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Dewan Pengawas Syariah (2017) • Webinar Workshop Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Dewan Pengawas Syariah (2020) • Webinar Workshop Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Dewan Pengawas Syariah (2021) Tinjauan Pendukung Bisnis Periode Jabatan 23 Maret 2018 - RUPS Tahun 2023 Jabatan Rangkap • Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Indonesia • Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Manulife • Ketua Dewan Pengawas Syariah PT BRIngin Life Syariah Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  148. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 147 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan • Sarjana dari Fakultas Dirasat Islamiyah Wal Arabiyah, Univeristas Al-Azhar Kairo-Mesir (1999) • Program Studi Ekonomi Islam Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayahtullah – Jakarta (2007). Mohamad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Bekasi Usia 43 Tahun Sertifikasi • Sertifikat Certified Financial Planner (CFP) • Associate Estate Planning Practitioner (AEPP) • Qualified Wealth Planner (QWP) • Ahli Syariah Pasar Modal dari OJK Pengalaman Kerja • Pengurus Badan Pelaksana Harian - Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. • Trainer di DSN-MUI Institute • Ketua Dewan Pengawas Syariah DPLK BRI. • Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Indosurya Asset Management. • Dosen Universitas Trisakti. • Head Planner PT Quantum Magna. • Konsultan PT Batasa Tazkia. Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah untuk pertama kalinya sejak hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan tanggal 10 Maret 2021. Periode Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026. Jabatan Rangkap • Anggota Dewan Pengawas Syariah PT OCBC NISP Tbk • Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Schroder Investment Management Indonesia • Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  149. Pendahuluan Laporan Manajemen 148 Profil Direksi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  150. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 149 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  151. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 150 Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Direksi Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang (1989) • Magister (S2) Investment Banking, Emory University, Atlanta USA (2000). Haru Koesmahargyo Direktur Utama Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Pengalaman Kerja • Direktur Utama Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2021) • Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017) • Presiden Komisaris PT BTMU – BRI Finance (2014-2015) • Kepala Divisi Treasury PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2014-2015) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Utama untuk pertama kalinya sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 19 Mei 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Domisili Jakarta Selatan Periode Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026, Periode Pertama Usia 55 Tahun Per Desember 2021 Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Sertifikasi • Refreshment UKMR Level 5 (BSMR) • Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (BNSP, Jakarta) Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  152. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 151 Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan (1994). Nixon L. P Napitupulu Wakil Direktur Utama Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Utara Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pengalaman Kerja • Wakil Direktur Utama Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Plt. Direktur Utama Bank BTN (Desember 2020-Maret 2021) • Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN (November 2019-Maret 2021). • Direktur Collection and Asset Management Bank BTN (Mei 2019-November 2019) • Direktur Collection, Asset Management, and Legal Bank BTN (2017-Mei 2019) • Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos (2015-2017). • Head of Tim Transisi Bank Joint Venture PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015). • Head of Priority Project Bank Joint Venture PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014-2015). • Group Head Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013-2014). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Collection, Asset Management, and Legal untuk pertama kalinya sejak 17 Maret 2017 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 25 Juli 2017. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Dipercaya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 19 Mei 2021. Periode Jabatan • Sebagai Wakil Direktur Utama: 10 Maret 2021 – RUPS Tahun 2026, • Sebagai Direktur: 17 Maret 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  153. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 152 Sertifikasi • Refreshment Manajemen Level 5 (BSMR) • Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (BSMR, Jakarta) Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 2.143.800 lembar saham/0,0202436% per 31 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  154. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 153 Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (1992). Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Barat Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (LSPP) • Pelatihan Dasar Perbankan Syariah/ PDPS (PEBS) Pengalaman Kerja • Direktur Unit Usaha Syariah (2019-saat ini) • Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN (2019-saat ini) • Head of Commercial Lending Division (2019). • Head of Subsidized Mortgage Lending Division Bank BTN (2019). • Head of Subsidized Mortgage Division Bank BTN (20142019). • Head of Business Development Subsidized Mortgage Department Bank BTN (2013-2014). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Consumer and Commercial Lending untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 28 Agustus 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 283.800 lembar saham/0,0026799% per 31 Desember 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  155. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 154 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Pancasila, Jakarta (1991). • Magister (S2) MBA, The George Washington University, Washington DC, USA (1999). Pengalaman Kerja • Direktur Finance, Planning and Treasury Bank BTN (Maret 2021-saat ini). • Head of Treasury Division Bank BTN (2015-2021) • Plt Kepala Wilayah, Kantor Wilayah I, Bank BTN (2015) • Head of Treasury Division Bank BTN (2014) • Head of Institutional Banking Division (2013). Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Planning, and Treasury Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Finance, Planning and Treasury untuk pertama kalinya sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 09 Agustus 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Domisili Jakarta Timur Periode Jabatan 10 Maret 2021 – RUPS Tahun 2026, Periode Pertama Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Sertifikasi • Treasury Dealer Level Advance (ACI/LSPP) • UKMR Level 5 (LSPP) • Certified Wealth Manager (CWMA) Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 884.600 lembar saham/0,0083532%; per 31 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  156. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 155 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1995). • Magister (S2) Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta/Gatton College of Business, MBA Short Course Program in Cooperation with MM UGM, University of Kentucky (2004). Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Bekasi Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Refreshment UKMR Level 5 (LSPP) Pengalaman Kerja • Direktur Compliance and Legal Bank BTN (Maret 2021saat ini). • Head of Human Capital Management Division Bank BTN (2019-2021) • Head of HC Management & Culture Specialist Division Bank BTN (2017-2019) • Head of Human Capital Division Bank BTN (2017) • Head of Corporate Secretary Division (2015-2017) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Compliance and Legal untuk pertama kalinya sejak 10 Maret 2021 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 09 Agustus 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 10 Maret 2021 - RUPS Tahun 2026, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 533.200 lembar saham/0,0050349% per 31 Desember 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  157. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 156 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Hukum, Yogyakarta (1991). Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Bekasi Usia 54 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Refreshment UKMR Level 5 (IICD) Universitas Gadjah Mada, Pengalaman Kerja • Direktur Wholesale Risk and Asset Management Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN (November 2019-Maret 2021) • Direktur Collection and Asset Management Bank BTN (Agustus 2019-November 2019) • Asset Management Division Head Bank BTN (2017-2019). • Small & Medium Lending Division Head Bank BTN (20152017). • Commercial Housing Loan Department Head Bank BTN (2013-2015). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Collection and Asset Management untuk pertama kalinya sejak 29 Agustus 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 26 Juni 2020. Dipercaya untuk melaksanakan fungsi Direktorat Remedial and Wholesale Risk sejak RUPSLB Perseroan 2019 tanggal 27 November 2019 dan fungsi Direktorat Wholesale Risk and Asset Management sejak RUPS Tahunan Perseroan 2021 tanggal 10 Maret 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 29 Agustus 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 261.100 lembar saham/0,0024655% per 31 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  158. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 157 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1994). • Master (S2) of Finance, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta/University of Lexington Kentucky, Amerika Serikat (1997). Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Bekasi Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Refreshment UKMR Level 5 (LSPP) • Manajemen Risiko Level 5 (BSMR) Pengalaman Kerja • Direktur Operation, IT, and Digital Banking Bank BTN (2018-saat ini) • General Manager Operational Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2017-2018). • General Manager Divisi Solusi & Security Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017). • General Manager Divisi Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2014-2015). • Deputi General Manager Divisi Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2009-2014). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur IT and Operation untuk pertama kalinya sejak 23 Maret 2018 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 10 September 2018. Dipercaya untuk melaksanakan fungsi Direktorat Operation, IT and Digital Banking sejak RUPSLB Perseroan Tahun 2019 tanggal 27 November 2019. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 23 Maret 2018 - RUPS Tahun 2023, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 328.200 lembar saham/0,0030992% per 31 Desember 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  159. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 158 Tinjauan Pendukung Bisnis Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Ekonomi/Akuntansi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1988). • Magister (S2) International Business, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1998). Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 57 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Refreshment UKMR Level 5 (LSPP) • Certified Wealth Manager (CWMA) Pengalaman Kerja • Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN (2019saat ini). • SEVP Consumer & Transaction PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2018-2019). • Regional CEO IV/JKT 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015-2018). • Regional Manager IV-JKT PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013-2015). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Distribution and Retail Funding untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 04 Mei 2020. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 247.900 lembar saham/0,0023409% per 31 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  160. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 159 Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1999). • Magister (S2) MBA in Finance & Banking, KDI School of Public Policy and Management, Korea Selatan (2009). Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Tangerang Selatan Usia 44 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Manajemen Level 5 (LSPI) Risiko Pengalaman Kerja • Direktur Risk Management and Transformation Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics Bank BTN (2019-Maret 2021) • Group Head Consumer Credit Risk & Analytics PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2018-2019). • Group Head Credit Portfolio Risk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017-2018). • Group Head Consumer Deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015-2017). Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Enterprise Risk Management, Big Data and Analytics untuk pertama kalinya sejak 27 November 2019 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 03 Juli 2020. Dipercaya untuk melaksanakan fungsi Direktorat Risk Management and Transformation sejak RUPS Tahunan Perseroan 2021 tanggal 10 Maret 2021. Jabatan ini merupakan periode ke-1. Periode Jabatan 27 November 2019 - RUPS Tahun 2024, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN 227.800 lembar saham/0,0021511% per 31 Desember 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  161. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 160 Tinjauan Pendukung Bisnis Profil SEVP Riwayat Pendidikan • Sarjana (S1) Teknik Industri, Universitas Trisakti, Jakarta (2002) • Master (S2) of Business Administration dari Institut Teknologi Bandung (2005). Benny Yoslim SEVP Wholesale Banking Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Domisili Jakarta Barat Usia 41 Tahun Per Desember 2021 Sertifikasi • Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (BNSP, Jakarta) Pengalaman Kerja • SEVP Wholesale Banking Bank BTN (Maret 2021-saat ini) • Corporate Banking Director PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020) • General Manager, Local Corporate & Multinational Company 1 Division PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2018 – 2020) • Deputy GM, BUMN & Government Institution Division PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2016 – 2017) • Team Leader, BUMN & Government Institution Division PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013 – 2016) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai SEVP Wholesale Banking sejak 01 Maret 2021 melalui penetapan yang dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Periode Jabatan 01 Maret 2021 - 28 Februari 2022, Periode Pertama Jabatan Rangkap Tidak memiliki rangkap pada perusahaan lain atau pada institusi lain. Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris/ Direksi/Pemegang Saham Utama/Pengendali. Kepemilikan Saham BTN Tidak memiliki saham BBTN Sampai dengan 31 Desember 2021, posisi SEVP Human Capital masih belum terisi. Direksi menyetujui penambahan supervisi unit kerja SEVP Human Capital kepada Direktur Compliance and Legal sampai dengan ditunjuknya SEVP Human Capital. Adapun terhadap hal-hal yang bersifat strategis dikoordinasikan bersama dengan Direktur Utama. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  162. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 161 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi Ari Kurniaman Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bandung Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Hukum Padjadjaran tahun 1996 Riwayat Profesi • Corporate Secretary Division Head / Vice President Hendratno Tri Wibowo Internal Audit Division Head / Exec. Vice President Erwinta Siswadi PJ Institusional Funding Division Head / Vice President • • dari Universitas 2020 menjabat sebagai Corporate Secretary Division Head 2019 menjabat sebagai Branch Manager Jakarta Cawang 2017 menjabat Deputy Branch Manager Bandung Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 12 Maret 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Selatan Usia 47 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Akuntansi dari University of Queensland tahun 2003 Riwayat Profesi 2021 menjabat Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 26 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Selatan Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Teknik Industri dari Universitas Sumatera Utara tahun 1996 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Funding Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 02 Juni 2021 sebagai Internal PJ Audit Institusional LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  163. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 162 Erwin Dwi Kusuma Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 42 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Teknik Sipil dari Institut Sepuluh November tahun 2002 Riwayat Profesi • • Transformation Partnership Management Head / Sr. Vice President Ramon Armando Marketing Communication Division Head/ Vice President Indra Hidayatullah Data Management & Analytics Division Head / Vice President • 2020 menjabat sebagai Transformation Partnership Management Division Head 2019 menjabat sebagai Enterprise Risk Management Division Head 2017 menjabat sebagai Retail Risk Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 09 September 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 47 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Perdagangan University of Sydney Tahun 1998 Riwayat Profesi • • dari The 2020 menjabat sebagai Marketing Communication Division Head. 2020 merangkap sebagai Digital Channel Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Mei 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Selatan Usia 45 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Fisika dari Institut Teknologi Bandung tahun 2001 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Data Management & Analytics Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Mei 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  164. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 163 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rudolf Valentino Saragih Finance & Accounting Division Head / Sr. Vice President I Gusti Agung Komang Tri Martha W. Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 54 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Hukum dari Kristen Indonesia tahun 2021 Riwayat Profesi • • Menjabat sejak: 10 Juni 2019 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Hukum Udayana tahun 1993 Riwayat Profesi • Credit Operations Division Head / Vice President Abdul Firman Human Capital Management Division Head / Vice President 2019 menjabat sebagai Finance & Accounting Division Head. 2018 menjabat sebagai Credit Operations Division Head. Riwayat Jabatan • • Universitas dari Universitas 2021 menjabat sebagai PJ Credit Operations Division Head 2019 menjabat sebagai Branch Manager Bekasi 2018 menjabat sebagai Deputy Regional Manager Business, Regional Office III (Jawa Timur) Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Februari 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1995 Riwayat Profesi • • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Human Capital Management Division Head 2020 menjabat sebagai Commercial Business Centre Head Menjabat sejak: 01 April 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  165. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 164 Wilson Arafat Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Pemasaran, Universitas Gadjah Mada 2004 Riwayat Profesi • Enterprise Risk Management Division Head / Vice President Hasta Nugraha Utomo Financial Institution & Capital Market Division Head / Vice President L. Esti Dwi Retnosari Policy & Procedure Division Head/Vice President • • 2021 menjabat sebagai Enterprise Risk Management Division Head 2019 menjabat sebagai Procurement & General Services Division Head 2017 menjabat sebagai PLT Transformation Management Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Juni 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Keuangan, UGM & University of Kentucky USA, 2004 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Financial Institution & Capital Market Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 April 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Gajah Mada Riwayat Profesi • • Riwayat Jabatan 2019 menjabat sebagai Policy & Procedure Division Head. 2018 menjabat sebagai PLT. Policy & Procedure Division Head. Menjabat sejak: 16 September 2019 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  166. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 165 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Sindhu Rahadian Ardita Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Pusat Usia 48 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Keuangan, UGM & University of Kentucky USA, 2004 Riwayat Profesi • • Treasury Division Head / Sr. Vice President Ricky RS. Pattinggi Corporate Syndication & Transaction Banking Division Head / Sr. Vice President Kusumarjono Corporate Strategy & Planning Division Head/Vice President • • 2021 menjabat sebagai Treasury Division Head 2019 menjabat sebagai Corporate Syndication & Transaction Banking Division Head 2017 menjabat sebagai Corporate & Syndication Loan Division Head 2015 menjabat sebagai Institutional Banking Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 April 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bogor Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Manajemen dari Universitas Bandar Lampung tahun 1994 Riwayat Profesi • • 2021 menjabat sebagai Corporate Syndication & Transaction Banking Division Head 2020 menjabat sebagai Deputy Internal Audit Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Pembangunan dari Universitas Lampung tahun 1990 Riwayat Profesi • • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Corporate Strategy & Planning Division 2020 menjabat sebagai Retail Funding & Services Division Head Menjabat sejak: 19 Juli 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  167. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 166 Achmad Chaerul Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia tahun 2002 Riwayat Profesi • • Service Quality & Distribution Division Head / Sr. Vice President Alex Sofyan Noor • Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Mei 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 55 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Islam Indonesia tahun 1991 Riwayat Profesi • • Sharia Business Division Head / Exec. Vice President Beki Kanuwa 2020 menjabat sebagai Service Quality & Distribution Division Head 2018 menjabat sebagai Corporate Secretary Division Head 2017 menjabat sebagai Regional Office Head V (Sulawesi) • 2019 menjabat sebagai Sharia Business Division Head 2018 menjabat sebagai Commercial Risk Division Head 2017 menjabat sebagai Commercial Lending Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 10 Juni 2019 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 48 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Teknik Lingkungan dari Institut Teknologi Bandung tahun 1996 Riwayat Profesi • Retail Credit Risk Division Head/Vice President • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Retail Credit Risk Division Head 2018 menjabat sebagai Corporate Strategy & Performance Management Division Head Menjabat sejak: 19 Juli 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  168. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 167 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK R . Wahyu B. Witjaksono Compliance and Governance Division Head / Vice President Adee Indriana D Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Barat Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Keuangan, UGM & University of Kentucky USA, 2004 Riwayat Profesi • • Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Desember 2018 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sebelas Maret tahun 1995 Riwayat Profesi • Operations & Business Support Division Head / Vice President Suryanti Agustinar 2018 menjabat sebagai Compliance & Governance Division Head 2018 menjabat sebagai Deputy Internal Audit Division Head • • 2018 menjabat sebagai Operations & Business Support Division Head. 2017 menjabat sebagai PLT Operation & Business Support Division Head 2016 menjabat sebagai Digital Banking Development Department Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 02 April 2018 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 56 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen dari Universitas Gadjah Mada tahun 1997 Riwayat Profesi • • Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division Head / Exec. Vice President • • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division Head 2019 menjabat sebagai Non Subsidized Mortgage Lending Division Head 2016 menjabat sebagai Non Subsidized & Consumer Lending Division Head 2013 menjabat sebagai Branch Manager Bekasi Menjabat sejak: 01 September 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  169. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 168 Frengky Rosadrian Peranginangin Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 46 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Finance & Economics, University of Oregon tahun 1996 Riwayat Profesi 2020 menjabat sebagai Wealth Management Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 17 Desember 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bogor Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Hukum/Hukum Universitas Indonesia 2003 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Plt. Legal Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 22 November 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 41 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ilmu Komputer dari Universitas Gajah Mada tahun 2003 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai IT Strategic Planning & Development Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 29 Juli 2021 Wealth Management Division Head / Sr. Vice President Wilson Lie Simatupang Plt. Legal Division Head / Vice President Joko Christianto IT Stategic Planning & Development Division Head / Sr. Vice President PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Ekonomi,
  170. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 169 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Wahyudi Joko Santoso IT Operations Division Head / Vice President Tan Jacky Chen Digital Channel Division Head / Sr. Vice President Sinta Indrarini Customer Care Division Head / Sr. Vice President Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen dari Indonesia Banking School tahun 2019 Riwayat Profesi • • STIE 2021 menjabat sebagai IT Operations Division Head. 2019 menjabat sebagai PJ IT Operations Division Head. Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 09 September 2019 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Usia 38 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Magister Manajemen, Universitas Bina Nusantara Tahun 2006 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Digital Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 16 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 57 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Pemasaran Universitas Bhayangkara Jakarta Tahun 2003 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Customer Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 11 Oktober 2021 Channel Care LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  171. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 170 Mochamad Yut Penta Subsidized Mortgage Lending Division Head / Vice President Sri Astuti Commercial Banking Division Head / Vice President Muhamad Irwan Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bandung Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Gajah Mada Tahun 2004 Riwayat Profesi • • Universitas 2019 menjabat sebagai Subsidized Mortgage Lending Division Head 2018 menjabat sebagai Roll Out Project Lead. Riwayat Jabatan Menjabat sejak : 19 November 2019 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Yogyakarta Usia 47 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi, Universitas Islam Indonesia 1995 Riwayat Profesi • • 2020 menjabat sebagai Commercial Banking Division Head 2018 menjabat sebagai Corporate & Loan Syndication Department Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 31 Desember 2019 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Utara Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Universitas Pancasila 1996 Riwayat Profesi • • Learning Center Division Head / Vice President • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Learning Center Division Head 2020 menjabat sebagai PLT Human Capital Strategy Division Head 2019 menjabat sebagai PLT. Transformation Management Office Head Menjabat sejak: 01 Februari 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  172. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 171 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Aloysius Wilhelmus Junior Bakowatun Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen SDM Sekolah Tinggi Manajemen PPM, 2003 Riwayat Profesi 2021 menjabat sebagai Human Strategy Division Head Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Mei 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Manajemen Sumatera Utara, 1993 Riwayat Profesi • Capital Human Capital Strategy Division Head / Vice President Benjamin Sihombing • Commercial Asset Management 1 Division Head / Sr. Vice President Henri Ari Wibawa • • Universitas 2021 menjabat sebagai Commercial Asset Management 1 Division Head 2020 menjabat sebagai PJ Commercial Risk Division Head 2019 menjabat sebagai PJ Regional Office Head IV (Sumatera) 2018 menjabat sebagai Branch Manager Bekasi Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Februari 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1)Teknik Pertanian Universitas Gajah Mada, 1996 Riwayat Profesi • • Commercial Credit Risk Division Head/ Vice President • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Commercial Credit Risk Division Head 2020 menjabat sebagai Branch Manager Jakarta Cawang 2018 – 2019 menjabat sebagai Branch Manager Ciputat Menjabat sejak: 01 Februari 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  173. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 172 Feriyanto Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen dari Universitas Gadjah Mada tahun 2001 Riwayat Profesi • Procurement & Fixed Asset Management Division Head / Vice President • • Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 02 Juni 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Ekonomi dari University of Queensland tahun 2002 Winang Budoyo Riwayat Profesi Investor Relations & Research Division Head / Vice President Budi Permana 2021 menjabat sebagai Procurement & Fixed Asset Management Division Head 2020 menjabat sebagai PJ Enterprise Risk Management Division Head 2018 menjabat sebagai Branch Manager Kelapa Gading Square • • 2020 menjabat sebagai Investor Relations & Research Division Head dan Chief Economist 2018 menjabat sebagai Investor Relations Department Head dan Chief Economist Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Februari 2020 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala tahun 1997 Riwayat Profesi • Small Medium Enterprise Banking Division Head / Vice President • • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Small Medium Enterprise Banking Division Head 2020 menjabat sebagai Retail Credit Risk Division Head 2020 menjabat sebagai Consumer Collection, Recovery & Asset Sales Division Head Menjabat sejak: 19 Juli 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  174. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 173 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Paulus HES Kewarganegaraan Indonesia Domisili Medan Usia 50 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung tahun 1995 Riwayat Profesi • • Commercial Asset Management 2 Division Head / Vice President Nurwidi Purboyo • 2021 menjabat sebagai Commercial Asset Management 2 Division Head 2020 menjabat sebagai PLT Regional Office Head III (Jawa Timur) 2019 menjabat sebagai Deputy Regional Manager Business, Regional Office III (Jawa Timur) Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Februari 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Surabaya Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Airlangga tahun 1992 Riwayat Profesi • • Consumer Collection, Recovery & Asset Sales Division Head / Vice President Ferry Sipahutar dari • 2021 menjabat sebagai Consumer Collection, Recovery & Asset Sales Division Head 2020 menjabat sebagai PJ Regional Office Head IV (Sumatera) 2019 menjabat sebagai Deputy Regional Manager Support, Regional Office III (Jawa Timur) Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 19 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bogor Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Keuangan, UGM & University of Kentucky USA, 2004 Riwayat Profesi • • Retail Funding & Services Division Head / Sr. Vice President • • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Retail Funding & Services Division Head 2021 menjabat sebagai Regional Office I Head (Jawa Barat) 2020 menjabat sebagai Regional Office VI Head (Jawa Tengah) 2018 menjabat sebagai Retail Funding & Services Division Head Menjabat sejak: 19 Juli 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  175. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 174 Edward Alimin Syarif Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen dari Universitas Terbuka tahun 2013 Riwayat Profesi • • Regional Office I Head (Jawa Barat) / Sr. Vice President Dewi Fitrianingrum Regional Office II Head (Jakarta) / Exec. Vice President Iriska Dewayani E • 2021 menjabat sebagai Regional Office Head VI (Jawa Tengah) 2019 menjabat sebagai Regional Office Head V (Sulawesi) 2018 menjabat sebagai PLT Regional Office Head V (Sulawesi) Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 19 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Selatan Usia 54 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen dari Universitas Gadjah Mada tahun 1998 Riwayat Profesi • • 2017 menjabat sebagai Regional Office II Head 2015 menjabat sebagai Commercial Funding & Services Division Head. Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Oktober 2017 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Yogyakarta Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Manajemen dari UPN Veteran tahun 1992 Riwayat Profesi • • Regional Office III Head (Jawa Timur) / Vice President • Riwayat Jabatan 2021 menjabat sebagai Regional Office Head III (Jawa Timur) 2020 menajabat sebagai Branch Manager Jakarta Harmoni 2018 menjabat sebagai Branch Manager Jakarta Kuningan Menjabat sejak: 01 Februari 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  176. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 175 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK M . Amin Sholeh Kewarganegaraan Indonesia Domisili Banyuwangi Usia 52 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Ekonomi Akuntansi Universitas Sebelas Maret tahun 1993 Riwayat Profesi • • Regional Office IV Head (Sumatera) / Vice President • • Teguh Wahyudi Regional Office V Head (Sulawesi) / Vice President Roni Subagio dari 2021 menjabat sebagai Regional Office Head IV (Sumatera) 2021 menjabat sebagai Branch Manager KC Makassar 2019 menjabat sebagai Commercial Asset Management 1 Division Head 2018 menjabat sebagai Branch Manager KC Banjarmasin Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 19 Juli 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 54 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen SDM dari Universitas Brawijaya tahun 2002 Riwayat Profesi • • 2021 menjabat sebagai Regional Office Head V (Sulawesi) 2020 menjabat sebagai Branch Manager Makassar Riwayat Jabatan Menjabat sejak: 01 Februari 2021 Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bekasi Usia 53 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Akuntansi Brawijaya tahun 1993 Riwayat Profesi • • Regional Office VI Head (Jawa Tengah)/Vice President • • Riwayat Jabatan dari Universitas 2021 menjabat sebagai Regional Office Head VI (Jawa Tengah) 2021 menjabat sebagai Deputy Regional Manager Business, Regional Office III (Surabaya) 2020 menjabat sebagai Commercial Asset Management 2 Division Head 2019 menjabat sebagai Plt. Commercial Risk Division Head Menjabat sejak: 19 Juli 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  177. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 176 Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Pegawai Kecukupan kuantitas , kompetensi, skill dan aspek lainnya dapat menentukan besarnya dukungan SDM kepada Perseroan. Oleh karena itu Perseroan telah menentukan kuantitas SDM berdasarkan kategori yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan saat ini. Per 31 Desember 2021, jumlah pegawai adalah 11.192 pegawai, turun sebesar 0,29% atau sebanyak 11.224 pegawai dibanding tahun 2020. Penyebab penurunan jumlah pegawai selain disebabkan pegawai yang memasuki masa pensiun (MPP), pensiun dini, pegawai pensiun 36 tahun, pegawai yang mengundurkan diri (resign), meninggal dunia, dan pegawai yang telah selesai masa kontrak. Berikut Perkembangan jumlah pegawai selama 5 (lima) tahun terakhir: Grafik Jumlah Pegawai 10.457 11.810 11.647 11.224 11.192 2017 2018 2019 2020 2021 Komposisi Karyawan Komposisi Jumlah Karyawan Tetap (Pegawai Tetap) Berdasarkan Level Organisasi Pada tahun 2021, komposisi pegawai berdasarkan level organisasi didominasi oleh jenjang pegawai di level 11-12 yang mencapai 5.479 pegawai atau 48,95% dari total seluruh pegawai Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  178. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 177 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi 2021 Level Organisasi Pria Level 22 2020 Wanita Total Pria Wanita Total 2 2 4 2 2 4 Level 19-21 108 21 129 92 19 111 Level 15-18 923 346 1 .269 919 317 1.236 Level 13-14 1.507 812 2.319 1.379 754 2.133 Level 11-12 2.719 2.760 5.479 2.880 2.747 5.627 Level 8-10 790 1.202 1.992 849 1.264 2.113 6.049 5.143 11.192 6.121 5.103 11.224 Jumlah Komposisi Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di tahun 2021, komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas berada pada jenjang pendidikan Sarjana yang mencapai 76,98% dan jenjang Sarjana Muda mencapai 13,95%. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2021 Tingkat Pendidikan Pasca Sarjana Pria Wanita 2020 Total Pria Wanita Total 313 130 443 294 117 411 4.848 3.768 8.616 4.822 3.574 8.396 Sarjana Muda 679 882 1.561 754 984 1.738 SLTA 209 363 572 251 428 679 6.049 5.143 11.192 6.121 5.103 11.224 Sarjana Jumlah Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Pada tahun 2021 jumlah pegawai tetap sebanyak 10.811 atau mencapai 96,60% dari total pegawai, namun secara keseluruhan jumlah pegawai turun sebesar 0,29% dibanding tahun 2020. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  179. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 178 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 2021 Status Kepegawaian Tetap Pria 2020 Wanita Total Pria Wanita Total 5 .902 4.909 10.811 6.064 5.077 11.141 147 234 381 57 26 83 Jumlah Tanpa Pegawai Outsource 6.049 5.143 11.192 6.121 5.103 11.224 Outsource 7.479 1.071 8.550 7.831 1.156 8.987 13.528 6.214 19.742 13.952 6.259 20.211 Kontrak Jumlah Termasuk Pegawai Outsource Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2021, masa kerja pegawai didominasi oleh pegawai dengan masa kerja 0-5 tahun sebanyak 4.468 atau 39,92%, diikuti oleh pegawai dengan masa kerja >5-10 tahun sebanyak 3.954 pegawai atau 35,33% dari total pegawai di tahun 2021. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja 2021 Masa Kerja >30 Pria 2020 Wanita Total Pria Wanita Total 90 69 159 116 67 183 di atas 25-30 350 225 575 291 230 521 di atas 20-25 561 78 639 709 135 844 di atas 15-20 9 166 175 - 66 66 di atas 10-15 578 644 1.222 294 373 667 di atas 5-10 2.181 1.773 3.954 2.120 1.976 4.096 0-5 2.280 2.188 4.468 2.591 2.256 4.847 Total 6.049 5.143 11.192 6.121 5.103 11.224 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  180. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 179 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Pada tahun 2021 , komposisi pegawai didominasi oleh pegawai pria yaitu sebanyak 6.049 pegawai atau 54,05%, namun secara komposisi mengalami penurunan sekitar 1,18% dibanding tahun 2020. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2021 2020 Pria 6.049 6.121 Wanita 5.143 5.103 Jumlah 11.192 11.224 Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Pada tahun 2021, jumlah pegawai mayoritas berusia ≤30 tahun berimbang antara jumlah pegawai pria dan wanita masing-masing sebanyak 2.630 pegawai dan 2.624 yang disusul pegawai usia 31-50 tahun. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia 2021 Usia ≥ 51 Pria Wanita 2020 Total Pria Wanita Total 561 248 809 3.049 2.816 5.865 31-50 2.858 2.271 5.129 478 240 718 ≤ 30 2.630 2.624 5.254 2.594 2.047 4.641 Total 6.049 5.143 11.192 6.121 5.103 11.224 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  181. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 180 Tinjauan Pendukung Bisnis Pendidikan dan /atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2021, anggota Dewan Komisaris Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini. Nama Chandra M. Hamzah Iqbal Latanro Jabatan Komisaris Utama/ Independen Wakil Komisaris Utama/ Independen Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Webinar Penanggulangan Radikalisme di BUMN Penyelenggara 20 Januari 2021/ Jakarta / Online Kementerian BUMN Sosialisasi Manajemen Risiko 29 April 2021/ Jakarta / Online Kementerian BUMN Creating Customer 8 September 2021/ MAISA EDUKASI Experience, Securing Jakarta / Online Seamless and Managing Risk In The Era of Banking 4.0 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Armand B Arief Komisaris Independen Waktu dan Tempat Pelaksanaan 23 September 2021/ Jakarta / Online Sharing Session BoC Charter 24 Mei 2021/ pada BUMN Perbankan Jakarta/ Online IKAI Kementerian BUMN Creating Customer 8 September 2021/ MAISA EDUKASI Experience, Securing Jakarta/ Online Seamless And Managing Risk In The Era Of Banking 4,0 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen 23 September 2021/ Jakarta/ Online Sharing Session BoC Charter 24 Mei 2021/ pada BUMN Perbankan Jakarta/ Online IKAI IKAI 8 September 2021/ MAISA EDUKASI Creating Customer Jakarta/ Online Experience, Securing Seamless And Managing Risk In The Era Of Banking 4,0 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 23 September 2021/ Jakarta/ Online IKAI
  182. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 181 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Eko D Heripoerwanto Jabatan Komisaris Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan BARa Risk Forum “ Loan Covid Restructuring After Implementation of POJK 48 2020” Waktu dan Tempat Pelaksanaan 5 Agustus 2021/ Jakarta / Online Penyelenggara BARa Creating Customer 8 September 2021/ MAISA EDUKASI Experience, Securing Jakarta/ Online Seamless And Managing Risk In The Era Of Banking 4,0 Workshop Internal Control – COSO 2017 & Business Judgement Rule (BJR) 16 - 17 September 2021/ Crowne Plaza Hotel, Bandung PT Asia Strategi Konsulting Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 23 September 2021/ Jakarta/ Online IKAI Anticorruption Leaders Talk #1 3 November 2021/ JS Luwansa Hotel - Jakarta Visi Integritas Law Office Business Judgment Rule “Corporate Action or Corruption? 26 - 28 November PTC 2021/ Jakarta/ Online National Anti - Fraud Conference 2021 26 - 28 November ACFE 2021/ Jakarta/ Online Heru Budi Hartono Komisaris Workshop Managing People & Processes For Boosting Performance 14 – 16 Januari 2021/ Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Andin Hadiyanto Komisaris Ministerial Lecture “Future of Money” 18 Mei 2021/ Jakarta/ Online Kementerian Keuangan 15 Juni 2021/ Executive Training, Jakarta/ Online Kementerian Keuangan “Raising Linkage and Engagement of Performance and Risk Management” Kementerian Keuangan 12 Juli 2021/ Executive E-Learning untuk Perwakilan Jakarta/ Online Kementerian Keuangan yang ditugaskan menjadi Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Perusahaan Negara dan/atau Badan Hukum Lainnya Kementerian Keuangan Webinar Data Exchange dan Data Analytic 31 Agustus 2021/ Jakarta/ Online Kementerian Keuangan Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 23 September 2021/ Jakarta/ Online IKAI LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  183. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 182 Tinjauan Pendukung Bisnis Pengembangan Kompetensi Direksi Sepanjang tahun 2021 , anggota Direksi Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini: Nama Haru Koesmahargyo Jabatan Direktur Utama Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Refreshment UKMR Level 5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara 22 Juli 2021/ SDG / BSMR Menara Bank BTN / Online IKAI Tanggung Jawab Komite Audit 23 September 2021/ Menara Bank Saat Perseroan Tersangkut BTN / Online Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Nixon L.P Napitupulu Wakil Direktur Utama Andi Nirwoto Direktur Operation, IT, and Digital Banking Selama tahun 2021, Sdr. Nixon L.P Napitupulu tidak mengikuti pelatihan dan pengembangan kompetensi Refreshment UKMR Level 5 Direksi 29 April 2021/ Menara Bank BTN Pembekalan UKMR Level 5 19 & 26 Maret 2021/ Sandra Chalik Menara Bank BTN Ujian UKMR Level 5 3 April 2021/ Menara Bank BTN LSPP Workshop BUMN Track 3 Juni 2021/ Hotel JW Marriott Jakarta BUMN Track Webinar terkait Antisipasi Bank 24 Juni 2021/ Dalam Peningkatan Kejahatan Menara Bank BTN / Siber (Cyber Crime) di dalam Online Kegiatan Operasional Bank IICD Legal Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Diklat Manajemen Investasi 23 Juni 2021/ ADPI Dana Pensiun Tingkat Lanjutan Menara Bank BTN / Online Diklat Manajemen Investasi 24 Juni 2021/ ADPI Dana Pensiun Tingkat Lanjutan Menara Bank BTN/ Online Undangan Sosialisasi Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021 -2025 16 Juni 2021/ OJK Menara Bank BTN/ Online Sosialisasi Monitoring Dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2021 16 Juni 2021/ Komisi Menara Bank BTN/ Informasi Pusat Online RI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  184. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 183 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN Waktu dan Tempat Pelaksanaan 14 Juni 2021/ Kementerian Menara Bank BTN / BUMN Online 6 Agustus 2021/ The International WebinarMenara Bank BTN / Strengthening Economic Online Resilience in The Midst of Prolonged Covid-19 Pandemic Peran ISEI Dalam Penguatan Sinergi Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional di Era Digital Penyelenggara Kongres XXI Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Makassar 2021 31 Agustus 2021/ Kongres ISEI XXI Menara Bank BTN/ dan Seminar Online Nasional 2021 IKAI Tanggung Jawab Komite Audit 23 September 2021/Menara Bank Saat Perseroan Tersangkut BTN/ Online Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan GRC 30 September 2021 PT Asia Strategi & 1 Oktober 2021/ Konsulting Sheraton Hotel Bali PTC 26 & 28 Oktober Business 2021/ Menara Bank Judgment Rule BTN / Online Visi Integritas Law Office 3 November 2021/ Anticorruption JS Luwansa Hotel - Leaders Talk #1 Jakarta Direktur Wholesale Risk and Asset Management Refreshment UKMR Level 5 Direksi 29 April 2021/ Menara Bank BTN Loan COVID Restructuring After Implementation of POJK 48 2021 5 Agustus 2021/ BARa Menara Bank BTN / Online Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending Loan COVID Restructuring After Implementation of POJK 48 2020 5 Agustus 2021/ BARa Menara Bank BTN / Online Jasmin Direktur CWMA Distribution and Retail Funding 23 Oktober 2021/ Denpasar - Bali Certified Wealth Manager (CWM) Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Ujian UKMR Level 5 Planning, and Treasury Pembekalan UKMR Level 5 3 April 2021/ Menara Bank BTN LSPP Elisabeth Novie Riswanti Workshop BUMN Track IICD 19 & 26 Maret 2021/ Sandra Chalik Menara Bank BTN 3 Juni 2021/ Hotel JW Marriott Jakarta BUMN Track LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  185. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 184 Nama Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Refreshment Treasury Dealer 11 Juli 2021/ ACI Menara Bank BTN / Online Refreshment Treasury Dealer 11 Juli 2021/ LSPP Menara Bank BTN / Online Onboarding Directorship 09 Juni 2021/ FHCI Menara Bank BTN / Virtual IKAI Tanggung Jawab Komite Audit 23 September 2021/ Menara Bank Saat Perseroan Tersangkut BTN/ Online Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation ERMA 8 - 10 Desember Risk Beyond 2021/ Menara Bank Journey To A BTN / Online New Frontier Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal Pembekalan UKMR Level 5 19 & 26 Maret 2021 Sandra Chalik / Menara Bank BTN Ujian UKMR Level 5 3 April 2021 / Menara Bank BTN LSPP Workshop BUMN Track 03 Juni 2021 / Jakarta BUMN Track Webinar terkait antisipasi Bank 24 Juni 2021 / Dalam Peningkatan Kejahatan Menara Bank BTN / Siber (Cyber Crime) Di Dalam Virtual Kegiatan Operasional Bank Legal Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Diklat Manajemen Investasi 23 Juni 2021 / ADPI Dana Pensiun Tingkat Lanjutan Menara Bank BTN / Virtual Diklat Manajemen Investasi 24 Juni 2021 / ADPI Dana Pensiun Tingkat Lanjutan Menara Bank BTN / Virtual Undangan Sosialisasi Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021 -2025 16 Juni 2021 / OJK Menara Bank BTN / Virtual Sosialisasi Monitoring Dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2021 16 Juni 2021 / Komisi Menara Bank BTN / Informasi Pusat Virtual RI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  186. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 185 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN Waktu dan Tempat Pelaksanaan 14 Juni 2021 / Kementerian Menara Bank BTN / BUMN Virtual 06 Agustus 2021 / The International WebinarMenara Bank BTN / Strengthening Economic Virtual Resilience in The Midst of Prolonged Covid-19 Pandemic Peran ISEI Dalam Penguatan Sinergi Mengselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional Di Era Digital Penyelenggara Kongres XXI Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Makassar 2021 31 Agustus 2021 / Kongres ISEI XXI Menara Bank BTN / dan Seminar Virtual Nasional 2021 IKAI Tanggung Jawab Komite Audit 23 September 2021/ Menara Bank Saat Perseroan Tersangkut BTN/ Virtual Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan GRC 30 September 2021 PT. Asia Strategi & 1 Oktober 2021 / Konsulting Bali PTC 26 & 28 Oktober 2021 / Menara Bank BTN / Virtual Business Judgment Rule Visi Integritas Law Office 03 November 2021 / Jakarta Anti Corruption Leaders Talk #1 Pengembangan Kompetensi Komite Audit Sepanjang tahun 2021, anggota Komite Audit Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini: Nama Peter Eko Budi Darwito Jabatan Anggota Komite Audit Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 23 September 2021/ Jakarta / Online IKAI Workshop Internal Control – COSO 2017 & Business Judgement Rule (BJR) 16-17 September PT Asia 2021/ Bandung Strategi Konsulting LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  187. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 186 Tinjauan Pendukung Bisnis Nama Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Jabatan Adi Prakoso Anggota Komite Audit Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Waktu dan Tempat Pelaksanaan 23 September 2021/ Jakarta / Online Penyelenggara IKAI Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi Sepanjang tahun 2021, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini: Nama Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Jabatan I Nengah Rentaya Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Moch Amin Nurdin Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Selama tahun 2021, Sdr. Moch Amin Nurdin tidak mengikuti pelatihan dan pengembangan kompetensi Waktu dan Tempat Pelaksanaan 23 September 2021/ Jakarta / Online Penyelenggara IKAI Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko Sepanjang tahun 2021, anggota Komite pemantau Risiko Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini: Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Heru Ratna Azimada Anggota Komite Pemantau Risiko Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 23 September 2021/Jakarta Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) Yuki Noviani Kohar Anggota Komite Pemantau Risiko Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 23 September 2021/Jakarta Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  188. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 187 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Ignace Widiatmoko Pamuji Gesang Raharjo Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Anggota Komite Pemantau Risiko Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Seminar Menuju Bank Digital Pertarungan Antara Bank Besar dan Perusahaan Digital Kecil 15 Juli 2021/ Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Seminar Penerapan Manajemen Risiko dan Perhitungan ATMR Risiko Operasional 9 Agustus 2021/ Lembaga Jakarta Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 30 Agustus Seminar Menjadikan Industri 2021/Jakarta Jasa Keuangan Adaptif dan Antisipatif Sosialisasi POJK Terkini tentang Kelembagaan Bank, Percepatan Perizinan Produk Bank dan Penguatan Penanganan Lembaga Jasa Keuangan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Penyertaan Modal Negara Antara 31 Agustus Kepentingan Sosial dan Finansial 2021/Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mengelola Risiko Siber Dalam Industri Digital 01 September 2021/Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 02 September 2021/Jakarta Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) Peran CFO Optimalisasi Sumber Daya Finansial untuk Kinerja Berprinsip 01 November 2021/Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Efisiensi dan Efektivitas Pada Stabilitas Sistem Keuangan 1 Juli 2021/ Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Pelatihan Program Sertifikasi CACP (Certification Audit Committee in Practices). 3-4 Agustus 2021/Jakarta Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) The Role Cloud Technology for Financial Sector 5 Agustus 2021/ OJK Institute Jakarta Strategi dan tantangan meningkatkan pertumbuhan Industri Keuangan Syariah. 12 Agustus 2021 OJK Institute LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  189. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 188 Tinjauan Pendukung Bisnis Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Menjadikan Industri Jasa Keuangan Adaptif dan Antisipatif 30 Agustus 2021/Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Pengelolaan Wakaf Uang Melalui Fintech Syariah 18 September 2021/Jakarta Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia Pencegahan Penyuapan di Industri Jasa Keuangan 21 September 2021/Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar sebagaimana tabel berikut ini: Nama Ari Kurniaman Jabatan Sekretaris Perusahaan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Sosialisasi Pembelajaran Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) 20 Januari 2021/ PT Bank Tabungan Online / Self Negara (Persero) Learning Tbk Sosialisasi Corporate Strategy Bank BTN Tahun 2021 - 2025 22 Maret 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sosialisasi dan Quiz Security Awareness 2021 29 Maret 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sosialisasi 4DX 23 April 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Security Awareness Juli 2021 5 Juli 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sosialisasi Risk Awareness 19 Juli 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  190. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 189 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Managing People for Boosting Performance 12 – 14 Agustus 2021/ Online / Self Learning PT Daya Dimensi Indonesia Sosialisasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2021 11 Oktober 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengembangan Kompetensi Unit Internal Audit Sepanjang tahun 2021, Unit Internal Audit Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Nama Jabatan Jenis Pelatihan dan Materi Pengembangan Kompetensi / Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara Managing People for Boosting Performance PT Daya Dimensi 12 – 14 Agustus 2021/ Classroom Indonesia / Virtual Classroom Webinar The IIA Indonesia 2021 National 28 – 29 Oktober Institute of 2021/ Classroom Internal Auditors (IIA) / Virtual Classroom Compliance Excellence Edisi 5 Agustus 2021/ Agustus 2021 Deposito Lembaga Online / Self Konvensional (Managerial) Learning Hendratno Tri Kepala Divisi Wibowo Internal Audit Compliance Excellence Edisi September 2021 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Kredit (Managerial) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6 September 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Compliance Excellence Edisi Oktober 2021 Sistem Kendali Akses Logik Aplikasi (SKALA) Managerial 6 Oktober 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sosialisasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2021 11 Oktober 2021/ Online / Self Learning PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  191. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 190 Tinjauan Pendukung Bisnis Pengembangan Kompetensi Pegawai Kebijakan Dalam Kesempatan Kerja Perseroan menekankan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Capital sebagai modal utama bagi Perseroan untuk menghadirkan produk dan jasanya, mewujudkan operasional dan service excellence, serta menciptakan organisasi yang mampu menjadi fondasi bagi pengembangan bisnis secara memandang berkelanjutan. pegawai sebagai Perseroan pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan besar terhadap laju perkembangan Perseroan. Untuk itu, Perseroan merumuskan kebijakan strategis terkait pengembangan Human Capital yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan pegawai. talenta pribadi dari setiap Kebijakan dalam hal kesempatan kerja di Perseroan, dilakukan secara selektif dan Pengelolaan penempatan dilakukan karir dan dengan pegawai termasuk promosi/rotasi pegawai memperhatikan prestasi kerja, kemampuan dan kompetensi pegawai. Pengembangan kompetensi pegawai baik hard skill maupun soft skill menjadi salah satu program utama di tahun 2021 yaitu people transformation. Sesuai dengan Surat Edaran Direksi No. 43/DIR/CMO/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Pembelajaran dan Pengembangan Pegawai, bagian dari Pedoman Capital, ditetapkan berhak mengikuti yang merupakan Kebijakan bahwa Pegawai kegiatan Human yang Pembelajaran dan Pengembangan adalah Pegawai dengan status pegawai tetap dan pegawai dengan status tertentu. Dalam hal ini setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama dalam bidang pembelajaran dan pengembangan, baik pegawai laki - laki maupun perempuan. terbuka tanpa diskriminasi (gender, ras, suku, agama). Penyelarasan Struktur Organisasi Human Capital dengan Strategi Korporat dan Bisnis Pengembangan Kebijakan Strategis Bidang Human Capital Peningkatan Produktivitas Pegawai Employee Engagement and Proposition Perencanaan dan Pemenuhan Pegawai Secara Pareto Memperkuat Program Talent Succession Internalisasi Corporate Culture Efektivitas Manajemen Kinerja Pegawai Penguatan Risk Management dan Implementasi GRC melalui Penyempurnaan GRC Road Map Bidang Human Capital Operational Excellence PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  192. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 191 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perseroan selalu memastikan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai program pendidikan telah dalam dan mencerminkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan adanya yang kesamaan masing-masing level organisasi . Penetapan keikutsertaan pegawai dalam keseluruhan program pengembangan kompetensi tersebut ditentukan berdasarkan Training Need Analysis dengan memperhatikan kesetaraan gender dan persamaan kesempatan kepada seluruh pegawai. Pengembangan pengetahuan dan skill Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan kompetensi dasar SDM dan berdasarkan kompetensi teknis sehingga diharapkan terdapat integrasi antara kompetensi sehingga SDM dengan kegiatan job operasi specification, dapat berjalan Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Perseroan melakukan program pengembangan pegawai dan untuk keahlian memenuhi yang kompetensi dibutuhkan secara berkesinambungan dengan metode pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program mutasi dan promosi. Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti program pengembangan ini yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dasar dan kompetensi teknis jabatan untuk mendukung pegawai melakukan yang terbaik dalam pekerjaan dan karir. Berikut tabel Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Perseroan Berdasarkan Level Jabatan Periode Januari - Desember 2021: secara efektif dan efisien. No 1 Jenis Pelatihan Jumlah Pegawai Tujuan Pelatihan Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan Dewan Komisaris 7 7 100% Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 1 - 16.7% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - - - - Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - - - - Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  193. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 192 No Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Pelatihan Operational Banking 2 3 Tujuan Pelatihan Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan Direksi Jumlah Pegawai Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan - 6 - 9 9 100 % 83.3% Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 4 - 25% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 2 - 12.5% Credit & Risk Meningkatkan wawasan ddan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - - - - Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - - - - Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 10 - 62.5% Executive Vice President 5 5 100% Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 2 - 28.6% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - - - - Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - - - - Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 1 - 14.3% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 4 - 57.1% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  194. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 193 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 4 5 6 Jenis Pelatihan Jumlah Pegawai Tujuan Pelatihan Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan Senior Vice President 14 14 100 % Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 10 - 37.0% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 3 - 11.1% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - - - - Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - - - - Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 14 - 51.9% 112 112 100% Vice President Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 86 - 34.7% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 24 - 9.7% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 24 - 9.7% Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 2 - 0.8% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 112 - 45.2% 152 152 100% - 89 - Assistant Vice President Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir 27.1% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  195. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 194 No 7 8 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan Jumlah Pegawai Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 33 - 10.0% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 46 - 14.0% Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 9 - 2.7% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 152 - 46.2% 178 178 100% Senior Manager Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 89 - 22.4% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 40 - 10.1% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 61 - 15.3% Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 30 - 7.5% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 178 - 44.7% 907 907 100% Manager Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 126 - 6.0% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 384 - 18.2% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  196. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 195 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 9 10 Jenis Pelatihan Jumlah Pegawai Tujuan Pelatihan Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 414 - 19.6% Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 286 - 13.5% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 904 - 42.8% 2271 2271 100% Assistant Manager Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 317 - 6.6% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 715 - 15.0% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 960 - 20.1% Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 517 - 10.8% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 2271 - 47.5% 7499 7499 100% Staff Leadership Meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam kepemimpinan dan peningkatan jenjang karir - 8 - 0.05% Sales & Service Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang Sales and Service - 3251 - 21.09% Credit & Risk Meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang Kredit dan Risiko Kredit - 1887 - 12.24% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  197. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 196 No Jenis Pelatihan Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Pegawai Tujuan Pelatihan Persentase Persentase Jumlah yang Telah yang Telah Pegawai Mengikuti Mengikuti yang Pelatihan Pelatihan Telah untuk untuk Mengikuti Setiap Level Setiap Jenis Pelatihan Pelatihan Jabatan Business & Sharia Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam hal sales, marketing, pengetahuan umum dan sebagainya dalam Bidang Sharia Banking - 2779 - 18.03% Operational Banking Meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasional Perseroan - 7490 - 48.59% 11156 11156 100% JUMLAH Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan training baik dari segi pembaharuan materi, metode penyampaian training, kualitas pengajar maupun fasilitas training, Perseroan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan dan pengembangan pegawai yang terbagi dalam 4 (empat) level evaluasi (Metode Kirkpatrick), yaitu: Level 1 (L1) adalah evaluasi untuk menilai reaksi peserta terhadap penyelenggaraan training. Hal ini mencakup kesesuaian materi, kemampuan pengajar dalam menyampaikan materi dan ketersediaan fasilitas training. Level 2 (L2) adalah evaluasi untuk menilai tingkat pemahaman peserta selama menjalani training. Evaluasi ini dapat berupa ujian teori ataupun praktek yang terkait dengan materi training. Level 2 (L2) adalah evaluasi untuk menilai tingkat pemahaman peserta selama menjalani training. Evaluasi ini dapat berupa ujian teori ataupun praktek yang terkait dengan materi training. Level 3 (L3) adalah evaluasi untuk menilai implementasi materi training dan perubahan perilaku peserta training sebelum dan setelah training berlangsung. Evaluasi ini dilaksanakan minimal 3 (tiga) bulan setelah training dilaksanakan. Proses penilaiannya dilakukan dengan metode multirater yaitu meminta penilaian/pendapat dari pegawai, atasan, rekan kerja, bawahan dari pegawai tersebut. Level 4 (L4) adalah evaluasi untuk menilai dampak training yang telah diikuti pegawai terhadap peningkatan kinerjanya. Evaluasi ini dilakukan setelah 3 (tiga) bulan sejak berlangsungnya training. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  198. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 197 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pada tahun 2021 , Perseroan telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pegawai sebanyak 968 Batch dengan 2 metode delivery blended learning yaitu Classroom / Virtual Classroom dan Online / Self Learning dengan jumlah 271.095 peserta. Biaya Pengembangan Kompetensi Pegawai Tahun 2021 Perseroan telah mengalokasikan biaya pengembangan kompetensi bagi pegawai yang tercatat mengalami peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun 2020, Perseroan menetapkan metode delivery blended learning yaitu menggabungkan online learning dan classroom sehingga pelaksanaan pendidikan menjadi efisien tanpa mengurangi efektivitas dari masing-masing program pendidikan dan pelatihan untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi para pegawai salah satunya melalui kompetensi yang dimiliki. Selain itu selama masa pandemi COVID-19, terdapat beberapa program pendidikan dan pelatihan yang awalnya direncanakan dilaksanakan dengan metode Classroom, untuk kemudian dikonversi menjadi Virtual Classroom sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sehingga diperoleh penghematan yang cukup besar atas kegiatan tersebut. Adapun besaran biaya pengembangan kompetensi pegawai secara total dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Biaya Pengembangan Kompetensi Pegawai Tahun 2020 – 2021 Biaya pengembangan kompetensi (dalam jutaan Rupiah) 2021 Pertumbuhan 2020 50.602 Dalam persen(%) 41.933 21% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  199. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 198 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Pada tanggal 31 Desember 2021 , Negara Republik Indonesia memiliki 10.590.000.000 lembar Saham Biasa dan satu lembar Saham seri A Dwiwarna yang memiliki hak suara khusus, sehingga kepemilikan sahamnya sebesar 60,00%. 31 Desember 2021 No Pemegang Saham Publik 1 Negara RI 2 Publik Saham Jumlah Lembar % 1 6.354.000.000 60,00% Publik Lokal 43.381 2.987.510.361 28,21% Publik Asing 248 1.248.489.639 11,79 % 43.629 10.590.000.000 TOTAL PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 100,00%
  200. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 199 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Secara rinci , kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2021 No Pemegang Saham Publik 1 Negara RI 2 Publik Saham Jumlah Lembar % 1 6.354.000.000 60,00% 42.888 960.062.144 9,07 % Dana Pensiun 103 904.140.850 8,54% Reksadana 189 689.384.853 6,51% Asuransi 68 319.219.732 3,01% Perseroan Terbatas 112 70.825.135 0,67% 12 29.664.747 0,28% Bank 2 12.171.500 0,11% Koperasi 6 2.041.400 0,02% 43.381 2.987.510.361 28,21% 70 3.259.040 0,03% 178 1.245.230.599 11,76% 248 1.248.489.639 11,79% 43.629 10.590.000.000 Publik Lokal Perorangan Indonesia Yayasan Sub Total Publik Asing Perorangan Asing Badan Usaha Asing Sub Total TOTAL 100,00% Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Rincian 20 nama pemegang saham terbesar setelah Pemerintah Republik Indonesia adalah sebagai berikut: Tabel Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Perseroan No Nama Status Persentase Jumlah Saham Kepemilikan (Lembar) (%) 1 DJS KETENAGAKERJAAN PROGRAM JHT Lokal 389,275,808 3.68 2 PT. Taspen Lokal 179,586,900 1.7 3 PT TASPEN (ASURANSI) - AFS Lokal 160,787,500 1.52 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  201. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 200 Tinjauan Pendukung Bisnis Persentase Jumlah Saham Kepemilikan (Lembar) (%) No Nama Status 4 CITIBANK NEW YORK S/A GOVERNMENT OF NORWAY - 23 Asing 140,900,000 1.33 5 JPMBLSAS UCITS CLT RE-HANDELS BANKENTILLVAXTMARKNAD TEMA Asing 122,000,000 1.15 6 REKSA DANA SUCORINVEST EQUITY FUND Lokal 115,785,600 1.09 7 CITIBANK NEW YORK S/A GEORGETOWN EMERGING MARKETS FUND SPC, LTD.-XING LONG FUND SP Asing 83,790,000 0.79 8 DJS KETENAGAKERJAAN PROGRAM JP Lokal 77,756,000 0.73 9 PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE - REF Lokal 70,000,000 0.66 10 BBH BOSTON S/A MATTHEWS ASIA SMALL COMPANIES FUND Asing 66,124,500 0.62 11 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY FUND, LP Asing 61,460,400 0.58 12 CITIBANK NEW YORK S/A GOVERNMENT OF NORWAY - 15 Asing 58,603,100 0.55 13 JPMCB NA RE - VANGUARD EMERGING MARKETS STOCK INDEX FUND Asing 50,224,738 0.47 14 JPMCB NA RE-VANGUARD TOTAL INTERNATIONAL STOCK INDEX FUND Asing 48,813,788 0.46 15 STATE STREET BANK-ISHARES CORE MSCI EMERGING MARKETS ETF Asing 47,025,776 0.44 16 RD BATAVIA DANA SAHAM - 898544000 Lokal 46,218,800 0.44 17 REKSA DANA ASHMORE DANA EKUITAS NUSANTARA Lokal 45,700,000 0.43 18 BNYM RE VANDERBILT UNIVERSITY-2039926099 Asing 43,620,100 0.41 19 BNYM RE BNYMLB RE EMPLOYEES PROVIDENTFD BOARD-2039927326 Asing 42,628,296 0.4 Lokal 35,951,500 0.34 20 REKSA DANA MANDIRI SAHAM ATRAKTIF Komposisi Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Tabel Komposisi Pemegang Saham 5% atau Lebih Perseroan No 1 Nama Jumlah Saham (Lembar) Negara Republik Indonesia 6.354.000.000 Persentase Kepemilikan (%) 60,00% Selain Pemerintah Republik Indonesia, tidak terdapat pemegang saham yang persentase kepemilikannya lebih dari 5%. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  202. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 201 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Kurang Dari 5 % Tabel Komposisi Pemegang Saham Masyarakat dengan kepemilikan saham kurang 5% 31 Desember 2021 No 1 Pemegang Saham Publik Saham Jumlah Lembar % Publik Lokal Perorangan Indonesia 42.888 960.062.144 9,07 % Dana Pensiun 103 904.140.850 8,54% Reksadana 189 689.384.853 6,51% Asuransi 68 319.219.732 3,01% Perseroan Terbatas 112 70.825.135 0,67% 12 29.664.747 0,28% Bank 2 12.171.500 0,11% Koperasi 6 2.041.400 0,02% 43.380 2.987.510.361 28,21% 70 3.259.040 0,03% Badan Usaha Asing 178 1.245.230.599 11,76% Sub Total 248 1.248.489.639 11,79% 43.628 4.236.000.000 40,00% Yayasan Sub Total 2 Publik Asing Perorangan Asing TOTAL Kepemilikan Saham oleh Direktur dan Komisaris Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan No Jabatan Nama Jumlah Saham Persentase Kepemilikan (%) DEWAN KOMISARIS 1 Komisaris Utama/ Independen Chandra M. Hamzah 0 0,0000000 % 2 Wakil Komisaris Utama/Independen Iqbal Latanro 0 0,0000000 % 3 Komisaris Independen Armand B. Arief 0 0,0000000 % 4 Komisaris Independen Ahdi Jumhari Luddin 0 0,0000000 % 5 Komisaris Eko D. Heripoerwanto 116.900 0,0011039 % LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  203. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 202 Tinjauan Pendukung Bisnis No Jabatan Nama Jumlah Saham Persentase Kepemilikan (%) 6 Komisaris Heru Budi Hartono 108.500 0,0010246 % 7 Komisaris Andin Hadiyanto 108.500 0,0010246 % DIREKSI 1 Direktur Utama Haru Koesmahargyo 0 0,0000000 % 2 Wakil Direktur Utama Nixon L.P. Napitupulu 2.143.800 0,0202436 % 3 Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar 283.800 0,0026799 % 4 Direktur Finance, Planning, and Treasury Nofry Rony Poetra 884.600 0,0083532 % 5 Direktur Compliance and Legal Eko Waluyo 533.200 0,0050349 % 6 Direktur Wholesale Risk and Asset Management Elisabeth Novie Riswanti 261.100 0,0024655 % 7 Direktur Operation, IT, and Digital Banking Andi Nirwoto 328.200 0,0030992 % 8 Direktur Distribution and Retail Funding Jasmin 247.900 0,0023409 % 9 Direktur Risk Management and Transformation Setiyo Wibowo 227.800 0,0021511 % 5.244.300 0,0495214 % TOTAL PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  204. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 203 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia yang memegang 60 ,00% saham Perseroan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pemerintah Republik Indonesia 60% Struktur Grup Perseroan Pemerintah Republik Indonesia Publik, masing-masing kurang dari 5% 60% 40% PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Per 31 Desember 2021, Perseroan tidak memiliki Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  205. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 204 Tinjauan Pendukung Bisnis Entitas Anak Perusahaan , Entitas Asosiasi, Joint Venture Company dan Special Purpose Vehicle (SPV) Per 31 Desember 2021 maupun tanggal disampaikannya data/informasi ini, Perseroan tidak memiliki Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Special Purpose Vehicle. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait nama, persentase kepemilikan saham, keterangan bidang usaha dan keterangan status operasi Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Special Purpose Vehicle. Kronologis Pencatatan Saham Pencatatan Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Desember 2009 dengan menawarkan 2.360.057.000 lembar saham Seri B atau 27,08% dari modal ditempatkan, dengan harga penawaran Rp 800 per lembar saham kepada masyarakat. Pencapaian IPO (Initial Public Offering) tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat, yang ditandai dengan oversubscribe sebanyak 2,04 kali dengan nilai proceed sebesar Rp1,88 triliun. Hal tersebut mendapatkan penghargaan “Best IPO in Indonesia 2009” dari majalah The Asset dan “Mid Cap/IPO Deal of The Year in Southeast Asia 2009” dari Publisher Alpha South Asia (Hong Kong). Aksi Korporasi : Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Tahun Penerbitan Saham : 17 Desember 2009 Jumlah Saham yang Ditawarkan : 2.360.057.000 lembar saham Seri B atau 27,08% dari modal ditempatkan Nilai Nominal Saham : Rp500 per lembar saham Harga Penawaran : Rp800 per lembar saham Jumlah Saham Sebelum IPO : 0 lembar saham Jumlah Saham Tercatat Setelah IPO : 8.623.285.575 lembar saham Seri B Pencatatan Bursa : Bursa Efek Indonesia PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  206. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 205 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penawaran Umum Terbatas I – Rights Issue Pada tanggal 23 November 2012, Perseroan melakukan aksi korporasi berupa Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan juga untuk meningkatkan jumlah saham publik yang diperjualbelikan (floating shares). Kondisi ini akan meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas saham BBTN di pasar modal sekaligus untuk mendukung pertumbuhan kredit, sehingga dapat menambah minat investor untuk berinvestasi lebih pada saham BBTN. Aksi Korporasi : Penawaran Umum Terbatas I - Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/Rights Issue Jumlah Saham yang Ditawarkan : 1.512.857.500 Saham Seri B Nilai Nominal Saham : Rp500 Harga Pelaksanaan : Rp1.235 Jumlah Saham Tercatat Sebelum Rights Issue : 8.859.291.500 Jumlah Saham Tercatat Setelah Rights Issue : 10.481.074.500 lembar saham Jumlah Dana (Proceeds) Diterima : Rp1.868.379.012.500 Rasio Konversi : 555.000 Saham Lama berhak atas 94.943 HMETD Dilusi Kepemilikan : 14,61% sebelum pelaksanaan MESOP dan sebesar 16,49% setelah pelaksanaan MESOP Periode Perdagangan HMETD : 23 - 29 November 2012 Periode Pelaksanaan HMETD : 23 - 29 November 2012 Tanggal Pencatatan Efek di Bursa : 23 November 2012 Pencatatan Bursa : Bursa Efek Indonesia Pembeli Siaga : PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  207. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 206 Tinjauan Pendukung Bisnis Kronologi Penerbitan Obligasi dan /atau Pencatatan Obligasi Serta Efek Lainnya Kronologi pencatatan efek lainnya yang dilakukan Perseroan terdiri dari pencatatan Obligasi, Sekuritisasi KPR, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), Long Term Notes (LTN) dengan kronologis sebagai berikut: Kronologis Pencatatan Obligasi Tanggal distribusi Obligasi secara Elektronik Tenor (Tahun) Mata Uang Obligasi Bank BTN I Tahun 1989 25 Juli 1989 5 IDR 50.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN II Tahun 1990 21 April 1990 5 IDR 50.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN III Tahun 1991 25 November 1991 5 IDR 50.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN IV Tahun 1992 31 Desember 1992 5 IDR 100.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN V Tahun 1993 29 Januari 1993 5 IDR 150.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN VI Tahun 1995 8 Desember 1995 5 IDR 350.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN VII Tahun 1996 27 Juni 1995 5 IDR Obligasi Bank BTN VIII Tahun 1997 27 Juni 1997 5 IDR 400.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN IX Tahun 2003 18 September 2003 5 IDR 750.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN X Tahun 2004 10 Mei 2004 5 IDR 750.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Uraian PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Obligasi (Jutaan) 200.000 Harga Penawaran 100% dari jumlah pokok Obligasi
  208. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 207 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Peringkat Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran 2021 2020 2019 2018 Wali Amanat 25 Juli 1994 18 ,75% tetap Lunas - - - - - 1 Juni 1995 16,25% tetap Lunas - - - - - Lunas - - - - - 17,00% tetap Lunas - - - - - 15,25% tetap untuk tahun pertama dan kedua, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo Lunas - - - - - 21 Desember 2000 17,25% tetap untuk tahun pertama, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo Lunas - - - - - 22 Juli 2001 17,125% tetap untuk tahun pertama, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo Lunas - - - - - 18 Juli 2002 14,15% tetap Lunas - - - - - 2 Oktober 2008 12,50% tetap Lunas - - - - - 25 Mei 2009 12,20% tetap Lunas - - - - - 11 November 1996 20,00% tetap 23 Januari 1996 31 Juli 1998 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  209. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 208 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal distribusi Obligasi secara Elektronik Tenor (Tahun) Mata Uang Obligasi Subordinasi BTN I Tahun 2004 10 Mei 2004 10 IDR 250.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XI Tahun 2005 28 Juni 2005 5 IDR 750.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XII Tahun 2006 19 September 2006 10 IDR 1.000.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri A 29 Mei 2009 3 IDR 300.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri B 29 Mei 2009 4 IDR 300.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri C 29 Mei 2009 5 IDR 900.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XIV Tahun 2010 11 Juni 2010 10 IDR 1.650.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Bank BTN XV Tahun 2011 28 Juni 2011 10 IDR 1.300.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012 5 Juni 2012 10 IDR 2.000.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013 27 Maret 2013 10 IDR 2.000.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri A 8 Juli 2015 3 IDR 900.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri B 8 Juli 2015 5 IDR 500.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C 8 Juli 2015 7 IDR 800.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri D 8 Juli 2015 10 IDR 800.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Uraian PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Obligasi (Jutaan) Harga Penawaran
  210. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 209 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Peringkat Tanggal Jatuh Tempo Status Pembayaran 2021 2020 2019 2018 Wali Amanat 12 ,60% tetap untuk tahun pertama sampai tahun kelima, 22,60% tetap untuk tahun ke enam sampai tahun kesepuluh jika Bank tidak melakukan opsi beli pada tahun kelima sejak tanggal penerbitan Lunas - - - - - 6 Juli 2010 12,00% tetap Lunas - - - - - 19 September 2016 12,75% tetap Lunas - - - - - 29 Mei 2012 11,75% tetap Lunas - - - - - 29 Mei 2013 12,00% tetap Lunas - - - - - 29 Mei 2014 12,25% tetap Lunas - - - - - 11 Juni 2020 10,25% tetap Lunas idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 28 Juni 2021 9,50% tetap Lunas idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 5 Juni 2022 7,90% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 27 Maret 2023 7,90% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 25 Mei 2014* Tingkat Suku Bunga 8 Juli 2018 9,625% tetap Lunas - - - idAA+ Bank Mega 8 Juli 2020 9,875% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 8 Juli 2022 10,00% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 8 Juli 2025 10,50% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  211. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 210 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal distribusi Obligasi secara Elektronik Tenor (Tahun) Mata Uang Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri A 30 Agustus 2016 3 IDR 1.347.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri B 30 Agustus 2016 5 IDR 1.653.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A 13 Juli 2017 3 IDR 1.466.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri B 13 Juli 2017 5 IDR 1.295.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri C 13 Juli 2017 7 IDR 853.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri D 13 Juli 2017 10 IDR 1.386.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri A 28 Juni 2019 370 hari IDR 1.756.500 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri B 28 Juni 2019 3 IDR 1.168.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019 Seri C 28 Juni 2019 5 IDR 1.219.500 100% dari jumlah pokok Obligasi Junior Global Bond Bank BTN 23 Januari 2020 5 USD 300 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri A 19 Agustus 2020 370 hari IDR 577.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri B 19 Agustus 2020 3 IDR 727.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri C 19 Agustus 2020 3 IDR 196.000 100% dari jumlah pokok Obligasi Uraian *Perseroan telah melakukan opsi beli kembali pada 25 Mei 2009. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Obligasi (Jutaan) Harga Penawaran
  212. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 211 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Peringkat Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran 2021 2020 2019 2018 Wali Amanat 30 Agustus 2019 8 ,20% tetap Lunas - - idAA+ idAA+ Bank Mega 30 Agustus 2021 8,75% tetap Lunas idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 13 Juli 2020 8,30% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 13 Juli 2022 8,50% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 13 Juli 2024 8,70% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 13 Juli 2027 8,90% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank BJB 8 Juli 2020 7,750% tetap Lunas - idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 28 Juni 2022 8,750% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 28 Juni 2024 9,000% tetap Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ Bank Mega 23 Januari 2025 4,20% Belum Jatuh Tempo Ba3 Moody’s Ba3 Moody’s - - Citicorp International Limited 29 Agustus 2021 6,75% Lunas idAA+ idAA+ - - Bank BJB 19 Agustus 2023 7,80% Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ - - Bank BJB 19 Agustus 2025 8,40% Belum Jatuh Tempo idAA+ idAA+ - - Bank BJB LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  213. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 212 Tinjauan Pendukung Bisnis Kronologis Pencatatan Sekuritisasi KPR Perseroan telah melakukan sekuritisasi atas tagihan KPR melalui skema Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) dan skema Efek Beragunan Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP), dengan rincian sebagai berikut: No Transaksi Sekuritisasi Nominal Total (Rp) 1 KIK-EBA DSMF 01 111.111.108.501 2 KIK-EBA DSMF 02 391.305.329.159 3 KIK-EBA DBTN 01 750.000.230.717 4 KIK-EBA DBTN 02 703.450.414.156 5 KIK-EBA DBTN 03 1.000.000.005.997 6 7 8 9 10 11 KIK-EBA DBTN 04 KIK-EBA DBTN 05 EBA-SP SMF-BTN 01 EBA-SP SMF-BTN 02 EBA-SP SMF-BTN 03 EBA-SP SMF-BTN 04 1.000.000.005.941 1.500.000.001.615 200.000.000.041 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000 2.000.000.000.000 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Kelas Nominal (Rp) A 100.000.000.000 B 11.111.108.501 A 360.000.000.000 B 31.305.329.159 A 688.500.000.000 B 61.500.230.717 A 645.000.000.000 B 58.450.414.156 A 925.000.000.000 B 75.000.005.997 A1 403.000.000.000 A2 525.000.000.000 B 72.000.005.941 A1 723.500.000.000 A2 647.500.000.000 B 129.000.001.615 A 181.600.000.000 B 18.400.000.041 A1 400.000.000.000 A2 513.000.000.000 B 87.000.000.000 A1 200.000.000.000 A2 713.000.000.000 B 87.000.000.000 A1 700.000.000.000 A2 1.124.000.000.000 B 176.000.000.000
  214. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 213 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jatuh Tempo Average Life 11 Februari 2009 10 Januari 2018 5 ,30 13,000% idAAA 10 Desember 2019 5,63 11,000% idAAA 27 December 2010 27 September 2019 5,35 9,250% idAAA 16 November 2011 27 Februari 2021 5,94 8,750% idAAA 12 December 2012 07 Januari 2023 6,35 7,750% idAAA 10 November 2009 Kupon Kelas A Peringkat Kelas A Tanggal Transaksi A1 = 8,90% 20 Desember 2013 26 Februari 2022 5,57 A2 = 9,50% idAAA A1 = 10% 28 November 2014 07 September 2025 6,72 A2 = 10,25% idAAA 27 November 2015 07 Maret 2022 3,95 8,60% idAAA A1 = 8,15% 31 Oktober 2016 27 Juni 2027 7,05 A2 = 8,75% idAAA A1 = 8,00% 28 April 2017 07 Januari 2028 7,78 A2 = 8,40% idAAA A1 = 7,00% 28 Februari 2018 07 Mei 2029 7,03 A2 = 7,50% idAAA LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  215. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 214 No 12 13 Tinjauan Pendukung Bisnis Transaksi Sekuritisasi EBA-SP SMF-BTN 05 EBA-SP SMF-BTN 06 TOTAL Nominal Total (Rp) Kelas 2.000.000.000.000 631.000.543.015 Nominal (Rp) A1 574.000.000.000 A2 1.142.000.000.000 M 24.000.000.000 B 260.000.000.000 A 576.734.000.000 B 54.266.543.015 12.286.867.639.142 12.286.867.639.14 Kronologis Pencatatan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Jenis NCD Nominal Penerbitan (Rp) 625.000.000.000 1.005.000.000.000 500.000.000.000 1.110.000.000.000 740.000.000.000 1.115.000.000.000 Tanggal Transaksi 5 Desember 2014 26 Februari 2015 17 Februari 2015 30 April 2015 9 Juni 2016 5 Agustus 2016 371.000.000.000 30 November 2016 500.000.000.000 29 Desember 2016 500.000.000.000 30 Desember 2016 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Seri Jangka Waktu A 6 bulan B 12 bulan C 15 bulan A 6 bulan B 12 bulan C 15 bulan D 18 bulan - 5 bulan A 6 bulan B 12 bulan C 18 bulan - 3 bulan A 3 bulan B 6 bulan C 12 bulan A 3 bulan B 6 bulan A 3 bulan B 6 bulan - 6 bulan
  216. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 215 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Transaksi Jatuh Tempo Average Life Kupon Kelas A A1 = 8,50% 27 November 2019 07 Mei 2032 9,09 30 Desember 2020 07 Juli 2032 6,08 Jatuh Tempo Rate Nominal per Seri (Rp) 4 Juni 2015 9,00% 280.000.000.000 27 November 2015 9,25% 45.000.000.000 26 Februari 2016 9,50% 300.000.000.000 26 Agustus 2015 9,00% 470.000.000.000 18 Februari 2016 9,25% 85.000.000.000 19 Mei 2016 9,50% 10.000.000.000 18 Agustus 2016 9,70% 440.000.000.000 15 Juli 2015 9,00% 500.000.000.000 30 Oktober 2015 8,75% 330.000.000.000 2 Mei 2016 9,00% 620.000.000.000 31 Oktober 2016 9,25% 160.000.000.000 9 September 2016 6,85% 740.000.000.000 3 November 2016 7,19% 440.000.000.000 1 Februari 2017 7,47% 275.000.000.000 10 Agustus 2017 7,80% 400.000.000.000 28 Februari 2017 7,04% 20.000.000.000 29 Mei 2017 7,26% 351.000.000.000 29 Maret 2017 7,75% 315.000.000.000 3 Juli 2017 7,74% 185.000.000.000 3 Juli 2017 7,73% 500.000.000.000 A2 = 8,75% Peringkat Kelas A idAAA M = 10,40% idA 6,50% idAAA LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  217. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 216 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis NCD Nominal Penerbitan (Rp) Tanggal Transaksi 1.735.000.000.000 21 Februari 2017 550.000.000.000 3 Oktober 2017 1.050.000.000.00 5 Oktober 2017 540.000.000.000 13 Desember 2017 1.440.000.000.000 3 April 2018 690.000.000.000 18 Juli 2018 2.020.000.000.000 340.000.000.000 5 November 2018 10 Desember 2018 Seri Jangka Waktu A 6 bulan B 12 bulan - 12 bulan A 6 bulan B 12 bulan A 6 bulan B 12 bulan C 24 bulan A 6 bulan B 12 bulan A 6 bulan B 12 bulan A 6 bulan B 9 bulan C 12 bulan A 3 bulan B 6 bulan Kronologis Pencatatan Long Term Notes (LTN) Uraian Tanggal Distribusi LTN secara Elektronik Tenor (Bulan) Mata Uang Jumlah LTN (Rp. Ribuan) LTN BTN Tahun 2021 Tahap I 17 Desember 2021 186 IDR 10.185.851 Penerbitan Long Term Notes (LTN) BTN Tahun 2021 Tahap I ditujukan kepada investor tunggal BP Tapera, sebagai reimburse 100% sumber dana BP Tapera bagi penyaluran KPR Tapera. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  218. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 217 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jatuh Tempo Rate Nominal per Seri (Rp) 22 Agustus 2017 7,28% 1.195.000.000.000 16 Februari 2018 7,43% 540.000.000.000 2 Oktober 2018 6,50% 550.000.000.000 3 April 2018 6,00% 230.000.000.000 5 Oktober 2018 6,25% 820.000.000.000 12 Juni 2018 5,90% 160.000.000.000 13 Desember 2018 6,20% 320.000.000.000 13 Desember 2018 6,60% 60.000.000.000 2 Oktober 2018 5,90% 830.000.000.000 2 April 2019 6,20% 610.000.000.000 15 Januari 2019 7,60% 520.000.000.000 16 Juli 2019 7,70% 170.000.000.000 7 Mei 2019 8,30% 1.340.000.000.000 2 Agustus 2019 8,40% 170.000.000.000 5 November 2019 8,50% 510.000.000.000 12 Maret 2019 8,00% 80.000.000.000 11 Juni 2019 8,40% 260.000.000.000 Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran Keterangan 17 Juni 2037 1,37% tetap Belum Jatuh Tempo Surat Berharga ini tidak di-rating dan tidak dilakukan penawaran umum LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  219. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 218 Tinjauan Pendukung Bisnis Informasi Penggunaan Jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Publik (AP) Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/ KM.1/2015 Alamat Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2 Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190 Indonesia Periode KAP Tahun ke-7 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Akuntan Publik (AP) Periode AP Muhammad Kurniawan Izin No. AP.0240 Tahun ke-2 Fee Audit Rp4.050.000.000
  220. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 219 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama dan Alamat Lembaga dan /atau Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga/Profesi Nama Lembaga/ Penunjang Profesi Penunjang Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No.28, Lantai 2 Jakarta 10120 - Indonesia Biro Administrasi Efek untuk Saham Kustodian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Kustodian dan Agen Pembayaran Pemeringkat Efek PT Fitch Ratings Indonesia DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta 12940 Indonesia Pemeringkatan Perusahaan PT Pemeringkat Efek Indonesia Equity Tower Lt.30 Sudirman Central Business District, Lot.9 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190, Indonesia Pemeringkatan Perusahaan Notaris Ashoya Ratam, SH. M.Kn Jl. Suryo No.54, Rw. Bar., Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12180 Profesi/Lembaga Penunjang RUPS Konsultan Hukum Hadiputranto Hadinoto & Partners Pacific Century Place Lt. 35, Sudirman Central Business District Lot 10, Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190 Konsultasi Hukum HKGM & Partners Pondok lndah Plaza 3, Blok El4 & Els Jl. TB Simatupang Jakarta 12310 Konsultasi Hukum Wali Amanat Notaris Pengikatan Penerbitan LTN BTN Tahun 2021 Tahap I Menara Taspen Lantai 1 PT Bank Jalan Jend, Sudirman Kav.2 Pembangunan Jakarta Pusat - lndonesia Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Wali Amanat Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega Lantai 16 Jln. Kapten Tendean Kav. 12 - 14 A Jakarta Wali Amanat Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Siti Rayhana, SH Riveria Timur 01 Cluster La Bella, Riveria Village, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang Melakukan Pengikatan Perjanjian Penerbitan LTN BTN Tahun 2021 Tahap I LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  221. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 220 Tinjauan Pendukung Bisnis Peta Wilayah Operasional Jaringan Kantor Deskripsi 2017 2018 2019 2020 2021 Kantor Wilayah 5 6 6 6 6 Kantor Cabang 75 76 78 78 79 Kantor Cabang Pembantu 275 304 326 314 543 * Kantor Kas 485 469 358 247 - 32 48 52 56 - Kantor Fungsional - - - - 58* Kantor Layanan Setara KCP 3 3 3 2 2 22 23 23 23 51 891 923 840 720 733 Kantor Cabang Syariah 24 24 25 25 29 Kantor Cabang Pembantu Syariah 40 48 53 59 61 7 8 8 7 7 13 13 13 12 12 - - - - - 84 93 99 103 109 Payment Point Mobil Kas Keliling Total Jaringan Kantor Konvensional Kantor Kas Syariah Payment Point Syariah Mobil Kas Keliling Total Jaringan Kantor Syariah *) Memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang Bank Umum, terdapat penyederhanaan pencatatan jaringan kepada Regulator OJK yaitu Kantor Bank yang berada di bawah Kantor Cabang hanya Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Fungsional sehingga terdapat penyetaraan status Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu dan Payment Point menjadi Kantor Fungsional. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  222. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 221 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kantor Wilayah 1 2 3 4 5 6 Kantor Wilayah 1 1 1 1 1 1 Kantor Cabang 15 13 15 11 17 8 130 130 85 72 69 57 Kantor Fungsional 7 6 9 5 24 7 Kantor Layanan Setara KCP - 2 - - - - Kantor Cabang Syariah 5 5 3 8 4 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah 11 10 11 12 6 11 Kantor Kas Syariah 2 - 1 3 - 1 Outlet Prioritas 9 14 8 8 10 5 Payment Point Syariah 2 3 3 - - 4 522 494 332 293 271 203 Kantor Cabang Pembantu ATM & CRM LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  223. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 222 Tinjauan Pendukung Bisnis Nama dan Alamat Kantor Wilayah dan Cabang KANTOR PUSAT Jl . Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat 10130 Telp. : (021) 2310490, 6336789, 6332666 Fax : (021) 6346704 Email : csd@btn.co.id Website : www.btn.co.id KANTOR WILAYAH Kantor Wilayah 1 (Kantor Wilayah Jawa Barat) Gedung Bank BTN Bekasi Lt. 4 Jl. Jend. Sudirman No. 19 Bekasi 17143 Telp. : (021) 88953281, 88953282 Fax : (021) 8849519 Email : kantorwilayah1@btn.co.id KANTOR WILAYAH 4 (Kantor Wilayah Sumatera (Medan) Gedung Graha Merah Putih Lt. 8, Jl. Puteri Hijau No. 1, Kesawan, Medan 20111 Telp. : (061) 80011133 Fax :Email : kantorwilayah4@btn.co.id Kantor Wilayah 2 (Kantor Wilayah DKI Jakarta & Banten) Gedung Yodya Tower Lt. 3, Jl. Mayjen DI Panjaitan Kav 8, RT 003, RW 011, Kel. Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur Telp. : (021) 2301184, 31901656, 3905775 Email : kantorwilayah2@btn.co.id Kantor Wilayah 5 (Kantor Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua) Jl. Sultan Hasanuddin No. 1 Makassar Telp. : (0411) 5070760 Email : kantorwilayah5@btn.co.id Kantor Wilayah 3 (Kantor Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara) Gedung Graha Sudirman, Jl. Panglima Sudirman No. 7-9, Kel. Gembong Asin, Kec. Genteng, Kota. Surabaya - Jawa Timur Telp. : (031) 5661704 , 5661204 Fax :Email : kantorwilayah3@btn.co.id Kantor Wilayah 6 (Kantor Wilayah Jawa Tengah & DIY) Jl. M.T. Haryono No. 717 Semarang 50242 Telp. : (024) 8455932, 8455934 Fax :Email : kantorwilayah6@btn.co.id KANTOR CABANG KONVENSIONAL Kantor Cabang Konvensional Wilayah I (Kantor Wilayah Jawa Barat) Kantor Cabang Bandung Jl. Jawa No. 7 Bandung 40117 Telp : (022) 4232112, 4241036, 4241034 Fax : (022) 4204562 Email : kc.bandung@btn.co.id Kantor Cabang Bandung Timur Jl. Raya Cinunuk No. 223 A Kec. Cileunyi, Kb. Bandung Telp : (022) - 7816883 Fax :Email : kc.bandungtimur@btn.co.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  224. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 223 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kantor Cabang Konvensional Wilayah I (Kantor Wilayah Jawa Barat) Kantor Cabang Bogor Jl. Pengadilan No. 13-15 Bogor 16121 Telp : (0251) 8311700 Fax : (0251) 8323007, 8351432 Email : kc.bogor@btn.co.id Kantor Cabang Cibinong Ruko Cibinong City Centre Blok B20-21 & D20-21 Jl. Tegar Beriman Kel. Pakansari Kec. Cibinong - Kab. Bogor Telp : (021) - 6651644, 6651645 Fax : (021) – 6652586 Email : kc.cibinong@btn.co.id Kantor Cabang Bekasi Jl. Jend. Sudirman No. 19 Bekasi 17143 Telp : (021) 8840649 Fax : (021) 8849519 Email : kc.bekasi@btn.co.id Kantor Cabang Cibubur Gedung A (Utama) : Jl. Transyogi Km. 3, Ruko Madison Blok C1 No. 1-3, Komplek Cibubur Times Square, Jatikarya, Jatisampurna, Kota. Bekasi - Jawa Barat 17435 Telp : (021) - 84300071 - 73 Fax :Email : kc.cibubur@btn.co.id Kantor Cabang Harapan Indah - Bekasi Ruko Office Park Harapan Indah Blok OP Kavling No. OP1-01 & OP1-02, Harapan Indah - Bekasi 17132 Telp : (021) 88386971 (hunting) , 88386972 , 88386973 Fax : (021) 88386974 Email : kc.harapanindah@btn.co.id Kantor Cabang Cikarang Pertokoan Cikarang Center City Blok B No 2, 3, 5, 6, Jl. Raya Cikarang - Cibarusah, 17750 Kab. Bekasi Telp : (021) 22180085/ 22180086 Fax : (021) 8936418 Email : kc.cikarang@btn.co.id Kantor Cabang Depok Jl. Margonda Raya No. 186 Depok 16423 Telp : (021) 7751236-37 Fax : (021) 7772927 Email : kc.depok@btn.co.id Kantor Cabang Cirebon Jl. Siliwangi No. 16 Cirebon 45121 Telp : (0231) 209143, 209153 Fax : (0231) 209777 Email : kc.cirebon@btn.co.id Kantor Cabang Karawang Jl. Galuh Mas Raya Blok VI-A No. 6, Desa. Sukaharja, Kec. Teluk Jambe, Timur, Kab. Karawang - Jawa Barat Telp : (0267) 8411400, 8411500 Fax :Email : kc.karawang@btn.co.id Kantor Cabang Purwakarta Jl. RE. Martadinata No. 1 Purwakarta 41114 Telp : (0264) 201024, 210830 - 31, 206637 Fax : - Email : kc.purwakarta@btn.co.id Kantor Cabang Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 101 Tasikmalaya 46112 Telp : (0265) 334464 - 65 Fax : (0265) 330884 Email : kc.tasikmalaya@btn.co.id Kantor Cabang Sukabumi Jl. Jendral Sudirman No. 49, Kel. Sriwedari, Kec. Gunung Puyuh, Sukabumi - Jawa Barat Telp : (0266) 223446,235951 Fax : (0266) 223447 Email : kc.sukabumi@btn.co.id Kantor Cabang Cimahi Jl. Jend. Amir Machmud / Raya Timur No. 475 Cimahi Cimahi 40524 Telp : (022) 6651644, 6651645 Fax : (022) 6652586 Email : kc.cimahi@btn.co.id LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  225. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 224 Tinjauan Pendukung Bisnis Kantor Cabang Konvensional Wilayah II (Kantor Wilayah DKI Jakarta & Banten) Kantor Cabang Jakarta Kuningan Plaza BP Jamsostek, Jl. HR Rasuna Said Kav. 112 - 114 Blok B, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan Telp : (021) 52964652 Fax : (021) 52964974 Email : kc.jakartakuningan@btn.co.id Kantor Cabang Jakarta Harmoni Menara BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat 10130 Telp : (021) 6336789, 6332666, 2310490 Fax : (021) 6386593, 6332676, 6333021 Email : kc.jakartaharmoni@btn.co.id Kantor Cabang Kelapa Gading Square Gedung Emerald Tower Jl. Boulevard Barat Blok XB No. 3 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14240 Telp : (021) - 45866883, 45866884 Fax : (021) – 45866885 Email : kc.kelapagadingsquare@btn.co.id Kantor Cabang Jakarta Kebon Jeruk Jl. Anggrek No. 01 Kel. Kelapa Dua, Kec. Kebon Jeruk Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11550 Telp : (021) 53666345 Fax : (021) 59666344 Email : kc.jakartakebonjeruk@btn.co.id Kantor Cabang Jakarta Cawang Gedung Yodya Tower Lt. 1-2, Jl. Mayjen DI Panjaitan Kav 8, RT 003, RW 011, Kel. Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur Telp : (021) 22986826 - 27 Fax : (021) 21012381 Email : kc.jakartacawang@btn.co.id Kantor Cabang Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 01 Tangerang 15118 Telp : (021) 5539363 Fax : (021) 5537977, 5581186 Email : kc.tangerang@btn.co.id Kantor Cabang Ciputat Jl. Dewi Sartika No. 21 Ciputat 15411 Telp : (021) 7445145 Fax : (021) 7490968, 7402731 Email : kc.ciputat@btn.co.id Kantor Cabang Jakarta Melawai Jl. Melawai Raya No. 19 C-D, Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru-Jakarta Selatan Telp : (021) 27517843, 27517840 Fax : (021) 27517858 Email:kc.jakartamelawai@btn.co.id Kantor Cabang Bumi Serpong Damai Komp. BSD, Ruko Sektor VII E Blok K No. 8, Jl. Raya Serpong, Tangerang 15310 Telp : (021) 5372235 - 37 Fax : (021) 5372238 Email : kc.bumiserpongdamai@btn.co.id Kantor Cabang Karawaci Perumnas Karawaci I , Jl. Cendrawasih No. 1 Tangerang 15115 Telp : (021) 5517849 - 50 Fax : (021) 5524367 , 5511420 Email : kc.karawaci@btn.co.id Kantor Cabang Cilegon Jl. Sultan Ageng Tirtayasa No. 49 Cilegon 42414 Telp : (0254) 391766, 392681, 393479 Fax :(0254) 393480 Email : kc.cilegon@btn.co.id Kantor Cabang Jakarta Pluit Jl. Pluit Kencana Raya No. 79, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara 14440 Telp : (021) 97115586 Fax : (021) 66601530 Email : kc.jakartapluit@btn.co.id Kantor Cabang Bintaro Jaya CBD Bintaro Blok B7 No. A3 - 04A, Kel. Pondok Jaya, Kec. Pondok Aren, Tangerang Selatan Telp : (021) 22215981 Fax : (021) 22215983 Email : kc.bintarojaya@btn.co.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  226. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 225 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kantor Cabang Konvensional Wilayah III (Kantor Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara) Kantor Cabang Surabaya Jl. Pemuda No. 50 Surabaya 60271 Telp : (031) 5353513-19 Fax :Email : kc.surabaya@btn.co.id Kantor Cabang Denpasar Jl. Dewi Sartika No. 2 Denpasar 80114 Telp : (0361) 243811 Fax : (0361) 243815 Email : kc.denpasar@btn.co.id Kantor Cabang Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No. 15 – Sidoarjo 61212 Telp : (031) 8929211 , 8957949 - 50 Fax : (031) 8957951 Email : kc.sidoarjo@btn.co.id Kantor Cabang Malang Jl. Ade Irma Suryani No. 2-4 Malang 65119 Telp : (0341) 323956 Fax : (0341) 323959, 350050 Email : kc.malang@btn.co.id Kantor Cabang Mataram Jl. Pejanggik No. 99-101 Cakranegara, Mataram 83121 Telp : (0370) 631186, 638289 Fax : (0370) 634542 Email : kc.mataram@btn.co.id Kantor Cabang Surabaya Bukit Darmo Jl. Mayjend HR Muhammad Kav. 399, kel. Putat Gede, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur 60189 Telp : (031) 7323344 , Fax : (031) 7232899 Email : kc.surabayabukitdarmo@btn.co.id Kantor Cabang Bangkalan Jl. Teuku Umar No. 16, Kel. Kemayoran, Kec. Bangkalan 69116 Telp : (031) 3098929 / 3098831/ 3098930 Fax : (031) 3098834 Email : kc.bangkalan@btn.co.id Kantor Cabang Kupang Jl. Jend. Sudirman No. 87 Kupang 85119 Telp : (0380) 831004 Fax : (0380) 833741 Email : kc.kupang@btn.co.id Kantor Cabang Madiun Jl. Dr. Sutomo No. 38 Madiun 63116 Telp : (0351) 451460, 459034, 459034, 457927, 459500 Fax : (0351) 463510 Email : kc.madiun@btn.co.id Kantor Cabang Mulyosari Jl. Raya Mulyosari No. 82, Kel. Dukuh Sutorejo, Kec. Mulyorejo, Kota. Surabaya 60112 Telp : (031) 5931763 Fax : (031) 5932012 Email : kc.mulyosari@btn.co.id Kantor Cabang Kediri Jl. Diponegoro No. 22 - 24 Kediri 64121 Telp : (0354) 691260 - 62 Fax : (0354) 691265 Email : kc.kediri@btn.co.id Kantor Cabang Jember Jl. A. Yani No. 05 Jember 68118 Telp : (0331) 484611, 489292, 489266 Fax : (0331) 484617 Email : kc.jember@btn.co.id Kantor Cabang Banyuwangi Jl. Brawijaya No. B-1 dan B-2, Kel. Sobo, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi Telp : (0333) 414490 dan 415690 Fax : (0333) 415676 Email : kc.banyuwangi@btn.co.id Kantor Cabang Gresik Komp. Pertokoan Multi Sarana Plaza Blok C 01 No. 1 Jl. Gubernur Suryo, Gresik 61118 Telp : (031) 3973455 Fax : (031) 3973456 Email : kc.gresik@btn.co.id Kantor Cabang Mojokerto Jl. Majapahit No. 130 - 134 Blok1-2, Mojokerto 61323 Telp : (0321) 323850, 323853 Fax : (0321) 323853 Email : kc.mojokerto@btn.co.id LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  227. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 226 Tinjauan Pendukung Bisnis Kantor Cabang Konvensional Wilayah IV (Kantor Wilayah Sumatera (Medan) Kantor Cabang Medan Jl. Pemuda No. 10A Medan 20151 Telp : (061) 4149777 Fax : (061) 4158112, 4153203 Email : kc.medan@btn.co.id Kantor Cabang Palembang Jl. Jend. Sudirman Km. 4,5 No. 125 Palembang 30128 Telp : (0711) 411175, 410552 Fax : (0711) 410854 Email : kc.palembang@btn.co.id Kantor Cabang Padang Jl. H. R. Rasuna Said No. 3 Padang 25129 Telp : (0751) 31903, 32094 - 96 Fax : (0751) 31900, 34938 Email : kc.padang@btn.co.id Kantor Cabang Batam Jl. Engku Putri No.1, Kel. Belian, Nongsa Batam Center Telp : (0778) 470630, 470625-28 Fax : (0778) 457262, 453923 Email : kc.batam@btn.co.id Kantor Cabang Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 393 Pekanbaru 28116 Telp : (0761) 40494, 40185 - 88 Fax : (0761) 32271, 44776 Email : kc.pekanbaru@btn.co.id Kantor Cabang Jambi Jl. H. M. Yusuf Singadikane No. 146 Jambi Telp : (0741) 61793, 61792 Fax : (0741) 62665 Email : kc.jambi@btn.co.id Kantor Cabang Pematang Siantar Jl. Sutomo No. 5 G-H, Kel. Proklamasi, Kec. Pematang Siantar Barat - Pematang Siantar Telp : (0622) 28887 Fax : (0622)24020 Email:kc.pematangsiantar@btn.co.id Kantor Cabang Bandar Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 80-88 Bandar Lampung 35215 Telp : (0721) 489253 - 55, 484778, 483256 Fax : (0721) 489252 Email : kc.bandarlampung@btn.co.id Kantor Cabang Bengkulu Jl. Soeprapto No. 7 - 8, Bengkulu 38223 Telp : (0736) 20875 Fax : (0736) 20874 Email : kc.bengkulu@btn.co Kantor Cabang Tanjung Pinang Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Komplek Plaza Bintan Center Blok Bunga No. 9 - 12 Tanjung Pinang Telp : (0771) 7447101 , 7447088 Fax : (0771) 7447082 Email : kc.tanjungpinang@btn.co.id Kantor Cabang Pangkal Pinang Jl. Perniagaan, Mall Bangka Trade Center B11 - B14 Pangkal Pinang Telp : (0717) 423748 Fax : (0717) 488706 Email : kc.pangkalpinang@btn.co.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  228. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 227 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kantor Cabang Konvensional Wilayah V (Kantor Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua) Kantor Cabang Makassar Jl. Kajaolalido No. 4 Makassar 90111 Telp : (0411) 316016, 316011 Fax : (0411) 316388 Email : kc.makassar@btn.co.id Kantor Cabang Banjarmasin Jl. R. E. Martadinata No. 4 Banjarmasin 70111 Telp : (0511) 4368133, 4366669 - 70 Fax : (0511) 4366492, 43363964 Email : kc.banjarmasin@btn.co.id Kantor Cabang Samarinda Jl. RE. Martadinata No. 01 Samarinda 75127 Telp : (0541) 736930, 731695, 731510 Fax : (0541) 737698 Email : kc.samarinda@btn.co.id Kantor Cabang Pontianak Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78122 Telp : (0561) 740163 Fax : (0561) 740168 Email : kc.pontianak@btn.co.id Kantor Cabang Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 141 Balikpapan Telp : (0542) 420333 Fax : (0542) 420896 Email : kc.balikpapan@btn.co.id Kantor Cabang Parepare Jl. Adi Makkasau No 115-117, Lakessi, Kec. Soreang, Kota. Parepare, Sulawesi Selatan 91131 Telp : (0421) 21091 Fax :Email : kc_parepare@btn.co.id Kantor Cabang Banjarbaru Jl. Ahmad Yani Km 33 Rt 01 Rw 01, Loktabak Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 71114 Telp : (0511) 774116, 774171 Fax : (0511) 774116 Email : kc.banjarbaru@btn.co.id Kantor Cabang Manado Jl. Wolter Monginsidi No. 56 Manado 95115 Telp : (0431) 868095, 855504 - 05 Fax :Email : kc.manado@btn.co.id Kantor Cabang Jayapura Jl. Koti No. 22 Jayapura 99111 Telp : (0967) 537970, 537971, 537973 Fax :Email : kc.jayapura@btn.co.id Kantor Cabang Kendari Jl. A. Yani , Komplek A. Yani Square Blok. A6-7 Kendari 93117 Telp : (0401) 322101 Fax :Email : kc.kendari@btn.co.id Kantor Cabang Ambon Jl. Diponegoro No. 75B Ambon Telp : (0911) 355882, 354471 Fax :Email : kc.ambon@btn.co.id Kantor Cabang Tarakan Jl. Mulawarman No.10 RT.73 Kel. Karang Anyar, Kec. Tarakan Barat - Kota Tarakan Telp : (0551) 24322 Fax :Email : kc.tarakan@btn.co.id Kantor Cabang Palu Jl. Jend. Sudirman No. 2, Palu 94111 Telp : (0451) 424555, 428555 (0451) 425993 Email : kc.palu@btn.co.id Kantor Cabang Palangkaraya Jl. Diponegoro No. 23 Palangkaraya 73111 Telp : (0536) 3223407, 3222698, 3224136 Fax : (0536) 3221020 Email : kc.palangkaraya@btn.co.id Kantor Cabang Gorontalo Jl. Nani Wartabone No. 3, Kel. Limba U I, Kec. Kota Selatan, Kota. Gorontalo Telp : (0435) 830490, 829481 Fax : (0435) 826707, 823943 Email : kc.gorontalo@btn.co.id Kantor Cabang Ternate Jl. Pahlawan Revolusi (Samping Kantor Pos Ternate) Kel. Gamalama, Ternate Tengah – Maluku Utara Telp : (0921) - 3111330 Fax : (0921) – 3126968 Email : kc.ternate@btn.co.id Kantor Cabang Panakkukang Jl. Hertasning Blok I No. 2 Makassar 90222 Telp : (0411) 868831, 868833 Fax : (0411) 868833 Email : kc.panakukang@btn.co.id LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  229. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 228 Tinjauan Pendukung Bisnis Kantor Cabang Konvensional Wilayah VI (Kantor Wilayah Jawa Tengah & DIY) Kantor Cabang Semarang Jl. M.T. Haryono No. 717 Semarang 50242 Telp : (024) 312151, 446166 Fax : (024) 312186 Email : kc.semarang@btn.co.id Kantor Cabang Yogyakarta Jl. Jend. Sudirman No. 71 Yogyakarta 55223 Telp : (0274) 589898, 581014, 581016 Fax : (0274) 561289 Email : kc.yogyakarta@btn.co.id Kantor Cabang Solo Jl. Slamet Riyadi No. 282 Solo 57141 Telp : (0271) 726930 Fax : (0271) 726931 Email : kc.solo@btn.co.id Kantor Cabang Pekalongan Jl. Merdeka No. 7 Pekalongan 51113 Telp : (0285) 433883 - 84, 433484, 433917, 413222 Fax : (0285) 433926 , 413902 Email : kc.pekalongan@btn.co.id Kantor Cabang Purwokerto Jl. Jend. Sudirman No. 431 Purwokerto 53116 Telp : (0281) 641114 Fax : (0281) 638386 Email : kc.purwokerto@btn.co.id Kantor Cabang Tegal Jl. Gajah Mada No. 33 - Tegal Telp : (0283) 343050, 343835, 323038 Fax : (0283) 357439 Email : kc.tegal@btn.co.id Kantor Cabang Kudus Jl. Ahmad Yani No : 45 Kel. Panjunan, Kec. Kota, Kab. Kudus - Jawa Tengah 59312 Telp : (0291) 438732 Fax : (0291) 4250112 Email : kc.kudus@btn.co.id Kantor Cabang Magelang Jl. Tentara Pelajar No. 40, Magelang Telp : (0293) 3215983 Fax : (0293) 3215463 Email : kc.magelang@btn.co.id KANTOR CABANG SYARIAH Kantor Cabang Syariah Wilayah I (Kantor Wilayah Jawa Barat) Cabang Syariah Bandung Jl. Diponegoro No. 8, Bandung Kel. Citarum, Kec. Bandung Wetan - Bandung 40115 Telp. : (022) 4265472 , 4265473 , 4265474 Fax : (022) 4265385 Email : kcs.bandung@btn.co.id Cabang Syariah Bogor Jl. Jendral Sudirman No. 01, Kec. Bogor Tengah, Bogor 16121 Telp. : (0251) 8327171, 8327575 Fax : (0251) 8324567 Email : kcs.bogor@btn.co.id Cabang Syariah Bekasi Jl. Jenderal Sudirman , Ruko No. 1 G-H , Kel. Kayu Ringin Kec. Bekasi Selatan - Kota Bekasi 17144 Telp : (021) 8893333 Fax : (021) 88956655 Email : kcs.bekasi@btn.co.id Cabang Syariah Cirebon Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 91 Cirebon Telp : (0231) 235485 - 86 - 88 Fax : (0231) 205790 Email : kcs.cirebon@btn.co.id Cabang Syariah Tasikmalaya JI. Yudanegara No. 10 Kel. Yudanegara Kec.Cihideung Kota Tasikmalaya 46112 Telp : 0265 - 310612, 7296566, 7296567, 7296568 Fax : 0265 – 310613 Email : kcs.tasikmalaya@btn.co.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  230. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 229 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kantor Cabang Syariah Wilayah II (Kantor Wilayah DKI Jakarta & Banten) Cabang Syariah Jakarta Harmoni Jl. Suryo Pranoto No. 9 B-D, Kel. Petojo Selatan Kec. Gambir - Jakarta Pusat 10130 Telp. : (021) 3860617 , 3860620 , 3864265 Fax : (021) 3447271, (021) 3857706 Email : kcs.jakartaharmoni@btn.co.id Cabang Syariah Tangerang Jl. Serpong Raya, Ruko Villa Melati Mas Blok. SR-1 No. 23-24 Serpong - Tangerang 15320 Telp. : (021) 5370773 Fax : (021) 5370744 Email : kcs.tangerang@btn.co.id Cabang Syariah Serang Jl. Jend Ahmad Yani No. 175, Cipete, Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang, Kota Serang - Banten Telp : (0254) 7915869 Fax : (0254) 7915900 Email : kcs.serang@btn.co.id Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu Jl. Ruko Grand Palace Blok G & H, Jl. Raya Ps. Minggu Km 16 Pancoran - Jakarta Selatan Telp : (021) 799 3662,799 3015 Fax : (021) 799 3174 Email : kcs.pasarminggu@btn.co.id Cabang Syariah Depok Jl. Margonda Raya No. 438B s.d 438D, Kel. Pondok Cina, Kec. Beji Kota Depok Telp : (021) 7867664 , 7867668 Fax : (021) 7868632 Email : kcs.depok@btn.co.id Kantor Cabang Syariah Wilayah III (Kantor Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara) Cabang Syariah Surabaya Jl. Diponegoro No. 29 Surabaya 60271 Telp. : (031) 5666363,5610518 Fax : (031) 5610519 Email : kcs.surabaya@btn.co.id Cabang Syariah Malang Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 87, Kel. Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang 65112 Telp. : (0341) 3012469 Fax : (0341) 579777 Email : kcs.malang@btn.co.id Cabang Syariah Mataram Jl. Pejanggik No. 18-19 Kel. Cakranegara Kab. Mataram Telp. : (0370) - 7503646 Fax :Email : kcs.mataram@btn.co.id Kantor Cabang Syariah Wilayah IV (Kantor Wilayah Sumatera) Cabang Syariah Batam Jl. Sriwijaya Komp. Regency Park Lot 29 Pelita - Batam 29432 Telp. : (0778) 421921 , 437880 Fax :Email : kcs.batam@btn.co.id Cabang Syariah Medan Jl. Ir. H. Juanda No. 48 Medan Telp. : (061) 4144554 Fax : (061) 4144546 Email : kcs.medan@btn.co.id Cabang Syariah Pekanbaru Jl, Arifn Ahmad, Kel, Sidomulyo Timur, Kec. Tampan Pekanbaru Telp : (0761) 7891314 Fax : Email : kcs.palembang@btn.co.id Cabang Syariah Palembang Jl. A Rivai No. 221, Kel. 26 Ilir D.1, Kec. Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan Telp : (0711) 365808, 354001, 353230 Fax : (0711) 313366 Email : kcs.palembang@btn.co.id LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  231. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 230 Tinjauan Pendukung Bisnis Cabang Syariah Bengkulu JL . S Parman No. 24, Kel . Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu Telp : (0736)-7860456 Fax : kcs.bengkulu@btn.co.id Cabang Syariah Banda Aceh Jl. Teuku Umar No. 430-432, Kel. Lamteumen Timur Kec. Jaya Baru Banda Aceh 23236 Telp : (0651)-40330 Fax : (0651) 40331 Email : kcs.bandaaceh@btn.co.id Cabang Syariah Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 27, Kel. Cempaka Putih, Kec. Jelutung - Kota Jambi Telp : (0741)- 3620645, 3620687 Fax : kcs.jambi@btn.co.id Cabang Syariah Padang Jl. Belakang Olo No. 47, Kel. Kp Jao, Kec. Padang Barat, Padang, Sumatera Barat Telp : (0751)- 25819, 34098, 30085 Fax : kcs.padang@btn.co.id Kantor Cabang Syariah Wilayah V (Kantor Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua) Cabang Syariah Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 7 A Kel. Bulogading, Kec. Ujung pandang 90111 Telp. : (0411) 3613399, 3613499 Fax : (0411) 320785 Email : kcs.makassar@btn.co.id Cabang Syariah Banjarmasin Jl. Jend Ahmad Yani KM 5,5 No. 456, Kel. Pemurus Luar, Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Telp : (0511) 3250530 , 3250540 , 3250560 Fax : (0511) 3260900 Email : kcs.banjarmasin@btn.co.id Cabang Syariah Kendari Jl. MT. Haryono No. 78 Kel. Bende, Kec. Baruga - Kota Kendari Telp : (0542) 742260, 742258 Fax : (0542) 742229 Email : kcs.kendari@btn.co.id Cabang Syariah Balikpapan Jl. Jenderal Sudirman No. 565 - 566 , Balikpapan 76114 Telp : (0542) 742260, 742258 Fax : (0542) 742229 Email : kcs.balikpapan@btn.co.id Kantor Cabang Syariah Wilayah VI (Kantor Wilayah Jawa Tengah & DIY) Cabang Syariah Yogyakarta Jl. Faridan M Noto No. 10, Kota Baru, Gondokusuman Yogyakarta 55224 Telp. : (0274) 551055, 512467 Fax : (0274) 551056 Email : kcs.yogyakarta@btn.co.id Cabang Syariah Semarang Jl. Achmad Yani No. 181 Kel. Wonodri, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang Telp : (024) 8449918, 8449919 Fax : (024) 8410825 Email : kcs.semarang@btn.co.id Cabang Syariah Solo Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 332 Solo 57141 Telp. :(0271) 712127, 7008978,7008947 Fax : (0271) 717276 Email : kcs.solo@btn.co.id Cabang Syariah Tegal Jl. Jenderal Sudirman No. 02 , Kel. Pekauman, Kec. Tegal Barat, Kota Tegal - Jawa Tengah 52113 Telp. : (0283) 342923 ,342933 Fax : (0283) 342913 Email : kcs.tegal@btn.co.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  232. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 231 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jaringan Mitra Usaha Perseroan senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai mitra usaha , dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Perseroan juga menjalankan berbagai kemitraan bisnis dalam rangka penyediaan layanan produk perbankan serta kenyamanan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Perseroan dengan mitra usaha di antaranya sebagai berikut: Instansi/Lembaga Keterangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan : Aplikasi E-Panjar dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Telkomsel : TCASH-BTN Komite Olimpiade Indonesia (KOI) : KPR Atlet PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT PP (Persero) Tbk dan Group Usahanya (PP Properti, PP Urban dll) : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT Waskita Karya Realty : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Group Usahanya (WIKA Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri dan Konstruksi) : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Grup Usahanya (Adhi Commuter Properti dan Adhi Persada Properti) : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) Termasuk Developer yang mendukung penyediaan unit rumah untuk millennials Perum Perumnas : Konstruksi Properti (Cash Loan dan Non Cash Loan) Termasuk Developer yang mendukung penyediaan unit rumah untuk millennials PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) : Kredit Korporasi - Term Loan PT Bumi Serpong Damai Tbk : Kredit Korporasi - Term Loan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) - ITDC : Kredit Korporasi - Term Loan (Sindikasi) PT Indonesia Financial Group (IFG) : Kredit Korporasi - Term Loan (Sindikasi) PT Angkasa Pura I (Persero) : Kredit Korporasi - Investasi (Infrastruktur) PT Angkasa Pura II (Persero) : Kredit Korporasi - Investasi dan Term Loan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) : Kredit Korporasi - Investasi (Sindikasi - Infrastruktur) PT Patra Jasa : Kredit Korporasi - Investasi dan Term Loan PT Jasamarga Bali Toll : Kredit Korporasi - Investasi (Sindikasi - Infrastruktur) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) : Kredit Korporasi - Modal Kerja PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk : Kredit Korporasi - Modal Kerja (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) : Kredit Korporasi - Modal Kerja (Cash Loan dan Non Cash Loan) PT Sukorejo Indah Textile : Kredit Korporasi - Modal Kerja PT Bio Farma (Persero) : Kredit Korporasi - Modal Kerja (Sindikasi Club Deal) Blue Bird : Pembiayaan Perumahan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) : Kredit KPR PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) : Sekuritisasi KPR, Pinjaman Refinancing, dan Pinjaman FLPP Grab Indonesia : Kredit KPR Gojek : Kredit KPR LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  233. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 232 Tinjauan Pendukung Bisnis Penghargaan dan Sertifikasi Perseroan terus berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi segenap pemangku kepentingannya , yang dibuktikan dengan perolehan berbagai penghargaan dan apresiasi dari berbagai lembaga di tingkat nasional maupun internasional sebagai berikut: Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 1 UUS-Bank Umum Syariah Terbaik Iconomic Syariah Award 2021 2 The Best Public Relations in Company Strategy on Establishing the Groundbreaking of National Housing Loan Products and Programs Indonesia Corporate Public Relations Award 2021 3 Social Media Award BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2021 4 Iconomics Best Marketing Brand 2020-Millenial’s Choice Iconomics Marketing Brands Award 2020 Millenials Choice No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  234. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 233 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan UUS Bank Umum Iconomics 1 Januari 2021 Dalam Negeri Conventional Bank Warta Ekonomi 26 Januari 2021 Dalam Negeri Program kampanye media sosial Perseroan bertajuk Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini #hgtchi Menteri BUMN 29 Januari 2021 Dalam Negeri KPR BTN Iconomics 1 Februari 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  235. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 234 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 5 Millenials Popular Digital Brand Indonesia ’s Most Popular Digital Financial Brands (Millennials’ Choice) 2021 6 3rd The Best-Indonesia GCG Award-VI-2021 Indonesia GCG Award VI 2021 7 Indonesia CSR Brand Equity Awards 2021 The Company’s Excellence in Building CSR Brand Equity 8 Peringkat V Best Overall SLE 2021 Kelompok Bank Buku 3 4th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 9 Peringkat III Loyalty Index 2021 Kelompok Bank Buku 3 4th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  236. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 235 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan E Loan Iconomics 26 Februari 2021 Dalam Negeri Public Company-Bank BUKU III-SOEs Listed Bank CompanyAsset >Rp100 T Economic Review 5 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Iconomics 5 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 9 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 10 Februari 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  237. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 236 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 10 Peringkat II Satisfaction Index 2021 Kelompok Bank Buku 3 4th Infobank Satisfaction , Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 11 Peringkat III Satisfaction Index 2021 Teller Kelompok Bank Buku 3 4th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 12 Peringkat III Satisfaction Index 2021 Kantor Cabang Kelompok Bank Buku 3 4 th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 13 Peringkat II Satisfaction Index 2021 ATM Kelompok Bank Buku 3 4th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 14 Peringkat II Satisfaction Index 2021 Mobile Banking Kelompok Bank Buku 3. 4th Infobank Satisfaction, Loyalty, & Engagement (SLE) Award 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  238. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 237 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan Bank Buku 3 Infobank 11 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 12 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 13 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 14 Februari 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Infobank 15 Februari 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  239. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 238 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 15 Strategi Bertahan dan Tumbuh Terbaik I 10th Anugerah BUMN 2021 16 Excellence in Public Relations practice in Indonesia 2nd Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021 17 Indonesia Good Acclaimed Company 2021 Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2021 18 Inovasi Akses Kepemilikan Hunian untuk Masyarakat Gatra Innovation Awards No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  240. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 239 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan Strategi Bertahan dan Tumbuh Terbaik I BUMN Track 1 April 2021 Dalam Negeri Banking Iconomics 22 April 2021 Dalam Negeri Banking Warta Ekonomi 28 April 2021 Dalam Negeri Layanan Perbankan GATRA 30 April 2021 Dalam Negeri Kategori LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  241. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 240 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 19 CSR Brand Equity –Gold Award Virtual Awarding Iconomics CSR Brand Equity Award 2021 20 Predikat AA HR Excellence 2021 21 Predikat AA HR Excellence 2021 22 Majalah Investor Awards Bank Terbaik 2021 Kategori Bank Umum dengan Modal Inti Rp 5 Triliun - Rp 30 Triliun PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  242. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 241 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan Bank Iconomics 5 Mei 2021 Dalam Negeri Reward Management & Talent Retention SWA 20 Agustus 2021 Dalam Negeri HR Digitalization & People Analytics SWA 14 Juli 2021 Dalam Negeri Bank Terbaik 2021 versi Majalah Investor Majalah Investor 24 Agustus 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  243. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 242 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 23 Indonesia Best Bank 2021 with Excellent Financial Health and Corporate Performance : Delicate Banking Business Expansion Indonesia Best Bank Award 2021 24 2nd The Best CSR of The Year 2021 Indonesia CSR Award-IV-2021 25 Indonesia Top Bank Awards 2021 Indonesia Top Bank Awards 2021 26 The Best CEO-For Commitment HC of The Year 2021 Indonesia Human Capital Award VII 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  244. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 243 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan BUKU 3 with total assets over 100 trillion Warta Ekonomi 25 Agustus 2021 Dalam Negeri Public Company-Bank BUKU 3 Economic Review 27 Agustus 2021 Dalam Negeri - Iconomics 14 September 2021 Dalam Negeri CEO Economic Review 17 September 2021 Dalam Negeri Kategori LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  245. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 244 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 27 Best TJSL 2021 With Outstanding Trading Industry Development Indonesia TJSL AwardS 2021 28 TOP GRC 2021 TOP GRC Awards 2021 29 The Most Commited GRC Leader TOP GRC Awards 2021 30 The High Performing Board of Commisioner on GRC 2021 TOP GRC Awards 2021 No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  246. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 245 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Financial Services Warta Ekonomi 23 September 2021 Dalam Negeri 4 Stars TOP BUSINESS 7 Oktober 2021 Dalam Negeri CEO TOP BUSINESS 7 Oktober 2021 Dalam Negeri Dewan Komisaris TOP BUSINESS 7 Oktober 2021 Dalam Negeri Asal Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  247. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 246 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 31 The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021 TOP GRC Awards 2021 32 Pilar Lingkungan *** TJSL and CSR Awards 2021 33 Rating Management B Environmental Social and Governance Awards Berita Satu 34 UUS Inovasi Produk Terbaik Anugerah Syariah Republika 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  248. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 247 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan Corporate Secretary TOP BUSINESS 7 Oktober 2021 Dalam Negeri BUMN BUMN Track 14 Oktober 2021 Dalam Negeri Disclosure Rating Management B Berita Satu Holding 27 Oktober 2021 Dalam Negeri Unit Usaha Syariah Republika 1 November 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  249. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 248 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 35 Excellent Financial Performance of Indonesia Best BUMN Awards 2021 Indonesia Best BUMN Awards 2021 36 Best Brand Image (Indonesia Best Financial Brand Awards 2021) 3rd Indonesia Financial Awards 2021 Millenials’ Choice 37 Urban Forest Planting In Buana Housing Cicalengka Raya Anugerah CSR IDX IDX Channel 2021 38 Public Bank Company Sector : Financial Score : B-Gold Award (Excellent) Indonesia Finance Award IV-2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  250. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 249 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Financial Services Industry Warta Ekonomi 1 November 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 The Iconomics 19 November 2021 Dalam Negeri CSR IDX 19 November 2021 Dalam Negeri Public Bank Company Sector : Financial Economic Review 19 November 2021 Dalam Negeri Asal Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  251. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 250 No Tinjauan Pendukung Bisnis Foto Penghargaan Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 39 Most Popular Mortgage Loan Millenial Choice Awards 2021 40 The Most Trusted Companies Indonesia Good Corporate Governance Award The Most Trusted Companies 2021 41 1st The Best Corporate Communication 2020 Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award VI 2021 Indonesia Corporate Secretary Communication award VI 2021 42 Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Awards 2021 2nd Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Awards 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  252. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 251 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian E-loan The Finance 29 November 2021 Dalam Negeri Bank SWA 01 December 2021 Dalam Negeri Bank Buku 3 Iconomics 11 Juni 2021 Dalam Negeri E-loan Iconomics 26 Februari 2021 Dalam Negeri Asal Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  253. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 252 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 43 The Company ’s Excellence in Building CSR Brand Equity Indonesia CSR Brand Equity Awards 2021 44 Best Bank Capital Bond Indonesia The Asset ASIAN Awards 45 Top CSR Awards 2021 Star 4 Top CSR Awards 2021 46 Brand Communication & Activation BUMN Branding & Marketing Award 2021 No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  254. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 253 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan Bank Iconomics 5 Mei 2021 Dalam Negeri Best Bank Capital Bond Indonesia The Asset Januari 2021 Luar Negeri Bank TOP BUSINESS - Dalam Negeri BUMN Bank BUMN Track 15 Desember 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  255. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 254 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 47 Indonesia very good millenials Brand Choice 2021 Indonesia Millenials Award 2021 48 Haru Koesmahargyo Direktur Utama Top Leader on CSR Commitment 2021 49 The 5th Rank Financing Companies of Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021 Indonesia Best Company in Creating Leaders from Within 2021 50 Best CEOs Obsession Awards 2021 ” No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  256. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 255 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Asal Penghargaan State-Owned Bank Warta Ekonomi 24 Juni 2021 Dalam Negeri Top Leader of Bank on CSR Commitment 2921 TOP BUSINESS - Dalam Negeri - SWA 16 Desember 2021 Dalam Negeri Best CEOs Obsession Media Group 17 Desember 2021 Dalam Negeri LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  257. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 256 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 51 Best Brand Awareness (Indonesia Best Financial Brand Awards 2021) 3rd Indonesia Financial Awards 2021 Millennials Choice 52 Digital Branding (Silver Winner) BUMN Branding & Marketing Award 2021 53 Brand Strategy (Silver Winner) BUMN Branding & Marketing Award 2021 54 TOP DIGITAL Implementation 2021 # Level Stars 4 TOP DIGITAL Awards 2021 No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  258. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 257 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian Bank Buku 3 The Iconomics 19 November 2021 Dalam Negeri BUMN Bank BUMN Track 15 Desember 2021 Dalam Negeri BUMN Bank BUMN Track 15 Desember 2021 Dalam Negeri TI , Telco dan Teknologi Digital It Works 21 Desember 2021 Dalam Negeri Asal Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  259. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 258 Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Penghargaan Nama Acara Awarding 55 TOP Leader on Digital Implementation 2021 TOP DIGITAL Awards 2021 56 TOP CIO on Digital Implementation 2021 TOP DIGITAL Awards 2021 57 The Winner of Asean Governance , Risk & Compliance (GRC) Award 2021 Asean Risk Award (ARA) 2021 No Foto Penghargaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  260. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 259 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kategori Lembaga Pemberi Penghargaan Tanggal Pemberian TI , Telco dan Teknologi Digital It Works 21 Desember 2021 Dalam Negeri TI, Telco dan Teknologi Digital It Works 21 Desember 2021 Dalam Negeri Asean GRC Awards Enterprise Risk Management Academy (ERMA) 10 Desember 2021 Luar Negeri Asal Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  261. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 260 Tinjauan Pendukung Bisnis Sertifikasi Piagam Sertifikasi ISO 9001 :2015 Validasi: 15 September 2020 11 Agustus 2023 Penerima Sertifikasi: Internal Audit Division; Compliance and Governance Division; Enterprise Risk Management Division Dikeluarkan Oleh: SGS ISO 37001:2016 Validasi: 11 Agustus 2020 – 10 Agustus 2023 Penerima Sertifikasi: Commercial Banking Division (CMBD), Corporate Syndication & Transaction Banking Division (CSTD), Procurement & Fixed Asset Management Division (PFAD) Dikeluarkan Oleh: Komite Akreditasi Nasional ISO 9001:2015 Validasi: 17 Desember 2021 - 16 Desember 2024 Penerima Sertifikasi: Transformation & Partnership Management Division (TPMD) Dikeluarkan Oleh: British Standards Institution (BSI) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  262. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 261 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Piagam Sertifikasi ISO 9001 - 2015 Validasi : Februari 2020 - Februari 2022 Penerima Sertifikasi: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dikeluarkan Oleh: British Standards Institution (BSI) ISO 9001:2015 Validasi: 6 Agustus 2021 - 6 Agustus 2024 Penerima Sertifikasi: Enterprise Risk Management Division (ERMD) Dikeluarkan Oleh: SGS ISO 9001:2015 Validasi: 9 Agustus 2021 - 9 Agustus 2024 Penerima Sertifikasi: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - Retail Credit Risk Division (RRD) Kantor Pusat Dikeluarkan Oleh: SGS ISO 9001:2015 Validasi: 9 Agustus 2021 - 9 Agustus 2024 Penerima Sertifikasi: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - Retail Credit Risk Division (RRD) Regional Retail Risk di Wilayah 1 (Bekasi) dan Wilayah 2 (Jakarta Cawang) Dikeluarkan Oleh: SGS LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  263. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 262 Tinjauan Pendukung Bisnis Informasi Situs Web Perseroan Di era revolusi industri 4 .0, kebutuhan akan akses informasi semakin tinggi termasuk di dalamnya informasi mengenai produk dan jasa Perseroan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut serta diberlakukannya Peraturan OJK No.8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, maka Perseroan menyediakan situs web resmi yang dapat diakses di http://www.btn.co.id. Situs web Perseroan menyajikan dua pilihan bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Perseroan senantiasa memperbarui konten dalam situs web, selain untuk memenuhi ketentuan otoritas, juga demi memberikan layanan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Selain informasi yang bersifat umum, situs web Perseroan juga memberikan informasi yang lebih spesifik diantaranya sebagai berikut: Uraian Ketersediaan Keterangan Struktur grup perusahaan dan informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu √ https://www.btn.co.id/id/TentangKami Kode Etik √ https://www.btn.co.id/id/TentangKami Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan √ https://www.btn.co.id/id/InvestorRelation-Home Profil Dewan Komisaris dan Direksi √ https://www.btn.co.id/id/InvestorRelation-Home PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  264. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 263 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian Ketersediaan Keterangan Piagam /Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal √ https://www.btn.co.id/Tata-Kelola Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir) √ https://www.btn.co.id/InvestorRelation-Home Laporan tahunan lebih dari 5 tahun terakhir (yang dapat diunduh) √ https://www.btn.co.id/InvestorRelation-Home Keanggotaan Asosiasi Pentingnya peran organisasi maupun asosiasi bagi suatu perusahaan mendorong Perseroan untuk ikut serta aktif dalam keanggotaan organisasi atau asosiasi terutama di Indonesia. Perseroan bergabung dengan berbagai asosiasi/perhimpunan yang sesuai dengan kiprahnya dalam industri perbankan, termasuk dalam statusnya sebagai BUMN. Dengan bergabung di dalam asosiasi/perhimpunan ini, Perseroan bisa berbagi isu dan kebijakan tentang industri perbankan, termasuk dampak dan peluangnya bagi perbankan pada jangka pendek, menengah maupun panjang. Selama tahun 2021, Perseroan bergabung dengan asosiasi/perhimpunan berikut: Nama Asosiasi Kedudukan dalam Asosiasi Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) Anggota Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Sekretaris Jenderal World Saving Bank Institution (WSBI) Ketua WSBI Asia - Pasific Regional Group Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (PERBANAS) Wakil Ketua Umum 1 Forum Humas BUMN Anggota Asosiasi Emiten Indonesia Anggota Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Anggota Certified Wealth Manager’s Association (CWMA) Anggota Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Anggota Associate Cambiste Internationale (ACI) Indonesia (Forexindo) Anggota Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Anggota Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) Anggota Ikatan Auditor Intern Bank Anggota Perhimpunan Audit Internal Indonesia Anggota The Institute of Internal Auditor (IIA)-lndonesia Chapter Anggota LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  265. Pendahuluan Laporan Manajemen 264 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  266. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 265 Tinjauan Pendukung Bisnis Dalam rangka pencapaian target Perseroan , dukungan business enabler sangat dibutuhkan dalam hal ini pengelolaan Sumber Daya Manusia dan dukungan Aspek Teknologi Informasi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  267. Pendahuluan Laporan Manajemen 266 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia (Human Capital) Human Capital (HC) menjadi key enabler utama operasional Perseroan dan menjadi faktor keunggulan bersaing. Industri perbankan yang berkaitan erat dengan kepercayaan dan pelayanan membutuhkan kompetensi, integritas dan profesionalisme di seluruh unsur usaha. Pengelolaan HC yang baik menjadi pondasi dalam menggerakkan kinerja Perseroan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pengelolaan HC Perseroan disesuaikan dengan tantangan dan tuntutan industri Perbankan yang dinamis, termasuk di dalamnya menjadi yang terdepan dalam digital banking. Selain itu, Perseroan juga senantiasa melakukan pengelolaan HC sesuai dengan kebijakan dan strategi yang telah disusun mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  268. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 267 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pengelolaan Human Capital Pengelolaan Human Capital Perseroan dilakukan di bawah supervisi Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital yang terdiri dari 3 (tiga) Divisi yaitu Human Capital Strategy Division (HCSD), Human Capital Management Division (HCMD) dan Learning Center Division (LCD). Secara umum pembagian tugas fokus pengelolaan pada masing-masing Divisi adalah sebagai berikut: Human Capital Strategy Division (HCSD) bertanggung jawab untuk mengelola strategi pengembangan dan pengelolaan organisasi serta human capital untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan yaitu sebagai berikut: 1. Mengembangkan strategi dan kebijakan terkait human capital untuk memenuhi kebutuhan pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. 2. Mengembangkan strategi dan kebijakan terkait struktur organisasi, termasuk penentuan job grading, job description dan role charter, serta manpower planning, untuk memenuhi kebutuhan pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. 3. Mengembangkan strategi dan kebijakan terkait career path, talent management dan succession planning untuk memenuhi kebutuhan pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. 4. Mengembangkan strategi dan kebijakan terkait budaya perusahaan dan program Employee Engagement beserta monitoring efektivitas budaya perusahaan untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. Human Capital Management Division (HCMD) bertanggung jawab untuk mengelola dan memastikan pelaksanaan strategi pengelolaan human capital management untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan di antaranya yaitu: 1. Mengelola dan mengawasi program rekrutmen, baik internal, pro hire dan outsourcing, untuk memenuhi kebutuhan bisnis. 2. Mengelola dan mengawasi operasional proses on boarding karyawan baru, pembayaran gaji dan kompensasi, dan administrasi informasi karyawan dalam manajemen sistem informasi untuk mendukung operasional bisnis. 3. Mengelola perencanaan karir (career path) dan perencanaan suksesi (succession planning) untuk memenuhi kebutuhan pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. 4. Mengelola dan mengawasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai, penentuan struktur gaji dan kompensasi serta review tahunan untuk memastikan pencapaian Service Level Agreement (SLA) pelayanan aspek Human Capital. 5. Menjadi wakil perusahaan dalam pengelolaan hubungan dengan pekerja untuk memastikan alignment antara ekspektasi perusahaan dan ekspektasi pekerja. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  269. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 268 6 . Mengkoordinasikan interaksi dengan kantor wilayah terkait kinerja (performance), pemenuhan kebutuhan SDM (rekrutmen), perencanaan karir, dan pelatihan (training), untuk memenuhi kebutuhan bisnis kantor cabang per wilayah. Learning Center Division (LCD) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola dan memastikan pelaksanaan strategi pengembangan human capital Perseroan termasuk di dalamnya merencanakan, menganalisis, mendesain, menyusun strategi, mengembangkan, memberikan learning solution, mengkomunikasikan dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan yaitu sebagai berikut: 1. Mengelola dan mengawasi kegiatan operasional training, fasilitas, penyusunan budget, database and reporting termasuk learning program monitoring and evaluation untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pegawai perusahaan. 2. Mengelola dan mengawasi pengembangan kurikulum dan pelaksanaan training terkait leadership, bisnis dan sharia, kredit dan risiko, penjualan dan pelayanan serta pendukung kegiatan bisnis termasuk pengembangan program sertifikasi untuk setiap role berdasarkan kurikulum school untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pegawai. Tinjauan Pendukung Bisnis 3. Merumuskan learning solution berdasarkan corporate culture, learning needs, sumber lain yang dibutuhkan (internal dan eksternal) yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. 4. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak profesional, baik asosiasi profesi, regulator, lembaga riset, perguruan tinggi, dan benchmarking serta narasumber profesi lainnya dalam rangka mengembangkan kompetensi karyawan. 5. Memastikan hasil proses belajarmengajar memberikan nilai tambah, baik dari aspek peningkatan knowledge (L2), perubahan perilaku (L3) dan produktivitas Unit Kerja (L4) secara selektif dan memenuhi prinsip-prinsip governance, ketentuan Perseroan, regulasi dan prinsip learning and development. 6. Merencanakan strategi pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan dan memastikan delivery yang efektif serta efisien untuk mendukung pencapaian target bisnis. 7. Membangun peranan Learning Center Division sebagai Center of Knowledge yang terkait dengan industry knowledge dan berbagai proses pembelajaran. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  270. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 269 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kebijakan Pengelolaan Human Capital Pengelolaan Human Capital Perseroan diatur dalam Surat Edaran Direksi No . 43/ DIR/CMO/2011 tentang Standard Operating Procedure Human Capital Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang telah diubah dengan Surat Edaran Direksi No. 36/DIR/HCD/2017 tentang Perubahan Kedua Puluh Dua atas Surat Edaran Standard Operating Procedure Human Capital Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Peraturan Direksi No. 13/PD/DIR/PPD/2018 tentang Pedoman kebijakan Human Capital. Adapun ruang lingkup kebijakan yang diatur yaitu kerangka pedoman kebijakan human capital, kebijakan human capital yang terintegrasi, human capital organization development, human capital talent acquisition, human capital development, human capital engagement, human capital reward, human capital administration dan human capital information system. Pedoman Kebijakan Human Capital Perseroan disusun berdasarkan beberapa peraturan dan best practice kebijakan human capital yang mencakup antara lain peraturan perundang-undangan di bidang perbankan yang berlaku dan peraturan regulator lainnya. Pedoman Kebijakan Human Capital ini digunakan sebagai pedoman tertulis untuk seluruh unit kerja Perseroan, termasuk Unit Usaha Syariah dan Anak Perusahaan yang tergabung dalam konglomerasi keuangan dengan Perseroan dalam melaksanakan pengelolaan human capital secara efektif berdasarkan prinsip kehati-hatian. Human Capital Framework HC melalui fungsi-fungsi memberikan value added bagi perusahaan dengan deliverables yang dapat membantu perusahaan memastikan pencapaian tujuannya dengan kualitas yang excellence. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  271. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 270 Tinjauan Pendukung Bisnis HC Main Function Organization Development Man Power Planning & Acquisition Quality of Business Achievement Development & Career Performance & Reward Retire & Exit Corporate Culture Employee Relation Human Capital Technology & Data Analytic HC Suporting Function Strategi pengelolaan HC sejalan dengan inisiatif strategis dalam rangka mewujudkan Perseroan sebagai “One of Home of Indonesia’s Best Talent”. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  272. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 271 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Strategi Pengelolaan Human Capital Perencanaan Kebutuhan Human Capital Dalam perencanaan kebutuhan human capital dilakukan dengan 3 (tiga) strategi yaitu sebagai berikut : 1. Antisipatif sekaligus prudent planning Perencanaan yang mengacu pada konsep agile organization dan berbasiskan prinsip kehati-hatian. Dilakukan dengan menggunakan Strategic Workforce Planning yang berbasiskan pada produktivitas pegawai. 2. Creative and out of the box manpower fulfillment (quantitative and qualitative) Pemenuhan pegawai akan mengacu pada kebutuhan sesuai dengan job grade dan tetap memperhatikan kualitas pegawai sehingga akan tetap menjaga produktivitas pegawai. 3. Cost effectiveness Kajian produktivitas akan menjadi hal utama dalam perhitungan kebutuhan pegawai sehingga efektivitas biaya akan selalu terjaga. Metode perencanaan kebutuhan SDM dilakukan sebagai berikut: 1. Strategic Workforce Planning (SWP) Strategic Workforce Planning (SWP) adalah proses perhitungan kebutuhan pegawai yang berbasiskan pada output yang dihasilkan oleh tiap unit kerja dan produktivitas pegawai dengan menggunakan data historis selama minimal 3 (tiga) tahun terakhir dan potensi proyeksi pada tahun berikutnya. 2. Full Time Equivalent Full Time Equivalent (FTE) adalah metode dimana waktu yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan dibandingkan terhadap waktu kerja efektif yang tersedia. Metode FTE digunakan dalam menghitung Divisi/ Unit baru. Pelaksanaan Rekrutmen Dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai, sumber rekrutmen dapat diambil dari sumber internal dan eksternal, dimana jalur internal adalah rekrutmen untuk memenuhi posisi tertentu dengan menyeleksi pegawai yang memiliki kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan rekrutmen jalur eksternal bisa didapatkan dari calon pegawai fresh graduate maupun calon pegawai yang berpengalaman (pro-hire/ experienced hire). Adapun tahapan atau prosedur rekrutmen yang dilakukan yaitu sebagai berikut: Prosedur Rekrutmen Fresh Graduate 1. Job Posting, 2. Seleksi administrasi, 3. Interview Awal, 4. Tes TOEFL (Khusus ODP), 5. Tes Psikologi, 6. Tes Kesehatan, 7. Interview Akhir, 8. Know Your Employee (KYE). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  273. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 272 Tinjauan Pendukung Bisnis Prosedur Rekrutmen Pro-hire / Experienced Hire 1. Job Posting/Head Hunter, 2. Seleksi administrasi, 3. Interview User, 4. Interview Benefit, 5. Asesmen, 6. Tes Kesehatan, 7. Background Checking, 8. Usulan akhir ke Direksi. Selama tahun 2021, telah dilakukan rekrutmen sebanyak 709 pegawai dari berbagai posisi jabatan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bisnis Perseroan. Adapun rincian pegawai yang telah dilakukan rekrutmen dari berbagai jabatan yaitu sebagai berikut: Tabel Rekrutmen Pegawai No. Posisi 2021 1 Non Reguler (Pro Hire) 46 2 Officer Development Program (ODP) 155 3 General Banking Staff (GBS) 430 4 Customer Service (CS) 5 Sekretaris 6 Teller Service 7 Business Support Staff (BSS) 28 50 Jumlah 709 Pengembangan Kompetensi Pengembangan kompetensi human capital Perseroan secara umum mencakup kegiatan diantaranya adalah merencanakan, menganalisis, mendesain, menyusun strategi, mengembangkan, memberikan learning solution, mengkomunikasikan dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan bisnis Perseroan. Delivery pengembangan kompetensi pegawai dilakukan dengan model dan metode 70% on the job Experience, 20% Feedback and Coaching, dan 10% Formal Learning serta memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  274. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 273 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK DUKUNGAN METODE Challenge work assigment , problem solving opportunities, social collaboration & pratice 70% On-the-job Experience Social learning counseling mentoring, coaching (CMC) engaging with peers, obsevation & shadowin, shared lessors learned 20% “Untuk mensukseskan program pembelajaran, diperlukan dukungan berbagai pihak subject Maller Experts Divisi. Learning Center dan Unit Kerja” Unit Kerja Feedback and Coaching 10% Formal learning: In class, blended atau online learning Learning Center Formal Learning Tabel Rekapitulasi Pelatihan Berdasarkan Jenis Pelatihan No. Classroom/ Virtual Classroom School Online/ Self Learning Jumlah Pelatihan Jumlah Pegawai 1 School of Credit and Risk 6.707 - 6.707 2 School of Sales and Services 5.545 4.555 10.100 3 School of Business and Sharia Banking 8.570 1.314 9.884 4 School of Operational Banking 7.447 235.632 243.079 5 School of Leadership 1.325 - 1.325 29.594 241.501 271.095 Jumlah 11.192 11.192 Perseroan melaksanakan Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) secara bertahap sampai dengan level 5. Tabel Mapping Level UKMR Eksisting No. Belum UKMR Jumlah Pegawai 1 Tidak Dipersyaratkan UKMR 2 3 Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Kesesuaian 7.562 6.762 634 140 24 2 - - Mandatory Level 1 805 23 622 148 11 1 - 97,14% Mandatory Level 2 2.440 217 222 1.915 85 1 - 82,01% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  275. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 274 Tinjauan Pendukung Bisnis No . Belum UKMR Jumlah Pegawai Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Kesesuaian 4 Mandatory Level 3 342 - 7 20 313 2 - 92,11% 5 Mandatory Level 4 34 - - 1 1 32 - 94,12% 6 Mandatory Level 5 9 - - - - - 9 100,00% 1.485 2.224 434 38 9 86,45% Jumlah 11.192 Keterangan: Pegawai yang diwajibkan sertifikasi namun belum disertifikasi sesuai levelnya, Pegawai yang diwajibkan sertifikasi dan sudah sesuai dengan levelnya, Pegawai yang diwajibkan sertifikasi dan sudah memiliki sertifikasi dengan level di atas yang diwajibkan. Selain UKMR, Perseroan juga melaksanakan Sertifikasi Treasury Dealer sebagaimana dalam tabel berikut: Tabel Mapping Level Sertifikasi Treasury Dealer No. Jumlah Pegawai Telah Sertifikasi Jumlah Pegawai Mandatory Jumlah Pegawai Belum Sertifikasi Kesesuaian 1 Sertifikasi Treasury Dealer Level Advanced 2 2 - 100% 2 Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermediate 3 2 1 67% 3 Sertifikasi Treasury Dealer Level Basic 22 21 1 95% 27 25 2 93% Jumlah Pengembangan Karir Dalam hal pengelolaan pengembangan karir pegawai, Perseroan memiliki jalur karir yang berbeda-beda. Setiap jalur karir memiliki kecepatan karir dan kesempatan yang berbeda. Adapun jalur karir tersebut berdasarkan talent map masing-masing pegawai. Setiap pegawai dipetakan ke dalam matriks talent yang disusun berdasarkan aspek Kinerja (Performance) dan Potensi (assessment) dari pegawai, yaitu sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  276. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 275 Selain talent map , Perseroan juga memiliki program Job Posting, yaitu proses untuk mencari kandidat pada jabatan tertentu secara terbuka. Proses ini bertujuan untuk memberikan kesempatan secara luas kepada pegawai untuk mengembangkan karirnya. Dalam hal pengisian jabatan kunci, Perseroan memiliki proses untuk mempersiapkan suksesor untuk posisi kunci atau kritikal di organisasi tentunya berdasarkan proses nominasi dan seleksi pegawai yang potensial dengan tahapan sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  277. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 276 Tinjauan Pendukung Bisnis NOMINASI Pegawai yang terkategori Star menjadi header suksesor SELEKSI PEMILIHAN KANDIDAT Akan dilakukan seleksi Komite Personalia analisa terhadap header Pusat akan memutuskan suksesor tersebut untuk kandidat suksesor , menghasilkan calon Bagi kandidat yang sudah siap dapat langsung ditempatkan pada jabatan kunci. Untuk kandidat yang belum siap akan kandidat suksesor. diberikan pematangan Waktu kesiapan terlebih dahulu (pendidikan, dan jabatan kunci penugasan,penempatan di yang di tuju Perseroan memiliki program akselerasi karir yaitu program Talent Acceleration Program (TAP) yaitu program akselerasi pengembangan talent Perseroan untuk memenuhi jabatan kritikal di level BOD1/BOD-2/BOD-3. Program ini dijalankan melalui 2 framework yaitu fast track dan BTN Millennials Program. Program fast track ditujukan untuk seluruh pegawai dibawah 40 tahun sedangkan Program BTN Millennials Program ini ditujukan bagi fresh graduate dengan maksimal umur 26 tahun maupun pegawai eksisting dengan maksimum usia 30 tahun yang memiliki passion kuat untuk menjadi pemimpin masa depan dan terus berkarya di Perseroan. Fokus pengembangan pada program ini meliputi leadership, pengkayaan eksposure dan experience dan hard competencies. PROGRAM/ DEPLOY posisi penting lainnya,dsb) Penempatan/pergerakan pegawai dari suatu jabatan ke jabatan lain pada Perseroan bersifat “Dual Path” yaitu mengakomodir kebutuhan Perseroan terkait adanya jabatan yang membutuhkan expertise tertentu (fungsional) dan jabatan yang bersifat fungsi manajerial pada umumnya (manajerial). Pegawai berkesempatan menjalani kedua jalur pergerakan baik manajerial maupun fungsional. Penetapan manajerial maupun fungsional bergantung dari kebutuhan Perseroan, kompetensi dan kapabilitas pegawai, serta aspirasi dari individu yang bersangkutan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  278. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 277 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penilaian Kinerja dan Reward a . Memastikan perencanaan kinerja sesuai dengan ketentuan yang ada, b. Memutuskan perubahan sasaran kerja/ tugas utama yang telah diputuskan dalam perencanaan kinerja dalam tahun berjalan, c. Menyelesaikan permasalahan apabila terdapat perbedaan persepsi terhadap hasil akhir penilaian kinerja. Penilaian kinerja pegawai dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun. Pihakpihak yang terlibat dalam proses penilaian yaitu Komite Penilaian, Penilai dan Atasan Penilai. Komite Penilaian adalah Komite Personalia Divisi/Wilayah/Cabang. Komite Penilaian bertugas sebagai berikut: Tata cara dan ketentuan dalam pembentukan komite personalia diatur dalam kebijakan komite personalia. Penilai wajib melakukan penilaian kinerja terhadap kinerja pegawai yang berada disupervisinya. Atasan penilai wajib memeriksa dan mengesahkan laporan penilaian kinerja pegawai yang diajukan kepadanya. Ketentuan mengenai penilaian kinerja pegawai diatur dalam Surat Edaran Direksi tentang Sistem Manajemen Kinerja. Penilaian kinerja dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya perencanaan kinerja, bimbingan kinerja, penilaian kinerja dan pemberian reward atas kinerja yang dicapai dalam periode penilaian. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  279. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 278 Untuk mempermudah dan mempercepat proses penilaian kinerja pegawai serta memastikan objektivitas penilaian , Perseroan telah didukung dengan aplikasi portal digital yaitu Performance Management System (PMS) yang dapat diakses melalui platform Intelligence BTN Employee Service (IBES) oleh seluruh Pegawai. Remunerasi Perseroan menerapkan sistem remunerasi guna memotivasi dan mempertahankan pegawai-pegawai terbaik serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan Human Capital yang berkualitas. Untuk mendukung Tinjauan Pendukung Bisnis strategi Perseroan dan mendorong kinerja yang optimal dan berkesinambungan, Perseroan menerapkan remunerasi berbasis kinerja dan risiko yang mengacu pada kinerja dari tiap-tiap individu pegawai (based on performance), kinerja unit kerja dan kinerja Perseroan secara keseluruhan, namun tetap memperhatikan kemampuan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan struktur dan skala upah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang maupun regulator yang berlaku. Dalam mengimplementasikan kebijakan remunerasi perseroan memberikan gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), Tunjangan Cuti PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  280. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 279 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tahunan dan Cuti Besar yang diberikan setiap periode masa kerja 3 (tiga) tahunan, tunjangan lokasi, tunjangan jabatan untuk jabatan-jabatan tertentu, tunjangan lembur, tunjangan sandang untuk seluruh Pegawai. Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan bagi pegawai dan anggota keluarganya, meliputi jaminan rawat inap, rawat jalan setelah rawat inap, melahirkan, perawatan gigi, general check up, kacamata dan lainnya. Selain itu, Perseroan juga memberikan remunerasi yang bersifat variabel antara lain insentif individu serta Bonus Tahunan. Program Reward dan Insentif Selama tahun 2021 telah diimplementasikan Individual Sales Incentives kepada pegawai di bidang sales funding dan lending dalam rangka meningkatkan motivasi tenaga sales dalam mencapai target-targetnya. Adapun insentif tersebut diberikan atas kinerja rata-rata per triwulan yaitu atas kinerja triwulan I, triwulan II, triwulan III dan IV. Jabatan eligible yang berhak mendapatkan insentif yaitu : Bidang Funding: a. Consumer Funding Sales, b. Banking Service & Alliance Sales, c. Government Program Sales, d. Priority Banking Officer (PBO), e. Commercial Funding Sales. Bidang Lending: a. Consumer Loan Sales, b. Commercial Relationship Manager (RM), c. SME Sales. Insentif diberikan dengan formula perhitungan pencapaian target individu dan pencapaian target unit kerja. Periode pembayaran insentif akan dilakukan setiap triwulan dan dibayarkan bersamaan pembayaran payroll/gaji pegawai. Insentif kepada tenaga sales telah diberikan kepada 159 pegawai dengan total pembayaran sebesar Rp1.229.002.939 di tahun 2021 (sd. Triwulan III). Program Pensiun Perseroan memberikan perhatian atas kesejahteraan pegawai menjelang pensiun melalui program Masa Persiapan Pensiun (MPP). Program tersebut diperuntukan bagi pegawai tetap yang telah mencapai usia 55 Tahun. MPP diselenggarakan selama 12 bulan sebagai kesempatan untuk mengikuti berbagai program pelatihan sehingga diharapkan dapat mendukung keberlangsungan hidup selepas pensiun. Pelaksanaan program pensiun merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai tetap atas kontribusinya di Perseroan. Pegawai tetap yang telah mencapai usia pensiun normal yaitu 56 tahun dan pegawai tetap dengan status teller staff, customer service staff dan sekretaris yang berusia 36 tahun berhak mendapatkan manfaat pensiun. Perseroan menyelenggarakan program manfaat pensiun sebagai hak pegawai tetap yang terdiri dari Program Manfaat Pasti dan Program Iuran Pasti. Pada program Manfaat Pasti, pegawai tetap mendapatkan manfaat sebesar formula yang sudah ditentukan oleh Dana Pensiun LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  281. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 280 sedangkan pada Program Iuran Pasti , pegawai tetap mendapatkan manfaat pensiun dari akumulasi saldo iuran sebesar 2,5% dari gaji yang bersangkutan, 7,5% dari Perseroan dan hasil pengembangannya. Jumlah manfaat Pensiun yang dapat diterima Perseroan menyelenggarakan program manfaat pensiun sebagai hak pegawai tetap yang terdiri dari Program Manfaat Pasti dan Program Iuran Pasti setinggi-tingginya 80% dari penghasilan dasar Pensiun mengacu kepada Ketetapan Direksi (KD) yang mengatur tentang Peraturan Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Dapen BTN). Hubungan Industrial Perseroan menempatkan pegawai sebagai aset strategis dalam mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa berupaya menghormati hak dan melaksanakan kewajiban kepada pegawai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan berkomitmen untuk membangun dan memelihara Hubungan Industrial yang sehat dan harmonis sebagai sebuah hubungan kerja yang sehat, produktif dan harmonis antara pegawai, Perseroan dan Pemerintah. Perseroan memiliki kebijakan Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit) yaitu forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial Perseroan yang anggotanya terdiri dari Pemangku Jabatan dan Serikat Pekerja Bank BTN (SPBTN) sebagai wadah Tinjauan Pendukung Bisnis komunikasi yang efektif antara manajemen Perseroan dengan seluruh pegawai. Perseroan menjunjung kebebasan berserikat, sehingga perseroan mengakui bahwa Serikat Pekerja merupakan wakil yang sah bagi pegawai, baik secara perorangan maupun kolektif dalam bidang ketenagakerjaan dan perseroan menempatkan Serikat Pekerja sebagai partner strategis dalam menciptakan hubungan industrial yang berkualitas dan harmonis. Selain itu, Perseroan juga telah menyusun dan menyepakati Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang memuat hak dan kewajiban Perseroan dan pegawai guna menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan. Perseroan selalu menyediakan dan membuka saluran komunikasi bagi pegawai atau Serikat Pekerja dalam rangka menampung segala aspirasi/usulan dari pegawai yang terkait dengan kebijakan dibidang kepegawaian. Internalisasi Budaya Budaya Perseroan adalah nilai-nilai utama AKHLAK yang ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu berdasarkan Surat Edaran No. SE-7/MBU/07/2020 tentang NilaiNilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN, disebutkan bahwa “Setiap BUMN wajib menerapkan Nilai-Nilai Utama (Core Values) SDM BUMN menjadi Budaya Perusahaan (Corporate Culture) dan menjadi dasar pembentukan karakter SDM di lingkungan BUMN, Anak Perusahaan, serta Perusahaan Afiliasi Terkonsolidasi.” PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  282. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 281 Uraian lebih lanjut terkait internalisasi budaya telah dijelaskan pada Bab Profil Perusahaan sub bagian Visi , Misi dan Nilai Budaya pada Laporan Tahunan ini. Dengan AKHLAK, maka semakin memperkuat 4 (empat) pilar yang telah disepakati bersama untuk implementasi budaya kerja seperti berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  283. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 282 Tinjauan Pendukung Bisnis Teknologi Informasi (TI) Aspek Teknologi Informasi (TI) menjadi kebutuhan bagi Perseroan yang bergerak di bidang layanan jasa keuangan berbasis digital. Program kerja teknologi informasi diterapkan berdasarkan Rencana Strategi dan Kebijakan turunannya yang selaras dengan strategi utama Perseroan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional melalui otomasi proses bisnis. Pengelola Teknologi Informasi Pengelolaan TI Perseroan dilakukan di bawah Direktorat Operation, IT & Digital Banking yaitu dibawah pengelolaan IT Operations (ITOD) dan IT Strategic Planning & Development (ITPD). Secara umum pembagian tugas fokus pengelolaan pada masing-masing Divisi adalah sebagai berikut: IT Operations (ITOD) bertanggung jawab sebagai Divisi yang menjalankan peran “Run the Bank” yaitu untuk menjalankan dan mengawasi availability operasional IT Perseroan antara lain dalam melakukan monitoring terhadap kinerja sistem atau aplikasi, melakukan monitoring terhadap infrastruktur IT, mengelola perangkat IT terkait end user (PC, email, dll), melakukan penyelesaian masalah atau isu terkait IT, dan memastikan pemenuhan pengamanan informasi (IT Security). Tanggung jawab IT Strategic Planning & Development (ITPD) yang menjalankan peran sebagai “Change The Bank” antara lain adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana strategis teknologi informasi jangka panjang dan jangka pendek perusahaan, arsitektur teknologi informasi serta standarisasi performance teknologi informasi dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  284. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 283 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Penyusunan strategi pengelolaan portofolio baik proyek internal dan eksternal teknologi informasi dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional bisnis Perseroan. 3. Penyusunan serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan kebijakan internal teknologi informasi, termasuk kebijakan pengamanan TI, manajemen risiko dan tata kelola teknologi informasi, serta pengawasan kualitas teknologi informasi untuk mewujudkan tingkat layanan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan. 4. Penyusunan strategi pengembangan aplikasi pendukung operasional bisnis beserta monitoring pelaksanaannya mencakup Core Business, E-Channel dan Wholesale Banking pendukung operasional bisnis untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis Perseroan. Kebijakan Pengelolaan Teknologi Informasi POJK 38/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum SEOJK No. 21/SEOJK.03/2017 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum Ketetapan Direksi Nomor 02/KD/DIR/PPBD/2020 Tentang Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (PKTKP) Manajemen Pengembangan dan Pengadaan Operasional Teknologi Informasi Jaringan Komunikasi Pengamanan Informasi Rencana Pemulihan Bencana Layanan Perbankan Elektronik Pengunaan Pihak Penyedia Jasa TI Penyediaan Jasa TI Oleh Bank PMS TI 01/PD/DIR/PPD/2019 Tentang Pedoman Kebijakan Teknologi Informasi SE No. 41/DIR/ ICTD/2011 Perihal Pedoman Penerapan IT Risk Management & Lampirannya SE No. 59/DIR/ITDP/2017 Perihal Standarisasi Sistem Teknologi Informasi SE No. 64/DIR/ ITDP/2017 Perihal Pedoman Keamanan Informasi SE No. 18/DIR/RMD/2017 Perihal Kebijakan Business Continuity Management (BCM) dan Standard Operating Procedure (SOP) Business Continuity Plan (BCP) SE No. 26/DIR/ ITDC/2017 Perihal Perjanjian Kerahasiaan Informasi (Non Disclosure Agreement) SE No. 35/DIR/ITDC/2013 Perihal Petunjuk Pelaksanaan Disaster Recovery Plan (DRP) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Surat Direksi No. 33/DIR/ICTD/2011 Perihal Standard Operating Procedure (SOP) Teknologi Informasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk SE DIR No. 27/SK/ ITDP/2019 Tentang Rencana Strategis Teknologi Informasi 2019-2021i SE DIR No. 01/SK/ ITDP/2019 Tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Streering Committee) Perseroan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki beberapa kebijakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan pengelolaan TI. Kebijakan tersebut tertuang didalam kebijakan internal Perseroan yang terbagi kedalam Peraturan Direksi, Surat Edaran Direksi, dan Surat Keputusan Direksi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  285. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 284 Peraturan Direksi Teknologi Informasi menjadi kebijakan yang memiliki hierarki tertinggi yaitu Peraturan Direksi No . 01/ PD/DIR/PPD/2019 tentang Pedoman Kebijakan Teknologi Informasi yang merupakan kebijakan yang mengatur 9 (sembilan) domain sesuai dengan ketentuan regulator yaitu manajemen, pengembangan dan pengadaan, operasional teknologi informasi, jaringan komunikasi, pengamanan informasi, rencana pemulihan bencana, layanan perbankan elektronik, penggunaan pihak penyedia jasa TI dan penyediaan jasa TI oleh Perseroan. Selain itu, Perseroan juga memiliki beberapa ketentuan turunan yang tertuang ke dalam Surat Edaran Direksi dan Surat Keputusan Direksi yaitu: 1. Surat Edaran No. 33/DIR/ICTD/2011 perihal Standard Operating Procedure (SOP) Teknologi Informasi, 2. Surat Edaran No. 41/DIR/ICTD/2011 perihal Pedoman Penerapan IT Risk Management & Lampirannya, 3. Surat Edaran No. 18/DIR/RMD/2017 perihal Kebijakan Business Continuity Management (BCM) dan Standard Operating Procedure (SOP) Business Continuity Plan (BCP), 4. Surat Edaran No. 26/DIR/ICTD/2017 perihal Perjanjian Kerahasiaan Informasi (Non-Disclosure Agreement), 5. Surat Edaran No. 59/DIR/ITPD/2017 perihal Standarisasi Sistem Teknologi Informasi, 6. Surat Edaran No. 64/DIR/ITPD/2017 perihal Pedoman Keamanan Informasi, Tinjauan Pendukung Bisnis 7. Surat Keputusan Direksi No. 01/SK/DIR/ ITPD/2019 tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Committee), 8. Surat Keputusan Direksi No. 27/SK/DIR/ ITPD/2019 tentang Rencana Strategis Teknologi Informasi 2019-2021. Seluruh kebijakan tersebut merupakan kebijakan internal Perseroan yang diantaranya sedang dalam tahap review untuk dilakukan pembaruan sesuai dengan ketentuan regulator dan best practice terkini. Road Map dan Strategi Teknologi Informasi Roadmap dan strategi teknologi informasi disusun dengan mempertimbangkan keselarasan aspirasi bisnis dan corporate strategy serta tantangan utama dari layanan TI dalam mendukung bisnis yang harus ditingkatkan. Terkait aspirasi bisnis, selain disarikan dari dokumen Corporate Strategy, aspirasi bisnis juga didapatkan melalui wawancara eksekutif. Secara ringkas, aspirasi bisnis dituangkan menjadi 4 (empat) fokus bisnis area yaitu funding, lending, ecosystem, dan enabler. Sedangkan terkait 5 tantangan utama dari layanan TI dalam mendukung bisnis yang harus ditingkatkan oleh TI, dapat dijabarkan sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  286. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 285 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Berdasarkan aspirasi dan tantangan tersebut , disampaikan 4 (empat) pilar utama untuk dapat mendukung TI dalam mencapai visi dan misi Perseroan di masa depan adalah : Technology People Process • Peningkatan kapasitas pegawai sesuai dengan skill dan kompetensi yang di butuhkan • Peningkatan kecepatan pengembangan layanan IT melalui Agile Development • Pengembangan kapabilitas pegawai melalui pelatihan dan sertifikasi yang relevan • Peningkatan kualitas layanan TI secara melalui Integrated Business Process • Penerapan 4 pilar budaya bank BTN • Otomasi proses atau workflow Technology Enablement • Penyediaan layanan TI kepada bisnis user yang terintegerasi dengan Integrated System (Internal & External) • Optimasi dalam utilisasi technology/tools yang ada saat ini • Modernisasi outdated application, system and infrastructure Technology Data&Information • Peningkatan layanan kepada nasabah dengan Custamer 360 View • Penyediaan data yang aman dan juga memiliki integritas tinggi dengan Single Source of Truth • Pemanfaatan data sebagai dasar decision making model Security, Risk & Compliance • Peningkatan keamanan untuk layanan perbankan • Optimasi manajemen risiko • Kepatuhan agar dipahami dan di laksanakan oleh seluruh unit kerja Bank BTN termasuk Divisi TI • People Saat ini Perseroan telah memiliki divisi yang menangani perencanaan dan pengembangan sistem TI dan divisi yang menangani operasional TI mencakup pengelolaan infrastruktur, jaringan, data center, change management, security, dan service desk. Kedepannya, diperlukan peningkatan kapasitas pegawai sesuai dengan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  287. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 286 Tinjauan Pendukung Bisnis skill dan kompetensi yang dibutuhkan , pengembangan kapabilitas pegawai melalui pelatihan dan sertifikasi yang relevan, serta penerapan 4 pilar budaya Perseroan. • Process Peningkatan di area proses dilakukan dengan peningkatan kecepatan pengembangan layanan IT melalui Agile Development, peningkatan kualitas layanan TI secara melalui Integrated Business Process serta otomasi proses atau workflow. • Technology Dalam area technology dibutuhkan peningkatan, baik pada technology enablement maupun pada sisi data & information. Pada technology enablement, peningkatan dilakukan melalui penyediaan layanan TI kepada bisnis user yang terintegrasi, optimasi dalam utilisasi technology/tools yang ada saat ini serta modernisasi outdated application, system and infrastructure. Sedangkan pada data & information, peningkatan dilakukan melalui peningkatan layanan kepada nasabah dengan customer 360 o view, penyediaan data yang aman dan juga memiliki integritas tinggi dengan single source of truth serta pemanfaatan data sebagai dasar decision making model. • Security, Risk & Compliance Meningkatkan keamanan pada layanan perbankan yang digunakan oleh nasabah maupun meningkatkan budaya keamanan dari internal Perseroan dengan optimasi manajemen risiko dan kepatuhan oleh seluruh unit kerja di Perseroan termasuk Divisi TI. Roadmap 2022 - 2025 START TO SCALE EXPAND THE TRANSFORMATION CONTINUOUS IMPROVEMENT Dalam rangka mewujudkan 4 (empat) pilar utama tersebut, ditetapkan visi IT Perseroan pada tahun 2021 – 2025, yaitu To be the reliable partner to deliver best in class IT services and operations excellence to accelerate business’s goals realization. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  288. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 287 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Visi IT Perseroan 2021 - 2025 "To be the reliable partner to deliver best in class IT Services and operations excellence to accellerate business's goals realization" Dan disusun roadmap dengan tema per tahunnya sebagai berikut : • Start to Scale Tahun 2022 dimulai dengan persiapan untuk perubahan skala besar di Perseroan. Inisiatif terkait implementasi multi speed IT operating model berbasis agile, kajian terhadap sistem – sistem kritikal yang akan di-upgrade/ replace dan juga berfokus kepada peningkatan maturitas IT. • Expand Transformation Melanjutkan eksekusi upgrade/ replace dan/atau enhancement terhadap sistem-sistem kritikal yang telah diidentifikasikan. Melanjutkan pengembangan sistem (i.e. digital channel) agile based. • Continuous Improvement Berfokus kepada peningkatan/ enhancement terhadap sistem-sistem non kritikal, perbaikan proses untuk meningkatkan maturitas IT. Sedangkan strategi teknologi informasi disusun dalam 6 (enam) tema teknologi yaitu: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  289. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 288 Tinjauan Pendukung Bisnis Enam Tema Teknologi 2 1 Digitized Operation Meningkatkan bisnis proses Perseroan dengan digitalisasi menggunakan teknologi berupa robot atau platform tools 6 Multi-speed IT Organization with new Talent Pengembangan dan implementasi yang cepat dan berkualitas sehingga dapat beradaptasi dengan cepat atas setiap perubahan yang terjadi Data-driven Bank Memanfaatkan dan menggunakan Data untuk meningkatkan layanan dan mengolah data yang akurat dan berkualitas End to End Housing Ecosystem Digitalization Adanya end to end housing ecosystem untuk dapat mendukung bisnis Perseroan dari hulu ke hilir di masa depan 1 . Digitized Operation, meningkatkan bisnis proses Perseroan dengan digitalisasi menggunakan teknologi informasi (TI) untuk menghasilkan otomasi, konsistensi, transparansi, dan kecepatan proses secara aman (secure). 2. Data-driven Bank, memanfaatkan dan menggunakan analisa data untuk meningkatkan layanan dan mengolah data yang akurat dan berkualitas. 3. Multi-speed IT Organization with new Talent, penerapan berbagai metode implementasi proyek (agile, waterfall, Security by design Menyediakan sebuah layanan perbankan yang aman bagi para nasabah 3 Elastic & Resilient Infrastructure Integrasi sistem untuk mencapai efesiensi yang lebih baik, agregasi antar sistem, konsisten dan kemudahan akses 4 5 kombinasi, dsb.) yang bertujuan untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis dan proses pengembangan sistem TI sehingga mendapatkan hasil yang optimal dalam setiap fasenya. 4. Elastic & Resilient Infrastructure, fleksibilitas sistem infrastruktur TI untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan volume dan kebutuhan bisnis, agregasi antar sistem, konsisten dan kemudahan akses. 5. Security by design¸ menyediakan sebuah layanan perbankan yang aman bagi para nasabah. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  290. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 289 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 6 . End to End Housing Ecosystem Digitalization, Adanya end to end housing ecosystem untuk dapat mendukung bisnis Perseroan dari hulu ke hilir di masa depan. Pada tahun 2022, strategi dan program kerja pengembangan IT untuk mendukung strategi bisnis pada pertumbuhan dana low cost, pertumbuhan Fee Based Income (FBI) Digital Banking, dan efisiensi operasional yang dirangkum sebagai berikut: a. Mengembangkan strategi digital banking dengan perencanaan dan pembaruan melalui : • Pengembangan digital channel seperti new mobile banking yang akan dikembangkan menjadi super apps ekosistem digital Perseroan yang menyatukan transactional platform, service platform, dan social platform dalam satu aplikasi; Internet Banking Bisnis yang merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial bagi nasabah bisnis dari segmen wholesale, korporasi atau lembaga, khususnya segmen usaha kecil dan menengah (UKM); pengembangan layanan online onboarding yang akan terintegrasi dengan e-channel serta menggunakan digital verification untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan nasabah dalam melakukan pembukaan rekening. • Pengembangan ekosistem digital dan partnership • Peningkatan merchant enabler b. c. d. e. system seperti pengembangan fitur EDC, e-commerce/online acquiring dan kerjasama operasional EDC. • Pengembangan API Management dan Sandboxing dan modernisasi middleware untuk meningkatkan availability dan reliability system. Otomasi proses bisnis dan peningkatan kualitas layanan IT, melalui modernisasi hardware, software/sistem, infrastruktur maupun implementasi high availability pada sistem utama perbankan dan perangkat network data center. Pengembangan dan optimalisasi dari loan architecture secara end to end, yang mencakup area channel & distribution seperti pengembangan BTN Properti, aplikasi Mitra, enhancement, area customer engagement seperti enhancement loan origination, implementasi decision engine, integrasi dengan pihak ketiga untuk asuransi, pengajuan kredit, joint finance, sampai dengan pengembangan di sisi collection dan recovery system. Peningkatan operational supporting tools dan otomasi proses backend (back office), untuk menambah kapasitas pencegahan risiko, memaksimalkan pemetaan risiko (risk profiling) unit kerja dan meningkatkan efisiensi dengan menggunakan aplikasi Operational Risk tools, digitalisasi sistem back office, implementasi end to end procurement process, dan sentralisasi proses di back office. Meningkatkan kapabilitas dan kehandalan sistem pembayaran seperti LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  291. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 290 pengembangan sistem fast payment (BI-Fast), maupun sistem untuk mendukung bisnis remittance. f. Melakukan assessment untuk meningkatkan Security Maturity Level dalam mempersiapkan organisasi IT Security yang handal berbasis implementasi CISO serta peningkatan kapabilitas security. Tinjauan Pendukung Bisnis 8 basic fitur, 4 fitur transfer, 350 fitur payment & purchase (institution) dan 9 fitur tambahan. BTN Mobile banking dapat di-install di smartphone berbasis Android dan iOS dengan proses instalasi yang mudah, simpel dan aktif dalam hari yang sama. 3. Enhancement Cash Management Layanan e-banking untuk transaksi Pengelolaan Teknologi Informasi Di tahun 2021, TI Perseroan menangani sekitar 337 inisiatif untuk mendukung kebutuhan bisnis. Beberapa inisiatif yang telah diimplementasikan untuk mendukung digitalisasi antara lain: 1. API Integration & Open Banking API services atas layanan banking yang saat ini dimiliki dengan menyediakan API Portal dan Sandbox yang memberikan kemudahan kepada pengguna ecosystem digital untuk dapat mengintegrasikan layanan Perseroan ke dalam layanan ekosistem mereka. API Integration & Open banking saat ini dalam tahap perizinan ke regulator. 2. Enhancement BTN Mobile Banking Aplikasi perbankan bagi nasabah perorangan Perseroan untuk dapat memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja menggunakan telepon selular (HP) yang terkoneksi dengan data internet. Layanan Mobile Banking memiliki fitur sebagai berikut 4. 5. 6. 7. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 finansial dan non finansial bagi nasabah bisnis dari segmen wholesale, korporasi atau lembaga, khususnya segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Enhancement Internet Banking Individu Aplikasi perbankan bagi nasabah perorangan Perseroan untuk dapat memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja dengan koneksi menggunakan data internet. e-Mitra Merupakan aplikasi yang digunakan untuk proses pendaftaran rekanan, dhi. Notaris dan KJPP. Mitra rekanan dapat mengakses website e-Mitra Operations untuk proses pendaftaran calon mitra rekanan Perseroan dhi. Notaris atau website e-Mitra Operations KJPP untuk proses pendaftaran calon mitra rekanan Perseroan dhi. KJPP. Smart Residence Layanan after sales dalam melakukan transaksi pembayaran rutin untuk memenuhi kebutuhan rumah (IPL, Listrik, PDAM, Security, Parkir, Maintenance, dsb). Enhancement BTN Properti Layanan kepada nasabah yang
  292. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 291 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK memberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah dan proses pengajuan KPR . BTN Properti dapat diakses melalui website maupun mobile. 8. BTN Management System & Digital Banking dalam Pengelolaan TPP AD Aplikasi mobile yang dapat diakses oleh staff lingkungan TNI AD dalam pengelolaan Tabungan Perumahan Personel AD. 9. Kemitraan dengan Jalin untuk pengelolaan ATM. Sebagaimana aspirasi dari Kementerian BUMN yang memposisikan Jalin sebagai infrastruktur sharing sehingga seluruh ATM Himbara akan dikonversi menjadi ATM Link dengan experience nasabah yang sama seperti bertransaksi di bank sendiri. 10. RPA (Robotic Process Automation) Untuk meningkatkan efektivitas, ketepatan data, dan meminimalisasi risiko operasional seperti human error, Perseroan telah mengimplementasikan RPA pada beberapa proses operasional seperti pengumpulan data maupun penginputan data. Selain itu, dengan adanya RPA, waktu yang dibutuhkan untuk proses operasional tersebut menjadi lebih singkat dan meningkatkan produktivitas. 11. Online onboarding Sebagai salah satu digitalisasi proses pembukaan rekening tabungan nasabah baru. Pengembangan Online Onboarding dilakukan untuk memperbanyak channel on boarding nasabah sekaligus mempermudah calon nasabah untuk membuat rekening tabungan. Sedangkan implementasi inisiatif yang mendukung operasional pada tahun 2021, antara lain melalui penyiapan infrastruktur untuk BI-Fast, pengembangan Backup Management System, pembaruan sistem operasi Windows 10, implementasi bandwidth management, inventory asset IT; mendukung upaya pengembangan solusi melalui peningkatan kualitas dengan menyediakan infrastruktur environment Pre-Production yang dioptimalkan dalam kerangka uji coba dan pengetesan secara lebih komprehensif serta meningkatkan kapasitas mesin Development. Selain itu juga dalam kerangka meningkatkan kapabilitas terkait keamanan informasi, melalui peremajaan SIEM dan User Activity Analisis, Vulnerability Assessment, Web Scanner System, Firewall Analyzer, Next Gen Firewall, Authentication, Authorization & Accounting (AAA) System, dll. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  293. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 292 Maturity Level dan Audit Teknologi Informasi Terkait dengan implementasi tata kelola atas proses TI , sesuai dengan Surat Menteri BUMN No. S-122/MBU/DSI/05/2021, BUMN diwajibkan untuk melaksanakan Assessment IT Maturity Level secara independen dengan target skor “3” pada Tahun 2021 menggunakan framework COBIT 5 atau versi yang baru. Pada tahun 2021 Perseroan telah melaksanakan Assessment IT Maturity Level yang dilakukan oleh pihak independen dengan menggunakan framework COBIT 5 dan diperoleh skor “3.05” sehingga telah memenuhi pedoman dari Kementerian BUMN. Selain melaksanakan Assessment IT Maturity Level, di tahun 2021 telah dilaksanakan audit, baik dari internal yaitu Internal Audit Division maupun dari eksternal yaitu BI dan OJK. Tinjauan Pendukung Bisnis Tema audit internal antara lain adalah: 1. Loan system (konsumer dan komersial), 2. Pengadaan, 3. General IT audit, 4. IT Security, 5. Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan untuk Konvensional dan Syariah, 6. Digital Payment System. Tema audit eksternal antara lain: 1. Loan system, 2. Electronic Data Capture (EDC), 3. Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 4. Mobile banking, 5. Internet banking, 6. Penyedia jasa TI, 7. Area manajemen TI, 8. Laporan Bank Umum (LBU), 9. Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), 10. Pengembangan & pengadaan, 11. Jaringan komunikasi, 12. Teknologi informasi & kesiapan operasional layanan sistem pembayaran. Seluruh rekomendasi audit TI yang ada telah ditindaklanjuti. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  294. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 293 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Halaman ini sengaja dikosongkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  295. Pendahuluan Laporan Manajemen 294 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  296. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 295 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN Prestasi kinerja segmen bisnis dan kinerja keuangan memberikan dukungan penuh terhadap Transformasi Bisnis Perseroan . Kinerja pada tahun 2021 semakin memantapkan Visi Perseroan untuk Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  297. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 296 Tinjauan Pendukung Bisnis Tinjauan Perekonomian dan Industri Analisis Perekonomian Global Perekonomian dunia hingga akhir triwulan III , pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan dan penyebab terjadinya perlambatan ekonomi terlebih dengan merebaknya varian delta. Kondisi perlambatan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan global supply chain. Hingga kuartal IV 2021 proses pemulihan diperkirakan akan terus mengalami perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Global di November 2021 yang melanjutkan level ekspansi ke level 53,50. Penguatan aktivitas manufaktur global terutama didorong oleh aktivitas manufaktur di Eropa dan Amerika Serikat. Namun, beberapa risiko peningkatan pandemi Covid-19, isu gangguan pasokan diperkirakan akan memberikan tekanan aktivitas produksi. International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2021 sebesar 5,9% pada bulan Oktober 2021. Nilai proyeksi IMF ini menurun jika dibandingkan dengan proyeksi pada bulan Juli 2021 sebesar 6,0%. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memprakirakan ekonomi dunia tumbuh sesuai proyeksi sekitar 5,7%. Perkembangan tersebut didorong oleh akselerasi tingkat vaksinasi, stimulus kebijakan, dan pemulihan kegiatan ekonomi secara bertahap tidak hanya di Amerika Serikat dan Tiongkok, tetapi juga Negara-negara Eropa dan Asia lainnya. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sebesar 6,0%, Negara Uni Eropa sebesar 5,0%, China sebesar 8,0%, India sebesar 9,5%, Korea sebesar 4,3% dan Indonesia sebesar 3,2%. Perkembangan ekonomi global khususnya Amerika Serikat yang terus berlanjut, ditanggapi oleh The Fed dengan mempercepat proses tapering dan diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan awal. Hingga akhir 2021, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) pada rentang 0,00%-0,25%. Artinya The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya pada level tersebut sejak bulan Maret 2020. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  298. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 297 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Grafik Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global tahun 2017-2021 *prognosa Sumber: IMF, World Economic Outlook Analisis Perekonomian Indonesia Perkembangan pemulihan ekonomi nasional hingga kuartal IV tahun 2021 semakin membaik, meskipun sebelumnya tertahan karena adanya peningkatan kasus Covid-19 varian delta. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja perekonomian nasional berdasarkan angka Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV tahun 2021 tumbuh positif sebesar 5,02% year on year (yoy), melambat dibandingkan kuartal III tahun 2021 yang sebesar 3,51% yoy. Dengan ini, Indonesia mencatatkan pertumbuhan kumulatif sepanjang tahun 2021 sebesar 3,69% secara yoy apabila dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan PDB pada kuartal IV tahun 2021 ini ditopang oleh beberapa sektor yaitu sektor Manufaktur, sektor Perdagangan Besar, Transportasi dan Pergudangan. Kenaikan sektor-sektor ini mengindikasikan bahwa sektor riil telah kembali bergeliat dan menjadi sinyal bahwa perbaikan ekonomi sedang berjalan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  299. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 298 Tinjauan Pendukung Bisnis Grafik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia s .d Triwulan IV 2021 (% yoy) 7.07 5.06 5.27 5.17 5.18 5.07 5.05 5.02 4.97 5.02 2.97 3.51 -5.32 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2018 Q3 Q4 Q1 Q2 2019 -3.49 Q3 -2.19 Q4 -0.74 Q1 2020 Q2 Q3 Q4 2021 Sumber : BPS, Februari 2022 Q4 2020 Q3 2021 Q4 2021 3.79% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 169.08% Real Estat Jasa Pendidikan Transportasi & Pergudangan Administrasi & Pemerintahan Jasa Keuangan & Asuransi Informasi & Komunikasi Pertambangan Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran Pertanian Manufaktur 10.91 Tren pemulihan ekonomi ditunjukkan pula Pada 2021, Pemerintah, BI, dan Otoritas Jasa 7.78 7.93 6.21 5.56 4.92 3.91 5.54 5.15 5.15 3.94 4.29 3.84 2.59 2.28 oleh 3.68 perkembangan leading indicators Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan 3.42 2.37 1.36 0.70 0.98 1.43 1.25 sampai dengan bulan Desember 2021 yang program stimulus yang bertujuan menjaga -0.72 -1.20 -1.55 -3.14 -3.64 menunjukkan perbaikan signifikan, seperti daya -2.29 beli masyarakat. Pemerintah -4.42 -5.67 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengeluarkan -9.95 stimulus dalam bentuk dana -13.42 menguat menjadi 118,3, PMI Manufaktur Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar yang masih berada pada level ekspansi Rp744,7 triliun untuk 5 klaster utama yaitu sebesar 53,5, konsumsi listrik meningkat klaster kesehatan, klaster perlindungan terutama untuk sektor industri, dan sosial, klaster program prioritas, klaster perbaikan mobilitas masyarakat di seluruh dukungan UMKM dan korporasi, serta klaster provinsi. insentif usaha. Sementara di sisi moneter BI mengeluarkan kebijakan moneter yang Pada Oktober 2021, IMF menurunkan longgar dalam bentuk tambahan likuiditas, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan OJK memperpanjang kebijakan terkait tahun 2021 dari 3,9% menjadi 3,2% dibanding restrukturisasi kredit bagi nasabah yang proyeksi sebelumnya di bulan Juli. Hal ini terkena dampak Covid-19 hingga Maret tidak terlepas dari perkembangan varian 2023. Kebijakan moneter BI yang longgar 5.44% 5.27% 5.24% 5.02%dalam delta pada awal triwulan III 2021 yang juga dilaksanakan bentuk penurunan 4.94% menyebabkan perlambatan ekonomi suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse 185.80% Repo 4.29% 4.23% nasional. 3.93%
  300. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 299 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rate /BI7DRRR) sebesar 150 bps, yaitu dari 5,00% pada awal tahun 2020 menjadi 3,50% pada akhir tahun 2021. Kebijakan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69% yoy pada akhir tahun 2021. Pemulihan ekonomi yang terus berlanjut pada triwulan IV 2021 ini semakin menguatkan optimisme Pemerintah. Hargaharga barang meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi, namun pengendalian inflasi dengan baik menyebabkan inflasi tetap rendah dan berada di bawah level 1,87% yoy pada akhir tahun 2021. Sementara itu, Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (31 Desember 2021) Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.265 per dolar AS. nilai tukar Rupiah diperkirakan masih dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi pasar global sehingga tekanan terhadap Rupiah masih berlanjut dan kurs Rupiah terhadap Dollar AS akan tertekan. Analisis Industri Perbankan Kinerja sektor jasa keuangan khususnya perbankan pada 2021 masih solid dengan indikator permodalan dan likuiditas yang tersedia serta risiko kredit yang terjaga. Beberapa stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah semakin memperkuat kinerja perbankan, seperti penempatan dana pemerintah untuk perbankan yang telah disalurkan kembali kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp457,5 triliun hingga 17 Desember 2021, injeksi likuiditas (quantitative easing) di perbankan hingga 14 Desember 2021 sebesar Rp141,19 triliun serta perpanjangan kebijakan restrukturisasi kredit untuk nasabah terdampak Covid-19 hingga Maret 2023. Sementara itu, fungsi intermediasi perbankan pada bulan Oktober 2021 kembali mencatatkan tren peningkatan dengan kredit tumbuh sebesar 3,24% yoy. Secara sektoral, kredit sektor utama tercatat mengalami peningkatan terutama pada sektor manufaktur dan rumah tangga dengan peningkatan masingmasing sebesar Rp5,3 triliun dan Rp8,8 triliun. Hal ini mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional semakin membaik. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,44% yoy. Seiring dengan membaiknya kinerja sektor perbankan tersebut, profil risiko lembaga jasa keuangan pada Oktober 2021 tetap terjaga baik dengan rasio Non Performing Loan (NPL) nett tercatat menurun sebesar 1,02%. Selain itu, restrukturisasi kredit Covid-19 masih melanjutkan tren penurunan di Oktober 2021. Hingga Oktober 2021, restrukturisasi kredit nasabah perbankan mencapai Rp714 triliun, menurun dibandingkan realisasi tahun lalu yakni sebesar Rp900 triliun yang terdiri dari 8 juta nasabah. Secara sektoral, sektor LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  301. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 300 Tinjauan Pendukung Bisnis Analisis Industri Perumahan ekonomi utama yang terdampak Covid-19 , yaitu perdagangan dan manufaktur, telah menunjukkan perbaikan dengan pergerakan masing-masing sebesar -23,1% yoy dan -35,9% yoy. Selain itu, likuiditas 5.06 5.27 5.17 5.18 5.07 5.05 5.02 4.97 industri perbankan pada Oktober 2021 masih berada pada level yang memadai. Hal ini terlihat dari rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/DPK masing-masing sebesar 154,59% dan 34,05%, yang berarti di atas ambang batas ketentuan masingmasing pada level 50% dan 10%. Dari sisi permodalan, lembaga jasa keuangan juga mencatatkan permodalan yang semakin membaik. Q1 Industri Q2 Q3perbankan Q4 Q1 mencatatkan Q2 Q3 Q4 peningkatan Capital Adequacy Ratio (CAR) 2018 2019 menjadi sebesar 25,34% atau jauh di atas threshold. -3.14 -3.64 3.91 3.84 Q3 Q4 Q3 2021 Q4 2021 10.91 6.21 5.54 -1.20 7.93 4.29 2.37 -2.29 1.36 0.98 -0.72 -1.55 Administrasi & Pemerintahan Jasa Keuangan & Asuransi Informasi & Komunikasi Pertambangan Q3 Q4 2021 -5.67 Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran Pertanian Q2 2020 -9.95 Manufaktur Q1 -13.42 0.70 3.94 3.42 1.25 -4.42 Real Estat 2.59 2.28 1.43 7.78 5.15 Q2 Jasa Pendidikan 4.92 3.68 5.56 5.15 Q4 2020 Q1 Transportasi & Pergudangan Grafik Pertumbuhan PDB Sektoral Sektor Real Estat merupakan salah satu sektor yang 7.07 tetap mencatatkan pertumbuhan positif walaupun kondisi 5.02 perekonomian terkontraksi. Sejak triwulan IIIV tahun 2021, Perseroan telah mencatatkan 2.97 pertumbuhan tahunan yang3.51 positif yaitu 2,31% yoy, 1,96% yoy, & 1,25% yoy. Sektor Real Estat pun kembali mencatatkan pertumbuhan -0.74 positif sebesar 3,94% yoy pada triwulan -2.19 IV tahun -3.492021, meningkat dibandingkan pertumbuhannya di triwulan II sebesar -5.32 3,42% yoy. Sumber: BPS, Februari 2022 5.27% 5.24% 3.79% 3.93% 4.29% 4.23% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 5.02% 5.44% 4.94% 185.80%
  302. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 301 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Selain itu , berbagai stimulus Pemerintah di bidang perumahan mendorong permintaan rumah di tahun 2021. Stimulus tersebut antara lain penurunan bobot risiko Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit/Pembiayaan beragun rumah, melonggarkan rasio Loan to Value/ Financing to Value (LTV/FTV) Kredit/ Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100% untuk semua jenis properti yang berlaku hingga 31 Desember 2022, serta insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah susun yang berlaku hingga 31 Desember 2021. Besarnya dukungan Pemerintah ini dapat terlihat pada pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Nasional hingga triwulan III 2021 telah tumbuh sebesar 9,32% yoy, meningkat dibandingkan triwulan II 2021 yang sebesar 7,22%. Terlihat bahwa ketika pertumbuhan Kredit Nasional mengalami kontraksi pada periode 4Q20-1Q21, pertumbuhan KPR tetap positif sepanjang periode tersebut. Grafik Perbandingan Total Kredit dan KPR Sumber: OJK LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  303. 5 .06 5.27 5.17 5.18 5.07 5.05 5.02 4.97 5.02 Pendahuluan 2.97 Laporan Manajemen 3.51 Profil Perusahaan 302 Tinjauan Pendukung Bisnis -5.32 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2018 Q3 Q4 Q1 2019 Q2 -3.49 Q3 -2.19 Q4 -0.74 Q1 2020 Q2 Q3 Q4 2021 Real Estat Jasa Pendidikan Transportasi & Pergudangan Administrasi & Pemerintahan Jasa Keuangan & Asuransi Informasi & Komunikasi Pertambangan Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran Pertanian Manufaktur Ke depannya, sektor perumahan masih House Price Index, sebagai salah satu memiliki ruang untuk tumbuh yang sangat alternatif indeks harga rumah di Indonesia, besar mengingat masih tingginya angka menunjukkan perubahan trend yang Q4 2020 Q3 2021 Q4 2021 backlog perumahan nasional dan tingginya mendahului perubahan pertumbuhan PDB 10.91 jumlah masyarakat yang belum memiliki Indonesia. Artinya pertumbuhan BTN House 7.78 7.93 6.21 5.56 4.92 3.91 5.54 5.15 5.15 3.94 4.29 3.68 3.84 2.59 2.28 3.42 rumah yang layak. Dengan multiplier Price menjadi1.36leading indicator 2.37 Index dapat 0.98 1.43 1.25 0.70 effect sektor perumahan yang cukup besar tumbuhnya kembali ekonomi Indonesia. -0.72 -1.20 -2.29 -1.55 -3.14 -3.64 terhadap sektor ekonomi lainnya, sektor Pertumbuhan Indeks Harga -4.42 Rumah pada -5.67 -9.95 perumahan tetap dapat menjadi alternatif triwulan IV yang kembali naik dibandingkan -13.42 yang ideal untuk mempercepat pemulihan kuartal III tahun 2021 dipicu oleh semakin ekonomi nasional akibat dampak pandemi membaiknya kondisi perekonomian di Covid-19. Indonesia. Kondisi ini ditambah dengan pelonggaran aktivitas masyarakat Pada Triwulan IV 2021, Housing Finance sehingga optimisme kembali muncul, yang Center Bank BTN merilis Indeks Harga menyebabkan sektor properti ikut tumbuh. Rumah (House Price Index/HPI), dengan pertumbuhan sebesar 5,44% yoy. BTN Grafik Pertumbuhan Harga Rumah menurut House Price Index Triwulan IV 2021 5.27% 5.24% 3.93% 3.79% 4.29% 4.23% 1.11% 1.07% 5.02% 5.44% 4.94% 185.80% 169.08% Sumber: Housing Finance Center BTN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 1.55% Dec-21 Nov-21 Oct-21 Sep-21 Aug-21 1.03% Jul-21 Jun-21 1.16% May-21 Apr-21 Mar-21 Feb-21 Jan-21 Dec-20 Nov-20 Oct-20 Sep-20 Jul-20 Jun-20 May-20 Apr-20 Mar-20 Feb-20 Jan-20 Dec-19 0.61% Aug-20 1.59% 1.37% 1.13%
  304. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 303 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Analisis Posisi Perseroan dalam Industri Perbankan Sepanjang tahun 2021 , Perseroan memberikan kinerja terbaik dan memberikan kontribusi positif pada industri perbankan di Indonesia di tengah situasi perekonomian yang belum sepenuhnya stabil ditengah pandemi. Berikut adalah posisi Perseroan dibandingkan dengan bank lain di Indonesia per November 2021: Posisi ke-5 Jumlah Aset Posisi ke-5 Kredit dan Pembiayaan Posisi ke-5 Dana Pihak Ketiga (dalam triliun Rupiah) (dalam triliun Rupiah) (dalam triliun Rupiah) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  305. Pendahuluan Laporan Manajemen 304 Posisi ke-9 Laba Posisi ke-6 Yield Posisi ke-5 Pendapatan Bunga PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis (dalam triliun Rupiah) (dalam %) (dalam triliun Rupiah)
  306. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Posisi ke-6 Net Interest Income (NII) Posisi ke-5 Pendapatan Operasional 305 (dalam triliun Rupiah) (dalam %) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  307. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 306 Tinjauan Pendukung Bisnis Strategi Pengembangan Bisnis Strategi Pengembangan Bisnis ditetapkan berdasarkan tema strategis Corporate Plan dalam Rencana Bisnis Bank 2021-2025 . Tema Strategi Bisnis Tahun 2021 adalah “Transform to Achieve Sustainable Growth” dengan cakupan strategi sebagai berikut: Strategi Pengembangan Bisnis Kredit Strategi bisnis kredit tetap difokuskan untuk memperkuat positioning bisnis Perseroan di sektor perumahan, terutama pada segmen MBR dan Subsidi, mengembangkan KPR di segmen milenial dan meningkatkan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Tabel Strategi Pengembangan Bisnis Kredit Tema Strategi Inisiatif 1. Memperkuat porsi Perseroan pada program KPR Subsidi Pemerintah a. Mengoptimalkan porsi Perseroan pada kuota KPR Subsidi FLPP b. Kerjasama KPR melalui program KPR TWP-AD untuk penyediaan KPR bagi prajurit dan ASN TNI AD, c. Kerjasama penyaluran KPR dengan BP TAPERA untuk penyaluran KPR bagi segmen ASN dan PNS, d. Memperkuat komunikasi dengan stakeholder perumahan (PUPR, Kementerian Keuangan) dalam penyusunan Program Sejuta Rumah Pemerintah. 2. Meningkatkan KPR Non Subsidi melalui direct to consumer (D2C) (Kerja sama agen properti dan top developer) a. Program kerja sama dan marketing dengan agen properti nasional dan individu, sebagai strategi D2C, khususnya untuk KPR Rumah Second, b. Kemitraan dengan top developer dan agen properti nasional, c. Mengembangkan CASA dengan skema bundling (payroll dan KPR), d. Digitalisasi proses KPR (end to end), e. Mengembangkan kapabilitas digital marketing dan UI/UX BTN Properti. 3. Mengembangkan KPR di segmen millenial dan URBAN a. Kerja sama dengan BUMN Properti dan Perumahan untuk pembangunan proyek TOD rumah susun dan apartemen, b. Mengembangkan proposisi KPR untuk segmen milenial melalui pengembangan produk KPR Gaeesss dan Graduated Payment Mortgage (GPM) 4. Mengembangkan kredit SME berbasis value chain a. Re-design kapabilitas RM dan proses sales kredit komersial, b. Channeling kredit SME kepada Fintech Peer to Peer (P2P) Lending, c. Pengembangan produk Supply Chain Financing (SCF), Bank Garansi, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Tabungan Bisnis, Internet banking. 5. Meningkatkan product holding nasabah a. Mengembangkan kredit personal loan melalui program BTN Solusi, b. Co-branding Kartu kredit dan mobile apps Kartu Kredit untuk meningkatkan product holding nasabah. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  308. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 307 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Strategi Perbaikan Kualitas Kredit Untuk mendukung pertumbuhan yang berkualitas , perbaikan kualitas kredit menjadi fokus Perseroan dalam mencapai kinerja 2021. Strategi perbaikan kualitas kredit tahun 2021 difokuskan pada penguatan sistem collection, perbaikan proses bisnis perkreditan dan mempercepat penjualan kredit macet (asset sales). Tabel Strategi Perbaikan Kualitas Kredit Tema Strategi Inisiatif 1. Memperkuat collection management system a. Utilisasi Predictive Dialing System (PDS) untuk meningkatkan efektivitas call collection, b. Mengembangkan tools untuk early warning system pada kredit konsumer, c. Mengembangkan mobile collection dan i-coll, d. Perbaikan facility rating, e. Implementasi collection scoring, f. Memperbaiki kualitas data debitur, 2. Membenahi Tenaga Ahli Daya (TAD) management a. Evaluasi kinerja vendor TAD collection (engagement, workload, dan lainlain), b. Monitoring produktivitas TAD collection, i-coll usage dan contact rating. 3. Mempercepat penjualan aset kredit macet a. Penjualan kredit macet ke investor melalui melalui mini gathering dan asset sales festival, b. Mengembangkan skema untuk penjualan kredit macet secara bulk, c. Memperluas channel penjualan kredit macet melalui portal rumah murah dan kerja sama e-commerce di bidang properti. 4. Perbaikan proses bisnis a. Optimalisasi Region Loan Processing Center (RLPC), b. Implementasi Commercial Banking Center (CBC), c. Mengembangkan SME Scoring dan Internal Credit Scoring (ICR) untuk kredit komersial, d. Mengembangkan decision engine untuk approval. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  309. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 308 Tinjauan Pendukung Bisnis Strategi Pengembangan Fee Based Income dan Pembentukan Anak Usaha Strategi pengembangan Fee Based Income (FBI) difokuskan pada strategi berikut ini: Tabel Strategi Pengembangan Bisnis Kredit Tema Strategi Inisiatif 1. Partnership untuk strategi pertumbuhan anorganik a. Joint venture untuk mendirikan anak usaha, b. Mendirikan anak usaha Perusahaan Modal Ventura (PMV), c. Melakukan persiapan spin-off Unit Usaha Syariah (UUS). 2. Mengembangkan fee treasury, forex, SKBDN, BG a. Penambahan dealer untuk mengembangkan transaksi forex, b. Membentuk jasa Bank kustodian, c. Penjualan produk treasury, sekuritisasi, NCD retail, d. Meningkatkan Kerja Sama Bank Garansi (BG), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Cash Management System (CMS), Supply Chain Financing (SCF), di segmen SME, Komersial dan Korporasi, e. Mengembangkan sumber-sumber FBI baru seperti trade finance, fee remitansi dan transaksi agent banking, f. Mengembangkan penjualan produk bancassurance termasuk rencana penjualan Diaspora Bonds. 3. Mengembangkan transaksi nasabah a. Akselerasi kerjasama merchant, untuk meningkatkan usage e-channel nasabah, b. Mengembangkan kerja sama dengan fintech dan e-wallet, c. Meningkatkan fitur dan layanan e-channel, untuk menambah akuisisi user mobile banking dan CMS. Strategi Infrastruktur Information Technology Strategi dan program kerja pengembangan infrastruktur Information Technology (IT) tahun 2021 difokuskan untuk mendukung strategi bisnis pada pertumbuhan dana low cost, pertumbuhan FBI digital banking dan efisiensi operasional, secara umum sebagai berikut: 1. Mengembangkan strategi digital banking yaitu mobile banking, internet banking, CMS dan internet banking untuk segmen bisnis, 2. Mengembangkan data governance dan struktur IT, 3. Mengembangkan API management and sandboxing, 4. M enjalankan portofolio project yang sudah disusun pada IT portfolio Project Charter, 5. M elakukan digitalisasi dan otomasi proses back end, 6. Meningkatkan kapabilitas IT dalam melakukan in house, 7. Mendukung inisiatif pengembangan sistem fast payment (BI-Fast) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia sebagai infrastruktur sistem pembiayaan ritel yang akan memfasilitasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara real time, PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  310. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 309 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK aman , efisien, dan tersedia 24 jam dalam 7 hari (24/7), 8. Pengembangan BDS dan Middleware untuk Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) Bank Indonesia. Strategi Penerapan Risk and Compliance Strategi Penerapan Risk and Compliance berfokus pada beberapa strategi berikut ini: Tabel Penerapan Risk and Compliance Tema Strategi Inisiatif 1. Penguatan pengelolaan risiko kredit a. Kalibrasi model risiko kredit pada sistem PSAK 71, b. Pengembangan Credit Scoring Model (CSM) dengan melakukan ReModeling, c. Pengembangan Internal Credit Rating (ICR) dengan melakukan ReModeling, d. Development Collection Scorecard. 2. Meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko Pengukuran Risk Maturity Index (RMI) dan tindak lanjut rekomendasi perbaikan RMI 3. Operational excellence a. Surveillance Sertifikasi ISO 9001:2015, b. Bloomberg Service. 4. Membangun sistem informasi risiko a. Operational risk tools, b. Integrated Risk Dashboard (iRDA), c. Aplikasi Pengukuran dan Pemantauan Liquidity Risk, d. Aplikasi Pengukuran dan Pemantauan Interest Rate Risk in the Banking Book. 5. Meningkatkan kapabilitas corporate governance a. Meningkatkan compliance awareness untuk mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha, b. Pengembangan Compliance Dashboard, c. Corporate Governance Perception Index (CGPI) Third Party Assessment, d. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Third Party Assessment, e. Pelaksanaan sertifikasi Ahli Pembangun Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (API KPK), f. Optimalisasi pelaksanaan fungsi kepatuhan sesuai standar mutu Surveillance ISO 9001:2015, g. Optimalisasi pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar mutu Surveillance ISO 37001:2016, h. Compliance Clinic. 6. Meningkatkan peran Anti a. Peningkatan awareness atas penerapan dan pengelolaan APU dan PPT Money Laundering (AML) dan menggunakan media digital, Penerapan Anti Pencucian Uang b. Implementasi GoAML. dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) berbasis compliance mandatory regulatory. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  311. Pendahuluan Laporan Manajemen 310 Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategi pengembangan SDM perseroan dalam menunjang pengembangan bisnis serta mewujudkan Perseroan sebagai Home of Indonesia ’s Best Talent dilakukan sejalan dengan HR Framework yaitu sebagai berikut: 1. Organization Development, 2. HC Acquisition Continuous EVP Campaign and Recruitment Process Improvement, 3. HC Development melalui penguatan kompetensi teknik operation untuk operational excellence, 4. Career and Succession yaitu Talent 5. 6. 7. 8. Development untuk mempersiapkan Suksesi Perseroan menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025, Performance Management, HR Reward, yaitu individual performance based reward untuk mendorong produktivitas pegawai, HC Technology and Analytics, Corporate Culture. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  312. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 311 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Aspek Pemasaran Strategi Pemasaran Tahun 2021 Perseroan menerapkan berbagai strategi pemasaran dalam rangka meningkatkan brand awareness , penjualan beragam produk Perseroan serta loyalitas nasabah secara umum. Penyusunan strategi pemasaran Perseroan dirumuskan berdasarkan pada umbrella campaign “HGCTHI (Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini)” yang dimulai sejak tahun 2020. Berikut ini diuraikan strategi pemasaran beberapa produk utama Perseroan. Strategi Pemasaran Produk Pendanaan 1. Strategi Pemasaran Pendanaan Komersial a. Diversifikasi Nasabah Strategi ini dilaksanakan dengan mengurangi ketergantungan dengan nasabah besar (Concentration Risk), Program Kejar Satker, dan Intensifikasi Nasabah Lembaga. b. Optimalisasi Aktivitas Marketing Institusi Strategi ini dilaksanakan dengan menurunkan Cost of Fund (CoF) melalui peningkatan Current Account Saving Account (CASA), peningkatan FBI, dan optimalisasi akuisisi DPK Komersial. c. Peningkatan Kerjasama institusi melalui sinergi dan kolaborasi antar unit kerja. d. Service Excellent Strategi ini dilaksanakan dengan melaksanakan evaluasi struktur organisasi sesuai dengan perkembangan bisnis, peningkatan kompetensi Commercial Funding Officer melalui pendidikan, review dan evaluasi kebijakan, serta Program & Reward Development. 2. Strategi Pemasaran Pendanaan Konsumer Mengurangi concentration risk dengan fokus grabbing nasabah ritel dengan program sebagai berikut: a. Strategi Produk Tabungan BTN Batara • Menaikkan active user melalui program promo, partnership dan massive marketing campaign, • Program Loyalty dengan undian Batara Spekta. b. Strategi Produk Tabungan BTN Investa • Program New Vaganza dan Ekstravaganza, • Road Show Auction Investa, • Melakukan kolaborasi unit funding dan unit customer service untuk cross selling produk DPK, • Melakukan telemarketing nasabah untuk melakukan top up dana. c. Strategi Produk Tabungan E’bataraPos Mengoptimalkan jaringan distribusi/outlet Kantor Pos melalui penambahan 600 outlet Kantor Pos baru yang dapat melayani LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  313. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 312 pembukaan rekening dan transaksi tabungan Perseroan . d. Strategi Produk Tabungan Pensiunan • Optimalisasi produk tabungan dengan melakukan sosialisasi kepada calon pensiunan Asabri, Taspen dan Dapen, • Program Customer Get Customer, • Program Hadiah Langsung, Program BTN Solusi merupakan One Stop Bundling Solution dari Bank BTN yang memberikan kemudahan payroll bagi perusahaan dan benefit bagi karyawan, antara lain: • Penawaran produk Kredit Konsumer (KPR & Personal Loan/ Kring) dengan suku bunga khusus dan kemudahan dalam proses pengajuannya, • Khusus KPR, pegawai dapat memanfaatkan produk KPR Gaess for Milenial dengan jangka waktu kredit sampai dengan 30 tahun dan kemudahan pencarian rumah melalui web portal BTN Properti https://www.btnproperti. co.id, • Memberikan fasilitas transaksi seperti Kartu ATM/Debit Visa yang dapat digunakan di merchant seluruh dunia yang berlogo VISA, SMS Notifikasi dan Mobile Banking, • Program Loyalty dengan undian Batara Spekta, • Menyediakan pelatihan edukasi financial solution bagi perusahaan yang membutuhkan. • Menyediakan financial solution Tinjauan Pendukung Bisnis bagi karyawan perusahaan berupa tabungan investasi dan rencana (Tabungan Investa dan Siap). Strategi Pemasaran Produk Kredit 1. Strategi Pemasaran Kredit UMKM a. Segmentasi Penyaluran Kredit UMKM • Penyaluran kredit UMKM di Perseroan fokus pada sektor usaha Housing Related sebesar 80% dan sektor usaha NonHousing Related sebesar 20%, • Value Chain sektor perumahan dengan menyediakan produk serta layanan kepada kontraktor, supplier dan mitra pengembang. b. Program Stimulus • Program Partnership melalui kemitraan bisnis atau peer to peer lending, • KMK Kemitraan dan Supply Chain Financing Mitra BUMN Karya dan pengembang Prima Perseroan, • Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) (KMK penjaminan dan subsidi bunga). • Perbaikan Proses Bisnis dan Sales SME Loan • Perbaikan proses bisnis kredit UMKM untuk percepatan proses kredit melalui simplifikasi, standarisasi, otomasi dan digitalisasi proses kredit, • Branch Transformation Sales Effectiveness SME Loan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  314. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 313 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Strategi Pemasaran Kredit Perumahan a. Berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan supply dan demand melalui media marketing bersama ke berbagai instansi, b. Mapping instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan, c. Koordinasi antar Divisi untuk bersama-sama menawarkan produk unggulannya ke berbagai instansi, d. Mapping developer yang memiliki kondisi fisik bangunan yang telah sesuai ketentuan dan siap dilakukan akad, e. Percepatan proses dari mulai pemberkasan sampai dengan penerbitan surat persetujuan, f. Percepatan proses dengan melakukan koordinasi antara unit bisnis dan unit pemrosesan di Regional Loan Processing Center (RLPC). 3. Strategi Pemasaran Kredit Segmen Korporasi a. Mapping kebutuhan nasabah sesuai karakteristik bisnis dan kebutuhannya sebagai dasar pemasaran produk Korporasi Perseroan. b. Pengembangan produk pembiayaan baik bilateral loan maupun structured finance untuk memenuhi kebutuhan nasabah segmen Korporasi yang semakin kompleks. c. Melakukan pengembangan platform digital khususnya untuk produk Trade Finance seperti Supply Chain Financing (SCF), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Letter of Credit (L/C), dan Bank Garansi (BG) dengan tujuan untuk: 1. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan kepada nasabah Korporasi, 2. Meningkatkan fee based income, pelayanan 3. Meningkatkan One Stop Service untuk memenuhi kebutuhan nasabah Korporasi hingga supplier dan distributornya. d. Meningkatkan pemasaran dan penyaluran pembiayaan ke sektorsektor sebagai berikut: 1. Sektor prioritas Korporasi Perseroan yaitu properti dan konstruksi, 2. Sektor housing related seperti perdagangan dan manufaktur, 3. Sektor lainnya yang sedang attractive yaitu kesehatan, farmasi, dan telekomunikasi. Strategi Pemasaran Produk Syariah 1. Strategi Pemasaran Produk Pendanaan Syariah a. Peningkatan kerjasama dengan Lembaga Pendidikan, Lembaga Islam, Pengembang, Kementerian Negara/Lembaga Pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan pengelolaan dana lembaga serta  layanan transaksional dan investasi, LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  315. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 314 Tinjauan Pendukung Bisnis b . Peningkatan kerjasama pembayaran dan optimalisasi dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf secara digital dengan lembaga philanthropy, c. Intensifikasi tabungan pada nasabah pembiayaan eksisting dan komunitas, d. Bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam memberikan layanan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) guna peningkatan tabungan haji dan umrah, e. Meningkatkan peranan Kantor Layanan Syariah (KLS) dalam layanan pendaftaran haji serta penjualan produk Tabungan Haji dan Umroh, f. Peningkatan dana Current Account and Saving Account (CASA) melalui aktivitas marketing antara lain investor gathering, property expo dan individual engagement, g.Meningkatkan brand awareness Bank BTN Unit Usaha Syariah (UUS) melalui program-program marketing communications, h.Layanan Perbankan Digital melalui pembukaan rekening nasabah secara online tanpa nasabah perlu datang ke outlet, i.Pengembangan fitur e-channel (mobile Banking, Internet Banking, ATM). 2. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan a. Mengembangkan kerjasama dengan Top Developer untuk mendapatkan ticket size yang lebih tinggi (a.l emerging affluent, affluent) dengan peningkatan upaya pemasaran, b. Memperkuat komunikasi dengan stakeholder perumahan (PUPR, Kementerian Keuangan) dalam penyusunan Program Sejuta Rumah Pemerintah, c. Program kerja sama dan marketing dengan agen properti nasional dan individu, sebagai strategi direct to consumer (D2C), khususnya untuk KPR Rumah Second, d. Mengembangkan bisnis pembiayaan dengan sasaran segmen millennial melalui program partnership dengan pengembang dalam joint promo untuk segmen millennial serta KPR Harapan, e.Optimalisasi database nasabah KPR eksisting melalui program top up pembiayaan, f. Mengembangkan dan menjual produk pada sepanjang value chain mitra developer komersial, g.Maintenance secara berkelanjutan Developer Eksisting - Proyek baru atau Pengembangan Proyek Eksisting, h. Melakukan Diversifikasi Portofolio pembiayaan kepada BUMN, Grup Usaha Swasta Bonafide dan Institusi Pendidikan, i.Digitalisasi dan Automasi proses pembiayaan konsumer dan komersial (peningkatan FOS Konsumer dan Penggunaan FOS Komersial). 3. Strategi Peningkatan Kualitas Pembiayaan a.Mempercepat penjualan aset NPF melalui penjualan aset secara bulk PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  316. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 315 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dengan membangun business network kepada investor potensial , kontraktor, cessor, agent property, balai lelang, novator, serta upaya litigasi dan legal action, b.Memperkuat Collection Management System (Segmen Konsumer dan Komersial). Strategi Pemasaran Produk Wealth Management 1. Above the Line yaitu strategi pemasaran melalui pengenalan produk dengan media seperti billboard, TVC, iklan di merchant partner (tent card, roll up banner, spanduk), website BTN Prioritas, sosial media Perseroan (Facebook, Twitter, Youtube, Instagram), BTN Prioritas Goes to Mall. 2. Below the Line yaitu strategi pemasaran melalui pengenalan produk dengan media seperti majalah Good Living, email, WhatsApp blast, sponsorship event, Priority Booklet. 3. Branch Channel BTN Prioritas yang tersebar di 53 outlet pada Kantor Cabang diseluruh Indonesia dilengkapi dengan dedicated Priority Banking Manager yang telah tersertifikasi. 4. Annual market outlook dan client gathering event yang dilaksanakan secara rutin baik dalam skala regional maupun nasional dengan pembicara profesional di industri seperti dari Kementrian Keuangan, Perusahaan Asset Management, dan Mitra-Mitra lainnya. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  317. Pendahuluan Laporan Manajemen 316 Komunikasi Pemasaran Tahun 2021 Berlandaskan pada umbrella campaign “HGCTHI (Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini)” dan strategi pemasaran, Perseroan melalui Marketing Communication Division mengemas strategi pemasaran dalam berbagai inisiatif diantaranya: pembentukan Creative In-House, pemenuhan tim digital marketing, penggunaan agency retainer untuk placement media konvensional, serta penggunaan research dan data analytic sebagai dasar implementasi strategi komunikasi. Berikut disajikan beberapa komunikasi pemasaran produk unggulan Perseroan. KPR Gaaeess for Millenial Dominasi Generasi millennials dan Gen Z di Indonesia menjadi pertimbangan Perseroan dalam meluncurkan program KPR BTN Gaess yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat usia 2135 tahun dalam hal kepemilikan rumah. Secara berkala telah dilakukan pembaruan terhadap desain materi komunikasi yang digunakan dalam campaign program KPR BTN Gaeesss, sehingga dapat lebih diterima oleh target pasar yaitu generasi millennials. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  318. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 317 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Business Partner Mendorong Transaksi Digital Memperbanyak materi komunikasi yang melibatkan berbagai partner bisnis Perseroan dengan tujuan mendorong nasabah untuk meningkatkan transaksi melalui saluran digital milik Perseroan (BTN Mobile Banking, BTN Internet Banking & Debit BTN Online) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  319. Pendahuluan Laporan Manajemen 318 Campaign Produk Tabungan Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Meningkatkan intensitas campaign untuk produk & program Perseroan yang terkait dengan Tabungan (Batara Spekta, BTN Investa) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  320. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 319 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Campaign Produk Kredit dan Pembiayaan Perseroan mendukung program pemerintah dengan turut memasarkan program pembiayaan seperti KPR , KBR (Kredit Bangun Rumah), dan KRR (Kredit Renovasi Rumah) yang bekerjasama dengan BP Tapera. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  321. Pendahuluan Laporan Manajemen 320 Pameran Properti Virtual Menyelenggarakan pameran properti secara virtual /online. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  322. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 321 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Campaign Produk Wealth Management Rebranding produk Wealth Management dalam bentuk pembuatan TVC dengan mengusung tagline baru “Defining Your Priority” yang sesuai dengan nilai brand Perseroan dengan tujuan agar produk dapat lebih diterima di segmen pasar nasabah prioritas. Pangsa Pasar Pangsa Pasar Aset Perseroan pada tahun 2021 turun menjadi 3,78% dibandingkan dengan tahun 2020, yaitu sebesar 3,93%. Hal tersebut diakibatkan oleh aksi yang dilakukan Perseroan dalam mengurangi porsi Surat Berharga yang turun sebesar 18,45% ytd. Pangsa Pasar Dana Pihak Ketiga Perseroan turun menjadi 4,76% dibandingkan tahun 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh Dana Pihak Ketiga Perseroan yang hanya tumbuh 4,35% ytd, dibawah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga industri perbankan yang tumbuh sebesar 6,41% ytd. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga industri perbankan didorong oleh bank-bank besar (BUKU IV) yang tumbuh sebesar 9,57% ytd. Pangsa pasar Kredit Perseroan naik menjadi 4,78% dibandingkan tahun 2020, yaitu sebesar 4,75%. Kenaikan tersebut didorong oleh kredit Perseroan yang tumbuh lebih tinggi, yaitu sebesar 3,91% ytd, dibandingkan industri yang hanya tumbuh 3,12% ytd. Tabel Pangsa Pasar Perseroan terhadap Industri Perbankan Indonesia (dalam miliar Rupiah) Pangsa Pasar Industri Perbankan* Aset BTN Pangsa Pasar Industri Perbankan* Dana Pihak Ketiga BTN Pangsa Pasar Industri Perbankan* Kredit yang Diberikan BTN Pangsa Pasar September 2021 Desember 2020 9.735.389 9.177.894 368.056 361.208 3,78% 3,93% 6.125.079 5.756.007 291.264 279.135 4,76% 4,85% 5.652.839 5.481.560 270.277 260.114 4,78% 4,75% * OJK, Statistik Perbankan Indonesia bulan September 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  323. Pendahuluan 322 KPR KPR KPR ess Gaae Gaae Gaae ess ess for for for ial Millen Millen Millen ialial Laporan Manajemen Business Partner Busin Busin ess ess mend Partn Partn orong erer mend mend Trans orong orong aksi Digital Trans Trans aksi aksi Digita Digita l l Komunikasi Komunikasi Komunikasi Pemasaran Pemasaran Pemasaran Tahun 2021 Tahun Tahun2021 2021 Profil Perusahaan Strategi Pemasaran Strategi Strategi Pemasaran Pemasaran Campaign ign ign Produk Campa Campa Wealth Produk Produk ement Manag Wealth Wealth ement ement Manag Manag Strategi Strategi Strategi Pemasaran Pemasaran Pemasaran Produk Kredit Produk Produk Kredit Kredit Campaign aign aign Camp Camp Produk Busin Business Busin ess erPartn erPartner Produk Produk gan ess Partn Tabun mend mend g oron g orong gan ganmendoron Tabun Tabun Pameran Transaks Tran saks Tran i Digit i Digit saks al al i Digital KPR KPR KPR an Pamer Pamer Virtual tian Proper Gaaeess Gaaeess Camp l l Gaaeess Virtua Virtua ti ti Proper Proper aign C C a a for for P mm for pro pig dig a a u nkn PK Pre Millenial Millenial ro ro Millenial dd d it ukuk dan Campaign Campaign Campaign Pre Kre K edm db it it dia dn ya a a nan Produk Produk Produk PePm em bia bia yaya an Wealth Wealth Wealth an Tinjauan Pendukung Bisnis Strategi Strategi Strategi Pemasaran strategi Pemasaran Pemasaran Produk strategi strategi pemasaran Produk Produk Wealth pemasaran pemasaran Wealth Wealth beberapa produk Management beberapa beberapa produk produk Management Management utama Perseroan utama utamaPerseroan Perseroan StrategiStrategi Pemasaran Pemasaran Strategi Pemasaran Pangsa Pasar Produk Pendanaan Management Management ManagementStrategiStrategiStrategi Strategi Pemasaran Strategi Strategi Pemasaran Pemasaran Produk Syariah Produk Produk Syariah Syariah StrategiStrategi Strategi Pemasaran Pemasaran Pemasaran strategi strategi Komunikasi Komunikasi strategi ProdukProduk Komunikasi Pemasaran Pemasaran Pemasaran Produk pemasaran pemasaran Produk Produk Kredit Kredit Pemasaran Pemasaran pemasaran Produk Kredit Pemasaran Pangsa Pasar Produk Pendanaan Wealth Wealth Wealth Pangsa Pangsa Pasar Pasar Produk Produk Pendanaan Pendanaan Campaign Campaign beberapa beberapa produk produk Management Management aign Tahun Tahun 2021 2021 Camp beberapa produk Management Tahun 2021 ProdukProdukProduk utama utama Perseroan Perseroan utama Perseroan Perseroan gan gan Tabun Tabun Tabungan Perseroan Perseroan 5 ,09% Industri ran Pameran Pame5,09% 5,09% Industri Industri Industri Pameran 97,76 % l l Industri Industri Virtua Virtua rti rti l Prope Prope Virtua rti 94,91 % Prope 97,76 97,76%% C% a% ampaCamp mpaCig 94,91 94,91 ig n n aig n Produ Produ Prod uk Kredit Kkredit KkreGiro dit da d d a a n n n Pemb Pemb PGiro Giro iayaa iayeam biaya an n an Perseroan Perseroan Perseroan 2,24% 2,24% 2,24% TABUNGAN TABUNGAN TABUNGAN StrategiStrategi Pemasaran Pemasaran Strategi Pemasaran Produk Produk SyariahProduk Syariah Syariah Industri Industri Industri 93,35 % 93,35 93,35%% Perseroan Perseroan Perseroan 6,65% 6,65% 6,65% DEPOSITO DEPOSITO DEPOSITO BERJANGKA BERJANGKA BERJANGKA Pangsa Pangsa Pasar Pasar Produk Produk Pendanaan Pendanaan Pangsa Pasar Produk Pendanaan Perseroan Perseroan Pangsa Pasar Perseroan Produk Kredit dan Pembiayaan Pangsa PangsaPasar PasarProduk Produk Kredit Kredit dan danPembiayaan Pembiayaan 5,09% 5,09% Industri Industri 5,09% Industri ndustri Industri Industri 94,91 % 94,91 %94,91 % 97,76 % 97,76 %97,76 % Perseroan *per September 2021 Perseroan Perseroan 86,42% Giro Giro 86,42% 86,42% Giro Industri 13,58% Industri Industri 13,58% 13,58% Perseroan Perseroan Perseroan 2,24% 2,24% 2,24% Industri Industri Industri DEPOSITO 93,35 % 93,35 % DEPOSITO 93,35 % DEPOSITO BERJANGKA BERJANGKA BERJANGKA TABUNGAN TABUNGAN TABUNGAN Industri Industri Industri 80,75 % 80,75 80,75%% Sumber : Internal Perusahan, SPI OJK Bulan SeptemberPerseroan Perseroan Perseroan 19,25% 19,25% 19,25% KPR NON KPR KPR NON NON SUBSIDI SUBSIDI SUBSIDI KPR KPR KPR SUBSIDI SUBSIDI SUBSIDI Industri Industri Industri 60,76 % 60,76 60,76%% KPR KPR KPR Perseroan Perseroan Perseroan 6,65% 6,65% 6,65% Perseroan Perseroan Perseroan 39,24% 39,24% 39,24% Pangsa Pangsa Pasar Pasar Produk Produk Kredit Kredit danKredit Pembiayaan dan Pembiayaan Pangsa Pasar Produk Kredit dan Pembiayaan Pangsa Pasar Produk dan Pembiayaan Perseroan Perseroan Perseroan 86,42%86,42% 86,42% IndustriIndustriIndustri 13,58% 13,58% 13,58% IndustriIndustriIndustri 80,75 %80,75 %80,75 % KPR KPR KPR SUBSIDI SUBSIDI SUBSIDI KPR NON KPR NON KPR NON SUBSIDI SUBSIDI SUBSIDI Perseroan Perseroan Perseroan 19,25% 19,25% 19,25% IndustriIndustriIndustri 60,76 %60,76 %60,76 % KPR KPR *per September 2021 Sumber : Internal Perusahan, SEKI Bank Indonesia Bulan September 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 KPR Perseroan Perseroan Perseroan 39,24%39,24% 39,24%
  324. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 323 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Segmen usaha Perseroan tercermin dari penyajian pelaporan operasi sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 5 (Revisi 2015) tentang Segmen Operasi yang tercatat dalam Laporan Keuangan teraudit. Informasi pelaporan segmen Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana Perseroan terlibat dalam lingkungan ekonomi dimana Perseroan beroperasi. Perseroan telah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan kegiatan bisnis dimana Perseroan terlibat. Segmen pendapatan, biaya, hasil, aset dan liabilitas, termasuk bagian yang dapat didistribusikan langsung kepada segmen, serta yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen usaha Perseroan berdasarkan jenis usaha mencakup 2 (dua) segmen utama, yaitu Segmen Konvensional dan Segmen Syariah. Segmen Konvensional sebagai segmen bisnis utama Perseroan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Perseroan. Sedangkan Segmen Syariah yang dikembangkan oleh Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami pertumbuhan di setiap tahunnya sejalan dengan berbagai upaya dan inisiatif Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  325. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 324 Tinjauan Pendukung Bisnis Segmen Usaha Konvensional Gambar Segmen Usaha Konvensional Segmen Usaha Konvensional Produk Konsumer Produk Simpanan Konsumer 1 . Tabungan Konsumer 2. Deposito Berjangka BTN Ritel 3. Giro Perorangan Produk Kredit Konsumer 1. Kredit Perumahan • KPR Subsidi • KPR Non Subsidi 2. Kredit Non Perumahan • Kring BTN • Kring BTN Pensiunan • Kredit Swadana BTN • Kredit Pegawai PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Produk Komersial Produk Simpanan Komersial 1. Giro Komersial 2. Deposito Berjangka Lembaga Produk Kredit Komersial 1. Kredit Perumahan 2. Kredit Non Perumahan • Kring UMKM • Kring Komersial
  326. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 325 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Keunggulan Kompetitif dan Inovasi Segmen Konvensional bisnis tersebut , Perseroan telah menjadi kontributor utama pada peningkatan realisasi Program Sejuta Rumah Pemerintah, dengan konsisten berkontribusi lebih dari 60% per tahunnya. Untuk memperkuat perannya di sektor perumahan dan mempercepat penyelesaian backlog kepemilikan rumah, Perseroan juga telah mengembangkan perannya yang tidak terbatas sebagai lembaga pembiayaan, namun juga berperan sebagai partner bagi seluruh stakeholder perumahan baik dari sisi supply dan demand untuk memperluas pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi segmen MBR. Perseroan fokus dan pengemban amanat utama program Sejuta Rumah Pemerintah, Perseroan memiliki positioning yang kuat pada bisnis perumahan, terutama pada segmen menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini dibuktikan dengan total market share KPR Perseroan pada tahun TW III tahun 2021 yang mencapai 39,24%. Dari angka tersebut, komposisi pada perumahan segmen MBR yang ditunjukkan dengan komposisi KPR Subsidi mencapai 47,51% pada Desember 2021 dari total kredit yang disalurkan Perseroan. Sejalan dengan positioning Gambar Kontribusi Perseroan pada Program Sejuta Rumah Nasional 179 209 252 284 188 144 163 295 286 414 437 547 421 470 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Perseroan berkontribusi >60% terhadap pencapaian sejuta rumah setiap tahunnya Unit Dalam Konstruksi KPR Sumber: Laporan Sejuta Rumah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  327. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 326 Tinjauan Pendukung Bisnis Upaya yang telah dilakukan Perseroan untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah . Menyediakan produk pembiayaan perumahan baik demand side dan supply side Partnership dengan lebih dari 5000 mitra pengembang dan lebih dari 3000 notaris Mengembangkan KPR berbasis digital Mengembangkan kerjasama dan dengan komunitas Mengembangkan fitur mobile apps BTN Sumber: Laporan Sejuta Rumah Kinerja operasional dari Segmen Usaha Konvensional pada tahun 2021 secara umum disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel Kinerja Segmen Konvensional Produk Segmen Konvensional (dalam juta Rupiah) 2021 2020 Kenaikan/(Penurunan) Nominal Persentase Produk Konsumer 101.719.251 90.590.680 11.128.571 12,28% Produk Komersial 218.309.659 204.942.296 13.367.363 6,52% Jumlah Penyaluran Kredit dan Simpanan pada Segmen Konvensional 320.028.910 295.532.976 24.495.934 8,29% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  328. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 327 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kinerja operasional dari Segmen Usaha Konvensional pada tahun 2021 dikontribusi oleh Produk Konsumer sebanyak 31 ,78% dan Produk Komersial sebanyak 68,22%. Grafik Kontribusi Produk Segmen Konvensional Tahun 2021 Produk Konsumer Portofolio produk Perseroan pada Produk Konsumer terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Produk Kredit Konsumer dan Produk Simpanan Konsumer. Jumlah nilai Produk Konsumer tahun 2021 sebesar Rp101,72 triliun, meningkat 12,28% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp90,59 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penyaluran Kredit Konsumer sebesar 32,79% yoy dan peningkatan simpanan konsumer sebesar 4,55% yoy, selain itu juga terdapat peningkatan tabungan sebesar 20,92%. Tabel Nilai Penyaluran Produk Konsumer Produk Konsumer 2021 (dalam juta Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Produk Kredit Konsumer 32.948.775 24.812.869 8.135.906 32,79% Produk Simpanan Konsumer 68.770.476 65.777.811 2.992.665 4,55% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  329. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 328 Tinjauan Pendukung Bisnis Produk Konsumer Jumlah Nilai Penyaluran Produk Konsumer 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 101.719.251 Nominal 90.590.680 Persentase 11.128.571 12,28% Kinerja Produk Konsumer pada tahun 2021 dikontribusi oleh Produk Kredit Konsumer sebanyak 32,39% dan Produk Simpanan Konsumer sebanyak 67,61%. Grafik Kontribusi Produk Konsumer Tahun 2021 Ditinjau dari volumenya, penyaluran Produk Konsumer dijelaskan sebagai berikut: Tabel Volume Penyaluran Produk Konsumer Produk Konsumer Produk Kredit Konsumer (unit) Produk Simpanan Konsumer (rekening) 2021 (dalam juta Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 161.024 138.633 22.391 16,15% 2.350.261 1.320.192 1.030.069 78,02% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  330. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 329 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Volume penyaluran produk Kredit Konsumer tahun 2021 sebanyak 161 .024 unit, meningkat 16,15% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 138.633 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh oleh peningkatan penyaluran Kredit Konsumer Perumahan sebesar 11,72% yoy dan peningkatan penyaluran Kredit Konsumer Non Perumahan sebesar 51,11%. Volume penyaluran produk Simpanan Konsumer tahun 2021 sebanyak 2.350.261 rekening, meningkat 78,02% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 1.320.192 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh oleh peningkatan pembukaan rekening tabungan baru sebesar 83,97%. Kredit Konsumer Perseroan menyediakan produk Kredit Konsumer yang terdiri dari Kredit Perumahan dan Kredit Non-Perumahan. Untuk produk Kredit Perumahan diklasifikasikan menjadi KPR Subsidi, KPR Non Subsidi, dan Kredit Perumahan lainnya. Seluruh produk kredit perorangan konsumer disalurkan dalam mata uang Rupiah. Nilai penyaluran produk Kredit Konsumer tahun 2021 sebesar Rp32,95 triliun, meningkat 32,79% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp24,81 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran KPR Subsidi, KPR Non-subsidi dan produk Kredit Ringan (Kring) Tabel Nilai Penyaluran Produk Kredit Konsumer Jenis Kredit Konsumer Kredit Perumahan 2021 (dalam juta Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 25.814.129 20.588.388 5.225.741 25,38% KPR Subsidi 15.149.382 14.336.885 812.497 5,67% KPR Non Subsidi 9.598.262 5.571.766 4.026.496 72,27% Kredit Perumahan Lainnya 1.066.485 679.737 386.747 56,90% 7.134.646 4.224.481 2.910.165 68,89% 32.948.775 24.812.869 8.135.906 32,79% Kredit Non Perumahan Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Konsumer Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit Konsumer tahun 2021 sebanyak 161.024 unit, meningkat 16,15% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 138.633 unit. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  331. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 330 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Volume Penyaluran Produk Kredit Konsumer Jenis Kredit Konsumer Kredit Perumahan KPR Subsidi KPR Non Subsidi 2021 Jumlah Volume Penyaluran Kredit Konsumer Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 137.448 123.031 14.417 11,72% 105.732 102.024 3.708 3,63% 27.615 17.692 9.923 56,09% 4.101 3.315 786 23,71% 23.576 15.602 7.974 51,11% 161.024 138.633 22.391 16,15% Kredit Perumahan Lainnya Kredit Non Perumahan (unit) Kredit Perumahan - KPR Subsidi Sejak tahun 1976 hingga saat ini, skema penyaluran KPR Subsidi terus berganti; meski demikian Perseroan tetap konsisten menyalurkan KPR Subsidi. KPR Subsidi merupakan program pemilikan rumah dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan diterbitkan oleh Bank Pelaksana baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Dalam program KPR Bersubsidi, Pemerintah memberikan bantuan dengan penempatan dana murah jangka panjang ataupun subsidi uang muka sehingga cicilan KPR menjadi terjangkau untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun. Perseroan senantiasa menyediakan berbagai kemudahan dan biaya yang ringan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui program KPR Bersubsidi. Perseroan pertama kali mendapatkan tugas untuk memberikan pelayanan KPR Subsidi sesuai Surat Menteri Keuangan No. B-49/MK/IV/I/1974 tanggal 29 Januari 1974, dengan realisasi KPR pertama berlangsung pada tanggal 10 Desember 1976. Perseroan menyalurkan KPR Subsidi bekerja sama dengan Pemerintah, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketentuan mengenai penyaluran KPR Subsidi terakhir diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No. 35/PRT/M/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Kemudahan dan Bantuan Pemilikan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Peraturan Menteri PUPR No. 32 tahun 2021 tanggal 1 Desember 2021 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan, dan Peraturan BP Tapera No. 6 Tahun 2021 tentang Pembiayaan Perumahan Bagi Peserta Tabungan Perumahan Rakyat. Perseroan menyalurkan KPR subsidi menggunakan skema Fasilitas Likuiditas PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  332. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 331 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah pembeli rumah pertama kali yang memenuhi persyaratan tertentu dapat memperoleh KPR Subsidi dengan cicilan terjangkau. Berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini, program KPR Sejahtera FLPP dan KPR BP2BT diberikan kepada nasabah yang belum memilki rumah dengan penghasilan keluarga sebesar Rp8 juta per bulan (untuk pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi) dan Rp10 juta per bulan (untuk pulau Papua). Sementara untuk program KPR Tapera diberikan kepada nasabah yang terdaftar sebagai peserta BP-Tapera dengan penghasilan nasabah sebesar Rp8 juta per bulan (untuk Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi) dan Rp10 juta per bulan (untuk Pulau Papua). Harga rumah yang dibeli melalui programprogram tersebut terikat pada batas harga tertentu. Adapun ketentuan pemberian KPR FLPP Tapak dan Rumah Susun adalah sebagai berikut: 1. Nilai KPR paling banyak sebesar harga jual rumah tapak atau susun dikurangi dengan uang muka yang disiapkan oleh MBR. Melalui program ini, MBR juga berhak mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp4 juta (untuk pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi) dan Rp8 juta (untuk Papua) dari Pemerintah. 2. Suku bunga KPR yang dibayar debitur sebesar 5% per tahun dan sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan asuransi kredit. Suku bunga sebagaimana dimaksud pada butir (1) bersifat tetap selama jangka waktu kredit (fixed rate) dengan metode perhitungan bunga tahunan (annuity). 3. Sumber pendanaan program FLPP berasal dari 75% dari Pemerintah dan 25% dari Perseroaan. Perseroan melakukan kerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial dalam menyediakan sumber pendanaan bagi program FLPP. 4. Jangka waktu KPR disepakati oleh Perseroan dan MBR yang disesuaikan juga dengan kemampuan membayar angsuran dari calon debitur atau paling lama 20 tahun. Ketentuan pemberian KPR BP2BT untuk pembelian rumah tapak/susun dan pembangunan rumah swadaya adalah sebagai berikut: 1. Setiap MBR yang memenuhi persyaratan program BP2BT mendapatkan bantuan uang muka (Dana BP2BT) sebesar maksimal Rp40 juta dari Pemerintah. 2. Nilai KPR sebesar harga jual rumah tapak/susun atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) rumah swadaya dikurangi dengan Dana BP2BT serta uang muka yang disiapkan oleh MBR. 3. Suku bunga KPR yang dibayar debitur menggunakan rate komersil sebesar 10% fixed rate selama 10 tahun atau 9,5% fixed rate selama 5 tahun dengan metode perhitungan gradual payment mortgage. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  333. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 332 Tinjauan Pendukung Bisnis 4 . Sumber pendanaan program BP2BT berasal 100% dari bank pelaksana. 5. Jangka waktu KPR disepakati oleh Perseroan dan MBR yang disesuaikan juga dengan kemampuan membayar angsuran dari calon debitur atau paling lama 20 tahun. Ketentuan pemberian KPR Tapera adalah sebagai berikut: 1. KPR Tapera diberikan kepada peserta Tapera yang telah memenuhi persyaratan dan urutan prioritas peserta dari BP Tapera. 2. Uang muka KPR Tapera minimal 0% sesuai dengan penilaian Perseroan kepada MBR. 3. Suku bunga KPR yang dibayar debitur sebesar 5% per tahun dan sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan asuransi kredit. Suku bunga sebagaimana dimaksud pada butir (2) bersifat tetap selama jangka waktu kredit (fixed rate) dengan metode perhitungan bunga tahunan (annuity). 4. Jangka waktu KPR disepakati oleh Perseroan dan MBR yang disesuaikan juga dengan kemampuan membayar angsuran dari calon debitur atau paling lama 30 tahun. 5. Perseroan akan menerbitkan Efek Beragunan Aset (EBA) sesuai dengan jumlah kredit yang terrealisasikan dengan bekerja sama dengan Bank Kustodian yang ditunjuk oleh BP-Tapera. Nilai penyaluran KPR Subsidi tahun 2021 sebesar Rp15,15 triliun, meningkat 5,67% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp14,34 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh demand kredit KPR Subsidi yang tetap tinggi, ditengah masa pemulihan ekonomi. Selain itu, Perseroan juga terus melakukan perbaikan proses bisnis KPR Subsidi. Tabel Nilai Penyaluran KPR Subsidi Jenis KPR Subsidi (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase KPR BTN Sejahtera Tapak 14.108.199 3.663.328 10.448.871 285,12% KPR BTN Sejahtera Susun 6.876 187.927 (181.051) (96,34%) KPR SSA/SSB Tapak - 10.449.771 (10.449.771) (100,00%) KPR SSA/SSB Susun - 753 (754) (100,00%) KPR BTN Mikro - - - - 976.381 35.105 941.276 2.681,31% 57.926 - 57.926 - 15.149.382 14.336.884 812.947 5,67% KPR BP2BT KPR BTN TAPERA Jumlah Nilai Penyaluran KPR Subsidi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  334. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 333 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Ditinjau dari volumenya , penyaluran KPR Subsidi tahun 2021 sebanyak 105.732 unit, meningkat 3,63% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 102.024 unit. Tabel Volume Penyaluran KPR Subsidi Jenis KPR Subsidi (unit) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase KPR BTN Sejahtera Tapak 96.441 26.935 65.506 258,05% KPR BTN Sejahtera Susun 46 1.354 (1.308) (96,60%) KPR SSA/SSB Tapak - 73.408 (73.408) (100,00%) KPR SSA/SSB Susun - 5 (5) (100,00%) KPR BTN Mikro - - - - 8.856 322 8.534 2.650,31% 389 - 389 - 105.732 102.024 3.708 3,63% KPR BP2BT KPR BTN TAPERA Jumlah Volume Penyaluran KPR Subsidi Kredit Perumahan - KPR Non Subsidi Selain KPR Subsidi, Perseroan juga memiliki berbagai layanan KPR Non Subsidi yang menargetkan nasabah berpenghasilan menengah ke atas dengan suku bunga mengambang (floating). Jangka waktu yang ditawarkan maksimal selama 25 (dua puluh lima) tahun untuk KPR Non Subsidi dan maksimal 15 (lima belas) tahun untuk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dan Kredit Ruko. KPR Non Subsidi Perseroan memberikan layanan untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non-developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain. Ketentuan uang muka minimal 15% atau sesuai Peraturan Bank Indonesia tentang Rasio Loan to Value (LTV). Perseroan menyalurkan kredit KPR Non Subsidi melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. KPR BTN Platinum, 2. KPA BTN, 3. Kredit Ruko BTN. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  335. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 334 Tinjauan Pendukung Bisnis Nilai penyaluran KPR Non Subsidi tahun 2021 sebesar Rp9 ,59 triliun, meningkat 72,27% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp5,52 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran KPR Non Subsidi di tahun 2021 menjadi 27.615 unit, dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 17.692 unit. Tabel Nilai Penyaluran KPR Non Subsidi Jenis KPR Non Subsidi 2021 KPR BTN Platinum Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 9.315.950 5.417.587 3.898.363 71,96% 250.925 140.533 110.392 78,55% 31.388 13.646 17.742 130,01% 9.598.262 5.517.766 4.026.496 72,27% KPA BTN Kredit Ruko BTN Jumlah Nilai Penyaluran KPR Non Subsidi (dalam jutaan Rupiah) Ditinjau dari volumenya, penyaluran KPR Non Subsidi tahun 2021 sebanyak 27.615 unit, meningkat 56,09% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 17.692 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume penyaluran KPR BTN Platinum sebesar 56,44% yoy, KPA sebesar 38,54% yoy dan Kredit Ruko BTN sebesar 85,71% yoy. Tabel Volume Penyaluran KPR Non Subsidi Jenis KPR Non Subsidi KPR BTN Platinum KPA BTN Kredit Ruko BTN Jumlah Volume Penyaluran KPR Non Subsidi 2021 (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 27.013 17.267 9.746 56,44% 550 397 153 38,54% 52 29 24 85,71% 27.615 17.692 9.923 56,09% Kredit Konsumer - Kredit Perumahan Lainnya Perseroan juga menawarkan jenis-jenis kredit perumahan serta Kredit Konsumer lainnya, yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kredit Perumahan lainnya merupakan upaya Perseroan dalam mengembangkan bisnis sekaligus ditujukan untuk membantu konsumen memiliki hunian dengan keuntungan dan kemudahan yang tinggi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  336. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 335 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perseroan menyalurkan Kredit Perumahan lainnya melalui beberapa produk sebagai berikut : 1. Kredit Agunan Rumah, 2. Kredit Bangun Rumah, 3. Pinjaman Renovasi Rumah Kerjasama Bank (PRR-KB) BPJS Ketenagakerjaan, 4. Tambahan Uang Muka Perumahan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (TBUM Bapertarum). Nilai penyaluran Kredit Perumahan lainnya tahun 2021 sebesar Rp1,07 triliun, meningkat 56,89% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp679,74 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Kredit Agunan Rumah di tahun 2021 sebesar Rp1,06 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp676,32 miliar. Tabel Nilai Penyaluran Kredit Perumahan Lainnya Jenis Kredit Perumahan Lainnya 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Kredit Agunan Rumah 1.056.175 676.319 379.856 56,17% Kredit Bangun Rumah 1.985 3.418 (1.433) (41,93%) PRP BPJS Ketenagakerjaan 8.292 - 8.292 - 1.066.453 679.737 386.715 56,89% Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Perumahan Lainnya Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit Perumahan lainnya tahun 2021 sebanyak 4.100 unit, meningkat 23,68% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 3.315 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume Kredit Agunan Rumah sebesar 738 unit. Tabel Volume Penyaluran Kredit Perumahan Lainnya Jenis Kredit Perumahan Lainnya 2021 (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Kredit Agunan Rumah 4.037 3.299 738 22,37% Kredit Bangun Rumah 6 16 (10) (62,50%) 57 - 57 - 4.100 3.315 785 23,68% PRP BPJS Ketenagakerjaan Jumlah Volume Penyaluran Kredit Perumahan Lainnya LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  337. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 336 Tinjauan Pendukung Bisnis Kredit Konsumer - Kredit Non Perumahan Perseroan memberikan Kredit Konsumer lainnya , di luar Kredit Perumahan yang digunakan untuk berbagai kebutuhan nasabah kredit. Perseroan menyalurkan Kredit Non Perumahan melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Kring BTN, 2. Kring BTN Pensiunan, 3. Kredit Swadana BTN, 4. Kredit Pegawai. Nilai penyaluran Kredit Non Perumahan tahun 2021 sebesar Rp7,13 triliun, meningkat 68,89% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,22 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penyaluran Kring BTN sebesar 130% yoy dan Kredit Swadana BTN sebesar 87,55% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Kredit Non Perumahan Jenis Kredit Non Perumahan Kring BTN 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 1.822.636 790.235 1.032.401 130,64% Kring BTN Pensiunan 109.053 244.372 (135.320) (55,37%) Kredit Swadana BTN 4.337.092 2.312.531 2.054.560 87,55% 865.866 877.342 (11.476) (1,31%) 7.134.646 4.224.480 2.910.165 68,89% Kredit Pegawai Jumlah Nilai Penyaluran Non Perumahan Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit Non Perumahan tahun 2021 sebanyak 23.576 unit, meningkat 51,11% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 15.602 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume Kring BTN sebesar 116,45%. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  338. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 337 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Volume Penyaluran Kredit Non Perumahan Jenis Kredit Non Perumahan 2021 Kring BTN (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 16.885 7.801 9.084 116,45% Kring BTN Pensiunan 1.107 3.315 (2.208) (66,61%) Kredit Swadana BTN 3.123 1.724 1.339 81,15% Kredit Pegawai 2.461 2.762 (301) (10,90%) 23.576 15.602 7.974 51,11% Jumlah Nilai Penyaluran Non Perumahan Simpanan Konsumer Perseroan menyediakan beragam produk simpanan untuk menjawab kebutuhan simpanan kepada nasabah, yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) produk, yaitu Tabungan dan Deposito. Melalui penyediaan produk tersebut, Perseroan berupaya untuk menjaga tingkat likuiditas yang sehat, sumber dana berbiaya murah yang sejalan dengan strategi Perseroan untuk mempertahankan komposisi pendanaan yang kompetitif dan terjangkau. Jumlah dana Simpanan Konsumer tahun 2021 sebesar Rp68,77 triliun, meningkat 4,55% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp65,78 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan Tabungan Konsumer sebesar 20,93% atau Rp8,09 triliun. Tabel Jumlah Dana Simpanan Konsumer Jenis Simpanan Konsumer Tabungan Konsumer Deposito Berjangka Jumlah Dana Simpanan Konsumer 2021 (dalam jutaan Rupiah) 2020 Kenaikan/(Penurunan) Nominal Persentase 46.799.401 38.700.056 8.099.344 20,93% 21.971.075 27.077.755 (5.106.680) (18,86%) 68.770.476 65.777.811 2.992.665 4,55% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  339. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 338 Tinjauan Pendukung Bisnis Ditinjau dari jumlah rekening , Simpanan Konsumer tahun 2021 sebanyak 7.967.819 rekening, menurun 4,82% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 8.371.341 rekening. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penutupan rekening tabungan tidak aktif/dormant. Tabel Jumlah Rekening Simpanan Konsumer Jenis Simpanan Konsumer Tabungan Konsumer Deposito Berjangka Jumlah Dana Simpanan Konsumer 2021 (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 7.875.554 8.277.482 (401.928) (4,86%) 92.265 93.847 (1.582) (1,69%) 7.967.819 8.371.329 (403.510) (4,82%) Tabungan Konsumer Tabungan Konsumer yang dimiliki Perseroan memberikan solusi tabungan transaksional dengan kemudahan transaksi pembelian dan pembayaran melalui channel Perseroan untuk menunjang aktivitas keuangan konsumen. Tabungan Konsumer Perseroan dikembangkan melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Tabungan Batara, 2. Tabungan BTN Pensiunan, 3. Tabungan Batara Pendidik, 4. Tabungan Batara Prima, 5. Tabungan Batara Tax Amnesty, 6. Tabungan KPR Mass, 7. Tabungan BTN Batara RDN, 8. Tabungan Lainnya, meliputi beberapa produk yaitu: a. Tabungan BTN Junior, b. Tabungan BTN Juara, c. TabunganKu, d. Tabungan BTN Simpel, e. Tabungan Cermat, f. Tabungan BTN Perumahan, g. Tabungan BTN Haji Reguler, h. Tabungan BTN Haji Plus, i. Tabungan BTN Siap!, j. Tabungan BTN Felas, k. Tabungan Simuda Rumahku. 9. Tabungan Pos, meliputi beberapa produk yaitu: a. Tabungan Tabanas Batara, b. Tabungan eBatarapos. Jumlah dana Tabungan Konsumer tahun 2021 sebesar Rp46,79 triliun, meningkat 20,92% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp38,70 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Tabungan Batara sebesar 8,75% dan adanya kontribusi dari produk baru Tabungan Investa yang meningkat Rp18,73 triliun di 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  340. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 339 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Jumlah Dana Tabungan Konsumer Jenis Tabungan Konsumer (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tabungan Batara 15.981.203 14.695.031 1.286.172 8,75% Tabungan Investa 18.729.740 - 18.729.740 - 181.119 175.934 5.185 2,95% 243.205 176.241 66.964 38,00% 6.253.799 18.580.148 (12.326.349) (66,34%) 1404,18939 897 507 56,54% 141.688 106.439 35.249 33,12% 1.935 2.026 (91) (4,51%) 2.690.704 1.935.285 755.419 39,03% Tabungan BTN Junior 729.810 785.422 (55.612) (7,08%) Tabungan BTN Juara 751.174 683.550 67.624 9,89% 920.363 864.779 55.584 6,43% Tabungan BTN Simpel 93.258 92.843 415 0,45% Tabungan Cermat 20.600 29.381 (8.781) (29,89%) Tabungan BTN Perumahan 25.379 27.409 (2.030) (7,40%) Tabungan BTN Haji Reguler - 1 (1) (100,00%) Tabungan BTN Haji Plus - - - - Tabungan BTN Siap! 72.167 45.009 27.158 60,34% Tabungan BTN Felas 77.783 21.822 55.961 256,44% 170 264 (94) (35,59%) 2.574.604 2.412.861 161.743 6,70% 19.045 23.866 (4.822) (20,20%) Tabungan BTN Pensiunan Tabungan Batara Pendidik Tabungan Batara Prima Tabungan Batara Tax Amnesty Tabungan KPR Mass Tabungan BTN Batara RDN Tabungan Lainnya TabunganKu Tabungan Simuda Rumahku Tabungan Pos Tabungan Tabanas Batara LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  341. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 340 Jenis Tabungan Konsumer Tinjauan Pendukung Bisnis 2021 Tabungan eBatarapos Jumlah Dana Tabungan Konsumer Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 2.555.559 2.388.995 166.564 6,97% 46.799.401 38.700.056 8.099.344 20,93% Ditinjau dari jumlah rekening, Tabungan Konsumer tahun 2021 sebanyak 7.875.554 rekening, menurun 4,86% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 8.277.494 rekening. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penutupan rekening tabungan BTN Junior, BTN Juara dan eBatarapos. Tabel Jumlah Dana Rekening Konsumer Jenis Tabungan Konsumer (rekening) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tabungan Batara 3.215.546 2.247.831 967.715 43,05% Tabungan Investa 7.024 - 7.024 - Tabungan BTN Pensiunan 14.909 13.556 1.353 9,98% Tabungan Batara Pendidik 129.454 73.099 56.355 77,09% 21.872 29.117 (7.245) (24,88%) 18 25 (7) (28,00%) 86.348 106.562 (20.214) (18,97%) 2.885 2.777 108 3,89% 3.649.149 4.816.329 (1.167.180) (24,23%) Tabungan BTN Junior 615.544 1.097.714 (482.170) (43,92%) Tabungan BTN Juara 513.485 699.549 (186.064) (26,60%) TabunganKu 1.609.141 1.297.708 311.433 24,00% Tabungan BTN Simpel 725.942 724.905 1.037 0,14% Tabungan Cermat 123.530 954.409 (830.879) (87,06%) 3.046 3.355 (309) (9,21%) Tabungan Batara Prima Tabungan Batara Tax Amnesty Tabungan KPR Mass Tabungan BTN Batara RDN Tabungan Lainnya Tabungan BTN Perumahan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  342. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 341 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Tabungan Konsumer 2021 Tabungan BTN Haji Reguler Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 2 3 (1) (33,33%) 259 259 - - Tabungan BTN Siap! 57.842 38.141 19.701 51,65% Tabungan BTN Felas 337 222 115 51,80% 21 64 (43) (67,19%) 748.349 988.198 (239.849) (24,27%) 4.249 6.717 (2.468) (36,74%) 744.100 981.481 (237.381) (24,19%) 7.875.554 8.277.494 (401.940) (4,86%) Tabungan BTN Haji Plus Tabungan Simuda Rumahku Tabungan Pos Tabungan Tabanas Batara Tabungan eBatarapos Jumlah Dana Tabungan Konsumer Deposito Berjangka BTN Ritel Produk deposito berjangka Perseroan memberikan kemudahan kepada konsumen atau nasabah untuk investasi berjangka dengan benefit yang tinggi. Investasi yang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga yang menarik dan bersaing. Produk Deposito Berjangka BTN Ritel ditawarkan dengan jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan; serta Deposito On Call. Jumlah Deposito Berjangka tahun 2021 sebesar Rp21,97 triliun, menurun 18,86% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp27,08 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan Deposito pada jangka waktu 1 bulan sebesar 25,39% yoy dan 3 bulan sebesar 17,31% yoy. Tabel Jumlah Deposito Berjangka Jenis Deposito Berjangka (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 1 bulan 9.683.730 12.979.749 (3.296.019) (25,39%) 2 bulan 635.133 368.961 266.172 72,14% 3 bulan 10.201.878 12.336.826 (2.134.948) (17,31%) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  343. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 342 Jenis Deposito Berjangka Tinjauan Pendukung Bisnis 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 4 bulan 7.591 - - - 6 bulan 1.058.620 773.842 284.778 36,80% > 12 bulan 321.371 435.350 (113.979) (26,18%) Deposito On Call 62.751 183.026 (120.275) (65,71%) 21.971.075 27.077.754 (5.106.679) (18,86%) Jumlah Deposito Berjangka Ditinjau dari jumlah rekening, Deposito Berjangka tahun 2021 sebanyak 92.007 rekening, menurun 1,96% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 93.847 rekening. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan Deposito pada jangka waktu 1 bulan sebesar 10,18% yoy dan Deposito on Call sebesar 32,14% yoy. Tabel Jumlah Rekening Deposito Berjangka Jenis Deposito Berjangka 2021 (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 1 bulan 54.762 60.970 (6.208) (10,18%) 2 bulan 2.053 1.661 392 23,60% 3 bulan 24.739 21.276 3.463 16,28% 4 bulan 17 - 6 bulan 7.601 7.178 423 5,89% 12 bulan 2.816 2.734 82 3,00% 19 28 (9) (32,14%) 92.007 93.847 (1.840) (1,96%) Deposito On Call Jumlah Rekening Deposito Berjangka PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  344. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 343 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Produk Komersial Portofolio produk Perseroan pada Produk Komersial terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Produk Kredit Komersial dan Produk Simpanan Komersial. Jumlah nilai Produk Komersial tahun 2021 sebesar Rp218,28 triliun, meningkat 6,51% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp204,94 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran produk Kredit Komersial sebesar 31,99% yoy dan produk simpanan komersial sebesar 4,44% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Produk Komersial Produk Komersial 2021 (dalam jutaan Rupiah) 2020 Kenaikan/(Penurunan) Nominal Persentase Produk Kredit Komersial 20.348.399 15.416.528 4.931.871 31,99% Produk Simpanan Komersial 197.936.015 189.525.768 8.410.246 4,44% 218.284.414 204.942.296 13.342.117 6,51% Jumlah Nilai Penyaluran Produk Komersial Kinerja Produk Komersial pada tahun 2021 dikontribusi oleh Produk Kredit Komersial sebanyak 9,32% dan Produk Simpanan Komersial sebanyak 90,68%. Grafik Kontribusi Produk Komersial Tahun 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  345. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 344 Tinjauan Pendukung Bisnis Ditinjau dari volumenya , penyaluran Produk Komersial dijelaskan sebagai berikut: Tabel Volume Penyaluran Produk Komersial Produk Komersial Produk Kredit Komersial (unit) Produk Simpanan Komersial (rekening) 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 8.263 7.118 1.145 16,09% 22.325 21.404 921 4,30% Volume penyaluran produk Kredit Komersial tahun 2021 sebanyak 8.263 unit, meningkat 16,09% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 7.118 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penyaluran kredit UMKM dengan peningkatan 1.586 unit (40,11% yoy). Volume penyaluran produk Simpanan Komersial tahun 2021 sebanyak 22.325 rekening, meningkat 4,30% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 21.404 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan rekening Giro, dengan peningkatan penyaluran sebesar 2.294 rekening (32,75% yoy). Kredit Komersial Perseroan menyediakan produk Kredit Komersial untuk memberikan beragam solusi bagi konsumen dengan produk yang terdiri dari produk Kredit Perumahan dan Kredit Non Perumahan. Kredit Perumahan berupa Kredit Konstruksi, sedangkan Kredit Non Perumahan terdiri dari Kredit UMKM dan Kredit Komersial. Nilai penyaluran produk Kredit Komersial tahun 2021 sebesar Rp20,35 triliun, meningkat 31,99% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp15,42 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Kredit UMKM sebesar 94,53% yoy dan Kredit Komersial lainnya sebesar 37,82% yoy. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  346. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 345 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Nilai Penyaluran Produk Kredit Komersial Jenis Kredit Komersial 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Kredit Perumahan Kredit Konstruksi 4.209.184 4.530.443 (321.259) (7,09%) Kredit UMKM 3.895.899 2.002.732 1.893.167 94,53% Kredit Komersial Lainnya 12.243.316 8.883.353 3.359.963 37,82% 20.348.399 15.416.528 4.931.871 31,99% Kredit Non Perumahan Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Komersial Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit Komersial tahun 2021 sebanyak 8.263 unit, meningkat 16,09% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 7.118 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Kredit UMKM sebesar 40,11% yoy dan Kredit Komersial lainnya sebesar 36,68% yoy. Tabel Volume Penyaluran Produk Kredit Komersial Jenis Kredit Komersial 2021 (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Kredit Perumahan Kredit Konstruksi 2.410 2.935 (525) (17,89%) 5.540 3.954 1.586 40,11% 313 229 84 36,68% 8.263 7.118 1.145 16,09% Kredit Non Perumahan Kredit UMKM Kredit Komersial Lainnya Jumlah Volume Penyaluran Kredit Komersial Kredit Komersial - Kredit Perumahan Kredit Perumahan pada Produk Komersial adalah Kredit Konstruksi. Perseroan memberikan beragam solusi pembangunan properti dengan banyak kemudahan dan keuntungan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  347. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 346 Tinjauan Pendukung Bisnis yang ditawarkan . Perseroan menyediakan kredit konstruksi kepada pengembang perumahan untuk tujuan modal kerja yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan rumah dan apartemen. Untuk jenis kredit ini, Perseroan memberikan kredit maksimal hingga 80% dari biaya pembangunan atau konstruksi dengan suku bunga mengambang. Fasilitas kredit konstruksi memberikan kemudahan bagi nasabah produk komersial untuk melakukan pengembangan dalam pembangunan bangunan horizontal maupun bangunan vertikal/high rise building termasuk sarana dan prasarananya. Nasabah produk komersial yang telah mendapatkan Kredit Konstruksi BTN juga dapat memperoleh Kredit Kepemilikan Lahan, dimana Perseroan menyediakan kredit untuk tujuan memperoleh lahan yang akan digunakan untuk membangun hunian dan apartemen bersubsidi, dalam jumlah sampai dengan 70% dari biaya jangka waktu kredit ini mengikuti jangka waktu kredit konstruksinya dan dijamin dengan agunan berupa tanah yang diperoleh dan bangunan yang dibiayai dengan tiga tahun dan dijamin dengan agunan berupa tanah yang diperoleh dan bangunan yang dibiayai. Kredit Konstruksi memiliki peran strategis dalam mendukung Program Sejuta Rumah karena penyaluran kredit tersebut mampu menciptakan supply rumah. Dalam membuat keputusan untuk membiayai kredit konstruksi, Perseroan memperhitungkan periode jatuh tempo berdasarkan perkiraan masa konstruksi. Kredit konstruksi dijamin dengan agunan berupa tanah dan bangunan yang akan dibangun di atas tanah. Perseroan menyalurkan Kredit Konstruksi melalui 2 (dua) produk sebagai berikut: 1. Kredit Konstruksi BTN, 2. Kredit Konstruksi Korporasi. Nilai penyaluran produk Kredit Konstruksi tahun 2021 sebesar Rp4,21 triliun, menurun 7,09% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,53 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya penyaluran kredit konstruksi sebesar 2,40% yoy dan Kredit Konstruksi Korporasi sebesar 38,28% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Produk Kredit Konstruksi Jenis Kredit Konstruksi Kredit Konstruksi BTN Kredit Konstruksi Korporasi Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Konstruksi 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 3.843.649 3.938.153 (94.505) (2,40%) 365.535 592.290 (226.755) (38,28%) 4.209.184 4.530.443 (321.260) (7,09%) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  348. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 347 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Ditinjau dari volumenya , penyaluran Kredit Konstruksi tahun 2021 sebanyak 2.410 unit, menurun 17,89% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 2.935 unit. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya volume Kredit Konstruksi sebesar 18,29% yoy. Tabel Volume Penyaluran Produk Kredit Konstruksi Produk Komersial Kredit Konstruksi BTN Kredit Konstruksi Korporasi Jumlah Volume Penyaluran Kredit Konstruksi 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 2.386 2.920 (534) (18,29%) 24 15 9 60,00% 2.410 2.935 (525) (17,89%) Kredit Komersial - Kredit Non Perumahan Kredit Non Perumahan pada Produk Komersial terdiri dari Kredit Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan Kredit Komersial lainnya. Kredit Usaha Kecil Mikro dan Menengah Perseroan menyediakan Kredit UMKM sebagai solusi bagi pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta bertujuan menyalurkan pembiayaan usaha yang produktif. Perseroan menyalurkan Kredit UMKM melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Kredit Usaha Rakyat (KUR), 2. Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK), 3. Kredit Modal Kerja (KMK), 4. Kredit Investasi UMKM, 5. KMK Kontraktor UMKM, 6. Linkage Program. Nilai penyaluran produk Kredit UMKM tahun 2021 sebesar Rp3,89 triliun, meningkat 94,53% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,00 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran kredit UMKM pada produk KUR sebesar 199,86% yoy, KUMK sebesar 44,31% yoy, KMK sebesar 304,48% yoy dan KMK Kontraktor UMKM sebesar 5.097,37%. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  349. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 348 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Nilai Penyaluran Produk Kredit UMKM Jenis Kredit UMKM (dalam jutaan Rupiah) 2021 KUR Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 291.345 97.160 194.185 199,86% 2.415.339 1.673.739 741.600 44,31% 678.727 167.804 510.923 304,48% Kredit Investasi UMKM 1.874 4.241 (2.367) (55,81%) KMK Kontraktor UMKM 508.614 9.786 498.828 5097,37% - 50.000 (50.000) (100,00%) 3.895.899 2.002.732 1.893.167 94,53% KUMK KMK Linkage Program Jumlah Nilai Penyaluran Kredit UMKM Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit UMKM tahun 2021 sebanyak 5.540 unit, meningkat 40,11% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 3.954 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran KUR sebesar 688 unit, KUMK sebesar 825 unit dan KMK sebesar 79 unit. Tabel Volume Penyaluran Produk Kredit UMKM Jenis Kredit UMKM KUR 2021 (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 1.181 493 688 139,55% 4.129 3.304 825 24,97% 218 139 79 56,83% Kredit Investasi UMKM 3 6 (3) (50,00%) KMK Kontraktor UMKM 9 11 (2) (18,18%) Linkage Program - 1 (1) (100,00%) 5.540 3.954 1.586 40,11% KUMK KMK Jumlah Nilai Penyaluran Kredit UMKM PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  350. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 349 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kredit Komersial Lainnya Perseroan memasarkan Kredit Non Perumahan berupa Kredit Komersial dengan memberikan bunga yang kompetitif juga pelayanan prima yang ditawarkan . Kredit Komersial disalurkan Perseroan melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Kredit Modal Kerja (KMK), 2. Kredit Investasi, 3. KMK Kontraktor. Nilai penyaluran produk Kredit Komersial lainnya tahun 2021 sebesar Rp12,24 triliun, meningkat 37,82% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp8,88 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran kredit komersial lainnya pada produk KMK sebesar 48,06% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Produk Kredit Komersial Lainnya Jenis Kredit Komersial Lainnya KMK 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 11.389.900 7.692.969 3.696.931 48,06% Kredit Investasi 660.466 660.066 400 0,06% KMK Kontraktor 192.949 530.317 (337.368) (63,62%) 12.243.316 8.883.353 3.359.963 37,82% Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Komersial Lainnya Ditinjau dari volumenya, penyaluran Kredit Komersial lainnya tahun 2021 sebanyak 313 unit, meningkat 36,68% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 229 unit. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pada produk KMK sebesar 154 unit. Tabel Volume Penyaluran Produk Kredit Komersial Lainnya Jenis Kredit Komersial Lainnya KMK Kredit Investasi 2021 (unit) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 260 154 106 68,83% 16 25 (9) (36,00%) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  351. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 350 Jenis Kredit Komersial Lainnya Tinjauan Pendukung Bisnis 2021 KMK Kontraktor Jumlah Nilai Penyaluran Kredit Komersial Lainnya Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 37 50 (13) (26,00%) 313 229 84 36,68% Simpanan Komersial Perseroan menyediakan produk dan layanan pendanaan untuk segmen Produk Komersial yang meliputi Giro dan Deposito Berjangka Lembaga. Jumlah dana Simpanan Komersial tahun 2021 sebesar Rp197,94 triliun, meningkat 4,44% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp189,53 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Giro Komersial sebesar 6,94% yoy dan Deposito Berjangka Lembaga sebesar 3,02%. Tabel Jumlah Dana Simpanan Komersial Jenis Simpanan Komersial 2021 (dalam jutaan Rupiah) 2020 Kenaikan/(Penurunan) Nominal Persentase Giro Komersial 73.362.874 68.600.765 4.762.109 6,94% Deposito Berjangka Lembaga 124.573.140 120.925.003 3.648.137 3,02% Jumlah Dana Simpanan Komersial 197.936.015 189.525.768 8.410.246 4,44% Ditinjau dari jumlah rekening, Simpanan Komersial tahun 2021 sebanyak 61.512 rekening, meningkat 4,03% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 59.034 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan rekening Giro Komersial sebesar 3.225 rekening. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  352. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 351 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Jumlah Rekening Simpanan Komersial Jenis Simpanan Komersial 2021 Giro Komersial (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 53.043 49.818 3.225 6,08% Deposito Berjangka Lembaga 8.469 9.216 (747) (8,82%) Jumlah Rekening Simpanan Komersial 61.512 59.034 2.478 4,03% Giro Komersial Perseroan memberikan layanan penyimpanan dana dalam bentuk Giro melalui Giro FLPP dan Giro Non FLPP. Jumlah dana Giro Komersial tahun 2021 sebesar Rp73,36 triliun, meningkat 6,94% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp68,60 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Giro FLPP sebesar 35,59% yoy, dampak dari penyaluran KPR Subsidi dengan skema FLPP. Tabel Jumlah Dana Giro Komersial Jenis Giro Komersial Giro Non FLPP Giro FLPP Jumlah Dana Giro Komersial (dalam jutaan Rupiah) 2021 2020 Kenaikan/(Penurunan) Nominal Persentase 41.491.768 45.094.553 (3.602.786) (7,99%) 31.871.107 23.506.212 8.364.895 35,59% 73.362.874 68.600.765 4.762.109 6,94% Ditinjau dari jumlah rekening, Giro Komersial tahun 2021 sebanyak 53.043 rekening, meningkat 6,08% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 49.818 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan rekening Giro Non FLPP sebanyak 3.224 rekening. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  353. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 352 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Jumlah Rekening Giro Komersial Jenis Giro Komersial (rekening) 2021 Giro Non FLPP Giro FLPP Jumlah Rekening Giro Komersial Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 53.036 49.812 3.224 6,08% 7 6 1 14,29% 53.043 49.818 3.225 6,08% Deposito Berjangka Lembaga Perseroan juga memberikan layanan penyimpanan dana dalam bentuk Deposito Berjangka Lembaga melalui produk Deposito Berjangka Lembaga dan Deposito On Call Lembaga. Jumlah dana Deposito Berjangka Lembaga tahun 2021 sebesar Rp124,57 triliun, meningkat 2,93% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp120,93 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Deposito Berjangka Lembaga sebesar 3,32% yoy. Tabel Jumlah Dana Deposito Berjangka Lembaga Jenis Deposito Berjangka Lembaga Deposito Berjangka Lembaga Deposito On Call Lembaga Jumlah Dana Deposito Berjangka Lembaga 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 124.175.092 120.050.703 4.124.389 3,32% 398.048 874.300 (476.252) (119,65%) 124.573.140 120.925.003 3.647.139 2,93% Ditinjau dari jumlah rekening, Deposito Berjangka Lembaga tahun 2021 sebanyak 8.469 rekening, menurun 8,82% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 9.216 rekening. Penurunan tersebut terutama disebabkan penutupan rekening Deposito Berjangka Lembaga, dengan pengurangan sebesar 731 unit. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  354. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 353 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Jumlah Rekening Deposito Berjangka Lembaga Jenis Deposito Berjangka Lembaga Deposito Berjangka Lembaga Deposito On Call Lembaga Jumlah Dana Deposito Berjangka Lembaga 2021 (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 8.424 9.155 (731) (8,68%) 45 61 (16) (35,56%) 8.469 9.216 (747) (8,82%) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  355. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 354 Tinjauan Pendukung Bisnis Segmen Usaha Syariah Gambar Segmen Usaha Syariah Segmen Usaha Syariah Produk Pembiayaan 1 .Pembiayaan Komersial 2. Pembiayaan Konsumer Produk Simpanan Syariah 1. Giro Syariah 2. Deposito Syariah 3. Tabungan Syariah Keunggulan Kompetitif dan Inovasi Segmen Syariah Kinerja operasional dan keuangan Segmen Syariah Unit Usaha Syariah (UUS) mencatatkan kinerja yang signifikan. Sesuai dengan UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, UUS wajib dikonversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) paling lambat 15 tahun dari UU yang berlaku yaitu tahun 2023 atau nilai aset UUS telah mencapai 50% dari nilai aset induknya. Pada saat ini nilai aset UUS telah mencapai 50% dari nilai aset Perseroan sebagai induk. Perseroan telah mempersiapkan pelaksanaan spin-off UUS yang telah dilakukan sejak tahun 2018-2019. Sebagai bentuk persiapan spin-off dan pengembangan bisnis UUS, terdapat 3 (tiga) strategi utama yaitu: 1. meningkatkan bisnis syariah dengan memperkuat model leveraging infrastruktur induk, 2. memperbaiki proses bisnis pembiayaan untuk bisnis yang lebih prudent, 3. meningkatkan produktivitas SDI dan jaringan UUS. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, di tahun 2021 Perseroan menyampaikan timeline persiapan spin-off UUS Perseroan kepada OJK. Kinerja operasional dari Segmen Usaha Syariah pada tahun 2021 secara umum disajikan dalam tabel berikut ini: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  356. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 355 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Kinerja Segmen Syariah Produk Segmen Syariah Pembiayaan Syariah (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 6.232.013 4.658.912 1.573.100 33,77% Simpanan Syariah 29.269.336 23.831.409 5.437.927 22,82% Jumlah Penyaluran Kredit dan Simpanan pada Segmen Syariah 35.495.361 28.490.321 7.005.039 24,61% Kinerja operasional dari Segmen Usaha Syariah pada tahun 2021 dikontribusi oleh produk Pembiayaan Syariah sebanyak 17,56% dan produk Simpanan Syariah sebanyak 82,46%. Grafik Kontribusi Produk Segmen Syariah Tahun 2021 Pembiayaan Syariah, 6.232.013, 18% Simpanan Syariah, 29.269.336, 82% Pembiayaan Syariah Perseroan juga melakukan pembiayaan perumahan dan non perumahan melalui mekanisme Syariah, dengan klasifikasi produk pembiayaan Unit Usaha Syariah ke dalam jenis konsumer dan komersial. Nilai penyaluran Pembiayaan Syariah tahun 2021 sebesar Rp6,23 triliun, meningkat 33,77% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,66 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Pembiayaan Konsumer sebesar 13,57% yoy dan Pembiayaan Komersial sebesar 188,30% yoy. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  357. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 356 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Nilai Penyaluran Pembiayaan Syariah Jenis Pembiayaan Syariah 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiayaan Konsumer 4.679.572 4.120.430 559.142 13,57% Pembiayaan Komersial 1.552.441 538.482 1.013.958 188,30% 6.232.013 4.658.912 1.573.100 33,77% Jumlah Nilai Penyaluran Pembiayaan Syariah Ditinjau dari volumenya, penyaluran Pembiayaan Syariah tahun 2021 sebanyak 31.125 unit pembiayaan, meningkat 19,08% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 26.137 unit pembiayaan. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pembiayaan konsumer sebesar 4.649 unit dan pembiayaan komersial sebesar 339 unit. Tabel Volume Penyaluran Pembiayaan Syariah Jenis Pembiayaan Syariah 2021 (unit pembiayaan) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiayaan Konsumer 29.864 25.215 4.649 18,44% Pembiayaan Komersial 1.261 922 339 36,77% 31.125 26.137 4.988 19,08% Jumlah Volume Penyaluran Pembiayaan Syariah Pembiayaan Konsumer Syariah Pembiayaan Konsumer Syariah disalurkan oleh Perseroan melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Pembiayaan Perumahan, meliputi: a. KPR Subsidi 1. 2. 3. 4. 5. KPR KPR KPR KPR KPR BP2BT iB, Sejahtera Tapak iB, Sejahtera Susun iB, SSM Tapak iB, SSM Susun iB. b. KPR Non Subsidi 1. KPR Platinum iB, 2. KPR Indent iB. c. Non KPR 1. Pembiayaan Bangun Rumah iB 2. Pembiayaan Non Perumahan, meliputi: a. Pembiayaan Kendaraan Bermotor iB, b. Pembiayaan Gadai iB, c. Pembiayaan Multijasa iB, d. Pembiayaan Multimanfaat iB, e. Pembiayaan Emasku. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  358. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 357 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nilai penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah tahun 2021 sebesar Rp4 ,68 triliun, meningkat 13,57% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,12 triliun. Peningkatan/Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran KPR Subsidi sebesar 19,56% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah Jenis Pembiayaan Konsumer Syariah 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiyaan Perumahan 4.631.755 4.093.424 538.331 13,15% KPR Subsidi 3.260.155 2.726.845 533.310 19,56% 222.018 27.834 194.183 697,64% KPR Sejahtera Tapak iB 3.038.137 1.115.641 1.922.496 172,32% KPR Sejahtera Susun iB - - - - KPR SSM Tapak iB - 1.583.369 (1.583.369) (100,00%) KPR SSM Susun iB - - - - 1.370.460 1.363.413 7.047 0,52% 1.007.240 923.071 84.169 9,12% 363.220 440.342 (77.122) (17,51%) 1.140 3.166 (2.026) (63,99%) 1.140 3.166 (2.026) (63,99%) 47.817 27.006 20.811 77,06% Pembiayaan Kendaraan Bermotor iB 681 943 (262) (27,82%) Pembiayaan Gadai iB 396 846 (450) (53,23%) 4.006 2.795 1.211 43,33% 42.478 22.196 20.283 91,38% 256 226 30 13,25% 4.679.572 4.120.430 559.142 13,57% KPR BP2BT iB KPR Non Subsidi KPR Platinum iB KPR Indent iB Non KPR Pembiayaan Bangun Rumah iB Pembiayaan Non Perumahan Pembiayaan Multijasa iB Pembiayaan Multimanfaat iB Pembiayaan Emasku Jumlah Nilai Penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  359. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 358 Tinjauan Pendukung Bisnis Ditinjau dari volumenya , penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah tahun 2021 sebanyak 29.864 unit pembiayaan, meningkat 18,44% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 25.215 unit pembiayaan. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume KPR subsidi sebesar 3.128 unit dan KPR Non Subsidi sebesar 1.400 unit. Tabel Volume Penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah Jenis Pembiayaan Konsumer Syariah 2021 (unit pembiayaan) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiyaan Perumahan 29.190 24.673 4.517 18,31% KPR Subsidi 23.324 20.196 3.128 15,49% 2.112 287 1.825 635,89% KPR Sejahtera Tapak iB 21.212 8.451 12.761 151,00% KPR Sejahtera Susun iB - - - - KPR SSM Tapak iB - 11.458 (11.458) (100,00%) KPR SSM Susun iB - - - 5.858 4.458 1.400 31,40% KPR Platinum iB 3.670 3.323 347 10,44% KPR Indent iB 2.188 1.135 1.053 92,78% 8 19 (11) (57,89%) 8 19 (11) (57,89%) 674 542 132 24,35% 4 10 (6) (60,00%) Pembiayaan Gadai iB 35 80 (45) (56,25%) Pembiayaan Multijasa iB 66 55 11 20,00% 567 392 175 44,64% 2 5 (3) (60,00%) 29.864 25.215 4.649 18,44% KPR BP2BT iB KPR Non Subsidi Non KPR Pembiayaan Bangun Rumah iB Pembiayaan Non Perumahan Pembiayaan Kendaraan Bermotor iB Pembiayaan Multimanfaat iB Pembiayaan Emasku Jumlah Nilai Penyaluran Pembiayaan Konsumer Syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  360. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 359 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pembiayaan Komersial Syariah Pembiayaan Komersial Syariah disalurkan oleh Perseroan melalui beberapa produk sebagai berikut : 1. Pembiayaan Perumahan a. Kredit Yasa Griya iB 1. Pembiayaan Non Perumahan a. UMKM Syariah b. Pembiayaan Modal Kerja iB c. Pembiayaan Investasi iB Nilai penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah tahun 2021 sebesar Rp1.552,44 miliar, meningkat 188,30% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp538,48 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Kredit Yasa Griya sebesar 48,69% yoy dan Pembiayaan Modal Kerja iB sebesar 2.856,14% yoy. Tabel Nilai Penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah Jenis Pembiayaan Komersial Syariah 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiayaan Perumahan 742.627 499.442 243.184 48,69% Kredit Yasa Griya iB 742.627 499.442 243.184 48,69% Pembiayaan Non Perumahan 809.814 39.040 770.774 1974,32% - - - - 802.296 27.140 775.156 2856,14% 7.518 11.900 (4.382) (36,82%) 1.552.441 538.482 1.013.958 188,30% UMKM Syariah Pembiayaan Modal Kerja iB Pembiayaan Investasi iB Jumlah Nilai Penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah Ditinjau dari volumenya, penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah tahun 2021 sebanyak 1.261 unit pembiayaan, meningkat 36,77% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 922 unit pembiayaan. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume penyaluran pembiayaan pada Produk Pembiayaan Yasa Griya iB sebesar 297 unit dan Pembiayaan Modal Kerja iB sebesar 40 unit. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  361. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 360 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Volume Penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah Jenis Pembiayaan Komersial Syariah 2021 (unit pembiayaan) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pembiayaan Perumahan 1.200 903 297 32,89% Kredit Yasa Griya iB 1.200 903 297 32,89% 61 19 42 221,05% - - - - 58 18 40 222,22% 3 1 2 200,00% 1.261 922 339 36,77% Pembiayaan Non Perumahan UMKM Syariah Pembiayaan Modal Kerja iB Pembiayaan Investasi iB Jumlah Nilai Penyaluran Pembiayaan Komersial Syariah Simpanan Syariah Perseroan juga melakukan penghimpunan Dana Pihak Ketiga melalui Unit Usaha Syariah melalui produk Giro, Tabungan, dan Deposito Syariah. Jumlah dana Simpanan Syariah tahun 2021 sebesar Rp29,27 triliun, meningkat 22,82% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp23,83 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Giro Syariah sebesar 69,45% yoy, Tabungan Syariah sebesar 27,44% yoy dan Deposito Syariah sebesar 11,87% yoy. Tabel Jumlah Dana Simpanan Syariah Jenis Simpanan Syariah Giro Syariah Tabungan Syariah Deposito Syariah Jumlah Dana Simpanan Syariah 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 5.835.567 3.443.781 2.391.785 69,45% 5.122.331 4.019.352 1.102.979 27,44% 18.311.438 16.368.275 1.943.163 11,87% 29.269.336 23.831.409 5.437.927 22,82% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  362. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 361 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Ditinjau dari jumlah rekening , Simpanan Syariah tahun 2021 sebanyak 949.901 rekening, meningkat 9,63% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 866.442 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan volume Giro Syariah sebesar 1.094 rekening, Tabungan Syariah sebesar 81.593 rekening dan Deposito Syariah sebesar 772 rekening. Tabel Jumlah Rekening Simpanan Syariah Jenis Simpanan Syariah 2021 Giro Syariah Tabungan Syariah Deposito Syariah Jumlah Rekening Simpanan Syariah (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 13.713 12.619 1.094 8,67% 924.979 843.386 81.593 9,67% 11.209 10.437 772 7,40% 949.901 866.442 83.459 9,63% Giro Syariah Simpanan Syariah dalam bentuk Giro diberikan melalui 2 (dua) produk, yaitu Giro BTN iB dan Giro BTN Prima iB. Jumlah dana Giro Syariah tahun 2021 sebesar Rp5,83 triliun, meningkat 69,28% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,44 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Giro BTN iB sebesar 73,41% yoy. Tabel Jumlah Dana Giro Syariah Jenis Giro Syariah Giro BTN iB Giro BTN Prima iB Jumlah Dana Giro Syariah (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 5.355.953 3.085.096 2.270.857 73,61% 479.614 358.686 120.928 33,71% 5.835.567 3.443.782 2.391.785 69,45% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  363. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 362 Tinjauan Pendukung Bisnis Ditinjau dari jumlah rekening , Giro Syariah tahun 2021 sebanyak 13.713 rekening, meningkat 8,67% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 12.619 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan rekening Giro BTN iB sebesar 1.059 rekening dan Giro BTN Prima iB sebesar 35 rekening. Tabel Jumlah Rekening Giro Syariah Jenis Giro Syariah (rekening) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Giro BTN iB 11.787 10.728 1.059 9,87% Giro BTN Prima iB 1.926 1.891 35 1,85% 13.713 12.619 1.094 8,67% Jumlah Rekening Giro Syariah Tabungan Syariah Simpanan Syariah dalam bentuk Tabungan diberikan melalui beberapa produk sebagai berikut: 1. Tabungan BTN Batara iB 2. Tabungan BTN Prima iB 3. Tabungan BTN Haji iB 4. TabunganKu iB 5. Tabungan BTN Qurban iB 6. Tabungan Simpel BTN iB 7. Tabungan Emas BTN iB Jumlah dana Tabungan Syariah tahun 2021 sebesar Rp5,12 triliun, meningkat 27,44% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,02 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Tabungan BTN Batara iB sebesar 27,17% yoy dan Tabungan BTN Prima iB sebesar 29,27%. Tabel Jumlah Dana Tabungan Syariah Jenis Tabungan Syariah 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tabungan BTN Batara iB 1.139.747 896.224 243.523 27,17% Tabungan BTN Prima iB 3.767.123 2.914.166 852.957 29,27% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  364. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 363 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jenis Tabungan Syariah 2021 Tabungan BTN Haji iB Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 198.490 194.871 3.619 1,86% TabunganKu iB 7.304 6.011 1.293 21,51% Tabungan BTN Qurban iB 3.531 3.163 368 11,63% Tabungan Simpel BTN iB 3.188 2.974 214 7,18% Tabungan Emas BTN iB 2.949 1.944 1.005 51,68% 5.122.331 4.019.353 1.102.978 27,44% Jumlah Dana Tabungan Syariah Ditinjau dari jumlah rekening, Tabungan Syariah tahun 2021 sebanyak 924.979 rekening, meningkat 9,67% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 843.386 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume Tabungan BTN Batara iB sebesar 55.647 rekening. Tabel Jumlah Rekening Tabungan Syariah Jenis Tabungan Syariah 2021 (rekening) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tabungan BTN Batara iB 542.941 487.294 55.647 11,42% Tabungan BTN Prima iB 135.013 132.527 2.486 1,88% Tabungan BTN Haji iB 152.341 142.726 9.615 6,74% 16.767 13.804 2.963 21,46% 7.714 6.114 1.600 26,17% 66.235 58.538 7.697 13,15% 3.968 2.383 1.585 66,51% 924.979 843.386 81.593 9,67% TabunganKu iB Tabungan BTN Qurban iB Tabungan Simpel BTN iB Tabungan Emas BTN iB Jumlah Rekening Tabungan Syariah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  365. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 364 Tinjauan Pendukung Bisnis Deposito Syariah Simpanan Syariah dalam bentuk Deposito diberikan melalui 2 (dua) produk, yaitu Deposito BTN iB baik untuk perorangan maupun untuk lembaga, serta Deposito on Call iB. Jumlah dana Deposito Syariah tahun 2021 sebesar Rp18,31 triliun, meningkat 11,87% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp16,37 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Deposito BTN iB (perorangan) sebesar 9,29% yoy, Deposito BTN iB (Lembaga) sebesar 11,47% yoy dan Deposito on Call iB sebesar 332,23% yoy. Tabel Jumlah Dana Deposito Syariah Jenis Deposito Syariah (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Deposito BTN iB (Perorangan) 1.060.386 970.220 90.166 9,29% Deposito BTN iB (Lembaga) 17.133.702 15.370.906 1.762.796 11,47% 117.350 27.150 90.200 332,23% 18.311.438 16.368.275 1.943.163 11,87% Deposito on Call iB Jumlah Dana Deposito Syariah Ditinjau dari jumlah rekening, Deposito Syariah tahun 2021 sebanyak 11.209 rekening, meningkat 7,40% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 10.437 rekening. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume Deposito BTN iB (perorangan) sebesar 628 rekening dan Deposito BTN iB (lembaga) sebesar 143 rekening. Tabel Jumlah Rekening Tabungan Syariah Jenis Deposito Syariah Deposito BTN iB (Perorangan) Deposito BTN iB (Lembaga) Deposito on Call iB Jumlah Rekening Deposito Syariah (rekening) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 9.597 8.969 628 7,00% 1.591 1.448 143 9,88% 21 20 1 5,00% 11.209 10.437 772 7,40% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  366. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 365 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pendapatan dan Profitabilitas Per Segmen Usaha Pendapatan Bersih Perseroan tahun 2021 masih didominasi oleh Segmen Usaha Konvensional dengan kontribusi sebesar 89 ,03% yaitu Rp11,57 triliun dan Segmen Usaha Syariah dengan kontribusi sebesar 10,97% yaitu Rp1,43 triliun. Grafik Kontribusi Pendapatan Per Segmen - neto Tahun 2021 Pendapatan Segmen Usaha Syariah - neto, 1.425.759, 11% 1.425.759 Pendapatan Segmen Usaha Konvensional neto, 11.565.544, 89% Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Usaha Konvensional Pendapatan bersih Segmen Konvensional tahun 2021 adalah sebesar Rp11,57 triliun, meningkat 42,56% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp8,11 triliun. Seiring dengan peningkatan pendapatan, laba operasional segmen konvensional tahun 2021 meningkat 19,08% menjadi Rp2,85 triliun. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  367. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 366 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Kinerja Segmen Konvensional Produk Segmen Konvensional (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Pendapatan segmen konvensional 23.413.857 22.947.252 466.605 2,03% (11.848.313) (14.834.638) 2.986.325 (20,13%) Pendapatan segmen konvensional - neto 11.565.544 8.112.614 3.452.930 42,56% Pendapatan operasional lainnya 2.270.111 2.433.218 (163.107) (6,70%) (2.857.345) (1.818.757) (1.038.588) 57,10% 2.845 (3.784) 6.629 (175,18%) (8.129.515) (6.330.144) (1.799.371) 28,43% 2.851.640 2.393.147 458.493 19,16% (43.517) (257.148) 213.631 (83,08%) Jumlah Aset 340.029.521 334.200.414 5.829.107 1,74% Total liabilitas dan dana syirkah temporer 325.275.708 320.010.199 5.265.509 1,65% Beban segmen konvensional Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan nonaset keuangan Pembalikkan penyisihan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi -bersih Beban operasional lainnya Laba (Rugi) Operasional Pendapatan (beban) bukan operasional - neto Posisi Keuangan Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Usaha Syariah Pendapatan bersih Segmen Syariah tahun 2021 adalah sebesar Rp1,43 triliun, meningkat 77,95% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp801,23 miliar. Seiring dengan peningkatan pendapatan, laba operasional segmen syariah tahun 2021 meningkat 397,55% menjadi Rp185 miliar. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  368. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 367 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Kinerja Segmen Syariah Produk Segmen Konvensional (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Pendapatan segmen syariah 2.381.101 2.158.528 222.573 10,31% (955.342) (1.357.299) 401.957 (29,61%) 1.425.759 801.229 624.530 77,95% 92.456 81.389 11.067 13,60% Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan nonaset keuangan (770.132) (439.722) (330.410) 75,14% Beban operasional lainnya (562.891) (505.758) (57.133) 11,30% 185.192 (62.862) 248.054 (394,60%) 5 197.720 (197.715) (100,00%) Jumlah Aset 38.362.728 33.032.487 5.330.241 16,14% Total liabilitas dan dana syirkah temporer 31.690.504 27.234.857 4.455.647 16,36% Beban segmen syariah Pendapatan segmen syariah neto Pendapatan operasional lainnya Laba (Rugi) Operasional Pendapatan (beban) bukan operasional - neto Posisi Keuangan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  369. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 368 Tinjauan Pendukung Bisnis Tinjauan Kinerja Keuangan Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2021 dan 2020 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/ BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro and Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) dengan opini “Wajar dalam semua hal yang Material”. Laporan Posisi Keuangan Tabel Laporan Posisi Keuangan Uraian (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Aset Kas Giro pada Bank Indonesia 1.539.577 1.429.426 110.151 7,71% 10.692.484 11.107.672 (415.188) (3,74%) 1.000.338 2.995.233 (1.994.895) (66,60%) 96.460 221.896 (125.436) (56,53%) 1.096.798 3.217.129 (2.120.331) (65,91%) (1.698) (1.808) 110 (6,08%) 1.095.100 3.215.321 (2.120.221) (65,94%) 27.900.711 19.830.096 8.070.615 40,70% 337 337 - - 27.901.048 19.830.433 8.070.615 40,70% Giro pada Bank Lain Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Pihak ketiga Pihak berelasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  370. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 369 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Efek-Efek Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai 891.173 1.123.406 (232.233) (20,67%) 1.341.732 2.082.560 (740.828) (35,57%) 2.232.905 3.205.966 (973.061) (30,35%) (2.000) (2.000) - - 2.230.905 3.203.966 (973.061) (30,37%) 46.080.298 56.287.751 (10.207.453) (18,13%) 1.598.325 954.955 643.370 67,37% - - - - 1.598.325 954.955 643.370 67,37% 229.174.514 217.711.277 11.463.237 5,27% 18.110.919 17.340.839 770.080 4,44% 247.285.433 235.052.116 12.233.317 5,20% (13.165.897 ) (12.151.936) (1.013.961) 8,34% 234.119.536 222.900.180 11.219.356 5,03% 27.102.484 25.059.007 2.043.477 8,15% 447.374 3.040 444.334 14.616,25% 27.549.858 25.062.047 2.487.811 9,93% Obligasi Pemerintah Pihak berelasi Efek-Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Pihak ketiga Pihak berelasi Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/ Piutang Syariah Kredit yang diberikan Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai Pembiayaan/piutang syariah Pihak ketiga Pihak berelasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  371. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 370 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian Cadangan kerugian penurunan nilai 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase (1.269.863) (909.007) (360.856) 39,70% 26.279.995 24.153.040 2.126.955 8,81% 260.399.531 247.053.220 13.346.311 5,40% 31.017 70.386 (39.369) (55,93%) 454.140 196.071 258.069 131,62% (623) (1.393) 770 (55,28%) 453.517 194.678 258.839 132,96% - - - - - - - - - - - - 9.468.655 9.053.182 415.473 4,59% (3.731.864) (3.234.737) (497.127) 15,37% 5.736.791 5.818.445 (81.654) (1,40%) 9.173.536 6.285.574 2.887.962 45,95% Aset Pajak Tangguhan - Neto 2.430.660 1.972.393 458.267 23,23% Aset Lain-Lain 2.505.522 3.784.186 (1.278.664) (33,79%) 371.868.311 361.208.406 10.659.905 2,95% Tagihan Derivatif Pihak ketiga Tagihan Akseptasi Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai Penyertaan Saham Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Aset Tetap Biaya perolehan/nilai revaluasi Akumulasi penyusutan Bunga yang Masih Akan Diterima Jumlah Aset PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  372. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 371 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Liabilitas Liabilitas Segera 3.654.236 4.765.276 (1.111.040) (23,32%) Pihak ketiga 12.806.732 16.546.465 (3.739.733) (22,60%) Pihak berelasi 60.556.142 52.054.300 8.501.842 16,33% 73.362.874 68.600.765 4.762.109 6,94% 1.176.350 946.930 229.420 24,23% 4.179.603 2.138.165 2.041.438 95,48% 5.355.953 3.085.095 2.270.858 73,61% 78.718.827 71.685.860 7.032.967 9,81% 46.363.367 38.279.792 8.083.575 21,12% 436.034 420.345 15.689 3,73% 46.799.401 38.700.137 8.099.264 20,93% 1.149.143 903.998 245.145 27,12% 1.096 1.211 (115) (9,50%) 1.150.239 905.209 245.030 27,07% 47.949.640 39.605.346 8.344.294 21,07% 53.067.211 60.918.288 (7.851.077) (12,89%) 93.453.378 86.940.320 6.513.058 7,49% Simpanan dari Nasabah Giro Giro Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito berjangka Pihak ketiga Pihak berelasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  373. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 372 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 146.520.589 147.858.608 (1.338.019) (0,90%) 273.189.056 259.149.814 14.039.242 5,42% 66.007 29.880 36.127 120,91% 292.220 196.071 96.149 49,04% 161.920 - 161.920 100,00% 454.140 196.071 258.069 131,62% 17.741 22.787 (5.046) (22,14%) Pihak ketiga 8.094.441 10.835.733 (2.741.292) (25,30%) Pihak berelasi 4.277.267 4.974.733 (697.466) (14,02%) 12.371.708 15.810.466 (3.438.758) (21,75%) Pihak ketiga 6.499.997 6.798.082 (298.085) (4,38%) Pihak berelasi 15.562.294 17.009.056 (1.446.762) (8,51%) 22.062.291 23.807.138 (1.744.847) (7,33%) Bunga yang Masih Harus Dibayar 496.725 726.914 (230.189) (31,67%) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 3.644 6.489 (2.845) (43,84%) Liabilitas Imbalan Kerja dan Lainlain 6.618.300 6.666.875 (48.575) (0,73%) Jumlah Simpanan dari Nasabah Simpanan dari Bank Lain Pihak ketiga Liabilitas Akseptasi Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas Derivatif Pihak ketiga Surat-surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman yang Diterima PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  374. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 373 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pinjaman Subordinasi dan Efekefek Subordinasi Pihak ketiga 4.259.776 4.194.554 65.222 1,55% Pihak berelasi 4.499.968 5.999.878 (1.499.910) (25,00%) 8.759.744 10.194.432 (1.434.688) (14,07%) 327.693.592 321.376.142 6.317.450 1,97% 467.333 341.683 125.650 36,77% 12.281 17.003 (4.722) (27,77%) 479.614 358.686 120.928 33,71% 3.466.529 2.683.283 783.246 29,19% 505.563 430.860 74.703 17,34% 3.972.092 3.114.143 857.949 27,55% Pihak ketiga 8.887.336 11.022.780 (2.135.444) (19,37%) Pihak berelasi 9.424.102 5.345.495 4.078.607 76,30% 18.311.438 16.368.275 1.943.163 11,87% 22.763.144 19.841.104 2.922.040 14,73% 46 176 (130) (73,86%) Jumlah Liabilitas Dana Syirkah Temporer Simpanan Nasabah Giro Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito berjangka Mudharabah Jumlah simpanan nasabah Simpanan dari Bank Lain Giro Mudharabah Pihak ketiga LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  375. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 374 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tabungan Mudharabah Pihak ketiga 1.882 2.139 (257) (12,01%) 3.000 1.000 2.000 200,00% 4.928 3.315 1.613 48,66% 22.768.072 19.844.419 2.923.653 14,73% Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.295.000 5.295.000 - - Tambahan modal disetor 2.054.454 2.054.454 - - 87.817 1.100.019 (1.012.202) (92,02%) (458.153 ) (531.674) 73.521 (13,83%) (19.983) (1.239) (18.744) 1.512,83% 3.307.991 3.307.991 - - Telah ditentukan penggunaannya 8.606.555 7.004.198 1.602.357 22,88% Belum ditentukan penggunaannya 2.532.966 1.759.096 773.870 43,99% 21.406.647 19.987.845 1.418.802 7,10% Deposito berjangka Mudharabah Pihak ketiga Jumlah simpanan dari bank lain Jumlah Dana Syirkah Temporer EKUITAS Modal saham Modal dasar Keuntungan (Kerugian) neto yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi Pemerintah yang diukur berdasarkan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif, setelah pajak tangguhan Pengukuran kembali Program Imbalan Pasti - setelah pajak tangguhan Bagian efektif Lindung Nilai - Arus Kas Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo laba*) Jumlah Ekuitas *) Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 juta telah dieliminasi akibat kuasi reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  376. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 375 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Aset Jumlah Aset tahun 2021 adalah sebesar Rp371 ,87 triliun, meningkat 2,95% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp361,21 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan transaksi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali, Bunga yang Masih akan Diterima dan Aset Pajak Tangguhan. Kas Jumlah Kas tahun 2021 adalah sebesar Rp1,54 triliun, meningkat 7,71% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,43 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan kas dalam kashanah, kas dalam ATM serta Kas dalam perjalanan seiring dengan kegiatan operasional dari Perseroan di akhir tahun. Giro pada Bank Indonesia Jumlah Giro pada Bank Indonesia tahun 2021 adalah sebesar Rp10,69 triliun, menurun 3,74% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp11,11 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh optimalisasi penempatan aset pada instrumen yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Giro pada Bank Lain Jumlah Giro pada Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp1,10 triliun, menurun 65,94% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,22 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh optimalisasi penempatan aset pada instrumen yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp27,90 triliun, meningkat 40,70% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,83 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kondisi likuiditas yang berlebih di akhir tahun. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  377. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 376 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Uraian 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Penempatan pada Bank Indonesia Deposit Facility Bank Indonesia Deposit Facility Sharia Bank Indonesia Term Deposit Bank Indonesia 499.924 8.997.774 (8.497.850) (94,44%) 5.050.000 2.585.000 2.465.000 95,36% 22.205.787 947.105 14.905.570 204,18% 45.000 - (902.105) (95,25%) 100.000 - 100.000 100,00% 337 337 - - 27.901.048 19.830.433 8.070.615 40,70% Sertifikat Bank Indonesia - Syariah Penempatan Pada Bank Lain Interbank Call Money Tabungan Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Efek-Efek Efek-Efek - Neto terdiri atas investasi yang diklasifikasi sebagai Nilai Wajar melalui Laba Rugi, Nilai Wajar melalui Pendapatan Komprehensif Lainnya diukur dengan menggunakan Nilai Wajar dan Biaya Perolehan. Jumlah Efek-efek tahun 2021 adalah sebesar Rp2,23 triliun, menurun 30,37%dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,20 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya efek efek yang jatuh tempo di tahun 2021. Tabel Efek-efek Uraian Nilai Wajar melalui Laba Rugi Nilai Wajar melalui Pendapatan Komprehensif Lainnya Biaya Perolehan Diamortisasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Efek-efek (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 688.945 1.538.587 (849.642) (55,22%) 1.069.952 1.434.984 (365.032) (25,44%) 474.008 232.395 241.613 103,97% (2.000) (2.000) - - 2.230.905 3.203.966 (973.061) (30,37%) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  378. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 377 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Obligasi Pemerintah Jumlah Obligasi Pemerintah tahun 2021 adalah sebesar Rp46 ,08 triliun, menurun 18,13% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp56,29 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya obligasi pemerintah yang jatuh tempo serta penjualan surat berharga sebagai upaya untuk memperoleh fee based income. Efek-Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Jumlah Efek-Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali tahun 2021 adalah sebesar Rp1,60 triliun, meningkat 67,37% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp954,95 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya transaksi efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan Bank Indonesia. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/ Piutang Syariah Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/ Piutang Syariah tahun 2021 adalah sebesar Rp260,40 triliun, meningkat 5,40% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp247,05 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran Kredit dan Pembiayaan di berbagai segmen, terutama pada produk KPR, kredit perumahan lainnya dan Korporasi. Pemulihan ekonomi di tahun 2021 berdampak terhadap tingginya demand penyaluran KPR, baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi. Selain itu, sektor konstruksi perumahan juga mengalami peningkatan untuk memenuhi pembangunan rumah dan infrastruktur pendukungnya. Tagihan Derivatif Jumlah Tagihan Derivatif tahun 2021 adalah sebesar Rp31,02 miliar, menurun 55,93% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp70,39 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pelunasan transaksi derivatif dengan Bank ANZ Indonesia dan Bank HSBC Indonesia. Tagihan Akseptasi Jumlah Tagihan Akseptasi tahun 2021 adalah sebesar Rp453,52 miliar, meningkat 132,96% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp194,68 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya transaksi SKBN di tahun 2021. Aset Tetap Jumlah Aset Tetap tahun 2021 adalah sebesar Rp5,74 triliun, menurun 1,40% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp5,82 triliun. Untuk mendukung kelancaran operasional dan kapasitas IT, di tahun 2021 Perseroan melakukan aktivitas pembelian aset tetap dan pengembangan infrastruktur IT. Beberapa diantaranya: pembelian tanah untuk pengembangan jaringan kantor, pembangunan gedung kantor, mobil kas keliling, mesin pendukung operasional dan pengembangan aplikasi/ software. Penurunan nilai aset tetap di neraca terutama disebabkan oleh nilai penyusutan yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja modal Tahun 2021. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  379. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 378 Tinjauan Pendukung Bisnis Bunga yang Masih Akan Diterima Jumlah Bunga yang Masih Akan Diterima tahun 2021 adalah sebesar Rp9 ,17 triliun, meningkat 45,95% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp6,28 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan nilai bunga yang masih akan diterima atas kredit yang diberikan Perseroan pada tahun 2021. Aset Pajak Tangguhan – Neto Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Neto tahun 2021 adalah sebesar Rp2,43 triliun, meningkat 23,23% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,97 triliun. Aset Lain-Lain Jumlah Aset Lain-lain tahun 2021 adalah sebesar Rp2,51 triliun, menurun 33,79% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,78 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya cadangan yang dibentuk oleh Perseroan atas transaksi tagihan lain-lain. Tabel Aset Lain-Lain Uraian (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Tagihan kepada Pihak Ketiga 890.325 1.005.939 (115.614) (11,49%) Beban Dibayar Dimuka 367.925 386.848 (18.923) (4,89%) Uang Muka Pajak 402.428 402.428 - 0,00% Beban yang ditangguhkan untuk karyawan 542.378 497.968 44.410 8,92% 77.591 77.591 - - - 513 (513) (100,00%) 224.875 1.412.899 (1.188.024) (84,08%) 2.505.522 3.784.186 (1.278.664) (33,79%) Agunan yang Diambil Alih Aset Isthisna dalam Penyelesaian Lainnya Jumlah Aset Lain-Lain Liabilitas Jumlah Liabilitas tahun 2021 adalah sebesar Rp327,69 triliun, meningkat 1,97% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp321,38 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain serta liabilitas akseptasi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  380. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 379 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Liabilitas Segera Jumlah Liabilitas Segera tahun 2021 adalah sebesar Rp3 ,65 triliun, menurun 23,32% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp4,77 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penyesuaian atas transaksi giro yang diperhitungkan. Simpanan dari Nasabah Jumlah Simpanan dari Nasabah tahun 2021 adalah sebesar Rp273,19 triliun, meningkat 5,42% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp259,15 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh tingginya penempatan giro wadiah, tabungan konvensional dan tabungan wadiah. Tabel Simpanan dari Nasabah Uraian Giro (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 73.362.874 68.600.765 4.762.109 6,94% 5.355.953 3.085.095 2.270.858 73,61% 46.799.401 38.700.137 8.099.264 20,93% 1.150.239 905.209 245.030 27,07% Deposito 146.520.589 147.858.608 (1.338.019) (0,90%) Jumlah Simpanan dari Nasabah 273.189.056 259.149.814 14.039.242 5,42% Giro Wadiah Tabungan Tabungan Wadiah Simpanan dari Bank Lain Jumlah Simpanan dari Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp66,01 miliar, meningkat 120,91% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp29,88 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada penempatan produk giro sebesar 41,44 miliar atau sebesar 47,08%. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  381. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 380 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Simpanan dari Bank Lain Uraian Time deposits (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 5.057 10.370 (5.313) (195,18%) Demand deposits 60.950 19.510 41.440 47,08% Jumlah Simpanan dari Bank Lain 66.007 29.880 36.127 120,91% Liabilitas Akseptasi Jumlah Liabilitas Akseptasi tahun 2021 adalah sebesar Rp454,14 miliar, meningkat 131,62% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp196,07 miliar. Liabilitas Derivatif Jumlah Liabilitas Derivatif tahun 2021 adalah sebesar Rp17,74 miliar, menurun 22,14% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp22,79 miliar. Surat-surat Berharga yang Diterbitkan Jumlah Surat-surat Berharga yang Diterbitkan tahun 2021 adalah sebesar Rp12,37 triliun, menurun 21,75% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp15,81 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh terutama dikarenakan adanya pelunasan saat jatuh tempo atas surat berharga yang diterbitkan antara lain Obligasi XV sebesar Rp1,3 triliun, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II sebesar Rp1,65 triliun, dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I sebesar Rp577 miliar. Pinjaman yang Diterima Jumlah Pinjaman yang Diterima tahun 2021 adalah sebesar Rp22,06 triliun, menurun 7,33% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp23,81 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan pinjaman dari Bank ICBC Indonesia dan Bank Mandiri termasuk dari PT Sarana Multigriya Finansial . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  382. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 381 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Pinjaman yang Diterima Uraian PT Bank Central Asia Tbk (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase 4.000.000 4.000.000 - - 499.997 - 499.997 100,00% - 799.289 (799.289) (100,00%) PT Bank Danamon Tbk 2.000.000 1.998.793 1.207 0,06% PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 15.562.294 15.012.510 549.784 3,66% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.996.546 (1.996.546) (100,00%) 22.062.291 23.807.138 (1.744.847) (7,33%) PT Bank DKI PT Bank ICBC Indonesia Jumlah Pinjaman yang Diterima Bunga yang Masih Harus Dibayar Jumlah Bunga yang Masih Harus Dibayar tahun 2021 adalah sebesar Rp496,73 miliar, menurun 31,67% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp726,91 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kewajiban pembayaran bunga atas pinjaman yang diterima Perseroan berkurang sebesar Rp109,08 miliar di tahun 2021. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Jumlah Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi tahun 2021 adalah sebesar Rp3,64 miliar, menurun 43,84% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp6,49 miliar. Liabilitas Imbalan Kerja dan Lain-lain Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja dan Lain-lain tahun 2021 adalah sebesar Rp6,62 triliun, menurun 0,73% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp6,67 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan transaksi nota kredit dalam penyelesaian. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  383. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 382 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Liabilitas Imbalan Kerja dan Lain-lain Uraian (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Bonus dan Tantiem 747.894 394.472 353.422 89,59% Imbalan Kerja Jangka Panjang 858.695 871.463 (12.768) (1,47%) Dana Jaminan Pengembang 4.107.146 4.198.387 (91.241) (2,17%) Liabilitas Sewa 126.348 213.451 (87.103) (40,81%) Lainnya 778.217 989.102 (210.885) (21,32%) 6.618.300 6.666.875 (48.575) (0,73%) Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja dan Lain-lain Pinjaman Subordinasi dan Efek-efek Subordinasi Jumlah Pinjaman Subordinasi dan Efekefek Subordinasi tahun 2021 adalah sebesar Rp8,76 triliun, menurun 14,07% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp10,19 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pelunasan pinjaman subordinasi yang jatuh tempo pada bulan Mei dan Juni 2021. Hal ini dikompensasi dengan penambahan pinjaman subordinasi sebesar Rp1,5 triliun pada tanggal 15 November 2021. Dana Syirkah Temporer Jumlah Dana Syirkah Temporer tahun 2021 adalah sebesar Rp22,77 triliun, meningkat 14,73% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,84 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan Dana Syirkah Temporer meningkat sebesar Rp2,9 triliun hal ini disebabkan oleh meningkatnya deposito mudharabah sebesar Rp1,9 triliun diikuti oleh peningkatan tabungan mudharabah dan giro mudharabah masing-masing sebesar Rp0,9 triliun dan Rp0,1 triliun. Dana Syirkah Temporer - Simpanan Nasabah Jumlah Simpanan Nasabah tahun 2021 adalah sebesar Rp22,76 triliun, meningkat 14,73% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,84 triliun. Dana Syirkah Temporer - Simpanan dari Bank Lain Jumlah Simpanan dari Bank Lain tahun 2021 adalah sebesar Rp4,93 miliar, meningkat 48,66% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3,31 miliar. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  384. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 383 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Ekuitas Pengukuran kembali Program Imbalan Pasti - setelah Pajak Tangguhan Jumlah Pengukuran kembali Program Imbalan Pasti - setelah Pajak Tangguhan tahun 2021 adalah sebesar (Rp458,15) miliar, menurun 13,83% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar (Rp531,67) miliar. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh tahun 2021 dan tahun 2020 adalah sebesar Rp5,29 triliun. Bagian efektif Lindung Nilai - Arus Kas Jumlah Bagian efektif Lindung Nilai - Arus Kas tahun 2021 adalah sebesar (Rp19,98) miliar, menurun 1.512,83% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar (Rp1,24) miliar. Jumlah Ekuitas tahun 2021 adalah sebesar Rp21,41 triliun, meningkat 7,10% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp19,99 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba Perseroan pada tahun 2021. Tambahan Modal Disetor Jumlah Tambahan Modal Disetor tahun 2021 dan tahun 2020 adalah sebesar Rp2,05 triliun. Keuntungan (Kerugian) Neto yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang Diukur Berdasarkan Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif, setelah Pajak Tangguhan Jumlah Keuntungan Neto yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang Diukur Berdasarkan Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif, setelah Pajak Tangguhan tahun 2021 adalah sebesar Rp87,82 miliar, menurun 92,02% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,10 triliun. Surplus Revaluasi Aset Tetap Jumlah Surplus Revaluasi Aset Tetap tahun 2021 dan tahun 2020 adalah sebesar Rp3,31 triliun. Saldo Laba Jumlah Saldo Laba tahun 2021 adalah sebesar Rp11,14 triliun, meningkat 27,12% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp8,76 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan yang meningkat pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp2,376 triliun LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  385. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 384 Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Uraian 2021 (dalam jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Bunga 23.413.857 22.947.252 466.605 2,03% 2.381.101 2.169.236 211.865 9,77% 25.794.958 25.116.488 678.470 2,70% (11.670.728) (14.687.492) 3.016.764 (20,54%) (177.585) (147.146) (30.439) 20,69% (32.175) (21.782) (10.393) 47,71% (923.167) (1.335.517) 412.350 (30,88%) (12.803.655) (16.191.937) 3.388.282 (20,93%) 12.991.303 8.924.551 4.066.752 45,57% Pungutan administrasi dan denda atas simpanan dan kredit yang diberikan 852.953 760.751 92.202 12,12% Pendapatan dari penerimaan kredit yang dihapusbukukan 304.810 275.538 29.272 10,62% 76.734 356.168 (279.434) (78,46%) 818.679 308.351 510.328 165,50% (135.338) 18.493 (153.831) (831,83%) Bagi hasil dan marjin unit syariah Jumlah Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Bunga Beban pendanaan lainnya Bonus Simpanan Wadiah Hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Mudharabah Jumlah Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Neto Pendapatan Operasional Lainnya Keuntungan dari penjualan efekefek - neto Keuntungan dari penjualan obligasi Pemerintah - neto Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek - neto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  386. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 385 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar obligasi Pemerintah - neto (18.778) 87.011 (105.789) (121,58%) Lain-lain 463.507 708.295 (244.788) (34,56%) 2.362.567 2.514.607 (152.040) (6,05%) (3.627.477) (2.258.479) (1.368.998) 60,62% 2.845 (3.784) 6.629 (175,18%) Umum dan administrasi (3.358.846) (3.114.260) (244.586) 7,85% Gaji dan tunjangan karyawan (3.782.925) (2.977.208) (805.717) 27,06% (619.667) (469.360) (150.307) 32,02% (930.968) (285.782) (645.186) 225,76% (8.692.406) (6.846.610) (1.845.796) 26,96% 3.036.832 2.330.285 706.547 30,32% (43.512) (59.428) 15.916 (26,78%) Laba Sebelum Beban Pajak 2.993.320 2.270.857 722.463 31,81% Beban Pajak (617.093) (668.499) 51.406 (7,69%) Laba Tahun Berjalan 2.376.227 1.602.358 773.869 48,30% - - - - 75.005 (397.512) 472.517 (118,87%) Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan Beban Estimasi Kerugian Penurunan Nilai Komitmen dan Kontijensi Beban Operasional Lainnya Premi program penjaminan Pemerintah Lain-lain Jumlah Beban Operasional Lainnya Laba Operasional Pendapatan (Beban) Bukan Operasional - Neto Pendapatan Komprehensif Lain: Akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Revaluasi Aset Tetap Pengukuran kembali program imbalan pasti LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  387. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 386 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian Pajak penghasilan terkait akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal Persentase (1.484) 60.545 (62.029) (102,45%) (1.259.616) 1.342.481 (2.602.097) (193,83%) Bagian Efektif Lindung Nilai - Arus Kas (18.744 ) (1.239) (17.505) 1.412,83% Pajak penghasilan terkait akunakun yang akan direklasifikasi ke laba rugi 247.414 (253.922) 501.336 (197,44%) 1.418.802 2.352.711 (933.909) (39,70%) 224 151 73 48,34% Akun-akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai efek-efek dan obligasi pemerintah yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba per saham dasar (nilai Rp penuh) Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Jumlah Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil tahun 2021 adalah sebesar Rp25,79 triliun, meningkat 2,70% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp25,12 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari obligasi pemerintah. Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Jumlah Beban Bunga dan Bagi Hasil tahun 2021 adalah sebesar Rp12,80 triliun, menurun 20,93% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp16,19 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga deposito berjangka dan hak pihak ketiga atas bagi hasil mudharabah. Pendapatan Operasional Lainnya Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya tahun 2021 adalah sebesar Rp2,362 triliun, menurun 6,05% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,514 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efekefek - neto dan obligasi pemerintah - neto masing - masing sebesar Rp135,34 miliar dan Rp18,78 miliar. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  388. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 387 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Beban Operasional Lainnya Jumlah Beban Operasional Lainnya tahun 2021 adalah sebesar Rp8 ,69 triliun, meningkat 26,96% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp6,85 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembentukkan cadangan litigasi risiko. Laba Sebelum Beban Pajak Jumlah Laba Sebelum Beban Pajak tahun 2021 adalah sebesar Rp2,99 triliun, meningkat 31,81% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,27 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil serta penurunan beban bunga. Laba Operasional Jumlah Laba Operasional tahun 2021 adalah sebesar Rp3,04 triliun, meningkat 30,32% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,33 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga dan bagi hasil serta penurunan beban bunga, bagi hasil dan bonus. Beban Pajak Jumlah Beban Pajak tahun 2021 adalah sebesar Rp617 miliar, menurun 7,69% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp668,50 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan manfaat pajak tangguhan. Pendapatan (Beban) Bukan Operasional – Neto Jumlah Beban Bukan Operasional tahun 2021 adalah sebesar Rp43,51 miliar, menurun 26,78% dibandingkan dengan tahun 2020 yang merupakan Beban bukan Operasional sebesar Rp59,43 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh beban denda administrasi, keuntungan/(kerugian) jual beli mata uang asing dan beban bina lingkungan Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Tahun Berjalan tahun 2021 adalah sebesar Rp2,376 triliun, meningkat 48,30% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp1,60 triliun. Laba Komprehensif Tahun Berjalan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2021 adalah sebesar Rp1,42 triliun, menurun 39,70% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp2,35 triliun. Laba Per Saham Dasar Jumlah Laba Per Saham Dasar tahun 2021 adalah sebesar Rp224, meningkat 48,34% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp151. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  389. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 388 Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Arus Kas Tabel Laporan Arus Kas Uraian Arus Kas dari Aktivitas Operasi (dalam jutaan Rupiah) 2021 Kenaikan/(Penurunan) 2020 Nominal %         22.427.061 22.025.695 401.366 1,82% 362.436 331.915 30.521 9,20% Pembayaran bunga dan bonus, provisi dan komisi (13.027.787) (16.095.612) 3.067.825 (19,06%) Pembayaran pajak penghasilan badan (820.461) (341.466) (478.995) 140,28% Penerimaan dari surat ketetapan pajak - - - - Beban operasional lainnya - neto (5.927.136) (3.986.344) (1.940.792) 48,69% (27.932) (59.428) 31.496 (53,00%) 2.986.181 1.874.760 1.111.421 59,28% Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:       Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi:       Penempatan pada bank lain 947.105 (595.305) 1.542.410 (259,10%) Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 849.641 172.622 677.019 392,20% Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi 4.842.769 (18.122.548) 22.965.317 (126,72%) Tagihan Akseptasi (258.069) - (258.070) (100,00%) (16.988.247) (7.255.860) (9.732.387) 134,13% 1.241.584 (1.285.447) 2.527.031 (196,59%)     (1.120.009) 2.446.942 (3.566.951) (145,77%) Penerimaan bunga, bagi hasil, dan marjin Penerimaan kredit yang Telah dihapusbukukan Pendapatan (beban) bukan operasional lainnya - neto Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam Liabilitas operasi: liabilities: Liabilitas segera PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  390. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 389 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian Simpanan dari nasabah 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal %     Giro 4.762.109 20.492.649 (15.730.540) (76,76%) Giro Wadiah 2.270.858 492.085 1.778.773 361,48% Tabungan 8.099.264 (2.784.772) 10.884.036 (390,84%) 245.030 115.320 129.710 112,48% (1.338.019) 33.928.841 (35.266.860) (103,94%) 36.127 (4.479.357) 4.515.484 (100,81%) Liabilitas Akseptasi 258.069 - 258.069 100,00% Liabilitas lain-lain (206.114) 303.204 (509.318) (167,98%) Dana syirkah temporer 2.923.653 1.355.469 1.568.184 115,69% Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Operasi 9.551.932 26.658.603 (16.980.883) (64,17%) Arus Kas dari Aktivitas Investasi     Penerimaan saat jatuh tempo dari efek-efek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi - 1.061.584 (1.061.584) (100,00%) (415.473) (798.086) 382.613 (47,94%) 330.249 1.082.203 (751.954) (69,48%) (Kenaikan) Penurunan obligasi pemerintah yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif 10.722.233 (25.844.225) 36.566.458 (141,49%) Penerimaan dari obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo - - - - Pembelian obligasi pemerintah yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (5.922.417) (148.619) (5.773.798) 3.884,97% Pembelian efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (236.767)   (236.767) (100,00%) Penerimaan efek-efek yang dibeli Dengan janji dijual kembali - 920.267 (920.267) (100,00%) (643.370) - (643.370) - 3.834.455 (23.726.876) 27.561.331 (116,16%) Tabungan Wadiah Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Pembelian aset tetap (Kenaikan) Penurunan efek-efek yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Pembelian efek-efek yang dibeli Dengan janji dijual kembali Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  391. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 390 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan /(Penurunan) 2020 Nominal %     10.186 1.493.811 (1.483.625) (99,32%) (3.455.000) (5.322.500) 1.867.500 (35,09%) (1.716.191) (935.000) (781.191) 83,55% 1.716.191 - 1.716.191 100,00% - (20.927) 20.927 (100,00%) 6.455.429 9.141.448 (2.686.019) (29,38%) (8.204.691) (7.823.008) (381.683) 4,88 % Penerimaan dari pinjaman subordinasi 1.500.000 4.047.884 (2.547.884) (62,94%) Pembayaran liabilitas sewa (99.959) (125.788) 25.829 (20,53%) Pembayaran atas jatuh tempo pinjaman dan efek efek subordinasi (3.000.000) - (3.000.000) (100,00%) Kas Neto diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (6.794.035) 455.920 (7.275.784) 1.250,76% Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas 6.592.352 3.387.647 3.204.705 97,55% Kas dan Setara Kas Awal Tahun 34.637.555 31.249.908 3.387.647 10,84% Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 41.229.907 34.637.555 6.592.352 18,89% Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan Pembayaran atas jatuh tempo surat-surat berharga yang diterbitkan Pembayaran atas jatuh tempo efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Penerimaan dari efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembayaran dividen Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pembayaran dari pinjaman yang diterima Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada bank Indonesia dan bank lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan       1.539.577 1.429.426 110.151 7,71% 10.692.484 11.107.672 (415.188) (3,74%) 1.096.798 3.217.129 (2.120.331) (65,91%) 27.901.048 18.883.328 9.017.720 47,75% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  392. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 391 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 2021 Kenaikan /(Penurunan) 2020 - Nominal - % - - Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi tahun 2021 adalah sebesar Rp9,55 triliun, menurun 64,17% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp26,67 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan arus kas dari liabilitas segera dan deposito berjangka pada tahun 2021. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi tahun 2021 adalah sebesar Rp3,83 triliun dan pada tahun 2020 sebesar (Rp23,73 triliun). Kas Neto dari Aktivitas Investasi tahun 2021 sebagian besar dari obligasi pemerintah yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Pendanaan tahun 2021 adalah sebesar Rp6,794 triliun dan pada tahun 2020 yang sebesar Rp456 miliar. Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan tahun 2021 sebagian besar adalah transaksi pembayaran atas jatuh tempo efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan pembayaran atas pinjaman yang diterima. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  393. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 392 Tinjauan Pendukung Bisnis Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Income Fee Based Income (FBI) merupakan pendapatan Perseroan di luar pendapatan bunga kredit, yaitu pendapatan yang bersumber dari luar aktivitas utama jasa-jasa perbankan. Layanan FBI Perseroan terdiri dari: 1. Pendapatan trading treasury, 2. Pendapatan administrasi (administrasi Giro, Tabungan, Deposito dan Kredit), 3. Pendapatan atas layanan yang diberikan (payment point, card business, servicing fee sekuritisasi aset, transfer, bank garansi, save deposit box, bancassurance, layanan syariah dan jasa perbankan), 4. Pendapatan lainnya (penilaian agunan, denda dan pendapatan hapus buku). Pada tahun 2021, pendapatan operasional selain bunga adalah sebesar Rp2,47 triliun menurun dibandingkan tahun 2020. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan dari sisi market to market, sedangkan peningkatan dari layanan perbankan lainnya mengalami peningkatan 18,61%. Grafik Perkembangan Pendapatan Operasional selain Bunga Tahun 2021 (dalam jutaan Rupiah) 315 294 253 235 207 170 163 Jan-21 Feb-21 147 Mar-21 174 Apr-21 159 May-21 Jun-21 Jul-21 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 182 Aug-21 177 Sep-21 Oct-21 Nov-21 Des-21
  394. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 393 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Kemampuan Membayar Utang Kemampuan membayar utang tercermin dari likuiditas dan solvabilitas Perseroan . Berkenaan dengan obligasi yang diterbitkan, kemampuan membayar utang tercermin dari lancarnya pembayaran bunga dan pemeringkatan efek yang diterbitkan. Rasio yang digunakan akan menjadi parameter bagi Perseroan dalam menghitung kemampuan Perseroan menyediakan cadangan likuiditas. Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek Kemampuan membayar utang jangka pendek salah satunya dapat diketahui melalui rasio likuiditas. Perseroan menggunakan beberapa parameter likuiditas yaitu Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudential (PLM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial. Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudential Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudential (PLM) merupakan penyempurnaan dari kebijakan Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Sekunder. PLM ini adalah cadangan likuiditas minimum dalam rupiah yang wajib dipelihara oleh Bank Umum dalam bentuk surat berharga yang memenuhi persyaratan. Tabel Rasio PLM Kategori (dalam %) Mata Uang 2021 Kenaikan/ (Penurunan) 2020 Rupiah: Konvensional Syariah Utama 3,55 3,16 0,39 PLM 14,61 17,43 (2,82) Dolar AS 6,24 4,63 1,61 Rupiah 3,70 3,15 0,55 Loan to Deposit Ratio Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan salah satu parameter untuk mengukur rasio likuiditas yang sehat. Rasio ini adalah perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga (simpanan nasabah). LDR Perseroan di tahun 2021 sebesar 92,86%, menurun dibandingkan rasio tahun 2020 sebesar 93,19%. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  395. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 394 Rasio Intermediasi Makroprudensial Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) merupakan bentuk penguatan dari Loan to Funding Ratio (LFR). RIM adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain ditambahkan surat berharga yang dimiliki, terhadap: 1. Dana pihak ketiga yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank, 2. Surat-surat berharga dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan. Pada tahun 2021, RIM Perseroan adalah sebesar 84,40% meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 82,96%. Perseroan juga mengelola cadangan likuiditas dalam bentuk secondary reserve yang juga menjadi komponen likuiditas dalam bentuk High Quality Liquid Asset, yang ditetapkan dalam jumlah optimal dalam rentang di atas batas minimum secondary reserve setiap hari sebagai pendukung kebutuhan likuiditas Perseroan dan pemeliharaan GWM dan PLM yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Posisi secondary reserve Perseroan selalu terjaga di atas batas minimum secondary reserve selama tahun 2021. Tinjauan Pendukung Bisnis Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang Rasio permodalan adalah salah satu parameter yang digunakan dalam mengukur rasio solvabilitas. Sesuai dengan komitmennya untuk menjalankan bisnis perbankan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, Perseroan memastikan Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mampu memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)/CAR yang ditetapkan untuk bank dengan profil risiko “2” adalah sebesar 9,25%. Jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari Modal Inti (Tier I) dan Modal Pelengkap (Tier II). Jumlah modal Perseroan di tahun 2021 mencapai Rp25,69 triliun terdiri dari modal inti dan pelengkap masing-masing sebesar Rp18,52 triliun dan Rp7,17 triliun, sedangkan untuk tahun 2020 jumlah modal mencapai Rp25,00 triliun dengan modal inti dan pelengkap masing-masing senilai Rp17,63 triliun dan Rp7,37 triliun. Jumlah ATMR Perseroan tahun 2021 adalah sebesar Rp134,34 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp129,25 triliun. Rasio CAR tahun 2021 adalah sebesar 19,14% lebih rendah dibandingkan dengan rasio CAR tahun 2020 sebesar 19,34%. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  396. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 395 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kemampuan Membayar Utang dari Efek-Efek yang Diterbitkan Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin berdasarkan peringkat dari efekefek yang diterbitkan Perseroan yaitu Obligasi . Efek-efek yang diterbitkan secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna mendukung kelayakan efek. Kualitas efek sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan penerbit efek dalam membayar efek nya pada saat jatuh tempo dan kemampuannya membayar bunga atau kupon selama jangka waktu penerbitan efek tersebut. Tabel Peringkat Efek sebagai Parameter Kemampuan Membayar atas Efek yang Diterbitkan Kategori 2021 2020 BBTN XV 2011 idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan I Tahap I 2012 idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan I Tahap II 2013 idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan II Tahap I 2015 Seri C idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan II Tahap I 2015 Seri D idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan II Tahap II 2016 Seri B idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan III Tahap I 2017 seri B idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan III Tahap I 2017 seri C idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan III Tahap I 2017 seri D idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan III Tahap II 2019 seri B idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan III Tahap II 2019 seri C idAA+ idAA+ Ba3 Ba3 BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 seri A idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 seri B idAA+ idAA+ BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 seri C idAA+ idAA+ Junior Global Bond Bank BTN (USD) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  397. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 396 Tinjauan Pendukung Bisnis Keterangan : idAA+ Peringkat efek yang dikeluarkan oleh Pefindo. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Ba3 Peringkat efek yang dikeluarkan oleh Moodys. Emiten dengan peringkat Ba memiliki kekuatan financial intrinsic spekulatif, atau mandiri, dan tunduk pada risiko kredit yang substansial apabila tidak ada kemungkinan dukungan dari afiliasi atau pemerintah. Kemampuan Menghasilkan Laba dan Efisiensi Untuk mengukur profitabilitas dan efisiensi kinerja Perseroan, rasio-rasio keuangan yang digunakan oleh perbankan adalah Laba sebelum pajak terhadap Aset atau Return on Assets (RoA), Laba setelah pajak terhadap Ekuitas atau Return on Equity (RoE), Marjin Bunga Bersih atau Net Interest Margin (NIM), dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Tabel Rasio Profitabilitas dan Efisiensi Uraian (dalam %) 2021 Kenaikan/ (Penurunan) 2020 Return on Assets (RoA) 0,81 0,69 0,12 Return on Equity (RoE) 13,64 10,02 3,62 3,99 3,06 0,93 89,28 91,61 (2,33) Net Interest Margin (NIM) Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Pada tahun 2021, nilai RoA, RoE, dan NIM masing-masing adalah 0,81%, 13,64% dan 3,99% menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020. Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan persentase Cost of fund atau Beban Bunga Dana Pihak Ketiga perseroan yang turun hingga 1,58% (year on year) yang pada akhirnya ikut mendorong peningkatan laba bersih di tahun 2021 yang tumbuh hingga 48,30% (year on year). Nilai BOPO tahun 2021 sebesar 89,28% menurun sebesar 2,33% dibandingkan tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh penurunan beban bunga yang turun signifikan di tahun 2021 sebagai strategi rekomposisi Dana Pihak Ketiga Perseroan dan Repricing terhadap Dana Pihak Ketiga Jangka Panjang yang jatuh tempo. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  398. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 397 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tingkat Kolektibilitas Piutang Tingkat Kolektibilitas Piutang bank dapat dilihat dari nilai rasio Non Performing Loan (NPL). Rasio NPL menjadi tolak ukur untuk melihat seberapa besar kredit yang bermasalah atau macet dari seluruh kredit yang diberikan bank kepada nasabah. Semakin kecil nilai NPL, maka performance Bank dalam kolektibilitas piutang semakin baik dan menunjukkan kualitas kredit yang baik. Tabel Tingkat Kolektibilitas Uraian (dalam jutaan Rupiah) 2021 Tanpa Segmen Syariah 2020 Dengan Segmen Syariah Tanpa Segmen Syariah Dengan Segmen Syariah Jumlah Kredit/ Pembiayaan yang Diberikan 247.285.433 274.835.290 235.052.116 260.114.163 Performing Loan (PL) 238.296.387 264.656.248 225.333.207 248.758.830 227.581.061 252.244.116 208.792.038 230.456.048 10.715.325 12.412.132 16.541.169 18.302.782 8.989.046 10.179.043 9.718.909 11.355.333 153.835 221.614 527.317 737.943 434.636 484.461 299.976 581.862 8.400.576 9.472.967 8.891.616 10.035.528 96,36% 96,30% 95,87% 95,63% 3,64% 3,70% 4,13% 4,37% 1,27% 1,20% 1,80% 2,06% Lancar Dalam Perhatian Khusus Non Performing Loan (NPL) Kurang Lancar Diragukan Macet PL NPL Gross NPL Net LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  399. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 398 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Hapus Buku Kredit Macet (dalam jutaan Rupiah) 2021 Uraian Konvensional Jumlah Debitur 2020 Nilai Hapus Buku (dalam jutaan Rupiah) Jumlah Debitur Nilai Hapus Buku (dalam jutaan Rupiah) 6.736 1.802.067 13.102 2.698.623 Syariah 1.001 466.902 886 267.558 Jumlah 7.737 2.268.969 13.989 2.966.181 Tingkat Kesehatan Perseroan Tingkat Kesehatan Perseroan mencerminkan hasil penilaian kondisi Perseroan yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Perseroan yang dapat dilihat dari peringkat akhir hasil penilaian berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 04/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 14/SEOJK.03/2017 Tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Dengan menggunakan Pendekatan Risiko (Risk-Based Bank Rating) yang mencakup 4 (empat) faktor yaitu: 1. Profil Risiko, 2. Tata Kelola, 3. Rentabilitas (Earnings), 4. Permodalan (Capital). Tingkat Kesehatan Perseroan Posisi Desember 2021 (Self Assessment) berada pada “Peringkat Komposit 2 (PK-2)” yang mencerminkan kondisi Perseroan yang secara umum “SEHAT” sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  400. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 399 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pencapaian Target 2021 dan Target ke Depan Target tahun 2021 sesuai dengan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2021 versi revisi. Sedangkan untuk target ke depan sesuai dengan dokumen RKAP tahun 2022. Penetapan target tersebut didasarkan pada beberapa asumsi makro sebagai berikut: Tabel Asumsi Makro dalam Penetapan RKAP Asumsi Makro RKAP Tahun 2021 RKAP Tahun 2022 Pertumbuhan PDB (% yoy) 5,0 5,5 Suku Bunga Acuan BI 7 Days Repo (%) 3,5 4,0 Inflasi (%) 3,0 3,2 14.000 14.350 Pertumbuhan Kredit (%) 7,0 8,7 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (%) 6,0 8,5 Nilai Tukar (Rp/USD) Pencapaian Operasional Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Beberapa indikator pencapaian target operasional dapat ditunjukkan dengan pencapaian beberapa target yaitu target kredit dan pembiayaan, serta target perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK). Tabel Pencapaian Kredit dan Pembiayaan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 (dalam jutaan Rupiah) Target 2021 Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 Kredit Perumahan 221.277.946 218.337.317 98,54% 240.572.549 Kredit Non Perumahan 30.669.404 28.948.116 95,33% 37.110.145 Jumlah Kredit 251.947.350 247.285.433 98,15% 277.682.694 26.447.311 27.549.858 104,17% 30.491.343 278.394.661 274.835.290 98,72% 308.174.038 Jumlah Pembiayaan Jumlah Kredit dan Pembiayaan yang Diberikan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  401. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 400 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2021 tercapai 98 ,72% yaitu Rp274,84 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp308,17 triliun. Tabel Pencapaian Dana Pihak Ketiga Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 (dalam jutaan Rupiah) Target 2021 Giro Pencapaian 2021 (%) Realisasi 2021 Target 2022 77.113.822 79.198.441 102,70% 92.438.247 Tabungan 47.175.809 51.921.732 110,06% 55.224.074 Deposito 171.601.733 164.855.653 96,07% 180.276.405 295.891.364 295.975.826 100,03% 327.938.726 Jumlah Dana Pihak Ketiga Jumlah DPK yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 100,03% yaitu Rp295,98 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp327,94 triliun. Pencapaian Keuangan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Pencapaian keuangan dapat dilihat dari pencapaian posisi keuangan, rasio-rasio keuangan, pendapatan dan laba. Tabel Pencapaian Keuangan Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Target 2021 Realisasi 2021 (dalam jutaan Rupiah) Pencapaian 2021 (%) Target 2022 Posisi Keuangan Jumlah Aset 372.556.035 371.868.311 99,82% 405.220.673 Jumlah Liabilitas 351.693.735 350.461.664 99,65% 378.404.032 Jumlah Ekuitas 20.862.300 21.406.647 102,61% 26.816.642 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  402. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 401 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Target 2021 Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 Pendapatan dan Laba Pendapatan Bunga 25.161.494 25.794.958 102,52% 25.813.915 Laba Operasional 2.959.847 3.036.832 102,60% 3.541.874 2.063.175 2.376.227 115,17% 2.541.768 CAR 17,86% 19,14% 107,17% 19,27% NPL 3,88% 3,70% 104,58% 3,40% RoA 0,78% 0,81% 102,91% 0,89% RoE 12,11% 13,64% 112,64% 12,05% NIM 3,53% 3,99% 112,88% 3,91% Laba Bersih Rasio Keuangan Jumlah Pendapatan yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 102,52% yaitu Rp25,79 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp25,81 triliun. Jumlah Laba Bersih yang diperoleh pada tahun 2021 tercapai 115,17% yaitu Rp2,38 triliun dari target yang ditetapkan. Selanjutnya di tahun 2022 ditargetkan mencapai Rp2,54 triliun. Pencapaian Pemasaran Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Pencapaian pelaksanaan kegiatan pemasaran pada tahun 2021 tercermin pada Peringkat Indeks Persepsi Masyarakat pada Tahun 2021 sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  403. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 402 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pencapaian Awareness Tahun 2021 Kategori Indeks Persepsi Target Realisasi Bank BTN 5 6 Tabungan 5 5 Mobile Banking 6 6 KPR 1 1 (Sumber: NielsenIQ BRRM Q4 2021) Selanjutnya untuk tahun 2022, Perseroan merencanakan target Peringkat Indeks Persepsi sebagai berikut: Tabel Pencapaian Awareness Tahun 2021 Kategori Indeks Persepsi Target 2022 Bank BTN 5 Tabungan 5 Mobile Banking 5 KPR 1 (Sumber: NielsenIQ BRRM Q4 2021) Pencapaian Pengembangan SDM Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Pencapaian pengembangan SDM dapat tercermin pada jumlah pelatihan dan biaya yang digunakan selama tahun berjalan. Tabel Pencapaian Pengembangan SDM Tahun 2021 dan Target Tahun 2022 Target 2021 Biaya Pengembangan SDM (Rp juta) Jumlah Pelatihan (pelatihan) Jumlah Peserta Pelatihan (orang) Realisasi 2021 Pencapaian 2021 (%) Target 2022 55.000 56.602 92% 85.000 188 341 181% 400 56.120 271.095 483% 268.082 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  404. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 403 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kebijakan , Pengumuman, dan Pembayaran Dividen Kebijakan Dividen Dasar Kebijakan Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) berdasarkan UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan jumlah dan pembayaran dividen di antaranya adalah tingkat kesehatan keuangan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Besarnya dividen Perseroan jumlahnya akan ditentukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Manajemen merencanakan untuk membagikan dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan. Pengumuman dan Pembayaran Dividen Pembagian dividen Tahun Buku 2019 dilaksanakan berdasarkan RUPST tanggal 12 Maret 2020 dengan keputusan menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2019 sebesar Rp209.263.033.487 sebagai berikut: 1. Dividen sebesar 10% atau Rp20.926.303.349 ditetapkan sebagai dividen tunai dibagikan kepada Pemegang Saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Khusus dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% saham sebesar Rp12.555.782.009 akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah. b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2019 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Sebesar 90% atau Rp188.336.730.138 akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Secara ringkas, terkait dengan pembagian dividen tahun buku 2019 dan 2020 disajikan dalam tabel berikut: Pembagian dividen Tahun Buku 2020 dilaksanakan berdasarkan RUPST tanggal 10 Maret 2021 dengan keputusan menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2020 sebesar Rp1.602.356.526.240 seluruhnya ditetapkan sebagai Cadangan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  405. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 404 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengumuman dan Pembayaran Dividen Tahun Buku 2019-2020 Uraian Laba Bersih (Rp) Tahun Buku 2020 Tahun Buku 2019 602.356.526.240 209.263.033.487 Dividen (Rp) - 20.926.303.349 Jumlah Saham (Lembar) - 10.590.000.000 Dividen Per Saham (Rp) - 1,97 Dividend Pay Out Ratio (%) - 10% Tanggal Pengumuman - 16 Maret 2020 Tanggal Pembayaran - 15 April 2020 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  406. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 405 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Aspek Perpajakan Sebagai BUMN dengan 60 ,00% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, Perseroan senantiasa memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui dividen dan setoran pajak. Jumlah pembayaran pajak pada tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp2,44 triliun. Tabel Pembayaran Pajak Jenis Pajak (dalam juta Rupiah) 2021 2020 Pajak Penghasilan (PPh Badan) 820.461 341.466 PPh 21 Perorangan 323.992 257.991 17.121 24.153 7 - 17.252 9.797 1.263.881 1.625.526 2.442.714 2.258.932 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Lainnya Jumlah Pembayaran Pajak LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  407. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 406 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko Struktur Permodalan Dasar Pemilihan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Rencana Permodalan yang disusun Perseroan mengacu kepada kajian perkembangan ekonomi terkini , di samping berdasarkan kepada penelaahan dan penilaian atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan. Direksi dalam menyusun Rencana Permodalan yang merupakan bagian dari Rencana Bisnis Perseroan dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Perseroan merencanakan dan mengkaji bersama-sama secara rutin kebutuhan permodalan dengan didukung data-data analisis. Dalam perencanaan tersebut, Perseroan senantiasa menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko sehingga bisnis Perseroan sejalan dengan permodalan dan persyaratan likuiditas Perseroan. Tujuan dari kebijakan manajemen atas permodalan adalah untuk memastikan permodalan yang dimiliki Perseroan kuat dan mampu menciptakan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha sekarang dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang. Di samping itu, penetapan kebijakan permodalan ditujukan untuk pemenuhan ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Perseroan telah efisien. Berdasarkan peraturan yang berlaku, modal Perseroan terdiri dari: 1. Modal Inti, yang terdiri dari Modal Inti Utama (Common Equity Tier - CET 1) dan Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1). Modal inti utama mencakup modal disetor dan cadangan tambahan modal (disclose reserve). Cadangan tambahan modal terdiri atas faktor penambah (agio, cadangan umum, laba tahun lalu, laba tahun berjalan, dan opsi saham) dan faktor pengurang (kerugian komprehensif lainnya dari transaksi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, dan PPA non produktif). 2. Modal Pelengkap (Maksimum 100% dari Modal Inti) yang terdiri dari cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah maksimum 1,25% dari ATMR Risiko Kredit dan Cadangan Tujuan. Jumlah modal inti Perseroan di tahun 2021 adalah sebesar Rp18,53 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp17,62 triliun. Sedangkan jumlah modal pelengkap Perseroan di tahun 2021 sebesar Rp7,05 triliun lebih rendah dibanding modal pelengkap tahun 2020 sebesar Rp7,17 triliun. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  408. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 407 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rincian Struktur Permodalan Perseroan memiliki kemampuan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis . Berikut adalah rincian struktur permodalan Perseroan. Tabel Rincian Struktur Modal (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2021 I. Modal inti (Tier 1) Kenaikan / Penurunan 2020 Nominal % 18.531.612 17.625.854 905.758 5,14% 18.531.612 17.625.854 905.758 5,14% 1.1. Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 5.295.000 5.295.000 - 0,00% 1.2. 15.667.272 14.303.247 1.364.025 9,54% - - (2.430.660) (1.972.393) (458.267) 23,23% - - 2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2. Agio/Disagio - - 3.3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - 7.174.698 7.369.372 (194.674) (2,64%) 5.799.444 6.051.432 (251.988) (4,16%) - - 1.375.254 1.317.940 57.314 4,35% - - 25.706.310 24.995.226 711.084 2,84% ATMR untuk risiko kredit 110.020.335 105.435.208 4.585.127 4,35% ATMR untuk risiko pasar 2.406.567 1.612.039 794.528 49,29% ATMR untuk risiko operasional 21.913.665 22.202.534 (288.869) (1,30%) 134.340.567 129.249.781 9,25% 9,25% 13,80% 13,64% 1. Modal Inti Utama (Common Equity Tier - CET 1) Cadangan Tambahan Modal 1.3. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama 2. Modal Inti Tambahan (Additional Tier - AT 1) II. Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/Disagio 3. Cadangan umum PPA aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap Jumlah Modal Aset Tertimbang Menurut Risiko Jumlah ATMR Rasio KPMM sesuai Profil Risiko Rasio CET 1 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  409. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 408 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 2020 Rasio Tier 1 13 ,80% 13,64% Rasio Tier 2 5,34% 5,70% Rasio KPMM 19,14% 19,34% Praktik Manajemen Risiko Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Perseroan telah mengelola 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Namun bagian ini hanya menjelaskan tentang praktik manajemen risiko untuk risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional. Sedangkan untuk penjelasan terkait dengan jenis-jenis risiko lainnya disajikan pada bagian Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Pengungkapan Kuantitatif Eksposure Risiko Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 37/POJK.03/2019 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Pasal 25 ayat (1) b. Bank wajib menambahkan laporan informasi eksposur risiko dan permodalan pada laporan publikasi keuangan dan informasi kinerja keuangan tahunan. Kenaikan / Penurunan Nominal % Risiko Kredit Sebagai bagian dari pengelolaan risiko kredit, Perseroan secara teratur meninjau dan memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Kredit dan Pembiayaan untuk kredit Perseroan dan pembiayaan sebagai bagian dari proses penilaian risiko. Eksposur Risiko Kredit dipantau sejak proses pemberian kredit sampai dengan jatuh tempo kredit. Pemantauan dan pengendalian risiko kredit di antaranya dengan mengevaluasi eksposur risiko kredit terhadap limit risiko kredit (Risk Appetite and Risk Tolerance), Perseroan sedang melakukan backtesting Internal Credit Rating (ICR) untuk kredit komersial dalam rangka melakukan review terhadap ICR agar dapat digunakan secara lebih akurat. Perseroan saat ini juga sedang melakukan pilot project Commercial Banking Center (CBC) dimana CBC berfungsi sebagai sentralisasi pemrosesan kredit komersial. Terhadap proses pengambilan keputusan pemberian kredit komersial, Perseroan juga melakukan pembentukan komite kredit melalui Rapat Komite Kredit. Selain itu telah dibentuk Departemen Monitoring PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  410. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 409 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK pada Commercial Banking Division yang khusus memonitor eksposur kredit debiturdebitur besar (50 debitur inti) serta sudah diimplementasikan Intelligence Credit Monitoring (iCremo) yakni aplikasi untuk kredit komersial yang berfungsi untuk melakukan proses monitoring kredit komersial mencakup tiga pilar (Manajemen, Prospek Usaha dan Agunan). Sedangkan pada kredit konsumer, proses pengendalian risiko kredit dilakukan melalui sistem iLoan Konsumer yang dilengkapi dengan Credit Scoring Model (CSM). Pengelolaan debitur kredit konsumer Kolektibilitas 2 (dua) dan NPL dilakukan oleh Satuan Kerja Consumer Collection and Remedial sedangkan untuk kredit komersial dilakukan oleh Satuan Kerja Commercial Asset Management. Dalam putusan kredit komersial terdiri dari Commercial Risk dan Unit Bisnis selaku Risk Taking Unit dan first line serta putusan kredit konsumer yang terdiri dari Retail Risk Division (Regional Loan Processing Center) dan Kantor Cabang maupun Kantor Wilayah. Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 1 Basel II, Perseroan telah mengimplementasikan pengukuran risiko kredit dengan menggunakan Standardized Approach sesuai dengan SEOJK No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar. Dalam rangka mengelola risiko kredit, Perseroan telah menerapkan Four Eyes Principle dengan memisahkan fungsi risiko kredit dan unit bisnis. Uraian terkait pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah, Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak, Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi, Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah, Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi, serta Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) digambarkan dalam tabel sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  411. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 410 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No . Kategori Portofolio 31 Desember 2021 Jawa NonJabodetabek Jabodetabek Sumatera Lain-lain* 1 Tagihan kepada Pemerintah 71.691.037 - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 8.330.434 - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank 1.867.794 93.680 975 22 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 92.902.902 57.089.077 35.433.374 36.136.628 6 Kredit Beragun Properti Komersial 13.134.309 5.675.873 1.310.734 1.349.002 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 702.666 531.741 267.330 311.118 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 2.181.456 1.816.835 688.637 1.767.767 9 Tagihan kepada Korporasi 10.229.908 2.243.225 1.023.595 722.014 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.509.999 824.752 646.028 618.864 11 Aset Lainnya 7.033.195 1.947.291 943.778 587.840 209.583.700 70.222.474 40.314.451 41.493.255 Jumlah * Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  412. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 411 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 Jumlah 31 Desember 2020 Jawa NonJabodetabek Jabodetabek Sumatera Lain-lain* Jumlah 71.691.037 69.080.764 - - - 69.080.764 8.330.434 9.367.695 32.722 - - 9.400.417 - - - - - - 1.962.471 6.053.244 44.525 753 821 6.099.343 221.561.981 84.451.981 52.234.472 33.438.229 34.063.671 204.188.353 21.469.918 12.615.246 6.050.246 1.801.672 1.633.499 22.100.663 1.812.855 664.790 496.705 250.894 279.433 1.691.822 6.454.695 1.894.745 1.114.585 590.191 1.350.164 4.949.685 14.218.742 7.040.638 2.081.727 1.078.080 584.525 10.784.970 3.599.643 1.938.733 1.546.276 767.095 882.658 5.134.762 10.512.104 4.878.988 2.459.556 732.322 1.133.338 9.204.204 361.613.882 197.986.824 66.060.814 38.659.236 39.928.109 342.634.983 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  413. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 412 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No . Katgori Portofolio 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 31 Desember 2021 > 1 tahun s.d 3 > 3 tahun s.d 5 tahun tahun <1 tahun Non Kontraktual >5 tahun 62.457.918 3.771.320 4.396.236 1.065.563 - 1.788.276 1.170.449 803.114 4.568.595 - - - - - - 1.473.225 407.821 81.425 - - 2.574.033 6.302.140 14.526.181 198.159.627 - 10.335.708 8.350.742 2.364.517 418.951 - Kredit Pegawai atau Pensiunan 171.864 134.888 449.597 1.056.506 - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 1.272.054 1.911.050 1.210.819 2.060.772 - 9 Tagihan kepada Korporasi 4.806.502 4.217.147 1.620.066 3.575.027 - 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.274.323 876.586 280.463 1.168.271 - 11 Aset Lainnya - - - - 10.512.104 86.153.903 27.142.143 25.732.418 212.073.312 10.512.104 Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  414. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 413 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Jumlah > 1 tahun s.d 3 tahun <1 tahun > 3 tahun s.d 5 tahun Non Kontraktual >5 tahun Jumlah 71.691.037 59.093.086 1.762.734 3.349.100 4.875.844 - 69.080.764 8.330.434 1.918.076 2.625.397 284.112 4.572.832 - 9.400.417 - - - - - - - 1.962.471 5.478.309 302.854 318.180 - - 6.099.343 221.561.981 3.558.466 5.689.030 12.023.589 182.917.268 - 204.188.353 21.469.918 7.268.937 11.078.398 3.176.459 576.869 - 22.100.663 1.812.855 111.217 131.928 457.551 991.126 - 1.691.822 6.454.695 1.104.460 1.396.001 874.507 1.574.717 - 4.949.685 14.218.742 3.521.841 2.417.527 1.621.070 3.224.532 - 10.784.970 3.599.643 1.483.678 1.300.834 414.467 1.935.783 - 5.134.762 10.512.104 - - - - 9.204.204 9.204.204 361.613.882 83.538.070 26.704.703 22.519.035 200.668.971 9.204.204 342.634.983 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  415. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 414 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi per 31 Desember 2021 No . Sektor Ekonomi Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan - - - - 2 Perikanan - - - - 3 Pertambangan dan Penggalian - 118.981 - - 4 Industri Pengolahan - - - - 5 Listrik, Gas dan Air - 1.695.813 - - 6 Konstruksi - 1.509.527 - - 7 Perdagangan Besar dan Eceran - 382.844 - - 8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minum - - - - 9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi - 4.020.207 - - 10 Perantara Keuangan 43.191.555 34.769 - 1.962.471 11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan - - - - 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib - - - - 13 Jasa Pendidikan - - - - 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - - 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya - 502.170 - - 16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga - - - - 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - - 18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya - - - - 19 Bukan Lapangan Usaha - - - - 28.499.482 66.123 - - 71.691.037 8.330.434 - 1.962.471 20 Lainnya PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  416. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 415 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Kredit Beragun Kredit Beragun Properti Rumah Tinggal Komersial Kredit Pegawai atau Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya - - - 209.070 1.133 - - - - - 1.477 - - - - - - 3.281 1.846 6.273 - - - - 12.539 55.707 2.559 - - - - 7.208 67.374 825 - - 21.469.918 - 363.630 5.644.308 1.733.207 - - - - 267.832 3.320.871 71.629 - - - - 21.774 486.626 35.074 - - - - 3.857 230.357 3.029 - - - - 304.578 501.028 1.806 - - - - 29.788 1.947.789 83.988 - - - - - - - - - - - 35.092 207.471 6.781 - - - - 15.856 55.061 810 - - - - 6.461 21.346 13.949 - - - - 17.181 4.868 2.585 - - - - - - - - - - - 28.260 11.511 4.714 - 221.561.981 - 1.812.855 5.125.722 1.661.446 1.632.414 - - - - 1.089 - - 10.512.104 221.561.981 21.469.918 1.812.855 6.454.695 14.218.742 3.599.643 10.512.104 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  417. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 416 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi per 31 Desember 2020 No . Sektor Ekonomi Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan - - - - 2 Perikanan - - - - 3 Pertambangan dan Penggalian - 126.511 - - 4 Industri Pengolahan - - - - 5 Listrik, Gas dan Air - 1.695.668 - - 6 Konstruksi - 2.637.877 - - 7 Perdagangan Besar dan Eceran - 864.615 - - 8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minum - - - - 9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi - 4.033.589 - 200.000 10 Perantara Keuangan 34.606.608 - - 5.899.343 11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan - - - - 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib - - - - 13 Jasa Pendidikan - - - - 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - - 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya - - - - 16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga - - - - 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - - 18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya - - - - 19 Bukan Lapangan Usaha - - - - 34.474.156 42.157 - - 69.080.764 9.400.417 - 6.099.343 20 Lainnya Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  418. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 417 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Kredit Beragun Kredit Beragun Properti Rumah Tinggal Komersial Kredit Pegawai atau Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya - - - 3.150 3.157 2.030 - - - - 947 3.113 281 - - - - 1.429 6.863 10.276 - - - - 12.878 50.413 10.462 - - - - 10.512 40.067 2.148 - - 22.100.663 - 591.742 4.977.119 2.180.195 - - - - 118.92 1.362.868 90.239 - - - - 17.158 165.222 150.234 - - - - 15.450 352.812 5.555 - - - - 8.973 10.244 15.041 - - - - 22.932 1.783.254 72.089 - - - - - - - - - - - 10.465 168.176 16.320 - - - - 10.533 208.211 2.224 - - - - 9.442 102.198 86.022 - - - - 7.370 - 2.727 - - - - - - - - - - - 17.798 138.726 18.742 - 204.188.353 - 1.691.822 4.086.405 1.087.912 2.470.177 - - - 3.581 324.615 - 9.204.204 204.188.353 22.100.663 1.691.822 4.949.685 10.784.970 5.134.762 9.204.204 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  419. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 418 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No . Katgori Portofolio 31 Desember 2021 Jabodetabek Jawa NonJabodetabek Sumatera Lain-lain* Jumlah 1 Tagihan 211.837.134 72.326.759 41.228.147 42.809.057 368.201.097 2 Tagihan yang mengalami peningkatan dan pemburukan risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3) 9.309.264 2.829.746 296.012 953.315 13.388.337 a. Belum jatuh tempo 6.229.563 2.105.778 54.483 331.813 8.721.637 b. Telah jatuh tempo 3.079.701 723.968 241.529 621.502 4.666.700 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual 5.129.735 1.610.238 237.370 861.636 7.838.979 4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif 2.574.878 1.958.595 1.067.328 1.072.608 6.673.409 5 Tagihan yang dihapus buku 838.766 649.262 237.618 535.853 2.261.499 * Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  420. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 419 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2020 Jabodetabek Jawa NonJabodetabek Sumatera Lain-lain* Jumlah 196.859.593 66.270.738 39.002.815 40.687.224 342.820.370 79.633.270 41.334.013 28.178.388 29.687.089 178.832.760 75.418.110 39.123.980 27.010.161 28.081.885 169.634.136 4.215.160 2.210.033 1.168.227 1.605.204 9.198.624 4.683.477 2.149.722 879.262 1.609.485 9.321.946 2.347.442 806.662 171.456 307.551 3.633.111 896.442 628.782 368.933 1.073.524 2.967.681 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  421. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 420 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 31 Desember 2021 No . Katgori Portofolio 1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan 2 Perikanan 3 Pertambangan dan Penggalian 4 Industri Pengolahan 5 Listrik, Gas dan Air 6 Konstruksi 7 Perdagangan Besar dan Eceran 8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minum 9 Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Tagihan Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo CKPN Individual 215.822 - - - 9.835 - - - 140.688 - 2.000 2.000 95.007 - 20.872 20.872 1.772.364 - - - 33.541.981 6.928.427 2.449.759 5.152.500 4.194.297 18.329 77.477 89.406 769.792 276.318 131.268 430.219 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 4.269.948 - 7.123 9.123 10 Perantara Keuangan 46.209.211 - 4.384 4.384 11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 3.485.744 1.286.445 455.326 757.924 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib - - - - 13 Jasa Pendidikan 278.182 92.166 - 55.082 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 88.755 23.650 - 9.808 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya 558.859 - - - 16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 27.406 - - - 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - - 18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 45.065 - 409 409 19 Bukan Lapangan Usaha 96.302 1.518.082 1.307.252 37.551.695 - - - 368.201.097 8.721.637 4.666.700 7.838.979 20 Lainnya Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 234.946.446
  422. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 421 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Tagihan yang Dihapus Buku CKPN Kolektif Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Tagihan Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo CKPN Individual CKPN - Kolektif Tagihan yang Dihapus Buku 5.767 513 10.795 76 2.365 1.297 1.221 7.725 581 552 4.614 113 552 273 86 4.260 8.398 2.971 152.511 3.811 14.143 7.431 3.390 2.739 4.517 13.614 104.363 4.031 39.558 32.680 742 32.794 3.381 - 1.753.866 3.640 4.410 5.472 985 6.341 2.682.646 804.745 35.110.934 6.353.751 3.910.023 4.193.248 2.623.418 1.079.260 129.144 264.767 2.601.402 148.446 179.629 144.489 29.786 376.900 48.645 2.814 683.647 142.720 375.493 351.037 2.335 18.331 6.513 2.835 4.628.108 14.120 23.556 20.703 5.589 28.966 210.965 19.035 40.563.858 6.692 35.104 23.649 2.144 24.620 93.054 72.631 3.440.961 982.999 455.448 868.314 110.976 110.674 - - - - - - - - 31.386 4.135 267.689 117.021 26.485 72.666 11.519 982 17.739 4.288 236.624 39.031 4.289 15.839 3.640 1.978 17.972 1.981 244.620 11.558 28.213 16.250 27.944 4.000 3.280 - 12.742 66 5.360 2.645 106 - - - - - - - - - 1.029 87 194.118 - 959 517 3.759 124 3.336.084 1.066.531 217.148.128 161.806.061 4.093.037 3.565.436 805.491 1.267.987 72.308 - 35.661.390 - - - - - 2.261.499 342.820.370 169.634.136 9.198.624 9.321.946 3.633.111 2.967.681 6.673.409 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  423. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 422 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No . Keterangan 1 Saldo awal CKPN 2 31 Desember 2021 CKPN Individual (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2020 CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif 6.924.778 6.141.366 3.982.374 2.163.072 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 1.621.658 2.019.398 158.585 2.018.261 2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 1.621.658 2.019.398 158.585 2.018.261 - - - - (718.573) (1.548.546) (1.589.670) (1.378.008) - - 4.294.145 3.306.299 7.827.863 6.612.218 6.845.434 6.109.624 2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan 4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo Akhir CKPN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  424. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 423 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Halaman ini sengaja dikosongkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  425. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 424 Tinjauan Pendukung Bisnis Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat dan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) dijabarkan sebagai berikut: Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat per 31 Desember 2021 Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat No. Katgori Portofolio 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Peringkat Jangka Panjang Standards and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+ (idn) s.d AA(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA- idBBB+ s.d idBBB- idBB+ s.d idBB- - - - 60.396.404 - 137.452 134.864 116.893 115.888 - - - - - - 841.263 156.303 100.000 45.393 - Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - 11 Aset Lainnya - - - - - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  426. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 425 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Tagihan Bersih Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 B+ s.d B- kurang dari B- F1 s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 B1 s.d B3 kurang dari B3 p-1 p-2 p-3 Kurang dari P-3 B+(idn) s.d B-(idn) kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) idB+ s.d idB- kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4 Jumlah kurang dari B- Tanpa Peringkat B+ s.d B- - - - - - - 11.294.633 71.691.037 - - - - - - 7.825.337 8.330.434 - - - - - - - - - - - - - - 819.512 1.962.471 - - - - - - 221.561.981 221.561.981 - - - - - - 21.469.918 21.469.918 - - - - - - 1.812.855 1.812.855 - - - - - - 6.454.695 6.454.695 - - - - - - 14.218.742 14.218.742 - - - - - - 3.599.643 3.599.643 - - - - - - 10.512.104 10.512.104 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  427. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 426 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat per 31 Desember 2020 Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat No . Katgori Portofolio 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Peringkat Jangka Panjang Standards and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 PT Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+ (idn) s.d AA(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA- idBBB+ s.d idBBB- idBB+ s.d idBB- - - - 60.953.883 - 78.837 42.156 50.003 309.662 - - - - - - 3.730.181 67.541 226.916 45.722 - Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - 11 Aset Lainnya - - - - - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  428. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 427 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Tagihan Bersih Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 B+ s.d B- kurang dari B- F1 s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 B1 s.d B3 kurang dari B3 p-1 p-2 p-3 Kurang dari P-3 B+(idn) s.d B-(idn) kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) idB+ s.d idB- kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4 Jumlah kurang dari B- Tanpa Peringkat B+ s.d B- - - - - - - 8.126.881 69.080.764 - - - - - - 8.919.759 9.400.417 - - - - - - - - - - - - - - 2.028.983 6.099.343 - - - - - - 204.188.353 204.188.353 - - - - - - 22.100.663 22.100.663 - - - - - - 1.691.822 1.691.822 - - - - - - 4.949.685 4.949.685 - - - - - - 10.784.970 10.784.970 - - - - - - 5.134.762 5.134.762 - - - - - - 9.204.204 9.204.204 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  429. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 428 Tinjauan Pendukung Bisnis Sedangkan untuk Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) terbagi menjadi 3, yaitu: 1. Transaksi Derivative Over the Counter Perseroan tidak memiliki transaksi derivatif per 31 Desember 2021. 2. Transaksi Repo Uraian terkait Transaksi Repo dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel Transaksi Repo (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No Kategori Portofolio Nilai Wajar SB Repo Kewajiban Repo 31 Desember 2020 Tagihan Bersih ATMR Nilai Wajar SB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - 954.955 - 954.955 - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - Jumlah - - - - 954.955 - 954.955 - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  430. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 429 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Transaksi Reverse Repo Perseroan memiliki transaksi Reverse Repo per tanggal 31 Desember 2021 dan tidak memiliki transaksi per tanggal 31 Desember 2020. Tabel Reverse Repo (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No Kategori Portofolio 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan Bersih Nilai MRK 31 Desember 2020 Tagihan Bersih Setelah MRK ATMR setelah MRK Nilai Wajar SB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR 1.598.325 - - - - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - 1.598.325 - - - - - - - Jumlah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  431. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 430 Tinjauan Pendukung Bisnis Dalam rangka menurunkan eksposur risiko kredit , Perseroan melakukan pre-screening terhadap debitur, mewajibkan debitur memenuhi agunan yang dipersyaratkan, menganalisis dan mengevaluasi kelayakan kredit, dan melakukan pengikatan kredit secara legal. Perseroan telah mengalokasikan eksposur kredit berdasarkan area/wilayah geografis tempat mereka beroperasi dan mengalokasikan eksposur kredit berdasarkan sektor industri untuk melihat konsentrasi risiko kredit. Uraian terkait Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit dan Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit diuraikan sebagai berikut: Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit per 31 Desember 2021 No. Katgori Portofolio A Eksposur Neraca 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 25% 35% 40% 70.092.712 - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - 272.316 - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - 1.823.512 - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 140.436.881 30.762.371 50.362.730 - 6 Kredit Beragun Properti Komersial 919.493 - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 271.233 134.919 - - - 9 Tagihan kepada Korporasi 1.373.441 - - - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - 754.104 - - - 11 Aset Lainnya 1.539.578 - - - - 74.196.457 143.421.732 30.762.371 50.362.730 - Jumlah Eksposur Neraca PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  432. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 431 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 45% 50% 75% 100% 150% ATMR Lainnya Beban Modal - - - - - - - - - 8.058.117 - - - - 3.913.789 362.025 - - - - - - - - - 138.961 - - - - 195.271 18.063 - - - - - - 53.404.924 4.939.955 - - - 20.535.846 - - 20.535.845 1.899.566 - 1.812.855 - - - - 906.427 83.845 - - 6.046.385 - - - 4.561.773 421.964 - - - 11.788.364 - - 11.788.363 1.090.424 - - - 784.131 2.061.408 - 4.027.064 372.503 - - - 9.046.295 77.591 - 9.046.295 836.782 - 10.009.933 6.046.385 42.154.637 2.138.999 - 108.379.752 10.025.127 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  433. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 432 No . Tinjauan Pendukung Bisnis Katgori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 25% 35% 40% B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - Jumlah Eksposur TRA - - - - - C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 1.598.325 - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 1.598.325 - - - - Jumlah Counterparty Credit Risk PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  434. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 433 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 45 % 50% 75% 100% 150% ATMR Lainnya Beban Modal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14.580 - - 14.580 1.349 - - - - - - - - - - 2.158 - - - 1.618 150 - - - 1.056.939 - - 1.056.939 97.767 - - - - - - - - - - 2.158 1.071.518 - - 1.073.136 99.265 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  435. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 434 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit per 31 Desember 2020 No . Katgori Portofolio A Eksposur Neraca 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 25% 35% 40% 68.125.809 - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - 120.993 - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank - 5.782.390 - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 129.703.117 31.310.374 43.174.861 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 224.120 157.723 - - - 9 Tagihan kepada Korporasi 854.450 - - - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - 820.645 - - - 11 Aset Lainnya 1.425.143 - - - - 70.629.521 136.584.868 31.310.374 43.174.861 - Jumlah Eksposur Neraca B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  436. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 435 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 45% 50% 75% 100% 150% ATMR Lainnya Beban Modal - - - - - - - - - 9.279.424 - - - - 4.663.910 427.214 - - - - - - 316.953 - - - - 1.314.955 120.450 - - - - - 48.879.418 4.477.355 - - - 22.090.492 - - 22.090.492 2.023.489 - 1.691.822 - - - - 845.911 77.485 - - 4.563.017 - - - 3.453.807 316.369 - - - 8.740.903 - - 8.740.903 800.667 - - - 1.512.067 2.802.050 - 5.879.271 538.541 - - - 7.701.470 77.591 - 7.817.857 716.116 - 11.288.199 4.563.017 40.044.932 2.879.641 - 103.686.524 9.497.686 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  437. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 436 No . Tinjauan Pendukung Bisnis Katgori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 25% 35% 40% 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - Jumlah Eksposur TRA - - - - - C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 954.955 - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - 954.955 - - - - Jumlah Counterparty Credit Risk PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  438. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 437 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 45 % 50% 75% 100% 150% ATMR Lainnya Beban Modal - - - 10.171 - - 10.171 932 - - - - - - - - - - 4.825 - - - 3.619 332 - - - 1.189.617 - - 1.189.617 108.969 - - - - - - - - - - 4.825 1.199.788 - - 1.203.407 110.233 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  439. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 438 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Tagihan Bersih dan Teknis Mitigasi Risiko Kredit per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 31 Desember 2021 No . A Katgori Portofolio Bagian yang Dijamin Tagihan Bersih Agunan Asuransi Kredit Garansi Eksposur Neraca 1 Tagihan kepada Pemerintah 70.092.712 - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 8.330.434 339.468 - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank 1.962.471 - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 221.561.981 - - 142.293.733 6 Kredit Beragun Properti Komersial 21.455.339 919.493 - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 1.812.855 - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 6.452.538 271.233 - 134.919 9 Tagihan kepada Korporasi 13.161.804 1.373.441 - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 3.599.643 - - 754.104 11 Aset Lainnya 10.512.104 - - - 358.941.881 2.903.635 - 143.182.756 Jumlah Eksposur Neraca B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - 6 Kredit Beragun Properti Komersial 14.580 - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 2.158 - - - 9 Tagihan kepada Korporasi 1.056.939 - - - 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - 1.073.676 - - - Jumlah Eksposur TRA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  440. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 439 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Bagian yang Tidak Dijamin Lainnya Bagian yang Dijamin Tagihan Bersih Agunan Asuransi Kredit Garansi Bagian yang Tidak Dijamin Lainnya - 70.092.712 68.125.809 - - - 68.125.809 - 7.990.967 9.400.417 - - - 9.400.417 - - - - - - - - 1.962.471 6.099.343 - - - 6.099.343 - 79.268.249 204.188.353 - - 114.859.297 - 89.329.056 - 20.535.845 22.090.492 - - - - 22.090.492 - 1.812.855 1.691.822 - - - - 1.691.822 - 6.046.385 4.944.860 224.12 - 157.722 - 4.563.018 - 11.788.363 9.595.353 854.45 - - - 8.740.903 - 2.845.539 5.134.762 - - 820.645 - 4.314.117 - 10.512.104 9.204.204 - - - - 9.204.204 - 212.855.490 340.475.415 1.078.570 - 115.837.664 - 223.559.181 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14.580 10.171 - - - - 10.171 - - - - - - - - - 2.158 4.825 - - - - 4.825 - 1.056.939 1.189.617 - - - - 1.189.617 - - - - - - - - - 1.073.676 1.204.613 - - - - 1.204.613 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  441. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 440 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 No . Katgori Portofolio Bagian yang Dijamin Tagihan Bersih C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 Agunan Asuransi Kredit Garansi 1.598.325 - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - 1.598.325 - - - Jumlah Counterparty Credit Risk Risiko Kredit: Sekuritisasi Aset Tujuan Perseroan melakukan sekuritisasi adalah mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi aset yang likuid dalam bentuk surat berharga/securities yang dapat diperjualbelikan (disebut dengan Asset Backed Securities - ABS atau Efek Beragun Aset EBA). Sekuritisasi Aset KPR dilakukan Perseroan antara lain sebagai upaya untuk mitigasi maturity mismatch, alternatif sumber pendanaan KPR, dan peningkatan lending capacity. Fungsi yang dijalankan oleh Perseroan dalam transaksi sekuritisasi meliputi Originator, Servicer, dan Investor. Dalam rangka sekuritisasi atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah (kumpulan tagihan), Perseroan telah melakukan penjualan atas kumpulan tagihan kepada pihak ketiga (sekuritisasi KPR). Atas sekuritisasi KPR (Efek Beragun Aset), Perseroan mengakuinya sebagai penjualan atas tagihan KPR tersebut dikarenakan Perseroan telah memindahkan risiko dan manfaat atas kepemilikannya kepada pihak ketiga. Oleh Karena itu, pada tanggal efektif sekuritisasi Perseroan menghentikan pengakuan atas kumpulan tagihan tersebut. Uraian terkait perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar adalah sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  442. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 441 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Bagian yang Tidak Dijamin Lainnya Bagian yang Dijamin Tagihan Bersih Agunan Asuransi Kredit Garansi Bagian yang Tidak Dijamin Lainnya - 1 .598.325 954.955 - - - - 954.955 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.598.325 954.955 - - - - 954.955 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  443. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 442 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Sekuritisasi Aset , Peringkat dan Lembaga Pemeringkat No. Transaksi Sekuritisasi Nominal Total (Rp) Nominal Class A (Rp) Nominal Class M (Rp) Nominal Class B (Rp) 1 KIK EBA 4/DBTN02 703.450.414.156 645.000.000.000 - 58.450.414.156 2 KIK EBA 5/DBTN03 1.000.000.005.997 925.000.000.000 - 75.000.005.977 - 72.000.005.941 - 129.000.001.615 - 18.400.000.041 - 87.000.000.000 - 87.000.000.000 - 176.000.000.000 24.000.000.000 260.000.000.000 3 KIK EBA 6/DBTN04 1.000.000.005.941 4 KIK EBA 7/DBTN05 1.500.000.001.615 5 EBA SP 1/SPBTN1 200.000.000.041 6 7 8 EBA SP 2/SPBTN2 EBA SP 3/SPBTN3 EBA SP 4/SPBTN4 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000 2.000.000.000.000 A1 = 403.000.000.000 A2 = 525.000.000.000 A1 = 723.500.000.000 A2 = 647.500.000.000 181.600.000.000 A1 = 400.000.000.000 A2 = 513.000.000.000 A1 = 200.000.000.000 A2 = 713.000.000.000 A1 = 700.000.000.000 A2 = 1.124.000.000.000 A1 = 574.000.000.000 9 EBA SP 5/SPBTN5 2.000.000.000.000 10 EBA SP 6/SPBTN6 631.000.543.015 576.734.000.000 - 54.266.543.015 11.034.450.970.765 9.993.334.000.000 24.000.000.000 1.017.116.970.745 Jumlah A2 = 1.142.000.000.000 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  444. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 443 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Transaksi Jatuh Tempo Average Life Kupon Kelas A Peringkat Pefindo 16 November 2011 27 Februari 2021 5 ,94 8,75% id.AAA 12 Desember 2012 7 Januari 2023 6,35 7,75% id.AAA 20 Desember 2013 26 Februari 2022 5,57 A1 = 8,90% id.AAA A2 = 9,50% A1 = 10,00% 28 November 2014 7 September 2025 6,72 id.AAA A2 = 10,25% 27 November 2015 7 Maret 2022 2,08 8,60% id.AAA A1 = 8,15% 31 Oktober 2016 27 Juni 2027 7,05 id.AAA A2 = 8,75% A1 = 8,00% 28 April 2017 7 Juli 2029 7,78 id.AAA A2 = 8,40% A1 = 7,00% 28 Februari 2018 7 Mei 2029 7,03 id.AAA A2 = 7,50% A1 = 8,50% 27 November 2019 7 Mei 2032 9,09 id.AAA A2 = 8,75% 30 Desember 2020 7 Juli 2032 6,08 A = 6,50% id.AAA LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  445. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 444 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Transaksi Sekuritisasi 31 Desember 2021 No . 1 Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yang disekuritisasi Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai Telah Jatuh Tempo Laba/ Rugi dari aktivitas sekuritisasi Belum Jatuh Tempo Bank bertindak sebagai Kreditur Asal Tagihan Beragun Rumah Tinggal 12.286.867 - - - a. Fasilitas penanggung risiko pertama - - - - b. Fasilitas penanggung risiko kedua - - - - 3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - - - - 4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa 12.286.867 - - - 5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian - - - - 6 Bank bertindak sebagai Pemodal - - - - - - - - - - - - 2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung a. Senior tranche Tagihan Beragun Rumah Tinggal b. Junior tranche Tagihan Beragun Rumah Tinggal PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  446. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 445 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2020 Pengurang Modal ATMR Nilai aset yang disekuritisasi Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai Telah Jatuh Tempo Belum Jatuh Tempo Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi ATMR 253.847 - 12.286.867 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 12.286.867 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 332.727 Pengurang Modal - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  447. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 446 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Ringkasan Aktivitas Sekuritisasi - Perseroan Bertindak sebagai Kreditur Asal per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No. Underlying Asset 31 Desember 2020 Keuntungan (Kerugian) Penjualan Nilai Aset yang Disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan Nilai Aset yang Disekuritisasi 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 12.286.867 - 12.286.867 - 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - 9 Tagihan kepada Korporasi - - - - 10 Aset Lainnya - - - - 12.286.867 - 12.286.867 - Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  448. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 447 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Eksposur Aset di Neraca (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No. Underlying Asset ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih 31 Desember 2020 ATMR setelah MRK ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih ATMR setelah MRK 1 Tagihan kepada Pemerintah 70.092.712 - - 68.125.809 - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 8.330.434 4.083.522 3.913.789 9.400.417 4.663.910 4.663.910 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - 4 Tagihan kepada Bank 1.962.471 434.182 434.182 6.099.343 1.314.955 1.314.955 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 221.561.981 68.882.706 53.404.924 62.954.065 48.879.418 6 Kredit Beragun Properti Komersial 21.455.339 21.455.339 20.535.845 22.090.492 22.090.492 22.090.492 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 1.812.855 906.427 906.427 1.691.822 845.911 845.911 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 6.452.538 4.839.403 4.561.773 4.944.860 3.708.645 3.453.807 9 Tagihan kepada Korporasi 13.161.804 13.161.804 11.788.363 9.595.353 9.595.353 8.740.903 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 3.599.643 4.633.018 4.027.064 5.134.762 6.536.957 5.879.271 11 Aset Lainnya 10.512.104 9.011.321 9.011.321 9.204.204 7.817.857 7.817.857 358.941.881 127.407.723 108.583.688 340.475.415 119.528.145 103.686.524 Jumlah 204.188.353 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  449. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 448 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Eksposur Kewajiban Komitmen /Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No. Kategori Portofolio ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih 31 Desember 2020 ATMR setelah MRK ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih ATMR setelah MRK 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - 6 Kredit Beragun Properti Komersial 14.580 14.580 14.580 10.171 10.171 10.171 7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - - - 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 2.158 1.618 1.618 4.825 3.619 3.619 9 Tagihan kepada Korporasi 1.056.939 1.056.939 1.056.939 1.189.617 1.189.617 1.189.617 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - 1.073.676 1.073.136 1.073.137 1.204.613 1.203.406 1.203.408 Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  450. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 449 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) Tabel Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No. Kategori Portofolio 1 Tagihan kepada Pemerintah 2 ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih 31 Desember 2020 ATMR setelah MRK ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih ATMR setelah MRK 1.598.325 - - - - - Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - 1.598.325 - - - - - Jumlah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  451. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 450 Tinjauan Pendukung Bisnis Eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan setelmen (settlement risk) perseroan tidak memiliki risiko kredit akibat kegagalan setelmen. Tabel Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 No. 1 2 Kategori Portofolio ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih 31 Desember 2020 ATMR setelah MRK ATMR sebelum MRK Tagihan Bersih ATMR setelah MRK Delivery versus payment - - - - - - a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - - - - b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - - - - c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - - - - d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - - - - Non-Delivery versus payment - - - - - - - - - - - - Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  452. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 451 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 31 Desember 2020 No. Jenis Transaksi 1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - 253.847 - 332.727 2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - - 3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - - - - 4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - - 5 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - 9.235 - - 6 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - - 7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum - - - - - 263.082 - 332.727 Jumlah Faktor Pengurang Modal Faktor Pengurang Modal ATMR ATMR LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  453. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 452 Tinjauan Pendukung Bisnis Eksposur kredit derivatif . Tabel Eksposur Kredit Derivatif No. Jenis Transaksi (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 Faktor Pengurang Modal 31 Desember 2020 Faktor Pengurang Modal ATMR ATMR 1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - 3 Tagihan kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - 4 Tagihan kepada Bank - - - - 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel - - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - - - 7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA risk weighted assets) - 100.428 - 212.549 - 100.428 - 212.549 Jumlah Jumlah pengukuran risiko kredit. Tabel Pengukuran Risiko Kredit per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No. Jenis Transaksi 1 Jumlah ATMR Risiko Kredit 2 Jumlah Faktor Pengurang Modal (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 31 Desember 2020 110.020.335 105.435.208 - -
  454. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 453 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Risiko Pasar Risiko Pasar merupakan risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif , akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Dalam melakukan pengukuran risiko pasar, Perseroan menggunakan perhitungan Standard Method yang digunakan untuk menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk Risiko Pasar. Risiko nilai tukar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dikelola dengan cara menjaga Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Gejolak eksternal juga diakomodasi dengan dilakukan stress testing untuk melihat sejauh mana Perseroan dapat bertahan dengan beberapa skenario perubahan kondisi eksternal, khususnya perubahan suku bunga pasar. Seluruh transaksi valas yang dilakukan oleh Perseroan adalah transaksi spot. Saat ini Perseroan belum melakukan transaksi valas yang bersifat derivatif. Dalam perhitungan KPMM, Perseroan menggunakan metode standar sebagaimana diatur dalam SE OJK No.38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar Dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Uraian terkait Risiko Pasar dengan menggunakan metode standar dijabarkan sebagai berikut: Tabel Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No. 1 Jenis Risiko Risiko Suku Bunga a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 Beban Modal 31 Desember 2020 ATMR Beban Modal ATMR 153.938 1.924.228 116.423 1.455.288 250 3.125 2.005 25.063 153.688 1.921.103 114.418 1.430.225 38.587 482.339 12.539 156.738 2 Risiko Nilai Tukar 3 Risiko Ekuitas - - - - 4 Risiko Komoditas - - - - 5 Risiko Option - - - - 192.525 2.406.567 128.963 1.612.039 Jumlah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  455. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 454 Tinjauan Pendukung Bisnis Eksposure Interest Rate in the Banking Book (IRRBB) Interest Rate in The Banking Book (IRRBB) merupakan bagian dari risiko suku bunga dimana fokus pada dampak perubahan nilai ekonomis dari posisi banking book yang berpotensi memberikan dampak terhadap permodalan dan rentabilitas Perseroan. Dalam pengukuran dan perhitungan IRRBB, Perseroan menerapkan 6 (enam) jenis skenario shock suku bunga untuk perhitungan ∆EVE yaitu Parallel Up, Parallel Down, Steepener, Flattener, Short Rates Up, dan Short Rates Down. Sedangkan untuk perhitungan ∆NII menggunakan 2 skenario shock yaitu Parallel Up dan Parallel Down. Perseroan mengukur perubahan NII (∆NII) sebagai penurunan maksimum dari NII saat terjadi skenario peningkatan atau penurunan suku bunga. Berikut hasil pemantauan manajemen risiko suku bunga Perseroan. Uraian terkait Risiko Pasar dengan menggunakan metode standar dijabarkan sebagai berikut: Tabel Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 No Jenis Skenario Shock Suku Bunga (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 ΔEVE 31 Desember 2020 ΔNII T T-1 (1.359.938) (932.026) 3.051.361 2.574.140 T ΔEVE ΔNII T-1 T T-1 T T-1 (3.096.966) (3.100.007) (1.302.738) (1.799.047) (2.824.545) (5.978.866) 1.915.884 1.968.422 3.196.256 3.015.642 1 Parallel up 2 Parallel down 3 Steepener (1.855.485) (1.661.974) (1.920.186) (1.954.623) - - 4 Flattener 1.908.068 1.828.293 2.080.964 1.660.865 - - 5 Short rate up 265.353 408.071 435.689 172.550 - - 6 Short rate down (960.136) (1.053.255) (901.717) (440.762) - - 7 Niai Maksimum Negatif (absolut) 1.855.485 8 Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Project Income (untuk ΔNII) 18.567.874 17.969.556 9,99% 9,25% Niai Maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk ΔEVE) atau Project Income (untuk ΔNII) 1.661.974 3.096.966 2.117.610 5.048.886 3.100.007 1.920.186 11.787.718 11.739.344 17.595.326 16.331.839 9.827.677 8.968.125 10,91% 11,97% 28,74% 66,67% 26,27% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 26,41% 1.954.623 2.824.545 5.978.866
  456. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 455 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Berdasarkan portofolio Perseroan saat ini , apabila terjadi perubahan suku bunga sesuai dengan skenario parallel shock up sebesar ± 400 bps akan berdampak terhadap perubahan pendapatan bunga dan beban bunga Perseroan sebesar 26,27% terhadap target NII Perseroan. Adapun potensi kerugian maksimum nilai ekonomis dari ekuitas yang dialami Perseroan apabila terjadi perubahan suku bunga jangka pendek menurun dan suku bunga jangka panjang meningkat sesuai dengan skenario steepener maka potensi kerugian maksimum terhadap Ekuitas Modal Inti (Tier 1) yang akan dialami Perseroan sebesar Rp1,86 triliun dan bila dibanding dengan total Modal Inti (Tier 1) sebesar 9,99% namun masih berada dibawah ketentuan limit OJK sebesar 15% dari modal inti (Tier 1). Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Risiko Operasional dapat bersumber antara lain dari SDM, proses internal, sistem dan infrastruktur serta kejadian eksternal. Sumber-sumber risiko tersebut dapat menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak negatif pada operasional Perseroan sehingga kemunculan dari jenis-jenis kejadian risiko operasional merupakan salah satu ukuran keberhasilan atau kegagalan manajemen risiko untuk risiko operasional. Adapun jenis-jenis kejadian risiko operasional dapat digolongkan menjadi beberapa tipe kejadian seperti fraud internal, fraud eksternal, praktik ketenagakerjaan dan keselamatan lingkungan kerja, nasabah, produk dan praktek bisnis, kerusakan aset fisik, gangguan aktivitas bisnis dan kegagalan sistem, serta kesalahan proses dan eksekusi, termasuk fraud yang timbul akibat aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme. Uraian terkait risiko operasional dijabarkan sebagai berikut: Tabel Risiko Operasional per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 Pendekatan yang Digunakan Pendekatan Indikator Dasar Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun Terakhir) 11.687.288 Beban Modal 1.753.093 31 Desember 2020 ATMR 21.913.665 Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun Terakhir) 11.841.351 Beban Modal 1.776.203 ATMR 22.202.534 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  457. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 456 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Profil Maturitas Rupiah 31 Desember 2021 No . Jatuh Tempo Pos-pos Saldo >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan I. Neraca A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia 36.491.408 36.461.408 a. Giro 10.400.997 10.400.997 b. SBI c. Lainnya 3 Penempatan pada bank lain 4 1.526.681 - - - - - - - 30.000 - - - - - - - 15.000 - - 30.000 - - 26.045.410 26.045.410 - - - - - 45.000 1.526.681 598.646 598.646 - - - - - Surat Berharga 41.524.274 2.439.006 769.471 2.330.607 5.074.857 1.964.005 1.855.686 a. SUN 39.850.251 2.439.006 769.471 2.312.536 5.009.349 1.929.361 1.414.338 14.561.060 2.439.006 769.471 - 4.721.939 1.638.175 990.183 - - - - 50.733 133.246 9.452.651 - - 2.312.536 287.410 240.454 290.908 • pinjaman yang diberikan pada piutang - - - - - - - b. Surat Berharga Korporasi 1.674.023 - - 18.071 65.508 34.644 441.348 688.946 - - - 19.054 - - •tersedia untuk dijual 511.067 - - - - 13.264 319.298 •dimiliki hingga jatuh tempo 474.010 - - 18.071 46.454 21.379 122.050 - - - - - - - - - - - - - - • diperdagangkan • tersedia untuk di jual • dimiliki hingga jatuh tempo •diperdagangkan •pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya 15.836.540 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  458. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 457 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Jatuh Tempo Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - 1.418.595 1.418.595 - - - - - - - 26.651.371 25.719.266 - 15.000 203.872 322.519 390.714 - - 10.123.034 10.123.034 - - - - - - - 947.105 15 - 15.000 203.872 322.519 390.714 - - 15.581.232 15.581.232 - - - - - - - 2.867.242 2.867.242 - - - - - - 47.250.025 422.463 3.520.726 2.821.478 6.938.205 3.659.481 4.459.768 25.427.904 25.976.191 44.599.471 - 3.272.346 2.821.478 6.930.413 3.565.739 3.950.768 24.058.727 4.002.287 18.753.601 - 3.165.723 892.308 6.587.678 3.380.046 3.531.768 1.196.078 15.652.561 22.572.518 - 106.623 10.004 - 125.693 169.000 22.161.198 6.321.343 3.273.352 - - 1.919.166 342.735 60.000 250.000 701.451 - - - - - - - - - 1.114.452 2.650.554 422.463 248.380 - 7.792 93.742 509.000 1.369.176 669.892 1.558.532 422.463 248.380 - 7.772 - - 889.917 178.505 859.615 - 10.000 - - 152 499.000 350.464 266.056 232.407 - - - 20.000 93.591 10.000 128.796 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 27.090.643 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  459. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 458 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 No . Jatuh Tempo Pos-pos Saldo 5 6 > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan 275.376.932 325.230 44.135 1.622.320 1.596.822 3.717.198 5.862.789 a. Belum Jatuh Tempo 272.840.838 28.772 44.135 1.622.320 1.435.873 3.382.473 5.412.931 b. Sudah Jatuh Tempo 2.536.094 296.458 - - 160.949 334.724 449.858 Tagihan lainnya 2.052.465 1.598.325 - - - 454.140 - a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 1.598.325 1.598.325 - - - - - 454.140 - - - - 454.140 - - - - - - - - 14.192.167 - - 14.192.167 - - - 371.762.574 42.949.296 813.605 18.145.093 6.701.679 6.135.343 7.718.475 7 Penyertaan Saham 8 Lain-lain Jumlah Aset 1 >2 minggu s.d 1 bulan Kredit yang diberikan b. Lainnya B. >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu Kewajiban Dana Pihak Ketiga 291.384.738 94.727.300 10.169.972 42.605.688 63.737.917 10.922.289 21.390.475 a. Giro 74.913.609 38.878.993 - - - - - 47.871.856 47.871.856 - - - - - 168.599.272 7.976.450 10.169.972 42.605.688 63.737.917 10.922.289 21.390.475 532.051 361.399 7.650 163.002 - - - 168.067.221 7.615.051 10.162.322 42.442.686 63.737.917 10.922.289 21.390.475 - - - - - - - - - - - - - - 48.485 43.557 - 4.928 - - - b. Tabungan c. Simpanan Berjangka • Deposit on call • Deposito Berjangka • Lainnya 2 Kewajiban pada Bank Indonesia 3 Kewajiban pada bank lain 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 12.371.708 - - - - 3.168.000 2.095.000 a. Obligasi 12.371.708 - - - - 3.168.000 2.095.000 b. Subordinasi - - - - - - - c. Lainnya - - - - - - - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  460. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 459 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Jatuh Tempo Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan 260.120.998 464.170 77.732 2.290.296 1.063.913 1.757.722 5.256.832 249.210.333 260.914.334 257.999.111 216.714 77.732 2.290.296 868.318 1.552.975 4.702.882 248.290.194 1.294.104 2.121.887 247.456 - - 195.594 204.747 553.951 920.139 - 1.151.026 954.955 - - - 196.072 - - - 954.955 954.955 - - - - - - - 196.072 - - - - 196.072 - - - - - - - - - - - - 10.749.663 - - 10.749.663 - - - - 350.208.919 31.846.690 3.598.458 15.876.437 8.205.990 5.935.793 10.107.314 274.638.237 47.831.096 265.403.502 94.674.806 18.126.244 56.439.365 40.573.501 17.247.539 4.791.686 33.550.361 36.034.616 63.853.992 38.252.636 - - - - - 25.601.356 - 39.583.443 39.583.443 - - - - - - 11.796.480 161.966.067 16.838.727 18.126.244 56.439.365 40.573.501 17.247.539 4.791.686 7.949.005 - 775 585.727 160.623 28.650 - - - - 11.796.480 161.191.067 16.253.000 17.965.620 56.410.715 40.573.501 17.247.539 4.791.686 7.949.005 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 35.089 - 31.775 2.314 - - 500.000 - 7.108.708 15.810.465 - - - - 1.300.000 2.230.000 12.280.465 7.108.708 15.810.465 - - - - 1.300.000 2.230.000 12.280.465 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 262.208.439 289.299.082 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  461. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 460 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 No . Jatuh Tempo Pos-pos Saldo 5 6 >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan Pinjaman yang Diterima 26.562.258 - - 1.583.511 1.800.000 2.500.000 740.000 a. Pinjaman Subordinasi 4.499.968 - - - - - - b. Lainnya 22.062.291 - - 1.583.511 1.800.000 2.500.000 740.000 454.140 454.140 - - - - - - - - - - - - 454.140 454.140 - - - - - 12.806.606 - - - - - 343.627.935 95.224.997 10.169.972 57.000.733 65.537.917 16.590.289 24.225.475 28.134.639 (52.275.701) (9.356.367) (38.855.640) (58.836.238) (10.454.946) (16.507.000) Kewajiban lainnya a. Kewajiban atas surat berharga yang di jual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya 7 >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu Lain-lain Jumlah Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 12.806.606 II. Rekening Administratif A. 1 2 Tagihan Rekening Administratif Komitmen - - - - - - - a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik - - - - - - - b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - - - - - - - • Spot - - - - - - - • Derivatif - - - - - - - • Lainnya - - - - - - - 15.909.928 - - 15.909.928 - - - Kontijensi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  462. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 461 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Jatuh Tempo Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan 19.938.747 29.807.017 - - 854.911 500.000 7.500.000 8.618.000 12.334.106 4.499.968 5.999.878 - - - - 3.000.000 - 2.999.878 15.438.780 23.807.139 - - 854.911 500.000 4.500.000 8.618.000 9.334.228 - 196.072 196.072 - - - - - - - - - - - - - - - - 196.072 196.072 - - - - - - - 11.136.625 - - 11.136.625 - - - - 74.878.551 322.388.769 94.870.877 18.158.018 68.433.215 41.073.501 26.047.539 15.640.686 58.164.932 214.420.530 27.820.151 (63.024.187) (14.559.561) (52.556.778) (32.867.511) (20.111.745) (5.533.372) 216.473.304 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 12.781.885 - - 12.781.885 - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  463. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 462 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 No . Jatuh Tempo Pos-pos Saldo Jumlah Tagihan Rekening Administratif B. 1 >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan 15.909.928 - - 15.909.928 - - - Komitmen 19.297.335 - - 18.279.398 - - - a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 17.985.858 - - 17.985.858 - - - b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 280.604 - - 280.604 - - - c. Posisi Penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1.017.938 - - - - - - - - - - - - - 1.017.938 - - - - - - d. Lainnya 12.936 - - 12.936 - - - Kontijensi 976.028 - - 976.028 - - - - - - - - - - - - - (58.836.238) (10.454.946) (16.507.000) (138.898.240) (149.353.186) (165.860.186) Kewajiban Rekening Administratif 1) Spot 2) Derivatif 2 >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu Jumlah Kewajiban Rekening Administratif 20.273.363 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (4.363.436) Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 23.771.203 Selisih Kumulatif 23.771.203 (52.275.701) (28.504.497) (9.356.367) (37.860.864) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 19.255.426 (3.345.498) (42.201.138) (80.062.002)
  464. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 463 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Jatuh Tempo Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - 12.781.885 - - 12.781.885 - - - - 1.017.938 17.063.602 - - 16.045.664 - - - 1.017.938 - 14.979.890 - - 14.979.890 - - - - - 35.440 - - 35.440 - - - - 1.017.938 2.035.875 - - 1.017.938 - - - 1.017.938 - - - - - - - - - 1.017.938 2.035.875 - - 1.017.938 - - - 1.017.938 - 12.397 - - 12.397 - - - - - 1.154.872 - - 1.154.872 - - - - 1.017.938 18.218.474 - - 17.200.536 - - - 1.017.938 5.436.588 - - (4.418.651) - - - (1.017.938) 213.402.593 22.383.562 (63.024.187) (14.559.561) (56.975.429) (32.867.511) (20.111.745) (5.533.372) 215.455.367 47.542.407 22.383.562 (40.640.625) (55.200.186) (112.175.615) (145.043.126) (165.154.871) (170.688.243) 44.767.124 (1.017.938) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  465. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 464 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Profil Maturitas Valuta Asing 31 Desember 2021 Jatuh Tempo No . Pos-pos Saldo >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan I. Neraca A. Aset 1 Kas 2 12.896 12.896 - - - - - Penempatan pada Bank Indonesia 1.855.093 1.855.093 - - - - - 3 Penempatan pada bank lain 598.489 598.489 - - - - - 4 Surat Berharga 6.776.768 - 31.356 - 149.651 42.758 - a. SUN 6.230.273 - 31.356 - 149.651 42.758 - 19.381 - - - - - - 5.439.145 - - - - - - 771.746 - 31.356 - 149.651 42.758 - - - - - - - - 546.495 - - - - - - - - - - - - - • tersedia untuk dijual 546.495 - - - - - - • dimiliki hingga jatuh tempo - - - - - - - • pinjaman yang diberikan dan piutang - - - - - - - - - - - - - - Kredit yang diberikan 143.189 - - - - - - a. Belum Jatuh Tempo 143.189 - - - - - - • diperdagangkan • tersedia untuk di jual • dimiliki hingga jatuh tempo • pinjaman yang diberikan pada piutang b. Surat Berharga Korporasi • diperdagangkan c. Lainnya 5 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  466. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 465 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2020 Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - 6.547 6.547 - - - - - - - 4.286.397 4.286.397 - - - - - - - 2.169.733 2.169.733 - - - - - 12.051.278 6.553.004 12.264.276 - - - 114.648 98.350 - 11.475.909 6.006.509 11.688.907 - - - 114.648 98.350 - 688.888 19.381 688.888 - - - - - - 10.413.419 5.439.145 10.446.577 - - - 33.158 - - 373.602 547.982 553.442 - - - 81,49 98.350 - - - - - - - - - - 575.369 546.495 575.369 - - - - - - - - - - - - - - - 575.369 546.495 575.369 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 143.189 - - - - - - - - 143.189 - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  467. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 466 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 Jatuh Tempo No . 6 7 Pos-pos 1 >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan b. Sudah Jatuh Tempo - - - - - - - Tagihan lainnya - - - - - - - a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - b. Lainnya - - - - - - - 1.187.989 - - 1.187.989 - - - 10.574.424 2.466.478 31.356 1.187.989 149.651 42.758 - Dana Pihak Ketiga 4.616.334 3.912.410 433.009 26.231 242.709 1.425 549 a. Giro 3.830.463 3.830.463 - - - - - 77.783 77.783 - - - - - 708.087 4.164 433.009 26.231 242.709 1.425 549 - - - - - - - 708.087 4.164 433.009 26.231 242.709 1.425 549 - - - - - - - Lain-lain Jumlah Aset B. Saldo Kewajiban b. Tabungan c. Simpanan Berjangka • Deposit on call • Deposito Berjangka • Lainnya 2 Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - - - 3 Kewajiban pada bank lain - - - - - - - 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 4.259.777 - - - - - - - - - - - - - 4.259.777 - - - - - - c. Lainnya - - - - - - - Pinjaman yang Diterima - - - - - - - a. Pinjaman Subordinasi - - - - - - - a. Obligasi b. Subordinasi 5 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  468. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 467 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2020 Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 373.633 - - 373.633 - - - - 6.696.193 19.100.585 6.462.677 - 373.633 114.648 98.350 - 12.051.278 - 13.731.486 8.698.649 124.010 191.163 3.313.414 1.235.199 169.051 - - 7.831.868 7.831.868 - - - - - - - 21.822 21.822 - - - - - - - 5.877.795 844.959 124.010 191.163 3.313.414 1.235.199 169.051 - - - - - - - - - - - 5.877.795 844.959 124.010 191.163 3.313.414 1.235.199 169.051 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4.259.777 4.194.553 - - - - - - 4.194.553 - - - - - - - - - 4.259.777 4.194.553 - - - - - - 4.194.553 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  469. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 468 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 Jatuh Tempo No . 6 7 Pos-pos Saldo >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan b. Lainnya - - - - - - - Kewajiban lainnya - - - - - - - a. Kewajiban atas surat berharga yang di jual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - b. Lainnya - - - - - - - 761.618 - - 761.618 - - - 9.637.728 3.912.410 433.009 787.849 242.709 1.425 549 936.696 (1.445.932) (401.654) 400.141 (93.058) 41.332 (549) 1.082.678 - - 13.741 - - - - - - - - - - 1.082.678 - - 13.741 - - - 13.741 - - 13.741 - - - • Derivatif 1.068.938 - - - - - - • Lainnya - - - - - - - 27.441 - - 27.441 - - - 1.110.120 - - 41.182 - - - Komitmen 127.082 - - 127.082 - - - a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 113.356 - - 113.356 - - - Lain-lain Jumlah Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca II. Rekening Administratif A. 1 Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan • Spot 2 Kontijensi Jumlah Tagihan Rekening Administratif B. 1 Kewajiban Rekening Administratif PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  470. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 469 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2020 Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.902.138 - - 1.902.138 - - - - 4.259.777 19.828.178 8.698.649 124.010 2.093.301 3.313.414 1.235.199 169.051 4.194.553 2.436.416 (727.592) (2.235.972) (124.010) (1.719.668) (3.198.766) (1.136.849) (169.051) 7.856.724 1.068.938 2.107.500 - - 1.053.750 - - - 1.053.750 - - - - - - - - - 1.068.938 2.107.500 - - 1.053.750 - - - 1.053.750 - - - - - - - - - 1.068.938 2.107.500 - - 1.053.750 - - - 1.053.750 - - - - - - - - - - 29.298 - - 29.298 - - - - 1.068.938 2.136.798 - - 1.083.048 - - - 1.053.750 - 21.177 - - - - - - - - - - - - - - - - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  471. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 470 Tinjauan Pendukung Bisnis 31 Desember 2021 Jatuh Tempo No . Pos-pos Saldo b. Irrevocable L/C yang masih berjalan >1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu >2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan - - - - - - - 13.726 - - 13.726 - - - 13.726 - - 13.726 - - - - - - - - - - d. Lainnya - - - - - - - Kontijensi 16.095 - - 16.095 - - - 143.177 - - 143.177 - - - 966.943 - - (101.994) - - - Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1.903.639 (1.445.932) (401.654) 298.146 (93.058) 41.332 (549) Selisih Kumulatif 1.903.639 457.707 56.053 354.200 261.142 302.474 301.925 c. Posisi Penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan • Spot • Derivatif 2 Jumlah Kewajiban Rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Tabel Liquidity Coverage Ratio (LCR) (dalam jutaan Rupiah) 2021 Triwulan I Triwulan II Bank Secara Individu 232,85% 221,15% 2020 Triwulan III 257,85% Triwulan IV 283,16% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Triwulan I Triwulan II 140,51% 132,22% Triwulan III 178,40% Triwulan IV 256,32%
  472. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 471 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 31 Desember 2020 Jatuh Tempo > 12 bulan Saldo > 1 minggu s.d 2 minggu s.d 1 minggu > 2 minggu s.d 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 12 bulan > 12 bulan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 21.177 - - - - - - - - 21.177 - - - - - - - 1.068.938 2.115.621 - - - - - - - 3.505.354 1.388.028 (2.235.972) (124.010) 3.807.278 1.388.028 (847.944) (971.954) (971.954) (971.954) (971.954) (971.954) (971.954) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  473. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 472 Tinjauan Pendukung Bisnis Komitmen dan Kontinjensi Saldo komitmen dan kontinjensi dua tahun terakhir adalah sebagai berikut : Tabel Komitmen dan Kontinjensi Jenis Pajak (dalam juta Rupiah) 2021 2020 Komitmen Liabilitas Komitmen: Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 18.178.393 13.039.190 3.637.301 3.148.038 (903.130) (764.042) 2.734.171 2.383.996 Kontinjensi Tagihan Kontinjensi: Pendapatan bunga dalam penyelesaian Liabilitas Kontinjensi: Garansi yang diterbitkan Kontinjensi neto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  474. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 473 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perjanjian dan Perikatan Sepanjang melaksanakan tahun 2021 , perjanjian Perseroan dan penting diantaranya adalah: perikatan 1. Pada tanggal 31 Agustus 2021, Perseroan mengadakan Metrocom dengan perjanjian Global Pengadaan Solusi dengan PT sehubungan Software 8.Pada tanggal 20 Mei 2021, Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Multipolar Technology Tbk sehubungan dengan Upgrade Hardware IBM I Power 9 for Pre Production Critical Application dengan nilai kontrak sebesar Rp7,03 miliar. License 9. Pada tanggal 23 September 2021, Perseroan dengan nilai kontrak sebesar Rp12,58 miliar. Graha Sarana Duta sehubungan dengan Oracle Database untuk Aplikasi BI FAST 2.Pada tanggal 7 May 2021, Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Infosys Solusi Terpadu sehubungan dengan Proyek New Mobile Banking BTN dengan nilai kontrak sebesar Rp8,99 miliar. 3. Pada tanggal 24 Agustus 2021, Perseroan mengadakan Experian decision perjanjian sehubungan engine tanggal Perseroan dengan dengan sebesar Rp8,80 miliar. 4. Pada 23 dengan proyek nilai kontrak September mengadakan PT 2021, perjanjian dengan PT Accenture sehubungan dengan Penyusunan RSTIK Tahun 2021 sampai mengadakan perjanjian dengan PT Pengadaan Kontraktor Renovasi ME KC Bekasi dengan nilai kontrak sebesar Rp6,56 miliar. 10.Pada tanggal 14 September 2021, Perseroan mengadakan Mastersystem perjanjian Infotama dengan PT sehubungan dengan Pengadaan Sistem BI FAST dengan nilai kontrak sebesar Rp6,50 miliar. 11. Pada tanggal 23 September 2021, Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Binayasa Putra Batara sehubungan dengan Wilayah Pengadaan Medan Kontraktor dengan sebesar Rp6,33 miliar. nilai Kantor kontrak dengan 2025 dengan nilai kontrak sebesar 12.Pada tanggal 5 November 2020, Perseroan 5. Pada tanggal 26 November 2021, Perseroan Sigma Cipta Caraka sehubungan dengan Rp7,50 miliar. mengadakan perjanjian dengan PT Casa Prima Indonesia sehubungan dengan mengadakan perjanjian dengan PT Pengadaan Upgrade Core Banking Syariah dengan nilai kontrak sebesar Rp9,50 miliar. Pengadaan Kontraktor renovasi KCS Aceh 13.Pada tanggal 24 Februari 2020, Perseroan 6. Pada tanggal 23 Desember 2021, Perseroan Hanoman Cendekia Interaktif sehubungan dengan nilai kontrak sebesar Rp7,50 miliar. mengadakan perjanjian dengan PT Mitra Integrasi Informatika sehubungan dengan Pengadaan Container Platform dengan nilai kontrak sebesar Rp7,50 miliar. 7. Pada tanggal 13 Agustus 2021, Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Infosys Solusi Terpadu sehubungan dengan Proyek Internet Banking Bisnis Perseroan dengan nilai kontrak sebesar Rp7,48 miliar. mengadakan dengan perjanjian Pengadaan dengan Open PT Contract Pengembangan Middleware Tahun 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp7,75 miliar. 14.Pada tanggal 24 Januari 2020, Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Abhimata Persada sehubungan dengan Pengadaan Fusion Capital Opics Treasury System Upgrade dengan nilai kontrak sebesar Rp5,24 miliar. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  475. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 474 Tinjauan Pendukung Bisnis Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal Pada tahun 2021 , Perseroan melakukan ikatan material dengan pihak terkait dalam rangka investasi barang modal. Beberapa ikatan material dengan nilai signifikan disajikan dalam tabel berikut: Tabel Ikatan Material Investasi Barang Modal Nama Pihak yang Berikatan Jenis Ikatan Nilai Ikatan (dalam jutaan Rupiah) PT Mastersystem Infotama Peningkatan reliability perangkat network data center untuk mendukung kinerja transaksi perbankan elektronik Rp16.850 PT Mastersystem Infotama Pengadaan Perangkat Network (Backbone Data Center) Rp19.490 PT Mastersystem Infotama Pengadaan Perangkat Network (Backbone DRC) Rp31.900 PT Metrocom Global Solusi Pengadaan Software License Oracle Database untuk Aplikasi BI-FAST Rp12.575 PT Multipolar Technology Pengadaan Software Defined-Wide Area Network (SDWAN) Rp21.675 PT Multipolar Technology Modernisasi Infrastruktur Middleware Rp59.550 PT Multipolar Technology Modernisasi Hardware Infrastruktur Kritikal IT & Hardware Refreshment Rp132.501 PT NTT Indonesia Solutions Pengadaan Software Asset Management PT Sigma Cipta Caraka Pengadaan Perangkat Terminal Line Encryption (TLE) dan Network Access Control (NAC) untuk Channel Electronic Data Capture (EDC) Rp11.300 Rp14.400 Perseroan melakukan ikatan material untuk investasi barang dan modal dengan tujuan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Adapun sumber dana yang digunakan Perseroan dalam melakukan ikatan material berasal dari dana internal Perseroan. Dikarenakan mata uang yang digunakan untuk investasi barang modal adalah IDR atau Rupiah dan nilai pengadaan yang tercantum pada perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan Penyedia juga ditetapkan dalam mata uang Rupiah maka tidak diperlukan adanya langkah yang direncanakan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  476. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 475 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Investasi Barang Modal Perseroan melakukan investasi barang modal dalam bentuk Tanah , Gedung/ Ruang Kantor, Bangunan Lainnya, Hardware Komputer, Mesin, Kendaraan, Perlengkapan Kantor, Aset Tetap dan lnventaris Lainnya. Sampai dengan tahun 2021, jumlah investasi barang modal sebesar Rp8,89 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2020 yang disebabkan oleh adanya pembelian tanah untuk kantor, renovasi gedung kantor, kendaraan dan berbagai peralatan kantor untuk menunjang operasional Perseroan. Tabel Investasi Barang Modal Jenis Investasi (dalam jutaan Rupiah) Tujuan Investasi Nilai Investasi 2021 2020 Tanah Operasional Perseroan 3.981.531 3.970.391 Gedung/Ruang Kantor Operasional Perseroan 1.645.764 1.593.080 Bangunan Lainnya Operasional Perseroan 71.767 56.368 Hardware Komputer Operasional Perseroan 2.069.423 1.836.753 Mesin Operasional Perseroan 453.732 438.012 Kendaraan Operasional Perseroan 33.540 2.631 Perlengkapan Kantor Operasional Perseroan 588.593 554.032 Aset Tetap dan lnventaris Lainnya Operasional Perseroan 42.784 39.471 8.887.135 8.490.738 Jumlah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  477. Pendahuluan Laporan Manajemen 476 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Informasi Material Mengenai Investasi , Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal, sehingga tidak terdapat informasi yang dapat diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  478. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 477 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan /atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transaksi Material adalah setiap penyertaan dalam badan usaha, proyek, dan/atau kegiatan usaha tertentu; pembelian, penjualan, pengalihan, tukar menukar aset atau segmen usaha; sewa menyewa aset; pinjam meminjam dana; menjaminkan aset; dan/atau memberikan jaminan perusahaan; dengan nilai 20% atau lebih dari ekuitas Perusahaan yang dilakukan dalam satu kali atau dalam suatu rangkaian transaksi untuk suatu tujuan atau kegiatan tertentu (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam LK No. Kep-412/BL/2009 tentang tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu). Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Utama yang dapat merugikan Perusahaan dimaksud (Bapepam LK No. Kep-412/BL/2009). Selama tahun 2021 tidak terdapat transaksi benturan kepentingan. Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transaksi Afiliasi adalah Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan (Bapepam LK No. Kep412/BL/2009). Selama tahun 2021 tidak terdapat transaksi dengan Pihak Afiliasi. Transaksi dengan Pihak Berelasi Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan (catatan) seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak -pihak Berelasi “ dan Bapepam LK No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan pada tahun 2021 telah disetujui oleh kedua belah pihak dan bersifat wajar. Nama Pihak yang Bertransaksi dan Sifat Hubungan Pihak-pihak berelasi yang melakukan transaksi dengan Perseroan disajikan dalam tabel berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  479. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 478 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pihak Berelasi Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) Pemegang Saham mayoritas melalui Kementerian Keuangan RI Obligasi Pemerintah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, Simpanan dari Bank Lain, Pinjaman yang diterima dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, Simpanan dari Bank Lain, Tagihan Derivatif, Surat Berharga yang Diterbitkan dan Pinjaman yang Diterima PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, Simpanan dari Bank Lain, dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Bank Syariah Mandiri Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Giro pada bank lain, dan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain PT Bank Mandiri Taspen Pos Entitas Anak dari BUMN Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, dan Simpanan dari Bank Lain PT BRI Agroniaga Tbk Entitas Anak dari BUMN Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Simpanan dari Bank Lain, Surat Berharga yang Diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, dan Simpanan dari Bank Lain PT Hutama Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Indonesia Power Entitas Anak dari BUMN Efek-efek PT Kereta Api Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Efek-efek PT Pupuk Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Timah Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Efek-efek Perum Perumnas Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Efek-efek, dan Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT PP Properti Tbk Entitas Anak dari BUMN Tagihan Akseptasi dan Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  480. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 479 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi PT Waskita Beton Precast Tbk Entitas Anak dari BUMN Tagihan Akseptasi dan Kredit yang diberikan dan Pembiayaan /piutang syariah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Entitas Anak dari BUMN Tagihan Akseptasi dan Garansi yang diterbitkan PT Wijaya Karya Industri Energi Entitas Anak dari BUMN Tagihan Akseptasi PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Entitas Anak dari BUMN Tagihan Akseptasi, Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Angkasa Pura II (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah, Efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali, dan surat berharga yang diberikan PT Brantas Abipraya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT HK Realtindo Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Indah Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Jasamarga Bali Tol Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Permodalan Nasional Madani Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Peruri Properti Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT PP Urban Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Taspen (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  481. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 480 Tinjauan Pendukung Bisnis Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan /piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Virama Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Waskita Bumi Wira Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Waskita Karya Realty Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Surat Berharga yang Diterbitkan PT Wijaya Karya Realty Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan PT Wisma Seratus Sejahtera Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Yodya Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan Perum Jaminan Kredit Indonesia Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Surat Berharga yang Diterbitkan PT Anugerah Bhumiamaya Sentosa Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT PP Properti Jababeka Residen Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Adhi Persada Properti Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perumnas Jakabaring Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perumnas Sentraland Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perumnas TOD Tanjung Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perum Pengangkutan Penumpang Dalam pengendalian yang sama Djakarta melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Sinergi Investasi Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perumnas Pondok Cina Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  482. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 481 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi PT Kawasan Berikat Nusantara Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan /piutang syariah PT Adhi Commuter Property Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Angkasa Pura I (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Koperasi Karyawan WIKA Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Rekayasa Engineering Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Jalin Pembayaran Nusantara Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Wijaya Karya Krakatau Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Puspetindo Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Yayasan Kesejahteraan Karyawan Entitas Anak dari BUMN Pembangunan Perumahan Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Jasamarga Toll Road Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Inhutani IV Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Surat Berharga yang Diterbitkan PT Asuransi Jiwa Bringin dan Jiwa Sejahtera Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT Asuransi Jasa Raharja (Persero) Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT AXA Mandiri Financial Services Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT BNI Life Insurance Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT Jasaraharja Putera Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Surat Berharga yang Diterbitkan PT Pertamina Bina Medika Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  483. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 482 Tinjauan Pendukung Bisnis Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan PT Tugu Pratama Indonesia Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan PT Sarana Multigriya Finance (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang diterima dan Pinjaman Subordinasi PT Sinergi Colomadu Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Dalam pengendalian yang sama Tbk melalui Pemerintah Pusat RI Efek-efek PT Reasuransi Nasional Indonesia Entitas Anak dari BUMN Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan Perum Damri Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Infomedia Nusantara Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Infomedia Solusi Humanika Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Energi Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Jasamarga Toll Road Operator Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Sucofindo Prima Internasional Konsultan Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Jasa Marga Toll Road Maintenance Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Kredit yang diberikan, Efek-efek dan Garansi yang diterbitkan PT PNM Ventura Syariah Entitas Anak dari BUMN Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/piutang syariah Perum Jasa Tirta I Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Asuransi Asei Indonesia Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Barata Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Jasa Layanan Pemeliharaan Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT LEN Railway Systems Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Nindya Karya (Persero) Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  484. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 483 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pihak Berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi Pihak Berelasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Patra Trading Entitas Anak dari BUMN Garansi yang diterbitkan PT Pos Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan PT Peruri Digital Security Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Pusat RI Garansi yang diterbitkan Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Transaksi Transaksi pihak berelasi terjadi karena adanya kebutuhan usaha Perseroan. Seluruh transaksi dilakukan secara wajar sebagaimana transaksi dengan pihak lain. Perseroan menjamin bahwa seluruh transaksi bebas dari konflik kepentingan dan telah memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Berikut rincian realisasi transaksi pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dengan Pemerintah Republik Indonesia dan transaksi pihak berelasi dengan Manajemen Kunci. Tabel Transaksi Pihak Berelasi karena Hubungan Kepemilikan dengan Pemerintah Republik Indonesia (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2021 2020 Aset Giro pada bank lain-neto Penempatan pada BI dan bank lain-net Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Tagihan akseptasi Tagihan Lain-lain 96.460 221.896 337 337 1.341.732 2.082.560 46.080.298 56.287.751 - - 18.413.051 17.218.144 454.140 196.071 13.775 173.710 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  485. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 484 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian 2021 2020 66 .399.793 76.180.469 (849.085) (85.879) 65.550.708 76.094.590 17,40% 21,07% 158.526.678 141.471.045 161.920 196.071 4.277.267 4.974.733 Pinjaman diterima 15.562.294 17.009.056 Pinjaman subordinasi 4.499.968 5.999.878 183.028.127 169.650.783 55,85% 52,79% 12.281 17.003 503.717 428.891 9.423.801 5.341.952 9.939.799 5.787.846 43,66% 29,17% Penempatan pada BI dan bank lain 172.580 1.410 Efek-efek 346.641 318.871 Jumlah aset untuk pihak-pihak berelasi CKPN dari pihak-pihak berelasi Jumlah aset untuk pihak-pihak berelasi-neto Persentase total aset pihak berelasi terhadap total aset Liabilitas Simpanan nasabah Liabilitas akseptasi Surat-surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas untuk pihak-pihak berelasi Persentase total liabilitas pihak berelasi terhadap total liabilitas Dana Syirkah Temporer Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Jumlah dana syirkah untuk pihak-pihak berelasi Persentase syirkah untuk pihak-pihak berelasi Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  486. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 485 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 2020 Obligasi Pemerintah 1 .538.370 898.785 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah 1.125.832 1.187.376 3.183.423 2.406.442 12,34% 9,58% Simpanan dari nasabah 1.799.624 4.922.168 Simpanan dari bank lain 44 1.300 916.677 1.102.256 990.259 1.192.094 401.002 534.242 288 927 Tabungan Mudharabah 12.676 6.064 Deposito Mudharabah 83.130 103.796 4.203.700 7.932.847 32,83% 48,56% 162.825 14.601 18,03% 1,91% Jumlah pendapatan bunga untuk pihak-pihak berelasi Persentase terhadap total pendapatan bunga dan bagi hasil Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Surat-surat berharga Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Giro Mudharabah Jumlah beban bunga untuk pihak-pihak berelasi Persentase terhadap total beban bunga dan bagi hasil Komitmen dan kontinjensi pada rekening administratif Garansi yang diberikan Persentase terhadap total komitmen dan kontinjensi pada rekening administratif LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  487. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 486 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Transaksi Pihak Berelasi dengan Manajemen Kunci Uraian (dalam jutaan Rupiah) 2021 2020 Aset Kredit yang diberikan Cadangan kerugian penurunan nilai dari pihak-pihak berelasi Jumlah aset untuk pihak-pihak berelasi Persentase total aset pihak berelasi terhadap total aset 145.242 125.735 (1.047) (251) 144.195 125.484 0,04% 0,03% 99.575 83.296 236.266 253.160 335.841 336.456 0,10% 0,13% 1.846 1.969 301 3.543 2.147 5.512 0,01% 0,03% 9.257 7.443 0,04% 0,04% Liabilitas Simpanan nasabah Kompensasi karyawan kunci Jumlah liabilitas dari manajemen kunci Persentase terhadap total liabilitas Dana Syirkah Temporer Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Jumlah dana syirkah untuk pihak-pihak berelasi Persentase syirkah untuk pihak-pihak berelasi Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Kredit yang diberikan Persentase terhadap total pendapatan bunga dan bagi hasil PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  488. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 487 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Uraian 2021 2020 Beban Bunga , Bagi Hasil dan Bonus Simpanan dari nasabah 1.279 171 Persentase terhadap total beban bunga dan bagi hasil 0,01% 0,02% Direksi 101.022 48.087 Dewan Komisaris 38.010 18.455 Karyawan Kunci 171.381 157.859 310.413 224.401 8,21% 7,53% Beban Gaji dan Tunjangan Jumlah Beban Gaji dan Tunjangan Persentase terhadap total beban gaji dan tunjangan karyawan Kebijakan Mekanisme Review atas Transaksi Seluruh transaksi telah melalui mekanisme review sesuai dengan jenis transaksi. Setiap transaksi dilakukan analisis kelayakan transaksi antara lain analisis kredit untuk transaksi kredit kepada pihak berelasi. Demikian pula untuk transaksi investasi telah dilakukan analisis kelayakan investasi. Begitu pula dengan transaksi pihak berelasi lainnya seperti garansi yang diterbitkan dan penempatan pada Bank lain. Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang prudent. Seluruh transaksi telah memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  489. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 488 Tinjauan Pendukung Bisnis Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan / atau Manajemen (ESOP/MSOP) Dalam rangka meningkatkan produktivitas pegawai dan untuk peningkatan kinerja Perseroan dalam jangka panjang untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, manajemen Perseroan pada tahun 2020 memutuskan memberikan insentif/ remunerasi bersifat Variabel Jangka Panjang/ Long Term Incentive (LTI) bagi Pegawai berupa pemberian saham BBTN yang diberikan dalam 3 (tiga) vesting yaitu tahun vesting 1 di tahun 2020, vesting 2 di tahun 2021 dan vesting 3 di tahun 2022. Latar belakang pemberian program LTI kepada Pegawai Perseroan antara lain sebagai berikut: 1. Sebagai long term performance, yaitu untuk mendorong kinerja yang bersifat ke masa depan dan jangka panjang, 2. Menjaga motivasi pegawai untuk dapat memberikan kontribusi positif melampaui target yang ditetapkan Perseroan, 3. LTI merupakan program rewards yang sangat umum digunakan dalam industri untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan secara jangka panjang. Pegawai yang mendapatkan LTI adalah pegawai dengan posisi/ jabatan kunci yang memiliki peran strategis sebagai penyelaras (alignment) tujuan Korporat sekaligus supervisi dan pengendali pencapaian kinerja di Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang masing-masing, jabatan tersebut meliputi jabatan struktural L1 dan L2 yaitu jabatan Kepala Divisi, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Cabang, Kepala Cabang Syariah, Deputy / Wakil Kepala Divisi, Deputy Regional Manager Business, Deputy Regional Manager Support, Department Head, Deputy Branch Manager dan Deputy Service Manager. Dalam proses buyback saham BBTN, Perseroan bekerjasama dengan perusahaan sekuritas yaitu PT Bahana Sekuritas untuk proses pembelian dan administrasi saham yang sudah diatasnamakan masing-masing pegawai penerima. Program LTI kepada pegawai akan dilaksanakan secara bertahap selama 3 tahun yaitu tahun 2020, 2021 dan 2022 dengan total anggaran sebesar Rp150 miliar yang dapat diterima oleh Pegawai melalui pencapaian target kinerja dan persyaratan lainnya yang telah ditetapkan oleh Bank dengan distribusi vesting sebagai berikut: 1. LTI tahap 1 / vesting 1 pada tahun 2020, diberikan maksimum 50% dari total anggaran pembelian saham selama 3 tahun dengan jumlah saham 58.983.900 lembar yang dibeli dengan rata-rata Rp958,55 / lembar dan didistribusikan kepada 549 pegawai penerima LTI. 2. LTI tahap 2 / vesting 2 pada tahun 2021, diberikan maksimum 25% dari total anggaran pembelian saham selama 3 tahun dengan jumlah saham 15.936.000 lembar yang dibeli dengan rata-rata Rp1.566,62 / lembar dan didistribusikan kepada 599 pegawai penerima LTI. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  490. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 489 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . LTI tahap 3 / vesting 3 pada tahun 2022, diberikan maksimum 25% dari total anggaran pembelian saham selama 3 tahun dan akan dibelikan saham BBTN di tahun 2022. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  491. Pendahuluan Laporan Manajemen 490 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Sepanjang tahun 2021 tidak dilaksanakan penerbitan Obligasi sehingga tidak terdapat kewajiban bagi Perseroan untuk melaporkan dana hasil penawaran umum oleh karena itu tidak terdapat informasi terkait jumlah perolehan dana , rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, dan tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  492. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 491 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan Pada tanggal 7 Januari 2022 , Kantor Pajak telah mengembalikan kelebihan pembayaran pajak atas PPh Badan sebesar Rp48,68 miliar untuk tahun pajak 2012 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00072.PPH/WPJ.19/KP.04/2021 tanggal 14 Oktober 2021 dan sebesar Rp156,77 miliar untuk tahun pajak 2013 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00071.PPH/WPJ.19/ KP.04/2021 tanggal 13 Oktober 2021 kepada Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  493. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 492 Tinjauan Pendukung Bisnis Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan Sepanjang tahun 2021 , suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) memiliki tren tetap atau tidak berubah pada level 3,50% setelah mengalami penurunan di sepanjang tahun 2020 sebagaimana dalam grafik berikut: Grafik BI7DRR Tahun 2020-2021 Kebijakan suku bunga rendah tersebut dilakukan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah perkiraan inflasi yang rendah. Kebijakan tersebut juga sejalan dengan langkah bank sentral untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Indonesia telah mempertahankan suku bunga acuan pada level 3,50% sejak bulan Februari 2021. Bank Indonesia memperkirakan pemulihan ekonomi global masih berlanjut namun lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu menjadi sebesar 3,7% pada tahun 2021. Kebijakan Penurunan BI7DRR sepanjang tahun 2021 tersebut diikuti dengan langkah perbankan khususnya Perseroan untuk menurunkan suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) dan suku bunga Kredit. Sepanjang tahun 2021, beban bunga DPK Perseroan telah turun hingga 1,65% dari bulan Januari hingga Desember terutama disumbang oleh penurunan beban bunga DPK High cost seperti Deposito dan BTN Prima yang mendominasi lebih dari 55% Dana Pihak Ketiga Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  494. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 493 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penurunan BI7DRR diikuti juga dengan penurunan suku bunga kredit Perseroan , dimana suku bunga kredit dan pembiayaan Perseroan turun sebesar 1,06% sepanjang Januari hingga Desember 2021. Sejalan dengan hal tersebut, Penurunan suku bunga kredit juga memicu peningkatan realisasi kredit dengan semakin menariknya pricing kredit bagi calon debitur. Sehingga, realisasi kredit Perseroan meningkat terutama KPR Non Subsidi dan Kredit Non Perumahan yang tumbuh pesat masing-masing 72,3% dan 68,9% (year on year). Dengan demikian, adanya penurunan suku bunga Dana Pihak Ketiga yang lebih tinggi dibandingkan penurunan suku bunga kredit berdampak pada margin usaha Perseroan meningkat di tahun 2021. Net Interest Income Perseroan tumbuh 44,72% (year on year) dari Rp9,12 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp13,20 triliun di tahun 2021 serta rasio NIM Perseroan tumbuh 92 bps menjadi 3,99%. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  495. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 494 Tinjauan Pendukung Bisnis Suku Bunga Dasar Kredit Perseroan secara berkala memperbaharui Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) atau Prime Lending Rate sesuai dengan pergerakan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia. SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada Nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Perseroan terhadap risiko masingmasing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. Tabel Suku Bunga Dasar Kredit (dalam %) SBDK per Segmen Bisnis Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro 2021 8,00 8,25 2020 9,90 2019 11,00 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Kredit Konsumsi KPR Non-KPR n/a 7,25 8,75 9,90 n/a 9,95 11,25 11,25 n/a 10,75 11,50
  496. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 495 Respon terhadap Perubahan Arah Kebijakan Moneter Respon yang dilakukan Perseroan atas kebijakan moneter BI yang menurunkan suku bunga acuan BI serta memperhatikan kondisi likuiditas di market yang semakin longgar antara lain dengan kebijakan pricing suku bunga dana dan kredit sebagai berikut : 1. Perseroan melakukan penyesuaian suku bunga dana berdasarkan arah perubahan suku bunga acuan, kondisi likuiditas internal Bank dan kondisi likuiditas market. 2. Penyesuaian suku bunga kredit memperhatikan Cost of Fund, tingkat persaingan suku bunga di market, tingkat risiko sesuai segmen kredit, dan target profitabilitas yang ingin dicapai oleh Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  497. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 496 Tinjauan Pendukung Bisnis Kualitas Aset Produktif Penilaian atau penyediaan aset produktif ditujukan untuk penyediaan dana dalam rangka memperoleh penghasilan , baik dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dana dipersamakan dengan itu. Berikut adalah aset produktif Perseroan selama dua tahun terakhir: Tabel Aset Produktif 2021 Uraian Penempatan pada Bank Lain Dalam Perhatian Khusus Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet 1.195.453 - - - 1.682 31.017 - - - - 48.199.016 42.076 4.474 7.284 60.353 - - - - - 1.598.325 - - - - 454.140 - - - - 303.197.225 19.693.638 371.587 838.556 15.345.966 Penyertaan Modal - - - - - Tagihan Lainnya - - - - - Komitmen dan Kontinjensi 18.210.325 1.063.308 14.053 19.162 67.784 Agunan yang Diambil Alih - - - - 77.591 Tagihan Spot dan Derivatif/Forward Surat Berharga yang Dimiliki Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan yang Diberikan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  498. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 497 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 2021 2020 Jumlah Dalam Perhatian Khusus Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 1.197.135 3.215.667 - - - 1.799 3.217.466 31.017 70.386 - - - - 70.386 48.313.203 59.023.291 27.901 7.645 69.846 365.034 59.493.717 - - - - - - - 1.598.325 954.955 - - - - 954.955 454.140 196.071 - - - - 196.071 339.446.972 289.525.748 25.339.184 1.300.718 897.369 15.715.473 332.778.492 - - - - - - - - - - - - - - 19.374.632 13.501.230 119.240 24.739 16.598 188.827 13.850.634 77.591 - - - - - 77.591 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  499. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 498 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan Penyisihan Penilaian Kualitas Aset Uraian Penempatan pada Bank Lain 2021 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum 16 - Tagihan Spot dan Derivatif /Forward - - Surat Berharga yang Dimiliki - - 2.000 21.187 Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) - - - - Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - - - - 623 - - 4.541 2.468.071 2.309.833 9.657.856 2.508.843 Penyertaan Modal - - - - Tagihan Lainnya - - - - 2.005 1.639 - 18.093 Tagihan Akseptasi Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan yang Diberikan Komitmen dan Kontinjensi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 1.682 11.955 310
  500. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 499 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (dalam jutaan Rupiah) 2020 Khusus Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus 1.682 9 - 1.799 230.458 1.799 - - - - 704 - 66.770 - - 2.000 27.355 402.498 - - - - - - - - - - - - - 1.393 - - 1.961 9.333.279 3.795.228 3.414.937 5.850.778 2.173.778 6.040.875 - - - - - - - - - - - - 53.165 6.489 - - 13.995 5.962 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  501. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 500 Tinjauan Pendukung Bisnis Transaksi Derivatif Berikut adalah ikhtisar transaksi derivatif Perseroan tahun 2020-2021 : Tabel Ikhtisar Transaksi Derivatif Transaksi (dalam jutaan Rupiah) 2021 Stage 1 2020 Stage 2 Stage 3 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Pihak Berelasi Terkait Nilai Tukar: Kontrak berjangka beli - - - - - - Kontrak berjangka jual - - - - - - Swap - beli - - - - - - Swap - jual - - - - - - Option - beli - - - - - - 1.068.937.500 31.017 17.740 2.138.250 188.663 20.332 - - - - - - 1.068.937.500 31.017 17.740 2.138.250 188.663 20.332 Kontrak berjangka beli - - - - - - Kontrak berjangka jual - - - - - - Swap - beli - - - - - - Swap - jual - - - - - - Option - beli - - - - - - Lain-lain - - - - - - Lain-lain (CCS) Terkait Suku Bunga: Swap - Suku Bunga Jumlah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Terkait Nilai Tukar: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  502. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 501 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Transaksi 2021 Stage 1 2020 Stage 2 Stage 3 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Terkait Suku Bunga : - - - Swap - Suku Bunga - - - - - - Jumlah Pihak Berelasi - - - - - - 1.068.937.500 31.017 17.740 2.138.250 188.663 20.332 Jumlah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  503. Pendahuluan Laporan Manajemen 502 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya terhadap Perseroan Sepanjang tahun 2021 , tidak terdapat perubahan peraturan dan penerbitan peraturan perundang-undangan baru yang memiliki dampak signifikan terhadap Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  504. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 503 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Perseroan Standar Akuntansi Berlaku Efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Perseroan Terdapat standar baru dan penyesuaian atau amendemen terhadap beberapa standar yang masih berlaku dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021 , yaitu sebagai berikut: 1. PSAK No. 22 (Amandemen 2019), ”Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”, Amandemen ini yang diadopsi dari Amandemen IFRS 3 Business Combinations: Definition of Business merupakan hasil dari joint project antara International Accounting Standards Board (IASB) dan US Financial Accounting Standards Board (FASB). Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. Amendemen atas Kebijakan Akuntansi ini tidak berdampak pada kebijakan akuntansi Perseroan karena kebijakan internal Perseroan masih relevan dengan amandemen ini. 2. Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian “10 per sen” untuk penghentian pengakuan liabilitas keuangan”. Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang termasuk dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan asli. Penyesuaian atas Kebijakan Akuntansi ini tidak berdampak signifikan pada kebijakan akuntansi Perseroan karena kebijakan internal Perseroan masih relevan dengan amandemen ini. 3. Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No.73 “Sewa”. Penyesuaian ini mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan perubahan masa sewa terkait “perbaikan properti sewaan. Penyesuaian atas Kebijakan Akuntansi ini tidak berdampak signifikan pada kebijakan akuntansi Perseroan karena kebijakan internal Perseroan masih relevan dengan amandemen ini. Standar Akuntansi Belum Berlaku Efektif untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2021 Perseroan akan menerapkan amendemen dan penyesuaian PSAK berikut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. 1. Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2022: a. Amendemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis tentang Referensi ke Kerangka Konseptual”. Amendemen ini mengklarifikasi interaksi antara PSAK No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30 dan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. b. Amendemen PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  505. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 504 c . d. e. f. g. Kontrak Memberatkan Biaya Memenuhi Kontrak”. Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalamkaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan. Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian “10 persen” untuk penghentian pengakuan liabilitas keuangan”. Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang termasuk dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan asli. Penyesuaian Tahunan 2020 PSAK No. 73, “Sewa”. Penyesuaian ini mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan perubahan masa sewa terkait “perbaikan properti sewaan”. Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” tentang pengungkapan kebijakan akuntansi yang mengubah istilah “signifikan” menjadi “material” dan memberi penjelasan mengenai kebijakan akuntansi material”. Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” tentang klasifikasi liabilitas. Amendemen PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” tentang definisi “estimasi akuntansi” dan Tinjauan Pendukung Bisnis penjelasannya”. h. Amendemen PSAK 16: “Aset Tetap” tentang hasil sebelum penggunaan yang diintensikan. i. Amendemen PSAK 46: “Pajak Penghasilan” tentang Pajak Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang timbul dari Transaksi Tunggal yang diadopsi dari Amendemen IAS 12 Income Taxes tentang Deferred Tax related to Assets and Liabilities arising from a Single Transaction. j. Amendemen PSAK 107: “Akuntansi Ijarah”. 2. Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2023: Amendemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang”, efektif 1 Januari 2021, dan penerapan lebih awal diizinkan. Amandemen menentukan persyaratan untuk mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau tidak lancar. 3. Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2025: PSAK No. 74, “Kontrak Asuransi”, yang diadopsi dari IFRS 17, berlaku efektif 1 Januari 2025, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72. Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  506. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 505 Larangan , Batasan dan/atau Hambatan Signifikan untuk Melakukan Penyediaan Dana antara Bank dan Entitas Lain dalam Suatu Kelompok Usaha Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan dalam melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagaimana diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan memiliki Standar Operating Prosedur (SOP) terkait Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait, Penyediaan Dana Besar serta Penyediaan Dana Kepada Pihak Lain serta Surat Edaran Direksi No. 55/SE/DIR/CMLD/2019 tanggal 24 Oktober 2019 perihal Pedoman Penyusunan Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum. Dalam Penyediaan dana kepada peminjam maupun kelompok peminjam, pihak terkait maupun selain pihak terkait dan kepada pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap Perseroan, Perseroan wajib menerapkan prinsip kehati-hatian serta mengelola risiko yang timbul sebagai akibat penyediaan dana tersebut, oleh karenanya Perseroan harus memiliki kemampuan untuk mengelola konsentrasi portofolio penyediaan dana kepada peminjam maupun kelompok peminjam dimaksud. Selain bentuk-bentuk penyediaan dana yang telah dikenal, berkenaan dengan pesatnya perkembangan perbankan terkini dengan munculnya produk-produk penyediaan dana yang inovatif, Perseroan harus mengembangkan teknik pengukuran terhadap beberapa bentuk risiko konsentrasi yang timbul dari penyediaan dana. Hal ini khususnya terdapat pada bentuk penyediaan dana tidak langsung ataupun penyediaan dana yang dikaitkan dengan tagihan yang diperkuat dengan jaminan ataupun agunan dalam berbagai bentuk. Perseroan wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam memberikan penyediaan dana, termasuk penyediaan dana kepada pihak terkait, penyediaan dana besar dan penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap Perseroan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaannya dilakukan secara wajar (arm’s length basis) disesuaikan dengan kemampuan permodalan Perseroan, dan tidak terkonsentrasi secara signifikan kepada peminjam atau kelompok tertentu. Pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap Perseroan antara lain pejabat atau pegawai Perseroan beserta keluarganya. Kebijakan, pedoman dan prosedur tertulis tentang penyediaan dana dikaji ulang secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun, atau dalam frekuensi yang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan yang signifikan. Ketentuan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan, prosedur dan penetapan risiko kredit sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  507. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 506 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Penyediaan Dana Pihak Terkait Penyedia Dana Number of Account (NoA) Kepada Pihak Terkait Kepada 50 Debitur Inti* Single Debt Group *seluruh debitur komersial PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Jumlah Dana (dalam jutaan Rupiah) - - 266 30.736.905 121 18.313.000 145 12.423.905
  508. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 507 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Informasi Kelangsungan Usaha Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Assessment Manajemen atas HalHal yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Meskipun terdapat ketidakpastian terhadap kondisi makro ekonomi baik di Indonesia maupun global yang terutama disebabkan pandemi Covid-19 , dengan kekuatan dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan serta inovasi yang berkesinambungan, perubahan kondisi tersebut dapat diakomodir dengan baik oleh Perseroan. Selain itu, penerapan berbagai inisiatif strategi yang tepat, kelangsungan usaha Perseroan dapat terjaga dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perseroan tidak memiliki hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. Assessment atas kelangsungan usaha Perseroan dilakukan melalui analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) dan Matriks Threat Opportunity Weakness Strength (TOWS) yang dimuat dalam Rencana Bisnis Perseroan (RBB) Tahun 2021-2023 yang dilatarbelakangi oleh perkembangan dinamika ekonomi makro yang berdampak terhadap perubahan asumsi makro, isu eksternal serta positioning Perseroan di industri perbankan. Analisis SWOT (Matriks TOWS) dan Strategi Perseroan disajikan sebagai berikut: Matriks Analisis SWOT Strength Weakness Opportunity Threat • Peluang nasabah captive dengan KPR, KYG dan Dana Lembaga sebagai entry point utama yang berpeluang dikembangkan, • Dipercaya Pemerintah sebagai pemain utama dalam menyalurkan program KPR Subsidi, • Menjadi salah satu Bank Peserta dalam Program PEN, • Pengembangan layanan perbankan secara digital (Property Portal, mBanking, Cash Management, dsb), • Memiliki hubungan yang erat dengan value chain perumahan (Developer, Pemilik Lahan, Nasabah KPR, dsb). • Sumber pendanaan didominasi oleh dana mahal (Deposito Lembaga dan dana wholesale), • Portfolio kredit perumahan semakin dominan (~90%), sementara kontribusi kredit high yield masih rendah, • Rasio NPL cukup tinggi, • Perolehan FBI stagnan dan didominasi admin fee, • Struktur dan komposisi organisasi Kantor Cabang belum business driven. • Proyeksi peningkatan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 menjadi 4,5% - 5,5%, • Keberlanjutan dukungan stimulus fiskal (Program PEN) dan relaksasi moneter untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dan kontribusi perbankan nasional , • Digital disruption layanan keuangan didorong virtual dan stay@home life style), • Peluang bisnis perumahan di segmen emerging affluent dan affluent. • Alokasi KPR Subsidi Tahun 2021 semakin terbatas, lebih rendah dibanding tahun 2020, • Perusahaan Fintech dan Startup semakin massif dalam mengembangkan bisnis layanan keuangan, • Menurunnya daya beli masyarakat low to middle income yang menjadi pangsa pasar KPR BTN, • Ketidakpastian pemulihan kemampuan debitur restrukturisasi Covid-19 yang berdampak pada kualitas kredit ke depan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  509. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 508 Tinjauan Pendukung Bisnis Dari matrik analisis SWOT yang disajikan di atas , selanjutnya Perseroan menetapkan strategi-strategi sebagai berikut: Strength Weakness SO Strategy • Mengoptimalkan porsi pada program KPR Subsidi Pemerintah dan Keberlanjutan Program PEN, • Mengembangkan layanan digital yang menyasar nasabah KPR, Lembaga dan Korporasi, Institusi dan Developer, • Mengembangkan bisnis berbasis value chain perumahan, • Mengembangkan kerjasama dengan Top Developer dan agen properti (Direct to Consumer/D2C) untuk meningkatkan KPR di segmen emerging affluent dan affluent. ST Strategy • Meningkatkan KPR Non Subsidi melalui pengembangan KPR untuk segmen emerging affluent dan Kerjasama dengan Developer Swasta Besar, • Membangun partnership dan kolaborasi dengan Fintech dan Perusahaan Start-Up sebagai strategi pertumbuhan an-organic, • Kerjasama asuransi dan alokasi CKPN untuk memitigasi pasca restrukturisasi debitur terdampak Covid-19. WO Strategy • Melakukan rekomposisi Deposito dan Dana Wholesale, • Mengembangkan portofolio kredit non perumahan Payroll Loan dan SME melalui skema penjualan produk secara bundling dan pengembangan value chain, • Sentralisasi proses operasional yang terdapat di Cabang dan Outlet untuk mendukung Cabang dalam meningkatkan bisnis (Kredit, DPK dan FBI), • Mengembangkan sumber-sumber FBI baru pada bisnis Treasury, Korporasi, Retail dan Digital Channel. WT Strategy • Kerjasama pendanaan jangka Panjang dengan institusi dalam dan luar negeri sebagai skema pendanaan KPR yang terjangkau untuk segmen MBR dan Millenial, • Melanjutkan inisiatif perbaikan proses perkreditan, khususnya pada segmen komersial, • Memperbaiki proses dan manajemen collection serta perluasan kerjasama investor untuk mempercepat penyelesaian NPL. Manajemen Perseroan telah melakukan penilaian atas kemampuan Perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Perseroan tidak melihat adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk melanjutkan usahanya. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  510. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 509 Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assessment Strategi yang telah disusun berdasarkan analisis SWOT akan berjalan dengan baik dengan asumsi-asumsi sebagai berikut : 1. Asumsi Ekonomi Makro pada akhir tahun 2021 diproyeksikan: • Pertumbuhan PDB sebesar 4,5% yoy, • Suku Bunga Acuan BI 7 Days Repo 3,5%, • Laju Inflasi 2,5%, • Nilai tukar Mata Uang Rupiah adalah Rp14.200/USD, • Pertumbuhan kredit sebesar 5,2% yoy, • Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 8,0% yoy. 2. Program Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diinisiasi Pemerintah untuk mendukung kebijakan insentif usaha, program kesehatan, usaha korporasi, UMKM dan perlindungan sosial, 3. Positioning yang kuat pada bisnis perumahan, terutama segmen subsidi dan middle income, 4. Kinerja keuangan yang baik selama 5 (lima) tahun terakhir, 5. Tingkat Kesehatan Perseroan pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), dengan kualifikasi Sehat. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  511. Pendahuluan Laporan Manajemen 510 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Prospek Usaha dan Stretegi Ke Depan Prospek Perekonomian Perekonomian global pada tahun 2022 diprediksi akan terus melanjutkan pertumbuhannya walaupun sedikit melambat dibandingkan 2021 . Kondisi tersebut terjadi disebabkan masih ada ketidakpastian seberapa cepat pandemi Covid-19 dapat diatasi. Terlebih, muncul varian Omicron dan yang menyebar dengan cepat. Selain itu, angka vaksinasi masih rendah dan belum merata di seluruh dunia. Kondisi tersebut IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 berada di level 4,9%. Grafik Pertumbuhan Ekonomi Global tahun 2018-2021 dan Proyeksi Tahun 2022 Pertumbuhan ekonomi nasional melanjutkan tren positif mulai triwulan IV 2021 hingga tahun 2022. Perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi serta berkurangnya dampak pandemi Covid-19 yang didukung meratanya vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, dan stimulus kebijakan Pemerintah yang masih berlanjut akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga diperkirakan ekonomi Indonesia dapat kembali tumbuh di kisaran 5,2% yoy pada tahun 2022. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  512. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 511 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kemudian tingkat inflasi di tahun 2022 diperkirakan tetap berada pada kisaran target Bank Indonesia yaitu 3 ±1% yoy. Untuk mencapai tingkat inflasi tersebut, Pemerintah maupun Bank Indonesia akan melakukan bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil. Sementara, ratarata nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan di kisaran Rp 14.000 pada akhir tahun 2022, dengan tetap memperhatikan pergerakan di pasar keuangan global seperti kebijakan moneter The Fed. Bank Indonesia berpotensi untuk mulai menaikkan suku bunga acuannya di akhir Semester I 2022 sebagai upaya untuk menjaga kestabilan rupiah akibat pasar mengantisipasi kenaikan Fed Fund Rate di awal Semester II tahun 2022. Sampai dengan akhir 2022, Bank Indonesia diperkirakan menaikkan suku bunga minimal sebesar 50 bps menuju level 4,00%. Prospek Industri Perbankan Bank Indonesia berpotensi untuk mulai menaikkan suku bunga acuannya di akhir Semester I 2022 sebagai upaya untuk menjaga kestabilan rupiah akibat pasar mengantisipasi kenaikan Fed Fund Rate di awal Semester II tahun 2022. Sampai dengan akhir 2022, Bank Indonesia diperkirakan menaikkan suku bunga minimal sebesar 50 bps menuju level 4,00%. Sektor Jasa keuangan khususnya perbankan diprediksi akan tetap terjaga kinerjanya, dipicu oleh kecukupan modal tinggi, dan likuiditas melimpah. Diperkirakan pada tahun 2022 Dana Pihak Ketiga (DPK) akan tumbuh pada kisaran 7,0-9,0% dan penyaluran kredit perbankan akan tumbuh sebesar 6,0-8,0%. Prospek Industri Perumahan Sektor Perumahan diprediksi akan melanjutkan pertumbuhannya pada tahun 2022. Setelah pada tahun 2021 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencatatkan pertumbuhan mencapai 9% yoy, maka di tahun 2022 pertumbuhannya diprediksi mencapai dua digit atau mencapai >10%. Meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat serta perpanjangan berbagai stimulus insentif Pemerintah berperan penting terhadap pertumbuhan sektor perumahan. Bank Indonesia Kembali melonggarkan rasio LTV/FTV Kredit/ Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100% untuk semua jenis properti yang berlaku hingga 31 desember 2022, serta Kementerian Keuangan melanjutkan insentif PPN DTP untuk rumah tapak dan rumah susun yang berlaku hingga Juni 2022. Akan tetapi, perpanjangan insentif PPN ini hanya sebesar 50% dari yang diberikan pada tahun 2021. Untuk rumah dengan harga sampai Rp2 miliar hanya akan mendapatkan potongan PPN sebesar 50%, sementara untuk rumah dengan harga Rp2 miliar hingga Rp5 miliar akan mendapatkan potongan PPN sebesar 25%. Selain itu, faktor lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan di tahun 2022 yaitu mendorong LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  513. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 512 pertumbuhan konsumsi rumah tangga . Tinggi rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga berbanding lurus dengan tinggi rendahnya permintaan terhadap sektor perumahan. Oleh karena itu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga harus cepat dipulihkan dengan memulihkan pendapatan rumah tangga dari sektor-sektor ekonomi yang masih terdampak pandemi. Strategi Perseroan Ke Depan Sebagai Bank yang berfokus pada industri Perumahan dan pengemban amanat utama program Sejuta Rumah Pemerintah, Perseroan menjadi kontributor utama dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi lebih dari 60% per tahunnya. Selain itu, untuk mempercepat penyelesaian backlog perumahan, Perseroan juga mengembangkan perannya yang tidak terbatas sebagai lembaga pembiayaan, namun juga berperan sebagai partner bagi seluruh stakeholder perumahan baik dari sisi supply dan demand untuk memeperluas pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk meningkatkan kontribusinya pada sektor perumahan dan mendukung roadmap transformasi Kementerian BUMN, Perseroan telah menetapkan visi “Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025”. Secara umum, strategis Perseroan untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut: Tinjauan Pendukung Bisnis 1. Penyempurnaan model operasional cabang untuk meningkatkan DPK low-cost dan bisnis ritel dengan mengoptimalkan footprint jaringan dan membangun customer ownership secara end to end termasuk funding, lending, fee dan layanan lainnya, 2. Kemitraan/pertumbuhan anorganik untuk mendukung bisnis utama di sektor perumahan, menangkap peluang di bidang multifinance, asuransi dan manajemen aset, 3. Pengembangan pembiayaan perumahan untuk segmen emerging affluent dan affluent, dengan meningkatkan proposisi direct-to consumer, serta bekerja sama dengan developer terkemuka dan jaringan agen real estate, 4. Pengembangan program kepemilikan rumah KPR bersubsidi guna mendukung agenda nasional untuk perumahan terjangkau, 5. Memperluas value chain dalam real estate yang menyasar UKM supplier dan kontraktor dengan menyediakan supply chain financing, bank garansi, SKBDN dan solusi tabungan bisnis, 6. Mengembangkan solusi keuangan yang lengkap (pinjaman, tabungan, transaksi, dan investasi) menyasar nasabah berpendapatan tetap, khususnya bagi emerging affluent dan SME, serta menyiapkan strategi cross-selling dan upselling, 7. Mengembangkan channel transaksi elektronik, otomasi berbagai proses bisnis dan mengembangkan kerja sama PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  514. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 513 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dengan ekosistem digital , termasuk pengaturan infrastruktur IT pendukung dan model operasional, 8. Penerapan struktur SBU, yang sesuai untuk menciptakan organisasi berorientasi pada kinerja, membangun kapabilitas hard and soft skill, serta peluncuran culture program untuk sales dan service, tata kelola dan manajemen risiko, kinerja, dan pembelajaran, 9. Proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer), meningkatkan check and balances, dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat, 10. Mempertahankan tingkat NPL yang rendah di semua segmen melalui pemantauan risiko yang kuat, standardisasi pengerjaan, proses penagihan yang memanfaatkan solusi digital, serta strategi penjualan aset. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  515. Pendahuluan Laporan Manajemen 514 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  516. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 515 TATA KELOLA PERUSAHAAN Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa implementasi tata kelola yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) akan dapat mendorong terciptanya kepercayaan dari pemegang saham terhadap pengelolaan Perseroan. Implementasi tata kelola diyakini dapat melindungi kepentingan para pemegang saham. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  517. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 516 Tinjauan Pendukung Bisnis " Sebagai bank pembiayaan perumahan dengan pangsa pasar terbesar yakni sebesar 39%, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan tata 01 kelola secara berkelanjutan. Selama tahun 2021 Perseroan secara bertahap telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas implementasi tata kelola yang ditujukan untuk mencapai tata kelola yang berkelanjutan (sustainable governance). 01 " 03 Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index 2021 03 02 Sertifikat 1st Surveillance ISO 37001:2016 GRC 2021 Sistem TOP Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bidang Kredit #4 Stars Komersial & Pengadaan Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index 2021 02 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 04 04
  518. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 517 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komitmen Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan 03 Sertifikat 1st Surveillance ISO 37001 :2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bidang Kredit Komersial & Pengadaan Tata kelola perseroan atau good corporate governance yang lebih dikenal dengan singkatan ‘GCG’ merupakan serangkaian mekanisme atau sistem yang mengarahkan dan mengendalikan Perseroan agar beroperasi sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders), selaras dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta patuh pada norma-norma etika bisnis yang berlaku secara universal. Sekaligus menjadi satu upaya Perseroan dalam memberikan jaminan dipenuhinya hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) secara berkelanjutan. Dasar Penerapan Tata Kelola 04 Mitra strategis KPK dalam sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Dasar penerapan GCG di lingkungan Perseroan merujuk pada berbagai ketentuan, peraturan, dan perundang-undangan yang relevan serta mengacu pada pedoman GCG yang diterbitkan oleh lembaga nasional maupun internasional. Dasar rujukan penerapan GCG Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No 7 tahun 1992 tentang Perbankan. 2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 4. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 5. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  519. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 518 6 . Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. 7. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. 8. Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik. 9. Peraturan OJK No. 5/POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank. 10. Peraturan OJK No. 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 11. Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 12. Surat Edaran OJK No.14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 13. Surat Edaran OJK No.15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 14. Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. 15. Surat Edaran OJK No.25/SEOJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum. 16. Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. 17. Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 18. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- Tinjauan Pendukung Bisnis 01/MBU/2011 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. 19. Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana Akta No.08 tanggal 08 April 2021. Dalam penerapan tata kelola, Perseroan juga mengacu pada standar tata kelola terbaik yang berlaku di regional maupun internasional sebagai best practices antara lain: 1. Roadmap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh OJK. 2. Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 3. ASEAN Corporate Governance Scorecard yang dikeluarkan oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF). 4. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang dikeluarkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 5. Principles for Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision. Secara umum, pengungkapan aspek tata kelola Perseroan pada Laporan Tahunan ini telah mengacu pada peraturan berikut: 1. Peraturan OJK No.29/POJK.04/2016 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  520. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 519 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik . 2. Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.04/2016 yang telah diganti dan diubah dengan Surat Edaran OJK No.16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. 3. Surat Edaran OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum pada Bab IX tentang Transparansi Penerapan Tata Kelola. 4. Peraturan OJK No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Tujuan dan Prinsip Penerapan Tata Kelola Perseroan menyadari bahwa keberlangsungan usaha suatu entitas usaha tidak hanya diukur dari performa keuangan serta peningkatan keuntungan semata, namun juga melalui pengelolaan internal perusahaan di antaranya yaitu pelaksanaan GCG yang efektif. Pada dasarnya Perseroan menerapkan prinsipprinsip GCG dengan tujuan dan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin terciptanya keseimbangan bisnis secara menyeluruh sehingga segenap bentuk kepentingan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan kelompok, internal juga eksternal, jangka pendek dan jangka panjang serta kepentingan shareholders dan stakeholders akan menuju pada titik keseimbangan. Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan, agar Perseroan menjadi lebih tangguh dan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Perseroan terus berupaya mengikuti perkembangan praktik GCG terbaik di tingkat nasional, regional maupun internasional yang relevan dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan bertujuan antara lain untuk: 1. Mendukung visi Perseroan, yaitu “Menjadi Best Mortgage Bank in Southeast Asia di Tahun 2025”. 2. Mendukung misi Perseroan, yaitu: a. Secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah; b. Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui penyediaan rumah yang layak; c. Menjadi home of Indonesia best talent; d. Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan sebagai perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko yang kokoh; dan e. Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  521. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 520 Tinjauan Pendukung Bisnis 3 . Memberikan manfaat dan nilai tambah (added value) bagi para pemegang saham (shareholders) dan para pemangku kepentingan (stakeholders). 4. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif dalam jangka panjang (sustainable). 5. Meningkatkan kepercayaan para investor kepada Perseroan. Penerapan GCG dilakukan berlandaskan kelima prinsip berikut: Prinsip-prinsip GCG Transparansi Kewajaran dan Kesetaraan Bank memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Bank mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) PRINSIPPRINSIP GCG Independensi Bank menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders manapun dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan kepentingan (conflict of interest). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Akuntabilitas Bank menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masingmasing organ Dewan Komisaris, dan Direksi serta seluruh jajaran di bawahnya yang selaras dengan visi, misi, nilainilai Perusahaan, sasaran usaha dan strategi Bank. Responsibilitas Bank menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masingmasing organ anggota Bank berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
  522. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 521 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK GCG merupakan alat yang dipergunakan oleh organ Perseroan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perseroan sehingga mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya , berdasarkan peraturan perundang-undangan dan etika bisnis. Semakin kompleks risiko yang dihadapi bank maka semakin meningkat pula kebutuhan praktik tata kelola oleh Perseroan. Lebih dari itu, GCG menjadi upaya berkesinambungan untuk merespon secara proporsional kebutuhan implementasi GCG sehingga mencapai tujuan untuk Moving Beyond Corporate Governance to True Business Value. Yaitu Perseroan menjadi bank BUMN yang membanggakan dan berpartisipasi dalam mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bangsa. Untuk itulah Perseroan senantiasa mengelola setiap kegiatan usahanya dengan profesional dan memegang teguh prinsip GCG. Hal tersebut dimulai dengan adanya sumber daya manusia yang handal, profesional, berintegritas, berakhlak dan moral yang baik. Pencapaian Penting Tata Kelola 2021 Perseroan meyakini bahwa peningkatan implementasi GCG berbanding lurus dengan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pencapaian penting Perseroan sepanjang tahun 2021 memperoleh hasil yang memuaskan baik dari sisi kinerja keuangan, operasional maupun penghargaan yang diperoleh. Perseroan tetap mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan dana pihak ketiga dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar (market leader) dalam pembiayaan perumahan. Perseroan berhasil memperoleh pengakuan pihak eksternal dengan berbagai penghargaan yang diperolehnya baik terkait kinerja bank, transparansi informasi maupun implementasi GCG, antara lain adalah: • Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2021 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). • Pada ajang TOP GRC yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business, Perseroan berhasil memperoleh 4 kategori berikut, yaitu: (1) TOP GRC 2021 # 4 Stars; (2) The Most Committed GRC Leader 2021 untuk Direktur Utama Perseroan; (3) The High Performing Board of Commissioner on GRC 2021 untuk Dewan Komisaris dan (4) The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021. • Perseroan mendapatkan sertifikat atas Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement); LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  523. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 522 • • Tinjauan Pendukung Bisnis Perseroan mendapatkan apresiasi sebagai mitra strategis dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 atas peran aktif dalam mengikuti program sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) dan upaya melakukan pencegahan korupsi di lingkungan Perseroan. Pada tahun 2021 Perseroan mengirimkan 32 (tiga puluh dua) orang pegawai Layer 1 dari Kantor Wilayah 1 dan 2 untuk mengikuti sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) sehingga total pegawai sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini yang telah yang telah dinyatakan kompeten dan bersertifikasi API sebanyak 48 (empat puluh delapan) pegawai. Keselarasan antara stakeholder dan Perseroan akan menumbuhkan sikap saling percaya dan sikap yang kondusif di lingkungan perusahaan yang berujung pada timbul dan meningkatnya sifat kerja unggul dan profesionalisme di setiap insan Perseroan. Dengan kinerja keuangan yang baik, maka akan semakin menguatkan posisi Perseroan di dalam persaingan global, dan tentu akan memberi jalan untuk perkembangan Perseroan di tahun- tahun mendatang. Roadmap Tata Kelola Perseroan Dengan menerapkan paradigma GCG secara menyeluruh, akan terjadi keselarasan kepentingan dan tujuan antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan dan selanjutnya akan mendorong terciptanya keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Roadmap GCG disusun dalam rangka penguatan GCG secara konsisten dari waktu ke waktu yang meliputi 4 (empat) pilar GCG yaitu Commitment on Governance, Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Pilar GCG Perseroan 01 Governance Structure 02 Governance Process Commitment on Governance PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 03 Governance Outcome
  524. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 523 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Adapun tahapan Roadmap Tata Kelola Perseroan 2019-2022 adalah : Roadmap Tata Kelola Tahun 2019-2022 Roadmap tata kelola pada tahun 2021 fokus untuk membangun governance sustainability melalui implementasi aplikasi governance, rencana aksi keuangan berkelanjutan serta sustainable GCG award. Yaitu dilakukan dengan penguatan dalam sistem pemrosesan kredit dengan menambahkan modul tambahan berupa database Pihak Terkait, hal ini dalam rangka untuk memastikan proses kredit bebas dari benturan kepentingan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila berhubungan dengan Pihak Terkait Perseroan. Selain itu, Perseroan telah melakukan sertifikat Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Dengan SMAP, Perseroan memiliki kerangka sistematis dalam menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan secara berkelanjutan meninjau, serta meningkatkan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Pada tahun 2020 ISO 37001:2016 Sistem Manajemen LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  525. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 524 Anti Penyuapan (SMAP) difokuskan kepada bagian proses bisnis kredit komersial dan pengadaan. Di samping itu, upaya memperkuat GCG dalam proses bisnis dilakukan juga melalui Pembentukan Commercial Banking Center (CBC) dan Regional Loan Processing Center (RLPC) yang menjadikan proses pemberian kredit melibatkan 3 (tiga) pilar dalam operasional perkreditan, yaitu unit Bisnis, Unit Risiko dan Unit Operation dengan rincian supervisi sebagai berikut: 1. Fungsi Bisnis yang disupervisi oleh CBC Head (Monoline Commercial Banking Division) 2. Fungsi Commercial Risk yang disupervisi oleh Commercial Risk Head (Monoline Credit Risk Division) 3. Fungsi Credit Operation yang disupervisi oleh Regional Credit Operation (Monoline Credit Operation Division) Adanya 3 pilar tersebut merupakan langkah mitigasi untuk pemisahan fungsi (segregation of duties) sehingga meningkatkan monitoring dan kontrol serta memperkecil potensi timbulnya fraud dalam proses kredit. Pada tahun 2021 Perseroan juga terus melakukan transformasi cabang sehingga mampu meningkatkan kapasitas penjualan dan pelayanan Kantor Cabang bagi pelaku bisnis khususnya untuk sektor ritel dan SME. Branch Transformation merupakan salah satu inisiatif yang mendukung Visi Perseroan untuk menjadi Best Mortgage Tinjauan Pendukung Bisnis Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025. Untuk mencapai peningkatan low-cost funding sebesar 2 kali lipat, mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 Juta masyarakat Indonesia dan mewujudkan one stop shop financial solution untuk 3 juta konsumen dan bisnis perumahan, maka peran Kantor Cabang diarahkan untuk fokus pada pertumbuhan low cost funding berbasis CASA dan cross selling secara aktif oleh seluruh unit kerja di Cabang. Saat ini, penguatan aktivitas penjualan (sales effectiveness) pada Branch Transformation untuk segmen consumer funding & lending telah berjalan di beberapa Cabang pilot yaitu KC Kelapa Gading Square, KC Jakarta Pluit dan KC Bumi Serpong Damai mulai Juli 2021. Untuk kemudian berlanjut ke KC Medan, KC Jakarta Kebon Jeruk, KC Bogor, KC Semarang, KC Makassar dan KC Surabaya Bukit Darmo pada September 2021. Untuk meningkatkan semangat KC Pilot awal, diberikan apresiasi bagi outlet dan individu pegawai yang selama periode piloting tersebut berhasil mencapai kriteria keberhasilan tertentu. Upaya penguatan proses bisnis berhasil memperkuat kualitas Outcome tata kelola Perseroan, yakni dapat dilihat dari adanya pengakuan pihak eksternal dalam bentuk berbagai penghargaan baik terkait kinerja bank, transparansi informasi dan juga implementasi GCG yang diperoleh selama tahun 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  526. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 525 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Implementasi Tata Kelola Perseroan 2021 Penerapan tata kelola Perseroan tahun lalu fokus pada penguatan proses bisnis tata kelola , sedangkan untuk tahun 2021 menitikberatkan pada penguatan kualitas Outcome tata kelola terutama terkait implementasi aplikasi governance, rencana aksi keuangan berkelanjutan dan sustainable GCG award. Adapun implementasi tata kelola di tahun 2021 yang sejalan dengan Roadmap GCG Perseroan 2019-2022 melalui penerapan 3 Pilar GCG adalah sebagai berikut: PENGUATAN KUALITAS OUTCOME Governance Structure Governance Process Governance Outcome • Organ Utama (RUPS, Dewan Komisaris, Direksi) • Organ Pendukung (Komite di bawah Dewan Komisaris, Komite di bawah DIreksi, Sekretaris Perusahaan) • Kebijakan-kebijakan Direksi dan Dewan Komisaris meliputi Board Manual, Surat Kesepakatan Bersama (SKB), Code of Conduct, Piagam Komite, dan Kebijakan lainnya berbasis GCG • Memperkuat penerapan budaya bedasarkan core value AKHLAK untuk mewujudkan Visi Perseroan “Menjadi Best Mortgage Bank in Southeast Asia di Tahun 2025” • Perbaikan Business Process Improvement (BPI), pembentukan Regional Loan Processing Center (RLPC), dan sebagainya • Pengendalian Gratifikasi • Penerapan surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan • Automatisasi dan digitalisasi proses bisnis • Melakukan pertumbuhan yang berkualitas • Internalisasi awareness terkait integritas • Penguatan sistem integritas pegawai dalam pencegahan korupsi • • • • GCG Assessment (BI/OJK) Third Party Assessment Laporan Tata Kelola Pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan/ Sustainable • Pembentukan sistem integritas berkelanjutan Commitment on Governance LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  527. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 526 Penyempurnaan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi serta Dewan Komisaris Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi telah dimutakhirkan dan disahkan kembali dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No .01/DEKOM-BTN/2021 dan Direksi No.01/DIR-BTN/2021. Penyempurnaan Peraturan Tata Kelola Salah satunya terkait dengan Pedoman Pengelolaan Whistle Blowing System (WBS) yang ditetapkan dalam Surat Edaran Direksi No. 29/SE/DIR/IAD/2021. Disamping itu, Perseroan memiliki WBS Tindak Pidana Korupsi (TPK) Terintegrasi bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam penanganan WBS sebagai upaya pemberantasan korupsi. Kerjasama tersebut bertujuan membangun, meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan pengaduan WBS baik secara internal maupun eksternal yang terintegrasi dengan lembaga yang berwenang secara profesional, transparan, akuntabel dengan mengutamakan kerahasiaan dalam rangka optimalisasi pemberantasan tindak pidana korupsi Penyempurnaan Piagam Komite Dewan Komisaris Sebagai Organ pendukung Dewan Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko telah melakukan kajian terhadap Piagam Komite sebagai pedoman kerjanya. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi serta Tinjauan Pendukung Bisnis Komite Pemantau Risiko telah dikaji dan disempurnakan serta ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 07/KOM/BTN/2021 tanggal 29 Desember 2021 tentang Pembaruan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 08/KOM/BTN/2021 tanggal 29 Desember 2021 tentang Pembaruan Piagam Komite Pemantau Risiko Perseroan. Sertifikasi dan Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Dalam upaya mempertahankan sertifikat ISO 37001:2016, Perseroan melakukan audit surveillance ISO 37001:2016 SMAP. Pada tanggal 7 September 2021, Perseroan telah berhasil mempertahankan sertifikasi SMAP dengan mendapatkan sertifikat atas audit surveillance oleh Badan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP. Perseroan senantisa berkomitmen untuk melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016 SMAP guna mewujudkan Perseroan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Penguatan Implementasi Pedoman Tata Kelola OJK dan ASEAN CG Scorecard Peningkatan kualitas tata kelola dengan penerapan Asean CG Scorecard dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan OJK No.21/POJK.04/2015 dan SEOJK No.32/ SEOJK.04/2015 serta best practice tata kelola internasional. Terbitnya sejumlah Peraturan OJK baru selama tahun 2021 tentunya menjadi aspek kepatuhan yang senantiasa PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  528. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 527 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dijaga oleh Perseroan . Yakni antara lain terkait dengan POJK No.12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum, POJK No.13/ POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum, dan POJK No.14/ POJK.03/2021 tentang Perubahan POJK No. 34/POJK.03/2018 tentang Penilaian Kembali Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan serta Surat Edaran OJK No.16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Program Zero Tolerance to Fraud & Zero Defect Untuk menjamin bahwa setiap upaya dalam memitigasi risiko terjadinya fraud berjalan efektif maka Perseroan secara berkelanjutan melakukan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan fungsi kepatuhan. Inisiatif Implementasi Integrated Governance, Risk and Compliance (IGRC) Perseroan senantiasa melakukan monitoring risiko kepatuhan (Compliance Risk Monitoring) antara lain melalui pengembangan compliance dashboard, pemenuhan aspek Compliance Regulatory terkait dengan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan serta meningkatkan komitmen kepatuhan (Compliance Commitment) guna mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan (Compliance Culture) di semua tingkatan organisasi Perseroan. Skema Integrated Governance Risk Compliance (IGRC) RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DEWAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Strategi, Objectives DIVISI, KANWIL, KC, KCS Eksekusi 1st Line Compliance Assurance Proses CMGD Kebijakan & Prosedur Regulasi OJK & BI Memastikan Kepatuhan Regulator Risiko Inheren ERMD 2nd Line Risk Assurance KPMR PPD Independence Assurance Pengelola Kebijakan 3rd Line IAD AKHLAK : Nilai-Nilai Utama & 18 Panduan Perilaku Amanah Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  529. Pendahuluan Laporan Manajemen 528 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Perseroan senantiasa melakukan monitoring risiko kepatuhan (Compliance Risk Monitoring) antara lain melalui pengembangan compliance dashboard, pemenuhan aspek Compliance Regulatory terkait dengan ISO 37001:2016 dan ISO 37301:2021 serta meningkatkan komitmen kepatuhan (Compliance Commitment) guna mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan (Compliance Culture) di semua tingkatan organisasi Perseroan. Tahun 2021 Perseroan telah memiliki Penilaian Self Assessment iGRC yang terdiri dari Tata Kelola, Profil Risiko dan Rentabilitas dengan Penilaian Self Assessment iGRC Triwulan IV pada Peringkat 2 atau Baik. Selain itu Perseroan telah mengembangkan iGRC ke tahap implementasi dengan memasukan Program iGRC ke dalam Budaya Perusahaan dengan fokus pada Budaya Kepatuhan dan Budaya Risiko pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan melalui aktivitas secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Program Profesional Berintegritas (PROFIT) Sejak tahun 2019 Perseroan telah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam gerakan Profesional Berintegritas (PROFIT) melalui kegiatan, yang meliputi: (1) keikutsertaan training sebagai Ahli Pembangun Integritas (API) untuk mengawal upaya pencegahan korupsi, (2) program kolaborasi kampanye dengan KPK tentang Anti Korupsi melalui berbagai saluran media komunikasi dan (3) Self Assessment atas Daftar Periksa Panduan Pencegahan Korupsi Yang Memadai Bagi Korporasi. Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) adalah personil bersertifikat yang berkompeten membangun sistem integritas yang berstandar nasional dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK. Perseroan berupaya membangun sistem integritas. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  530. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 529 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pencapaian Program Keuangan Berkelanjutan 2021 Roadmap Penerapan Keuangan Berkelanjutan Perseroan tahun 2020-2024 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Perseroan ini disesuaikan dengan konsep People, Planet, dan Profit (3P) sebagai wujud dukungan menyeluruh dari Perseroan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. 3P Sustainable Finance atau dikenal dengan sebutan Triple bottom line ini adalah konsep bisnis berkelanjutan yang mengukur nilai kesuksesan sebuah perusahaan menggunakan tiga kriteria, yaitu People (Sosial), Planet (Lingkungan), dan Profit (Ekonomi) yang dapat mendorong Perseroan mengembangkan sektor ekonomi berkelanjutan untuk dapat bersama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. RAKB memberikan arahan strategis bagi Perseroan dalam mengembangkan portofolio pembiayaan untuk kegiatan usaha berkelanjutan serta perubahanperubahan yang akan dilakukan Perseroan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  531. Pendahuluan Laporan Manajemen 530 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis dalam proses bisnis dan manajemen risiko . Perubahan yang dicapai merupakan perubahan yang relevan dalam rangka mengintegrasikan pengelolaan risiko Environmental, Social, Governance (ESG) dalam kegiatan usaha bank. Implementasi RAKB 2021 Sebagai bentuk kepatuhan terhadap POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan untuk Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, Perseroan mulai mengimplementasikan RAKB Tahun 2019 per 1 Januari 2019. Penyusunan RAKB dilakukan oleh Perseroan mengacu pada serangkaian regulasi nasional dan internasional yang berhubungan dengan Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) yaitu: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  532. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 531 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perseroan telah menempatkan sejumlah program RAKB 2021 dan telah berupaya secara maksimal untuk mewujudkannya . Pencapaian program RAKB selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: No Nama Program Divisi Owner Keterangan 1 Program Pembangunan / renovasi Sarana dan Prasarana serta penghijauan di Perumahan Subsidi Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Maret 2021 2 Pelayanan Kesehatan Pensiunan Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Agustus 2021 3 Dukungan Pengembangan Destinasi Prioritas Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Januari, Maret, Oktober 2021 4 Program Internet gratis untuk mahasiswa Perguruan Tinggi mitra Bank BTN Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi September 2021 5 Program Peningkatan Kesehatan masyarakat yang terdampak Covid-19 Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Februari, Juli 2021 6 Program peningkatan taraf hidup masyarakat Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Juni 2021 7 CSR ke Perguruan Tinggi Satuan Kerja Corporate Secretary Terealisasi Februari, Maret, April, Juni 2021 8 Literasi Keuangan dan Literasi Property Satuan Kerja Investor Relations & Research Terealisasi Juni 2021 9 Pembuatan kebijakan risiko lingkungan dan sosial terkait Keuangan Berkelanjutan Satuan Kerja Enterprise Risk Management Terealisasi Januari, Februari, April, Mei 2021 10 Kebijakan procurement yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial Satuan Kerja Procurement & Fixed Asset Management Terealisasi Januari 2021 11 Whistleblowing System (WBS) Bank BTN Satuan Kerja Internal Audit Terealisasi Januari 2021 12 Penyusunan kebijakan terkait pelaksanaan dan pelaporan Keuangan Berkelanjutan Satuan Kerja Corporate Secretary Proses harmonisasi di PPD April 2021 13 Sertifikasi API (Ahli Pembangun Integritas) Satuan Kerja Compliance and Governance Terealisasi Agustus 2021 14 Penerapan Green Office di lingkungan Bank BTN Satuan Kerja Procurement & Fixed Asset Management Terealisasi Juli 2021 15 Penyaluran KPR Subsidi Satuan Kerja Subsidized Mortgage Lending Terealisasi Januari 2021 16 Program penyediaan kompor listrik dalam pembiayaan rumah Satuan Kerja Subsidized Mortgage Lending Terealisasi Maret 2021 17 Pembiayaan mobil listrik Satuan Kerja Commercial Banking Terealisasi September 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  533. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 532 No Tinjauan Pendukung Bisnis Nama Program Divisi Owner Keterangan 18 Penerbitan Green Bond Proses kerja sama dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Satuan Kerja Financial Institutional and Capital Market Telah ditandatangani Mandate Letter • Proses Due Diligence oleh AIIB • Pembuatan Drafting 19 Penyaluran kredit Program Kemitraan (PK) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik melalui penyaluran konvensional maupun fintech Satuan Kerja SME Banking Terealisasi Maret 2021 20 Penyaluran kredit ke sektor Peternakan, Perkebunan, Properti dll Satuan Kerja SME Banking Terealisasi Maret 2021 21 Peningkatan akses layanan keuangan perbankan di daerah tertinggal Satuan Kerja Retail Funding & Services Terealisasi Juli 2021 22 Pembangunan perumahan Dosen Satuan Kerja Commercial Banking Sampai dengan saat ini belum terdapat pengajuan kerjasama antara Developer - Bank BTN - Universitas / Perguruan Tinggi dalam pembangunan konstruksi perumahan dosen 23 Pelaksanaan pelatihan kepada pegawai secara online Satuan Kerja Learning Center Terealisasi Januari - November 2021 24 Pelaksanaan pelatihan kepada pegawai untuk Satuan Kerja Learning Center Terealisasi Oktober 2021 meningkatkan pemahaman tentang RAKB secara terapan 25 Program pelatihan bidang property (Mini MBA, Satuan Kerja Investor School of Property Developer) Relations & Research Pilar Risk Management & Governance Pilar Risk Management & Governance adalah pilar yang mendorong arah dan langkah aktivitas Perseroan di dalam pengelolaan risiko lingkungan dan sosial yang berkaitan dengan aktivitas dan bisnis Perseroan serta mendukung kinerja profesional karyawan Perseroan di dalam melayani nasabah dan masyarakat sesuai dengan aturan dan regulasi yang telah diatur regulator. Dalam menerapkan Keuangan Berkelanjutan, Perseroan mengintegrasikan aspek Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ke dalam Terealisasi Juni 2021 manajemen risiko guna menghindari, mencegah, dan meminimalkan dampak negatif yang timbul akibat eksposur risiko yang terkait dengan aspek sosial dan lingkungan hidup serta mempertimbangkan dan memperhitungkan risiko sosial dan lingkungan hidup dalam setiap pengambilan keputusan. Selain itu, Perseroan juga melakukan penyesuaian terhadap prinsip, sistem dan analisis manajemen risiko yang sesuai dengan karakteristik produk dan/atau jasa bank serta eksposur risiko. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  534. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 533 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kebijakan Procurement yang Memperhatikan Aspek Lingkungan dan Sosial Aplikasi e-Procurement merupakan salah satu produk kegiatan usaha berkelanjutan yaitu pengadaan barang dan jasa yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi . Whistleblowing System (WBS) Perseroan Merupakan saluran deteksi dalam Strategi Anti-Fraud esensinya untuk menegakkan nilai budaya Perseroan khususnya “integritas” yaitu perilaku jujur, konsisten antara pikiran, perkataan dan tindakan sesuai dengan ketentuan perusahaan, kode etik profesi dan prinsip-prinsip kebenaran yang terpuji. Kegiatan internalisasi Whistleblowing System (WBS) Perseroan telah dilaksanakan melalui media DREAM kepada seluruh pegawai Perseroan dengan nama pelatihan “Quiz Pemahaman WBS BTN SIIPS”, jumlah partisipasi keikutsertaan pegawai sebanyak 99,92% atau 11.061 pegawai. Kegiatan internalisasi strategi anti-fraud dilakukan oleh Internal Audit Division (IAD) pada saat melakukan general audit di Kantor Pusat/Kantor Wilayah/ Kantor Cabang. Sertifikasi API (Ahli Pembangun Integritas) Ahli Pembangun Integritas adalah personil bersertifikasi yang kompeten membangun sistem integritas yang berstandar nasional dalam upaya pemberantasan korupsi pada instansi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya. Program sertifikasi diikuti oleh Pejabat atau Pegawai yang berhubungan dengan kepatuhan/ pengawasan internal dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun secara berkelanjutan. Ahli Pembangun Integritas ini akan menjadi perpanjangan tangan KPK dalam upaya perbaikan sistem dan implementasi sistem pencegahan korupsi di sektor dunia usaha. Penyaluran KPR Subsidi Merupakan salah satu kegiatan Perseroan dalam melaksanakan pembiayaan/ penyaluran kredit yang di dalam proses bisnisnya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Sebagai wujud komitmen atas Prinsip Keuangan Berkelanjutan yaitu investasi yang bertanggung jawab serta inklusi keuangan maka Perseroan berupaya mendorong pemberian kredit untuk kesejahteraan sosial, peningkatan ekonomi, kemandirian, dan kualitas lingkungan hidup. Prinsip pengelolaan risiko sosial dan lingkungan hidup tetap menjadi dasar utama Perseroan dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan dimana Perseroan secara aktif melakukan pengawasan dan pemantauan terkait permasalahan lingkungan oleh kegiatan yang mendapatkan akses pembiayaan dari Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  535. Pendahuluan Laporan Manajemen 534 Sampai dengan posisi 31 Desember 2021 , realisasi penyaluran KPR Subsidi dalam bentuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sebanyak 105.732 unit. Penerbitan Green Bond Merupakan dukungan Perseroan dalam pembiayaan berkelanjutan untuk proyek ramah lingkungan dan/atau sosial dengan mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance) (“ESG”) dalam pembiayaan. Aktivitas yang telah dilakukan tahun 2021 adalah Perseroan telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk pendanaan sebesar USD 150 Juta dengan opsi additional loan syndicated up to USD 100 Juta yang diperuntukkan green financing. Sampai dengan posisi 30 September 2021 telah ditandatangani Mandate Letter, Proses Due Diligence, dan pembuatan Drafting Term Sheet oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  536. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 535 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penilaian Tata Kelola Perseroan Perseroan senantiasa berupaya menerapkan the highest standard of Corporate Governance dengan mengacu kepada regulasi yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan standard internasional berdasarkan prinsip Prinsip-prinsip Corporate Governance yang dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF), Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Principles for Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision, dimana perseroan telah melakukan penilaian tata kelola sebagai berikut : Self-Assessment Tata Kelola Penilaian Self Assessment Tata Kelola dilakukan secara berkala pada posisi akhir bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Untuk tahun 2021, standar penerapan Tata Kelola selain mengacu pada Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum juga mulai mengikuti ketentuan Surat Edaran OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Kriteria yang Digunakan Indikator yang menjadi standar pelaksanaan Self Assessment meliputi 11 (sebelas) parameter, yang terdiri dari: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 4. Penanganan benturan kepentingan; 5. Penerapan fungsi kepatuhan; 6. Penerapan fungsi audit intern; 7. Penerapan fungsi audit ekstern; 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern; 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure); 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan pelaporan internal; 11. Rencana strategis bank. Pihak yang Melakukan Assessment Perseroan melaksanakan Self Assessment tata kelola dengan melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang terkait dengan faktor penilaian tata kelola dimaksud. Hasil Penilaian Pada penilaian tata kelola Perseroan yang dilakukan pada tahun 2021, hasil penilaian sendiri Self Assessment sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  537. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 536 Tinjauan Pendukung Bisnis Pada penilaian Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan pada bulan Juni 2021 , hasil penilaian sendiri self assessment penerapan tata kelola Perusahaan sebagai berikut: HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA) (Individual) PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT 2 Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Kemudian, pada bulan Desember 2021, Perseroan kembali melaksanakan self assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan perolehan hasil penilaian sebagai berikut: HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA) (Individual) PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT 2 Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Dari kedua hasil penilaian tersebut, pelaksanaan tata kelola Perseroan pada tahun 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut: HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA) Individual PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT 2 Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  538. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 537 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK ANALISIS Secara umum penerapan Tata Kelola Bank telah berjalan dengan baik , manajemen Bank telah melaksanakan prinsipprinsip tata kelola dan telah mempersiapkan struktur tata kelola yang mendukung penerapan tata kelola seperti struktur organisasi, sumber daya manusia yang kompeten dan kebijakan serta prosedur pendukung pelaksanaan aktivitas bank. Selain itu manajemen Bank dari waktu ke waktu juga melakukan upaya-upaya penyempurnaan agar pelaksanaan tata kelola dapat sejalan dengan perkembangan bisnis Bank. Perbaikan dilakukan dengan memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris Bank berdasarkan hasil pemantauan/review/rekomendasi dari Komite yang mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Pada periode pelaporan tidak terdapat pelanggaran prinsip kehati-hatian dalam pemenuhan CAR, Modal Inti, GWM, PDN dan NPL serta tidak terjadi pelampauan dan/atau pelanggaran BMPK. Komitmen bank terkait dengan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah ditindaklanjuti sesuai dengan target waktu yang disepakati. Tujuan: a. Penilaian governance structure bertujuan untuk menilai kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola Bank agar proses pelaksanaan prinsip Tata Kelola yang baik, menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan Pemangku Kepentingan Bank. Yang termasuk dalam Struktur Tata Kelola Bank adalah Direksi, Dewan Komisaris, Komite dan Satuan Kerja pada Bank. Adapun yang termasuk Infrastruktur Tata Kelola bank antara lain adalah kebijakan dan prosedur Bank, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi. b. Penilaian governance process bertujuan untuk menilai efektifitas proses penerapan prinsip Tata Kelola yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola Bank sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan Pemangku Kepentingan Bank. c. Penilaian governance outcome bertujuan untuk menilai kualitas outcome yang memenuhi harapan Pemangku Kepentingan Bank yang merupakan hasil proses penerapan prinsip Tata Kelola yang baik, serta didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola Bank. Yang termasuk dalam outcome mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain yaitu: a. Kecukupan transparansi laporan. b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. c. Perlindungan konsumen. d. Obyektifitas dalam melakukan penilaian (assessment) atau audit. e. Kinerja Bank seperti rentabilitas, efisiensi dan permodalan dan/atau f. Peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait laporan Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment) pelaksanaan Tata Kelola yang terdiri dari Struktur Tata Kelola (Governance Structure), Proses Tata Kelola (Governance Process), dan Hasil Tata Kelola (Governance Outcome) pada masing-masing faktor penilaian Tata Kelola, maka dapat disimpulkan bahwa: A. Struktur Tata Kelola (Governance Structure) Struktur Tata Kelola secara umum memadai, yang dapat dilihat dari rangkuman sebagai berikut: 1. Faktor-faktor Positif a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2021 memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquite at de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2020. b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2021 telah diputuskan susunan keanggotaan Dewan Komisaris sebanyak 7 (tujuh) orang dan Direksi sebanyak 9 (sembilan) orang. c. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Direksi mempunyai integritas, kompetensi, dan pengetahuan yang sangat memadai. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  539. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 538 Tinjauan Pendukung Bisnis d . Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain. e. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Pengendali Bank. f. Pada posisi 31 Desember 2021 seluruh anggota Direksi telah dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. g. Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan sebanyak 7 (tujuh) orang dengan peraturan yang berlaku dimana 57% (lima puluh tujuh perseratus) atau 4 (empat) orang Dewan Komisaris berasal dari pihak independen, hal ini sudah sesuai dengan ketentuan. h. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan yang dikeluarkan oleh Regulator (OJK, BI, Peraturan Menteri dan ketentuan perundangundangan lainnya). i. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali. j. Pada posisi 31 Desember 2021 seluruh anggota Dewan Komisaris telah dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. k. Perseroan telah memiliki Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi dengan struktur dan independensi keanggotaan sesuai dengan ketentuan yang berdasarkan pada Surat Dewan Komisaris No. 03/KOM/BTN/2021 tanggal 1 April 2021 perihal Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Organ Pendukung Dewan Komisaris. Pada bulan Desember 2021 terdapat perubahan keanggotaan Komite berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.130/KOM/BTN/XII/2021 tanggal 22 Desember 2021 perihal Susunan Anggota Komite Dewan Komisaris Perseroan . l. Perseroan telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penanganan benturan kepentingan yang diterapkan pada setiap kegiatan bisnis dan operasional yang dimuat dalam masing-masing ketentuannya. m.Satuan Kerja Kepatuhan Perseroan merupakan satuan kerja yang independen atau terpisah dari satuan kerja operasional (risk taking unit). n. Direktur yang membidangi Fungsi Kepatuhan telah memenuhi persyaratan independensi dan tidak merangkap sebagai Direktur Utama/Wakil Direktur Utama, Direktur yang membidangi bisnis & operasional, manajemen risiko, treasury, keuangan & akuntansi, logistik dan pengadaan barang/jasa, teknologi informasi, audit intern, serta Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Perseroan telah dinyatakan lulus fit and proper test dari OJK. o. Perseroan telah memiliki Satuan Kerja Audit Internal yang disebut Internal Audit Division (IAD) yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama dan dapat melakukan komunikasi secara langsung kepada Dewan Komisaris atau Komite Audit. p. Perseroan telah menyusun dan mereview secara berkala terhadap Piagam Audit Intern, struktur organisasi Satuan Kerja Audit Internal serta tugas dan fungsi. q. Internal Audit Division (IAD) telah memiliki struktur organisasi dengan menambah fungsi root cause analysis dan ikhtisar lintas divisi yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan audit yang bersifat strategis, berulang dan/atau memerlukan tindak lanjut lintas Divisi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  540. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 539 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK r . Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) telah berjalan efektif dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. s. Perseroan telah memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko yang terdiri dari satuan kerja dan komite yang mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern yaitu Enterprise Risk Management Division (ERMD), Internal Audit Division (IAD), Compliance and Governance Division (CMGD), Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau Risiko, Commercial Credit Risk Division (CRD) dan Retail Credit Risk Division (RRD). t. Bank telah memiliki kebijakan penyediaan dana secara lengkap, termasuk alat monitoring dan langkah penyelesaiannya serta melakukan evaluasi kebijakan secara berkala. Evaluasi kebijakan dilakukan oleh divisi terkait melibatkan dan berkoordinasi dengan divisi-divisi lainnya, termasuk Compliance & Governance Division (CMGD), Enterprise Risk Management Division (ERMD) dan Legal Division (LGD) melalui Policy and Procedure Division (PPD) yang selanjutnya diusulkan kepada Komite Kebijakan Kredit melalui Direksi. u. Sentralisasi proses operasional kredit komersial melalui pembentukan Commercial Banking Center (CBC) untuk meningkatkan check and balances, dan memperkuat penerapan manajemen risiko pada proses bisnis kredit komersial. v. Sentralisasi pengelolaan kredit BUMN dan kredit korporasi > Rp. 500 Miliar oleh Corporate Syndication and Transaction Division (CSTD), serta sentralisasi pengelolaan group debitur non BUMN > Rp. 100 Miliar s.d Rp. 500 Miliar oleh Commercial Banking Division (CMBD). w. Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan yang terdiri dari peraturan internal dan eksternal (regulator). x. Rencana strategis Bank telah dibentuk Rencana Korporasi dan Rencana bisnis sesuai dengan visi dan misi Bank. y. Direksi telah menetapkan 5 Fokus Utama & 10 Inisiatif strategis. 2. Faktor-faktor Negatif Tidak ada 3. Identifikasi Permasalahan dan Penyebab (Root Cause) Tidak ada 4. Kekuatan a. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berkomitmen untuk memenuhi dan memperbaiki struktur dan infrastruktur Tata Kelola agar selalu menyesuaikan ketentuan regulator, pengawas dan mengikuti dinamika kebutuhan bisnis. b. Penerapan Tata Kelola yang baik di Perseroan didukung dengan struktur perangkat Satuan Kerja Audit Intern, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang independen. B. Proses Tata Kelola (Governance Process) Proses Tata Kelola secara umum memadai, yang dapat dilihat dari rangkuman sebagai berikut: 1. Faktor-faktor Positif a. Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan yang bersifat strategis melalui Rapat Direksi secara efektif dan efisien yang dikomunikasikan kepada seluruh karyawan melalui berbagai media seperti Digital Room for Elearning Modules (DREAMS), Legal Application Systems (LAPS) dan lainnya. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  541. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 540 Tinjauan Pendukung Bisnis b . Direksi telah melakukan performance review rutin dengan seluruh Divisi & Kanwil, serta Komitmen Dewan Komisaris melakukan performance review bersama Direksi secara bulanan. c. Direksi telah menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi dari Internal Audit Division, Auditor Eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya telah ditindaklanjuti oleh Perseroan. d. Dalam hal melaksanakan tugas dan tanggung jawab Direksi, pada tahun periode Januari-Desember 2021 Direksi sudah melaksanakan Rapat Internal sebanyak 189 (seratus delapan puluh sembilan) kali rapat. e. Komite-komite dibawah Direksi sudah melaksanakan rapat pada periode Januari-Desember 2021 sebanyak 183 (seratus delapan puluh tiga) kali. Adapun rinciannya sebagai berikut: 1. Asset & Liability Committee sebanyak 12 kali. 2. Credit Committee sebanyak 83 kali. 3. Credit Policy Committee sebanyak 19 kali. 4. Risk Management Committee sebanyak 13 kali. 5. Business Committee sebanyak 12 kali. 6. Transformation Steering Committee sebanyak 26 kali. 7. Human Capital Committee sebanyak 14 kali. 8. IT Steering Committee sebanyak 4 kali. f. Dewan Komisaris senantiasa memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha Bank. g. Dalam hal melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, pada periode JanuariDesember 2021 Dewan Komisaris sudah melaksanakan Rapat Internal sebanyak 56 (lima puluh enam) kali rapat dan Rapat bersama Direksi sebanyak 11 (sebelas) kali. h. Dalam rangka mendukung salah satu pilar program budaya kerja Perseroan di tahun 2021, khususnya Performance Culture, Dewan Komisaris Perseroan turut berperan aktif untuk mendorong potensi pegawai khususnya para pimpinan Cabang dan Divisi sebagai role model yang berkinerja unggul melalui program workshop “Managing People & Processes for Boosting Performance”. i. Komite senantiasa melaksanakan tugasnya secara independen melalui pertemuan yang dilakukan secara rutin dengan Divisi atau Unit Kerja terkait permasalahan dan kondisi operasional Perseroan. j. Masing-masing Komite telah melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan seperti misalnya pemberian rekomendasi sesuai tugas kepada Dewan Komisaris. Pada periode Januari-Desember 2021 Komitekomite dibawah Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat masing-masing komite sebagai berikut: 1. Komite Audit sebanyak 30 kali. 2. Komite Pemantau Risiko sebanyak 31 kali. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 23 kali. k. Perseroan sedang melakukan pengkinian kebijakan terkait penanganan benturan kepentingan dalam bentuk Surat Edaran Direksi dimana dalam proses penyusunan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait benchmark benturan kepentingan, hal ini sebagai upaya masukan terkait penanganan benturan kepentingan di lingkungan Bank. l. Perseroan telah mengembangkan integrasi aplikasi Pihak Terkait Bank yang terhubung dengan aplikasi pemrosesan kredit (iLoan) dengan tujuan dalam rangka untuk memastikan proses kredit terbebas dari benturan kepentingan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila berhubungan dengan Pihak Terkait Bank. m.Peningkatan terlaksananya Budaya Perusahaan yaitu: Sales Culture, Performance Culture, Governance & Risk Culture dan Learning Culture. n. Perseroan telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur yang membidangi Fungsi Kepatuhan kepada regulator secara tepat waktu. o. Untuk memastikan setiap peraturan yang akan dibuat, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan kajian/ review untuk memastikan peraturan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dari regulator maupun perundang-undangan. Pada periode Januari-Desember 2021 Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan kajian dengan rincian sebagai berikut: 1. Bidang Operasional sebanyak 145 kajian, 2. Bidang Kredit sebanyak 98 kajian, 3. Bidang Dana sebanyak 50 Kajian. p. Pelaksanaan Whistleblowing System Perseroan telah menggunakan jasa pihak ketiga yaitu Deloitte Consultant yang disebut WBS BTN SIIPS dan Perseroan juga telah melakukan penandatanganan kerjasama Whistle Blowing System (WBS) Tindak Pidana Korupsi (TPK) Terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 2 Maret 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  542. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 541 q . Dalam rangka memperkuat struktur organisasi Internal Audit Division (IAD) telah dilakukan kick off project organisasi monoline Internal Audit Division (IAD) dengan dibentuk Regional Audit & Control Supervisory pada Kantor Wilayah, Branch Control pada Kantor Cabang, dan Monoline Business Control pada Organisasi Monoline Perseroan seperti Commercial Banking Center (CBC). Go Live dan Pemenuhan personil organ monoline IAD tersebut dilakukan secara bertahap menyesuaikan pemenuhan SDM serta proses Go Live Commercial Banking Center (CBC). Sampai dengan posisi 31 Desember 2021, telah dilakukan Go Live Regional Audit & Control Supervisory (RACS) di 6 (enam) Kantor Wilayah dan Monoline Business Control pada 8 (delapan) Commercial Banking Center (CBC). r. Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan sesuai ketentuan dan pelaksanaan audit dilakukan oleh Akuntan Publik (AP) yang independen serta rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris. s. Perseroan telah membentuk implementasi protokol Business Continuity Management (BCM) terkait Covid-19 dan telah membentuk Covid Ranger Perseroan sebagai sarana awareness dan penyuluhan Covid-19 di seluruh unit kerja Perseroan. t. Perseroan telah melakukan monitoring Risk Appetite dan Risk Tolerance secara bulanan termasuk analisis pelampauan dan dampak serta rekomendasi atas hasil analisis yang disampaikan secara rutin kepada Direksi dan seluruh Divisi. u. Direksi dan Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko dengan melakukan pembahasan rutin pada setiap bulannya melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi. v. Melakukan penguatan disiplin proses dan kontrol berjenjang pada setiap tahapan bisnis proses perkreditan, sejalan dengan peningkatan kredit kualitas rendah yang cukup tinggi, dan proses pemberian kredit dilakukan secara komprehensif dengan memperhatikan aspek 5 C’s secara konsisten. w. Dalam pengambilan keputusan Perseroan telah membentuk Komite Kebijakan Kredit dan Komite Kredit agar proses perkreditan bisa berjalan prudent. x. Selama periode Januari-Desember 2021, tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK. y. Perseroan telah mengimplementasikan 10 (sepuluh) Commercial Banking Center (CBC) dalam mendukung pertumbuhan dan pengelolaan kredit komersial yang berkualitas. z. Perseroan melakukan Pilot project terkait Branch Transformation Pilot Consumer Lending & Funding mulai bulan Juli 2021 pada 3 Kantor Cabang di bawah Kantor Wilayah II. aa. Melakukan Optimalisasi Regional Loan Processing Center (RLPC) dengan perbaikan sistem operasional diantaranya: 1. Penerapan Digital Verification, 2. SLIK Engine, 3. Appraisal Acceptance, 4. Evaluasi Struktur Organisasi ab. Melakukan perbaikan proses Business Process Improvement (BPI) diterapkan untuk seluruh produk Kredit SME di seluruh Kantor Wilayah II mulai tanggal 12 Juli 2021 dan selanjutnya untuk produk kredit program pemerintah seperti Kredit usaha Rakyat (KUR) di seluruh Kantor Cabang mulai tanggal 22 November 2021. ac. Implementasi Pilot project Bank Garansi Tahap I pada 4 Kantor Cabang Pilot Branch Trade Service (BTS). Saat ini coverage Branch Trade Service (BTS) mengcover 8 dari 13 Kantor Cabang di area Regional Office II. ad. Perseroan telah menyusun, menyajikan dan mentransparansikan kondisi keuangan dan non-keuangan kepada stakeholder secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan dengan mempublikasikan di website resmi termasuk mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi triwulan dan melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan stakeholder sesuai ketentuan yang berlaku. ae. Perseroan telah memiliki Sistem Pengaduan Nasabah yang dapat digunakan oleh Nasabah melalui Contact Center, Sistem Pengaduan Nasabah (SPN), Customer Service atau disampaikan melalui petugas Bank. af. Laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan telah disampaikan secara lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan atau stakeholder sesuai ketentuan yang berlaku. ag. Direksi telah mengkomunikasikan terkait Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank kepada seluruh jenjang organisasi dan Pemegang Saham Pengendali. ah. Dewan Komisaris telah melakukan fungsi dan tugasnya dalam hal pengawasan (monitoring) yaitu mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank secara rutin setiap 1 (satu) bulan sekali dalam rapat Performance Review antara Direksi dan Dewan Komisaris. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  543. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 542 Tinjauan Pendukung Bisnis ai . Direksi melakukan pembahasan secara rutin terkait kebijakan dan keputusan terkait rencana strategis melalui melalui rapat komite yang didahului pra-komite/steering committee. aj. Dalam rangka mendukung Visi untuk “Menjadi Best Mortgage Bank in Southeast Asia di Tahun 2025” Perseroan melakukan penguatan kapasitas dan sistem organisasi dengan penguatan peran pemimpin. Perseroan membekali para pimpinan untuk membantu mengeksekusi 5 (lima) fokus Perseroan tahun 2021-2023 dengan membentuk performance culture, melakukan monitoring yang meningkatkan engagement team, konsisten melakukan perilaku utama serta terus menerus melakukan perbaikan yaitu dengan mengimplementasikan konsep disiplin eksekusi 4DX. 2. Faktor-faktor Negatif Secara umum pengendalian Internal sudah memadai namun perlu penyempurnaan mengingat masih adanya temuan-temuan audit pada operasional Bank. 3. Identifikasi Permasalahan dan Penyebab (Root Cause) Secara keseluruhan Governance Process dilaksanakan dengan baik dalam setiap kegiatan bisnis dan operasional Bank, namun dalam pelaksanaannya masih diperlukan pemahaman Standard Operating Procedure (SOP) yang perlu ditingkatkan dan supervisi yang belum optimal. 4. Kekuatan a. Peningkatan Implementasi Budaya Perusahaan untuk mendukung Perseroan dengan berlandaskan core values AKHLAK yaitu: Sales & Service Culture, Governance & Risk Culture, Performance Culture dan Learning Culture. b. Bank terus berupaya untuk meningkatkan pengendalian internal melalui : training/sosialisasi, pemberian sanksi untuk pembinaan, pelaksanaan rotasi serta mutasi SDM. c. Dalam pengambilan keputusan Perseroan telah membentuk Komite Kebijakan Kredit dan Komite Kredit agar proses perkreditan bisa berjalan prudent. d. Dalam upaya mempertahankan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perseroan melakukan audit surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Pada tanggal 7 September 2021 Perseroan telah dilakukan audit Surveillance ISO 37001:2016 dan berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan dengan mendapatkan sertifikat atas audit surveillance oleh Badan Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. B. Hasil Tata Kelola (Governance Outcome) Hasil Tata Kelola secara umum Memadai, yang dapat dilihat dari rangkuman sebagai berikut: 1. Faktor-faktor Positif a. Dewan Komisaris dan Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dan telah diterima oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2021. b. Perseroan melakukan peningkatan kinerja guna merealisasikan target RBB 2021-2023 melalui penetapan strategi bisnis yang efektif. c. Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2021 (Unaudit) lebih baik dari tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut: (dalam miliar) No Kinerja Posisi Juni 2020 Poisis Desember 2020 Posisi Juni 2021 1 Aset 361,208 374,580 380.514 2 Kredit 260,114 275,520 265.907 3 DPK 279,135 296,001 298.379 4 Laba 1,615 2,270 920 5 Kualitas Kredit 4,37% 3,70% 4.10% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  544. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 543 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK d . Indikator Kepatuhan posisi 31 Desember 2021 1. Rasio permodalan CAR (Capital Adequacy Ratio) yang telah dibentuk Bank setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional, dan risiko pasar pada posisi 31 Desember 2021 adalah 19,07%, sedangkan rasio KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) sesuai profil risiko yang wajib dibentuk Bank untuk posisi 31 Desember 2021 sebesar 9,25%. Dengan demikian maka rasio kecukupan modal Perseroan masih berada di atas batas minimum dari yang dipersyaratkan regulator dalam ketentuan permodalan. 2. Tidak ada pelampauan maupun pelanggaran terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). 3. Non Performing Loan (NPL) adalah 3,70 % (gross). 4. Giro Wajib minimum (GWM) Primer Rupiah Konvensional adalah 3,686% sehingga memenuhi ketentuan batas minimum 3%. Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing adalah 6,235% memenuhi ketentuan batas minimum 4%. 2. Faktor-faktor Negatif a. Pada Tahun 2021 masih terdapat pengenaan sanksi berupa teguran maupun denda oleh regulator dengan total sebesar Rp256,970,000,- , mengalami penurunan dibanding Tahun 2020 dengan total sebesar Rp320.217.000,-. b. Masih terdapat kenaikan jumlah pelanggaran terhadap ketentuan yang mengakibatkan terjadinya fraud, pada tahun 2020 jumlah fraud sebanyak 11 (sebelas) kasus dan pada tahun 2021 jumlah fraud sebanyak 17 (tujuh belas) kasus. 3. Identifikasi Permasalahan dan Penyebab (Root Cause) a. Pertumbuhan Bank terkendala dengan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan efektifitas dalam pencapaian target dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. b. Perlunya peningkatan pemahaman SOP dan penguatan supervisi. c. Perlunya penyempurnaan sistem dan infrastruktur pelaporan. 4. Kekuatan a. Perseroan telah menetapkan arah jangka panjang yaitu menjadi Best Mortgage Bank di Asia Tenggara yang akan dicapai melalui implementasi lima fokus strategi jangka Panjang dengan aspirasi bisnis Perseroan yang ingin dicapai di tahun 2025 sebagai berikut: 1. Menggandakan low cost funding menjadi IDR 250 Triliun 2. Mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 Juta masyarakat Indonesia 3. Membangun one stop shop financial solution untuk 3 Juta konsumen dan bisnis terkait perumahan 4. Menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent 5. Membangun portofolio berkualitas tinggi dan mempertahankan tingkat NPL yang rendah b. Perseroan berpedoman pada 10 (sepuluh) tema strategis diantaranya: 1. Penyempurnaan model operasi cabang untuk meningkatkan DPK low-cost dan bisnis ritel dengan mengoptimalkan footprint jaringan dan membangun customer ownership secara end to end (segmen Komersial, SME,Konsumer) termasuk funding, lending, fee dan layanan lainnya. 2. Kemitraan/pertumbuhan anorganik untuk mendukung bisnis utama di sektor perumahan, menangkap peluang di bidang multifinance, asuransi & manajemen aset. 3. Pengembangan dari pembiayaan perumahan untuk segmen emerging affluent dan affluent, dengan meningkatkan proposisi direct-to-direct, serta bekerja sama dengan developer terkemuka dan jaringan agen real estate. 4. Pengembangan program kepemilikan rumah untuk KPR bersubsidi dalam mendukung agenda nasional perumahan terjangkau. 5. Memperluas value chain dalam real estate yang menyasar UKM supplier dan kontraktor dengan menyediakan supply chain financing, bank guarantee, SKBDN dan solusi tabungan bisnis. 6. Mengembangkan solusi keuangan yang lengkap (pinjaman, tabungan, transaksi, dan investasi) menyasar nasabah berpendapatan tetap, khususnya bagi emerging affluent dan SME, serta menyiapkan strategi cross-selling dan upselling. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  545. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 544 Tinjauan Pendukung Bisnis 7 . Mengembangkan channel transaksi elektronik, otomasi berbagai proses bisnis dan mengembangkan kerja sama dengan ekosistem digital, termasuk pengaturan infrastruktur IT pendukung dan model operasional. 8. Penerapan struktur SBU, yang sesuai untuk menciptakan organisasi berorientasi pada kinerja, membangun kapabilitas hard & soft skill, serta peluncuran culture program untuk sales dan service, tata kelola dan manajemen risiko, kinerja, dan pembelajaran. 9. Proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer), meningkatkan check and balances, dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat. 10.Mempertahankan tingkat NPL yang rendah di semua segmen melalui pemantauan risiko yang kuat, standarisasi pengerjaan, proses penagihan yang memanfaatkan sosial digital, serta strategi penjualan aset. Informasi perkembangan hasil penilaian sendiri (Self Assessment) Tata Kelola Perseroan dalam 4 tahun terakhir sebagai berikut: Tabel Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola) Tahun 2018-2021 Keterangan 2018 2019 2020 2021 Hasil Self Assessment Tata kelola Perusahaan 2 2 2 2 Self Assessment Tata Kelola Perusahaan Tahun 2018-2021 2,5 2 1,5 2 2 2 2 2018 2019 2020 2021 1 0,5 0 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  546. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 545 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka Perseroan senantiasa patuh dalam mengimplementasikan GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku , termasuk mengacu pada Pedoman tata kelola perusahaan terbuka telah diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. POJK tersebut mengatur 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hingga akhir tahun 2021, Perseroan telah menerapkan seluruh rekomendasi dalam peraturan tersebut dengan rincian informasi sebagai berikut: Kepatuhan Perseroan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Tahun 2021 No. Aspek dan Prinsip 1. Aspek 1: Rekomendasi Status Kepatuhan Perseroan Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham. a. Prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS dilakukan dengan pengumpulan suara (voting) secara tertutup sebagaimana tertuang dalam Tata Tertib RUPS yang diungkapkan kepada publik melalui situs web Perseroan. b. Prosedur pengambilan suara tersebut sudah menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Prinsip 1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS 1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham. Comply Pada tahun 2021, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 10 Maret 2021. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara (voting). Keputusan diambil jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam rapat. Pemungutan suara dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Pemegang saham atau kuasanya yang memberikan suara abstain atau yang tidak setuju akan diminta mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya kepada petugas. b. Petugas Rapat akan mengumpulkan kartu suara dari pemegang saham atau kuasanya kemudian menyerahkan kartu suara kepada Notaris untuk dihitung. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  547. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 546 No . Aspek dan Prinsip Tinjauan Pendukung Bisnis Rekomendasi Status Kepatuhan Perseroan Prinsip 1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS 1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham. b. Jumlah suara yang abstain dan tidak setuju diperhitungkan dengan suara yang sah yang dikeluarkan dalam Rapat dan selisihnya merupakan jumlah suara yang setuju. c. Pemegang saham dengan hak suara yang sah namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. d. Notaris akan menghitung dan menyampaikan hasil pemungutan suara atas usulan keputusan Rapat yang diajukan. Prinsip 1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS 2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. Comply Dalam penyelenggaraan RUPS, Perseroan senantiasa mematuhi semua ketentuan yang berlaku. Pada periode pelaksanaan RUPS Tahunan pada tanggal 10 Maret 2021, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris termasuk anggota Komite Audit dapat hadir mengikuti RUPS Tahunan. 3. Ringkasan risalah Prinsip 1. RUPS tersedia Meningkatkan Nilai dalam Situs Web Comply Penyelenggaraan Perusahaan Terbuka RUPS paling sedikit selama 1 (satu) tahun. Perseroan menyediakan ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris melalui situs web Perseroan www.btn.co.id pada menu Hubungan Investor (Investor Relation), maupun di media cetak serta melalui sistem pelaporan elektronik IDXnet dan OJK E-reporting, yakni pada tanggal 15 Maret 2021 untuk RUPS Tahunan Tahun Buku 2021. Prinsip 2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. 4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi Comply dengan pemegang saham atau investor Perseroan telah memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor mengacu pada Kebijakan Hubungan Investor yang mencakup analyst meeting, public expose, investor meeting, Laporan Tahunan dan sebagainya. 5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka Comply dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web. Perseroan telah mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor pada situs web Perseroan (www.btn.co.id) menu Hubungan Investor Pedoman Kebijakan Hubungan Investor. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  548. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 547 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No . Aspek dan Prinsip 2. Aspek 2: Prinsip 3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. Prinsip 4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Rekomendasi Status Kepatuhan Perseroan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris. 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. 7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Comply Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kondisi Perseroan antara lain karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis bank mengacu pada ketentuan Regulator. Jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini dipandang cukup dan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik atau sama dengan jumlah anggota Direksi. Comply Komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan sebagaimana yang telah diungkapkan pada bagian Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini. Comply Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama tentang Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No.01/DEKOM-BTN/2021 dan Direksi No.01/ DIR-BTN/2021, Bab IV Evaluasi Kinerja yang diuraikan pada bagian penilaian kinerja Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini serta situs web Perseroan (www.btn.co.id) menu Investor Relation – GCG – Crossreference ASEAN CG Scorecard – SKB. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  549. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 548 No . Aspek dan Prinsip Tinjauan Pendukung Bisnis Rekomendasi 9. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Prinsip 4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. 3. Aspek 3: Prinsip 5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. 10.Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan Status Kepatuhan Perseroan Comply Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan pada bagian penilaian kinerja Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini. Comply Perseroan telah memiliki kebijakan pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam Keputusan Dewan Komisaris Nomor No.01/DEKOM-BTN/2021 terkait pengunduran dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara dan apabila yang bersangkutan dinyatakan bersalah oleh putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi Comply menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan GCG. Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), oleh karena itu kebijakan suksesi Direksi di antaranya mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-11/MBU/07/2021 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, sebagai perusahaan terbuka, kebijakan Perseroan juga mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Uraian tentang kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi Perseroan telah diungkapkan pada bagian Kebijakan Suksesi Direksi Laporan Tahunan ini. Fungsi dan Peran Direksi. 12.Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan. Comply 13.Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman Comply keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Penentuan jumlah anggota Direksi telah mempertimbangkan kondisi Perseroan antara lain karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis bank mengacu ketentuan Regulator. Jumlah anggota Direksi telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan sebagaimana yang telah diungkapkan pada bagian Keberagaman Komposisi Direksi pada Laporan Tahunan ini. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  550. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 549 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No . Aspek dan Prinsip Rekomendasi Status Kepatuhan Perseroan Pada periode 2021, Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang keuangan dengan informasi sebagai berikut: Prinsip 5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. 14.Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki Comply keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. a. Pendidikan 1. Sarjana Ekonomi 2. Magister Ekonomi 3. Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan b. Pengalaman Kerja 1. Maret 2021 – saat ini menjabat sebagai Direktur Finance, Planning and Treasury 2. 2015-2021 menjabat sebagai Head of Treasury Division. 3. 2015 menjabat sebagai Plt Kepala Wilayah, Kantor Wilayah I 4. 2014 menjabat sebagai Head of Treasury Division. 5. 2013 menjabat sebagai Head of Institutional Banking Division. 6. 2012 menjabat sebagai Post Office Alliance Desk Head Adapun sertifikasi yang dimiliki oleh Direktur yang membawahi bidang keuangan/ akuntansi dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Direksi Laporan Tahunan ini. 15.Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Prinsip 6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Comply Direksi telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama tentang Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2021 Bab IV Evaluasi Kinerja serta sistem penilaian ini dirangkum sebagai Key Performance Indicator (KPI) sebagaimana yang diuraikan pada bagian penilaian kinerja Direksi Laporan Tahunan ini serta situs web Perseroan (www.btn.co.id) menu Investor Relation-GCG - Crossreference ASEAN CG Scorecard. 16.Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi Comply diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan pada bagian penilaian kinerja Direksi pada Laporan Tahunan ini. 17.Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Perseroan telah memiliki kebijakan pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam Ketetapan Direksi Nomor 07/DIR/KD/CMPD/2017 terkait pengunduran dan pemberhentian anggota Direksi apabila terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara dan apabila yang bersangkutan dinyatakan bersalah oleh putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Comply LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  551. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 550 No . Aspek dan Prinsip 4. Aspek 4: Tinjauan Pendukung Bisnis Rekomendasi Status Kepatuhan Perseroan Partisipasi Pemangku Kepentingan. 18.Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. 19.Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Comply Perseroan telah memiliki kebijakan mencegah terjadinya insider trading sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Direksi No. 39/PD/CSD/2011 tentang Pedoman Kebijakan Kegiatan Investor Relations sebagaimana yang dapat dilihat di situs web Perseroan (www.btn.co.id) menu Hubungan Investor - Pedoman Kebijakan Hubungan Investor. Comply Pelaksanaan penerapan anti fraud di Bank BTN diatur dengan Surat Edaran Direksi No. 22/DIR/IAD/2014 Tentang Standard Operating Procedure Strategi Anti Fraud Perseroan. Sebagai pedoman dalam implementasi Pengendalian Gratifikasi sebagai inisiatif dari program anti korupsi secara nasional, Perseroan menerbitkan petunjuk pelaksanaan pedoman pengendalian gratifikasi dalam suatu Surat Edaran Direksi Nomor 68/DIR/CMPD/2017. Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengelolaan vendor sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Direksi No. 13/PD/PGSD/2015 dan Surat Edaran Direksi No. 47/ DIR/PGSD/2015. Secara garis besar, cakupan kebijakan ini antara lain meliputi kriteria dalam seleksi vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, evaluasi kinerja vendor, rekam jejak vendor. Prinsip 7. Meningkatkan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan. 20.Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. Peningkatan kemampuan pemasok atau vendor dilakukan dengan melakukan pembinaan kepada vendor melalui rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi kinerja vendor. Comply Pelaksanaan kebijakan seleksi vendor dilakukan dengan pengelolaan Daftar Rekanan Bank yang dapat digunakan sebagai database vendor dalam pengadan dengan metode penunjukan langsung/ pemilihan langsung/seleksi langsung. Peraturan Direksi dan Surat Edaran tersebut di atas juga mengatur Standar Operating Procedure (SOP) mekanisme pengadaan yang transparan melalui metode lelang/pemilihan langsung/seleksi langsung/penunjukan langsung serta ketentuan tentang kontrak kerja dengan vendor. Sehingga dengan penerapan kebijakan tersebut diharapkan kontinuitas pasokan yang dibutuhkan perusahaan dapat terjamin. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  552. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 551 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No . Aspek dan Prinsip Rekomendasi Prinsip 7. Meningkatkan 21.Perusahaan Terbuka aspek tata kelola memiliki kebijakan perusahaan tentang pemenuhan melalui partisipasi hak-hak kreditur. pemangku kepentingan. Status Comply Kepatuhan Perseroan Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur. Kebijakan hak-hak dasar kreditur, antara lain adalah: a. Menerima pelunasan pokok dan pembayaran bunga pada waktu yang disepakati. b. Memperoleh hak atas denda keterlambatan pelunasan pokok dan pembayaran bunga. c. Meminta keterangan, informasi, dan dokumen serta memeriksa pembukuan Perseroan. Untuk tahun 2021, terdapat 2 kreditur Perseroan yaitu: Kreditur Pinjaman Bilateral dan Kreditur Obligasi. 22.Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. 23.Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Comply Perseroan telah memiliki kebijakan pelaksanaan Whistleblowing System yang diatur dalam Surat Edaran No.29/SE/DIR/IAD/2021 Perihal Pedoman Pengelolaan Whistle Blowing System Bank BTN yang telah mencakup jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan sesuai ketentuan OJK. Pengungkapan atas kebijakan Whistleblowing System dimaksud pada periode 2021 diuraikan pada bagian Whistleblowing System Laporan Tahunan ini. Insentif jangka panjang untuk Direksi dan Dewan Komisaris telah diatur dalam Peraturan Direksi No.02/PD/HCD/2017 tentang Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris dan Surat Edaran Direksi No. 57/DIR/HCD/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi, sebagaimana yang telah diungkapkan pada bagian Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi Bank BTN pada Laporan Tahunan ini. Comply Peraturan Direksi tersebut mencakup remunerasi berbasis variable yang ditangguhkan maupun Material Risk Taker sebagaimana Peraturan Kementerian BUMN No. 04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan POJK Nomor 45/POJK.03/2015. Sejak tahun 2009, Perseroan sudah melaksanakan pemberian insentif jangka panjang berupa MESOP untuk Direksi dan Pegawai sebagaimana uraian pada bagian Share Option pada Laporan Tahunan ini. Pada tahun 2021, Perseroan telah menerapkan remunerasi berbasis kinerja dan risiko. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  553. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 552 No . Aspek dan Prinsip 5. Aspek 5: Tinjauan Pendukung Bisnis Rekomendasi Kepatuhan Perseroan Keterbukaan Informasi 24.Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi. Prinsip 8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Status Comply 25.Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain Comply pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. Penilaian Tata Kelola Oleh Pihak Eksternal Selain melaksanakan Self Assessment, Perseroan juga secara konsisten telah melaksanakan third party assessment untuk mendapatkan second opinion terhadap kualitas implementasi GCG dalam rangka perbaikan kualitas implementasi GCG secara berkelanjutan, diantaranya adalah survei Corporate Governance Perception Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi kepada stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi, selain situs web Perseroan seperti melalui media sosial yaitu: • YouTube Bank BTN, • Facebook BankBTNcoid, • Tweeter @BankBTNcoid, • Instagram @bankbtn • LinkedIn PT BankTabungan Negara Perseroan juga memberikan pengkinian informasi kepada pemegang saham melalui email, conference call dan TV Pasar Modal IBCM Channel Bursa Efek Indonesia, selain pendampingan site visit oleh investor ke kantor cabang Bank BTN, Non-Deal Roadshow, one-on-one meeting, Analyst Meeting Public Expose. Perseroan telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5 % (lima persen) atau lebih saham Perseroan kepada regulator yaitu OJK dan BEI. Pada Laporan Tahunan ini perihal dimaksud telah diungkapkan pada bagian Informasi kepada Investor. Index selanjutnya disingkat CGPI setiap tahun yang diadakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Penilaian GCG berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard dilakukan oleh OJK dan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Rating GCG – CGPI Award 2021 Perseroan senantiasa mengikuti rating dan survei Corporate Governance Perception PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  554. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 553 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Index selanjutnya disingkat CGPI setiap tahun yang diadakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan penilaian kualitas corporate governance dengan tahapan penilaian sebagai berikut: 1. Tahapan Analisis Instrumen dan Dokumen. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah: a. Self Assessment; dan b. Penilaian Dokumen 2. Tahapan Observasi Tahapan ini dilakukan melalui klarifikasi instrumen penilaian dan kelengkapan dokumen yang dimiliki Perseroan yaitu dengan melalui paparan eksekutif dan diskusi dengan Organ Perseroan. Kriteria yang Digunakan Aspek penilaian dalam CGPI meliputi antara lain Struktur Tata Kelola (Governance Structure), Proses Tata Kelola (Governance Process), dan Hasil Tata Kelola (Governance Outcome). Pihak yang Melakukan Assessment Pihak yang melakukan penilaian CGPI yaitu The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG). Skor Penilaian Skor CGPI Perseroan pada tahun 2021 sebesar 89,83 dengan predikat “Sangat Terpercaya”. Adapun hasil penilaian CGPI selama 4 (empat) tahun berturut-turut adalah sebagai berikut: 2018 : 87,97 2019 : 88,62 2020 : 89,62 2021 : 89,83 Grafik Skor CGPI Tahun 2018-2021 89,62 89,83 88,62 87,97 86,85 2017 2018 2019 2020 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  555. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 554 Tinjauan Pendukung Bisnis Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian Terdapat beberapa rekomendasi dari IICG terhadap pelaksanaan tata kelola Perseroan . Rekomendasi tersebut menjadi bahan penyempurnaan yang ditindaklanjuti implementasinya dalam penerapan tata kelola di Perseroan. Tabel Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian CGPI Tahun 2021 Rekomendasi Tindak Lanjut Struktur Tata Kelola Perseroan perlu mempertimbangkan dan merespon Penetapan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi keberagaman gender di dalam struktur keanggotaan mengacu pada kebijakan keberagaman berdasarkan Dewan Komisaris ketentuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER10/MBU/20/2020 tanggal 16 Oktober 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Usaha Milik Negara Nomor PER02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Proses Tata Kelola Perseroan perlu mengembangkan dan memutakhirkan kebijakan dan pedoman pengungkapan dan keterbukaan informasi perusahaan dengan mengacu pada perkembangan regulasi dan pedoman yang berlaku. Perseroan sedang melakukan pembaharuan terkait kebijakan dan pedoman pengungkapan dan keterbukaan informasi Perusahaan dengan mengacu kepada peraturan dari regulasi dan saat ini masih dalam proses tahapan kajian. Perseroan perlu mengoptimalkan sistem dan Perseroan sedang melakukan rencana implementasi mekanisme keberlanjutan bisnis di perusahaan dengan ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan dan telah mengimplementasikan dan melakukan sertifikasi sesuai menjadi inisiatif strategis pada tahun 2022. dengan standar SNI ISO 22301:2019 tentang Sistem Manajemen Keberlanjutan Bisnis (Business Continuity Management). Perseroan perlu mengembangkan sistem dan mekanisme penciptaan inovasi di perusahaan dan meningkatkan capaian inovasi di perusahaan dengan menjadi salah satu yang terbaik pada produk, proses, fungsi pendukung, kinerja organisasi atau strategi sehingga dapat menjadi benchmarking bagi perusahaan lain. Memperkuat penerapan budaya yang didasarkan core value AKHLAK untuk mewujudkan Perseroan sebagai Home of Indonesia’s Best Talent dan menjadi inovator digital Perseroan perlu mengoptimalkan sistem dan mekanisme komunikasi serta koordinasi yang intensif dan jelas antara anggota Komite Audit dan Audit Intern/SKAI dengan Auditor Eksternal/KAP yang telah dipilih oleh RUPS dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, sehingga keluaran hasil audit bisa digunakan untuk optimalisasi program pengawasan oleh organ Perusahaan serta digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan Sistem dan mekanisme komunikasi serta koordinasi serta koordinasi antara anggota Komite Audit dan Audit Internal telah dilaksanakan dengan baik dan tercantum dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No. 01/ DEKOMBTN/2019 dan Direksi No. 01/DIRBTN/2019 tanggal 29 Mei 2019 tentang Piagam Audit Intern dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/DEKOM-BTN/IX.2020 tanggal 16 September 2020 tentang Pembaharuan Piagam Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Hasil Tata Kelola PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  556. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 555 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rekomendasi Tindak Lanjut Dari kinerja keuangan BTN didapati pertumbuhan bank terkendala dengan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan efektifitas dalam pencapaian target tidak maksimal sehingga BTN perlu menjaga prinsip kehatihatian dan penerapan manajemen risiko yang terstruktur dan sistematis . Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan melakukan review secara berkala guna memastikan efektivitas dan kecukupan Fungsi Manajemen Risiko dan prinsip kehati-hatian dengan perbaikan proses Business Process Improvement (BPI) diantaranya: a. Sentralisasi proses operasional kredit komersial melalui pembentukan Commercial Banking Center (CBC) untuk meningkatkan check and balances, dan memperkuat penerapan manajemen risiko pada proses bisnis kredit komersial. b. Sentralisasi Pengelolaan Debitur BUMN dan Non BUMN diatas Rp100 Miliar. c. Optimalisasi Regional Loan Processing Center (RLPC). d. Perbaikan proses Business Process Improvement (BPI) diterapkan untuk seluruh produk Kredit SME secara bertahap dan selanjutnya untuk produk kredit program pemerintah seperti Kredit usaha Rakyat (KUR) dan Program Kemitraan. Perseroan perlu mengembangkan tindak lanjut Guna memitigasi permasalahan hukum telah dilakukan penanganan dan penyelesaian permasalahan hukum pemetaan perkara dan akar penyebab permasalahan yang dihadapi Perusahaan. hukum (root cause) maupun dasar hukum yang dipergunakan oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Beberapa hal yang telah dilakukan guna memitigasi risiko hukum antara lain: a. Penggunaan media Legal Application System (LApS) yang saat ini memiliki fitur sebagai berikut: − Pengumuman peraturan internal Perseroan, − Legal Klinik bagi Pegawai BTN yang ingin maenanyakan hal hal terkait hukum, − Perjanjian Kerjasama, bagi unit kerja yang bermaksud untuk mengetahui contoh-contoh MoU, PKS, Komparisi dan beberapa klausula standar Perseroan. b. Mengembangkan fitur-fitur Legal Application System (LApS) adalah: − Buku Saku yang berisi tentang beberapa opini yang telah diterbitkan. − Client Alert yang berisi tentang beberapa peraturan eksternal yang terbit antara lain UU Cipta Kerja. c. Perseroan telah melakukan webinar untuk hal-hal terkait permasalahan hukum seperti PKPU/Pailit, Penanganan Perkara oleh Kepolisian yang menjelaskan proses penyelidikan, penyidikan serta pemeriksaan perkara pidana dalam hal sebagai pelapor, terlapor, saksi atau tersangka, Cyber Crime d. Internalisasi dan komunikasi terkait masalah hukum di masing-masing Kantor Cabang oleh Branch Legal Representatif (BLR). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  557. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 556 Rekomendasi Tinjauan Pendukung Bisnis Tindak Lanjut Dalam penanganan dan penyelesaian hukum beberapa hal yang telah dilakukan antara lain : a. Menjalin kerjasama yang baik dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengungkap beberapa kasus permasalahan hukum. b. Mengoptimalkan penyelesaian kredit melalui gugatan perdata terhadap agunan yang dikuasai Bank untuk memitigasi kerugian. c. Mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengutamakan recovery kredit terhadap perkara pidana yang berkaitan dengan kredit macet. d. Menunjuk konsultan hukum yang mempunyai reputasi baik di Pengadilan. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Assessment GCG lainnya yang dilakukan Perseroan adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard yang merupakan parameter pengukuran praktik tata kelola yang disepakati oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF). ACGS merupakan inisiatif dari negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ACMF untuk mendukung praktik tata kelola perusahaan dengan tujuan untuk mempromosikan ASEAN sebagai aset berkelas dan meningkatkan kepercayaan investor global atas kualitas perusahaan di regional ASEAN. Kriteria yang Digunakan Penilaian ACGS memiliki 5 aspek yang dikelompokkan dalam 2 Level sebagai berikut: 1. Level 1, terdiri dari 5 Part yaitu: • Part A: Rights of Shareholders • Part B: Equitable Treatment of Shareholders • Part C: Role of Stakeholders • Part D: Disclosure and Transparancy • Part E: Responsibility of the Board 2. Level 2 , terdiri dari Bonus dan Penalti. Pihak Yang Melakukan Assessment Masing-masing negara ASEAN menunjuk perwakilan Domestic Ranking Body (DRB) dan Corporate Governance (CG) Expert untuk melakukan penilaian/assessment berdasarkan parameter ACGS. Dalam hal ini perwakilan DRB dan CG Expert dari Indonesia diwakili oleh PT RSM Indonesia. Atas hasil penilaian 100 perusahaan tercatat berdasarkan kriteria ACGS yang dilaksanakan oleh perwakilan CG Expert dan DRB Indonesia (PT RSM Indonesia) tahun 2019 dan hasilnya diumumkan pada tanggal 9 Juni 2020, Perseroan berhasil memperoleh penghargaan pada 2 kategori yaitu “Top 3 Indonesian PLCs” dan 10 (sepuluh) Perusahaan tercatat di Indonesia yang masuk dalam kategori “ASEAN Asset Class Thresholds.” Penilaian tersebut direview berdasarkan pengungkapan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  558. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 557 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK praktik tata kelola Perseroan melalui informasi yang tersedia di publik dan dapat diakses oleh masyarakat umum , serta mencakup informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan, website, pengumuman dan edaran yang dibuat oleh Perseroan. Informasi yang digunakan dalam penilaian adalah informasi yang disajikan dalam Bahasa Inggris dengan cut-off date 30 Juni 2019. Adapun penilaian praktik ACGS Perseroan untuk penilaian periode tahun 2021 saat ini sudah dalam tahap penilaian oleh Domestic Ranking Body ASEAN dan hasilnya diumumkan pada tahun 2022. Uraian Pernyataan Kepatuhan Perseroan Terhadap Pedoman Tata Kelola berdasarkan ASEAN CG Scorecard sebagai berikut: No Item Corporate Governance Standard Criteria Status Penjelasan Level 1 A.1 Hak Dasar Pemegang Saham. Comply - A.2 Hak untuk berpartisipasi dalam keputusan mengenai perubahan perusahaan yang fundamental. Comply - A.3 Hak untuk berpartisipasi secara efektif dan menggunakan suara dalam RUPS serta hak untuk mendapatkan informasi mengenai aturan-aturan yang berlaku dalam RUPS. Comply - A.4 Pasar untuk pengendalian perusahaan harus diizinkan agar berfungsi secara efisien dan transparan. Comply - A.5 Pelaksanaan hak-hak kepemilikan oleh seluruh pemegang saham, termasuk investor kelembagaan, harus difasilitasi. Comply - B.1 Hak suara dan kepemilikan saham Comply - B.2 Pemberitahuan RUPS - B.3 Mencegah perdagangan orang dalam dan penyalahgunaan untuk kepentingan pribadi. Comply a. Pengungkapan profil calon Dewan Komisaris dan Direksi belum tersedia pada Pemanggilan RUPS; b. Pemanggilan RUPS tidak memuat informasi terkait Auditor Eksternal yang akan ditunjuk pada RUPS; c. Form Surat kuasa untuk pemegang saham yang tidak hadir dalam RUPS tidak dilampirkan dalam Pemanggilan RUPS. - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  559. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 558 Tinjauan Pendukung Bisnis No Item Corporate Governance Standard Criteria Status Penjelasan B .4 Transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi. Comply - B.5 Melindungi pemegang saham minoritas dari tindakan pelanggaran. Comply - C.1 Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum atau melalui perjanjian bersama harus dihormati. Comply - C.2 Kepentingan pemangku kepentingan dilindungi oleh hukum, pemangku kepentingan harus mendapatkan ganti rugi efektif untuk setiap pelanggaran atas hakhak mereka. Comply - C.3 Mengembangkan mekanisme peningkatan kinerja untuk karyawan. Comply - C.4 Pemangku kepentingan termasuk karyawan individu dan badan perwakilan mereka, harus dapat berkomunikasi secara bebas atas perhatian mereka tentang praktik ilegal atau tindakan tidak etis kepada Dewan Komisaris dan hak-hak mereka tidak boleh dikompromikan dalam melakukan hal ini. Comply - D.1 Transparansi Struktur Kepemilikan Comply - D.2 Kualitas Laporan Tahunan - Perseroan belum mengungkap remunerasi setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris D.3 Pengungkapan atas Transaksi Pihak Berelasi Comply - D.4 Hubungan Direktur dan Dewan Komisaris dalam Saham Perusahaan Comply - D.5 Auditor Eksternal dan Laporan Auditor Comply - D.6 Media Komunikasi Comply - D.7 Pengajuan Tepat Waktu/Penerbitan Laporan Tahunan/ Keuangan Comply - D.8 Situs Perseroan Comply - D.9 Hubungan Investor Comply - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  560. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 559 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Item Corporate Governance Standard Criteria Status Penjelasan E .1 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Comply - E.2 Struktur Dewan Comply - E.3 Proses Dewan - Kehadiran rapat masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi belum seluruhnya mencapai 75% dalam setahun E.4 Posisi Dewan Comply - E.5 Kinerja Dewan Comply - Pada penilaian Bonus, beberapa item yang dapat dipenuhi oleh Perseroan sebagai berikut: No Item Corporate Governance Standard Criteria Status Penjelasan Level 2 (B)C.1.1 Perseroan mengadopsi kerangka Laporan Berkelanjutan yang berbasis internasional (seperti GRI, Integrated Reporting, SASB). Comply - (B) E.1.2 Perseroan memiliki kebijakan dan mengungkapkan implementasi keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi untuk mencapai Tujuan Perseroan. Comply - (B) E.2.2 Perseroan telah menyelaraskan proses nominasi dengan strategy map yang ada. Comply - (B) E.4.1 Jumlah Komisaris Independen lebih dari jumlah seluruh Dewan Komisaris dengan Komisaris Utama adalah Komisaris Independen Comply - (B) E.5.1 Pengungkapan peran Dewan Komisaris dan Direksi terkait tatakelola IT Comply - LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  561. Pendahuluan Laporan Manajemen 560 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur Tata Kelola Perseroan Struktur Organ Perseroan Undang Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007 , menyebutkan bahwa Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Organ Perseroan dibangun untuk menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan efektif dengan peran dan tanggung jawab yang jelas sehingga tercipta mekanisme kontrol check and balance. Skema Struktur Tata Kelola Perseroan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  562. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 561 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Governance Soft Structure Dalam rangka meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi tata kelola secara berkelanjutan , Perseroan Menyusun dan menerapkan governance soft structure yang mengatur hubungan antar organ di dalam Perseroan sehingga terdapat tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG, etika bisnis yang sehat maupun best practices. Governance soft structure Perseroan merupakan tatanan kebijakan sebagai kerangka dasar dan tata kelola dalam penyusunan kebijakan serta pelaksanaan aktivitas Perseroan, sebagai berikut: 1. Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disahkan dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No.01/DEKOM-BTN/2021 dan Direksi No.01/DIR-BTN/2021; 2. Pedoman Pengelolaan Whistle Blowing System melalui Surat Edaran Direksi No. 29/SE/DIR/IAD/2021; 3. Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Peraturan Direksi Nomor 7/PD/DIR/ PPBD/2020; 4. Prosedur Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) melalui Surat Edaran Direksi No. 25/SE/DIR/CMGD/2020; 5. Pedoman GCG yang disahkan dalam Peraturan Direksi No. 11/PD/DIR/ 6. 7. 8. 9. PPD/2018 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance); Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang disahkan dalam Keputusan Bersama Dewan Komisaris No. 01/KOM-BTN/2017 sebagai pembaharuan Board Manual yang menjadi pedoman kerja sebelumnya; Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang disahkan dalam Ketetapan Direksi No. 07/DIR/KD/CMPD/2017 sebagai pembaharuan Board Manual yang menjadi pedoman kerja sebelumnya; Penerapan Pengendalian Gratifikasi yang disahkan melalui Surat Edaran No. 68/DIR/CMPD/2017; Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct) yang disahkan melalui Peraturan Direksi No. 16/PD/CMPD/2015. Mekanisme Tata Kelola Perseroan Pemegang Saham Sebagai salah satu Perseroan Badan Usaha Milik Negara berstatus perusahaan publik, kepemilikan saham terbesar Perseroan adalah Negara Republik Indonesia sebanyak 60% yang menempatkan Negara Republik Indonesia sebagai Pemegang Saham Pengendali. Selain itu, Negara Republik Indonesia juga memiliki 1 (satu) lembar Saham Seri A Dwiwarna yang memberikan kepada pemegangnya hak-hak istimewa yang tidak dimiliki oleh pemegang saham lainnya dan sekaligus sebagai Pemegang Saham Pengendali. Di luar itu, 40% saham Perseroan dimiliki oleh masyarakat. Daftar LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  563. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 562 Pemegang Saham per tanggal 31 Desember 2021 adalah sebanyak 10 .590.000.000 saham yang terdiri dari 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan 10.589.999.999 saham Seri B. Hak Pemegang Saham Perseroan memiliki 2 (dua) jenis saham yaitu Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B, dengan nilai nominal Rp500,- setiap saham. Pemegang Saham Seri A Dwiwarna merupakan pemegang saham pengendali dan memiliki keistimewaan dengan hak dan wewenang sebagai berikut: Hak dan Wewenang Istimewa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna 1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS halhal sebagai berikut: a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar. b. Persetujuan perubahan Permodalan. c. Persetujuan Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris. d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran. e. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. f. Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. g. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan presentase penyertaan modal pada Perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. Tinjauan Pendukung Bisnis h. Persetujuan penggunaan laba. i. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan jangka panjang yang tidak bersifat operasional yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. 2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris. 3. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS. 4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen Perseroan. Di luar hak istimewa Saham Seri A Dwiwarna tersebut, sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B memiliki hak yang sama. Hak yang Sama Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B 1. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. 2. Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu, benar, dan teratur, kecuali halhal yang bersifat rahasia. 3. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  564. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 563 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 4 . Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS. 5. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang dimilikinya. 6. Hak untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan lebih dari 50% dari jumlah nilai kekayaan bersih Perseroan baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain Direksi harus mendapat persetujuan RUPS. Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Tabel Pemegang Saham Perseroan Tahun 2021 No Pemegang Saham 1. Negara RI 2. Publik Publik Domestik Publik Asing TOTAL Jumlah Per 31 Desember 2021 Saham Lembar Persentase (%) 1 6.354.000.00 60,00 43.380 2.987.510.361 28,21 248 1.248.489.639 11,79 43.629 10.590.000.000 100,00 Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham utama/pengendali Perseroan dengan kepemilikan sebesar 60,00%. 1 (satu) lembar saham adalah Saham Seri A Dwiwarna yang memberikan kepada pemegangnya hak-hak istimewa yang tidak dimiliki oleh pemegang saham lainnya. Sisanya yaitu Saham Seri B dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 0,01% dan publik masing-masing kurang dari 5% sebanyak 39,99% yang didapatkan dari mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  565. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 564 Tinjauan Pendukung Bisnis Pemerintah Republik Indonesia (60%) Bank BTN Dengan demikian, pemegang saham utama dan pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia sekaligus menjadi entitas pemilik akhir Perseroan, sehingga tidak terdapat pemegang saham utama dan pengendali secara tidak langsung sampai kepada pemilik individu. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Persero (Persero), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, dan Undang-undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara beserta Lembaran Negara Republik Indonesia; Kuasa Pemegang Saham Perusahaan adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Istana Negara Jl. Medan Merdeka Utara No.3 RT 2/RW 3 Kelurahan Gambir Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia Pemerintah Republik Indonesia Kementerian Badan Usaha Milik Negara Kantor Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No.17-18 Jakarta Pusat 10110, DKI Jakarta, Indonesia Telp : +62 21 3845627 www.setneg.go.id Kantor Kementerian BUMN Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta Pusat 10110, DKI Jakarta, Indonesia Telp : +62 21 29935678 Fax : +62 21 29935740 www.bumn.go.id PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  566. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 565 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sesuai dengan pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terdiri dari (1) RUPS Tahunan yang wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun berakhir dan (2) RUPS lainnya yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Selama tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2020 pada tanggal 10 Maret 2021 dan tidak terdapat RUPS lainnya. Proses Penyelenggaraan RUPS dan Pemungutan Suara Penyelenggaraan RUPS Perseroan mengacu pada Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan. Adapun tahapan penyelenggaraan RUPS dilakukan sebagai berikut: Sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas, RUPS merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  567. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 566 Tinjauan Pendukung Bisnis 1 . Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan RUPS kepada Regulator Paling Lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS. 2. Pengumuman Penyelenggaraan RUPS melalui Media Massa 3. Pemanggilan Penyelenggaraan Paling Lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, tanpa memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan RUPS melalui Media Massa Paling Lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum pelaksanaan RUPS, tanpa memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS 5. Pengumuman Ringkasan 6. Berita Acara/Risalah RUPS Paling Lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan RUPS. Risalah RUPS melalui Media Massa, Situs Web Bursa Efek, Situs Web Emiten, dan Situs Web Penyedia e-RUPS Paling Lambat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan RUPS. Untuk memberikan kesempatan kepada para pemegang saham individual maupun institusi untuk berpartisipasi aktif menggunakan haknya sebagai pemegang saham, maka Perseroan melakukan pengumuman dan pemanggilan RUPS dengan jangka waktu masing-masing, paling kurang melalui 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek dan situs 4. Pelaksanaan RUPS Pelaksanaan RUPS web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perseroan wajib menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS. Tempat penyelenggaraan RUPS wajib dilakukan di wilayah Republik Indonesia, yaitu dapat diadakan di: 1. Tempat kedudukan Perseroan; 2. Tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  568. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 567 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Ibu kota provinsi tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan; atau 4. Provinsi tempat kedudukan Bursa Efek, tempat saham Perseroan dicatatkan. Pimpinan RUPS RUPS dipimpin oleh Pimpinan RUPS dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pemimpin RUPS adalah anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. 2. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan hadir, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. 3. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan hadir, RUPS dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. 4. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan dengan mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. 5. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, RUPS dipimpin oleh salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. 6. Dalam hal salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan atas mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. 7. Dalam hal semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS. 8. Pimpinan RUPS berhak meminta agar mereka yang hadir membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam RUPS tersebut dan/atau meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan kepadanya. Kuorum RUPS Berdasarkan Anggaran Dasar, kuorum kehadiran dan keputusan RUPS terhadap hal yang harus diputuskan dalam Rapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan: 1. Dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam rapat kecuali Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. 2. Dalam hal kuorum kehadiran tidak tercapai, maka RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  569. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 568 Tinjauan Pendukung Bisnis sedikit 1 /3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam rapat kecuali UndangUndang dan/atau Anggaran Dasar menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. 3. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan persyaratan pengambilan keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan. Pelaksanaan RUPS Tahunan 2021 dan Realisasinya Tahapan Uraian Pemberitahuan Surat disampaikan kepada OJK melalui surat No. 56/DIR/CSD/I/2021 tanggal 25 Januari 2021, tembusan PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Datindo Entrycom. Pengumuman Melalui iklan di harian surat kabar Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post serta web Penyedia e-RUPS (KSEI), web Bursa-OJK, dan web Perseroan pada tanggal 1 Februari 2021. Pemanggilan Melalui iklan di harian surat kabar Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post serta web Penyedia e-RUPS (KSEI), web Bursa-OJK, dan web Perseroan pada tanggal 16 Februari 2021. Pelaksanaan RUPS dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 10 Maret 2021 pukul 10.49 WIB – 14.15 WIB bertempat di Gedung Menara BTN, lantai 6 Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat 10130. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Melalui iklan di harian surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily serta web Penyedia e-RUPS (KSEI), web Bursa-OJK, dan web Perseroan pada tanggal 15 Maret 2021. Berita Acara RUPS Surat disampaikan kepada OJK melalui surat No. 161/CSD/CMA/IV/2021 dan kepada Bursa melalui sistem IDXNet dengan No. 162/CSD/CMA/IV/2021 pada tanggal 07 April 2021. Pihak Independen Penghitung Suara Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Ashoya Ratam S.H., M.Kn. dan PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek dalam melakukan perhitungan suara. Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2021 Rapat dipimpin oleh Sdr. Chandra M. Hamzah, selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen, sesuai surat Dewan Komisaris No. 27/KOM/BTN/II/2021 tanggal 24 Februari 2021 perihal Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  570. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 569 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komisaris , seluruh anggota Direksi dan seluruh anggota Komite Audit Perseroan sebagai berikut: No Nama Jabatan 1 Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/Independen 2 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen, Ketua Komite Audit 3 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen 4 Eko Djoeli Heripoerwanto Komisaris 5 Heru Budi Hartono Komisaris 6 Andin Hadiyanto Komisaris, Anggota Komite Audit 7 Nixon L.P. Napitupulu PLT Direktur Utama dan Direktur Finance, Planning, and Treasury 8 Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending, membawahi Unit Usaha Syariah 9 Yossi Istanto Direktur Human Capital, Legal, and Compliance 10 Elisabeth Novie Riswanti Direktur Remedial and Wholesale Risk 11 Andi Nirwoto Direktur Operation, IT, and Digital Banking 12 Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding 13 Setiyo Wibowo Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics 14 Andin Hadiyanto Anggota Komite Audit 15 Adi Prakoso Anggota Komite Audit 16 Peter Eko Budi Darwito Komite Audit Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan 2021 Mata Acara Rapat Pertama Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan termasuk Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020 serta sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020. Berita Acara Rapat menyatakan terdapat tanggapan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna dan 1 (satu) orang penanya. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 8.139.379.243 (99,91%) Tidak Setuju : 0 (0%) Abstain : 7.168.278 (0,09%) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  571. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 570 Tinjauan Pendukung Bisnis Mata Acara Rapat Pertama Keputusan 1 . a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku 2020, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro and Surja sesuai Laporan No. 00062/2.1032/AU.1/07/0242-1/1/II/2021 tanggal 10 Februari 2021 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. b. Menyetujui Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro and Surja sesuai Laporan No. 00081/2.1032/AU.2/10/0242-1/1/II/2021 tanggal 16 Februari 2021 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. 2. Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, dan disahkannya Laporan Keuangan tahun buku 2020, serta disetujuinya Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Pelaksanaan PKBL Tahun Buku 2020, maka RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan tersebut di atas. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Kedua Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2020. Berita Acara Rapat menyatakan terdapat 1 (satu) pemegang saham yang mengajukan Pertanyaan, namun tidak berhubungan dengan mata acara Rapat.penanya. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 8.146.528.234 (99,99%) Tidak Setuju : 1.500 (0,000018%) Abstain : 17.787 (0,0002%) Keputusan Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2020 sebesar Rp1.602.356.526.240,(satu triliun enam ratus dua miliar tiga ratus lima puluh enam ratus juta lima ratus duluh enam ribu dua ratus empat puluh Rupiah) seluruhnya ditetapkan sebagai Cadangan. Status: Terealisasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  572. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 571 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Mata Acara Rapat Ketiga Penetapan remunerasi /penghasilan (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun Buku 2021, serta tantiem untuk Tahun Buku 2020 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 8.146.071.111 (99,99%) Tidak Setuju : 460.523 (0,0056%) Abstain : 15.887 (0,000195%) Keputusan 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan bagi anggota Dewan Komisaris besarnya tantiem untuk tahun 2020 dan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya untuk tahun 2021. 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan bagi anggota Direksi besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2020 dan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya untuk tahun 2021. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Keempat Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2021. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.951.920.957 (97,61%) Tidak Setuju : 194.608.777 (2,39%) Abstain : 17.787 (0,0002%) Keputusan 1. a. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2021. b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk untuk Kantor Akuntan Publik melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan periode lainnya pada Tahun Buku 2021 untuk tujuan dan kepentingan Perseroan. 2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2021, termasuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut. Status: Terealisasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  573. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 572 Tinjauan Pendukung Bisnis Mata Acara Rapat Kelima Pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor : PER-11/ MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang Kontak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 8.146.529.734 (99,99%) Tidak Setuju : 0 (0%) Abstain : 17.787 (0,0002%) Keputusan Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: PER-11/ MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang Kontak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara dan perubahannya. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Keenam Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.068.876.401 (86,77%) Tidak Setuju : 1.076.718.433 (13,21%) Abstain : 952.687 (0,01%) Keputusan 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian ketentuan terkait penambahan modal pada perusahaan terbuka mengacu pada Peratoran Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) nomor 14/ POJK.04/2019 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, penyelenggaraan RUPS pada perusahaan terbuka mengacu pada POJK nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan pelaksanaan e-RUPS pada perusahaan terbuka mengacu pada POJK nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik serta peraturan lainnya yang terkait. 2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 keputusan tersebut di atas. 3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam suatu Akta Notaris dan memberikan kuasa dengan hak substitusi untuk menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang. Status: Terealisasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  574. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 573 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Mata Acara Rapat Ketujuh Pelaporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 . Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Mata acara Rapat ketujuh bersifat laporan sehingga tidak dilakukan pengambilan keputusan Keputusan Keputusan Mata acara Rapat ketujuh bersifat laporan sehingga tidak dilakukan pengambilan keputusan. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Kedelapan Perubahan susunan dan penetapan remunerasi Dewan Pengawas Syariah Perseroan Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.068.879.401 (86,77%) Tidak Setuju : 1.077.650.333 (13,22%) Abstain : 17.787 (0,00022%) Keputusan 1. Menyetujui perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah sebagaimana yang diusulkan Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi dan Dewan Syariah Nasional, yaitu mengangkat Mohammad Bagus Teguh Perwira, L.c., M.A sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah. 2. Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Dewan Pengawas Syariah Perseroan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Status: Terealisasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  575. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 574 Tinjauan Pendukung Bisnis Mata Acara Rapat Kesembilan Persetujuan atas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan /atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.002.926.101 (85,96%) Tidak Setuju : 1.077.650.333 (13,22%) Abstain : 65.971.087 (0,81%) Keputusan 1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Utama Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPSLB tahun 2019, terhitung sejak tanggal 23 Desember 2020, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan. 2. Memberhentikan dengan hormat Yossi Istanto sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance Perseroan yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 terhitung sejak ditutupnya Rapat, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direksi Perseroan. 3. Mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut: a. Semula tidak ada menjadi Wakil Direktur Utama; b. Semula Direktur Human Capital, Legal, and Compliance menjadi Direktur Compliance and Legal; c. Semula Direktur Remedial and Wholesale Risk menjadi Direktur Wholesale Risk and Asset Management; d. Semula Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics menjadi Direktur Risk Management and Transformation; 4. Mengalihkan penugasan nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan: a. Nixon L.P. Napitupulu semula menjabat Direktur Finance, Planning, and Treasury menjadi Wakil Direktur Utama; b. Elisabeth Novie Riswanti semula menjabat Direktur Remedial and Wholesale Risk menjadi Direktur Wholesale Risk and Asset Management; c. Setiyo Wibowo semula menjabat Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics menjadi Direktur Risk Management and Transformation. yang diangkat masing-masing berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, Keputusan RUPSLB Tahun 2019 dan Keputusan RUPSLB Tahun 2019 dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan masingmasing, sesuai dengan Keputusan RUPS pengangkatan yang bersangkutan. 5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan: a. Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen; b. Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama; c. Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury; d. Eko Waluyo sebagai Direktur Compliance and Legal. 6. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. 7. Dengan adanya pengangkatan anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada angka 5 serta pengukuhan pemberhentian, pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 1,2,3,4 dan 5, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: a. Dewan Komisaris: − Komisaris Utama/Independen : Chandra Hamzah; − Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro; − Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto; − Komisaris : Heru Budi Hartono; − Komisaris : Andin Hadiyanto; − Komisaris Independen : Armand Bachtiar Arief; − Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  576. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 575 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Mata Acara Rapat Kesembilan b . Direksi: − Direktur Utama : Haru Koesmahargyo; − Wakil Direktur Utama : Nixon L.P. Napitupulu; − Direktur Consumer and Commercial Lending : Hirwandi Gafar; − Direktur Finance, Planning, and Treasury : Nofry Rony Poetra; − Direktur Compliance and Legal : Eko Waluyo; − Direktur Wholesale Risk and Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti; − Direktur Operation, IT, and Digital Banking : Andi Nirwoto; − Direktur Distribution and Retail Funding : Jasmin; − Direktur Risk Management and Transformation : Setiyo Wibowo. 8. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5 baru dapat melaksanakan tugasnya setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kemudian dinyatakan tidak disetujui sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK, maka anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut diberhentikan dengan hormat sejak tanggal ditetapkannya keputusan hasil fit and proper testOJK dimaksud. 9. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut. 10.Meminta kepada Direksi untuk mengajukan permohonan tertulis kepada OJK untuk pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) atas anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5. 11. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan Rapat dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan penyesuaian atau perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat. Status: Terealisasi Pelaksanaan RUPS Tahunan 2020 dan Realisasinya Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2020 adalah sebagai berikut: Tahapan Uraian Pemberitahuan Surat disampaikan kepada OJK melalui surat No. 40/DIR/CSD/I/2020 tanggal 27 Januari 2020, tembusan PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Datindo Entrycom. Pengumuman Melalui iklan di harian surat kabar Republika serta web Bursa-OJK, web Bank BTN pada tanggal 4 Februari 2020. Pemanggilan Melalui iklan di harian surat kabar Republika serta web Bursa-OJK, web Bank BTN pada tanggal 19 Februari 2020. Pelaksanaan RUPS dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 pukul 14.38-17.00 WIB bertempat di Lantai 6 Gedung Menara Bank BTN, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Melalui iklan di harian surat kabar Republika serta web Bursa-OJK dan web Bank BTN pada tanggal 16 Maret 2020. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  577. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 576 Tinjauan Pendukung Bisnis Tahapan Uraian Surat disampaikan kepada OJK melalui surat No .154/CSD/CC/IV/2020, dan kepada Bursa melalui sistem IDXNet dengan No. 155/CSD/CC/IV/2020 pada tanggal 07 April 2020. Berita Acara RUPS Pihak Independen Penghitung Suara Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Ashoya Ratam S.H., M.Kn. dan PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek dalam melakukan perhitungan suara. Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2020 Rapat dipimpin oleh Sdr. Eko Djoeli Heripoerwanto, selaku Komisaris sesuai keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 12 Maret 2020 yang disampaikan melalui surat Dewan Komisaris No. 45/KOM/BTN/III/2020 tanggal 12 Maret 2020 perihal Pimpinan RUPS Tahunan 2020 Perseroan. No Nama Jabatan 1 Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/Independen 2 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen 3 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen 4 Eko Djoeli Heripoerwanto Komisaris 5 Heru Budi Hartono Komisaris 6 Andin Hadiyanto Komisaris 7 Pahala Nugraha Mansury Direktur Utama 8 Hirwandi Gafar Direktur IT & Operation 9 Nixon L. P. Napitupulu Direktur Finance, Planning, and Treasury 10 Yossi Istanto Direktur Human Capital, Legal, and Compliance 11 Elisabeth Novie Riswanti Direktur Remedial and Wholesale Risk 12 Andi Nirwoto Direktur Operation, IT, and Digital Banking 13 Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding 14 Setiyo Wibowo Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  578. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 577 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Nama Jabatan 15 Adi Prakoso Komite Audit 16 Peter Eko Budi Darwito Komite Audit Mata Acara Rapat Pertama Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan , Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019. Berita Acara Rapat menyatakan Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat sebanyak 4 (empat) orang. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.978.210.642 (99,78%) Tidak Setuju : 2.279.287 (0,03%) Abstain : 15.439.991 (0,19%) Keputusan Menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2019 sebesar Rp209.263.033.487,- dua ratus sembilan miliar dua ratus enam puluh tiga juta tiga puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah) sebagai berikut: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk a. Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja – Ernst & Young sesuai Laporan No.00082/2.1032/AU.1/07/0240-1/1/ II/2020 tanggal14 Februari 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. b. mengesahkan Laporan Keuangan pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja – Ernst & Young sesuai Laporan No.00163/2.1032/AU.2/10/0240-1/1/II/2020 tanggal 28 Februari 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. 2. Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 serta disetujuinya Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk tahun buku 2019, maka RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquite et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana, dan tercermin dalam Laporan-laporan tersebut di atas. Status: Terealisasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  579. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 578 Tinjauan Pendukung Bisnis Mata Acara Rapat Kedua Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019 . Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.983.892.733 (99,85%) Tidak Setuju : 12.037.187 (0,15%) Abstain : 0 (0,00%) Keputusan Menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2019 sebesar Rp209.263.033.487 (dua ratus sembilan miliar dua ratus enam puluh tiga juta tiga puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah) sebagai berikut: 1. Dividen sebesar 10% (sepuluh persen) atau Rp20.926.303.349,- (dua puluh miliar sembilan ratus dua puluh enam juta tiga ratus tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) ditetapkan sebagai Dividen Tunai dibagikan kepada Pemegang Saham yang akan dibayarkan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Khusus dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% (enam puluh persen) saham sebesar Rp12.555.782.009,- (dua belas miliar lima ratus lima puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu sembilan rupiah), akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah. b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2019 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Sebesar 90% (sembilan puluh persen) atau Rp188.336.730.138,- (seratus delapan puluh delapan miliar tiga ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh ribu seratus tiga puluh delapan rupiah) akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Ketiga Penetapan remunerasi/penghasilan (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun Buku 2020, serta tantiem untuk Tahun Buku 2019 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Berita Acara Rapat menyatakan tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.761.733.839 (97,07%) Tidak Setuju : 226.284.999 (2,83%) Abstain : 7.911.082 (0,1%) Keputusan 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan bagi anggota Dewan Komisaris besarnya tantiem untuk tahun 2019 serta gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya untuk tahun 2020. 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan bagi anggota Direksi besarnya tantiem untuk tahun 2019 serta gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya untuk tahun 2020. Status: Terealisasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  580. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 579 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Mata Acara Rapat Keempat Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2020. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.352.518.403 (91,95%) Tidak Setuju : 630.780.617 (7,89%) Abstain : 12.630.900 (0,16%) Keputusan 1. Menetapkan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Global Limited), sebagai KAP yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2020. 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk KAP untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan periode lainnya pada tahun buku 2020 untuk tujuan dan kepentingan Perseroan. 3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi KAP tersebut, serta menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Global Limited), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2020, termasuk menetapkan imbalan jasa dan persyaratan lainnya bagi KAP pengganti tersebut. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Kelima Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi Perseroan sesuai POJK No. 14/POJK.03/2017. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 7.987.880.438 (99,9%) Tidak Setuju : 0 (0%) Abstain : 8.049.482 (0,1%) Keputusan Menyetujui dokumen Pengkinian Rencana Aksi Perseroan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.14/ POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017 Status: Terealisasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  581. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 580 Tinjauan Pendukung Bisnis Mata Acara Rapat Keenam Persetujuan perubahan Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun Perseroan. Berita Acara Rapat menyatakan tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Setuju : 6.810.909.868 (85,18%) Tidak Setuju : 1.157.131.270 (14,47%) Abstain : 27.888.782 (0,35%) Keputusan 1. Menyetujui Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun Perseroan minimal sebesar 105% (seratus lima persen). 2. Melimpahkan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk memutuskan peningkatan manfaat pensiun dan/ atau pemberian manfaat lain, dengan ketentuan telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut: a. Rasio Kecukupan Dana (RKD) setelah kenaikan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Pensiun Lain minimal sebesar 105% (seratus lima persen). b. Tidak menimbulkan kewajiban iuran tambahan dan kewajiban akuntansi sesuai PSAK No.24 tentang Imbalan Kerja, bagi Perseroan. Status: Terealisasi Mata Acara Rapat Ketujuh Laporan dan pertanggungjawaban penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan Tahap IV Tahun 2020. Berita Acara Rapat menyatakan bahwa mata acara Rapat ketujuh bersifat laporan sehingga tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. Hasil Pemungutan Suara Mata acara Rapat ketujuh bersifat laporan sehingga tidak dilakukan pengambilan keputusan. Keputusan Mata acara Rapat ketujuh bersifat laporan sehingga tidak dilakukan pengambilan keputusan. Status: Terealisasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  582. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 581 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan /atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris merupakan pihak yang bertugas atau berfungsi melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham khususnya serta pemangku kepentingan (stakeholder) pada umumnya. Mekanisme Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan memiliki Kriteria persyaratan calon anggota Dewan Komisaris sebagaimana yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. 2. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. 3. Anggota Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu) orang wajib berdomisili di Indonesia. Proses Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan Sesuai ketentuan, setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi komite remunerasi dan nominasi sebagai berikut: 1. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 2. K omite Remunerasi dan Nominasi menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS yaitu terkait. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi berdasarkan hasil telaah mengenai calon-calon anggota Dewan Komisaris yang memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Susunan, Jumlah Dan Komposisi Dewan Komisaris Pengangkatan seluruh anggota Dewan Komisaris tersebut berdasarkan pada penilaian kemampuan dan kepatutan yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 27/POJK.03/2016 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  583. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 582 Tinjauan Pendukung Bisnis tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit and proper test dan memperoleh persetujuan dari OJK sebelum menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. Penilaian kemampuan dan kepatutan yang telah dilaksanakan tersebut mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, reputasi keuangan yang baik serta kompetensi dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2021 telah sesuai dengan Governance Struktur POJK Nomor 55/ POJK.03/2016 dan SEOJK Nomor 13/ POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, di antaranya sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris lebih dari 3 (tiga) orang dan tidak melebihi jumlah Direksi; 2. Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang Komisaris Utama; 3. Seorang di antara anggota Dewan Komisaris dapat diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama; 4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Independen dan Komisaris Non Independen; Nama Jabatan 5. Komisaris Independen lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris; dan 6. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan oleh Perseroan. Perubahan dan Komposisi Dewan Komisaris Selama Tahun 2021 Selama tahun 2021, terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris yaitu dari 6 (enam) orang Dewan Komisaris menjadi 7 (tujuh) orang Dewan Komisaris. Berikut Perubahan Komposisi Dewan Komisaris selama tahun 2021. Periode Dewan Komisaris Periode 1 Januari – 9 Maret 2021 Komposisi Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama/Independen, 2 (dua) orang Komisaris Independen dan 3 (tiga) orang Komisaris. Seluruh Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Pelaksana Uji Kemampuan dan Kepatutan Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 4 Mei 2020 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 14 Mei 2020 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  584. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 583 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Pelaksana Uji Kemampuan dan Kepatutan Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 Eko D . Heripoerwanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan 2019 tanggal 20 Desember 17 Mei 2019 2019 Heru Budi Hartono Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 16 Maret 2020 Andin Hadiyanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 10 Juli 2020 16 Maret 2020 Periode Dewan Komisaris Periode 10 Maret – 31 Desember 2021 Sejalan dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021, pada tahun 2021 terdapat 1 (satu) kali pengangkatan Dewan Komisaris yaitu pengangkatan Sdr. Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen. Sehingga jumlah Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2021 adalah 7 (tujuh) orang, yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama/ Independen, 1 (satu) Wakil Komisaris Utama/Independen, 2 (dua) anggota Komisaris Independen, dan 3 (tiga) Komisaris. Berikut Komposisi Dewan Komisaris Perseroan periode 10 Maret - 31 Desember 2021: Nama Jabatan Pelaksana Uji Kemampuan dan Kepatutan Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 4 Mei 2020 Iqbal Latanro* Wakil Komisaris Utama/ Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 6 September 2021 Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 14 Mei 2020 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 16 Maret 2020 Eko D. Heripoerwanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan 2019 tanggal 20 Desember 17 Mei 2019 2019 Heru Budi Hartono Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 16 Maret 2020 Andin Hadiyanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 10 Juli 2020 *Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen mulai bulan Maret 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  585. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 584 Program Orientasi Bagi Komisaris Baru Perseroan senantiasa mengadakan Program Orientasi atau Pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat agar saling mengenal dan menjalin kerja sama sebagai satu tim yang solid , komprehensif, efektif. Program orientasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kondisi Perseroan secara umum. Ketentuan terkait program pengenalan Dewan Komisaris telah diatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, meliputi: 1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Business Ethics di Perseroan; 2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal lain yang tidak diperbolehkan; 3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan Perseroan, kinerja keuangan, strategi, rencana jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya; 4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta Komite Audit. Tinjauan Pendukung Bisnis Pada tahun 2021 telah diangkat Dewan Komisaris baru dalam RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 yaitu Sdr. Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen. Program orientasi bagi anggota Dewan Komisaris baru dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021. Komisaris Independen Dan Independensi Dewan Komisaris Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kriteria Komisaris Independen Pemenuhan kriteria independensi masingmasing Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  586. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 585 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Komisaris Independen Komisaris Independen Chandra M . Hamzah Iqbal Latanro Armand Bachtiar Arief Ahdi Jumhari Luddin Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain, dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen. √ √ √ √ Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya. √ √ √ √ Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. √ √ √ √ Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten dan Perusahaan Publik tersebut. √ √ √ √ Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. √ √ √ √ Jumlah Komisaris Independen Tahun 2021, Komisaris Independen Perseroan berjumlah 4 (empat) orang dari keseluruhan anggota Dewan Komisaris sebanyak 7 (tujuh) orang, atau memiliki komposisi lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah Dewan Komisaris. Komisaris Independen Perseroan dijabat oleh Sdr. Chandra M. Hamzah, Sdr. Iqbal Latanro, Sdr. Armand Bachtiar Arief dan Sdr. Ahdi Jumhari Luddin. Jumlah Komisaris Independen Perseroan lebih dari 50% dari jumlah Dewan Komisaris. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  587. Pendahuluan Laporan Manajemen 586 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen , dan juga untuk menjaga fairness serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham Mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan Pemegang Saham Minoritas serta pemangku kepentingan lainnya. Pernyataan Independensi Anggota Komisaris Independen Komisaris Independen Perseroan telah membuat dan menandatangani Surat Pernyataan Independensi dan telah disampaikan kepada OJK, dengan masing-masing pernyataan sebagai berikut: 1. Tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan, dan/atau hubungan keluarga dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan Komisaris Independen untuk bertindak independen sebagaimana diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; 2. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa Komisaris Independen memiliki hubungan sebagaimana dimaksud pada angka 1, maka Komisaris Independen bersedia melepaskan jabatan dan bersedia untuk diganti. Di samping membuat pernyataan independensi, anggota Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya serta memastikan praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance. Foto Pernyataan Komisaris Independen PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  588. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 587 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Masa Jabatan Dewan Komisaris Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya, dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, namun dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktuwaktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir. Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk satu kali masa jabatan. Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat yang diatur tersendiri dalam Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/DEKOM-BTN/2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 10 Agustus 2017. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dapat memberikan panduan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dengan lebih terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan Komisaris. Adapun isi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Hukum Bab III Visi, Misi dan Nilai Budaya Perusahaan Bab IV Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris: A. Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris J. Mekanisme Pembagian Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris B. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris K. Larangan C. Kriteria tambahan bagi anggota Dewan Komisaris yang juga merupakan Komisaris Independen L. Etika Jabatan D. Rangkap Jabatan M.Waktu Kerja E. Pengangkatan dan Pemberhentian N. Pengaturan Rapat F. Masa Jabatan O. Kepemimpinan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  589. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 588 Tinjauan Pendukung Bisnis G . Tugas dan Tanggung Jawab P. Evaluasi Kinerja H. Kewajiban Q. Pelaporan dan Pertanggungjawaban I. Hak dan Wewenang R. Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Di Bawah Dewan Komisaris Bab V Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Bab VI Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Bab VII Mekanisme Perubahan Bab VIII Penutup Informasi lebih lengkap terkait dengan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris bisa diakses pada situs web resmi Perseroan di http://www.btn.co.id Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Sejalan dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris wajib bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) serta Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. 2. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 3. Dewan Komisaris wajib memastikan penerapan Tata Kelola yang baik terselenggara pada setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 4. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. 5. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Perseroan, auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 6. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal. 7. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris diatur sendiri sesuai ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam Keputusan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  590. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 589 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rapat Dewan Komisaris , serta untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. 8. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar. 9. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya, kecuali dapat membuktikan hal-hal sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. 10. Dewan Komisaris tidak terlibat langsung dalam keputusan operasional perbankan kecuali hal-hal yang telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum pasal 31 poin 4. 11. Komisaris Utama merupakan koordinator Dewan Komisaris, dengan tugas sebagai berikut: a. Memimpin rapat Dewan Komisaris. b. Menciptakan budaya keterbukaan dan memfasilitasi diskusi yang konstruktif. c. Memberikan saran kepada anggota Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas pengawasan. d. Memelihara hubungan yang efektif dan sehat dengan Direksi. Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Komisaris Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pengawasan layaknya Dewan Komisaris lainnya, tugas Komisaris Utama yaitu antara lain melakukan pemanggilan Rapat Dewan Komisaris secara tertulis yang disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat; dan memimpin Rapat Dewan Komisaris. Selain tugas tersebut, Komisaris Utama dan Komisaris lainnya menjalankan tugas sebagaimana ketentuan. Adapun fokus atau pembidangan tugas pengawasan masing-masing anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan pada pembagian peran sebagai Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris yang disesuaikan dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki tanpa mengurangi tugas dan kewajiban sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan perundangan. Berikut adalah pembidangan pengawasan Dewan Komisaris: tugas LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  591. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 590 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pembidangan Tugas Dewan Komisaris Nama Jabatan Bidang Tugas Chandra M . Hamzah Komisaris Utama/Independen • Remunerasi dan Nominasi Iqbal Latanro Wakil Komisaris Utama/Independen • Audit (Internal & Eksternal), • Remunerasi dan Nominasi Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen • Manajemen Risiko, Compliance, Remunerasi dan Nominasi Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen • Audit (Internal & Eksternal), Remunerasi dan Nominasi Eko D. Heripoerwanto Komisaris • Manajemen Risiko, Compliance, Remunerasi dan Nominasi Heru Budi Hartono Komisaris • Remunerasi dan Nominasi Andin Hadiyanto Komisaris • Audit (Internal & Eksternal), Remunerasi dan Nominasi Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi dengan dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Berikut bentuk pelaksanaan kerja pengawasan Dewan Komisaris sepanjang tahun 202: 1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Perseroan melalui laporan-laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris seperti laporan rutin, laporan berkala yang disampaikan oleh Direksi, Divisi dan Satuan dan Unit Kerja. 2. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tercermin dari pelaksanaan rapat yang wajib diselenggarakan oleh Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan. Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 69 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal Dewan Komisaris 56 (lima puluh enam) kali, rapat dengan Direksi serta Divisi 13 (tiga belas) kali. 3. Mengeluarkan berbagai keputusan dan persetujuan antara lain terkait: • Persetujuan atas Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2021; • Persetujuan atas Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Direksi (aspek finansial dan non finansial) secara kolegial dan individual; • Persetujuan atas Kepala Divisi Internal Audit Perseroan; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 • Menyetujui usulan SEVP Wholesale Banking dan SEVP Human Capital;
  592. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 591 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK • • • • • • • • Persetujuan Rekomendasi Anggota Dewan Pengawas Syariah untuk Unit Usaha Syariah; Persetujuan atas Rencana Bisnis Bank (RBB), Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP), Persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), Corporate Plan, dan Recovery Plan Perseroan; Menyetujui usulan Rencana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2021; Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi Perseroan; Persetujuan Atas Peraturan Direksi tentang Pedoman Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) dan pengawasan aktif dalam pelaksanaan Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Perseroan; Persetujuan Penetapan KAP Purwantono, Sungkono & Surja (a firm member of Ernst & Young Global Limited) sebagai pemenang pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan Tahun Buku 2021; Persetujuan atas Pemberian Kredit kepada Pihak Terkait serta Memberikan arahan atas pemberian kredit consumer non subsidi kepada pihak terkait; Persetujuan Laporan tahunan, Laporan keuangan dan laporan berkala lainnya yang disampaikan kepada regulator dan pemegang saham Seri A Dwiwarna; • Pelaksanaan Fungsi kepatuhan dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan; • Pelaksanaan prinsip prudential banking dan Good Corporate Governance; • Kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi; • Tingkat Kesehatan Bank; dan • Tugas-tugas lain berdasarkan pelimpahan kewenangan dari RUPS. 4. Usulan Nominated Talent dan Calon Pengurus Perseroan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna; • Usulan Tambahan Top Talent Perseroan (Talent BOD-1); • Penyelesaian Sertifikat Jaminan Kredit dan Posisi LAT dan DAT per triwulan; • Laporan Keputusan Rapat Komite Kredit yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris secara berkala; • Usulan Penambahan Modal Perseroan; • Kajian Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah dan Skema LTI Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021; • Pengangkatan dan Pemberhentian Organ Pendukung Dewan Komisaris (Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite); • Usulan Nominated Talent dan Calon Pengurus Perseroan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna; • Kebijakan perkreditan, kebijakan tenaga alih daya, kebijakan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  593. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 592 Tinjauan Pendukung Bisnis audit internal serta memberikan persetujuan usulan kebijakan sesuai ketentuan ; dan • Mengawasi dan memantau hasil audit internal dan eksternal secara berkala. 5. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Kebijakan Dewan Komisaris terkait program pelatihan dan pengembangan kompetensi Dewan Komisaris mengacu pada Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2021. Sejalan dengan program kerja tersebut, Dewan Komisaris dapat melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. GCG berdasarkan ketentuan POJK No. 55/ POJK.03/2016, serta Assessment pihak ketiga dengan menggunakan standar internasional yaitu ASEAN CG Scorecard. Selama tahun 2021, Dewan Komisaris Perseroan telah mengikuti berbagai seminar dan workshop sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit dalam Laporan Tahunan ini. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui RUPS. Di samping itu, Dewan Komisaris juga memiliki mekanisme penilaian yang mengacu kepada POJK dan Peraturan Kementerian BUMN, yaitu penilaian Self Assessment sesuai dengan SEOJK No. 32/ SEOJK.04/2015, mekanisme Self Assessment Kebijakan Umum mengenai penilaian serta evaluasi kinerja Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan. Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan penyampaian laporan kinerja Dewan Komisaris yang selanjutnya akan dievaluasi oleh Pemegang Saham. Prosedur pelaksanaan evaluasi atas kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada pemegang saham melalui RUPS. RUPS merupakan rapat yang dihadiri oleh Pemegang Saham yang memenuhi syarat kuorum dan diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris atau pemegang saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dalam rangka mengambil keputusan dan/ atau untuk pengambilan keputusan atas hal-hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Selain itu Dewan Komisaris juga memiliki mekanisme penilaian yang mengacu kepada POJK dan Peraturan Kementerian BUMN sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  594. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 593 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1 . Penilaian Self Assessment sesuai dengan SEOJK No.32/SEOJK.04/2015 Dewan Komisaris telah merumuskan Key Performance Indicator (KPI) berdasarkan 3 (tiga) aspek yaitu: aspek pengawasan dan pengarahan, aspek pelaporan serta aspek dinamis (lainnya terkait tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris); 2. Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga dilakukan melalui mekanisme Self Assessment GCG berdasarkan ketentuan POJK No.55/POJK.03/2016; dan 3. Third Party Assessment dengan menggunakan standar internasional yaitu ASEAN CG Scorecard. Penjelasan lebih lanjut mengenai hasil Self Assessment GCG Perseroan berdasarkan ketentuan BI/OJK dan ASEAN CG Scorecard diuraikan pada bagian Membangun Komitmen Implementasi GCG Perseroan Berkelanjutan pada Laporan Tahunan ini. Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Penilaian dilakukan berdasarkan parameter kriteria Penilaian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam Self Assessment pelaksanaan GCG sebagaimana diatur pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Pihak Yang Melakukan Assessment Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Dewan Komisaris yaitu Pemegang Saham dalam RUPS. Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris menyusun Key Performance Indicator yang terdiri dari aspek pengawasan dan pengarahan, pelaporan, aspek kinerja perusahaan dan aspek dinamis. Hasil Penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan Indikator Kinerja menunjukkan bahwa secara keseluruhan Dewan Komisaris berhasil mencapai target yang ditetapkan sebagaimana yang tercermin pada tabel sebagai berikut: Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kriteriakriteria penilaian yang terkait dengan pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham khususnya serta pihak yang berkepentingan pada umumnya yang selanjutnya akan dievaluasi oleh Pemegang Saham. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  595. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 594 Tinjauan Pendukung Bisnis 2021 No Program Kerja Nilai Target Realisasi Bobot KPI *) KPI (%) % Terbobot I Aspek Perencanaan, Pengawasan dan Pengarahan/Penasihatan 1 Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan RBB dan RKAP Tahunan Bank. 6 12 10 200,00 20,00 2 Monitoring, Evaluasi dan Tanggapan terhadap Pelaksanaan Budaya Kerja dan Tata Kelola (GCG) Pengurusan Bank. 12 12 20 100,00 20,00 3 Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut hasil/ temuan Audit Internal/ Eksternal Bank. 12 13 10 108,33 10,83 4 Memberi Persetujuan, Penasihatan dan Konsultasi kepada Direksi 12 19 15 158,33 23,75 5 Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan/ atau Rapat Bersama Direksi. 12 64 10 533,33 53,33 6 Analisis Kinerja dan Manajemen Risiko Bulanan (Sesuai Format Kementerian BUMN) 12 12 10 100,00 10,00 7 Pemetaan Talent Pool (track record) BOD-1 (berdasarkan integritas dan performance) 1 5 5 500,00 25,00 II Aspek Pelaporan 8 Menyampaikan Laporan Program Kerja Tahunan dan RBB Bank kepada RUPS. 1 1 5 100,00 5,00 9 Menyampaikan Laporan/Pendapat Tentang Tugas Pengawasan kepada Pemegang Saham Pengendali – Kementerian BUMN dan OJK. 4 5 10 125,00 12,50 III Aspek Kinerja Perusahaan 10 Monitoring dan Evaluasi Pencapaian Kinerja serta Tingkat Kesehatan Bank, mencakup: Profil Risiko, Tata Kelola (GCG), Rentabilitas dan Permodalan Bank. 6 10 10 166,67 16,67 11 Monitoring dan Evaluasi Strategi Pengembangan Talent serta Kultur Perusahaan yang high performing. 6 7 5 116,67 5,83 IV Aspek Dinamis / Lain-Lain 12 Peningkatan Kompetensi yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab Pengawasan. 2 3 5 150,00 7,50 189,53 189,53 Jumlah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  596. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 595 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan Komisaris dan Dasar Penilaiannya Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala atas kinerja Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yang meliputi Komite Audit , Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite serta dilaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan masingmasing Komite. Adapun dasar penilaian kinerja Komite mencakup (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masingmasing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite sehingga dapat membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan Komisaris. Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam memantau dan memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan tugas auditor internal dan auditor independen/eksternal serta melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan. Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor; menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor; memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan; melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugastugas Dewan Komisaris lainnya; melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan; penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan; memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa; menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. Selama tahun 2021, Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  597. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 596 Komite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan . Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi atas pedoman kebijakan manajemen risiko Perseroan (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi), melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman kebijakan manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko serta memberikan review dan saran atas kebijakan serta permohonan kredit yang disusun oleh Direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala membahas isu-isu terkini, Profil Risiko Triwulanan Perseroan, Tingkat Kesehatan Perseroan, dan hal-hal yang terkait dengan manajemen risiko Perseroan termasuk ikut melakukan review Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko yang di dalamnya terdapat Risk Appetite dan Risk Tolerance Perseroan. Komite Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam Tinjauan Pendukung Bisnis mengkaji dan memantau prosedur remunerasi dan nominasi Perseroan. Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan review secara berkala atas Sistem Pengelolaan Talenta (Talent Management System) perseroan serta monitoring dan evaluasi atas pelaksanaannya; melakukan evaluasi terhadap sistem dan prosedur Pengklasifikasian Talenta (Talent Classification) yang dilakukan oleh Direksi; melakukan validasi dan kalibrasi atas Talenta yang diusulkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris (Selected Talent), untuk menghasilkan daftar Talenta yang akan dinominasikan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS/Menteri (Nominated Talent); melakukan evaluasi atas usulan Key Performance Indicators Individu anggota Direksi; menyiapkan usulan sistem evaluasi kinerja individu bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; menyiapkan usulan program pengembangan bagi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris; melakukan evaluasi atas kebijakan remunerasi bagi pegawai yang membutuhkan persetujuan atau tanggapan dari Dewan Komisaris; melakukan evaluasi atas usulan Direksi mengenai struktur organisasi perseroan; dan melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. Selama tahun 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyampaikan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris atas data bakal calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris yang memenuhi syarat serta mengusulkan sistem remunerasi yang PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  598. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 597 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK sesuai bagi Direksi dan Dewan Komisaris berupa sistem penggajian /honorarium, fasilitas/ tunjangan, tantiem. Pada tahun 2021, Dewan Komisaris telah melakukan penilaian atas efektivitas kinerja Komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun buku 2021 Komitekomite telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan cukup efektif. Mekanisme Pemberhentian dan Pengunduran Diri Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris sewaktuwaktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS apabila dengan alasan yang bersangkutan terbukti melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 2. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangundangan. 3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau negara. 4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris. 5. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 6. Mengundurkan diri. Keputusan pemberhentian karena alasan tersebut di atas diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS. Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS. Dalam hal terjadi hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan, maka RUPS berwenang memberhentikan salah seorang di antara mereka. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatan berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 1. Pengunduran dirinya telah efektif. 2. M eninggal dunia. 3. M asa jabatannya berakhir. 4. D iberhentikan berdasarkan RUPS. 5. D inyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau ditaruh di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan pengadilan. 6. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya, termasuk karena memangku jabatan rangkap yang dilarang. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  599. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 598 Tinjauan Pendukung Bisnis Organ Pendukung Dewan Komisaris Dalam rangka membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi , Dewan Komisaris Perseroan membentuk 3 (tiga) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi serta didukung oleh fungsi Sekretaris Dewan Komisaris. Setiap Komite Penunjang Dewan Komisaris diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab masingmasing Komite tercantum dalam masingmasing pedoman kerja (Committee Charter). Seluruh Organ Pendukung Dewan Komisaris wajib membuat laporan pada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Dasar Hukum Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris adalah: • Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- 12/ MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, Dewan Komisaris, • Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-06/ MBU/04/2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, • Peraturan Menteri BUMN No. PER14/MBU/10/2021 tanggal 29 Oktober • • 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 Salinan POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum pasal 34, Kebijakan Pokok Perseroan yaitu Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan diangkat oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain mengatur berkaitan administrasi, membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja Perusahaan yang efektif dan memastikan bahwa Dewan Komisaris telah menjalankan prinsipprinsip GCG dengan baik. Pada tahun 2021 terdapat pergantian Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan yang semula dijabat oleh Sdri. Siti Fauziyah untuk periode (2017 s.d. Maret 2021) dan digantikan oleh Sdr. M. Rosyid Ariansyah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 02/KOM/BTN/2021 Tanggal 01 April 2021. Berikut profil ringkas Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  600. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 599 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK M . Rosyid Ariansyah Kewarganegaraan Indonesia Domisili Depok, Jawa Barat Usia 39 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana S1 Ekonomi, Universitas Indonesia Riwayat Profesi • Sekretaris Dewan Komisaris • • • Riwayat Jabatan Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (April 2021 – saat ini) Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan, Kementerian BUMN (Juni 2020 s.d. saat ini) Sekretaris Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) (November 2016 – Januari 2021); Sekretaris Dewan Komisaris PT Reasuransi Internasional Indonesia (Maret 2013 – Juni 2016); 01 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 (Periode I) Berdasarkan Pasal 5 dan 34 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Pengawas Badan Usaha Milik Negara, masa jabatan Sekretaris dan Staf Sekretariat Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas ditetapkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 (dua) tahun. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada satu BUMN maksimal selama 5 (lima) tahun. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017 dan Peraturan Menteri BUMN tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris Tahun 2012 beserta perubahannya. Sejalan dengan Pedoman tersebut, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: a. M empersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan Komisaris; b. M embuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  601. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 600 Tinjauan Pendukung Bisnis c . M engadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya; d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris; e. Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan Komisaris; f. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. No Tanggal Pengembangan Kompetensi Sekretaris Dewan Komisaris Pada tahun 2021, Sekretaris Dewan Komisaris mengikuti pelatihan maupun pengembangan kompetensi sebagai berikut: Acara/Kegiatan Tema/Topik Penyelenggara 1. 25 Maret 2021 Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan Internal Arsip Nasional Republik Indonesia 2. 1 s.d. 2 Juli 2021 Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja Jabatan Arsiparis Arsip Nasional Republik Indonesia dan Ombudsman Republik Indonesia 3. 5 Agustus 2021 Seminar Loan Covid Restructuring after Implementation of POJK No. 48 Tahun 2020 BARA Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan antara lain sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris. 2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait (stakeholder) lainnya, termasuk Penyiapan undangan rapat, Penyiapan bahan-bahan rapat, Pendokumentasian surat-surat dan Penyusunan risalah rapat. 3. Menyusun risalah rapat Dewan Komisaris, dan risalah rapat gabungan 4. 5. 6. 7. 8. 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 antara Dewan Komisaris dengan Direksi bersama dengan sekretaris perusahaan. M enyampaikan asli risalah rapat Dewan Komisaris kepada Perseroan. M enyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. M enyusun Rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris. M emastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundangundangan serta menerapkan prinsipprinsip GCG. M emberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta. M engkoordinasikan anggota Komite jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.
  602. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 601 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 10 . Pengumpulan data atau informasi yang relevan dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 11. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Komisaris dan Komitekomite di lingkungan Dewan Komisaris. 12. Mengumpulkan data teknis yang berasal dari komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris. 13. Pelaksanaan peran sebagai penghubung antar Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi, maupun pihak-pihak terkait (stakeholder) lainnya. 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka mendukung Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan antara lain memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal, menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal maupun auditor eksternal, menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan, dan menelaah ketaatan terhadap ketentuan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Dasar Pembentukan Komite Audit Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit berdasarkan pada peraturan BUMN, Peraturan POJK dan Surat Edaran OJK, Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Pokok Perseroan tentang Piagam Dewan Komisaris. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite Audit diangkat oleh Direksi berdasarkan pada Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/KOM/BTN/2021 tentang Susunan Keanggotaan Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 24 Maret 2021. Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan: (1) mengundurkan diri, (2) meninggal dunia, (3) berakhir masa jabatannya, (4) diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. Masa Tugas Komite Audit Masa tugas anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa tugas, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  603. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 602 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur , Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dari Pihak dan luar Perseroan. Keanggotaan Komite Audit paling kurang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen yang merangkap sebagai Ketua, 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan/akuntansi, dan 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum/perbankan. Ketua dan anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen. Anggota Komite Audit dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris atau dari luar Perseroan. Adapun struktur, keanggotaan dan keahlian Komite Audit dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit Nama Jabatan Keterangan Keahlian Dasar Pengangkatan Iqbal Latanro1 Ketua Wakil Komisaris Utama/Independen Perbankan, Kepatuhan Manajemen Risiko dan People Management Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/KOM/BTN/2021 tanggal 24 Maret 2021 Ahdi Jumhari Luddin2 Anggota Komisaris Independen Perbankan, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/KOM/BTN/2021 tanggal 24 Maret 2021 Andin Hadiyanto3 Anggota Komisaris Perbankan, Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Bisnis Administrasi Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/KOM/BTN/2021 tanggal 24 Maret 2021 Adi Prakoso Anggota Pihak Independen Audit, Perbankan dan Akuntansi Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 271/DIR/2021 Tanggal 15 Maret 2021 Peter Eko Budi Darwito Anggota Pihak Independen Perbankan, Audit dan Keuangan Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. No. 1303/DIR/2020 Tanggal 25 November 2020 Keterangan 1 Ditetapkan sebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit pada tanggal 24 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021 2 Ketua Komite Audit sejak 27 November 2019 s.d. 09 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020 3 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  604. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 603 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pengangkatan Komite Audit telah berdasarkan aspek integritas , pengetahuan, keahlian, pengalaman di bidang keuangan, manajemen dan Audit sesuai dengan persyaratan dan ketentuan regulator yang berlaku. Berikut Profil Ringkas Komite Audit Perseroan: Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Audit Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Ketua Komite Komite Audit adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 10 Maret 2021 s.d. 9 Maret 2024 Iqbal Latanro Ketua Komite Audit Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Audit adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Ahdi Jumhari Luddin Anggota Komite Audit Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Audit adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Andin Hadiyanto Anggota Komite Audit LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  605. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 604 Nama & Jabatan Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Ringkas Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, Usia 56 tahun, berdomisili di Indonesia. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Padjajaran (1989). Adi Prakoso Anggota Komite Audit Pengalaman Kerja Kepala Internal Audit PT PANN Pembiayaan Maritim/Anak Perusahaan BUMN (2013 - 2018); Team Leader di Wholesale Banking Audit Department dan selanjutnya di Counterpart Relation Bank Mandiri (2010-2012); Senior Investigator di Special Audit Department Bank Mandiri (1999-2010); Tim Merger Internal Audit Bank Mandiri (1999); Quality Assurance Auditor Bank Dagang Negara (1997-1999); Ketua Tim Audit Intern Bank Dagang Negara (1996-1997); Section Head di Urusan Administrasi Keuangan PT Bank Dagang Negara (Oktober 1991 - Januari 1996). Sertifikasi Certification in Audit Committee Practices (CACP) dari IKAI; Chartered Accountant dari Ikatan Akuntan Indonesia; Certified Fraud Examiner (CFE) dari Association of Certified Fraud Examiner, USA; Qualified Internal Auditor (QIA) dari Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor; Sertifikat Kompetensi sebagai Audit Supervisor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP); Sertifikat Risk Management Level 1 dan 2 dari BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko) dan LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan); Periode Jabatan dan Masa Jabatan Periode kedua masa jabatan 13 Maret 2021 s.d 12 Maret 2023 Warga Negara Indonesia, Usia 58 tahun, berdomisili di Indonesia. Lulusan Sarjana Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta (1987) dan Magister Agrobisnis Jurusan Magister Manajemen, IPB Bogor pada (2000). Peter Eko Budi Darwito Anggota Komite Audit Pengalaman Kerja Inspektur/Kepala Audit Intern Wilayah BRI Jayapura (2018 – Juli 2019); Wakil Pemimpin BRI Kantor Cabang Khusus (2015 – 2018); Group Head/Kabag Kredit BRI kantor Cabang Khusus (2009 – 2014); Group Head/Kabag Kredit Program Kantor Pusat BRI (2005 – 2008); Senior Account Officer Bisnis Kredit Komersial Kantor Pusat BRI (1999 – 2005); Account Officer s/d Assisten Manager Kredit Bisnis Pertanian, Kredit Komersial & Kredit Korporasi BRI kantor Cabang Khusus (1990 – 1998). Sertifikasi Certification in Audit Committee Practices (CACP) dari IKAI dan Sertifikat Risk Management Level 3 dari LSPI BARA. Periode dan Masa Jabatan Periode Pertama masa jabatan 19 November 2019 s.d 18 November 2022 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  606. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 605 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit Persyaratan keanggotaan Komite Audit meliputi : 1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan dan pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan, serta mampu berkomunikasi dengan baik. 2. T idak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan. 3. D apat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya. 4. Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan salah seorang harus memahami industri/bisnis Perseroan. 5. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Bank. 6. Wajib memahami proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundangundangan terkait lainnya. 7. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan. 8. B ersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan. 9. B ukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberikan assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. 10. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. 11. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. 12. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Bank baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 13. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank tersebut. 14. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  607. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 606 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Iqbal Latanro1 Ketua • S1, Ekonomi • S2, Manajemen Bisnis Jasa Keuangan dan Jasa Pemeringkat Efek Ahdi Jumhari Luddin2 Anggota • S1, Ekonomi • S2, Policy Economics Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan Andin Hadiyanto3 Anggota • S1, Ekonomi • S2, International Development • S3, International Development Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perdagangan, World Bank Asian Infrastruktur Investment Bank (AIIB) dan AMRO Adi Prakoso Anggota • S1, Ekonomi Akuntansi Jasa Keuangan Peter Eko Budi Darwito Anggota • S1, Budidaya Pertanian • S2, Agribisnis Magister Manajemen Jasa Keuangan Keterangan 1 Ditetapkan sebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit pada tanggal 24 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021 2 Ketua Komite Audit sejak 27 November 2019 s.d. 09 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020 3 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Pedoman kerja Komite Audit mengacu pada Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor 01/DEKOM-BTN/IX/2020 tanggal 16 September 2020 dengan isi muatan sebagai berikut: • Tugas dan Wewenang Komite Audit • Tanggung Jawab Komite Audit Dalam Pelaksanaan Fungsi Audit Intern • Kewajiban Komite Audit • Akses dan Kerahasiaan Informasi • Struktur, Pengangkatan Dan Pemberhentian Komite Audit • Persyaratan Keanggotaan Komite Audit • Tata Cara dan Prosedur Kerja Komite Audit • Rapat Komite Audit • • • • • • Pelaporan Komite Audit Penanganan Pengaduan atau Pelaporan atas Dugaan Pelanggaran Terkait Laporan Keuangan Masa Tugas Peningkatan Profesionalisme Anggota Komite Audit dan Penggunaan Tenaga Penunjang Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit Penghasilan Anggota Komite Sejalan dengan Piagam Komite Audit, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain adalah: 1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas internal auditor dan eksternal auditor. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  608. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 607 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . M enilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan internal maupun auditor eksternal. 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. 4. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. 5. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan. 6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan, penunjukan kembali dan pemberhentian Akuntan yang didasarkan kepada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee. 7. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. 8. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 9. Memberi rekomendasi atas pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI. 10. Memberi rekomendasi atas penerbitan Piagam Audit Intern. 11. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern Perseroan. 12. Mengevaluasi kinerja SKAI. 13. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah bagi Bank umum syariah dan Bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah, auditor eksternal, dan Otoritas Jasa Keuangan. 14. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan secara cepat untuk mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan terhadap kebijakan, undang-undang, dan peraturan, atau masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh SKAI. 15. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan SKAI secara keseluruhan serta penghargaan kinerja. Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  609. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 608 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Independensi Komite Audit Aspek Independensi IL AJL AH AP PEBD Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham lebih dari atau sama dengan 5% (lima persen) di Perseroan √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Audit √ √ √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah √ √ √ √ √ Catatan: IL : Iqbal Latanro AP : Adi Prakoso AJL : Ahdi Jumhari Luddin PEBD : Peter Eko Budi Darwito AH : Andin Hadiyanto Transparansi Rangkap Jabatan Komite Audit Sejalan dengan Piagam Komite Audit, Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya, dan untuk Anggota Komite yang berasal dari Pihak Independen tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai 1. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; 2. Sekretaris/staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; 3. Anggota Komite lain pada Perusahaan; dan/atau 4. A nggota Komite pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain. Adapun untuk jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Audit tercermin dalam tabel sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  610. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 609 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Jabatan di Perseroan Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Iqbal Latanro Ketua • Wakil Komisaris Utama/ Independen • Ketua Komite Audit • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Ahdi Jumhari Luddin Anggota • Komisaris Independen • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Andin Hadiyanto Anggota • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dan Plt. Dirut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kementerian Keuangan Adi Prakoso Anggota/Pihak Independen • Anggota Komite Audit Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Peter Eko Budi Darwito Anggota/Pihak Independen • Anggota Komite Audit Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Secara periodik setiap tahun Komite Audit menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Dewan Komisaris secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Audit Kebijakan rapat Komite Audit mengacu pada Piagam Komite Audit Pasal 10, Rapat Komite Audit dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota Komite Audit termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Rapat Komite Audit dilakukan sekurangkurangnya sama dengan ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang tahun 2021, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 30 kali rapat. Berikut disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Audit sepanjang tahun 2021: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  611. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 610 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat , Agenda Rapat dan Peserta Rapat Komite Audit No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat 1. 05 Januari 2021 a. Up date progress audit KAP EY b. Issue Hasil Audit yang perlu disampaikan kepada Komite Audit c. Hal Lain sesuai perhatian Komite Audit a.l penambahan scope of work penugasan KAP Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 2. 12 Januari 2021 Pengarahan Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terkait draft Annual Audit Plan IAD Tahun 2021 Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 3. 25 Januari 2021 Pembahasan Usulan Kepala IAD sesuai Surat Direksi No 41/RHS/DIR/HCMD/I/2021 Tgl 19 Januari 201 perihal Penyampaian usulan Kepala Internal Audit (IAD) Bank BTN Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 4. 27 Januari 2021 Pembahasan Penetapan Pemenang KAP untuk Jasa Audit Tahun Buku 2021 Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 5. 05 Februari 2021 a. Closing Meeting Penugasan Audit atas laporan Keuangan BTN untuk Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 b. Hasil Audit yang perlu disampaikan kepada Komite Audit Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 6. 10 Februari 2021 Pembahasan Draft Publikasi Laporan Keuangan Per 31 Desember 2020 (audited) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 7. 15 Februari 2021 Pembahasan Fraud Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 8. 24 Februari 2021 a. Pelaksanaan PKBL Tahun 2020 b. Pembahasan Kinerja BTN Januari 2021 Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 9. 24 Maret 2021 Pembahasan Kinerja BTN Februari 2021 Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 10. 29 Maret 2021 Pembahasan Kasus Fraud Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 11. 05 April 2021 Pembahasan Pedoman Kebijakan Audit Internal Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 12. 20 April 2021 Pembahasan Draft Publikasi Laporan Keuangan Per 31 Maret 2021 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 13. 21 April 2021 Pembahasan Kinerja BTN Maret 2021 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  612. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 611 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat 14 . 05 Mei 2021 Pembahasan Usulan Kepala IAD, sesuai dengan: Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin a. Surat Direksi No. 124/S/HCMD/TAC/II/2021 Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi tanggal 22 Februari 2021 perihal Penyampaian Darwito Kandidat Kepala Internal Audit Division (IAD) b. Surat Direksi no. 373/RHS/DIR/HCMD/IV/2021 tanggal 30 April 2021 perihal Usulan Pejabat Kepala Internal Audit Division (IAD) 15. 11 Mei 2021 Evaluasi pelaksanaan Jasa Audit KAP Purwantono, Sungkoro & Surya Ernst & Young (KAP PSS-EY) Atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2020 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 16. 11 Mei 2021 a. Pembahasan Fraud Kantor Cabang b. Permasalahan Pemberian Dana dari vendor untuk Keperluan dan Taktis Kantor Cabang Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 17. 24 Mei 2021 Pembahasan Kinerja BTN bulan April 2021 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 18. 22 Juni 2021 Pembahasan Kinerja BTN bulan Mei 2021 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 19. 19 Juli 2021 Penelaahan Draft Publikasi Laporan Keuangan Per 30 Juni 2021 Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 20. 05 Agustus 2021 Pengarahan Dewan Komisaris kepada IAD terkait kegiatan audit semester I Tahun 2021 dan Penyelesaian Annual Audit Plan 2021 sehubungan dengan pergantian Kepala Divisi IAD Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 21. 15 September 2021 Pembahasan Pengadaan KAP untuk Jasa Audit Tahun Buku 2022 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 22. 04 Oktober 2021 Pelaksanaan Tugas dan Pemberdayaan Komite Audit Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 23. 04 Oktober 2021 Pendalaman Hasil Audit Khusus Triwulan III tahun Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin 2021 Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 24. 18 Oktober 2021 Pembahasan Draft Publikasi Laporan keuangan per 30 September 2021 Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 25 01 November 2021 Temuan General Audit Kantor Cabang Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  613. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 612 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat 26 . 08 November 2021 a. Hasil Audit Kantor Cabang Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin b. Pemaparan beberapa Hasil Audit Umum KC & Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi KC Syariah bulan Oktober Darwito c. Pembahasan Laporan Kegiatan Internal Audit Division Triwulan III tahun 2021 d. Perkembangan hasil Audit Bidang IT oleh OJK 27 06 Desember 2021 Pengkinian Piagam Audit dan Pelaksanaan Audit Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Intern & Ekstern Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 28 13 Desember 2021 Realisasi Audit Plan 2021 & Temuan Pemeriksaan Eksternal Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 29 20 Desember 2021 Pembahasan Survei atas Pelaksanaan Audit Internal, Laporan WBS dan Temuan OJK Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Adi Prakoso; Peter Eko Budi Darwito 30 27 Desember 2021 Pembahasan Temuan Pemeriksaan OJK dan Bank Indonesia Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Andin Hadiyanto; Peter Eko Budi Darwito Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Nama Jabatan Jumlah Dan Persentase Kehadiran Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Iqbal Latanro1 Ketua 22 19 86% Ahdi Jumhari Luddin2 Anggota 30 30 100% Andin Hadiyanto3 Anggota 30 24 80% Adi Prakoso Anggota 30 29 97% Peter Eko Budi Darwito Anggota 30 30 100% Keterangan 1 Ditetapkan sebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit pada tanggal 24 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021 2 Ketua Komite Audit sejak 27 November 2019 s.d. 09 Maret 2021. Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020 3 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  614. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 613 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Aktivitas dan Rekomendasi Komite Audit a. Melakukan review dan memberikan rekomendasi/persetujuan atas annual audit plan yang disusun Internal Audit Division tahun 2021; b. Memberikan masukan terkait pengadaan Konsultan Independen yang melakukan kaji ulang atas fungsi internal audit, termasuk mengevaluasi hasil kaji ulang dan memastikan bahwa rekomendasi konsultan independen ditindaklanjuti; c. Melakukan monitoring dan review atas seluruh Laporan Hasil Audit yang ditembuskan kepada Komite Audit serta menyusun beberapa surat Dewan Komisaris kepada Direksi sebagai nasihat terkait hasil audit dan Laporan WBS yang krusial; d. Secara rutin memantau tindak lanjut hasil audit IAD maupun audit eksternal; e. Melakukan pertemuan rutin dan diskusi dengan IAD untuk evaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit dalam rangka penilaian kecukupan pengendalian intern; f. Melakukan evaluasi pelaksanaan jasa audit Kantor Akuntan Publik atas Laporan Keuangan dan PKBL tahun 2020 untuk memastikan bahwa jasa audit telah dilaksanakan dengan baik sesuai standar; g. Merekomendasikan dan persetujuan KAP untuk tahun buku 2021 kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dalam RUPS; h. Melakukan pertemuan dengan KAP untuk mengevaluasi progress dan hasil audit KAP atas Laporan Keuangan Tahun 2020; i. Memberi masukan/saran dalam proses pengadaan KAP untuk audit tahun buku 2022, antara lain masukan terkait kualifikasi KAP yang diharapkan dan mengikuti proses pengadaan sampai terpilih KAP pemenang serta melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas KAP untuk disampaikan kepada regulator. j. Melalui meeting maupun surat Dewan Komisaris mengharapkan penguatan peran IAD yang lebih independen, kuat, lugas dan tegas dalam pelaksanaan audit dan dalam memberikan rekomendasi hasil temuan termasuk temuan yang terkait fraud; k. Menelaah, mengevaluasi dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait materi performance review bulanan (Laporan Kinerja Perusahaan) yang disampaikan oleh Direksi. l. Melakukan telaah atas draft Laporan Keuangan yang akan dipublikasikan; m. Review Piagam Komite Audit; n. Memberikan saran atas draft RBB 2022-2024, RKAP 2022 dan RAKB 2022. o. Memberikan saran atas Usulan Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2022 p. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pengangkatan, pemberhentian serta penilaian kinerja kepala SKAI; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  615. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 614 Tinjauan Pendukung Bisnis q . Melakukan telaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/ atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; r. Melakukan pemantauan dan review terhadap pelaksanaan tugas Internal Audit Division dan Auditor Eksternal, termasuk memantau dan mereview hasil audit dan tindak lanjut penyelesaian temuan Auditor Internal dan Auditor Eksternal. Melakukan kajian atas hasil audit internal maupun eksternal untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian internal Perseroan. s. Pengecekan dan evaluasi terhadap Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan dan Annual Report yang akan dipublikasikan. t. Menyusun Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Realisasi RBB (Semesteran) untuk disampaikan kepada OJK dan menyusun No Nama Tanggapan Dewan Komisaris atas Kinerja Perseroan (Triwulanan) yang disampaikan kepada Menteri BUMN 3. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Audit Sejalan dengan Piagam Komite Audit, secara Triwulanan dan Tahunan Komite Audit menyusun Laporan Komite Audit untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris setelah ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Komite Audit. Isi Laporan memuat sekurang-kurangnya antara lain masalah, analisis dan rekomendasi. 4. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Adapun pelatihan Anggota Komite Audit pihak independen adalah sebagai berikut: Tanggal Tema/Topik Penyelenggara 1. Adi Prakoso 23 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat IKAI Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 2. Peter Eko Budi Darwito 23 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat IKAI Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan 16 - 17 September 2021 Workshop Internal Control – COSO 2017 & Business Judgement Rule (BJR) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 PT. Asia Strategi Konsulting
  616. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 615 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Penilaian Kinerja Komite Audit Penilaian kinerja Komite Audit tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: 1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite sehingga dapat membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan Komisaris. Penghasilan Komite Audit Sesuai Peraturan Menteri BUMN PER-14/ MBU/10/2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang Organ Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Penghasilan Anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Penghasilan Anggota Komite Audit berupa honorarium maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan, dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan. Selain itu Anggota Komite Audit mendapat fasilitas kesehatan berupa rawat inap, rawat jalan, dan obatobatan bagi yang bersangkutan, tidak termasuk keluarga; dan tunjangan hari raya yang dibayarkan sekali dalam 1 (satu) tahun sebesar 1 (satu) kali honorarium. Komite Audit tidak diperkenankan menerima penghasilan lain selain honorarium tersebut. Disamping itu Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko (KPR) merupakan organ tata kelola yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan perihal Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan Menteri Negara BUMN perihal Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko Dasar Hukum Pembentukan Komite Pemantau Risiko berdasarkan pada peraturan OJK dan Surat Edaran OJK, Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Pokok Perusahaan tentang Piagam Dewan Komisaris. Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat oleh Direksi berdasarkan pada Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06/KOM/BTN/2021 tentang Susunan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko tanggal 30 November 2021. Pemberhentian Risiko dapat bersangkutan: (2) meninggal anggota Komite Pemantau dilakukan apabila yang (1) mengundurkan diri, dunia, (3) berakhir masa LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  617. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 616 Tinjauan Pendukung Bisnis jabatannya , (4) diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. Masa Tugas Komite Pemantau Risiko Masa tugas anggota Komite Pemantau Risiko yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa tugas, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Risiko Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum Pasal 42 ayat (1) disebutkan sebagai berikut: Komposisi Keanggotaan Komite Pemantau Risiko beranggotakan paling sedikit: 1. 1 (satu) orang Komisaris Independen 2. 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan; dan 3. 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko pada tahun 2021 terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen sebagai Ketua Komite, dan beranggotakan 1 (satu) orang Komisaris dan 2 (dua) orang Pihak Independen yang masing-masing memiliki keahlian di bidang keuangan dan manajemen risiko. Adapun struktur, keanggotaan dan keahlian Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Pemantau Risiko Nama Jabatan Keterangan Keahlian Dasar Pengangkatan Armand B. Arief Ketua Komisaris Independen Perbankan, Manajemen Risiko, Manajemen Bisnis, dan People Management Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06/KOM/BTN/2021 tanggal 30 November 2021 Eko D. Heripoerwanto Anggota Komisaris Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06/KOM/BTN/2021 tanggal 30 November 2021 Ekonomi Makro, Perumahan, Perencanaan Wilayah dan Kota PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  618. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 617 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Pihak Independen Keahlian Dasar Pengangkatan Perbankan dan Kredit Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1304/DIR/2020 tanggal 25 November 2020 Ignace Widiatmoko2 Anggota Manajemen Risiko, Perbankan, Keuangan Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1002/DIR/2021 tanggal 8 November 2021 Heru Ratna Azimada3 Anggota Manajemen risiko dan perbankan Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1304/DIR/2020 tanggal 25 November 2020 Pamuji Gesang Raharjo4 Anggota Perbankan, Manajemen Risiko, Keuangan. Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1067/DIR/2021 tanggal 1 Desember 2021 Yuki Noviani Kohar1 Anggota Keterangan Keterangan 1 Masa jabatan berakhir pada 06 November 2021; 2 Menjabat mulai 07 November 2021 menggantikan Yuki Noviani Kohar; 3 Masa jabatan berakhir pada 29 November 2021; 4 Menjabat mulai 30 November 2021 menggantikan Heru Ratna Azimada Pengangkatan Komite Pemantau Risiko telah berdasarkan aspek integritas, pengetahuan, keahlian, pengalaman di bidang keuangan dan di bidang manajemen sesuai dengan persyaratan dan ketentuan regulator yang berlaku. Berikut Profil Ringkas Komite Pemantau Risiko Perseroan: Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Pemantau Risiko (KPR) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Armand B. Arief Ketua Komite Pemantau Risiko LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  619. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 618 Nama & Jabatan Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Ringkas Anggota Komite Pemantau Risiko (KPR) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 17 Mei 2019 s.d. 16 Mei 2022 Eko D. Heripoerwanto Anggota Komite Pemantau Risiko Warga Negara Indonesia, Usia 61 tahun, berdomisili di Tangerang. Lulusan Master of Business Administration di Rutgers The State University (1995) Ignace Widiatmoko Anggota Komite Pemantau Risiko Pengalaman Kerja Risk Monitoring Committee and Audit Committee of Bank Victoria International Tbk (2021); Risk Monitoring Committee of Industrial Commercial of Bank of China Indonesia (2018-2021); Risk Monitoring Committee and Audit Committee of Rabobank International Indonesia (2018-2020); Managing Director PT Gedung Bank Exim (2015-2018); Commissioner of PT Resik Guna Maju (2015-2018); Vice President of Risk Management of Bank Mandiri (2007-2015); Vice President of Consumer Banking of Bank Mandiri (20062007). Sertifikasi Certification in Audit Committee Practices (CACP) dari IKAI. Periode dan Masa Jabatan: Periode Pertama dengan Masa Jabatan 07 November 2021 - 06 November 2024 Warga Negara Indonesia, Usia 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Lulusan Doktor di Institut Pertanian Bogor (2014) Pamuji Gesang Raharjo Anggota Komite Pemantau Risiko Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2016 – 2021); Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2007 – 2010 dan 2011 – 2016); Direktur pada Risk Management Center Indonesia (2009 – 2011); General Manager of Risk Management Perum Pegadaian (2010 – 2011); Compliance Department Head PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2002 – 2007); Senior Executive Analyst PT Bank Internasional Indonesia Tbk (1998 – 2002); Senior Internal Auditor PT Bank Internasional Indonesia Tbk (1996 – 1998); Senior Executive Account Officer PT Bank Danahutama (1996) Commercial Relationship Manager PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1991 – 1995). Sertifikasi • Risk Management Certification Level 4 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR); • Risk Management Certification Level 3 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP); • Certified of Financial Consultant (CFC) Institute of Financial Consultant (IFC); dan • Certified of Investment Market and Banking Analyst (CIMBA) Investment Market and Banking Analyst Association. Periode dan Masa Jabatan: Periode Pertama dengan Masa Jabatan: 30 November 2021 - 29 November 2024 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  620. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 619 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Pemantau Risiko (KPR) Warga Negara Indonesia, Usia 60 tahun, berdomisili di Bandung Jawa Barat. Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Padjajaran, Bandung (1986). Pengalaman Kerja Vice President – Deputy General Manager Commercial Credit Division PT Bank BNI (Persero) Tbk (2010-2015);Vice President, Group Head of Commercial Business Development Bank Niaga (2007-2009); Special Assignment sebagai Merger Team CIMB Niaga Representative Commercial Banking (2007-2009) Yuki Noviani Kohar Anggota Komite Pemantau Risiko Sertifikasi Certification Risk Governance dari ERMA. Periode dan Masa Jabatan: Periode Kedua dengan Masa Jabatan 07 November 2019 s.d. 06 November 2021 Keterangan Lain Diberhentikan dengan hormat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nomor 1004/DIR/2021 Tentang Pemberhentian Sdri. Yuki Noviani Kohar Sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Warga Negara Indonesia, Usia 72 tahun, berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1975) Heru Ratna Azimada Anggota Komite Pemantau Risiko Pengalaman Kerja Executive Vice President - Staf Ahli Direksi Bidang Human Resources di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2003); Executive Vice President Training Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2001-2003); Executive Vice President Coordinator (SEVP) Bidang Corporate, Government, Commercial dan Restructuring di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (20002001); Executive Vice President Corporate Banking di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999); Direktur di PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1998-1999). Sertifikasi Certification in Audit Committee Practices (CACP) dari IKAI. Periode Jabatan Periode Pertama dengan Masa Jabatan 30 November 2019 - 29 November 2021 Keterangan Lain Diberhentikan dengan hormat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nomor: 1066/DIR/2021 Tentang Pemberhentian Sdr. Heru Ratna Azimada Sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  621. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 620 Tinjauan Pendukung Bisnis Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Risiko Syarat-syarat keanggotaan Komite adalah sebagai berikut : 1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik, serta kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. 2. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan, kegiatan usaha Perseroan, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal, perbankan dan peraturan perundang-undangan lainnya. 3. Mematuhi Kode Etik yang ditetapkan oleh Perseroan. 4. Mampu bersikap independen yaitu mampu melaksanakan tugas secara komprehensif tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Tidak memiliki saham Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung. 6. Bukan merupakan anggota Direksi atau pegawai Perseroan. 7. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris dan Direksi Perseroan. 8. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. 9. A nggota Komite yang berasal dari Pihak Independen tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai: a. A nggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain; b. Sekretaris/Staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain; c. A nggota Komite lain pada Perusahaan; dan/atau d. A nggota Komite pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain. 10. Anggota Komite memiliki komitmen waktu dan tenaga untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Risiko Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Armand B. Arief Ketua • S1, Business Administration • S2, Business Administration Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan Eko D. Heripoerwanto Anggota • S1, Planologi • S2, City Planning • S3, Pengelolaan SDA dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  622. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 621 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Yuki Noviani Kohar1 Jabatan Anggota Ignace Widiatmoko2 Anggota Pendidikan Pengalaman Kerja • S1, Ekonomi Perbankan • S1, Ekonomi Perusahaan • S2, Business Administration Perbankan dan Perusahaan Pelaksana Konstruksi Heru Ratna Azimada3 Anggota • S1, Ekonomi Akuntansi Perbankan Pamuji Gesang Raharjo4 Anggota • S1, Ekonomi • S2, Risk Management • S3, Management & Business Perbankan dan Jasa Keuangan Keterangan 1 Masa jabatan berakhir pada 06 November 2021; 2 Menjabat mulai 07 November 2021 menggantikan Yuki Noviani Kohar; 3 Masa jabatan berakhir pada 29 November 2021; 4 Menjabat mulai 30 November 2021 menggantikan Heru Ratna Azimada Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Pedoman kerja Komite Pemantau Risiko mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko. Piagam Komite Pemantau Risiko disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala dan telah disahkan serta diperbarui berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 08/KOM/BTN/2021 tanggal 29 Desember 2021 tentang Pembaruan Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dengan isi muatan sebagai berikut: Bagian I Ketentuan Umum dan Tujuan Pembentukan Piagam; Bagian II Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite; Bagian III Ruang Lingkup dan Mekanisme Kerja, Akses dan Informasi, Komposisi dan Persyaratan Keanggotaan; Bagian IV Rapat, Penganggaran dan Penghasilan Anggota Komite; Bagian V Pendidikan dan Tenaga Penunjang; Bagian VI Evaluasi dan Penutup. Sejalan dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data dan informasi serta mengevaluasi; 2. M elakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Perseroan; 3. M elakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan satuan kerja manajemen risiko; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  623. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 622 4 . M emantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan sistem informasi manajemen risiko; 5. Mendorong pemberdayaan fungsi manajemen risiko Perseroan; 6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam hal kemungkinan terjadinya risiko Perseroan serta mengusulkan alternatif penyelesaian; 7. K omite dapat melakukan kegiatan pemantauan risiko di unit kerja yang erat kaitannya dengan pengambilan keputusan berbasis risiko dan bekerja sama dengan satuan kerja manajemen risiko; 8. Mengundang Direksi dan/atau Pejabat Eksekutif serta pihak internal lainnya untuk hadir dalam Rapat Komite Pemantau Risiko sepanjang dianggap penting dan diperlukan; 9. Melakukan reviu, evaluasi, dan/atau memberikan rekomendasi atas halhal yang memerlukan persetujuan, konsultasi maupun pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar, Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta ketentuan regulator; Tinjauan Pendukung Bisnis 10. Menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite dan melakukan reviu sesuai kebutuhan paling kurang 2 (dua) tahun sekali; 11. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Komite untuk disampaikan dan mendapat persetujuan Dewan Komisaris; dan 12. Melakukan tugas lainnya dari Dewan Komisaris sesuai dengan bidang tugas manajemen risiko. Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi semua kriteria independensi dan mampu untuk menjalankan tugasnya secara independen, menjunjung tinggi kepentingan Perseroan dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak mana pun. Jumlah Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko lebih dari 51% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Komite Pemantau Risiko, sehingga jumlah tersebut telah memenuhi persyaratan independensi sesuai dengan ketentuan dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Pasal 42 ayat 4. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  624. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 623 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Independensi Komite Pemantau Risiko ABA EDH IWA PGR YNK HRA Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi √ √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham lebih dari atau sama dengan 5% (lima persen) di Perseroan √ √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite √ √ √ √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah √ √ √ √ √ √ Catatan: ABA : Armand B. Arief PGR : Pamuji Gesang Raharjo EDH : Eko D. Heripoerwanto YNK : Yuki Noviani Kohar IWA : Ignace Widiatmoko HRA : Heru Ratna Azimada Transparansi Rangkap Jabatan Komite Pemantau Risiko Sejalan dengan Piagam Pemantau Risiko, Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya, dan untuk Anggota Komite yang berasal dari Pihak Independen tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai a. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; b. Sekretaris/Staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; c. Anggota Komite lain pada Perusahaan; dan/atau d. Anggota Komite pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain. Adapun untuk jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Pemantau Risiko tercermin dalam tabel sebagai berikut: Nama Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Armand B. Arief Ketua Jabatan di Perseroan • Komisaris Independen • Ketua Komite Pemantau Risiko • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Komisaris Independen di PT Cardig Aero Services Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  625. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 624 Nama Tinjauan Pendukung Bisnis Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Jabatan di Perseroan Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Eko D . Heripoerwanto Anggota • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Pemantau Risiko Ahli Utama Teknik Tata Bangunan dan Perumahan di Kementerian PUPR Yuki Noviani Kohar1 Anggota • Anggota Komite Pemantau Risiko Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Ignace Widiatmoko2 Anggota • Anggota Komite Pemantau Risiko Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Heru Ratna Azimada3 Anggota • Anggota Komite Pemantau Risiko Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Pamuji Gesang Anggota Raharjo4 • Anggota Komite Pemantau Risiko Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Keterangan 1 Masa jabatan berakhir pada 06 November 2021; 2 Menjabat mulai 07 November 2021 menggantikan Yuki Noviani Kohar; 3 Masa jabatan berakhir pada 29 November 2021; 4 Menjabat mulai 30 November 2021 menggantikan Heru Ratna Azimada Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Secara periodik setiap tahun Komite Pemantau Risiko menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Dewan Komisaris secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Pemantau Risiko Kebijakan Rapat Komite Pemantau Risiko mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko Pasal 10. Sejalan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, Rapat Komite Pemantau Risiko diadakan sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal Rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Rapat Komite Pemantau Risiko dianggap sah apabila dihadiri oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite termasuk 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Pihak Independen. Selama tahun 2021, Komite Pemantau Risiko telah melakukan rapat sebanyak 31 kali rapat. Berikut tanggal rapat, agenda rapat, peserta rapat dan rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Pemantau Risiko sepanjang tahun 2021:
  626. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 625 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Rapat , Agenda Rapat dan Peserta Rapat Komite Pemantau Risiko No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat 1 12 Januari 2021 Laporan Keputusan Rapat Komite Kredit Periode 01 Januari s.d. 30 November 2020 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 2 14 Januari 2021 Reviu Self Assessment Tata Kelola Bank Semester II Tahun 2020 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 3 20 Januari 2021 Penyelesaian Sertifikat Agunan Kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Monitoring Posisi LAT dan DAT Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 4 03 Februari 2021 Profil Risiko Posisi Triwulan IV Tahun 2020 dan Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Tingkat Kesehatan Bank Posisi 31 Desember 2020 Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 5 10 Februari 2021 • Penambahan Modal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk • Pengadaan Barang dan/atau Jasa atas Pengadaan Mobil Dinas & Operasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 6 17 Februari 2021 Persetujuan Corporate Plan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tahun 2021-2025 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 7 30 Maret 2021 Program Kerja Komite Pemantau Risiko 2021 dan Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Laporan Kinerja Komite Pemantau Risiko Triwulan Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar IV Tahun 2020 31 Maret 2021 Reviu Laporan Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG UUS dan Persetujuan atas Peraturan Direksi tentang Pedoman Kebijakan APU PPT Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 14 April 2021 • Rekomendasi atas Penyusunan Draft Pedoman Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank (PKPB) • Kebijakan Pengelolaan Tenaga Alih Daya (TAD) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 10 28 April 2021 Laporan Pengawasan Komite Pemantau Risiko dalam Rangka Penyusunan Laporan Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Pengawasan Dewan Komisaris PT Bank Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar Tabungan Negara (Persero) Tbk Periode Triwulan I Tahun 2021 11 30 April 2021 Pembahasan tentang Usulan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 12 05 Mei 2021 • Profil Risiko Triwulan I Tahun 2021 • Portofolio Restrukturisasi Kredit terdampak Covid-19 Himbara Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 13 11 Mei 2021 Perkembangan atas Rencana Penambahan Modal Bank BTN Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 14 24 Mei 2021 Pembahasan Pemantauan Profil Risiko terhadap Laporan Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk s.d. April 2021 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 8 9 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  627. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 626 No Tanggal Rapat Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat Peserta Rapat 15 02 Juni 2021 Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris (BOC Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Charter) Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 16 22 Juni 2021 Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2021 - 2023 dan Revisi RKAP Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 17 28 Juni 2021 Recovery Plan terkait dengan Pelampauan Risk Appetite dan Risk Tolerance Bank Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 18 14 Juli 2021 Tanggapan atas Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan II Tahun 2021 dan Laporan Kepatuhan Periode April s.d. Juni 2021 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 19 28 Juli 2021 Laporan Pelaksanaan Hapus Buku Periode April 2021 s.d. Juni 2021 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 20 04 Agustus 2021 Rekomendasi atas Permohonan Persetujuan Pemberian Kredit Ringan (Kring) BTN kepada Pihak Terkait Bank (Sdr. T) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 21 18 Agustus 2021 Pengarahan Governing Body atas Laporan Tinjauan Manajemen ISO:37001:2016 SMAP BTN Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 22 22 September 2021 Pembahasan Project Tiger (Bulk Sale guna Mengurangi Kredit Bermasalah) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 23 19 Oktober 2021 Penyampaian Informasi Surat Tingkat Kesehatan Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Bank kepada Pihak Ketiga Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar 24 03 November 2021 Tindak Lanjut Temuan PPATK, Pembaruan Ketentuan, dan Infrastruktur Pendukung APU PPT 25 26 November 2021 Pembahasan terhadap Permohonan Persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Tahun 2022, Rencana Bisnis Bank Tahun 2022-2024, Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Heru Ratna Azimada; Ignace Widiatmoko 2022, Corporate Plan Tahun 2021-2025, dan Recovery Plan 2021-2022 26 07 Desember 2021 Pembahasan Usulan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2022 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo 27 20 Desember 2021 Pembaruan Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo 28 23 Desember 2021 Rekomendasi atas Permohonan Persetujuan Pemberian Line Facility Kontra Garansi Bank kepada Pihak Terkait Bank (PT ABGU) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo 29 24 Desember 2021 Rekomendasi atas Permohonan Persetujuan Pemberian Kredit Modal Kerja Rekening Koran kepada Pihak Terkait Bank (PT BPB) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo 30 29 Desember 2021 Pembahasan atas Permohonan Persetujuan Penyusunan Pedoman Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank (PKPB) Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Heru Ratna Azimada; Yuki Noviani Kohar
  628. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 627 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 31 Tanggal Rapat 30 Desember 2021 Agenda Rapat Peserta Rapat Penyusunan Program Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tahun 2022 Armand B. Arief; Eko D. Heripoerwanto; Ignace Widiatmoko; Pamuji Gesang Raharjo Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Nama Jumlah Dan Persentase Kehadiran Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Armand B. Arief Ketua 31 31 100% Eko D. Heripoerwanto Anggota 31 31 100% Yuki Noviani Kohar1 Anggota 24 24 100% Ignace Widiatmoko2 Anggota 25 25 100% Heru Ratna Azimada3 Anggota 7 7 100% Pamuji Gesang Raharjo4 Anggota 6 6 100% Keterangan 1 Masa jabatan berakhir pada 06 November 2021; 2 Menjabat mulai 07 November 2021 menggantikan Yuki Noviani Kohar; 3 Masa jabatan berakhir pada 29 November 2021; 4 Menjabat mulai 30 November 2021 menggantikan Heru Ratna Azimada 2. Aktivitas dan Rekomendasi Komite Pemantau Risiko a. Laporan Profil Risiko, Laporan Tingkat Kesehatan Perseroan, dan Laporan Penerapan Manajemen Risiko. b. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi atas kebijakankebijakan strategis, mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan sebagai berikut: • Rekomendasi atas permohonan persetujuan pedoman kebijakan APU dan PPT; • Rekomendasi atas permohonan persetujuan atas kebijakan • • • • • pengadaan barang dan/atau jasa untuk Perseroan; Rekomendasi atas Usulan Penambahan Modal Perseroan; Rekomendasi atas permohonan persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Tahun 2022; Rekomendasi atas permohonan persetujuan Rencana Bisnis Bank Tahun 2022-2024; Rekomendasi atas permohonan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2022; Rekomendasi atas permohonan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  629. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 628 persetujuan Corporate Plan Perseroan Tahun 2021-2025 ; • Rekomendasi atas permohonan persetujuan Recovery Plan Tahun 2022; dan • Rekomendasi atas permohonan persetujuan Pedoman Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank. c. Tanggapan dan Pembahasan Komite Pemantau Risiko terhadap hal-hal sebagai berikut: • Laporan Komite Kredit Periode 01 Januari s.d. 30 November 2020; • Usulan Pedoman Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank; • Pembahasan tentang Recovery Plan terkait dengan Pelampauan Risk Appetite dan Risk Tolerance Perseroan; • Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank Semester I Tahun 2021; • Laporan Kepatuhan Periode April s.d. Juni 2021; • Pelaksanaan Hapus Buku Periode April 2021 s.d. Juni 2021; • Rekomendasi atas Permohonan Pemberian Kredit Ringan (Kring) BTN kepada Pihak Terkait (Sdr. T) • Rekomendasi atas Permohonan Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN kepada Pihak Terkait (Sdr. IGAKTW); • Governing Body atas Laporan Tinjauan Manajemen ISO 37001 2016 SMAP BTN; • Usulan Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2022; Tinjauan Pendukung Bisnis • • • Reviu dan penerbitan Pembaruan piagam Komite Pemantau Risiko; Rekomendasi atas Permohonan Pemberian Line Facility Kontra Garansi Bank kepada Pihak Terkait (PT ABGU); dan Tanggapan atas Permohonan Pemberian Kredit Modal Kerja Rekening Koran kepada Pihak Terkait (PT BPB). 3. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Sejalan dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, secara Triwulanan dan Tahunan Komite Pemantau Risiko menyusun Laporan Komite Pemantau Risiko untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris setelah ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko. Isi Laporan memuat sekurangkurangnya laporan atas setiap penugasan yang diberikan dan/atau untuk setiap masalah-masalah yang diidentifikasi memerlukan perhatian Dewan Komisaris. 4. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Pelatihan Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Dewan Komisaris dapat dilihat Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/ atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit dalam Laporan Tahunan ini.
  630. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 629 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK adapun pelatihan Anggota Komite Pemantau Risiko pihak independen adalah sebagai berikut : No Nama Tanggal Tema/Topik Penyelenggara 1. Heru Ratna Azimada 23 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) 2. Yuki Noviani Kohar 23 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) 15 Juli 2021 Seminar Menuju Bank Digital Pertarungan Antara Bank Besar dan Perusahaan Digital Kecil Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 9 Agustus 2021 Seminar Penerapan Manajemen Risiko dan Perhitungan ATMR Risiko Operasional Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 30 Agustus 2021 Seminar Menjadikan Industri Jasa Keuangan Adaptif dan Antisipatif Sosialisasi POJK Terkini tentang Kelembagaan Bank, Percepatan Perizinan Produk Bank dan Penguatan Penanganan Lembaga Jasa Keuangan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 31 Agustus 2021 Penyertaan Modal Negara Antara Kepentingan Sosial dan Finansial Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 01 September 2021 Lembaga Pengembangan Mengelola Risiko Siber Dalam Industri Digital Perbankan Indonesia (LPPI) 02 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) 01 November 2021 Peran CFO Optimalisasi Sumber Daya Finansial untuk Kinerja Berprinsip Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 1 Juli 2021 Efisiensi dan Efektivitas Pada Stabilitas Sistem Keuangan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 3-4 Agustus 2021 Pelatihan Program Sertifikasi CACP Ikatan Komite Audit (Certification Audit Committee in Practices). Indonesia (IKAI) 5 Agustus 2021 The Role Cloud Technology for Financial Sector 3 4 Ignace Widiatmoko Pamuji Gesang Raharjo OJK Institute LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  631. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 630 No 4 Tinjauan Pendukung Bisnis Nama Pamuji Gesang Raharjo Tanggal Tema /Topik Penyelenggara 12 Agustus 2021 Strategi dan tantangan meningkatkan pertumbuhan Industri Keuangan Syariah. OJK Institute 30 Agustus 2021 Menjadikan Industri Jasa Keuangan Adaptif dan Antisipatif Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 18 September 2021 Pengelolaan Wakaf Uang Melalui Fintech Syariah Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia 21 September 2021 Pencegahan Penyuapan di Industri Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penilaian Kinerja Komite Pemantau Risiko Penilaian kinerja Komite Pemantau Risiko tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: 1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masingmasing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite sehingga dapat membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan Komisaris. Penghasilan Komite Pemantau Risiko Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER14/MBU/ tanggal 29 Oktober 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 12/MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa penghasilan anggota komite lain ditetapkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Penghasilan Anggota Komite lain berupa honorarium maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan, dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan, dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain selain honorarium tersebut. Di samping itu Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang menjadi Ketua/Anggota Komite lain tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  632. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 631 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasihatan. Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan salah satu Organ Perseroan, bekerja sama dengan Satuan Kerja Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai perangkat yang dimiliki Direksi untuk pengharkatan human capital sebagai strategic assets dan strategic partners, menganalisis kebijakan, monitoring pelaksanaan mempersiapkan calon pemimpin yang akan datang yang memberikan contoh teladan serta perhatian yang seksama terhadap pelaksanaan Tata Kelola perusahaan yang baik, termasuk kebijakan dan besaran remunerasinya. Dasar Pembentukan Komite Remunerasi Dan Nominasi Dasar Hukum Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan pada Peraturan OJK dan Surat Edaran OJK, Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Pokok Perusahaan tentang Piagam Dewan Komisaris. Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Remunerasi dan Nominasi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan pada Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tentang Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tanggal 07 November 2021. Pemberhentian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dapat dilakukan apabila yang bersangkutan: (1) mengundurkan diri, (2) meninggal dunia, (3) berakhir masa jabatannya, (4) diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. Masa Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi Masa tugas anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa tugas, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Remunerasi dan Nominasi Komposisi keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi beranggotakan paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, dengan ketentuan sebagai berikut: a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang merupakan Komisaris Independen; b. Anggota lainnya yang dapat berasal dari: (1). anggota Dewan Komisaris; (2). pihak yang berasal dari luar Emiten LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  633. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 632 Tinjauan Pendukung Bisnis atau Perusahaan Publik yang bersangkutan ; atau (3). pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia Dalam hal anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang, maka anggota Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang dan 1 (satu) orang Komisaris. Apabila diperlukan, Komite Remunerasi dan Nominasi dapat mengangkat anggota yang berasal dari pihak luar yang independen terhadap Perseroan. Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan diketuai oleh Komisaris Independen, 2 (dua) Komisaris Independen sebagai anggota dan 1 (satu) Komisaris sebagai anggota serta 1 (satu) Pihak Independen dan 1 (satu) Pejabat Eksekutif). Pejabat Eksekutif atau perwakilan pegawai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi Perseroan dan memiliki pengetahuan tentang sistem nominasi dan rencana suksesi (succession plan) Perseroan. Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Remunerasi dan Nominasi Nama Jabatan Keterangan Keahlian Dasar Pengangkatan Chandra M. Hamzah1 Ketua Komisaris Utama/ Independen Hukum, Keuangan dan People Management Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Iqbal Latanro2 Anggota* Perbankan, Kepatuhan Wakil Komisaris Manajemen Risiko dan Utama/Independen People Management Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Ahdi Jumhari Luddin3 Anggota Komisaris Independen Perbankan, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Armand B. Arief4 Anggota Komisaris Independen Perbankan, Manajemen Risiko, Manajemen Bisnis, dan People Management Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Eko D. Heripoerwanto5 Anggota* Komisaris Ekonomi Makro, Perumahan, Keputusan Dewan Komisaris Perencanaan Wilayah dan Nomor 05/KOM/BTN/2021 Kota tanggal 7 November 2021 Heru Budi Hartono6 Anggota Komisaris Perbankan, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Andin Hadiyanto7 Anggota* Komisaris Perbankan, Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Bisnis Administrasi Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KOM/BTN/2021 tanggal 7 November 2021 Pihak Independen Ekonomi Makro/Moneter, Perbankan, dan Human Capital Management and Learning Development. Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1305/ DIR/2020 Tanggal 7 November 2019. I Nengah Rentaya Anggota** PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  634. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 633 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Moch Amin Nurdin Jabatan Anggota *** Keterangan Pihak Independen Keahlian Dasar Pengangkatan Keputusan Direksi PT Bank Human Capital,Finance dan Tabungan Negara (Persero) Corporate Relation Tbk. Nomor 1003/DIR/2021 Tanggal 7 November 2021. Eko Waluyo Anggota Ex. Pejabat Eksekutif Offcio**** Human Capital Management dan Learning Development and People Development Abdul Firman Anggota Ex. Pejabat Eksekutif Offcio***** Human Capital, Finance dan Corporate Relation. Petikan Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 1305/DIR/2020 Tanggal 6 Juni 2020. Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor 03/KOM/ BTN/2021 Tanggal 1 April 2021 Keterangan: •1 Lulus fit and proper test OJK pada 04 Mei 2020; 2 Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021; 3 Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 4 Lulus fit and proper test OJK pada 14 Mei 2020; 5 Lulus fit and proper test OJK pada 20 Desember 2019; 6 Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 7 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 •* Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 06 April 2021; ** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2021; *** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2024; **** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 6 Juni 2020 s.d. 5 Juni 2022 (diangkat sebagai Direktur Compliance and Legal dalam RUPS Tahunan 10 Maret 2021; ***** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 1 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 • Anggota Ex-Officio tidak turut hadir dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang terkait dengan konflik interest sebagai Pejabat/Pegawai Pengangkatan Komite Remunerasi dan Nominasi telah berdasarkan aspek integritas, pengetahuan, keahlian, pengalaman di bidang keuangan dan bidang manajemen sesuai dengan persyaratan dan ketentuan regulator yang berlaku. Berikut Profil Ringkas Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan: Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Chandra M. Hamzah Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  635. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 634 Nama & Jabatan Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Ringkas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 10 Maret 2021 s.d. 9 Maret 2024 Iqbal Latanro Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Heru Budi Hartono Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 17 Mei 2019 s.d. 16 Mei 2022 Eko D. Heripoerwanto Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  636. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 635 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Andin Hadiyanto Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Ahdi Jumhari Luddin Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 27 November 2019 s.d. 26 November 2022 Armand B. Arief Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  637. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 636 Nama & Jabatan Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Ringkas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Direksi. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Kedua dengan Masa Jabatan 6 Juni 2020 s.d. 5 Juni 2022 Eko Waluyo Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi. Periode dan Masa Jabatan beliau sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Periode Pertama dengan Masa Jabatan 1 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 Abdul Firman Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Warga Negara Indonesia, Usia 48 tahun, berdomisili di Bekasi Jawa Barat. Lulusan Sarjana Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, Semarang (1997), Magister Marketing, PPM Graduate School of Management, Jakarta (2006) dan Magister Human Resource Management, Universitas Mercu Buana, Jakarta (2019). Moch. Amin Nurdin Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Pengalaman Kerja Kepala LPK LPPI, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, (2020 s.d. saat ini); Kepala Divisi Pemasaran dan Pelatihan 1, LPPI (2020 s.d. saat ini); Senior Faculty, LPPI, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (2018 s.d. saat ini); Jakarta Area Head, Bank CIMB Niaga (2005-2008). Sertifikasi Certified Human Resources Analyst, 2018; Certified Trainer for General Banking Level 1,2,3 Tahun 2014; Certified General Banking Level 2 (Branch Manager and BOD-2), 2016; Certified Trainer for BPR/BPRS Leader (BOD/BOC), 2013; Certified Trainer for Risk Management Level 1, 2012. Periode dan Masa Jabatan: Periode Pertama dengan Masa Jabatan 7 November 2021 s.d 6 November 2024 Keterangan Lain Diangkat sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi mengantikan Sdr. I Nengah Rentaya PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  638. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 637 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama & Jabatan Profil Ringkas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Warga Negara Indonesia, Usia 83 tahun, berdomisili di Bekasi Jawa Barat. Lulusan Sarjana Ekonomi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1987); Master of International Affairs in Economic Policy and Management dari Columbia University, NYC, USA (1993); dan Certificate Program in Treasury Management dari New York University, School of Continuing Education, NYC, USA, Summer Session Programme (1994). I Nengah Rentaya Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Pengalaman Kerja Senior Vice President–Group Head of Learning Center (Corporate University) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2007-2014); Senior Vice President–Group Head of Human Capital Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2006-2007); dan Senior Vice President–Deputy Group Head of Human Capital Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2003-2006). Sertifikasi The 4 Disciplines of Execution (4DX) Manager Certification Program – Gold Certificate, by Franklin Covey and Dunamis Indonesia, 2012; Training, Certificate Coaching Program 60 hours, by The International Coach Federation (ICF), USA, 2013; dan Train The Trainer Methodology and Tool Delivery Program, by Bank Mandiri, 2013. Periode dan Masa Jabatan: Periode Kedua dengan Masa Jabatan 07 November 2019 s.d. 06 November 2021 Keterangan Lain Diberhentikan dengan hormat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nomor: 1005/DIR/2021 Tentang Pemberhentian Sdr. I Nengah Rentaya Sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Remunerasi dan Nominasi Syarat-syarat keanggotaan Komite adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas tinggi, akhlak dan moral yang baik, serta kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. 2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap BUMN yang bersangkutan. 3. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif. 4. M ewakili pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan, kegiatan usaha Perseroan, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal, perbankan dan peraturan perundang-undangan lainnya. 5. M ematuhi Kode Etik yang ditetapkan oleh Perseroan. 6. M ampu bersikap independen yaitu mampu melaksanakan tugas secara komprehensif tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  639. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 638 Tinjauan Pendukung Bisnis 7 . Memahami konsep manajemen sumber daya manusia secara komprehensif dan memiliki pengetahuan mengenai ketentuan sistem remunerasi dan/atau nominasi serta succession plan Perseroan. Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Chandra M. Hamzah1 Ketua • S1, Hukum Law Firm dan Komisi Pemberantasan Korupsi Iqbal Latanro2 Anggota* • S1, Ekonomi • S2, Manajemen Bisnis Jasa Keuangan dan Jasa Pemeringkat Efek Ahdi Jumhari Luddin3 Anggota • S1, Ekonomi • S2, Policy Economics Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan Anggota • S1, Business Administration • S2, Business Administration Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan Armand B. Arief4 Anggota* • S1, Planologi • S2, City Planning • S3, Pengelolaan SDA dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Heru Budi Hartono6 Anggota • S1, Ekonomi Akuntansi • S2, Manajemen Perbankan, Sekretariat Presiden, dan Walikota Andin Hadiyanto7 Anggota* • S1, Ekonomi • S2, International Development • S3, International Development Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perdagangan, World Bank Asian Infrastruktur Investment Bank (AIIB) dan AMRO • S1, Ekonomi dan Studi Pembangunan. • S2, Economic Policy and Management. Ekonomi Makro/Moneter, Perbankan, Human Capital Management and Learning Development. Eko D. Heripoerwanto5 I Nengah Rentaya Anggota Moch Amin Nurdin Anggota*** • S1, Akuntansi • S2, Finance Human Capital, Finance dan Corporate Relation Eko Waluyo Anggota Ex. Officio**** • S1, Administrasi Bisnis • S2, Marketing Management • S2, Human Resource Management 10 years in Banking Industry, more than 10 years in Human Resource Management, Training and Learning Management Abdul Firman Anggota Ex. Officio***** • S1, Teknik Sipil Perbankan, Human Capital Management ** Keterangan: 1 Lulus fit and proper test OJK pada 04 Mei 2020; 2 Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021; 3 Lulus fit and proper • test OJK pada 16 Maret 2020; 4 Lulus fit and proper test OJK pada 14 Mei 2020; 5 Lulus fit and proper test OJK pada 20 Desember 2019; 6Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 7 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 * Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 06 April 2021; ** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 • November 2019 s.d. 06 November 2021; *** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2024; **** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 6 Juni 2020 s.d. 5 Juni 2022 (diangkat sebagai Direktur Compliance and Legal dalam RUPS Tahunan 10 Maret 2021; ***** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 1 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 • Anggota Ex-Officio tidak turut hadir dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang terkait dengan konflik interest sebagai Pejabat/Pegawai PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  640. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 639 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pedoman Kerja , Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu pada Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 07/KOM/BTN/2021 tanggal 29 Desember 2021 tentang Pembaruan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi bertujuan agar Komite dapat bekerja dengan lebih optimal sehingga penerapan pemberian rekomendasi atas remunerasi dan nominasi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif dan Pegawai serta kebijakan Human Capital secara keseluruhan sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Muatan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: Bagian I Ketentuan Umum dan Tujuan Pembentukan Piagam; Bagian II Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite; Bagian III Ruang Lingkup dan Mekanisme Kerja, Akses dan Informasi, Komposisi dan Persyaratan Keanggotaan; Bagian IV Rapat, Penganggaran dan Penghasilan Anggota Komite; Bagian V Pendidikan dan Tenaga Penunjang; Bagian VI Evaluasi dan Penutup. Sejalan dengan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi antara lain sebagai berikut: 1. Tugas Komite terkait Remunerasi adalah: a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: 1). struktur remunerasi; 2). kebijakan atas remunerasi;dan 3). besaran atas remunerasi. b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggola Dewan Komisaris. c. Dalam melaksanakan fungsi remunerasi, Komite wajib melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Menyusun struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 2. Menyusun struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS). d. Struktur remunerasi sebagaimana dimaksud huruf c dapat berupa 1). Gaji; 2). Honorarium; 3). insentif dan/ atau 4). tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel. e. Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi sebagaimana dimaksud pada huruf c harus memperhatikan: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  641. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 640 1 . Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan skala usaha dari Perseroan dalam industrinya; 2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan; 3. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 4. keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variabel. f. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan peer group, sasaran, dan strategi jangka panjang Perseroan, pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan potensi pendapatan Perseroan di masa yang akan datang. g. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai. 1. Kebijakan Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk disampaikan kepada Rapat umum Pemegang Saham; dan 2. Kebijakan Remunerasi bagi Pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. Tinjauan Pendukung Bisnis h. Melakukan evaluasi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun terhadap struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi. i. Menyusun dan mengevaluasi sistem penggajian serta pemberian tunjangan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan rekomendasi tentang: 1. Penilaian terhadap sistem tersebut; 2. Opsi yang diberikan, antara lain opsi atas saham; 3. Sistem Pensiun, Tunjangan Hari Tua; dan 4. Sistem kompensasi serta manfaat lainnya dalam hal pengurangan karyawan. j. Melakukan tugas lainnya dai Dewan Komisaris sesuai dengan bidang tugas remunerasi. 2. Tugas Komite terkait Nominasi adalah: a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: 1. Nominasi calon Direksi mengacu pada strategi Perusahaan; 2. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; 3. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; 4. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  642. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 641 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK b . c. d. e. 5. Usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Pengawas Syariah kepada RUPS. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; Memberikan rekomendasi usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; Dalam melaksanakan fungsi Nominasi sebagaimana dimaksud dalam huruf b dan dengan c, Komite wajib melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris; 2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris: 3. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris; f. g. h. i. j. 4. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 5. Menelaah dan mengusulkan rekomendasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa kriteria serta prosedur nominasi bagi calon anggota Dewan Pengawas Syariah; Memantau dan menganalisis kriteria serta prosedur nominasi bagi para eksklusif lainnya sampai dengan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi; Memberikan rekomendasi kriteria serta prosedur pemilihan, komposisi jabatan, pengangkatan, dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah; Menyusun sistem penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi; Melakukan review terhadap sistem manajemen sumber daya manusia dan kebijakan pengembangan manajemen sumber daya manusia mulai dari rekrutmen, asesmen, peningkatan kompetensi, evaluasi, promosi, demosi, terminasi, suksesi, seleksi dan lain-lain. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  643. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 642 Tinjauan Pendukung Bisnis k . Melakukan review berkala atas sistem talenta (talent management system) perusahaan serta monitoring dan evaluasi atas pekerjaannya. l. Melakukan evaluasi terhadap sistem dan prosedur pengklasifikasian talenta (talent classification) yang dilakukan oleh Direksi. m. Melakukan validasi dan kalibrasi atas talenta yang diusulkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas (selected talenta), untuk menghasilkan daftar talenta yang akan dinominasikan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas kepada RUPS/Menteri (nominated talent) n. Melakukan evaluasi terhadap calon wakil perseroan yang akan diusulkan sebagai anggota Direksi atau anggola Dewan Komisaris perusahaan anak, sebelum diajukan kepada RUPS/Menteri. o. Menyiapkan usulan sistem evaluasi kinerja individu bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas. Aspek Independensi p. Melakukan evaluasi atas usulan Direksi mengenai struktur organisasi perusahaan. q. Melakukan tugas lainnya dari Dewan Komisaris sesuai dengan bidang tugas Nominasi. r. Anggota Komite wajib menandatangani pakta integritas yang merupakan pernyataan dan komitmen untuk mematuhi segala ketentuan peraturan perundangundangan dan prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Independensi Komite Remunerasi Dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi dituntut untuk bersifat dan bersikap independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dalam tabel sebagai berikut: Purna Jabatan Menjabat CMH IQL HBH EDH AHY AJL ABA MAN ABF INR EKW Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham lebih dari atau sama dengan 5% (lima persen) di Perseroan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  644. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 643 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Aspek Independensi Purna Jabatan Menjabat CMH IQL HBH EDH AHY AJL ABA MAN ABF INR EKW Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris , Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominasi dan Remunerasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Catatan: CMH : Chandra M. Hamzah ABA : Armand B. Arief IQL : Iqbal Latanro MAN : Moch. Amin Nurdin HBH : Heru Budi Hartono ABF : Abdul Firman EDH : Eko D. Heripoerwanto INR : I Nengah Rentaya AHY : Andin Hadiyanto EKW : Eko Waluyo AJL : Ahdi Jumhari Luddin Transparansi Rangkap Jabatan Komite Remunerasi dan Nominasi Sejalan dengan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya, dan untuk Anggota Komite yang berasal dari Pihak Independen tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai: a. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; b. Sekretaris/staf Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain; c. A nggota Komite lain pada Perusahaan; dan/atau d. A nggota Komite pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan lain. Adapun untuk jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dalam tabel sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  645. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 644 Nama Tinjauan Pendukung Bisnis Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Jabatan di Perseroan Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Chandra M . Hamzah1 Ketua • Komisaris Utama/Independen • Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Partner di Assegaf Hamzah & Partners Law Firm Iqbal Latanro2 Anggota* • Wakil Komisaris Utama/ Independen • Ketua Komite Audit • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Ahdi Jumhari Luddin3 Anggota • Komisaris Independen • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Armand B. Arief4 Anggota • Komisaris Independen • Ketua Komite Pemantau Risiko • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Komisaris Independen di PT Cardig Aero Services Tbk. Eko D. Heripoerwanto5 Anggota* • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Anggota Komite Pemantau Risiko Ahli Utama Teknik Tata Bangunan dan Perumahan di Kementerian PUPR Heru Budi Hartono6 Anggota • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Kepala Sekretariat Presiden di Kementerian Sekretariat Negara Andin Hadiyanto7 Anggota* • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dan Plt. Dirut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kementerian Keuangan I Nengah Rentaya Anggota /Pihak Independen** • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Moch Amin Nurdin Anggota /Pihak Independen*** • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Kepala Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Eko Waluyo Anggota Ex. Officio**** • Kepala Human Capital Management Division • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Direktur Compliance and Legal Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Abdul Firman Anggota Ex. Officio***** • Kepala Human Capital Management Division • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  646. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 645 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Keterangan : 1 Lulus fit and proper test OJK pada 04 Mei 2020; 2 Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021; 3 Lulus fit and proper test • OJK pada 16 Maret 2020; 4 Lulus fit and proper test OJK pada 14 Mei 2020; 5 Lulus fit and proper test OJK pada 20 Desember 2019; 6 Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 7 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 * Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 06 April 2021; ** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 • November 2019 s.d. 06 November 2021; *** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2024; **** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 6 Juni 2020 s.d. 5 Juni 2022 (diangkat sebagai Direktur Compliance and Legal dalam RUPS Tahunan 10 Maret 2021; ***** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 1 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 • Anggota Ex-Officio tidak turut hadir dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang terkait dengan konflik interest sebagai Pejabat/Pegawai Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Secara periodik setiap tahun Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Dewan Komisaris secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Kebijakan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu pada Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi. Sejalan dengan piagam tersebut rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Kuorum rapat dihadiri oleh minimal 51% Anggota Komite, baik secara langsung maupun melalui media lain yang ditentukan. Selama tahun 2021, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan rapat sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali rapat. Berikut disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi sepanjang tahun 2021: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  647. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 646 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat , Agenda Rapat dan Peserta Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Keterangan 1. 15 Januari 2021 Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Tahun 2021 2 27 Januari 2021 Rekomendasi calon Anggota Dewan Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Pengawas Syariah Unit Usaha Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Syariah Hartono; I Nengah Rentaya 3. 28 Januari 2021 Usulan Rencana Anggaran dan Chandra M. Hamzah;Armand B.Arief; Remunerasi Kegiatan Pendidikan Pegawai Tahun Ahdi Jumhari Luddin; Heru Budi 2021 Hartono; I Nengah Rentaya 4. 10 Februari 2021 Pembahasan Usulan Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat Dan Perubahan Pembidangan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Chandra M. Hamzah; Armand B. Arief; Ahdi Jumhari Luddin; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Remunerasi dan Nominasi 5. 11 Februari 2021 Pembahasan rekrutmen Calon Pejabat SEVP Wholesale Banking dan rekomendasi kebijakan terkait Chandra M. Hamzah; Armand B. Arief; Ahdi Jumhari Luddin; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Nominasi 6. 11 Februari 2021 Usulan Remunerasi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (UUS) Tahun 2021 serta Tantiem Tahun Buku 2020. Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya; Eko Waluyo Remunerasi 7. 01 Maret 2021 Usulan Selected Talent BoD-1 dari Direksi dan mengusulkan Nominated Talent BoD-1 kepada Menteri BUMN sebagai Talent Pool Kementerian BUMN Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Nominasi 8. 01 Maret 2021 Pembahasan Evaluasi Kinerja Direksi Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Bank BTN Tahun 2020 Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Remunerasi dan Nominasi 9. 09 Maret 2021 Pembahasan Calon Pengurus Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Perseroan untuk direkomendasikan Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi kepada Menteri BUMN dalam rangka Hartono; I Nengah Rentaya penyelenggaraan RUPS Tahunan 10 Maret 2021 Nominasi 10. 09 Maret 2021 Penilaian terhadap usulan calon Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari pengurus Perseroan sebagai bagian Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi dari pelaksanaan RUPS Tahunan 10 Hartono; I Nengah Rentaya Maret 2021 Nominasi 11. 12 Maret 2021 Pengkajian terhadap permohonan penyempurnaan ketentuan fasilitas kendaraan Direksi Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono;I Nengah Rentaya Remunerasi 12. 31 Maret 2021 Pembahasan Perubahan Struktur Organisasi Bank, nomenklatur sesuai keputusan RUPS Tahunan dan usulan pembentukan SEVP Human Capital dan Customer Care Division Chandra M. Hamzah; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; I Nengah Rentaya Remunerasi dan Nominasi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Remunerasi dan Nominasi Nominasi
  648. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 647 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Keterangan 13 . 06 April 2021 Pembahasan Penilaian Calon anggota Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk a.n. Sdr. Nixon L.P. Napitupulu sebagai Wakil Direktur Utama untuk persyaratan Fit & Proper Test OJK Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 14. 06 April 2021 Pembahasan Penilaian Calon anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk persyaratan Fit & Proper Test OJK Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 15. 11 Mei 2021 Review dan evaluasi terhadap pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Direksi (Audited) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tahun 2020 dan Pelaporan KPI Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Remunerasi dan Nominasi 16. 02 Juni 2021 Usulan Penghasilan dan Fasilitas Wakil Komisaris Utama dan Wakil Direktur Utama sehubungan dengan Jabatan/Nomenklatur baru sesuai Keputusan RUPS Tahunan 10 Maret 2021 Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Remunerasi 17. 22 Juni 2021 Pembahasan dan mengevaluasi Selected Talent BoD-1 dan Rekomendasi calon Nominated Talent BoD-1 Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 18. 22 September 2021 Pembahasan Metode penggalian kompetensi calon anggota komite dan guideline interview calon anggota komite Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 19. 29 September 2021 Pembahasan Hasil Interview Calon Anggota Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 20. 06 Oktober 2021 Pembahasan Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2021 dan Pemilihan Calon Anggota Komite Pemantau Risiko (KOPAR) dan Calon Anggota Komite Remunerasi & Nominasi (KRN) Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Remunerasi dan Nominasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  649. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 648 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Keterangan 21 . 13 Oktober 2021 Pembahasan Usulan Revisi Key Performance Indicators (KPI) Direksi Tahun 2021 Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 22. 27 Oktober 2021 Evaluasi Pencapaian KPI Direksi Kolegial dan Direktorat Semester I Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; I Nengah Rentaya Nominasi 23. 08 Desember 2021 Pembahasan Usulan Kandidat SEVP Human Capital Chandra M. Hamzah; Iqbal Latanro; Ahdi Jumhari Luddin; Armand B. Arief; Heru Budi Hartono; Eko D. Heripoerwanto; Andin Hadiyanto; Moch. Amin Nurdin Nominasi Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Selama Tahun 2021 Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Chandra M. Hamzah1 Ketua 23 23 100% Iqbal Latanro2 Anggota* 11 11 100% Ahdi Jumhari Luddin3 Anggota 23 23 100% Armand B. Arief4 Anggota 23 23 100% Eko D. Heripoerwanto5 Anggota* 11 11 100% Heru Budi Hartono6 Anggota 23 23 100% Andin Hadiyanto7 Anggota* 11 11 100% I Nengah Rentaya Anggota /Pihak Independen** 22 22 100% Moch Amin Nurdin Anggota /Pihak Independen*** 1 1 100% Eko Waluyo Anggota Ex. Officio**** 1 1 100% Abdul Firman Anggota Ex. Officio***** - - - Keterangan: •1 Lulus fit and proper test OJK pada 04 Mei 2020; 2 Lulus fit and proper test OJK pada 06 September 2021; 3 Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 4 Lulus fit and proper test OJK pada 14 Mei 2020; 5 Lulus fit and proper test OJK pada 20 Desember 2019; 6 Lulus fit and proper test OJK pada 16 Maret 2020; 7 Lulus fit and proper test OJK pada 10 Juli 2020 •* Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 06 April 2021; ** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2021; *** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 07 November 2019 s.d. 06 November 2024; **** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 6 Juni 2020 s.d. 5 Juni 2022 (diangkat sebagai Direktur Compliance and Legal dalam RUPS Tahunan 10 Maret 2021; ***** Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 1 April 2021 s.d. 31 Maret 2024 • Anggota Ex-Officio tidak turut hadir dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang terkait dengan konflik interest sebagai Pejabat/Pegawai PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  650. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 649 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Aktivitas dan Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Berikut ini beberapa fokus arahan kegiatan Pengawasan Perseroan dalam aspek manajemen Sumber Daya Manusia, implementasi kebijakan Perseroan oleh Penanggung Jawab Satuan Unit Kerja Perseroan dan implementasi perilaku utama budaya kerja AKHLAK, antara lain mencakup: • Pengawasan atau review terhadap kebijakan strategis Human Capital dalam upaya mendukung rencana pencapaian Visi, Misi Perseroan Menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 dan mewujudkan aspirasi Perseroan sebagai Home of Indonesia’s Best Talent serta pengembangan organisasi yang berbasis SBU (Strategic Business Units). • Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan, strategi dan program transformasi organisasi Perseroan serta manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya talent management and succession planning untuk mempersiapkan suksesi Perseroan untuk menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 dan kontributor Home of Indonesia’s Best Talent. • Pengawasan terhadap pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tepat waktu, baik dari aspek kebutuhan kuantitas, kapasitas dan/ atau kompetensi teknis maupun kompetensi soft skills organisasi • secara keseluruhan, khususnya yang terkait dengan pengembangan potensi para Talenta internal sebagai bagian dari program suksesi dan career planning. Memberikan arahan, penegasan dan motivasi pentingnya peningkatan peranan aktif seluruh jajaran Top Manajemen sebagai Role Model, Supervisor dalam pelaksanaan kebijakan manajemen, penguatan budaya kepatuhan serta proses penguatan Program internalisasi dan eksternalisasi Budaya Kerja Perseroan Core Values AKHLAK, terutama fokus pada 8 Perilaku Utama 4 (empat) Pilar Program Budaya prioritas yakni Sales and Service Culture, Governance and Risk Culture, Performance Culture dan Learning Culture sebagai bagian dari penguatan Employee Value Proposition (EVP) melalui beberapa program kegiatan sebagai berikut: a. Peningkatan atau improvement Talent Acquisition Perseroan dan pengembangan akselerasi jalur karir bagi para top talent serta para talenta internal bank lainnya; b. I mplementasi Performance Management and Reward Management system yang lebih baik untuk mendorong produktivitas Pegawai; c. Penguatan implementasi Program Four Disciplines of Execution (4DX) dan Program LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  651. Pendahuluan Laporan Manajemen 650 • • • Coaching and Mentoring secara terstruktur sebagai bagian dari Pengembangan kapabilitas para Talent dalam wujud kontribusi nyata melalui penugasan pada proyek-proyek inisiatif strategis Perseroan. d. Penguatan aspek perilaku Integritas, Profesionalisme dan Inovasi dalam kegiatan seharihari. Memastikan Budaya Integritas melekat pada setiap Insan BTN (BTNers). Para Supervisor harus menjadi role model dan berperilaku ”Walk the Talk” menunjukkan integritas pribadi yang andal. Memperkuat sarana pengaduan dan profesionalisme pengelolaan Whistleblowing System (WBS) dan pengenaan Sanksi Berat bagi individu Pelaku Fraud dan/atau perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Perusahaan. Melakukan review dan merekomendasikan penajaman dan/atau peningkatan peranan, kontribusi serta kapasitas para Auditor Internal Audit, Risk Management dan Compliance Perseroan dalam mendukung upaya pencapaian Misi dan Visi Perseroan dengan tetap mematuhi kaidahkaidah Tata Kelola Perseroan (GCG) yang Baik. Memperkuat pengawasan implementasi Strategi Pengembangan Human Capital PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis and Talent Development, mencakup prioritas pengembangan: a. Assessment kompetensi terhadap key leaders dan penempatan the right person in the right place sesuai dengan talenta kapasitas setiap individu; b. Succession Planning untuk mempersiapkan kompetensi Talenta terbaik, melalui Program Akselerasi Karir; c. M enyusun Strategic Manpower Planning berbasis Analisa beban kerja dan produktivitas individu untuk menentukan kapasitas setiap Unit Kerja yang tepat dan benar, serta melakukan redeployment untuk memenuhi kebutuhan SDM bagi unit kerja yang kurang kapasitasnya; d. Menerapkan prinsip Meritocracy pay for performance/ performance berbasis kinerja tanpa unsur apa pun lainnya untuk meningkatkan motivasi talenta internal dan menarik talenta terbaik di pasar; e. Talent Acquisition untuk mengembangkan Retail Funding, Sales and Transaction Banking, IT and digital banking, Human Capital, dan Audit; f. Implementasi Sistem Bonus Jasa Produksi (Jasprod) berbasis Kinerja, pooling bonus system dan kontribusi individu untuk meningkatkan produktivitas Unit Kerja dan individu Pegawai;
  652. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 651 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK • • g. Mengembangkan kompetensi Pegawai terutama di bidang Strategic Leadership, Risk Management, Sales and Service, marketing, operational effectiveness, dan penajaman kompetensi analisa kredit termasuk collection. h. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai Unit Usaha Syariah (UUS), penguatan pengelolaan bisnis usaha syariah dan aspek pengawasan bisnis syariah. i. Akselerasi proses standarisasi dan sentralisasi pengelolaan Tenaga Alih Daya (TAD) Perseroan, peningkatan kompetensi serta penyempurnaan sistem manajemen TAD. Pengawasan terhadap implementasi upaya penguatan struktur organisasi kantor pusat, khususnya pengelolaan segmen bisnis Wholesale Banking dan pengelolaan Human Capital Management sebagai bagian dari program transformasi Perseroan yang lebih fokus. Mendorong peranan aktif Direksi dan jajaran Senior Manajemen serta peningkatan pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan Coaching dan Mentoring kepada para Millennials Talent under 40’s, termasuk pelaksanaannya di Kantor Wilayah dan Cabang. Agar Coach maupun Mentor lebih banyak memberikan • • motivasi (encouraging), menggali potensi, menginspirasi (inspiring), lebih banyak mendengarkan daripada telling and asking dan lebih fokus pada upaya pengembangan potensi kekuatan Pegawai dari pada directing, blaming atau punishing yang mengarah ke non-productive action agar terbangun sinergi dan trust yang lebih efektif dalam proses pengembangan para Talenta. Melakukan review terhadap proses seleksi Talent Mapping Selected Talent Perseroan secara lebih ketat, termasuk dalam penentuan kategori kinerja Baik, Sangat Baik atau Istimewa dan penetapan Talent Mapping klasifikasi Star, Potential, maupun Average, termasuk arahan penyempurnaan Kebijakan Performance Management System, khususnya mengenai Bobot Penilaian komponen Leadership and Development yang belum mendapatkan perhatian serius Direksi sebagai bagian dari upaya untuk memotivasi dan memastikan fungsi Supervisi serta pengembangan sistem Meritocracy dalam organisasi berjalan dengan baik. Meningkatkan komitmen Direksi dan para Supervisor untuk mendisiplinkan Pegawai Bawahannya yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan serta memberikan Sanksi tegas yang LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  653. Pendahuluan Laporan Manajemen 652 • • memberikan efek Jera terhadap Pelaku Fraud atau penyalahgunaan wewenang jabatan. Peningkatan komitmen para Supervisor untuk mendisiplinkan Pegawai Bawahannya yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, demikian pula terhadap penyalahgunaan wewenang jabatan. Hal ini diperlukan untuk memastikan masalah yang sama tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. Sehubungan dengan itu, ownership, responsibility and accountability jabatan dalam struktur organisasi Perseroan harus dibuat lebih jelas. Beberapa persetujuan dan arahan Dewan Komisaris sebagai bentuk komitmen pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2021 dalam bidang pengelolaan SDM atau Human Capital Management antara lain: a. Mengevaluasi ”Selected Talent” Talenta BoD-1 dari Direksi dan mengusulkan ”Nominated Talent” terpilih dari internal Perseroan sebagai bagian dari upaya pengembangan Talent Pool Kementerian BUMN; b. Melakukan review KPI Direksi tahun 2021 dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja Direksi Tahun 2021, baik KPI Direksi secara kolegial maupun KPI Direksi secara individual; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis c. Melaksanakan review dan evaluasi terhadap KPI Direksi sebagai tindak lanjut amanat Permen BUMN No.PER-11/ MBU/11/2020 tanggal 23 November 2020 tentang kontrak manajemen dan kontrak manajemen tahunan Direksi BUMN. d. Mengkaji dan merekomendasikan usulan penghasilan dan fasilitas Wakil Komisaris Utama dan Wakil Direktur Utama sehubungan dengan Jabatan/Nomenklatur baru sesuai keputusan RUPS Tahunan 10 Maret 2021. e. Membahas dan mengevaluasi Selected Talent BoD-1 yang disampaikan oleh Direksi dan merekomendasikan calon Nominated Talent BoD-1 kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya disampaikan kepada Cluster Talent Committee Kementerian BUMN. f. Menyiapkan pedoman seleksi para calon anggota komite pemantau risiko dan komite remunerasi dan nominasi organ pendukung Dewan Komisaris serta pengkajian rekomendasi remunerasi yang ditawarkan kepada calon anggota komite.
  654. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 653 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Sejalan dengan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, secara Triwulanan dan Tahunan Komite Remunerasi dan Nominasi Menyusun Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris setelah ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Isi Laporan memuat sekurang-kurangnya antara lain masalah, analisis dan rekomendasi. No Nama Tanggal 4. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari Dewan Komisaris dapat dilihat Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/ atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit dalam Laporan Tahunan ini, adapun pelatihan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pihak independen adalah sebagai berikut: Tema/Topik Penyelenggara 1. I Nengah Rentaya 23 September 2021 Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroan Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan IKAI 2. Moch Amin Nurdin 15 Juli 2021 Perbankan Digital atau Bank Digital, Pertarungan antara Bank Besar dan Perusahaan Digital Kecil LPPI dan BRI Agro 5 Oktober 2021 Sosialisasi Pengembangan SDM IJK di Era Keuangan Digital LPPI dan OJK 16 Desember 2021 Menuju Indonesia Emas, Peran Chief Human Capital LPPI dan OJK Penilaian Kinerja Komite Remunerasi dan Nominasi Penghasilan Komite Remunerasi dan Nominasi Penilaian kinerja Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masingmasing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite sehingga dapat membantu fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan Komisaris. Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER14/MBU/10/2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa penghasilan anggota komite lain ditetapkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dengan memperhatikan kemampuan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  655. Pendahuluan Laporan Manajemen 654 Perusahaan . Penghasilan Anggota Komite lain berupa honorarium maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan, dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan, dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain selain honorarium tersebut. Disamping itu Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang menjadi Ketua/Anggota Komite lain tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. Kebijakan Suksesi Direksi Komite Remunerasi dan Nominasi secara konsisten terus memberikan masukan kepada Direksi agar memberikan perhatian serius terhadap Talent Development dan Succession Management, khususnya terhadap generasi muda millenial yang terbaik. Sebagaimana aspirasi Pemegang Saham Pengendali Perseroan, terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Capital) dalam rangka mendukung Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2021-2023 dan mendukung aspirasi Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025. Komite memberikan masukan atau beberapa catatan penting yang menurut hemat kami perlu mendapatkan perhatian Direksi sebagai berikut: 1. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian BUMN dibidang Sumber Daya Manusia mencakup: a.Percepatan transformasi pengelolaan SDM di BUMN. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis b. Peningkatan kapabilitas seluruh lapisan pegawai maupun manajemen senior. c.Penguatan employer’s brand. d. Penataan posisi Direksi BUMN untuk mendapatkan pengurus yang professional. e.Penyiapan best talent untuk menjadi pengurus BUMN. f. Penguatan penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan dan pengembangan SDM. Berkenaan dengan hal tersebut, langkah yang akan dilakukan terkait dengan Pengelolaan dan Pengembangan SDM yaitu: a. Meningkatkan ketrampilan dan memberi pelatihan kepada pegawai terutama terkait penerapan teknologi baru. b. Meningkatkan proses tata kelola. c. Membentuk kumpulan talenta (Talent Pool) di Kementerian BUMN dan BUMN. d. Menciptakan lingkungan inklusif. Dalam hal pengembangan Talenta (Talent) BUMN dimaksud, Kementerian BUMN melakukan langkah-langkah pembinaan melalui: a. Meningkatkan keterampilan dan memberi pelatihan bagi tenaga kerja terkait teknologi baru. b.Meningkatkan proses Tata Kelola penunjukan Dewan Komisaris/ Direksi. c. Membentuk kumpulan Talenta BUMN Tingkat Menengah (VP+)
  656. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 655 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 .Sehubungan dengan arah kebijakan dan aspirasi Kementerian BUMN tersebut, dukungan dan peranan aktif Direksi dan pengawasan aktif Dewan Komisaris sangat diperlukan, khususnya dalam pelaksanaan Coaching dan Mentoring kepada Millennials Talent under 40’s. Dalam hal ini, Coach maupun Mentor harus lebih banyak memberikan motivasi (encouraging), menggali potensi, menginspirasi (inspiring), mendengarkan dari pada telling and asking dan lebih fokus pada upaya pengembangan Strength Potensi Pegawai dari pada directing, blaming atau punishing yang mengarah ke non-productive situation sehingga terbangun sinergi yang efektif dalam proses pengembangan para talenta. 3.Meningkatkan peranan aktif Direksi dan seluruh jajaran Senior Manajemen sebagai Role Model dalam proses membangun Budaya Kerja Perseroan selaras dengan aspirasi Pemegang Saham untuk menerapkan Core Values AKHLAK, terutama fokus pada 8 Perilaku Utama yakni Sales and Service Culture, Governance and Risk Culture, Performance Culture, discipline of execution dan Learning Culture sebagai bagian dari penguatan Program Employee Value Proposition (EVP), sekaligus sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan penurunan atau pengendalian Fraud. 4.Melaksanakan proses seleksi Talent Mapping Organisasi secara ketat, termasuk dalam penentuan penilaian Kinerja kategori Baik, Sangat Baik atau Istimewa dan Talent Mapping kategori Star, Potential, maupun Average, diawali dengan penyempurnaan Kebijakan Performance Management System, khususnya mengenai Bobot Penilaian komponen Leadership and Development yang belum mendapatkan perhatian serius sebagai bagian dari upaya untuk memotivasi dan memastikan fungsi Supervisi dalam organisasi berjalan dengan baik serta pengembangan sistem Meritocracy berdasarkan pertimbangan Kinerja dan Potensi Pegawai. 5. Meningkatan komitmen para Supervisor untuk mendisiplinkan Pegawai Bawahannya yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan serta memberikan Sanksi tegas yang memberikan efek Jera terhadap Pelaku Fraud atau penyalahgunaan wewenang jabatan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  657. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 656 Tinjauan Pendukung Bisnis DIREKSI Direksi merupakan organ tata kelola Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan . Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memiliki pengalaman paling kurang 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Perseroan serta telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Pihak Otoritas Jasa Keuangan yang mencakup penilaian integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Mekanisme Pengangkatan Direksi Perseroan memiliki Kriteria persyaratan calon anggota Direksi sebagaimana yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi sebagai berikut: 1. Calon yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan, yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. b. Cakap melakukan perbuatan hukum. c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: • Tidak pernah dinyatakan pailit. • Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 • • Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan. b. P e r t a n g g u n g j a w a b a n n y a sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. c. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK. d. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan. e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. f. Memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, Undang-
  658. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 657 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . 3. 4. 5. undang tentang BUMN, peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh anggota Direksi wajib berdomisili di lndonesia. Direktur Utama wajib berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali. Mayoritas anggota Direksi wajib memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang operasional dan paling rendah sebagai Pejabat Eksekutif Perseroan. Proses Pengangkatan Direksi Perseroan Pengangkatan anggota Direksi dilakukan melalui RUPS yang berlaku sejak penutupan RUPS. Setiap usulan penggantian dan/ atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi. Pemegang saham seri A Dwiwarna mempunyai hak istimewa, yakni mengajukan calon anggota Direksi, yang mana pencalonan mengikat bagi RUPS. Susunan, Jumlah dan Komposisi Direksi Susunan Direksi Perseroan Per 31 Desember 2021 telah sesuai dengan Governance Struktur POJK No.55/POJK.03/2016 dan SEOJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diantaranya yaitu: 1. Direksi lebih dari 3 (tiga) orang. 2. Direksi dipimpin oleh seorang Direktur Utama. 3. Direktur Utama berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali. 4. Seluruh anggota Direksi memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang operasional dan paling rendah sebagai Pejabat Eksekutif Perseroan. 5. Penentuan komposisi anggota Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan oleh Perseroan. Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi Sesuai Pedoman dan Tata Tertib Kerja, Direksi paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang. Direksi wajib dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Seorang di antara anggota Direksi dapat diangkat sebagai Wakil Direktur Utama. Seorang di antara anggota Direksi wajib ditunjuk sebagai Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Selain itu, penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  659. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 658 Tinjauan Pendukung Bisnis Periode Direksi Periode 1 Januari – 10 Maret 2021 Komposisi Direksi periode 1 Januari – 10 Maret 2021 yaitu sebanyak 7 (tujuh) orang Direksi. Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Pelaksana Uji Kepatutan dan Kelayakan Nama Jabatan Nixon L. P. Napitupulu Plt. Direktur Utama, Direktur Finance, Planning, and Treasury* Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 25 Juli 2017 17 Maret 2017 Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending Otoritas Jasa Keuangan RUPS Luar Biasa • Sebagai Direktur Consumer tanggal 27 November and Commercial Lending 2019 dan menerima terhitung sejak tanggal 28 penunjukan sebagai Agustus 2020 Direktur Unit Usaha • Sebagai Direktur Unit Usaha Syariah melalui Rapat Syariah terhitung sejak Direksi pada tanggal 3 tanggal 02 Maret 2021 Desember 2019 Yossi Istanto Direktur Human Capital, Legal, and Compliance Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal • Sebagai Direktur Strategic 23 Maret 2018 dan Human Capital terhitung menerima pengalihan sejak tanggal 10 September tugas sebagai Direktur 2018, Compliance pada • Sebagai Direktur RUPS Luar Biasa Compliance terhitung sejak tanggal 27 November tanggal 3 Juli 2020. 2019 Elisabeth Novie Riswanti Direktur Remedial Otoritas Jasa and Wholesale Risk Keuangan RUPS Luar Biasa 29 Agustus 2019 Andi Nirwoto Direktur Operation, IT, and Digital Banking RUPS Tahunan tanggal 10 September 2018 23 Maret 2018 Jasmin Direktur Distribution Otoritas Jasa and Retail Funding Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2019 4 Mei 2020 Setiyo Wibowo Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics RUPS Luar Biasa 27 November 2019 3 Juli 2020 Otoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Dasar Pengangkatan *Menjabat sebagai Plt. Direktur Utama sejak tanggal 23 Desember 2020 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Tanggal Efektif 26 Juni 2020
  660. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 659 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Periode 10 Maret - 31 Desember 2021 Sejalan dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 , Jumlah Direksi mengalami perubahan yaitu dari 7 (tujuh) orang menjadi 9 (Sembilan) orang, sehingga komposisi Direksi Perseroan Periode 10 Maret - 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Nama Jabatan Pelaksana Uji Kepatutan dan Kelayakan Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Haru Koesmahargyo Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan Tanggal 10 Maret 2021 19 Mei 2021 Nixon L. P Napitupulu Wakil Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Direktur melalui RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2017 dan sebagai Wakil Direktur Utama melalui RUPS Tahunan Tanggal 10 Maret 2021 • Sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 25 Juli 2017 • Sebagai Wakil Direktur Utama terhitung sejak tanggal 19 Mei 2021 Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending Otoritas Jasa Keuangan RUPSLB Tanggal 27 • Sebagai Direktur Consumer November 2019 dan and Commercial Lending menerima penunjukan terhitung sejak tanggal 28 sebagai Direktur Unit Agustus 2020 Usaha Syariah melalui • Sebagai Direktur Unit Usaha Rapat Direksi pada Syariah terhitung sejak tanggal 3 Desember tanggal 02 Maret 2021 2019 Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Planning, and Treasury Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan Tanggal 10 Maret 2021 9 Agustus 2021 Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan Tanggal 10 Maret 2021 9 Agustus 2021 Elisabeth Novie Riswanti* Direktur Wholesale Risk and Asset Management Otoritas Jasa Keuangan RUPSLB Tanggal 29 Agustus 2019 26 Juni 2020 Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking Otoritas Jasa Keuangan RUPSLB Tanggal 23 Maret 2018 10 September 2018 Jasmin Direktur Distribution Otoritas Jasa and Retail Funding Keuangan RUPSLB Tanggal 27 November 2019 4 Mei 2020 Setiyo Wibowo* Direktur Risk Management and Transformation RUPSLB Tanggal 27 November 2019 3 Juli 2020 Otoritas Jasa Keuangan *) mengalami perubahan nomenklatur jabatan terhitung sejak RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  661. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 660 Tinjauan Pendukung Bisnis Program Orientasi Bagi Direksi Baru Perseroan senantiasa mengadakan Program Pengenalan bagi anggota Direksi yang baru diangkat agar saling mengenal dan menjalin kerja sama sebagai satu tim yang solid , komprehensif, efektif serta bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kondisi Perseroan secara umum. Ketentuan terkait program pengenalan Direksi telah diatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, meliputi: 1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Business Ethics di Perseroan. 2. K eterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Nama Haru Koesmahargyo Nofry Rony Poetra dan Direksi serta hal lain yang tidak diperbolehkan. 3. G ambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan Perseroan, kinerja keuangan, strategi, rencana jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya. 4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta Komite Audit. Pada tahun 2021 telah diangkat Direksi baru dalam RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021. Berikut pelaksanaan program orientasi bagi anggota Direksi baru Perseroan: Agenda Tanggal Orientasi Risk Management 30 Maret 2021 Hak dan Kewajiban Direksi serta Budaya Perusahaan 1 April 2021 Corporate Strategy 7 April 2021 Audit 7 April 2021 Fit and Proper Test dan Anggaran Dasar 8 April 2021 Compliance & Governance 8 April 2021 Risk Management 8 April 2021 Hak dan Kewajiban Direksi 8 April 2021 Budaya Perusahaan 9 April 2021 Corporate Strategy 9 April 2021 Fit and Proper Test dan Anggaran Dasar 13 April 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  662. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 661 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Agenda Tanggal Orientasi Compliance & Governance 13 April 2021 Audit 13 April 2021 Risk Management 8 April 2021 Hak dan Kewajiban Direksi 8 April 2021 Budaya Perusahaan 9 April 2021 Corporate Strategy 9 April 2021 Fit and Proper Test dan Anggaran Dasar 13 April 2021 Compliance & Governance 13 April 2021 Audit 13 April 2021 Masa Jabatan Direksi Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya, dengan memperhatikan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal, namun tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Direksi mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang telah disahkan melalui Ketetapan Direksi No. 07/DIR/KD/CMPD/2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi merupakan satu infrastruktur tata kelola yang menjadi pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab, hak dan kewajiban selaku pengurus Perseroan. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, mengacu pada peraturan tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikat Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  663. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 662 Tinjauan Pendukung Bisnis Adapun isi Pedoman dan Tata Tertib Direksi adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab II Nilai-Nilai Bab III Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi A. Struktur dan Komposisi Direksi K. Mekanisme Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi B. Persyaratan Anggota Direksi L. Larangan C. Kriteria Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan M.Etika Jabatan D. Rangkap Jabatan Direksi N. Waktu Kerja E. Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi O. Pengaturan Rapat F. Masa Jabatan Direksi P. Kepemimpinan G. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Q. Evaluasi Kinerja H. Kewajiban Direksi R. Pelaporan dan Pertanggungjawaban I. Hak dan Wewenang Direksi S. Pelaporan dan Pertanggungjawaban J. Perbuatan-perbuatan Direksi yang Memerlukan T. Komite Persetujuan Dewan Komisari Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/ atau Keputusan RUPS. 2. Direktur Utama merupakan Koordinator Direksi, dengan tugas sebagai berikut: a. Memimpin rapat Direksi. b. Menciptakan budaya keterbukaan dan memfasilitasi diskusi yang konstruktif. c. Memberikan saran kepada anggota Direksi terkait efektivitas pelaksanaan tugas pengurusan. Memelihara hubungan dan solidaritas antar sesama anggota Direksi terkait pelaksanaan tugas pengurusan. d. Memelihara hubungan yang efektif dan sehat dengan Dewan Komisaris. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  664. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 663 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud diatas, apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya. b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian. d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. 4. Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, paling kurang mencakup: a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Perseroan. b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi. c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Perseroan. d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Bank lndonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. e. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Perseroan. f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/ atau keputusan yang diambil Direksi Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan Bank lndonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan. h. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris paling sedikit secara triwulanan. Pembidangan Tugas Masing – Masing Anggota Direksi Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  665. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 664 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Pembagian Tugas Anggota Direksi Periode 1 Januari – 10 Maret 2021 Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab Nixon L. P. Napitupulu Plt. Direktur Utama, Direktur Finance, Planning, and Treasury* • Melaksanakan supervisi terhadap Internal Audit (IAD), Corporate Secretary (CSD) dan Marketing Communication (MCD) • Melaksanakan supervisi terhadap Treasury Division (TRSD), Institutional Banking (IBD), Corporate Strategy & Planning (CSPD), Finance & Accounting (FAD), Procurement & Fixed Asset Management (PFAD) dan Investor Relations & Research (IRRD). Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending • Melaksanakan supervisi terhadap Corporate Syndication & Transaction Banking (CSTD), Commercial Banking (CMBD), SME Banking (SMBD), Non Subsidized Mortgage & Personal Lending (NSLD), Subsidized Mortgage Lending (SMD) dan Sharia Business (SHAD). Yossi Istanto Direktur Human Capital, Legal, and Compliance • Melaksanakan supervisi terhadap Human Capital Strategy (HCSD), Human Capital Management (HCMD), Learning Center (LCD), Legal (LGD) dan Compliance and Governance (CMGD). Elisabeth Novie Riswanti Direktur Remedial and Wholesale • Melaksanakan supervisi terhadap Commercial Risk Credit Risk (CRD), Retail Risk (RRD), Commercial Asset Management 1 (CAMD1), Commercial Asset Management 2 (CAMD 2) dan Consumer Collection, Recovery & Asset Sales (CRSD). Direktur Operation, IT, and Digital Banking • Melaksanakan supervisi terhadap Digital Channel (DCD), Credit Operation (COD), Operation & Business Support (OBSD), IT Strategic Planning & Development (ITPD) dan IT Operation (ITOD). Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding • Melaksanakan supervisi terhadap Corporate & Commercial Funding (CMFD), Wealth Management (WMD), Retail Funding & Services (RFSD), Service Quality & Distribution (SQND) dan Regional Office (RO) Setiyo Wibowo Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics • Melaksanakan supervisi terhadap Enterprise Risk Management (ERMD), Transformation & Partnership Management (TPMD), Policy, Procedure & Business Process Reengineering (PPBD) dan Data Management & Analytics (DMD). Andi Nirwoto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  666. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 665 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Periode 10 Maret - 31 Desember 2021 Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab Haru Koesmahargyo Direktur Utama Melaksanakan supervisi terhadap : a. Direktorat Wholesale Risk and Asset Management; b. Direktorat Operation, IT, and Digital Banking; c. Direktorat Finance, Planning, and Treasury; d. Direktorat Risk Management & Transformation; e. Direktorat Compliance and Legal; f. SEVP Human Capital; g. Divisi Internal Audit; h. Divisi Corporate Secretary. Nixon L. P Napitupulu Wakil Direktur Utama Melaksanakan supervisi terhadap: a. Direktorat Consumer and Commercial Lending; b. Direktorat Distribution & Retail Funding; c. SEVP Wholesale Banking; d. Divisi Marketing Communication. Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending Melaksanakan supervisi terhadap: a. Commercial Banking (CMBD); b. SME Banking (SMBD); c. Non Subsidized Mortgage & Personal Lending (NSLD); d. Subsidized Mortgage Lending (SMD); e. Sharia Business (SHAD) Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Planning, and Treasury Melaksanakan supervisi terhadap: a. Treasury (TRSD) b. Finance & Accounting (FAD) c. Corporate Strategy & Planning (CSPD) d. Procurement & Fixed Asset Management (PFAD) e. Investor Relation & Research (IRRD) Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal Melaksanakan supervisi terhadap: a. Legal (LGD) b. Compliance and Governance (CMGD) c. Policy & Procedure (PPD) d. Customer Care (CCD) Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Melaksanakan supervisi terhadap: Management a. Commercial Credit Risk (CRD) b. Commercial Asset Management 1 (CAMD1) c. Commercial Asset Management 2 (CAMD2) d. Consumer Collection, Recovery & Asset Sales (CRSD) Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking Melaksanakan supervisi terhadap: a. Digital Channel (DCD); b. Credit Operations (COD); c. Operations & Business Support (OBSD); d. IT Strategic Planning & Development (ITPD); e. IT Operations (ITOD). Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding Melaksanakan supervisi terhadap: a. Wealth Management (WMD); b. Retail Funding & Services (RFSD); c. Service Quality & Distribution (SQND); d. Regional Offices. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  667. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 666 Tinjauan Pendukung Bisnis Nama Setiyo Wibowo Jabatan Direktur Risk Management and Transformation Laporan Pelaksanaan Kegiatan Direksi Selama tahun 2021 , Direksi telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya adalah: 1. M e m p e r t a n g g u n g j a w a b k a n pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2020 dan Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi tahun buku 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham tahun buku 2020 pada tanggal 10 Maret 2021; 2. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tercermin dari pelaksanaan rapat yang wajib diselenggarakan oleh Direksi telah sesuai dengan ketentuan. Sepanjang tahun 2021, Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 201 (dua ratus satu) kali rapat, yang terdiri dari rapat internal Direksi 188 kali, rapat dengan Dewan Komisaris 13 (tiga belas) kali rapat. 3. Mengeluarkan berbagai keputusan dan persetujuan antara lain terkait : Selain rapat Direksi yang sudah diagendakan dan menghasilkan sejumlah keputusan, sepanjang tahun 2021 juga Direksi telah menerbitkan berbagai Keputusan antara lain terkait perkreditan, pendanaan, transformasi, Tugas dan Tanggung Jawab Melaksanakan supervisi terhadap: a. Enterprise Risk Management (ERMD) b. Transformation & Partnership Management (TPMD) c. Data Management & Analytics (DMD) d. Retail Credit Risk (RRD) jaringan/ network, sumber daya manusia, manajemen risiko dan rencana strategis. 4. Pelatihan, Seminar atau Workshop Kebijakan Direksi terkait program pelatihan dan pengembangan kompetensi Direksi mengacu pada Program Kerja Direksi tahun 2021. Sejalan dengan program kerja tersebut, Direksi dapat melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan, Seminar atau workshop Direksi selama tahun 2021 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/ atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan merupakan forum bagi Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham berdasarkan Kontrak Kinerja Manajemen, yaitu melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi secara individu dan kinerja terhadap masing-masing Komite sebagai organ penunjang Direksi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  668. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 667 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Prosedur pelaksanaan evaluasi atas kinerja Direksi dilaksanakan dalam forum RUPS . RUPS adalah rapat yang dihadiri oleh Pemegang Saham yang memenuhi syarat kuorum dan diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Komisaris, Direksi atau pemegang saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dalam rangka mengambil keputusan dan/atau untuk pengambilan keputusan atas halhal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. 1. Key Performance Indicator (KPI) Direksi Kinerja Direksi dan masing-masing anggota Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris. Realisasi KPI masingmasing Anggota Direksi dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya dilakukan review oleh Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai pertimbangan dalam menentukan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi. KPI bertujuan untuk memastikan pencapaian sasaran strategis perusahaan, meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan, memastikan perusahaan beroperasi pada koridor risiko yang dapat ditoleransi dan ditetapkan sebelumnya, mengoptimalkan upaya kapitalisasi potensi perusahaan, mengakselerasi pertumbuhan kinerja perusahaan dan menilai kinerja Direksi secara adil. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masingmasing Anggota Direksi secara individual menjadi bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Direksi. Kinerja individu Direksi dapat dilihat secara khusus pada KPI individu yang terdiri dari KPI Bersama dan KPI Direktorat. KPI individu masing-masing Direksi di tahun 2021 dapat dilihat di bawah ini. Kebijakan Umum mengenai evaluasi kinerja Direksi mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Pelaksanaan penilaian kinerja Direksi dilakukan berdasarkan pada tolok ukur penilaian kinerja masing-masing anggota Direksi. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi Pelaksanaan penilaian Direksi dilakukan dengan beberapa kriteria dan alat ukur yaitu berdasarkan pada pencapaian KPI dan Berdasarkan Penilaian GCG pada aspek Direksi dengan penjelasan sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  669. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 668 Tinjauan Pendukung Bisnis KPI DIREKTUR UTAMA DAN KPI WAKIL DIREKTUR UTAMA Finansisial Operasional Sosial Nilai Ekonomi dan Sosial Untuk Indonesia Kategori Inovasi Model Bisnis KPI 1 . Profit After Tax 2. EBITDA (PPOP) Margin 3. ROIC > WACC 4. CKPN to LAR 5. CKPN to NPL 6. Cost of Credit 7. Cost to Income Ratio (CIR) 8. Loan to Support Special Assignment (Rp Realisasi Penyaluran Subsidized Housing Loan) 9. Loan to Support Development Agenda For Subsidized Housing Loan (unit) 10. Penguatan Dominasi KPR Melalui Partnership 11. Akumulasi Jumlah Akuisisi User Ritel M-Banking Kepemimpinan Teknologi 12. Digital Mortgage Ecosystem Initiative Pengembangan Investasi 14. Pertumbuhan/penetrasi Market Sekuritisasi Aset Pengembangan Talenta 13. Zero Incident of IT Security 15. GCG Score/CGPI 16. % Perempuan Dalam Nominated Talent Pada Level BOD-1 dan BOD-2 17. % Menilai (<40 tahun) Dalam Top Talent Pada Level BOD-1 dan BOD-2 18. Employee Engagement/Development Index Keterangan: Dir. CCL: Direktur Consumer and Commercial Lending Dir. FPT: Direktur Finance, Planning, and Treasury Dir. CL: Direktur Compliance and Legal Dir. WRAM: Direktur Wholesale Risk and Asset Management Dir. OIDB: Direktur Operation, IT and Digital Banking Dir. DRF: Direktur Distribution and Retail Funding Dir. RMT: Direktur Risk Management and Transformation PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 ● ● KPI Bersama KPI Direktorat
  670. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 669 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Halaman ini sengaja dikosongkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  671. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 670 Tinjauan Pendukung Bisnis KPI BERSAMA & KPI INDIVIDUAL DIREKSI No Indikator Dir. CCL Dir. FPT Dir. CL Dir. WRAM Dir. OIDB Dir. DRF Dir RMT KPI Bersama 1 Profit After Tax ● ● ● ● ● ● ● 2 PPOP Margin ● ● ● ● ● ● ● 3 Rasio Keuangan ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● KPI Direktorat Target Utama 4 % Pendapatan Bunga & Cost of Fund ● 5 Fee Based Income (FBI) ● 6 Mancapai Volume Kredit dan DPK ● 7 Loan to Support Special Assdignment ● 8 Movement & Credit Quality ● 9 % Cost of Fund DPK Ritel ● 10 Mencapai DPK Casa ● 11 Jaringan Kantor ● 12 Akuisisi User Digital Chanel (Mbanking) 13 Volume NOA 14 Realisasi Kredit 15 %NPL 16 CKPN to LAR (Loan at Risk) ● 17 Credit Quality Process ● 18 Implementasi Proyek IT ● 19 NOA & Tx ● 20 Availibility Layanan IT & Security Breach ● ● ● ● ● ● ● ● PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 ● ● ●
  672. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 671 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Indikator Dir . CCL Dir. FPT Dir. CL Dir. WRAM Dir. OIDB Dir. DRF Dir RMT 21 ROIC-WACC ● ● 22 CAR ● 23 Indikator Profitabilitas ● 24 PBV ● 25 Volume Kredit ● 26 % CAR ● 27 Credit Quality Ratio ● 28 % Roadmap Corp Plan Sesuai Milestone ● 29 Tingkat Kesehatan Bank ● 30 CGPI Score ● 31 Fraud & Regulatory Loss ● 32 % Pemenangan Perkara Putus ● 33 Skor Customer Engagement/ Experience ● 34 SLA Pengaduan Nasabah ● ● Inisiatif 36 Supervisi Wilayah/Cabang (Profitabilitas KC) ● 37 Inisiatif 2021 ● 38 Digital Mortgage Ecosystem (Portal & MB) 39 Subsidiaries Initiative ● ● ● ● ● ● ● ● ● Keterangan: Dir. CCL: Direktur Consumer and Commercial Lending Dir. FPT: Direktur Finance, Planning, and Treasury Dir. CL: Direktur Compliance and Legal Dir. WRAM: Direktur Wholesale Risk and Asset Management Dir. OIDB: Direktur Operation, IT and Digital Banking Dir. DRF: Direktur Distribution and Retail Funding Dir. RMT: Direktur Risk Management and Transformation ● ● KPI Bersama KPI Direktorat LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  673. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 672 Tinjauan Pendukung Bisnis 2 . Rencana Kerja Direksi Direksi telah menyusun Rencana Kerja 2021 sebagai sasaran atau fokus Perseroan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan Perseroan dan pelaksanaan penugasan Pemegang Saham dan memenuhi target KPI yang telah disusun, yang terdiri dari: No Bidang Kegiatan 1 Perkreditan Memperkuat positioning bisnis di sektor perumahan dan mensukseskan Program Sejuta Rumah 2 Kualitas Kredit dan implementasi Perbaikan kualitas kredit difokuskan pada perbaikan proses perkreditan PSAK 71 dan meningkatkan efektivitas collection. 3 Pendanaan Melakukan peningkatan DPK Low Cost sebagai upaya untuk mendukung target pertumbuhan dan perbaikan profitabilitas. 4 Fee Based Income (FBI) dan Pembentukan Anak Usaha Meningkatkan NOA dan memperluas aktivitas corporat banking dan treasury dengan mengembangkan transaksi target nasabah komersial dan Lembaga. 5 Bisnis Syariah Mengoptimalkan model leveraging yang salah satunya adalah mirroring fitur layanan BTN Syariah dengan layanan BTN Induk dan optimalisasi jaringan induk dalam menjual produk-produk syariah 6 Permodalan Meningkatkan profitabilitas BTN dan melakukan pinjaman/obligasi. 7 Human Capital Meningkatkan Produktivitas Pegawai untuk Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan diselaraskan dan dilandasi perkembangan era digitalisasi untuk memperkuat dan meningkatkan proses bisnis human capital 8 Infrastruktur IT Mempersiapkan Teknologi Informasi arsitektur yang mendukung strategi bisnis bank dalam meningkatkan pendanaan murah berbasis transaksi, efektivitas dan efisiensi operasional. 9 Good Corporate Governance (GCG), Risk Management, dan Compliance Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati– hatian dan GCG untuk meningkatkan shareholder value. 10 Pengembangan Jaringan (Delivery Channel) Pengembangan jaringan kantor berfokus pada area target market 3. Penilaian GCG Direksi Penilaian dilakukan berdasarkan parameter kriteria Penilaian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dalam Self Assessment pelaksanaan GCG sebagaimana diatur pada Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Selain itu Direksi memiliki mekanisme penilaian yang mengacu kepada POJK dan Peraturan Kementerian BUMN dengan kriteria: a) Self-Assessment GCG; b) ASEAN CG Scorecard. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  674. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 673 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK a . Self-Assessment GCG Dalam melakukan penilaian Direksi Perseroan secara Self Assessment GCG mengacu pada targettarget RKAP yang telah ditetapkan di awal periode dan dituangkan sebagai Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/ KPI) Direksi yang berdasarkan pertanggungjawabannya pada aspek pengawasan, mitigasi risiko dan kepatuhan pada seluruh peraturan perundangan yang berlaku. Penjelasan lebih lanjut mengenai hasil Self Assessment GCG Perseroan aspek Direksi berdasarkan ketentuan BI/ OJK diuraikan pada sub bab Self Assessment Tata Kelola dalam Laporan Tahunan ini. b. ASEAN CG Scorecard Penilaian kinerja Direksi juga memperhitungkan Third Party Assessment dengan menggunakan standar internasional yaitu ASEAN CG Scorecard. Penjelasan lebih lanjut mengenai penilaian ASEAN CG Scorecard diuraikan pada Sub bab Penilaian Tata Kelola Oleh Pihak Eksternal dalam Laporan Tahunan ini. Pihak yang Melakukan Penilaian Pihak yang melakukan penilaian kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris dan RUPS. Dalam melakukan penilaian kinerja Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada indikator KPI. Kemudian, Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Perseroan pada periode 2021, termasuk di dalamnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS yang akan diselenggarakan pada tahun 2022. Penilaian Kinerja Direksi telah dilakukan melalui KPI Direksi secara kolegial dan KPI Direksi secara individual. KPI Direksi secara individual merupakan penjabaran KPI Direksi secara kolegial sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi. Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Direksi dibantu oleh 8 (delapan) Komite eksekutif yaitu: 1. Komite Manajemen Risiko; 2. K omite Asset and Liability Management Committee (ALCO); 3. Komite Kebijakan Perkreditan; 4. Komite Kredit; 5. Komite Human Capital; 6. Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI); 7. Komite Pengarah Transformasi; 8. Komite Bisnis. Selama tahun 2021, Direksi telah melakukan penilaian komite-komite di bawah Direksi sesuai tugas dan tanggung jawab masingmasing Komite. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  675. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 674 Komite Manajemen Risiko merupakan Komite yang memiliki peran dalam memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait risiko yang melekat pada kebijakan yang akan ditetapkan Direksi maupun memberikan evaluasi terhadap ketentuan-ketentuan yang dinilai kurang sesuai dengan perkembangan terkini dan perlu dilakukan penyesuaian . Komite Manajemen Risiko terlibat secara aktif dalam melakukan penilaian risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau jasa/ aktivitas baru sehingga Perseroan dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan dan juga melakukan evaluasi terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR). Selama tahun 2021, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan 13 (tiga belas) kali rapat dan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Assets and Liabilities Committee (ALCO) merupakan Komite yang berperan dalam perumusan kebijakan, strategi dan sasaran serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan Asset Liability Management (ALMA) Perseroan. Selama tahun 2021, ALCO telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat dan sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan merupakan Komite yang memiliki peran dalam perumusan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta memberikan Tinjauan Pendukung Bisnis rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan di bidang perkreditan. Selama tahun 2021, Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan telah melaksanakan rapat sebanyak 19 (Sembilan belas) kali rapat dan sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Komite Kredit merupakan Komite yang bertugas untuk memberikan rekomendasi dan memutus pemberian kredit (kredit baru maupun restrukturisasi kredit) untuk segmen kredit komersial maupun kredit konsumer sesuai kewenangan tertinggi berdasarkan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK). Selama tahun 2021, Komite Kredit telah melaksanakan 244 (dua ratus empat puluh empat) kali rapat, dan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Komite Human Capital memiliki peran dalam perumusan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi Ketenagakerjaan serta memberikan saran langkah perbaikan yang sesuai dengan peraturan Ketenagakerjaan Perseroan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di lndonesia. Selama tahun 2021, Komite Human Capital telah melaksanakan 14 (empat belas) kali rapat, dan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Komite Pengarah Teknologi Informasi berperan dalam perumusan kebijakan, strategi dan sasaran serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan pengelolaan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  676. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 675 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Teknologi Informasi Perseroan . Selama tahun 2021, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah melaksanakan 4 (empat) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Komite Pengarah Transformasi berperan dalam proses transformasi Perseroan. Selama tahun 2021, Komite Pengarah Transformasi telah melaksanakan 26 (dua puluh enam) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Komite Bisnis membantu Direksi dalam merumuskan, mengawasi dan memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi bisnis untuk memantau perkembangan dan memberikan saran langkah perbaikan terkait dengan produk Perseroan. Selama tahun 2021, Komite Bisnis telah melaksanakan 11 (sebelas) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain dibantu oleh Komite di Bawah Direksi, dalam melaksanakan tugasnya Direksi juga dibantu oleh unit penunjang antara lain Sekretaris Perusahaan, Unit Internal Audit dan Unit Manajemen Risiko. Penilaian kinerja untuk Sekretaris Perusahaan, Unit Internal Audit dan Unit Manajemen Risiko dinilai berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yaitu Financial, Customer, Business Process serta Learning and Growth. Pencapaian KPI tahun 2021 untuk Sekretaris Perusahaan, Unit Internal Audit, dan Unit Manajemen Risiko mencapai lebih dari 100%. Sekretaris Perusahaan, Unit Internal Audit dan Unit Manajemen Risiko telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Direksi RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu, apabila dengan alasan yang bersangkutan melakukan halhal sebagai berikut: 1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen. 2. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 3. M elanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangundangan. 4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau negara. 5. M elakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Direksi. 6. Dinyatakan bersalah dengan keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 7. Mengundurkan diri. 8. A lasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan. Keputusan pemberhentian karena alasan tersebut di atas diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri. Dalam hal antara anggota Direksi atau LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  677. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 676 antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris terdapat hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga , baik menurun garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar), maka RUPS berwenang memberhentikan salah seorang di antara mereka. Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang mengundurkan diri, maka anggota Direksi yang bersangkutan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Jabatan Anggota Direksi berakhir apabila: 1. Pengunduran dirinya telah efektif. 2. Meninggal dunia. 3. Masa jabatannya berakhir. 4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 5. Dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan. 6. Tidak lagi memenuhi persyaratan Tinjauan Pendukung Bisnis sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan termasuk pada rangkap jabatan yang dilarang. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan untuk sementara oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya apabila mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau terdapat indikasi melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur oleh Anggaran Dasar. Keputusan penguatan atau pencabutan pemberhentian sementara anggota Direksi oleh anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  678. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 677 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan sebagai organ pendukung Direksi dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik , memiliki peran penting dalam memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan terkait persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG serta memenuhi tanggung jawab Perseroan terkait penyampaian informasi yang material dan relevan kepada stakeholders. Selain itu, Sekretaris Perusahaan memberikan informasi yang dibutuhkan Direksi dan Dewan Komisaris serta mengorganisasikan, mengoordinasikan dan mendokumentasikan Rapat Direksi, Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, RUPS, dan kegiatan lainnya dengan stakeholders. Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organ Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh Corporate Secretary Division (CSD) yang dipimpin oleh Corporate Secretary dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama atas pelaksanaan tugasnya. Corporate Secretary dibantu oleh Senior Manager/Assistant Vice President yang bertanggung jawab atas masingmasing unit kerja diantaranya Planning & Operations, Capital Market Assurance, dan Communication. Corporate Secretary Division (CSD) Secretary Planning & Operation Capital Market Assurance Communication Planning & Budgeting Capital Market Assurance Internal Communication Protocol Sustainable Finance Stakeholder Relation Executive Secretary Community Development Media & Public Relation LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  679. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 678 Tinjauan Pendukung Bisnis Dasar Pengangkatan dan Profil Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ari Kurniaman terhitung mulai tanggal 12 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No . 261/DIR/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Penunjukan Pejabat Sebagai Corporate Secretary PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Penunjukan Ari Kurniaman sebagai Sekretaris Perusahaan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat No. 124/CSD/CC/III/2020 tanggal 12 Maret 2020. Ari Kurniaman Kewarganegaraan Indonesia Domisili Bandung, Jawa Barat Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1) Hukum dari Padjadjaran, Indonesia (1996) Riwayat Jabatan • Corporate Secretary Division Head • • • • Pelatihan dan Sertifikasi • • Universitas Legal Litigation & Claim Department Head, Bank BTN (2014-2017) Deputy Branch Manager Supporting Kantor Cabang Bandung, Bank BTN (2017-2019) Branch Manager Jakarta Cawang, Bank BTN (2019-2020) Corporate Secretary Division Head, Bank BTN (2020-2021) Corporate Secretary Division Head, Bank BTN (2021-saat ini) Kompetensi Manajemen Risiko Level 3 – Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Refreshment UKMR Level 3 - Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  680. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 679 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No .35/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web emiten atau perusahaan publik; b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Program pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan telah disajikan pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Penyampaian Perkembangan Pasar Modal kepada Direksi dan Dewan Komisaris salah satunya dengan penyampaian informasi adanya peraturan dan ketentuan terbaru di bidang pasar modal yang harus dijalankan oleh Perseroan. Beberapa peraturan baru yang disosialisasikan atau dilakukan pembaruan oleh Sekretaris Perusahaan adalah: a. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/04/2021 Tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  681. Pendahuluan Laporan Manajemen 680 b . Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-11/MBU/07/2021 Tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara c. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-13/MBU/09/2021 Tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara d. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00015/BEI/012021 Tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. 2. Program komunikasi kepada komunitas pasar modal bersama dengan Investor Relations dan Marketing Communication. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Direct, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, dan Public Expose. b. I ndirect, melalui Annual Report, Publikasi Laporan Keuangan dan Press Release. 3. Keterbukaan Informasi Kepada Publik Pemenuhan kewajiban keterbukaan Informasi sebagaimana yang diatur antara lain dalam: a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis b. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ POJK.04/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/ POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik, e. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi sebagaimana telah diubah dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00015/BEI/012021, f. Peraturan Komisi Informasi Nomor 01 tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Selama tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada OJK/ Bursa sebanyak 7 (tujuh) laporan. Semua laporan tersebut disampaikan dalam tenggat waktu sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu paling lambat akhir kerja ke-2 (kedua) setelah keputusan atau terdapatnya informasi atau fakta material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Selain laporan keterbukaan informasi
  682. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 681 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK tersebut di atas , Sekretaris Perusahaan juga mengoordinasi penyampaian penjelasan apabila terdapat pertanyaan atau permintaan dari Bursa mengenai pemberitaan yang terkait dengan Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Bursa No. I-E, Perusahaan Tercatat wajib memberikan tanggapan tertulis atas hal-hal yang dipertanyakan Bursa, selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah diterimanya permintaan penjelasan dari Bursa baik yang disampaikan oleh Bursa melalui faksimili atau media pengiriman lainnya. Selama tahun 2021, Perseroan menerima 5 (lima) kali permintaan penjelasan dari Bursa. 4. Peningkatan Akses Informasi kepada Publik Perseroan senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses informasi dan melakukan komunikasi dengan stakeholders menggunakan kebijakan satu pintu (one door policy) yang dibantu koordinasinya oleh Sekretaris Perusahaan. Perseroan juga meningkatkan kualitas penyampaian informasi kepada publik dengan menyediakan layanan Keterbukaan Informasi Publik pada situs web Perseroan, dalam rangka memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; c. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 tanggal 7 Juni 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Selain publikasi melalui situs web Perseroan, publik juga dapat mengakses informasi mengenai Perseroan melalui media massa, serta media sosial yang terdiri dari facebook, twitter, youtube dan instagram yang dikelola bersama dengan Marketing Communication Division. 5. Hubungan dengan Media dan Akses Informasi Sekretaris Perusahaan selalu berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan media massa, baik media elektronik (TV, radio), media cetak (surat kabar, majalah) dan media online. Selama tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah menerbitkan press release dan berita foto yang memiliki nilai berita bagi Perseroan, yaitu mengenai perkembangan kinerja, bisnis, CSR dan operasional Perseroan kurang lebih sebanyak 191 (seratus sembilan puluh satu) pemberitaan yang terdiri dari 107 (seratus tujuh) press release dan 84 (delapan puluh empat) berita foto. 6. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sekretaris Perusahaan mengoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  683. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 682 Perseroan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15 /POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Selama tahun 2021, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021. Seluruh tahapan RUPS telah dijalankan sesuai dengan POJK tersebut di atas dan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk di dalamnya pemberitahuan, pengumuman dan pemanggilan RUPS serta penyampaian risalah dan berita acara RUPS. 7. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Direksi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, meliputi: a. Menerima usulan agenda dan materi yang akan diputuskan dalam Rapat Direksi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris dari Divisi/Desk/ unit kerja lainnya. b. Memastikan penyampaian materi, kuorum dan pengambilan keputusan Rapat Direksi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Membuat risalah yang ditandatangani oleh Direksi yang hadir terhadap Rapat Direksi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris yang diinisiasi oleh Direksi. Mengadministrasikan risalah Rapat Direksi. Menyampaikan keputusan Rapat Direksi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris kepada Tinjauan Pendukung Bisnis Divisi/Desk/unit kerja terkait untuk dapat segera ditindaklanjuti. Selama tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah mengoordinasikan penyelenggaraan rapat sebanyak 188 (seratus delapan puluh delapan) kali Rapat Direksi (internal) dan 13 (tiga belas) kali rapat bersama Dewan Komisaris. 8. Penyelenggaraan Program Orientasi bagi anggota Direksi baru yaitu Bapak Haru Koesmahargyo, Bapak Nofry Rony Poetra dan Bapak Eko Waluyo serta anggota Dewan Komisaris baru yaitu Bapak Iqbal Latanro. Evaluasi Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan senantiasa dievaluasi dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 serta mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan. Evaluasi atas pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan tahun 2021 salah satunya berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) Sekretaris Perusahaan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  684. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 683 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komite di Bawah Direksi Perseroan membentuk dan menetapkan struktur serta keanggotaan Komite-Komite di bawah Direksi dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Direksi untuk mencapai tujuan Perseroan . Komite-Komite tersebut berperan dalam mempermudah monitoring dan menciptakan efektivitas pemecahan masalah serta pengembangan aspek yang dipandang strategis oleh Perseroan sesuai peraturan yang berlaku. Komite-Komite tersebut meliputi: 1. Komite Manajemen Risiko; 2. Komite Asset and Liability Management Committee (ALCO); 3. Komite Kebijakan Perkreditan; 4. K omite Kredit; 5. Komite Human Capital; 6. Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI); 7. Komite Pengarah Transformasi; 8. K omite Bisnis. Pedoman Komite Direksi Komite Direksi Perseroan telah dilengkapi dengan Pedoman Komite Direksi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 05/PD/DIR/PPD/2021 tentang STRUKTUR Pedoman Komite Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 30 Desember 2021 sebagai pembaharuan dari Pedoman Komite Direksi Maret 2021. Pedoman tersebut mengatur antara lain terkait dengan Pengelolaan Pedoman Komite Direksi, Pedoman Tugas Komite Direksi dan Pedoman Komite Direksi. Komite Manajemen Risiko Direksi membentuk Komite Manajemen Risiko dengan tujuan untuk membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama untuk merumuskan kebijakan, strategi dan sasaran pengelolaan risiko serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan manajemen risiko Perseroan. Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko mengacu pada Peraturan Direksi No. 5/PD/DIR/PPBD/2021 perihal Pedoman Komite Direksi dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Risiko Kredit Komersial*) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan**) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan X Anggota Tetap LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  685. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 684 STRUKTUR Tinjauan Pendukung Bisnis JABATAN HAK SUARA KETERANGAN SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tidak Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tidak Tetap Keterangan: "Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Manajemen Risiko maka Direktur Utama / Wakil Direktur Utama bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara" *) Ketua Pengganti I **) Ketua Pengganti II Profil Komite Manajemen Risiko Profil anggota Komite Manajemen Risiko baik yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Independensi Komite Manajemen Risiko Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Manajemen Risiko Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Manajemen Risiko yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian rangkap jabatan dalam Laporan Tahunan ini. Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Manajemen Risiko Masa jabatan dan periode jabatan Komite Manajemen Risiko baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP Perseroan mengikuti masa jabatan Direksi dan Kepala Divisi Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Pedoman kerja Komite Manajemen Risiko mengacu pada Surat Keputusan Direksi No.4/SK/DIR/ERMD/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee). Pedoman tersebut antara lain mengatur terkait Tanggung Jawab Komite, Tugas dan Fungsi Komite, Kewenangan Komite, Tugas Ketua, Sekretaris dan Anggota Komite dan Tata Cara Pelaksanaan Rapat Komite. Sejalan dengan Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko tersebut, Tugas Komite Manajemen Risiko adalah melakukan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  686. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 685 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait manajemen risiko yang paling sedikit meliputi : 1. Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila terjadi kondisi eksternal yang tidak normal. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan Division/Desk Head unit kerja operasional dan Enterprise Risk Management Division Head. 2. Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidental sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Perseroan serta hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut. 3. Penetapan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (Irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. 4. Memantau dan pengelolaan risiko 5. Strategi pengelolaan risiko yang terintegrasi dengan kecukupan modal 6. M enetapkan framework dan metodologi manajemen risiko Disamping itu, Komite Manajemen Risiko juga bertanggung jawab atas keputusan yang diputus dalam Rapat Komite Manajemen Risiko, menyampaikan laporan atas Keputusan Signifikan yang dibuat kepada Rapat Direksi, serta menetapkan langkah-langkah perbaikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penerapan manajemen risiko di Perseroan. Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Secara periodik setiap tahun Komite Manajemen Risiko menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Manajemen Risiko Kebijakan rapat Komite Manajemen diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Komite Manajemen Risiko. Berdasarkan Kebijakan tersebut pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  687. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 686 Tinjauan Pendukung Bisnis Selama Tahun 2021 , Komite Manajemen Risiko telah melakukan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Manajemen Risiko sepanjang tahun 2021: No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 5 Januari 2021 Usulan Peraturan Direksi Tentang Kebijakan Audit Internal 2 26 Januari 2021 Hasil Assessment Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester III/2020 3 3 Maret 2021 Pedoman Kebijakan Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa 4 23 Maret 2021 Usulan Peraturan Direksi Pedoman Kebijakan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) 5 13 April 2021 Penyampaian PQR dan Updated Monitoring Kasus Covid-19 6 27 April 2021 Hasil Self Assessment Laporan Profil TW I 2021 7 2 Juni 2021 Bottom Up Stress Test 8 8 Juni 2021 BTN Internal Rating Model 9 27 Juli 2021 Self Assessment Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2021 10 03 Agustus 2021 Usulan PD Pedoman Kebijakan Kerjasama dengan Mitra 11 27 September 2021 Usulan Surat Edaran Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa 12 25 Oktober 2021 Self Assessment Laporan Profil Risiko TW III/2021 13 9 November 2021 Pengkinian Dokumen Recovery Plan Bank BTN Tahun 2022 Hasil rapat Komite Manajemen Risiko telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Manajemen Risiko. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Manajemen Risiko Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite Manajemen Risiko, mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite Manajemen Risiko yang diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam dalam 1 (satu) bulan, tetapi jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktu-waktu. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Manajemen Risiko yang berasal dari Direksi dan Divisi Internal Audit dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  688. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 687 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perusahaan , dan Unit Tahunan ini. Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko Penilaian kinerja Komite Manajemen Risiko tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Manajemen Risiko. Asset and Liability Committee Asset And Liability Committee atau yang selanjutnya disebut Komite ALCO dibentuk oleh Direksi dengan tujuan untuk membantu Direksi dalam rangka merumuskan kebijakan, menyusun dan menetapkan strategi pengelolaan risiko pasar serta sarana dalam melakukan monitoring dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan Asset Liability Management STRUKTUR (ALM) Perseroan untuk memaksimalkan profitabilitas dan menjaga struktur neraca Perseroan. Struktur dan Keanggotaan Komite ALCO Struktur dan Keanggotaan Komite ALCO telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi No.5/PD/DIR/PPD/2021 tanggal 30 Desember 2021 tentang Pedoman Komite Direksi dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur Utama √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Wakil Direktur Utama *) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Risiko Kredit √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan X Anggota Tetap SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tidak Tetap Keterangan: *) Ketua Pengganti LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  689. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 688 Profil Komite ALCO Profil anggota Komite ALCO yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini . Independensi Komite ALCO Seluruh anggota Komite ALCO tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite ALCO Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite ALCO yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan dalam Laporan Tahunan ini. Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite ALCO Masa jabatan dan periode jabatan Komite ALCO baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP mengikuti masa jabatan Direksi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite ALCO Pedoman kerja Komite ALCO mengacu pada Surat Keputusan Direksi No.14/SK/DIR/ TRSD/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tinjauan Pendukung Bisnis Komite ALCO. Pedoman tersebut antara lain mengatur terkait Tanggung Jawab Komite, Tugas dan Fungsi Komite, Kewenangan Komite, Tugas Ketua, Sekretaris dan Anggota Komite dan Rapat Komite Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite ALCO tersebut, tanggung jawab Komite ALCO adalah: 1. Mengevaluasi, mengembangkan dan menetapkan strategi pengelolaan likuiditas, sehingga Perseroan dapat memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan. 2. Menetapkan dan mengevaluasi posisi aktiva dan pasiva Perseroan sesuai dengan tujuan pengelolaan risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar. 3. Menetapkan dan mengevaluasi penetapan harga aktiva dan pasiva Perseroan, untuk memastikan harga tersebut dapat mengoptimalkan hasil penanaman dana, meminimumkan biaya dana, dan memelihara struktur neraca Perseroan sesuai dengan strategi ALMA Perseroan. 4. Menetapkan dan mengevaluasi atas pelaksanaan dan hasil-hasil yang berkaitan dengan pengelolaan aktiva dan pasiva Perseroan yang sekurangnya meliputi: pengelolaan likuiditas; pengelolaan gap (risiko maturity dan repricing); pengelolaan valuta asing; pengelolaan pendapatan dan investasi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  690. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 689 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 5 . Mengevaluasi, mengembangkan dan menetapkan strategi pengelolaan ALMA Perseroan setiap 6 Bulan Sekali, 6. K omite Aset dan Liabilitas bertanggung jawab menyampaikan laporan atas keputusan signifikan yang dibuat kepada Rapat Direksi. Adapun untuk Tugas dan fungsi Komite ALCO meliputi sebagai berikut : 1. Mengelola strategi pengelolaan likuiditas, strategi pengelolaan risiko pasar, strategi pengelolaan risiko kredit, dan strategi pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan; 2. Meminimalist idle funds', dan 3. Memaksimalkan profitabilitas Perseroan serta menjaga struktur neraca Perseroan, 4. Memutuskan Perseroan berada dalam kondisi krisis likuiditas sesuai dengan ketentuan Contingency Funding Plan (CFP). Pelaksanaan Tugas Komite ALCO Secara periodik setiap tahun Komite ALCO menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan keputusan dan/atau penetapan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite ALCO periode tahun 2021: 1. Rapat Komite ALCO Kebijakan rapat Komite ALCO diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Komite ALCO. Berdasarkan Kebijakan tersebut pelaksanaan rapat Komite ALCO diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, tetapi jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktuwaktu. Selama Tahun 2021, Komite ALCO telah melakukan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite ALCO sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite ALCO Tahun 2021 No 1. Tanggal Rapat 26 Januari 2021 Agenda Rapat a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KRING BTN e. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KAR BTN f. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KPR/KPA Non Subsidi g. Menetapkan perubahan margin counter Pembiayaan KPR Non Subsidi dan Pembiayaan Komersial BTN Syariah h. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 31 Januari 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  691. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 690 No Tanggal Rapat Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat 23 Februari 2021 a . Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga akad baru Kredit Komersial BTN e. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KAR BTN f. Menetapkan kebijakan suku bunga realisasi baru KPR BP2BT g. Menetapan penyesuaian margin/ujroh counter Pembiayaan Multimanfaat dan Multijasa BTN Syariah h. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 28 Februari 2021 23 Maret 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KPR/KPA Non Subsidi e. Menetapkan perubahan suku bunga akad baru Kredit Komersial BTN f. Memutuskan menyetujui hasil negosiasi BLR Kredit Program TAPERA antara BTN dan BP Tapera g. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 31 Maret 2021 24 April 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan suku bunga realisasi baru KPR/KPA HUT BTN e. Menetapkan skema pembiayaan program KPR/KPA khusus kerjasama SMF f. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 30 April 2021 25 Mei 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan cost structure KPR kerjasama Tapera d. Menetapkan kebijakan suku bunga realisasi baru KPR BP2BT e. Menetapkan kebijakan suku bunga realisasi baru KRING Program BTN Solusi f. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 31 Mei 2021 6. 22 Juni 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KPR/KPA Non Subsidi e. Menetapkan perubahan suku bunga akad baru Kredit Komersial BTN f. Menetapkan kebijakan suku bunga akad baru SKBDN dan SCF g. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 30 Juni 2021 7. 6 Juli 2021 a. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka 2 3. 4. 5. 8. 18 Agustus 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KAR BTN e. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KPR/KPA BTN Solusi f. Menetapkan kebijakan suku bunga realisasi baru KPR/KPA Bebas Merdeka g. Menetapkan penawaran skema pembiayaan kepada TNI AU sama dengan skema TWP TNI AD h. Menetapkan kebijakan suku bunga KUMK Penjaminan Pinjaman Program PEN i. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 31 Agustus 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  692. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 691 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 9 . 10. 11. 12. Tanggal Rapat Agenda Rapat 22 September 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan perubahan suku bunga realisasi baru KPR/KPA Non Subsidi e. Mengukuhkan kebijakan suku bunga realisasi baru KPR BTN Maju f. Menetapkan kebijakan suku bunga realisasi baru KRING BTN TNI AD g. Menetapkan perubahan suku bunga akad baru Kredit Komersial BTN h. Menetapkan kebijakan suku bunga akad baru Transaksi Trust Receipt i. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 30 September 2021 19 Oktober 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan kuota promo realisasi baru KPR/KPA Non Subsidi e. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 30 Oktober 2021 17 November 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Mengukuhkan perubahan skema KPR Tapera e. Mengukuhkan kebijakan suku bunga KPR CPNS f. Mengukuhkan kebijakan suku bunga KPR BTN Gaess For Milennial Skema GPM g. Menetapkan kebijakan ujroh pembiayaan KPR BTN Hits for Milennial iB h. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 30 November 2021 16 Desember 2021 a. Menetapkan komitmen pertumbuhan posisi DPK & Kredit b. Menetapkan kewenangan special rate deposito berjangka c. Menetapkan perubahan counter rate DPK d. Menetapkan counter rate produk Tabungan Valas dan Deposito Valas currency AUD, JPY, dan CNY e. Mengukuhkan perubahan counter rate Tabungan BTN Investa f. Mengukuhkan perubahan skema Kredit MLT BPJS Ketenagakerjaan g. Mengukuhkan kebijakan suku bunga HUT KPR BTN ke-45 Tahun 2021 h. Menetapkan perubahan suku bunga akad baru Kredit Komersial BTN i. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit 31 Desember 2021 Hasil rapat Komite ALCO telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite ALCO. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh hal–hal yang dibicarakan dalam rapat (Sesuai SK Komite ALCO Nomor 14/TRSD/2021), dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite ALCO Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite ALCO, mekanisme palaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite ALCO yang diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam dalam 1 (satu) bulan, tetapii jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktuwaktu. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  693. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 692 Tinjauan Pendukung Bisnis 3 . Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite ALCO dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite ALCO Penilaian kinerja Komite ALCO tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) keputusan yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite ALCO. Komite Kebijakan Perkreditan Direksi membentuk Komite Kebijakan Perkreditan dengan tujuan untuk membantu Direksi dalam perumusan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan di bidang perkreditan. Struktur dan Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan Struktur dan keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan mengacu pada Peraturan Direksi No. 5/PD/DIR/PPBD/2021 perihal Pedoman Komite Direksi, dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: STRUKTUR Ketua Direksi / SEVP JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Direktur Utama √ Anggota Tetap Wakil Direktur Utama *) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Manajemen Risiko**) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Risiko Kredit Komersial √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan x Anggota Tetap SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  694. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 693 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tidak Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tidak Tetap Keterangan: *) Ketua Pengganti I **) Ketua Pengganti II Profil Komite Kebijakan Perkreditan Profil anggota Komite Kebijakan Perkreditan yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Independensi Komite Kebijakan Perkreditan Seluruh anggota Komite Kebijakan Perkreditan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Kebijakan Perkreditan Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Kebijakan Perkreditan yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan Direksi dalam Laporan Tahunan ini Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Kebijakan Perkreditan Masa jabatan dan periode jabatan Komite Kebijakan Perkreditan baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP Perseroan mengikuti masa jabatan Direksi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Perkreditan Pedoman kerja Komite Kebijakan Perkreditan mengacu pada SK Direksi Nomor 02/SK/DIR/PPBD/2021 dengan isi muatan sebagai berikut: 1. Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Komite. 2. Mekanisme dan Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Komite. 3. Risalah Rapat dan Tindak Lanjut Risalah Rapat Komite. Sejalan dengan Pedoman Kerja Komite Kebijakan Perkreditan tersebut, Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan Perkreditan adalah membantu Direktur Utama atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain dan sekurang-kurangnya meliputi: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  695. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 694 1 . Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka penyusunan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank (KPB) terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan atau pembiayaan. 2. Mengawasi agar KPB dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan/kendala dalam penerapan KPB. Selanjutnya Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan juga melakukan kajian berkala terhadap KPB dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan perubahan/ perbaikan KPB. 3. Memantau dan mengevaluasi: a. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan atau pembiayaan secara keseluruhan. b. Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus kredit atau pembiayaan. c. Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan kualitas kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada pihak yang terkait dengan Perseroan dan debitur-debitur besar tertentu. d. Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK. e. Ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan pemberian kredit atau pembiayaan. f. Penyelesaian kredit bermasalah Tinjauan Pendukung Bisnis sesuai dengan yang ditetapkan dalam KPB. g. Upaya Perseroan dalam memenuhi kecukupan jumlah penyelisihan penghapusan kredit atau pembiayaan. 4. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan KPB. b. Hasil pemantauan dan evaluasi mengenai hal-hal yang dimaksud dalam fungsi Komite Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan. 5. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan tanggung jawab nomor 1. 6. Dalam hal terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan KPB yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah maka laporan disampaikan pula kepada Dewan Pengawas Syariah. Pelaksanaan Tugas Komite Kebijakan Perkreditan Secara periodik setiap tahun Komite Kebijakan Perkreditan menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  696. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 695 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Kebijakan Perkreditan periode tahun 2021 : 1. Rapat Komite Kebijakan Perkreditan Sesuai dengan Pedoman Komite Direksi, Pelaksanaan rapat Komite Kebijakan Perkreditan dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama Tahun 2021, Komite Kebijakan Perkreditan telah melakukan rapat sebanyak 19 kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Kebijakan Perkreditan sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Rapat Komite Kebijakan Perkreditan Tahun 2021 No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 10-Feb-2021 a. Usulan Kebijakan Bagi Debitur/Nasabah Yang Terkena Dampak Penyebaran COVID-19 b. Usulan Pedoman Kebijakan Perkreditan/Pembiayaan Bank (PKPB) 2 8-Mar-2021 Usulan Pengaturan Kewenangan SEVP Wholesale Banking 3 9-Mar-2021 Usulan Kebijakan Penyelesaian Kredit Konsumer 4 30-Mar-2021 a. Usulan Kebijakan Konsumer Non Subsidi b. Usulan Kebijakan Konsumer Subsidi 5 13-Apr-2021 a. Usulan Kebijakan BPI SME b. Usulan Kebijakan Pilot Penyelesaian Konsumer 6 4-Mei-2021 Usulan Kebijakan Pemberian Credit Line 7 11-Mei-2021 Usulan Penerbitan Surat Edaran Direksi Perihal Penjaminan Kredit Modal Kerja Pelaku Usaha Korporasi Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional 8 8-Jun-2021 Usulan Penerbitan Surat Edaran Direksi Keputusan Khusus Perihal Pemgelolaan Kredit Komersial 9 29-Jun-2021 a. Usulan Surat Edaran Direksi Perihal Keputusan Khusus Pilot Project Bank Garansi Di Kantor Cabang b. Usulan Kebijakan Asuransi Kredit 10 13-Jul-2021 a. Usulan Perubahan Surat Edaran Direksi perihal Kredit Komersial b. Usuan Perubahan Surat Edaran Direksi perihal Penghapusbukuan Kredit 11 27-Jul-2021 Usulan Kebijakan Cover Asuransi Jiwa Kring BTN Khusus segmen tertentu 12 10-Aug-2021 Perubahan Ketentuan Program PEN : Perubahan Pemberian Subsidi Bunga / Subsidi Margin Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional 13 31-Aug-2021 a. Usulan Keputusan Khusus Perihal Pelaksanaan Penjualan Aset Kredit Bermasalah b. Usulan Surat Edaran Direksi Perihal Proses Internal Credit Rating (ICR) 14 26-Oct-2021 Usulan persetujuan draft Peraturan Direksi tentang Pedoman Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank (PKPB) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  697. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 696 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 15 4-Nov-2021 a . Usulan Perubahan Ketentuan Kebijakan bagi Debitur/Nasabah yang Terkena Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) b. Usulan Perubahan Proses Bisnis Kredit Usaha Rakyat dan Kredit SME dengan Pola Kemitraan 16 16-Nov-2021 Perubahan Ketentuan Pelaksanaan Program Kemitraan Sesuai dengan Ketentuan Eksternal 17 30-Nov-2021 Pembiayaan Perumahan bagi Peserta Tapera 18 6-Des-2021 Pelaksanaan Akad Kredit/Pembiayaan dengan Kondisi tertentu 19 28-Des-2021 Ketentuan Pengelolaan Kredit Komersial Hasil rapat Komite Kebijakan Perkreditan telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Kebijakan Perkreditan. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Kebijakan Perkreditan Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite Kebijakan Perkreditan, mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite Kebijakan Perkreditan yang diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, tetapi jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktuwaktu. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Kebijakan Perkreditan yang berasal dari Direksi Kepala Divisi Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Kebijakan Perkreditan Penilaian kinerja Komite Kebijakan Perkreditan tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Kebijakan Perkreditan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  698. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 697 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komite Kredit Komite Kredit dibentuk dalam rangka memutuskan kredit sesuai kewenangan tertinggi berdasarkan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK). Struktur dan Keanggotaan Komite Kredit Struktur dan keanggotaan Komite Kredit telah ditetapkan dalam struktur organisasi Perseroan melalui Peraturan Direksi tentang Pedoman Komite Direksi. Pada tingkat operasional, fungsi Komite Kredit tetap berjalan melalui pelaksanaan Rapat Direksi yang membawahi bidang kredit. Adapun struktur dan keanggotaan Komite Kredit Perseroan adalah sebagai berikut: Fungsi Bisnis Fungsi Risiko Jabatan Jabatan Wakil Direktur Utama Direktur Utama Direktur yang membawahi Kredit/Pembiayaan Direktur yang membawahi Risiko Kredit*) Direktur yang membawahi Jaringan Direktur yang membawahi Manajemen Risiko Direktur yang membawahi Keuangan Direktur yang membawahi TI dan Operasional SEVP yang membawahi Wholesale Banking Direktur yang membawahi kepatuhan SEVP yang membawahi Human Capital *) Apabila bertindak sebagai pengusul, maka menjadi Fungsi Bisnis Profil Komite Kredit Profil anggota Komite Kredit baik yang berasal dari Direksi, SEVP dan Kepala Divisi Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Independensi Komite Kredit Seluruh anggota Komite Kredit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Kredit Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Kredit yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  699. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 698 Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan Direksi dalam Laporan Tahunan ini . Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Kredit Masa jabatan dan periode jabatan Komite Kredit baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP mengikuti masa jabatan Direksi, Kepala Divisi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit Pedoman kerja Komite Kredit mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. 06/SK/ DIR/PPBD/2021 dengan isi muatan sebagai berikut: • Tugas, Fungsi, dan Tanggung Jawab Komite Kredit • Tata Cara Penyelenggaraan Komite Kredit • Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Komite Kredit • Tugas Sekretaris dan Anggota Komite Kredit • Batas Wewenang Memutus Kredit Tinjauan Pendukung Bisnis Pelaksanaan Tugas Komite Kredit Secara periodik setiap tahun Komite Kredit menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima disertai dengan rekomendasi dan keputusan jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Kredit periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Kredit Pelaksanaan Rapat Komite Kredit dilakukan dalam rangka pengambilan keputusan kredit komersial, baik permohonan baru, perubahan struktur kredit, maupun restrukturisasi kredit. Penyelenggaraan Komite Kredit diusulkan oleh Divisi Pengusul, dalam hal ini Divisi Bisnis Kredit Komersial dan Divisi Risiko Kredit Komersial. Dalam Tahun 2021, Komite Kredit telah melakukan rapat sebanyak 244 kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Kredit sepanjang tahun 2021: Sejalan dengan Pedoman Kerja Komite Kredit tersebut, Tugas dan tanggung jawab Komite Kredit adalah memberikan rekomendasi dan memutus pemberian kredit (kredit baru maupun restrukturisasi kredit) untuk segmen kredit komersial maupun kredit konsumer sesuai kewenangan tertinggi berdasarkan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  700. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 699 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite Kredit Tahun 2021 No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 04-Jan-21 Persetujuan Permohonan Pengajuan Kredit Modal Kerja 2 12-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 3 12-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi 4 12-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi 5 12-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 6 12-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 7 12-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 8 12-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 9 19-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 10 19-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 11 22-Jan-21 Persetujuan Permohonan Fasilitas Kredit 12 25-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang 13 26-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi 14 26-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi 15 29-Jan-21 Persetujuan Restrukturisasi 16 02-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Non Cash Loan 17 05-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi 18 09-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 19 09-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 20 18-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit Modal Kerja Korporasi 21 19-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 22 19-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit Konstruksi 23 19-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit Konstruksi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  701. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 700 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 24 19-Feb-21 Persetujuan Perubahan Pengurus 25 19-Feb-21 Persetujuan Pembiayaan 26 19-Feb-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 27 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 28 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 29 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 30 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 31 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 32 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 33 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 34 25-Feb-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 35 02-Mar-21 Rapat Komite Kredit Restrukturisasi 36 09-Mar-21 Rapat Komite Kredit Restrukturisasi 37 16-Mar-21 Rapat Komite Kredit 38 23-Mar-21 Persetujuan Fasilitas Kredit Investasi Refinancing 39 23-Mar-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 40 23-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid19 41 23-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi 42 23-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi 43 23-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi 44 25-Mar-21 Persetujuan Permohonan Pelunasan dengan Keringanan Tunggakan Bunga dan Denda 45 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 46 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 47 31-Mar-21 Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  702. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 701 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 48 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 49 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 50 31-Mar-21 Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit 51 31-Mar-21 Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit 52 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 53 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 54 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 55 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 56 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 57 31-Mar-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 58 06-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 59 06-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 60 06-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 61 06-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 62 06-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 63 13-Apr-21 Persetujuan Line Facility Kontra Bank Garansi 64 14-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 65 14-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 66 15-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 67 15-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 68 15-Apr-21 Persetujuan Fasilitas Pembiayaan 69 19-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 70 19-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 71 20-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  703. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 702 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 72 26-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 73 26-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 74 27-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 75 27-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 76 27-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 77 27-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 78 27-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 79 29-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 80 29-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 81 29-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 82 29-Apr-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 83 04-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi 84 11-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 85 11-Mei-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 86 18-Mei-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 87 25-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi 88 25-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi 89 25-Mei-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 90 25-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit Covid-19 91 25-Mei-21 Persetujuan Pemberian Fasilitas Line Facility 92 27-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 93 27-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 94 28-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 95 28-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  704. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 703 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 96 31-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 97 31-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 98 31-Mei-21 Persetujuan Restrukturisasi Kredit 99 08-Jun-21 Rapat Komite Kredit 100 09-Jun-21 Rapat Komite Kredit Corporate Line Facility 101 15-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 102 15-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 103 15-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 104 15-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 105 15-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 106 16-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 107 16-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 108 16-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 109 16-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 110 16-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 111 16-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 112 21-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 113 21-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 114 22-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 115 22-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 116 22-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 117 28-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 118 28-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 119 28-Jun-21 Persetujuan Banding Persyaratan Kredit LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  705. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 704 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 120 28-Jun-21 Persetujuan Fasilitas 121 28-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 122 29-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 123 29-Jun-21 Persetujuan Restrukturisasi 124 29-Jun-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 125 06-Jul-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 126 06-Jul-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 127 06-Jul-21 Persetujuan Fasilitas 128 19-Jul-21 Persetujuan Fasilitas Credit Line 129 21-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 130 21-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 131 21-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 132 21-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 133 27-Jul-21 Rapat Komite Kredit 134 28-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 135 28-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 136 28-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 137 29-Jul-21 Persetujuan Restrukturisasi 138 03-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid -19 139 03-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 140 03-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 141 10-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid -19 142 16-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid -19 143 18-Agu-21 Persetujuan Fasilitas Kredit PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  706. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 705 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 144 19-Agu-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 145 20-Agu-21 Persetujuan Penetapan Limit Line Facility 146 23-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 147 23-Agu-21 Persetujuan Perpanjangan Kredit 148 24-Agu-21 Persetujuan Perpanjangan Corporate Line Facility 149 24-Agu-21 Permohonan Usulan Project Tiger 150 24-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 151 24-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 152 24-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 153 24-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 154 24-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 155 25-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 156 25-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 157 25-Agu-21 Persetujuan Banding Restrukturisasi 158 25-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 159 25-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 160 27-Agu-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 161 27-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 162 27-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 163 27-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 164 27-Agu-21 Persetujuan Restrukturisasi 165 27-Agu-21 Persetujuan Corporate Loan Investasi 166 30-Agu-21 Persetujuan Credit Line 167 30-Agu-21 Persetujuan Kredit Sindikasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  707. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 706 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 168 07-Sep-21 Persetujuan Banding SP2K 169 07-Sep-21 Persetujuan penawaran fasilitas Corporate Loan 170 07-Sep-21 Persetujuan Corporate Loan 171 Persetujuan Perpanjangan Corporate Line Facility 07-Sep-21 172 14-Sep-21 Persetujuan Perubahan Pengurus dan Pemegang Saham 173 14-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 174 14-Sep-21 Persetujuan Penetapan Limit Line Facility 175 14-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi 176 21-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi 177 21-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 178 21-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 179 21-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 180 22-Sep-21 Persetujuan Restrukturisasi 181 23-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 182 27-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 183 27-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 184 28-Sep-21 Usulan Novasi Perum Perumnas 185 28-Sep-21 Persetujuan Kredit 186 28-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Term Loan 187 28-Sep-21 Penetapan Limit Credit Line 188 28-Sep-21 Penetapan Limit Credit Line 189 28-Sep-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 190 28-Sep-21 Persetujuan Keringanan Bagi Hasil 191 Persetujuan Fasilitas Non Cash Loan 12-Okt-21 192 15-Okt-21 Permohonan Banding Fasilitas Kredit PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  708. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 707 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 193 19-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi 194 19-Okt-21 Permohonan Persetujuan Perpanjangan PKS Pola Kemitraan 195 25-Okt-21 Persetujuan Penetapan 196 25-Okt-21 Persetujuan Penetapan 197 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 198 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi Covid-19 199 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-4 200 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi 201 26-Okt-21 Persetujuan Perubahan Jangka Waktu Pembayaran Bunga 202 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-2 203 26-Okt-21 Persetujuan Restrukturisasi 204 09-Nov-21 Persetujuan Fasilitas Kredit Investasi 205 09-Nov-21 Permohonan Penurunan Suku Bunga 206 09-Nov-21 Permohonan Penurunan Suku Bunga 207 16-Nov-21 Penetapan Limit Fasilitas 208 16-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-3 209 16-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-2 210 16-Nov-21 Persetujuan Penambahan Plafond dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit 211 Permohonan Penambahan Limit Line Facility Kontra Garansi Penjaminan Bank 16-Nov-21 212 23-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 213 23-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 ke-3 214 23-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 215 23-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-3 216 23-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  709. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 708 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 217 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 218 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 219 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 220 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 221 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 222 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-2 223 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 224 29-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi 225 30-Nov-21 Persetujuan Penetapan Limit Credit Line 226 30-Nov-21 Persetujuan Penetapan Limit Credit Line 227 30-Nov-21 Persetujuan Restrukturisasi Perpanjangan Kredit 228 07-Des-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 229 07-Des-21 Persetujuan Perubahan Pemegang Saham 230 07-Des-21 Penambahan Limit Line Facility Kontra Garansi 231 07-Des-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 232 08-Des-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 233 08-Des-21 Persetujuan Fasilitas Kredit 234 08-Des-21 Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus dan Pemegang Saham 235 10-Des-21 Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Sindikasi 236 13-Des-21 Persetujuan Penetapan Limit Line Facility 237 13-Des-21 Persetujuan Penetapan Limit Line Facility 238 13-Des-21 Persetujuan Restrukturisasi ke-6 dan Perubahan Pengurus serta Pemegang Saham 239 13-Des-21 Permohonan Pelunasan Kredit dengan Keringanan Bunga 240 13-Des-21 Persetujuan Penetapan Limit Line Facility PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  710. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 709 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 241 14-Des-21 Permohonan Pelunasan Kredit dengan Diskon Bunga dan Denda 242 20-Des-21 Persetujuan Perubahan Struktur Pembiayaan 243 22-Des-21 Persetujuan Perubahan Syarat Fasilitas Kredit 244 23-Des-21 Persetujuan Restrukturisasi Ulang Covid-19 Hasil rapat Komite Kredit telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Kredit . Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Kredit Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite Kredit, mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui Divisi Koordinator Pelaporan Komite Direksi yang dilakukan setiap bulannya 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Kredit baik yang berasal dari Direksi dan Kepala Divisi Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Kredit Penilaian kinerja Komite Kredit tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) Keputusan atau persetujuan yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Kredit. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  711. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 710 Tinjauan Pendukung Bisnis Komite Human Capital Direksi telah membentuk Komite Human Capital dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam perumusan kebijakan , mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi Ketenagakerjaan serta memberikan saran langkah perbaikan yang sesuai dengan peraturan Ketenagakerjaan Perseroan dan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku di lndonesia. Struktur dan Keanggotaan Komite Human Capital Struktur dan Keanggotaan Komite Human Capital telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi No.5/PD/DIR/PPBD/2021 tanggal 30 Desember 2021 tentang Pedoman Komite Direksi dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: STRUKTUR Ketua Direksi / SEVP JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Direktur Utama √ Anggota Tetap Wakil Direktur Utama *) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Risiko Kredit Komersial √ Anggota Tetap Direktur yang Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi lnformasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan x Anggota Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tetap SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap Keterangan: *) Ketua Pengganti Profil Komite Human Capital Profil anggota Komite Human Capital baik yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  712. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 711 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Independensi Komite Human Capital Seluruh anggota Komite Human Capital tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Human Capital Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Human Capital yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan Direksi dalam Laporan Tahunan ini Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Human Capital Masa jabatan dan periode jabatan Komite Human Capital baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP mengikuti masa jabatan Direksi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Human Capital Pedoman kerja Komite Human Capital mengacu pada Pedoman Komite Direksi. Sejalan dengan Pedoman tersebut, Tugas dan tanggung jawab Komite Human Capital membantu Direktur Utama atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain dan sekurang-kurangnya meliputi: 1. Merekomendasikan strategi, kebijakan dan sistem pengelolaan human capital yang searah dengan Rencana Bisnis Bank. 2. M emantau dan mengawasi pelaksanaan program human capital agar sesuai dengan strategi, kebijakan dan sistem pengelolaan human capital. 3. M erekomendasikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan masukan yang disampaikan oleh Komite Human Capital Divisi/Wilayah/Cabang/ Tim yang berkaitan dengan Nomor 1. 4. S ebagai wadah yang independen bagi Pegawai yang melakukan klarifikasi mengenai keputusan Komite Human Capital Divisi/Wilayah/Cabang/Tim berkenaan dengan penempatan/ penugasan Pegawai tersebut. 5. B ertanggung jawab atas rekomendasi usulan kebijakan yang selanjutnya akan diputus melalui mekanisme Rapat Direksi. 6. K omite dapat memiliki kewenangan memutus terkait human capital di luar Nomor 1 sampai dengan Nomor 5 tersebut di atas apabila diberikan mandat oleh Rapat Direksi. 7. A pabila diperlukan dapat berkoordinasi dengan Komite Remunerasi dan Nominasi dalam review sistem/ kebijakan Human Capital Management. Pelaksanaan Tugas Komite Human Capital Secara periodik setiap tahun Komite Human Capital menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  713. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 712 Tinjauan Pendukung Bisnis dan keputusan jika diperlukan . Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Human Capital periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Human Capital Kebijakan Rapat Komite Human Capital mengacu pada Risalah Rapat Direksi No. 65 Tanggal 15 Maret 2021, sejalan dengan kebijakan tersebut rapat Komite Human Capital dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama Tahun 2021, Komite Human Capital telah melakukan rapat sebanyak 14 kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Human Capital sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite Human Capital Tahun 2021 No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 12 Januari 2021 a. Pembahasan usulan program pengembangan talent (fast track program) dan usulan program BTN Millennials Leader 2 19 Januari 2021 b. Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang 3 22 Januari 2021 Pembahasan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang yang masih kosong dan belum diputuskan pada pada agenda Rapat Direksi pada tanggal 19 Januari 2021 4 2 Februari 2021 Pembahasan Pencapaian Skor Employee Engagement Index 2020 5 1 Maret 2021 • Pembahasan Employee Value Proposition (EVP) Bank BTN • Pembahasan Kebijakan Tenaga Alih Daya (TAD) 6 31 Maret 2021 Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang serta CBC Head - Semarang 7 25 Juni 2021 • Pembahasan Tour of Duty Ka. CRSD dan Ka. SMBD di luar unit kerja Bank BTN. • Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang. • Pemenuhan posisi CBC Head Palembang 8 5 Juli 2021 • Pembahasan Tour of Duty Ka. CRSD dan Ka. SMBD di luar unit kerja Bank BTN. • Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang. • Pemenuhan posisi CBC Head Palembang 9 10 Juli 2021 • Pembahasan Tour of Duty Ka. CRSD dan Ka. SMBD di luar unit kerja Bank BTN. • Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang. • Pemenuhan posisi CBC Head Palembang 10 11 Juli 2021 • Pembahasan Tour of Duty Ka. CRSD dan Ka. SMBD di luar unit kerja Bank BTN. • Evaluasi dan pemenuhan posisi L1 dan L2 pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang. • Pemenuhan posisi CBC Head Palembang 11 29 Juli 2021 Pembahasan usulan pemenuhan Pejabat Layer 2 meliputi DBM dan DSM pada Kantor Cabang Konvensional dan Syariah PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  714. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 713 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 12 7 Agustus 2021 • Pembahasan Usulan Penyesuaian Grade Pejabat Layer 1 (Kepala Divisi dan Branch Manager). • Pembahasan Usulan Penghapusan Status Pemangku Jabatan (PJ) Pejabat Layer 1. • Pembahasan Usulan Pemenuhan Jabatan Branch Manager KC Denpasar. • Pembahasan Usulan Recruitment Professional Hire Kepala Divisi NSLD 13 27 September 2021 • Pembahasan Usulan Pemenuhan Jabatan Department Head – Kantor Pusat • Pembahasan Usulan Pemenuhan Jabatan Deputy Branch Manager – Kantor Cabang • Pembahasan Usulan Pemenuhan Jabatan Deputy Service Manager – Kantor Cabang 14 8 November 2021 • • • • Pembahasan Usulan Pemenuhan Branch Manager KC Parepare Pembahasan Usulan Pemenuhan Branch Manager KC Banjarbaru Pembahasan Usulan Pemenuhan Deputi Kepala Divisi NSLD Pembahasan Usulan Pemenuhan Deputi Kepala Divisi SMD Hasil rapat Komite Human Capital telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Human Capital. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Human Capital Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite Human Capital mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite Human Capital yang diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam dalam 3 (tiga) bulan, tetapi jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktu-waktu. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Human Capital baik yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Human Capital Penilaian kinerja Komite Human Capital tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi dan keputusan yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Human Capital. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  715. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 714 Tinjauan Pendukung Bisnis Komite Pengarah Teknologi Informasi Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan Perseroan kepada nasabah , Perseroan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan operasional Perseroan juga dapat meningkatkan risiko yang dihadapi Perseroan, sehingga Perseroan perlu menerapkan manajemen risiko secara efektif. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Oleh Bank Umum, STRUKTUR Perseroan wajib memiliki Komite Pengarah Teknologi Informasi. Untuk mendukung hal tersebut, perlu adanya ketentuan yang mengatur tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direksi memandang perlu untuk mengatur ketentuan mengenai Komite Pengarah Teknologi Informasi (Komite Pengarah TI) dalam suatu Surat Keputusan Direksi. Struktur dan Keanggotaan Struktur dan keanggotaan Komite Pengarah Teknologi mengacu pada Peraturan Direksi No. 5/PD/DIR/PPBD/2021 perihal Pedoman Komite Direksi, dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur Utama √ Anggota Tetap Direksi Wakil Direktur Utama *) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur / SEPV lain sesuai materi pembahasan √ Anggota Tidak Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan x Anggota Tidak Tetap Direksi / SEVP Keterangan: *) Ketua Pengganti Profil Komite Pengarah Teknologi Informasi Profil anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi baik yang berasal dari Direksi dan Kepala Divisi Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  716. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 715 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Independensi Komite Pengarah Teknologi Informasi Seluruh anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Pengarah Teknologi Informasi Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Pengarah Teknologi Informasi Masa jabatan dan periode jabatan Komite Manajemen Pengarah Teknologi Informasi baik yang berasal dari Direksi maupun Kepala Divisi Perseroan mengikuti masa jabatan Direksi dan Kepala Divisi Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi Pedoman kerja Komite Pengarah TI mengacu pada Pedoman Komite Pengarah TI. Sejalan dengan Pedoman tersebut, Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah TI adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain: 1. Rencana strategis TI (Information Technology Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Perseroan. Dalam memberikan rekomendasi, Komite hendaknya memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai berikut: a. Rencana pelaksanaan (roadmap) untuk mencapai kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis Perseroan. Roadmap terdiri dari kondisi saat ini (current state), kondisi yang ingin dicapai (future state) serta langkahlangkah yang akan dilakukan untuk mencapai future state. b. Sumber data yang dibutuhkan. c. Manfaat yang akan diperoleh saat Rencana Strategis TI diterapkan. d. Kendala yang mungkin timbul dalam penerapan Rencana Strategis TI. 2. Perumusan kebijakan, standar dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko terkait penggunaan TI di Perseroan. 3. K esesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan Rencana Strategis TI. Komite juga menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional Perseroan) misalnya pergantian core banking application, server production dan topologi jaringan. 4. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI dengan rencana proyek (project charter) yang disepakati. Komite LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  717. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 716 5 . 6. 7. 8. 9. Tinjauan Pendukung Bisnis hendaknya melengkapi rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek-proyek TI yang utama sehingga memungkinkan Direksi mengambil keputusan secara efisien. Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen serta kebutuhan kegiatan usaha Perseroan. E fektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Perseroan pada sektor TI dan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis Perseroan. Pemantauan atas kinerja TI, dan upaya peningkatannya misalnya dengan mendeteksi keusangan infrastuktur TI dan mengukur efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja penyelenggara TI secara efektif, efisien dan tepat waktu. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Perseroan. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai dan Perseroan akan menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI maka Komite harus memastikan Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan. Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah Teknologi Informasi Secara periodik setiap tahun Komite Pengarah TI menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pengarah TI periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Pengarah TI Sesuai dengan Pedoman Komite Direksi Pelaksanaan rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi dilakukan paling kurang 4 (empat) kali selama tahun berjalan. Apabila dipandang perlu, rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi dapat diadakan setiap waktu atas permohonan tertulis dari anggota tetap Komite Pengarah Teknologi Informasi. Dalam Tahun 2021 rapat komite telah diadakan sebanyak 4 (empat) kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Pengarah TI sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite Pengarah TI Tahun 2021 No 1 Tanggal Rapat 02 Maret 2021 Agenda Rapat a. Pembahasan hasil working group KPTI - Inisiatif 2021 - Seluruh DIvisi b. Rekapitulasi BRD Inisiatif IT 2021 (Corp plan dan Non Corplan Prioritas) c. Informasi progress inisiatif IT 2021 (E2E Procurement dan Management Stock) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  718. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 717 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 2 28 Juli 2021 a . Laporan Progress Project IT Semester 1 Tahun 2021 b. Realisasi CAPEX OPEX IT Semester 1 Tahun 2021 3 29-Sep-21 a. Kick Off Penyusunan RSTI 2021-2025 b. IT Sourcing Strategy - Modernisasi Infrastruktur SOA dan Backbone 4 30-Nov-21 a. Rencana Prioritisasi Tahun 2022 b. Business IT Alignment c. IT Maturity Level d. Principle Point of Contact Hasil rapat Komite Pengarah TI telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Pengarah TI. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Pengarah Teknologi Informasi Sejalan dengan Pedoman Pengarah TI, mekanisme pelaporan keputusan signifikan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Direksi minimal 1 (satu) kali dalam setahun. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Pengarah TI baik yang berasal dari Direksi dan Kepala Divisi Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Pengarah TI Penilaian kinerja Komite Pengarah TI tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Pengarah TI. Komite Pengarah Transformasi Fungsi Komite Pengarah Transformasi adalah membantu Direksi dalam menentukan prioritas dan memutuskan pelaksanaan inisiatif Transformasi sesuai strategi bisnis Perseroan dalam bidang Human Capital, Organization & Governance, Risk Management and Compliance (GRC); information Technology, Digital and Network; Commercial Banking & Business Process, Consumer Banking & Sharia; Partnership & Project Management. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  719. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 718 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur dan Keanggotaan Struktur dan keanggotaan Komite Pengarah Transformasi mengacu pada Peraturan Direksi No . 5/PD/DIR/PPBD/2021 perihal Pedoman Komite Direksi, dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: a. Komite Pengarah Transformasi terkait dengan Human Capital, Organization & GRC STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur yang membawahi Transformasi √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tetap Direktur / SEVP sesuai materi pembahasan √ Anggota Tetap Keterangan: Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Pengarah Transformasi, maka bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara b. Komite Pengarah Transformasi terkait dengan IT, Digital & Network STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur yang membawahi Transformasi √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap Direktur / SEVP sesuai materi pembahasan √ Anggota Tetap Keterangan: Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Pengarah Transformasi, maka bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara c. Komite Pengarah Transformasi terkait dengan Commercial Banking & Bussiness Process, Consumer Banking & Sharia STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur yang membawahi Transformasi √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  720. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 719 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Direktur yang membawahi Risiko Kredit Komersial √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan √ Anggota Tetap SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap Direktur/SEVP sesuai materi pembahasan √ Anggota Tetap Keterangan: Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Pengarah Transformasi, maka bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara d. Komite Pengarah Transformasi terkait dengan Partnership & Project Management STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Direktur yang membawahi Transformasi √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tetap Direktur / SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tetap Direktur / SEVP sesuai materi pembahasan √ Anggota Tetap Keterangan: Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Pengarah Transformasi, maka bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara e. Apabila Direktur Utama/Wakil Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Pengarah Transformasi pada huruf a, b, c, atau d diatas, maka akan bertindak sebagai Ketua dan mempunyai hak suara. Profil Komite Pengarah Transformasi Profil anggota Komite Pengarah Transformasi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Independensi Komite Pengarah Transformasi Seluruh anggota Komite Pengarah Transformasi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  721. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 720 Transparansi Rangkap Jabatan Komite Pengarah Transformasi Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Pengarah Transformasi yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan Direksi dalam Laporan Tahunan ini . Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Pengarah Transformasi Masa jabatan dan periode jabatan Komite Pengarah Transformasi baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP mengikuti masa jabatan Direksi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Transformasi Pedoman kerja Komite Pengarah Transformasi mengacu pada Surat Keputusan Nomor 5/SK/DIR/TPMD/2021 tanggal 8 April 2021. Pedoman tersebut antara lain mengatur antara lain: 1. Tanggung Jawab Komite Pengarah Transformasi; 2. Tugas dan Fungsi Komite Pengarah Transformasi; 3. Tugas Ketua, Sekretaris, dan Anggota Komite Pengarah Transformasi; 4. Tata Cara Penyelenggaraan Rapat; 5. Risalah Rapat; dan 6. Tindak Lanjut Risalah Rapat. Sejalan dengan Pedoman Kerja Komite Pengarah Transformasi tersebut, Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Transformasi adalah memberikan Tinjauan Pendukung Bisnis rekomendasi kepada Direktur Utama atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain: 1. Menentukan prioritas dan memutuskan pelaksanaan Inisiatif Transformasi sesuai Strategi Bisnis Bank, di bidang: a. Human Capital, Organization dan Governance, Risk Management and Compliance (GRC). b. Information Technology (IT), Digital dan Network. c. Commercial Banking dan Business Process, Consumer Banking dan Sharia. d. Partnership dan Project Management. 2. M emutuskan kebijakan terkait pelaksanaan Pilot Project Inisiatif Transformasi. 3. M engusulkan kebijakan yang berkaitan dengan Inisiatif Transformasi untuk diputuskan pada Rapat Direksi apabila diperlukan. 4. M elakukan monitoring terhadap pelaksanaan Inisiatif Transformasi yang telah diputuskan oleh Komite Pengarah Transformasi, dan melaporkan kepada Direksi sebagai dasar pertimbangan keputusan tindak lanjut Inisiatif Transformasi. Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah Transformasi Secara periodik setiap tahun Komite Pengarah Transformasi menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  722. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 721 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pengarah Transformasi periode tahun 2021 : 1. Rapat Komite Pengarah Transformasi Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 5/SK/DIR/TPMD/2021, Pelaksanaan rapat Komite Pengarah Transformasi dilakukan paling kurang 2 (dua) kali selama tahun berjalan. Dalam Tahun 2021 rapat komite telah diadakan sebanyak 26 kali rapat. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Pengarah Transformasi sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite Pengarah Transformasi Tahun 2021 No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 12 Januari 2021 Evaluasi Tim Task Force Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19 2 29 Januari 2021 Pembahasan Commercial Banking Center 3 8 April 2021 Pembahasan Struktur Organisasi TRSD, Penyesuaian Job Grading TRSD & Unit Middle Office Market 4 20 Mei 2021 Progress Inisiatif 8.1 Corporate Plan Bank BTN 2021-2025 5 3 Juni 2021 Evaluasi Commercial Banking Center 6 7 Juni 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Tahun 2021 terkait dengan Direktorat Wholesale Risk & Asset Management dan yang terkait dengan Human Capital 7 9 Juni 2021 Update Progress 14 Inisiatif Utama Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 8 18 Juni 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 terkait dengan Direktorat Finance, Planning & Treasury 9 25 Juni 2021 Pembahasan Rencana Pilot Branch Transformation 10 30 Juni 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 terkait dengan Direktorat Operation, IT & Digital Banking 11 30 Juni 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 terkait dengan Direktorat Distribution & Retail Funding 12 1 Juli 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 terkait dengan Direktorat Consumer & Commercial Lending 13 2 Juli 2021 Transformation Forum Discussion Inisiatif Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021 terkait dengan Direktorat SEVP – Wholesale Banking 14 2 Juli 2021 Pembahasan Assessment INDI 4.0 15 15 Juli 2021 Pembahasan Inisiatif 7.5 Corporate Plan Bank BTN 16 22 Juli 2021 Branch Transformation Update bulan Juli tahun 2021 17 5 Agustus 2021 Pembahasan Layout dan Standar Desain Commercial Banking Center LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  723. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 722 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 18 16 Agustus 2021 Pembahasan Rencana Akuisisi Perusahaan Modal Ventura 19 19 Agustus 2021 Evaluasi Commercial Banking Center dan Tindak Lanjut Gathering bersama Pengembang Palembang 20 24 Agustus 2021 Branch Transformation Update bulan Agustus 2021 21 26 Agustus 2021 Update Progress Management Stock 22 1 Oktober 2021 Branch Transformation Update bulan Oktober 2021 23 13 Oktober 2021 Usulan Struktur Organisasi WMD dan SMD 24 27 Oktober 2021 Evaluasi Project Bank Garansi 25 23 November 2021 Branch Transformation Update bulan November 2021 26 23 November 2021 Implementasi Project Otomasi Pencairan Kredit Konsumer Hasil rapat Komite Pengarah Transformasi telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Pengarah Transformasi . Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Pengarah Transformasi Sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan Komite Pengarah Transformasi, mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite Pengarah Transformasi yang diselenggarakan minimal 2 (dua) kali selama tahun berjalan, tetapi jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktuwaktu. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Pengarah Transformasi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Pengarah Transformasi Penilaian kinerja Komite Pengarah Transformasi tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Pengarah Transformasi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  724. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 723 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komite Bisnis Komite Bisnis merupakan Komite Perusahaan yang berperan dalam merumuskan , memutuskan, mengawasi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan dan strategi bisnis terkait dengan produk dan aktivitas yang akan dan telah diluncurkan oleh Perseroan untuk memantau perkembangan dan memberikan saran langkah perbaikan terkait dengan bisnis Perseroan. Struktur dan Keanggotaan Struktur dan keanggotaan Komite Bisnis mengacu pada Peraturan Direksi No. 5/PD/DIR/ PPBD/2021 perihal Pedoman Komite Direksi, dengan struktur dan keanggotaan sebagai berikut: STRUKTUR JABATAN HAK SUARA KETERANGAN Ketua Wakil Direktur Utama √ Anggota Tetap Direksi / SEVP Direktur yang membawahi Dana Ritel dan Jaringan*) √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kredit dan Pembiayaan √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Manajemen Risiko √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Teknologi Informasi dan Operasional √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Kepatuhan x Anggota Tetap SEVP yang membawahi Wholesale Banking √ Anggota Tetap Direktur yang membawahi Keuangan √ Anggota Tidak Tetap Direktur yang membawahi Risiko Kredit √ Anggota Tidak Tetap SEVP yang membawahi Human Capital √ Anggota Tidak Tetap Keterangan: "Apabila Direktur Utama menghadiri Rapat Komite Bisnis maka bertindak sebagai Ketua." *) Ketua Pengganti Profil Komite Bisnis Profil anggota Komite Bisnis baik yang berasal dari Direksi dan SEVP Perseroan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi dalam Laporan Tahunan ini. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  725. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 724 Independensi Komite Bisnis Seluruh anggota Komite Bisnis tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen. Transparansi Rangkap Jabatan Komite Bisnis Tinjauan Pendukung Bisnis 1. Tanggung Jawab Komite Bisnis a. Menentukan inisiatif strategis produk dan aktivitas bisnis Perseroan di pasaran. b. Memutuskan Produk/Aktivitas Baru (PAB) yang akan diluncurkan oleh Perseroan. c. Menentukan inisiatif terkait marketing dan branding produk dan aktivitas bisnis Perseroan. Pengungkapan transparansi rangkap jabatan anggota Komite Bisnis yang berasal dari Direksi dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian Rangkap Jabatan dalam Laporan Tahunan ini. Masa Jabatan dan Periode Jabatan Komite Bisnis d. Menentukan arah pengembangan produk dan aktivitas bisnis jangka e. f. Masa jabatan dan periode jabatan Komite Bisnis baik yang berasal dari Direksi maupun SEVP mengikuti masa jabatan Direksi dan SEVP Perseroan yang menjadi anggota komite tersebut. g. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Bisnis h. Pedoman kerja Komite Bisnis mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/ DIR/PPBD/2021 tanggal 08 April 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Komite Bisnis. Sejalan dengan Pedoman Kerja Komite Bisnis tersebut, Tugas dan Fungsi serta Tanggung Jawab Komite Bisnis adalah memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama atas hal-hal yang berkaitan dengan, antara lain: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 i. j. panjang Perseroan. Sarana koordinasi aktivitas lintas unit untuk meluncurkan dan evaluasi produk dan aktivitas bisnis Perseroan. Memastikan kesesuaian antara pengembangan produk dan aktivitas dengan kebutuhan serta tujuan bisnis Perseroan. Melakukan pengambilan keputusan dan/atau rekomendasi yang berkaitan dengan pengembangan produk dan aktivitas bisnis baru dan penerapannya dalam jangka panjang. Menentukan kebijakan-kebijakan Perseroan yang terkait dengan pengembangan produk dan aktivitas bisnis Perseroan. Melakukan evaluasi terhadap produk Perseroan yang telah diluncurkan di pasaran (product life cycle) dan merumuskan strategi yang harus ditindaklanjuti terhadap hal tersebut. Memantau dan membahas hal-hal sebagai berikut :
  726. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 725 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1 . kemajuan dalam pelaksanaan produk dan aktivitas bisnis baru yang sudah dibuat; 2. rencana-rencana pengembangan dan penerapan produk dan aktivitas bisnis; 3. masalah-masalah strategis yang ditemui dalam pengembangan dan penerapan produk dan aktivitas; dan 4. teknologi dan standar yang perlu dipertimbangkan kemungkinankemungkinan penerapannya di lingkungan Perseroan. 2. Tugas dan Fungsi Komite Bisnis a. Komite Bisnis bertanggung jawab atas keputusan yang diputus dalam Rapat Komite Bisnis maupun Rapat Direksi. b. Komite Bisnis bertanggung jawab menyampaikan laporan atas Keputusan Signifikan yang dibuat kepada Rapat Direksi minimal 1 (satu) tahun sekali. c. Menetapkan langkah-langkah perbaikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan produk dan aktivitas melaporkan kepada Direksi. serta Pelaksanaan Tugas Komite Bisnis Secara periodik setiap tahun Komite Bisnis menyusun program kerja Komite dan melaporkan kepada Direksi secara berkala atas setiap penugasan yang diterima, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua dan anggota Komite. Berikut adalah Realisasi Program Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Bisnis periode tahun 2021: 1. Rapat Komite Bisnis Pelaksanaan rapat Komite Bisnis dilakukan secara rutin mengikuti perkembangan bisnis Perseroan. Pada Tahun 2021, Komite Bisnis dilakukan sebanyak 11 kali, melibatkan 5 Divisi Bisnis sebagai Divisi Pengusul dengan 11 topik pembahasan Produk dan/atau Aktivitas baru serta review Produk dan/ atau Aktivitas Bisnis Perseroan. Berikut tanggal rapat dan agenda rapat Komite Bisnis sepanjang tahun 2021: Tanggal Rapat dan Agenda Rapat Komite Bisnis Tahun 2021 No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1 11 Maret 2021 Perubahan Surat Edaran Direksi terkait Wali Amanat 2 20 April 2021 Joint Finance Kredit Pensiunan BTN 3 7 April 2021 KPR TNI AD dan Take Over KPR Swakelola TWP AD 4 1 Maret 2021 dan 20 April 2021 Program Bundling Tabungan BTN Haji & Umroh iB LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  727. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 726 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 5 20 April 2021 Layanan Hak Tanggungan Elektronik & Feebased Income 6 27 April 2021 Fasilitas Talangan Dana BP2BT 7 14 Juni 2021 KAR Mitra 8 31 Agustus 2021 Rencama Layanan Jasa Kustodian 9 14 September 2021 Batara ExPro 10 21 Desember 2021 Pembiayaan BTN iB dengan Mekanisme IMBT 11 21 Desember 2021 Pembiayaan Multimanfaat BTN iB untuk Refinancing atas Aset selain Properti (MMQ) Hasil rapat Komite Bisnis telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretaris Komite Bisnis. Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. 2. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Bisnis Sejalan dengan pedoman kerja Komite Bisnis dalam Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/DIR/PPBD/2021, mekanisme pelaporan keputusan kepada Direksi dilakukan melalui rapat Komite Bisnis yang diselenggarakan minimal 1(satu) kali selama tahun berjalan sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan. Jika dipandang perlu, Ketua Komite dapat menyelenggarakan rapat sewaktuwaktu. 3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pelatihan anggota Komite Bisnis baik yang berasal dari Direksi dan SEVP dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Pendidikan dan/ atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit pelatihan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Penilaian Kinerja Komite Bisnis Penilaian kinerja Komite Bisnis tercermin dari 3 (tiga) hal yaitu: (1) realisasi laporan pelaksanaan tugas Komite sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, (2) rekomendasi yang diberikan dan (3) frekuensi rapat yang dilakukan Komite Bisnis. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  728. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 727 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi , Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan dapat dilihat dari sifat hubungan keluarga, keuangan, kepemilikan saham dan kepengurusan di Perseroan lain (rangkap jabatan) yang menimbulkan benturan kepentingan, termasuk diantaranya hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda; atau hubungan istimewa yang muncul sebagai akibat dari hubungan pihak berelasi. Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Komisaris Nama Jabatan Hubungan Keuangan Dengan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali Hubungan Keluarga Dengan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Hubungan Kepengurusan Pengendali DEWAN KOMISARIS Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen X X X X X X X Iqbal Latanro* Wakil Komisaris Utama/ Independen X X X X X X X Armand Bachtiar Komisaris Arief Independen X X X X X X X Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen X X X X X X X Eko D. Heripoerwanto Komisaris X X X X X X X Heru Budi Hartono Komisaris X X X X X X X Andin Hadiyanto Komisaris X X X X X X X Haru Koesmahargyo* Direktur Utama X X X X X X X Nixon L. P Napitupulu* Wakil Direktur Utama X X X X X X X DIREKSI LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  729. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 728 Tinjauan Pendukung Bisnis Hubungan Keuangan , Keluarga dan Kepengurusan Komisaris Nama Jabatan Hubungan Keuangan Dengan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali Hubungan Keluarga Dengan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Hubungan Kepengurusan Pengendali Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending X X X X X X X Nofry Rony Poetra* Direktur Finance, Planning, and Treasury X X X X X X X Eko Waluyo* Direktur Compliance and Legal X X X X X X X Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management X X X X X X X Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking X X X X X X X Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding X X X X X X X Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation X X X X X X X √ = Terdapat ada hubungan | X = tidak terdapat adanya hubungan | *Menjabat Sejak Maret 2021 Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Ketentuan rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan tentang Dewan komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai berikut: 1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta 2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah wakil Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; dan/atau PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  730. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 729 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan Nama Jabatan di Perseroan Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Chandra M. Hamzah • Komisaris Utama/Independen • Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Partner di Assegaf Hamzah & Partners Law Firm Iqbal Latanro* • Wakil Komisaris Utama/ Independen • Ketua Komite Audit • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Armand Bachtiar Arief • Komisaris Independen • Ketua Komite Pemantau Risiko • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Komisaris Independen di PT Cardig Aero Services Tbk. Ahdi Jumhari Luddin • Komisaris Independen • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Tidak terdapat rangkap jabatan di Perusahaan Lain dan Instansi Lain Eko D. Heripoerwanto • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Pemantau Risiko Ahli Utama Teknik Tata Bangunan dan Perumahan di Kementerian PUPR Heru Budi Hartono • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Kepala Sekretariat Presiden di Kementerian Sekretariat Negara • Komisaris • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Anggota Komite Audit Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dan Plt. Dirut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto Pada tahun 2021, terdapat 5 (lima) anggota Dewan Komisaris yang memiliki rangkap jabatan, namun Hal ini tidak melanggar ketentuan yang dimuat dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. *Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen Sejak Maret 2021 Rangkap Jabatan Direksi Ketentuan rangkap jabatan anggota Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan tentang Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: 1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta 2. A nggota Dewan Komisaris /Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara 3. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau daerah LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  731. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 730 Tinjauan Pendukung Bisnis 4 . J abatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah wakil Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; dan/atau 5. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan atau yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan. Nama Jabatan di Perseroan Jabatan Pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi lain Haru Koesmahargyo • Direktur Utama, Ketua Komite ALCO, Ketua Komite Kebijakan Perkreditan, Ketua Komite Kredit, Ketua Komite Human Capital, Ketua Komite Pengarah Teknologi Informasi, Anggota Komite Pengarah Transformasi Nixon L. P Napitupulu • Wakil Direktur Utama, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Tidak Ada Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Transformasi, Ketua 1 Komite Bisnis, Komite Pengarah Teknologi Informasi Hirwandi Gafar • Direktur Consumer and Commercial Lending, Direktur Unit Usaha Tidak Ada Syariah, Anggota Komite Manajemen Risiko, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Transformasi, Anggota Komite Bisnis Nofry Rony Poetra • Direktur Finance, Planning, and Treasury, Ketua 3 Komite Manajemen Risiko, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi, Anggota Komite Pengarah Transformasi Eko Waluyo • Direktur Compliance and Legal, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Tidak Ada Human Capital, Anggota Komite Pengarah Transformasi, Anggota Komite Bisnis Elisabeth Novie Riswanti • Direktur Wholesale Risk and Asset Management, Ketua 2 Komite Manajemen Risiko, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Transformasi Andi Nirwoto • Direktur Operation, IT and Digital Banking, Anggota Komite ALCO, Tidak Ada Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi, Anggota Komite Pengarah Transformasi, Anggota Komite Bisnis Jasmin • Direktur Distribution and Retail Funding, Anggota Komite Manajemen Risiko, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Transformasi, Ketua 2 Komite Bisnis Setiyo Wibowo • Direktur Risk Management and Transformation, Ketua 1 Komite Tidak Ada Manajemen Risiko, Anggota Komite ALCO, Anggota Komite Kebijakan Perkreditan, Anggota Komite Kredit, Anggota Komite Human Capital, Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi, Ketua Komite Pengarah Transformasi, Anggota Komite Bisnis, Anggora Komite Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
  732. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 731 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan operasional perbankan , kecuali untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan atau peraturan perundang-undangan. Keterlibatan atau persetujuan Dewan Komisaris dimaksud, tidak meniadakan tanggung jawab Direksi dalam pelaksanaan kepengurusan Perseroan. Dewan Komisaris juga dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan/atau bertentangan dengan peraturan perundangan dan Etika Jabatan Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada: 1. Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal, setiap anggota Dewan Komisaris dilarang untuk: a. Melakukan transaksi atas saham Perseroan maupun saham Perseroan lain yang melakukan transaksi dengan Perseroan. b. Mempengaruhi pihak lain untuk membeli saham Perseroan maupun saham Perseroan lain yang melakukan transaksi dengan Perseroan. c. Memberikan informasi kepada pihak lain. 2. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) Benturan Kepentingan adalah suatu kondisi dimana kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut, maka anggota Benturan Kepentingan hendaknya senantiasa harus: a. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuntungan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan b. Menghindarkan diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan. c. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan anggota Benturan Kepentingan lain dan/atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan. d. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan. 3. Anggota Dewan Komisaris dilarang memberikan atau menawarkan, atau menerima, baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga dari Pelanggan atau seseorang pejabat Pemerintah atau Swasta untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  733. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 732 Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi Setiap anggota Direksi dilarang mengambil dan /atau menerima keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan, selain remunerasi dan fasilitas lain yang sah, yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Anggota Direksi dilarang memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan. Anggota Direksi dilarang memberikan atau menawarkan atau menerima, baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga kepada atau dari pelanggan atau seorang pejabat Pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Setiap anggota Direksi yang secara pribadi dengan cara apapun, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus dinyatakan sifat kepentingannya dalam suatu Rapat Direksi dan karenanya tidak berhak untuk ikut dalam mengambil suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut. Tinjauan Pendukung Bisnis Dalam hal terjadi Benturan Kepentingan (conflict interest) yaitu suatu kondisi saat kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi, maka Anggota Direksi hendaknya senantiasa harus: 1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuntungan Perseroan dalam hal teriadi benturan kepentingan. 2. Menghindarkan diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan. 3. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan 4. Dalam hal pemberian kredit kepada anggota Direksi, harus berdasarkan batas kewajaran sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku tanpa membedakan dengan nasabah lainnya (arm’s length basis). 5. Melaporkan transaksi saham Perseroan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  734. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 733 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Sampai dengan 31 Desember 2021 , Anggota Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan kepemilikan saham lebih dari atau sama dengan 5% (lima persen) di Perseroan maupun di perusahaan lain, sebagaimana tercermin pada tabel sebagai berikut: Nama Jabatan Perseroan (Jumlah Lembar Saham) Persentase Dewan Komisaris Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/Independen Nihil - Iqbal Latanro Wakil Komisaris Utama/Independen Nihil - Armand Bachtiar Arief Komisaris Independen Nihil - Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen Nihil - Eko D. Heripoerwanto Komisaris 116.900 0.0011039% Heru Budi Hartono Komisaris 108.500 0.0010246% Andin Hadiyanto Komisaris 108.500 0.0010246% Nihil - 2.143.800 0.0202436% Direksi Haru Koesmahargyo Direktur Utama Nixon L. P Napitupulu Wakil Direktur Utama Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending 283.800 0.0026799% Nofry Rony Poetra Direktur Finance, Planning, and Treasury 884.600 0.0083532% Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal 533.200 0.0050349% 261.100 0.0024655% Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking 328.200 0.0030992% Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding 247.900 0.0023409% Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation 227.800 0.0021511% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  735. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 734 Tinjauan Pendukung Bisnis FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT Salah satu bentuk hubungan kerja formal antara Dewan Komisaris dan Direksi adalah melalui mekanisme rapat . Penyelenggaraan rapat terutama ditujukan untuk proses pengambilan keputusan yang tepat terkait kelangsungan usaha Perseroan. Rapat Dewan Komisaris Kebijakan Rapat Dewan Komisaris Pelaksanaan Rapat (Internal) Dewan Komisaris mengacu pada Keputusan Dewan Komisaris No. 01/DEKOMBTN/2017 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris tanggal 10 Agustus 2017. Sedangkan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi mengacu pada Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No. 01/DEKOM-BTN/2021 dan Direksi No. SKB01/DIR-BTN/2021 tentang Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 26 Januari 2021. Sesuai dengan pedoman tersebut rapat Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari: 1. Rapat Internal Dewan Komisaris merupakan rapat yang dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dengan bahan rapat disampaikan kepada peserta sebelum rapat diselenggarakan, akan tetapi apabila perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu atas permintaan seorang atau lebih Anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi. 2. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dalam rangka Dewan Komisaris melakukan pengawasan/memberikan arahan/ petunjuk kepada Direksi. Adapun agenda yang dibahas sekurangkurangnya meliputi: a. Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP); b. Performance Review (termasuk pembahasan tentang APU PPT); c. Pelaksanaan GCG dan Tindak Lanjut temuan Audit Internal maupun Eksternal. RAPAT DEWAN KOMISARIS RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS RAPAT DEWAN KOMISARIS BERSAMA DIREKSI dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  736. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 735 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Mekanisme pengambilan keputusan Rapat Dewan Komisaris dilakukan dalam Rapat Terjadwal Dewan Komisaris dan wajib dihadiri oleh minimal (1/2) + 1 dari jumlah anggota yang sudah dinyatakan efektif. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Sepanjang Tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 69 (enam puluh sembilan) kali, yang terdiri dari rapat Dewan Komisaris (internal) sebanyak 56 (lima puluh enam) kali dan rapat bersama Direksi sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat. Rapat Dewan Komisaris secara hybrid (onsite dan online dilakukan bersamaan). Adapun tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris sebagai berikut: Kehadiran Anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris (Rapat Internal) dan Rapat Bersama Direksi Nama Jabatan Rapat Internal Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Chandra M. Hamzah Komisaris Utama/ Independen 56 49 87.50 13 13 100 Iqbal Latanro* Wakil Komisaris Utama/ Independen 17 17 100 11 11 100 Armand B. Arief Komisaris Independen 56 56 100 13 13 100 Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Independen 56 56 100 13 13 100 Heru Budi Hartono Komisaris 56 56 100 13 13 100 Eko D. Heripoerwanto Komisaris 56 56 100 13 13 100 Andin Hadiyanto Komisaris 56 56 100 13 13 100 Rata-Rata Tingkat Kehadiran 98,2% 100% *) Diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen dalam RUPS Tahunan 10 Maret 2021, Lulus fit & proper Test OJK pada 9 September 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  737. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 736 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal , Agenda dan Peserta Rapat dalam Rapat Dewan Komisaris (Rapat Internal) No 1 2 3 4 Tanggal Rapat 06 Januari 2021 12 Januari 2021 13 Januari 2021 20 Januari 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 23 Desember 2020 • Informasi Terkini: Laporan Berkala dan Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi • Informasi Lain • Laporan Keputusan Rapat Komite Kredit Periode 01 sd 30 November 2020 • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 06 Januari 2021 Informasi Terkini Informasi Lain − Laporan Pengelolaan Whistleblowing System PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 12 Januari dan 13 Januari 2021 • Informasi Terkini: − Self Assessment GCG Dewan Komisaris dan Komite: − Key Performance Indicators (KPI) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. • Informasi Lain − Progres Penyelesaian Sertifikat Kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto
  738. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 737 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 5 6 7 8 Tanggal Rapat 27 Januari 2021 03 Februari 2021 10 Februari 2021 17 Februari 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 20 Januari 2021 • Informasi Terkini: − Pembahasan Usulan Kepala Internal Audit Division (IAD) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. − Penyampaian Usulan Penyelenggaraan dan Agenda RUPST Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 27 Januari 2021 • Informasi Terkini: − Usulan Pengganti Calon Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. − Usulan Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan DPS Tahun 2021 serta Tantiem Tahun buku 2020 − Penyampaian Usulan Pejabat SEVP Wholesale Banking • Informasi Lain • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 03 Februari 2021 Informasi Terkini Informasi Lain − Pembahasan usulan Pejabat SEVP Wholesale Banking • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 10 Februari 2021 • Informasi Terkini: − Corporate Plan Bank BTN Tahun 2021-2025 − Annual Report 2020 • Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  739. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 738 No 9 10 11 11 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 24 Februari 2021 • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 17 Februari 2021 • Informasi Terkini: − Tanggapan dan Pengawasan Dewan Komisaris atas Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. s.d Semester II Tahun 2020 kepada OJK Triwulan IV Tahun 2020 kepada Kementerian BUMN − Performance Review Januari 2021; − Hasil Audit atas Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2020 − Persiapan RUPS Tahunan 2021 • Informasi Lain 03 Maret 2021 09 Maret 2021 09 Maret 2021 • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 24 Februari 2021 Informasi Terkini Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tgl 03 Maret 2021 • Informasi Terkini: − Persiapan RUPS Tahunan Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk − BoC Handbook • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tgl 03 Maret 2021 • Informasi Terkini: − Persiapan RUPS Tahunan Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk − BoC Handbook • Informasi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir
  740. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 739 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 12 13 14 15 Tanggal Rapat 17 Maret 2021 24 Maret 2021 31 Maret 2021 07 April 2021 Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Chandra M . Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 31 Maret 2021 Ahdi Jumhari Luddin • Informasi Terkini: − Pembahasan Lanjutan Pedoman Kebijakan Heru Budi Hartono Perkreditan/Pembiayaan Bank • Informasi Lain Eko D. Heripoerwanto Hadir • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 9 Maret 2021 • Informasi Terkini: − Boc Handbook − Evaluasi RUPS Tahunan Tahun 2021 • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi hasil rapat tanggal 17 Maret 2021 • Informasi Terkini: − Performance Review Februari 2021 − Evaluasi Kinerja dan Manajemen Risiko Bulanan − Monitoring dan Evaluasi Strategi Pengembangan Talent serta Kultur Perusahaan yang High Performing − Pemetaan Talent Pool (track record) BOD-1 (berdasarkan integritas dan performance) • Informasi Lain • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 24 Maret 20021 • Informasi Terkini • Informasi Lain Hadir Hadir Hadir Andin Hadiyanto LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  741. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 740 No 16 17 18 19 Tanggal Rapat 14 April 2021 21 April 2021 27 April 2021 28 April 2021 Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Chandra M . Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 21 April 20021 Ahdi Jumhari Luddin • Informasi Terkini: Penyusunan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Triwulan Heru Budi Hartono I/2021 • Informasi Lain Eko D. Heripoerwanto Hadir • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 7 April 2021 • Informasi Terkini: − Pembahasan Usulan Direksi atas Perubahan Kebijakan Pengelolaan Tenaga Ahli Daya (TAD) pada Surat Edaran Nomor 22/DIR/HCD/2015 perihal Pengelolaan Pekerjaan Penunjang • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 14 April 2021 • Informasi Terkini: − Performance Review Maret 2021 − Evaluasi Kinerja dan Manajemen Risiko Bulanan − Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RBB & RKAP • Informasi Lain • Perubahan Kebijakan Pengelolaan Tenaga Alih Daya (TAD) pada Surat Edaran Direksi Nomor 22/DIR/HCD/2015 perihal Pengelolaan Pekerjaan Penunjang • Pembahasan Usulan Perubahan Peraturan Direksi tentang Pedoman Kebijakan Audit Internal Andin Hadiyanto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Hadir Hadir Hadir Hadir
  742. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 741 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 20 21 22 23 Tanggal Rapat 5 Mei 2021 11 Mei 2021 19 Mei 2021 24 Mei 2021 Agenda Rapat • • • • • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 28 April 20021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 5 Mei 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 11 Mei 2021 Informasi Terkini Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 19 Mei 2021 • Informasi Terkini − Kerjasama Penerbitan kartu Kredit Co Branding BTN − Performance Review Bulan April 2021 • Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  743. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 742 No 24 25 26 27 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 02 Juni 2021 09 Juni 2021 16 Juni 2021 22 Juni 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat tanggal 24 Mei 2021 • Informasi Terkini − Rencana Kunjungan ke Kantor Cabang Sidoarjo • Informasi Lain • • • • • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat tanggal 2 Juni 2021 Informasi Terkini Informasi Lain: − Pembahasan Kasus Kantor Cabang Sidoarjo − Pembahasan Mengenai penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 9 Juni 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 16 Juni 2021 Informasi Terkini Informasi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir
  744. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 743 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 28 29 30 31 Tanggal Rapat 30 Juni 2021 07 Juli 2021 12 Juli 2021 14 Juli 2021 Agenda Rapat • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 22 Juni 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 30 Juni 2021 Informasi Terkini Informasi Lain • Pemetaan dan Strategi Penyelesaian atas Kasus-Kasus Hukum (Permasalahan, Potensi Nilai Kasusnya, dan lain-lain) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 7 Juli 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  745. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 744 No 32 33 34 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 21 Juli 2021 28 Juli 2021 4 Agustus 2021 Agenda Rapat • • • • • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 21 Juli 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 21 Juli 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 28 Juli 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Hadir 35 10 Agustus 2021 • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 4 Agustus 2021 Informasi Terkini: Stress Test Covid - 19 Informasi Lain Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Hadir PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  746. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 745 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 36 37 38 39 Tanggal Rapat 18 Agustus 2021 25 Agustus 2021 26 Agustus 2021 1 September 2021 Agenda Rapat • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 10 Agustus 2021 Informasi Terkini Informasi Lain: Pembahasan Posisi Loan at Risk (LaR), Proyeksi Downgrading dan Penambahan CKPN Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 18 Agustus 2021 Informasi Terkini Informasi Lain • Laporan Pembiayaan Restrukturisasi Unit Usaha Syariah • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 25 Agustus 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  747. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 746 No 40 41 42 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 8 September 2021 15 September 2021 22 September 2021 Agenda Rapat • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 1 September 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 8 September 2021 Ahdi Jumhari Luddin Informasi Terkini Informasi Lain Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 15 September 2021 • Informasi Terkini: − Pembahasan Materi Pokok Tahapan Wawancara Calon Anggota Komite Pemantau Risiko dan Calon Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • Informasi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Hadir Hadir
  748. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 747 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 43 44 45 Tanggal Rapat 29 September 2021 6 Oktober 2021 13 Oktober 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 22 September 2021 • Informasi Terkini: − Pembahasan Hasil Interview Calon Anggota Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 29 September 2021 • Informasi Terkini: Laporan Komite Audit • Informasi Lain • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 6 Oktober 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  749. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 748 No 46 47 48 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 19 Oktober 2021 27 Oktober 2021 3 November 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 13 Oktober 2021 • Informasi Terkini: − Performance Review Bulan September 2021 − Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021 − Monitoring Risk Appetite, Risk Tolerance dan Recovery Plan sd Bulan September 2021 − Monitoring Progress Penyelesaian Sertifikat Kredit − Draft Publikasi Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2021 • Informasi Lain • • • • • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 19 Oktober 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 19 Oktober 2021 Informasi Terkini Informasi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir
  750. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 749 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 49 50 51 Tanggal Rapat 10 November 2021 17 November 2021 24 November 2021 Agenda Rapat • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 3 November 2021 Informasi Terkini Informasi Lain Peserta Rapat Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Iqbal Latanro • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 10 November 2021 Armand B. Arief • Informasi Terkini: − Pemaparan Key Elements of Core Banking Ahdi Jumhari Luddin Readiness Bank BTN − Pemaparan Hasil Audit Kantor Cabang Heru Budi Hartono Semarang • Informasi Lain Eko D. Heripoerwanto • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 17 November 2021 • Informasi Terkini: − Performance Review Bulan Oktober Tahun 2021; − Rencana Bisnis Bank 2022 s.d. 2024, Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Tahun 2022, dan Rencana Korporasi; − Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2022; − Tindak Lanjut Temuan Audit Internal dan Eksternal; − Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021; − Monitoring Risk Appetite, Risk Tolerance dan Recovery Plan s.d Bulan Oktober 2021. • Informasi Lain Kehadiran Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  751. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 750 No 52 53 54 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 24 November 2021 1 Desember 2021 • Informasi Terkini • Informasi Lain 8 Desember 2021 15 Desember 2021 • • • • Surat Masuk Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 1 Desember 2021 Informasi Terkini Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 8 Desember 2021 • Informasi Terkini: Interview dengan Konsultan dalam Rangka Penyusunan Annual Report PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk • Informasi Lain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir
  752. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 751 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 55 56 Tanggal Rapat 22 Desember 2021 29 Desember 2021 Agenda Rapat • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 15 Desember 2021 • Informasi Terkini − Performance Review Bulan November 2021; − Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021; − Usulan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2021; − Implementasi Struktur Branch Control, Monoline Business Control, dan Regional Audit & Control Supervisory terhadap aktivitas pada Kantor Cabang, Commercial Banking Center & Regional Loan Processing Centre; dan − Tindak Lanjut Temuan Audit Jatuh Tempo dan Root Cause Temuan Audit • Informasi Lain • Surat Masuk • Evaluasi Hasil Rapat Tanggal 22 Desember 2022 • Informasi Terkini • Informasi Lain Peserta Rapat Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Tidak Hadir Iqbal Latanro Hadir Armand B. Arief Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Heru Budi Hartono Hadir Eko D. Heripoerwanto Hadir Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  753. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 752 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal , Agenda dan Peserta Rapat dalam Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi No 1 Tanggal Rapat 27 Januari 2021 Agenda Rapat Peserta Rapat Dewan Komisaris Nixon L.P. Napitupulu Hadir Armand B. Arief Hadir Hirwandi Gafar Hadir Yossi Istanto Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Ahdi Jumhari Hadir • Pembahasan usulan Calon Kepala Luddin Internal Audit Heru Budi • Penyelenggaraan dan Agenda Hadir Hartono RUPST Tahun 2021 • Performance Review Desember 2020 Eko D. Hadir Heripoerwanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Armand B. Arief Hadir Hirwandi Gafar Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Yossi Istanto Hadir Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir 24 Februari • Performance Review Desember 2020 Heru Budi 2021 • Persiapan RUPS Tahunan 2021 Hartono Andin Hadiyanto 17 Maret Perubahan Struktur Organisasi Kehadiran Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto 3 Peserta Rapat Direksi Chandra M. Hamzah Andin Hadiyanto 2 Kehadiran Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Haru Koesmahargyo Hadir Iqbal Latanro Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Armand B. Arief Hadir Hirwandi Gafar Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  754. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 753 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 3 4 5 Tanggal Rapat 17 Maret 24 Maret 2021 21 April 2021 Peserta Rapat Dewan Komisaris Agenda Rapat Andin Hadiyanto Perubahan Struktur Organisasi • Performance Review Februari 2021 • Evaluasi kinerja dan manajemen Risiko Bulanan • Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RBB dan RKAP tahun 2021 • Pemetaan Talent Pool (track record) BOD-1 (berdasarkan Integritas dan Performance) • Monitoring dan Evaluasi Strategi Pengembangan Talent serta Kultur Perusahaan yang High Performing. • Performance Review Maret 2021 • Evaluasi Kinerja dan Manajemen Risiko Bulanan. • Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RBB & RKAP. Kehadiran Hadir Peserta Rapat Direksi Kehadiran Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Haru Koesmahargyo Hadir Iqbal Latanro Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Armand B. Arief Hadir Hirwandi Gafar Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Haru Koesmahargyo Hadir Iqbal Latanro Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Armand B. Arief Hadir Hirwandi Gafar Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  755. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 754 No 6 Tanggal Rapat Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat Peserta Rapat Dewan Komisaris 22 Juni 2021 Kehadiran Hadir Nixon L .P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Ahdi Jumhari Hadir • Performance Review Bulan April 2021 Luddin • Monitoring Progress Initiative Heru Budi 25 Mei 2021 Corporate Plan Tahun 2021 Hadir Hartono • Penambahan Modal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Eko D. Hadir Heripoerwanto • Performance Review Bulan Mei 2021 • Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2021-2023 dan Revisi RKAP Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Peserta Rapat Direksi Chandra M. Hamzah Andin Hadiyanto 7 Kehadiran Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Hadir
  756. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 755 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 8 Tanggal Rapat 21 Juli 2021 Peserta Rapat Dewan Komisaris Agenda Rapat • Performance Review Bulan Juni 2021 • Monitoring Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021 • Monitoring Risk Appetite, Risk Tolerance dan Recovery Plan s.d Bulan Juni 2021 9 Peserta Rapat Direksi Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto • Performance Review Bulan Juli 2021; • Monitoring Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021; 25 Agustus • Monitoring Risk Appetite, Risk 2021 Tolerance dan Recovery Plan s.d. Bulan Juli 2021; • Monitoring Progress Penyelesaian Sertifikat Kredit. Kehadiran Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  757. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 756 No 10 11 Tanggal Rapat Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat • Performance Review Bulan Agustus 2021 • Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021 • Monitoring Risk Appetite, Risk Tolerance dan Recovery Plan s.d Bulan Agustus 2021 • Laporan Tindak Lanjut Direksi atas 22 Arahan Dewan Komisaris September • Rencana Aksi Direksi dalam Rangka 2021 Pencapaian Target RKAP 2021 dan RBB 2021 sd 2023 • Laporan Progress Project Tiger • Laporan Restrukturisasi Covid-19 yang tidak sesuai Ketentuan • Laporan Progress Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2022 19 Oktober 2021 • Performance Review Bulan September 2021 • Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021 • Monitoring Risk Appetite, Risk Tolerance dan Recovery Plan s.d Bulan September 2021 • Monitoring Progress Penyelesaian Sertifikat Kredit • Draft Publikasi Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2021 Peserta Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Peserta Rapat Direksi Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Hadir
  758. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 757 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 12 Tanggal Rapat 24 November 2021 Peserta Rapat Dewan Komisaris Agenda Rapat • Performance Review Oktober Tahun 2021 • Rencana Bisnis Bank Tahun 2022 s.d 2024 • Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun2022 • Tindak Lanjut Temuan Audit Internal dan Eksternal • Progress Inisiatif Corporate Plan Tahun 2021 13 22 Desember 2021 Peserta Rapat Direksi Kehadiran Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto • Performance Review Bulan November 2021; • Progress Initiative Corporate Plan Tahun 2021; • Usulan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2021; • Implementasi Struktur Branch Control, Monoline Business Control, dan Regional Audit & Control Supervisory terhadap aktivitas pada Kantor Cabang, Commercial Banking Center & Regional Loan Processing Centre; dan • Tindak Lanjut Temuan Audit Jatuh Tempo dan Root Cause Temuan Audit Kehadiran Hadir Chandra M. Hamzah Hadir Nixon L.P. Napitupulu Hadir Iqbal Latanro Hadir Hirwandi Gafar Hadir Armand B. Arief Hadir Yossi Istanto Hadir Ahdi Jumhari Luddin Hadir Elisabeth Novie Riswanti Hadir Heru Budi Hartono Hadir Andi Nirwoto Hadir Jasmin Hadir Setiyo Wibowo Hadir Nofry Rony Poetra Hadir Eko Waluyo Hadir Eko D. Hadir Heripoerwanto Andin Hadiyanto Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  759. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 758 Tinjauan Pendukung Bisnis Hasil rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Sekretariat Dewan Komisaris . Dalam setiap risalah rapat telah mencantumkan seluruh pendapat dari peserta rapat, dan hasil keputusan yang diambil dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat. Rapat Direksi Kebijakan Rapat Direksi Pelaksanaan Rapat (Internal) Direksi mengacu pada Keputusan Direksi No. 07/DIR/KD/CMPD/2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tanggal 28 September 2017. Sedangkan pelaksanaan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris mengacu pada Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris No. 02/DEKOM-BTN/2017 dan Direksi No.01/DIR-BTN/2017 tentang Tata Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 24 November 2017. Sesuai dengan pedoman tersebut rapat Direksi Perseroan terdiri dari: 1. Rapat Internal Direksi merupakan rapat Direksi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau yang disebut rapat terjadwal Direksi (Rapat ALCO dan Performance Review). 2. R apat Bersama adalah Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris yang dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dalam rangka Direksi memohon arahan/ petunjuk atau melaporkan pengurusan kepada Dewan Komisaris. Frekuensi Rapat Direksi Sampai dengan 31 Desember 2021, Direksi Perseroan telah menyelenggarakan rapat sebanyak 201 (dua ratus satu) kali rapat, kali rapat, yang terdiri dari rapat Direksi (internal) sebanyak 188 (seratus delapan puluh delapan) kali rapat dan rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat. Rapat Direksi dilakukan secara hybrid (onsite dan online dilakukan bersamaan). Adapun tingkat kehadiran rapat Direksi sebagai berikut: Kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat Direksi (Rapat Internal) dan Rapat Bersama Dewan Komisaris Nama Jabatan Rapat Internal Direksi Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Haru Koesmahargyo* Direktur Utama 126 120 97% 11 11 100% Nixon L. P Napitupulu* Wakil Direktur Utama 188 186 99% 13 13 100% PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  760. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 759 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Rapat Internal Direksi Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending 188 186 99% 13 13 100% Nofry Rony Poetra* Direktur Finance, Planning, and Treasury 126 126 100% 11 11 100% Eko Waluyo* Direktur Compliance and Legal 126 114 91% 11 11 100% Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management 188 188 100% 13 13 100% Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking 188 185 98% 13 13 100% Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding 188 186 99% 13 13 100% Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation 188 188 100% 13 13 100% Rata-Rata Tingkat Kehadiran 98% 100% *Menjabat sejak 10 Maret 2021 **Menjabat sebagai Plt. Direktur Utama tanggal 23 Desember 2020 dan Wakil Direktur Utama tanggal 10 Maret 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  761. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 760 Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal , Agenda dan Peserta Rapat dalam Rapat Direksi (Rapat Internal) No Tanggal Rapat Agenda Rapat 1. 04 Januari 2021 RKK 2. 04 Januari 2021 Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) 3. 05 Januari 2021 Update Pilot Project CBC Phase 1 & Rencana Phase 2 4. 05 Januari 2021 Kinerja & Rencana Investor Relations 2020 2021 5. 05 Januari 2021 Update Kondisi Covid 19 (BCM) 6. 05 Januari 2021 Pembahasan Rapat Kinerja 2021 7. 05 Januari 2021 Komite Manajemen Risiko 8. 11 Januari 2021 Summary Laporan Keuangan 2020 9. 11 Januari 2021 Annual Audit Plan Tahun 2021 & Monitoring Progress Tindak Lanjut Pemeriksaan Audit Interna 10. 11 Januari 2021 Audit pelaksanaan Joint Audit APU-PPT oleh OJK dan PPATK 11. 11 Januari 2021 Rapat Direksi BCM 12. 11 Januari 2021 Update Vaksinasi Pegawai 13. 11 Januari 2021 Internal Direksi 14. 18 Januari 2021 KPI Direktorat Tahun 2021 15. 18 Januari 2021 Timeline Audit KAP PSS - EY dan Temuan Signifikan atas Laporan Keuangan Tahun 2020 16. 18 Januari 2021 Persiapan RUPS Tahun 2021 17. 18 Januari 2021 Rencana Percepatan Penyaluran KPR Bersubsidi dan Usulan Dukungan Kebijakan 18. 18 Januari 2021 Report Perkembangan Kerjasama TNI AD (TWP AD) 19. 18 Januari 2021 Kerjasama dan Usulan Kebijakan Kredit Konsumer Non Subsidi 20. 18 Januari 2021 Kerjasama YKEP PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  762. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 761 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • Closing Meeting Penugasan Audit Atas Laporan • Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 • Desember 2020 • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 21. 19 Januari 2021 Materi HCMD 22. 19 Januari 2021 Materi HCMD 23. 25 Januari 2021 Prognosa Kinerja Januari 2021 24. 25 Januari 2021 Persiapan Rangkaian HUT BTN ke 71 25. 25 Januari 2021 Realisasi Dana PEN pada Pembayaran Subsidi Bunga Untuk KPR sd Type 70 26. 25 Januari 2021 BPI Kredit Konsumer Phase 3 (Project Decision Engine Konsumer) 27. 25 Januari 2021 Laporan Pelaksanaan Rapat Komite di Bawah Direksi Tahun 2020 28. 25 Januari 2021 Update Progress Mobile Banking dan Internet Banking & Update Progress Implementasi EDC 29. 26 Januari 2021 Materi HCMD (Mutasi & Rotasi L1 & L2) 30. 26 Januari 2021 Penetapan Remunerasi/penghasilan tahun buku 2021, serta Tantiem untuk Tahun Buku 2020 Bagi Direksi dan Dekom 31. 26 Januari 2021 Perubahan Susunan dan Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Perseroan 32. 26 Januari 2021 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan 33. 26 Januari 2021 ALCO 34. 26 Januari 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 35. 01 Februari 2021 Laporan Kendala dan Rekomendasi Penyelesaian PSU Listrik & Jalan Lingkungan 36. 01 Februari 2021 Mitigasi Potensi Permasalahan Hukum Terkait Case Jiwasraya 37. 01 Februari 2021 Permasalahan Debitur Bank BTN 38. 01 Februari 2021 Rencana Pembelian Saham 39. 01 Februari 2021 Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Jasa Konsultasi Branch Transformation 40. 02 Februari 2021 Permohonan Banding Pelunasan dengan Diskon Bunga dan Denda 41. 04 Februari 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  763. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 762 Tinjauan Pendukung Bisnis No Tanggal Rapat Agenda Rapat 42 . 08 Februari 2021 Update Mata Acara RUPS - Perubahan Anggaran Dasar 43. 8 Februari 2021 Proyeksi Debitur Restrukturisasi Covid-19 44. 8 Februari 2021 Kerjasama Pembuatan Digital Database Informasi Real Estate Indonesia (Project Zillow) 45. 8 Februari 2021 Evaluasi Implementasi 4DX & Penetapan WIG Korporat 2021 46. 18 Februari 2021 Kinerja Januari 2021 47. 18 Februari 2021 KPI 2020 Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir ALCO • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Info Penilaian SMK Layer 1 (Materi HCMD) • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir EO RUPS Penyelenggaraan • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 20 Februari 2021 Materi HCMD 49. 22 Februari 2021 Rencana Booking Februari Maret & Usulan Kebijakan 50. 22 Februari 2021 KPTI : Roadmap Data Management Strategy 51. 22 Februari 2021 Otomasi Proses 2 Back End & Rekening Suspend 52. 22 Februari 2021 Progress Update KPR - D2C Market 53. 22 Februari 2021 Progress Update CBC 55. 56. 23 Februari 2021 27 Februari 2021 01 Maret 2021 Kehadiran • • • • • • 48. 54. Peserta Rapat PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  764. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 763 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 57 . Tanggal Rapat 02 Maret 2021 Agenda Rapat KPTI Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Materi HCMD • • • • • • Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Laporan Kinerja Februari 2021 • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 03 Maret 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 59. 08 Maret 2021 Penyelarasan Peran & Fungsi Akuntansi 60. 08 Maret 2021 Rapat Dana Pensiun BTN 61. 08 Maret 2021 Laporan Direktorat Kepatuhan Semester II 2020 63. 09 Maret 2021 15 Maret 2021 Kehadiran • • • • • • 58. 62. Peserta Rapat 64. 15 Maret 2021 Usulan Perubahan Organisasi Direksi & L1 65. 15 Maret 2021 Usulan Perubahan Keanggotaan Komite di Bawah Direksi 66. 15 Maret 2021 Usulan Pemberian Kewenangan Khusus Kepada Direksi Yang Belum Fit & Proper Test 67. 15 Maret 2021 Usulan Direktur Pengganti dan Supervisi Unit Kerja Tambahan Direktur LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  765. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 764 No 68 . Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 17 Maret 2021 Agenda Rapat Materi HCMD Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir ALCO • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Kerjasama TWP AD & BTN • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 22 Maret 2021 Arahan Dirut & Performance Review Februari 2021 70. 22 Maret 2021 Kerjasama Antara TNI AD dan Bank BTN 71. 22 Maret 2021 Pengadaan Mitra Asuransi /Penjaminan KPR Subsidi 73. 23 Maret 2021 24 Maret 2021 Kehadiran • • • • • • • • • 69. 72. Peserta Rapat PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  766. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 765 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat Haru Koesmahargyo Nixon L . P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 29 Maret 2021 75. 29 Maret 2021 76. 29 Maret 2021 77. 05 April 2021 Penyesuaian RBB BTN 2021 - 2023 78. 05 April 2021 Pemilihan Desain Seragam Korporat Tahun 2021 79. 05 April 2021 Usulan Implementasi Initial Project Pembiayaan Perumahan Tapera - BTN 80. 12 April 2021 Update Laporan Keuangan Maret 2021 81. 12 April 2021 Overview 4DX dan Progress Implementasi 4DX s.d Maret 82. 12 April 2021 Permohonan Keputusan Pengadaan Konsultan Branch Transformation 83. 12 April 2021 Update Penjualan NPL (Project Tiger) 84. 12 April 2021 Update Progress Inorganic Growth 85. 19 April 2021 Penyesuaian RBB BTN 2021 - 2023 86. 19 April 2021 Materi HCMD 20 April 2021 Kehadiran • • Perubahan Struktur Organisasi OBSD, ITOD, ITPD, • • DCD • • • Usulan Pelaksanaan Komite A • • 74. 87. Peserta Rapat Usulan Direktur Pengganti ALCO LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  767. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 766 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 88 . 26 April 2021 Rencana Pendayagunaan Lahan Gandul, Cinere, Depok sebagai Operation, Record, Learning & Data Center 89. 26 April 2021 Internal Direksi 90. 27 April 2021 Komite Manajemen Risiko 91. 03 Mei 2021 Pemilihan Desain Seragam Korporat Tahun 2021 92. 03 Mei 2021 Laporan Kinerja Dana Pensiun dan YKP 93. 03 Mei 2021 Scope Project Deepening Business In Housing Ecosystem & Develop Urban Housing for Millennials 94. 03 Mei 2021 Usulan Cost Structure KPR Tapera dan Pelaksanaan Pilot Project KPR Tapera 95. 03 Mei 2021 Persetujuan Kebijakan Nilai Limitasi Pengadaan Pada Sistem PaDi 96. 03 Mei 2021 Materi HCMD 97. 10 Mei 2021 Internal Direksi 98. 10 Mei 2021 Paparan Kinerja April 2021 99. 18 Mei 2021 Pengadaan Cash Recycle Machine (CRM) 100. 18 Mei 2021 Update Progres dan Usulan Penjualan Aset NPL Disertai dengan Pembelian Sukuk 101. Update Rencana Dana Wholesale 18 Mei 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Izin ke BPK Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Izin ke BPK Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  768. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 767 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 102 . 24 Mei 2021 Performance Review April 2021 103. 24 Mei 2021 Strategi Penurunan LAR 2021 104. Materi HCMD (Mutasi & Rotasi L1 & L2) 105. 31 Mei 2021 Materi HCMD (Komite Sanksi) 106. 31 Mei 2021 The New BTN Credit Card 107. Komite Manajemen Risiko 02 Juni 2021 108. 02 Juni 2021 Internal Direksi 109. 07 Juni 2021 Program Bantuan Sosial Pemerintah 110. 07 Juni 2021 Penyesuaian RBB 111. 07 Juni 2021 Progres Kepemilikan Perusahaan Modal Ventura 112. 14 Juni 2021 Revisi RBB 2021 - 2023 113. 14 Juni 2021 Pengadaan Mobil Operasional Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  769. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 768 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 114 . 15 Juni 2021 Komite HC 115. 21 Juni 2021 Paparan Kinerja Mei 2021 116. 21 Juni 2021 Digital Verification 117. 21 Juni 2021 Business Continuity Management 118. 28 Juni 2021 Business Continuity Management 119. 28 Juni 2021 Update Progress Pendirian Anak Usaha PMV dan Asuransi Jiwa 120. 28 Juni 2021 Laporan Top GRC 121. 28 Juni 2021 Manfaat Layanan Tambahan BP Jamsostek 122. 05 Juli 2021 Materi HCMD 123. 05 Juli 2021 Business Continuity Management 124. 05 Juli 2021 125. 06 Juli 2021 Laporan Progress KC Medan Materi HCMD (Komite Sanksi) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  770. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 769 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 126 . 12 Juli 2021 Rapat Internal Direksi 127. Update Kinerja Juni 2021 12 Juli 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 128. 12 Juli 2021 Update BCM 129. 12 Juli 2021 Komite HC 130. 19 Juli 2021 Porgram Update & Strategi Kinerja Saham BBTN • • • • • • Usulan Akuisisi Perusahaan Modal Ventura • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Usulan Perubahan Sturktur Organisasi NSLD • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Internal Direksi • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir 131. 132. 133. 19 Juli 2021 26 Juli 2021 28 Juli 2021 134. 02 Agustus 2021 Update Informasi Pengelolaan APU - PPT 135. 02 Agustus 2021 Penjualan Aset Kredit Bermasalah disertai dengan Pembelian Sukuk 136. 02 Agustus 2021 Update Kerjasama Bancassurance BTN - IFG LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  771. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 770 No Tanggal Rapat 137 . 09 Agustus 2021 138. 09 Agustus 2021 139. 09 Agustus 2021 Tinjauan Pendukung Bisnis Agenda Rapat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO • Haru Koesmahargyo 37001:2016 • Nixon L. P Napitupulu • Hirwandi Gafar Perubahan Struktur Organisasi Sharia Business • Nofry Rony Poetra Division (SHAD) • Eko Waluyo • Elisabeth Novie Riswanti • Andi Nirwoto Usulan Usia Pensiun Frontliner dan Penguatan • Jasmin Service dan Sales • Setiyo Wibowo 140. 10 Agustus 2021 Komite HCMD 141. Penanganan Penyelesaian Permasalahan Hukum Bank BTN 16 Agustus 2021 142. 16 Agustus 2021 Peserta Rapat Usulan Revisi KPI tahun 2021 143. 18 Agustus 2021 ALCO 144. 23 Agustus 2021 Performance Review Juli 2021 145. 23 Agustus 2021 Usulan Perubahan SO CSTD 146. 23 Agustus 2021 BCM Steerco PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Kehadiran • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  772. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 771 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat 147 . 30 Agustus 2021 148. 30 Agustus 2021 Agenda Rapat Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Permohonan Tambahan Rekrutmen s/d Desember 2021 • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Internal Direksi • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Evaluasi Kebijakan Suku Bunga Tabungan BTN Investa 06 September 2021 Internal Direksi 150. 13 September 2021 Monitoring Progress Inisiatif Strategis Corplan 2021 151. 13 September 2021 Update Survey Nielsen Q2 2021 152. 13 September 2021 Internal Direksi 154. 20 September 2021 27 September 2021 Kehadiran • • • • • • • • • Usulan Direktur Supervisi Direktorat HC 149. 153. Peserta Rapat LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  773. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 772 No 155 . Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat 28 September 2021 Agenda Rapat Review Atas Usulan Perubahan Term & Condition Penjaminan KPR Subsidi 156. 04 Oktober 2021 Internal Direksi 157. Usulan Perubahan Struktur Organisasi CMGD dan LGD 04 Oktober 2021 158. 04 Oktober 2021 Update Monitoring Performance Regional Loan Processing Center 159. 05 Oktober 2021 Komite HC (Sanksi Pegawai) 160. 11 Oktober 2021 Internal Direksi 161. Usulan BOD Strategic Meeting 11 Oktober 2021 162. 18 Oktober 2021 Update dan Finalisasi BOD Strategic Meeting 2021 163. 18 Oktober 2021 BCM Steerco PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  774. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 773 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 164 . 25 Oktober 2020 Usulan Postur RKAP 2022 165. 02 November 2021 Usulan Finalisasi RKAP 2022 166. 02 November 2021 Usulan RAKB Tahun 2022 167. 02 November 2021 Usulan Desain Ruang Serba Guna Lantai 6 Menara BTN 168. 08 November 2021 Usulan RAKB Tahun 2022 169. 08 November 2021 Sentralisasi Pengadaan Mobil Operasional, Laptop dan PC 170. 08 November 2021 Usulan Perubahan Struktur Organisasi SMD 171. 13 November 2021 Komite HCMD 172. 15 November 2021 Performance Review Oktober 2021 173. 15 November 2021 Penyelarasan Peran & Fungsi Akuntansi 174. 15 November 2021 Internal Direksi Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  775. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 774 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rapat Agenda Rapat 175 . 23 November 2021 Komite HCMD 176. 23 November 2021 Komite HCMD 177. 24 November 2021 Internal Direksi (29 nov) 178. 30 November 2021 Komite HCMD 179. 30 November 202 Usulan Risk Appetite dan Risk Tolerance 2022 180. 30 November 202 Usulan Arsitektur Kebijakan dan Prosedur 181. 06 Desember 2021 Internal Direksi 182. 06 Desember 2021 Usulan Rencana Bisnis DAPEN tahun 2022 183. 06 Desember 2021 Usulan Desain Ruang Serba Guna Lantai 6 dan Desain Museum 184. 13 Desember 2021 Usulan Rapat Rencana Kerja Tahun 2022 185. 13 Desember 2021 Roll Out Branch Transformation bersama Mc.Kinsey 186. 21 Desember 2021 Performance Review November 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat Kehadiran • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
  776. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 775 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rapat Agenda Rapat 187 . 27 Desember 2021 Usulan Tanggal Pelaksanaan & Mata Acara RUPS Tahunan BTN 188. 27 Desember 2021 Usulan Rangkaian HUT BTN Ke 72 Peserta Rapat • • • • • • • • • Haru Koesmahargyo Nixon L. P Napitupulu Hirwandi Gafar Nofry Rony Poetra Eko Waluyo Elisabeth Novie Riswanti Andi Nirwoto Jasmin Setiyo Wibowo Kehadiran • • • • • • • • • Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris (Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris telah dijelaskan pada Bab Rapat Dewan Komisaris di bagian Tanggal, Agenda dan Peserta Rapat dalam Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Dalam pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi Perseroan, serta mencari solusi terbaik yang disepakati bersama yang perlu ditindaklanjuti oleh Direksi. Dari hasil pemantauan dan evaluasi Dewan Komisaris selama tahun 2021 pada prinsipnya sebagian besar telah selesai ditindaklanjuti dan beberapa keputusan masih dalam proses penyelesaian, sehingga salah satu fokus Dewan Komisaris selanjutnya adalah memastikan bahwa keputusan-keputusan yang masih dalam proses tersebut tetap berjalan dan dapat dipercepat penyelesaiannya. Jika ada perkembangan baru yang menghambat ataupun menyebabkan suatu keputusan tidak dapat diteruskan penyelesaiannya, maka ditinjau dan dibahas kembali dengan Direksi. Rencana Rapat Tahun 2022 Rencana Rapat Dewan Komisaris Berdasarkan keputusan pada Rapat Dewan Komisaris telah disepakati bahwa Rapat Dewan Komisaris untuk tahun 2022 akan dilaksanakan minimal 1 (satu) kali tiap bulan setiap hari Rabu dan sesuai kebutuhan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  777. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 776 Dewan Komisaris juga melakukan Rapat bersama Komite Organ Pendukung Dewan Komisaris yang secara garis besar akan membahas agenda sebagai berikut : • Isu Terkini; • Review/Kajian terhadap laporan/surat masuk dan perkembangan tindak lanjut nasehat/arahan kepada Direksi sebelumnya; • Paparan Komite Organ Pendukung Dewan Komisaris berupa usulan, pendapat/ rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai review/ kajian yang telah dilakukan untuk selanjutnya dapat menjadi masukan bagi Dewan Komisaris dalam memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi sebagai bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris; • Paparan Komite Audit atas Kajian Temuan Hasil Audit Internal dan/atau Eksternal Bank dan performance review kinerja keuangan. Rencana Rapat Direksi Berdasarkan keputusan pada Rapat Direksi, telah disepakati bahwa Rapat Direksi tahun 2022 akan dilaksanakan minimal 1 (satu) kali tiap bulan setiap hari Senin dan/atau sesuai kebutuhan. Direksi juga melakukan Rapat bersama Komite di bawah Direksi yang dijadwalkan waktunya sesuai kebutuhan. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau yang disebut Tinjauan Pendukung Bisnis Rapat Terjadwal Direksi (Rapat ALCO dan Performance Review). Direksi harus menjadwalkan Rapat Terjadwal Direksi untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. Rapat Terjadwal Direksi wajib dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota Direksi. Pemanggilan rapat Direksi dilakukan secara tertulis dan disampaikan secara langsung kepada setiap anggota Direksi dan tanda terima yang memadai atau dengan pos paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diadakan. Bahan rapat disampaikan kepada peserta rapat paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum rapat diselenggarakan melalui sarana email atau sarana tercepat lainnya. Rencana Rapat Bersama Berdasarkan kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi bahwa rapat bersama dijadwalkan pada hari Rabu di pekan ketiga setiap bulannya atau sesuai dengan kebutuhan, sebagai berikut: 1. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi (Rakomdir) dijadwalkan untuk dilaksanakan setiap bulan gasal; dan 2. Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris (Radirkom) dijadwalkan untuk dilaksanakan setiap bulan genap. Dengan agenda rapat sekurang-kurangnya sesuai dengan Surat Kesepakatan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  778. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 777 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tata Kelola Remunerasi Perseroan Perseroan memiliki kebijakan tata kelola remunerasi yang sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang menarik , memotivasi, dan mempertahankan human capital yang berkualitas. Tata kelola remunerasi Perseroan tidak terlepas dari kemampuan Perseroan untuk senantiasa menjalankan kebijakan berlandaskan pada asas kompetitif, adil dan berbasis risiko yang sejalan dengan arahan dan kebijakan dari OJK. Dalam menyusun kebijakan remunerasi, Perseroan menggunakan jasa konsultan eksternal untuk menjaga remunerasi tetap kompetitif. Dasar Kebijakan, Prosedur dan Mekanisme Penetapan Kebijakan Remunerasi Kebijakan remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No.45/ POJK.03/2015 dan SEOJK No. 40/ SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Tata kelola remunerasi Perseroan senantiasa memperhatikan prinsip kehatihatian dalam pemberian remunerasi berbasiskan risiko serta pemberlakukan remunerasi yang bersifat variable sesuai dengan ketentuan regulator terkait penerapan remunerasi bagi Bank umum. Tata kelola remunerasi Perseroan senantiasa memperhatikan prinsip kehatihatian dalam pemberian remunerasi berbasiskan risiko serta pemberlakukan remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan ketentuan regulator terkait penerapan remunerasi bagi Bank umum. Proses Penyusunan Kebijakan Remunerasi Guna mendorong transparansi informasi mengenai pemberian remunerasi dan menjaga kelangsungan usaha Perseroan, Perseroan telah memenuhi Peraturan OJK No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum dengan menerbitkan kebijakan remunerasi yang telah disesuaikan dengan Peraturan OJK tersebut. Perseroan telah menerbitkan Surat Edaran Direksi No.16/ SE/DIR/HCSD/2019 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi dengan mempertimbangkan aspek, antara lain stabilitas keuangan Perseroan, terciptanya manajemen risiko, kebutuhan likuiditas jangka pendek dan panjang serta potensi pendapatan di masa yang akan datang. Melalui surat edaran tersebut, Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif, adil dan seimbang, dan berbasis risiko serta selalu memastikan bahwa tidak ada Pegawai yang menerima imbalan di bawah ketentuan yang telah ditetapkan. Adapun cakupan aspek kebijakan tersebut antara lain adalah tujuan penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi, remunerasi yang bersifat variabel maupun material risk takers. Perseroan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, yaitu besaran penghasilan Dewan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  779. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 778 Tinjauan Pendukung Bisnis Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan yang ditetapkan di RUPS adalah memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem tahun buku 2020, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem, gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi. Komite Remunerasi dan Nominasi Terkait aspek remunerasi, Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan peer group, sasaran, dan strategi jangka panjang Perseroan, pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan dan potensi pendapatan Perseroan di masa yang akan datang. Adapun uraian terkait nama anggota, komposisi, tugas dan tanggung jawab serta jumlah rapat Komite telah disajikan dalam Sub Bab Komite Remunerasi dan Nominasi dalam Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Berdasarkan Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik Pasal 10 ayat 2 dan 3, Perseroan memberikan paket remunerasi tahun 2021 kepada anggota Komite Remunerasi dan Nominasi di luar dari anggota Dewan Komisaris dan seorang pejabat eksekutif (ex officio) dalam tabel berikut: Komite Remunerasi dan Nominasi 1 2 Jumlah Remunerasi yang Diterima I Nengah Rentaya1 717.873.808 Moch. Amin Nurdin2 128.582.470 Total 846.456.278 Berakhir masa jabatan sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 6 November 2021 Diangkat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 7 November 2021 menggantikan Sdr. I Nengah Rentaya PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  780. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 779 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Remunerasi Dikaitkan dengan Risiko Perseroan Dalam menetapkan risiko yang dikaitkan dengan Remunerasi yang bersifat variabel , Perseroan memperhatikan risiko yang paling berpengaruh dalam kegiatan usaha sebagai risiko utama mengacu pada ketentuan regulator yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Pengukuran kinerja dikaitkan dengan Remunerasi 1. Kebijakan Remunerasi dikaitkan dengan penilaian kinerja Perseroan memiliki kebijakan tentang Sistem Manajemen Kinerja yang mengatur bahwa kenaikan gaji berdasarkan pay for performance diatur dalam ketentuan tersendiri tentang Kebijakan Gaji Dasar. 2. Metode yang mengaitkan Remunerasi individu dengan kinerja Perseroan, kinerja unit kerja dan kinerja individu Kebijakan dalam Sistem Manajemen Kinerja Perseroan mengatur tentang Penilaian Sasaran kinerja yang meliputi Sasaran Kerja meliputi Sasaran Kerja Perusahaan (SKP), Sasaran Kerja Unit (SKU) dan Sasaran Kerja Individu (SKI). Penilaian sasaran kerja dilakukan dengan membandingkan realisasi pencapaian sasaran kerja dengan target sasaran kerja masing-masing. Dalam Kebijakan Sistem Manajemen Kinerja Perseroan juga mengatur penilaian terhadap kompetensi budaya perusahaan dan kompetensi leadership bagi pegawai yang memiliki bawahan. 3. Metode yang digunakan Perseroan untuk menyatakan bahwa kinerja yang disepakati tidak dapat tercapai sehingga perlu dilakukan penyesuaian atas remunerasi serta besarnya penyesuaian remunerasi jika kondisi tersebut terjadi. Metode Penyesuaian remunerasi tekait pencapaian kinerja, dilakukan perseroan melalui kebijakan kenaikan gaji pokok setiap tahun ditentukan oleh nilai Sistem Manajemen Kinerja tahun sebelumnya dan Comparatio. Dalam hal ini Comparatio dapat diartikan nilai prosentase yang dihitung berdasarkan posisi gaji pokok Pegawai Tetap terhadap midpoint pada range Gaji Pokok golongan jabatan yang dipegang Pegawai Tetap yang bersangkutan. Dalam rangka mempertahankan pegawai yang berkualitas, Perseroan memberikan Jasa Produksi sebagai salah satu bentuk remunerasi yang dikaitkan langsung dengan penilaian kinerja Pegawai yang terefleksi dalam Sistem Manajemen Kinerja (SMK). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  781. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 780 Penyesuaian Remunerasi Dikaitkan dengan Kinerja dan Risiko Perseroan dapat menunda pembayaran remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan (Malus) atau menarik kembali remunerasi yang bersifat variabel yang sudah dibayarkan (Clawback) kepada pejabat yang tergolong Material Risk Taker (MRT), dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain: 1. Besarnya kerugian atau kerusakan reputasi Perseroan. 2. Keterlibatan pegawai bersangkutan secara langsung maupun tidak langsung terkait tindakan atau transaksi yang dilakukan. Implementasi Malus akan dikenakan kepada Pejabat yang tergolong Material Risk Takers dengan kriteria kondisi dan/ atau sebagai berikut: 1. Menyebabkan kerusakan reputasi Perseroan yang signifikan atau berdampak negatif terhadap finansial Perseroan maupun kesempatan bisnis Perseroan. 2. Menyebabkan kerugian keuangan Perseroan yang signifikan. 3. Melakukan kecurangan (fraud), perilaku tidak etis, dan/atau pemalsuan catatan. 4. Menyebabkan risiko material atau memberikan pernyataan finansial yang salah. 5. Melakukan pelanggaran terhadap kebijakan peraturan dan prosedur Perseroan secara sengaja. Tinjauan Pendukung Bisnis 6. Menyebabkan kerugian yang sigifikan untuk unit kerja terkait dikarenakan tidak dilaksanakannya manajemen risiko yang baik. 7. Menyebabkan dampak negatif yang signifikan terhadap permodalan Perseroan yang tidak disebabkan oleh perubahan iklim ekonomi atau industri. 8. Melakukan pengungkapan informasi rahasia Perseroan kepada pihak eksternal secara sengaja. Cakupan Kebijakan Remunerasi dan Implementasinya Per Unit Bisnis, Per Wilayah dan Pada Perusahaan Anak atau Kantor Cabang yang Berlokasi di Luar Negeri Kebijakan remunerasi Perseroan telah mempertimbangkan wilayah geografis Kantor Cabang bersangkutan. Perseroan memiliki kebijakan memberikan tunjangan regional untuk daerah-daerah tertentu. Remunerasi yang Bersifat Variabel Berdasarkan Surat Edaran Direksi No. 57/ DIR/HCD/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi, komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ada yang bersifat variable, yaitu Remunerasi yang bersifat tidak tetap diberikan dalam bentuk tunai dan saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  782. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 781 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Penyusunan kebijakan remunerasi ini tidak terlepas dari kemampuan Perseroan serta senantiasa berlandaskan kompetitif , adil dan berbasis risiko yang sejalan dengan arahan dan kebijakan dari OJK. Untuk menjaga remunerasi agar tetap kompetitif, Perseroan senantiasa melakukan benchmarking melalui survei yang dilakukan oleh pihak independen. Proses Penetapan Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menerbitkan Surat Edaran Direksi No.16/DIR/HCSD/2019 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi dengan mempertimbangkan aspek, antara lain stabilitas keuangan Perseroan, terciptanya manajemen risiko, kebutuhan likuiditas jangka pendek dan panjang serta potensi pendapatan di masa yang akan datang. Adapun cakupan aspek kebijakan tersebut antara lain adalah tujuan penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi, remunerasi yang bersifat variable maupun material risk takers. Perseroan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, yaitu besaran penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan yang ditetapkan di RUPS adalah memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2016, serta menetapkan gaji/ honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem, gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi. Adapun prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  783. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 782 Cakupan dari kebijakan remunerasi yang dimiliki Perseroan telah disesuaikan dengan POJK No . 45/POJK.03/2015 dan SEOJK No. 40/SEOJK.03/2016 Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, mencakup: 1. Prinsip kehati-hatian dalam pemberian remunerasi berbasiskan kinerja dan risiko. 2. Penentuan Material Risk Taker (MRT) dikategorikan sebagai berikut: a. Material Risk Takers (MRT) dapat ditentukan dengan menggunakan metode kualitatif sesuai dengan porsi tanggung jawab yang berpengaruh terhadap profil risiko utama yang akan ditentukan sesuai dengan evaluasi profil risiko yang ditentukan Perseroan setiap tahunnya. b. Penentuan kategori MRT juga dapat dilakukan secara kuantitatif melalui perbandingan pemberian Tinjauan Pendukung Bisnis remunerasi bersifat variabel antara MRT dan karyawan non-MRT dengan pertimbangan terhadap kinerja dan juga tingkat risiko jabatan yang bersangkutan. 3. Pemberlakukan remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan ketentuan regulator terkait penerapan remunerasi bagi Bank umum. Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Perseroan mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dalam menetapkan indikator penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  784. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 783 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Gaji /Honorarium anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan antara lain berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut: 1. Faktor skala usaha 2. Faktor kompleksitas usaha 3. Tingkat inflasi 4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan 5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang- undangan 6. Komposisi Gaji/Honorarium Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: a. Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri. b. Gaji Wakil Direktur Utama sebesar 95% dari gaji Direktur Utama. c. Gaji anggota Direksi lainnya sebesar 85% dari gaji Direktur Utama. d. Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur Utama. e. Honorarium Wakil Komisaris Utama sebesar 42,5% dari gaji Direktur Utama. f. Honorarium anggota Komisaris sebesar 90% Komisaris Utama. Dewan dari gaji Struktur dan Jumlah Nominal/ Komponen Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan/atau imbalan jangka pendek, jangka panjang dan/atau pasca kerja adalah sebagai berikut. 1. Jenis remunerasi jangka pendek terdiri atas: Honorarium, Tunjangan (hari raya, transportasi), Fasilitas (kesehatan, bantuan hukum) dan Tantiem. 2. Jenis remunerasi jangka panjang dan/ atau pasca kerja terdiri dari Asuransi Purna Jabatan dan dapat juga diberikan penghargaan jangka panjang (long term insentif/LTI)serta Tantiem/Insentif kerja, dimana di dalam tantiem tersebut dapat diberikan tambahan berupa penghargaan jangka panjang (long term insentif/LTI). Komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: Struktur Total Kompensasi LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  785. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 784 Tinjauan Pendukung Bisnis Berdasarkan Surat Edaran Direksi No .16/DIR/HCSD/2019 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi, komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ada yang bersifat tetap dan variabel, yaitu : 1. Remunerasi yang bersifat tetap diberikan dalam bentuk tunai yang dapat disertai dengan pemberian dalam bentuk non tunai. 2. Remunerasi yang bersifat tidak tetap diberikan dalam bentuk tunai dan saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan. Paket remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi mencakup struktur remunerasi dan rincian jumlah nominal, sebagaimana tabel di bawah ini : Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris Orang Direksi Juta Rp. Orang Juta Rp. 7 35.039 10 1) 94.754 Honorarium/Gaji 7 10.892 10 29.078 Tunjangan rutin (Tunjangan Sandang dan Tunjangan Pajak Penghasilan) 7 5.718 10 14.179 Tunjangan Hari Raya 7 934 92) 2.544 6 3) 17.495 8 4) 48.953 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan sebagainya) yang : 7 5.150 9 4.929 a. Dapat dimiliki Asuransi Purna Jabatan 7 2.971 9 5) 6.268 Tunjangan Perumahan - - - - Tunjangan Kesehatan - - - - Tunjangan Transportasi 7 2.175 9 904 Tunjangan Komunikasi - - 9 145 Remunerasi Tantiem b. Tidak dapat dimiliki. Total 40.185 Keterangan : 1) 1 (satu) orang anggota Direksi yang diantaranya tidak menjabat lagi setelah RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021. 2) 2 (dua) orang anggota Direksi diangkat sejak RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 3) 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris diangkat sejak RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021. 4) 2 (dua) orang anggota Direksi yang diantaranya tidak menjabat lagi setelah RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 5) 2 (dua) orang anggota Direksi diangkat sejak RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 102.071
  786. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 785 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut : Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah Dewan Komisaris Jumlah Remunerasi 2021 Jumlah Direksi 2020 2021 2020 Di atas Rp2 Milyar 7 6 9 8 Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar - - - - Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar - - - 4 Rp500 juta ke bawah - 11* - 1** Keterangan : * Jumlah anggota Dewan Komisaris yang tidak menjabat lagi setelah RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan RUPSLB tanggal 27 November 2019 ** Jumlah aggota Direksi yang tidak menjabat lagi setelah RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan RUPSLB tanggal 27 November 2019. Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai yang Menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Selama 1 (Satu) Tahun Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai yang menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel selama 1 (satu) tahun dan total nominalnya. Jumlah yang Diterima Direksi Orang Dewan Komisaris Juta Rp Orang Pegawai*** Juta Rp Orang Juta Rp 2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021 13* 8 6.202 48.953 17** 6 3.175 17.495 11.627 11.195 193.588 315.572 Keterangan : *) 5 (lima) orang anggota Direksi yang diantaranya tidak menjabat lagi setelah RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan RUPSLB tanggal 27 November 2019. **) 11 (sebelas) orang anggota Dewan Komisaris yang diantaranya tidak menjabat lagi setelah RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan RUPSLB tanggal 27 November 2019. ***) Terdiri dari pegawai yang menerima Jasa Produksi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  787. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 786 Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan dan Jumlah Pihak yang Menjadi MRT Dalam menetapkan pegawai yang diidentifikasi sebagai MRT , Perseroan melakukan pendekatan secara kualitatif. Jabatan yang tergolong MRT sebagai berikut: 1. Direktur Utama dan seluruh anggota Direksi untuk implementasi tahun 1 sampai dengan tahun 3. 2. Direktur Utama, seluruh anggota Direksi, Kepala Divisi Bisnis, Kepala kantor Wilayah, dan Kepala Cabang untuk implementasi tahun ke 4 dan setelahnya. 3. Penetapan jabatan kepala Divisi Bisnis yang tergolong MRT ditetapkan Direksi pada saat kebijakan tersebut diimplementasikan. Tabel Jabatan dan Jumlah Pihak yang Menjadi MRT No. Jabatan Jumlah Pihak yang Menjadi MRT 1. Direktur Utama 1 2. Wakil Direktur Utama 1 3. Direktur 7 4. Komisaris Utama 1 5 Wakil Komisaris Utama 1 6 Anggota Dewan Komisaris 5 Konsultan Eksternal terkait Kebijakan Remunerasi Pada tahun 2021, Perseroan melakukan kajian kebijakan remunerasi secara in house dengan mempertimbangkan asumsi perhitungan Konsultan Eksternal (Korn Ferry Indonesia) agar penentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan faktor skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan, serta pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun lingkup pekerjaan Korn Ferry Indonesia adalah (a) Kajian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris untuk tahun 2021 dibandingkan dengan Pasar; (b) Kajian tantiem Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2020; (c) Kajian Long Term Incentive (LTI) Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2020 dan sesuai POJK No.45/ POJK.03/2015 tentang Penerapan tata kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum dan (d) Kajian Perhitungan remunerasi DPS tahun 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  788. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 787 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Hubungan antara Remunerasi dengan Kinerja Emiten atau Perusahaan Publik Dalam Peraturan Direksi No .02/PD/ HCD/2017 tentang Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris menyebutkan bahwa jenis remunerasi yang diterima Direksi dan Dewan Komisaris adalah tantiem/insentif kinerja, yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada keduanya apabila terjadi peningkatan kinerja perusahaan dan tidak mengalami akumulasi kerugian. Shares Option yang Dimiliki Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif Perseroan memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen atau Management Stock Option Program (MSOP) dan oleh pegawai atau Employee Stock Option Program (ESOP) sebagai bagian dari apresiasi terhadap manajemen dan seluruh pegawai. Kebijakan pemberian shares option dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2009 telah menyetujui pengeluaran saham baru dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 30% atau sebanyakbanyaknya 2.723.142.857 saham dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah pengeluaran saham baru sehingga kepemilikan Negara RI menjadi paling sedikit 70% atau 6.354.000.000 saham dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah pengeluaran saham baru. Pengeluaran saham baru dalam simpanan dimaksud, ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang di dalamnya sudah termasuk penjatahan saham untuk Manajemen dan Pegawai atau Management and Employee Stock Allocation (MESA) serta pemberian hak opsi kepada Manajemen dan Pegawai atau Management and Employee Stock Options Plan (MESOP). Pengungkapan Shares Option Tahap 1, 2, 3 Direksi, Komisaris dan Pejabat Eksekutif Perseroan 31 Desember 2021 Program MESA dan MESOP telah selesai dieksekusi pada tahun 2016. Sejak saat itu Perseroan tidak ada program Share Option untuk Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif dan Karyawan. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Terkait dengan remunerasi, Perseroan berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi. Adapun rasio gaji tertinggi dan terendah selama 2 tahun terakhir adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  789. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 788 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Kepemilikan Saham Berdasarkan shares option MESOP Tahap 1 No . Nama dan Jabatan Jumlah Saham Yang Dimiliki (Lembar Saham) Jumlah Opsi Yang Diberikan (Lembar Saham) Yang Telah Dieksekusi (Lembar Saham) Harga Opsi (Rp.) Jangka Waktu 1 Chandra Martha Hamzah - - - - - 2 Iqbal Latanro - - - - - 3 Ahdi Jumhari Luddin - - - - - - - - - - 4 Dewan Andin Hadiyanto Komisaris 5 Armand B. Arief - - - - - 6 Eko D. Heripoerwanto - - - - - 7 Heru Budi Hartono - - - - - 1 Haru Koesmahargyo - - - - - 2 Nixon L. Pahotan Napitupulu - - - - - 3 Andi Nirwoto - - - - - 4 Jasmin - - - - - Setiyo Wibowo - - - - - 6 Elisabeth Novie Riswanti - 7 Hirwandi Gafar 8 Nofry Rony Poetra - 9 Eko Waluyo - 5 Direksi 1 Pejabat Eksekutif 2 Pegawai - 7.430.600 - 855 Feb 2011 - Ags 2014 76.500 76.500 58.000 58.000 855 Feb 2011 - Ags 2014 77.000 77.000 855 Feb 2011 - Ags 2014 51.000 51.000 855 Feb 2011 - Ags 2014 6.925.500 6.925.500 855 Feb 2011 - Ags 2014 136.751.500 136.751.500 855 Feb 2011 - Ags 2014 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  790. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 789 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK MESOP Tahap 2 No . Nama dan Jabatan Jumlah Saham Yang Dimiliki (Lembar Saham) Jumlah Opsi Yang Diberikan (Lembar Saham) Yang Telah Dieksekusi (Lembar Saham) Harga Opsi (Rp.) Jangka Waktu 1 Chandra Martha Hamzah - - - - - 2 Iqbal Latanro - - - - - 3 Ahdi Jumhari Luddin - - - - - - - - - - 4 Dewan Andin Hadiyanto Komisaris 5 Armand B. Arief - - - - - 6 Eko D. Heripoerwanto - - - - - 7 Heru Budi Hartono - - - - - 1 Haru Koesmahargyo - - - - - 2 Nixon L. Pahotan Napitupulu - - - - - 3 Andi Nirwoto - - - - - 4 Jasmin - - - - - Setiyo Wibowo - - - - - 6 Elisabeth Novie Riswanti - 7 Hirwandi Gafar 8 Nofry Rony Poetra - 9 Eko Waluyo - 5 Direksi 1 Pejabat Eksekutif 2 Pegawai - 7.430.600 - 55000 55000 1297,44 Feb 2012 Ags 2015 43000 43000 1,297.44 Feb 2012 Ags 2015 59500 59500 1,297.44 Feb 2012 Ags 2015 41000 41000 1,297.44 Feb 2012 Ags 2015 5.467.500 5.467.500 1.297,44 Feb 2012 Ags 2015 102.442.500 102.442.500 1.297,44 Feb 2012 Ags 2015 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  791. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 790 Tinjauan Pendukung Bisnis MESOP Tahap 3 No . Nama dan Jabatan Jumlah Saham Yang Dimiliki (Lembar Saham) Jumlah Opsi Yang Diberikan (Lembar Saham) Yang Telah Dieksekusi (Lembar Saham) Harga Opsi (Rp.) Jangka Waktu 1 Chandra Martha Hamzah - - - - - 2 Iqbal Latanro - - - - - 3 Ahdi Jumhari Luddin - - - - - - - - - - 4 Dewan Andin Hadiyanto Komisaris 5 Armand B. Arief - - - - - 6 Eko D. Heripoerwanto - - - - - 7 Heru Budi Hartono - - - - - 1 Haru Koesmahargyo - - - - - 2 Nixon L. Pahotan Napitupulu - - - - Feb 2013Ags 2016 3 Andi Nirwoto - - - - - 4 Jasmin - - - - - Setiyo Wibowo - - - - - 6 Elisabeth Novie Riswanti - 7 Hirwandi Gafar 8 Nofry Rony Poetra 9 Eko Waluyo 5 Direksi 1 Pejabat Eksekutif 2 Pegawai - 7.430.600 - Feb 2013Ags 2016 56000 56000 1.098,36 47500 47500 1.098,36 Feb 2013Ags 2016 61500 61500 1.098,36 Feb 2013Ags 2016 44500 44500 1.098,36 Feb 2013Ags 2016 5.566.500 5.566.500 1.098,36 Feb 2013Ags 2016 102.367.500 102.367.500 1.098,36 Feb 2013Ags 2016 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  792. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 791 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jumlah Penerima dan Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Dijamin Tanpa Syarat Akan Diberikan oleh Perseroan Kepada Calon Direksi , Calon Dewan Komisaris, dan/atau Calon Pegawai Selama 1 (Satu) Tahun Pertama Bekerja Perseroan tidak memiliki kebijakan pemberian Remunerasi yang Bersifat Variabel (RBV) dan tanpa syarat, karena kebijakan pemberian RBV diberlakukan seragam tanpa mempertimbangkan lama periode bekerja. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Tahun 2020-2021 URAIAN Rasio 2021 Rasio 2020 22,63 : 1 20,80 : 1 Gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,18 : 1 1,18 : 1 Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,11 : 1 1,11 : 1 2,93 : 1 3,04 : 1 Gaji Pegawai tertinggi dan terendah . Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai Tertinggi sistem remunerasi yang kompetitif, adil dan seimbang dan selalu memastikan bahwa tidak ada pegawai yang menerima imbalan di bawah ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Perseroan juga melakukan kaji ulang dan pengkinian atas kebijakan remunerasi agar relevan dengan perkembangan industri dan strategi bisnis serta mengadopsi aspek-aspek kepatuhan pada ketentuan perbankan yang berlaku terkait remunerasi secara bertahap. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  793. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 792 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja dan total nominal pesangon yang dibayarkan Tabel Program Pensiun Sukarela Terbatas (PPST) Tahun 2020-2021 No Jumlah nominal Pesangon yang dibayarkan per Orang dalam 1 ( satu) Tahun Jumlah Pegawai PPST Rasio 2021 Rasio 2020 1. Di atas Rp1 miliar 2 3 2. Di atas Rp500 juta s.d 1 milliar 1 8 3. Rp500 juta ke bawah - 13 Jumlah Total Remunerasi yang bersifat Variabel yang Ditangguhkan, yang Terdiri dari Tunai dan/atau Saham atau Instrumen yang Berbasis Saham yang Diterbitkan Perseroan Remunerasi Yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan Tahun 2021 Tunai Saham Remunerasi Yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan Tahun 2020 Rp5.754 juta Tunai Rp891 juta Saham Rp8.384 juta Rp994 juta Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan yang Dibayarkan Selama 1 Tahun Remunerasi Yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan Tahun 2021 Tunai Saham Remunerasi Yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan Tahun 2020 Rp656.214.168 Tunai Rp599.277.230 999.260 (lembar) Saham 872.700 (lembar) Rincian Jumlah Remunerasi yang Diberikan dalam 1 (Satu) Tahun A. Remunerasi Yang Bersifat Tetap* Tunai Saham/instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Rp72.584 juta -
  794. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 793 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK B . Remunerasi Yang Bersifat Variabel Tunai Saham Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan Rp59.803 juta Rp5.754 juta - Rp891 juta Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan Rp59.803 juta Rp5.754 juta - Rp891 juta Informasi Kuantitatif B. Remunerasi Yang Bersifat Variabel Tunai Saham LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  795. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 794 Tinjauan Pendukung Bisnis Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diatur dalam Anggaran Dasar dan Board Manual yang mengatur bahwa Dewan Komisaris dan Direksi merupakan perpaduan profesional-profesional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan Perseroan sehingga memungkinkan dilakukannya proses pengambilan keputusan yang efektif , efisien dan segera. Dalam penetapan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan senantiasa berupaya agar komposisi Dewan Komisaris dan Direksi memiliki keberagaman. Keberagaman komposisi menyesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas dan rencana strategis Perseroan sehingga diharapkan dalam pengembangan maupun penyelesaian terhadap suatu permasalahan dapat dipertimbangkan dari berbagai perspektif pendidikan, kompetensi serta pengalaman yang dimiliki. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Kebijakan keberagaman Dewan Komisaris belum mengatur secara khusus tentang keberagaman jenis kelamin (gender). Hal ini dikarenakan bahwa Perseroan lebih menekankan pada profesionalisme tanpa memandang gender. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja serta keahlian dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian Chandra M. Hamzah Komisaris 54 Tahun Laki-laki Utama/ Independen • S1, Hukum Law Firm dan Komisi Pemberantasan Korupsi • Hukum • Keuangan • People Management Iqbal Latanro* Wakil 63 Tahun Laki-laki Komisaris Utama/ Independen • S1, Ekonomi • S2, Manajemen Bisnis Jasa Keuangan dan Jasa Pemeringkat Efek • • • • Perbankan, Kepatuhan Manajemen Risiko People Management Armand Bachtiar Arief Komisaris 69 Tahun Laki-laki Independen • S1, Business Administration • S2, Business Administration Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan • • • • Perbankan Manajemen Risiko Manajemen Bisnis People Management Ahdi Jumhari Luddin Komisaris 67 Tahun Laki-laki Independen • S1, Ekonomi • S2, Policy Economics Jasa Keuangan dan Regulator Keuangan • Perbankan, • Kepatuhan • Manajemen Risiko PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  796. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 795 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian Eko D . Heripoerwanto Komisaris 60 Tahun Laki-laki • S1, Planologi • S2, City Planning • S3, Pengelolaan SDA dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat • Ekonomi Makro • Perumahan • Perencanaan Wilayah dan Kota Heru Budi Hartono Komisaris 56 Tahun Laki-laki • S1, Ekonomi Akuntansi • S2, Manajemen Perbankan, Sekretariat Presiden, dan Walikota • Perbankan • Kepatuhan • Manajemen Risiko Andin Hadiyanto Komisaris 56 Tahun Laki-laki • S1, Ekonomi • S2, International Development • S3, International Development Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perdagangan, World Bank Asian Infrastruktur Investment Bank (AIIB) dan AMRO • • • • Perbankan Kepatuhan Manajemen Risiko Bisnis Administrasi *Menjabat Sejak Maret 2021 Keberagaman Komposisi Direksi Keberagaman Direksi telah mempertimbangkan keberagaman jenis kelamin (gender) yaitu dengan adanya 1 (satu) orang perempuan yaitu Sdri. Elisabeth Novie Riswanti sebagai Direktur Wholesale Risk and Asset Management. Berikut Keberagaman komposisi Direksi Perseroan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja serta keahlian dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel Keberagaman Komposisi Direksi Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian Haru Koesmahargyo Direktur Utama* 55 Tahun Laki-laki • Sarjana Teknologi Pertanian • Magister Investment Banking Memiliki • Teknologi pengalaman Pertanian kerja di bidang • Investment Perbankan Banking Nixon L. P Napitupulu Wakil Direktur Utama* 52 Tahun Laki-laki • Sarjana Ekonomi Memiliki • Ekonomi pengalaman kerja di bidang perbankan Hirwandi Gafar Direktur Consumer and Commercial Lending 53 Tahun Laki-laki • Sarjana Teknik Sipil Memiliki • Teknik Sipil pengalaman kerja di bidang perbankan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  797. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 796 Nama Tinjauan Pendukung Bisnis Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian Nofry Rony Poetra Direktur Finance , Planning, and Treasury* 53 Tahun Laki-laki • Magister Ekonomi Memiliki • Ekonomi pengalaman kerja di bidang perbankan Eko Waluyo Direktur Compliance and Legal* 50 Tahun Laki-laki • Sarjana Ekonomi • Magister Manajemen • Master Gatoon College of Business, MBA Short Course Program in Cooperation with MM UGM Memiliki • Ekonomi pengalaman • Manajemen kerja di bidang Gatton College perbankan of Business Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management 54 Tahun Perempuan • Sarjana Hukum Memiliki • Hukum bidang Perdata pengalaman kerja di bidang pemerintahan Andi Nirwoto Direktur Operation, IT and Digital Banking 51 Tahun Jasmin Direktur Distribution and Retail Funding 57 Tahun Laki-laki Setiyo Wibowo Direktur Risk 44 Tahun Laki-laki Management and Transformation Laki-laki • Sarjana Teknik • Master of Finance Memiliki • Teknik pengalaman • Keuangan kerja di bidang perbankan • Sarjana Ekonomi/ Akuntansi • Gelar International Business Memiliki • Akuntansi pengalaman • Bisnis kerja di bidang perbankan • Sarjana Teknik Elektro • Magister MBA in Finance & Banking Memiliki • Teknik pengalaman • Keuangan kerja di bidang perbankan *Menjabat Sejak Maret 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  798. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 797 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Fungsi Audit Intern Fungsi audit intern merupakan strategic business partner bagi manajemen dalam memaksimalkan value bisnis Perseroan dengan mengoptimalkan implementasi GCG Perseroan , manajemen (pengelolaan) risiko dan memberikan assurance serta masukan secara independen dan objektif terkait pengendalian internal Perseroan. Keberadaan fungsi audit intern di dalam organisasi Perseroan diharapkan dapat membantu melindungi aset dan mengurangi kemungkinan terjadinya tindakan penipuan, meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional, meningkatkan keandalan dan integritas keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. Perseroan telah membentuk Internal Audit Division sebagai pelaksana fungsi audit Iintern yang menjalankan kegiatan evaluasi berdasarkan risk based audit secara objektif dan jasa konsultasi terutama yang menyangkut peningkatan dan penyempurnaan risk management, control dan governance processes. Fungsi tersebut dilakukan melalui pendekatan yang proaktif, antusias dan dinamis, berkomunikasi secara efektif, berorientasi pada bisnis dan stakeholders, pemahaman terhadap pokok permasalahan (root cause) dan area yang memiliki risiko tinggi, penekanan temuan pada kualitas, serta merekomendasikan penyelesaian yang praktis dan workable. Kedudukan Fungsi Audit Intern dalam Struktur Organisasi Kedudukan Internal Audit Division sebagai pelaksana fungsi audit intern berada di bawah supervisi Direktur Utama sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi No.01/DIR/PPBD/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan diperbarui dengan Surat Keputusan (SK) Direksi No.52/ SK/DIR/TPMD/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah. Selain itu, kedudukan fungsi audit intern juga dijelaskan dalam Piagam Audit Intern yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Dewan Komisaris Nomor 01/DEKOM-BTN/2019 dan Direksi Nomor 01/DIR-BTN/2019 tanggal 29 Mei 2019 tentang Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, pada Bab II Pasal 3 Struktur dan Kedudukan IAD Pasal 3 yaitu : 1. Pasal 3 Ayat (1) disebutkan bahwa merupakan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dalam organisasi Perseroan yang kedudukannya langsung dibawah Direktur Utama; 2. Pasal 3 Ayat (2) disebutkan bahwa IAD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama; 3. Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Kepala IAD sebagaimana dimaksud LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  799. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 798 Tinjauan Pendukung Bisnis dalam Pasal 3 ayat 2 diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan . pemberhentian yang menggambarkan keterlibatan beberapa pihak di maksud, adalah sebagai berikut: 1. Direksi Utama menyampaikan permohonan persetujuan pengangkatan/ pemberhentian Kepala Internal Audit Division kepada Dewan Komisaris. 2. Dewan Komisaris menyetujui atau tidak menyetujui pengangkatan/ pemberhentian Kepala Internal Audit Division. 3. Laporan Pengangkatan atau pemberhentian Kepala Internal Audit Division disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Internal Audit Division Pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan atau pemberhentian Kepala Internal Audit Division adalah Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator. Secara garis besar, proses pengangkatan atau Struktur Organisasi Internal Audit Division President Director Internal Audit Division Network Control Network Control Analyst General Audit Regional Audit & Control Supervisory Branch Control Monoline Business Control General Convensional Audit General Sharia Audit Ikhtisar Lintas Divisi & Rootcause Analysis IT Audit Information Communication & Technology Audit Fraud Investigation & Whistle Blowing System Whistle Blowing System Coordinator Anti Fraud Coordinator Fraud Investigation Digital Forensic Analyst PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Deputy Internal Audit Quality Assurance QA Internal Audit QA ISO Audit Audit Planning, System Development & Policy Audit Planning & System Development Audit Policy & Procedure Development Data Analytics Reporting Counterparty & Documentation Audit External Audit Reporting, Monitoring & Counterparty Internal Audit Reporting, Monitoring & Documentation Audit
  800. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 799 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Profil Kepala Audit Intern Kepala Audit Intern saat ini adalah Sdr . Hendratno Tri Wibowo, yang menjabat efektif sejak tanggal 26 Juli 2021 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.642/DIR/2021 tanggal 26 Juli 2021 tentang Kepala Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan surat Komisaris PT Bank Tabungan Negara No.60/KOM/BTN/V/2021 tanggal 05 Mei 2021 perihal Persetujuan Usulan Pengangkatan Kepala Internal Audit Division/Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Hendratno Tri Wibowo Kewarganegaraan Indonesia Domisili Tangerang Selatan Usia 47 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Master of Professional Accounting dari University of Queensland, Australia (2003) Riwayat Jabatan • • Internal Audit Division Head • • • • Pelatihan dan Sertifikasi Auditor/Investigator Badan Pemeriksa Keuangan RI (1995-2010) Head of Section (Auditors for Oil & Gas Industries) Badan Pemeriksa Keuangan RI (2007-2010) Head of Section, Internal Audit Badan Pemeriksa Keuangan RI (2010) Fraud Risk Management Division Head, Bank Permata Tbk (2011-2020) Post Mortem & Forensic Audit (Special Audit) Division Head, Bank Exim Indonesia (2020-2021) Internal Audit Division Head, Bank BTN (2021- sekarang) Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 – Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Program Pengembangan Kompetensi Kepala Internal Audit Division Program pengembangan kompetensi Kepala Internal Audit Division telah disajikan pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  801. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 800 Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Personil Internal Audit Division Perseroan sangat memperhatikan kecukupan komposisi personil Internal Audit Division dalam menunjang pelaksanaan tugasnya baik dari segi jumlah kualifikasi jabatan hingga kompetensi . Personil Internal Audit Division berjumlah 264 (Dua Ratus Enam Puluh empat) orang yang dipimpin oleh 1 (satu) orang Kepala Divisi dan dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu) orang Wakil Kepala Divisi, 172 (Seratus Tujuh Puluh Dua) orang pada Network Control Department, 50 (Lima Puluh) orang pada General Audit Department, 8 (delapan) orang pada IT Audit Department, 12 (dua belas) orang pada Fraud Investigation & Whistleblowing System Department, 6 (enam) orang pada Quality Assurance Department, 7 (tujuh) orang pada Audit Planning, System Development & Policy Department, dan 6 (enam) orang pada Reporting, Counterparty & Documentation Audit Department. Komposisi personil Internal Audit Division berdasarkan pendidikan formal dua tahun terakhir adalah sebagai berikut : Komposisi personil Internal Audit Division berdasarkan pendidikan Komposisi Personil Internal Audit Division Berdasarkan Pendidikan 2020 57 2021 47 37 2 1 3 2 12 12 1 3 2 3 3 1 3 12 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Sertifikasi Personil Internal Audit Division 3 7 1 1 1 1 D3-Kesehatan 12 1 1 D3-Sekretaris D3-Bahasa D3-Kehutanan 4 D3-Akuntansi D3-Manajemen D3-Komputer/Informatika 3 S1-Sosiologi S1-Kesehatan 1 1 11 10 S1-Komunikasi S1-Hubungan Internasional S1-Psikologi 1 S2-Statistika S2-Ekonomi Syariah S2-Teknik 1 18 S1-Fisika S1-Biologi S1-Kimia S1-Bahasa 1 S1-Ekonomi Pembangunan S1-Ekonomi/Perbankan Syariah S1-Administrasi 2 S2-Akuntansi S2-Komputer/Informatika S2-Hukum 1 1 8 9 19 S1-Manajemen Informatika S1-Hukum S1-Teknik 8 6 S2-Administrasi S1-Manajemen / Ek.Perusahaan S1-Akuntansi 4 S2-Manajemen 89 12 S1-Tarbiyah S1-Oseanografi S1-Periklanan S1-Pertanian S1-Pendidikan S1-Matematika 22 18
  802. 2 1 3 2 12 12 S1-Tarbiyah S1-Oseanografi S1-Periklanan S1-Pertanian S1-Pendidikan S1-Matematika 12 1 1 3 2 3 3 S1-Fisika S1-Biologi S1-Kimia S1-Bahasa S1-Ekonomi Pembangunan S1-Ekonomi /Perbankan Syariah S1-Administrasi 1 1 3 12 3 7 1 801 1 1 1 D3-Kesehatan 4 S1-Manajemen Informatika S1-Hukum S1-Teknik S2-Administrasi S1-Manajemen / Ek.Perusahaan S1-Akuntansi S2-Statistika S2-Ekonomi Syariah S2-Teknik S2-Akuntansi S2-Komputer/Informatika S2-Hukum 11 10 Indeks Referensi OJK S2-Manajemen 18 D3-Sekretaris D3-Bahasa D3-Kehutanan 8 9 19 D3-Akuntansi D3-Manajemen D3-Komputer/Informatika Tanggung Jawab Sosial Lingkungan12 89 8 6 Laporan 4 Keuangan Audit 3 1 1 1 2 1 1 1 1 S1-Sosiologi S1-Kesehatan 22 18 Tata Kelola Perusahaan S1-Komunikasi S1-Hubungan Internasional S1-Psikologi Analisis Pembahasan Manajemen Sementara itu, secara keseluruhan jumlah sertifikasi personil Internal Audit Division dua tahun terakhir adalah sebagai berikut : sertifikasi personil Internal Audit Division Sertifikasi Personil Internal Audit Division 2020 2021 222 97 68 76 5 QIA 6 LSPP 1 UKMR 3 CFE 9 15 CFrA 2 2 CA 2 2 CISA Keterangan : QIA (Qualified Internal Audit), LSPP/Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (mensertifikasi kompetensi auditor untuk level auditor sd assessor), UKMR (Ujian Kompetensi Manajemen Risiko), CFE (Certified Fraud Examiner), CFrA (Certified Forensic Auditor), CA (Certified Accountant) dan CISA (Certified Information Systems Auditor). Selain itu, Perseroan juga membentuk tim audit yang ditugaskan untuk masing-masing unit bisnis dan operasional. Penyusunan dan penetapan jumlah personil setiap tim audit dilakukan dengan mempertimbangkan hasil dari penilaian risiko (risk assessment) atas 14 proses bisnis dan aktivitas pengelolaan ICT, kualifikasi Auditor (jabatan dan fokus kompetensi), serta kelas Cabang/Divisi/Desk. Partisipasi dalam Perhimpunan Profesi Audit Intern Dalam rangka memperluas wawasan & pengembangan profesional Auditor Intern, Organisasi Internal Audit Perseroan telah berpartisipasi dengan mengikutsertakan para auditornya pada berbagai organisasi profesi internal audit, diantaranya sebagai pengurus, anggota maupun keikutsertaan dalam kegiatan perhimpunan profesi audit intern sebagai berikut : LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  803. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 802 Tinjauan Pendukung Bisnis 1 . Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) – BUMN/BUMD Menyertakan anggota IAD sebagai pengurus maupun anggota dan berpartisipasi aktif dalam event-event yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern. 2. Organisasi Ikatan Auditor Intern Bank Indonesia (IAIB) Internal Audit Perseroan juga menyertakan Auditornya sebagai anggota dan pengurus di dalam kegiatan Perhimpunan Profesi Auditor Intern Perbankan. Dalam rangka pengembangan dan peningkatan wawasan, maka para Pimpinan dan Auditor IAD selalu ikut serta dalam forum-forum pertemuan diskusi benchmarking dan workshop perkembangan best practice yang diselenggarakan oleh forum IAIB. 3. The Institute of Internal Auditor (IIA) dan Association Certified Fraud Examiner (ACFE) – Indonesia Chapter. Selanjutnya anggota internal audit juga didorong untuk menjadi membership of The Institute of Internal Auditor (IIA) dan Association Certified Fraud Examiner (ACFE) -Indonesia Chapter. Pengembangan Kompetensi Audit Internal Tahun 2021 Setiap personil IAD difasilitasi dan didorong untuk mengembangkan kompetensinya dalam menunjang pelaksanaan fungsi audit intern. Pengembangan kompetensi dilakukan diantaranya dengan cara knowledge sharing di antara Kepala IAD, Direksi dan para auditor terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal, program sertifikasi, pendidikan dan pelatihan, workshop serta seminar. Selama tahun 2021 pengembangan kompetensi yang telah dilakukan dalam bentuk pelatihan baik internal maupun eksternal antara lain sebagai berikut : Tabel Pengembangan Kompetensi Personil Internal Audit Division No A. Pendidikan Lembaga Jumlah Peserta Program Dalam Negeri Sertifikasi 1 Qualified Internal Audit Tingkat Dasar Yayasan Pendidikan Audit Internal 1 2 Qualified Internal Audit Tingkat Lanjutan Yayasan Pendidikan Audit Internal 11 3 Qualified Internal Audit Tingkat Manajerial Yayasan Pendidikan Audit Internal 15 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  804. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 803 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Pendidikan Lembaga Jumlah Peserta 4 Pendidikan Sertifikasi Lead Auditor Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 3700:2016 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 5 Sertifikasi Bidang Manajemen Resiko PerbankanTahun 2021 Level 1 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 61 6 Sertifikasi Bidang Manajemen Resiko PerbankanTahun 2021 Level 2 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 72 7 Refreshment UKMR Level 3 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6 8 Refreshment UKMR Level 2 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1 9 Certified Internal Auditor (CIA) IIA 10 Certified Forensic Auditor LPFA 5 11 CISA SGI Asia 3 12 CISM SGI Asia 3 13 Certified Fraud Examiner (CFE) LPFA 3 14 Digital Forensic Bunga Solusi Informatika 2 10 Pelatihan dan Workshop 1 Pendidikan Proses Bisnis PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 100 2 Training Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan Batch 1 Tahun 2021 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4 3 Pelatihan Audit Command Language (ACL) & Pengolah Data PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 65 4 Manajemen Dana dan Insurance for Auditor Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 10 5 Market Risk for Auditor Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 18 6 Penunjukan Peserta Workshop Job Analysis & Job PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Description 2 7 Penunjukan Peserta Pembelajaran Managing Risk Alfa Perfecto Training & Consulting & Growing Trade Finance Business 2 8 Penunjukan Peserta Seminar Online Audit Methodology: A Guidance to Risk Based Approach IAIB 1 9 Workshop Managing People & Processes for Boosting Performance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 7 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  805. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 804 No Tinjauan Pendukung Bisnis Pendidikan Lembaga Jumlah Peserta 10 Penunjukan Peserta Workshop SGS Academy Public Class SGS Academy Indonesia 11 Penunjukan Peserta Pelatihan APU dan PPT dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) PPATK 12 Risiko dan Proses Transaksional sebagai langkah Efektif dalam Pencegahan Fraud Perbankan Infobank Institute 1 13 Workshop Audit Internal & Audit Forensik dalam Pendeteksian Adanya Kecurangan & Pencegahan Tindak Pidana Korupsi serta Peran Digital Audit Lembaga Informasi Kebijakan Nasional (Lemiknas) 2 14 Workshop Teknik Pendeteksian dan Penanganan Kebohongan bagi Internal Audit LPFA 7 15 Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) LPPI 10 16 Penunjukan Peserta Pelatihan Proses Bisnis dan Pemeriksaan Kredit Komersial bagi Personil RACS, Bank BTN BC dan MBC 121 17 Penunjukan Pengajar Pembekalan Proses Pemeriksaan Untuk Personil RACS, BC, dan MBC di Bank BTN Kanwil 3, 4, 5 dan 6 53 18 Training Market Risk & Middle Office Function CV United Consulting 2 19 Leadership Webinar Series: Building Leadership During The Global Pandemic Bank BTN 1 BARa 1 1 20 Seminar BARa Risk Forum 1 17 21 Webinar Nasional dengan Tema "Paradigma Baru Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi" Lembaga Pusat Institut Manajemen Nasional 22 Penunjukan Peserta Pelatihan untuk Branch Control di Wilayah 4 dan 5 Bank BTN 23 Penunjukan Peserta Kegiatan Webinar Indonesia Institute for Corporate Directorship (ICD) 1 24 Expert Sharing Indonesia Finance Learning Institute (IFLI): Cyber Security Perum Peruri 2 25 Leadership Webinar Series Chapter 02: What's Behind the Change Management Bank BTN 1 Penunjukan Peserta Workshop Terkait 26 Penggunaan Aplikasi Digital Action Log & Monitoring System (DMAS) Bank BTN 1 27 LPSI Pelatihan Online Nasional LPSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 46 17
  806. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 805 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Pendidikan Lembaga Jumlah Peserta 28 Persetujuan Peserta Kegiatan Webinar IKAI Ikatan Komite Audit Indonesia 7 29 Workshop Asia Anti Fraud (AAF) Asia Anti Fraud 1 30 Tantangan dan Strategi Mengatasi Kejahatan Siber Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) 31 Middle Management Development Program (MMDP) Tahun 2021 Batch 1 dan Batch 2 Dunamis 1 32 Webinar Series Kolaborasi Dalam Pencegahan Fraud Pada Bank Milik Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia 2 33 Workshop Penerapan GRC Pusat Institut Manajemen Nasional 1 34 Webinar The IIA Indonesia 2021 National Conference IIA 35 Anticorruption Leaders Talk #1 14 15 Visi Integritas Law Officer 1 36 Senior Management Development Program (SMDP) Tahun 2021 Batch 1 dan Batch 2 Bank BTN 2 37 Webinar Nasional 2 Hari Lembaga Berantas Korupsi Indonesia (LBKI) 1 38 Penunjukan Peserta Pelatihan Network Branch Control Bank BTN 39 Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) Tahun 2021 YPIA 154 3 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  807. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 806 Pedoman Audit Internal (Piagam Audit) Internal Audit Division telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter (Piagam Audit) berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dewan Komisaris Nomor 01/DEKOMBTN/2019 dan Direksi Nomor 01/DIRBTN/2019 tanggal 29 Mei 2019 tentang Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk . Internal Audit Charter juga menjadi dasar keberadaan, pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab pengawasan bagi IAD. Oleh karena itu, Internal Audit Charter disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan pihak terkait lainnya untuk mendorong efektivitas pelaksanaan fungsi audit intern. Isi dari Internal Audit Charter adalah sebagai berikut : 1. Visi dan Misi 2. Struktur dan Kedudukan 3. Tugas & Tanggung Jawab Serta Wewenang 4. Independensi Serta Larangan Perangkapan Tugas & Jabatan Auditor Internal 5. Kode Etik dan Persyaratan Standar Profesional Auditor Internal 6. Penggunaan Jasa Pihak Ekstern Dalam Pelaksanaan Audit Intern 7. Hubungan Satuan Kerja Audit Intern Dengan Auditor Ekstern dan Ahli Hukum 8. Lain-lain Tinjauan Pendukung Bisnis Tugas dan Tanggung Jawab Audit Intern Internal Audit Division membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta seluruh tingkatan manajemen dalam memastikan kecukupan sistem pengendalian intern Perseroan dan memberikan saran-saran yang strategis dan konstruktif terhadap pengelolaan Perseroan dalam kerangka penerapan tata kelola Perseroan yang baik dan sehat dengan tugas-tugas sebagai berikut : 1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. 2. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui audit secara on-site dan pemantauan secara off-site, termasuk melakukan audit manajemen terhadap seluruh unit kerja Perseroan; 3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 5. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  808. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 807 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Cakupan Pelaksanaan Audit Intern Dalam Peraturan Direksi No .09/PD/DAI/2008 tanggal 30 April 2008 perihal Kebijakan Audit Intern PT Bank Tabungan Negara (Persero), yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Direksi No.07/PD/DIR/ PPD/2021 tanggal 31 Desember 2021 perihal Pedoman Kebijakan Audit Internal PT Bank Tabungan Negara (Persero) pada Bab 4 Ruang Lingkup dan Metodologi Audit Poin 4.1 Lingkup Pekerjaan Audit diatur bahwa pada dasarnya lingkup pekerjaan audit harus dapat, memberikan kepastian bahwa: 1. Sistem manajemen risiko berfungsi secara efektif 2. Sistem pengendalian intern berfungsi secara efisien dan efektif 3. Proses tata kelola berfungsi secara efektif melalui penetapan nilai dan tujuan/sasaran, pemantauan aktivitas dan kinerja, serta pendefinisian pengukuran akuntabilitasnya. Aktivitas tersebut dilakukan melalui proses audit sebagai berikut: 1. Audit Umum yang berfokus pada Aspek Keuangan, Aspek Ketaatan dan Aspek Operasional. 2. Audit Teknologi Sistem Informasi yang meliputi evaluasi risiko dan pengendalian pada lingkungan Teknologi dan Sistem Informasi (TSI). 3. Audit Khusus yang difokuskan pada penyimpangan/pelanggaran pada ketaatan, indikasi kecurangan (fraud). Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Audit Intern 2021 Pada tahun 2021, Internal Audit Division (IAD) telah menyusun rencana atau program kerja audit dan melaksanakan kegiatan audit sesuai dengan rencana yang telah disusun. Rencana program Kerja tersebut meliputi sifat dan cakupan audit, penilaian risiko proses bisnis (risk assessment), susunan dan jumlah personil tim audit, standar hari kerja efektif audit, lamanya waktu standar hari audit, kebutuhan jumlah personil dan kualifikasi jabatan personil IAD, kondisi kualifikasi personil IAD, penilaian risiko dan pengembangan personil IAD. Rencana Kerja Audit Intern Rencana Kerja Internal Audit Division dijabarkan dalam buku Annual Audit Plan dengan periode kerja selama 1 tahun. Rencana Kerja Audit Tahunan untuk Internal Audit Division tahun 2021 telah disampaikan kepada Direktur Utama berdasarkan memo IAD No.08/M/IAD/APSP/I/2021 tanggal 8 Januari 2021 perihal Penyampaian Rencana Kerja Audit Tahunan (Annual Audit Plan) Tahun 2021 dan telah disetujui dan ditandatangani oleh Direktur. Disamping itu sesuai regulasi POJK Nomor 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum, Rencana Kerja Audit Tahunan (Annual Audit Plan) juga telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan surat Dewan Komisaris No. 016/KOM/BTN/ II/2020 tanggal 3 Februari 2021. Rencana LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  809. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 808 Tinjauan Pendukung Bisnis kerja audit umum (konvensional dan syariah), audit ICT, audit khusus & investigasi serta pelaksanaan audit ISO 9001:2015 yang terjadwal sebagai berikut : Tabel Program Kerja Audit Intern Jumlah Objek Audit Perubahan 2020 2021 +/- % A. Audit Umum 124 118 -6 -4,84% B. Audit ICT 26 17 9 -34,62% C. Audit Khusus & Investigasi 0 0 0 0,00% D. Audit Mutu Internal (AMI) Sertifikasi ISO 9001:2015 21 23 2 9,52% 171 158 -13 -7,60% Jumlah Objek Audit Keterangan Tidak terdapat perencanaan terjadwal untuk pelaksanaan audit khusus/investigasi untuk periode 2021, akan mengikuti penugasan dari stakeholders dan whistleblowing system. Pelaksanaan Program Kerja Internal Audit Division Internal Audit Division melaksanakan kegiatan audit dengan obyek audit mencakup Audit General (Konvensional dan Syariah), Audit ICT, Audit Khusus & Investigasi, Audit Mutu Internal (AMI) Sertifikasi ISO dan Surprise Audit sepanjang tahun 2021 dengan rincian objek audit sebagai berikut: Tabel Realisasi Program Kerja Audit Intern No Keterangan Target Realisasi % Realisasi A Audit Umum (General Audit) 118 119 100,8% B Audit ICT (Information & Communication Technology Audit) 17 22 129,4% C Audit Khusus & Investigasi 0 17 100,00% D Audit Mutu Internal (AMI) Sertifikasi ISO 9001:2008 23 27 117,4% E Surprise Audit 0 0 100,00% 158 185 117,09% TOTAL PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  810. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 809 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kegiatan audit sepanjang tahun 2021 menghasilkan temuan audit sebanyak 2738 temuan sebagaimana disajikan pada grafik temuan audit selama 5 (lima) tahun terakhir berikut : Temuan Audit Internal Temuan Audit Intern 4000 3000 2000 2924 3238 3456 3237 2738 1000 0 2017 2018 2019 2020 2021 Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Tindak lanjut atas temuan audit dilaksanakan oleh auditee. Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan kepada Kepala IAD dan kemudian dievaluasi untuk melihat apakah tindak lanjut tersebut sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk tindak lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai ditindaklanjuti” dan diinformasikan kepada auditee dan Direksi. Adapun bagi tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus “pending item” diminta untuk diselesaikan oleh auditee dengan penjelasan yang diperlukan dan akan dilaporkan oleh Kepala IAD kepada Direksi. Sepanjang tahun 2021, telah dilakukan tindak lanjut temuan audit baik dari hasil audit tahun 2020 maupun tahun 2021 dengan resume tindak lanjut audit disajikan pada tabel berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  811. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 810 Tinjauan Pendukung Bisnis Tabel Tindak Lanjut Hasil Audit Sesuai Tanggal Jatuh Tempo Penyelesaian Selesai No Hasil Audit Jumlah Temuan 1 2 3 I I .1 I.2 Belum Selesai Jumlah % Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo 4 5=4/3 6 7 Jumlah Temuan % Penyelesaian Jatuh Tempo Temuan Jatuh Sampai Tempo Desember 2021 8=3-6 9=4/(4+7) Internal Audit Division Tahun 2021 General Audit KC 1673 1328 79,38% 345 0 1328 100,00% General Audit KC Syariah 452 393 86,95% 59 0 393 100,00% General Audit Divisi dan Kantor Wilayah 242 187 77,27% 55 0 187 100,00% Audit ICT 371 337 90,84% 34 0 337 100,00% Total 2738 2245 81,99% 493 0 2245 100,00% General Audit KC 1999 1998 99,95% 1 0 1998 100,00% General Audit KC Syariah 553 553 100,00% 0 0 553 100,00% General Audit Divisi dan Kantor Wilayah 253 253 100,00% 0 0 253 100,00% Audit ICT 432 421 97,45% 11 0 421 100,00% Total 3237 3225 99,63% 12 0 3225 100,00% 5470 91,55% 505 5470 100,00% Tahun 2020 Total Temuan IAD 5975 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 0
  812. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 811 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pelaksanaan Rapat Internal Audit Division dengan Direksi , Dewan Komisaris, dan Komite Dewan Komisaris Mengacu pada Internal Audit Charter (Piagam Audit), Internal Audit Division secara rutin melakukan rapat dengan Direksi serta menghadiri undangan rapat dengan Dewan Komisaris dan/atau Komite Dewan Komisaris dalam rangka pelaporan atas pelaksanaan tugas Internal Audit Division. Sepanjang tahun 2021, Internal Audit Division telah melakukan rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris, sebagai berikut: Pelaksanaan Rapat Internal Audit Division dengan Direksi No Tanggal Agenda 1 4 Januari 2021 Rapat Komite Kredit 2 5 Januari 2021 Rapat Kondisi Covid-19 (BCM) 3 5 Januari 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 4 5 Januari 2021 Pengarahan dalam Pendidikan Proses Bisnis IAD Tahun 2021 5 11 Januari 2021 Annual Audit Plan Tahun 2021 & Monitoring Progress Tindak Lanjut Audit Internal 6 11 Januari 2021 Audit pelaksanaan Joint Audit APU-PPT oleh OJK dan PPATK 7 11 Januari 2021 Rapat Direksi (BCM) 8 18 Januari 2021 Timeline Audit KAP PSS - EY dan Pembahasan Laporan Keuangan Tahun 2020 9 18 Januari 2021 Persiapan RUPS Tahun 2021 10 26 Januari 2021 Rapat ALCO 11 26 Januari 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 12 4 Februari 2021 Closing Meeting Penugasan Audit Atas Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2020 13 23 Februari 2021 Rapat ALCO 14 3 Maret 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 15 23 Maret 2021 Rapat ALCO 16 27 Maret 2021 Pengarahan dalam Rapat Koordinasi Internal Audit Division tahun 2021 17 20 April 2021 Rapat ALCO 18 27 April 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  813. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 812 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Agenda 19 31 Mei 2021 Materi Human Capital 20 2 Juni 2021 Rapat Komite Manajemen Risiko 21 6 Juli 2021 Materi Human Capital 22 18 Agustus 2021 Rapat ALCO 23 5 Oktober 2021 Rapat Komite Human Capital Pelaksanaan Rapat Internal Audit Division dengan Dewan Komisaris No Tanggal Agenda 1 13 Januari 2021 Laporan Pengelolaan Whistleblowing System Perseroan 2 27 April 2021 Pembahasan Usulan Perubahan Pedoman Kebijakan Audit Internal 3 9 Juni 2021 Pembahasan Kantor Cabang 4 10 Agustus 2021 Stress Test Covid-19 5 17 November 2021 Pemaparan Hasil Audit Kantor Cabang Pelaksanaan Rapat Internal Audit Division dengan Komite Dewan Komisaris No Tanggal Agenda 1 12 Januari 2021 Pengarahan Komite Audit 2 15 Februari 2021 Pembahasan Fraud 3 5 April 2021 Pembahasan Pedoman Kebijakan Audit Internal 4 2 Agustus 2021 Pembahasan Laporan Hasil Audit 5 5 Agustus 2021 Pengarahan Dewan Komisaris kepada IAD 6 11 Oktober 2021 Pendalaman Hasil Audit Khusus Triwulan III Tahun 2021 7 1 November 2021 General Audit Kantor Cabang 8 13 Desember 2021 Realisasi Audit Plan 2021 & Pemeriksaan Eksternal PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  814. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 813 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Assurance Review Terhadap Audit Intern Audit Internal Perseroan telah ditinjau secara berkala untuk menilai kepatuhan terhadap standar mutu ISO 9001 : 2008 setiap tahun, dan pada bulan Desember 2017 Internal Audit Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, berhasil melakukan upgrading standar mutu ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015. Tabel Pelaksana Surveillance Audit untuk Sertifikasi ISO 9001:2008 dan ISO 9001:2015 No Audit Eksternal Tahun Keterangan 1 PT SGS 2017 Pelaksanaan surveillance audit untuk sertifikasi ISO 9001:2015 oleh Audit Eksternal PT SGS 2 PT SGS 2018 Pelaksanaan surveillance audit untuk sertifikasi ISO 9001:2015 oleh Audit Eksternal PT SGS 3 PT SGS 2019 Pelaksanaan surveillance audit untuk sertifikasi ISO 9001:2015 oleh Audit Eksternal PT SGS 4 PT SGS 2020 Pelaksanaan surveillance audit untuk sertifikasi ISO 9001:2015 oleh Audit Eksternal PT SGS 5 PT SGS 2021 Pelaksanaan surveillance audit untuk sertifikasi ISO 9001:2015 oleh Audit Eksternal PT SGS Adapun review (assessment) untuk menilai kepatuhan terhadap regulasi charter audit internal, standar dan kode etik dan efisiensi serta efektivitas dari fungsi Audit internal dalam memenuhi kebutuhan dari berbagai stakeholders-nya berdasarkan best practice telah dilakukan oleh konsultan assessor independen minimal 3 (tiga) tahun sekali dengan uraian sebagai berikut: Tabel Assessor Independen Terkait Penilaian atas Pelaksanaan Audit No Audit Eksternal Tahun Keterangan 1 PT Pricewaterhouse Coopers (PWC) 2015 Pelaksanaan proses review gap analysis kebijakan, prosedur dan metodologi serta pelaksanaan audit terhadap best practices SPFAIB setiap 3 tahun sekali oleh Auditor Eksternal 2 PT Deloitte Touche Tohmatsu (DELOITTE) 2018 Pelaksanaan proses review gap analysis kebijakan, prosedur dan metodologi serta pelaksanaan audit terhadap best practices SPFAIB setiap 3 tahun sekali oleh Auditor Eksternal 3 PT KPMG Sidharta Advisory 2020 Pelaksanaan proses review gap analysis kebijakan, prosedur dan metodologi serta pelaksanaan audit terhadap best practices SPFAIB setiap 3 tahun sekali oleh Auditor Eksternal LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  815. Pendahuluan Laporan Manajemen 814 Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Audit Intern Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Perseroan telah menjalankan risk-based audit sejak tahun 2004 yang kemudian disahkan dan diatur dalam Peraturan Direksi No .09/PD/DAI/2008 tanggal 30 April 2008 tentang Kebijakan Audit Intern Perseroan dengan perubahan terakhir pada Peraturan Direksi No. 7/PD/DIR/PPD/2021 tanggal 31 Desember 2021 perihal Pedoman Kebijakan Audit Internal. Kebijakan tersebut mengatur segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit yang bertujuan untuk memastikan terselenggaranya struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen. Kegiatan audit dan penilaian terhadap sistem pengendalian intern dinilai telah memberikan nilai tambah dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan Perseroan untuk mewujudkan bank yang berkinerja baik dan senantiasa memenuhi aspek Good Corporate Governance. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  816. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 815 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Sistem Pengendalian Intern Implementasi sistem pengendalian intern dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan kinerja Perseroan , meningkatkan nilai bagi stakeholder, meminimalisir risiko kerugian dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menerapkan sistem pengendalian intern sebagai komponen pengawasan yang penting dalam pengelolaan Perseroan dan menjadi acuan kegiatan operasional yang sehat dan terkendali. Perseroan mengacu pada COSO (Committee of the Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) - Internal Control Integrated Framework dalam menyusun kerangka kerja pengendalian intern guna memastikan kecukupan pengendalian operasional maupun finansial, pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Dasar Penetapan Bagi Perseroan, Sistem Pengendalian Intern merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen serta seluruh karyawan secara berkesinambungan (on going basis) untuk menyediakan jaminan yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian. Perseroan menjalankan sistem pengendalian intern mengacu pada peraturan yang berlaku antara lain sebagai berikut: 1. POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. 2. POJK No.1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum 3. SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen risiko bagi Bank Umum. 4. SEOJK No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. Pengendalian Keuangan dan Operasional Kegiatan pengendalian tidak terbatas pada penetapan kebijakan dan prosedur pengendalian, namun juga mencakup proses verifikasi untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut secara konsisten dipatuhi. Kegiatan Pengendalian khususnya terkait dengan operasional dan keuangan diterapkan pada semua tingkatan fungsional yang tanggung jawabnya disesuaikan berdasarkan struktur organisasi Perseroan diantaranya: 1. Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews) Direksi secara berkala melakukan rapat koordinasi guna memperoleh informasi atas kinerja Perseroan dari pejabat dan pegawai. Sehingga memungkinkan untuk melakukan kajian terhadap realisasi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, seperti laporan keuangan atau laporan manajemen LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  817. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 816 yang dibandingkan dengan rencana anggaran yang ditetapkan . Berdasarkan kaji ulang tersebut, Direksi segera mendeteksi permasalahan seperti kelemahan pengendalian, kesalahan laporan keuangan atau penyimpangan lainnya (fraud). 2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional Review) Kaji ulang ini dilaksanakan oleh Internal Audit Division secara periodik baik bulanan, triwulan, semester maupun tahunan yang diantaranya: a. Melakukan kaji ulang terhadap penilaian risiko (laporan profil risiko) yang dihasilkan oleh satuan kerja manajemen risiko; b. Menganalisis data operasional, baik data yang terkait dengan risiko maupun data keuangan, yaitu melakukan verifikasi rincian dan kegiatan transaksi dibandingkan output (laporan) yang dihasilkan oleh satuan kerja manajemen risiko; dan c. Melakukan kaji ulang atas realisasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran, guna: • Mengidentifikasi penyebab penyimpangan yang signifikan, • Menetapkan persyaratan untuk tindakan dan perbaikan (corrective action). • Pengendalian Sistem Informasi dan Teknologi 3. Pengendalian sistem informasi dan teknologi dilakukan dengan melaksanakan verifikasi terhadap Tinjauan Pendukung Bisnis akurasi dan kelengkapan dari transaksi dan melaksanakan prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan internal. Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat digolongkan dalam dua kriteria sebagai berikut: a. Pengendalian umum (general control) meliputi pengendalian terhadap operasional pusat data, sistem pengadaan dan pemeliharaan software, pengamanan akses, serta pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang ada. Pengendalian umum ini diterapkan terhadap mainframe, server, dan users workstation, serta jaringan internal-eksternal. b. Pengendalian aplikasi (application controls) diterapkan terhadap program yang digunakan Perseroan dalam mengolah transaksi dan untuk memastikan bahwa semua transaksi adalah benar, akurat dan telah diotorisasi secara benar. Selain itu, pengendalian aplikasi harus dapat memastikan tersedianya proses audit yang efektif dan untuk mengecek kebenaran proses audit dimaksud. 4. Pengendalian Aset Fisik (Physical Control) Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya pengamanan fisik terhadap aset Perseroan. Kegiatan tersebut meliputi pengamanan aset, catatan dan akses terbatas terhadap program komputer dan file data, serta membandingkan nilai PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  818. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 817 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK aktiva dan pasiva Perseroan dengan nilai yang tercantum pada catatan pengendali , khususnya pengecekan nilai aktiva secara berkala. 5. Dokumentasi (Documentation) Perseroan sekurang kurangnya memformalkan dan mendokumentasikan kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit secara memadai. Dokumen tersebut harus diperbarui secara berkala guna menggambarkan kegiatan operasional Perseroan secara aktual, dan diinformasikan kepada pejabat dan pegawai. Atas suatu permintaan, dokumen harus senantiasa tersedia untuk kepentingan auditor intern, akuntan publik dan otoritas pengawasan Perseroan. Akurasi dan ketersediaan dokumen harus dinilai oleh auditor intern ketika melakukan audit rutin maupun non rutin. 6. Pemisahan Fungsi (Segregation of Duties) Pemisahan fungsi merupakan bagian dalam aktivitas pengendalian yang dimaksudkan agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional yaitu sebagai berikut: a. Mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang dikenal sebagai “Dual Control”; b. Menetapkan prosedur (kewenangan), termasuk penetapan daftar petugas yang dapat mengakses suatu transaksi atau kegiatan usaha yang berisiko tinggi; c. Menghindari pemberian wewenang dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan kepentingan (conflict of interest). Seluruh aspek yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan tersebut diidentifikasi, diminimalisir, dan dipantau secara hati-hati oleh pihak lain yang independen; d. Penerapan Four-Eyes Principle dan Tiga Pilar Proses yaitu Bisnis, Operations dan Risk sebagai berikut: • Four-Eyes Principle merupakan prinsip utama yang mendasari pengambilan keputusan dalam pemberian kredit dimana setiap pemberian kredit minimal dilakukan oleh 2 (dua) orang pemegang kewenangan yang masing-masing berasal dari unit Bisnis dan unit Risiko Kredit yang saling independen satu sama lain. • Pengambilan keputusan untuk jenis kredit yang menggunakan scoring system atau kriteria khusus yang ditetapkan dalam parameter program/skim pada dasarnya juga merupakan pelaksanaan prinsip four-eyes yaitu antara unit bisnis dengan scoring system/kriteria dimana LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  819. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 818 Tinjauan Pendukung Bisnis • desain model dan parameter scoring system/kriteria disusun dan dipelihara oleh unit manajemen risiko. Pemisahan fungsi sales/business, fungsi risk dan fungsi operation (credit admin dan legal) dalam proses pemberian kredit. Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern Perseroan dengan Kerangka COSO Sistem pengendalian intern Perseroan telah sesuai dengan kerangka Internal Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). Tujuan pengendalian internal menurut COSO meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan tujuan kepatuhan. Dalam COSO disebutkan bahwa pengendalian intern merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen serta karyawan dalam sebuah perusahaan, untuk menyediakan jaminan yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian. COSO – Internal Control Framework, terdiri dari 5 (lima) komponen pengendalian yaitu: 1. Lingkungan Pengendalian (control environment) yang merupakan komponen fundamental dalam sistem pengendalian intern. Komponen tersebut mencerminkan nuansa dan suasana kepedulian seluruh jajaran pegawai pejabat serta pimpinan 2. 3. 4. 5. terhadap pentingnya pengendalian intern yang efektif. Lingkungan pengendalian ini sangat dipengaruhi oleh Strong Tone at the Top. Penilaian Risiko (risk assessment) yang merupakan rangkaian kesadaran seluruh pegawai terhadap budaya risiko dan adanya kegiatan mengevaluasi, menilai dan memitigasi risiko. Kegiatan Pengendalian (control activities) yang meliputi kecukupan kebijakan, ketentuan, dan prosedur serta kepatuhan dalam implementasi kegiatan operasionalnya. Informasi dan Komunikasi (information and communication) yang merupakan kondisi saluran komunikasi efektif baik internal maupun eksternal sesuai dengan tanggung jawab masingmasing. Pemantauan (Monitoring) yang merupakan proses penilaian atas aktivitas pemantauan efektivitas rancangan dan operasi struktur pengendalian intern dan kinerja manajemen, apakah telah dilaksanakan dengan semestinya dan telah diperbaiki sesuai dengan keadaannya. Komponen Pengendalian Intern tersebut kemudian diakomodir ke dalam ketentuan internal Perseroan sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. SKB-04 tanggal 29 Juli 2011 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern dan Keputusan Direksi Nomor 02/DIR/KD/PPBD/2020 tanggal 22 September 2020 tentang Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (PKTKP) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  820. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 819 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Bab 7 Kebijakan Pengendalian Internal meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur Pengendalian dimana Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Direksi telah memantau efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian intern, sehingga Dewan Komisaris memiliki peran aktif untuk memastikan adanya perbaikan terhadap permasalahan Perseroan yang dapat mengurangi efektivitas sistem pengendalian intern. Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur pengendalian intern. Direksi juga bertanggung jawab untuk memantau kecukupan dan efektivitas dari sistem pengendalian intern. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab dalam meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta menciptakan kultur organisasi yang menekankan pada seluruh pegawai Perseroan mengenai pentingnya pengendalian intern yang berlaku di Perseroan. 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko adalah serangkaian tindakan yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identifikasi, analisis dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan untuk mencapai sasaran usaha yang ditetapkan. 3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Operasional dimana kegiatan pengendalian dapat membantu Direksi termasuk Komisaris Perseroan dalam mengelola dan mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja atau mengakibatkan kerugian Perseroan. Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur dan praktek yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai Perseroan bahwa arahan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah dilaksanakan secara efektif. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional. 4. Sistem Akuntansi/Keuangan, Informasi dan Komunikasi dimana sistem Akuntansi/Keuangan harus mencakup metode dan catatan dalam rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat/membukukan dan melaporkan transaksi Perseroan. Sistem Informasi harus dapat menghasilkan laporan mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem Komunikasi harus mampu memberikan informasi pada seluruh pihak baik intern maupun ekstern, seperti otoritas pengawasan Perseroan, auditor eksternal, pemegang saham dan nasabah Perseroan. 5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan dimana LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  821. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 820 Perseroan harus melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern . Pemantauan terhadap risiko utama Perseroan harus diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan Perseroan sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, baik oleh satuan kerja operasional maupun oleh satuan kerja audit intern. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Intern Pada tahun 2021, Perseroan telah menjalankan pengendalian intern sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian dan secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian intern telah berjalan dengan baik. Perseroan melalui Internal Audit Division (IAD) melakukan Internal Control Assessment (ICA) dalam rangka evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern. Penilaian tersebut mengukur kualitas pengendalian intern dari satuan kerja auditee atas 5 (lima) komponen pengendalian intern COSO Framework menggunakan kriteria dan metodologi rating kuesioner Internal Control Assessment (ICA) serta professional judgement auditor melalui pengujian langsung (walkthrough) di lapangan. Secara garis besar, langkah-langkah yang dilakukan Perseroan dalam rangka memastikan terselenggaranya kegiatan pemantauan yang efektif, antara lain: Tinjauan Pendukung Bisnis 1. Memastikan bahwa fungsi pemantauan telah ditetapkan secara jelas dan terstruktur dengan baik dalam organisasi Perseroan; 2. Menetapkan satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk memantau efektivitas pengendalian intern; 3. Menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan pemantauan yang didasarkan pada risiko yang melekat pada Perseroan dan sifat/frekuensi perubahan yang terjadi dalam kegiatan operasional; 4. Mengintegrasikan Sistem pengendalian intern ke dalam kegiatan operasional dan menyediakan laporan rutin seperti jurnal pembukuan, management review dan laporan mengenai persetujuan atas eksepsi/penyimpangan dari kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (justifikasi atas irregularities) yang selanjutnya dilakukan kaji ulang; 5. Melakukan kaji ulang terhadap dokumentasi dan hasil evaluasi dari satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan; 6. Menetapkan informasi/feed back dalam format dan frekuensi yang tepat. Untuk menilai kecukupan dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern dan Kualitas Kinerja dilakukan sebagai berikut: 1. Kecukupan dan Efektivitas Pengendalian Internal menggunakan kuesioner Internal Control Assessment (ICA) untuk menyusun Risk Control Assessment serta Audit Rating yang diuji ulang pada saat pelaksanaan audit lapangan (walkthrough). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  822. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 821 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Kinerja dinilai berdasarkan pencapaian target kinerja riil dengan kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RKAP). Selain itu, Perseroan juga melaksanakan Audit atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal (PSA 62) untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap pasalpasal hukum, peraturan dan perjanjian kerja sama serta kepatuhan pengendalian internal yang mencakup lingkungan pengendalian, Identifikasi Risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern (risk control) Perseroan dilakukan pada seluruh unit Kantor Pusat (divisi/desk/Regional Office) serta Kantor Cabang baik Konvensional maupun Syariah. Segala sesuatu terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan langsung kepada Direksi melalui Direktur Utama serta kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Upaya tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko dan mengatasi permasalahan yang muncul. Pernyataan Kecukupan Pengendalian Intern Direksi dan Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan bahwa Tata Kelola Perusahaan dijalankan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai Perseroan. Salah satu implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah memastikan bahwa sistem pengendalian intern telah dilaksanakan secara memadai. Direksi dan Dewan Komisaris atau Komite Audit melakukan telaah terhadap hasil evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern Perseroan yang mencakup lima komponen utama pengendalian, yaitu Lingkungan Pengendalian (Control Environment) termasuk di dalamnya Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian (Management Oversight and Control Culture), Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk Recognition and Assessment), Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi (Control Activities and Segregation of Duties) sistem informasi dan akuntansi serta komunikasi (Accountancy, Information and Communication), kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/ kelemahan (Monitoring Activities and Correction Deficiencies). Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern ini merupakan pedoman yang memuat ukuran minimal tentang Sistem Pengendalian Intern yang wajib diselenggarakan dan diterapkan oleh Perseroan di dalam seluruh aspek-aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan, sehingga tercipta kesamaan pemahaman dan landasan mengenai tingkat pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari semua pihak yang terkait dengan Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  823. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 822 Tinjauan Pendukung Bisnis FUNGSI KEPATUHAN Perkembangan industri perbankan semakin kompleks sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi globalisasi , dan integrasi pasar keuangan. Hal ini ditambah dengan ketatnya persaingan usaha antar bank menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan sehingga diperlukan penegakan prinsip kehatihatian serta upaya untuk memitigasi risiko kegiatan usaha Perseroan, baik yang bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Upaya yang bersifat exante dapat ditempuh dengan mematuhi berbagai kaidah perbankan yang berlaku untuk mengurangi atau memperkecil risiko kegiatan usaha Perseroan. Perseroan senantiasa secara konsisten melaksanakan Fungsi Kepatuhan yang merupakan serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif (ex-ante). Upaya ini dilakukan di antaranya guna mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan; mengelola Risiko Kepatuhan; serta memastikan kepatuhan Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang. Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan Direktur (Membawahkan Fungsi Kepatuhan) Compliance & Governance Division (CMGD) Secretary Compliance Analysis & Advisory Compliance Regulatory Management Corporate Governance Anti Money Laundering (AML) Advisory & System Anti Money Laundering (AML) Transactions & Analytics Compliance Advisory Quality Assurance Compliance Regulatory and Strategic Governance Support Structure Policy Strategic & Development Financial Group Transaction Analyst Compliance Advs. Credit & Other Financing Regional Compliance Governance Process Business Alignment & Advisory Suspicious Transaction & Investigation Compliance Advs. Business Non-Credit & Operation Compliance Monitoring and Performance Governance Analyst MIS & System Development Transaction Analyst Compliance Advisory Sharia Business PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Assurance & Reporting (*) Compliance Credit Consulting
  824. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 823 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Struktur organisasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 52 /SK/DIR/ TPMD/2021 Tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah dan telah mengacu pada POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum serta telah diatur dalam kebijakan internal Perseroan yang terdiri atas: 1. Dewan Komisaris berperan melakukan pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Perseroan; 2. Direksi berperan dalam menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan serta memastikan terlaksananya Fungsi Kepatuhan Perseroan; 3. Direktur Kepatuhan merupakan anggota Direksi yang telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, untuk membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan pada Perseroan yang bertanggungjawab dalam merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Perseroan serta pelaksanaan tugas dalam memastikan terwujudnya Fungsi Kepatuhan Perseroan; 4. Compliance and Governance Division adalah Unit Kerja di Kantor Pusat yang merupakan Satuan Kerja Kepatuhan Perseroan yang bertugas dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan Perseroan. Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan Perseroan dilaksanakan oleh Managing Director Compliance and Legal. Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Perseroan telah diatur dan dilaksanakan sebagai berikut: 1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/ atau pengunduran diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan mengacu pada ketentuan mengenai pengangkatan, pemberhentian, dan/ atau pengunduran diri anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Bank Umum dan telah melalui Fit and Proper Test sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku; 2. Dalam hal Direktur Kepatuhan untuk sementara tidak dapat menjalankan tugas jabatannya, maka pelaksanaan tugas yang bersangkutan digantikan sementara oleh Direktur lain sampai dengan Direktur Kepatuhan dapat menjalankan tugas jabatannya kembali; 3. Dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan mengundurkan diri atau habis masa jabatannya, maka Perseroan segera mengangkat pengganti Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan selama dalam proses penggantian Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  825. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 824 ditunjuk salah satu Direktur lainnya untuk sementara melaksanakan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan ; 4. Untuk memenuhi persyaratan independensi, Direktur yang melaksanakan tugas sebagai Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, tidak dirangkap oleh Direktur Utama dan/atau Direktur yang membawahkan fungsi-fungsi yang dapat mempengaruhi independensinya. 5. Setiap penggantian jabat an Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2021 tanggal 10 Maret 2021 mengangkat Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Perseroan yaitu Sdr. Eko Waluyo sebagai Direktur Compliance and Legal. Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank, Direktur Kepatuhan dapat menjalankan tugas Fungsi Kepatuhan setelah memperoleh persetujuan OJK sebagai Direktur Kepatuhan. Sdr. Eko Waluyo telah mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan kepada OJK sebagai Direktur Kepatuhan dan sudah mendapatkan persetujuan dari OJK formal dari OJK pada tanggal 9 Agustus 2021. Tinjauan Pendukung Bisnis Tugas dan Tanggung Jawab Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dalam menjalankan fungsi Kepatuhan antara lain sebagai berikut: 1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan; 2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; 3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Perseroan; 4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah; 5. Mengelola dan meminimalkan Risiko Kepatuhan; 6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk memberikan pendapat yang berbeda (dissenting opinion) apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  826. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 825 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK terkait dengan Fungsi Kepatuhan termasuk memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap komitmen yang dibuat oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa keuangan , Bank Indonesia, maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang; 8. Memastikan Satuan Kerja Kepatuhan Perseroan telah efektif dalam menjalankan tugas Fungsi Kepatuhan; 9. Berkordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Unit Usaha Syariah terhadap Prinsip Syariah; dan 10. Bertindak sebagai koordinator atas penerapan Fungsi Kepatuhan terhadap seluruh kegiatan usaha Perseroan untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Satuan Kerja Kepatuhan Peran Satuan Kerja Kepatuhan Perseroan sebagaimana diatur dalam POJK No. 46/ POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum dijalankan oleh Compliance and Governance Division, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 52/SK/DIR/TPMD/2021 Tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah, Compliance and Governance Division berada di bawah koordinasi Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan serta terpisah dari unit bisnis dan operasional, unit manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan usaha Perseroan, unit treasury, unit keuangan dan akuntansi, unit logistik dan pengadaan barang/ jasa dan unit yang mengelola teknologi informasi. Compliance and Governance Division dipimpin oleh Kepala Divisi (Division Head) yang telah memenuhi kriteria sebagai Kepala Satuan Kerja Kepatuhan sebagaimana yang diatur dalam POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Pengangkatan dan/atau pemberhentian Compliance and Governance Division Head selalu dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan kriteria yang telah diatur dalam kebijakan internal tentang kepatuhan yaitu sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan independensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku; 2. Menguasai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang- undangan yang berlaku; 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan; dan 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan. Profil Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Direksi Perseroan telah menetapkan R. Wahju B. Witjaksono sebagai Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Perseroan terhitung mulai tanggal 10 Desember 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1037/DIR/2018 tanggal 10 Desember 2018. Penunjukan R. Wahju B. Witjaksono sebagai Kepala Satuan Kerja Perseroan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  827. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 826 Tinjauan Pendukung Bisnis Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 51 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir • • R. Wahju B. Witjaksono Compliance and Governance Division Head (CMGD) Riwayat Jabatan • • • • Pelatihan dan Sertifikasi • • • • • • • • • • • Sarjana (S-1) Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Indonesia (1993) Magister (S-2) Manajemen Keuangan dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia dan University of Kentucky, Amerika Serikat (2004) System Development Audit Dept Head , Bank BTN (2004-2007) Senior App Development-Business Analyst, Bank BTN (2011-2014) Deputy Internal Audit Division Head, Bank BTN (2018) Compliance and Governance Division Head, Bank BTN (Desember 2018-sekarang) Job training pada Central Bank Lexington USA (2003) Training Housing Finance ManagementHDFC di Mumbai India (2008) Sertifikasi Certified Internal Auditor/CIA (2016) Certified Information System Auditor (2017) Pelatihan Proses Bisnis Internal Audit (2018), Pembekalan dan Sertifikasi Kepatuhan (2020) Workshop APU PPT & AML (2020) Pelatihan PSAK71 (2020) Loan COVID Restructuring After Implementation of POJK 48 2021 (BARa Risk Forum, 2021) Integrated Governance Risk Compliance (2021) Workshop Business Judgment Rule Bank BTN (2021) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  828. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 827 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Tugas dan tanggung jawab Compliance and Governance Division dalam menjalankan fungsi Kepatuhan antara lain sebagai berikut : 1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Perseroan pada setiap jenjang organisasi; 2. Berkoordinasi dengan Unit lain dalam melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Perseroan agar sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah; 5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan antara lain: a. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap komitmen yang dibuat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang; b. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan terutama mengenai ketentuan regulator yang berlaku; c. Bertindak sebagai contact person untuk permasalahan kepatuhan Perseroan bagi pihak internal maupun eksternal. Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Kepatuhan Tahun 2021 Pada tahun 2021, Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan pada Perseroan di antaranya mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Salah satu Pengawasan Aktif Direksi adalah memastikan terlaksananya Fungsi Kepatuhan Perseroan serta menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan. Sehubungan hal tersebut, Direksi telah menyetujui dan menetapkan Kebijakan Kepatuhan Perseroan yang diusulkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  829. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 828 oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan yang merupakan pedoman dalam dalam pelaksanaan bisnis dan operasional perbankan serta menyetujui dan menetapkan Prosedur Kepatuhan sebagaimana usulan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun peraturan internal Perseroan agar senantiasa sesuai serta tidak melanggar ketentuan Otoritas Jasa Keuangan , Bank Indonesia dan peraturan perundang undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. 2. Pengawasan Dewan Komisaris terhadap Fungsi Kepatuhan Perseroan di antaranya adalah turut memberikan review dan persetujuan terhadap Kebijakan Kepatuhan Perseroan sebelum ditetapkan oleh Direksi. 3. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dalam Tata Kelola Perusahaan. Dalam setiap proses pengambilan keputusan dan pembahasan terkait bisnis dan operasional Perseroan yang dilaksanakan dalam forum Rapat Direksi, Direksi senantiasa memperhatikan pendapat aspek kepatuhan yang disampaikan oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan/ atau Satuan Kerja Kepatuhan yang menyampaikan ketentuanketentuan regulator terkait dengan materi pembahasan Rapat Direksi. Tinjauan Pendukung Bisnis 4. Dalam rangka menciptakan budaya kepatuhan serta memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan ketentuan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku lainnya. Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan kolaborasi bersama Human Capital Strategy Divison (HCSD) untuk merumuskan Strategi Budaya Kepatuhan yang merupakan salah satu pilar dari 4 pilar Program Budaya Perseroan Tahun 2021 yakni pilar Governance & Risk Culture agar pegawai memiliki pemahaman dan penafsiran yang sama terkait ketentuan yang ada dan meningkatkan compliance culture awareness di antara pegawai. Adapun program-program yang mendukung pilar Governance & Risk Culture adalah sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  830. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 829 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Program Compliance Excellence Aktivitas Compliance Refreshment Compliance Refreshment adalah kegiatan penyampaian materi refreshment tematik produk , jasa dan layanan kepada seluruh Pegawai. Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan atas ketentuan, regulasi yang berlaku di Perseroan. Compliance Feedback Kegiatan memberikan umpan balik/feedback dari Pegawai level Managerial terhadap materi dan/atau ketentuan yang disampaikan pada aktivitas Compliance Refreshment. Compliance Quiz Kegiatan ini untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai mengenai ketentuan-ketentuan yang masih berlaku terkait materi tematik Compliance Refreshment. Compliance Broadcast Penyampaikan konten dan/atau informasi terkait Kepatuhan yang relevan kepada seluruh Pegawai dengan mekanisme broadcasting dengan menggunakan media email yang dimiliki Perseroan. Konten dan/atau informasi yang disampaikan yaitu sebagai berikut: a. Rekapitulasi regulasi eksternal yang telah terbit b. Compliance Poster 2020;dan c. Compliance Photoshot 2020 Compliance Broadcast Quiz Dalam rangka mewujudkan budaya kepatuhan serta bertujuan meningkatkan pengetahuan pegawai dengan pelaksanaan awareness melalui aktivitas Compliance Broadcast, maka Perseroan menyelenggarakan Quiz terkait aktivitas Compliance Broadcast yang telah disampaikan pada Bulan Maret 2021 Compliance Podcast Sebuah program pengetahuan yang membahas ketentuan internal Perseroan yang terkait Kredit, Dana dan/atau Operasional yang berpotensi terjadinya fraud. Unit Kerja membuat narasi monolog, wawancara, interview dan/atau bentuk lainnya yang relevan dalam format video yang orisinil, kreatif dan menarik. Compliance Broadcast Compliance Competition Deskripsi Kegiatan Sepanjang periode Tahun 2021, telah dilaksanakan Compliance Excellence sebagaimana dimaksud di atas yakni sebagai berikut: a. Pelaksanaan Compliance Refreshment, Compliance Feedback dan Compliance Quiz. 1. Periode pelaksanaan dan materi Compliance Refreshment dan Quiz adalah sebagai berikut: No Bulan Materi 1 Februari Budaya Kepatuhan 2 Maret CIF dan SLIK 3 April Kredit Komersial dan Pembiayaan Komersial 4 Mei Program Pengembangan Operasional (PPO) 5 Juni Kebijakan dan Pedoman ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Perseroan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  831. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 830 Tinjauan Pendukung Bisnis No Bulan Materi 6 Juli Pengadaan Barang dan Jasa 7 Agustus Deposito Lembaga dan Deposito Lembaga iB 8 September Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Kredit 9 Oktober Sistem Kendali Akses Logik Aplikasi (SKALA) 10 November Petunjuk Penyelesaian Rekening Suspend (Perantara) dan Rekening Selisih 2. Peserta Compliance Excellence dibagi menjadi 2 (dua) kelas sebagai berikut: Kelas Unit Kerja Kantor Pusat Managerial Peserta • Division Head • Department Head • Regional Office Head Kantor Wilayah • DRM Business • DRM Support • Branch Manager Kantor Cabang • Deputy Branch Manager • Deputy Service Manager Non Managerial Seluruh Unit Kerja Aktivitas Seluruh Pegawai diluar kriteria peserta Managerial 3. Compliance Feedback berupa umpan balik/Feedback yang telah dikerjakan oleh peserta kelas manajerial disampaikan kepada Unit Kerja terkait pemilik kebijakan yang dapat dipergunakan sebagai perbaikan yang berkesinambungan, antara lain sebagai berikut: i. Feedback terhadap materi Budaya Kepatuhan telah disampaikan kepada seluruh Departemen di Compliance & Governance Division (CMGD) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 • Compliance Refreshment • Compliance Quiz • Compliance Feedback • Compliance Refreshment • Compliance Quiz ii. Feedback terhadap materi Kebijakan CIF dan SLIK telah disampaikan kepada Service Quality & Distribution Division (SQND) iii. Feedback terhadap materi Kredit Komersial dan Pembiayaan Komersial telah disampaikan kepada Commercial Banking Division (CMBD) dan Sharia Business Division (SHAD) iv. Feedback terhadap materi Kebijakan Program Pengembangan Operasional
  832. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 831 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (PPO) telah disampaikan kepada Institution Funding Division (IFD) v. Feedback terhadap materi Kebijakan dan Pedoman ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Perseroan telah disampaikan kepada Compliance and Governance Division (CMGD) vi. Feedback terhadap materi Pengadaan Barang dan Jasa telah disampaikan kepada Procurement and Fixed Asset Management Division (PFAD). vii.Feedback terhadap materi Deposito Lembaga dan Deposito Lembaga iB telah disampaikan kepada Institutional Funding Division (IFD) dan Sharia Business Division (SHAD). viii.F eedback terhadap materi Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Kredit telah disampaikan kepada Credit Operation Division (COD). ix. Feedback terhadap materi Sistem Kendali Akses Logik Aplikasi (SKALA) telah disampaikan kepada Operation and Business Support Division (OBSD). x. Feedback terhadap materi Petunjuk Penyelesaian Rekening Suspend (Perantara) dan Rekening Selisih telah disampaikan kepada Finance & Accounting Division (FAD) b. Compliance Broadcast Kegiatan penyampaian konten Compliance Broadcast melalui mekanisme email kepada seluruh Pegawai serta pelaksanaan Compliance Broadcast Quiz sejak Bulan Februari 2021. c. Compliance Competition – Podcast Compliance Competition merupakan salah satu program Strategi Budaya Kepatuhan yang dikolaborasikan menjadi program Budaya Perseroan pada pilar Governance & Risk Culture. Adapun aktivitasnya adalah Compliance Podcast yang wajib diikuti oleh seluruh Unit Kerja (Divisi, Kantor Wilayah, Kantor Cabang atau Kantor Cabang Syariah) dengan melibatkan Change Leader secara in frame pada video yang dibuat. Tujuan pelaksanaan Compliance Podcast ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan seluruh pegawai mengenai ketentuan internal Perseroan terkait kredit, dana dan/atau operasional yang berpotensi dan/atau pernah terjadi fraud dan/atau denda sehingga compliance awareness pegawai menjadi lebih meningkat. Selain itu untuk meningkatkan peran Change Leader untuk meningkatkan Budaya Kepatuhan dalam unit kerjanya. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  833. Pendahuluan Laporan Manajemen 832 Adapun tema konten yang menjadi pilihan Unit Kerja adalah menggunakan tema dari materi Compliance Excellence- Refreshment yakni : 1. Budaya Kepatuhan; 2. CIF & SLIK; 3. Kredit / Pembiayaan Komersial; 4. Program Pengembangan Operasional (PPO); 5. Pengendalian Gratifikasi dan Kebijakan Sistem Manajamen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016; 6. Deposito Lembaga; 7. Pengadaan Barang dan Jasa; 8. Rekening Selisih; 9. SKALA; 10. Dokumen Kredit; 11. Materi bebas dengan pertimbangan materi yang dipandang perlu oleh Unit Kerja yang berpotensi terjadinya fraud dan/atau denda. 5. Upaya Peningkatan Efektivitas Kepatuhan Kantor Cabang Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan peranan Compliance and Governance Division melalui organ Regional Compliance Officer (RCO) yang berperan sebagai Second Line of Defense di Kantor Wilayah dalam membantu membangun dan memantau pengendalian risiko terhadap Kantor Cabang sesuai binaannya masingmasing. Adapun tugas dan tanggung jawab Regional Compliance Officer, meliputi: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis a. Dalam rangka peningkatan kepatuhan di Kantor Cabang, RCO melakukan sosialisasi ke Kantor Cabang/Kantor Cabang Syariah di wilayah kerjanya terkait ketentuan APU-PPT, Pengendalian Gratifikasi, dan CRMS (Compliance Regulatory Management System), sosialisasi budaya kepatuhan dan mendokumentasikan pelaksanaan sosialisasi. b. Dalam menjalankan fungsi kepatuhan, RCO bertanggung jawab memberikan opini kepatuhan secara independen terkait proses bisnis dan operasional atas permintaan Kantor Cabang/Kantor Cabang Syariah serta Kantor Wilayah. RCO juga dapat melakukan review terhadap ketentuan berdasarkan masukan dari unit bisnis dan operasional kemudian menyampaikan ke CMGD up. Compliance Analysis & Advisory Department. c. Saat ini, RCO juga terlibat sebagai non voting member dalam pelaksanaan Pra RKK dan RKK di Kantor Wilayah dan berhak memberikan opini kepatuhan berupa compliance checklist secara independent dan objektif Untuk dapat melakukan pengukuran tingkat kepatuhan pada operasional Kantor Cabang, digunakan Peta Kepatuhan dengan beberapa parameter yang dipakai sebagai alat ukur tingkat kepatuhan. Adapun hasil pengukuran tingkat kepatuhan, sebagai berikut:
  834. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 833 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK a . Peta Kepatuhan Kantor Cabang periode Tahun 2021 secara garis besar dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: 1. Kantor Cabang yang terdapat Branch Control; 2. Kantor Cabang yang tidak terdapat Branch Control b. Untuk peta Kepatuhan Kantor Cabang yang terdapat Branch Control, penilaian tingkat kepatuhan operasional disusun berdasarkan 4 (empat) komponen, yaitu: laporan fraud, persentase penyelesaian laporan Branch Control, score budaya Perseroan dan denda kantor cabang. c. Untuk Kantor Cabang yang tidak terdapat Branch Control sebanyak 3 (tiga) Kantor Cabang, penilaian tingkat kepatuhan operasional disusun berdasarkan 4 (empat) komponen yaitu: laporan fraud, score budaya Perseroan, Compliance Self Assesment, dan denda kantor cabang. Dalam rangka memonitor nilai kepatuhan Kantor Cabang dan Kantor Wilayah, Compliance and Governance Division mengembangkan Compliance Dashboard yang difokuskan pada parameter nilai kepatuhan yang telah ditetapkan dan critical point yang disampaikan oleh Divisi terkait proses bisnis perkreditan, pendanaan, dan operasional. Pengembangan Compliance Dashboard diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dan informasi serta memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja Kantor Cabang dalam mencapai target jangka pendek dan jangka panjang khususnya meningkatkan Nilai Kepatuhan sesuai target yang ditetapkan. 6. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek kepatuhan, maka diperlukan langkah harmonisasi antara kepentingan perseroan dengan kepatuhan dalam ketaatan terhadap seluruh ketentuan regulator yang mengatur. Dalam rangka memenuhi hal tersebut, Perseroan telah melakukan langkah-langkah Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan yang mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Sosialisasi Ketentuan Eksternal kepada Unit Kerja Terkait Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan sosialisasi terhadap ketentuan eksternal yang baru terbit kepada unit-unit kerja bisnis dan operasional maupun Divisi yang melakukan fungsi pengawasan dan/atau pengendalian terhadap ketentuan tersebut, antara lain Satuan Kerja Audit Internal dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Perseroan. b. Kajian Kepatuhan atas draf peraturan Internal, produk/Aktivitas Bisnis dan Operasional. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  835. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 834 Dalam rangka memastikan kesuaian peraturan internal , produk dan/ atau aktivitas Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundangundangan regulator diantaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan regulator lainnya yang berlaku. Satuan Kerja Kepatuhan melakukan kajian aspek kepatuhan atas rancangan ketentuan internal serta rencana aktivitas dan rencana kegiatan operasional bisnis yang akan disyahkan dan ditetapkan Direksi untuk memastikan bahwa rancangan ketentuan internal dan rencana kegiatan tersebut telah selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan regulator yang berlaku. c. Pelaksanaan Compliance Checklist Dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan administrasi dari regulator, maka Satuan Kerja Kepatuhan melakukan proses Compliance Checklist atas beberapa aktivitas yang diwajibkan oleh regulasi perbankan diantaranya adalah: 1. Compliance Checklist Fit & Proper test Pengurus 2. Compliance Checklist Fit untuk Pengajuan Produk dan/atau Aktivitas baru ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 7. Compliance Checklist untuk Jaringan Kantor. Pelaksanaan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Tinjauan Pendukung Bisnis Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dengan mengacu pada peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Dalam rangka penerapan program APU dan PPT ini Perseroan melakukan beberapa aktivitas yang diuraikan tersendiri pada bab APU dan PPT. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Pengelolaan risiko kepatuhan dilaksanakan secara berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan bisnis dan setiap jenjang organisasi Perseroan sekaligus dalam rangka memitigasi risiko kepatuhan Perseroan. 1. Risiko Kepatuhan yang Dihadapi Perseroan Salah satu dampak yang timbul akibat tereksposnya risiko kepatuhan adalah sanksi berupa denda dan teguran tertulis dari pihak regulator yang dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan/atau Regulator lainnya yang terkait. 2. Potensi Risiko Kepatuhan Berikut potensi-potensi risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank yaitu antara lain: a. Kesalahan Teknologi / Sistem Terdapat ketidaksesuaian sistem aplikasi internal Perseroan yang belum dapat diimplementasikan pada sistem pelaporan Regulator. Masih terdapat error validasi yang disebabkan ketidaksesuaian/ ketidakakuratan data. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  836. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 835 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK b . Kesalahan Data dan/atau pengisian pelaporan Terdapat kesalahan proses pelaporan yakni kesalahan pegawai pada saat melakukan input ke sistem pelaporan kepada Regulator. c. Keterlambatan Pelaporan Penyebab atas terjadinya keterlambatan pelaporan adalah kurangnya internal kontrol dan monitoring dalam penyampaian laporan sesuai sebagaimana diatur dalam ketentuan Regulator. d. Hasil Pemeriksaan Regulator Penyebab atas terjadinya pengenaan denda oleh Regulator adalah hasil pemeriksaan oleh Regulator terhadap Bank Pelapor, atas laporan-laporan yang telah dikirimkan Bank kepada Regulator. 3. Upaya Mitigasi Risiko Kepatuhan Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi-potensi risiko kepatuhan dimaksud di atas, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan beberapa upaya mitigasi risiko kepatuhan, antara lain: a. Melakukan Intenalisasi kepada Divisi Bisnis (first line of defense) untuk wajib mengetahui regulasi yang berlaku terkait Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru dan Kegiatan sebagai Penyedia Jasa Teknologi Informasi dan/ atau menerbitkan Produk Layanan Perbankan Elektronik yang akan dikeluarkan Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada Laporan Rencana Penerbitan Produk atau b. c. d. e. Pelaksanaan Aktivitas Baru dan Laporan Realisasi Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru. Mengirimkan Email Notifikasi setiap awal bulan melalui Compliance Regulatory Management System (CRMS) kepada Divisi Bisnis (first line of defense) terkait Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru dan Kegiatan sebagai Penyedia Jasa Teknologi Informasi dan/atau menerbitkan Produk Layanan Perbankan Elektronik untuk mengingatkan kewajiban pelaporan. Mengingatkan kembali kewajiban pelaporan ke seluruh Divisi terkait Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru dan Kegiatan sebagai Penyedia Jasa Teknologi Informasi dan/atau menerbitkan Produk Layanan Perbankan Elektronik. Menyampaikan Email Notifikasi melalui Compliance Regulatory Management System (CRMS) sebelum jatuh tempo laporan kepada seluruh Divisi yang memiliki kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal/Regulator. Selain melalui Email Notifikasi, juga setiap bulannya telah menyampaikan Memo untuk mengingatkan kembali/reminder kewajiban pelaporan ke seluruh Divisi terkait Penerbitan Produk atau Pelaksanaan mengingatkan terkait komitmen penyampaian laporan kepada pihak eksternal/regulator melalui memo ke Divisi terkait LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  837. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 836 f . g. h. i. j. dengan laporan yang telah jatuh tempo dengan tembusan ke Internal Audit Division (IAD) sebagai third line of defense. Melakukan koordinasi dengan IAD sebagai sebagai third line of defense, untuk membuat Program Audit untuk pelaksanaan audit pada Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang terkait kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal/Regulator. Melakukan Campaign Compliance Awareness terkait khusus sanksi administratif berupa teguran tertulis dan denda dari Regulator melalui Compliance Broadcast kepada seluruh Pegawai sehingga seluruh pegawai ingat dan sadar adanya risiko kepatuhan dalam bekerja. Melakukan koordinasi dengan Divisi terkait untuk penentuan Person In Charge (PIC) atau penanggungjawab atas pelaporan baru setiap regulasi baru yang dikeluarkan oleh Regulator. Penyampaian arahan Direksi kepada seluruh Divisi, Kantor Wilayah, Kantor Cabang/Kantor Cabang Syariah terhadap mitigasi Risiko Kepatuhan terkait Sanksi Denda dan/atau teguran tertulis oleh Regulator. Melakukan koordinasi dengan TPMD dan HCSD terkait dengan dalam hal dikemudian hari terdapat perubahan Struktur Organisasi maupun Struktur Organisasi yang eksisting, agar untuk dapat memasukkan dan memastikan pada Tinjauan Pendukung Bisnis job description di setiap unit kerja yaitu “Untuk bertanggung jawab dan berkomitmen melaksanakan Budaya Kepatuhan yaitu namun tidak terbatas menyampaikan kewajiban pelaporan kepada Regulator dan/ atau pihak eksternal”. Pelaksanaan Aktivitas Kepatuhan Lainnya Perseroan juga melakukan penyempurnaan proses bisnis secara berkelanjutan yang menjadi bagian dari pelaksanaan aktivitas kepatuhan, antara lain: 1. Dalam rangka penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Satuan Kerja Kepatuhan menjalankan peran sebagai Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) yang memiliki tugas antara lain: mengawasi rancangan dan penerapan SMAP, menyediakan petunjuk dan pedoman Pegawai atas SMAP, memastikan SMAP sesuai dengan persyaratan standar yang berlaku, melaporkan kinerja SMAP pada Governing Body dan Top Management. Adapun ruang lingkup sertifikasi ISO 37001:2016 Perseroan dibagi menjadi 2 area yaitu: a. Pengadaan barang dan/atau jasa pada Procurement and Fixed Asset Management Division (PFAD); b. Perkreditan Komersial pada Commercial Banking Division (CMBD) dan Corporate Syndication & Transaction Banking Division (CSTD). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  838. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 837 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pada tahun 2021 , Perseroan telah dilakukan audit surveillance ISO 37001:2016 dan berhasil mempertahankan sertifikasi SMAP dengan mendapatkan sertifikat atas audit surveillance oleh Badan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP. 2. Dalam rangka melakukan penyempurnaan proses bisnis secara berkelanjutan (continuous improvement), unit kerja Perseroan yang terkait kontrol diantaranya Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan kerja Audit Internal Perseroan telah melakukan standarisasi proses bisnis mengacu pada standar ISO 9001:2008 yang bertujuan untuk pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi manajemen risiko dan fungsi internal audit yang lebih efektif mengacu pada standart mutu internasional. Pada tahun 2018, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan kerja Audit Internal Perseroan telah mengikuti Resertifikasi ISO dalam rangka pembaharuan Sertifikasi ISO 9001:2008 menjadi Sertifikasi ISO 9001:2015. Pada tahun 2021, satuan kerja Kepatuhan melaksanakan Resertifikasi ISO 9001:2015 dengan hasil bahwa Satuan Kerja Kepatuhan konsisten memenuhi persyaratan maupun ketentuan dalam standard ISO 9001:2015. 3. Penerapan Integrated GRC (Governance Risk and Compliance) di Perseroan. Sejalan dengan hasil cetak biru transformasi Perseroan yaitu mencapai integrated GRC dengan pelaksanaan praktek-praktek governance, manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi. Dalam Penilaian GRC Indeks, akan dilaksanakan suatu metode assessment kepada setiap unit kerja dengan alat ukur Key Performance Indicator, Key Risk Indicator, dan Key Compliance Indicator. Masing-masing unit kerja akan memiliki GRC Indeks yang merupakan indikator penerapan aspek governance, manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sepanjang tahun 2021, pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pengelolaan fungsi kepatuhan Perseroan di antaranya: 1. Training Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan Batch 1 Tahun 2021; 2. Pembelajaran Managing Risk & Growing Trade Finance Business; 3. Workshop Managing People & Processes for Boosting Performance; 4. Refreshment UKMR Tahun 2021 Batch 1;  5. Workshop Mastering FI Trade Finance; 6. Refreshment UKMR Tahun 2021; 7. Sertifikasi Lead Auditor Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016; 8. Sertifikasi Bidang Manajemen Risiko Level 1 dan 2; 9. Workshop Cyber Crime Typology & Cross Border Money Laundering; 10. Workshop Penyusunan Surat Ederan tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kustodian; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  839. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 838 11 . Workshop Penyusunan Pedoman Kebijakan Perkreditan Bank (PKB) sesuai Best Practice; 12. Public Training The 7 Habits Hightly Effective People: Signature Program; 13. Workshop Penyusunan Standar Prosedur sesuai dengan Best Practice; 14. Tipologi Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme bagi Pihak Pelapor; 15. Webinar Corporate Governance Series “Advancing Sustainability: Governing and Reporting Forging a Sustainable Future For Better Indonesia”; 16. Webinar Nasional dengan Tema Paradigma Baru Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 17. Seminar BaRa Risk Forum; 18. In House Training Market Risk & Middle Office Function; 19. Workshop Tata Cara Penyusunan Peraturan tentang Manual Produk sesuai Best Practice; 20.Program Pembelajaran Analisa Credit Line pada Insurance and Multifinance; 21. Webinar Tanggung Jawab Komite Audit Saat Perseroran Tersangkut Masalah Hukum Terkait Laporan Keuangan; 22.Program Change Leader dan Change Agent Tahun 2021; 23.Pendidikan Middle Management Development Program (MMDP) Tahun 2021; 24.Workshop Integrated Governance Risk and Compliance; 25.Webinar Forum Human Capital Indonesia; 26.Webinar Kebangkitan Nasionalisme di Tempat Kerja “Anti Radikalisme dan Terorisme” Tinjauan Pendukung Bisnis 27.Webinar Upaya Preventif Terhadap Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Korupsi dalam Kegiatan Operasional dan Bisnis Perseroan; 28.Webinar Kolaborasi Dalam Pencegahan Fraud Pada Bank Milik Negara 29.Workshop Penerapan GRC; 30.Pendidikan Senior Management Development Program Tahun 2021; 31. Workshop Tata Kelola Kebijakan Operasional Perbankan Peraturan Internal sesuai Best Practice; 32.Webinar Series Chapter 03: The Rise of Innovative Leadership in Today’s World; 33.Assessment Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Tahun 2021; 34.The 3rd Indonesia Human Capital Summit 2021; 35.Webinar Presepsi Tindak Pidana Korupsi dan Paradigma Pencegahan Tipikor / Gratifikasi Sebagai Indikasi Tipikor Serta Hak dan Kewajiban KPK Melakukan Penyadapan Berdasarkan UU KP No.19 Tahun 2019; 36.Workshop Penggunaan Compliance Dashboard oleh Regional Complince Officer (RCO) di Kantor Wilayah; 37.Konferensi Nasional Anti Fraud 2021; 38.Risk Beyond International Conference 2021; 39.Sosialisasi Sistem Manajemen Kepatuhan dan Pelatihan Awareness ISO Kepatuhan 37301:2021; 40.Seminar Kelas CB API dan API untuk Indonesia; 41. Sosialisasi Hukum Kepada Divisi, Kantor Wilayah, Kantor Cabang Konvensional dan Kantor Cabang Syariah. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  840. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 839 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK MANAJEMEN RISIKO Sebagai Bank yang fokus utamanya di bidang pemberian kredit dan pembiayaan perumahan , maka portofolio aset Perseroan didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, termasuk perubahan iklim bisnis, inflasi dan suku bunga. Dalam rangka meminimalkan dampak negatif dari faktor-faktor tersebut, pengelolaan risiko perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan mengacu kepada prinsip Good Corporate Governance (GCG). Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Perseroan telah mengelola 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Sistem Manajemen Risiko Perseroan Sistem manajemen risiko dirancang untuk mendukung Perseroan dalam mewujudkan pengelolaan bisnis yang sehat dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, sehingga dapat mengoptimalkan stakeholder value. Perseroan menerapkan pendekatan komprehensif dalam mengelola risiko-risiko secara menyeluruh, meningkatkan kinerja dalam mengelola ketidakpastian, meminimalisir ancaman dan memaksimalkan peluang tanpa mengabaikan prinsip-prinsip manajemen risiko yang paling kurang mencakup : 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 3. Enhancement Operational Risk Tools pada Loss Event Database (LED); 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Selain itu, strategi manajemen risiko Perseroan juga disesuaikan dengan strategi Bisnis Perseroan. Strategi Manajemen Risiko tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan ke depan diantaranya melalui: 1. Penerapan manajemen risiko selain difokuskan kepada pengembangan dan simulasi pengukuran risiko dan permodalan, juga difokuskan kepada pengembangan budaya sadar risiko pada segenap jajaran di Perseroan serta pada fungsi Ex Ante dalam rangka meminimalisir timbulnya eksposur risiko. Sehingga kebijakan manajemen risiko yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan dalam kegiatan usaha dan operasional harian pada setiap level. 2. Penyusunan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko. 3. Enhancement Operational Risk Tools pada Loss Event Database (LED). 4. Pelaksanaan stress testing untuk Risiko Kredit yang dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun, stress testing Risiko Pasar 1 (satu) kali dalam setahun dan stress testing Risiko Likuiditas dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun atau lebih sesuai dengan perkembangan kondisi bisnis bila diperlukan guna LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  841. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 840 menilai ketahanan Perseroan terhadap skenario stress /krisis. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan sistem informasi manajemen risiko merupakan bagian utama dari implementasi sistem manajemen risiko Perseroan. Hal tersebut menjadi perhatian Perseroan dalam memastikan efektivitas sistem manajemen risiko dalam mendukung kinerja operasional dan keuangan demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko merupakan proses menemukan, mengenali dan merekam risiko. Tujuan dari proses identifikasi risiko adalah untuk mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang melekar pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan Perseroan. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber risiko, peristiwa risiko dan dampak risiko yang paling kurang dilakukan terhadap risiko dari produk dan aktivitas Perseroan serta memastikan bahwa risiko dari produk dan aktivitas baru telah melalui proses manajemen risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan. Selain itu, Perseroan mengidentifikasi risiko yang dilakukan secara berkala. Pengukuran Risiko Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur eksposur risiko yang melekat pada aktivitas Perseroan untuk dibandingkan dengan risk appetite Tinjauan Pendukung Bisnis Perseroan sehingga Perseroan dapat mengambil tindakan mitigasi risiko dan mengukur kecukupan modal Perseroan untuk meng-cover risiko residual. Risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis Perseroan. Metode pengukuran risiko dilakukan secara kuantitatif dan/ atau kualitatif. Metode pengukuran berupa metode standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan OJK dalam rangka penilaian risiko dan perhitungan modal maupun metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Perseroan. Pemilihan metode pegukuran disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha. Sistem pengukuran risiko dievaluasi dan disempurnakan secara berkala atau sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memastikan kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan integritas data, serta prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko. Stress test dilakukan untuk melengkapai sistem pengukuran risiko dengan cara mengestimasi potensi kerugian Perseroan pada kondisi pasar yang tidak normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Perseroan terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio Perseroan. Stress test dilakukan secara berkala dan melakukan review atas hasil stress testing tersebut serta mengambil langkah-langkah yang tepat apabila diperkirakan kondisi yang akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  842. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 841 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dapat diterima . Hasil tersebut digunakan sebagai masukan pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit. Pemantauan Risiko Sistem dan prosedur pemantauan mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. Perseroan menyiapkan sistem back up dan prosedur yang efektif untuk mencegah terjadinya gangguan dalam proses pemantauan risiko dan melakukan pengecekan serta penilaian kembali secara berkala terhadap sistem back up tersebut. Pengendalian Risiko Sistem pengendalian risiko Perseroan mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Proses pengendalian risiko yang diterapkan disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dari toleransi risiko. Pengendalian risiko dapat dilakukan, antara lain dengan cara mekanisme lindung nilai dan metode mitigasi risiko lainnya seperti penerbitan garansi, sekuritisasi aset, credit derivatives serta penambahan modal Perseroan untuk menyerap potensi kerugian. Sistem Informasi Manajemen Risiko Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan kualitas database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem informasi manajemen risiko secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu. Perseroan kemudian memperkuat utilisasi Risk Management Tools memenuhi kucukupan sistem informasi manajemen risiko dengan beberapa pengembangan sistem diantaranya: 1. Implementasi sistem pemantauan monitoring risiko pasar/interest rate risk in the banking book (IRRBB). 2. Melakukan Enhancement aplikasi monitoring Risiko Likuiditas (modul pelaporan Liquidity Coverage Ratio/ LCR, stress testing, laporan pekanan dan profil risiko likuiditas). 3. Pemanfaatan Terminal Bloomberg untuk mendukung penerapan manajemen risiko secara efektif dalam mendukung pengelolaan risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko lainnya. 4. Memperkuat peran manajemen risiko dengan Pengembangan Sustainability Environment Risk Management. 5. Melakukan review parameter dan enhancement System Credit Scoring Model (CSM). 6. Melakukan enhancement System Internal Credit Rating (ICR) 7. Maintenance dengan melakukan re- LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  843. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 842 sertifikasi implementasi ISO di ERMD melalui Surveillance ISO 9001 :2015 di Enterprise Risk Management Division untuk meningkatkan standar layanan mutu ERMD kepada seluruh stakeholders. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Risiko Perseroan telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan oleh Peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Panduan kebijakan di bidang manajemen risiko tersebut juga telah dilengkapi dengan kebijakan-kebijakan internal, antara lain: Petunjuk Pelaksanaan Pelaporan dan Penilaian Profil Risiko Bank, Pelaksanaan pelaporan dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, Prosedur Validasi model Risiko, Pedoman Pelaksanaan Pengumpulan Data Risiko untuk Aplikasi BTN-Loss Event Database (BTN-LED Tool), Petunjuk Pelaksanaan Proses Pengukuran Risiko Likuiditas, Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan dan Pelaporan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio), Petunjuk Pelaksanaan Proses Pengukuran Risiko Pasar, Manajemen Risiko Suku Bunga dalam Banking Book, Petunjuk Pelaksanaan Stress Testing, Pedoman Pemantauan Likuiditas, Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR), Risk & Control Self Assessment, Petunjuk pelaksanaan rencana aksi (Recovery Plan), Risk Culture, Pedoman dan Penilaian Profil Risiko Kantor Tinjauan Pendukung Bisnis Cabang dan Kantor Cabang Syariah, Proses Internal Credit Rating (ICR), Petunjuk Pelaksanaan Proses Credit Scoring Model (CSM), Batas Wewenang Kredit Komersial dan Kredit Konsumer, Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Kebijakan Bagi Debitur Yang Terkena Dampak Covid-19, Business Continuity Management (BCM) dan Standard Operating Procedure (SOP) Business Continuity Plan (BCP). Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan di industri perbankan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko. Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan kualitas database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem informasi manajemen risiko secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu. Organisasi Manajemen Risiko Tata kelola risiko Perseroan yang berlandaskan prinsip GCG terwujud dari terlibatnya seluruh organ Perseroan dalam pengelolaan manajemen risiko. Hal ini dapat dilihat dari susunan organisasi manajemen risiko Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  844. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 843 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Dewan Komisaris melalui rapat Komite Pemantau Risiko dan Direksi melalui rapat Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik , kompleksitas dan profil risiko Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi berperan aktif pada proses manajemen risiko dalam rangka memitigasi risiko Perseroan antara lain melalui pemantauan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, meliputi tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, kecukupan sistem informasi manajemen dan SDM serta kecukupan sistem pengendalian internal. Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi atas pedoman kebijakan manajemen risiko Perseroan (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi), melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman kebijakan manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengadakan koordinasi dengan Enterprise Risk Management Division secara berkala membahas isu-isu terkini, Profil Risiko Triwulanan Perseroan, Tingkat Kesehatan Perseroan, Recovery Plan dan hal-hal yang terkait dengan manajemen risiko Perseroan termasuk ikut mereview Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko yang didalamnya terdapat Risk Appetite dan Risk Tolerance Perseroan. Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko (KOMAR) berperan aktif dalam memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait risiko yang melekat pada kebijakan yang akan ditetapkan Direksi maupun memberikan evaluasi terhadap ketentuanketentuan yang dinilai kurang sesuai dengan perkembangan terkini dan perlu dilakukan penyesuaian. KOMAR terlibat secara aktif dalam melakukan penilaian risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau jasa/aktivitas baru sehingga Perseroan dapat melakukan langkahlangkah mitigasi yang diperlukan dan juga melakukan evaluasi terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR). Satuan Kerja Manajemen Risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) pada Perseroan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Risk Management & Transformation. Satuan Kerja Manajemen Risiko terdiri dari Market Risk Management Department, Credit Portofolio Risk Management Department, Operational Risk Management Department, Integrated Risk Management Department dan Quality Assurance & Control. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  845. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 844 Credit Portofolio Risk Management Department berfungsi memastikan efektivitas pengelolaan Risiko Kredit , Market Risk Management Department berfungsi memastikan efektivitas pengelolaan Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas, Operational Risk Management Department berfungsi memastikan efektivitas pengelolaan Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi. Integrated Risk Management Department memastikan efektivitas pengelolaan Risiko Stratejik dan berfungsi mengkoordinasikan dan memastikan proses integrasi manajemen risiko dengan perencanaan strategis, pengukuran kinerja dan pemberian insentif dalam rangka meningkatkan shareholder value, meningkatkan investor confidence, mendukung proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi penggunaan modal, dan Quality Assurance & Control berfungsi memastikan kualitas kinerja secara keseluruhan termasuk dalam memberikan kajian/masukan kepada Divisi terkait. Tinjauan Pendukung Bisnis yang efektif di seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ISO 9001:2015 sendiri saat ini telah digunakan oleh berbagai organisasi di seluruh dunia, yang dapat membantu mereka menjalankan operasional yang lebih efisien dan menguntungkan. ISO 9001:2015 menyediakan framework untuk performa bisnis yang lebih konsisten, pelayanan yang prima serta perbaikan berkesinambungan untuk jangka waktu yang lama. ISO 9001:2015 menyediakan banyak keuntungan dan kapabilitas dalam hal skala usaha dalam beberapa tahun belakangan. Standar ini merupakan alat yang sangat membantu dalam pengembangan Perseroan dan membuat organisasi Perseroan menjadi lebih resilient. Sejak tahun 2015, pelaksanaan kegiatan manajemen telah menerapkan dan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 yang telah diupgrade menjadi ISO 9001:2015 pada Bulan Mei tahun 2018. Sertifikasi baru saja dilakukan re-sertifikasi pada Agustus 2021 dengan tetap menguatkan komitmen untuk terus bekerja sesuai dengan standar mutu yang diterapkan dengan melakukan perbaikan secara berkesinambungan, menumbuhkan budaya risiko dan mendorong penerapan manajemen risiko PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  846. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 845 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Profil Kepala Enterprise Risk Management Division Kepala Enterprise Risk Management Division sekaligus berperan sebagai Sekretaris Komite Manajemen Risiko yang berada di bawah Direksi , dijabat oleh Feriyanto sampai dengan 02 Juni 2021 kemudian digantikan dengan Wilson Arafat berdasarkan SK Direksi No. 63/ KUASA/DIR/2021 tanggal 30 Juli 2021 Wilson Arafat Kewarganegaraan Indonesia Domisili Jakarta Usia 49 Tahun Per Desember 2021 Pendidikan Terakhir Magister (S-2) Manajemen Pemasaran dari Universitas Gadjah Mada, Indonesai (2004) Riwayat Jabatan • Enterprise Risk Management Division Head • • • • • • • Memulai karir profesional di Bank BTN sejak tahun 1998 melalui jalur Officer Development Program menjabat sebagai Pelaksana pada Unit Kerja Analisis Laporan Keuangan dan Rekonsiliasi PJ. Kasi pada Unit Kerja Seksi Kebijakan, Bank BTN (2008 -2010) Good Corporate Governance Implementation dengan jabatan terakhir GCG Implementation & Monitoring Departemend Head, Bank BTN (20102011) Superintendent Spec Curiculum & Program Development dan Senior Associate Culture Specialist pada Divisi Human Capital, Bank BTN (2011-2013) Corporate Governance Departemen Head pada Compliance & Governance Division, Bank BTN (2013-2016) Transformation Management Office Head pada Transformation & Partnership Management Division, Bank BTN (20172019) Procurement & Fixed Asset Management Division Head, Bank BTN (2019-2021) Enterprise Risk Management Division Head, Bank BTN (2021-sekarang) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  847. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 846 Tinjauan Pendukung Bisnis Pelatihan dan Sertifikasi • • • • • • • • • • • Learning to Lead, Perancis (2010) Housing Finance Management, India (2012) Integrated Governance, Risk Management and Complaiance Australia (2014) 2015 Asean Corporate Conference: Governance Transformation in Asean Performance and Priorities – Phillipines (2015) Sertifikat GRC Professional – Texas (2016) The Positive Leader – DCO Transformation - Hongkong (2017) Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Jakarta (2018) Executive Development Program, Jakarta (2019) Strategi Bisnis Menghadapi Dampak Covid-19, Jakarta (2020) Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 oleh LSPP, Jakarta (2021) Market Risk & Middle Office Function, Jakarta (2021) Pengembangan Kompetensi SDM dan Sertifikasi Manajemen Risiko Sebagai Bank yang fokus utamanya di bidang pemberian kredit dan pembiayaan perumahan, maka portofolio aset Perseroan didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ditambah lagi Perseroan secara dominan membantu pemerintah dalam Program Sejuta Rumah, dalam rangka Perbaikan dan Peningkatan Pengelolaan Risiko, salah satu cara yang dilakukan adalah peningkatan budaya manajemen Risiko, Satuan kerja manajemen risiko menginisiasi strategi untuk meningkatkan risk awareness seluruh pegawai Perseroan antara lain dengan menggunakan metode: 1. Risk Management in Training Pelatihan terkait overview dan penerapan manajemen risiko dilakukan dengan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  848. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 847 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK a . Sosialisasi Budaya Risiko melalui pelatihan Operation Academy, Loan Academy, pelatihan General Banking Staff, Pelatihan ODP, pelatihan supporting Staff, pelatihan asset management, Coaching Branch Manager, dan Consultative Selling. b. Menginternalisasi budaya manajemen risiko melalui sosialisasi, pembelajaran dan e-learning budaya risiko kepada seluruh pegawai melalui program Corporate Culture yang terdiri dari 4 (empat) pilar yaitu Sales & Service Culture, Governance & Risk Culture, Performance Culture dan Learning Culture serta dengan digitalisasi internalisasi budaya risiko melalui DREAM (Digital Room for E-Learning Modules). Penerapan keempat pilar tersebut di seluruh unit kerja secara bulanan dimonitor dan dinilai oleh HCSD (Culture Specialist). c. Untuk memperkuat budaya manajemen risiko serta peningkatan pencapaian rentabilitas Perseroan, Pilar Performance Culture secara khusus memantau unit kerja setiap bulannya melalui program performance review yang melibatkan pimpinan unit kerja (L1, dan L2) yang membahas pencapaian kinerja unit kerja serta pencapaian nilai pada program budaya Perseroan dengan membaca leading indicator, dan menentukan langkah-langkah untuk mencapai target apabila leading indicator mengindikasikan realisasi kinerja unit kerja akan berada di bawah target. d. Perseroan mengimplementasikan 4DX secara nasional (bankwide) dengan tujuan program membentuk budaya kinerja dengan hasil yang unggul. Secara umum implementasi tersebut dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap Leadership Emphasize dan tahap Setting Up serta tahap Implementasi. 2. Risk Awareness Blasting Bertujuan untuk memberikan pesan kepada seluruh pegawai untuk selalu aware terhadap risiko. Sosialisasi pesan-pesan mengenai budaya risiko melalui sms blast dan email blast secara bulanan bekerja sama dengan CMPD, HMCD dan IAD. Selama tahun 2021 ERMD telah menyebarkan Risk Awareness. 3. Sertifikasi Manajemen Risiko Di bidang pengembangan kompetensi sumber daya manusia, Perseroan telah melaksanakan program pengembangan SDM di bidang pendidikan dan pelatihan bagi pejabat manajemen risiko dan mengikutsertakan seluruh pegawai (sesuai job specification) termasuk di ERMD dalam rangka sertifikasi manajemen risiko. Perseroan secara berkala mengadakan pendidikan dan pelatihan serta aktif mengikutsertakan staf dan pejabatnya sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/19/PBI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Sertifikasi bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum sebagaimana telah diubah oleh PBI No. 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April 2010 dan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  849. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 848 bahwa dasar penetapan minimal level sertifikasi UKMR untuk suatu job title adalah berapa level job tittle tersebut dari Direksi sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku sehingga level minimal sertifikasi untuk job title tetap mengacu Kajian job title pegawai yang berhak mengikuti sertifikasi UKMR oleh ERMD . Perseroan juga melakukan in-house training dan melakukan pre-test sebagai saringan awal bagi pejabat dan karyawan yang akan mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan). Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko Tahun 2021 Dalam rangka pelaksanaan manajemen risiko dan sebagai tindak lanjut penerapan Basel II khususnya pilar 1 (Persyaratan Modal Minimum), Perseroan telah mengimplementasikan : 1. Pengukuran risiko kredit menggunakan Standardized Approach sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Namun saat ini Perseroan dalam rangka persiapan implementasi standar internasional baru dalam dokumen Basel III: Finalising PostCrisis Reforms sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor No. 42/ Tinjauan Pendukung Bisnis SEOJK.03/2016 menjadi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor No. 24/ SEOJK.03/2021 tanggal 07 Oktober 2021 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standart bagi Bank Umum yang efektif diberlakukan mulai Januari 2023. 2. Penggunaan Standardized Model untuk risiko pasar sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar 3. Perhitungan kebutuhan modal minimum dengan menggunakan Basic Indicator Approach untuk risiko operasional sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. 4. Pelaksanaan Stress Testing Perseroan terfokus pada 3 (tiga) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Sebagai upaya dalam menyempurnakan pengukuran risiko khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas, Perseroan telah melakukan stress test terhadap worst case scenario secara berkala sebagaimana diatur dalam peraturan internal Perseroan dengan frekuensi minimal 1 (satu) tahun sekali untuk risiko kredit serta secara triwulan untuk risiko pasar dan risiko likuiditas. Stress PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  850. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 849 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK testing dilaksanakan secara berkala guna menilai kecukupan modal apabila terjadi permasalahan yang memiliki risiko ekstrim atau catastrophy tetapi plausible . Adapun Stress Testing Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas telah dilakukan secara Triwulanan sedangkan Stress Testing Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas dilakukan sedikitnya sekali dalam satu tahun. Selain itu, Perseroan juga melakukan Stress Testing untuk kebutuhan update dokumen Recovery Plan setiap tahun. Sebagai pelaksanaan implementasi Basel III Perseroan telah melaporkan perhitungan Leverage Ratio (LR) per triwulan kepada regulator sebagaimana diatur dalam POJK No. 31/POJK.03/2019 tanggal 2 Desember 2019 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Pengungkit Bagi Bank Umum, Liquidity Coverage Ratio (LCR) bulanan kepada regulator sebagaimana diatur dalam POJK No. 42/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang kewajiban pemenuhan rasio kecukupan likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) bagi Bank Umum, Net Stable Funding Ratio (NSFR) per triwulan kepada regulator sebagaimana diatur dalam POJK No. 50/ POJK.03/2017 tanggal 13 Juli 2017 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio) bagi Bank Umum. Profil dan Pengelolaan Risiko Pengelolaan Risiko Perseroan dikembangkan berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mencakup namun tidak terbatas pada bisnis Perseroan, ketentuan regulator, perkembangan metodologi dan best practice, dan data risiko. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ SEOJK.03/2016 tanggal 01 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Satuan Kerja Manajemen Risiko menyampaikan laporan profil risiko ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per triwulan yang memuat tentang eksposur Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan, Risiko Stratejik, Risiko Hukum dan Risiko Reputasi. Penilaian profil risiko meliputi penilaian terhadap Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam aktivitas operasional Perseroan. Risiko Kredit Risiko Kredit adalah Risiko kerugian akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajibannya. Termasuk dalam Risiko Kredit yaitu Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, Risiko Kredit akibat terkonsentrasinya penyediaan dana (Risiko Konsentrasi Kredit), Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk), LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  851. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 850 Risiko Kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk), dan Risiko Kredit akibat country risk. Risiko Kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Perseroan. Pada sebagian besar Perseroan, pemberian kredit merupakan sumber Risiko Kredit yang terbesar. Selain kredit, Bank menghadapi Risiko Kredit dari berbagai instrumen keuangan seperti surat berharga, akseptasi, transaksi antar Bank, transaksi pembiayaan perdagangan, transaksi nilai tukar dan derivatif serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. Pengelolaan Risiko Kredit Sebagai bagian dari pengelolaan risiko kredit, Perseroan secara teratur meninjau dan memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Kredit dan Pembiayaan untuk kredit Bank dan pembiayaan sebagai bagian dari proses penilaian risiko. Eksposur Risiko Kredit dipantau sejak proses pemberian kredit sampai dengan jatuh tempo kredit. Pemantauan dan pengendalian risiko kredit di antaranya dengan mengevaluasi eksposur risiko kredit terhadap limit risiko kredit (Risk Appetite & Risk Tolerance), saat ini Perseroan telah melakukan implementasi Internal Credit Rating (ICR) untuk kredit komersial per tanggal 23 Juli 2021. Perseroan telah menerapkan Four Eyes Principle dalam putusan kredit komersial dengan membentuk Komite Kredit, yang terdiri dari Commercial Risk dan Unit Bisnis. Selain itu telah dibentuk Departemen Monitoring pada Satuan Kerja Kredit Komersial yang khusus memonitor eksposur kredit debitur- Tinjauan Pendukung Bisnis debitur besar (50 debitur inti) dan telah menggunakan aplikasi iCremo untuk monitoring debitur. Sedangkan pada kredit konsumer, proses pengendalian risiko kredit dilakukan melalui sistem iLoan Konsumer yang dilengkapi dengan Credit Scoring Model (CSM). Perseroan juga telah menerapkan four eyes principle dalam proses bisnis kredit consumer antara Unit Bisnis Konsumer dengan Divisi Retail Risk. Pengelolaan debitur kredit konsumer Kol2 dan NPL dilakukan oleh Satuan Kerja Penyelesaian dan Penyelamatan Kredit Konsumer sedangkan untuk kredit. Sebagai langkah mitigasi risiko kredit yang akan datang, Perseroan telah membuat Portofolio Quality Report (PQR) yang dilakukan secara triwulanan untuk monitoring kualitas kredit Bank. Perseroan juga memperbaharui risk acceptance criteria (RAC) dalam merealisasikan portofolio kredit, serta melakukan enhance Credit Scoring Model (CSM) setiap tahun sesuai dengan perkembangan kondisi bisnis. Selain itu juga akan mengembangkan Early Warning System ( EWS ) sebagai salah satu upaya dalam pengelolaan kualitas kredit. Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 1 Basel II, Perseroan telah mengimplementasikan pengukuran risiko kredit dengan menggunakan Standardized Approach sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar. Selain PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  852. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 851 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK itu , dengan adanya standar internasional baru dalam dokumen Basel III: Finalising Post-Crisis Reforms yang mengubah tata cara perhitungan ATMR Risiko Kredit yang sebelumnya diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor No. 42/ SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016, menjadi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor No. 24/SEOJK.03/2021 tanggal 07 Oktober 2021 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar bagi Bank Umum. Sejak Januari 2020 sudah menerapkan PSAK 71, sebagai salah satu bentuk dalam upaya pencadangan atas penurunan nilai aset keuangan berupa piutang, pinjaman, atau kredit, terutama penyediaan cadangan kerugian akibat kredit macet. Risiko Pasar Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Komponen risiko pasar yang dikelola Perseroan meliputi risiko suku bunga, risiko nilai tukar termasuk transaksi derivatif dan perubahan harga option yang dapat merugikan Perseroan. Risiko Pasar dapat berasal baik dari posisi trading book maupun posisi banking book. Pengelolaan Risiko Pasar Perseroan secara teratur melakukan pemantauan eksposure risiko terhadap ketentuan limit yang telah ditetapkan serta melakukan monitoring kebijakan apabila terdapat perubahan ketentuan dari regulator sebagai bahan dalam memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Bank dengan tetap melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar. Identifikasi risiko pasar dilakukan untuk setiap produk atau aktivitas yang termasuk dalam kategori produk atau aktivitas baru. Pengukuran eksposure risiko pasar dilakukan dengan menggunakan data-data finansial dan indikator internal serta indikator lainnya yang telah ditetapkan oleh regulasi. Pemantauan dan pengendalian risiko pasar di antaranya dengan mengevaluasi eksposur risiko pasar terhadap limit internal Perseroan (Risk Appetite & Risk Tolerance) yang telah ditetapkan dan direview secara berkala. Dalam rangka pengelolaan risiko pasar, Perseroan memiliki Komite Manajemen Aset dan Kewajiban (Assets and Liabilities Commmite atau ALCO) dimana secara berkala membahas antara lain suku bunga dan pengelolaan risiko pasar pada Perseroan, terutama yang bersumber dari posisi banking book. Adanya fungsi Middle Office diharapkan dapat menguatkan peran manajemen risiko khususnya dalam rangka monitoring dan/atau mengendalikan eksposur risiko pasar mencakup monitoring limit transaksi treasury antara lain dealer limit, budget loss limit, cut loss limit, stop loss limit, counterparty limit, dan Posisi Devisa Neto (PDN) dengan mengacu pada batasan maksimal PDN yang telah ditentukan tercantum dalam PBI No.17/5/ PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas PBI Nomor 5/13/ LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  853. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 852 PBI /2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum. Selain itu, Perseroan juga melakukan pemantauan dan pengendalian risiko pasar dengan komponen antara lain rasio PDN, rasio unrealized loss surat berharga AFS dan rasio delta EVE dalam perhitungan IRRBB tercantum dalam laporan monitoring Risk Appetite & Risk Tolerance Limit. Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 2 Basel II, Perseroan telah mengimplementasikan pengukuran risiko pasar dengan menggunakan Standardized Model sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.03/2016 tanggal 15 September 2016 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Dalam rangka upaya mengelola risiko suku bunga untuk posisi banking book, Perseroan melakukan pengukuran risiko berdasarkan perubahan pada nilai ekonomis dari ekuitas (Economic Value Of Equity) dan pengukuran berdasarkan perubahan pada pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) sebagaimana tertuang Surat Edaran Direksi No.22/SE/ DIR/ERMD/2021 tanggal 29 September 2021 perihal Manajemen Risiko Suku Bunga dalam Banking Book. Perseroan juga rutin melakukan pemantauan IRRBB setiap bulan tercantum dalam monitoring Risk Appetite dan Risk Tolerance serta melakukan penyampaian laporan perhitungan IRRBB setiap triwulan ke OJK sesuai Surat Edaran OJK No 12 /SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book Tinjauan Pendukung Bisnis (Interest Rate Risk in The Banking Book) bagi Bank Umum. Adanya aplikasi pengukuran IRRBB diharapkan dapat menguatkan peran Enterprise Risk Management dan Asset Liability Management (ALM) Treasury dalam melakukan aktivitas pemantauan dan pengendalian risiko suku bunga. Guna melengkapi pengukuran risiko pasar dengan metode standar dan analisis sensitivitas, Perseroan melakukan stress testing untuk menguji ketahanan Perseroan dalam menghadapi perubahan suku bunga dan nilai tukar yang ekstrim, dengan skenario mengacu pada ketentuan regulator dan skenario internal Perseroan. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan. Ketidakmampuan memperoleh sumber pendanaan arus kas sehingga menimbulkan Risiko Likuiditas dapat disebabkan antara lain oleh: 1. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari aset produktif maupun yang berasal dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau 2. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari penghimpunan dana transaksi antar Perseroan, dan pinjaman yang diterima. Pengelolaan Risiko Likuiditas Perseroan secara teratur melakukan pemantauan eksposure risiko terhadap PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  854. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 853 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK ketentuan limit yang telah ditetapkan serta melakukan monitoring kebijakan apabila terdapat perubahan ketentuan dari regulator sebagai bahan dalam memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Bank dengan tetap melakukan identifikasi , pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko likuiditas. Identifikasi risiko likuiditas pada dasarnya ditujukan untuk mengetahui jumlah dan trend kebutuhan likuiditas serta sumber pendanaan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan. Dalam rangka pengelolaan likuiditas, Perseroan memiliki Komite Manajemen Aset dan Kewajiban (ALCO) dan melakukan Rapat Koordinasi Likuiditas Perseroan secara berkala. Hal ini digunakan untuk menentukan perlu/ tidak perlu dilakukan tindakan perubahan terhadap strategi manajemen risiko likuiditas Perseroan. Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kecukupan aset likuid serta mengendalikan atau membatasi eksposur agar tidak terdampak risiko likuiditas, Perseroan melakukan pemantauan risiko likuiditas secara berkala. Pemantauan risiko likuiditas oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko yang disampaikan kepada Direksi serta hasil evaluasi strategi disampaikan kepada Divisi terkait. Pemantauan dan pengendalian risiko likuiditas di antaranya dengan mengevaluasi eksposur risiko likuiditas terhadap limit internal Perseroan (Risk Appetite & Risk Tolerance) dan trigger level Recovery Plan yang telah ditetapkan. Limit tersebut direview secara berkala agar selaras dengan kondisi Perseroan. Perseroan juga melakukan pemantauan Early Warning Indicator (EWI) dan dilaporkan secara berkala kepada Direksi dan Unit Kerja terkait. Sesuai POJK No. 14/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017 perihal Rencana Aksi (Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik, Perseroan telah melakukan monitoring indikator likuiditas, salah satunya dapat dilihat dari perhitungan rasio LCR sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Direksi No. 24/SE/DIR/ERMD/2020 perihal Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan dan Pelaporan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) tanggal 10 Juli 2020 dan perhitungan rasio NSFR mengacu pada POJK No. 50/POJK.03/2017 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio) bagi Bank Umum tanggal 17 Juli 2017. Selain melakukan stress testing risiko likuiditas secara periodik sebagai bentuk uji ketahanan terhadap kemungkinan penarikan simpanan nasabah terbesar secara mendadak, Perseroan juga memiliki Contingency Funding Plan (CFP) sebagai upaya dalam rangka mengantisipasi atau mengatasi keadaan darurat baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal, dengan karakteristik idiosyncratic (bank-specific) atau market-wide (sistemik), serta bersifat jangka pendek maupun jangka panjang sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Direksi No 19/SE/DIR/TRSD/2021. Contingency Funding Plan (CFP) bertujuan untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memperoleh dan mengakses sumber pendanaan yang diperlukan secara tepat waktu dengan biaya yang LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  855. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 854 wajar dan tetap memperhatikan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Risiko Operasional Risiko Operasional adalah Risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Pengelolaan Risiko Operasional Dalam rangka mengimplemetasikan proses manajemen risiko khususnya risiko operasional, Perseroan memiliki aplikasi BTN Loss Event Database (BTN-LED) yang berfungsi sebagai operational risk data collection atas kejadian risiko operasional di Kantor Cabang dengan menggunakan kriteria kejadian risiko berdasarkan Basel II (seven risk event types). Output dari BTN LED ini adalah data akumulasi kerugian Perseroan dalam satu bulan baik berupa actual loss, near miss, maupun potential loss untuk masing-masing kejadian risiko. Hasil data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis sehingga dapat diketahui peta eksposur risiko operasional untuk masing-masing Kantor Cabang dan Kantor Wilayah. Peta eskposur ini menjadi acuan dalam mitigasi terjadinya kejadian serupa dengan melakukan perbaikan proses bisnis atau menambahkan bentuk mitigasi risiko lainnya. Perseroan juga telah memiliki aplikasi Risk and Control Self-Assessment (RCSA System) yang digunakan dalam proses identifikasi dan pengukuran risiko operasional yang Tinjauan Pendukung Bisnis melekat pada seluruh unit kerja Perseroan. Oleh karena itu dalam mengisi RCSA seluruh unit kerja dituntut untuk dapat mengidentifikasi dan mengukur risiko-risiko operasional yang melekat pada aktivitas sehari-hari dan berdampak pencapaian sasaran unit kerja tersebut. Untuk memastikan kelangsungan operasional Perseroan dalam menjalankan bisnis pasca terdampak risiko operasional yang bersumber dari faktor eksternal seperti bencana alam, konflik sosial, dan kegagalan sistem IT, Perseroan telah mengimplementasikan kebijakan Business Continuity Management (BCM). Kebijakan BCM tersebut berisikan langkah-langkah sistematis dan menjadi pedoman pegawai dalam menghadapi keadaan darurat mulai dari kesiapan pra-bencana, respon terhadap bencana, rencana kontinuitas operasional, hingga pengembalian ke kondisi normal. Dalam mendukung keberhasilan penerapan BCM, Perseroan melakukan proses internalisasi kepada seluruh pegawai dengan menyusun materi sosialisasi dalam bentuk video dan melakukan uji coba atau simulasi secara periodik. Laporan hasil uji coba atau simulasi akan menjadi tolak ukur keberhasilan dan menjadi bahan perbaikan berkesinambungan. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko Hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Perseroan, ketiadaan dan/ PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  856. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 855 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK atau perubahan peraturan perundangundangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Perseroan menjadi tidak sesuai dengan ketentuan , dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Perseroan maupun Perseroan terhadap pihak ketiga. Pengelolaan Risiko Hukum Identifikasi Risiko Hukum dilakukan terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya risiko meliputi adanya tuntutan hukum dan adanya kelemahan aspek yuridis yang melekat pada aktivitas fungsional perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan MIS, serta pengelolaan sumber daya manusia. Pengukuran Risiko Hukum dilaksanakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko bersamasama Satuan Kerja Hukum. Dari pengukuran tersebut diperoleh laporan hasil evaluasi atas analisis kasus-kasus hukum secara individual terhadap kewajiban kontinjensi yang timbul dari tuntutan hukum yang terjadi. Pengukuran dilaksanakan berdasar pada laporan hasil analisis dan evaluasi atas kasus-kasus hukum secara individual terhadap kewajiban kontinjensi yang timbul dari tuntutan hukum yang terjadi serta laporan kualitas perikatan perjanjian dokumen perkreditan. Indikator/parameter yang digunakan dalam mengukur Risiko Hukum, antara lain berupa potensi kerugian akibat tuntutan hukum, kelemahan perikatan karena tidak terpenuhinya syarat sahnya perjanjian dan terjadinya perubahan peraturan perundangundangan yang menyebabkan produk Perseroan menjadi tidak sejalan dengan ketentuan yang ada. Pemantauan Risiko Hukum dilaksanakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dengan mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Perseroan. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi Risiko Hukum. Dalam melaksanakan pengendalian Risiko Hukum, Satuan Kerja Hukum memberi masukan hukum dan rekomendasi kepada setiap divisi serta melakukan review secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama dengan counterparty. Selain itu, Perseroan memiliki aplikasi Legal Application System (LApS) yang dirancang dalam bentuk website dan digunakan sebagai register serta monitoring terhadap kasus-kasus hukum yang terjadi atau ditangani oleh Perseroan baik Pidana maupun Non-Pidana sehingga setiap kasus yang sedang terjadi baik di Cabang maupun di Kantor Pusat dapat dimonitor perkembangannya. Perseroan telah menempatkan pegawai di Kantor Cabang sebagai Branch Legal Representative (BLR) yang memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: 1. Memberi bantuan hukum terhadap LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  857. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 856 2 . 3. 4. 5. 6. permasalahan litigasi yang diajukan oleh setiap unit kerja dalam rangka pelaksanaan operasional Perseroan dan memberikan bantuan hukum dalam setiap perkara hukum. Mewakili Perseroan dalam pelaksanaan beracara di Pengadilan, Kepolisian, Kejaksaan, lembaga hukum lainnya, dan di luar pengadilan pada wilayah kerjanya. Memberi pendapat hukum (legal opinion) terhadap permasalahan hukum yang diajukan oleh Kantor Wilayah, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Syariah terkait operasional di wilayah kerjanya. Memberikan konsultasi hukum terhadap permasalahan hukum yang diajukan oleh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Syariah. Melakukan fungsi legal watch sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Mengelola dan mengendalikan risiko hukum yang berada dalam lingkup kerjanya. Risiko Stratejik Risiko Stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/ atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko Stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil Tinjauan Pendukung Bisnis analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi stategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Pengelolaan Risiko Stratejik Identifikasi Risiko Stratejik dilakukan berdasarkan atas faktor-faktor Risiko Stratejik pada aktivitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasury dan investasi serta operasional dan jasa melalui business plan yang disusun oleh Satuan Kerja Perencanaan Stratejik sebagai penjabaran dari Kebijakan Umum Direksi (KUD). Pengukuran Risiko Stratejik dilakukan berdasarkan pencapaian kinerja Perseroan yaitu dengan membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. Pemantauan Risiko Stratejik dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan Stratejik secara berkala dengan memonitor pencapaian Key Perfomance Indicator (KPI) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang memonitor risk exposure dibandingkan dengan risk appetite Perseroan dan monitoring Risk Appetite dan Risk Tolerance Risiko Stratejik secara bulanan. Selanjutnya, Satuan Kerja Manajemen Risiko memantau Risiko Stratejik dengan membandingkan hasil yang ditargetkan (expected results) dengan hasil aktual, mengevaluasi kinerja unit kerja dan memastikan pencapaian target (target objective). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  858. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 857 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Dalam pengendalian Risiko Stratejik , Satuan Kerja Perencanaan Stratejik berfungsi menganalisis gap antara laporan aktual dan target rencana bisnis dan menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan kepada Direksi secara berkala. Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku, seperti halnya risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif, Pembentukan CKPN, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan regulator. Risiko Kepatuhan juga dapat bersumber antara lain dari perilaku hukum yaitu perilaku atau aktivitas Perseroan yang menyimpang atau melanggar dari ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan dan perilaku organisasi, yaitu perilaku atau aktivitas Perseroan yang menyimpang atau bertentangan dari standar yang berlaku secara umum. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Perseroan telah memiliki aplikasi internal yaitu Compliance Regulatory & Monitoring System (CRMS) untuk memudahkan seluruh pegawai Perseroan dalam mengakses seluruh ketentuan eksternal Perseroan dan berfungsi untuk mengingatkan penyampaian kewajiban kepada Regulator. Selain itu, untuk meminimalisir potensi terjadinya risiko kepatuhan, Perseroan memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yaitu Compliance and Governance Division (CMGD) yang melakukan pemantauan risiko kepatuhan dengan membuat daftar kewajiban-kewajiban Perseroan terhadap pihak eksternal dan melakukan review ketentuan internal secara berkala dan berkelanjutan sehingga tetap relevan dengan ketentuan eksternal yang berlaku. Perseroan telah menempatkan Regional Compliance Supervisory Officer (RCSO) di Kantor Wilayah untuk melakukan evaluasi tingkat kepatuhan atas alur transaksi dan non-transaksi operasional Perseroan apakah sesuai dengan peraturan, ketentuan, maupun SOP yang berlaku. CMGD memantau dan melaporkan Risiko kepatuhan yang terjadi kepada Direksi Perseroan secara berkala dan insidentil saat terjadi peningkatan eksposure Risiko Kepatuhan. Pengukuran Risiko Kepatuhan dilakukan terhadap potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban atas ketentuan eksternal yang berlaku. Indikator/parameter yang digunakan dalam mengukur Risiko Kepatuhan, antara lain jenis, signifikansi, frekuensi pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku atau rekam jejak kepatuhan Perseroan, perilaku yang mendasari pelanggaran, dan pelanggaran terhadap standar yang berlaku secara umum. Dalam pengendalian Risiko Kepatuhan, LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  859. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 858 ERMD dan CMGD bertugas untuk mengevaluasi efektivitas implementasi manajemen Risiko Kepatuhan dengan memantau secara berkala seluruh jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan Risiko Kepatuhan . Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Risiko Reputasi dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Perseroan sebagai berikut: 1. Kejadian-kejadian yang telah merugikan reputasi Perseroan, misalnya pengaruh reputasi dari pemilik Perseroan dan perusahaan terkait, kompleksitas Produk dan kerjasama bisnis Perseroan, pemberitaan negatif mengenai Perseroan, pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah; atau 2. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan Risiko Reputasi, misalnya kelemahan pada tata kelola, budaya Perseroan, dan praktik bisnis Perseroan. Pengelolaan Risiko Reputasi Seluruh pegawai termasuk manajemen unit bisnis dan aktivitas pendukung Perseroan menjadi bagian dari struktur pelaksana Manajemen Risiko untuk Risiko Reputasi mengingat reputasi merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis Perseroan. Peran Manajemen Unit Bisnis adalah mengidentifikasi Risiko Reputasi yang terjadi pada bisnis atau aktivitas unit tersebut dan sebagai first-line dalam mencegah terjadinya Risiko Reputasi khususnya terkait Tinjauan Pendukung Bisnis hubungan dengan nasabah. Identifikasi Risiko Reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional tertentu seperti perkreditan (penyediaan dana), penghimpunan dana, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan MIS, serta SDM. Dalam rangka proses identifikasi risiko reputasi Perseroan memiliki aplikasi SPN (Sistem Pengaduan Nasabah) dan melakukan monitoring terhadap semua media massa (cetak dan elektronik lokal maupun nasional). Perseroan melakukan pencatatan setiap pemberitaan tentang Perseroan baik secara langsung (straightnews) maupun tidak langsung (mention). Aplikasi SPN terintegrasi dengan Kantor Cabang dan Contact Center. Contact Center Division (CCD) sebagai pengelola SPN menindaklanjuti pengaduan nasabah tersebut dan menyelesaikan sesuai dengan SLA yang telah ditetapkan. Pengukuran Risiko Reputasi dilakukan berdasarkan hasil assessment terhadap faktor-faktor yang berpengaruh pada reputasi Perseroan antara lain keluhan nasabah dan pemberitaan negatif tentang Perseroan. Risiko Reputasi Perseroan dikelola oleh unit kerja Corporate Secretary Division (CSD) yang mengelola pemberitaan tentang Perseroan yang dimuat di dalam media massa baik cetak maupun elektronik serta Contact Center Division (CCD) yang mengelola pengaduan nasabah. Dalam rangka pemantauan Risiko Reputasi dan memastikan terjaganya kepuasan nasabah, SPN (Sistem Pengaduan Nasabah) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  860. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 859 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Perseroan berfungsi untuk mendukung pengelolaan layanan dan penanganan pengaduan nasabah secara online antar pihak yang terkait dengan permasalahan di Kantor Cabang dan Kantor Pusat . Selain itu, pemantauan Risiko Reputasi juga dilakukan oleh unit kerja Enterprise Risk Management Division (ERMD) dengan mengingatkan dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada Divisi pengelola Risiko Reputasi dari CSD dan CCD berdasarkan assessment pada parameter profil risiko reputasi. Dalam pengendalian Risiko Reputasi, Corporate Secretary Division bertanggung jawab atas penerapan kebijakan yang berkaitan dengan penanganan dan penyelesaian pemberitaan negatif atau menghindari informasi kontra produktif. Untuk pengendalian Risiko Reputasi yang terkait keluhan nasabah, CCD menindaklanjuti pengaduan nasabah dan menyelesaikannya sesuai dengan SLA yang telah ditetapkan. Pengelolaan Risiko Akibat Pandemi Covid-19 Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi sejak awal tahun 2020 di Indonesia sangat berdampak pada sektor bisnis dan kegiatan operasional Perseroan serta dapat membahayakan kesehatan pegawai apabila terjangkit virus tersebut. Oleh karena itu perlu adanya antisipasi dalam perubahan pola hidup dan pola bekerja di setiap lapisan masyarakat terutama Perseroan. Perseroan melalui Tim BCM (Business Continuity Management) telah membuat kebijakan selama pandemi ini agar kebiasaan baru ini dijalankan secara konsisten bahkan menjadi suatu budaya kerja. Selain itu kebijakan-kebijakan yang dibuat sebagai pengelolaan risiko, penanggulangan dampak covid, serta upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. Berbagai action yang dilakukan Perseroan di antaranya: 1. Penerapan Protokol Kesehatan dalam bekerja Sebagai upaya mengurangi persebaran virus Covid-19 serta memberikan jaminan keamanan bagi pegawai dalam bekerja, seluruh Unit Kerja Perseroan wajib menerapkan protokol Kesehatan di wilayah kerja. Aktivitas 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) menjadi aktivitas minimal yang patut dijadikan kebiasaan pola hidup baru oleh seluruh pegawai. Pada setiap Unit Kerja juga telah dilakukan pemasangan fasilitas pendukung protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan, akrilik pembatas, thermogun, dll. Outlet Perseroan juga telah dipasangkan QR Code Pedulilindungi yang telah terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi untuk melakukan tracking dari pengunjung outlet. Penggunaan kapasitas ruangan juga dikurangi serta pertemuan secara langsung dibatasi dan digantikan dengan pertemuan melalui media daring sebagai penerapan social distancing. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  861. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 860 Tinjauan Pendukung Bisnis 2 . Pembentukan Tim Covid Ranger Covid Ranger merupakan tim penggerak yang beranggotakan perwakilan dari setiap Unit Kerja dan bertanggung jawab untuk memantau, memastikan, serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebiasaan baru di Unit Kerjanya. Beberapa tanggung jawab Covid Ranger dalam hal penanganan Covid-19 antara lain: a. Memastikan penerapan Protokol Kesehatan di Unit Kerja Kementrian BUMN telah menetapkan Protokol Kesehatan standar yang wajib dilaksanakan di seluruh Unit Kerja Perusahaan BUMN termasuk Perseroan. Oleh karena itu Covid Ranger bertanggung jawab dalam memastikan unit kerjanya telah melaksanakan Protokol Kesehatan dalam bekerja, sehingga diharapkan mampu mengurangi persebaran virus Covid-19 di wilayah kerja. Covid Ranger melaporkan penerapan Protokol Kesehatan ini ke COSMIC yang merupakan website resmi milik BUMN yang memonitor pelaksanaan Protokol Kesehatan di seluruh perusahaan BUMN secara terpusat. b. Sosialisasi Protokol Kesehatan serta Social Media Campaign Covid Ranger aktif memberikan sosialisai mengenai pentingnya penerapan Protokol Kesehatan kepada pegawai dalam Unit Kerjanya agar kebiasaan tersebut dilaksanakan secara konsisten dan menjadi budaya kerja. c. Monitoring pegawai terdampak Apabila terdapat pegawai dalam Unit Kerja yang terdampak, Covid Ranger dapat berkoordinasi dengan Human Capital Division Perseroan untuk menangani kasus positif pegawai tersebut. Hal ini agar kasus positif di Perseroan dapat terdata dengan baik dan pegawai yang terdampak mendapatkan penanganan Kesehatan dengan segera. 3. Kebijakan Penerapan WFH Perseroan memaksimalkan penerapan WFH untuk mengurangi risiko pegawai terpapar Covid-19 dengan memfasilitasi pegawai agar dapat bekerja di rumah dan tetap mempertahankan produktivitasnya. Penerapan WFH ini disesuaikan dengan himbauan Pemerintah serta tingkat kritikalitas Unit Kerja, sehingga tidak mengganggu operasional Unit Kerja terkait. 4. Penyediaan Fasilitas Kesehatan terkait Covid-19 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 a. Rapid Test Antigen dan Swab Test PCR Dalam rangka tracing kasus positif yang terjadi di lingkungan kerja serta sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran Covid-19, pegawai Unit Kerja yang kontak erat dengan pegawai terdampak diberi fasilitas Rapid Test Antigen dan Swab Test PCR. Selain itu pegawai-pegawai yang masuk dalam kategori rawan paparan, seperti front liner dan
  862. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 861 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK pegawai pengguna transportasi umum , difasilitasi tes secara rutin. b. Penyediaan Safe House dan kerjasama dengan Rumah Sakit Perseroan telah bekerja sama dengan Rumah Sakit dalam hal penanganan pegawai terdampak yang membutuhkan perawatan kesehatan. Selain itu, Perseroan juga memiliki fasilitas Safe House yang dapat dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pegawai terdampak apabila tidak mendapatkan kamar isolasi di Rumah Sakit. Hal ini agar penanganan pegawai terdampak dapat diberikan secara cepat sehingga kasus positif pegawai dapat tertangani dengan baik. salah satunya membahas mengenai opsi pencegahan, pemulihan dan perbaikan dalam indikator Likuiditas (Rasio GWM baik dalam Rupiah maupun Valas, Rasio LCR dan Rasio NSFR), Permodalan (Rasio CAR dan CET1), Kualitas Aset (Rasio NPL Gross dan Rasio NPL Net) maupun Rentabilitas (Rasio ROA, ROE, dan BOPO). Dokumen Recovery Plan tersebut telah direview secara periodik setiap tahun dan disampaikan kepada regulator. Perseroan telah memiliki kebijakan internal terkait pelaksanaan Recovery Plan. Perseroan juga melakukan monitoring atas trigger level Recovery Plan secara periodik dan disampaikan kepada Direksi dan Divisidivisi terkait. Recovery Plan Reward Tahun 2021 Berdasarkan ukuran aset, kewajiban dan permodalan, serta tingkat kompleksitas produk dan keterkaitan dengan sistem perbankan, OJK telah menetapkan Perseroan sebagai Bank Sistemik (Domestic Systematically Important Bank). Sebagai Bank Sistemik, Perseroan menyiapkan Rencana Aksi (Recovery Plan) dan Opsi Pemulihan (Recovery Options) untuk mencegah, memulihkan maupun memperbaiki kondisi keuangan serta kelangsungan usaha Perseroan apabila terjadi financial stress, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik. Perseroan telah menyusun dan menyampaikan Dokumen Rencana Aksi (Recovery Plan) kepada OJK dimana Satuan Kerja Manajemen Risiko telah ikut serta dalam Asean Risk Award 2021 dan Perseroan melalui Enterprise Risk Management Division kembali menorehkan prestasi di ajang ASEAN Risk Awards 2021 sebagai The Winner of Asean Covernance, Risk & Compliance (GRC) Award 2021 Category 2 serta menjadi nominasi pada Risk Champion dan Public Initiative yang diikuti lebih dari 100 Nominator dari berbagai perusahaan diseluruh Asia Tenggara. Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Enterprise Risk Management Division sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  863. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 862 secara rutin per triwulan melakukan evaluasi atas pelaksanaan efektivitas sistem manajemen risiko . Sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/SEOJK.03/2016 tanggal 01 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Perseroan diwajibkan melakukan pelaporan profil Risiko Bank secara Bank Wide. Laporan profil risiko tersebut mencakup penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Perseroan. Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Perseroan, baik yang dapat dikuantifikasikan maupun yang tidak, yang berpotensi mempengaruhi posisi keuangan Perseroan. Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko merupakan penilaian terhadap 4 (empat) aspek yang saling terkait meliputi tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan kecukupan sistem informasi manajemen, serta kecukupan sistem pengendalian risiko. Secara umum, sesuai dengan penilaian secara self assessment, Profil Risiko Perseroan triwulan IV tahun 2021 diupayakan tetap berada pada tingkat Low to Moderate, yaitu kemungkinan kerugaian yang dihadapi Perseroan dari risiko inheren komposit tergolong rendah (Low Tinjauan Pendukung Bisnis to Moderate) dengan kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit Memadai (Satisfactory). Pernyataan Kecukupan Sistem Manajemen Risiko Dewan Komisaris memiliki kewajiban untuk mengawasi kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan Perseroan serta memberikan rekomendasi jika dianggap perlu. Direksi melakukan penilaian secara berkala dan memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko Perseroan. Penerapan sistem manajemen risiko yang komprehensif, memungkinkan Perseroan secara efektif mengelola risiko sehingga dapat memperhitungkan portofolio risiko, meminimalisir dan melakukan tindakan-tindakan preventif serta untuk memaksimalkan pencapaian laba. Salah satu bentuk evaluasi pada kebijakan manajemen risiko adalah evaluasi tahunan terhadap Kebijakan Manajemen Risiko dan Standar Prosedur. Dewan Komisaris berperan aktif dalam pelaksanaan evaluasi sistem manajemen risiko melalui Komite Pemantau Risiko dengan melakukan telaah atas hasil evaluasi yang dilakukan oleh Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai organ yang bertanggung jawab atas efektivitas penerapan sistem manajemen risiko. Hasil evaluasi tahunan menunjukkan bahwa manajemen risiko di Perseroan selama tahun 2021 telah memadai. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  864. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 863 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK FUNGSI AUDIT EKSTERN Perseroan menunjuk Auditor Ekstern untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 . Hal tersebut dalam rangka pemenuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.37/ POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Auditor Eksternal dituntut untuk mampu memberikan informasi dan data yang akuntabel, independen, dan wajar khususnya atas aspek keuangan, operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Audit ekstern dilakukan oleh pihak independen yang telah memenuhi persyaratan untuk memastikan bahwa pencatatan akuntansi Perseroan diwajibkan melakukan pelaporan profil Risiko Bank secara Bank Wide. Laporan profil risiko tersebut mencakup penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Perseroan. yang disusun sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK) dan laporan yang disiapkan menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha secara wajar serta operasional usaha yang dijalankan Perseroan tidak menyalahi ketentuan Regulasi yang berlaku. Penunjukan Auditor Ekstern Perseroan menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) melalui RUPS dalam rangka kebutuhan atas Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021. Penunjukan Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik dilakukan melalui mekanisme sesuai dengan Surat Edaran Pengadaan dengan kualifikasi sebagai berikut : 1. Merupakan Kantor Akuntan Publik yang masuk dalam peringkat 10 besar (peringkat berdasarkan asosiasi Kantor Akuntan Publik resmi); 2. Memiliki pengalaman melakukan general audit pada bank yang telah go public dan memiliki asset minimal Rp 100 triliun; 3. Memiliki pengalaman mengaudit Bank Umum dan PKBL; 4. Termasuk dalam KAP yang terdaftar di OJK dan tidak sedang terkena sanksi OJK; 5. Penunjukan Signing Partner (Partner yang bertanggung jawab) yang sama oleh Kantor Akuntan Publik paling lama dilakukan untuk periode audit 3 (tiga) Tahun Buku pelaporan berturut-turut, dan dalam 2 tahun berturut-turut berikutnya tidak menggunakan AP (Akuntan Publik) yang sama; LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  865. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 864 6 . Dalam perjanjian kerja wajib dicantumkan ruang lingkup audit sesuai dengan Surat Edaran OJK No.36 tahun 2017; 7. AP, KAP dan orang dalam KAP dalam memberikan jasa wajib memenuhi kondisi independen selama periode audit dan periode penugasan profesional, yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan dan diserahkan oleh KAP sebelum periode penugasan professional dimulai. Dewan Komisaris telah menetapkan Kantor Akuntan Publik KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Global Limited) sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Tahun Buku 2021 melalui surat Dewan Komisaris kepada Kementerian BUMN nomor 18/KOM/BTN/ II/2021 tanggal 10 Januari 2021 Perihal Persetujuan Pemilihan Kantor Akuntan Publik Pelaksana Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 dan Laporan Keuangan Tinjauan Pendukung Bisnis Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2021 PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Penunjukan ini juga telah mendapat pengesahan dalam RUPS PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk tanggal 10 Maret 2021 yang tertuang dalam Mata Acara Keempat. Legalitas penugasan audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2021 PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk telah tertuang dalam Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 33/PKS/ PFAD/VIII/2021 tertanggal 9 Agustus 2021. Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan Fee Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan yang melakukan audit serta Fee Audit selama 5 tahun terakhir termasuk di dalamnya Audit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) adalah sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  866. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 865 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tahun Buku Kantor Akuntan Publik (KAP) Periode KAP Nama Akuntan Publik (AP) Periode AP Fee Audit 2021 Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/KM.1/2015 Periode ke 7 Muhammad Kurniawan Izin No. AP.0240 Periode ke 1 Rp4.050.000.000 2020 Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/KM.1/2015 Periode ke 6 Yovita Izin No. AP.0242 Periode ke 1 Rp3.249.000.000 2019 Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/KM.1/2015 Periode ke 5 Muhammad Kurniawan Izin No. AP.0240 Periode ke 1 Rp2.650.000.000 2018 Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/KM.1/2015 Periode ke 4 Yasir Izin No. AP.0703 Periode ke 2 Rp2.367.000.000 2017 Purwantono, Sungkoro & Surja Izin No. 603/KM.1/2015 Periode ke 3 Yasir Izin No. AP.0703 Periode ke 1 Rp2.290.000.000 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  867. Pendahuluan Laporan Manajemen 866 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  868. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 867 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jasa Lain (Non Audit) yang Diberikan Pada periode 2021, Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Perseroan tidak memberikan jasa lain (non audit) selain ruang lingkup Jasa Audit (Laporan Keuangan, PKBL, Laporan Kepatuhan dan Pengendalian Internal serta Laporan hasil evaluasi kinerja) pada tahun 2021 sehingga tidak terdapat informasi fee jasa lain (non audit). Auditor Eksternal Lainnya dan Jasa yang Diberikan Selain Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP), terdapat auditor eksternal lain yang melakukan audit di Perseroan pada tahun buku 2021 yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Badan Pemeriksa Keuangan No 1 I Jenis Pemeriksaan Jumlah Temuan/ komitemen Republik Indonesia (BPK RI), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan PT. SGS terkait pelaksanaan surveillance audit ISO 9001:2015. Temuan dan Tidak Lanjut Rekomendasi Auditor Eksternal Perseroan berupaya menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi hasil audit ekstern dalam rangka penyempurnaan pengelolaan Perseroan. Direksi secara konsisten melakukan pemantauan tindak lanjut temuan audit ekstern dalam setiap rapat koordinasi antara Direksi dengan satuan-satuan kerja terkait untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan dapat meminimalisir temuan-temuan yang mungkin muncul. Jumlah temuan audit ekstern yang telah ditindaklanjuti oleh Perseroan selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: Selesai/ usulan selesai Belum Selesai % Penyelesaian Temuan Jatuh Tempo Jumlah Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo 3 4 6 7 9=4/(4+7) KHP Umum Pemeriksaan OJK Tahun 2019 74 73 1 0 100,00% KHP Joint Audit OJK & PPATK APU-PPT Tahun 2020 32 28 4 0 100,00% KHP Umum Pemeriksaan OJK Tahun 2020 91 90 1 0 100,00% KHP Pemeriksaan BI Tahun 2020 10 10 0 0 100,00% 2 Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  869. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 868 No Tinjauan Pendukung Bisnis Jenis Pemeriksaan % Penyelesaian Temuan Jatuh Tempo Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo 3 4 6 7 9=4/(4+7) 207 201 6 0 100,00% Pengelolaan KUR Semester I 2014 38 38 0 0 100,00% Kinerja atas Pengelolaan KPR Subsidi dan SSB/SSA 2017 22 22 0 0 100,00% Pengelolaan Kredit Komersial 2019 99 99 0 0 100,00% Pengelolaan SBK dan SBUM 2020 12 12 0 0 100,00% Pengelolaan SBK dan SBUM 2021 20 15 5 0 100,00% Total Temuan BPK RI 191 186 5 0 100,00% Management Letter atas Laporan keuangan posisi 31 Desember 2020 47 47 0 0 100,00% Total Temuan KAP 47 47 0 0 100,00% 445 434 11 0 100,00% 2 Total Temuan OJK dan BI II Belum Selesai Jumlah 1 II Jumlah Temuan/ komitemen Selesai/ usulan selesai Badan Pemeriksa Keuangan RI Kantor Akuntan Publik Total Temuan Ekstern Efektivitas Pelaksanaan Audit Ekstern dan Kepatuhan Perseroan Terhadap Ketentuan Hubungan antara Bank, Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dan Otoritas Jasa Keuangan Perseroan senantiasa menjalin hubungan komunikasi yang baik antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Perseroan dalam rangka menjaga efektivitas pelaksanaan audit, sehingga berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja Perseroan. Komite Audit secara rutin melakukan koordinasi dengan Internal Audit Division (IAD) untuk melakukan kajian atas efektivitas pelaksanaan audit eksternal dan memastikan bahwa seluruh temuan dapat ditindaklanjuti. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  870. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 869 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Hasil audit atas laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 selanjutnya akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Dasar Pelaksanaan transparansi laporan keuangan untuk tahun buku 2021 yang berdasarkan pada ketentuan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) adalah sebagai berikut: 1. Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/ DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal “Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia; 2. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Nomor 1 Tahun 2008 tanggal 6 Maret 2008 tentang Penggunaan Pemeriksa dan/ atau Tenaga Ahli Dari Luar Badan Pemeriksa Keuangan; 3. PBI No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah sebagian melalui PBI No. 7/50/ PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan terakhir diubah sebagian melalui PBI No. 14/14/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank; 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; 5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank; 7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 9/SEOJK.03/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. Adapun Strategi audit Kantor Akuntan Publik dalam mengaudit Perseroan untuk Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan audit a. Komunikasi atas fokus, jadwal penyelesaian, dan tim yang ditugaskan untuk melakukan audit. b. Menggunakan ”no surprises” approach dan secara real time menginformasikan dan mendiskusikan isu signifikan. 2. Perkembangan audit a. Pertemuan berkala membahas status audit dan mendapat feedback yang berkelanjutan. b. Komunikasi early warning atas hal yang perlu diantisipasi/diselesaikan lebih awal. c. Dialog berkelanjutan atas perubahan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, peraturan, dan hal lain yang mungkin mempengaruhi Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  871. Pendahuluan Laporan Manajemen 870 3 . Hasil audit a. Pertemuan membahas hasil audit dan rekomendasi untuk perbaikan Perseroan b. Evaluasi audit tahun berjalan, menyampaikan proses yang sudah berjalan dengan baik dan proses yang masih perlu diperbaiki 4. Ad hoc Membahas hal-hal khusus lainnya, seperti aspek akuntansi dan perpajakan dari suatu transaksi isu yang tidak biasa. Hasil audit telah sesuai dengan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan Perseroan yaitu sebagai berikut: 1. Audit atas Laporan Keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. 2. Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. 3. Audit atas Kepatuhan terhadap peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal (PSA 62) pada tanggal 31 Desember 2021. 4. Audit atas Laporan Evaluasi Kinerja Perseroan Tahun 2021. 5. Audit atas Laporan Kinerja Direksi secara kolegial dan Individu Tahun 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  872. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 871 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kode Etik Perseroan (Code Of Conduct) Kode Etik merupakan perwujudan komitmen Perseroan untuk memastikan penerapan GCG dengan standar tinggi yang mengacu kepada best practice lembaga perbankan yang kredibel dan terpercaya. Kredibilitas serta kepercayaan publik, pemegang saham, dan nasabah merupakan faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan usaha Perseroan. Aktivitas usaha yang dijalankan Perseroan harus mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku serta menjunjung tinggi norma dan etika. Kesadaran menjalankan etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat citra positif Perseroan dan mewujudkan Perseroan sebagai Good Corporate Citizen. Karena itu, Perseroan senantiasa menjunjung tinggi integritas dengan memiliki dan menerapkan pedoman etika dan perilaku yang menjadi dasar sikap dan tindakan seluruh insan Perseroan agar bekerja secara professional dan beretika dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar yang mengacu kepada visi, misi, dan nilai-nilai serta regulasi internal dan eksternal yang berlaku. Visi, Misi dan Nilai-nilai Budaya Perseroan Sebagai Fondasi Kode Etik Perseroan telah merumuskan beberapa perangkat kebijakan yang menjadi pedoman beretika dan berperilaku bagi setiap elemen Perseroan dalam kegiatan bisnis yang dijalankan. Perseroan mengupayakan penerapan standar etika dan perilaku dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai budaya yang dimiliki melalui implementasi Code of Conduct. Visi dan Misi Nilai-nilai Budaya Code of Conduct Perseroan Standar Etika Bisnis Standar Perilaku LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  873. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 872 Tinjauan Pendukung Bisnis Visi Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025 Misi 1 . Secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah. 2. Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui penyediaan rumah yang layak. 3. Menjadi home of Indonesia’s best talent. 4. Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan sebagai perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko yang kokoh. 5. Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital. Nilai-nilai Budaya Perseroan Nilai-nilai budaya, tercermin dalam budaya AKHLAK sebagai nilai-nilai utama Perseroan dan 18 panduan perilaku utama sebagai berikut: Nilai Budaya Perilaku Utama Amanah Memegang teguh kepercayaan yang diberikan a. Memenuhi janji dan komitmen; b. Bertanggung jawab atas keputusan, tugas dan tindakan yang dilakukan; c. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. Kompeten Terus belajar mengembangkan kapabilitas a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah; b. Membantu orang lain belajar; c. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. Harmonis Saling peduli dan menghargai perbedaan a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya; b. Suka menolong orang lain; c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara a. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN dan Negara; b. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar; c. Patuh kepada Pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika. Adaptif Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan a. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik; b. Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi; c. Bertindak proaktif. Kolaboratif Membangun kerja sama yang sinergi a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah; c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  874. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 873 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pokok Muatan Code of Conduct Code of Conduct berisi standar etika dan perilaku bagi Perseroan sebagai sebuah entitas bisnis beserta seluruh elemennya dalam berinteraksi baik secara internal maupun secara eksternal kepada berbagai pihak yang berkepentingan . Penerapan Code of Conduct bertujuan untuk mewujudkan terciptanya perilaku ideal yang berkembang menjadi budaya kerja berdasarkan nilai-nilai luhur yang diyakini jajaran Perseroan. Code of Conduct terangkum ke dalam 4 Bab yang dijabarkan secara singkat sebagai berikut: Code of Conduct ini merupakan kodifikasi atau kompilasi kebijakan, peraturan pegawai, dan kesepakatan yang telah dibangun bersama antara Perseroan dengan pegawai yang akan mempengaruhi, membentuk, dan menetapkan standar tingkah laku, baik bagi Pengurus maupun pegawai dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis. 01. Pendahuluan Implementasi Code of Conduct, baik kepatuhan ataupun ketidakpatuhannya menjadi salah satu aspek penilaian kinerja pegawai. Oleh karena itu, Code of Conduct ini akan selalu dijadikan pedoman dalam penyusunan kebijakan, manual/prosedur maupun praktek-praktek manajemen yang ada pada Perseroan. Penerapan Code of Conduct yang konsisten akan menunjukan bahwa Perseroan adalah Perseroan yang menjunjung tinggi nilai-nilai bisnis yang luhur dan etika dalam menjalankan usaha, sekaligus dalam rangka menegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. 1. Etika Perseroan dengan Pegawai Adanya Keadilan perlakuan terhadap pegawai, kedisiplinan pegawai, serta adanya larangan keterlibatan pegawai dalam aktivitas bisnis surat berharga Perseroan. 2. Etika Perseroan dengan Nasabah Perseroan mengutamakan kepuasan dan kepercayaan nasabah dan pegawai wajib mendukung Perseroan dalam upaya untuk mencapai kepuasan nasabah. 3. Etika Perseroan dengan penyedia barang dan jasa Pemilihan penyedia barang dan jasa harus didasari atas penilaian kemampuan, prestasi, dan berdasarkan kepatuhan serta obyektifitas di bidang standar harga, kualitas, ketersediaan, persyaratan serta pelayanan yang diberikan oleh rekanan/pemasok. 02. Standar Etika Bisnis 4. Etika Perseroan dengan Pesaing Perseroan menempatkan pesaing sebagai pendorong peningkatan kinerja secara berkesinambungan. 5. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja Perseroan menjunjung tinggi sikap saling percaya dan menghargai, serta menjunjung tinggi kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. 6. Etika Perseroan dengan Pemerintah Perseroan berkomitmen mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Etika Perseroan dengan Masyarakat Perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial dengan menitikberatkan pada keseimbangan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. 8. Etika Perseroan dengan Media Massa Perseroan menjadikan media masa sebagai mitra kerja dan media dalam melakukan promosi dalam rangka membangun citra yang baik. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  875. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 874 Tinjauan Pendukung Bisnis 02 . Standar Etika Bisnis 9. Etika Perseroan dengan Organisasi Profesi Perseroan membina hubungan kerja sama yang baik dengan organisasi profesi dan regulasi dalam rangka sharing informasi, pengalaman dan berdiskusi tentang perkembangan bisnis, serta mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang menjadi kepentingan bersama. 03. Kebijakan Standar Prilaku 1. Pegawai senantiasa menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan. 2. Setiap anggota Komisaris dan Direksi serta pegawai Perseroan dilarang memberikan dan menerima sesuatu untuk kepentingannya baik langsung ataupun tidak langsung, dari mitra bisnis yang dapat mempengaruhi keputusan. 3. Organ Perseroan dan pegawai Perseroan harus melaksanakan peraturan perundanganundangan dan peraturan Perseroan. 04. Penerapan dan Penegakan Setiap pegawai Perseroan harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Corporate Code of Conduct kepada Human Capital Manajemen & Culture Specialist Division dan identitas pelapor dilindungi. Human Capital manajemen & Culture Specialist Division menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi dan/atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. Pada akhirnya Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Pernyataan Pemberlakukan Code of Conduct Bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai Code of Conduct berlaku bagi seluruh Pengurus (dhi. Dewan Komisaris, Direksi) serta Pegawai dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis Perseroan dan melakukan interaksi antara Komisaris, Direksi dan Pegawai dengan seluruh stakeholders. Pernyataan pemberlakukan Code of Conduct bagi seluruh level organisasi dituangkan secara resmi melalui Peraturan Direksi No. 16/PD/CMPD/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku. Perseroan mewajibkan penandatanganan pernyataan sikap Insan Perseroan terhadap Code of Conduct yang disebut Pakta Integritas untuk selanjutnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan penerapan Code of Conduct merupakan tanggung jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit kerja masing- masing. Untuk itu, segenap pimpinan unit dituntut untuk memberikan pemahaman terkait penerapan Code of Conduct kepada pegawai di lingkungan unit kerja masingmasing. Penyebarluasan Code of Conduct Code of Conduct disosialisasikan dan dapat diakses oleh seluruh insan Perseroan melalui media Digital Room for E learning Modules (DREAM) serta diselenggarakan kuis tentang Code of Conduct untuk mengetahui pemahaman pegawai terhadap Code of Conduct. Komitmen terhadap pelaksanaan Code of Conduct juga dituangkan dalam Pakta Integritas yang wajib ditandatangani oleh seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai Perseroan. Disamping itu, Code of Conduct juga dapat diakses oleh seluruh Stakeholder Perseroan melalui website Perseroan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  876. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 875 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Upaya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct Perseroan memberikan sanksi yang tegas dan konsisten terhadap pelanggaran Pedoman Code of Conduct . Bentuk penegakan pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi beserta sanksinya berpedoman pada Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS. Sedangkan pengenaan sanksi terhadap pegawai dilakukan sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku. Sepanjang tahun 2021, upaya-upaya yang dilakukan Perseroan dalam menerapkan dan menegakan Code of Conduct antara lain: 1. Pengisian dan Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai sesuai nilai-nilai Code of Conduct; 2. Internalisasi Code of Conduct, Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada seluruh Pegawai melalui Digital Room for E learning Modules (DREAM); 3. Bekerja sama dengan KPK melalui program Profesional Berintegritas (PROFIT) yang didalamnya mencakup dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten membangun integritas dalam mengawal pencegahan korupsi di lingkungan Perseroan melalui keikutsertaan training sebagai Ahli Pembangun Integritas (API) serta keikutsertaan kolaborasi kampanye dengan KPK tentang pencegahan korupsi melalui berbagai saluran media komunikasi; 4. Melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi sesuai Rencana Kerja yang ditetapkan serta melaporkan implementasinya kepada KPK secara periodik per triwulan; 5. Mengelola laporan penerimaan gratifikasi dari seluruh unit kerja dan melaporkan kepada KPK sesuai ketentuan; 6. Melaksanakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai salah satu bentuk pelaksanaan dari Etika Bisnis dan Perilaku yang tercantum dalam Code of Conduct; 7. Melaksanakan program Whistleblowing System (WBS); 8. Punishment bagi pegawai yang melanggar etika bisnis. Jenis Sanksi Code of Conduct Perseroan menetapkan jenis sanksi untuk setiap pelanggaran Code of Conduct dalam dua jenis sanksi sebagai berikut: 1. Sanksi administratif a. Kategori Ringan, yaitu: teguran lisan; teguran tertulis dan pernyataan tidak puas. Masa berlakunya sanksi sebagai pembinaan pegawai adalah 3 (tiga) bulan. b. Kategori Sedang, yaitu: tidak mendapatkan uang cuti; tidak mendapatkan penyesuaian gaji berkala dan penurunan Person Grade sebanyak 1 (satu) grade (gaji dasar menyesuaikan). Masa berlakunya sanksi pembinaan pegawai adalah selama 1 (satu) tahun. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  877. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 876 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Pelanggaran Code of Conduct dan Tren Kualitas Penerapan Kode Etik c . Kategori Berat, yaitu: penurunan person grade sebanyak minimal 2 grade (gaji dasar menyesuaikan); pemutusan hubungan kerja dan pemutusan hubungan kerja dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. 2. Sanksi Finansial a. Sanksi finansial yaitu mengganti segala kerugian finansial yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran disiplin yang dilakukannya. Pada tahun 2021 jumlah pelanggaran Code of Conduct sebanyak 189 pengenaan sanksi, yaitu: sanksi ringan sebanyak 71 orang, sanksi sedang sebanyak 91 orang, sanksi berat sebanyak 27 orang. Kualitas penerapan Kode Etik di lingkungan Perseroan dipandang semakin baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tren jumlah pelanggaran terhadap Code of Conduct yang terus menurun selama tiga tahun terakhir seperti terlihat pada diagram di bawah ini. Tren Kualitas Penerapan Kode Etik 45 39 27 167 62 2019 Sanksi Ringan 114 91 81 71 2020 2021 Sanksi Sedang PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Sanksi Berat 3
  878. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 877 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PERKARA PENTING Perkara Penting yang Dihadapi Perseroan Pada tahun 2021 , Perseroan menghadapi permasalahan hukum berupa perkara/ gugatan penting dan telah diajukan melalui proses hukum sebagaimana tabel berikut: Tabel Permasalahan Hukum Tahun 2021 Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Hubungan Industrial Telah selesai (mempunyai kekuatan hukum tetap) 229 183 Dalam proses penyelesaian 220 160 1 Total 449 343 3 2 Pada tahun 2021, dari 449 permasalahan hukum perdata, Perseroan bertindak sebagai penggugat sebanyak 135 perkara. Tabel Pokok Perkara, Status Penyelesaian dan Pengaruh Terhadap Perseroan Status Penyelesaian Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan No. Pokok Perkara/Gugatan Posisi Terakhir Perkara telah diputus oleh Mahkamah Agung pada tingkat Peninjauan Kembali dengan putusan yang menghukum ganti rugi kepada Perseroan. Perseroan dihukum membayar ganti kerugian nasabah sebesar Rp. 58.000.000.000 Inkracht (berkekuatan hukum tetap) 1 Gugatan terkait dengan penyalahgunaan dana nasabah yang ditempatkan di Perseroan yang digunakan oleh oknum pegawai dan eksternal Perseroan Perkara telah diputus oleh Mahkamah Agung pada tingkat Peninjauan Kembali dengan putusan yang menghukum ganti rugi kepada Perseroan. Perseroan dihukum membayar ganti kerugian nasabah sebesar Rp. 35.500.000.000 Inkracht (berkekuatan hukum tetap) 2 Gugatan terkait dengan penyalahgunaan dana nasabah yang ditempatkan di Perseroan yang digunakan oleh oknum pegawai dan eksternal Perseroan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  879. Pendahuluan Laporan Manajemen 878 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang Menjabat Selama periode tahun 2021 , tidak terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana. Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Entitas Anak Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, Perseroan belum memiliki Entitas Anak, sehingga tidak terdapat informasi permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Entitas Anak. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  880. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 879 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) Perseroan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 39/ POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum. WBS Perseroan merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan dan bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah terhadap terjadinya penyimpangan ataupun pelanggaran serta secara bertahap menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan bertanggung jawab di Perseroan. Jenis Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan Pelanggaran atau penyimpangan yang dimaksud adalah segala bentuk tindakan yang secara signifikan berpotensi mengganggu kelangsungan bisnis atau mengancam keselamatan individu Perseroan. Adapun beberapa contoh pelanggaran dan penyimpangan yang dapat dilaporkan berdasarkan kebijakan WBS ini, antara lain adalah: 1. Perilaku - Gaya Hidup; 2. Pembocoran Informasi; 3. Layanan Perbankan; 4. Benturan Kepentingan; 5. Perbuatan Curang; 6. Gratifikasi / Suap; 7. Pemerasan; 8. Pencurian - Penggelapan; 9. Penyalahgunaan Wewenang; 10. Pelanggaran Hukum Lain-lain. Sosialisasi WBS Perseroan melakukan internalisasi WBS dengan pendistribusian pedoman Penerapan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Direksi serta presentasi sharing session secara langsung kepada seluruh pimpinan dan pegawai Perseroan. Selain itu, guna menjangkau seluruh stakeholders Perseroan, sosialisasi Whistleblowing System juga dilakukan melalui website Perseroan dan berbagai media, seperti buletin internal, poster, standing banner, customer gathering, presentasi langsung pedoman etika dan kebijakan WBS. Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran dan Saluran WBS Mekanisme penyampaian laporan pelanggaran melalui WBS dilakukan dengan membuat laporan pengaduan/ pengungkapan dan mengirimkannya berdasarkan indikasi pelanggaran tersebut dilakukan oleh siapa, meliputi: 1. Apabila Terlapor adalah karyawan Perseroan sampai dengan 2 (dua) level di bawah Direksi dan bukan merupakan Tim WBS Perseroan, maka Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan kepada Tim WBS Perseroan; 2. Apabila Terlapor adalah karyawan Perseroan 1 (satu) level di bawah Direksi dan bukan merupakan Tim WBS Perseroan maka Pengelola WBS LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  881. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 880 3 . 4. 5. 6. Independen akan menyampaikan laporan kepada Direktur Utama; Apabila Terlapor adalah anggota Tim WBS Perseroan maka Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan kepada Direktur Utama; Apabila Terlapor adalah Direksi, maka Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris; Apabila Terlapor adalah Komisaris dan/ atau Komite di bawah Dewan Komisaris, maka Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan kepada Anggota Komisaris yang tidak terkait yang juga bukan anggota dari Komite yang bersangkutan; Apabila Terlapor adalah Komisaris secara bersama-sama, maka Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Perseroan juga membangun infrastruktur pendukung dalam menerapkan kebijakan WBS dimana pelapor dapat menyampaikan laporannya melalui media sebagai berikut: 1. PO Box 2828 JKP 10028; 2. Website: https://btnsiips.tipoffs.info; 3. Email: btnsiips@tipoffs.info; 4. SMS: +62 813 8870 1117 5. Whatsapp: +62 813 8870 1117 6. Telepon: +62 21-50928882 7. Faximili: +62 21-50928883 Tinjauan Pendukung Bisnis Perlindungan Bagi Whistleblower Perseroan memberikan jaminan perlindungan kepada Pelapor yang beritikad baik melaporkan setiap pelanggaran yang berisiko merugikan Perseroan antara lain sebagai berikut: 1. Penyediaan media pelaporan pelanggaran yang bebas dan rahasia. Melalui media pelaporan pelanggaran ini, Pelapor akan mendapatkan informasi tindak lanjut penanganan laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan; 2. Jaminan kerahasiaan identitas Pelapor. Tim WBS tidak akan membocorkan identitas Pelapor tanpa persetujuan Pelapor dan selalu menjaga kerahasiaan identitas Pelapor; 3. Perlindungan dari tindakan balasan dari Terlapor yang dilaporkan. Perlindungan Perlindungan ini dapat berupa: a. Perlindungan fisik baik terhadap diri sendiri maupun keluarganya; b. Perlindungan terhadap harta benda miliknya dan milik keluarga atas teror ataupun pembalasan yang harus dialaminya. c. Perlindungan administratif yang berupa penundaan kenaikan pangkat, pemecatan, pengucilan di tempat kerja, mutasi yang tidak layak, termasuk kepastian kerja, dll; d. Perlindungan hukum, dalam proses litigasi di Pengadilan Negeri, termasuk biayanya, dan bila perlu termasuk perlindungan melalui LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  882. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 881 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tim Pengelola dan Mekanisme Penanganan Pengaduan Melalui WBS Perseroan membentuk Tim WBS yang mengelola seluruh pengaduan laporan WBS yang terdiri dari : 1. Kepala Internal Audit Division; 2. Wakil Kepala Internal Audit Division; 3. Unit Pengelola WBS di Internal Audit Division. WBS Tindak Pidana Korupsi (TPK) Terintegrasi Perseroan telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia terkait dengan penanganan WBS dalam upaya pemberantasan korupsi. Kerjasama tersebut bertujuan membangun dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan pengaduan baik secara internal maupun eksternal yang terintegrasi secara profesional, transparan, akuntabel dengan mengutamakan kerahasiaan dalam rangka optimalisasi pemberantasan tindak pidana korupsi. Setiap laporan yang masuk, Tim WBS menindaklanjuti dengan mekanisme sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  883. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 882 Tinjauan Pendukung Bisnis Bagan Alur (1) Jika Terlapor Pegawai Perseroan (2 Level di bawah Direksi) dan Bukan Tim WBS. Pengelola WBS Independen Pelapor Unit Kerja Terkait Tim WBS 2 Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan Mulai 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Laporan pelanggaran Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran 5 6 Layak untuk audit khusus? No Penyelesaian pengaduan oleh unit terkait 8 Ya Keterangan: 1. Laporan ditunjukkan kepada Tim WBS Perseroan, jika terlapor merupakan pegawai internal sampai dengan 2 (dua) level dibawah Direksi dan bukan merupakan Tim WBS Perseroan. 7 Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/ Pendalaman oleh Tim Audit Khusus (IAD) 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Terkait hasil validasi, maka Tim WBS Perseroan akan akan mengambil langkah berikut: - Jika layak dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Audit Khusus (IAD). - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka akan dilakukan pendalaman oleh unit kerja lain antara lain : pendalaman oleh KC / KCS/Divisi/Kanwil atau Tim Audit Umum di IAD. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Selesai
  884. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 883 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Bagan Alur (2) Jika Terlapor adalah Pegawai Perseroan 1 level di bawah Direksi dan bukan Tim WBS. Pengelola WBS Independen Pelapor Direktur Utama Unit Kerja Terkait 2 Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan Mulai 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Laporan pelanggaran Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran 5 6 Keterangan: 1. Laporan ditujukan kepada Direktur Utama jika terlapor adalah karyawan Perseroan (satu level dibawah Direksi) melalui pengelola WBS Independen. 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan pengaduan kepada Direktur Utama (Board of Director/BOD). 4. Jika diperlukan, BOD dapat meminta bantuan Tim Audit Internal untuk melakukan evaluasi. 5. Terkait hasil validasi, maka BOD akan akan mengambil langkah berikut: - Jika layak untuk dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Audit Khusus (IAD). - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka penanganan akan disesuaikan dengan ketentuan perusahaan. Layak untuk audit khusus? No Penyelesaian pengaduan oleh unit terkait 8 Ya 7 Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/ Pendalaman oleh Tim Audit Khusus (IAD) Selesai LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  885. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 884 Tinjauan Pendukung Bisnis Bagan Alur (3) Jika Terlapor adalah Tim WBS. Pengelola WBS Independen Pelapor Direktur Utama Unit Kerja Terkait 2 Mulai Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Laporan pelanggaran Keterangan: 1. Laporan ditujukan kepada Direktur Utama jika terlapor adalah Anggota Tim WBS melalui pengelola WBS Independen. 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan pengaduan kepada Direktur Utama (Board of Director / BOD). Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran 5 6 Layak untuk audit khusus? No Penyelesaian sesuai ketentuan perubahan Ya Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/CMGD/ Auditor Eksternal 4. Jika diperlukan, BOD dapat meminta bantuan CMGD untuk melakukan evaluasi. 5. Terkait hasil validasi, maka BOD akan mengambil langkah berikut: - Jika layak dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Auditor Eksternal dan / atau CMGD. - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka penanganan akan disesuikan dengan ketentuan Perseroan. 6. CMGD menyampaikan laporan kepada BOD dan pihak eksternal sesuai kebutuhan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 8 7 9 Pelaporan kepada BOD dan eksternal sesuai kebutuhan Selesai
  886. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 885 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Bagan Alur (4) Jika Terlapor adalah Direksi Pengelola WBS Independen Pelapor Dewan Komisaris Unit Kerja Terkait 2 Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan Mulai 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Laporan pelanggaran Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran 5 6 Keterangan: 1. Laporan ditujukan kepada Dewan Komisaris jika terlapor adalah Direksi melalui pengelola WBS Independen. 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan pengaduan kepada Dewan Komisaris (Board of Commisioner/BOC). 4. Jika diperlukan, BOC dapat meminta bantuan Tim Audit Internal dan/atau Audit Eksternal untuk melakukan evaluasi. Layak untuk audit khusus? No Penyelesaian pengaduan oleh unit terkait 8 Ya 7 Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/ Pendalaman oleh Tim Audit Khusus (IAD)/ Tim Auditor Eksternal Selesai 5. Terkait hasil validasi, maka BOC akan mengambil langkah berikut: - Jika layak dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Audit Khusus (IAD) / Tim Auditor Eksternal . - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka penanganan akan disesuikan dengan ketentuan Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  887. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 886 Tinjauan Pendukung Bisnis Bagan Alur (5) Jika Terlapor adalah Komisaris dan/atau Komite di bawah Dewan Komisaris Pengelola WBS Independen Pelapor Anggota Komisaris yang tidak terkait pengaduan & bukan anggota Komite yang bersangkutan Unit Kerja Terkait 2 Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan Mulai 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran Laporan pelanggaran 5 6 Layak untuk audit khusus? Keterangan: 1. Laporan ditujukan kepada anggota Komisaris yang tidak terkait pengaduan dan juga bukan anggota komite yang bersangkutan melalui pengelola WBS Independen. 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan pengaduan kepada Komisaris yang tidak terkait pengaduan dan bukan anggota Komite yang bersangkutan. No Penyelesaian pengaduan oleh unit terkait 8 Ya 7 Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/ Pendalaman oleh Tim Audit Khusus (IAD)/ Tim Auditor Eksternal 4. Jika diperlukan, Komisaris dapat meminta bantuan Tim Audit Internal dan/atau Audit Eksternal untuk melakukan evaluasi. 5. Terkait hasil validasi, maka Komisaris yang tidak terkait pengaduan dan bukan anggota Komite yang bersangkutan akan mengambil langkah berikut: - Jika layak dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Audit Khusus (IAD) / Tim Auditor Eksternal . - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka penanganan akan disesuikan dengan ketentuan perusahaan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Selesai
  888. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 887 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Bagan Alur (6) Jika Terlapor adalah Komisaris secara bersama-sama Pengelola WBS Independen Pelapor Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Unit Kerja Terkait 2 Menggali dan mengumpulkan informasi terkait pengaduan Mulai 1 Laporan terjadinya pelanggaran 3 Pelanggaran No Ya 4 Laporan pelanggaran Evaluasi/Validasi Pembuktian Pelaporan Pelanggaran 5 6 Keterangan: 1. Laporan ditujukan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. 2. Pengelola WBS Independen akan melakukan penggalian dan pengumpulan informasi terhadap laporan yang masuk melalui 7 saluran pengaduan yang disediakan. 3. Pengelola WBS Independen akan menyampaikan laporan pengaduan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. 4. Jika diperlukan, Pemegang Saham Seri A dapat meminta bantuan Tim Audit Internal dan/atau Audit Eksternal untuk melakukan evaluasi. Layak untuk audit khusus? No Penyelesaian pengaduan oleh unit terkait 8 Ya 7 Inisiasi proses Audit Khusus (Investigasi)/ Pendalaman oleh Tim Audit Khusus (IAD)/ Tim Auditor Eksternal Selesai 5. Terkait hasil validasi, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna akan mengambil langkah berikut: - Jika layak dilakukan audit khusus maka investigasi lanjutan / pendalaman akan dilakukan oleh Tim Audit Khusus (IAD) / Tim Auditor Eksternal . - Jika tidak layak untuk dilakukan audit khusus maka penanganan akan disesuikan dengan ketentuan perusahaan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  889. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 888 Tinjauan Pendukung Bisnis Bagan Alur Proses Sanksi – Jalur Hukum Komite Anti Fraud Human Capital Management & Culture Specialist Division Menerima Tembusan Putusan Sanksi Inisiasi Eksekusi Sanksi Lewat Jalur Hukum Legal Division 1a 1b Koordinasi dengan Legal Div. untuk Persiapan Proses Hukum Menyiapkan Tim & Langkah Hukum serta Mengawal Jalannya Proses Hukum 3 2 Bagan Alur Proses Sanksi pada Perseroan Mulai Permasalahan KC. Kanwil, Divisi Komite Disiplin & Sanksi Pegawai IAD Direksi HMCD Telaah Awal Selesai Ada Pelanggaran Tingkat Permasalahan Y Tidak Butuh Pendalaman N Pembahasan Permasalahan Keputusan Direksi Pelaksanaan Putusan Butuh Pendalaman N Audit Khusus Selesai Melampaui Kewenangan Keputusan Rekomendasi Y Sesuai Kewenangan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  890. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 889 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Jumlah Pelaporan dan Penanganan WBS 2021 Pengaduan yang masuk selama periode Januari s .d Desember 2021 berjumlah 99 pengaduan yang terdiri dari 4 pengaduan melalui Surat/PO BOX, 43 pengaduan melalui SMS/Handphone/Datang Langsung/Whatsapp dan 52 pengaduan melalui Email/Website. Berdasarkan jumlah pengaduan yang masuk 94 pengaduan telah selesai tanpa proses audit lanjutan (audit klarifikasi dan/atau audit khusus) dan 5 pengaduan diteruskan ke proses audit (audit klarifikasi dan/atau audit khusus). Secara rinci, jumlah pengaduan yang diteruskan ke proses audit dalam beberapa tahun terakhir sebagai berikut: Tabel Pengaduan WBS yang Diteruskan ke Proses Audit Metode Penyampaian Tahun SMS/ HP/ Surat/ Datang PO Langsung/ BOX WA Tindak Lanjut Email/ Website Laporan ditutup (tidak terbukti) Laporan masih dalam proses (Proses Audit/ Proses Pelaporan/ Proses Lintas Divisi) Laporan telah selesai di proses dan atau telah diberikan sanksi (termasuk sanksi administrative) Laporan diteruskan kepada Penyidik (terkait tindak pidana umum atau Korupsi) 2015 7 3 9 7 0 12 1 2016 5 2 1 0 0 8 0 2017 1 0 4 0 0 5 1 2018 1 0 5 0 0 6 0 2019 5 2 3 0 1 9 0 2020 3 2 9 0 4 10 0 2021 0 2 3 0 0 5 0 Laporan yang telah selesai diproses selama tahun 2021 sebanyak 5 (lima) laporan dan telah diberikan sanksi mengikuti ketentuan sanksi dan disiplin pegawai. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  891. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 890 Tinjauan Pendukung Bisnis PENGENDALIAN GRATIFIKASI Pengendalian gratifikasi merupakan aspek penting bagi Perseroan dalam menjaga proses kegiatan usaha berjalan sesuai dengan etika bisnis yang menjunjung tinggi nilai integritas . Perseroan melakukan pengendalian gratifikasi bertujuan untuk membangun nilai-nilai GCG dan menanamkan nilai integritas kepada seluruh pegawai sehingga, proses bisnis senantiasa didasarkan pada etika dan tanggung jawab. Pengendalian gratifikasi juga dibutuhkan agar kepentingan bisnis tetap berjalan dengan baik dan beretika namun tidak bertentangan dengan ketentuan larangan gratifikasi. Sejalan dengan maksud tersebut, Perseroan menerapkan budaya untuk tidak menerima pemberian atau imbalan dari nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya atas jasa yang diberikan oleh Pegawai Perseroan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dilakukan antara lain pada saat menjelang hari raya keagamaan (Idul Fitri, Natal/ Tahun Baru). Perseroan selalu membuat pengumuman melalui surat kabar nasional yang menjangkau masyarakat secara luas bahwa Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Pegawai Perseroan mempunyai komitmen penuh untuk tidak menerima dan/atau meminta hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun dari/ kepada nasabah, debitur, rekanan/vendor/ mitra kerja dan pihak ketiga lainnya. Perseroan juga mengajak kepada seluruh nasabah, debitur, rekanan/vendor/mitra kerja dan pihak lainnya yang telah memiliki maupun yang bermaksud melakukan hubungan bisnis dengan Perseroan mendukung komitmen tersebut dengan tidak memberikan hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberitahuan mengenai hal tersebut juga dilakukan Perseroan melalui surat tertulis kepada setiap nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya yang melakukan hubungan bisnis dengan Perseroan. Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Bukti keseriusan Perseroan dalam mendukung pemberantasan korupsi adalah bekerjasama dengan KPK melakukan penandatanganan komitmen dalam menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi di lingkungan kerja Perseroan sejak tanggal 25 Juni 2014. Berdasarkan komitmen tersebut, pada tahun 2015 Perseroan telah mempunyai pedoman intern serta Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang berperan aktif dalam menyebarluaskan kesadaran dan pemahaman tentang Pengendalian Gratifikasi dan Anti Korupsi. Perseroan menetapkan kebijakan yang menjadi pedoman dalam implementasi pengendalian gratifikasi Perseroan melalui suatu Surat Edaran Direksi No. 68/DIR/ CMPD/2017 perihal Petunjuk Pengendalian Gratifikasi sebagai inisiatif dalam PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  892. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 891 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK mendukung Pengendalian Gratifikasi . Surat edaran tersebut mengatur beberapa hal sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum Gratifikasi; 2. Prinsip Dasar Pengendalian Gratifikasi; 3. Kategori Gratifikasi; 4. Pengelola Pengendalian Gratifikasi; 5. Mekanisme Pelaporan Gratifikasi; 6. Implementasi Pengendalian Gratifikasi. Bertepatan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 yang diselenggarakan oleh KPK, Perseroan memperoleh penghargaan sebagai BUMN/BUMD dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik tahun 2018. Adapun yang menjadi kriteria penilaian antara lain adanya kelengkapan perangkat Sistem Pengendalian Gratifikasi termasuk komitmen, aturan dan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG); Inovasi sosialisasi internal, eksternal dan proses pelaporan serta mutu pengelolaan; kuantitas dan kualitas laporan gratifikasi. 2 Sejak tahun 2019, Perseroan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam gerakan Profesional Berintegritas (PROFIT) melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. Keikutsertaan training sebagai Ahli Pembangun Integritas (API) untuk mengawal upaya pencegahan korupsi; 2. Keikutsertaan program kolaborasi kampanye dengan KPK tentang Anti Korupsi melalui berbagai saluran media komunikasi; 3. Self Assessment atas Daftar Periksa Panduan Pencegahan Korupsi Yang Memadai Bagi Korporasi (CEK). Mekanisme Pelaporan Gratifikasi Perseroan telah menetapkan mekanisme pelaporan gratifikasi sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Direksi No. 68/DIR/ CMGD/2017 perihal Petunjuk Pengendalian Gratifikasi dengan alur sebagai berikut: UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI 1 PELAPOR UPG Mengisi Formulir Disampaikan melalui email (maksimal 10 HK sejak penerimaan) 4 5 SK diserahkan ke Pelapor (7 HK sejak ditetapkan) Hasil Analisis atas rekapitulasi Laporan & Review CMGD Verifikasi Kelengkapan Review Dokumen Rekapitulasi Laporan & Review (10 HK) Sistem Gol KPK 3 Dikelola oleh Instansi SK Penetapan Gratifikasi Verifikasi Kelengkapan Gratifikasi Milik Negara (diserahkan 7 HK sejak SK ditetapkan) Rekening KPKNL Kas Negara KEMENKEU Permintaan Data & Keterangan Analisis & Penetapan Status 6 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  893. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 892 Keterangan Gambar Mekanisme Pelaporan Gratifikasi : 1. Pegawai melaporkan penerimaan gratifkasi kepada KPK melalui UPG (dhi. CMGD) dengan mengisi formulir secara lengkap paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima, Gratifikasi yang diterima oleh Pelapor agar disimpan oleh Pelapor sampai dengan adanya Surat Keputusan KPK atas status kepemilikan gratifikasi dimaksud. 2. Penyampaian formulir disampaikan melalui email UPG dengan alamat: upg. btn@btn.co. id. Formulir yang digunakan pada Surat Edaran ini disesuaikan dengan jenis gratifikasi yang diterima, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Menggunakan formulir 1, jika gratifikasi berupa uang dan termasuk gratifi kasi suap; b. Menggunakan formulir 2, jika gratifkasi diperoleh dari kegiatan kedinasan; c. Menggunakan formulir 3, jika gratifkasi berupa makanan/minuman/parcel dalam rangka penyambutan hari raya. Namun jika gratifi kasi yang diperoleh dalam rangka hari raya berupa uang/voucher/barang maka tetap menggunakan formulir 1. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam kelengkapan data pada formulir yaitu pencantuman unit kerja, jabatan, uraian kronologi/peristiwa pemberian gratifikasi dimaksud serta kontak No. telepon dan alamat email mengingat adanya proses klarifikasi laporan oleh UPG maupun KPK. Tinjauan Pendukung Bisnis 3. UPG meneruskan laporan gratiflkasi kepada KPK dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak laporan gratifikasi diterima oleh UPG. Selanjutnya KPK melakukan penanganan laporan gratifikasi yang meliputi (1) verifikasi atas kelengkapan laporan gratifikasi; (2) permintaan data dan keterangan kepada pihak terkait; (3) analisis atas penerimaan gratifikasi; dan (4) penetapan status kepemilikan gratifikasi. Proses yang dilakukan KPK untuk menetapkan status penerimaan laporan gratifikasi dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak laporan gratifikasi diterima oleh KPK secara lengkap. 4. KPK menyampaikan Surat Keputusan atas status penerimaan gratifikasi kepada penerima/ pelapor gratifikasi serta tembusan kepada UPG paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal SK ditetapkan. Dalam hal status kepemilikan gratifikasi ditetapkan untuk dikelola oleh instansi maka gratifikasi tersebut diserahkan kepada UPG untuk dikelola Perseroan. 5. Dalam hal KPK menetapkan gratifikasi menjadi milik negara, Pelapor/ Penerima menyerahkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal SK ditetapkan. Bukti penyerahan kepada KPK tersebut disampaikan kepada UPG, 6. Dalam hal gratifikasi berupa uang, maka selanjutnya KPK menyetorkan uang yang telah diserahkan oleh pelapor kepada rekening Kas Negara PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  894. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 893 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK dan menyerahkan bukti penyetorannya kepada Pelapor . Sedangkan jika gratifikasi yang diserahkan berupa barang maka KPK akan menyerahkan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan menyampaikan bukti penyerahannya kepada Pelapor. Implementasi Pengendalian Gratifikasi Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah melakukan kegiatan dalam mendorong efektivitas implementasi kebijakan pengendalian gratifikasi, antara lain: 1. Melakukan diseminasi melalui berbagai media sosialisasi tentang pesan anti gratifikasi kepada seluruh pegawai maupun stakeholder Perseroan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Internalisasi dan eksternalisasi pesan Hakordia 2021 melalui berbagai media sosial Perseroan dan website Perseroan; b. Penayangan peringatan Hakordia 2021 dan video tentang penolakan gratifikasi melalui videotron lift; c. Penayangan peringatan Hakordia 2021 pada beberapa LED Perseroan di beberapa ruas jalan; d. Penggunaan Virtual Background peringatan Hakordia 2021 selama periode tanggal 7 s.d 9 Desember 2021 pada rapat video conference pegawai Perseroan; e. Penayangan infografis peringatan hakordia dan video penolakan gratifikasi di seluruh banking hall Kantor Cabang; f. Diseminasi pesan peringatan Hakordia 2021 dan antikorupsi kepada seluruh pegawai melalui Sms Blast dan Email Blast; g. Penyelenggaraan Acara Pemberian Penghargaan Oleh Direktur Compliance and Legal Perseroan Atas Pelaporan Gratifikasi dan Penyerahan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021; h. Diseminasi peringatan Hakordia 2021 dan pemberitaan kegiatan Hakordia 2021 melalui BTNers Magazine yang disampaikan kepada seluruh pegawai. i. Workshop ISO Sistem Manajemen Kepatuhan 37301:2021 Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hakordia Perseroan; j. Internalisasi dan eksternalisasi pesan tentang penolakan gratifikasi menjelang hari raya Idul Fitri melalui media sosial Perseroan; k. Penayangan Video sosialisasi tentang penolakan gratifikasi suap dan laporan gratifikasi kepada UPG melalui videotron lift; l. Penayangan Video sosialisasi tentang penolakan gratifikasi suap dan laporan gratifikasi pada videotron kantor cabang melalui program Gerakan Memastikan Layanan Sempurna (GEMAS) yang dilakukan oleh seluruh Kantor Cabang Perseroan (Konvensional dan Syariah); LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  895. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 894 m . Diseminasi pesan tentang penolakan gratifikasi melalui twibbonize yang digunakan oleh pegawai Perseroan; n. Imbauan larangan pemberian gratifikasi kepada pegawai Perseroan yang ditayangkan pada 2 media massa terkemuka pada tanggal 28 April 2021 (Investor Daily dan Media Indonesia); o. Pemasangan Banner dan Poster Lapor Gratifikasi melalui UPG; p. Internalisasi melalui video Pemahaman Gratifikasi dan Penolakan Gratifikasi ilegal pada media aplikasi berbasis mobile yang digunakan untuk presensi kehadiran pegawai maupun aktivitas approval kepegawaian (B-GATE) yang dapat diakses oleh seluruh Pegawai; q. Internalisasi melalui running text LED Banking Hall Kantor Cabang; r. Internalisasi kepada Stakeholder Perseroan (internal maupun eksternal) tentang Pengendalian Gratifikasi, Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan WBS melalui website Perseroan; s. Internalisasi terkait larangan gratifikasi ilegal dan anti penyuapan melalui media Digital Room for e Learning Modules (DREAM) pada bulan Juni 2021 yang diikuti oleh seluruh pegawai; t. Penyampaian Imbauan Larangan Penerimaan Gratifikasi menjelang hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tinjauan Pendukung Bisnis 2. Penandatanganan Pakta Integritas Perseroan memiliki program penandatanganan Pakta Integritas yang sejalan dengan komitmen atas pelaksanaan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Pakta Integritas tersebut merupakan pernyataan seluruh jajaran Perseroan untuk berkomitmen menjunjung tinggi moral dan integritas, melindungi dan menjaga citra, kredibilitas serta kepentingan Perseroan dengan cara tidak meminta atau menerima suap maupun gratifikasi dari pihak-pihak yang memiliki benturan kepentingan. Pakta Integritas tersebut senantiasa dilaksanakan dengan sebaik- baiknya guna mendukung program SMAP maupun pengendalian gratifikasi. Pakta Integritas yang ditandatangani oleh masing-masing pegawai diunggah melalui media Digital Room For E-Learning Modules (DREAM). 3. E learning tentang Pengendalian Gratifikasi Internalisasi kepada seluruh Pegawai tentang materi Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan salah satunya melalui program Compliance Excellence menggunakan media Digital Room For E-Learning Modules (DREAM) serta melakukan evaluasi terkait materi dimaksud berupa penyelenggaraan quiz dan feedback atas materi yang diberikan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  896. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 895 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 4 . Laporan Rencana Kerja Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) kepada KPK Berdasarkan surat KPK perihal Pedoman Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pengendalian Gratifikasi tahun 2021, maka setiap triwulan Perseroan wajib menyampaikan laporan Rencana Kerja kepada KPK melalui tautan KPK. Perseroan telah menyampaikan laporan Rencana Kerja PPG Triwulan I sampai dengan IV kepada KPK dengan rincian yang terdiri sbb: a. Laporan Diseminasi media sosialisasi pesan anti gratifikasi; b. Laporan e learning Bimbingan Teknis Pengendalian Gratifikasi; c. Laporan sosialisasi gratifikasi secara mandiri oleh UPG; d. Bimbingan teknis terkait implementasi PPG; e. Laporan penerimaan dan/atau penolakan gratifikasi yang dikelola oleh UPG f. Laporan perkembangan implementasi pengendalian gratifikasi. 5. Penyampaian Apresiasi Kepada Pelapor Gratifikasi Terpilih Pada Perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 Sesuai Surat Edaran KPK perihal peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 yang diperingati pada tanggal 9 Desember 2021, KPK menghimbau agar seluruh Kementerian/ Lembaga menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan Hakordia 2021 dengan mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan memberikan apresiasi kepada Pegawai yang melaporkan gratifikasi dan berkomitmen terhadap pencegahan korupsi di lingkungan Perseroan sehingga diharapkan apa yang telah dilakukan oleh Pelapor Gratifikasi menjadi inspirasi bagi Pegawai lainnya untuk memiliki komitmen yang sama dalam pencegahan korupsi salah satunya melalui penolakan dan pelaporan Gratifikasi. Apresiasi diberikan kepada pelapor gratifikasi pada kurun waktu 2 tahun terakhir dengan 2 kategori yaitu: a. Kategori pelapor gratifikasi dengan jumlah laporan terbanyak b. Kategori pelaporan gratifikasi dengan jumlah nominal terbanyak Selain penghargaan diberikan ke pelapor gratifikasi, apresiasi diberikan kepada perwakilan penerima sertifikat Ahli Pembangun Integritas (API). Laporan Penerimaan Gratifikasi Selama periode tahun 2021, total laporan gratifikasi yang masuk dari kantor pusat maupun kantor cabang sebanyak 27 laporan, yang terdiri dari laporan gratifikasi suap, kedinasan, gratifikasi berupa makanan menjelang hari raya keagamaan maupun Penolakan Gratifikasi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  897. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 896 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Laporan Gratifikasi Tahun 2021 14 12 13 10 11 8 6 4 3 2 0 Gratifikasi Kedinasan Gratifikasi Suap PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Gratifikasi Makanan Penolakan
  898. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 897 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PENGELOLAAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan secara konsisten berupaya menjaga kepatuhan terhadap penyampaian LHKPN. Dasar ketentuan pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Perseroan adalah Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 Tahun tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Kebijakan Pengelolaan LHKPN Perseroan Perseroan berkomitmen terhadap pelaksanaan kewajiban LHKPN dengan diterbitkannya Surat Edaran Direksi No. 29/ DIR/HCD/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal Pejabat Wajib Lapor Pelaksanaan Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Berdasarkan surat edaran Direksi tersebut, Pejabat di lingkungan Perseroan yang wajib melaporkan LHKPN adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi, Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris; 2. Kepala Divisi/Desk (atau yang setingkat), Kepala Kantor Wilayah; 3. Kepala Cabang dan Kepala Cabang Syariah. Jumlah Pejabat dan Status Pelaporan LHKPN Pelaporan LHKPN yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2021 untuk periode tahun 2020 dengan jumlah wajib lapor sebanyak 162 pejabat wajib lapor memiliki tingkat kepatuhan unit kerja sebesar 100% (seratus persen). Rincian tingkat kepatuhan penyelenggara negara terkait pelaporan LHKPN Tahun 2021 adalah sebagai berikut: Jumlah Wajib Lapor Jumlah Pelaporan Tingkat Kepatuhan Direksi 8 8 100 % Dewan Komisaris 6 6 100 % Kepala Divisi 37 37 100 % Kepala Kantor Wilayah 6 6 100 % Kepala Cabang 105 105 100 % Jumlah 162 162 100 % LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  899. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 898 Tinjauan Pendukung Bisnis PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG (APU) DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT) Perseroan menerapkan program APU dan PPT dalam aktivitas pengenalan nasabah dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan. Sebagai bagian dari upaya mendorong efektivitas penerapan program APU-PPT dan memenuhi ketentuan regulator, Perseroan membentuk Unit Kerja Khusus (UKK) APU dan PPT di Kantor Pusat. Selain itu, pelaksanaan progam APU dan PPT di Regional Office dan Kantor Cabang menjadi tanggung jawab masing-masing Regional Office Head dan Branch Manager. Struktur Organisasi Dalam Penerapan Program APU dan PPT Pelaksanaan progam APU dan PPT dilakukan oleh UKK APU dan PPT yang secara struktural berada di bawah Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Kantor Pusat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan yang dapat digambarkan sebagai berikut: Direktur (Membawahkan Fungsi Kepatuhan) Compliance & Governance Division (CMGD) Secretary Compliance Analysis & Advisory Compliance Regulatory Management Corporate Governance Anti Money Laundering (AML) Advisory & System Anti Money Laundering (AML) Transactions & Analytics Compliance Advisory Quality Assurance Compliance Regulatory and Strategic Governance Support Structure Policy Strategic & Development Financial Group Transaction Analyst Compliance Advs. Credit & Other Financing Regional Compliance Governance Process Business Alignment & Advisory Suspicious Transaction & Investigation Compliance Advs. Business Non-Credit & Operation Compliance Monitoring and Performance Governance Analyst MIS & System Development Transaction Analyst Compliance Advisory Sharia Business PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Assurance & Reporting (*) Compliance Credit Consulting
  900. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 899 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Dalam rangka mengantisipasi terjadinya Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Perseroan menerapkan program APU dan PPT dalam aktivitas pengenalan nasabah dengan mengacu pada peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. Program APU dan PPT yang telah dilaksanakan oleh Perseroan di antaranya: 1. Melakukan pengkinian kebijakan APU dan PPT terhadap ketentuan regulator POJK Nomor 23/POJK.01/2019 serta Peraturan PPATK yang berlaku sesuai tahun berjalan, yang tertuang dalam ketentuan internal Perseroan pada Peraturan Direksi Nomor 03/DIR/PD/ PPD/2021 tanggal 9 September 2021 tentang Pedoman Kebijakan Penerapan Program APU dan PPT, Surat Edaran Direksi Nomor 37/DIR/CMGD/2021 tanggal 7 Desember 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Program APU dan PPT, dan Surat Keputusan Direksi Nomor 42/SK/DIR/ CMGD/2021 tanggal 7 Desember 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Program APU dan PPT. 2. Dewan Komisaris turut aktif berperan memberikan pengawasan antara lain memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT yang diusulkan oleh Direksi serta memberikan arahan perlunya melakukan langkahlangkah penyelarasan dan pengkinian terhadap Kebijakan APU-PPT yang disesuaikan dengan ketentuan dan perundang-undangan, disamping itu menyempurnakan pengelolaan APUPPT di lingkungan Perseroan dengan menerapkan Kebijakan APU-PPT terkait proses bisnis, sistem, SDM, dan Output. Serta dilengkapi ketentuan pelaksanaan dan infrastruktur yang memadai sesuai dengan peraturan Regulator yang berlaku. Atas maraknya praktik tindakan Pencucian Uang yang telah menjadi concern dunia saat ini, Management dihimbau untuk membangun awareness terkait dengan praktik Pencucian Uang di lingkup Perseroan. Selanjutnya, Management diminta untuk menetapkan prosedur dan metode pengawasan, serta dukungan sistem yang memadai dalam rangka penerapan program APU dan PPT di lingkup Perseroan. 3. Untuk mengidentifikasi, menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif dalam rangka penerapan program APU dan PPT telah dilakukan koordinasi dengan Unit pengelola IT Perseroan dalam penyediaan Sistem Informasi Manajemen, yaitu sebagai berikut: a. Pengelolaan Sistem lnformasi Manajemen yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik transaksi yang dilakukan oleh Nasabah telah dilakukan dengan menggunakan Aplikasi AMLCFT. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  901. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 900 b . Penyempurnaan parameter Risk Based Approach (RBA) Tahun 2021 dengan mengacu pada hasil penilaian NRA dan SRA oleh Lembaga Pengatur dan Pengawas serta mengacu pada penilaian risiko APU dan PPT Perseroan. c. Penyempurnaan pada sistem internal Perseroan serta Sistem APU dan PPT bernama Aplikasi AMLCFT, dalam rangka mendukung implementasi pelaporan kepada PPATK melalui aplikasi goAML. d. Pengembangan fitur Machine Learning untuk mendukung proses identifikasi Nasabah terindikasi melakukan Transaksi Keuangan Mencurigakan. e. Pengembangan Support System pada Aplikasi AML-CFT sesuai Operational Alert berdasarkan hasil pertukaran informasi pada Public Private Partnership (PPP)-INTRACNET untuk mengidentifikasi indikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan atas skema kejahatan Business Email Compromise (BEC). f. Pengembangan modul retrieve data Politically Exposed Person (PEP) untuk mendukung proses pemanfaatan aplikasi Politically Exposed Person (PEP) yang dikelola oleh Regulator (dhi. PPATK). g. Telah dilakukan pemeliharaan database, pemantauan transaksi dan profil Nasabah secara berkesinambungan meliputi: Tinjauan Pendukung Bisnis 1. Daftar Terduga Teroris dan organisasi Teroris (DTTOT); 2. Proliferasi Senjata Pemusnah Masal (Proliferasi WMD); 3. Daftar Terduga Pelaku Kejahatan Business Email Compromises (BEC); dan 4. Nama tersangka atau terdakwa yang dipublikasikan dalam media massa atau oleh otoritas yang berwenang. 4. Perseroan melakukan pelatihan yang berkesinambungan terkait program APU dan PPT dengan metode: a. Online kepada Pegawai Internal Audit Division dalam rangka mendukung pelaksanaan pengendalian intern sebagai salah satu prinsip utama penerapan program APU dan PPT oleh pihak eksternal (dhi. Regulator); b. Online kepada Satuan Kerja Unit Bisnis dan Satuan Kerja Unit Supporting pada tingkat Kantor Pusat serta refreshment pada tingkat Kantor Wilayah dan Kantor Cabang di beberapa Kantor Cabang baik oleh pihak internal Perseroan maupun pihak eksternal (dhi. Regulator); c. Online terhadap Calon Pegawai Baru oleh pihak internal Perseroan; d. Pelaksanaan Compliance Excellence yang merupakan salah satu pilar Budaya Perseroan melalui Digital Room for e-Learning Modules (DREAM) dengan materi Perubahan Pedoman Kebijakan APU dan PPT Perseroan yang diikuti oleh seluruh Pegawai Perseroan; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  902. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 901 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK e . Pelatihan melalui Digital Room for e-Learning Modules (DREAM) menggunakan modul e-Learning APU dan PPT serta Videografis CDD dan EDD kepada Seluruh Frontliner dan Penanggung Jawab APU dan PPT di Kantor Cabang serta melakukan evaluasi; f. Penayangan short movie awareness APU dan PPT Tahun 2021 melalui platform digital milik Perseroan serta Media Televisi yang berada di Lobby serta Lift Menara Perseroan; dan g. Pelaksanaan Anti Money Laundering Competition Tahun 2021 berupa visualisasi maskot APU dan PPT, AMOLA Quiz, Tiktok APU dan Perseroan yang penilaian dan pelaporannya melibatkan Direksi. 5. Dalam rangka pelaksanaan kewajiban pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Perseroan telah meyampaikan laporan antara lain: a. Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT)/ Cash Transaction Report (CTR); b. Pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM)/ Suspicious Transaction Report (STR); c. Pelaporan Transaksi Dana Dari dan ke Luar Negeri (LTKL)/International Fund Transfer Instruction Report (IFTI); d. Pelaporan Sistem Informasi Penguna Jasa Terpadu (SIPJT); dan e. Pelaporan Sistem Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (SIPENDAR). f. Perseroan turut berperan mendukung PPATK, KPK, OJK dan Aparat Penegak Hukum pada pelaksanaan analisis dan pemeriksaan yang disampaikan melalui Surat, Email, Aplikasi Pertukaran Data Elektronik (PEDAL), Aplikasi goAML, dan Aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  903. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 902 Tinjauan Pendukung Bisnis PROGRAM ANTI KORUPSI Perseroan terus berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi dengan terus mendorong efektivitas penerapan kebijakan pengandalian gratifikasi , Whistleblowing System, Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), serta Program Anti Pencucian Uang (APU) DAN Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Selain itu, Perseroan juga melakukan upaya dalam mendukung Program Anti Korupsi melalui pelaksanaan Sertifikasi dan Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), keikutsertaan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) serta Acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021. Pelaksanaan Sertifikasi dan Surveillance ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi, pada tanggal 11 Agustus 2020 Perseroan telah memiliki sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterbitkan oleh Badan Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 atas implementasi ISO 37001:2016 di lingkungan Perseroan. Adapun ruang lingkup sertifikasi ISO 37001:2016 dibagi menjadi 2 area yaitu: 1. Pengadaan barang dan/atau jasa pada Procurement and Fixed Asset Management Division (PFAD); 2. Perkreditan Komersial pada Commercial Banking Division (CMBD) dan Corporate Syndication & Transaction Banking Division (CSTD). Dalam upaya mempertahankan sertifikat ISO 37001:2016 tersebut, Perseroan melakukan audit surveillance ISO 37001:2016 SMAP. Pada tanggal 7 September 2021, Perseroan telah dilakukan audit Surveillance ISO 37001:2016 dan berhasil mempertahankan sertifikasi SMAP dengan mendapatkan sertifikat atas audit surveillance oleh Badan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP. Untuk menerapkan efektivitas penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Perseroan memiliki organisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai Panduan SNI ISO 37001:2016 yang terdiri dari Governing Body, Top Management dan Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP). Dalam hal ini Governing Body menjadi kewenangan Dewan Komisaris sedangkan FKAP fungsinya berada pada Compliance and Governance Division. Adapun pengelolaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) telah berjalan dengan baik sesuai Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diantaranya yaitu: 1. Melakukan pengkajian perubahan dalam isu internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen anti penyuapan; 2. Melakukan pengkajian Efektivitas tindakan yang diambil untuk menunjukkan risiko Penyuapan; 3. Melakukan pengkajian Peluang peningkatan berkelanjutan dari SMAP; 4. Melakukan internalisasi SMAP dan Whistleblowing System (WBS) melalui PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  904. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 903 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK berbagai media sosialisasi kepada Debitur dan Vendor guna peningkatan kualitas SMAP ; 5. Penandatanganan Pakta Integritas Pegawai terkait komitmen implementasi SMAP yang diperbaharui setiap tahunnya secara berkala; 6. Melakukan pengkajian terhadap penambahan unit kerja yang disertifikasi ISO 37001:2016 SMAP. Perseroan berkomitmen untuk melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan guna mewujudkan Perseroan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Perseroan akan senantiasa mengajak rekan bisnis/mitra kerja untuk mendukung pelaksanaan SMAP ISO 37001:2016 di Perseroan melalui penandatanganan Pakta Integritas dengan komitmen bahwa selama bekerja sama dengan Perseroan tidak melakukan praktik gratifikasi, suap maupun tindakan lain yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan diharapkan dapat menambah kepercayaan seluruh stakeholders Perseroan, termasuk rekan bisnis/mitra kerja dalam menjalin kerjasama dan dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis. Perseroan sebagai lembaga keuangan sangat perlu meningkatkan reputasi dengan proses bisnis yang efisien, GCG dan mengikuti standar internasional seperti ISO 37001:2016. Hasil akhir yang akan diperoleh Perseroan dengan penerapan ISO 37001:2016 adalah peningkatan daya saing Perseroan dalam jangka panjang sehingga Perseroan akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable. Perseroan selama ini juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit pada Internal Audit Division, proses KPR pada Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division, proses bisnis pada Enterprise Risk Management Division, Compliance & Governance Division dan Learning Center Division. Pelaksanaan Keikutsertaan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Keikutsertaan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat sistem integritas Perseroan khususnya dalam pencegahan korupsi dan sebagai komitmen atas kerja sama Perseroan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam program Profesional Integritas (PROFIT). Sertifikasi API adalah personil bersertifikat yang berkompeten membangun sistem integritas yang berstandar nasional dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi. Perseroan berupaya membangun sistem integritas dan memperkuat sistem LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  905. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 904 integritas secara berkelanjutan satunya melalui sertifikasi API . Tinjauan Pendukung Bisnis salah dengan pelaksanaan asesmen terdapat 17 pegawai yang dinyatakan kompeten. Pegawai Perseroan yang telah dinyatakan kompeten dan menerima sertifikat API sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini sebanyak 48 pegawai. Para peserta sertifikasi API yang telah kompeten kedepannya diharapkan dapat menjadi trigger mechanism dan dapat menerapkan komitmen yang telah dibuat dalam bentuk rencana tindak lanjut setelah sertifikasi yaitu meningkatkan awareness terkait integritas, membuat profil resiko dan mitigasinya mengenai aktivitas bidang pekerjaan area rawan korupsi, mendorong pembentukan dan penguatan kebijakan pencegahan korupsi di lingkungan kerja atau instansi dengan melakukan internalisasi melalui kegiatan webinar dan sosialisasi mengenai GCG dan Ketentuan Kedisplinan kepada seluruh pegawai di lingkungan kerja secara berkala dan berkesinambungan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam mengikuti sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) sepanjang periode 2021 sebagai berikut: 1. Pengajuan Ijin Prinsip keikutsertaan dan usulan calon peserta sertifikasi Ahli Pembangun Integritas kepada Direksi dari Compliance and Governance Division (CMGD); 2. Verifikasi internal para peserta dari Human Capital Management Division (HCMD); 3. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dari LSP KPK dan Compliance and Governance Division (CMGD); 4. Pendalaman materi melalui e-learning dari LSP KPK; 5. Pengisian form APL-01 (formulir biodata calon peserta uji kompetensi); 6. Pengisian form APL-02 (formulir asesmen mandiri peserta uji kompetensi); 7. Pendaftaran peserta melalui link LSP KPK; 8. Pelaksanaan Asesmen secara offline. Keikutsertaan Perseroan dalam pelaksanaan sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK tahun 2021 di bagi menjadi 2 Angkatan yaitu : 1. Angkatan 4 yang dilaksanakan dari tanggal 8 Juni s.d 19 Agustus 2021, dimulai dari proses e-learning sampai dengan pelaksanaan asesmen terdapat 10 pegawai yang dinyatakan kompeten, dan 2. Angkatan 5 yang dilaksanakan dari tanggal 4 Oktober s.d 18 November 2021, dimulai dari proses e-learning sampai Perseroan mendapatkan apresiasi dari KPK sebagai mitra strategis yang diterima oleh Direktur Compliance and Legal dan terpilih sebagai perwakilan penerima sertifikat kompetensi yang diterima oleh Regional Office Head 1 dalam acara Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2021 dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021. Acara PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  906. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 905 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2021 di gedung ACLC KPK atas peran aktif dalam mengikuti program sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) dan upaya melakukan pencegahan korupsi di lingkungan Perseroan. Acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 Memperingati hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) pada 9 Desember 2021, Perseroan melakukan serangkaian kegiatan diantaranya diseminasi pesan antikorupsi melalui berbagai media elektronik seperti website Perseroan, videotron lift maupun banking hall kantor cabang, LED Perseroan di beberapa ruas jalan, virtual background pada rapat video conference pegawai Perseroan, sms dan email blast kepada seluruh pegawai Perseroan, BTNers Magazine. tersebut diberikan oleh Direktur Compliance and Legal Perseroan kepada 3 pegawai terpilih yang melaporkan gratifikasi pada 2 tahun terakhir dengan 2 kategori yaitu Kategori pelapor gratifikasi dengan jumlah laporan terbanyak dan Kategori pelaporan gratifikasi dengan jumlah nominal terbanyak. Selain penghargaan diberikan ke pelapor gratifikasi, apresiasi diberikan kepada 3 pegawai perwakilan penerima sertifikat Ahli Pembangun Integritas (API). Diharapkan dengan adanya apresiasi tersebut maka akan meningkatkan motivasi pegawai dalam melaksanakan pengendalian gratifikasi dan pencegahan korupsi melalui pelaporan. gratifikasi maupun sertifikasi API serta inspirasi bagi seluruh pegawai untuk menjadi role model di masing-masing unit kerjanya dan memperkuat sistem integritas di Perseroan dalam upaya pencegahan korupsi. Puncak acara peringatan Hakordia 2021, Perseroan memberikan penghargaan kepada pegawai Perseroan yang melaporkan gratifikasi di setiap unit kerjanya masing-masing. Acara Pemberian Penghargaan Pelaporan Gratifikasi dan Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas (API) Dalam Rangka Memperingati Hakordia 2021 diselenggarakan di Menara Bank BTN pada tanggal 8 Desember 2021. Penghargaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  907. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 906 Tinjauan Pendukung Bisnis RENCANA STRATEGIS BANK Rencana Strategis sangat diperlukan sebagai acuan dalam pengembangan bisnis untuk mendorong kinerja Perseroan agar terus bertumbuh dan berkelanjutan . Perseroan telah menyusun Rencana Strategis dalam bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis (business plan) sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Rencana Korporasi disusun dalam bentuk Rencana Jangka Panjang (RJP) yang berisi perencanaan untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun, sementara Rencana Bisnis disusun dalam bentuk Rencana Bisnis Bank (RBB) yang berjangka waktu 3 tahun. Penyusunan RJP dan RBB dilakukan oleh Direksi dan melibatkan unit kerja dengan mekanisme top down dimana Direksi memberikan arahan mengenai sasaransasaran strategis yang ingin dicapai dan bottom up yaitu penyampaian usulan, saran, dan/atau pandangan yang berasal dari unit kerja, baik Divisi, Kantor Wilayah, dan Kantor Cabang. Usulan RJP dan RBB diajukan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan, RJP dan RBB disampaikan kepada Pemegang Saham Pengendali melalui Dewan Komisaris, dan RBB disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan RJP dan RBB secara tahunan dilakukan melalui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Pencapaian sasaran kerja tahunan pada RKAP dimonitor setiap bulan oleh Direksi melalui rapat Performance Review, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan melalui Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi yang dijadwalkan sekali setiap bulan. Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) dilaporkan oleh Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan selaku lembaga pengawas perbankan setiap triwulan. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank dengan melakukan pembahasan dengan Direksi dan membuat Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan. Dari proses monitoring bulanan, hasil kinerja di cek kembali dan dievaluasi, apabila dirasa perlu untuk perubahan strategi manajemen dan rencana kerja, Direksi mengajukan usulan revisi RBB pada pertengahan tahun buku kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. Rencana Jangka Pendek dan Menengah Sejalan dengan tema strategis Corporate Plan, target dan inisiatif strategis masingmasing bidang bisnis pada jangka pendek dan menengah adalah sebagai berikut: Bidang Perkreditan lnisiatif strategis untuk mengembangkan bisnis kredit pada jangka pendek dan menengah adalah sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  908. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 907 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1 . Meningkatkan kontribusi pada Program KPR Subsidi Pemerintah; 2. Mengembangkan pangsa pasar KPR di segmen emerging affluent dan affluent; 3. Mengembangkan Partnership; 4. Mengembangkan bisnis berbasis value chain perumahan. Bidang Kualitas Kredit dengan target sebagai berikut: Untuk mencapai target tersebut, inisiatif strategis yang dilakukan pada jangka pendek dan menengah adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan fee dari transaksi e-channel. 2. Meningkatkan fee transaksi treasury dan mengembangkan sumber FBI baru. Perseroan berupaya mencapai target perbaikan kualitas kredit tersebut dengan inisiatif strategis yang dilakukan pada jangka pendek dan menengah adalah sebagai berikut: 1. Melanjutkan lnisiatif Perbaikan Proses Bisnis Kredit; 2. Meningkatkan kualitas kredit dan mempercepat penyelesaian NPL. Pengembangan bisnis juga dilakukan untuk memperkuat bisnis inti Perseroan dan inisiatif dalam mendukung sinergi BUMN dengan rencana pendirian anak usaha atau strategi anorganik melalui rencana penyertaan modal di bidang manajemen investasi, asuransi jiwa dan perusahaan modal ventura serta persiapan spin-off Unit Usaha Syariah (UUS). Bidang Pendanaan Rencana pendirian anak usaha Manajemen lnvestasi (Ml) direncanakan dilakukan dengan skema penyertaan modal pengendalian langsung, dalam hal ini kandidat perusahaan yang direncanakan adalah perusahaan manajemen investasi yang merupakan salah satu anak usaha BUMN. Inisiatif strategis yang dilakukan untuk mencapai target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada jangka pendek dan menengah adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan Kapabilitas sebagai Bank Transaksional dan Channel Transaksi; 2. Menjadi Bank Operasional pengelolaan dana institusi. Bidang Fee Based Income (FBI) dan Pembentukan Anak Usaha Rencana bisnis Perseroan tiga tahun kedepan juga difokuskan untuk meningkatkan perolehan Fee Based Income (FBI) untuk meningkatkan profitabilitas, terutama pada sumber-sumber baru yang berbasis transaksi dan layanan, Berikutnya, memperhatikan competitive advantage bisnis yang kuat di perumahan yang utamanya adalah KPR, Perseroan berencana membentuk anak usaha asuransi jiwa atau kerugian yang merupakan strategi anorganik untuk menyediakan layanan one stop solution dalam memfasilitasi layanan keuangan keluarga. Rencana pendirian anak usaha tersebut dilakukan dengan skema LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  909. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 908 penyertaan modal pengendalian langsung , dengan target calon mitra perusahaan/ anak usaha asuransi jiwa yang telah berjalan atau pendirian baru. Selanjutnya, untuk mendukung gagasan sinergi BUMN dan sebagai special vehicle pada strategi pengembangan Asset Management di tahun 2020, Perseroan juga berencana mendirikan anak usaha Modal Ventura. Selain itu, fokus bisnis pendirian anak usaha di bidang ini juga ditujukan untuk penyertaan pada beberapa potensi bisnis seperti fintech dan asset management untuk mempercepat penyelesaian NPL. Bidang Bisnis Syariah Sesuai dengan UU No. 21 tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) wajib dikonversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) paling lambat 15 tahun dari UU ini berlaku (2023) “atau” pad a saat nilai aset UUS tersebut telah mencapai 50% dari nilai aset induknya. Perseroan telah mempersiapkan pelaksanaan spin-off UUS yang tahapan persiapannya telah dilakukan sejak tahun 2018-2019. Sebagai bentuk persiapan spin-off dan pengembangan bisnis UUS Perseroan, terdapat tiga strategi utama untuk mengembangkan bisnis UUS Perseroan, yaitu (i) meningkatkan bisnis syariah dengan memperkuat model leveraging infrastruktur induk; (ii) memperbaiki proses bisnis pembiayaan untuk bisnis yang lebih prudent; dan (iii) meningkatkan produkivitas SDI dan jaringan UUS. Sehingga memperhatikan Tinjauan Pendukung Bisnis kondisi tersebut di tahun 2021, Perseroan akan menyampaikan timeline persiapan spin-off UUS Perseroan kepada OJK. Memperkuat Permodalan Pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan dukungan permodalan yang kuat dengan mempertimbangkan pemenuhan kewajiban modal minimum Perseroan sesuai Basel Ill. Sesuai dengan POJK No.11/ POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, bahwa bank harus menyediakan modal berupa modal minimum berdasarkan peringkat risiko dan tambahan modal sebagai penyangga berdasarkan Basel Ill (terdapat 3 jenis yaitu capital conservation buffer, countercyclical buffer, capital surcharge). Sementara itu, sesuai dengan mandat regulator yang mewajibkan adanya business recovery plan di tahun mendatang Perseroan juga berencana untuk menerbitkan convertible debt. Strategi penguatan modal yang akan dilakukan Perseroan adalah : 1. Meningkatkan profitabilitas Perseroan; 2. Obligasi I Pinjaman subordinasi; dan 3. Persiapan untuk pelaksanaan rights issue di tahun 2022, apabila Pemegang Saham menyetujui (dibutuhkan dukungan dari Pemerintah sebagai Pemegang Saham Dwiwarna dan mayoritas) Bidang Human Capital Dalam rangka mewujudkan Home of Indonesia’s Best Talent, program kerja PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  910. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 909 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada jangka pendek dan menengah diselaraskan dan landasan Corporate Plan Tahun 2021-2025. Untuk mewujudkan hal tersebut, program kerja pengembangan sumber daya manusia pada jangka pendek dan menengah dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Program jangka pendek a. Continuous EVP Campaign & Recruitment Process Improvement; b. Talent Development untuk mempersiapkan Suksesi Perseroan Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025; c. Standarisasi dan sentralisasi pengelolaan TAD; d. Performance Management untuk mendorong produktivitas Pegawai; e. Integritas dan Integrasi Data Analytic untuk penguatan People Analytic; f. Pengembangan DPS dan Penguatan Kapasitas Personil Sharia; g. Penguatan Kompetensi Teknis Operation untuk Operational Excellence; h. Penguatan Corporate Culture melalui penerapan Core Values AKHLAK dan 8 Perilaku Utama yang didukung melalui implementasi 4 Pilar Tema Budaya. 2. Program jangka menengah a. Continuous EVP Campaign & Recruitment Process Improvement melalui desain rekrutmen strategi untuk memenuhi kebutuhan kompetensi digital Perseroan; b. Talent Development untuk mempersiapkan Suksesi Perseroan Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025; c. Standarisasi dan sentralisasi pengelolaan TAD; d. Performance Management untuk mendorong produktivitas Pegawai; e. Integritas dan Integrasi Data Analytic untuk Penguatan People Analytic melalui implementasi HC Data Analytic & HC Dashoard untuk Decision Support System; f. Pengembangan OPS dan Penguatan Kapasitas Personil Sharia; g. Penguatan Kompetensi Teknis Operation untuk Operational Excellence; h. Penguatan Corporate Culture melalui penerapan Core Values AKHLAK dan 8 Perilaku Utama yang didukung melalui implementasi 4 Pilar Tema Budaya. Infrastruktur Information Technology (IT) 1. Penguatan Information Technology (IT) yang memadai sangat diperlukan untuk mendukung inisiatif pengembangan layanan digital banking dan mortgage ecosystem. Sejalan 10 (sepuluh) pilar strategis transformasi, inisiatif pengembangan IT meliputi: 2. Mengembangkan strategi digital banking; 3. Mengembangkan ekosistem digital di sektor properti (seperti payment dan peer to peer); LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  911. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 910 4 . Pengembangan API Management & Sandboxing; 5. Otomatisasi proses bisnis dan peningkatan kualitas layanan; 6. Membentuk solusi Customer Relationship Management (CRM) untuk mengetahui 360 degree customer view, profiling dan peningkatan kapabilitas pelayanan nasabah; 7. Mengembangkan aplikasi internet banking & mobile banking melalui peningkatan platform dan integrasi antar sistem seperti iColl, iCash dan property portal; 8. Mengembangkan management tools untuk aktivitas marketing dan sales dengan membentuk digital marketing & sales tools; 9. Perbaikan secara menyeluruh sistem wealth management; 10. Peningkatan operational supporting tools saat ini, untuk menambah kapasitas pencegahan risiko; 11. Memaksimalkan pemetaan risiko (risk profiling) unit kerja; 12. lmplementasi lntegrasi antara I-Loan Komersial; I-Loan Konsumer; I-Cremo; E-Monitoring; Lead Management System (LMS) dan BTNproperti.co.id; 13. Efisiensi proses back-end (back office) melalui implementasi end to end proses procurement, roll out grab for business dan sentralisasi proses di back office; 14. Mengembangkan standarisasi data untuk mendukung peningkatan sales; 15. Reengineering proses bisnis pembiayaan yang lebih mengarah pada model Tinjauan Pendukung Bisnis sentralisasi melalui digitalisasi sistem back office untuk mengotomatisasi proses dan menghubungkan ke berbagai database; 16. Mendukung inisiatif pengembangan sistem fast payment (Bl-Fast) yang diinsiaisi oleh Bank Indonesia sebagai infrastruktur sistem pembayaran ritel yang akan memfasilitasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal pembayara secara real time, aman, efisien dan tersedia 24 jam dalam 7 hari (24/7); 17. Pengembangan BDS dan Middleware untuk Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) Bank Indonesia. Peningkatan Good Corporate Governance (GCG) Perseroan menyadari dan memahami pentingnya implementasi GCG sebagai salah satu langkah strategis yang harus dilakukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, penguatan struktur organisasi dan proses bisnis yang berlandaskan prinsip-prinsip GCG secara konsisten terus dilakukan melalui penguatan empat pilar utama implementasi GCG yaitu : (i) Commitment on Governance; (ii) Governance Structure; (iii) Governance Process, dan (iv) Governance Outcome. Penguatan pilar pertama dilakukan dengan internalisasi prinsip–prinsip GCG pada kegiatan bisnis dan operasional Perseroan, yang telah tercantum sebagai salah satu misi Perseroan yaitu “Melaksanakan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  912. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 911 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati –hatian dan Good Corporate Governance untuk meningkatkan shareholder value”. Selanjutnya, penguatan pilar kedua dan ketiga dilakukan dengan mengimplementasikan prinsip–prinsip GCG pada perubahan Struktur Organisasi dan Proses Bisnis secara menyeluruh yang saat ini sedang dilakukan sebagai tahapan transformasi bisnis Perseroan. Secara garis besar, perubahan tersebut, dilakukan dengan streamlining proses untuk memisahkan antara peran sales, operation dan kebijakan risiko. Penguatan pilar tersebut dilakukan dengan mempertegas mekanisme supervisi operasional kantor, baik dari tingkatan Direktorat sampai dengan Unit Kerja. Peningkatan Risk Management Dalam rangka mendukung rencana jangka panjang Perseroan, yaitu Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025, maka tahun 2021 akan menjadi awal baru pelaksanaan inisiatif strategi terkait Risk Management antara lain: 1. Pengembangan Kapabilitas Digital, IT dan Cyber Risk; 2. Pengembangan aset-aset kredit yang didasarkan pada model-model analitik guna mendukung keputusan-keputusan dalam underwriting dan monitoring; 3. Pengembangan Commercial Loan Early Warning System (EWS); Bidang Pengembangan Jaringan (Delivery Channel) Optimalisasi delivery channel dalam mendukung bisnis dilakukan melalui pengembangan kuantitas dan ragam channel dengan strategi perluasan jaringan yang difokuskan pada empat inisiatif utama, yaitu : 1. Strategi regionalisasi; 2. Ekspansi cabang; 3. Agent banking; dan 4. Digital Channel. Rencana Jangka Panjang Perseroan berupaya meningkatkan kontribusinya pada sektor perumahan dan mendukung roadmap transformasi Kementerian BUMN dengan menetapkan visi Menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia dengan aspirasi bisnis Perseroan yang ingin dicapai di tahun 2025. Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 10 (sepuluh) tema strategis Corporate Plan Tahun 2021-2025 sebagai berikut: 1. Penyempurnaan model operasional cabang untuk meningkatkan DPK low-cost dan bisnis ritel dengan mengoptimalkan footprint jaringan dan membangun customer ownership secara end to end (segmen Komersial, SME, Konsumer) termasuk funding, lending, fee dan layanan lainnya. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  913. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 912 2 . Kemitraan / pertumbuhan anorganik untuk mendukung bisnis utama di sektor perumahan, menangkap peluang di bidang multifinance, asuransi & manajemen aset. 3. Pengembangan pembiayaan perumahan untuk segmen emerging affluent dan affluent, dengan meningkatkan proposisi direct-to consumer, serta bekerja sama dengan developer terkemuka dan jaringan agen real estat. 4. Pengembangan program kepemilikan rumah KPR bersubsidi guna mendukung agenda nasional untuk perumahan terjangkau. 5. Memperluas value chain dalam real estate yang menyasar UKM supplier dan kontraktor dengan menyediakan supply chain financing, bank guarantee, SKBDN dan solusi tabungan bisnis. 6. Mengembangkan solusi keuangan yang lengkap (pinjaman, tabungan, transaksi, dan investasi) menyasar nasabah berpendapatan tetap, khususnya bagi emerging affluent dan SME, serta menyiapkan strategi cross-selling dan upselling. 7. Mengembangkan channel transaksi elektronik, otomasi berbagai proses bisnis dan mengembangkan kerja sama dengan ekosistem digital, termasuk pengaturan infrastruktur IT pendukung dan model operasional. Tinjauan Pendukung Bisnis 8. Penerapan struktur SBU, yang sesuai untuk menciptakan organisasi berorientasi pada kinerja, membangun kapabilitas hard & soft skill, serta peluncuran culture program untuk sales dan service, tata kelola dan manajemen risiko, kinerja, dan pembelajaran. 9. Proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer), meningkatkan check and balances, dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat. 10. Mempertahankan tingkat NPL yang rendah di semua segmen melalui pemantauan risiko yang kuat, standardisasi pengerjaan, proses penagihan yang memanfaatkan solusi digital, serta strategi penjualan aset. Adapun transformation journey dari 1O (sepuluh) tema strategis tersebut sampai dengan tahun 2025 di atas adalah sebagai berikut: 1. Tahun 2021, ‘’Transform to Achieve Sustainable Growth” 2. Tahun 2022 - 2023, “Expand to New Business Areas” 3. Tahun 2024 - 2025, “Disrupt and Scaleup Through Digital” PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  914. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 913 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Akses Informasi dan Data Perseroan Transparansi merupakan aspek penting dalam penerapan Good Coporate Governance dalam rangka menjaga kepercayaan para stakeholder khususnya pemegang saham , investor dan nasabah Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan telah menyediakan infrastuktur berbasis teknologi informasi maupun media-media lain dalam memastikan ketersediaan akses informasi bagi stakeholders. Akses informasi Perseroan mengenai informasi finansial dan Perseroan, publikasi (press release), produk, aksi korporasi, bahan presentasi Perseroan ke publik dan sebagainya, antara lain dapat dilakukan melalui media sebagai berikut : 1. Website www.btn.co.id yang disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta menyampaikan informasi mengenai: a. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; b. Analisis kinerja keuangan. c. Laporan keuangan tahun selama 5 tahun terakhir d. Profil Dewan Komisaris dan Direksi 2. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center 1500 286 atau email csd@ btn.co.id. 3. Bagi investor dapat langsung menghubungi Corporate Secretary/ Investor Relations Perseroan dengan mengirim email ke investor_relations@ btn.co.id atau telepon ke (62-21) 633 6789 ext: 2003. 4. Perseroan juga senantiasa menyampaikan laporan keterbukaan informasi dan/atau fakta material surat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta melalui sistem pelaporan elektronik spe.ojk. go.id dan idxnet.co.id dan situs web www.btn.co.id. 5. Informasi melalui media lainnya, antara lain media massa (Siaran Pers), majalah/buletin internal, poster dan banner. 6. Penyampaian laporan kepada regulator, analist meeting, konferensi pers, dan lain sebagainya. Selain itu, Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi: Sekretaris Perusahaan Nama : Ari Kurniaman Alamat : Menara BTN Jl. Gajah Mada No.1, Jakarta Pusat 10130 Telepon : (021) 6336789 ext. 2003 Fax : (021) 6336719 E-mail : ari.kurniaman@btn.co.id Siaran Pers Perseroan menjalankan salah satu aspek keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat luas dalam bentuk siaran pers (press release). Siaran Pers yang telah dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  915. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 914 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rilis Judul   1 3 Januari 2021 BTN Cairkan Subsidi Bunga Untuk KPR dan UMKM 2 7 Januari 2021 Analis Proyeksikan Bank BTN Dukung Penguatan LQ45 3 17 Januari 2021 Bank BTN Ulurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan 4 21 Januari 2021 BTN Dapat Jatah Flpp Rp8,73 Triliun, Nixon Akan Optimalkan KPR Subsidi Untuk MBR 5 28 Januari 2021 BTN Diharapkan Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional 6 29 Januari 2021 2021, BTN Menambah Kerjasama Dengan Kementerian PUPR Untuk Menyalurkan KPR Subsidi Skema BP2BT 7 4 Februari 2021 Ini Potensi Penurunan Backlog Perumahan Versi BTN 8 8 Februari 2021 Bidik DPK Tumbuh Double Digit, BTN Ekspansi Ke Yogyakarta 9 9 Februari 2021 HUT Ke-71 BTN Tawarkan Suku Bunga KPR 4,71% 10 14 Februari 2021 Angin Segar Dari Menteri BUMN 11 15 Februari 2021 2020 Laba BTN Meroket 665,71% 12 23 Februari 2021 BTN Siap Membangun Ekosistem KPR Berbasis Digital 13 23 Februari 2021 Incar Kalangan Menengah Atas, BTN Luncurkan Tabungan Investa 14 24 Februari 2021 BTN Siap Ekspansi Ke Sumatera Utara 15 2 Maret 2021 BTN Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Jateng 16 4 Maret 2021 Hore, BTN Pangkas Bunga KPR 17 6 Maret 2021 BTN Siap Biayai Kebutuhan Rumah 6400 Karyawan Kontrak Pelindo III 18 7 Maret 2021 Ini Dampak Ekonomi dari Ekspansi Sektor Perumahan 19 5 Maret 2021 BTN Ajak Pemda Bantu Pulihkan Ekonomi Lewat Sektor Properti 20 10 Maret 2021 BTN Optimistis Target 2021 Tercapai 21 15 Maret 2021 Incar Pembiayaan Perumahan dan Pendidikan, BTN Tingkatkan Status KCS di Depok 22 18 Maret 2021 BTN Siap Dukung Tapera dalam Pemenuhan Hunian Bagi MBR 23 22 Maret 2021 BTN Siap Dukung Perumahan Ramah Lingkungan 24 4 April 2021 Di Tengah Pandemi, UUS BTN Tumbuh Double Digit PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  916. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 915 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rilis Judul   25 8 April 2021 BTN Bantu Ratusan Rumah Terdampak Badai Siklon Seroja di Kupang 26 9 April 2021 BTN Peduli Korban Bencana di NTT 27 11 April 2021 Dukung PEN-ICRG, Bank BTN Transplantasi 710 Terumbu Karang dan Lepas 7.100 Tukik di Bali. 28 15 Aprul 2021 Belum 4 Bulan, KPR Subsidi BTN Tembus 31 Ribu Unit 29 16 April 2021 BTN Dukung Pembiayaan Perumahan Prajurit TNI AD 30 18 April 2021 Gokil, Pacu Realisasi Kredit, 1 Cabang BTN Gelar Akad Massal Untuk 600 Rumah  31 21 April 2021 Jutaan Karyawan Kontrak Bakal Punya Rumah Melalui BTN 32 22 April 2021 Laba Bersih BTN Naik 36,75% di Kuartal I/2021 33 23 April 2021 Wow, KPR Subsidi BTN Sudah Mulai Pakai Kompor Listrik 34 25 April 2021 Index Harga Rumah HPI: Harga Rumah Naik Karena Permintaan di Masa Pandemi Naik 35 28 April 2021 Gaet 5 Pengembang Besar, Hunian TOD BTN Kini Bonus Kompor Induks 36 29 April 2021 Pulihkan Ekonomi Bali, BTN Gelar Akad KPR Massal 37 2 Mei 2021 Idul Fitri 2021, BTN Siapkan Uang Tunai Rp13,4 Triliun 38 6 Mei 2021 Jutaan Satpam Kini Bisa Punya Rumah Lewat BTN 39 7 Mei 2021 Gandeng BAZNAS, BTN Syariah Permudah Pembayaran Zakat 40 20 Mei 2021 Tapera, BTN, Dan Perumnas Resmi Kolaborasi Untuk Permudah Miliki Rumah 41 22 Mei 2021 Lebih Dekat dengan 45.000 ATM Link 42 5 Juni 2021 BTN Edukasi Santri Jadi Pengembang Perumahan 43 8 Juni 2021 BTN Kembali Dipercaya Salurkan Dana PEN 44 11 Juni 2021 BTN Kembangkan Bisnis Ekosistem ABGCM 45 15 Juni 2021 BTN Dukung Usulan Pengembang Perpanjang Relaksasi PPN 46 15 Juni 2021 Strategi Incar Dana Murah Berhasil, DPK BTN Tumbuh 41% 47 16 Juni 2021 Jutaan Debitur Sudah Menikmati Subsidi Bunga Dari PEN 48 18 Juni 2021 BTN Targetkan Recovery Aset di Atas Rp2 Triliun LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  917. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 916 No Tinjauan Pendukung Bisnis Tanggal Rilis Judul   49 23 Juni 2021 Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi Untuk Pegawai Honorer Kementerian PUPR  50 28 Juni 2021 Antisipasi Covid19, Bank BTN Ubah Jam Layanan Nasabah 51 29 Juni 2021 Agen Batara BTN Dukung Keterjangkauan Masyarakat dan Inklusi Keuangan 52 30 Juni 2021 Perluas Akses Masyarakat Terhadap Layanan Perbankan, BTN Gandeng POS Indonesia Lakukan Inovasi Tabungan E’batarapos 53 30 Juni 2021 Layanan E-Channel BTN Makin Mudah dan Disukai Nasabah 54 8 Juli 2021 Rencana Penambahan Modal BTN Untuk Menjamin Kebutuhan Pembiayaan Rumah Rakyat 55 9 Juli 2021 Fasilitasi Kebutuhan Layanan Perbankan Saat PPKM Darurat, BTN Optimalkan Fasilitas Digital Banking 56 14 Juli 2021 Produktivitas Pegawai Naik Signifikan, BTN Raih HR Excellence 2021 57 15 Juli 2021 Mendorong Kinerja BTN Solusi, Bank BTN Bekerja Sama dengan PT Indonesia Farma Tbk 58 16 Juli 2021 BTN Kembali Dipercaya Sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 59 18 Juli 2021 PMN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif 60 19 Juli 2021 Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar 61 28 Juli 2021 Kuartal II/2021, Kredit BTN Tumbuh di Atas Industri 62 29 Juli 2021 BTN Andalkan Inovasi Digital Garap Pasar Perumahan  63 9 Agustus 2021 Pasar Sambut Optimis Pemerintah Tambah Kuota FLPP 23.362 Unit ke BTN 64 12 Agustus 2021 BTN Akan Gelar Pameran Virtual KPR Merdeka Berbunga Murah 65 12 Agustus 2021 BTN Ajak Pengembang Terapkan Sistem Ekonomi Sirkular di Sektor Perumahan 66 17 Agustus 2021 Sambut HUT Ke-76 RI, BTN Obral Promo KPR Merdeka Bebas Uang Muka dan Suku Bunga 4,5% 67 24 Agustus 2021 Raih Predikat Bank Terbaik, BTN Optismistis Jadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara 68 25 Agustus 2021 Hapernas :BTN Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Dalam Perumahan Nasional 69 2 September 2021 Himbara Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional 70 08 September 2021 Bank BTN Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 71 09 September 2021 Coverage Ratio di Atas 120%, BTN Optimistis Target Akhir Tahun Tercapai PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  918. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 917 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Rilis Judul   72 16 September 2021 BTN Bidik Pembiayaan Perumahan MBR di Sumatera Utara  73 16 September 2021 BTN Dukung Pengembangan Sarana Ibadah di Sumatera Utara 74 29 September 2021 Bank BTN Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 75 30 September 2021 BTN Siapkan Sejumlah Jurus Garap Rumah Untuk Milenial 76 7 Oktober 2021 BTN Sabet Penghargaan dalam Ajang Top GRC Awards 77 10 Oktober 2021 Siap-Siap Tahun Depan Pengajuan Kredit BTN Cuman Butuh Sehari 78 11 Oktober 2021 Beli Rumah Lebih Aman Dengan KPR 79 21 Oktober 2021 30 September 2021, Laba Bersih BTN Tumbuh 35,32% 80 22 Oktober 2021 BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan 81 25 Oktober 2021 Bank BTN Kucurkan Kredit Rp 2 Triliun Ke Bumi Serpong Damai 82 26 Oktober 2021 SMF Alirkan Pinjaman Subordinasi Sebesar Rp 1,5 Triliun Untuk Dukung Peningkatan Peran BTN di PEN 83 28 Oktober 2021 Demi Milenial, BTN Rilis Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial 84 28 Oktober 2021 Hore! Peserta BP Jamsostek Bisa Nikmati Kredit Rumah Hingga Rp 500 Juta dari BTN 85 29 Oktober 2021 Kebutuhan Rumah Tinggi, Bank BTN Dorong Realisasi KPR Subsidi BP2BT 86 31 Oktober 2021 Prospek Properti Cerah, Bank BTN Siapkan Suku Bunga Rendah dan Angsuran Terjangkau 87 5 November 2021 Bank BTN Gelar Roadshow Kenalkan Fitur GPM KPR BTN Gaess For Millenial di Lima Kota Besar  88 11 November 2021 Demi Multiplayer Efect Ekonomi di Bidang Perumahan, Insentif PPN Perlu Diperpanjang 89 19 November 2021 Demi Rumah Untuk MBR, BTN Akan Terbitkan EBA-SP dan Obligasi 90 21 November 2021 BTN Siapkan Layanan eTPPAD Untuk Prajurit TNI AD 91 20 November 2021 Merespon permintaan pasar, BTN Gelar Akad Massal KPR BP2BT Secara Nasional 92 22 November 2021 BTN Dorong Perumahan Ramah Lingkungan 93 25 November 2021 Sederet Aksi Penuhi Tingginya Permintaan Rumah MBR 94 26 November 2021 BTN Ajak Developer Pasarkan Kredit Agunan Rumah 95 30 November 2021 Demi Rumah Untuk Pekerja, Bank BTN Gelar Akad Kredit Secara Massal LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  919. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 918 Tinjauan Pendukung Bisnis No Tanggal Rilis Judul   96 1 Desember 2021 BTN Berhasil Gaet 1 Juta Nasabah Baru 97 2 Desember 2021 BTN Bakal Meluncurkan Aplikasi Untuk Manjakan Nasabahnya 98 3 Desember 2021 Pacu Penyaluran KPR, BTN Rangkul Agen Properti Lewat Program “KANGEN” 99 7 Desember 2021 BTN Bidik Recovery Asset dari Penjualan Rumah Lelang 100 9 Desember 2021 Prospek Pertumbuhan Bisnis Properti Menggeliat di 2022 101 10 Desember 2021 HUT KPR Ke 45, BTN Siapkan Digital Mortgage Ecosystem 102 15 Desember 2021 BTN : Perguruan Tinggi Harus Terlibat Dalam Pengembangan Ekosistem Perumahan di Indonesa 103 16 Desember 2021 Bank BTN Siap Ekpansi ke Bengkulu Buka Kantor Cabang Syariah 104 16 Desember 2021 Sambut Tahun 2022, Berikut Jurus Bank BTN Perkuat Digitalisasi Layanan KPR 105 23 Desember 2021 Sambut Tahun 2022, UUS BTN Ekspansi ke Jambi 106 28 Desember 2021 Gali Potensi Ekonomi Syariah, Perseroan Buka Kantor Cabang Syariah di Padang 107 30 Desember 2021 BTN Siapkan Fasilitas Kepemilikan Rumah Pegawai RSPAD Gatot Subroto Majalah Internal Selama tahun 2021, Perseroan telah menerbitkan Majalah Internal PARAS dan BTNers Magazine. Adapun majalah internal yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Edisi Tema PARAS September 2021 Peran Besar BTN Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Desember 2021 Tahun 2022 : Prospek Property Bakal Cerah BTNers Magazine Januari - Maret 2021 Implementasi Budaya Perusahaan Bank BTN April - Juni 2021 Perilaku AKHLAK Juli - September 2021 AMANAH Oktober - Desember 2021 KOMPETEN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  920. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 919 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Transparansi Penyampaian Laporan Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan secara berkala kepada masyarakat antara lain melalui media massa , situs web Perseroan dan BEI dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris, serta menyampaikan laporan secara berkala maupun insidentil antara lain kepada OJK, BEI, LPS, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sepanjang tahun 2021, sebagai berikut: Nomor Surat Perihal 003/CSD/CMA/I/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 004/CSD/CMA/I/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 07/CSD/CMA/I/2021 Informasi Kupon 13/CSD/CMA/I/2021 Informasi Kupon 16/CSD/CMA/I/2021 Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka 17/CSD/CMA/I/2020 Penyampaian Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 22/CSD/CMA/II/2021 Pengumuman RUPS 24/CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 25/CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS 29/CSD/CMA/II/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Perkiraan Laba Perseroan Tahun Buku 2020 pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR 34/CSD/CMA/II/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 35/CSD/CMA/I/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 041/CSD/CMA/II/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 50/CSD/CMA/II/2021 Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 56/CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Laporan Tahunan 2020 Regulator OJK Pasar Modal LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  921. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 920 Tinjauan Pendukung Bisnis Nomor Surat Perihal 59 /CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Laporan Tahunan 55/CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan 58/CSD/CMA/II/2021 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS 64/CSD/CMA/II/2021 Informasi Kupon 81/CSD/CMA/III/2021 Informasi Kupon 85/CSD/CMA/III/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 86/CSD/CMA/III/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 95/CSD/CMA/III/2021 Informasi Kupon 98/CSD/CMA/III/2021 Penjelasan atas Permintaan Penjelasan Bursa 100/CSD/CMA/III/2021 Ringkasan Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan 101/CSD/CMA/III/2021 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS 106/CSD/CMA/III/2021 Perubahan Komite Audit 108/CSD/CMA/III/2021 Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa 116/CSD/CMA/III/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Kesiapan Perusahaan untuk Pembayaran Seluruh Obligasi Jatuh Tempo Tahun 2021 138/CSD/CMA/III/2021 Informasi Kupon 140/CSD/CMA/III/2021 Informasi Kupon 139/CSD/CMA/III/2021 Informasi Kupon 141/CSD/CMA/IV/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 157/CSD/CMA/IV/2021 Perubahan Komite Audit 158/CSD/CMA/IV/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 162/CSD/CMA/IV/2021 Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan 168/CSD/CMA/IV/2021 Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka 171/CSD/CMA/IV/2021 Informasi Kupon PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Regulator OJK Pasar Modal OJK Pengawas Bank OJK Pasar Modal OJK Pengawas Bank OJK Pasar Modal
  922. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 921 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nomor Surat Perihal 180 /CSD/CMA/IV/2021 Informasi Kupon 202/CSD/CMA/IV/2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim 224/CSD/CMA/V/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 226/CSD/CMA/V/2021 Laporan Hasil Pemeringkatan Pemeringkatan Tahunan 227/CSD/CMA/IV/2021 Informasi Hutang / Pinjaman Dalam Valuta Asing 30 April 2021 235/CSD/CMA/V/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Informasi atau Fakta Material lainnya 244/CSD/CMA/V/2021 Informasi Kupon 259/CSD/CMA/VI/2021 Informasi Kupon 257/CSD/CMA/VI/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 262/CSD/CMA/VI/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 265/CSD/CMA/VI/2021 Informasi Kupon 290/CSD/CMA/VI/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Ke-40 (Empat Puluh) Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011 289/CSD/CMA/VI/2021 Informasi Kupon 288/CSD/CMA/VI/2021 Informasi Kupon 297/CSD/CMA/VII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 298/CSD/CMA/VII/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 305/CSD/CMA/VII/2021 Informasi Kupon 312/CSD/CMA/VII/2021 Informasi Kupon 326/CSD/CMA/VII/2021 Perubahan Internal Audit 331/CSD/CMA/VII/2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim 333/CSD/CMA/VIII/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 336/CSD/CMA/VIII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 348/CSD/CMA/VIII/2021 Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan Regulator OJK Pasar Modal OJK Pengawas Bank OJK Pasar Modal LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  923. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 922 Tinjauan Pendukung Bisnis Nomor Surat Perihal 351 /CSD/CMA/VIII/2021 Informasi Kupon 374/CSD/CMA/IX/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Ke-4 (Empat) Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri A 373/CSD/CMA/IX/2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Ke-20 (Dua Puluh) Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri B 377/CSD/CMA/IX/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 380/CSD/CMA/IX/2021 Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan 384/CSD/CMA/IX/2021 Informasi Kupon 388/CSD/CMA/IX/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 393/CSD/CMA/IX/2021 Laporan Hasil Public Expose - Tahunan 414/CSD/CMA/IX/2021 Informasi Kupon 416/CSD/CMA/IX/2021 Informasi Kupon 418/CSD/CMA/X/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 419/CSD/CMA/X/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 425/CSD/CMA/X/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 433/CSD/CMA/X/2021 Informasi Kupon 440/CSD/CMA/X/2021 Informasi Kupon 445/CSD/CMA/X/2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim 457/CSD/CMA/XI/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 458/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 459/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 460/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 461/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 462/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 463/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Regulator OJK Pasar Modal
  924. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 923 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Nomor Surat Perihal Regulator 464 /CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 465/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 466/CSD/CMA/XI/2021 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu 468/CSD/CMA/XI/2021 Permintaan Informasi oleh Emiten dan Perusahaan Publik mengenai Lainnya 497/CSD/CMA/XI/2021 Laporan Pembayaran Bunga ke-5 (Lima) Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap 1 Tahun 2020 Seri B-C 518/CSD/CMA/XII/2021 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek 520/CSD/CMA/XII/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Lainnya 524/CSD/CMA/XII/2021 Informasi Kupon 522/CSD/CMA/XII/2021 Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa 527/CSD/CMA/XII/2021 Permintaan Penjelasan Emiten dan Perusahaan Publik Tanggapan Surat OJK 566/CSD/CMA/XII/2021 Informasi Kupon 569/CSD/CMA/XII/2021 Informasi Kupon 7/DIR/CSD/I/2021 Penyampaian Informasi Penunjukan Direksi untuk Menjalankan Pekerjaan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk OJK Pengawas Bank 58/DIR/CSD/I/2021 Penyampaian Rencana dan Agenda RUPST Tahun 2021 BTN OJK Pasar Modal 167/DIR/CSD/III/2021 Laporan Penunjukan Direktur Unit Usaha Syariah Bank BTN (UUS BTN) 235/DIR/CSD/IV/2021 Penyampaian Kembali Laporan Penunjukan Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 328/DIR/CSD/V/2021 Laporan Pengangkatan Efektif Pengurus PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 374/DIR/CSD/VI/2021 Penyampaian Surat Pernyataan Program Penjaminan Pengurus PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 420/DIR/CSD/VII/2021 Laporan Perjalanan Dinas Direksi ke Luar Negeri - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kementerian BUMN 446/DIR/CSD/VIII/2021 Laporan Pengangkatan Efektif Pengurus PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk OJK Pengawas Bank 452/DIR/CSD/VIII/2021 Penyampaian Surat Pernyataan Program Penjaminan Pengurus PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk OJK Pasar Modal OJK Pengawas Bank LPS LPS LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  925. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 924 Nomor Surat Tinjauan Pendukung Bisnis Perihal Regulator 514 /DIR/CSD/IX/2021 Laporan Pengangkatan Efektif Wakil Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk OJK Pengawas Bank 519/DIR/CSD/IX/2021 Penyampaian Informasi Pengendalian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk OJK Pasar Modal 636/DIR/CSD/X/2021 Penyampaian Surat Pernyataan Program Penjaminan Pengurus PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 LPS
  926. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 925 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK INVESTOR RELATIONS Perseroan senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan pemegang saham , investor potensial, analis maupun masyarakat pasar modal lainnya dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan secara berkala seperti pertemuan dengan analis/investor dalam skala nasional maupun internasional serta paparan kinerja kepada publik. Perseroan juga memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sebagaimana yang diatur dalam peraturan Pasar Modal seperti Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material, Laporan Keuangan, Laporan tahunan dan Laporan Pemegang Saham Tertentu. Adapun kontak untuk Investor Relations Perseroan adalah sebagai berikut: Investor Relations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Menara BTN Lt. 16, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 Indonesia Telp    : +62 21 63870107 Email   : investor_relations@btn.co.id Website  : https://www.btn.co.id/Investor      Relation-Home Tugas dan Tanggung Jawab Investor Relations Pelaksanaan program komunikasi kepada komunitas pasar modal melalui paparan publik yang dilakukan secara berkala, maupun on-demand. Investor Relations secara aktif menyelenggarakan forumforum pertemuan dengan analis, investor, rating agency dan komunitas pasar modal lainnya untuk menjamin keterbukaan informasi dapat dilaksanakan dengan baik, dengan tujuan sebagai berikut : 1. Pengkinian informasi kepada pemegang saham dan komunitas pasar modal mengenai perkembangan bisnis, operasional dan kinerja keuangan Perseroan, serta target-target yang akan dicapai baik jangka pendek, menengah maupun panjang. 2. Mengoptimalkan kinerja saham Perseroan, baik likuiditas/volume perdagangan dan valuasi yang wajar (fair valuation) 3. Meningkatkan reputasi dan menjaga hubungan baik dengan long-term investors. 4. Memperluas investor base dan coverage terhadap saham Perseroan dengan mengembangkan marketing program kepada investor-investor potensial. 5. Menjalin hubungan baik dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan sekuritas yang telah secara rutin menulis report tentang Perseroan dan memberikan rekomendasi yang baik atas saham Perseroan. 6. Mempersiapkan materi roadshow, analyst meeting, conference call & public expose (siaran pers). Prinsip dasar yang digunakan oleh Investor Relations dalam berkomunikasi dengan komunitas pasar modal adalah: 1. Pengungkapan informasi dilakukan secara wajar (fair disclosure information) dengan memperhatikan prinsip kesetaraan (equitable treatment) dan transparansi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  927. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 926 Tinjauan Pendukung Bisnis 2 . Informasi diberikan dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan ketentuan kerahasiaan di bidang perbankan yang berlaku. Metode paparan publik yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Direct, yang meliputi: Rapat Umum Pemegang Saham, Public Expose, Non Deal Road Show, Investor Conference, Press Conference, 1-on-1 Meetings, Group Meetings, Conference Call, Branch Visits dan Site Visits. 2. Indirect, yang meliputi: Annual Report, Laporan Keuangan Publikasi, Press Release, Website, Broadcast Media (TV, Surat Kabar, Media Online), Social Media, dan E-mails. Kegiatan Investor Relations Tahun 2021 Berikut merupakan program komunikasi kepada komunitas pasar modal yang telah dijalankan oleh Perseroan sepanjang tahun 2021: Tanggal Kegiatan 12 Januari 2021 CLSA Comodo Access Webinar 4 Februari 2021 Mandiri Investment Forum 15 Februari 2021 Analyst Meeting FY 2020 7-8 April 2021 Update BBTN Mortgage Business with Verdhana Nomura Securities 22 April 2021 Analyst Meeting 1Q 2021 Unaudited 21 Juni 2021 Conference Call with Global Investor Group - CIMB 25 Juni 2021 Investor Group Meeting with Danareksa Securities 29-30 Juni 2021 Morgan Stanley ASEAN Conference 3-10 Juli 2021 Non Deal Road Show (NDR) New York 28 Juli 2021 Analyst Meeting 1H Unaudited 18 Agustus 2021 Investalk Series - BRI Danareksa 9 September 2021 Public Expose Live 2021 14 September 2021 28th Annual CITIC CLSA Flagship Investors’ Forum 2021 19 Oktober 2021 Site visit with Trimegah Sekuritas 21 Oktober 2021 Analyst Meeting 3Q Unaudited PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  928. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 927 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tanggal Kegiatan 29 Oktober 2021 Verdhana Investor Group Call 5 November 2021 Webinar Ritel - BNI Sekuritas 25 November 2021 CLSA Comodo Access Call Sepanjang Tahun 2021 , Perseroan juga memenuhi permintaan meeting, conference call dan site visit dari komunitas pasar modal, baik yang dilakukan bersama Direksi maupun oleh unit Investor Relations. Partisipan Jumlah Kegiatan Analis 63 Investor Lokal 18 Investor Asing 27 Rating Agency 2 Total 110 Unit Investor Relations secara berkala menyampaikan laporan perkembangan saham Perseroan, termasuk adanya pergerakan saham yang tidak biasa (unusual market activities) serta laporan terkait masukan, tanggapan dan harapan dari investor, analis dan komunitas pasar modal lainnya terhadap pengembangan bisnis dan perbaikan kinerja Perseroan. Laporan yang disampaikan kepada Manajemen Perseroan selama tahun 2021 antara lain: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  929. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 928 No Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian Penyampaian kepada Direksi Dokumen Tanggal 1 Penyampaian Shares Information Bank BTN Posisi 31 Desember 2020 Memo No . 6/M/IRRD/ IR/I/2021 8 Januari 2021 2 BBTN Tercatat sebagai Konstituen Awal dalam Indeks IDX ESG Leaders (IDXESGL) Periode 14 Desember 2020 s.d. 16 Maret 2021 Memo No. 18/M/IRRD/ IR/I/2021 22 Januari 2021 3 Penyampaian Shares Information BBTN Posisi 31 Januari 2021 Memo No. 27/M/IRRD/ IR/II/2021 4 Februari 2021 4 Research Report Review atas Kinerja BBTN per 31 Desember 2020 Memo No. 45/M/IRRD/ IR/II/2021 23 Februari 2021 5 Penyampaian Shares Information BBTN Posisi 28 Februari 2021 Memo No. 58/M/IRRD/ IR/III/2021 10 Maret 2021 6 Penyampaian Share Informaton BBTN posisi 31 Maret 2021 Memo No. 78/M/IRRD/ IR/IV/2021 7 April 2021 7 Research Report Review & Feedback Analis atas Kinerja Bank BTN per 31 Maret 2021 Memo No. 104/M/IRRD/ IR/V/2021 3 Mei 2021 8 Penyampaian Shares Information BBTN Posisi 30 April 2021 Memo No. 110/M/IRRD/ IR/V/2021 10 Mei 2021 9 Penyampaian Kinerja Saham BBTN per 31 Juli 2021 & Ringkasan Research Report Anallis atas Kinerja 1H2021 Memo No. 171/M/IRRD/ IR/VIII/2021 27 Agustus 2021 10 Informasi Tanggapan Moody's atas Rating Bank BTN Memo No. 173/M/IRRD/ IR/IX/2021 1 September 2021 11 Penyampaian Kinerja BBTN 31 Agustus 2021 Memo No. 189/M/IRRD/ IR/IX/2021 27 September 2021 12 Penyampaian Kinerja Saham BBTN per 30 September 2021 Memo No. 229/M/ IRRD/IR/X/2021 28 Oktober 2021 13 Penyampaian Kinerja Saham BBTN per 31 Oktober 2021 & Ringkasan Research Report Analis atas Kinerja 3Q 2021 Memo No. 246/M/ IRRD/IR/XI/2021 15 November 2021 14 Penyampaian Kinerja Saham BBTN per 30 November 2021 & Ringkasan Research Report Analis atas Kinerja 3Q 2021 Memo No. 272/M/IRRD/ IR/XII/2021 21 Desember 2021 15 BBTN Tercatat sebagai Konstituen Awal dalam Indeks BBTN Tercatat Sebagai Konstituen Awal dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI Memo No. 273/M/IRRD/ IR/XII/2021 22 Desember 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  930. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 929 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK INFORMASI PENTING LAINNYA Perseroan mengungkapkan informasi penting dalam memenuhi aspek transparansi terkait kegiatan pengelolaan Perseroan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik . Pengungkapan informasi penting tersebut merupakan wujud integritas serta dapat menjadi external control bagi Perseroan dalam mematuhi ketentuan yang berlaku serta menjaga kepercayaan stakeholders. Buyback Saham dan Buyback Obligasi Selama tahun 2021, tidak terdapat buyback saham maupun buyback obligasi. Pada tahun 2020, Perseroan memutuskan memberikan Insentif/remunerasi bersifat variable Jangka Panjang/ Long Term Incentive (LTI) bagi Pegawai berupa pemberian saham BBTN yang diberikan dalam 3 (tiga vesting) yaitu tahun vesting 1 di tahun 2020, vesting 2 di tahun 2021 dan vesting 3 di tahun 2022. Dalam proses buyback saham BBTN, Perseroan bekerjasama dengan perusahaan sekuritas yaitu PT Bahana Sekuritas untuk proses pembelian dan administrasi saham yang sudah diatasnamakan masing-masing pegawai penerima. Informasi lebih lanjut terkait program tersebut telah dijelaskan pada BAB Analisis dan Pembahasan Manajemen dalam Laporan Tahunan ini. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar Perseroan melakukan penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) yang dilakukan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan. Perseroan tidak pernah melanggar Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) selama tahun 2021. Direktur Kepatuhan melalui satuan kerja kepatuhan senantiasa memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan BMPK dan melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap semester. Penerapan penyediaan dana oleh Perseroan kepada pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun perundangundangan yang berlaku dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang BMPK. Informasi Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar dapat dilihat lebih rinci pada BAB Analisis dan Pembahasan Manajemen dalam Laporan Tahunan ini. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  931. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 930 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) dan Upaya Penyelesaian Selama tahun 2021, terdapat penyimpangan internal yang terkait fraud dengan rincian sebagai berikut: Tabel Penyimpangan Internal (internal fraud) selama tahun 2021 Jumlah kasus yang dilakukan oleh Pengurus Internal Fraud Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Jumlah internal fraud 0 0 11 17 0 0 Telah diselesaikan 0 0 11 14 0 0 Dalam proses penyelesaian internal 0 0 0 3 0 0 Belum diupayakan penyelesaiannya 0 0 0 0 0 0 Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum 0 0 4 2 0 0 Pencegahan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) Sebagai bagian dari pengelolaan potensi benturan kepentingan, Perseroan telah menetapkan kebijakan terkait tindakan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) yang diatur dalam Peraturan Direksi No. 39/ PD/CSD/2011 tentang Pedoman Kebijakan Kegiatan Investor Relations serta Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi maupun Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Dalam ketentuan tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris dan Karyawan dilarang melakukan kegiatan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) melalui kegiatan: Melakukan transaksi atas saham Perseroan maupun saham Perseroan lain yang melakukan transaksi dengan Perseroan. Mempengaruhi pihak lain untuk membeli saham Perseroan maupun saham Perseroan lain yang melakukan transaksi dengan Perseroan Memberikan informasi kepada pihak lain. Direksi dan Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan serta Bursa Efek Indonesia dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah transaksi saham dilakukan. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mencegah kegiatan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  932. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 931 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Kegiatan usaha Perseroan tidak terlepas dari hubungan dan interaksi antar individu di lingkungan Perseroan maupun dengan pihak-pihak lainnya , dimana terdapat potensi benturan kepentingan yang mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya, sehingga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan kinerja hasil keputusan tersebut yang dapat merugikan bagi Perseroan. Perseroan menyadari pentingnya sikap yang tegas terhadap pengendalian dan penanganan benturan kepentingan yang terjadi di lingkungan Perseroan, sehingga dapat tercipta pengelolaan bisnis yang efektif dalam mencapai tujuan Perseroan, bebas dari segala bentuk tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku dalam hal transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sebagaimana yang tertuang dalam dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Dari sisi internal, Perseroan memiliki Kebijakan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan Dewan Komisaris. Adapun kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait yang mengandung benturan kepentingan tercantum dalam Peraturan Direksi tersendiri yang mengatur bahwa Perseroan dilarang memberikan dana kepada pihak terkait tanpa persetujuan Dewan Komisaris. Dalam hal terjadi benturan kepentingan antara Perseroan dengan pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif dan/ atau pihak lainnya yang terkait dengan Perseroan maka anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam setiap keputusan. Perseroan juga mendokumentasikan dengan baik setiap mengungkapkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengungkapan benturan kepentingan dituangkan dalam risalah rapat sekurangkurangnya mencakup nama pihak yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan dan dasar pertimbangan pengambilan keputusan tersebut. Pada prinsipnya setiap insan Perseroan menghindari pengambilan keputusan yang memiliki situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan. Pemberian kredit kepada Direksi, Dewan Komisaris dan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  933. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 932 Tinjauan Pendukung Bisnis pegawai Perseroan dilakukan berdasarkan batas kewajaran dan sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku tanpa membedakan dengan nasabah lainnya (arm’s length basis). Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Nama Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi Keterangan Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Perseroan memenuhi kewajiban kepada Pemangku Kepentingan dan OJK sesuai ketentuan, diantaranya terkait transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non keuangan sebagaimana berikut: 1. Laporan Keuangan Bulanan kepada Regulator serta dipublikasikan melalui situs web Perseroan. 2. Laporan Keuangan Triwulanan kepada Regulator OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesia Capital Market Electronic Library (ICaMEL) serta dipublikasikan melalui surat kabar dan situs web Perseroan. 3. Laporan Tahunan yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada Regulator dan Pemegang Saham serta dipublikasikan melalui situs web Perseroan. 4. Informasi Tata Kelola Perusahaan yang di antaranya adalah Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Visi Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi serta ketentuan internal terkait tata kelola seperti Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Komite yang juga dipublikasikan melalui situs web Perseroan. 5. Informasi Produk dan Layanan Perseroan termasuk jaringan kantor dipublikasikan melalui Laporan Tahunan dan situs web Perseroan agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Perseroan. 6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan Nasabah dalam menggunakan layanan perbankan dipublikasikan melalui situs web Perseroan untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen. 7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan layanan kepada masyarakat. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  934. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 933 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan /atau Politik Pemberian Dana Kegiatan Sosial menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Perseroan. Oleh karena itu, informasi terkait Pemberian Dana Kegiatan Sosial diuraikan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam Laporan Tahunan ini. Sedangkan untuk pemberian dana kegiatan politik, selama tahun 2021 Perseroan tidak melakukan pemberian dana untuk kegiatan politik atau kepada partai politik sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan maupun Code of Conduct Perseroan. Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas Lainnya Perseroan berupaya memenuhi tanggung jawab dan mematuhi setiap Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan maupun Otoritas lainnya yang berlaku bagi Perseroan. Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan dan mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan serta tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  935. Pendahuluan Laporan Manajemen 934 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  936. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 935 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan Perseroan melaksanakan Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS) bertujuan untuk memperoleh pengelolaan Perseroan yang sesuai dengan 5 (lima) prinsip dasar GCG dan sesuai dengan Prinsip Syariah serta ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas. Kepetingan yang dimaksud antara lain adalah untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan syariah. Kebijakan mengenai pengelolaan UUS Perseroan merujuk pada beberapa ketentuan antara lain: 1. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah tanggal 16 Juli 2008. 2. Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/ PBI/2009 Tentang Unit Usaha Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/14/ PBI/2013. 3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/ PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 4. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/ DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 5. Surat Keputusan Direksi Nomor 52/ SK/DIR/TPMD/2021 Tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Wilayah. 6. Anggaran Dasar Perseroan. 5 Prinsip Dasar Penerapan Tata Kelola UUS Perseroan Perseroan senantiasa konsisten dalam menerapkan dan meningkatkan Pengelolaan UUS melalui peningkatan layanan kepada para nasabah dan stakeholder secara berkesinambungan dengan tetap mengacu kepada Prinsip Syariah yang berlandaskan kepada 5 (lima) prinsip dasar GCG, yaitu: 1. Transparansi: yaitu keterbukaan dalam menyajikan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas: yaitu kejelasan dan kebenaran penyajian informasi mengenai pengelolaan Perseroan yang berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan. 3. Pertanggungjawaban: yaitu pengelolaan Perseroan yang selaras dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsipprinsip pengelolaan UUS yang sehat. 4. Profesionalisme: yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan usaha Syariah. 5. Kewajaran: yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hakhak dan kepentingan stakeholders berdasarkan perjanjian peraturan perundang-undangan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  937. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 936 Tinjauan Pendukung Bisnis Struktur UUS Perseroan Struktur Organisasi UUS Perseroan dikelola oleh Direksi UUS , Kepada Divisi UUS dan Deputi UUS yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah sebagaimana Struktur pengelola UUS disajikan dalam gambar berikut: Usulan Perubahan Organisasi SHAD Struktur UUS Perseroan Sharia Business (SHAD) Secretary Sharia Funding & Treasury Deputy Sharia Financing Business Deputy Non Sub & Consumer Financing Sharia IT & Operations Deputy Operation & Business Support Consumer Funding & Services Commercial Funding & Services Consumer Funding & Services Government & Education Funding Money & Capital Market Card & Digital Channel Commercial Financing RM Subsidized Mortgage Non Subsidized Mortgage Sharia Operation** Haji & Umrah Institution Funding & Zizwaq Liquidity & ALM Corporate Digital Banking Commercial Financing Analyst Developer Institution Sales Non Mortgage Settlement Operations Stakeholder Relation Sales Consumer Financing Policy & Product Development Consumer Financing Adm Support Reconsiliation and Support Consumer & Commercial Funding Policy & Product Development Treasury Digital Banking Commercial Financing Commercial Financing Monitoring & Restructuring RM Commercial Financing Monitoring & Restructuring Analyst Commercial Policy & Product Development PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Subsidized Mortgage
  938. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 937 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Sharia Support Deputy Sharia IT Strategic & Development Operation Finance, Accounting & & Business General Support Support Consumer Operation &Collection Business Recovery & Support Asset Sales Operation Commercial & Business Asset Management Support KCS Strategic Planning & Development Service Quality & Network (*) Early Bucket(*) Commercial Asset Sales & Restructuring Strategic Planning Branch Performance Sharia Enterprise Risk Sharia IT Quality Assurance Financial Reporting(*) Middle Bucket (*) Commercial Financing Document Sharia Compliance Network & Office Channeling Sharia Commercial Financing Risk Sharia IT Business Partner Financial Reconsiliation & Controlling(*) Asset Sales Legal Sharia Policy & QA Group Service Quality & Handling Management Sharia Retail Financing Risk Human Capital Consumer Financing Document Asset Management Support Procurement & General Service Collection Support Sharia IT Development Financial Adm & Policy (*) LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  939. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 938 Tinjauan Pendukung Bisnis Visi dan Misi UUS Dalam menjalankan operasionalnya , UUS Perseroan memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: Visi “Menjadi Bank Syariah Yang Terdepan Dalam Pembiayaan Perumahan dan Industri Kaitannya”. Misi Dalam mencapai visi Bank tersebut di atas, Bank akan mengemban misi sebagai berikut: 1. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang fokus pada pembiayaan perumahan dan industri ikutannya dengan sumber pendanaan murah; 2. Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi serta penerapan Good Corporate Governance dan Compliance; 3. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui teknologi informasi terkini; 4. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Dewan Pengawas Syariah (DPS) Untuk menjaga agar Lembaga Keuangan Syariah (LKS) pada tataran implementasinya tidak menyimpang dari prinsip-prinsip syari’ah, maka dalam menjalankan aktivitasnya Perseroan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan usahanya agar sesuai dengan prinsip Syariah (Pasal 1 angka 12 PBI No. 11/10/PBI/2009 Tentang Unit Usaha Syariah). Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Persyaratan diangkatnya seseorang menjadi anggota DPS harus memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut: 1. Integritas, paling kurang mencakup: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 a. Memiliki akhlak dan moral yang baik. b. Cakap melakukan perbuatan hukum. c. Memiliki komitmen untuk mematuhi dan melaksanakan dengan penuh profesionalisme piagam Dewan Pengawas Syariah, ketentuan perbankan syariah serta ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku. d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan perbankan syariah yang sehat dan tangguh. e. Tidak termasuk dalam Daftar Kepatutan dan Kelayakan (Daftar tidak Lulus) sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang ditetapkan oleh OJK. f. Tidak pernah melakukan fraud
  940. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 939 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK (penipuan, penggelapan dan/atau kecurangan) di bidang perbankan, keuangan dan bidang usaha lainnya, tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana kejahatan (yang dibuktikan dengan surat pernyataan pribadi). 2. Kompetensi, paling kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah muamalah telah memperoleh persetujuan/surat rekomendasi dari DSN-MUI dan pengetahuan di bidang perbankan dan/ atau keuangan secara umum. Dalam rangka meningkatkan kompetensinya, anggota DPS harus bersedia secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan termasuk mengikuti program orientasi (induction program) yang bertujuan untuk memberikan masukan kepada yang bersangkutan agar memperoleh pemahaman tentang Bank dalam waktu relatif singkat sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. 3. Reputasi, paling kurang dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan dan selama menjabat: a. Tidak termasuk dalam daftar hitam (blacklist) dan daftar kredit macet OJK. b. Tidak pernah dinyatakan pailit. c. Tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi suatu perseroan dan/atau anggota pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dan/atau badan usaha dinyatakan pailit. d. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. e. Tidak pernah menjadi Direksi dan/ atau Dewan Komisaris yang selama menjabat: 1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan. 2. P e r t a n g g u n g j a w a b a n n y a pernah tidak terima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPS. menyebabkan 3. Pernah perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan Tahunan dan/atau Laporan Keuangan kepada OJK. Penetapan anggota Dewan Pengawas Syariah Penetapan anggota DPS Perseroan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi calon anggota DPS kepada Dewan Komisaris. 2. Dalam hal anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki benturan kepentingan (conflict of interest) dengan calon anggota DPS, maka dalam rekomendasi wajib diungkapkan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  941. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 940 3 . Berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi, Dewan Komisaris melalui Direksi mengusulkan calon DPS kepada DSN-MUI. 4. DSN-MUI memberikan rekomendasi atau tidak memberikan rekomendasi atas usulan penetapan calon anggota DPS yang disampaikan oleh Direksi. 5. Direksi wajib mengajukan permohonan persetujuan kepada OJK atas calon anggota DPS yang telah mendapatkan rekomendasi dari DSN-MUI. 6. OJK memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan atas calon anggota DPS yang diusulkan. 7. RUPS mengangkat anggota DPS yang telah mendapat rekomendasi DSN-MUI dan persetujuan OJK. 8. Dalam hal pengangkatan anggota DPS oleh RUPS dilakukan sebelum adanya persetujuan OJK, pengangkatan anggota DPS tersebut wajib dilaporkan oleh Bank ke OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sejak tanggal pengangkatan. 9. Calon anggota DPS yang belum dinyatakan efektif, tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPS dan tidak dapat membuat keputusan yang mengikat secara hukum, dan oleh karenanya belum melekat hak dan kewajibannya sebagai anggota DPS. 10. Dalam hal anggota DPS tidak diangkat oleh RUPS dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dimaksud menjadi tidak berlaku. Tinjauan Pendukung Bisnis Susunan, Jumlah dan Komposisi Dewan Pengawas Syariah Pengangkatan DPS Perseroan telah berdasarkan pada persyaratan DPS sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/14/PBI/2013 yaitu Anggota DPS harus memiliki integritas, kompetensi dan reputasi dalam bidang keuangan. Komposisi keanggotaan DPS yang telah diatur dalam Piagam Dewan Pengawas adalah sebagai berikut: 1. Jumlah anggota DPS minimal 2 (dua) orang dan paling banyak 3 (tiga) orang. 2. DPS dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk dari salah satu anggota DPS. 3. Anggota DPS diangkat oleh RUPS Bank. Perubahan dan Komposisi Dewan Pengawas Syariah Selama Tahun 2021 Pada tahun 2021, terdapat pengangkatan anggota Dewan Pengawas yaitu Sdr. Mohammad Bagus Teguh Perwira menggantikan Sdr. Muhammad Gunawan Yasni berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Maret 2021. Berikut Perubahan Komposisi DPS selama tahun 2021. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  942. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 941 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1 Januari – 09 Maret 2021 Selama periode 1 Januari – 09 Maret 2021, Komposisi Dewan Pengawas Syariah sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Dewan Pengawas Syariah dan 1 (satu) orang Anggota Dewan Pengawas Syariah. Seluruh Dewan Pengawas Syariah berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Pengawas Syariah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA Ketua Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 23 Maret 2018 22 Januari 2019 Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 23 Maret 2018 Pengangkatan Kembali 10 Maret – 31 Desember 2021 Sejalan dengan RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2021, Jumlah Dewan Pengawas mengalami perubahan yaitu dari 2 (dua) orang menjadi 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Dewan Pengawas Syariah dan 2 (dua) orang Anggota Dewan Pengawas Syariah. Seluruh Dewan Pengawas Syariah berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Pengawas Syariah dapat dilihat pada tabel di bawah ini Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Ketua Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 23 Maret 2018 22 Januari 2019 Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 23 Maret 2018 Pengangkatan Kembali H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA Anggota Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2021 02 Juni 2021 Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  943. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 942 Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Dewan Pengawas Syariah Perseroan Prof .Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA Ketua Dewan Pengawas DR.H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota Dewan Pengawas Syariah Mohamad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah Informasi terkait pendidikan, pengalaman kerja, periode penugasan DPS, jabatan rangkap dan hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Dewan Pengawas Syariah Perseroan dalam LaporanTahunan ini. Masa Jabatan Dewan Pengawas Syariah Masa jabatan anggota DPS adalah terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anggota DPS yang telah selesai masa jabatannya dapat diangkat kembali dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah DPS telah memiliki Piagam Dewan Pengawas Syariah yang disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Pengawas Syariah No. 01/DPS-BTN/VI/2021 tanggal 14 Juni 2021. Piagam Dewan Pengawas Syariah disusun berdasarkan prinsip-prinsip prinsip syariah, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktek-praktek terbaik (best practices) Good Corporate Governance. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  944. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 943 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Piagam Dewan Pengawas Syariah dapat memberikan panduan pelaksanaan tugas bagi DPS dengan lebih terarah dan efektif . Adapun isi Piagam Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Bagian I Ketentuan Umum, Tujuan Pembentukan Piagam Dewan Pengawas Syariah Bagian II Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Pengawas Syariah Bagian III Keanggotaan, Komposisi Keanggotaan DPS Bagian IV Remunerasi dan Fasilitas, Rapat, Risalah Bagian V Unit Kerja Pendukung Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS Bagian VI Lain-lain Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah DPS memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan prinsip syariah. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS meliputi antara lain: 1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk terkait syariah yang dikeluarkan Bank. 2. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank yang terkait Syariah agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI. 3. Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi yang terkait syariah dengan mengacu antara lain pada fatwa DSN-MUI dan ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan prinsip syariah dan kegiatan usaha UUS. 4. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru Bank terkait syariah yang belum ada fatwanya. 5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. 6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank yang menjalankan dan/atau terkait aktivitas syariah dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 7. DPS wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsipprinsip tata kelola yang baik (GCG). 8. Melakukan pengawasan terhadap pengembangan produk baru Bank terkait syariah: a. Meminta penjelasan dari Direksi dan/ atau pejabat Bank yang berwenang mengenai tujuan, karakteristik dan akan yang digunakan dalam produk baru terkait syariah yang akan dikeluarkan. b. Memastikan ketersediaan akan yang digunakan dalam produk baru terkait syariah dalam fatwa DSN-MUI: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  945. Pendahuluan Laporan Manajemen 944 • Dalam hal telah terdapat fatwa, maka DPS melakukan atas kesesuaian akad produk baru dengan fatwa DSN-MUI. • Dalam hal belum terdapat fatwa, maka DPS mengusulkan kepada Direksi Bank untuk melengkapi akad produk baru terkait syariah dengan fatwa dari DSN-MUI. c. Mereview sistem dan prosedur dari produk baru yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan prinsip syariah. d. Memberikan pendapat syariah atas produk baru yang akan dikeluarkan Bank. e. Melakukan evaluasi pemenuhan prinsip syariah atas kebijakan dan prosedur untuk mengelola risiko yang melekat pada produk dan/ atau aktivitas baru Bank. 9. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan UUS. a. Menganalisa laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang diminta dari Direksi, pelaksanaan fungsi audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dan serta pelayanan jasa Bank. b. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah dari masing-masing kegiatan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis c. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik (sampel) untuk mengetahui pemenuhan prinsip syariah sebagaimana dipersyaratkan dalam kebijakan internal, antara lain: • Ketersediaan dokumen bukti pembelian barang, untuk akad murabahah sebagai bukti terpenuhinya syarat jual beli murabahah. • Ketersediaan dokumen laporan usaha nasabah, untuk akad mudharabah/musyarakah, sebagai dasar melakukan perhitungan distribusi bagi hasil. d. Melakukan inspeksi, pemeriksaan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai UUS dan/ atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen, apabila diperlukan. e. Melakukan review terhadap kebijakan internal terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan dimaksud. f. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS. g. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada OJK menggunakan format yang ditetapkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester berakhir. h. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
  946. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 945 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 10 . Manajemen Risiko Bank: a. Melakukan evaluasi (review) atas kebijakan manajemen risiko UUS yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun. b. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah paling kurang secara triwulanan. Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Anggota DPS dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) Lembaga Keuangan Syariah lain dengan memprioritaskan pada perusahaan yang terafiliasi dengan kelompok usaha Bank. Anggota DPS dilarang merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh BUS dan/atau UUS di wilayah Indonesia. Tabel Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Nama Prof. Dr.H.Muhammad Quraish Shihab, MA Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA*) Jabatan Ketua Anggota Anggota Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Nama Perusahaan/ Ketua Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Indonesia Ketua Dewan Pengawas Syariah Asuransi BRIngin Life Syariah Ketua Dewan Pengawas Syariah PT AJ Manulife Syariah Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Schroder Investment Management Indonesia Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk *) Mulai menjabat sejak tanggal 10 Maret 2021 Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Pengawas Syariah Anggota DPS harus menghindari terjadinya potensi benturan kepentingan atau selalu menempatkan diri untuk tidak berada dalam potensi terjadinya benturan kepentingan dalam situasi apapun. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota DPS dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan dan wajib mengungkapkan potensi benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris. Anggota DPS harus tunduk pada ketentuan lainnya terkait benturan kepentingan dan ketentuan lainnya yang berlaku bagi Perseroan. Prosedur yang harus dilalui oleh anggota DPS apabila terjadi benturan kepentingan adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  947. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 946 Tinjauan Pendukung Bisnis 1 . Wajib untuk segera melaporkan secara tertulis kepada Dewan Komisaris mengenai semua hal yang berpotensi menciptakan dan/atau mengandung benturan kepentingan yang berdampak signifikan dalam segi finansial maupun reputasi untuk Perseroan, Dewan Komisaris, DPS dan Direksi. 2. Tidak diperbolehkan untuk turut serta dalam proses penilaian terhadap semua kegiatan yang mengandung benturan kepentingan tersebut. 3. Dapat ikut serta dalam rapat, namun tidak diperkenankan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan. Kepemilikan Saham Dewan Pengawas Syariah Tabel Kepemilikan Saham Dewan Pengawas Syariah Kepemilikan Saham Nama Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA Jabatan Ketua Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA *) Anggota Perseroan Bank Lain Lembaga Keuangan Non Bank Perusahaan Lain Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil *) Mulai menjabat sejak tanggal 10 Maret 2021 Laporan Pelaksanaan Kegiatan DPS 1. Pelaksanaan Rapat Rapat DPS adalah forum musyawarah antara DPS untuk membahas setiap kebijakan dan keputusan strategis maupun operasional dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, memberikan nasihat dan saran kepada Direksi dan Manajemen Unit Usaha Syariah (UUS) dalam bidang syariah agar sesuai dengan prinsip syariah. Dalam rangka pengambilan keputusan, DPS dapat meminta pertimbangan DSN-MUI apabila diperlukan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Rapat DPS wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau 12 (dua belas) kali dalam 1 (satu) tahun, dalam situasi dan kebutuhan tertentu. DPS dapat menyelenggarakan rapat lebih dari 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Undangan rapat harus secara tertulis dan disampaikan kepada setiap anggota DPS dengan tanda terima atau surat tercatat paling lambat 5 (lima) hari kalender sebelum rapat DPS diadakan. Apabila terdapat kepentingan yang mendesak, undangan dapat dilakukan
  948. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 947 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 (tiga) hari kalender sebelum rapat DPS diadakan. Rapat DPS harus dilakukan di wilayah Indonesia namun dalam hal dilaksanakan di luar wilayah Indonesia, maka keputusan rapat dianggap sah hanya apabila dihadiri oleh seluruh anggota DPS. Dalam rapat DPS seorang anggota DPS tidak dapat mewakili anggota DPS lainnya yang berhalangan hadir. Rapat DPS adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh minimal 2 (dua) orang anggota DPS. Pengambilan keputusan rapat DPS dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal musyawarah tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota DPS. Rapat dipimpin oleh ketua DPS atau dalam hal ketua DPS berhalangan, salah satu anggota DPS ditunjuk sebagai ketua rapat. Rapat dapat diselenggarakan melalui teknologi telekonferensi (saling mendengar dan melihat antara peserta rapat) atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat DPS. Seluruh keputusan DPS yang dituangkan dalam risalah rapat merupakan keputusan bersama seluruh anggota DPS. Sepanjang Tahun 2021, DPS telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat DPS dan 1 (satu) kali rapat dengan Direktur Kepatuhan pada November 2021. Di dalam rapat DPS agenda pembahasan antara lain DPS membahas overview kinerja UUS Perseroan, permohonan opini syariah dan pembahasan terkait penerapan syariah di KCS dan KP. Sedangkan pada November 2021 DPS telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktur Kepatuhan dengan agenda pembahasan antara lain pemaparan Peta Kepatuhan (Key Compliance Indicator) dan Overview pelaksanaan fungsi kepatuhan atas penerapan prinsip syariah di UUS Perseroan. Tabel Rapat Dewan Pengawas Syariah No 1 Tanggal 12 Januari 2021 Perihal a. Kinerja UUS Bank BTN Tahun 2021 b. Rencana Kerja UUS Bank BTN Tahun 2021 c. Penetapan Perubahan Nisbah Bagi Hasil Nasabah Dana Pihak Ketiga d. Konversi Sukuk Menjadi Saham PT. Berlian Laju Tangker Abadi Tbk (BLTA) e. Refinancing dengan perluasan Underlying Asset (tidak hanya berupa properti) Peserta Rapat • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  949. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 948 Tinjauan Pendukung Bisnis No Tanggal Perihal 2 16 Februari 2021 Kinerja UUS Bank BTN Bulan Januari 2021 • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH 3 09 Maret 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan Februari 2021 b. Pembiayaan Modal Kerja Talangan UM BP2BT c. Pembiayaan Developer dengan Akad Istishna & Pembiayaan KPR dengan Akad IMBT d. Tanggapan atas Draft Pedoman Kebijakan/ Pembiayaan Bank (PKPB) • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH 4 20 April 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan Maret 2021 b. Saksi pada pembukaan rekening nasabah DPK c. Penghapusan Klausul Ta'zir dan Ta'widh pada SP3 dan Akad Pembiayaan d. Saksi pada addendum akad pembiayaan (Restrukturisasi Pembiayaan Konsumer Covid-19) • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 5 18 Mei 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan April 2021 b. Pemberian Potongan Harga Pembelian Hewan Qurban Nasabah Tabungan BTN Qurban iB c. Fasilitas Talangan Dana Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan BP2BT d. Pembiayaan Ulang (Refinancing) dengan Mekanisme Akad IMBT • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 6 11 Juni 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan Mei 2021 b. Penutupan Rekening Terkait Kebutuhan Pelaporan Antasena • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 7 27 Juli 2021 Kinerja UUS Bank BTN Bulan Juni 2021 • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 8 24 Agustus 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan Juli 2021 b. Pengenaan Denda kepada Notaris / PPAT yang Wanprestasi / Tidak Menyelesaikan Pekerjaan dalam Waktu yang Diatur c. Pelaksanaan Pengalihan Piutang Murabahah kepada Pihak Lain Melalui Jual Beli Piutang / Cessie • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 9 21 September 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan Agustus 2021 b. Penggunaan Dana Cadangan Income Smoothing c. Pemberian Diskon / Hadiah dalam Bentuk Voucher dan / atau e-Wallet • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Peserta Rapat
  950. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 949 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No Tanggal Perihal Peserta Rapat 10 21 Oktober 2021 Kinerja UUS BTN Bulan September 2021 • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 11 04 November 2021 a. Tindak lanjut pertemuan Direktur Kepatuhan dengan DPS Bulan Desember 2020 b. Kinerja UUS Bank BTN Bulan September 2021 c. Resume Temuan BCSO dan RCSO di Kantor Cabang Syariah. d. Overview Kegiatan DPS dan Hasil Uji Petik Tahun 2020-2021. • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 12 23 November 2021 Kinerja UUS Bank BTN Bulan Oktober 2021 • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA 13 21 Desember 2021 a. Kinerja UUS Bank BTN Bulan November 2021 b. Struktur Organisasi dan Opsi Reporting Line Regional Office (RO) untuk Syariah c. Akad Pembiayaan dengan Sertifikat HPL • Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA • Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH • H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA Frekuensi dan Kehadiran Rapat Selama tahun 2021, DPS telah melaksanakan rapat internal sebanyak 12 (dua belas) kali dan rapat gabungan bersama Direktur Kepatuhan sebanyak 1 (satu) kali. Adapun frekuensi dan kehadiran rapat masing-masing anggota DPS dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah Nama Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA Jabatan Ketua Rapat Internal Dewan Pengawas Syariah Rapat Gabungan Dewan Pengawas Syariah Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase 12 12 100% 1 1 100% Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota 12 12 100% 1 1 100% H. Mohammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA *) Anggota 9 9 100% 1 1 100% *) Mulai menjabat sejak tanggal 10 Maret 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  951. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 950 Tinjauan Pendukung Bisnis 2 . Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat dan Saran Serta Pengawasan Pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal Terhadap Emiten Atau Perusahaan Publik Sepanjang tahun tahun 2021, DPS telah mengeluarkan sebanyak 19 (sembilan belas) Opini Dewan Pengawas Syariah. Opini DPS ini dikeluarkan sebagai respon atas perkembangan bisnis UUS Perseroan agar tetap berjalan sesuai dengan Prinsip Syariah. No Tanggal Opini 1 12-01-2021 Penetapan Perubahan Nisbah Bagi Hasil Nasabah Dana Pihak Ketiga 2 12-01-2021 Konversi Sukuk Menjadi Saham PT. Berlian Laju Tangker Abadi Tbk (BLTA) 3 12-01-2021 Refinancing dengan perluasan Underlying Asset (tidak hanya berupa properti) 4 09-03-2021 Pembiayaan Modal Kerja Talangan UM BP2BT 5 09-03-2021 Pembiayaan Developer dengan Akad Istishna & Pembiayaan KPR dengan Akad IMBT 6 09-03-2021 Tanggapan atas Draft Pedoman Kebijakan/Pembiayaan Bank (PKPB) 7 20-04-2021 Saksi pada pembukaan rekening nasabah DPK 8 20-04-2021 Penghapusan Klausul Ta'zir dan Ta'widh pada SP3 dan Akad Pembiayaan 9 20-04-2021 Saksi pada addendum akad pembiayaan (Restrukturisasi Pembiayaan Konsumer Covid-19) 10 18-05-2021 Pemberian Potongan Harga Pembelian Hewan Qurban Nasabah Tabungan BTN Qurban iB 11 18-05-2021 Fasilitas Talangan Dana Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan BP2BT 12 18-05-2021 Pembiayaan Ulang (Refinancing) dengan Mekanisme Akad IMBT 13 11-06-2021 Penutupan Rekening Terkait Kebutuhan Pelaporan Antasena 14 24-08-2021 Pengenaan Denda kepada Notaris / PPAT yang Wanprestasi / Tidak Menyelesaikan Pekerjaan dalam Waktu yang Diatur 15 24-08-2021 Pelaksanaan Pengalihan Piutang Murabahah kepada Pihak Lain Melalui Jual Beli Piutang / Cessie 16 21-09-2021 Penggunaan Dana Cadangan Income Smoothing 17 21-09-2021 Pemberian Diskon / Hadiah dalam Bentuk Voucher dan / atau e-Wallet 18 21-12-2021 Struktur Organisasi dan Opsi Reporting Line Regional Office (RO) untuk Syariah 19 21-12-2021 Akad Pembiayaan dengan Sertifikat HPL PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  952. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 951 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 3 . Laporan Hasil Pengawasan dan Rekomendasi DPS Pada periode tahun 2021, DPS telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan Semesteran dengan tepat waktu kepada OJK sesuai dengan ketentuan, yaitu sebagai berikut: 1. Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Semester II Tahun 2020 UUS Perseroan disampaikan melalui surat No. 126/DIR/SHAD/II/2021 tanggal 22 Februari 2021; 2. Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Semester I Tahun 2021 UUS Bank BTN disampaikan melalui surat No. 462/DIR/SHAD/VIII/2021 tanggal 24 Agustus 2021. Disamping itu, Selama tahun 2021, DPS juga telah memberikan nasihat dan saran kepada Direktur yang Membidangi UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan prinsip syariah sebagaimana dituangkan dalam Notulen Rapat, Opini DPS dan Laporan Hasil Pengawasan DPS. Pengawasan terhadap operasional UUS Perseroan dilakukan terhadap produk yang telah ada, sebagai berikut: Aktivitas Mekanisme Frekuensi Mengawasi proses pengembangan produk baru Perseroan agar sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS Bank BTN • Penilaian pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS Bank BTN disampaikan melalui pemberian opini terhadap Pembiayaan Sewa BTN iB dengan akad IMBT. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank 1. Melakukan review atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank melalui uji petik ke Kantor Cabang Syariah 2. Menyusun Laporan Hasil Uji Petik atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank melalui uji petik di Kantor Cabang Syariah 3. Menyusun Laporan Semesteran kepada Otoritas Jasa Keuangan atas hasil laporan pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah pada UUS Bank BTN. • Dilakukan pada 5 (lima) Kantor Cabang Syariah • Laporan hasil uji petik disusun dan dilaporkan baik kepada internal UUS Bank BTN maupun kepada pihak regulator di Otoritas Jasa Keuangan. • Laporan Semester II Tahun 2020 dan Laporan Semester I Tahun 2021 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  953. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 952 Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Penilaian kinerja DPS dilakukan untuk periode 1 (satu) tahun. Pada tahap pertama, anggota DPS melakukan penilaian kinerjanya dengan metode self assessment. Pada tahap kedua, Komite Remunerasi dan Nominasi akan membicarakan hasil self assessment dan penilaian kinerja DPS dan menggunakannya sebagai masukan kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya ditetapkan oleh RUPS Tahunan. Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Pengawas Syariah Penilaian kinerja DPS dilakukan dengan melihat pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS selama tahun 2021 yang terdiri dari Aspek Pemberian Pertimbangan/ Pengarahan Syariah, Aspek Pengawasan Syariah dan Aspek Pelaporan DPS. Pihak yang Melakukan Assessment DPS melakukan penilaian atas kinerja DPS selama tahun 2021 secara mandiri (self assessment) yang dilaksanakan di dalam forum rapat internal DPS. Penilaian dilakukan dengan mengevaluasi ketercapaian atas indikator-indikator kinerja DPS selama tahun 2021. Dalam proses evaluasi, DPS berkoordinasi dengan unit kesekretariatan DPS dalam hal tata administrasi, dokumentasi dan data sehingga proses evaluasi kinerja dapat dilakukan secara akurat. Tinjauan Pendukung Bisnis Hasil Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Selama tahun 2021, DPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Di dalam Aspek Pemberian Pertimbangan/Pengarahan Syariah, DPS telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat DPS, 1 (satu) kali rapat dengan Direktur Kepatuhan dan mengeluarkan sebanyak 19 opini rekomendasi syariah. Untuk Aspek Pengawasan DPS juga telah melakukan kegiatan Uji petik Syariah terhadap jalannya kegiatan operasional KCS dalam rangka memastikan pemenuhan prinsip Syariah atas operasional dan bisnis UUS Perseroan. Adapun jumlah pelaksanaan kegiatan uji petik tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dari sebanyak 3 KCS menjadi 5 KCS. Peningkatan tersebut seiring dengan semakin baiknya kondisi merebaknya Covid-19 di tahun 2021. Adapun dalam hal Aspek Pelaporan DPS, di tahun 2021 ini DPS telah melakukan pelaporan atas Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah untuk Semester II Tahun 2020 dan Semester I Tahun 2021 secara tepat waktu. Kinerja tersebut telah memenuhi persyaratan tugas dan tanggung jawab dari Dewan Pengawas Syariah. Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi DPS Piagam DPS mengatur ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium atau remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota DPS ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS melimpahkan kewenangan penetapan besarnya gaji dan tunjangan tersebut kepada Dewan Komisaris maka PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  954. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 953 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK penetapan besarnya gaji dan tunjangan tersebut ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi . Berikut Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota DPS Perseroan: No Jumlah Diterima dlm 1 tahun (2021) Nama Orang Jutaan Rp 1 Remunerasi 3 1.104 2 Fasilitas Lainnya - - a. Yang dapat dimiliki b. Yang tidak dapat dimiliki Jumlah anggota DPS yang menerima remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran penghasilan adalah sebagai berikut: Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah DPS Di atas Rp 2 miliar - Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar - Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar 3 Orang - Rp 500 juta ke bawah Mekanisme Pemberhentian dan Pengunduran Diri Dewan Pengawas Syariah Jabatan anggota DPS berakhir apabila: 1. Periode masa jabatannya berakhir sesuai ketentuan Anggaran Dasar Bank. 2. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan. 4. Meninggal dunia. 5. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Adapun mekanisme pengunduran diri DPS adalah sebagai berikut: 1. Seorang anggota DPS berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud pengunduran diri tersebut kepada Direksi Bank sebelum pengunduran dirinya tersebut efektif. 2. Bank wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya surat permohonan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  955. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 954 pengunduran diri anggota DPS tersebut dan mengajukan calon pengganti anggota DPS sebagai ketentuan . 3. Jika dengan pengunduran diri tersebut mengakibatkan jumlah anggota DPS menjadi kurang dari jumlah minimum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Bank wajib mengangkat anggota DPS yang baru sesuai dengan tata cara dan prosedur pengangkatan anggota DPS yang berlaku. 4. Anggota DPS yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir, maka pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang dijalankan sejak pertanggungjawaban yang terakhir sampai dengan pengunduran diri tersebut, efektif tetap harus dimintakan pada RUPS Tahunan yang terdekat. 5. Pemberhentian dan/atau pengunduran diri anggota DPS wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sejak pemberhentian dan/ atau pengunduran diri tersebut efektif. Direktur Unit Usaha Syariah Perseroan UUS Perseroan dipimpin oleh Direktur Perbankan Syariah yang bertanggung jawab secara penuh atas pelaksanaan pengelolaan usaha syariah berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. Pengangkatan Direktur UUS Perseroan telah berdasarkan pada integritas, kompetensi, reputasi keuangan yang memadai, pengalaman di bidang operasional Tinjauan Pendukung Bisnis sebagai pejabat eksekutif bank dan telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.14/6/PBI/2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Saat ini Direktur UUS Perseroan dijabat oleh Sdr. Hirwandi Gafar berdasarkan melalui rapat Direksi tanggal 3 Desember 2019 dan teah mendapatkan persetujuan OJK melalui surat nomor SR-6/PB.1/2021 tanggal 2 Maret 2021 melalui Penegasan atas Penunjukan Direktur UUS PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. Profil ringkas beliau dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan di bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS Fokus pada pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip Syariah sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, prinsip syariah dan GCG. Kepala Divisi Usaha Syariah Direktur UUS dibantu oleh Kepala Divisi Syariah Dalam menjalankan kegiatan operasional UUS Perseroan. Berdasarkan Buku Pedoman Perusahaan Uraian Jabatan Bank Perseroan bahwa tugas dan wewenang Kepala Divisi Syariah di antaranya yaitu: 1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  956. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 955 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 2 . Memastikan proses perencanaan strategi untuk Unit Usaha Syariah Perseroan. 3. Memastikan penyusunan kebijakan terkait dengan Unit Usaha Syariah Perseroan. 4. Memastikan fungsi kesekretariatan dari Dewan Pengawas Syariah. 5. Memastikan berjalannya kegiatan operasional dan kinerja Unit Usaha Syariah. 6. Mengelola dan mengendalikan risiko yang berada dalam kelolaannya. 7. Menerapkan pelaksanaan GCG di unit kerjanya. Laporan Pelaksanaan Kegiatan UUS Perseroan Selama tahun 2021, UUS telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG serta Pelaporan Internal UUS Perseroan telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang berisi kondisi keuangan UUS Perseroan di tahun 2021 melalui homepage (www.btn. co.id) dan beberapa surat kabar antara lain sebagai berikut : Surat Kabar Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan IV tahun 2020 Kompas, Kontan Triwulanan I tahun 2021 Bisnis Indonesia, Investor Daily Triwulanan II tahun 2021 Bisnis Indonesia, Kompas, Kontan Triwulanan III tahun 2021 Bisnis Indonesia, Investor Daily 2. Daftar Konsultan dan Penasehat UUS Berdasarkan dokumen Perjanjian Kerja Sama antara UUS Perseroan dengan konsultan jasa terkait dengan aktivitas dan kegiatan operasional pada UUS Perseroan, sepanjang tahun 2021 pada UUS Perseroan melakukan kerjasama dengan konsultan PT. Deloitte Konsultan Indonesia untuk jasa Penyusunan dan Penyempurnaan Kebijakan Akuntansi Unit Usaha Syariah Perseroan. 3. Laporan Penyimpangan Internal UUS Guna mengurangi penyimpangan internal (internal fraud) yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional UUS Perseroan yang mempengaruhi kondisi kinerja UUS Perseroan secara signifikan, UUS Perseroan melakukan berbagai upaya pencegahan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  957. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 956 Tinjauan Pendukung Bisnis terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud yang dilakukan oleh pegawai . Selama tahun 2021, penyimpangan/kecurangan terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional UUS dapat dijelaskan melalui tabel berikut: Tabel Internal Fraud UUS Jumlah kasus yang dilakukan oleh Internal Fraud Dalam 1 tahun Kepemilikan Saham Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap 2020 2021 2020 2021 2020 2021 Total fraud 0 0 1 0 0 0 Telah diselesaikan 0 0 1 0 0 0 Dalam proses penyelesaian di internal UUS 0 0 0 0 0 0 Belum diupayakan penyelesaiannya 0 0 0 0 0 0 Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum. 0 0 0 0 0 0 4. Monitoring permasalahan Hukum Sepanjang tahun 2021, permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi UUS Perseroan dan telah diajukan melalui proses hukum, sebagaimana tabel berikut: Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) 26 0 Dalam proses penyelesaian 11 0 37 0 Total 5. Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Pendapatan non halal yang diperoleh antara lain berasal dari denda ataupun pendapatan bunga dari penempatan pada Perseroan (Induk) yang digunakan sebagai dana likuiditas Kantor Cabang Syariah. Adapun total pendapatan non halal yang diperoleh dan penggunaannya selama tahun 2021 (dalam satuan angka penuh Rupiah) adalah sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  958. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 957 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Tabel Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya No Keterangan Dana (Rp) 1. Sumber Dana Kebajikan Pada Awal Periode 662.730.003 2 Penerimaan Dana Kebajikan a. Infaq dan Sedekah b. Pengembalian Dana Kebajikan Produktif c. Denda; dam d. Penerimaan Non Halal 5.667.430 1.636.213.644 Total Penerimaan 1.641.881.074 3 Penggunaan Dana Kebajikan a. Dana Kebajikan Produktif b. Sumbangan c. Penggunaan Lainnya Untuk Kepentingan Umum 32.756.551 Total Penggunaan 32.756.551 4 Kenaikan (Penurunan) Sumber Dana Kebajikan atas Penggunaan 1.609.124.523 5 Sumber Dana Kebajikan Pada Akhir Periode 2.271.854.526 6. Melakukan Self Assessment GCG UUS Tahun Buku 2021 Dalam rangka mewujudkan industri perbankan syariah yang sehat, prudent dan tangguh, Unit Usaha Syariah BTN sebagai salah satu entitas yang mengelola kegiatan usaha secara syariah wajib menerapkan GCG serta memenuhi prinsip-prinsip syariah. Pelaksanaan GCG merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan syariah. Implementasi GCG membutuhkan penilaian untuk melihat sejauh mana perkembangan terhadap prinsip-prinsip GCG yang telah dilaksanakan oleh Perseroan. Penilaian tersebut juga bermanfaat untuk memastikan adanya peningkatan kualitas penerapan GCG secara berkesinambungan ke dalam proses bisnis. UUS Perseroan telah melaksanakan self assessment sesuai dengan ketentuan BI/OJK yang mengharuskan Bank melakukan penilaian sendiri secara internal (internal self assessment) terhadap pelaksanaan GCG. Hasil penilaian self assessment GCG UUS Tahun Buku 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini No 1 Faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS Bobot (%) Peringkat Nilai 0,35 1,00 0.35 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  959. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 958 No Tinjauan Pendukung Bisnis Faktor Bobot (%) Peringkat Nilai 2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah 0,20 1,00 0.20 3 Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa 0,10 3,00 0.30 4 Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti 0,10 2,00 0.20 5 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Pelaporan Internal 0,25 2,00 0.50 Total Nilai 1,00 Kriteria Angka 2 Predikat Nilai Komposit 7. Pelaksanaan Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah Berdasarkan POJK Nomor 46/ POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Perseroan melalui Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan berkoordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan fungsi kepatuhan terhadap Prinsip Syariah. Pada tahun 2021, telah dilaksanakan rapat koordinasi antara Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, Direktur UUS dengan Dewan Pengawas Syariah sebanyak 1 (satu) kali pada tanggal 04 November 2021 guna memastikan pelaksanaan fungsi pengawasan kepatuhan terhadap prinsip syariah di Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang telah dijalankan 1.55 Baik dengan baik oleh Dewan Pengawas Syariah. Secara keseluruhan, pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhadap proses pengembangan produk baru dan pengawasan terhadap kegiatan Perseroan telah dilaporkan melalui Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah per 6 (enam) bulan, yang berakhir pada bulan Juni dan Desember. 8. Pelaporan Risk Management Unit Usaha Syariah Pada periode tahun 2021 UUS telah menyampaikan Laporan Profil Risiko Triwulanan kepada OJK sesuai dengan ketentuan, yaitu sebagai berikut: 1) Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun 2020 UUS Bank BTN disampaikan melalui surat No. 53/S/SHAD/I/2021 tanggal PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  960. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 959 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 20 Januari 2021 2 ) Laporan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2021 UUS Bank BTN disampaikan melalui surat No. 302/S/ SHAD/IV/2021 tanggal 20 April 2021 3) Laporan Profil Risiko Triwulan II Tahun 2021 UUS Bank BTN disampaikan melalui surat No. 665/S/SHAD/VII/2021 tanggal 29 Juli 2021 4) Laporan Profil Risiko Triwulan III Tahun 2021 UUS Bank BTN disampaikan melalui surat No. 963/S/ SHAD/X/2021 tanggal 27 Oktober 2021. Pada Unit Usaha Syariah laporan untuk risk management tidak berbeda dengan Bank Umum Konvensional namun ditambahkan 2 jenis risiko yaitu: a. Pengelolaan Risiko Imbal Hasil Pegawai Sharia Business Division (SHAD) termasuk manajemen unit bisnis Bank menjadi bagian dari pelaksana Manajemen Risiko untuk Risiko Imbal Hasil, mengingat Imbal Hasil merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis Unit Usaha Syariah (UUS). Peran Manajemen Unit Bisnis dalam hal ini Treasury Department Unit Usaha Syariah (UUS) adalah mengidentifikasi Risiko Imbal Hasil atas Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Pengukuran Risiko Imbal Hasil berdasarkan pada hasil assessment dengan menggunakan parameter/indikator yaitu komposisi dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan laba/pendapatan serta perilaku nasabah dana pihak ketiga. Dari ketiga indikator ini yang digunakan Treasury Department Unit Usaha Syariah (UUS) dalam mengelola Risiko Imbal Hasil. Dalam rangka pemantauan Risiko Imbal Hasil dan memastikan terjaganya Imbal hasil yang diberikan kepada nasabah maka Sharia Business Divison (SHAD) dalam hal ini Treasury Department melakukan pengelolaan kebijakan terkait spesial margin Bagi Hasil Pembiayaan dengan berkoordinasi dengan unit bisnis dalam hal ini Commercial Financing Department dan Kantor Cabang Syariah. b. Pengelolaan Risiko Investasi Risiko Investasi adalah Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Pengelolaan Risiko Investasi merupakan pengelolaan atas risiko pembiayaan yang diberikan dengan basis Bagi Hasil yang merupakan bagian dari Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Bank untuk Unit Usaha Syariah (UUS) Bank serta disusun sebagai bagian dari proses penilaian risiko. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  961. Pendahuluan Laporan Manajemen 960 Eksposur Risiko Investasi dipantau sejak proses pemberian Pembiayaan sampai dengan jatuh tempo Pembiayaan . Pengukuran Risiko Investasi menggunakan parameter/ indikator yang terdiri dari komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan berbasis bagi hasil, kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil dan faktor eksternal. Ketiga indikator ini yang digunakan Commercial Financing Department pada Unit Usaha Syariah (UUS) dalam mengelola atas Risiko Investasi. Pemantauan dan pengendalian PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis risiko investasi di antaranya dengan mengevaluasi eksposur risiko pembiayaan yang berbasis bagi hasil terhadap limit risiko investasi serta mereview kebijakan Internal Credit Rating antara Commercial Financing Department pada Unit Usaha Syariah (UUS) bersama dengan Commercial Credit Risk Division (CRD). Untuk Pengelolaan pembiayaan berbasis bagi hasil dilakukan oleh Commercial Financing Department pada Unit Usaha Syariah (UUS) dan Kantor Cabang Syariah.
  962. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 961 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pernyataan Tidak Melakukan Praktik Bad Corporate Governance Perseroan terus berkomitmen menegakkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan menghindari berbagai hal yang menjadi bagian dalam praktik bad corporate governance . Selama tahun 2021, Perseroan tidak melakukan tindakan yang mengarah adanya praktik bad corporate governance sebagai berikut: No. Jenis Bad Corporate Governance Praktik Tahun 2021 1. Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan Nihil 2. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan Nihil 3. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Nihil 4. Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK Nihil 5. Kasus terkait buruh dan karyawan Nihil 6. Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed Nihil 7. Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan Tahunan hardcopy dengan Laporan Tahunan softcopy Nihil LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  963. Pendahuluan Laporan Manajemen 962 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  964. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 963 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sepanjang tahun 2021 dilakukan Perseroan sebagai upaya perbaikan tingkat perekonomian masyarakat yang belum sepenuhnya stabil akibat pandemi Covid-19 , sekaligus sebagai bagian dari kontribusi Perseroan bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dan sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif pencapaian TPB pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya memenuhi target-target pembangunan berkelanjutan skala global dalam rumusan Sustainable Development Goals (SDGs). LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  965. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 964 Tinjauan Pendukung Bisnis TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERSEROAN Sepanjang tahun 2021 , Perseroan berhasil menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat sehingga Perseroan berhasil membukukan pencapaian secara positif dan berkelanjutan. Perseroan berhasil menyalurkan dana TJSL 2021 sebesar Rp47,36 miliar, sedangkan penyaluran dana PUMK tahun 2021 sebesar Rp10,99 miliar. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Program TJSL mendukung Perseroan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. The Company’s Excellence in Building CSR Brand Equity Best TJSL 2021 with Outstanding Trading Industry Development Top Leader of Bank : Direktur Utama, Haru Koesmahargyo Peringkat Bintang Tiga Pilar Lingkungan Urban Forest Planting in Buana Housing Cicalengka Raya PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 2 nd The Best CSR of The Year 2021
  966. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 965 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Komitmen Perseroan Pada Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan masyarakat dan lingkungan yang lebih luas , dan tentu saja memperkuat daya tahan (strengthen resilience). Perseroan memandang penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban akan keberadaan Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan. Di tengah situasi perekonomian yang belum sepenuhnya stabil akibat pandemi Covid-19, Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan dalam Program TJSL yang sesuai dan relevan dengan bidang usaha dan kegiatan Perseroan dengan sebaikbaiknya. Pelaksanaan program TJSL ini dilakukan sebagai bentuk peran serta Perseroan dalam upaya perbaikan tingkat perekonomian masyarakat yang terkena dampak langsung dari krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, sekaligus sebagai bagian dari kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Perseroan memberikan dukungan dan kontribusi terhadap pencapaian TPB, yaitu pembangunan yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Dengan dukungan dan kontribusi tersebut, Perseroan percaya telah membangun fondasi berkelanjutan dengan menciptakan nilai jangka panjang (longterm value creation) yang tidak hanya dalam bentuk terciptanya keunggulan bersaing (sustainable competitive advantage) secara berkelanjutan bagi Perseroan, melainkan juga untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Komitmen Indonesia untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 yang mengatur tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. TPB berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Perseroan menyadari akan kewajibannya untuk ikut serta dalam pencapaian TPB, terutama pada poin ke-11 yaitu membangun kota dan pemukiman yang layak, aman, dan terjangkau bagi semua orang pada tahun 2030 melalui produk pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat. Kondisi Umum Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan program yang diamanatkan oleh Pemerintah kepada Badan Usaha Milik Negara. TJSL dilatarbelakangi oleh masalah lingkungan dan sosial yang muncul sebagai dampak dari pembangunan yang pesat dalam mengejar pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, diperlukan peran dari Lembaga Keuangan dalam mendukung LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  967. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 966 pembangunan berkelanjutan merusak lingkungan dan sosial . Tinjauan Pendukung Bisnis tanpa TJSL dipandang sebagai wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan. Bagi Perseroan, TJSL memberikan arahan strategis dalam mengembangkan portofolio pembiayaan untuk kegiatan usaha berkelanjutan serta perubahanperubahan yang akan dilakukan Perseroan dalam proses bisnis dan manajemen risiko. Perubahan yang dicapai merupakan perubahan yang relevan dalam rangka mengintegrasikan pengelolaan risiko Environmental, Social, Governance (ESG) dalam kegiatan usaha Perseroan. harapan pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Perseroan memaknai substansi program TJSL tidak hanya mengarah kepada upaya membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan, komunitas, dan pemangku kepentingan—baik secara lokal, nasional maupun global—namun juga mengarah kepada misi Perseroan untuk memberikan dampak dan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Perseroan telah menetapkan model penerapan TJSL sebagaimana berikut. Penyampaian kinerja ekonomi, keuangan, sosial dan lingkungan hidup beserta dampaknya dalam laporan ini juga merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yang telah diadopsi Indonesia menjadi SDGs Indonesia. Penyelenggaraan Program TJSL Perseroan bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan, memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis dalam jangka panjang, serta memenuhi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  968. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 967 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Halaman ini sengaja dikosongkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  969. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 968 Tinjauan Pendukung Bisnis Model TJSL Perseroan CATEGORY IMPACT for BTN Pure Social & Environment Branding & Reputation • Kegiatan Kontribusi Sosial • Kegiatan Volunteer (kesehatan, pendidikan, dan lainnya) • Perlindungan lingkungan SCOPE OF ACTIVITY • Peningkatan keterampilan komunitas • Sumbangan untuk bencana PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  970. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 969 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Related to Business Branding & Reputation No Business Continuity Kegiatan CSR Produk Perseroan Terkait Giro, Tabungan, Payroll, KPR, KAR, Kring 1 Kerjasama Lembaga Pendidikan a. Penyediaan Beasiswa b. Pembangunan Sarana & Prasarana c. Pembangunan Perumahan Dosen 2 Literasi Keuangan Pemberian Pendidikan Keuangan bagi masyarakat di daerah tertinggal Tabungan Batara, KUR, KUMK 3 Pengembangan Kawasan Pariwisata a. Pembangunan Homestay b. Pembangunan fasilitas pendukung KPR, Giro, Tabungan 4 Pelatihan Developer a. Program Pendidikan Properti untuk Mahasiswa b. Program Inkubator bidang properti Tabungan, KPR, KYG 5 Peningkatan Kualitas Sarana & Prasarana a. Penghijauan kawasan perum subsidi b. Pembangunan Taman Bermain, Tempat Ibadah KYG, KPR, KAR, Kring LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  971. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 970 Tinjauan Pendukung Bisnis Perseroan berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab ini dengan terus menjalankan proses bisnis yang sehat serta meningkatkan program dan kegiatan yang berkaitan dengan TJSL . Berbagai aktivitas yang dijalankan sekaligus merefleksikan kontribusi Perseroan pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang pelaksanaannya didasarkan pada prinsip standar ISO 26000. Dengan demikian, penerapan program TJSL yang dijalankan Perseroan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan, berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi Perseroan, serta membina usaha mikro dan usaha kecil masyarakat agar lebih tangguh dan mandiri. 7 Prinsip Standar ISO 26000 Hak Asasi Manusia Praktik Tenaga Kerja Pelibatan & Pengembangan Masyarakat Tata Kelola Organisasi Praktik Bisnis yang Adil Lingkungan Hidup Isu Konsumen PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  972. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 971 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Landasan Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Selain merujuk Undang-Undang No .40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, implementasi TJSL Perseroan juga berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik. Pelaksanaan Program TJSL berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program, dengan harapan pelaksanaan Program TJSL BUMN yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan. Program TJSL Perseroan bertujuan untuk: 1. Memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi Perseroan; 2. Berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya serta akuntabel; 3. Membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar Perseroan. Pelaksanaan Program TJSL juga berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) serta berpedoman kepada Standar ISO 26000 sebagai standar global dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. Selanjutnya, Perseroan juga telah menetapkan tujuan strategis yang dituangkan dalam beberapa tujuan yang memiliki nilai-nilai manfaat, keberlanjutan, dan mendukung kelancaran operasional Perseroan. Penetapan tujuan ini juga didasarkan pada konsep Keseimbangan people, planet, dan profit. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  973. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 972 Tinjauan Pendukung Bisnis BAGI PERSEROAN BAGI STAKEHOLDER • Meningkatkan brand image dan reliabilitas produk Perseroan. • Penguatan ketahanan (strengthening resiliance) karena Perusahaan telah mengelola semua risiko (ekonomi, sosial dan lingkungan) dengan lebih tepat Meningkatkan reputasi dan kepercayaan pemegang saham ( shareholder) dan pemangku kepentingan ( stakeholder) BAGI PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT • Meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat. • Meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN, terdapat empat prinsip yang menjadi acuan agar penerapan program TJSL dilakukan secara sistematis dan terpadu untuk menjamin pelaksanaan dan pencapaian keberhasilan Program TJSL sesuai dengan prioritas dan rencana kerja. Empat prinsip tersebut antara lain: 1. Terintegrasi, yaitu berdasarkan analisa risiko dan proses bisnis yang memiliki keterkaitan dengan pemangku kepentingan; 2. Terarah, yaitu memiliki arah yang jelas untuk mencapai tujuan perusahaan; 3. Terukur dampaknya, yaitu memiliki kontribusi dan memberikan manfaat • Mendukung program pemerintah dalam penguatan inklusi dan literasi keuangan. • Mendukung sasaran pembangunan sektor yang disiapkan pemerintah. yang menghasilkan perubahan atau nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan perusahaan; dan 4. Akuntabilitas, yaitu dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan. Pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sejalan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/ MBU/04/2021 Tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN, inisiatif strategis TJSL Perseroan didasarkan pada 4 (empat) pilar utama, yaitu sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  974. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 973 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Untuk tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan Sosial Untuk terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif , transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum Lingkungan Hukum & Tata Kelola Ekonomi Untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan Pengelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program TJSL di Perseroan, pelaksanaan keseluruhan program ini terbagi dalam beberapa Divisi dengan tanggung jawab yang sesuai dengan kategori program. Perseroan telah menetapkan Corporate Secretary Division sebagai pengelola program TJSL yang berada di bawah Direktur Utama. Sedangkan tanggung jawab pelaksanaan TJSL Perseroan dalam bidang Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) dikelola oleh Small Medium Enterprise Banking Division yang berada di bawah Direktur Consumer and Commercial Lending. Keduanya diharapkan dapat mendorong pelaksanaan TJSL Perseroan menjadi lebih efektif dan bersinergi. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  975. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 974 Tinjauan Pendukung Bisnis Fokus Utama TJSL Perseroan Dalam pelaksanaannya , fokus utama penerima manfaat dalam pelaksanaan Program TJSL adalah masyarakat sekitar operasional Perseroan dan masyarakat luas secara selektif. Selama tahun 2021, kegiatan TJSL Perseroan difokuskan ke dalam tiga bidang, yaitu bidang pendidikan, pengembangan UMKM dan Pengembangan lingkungan (go green). Pendidikan UMKM Pendidikan Pengembangan Go Green UMKM Pendidikan Pengembangan UMKM Pencapaian TJSL Perseroan Tahun 2021 Sebagai bukti atas komitmen Perseroan dalam penerapan TJSL dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pada tahun 2021 Perseroan telah menerima berbagai penghargaan, antara lain: Ajang Penghargaan Go Green Go Green Kategori Pemberi Penghargaan Top Leader on CSR Commitment 2021 Top Leader of Bank: Direktur Utama, Haru Koesmahargyo TOP BUSINESS Indonesia CSR Brand Equity Awards 2021 The Company’s Excellence in Building CSR Brand Equity Iconomics Indonesia Best Bank Award 2021 2nd The Best CSR of The Year 2021 Economic Review Indonesia TJSL Awards 2021 Best TJSL 2021 with Outstanding Trading Industry Development Warta Ekonomi TJSL and CSR Award 2021 Peringkat Bintang Tiga Pilar Lingkungan BUMN Track Anugerah CSR IDX Channel 2021 Urban Forest Planting in Buana Housing, Cicalengka Raya IDX PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  976. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 975 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Dukungan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perseroan telah menetapkan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) sebagai prioritas utama. Hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, yaitu sebagai berikut: Inisiatif Program Capaian SDGs • Pemberian sembako kepada masyarakat sebagai bentuk pengentasan kemiskinan; • Penyaluran bantuan bencana alam bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja; • Penyaluran bantuan bencana alam ke lokasi banjir bandang yang menerjang tujuh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan; • Penyerahan bantuan berupa paket sembako, masker, dan hand sanitizer untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di manapun. • Penyemprotan disinfektan di 80 rumah di Perumahan Lestari Garden Hill, Mayong; • Penyerahan bantuan berupa paket sembako, masker, dan hand sanitizer untuk menanggulangi penyebaran Covid-19; • Penyerahan bantuan sarana dan prasarana kesehatan kepada Universitas Gadjah Mada. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. • Penyerahan bantuan sarana dan prasarana pendidikan kampus di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip), Semarang; • Penyaluran bantuan pengembangan laboratorium digital di Universitas Negeri Semarang (Unnes); • Penyerahan bantuan TJSL kepada Universitas Mahasaraswati (Unmas) di Denpasar, Bali. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. • Melalui berbagai program pembiayaan perumahan, Perseroan turut menyediakan akses/ketersediaan air bersih dan sanitasi yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemilik rumah. Penyediaan air bersih dan sanitasi juga menjadi salah satu Program TJSL Perseroan, terutama pada saat musim kemarau. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  977. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 976 Tinjauan Pendukung Bisnis Inisiatif Program Capaian SDGs • Melalui Program TJSL, Perseroan membantu kegiatan elektrifikasi di daerah-daerah yang belum dialiri listrik; • Perseroan membantu penyediaan Lampu Solar Panel wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. • Perseroan memfasilitasi dana bergulir untuk pengembangan UMKM di Indonesia melalui Program Pendanaan UMK; • Pelatihan ekonomi berkelanjutan kepada pelaku UMKM di Banyuwangi. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. • Pelatihan ekonomi berkelanjutan kepada pelaku UMKM di Banyuwangi. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. • Penanaman 10.000 mangrove di Pantai Cemara, Banyuwangi dan mencapai penyerapan emisi karbon sebesar 1.870 ton CO2 eq; • Penanaman pohon di sekitar perumahan yang dibiayai oleh Perseroan. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. • Perseroan mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dengan melakukan pelepasan tukik di pesisir Pantai; • Penanaman 10.000 mangrove di Pantai Cemara, Banyuwangi dan mencapai penyerapan emisi karbon sebesar 1.870 ton CO2 eq; • Konservasi terumbu karang di Pantai Nusa Dua, Bali. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. • Perseroan melakukan konservasi lingkungan melalui penanaman mangrove dan penanaman pohon di sekitar perumahan yang dibiayai oleh Perseroan; Melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  978. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 977 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Gambaran Singkat Kegiatan TJSL Perseroan Tahun 2021 Januari 2021 Januari 2021 Pada tanggal 17 Januari 2021 , Perseroan melalui Cabang Banjarmasin menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang yang melanda tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Pada tanggal 22 Januari 2021, Perseroan menyalurkan bantuan bencana alam kepada korban bencana banjir dan longsor di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Februari 2021 Februari 2021 Pada tanggal 5 Februari 2021, Perseroan menyerahkan bantuan sarana prasarana kesehatan kepada Universitas Gadjah Mada di masa pandemi dengan total nilai sebesar Rp1 miliar. Maret 2021 Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat saat pandemi Covid-19, pada tanggal 9 Februari 2021, Perseroan melakukan penyemprotan desinfektan ke 80 rumah di Perumahan Lestari Garden Hill, Mayong. April 2021 Pada tanggal 22 Maret 2021, Perseroan merealisasikan komitmen terhadap pelestarian alam dengan memberikan bantuan kepada Perumahan Buana Cicalengka Raya untuk penanaman Hutan Kota. Pada tanggal 9 April 2021, Perseroan menyalurkan bantuan bencana alam senilai Rp500 juta bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  979. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 978 Tinjauan Pendukung Bisnis April 2021 April 2021 Pada tanggal 9 April 2021 , Perseroan menyerahkan bantuan kepada Universitas Mahasaraswati (Unmas) di Denpasar, Bali. Bantuan ini merupakan dukungan Perseroan bagi civitas akademika Unmas untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, pada tanggal 10 April 2021 Perseroan memberikan bantuan TJSL untuk mendukung program konservasi terumbu karang dengan pengembangan 710 terumbu karang dan melepas 7.100 tukik di pesisir pantai Nusa Dua Bali. Juni 2021 Mei 2021 Pada tanggal 14 Mei 2021, Perseroan menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket buah kepada tenaga kesehatan (Nakes) dalam acara Gelar Buah Nusantara (GBN) di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Pada tanggal 11 Juni 2021, Perseroan mengalokasikan dana bantuan senilai Rp800 juta untuk pengembangan prasana dan sarana Laboratorium di lingkungan kampus Universitas Diponegoro. Juni 2021 Pada tanggal 11 Juni 2021, Perseroan kembali mengalokasikan dana bantuan untuk pengembangan pendidikan laboratorium digital kepada Universitas Negeri Semarang. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  980. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 979 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Juli 2021 Agustus 2021 Pada tanggal 25 Juli 2021 , Perseroan melaksanakan kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar kantor Perseroan di masa pandemi Covid-19. September 2021 Sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah dalam mengatasi wabah Covid-19, pada tanggal 19 Agustus 2021, Perseroan Cabang Banyuwangi menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket sembako, masker dan hand sanitizer. Oktober 2021 Pada tanggal 16 September 2021, Perseroan memberikan bantuan sarana dan prasarana ibadah kepada Kementerian Agama Kota Pematang Siantar dan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung (IAKN) Tarutung. Dalam rangka Hari Habitat Dunia dengan tema “Accelerating Urban Action for Carbon Free World Adapting Cities for Climate Resilience”, pada tanggal 19 Oktober 2021, Perseroan bersama dengan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR melakukan penanaman pohon di sekitar perumahan yang dibiayai Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  981. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 980 Tinjauan Pendukung Bisnis November 2021 Oktober 2021 Pada tanggal 25 Oktober 2021 , Perseroan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan penanaman 10.000 mangrove, pelepasan 1.000 tukik, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM di daerah Banyuwangi khususnya di destinasi wisata Pantai Cemara. Pada tanggal 12 November 2021, Perseroan menyerahkan bantuan berupa bantuan sembako dan masker medis kepada pihak yang terdampak Covid – 19 di Lingkungan Universitas SAM Ratulanggi Manado. Desember 2021 Pada tanggal 30 Desember 2021, Perseroan memberikan bantuan berupa dua unit mobil sarana kesehatan bagi tenaga kesehatan RSPAD Gatot Subroto dalam melakukan pelayanan kesehatan tertinggi bagi presiden dan wakil presiden beserta keluarga, mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta Keluarga, serta tamu negara dan masyarakat umum. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  982. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 981 Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pendekatan dalam penetapan jumlah anggaran TJSL Perseroan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05 /MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana diamanatkan dalam peraturan tersebut, Perseroan telah menetapkan anggaran untuk pelaksanaan program TJSL yang berasal dari anggaran kegiatan yang diperhitungkan sebagai biaya Perseroan dalam tahun anggaran berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah merealisasikan dana untuk pelaksanaan program TJSL sebesar Rp47,36 miliar dengan penyerapan sebesar 94% dari jumlah anggaran dana TJSL Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  983. Pendahuluan Laporan Manajemen 982 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Kinerja Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kontribusi Perseroan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif pencapaian tujuan pembangunan Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya memenuhi target-target pembangunan berkelanjutan skala global dalam rumusan Sustainable Development Goals (SDGs). Perseroan sebagai lembaga pembiayaan berlaku selektif dalam menyalurkan pembiayaan sehingga proyek-proyek yang dibiayai selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dalam rangka mendukung upaya pencapaian beragam rumusan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah merumuskannya kedalam empat pilar yang selaras dengan bidang Perseroan. PILAR SOSIAL PILAR EKONOMI PILAR LINGKUNGAN PILAR HUKUM DAN TATA KELOLA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  984. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 983 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Dukungan terhadap SDGs diimplementasikan dengan menautkan berbagai program / kegiatan yang dilakukan Perseroan dengan SDGs Indonesia. Berikut ini gambaran keseluruhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dijalankan Perseroan sepanjang tahun 2021 berserta rencana anggaran dan realisasinya. Tabel Gambaran Keseluruhan TPB yang Dijalankan Perseroan Tahun 2021 No BIDANG KEGIATAN RKAP TAHUN 2021 RKAP s/d TW 4 TAHUN BERJALAN REAL s/d TW 4 TAHUN 2021 PERSENTASE CAPAIAN PERSENTASE CAPAIAN REAL/RKA TRIWULANAN A SOSIAL 1 TPB 1 (TANPA KEMISKINAN) 4.750.000.000 4.750.000.000 4.285.803.895 90% 90% 2 TPB 2 (TANPA KELAPARAN) 6.250.000.000 6.250.000.000 5.734.024.385 92% 92% 3 TPB 3 (KEHIDUPAN SEHAT & SEJAHTERA) 11.000.000.000 11.000.000.000 9.922.685.070 90% 90% 4 TPB 4 (PENDIDIKAN BERKUALITAS) 6.000.000.000 6.000.000.000 6.162.622.395 103% 103% 5 TPB 5 (KESETARAAN GENDER) 200.000.000 200.000.000 176.808.900 88% 88% B PILAR EKONOMI 1 TPB 7 (ENERGI BERSIH DAN TERJANGKAU) 500.000.000 500.000.000 200.000.000 40% 40% 2 TPB 8 (PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI) 2.500.000.000 2.500.000.000 1.664.860.903 67% 67% 3 TPB 9 (INDUSTRI, INOVASI DAN INFRASTRUKTUR) 900.000.000 900.000.000 537.884.912 60% 60% 4 TPB 10 (BERKURANGNYA KESENJANGAN) 500.000.000 500.000.000 496.550.800 99% 99% 5 TPB 17 (KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN) 400.000.000 400.000.000 430.752.100 108% 108% C PILAR LINGKUNGAN 1 TPB 6 (AIR BERSIH & SANITASI LAYAK) 200.000.000 200.000.000 76.750.000 38% 38% 2 TPB 11 (KOTA & PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN) 15.000.000.000 15.000.000.000 15.799.392.798 105% 105% 3 TPB 12 (KONSUMSI & PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB) - - - 4 TPB 13 (PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM) 450.000.000 450.000.000 211.350.000 47% 47% LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  985. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 984 No Tinjauan Pendukung Bisnis RKAP TAHUN 2021 BIDANG KEGIATAN 5 TPB 14 (EKOSISTEM LAUTAN) 6 TPB 15 (EKOSISTEM DARATAN) D PILAR HUKUM DAN TATA NEGARA 1 TPB 16 (PERDAMAIAN, KEADILAN, DAN KELEMBAGAAN YANG TANGGUH) RKAP s/d TW 4 TAHUN BERJALAN REAL s/d TW 4 TAHUN 2021 PERSENTASE CAPAIAN PERSENTASE CAPAIAN REAL/RKA TRIWULANAN 1.000.000.000 1.000.000.000 789.351.100 79% 79% 400.000.000 400.000.000 770.459.408 193% 193% 200.000.000 200.000.000 100.000.000 50% 50% 50.250.000.000 50.250.000.000 47.359.296.666 94% 94% Upaya pencapaian SDGs di atas, diwujudkan Perseroan melalui kegiatan-kegiatan TJSL di beberapa pilar yang menjadi prioritas, yang sesuai dan relevan dengan bidang usaha dan kegiatan Perseroan. Berikut adalah realisasi program-program tersebut, beserta deskripsi dan dampak masing-masing program. Pilar Deskripsi Sosial Kegiatan: Perseroan menyalurkan bantuan bencana alam bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. Bantuan tersebut untuk mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara. Lokasi: Nusa Tenggara Timur Penerima Manfaat: Masyarakat terdampak bencana badai Siklon Seroja dan Pemerintah Nusa Tenggara Timur Dampak • Bagi Penerima Manfaat: − Mendapatkan ganti rugi akibat bencana − Rehabilitasi saat bencana − Penyediaan kebutuhan yang tepat sasaran − Monitoring jumlah korban meninggal dan terdampak − Tersedianya sarana dan prasarana lokasi penggungsian yang aman • Bagi Perseroan: − Memonitor kerugian langsung akibat bencana sebagai salah satu landasan penilaian kebutuhan pasca bencana, serta pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana pada sebuah provinsi; − Memantau jumlah korban meninggal, hilang, terluka dan mengungsi akibat bencana dari waktu ke waktu serta mengevaluasi capaian pelaksanaan strategi dan implementasi pengurangan risiko bencana. • Pencapaian TPB: − Tanpa Kemiskinan Membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, serta mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  986. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 985 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Pilar Deskripsi Ekonomi Kegiatan : Perseroan terus menggerakkan kegiatan ekonomi melalui sertifikasi halal yang diberikan kepada 70 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) pangan Kota Tanjungpinang. Lokasi: Tanjungpinang Penerima Manfaat: Pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah Wilayah Tanjungpinang Dampak • Bagi Penerima Manfaat: − Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. • Bagi Perseroan: − Mempertahankan pertumbuhan ekonomi − Mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi melalui diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk melalui fokus pada sektor yang memberi nilai tambah tinggi dan padat karya; − Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, serta mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan; − Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua; − Meningkatkan bantuan untuk mendukung perdagangan bagi negara berkembang. • Pencapaian TPB: − Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menyeluruh. Lingkungan Kegiatan: Perseroan memberikan bantuan TJSL untuk mendukung program konservasi terumbu karang dengan pengembangan 710 terumbu karang dan melepas 7.100 tukik di pesisir pantai Nusa Dua Bali. Lokasi: Bali Penerima Manfaat: Nelayan sekitar, penangkar tukik dan relawan konservasi terumbu karang melalui Nusa Dua Reef Foundation • Bagi Penerima Manfaat: − Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan; − Pendekatan berbasis ekosistem bermanfaat untuk konservasi keanekaragaman hayati, pemanfaatan secara berkelanjutan, serta pembagian yang adil dan merata dari keuntungan yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya genetik yang terdapat di laut. • Bagi Perseroan: − Mencegah dan mengurangi semua jenis pencemaran laut, khususnya dari kegiatan berbasis lahan, termasuk sampah laut dan polusi nutrisi secara signifikan; − Mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat ketahanannya, dan melakukan restorasi untuk mewujudkan lautan yang sehat dan produktif; − Meminimalisasi dan mengatasi dampak pengasaman laut, termasuk melalui kerjasama ilmiah yang lebih baik di semua tingkatan; − Meningkatkan manfaat ekonomi dari pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya laut, termasuk melalui pengelolaan perikanan, budidaya dan pariwisata yang berkelanjutan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  987. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 986 Pilar Tinjauan Pendukung Bisnis Deskripsi Dampak • Pencapaian TPB: − Ekosistem Laut Mencegah dan secara signifikan mengurangi semua jenis pencemaran laut, khususnya dari kegiatan berbasis lahan, termasuk sampah laut dan polusi nutrisi. Hukum dan Tata Kelola Kegiatan: Perseroan memberikan bantuan untuk pelaksanaan kegiatan Pelatihan Audit Mutu Internal Universitas Sari Mulia Banjarmasin Lokasi: Banjarmasin Penerima Manfaat: Akademi Universitas Sari Mulia • Bagi Penerima Manfaat: − Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan; − Mendorong terciptanya akuntabilias kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. • Bagi Perseroan: − Menggalakkan negara berdasarkan hukum di tingkat nasional dan internasional serta menjamin akses yang sama terhadap keadilan bagi semua; − Secara substansial mengurangi korupsi dan penyuapan; − Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat. • Pencapaian TPB: − Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Menunjukkan efektivitas dan kinerja dalam menjalankan program-program pemerintahan yang telah direncanakan, sekaligus bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pemakaian anggaran kepada publik. Program Create Share Value Perseroan Perseroan melihat TJSL sebagai upaya untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan di sekitar daerah operasional Perseroan serta bekerja sama dengan Pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Program TJSL yang dijalankan Perseroan diharapkan dapat meningkatkan penciptaan nilai bersama yang berkelanjutan sehingga berdampak tidak hanya bagi kinerja ekonomi bagi Perseroan,tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan tentunya bagi masyarakat sosial. Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah mengembangkan beberapa program TJSL menjadi program Create Share Value, diantaranya sebagai berikut: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  988. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 987 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Rencana dan Realisasi Program CSV serta Nilai Manfaat bagi Perseroan No 1 . 2. Program Hijau BTN Smart BTN Anggaran Tahun 2021 (Rp) RKA s.d TW IV Tahun 2021 (Rp) 2.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 Realisasi s.d TW IW Tahun Berjalan (Rp) 1.844.838.696 575.000.000 Nilai Manfat CSV bagi Perusahaan • Mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, sekaligus penanganan sampah kota pada pemukiman pembiayaan Perseroan; • Menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah dijangkau, terutama untuk perempuan dan anak, manula serta penyandang difabilitas pemukiman pembiayaan Perseroan. • Bentuk layanan pembiayaan Perseroan, baik berupa pinjaman maupun penyertaan modal; • Penggunaan fasilitas jasa layanan keuangan Perseroan dalam aktivitas usaha di Balkondes. Kegiatan dan Dampak Program CSV Pilar Hijau BTN Deskripsi Dampak Kegiatan: Perseroan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lokasi perumahan pembiayaan Perseroan • Bagi Penerima Manfaat: − Tersedianya ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah dijangkau terutama untuk perempuan dan anak, manula dan penyandang difabilitas; − Proporsi ruang terbuka perkotaan untuk semua. Lokasi: Perumahan Pembiayaan Perseroan • Bagi Perseroan: − Menjadikan kawasan perkotaan fungsional, di mana kegiatan ekonomi utamanya adalah perdagangan dan jasa serta luas kawasannya tidak terbatas pada batas administratif. Penerima Manfaat: Masyarakat yang tinggal di perumahan pembiayaan Perseroan • Pencapaian TPB: Pilar Pembangunan Lingkungan − Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan, yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  989. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 988 Tinjauan Pendukung Bisnis Pilar Smart BTN Deskripsi Dampak Kegiatan : Perseroan melakukan pelatihan dan pendidikan Kapabilitas di Balkondes Karanganyar Perseroan Lokasi: Desa Karanganyar Perseroan, Magelang Penerima Manfaat: Desa Karanganyar, BUMDES dan Karyawan Balkondes • Bagi Penerima Manfaat: − Menggambarkan kondisi pasar kerja secara lebih komprehensif sebagai pelengkap indikator tingkat pengangguran terbuka, sehingga dapat memberikan tinjauan (assessment) atas kualitas lapangan kerja; − Menetapkan kebijakan perlindungan pekerja, yaitu peningkatan kondisi kerja, upah, dan perlindungan sosial; − Berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang layak dan produktif dengan perlindungan yang memadai. • Bagi Perseroan: Mempromosikan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, serta mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk melalui akses pada layanan keuangan. • Pencapaian TPB: Pilar Pembangunan Ekonomi − Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Program Unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Selaras dengan arahan pemerintah, Perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam merancang berbagai program unggulan yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan penyaluran Program TJSL Perseroan tahun 2021, terdapat beberapa program unggulan diantaranya: Rencana dan Realisasi Program Unggulan serta Nilai Manfaat bagi Perseroan No Program 1. Program Hutan Kota perumahan Subsidi Perseroan 2. Program konservasi terumbu karang dan pelepasan tukik di Bali Anggaran Tahun 2021 (Rp) 300.000.000 300.000.000 RKA s.d TW IV Tahun 2021 (Rp) 300.000.000 300.000.000 Realisasi s.d TW IW Tahun Berjalan (Rp) Nilai Manfat CSV bagi Perusahaan 200.000.000 Tersedianya ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah dijangkau, terutama untuk perempuan dan anak, manula serta penyandang difabilitas. 244.345.300 Meningkatkan manfaat ekonomi dari pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya laut, termasuk melalui pengelolaan perikanan, budidaya dan pariwisata yang berkelanjutan. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  990. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 989 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK No 3 . Program Dukungan TJSL di Destinasi Wisata Banyuwangi Anggaran Tahun 2021 (Rp) 1.000.000.000 RKA s.d TW IV Tahun 2021 (Rp) 1.000.000.000 Program Hutan Kota Perumahan Subsidi Perseroan Realisasi s.d TW IW Tahun Berjalan (Rp) 500.000.000 Nilai Manfat CSV bagi Perusahaan Mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari dampak buruk yang signifikan. Sekaligus memperkuat ketahanannya serta melakukan restorasi untuk mewujudkan lautan yang sehat dan produktif. Sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan turut mendukung konsep pengembangan kawasan hunian yang ramah lingkungan atau green housing. Selain melalui pembiayaan untuk konstruksi maupun pembiayaan perumahan bagi masyarakat, Perseroan juga siap membantu developer yang ingin mengembangkan konsep perumahan ramah lingkungan. Pada tahun 2021, Perseroan mengembangkan Program Hutan Kota bagi Perumahan Subsidi yang merupakan program unggulan Perseroan pada pilar pembangunan lingkungan. Program ini berfokus pada upaya pelestarian lingkungan melalui pengembangan hutan kota di Perumahan Buana Cicalengka Raya. Pembangunan Hutan Kota ini dilakukan sebagai salah satu upaya Perseroan untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan apresiasi kepada pengembang yang menyediakan fasilitas hutan kota yang bisa dijadikan sarana edukatif dan rekreatif seluruh penghuni maupun masyarakat sekitar. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  991. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 990 Tinjauan Pendukung Bisnis Program Konservasi Terumbu Karang dan Pelepasan Tukik Di Bali Perseroan bekerjasama dengan Nusa Dua Reef Foundation melakukan pelepasan tukik dan melakukan kegiatan perangkaian terumbu karang di pantai Nusa Dua . Sebagai bentuk komitmen kelestarian Perseroan lingkungan dalam hidup, menjaga Perseroan memberikan bantuan TJSL untuk mendukung program konservasi terumbu karang dengan pengembangan 710 terumbu karang dan melepas 7.100 tukik di pesisir pantai Nusa Dua Bali. Kontribusi Ekonomi dan Sosial Berkelanjutan di Destinasi Wisata Banyuwangi Perseroan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah dengan menerapkan konsep profit, people dan planet. Dalam menerapkan konsep tersebut, Perseroan bekerjasama Kabupaten dengan Pemerintah Banyuwangi Daerah melakukan penanaman 10.000 mangrove, pelepasan 1.000 tukik, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM di daerah Banyuwangi khususnya di destinasi wisata Pantai Cemara. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  992. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 991 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perwujudan kontribusi Perseroan dalam mendukung pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan juga diimplementasikan melalui Program Pendanaan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK). Program PUMK merupakan bentuk dari kegiatan TJSL yang lebih mengarah kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan pembinaan usaha mikro dan usaha kecil yang dibentuk bersama masyarakat. Pelaksanaan program PUMK ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi usaha mikro dan usaha kecil sekaligus melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan kemampuan UMK kecil agar lebih tangguh dan mandiri. Pelaksanaan program PUMK mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/ MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Dana Program PUMK Perseroan tahun 2021 bersumber dari: 1. Penyisihan sebagian laba bersih; 2. A nggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada Perseroan; 3. S aldo dana Program PUMK yang teralokasi sampai dengan akhir tahun sebelumnya; 4. Jasa administrasi pinjaman/marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program PUMK. Ikhtisar Data Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Berikut adalah ikhtisar keuangan Program PUMK Perseroan tahun 2020-2021: Laporan Posisi Keuangan PUMK Tahun 2021 Uraian RKA TAHUN 2021 (1) Realisasi s.d TW IV 2020 (2) Realisasi s.d TW IV 2021 (3) 12.100.000.000 12.164.449.343 32.000.000.000 24.190.417.427 PERSENTASE CAPAIAN (3:1) (3:2) 15.254.304.860 126,07% 125,40% 18.534.620.297 57,92% 76,62% Aset Kas dan setara kas Piutang pinjaman mitra binaan (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp32.482.857.940 dan Rp28.498.738.791 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  993. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 992 Tinjauan Pendukung Bisnis Uraian Piutang jasa administrasi pinjaman RKA TAHUN 2021 (1) Realisasi s.d TW IV 2020 (2) Realisasi s.d TW IV 2021 (3) 40.000.000 38.698.972 60.528.610 - - - 36.393.565.742 33.849.453.767 PERSENTASE CAPAIAN (3:1) (3:2) 151,32% 156,41% Lialiblitas Penerimaan belum teridentifikasi Jumlah Liabilitas dan Aset Neto - - Laporan Aktivitas yang disajikan secara komparatif Uraian RKA TAHUN 2021 (1) Realisasi s.d TW IV 2020 (2) Realisasi s.d TW IV 2021 (3) PERSENTASE CAPAIAN (3:1) (3:2) Pendapatan Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 1.800.000.000 1.047.473.163 1.439.728.817 79,98% 137,45% Pendapatan Lain-Lain 500.000 633.756 278.422 55,68% 43,93% 1.048.106.919 1.440.007.239 Beban Beban Penyaluran Program Kemitraan - 10.000.000.000 - - - Dana Pembinaan Kemitraan - 30.960.000 - - - - 10.030.960.000 - - - (3,450,887,405) (3,984,119,149) - (65) - - Jumlah Beban (3,450,887,405) (3,984,119,214) Penurunan Aset Neto Tidak Terikat (12.433.740.486) (2,544,111,975) Aset Neto Pada Awal Tahun 48.827.306.228 36.393.565.742 Aset Neto Pada Akhir Tahun 36.393.565.742 33,849,453,767 Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Beban Lain-lain - PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  994. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 993 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Arus Kas yang disajikan secara komparatif Uraian RKA TAHUN 2021 (1) Realisasi s.d TW IV 2020 (2) Realisasi s.d TW IV 2021 (3) 12.100.000.000 (13.473.725.000) (10.994.200.000) 15.000.000.000 15.169.641.774 1.800.000.000 PERSENTASE CAPAIAN (3:1) (3:2) (90,86%) 81,60% 12.665.877.981 84,44% 83,49% 1.043.597.716 1.417.899.179 78,77% 135,87% 500.000 633.756 278.422 55,68% 43,93% Penyaluran Program Kemitraan Ke BUMN Khusus - (10.000.000.000) - Penerimaan Belum Teridentifikasi - (606.000) - Beban Pembinaan Kemitraan - (30.960.000) - Beban Lain-Lain - - (65) Kas Neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi (7.291.417.754) 3.089.855.517 Kenaikan (Penurunan) Neto Dalam Kas dan Setara Kas (7.291.417.754) 3.089.855.517 Kas dan Setara Kas Awal Tahun 19.455.867.097 12.164.449.343 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 12.164.449.343 15.254.304.860 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Pencairan Pinjaman Mitra Binaan Penerimaan Pokok Angsuran Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Lain - Lain (Denda) - - - - - - - - Kinerja Program PUMK Tahun 2021 Sampai dengan 31 Desember 2021, realisasi penyaluran dana dalam program PUMK mencapai sebesar Rp10,99 miliar. Jumlah ini mencapai 90,86% dari target yang ditetapkan sebesar Rp12,1 Miliar. Dari total penyaluran dana PUMK tersebut, seluruhnya disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha. Sepanjang tahun 2021, sebanyak 256 Mitra Binaan tercatat sebagai penerima manfaat Program PUMK yang penyalurannya dilakukan secara mandiri. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  995. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 994 Tinjauan Pendukung Bisnis Jumlah Mitra Binaan Program PUMK sd Desember 2021 Sepanjang tahun 2021 , sebanyak 256 Mitra Binaan tercatat sebagai penerima manfaat Program PUMK yang penyalurannya dilakukan secara mandiri. Produk Mitra Binaan PUMK Realisasi (Rp Juta) 10.994 256 Realisasi Penggunaan Dana PUMK Tahun 2021 Per Wilayah Binaan Realisasi penyaluran dana Program PUMK disalurkan ke beberapa wilayah Kantor Cabang dan Kantor Pusat. Realisasi penyaluran Program PUMK sampai dengan 31 Desember 2021 berdasarkan wilayah penyaluran dapat dilihat sebagai berikut: No Wilayah RKA Tahun 2021 Jumlah Mitra Binaan Realisasi Tahun 2021 Nilai (Rp Juta) Jumlah Mitra Binaan Nilai (Rp Juta) 1 Sumatera 20 2.000 36 1.352 2 DKI Jakarta 10 1.159 24 1.010 3 DI Yogyakarta 2 268 10 270 4 Jawa Barat & Banten 28 2.891 66 2.748 5 Jawa Tengah 15 1.732 17 1.050 6 Jawa Timur 19 1.640 43 2.405 7 Bali 1 90 2 50 8 Nusa Tenggara Timur 2 160 5 305 9 Nusa Tenggara Barat 2 160 6 160 10 Kalimantan 10 987 16 634 11 Sulawesi 7 711 18 680 12 Maluku 2 198 9 225 13 Papua 1 104 4 105 119 12.100 256 10.994 Total PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  996. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 995 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Realisasi Penyaluran PUMK Tahun 2021 Berdasarkan Sektor Usaha Realisasi penyaluran dana Program PUMK per sektor sepanjang tahun 2021 adalah sebesar Rp10 ,99 miliar yang terbagi di enam sektor sebagai berikut. No Wilayah RKA Tahun 2021 Jumlah Mitra Binaan Realisasi Tahun 2021 Nilai (Rp Juta) Jumlah Mitra Binaan Nilai (Rp Juta) 1 Sektor Industri 18 1.794 3 75 2 Sektor Jasa 22 2.113 48 2.375 3 Sektor Perdagangan 66 7.070 188 7.635 4 Sektor Perikanan 3 258 5 235 5 Sektor Pertanian 3 260 4 104 6 Sektor Peternakan 6 545 3 320 7 Sektor Perkebunan 1 60 - - 8 Sektor lainnya - - 5 250 119 12.100 256 10.994 Total LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  997. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 996 Tinjauan Pendukung Bisnis Efektivitas Penyaluran Dana Program PUMK Efektivitas penyaluran dana Program PUMK pada tahun 2021 adalah sebesar 41 ,89%, menurun dibandingkan efektivitas penyaluran tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 ini, penyaluran Program PUMK dilakukan dengan lebih selektif dikarenakan banyak usaha kecil yang masih terdampak pandemi. Uraian RKA Tahun 2021 Piutang Pinjaman Mitra Binaan Kualitas Piutang Pinjaman PUMK Kualitas pinjaman Program PUMK dinilai berdasarkan pada ketepatan waktu pengembalian pokok pinjaman dan jasa administrasi pinjaman usaha mikro dan usaha kecil binaan. Penggolongan kualitas pinjaman modal kerja ditetapkan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN terkait TJSL, yaitu: lancar (<30 hari), kurang lancar (30- 180 hari), diragukan (180-270 hari) dan macet (>270 hari). Realisasi s.d TW IV 2020 32.000.000.000 Realisasi s.d TW IV 2021 52.689.156.218 51.017.478.237 Berikut rincian piutang pinjaman Mitra Binaan berdasarkan kualitas pinjaman: Status Pinjaman 2020 2021 20.045.143.895 14.825.473.051 Kurang Lancar 5.275.823.776 5.364.527.209 Diragukan 2.065.789.434 893.284.697 Macet 25.302.399.113 29.934.193.280 Jumlah Piutang Pinjaman 52.689.156.218 51.017.478.237 51,94% 60,42% Lancar Tingkat kualitas piutang pinjaman Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Penggolongan kualitas pinjaman Program PUMK dikelompokan menjadi lancar (<30 hari), kurang lancar (30- 180 hari), diragukan (180-270 hari) dan macet (>270 hari). Berdasarkan penggolongan tersebut, hingga akhir tahun 2021 tingkat kolektibilitas pinjaman mitra binaan yang dihitung dari nilai sisa pinjaman adalah 37,38%, dengan skor 1. Perhitungan kategori kolektibilitas pengembalian pinjaman disesuaikan dengan ketentuan pada Keputusan Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 04 Juli 2002. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  998. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 997 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Status Pinjaman 2020 2021 20 .045.143.895 14.825.473.051 Kurang Lancar 5.275.823.776 5.364.527.209 Diragukan 2.065.789.434 893.284.697 Macet 25.302.399.113 29.934.193.280 Total 52.689.156.218 51.017.478.237 46,53% 37,38% Lancar Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman Pembinaan dan Monitoring UMK Perseroan memberikan pembinaan kepada Mitra Binaan agar mereka dapat meningkatkan tata kelola bisnisnya menuju kepada tata kelola yang lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang semakin meningkat, sehingga Mitra Binaan dapat menjadi pendorong pergerakan ekonomi di wilayah lingkungannya. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dana pembinaan Mitra Binaan menjadi bagian dari program penyaluran dana TJSL yang dijalankan Perseroan. Penyaluran dana pembinaan ini diarahkan untuk membiayai aktivitas-aktivitas Perseroan dalam rangka peningkatan kapasitas mitra binaan, diantaranya untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan program PUMK. Pada tahun 2021, kegiatan pembinaan usaha yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya kepada Mitra Binaan tidak dilakukan selama dalam periode pandemi Covid-19. Namun, Perseroan tetap melakukan kegiatan monitoring secara berkala untuk melihat perkembangan usaha masing-masing Mitra Binaan. Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Sebagai bentuk dari akuntabilitas pelaksanaan PUMK ini, Perseroan telah melakukan audit atas Laporan Keuangan PUMK untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst and Young Global Limited), menyatakan bahwa Laporan Keuangan PUMK menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  999. Pendahuluan Laporan Manajemen 998 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis Rencana Strategis TJSL 2022 Perseroan telah merancang strategi keberlanjutan yang komprehensif untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan , melalui penerapan program TJSL yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis Perseroan. Perseroan senantiasa menyusun dan mengimplementasikan program-program TJSL yang mampu membawa manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Penyusunan rencana kerja dan anggaran program TJSL Perseroan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021. Untuk mencapai tujuan penerapan TJSL yang efektif berlandaskan pada aspek SDGs, Perseroan telah memfokuskan program-program TJSL berlandaskan empat pilar yang menjadi target dan tujuan pelaksanaan TJSL, yaitu Program BTN Hijau, BTN Sehat, Kios BTN serta Smart BTN. TJSL Pemenuhan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16 /SEOJK.04/2021 Selain menyusun Laporan TJSL sesuai dengan Standar Kementerian BUMN dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021, sebagai bentuk pemenuhan kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, Perseroan juga telah menyusun Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2021 yang disajikan secara terpisah dari Laporan Tahunan ini. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan berkala yang mengungkapkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan yang disusun dengan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16 / SEOJK.04/2021 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik serta Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Standar GRI). PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1000. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 999 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Halaman ini sengaja dikosongkan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1001. Pendahuluan Laporan Manajemen 1000 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  1002. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1001 Laporan Keuangan Audit LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1003. Pendahuluan Laporan Manajemen 1002 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  1004. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1003 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1005. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1004 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2021 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2021 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Daftar Isi Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan ............................................. 1-7 ................................ Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ................................................. 8-9 Statement of Profit or Loss ......................and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas.......................................... 10 - 11 ............................... Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas......................................................... 12 - 14 ......................................... Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan .................................. 15 - 285 ............................ Notes to the Financial Statements *************************** PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1006. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1005 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1007. Pendahuluan Laporan Manajemen 1006 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  1008. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1007 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 ASET KAS GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai ASSETS 1.539.577 2a,2e,4 10.692.484 2a,2e, 2g,5 1.000.338 96.460 2a,2d 2e,2f,2g 6,43 1.096.798 (1.698) Cadangan kerugian penurunan nilai EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Pihak ketiga 2.995.233 221.896 CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Third parties Related parties Allowance for impairment losses 3.215.321 2a,2d 2e,2h,7,43 27.900.711 337 19.830.096 337 PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Third parties Related parties 19.830.433 2a,2d, 2e,2f,2i, 8,43 891.173 1.341.732 1.123.406 2.082.560 2.232.905 3.205.966 (2.000) (2.000) 2.230.905 OBLIGASI PEMERINTAH Pihak berelasi 11.107.672 (1.808) 27.901.048 EFEK-EFEK Pihak ketiga Pihak berelasi CASH CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 3.217.129 1.095.100 PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi 1.429.426 SECURITIES Third parties Related parties Allowance for impairment losses 3.203.966 2a,2d, 2e,2i,9,43 46.080.298 2d, 2e 2f, 2u, 10,43 1.598.325 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 56.287.751 GOVERNMENT BONDS Related parties 954.955 SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENT TO RESELL Third parties The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 1 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1009. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1008 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 ASET (lanjutan) KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH Kredit yang diberikan Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai Pembiayaan/piutang syariah Pihak ketiga Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai TAGIHAN DERIVATIF Pihak ketiga TAGIHAN AKSEPTASI Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai ASSETS (continued) 2d,2e,2f, 2j,2k,11,43 229.174.514 18.110.919 217.711.277 17.340.839 247.285.433 235.052.116 (13.165.897) (12.151.936) 234.119.536 222.900.180 27.102.484 447.374 25.059.007 3.040 27.549.858 25.062.047 (1.269.863) (909.007) 26.279.995 24.153.040 260.399.531 247.053.220 31.017 2e 2an,12 70.386 454.140 2d,2e 2l,13,43 196.071 (623) (1.393) 453.517 ASET TETAP Biaya perolehan/nilai revaluasi Akumulasi penyusutan 9.468.655 (3.731.864) LOANS AND SHARIA FINANCING/RECEIVABLES Loans Third parties Related parties Allowance for impairment losses Sharia financing/receivables Third parties Related parties Allowance for impairment losses DERIVATIVE RECEIVABLES Third parties ACCEPTANCES RECEIVABLES Related parties Allowance for impairment losses 194.678 2n,2o,14,36 5.736.791 9.053.182 (3.234.737) PREMISES AND EQUIPMENT Cost/revaluation value Accumulated depreciation 5.818.445 BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA 9.173.536 2e,15 6.285.574 INTEREST RECEIVABLES ASET PAJAK TANGGUHAN - NETO 2.430.660 2ag,38 1.972.393 DEFERRED TAX ASSETS - NET ASET LAIN-LAIN 2.505.522 2e,2p, 2q,2am,16 3.784.186 OTHER ASSETS 361.208.406 TOTAL ASSETS TOTAL ASET 371.868.311 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 2 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1010. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1009 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY LIABILITAS LIABILITAS SEGERA SIMPANAN DARI NASABAH Giro Pihak ketiga Pihak berelasi LIABILITIES 3.654.236 2e,2r,17 2d,2e,2s,43 18 12.806.732 60.556.142 73.362.874 Giro Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito berjangka Pihak ketiga Pihak berelasi Total simpanan dari nasabah LIABILITIES DUE IMMEDIATELY 16.546.465 52.054.300 DEPOSITS FROM CUSTOMERS Demand deposits Third parties Related parties 68.600.765 18 1.176.350 4.179.603 946.930 2.138.165 5.355.953 3.085.095 78.718.827 71.685.860 19 46.363.367 436.034 46.799.401 Tabungan Wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi 4.765.276 38.279.792 420.345 Wadiah demand deposits Third parties Related parties Saving deposits Third parties Related parties 38.700.137 19 1.149.143 1.096 903.998 1.211 1.150.239 905.209 47.949.640 39.605.346 20 53.067.211 93.453.378 60.918.288 86.940.320 146.520.589 147.858.608 273.189.056 259.149.814 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Wadiah saving deposits Third parties Related parties Time deposits Third parties Related parties Total deposits from customers The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 3 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1011. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1010 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY (continued) LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak ketiga LIABILITAS AKSEPTASI Pihak ketiga Pihak berelasi 66.007 2e,2t, 21 29.880 DEPOSITS FROM OTHER BANKS Third parties 292.220 161.920 2d,2e,2l 22,43 196.071 - ACCEPTANCES PAYABLE Third parties Related parties 454.140 LIABILITAS DERIVATIF Pihak ketiga SURAT-SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN Pihak ketiga Pihak berelasi 17.741 8.094.441 4.277.267 196.071 2e,2an 12 1c,2d, 2e,2v,23,43 12.371.708 PINJAMAN YANG DITERIMA Pihak ketiga Pihak berelasi 6.499.997 15.562.294 ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI LIABILITAS IMBALAN KERJA DAN LAIN-LAIN PINJAMAN SUBORDINASI DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI Pihak ketiga Pihak berelasi TOTAL LIABILITAS DERIVATIVE PAYABLE Third parties 10.835.733 4.974.733 SECURITIES ISSUED Third parties Related parties 15.810.466 2d,2e,2w, 24,43 22.062.291 BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 22.787 6.798.082 17.009.056 FUND BORROWINGS Third parties Related parties 23.807.138 726.914 INTEREST PAYABLE 3.644 2d,2e,2af 27,38 6.489 ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND AND CONTINGENCIES 6.618.300 2d,2e,2ae 28,40 6.666.875 EMPLOYEE BENEFITS AND OTHER LIABILITIES 4.194.554 5.999.878 SUBORDINATED LOAN AND SECURITIES Third parties Related parties 496.725 4.259.776 4.499.968 2e,26 2d,2e,2x 25,43 8.759.744 10.194.432 327.693.592 321.376.142 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. TOTAL LIABILITIES The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 4 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1012. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1011 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY (continued) LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) DANA SYIRKAH TEMPORER SIMPANAN NASABAH Giro Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 2d,2e,2aa 43,18 467.333 12.281 479.614 Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi 358.686 19 3.466.529 505.563 3.972.092 Deposito berjangka Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi Total simpanan nasabah SIMPANAN DARI BANK LAIN Giro Mudharabah Pihak ketiga Mudharabah saving deposits Third parties Related parties 20 11.022.780 5.345.495 Mudharabah time deposits Third parties Related parties 18.311.438 16.368.275 22.763.144 19.841.104 Total deposits from customers 176 DEPOSITS FROM OTHER BANKS Mudharabah current accounts Third parties 2.139 Mudharabah saving deposits Third parties 1.000 Mudharabah time deposits Third parties 4.928 3.315 Total deposits from other banks 22.768.072 19.844.419 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 2e,2aa 21 46 1.882 Deposito berjangka Mudharabah Pihak ketiga 3.000 TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 2.683.283 430.860 3.114.143 8.887.336 9.424.102 Tabungan Mudharabah Pihak ketiga Total simpanan dari bank lain 341.683 17.003 DEPOSITS FROM CUSTOMERS Mudharabah current accounts Third parties Related parties 21 21 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 5 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1013. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1012 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/ December 31, 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2020 LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY (continued) LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Modal saham - nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Modal dasar 20.478.432.000 saham (nilai penuh) (terdiri dari 1 lembar saham seri A Dwiwarna dan 20.478.431.999 lembar saham seri B) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Modal ditempatkan dan disetor penuh 10.590.000.000 saham (nilai penuh) (terdiri dari 1 lembar saham seri A Dwiwarna dan 10.589.999.999 lembar Saham seri B) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Tambahan modal disetor Keuntungan neto yang belum direalisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai atas efek-efek dan obligasi Pemerintah pemerintah setelah pajak tangguhan Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali program imbalan pasti setelah pajak tangguhan Bagian efektif lindung nilai arus kas Surplus revaluasi aset tetap Saldo laba*) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS EQUITY 3.307.991 2n,14 3.307.991 8.606.555 2.532.966 2b,2y 7.004.198 1.759.096 Capital stock - Rp500 par value per share (full amount) as of December 31, 2021 and 2020, respectively Authorized capital 20,478,432,000 shares (full amount) (consisting of 1 share of Series A Dwiwarna and 20,478,431,999 shares of series B) as of December 31, 2021 and 2020, respectively Issued and fully paid capital 10,590,000,000 shares (full amount) (consisting of 1 share of series A Dwiwarna and 10,589,999,999 shares of series B as of December 31, 2021 and 2020, respectively Additonal paid-in capital Net unrealized gain allowance for impairment losses on securities and Government bonds, net of deferred tax Fair value through other comprehensive income Remeasurement of defined benefit plan - net of deferred tax Efffective portion of cash flow hedge Revaluation surplus of premises and equipment Retained earnings*) Appropriated Unappropriated 21.406.647 19.987.845 TOTAL EQUITY 371.868.311 361.208.406 TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY 5.295.000 2.054.454 2y,29a 29b 5.295.000 2.054.454 87.817 2i 1.100.019 (458.153) 2ae (19.983) 2an,12 (531.674) (1.239) *) Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 telah dieliminasi akibat kuasireorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007. *) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Accumulated losses amounted to Rp14,226,290 was eliminated as a result of quasi-reorganization on May 31, 2007. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 6 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1014. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1013 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes 2021 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Bunga 23.413.857 2ab,2ac 30a 22.947.252 2.381.101 2ad,30b 2.169.236 INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS Interest Income and Income from Profit Sharing Interest Profit sharing and margin from sharia unit 25.116.488 Total Interest Income and Income from Profit Sharing Bagi hasil dan marjin unit syariah Total Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Bunga Beban pendanaan lainnya Bonus simpanan Wadiah Hak pihak ketiga atas bagi hasil Mudharabah Total Beban Bunga, Bagi Hasil dan Bonus Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Neto 25.794.958 (11.670.728) (177.585) (32.175) 2ab,31a 2ad,31b (14.687.492) (147.146) (21.782) (923.167) 2ad,31b (1.335.517) Interest, Profit Sharing and Bonus Expenses Interest Other financing expenses Wadiah Bonus share on return Third p of Mudharabah (16.191.937) Total Interest, Profit Sharing and Bonus Expenses 8.924.551 Interest Income and Income from Profit Sharing - Net (12.803.655) 12.991.303 Pendapatan Operasional Lainnya Pungutan administrasi dan denda atas simpanan dan kredit yang diberikan Pendapatan dari penerimaan kredit yang dihapusbukukan Keuntungan dari penjualan efek-efek - neto Keuntungan dari penjualan obligasi pemerintah - neto (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek - neto (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar obligasi pemerintah - neto Lain-lain Total Pendapatan Operasional Lainnya Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non Keuangan Pembalikan (Penyisihan) Estimasi Kerugian Penurunan Nilai Komitmen dan Kontinjensi 2020 852.953 760.751 304.810 275.538 76.734 2i,8 356.168 818.679 2i,9 308.351 (135.338) 2i,8 18.493 (18.778) 463.507 2i,9 32 87.011 708.295 2.362.567 2.514.607 (3.627.477) 2e,2p,33 2.845 27 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Other Operating Income Administration fees and penalties on deposits and loans Income from recovery of loans written-off Gain on sale of securities - net Gain on sale of government bonds - net Unrealized (loss) gain on changes in fair value of securities - net Unrealized (loss) gain on changes in fair value of government bonds - net Others Total Other Operating Income (2.258.479) Provision for Impairment Losses on Financial and Non-financial Assets (3.784) Reversal of (Provision for) Estimated losses on Comitment and Contingencies The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 7 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1015. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1014 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes 2021 2020 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL (lanjutan) Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Premi program penjaminan pemerintah Lain-lain Total Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL BEBAN BUKAN OPERASIONAL - NETO INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS (continued) (3.358.846) (3.782.925) (619.667) (930.968) 34 2ae,35,43 42 36 (3.114.260) (2.977.208) (469.360) (285.782) (8.692.406) (6.846.610) Total Other Operating Expenses 3.036.832 2.330.285 INCOME FROM OPERATIONS (43.512) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 2.993.320 BEBAN PAJAK (617.093) LABA TAHUN BERJALAN 2.376.227 37 (59.428) 2.270.857 2ag,38 (668.499) 1.602.358 Penghasilan Komprehensif Lain: Akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 75.005 2ae,40 (397.512) (1.484) 60.545 (1.239) 2i,8,9 1.342.481 (253.922) 1.418.802 2.352.711 LABA PER SAHAM Dasar (nilai penuh) NON-OPERATING EXPENSES - NET INCOME BEFORE TAX EXPENSE TAX EXPENSE INCOME FOR THE YEAR Other Comprehensive Income: Akun-akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi Bagian efektif lindung nilai arus kas (18.744) (Kerugian) keuntungan neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai nilai dan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek dan obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (1.259.616) Pajak penghasilan terkait akun-akun yang akan direklasifikasi ke laba rugi 247.414 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Other Operating Expenses General and administrative Salaries and employee benefits Premium on g guarantee program Others Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of defined benefit plan Income tax related to items that will not be reclassified to profit or loss Items that will be reclassified to profit or loss Efffective portion of cash flow hedge Net unrealized (loss) gain on changes in value and allowance for impairment losses of securities and government bonds classified as fair value through other comprehensive income Income tax related to items that will be reclassified to profit or loss Total Comprehensive Income for the Year EARNINGS PER SHARE 224 2ai,48 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 151 Basic (full amount) The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 8 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1016. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan 1015 Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11.460 - (194.707) Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - Neto/ Remeasur ement of Defined Benefit Plan - Net 3.307.991 - 3.307.991 Surplus Revaluasi Aset Tetap/ Revaluation Surplus of Premises and Equipment - (1.239) - - - 7.004.198 188.337 - - 6.815.861 (6.180.134) 12.995.995 1.759.096 (188.337) (20.927) 1.602.358 366.002 - 366.002 19.987.845 - (20.927) 2.352.711 17.656.061 (6.180.134) 23.836.195 Total comprehensive income (loss) for the year Balance as of January 1, 2020 Impact of transitional adjustment From implementation of SFAS No. 71 and SFAS No. 73 Balance as of December 31, 2019 Bagian Efektif Lindung Nilai Arus Kas/ 2.054.454 - (194.707) - - Ekuitas/ Equity 5.295.000 - 11.460 (336.967) - (1.239) Tambahan Modal disetor/ Additional Paid-in Capital - 2.054.454 1.088.559 - - Catatan/ Notes 5.295.000 - - - Saldo Laba/ Retained Earnings*) Belum Telah Ditentukan Ditentukan Penggunaan Penggunaan nya/ nya/ Unappropriat Appropriated ed - - - Dividend Appropriation for general and special reserves Balance as of December 31, 2020 The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. Accumulated losses amounted to Rp14,226,290 had been eliminated as a result of quasi-reorganization as of May 31, 2007. Effective Portion of Cash Flow Hedges 2h,8 9,14,40 - - 3.307.991 Modal Ditempat kan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock 29c - (531.674) Distribution of income 29c 1.100.019 *) 2.054.454 Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007. 5.295.000 Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dan Cadangan kerugian penurunan nilai atas Efek efek dan Obligasi Pemerintah yang Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain-Neto/ Unrealized Gain (Loss) and allowance for impairment losses on FVTOCI Securities and Government Bonds - Net PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Saldo per 31 Desember 2019 Dampak penyesuaian transisi atas penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 Saldo per 1 Januari 2020 Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Pembagian laba Dividen Pembentukan cadangan umum dan cadangan tujuan *) Saldo per 31 Desember 2020 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 9 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1017. Laporan Manajemen Pendahuluan Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Perusahaan 1016 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. (531.674) Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - Neto/ Remeasurem ent of Defined Benefit Plan - Net - - 3.307.991 Surplus Revaluasi Aset Tetap/ Revaluation Surplus of Premises and Equipment (19.983) - (18.744) (1.239) 8.606.555 1.602.357 - 7.004.198 2.532.966 (1.602.357) 2.376.227 1.759.096 - 1.418.802 19.987.845 Distribution of income Appropriation for general and special reserves Total comprehensive income (loss) for the year PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 73.521 3.307.991 21.406.647 Ekuitas/ Equity 1.100.019 - Tambahan Modal disetor/ Additional Paid-in Capital (1.012.202) (458.153) Catatan/ Notes 2.054.454 - Saldo Laba/ Retained Earnings*) Belum Telah Ditentukan Ditentukan Penggunaan Penggunaann nya/ ya/ Unappropria Appropriated ted - 87.817 Bagian Efektif Lindung Nilai Arus Kas/ Effective Portion of Cash Flow Hedges 5.295.000 - Modal Ditempat kan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock - 2.054.454 Balance as of December 31, 2021 Balance as of December 31, 2020 - Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dan Cadangan kerugian penurunan nilai atas Efek efek dan Obligasi Pemerintah yang Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain-Neto/ Unrealized Gain (Loss) and allowance for impairment losses on FVTOCI Securities and Government Bonds - Net 2h,8 9,12,40 5.295.000 Saldo per 31 Desember 2020 Total Laba (Rugi) Komprehensif tahun berjalan 29c Accumulated losses amounted to Rp14,226,290 had been eliminated as a result of quasi-reorganization as of May 31, 2007. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. *) Pembagian laba Pembentukan cadangan umum dan cadangan tujuan Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007. Saldo per 31 Desember 2021 *) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 10 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1018. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1017 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes 2021 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, bagi hasil, dan marjin Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan Pembayaran bunga dan bonus, provisi dan komisi Pembayaran pajak penghasilan badan Beban operasional lainnya neto Beban bukan operasional lainnya - neto Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi 2020 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 22.427.061 22.025.695 362.436 331.915 (13.027.787) (16.095.612) (820.461) (341.466) Corporate income tax paid (5.927.136) (3.986.344) (27.932) (59.428) Other operating expenses - net Other non-operating expense - net 2.986.181 1.874.760 Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Penempatan pada bank lain Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam Liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Giro Giro Wadiah Tabungan Tabungan Wadiah Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Liabilitas lain-lain Dana syirkah temporer Kas Neto diperoleh dari Aktivitas Operasi Interest, profit sharing, and margin Recoveries from loan written-off Interest and bonus, fees and commissions paid Cash receipts before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities: 947.105 (595.305) 849.641 172.622 4.842.769 (258.069) (18.122.548) - (16.988.247) 1.241.584 (7.255.860) (1.285.447) (1.120.009) 2.446.942 4.762.109 2.270.858 8.099.264 245.030 (1.338.019) 36.127 258.069 (206.114) 2.923.653 20.492.649 492.085 (2.784.772) 115.320 33.928.841 (4.479.357) 303.204 1.355.469 9.551.932 26.658.603 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Decrease (increase) in operating assets: Placement from other banks Fair value through profit or loss securities Fair value through profit or loss government bonds Acceptance receivable Loans and sharia financing/ receivables Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Current liabilities Deposits from customer Demand deposits Wadiah demand deposits Savings deposits Savings deposits Wadiah Time deposits Deposits from other banks Acceptance liabilities Other liabilities Temporary syirkah funds Net Cash provided by Operating Activities The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 11 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1019. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1018 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes 2021 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan saat jatuh tempo dari efek-efek biaya perolehan diamortisasi Perolehan aset tetap Penurunan efek-efek diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Penurunan (Kenaikan) obligasi pemerintah diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pembelian obligasi pemerintah pada biaya perolehan diamortisasi Pembelian efek-efek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Penerimaan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Pembelian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kas Neto diperoleh (digunakan untuk) Aktivitas Investasi 2020 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES - Proceeds from matured amortized cost securities Acquisitions of premises and equipment Decrease in fair value through other comprehensive income 1.061.584 (415.473) 14 (798.086) 330.249 1.082.203 10.722.233 (25.844.225) (5.922.417) (148.619) (236.767) - 920.267 (643.370) - 3.834.455 (23.726.876) Decrease (increase) in securities & government bonds fair value through other comprehensive income Purchase of amortized cost government bonds Purchase of amortized cost securities Proceed from securities purchased under agreement to resell Purchase of securities purchased under agreement to resell Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan Pembayaran atas surat-surat berharga yang diterbitkan jatuh tempo Penerimaan atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembayaran atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali jatuh tempo Pembayaran dividen Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pembayaran dari pinjaman yang diterima Penerimaan dari efek-efek subordinasi Pembayaran liabilitas sewa Pembayaran atas pinjaman dan efek-efek subordinasi jatuh tempo 1.500.000 (99.959) 4.047.884 (125.788) (3.000.000) - Payment of matured securities issued Proceeds from securities sold under repurchase agreements Payments of matured securities sold under repurchase agreements Payments of dividends Proceeds of fund borrowings Payment from fund borrowings Proceeds from subordinated securities Payment of lease liabilities Payments of matured Subordinated Loan and Securities Kas Neto (digunakan untuk) diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (6.794.035) 455.920 Net Cash (Used in) Provided by Financing Activities 6.592.352 3.387.647 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 34.637.555 31.249.908 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 41.229.907 34.637.555 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 10.186 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issuance of securities 1.493.811 (3.455.000) (5.322.500) 1.716.191 - (1.716.191) - (935.000) (20.927) 29c 6.455.429 9.141.448 (8.204.691) (7.823.008) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 12 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1020. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1019 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2021 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes 2021 Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Total 2020 1.539.577 2a,4 1.429.426 10.692.484 1.096.798 2g,5 2g,6 11.107.672 3.217.129 27.901.048 2h,7 18.883.328 The details of cash and cash equivalents at end of period are as follows: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks maturing within three months or less since the acquisition date 34.637.555 Total 41.229.907 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 13 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1021. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1020 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian Bank GENERAL a. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk originally established as a state-owned bank berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 4 tahun 1963, nama Bank Tabungan Pos 1950 dated February 9, 1950. Subsequently, based on Government Regulation Amendment of Law No. 4 of 1963. The Bank started operating as a state-owned commercial bank on April 29, 1989. Pada tanggal 29 April 1989, Bank mulai beroperasi sebagai bank umum milik negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1992, status Bank diubah menjadi perseroan terbatas milik negara (Persero). Akta pendirian Bank sebagai Persero dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, S.H., No. 136 tanggal 31 Juli 1992 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-6587.HT.01.01. TH.92 tanggal 12 Agustus 1992, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 6A. Based on Government Regulation No. 24 of 1992, the status of the Bank was changed to a state-owned limited liability corporation Berdasarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/55/KEP/DIR tanggal 23 September 1994, Bank memperoleh status sebagai bank devisa. Based on the Decision Letter No. 27/55/KEP/DIR dated September 23, 1994 of the Directors of Bank Indonesia, the Bank obtained the status of a foreign exchange bank. Bank telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan umum perbankan berdasarkan prinsip syariah melalui surat No. 6/1350/DPbS tanggal 15 Desember 2004. The Bank has obtained approval from Bank Indonesia to conduct commercial banking activities based on sharia principles through letter No. 6/1350/DPbS dated December 15, 2004. Bank mulai melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 14 Februari 2005 dengan mulai beroperasinya cabang syariah pertama di Jakarta - Harmoni. The Bank started its activities based on sharia principles on February 14, 2005 with the operation of its first sharia branch in Jakarta Harmoni. Pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar PT Bank Tabungan Negara (Persero) menjadi Perseroan Terbuka telah diaktakan dengan akta notaris No. 7 tanggal 12 Oktober 2009 dari notaris Fathiah Helmi, S.H., Perubahan anggaran dasar tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-49309.AH 01.02. tahun 2009. The decision of the Extraordinary General as a limited liability corporation was documented under deed No. 136 dated July 31, 1992 of Notary Muhani Salim, S.H., and was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-6587.HT.01.01. TH.92 dated August 12, 1992 and was published in Supplement No. 6A of State Gazette No. 73 dated September 11, 1992. public company was notarized under notarial deed No. 7 dated October 12, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., The amendment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights in its letter No. AHU-49309.AH.01.02. of 2009. 14 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1022. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1021 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) a. 1. Pendirian Bank (lanjutan) GENERAL (continued) a. (continued) Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Penyesuaian terakhir dinyatakan dalam Akta No. 08 tanggal 8 April 2021 yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 10 Maret 2021 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0288922 tanggal 4 Mei 2021. The Articles of Association of the Bank has been amended several times. The amendment was covered by Notarial Deed No. 08 dated April 8, 2021 of Ashoya Ratam, S.H., MKn., a notary in Jakarta, as approved in the Annual 10, 2021 and approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0288922 dated May 4, 2021. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk melakukan kegiatan Bank berdasarkan prinsip syariah. According to A Articles of A is to conduct commercial banking activities in accordance with the prevailing laws and Bank berdomisili di Jakarta dan kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta Pusat. The Bank is domiciled in Jakarta and its head office is located at Jalan Gajah Mada No. 1, Central Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2021, Bank memiliki 108 kantor cabang (termasuk 29 kantor cabang syariah), 401 kantor cabang pembantu (termasuk 61 kantor cabang pembantu syariah), dan 210 kantor kas termasuk 7 kantor kas Syariah) dan 2.989 SOPP (System on-line Payment Point/kantor Pos on-line) (tidak diaudit). As of December 31, 2021, the Bank has 108 branch offices (including 29 sharia branch offices), 401 sub-branch offices (including 61 sharia sub-branch offices), and 210 cash offices including 7 sharia cash offices) and 2,989 SOPPs (System on-line Paymaent Point/on-line Post office) (unaudited). Pada tanggal 31 Desember 2020, Bank memiliki 103 kantor cabang (termasuk 25 kantor cabang syariah), 373 kantor cabang pembantu (termasuk 59 kantor cabang pembantu syariah), 254 kantor kas (termasuk 7 kantor kas syariah), dan 2.990 SOPP (System on-line Payment Point/Kantor Pos online) (tidak diaudit). As of December 31, 2020, the Bank has 103 branch offices (including 25 sharia branch offices), 373 sub-branch offices (including 59 sharia sub-branch offices), 254 cash offices (including 7 sharia cash offices), and 2,990 SOPPs (System on-line Payment Point/on-line Post office) (unaudited). based on sharia principles. 15 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1023. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1022 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. 1. Rekapitalisasi GENERAL (continued) b. Recapitalization Pada tanggal 28 Mei 1999, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1999 tentang penambahan penyertaan Pemerintah pada Bank dalam rangka Program Rekapitalikassasi yang dijalankan oleh Pemerintah dengan nilai setinggitingginya sebesar Rp11.200.000. Pada tanggal 21 Agustus 2000, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2000 tentang penambahan modal Pemerintah pada Bank dalam rangka Program Rekapitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah dengan nilai setinggi-tingginya sebesar Rp2.805.000, sehingga tambahan penyertaan Pemerintah keseluruhan menjadi sebesar Rp14.005.000. Penambahan modal tersebut dilakukan melalui penerbitan obligasi rekapitalisasi Pemerintah untuk Bank sebesar Rp9.803.500 dan Rp4.201.500 masingmasing pada tanggal 25 Juli 2000 dan 31 Oktober 2000. On May 28, 1999, the Government issued Government Regulation No. 52 of 1999 regarding the increase in the G capital participation in the Bank within the framework of the Recapitalization Program for a maximum amount of Rp11,200,000. On August 21, 2000, the Government issued Government Regulation No. 68 of 2000 regarding the capital increase in the G participation in the Bank within the framework Pada tanggal 28 Februari 2001, Direksi Bank dan Menteri Keuangan menandatangani Kontrak Manajemen yang berisikan antara lain bahwa jumlah kebutuhan rekapitalisasi akhir Bank adalah sebesar Rp13.843.540 dan kelebihan obligasi rekapitalisasi sebesar Rp161.460 harus dikembalikan kepada Pemerintah. Pada tanggal 5 November 2001, kelebihan obligasi rekapitalisasi tersebut dikembalikan kepada Pemerintah. Directors and the Ministry of Finance entered into a Management Contract which includes, among others, the total final recapitalization requirement of the Bank of Rp13,843,540 and the excess recapitalization bonds of Rp161,460 which should be returned to the Government. On November 5, 2001, the Bank returned such excess recapitalization bonds to the government. Sebagai tindak lanjut dari Kontrak Manajemen tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 40/PMK.06/2008 tanggal 29 Februari 2008 tentang penetapan nilai akhir kebutuhan rekapitalisasi Bank sebesar Rp13.843.540 dan pelaksanaan hak-hak pemerintah yang timbul sebagai akibat penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia ke dalam modal PT Bank Tabungan Negara dalam rangka program rekapitalisasi bank umum dengan mengkonversi menjadi 13.843.540 lembar saham yang diterbitkan oleh Bank dengan nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per lembar. Peraturan ini berdaya laku surut sejak tanggal 31 Mei 2007. As a result of the Management Contract, the Ministry of Finance issued Regulation No. 40/PMK.06/2008 dated February 29, 2008 regarding the determination of the final amount required capital of the G contribution to the Bank amounting to Rp13,843,540 and implementation of the G rights as a result of the additional contributed capital by the Republic of Indonesia to the capital of PT Bank Tabungan Negara (Persero), as a limited liability company, in relation to the commercial banks recapitalization program through conversion of additional capital to 13,843,540 shares of stock, which were issued by the Bank with a par value of Rp1,000,000 (full Rupiah) per share. This regulation was applied retroactively since May 31, 2007. for a maximum amount of Rp2,805,000 so that the additional Government capital participation would become Rp14,005,000. The increase in the Government participation was settled through the issuance to the Bank of the to Rp9,803,500 and Rp4,201,500 on July 25, 2000 and October 31, 2000, respectively. 16 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1024. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1023 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Penawaran umum obligasi Bank c. Bank telah menerbitkan obligasi sebanyak 24 (dua puluh empat) kali penerbitan, 1 (satu) kali penerbitan instrumen obligasi subordinasi, 1 (satu) kali penerbitan global bond, 1 (satu) kali penerbitan surat hutang jangka panjang sejak tanggal 25 Juli 1989 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 dengan rincian sebagai berikut: Nama Obligasi/ Name of Bonds Rupiah Obligasi BTN I/ BTN Bonds I Jumlah Nominal/ Nominal Amount GENERAL (continued) Public offering of bonds The Bank issued 24 (twenty-four) series of bonds, 1 (one) series of subordinated bond, 1 (one) series of global, 1 (one) series of long term notes from July 25, 1989 to December 31, 2021, with the details as follows: Jangka Waktu/ Term Jatuh Tempo/ Maturity Date Tingkat Bunga/ Interest 50.000 5 tahun/years 25 Juli/ July 25, 1994*) 18,75% tetap/ fixed Obligasi BTN II/ BTN Bonds II 50.000 5 tahun/years 1 Juni/ June 1,1995*) 16,25% tetap/ fixed Obligasi BTN III/ BTN Bonds III 50.000 5 tahun/years 11 November/ November 11, 1996*) 20,00% tetap/ fixed Obligasi BTN IV/ BTN Bonds IV 100.000 5 tahun/years 23 Januari/ January 23, 1996*) 17,00% tetap/ fixed Obligasi BTN V/ BTN Bonds V 150.000 5 tahun/years 31 Juli/ July 31,1998*) 15,25% tetap untuk tahun pertama dan kedua, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo/ 15.25% fixed for first and second years, floating for remaining years until maturity Obligasi BTN VI/ BTN Bonds VI 350.000 5 tahun/years 21 Desember/ December 21, 2000*) 17,25% tetap untuk tahun pertama, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo/ 17.25% fixed for first year, floating for remaining years until maturity Obligasi BTN VII/ BTN Bonds VII 200.000 5 tahun/years 22 Juli/ July 22, 2001*) 17,125% tetap untuk tahun pertama, mengambang untuk tahun berikutnya hingga jatuh tempo/ 17.125% fixed for first year, floating for remaining years until maturity Obligasi BTN VIII/ BTN Bonds VIII 400.000 5 tahun/years 18 Juli/ July 18, 2002*) 14,15% tetap/ fixed Obligasi BTN IX/ BTN Bonds IX 750.000 5 tahun/years 2 Oktober/ October 2, 2008*) 12,50% tetap/ fixed Obligasi BTN X/ BTN Bonds X 750.000 5 tahun/years 25 Mei/ May 25, 2009*) 12,20% tetap/ fixed Obligasi BTN XI/ BTN Bonds XI 750.000 5 tahun/years 6 Juli/ July 6, 2010*) 12,00% tetap/ fixed Obligasi BTN XII/ BTN Bonds XII 1.000.000 10 tahun/years 19 September/ September 19, 2016*) 12,75% tetap/ fixed Obligasi BTN XIII A/ BTN Bonds XIII A 300.000 3 tahun/years 29 Mei/ May 29, 2012*) 11,75% tetap/ fixed Obligasi BTN XIII B/ BTN Bonds XIII B 300.000 4 tahun/years 29 Mei/ May 29, 2013*) 12,00% tetap/ fixed Obligasi BTN XIII C/ BTN Bonds XIII C 900.000 5 tahun/years 29 Mei/ May 29, 2014*) 12,25% tetap/ fixed 1.650.000 10 tahun/years 11 Juni/ June 11, 2020*) 10,25% tetap/ fixed Obligasi BTN XIV/ BTN Bonds XIV *) Bank telah melakukan pelunasan obligasi yang diterbitkan pada tanggal jatuh temponya. *) The Bank has made the repayment of bonds issued on maturity date. 17 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1025. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1024 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Penawaran umum obligasi Bank (lanjutan) Nama Obligasi/ Name of Bonds Obligasi BTN XV/ BTN Bonds XV Jumlah Nominal/ Nominal Amount GENERAL (continued) c. Jangka Waktu/ Term Public offering of Jatuh Tempo/ Maturity Date bonds (continued) Tingkat Bunga/ Interest 1.300.000 10 tahun/years 28 Juni/ June 28, 2021*) 9,50% tetap/ fixed Obligasi Berkelanjutan I Tahap I BTN/ Continuing Bonds I Phase I BTN 2.000.000 10 tahun/years 5 Juni/ June 5, 2022 7,90% tetap/ fixed Obligasi Berkelanjutan I Tahap II BTN/ Continuing Bonds I Phase II BTN 2.000.000 10 tahun/years 27 Maret/ March 27, 2023 7,90% tetap/ fixed 8 Juli/ July 8, 2018*) 8 Juli/ July 8, 2020*) 8 Juli/ July 8, 2022 8 Juli/ July 8, 2025 9,63% tetap/ fixed 9,88% tetap/ fixed 10,00% tetap/ fixed 10,50% tetap/ fixed 30 Agustus/ August 30, 2019*) 30 Agustus/ August 30, 2021*) 8,20% tetap/ fixed 8,75% tetap/ fixed 13 Juli/ July 13, 2020*) 13 Juli/ July 13, 2022 13 Juli/ July 13, 2024 13 Juli/ July 13, 2027 8,30% tetap/ fixed 8,50% tetap fixed 8,70% tetap/ fixed 8,90% tetap/ fixed 8 Juli/ July 8, 2020*) 28 Juni/ June 28, 2022 28 Juni/ June 28, 2024 7,75% tetap/ fixed 8,75% tetap fixed 9,00% tetap/ fixed Obligasi Berkelanjutan II Tahap I BTN/ Continuing Bonds II Phase I BTN Seri A/A Series 900.000 3 tahun/years Seri B/B Series 500.000 5 tahun/years Seri C/C Series 800.000 7 tahun/years Seri D/D Series 800.000 10 tahun/years Obligasi Berkelanjutan II Tahap II BTN/ Continuing Bonds II Phase II BTN Seri A/A Series 1.347.000 3 tahun/years Seri B/B Series 1.653.000 5 tahun/years Obligasi Berkelanjutan III Tahap I BTN/ Continuing Bonds III Phase I BTN Seri A/A Series 1.466.000 3 tahun/years Seri B/B Series 1.295.000 5 tahun/years Seri C/C Series 853.000 7 tahun/years Seri D/D Series 1.386.000 10 tahun/years Obligasi Berkelanjutan III Tahap II BTN/ Continuing Bonds III Phase II BTN Seri A/A Series 1.756.500 1 tahun/year Seri B/B Series 1.168.000 3 tahun/years Seri C/C Series 1.219.500 5 tahun/years *) Bank telah melakukan pelunasan obligasi yang diterbitkan pada tanggal jatuh temponya. *) The Bank has made the repayment of bonds issued on maturity date. 18 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1026. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1025 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Penawaran umum obligasi Bank (lanjutan) Nama Obligasi/ Name of Bonds Jumlah Nominal/ Nominal Amount Obligasi Subordinasi BTN I/ Subordinated Bonds BTN I Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I BTN/ Continuing Bonds IV Phase I BTN Seri A/A Series 250.000 GENERAL (continued) c. Jangka Waktu/ Term Jatuh Tempo/ Maturity Date 10 tahun/years 25 Mei/ May 25, 2014**) 12,60% tetap untuk tahun pertama sampai tahun kelima, 22,60% tetap untuk tahun keenam sampai tahun kesepuluh jika Bank tidak melakukan opsi beli pada tahun kelima sejak tanggal penerbitan/ 12.60% fixed for first year until fifth year, 22.60% fixed for sixth year until tenth year if the Bank does not exercise its option to buyback on the fifth year since the issuance date 29 Agustus/ August 29, 2021*) 19 Agustus/ August 19, 2023 19 Agustus/ August 19, 2025 6,75% tetap/ fixed 7,80% tetap fixed 8,40% tetap/ fixed 577.000 1 tahun/year Seri B/B Series 727.000 3 tahun/years Seri C/C Series 196.000 5 tahun/years Surat Hutang Jangka Panjang BTN Tahap I/ Long Term Notes BTN Phase 1 10.186 16 tahun/years 17 Juni/ June 17, 2037 1,37% tetap/ fixed 300.000.000 5 tahun/years 23 Januari/ January 23, 2025 4,20% tetap/ fixed Dolar Amerika Serikat/United States Dollar BBTN September or Global Bond 2020/ BBTN September or Global Bond 2020 *) Bank telah melakukan pelunasan obligasi yang diterbitkan pada tanggal jatuh temponya. **) Bank telah melakukan opsi beli kembali pada 25 Mei 2009 d. Tingkat Bunga/ Interest *) The Bank has made the repayment of bonds issued on maturity date. **) The Bank has exercised the call options on May 25, 2009 Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) d. Bank telah memperoleh izin untuk melakukan Penawaran Umum sesuai dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang tertuang dalam Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No.PW.01/3104/ DPRRI/V/2009 tanggal 29 Mei 2009, serta penetapan dari Pemerintah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2009 dan diundangkan dalam Lembaran Negara No.167 tanggal 16 November 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara Melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero). Initial Public Offering (IPO) The Bank obtained a permit to undertake a Public Offering based on the approval of the House of Representatives of the Republic of Indonesia in its Chairman Letter No. PW.01/3104/DPRRI/V/2009 dated May 29, 2009 and was enacted by the Government as stipulated by the Republic of Indonesia Government Regulation No. 66 of 2009 and circulated in State Gazette No. 167 dated November 16, 2009 regarding the amendment of the stock ownership structure of the State through Initial Public Offering of the shares of PT Bank Tabungan Negara (Persero). 19 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1027. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1026 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) d. 1. Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) (lanjutan) GENERAL (continued) d. Initial Public Offering (IPO) (continued) Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. S-10523/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, pernyataan pendaftaran yang diajukan Bank dalam rangka IPO sejumlah 6.353.999.999 lembar Saham Biasa Atas Nama Seri B milik Negara Republik Indonesia dan 2.360.057.000 lembar Saham Biasa Atas Nama Seri B baru, dengan nilai nominal sebesar Rp500 (Rupiah penuh) setiap saham kepada masyarakat telah menjadi efektif pada tanggal 8 Desember 2009. Saham yang ditawarkan tersebut dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Desember 2009 dengan harga jual Rp800 (Rupiah penuh) per saham. Based on Letter No. S-10523/BL/2009 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) dated December 8, 2009, the Registration Statement submitted by the Bank relating to the IPO of 6,353,999,999 ordinary shares Series B of the Republic of Indonesia and 2,360,057,000 new ordinary shares Series B, at par value of Rp500 (full Rupiah) per share to the public, became effective on December 8, 2009. The shares which were offered to the public, were listed and traded on the Indonesia Stock Exchange on December 17, 2009, with the selling price of Rp800 (full Rupiah) per share. Berkaitan dengan penawaran umum saham perdana, Bank telah mengimplementasikan program kepemilikan saham oleh Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Allocation/MESA). Program MESA diberikan maksimal 9,62% dari saham baru yang diterbitkan kepada karyawan yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2009. Program MESA tersebut telah efektif pada tanggal 17 September 2009 dan seluruh karyawan yang memiliki kualifikasi telah mengambil program tersebut dengan jumlah lembar saham biasa atas nama Seri B sebanyak 226.928.500 lembar (nilai nominal Rp500 per lembar saham) dengan harga beli Rp640 per lembar saham (setelah diskon 20% dari harga penawaran perdana sebesar Rp800 per lembar saham) dengan masa lock up selama enam bulan. In relation to the Initial Public Offering of the shares, the Bank implemented the Management and Employee Stock Allocation (MESA) program. MESA program is allocated with a maximum of 9.62% of the newly issued shares for registered employees as of December 31, 2009. The MESA Program became effective on September 17, 2009 and all qualified employees availed of the program consisting of 226,928,500 Series B shares (with par value of Rp500 per share) with a purchase price of Rp640 per share (after share price discount of 20% from the initial public offering price of Rp800 per share) and a lock up period until six months. Diskon harga saham untuk program MESA menjadi beban Bank di tahun 2009, yaitu sebesar 20% atau Rp41.353, yang termasuk beban pajak penghasilan. In relation to the Initial Public Offering of the share price discount for MESA program was amounting to 20% or Rp41,353 including the income tax expense. 20 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1028. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1027 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) e. 1. Penerapan kuasi reorganisasi GENERAL (continued) e. Implementation of quasi - reorganization Kondisi ekonomi yang buruk yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 sampai dengan tahun 1999, yang disebabkan terutama oleh melemahnya kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat dan tingkat suku bunga yang tidak stabil, sangat langkanya likuiditas serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak yang buruk bagi industri perbankan di Indonesia. Kondisi tersebut juga berdampak pada para debitur Bank dalam memenuhi kewajibannya, sehingga Bank mengalami defisit yang cukup besar. The unfavorable economic condition starting in mid-1997 until 1999, which was caused mainly by the weakening of the rupiah in relation to other foreign currencies such as the United States dollar, the instability of interest rates, liquidity problem and the low level of trust by investors, had an adverse impact to the banking industry in Indonesia. This condition also affected the Bank debtors in fulfilling their obligations. As a result, the Bank suffered a significant amount of deficit. Untuk memperoleh awal yang baik (fresh start) dengan laporan posisi keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tidak dibebani oleh defisit, maka Bank melaksanakan Kuasi-Reorganisasi per 31 Mei 2007 (Catatan 2c). Kuasi-Reorganisasi dilakukan Bank sebagai langkah penting untuk bisa meneruskan usaha secara lebih baik. In order to make a fresh start with a statement of financial position showing present values without the burden of deficit, the Bank conducted a Quasi-Reorganization on May 31, 2007 (Note 2c). The QuasiReorganization was recognized by the Bank as a necessary step to positively continue its business. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tanggal 19 Januari 2006, pemegang saham Bank memutuskan antara lain bahwa pemegang saham mendukung rencana Bank untuk melakukan Kuasi-Reorganisasi dalam rangka menetapkan besarnya nilai akhir Penyertaan Modal Negara dalam Bank dan perbaikan struktur modal Bank, dan agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. held on January 19, 2006 regarding the the stockholders approved, among others, the Reorganization in order to determine the final capital, which should be implemented according to the prevailing regulations. Sebagai hasil dari Kuasi-Reorganisasi, saldo defisit Bank sebesar Rp14.226.290 dieliminasi ke akun saldo laba. As a result of the quasi-reorganization, the Rp14,226,290 was eliminated against the net amount of the retained earnings. 21 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1029. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1028 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) f. 1. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank tanggal 10 Maret 2021, dengan berita acara No. 09 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai berikut: 31 Desember 2021 Komisaris Utama/Independen Wakil Komisaris Utama/Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen General Meeting of Shareholders held on March 10, 2021, as stated under the notarial No. 09 by Notary Ashoya Ratam, S.H., MKn., Commissioners are as follows: December 31, 2021 Chandra Hamzah President/Independent Commissioner Iqbal Latanro* Vice President/Independent Commissioner Eko Djoeli Heripoerwanto Commissioner Heru Budi Hartono Commissioner Andin Hadiyanto Commissioner Armand Bachtiar Arief Independent Commissioner Ahdi Jumhari Luddin Independent Commissioner Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank tanggal 12 Maret 2020, dengan berita acara No. 14 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: 31 Desember 2020 Komisaris Utama/Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen GENERAL (continued) General Meeting of Shareholders held on March 12, 2020, as stated under the notarial No. 14 by Notary Ashoya Ratam, S.H., MKn., Directors is as follows: Chandra Hamzah* Eko Djoeli Heripoerwanto Heru Budi Hartono** Andin Hadiyanto*** Armand Bachtiar Arief**** Ahdi Jumhari Luddin***** 22 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 December 31, 2020 President/Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
  1030. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1029 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) f. 1. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) GENERAL (continued) f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank tanggal 10 Maret 2021, dengan berita acara No. 09 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, SH., MKn, susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Meeting of Shareholders held on March 10, 2020, as stated under the notarial No. 09 by Notary Ashoya Ratam, SH., MKn, the Directors are as follows: December 31, 2021 31 Desember 2021 Direktur Utama Haru Koesmahargyo* Wakil Direktur Utama Nixon L.P. Napitupulu** Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar Direktur Finance, Planning and Treasury Nofry Rony Poetra*** Direktur Compliance and Legal Eko Waluyo**** Direktur Wholesale Risk and Asset Management Elisabeth Novie Riswanti Direktur Operation, IT, and Digital Banking Andi Nirwoto Direktur Distribution and Retail Funding Jasmin Direktur Risk Management and Transformation Setiyo Wibowo President Director Vice President Director Director Consumer and Commercial Lending Director Finance, Planning and Treasury Director Compliance and Legal Director Wholesale Risk and Asset Management Director Operation, IT, and Digital Banking Director Distribution and Retail Funding Director Risk Management and Transformation 23 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1031. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1030 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) f. 1. GENERAL (continued) Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank tanggal 12 Maret 2020, dengan berita acara No. 14 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: General Meeting of Shareholders held on March 12, 2020, as stated under the notarial No. 14 by Notary Ashoya Ratam, S.H., MKn., Directors is as follows: 31 Desember 2020 PLT Direktur Utama, Direktur Finance, Planning & Treasury Nixon L.P. Napitupulu* Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar** Direktur Human Capital, Legal, and Compliance Yossi Istanto*** Direktur Remedial and Wholesale Risk Elisabeth Novie Riswanti**** Direktur Operation, IT, and Digital Banking Andi Nirwoto Direktur Distribution and Retail Funding Jasmin***** Direktur Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics Setiyo Wibowo****** 24 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 December 31, 2020 PLT President Director, Director Finance, Planning & Treasury Director Consumer and Commercial Lending Director Human Capital, Legal, and Compliance Director Remedial and Wholesale Risk Director Operation, IT, and Digital Banking Director Distribution and Retail Funding Director Enterprise Risk Management, Big Data, and Analytics
  1032. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1031 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) f. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued) Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris adalah sebesar Rp38.010 dan Rp18.455 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 43b). Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada direksi adalah sebesar Rp101.022 dan Rp48.087 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 43b). Salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commissioners of the Bank amounted to Rp38,010 and Rp18,455 for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively (Note 43b). Salaries and other compensation benefits paid to the Board of Directors of the Bank amounted to Rp101,022 and Rp48,087 for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively (Note 43b). Sekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Audit Internal Bank adalah sebagai berikut: Secretary and the Head of Internal Audit Division are as follows: 31 Desember 2021 Sekretaris Perusahaan Kepala Divisi Audit Internal * December 31, 2021 Ari Kurniaman Hendratno Tri Wibowo* Diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank No. 642/DIR/2021 tanggal 26 Juli 2021 dan bertindak sebagai pejabat sejak tanggal 26 Juli 2021. * Corporate Secretary Head of Internal Audit Division No.642/DIR/2021 dated July 26, 2021 and Head of Internal Audit Division since July 26, 2021. 31 Desember 2020 Sekretaris Perusahaan Kepala Divisi Audit Internal * December 31, 2020 Ari Kurniaman* Hertanta Corporate Secretary Head of Internal Audit Division Diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank No. 261/DIR/2020 tanggal 12 Maret 2020 dan bertindak sebagai pejabat sejak tanggal 12 Maret 2020. No.261/DIR/2020 dated March 12, 2020 and Head of Corporate Secretary Division since March 12, 2020. Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank tanggal 10 Maret 2021, dengan berita acara No. 09 yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, SH., MKn adalah sebagai berikut: Annual General Meeting of Shareholders held on March 10, 2021, as stated under the notarial No. 09 by Notary Ashoya Ratam, SH., MKn are as follows: 31 Desember 2021 Ketua Anggota Anggota * M. Quraish Shihab Mohamad Hidayat Mohammad Bagus Teguh Perwira* Diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 8 April 2021. December 31, 2021 Chairman Member Member * 25 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1033. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1032 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) f. 1. GENERAL (continued) Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) f. Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank tanggal 12 Maret 2020, dengan berita acara No. 14 tanggal 12 Maret 2020, yang dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., susunan Dewan Pengawas Syariah Bank adalah sebagai berikut: Annual General Meeting of Stockholders held on March 12, 2020, as stated under the notarial No. 14 dated March 12, 2020 by notary Ashoya Ratam, S.H., MKn., Sharia Supervisory is as follows: 31 Desember 2020 Ketua Anggota Susunan Anggota Komite Audit Bank berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KOM/BTN/2021 tanggal 24 Maret 2021 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2021 Ketua merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota * The composition of the 01/KOM/BTN/2021 dated March 24, 2021 are as follows: Iqbal Latanro* Ahdi Jumhari Luddin Andin Hadiyanto Adi Prakoso Peter Eko Budi Darwito Diangkat sebagai anggota Dewan Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 01/KOM/BTN/2021 tanggal 24 Maret 2021 dan berlaku efektif berdasarkan Surat OJK Nomor 58/KDK.03/2021 tertanggal 6 Agustus 2021. * Susunan Anggota Komite Audit Bank berdasarkan Ketetapan Komisaris melalui Surat No. 119/KOM/BTN/XI/2020 tanggal 25 November 2020 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2020 Ketua Anggota Anggota Anggota December, 31 2020 Chairman Member M. Quraish Shihab Mohamad Hidayat December 31, 2021 Chairman Member Member Member Member Tabungan Negara (Persero) Tbk based on the Board of Commissioners Decision Letter No. 01/KOM/BTN/2021 dated March 24, 2021 and effective based on OJK Letter Number 58/KDK.03/2021 dated August 6, 2021. Committee, based on the Commissioners 119/KOM/BTN/XI/2020 dated November 25, 2020 are as follows: Ahdi Jumhari Luddin* Andin Hadiyanto** Adi Prakoso Peter Eko Budi Darwito * Diangkat sebagai anggota Dewan Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 119/KOM/BTN/XI/2020 tanggal 25 November 2020 dan berlaku efektif berdasarkan Surat OJK Nomor 6/KDK.03/2020 tertanggal 16 Maret 2020. * ** Diangkat sebagai anggota Dewan Komite Audit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 119/KOM/BTN/XI/2020 tanggal 25 November 2020 dan berlaku efektif berdasarkan Surat OJK Nomor 53/KDK.03/2020 tertanggal 10 Juli 2020. ** Berdasarkan ketentuan internal Bank, manajemen kunci Bank cakupannya adalah Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi, dan Kepala Cabang. Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah 10.811 dan 11.164 orang (tidak diaudit). December 31, 2020 Chairman Member Member Member Tabungan Negara (Persero) Tbk based on the Board of Decision Letter No. 119/KOM/BTN/XI/2020 dated November 25, 2020 and effective based on OJK Letter Number 6/KDK.03/2020 dated March 16, 2020. Tabungan Negara (Persero) Tbk based on the Board of Decision Letter No. 119/KOM/BTN/XI/2020 dated November 25, 2020 and effective based on OJK Letter Number 53/KDK.03/2020 dated July 10, 2020. management consists of Board of Commissioners, Audit Committee, Board of Directors, Regional Office Head, Division Head, and Branch Manager. The Bank has permanent employees as of December 31, 2021 and 2020 of 10,811 and 11,164 employees, respectively (unaudited). 26 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1034. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1033 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Dasar Penyajian Laporan Keuangan SUMMARY POLICIES a. OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Basis of Preparation of the Financial Statements Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tent Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau The financial statements as of and for the year ended December 31, 2021 and 2020 were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which includes the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and BapepamRegulation No. VIII.G.7, Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Amandemen 2019 The Financial Statements is presented in conformity with the Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") No.1 entation of Financial (Amandment 2019 Statements Presentations and Disclosures for Laporan keuangan Bank unit syariah yang didasarkan pada prinsip syariah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2016) Murabahah Istishna Mudharabah unit have been presented in conformity with the Statement of Financial Accounting Standards 106 (Revised 2016) Musyarakah Ijarah pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut, PSAK No. Sukuk dan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) (revisi 2013). measurement, presentation and disclosure for the respective topics, SFAS No. 110 (Revised other SFAS, as long as not contradict with sharia principles and the Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI) (revised 2013). 27 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1035. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1034 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a. Dasar Penyajian (lanjutan) AKUNTANSI Laporan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a. ACCOUNTING Basis of Preparation of the Financial Statements (continued) Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued) Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta laporan arus kas. The Financial Statements have been prepared on a historical cost basis, except for some accounts that were assessed using another measurement basis as explained in the accounting policies of the account. The Financial Statements have been prepared on accrual basis, except for the revenue from istishna and the profit sharing from the mudharabah and musyarakah financing and the statement of cash flow. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The statement of cash flows have been prepared using direct method and the cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, Bank Indonesia Certificates and Deposits Certificates of Bank Indonesia maturing within 3 (three) months or less from the acquisition date provided they are neither pledged as collateral for borrowings nor restricted. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Bank. Angkaangka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain dibulatkan dalam jutaan Rupiah. The presentation currency used in the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003) Kuasireorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya berdasarkan nilai wajar. Dengan kuasireorganisasi, perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start) dengan laporan posisi keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit karena defisit dieliminasikan menjadi nihil. Based on SFAS No. 51 (Revised 2003), -Reorganiz reorganization is an accounting procedure that enables a company to restructure its equity by eliminating its deficit and revaluing all its assets and liabilities based on their fair values. Under a quasi-reorganization, a company will have a fresh start with its statement of financial position showing figures that represent present values and without the burden of a deficit because the deficit has been eliminated. otherwise stated, all figures presented in the financial statement are rounded off to millions of Rupiah. 28 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1036. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1035 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Perubahan Kebijakan Akuntansi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Changes in Accounting Policy Pada tanggal 1 Januari 2021, terdapat standar baru dan penyesuaian atau amendemen terhadap beberapa standar yang masih berlaku dan berlaku efektif sejak tanggal tersebut yaitu sebagai berikut: On 1 January, 2021 there were new standards and adjustments or amendments for several prevailing standards and effective since that date, as follows: a. a. b. c. PSAK No. 22 (Amandemen 2019), ; b. Keuangan, Amendemen PSAK No 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Amendemen PSAK No. 62: Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK No. 73: Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga; PSAK No. c. Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. SFAS No. 22 (Amendment 2019), "Business Combinations on the Definition of Business" Amendments of SFAS Instruments, Amendments of PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments of PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments of PSAK No. 62: Insurance Contracts and Amendments to PSAK No. 73: Leases on Interest Rate Reference Reform SFAS The implementation of the above standards did accounting policies and had no material impact to the consolidated financial statements for current or prior financial years. The impact of the application on SFAS 71 1 Januari 2020 di ungkapkan pada Catatan 52, dampak atas penerapan standar baru dan penyesuaian atau amandemen lainnya tidak material terhadap laporan keuangan. c. as of January 1, 2020 are disclosed in Note 52, the impact of the adoption of other new standards and other adjustments or amendments are not material to the financial statements. Kuasi-Reorganisasi c. Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003) reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya berdasarkan nilai wajar. Dengan kuasireorganisasi, perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start) dengan laporan posisi keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit karena defisit dieliminasikan menjadi nihil. Quasi-Reorganization Based on SFAS No. 51 (Revised 2003), reorganization is an accounting procedure that enables a company to restructure its equity by eliminating its deficit and revaluing all its assets and liabilities based on their fair values. Under a quasi-reorganization, a company will have a fresh start with its statement of financial position showing figures that represent present values and without the burden of a deficit because the deficit has been eliminated. 29 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1037. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1036 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Kuasi-Reorganisasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c. Estimasi nilai wajar aset dan liabilitas dalam rangka kuasi-reorganisasi ditentukan berdasarkan informasi terbaik sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan atau nilai pasar aset dan liabilitas yang bersangkutan. Apabila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis, estimasi nilai sekarang atau arus kas yang didiskontokan. Untuk aset dan liabilitas tertentu, penilaian dilakukan sesuai PSAK terkait. d. ACCOUNTING Quasi-Reorganization (continued) The fair value estimate for assets and liabilities under a quasi-reorganization is determined based on the best available information according to the characteristics of the related assets and liabilities or the market value for the related assets and liabilities. If the market value is not available, the fair value estimation is conducted by considering the value of similar assets, present value estimation, or discounted cash flows. For certain assets and liabilities, the valuation is conducted according to the related SFAS. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK -pihak In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related parties: a) suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank; a) a person who, directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or is controlled by, or under common control with the Bank; (ii) has significant influence over the Bank; or (iii) has joint control over the Bank; b) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama dengan Bank; b) an entity which is a member of the same group as the Bank; c) suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank sebagai venturer; c) an entity which is a joint venture of a third party in which the Bank has ventured in; d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank; d) a member of key management personnel of the Bank; e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); e) a close family member of the person described in clause (a) or (d); f) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait Bank; f) an entity which is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to the Bank; g) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e). g) an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced, directly or indirectly by the person described in clause (d) or (e). 30 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1038. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1037 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Transaksi (lanjutan) dengan AKUNTANSI pihak-pihak PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. berelasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Bank telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 with related parties Transactions with related parties are made on the same term and conditions as those transactions with third parties. All transactions done by Bank have complied with Bapepam-LK Regulation No transactions and conflict of interest of certain made. All material transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the Financial Statements and the details have been presented in Note 43 of the Financial Statements. Furthermore, material transactions and balances between the Bank and the Government of the Republic of Indonesia (RI) and other entities related to the Bank are also disclosed in Note 43. transaksi-transaksi tersebut dilakukan. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 43 atas laporan keuangan. Selanjutnya, saldo dan transaksi yang material antara Bank dan Pemerintah Negara Republik Indonesia (RI) dan entitas lain yang berelasi dengan Bank diungkapkan juga pada Catatan 43. e. Transactions (continued) ACCOUNTING Aset keuangan dan liabilitas keuangan e. Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, obligasi Pemerintah, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, tagihan akseptasi, penyertaan saham, kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah, bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain (tagihan kepada pihak ketiga). Financial assets and liabilities current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, government bonds, reverse repo, derivatives receivable, acceptance receivable, investment in shares, loans and sharia financing/receivables, interest receivable and other assets (third party receivables). Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, surat-surat berharga yang diterbitkan, liabilitas derivatif, liabilitas akseptasi, pinjaman yang diterima, pinjaman subordinasi, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (setoran jaminan dan dana jaminan pengembang). liabilities due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, securities issued, derivatives payable, acceptance payable, fund borrowings, subordinated loan, securities sold under repurchase agreements, interest payable and other liabilities (guarantee deposits and The Bank adopted SFAS 2020 which replaced SFAS Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 71 dijelaskan pada Catatan 52. The effect of the transitional adjustment on the initial adoption of SFAS No. 71 is discussed in Note 52. 31 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1039. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1038 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. (i) Klasifikasi ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (i) Classification Bank mengklasifikasikan aset keuangan berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi; Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Financial assets held at fair value through profit or loss (FVTPL); Financial assets held at Amortized cost; Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki, dan karakteristik arus kas kontraktualnya. Financial assets are classified into these categories based on the business model within which they are held, and their contractual cash flow characteristics. Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. The business model reflects how groups of financial assets are managed to achieve a particular business objective. Bank melakukan pengujian karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan yang dikelola untuk mengetahui karakteristik arus kas kontraktual berasal hanya dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang (Solely Payment of Principal and Interest atau Pass SPPI) yang konsisten dengan pengaturan pinjaman dasar (Basic Lending Agreement). Dalam melakukan penilaian, Bank mempertimbangkan: The Bank assess the contractual cash flow characteristics of financial assets to determine the characteristics of contractual cash flows only from the payment of principal and interest from the outstanding principal (Solely Payment of Principal and Interest or Pass SPPI) that is consistent with basic lending agreement. In making the assessment, the Bank considers: Financial assets held at fair value through other comprehensive income (FVTOCI). Imbalan untuk nilai waktu dari uang; The time value of money element of interest; Leverage; Variability in timing or amount of cash flows; Contractually linked instruments; Leverage; Variabilitas pada waktu dan jumlah arus kas; Instrumen yang terkait secara kontraktual; Pembayaran dipercepat; Ketentuan kontrak tidak sah dan de minimis Aset keuangan diukur pada biaya perolehan amortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi: Aset keuangan yang dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan Arus kas kontraktual tersebut semata dari pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Prepayment; Non-genuine features and de minimis. Financial assets are measured at amortized cost if both of the following conditions are met: Financial assets are managed where the business model objectives in order to collect the contractual cash flows; and 32 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 The contractual cash flows are solely payments of principal and interest (SPPI).
  1040. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1039 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Klasifikasi (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (i) Classification (continued) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) jika kedua kondisi berikut terpenuhi: Aset keuangan yang dikelola untuk mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; Arus kas kontraktual tersebut semata dari pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Financial assets are measured at fair value through other comprehensive income (FVTOCI) if both of the following conditions are met: Financial assets are managed to collect the contractual cash flows and sell the assets; and The contractual cash flows are solely payments of principal and interest (SPPI). Aset keuangan diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) jika tidak memenuhi kondisi yang disyaratkan untuk diukur pada biaya perolehan amortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Financial assets are measured at fair value through other comprehensive income (FVTOCI) if do not meet the conditions required to be measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income. (ii) Pengakuan awal a. (ii) Initial recognition Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian. a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date. b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah/dikurangkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value. For those financial assets or financial liabilities not measured at fair value through profit or loss. The fair value includes directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification. 33 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1041. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1040 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. (ii) Pengakuan awal (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (ii) Initial recognition (continued) Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Transaction costs only include costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and an additional charge that would not occur if the instrument is not acquired or issued. For financial assets, transaction costs are added to the amount recognized in the initial recognition of the asset, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized on initial recognition of a liability. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. The transaction costs are amortized over the terms of the instrument based on the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to the financial asset or as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities. Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut: The Bank, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value option). The fair value option is only applied when the following conditions are met: penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau the determination of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise; or aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau the financial assets and liabilities are part of a portfolio of financial instruments, the risks of which are managed and reported to key management on a fair value basis; or aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan. the financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated. 34 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1042. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1041 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. (ii) Pengakuan awal (lanjutan) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (ii) Initial recognition (continued) Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit yang diberikan dan piutang tertentu yang dilindung nilai menggunakan credit derivatives atau spot suku bunga, namun tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai. Jika tidak, kredit yang diberikan akan dicatat menggunakan biaya perolehan diamortisasi dan derivatif akan diukur menggunakan nilai wajar melalui laba rugi. The fair value option is applied to certain loans and receivables that are hedged with credit derivatives or interest rate spot, but does not meet the criteria for hedge accounting. Otherwise, the loans would be recorded at amortized cost, while the derivatives are measured at fair value through profit or loss. Opsi nilai wajar juga digunakan untuk dana investasi yang merupakan bagian dari portofolio yang dikelola dengan basis nilai wajar. Opsi nilai wajar juga digunakan untuk structured investment termasuk derivatif melekat. The fair value option is also applied to investment funds that are part of a portfolio managed on a fair value basis. Furthermore, the fair value option is applied to structured investments that include embedded derivatives. (iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement Aset keuangan dalam kelompok nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Fair value through other comprehensive income financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently measured at fair value. Aset dan liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya perolehan amortisasi, diukur pada biaya perolehan amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Assets and other financial liabilities which are measured at amortized cost, are measured at amortized cost using the efeective interest method. (iv) Penghentian pengakuan a. Aset keuangan pengakuannya jika: - (iv) Derecognition dihentikan a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Financial assets are derecognized when: - The contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or 35 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1043. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1042 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. (iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) b. Aset keuangan pengakuannya jika: - SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (iv) Derecognition (continued) dihentikan b. Bank telah mentransfer hak-nya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement); dan antara (a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Financial assets are derecognized when: - The Bank has transferred its rights to receive cash flows arising from the financial assets or has assumed an obligation to pay the cash flows in full without significant (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred the control of the asset. Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki pass through arrangement dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut. When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of in the asset. 36 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1044. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1043 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. (iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) b. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (iv) Derecognition (continued) Kredit yang diberikan atau aset keuangan lain dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Loans or other financial assets are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between the Bank and the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, are added to the allowance for impairment losses account in the statement of financial position, if recovered in the current year and are recognized in the statement of profit or loss and comprehensive income as other operating income, if recovered after the statement of financial position dates. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are discharged, cancelled or expired. Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masingmasing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income. 37 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1045. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1044 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. (v) Modifikasi atas Arus Kas Aset Keuangan ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (v) Modifications to Cash Flow of Financial Assets Penilaian apakah suatu aset keuangan telah dimodifikasi baik secara substansial maupun tidak substansial dilakukan oleh unit bisnis yang berwenang melakukan modifikasi atau restrukturisasi aset keuangan pada saat unit bisnis tersebut melakukan tindakan modifikasi atau restrukturisasi atas suatu aset keuangan. An assessment of whether a financial asset has been modified substantially or not substantially is carried out by a business unit authorized to modify or restructure financial assets when the business unit carries out modification or restructuring of a financial asset. Modifikasi aset keuangan dianggap substansial dan Bank akan berhenti mengakui aset keuangan awal ketika: Modifications to financial assets are considered substantial and the Bank will stop recognizing the original financial assets when: a. the financial asset (or part thereof) expires, that is, if the debtor is legally released from primary responsibility for the asset (or part thereof), either through legal process or by the creditor entering into a new credit contract (for example, the equity conversion option); or b. currency conversion. a. aset keuangan (atau bagiannya) berakhir, yaitu jika debitur secara hukum dibebaskan dari tanggung jawab utama atas aset tersebut (atau bagiannya), baik melalui proses hukum maupun oleh kreditur pembuatan kontrak kredit baru (sebagai contoh, opsi equity conversion); atau b. terdapat konversi mata uang. Bank kemudian akan mengukur aset keuangan yang telah dimodifikasi baik secara substansial maupun tidak substansial dengan cara berikut: The bank will then measure the modified financial assets either substantially or not substantially in the following manner: a. Substantial Modification of Financial Assets: 1. When the contractual cash flows on a financial asset are renegotiated or modified (for example, when a credit is restructured) where the renegotiation or modification results in derecognition of the financial asset, the Bank will record the financial asset as a new / modified financial asset at the modification/negotiation date. 2. The difference between the gross carrying amount of the original financial asset and the fair value of the modified asset is recognized in profit or loss. 3. income or costs incurred in connection with a modification event are recognized as part of the gain or loss on the modification. a. Modifikasi Aset Keuangan yang Substansial: 1. Saat arus kas kontraktual atas aset keuangan direnegosiasi atau dimodifikasi (antara lain ketika kredit direstrukturisasi) dimana renegosiasi atau modifikasi tersebut menghasilkan penghentian pengakuan aset keuangan, Bank akan mencatat aset keuangan tersebut sebagai aset keuangan baru/modifikasian pada tanggal modifikasi/negosiasi. 2. Selisih jumlah tercatat bruto aset keuangan awal dengan nilai wajar aset modifikasian diakui di laba rugi. 3. Pendapatan atau biaya transaksi yang terjadi sehubungan dengan kejadian modifikasi diakui sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian atas modifikasi tersebut. 38 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1046. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1045 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (v) Modifikasi atas Arus Kas Aset Keuangan (lanjutan) (v) Modifications to Cash Flow of Financial Assets (continued) Bank kemudian akan mengukur aset keuangan yang telah dimodifikasi baik secara substansial maupun tidak substansial dengan cara berikut (lanjutan): 4. Selanjutnya, Bank melakukan penilaian apakah aset keuangan baru/modifikasian merupakan aset yang berasal dari aset keuangan memburuk. 5. Pengakuan pendapatan bunga atas aset yang berasal dari aset keuangan memburuk ditentukan berdasarkan suku bunga efektif yang telah disesuaikan dengan risiko kredit (riskadjusted effective interest rate) untuk mendiskontokan arus kas aset keuangan yang telah dimodifikasi. b. Modifikasi Aset Keuangan yang Tidak Substansial: The bank will then measure the modified financial assets either substantially or not substantially in the following manner (continue): 4. Subsequently, the Bank assesses whether the new / modified financial assets are those that arise from deteriorating financial assets. 1. 2. 3. 4. 5. Recognition of interest income on assets originating from deteriorating financial assets is determined based on the risk-adjusted effective interest rate to discount the cash flows of modified financial assets. b. Non Substantial Financial Assets: Saat Bank melakukan renegosiasi atau modifikasi arus kas kontraktual atas aset keuangan (antara lain ketika kredit direstrukturisasi) yang tidak memenuhi kriteria modifikasi aset keuangan yang substansial di atas, maka renegosiasi atau modifikasi tersebut tidak menghasilkan penghentian pengakuan aset keuangan. Jumlah tercatat bruto aset keuangan dihitung sebesar nilai kini (net present value) dari arus kas kontraktual yang telah dimodifikasi atau direnegosiasi yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Bank kemudian mengakui keuntungan atau kerugian dari modifikasi (yaitu sebesar perubahan jumlah tercatat bruto aset keuangan) dalam laporan laba rugi. Pendapatan atau biaya transaksi yang terjadi sehubungan dengan kejadian modifikasi diakui sebagai penyesuaian terhadap jumlah tercatat aset keuangan yang telah dimodifikasi dan diamortisasi selama sisa jangka waktu aset keuangan modifikasian tersebut. Modification of 1. When the Bank renegotiates or modifies contractual cash flows for financial assets (among others when credit is restructured) that do not meet the criteria for substantial modification of financial assets above, the renegotiation or modification does not result in derecognition of financial assets. 2. The gross carrying amount of financial assets is computed at the net present value of modified or renegotiated contractual cash flows discounted at the original effective interest rate. 3. The Bank then recognizes the gain or loss from the modification (ie the change in the gross carrying amount of the financial asset) in the profit or loss. 4. Transaction income or costs incurred in connection with a modification event are recognized as an adjustment to the carrying amount of the modified financial asset and amortized over the remaining term of the modified financial asset. 39 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1047. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1046 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. (vi) Pengakuan pendapatan dan beban a. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (vi) Income and expense recognition Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. a. Interest income and expense on financial assets measured at fair value through other comprehensive income as well as financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost are recognized in the statement of profit or loss using the effective interest method. Jumlah tercatat bruto aset keuangan adalah biaya perolehan diamortisasi aset keuangan sebelum disesuaikan dengan cadangan penurunan nilai. The gross carrying amount of a financial asset is the amortized cost of a financial asset before adjusting for allowance for impairment. Dalam menghitung pendapatan dan beban bunga, tingkat bunga efektif diterapkan pada jumlah tercatat bruto aset (ketika aset tersebut bukan aset keuangan memburuk) atau terhadap biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas. In calculating interest income and expenses, the effective interest rate is applied to the gross carrying amount of an asset (when the asset is not a deteriorated financial asset) or to the amortized cost of a liability. Untuk aset keuangan yang memburuk setelah pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap nilai tercatat bruto dari aset keuangan tersebut. For financial assets that deteriorated after initial recognition, interest income is calculated by applying an effective interest rate to the amortized cost of the financial assets. If the asset no longer deteriorates, the calculation of interest income will be calculated by applying an effective interest rate to the gross carrying amount of the financial asset. Untuk aset keuangan yang telah memburuk pada saat pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan tetap dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. For financial assets that have deteriorated at initial recognition, interest income is calculated by applying the effective interest rate to the amortized cost of the financial assets. If the asset no longer deteriorates, the calculation of interest income will still be calculated by applying the effective interest rate to the amortized cost of the financial asset. 40 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1048. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1047 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (vi) Pengakuan (lanjutan) b. pendapatan dan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. beban Financial assets and liabilities (continued) (vi) Income and (continued) Keuntungan dan kerugian atas aset keuangan (yaitu: instrumen utang yang dimiliki oleh Bank) yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. b. Keuntungan dan kerugian atas aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) diakui dalam laporan laba rugi, kecuali: bagian dari hubungan lindung nilai; investasi dalam instrumen ekuitas dan Bank telah memilih untuk menyajikan keuntungan dan kerugian atas investasi dalam penghasilan komprehensif lain; liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan Bank disyaratkan untuk menyajikan dampak dari perubahan risiko kredit liabilitas dalam penghasilan komprehensif lain; aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan Bank disyaratkan untuk mengakui sebagian perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain. ACCOUNTING expense recognition Gain and losses on financial assets (which is debt instrument hold by Bank) measured at fair value through other comprehensive income (FVTOCI) are recognized at other comprehensive income, except losses on impairment, until those financial instrument derecognized, unrealized gain and losses record on other comprehensive income reclassified from equity to profit and loss as reclassification adjustment. Gain and losses on fair value through profit or loss (FVTPL) assets are recognized at statement of profit or loss, except: part of a hedging relationship; investments in equity instruments and the Bank has chosen to present gains and losses on investment in other comprehensive income; financial liabilities determined to be measured at fair value through profit or loss and the Bank is required to present the impact of changes in credit risk liabilities in other comprehensive income; financial assets measured at fair value through other comprehensive income and the Bank is requiresd to recognize some changes in fair value in the other comprehensive income. 41 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1049. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1048 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (vi) Pengakuan (lanjutan) pendapatan dan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. beban ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (vi) Income and (continued) expense recognition Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi dan bukan merupakan bagian dari suatu hubungan lindung nilai diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, direklasifikasi, melalui proses amortisasi atau dalam rangka mengakui keuntungan atau kerugian penurunan nilai. Gain or losses on financial assets measured at amortized cost and not part of a hedging relationship are recognized in the statement of profit or loss when the financial assets are derecognized, reclassified, through the amortization process or in order to recognize impairment gains or losses. Keuntungan atau kerugian dari liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi dan bukan merupakan bagian dari suatu hubungan lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Gain or losses on liabilities instrument measured at amortized cost and not part of a hedging relationship are recognized in the statement of profit or loss when liabilities instrument are derecognized and through amortization proccessed (vii) Reklasifikasi aset keuangan (vii) Reclassification of financial assets Reklasifikasi aset keuangan diperbolehkan jika dan hanya jika terjadi perubahan dalam model bisnis untuk mengelola aset keuangan. Reclassification of financial assets is permissible when and only when there is change in business model for managing financial assets Jika Bank mereklasifikasi aset keuangan sesuai dengan ketentuan di atas, Bank menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reklasifikasi. Bank tidak menyajikan kembali keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui sebelumnya. If the Bank reclassifies financial assets in accordance with the above conditions, the Bank applies prospective reclassification from the date of reclassification. The Bank does not restate gains, losses (including impairment gains or losses), or previously recognized interest. Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi. Reclassifications of financial assets from amortized cost classifications to fair value through profit or loss are recorded at fair value. The difference between the recorded value and fair value is recognized in profit or loss on the statement of profit or loss and other comprehensive income. 42 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1050. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1049 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. (vii) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (vii) Reclassification (continued) of financial assets Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajarnya. Reclassifications of financial assets from amortized cost classifications to fair value classifications through other comprehensive are recorded at their fair values. Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi direklasifikasi ke laba rugi. Reclassification of financial assets from fair value classification through other comprehensive income to fair value classification through profit or loss is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reclassified to profit or loss. Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dihapus dari ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai wajar. Reclassification of financial assets from fair value classifications through other comprehensive income to the amortized cost classification is recorded at carrying value. Unrealized gains or losses is removed from equity and is adjusted against the fair value. Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat pada wajar. Reclassifications on financial assets from fair value classification through profit or loss to fair value classification through other comprehensive income are recorded at fair value. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam ekuitas dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif selama sisa umur aset keuangan tersebut. Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity and are amortized using effective interest method over the remaining life of the financial assets. (viii) Saling hapus (viii) Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously. 43 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1051. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1050 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. (viii) Saling hapus (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) (viii) Offsetting (continued) Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. The legally enforceable right must not be, contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the Financial Accounting Standards. (ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau Jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. Fair value measurement assumes the transaction to sell assets or transfer liabilities occurs: - In the primary market for such assets and liabilities; or - If there is no primary market, in the most profitable market for these assets or liabilities. Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. The fair value of an asset or liability is measured using the assumptions that would be use by market participants in determining the price of the asset and the liability assuming that market participants act in their best economic interests. Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. The measurement of the fair value of nonfinancial assets takes into account the ability of market participants to generate economic benefits by using the asset in the highest and best use or by selling them to other market participants that would use the asset in the highest and best use. 44 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1052. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1051 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. (ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) (ix) Fair value measurement (continued) Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, mengoptimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Bank uses suitable valuation techniques in the circumstances and where sufficient data are available to measure fair value, optimizing the use of relevant observable inputs and minimize the use of inputs that are not observable. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities which fair value is measured or disclosed in the financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on the lowest level of input that is significant to the overall fair value measurement: - Tingkat 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran. - Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities which are accessible at the measurement date. - Tingkat 2 : input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. - Level 2 : inputs other than quoted prices included in level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly. - Tingkat 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. - Level 3 : inputs that are not observable for the assets and liabilities. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on recurring basis, the Bank determines whether there is a transfer between levels in the hierarchy by evaluating categories (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement) at the end of each reporting period. Bank, untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar (Catatan 47). The Bank, for purposes of disclosing the fair value, has determined the classes of assets and liabilities based on the nature, characteristics, risk of assets and liabilities, and the fair value hierarchy levels (Note 47). 45 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1053. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1052 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. (x) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Financial assets and liabilities (continued) (x) Amortized cost measurement Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment. (xi) Aset keuangan sukuk (xi) Sukuk Financial Asset Berdasarkan PSAK No.110 (Revisi 2015), Bank menentukan investasi pada sukuk ijarah dan mudharabah sebagai diukur pada biaya perolehan, diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. In accordance with SFAS No.110 (Revised 2015), the Bank determines the classification of investments in sukuk ijarah and mudharabah either measured at cost, fair value through other comprehensive income or fair value through profit or loss. Klasifikasi sukuk adalah sebagai berikut: Sukuk classifications are as follows: a. Diukur pada biaya perolehan Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaran pokok dan atau hasilnya. Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi, dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. a. Measured at cost The investment is held in a business model whereby the primary goal is to obtain contractual cash flows and has contractual terms in determining the specific date of principal payments and or the results. Sukuk acquisition cost includes transaction cost, and difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized on a straight-line basis over the period of the sukuk and recognized to profit or loss. 46 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1054. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1053 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. (xi) Aset keuangan sukuk (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued) Sukuk classifications are as follows: (continued) Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain b. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk, terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaran pokok dan atau hasilnya. Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi, dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Measured at fair value through other comprehensive income The investment is held in a business model whereby the primary goal is to obtain contractual cash flows and sell sukuk, has contractual terms in determining the specific date of principal payments and or the results. Sukuk acquisition cost includes transaction cost, and difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized on a straight-line basis over the period of the sukuk and recognized to profit or loss. Gain or loss from changes of fair value is recognized in other comprehensive income after considering unamortized difference of acquisition cost and nominal value and accumulated gain or loss of fair value which has previously recognized in other comprehensive income. When sukuk is derecognized, accumulated gain or loss which has previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain setelah memperhitungkan saldo selisih biaya perolehan dan nilai nominal yang belum diamortisasi dan saldo akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebelumnya. Ketika investasi sukuk dihentikan pengakuannya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi. c. ACCOUNTING (xi) Sukuk Financial Asset (continued) Klasifikasi sukuk adalah sebagai berikut: (lanjutan) b. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi c. Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi, dan selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi. Measured at fair value through profit or loss Sukuk acquisition cost excludes transaction cost and the difference between fair value and the carrying value is recognized in profit or loss. 47 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1055. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1054 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Allowance for financial assets impairment ACCOUNTING losses on Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menghitung kerugian kredit ekspektasian berdasarkan estimasi 12 bulan. Jika terjadi kenaikan risiko kredit yang signifikan sejak pengakuan awal maka estimasi kerugian kredit ekspektasian akan dihitung sepanjang umur kontrak. At reporting date, the Bank calculates expected credit loss based on estimated 12 months. If there is a significant increase in credit risk since initial recognition, the estimated expected credit loss will be calculated throughout the life of the contract. Kerugian kredit ekspektasian merupakan estimasi probabilitas tertimbang dari kerugian kredit (yaitu nilai kini dari seluruh kekurangan kas) selama perkiraan umur instrumen keuangan. Kekurangan kas adalah selisih antara arus kas yang terutang kepada Bank sesuai dengan kontrak dan arus kas yang diperkirakan akan diterima oleh Bank. Expected credit losses are estimated weighted probabilities of credit losses (is the present value of all cash shortages) over the estimated life of the financial instrument. Cash shortages are the difference between the cash flows owed to the Bank in accordance with the contract and the cash flows that are expected to be received by the Bank. Bank menetapkan definisi peningkatan risiko kredit instrumen keuangan secara signifikan sejak pengakuan awal sebagai berikut: sesuai dengan praduga (rebuttable presumption) PSAK 71, yaitu ketika pembayaran kontraktual tertunggak lebih dari 30 hari; atau ketika terjadi restrukturisasi aset keuangan yang disebabkan oleh peningkatan risiko kredit. The Bank has determined the definition of a significant increase in credit risk of financial instruments since initial recognition as follows: in accordance with presumption (rebuttable presumption) SFAS 71, ie when contractual payments are overdue for more than 30 days; or when there is a restructuring of financial assets caused by increased credit risk. Bank menerapkan definisi gagal bayar (stage 3) yang konsisten dengan definisi yang digunakan untuk tujuan manajemen risiko kredit internal untuk instrumen keuangan yang relevan, yaitu: ketika instrumen keuangan telah menunggak 90 hari; atau telah berada pada kolektibilitas BI 3, 4, atau 5. The Bank applies a definition of default (stage 3) that is consistent with the definition used for internal credit risk management for relevant financial instruments, namely: when financial instruments are in 90 days in arrears; or is in BI collectibility 3, 4, or 5. 48 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1056. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1055 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Allowance for impairment financial assets (continued) ACCOUNTING losses on Bank mengelompokkan aset keuangan dibeli dari aset keuangan memburuk apabila: hilangnya pasar aktif dari aset keuangan; dan pembelian dengan diskon sangat besar. The Bank classifies purchased or originated credit-impaired financial asset if: loss of an active market from financial assets; and purchases with very large discounts Bank mengelompokkan aset keuangan berasal dari aset keuangan memburuk apabila: pihak peminjam dinyatakan pailit; terdapat perubahan dari bentuk penyediaan dana, atau debitur telah berada pada stage 3 dan memenuhi salah satu kondisi berikut: telah dilakukan restrukturisasi secara berulang-ulang dan terjadi pelanggaran kontrak secara signifikan; atau atas restrukturisasi yang terjadi, terdapat selisih negatif lebih dari 20% atas nilai kini arus kas masa depan (yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal) antara persyaratan awal dan persyaratan restrukturisasi. The Bank classifies financial assets derived from deteriorat financial assets if: the borrower is declared bankrupt; there is a change in the form of provision of funds, or the debtor is at stage 3 and meets one of the following conditions: repeated restructuring and significant breach of contract; or Bank melakukan penurunan nilai secara individu atau kolektif dengan mempertimbangkan semua informasi yang wajar dan terdukung, termasuk informasi yang bersifat perkiraan masa depan (forwardlooking). The Bank is impaired individually or collectively by considering all reasonable and supported information, including forward looking information. Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif, berdasarkan pada karakteristik risiko kredit yang sama dengan mempertimbangkan segmentasi kredit berdasarkan permodelan kerugian masa depan. Calculation of allowance for impairment losses on financial assets assessed collectively is grouped based on similar credit risk characteristics and taking into account the loan segmentation based on future loss model Bank menggunakan metode statistik, credit rating dan perkiraan makroekonomi untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan. The Bank uses statistical method, credit rating and macroeconomy forecast to assess allowance for impairment losses on loans. for the restructuring that occurs, there is a negative difference of more than 20% of the present value of future cash flows (discounted using the initial effective interest rate) between the initial terms and the terms of the restructuring 49 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1057. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1056 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. f.1. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang murabahah Allowance for impairment financial assets (continued) ACCOUNTING losses on f.1. Loans and murabahah financing receivables Bank dapat menetapkan debitur untuk dievaluasi secara individual apabila memenuhi minimal salah satu kriteria sebagai berikut: Bank may assign debtors to be evaluated individually if they meet at least one of the following criteria: Kredit Konsumer: Consumer Credit: 1. Akun yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Akun yang default (bucket 5) atau restrukturisasi; dan b. Memiliki pokok di atas atau sama dengan Rp4 miliar 2. Mengalami bencana alam yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan ataupun instansi pemerintah dan disetujui Direksi. 1. Accounts that meet the following criteria: a. Account that defaults (bucket 5) or restructured; and b. Has a principal of more than or equal to Rp4 billion 2. Experienced a natural disaster as determined by the Financial Services Authority or government agency and approved by the Board of Directors. 3. Credit quality collectibility of 5 over 5 (five) years (minimum DPD 2006 days) with the criteria of no certificate or perfect binding (HT) except for program credit (SKMHT) 3. Kualitas kredit kolektibilitas 5 di atas 5 (lima) tahun (minimal DPD 2006 hari) dengan kriteria tidak ada sertifikat atau belum dilakukan pengikatan sempurna (HT) kecuali kredit program (SKMHT) 4. Hasil lelang dibawah kewajiban pokok 4. The auction proceeds under the principal obligation 5. In relation to legal issues with indications, among others: a. Collateral dispute ; or b. Land dispute. Where one of the 2 (two) disputes a binding legal provision has been issued and causes losses to the Bank. 5. Terkait pemasalahan hukum dengan indikasi, antara lain: a. Sengketa agunan; atau b. Sengketa lahan. Dimana salah satu dari 2 (dua) sengketa tersebut sudah terbit ketetapan hukum mengikat dan menimbulkan kerugian bagi Bank. 6. Debitur minimal masuk bucket 4 dan terdapat minimal 2 (dua) permasalahan sebagai berikut: a. Tempat bekerja debitur atau usaha debitur mengalami kebangkrutan b. Debitur terkena PHK c. Sertifikat belum terbit selama minimal 36 bulan sejak akad kredit d. e. f. g. h. 6. Debtors are at least in bucket 4 and there are at least 2 (two) problems as follows: a. The debtor's place of work or the debtor's business is bankrupt b. The debtor is laid off c. The certificate has not been issued for at least 36 months since the credit agreement d. The house that became the collateral was not finished or was abandoned e. Installment payments are made by a third party that is not affiliated with the debtor f. The debtor has undergone restructuring at least 2 (two) times. g. The debtor is experiencing legal problems h. Insurance claims related to credit rejected/not paid by the insurer. Rumah yang menjadi agunan tidak selesai atau terbengkalai Pembayaran angsuran dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak terafiliasi oleh debitur Debitur sudah mengalami restrukturisasi minimal 2 (dua) kali. Debitur mengalami permasalahan hukum Klaim asuransi terkait kredit ditolak/ tidak dibayar oleh asuradur. 50 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1058. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1057 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. f.1. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang murabahah (lanjutan) Allowance for impairment financial assets (continued) ACCOUNTING losses f.1. Loans and murabahah financing receivables (continued) Kredit Komersial: Commercial Credit: 1. 1. Accounts that meet the following criteria: 2. 3. 4. 5. 6. on Akun yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Akun yang default (bucket 5) atau restrukturisasi; dan b. Memiliki pokok di atas atau sama dengan Rp30 miliar Mengalami bencana alam yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan ataupun instansi pemerintah dan disetujui Direksi. a. Account that defaults (bucket 5) or restructured; and b. Has a principal of more than or equal to Rp30 billion 2. Experienced a natural disaster as determined by the Financial Services Authority or government agency and approved by the Board of Directors. 3. Credit quality collectibility of 5 over 5 (five) years (minimum DPD 2006 days) with the criteria of no certificate or perfect binding (HT) except for program credit (SKMHT) Kualitas kredit kolektibilitas 5 di atas 5 (lima) tahun (minimal DPD 2006 hari) dengan kriteria tidak ada sertifikat atau belum dilakukan pengikatan sempurna (HT) kecuali kredit program (SKMHT) Hasil lelang dibawah kewajiban pokok 4. The auction proceeds under the principal obligation 5. In relation to legal issues with indications, among others: a. Collateral dispute ; or b. Collateral dispute, c. Land dispute, d. Project dispute Where one of the 4 (four) disputes has issued a binding legal provision and/or causes losses to the bank. 6. In the case of collectability using the 3 (three) pillar concept, the individual assessment criteria can be determined with the following criteria: at least entering bucket 4 (days arrears 61 days) and there are at least 2 (two) out of 3 (three) problems as follows: a. Problems with decreased business prospects with indications include: i. There is no principal payment in accordance with the provisions and/or agreements that have been made, or Terkait pemasalahan hukum dengan indikasi, antara lain: a. Sengketa pengurus, b. Sengketa agunan, c. Sengketa lahan, d. Sengketa proyek, Dimana salah satu dari 4 (empat) sengketa tersebut sudah terbit ketetapan hukum mengikat dan menimbulkan kerugian bagi bank. Dalam hal penetapan kolektibilitas menggunakan konsep 3 (tiga) pilar maka kriteria individual assessment dapat ditetapkan dengan kriteria: minimal masuk bucket 4 (hari tunggakan 61 hari) dan terdapat minimal 2 (dua) dari 3 (tiga) permasalahan sebagai berikut: a. Permasalahan prospek usaha menurun dengan indikasi antara lain: i. Tidak terdapat pembayaran pokok sesuai dengan ketentuan dan atau kesepakatan yang telah dibuat, atau ii. Pembangunan berhenti lebih dari 1 (satu) tahun, dan/atau iii. Tidak terdapat penjualan lebih dari 1 (satu) tahun. ii. Construction has stopped for more than 1 (one) year, and/ or iii. There are no sales for more than 1 (one) year 51 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1059. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1058 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) f. f.1. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang murabahah (lanjutan) Allowance for impairment financial assets (continued) ACCOUNTING losses on f.1. Loans and murabahah financing receivables (continued) Kredit Komersial: (lanjutan) b. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Commercial Credit: (continued) Permasalahan agunan dengan memenuhi salah satu indikasi/ kriteria sebagai berikut: i. Sertifikat agunan belum atas nama debitur atau pengurus yang tidak dapat diikat Hak Tanggungan; ii. Sertifikat agunan belum dilakukan pengikatan Hak Tanggungan 12 bulan sejak akad kredit dan status default; iii. Sertifikat tidak memiliki alas hukum untuk dilakukan pengalihan kepada pembeli; iv. Agunan belum terbit sertifikat; b. Collateral problems by meeting one of the following indications/criteria: i. ii. iii. The collateral certificate is not yet in the name of the debtor or management that cannot be bound by the Mortgage; Collateral certificate has not been bound by the Mortgage Rights 12 months since the credit agreement and default status; The certificate has no legal basis for transfer to the buyer; v. Agunan tidak terbangun 100% khusus kredit investasi; Permasalahan kemampuan membayar mengalami penurunan The collateral has not been issued a certificate; v. Collateral is not built 100% specifically for investment credit; c. The problem of ability to pay has decreased Perhitungan komponen PD, LGD, dan EAD yang dilakukan secara kolektif pada setiap segmentasi kredit mempertimbangkan data historis, saat ini dan masa yang akan datang. The computation of PD, LGD, and EAD components carried out collectively in each credit segmentation takes into account historical, current and future data. Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sama dengan mempertimbangkan segmentasi kredit berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu dan kemungkinan terjadinya kegagalan (probability of default). Aset keuangan dikelompokan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sama antara lain dengan mempertimbangkan segmentasi kredit dan tunggakan debitur. Calculation of allowance for impairment losses on financial assets assessed collectively grouped based on similar credit risk characteristics and taking into account the loan segmentation based on historical loss experience and the possibility of failure (probability of default). Financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics by considering the credit segmentation and past due status of the debtors, among others. c. iv. 52 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1060. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1059 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Allowance for impairment financial assets (continued) ACCOUNTING losses on f.1. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang murabahah (lanjutan) f.1. Loans and murabahah financing receivables (continued) Bank perlu mempertimbangkan informasi masa lalu, masa sekarang dan masa depan dalam menghitung kemungkinan kejadian gagal bayar. Oleh karena itu, perhitungan PD dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Perhitungan PD secara historis (PD TTC) b. Perhitungan PD forward-looking; dan c. Perhitungan PD Point in time (PiT) melalui proses scaling Bank needs to consider past, present and future information in calculating the probability of default. Therefore, the calculation of PD is carried out in the following stages: LGD merupakan estimasi kerugian atas debitur dengan menghitung recovery yang didapatkan setelah debitur tersebut default. LGD diperhitungkan sebesar 100% dikurangi tingkat pengembalian (recovery rate), perhitungan LGD dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Perhitungan LGD secara historis (LGD TTC); b. Perhitungan LGD Point in Time (LGD PiT) dengan mempertimbangkan informasi forward looking. LGD is an estimated loss for a debtor by calculating the recovery obtained after the debtor defaults. LGD is calculated as 100% minus the rate of return (recovery rate), LGD calculation is carried out in the following stages: a. b. c. Dalam membuat estimasi recoverable amount (estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali), Bank dapat menggunakan metode berikut ini: a. Discounted Cash Flow Bank melakukan perhitungan berdasarkan jumlah yang telah didiskonto (discounted value) dari estimasi arus kas masa datang (pokok dan bunga) yang didiskonto berdasarkan Suku Bunga Efektif dari setiap kredit. b. Expected Collateral Bank melakukan perhitungan berdasarkan estimasi penjualan agunan yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai wajar dan jangka waktu estimasi penjualan agunan di masa depan. Hasil perhitungan akan didiskontokan berdasarkan Suku Bunga Efektif dari setiap kredit. c. Metode lainnya yang berdasarkan analisis Bank lebih sesuai dan tidak bertentangan dengan ketentuan Regulator. Historical PD calculation (PD TTC) forward-looking PD calculation; and Calculation of PD Point in time (PiT) through a scaling process a. Historical LGD calculation (LGD TTC); b. Calculation of LGD Point in Time (LGD PiT) by considering forward looking information. The Bank uses the fair value of collateral as the basis for future cash flow if one of the following conditions is met: a. Discounted Cash Flow The Bank performs calculations based on the discounted amount (discounted value) of future cash flows (principal and interest) discounted based on the Effective Interest Rate of each loan. b. Expected Collateral The Bank calculates earthquakes which are calculated based on the analysis carried out by considering the fair value and the estimated future sales period. The calculation results will be discounted based on the Effective Interest Rate of each loan. Other methods based on the Bank's analysis are more appropriate and do not conflict with the Regulators' provisions. c. 53 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1061. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1060 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING f. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) f. Allowance for impairment financial assets (continued) losses f.2. Pembiayaan/piutang syariah selain murabahah f.2. Sharia financing/receivables murabahah other than Untuk aset keuangan berupa piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, dan pembiayaan musyarakah, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 For financial assets of istishna receivables, funds of qardh, mudharabah financing, and musyarakah financing, the Bank implements Bank Indonesia Regulation No. 14/15/PBI/2012 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan perubahannya pada POJK No. 19/POJK.03/2018 tanggal 20 September 2018 No.16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 and its amendment POJK No. 19/POJK.03/2018 dated September 20, 2018 Bank and Sharia Business Unit". . Cadangan kerugian minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: The minimum allowance to be provided in accordance with Bank Indonesia Regulation is as follows: a. 1% dari aset produktif yang digolongkan Lancar, di luar penempatan pada Bank Indonesia, obligasi pemerintah, instrumen hutang lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai; 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; dan 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi agunan. a. 1% of earning assets classified as Current, excluding placements with Bank Indonesia, government bonds, other debt instruments issued by the Government of the Republic of Indonesia and earning assets secured by cash collateral; Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat dikurangkan dalam pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (OJK). The criterias for assessment of the value of collateral that can be deducted in the calculation of allowance for impairment losses are based on Bank Indonesia Regulations (OJK). b. c. d. e. g. on b. 5% of earning assets classified as Special Mention, net of deductible collateral; c. 15% of earning assets classified as Substandard, net of deductible collateral; d. 50% of earning assets classified as Doubtful, net of deductible collateral; and e. 100% of earning assets classified as Loss, net of deductible collateral. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Current accounts with Bank Indonesia and other banks Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as amortized cost. 54 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1062. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1061 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h. i. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. ACCOUNTING Placements with Bank Indonesia and other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana pada Bank Indonesia berupa deposit facility, term deposit dan deposit facility syariah, sedangkan penempatan pada bank lain berupa deposito berjangka, interbank call money dan tabungan. Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements of funds in Bank Indonesia in the form of deposit facility, term deposit and sharia deposit facility, whereas placement with other banks is in the form of time deposit, interbank call money and savings. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as amortized cost. Efek-efek dan obligasi pemerintah i. Securities and government bonds Efek-efek terdiri dari surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang, antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), Medium Term Notes (MTN) dan penyertaan reksadana. Securities consist of securities traded in the capital market and money market, such as Bank Indonesia Certificates (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), bonds, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), Medium Term Notes (MTN) and mutual funds. Obligasi Pemerintah adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Government bonds are bonds issued by the Indonesian Government. Pengukuran efek-efek dan obligasi Pemerintah didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The measurement of securities and Government bonds are based on the classification of the securities as follows: 1. 1. Securities and government bonds classified as amortized cost are measured at amortized cost using the effective interest method. Interest income is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method. Efek-efek dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan metode suku bunga efektif. 55 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1063. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1062 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i. j. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Efek-efek dan obligasi pemerintah (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Securities (continued) and ACCOUNTING government bonds Pengukuran efek-efek dan obligasi Pemerintah didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan) The measurement of securities and Government bonds are based on the classification of the securities as follows: (continued) 2. Efek-efek dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) diukur dengan menggunakan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Atas penjualan portofolio efek-efek dan obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laba rugi, perbedaan antara harga jual dengan nilai pasar wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada tahun dimana efek-efek dan obligasi pemerintah tersebut dijual. 2. Securities and government bonds classified as fair value through profit or loss (FVTPL) are measured using fair value. Unrealized gains or losses resulting from changes in fair values are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Changes in fair value are recognized in profit or loss. Upon sale of portfolio of fair value through profit or loss securities and government bonds, the difference between the selling price and the fair value is recognized as a gain or loss in the year when the securities and government bonds are sold. 3. Efek-efek dan obligasi pemerintah yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) diukur dengan menggunakan nilai wajar. Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan metode suku bunga efektif. Perubahan nilai wajar lainnya diakui langsung dalam ekuitas sampai efek-efek dan obligasi pemerintah dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana akumulasi keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui dalam laporan laba rugi penghasilan komprehensif lain. 3. Securities and government bonds classified as fair value through other comprehensive income (FVTOCI) are measured using fair value. Interest income is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method. Other fair value changes are recognized directly in equity until the securities and Government bonds are sold or impaired, whereby the cumulative gains and losses previously recognized in the equity are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Kredit yang diberikan j. Kredit yang diberikan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan dengan pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak penerima kredit untuk melunasi setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga. Loans (continued) Loans represent the lending of money or equivalent receivables under contracts with borrowers, where the borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period of time. 56 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1064. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1063 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Kredit yang diberikan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Loans (continued) Kredit yang diberikan (termasuk kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans (including loans under syndication) are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to obtaining the financial asset. After initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest method, net of allowance for impairment losses. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Loans are classified as amortized costs. Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi ataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank. Loans under syndication or channelling are stated at the principal amount equal to the risk portion assumed by the Bank. Restrukturisasi kredit Loan restructuring Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and new loan conditions. Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi. Restructured loans are stated at the lower of carrying value on the date of restructuring or value of the future cash receipts after the restructuring. Losses resulting from the difference between the carrying value on the date of restructuring the present value of future cash receipts after the restructuring is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. After the restructuring, all future cash receipts specified by the new terms are recorded as a return of principal loans and interest income in accordance with the terms of the restructuring. Penjualan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sales of Housing Loans (KPR) Bank telah melakukan penjualan atas KPR kepada pihak ketiga. The Bank sold its KPR to third parties. Atas penjualan tersebut, Bank telah memindahkan risiko dan manfaat atas kepemilikan KPR kepada pihak lawan. Oleh karena itu, pada tanggal efektif penjualan, Bank menghentikan pengakuan atas KPR tersebut. In relation with the above mention sale, the Bank has transferred the risk and rewards of ownership of the KPR to counterparty. Hence, at the effective date of the sale, the Bank derecognized the KPR. Penjualan tersebut telah memenuhi kriteria jual putus seperti yang tertuang dalam Peraturan OJK No.11/POJK.03/2019. The sale has fulfill the criteria of true sale according to OJK regulation No. 11/POJK.03/2019. 57 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1065. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1064 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Pembiayaan/piutang syariah SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Sharia financing/receivables Pembiayaan/piutang syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, yang timbul dari transaksi berdasarkan prinsip jual beli dan bagi hasil antara Bank dengan pihak lain selama jangka waktu tertentu. Piutang tersebut meliputi piutang murabahah, piutang istishna dan qardh, untuk pembiayaan meliputi pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Financing/receivables based on Sharia principles is receivables from providing funds or other similar form of receivables arising from transactions carried out based on sale or purchase arrangements and profit sharing between Bank and other parties for a certain period of time. Such receivables consist of receivables arising from murabahah transactions, istishna transactions and qardh transactions, for financing consist of mudharabah and musyarakah financing. Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan Bank, dimana Bank membiayai kebutuhan konsumsi, investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Murabahah is a sale and purchase contract between the customer and Bank, whereby Bank finances the consumption, investment and working capital needs of the customer sold with a principle price plus a certain margin that is mutually informed and agreed. Repayment on this financing is made in installments within a specified period. Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode marjin efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Murabahah receivables are initially measured at fair value plus direct attributable transaction costs and is an additional cost to obtain the respected financial assets and after the initial recognition are measured at amortized cost using the effective margin method less any allowance for impairment losses value. Mudharabah merupakan pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah sebagai pelaksana usaha (mudharib) selama jangka waktu tertentu. Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usaha tersebut ditentukan sesuai dengan nisbah (pre-determined ratio) yang telah disepakati bersama. Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil reviu oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada. Mudharabah financing is a joint financing made between Bank as the owner of the funds (shahibul maal) and the customer as a business executor (mudharib) during a certain period. The profit sharing from the project or the business is determined in accordance with the mutually agreed nisbah (pre-determined ratio). On the statement of financial position date, mudharabah financing is stated at the outstanding financing balance less allowance for impairment losses which is provided based quality. 58 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1066. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1065 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k. l. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Pembiayaan/piutang syariah (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Sharia financing/receivables (continued) Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal. Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil reviu oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada. Musyarakah is a partnership contract among Istishna adalah akad penjualan antara almustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan almashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Istishna is a sale and purchase contract between al-mustashni (buyer) and al-shani (manufacturer also acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to produce or to supply al-mashnu (goods ordered) according to the specifications required by the buyer and to sell them at agreed price. Istishna receivables are stated at outstanding billings to final buyer less allowance for impairment losses. Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil reviu oleh manajemen terhadap kualitas pinjaman yang ada. Qardh is the provision of funds or equivalent claims based on agreement between the borrower and the lender that requires the borrower to repay the debts after a certain period of time. Qardh are stated at outstanding balance less allowance for impairment losses contribute funds and conduct a business on a joint basis through partnership with the profit sharing based on a predetermined ratio, while the losses are borne proportionally based on the capital contribution. On the statement of financial position date, musyarakah financing is stated at the outstanding financing balance less allowance for impairment losses which is the financing quality. financing quality. Tagihan dan liabilitas akseptasi l. Acceptances receivable and payable Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakan transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Acceptances receivable and payable represent Letters of Credit by Local Document (SKBDN) transactions that have been accepted by the accepting bank. Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Acceptances receivable and payable are stated at amortized cost. Acceptances receivable are stated net of allowance for impairment losses. Tagihan dan liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan amortisasi. Acceptances receivable and classified as amortized costs. payable are 59 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1067. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1066 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. m. Penyertaan Saham n. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING m. Investment in shares Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik serta penyertaan modal sementara pada perusahaan debitur yang timbul akibat konversi kredit yang diberikan atau jenis transaksi tertentu yang berakibat Bank memiliki saham pada perusahaan debitur. Investments in shares represent long-term investments in non-publicly-listed companies and temporary investments in debtor companies arising from conversion of loans or certain of transactions which resulted The Bank have shares in debtor’s company. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan 20,00% sampai dengan 50,00% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Investments in shares represent ownership interests of 20.00% to 50.00% are recorded using the equity method. Under this method, investments are recorded at cost and adjusted for the Bank’s proportionate share in the net equity of the investees and reduced by dividends earned starting the acquisition date net of by allowance for impairment losses Penyertaan modal sementara dihapusbuku dari laporan posisi keuangan apabila telah melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan Peraturan OJK No. 40/POJK.03/2019 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”. Temporary investment is written-off from the statement of financial position if it is held for more than 5 (five) years in accordance with OJK Regulation No. 40/POJK.03/2019 regarding “Asset Quality Rating for Commercial Banks”. Aset tetap n. Premises and equipment Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. All premises and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Setelah pengakuan awal, aset tetap selain tanah dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Subsequent to initial recognition, premises and equipment besides lands are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses. Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset non-moneter atau kombinasi aset moneter dan non-moneter diukur pada nilai wajar, kecuali: Premises and equipment acquired in exchange for a non-monetary asset or for a combination of monetary and non-monetary assets are measured at fair values, unless: (i) transaksi pertukaran tidak substansi komersial, atau memiliki (i) the exchange transaction lacks commercial substance, or (ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal. (ii) the fair value of neither the assets received nor the assets given up can be measured reliably. 60 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1068. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1067 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n. Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sedangkan peralatan kantor dan kendaraan bermotor dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: ACCOUNTING Premises and equipment (continued) Depreciation of buildings is computed using the straight-line method while depreciation of office furniture and fixtures, and motor vehicles is computed using the double-declining balance method, based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 10 - 20 4-8 Buildings Office furniture and fixtures and motor vehicles Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. The carrying amounts of premises and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable. Pada setiap akhir tahun buku, manajemen melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan. The residual values, useful lives and methods of depreciation of premises and equipment are reviewed by the management and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each year, if necessary. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the period such asset is derecognized. Tanah awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setelah pengakuan awal, tanah diukur pada nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi. Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional, dan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tanah tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajarnya pada akhir periode pelaporan (Catatan 14). Land are initially recognized at cost and not depreciated. Subsequent to initial recognition, land is measured at fair value at the revaluation date less any subsequent accumulated impairment losses. Valuation of land are performed by appraisers with professional qualification, and is done in regular basis to ensure that the carrying amount does not differ materially from its fair value at the end of reporting period (Note 14). 61 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1069. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1068 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset tetap (lanjutan) Kenaikan nilai tercatat SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n. yang timbul dari ACCOUNTING Premises and equipment (continued) Increase in the carrying amount arising from Premises and equipment in other comprehensive income. However, the increase is recognized in profit or loss, up to the amount of impairment of the same assets due to revaluation previously recognized in profit or loss. A decrease in carrying value arising as a result of a revaluation should be recognized in profit or loss. komprehensif lain. Namun, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah dilakukan sebelumnya dalam laba rugi. Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi diakui dalam laba rugi. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan bahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi kelompok usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. Repairs and maintenance is charged to the profit or loss as incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized to the carrying amount of the related premises and equipment when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset and is depreciated over the remaining useful life of the related asset. Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun Construction in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the when the construction is completed and available for intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use. tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam The legal cost of land rights in the form of tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hak hukum atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek. acquired are recognized as part of the cost of The extension or the legal renewal costs of land rights were recognized as intangible assets and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life. Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan revaluasi paling kurang 3 (tiga) tahun sekali. If the fair value of the revalued asset change significantly, it is necessary to revaluate on an annual basis, whereas if the fair value of the revaluated asset does not change significantly, it is necessary to revaluate at a minimum every 3 (three) years. 62 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1070. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1069 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset hak guna dan liabilitas sewa SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o. ACCOUNTING Right-of use assets and lease liabilities PSAK No. 73 menerapkan persyaratan baru atau amandemen sehubungan dengan akuntansi sewa. Standar ini memperkenalkan perubahan signifikan untuk akuntansi lessee dengan menghapus perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dan pengakuan aset hak guna dan liabilitas sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek dan aset dengan nilai rendah. Berbeda dengan akuntansi lessee, persyaratan untuk akuntansi lessor sebagian besar tidak berubah. Dalam hal ini, Bank terekspos risiko Bank sebagai lessee. SFAS No. 73 introduces new or amended requirements with respect to lease accounting. It introduces significant changes to lessee accounting by removing the distinction between operating and finance lease and requiring the recognition of a right-of-use asset and a lease liability at commencement for all leases, except for short-term leases and leases of low value assets. In contrast to lessee accounting, the requirements for lessor accounting have remained largely unchanged. In this case, Bank is exposed the risk of the Bank as lessee. a) Dampak definisi baru dari sewa a) Impact of the new definition of a lease Perubahan utama dari definisi sewa berkaitan dengan konsep pengendalian. PSAK No. 73 menentukan apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa atas dasar jika penyewa memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan aset selama suatu jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Hal tersebut merupakan perbedaan penentuan kontrak merupakan, atau mengandung sewa berdasarkan PSAK 30 yaitu dengan konsep risiko dan manfaat. The change in the definition of a lease mainly relates to the concept of control. SFAS No. 73 determines whether a contract is, or contains, a lease if the lessee has the right to control the use of an identified asset for a certain period of time in exchange for consideration. This is in contrast to the focus on 'risks and rewards' in SFAS No. 30. Bank menerapkan definisi sewa dan panduan terkait yang diterapkan dalam PSAK No. 73 untuk semua kontrak yang dicatat atau diubah pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. The Bank applies the definition of a lease and related guidance set out in SFAS No. 73 to all contracts entered into or changed on or after January 1, 2020. 63 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1071. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1070 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) b) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o. Panduan praktis, pengecualian pengakuan dan pilihan kebijakan pada saat masa transisi, Bank memilih untuk menerapkan panduan praktis yang terdapat pada panduan transisi dalam PSAK No. 73, yang antara lain: 1. Penggunaan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang hampir sama; 2. Tidak menerapkan pengakuan dan pengukuran berdasarkan PSAK 73 untuk kontrak dengan masa sewa kurang dari 12 bulan pada tanggal 1 Januari 2020 dan dicatat sebagai sewa jangka pendek; dan 3. Pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak guna pada tanggal penerapan awal. ACCOUNTING Right-of use assets and lease liabilities (continued) b) Practical expedient, recognition exemption and accounting policy option at the transition date, Bank decided to use the practical expedient that is permitted in SFAS No. 73, as: 1. Using a single discount rate to a portfolio of leases with reasonably similar characteristics; 2. Not to apply the recognition and measurement according to SFAS No. 73 of the contracts which lease term ends within 12 months of January 1, 2020 and recorded as short term lease; and 3. Exclude intial direct cost from the measurement of the right of use assets at the date of initial application. Bank memilih pengecualian pengakuan untuk tidak menerapkan pengakuan dan pengukuran berdasarkan PSAK No. 73 untuk kontrak: 1. Sewa jangka pendek dengan masa sewa 12 bulan atau kurang; dan 2. Sewa dengan aset pendasar bernilai rendah. Bank may choose the recognition exemption not to recognize and measure according to SFAS No. 73 of the contract : 1. Short term leases for which lease term is or below 12 months; and 2. Lease for which the underlying asset is low value. Bank mengakui pembayaran sewa jangka pendek dan aset bernilai rendah sebagai beban baik dengan dasar garis lurus maupun dasar sistematik lainnya yang merepresentasikan pola manfaat. Bank recognise the lease payment of short term and low value leases as an expense on either a straight line basis over ther lease term or another systematic basis which represent the pattern of the benefit. Selain itu, Bank juga memilih pilihan kebijakan untuk: 1. Tidak memisahkan kompenen nonsewa dari komponen sewa, dan memilih mencatat masing-masing komponen sewa dan komponen nonsewa terkait sebagai komponen sewa tunggal. 2. Tidak mencatat sewa atas aset tak berwujud berdasarkan PSAK No. 73. Besides, Bank may choose the policy option: 1. Not to separate the non-leased component from lease component, and choose to record the lease component and non-leased component as a single lease component. 2. Not to record the lease of intangible assets according to SFAS No. 73. 64 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1072. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1071 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) c) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Dampak pada akuntansi lessee Right-of use assets and lease liabilities (continued) c) Impact on lessee accounting Bank menerapkan pendekatan pengakuan dan pengukuran tunggal untuk seluruh sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah. Bank mengakui liabilitas sewa untuk melakukan pembayaran sewa dan aset hak guna yang mewakili hak untuk menggunakan aset pendasar. Bank applies a single recognition and measurement approach for the entire lease, except for the short terms and lowvalue lease. Bank recognises lease liabilities for the lease payments and right of use asset that represent right of use of the underlying asset Bank mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa pada tanggal permulaan sewa. Bank recognises right of use asset and lease liabilities at the commencement date. Pada tanggal permulaan sewa, aset hak guna diukur pada biaya perolehan yang meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa, biaya langsung awal yang dikeluarkan, estimasi biaya restorasi dan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai sewa dikurangi insentif sewa yang diterima. Untuk pengurukuran selanjutnya, aset hak guna dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, serta disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. On the commencement date, right of use assets measured at cost, which shall comprise the amount initial measurement of lease liabilities, initial direct cost incurred, an estimate of restoration cost, and lease payments made at or before the commencement date less the rental incentives received. For the subsequent measurements, the right of use assets less the accumulated depreciation, any accumulated impairment losses, and adjusted for any remeasurement of lease liabilities. Aset hak guna disusutkan dengan metode sesuai dengan persyaratan depresiasi yang ada pada aset tetap. Right of use assets depreciated by methods in accordance with the fixed assets depreciation requirements. Jika kepemilikan aset sewa dialihkan ke Bank pada akhir masa sewa atau pembayaran sewa mencerminkan pelaksanaan opsi pembelian, penyusutan dihitung menggunakan estimasi masa manfaat ekonomis aset. Aset hak guna diuji penurunan nilainya sesuai dengan PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aset. If the ownership of lease assets transferred to the Bank at the end of the lease term or the lease payments reflects the purchase option, then the depreciation period measured by using the estimation of asset economic benefit. The right of use asset tested for impairment in accordance with SFAS No. 48 Impairment of Asset. 65 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1073. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1072 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o. ACCOUNTING Right-of use assets and lease liabilities (continued) Pada tanggal permulaan sewa, Bank mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa masa depan yang akan dilakukan selama masa sewa. Pembayaran sewa termasuk pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap secara-substansi) dikurangi piutang insentif sewa, pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau kurs, dan jumlah yang diharapkan akan dibayar dalam jaminan nilai residu. Pembayaran sewa juga termasuk harga eksekusi opsi pembelian yang wajar jika dipastikan akan dilakukan oleh Bank dan pembayaran penalti untuk mengakhiri sewa, jika jangka waktu sewa mencerminkan Bank mengeksekusi opsi penghentian sewa. Pembayaran sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks atau kurs diakui sebagai beban pada periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu pembayaran terjadi. At the commencement date, Bank recognized the lease liabilities measured at the present value of the future lease payment during the lease term. Lease payment including the fixed payment (including substantial fixed-payments) less lease incentive receivable, variable lease payment that depend on the index or exchange rate, and the expected amount will be paid in a residual value guarantee. Lease payments also include the execution price of a reasonable purchase option if it ensured to exercise by the Bank and the penalty payment to terminate the lease, if the lease term reflects the Bank to execute the lease termination option. Variable lease payments that do not rely on the index or exchange rates recognized as expense in periods in which events or conditions that trigger payments occur. Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran sewa, Bank menggunakan suku bunga pinjaman inkremental penyewa pada tanggal dimulainya sewa karena suku bunga implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan. Untuk pengukuran selanjutnya, jumlah liabilitas sewa ditingkatkan untuk mencerminkan pertambahan bunga dan dikurangi pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, jumlah tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika terdapat modifikasi, perubahan jangka waktu sewa, perubahan pembayaran sewa, atau perubahan dalam penilaian opsi untuk membeli aset pendasar. In calculating the present value of lease payments, Bank uses the incremental borrowing rate of the lessee at the commencement date of the lease, as the implicit interest rate of the lease cannot be determined. For the subsequent measurement, amount of lease liabilities increased to reflect the increasing of interest and reduced by the lease payments. In addition, the carrying amount of lease liabilities remeasured if there is a modification, change in lease term, change of lease payment, or changes in assessment of purchase option of the underlying asset. PSAK No. 73 mengubah cara Bank menyajikan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi pada PSAK No. 30, yang tidak diungkapkan dalam laporan keuangan, dengan rincian sebagai berikut: SFAS No. 73 changes the way of Bank presents lease that previously classified as an operating lease in SFAS No. 30, which not disclosed in financial statements, with the details of below: 1. 1. Present the right of use asset separately 2. Present the lease liabilities as part of other liabilities Present the depreciation expense of right of use asset and interest expense of lease liabilities as part of general and administrative expenses, and Separate the total amount of payment to the principal (presented in financing activities) and interest (presented in operational activities) in the statement of cash flow. 2. 3. 4. Menyajikan aset hak-guna secara terpisah; Menyajikan liabilitas sewa sebagai bagian dari liabilitas lain-lain; Menyajikan beban penyusutan aset hakguna dan beban bunga liabilitas sewa sebagai bagian dari beban umum dan administrasi; dan Memisahkan jumlah total pembayaran ke bagian pokok (disajikan dalam kegiatan pendanaan) dan bunga (disajikan dalam kegiatan operasional) dalam laporan arus kas 3. 4. 66 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1074. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1073 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Penurunan nilai aset non-keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Bank akan membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut. Impairment of non-financial assets The Bank assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. q. ACCOUNTING value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, mengacu pada PSAK No. 68: e). In determining fair value less costs of disposal, refers to SFAS No. 68, "Fair Value Measurements" (Note 2e). Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Biaya dibayar dimuka q. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. 67 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1075. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1074 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r. s. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Liabilitas segera SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Liabilities due immediately Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterimanya perintah pemindahbukuan dari nasabah maupun dari bank lain. This account is recorded at the time the obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other banks. Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya. Current liabilities are stated at amortized cost and classified as other financial liabilities. Simpanan s. Deposits Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau pemindahbukuan dengan bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai titipan pemegang giro di Bank. Demand deposits represent customer funds which can be used as payment instruments, and can be withdrawn at any time through cheque, or transferred through current account drafts and other transfer instruction media. Demand deposits are stated at the amounts entrusted to the Bank by the depositors. Giro Wadiah merupakan titipan dana pihak ketiga yang setiap saat tersedia untuk dikembalikan dan dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank. Giro Wadiah dinyatakan sebesar nilai titipan pemegang giro di Bank. Wadiah demand deposits represent entrusted third party funds which are available for withdrawal at any time and earn bonus based Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban pada pemilik tabungan. Savings deposits represent customer funds which can be withdrawn by the depositors only under certain conditions. Savings deposits are stated at the agreed amounts due to the depositors. Tabungan Wadiah merupakan simpanan pihak lain yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijaksanaan Bank. Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Wadiah savings deposits represent third party Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal yang tercantum dalam sertifikat yang diterbitkan oleh Bank, sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Time deposits represent customer funds which can be withdrawn by the depositors only on specific maturity dates based on the agreements between the depositors and the Bank. Time deposits are stated at the nominal amounts stated in the certificates issued by the Bank in accordance with the agreements between the depositors and the Bank. are stated at the amounts invested by the depositors in the Bank. policy. Wadiah savings deposits are stated at the amounts invested by the depositors in the Bank. 68 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1076. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1075 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Simpanan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s. Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya dan diukur pada biaya perolehan amortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah yang dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung kepada perolehan simpanan nasabah, dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. t. u. ACCOUNTING Deposits (continued) Deposits from customers are classified as other financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest method except for sharia deposits which are stated at the costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from total deposits received. Simpanan dari bank lain t. Deposits from other banks Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban kepada bank lain, dalam bentuk tabungan, giro, deposito berjangka dan inter-bank call money. Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of savings deposits, demand deposits, time deposits and inter-bank call money. Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah. Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah demand deposits. Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung kepada perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. Deposits from other banks are classified as other financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest method except for sharia deposits which are customer. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the total deposits received. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali u. Securities purchased under agreement to resell and securities sold under agreement to repurchase Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreement to resell Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aset keuangan dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Securities purchased under agreement to resell are presented as financial assets in the statement of financial position, at the net resale price of unamortized interest and net of allowance for impairment losses. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (belum diamortisasi) dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali dengan menggunakan suku bunga efektif. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income (unamortized) and recognized as income over the period starting from when those securities are purchased until they are resold using effective interest rate. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan amortisasi. Securities purchased under agreement are classified as amortized costs. 69 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1077. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1076 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u. v. AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. ACCOUNTING Securities purchased under agreement to resell and securities sold under agreement to repurchase (continued) Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Securities repurchase statement repurchase interest. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid expenses and recognized as expense over the period starting from when those securities are sold until they are repurchased using the effective interest method. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Securities sold under agreement to repurchase are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali atas surat berharga syariah Securities purchased under agreement to resell of sharia-compliant securities Bank mencatat transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali mengacu ke PSAK No. secara prospektif. Pada saat pengakuan awal, Bank mengklasifikasikan surat berharga syariah yang diperoleh dari transaksi jual beli pertama dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. The Bank records securities purchased under resale agreements in accordance with SFAS No. implemented prospectively. At initial recognition, the Bank classifies the underlying securities from the first sale and purchase transaction as at fair value through other comprehensive income. Gain or losses arising from changes in its fair value is recorded as other comprehensive income. Surat-surat berharga yang diterbitkan v. sold under agreements to are presented as liabilities in the of financial position, at the price, net of unamortized prepaid Securities issued Surat-surat berharga yang diterbitkan Bank adalah obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Securities issued by Bank consist of bonds and Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Surat berharga yang diterbitkan diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). The securities issued are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang tidak terpisah dari suku bunga efektif. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium associated related to the initial recognition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. 70 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1078. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1077 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. w. Pinjaman yang diterima x. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) w. Fund borrowings Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima oleh Bank dari Bank Indonesia, pemerintah dan lembaga pembiayaan lain dengan kewajiban pembayaran berdasarkan perjanjian pinjaman. Fund borrowings are funds received by the Bank from Bank Indonesia, the government and other financing institutions with payment obligation based on borrowing agreements. Pinjaman yang diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang tidak terpisah dari suku bunga efektif. Fund borrowings are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method (EIR). Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium associated related to the initial recognition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. Pinjaman subordinasi x. Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang tidak terpisah dari suku bunga efektif. y. Subordinated loans Subordinated loans are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium associated related to the initial recognition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. Modal saham y. Modal saham diukur pada nilai nominal untuk semua saham yang diterbitkan. z. ACCOUNTING Capital stock Capital stock is measured at par value for all shares issued. Saldo laba z. Saldo laba merupakan saldo kumulatif dari hasil operasi Bank, pembagian dividen, penyesuaian periode sebelumnya, efek dari perubahan kebijakan akuntansi dan penyesuaian modal lainnya. Retained earnings Retained earnings represent the cumulative dividend distributions, prior period adjustments, effects of the changes in accounting policy and other capital adjustments. aa. Dana syirkah temporer aa. Temporary syirkah funds Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad mudharabah mutlaqah, yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/BTN Unit Syariah) dalam pengelolaan investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari giro mudharabah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah. Temporary syirkah funds represent investments from other parties conducted on the basis mudharabah mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) grant freedom to the fund manager (mudharib/BTN Sharia Unit) in the management of their investments with profit distributed based on the contract. Temporary syirkah funds consist of mudharabah current accounts, mudharabah saving deposits, and mudharabah time deposits. 71 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1079. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1078 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. aa. Dana syirkah temporer (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING aa. Temporary syirkah funds (continued) Giro dan tabungan mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Giro dan tabungan mudharabah dinyatakan sebesar saldo giro dan tabungan nasabah di Bank. Mudharabah current accounts and saving deposits represent investment which could be withdrawn anytime (on call) or can be withdrawn based on certain agreed terms. Mudharabah current accounts and savings deposits are demand and savings deposit balance in Bank. Deposito mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank. Mudharabah time deposits represent investment that can only be withdrawn at a certain time based on the agreement between the customer and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal amount as agreed between the deposit holder and the Bank. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena BTN Unit Syariah tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi (current and other noninvestment accounts). Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the BTN Sharia Unit does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to BTN Sharia Unit default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio. Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik nasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah yang telah diterima (cash basis). Third period and the depositors do not have the same and the rights of realized gain from current assets and other non-investment accounts. management of their funds by the Bank under mudharabah principles. Income that will be distributed is the cash received (cash basis) from the share. Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu dari pendapatan Bank yang diterima berupa laba kotor (gross profit margin). The distribution of revenue is based on profit t margin. 72 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1080. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1079 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. aa. Dana syirkah temporer (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Temporary syirkah funds (continued) Pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank sesuai dengan proporsi dana yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya. Selanjutnya, pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari investasi Bank berbasis imbalan. Margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets are distributed to fund owners and the Bank based on proportion of fund used in the financing and other earning assets. Margin income and profit sharing income allocated to the fund owners are then distributed to fund owners and depositors as shahibul maal and the Bank as mudharib based on a predetermined ratio (nisbah). Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank's funds, are entirely shared for the Bank, including income from the Bank's fee-based transactions. ab. Pendapatan dan beban bunga ab. Interest income and expense Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Interest income and expenses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest rate method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to obtain the carrying amount of the financial asset or financial liability. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract that are an integral part of the effective interest rate. Jika aset keuangan atau nilai kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai. If a financial asset or group of similar financial impairment losses, interest income subsequently obtained is recognized based on the interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses. 73 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1081. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1080 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. ac. Pendapatan provisi dan komisi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING ac. Fees and commissions Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of the contract using the effective interest method and classified as part of interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu dan/atau terkait dengan pemberian suatu jasa, diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi dan dicatat pada akun pendapatan operasional lainnya. Fees and commissions that are not related to the credit activity or a period of time and/or associated with the service provided, are recognized as revenue at the time of the transaction and recorded under other operating income. ad. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus secara syariah ad. Sharia profit sharing income and bonus expense Pendapatan bagi hasil secara syariah merupakan pendapatan istishna, marjin murabahah dan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta aset produktif lainnya yang diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban secara syariah merupakan distribusi bonus dan bagi hasil kepada pemilik dana yang diakui berdasarkan metode akrual. Sharia profit sharing income represents income from istishna, margin from murabahah and profit-sharing on mudharabah and musyarakah financing and other earning assets which are recognized on the accrual basis. Sharia expense represents the bonus distribution and profit-sharing to fund owners which are recognized on an accrual basis. Pendapatan istishna diakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Income from istishna is recognized at the date of transfer of assets. Pendapatan atas piutang murabahah menggunakan metode setara tingkat imbal hasil efektif (marjin efektif). Margin efektif adalah margin yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari piutang murabahah. Pada saat menghitung marjin efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian piutang di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari marjin efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. Income from murabahah receivables using the effective rate of return method (effective margin). Effective margin is the margin that precisely discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the murabahah receivables. When calculating the effective margin, Bank estimates the future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider the loss of receivables in the future. This calculation includes all commissions, provision fees and other forms accepted by the parties in the contract that are an inseparable part of the effective margin, transaction costs and all other premiums or discounts. 74 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1082. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1081 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING ad. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus secara Syariah (lanjutan) ad. Sharia profit sharing income and bonus expense (continued) Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Mudharabah and musyarakah income are recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion (nisbah). ae. Imbalan kerja ae. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other nonmonetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts. Program pensiun iuran pasti Defined contribution plan Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program pensiun iuran pasti Bank, dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran dikurangkan dari utang iuran. Iuran terutang dihitung berdasarkan jumlah yang tidak didiskontokan. Contribution payable to a pension fund equivalent to a certain percentage of salaries Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Defined benefit plan and other long-term employee benefits Imbalan pasca-kerja dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang menjadi peserta program pensiun Bank. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan Undangundang Cipta Kerja No. 11 tahun 2020 tanggal - The post-employment benefits are accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. The benefits are determi regulations and Job Creation No. 11 year 2020 Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaris ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. The post-employment benefits and other longterm employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri atas: (i) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (ii) Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset). (iii) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset). Remeasurement of defined benefit liabilities (assets) net, which is recognized as other comprehensive income consist of: (i) Actuarial gain and losses. (ii) Return on plan assets, excluding amounts that is included in net interest on liabilities (assets). (iii) The effect of the asset ceiling, excluding amounts included in the net interest of liabilities (assets). defined contribution plan is accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. Actual payments are deducted from the contribution payable. Contribution payable is measured using undiscounted amounts. 75 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1083. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1082 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. ae. Imbalan kerja (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING ae. Employee benefits (continued) Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Defined benefit plan and other long-term employee benefits (continued) Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri atas: (iv) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (v) Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset). (vi) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset). Remeasurement of defined benefit liabilities (assets) net, which is recognized as other comprehensive income consist of: (iv) Actuarial gain and losses. (v) Return on plan assets, excluding amounts that is included in net interest on liabilities (assets). (vi) The effect of the asset ceiling, excluding amounts included in the net interest of liabilities (assets). Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Remeasurement of defined benefit liabilities (assets) - net, which is recognized as other comprehensive income is not reclassified to profit or loss in the subsequent periods. Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, dan pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto langsung diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. For other long-term employee benefits which are current service cost, net interest expense of net defined benefit assets liabilities (assets), and re-measurement of liability (asset) is recognized immediately in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi, dan ketika biaya restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. Past service costs are recognized as expense at the earlier date between the amendments or curtailment program occurs, and when the costs of restructuring or severance is recognized, therefore, unvested past service cost can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. af. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing af. Foreign currency transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 WIB. Laba atau rugi kurs yang terjadi diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on Indonesian local time) on that date. The resulting gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year. 76 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1084. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1083 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING af. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) af. Foreign currency transactions and balances (continued) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): As of December 31, 2021 and 2020, the exchange rates used in translating the foreign currencies into Rupiah are as follows (full Rupiah): 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Australia 1 Pound Sterling Inggris 1 Euro Eropa 1 Yen Jepang 1 Ringgit Malaysia 1 Dolar Hongkong 1 Riyal Arab Saudi 1 Renminbi 1 Dolar Singapura 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 14.252,50 10.346,61 19.250,86 16.112,46 123,77 3.417,67 1.828,03 3.796,00 2.235,72 10.554,67 14.050,00 10.752,47 19.012,46 17.234,43 135,97 3.481,17 1.812,30 3.744,50 2.150,26 10.606,18 ag. Pajak penghasilan 1 United States Dollar 1 Australian Dollar 1 Great Britain Pound Sterling 1 European Euro 1 Japanese Yen 1 Malaysian Ringgit 1 Hongkong Dollar 1 Saudi Arabian Riyal 1 Renminbi 1 Singapore Dollar ag. Income tax Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to the extent that it is probable for temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to be utilized in deducting future taxable profit. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal posisi keuangan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at statement financial position date. 77 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1085. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1084 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. ag. Pajak penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING ag. Income tax (continued) Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding oleh Bank, pada saat telah ada keputusan atas banding dan atau keberatan tersebut. Amendment to tax obligation is recorded when an assessment letter is received or, if objected to or appealed against by the Bank, when the result of such appeal or objection is determined. Dalam menentukan jumlah pajak kini dan tangguhan, Bank memperhitungkan dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan pajak serta penalti. Hal ini termasuk juga melakukan evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. In determining the amount of current and deferred tax, the Bank takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties. This includes evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan pajak kini dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus. Assets and liabilities on deferred tax and current tax can be offset if there is a legal enforceable right to offset. Expense determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. ah. Pelaporan segmen ah. Segment reporting Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Bank terlibat dalam lingkungan ekonomi dimana Bank beroperasi. Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the Bank is involved in and the economic environment where the Bank operates. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities which it may earn revenues and expenses (including revenues expenses relating to transactions with components of the same entity); b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is available. 78 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 from incur and other
  1086. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1085 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. ah. Pelaporan segmen (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING ah. Segment reporting (continued) Bank telah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan kegiatan bisnis dimana Bank terlibat (segmen usaha). Segmen pendapatan, biaya, hasil, aset dan liabilitas, termasuk bagian yang dapat diatribusikan langsung kepada segmen, serta yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. The Bank identifies and discloses financial information based on the business activities in which the Bank engages (business segments) in. Segment revenues, expenses, income, assets and liabilities include ítems directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. ai. Laba per saham dasar ai. Basic earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares during the related year. aj. Biaya emisi penerbitan saham aj. Shares issuance costs Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan. Costs related to the public offering of shares (including pre-emptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as -in-Capital a deduction from the the statement of financial position. ak. Opsi Saham ak. Stock Options Bank telah memberikan opsi saham kepada Direksi dan pekerja pada posisi dan jabatan tertentu berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Biaya kompensasi saham pada penerbitan dihitung dengan menggunakan nilai wajar dari opsi saham tersebut dan diakui d The Bank has granted stock options to the Board of Directors and employees of certain positions and levels based on established criteria. Cost of stock compensation at the issuance date is calculated using the fair value of the stock options and is recognized as part of "Salaries and Employee Benefits Expense" using the straight-line method over the vesting period. The accumulation of the stock compensation cost is recognized as "Stock Options" in the equity. The fair value of the stock options granted are calculated using the Binomial-tree option pricing model. selama masa tunggu (vesting period). Akumulasi dari biaya kompensasi saham diakui Penentuan nilai wajar dari opsi saham yang diberikan dihitung dengan menggunakan model penentuan harga opsi Binomial-tree (Binomialtree option pricing model). 79 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1087. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1086 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. al. Provisi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) al. ACCOUNTING Provisions Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Bank has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. am. Agunan yang diambil alih am. Foreclosed collaterals Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun - Foreclosed collaterals are included in the Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan dan - Foreclosed collaterals represent assets acquired by the Bank both from auction and non auction based on voluntary transfer by the Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan. Foreclosed collaterals are stated at net realizable value or stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for impairment losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss at the time of sale. Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya Maintenance and repair costs related to foreclosed collaterals are charged as an expense in profit or loss when incurred. collateral where the debtor could not fulfill their obligations to the Bank. Foreclosed collaterals represent loan collateral that were taken over as part of loans settlement and presented in 80 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1088. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1087 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. am. Agunan yang diambil alih (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING am. Foreclosed collaterals (continued) If there is permanent decline in value, the carrying amount of foreclosed collaterals is written down to recognize such permanent decline in value and any losses from such writedown is recognized in profit or loss. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi. an. Instrumen derivatif an. Derivative Instruments Instrumen keuangan derivatif diukur dan diakui di laporan posisi keuangan pada nilai wajar. Derivatives financial instruments are valued and recognized in the statement of financial position at fair value net of allowance for possible losses. Setiap kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Each derivatives contract is recorded as asset when the fair value is positive and as liability when the fair value is negative. Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Derivatives receivable and payable are classified as financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Gains or losses resulting from fair value changes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa, yang mengacu pada PSAK No. 68, e). The fair value of derivatives instruments is determined based on discounted cash flows and pricing models or quoted prices from brokers of other instruments with similar characteristics, which refers to SFAS No. 68, "Fair Value Measurement" (Note 2e). Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu untuk (a) lindung nilai atas nilai wajar, (b) lindung nilai atas arus kas, (c) lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (d) instrumen perdagangan, sebagai berikut: Gains or losses from derivative contracts are presented in the financial statements based on its purpose designated upon acquisition, as (a) fair value hedge, (b) cash flow hedge, (c) net investment in a foreign operation hedge, and (d) trading instruments as follows: a. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai atas nilai wajar dan keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar aset dan liabilitas yang dilindungi, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus dalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi menunjukkan terjadinya ketidakefektifan lindung nilai dan secara langsung diakui sebagai laba atau rugi tahun berjalan. a. Gain or loss on a derivative contract designated and qualified as a fair value hedging instrument and the gain or loss arising from the changes in fair value of hedged assets and liabilities is recognised as gain or loss that can be set off one another during the same accounting period/year. Any difference representing hedge ineffectiveness is directly recognized as gain or loss in current year. 81 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1089. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1088 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. an. Instrumen derivatif (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING an. Derivatives Instrument (continued) Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu untuk (a) lindung nilai atas nilai wajar, (b) lindung nilai atas arus kas, (c) lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (d) instrumen perdagangan, sebagai berikut: (lanjutan) Gains or losses from derivative contracts are presented in the financial statements based on its purpose designated upon acquisition, as (a) fair value hedge, (b) cash flow hedge, (c) net investment in a foreign operation hedge, and (d) trading instruments as follows: (continued) b. Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai penghasilan komprehensif lain. Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai dilaporkan sebagai laba atau rugi tahun berjalan. c. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai penghasilan komprehensif lain, sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai transaksi lindung nilai. d. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai) diakui sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan. b. The effective portion arising from gain or loss of derivative contracts, designated as a cash flow hedge instruments is reported as other comprehensive income. The hedge ineffective portion is recognized as a gain or loss in the current year. c. Gain or loss arising from derivative contract that is designated as a net investment hedge in a foreign operation is reported as other comprehensive income, as long as the transactions are effectively recognized as hedge transactions. d. Gain or loss arising from derivative contract that is not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized as gain or loss in current year. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan Bank: The following judgments are made by management in the process of applying the policies that have the most significant effects on the Statements: 82 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1090. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1089 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. Usaha yang berkelanjutan USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Going concern Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memilki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. and is satisfied that the Bank has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant concern. Therefore, the financial statements continues to be prepared on the going concern basis. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 71, Instrumen dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2e. The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 71, . Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments Note 2e. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran. - Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. - Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. All assets and liabilities in which fair value is measured or disclosed in the Financial Statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on the lowest level of input that is significant to the overall fair value measurement: - Level 1: quoted prices (without adjustments) in active markets for identical assets or liabilities which are accessible at the measurement date. - Level 2: inputs other than quoted prices included in level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly. - Level 3: inputs that are not observable for the assets and liabilities. 83 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1091. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1090 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Aset keuangan yang tidak memiliki harga pasar Financial assets not quoted in an active market Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan Bank: (lanjutan) The following judgments are made by management Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah nilai tersebut dikutip atau tidak di pasar aktif. Termasuk dalam evaluasi mengenai apakah aset keuangan dikutip di pasar aktif adalah penentuan apakah harga pasar dapat segera dan secara teratur tersedia, dan apakah mereka mewakili harga aktual dan teratur terjadi transaksi pasar secara arms-length. The Bank classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions o basis. Kontinjensi Contingencies Bank sedang terlibat dalam proses hukum. Perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan bantuan konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil yang potensial. Manajemen tidak berkeyakinan bahwa hasil dari hal ini akan mempengaruhi hasil usaha. Besar kemungkinan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi di masa depan dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas dari strategi yang terkait dengan hal tersebut. The Bank is currently involved in legal proceedings. The estimate of the probable cost for the resolution of claims has been developed in consultation with the aid of the external legal counsel handling the policies that have the most significant effects on the Statements: (continued) analysis of potential results. Management does not believe that the outcome of this matter will affect the results of operations. It is probable, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates or in the effectiveness of the strategies relating to these proceedings. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko untuk dapat menyebabkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya seperti yang diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi yang digunakan pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang timbul di luar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi yang digunakan pada saat terjadinya. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. 84 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1092. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1091 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Cadangan kerugian penurunan nilai dari kredit dan pembiayaan/piutang syariah Allowance for impairment losses on loans and sharia financing/receivables Bank menelaah aset keuangan mereka pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain dan aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan PSAK No. 71 yang mengharuskan untuk mengakui kerugian kredit ekspektasian pada setiap tanggal pelaporan untuk mencerminkan perubahan risiko kredit dari aset keuangan tidak pada nilai wajar melalui laba rugi. PSAK No. 71 menggabungkan informasi forward-looking dan historis, terkini dan yang diperkirakan ke dalam estimasi kerugian kredit ekspektasian. The Bank reviews their financial assets at fair value through other comprehensive income and financial assets at amortized cost under SFAS No. 71 which required to recognize the expected credit loss at each reporting date to reflect changes in credit risk of the financial assets not at fair value through profit or loss. SFAS No. 71 incorporates forwardlooking and historical, current and forecasted information into expected credit loss estimation Dalam melakukan peninjauan penurunan nilai, penilaian manajemen berikut diperlukan: In carrying out the impairment review, the following i. i. Penentuan apakah aset mengalami penurunan nilai berdasarkan indikator tertentu seperti, antara lain, kesulitan keuangan debitur, penurunan kualitas kredit; dan Determination whether the assets is impaired based on certain indicators such as, amongst others, financial difficulties of the debtor s, deterioration of the credit quality of the debtor s; and ii. Determination of expected credit life that reflect: a. An unbiased and probability-weighted amount that is determined by evaluating a range of possible outcomes; ii. Penentuan umur kredit ekspektasian yang mencerminkan: a. Jumlah yang tidak bias dan probabilitas tertimbang yang ditentukan dengan mengevaluasi kemungkinan dari berbagai hasil; b. Nilai waktu dari uang. b. The time value of money. Penurunan nilai untuk surat berharga Impairment of securities Bank menentukan bahwa surat berharga memiliki kriteria penurunan nilai yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. The Bank determines that securities are impaired based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Umur ekonomis dari aset tetap Useful lives of premises and equipment Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. The Bank estimates the useful lives of premises and equipment based on the period over which the assets are expected to be available-for-use. The estimated useful lives of premises and equipment are reviewed periodically and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the assets. Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. In addition, estimation of the useful lives of premises and equipment is based on collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. 85 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1093. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1092 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Umur ekonomis dari aset tetap (lanjutan) Useful lives (continued) Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut di atas. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in estimates brought about by changes in factors mentioned above. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban operasional yang diakui. The amounts and timing of recorded expenses for any period would be affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful lives of premises and equipment would increase the recorded operating expenses. Jangka waktu sewa The lease term Bank menentukan jangka waktu sewa sebagai jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, bersama dengan periode yang dicakup oleh opsi untuk memperpanjang masa sewa jika dipastikan akan dilaksanakan, atau periode apa pun yang dicakup oleh opsi untuk menghentikan sewa, jika cukup wajar untuk tidak dilakukan. The Bank determines the lease term as a non cancellable lease term, along with the period covered by the option to extend the lease if it is reasonably exercised, or any period covered by the option to terminated the lease, if it is reasonable not to exercise. Bank memiliki beberapa kontrak sewa yang mencakup opsi perpanjangan dan penghentian jangka waktu sewa. Bank menerapkan penilaian dalam mengevaluasi apakah dapat dipastikan jika akan menggunakan opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan yang memberikan insentif ekonomi untuk melakukan perpanjangan atau penghentian sewa. Setelah tanggal dimulainya, Bank menilai kembali masa sewa, jika terdapat peristiwa atau perubahan signifikan dalam keadaan yang berada dalam kendali dan mempengaruhi apakah Bank cukup pasti untuk mengeksekusi opsi memperpanjang atau menghentikan sewa. The Bank has several leases that include extention option and termination of lease term. Bank implements the assessment in evaluating whether it ensure to exercise the extention or termination option of lease. This done by taking into consideration of all relevant facts and circumstances that provide economic incentives for the extention or termination of the lease. After the commencement date, the Bank assesses the lease term, if there is an event or significant change in circumstances that are in control and affects whether the Bank is reasonable to exercise the extention or termination option of the lease. Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets Bank mengevaluasi penurunan nilai aset nonkeuangan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset non-keuangan tidak dapat dipulihkan kembali. The Bank assesses impairment of non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of non-financial asset may not be recoverable. 86 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 of premises and equipment
  1094. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1093 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued) Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut: a) Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan dengan ekspektasi dari hasil operasi historis maupun proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang; b) perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan c) Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif. The factors that the Bank considers important which could trigger an impairment review include the following: a) significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results; Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. The Bank recognizes an impairment loss whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya pelepasan dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut. (or Cash disposals and its value in use. Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if it is not possible, for the Cash Generating Unit to which the asset belongs. Pengakuan aset pajak tangguhan Recognition of deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal yang belum digunakan sejauh terdapat kemungkinan bahwa saldo rugi tersebut dapat dikompensasikan terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses and credits to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the losses can be utilized. Pertimbangan manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang seiring dengan strategi perencanaan pajak. Significant management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable income together with future tax planning strategies. Bank menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan mengurangi jumlah tercatat dalam hal tidak adanya lagi kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak yang cukup akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. The Bank reviews its deferred tax assets at each statement of financial position date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Pertimbangan signifikan diperlukan menentukan provisi perpajakan dalam Significant judgement is required in determining the provision for taxes Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak terhadap laba/rugi. The Bank provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit/loss. b) c) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and significant negative industry or economic trends. 87 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1095. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1094 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Nilai kini atas kewajiban pensiun Present value of retirement obligation Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya ditentukan dengan perhitungan aktuaris. The cost of defined retirement pension plan and other post employment benefits is determined using actuarial valuations. Perhitungan aktuaris melibatkan penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset, kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian dan tingkat kecacatan. Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan. The actuarial valuation involves making assumptions about discount rates, expected rates of return on assets, future salary increases, mortality rates and disability rate. Due to the longterm nature of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty. KAS 4. 31 Desember/December 31, 2021 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Eropa Dolar Hong Kong Ringgit Malaysia Dolar Australia Pound Sterling Inggris Yen Jepang Riyal Arab Saudi Renminbi Total Ekuivalen/ Equivalent Rupiah CASH 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) 1.526.682 742.565 99.520 20.635 160.220 62.833 14.365 5.685 632.000 13.345 15.802 10.583 1.050 332 293 215 149 109 78 51 35 284.123 153.257 21.385 9.050 62.081 8.965 5.125 559.000 6.568 15.726 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 1.422.880 Rupiah 3.992 1.625 369 16 216 96 97 76 25 34 Foreign currencies United States Dollar Singapore Dollar European Euro Hong Kong Dollar Malaysia Ringgit Australian Dollar Great Britain Pound Sterling Japanese Yen Saudi Arabian Riya Renminbi 12.895 6.546 1.539.577 1.429.426 Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp267.004 dan Rp285.159, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Total The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automated Teller Machines) of Rp267,004 and Rp285,159, as of December 31, 2021 and 2020, respectively. 88 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1096. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1095 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK INDONESIA 5. 31 Desember/ December 31, 2021 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Total CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 31 Desember/ December 31, 2020 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) 10.546.537 10.240.083 145.947 70.081.000 10.692.484 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 10.123.034 Rupiah 984.638 Foreign currency United States Dollar 11.107.672 Total Dalam giro pada Bank Indonesia termasuk giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp1.430.919 dan Rp1.001.868 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Current accounts with Bank Indonesia include current accounts based on sharia banking principles amounting to Rp1,430,919 and Rp1,001,868 as of December 31, 2021 and 2020, respectively. Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: The minimum reserve requirement ratios of the Bank as of December 31, 2021 and 2020, are as follows: 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional Rupiah Utama Harian Rata-rata PLM 31 Desember/ December 31, 2020 3,55% 0,55% 3,00% 14,51% 3,16% 0,16% 3,00% 17,43% Conventional Rupiah Primary Daily Average PLM Dolar Amerika Serikat 6,24% 4,63% United States Dollar Syariah Rupiah 3,70% 3,15% Sharia Rupiah Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. Current accounts with Bank Indonesia are Minimum Legal Reserve Requirements (GWM). 89 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1097. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1096 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PBI No. 22/3/PBI/2020 tanggal 24 Maret 2020. PBI tersebut dijelaskan oleh Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PADG No.20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PADG No. 21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember 2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 tanggal 13 Maret 2020, PADG No. 22/10/PADG/2020 tanggal 30 April 2020, dan perubahan terakhir pada PADG No. 22/19/PADG/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued) The calculation of the GWM ratios as of December 31, 2021 and 2020 is based on Bank Indonesia regulation (PBI) No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018 which has been amended several times, the latest with PBI No. 22/3/PBI/2020 dated March 24, 2020. The PBI is explained by Regulations of Members of the Board of Governors (PADG) No. 20/10/PADG/2018 dated May 31, 2018 which has been amended several times with PADG No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019 which has been amended several times with PADG No. 21/27/PADG/2019 dated December 26, 2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 dated March 13 2020 PADG No. 22/10/PADG/2020 dated April 30, 2020, and the latest amendment by PADG No. 22/19/PADG/2020 dated July 29, 2020 Statutory Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currencies of Conventional Commercial Banking, Sharia Commercial Banking and Sharia . Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/19/PBI/2020 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/4/PBI/2020 tentang Insentif Bagi Bank yang Memberikan Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Ekonomi Tertentu Guna Mendukung Penanganan Dampak Perekonomian Akibat Wabah Virus Corona yang dijelaskan melalui PADG No. 22/4/PADG/2020 tanggal 15 April 2020 sebagaimana telah diubah menjadi PADG No. 22/35/PADG/2020 tanggal 23 Desember 2020, Bank Indonesia memberikan insentif berupa kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 0,5% (nol koma lima persen). Insentif ini diberikan kepada Bank yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekspor, kegiatan impor, kegiatan UMKM, dan/atau kegiatan ekonomi pada sektor prioritas lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan berlaku mulai 16 April 2020 sampai dengan 30 Juni 2021. Based on Bank Indonesia Regulation Number 22/19/PBI/2020 of 2020 concerning Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 22/4/PBI/2020 concerning Incentives for Banks Providing Funds for Certain Economic Activities to Support Handling the Economic Impacts of the Corona Virus Outbreak explained through PADG No. 22/4/PADG/2020 dated April 15, 2020 as amended to PADG No. 22/35/PADG/2020 dated December 23, 2020 Bank Indonesia provided incentives in the form of leniency on the obligation to fulfill the statutory reserve in rupiah which must be fulfilled on a daily basis of 0.5% (zero point five percent). This incentive is given to Banks that provide funds for export activities, import activities, UMKM activities, and / or economic activities in other priority sectors as stipulated by Bank Indonesia and are valid from April 16, 2020 to June 30, 2021. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, Bank harus memenuhi persyaratan GWM Utama dalam Rupiah masing-masing sebesar 3,00% dan 3,00%, sedangkan untuk mata uang asing masing-masing sebesar 4,00% dan 4,00%. Untuk PLM adalah sebesar 6,00% dan 6,00% dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. As of December 31, 2021 and 2020, based on the above Bank Indonesia regulations, The Bank is required to maintain primary GWM in Rupiah amounting to 3.00% and 3.00%, respectively, while GWM for foreign currency amounting to 4.00% and 4.00%, respectively. PLM amounting to 6.00% and 6.00% in Rupiah as of December 31, 2021 and 2020. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut berdasarkan prinsip syariah Bank harus memenuhi persyaratan GWM dalam Rupiah masing-masing sebesar 3,00% dan 3,00%. Untuk mata uang asing masing-masing sebesar 1,00%. As of December 31, 2021 and 2020, based on the Bank Indonesia regulations, for sharia principle, The Bank is required to maintain GWM in Rupiah of 3.00% and 3.00%. For foreign currencies of 1.00%, respectively. 90 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1098. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1097 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank juga harus memenuhi PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued) As of December 31, 2021 and 2020, The Bank must also comply with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018 and Macroprudential Liquidity Buffers for Conventional Commercial Banks, Sharia which has been amended with PBI 21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019 and PBI No. 22/17/PBI/2020 dated September 30,2020 which is explained through PADG No. 21/22/PADG/2019 dated November 28, 2019 which has been amended with PADG No. 21/11/PADG/2020 dated April 29, 2020 and the latest amendment by PADG No. 22/30/PADG/2020 dated October 5, 2020 PBI No. 21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019 dan PBI No. 22/17/PBI/2020 tanggal 30 September 2020 yang dijelaskan melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.21/22/PADG/2019 tanggal 28 November 2019 yang telah diubah dengan PADG No. 21/11/PADG/2020 tanggal 29 April 2020 dan perubahan terakhir PADG 22/30/PADG/2020 Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, . and Macroprudential Liquidity Buffer for Conventional Commercial Banks, Sharia GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer, GWM LFR dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). GWM LFR dan RIM adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR dan RIM target Bank Indonesia (84%) atau jika di atas maksimum LFR dan RIM target BI (94%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%. Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve and Macroprudential Liquidity Buffer are the minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprise of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represents the excess reserve of the Primary Minimum Statutory Reserve, Minimum Statutory Reserve on LFR and Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the and RIM targeted by Bank Indonesia (84%) or if the Ban and RIM targeted by BI (94%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%. Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The Bank has complied with Bank Indonesia regulations concerning the minimum reserve requirements as of December 31, 2021 and 2020. Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia dikategorikan sebagai kurang dari satu bulan (Catatan 46). The remaining period of current accounts with Bank Indonesia is categorized as less than one month (Note 46). 91 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1099. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1098 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK LAIN a. 6. Berdasarkan mata uang a. b. By currency 31 Desember/Desember 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Pound Sterling Inggris Australia Dollar Singapura Dollar Yen Jepang Euro Eropa Renminbi CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 498.310 25.511.864 3.988.260 5.428.181 4.758.882 402.598.858 104.380 89.528 363.608 76.777 56.163 50.228 49.830 1.682 200 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 2.800.444 Rupiah 347.917 13.950 23.116 29.684 1.799 219 Foreign currencies United States Dollar Great Britain Pound Sterling Australian Dollar Singapore Dollar Japanese Yen European Euro Renminbi 24.762.811 1.297.365 2.179.474 218.309.518 104.380 101.713 598.488 416.685 Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 1.096.798 3.217.129 (1.698) (1.808) Total Less allowance for impairment losses Neto 1.095.100 3.215.321 Net Berdasarkan bank b. 31 Desember/ December 31, 2021 Rupiah Pihak Ketiga PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta Citibank N.A., Jakarta Lainnya Pihak Berelasi (Catatan 43) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk By bank 31 Desember/ December 31, 2020 258.763 200.856 23.480 925 214 2.567.448 72.361 5.919 925 1.495 484.238 2.648.148 13.176 896 152.008 288 14.072 152.296 92 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Rupiah Third Parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta Citibank N.A., Jakarta Others Related Parties (Note 43) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk
  1100. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1099 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) b. 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) Berdasarkan bank (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Mata uang asing Pihak Ketiga Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk Indonesische Overzeese Bank N.V., Amsterdam PT Bank ICBC Indonesia By bank (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 394.600 56.163 50.228 13.227 253.511 13.950 23.116 6.708 47.781 1.682 200 1.799 220 516.100 347.085 55.975 26.413 35.077 34.523 82.388 69.600 Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 1.096.798 3.217.129 Neto 1.095.100 Pihak Berelasi (Catatan 43) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1.698) Foreign currencies Third Parties Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk Indonesische Overzeese Bank N.V., Amsterdam PT Bank ICBC Indonesia Related Parties (Note 43) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Less allowance for impairment losses (1.808) 3.215.321 Net Dalam giro pada bank lain termasuk giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp896 dan Rp288, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Current accounts with other banks include current accounts based on sharia banking principles amounting to Rp896 and Rp288, as of December 31, 2021 and 2020, respectively. Berikut adalah perubahan giro pada bank lain dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020: Presented below is the movements in amortized cost of current account with other banks for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Giro pada Bank Lain Saldo awal Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Saldo akhir tahun 896 Stage 2 3.215.042 Syariah*) Stage 3 Total - 1.799 288 3.217.129 (2.120.337) - (117) 608 (2.119.846) 30 - - - 30 (515) - - - (515) 1.094.220 - 1.096.798 Current Accounts with Other Banks Beginning balance Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 93 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1101. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1100 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) Berikut adalah perubahan giro pada bank lain dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Presented below is the movements in amortized cost of current account with other banks for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Giro pada Bank Lain Saldo Awal Pengukuran kembali bersih nilai tercatat 747.731 - 1.625 145 749.501 2.467.311 - 174 143 2.467.628 Current Accounts with Other Banks Beginning Balance Net remeasurement of carrying amount Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan 2.467.311 - 174 143 2.467.628 Total additional/(reversal) during the year Saldo akhir tahun 3.215.042 - 1.799 288 3.217.129 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk giro pada bank lain adalah sebagai berikut: c. 2021 Rupiah Mata uang asing d. Total Average annual interest rates for current accounts with other banks are as follows: 2020 0,29% 0,00% 0,14% 0,02% Kolektibilitas d. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kolektibilitas giro pada bank lain adalah sebagai berikut : Rupiah Foreign currencies Collectibility As of December 31, 2021 and 2020, the collectibility of current accounts with other banks are as follows: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Lancar Macet 1.095.116 1.682 3.215.321 1.808 Current Loss Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 1.096.798 3.217.129 (1.698) (1.808) Total Less allowance for impairment losses Neto 1.095.100 3.215.321 Net e. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan. e. 94 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 As of December 31, 2021 and 2020, there are no current accounts with other banks which are pledged as collateral.
  1102. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1101 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) f. 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut: f. The movements in the allowance for impairment losses on current accounts with other banks are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / For the Year Ended December 31 2021 Saldo awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) Penyisihan (pemulihan) kerugian penurunan selama tahun berjalan (Catatan 33) Lain-lain*) 2020 1.808 1.632 - 37 (110) (35) Adjustment in relation with the implementation of SFAS No. 71 (Notes 52) Provision (reversal) for impairment losses during the year (Note 33) 1.698 1.808 Balance at end of year - Saldo akhir tahun Balance at beginning of year Others*) 174 *) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing *) Including exchange difference on translation of foreign currency 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Giro pada Bank Lain Saldo awal Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Stage 2 7 Saldo akhir tahun Syariah*) Stage 3 Total 2 1.808 (117) - (110) - - - - - - - Current Accounts with Other Banks Beginning balance Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchase Derecognized financial assets - 1.682 2 1.698 Balance at end of year - 1.799 7 - - - 14 *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Giro pada Bank Lain Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK 71 (Catatan 52) - - 37 - - - 37 Current Accounts with Other Banks Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS 71 (note 52) Saldo awal PSAK 71 37 - 1.625 7 1.669 Beginning Balance SFAS 71 (30) - 174 (5) 139 Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 1.625 7 1.632 - - - - - - - - - - Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchase Derecognized financial assets (30) - 174 (5) 139 Total additional/(reversal) during the year 7 - 1.799 2 1.808 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 95 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1103. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1102 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian atas giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai. The management believes that the allowance for impairment losses provided on current accounts with other banks is adequate. g. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 46. 7. g. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. a. Berdasarkan mata uang dan jenis Rupiah Pihak Ketiga Term Deposit Bank Indonesia Deposit Facility Syariah Bank Indonesia Deposit Facility Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Syariah Inter-bank call Money PT BPD Jawa Timur Total Based on currency and type 31 Desember/ December 31, 2020 20.495.486 3.998.481 5.050.000 499.924 45.000 2.585.000 8.997.774 947.105 100.000 - 26.190.410 16.528.360 Pihak Berelasi (Catatan 43) Tabungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mata uang asing Pihak Ketiga Term Deposit Bank Indonesia PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a. 31 Desember/ December 31, 2021 Information with respect to classification of impaired and not impaired of financial assets are disclosed in Note 46. 337 337 337 337 Rupiah Third Parties Term Deposit Bank Indonesia Deposit Facility Sharia Bank Indonesia Deposit Facility Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Certificate Inter-bank call Money PT BPD Jawa Timur Related Party (Note 43) Savings Deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.710.301 3.301.736 Foreign currencies Third Parties Term Deposit Bank Indonesia 27.901.048 19.830.433 Total Dalam penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain termasuk penempatan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp5.095.000 dan Rp3.532.105, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. As of December 31, 2021 and 2020, placements with Bank Indonesia and other banks include placements based on sharia banking principles amounting to Rp5,095,000 and Rp3,532,105, respectively. b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo b. Based on remaining period until maturity 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2021 December 31, 2020 > Total bulan 27.871.048 30.000 - 18.913.328 526.391 390.714 27.901. 048 19.830.433 96 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Total
  1104. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1103 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) 7. c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain: PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) c. Average annual interest rates for placement with Bank Indonesia and other banks: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 2021 Rupiah Mata Uang Asing 8. 2020 3,01% 0,01% 3,85% 0,33% Rupiah Foreign Currencies d. Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 diklasifikasikan sebagai lancar. d. All placements with other banks and Bank Indonesia as of December 31, 2021 and 2020, are classified as current. e. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, karena manajemen berkeyakinan bahwa penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dapat ditagih. e. Management believes no allowance for impairment losses is required as of December 31, 2021 and 2020, because management believes that placements with Bank Indonesia and other banks are fully collectible. f. f. Information with respect to classification of impaired and not impaired of financial assets are disclosed in Note 46. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 46. EFEK-EFEK 8. a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak ketiga a. 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak Ketiga Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan di amortisasi Pihak Berelasi (Catatan 43) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan di amortisasi Total Cadangan kerugian penurunan nilai Neto SECURITIES Based on purpose, related party and third party 31 Desember/ December 31, 2020 Third Parties 688.945 836.662 83.097 187.136 Fair value through profit or loss Fair value through other comprehensive income 119.131 99.608 Amortized cost 891.173 1.123.406 Related Party (Note 43) - 701.925 986.855 1.247.848 Fair value through profit or loss Fair value through other comprehensive income 354.877 132.787 Amortized cost 1.341.732 2.082.560 2.232.905 3.205.966 Total (2.000) (2.000) Allowance for impairment losses 2.230.905 3.203.966 Net 97 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1105. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1104 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. b. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit b. 31 Desember/ December 31, 2021 Nilai wajar melalui laba rugi Rupiah Pihak Ketiga Reksadana PT Mega Asset Management Mega Aset Pasar Uang PT Trimegah Asset Management RDPU PUNDIK 8 Efek Beragun Aset KIK - SP -BTN 05 Kelas B EBA - SP - BTN04 Kelas B EBA - SP - BTN06 Kelas B KIK EBA BTN 05 Kelas B EBA - SP - BTN03 Kelas B EBA - SP - BTN02 Kelas B KIK EBA BTN 02 Kelas B KIK EBA BTN 03 Kelas B KIK EBA BTN 04 Kelas B EBA - SP - BTN01 Kelas B Pihak Berelasi (Catatan 43) Reksadana PT Danareksa Investment Management RD Danareksa Spu 9 PT Mandiri Manajemen Investasi RD Mandiri Dana Opt RD Mandiri Dana Opt II SECURITIES (continued) Based on currency, type and issuer 31 Desember/ December 31, 2020 100.000 - - 100.237 198.219 233.567 119.806 156.837 82.490 99.387 71.682 89.675 59.541 75.221 57.207 69.598 - 6.997 - 3.608 - 1.231 - 304 688.945 836.662 - 349.658 - 201.619 150.648 - 701.925 688.945 1.538.587 98 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Fair value through profit or loss Rupiah Third Parties Mutual Funds PT Mega Asset Management Mega Aset Pasar Uang PT Trimegah Asset Management RDPU PUNDIK 8 Asset Backed Securities KIK EBA - SP - BTN 05 Class B EBA - SP - BTN04 Class B EBA - SP - BTN06 Class B KIK EBA BTN 05 Class B EBA - SP - BTN03 Class B EBA - SP - BTN02 Class B KIK EBA BTN 02 Class B KIK EBA BTN 03 Class B KIK EBA BTN 04 Class B EBA - SP - BTN01 Class B Related Parties (Note 43) Mutual Funds PT Danareksa Investment Management RD Danareksa Spu 9 PT Mandiri Manajemen Investasi RD Mandiri Dana Opt RD Mandiri Dana Opt II
  1106. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1105 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. b. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Rupiah Pihak Ketiga Obligasi PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Tahap III Seri A 2019 Tahap I Seri B 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahap I Seri C 2019 Tahap III Seri C 2017 Tahap I Seri B 2019 Tahap IV Seri B 2018 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tahap I Seri B 2019 PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Sukuk Mudharabah II 2016 PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Sukuk Mudharabah II 2015 PT Panin Bank Tbk Tahap II 2016 PT BPD DKI Tahap I 2016 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Tahap I Seri A 2019 Efek Beragun Aset EBA - SP - BTN03 Kelas A Pihak Berelasi (Catatan 43) Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahap I Seri B 2019 Tahap I Seri C 2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tahap III 2018 Tahap I Seri A 2016 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Tahap II Seri B 2017 Sukuk Tahap II Seri A 2017 PT Bank Mandiri Taspen Tahap I Seri A 2019 PT Timah (Persero) Tbk Tahap II Seri A 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Seri A 2020 Seri B 2020 SECURITIES (continued) Based on (continued) currency, type and issuer 31 Desember/ December 31, 2020 23.000 5.071 23.382 5.047 20.550 13.144 8.072 - 20.426 15.406 8.240 20.391 13.260 13.386 - 16.369 - 10.004 - 28.816 - 15.284 - 10.233 Financial asset held at fair value through other comprehensive income Rupiah Third Parties Bonds PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Phase III Series A 2019 Phase I Series B 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk Phase I Series C 2019 Phase III Series C 2017 Phase I Series B 2019 Phase IV Series B 2018 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Phase I Series B 2019 PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Sukuk Mudharabah II 2016 PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Sukuk Mudharabah II 2015 PT Panin Bank Tbk Phases II 2016 PT BPD DKI Phases I 2016 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Phase I Series A 2019 - 152 Asset Backed Securities EBA - SP - BTN03 Class A 83.097 187.136 63.800 - 65.531 10.315 7.074 - 7.297 35.734 54.173 25.565 51.812 25.622 5.078 23.239 50.000 49.460 26.000 15.000 26.484 15.338 Related Parties (Note 43) Bonds PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Phase I Series B 2019 Phase I Series C 2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Phase III 2018 Phase I Series A 2016 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Phase II Series B 2017 Sukuk Phase II Series A 2017 PT Bank Mandiri Taspen Phase I Series A 2019 PT Timah (Persero) Tbk Phase II Series A 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Series A 2020 Series B 2020 99 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1107. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1106 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. b. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit (lanjutan) SECURITIES (continued) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Based on (continued) currency, type and issuer 31 Desember/ December 31, 2020 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Pihak Berelasi (lanjutan) (Catatan 43) Related Parties (continued) (Note 43) Obligasi (lanjutan) PT SMF (Persero) Tbk Tahap II 2021 PT Pegadaian (Persero) Tbk Sukuk Mudharabah IV 2021 PT Jasa Marga (Persero) Tbk SBK I 2020 Efek Beragun Aset PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Seri A Tahun 2017 Medium Term Notes Perum Perumnas Tahap III Seri A 2018 Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Pihak Berelasi (Catatan 43) Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Senior Unsecured Notes Due 2024 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro Medium Term Notes (EMTN)-2024 Term Notes (EMTN)-2025 PT Pertamina (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2030 Due 2050 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Notes - 2025 Medium Term Notes Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) Rupiah (continued) 25.000 - 30.013 - - 200.000 Bonds (continued) PT SMF (Persero) Tbk Phase II 2021 PT Pegadaian (Persero) Tbk Sukuk Mudharabah IV 2021 PT Jasa Marga (Persero) Tbk SBK I 2020 58.933 Asset Backed Securities PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Series A Year 2017 100.000 102.714 Medium Term Notes Perum Perumnas Phase III Series A 2018 427.972 672.479 26.269 42.635 45.235 80.500 166.827 81.569 168.830 28.505 42.758 30.064 45.320 109.506 113.725 15.393 15.336 Foreign Currencies United States Dollar Related Parties (Note 43) Bonds PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Senior Unsecured Notes Due 2024 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro Medium Term Notes (EMTN)-2024 Term Notes (EMTN)-2025 PT Pertamina (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2030 Due 2050 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Notes - 2025 Medium Term Notes Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 72.759 75.290 558.883 575.369 1.069.952 1.434.984 100 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1108. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1107 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. b. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Diukur pada biaya perolehan di amortisasi Rupiah Pihak Ketiga Obligasi PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Tahap II Seri B 2018 PT Bank CIMB NIAGA Tbk Tahap I Seri B 2019 Tahap II Seri C 2017 PT Berlian Laju Tanker Tbk Sukuk Ijarah 2007 PT Panin Bank Tbk Tahap II 2016 Tahap IV 2018 Pihak Berelasi (Catatan 43) Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahap III Seri B 2017 Tahap I Seri B 2019 PT Bank Mandiri Taspen Tahap II Seri A 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tahap III 2018 SECURITIES (continued) Based on (continued) currency, type and issuer 31 Desember/ December 31, 2020 79.915 - 20.111 17.105 20.218 17.184 2.000 2.000 - 10.117 50.089 119.131 99.608 Amortized cost Rupiah Third Parties Bonds PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Phase II Series B 2018 PT Bank CIMB NIAGA Tbk Phases I Series B 2019 Phases II Series C 2017 PT Berlian Laju Tanker Tbk Sukuk Ijarah 2007 PT Panin Bank Tbk Phases II 2016 Phases IV 2018 25.115 60.048 25.285 60.101 25.577 - 5.038 5.057 Related Parties (Note 43) Bonds PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Phase II Series B 2017 Phase I Series B 2019 PT Bank Mandiri Taspen Phase II Series A 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Phases III 2018 Mutual Funds PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tbk RD Syariah PNM VI Reksadana PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tbk RD Syariah PNM VI 100.000 - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) 139.099 42.344 354.877 132.787 474.008 232.395 Total Cadangan kerugian penurunan nilai 2.232.905 3.205.966 (2.000) (2.000) Total Allowance for impairment losses Neto 2.230.905 3.203.966 Net Domestic Documentary Letters of Credit 101 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1109. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1108 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued) b. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit (lanjutan) b. Based on (continued) Berikut adalah perubahan efek-efek untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020: currency, type and issuer Presented below is the movements in securities for the years ended December 31, 2021 and 2020: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Efek-efek Saldo awal Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total (192.449) - - 2.304 481.757 - - 30.013 511.770 (1.268.313) - - (26.373) (1.294.686) Securities Beginning balancer Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets 2.121.154 - - 111.751 2.232.905 Balance at end of year 3.100.159 - - *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, 105.807 3.205.966 (190.145) *) Not applying SFAS No. 71, 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Efek-efek Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) Saldo awal PSAK No. 71 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total (22.540) - - - (22.540) Securities Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) 7.957.238 - - 132.271 8.089.509 Beginning Balance SFAS No. 71 (91.396) - - 1.672 (89.724) 7.979.778 - - 132.271 8.112.049 Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya 1.843.372 - - (6.609.055) - - (28.136) (6.637.191) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan (4.857.079) - - (26.464) (4.883.543) Total additional/(reversal) during the year 3.100.159 - - 105.807 3.205.966 Balance at end of year Saldo akhir tahun *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, - 1.843.372 *) Not applying SFAS No. 102 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1110. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1109 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. c. Jatuh tempo dan suku bunga Penerbit SECURITIES (continued) c. Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Jenis/ Type Maturity and interest rate Suku Bunga/ Bagi Hasil Per Tahun/ Annual Interest Rate/ Profit Sharing Rupiah PT BPD Jawa Barat Tahap III Seri A 2019 Issuer Rupiah Obligasi/Bonds Tahap I Seri B 2017 Obligasi/Bonds Tahap II Seri B 2018 Obligasi/Bonds 18 Oktober/ October 18, 2022 6 Desember/ December 6, 2022 28 September/ September 28, 2023 8,25% tetap/ fixed 8,15% tetap/ fixed 9,50% tetap/ fixed PT BPD Jawa Barat Phase III Series A 2019 Phase I Series B 2017 Phase II Series B 2018 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tahap I Seri B 2019 Obligasi/Bonds 24 Mei/ May 24, 2022 8,55% tetap/ fixed PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahap II Seri C 2017 Obligasi/Bonds 23 Agustus/ August 23, 2022 2 November/ November 2, 2022 20 September/ September 20, 2021 19 Desember/ December 19, 2022 19 Desember/ December 19, 2024 8,15% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 8,50% tetap/ fixed 7,55% tetap/ fixed 7,80% tetap/ fixed 5 Juli/ July 5, 2012 10,35% tetap/ fixed Efek Beragun Aset/ Asset 19 September/ Backed Securities September 19, 2022 8,02% tetap/ fixed PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Power PLN 10 Desember/ December 10, 2023 11,25% tetap/ fixed Perum Perumnas MTN Phase III Year 2018 Series A Tahap III Seri C 2017 Obligasi/Bonds Tahap IV Seri B 2018 Obligasi/Bonds Tahap I Seri B 2019 Obligasi/Bonds Tahap I Seri C 2019 Obligasi/Bonds PT Berlian Laju Tanker Tbk Sukuk Ijarah 2007 PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Power PLN Perum Perumnas MTN Tahap III Tahun 2018 Seri A Obligasi/Bonds Medium Term Notes PT Timah (Persero) Tbk Tahap II Seri A 2019 Obligasi/Bonds 15 Agustus/ August 15, 2022 8,50% tetap/ fixed PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tbk Seri A 2020 Obligasi/Bonds 1 September/ September 1, 2023 1 September/ September 1, 2025 9,95% tetap/ fixed 10,55% tetap/ fixed 7 November/ November 7, 2022 24 Agustus/ August 24, 2022 1 Desember/ December 1, 2021 7,60% tetap/ fixed 8,00% tetap/ fixed 8,20% tetap/ fixed 30 September/ September 30, 2021 21 September/ September 21, 2023 7,95% tetap/ fixed 8,50% tetap/ fixed 17 November/ November 17, 2026 6,00% tetap/ fixed Seri B 2020 Obligasi/Bonds PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahap III Seri B 2019 Obligasi/Bonds Tahap III Seri B 2017 Obligasi/Bonds Tahap I Seri C 2016 Obligasi/Bonds PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tahap I Seri A 2016 Obligasi/Bonds Tahap III 2018 PT SMF (Persero) Tbk Tahap II 2021 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds PT Bank Danamon Indonesia Tbk Phase I Series B 2019 PT Bank CIMB Niaga Tbk PhaseI II Series C 2017 PhaseI III Series C 2017 PhaseI IV Series B 2018 Phase I Series B 2019 PhaseI I Series C 2019 PT Berlian Laju Tanker Tbk Sukuk Ijarah 2007 PT Timah (Persero) Tbk Phase II Series A 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tbk Series A Year 2020 Series B Year 2020 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Phase I Series B 2019 Phase III Series B 2017 Phase I Series C 2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Phase I Series A 2016 Phase III 2018 PT SMF (Persero) Tbk Phase II 2021 103 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1111. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1110 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. c. Jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Penerbit Jenis/ Type SECURITIES (continued) c. Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Bagi Hasil Per Tahun/ Annual Interest Rate/ Profit Sharing Rupiah Issuer Rupiah PT Bank Mandiri Taspen Tahap I Seri A 2019 Obligasi/Bonds Tahap II Seri A 2021 Obligasi/Bonds PT Bank Mandiri Taspen Phase I Series A 2019 26 November/ November 26, 2022 28 April/ April 28, 2024 7,90% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 3 November/ November 3, 2022 3 November/ November 3, 2027 7,20% tetap/ fixed 8,20% tetap/ fixed PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Phase II Series A 2017 Sukuk Phase II Series B 2017 Phase II Series A 2021 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Tahap II Seri A 2017 Obligasi/Bonds Sukuk Tahap II Seri B 2017 Obligasi/Bonds PT Pegadaian (Persero) Tbk Sukuk Mudharabah IV 2021 Obligasi/Bonds 6 April/ April 6, 2024 6,00% tetap/ fixed PT Pegadaian (Persero) Tbk Sukuk Mudharabah IV 2021 PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Sukuk Mudharabah II 2016 Obligasi/Bonds 15 Juli/ July 15, 2021 9,35% tetap/ fixed PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Sukuk Mudharabah II 2016 PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Sukuk Mudharabah II 2015 Obligasi/Bonds 8 Januari/ January 8, 2021 10,99% tetap/ fixed PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Sukuk Mudharabah II 2015 PT Bank Panin Tbk Tahap II 2016 Obligasi/Bonds PT BPD DKI Jakarta Tahap I 2016 27 Oktober/ October 27, 2021 8,75% tetap/ fixed Obligasi/Bonds 30 Juni/ June 30, 2021 9,25% tetap/ fixed PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (Persero) Tbk Tahap I Seri A 2019 Obligasi/Bonds 26 November/ November 26, 2022 7,55% tetap/ fixed EBA - SP - BTN03 Kelas A Efek Beragunan Aset/ Asset Backed Securities PT Jasa Marga (Persero) Tbk Tahap I 2020 Obligasi/Bonds PT Bank Panin Tbk Tahap II 2016 Obligasi/Bonds Tahap IV 2018 Obligasi/Bonds Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2024 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed Rate Notes 28 April/ April 28, 2021 8,00% 13 Oktober/ October 13, 2021 6.80% tetap/ fixed 27 Oktober/ October 27, 2021 18 April/ April 18, 2021 8,75% tetap/ fixed 7,40% tetap/ fixed PT Bank Panin Tbk Phase II 2016 PT PBD DKI Jakarta Phase I Year 2016 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (Persero) Tbk Phase I Series A 2019 EBA - SP - BTN03 Class A PT Jasa Marga (Persero) Tbk Phase I Year 2020 PT Bank Panin Tbk Phase II 2016 Phase IV 2018 Foreign Currencies United States Dollar 6 April/ April 6, 2024 3,88% tetap/ fixed Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 Obligasi/Bonds 28 Maret/ March 28, 2024 3,95% tetap/ fixed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2024 Obligasi/Bonds 16 Mei/ May 16, 2024 5,13% tetap/ fixed PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed Rate Notes Medium Term Notes 104 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1112. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1111 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. c. Jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) SECURITIES (continued) c. Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro Medium Term Notes (EMTN) - 2024 Term Notes (EMTN) - 2025 PT Pertamina (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2030 Senior Unsecured Notes Due 2050 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2025 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Issuer PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro Medium Term Notes (EMTN) - 2024 3,75% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 21 Januari/ January 21, 2030 21 Januari/ January 21, 2050 3.10% tetap/ fixed 4,18% tetap/ fixed PT Pertamina (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2030 Senior Unsecured Notes Due 2050 5 Mei/ May 5, 2025 4.25% tetap/ fixed PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2025 Obligasi/Bonds d. 31 Desember/ December 31, 2021 Term Notes (EMTN) - 2025 Remaining period to maturity (amortized cost securities) 31 Desember/ December 31, 2020 263.477 210.531 104.550 127.845 474.008 232.395 e. Peringkat e. Daftar peringkat efek-efek seperti yang dilaporkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah sebagai berikut: Jenis/ Type Rupiah 11 April/ April 11, 2024 13 Mei/ May 13, 2025 Obligasi/Bonds d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo (efek-efek yang diukur pada biaya perolehan di amortisasi) Penerbit Suku Bunga/ Bagi Hasil Per Tahun/ Annual Interest Rate/ Profit Sharing Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Jenis/ Type Penerbit Maturity and interest rate (continued) years Rating The ratings of securities, as reported by PT Pemeringkat Efek Indonesia, are as follows: 31 Desember/ Desember 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Issuer PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tahap I Seri A 2016 Tahap III 2018 Euro Medium Term Notes (EMTN) - 2024 Term Notes (EMTN) - 2025 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAAA idAAA idAAA idAAA Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Baa2*) Baa2*) Baa2*) Baa2*) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Phase I Series A 2016 Phase II 2018 Euro Medium Term Notes (EMTN) 2024 Term Notes (EMTN) 2025 PT Bank Mandiri Taspen Tahap I Seri A 2019 Tahap II Seri A 2021 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAA+ idAA+ idAA - PT Bank Mandiri Taspen Phase I Series A 2019 Phase II Series A 2021 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tahap I Seri B 2019 Obligasi/Bonds idAAA idAAA PT Bank Danamon Indonesia Tbk Phase I Series B 2019 PT Timah (Persero) Tbk Tahap II Seri A 2019 Obligasi/Bonds idA idA+ PT Timah (Persero) Tbk Phase II Series A 2019 105 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1113. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1112 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. e. Peringkat e. Daftar peringkat efek-efek seperti yang dilaporkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah sebagai berikut: Penerbit SECURITIES (continued) Jenis/ Type Rating The ratings of securities, as reported by PT Pemeringkat Efek Indonesia, are as follows: 31 Desember/ Desember 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 idAAA idAAA idAAA idAAA idAAA idAAA PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahap II Seri C 2017 Tahap III Seri C 2017 Tahap IV Seri B 2018 Tahap I Seri B 2019 Tahap I Seri C 2019 Tahap I Seri B 2019 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAAA idAAA idAAA idAAA idAAA idAAA PT SMF (Persero) Tbk Tahap II 2021 Obligasi/Bonds idAAA Issuer PT Bank CIMB Niaga Tbk Phase II Series C 2017 Phase III Series C 2017 Phase IV Series B 2018 Phase I Series B 2019 Phase I Series C 2019 Phase I Series B 2019 - PT SMF (Persero) Tbk Phase II 2021 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed Term Notes (EMTN) - 2024 Obligasi/Bonds Baa2*) Baa2*) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unsecured Fixed Term Notes (EMTN) 2024 PT Pertamina (Persero) Tbk Unsecured Fixed Term Notes (EMTN) - 2030 Term Notes (EMTN) - 2050 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Baa2*) Baa2*) Baa2*) Baa2*) PT Pertamina (Persero) Tbk Unsecured Fixed Term Notes (EMTN) 2030 Term Notes (EMTN) 2050 Efek Beragun Aset/ Asset Backed Securities idAAA idAAA(sf) PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Series A Year 2017 idBBB- Perum Perumnas MTN Phase III Year 2018 Series A PT Indonesia Power KIK EBA IP PLN Seri A Tahun 2017 Perum Perumnas MTN Tahap III Tahun 2018 Seri A Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Euro Medium Term Notes (EMTN) - 2024 idBBB- Medium Term Notes Obligasi/Bonds Baa2*) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tahun 2020 Seri A Tahun 2020 Seri B Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAA idAA PT BPD Jawa Barat (Bank Jabar) Tahap III Seri A 2019 Tahap I Seri B 2017 Tahap II Seri B 2018 Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAAidAAidAA- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2025 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahap III Seri B 2019 Tahap III Seri B 2017 Senior Unsecured Notes Due 2024 Baa2*) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Euro Medium Term Notes (EMTN) 2024 idA idA PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Year 2020 Series A Year 2020 Series B idAAidAA- PT BPD Jawa Barat (Bank Jabar) Phase III Series A 2019 Phase I Series B 2017 Phase II Series B 2018 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Senior Unsecured Notes Due 2025 Obligasi/Bonds Baa3*) Baa3*) Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAAA idAAA idAAA idAAA Obligasi/Bonds Baa2*) Baa2*) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Phase I Series A 2019 Phase II Series B 2017 Senior Unsecured Notes Due 2024 idAAA(sy) idAAA(sy) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Phase II 2017 Series A Sukuk Phase II 2017 Series B PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sukuk Tahap II 2017 Seri A Sukuk Tahap II 2017 Seri B Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds idAAA(sy) idAAA(sy) PT Pegadaian (Persero) Sukuk Mudharabah IV Seri B 2021 Obligasi/Bonds idAAA(Sy) 106 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 - PT Pegadaian (Persero) Sukuk Mudharabah IV Series B 2021
  1114. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1113 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) f. 8. Kolektibilitas SECURITIES (continued) f. Collectibility Kolektibilitas efek-efek adalah sebagai berikut: The collectibility of securities are as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2021 December 31, 2020 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet 2.118.718 42.076 4.474 7.284 60.353 2.735.540 27.901 7.645 69.846 365.034 Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Cadangan kerugian penurunan nilai 2.232.905 3.205.966 (2.000) (2.000) Total Allowance for impairment losses 2.230.905 3.203.966 Net Neto g. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: g. The movements in the allowance impairment losses are as follows: for 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya Saldo awal Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Pembayaran kembali valuta asing dan perubahan lain Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 1.484 - - - (11 ) - - - (11) (7.593) - - - (7.593) Securities at fair value through other comprehensive income Beginning balance Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Repayment foreign exchange and other movement 71.617 - - - 71.617 Balance at end of year 27.746 - - - 27.746 49.991 - - - 49.991 1.484 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Efek-efek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Saldo awal - - - 2.000 2.000 Securities at amortized cost Balance at January 1 Saldo akhir tahun - - - 2.000 2.000 Balance at end of year 107 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1115. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1114 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued) g. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek adalah sebagai berikut: (lanjutan) g. The movements in the allowance for impairment losses on securities are as follows: (continued) 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya Securities at fair value through other comprehensive income Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) - - - - - - - - - - Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) Saldo awal PSAK 71 - - - - - Beginning Balance SFAS 71 Pengukuran kembali bersih penurunan nilai 27.746 - - - 27.746 Net remeasurement of impairment losses Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan 27.746 - - - 27.746 Total Additional/(reversal) during the year Saldo akhir tahun 27.746 - - - 27.746 Balance at end of year 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Efek-efek yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) Securities at amortized cost 25.378 - - 2.000 27.378 (25.377) - - - (25.377) 1 - - 2.000 Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya (1) - - - (1) Derecognized financial assets Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan (1) - - - (1) Total Additional/(reversal) during the year - - - 2.000 Saldo awal PSAK 71 Saldo akhir tahun *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, 2.000 Beginning Balance SFAS 71 Balance at end of year *) Not applying SFAS No. 71, Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang dibentuk telah memadai. i. 2.001 Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) Management believes that the allowance for impairment losses provided on securities is adequate. Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan efek-efek masing-masing sebesar Rp76.734 dan Rp356.168, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 yang disajikan Keuntungan dari penjualan efekefek penghasilan komprehensif lain. i. The Bank recognized net gain on sale of securities amounting to Rp76,734 and Rp356,168, for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively, which is presented in the statement of profit or loss and of securities - 108 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1116. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1115 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) EFEK-EFEK (lanjutan) 8. k. Nilai pasar efek-efek yang diklasifikasikan SECURITIES (continued) k. As of December 31, 2021 and December 31, 2020, the market values of securities classified as fair value through profit or loss and Fair Value Through Other Comprehensive Income of nominal amounts range from 71.51% to 164.97% and range from 99.62% to 103.76% respectively. l. The Bank recognized unrealized gain - net (after deferred tax) of Rp89,900 and Rp77,079 from the changes in fair values through other comprehensive as of December 31, 2021 and 2020, respectively, which are presented as unrealized gain (loss) on securities and government bonds, net of deferred tax in the statement of financial position. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif lain tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, masing-masing berkisar dari 71,51% sampai dengan 164,97% dan 99,62% sampai dengan 103,76%. l. Bank mengakui keuntungan yang belum direalisasi bersih (setelah pajak tangguhan) sebesar Rp89.900 dan Rp77.079 dari perubahan nilai wajar efek-efek diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain masing-masing pada posisi 31 Desember 2021 dan 2020 dalam akun keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah setelah pajak tangguhan dalam laporan posisi keuangan. m. Terdapat investasi efek-efek dengan pihak pihak berelasi sebesar Rp1.341.732 dan Rp2.082.560, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 43). m. As of December 31, 2021 and 2020, investments in securities with related parties amounted to Rp1,341,732 and Rp2,082,560, respectively (Note 43). n. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 46. n. Information with respect to classification of impaired and not impaired financial assets are disclosed in Note 46. 109 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1117. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1116 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH 9. a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak ketiga a. 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak Berelasi (Catatan 43) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan amortisasi Total 46.080.298 Based on purpose, related party and third party 31 Desember/ December 31, 2020 Related Party (Note 43) 14.580.217 19.441.763 21.275.682 33.019.094 Fair value through profit or loss Fair value through other comprehensive income 10.224.399 3.826.894 Amortized cost 56.287.751 Total b. Berdasarkan mata uang dan jenis b. 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak berelasi Nilai wajar melalui laba rugi Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0072 FR 0082 FR 0087 FR 0091 FR 0071 FR 0080 FR 0070 FR 0064 FR 0059 FR 0084 FR 0073 FR 0068 FR 0078 FR 0075 FR 0092 FR 0074 FR 0076 PBS 027 FR 0077 FR 0063 FR 0083 FR 0056 FR 0090 FR 0079 FR 0086 PBS 031 PBS 017 FR 0085 PBS 032 FR 0065 SR 0015 ORI 020 SR 0013 FR 0089 FR 0062 ORI 17 FR 0088 SR 0011 ORI 18 ORI 16 ORI 019 FR 0053 FR 0081 FR 0061 PBS 0026 ORI 15 GOVERNMENT BONDS Based on currency and type 31 Desember/ December 31, 2020 292.622 254.425 212.150 201.591 198.658 167.535 165.637 145.168 139.537 131.725 118.721 114.744 112.460 88.681 86.650 84.826 73.113 62.081 61.504 51.305 47.107 45.177 42.363 37.797 35.545 33.940 26.055 21.816 21.335 19.746 9.734 1.263 1.132 1.112 883 468 400 300 299 51 8 - 110 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 1.051 14.116 124.293 1.665 42.854 76.101 12.127 10.697 54.250 13.334 23.320 43.549 22.308 37.238 21.857 2.332 68.783 15.260 270.343 51.817 161.773 20.240 5.059 2.263 10.203 63 123.558 105.142 57.306 52.621 10.342 Related parties Fair value through profit or loss Rupiah Fixed interest rate FR 0072 FR 0082 FR 0087 FR 0091 FR 0071 FR 0080 FR 0070 FR 0064 FR 0059 FR 0084 FR 0073 FR 0068 FR 0078 FR 0075 FR 0092 FR 0074 FR 0076 PBS 027 FR 0077 FR 0063 FR 0083 FR 0056 FR 0090 FR 0079 FR 0086 PBS 031 PBS 017 FR 0085 PBS 032 FR 0065 SR 0015 ORI 020 SR 0013 FR 0089 FR 0062 ORI 17 FR 0088 SR 0011 ORI 18 ORI 16 ORI 019 FR 0053 FR 0081 FR 0061 PBS 0026 ORI 15
  1118. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1117 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. b. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak berelasi (lanjutan) Nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Tingkat bunga tetap (lanjutan) SR 0010 SR 0012 Zero Coupon Bonds SPN12220106 SPN12220203 SPN12220527 SPN12220303 SPN12220331 SPN03220126 SPN03220112 SPN12220707 SPN12220819 SPN12220915 SPNS08032022 SPNS12022022 SPNS06042022 SPN12221013 SPNS14012022 SPNS03052022 SPN12210205 SPN12210304 SPN12210108 SPNS14042021 SPNS02032021 SPNS08012021 SPN12211007 SPN12210701 SPN03210121 SPNS11052021 SPN03210218 SPN12210812 SPN12210909 SPN12210603 SPN12210401 SPN12210429 SPN12211104 Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Tingkat bunga tetap INDOIS 2031 INDON 2024N INDOIS 2024 INDON 2026 INDOIS 2025 INDON 2022N INDOIS 2022N INDON 2050 INDON 2024 INDOIS 2029 INDON 2049N INDON 2030N GOVERNMENT BONDS (continued) Based on currency and type (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 - 3.717 2.796 3.109.664 1.462.378 2.438.688 2.316.400 1.477.570 1.266.101 842.146 802.890 668.707 382.064 342.013 264.138 149.137 146.057 107.460 100.252 99.880 47.668 - 2.178.812 2.017.111 1.916.690 1.888.823 1.432.464 1.245.713 983.445 929.749 889.765 738.020 591.709 589.019 536.703 415.855 337.583 305.481 294.282 11.451.171 17.291.224 14.560.835 18.753.602 18.773 609 - 173.445 141.976 87.687 86.947 72.701 45.721 33.086 28.852 15.363 2.383 19.382 688.161 14.580.217 19.441.763 Related parties (continued) Fair value through profit or loss (continued) Rupiah (continued) Fixed interest rate (continued) SR 0010 SR 0012 Zero Coupon Bonds SPN12220106 SPN12220203 SPN12220527 SPN12220303 SPN12220331 SPN03220126 SPN03220112 SPN12220707 SPN12220819 SPN12220915 SPNS08032022 SPNS12022022 SPNS06042022 SPN12221013 SPNS14012022 SPNS03052022 SPN12210205 SPN12210304 SPN12210108 SPNS14042021 SPNS02032021 SPNS08012021 SPN12211007 SPN12210701 SPN03210121 SPNS11052021 SPN03210218 SPN12210812 SPN12210909 SPN12210603 SPN12210401 SPN12210429 SPN12211104 Foreign Currencies United States Dollar Fixed interest rate INDOIS 2031 INDON 2024N INDOIS 2024 INDON 2026 INDOIS 2025 INDON 2022N INDOIS 2022N INDON 2050 INDON 2024 INDOIS 2029 INDON 2049N INDON 2030N 111 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1119. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1118 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. b. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0083 FR 0085 FR 0075 FR 0072 FR 0084 FR 0068 FR 0071 FR 0079 FR 0082 FR 0056 FR 0040 FR 0078 FR 0073 FR 0076 FR 0087 FR 0042 FR 0052 FR 0080 FR 0037 FR 0047 FR 0064 FR 0081 FR 0059 FR 0065 PBS 017 FR 0086 PBS 030 FR 0067 FR 0043 PBS 025 FR 0054 FR 0074 PBS 022 FR 0062 FR 0061 FR 0046 ORI 016 FR 0044 ORI 017 PBS 003 FR 0050 FR 0045 FR 0057 FR 0039 FR 0058 FR 0070 FR 0077 PBS 012 FR 0053 PBS 028 PBS 002 PBS 026 PBS 014 FR 0034 PBS 004 FR 0063 GOVERNMENT BONDS (continued) Based on currency and type (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 1.702.498 1.335.151 1.202.183 1.091.228 806.004 722.474 555.455 473.198 462.119 451.764 421.786 418.376 404.180 386.467 338.234 311.811 309.932 307.411 285.917 209.013 197.424 176.275 173.884 169.250 163.992 162.490 150.699 110.188 91.472 79.636 78.919 74.222 69.458 63.520 50.702 43.373 41.123 39.881 20.785 20.521 7.898 7.684 6.194 5.624 - 565.362 2.214.343 811.364 629.911 2.245.929 496.162 597.284 492.118 821.070 762.154 547.827 506.603 440.674 288.973 189.032 1.237 814.046 280.714 238.154 160.853 697.610 663.455 369.040 334.563 54.121 294.145 116.922 96.318 135.237 142.833 456.007 70.455 60.448 286.528 196.279 41.907 40.593 20.755 24.883 1.372.384 105.756 19.173 5.857 767.706 479.066 249.325 241.027 189.544 182.531 99.952 87.221 65.785 41.660 18.797 13.693 14.200.415 21.145.386 112 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Financial asset held at fair value through other comprehensive income Rupiah Fixed interest rate FR 0083 FR 0085 FR 0075 FR 0072 FR 0084 FR 0068 FR 0071 FR 0079 FR 0082 FR 0056 FR 0040 FR 0078 FR 0073 FR 0076 FR 0087 FR 0042 FR 0052 FR 0080 FR 0037 FR 0047 FR 0064 FR 0081 FR 0059 FR 0065 PBS 017 FR 0086 PBS 030 FR 0067 FR 0043 PBS 025 FR 0054 FR 0074 PBS 022 FR 0062 FR 0061 FR 0046 ORI 016 FR 0044 ORI 017 PBS 003 FR 0050 FR 0045 FR 0057 FR 0039 FR 0058 FR 0070 FR 0077 PBS 012 FR 0053 PBS 028 PBS 002 PBS 026 PBS 014 FR 0034 PBS 004 FR 0063
  1120. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1119 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. b. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Obligasi Syariah Negara PBS 027 PBS 026 PBS 019 PBS 025 PBS 029 PBS 032 PBS 022 PBS 003 PBS 028 PBS 021 PBS 017 PBS 004 PBS 030 PBS 011 PBS 014 Zero Coupon Bonds SPN12210108 Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Tingkat bunga tetap INDON 2047 INDON 2046 INDON 2038 INDON 2044 INDON 2045 INDON 2043 INDON 2042 INDON 2037 INDOIS 2050 INDON 2048 INDON 2050N INDON 2049N INDON 2049 USDFR0002 INDON 2035 INDOIS 2025 INDON 2047N INDON 2050 INDON 2028N INDON 2028 INDON 2023 INDOIS 2025N INDOIS 2021 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDON 2030N INDON 2026 INDOIS 2027 INDOIS 2028 INDON 2025 INDOIS 2026 INDON 2030 INDON 2029 INDON 2027 INDOIS 2024 INDON 2029N INDOIS 2024N GOVERNMENT BONDS (continued) Based on currency and type (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 491.578 268.626 109.217 109.526 107.355 85.561 79.966 77.016 76.543 75.330 67.091 45.251 34.446 8.620 - 492.813 266.326 111.042 108.863 80.850 75.750 74.817 74.287 12.899 8.802 4.242 1.636.126 1.310.691 - 116.439 - 116.439 935.603 655.627 597.497 502.327 493.412 461.095 341.359 293.024 296.413 246.628 165.157 145.516 195.193 62.546 47.744 - 673.656 645.252 1.446.340 530.104 163.537 432.175 391.350 334.485 289.008 205.285 169.927 168.533 124.254 63.988 228.295 94.702 81.241 76.202 73.507 70.838 59.582 44.091 33.397 856.948 594.914 413.420 328.590 327.005 306.104 245.116 209.323 189.635 172.006 163.503 153.420 32.246 18.982 Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) Rupiah (continued) Government Sharia Bond PBS 027 PBS 026 PBS 019 PBS 025 PBS 029 PBS 032 PBS 022 PBS 003 PBS 028 PBS 021 PBS 017 PBS 004 PBS 030 PBS 011 PBS 014 Zero Coupon Bonds SPN12210108 Foreign Currencies United States Dollar Fixed interest rate INDON 2047 INDON 2046 INDON 2038 INDON 2044 INDON 2045 INDON 2043 INDON 2042 INDON 2037 INDOIS 2050 INDON 2048 INDON 2050N INDON 2049N INDON 2049 USDFR0002 INDON 2035 INDOIS 2025 INDON 2047N INDON 2050 INDON 2028N INDON 2028 INDON 2023 INDOIS 2025N INDOIS 2021 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDON 2030N INDON 2026 INDOIS 2027 INDOIS 2028 INDON 2025 INDOIS 2026 INDON 2030 INDON 2029 INDON 2027 INDOIS 2024 INDON 2029N INDOIS 2024N 113 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1121. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1120 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. b. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) b. 31 Desember/ December 31, 2021 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Mata uang asing (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Tingkat bunga tetap INDON 2027N INDOIS 2023 INDOIS 2022N Diukur pada biaya perolehan amortisasi Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0056 FR 0084 FR 0064 FR 0086 FR 0047 FR 0081 FR 0070 FR 0063 FR 0044 FR 0078 FR 0040 FR 0071 FR 0077 FR 0037 FR 0059 FR 0043 FR 0042 FR 0039 FR 0053 FR 0034 Obligasi Syariah Negara Sukuk BI Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Tingkat bunga tetap INDON 2026 INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDON 2025 INDON 2023 INDON 2022 INDON 2022N INDON 2023 N INDOIS 2024N INDON 2021 INDOIS 2021 Total GOVERNMENT BONDS (continued) Based on currency and type (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 - 16.040 14.982 4.595 5.439.141 10.446.578 21.275.682 33.019.094 1.066.874 804.084 697.618 634.520 624.324 605.616 449.403 318.162 311.397 238.804 159.096 139.386 106.266 81.045 53.453 30.624 17.231 15.440 - 216.185 127.116 310.241 31.739 17.549 249.564 60.982 6.353.343 1.013.376 3.099.308 2.259.901 3.099.308 2.259.901 9.452.651 3.273.277 242.354 149.274 94.828 93.497 59.241 42.732 31.589 29.727 28.506 - 147.812 93.911 42.037 31.335 30.136 28.101 70.499 109.786 771.748 553.617 10.224.399 3.826.894 46.080.298 56.287.751 114 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) Foreign Currencies(continued) United States Dollar (continued) Fixed interest rate INDON 2027N INDOIS 2023 INDOIS 2022N Amortized cost Rupiah Fixed interest rate FR 0056 FR 0084 FR 0064 FR 0086 FR 0047 FR 0081 FR 0070 FR 0063 FR 0044 FR 0078 FR 0040 FR 0071 FR 0077 FR 0037 FR 0059 FR 0043 FR 0042 FR 0039 FR 0053 FR 0034 Government Sharia Bond Sukuk BI Foreign Currencies United States Dollar Fixed interest rate INDON 2026 INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDON 2025 INDON 2023 INDON 2022 INDON 2022N INDON 2023 N INDOIS 2024N INDON 2021 INDOIS 2021 Total
  1122. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1121 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate Suku Bunga/ Interest Rate Nilai wajar melalui laba rugi Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0059 FR 0062 FR 0074 FR 0065 FR 0068 FR 0070 FR 0071 FR 0075 FR 0076 FR 0077 FR 0053 FR 0079 FR 0080 FR 0082 FR 0083 FR 0084 FR 0056 ORI 016 SR 0010 SR 0011 SR 0012 FR 0064 FR 0072 FR 0086 FR 0087 PBS 026 FR 0061 FR 0078 ORI 017 ORI 018 SR 0013 FR 0073 FR 0085 ORI 019 Description Fair value through profit or loss Rupiah Fixed interest rate 15 Mei/ May 15, 2027 15 April/ April 15, 2042 15 Agustus/ August 15, 2032 15 Mei/ May 15, 2033 15 Maret/ March 15, 2034 15 Maret/ March 15, 2024 15 Maret/ March 15, 2029 15 Mei/ May 15, 2038 15 Mei/ May 15, 2048 15 Mei/ May 15, 2024 15 Juli July 15, 2021 15 April/ April 15, 2039 15 September / September 15, 2035 15 September/ September 15, 2030 15 April/ April 15, 2040 15 Februari/ February 15, 2026 15 September/ September 15, 2026 15 Oktober/ October 15, 2022 10 Maret/ March 10, 2021 10 Maret/ March 10, 2022 10 Maret/ March 10, 2023 15 Mei/ May 15, 2028 15 Mei/ May 15, 2036 15 April/ April 15, 2026 15 Februari/ February 15, 2031 15 Oktober/ October 15, 2024 15 Mei/ May 15, 2022 15 Mei/ May 15, 2029 15 Juli/ July 15, 2023 15 Oktober/ October 15, 2023 10 September/ September 10, 2023 15 Mei/ May 15, 2031 15 April/ April 15, 2031 15 Februari/ February 15, 2024 7,00% tetap/ fixed 6,38% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 6,63% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 9,00% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 7,38% tetap/ fixed 8,13% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 7,25% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 6,80% tetap/ fixed 5,90% tetap/ fixed 8,05% tetap/ fixed 6,30% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 5,50% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 6,63% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 6,40% tetap/ fixed 5,70% tetap/ fixed 6,05% tetap/ fixed 8,75% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 5,57% tetap/ fixed FR 0059 FR 0062 FR 0074 FR 0065 FR 0068 FR 0070 FR 0071 FR 0075 FR 0076 FR 0077 FR 0053 FR 0079 FR 0080 FR 0082 FR 0083 FR 0084 FR 0056 ORI 016 SR 0010 SR 0011 SR 0012 FR 0064 FR 0072 FR 0086 FR 0087 PBS 026 FR 0061 FR 0078 ORI 017 ORI 018 SR 0013 FR 0073 FR 0085 ORI 019 115 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1123. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1122 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Tingkat bunga tetap (lanjutan) FR 0063 FR 0081 FR 0088 FR 0089 FR 0090 FR 0091 FR 0092 ORI 015 PBS 027 PBS 031 PBS 032 ORI 020 SR 0015 PBS 017 Zero Coupon Bonds SPN 15 Mei/ May 15, 2023 15 Juni/ June 15, 2025 15 Juni/ June 15, 2036 15 Agustus/ August 15, 2051 15 April/ April 15, 2027 15 April/ April 15, 2032 15 Juni/ June 15, 2042 15 Oktober/ October 15, 2021 15 Mei/ May 15, 2023 15 Juli/ July 15, 2024 15 Juli/ July 15, 2026 15 Oktober/ October 15, 2024 10 September/ September 10, 2024 15 Oktober/ October 15, 2025 5,63% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 6,25% tetap/ fixed 6,88% tetap/ fixed 5,13% tetap/ fixed 6,38% tetap/ fixed 7,13% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 4,00% tetap/ fixed 4,88% tetap/ fixed 4,95% tetap/ fixed 5,10% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed Beragam/ Various Beragam/ Various Dolar Amerika Serikat Tingkat bunga tetap INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDOIS 2025 INDOIS 2026 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDOIS 2031 INDON 2022N INDON 2024 INDON 2049N INDON 2024N INDON 2050 FR 0063 FR 0064 Description Fair value through profit or loss (continued) Rupiah (continued) Fixed interest rate (coontinued) FR 0063 FR 0081 FR 0088 FR 0089 FR 0090 FR 0091 FR 0092 ORI 015 PBS 027 PBS 031 PBS 032 ORI 020 SR 0015 PBS 017 Zero Coupon Bonds SPN United States Dollar Fixed interest rate 29 Maret/ March 29, 2022 10 September/ September 10, 2024 28 Mei/ May 28, 2025 29 Maret/ March 29, 2026 20 Februari/ February 20, 2029 23 Jun/ June 23, 2030 9 Juni/ June 9, 2031 8 Januari/ January 8, 2022 15 Januari/ January 15, 2024 30 Oktober/ October 30, 2049 11 Februari/ February 11, 2024 11 Februari/ February 11, 2050 15 Mei/ May 15, 2023 15 Mei/ May 15, 2028 116 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 3,40% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 4,33% tetap/ fixed 4,55% tetap/ fixed 4,45% tetap/ fixed 2,80% tetap/ fixed 2,55% tetap/ fixed 3,70% tetap/ fixed 5,88% tetap/ fixed 3,70% tetap/ fixed 4,45% tetap/ fixed 3,50% tetap/ fixed 5,63% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDOIS 2025 INDOIS 2026 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDOIS 2031 INDON 2022N INDON 2024 INDON 2049N INDON 2024N INDON 2050 FR 0063 FR 0064
  1124. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1123 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate Suku Bunga/ Interest Rate Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0065 FR 0070 FR 0034 FR 0074 FR 0075 FR 0037 FR 0083 FR 0039 FR 0040 FR 0042 FR 0043 FR 0044 FR 0045 FR 0046 FR 0047 FR 0052 FR 0053 FR 0056 FR 0058 FR 0059 FR 0061 FR 0062 FR 0071 FR 0073 FR 0077 FR 0078 FR 0080 FR 0081 FR 0082 FR 0084 FR 0085 FR 0086 Description Financial asset held at fair value through other comprehensive income 15 Mei/ May 15, 2033 15 Maret/ March 15, 2024 15 Juni/ June 15, 2021 15 Agustus/ August 15, 2032 15 Mei/ May 15, 2038 15 September/ September 15, 2026 15 April/ April 15, 2040 15 Agustus/ August 15, 2023 15 September/ September 15, 2025 15 Juli/ July 15, 2027 15 Juli/ July 15, 2022 15 September/ September 15, 2024 15 Mei/ May 15, 2037 15 Juli/ July 15, 2023 15 Februari/ February 15, 2028 15 Agustus/ August 15, 2030 15 Juli/ July 15, 2021 15 September/ September 15, 2026 15 Juni/ June 15, 2032 15 Mei/ May 15, 2027 15 Mei/ May 15, 2022 15 April/ April 15, 2042 15 Maret/ March 15, 2029 15 Mei/ May 15, 2031 15 Mei/ May 15, 2024 15 Mei/ May 15, 2029 15 Juni/ June 15, 2035 15 Juni/ June 15, 2025 15 September/ September 15, 2030 15 Februari/ February 15, 2026 15 April/ April 15, 2031 15 April/ April 15, 2026 6,63% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 12,80% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 12,00% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 11,75% tetap/ fixed 11,00% tetap/ fixed 10,25% tetap/ fixed 10,25% tetap/ fixed 10,00% tetap/ fixed 9,75% tetap/ fixed 9,50% tetap/ fixed 10,00% tetap/ fixed 10,50% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 6,38% tetap/ fixed 9,00% tetap/ fixed 8,75% tetap/ fixed 8,13% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 7,25% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 5,50% tetap/ fixed Rupiah Fixed interest rate FR 0065 FR 0070 FR 0034 FR 0074 FR 0075 FR 0037 FR 0083 FR 0039 FR 0040 FR 0042 FR 0043 FR 0044 FR 0045 FR 0046 FR 0047 FR 0052 FR 0053 FR 0056 FR 0058 FR 0059 FR 0061 FR 0062 FR 0071 FR 0073 FR 0077 FR 0078 FR 0080 FR 0081 FR 0082 FR 0084 FR 0085 FR 0086 117 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1125. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1124 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Tingkat bunga tetap FR 0087 ORI 016 PBS 002 PBS 014 PBS 017 FR 0050 FR 0054 FR 0057 FR 0067 FR 0068 FR 0072 FR 0076 FR 0079 FR 0080 ORI 017 PBS 003 PBS 004 PBS 022 PBS 025 PBS 030 PBS 026 PBS 028 PBS 012 PBS 011 PBS 027 PBS 014 PBS 003 PBS 004 PBS 019 PBS 021 Description Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) 15 Februari/ February 15, 2031 15 Oktober/ October 15, 2022 15 Januari/ January 15, 2022 15 Mei/ May 15, 2021 15 Oktober/ October 15, 2025 15 Juli/ July 15, 2038 15 Juli/ July 15, 2031 15 September/ September 15, 2025 15 Februari/ February 15, 2044 15 Maret/ March 15, 2034 15 Mei/ May 15, 2036 15 Mei/ May 15, 2048 15 April/ April 15, 2039 15 Juni/ June 15, 2035 15 Juli/ July 15, 2023 15 Januari/ January 15, 2027 15 Januari/ January 15, 2037 15 April/ April 15, 2034 15 Mei/ May 15, 2033 15 Juli/ July 15, 2028 15 Oktober/ October 15, 2024 15 Oktober/ October 15, 2046 15 November/ November 15, 2031 15 Agustus/ August 15, 2023 15 Mei/ May 15, 2023 15 Mei/ May 15, 2021 15 Januari/ January 15, 2027 15 Februari/ Februari 15, 2037 15 September/ September 15, 2023 15 November/ November 15, 2026 118 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 6,50% tetap/ fixed 6,80% tetap/ fixed 5,45% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed 10,50% tetap/ fixed 9,50% tetap/ fixed 11,00% tetap/ fixed 8,75% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 7,38% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 7,50% tetap/ fixed 6,40% tetap/ fixed 6,00% tetap/ fixed 6,10% tetap/ fixed 8,63% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 5,88% tetap/ fixed 6,63% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 8,88% tetap/ fixed 8,75% tetap/ fixed 6,55% tetap/ fixed 6,50% tetap/ fixed 7,79% tetap/ fixed 6,10% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 8,50% tetap/ fixed Rupiah (continued) Fixed interest rate FR 0087 ORI 016 PBS 002 PBS 014 PBS 017 FR 0050 FR 0054 FR 0057 FR 0067 FR 0068 FR 0072 FR 0076 FR 0079 FR 0080 ORI 017 PBS 003 PBS 004 PBS 022 PBS 025 PBS 030 PBS 026 PBS 028 PBS 012 PBS 011 PBS 027 PBS 014 PBS 003 PBS 004 PBS 019 PBS 021
  1126. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1125 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Obligasi Syariah Negara (lanjutan) PBS 022 PBS 025 PBS 026 PBS 028 PBS 017 PBS 029 PBS 030 PBS 032 Zero Coupon Bonds SPN Dolar Amerika Serikat Tingkat bunga tetap INDOIS 2028 INDOIS 2021 INDOIS 2022N INDOIS 2023 INDOIS 2024 INDOIS 2024N INDOIS 2025N INDOIS 2027 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDOIS 2050 INDON 2023 INDON 2025 INDON 2028 INDON 2029 INDON 2030 INDON 2042 INDON 2043 INDON 2048 INDON 2026 INDON 2027 INDON 2027N Description Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) 15 April/ April 15, 2034 15 Mei/ May 15, 2033 15 Oktober/ October 15, 2024 15 Oktober/ October 15, 2046 15 Oktober/ October 15, 2025 15 Maret/ March 15, 2034 15 Juli/ July 15, 2028 15 Juli/ July 15, 2026 8,63% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 6,63% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed 6,38% tetap/ fixed 5,88% tetap/ fixed 4,88% tetap/ fixed Beragam/ Various Beragam/ Various 1 Maret/ March 1, 2028 29 Maret/ March 29, 2021 29 Maret/ March 29, 2022 1 Maret/ March 1, 2023 10 September/ September 10, 2024 20 Agustus/ August 20, 2024 23 Juni/ June 23, 2025 29 Maret/ March 29, 2027 20 Februari/ February 20, 2029 23 Juni/ June 23, 2030 23 Juni/ June 23, 2050 15 April/ April 15, 2023 15 Januari/ January 15, 2025 11 Januari/ January 11, 2028 11 Februari/ February 11, 2029 14 Februari/ February 14, 2030 17 Januari / January 17, 2042 15 April / April 15, 2043 11 Januari/ January 11, 2048 8 Januari/ January 8, 2026 8 Januari/ January 8, 2027 18 Juli/ July 18, 2027 4,40% tetap/ fixed 3,40% tetap/ fixed 3,40% tetap/ fixed 3,75% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 3,90% tetap/ fixed 2,30% tetap/ fixed 4,15% tetap/ fixed 4,45% tetap/ fixed 2,80% tetap/ fixed 3,80% tetap/ fixed 3.38% tetap/ fixed 4,13% tetap/ fixed 3,5% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 2,85% tetap/ fixed 5,25% tetap/ fixed 4,63% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 3,85% tetap/ fixed Rupiah (continued) Government Sharia Bonds(continued) PBS 022 PBS 025 PBS 026 PBS 028 PBS 017 PBS 029 PBS 030 PBS 032 Zero Coupon Bonds SPN United States Dollar Fixed interest rate INDOIS 2028 INDOIS 2021 INDOIS 2022N INDOIS 2023 INDOIS 2024 INDOIS 2024N INDOIS 2025N INDOIS 2027 INDOIS 2029 INDOIS 2030N INDOIS 2050 INDON 2023 INDON 2025 INDON 2028 INDON 2029 INDON 2030 INDON 2042 INDON 2043 INDON 2048 INDON 2026 INDON 2027 INDON 2027N 119 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1127. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1126 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Tingkat bunga tetap INDON 2028N INDON 2029N INDON 2030N INDON 2035 INDON 2037 INDON 2038 INDON 2044 INDON 2045 INDON 2046 INDON 2047 INDON 2047N INDON 2049 INDON 2049N INDON 2050 INDON 2050N USD FR 0002 INDOIS 2023 INDON 2048N INDON 2022 INDON 2025 INDON 2028 INDON 2028N INDON 2029 INDON 2029N INDON 2042 INDON 2047N INDON 2048 INDON 2049 INDON 2049N INDOIS 2025 INDOIS 2026 INDOIS 2028 Description Financial asset held at fair value through other comprehensive income (continued) 24 April/ April 24, 2028 18 September/ September 18, 2029 15 Oktober/ October 15, 2030 12 Oktober/ October 12, 2035 17 Februari/ Februari 17, 2037 17 Januari/ January 17, 2038 15 Januari/ January 15, 2044 15 Januari/ January 15, 2045 8 Januari/ January 8, 2046 8 Januari/ January 8, 2047 18 Juli/ July 18, 2047 11 Februari/ February 11, 2049 30 Oktober/ October 30, 2049 14 Februari/ Februari 14, 2050 15 Oktober/ October 15, 2050 24 Juni/ June 24, 2026 1 Maret/ March 1, 2023 11 Januari/ January 11, 2048 25 April/ April 25, 2022 15 Januari/ January 15, 2025 11 Januari/ January 11, 2028 24 April/ April 24, 2028 11 Februari/ February 11, 2029 18 September/ September 18, 2029 17 Januari/ January 17, 2042 18 Juli/ July 18, 2047 11 Januari/ January 11, 2048 11 Februari/ February 11, 2049 30 Oktober/ October 30, 2049 28 Mei/ May 28, 2025 29 Maret/ March 29, 2026 1 Maret/ March 1, 2028 120 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 4,10% tetap/ fixed 3,40% tetap/ fixed 3,85% tetap/ fixed 8,50% tetap/ fixed 6,63% tetap/ fixed 7,75% tetap/ fixed 6,75% tetap/ fixed 5,13% tetap/ fixed 5,95% tetap/ fixed 5,25% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 5,35% tetap/ fixed 3,70% tetap/ fixed 3,50% tetap/ fixed 4,20% tetap/ fixed 4,05% tetap/ fixed 3,75% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 3,75% tetap/ fixed 4,13% tetap/ fixed 3,5% tetap/ fixed 4,10% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 3,40% tetap/ fixed 5,25% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 5,35% tetap/ fixed 3,70% tetap/ fixed 4,33% tetap/ fixed 4,55% tetap/ fixed 4,40% tetap/ fixed United States Dollar (continued) Fixed interest rate INDON 2028N INDON 2029N INDON 2030N INDON 2035 INDON 2037 INDON 2038 INDON 2044 INDON 2045 INDON 2046 INDON 2047 INDON 2047N INDON 2049 INDON 2049N INDON 2050 INDON 2050N USD FR 0002 INDOIS 2023 INDON 2048N INDON 2022 INDON 2025 INDON 2028 INDON 2028N INDON 2029 INDON 2029N INDON 2042 INDON 2047N INDON 2048 INDON 2049 INDON 2049N INDOIS 2025 INDOIS 2026 INDOIS 2028
  1128. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1127 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Diukur pada biaya perolehan amortisasi Rupiah Tingkat bunga tetap FR 0037 FR 0043 FR 0042 FR 0056 FR 0070 FR 0063 FR 0039 FR 0040 FR 0044 FR 0077 FR 0081 FR 0047 FR 0064 FR 0071 FR 0078 FR 0084 FR 0086 FR 0034 FR 0053 FR 0059 FR 0042 FR 0056 FR 0070 Obligasi Syariah Negara Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Description Amortized cost 15 September/ September 15, 2026 15 Juli/ July 15, 2022 15 Juli/ July 15, 2027 15 September/ September 15, 2026 15 Maret/ March 15, 2024 15 Mei/ May 15, 2023 15 Agustus/ August 15, 2023 15 September/ September 15, 2025 15 September/ September 15, 2024 15 Mei/ May 15, 2024 15 Juni/ June 15, 2025 15 Februari/ February 15, 2028 15 Mei/ May 15, 2028 15 Maret/ March 15, 2029 15 Mei/ May 15, 2029 15 Februari/ February 15, 2026 15 April/ April 15, 2026 15 Juni/ June 15, 2021 15 Juli/ July 15, 2021 15 Mei/ May 15, 2027 15 Juli/ July 15, 2027 15 September/ September 15, 2026 15 Maret/ March 15, 2024 12,00% tetap/ fixed 10,25% tetap/ fixed 11,00% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 5,63% tetap/ fixed 11,75% tetap/ fixed 11,00% tetap/ fixed 10,00% tetap/ fixed 8,13% tetap/ fixed 6,5% tetap/ fixed 10,00% tetap/ fixed 6,13% tetap/ fixed 9,00% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 7,25% tetap/ fixed 5,50% tetap/ fixed 12,80% tetap/ fixed 8,25% tetap/ fixed 7,00% tetap/ fixed 10,25% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 8,38% tetap/ fixed 18 Februari/ February 18, 2022 20 Mei/ May 20, 2022 1 April/ April 1, 2022 1 Juli/ July 1, 2022 4 Maret/ March 4, 2022 3 Juni/ June 3, 2022 2 September/ September 2, 2022 5 Januari/ January 5, 2022 8 April/ April 8, 2022 8 Juli/ July 8, 2022 7 Oktober/ October 7, 2022 3,35% tetap/ fixed 3,39% tetap/ fixed 3,35% tetap/ fixed 3,36% tetap/ fixed 3,22% tetap/ fixed 3,27% tetap/ fixed 3,32% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,22% tetap/ fixed 3,26% tetap/ fixed 3,29% tetap/ fixed Rupiah Fixed interest rate FR 0037 FR 0043 FR 0042 FR 0056 FR 0070 FR 0063 FR 0039 FR 0040 FR 0044 FR 0077 FR 0081 FR 0047 FR 0064 FR 0071 FR 0078 FR 0084 FR 0086 FR 0034 FR 0053 FR 0059 FR 0042 FR 0056 FR 0070 Government Sharia Bond Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI 121 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1129. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1128 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Diukur pada biaya perolehan amortisasi Rupiah (lanjutan) Tingkat bunga tetap Obligasi Syariah Negara (lanjutan) Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Description Amortized cost 12 Januari/ January 12, 2022 20 Januari/ January 20, 2022 26 Januari/ January 26, 2022 2 Februari/ February 2, 2022 6 Mei/ May 6, 2022 5 Agustus/ August 5, 2022 04 November/ November 4, 2022 9 Februari/ February 9, 2022 16 Februari/ February 16, 2022 23 Februari/ February 16, 2022 2 Maret/ March 2, 2022 3 Juni/ June 3, 2022 2 September/ September 2, 2022 2 Desember/ December 2, 2022 9 Maret/ March 9, 2022 5 Januari/ January 5, 2022 7 Januari/ January 7, 2022 12 Januari/ January 12, 2022 16 Maret/ March 16, 2022 14 Januari/ January 14, 2022 19 Januari/ January 19, 2022 23 Maret/ March 23, 2022 5 Januari/ January 5, 2022 7 Januari/ January 7, 2022 21 Januari/ January 21, 2022 5 Januari/ January 5, 2022 12 Januari/ January 12, 2022 26 Januari/ January 26, 2022 30 Maret/ March 30, 2022 7 Januari/ January 7, 2022 14 Januari/ January 14, 2022 28 Januari/ January 28, 2022 122 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 3,05% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,04% tetap/ fixed 3,21% tetap/ fixed 3,25% tetap/ fixed 3,28% tetap/ fixed 3,04% tetap/ fixed 3,06% tetap/ fixed 3,06% tetap/ fixed 3,06% tetap/ fixed 3,20% tetap/ fixed 3,25% tetap/ fixed 3,28% tetap/ fixed 3,06% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,02% tetap/ fixed 3,02% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,50% tetap/ fixed 3,02% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed 3,05% tetap/ fixed 3,50% tetap/ fixed 3,02% tetap/ fixed 3,03% tetap/ fixed Rupiah (continued) Fixed interest rate Government Sharia Bond (continued) Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI Sukuk BI
  1130. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1129 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) Keterangan GOVERNMENT BONDS (continued) c. Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Based on maturity and interest rate (continued) Suku Bunga/ Interest Rate Diukur pada biaya perolehan amortisasi (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (continued) Tingkat bunga tetap INDON 2021 INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDOIS 2024N INDON 2022 INDON 2022N INDON 2023 INDON 2023N INDON 2025 INDON 2026 Description Amortized cost (continued) 5 Mei/ May 5, 2021 29 Maret/ March 29, 2022 10 September/ September 10, 2024 20 Agustus/ August 20, 2024 25 April/ April 25, 2022 8 Januari/ January 8, 2022 15 April/ April 15, 2023 17 Oktober/ October 17, 2023 15 Januari/ January 15, 2025 8 Januari/ January 8, 2026 4,88% tetap/ fixed 3,40% tetap/ fixed 4,35% tetap/ fixed 3,90% tetap/ fixed 3,75% tetap/ fixed 3,70% tetap/ fixed 3,38% tetap/ fixed 5,38% tetap/ fixed 4,13% tetap/ fixed 4,75% tetap/ fixed United States Dollar (continued) Fixed interest rate INDON 2021 INDOIS 2022N INDOIS 2024 INDON 2024N INDON 2022 INDON 2022N INDON 2023 INDON 2023N INDON 2025 INDON 2026 Obligasi pemerintah syariah seri ORI, PBS dan seri SR, masing-masing dibayarkan secara bulanan dan semester. SR series and ORI series sharia government bonds are paid monthly and semi-annually, respectively. Nilai pasar obligasi pemerintah yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba dengan 159,52% dan 86,00% sampai dengan 164,00% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020. The market values of government bonds classified as fair value through profit or loss and fair value through other comprehensive income are ranging from 90.78% to 159.52% and 86.00% to 164.00% of nominal amounts as of December 31, 2021 and December 31, 2020, respectively. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar (Rp2.083) dan Rp1.002.940, yang keutungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah setelah pajak tangguhan pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan. As of December 31, 2021 and 2020, the unrealized gain or loss due to the decrease in the fair value of fair value through other comprehensive income government bonds (after deferred tax) amounted to (Rp2,083) and Rp1,022,940, respectively, which are Unrealized gain (loss) on securities and government bonds, net of deferred tax statement of financial position. rugi dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain berkisar dari 90,78% sampai 123 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1131. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1130 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 9. GOVERNMENT BONDS (continued) Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp818.679 dan Rp308.351, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 n dari penjualan obligasi pemerintah laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. The Bank recognized net gain on sale of government bonds amounting to Rp818,679 and Rp308,351 for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively, which is presented in the statement of profit or loss and other comprehensive - Bank mengakui keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi-neto atas perubahan nilai wajar obligasi pemerintah melalui laba rugi sebesar (Rp18.778) dan Rp87.011 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, yang disajikan dalam akun kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar obligasi pemerintah - neto laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. The Bank recognized unrealized gain and loss-net from the change in fair value of government bonds classified as at fair value through profit or loss amounting to (Rp18.778) and Rp87,011 for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively, which is presented in the statement of profit and gain (loss) from change in fair value of government bonds - Sebagai bagian dari pengelolaan risiko Bank, manajemen telah memitigasi risiko dari dampak fluktuasi harga pasar terhadap obligasi yang dimiliki dengan melakukan investasi dalam reksadana terproteksi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang mempunyai underlying obligasi pemerintah seri FR63. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank merupakan satu-satunya pihak yang memegang unit reksadana tersebut. management has mitigated the risk of market price fluctuation in relation with the bonds owned by investing in protected mutual fund which is held to maturity and has underlying of government bonds series FR63. As of December 31, 2021 and 2020, the Bank is the only party who holds the mutual fund unit. 124 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1132. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1131 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 10. SECURITIES PURCHASED AGREEMENT TO RESELL Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali terdiri dari: UNDER Securities purchased under agreement to resell consist of: 31 Desember/December 31, 2021 Jenis Surat Berharga/ Type of Securities Suku Bunga/ Interest rate Bank Indonesia FR0056 3,50% 888.780 Bank Indonesia VR0034 3,50% 646.832 Nasabah/ Customer Nilai Nominal/ Nominal Amount Tanggal Dimulai/ Commencement Date Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date 27 Desember / December 27, 2021 28 Desember / December 28, 2021 3 Januari / January 3, 2022 4 Januari / January 4, 2022 Harga Penjualan Kembali/ Resell Price Pendapatan Bunga yang Belum Direalisasi/ Unrealized Interest Nilai Tercatat/ Carrying Value Pihak Ketiga/Third Party Pihak Ketiga/Third Party 1.535.612 981.711 191 981.520 616.985 180 616.805 1.598.696 371 1.598.325 31 Desember/December 31, 2020 Jenis Surat Berharga/ Type of Securities Suku Bunga/ Interest rate Bank Indonesia VR0050 3,75% 172.959 Bank Indonesia VR0054 3,75% 827.041 Nasabah/ Customer Nilai Nominal/ Nominal Amount Tanggal Dimulai/ Commencement Date Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date 28 Desember / December 28, 2020 28 Desember / December 28, 2020 4 Januari / January 4, 2021 4 Januari / January 4, 2021 Harga Penjualan Kembali/ Resell Price Pendapatan Bunga yang Belum Direalisasi/ Unrealized Interest Nilai Tercatat/ Carrying Value Pihak Ketiga/Third Party Total Pihak Ketiga/Third Party 1.000.000 Berikut adalah perubahan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020: 165.575 86 165.489 789.877 411 789.466 955.452 497 954.955 Presented below is the movements in securities purchased under agreement to resell for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Saldo awal Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Securities purchased under agreement to resell Beginning Balance 954.955 - - - 954.955 - - - - - 1.598.325 - - - 1.598.325 (954.955) - - - (954.955) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets 1.598.325 - - - 954.955 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 125 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1133. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1132 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan) 10. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENT TO RESELL (continued) Berikut adalah perubahan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020: (lanjutan) Presented below is the movements in securities purchased under agreement to resell for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively: (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Saldo 1 Januari Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 1.875.221 - - - 1.875.221 (497) - - - (497) Securities purchased under agreement to resell Balance at January 1 955.452 - - - 955.452 (1.875.221) - - - (1.875.221) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets (920.266) - - - (920.266) Total additional/(reversal) during the year 954.955 - - - 954.955 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment losses are as follows: 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) - - - - - 9.318 - - - 9.318 Securities purchased under agreement to resell Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) Saldo awal PSAK No. 71 9.318 - - - 9.318 Beginning Balance SFAS No. 71 Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya (9.318) - - - (9.318) Derecognized financial assets Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan (9.318) - - - (9.318) Total additional/(reversal) during the year - - - Saldo akhir tahun - *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 126 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 - Balance at end of year
  1134. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1133 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH 11. LOANS AND RECEIVABLES SHARIA FINANCING/ Seluruh kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah adalah dalam Rupiah. Rincian kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diberikan oleh Bank berdasarkan jenis, transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sektor ekonomi, jangka waktu sesuai dengan perjanjian, sisa umur jatuh tempo dan kolektibilitas adalah sebagai berikut: All loans provided by the Bank, including sharia financing/receivables are in Rupiah. The details of loans and sharia financing/receivables classified by type, transactions with related parties, economic sector, period based on agreements, remaining period to maturity and collectibility are as follows: a. Jenis Kredit dan Pembiayaan/Piutang Syariah a. Types of Loans Financing/Receivables 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional Konsumsi Pemilikan rumah (KPR) Non-kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan - Pihak ketiga - Pihak yang berelasi Syariah Konsumsi Pemilikan rumah (KPR) Non-kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Direksi dan karyawan - Pihak yang berelasi and Sharia 31 Desember/ December 31, 2020 189.559.536 10.811.139 178.954.141 9.709.253 200.370.675 188.663.394 33.474.386 10.885.744 200.144 33.481.738 10.628.354 69.250 2.249.677 104.807 2.100.278 109.102 247.285.433 235.052.116 24.665.540 117.316 22.023.460 132.724 24.782.856 22.156.184 2.550.249 186.046 2.634.957 267.865 30.707 3.041 27.549.858 25.062.047 Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 274.835.291 260.114.163 (14.435.760) (13.060.943) Neto 260.399.531 247.053.220 Conventional Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Directors and employees Third parties Related parties - Sharia Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Directors and employees Related parties - Total Less allowance for impairment losses Net 127 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1135. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1134 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) b. 11. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) Sektor Ekonomi b. 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional Perumahan Konstruksi Jasa usaha Transportasi, pergudangan, dan komunikasi Jasa-jasa sosial Listrik, gas dan air Perdagangan, restoran, dan hotel Manufaktur Pertambangan Pertanian Lain-lain*) Syariah Perumahan Konstruksi Jasa usaha Economic Sector 31 Desember/ December 31, 2020 219.574.369 11.883.047 6.248.265 209.267.534 12.122.384 5.272.536 4.323.806 1.643.985 1.582.919 1.145.520 731.428 24.742 14.538 112.814 4.373.070 1.083.095 1.557.812 1.050.582 89.150 29.332 14.805 191.816 247.285.433 235.052.116 24.694.748 1.512.424 1.342.686 22.025.323 1.993.133 1.043.591 27.549.858 25.062.047 274.835.291 260.114.163 Conventional Property Construction Business service Transportation, warehousing, and communication Social service Electricity, gas and water Trading, restaurant and hotel Manufacturing Mining Farming Other*) Sharia Property Construction Business service Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (14.435.760) (13.060.943) Neto 260.399.531 247.053.220 *) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya c. c. 31 Desember/December 31, 2021 Konvensional Individual Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Kolektif Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Syariah Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Total Total Less allowance for impairment losses Net *) Consists of household and other economic sectors Kolektibilitas Nilai tercatat/ Carrying amount FINANCING/ Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Collectibility 31 Desember/December 31, 2020 Nilai tercatat/ Carrying amount Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses 6.593.441 2.081.223 15.625 126.792 4.569.573 2.315.471 1.418.380 12.832 113.622 3.963.877 4.959.310 2.563.977 300.290 98.188 3.479.671 1.808.044 2.058.744 188.299 90.863 2.775.029 13.386.654 7.824.182 11.401.436 6.920.979 220.987.622 8.634.102 138.209 307.844 3.831.002 2.770.525 810.167 40.139 97.819 1.623.065 203.832.728 13.977.192 227.027 201.788 5.411.945 2.092.455 697.541 80.617 77.549 2.282.795 233.898.779 5.341.715 223.650.680 5.230.957 24.663.055 1.696.806 67.780 49.825 1.072.392 220.836 7.115 36.569 29.107 976.236 21.664.010 1.761.613 210.625 281.887 1.143.912 392.167 31.585 37.079 44.466 403.710 27.549.858 1.269.863 25.062.047 909.007 274.835.291 14.435.760 260.114.163 13.060.943 128 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Conventional Individual Current Special mention Substandard Doubtful Loss Collective Current Special mention Substandard Doubtful Loss Sharia Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
  1136. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1135 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) d. 11. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional Konsumsi Pemilikan rumah (KPR) Non-kepemilikan rumah Modal Kerja Investasi Sindikasi Syariah Konsumsi Modal Kerja Pemilikan rumah (KPR) Non-kepemilikan rumah Total e. > 5 tahun Syariah > 5 tahun Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Neto Transactions with related parties 7.582 115.112 114.535 122.694 10.850.741 6.945.499 200.144 10.627.971 6.520.924 69.250 18.110.919 17.340.839 417.445 29.208 721 1.860 1.180 447.374 3.040 18.558.293 17.343.879 e. 31 Desember/ December 31, 2021 FINANCING/ 31 Desember/ December 31, 2020 4.481 110.054 Jangka waktu (sesuai dengan perjanjian kredit dan pembiayaan/piutang syariah) Konvensional LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) Conventional Consumer Housing Loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Sharia Consumer Working capital Housing Loan Non-housing loan Total Loan period (based on agreements covering loan and sharia financing/receivables) 31 Desember/ December 31, 2020 3.260.342 2.896.240 10.612.051 230.516.800 2.212.608 2.005.553 11.683.642 219.150.313 247.285.433 235.052.116 33.993 309.246 2.022.163 25.184.456 7.386 551.568 2.015.261 22.487.832 27.549.858 25.062.047 274.835.291 260.114.163 (14.435.760) (13.060.943) 260.399.531 247.053.220 Conventional > 5 years Sharia > 5 years Total Less allowance for impairment losses Net 129 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1137. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1136 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) f. 11. Sisa Umur Jatuh Tempo f. 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional > 5 tahun Syariah > 5 tahun LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) Remaining Period to Maturity 31 Desember/ December 31, 2020 14.410.000 8.114.898 24.038.929 200.721.606 11.916.218 8.483.347 24.904.706 189.747.845 247.285.433 235.052.116 1.191.986 624.508 2.111.973 23.621.391 1.822.500 735.066 1.431.887 21.072.594 27.549.858 25.062.047 274.835.291 260.114.163 Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (14.435.760) (13.060.943) Neto 260.399.531 247.053.220 g. Informasi pokok lainnya g. Conventional > 5 years Sharia > 5 years Total Less allowance for impairment losses Net Other significant information i. Termasuk di dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan/piutang syariah yang diberikan dengan rincian sebagai berikut: i. 31 Desember/ December 31, 2021 FINANCING/ Loans include sharia financing/ receivables with details, as follows: 31 Desember/ December 31, 2020 Piutang Murabahah Pembiayaan Musyarakah Piutang Istishna Pembiayaan Mudharabah Pinjaman Qardh 19.937.325 4.688.337 2.435.985 479.691 8.520 17.645.732 4.874.861 2.292.711 233.654 15.089 Murabahah receivables Musyarakah financing Istishna receivables Mudharabah financing Funds of Qardh Total Dikurangi Cadangan kerugian penurunan nilai 27.549.858 25.062.047 Total Less Allowance for impairment losses Neto 26.279.995 (1.269.863) ii. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk kredit konsumer sebesar 10,45% dan 10,84% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk kredit komersial masingmasing sebesar 7,32% dan 9,25% masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. (909.007) 24.153.040 ii. 130 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Net Average annual interest rates for consumer loans are 10.45% and 10.84% for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively. Average annual interest rates for commercial loans are 7.32% and 9.25% for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively.
  1138. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1137 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) g. 11. Informasi pokok lainnya (lanjutan) iii. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. Kredit yang diberikan dijamin dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, giro, tabungan, deposito berjangka atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank (Catatan 18, 19 dan 20). FINANCING/ Other significant information (continued) iii. The loans are collateralized by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, demand deposits, savings deposits, time deposits, or by other collaterals generally acceptable by the Bank (Notes 18, 19 and 20). iv. Bank telah menjual dan mengalihkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dimilikinya kepada penerbit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang tertuang dalam Akta Jual Beli No. 31 tanggal 15 Oktober 2019 dan Akta Cessie No. 49 tanggal 27 November 2019. iv. The Bank has sold and transferred its housing loans (KPR) to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) based on sale-purchase deed No. 31 dated October 15, 2019 and Deed of Cessie No. 49 dated November 27, 2019. Nilai KPR yang dijual tersebut adalah sebesar Rp2.000.000 yang terdiri dari 16.476 debitur dengan harga jual sebesar nilai pokok KPR pada tanggal cut-off final (8 Oktober 2019). Penjualan ini memenuhi kriteria penjualan putus karena risiko dan manfaat atas kepemilikan KPR secara signifikan telah dialihkan kepada pembeli. The principal amount of KPR sold amounted to Rp2,000,000 which consists of 16,476 debtors with selling price at the principal amount of KPR as of final cut off date (October 8, 2019). This sale qualified for derecognition as the risks and rewards of ownership over the KPR have been substantially transferred to the buyer. v. Bank telah menjual dan mengalihkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dimilikinya kepada penerbit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang tertuang dalam Akta Jual Beli No. 64 tanggal 30 November 2020 dan Akta Cessie No. 80 tanggal 30 Desember 2020. v. Nilai KPR yang dijual tersebut adalah sebesar Rp558.303 yang terdiri dari 7.094 debitur dengan harga jual sebesar nilai pokok KPR pada tanggal cut-off final (17 November 2020). Penjualan ini memenuhi kriteria penjualan putus karena risiko dan manfaat atas kepemilikan KPR secara signifikan telah dialihkan kepada pembeli. The Bank has sold and transferred its housing loans (KPR) to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) based on sale-purchase deed No. 64 dated November 30, 2020 and Deed of Cessie No. 80 dated December 30, 2020. The principal amount of KPR sold amounted to Rp558,303 which consists of 7,094 debtors with selling price at the principal amount of KPR as of final cut off date (November 17, 2020). This sale qualified for derecognition as the risks and rewards of ownership over the KPR have been substantially transferred to the buyer. 131 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1139. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1138 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) vi. Kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan dan keperluan pribadi lainnya yang dibebani bunga dengan suku bunga rata-rata pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 sebesar 6,17% dan 5,92%, dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai dengan 15 tahun. Kredit ini akan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. Perbedaan antara tingkat bunga pinjaman karyawan dan Base Lending Rate (BLR) ditangguhkan dan dicatat sebagai beban yang ditangguhkan untuk pinjaman karyawan, bagian dari aset lain-lain. Besarnya akun beban yang ditangguhkan untuk pinjaman karyawan sebesar Rp542.378 dan Rp497.968 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 16). vi. vii. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp18.558.293 dan Rp17.343.879 (Catatan 43). Persentase kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah dari pihak-pihak berelasi terhadap jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar 6,75% dan 6,67%. vii. As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balances of loans and sharia financing/receivables from related parties amounted to Rp18,558,293 and Rp17,343,879, respectively (Note 43). As of December 31, 2021 and 2020, the percentage of loans and sharia financing/receivables from related parties represent approximately 6.75% and 6.67%, respectively, of the total loans and sharia financing/receivables. viii. Perubahan nilai tercatat dan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah adalah sebagai berikut: viii. The movements in the gross carrying amount and allowance for impairment losses on loans and sharia financing/receivables are as follows: employees consist of loans intended for purchase of vehicles and other personal necessities. These loans earn an average interest of 6.17% and 5.92%, for years ended December 31, 2021 and 2020, with term ranging from 1 to 15 years. This loan will be repaid through employee deduction salary. Difference between employee Rate (BLR) is deferred and recorded as deferred expense for employee loans as part of other assets. Deferred expense for employee loans amounted to Rp542,378 and Rp497,968 as of December 31, 2021 and 2020, respectively (Note 16). 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Saldo awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No.71 (Catatan 52) Penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan (Catatan 33) Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Penghapusbukuan kredit 13.060.943 6.116.166 - 7.612.677 Balance at beginning of year Adjustment in relation with the implementation of PSAK 71 (Notes 52) 3.584.310 2.240.040 Provision for impairment losses during the year (Note 33) 57.626 (2.267.119) 46.580 (2.954.520) Recovery of loans written-off Loans written-off Saldo akhir tahun 14.435.760 13.060.943 Balance at the end of year 132 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1140. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1139 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) viii. Perubahan nilai tercatat dan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah adalah sebagai berikut (lanjutan): viii. The movements in the gross carrying amount and allowance for impairment losses on loans and sharia financing/receivables are as follows (continued): Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: Movements in the gross carrying amount are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah*) Total Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Saldo Awal Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Stage 3 188.221.197 29.278.199 17.552.720 25.062.047 260.114.163 9.823.686 (11.069.002) (2.378.153) (9.413.065) 11.690.434 (997.114) (410.621) (621.432) 3.375.267 - - Loans and sharia financing/receivables Beginning Balance Transfer to: Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan 184.597.728 30.558.454 19.895.934 25.062.047 260.114.163 Total opening balance after transfer (11.259.595) (624.327) (460.067) (1.695.834) (14.039.823) Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 37.458.790 46.865 21.193 5.516.593 43.043.441 (10.171.222) (644.286) (333.817) (866.046) (12.015.371) (15.133) (53.904) (1.731.180) (466.902) (2.267.119) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets 16.012.840 (1.275.652) (2.503.871) 2.487.811 14.721.128 Total addition/(reversal) during the year 200.610.568 29.282.802 17.392.063 27.549.858 274.835.291 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, *) Not applying SFAS No. 71, 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Saldo 1 Januari Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun Stage 2 Stage 3 Syariah*) Total 201.153.803 12.501.648 18.557.088 23.612.620 255.825.159 2.188.705 (20.634.454) (1.421.417) (1.446.570) 21.018.210 (1.870.607) (742.135) (383.756) 3.292.024 - - Loans and sharia financing/receivables Balance at January 1 Transfer to: Stage 1 Stage 2 Stage 3 181.286.637 30.202.681 20.723.221 23.612.620 255.825.159 Total opening balance after transfer (10.204.646) (715.418) (272.409) (1.734.404) (12.926.877) 28.633.381 200.095 4.226.846 33.069.660 (11.432.936) (313.461) (377.405) (775.457) (12.899.259) (61.239) (95.698) (2.530.025) (267.558) (2.954.520) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets 6.934.560 (924.482) (3.170.501) 1.449.427 4.289.004 Total addition/(reversal) during the year 188.221.197 29.278.199 17.552.720 25.062.047 260.114.163 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, 9.338 *) Not applying SFAS No. 71, 133 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1141. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1140 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) viii. Perubahan nilai tercatat dan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah adalah sebagai berikut (lanjutan): viii. The movements in the gross carrying amount and allowance for impairment losses on loans and sharia financing/receivables are as follows (continued): Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment losses are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Saldo Awal Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku Stage 2 Stage 3 Syariah*) Total 1.048.230 1.566.027 9.537.679 909.007 13.060.943 Loans and sharia financing/receivables Beginning Balance 596.227 (74.852) (47.663) (411.184) 468.005 (164.882) (185.043) (393.153) 212.545 - - Transfer to: Stage 1 Stage 2 Stage 3 1.521.942 1.457.966 9.172.028 909.007 13.060.943 Total opening balance after transfer (469.535) 943.644 2.359.072 722.991 3.556.172 (15.133) (53.904) (1.731.180) (466.902) (2.267.119) Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan (312.617) 851.867 474.711 360.856 1.374.817 Total addition/(reversal) during the year Saldo akhir tahun 1.209.325 2.309.833 9.646.739 1.269.863 14.435.760 Balance at end of year 252.727 5.128 9.227 173.266 440.348 (80.676) (43.001) (162.408) (68.499) (354.584) *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, *) Not applying SFAS No. 71, 134 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1142. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1141 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) viii. Perubahan nilai tercatat dan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah adalah sebagai berikut (lanjutan): viii. The movements in the gross carrying amount and allowance for impairment losses on loans and sharia financing/receivables are as follows (continued): Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment losses are as follows: 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah*) Total Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK 71 (Catatan 52) 1.211.601 1.052.656 5.348.420 - 7.612.677 Loans and sharia financing/receivables Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS 71 (note 52) Saldo awal PSAK 71 1.389.877 1.172.350 10.476.358 690.258 13.728.843 Beginning Balance SFAS 71 394.956 (221.265) (30.294) (115.226) 405.590 (269.854) (279.730) (184.325) 300.148 - - Transfer to: Stage 1 Stage 2 Stage 3 1.533.274 1.192.860 10.312.451 690.258 13.728.843 Total opening balance after transfer (492.631) 493.392 1.943.550 356.957 2.301.268 3.713 Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 178.276 119.694 5.127.938 690.258 6.116.166 143.106 6.981 175.250 329.050 (74.280) (31.508) (192.010) (45.900) (343.698) (61.239) (95.698) (2.530.025) (267.558) (2.954.520) Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets (485.044) 373.167 (774.772) 218.749 (667.900) Total additional/(reversal) during the year 909.007 13.060.943 Balance at end of year 1.048.230 1.566.027 *) Tidak menerapkan PSAK No. 71, 9.537.679 *) Not applying SFAS No. 71, Termasuk di dalam saldo cadangan kerugian adalah cadangan kerugian pembiayaan/piutang syariah sebesar Rp1.269.863 dan Rp909.007, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. As of December 31, 2021 and 2020, the balance of allowance for impairment losses includes allowance for impairment losses on sharia financing/ receivables amounting to Rp1,269,863 and Rp909,007, respectively. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah yang dibentuk telah memadai. Management believes that the amount of allowance for impairment losses on the loans and sharia financing/receivables is adequate. 135 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1143. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1142 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) ix. Fungsi pengawasan kredit Bank berfokus pada pencegahan penurunan kualitas portofolio kredit dan aktivitas penyaluran kredit yang tidak sehat yang dapat mengakibatkan timbulnya kerugian. Risiko kredit dikelola dan diatasi dengan membuat pembatasan penyaluran kredit (credit limit) dan kebijakan penyaluran kredit yang seragam, melakukan pengawasan portofolio individual secara periodik dan pengukuran tingkat kolektibilitas portofolio kredit. ix. The credit control function of the Bank focuses on preventing the deterioration of the quality of credit portfolio and unsound practices in granting credit facilities that may result in losses. Credit risks are managed by establishing credit limits and setting consistent lending policies, periodic monitoring of individual portfolio, and measuring the collectibility level of credit portfolio. x. Dalam laporan Bank ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebutkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah mematuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik terhadap pihak-pihak berelasi maupun kepada pihak yang tidak berelasi. x. xi. Rasio kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diklasifikasikan nonperforming terhadap jumlah kredit dan pembiayaan/piutang syariah (metode gross dan neto) adalah seperti yang terlihat pada tabel berikut: xi. The ratios of non-performing loans and sharia financing/receivables to total loans and sharia financing/receivables (using the gross and net methods) are shown in the following table: 31 Desember/December 31, 2021 Kolektibilitas Kurang Lancar Diragukan Macet Cadangan kerugian Penurunan nilai atas NPL/NPF Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah % Non-performing kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah - Gross (Gross NPL/NPF) % Non-performing kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah - Neto (Neto NPL/NPF) Konvensional/ Conventional Based on the report submitted by the Bank to Financial Services Authority (OJK) as of December 31, 2021 and 2020, the Bank is in compliance with the legal lending limit (BMPK) regulations, both for the related and non-related party borrowers. Syariah/ Sharia 31 Desember/December 31, 2020 Konvensional/ Conventional Syariah/ Sharia Collectibility 153.834 434.636 8.400.575 67.780 49.825 1.072.392 527.317 299.976 8.891.616 210.625 281.887 1.143.912 8.989.045 1.189.997 9.718.909 1.636.424 (5.851.354) (1.041.912) (5.495.152) (485.255) 3.137.691 148.085 4.223.757 1.151.169 247.285.433 27.549.858 235.052.116 25.062.047 Loans and sharia financing/ receivables 6,53% % of Non-performing loans and sharia financing/ receivables - Gross (Gross NPL/NPF) 4,59% % of Non-performing loans and sharia financing/ receivables - Net (Net NPL/NPF) 3,64% 1,27% 4,32% 0,54% 136 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 4,13% 1,79% Substandard Doubtful Loss Allowance for impairment losses for NPL/NPF
  1144. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1143 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) xi. xii. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) NPL/NPF Gross dihitung dengan membagi antara jumlah kredit/ pembiayaan/piutang syariah bermasalah dengan jumlah kredit/pembiayaan /piutang Syariah. xi. The Gross NPL/NPF are computed by dividing the total non-performing loans/ sharia financing/receivables by the total loans and sharia financing/receivables. NPL/NPF Neto dihitung dengan membagi antara jumlah kredit/pembiayaan/piutang syariah bermasalah setelah dikurangi cadangan kerugian dan jumlah kredit/ pembiayaan/piutang syariah keseluruhan. The Net NPL/NPF ratios are computed by dividing the total non-performing loans/sharia financing/receivables, net of allowance for possible losses, by the total loans and sharia financing/receivables. Rasio NPL/NPF Gross (total konvensional dan syariah) adalah 3,70% dan 4,37% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The Gross NPL/NPF Ratio (total conventional and sharia) is 3.70% and 4.37% as of December 31, 2021 and 2020, respectively. Rasio NPL/NPF Neto (total konvensional dan syariah) adalah 1,20% dan 2,06% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The Net NPL/NPF Ratio (total conventional and sharia) is 1.20% and 2.06% as of December 31, 2021 and 2020, respectively. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah non-performing berdasarkan sektor ekonomi: xii. Non-performing loans and sharia financing/receivables by economic sectors: 31 Desember/ December 31, 2021 Konvensional Perumahan Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Jasa Usaha Jasa-jasa sosial Manufaktur Pertambangan Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Listrik, gas dan air Pertanian Lain-lain*) Neto Conventional Property Construction 7.864.759 565.804 8.385.408 507.554 303.645 124.292 52.416 21.217 20.800 513.556 140.424 74.144 31.123 22.324 13.127 4.385 57 18.543 23.629 4.410 4.410 11.927 8.989.045 9.718.909 704.241 278.943 206.813 902.909 516.005 217.510 1.189.997 1.636.424 10.179.042 11.355.333 (6.893.266) (5.980.407) Total Less allowance for impairment losses 3.285.776 5.374.926 Net Syariah Konstruksi Jasa Usaha Perumahan Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 31 Desember/ December 31, 2020 *) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya Trading, restaurant and hotel Business service Social service Manufacturing Mining Transportation, warehousing, and communication Electricity, gas and water Farming Other*) Sharia Construction Business service Property *) Consists of household and other economic sectors 137 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1145. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1144 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) g. FINANCING/ Other significant information (continued) xiii. Rasio kredit usaha kecil (KUK) terhadap total kredit adalah sebesar 0,33% dan 0,33% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. xiii. The ratio of small-scale enterprise loans to total loans is 0.33% and 0.33% as of December 31, 2021 and 2020, respectively. xiv. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan sebesar 10,56% dan 7,03% (tidak diaudit) dari jumlah kredit sindikasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. xiv. Syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. As of December 31, 2021 and 2020, the -lender in syndicated loans is 10.56% and 7.03% (unaudited) for each, respectively, of the total syndicated loans. xv. xv. Kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas dan sektor ekonomi: Restructured loans and sharia financing/receivables by collectibility and economic sector: 31 Desember/December 31, 2021 Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Substandard Diragukan/ Doutbful Macet/ Loss Total Perumahan Konstruksi Jasa usaha Perdagangan, restoran dan hotel Jasa-jasa sosial Manufaktur Transportasi, pergudangan dan komunikasi Pertambangan Pertanian Lain-lain*) 45.151.346 4.660.940 664.813 6.496.051 580.188 52.919 110.179 27.036 10.720 277.731 45.083 28.999 4.766.975 684.375 117.142 56.802.282 5.997.622 874.593 308.905 143.817 3.239 99.528 37.625 304 - 1.304 317 313 233.147 18.944 20.171 642.884 200.703 24.027 130 236 19.681 12.848 88 1.956 2.000 38 242 106 8.343 14.862 9.040 21.563 16.862 324 30.821 Property Construction Business service Trading, restaurant and hotel Social services Manufacturing Transportation, warehousing and communication Mining Farming Other*) Total 50.953.107 7.281.507 149.973 354.095 5.872.999 64.611.681 Total 31 Desember/December 31, 2020 Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Substandard Diragukan/ Doutbful Macet/ Loss Total Perumahan Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Jasa usaha Listrik, gas dan air Jasa-jasa sosial Manufaktur Pertambangan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Pertanian Lain-lain*) 51.649.651 5.115.032 6.320.953 400.738 446.526 98.212 100.596 200.058 4.562.849 416.051 63.080.575 6.230.091 161.559 1.844.785 1.848 64.030 5.362 2.000 141.540 102.115 2.900 45.892 214 - 14.422 3.480 - 79 13.956 768 46 - 429.421 169.605 36.601 25.224 18.097 732.599 2.144.883 4.748 150.771 30.846 20.097 211.604 546 13.284 34 22.016 136 3 17.672 552 3.872 229.276 1.132 39.311 Property Construction Trading, restaurant and hotel Business service Electricity, gas and water Social services Manufacturing Mining Transportation, warehousing and communication Farming Other*) Total 59.069.701 7.036.402 562.776 315.506 5.679.944 72.664.329 Total *) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya *) Consists of household and other economic sectors 138 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1146. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1145 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) xv. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. Kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas dan sektor ekonomi: (lanjutan) FINANCING/ Other significant information (continued) xv. Restructured loans and sharia financing/receivables by collectibility and economic sector: (continued) Skema restrukturisasi yang disepakati oleh Bank dan debitur meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, pembebasan tunggakan bunga, penurunan suku bunga, penambahan fasilitas kredit, novasi dan lain-lain. Restructured loans scheme agreed by the Bank and its debtors include loans principal and interest rescheduling, overdue interest exemption, reduction of interest rates, additional loan facilities, novation and others. Bank telah melakukan restrukturisasi kredit untuk debitur yang terdampak pandemi Covid-19 sesuai dengan POJK No. 11/ Perekonomian Nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran Corona Virus Disease 2019 tertanggal 13 Maret 2020 dan perubahan Perubahan POJK atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak Bank has restructured its credit for debtors affected by Covid-19 pandemic in accordance with POJK Economic stimulus as countercyclical policy in the impact of the spread of Coronavirus Disease 2019 dated March 13, 2020 and amendment POJK No.48/PO POJK No.11/POJK.03/2020 Regarding National Economic stimulus as countercyclical policy in the impact of the dated December 1, 2020. As of December 31, 2021 the balance of Covid-19 restructure loans amounted to Rp40,391,152. tertanggal 1 Desember 2020 . Per tanggal 31 Desember 2021 total saldo kredit restrukturisasi Covid-19 adalah sebesar Rp40.391.152. xvi. Kredit yang telah dihapusbukukan oleh Bank dicatat sebagai kredit off balance sheet di dalam rekening administratif. xvi. The loans written-off by the Bank are recorded as off balance sheet in the administrative account. xvii. Jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah, yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan adalah sebesar Rp11.842.122 dan Rp8.214.653, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. xvii. Minimum allowance for impairment losses for loans and sharia financing receivables required by Financial Services Authority amounted to Rp11,842,122 and Rp8,214,653 as of December 31, 2021 and 2020, respectively. 139 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1147. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1146 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. FINANCING/ Other significant information (continued) xviii. Sejak tahun 2020, Bank berpartisipasi dalam penyaluran kredit program xviii.Starting 2020, Bank participated in granting loan to support Government for National sesuai dengan PMK No. 104/PMK.05/2020 tanggal 6 Agustus 2020 serta PMK No. 71/PMK.08/2020 tanggal 23 Juni 2020. Penyaluran kredit PEN ini dijamin oleh pemerintah melalui PT Jaminan Kredit Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia dan Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia. based on PMK No. 104/PMK.05/2020 dated August 6, 2020 and PMK No. 71/PMK.08/2020 dated June 23, 2020. The loan is guaranteed by Government through PT Jaminan Kredit Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia and Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia. Dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.05/2020, Pemerintah melakukan Penempatan Uang Negara kepada perbankan salah satunya di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dalam bentuk deposito sebesar Rp5.000.000. Penempatan dana Pemerintah tahap I tersebut telah disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp16.350.366. In order to accelerate National Economic Recovery Program, based on Ministry of Finance Regulation Number 70/PMK.05/2020, Government place their funds in Banks, which PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. is one of the banks, in time deposit amounted to Rp5,000,000. The Government Fund phase I has been distributed in form of loan amounted to Rp16,350,366. Setelah dana dikembalikan, Pemerintah kemudian melakukan penempatan dana kembali periode ke-II sesuai PMK Nomor 104/PMK.05/2020 dalam bentuk deposito sebesar Rp10.000.000 yang telah disalurkan dalam bentuk kredit akumulatif sebesar Rp34.133.984 sampai tanggal jatuh tempo deposito pada 13 Januari 2021. Deposito tersebut telah dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal 13 Januari 2021. Periode ke-III penempatan dana pemerintah dapat disalurkan sebesar Rp17.818.499 mulai tanggal 4 Februari 2021 sampai 4 Mei 2021. Terakhir setelah pengembalian dana periode III, Pemerintah melakukan penempatan dana untuk periode ke-IV, penyaluran sampai dengan periode jatuh tempo 3 Desember 2021 sebesar Rp36.830.440. Setiap periode penempatan dana, dana tersebut dikembalikan kepada Pemerintah dan setiap 3 (tiga) bulan sekali dilakukan evaluasi oleh Pemerintah. After the funds are returned, the Government then places the funds for the second period in accordance with PMK Number 104/PMK.05/2020 in the form of deposits of Rp10,000,000 which has been distributed in the form of an accumulative credit of Rp34,133,984 until the maturity date of the deposit on January 13, 2021. The deposit was returned to the Government on January 13, 2021. The third period of placement of government funds can be distributed in the amount of Rp17,818,499 starting from February 4, 2021 to May 4, 2021. Finally, after the return of period III funds, the Government conducts placement of funds for the fourth period, distribution until the maturity period of December 3, 2021, amounting to Rp36,830,440. Each period of placement of funds, the funds are returned to the Government and every 3 (three) months an evaluation is carried out by the Government. 140 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1148. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1147 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/ PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 11. g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) LOANS AND SHARIA RECEIVABLES (continued) g. Berlandaskan PMK No. 138/PMK.05/2020, Bank telah menerima dana subsidi bunga sebesar Rp2.497.999 dan telah disalurkan ke debitur sebanyak Rp2.493.953 kepada 1.080.288 debitur selama Mei 2020 s.d. Oktober 2020, sedangkan sisanya seluruhnya dikembalikan ke kas negara. Lalu dilakukan perpanjangan berlandaskan PMK No. 50/PMK.05/2021, Bank menerima dana subsidi bunga PEN sebesar Rp1.879.816 yang telah disalurkan ke debitur sebesar Rp1.873.715 kepada 1.013.159 debitur, sedangkan sisanya seluruhnya dikembalikan ke kas negara. Pada periode selanjutnya, berlandaskan PMK No. 150/PMK.05/2021, Bank menerima subsidi bunga sebesar Rp1.088.177 yang telah disalurkan kepada debitur sebesar Rp1.087.853 kepada 900.205 debitur, sedangkan sisanya seluruhnya dikembalikan ke kas negara. FINANCING/ Other significant information (continued) Based on PMK No. 138/PMK.05/2020, Bank has received interest subsidy funds of Rp2,497,999 and has been distributed to debtors of Rp2,493,953 to 1,080,288 debtors during May 2020 until October 2020, while the rest will be returned to the state treasury. Then carried out an extension based on PMK No. 50/PMK.05/2021, Bank received PEN interest subsidies amounting to Rp1,879,816 which had been distributed to debtors in the amount of Rp1,873,715 to 1,013,159 debtors, while the rest was entirely returned to the state treasury. In the next period, based on PMK No. 150/PMK.05/2021, Bank received an interest subsidy of Rp1,088,177 which was distributed to debtors of Rp1,087,853 to 900,205 debtors, while the rest was entirely returned to the state treasury. h. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai dan kualitas kredit diungkapkan pada Catatan 46. h. 12. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 12. Information with respect to classification of impaired and not impaired and credit quality of financial assets are disclosed in Note 46. DERIVATIVE RECEIVABLE AND LIABILITIES Bank BTN menerapkan akuntansi lindung nilai atas arus kas dengan tujuan untuk melindungi suatu instrumen atau kelompok instrumen dari eksposur variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang diakui (seperti seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan mata uang asing) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan dapat mempengaruhi laba rugi. Bank BTN implemented hedge accounting of the cash flow with purpose to protect an instrument from exposure of cashflow variability that can be atributed at certain risk that related to acknowledge assets or liabilities (such as all or partial of future interest payment on foreign currency debt) or which can be atributed to certain risk that are most likely to occur and can affect profit or loss. Pada tanggal 24 Januari 2020 Bank melakukan lindung nilai arus kas atas suku bunga dan nilai pokok dari obligasi subordinasi sebesar USD 300 Juta (nilai penuh) dengan Cross Currency Swap, dengan nilai nosional sebesar USD 150 Juta (nilai penuh) On January 24, 2020, Bank entered into cashflow hedge for interest rate and principal of Subordinated Bond amounting to USD 300 milion (full amount) with cross currency swap (CCS), with notional value amount of USD 150 million (full amount) Perubahan nilai wajar dari kontrak CCS sebagai instrumen lindung nilai yang ditentukan sebagai lindung nilai yang efektif (yaitu bagian yang saling hapus) diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Setiap sisa keuntungan/kerugian atas instrumen lindung nilai (yaitu ketidakefektifan) untuk lindung nilai diakui dalam laba rugi. The changes of fair value of CCS contract as a hedging instrument that is designated as an effective hedge (that is, a part of set off) are recognized in other comprehensive income. The remaining gains/losses on the hedging instrument (ie inefectiveness) of the hedge, recognized in profit/loss. 141 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1149. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1148 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 12. DERIVATIVE RECEIVABLE AND LIABILITIES (continued) Sejak diterapkannya akuntansi lindung nilai arus kas tersebut, manajemen telah memiliki dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai dan juga tujuan manajemen risikonya serta strategi dalam melakukan berbagai transaksi lindung nilai. Since the implemention of the cashflow hedge accounting, management has documented the relationship between hedging instruments and hedged items as well as the objectives of risk management and strategies for engaging various hedging transaction. Dokumentasi juga meliputi penilaian efektivitas lindung nilai dari derivatif yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai. Penilaian ini dilakukan baik pada permulaan lindung nilai tersebut diterapkan dan pada saatsaat berikutnya secara berkelanjutan. The documentation also includes assessing the effectivieness of hedge from derivative that used as hedging instrument and hedged items. This assessment is carried out both at the beginning of the hedging applied and at later on an ongoing basis. 31 Desember/December 31, 2021 Tanggal Transaksi/ Transaction Date 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 Pihak ketiga/ Third Parties Nosional/ Notional Suku bunga yang dibayarkan/ Interest Paid Suku bunga yang diterima/ Interest Receivable Standard Chartered Bank 5.000.000 8,25% 4,20% Standard Chartered Bank 25.000.000 8,30% 4,20% Deutsche Bank AG 20.000.000 8,25% 4,20% Deutsche Bank AG 25.000.000 8,30% 4,20% Jatuh tempo/ Maturity Date 23 Januari/ January 23, 2023 23 Januari/ January 23, 2025 23 Januari/ January 23, 2023 23 Januari/ January 23, 2025 31 Desember / December 31, 2020 Tanggal Transaksi/ Transaction Date 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 27 Januari/ January 27, 2020 Pihak ketiga/ Third Parties Nosional/ Notional Suku bunga yang dibayarkan/ Interest Paid Suku bunga yang diterima/ Interest Receivable PT. Bank ANZ Indonesia 40.000.000 7,65% 4,20% PT Bank HSBC Indonesia 35.000.000 7,65% 4,20% Standard Chartered Bank 5.000.000 8,25% 4,20% Deutsche Bank AG 20.000.000 8,25% 4,20% Deutsche Bank AG 25.000.000 8,30% 4,20% Standard Chartered Bank 25.000.000 8,30% 4,20% Selisih nilai wajar instrumen derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas dan keuntungan (kerugian) selisih kurs atas obligasi subordinasi dalam mata uang asing dicatat pada penghasilan komprehensif lain sebesar Desember 2021 dan 2020. Saldo kerugian tersebut sebesar (Rp19.983) dan (Rp1.239) pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan sebagai . Jatuh tempo/ Maturity Date 23 Januari/ January 23, 2021 23 Januari/ January 23, 2021 23 Januari/ January 23, 2023 23 Januari/ January 23, 2023 23 Januari/ January 23, 2025 23 Januari/ January 23, 2025 The fair value difference of derivative instruments designated as cash flow hedges and gain (loss) on foreign exchange of subordinated bonds denominated in foreign currency were reported as other comprehensive income amounting to (Rp19,983) and (Rp1,239) as of December 31, 2021 and 2020, respectively. The amount is ortion in equity as of December 31, 2021. 142 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1150. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1149 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE Rincian tagihan akseptasi kepada nasabah adalah sebagai berikut: The details of acceptances receivable from customers are as follows: a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang a. 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Rupiah Pihak Berelasi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) 454.140 196.071 Total 454.140 196.071 Cadangan kerugian penurunan nilai Total (623) (1.393) 453.517 b. Berdasarkan Kolektibilitas 194.678 b. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, semua tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai lancar. Rupiah Related Parties Domestic Document Letter of Credit Total Alowance for impairment losses Total By Collectibility All acceptances receivable were classified as current as of December 31, 2021 and 2020. c. Berdasarkan Jangka Waktu c. 31 Desember/ December 31, 2021 d. By Type and Currency By Period 31 Desember/ December 31, 2020 < 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 1 tahun 20.094 56.401 377.645 433 31.778 163.860 < 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 1 year Total 454.140 196.071 Total Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai d. Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: Gross carrying amount and allowance for impairment losses Movements in the gross carrying amount are as follows: 143 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1151. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1150 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan) d. 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE (continued) Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) d. Gross carrying amount and allowance for impairment losses (continued) Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: Movements in the gross carrying amount are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Tagihan akseptasi Saldo Awal Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Pembayaran kembali Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 196.071 - - - 196.071 454.140 (196.071) - - - 454.140 (196.071) Total penambahan/(Penurunan) tahun berjalan 258.069 - - - 258.069 Saldo akhir tahun 454.140 - - - 454.140 *) Tidak menerapkan PSAK No. Acceptances Receivable Beginning balance New financial assets originated or purchased Repayment Total addition/(reversal) during the year Balance at end of year *) Not applying SFAS No. 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Tagihan akseptasi Saldo 1 Januari Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Pembayaran kembali Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 487.052 - - - 196.071 (487.052) - - - 196.071 (487.052) Acceptances Receivable Balance at January 1 New financial assets originated or purchased Repayment (290.981) - - - (290.981) Total addition/(reversal) during the year 196.071 - - - 196.071 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. 487.052 *) Not applying SFAS No. 144 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1152. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1151 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan) 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE (continued) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance impairment losses are as follows: for 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Tagihan akseptasi Saldo awal Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Pembayaran kembali Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 1.393 - - - 1.393 Acceptances Receivable Beginning Balance 623 (1.393) - - - 623 (1.393) New financial assets originated or purchased Repayment (770) - - - (770) Total additionl/(reversal) during the year 623 - - - 623 Balance at end of year Saldo akhir tahun *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Tagihan akseptasi Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) - - - - - 1.346 - - - 1.346 Acceptances Receivable Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) Saldo awal PSAK 71 1.346 - - - 1.346 Beginning Balance SFAS 71 1.393 (1.346) - - - 1.393 (1.346) New financial assets originated or purchased Repayment 47 - - - 47 Total additionl/(reversal) during the year 1.393 - - - 1.393 Balance at end of year Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Pembayaran kembali Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai tagihan akseptasi secara kolektif. The Bank assessed acceptance receivables collectively for impairment. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian atas tagihan yang dibentuk telah memadai. The management believes that the allowance for impairment losses provided on acceptances receivable is adequate. 145 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1153. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1152 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/December 31, 2021 Penambahan/ Reklasifikasi*)/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications 3.970.392 1.593.156 11.139 52.687 - 3.981.531 1.645.843 2.891.976 296.096 - 3.188.072 8.455.524 359.922 - 8.815.446 56.662 17.418 (2.391) 71.689 Constructions in progress 8.512.186 540.996 377.340 99.431 (2.391) (58.907) 8.887.135 581.520 Right of Use of Asset 9.053.182 476.771 (61.298) 9.468.655 711.786 75.630 - 787.416 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya/nilai revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor dan kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Aset hak guna Saldo Akhir/ Ending Balance Cost/revaluation value Land Buildings Office furniture, fixtures and motor vehicle Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 2.342.521 313.267 - 2.655.788 Accumulated depreciation Buildings Office furniture, fixtures and motor vehicles Aset hak guna 3.054.307 180.430 388.897 167.137 (58.907) 3.443.204 288.660 Right of use of asset 3.234.737 556.034 (58.907) 3.731.864 Nilai Buku Neto 5.818.445 5.736.791 Net Book Value 31 Desember/December 31, 2020 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya/nilai revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor dan kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Aset hak guna Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan kantor dan kendaraan bermotor Aset hak guna Nilai Buku Neto Penambahan/ Reklasifikasi*)/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance Cost/revaluation value Land Buildings Office furniture, fixtures and motor vehicle 3.970.392 1.507.887 12.254 85.500 (12.254) (231) 3.970.392 1.593.156 2.545.081 652.651 (305.756) 2.891.976 8.023.360 750.405 (318.241) 8.455.524 84.726 54.648 (82.712) 56.662 Constructions in progress 8.108.086 465.251 805.053 75.745 (400.953) - 8.512.186 540.996 Right of Use of Asset 8.573.337 880.798 (400.953) 9.053.182 637.124 76.120 (1.458) 711.786 2.070.304 272.217 2.342.521 Accumulated Depreciation Buildings Office furniture, fixtures and motor vehicles 2.707.428 - 348.337 180.430 (1.458) - 3.054.307 180.430 Right of Use of Asset 2.707.428 528.767 (1.458) 3.234.737 5.865.909 - 5.818.445 *) Termasuk dalam penambahan aset tetap adalah surplus revaluasi atas tanah sebesar Rp334.731 yang dibukukan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2019. 146 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Net Book Value *) Included in additions of premises and equipment is gain on revaluation of land amounting to Rp334,731, recorded by Bank on December 31,2019.
  1154. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1153 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued) Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp388.897 dan Rp348.337 (Catatan 34). Depreciation of premises and equipment and right of use asset charged to operations amounted to Rp388,897 and Rp348,337, for the year ended December 31, 2021 and 2020, respectively (Note 34). Nilai tercatat bruto dari aset tetap yang telah didepresiasi penuh oleh Bank namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp2.043.136 dan Rp1.720.720 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The gross carrying amount of the Bank's fully depreciated premises and equipment that are still in use amounted to Rp2,043,136 and Rp1,720,720 as of December 31, 2021 and 2020, respectively. Hak atas tanah terdiri dari hak milik dan hak guna bangunan. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu hak atas tanah dapat diperbaharui atau diperpanjang kembali. Landrights consist of ownership rights and rights to use. Management has the opinion that the terms of the landrights can be renewed or extended upon their expiration. Bank telah mengasuransikan aset tetap kecuali tanah untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Bina Griya (pihak berelasi) pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masingmasing sebesar Rp4.559.284 dan Rp4.224.774. The Bank insured its premises and equipment from losses due to risks of fire and theft to PT Asuransi Bina Griya (related party) on date December 31, 2021 and 2020 amounting to Rp4,559,284 and Rp4,224,774 , respectively. Persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar 41,63% dan 8,98%. Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan dan renovasi bangunan dengan ekspektasi penyelesaian di tahun 2022. The percentage of completion of the constructions in progress as of December 31, 2021 and 2020, is 41.63% and 8.98%, respectively. Construction in progress consist of building and renovation of building with the expectation of completion in 2022. Penilaian atas tanah di tahun 2016 dilakukan oleh penilai independen eksternal KJPP Immanuel, Johnny, dan Rekan melalui laporannya pada tanggal 19 April 2016. Bank melakukan penilaian kembali atas tanah yang dimiliki di tahun 2019 yang dilakukan oleh penilai independen eksternal KJPP Agus, Ali, Firdaus dan Rekan dengan laporan tertanggal 22 Oktober 2019. Penilaian dilakukan sesuai dengan dan tunduk kepada ketentuanketentuan dari Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian Indonesia serta Peraturan No. VIII.C.4 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian di Pasar Modal, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim dan menggunakan pendekatan penilaian. The valuations of land in 2016 were performed by an external independent appraiser KJPP Immanuel, Johnny, dan Rekan through its report dated April 19, 2016. The bank revalued its land in 2019 which was done by an external independent appraiser KJPP Agus, Ali, Firdaus and Partners with its report dated October 22, 2019. Appraisals are performed based on Indonesian Appraisers Ethics Code and Indonesian Appraise Standards, and regulation No. VIII.C.4 concerning the guidance on valuation and presentation for the appraisal report on the capital market based on references from recent market transactions and ensue within the clause. Dalam pengukuran nilai wajar tanah, Penilai Independen memperhitungkan kemampuan peserta pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi dengan penggunaan tertinggi dan terbaik atas aset atau dengan menjual aset ke peserta pasar lain yang akan menggunakan aset pada kondisi tertinggi dan penggunaan terbaik. Metode penilaian yang digunakan oleh Penilai Independen adalah pendekatan pasar. In the fair value measurement of the land, the Independent Appraisers takes into account a benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. The valuation method used by the Independent Appraiser is market approach. 147 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1155. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1154 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued) Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap untuk kelompok aset tanah yang dilakukan Bank tahun 2016 dan 2019 adalah sebagai berikut: Information on the revaluation of land performed by the Bank are as follows: 31 Desember/December 31, 2019 Nilai Buku sebelum Revaluasi/ Carrying Amount Before Revaluation Tanah Nilai Buku setelah Revaluasi/ Carrying Amount after Revaluation 3.635.660 Keuntungan/(Kerugian) Revaluasi/ Gain/(Loss) on Revaluation 3.970.391 334.731 Land 31 Desember/December 31, 2016 Nilai Buku sebelum Revaluasi/ Carrying Amount Before Revaluation Tanah Nilai Buku setelah Revaluasi/ Carrying Amount after Revaluation 537.559 3.580.298 Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah pada tahun 2019, menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp334.731 yang terdiri dari kenaikan nilai tanah yang dicatat sebagai komprehensif lain 3.042.739 Land The revaluation of land in 2019, resulted in an increase in the carrying amount of land amounting to Rp334,731 which consists of the increase in the ,000 and a decrease in carrying amount of land recognised in the current year expenses amounting to Rp6,269. However, Increase in the carrying amount arising from revaluation in 2016 is recorded Premises and Equipment and presented in other comprehensive income amounting to Rp3,042,739. Rp341.000 dan penurunan nilai tanah yang diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp6.269. Sedangkan kenaikan nilai tercatat yang timbul dari s penghasilan Rp3.042.739. Keuntungan/(Kerugian) Revaluasi/ Gain/(Loss) on Revaluation sebesar Pada tahun 2019, Bank melakukan penilaian kembali atas tanah tersebut bukan untuk tujuan perpajakan tetapi hanya untuk tujuan akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. In 2019, Bank has revalued the value of that land not for tax purpose rather for the accounting purpose according to the Financial Accounting Standard. Penilaian kembali tanah pada tahun 2016 adalah untuk tujuan perpajakan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. KEP435/WPJ.19/2016 tanggal 8 Juni 2016. Jumlah pajak yang telah dibayar oleh Bank sehubungan penilaian kembali tersebut adalah sebesar Rp75.748. Revaluation of land in 2016, for tax purposes is performed after the approval from Directorate General of Tax through its letter No. KEP435/WPJ.19/2016 dated June 8, 2016. The amount of tax which has been paid by the Bank in relation with the revaluation was amounting to Rp75,748. Jika tanah dicatat sebesar harga perolehan, maka pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp619.315 dan Rp608.176. If land is recorded at historical cost basis, the amount as of December 31, 2021 and 2020, would be Rp619,315 and Rp608,176. Nilai wajar atas tanah termasuk pada hirarki nilai wajar level 3. The fair value of land included in the fair value hierarchy as level 3. Tidak ada aset tetap yang dimiliki Bank yang dijadikan jaminan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. As of December 31, 2021 and 2020, there are no fixed assets owned by the Bank which are pledged as collateral. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap dan jumlah nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup risiko kerugian yang mungkin timbul atas aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Management believes that there is no impairment in value of premises and equipments and the amount of insurance coverage is adequate to cover the risk of loss that may arise on the premises and equipments as of December 31, 2021 and 2020. 148 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1156. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1155 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued) Bank menyewa beberapa aset termasuk bangunan, rumah dinas, lahan ATM, kendaraan mobil, jaringan, mesin ATM, dan media promosi. Rata-rata masa sewa adalah 4 tahun. The Bank leases several assets including buildings, official residences, ATM space, car, network, ATM machine, and promotional media. The average lease term is 4 years. Bank mempunyai sewa tertentu dengan masa sewa 12 bulan atau kurang dan sewa bernilai rendah. Bank menerapkan pengecualian pengakuan sewa jangka pendek dan sewa bernilai rendah untuk sewa tersebut. The Bank also has certain leases with lease terms of 12 months or less and low value assets. The Bank applies the recognition exemptions of short-term leases and low-value assets for these leases. Nilai tercatat untuk aset hak guna adalah sebagai berikut: The carrying amount of right of use assets are as follows: 31 Desember / Desember 31, 2021 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai tercatat Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya , Nilai Buku Neto Penambahan/ Additions/ Pengurangan/ Deductions/ Saldo Akhir/ Ending Balance 458.046 73.933 7.839 519 659 98.188 1.243 - (42.234) (15.743) (519) (411) 514.000 59.433 7.839 248 540.996 99.431 (58.907) 581.520 135.412 41.143 3.188 352 335 142.870 21.945 1.886 167 269 (42.234) (15.743) (519) (411) 236.048 47.345 5.074 193 180.430 167.137 (58.907) 288.660 360.566 292.860 Carrying amount Buildings Vehicle ATM Machine Data Center Others Accumulated depreciation Buildings Vehicle ATM Machine Data Center Others Net Book Value 149 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1157. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1156 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued) Nilai tercatat untuk aset hak guna adalah sebagai berikut: (lanjutan) The carrying amount of right of use assets are as follows: (continued) 31 Desember / Desember 31, 2020 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai tercatat Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya , Nilai Buku Neto Penambahan/ Additions/ Saldo Akhir/ Ending Balance Pengurangan/ Deductions/ 397.815 58.419 7.839 519 659 60.231 15.514 - - 458.046 73.933 7.839 519 659 465.251 75.745 - 540.996 - 135.412 41.143 3.188 352 335 - 135.412 41.143 3.188 352 335 - 180.430 - 180.430 465.251 Carrying amount Buildings Vehicle ATM Machine Data Center Others Accumulated depreciation Buildings Vehicle ATM Machine Data Center Others 360.566 15. BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA Net Book Value 15. INTERESTS RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Kredit yang diberikan Obligasi pemerintah Efek-efek dan penempatan pada bank lain 8.600.229 432.607 140.700 5.644.802 452.639 188.133 Loans Government bonds Securities and placement with other Banks Total 9.173.536 6.285.574 Total 16. ASET LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: Pihak ketiga Tagihan kepada pihak ketiga Beban yang ditangguhkan untuk pinjaman karyawan (Catatan 11g) Uang muka pajak (Catatan 38) Biaya dibayar dimuka Agunan yang diambil alih Lainnya Total 16. OTHER ASSETS This account consists of: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 890.325 1.005.941 542.378 402.428 367.925 77.591 224.875 497.968 402.428 386.848 77.591 1.413.410 Third party Third party receivables Deferred expense for employee loan (Note 11g) Prepaid taxes (Note 38) Prepaid expenses Foreclosed collateral Others 2.505.522 3.784.186 Total 150 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1158. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1157 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued) Tagihan kepada pihak ketiga merupakan tagihan kepada nasabah dan pihak lainnya seperti tagihan kepada Pemerintah Republik Indonesia (Perumpera), tagihan kepada PT Pos Indonesia (Persero) sehubungan dengan kerja sama penyelenggaraan Tabungan Batara Kantor Pos, serta tagihan kepada PT Artajasa terkait dengan transaksi ATM Bersama, PT Finnet Indonesia atas transaksi ATM Link, PT Alto Network atas transaksi ATM Alto, dan PT Rintis Sejahtera atas transaksi ATM Prima. Third party receivables represent receivables from customers and other parties such as the receivables from the Government of the Republic of Indonesia, (Perumpera) receivables from PT Pos Indonesia (Persero) regarding collaboration on holding Tabungan Batara Kantor Pos, and receivables from PT Artajasa arising from transactions with ATM Bersama, receivables from PT Finnet Indonesia arisi receivables from PT Alto Network arising from transaction with ATM Alto, and receivables from PT Rintis Sejahtera arising from transaction with ATM Prima. Rincian biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari biaya sewa dan biaya pemeliharaan gedung dan peralatan kantor. Details of prepaid expenses consist mainly of rent expenses and building and office furnitures maintenance expenses. 17. LIABILITAS SEGERA 17. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Kewajiban kepada pihak ketiga Hutang pajak Pajak penghasilan Pasal 29 (Catatan 38) Pasal 4 ayat (2) Pajak pertambahan nilai Pasal 21 Deposito berjangka jatuh tempo Bagi hasil yang belum dibagikan Bunga atas deposito berjangka yang belum diambil nasabah Lainnya 3.140.315 4.072.356 329.800 76.004 20.721 13.954 28.490 23.626 320.830 135.015 16.498 13.014 144.150 44.275 6.311 15.015 11.495 7.643 Third party payables Taxes payable Income tax Article 29 (Note 38) Article (4) paragraph 2 Value added tax Article 21 Matured time deposits Undistributed profit sharing Interest on time deposits which is not yet collected by customers Others Total 3.654.236 4.765.276 Total 18. GIRO 18. DEMAND DEPOSITS Akun ini terdiri dari: Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat This account consists of: 31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) 552.563 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 13.975.207 7.875 710.482 13.983.082 Pihak Berelasi (Catatan 43) Rupiah Dolar Amerika Serikat Total 268.204.729 60.913.157 3.822.588 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 17.483.413 9.982 Third parties Rupiah United States Dollar 17.493.395 556.717.866 46.370.579 7.821.886 64.735.745 54.192.465 78.718.827 71.685.860 Related parties (Note 43) Rupiah United States Dollar Total 151 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1159. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1158 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. GIRO (lanjutan) 18. DEMAND DEPOSITS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo giro termasuk giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah adalah masing-masing sebesar Rp5.355.953 dan Rp3.085.095. As of December 31, 2021 and 2020, demand deposits balance include deposits based on sharia banking principles amounting to Rp5,355,953 and Rp3,085,095, respectively. Tingkat suku bunga rata-rata untuk giro Rupiah adalah sebesar 1,78% dan 2,11% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dan tingkat suku bunga rata-rata untuk giro Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 0,83% dan 2,26% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The average annual interest rates for Rupiah demand deposits are 1.78% and 2.11% for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively, and for United States Dollar denominated demand deposits are 0.83% and 2.26% for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively. Giro yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar R603.229 dan Rp740.520 (Catatan 11). Demand deposits amounting to Rp603,229 and Rp740,520 as of December 31, 2021 and 2020, respectively, are pledged as collateral for loans provided by the Bank (Note 11). Giro simpanan dari nasabah dan wadiah dari pihak pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp64.735.745 dan Rp54.192.465 As of December 31, 2021 and 2020, demand deposit and wadiah demand deposits from depositors who are related parties of the bank amounted to Rp64.735.745 and Rp54.192.465 Dana Syirkah Temporer - Giro Mudharabah Temporary Syirkah Funds - Mudharabah Current Accounts a. Berdasarkan jenis produk a. 31 Desember/ December 31, 2021 By product 31 Desember/ December 31, 2020 Giro BTN Prima iB 479.614 358.686 Total 479.614 358.686 b. Berdasarkan hubungan b. 31 Desember/ December 31, 2021 Giro BTN Prima iB Total By relationship 31 Desember/ December 31, 2020 Pihak Ketiga Pihak Berelasi (Catatan 43) 467.333 12.281 341.653 17.033 Third Parties Related Party (Note 43) Total 479.614 358.686 Total Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk giro Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah current accounts for the year ended December 31, 2021 and 2020 are as follows: 2021 Giro Mudharabah Nisbah (%)/ Ratio (%) Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 14 : 86 1,31% 152 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Mudharabah current accounts
  1160. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1159 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. GIRO (lanjutan) 18. DEMAND DEPOSITS (continued) Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk giro Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: (lanjutan) The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah current accounts for the year ended December 31, 2021 and 2020 are as follows: (continued) 2020 Giro Mudharabah Nisbah (%)/ Ratio (%) Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 14 : 86 1,33% Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 tidak terdapat giro mudharabah yang dijadikan jaminan. 19. TABUNGAN 19. SAVINGS DEPOSITS 31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Rupiah Tabungan Batara Tabungan Batara Wadiah Dolar Amerika Serikat Tabungan Batara Dolar Singapura Tabungan Batara Total Mudharabah current accounts As of December 31, 2021 and 2020, there are no mudharabah demand deposits which are pledged as collateral. Ekuivalen/ Equivalent Rupiah Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 46.721.618 1.150.239 38.678.315 905.209 47.871.857 39.583.524 Rupiah Batara savings deposits Batara Wadiah savings deposit 5.156.003 73.486 1.340.021 18.827 United States Dollar Batara savings deposits 407.120 4.297 282.385 2.995 Singapore Dollar Batara savings deposits 77.783 21.822 47.949.640 39.605.346 Total Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo tabungan termasuk tabungan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-masing sebesar Rp1.150.239 dan Rp905.209. As of December 31, 2021 and 2020, savings deposits balance include savings deposits based on sharia banking principles amounted to Rp1,150,239 and Rp905,209, respectively. Tingkat suku bunga rata-rata untuk tabungan rupiah sebesar 1,81% dan 3,58% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Tingkat suku bunga rata-rata untuk tabungan valas sebesar 0,30% dan 0,20% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. The average annual interest rates for rupiah savings deposits are 1.81% and 3.58%, for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively. The average annual interest rates for foreign currencies savings deposits are 0.30% and 0.20%, for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively. Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masingmasing sebesar Rprr817.279 dan Rp435.080 (Catatan 11). Savings deposits amounting to Rp817,279 and Rp435,080 as of December 31, 2021 and 2020, respectively, are pledged as collateral for loans provided by the Bank to its customers (Note 11). 153 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1161. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1160 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. TABUNGAN (lanjutan) 19. SAVINGS DEPOSITS (continued) Tabungan Batara dan wadiah dari pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp437.130 dan Rp421.556 (Catatan 43). As of December 31, 2021 and 2020, Batara and wadiah savings deposits from depositors who are related parties of the Bank amounted to Rp437,130 and Rp421,556, respectively (Note 43). Dana Syirkah Temporer - Tabungan Mudharabah Temporary Syirkah Funds - Mudharabah Savings Deposits a. Berdasarkan jenis produk a. 31 Desember/ December 31, 2021 By product 31 Desember/ December 31, 2020 Rupiah Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB 3.767.123 198.490 3.530 2.949 2.914.165 194.871 3.163 1.944 Rupiah Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB Total 3.972.092 3.114.143 Total b. Berdasarkan hubungan b. 31 Desember/ December 31, 2021 By relationship 31 Desember/ December 31, 2020 Pihak Ketiga Pihak Berelasi (Catatan 43) 3.466.529 505.563 2.683.283 430.860 Third Parties Related Party (Note 43) Total 3.972.092 3.114.143 Total Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah savings deposits represent deposits from third parties who receive a share in the revenue derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined and pre-agreed ratio. Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah savings deposits for the year ended December 31, 2021 and 2020 are as follows: 2021 Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB Nisbah (%)/ Ratio (%) Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 25 : 75 15,50 : 84,50 15,50 : 84,50 25 : 75 2,35% 1,45% 1,45% 2,35% 154 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB
  1162. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1161 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. TABUNGAN (lanjutan) 19. SAVINGS DEPOSITS (continued) Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: (lanjutan) The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah savings deposits for the year ended December 31, 2021 and 2020 are as follows: (continued) 2020 Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB Nisbah (%)/ Ratio (%) Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 25 : 75 15,50 : 84,50 15,50 : 84,50 25 : 75 2,37% 1,47% 1,47% 2,37% 20. DEPOSITO BERJANGKA a. 20. TIME DEPOSITS Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut: a. 2021 b. Tabungan BTN Prima iB Tabungan BTN Haji & Umroh iB Tabungan Qurban BTN iB Tabungan BTN Emas iB Average annual interest rates for time deposits are as follows: 2020 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 24 bulan 3,31% 3,73% 3,81% 4,19% 5,36% 4,15% 4,62% 4,87% 5,09% 5,48% Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months 24 months Dolar Amerika Serikat 0,93% 2,75% United States Dollar Rincian deposito berjangka berdasarkan mata uang dan jangka waktu kontrak: The details of time deposits by currency and contract period are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 24 bulan Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan b. 32.117.271 5.267.507 12.159.650 38.538 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 33.943.855 49.235.079 18.500.390 27.238.651 16.894.527 59.868.380 55.382.227 13.289.224 2.833.466 10.607.514 145.812.502 141.980.811 457.751 75.075 173.306 549 41.531.323 116.912.376 231.158.096 28.742.688 706.681 Dolar Singapura 3 bulan Total 133.230 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 1.406 583.515 1.642.619 3.247.771 403.835 Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months 24 months United States Dollar 1 month 3 months 6 months 12 months 5.877.740 5.367 57 1.406 57 146.520.589 147.858.608 Singapore Dollar 3 months Total 155 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1163. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1162 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) c. 20. TIME DEPOSITS (continued) Rincian deposito berjangka berdasarkan mata uang dan sisa umur hingga jatuh tempo: c. 31 Desember/ December 31, 2021 Rupiah an Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura bulan Total Details of time deposits by currency and remaining period to maturity are as follows: 31 Desember/ December 31, 2020 46.805.347 55.863.050 10.333.717 21.404.584 11.405.804 79.194.066 38.255.152 11.973.696 4.782.687 7.775.210 145.812.502 141.980.811 463.404 241.303 1.425 549 1.160.131 3.313.414 1.235.199 168.996 706.681 5.877.740 1.406 57 1.406 57 146.520.589 147.858.608 Rupiah United States Dollar >1 Singapore Dollar Total Deposito berjangka yang dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada konsumennya pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp2.633.495 dan Rp1.873.491 (Catatan 11g). As of December 31, 2021 and 2020, time deposits amounting to Rp2,633,495 and Rp1,873,491, respectively, are pledged as collateral for loans provided by the Bank to its customers (Note 11g). Deposito berjangka dari pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masingmasing sebesar Rp93.453.378 dan Rp86.940.320 (Catatan 43). As of December 31, 2021 and 2020, time deposits from depositors who are related parties of the Bank amounted to Rp93,453,378 and Rp86,940,320, respectively (Note 43). a. Berdasarkan jangka waktu kontrak a. 31 Desember/ December 31, 2021 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 24 bulan Total By contractual period 31 Desember/ December 31, 2020 5.279.283 9.583.351 3.105.503 343.176 125 7.063.928 3.940.039 5.335.104 29.072 132 1 month 3 months 6 months 12 months 24 months 18.311.438 16.368.275 Total 156 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1164. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1163 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 20. TIME DEPOSITS (continued) Dana Syirkah Temporer - Deposito Mudharabah b. Temporary Syirkah Funds - Mudharabah Time Deposits Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. 31 Desember/ December 31, 2021 < 1 bulan 9.012.353 8.391.697 583.990 323.392 6 8.766.957 2.318.349 5.273.843 8.996 130 < 1 month > 1 month 3 months > 3 months months > 6 months 12 months > 12 months 24 months 18.311.438 16.368.275 Total 3 bulan 12 bulan 24 bulan Total c. Berdasarkan hubungan c. 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak Ketiga Pihak Berelasi (Catatan 43) Total By remaining period to maturity 31 Desember/ December 31, 2020 By relationship 31 Desember/ December 31, 2020 8.887.336 9.424.102 11.022.780 5.345.495 18.311.438 16.368.275 Third Parties Related Party (Note 43) Total Deposito mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah time deposits represent investment from other parties who receive share in the income derived from the use of such funds based on a predetermined and pre-agreed ratio. Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk deposito mudharabah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: The average rate of ratio and profit sharing for mudharabah time deposits for the year ended December 31, 2021 and 2020, are as follows: 2021 Nisbah (%)/ Ratio (%) 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 24 bulan 2020 Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 40 : 60 43 : 57 44 : 56 44 : 56 39 : 61 3,75 4,04 4,13 4,13 3,66 Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 tidak terdapat deposito mudharabah yang dijadikan jaminan. Nisbah (%)/ Ratio (%) 40 : 60 43 : 57 44 : 56 44 : 56 39 : 61 Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing rate (%) 3,80 4,08 4,18 4,18 3,70 1 month 3 months 6 months 12 months 24 months As of December 31, 2021 and 2020, there are no mudharabah time deposits which are pledged as collateral. 157 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1165. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1164 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: Average annual interest rates for deposits from other banks are as follows: 2021 Giro Deposito Inter-bank call money 2020 0,76% 3,48% 2,82% 0,94% 4,47% 4,76% Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Demand Deposit Time Deposits Inter-bank call money Details of deposits from other banks by remaining period to maturity are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 1 bulan/ month > 1 - 3 bulan/ months > 3 - 6 bulan/ months > 6 - 12 bulan/ months Total Rupiah Deposito Giro 4.000 60.950 1.057 - - - 5.057 60.950 Rupiah Time deposits Demand deposits Total 64.950 1.057 - - 66.007 Total 31 Desember/December 31, 2020 month > 1 - 3 bulan/ months > 3 - 6 bulan/ months > 6 - 12 bulan/ months Total Rupiah Deposito Giro 10.370 19.510 - - - 10.370 19.510 Rupiah Time deposits Demand deposits Total 29.880 - - - 29.880 Total Simpanan dari bank lain yang termasuk pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar RpNihil. As of December 31, 2021 and 2020, deposits from other banks which are related parties of the Bank amounted to RpNil respectively. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan. As of December 31, 2021 and 2020, there are no deposits from other banks which are pledged as collateral. Dana Syirkah Temporer - Simpanan Dari Bank Lain Temporary Syirkah Funds - Deposits From Other Banks Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Pihak Ketiga Rupiah Deposito berjangka Mudharabah Tabungan Mudharabah Giro Mudharabah 3.000 1.882 46 1.000 2.139 176 Total 4.928 3.315 158 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Third Parties Rupiah Mudharabah Time deposits Mudharabah Saving deposits Mudharabah Current accounts Total
  1166. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1165 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued) Dana Syirkah Temporer - Simpanan Dari Bank Lain (lanjutan) Temporary Syirkah Funds - Deposits From Other Banks (continued) Simpanan bank lain berdasarkan dana syirkah temporer yang termasuk pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masingmasing sebesar RpNihil. Deposits from other banks based on temporary syirkah funds which are related parties of the Bank as of December 31, 2021 and 2020 amounted to RpNil, respectively. Tabungan dan giro Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah savings deposits and current account represent deposits from third parties who receive a share in the revenue earned by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined and pre-agreed ratio. Deposito Mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah time deposits represent investment from other parties who receive share in the income derived from the use of such funds based on a predetermined and pre-agreed ratio. Berdasarkan tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun By annual interest rates and profit sharing 2021 Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito berjangka mudharabah 2020 1,31% 2,35% 3,75% Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak terdapat simpanan dari bank lain mudharabah yang dijadikan jaminan. 1,33% 2,37% 3,80% Mudharabah demand deposits Mudharabah saving deposits MudharabahTime deposits As of December 31, 2021 and 2020, there are no mudharabah deposits from other banks which are pledged as collateral. 22. LIABILITAS AKSEPTASI 22. ACCEPTANCES PAYABLE Rincian liabilitas akseptasi kepada nasabah adalah sebagai berikut: The details of acceptances payable from customers are as follows: a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang a. 31 Desember/ December 31, 2021 By Type and Currency 31 Desember/ December 31, 2020 Rupiah Pihak ketiga Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Pihak berelasi (Catatan 43) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) 292.220 196.071 161.920 - Total 454.140 196.071 b. Berdasarkan Jangka Waktu: b. 31 Desember / Desember 31, 2021 < 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 1 tahun Total Rupiah Third Parties Domestic Document Letter of Credit Related parties ((Note 43)) Domestic Document Letter of Credit Total By Period 31 Desember/ December 31, 2020 20.094 56.401 377.645 433 31.778 163.860 454.140 196.071 < 1 month > 1 month - 3 month > 3 month - 1 year Total 159 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1167. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1166 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT DITERBITKAN BERHARGA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Rupiah Long Term Note Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum Bank Tabungan Negara Tahun 2021 Tahap 1 Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp2.774 dan Rp5.901 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan III Tahap II setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp2.307 dan Rp2.639 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan III Tahap I setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp1.949 dan Rp2.745 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan II Tahap II setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar RpNihil dan Rp249 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan II Tahap I setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp314 dan Rp781 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Rupiah 10.186 508.467 411.759 1.678.876 706.317 1.588.823 1.943.228 - 895.824 703.862 160 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 - Long Term Notes Through Private Placement Bank Tabungan Negara 2021 Phase 1 Related parties (Note 43) 1.086.708 407.391 Continuing Bonds IV Phase I net of unamortized issuance cost amounted to Rp2,774 and Rp5,901 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 1.699.619 685.242 Continuing Bonds III Phase II net of unamortized issuance cost amounted to Rp2,307 and Rp2,639 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 1.885.035 1.646.220 Continuing Bonds III Phase I net of unamortized issuance cost amounted to Rp1,949 and Rp2,745 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 1.113.824 463.927 Continuing Bonds II Phase II net of unamortized issuance cost amounted to RpNil and Rp249 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 913.054 686.165 Continuing Bonds II Phase I net of unamortized issuance cost amounted to Rp314 and Rp781 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43)
  1168. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1167 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Rupiah (lanjutan) Obligasi Berkelanjutan I Tahap II setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp395 dan Rp687 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan I Tahap I setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp238 dan Rp769 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Rupiah (continued) 1.355.345 568.968 Continuing Bonds I Phase II net of unamortized issuance cost amounted to Rp395 and Rp687 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 1.590.388 408.842 Continuing Bonds I Phase I net of unamortized issuance cost amounted to Rp238 and Rp769 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) - 1.191.760 107.978 BTN Bonds XV net of unamortized issuance cost amounted to RpNil and Rp262 as of December 31, 2021 and 2020, respectively Third parties Related parties (Note 43) 12.371.708 15.810.466 1.630.665 293.940 1.791.786 207.975 Obligasi BTN XV setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar RpNihil dan Rp262 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 43) Total i. Long Term Note Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum Bank Tabungan Negara Tahun 2021 Tahap I i. Total Long Term Notes Through Private Placement Bank Tabungan Negara 2021 Phase I Bank menerbitkan Long Term Note (LTN) Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum Bank Tabungan Negara Tahun 2021 Tahap I dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp10.186. LTN tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 1,37% yang dibayarkan tiap tiga bulanan berikut amortisasi pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2037. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai agen pembayaran. LTN ini tidak dilakukan pemeringkatan. The Bank issued Long Term Notes (LTN) Bank Tabungan Negara Through Private Placement Year 2021 Stage I with a total nominal value of Rp10,186. Such LTN were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rate of 1.37%, payable every three months with amortized principal and will mature on June 17, 2037. The payment agent for LTN is PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). LTN were not rated. Penerimaan bersih dari penerbitan LTN tersebut digunakan untuk penyaluran pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) loans. 161 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1169. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1168 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) ii. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I ii. Continuing Bonds IV Phase I Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV BTN Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp1.500.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 6,75%, 7,80% dan 8,40% yang dibayarkan tiap tiga bulanan masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Seri A, Seri B dan Seri C dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2021, 19 Agustus 2023, dan 19 Agustus 2025. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I tahun 2020 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.S-211/D.04/2020 tanggal 11 Agustus 2020. The Bank issued Continuing Bonds IV Phase I of 2020 with a total nominal value of Rp1,500,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rates of 6.75%, 7.80% and 8.40%, payable every three months for Continuing Bonds IV Phase I Series A, Series B and Series C, respectively, and will mature on August 29, 2021, August 19, 2023, and August 19, 2025, respectively. The issuance of Continuing Bonds IV Phase I of 2020 became effective based on Letter No. S211/D.04/2020 dated August 11, 2020 of the Board of Commisioners of the Financial Services Authority. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without preferential rights, with those of the B other creditors for existing or future creditor Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan IV BTN Tahap I mendapat penilaian peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and 2020, Continuing Bonds IV Phase I are rated idAA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. The trustee for Continuing Bonds IV Phase I is PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Sampai tanggal 31 Desember 2021, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Seri A telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Until December 31, 2021, Continuing Bonds IV Phase I Series A has been fully paid by the Bank on the maturity date. which are guaranteed specifically by the guarantee program on the obligations of commercial banks. 162 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1170. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1169 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) iii. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan III Tahap II iii. Continuing Bonds III Phase II Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III BTN Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp4.144.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 7,75%, 8,75% dan 9,00% yang dibayarkan tiap tiga bulanan masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A, Seri B dan Seri C dan akan jatuh tempo masingmasing pada tanggal 8 Juli 2020, 28 Juni 2022, 28 Juni 2024. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2019 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-352/D.04/ 2017 tanggal 22 September 2017. The Bank issued Continuing Bonds III Phase II of 2019 with a total nominal value of Rp4,144,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rates of 7.75%, 8.75% and 9.00%, payable every three months for Continuing Bonds III Phase II Series A, Series B and Series C, respectively, and will mature on July 8, 2020, June 28, 2022, and June 28, 2024, respectively. The issuance of Continuing Bonds III Phase II of 2019 became effective based on Letter No. S-352/D.04/2017 dated September 22, 2017 of the Board of Commisioners of the Financial Services Authority. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan III BTN Tahap II mendapat penilaian peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and, 2020, Continuing Bonds III Phase II are rated idAA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan III Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for Continuing Bonds III Phase II is PT Bank Mega Tbk. Sampai tanggal 31 Desember 2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Until December 31, 2021, Continuing Bonds III Phase II Series A has been fully paid by the Bank on the maturity date. other creditors for existing or future creditor which are guaranteed specifically by the guarantee program on the obligations of commercial banks. 163 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1171. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1170 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) iv. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan III Tahap I iv. Continuing Bonds III Phase I Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III BTN Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp5.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 8,30%, 8,50%, 8,70% dan 8,90% yang dibayarkan tiap tiga bulanan masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A, Seri B, Seri C dan Seri D dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 13 Juli 2020, 13 Juli 2022, 13 Juli 2024 dan 13 Juli 2027. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I tahun 2017 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-352/D.04/2017 tanggal 22 Juni 2017. The Bank issued Continuing Bonds III Phase I of 2017 with a total nominal value of Rp5,000,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rates of 8.30%, 8.50%, 8.70% and 8.90%, payable every three months for Continuing Bonds III Phase I Series A, Series B, Series C and Series D, respectively, and will mature on July 13, 2020, July 13, 2022, July 13, 2024 and July 13, 2027, respectively. The issuance of Continuing Bonds III Phase I of 2017 became effective based on Letter No. S-352/D.04/2017 dated June 22, 2017 of the Board of Commisioners the Financial Services Authority. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan III BTN Tahap I mendapat penilaian peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and 2020, Continuing Bonds III Phase I are rated idAA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan III Tahap I adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The trustee for Continuing Bonds III Phase I is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sampai tanggal 31 Desember 2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Until December 31, 2021, Continuing Bonds III Phase I Series A has been fully paid by the Bank on the maturity date. other creditors for existing or future creditor which are guaranteed specifically by the guarantee program on the obligations of commercial banks. 164 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1172. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1171 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) v. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan II Tahap II v. Continuing Bonds II Phase II Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp3.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 8,20% dan 8,75% yang dibayarkan tiap tiga bulanan masingmasing untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A dan Seri B dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 30 Agustus 2019 dan 30 Agustus 2021. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II tahun 2016 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-297/D.04/2015 tanggal 30 Juni 2015. The Bank issued Continuing Bonds II Phase II of 2016 with a total nominal value of Rp3,000,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rates of 8.20% and 8.75%, payable every three months for Continuing Bonds II Phase II Series A and Series B, respectively, and will mature on August 30, 2019 and August 30, 2021, respectively. The issuance of Continuing Bonds II Phase II of 2016 became effective based on Letter No. S297/D.04/2015 dated June 30, 2015 of the Board of Commisioners of the Financial Services Authority. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without preferential rights, with those of the Ban other creditors for existing or future creditor Pada tanggal 31 Desember 2020, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II mendapat penilaian peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2020 , Continuing Bonds II Phase II are rated idAA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan II Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for Continuing Bonds II Phase II is PT Bank Mega Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2021, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. As of December 31, 2021, Continuing Bonds II Phase II has been fully paid by the Bank on the maturity date. which are guaranteed specifically by the guarantee program on the obligations of commercial banks. 165 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1173. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1172 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) vi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan II Tahap I vi. Continuing Bonds II Phase I Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp3.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 9,63%, 9,88%, 10,00% dan 10,50% yang dibayarkan tiap tiga bulanan masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A, Seri B, Seri C dan Seri D dan akan jatuh tempo masingmasing pada tanggal 8 Juli 2018, 8 Juli 2020, 8 Juli 2022 dan 8 Juli 2025. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I tahun 2015 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-207/D.04/2015 tanggal 30 Juni 2015. The Bank issued Continuing Bonds II Phase I of 2015 with a total nominal value of Rp3,000,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rates of 9.63%, 9.88%, 10.00% and 10.50%, payable every three months for Continuing Bonds II Phase I Series A, Series B, Series C and Series D, respectively, and will mature on July 8, 2018, July 8, 2020, July 8, 2022 and July 8, 2025, respectively. The issuance of Continuing Bonds II Phase I of 2015 became effective based on Letter No. S-207/D.04/2015 dated June 30, 2015 of the Board of Commissioner of the Financial Services Authority. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without preferential rights, with those of the Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I mendapat penilaian peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and 2020, Continuing Bonds II Phase I are rated idAA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for Continuing Bonds II Phase I is PT Bank Mega Tbk. Sampai tanggal 31 Desember 2021, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Until December 31, 2021, Continuing Bonds II Phase I Series A and Series B has been fully paid by the Bank on the maturity date. ed assets. The bonds are not included in the obligations of commercial banks. 166 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1174. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1173 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) vii PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan I Tahap II vii. Continuing Bonds I Phase II Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp2.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 7,90% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2023. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II tahun 2013 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Ketua BAPEPAM-LK No. S-6349/BL/2012 tanggal 28 Mei 2012. The Bank issued Continuing Bonds I Phase II 2013 with a total nominal value of Rp2,000,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rate of 7.90%, payable every three months and are due on March 27, 2023. The issuance of Continuing Bonds I Phase II of 2013 became effective based on Letter No. S-6349/BL/2012 dated May 28, 2012 of the Chairman of BAPEPAM-LK. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without preferential rights, with those of the Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap II mendapat penilaian peringkat idAA+, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and 2020, Continuing Bonds I Phase II were rated idAA+, respectively, by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Pada tanggal 12 Oktober 2020, Bank melakukan pembelian kembali Obligasi I Tahap II dengan nilai nominal sebesar Rp75.000 dengan harga beli Rp76.620. As of October 12, 2020, the Bank bought back BTN Continuing Bonds I Phase II Bonds for nominal value of Rp75,000 with repurchased price of Rp76,620. Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for Continuing Bonds I Phase II is PT Bank Mega Tbk. speci assets. The bonds are not secured by specific collateral, but are secured by all assets of the Bank, both movable and immovable, and those that are existing and will exist in the future, which are attributable to th 167 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1175. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1174 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) viii. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I viii. Continuing Bonds I Phase I Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp2.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 7,90% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2022. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan BTN I Tahap I tahun 2012 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Ketua BAPEPAM-LK No. S-6349/BL/2012 tanggal 28 Mei 2012. The Bank issued Continuing Bonds I Phase I 2012 with a total nominal value of Rp2,000,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rate of 7.90%, payable every three months and are due on June 5, 2022. The issuance of Continuing Bonds I Phase I of 2012 became effective based on Letter No. S6349/BL/2012 dated May 28, 2012 of the Chairman of BAPEPAM-LK. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I mendapat penilaian peringkat idAA+, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and 2020, Continuing Bonds I BTN Phase I were rated idAA+, respectively, by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for Continuing Bonds I Phase I is PT Bank Mega Tbk. other creditors for existing or future creditor existing or future assets. The bonds are not secured by specific collateral, but are secured by all assets of the Bank, both movable and immovable, and those that are existing and will exist in the future, which are attributable to the 168 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1176. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1175 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SURAT-SURAT BERHARGA DITERBITKAN (lanjutan) ix. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 23. SECURITIES ISSUED (continued) Obligasi BTN XV ix. BTN Bonds XV Bank menerbitkan Obligasi BTN XV Tahun 2011 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp1.300.000 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 9,50% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2021. Penerbitan Obligasi BTN XV tahun 2011 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Ketua BAPEPAM-LK No. S-6928/BL/2011 tanggal 21 Juni 2011. The Bank issued BTN Bonds XV of 2011 with a total nominal value of Rp1,300,000, which are registered in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds were issued at 100% of their nominal value with an annual fixed interest rate of 9.50%, payable every three months and are due on June 28, 2021. The issuance of BTN Bonds XV of 2011 became effective based on Letter No. S-6928/BL/2011 dated June 21, 2011 of the Chairman of BAPEPAMLK. Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi. The net proceeds from the issuance of the bonds were used to finance loans. The rights of the bondholders rank paripassu, without preferentia creditors for existing or future creditor rights, Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, Obligasi BTN XV mendapat penilaian peringkat idAA+, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). As of December 31, 2021 and December 31, 2020, BTN Bonds XV were rated idAA+, respectively, by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat Obligasi BTN XV adalah PT Bank Mega Tbk. The trustee for BTN Bonds XV is PT Bank Mega Tbk. Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan. For the years ended December 31, 2021 and 2020, the Bank has complied with all the requirements mentioned in the trustee agreements. Sampai tanggal 31 Desember 2021, Obligasi BTN XV telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Until December 31, 2021, BTN Bonds XV has been fully paid by the Bank on the maturity date. future assets. The bonds are not secured by specific collateral, but are secured by all assets of the Bank, both movable and immovable, and those that are existing and will exist in the future, bondholders. 169 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1177. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1176 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA 24. FUND BORROWINGS 31 Desember/ December 31, 2021 Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DKI PT Bank ICBC Indonesia Pihak Berelasi (Catatan 43) Rupiah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total a. 31 Desember/ December 31, 2020 4.000.000 2.000.000 499.997 - 4.000.000 1.998.793 799.289 6.499.997 6.798.082 15.562.294 - 15.012.510 1.996.546 15.562.294 17.009.056 22.062.291 23.807.138 Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk a. Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DKI PT Bank ICBC Indonesia Related Parties (Note 43) Rupiah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Loan from PT Bank Central Asia Tbk Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk ditujukan untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada debitur Bank. This account represents loan facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk which is intended to Finance Housing Loans (KPR) of the Perjanjian pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir didokumentasikan dalam Perjanjian No. 195/Add-KCK/2021 tanggal 22 April 2021 yang terdiri dari: The loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk has been amended several times. The last amendment was documented under the loan agreement No. 195/Add-KCK/2021 dated April 22, 2021 consist of: Term Loan II dan III yang dilakukan perpanjangan selama 36 bulan atas pinjaman tersebut sebesar masing-masing Rp1 triliun (angka penuh) yang memiliki bunga tetap sebesar masing-masing 5,50% dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 21 Juni 2024 dan 14 Juni 2024. The Term Loan II, and III the loan were extended for 36 months, for each Rp1 trillion (full amount) with fixed interest rate are 5.50% per annum and will mature on June 21, 2024 and June 14, 2024, respectively. Term Loan IV sebesar Rp 2 triliun (angka penuh) yang memiliki bunga tetap sebesar 5,5% dengan jangka waktu selama 36 bulan yang akan jatuh tempo masingmasing sebesar Rp1 triliun (angka penuh) pada 25 April 2024 dan sebesar Rp1 triliun (angka penuh) pada 8 Mei 2024. The Term Loan IV amounting Rp2 trillion (full amount) with fixed interest rate 5.50% with 36 months period which will mature amounting Rp1 trillion (full amount) on April 25, 2024 and amounting Rp1 trillion (full amount) on May 8, 2024, respectively. Bank telah melakukan pelunasan dipercepat atas Term Loan I tersebut pada tanggal 3 Desember 2020. The Bank had early fully repaid the Term Loan I date on December 3, 2020. 170 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1178. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1177 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) b. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia b. Loan from PT Bank ICBC Indonesia Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank ICBC Indonesia ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis dan operasional Bank. This account represents loan facility obtained from PT Bank ICBC Indonesia which is intended to support the business and operational development of the Bank. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan PT Bank ICBC Indonesia sebagai berikut: The Bank has several loan agreements with PT Bank ICBC Indonesia as follows: Berdasarkan covernote No. 100/N/XII/2019 tanggal 23 Desember 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp800 miliar dengan bunga tetap sebesar 7,30% dan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2020. Based on covernote No. 100/N/XII/2019 dated December 23, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp800 billion with fixed interest rate of 7.30% and mature on December 23, 2020. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 10/ICBC/PTD/XII/2019/P1 tanggal 22 Desember 2020, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp800 miliar dengan bunga tetap sebesar 5,75% dan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2021. Based on covernote No. 10/ICBC/PTD/XII/2019/P1 dated December 22, 2020, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp800 billion with fixed interest rate of 5.75% and matured on December 23, 2021. Persyaratan-persyaratan penting dalam perjanjian pinjaman Bank antara lain: Mempertahankan minimum CAR menjadi sesuai dengan ketentuan OJK Rasio Non-Performing Loan (NPL) Net sebesar 5,00% Net income tahun berjalan dengan angka positif Nilai Liquidity Coverage Ratio minimal sebesar 100% agreement include the following: Capital Adequacy Ratio (CAR) minimum is in accordance with OJK regulations Non-Performing Loan (NPL) Net ratio maximum of 5.00%. Net income for the current year with positive numbers Liquidity coverage ratio minimum 100% Bank telah melakukan pelunasan atas pinjaman tersebut saat jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2020 dan 2021. The Bank has fully repaid the loan at maturity date on December 23, 2020 and 2021, respectively. 171 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1179. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1178 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) c. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk c. Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis dan operasional Bank. This account represents loan facility obtained from PT Bank Danamon Indonesia Tbk which is intended to support the business and operational development of the Bank. Perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir di dokumentasikan dalam Perjanjian Kredit No. 108/PP/EB/0121 tanggal 17 Februari 2021, Bank mendapatkan pinjaman bilateral dengan plafond sebesar masing-masing Rp500 miliar (angka penuh), Rp500 miliar (angka penuh) dan Rp1.000 miliar (angka penuh) dengan bunga tetap sebesar masing-masing 5,75% dan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 22 Agustus 2023, 25 September 2023 dan 24 Desember 2023. The loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk has been amended several times. The last amendment was documented under the loan agreement No. 108/PP/EB/0121 dated February 17, 2021, the Bank received a loan with plafond amounting for each Rp500 billion (full amount), Rp500 billion (full amount) and Rp1,000 billion (full amount) with fixed interest rate for each 5.75% and will mature on August 22, 2023, September 25, 2023 and December 24, 2023 respectively. Persyaratan-persyaratan penting dalam perjanjian pinjaman Bank antara lain: Mempertahankan minimum CAR sesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku The significant re agreement include the following: Capital Adequacy Ratio (CAR) minimum is in accordance with the provisions of the applicable regulator under Non-Performing Loan (NPL) ratio in accordance with the provisions of the applicable regulator. Liquidity coverage ratio minimum is in accordance with the provisions of the applicable regulator Rasio Non-Performing Loan (NPL) sesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku Nilai Liquidity Coverage Ratio sesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku d. Loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pinjaman dari PT Bank DKI d. Loan from PT Bank DKI Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DKI ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis dan penyaluran kredit. This account represent loan facility obtained from PT Bank DKI this is intended to support the business and development the operational of Bank and credit distribution. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 336/Termloan/TRS/XII/2021, tanggal 21 Desember 2021, Bank mendapatkan pinjaman bilateral dengan plafond sebesar Rp500 miliar (angka penuh) dengan bunga 3,25% dan jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2022. Based on Loan Agreement No. 336/Termloan/TRS/XIII/2021 dated on December 21, 2021, the Bank received bilateral loan with plafond amounting Rp500 billion (full amount) with fixed rate 3,25% and will mature on January 28, 2022. 172 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1180. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1179 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) e. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk e. Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditujukan untuk mendukung pengembangan ekspansi kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. This account represents loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which is intended to support credit expansion of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian No. CRO.KP/344/BL/2019 No. 66 tanggal 30 Agustus 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp1 triliun dengan bunga tetap sebesar 8,00% dan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2020. Based on loan agreement No. CRO.KP/344/BL/2019 No. 66 dated August 30, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp1 trillion with fixed interest rate of 8.00% and mature on September 29, 2020. Berdasarkan akta No. 22 tanggal 29 Juli 2020, Bank mendapatkan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit serta memberikan tambahan limit fasilitas pinjaman dengan plafond sebesar masing-masing Rp1 triliun dengan bunga tetap sebesar 6,70% dan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 29 Juli 2021 dan 28 September 2021. Based on agreement No. 22 dated July, 29, 2020, the Bank get involve extending the payment arrangements and get an additional credit facility limit with plafond amounting for each Rp1 trillion with fixed interest rate of 6.70% and mature for each on July 29, 2021 and September 28, 2021. Berdasarkan Surat repricing suku bunga fasilitas kredit dengan nomor surat TIB.IBF/DFI.4254/2020 tanggal 23 Desember 2020, Bank mendapatkan penyesuaian suku bunga menjadi 6% yang berlaku dari tanggal 28 Desember 2020 sampai dengan jatuh tempo kredit. Based on the credit facility interest rate repricing letter number TIB.IBF / DFI.4254 / 2020 dated December 23, 2020, the Bank will receive an interest rate adjustment of 6% which is valid from December 28, 2020 until the maturity date. Persyaratan-persyaratan penting dalam perjanjian pinjaman Bank antara lain: Nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) minimal sesuai dengan ketentuan OJK untuk Buku triwulan III dan profil risiko bank Rasio Non-Performing Loan (NPL) Net maksimal 5,00% Net income tahun berjalan dengan angka positif Nilai Liquidity Coverage Ratio minimal sebesar 100% The signifi agreement include the following: Capital Adequacy Ratio (CAR) minimum is in accordance with OJK regulations for third quarter books and bank risk profiles Non-Performing Loan (NPL) Net ratio maximum of 5.00% Net income for the current year with positive numbers Liquidity coverage ratio minimum of 100% Bank telah melakukan pelunasan atas pinjaman tersebut saat jatuh tempo pada tanggal 29 Juli 2021 dan 28 September 2021 masing-masing sebesar Rp1 triliun (angka penuh). The Bank has fully repaid the loan at maturity date on July 29, 2021 and September 28, 2021 for each amounting to Rp1 trillion (full amount). 173 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1181. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1180 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut: Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) The Bank has several loan agreements with SMF as follow: Pinjaman SMF Tahap 1 Tahun 2019 SMF Loan Phase 1 Year 2019 Berdasarkan perjanjian No. 028/PP/SMFBTN/II/2019 tanggal 12 Februari 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp1,8 triliun (angka penuh) dengan bunga tetap 9,20% dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2022. Based on loan agreement No. 028/PP/SMF-BTN/II/2019 dated February 12, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp1.8 trillion (full amount) with fixed interest rate of 9.20% and will mature on February 12, 2022. Pinjaman SMF Tahap 2 Tahun 2019 SMF Loan Phase 2 Year 2019 Berdasarkan perjanjian No. 055/PP/SMFBTN/IV/2019 tanggal 11 April 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp1,5 triliun (angka penuh) yang terdiri atas sebesar Rp1 triliun (angka penuh) dan Rp500 miliar (angka penuh) dengan bunga tetap 8,60% yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 11 April 2022 dan 2 Mei 2022. Based on loan agreement No. 055/PP/SMF-BTN/IV/2019 dated April 11, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp1.5 trilion (full amount) with details of amounting to Rp1 trilion (full amount) and Rp500 billion (full amount) with interest rate of 8.60% and will mature on April 11, 2022 and May 2, 2022. Pinjaman SMF Tahap 3 Tahun 2019 SMF Loan Phase 3 Year 2019 Berdasarkan perjanjian No. 088/PP/SMFBTN/V/2019 tanggal 29 Mei 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp1 triliun (angka penuh) dengan bunga tetap 8,79% yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2022. Based on loan agreement No. 088/PP/SMF-BTN/V/2019 dated May 29, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp1 trillion (full amount) with fixed interest rate of 8.79% and will mature on May 31, 2022. Pinjaman SMF Tahap 4 Tahun 2019 SMF Loan Phase 4 Year 2019 Berdasarkan perjanjian No. 092/PP/SMFBTN/VII/2019 tanggal 9 Juli 2019, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp2.095 miliar (angka penuh) yang terdiri atas sebesar Rp640 miliar dengan bunga tetap 8,87% yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juli 2022 dan sebesar Rp1.455 miliar (angka penuh) dengan bunga tetap 9,09% yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juli 2024. Based on loan agreement No. 092/PP/SMF-BTN/VII/2019 dated July 9, 2019, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp2,095 billion (full amount) with details of amounting to Rp640 billion with interest rate of 8.87% and will mature on July 9, 2022, and amounting to Rp1,455 billion (full amount) with interest rate of 9.09% and will mature on July 9, 2024. Pinjaman SMF Tahap 2 Tahun 2021 SMF Loan Phase 2 Year 2021 Berdasarkan perjanjian No. 254/PP/SMFBTN/XII/2021, tanggal 28 Desember 2021, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp200 miliar dengan bunga tetap 4,00% yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2022. Based on loan agreement No. 254/PP/SMF-BTN/XII/2021 dated on December 28, 2021, Bank received loan with plafon ammounting Rp200 billion with interest rate of 4.00% and will mature on December 28, 2022. 174 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1182. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1181 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF FLPP 2021 SMF Loan FLPP 2021 Berdasarkan perjanjian No. 069/FLPP/PP/SMF-BTN/IV/2021 tanggal 14 April 2021, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah Based on loan agreement No. 069/FLPP/PP/SMF-BTN/IV/2021 dated April 14, 2021, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2021. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp3.476.551 dengan suku bunga paling rendah sebesar 4,45% dengan jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2021. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 is amounting to Rp3,476,551 with the lowest interest rate of 4.45% for a maximum period of 20 (twenty) years. Loan repayments (principal and interest installments) to SMF is no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. Pinjaman SMF FLPP 2020 SMF Loan FLPP 2020 Berdasarkan perjanjian No. 010/FLPP/PP/SMF-BTN/I/2020 tanggal 20 Januari 2020, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 010/FLPP/PP/SMF-BTN/I/2020 dated January 20, 2020, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp897.524 dan Rp938.012 dengan suku bunga paling rendah sebesar 4,45% dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2020. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is amounting to Rp897,524 and Rp938,012 with the lowest interest rate of 4.45% for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to SMF is no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 175 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1183. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1182 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (pihak berelasi) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (related parties) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Refinancing 1 SMF 2021 Refinancing 1 SMF 2021 Berdasarkan perjanjian No.124/PP/SMFBTN/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp500 miliar (angka penuh) dan Rp1.000 miliar (angka penuh) dengan bunga tetap 5,70% dan 5.95% yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2023 dan 30 Juni 2024. Based on loan agreement No. 124/PP/SMF-BTN/VI/2021 dated June 30, 2021, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp500 billion (full amount) and Rp1,000 bilion (full amount) with interest rate of 5.70% and 5.95% will mature on June 30, 2023 and June 30, 2024. Refinancing 1 SMF 2020 Refinancing 1 SMF 2020 Berdasarkan perjanjian No. 092/PP/SMFBTN/VII/2020 tanggal 14 Juli 2020, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp850 miliar (angka penuh) dengan bunga tetap 7,35% yang jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. Based on loan agreement No. 092/PP/SMF-BTN/VII/2020 dated July 14, 2020, the Bank received a loan with plafond amounting to Rp850 billion (full amount) with interest rate of 7.35% and matured on July 15, 2021. Bank telah melakukan pelunasan atas pinjaman tersebut saat jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021 sebesar Rp850 miliar (angka penuh). The Bank has fully repaid the loan at maturity date on July 15, 2021 amounting to Rp850 billion (full amount). Pinjaman SMF FLPP 2019 SMF Loan FLPP 2019 Berdasarkan perjanjian No. 099/PP/FLPP/SMF-BTN/I/2019 tanggal 17 Januari 2019, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement 099/PP/FLPP/SMF-BTN/I/2019 dated January 17, 2019, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp849.356 dan Rp893.142 dengan suku bunga paling rendah sebesar 4,45% dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2019. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is amounting to Rp849,356 and Rp893,142 respectively, with the lowest interest rate of 4.45% for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest installments) to SMF is no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 176 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1184. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1183 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah SMF Loan Mudharabah Muqayadah Berdasarkan perjanjian No. 099/AKAD/ SMF-BTNS/VII/2020 tanggal 24 Juli 2020, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp350 miliar (angka penuh) dengan nisbah bagi hasil sebesar 71,66% dan jatuh tempo pada tanggal 24 Juli 2021. Pembayaran pokok dan bunga dilakukan setiap bulan hingga jatuh tempo. Based on loan agreement No. 099/AKAD/SMF-BTNS/VII/2020 dated July 24, 2020, the Bank received loan with plafond amounting to Rp350 billion (full amount) with nisbah ratio of 71.66% and matured on July 24, 2021. Principal and interest payment are made monthly until maturity date. Berdasarkan perjanjian No. 052/AKAD/ SMF-BTNS/III/2020 tanggal 19 Maret 2020, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp3 triliun (angka penuh) dengan nisbah bagi hasil sebesar 58,18% dan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2021. Pembayaran pokok dan bunga dilakukan setiap bulan hingga jatuh tempo. Based on loan agreement No. 052/AKAD/SMF-BTNS/V/2020 dated March 19, 2020, the Bank received loan with plafond amounting to Rp3 trillion (full amount) with nisbah ratio 58.18% and matured on March 20, 2021. Principal and interest payment are made monthly until maturity date. Bank telah melakukan pelunasan atas pinjaman tersebut saat jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2021 dan 24 Juli 2021. The Bank has fully repaid the loan at maturity date on March 20, 2021 and July 24, 2021. Berdasarkan perjanjian No. 179/AKAD/ SMF-BTNS/IX/2021 tanggal 15 September 2021, Bank mendapatkan pinjaman dengan plafond sebesar Rp100 miliar (angka penuh) dengan nisbah bagi hasil sebesar 53,17% dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 September 2022. Based on loan agreement No. 052/AKAD/SMF-BTNS/V/2020 dated September 15, 2020, the Bank received loan with plafond amounting to Rp100 bilion (full amount) with nisbah ratio 53.17% and will mature on September 16, 2022. 177 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1185. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1184 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah FLPP 2020 SMF Loan FLPP 2020 Berdasarkan perjanjian No. 024/FLPP/AKAD/SMF-BTNSy/I/2020 tanggal 29 Januari 2020, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 024/FLPP/AKAD/SMF-BTNSy/I/2020 dated January 29, 2020, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp177.973 and Rp187.186 dengan nisbah bagi hasil sebesar 22,25% yang dihitung dari pendapatan bagi hasil yang ditawarkan atas fasilitas pembiayaan yang ditarik selama availability period atau dengan ekuivalen sebesar setara dengan 4,45% per tahun dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang menggunakan ratarata tingkat imbal hasil kas efektif dari Pembiayaan KPR Sejahtera sebesar setara dengan 5% per tahun dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2020. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is amounting to Rp177,973 and Rp187,186 with a profit sharing ratio of 22.25%, which is calculated from profit sharing income offered for financing facilities drawn during availability period or an equivalent of 4.45% per annum with revenue divided by using the average yield rate effective financing for KPR Sejahtera Financing equal to 5% per year for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to SMF are held no later than the 10 of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 178 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Mudharabah Muqayadah
  1186. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1185 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF FLPP 2018 SMF Loan FLPP 2018 Berdasarkan perjanjian No. 81/PP/SMF-BTN/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 81/PP/SMF-BTN/VIII/2018 dated August 14, 2018, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 28 Desember 2018. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp642.516 dan Rp675.613 dengan suku bunga paling rendah sebesar 4,45% dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 28, 2018. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 amounting to Rp642,516 and Rp675,613, respectively with the lowest interest rate of 4.45% for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to the SMF are held no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 179 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1187. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1186 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah FLPP 2018 SMF Loan FLPP 2018 Berdasarkan perjanjian No. 103A/AKAD/SMF-BTNSy/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 103A/AKAD/SMF-BTNSy/VIII/2018 dated August 14, 2018, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 28 Desember 2018. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp28.411 dan Rp30.120 dengan nisbah bagi hasil sebesar 22,25% yang dihitung dari pendapatan bagi hasil yang ditawarkan atas fasilitas pembiayaan yang ditarik selama availability period atau dengan ekuivalen sebesar setara dengan 4,45% per tahun dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang menggunakan ratarata tingkat imbal hasil kas efektif dari Pembiayaan KPR Sejahtera sebesar setara dengan 5% per tahun dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 28, 2018. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is amounting to Rp28,411 and Rp30,120 respectively with a profit sharing ratio of 22.25%, which is calculated from profit sharing income offered for financing facilities drawn during availability period or an equivalent of 4.45% per annum with revenue divided by using the average yield rate effective cash financing for KPR Sejahtera Financing equal to 5% per year for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to the SMF are held no later than the 10 of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 180 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Mudharabah Muqayadah
  1188. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1187 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah FLPP 2019 SMF Loan FLPP 2019 Berdasarkan perjanjian No. 017A/AKAD/FLPP/SMF-BTNSy/I/2019 tanggal 21 Januari 2019, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 017A/AKAD/FLPP/SMF-BTNSy/I/2019 dated January 21, 2019, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Mudharabah Muqayadah This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2019. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is Rp101,809 and Rp107,896, respectively with a profit sharing ratio of 22.25%, which is calculated from profit sharing income offered for financing facilities drawn during availability period or an equivalent of 4.45% per annum with revenue divided by using the average yield rate effective cash financing for KPR Sejahtera Financing equal to 5% per year for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to the SMF are held no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp101.889 dan Rp107.896 dengan nisbah bagi hasil sebesar 22,25% yang dihitung dari pendapatan bagi hasil yang ditawarkan atas fasilitas pembiayaan yang ditarik selama availability period atau dengan ekuivalen sebesar setara dengan 4,45% per tahun dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang menggunakan ratarata tingkat imbal hasil kas efektif dari Pembiayaan KPR Sejahtera sebesar setara dengan 5% per tahun dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah FLPP Percepatan 2019 SMF Loan Mudharabah FLPP Percepatan 2019 Berdasarkan perjanjian No. 216/FLPP/AKAD/SMF-BTN/XII/2019 tanggal 20 Desember 2019, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement No. 216/FLPP/AKAD/SMF-BTN/XII/2019 dated December 20, 2019, the Bank received loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Muqayadah 181 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1189. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1188 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF Mudharabah Muqayadah FLPP Percepatan 2019 (lanjutan) SMF Loan Mudharabah Muqayadah FLPP Percepatan 2019 (continued) Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp28.115 dan Rp29.704 dengan nisbah bagi hasil sebesar 22,25% yang dihitung dari pendapatan bagi hasil yang ditawarkan atas fasilitas pembiayaan yang ditarik selama availability period atau dengan ekuivalen sebesar setara dengan 4,45% per tahun dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang menggunakan ratarata tingkat imbal hasil kas efektif dari Pembiayaan KPR Sejahtera sebesar setara dengan 5% per tahun dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2019. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is Rp28,115 and Rp29,704 with a profit sharing ratio of 22.25%, which is calculated from profit sharing income offered for financing facilities drawn during availability period or an equivalent of 4.45% per annum with revenue divided by using the average yield rate effective cash financing for KPR Sejahtera Financing equal to 5% per year for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest instalments) to the SMF are held no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. 182 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1190. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1189 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f. 24. FUND BORROWINGS (continued) Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (lanjutan) f. Bank memiliki beberapa perjanjian pinjaman dengan SMF sebagai berikut (lanjutan): Loan from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) (continued) The Bank has several loan agreements with SMF as follow (continued): Pinjaman SMF FLPP Percepatan 2019 SMF Loan FLPP Percepatan 2019 Berdasarkan perjanjian No. 203/FLPP/PP/SMF-BTN/XI/2019 tanggal 28 November 2019, Bank mendapatkan pinjaman dalam rangka penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Based on loan agreement 203/FLPP/PP/SMF-BTN/XI/2019 dated November 28, 2019, the Bank received a loan which is intended for distributing housing loans for low-income communities. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan selama availability period sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Baki Debet pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp417.896 dan Rp437.864 dengan suku bunga paling rendah sebesar 4,45% dengan jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun. Pengembalian dana pinjaman (angsuran pokok dan bunga) kepada SMF dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila tanggal jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sesudah tanggal jatuh tempo pembayaran. This disbursement of facility is carried out during the availability period until December 31, 2019. The Outstanding Balance as of December 31, 2021 and 2020 is amounting to Rp417,896 and Rp437,864, respectively with the lowest interest rate of 4.45% for a maximum period of 15 (fifteen) years. Loan repayments (principal and interest installments) to SMF is no later than the 10th of each month, if the due date of principal and interest payments falls on a national holiday, the payment is made on the working day after the payment due date. Pinjaman yang diterima dari pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp15.562.294 dan Rp17.009.056 (Catatan 43). As of December 31, 2021 and 2020, fund borrowings received from related parties amounted to Rp15,562,294 and Rp17,009,056, respectively (Note 43). Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah memenuhi ketentuan dan kondisi yang ada dalam seluruh perjanjian pinjaman yang diterima. As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has complied with all of the existing terms and condition of the fund borrowing agreements. 25. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI 25. SUBORDINATED LOAN AND SECURITIES 31 Desember/ December 31, 2021 Mata Uang Asing Pihak Ketiga Obligasi Subordinasi 4.259.776 31 Desember/ December 31, 2020 4.194.554 Foreign Currency Third Parties Subordinated bonds Rupiah Pihak Berelasi (Catatan 43) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 4.499.968 5.999.878 Rupiah Related Party (Note 43) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Total 8.759.744 10.194.432 Total 183 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1191. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1190 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 25. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI (lanjutan) 25. SUBORDINATED (continued) LOAN AND SECURITIES Akun ini merupakan fasilitas pemberian Pinjaman Subordinasi yang diperoleh dari PT SMF (Persero) yang ditujukan untuk mendukung Program Sejuta Rumah. Pinjaman Subordinasi sebesar Rp3.000.000 dengan suku bunga 9,00% dilakukan dalam 2 (dua) kali tahapan pencairan. Pencairan tahap ke-1 pada 30 Mei 2016 sebesar Rp1.500.000 dan tahap ke-2 pada 20 September 2016 sebesar Rp1.500.000. Jangka waktu Pinjaman Subordinasi adalah 5 tahun (60 bulan) yang akan jatuh tempo masing-masing pada 30 Mei 2021 dan 20 Juni 2021. Pinjaman Subordinasi sebesar Rp3.000.000 dengan suku bunga 8,90% dilakukan pencairan pada tanggal 27 Desember 2019 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2024. Pada tanggal 15 November 2021, Bank melakukan pencairan Pinjaman Subordinasi pada tanggal 15 November 2021 sebesar Rp1.500.000 dengan suku bunga 7,65% yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2026. This account is a subordinated loan that was obtained from PT SMF (Persero) that is aimed to support the one million housing program. Subordinated loan in the amount of Rp3,000,000 with interest rate of 9.00% is done in 2 (two) steps credit disbursement. The first disbursement is done on May 30, 2016 in the amount of Rp1,500,000 and the second disbursement is on September 20, 2016 in the amount of Rp1,500,000. The time period of the subordinated loan is 5 years (60 months) that will mature on May 30, 2021 and June 20, 2021. Subordinated loan in the amount of Rp3,000,000 with interest rate of 8.90% was withdrawn on December 27, 2019 and will mature on December 27, 2024. On 15 November 2021, Bank disburse Subordinated Loan amounting Rp1,500,000 with interest rate 7.65% mature on November 15, 2026. Pinjaman subordinasi ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-69/PB.31/2016 tanggal 30 September 2016 dan No. S-21/PB.31/2020 tanggal 4 Februari 2020 dan No. S-261/PB.31/2021 tanggal 25 November 2021 Subordinated loan has been approved by Financial Service Authority through letter No. S69/PB.31/2016 dated September 30, 2016 and No. S-21/PB.31/2020 dated February 4, 2020 and No. S261/PB.31/2021 dated November 25, 2021 Pada tanggal 23 Januari 2020, Bank telah menerbitkan obligasi subordinasi sebesar ASD300 juta atau equivalen Rp4.089.000 dengan tenor 5 tahun dan bunga 4,20% per tahun dan dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Penerbitan Obligasi tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-35/PB.31/ 2020 tanggal 26 Februari 2020. On January 23, 2020, the Bank issued subordinated bonds with a total nominal value of USD300 million or the equivalent to Rp4,089,000, with tenor of 5 years and interest of 4.20% per annum and listed in the Singapore Stock Exchange.The issuance of Global Bond became effective based on letter No. S-35/PB.31/2020 dated February 26, 2020. Biaya penerbitan obligasi subordinasi tersebut sebesar Rp23.866 dicatat mengurangi nilai obligasi subordinasi dan akan diamortisasi sampai dengan tanggal jatuh tempo, pada 23 Januari 2025. The issuance costs of the subordinated bonds amounting to Rp23,866 was recorded as deduction to the amount of the subordinated bonds and amortised until the maturity date, on January 23, 2025. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah memenuhi ketentuan dan kondisi yang ada dalam seluruh perjanjian pinjaman subordinasi yang diterima. As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has complied with all of the existing terms and conditions of the subordinated loan agreements. 184 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1192. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1191 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 26. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 26. INTEREST PAYABLE 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Deposito berjangka Surat-surat berharga yang diterbitkan Pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi Pinjaman yang diterima 213.484 127.941 315.772 143.358 106.244 49.056 109.644 158.140 Time deposits Securities issued Subordinated loan and securities Fund borrowings Total 496.725 726.914 Total 27. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI KOMITMEN DAN 27. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Kolektibilitas garansi yang diterbitkan dan fasilitas kredit yang belum ditarik yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut: The collectibility classification of guarantees issued and unused loan facility bearing credit risks are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Jumlah nosional mata uang asing/ Notional amount in foreign currencies (angka penuh/ full amount) Lancar Rupiah Garansi yang diterbitkan (Catatan 39) Fasilitas kredit yang belum ditarik (committed) Mata uang asing Garansi yang diterbitkan (Catatan 39) Dolar Amerika Serikat 646.129 Euro Eropa 96.565 Yen Jepang Dalam Perhatian Khusus Rupiah Fasilitas kredit yang belum ditarik (committed) Total Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 892.365 Ekuivalen/ Equivalent Rupiah 744.242 85.734 79.356 978.099 823.598 9.209 1.556 - 891.574 96.565 41.250.000 12.527 1.664 5.609 10.765 19.800 988.864 843.398 Current Rupiah Guarantees issued (Note 39) Unused loan facility (committed) Foreign currencies Guarantees issued (Note 39) United States Dollar European Euro Japanese Yen Special mention Rupiah 12.200 - Unused loan facility (committed) 1.001.064 843.398 Total 185 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1193. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1192 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak berelasi untuk fasilitas kredit yang belum ditarik. As of December 31, 2021 and 2020, there are no transaction with related parties for unused loan facility. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, garansi bank yang diterbitkan kepada pihak-pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp162.825 dan Rp14.601 (Catatan 43). As of December 31, 2021 and 2020, guarantees issued to related parties amounted to Rp162,825 and Rp14,601, respectively (Note 43). Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: Movements in the gross carrying amount are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Fasilitas kredit yang belum ditarik (committed) Saldo Awal Pengalihan ke: Stage 1 Stage 3 36.591 42.765 - - 79.356 23.096 - (23.096) (4.631) 4.631 - - Unused loan facility (committed) Beginning balance Transfer to: Stage 1 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan 59.687 15.038 4.631 - 79.356 Total opening balance after transfer 38.024 (1.542) (4.631) - 31.851 Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 13.186 - - - 13.186 (21.086) (5.373) - - (26.459) 30.124 (6.915) (4.631) - 18.578 89.811 8.123 *) Tidak menerapkan PSAK No. **) Terdiri dari fasilitas kredit yang committed yang belum ditarik - - 97.934** Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Total additional/(reversal) during the year ) *) Not applying SFAS No. 71 **) Consist of committed unused loan facility 186 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Balance at end of year
  1194. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1193 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: Movements in the gross carrying amount are as follows: 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Fasilitas kredit yang belum ditarik (committed) Saldo 1 Januari Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan Pengukuran kembali bersih nilai tercatat Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total 181.715 7.854 - - 189.569 2.280 (37.160) - (2.280) 37.160 - - - - Unused loan facility (committed) Balance at January 1 Transfer to: Stage 1 Stage 2 Stage 3 146.835 42.734 - - 189.569 Total opening balance after transfer (78.173) 5.204 - - (72.969) - - - 7.663 (170) - - (39.904) (5.003) - - (5.003) Net remeasurement of carrying amount New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets (110.213) Total additional/(reversal) during the year 7.663 (39.734) (110.244) 31 - - 36.591 42.765 - - *) Tidak menerapkan PSAK No. **) Terdiri dari fasilitas kredit yang committed yang belum ditarik Perubahan estimasi kerugian komitmen kontinjensi adalah sebagai berikut: 79.356**) Balance at end of year *) Not applying SFAS No. **) Consist of committed unused loan facility dan The movements in the estimated for impairment losses on commitments and contingencies are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / For the Year Ended December 31 2021 Rupiah Saldo awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan Saldo akhir 2020 6.489 - - 2.705 (2.845) 3.784 Rupiah Balance at beginning of year Adjustment in relation with the implementation of SFAS No. 71 (Notes 52) Provision/ (reversal) for impairment losses during the year 3.644 6.489 Balance at end 187 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1195. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1194 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN Perubahan cadangan kerugian komitmen kontinjensi adalah sebagai berikut (lanjutan): PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) dan The movements in the allowance for impairment losses on commitments and contingencies are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2021 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Fasilitas kredit yang belum ditarik (committed) Saldo awal Pengalihan ke: Stage 1 Stage 3 3.076 3.413 - - 6.489 1.926 - (1.926) (519) 519 - - Unused loan facility (committed) Beginning balance Transfer to: Stage 1 Stage 3 Total saldo awal setelah pengalihan 5.002 968 519 - 6.489 Total opening balance after transfer (2.513) 843 (519) - (2.189) Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Total Penambahan/(penurunan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 208 - - - 208 (692) (172) - - (864) Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchased Derecognized financial asset (2.997) 671 (519) - (2.845) Total Additional(reversal)/ during the year 2.005 1.639 - - 3.644 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. 31 Desember/December 31, 2020 Stage 1 Stage 2 Syariah*) Stage 3 Total Fasilitas Kredit yang belum ditarik (committed) Saldo 1 Januari Dampak penerapan awal PSAK No. 71 (Catatan 52) - - - - - 1.727 978 - - 2.705 Unused loan facility (committed) Balance at January 1 Impact of initial adoption of SFAS No. 71 (note 52) Saldo awal PSAK 71 1.727 978 - - 2.705 Beginning Balance SFAS 71 (214) 365 - - - Transfer to: Stage 1 Stage 2 Total opening balance after transfer Pengalihan ke: Stage 1 Stage 2 Total saldo awal setelah pengalihan Pengukuran kembali bersih penurunan nilai Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya Aset keuangan yang dihapusbuku 214 (365) 1.576 1.129 - - 2.705 1.717 2.358 - - 4.075 - 3 (220) - - - (31) - - (251) 3 (43) - - (43) Net remeasurement of impairment losses New financial assets originated or purchased Derecognized financial assets Written-off financial assets Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan 1.500 2.284 - - 3.784 Total additional(reversal)/ during the year Saldo akhir tahun 3.076 3.413 - - 6.489 Balance at end of year *) Tidak menerapkan PSAK No. *) Not applying SFAS No. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai. of estimated losses on contingencies is adequate. 188 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 the amount commitments and
  1196. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1195 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. LIABILITAS IMBALAN KERJA DAN LAIN-LAIN Liabilitas imbalan kerja Bonus dan tantiem Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 40b) Liabilitas lain-lain Dana jaminan pengembang (kewajiban pada pihak ketiga) Liabilitas sewa Lainnya Total . 28. EMPLOYEE BENEFITS AND OTHER LIABILITIES 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 747.894 394.472 858.695 871.463 1.606.589 1.265.935 Employee benefits liabilities Bonuses and tantiem Long term employee benefits (Note 40b) Other liabilities 4.107.146 126.348 778.217 4.198.387 213.451 989.102 5.011.711 5.400.940 6.618.300 6.666.875 (liabilities to third party) Lease liability Others Total Cadangan atas bonus merupakan kewajiban atas jasa produksi karyawan pada tahun berjalan yang belum dibagikan pada akhir tahun. bonus for the current year which has not yet been distributed at the end of the year. Dana jaminan pengembang merupakan setoran jaminan dari pengembang untuk menjamin penyelesaian kewajiban pengembang di Bank. deposit from developer to ensure that the developer settle its obligation to the Bank. Bank telah mengidentifikasi dugaan pemalsuan bilyet deposito Bank dan dari hasil pemeriksaan Bank menunjukkan bahwa terdapat beberapa bilyet deposito Bank yang diduga dipalsukan oleh pihak lain di luar Bank sehingga tidak tercatat dalam sistem Bank. Bank telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib dan saat ini sedang dalam proses penyidikan sehingga jumlah pasti atas potensi kerugian dari kasus tersebut belum dapat ditentukan. Sebagai bentuk penerapan prinsip kehati-hatian, Bank telah membentuk cadangan atas potensi kerugian operasional masing-masing per tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 sebesar Rp71.590 juta dan Rp71.590 juta. The Bank has identified an indication of forged f time deposits Pengungkapan liabilitas sewa pada tangal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut Disclosure of lease liabilities on December 31, 2021 and 2020 is as follows: system. The Bank has reported this case to the authority and currently it is in the process of investigation, therefore the definite amount of pontential loss from this case is still cannot be determined yet. In view of implementation of prudential banking principle, the Bank has provided allowance for potential operational losses as of December 31, 2021 and 2020 amounting to Rp71,590 million and Rp71,590 million, respectively. 189 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1197. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1196 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. LIABILITAS IMBALAN KERJA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS AND OTHER LIABILITIES (continued) Pengungkapan liabilitas sewa pada tangal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut Disclosure of lease liabilities on December 31, 2021 and 2020 is as follows: 31 Desember/December 31, 2021 1 Januari 2021/ January 1, 2021 Beban bunga Pembayaran Penambahan atas liabilitas liabilitas liabilitas sewa/ sewa/ sewa / Additions of Interest expense Payment of lease liabilities of lease liabilities lease liabilities 31 Desember 2021/ December 31, 2021 Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya 139.170 66.251 7.488 337 205 7.239 5.150 459 4 4 7.336 3.245 458 4 4 (50.746) (45.481) (3.342) (341) (49) 95.663 25.920 4.605 160 Building Motor vehicles ATM machine Data center Others Total 213.451 12.856 11.047 (99.959) 126.348 Total 31 Desember/December 31, 2020 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Beban bunga Pembayaran Penambahan atas liabilitas liabilitas liabilitas sewa/ sewa/ sewa / Additions of Interest expense Payment of lease liabilities of lease liabilities lease liabilities 31 Desember 2020/ December 31, 2020 Bangunan Kendaraan Mesin ATM Pusat Data Lainnya 196.492 91.661 10.295 1.625 447 11.327 26.640 535 75 142 9.674 6.134 656 76 18 (68.649) (52.050) (3.342) (1.363) (384) 139.170 66.251 7.488 337 205 Building Motor vehicles ATM machine Data center Others Total 300.520 38.719 16.558 (125.788) 213.451 Total 190 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1198. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1197 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EKUITAS a. 29. EQUITY Modal Saham a. Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Bank adalah sebagai berikut: Capital Stock stock and issued and fully paid capital stock are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Jumlah lembar saham/ Number of shares Modal Dasar Saham Seri A Dwiwarna Saham Biasa atas nama Seri B Nilai nominal per lembar saham (Rupiah penuh)/ Par value per share (Full Rupiah) 500 - 0,00% 20.478.431.999 500 10.239.216 100,00% 10.239.216 100,00% 500 - 0,00% 500 3.177.000 60,00% 500 500 500 58 54 54 0,00% 0,00% 0,00% 500 500 500 500 500 500 500 500 1.072 142 131 164 267 442 124 114 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 500 2.115.378 39,08% 5.295.000 100,00% 1 Saham Seri B Pemerintah 6.353.999.999 Dewan Komisaris Eko D. Heripoerwanto 116.900 Heru Budi Hartono 108.500 Andin Hadiyanto 108.500 Dewan Direksi: Nixon L.P Napitupulu 2.143.800 Hirwandi Gafar 283.800 Elisabeth Novie Riswati 261.100 Andi Nirwoto 328.200 Eko Waluyo 533.200 Nofry Rony Poetra 884.600 Jasmin 247.900 Setiyo Wibowo 227.800 Masyarakat (kepemilikan masing -masing dibawah 5% untuk setiap pihak) Total Persentase kepemilikan/ Percentage ownership 1 20.478.432.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A Dwiwarna Pemerintah Jumlah nilai saham/ Total value of shares 4.230.755.700 10.590.000.000 Authorized Capital Series A Dwiwarna Stock Series B Common Stock Issued and Fully Paid Capital Series A Dwiwarna Stock Government Series B Stock Government Board of Commisioners: Eko D. Heripoerwanto Heru Budi Hartono Andin Hadiyanto Board of Directors: Nixon L.P Napitupulu Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswati Andi Nirwoto Eko Waluyo Nofry Rony Poetra Jasmin Setiyo Wibowo Public (ownership less than 5% each) Total 191 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1199. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1198 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EKUITAS (lanjutan) a. 29. EQUITY (continued) Modal Saham (lanjutan) a. Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Bank adalah sebagai berikut (lanjutan): Capital Stock (continued) stock and issued and fully paid capital stock are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Jumlah lembar saham/ Number of shares Modal Dasar Saham Seri A Dwiwarna Saham Biasa atas nama Seri B Nilai nominal per lembar saham (Rupiah penuh)/ Par value per share (Full Rupiah) Jumlah nilai saham/ Total value of shares Persentase kepemilikan/ Percentage ownership 1 500 - 0% 20.478.431.999 500 10.239.216 100% 10.239.216 100% 500 - 0% 500 3.177.000 60,00% 500 500 500 500 500 610 35 35 28 13 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 500 2.117.279 40,00% 5.295.000 100,00% 20.478.432.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A Dwiwarna Pemerintah 1 Saham Seri B Pemerintah 6.353.999.999 Dewan Direksi: Nixon L.P Napitupulu 1.220.800 Andi Nirwoto 70.200 Yossi Istanto 70.200 Hirwandi Gafar 56.000 Elisabeth Novie Riswati 25.000 Masyarakat (kepemilikan masing -masing dibawah 5% untuk setiap pihak) Total 4.234.557.800 10.590.000.000 Authorized Capital Series A Dwiwarna Stock Series B Common Stock Issued and Fully Paid Capital Series A Dwiwarna Stock Government Series B Stock Government Board of Directors: Nixon L.P Napitupulu Andi Nirwoto Yossi Istanto Hirwandi Gafar Elisabeth Novie Riswati Public (ownership less than 5% each) Total Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi, perubahan anggaran dasar, menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Bank, pengajuan permohonan agar Bank dinyatakan pailit dan pembubaran Bank. Series A Dwiwarna share is the share that gives the shareholder preferential rights to approve the appointment or dismissal of Commissioners and Directors, changes in Articles of Saham Seri B adalah saham biasa atas nama yang dapat dimiliki oleh masyarakat. Series B shares are common shares that can be owned by the public. dissolution, acquisition and separation, submission of request for bankruptcy and liquidation of the Bank. 192 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1200. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1199 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EKUITAS (lanjutan) a. b. 29. EQUITY (continued) Modal Saham (lanjutan) a. Capital Stock (continued) Kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah dalam rangka Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, dimana anggota Direksi dan Dewan Komisaris Non-Independen diberikan remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham Perseroan. The shares ownership by board of commissioners and board of directors follows the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 45/POJK.03/2015 dated December 23, 2015 concerning Implementation of Governance in the Provision of Remuneration for Commercial Banks, where members of the Directors and Board of Commissioners are given variable remuneration in the form of the Company's shares. Saham yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar 5.244.300 lembar saham dan 1.442.200 lembar saham atau 0,04% dan 0,01% dari jumlah modal dasar. Shares held by the Board of Commissioners and Board of Directors for the years ended December 31, 2021 and 2020 amounted to 5,244,300 shares and 1,442,200 shares or 0.04% and 0.01% of the total authorized capital, respectively. Tambahan modal disetor b. Additional Paid In Capital Perubahan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: The movements in additional paid in capital are as follows: Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 Tambahan Modal disetor akibat penawaran umum perdana tahun 2009 708.017 Biaya emisi penerbitan saham (68.391) Balance as January 1, 2009 Additional Paid in capital due to Initial Public Offering in 2009 Shares Issuance Cost 639.626 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP I tahap 1 dan 2 Tahun 2011 94.733 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 1 and 2 of MESOP I in 2011 734.359 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP I tahap 3 dan 4 Tahun 2012 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP II tahap 1 dan 2 Tahun 2012 5.219 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 3 and 4 of MESOP I in 2012 1.130 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 1 and 2 of MESOP II in 2012 740.708 193 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1201. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1200 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EKUITAS (lanjutan) b. 29. EQUITY (continued) Tambahan modal disetor (lanjutan) b. Perubahan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: (lanjutan) Additional paid-in capital (continued) The movements in additional paid in capital are as follows: (continued) Tambahan Modal disetor akibat Penawaran Umum Saham Terbatas I pada tahun 2012 1.111.949 Biaya emisi penerbitan saham (59.154) Additional paid in capital due to Right Issue I in 2012 Shares Issuance Cost 1.793.503 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP I tahap 5 dan 6 Tahun 2013 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP II tahap 3 dan 4 Tahun 2013 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP III tahap 1 dan 2 Tahun 2013 11.063 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 5 and 6 of MESOP I in 2013 117.623 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 3 and 4 of MESOP II in 2013 103.575 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 1 and 2 of MESOP III in 2013 2.025.764 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP I tahap 7 dan 8 Tahun 2014 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP II tahap 5 dan 6 Tahun 2014 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP III tahap 3 dan 4 Tahun 2014 1.840 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 7 and 8 of MESOP I in 2014 243 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 5 and 6 of MESOP II in 2014 289 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 3 and 4 of MESOP III in 2014 2.028.136 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP II tahap 7 dan 8 serta MESOP III tahap 5 dan 6 Tahun 2015 18.462 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phases 7 and 8 of MESOP II and phases 5 and 6 of MESOP III in 2015 2.046.598 Tambahan Modal disetor akibat adanya pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham MESOP III tahap 7 Tahun 2016 7.856 2.054.454 194 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Additional Paid in capital due to purchased stock option during phase 7 of MESOP III in 2016
  1202. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1201 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EKUITAS (lanjutan) c. 29. EQUITY (continued) Penggunaan Laba c. Penggunaan Laba Tahun 2020 Profit Distribution for Year 2020 Alokasi penggunaan laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya Rp1.602.357. Allocation of profit distribution for the year ended December 31, 2020 are appropriated retained earnings amounted to Rp1,602,357. Penggunaan Laba Tahun 2019 Profit Distribution for Year 2019 Alokasi penggunaan laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: a. Dividen sebesar Rp20.927 b. Laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya Rp188.337 Allocation of profit distribution for the year ended December 31, 2019 are as follow: a. b. 30. PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL a. Profit Distribution Dividends amounted to Rp20,927 Appropriated retained earnings amounted to Rp188,337 30. INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING Pendapatan Bunga a. Akun ini terdiri dari: Interest Income This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Biaya perolehan diamortisasi Kredit yang diberikan Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Giro pada bank lain Tagihan lainnya Efek dibeli dengan janji dijual kembali Obligasi pemerintah Efek-efek Nilai wajar melalui laba rugi Obligasi pemerintah Efek-efek Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Obligasi pemerintah Efek-efek Total 2020 20.615.139 21.122.233 319.746 240.219 95.528 56.262 48.803 18.947 3.973 2.570 301.532 161.233 65.416 215.054 107.959 118.283 Amortized cost Loans Current accounts with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and other banks Current accounts with other banks Others receivable Securities purchased under agreement to resell Government bonds Securities 70.765 39.935 Fair value through profit or loss Government bonds Securities 1.246.773 314.784 631.122 338.877 Fair value through other comprehensive income Government bonds Securities 23.413.857 22.947.252 Total 130.362 95.594 195 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1203. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1202 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENDAPATAN (lanjutan) b. BUNGA DAN BAGI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) HASIL 30. INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING (continued) Bagi hasil dan marjin unit syariah b. Akun ini terdiri dari: Profit sharing and margin from sharia unit This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan murabahah bagi hasil musyarakah istishna bagi hasil mudharabah usaha utama lainnya Total 1.481.613 239.827 193.899 5.451 248.446 Income from murabahah Musyarakah profit sharing income Income from istishna Mudharabah profit sharing income Other main operating income 2.381.101 2.169.236 Total 31. BEBAN BUNGA, BAGI HASIL DAN BONUS a. 2020 1.532.569 295.518 230.328 27.275 295.411 31. INTEREST, PROFIT SHARING AND BONUS EXPENSES Beban Bunga a. Akun ini terdiri dari: Interest Expense This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Surat-surat berharga yang diterbitkan Giro Tabungan Pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi Kewajiban derivatif Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Total b. 2021 2020 6.223.750 1.500.510 1.261.343 1.166.421 848.311 8.085.615 1.622.482 1.551.989 1.199.274 1.268.545 617.133 42.968 8.970 740.373 65.261 128.976 1.322 24.977 Time deposits Fund borrowings Securities issued Demand deposits Savings deposits Subordinated loan and securities Derivative liabilities Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements 11.670.728 14.687.492 Total Bonus Simpanan Wadiah dan Hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Mudharabah b. Bonus simpanan wadiah: Wadiah Deposit Bonus and on Return of Mudharabah Wadiah deposit bonus: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Beban bonus simpanan wadiah: Giro wadiah Tabungan wadiah 2020 28.697 3.478 18.133 3.649 32.175 21.782 196 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Wadiah bonus expenses: Wadiah demand deposit Wadiah saving deposit
  1204. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1203 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. BEBAN BUNGA, BAGI HASIL DAN BONUS (lanjutan) 31. INTEREST, PROFIT SHARING AND BONUS EXPENSES (continued) b. Bonus Simpanan Wadiah dan Hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Mudharabah (lanjutan) b. Hak bagi hasil mudharabah: Wadiah Deposit Bonus and on Return of Mudharabah (continued) Mudharabah share on return: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Mudharabah: Deposito mudharabah Tabungan mudharabah Pinjaman mudharabah Giro mudharabah Total 32. PENDAPATAN LAIN-LAIN OPERASIONAL LAINNYA 2020 732.524 126.410 58.353 5.880 1.035.845 132.603 155.022 12.047 of Mudharabah: Mudharabah time deposit Mudharabah saving deposit Mudharabah borrowing Mudharabah demand deposit 923.167 1.335.517 Total - 32. OTHER OPERATING INCOME - OTHERS Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 2020 Jasa perbankan Servicing Fee Sekuritisasi Aset Jasa penagihan - payment points Lainnya 193.152 111.552 14.268 144.535 136.732 127.866 13.035 430.662 Bank services Securitization Assets Servicing Fee Collection services - payment points Others Total 463.507 708.295 Total Jasa perbankan terdiri dari pendapatan dari transaksi transfer dana, pendapatan sewa safe deposit box dan pendapatan administrasi layanan ATM. Bank services pertains to income from fund transfer transactions, safety deposit box rentals and ATM service charges. Lainnya terutama terdiri dari provisi atas garansi bank yang diterbitkan, komisi yang diterima dari perusahaan asuransi atas produk asuransi yang terjual melalui Bank, pembalikan atas cadangan pajak. Others consist mainly of provision from bank guarantee issued, commission received from insurance companies for insurance products sold by the Bank to its borrowers, reversal of tax provision. 197 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1205. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1204 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. PENYISIHAN (PEMBALIKAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON- ASET KEUANGAN 33. PROVISION FOR (REVERSAL OF) IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL AND NON-FINANCIAL ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah (Catatan 11) Efek-efek (Catatan 8) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (Catatan 10) Properti terbengkalai 3.584.310 43.871 2.240.040 27.745 176 (9.318) - (110) (770) (35) 47 Loans and sharia financing/ receivables (Note 11) Securities (Note 8) Securities purchased under agreement to resell (Note 10) Abandoned Property Current accounts with other banks (Note 6) Acceptance Receivable (Note 13) 3.627.477 2.258.479 Total Giro pada bank lain (Catatan 6) Tagihan Akseptasi (Catatan 13) Total 2020 34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 2020 Perbaikan dan pemeliharaan Sewa bukan PSAK No. 73 Penyusutan (Catatan 14) Listrik, air dan komunikasi Promosi Beban depresiasi aset hak guna (Catatan 14) Beban kantor Jasa profesional Transportasi Outsourcing Lainnya 1.012.177 467.656 388.897 312.554 340.301 1.017.544 440.500 348.337 283.183 268.326 167.137 184.219 160.933 88.618 52.857 183.497 180.430 180.299 109.071 78.505 71.507 136.558 Repairs and maintenance Lease expense non SFAS No. 73 Depreciation (Note 14) Electricity, water and telecommunications Promotion Depreciation expense of right of use asset (Notes 14) Office expenses Professional fees Transportation Outsourcing Others Total 3.358.846 3.114.260 Total Lainnya terutama terdiri dari beban administrasi branchless banking, biaya operasional program pemerintah, premi asuransi untuk gedung, premi asuransi kas dalam perjalanan serta kas dalam khazanah dan beban operasional protokoler. Others consist mainly of branchless banking administration expense, government program operational expense, insurance premium on the building, insurance premium on in transit and cash in vault and protocoler operational expenses. 198 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1206. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1205 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35. GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN 35. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 2020 Gaji dan upah Rutin Tidak rutin Pelatihan dan pengembangan Lainnya 2.022.673 1.692.424 50.600 17.228 1.859.049 1.045.496 42.045 30.618 Salaries and wages Recurring Non-recurring Training and development Others Total 3.782.925 2.977.208 Total Lainnya terdiri dari beban imbalan kerja, biaya perekrutan, pesangon dan tunjangan rekreasi karyawan. Others consists mainly of employee benefits expense, recruitment costs, severance costs and employee recreational costs. 36. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 36. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 2020 Imbalan atas jasa penagihan Kerugian atas penyelesaian kredit bermasalah Cadangan litigasi risiko hukum Lainnya 78.134 72.627 Fees for collection services 37.108 418.931 396.795 26.519 186.636 Loss on bad debt settlement Provision for litigation legal risk Others Total 930.968 285.782 Total Lainnya terutama terdiri dari beban representasi dan jamuan makan dan minum rapat, beban terkait dengan restrukturisasi struktur organisasi Bank dan cadangan atas risiko operasional lainnya. Others consist mainly of representation and entertainment expense, expense related to the and provision for other operational risk. 37. PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO 37. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 2020 Pendapatan sewa gedung Beban lainnya - neto 251 (43.763) 105 (59.533 ) Building rental income equipment Other expense - net Total (43.512) (59.428 ) Total Lainnya terutama terdiri dari beban denda administrasi, keuntungan/(kerugian) jual beli mata uang asing dan beban bina lingkungan. Others consist mainly of administration penalty expense, gain/(loss) on trading of foreign currency and community development expense. 199 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1207. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1206 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN a. 38. TAXATION Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena pajak, adalah sebagai berikut: a. The reconciliation between income before tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31 2021 Laba sebelum beban pajak Beda temporer: Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan dan lainnya Penyisihan untuk imbalan kerja Penurunan (kenaikan) nilai efek-efek yang dimiliki untuk diperdagangkan Penyusutan Aset Hak Guna Beda tetap: Kenikmatan karyawan Beban kantor Sewa Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Dana sosial dan representasi Penyusutan atas aset tetap yang tidak dapat disusutkan menurut pajak Perubahan nilai EBA yang tidak dapat diakui secara pajak Lain-lain Pendapatan sewa tarif final 2020 2.993.320 2.270.857 782.816 743.635 62.508 69.542 236.951 (45.995) (62.524) 57.257 1.036.280 807.910 125.969 2.220 7.796 9.696 5.621 50.990 246.395 2.331 30.133 44.374 6.738 40.378 1.690 3.308 131.022 1.074 (251) 24.613 (104) 335.827 398.166 Taksiran penghasilan kena pajak 4.365.427 3.476.933 Beban pajak penghasilan Pajak penghasilan Pasal 25 (499.631) Hutang pajak penghasilan badan (Catatan 17) 829.431 329.800 660.617 (339.787) 320.830 Income before tax expense Temporary differences: Provision for allowance for impairment losses on financial assets and non-financial assets and others Provision for employee benefits Decrease (increase) in fair value of trading securities Depreciation of Right of Use Asset Permanent differences: Employee welfare Office expense Rent Donations Repairs and maintenance Social funds and representation Depreciation of premises and equipment which are non-depreciable for tax purposes Changes in EBA fair value which are non-recognizable for tax purposes Others Rent income subject to final tax Estimated taxable income Income tax expense Income tax Article 25 Corporate income tax payable (Note 17) Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank calculates, determines and pays tax payable based on self-assessment. The Directorate General menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. 5 (five) years from the time the tax becomes due. 200 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1208. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1207 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) b. 38. TAXATION (continued) Beban/(manfaat) pajak b. 31 Desember/ December 31, 2020 829.431 (212.338) 660.617 7.882 Current tax expense Deferred tax expense/(benefit) 617.093 668.499 Total Beban pajak - kini Beban/(manfaat) pajak - tangguhan Total c. Tax Expense/(benefit) 31 Desember/ December 31, 2021 Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan c. Deferred tax assets (liabilities) Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan keuangan dan pajak adalah sebagai berikut: The tax effects on significant outstanding temporary differences between financial and tax reporting purposes are as follows: 31 Desember/December 2021 Saldo awal/ Beginning balance Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 2.046.339 Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain kredit yang diberikan 3.830 Cadangan kerugian penurunan nilai aset non produktif 811 Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya 15.119 Cadangan imbalan kerja 149.993 Penyusutan aset hak guna 29.154 (Laba) rugi yang belum direalisasi atas efek yang diperdagangkan (16.336) (Laba) rugi yang belum direalisasi atas efek yang diukur pada Nilai Wajar melalui penghasilan komprehensif (256.517) Aset pajak tangguhan - neto 1.972.393 Dampak Perubahan tarif pajak yang ditangguhkan ke laporan laba rugi/ Effect of changes in tax rate deferred to statement of profit or loss and other income Dampak Perubahan tarif pajak yang ditangguhkan ke ekuitas/ Effect of changes in tax rate deferred to equity Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statement of profit or loss and other income Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity Saldo akhir/ Ending balance - 12.899 - - - 34 - 845 2.767 - 12.818 - 79.597 11.876 (8.739) (14.302) - 94.716 163.152 20.415 Allowance for impairment losses loans Allowance for impairment losses on earning assets other than loans Allowance for impairment losses on non earning assets Allowance for legal, fraud and others Allowance for employee benefits Depreciation of right of use asset - - 45.020 - 28.684 Unrealized (gain) loss on trading securities - - - 247.414 (9.103) Unrealized (gain) loss on fair value through income securities 196.892 233.112 2.430.660 Deferred tax assets - net 14.287 (1.609) 15.445 - 56.205 - 2.116.831 15.120 12.818 201 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1209. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1208 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 38. TAXATION (continued) Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) c. Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan keuangan dan pajak adalah sebagai berikut (lanjutan): Deferred tax assets (liabilities) (continued) The tax effects on significant outstanding temporary differences between financial and tax reporting purposes are as follows (continued): 31 Desember/December 2020 Saldo awal/ Beginning balance Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain kredit yang diberikan Cadangan kerugian penurunan nilai aset non produktif Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya Cadangan imbalan kerja Penyusutan aset hak guna (Laba) rugi yang belum direalisasi atas efek yang diperdagangkan (Laba) rugi yang belum direalisasi atas efek yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif Aset pajak tangguhan - neto d. Dampak Perubahan tarif pajak yang ditangguhkan Dampak ke laporan Perubahan laba rugi/ tarif pajak Effect of yang changes in ditangguhkan tax rate ke ekuitas/ deferred Effect of to statement changes in of profit or loss tax rate and other deferred to income equity Dampak penerapan awal PSAK 71/ Effect of initial implemen tation SFAS 71 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statement of Dibebankan profit or loss ke ekuitas/ and other Charged to income equity Saldo akhir/ Ending balance 6.964 1.609 - - (4.743) - 1.067 - - - (256) - 811 43.268 90.223 - 19.895 (28.149) 2.263 10.879 73.362 - 15.119 150.263 29.154 Allowance for impairment losses loans Allowance for impairment losses on earning assets other than loans Allowance for impairment losses on non earning assets Allowance for legal, fraud and others Allowance for employee benefits Depreciation of right of use asset - (16.336) Unrealized (gain) loss on trading securities (253.922) (256.787) Unrealized (gain) loss on fair value through income securities (180.560) 1.972.393 Deferred tax assets - net 497.255 1.523.043 (90.439) (2.768) (1.620) - (12.817) - 116.480 (6.807) - - - (9.529) (2.865) - - - - 629.105 1.544.547 (94.827) (12.817) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak dan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: 86.945 d. - 2.046.339 3.830 The reconciliation between the tax expense computed by applying the applicable tax rate on the income before tax expense and the tax expense shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2021 and, 2020, are as follows: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Laba sebelum beban pajak 2.993.320 2.270.857 Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Beda tetap Dampak penyesuaian tarif pajak (568.731) (63.808) 15.446 (431.462) (75.652) (161.385) Tax expense at the applicable tax rate Permanent differences Effect of tax rate adjustments Beban pajak (617.093) (668.499) Tax expense 202 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Income before tax expense
  1210. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1209 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Badan e. Reduction of the Tax Rate of Corporate Income Tax Uang Muka Pajak e. Prepaid Tax 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Tahun Pajak 2012 Tahun Pajak 2013 Tahun Pajak 2014 48.683 156.774 196.971 48.683 156.774 196.971 Fiscal Year 2012 Fiscal Year 2013 Fiscal Year 2014 Saldo akhir tahun (Catatan 16) 402.428 402.428 Balance at end of year (Note 16) Berdasarkan pasal 17 ayat 2 Undang-undang Under article paragraph 17 (2) of Law No. 7 year yang telah diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008, tarif Pajak Penghasilan Badan adalah sebesar 25%. the fourth time by Law No. 36 year 2008, the corporate tax rate is 25%. Namun demikian, berdasarkan Undang-undang No. 36 tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tersebut, Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 tanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dan digantikan oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 77 tahun 2013 tanggal 21 November 2013 dan terakhir diganti dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 56 tahun 2015 tertanggal 3 Agustus 2015 dan terakhir digantikan dengan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2020 tertanggal 10 Juni 2020 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2020 tertanggal 18 Juni 2020 Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri In addition, based on the above Law No. 36 year 2008 dated September 23, 2008, the Government Regulation No. 81 year 2007 dated December 28, 2007, which subequently has been revoked and replaced by Government Regulation (GR) No. 77 Year 2013 dated November 21, 2013 and replaced by Goverment Regulation (GR) No. 56 Year 2015 dated August 3, 2015 and latest amendment by Government Regulation (GR) No 29 Year 2020 relation to handling Corona Virus Disease (Covid19) and Government Regulation (GR) No 30 Year Income Tax Rate on Resident Corporate Tax Payers in the For Finance Regulation No. 238/PMK.03/2008 dated Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2 dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Implementation and Supervision on the Rate Reduction for Domestic Corporate Tax Payers in the ulates that resident public companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate at 5% lower than the highest existing income tax rate, provided they meet the prescribed criteria, public companies whose shares are owned by the public at a minimum of 40% or more of the total paid-up shares are traded in the Indonesia Stock Exchange and such shares are owned by at least 300 (three hundred) parties and each party owning only less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the public companies for a minimum period of 183 (one hundred and eighty three) days in 1 (one) fiscal year. Terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan yang ada, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu Perseroan Terbuka yang paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (tiga ratus) pihak dan masingmasing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi oleh Perseroan Terbuka dalam waktu paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak. 203 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1211. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1210 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) Penurunan Tarif (lanjutan) Pajak Penghasilan 38. TAXATION (continued) Badan Reduction of the Tax Rate of Corporate Income Tax (continued) Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Republik Indonesia No. 1 Tahun 2020 yang telah menjadi Undang-Undang (UU) No. 2 Tahun 2020, serta menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 30 Tahun 2020 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan berlaku sejak tanggal 19 Juni 2020. Aturan tersebut menetapkan penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan tertentu. On 31 March 2020, the Government issue Government Regulation in Lieu of Law (Perpu) of the Republic of Indonesia No. 1 of 2020 which has become Law (UU) No. 2 of 2020, as well as stipulated Government Regulation (PP) No. 30 of 2020 concerning Tariff Reduction for Domestic Public Companies Taxpayers and effective since 19 June 2020. The regulation has stipulated the reduction in the income tax rates for domestic corporate taxpayers and business establishments from 25% to 22% for Fiscal Year 2020 and 2021 and 20% for the Fiscal Year 2022 onwards, and a further reduction of the tax rate by 3% for domestic taxpayers who meet certain requirements. Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang berlaku 1 Januari 2022 maka tarif pajak kembali ke tarif pajak tunggal yaitu 22%. Based Law No. 7 of 2021 regarding Harmonisation of the Tax Regulation witch applies on January 1st, 2022 therefore the tax rate is a single rate of 22%. Berdasarkan surat keterangan No. DE/I/2022-0027 tanggal 3 Januari 2022 dan laporan bulanan kepemilikan saham (Formulir No. X.H.I-2 tanggal 3 Januari dari Biro Administrasi Efek, Datindo Entrycom atas kepemilikan saham Bank selama periode 2021 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021) semua kriteria di atas untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak tersebut atas laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 telah terpenuhi. Based on Letter No. DE/I/2022-0027 dated January 3rd, 2022 and the monthly report of shares ownerships (form No. X.H.I-2 dated January 3rd, 2022 from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek), Datindo Entrycom on the riod ended December 31, 2021), all of the above mentioned required criteria to obtain the tax rate reduction on year ended December 31, 2021 were fulfilled by the Bank. Berdasarkan surat keterangan No. DE/I/2021-0023 tanggal 4 Januari 2021 dan laporan bulanan kepemilikan saham (Formulir No. X.H.I-2 tanggal 4 Januari 2021 dari Biro Administrasi Efek, Datindo Entrycom atas kepemilikan saham Bank selama periode 2020 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020) semua kriteria di atas untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak tersebut atas laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah terpenuhi. Based on Letter No. DE/I/2021-0023 dated January 4, 2021 and the monthly report of shares ownerships (form No. X.H.I-2 dated January 4, 2021 from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek), Datindo Entrycom on the Pajak penghasilan badan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 telah dihitung dengan menggunakan tarif pajak 19%. Bank's corporate income tax for the year ended 31 December 2021 and 2020 are calculated using the tax rate of 19%. December 31, 2020), all of the above mentioned required criteria to obtain the tax rate reduction on year ended December 31, 2020 were fulfilled by the Bank. 204 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1212. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1211 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pemeriksaan tahun pajak 2012 Assessment for fiscal year 2012 Pada tanggal 30 September 2014, Bank telah menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak (SPHP) No. PHP-201/WPJ.02/KP.10/2014 mengenai kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 4 ayat (2) untuk tahun pajak 2012 atas Kantor Cabang Pekanbaru. Atas SPHP tersebut, pada tanggal 10 November 2014, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dengan rincian sebagai berikut: On September 30, 2014, the Bank received Notification of Tax Audit Findings No. PHP-201/WPJ.02/KP.10/2014 regarding tax underpayment for Income Tax Article 4 (2) on the Pekanbaru branch office for fiscal year 2012. Based on Notification of Tax Audit Findings, the Bank has received issued Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) on November 10, 2014 as follows: Pokok/ Principal (Rp) Tahun 2012 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00095/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00096/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00097/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00098/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00099/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00100/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00101/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00102/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00103/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00104/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00105/240/12/218/14 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00106/240/12/218/14 Total Denda/ Penalty (Rp) 250 120 305 146 Year 2012 SKPKB Article 4 (2) No.00095/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00096/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00097/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00098/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00099/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00100/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00101/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00102/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00103/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00104/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00105/240/12/218/14 SKPKB Article 4 (2) No.00106/240/12/218/14 2.624 1.260 Total 191 92 191 92 190 91 168 81 214 103 196 94 207 99 245 118 238 114 229 110 Pada tanggal 8 Desember 2014, Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh tagihan dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut yaitu sebesar Rp3.884. Pembayaran tersebut dicatat oleh Bank pada aset lain-lain (Catatan 16). On December 8, 2014, the Bank has paid the entire amount in the Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) amounting to Rp3,884. The payment is recorded as other assets (Note 16). 205 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1213. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1212 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pemeriksaan tahun pajak 2012 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2012 (continued) Pada tanggal 20 Januari 2015, Bank mengajukan surat keberatan atas seluruh SKPKB tersebut di atas. Pada tanggal 14 Januari 2016, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan yang menolak seluruh permohonan keberatan Bank. Pada tanggal 2 April 2016 Bank mengajukan permohonan banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 19 Oktober 2017 Pengadilan Pajak telah menerbitkan surat keputusan yang memenangkan Wajib Pajak dan memerintahkan kantor pajak untuk membayar kembali uang muka pajak tersebut. On January 20, 2015, the Bank filed letters of tax objection on all of the aforementioned underpayment TAL. On January 14, 2016, the Tax Office has issued Objection Decision Letters which has rejected all of the Bank's objections. On April 2, 2016, the Bank filed the appeal letters to the Tax Court on all of the aforementioned objection decision letters. On October 19, 2017, Tax Court has issued an appeal and decision in favour of the order tax office to refund the prepaid tax. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak (SPHP) No. SPHP03/PJ.0401/2017 tanggal 22 Mei 2017 mengenai hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2012, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Tahun 2012 sebesar Rp59.307 dengan rincian sebagai berikut: Based on Notification of Tax Audit Findings No. SPHP-03/PJ.0401/2017 dated May 22, 2017, regarding tax audit result for the year of 2012, the Bank has received issued Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) of Corporate Income Tax for the year of 2012 amounting to Rp59,307 as follows: Pokok/ Principal (Rp) Tahun 2012 SKPKB PPh Badan No.00003/206/12/093/17 Denda/ Penalty (Rp) 40.073 19.234 Year 2012 SKPKB Article Corporate Income Tax No.00003/206/12/093/17 Selain itu, Bank juga telah menerima SKPKB PPh Pasal 21, 23, 4 ayat (2) dan PPN sebesar Rp4.834 (termasuk penalti). Seluruh SKPKB tersebut termasuk SKPKB PPh Badan telah dibayar pada tanggal 21 Agustus 2017. Other than that, the Bank has also received the Tax Assessment Letters of Tax Underpayment (SKPKB) of Article 21, 23, 4 paragraph (2) Income Tax and VAT amounting to Rp4,834 (including penalties). The entire SKPKB including for the Corporate Income Tax has been paid on August 21, 2017. Namun demikian Bank tidak setuju dengan SKPKB PPh Badan sebesar Rp48.683 dan mengajukan Surat Keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 10 Oktober 2017 yang diterima oleh DJP pada tanggal 12 Oktober 2017. Pembayaran tersebut dicatat oleh Bank pada aset lain-lain (Catatan 16). However, the Bank does not agree with the SKPKB of the Corporate Income Tax amounting to Rp48,683 and has submitted the objection letter dated October 10, 2017 which has been received by the Tax Office on October 12, 2017. This payment is recorded as other assets (Note 16). Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan yang menolak permohonan Bank pada tanggal 25 September 2018. Kemudian Bank mengajukan Surat Permohonan Banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 14 Desember 2018. Pada tanggal 15 September 2021 Pengadilan Pajak telah menerbitkan Putusan Banding yang menerima seluruh permohonan banding Bank melalui Putusan Banding No. PUT-010930.15/2018/PP/MXVIIIB Tahun 2021. The Tax Office has issued an Objection Decision Letter, which has rejected all of request, on September 25, 2018. Therefore, the Bank has filed an appeal letter dated December 14, 2018 to the Tax Court and the Tax Court has issued trough an Appeal Decision No. PUT010930.15/2018 PP/MXVIIIB Tahun 2021 on September 15, 2021. 206 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1214. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1213 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pemeriksaan tahun pajak 2013 Assessment for fiscal year 2013 Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak (SPHP) No. SPHP294/WPJ.10/KP.1005/RIK.SIS/2016 tanggal 21 September 2016 mengenai hasil pemeriksaan terhadap Kantor Cabang Semarang untuk tahun 2013, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dengan rincian sebagai berikut: Based on Notification of Tax Audit Findings No. SPHP-294/WPJ.10/KP.1005/RIK.SIS/2016 dated September 21, 2016, regarding tax audit result on the Semarang Branch Office for the year of 2013, Bank has received Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) as follows: Pokok/ Principal (Rp) Tahun 2013 SKPKB PPh Pasal 21 No.00001/243/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 23 No.00060/203/13/511/16 0,2 0,1 Year 2013 SKPKB Article 21 No.00001/243/13/511/16 SKPKB Article 23 No.00060/203/13/511/16 64,2 30,1 Total 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 381 183 SKPKB Article 4 (2) No.00012/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00013/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00014/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00015/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00016/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00017/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00018/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00019/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00020/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00021/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00022/240/13/511/16 SKPKB Article 4 (2) No.00023/240/13/511/16 4.572 2.196 Total 64 Total SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00012/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00013/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00014/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00015/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00016/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00017/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00018/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00019/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00020/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00021/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00022/240/13/511/16 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No.00023/240/13/511/16 Total Denda/ Penalty (Rp) Pada tanggal 17 November 2016, Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh tagihan dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB). Pembayaran atas SKPKB PPh Pasal 21 dan Pasal 23 yaitu sebesar Rp94 telah dicatat sebagai biaya pajak di tahun 2016 karena bank setuju atas SKPKB tersebut. Sedangkan pembayaran atas SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) yaitu sebesar Rp6.768 dicatat sebagai uang muka pajak (Catatan 16) karena Bank tidak setuju dengan SKPKB tersebut. Pada tanggal 6 Januari 2017, Bank mengajukan surat keberatan atas SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) tersebut di atas. 30 On November 17, 2016, the Bank has paid the entire amount in the Tax Assessment Letters (TAL) of Tax Underpayment (SKPKB). The payment of the TAL of Article 21 and Article 23 amounted to Rp94 has been charged as tax expenses in 2016 since the Bank has agreed with the said SKPKB. However, in regard to the payment of the SKPKB of Article 4 paragraph (2) amounting to Rp6,768 has been recognized as prepaid tax (Note 16) since Bank did not agree with the SKPKB. On January 6, 2017, the Bank filed letters of tax objection on the aforementioned TAL of Article 4 paragraph (2). 207 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1215. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1214 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pemeriksaan tahun pajak 2013 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2013 (continued) Pada tanggal 16 Oktober 2017, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan yang menerima sebagian dari permohonan Bank. Berdasarkan Keputusan Keberatan tersebut, Kantor Pajak telah mengembalikan kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp57 yang telah dicatat sebagai pengurang uang muka pajak (catatan 16). Atas pajak yang masih belum diterima, kemudian Bank mengajukan Surat Permohonan Banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 12 Januari 2018. On October 16, 2017, the Tax Office has issued an Objection Decision Letter, which has partially objection request. Based on the said Objection Decision Letter the Tax Office has paid the tax overpayment amounting to Rp57 which was booked as a deduction to the prepaid taxes (Note 16). Therefore, the Bank has filed an appeal letter dated January 12, 2018 to the Tax Court for the remaining ungranted amounts. Pada tanggal 2 Mei 2019, Pengadilan pajak telah menerbitkan Putusan Pengadilan Pajak yang memenangkan sebagian dari Banding oleh Bank. Pengembalian pajak tersebut telah diterima pada tanggal 20 Juni 2019 dan 28 Oktober 2019. On May 2, 2019 The Tax Court has issued a decision Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak (SPHP) No. SPHP00011/WPJ.19/KP.040/RIKSIS/2017 tanggal 19 Juli 2017 mengenai hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2013, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Tahun 2013 sebesar Rp183.958 dengan rincian sebagai berikut: Based on Notification of Tax Audit Findings No. SPHP-00011/WPJ.19/KP.040/RIKSIS/2017 dated July 19, 2017, regarding tax audit result for the year of 2013, the Bank has received issued Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) of Corporate Income Tax for the year of 2013 amounting to Rp183,958 as follows: The refund has been received on June 20, 2019 and October 28, 2019. Pokok/ Principal (Rp) Tahun 2013 SKPKB PPh Badan No.00006/206/13/093/17 Denda/ Penalty (Rp) 124.296 59.662 Year 2013 SKPKB Article Corporate Income Tax No.00006/206/13/093/17 Selain itu, Bank juga telah menerima SKPKB PPh Pasal 21, 4 ayat (2) dan PPN sebesar Rp9.945 (termasuk penalti). Seluruh SKPKB tersebut termasuk SKPKB PPh Badan telah dibayar pada tanggal 4 September 2017. Other than that, the Bank has also received the Tax Assessment Letters of Tax Underpayment (SKPKB) of Article 21, 4 paragraph (2) Income Tax and VAT amounting to Rp9,945 (including penalties). The entire SKPKB including for the Corporate Income Tax has been paid on September 4, 2017. Namun demikian Bank tidak sepenuhnya setuju dengan SKPKB PPh Badan sebesar Rp156.773 dan mengajukan Surat Keberatan kepada Direktorat jenderal Pajak melalui surat tanggal 26 Oktober 2017. Pembayaran tersebut dicatat oleh Bank pada aset lain-lain (Catatan 16). However, the Bank did not fully agree with the SKPKB of the Corporate Income Tax amounting to Rp156,773 and has submitted the objection letter dated October 26, 2017. The payment is recorded as other assets (Note 16). Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan yang menolak permohonan Bank pada tanggal 18 September 2018. Kemudian Bank mengajukan Surat Permohonan Banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 14 Desember 2018. Pada tanggal 15 September 2021 Pengadilan Pajak telah menerbitkan Putusan Banding yang menerima seluruh permohonan banding Bank melalui Putusan Banding PUT-010931.15/2018/PP/MXVIIIB Tahun 2021. The Tax Office has issued an Objection Decision n request, on September 18, 2018. Therefore, the Bank has filed an appeal letter dated December 14, 2018 to the Tax Court. The Tax Court has issued a an Appeal Decision No. PUT010931.15/2018/PP/MXVIIIB Tahun 2021 on September 15, 2021. 208 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1216. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1215 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pemeriksaan tahun pajak 2014 Assessment for fiscal year 2014 Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak (SPHP) No. SPHP00016/WPJ.19/KP.04/2017 tanggal 5 Desember 2017 mengenai hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2014, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Tahun 2014 sebesar Rp206.337 dengan rincian sebagai berikut: Based on Notification of Tax Audit Findings No. SPHP-00016/WPJ.19/KP.04/2017 dated December 5, 2017, regarding tax audit result for the year of 2014, the Bank has received issued Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) of Corporate Income Tax amounting to Rp206,337 for the year of 2014 as follows: Pokok/ Principal (Rp) Tahun 2014 SKPKB PPh Badan No.00008/206/14/093/17 Denda/ Penalty (Rp) 139.417 66.920 Year 2014 SKPKB Article Corporate Income Tax No.00008/206/14/093/17 Selain itu, Bank juga telah menerima SKPKB PPh Pasal 21, 23, 4 ayat (2) dan PPN sebesar Rp 13.530 (termasuk penalti). Seluruh SKPKB tersebut termasuk SKPKB PPh Badan telah dibayar pada tanggal 28 Desember 2017. Other than that, the Bank has also received the Tax Assessment Letters of Tax Underpayment (SKPKB) of Article 21, 23, 4 paragraph (2) Income Tax and VAT amounting to Rp13,530 (including penalties). The entire SKPKB including for the Corporate Income Tax has been paid on December 28, 2017. Namun demikian Bank tidak sepenuhnya setuju dengan SKPKB PPh Badan sebesar Rp196.971 dan akan mengajukan Surat Keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 9 Maret 2018. However, the Bank did not fully agree with the SKPKB of Corporate Income Tax amounting to Rp196,971 and submitted the objection letter to the Tax Office dated March 9, 2018. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan yang menolak permohonan Bank pada tanggal 2 November 2018. Kemudian Bank mengajukan Surat Permohonan Banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 31 Januari 2019. Pada tanggal 15 September 2021 Pengadilan Pajak telah menerbitkan Putusan Banding yang menerima seluruh permohonan banding Bank melalui Putusan Banding PUT-000840.15/2019/PP/M.XVIIIB Tahun 2021. The Tax Office has issued an Objection Decision request, on November 2, 2018. Therefore, the Bank has filed an appeal letter dated January 31, 2019 to the Tax Court. . The Tax Court has issued a al trough an Appeal Decision No. PUT000840.15/2019/PP/M.XVIIIB Tahun 2021 on September 15th, 2021. Pajak atas penilaian kembali aset tetap Tax for revaluation of fixed assets Bank berdasarkan surat No.1195/S/DIR/XII/2015 tanggal 8 Desember 2015 mengajukan kepada The Bank based on the letter No. 1195/S/DIR/XII/2015 dated December 8, 2015 have submitted an application regarding penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan tahun 2016 oleh wajib pajak yang 2016 by tax payer that have not revalued fixed 209 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1217. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1216 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERPAJAKAN (lanjutan) 38. TAXATION (continued) Pajak atas penilaian kembali aset tetap (lanjutan) Tax for revaluation of fixed assets (continued) Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015, permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final menjadi sebesar 3%. Sehubungan dengan estimasi atas kenaikan nilai wajar tanah, Bank telah melakukan pembayaran pajak sebesar Rp40.035 pada tanggal 10 Desember 2015. Based on the regulation No.191/PMK.010/2015 on October 15, 2015, from the Ministry of Finance, applications that are submitted up to December 31, 2015 will receive special treatment in the form of final tax rate of 3%. In connection with the estimated increase in fair value of land, the Bank has made tax payment amounting to Rp40,035 on December 10, 2015. Kemudian berdasarkan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Bank telah menyampaikan surat No.473/S/DIR/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 perihal tambahan dokumen terkait proses penilaian kembali aset tetap dimana pada tanggal 20 Mei 2016, Bank telah melunasi sisa pembayaran pajak sebesar Rp35.713. Kemudian Kantor Pajak telah menerbitkan surat Keputusan DJP No.KEP-435/WPJ.19/2016 tanggal 8 Juni 2016 mengenai persetujuan atas permohonan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Bank. Based on the revaluation report issued by Public Appraisal Company, the Bank has reported a letter No.473/S/DIR/V/2016 dated May 23, 2016 regarding additional data for assets revaluation, in which on May 20, 2016, the Bank has paid the remaining tax of Rp35,713. Furthermore, the Tax Office has issued a Decision Letter No.KEP-435/WPJ.19/2016 dated for assets revaluation. 39. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 39. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Saldo komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: The outstanding commitments and contingencies as of December 31, 2021 and 2020 are as follows: 31 Desember/ December 31, 2021 KOMITMEN Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik KONTINJENSI Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Liabilitas kontinjensi Garansi yang diterbitkan (Catatan 27) Kontinjensi - neto 31 Desember/ December 31, 2020 18.178.393 3.637.301 (903.130) 2.734.171 210 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 13.039.190 COMMITMENTS Commitments payable Unused loan facility commitments 3.148.038 CONTINGENCIES Contingent receivables Interest income on non-performing assets (764.042) 2.383.996 Contingent payables Guarantees issued (Note 27) Contingencies - net
  1218. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1217 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA 40. EMPLOYEE BENEFITS Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Program dana Pensiun diadministrasikan dan dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (DPBTN). and managed by Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (DPBTN). Sesuai dengan ketentuan Dana Pensiun, Program Pensiun dibiayai dari iuran karyawan dan iuran Bank. Iuran karyawan adalah sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada DPBTN merupakan kontribusi Bank. According to the Pension Fund regulation, the pension plan is funded through contributions from basic pension salaries and any remaining amount required to fund DPBTN represents the contributions by the Bank. Program pensiun iuran pasti Defined contribution plan Efektif tanggal 1 Januari 2004, semua pekerja yang baru diangkat sebagai pekerja tetap tidak diikutsertakan dalam program pensiun imbalan pasti (DPBTN), namun demikian, karyawan Bank diikutsertakan dalam program pensiun iuran pasti yang berlaku efektif sejak bulan Januari 2004. Program Pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK). Effective January 1, 2004, all newly appointed permanent employees are not included in the defined benefit pension plan (DPBTN), instead, the Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp35.782 dan Rp23.919 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Defined contribution pension expense that was charged to profit or loss amounted to Rp35,782 and Rp23,919 for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively. contribution pension plan which was effective since January 2004. This defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK). Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Bank memberikan imbalan kerja kepada pegawai berupa penghargaan masa kerja dan Masa Persiapan Pensiun (MPP) yaitu 1 (satu) tahun sebelum pegawai mencapai usia pensiun normal (usia 56 tahun). The Bank provides employee benefits in the form of allowance for gratuity for services and retirement preparation period (MPP), which is within 1 (one) year before the normal pension age (56 years old). Karyawan Bank juga memperoleh manfaat dari pemberian program kesejahteraan, kontribusi karyawan terhadap dana kesejahteraan sebesar 0,00% dikali gaji bersih dan kontribusi Bank sebesar 3,50%. Aset program diadministrasikan dan dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Bank Tabungan Negara (YKPBTN). Bank employees are also given welfare program, Perhitungan aktuaris atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masingmasing adalah berdasarkan laporan aktuaris tanggal 31 Januari 2022 dan 31 Januari 2021 dari aktuaris Kantor Konsultan Aktuaria Santhi Devi dan Ardianto Handoyo dengan menggunakan metode The actuarial valuation of employee benefits as of December 31, 2021 and 2020, are based on the actuarial reports dated January 31, 2022 and January 31, 2021, of Kantor Konsultan Aktuaria Santhi Devi dan Ardianto Handoyo respectively, wages for welfare program benefits and the Bank contributions are 3.50%. The plan assets are being administered and managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Bank Tabungan Negara (YKPBTN). 211 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1219. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1218 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) 31 Desember/ December 31, 2021 Asumsi ekonomi: Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat diskonto per tahun sebelum usia pensiun normal Asumsi lainnya: Usia pensiun normal Tingkat mortalita (kematian) Tingkat cacat Asumsi lainnya (lanjutan): Tingkat Diskonto per tahun untuk: Imbalan Jangka Panjang Lainnya Penghargaan Masa Kerja Program Pesangon Pensiun Selisih DPLK Masa Persiapan Pensiun Program Pensiun Imbalan Pasti Program Kesejahteraan Tingkat pengunduran diri Umur 25 Umur 30 Umur 35 Umur 40 Umur 45 Umur 50 Umur 55 31 Desember/ December 31, 2020 6,00% 6,00% 7,00% 6,50% Economics assumptions: Basic pensionable annual salary increase rate Annual discount rate before normal retirement age 56 tahun/years 56 tahun/years Other assumptions: Normal retirement age TMI-2019 1,00% mortalita/ mortality TMI-2019 Mortality rate 1,00% mortalita/ mortality Disability rate 6,50% 6,00% 6,50% 6,50% 7,00% 7,00% 6,00% 6,00% 6,50% 6,25% Other assumptions (continued): Annual Discount rate: Other long-term benefits Gratuity Retirement severance program Difference from DPLK Retirement Preparation Period Deferred Benefit Pension Plan Welfare Program 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 3,00% 9,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 3,00% 9,00% Turnover rate Age 25 Age 30 Age 35 Age 40 Age 45 Age 50 Age 55 Penghargaan masa kerja, program pesangon pensiun-selisih DPLK, masa persiapan pensiun dan program kesejahteraan dicantumkan dalam program lainnya. Gratuity for services, retirement severance programdifference from DPLK, retirement preparation period and welfare program are included in other benefits. 212 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1220. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1219 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) a. 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Biaya imbalan kerja a. Employee benefits expense 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Total Biaya jasa kini Iuran peserta Beban bunga neto Kerugian aktuaria Biaya jasa lalu 37.714 (7.056) 8.681 15.352 141.817 (7.240) 35.455 73.066 - 179.531 (14.296) 44.136 73.066 15.352 Beban imbalan kerja - neto 54.691 243.098 297.789 Current service cost Contribution from participant Net interest cost Actuarial loss Past service cost Employee benefits expense - net 31 Desember/December 31, 2020 Program Pensiun/ Pension Plan b. Program Lainnya/ Other Benefits Total Biaya jasa kini Iuran peserta Beban bunga neto Kerugian aktuaria 35.679 (7.383) 82 - 117.060 (7.602) 32.503 9.038 152.739 (14.985) 32.585 9.038 Beban imbalan kerja - neto 28.378 150.999 179.377 Mutasi atas kewajiban imbalan kerja b. Current service cost Contribution from participant Net interest cost Actuarial loss Employee benefits expense - net Movements of liabilities for employee benefits 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits 182.662 688.801 871.463 54.691 243.098 297.789 Total Saldo awal Beban imbalan kerja tahun berjalan - neto Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan kerja - neto Pembayaran iuran tahun berjalan (52.439) (22.836) (75.275) (36.648) (198.634) (235.282) Beginning balance Employee benefits expense during the year - net Reameasurement of employee benefit liability (asset) - net Payment contribution from current year Saldo kewajiban pada akhir tahun (Catatan 28) 148.266 710.429 858.695 Balance liabilities at end of year (Note 28) 31 Desember/December 31, 2020 Saldo pada awal tahun Beban imbalan kerja tahun berjalan - neto Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan kerja - neto Pembayaran iuran tahun berjalan Saldo kewajiban pada akhir tahun (Catatan 28) Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits - 404.408 404.408 28.378 150.999 179.377 192.633 204.879 397.512 (38.349) (71.485) (109.834) 182.662 688.801 871.463 Total Balance at beginning of year Employee benefits expense during the year - net Reameasurement of employee benefit liability (asset) - net Payment contribution from current year Balance liabilities at end of year (Note 28) 213 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1221. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1220 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) c. 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: c. The movements in the present value of liabilities for employee benefits are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Saldo awal Biaya jasa kini Beban bunga Biaya jasa lalu Manfaat yang dibayarkan Kerugian/(keuntungan) aktuaria 2.193.818 37.714 144.765 15.352 (134.231) 1.667.846 141.817 99.474 (248.692) (70.657) (27.183) (97.840) Actuarial loss/(gain) Saldo pada akhir tahun 2.186.761 1.633.262 3.820.023 Balance at end of year Total 3.861.664 179.531 244.239 15.352 (382.923) Beginning balance Current service cost Interest cost Past service cost Benefits paid 31 Desember/December 31, 2020 d. Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Saldo pada awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Biaya jasa lalu Manfaat yang dibayarkan Kerugian/(keuntungan) aktuaria 1.823.921 35.679 145.962 (120.335) 1.293.693 117.060 90.133 (118.630) 308.591 285.590 594.181 Actuarial loss/(gain) Saldo pada akhir tahun 2.193.818 1.667.846 3.861.664 Balance at end of year Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: (tidak diaudit) Total 3.117.614 152.739 236.095 (238.965) Balance at beginning of year Current service cost Interest cost Past service cost Benefits paid d. The movements in the fair value of plan assets are as follows: (unaudited) 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Total Saldo awal Hasil pengembangan aset program Kontribusi Bank Kontribusi pegawai Manfaat yang dibayarkan 2.001.160 979.041 2.990.201 Beginning balance 117.866 36.648 7.056 (134.231) 59.773 35.345 7.240 (85.403) 177.639 71.993 14.296 (219.634) Return on plan asset Contributions by the Bank Employees contribution Benefits paid Saldo pada akhir tahun 2.038.499 995.996 3.034.495 Balance at end of year 31 Desember/December 31, 2020 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Total Saldo pada awal tahun Hasil pengembangan aset program Kontribusi Bank Kontribusi pegawai Manfaat yang dibayarkan 1.934.346 915.854 2.850.200 Balance at beginning of year 151.415 38.349 7.385 (120.335) 102.731 29.373 7.601 (76.518) 254.146 67.722 14.986 (196.853) Return on plan asset Contributions by the Bank Employees contribution Benefits paid Saldo pada akhir tahun 2.001.160 979.041 2.990.201 Balance at end of year 214 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1222. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1221 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) e. 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Pengukuran kembali (aset) liabilitas imbalan kerja neto: e. Remeasurement of net employee benefit (asset) liabilities: 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Saldo awal Kerugian aktuaris Imbal hasil atas aset program Program Lainnya/ Other Benefits 247.511 (70.657) 18.218 Perubahan atas dampak atas aset diluar bunga neto aset/liabilitas Saldo pada akhir tahun Total 393.385 (100.249) 8.530 640.896 (170.906) 26.748 - 68.883 68.883 Beginning balance Actuary loss Return on plan assets Change in effect of the asset ceiling excluding net interest of asset/liabilities 195.072 370.549 565.621 Balance at the end of year 31 Desember/December 31, 2020 Program Pensiun/ Pension Plan Saldo pada awal tahun Kerugian aktuaris Imbal hasil atas aset program f. Program Lainnya/ Other Benefits 54.879 308.591 3.410 Total 188.505 276.552 (34.837) 243.384 585.143 (31.427) Perubahan atas dampak atas aset diluar bunga neto aset/liabilitas (119.369) (36.835) (156.204) Saldo pada akhir tahun 247.511 393.385 640.896 Portofolio investasi aset program yang ditempatkan dalam bentuk instrumen keuangan yang terdiri dari reksadana, efek beragunan aset, surat berharga negara, obligasi, deposito berjangka dan saham. f. Status pendanaan imbalan kerja per 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan sebagai berikut: Balance at beginning of year Actuary loss Return on plan assets Change in effect of the asset ceiling excluding net interest of asset/liabilities Balance at the end of year placed in the form of financial instruments including mutual funds, asset backed securities, government securities, bonds, time deposits and shares of stocks. Funding status of employee benefit as of December 31, 2021 and 2020 are as follow: 215 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1223. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1222 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Nilai wajar aset dana (tidak diaudit) Nilai kini liabilitas manfaat pasti yang didanai Program Kesejahteraan/ Welfare Benefits Total 2.038.497 995.997 3.034.494 (2.186.761) (922.828) (3.109.589) Fair value of plan assets (unaudited) Present value of funded defined benefit obligation Selisih lebih (kurang) pendanaan Selisih lebih pendanaan yang tidak diakui (148.264) 73.169 (75.095) Funding surplus (deficit) - (73.169) (73.169) Asset adjustment Kewajiban - neto (148.266) - (148.266) Liabilities - net 31 Desember/December 31, 2020 Program Pensiun/ Pension Plan Nilai wajar aset dana (tidak diaudit) Nilai kini liabilitas manfaat pasti yang didanai Program Kesejahteraan/ Welfare Benefits Total (2.193.822) (1.099.372) (3.293.194) Fair value of plan assets (unaudited) Present value of funded defined benefit obligation Selisih lebih (kurang) pendanaan Selisih lebih pendanaan yang tidak diakui (182.662) (120.331) (302.993) Funding surplus (deficit) Kewajiban - neto (182.662) 2.011.160 979.041 - 2.990.201 - - (120.331) (302.993) Per tanggal 31 Desember 2021, tidak ada selisih lebih aset kesejahteraan yang diakui di laporan posisi keuangan karena ketentuan untuk pengakuan aset dari selisih lebih pendanaan yang disyaratkan dalam standar akuntansi tidak terpenuhi. g. Asset adjustment Liabilities - net As of December 31, 2021, there were no recognition of surplus of Welfare Benefits Plan assets in the statement of financial position as the funding surplus did not meet the recognition criteria of assets under the accounting standards. Sensitivitas dari kewajiban imbalan kerja (tidak diaudit) terhadap perubahan asumsi aktuaria sebagai berikut: g. The sensitivity of employee benefit liability (unaudited) to the changes in actuarial assumptions is as follow: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020* Tingkat diskonto Kenaikan 1% Penurunan 1% (343.389) 410.486 (436.922) 389.431 Discount rate: Increase 1% Decrease 1% Tingkat kenaikan gaji Kenaikan 1% Penurunan 1% 205.478 (175.590) 166.072 (220.340) Salary increase rate: Increase 1% Decrease 1% *) Tidak termasuk manfaat cuti besar *) Exclude long leave benefit 216 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1224. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1223 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. IMBALAN KERJA (lanjutan) h. 40. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: (tidak diaudit) h. Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit is as follows: (unaudited) 31 Desember/December 31, 2021 Program Pensiun/ Pension Plan Program Lainnya/ Other Benefits Total Kurang dari 1 tahun 2 sampai 5 tahun 5 sampai 10 tahun 248.468 477.451 1.029.726 331.504 606.767 560.854 579.972 1.084.218 1.590.580 Less than a year Between 2 to 5 years Between 5 to 10 years Total 1.755.645 1.499.125 3.254.770 Total 31 Desember/December 31, 2020 Program Pensiun/ Pension Plan Kurang dari 1 tahun 2 sampai 5 tahun 5 sampai 10 tahun Total Program Lainnya/ Other Benefits 227.585 424.162 977.105 194.364 485.975 728.691 1.628.852 1.409.030 Total Rata-rata durasi tertimbang kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: Pension Kesejahteraan Program lainnya Pesangon Masa persiapan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya i. 421.949 910.137 1.705.796 Less than a year Between 2 to 5 years Between 5 to 10 years 3.037.882 Total The average duration of the defined benefit obligations are as follow: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 10,54 tahun/years 10,97 tahun/years 10,65 tahun/years 12,04 tahun/years Pension Welfare benefit 8,47 tahun/years 8,09 tahun/years 8,09 tahun/years 8,65 tahun/years 8,65 tahun/years 8,65 tahun/years Other programs: Post employment benefit Pre-retirement benefit Other long term benefit Risiko i. Risk Bank tereskpos beberapa risiko atas program imbalan kerja antara lain: The Bank is exposed to a number of risks through its employee benefit plans as follows: Risiko yang terekspos pada program iuran pasti adalah hasil investasi dibawah tingkat diskonto. Akumulasi iuran aktual lebih kecil dari nilai yang diasumsikan sehingga mengakibatkan selisih pembayaran terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan akan meningkat dan berdampak pada beban dan liabilitas yang akan meningkat pula. The exposed risks in defined contribution plan is lower return on investment compared to assumption on discount rate. The accumulated actual contribution to be lower than its assumption resulted increase the difference in the amount of contribution based on Labor Law, and will also increase the amount of the related expenses and liabilities. Risiko yang terekspos pada program manfaat pasti adalah adanya tingkat hasil investasi dibawah asumsi discount rate dan kenaikan gaji aktual yang lebih besar dari asumsi. Hal tersebut menimbulkan peningkatan iuran yang dibayarkan kepada Dana Pensiun. The exposed risks in defined benefit pension plan is the lower return on investment compared to assumption on discount rate and the increase in the actual salary is higher than its assumption. These will cause an increase in contribution paid to Pension Fund. 217 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1225. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1224 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 41. PELAPORAN SEGMEN 41. SEGMENT REPORTING Informasi segmen usaha berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut: Segment information based on business type are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Konvensional/ Conventional Syariah/ Sharia Eliminasi/ Elimination Total Pendapatan segmen Beban segmen 23.413.857 (11.848.313) 2.381.101 (955.342) - 25.794.958 (12.803.655) Segment income Segment expenses Pendapatan segmen - neto 11.565.544 1.425.759 - 12.991.303 Segment Income - net 2.270.111 92.456 - 2.362.567 (2.857.345) (770.132) - 2.845 (8.129.515) (562.891) - 2.851.640 185.192 - 3.036.832 (43.517) 5 - (43.512) Pendapatan operasional lainnya Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan Pembalikkan penyisihan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi-bersih Beban operasional lainnya Laba operasional Pendapatan (beban) bukan operasional - neto Other operating income Provision for impairment losses on financial assets (3.627.477) and non-financial assets Reversal for allowance for estimated losses from 2.845 commitment & contingencies (8.692.406) Other operating expenses Income from operations Non-operating income (expenses) - net Beban pajak (617.093) Tax expense Laba tahun berjalan 2.376.227 Income for the year Total aset Total liabilitas dan dana syirkah temporer 340.029.521 325.275.708 38.362.728 31.690.504 (6.504.548) (6.504.548) 371.887.701 Total assets 350.461.664 Total liabilities and temporary syirkah fund 31 Desember/December 31, 2020 Konvensional/ Conventional Pendapatan segmen Beban segmen Pendapatan segmen - neto Pendapatan operasional lainnya Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan Pembalikkan penyisihan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi-bersih Beban operasional lainnya Laba operasional Pendapatan (beban) bukan operasional - neto Syariah/ Sharia Eliminasi/ Elimination Total 22.947.252 (14.834.638) 2.158.528 (1.357.299) - 25.105.780 (16.191.937) Segment income Segment expenses 8.112.614 801.229 - 8.913.843 Segment Income - net 2.433.218 81.389 - 2.514.607 (1.818.757) (439.722) - (3.784) (6.330.144) (505.758) - 2.393.147 (257.148) (62.862) - 197.720 - Beban pajak Other operating income Provision for impairment losses on financial assets (2.258.479) and non-financial assets Reversal for allowance for estimated losses from (3.784) commitment & contingencies (6.835.902) Other operating expenses 2.330.285 (59.428) (668.499) Laba tahun berjalan Income from operations Non-operating income (expenses) - net Tax expense 1.602.358 Income for the year Total aset 334.200.414 33.032.487 (6.024.495) 361.208.406 Total assets Total liabilitas dan dana syirkah temporer 320.010.199 27.234.857 (6.024.495) 341.220.561 Total liabilities and temporary syirkah fund 218 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1226. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1225 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 42. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 42. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS THE Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 15 tahun 2004 tentang pengakhiran tugas dan pembubaran BPPN, dinyatakan dalam pasal 8 bahwa dengan diakhirinya tugas dan dibubarkannya BPPN, Program Penjaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum yang semula dilakukan oleh BPPN berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 26 tahun 1998 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 27 tahun 1998, selanjutnya dilaksanakan oleh Menteri Keuangan melalui Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (UP3) sebagaimana diatur oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 17 tahun 2004, yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.179/KMK.017/2000 tentang Syarat, Tata cara dan Ketentuan Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum. Based on Decision No. 15 year 2004 of the President of the Republic of Indonesia regarding the termination of the role and winding-up of IBRA, stated on article 8 that in relation with the task completion and dismissal of IBRA, the Government Guarantee Program on the obligations of domestic banks which was originally handled by IBRA based on the Decisions of the President of the Republic of Indonesia No. 26 year 1998 and No. 27 year 1998 would be handled by the Ministry of Finance, specifically by the Government Guarantee Implementation Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (UP3) as provided in the Decision of the President of the Republic of Indonesia No. 17 year 2004, which was further regulated by the Decision No. 84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 of the Ministry of Finance regarding the Amendment of Decision No. 179/KMK.017/2000 of the Ministry of Finance on the Terms, Implementation Guidelines, and Conditions of the Government Guarantees on the obligations of commercial banks. Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 68/PMK.05/2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan Dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Terhadap Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli sampai 21 September 2005. Sebagai pengganti UP3 Pemerintah telah membentuk Lembaga Independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. The Guarantee Program by the Government through UP3 ended on September 22, 2005, as stated in Regulation No. 68/PMK.05/2005 dated August 10, 2005 of the Ministry of Finance concerning the Calculation and Payments of Premium on Guarantee Program from Commercial Banks for the period July 1 to September 21, 2005. The Government established the Deposit Insurance Corporation (LPS), an independent agency, to replace UP3, based on Law No. 24 year 2004 dated September 22, 2004 of the Republic of Indonesia regarding the establishment Deposit Insurance Corporation (LPS) to guarantee public funds including funds from other banks in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposit, savings deposits and/or other equivalent form. Berdasarkan salinan Peraturan LPS No. 1/PLPS/2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang Based on LPS regulation No. 1/PLPS/2006 dated saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling tinggi sebesar Rp100 juta. accounts guaranteed for each customer is at a maximum of Rp100 million. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin In accordance with Government Regulation No. 66 Amount of Public Savings Guaranteed by the pada satu bank yang dijamin oleh Pemerintah naik menjadi sebesar Rp2 miliar dari semula Rp100 juta, efektif sejak tanggal tersebut di atas. which is guaranteed by the Government has increased to Rp2 billion, from the previous Rp100 million, effective on the date stated above. 219 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1227. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1226 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. JAMINAN KEWAJIBAN (lanjutan) PEMERINTAH PEMBAYARAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) TERHADAP BANK UMUM 42. GOVERNMENT OBLIGATIONS (continued) GUARANTEES ON THE OF COMMERCIAL BANKS Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 3,50% dan 4,50% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah, dan masing-masing sebesar 0,25% dan 1,00% untuk simpanan dalam mata uang asing. LPS interest rates guarantee as of December 31, 2021 and 2020 were 3.50% and 4.50% for each deposits in Rupiah and 0.25% and 1.00% for deposits in foreign currencies. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah membayar premi program penjaminan masingmasing sebesar Rp619.667 dan Rp469.360. The Bank paid a premium on the guarantee program amounting to Rp619,667 and Rp469,360 as of December 31, 2021 and 2020, respectively. 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama. In the normal course of business, the Bank enters into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties have been entered into the agreed terms and conditions. Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020: The table below details the related parties of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020: Pihak-pihak berelasi/ Related parties Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions Pemerintah Republik Indonesia (RI) Pemegang saham mayoritas melalui Kementerian Keuangan RI/ Majority shareholder through the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Obligasi Pemerintah / Government Bonds PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, Tagihan Akseptasi, Pinjaman yang diterima dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Current accounts with other banks, Placement with Bank Indonesia and Other Banks, Securities, Acceptances Receivable, Fund Borrowing and Securities issued PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Current accounts with other banks, Placement with Bank Indonesia and Other Banks, Securities and Securities issued 220 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1228. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1227 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek, dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Current accounts with other banks, Placement with Bank Indonesia and Other Banks, Securities and Securities issued PT Bank Syariah Indonesia Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Giro pada bank lain, dan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain / Current accounts with other banks, and Placement with Bank Indonesia and Other Banks PT Bank Mandiri Taspen Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek / Placement with Bank Indonesia and Other Banks and Securities PT BRI Agroniaga Tbk Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Simpanan dari Bank Lain dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Placement with Bank Indonesia and Other Banks, Deposits from Other Banks, Securities issued Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Efek-efek / Placement with Bank Indonesia and Other Banks, Securities PT Hutama Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Indonesia Power Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Efek-efek / Securities PT Timah (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-efek / Securities Perum Perumnas Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-efek, dan Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Securities, and Loans and sharia financing/receivables 221 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1229. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1228 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT PP Properti Tbk Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi dan Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Acceptances Receivable and Loans and sharia financing/receivables PT Indah Kiat Pulp & Paper Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi dan Garansi yang diterbitkan / Acceptances Receivable and Guarantees issued PT Wijaya Karya Industri Energi Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable Perum Percetakan Negara Indonesia (Perum PNRI) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Danareksa Investment Management Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Efek-Efek dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities and Securities Issued PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Angkasa Pura II (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables Republik PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero) 222 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1230. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1229 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT HK Realtindo Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Indah Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Jasamarga Bali Tol Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan / Loans and sharia financing/receivables and Guarantees issued PT Integrasi Logistik Cipta Solusi Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan / Guarantees issued PT Mandiri Manajemen Investasi Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Efek-Efek dan Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities and Securities issued PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek, Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Securities, Loans and sharia financing/receivables PT Amarta Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek dan Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah/ Securities and Loans and sharia financing/receivables PT PP Urban Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Taspen (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued 223 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1231. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1230 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT Patra Jasa Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Virama Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan / Loans and sharia financing/receivables and Guarantees issued PT Waskita Bumi Wira Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Waskita Karya Realty Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Tagihan Akseptasi, Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah /Acceptance Receivables, Loans and sharia financing/receivables PT PPA Finance Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Waskita FIM Perkasa Realti Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Yodya Karya (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan / Loans and sharia financing/receivables and Guarantees issued Perum Jaminan Kredit Indonesia Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued PT Anugrah Bhumiamaya S Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT PP Properti Jababeka Residen Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables 224 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1232. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1231 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT Adhi Persada Properti Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perumnas Jakabaring Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perumnas Sentraland Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprice (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perumnas TOD Tanjung Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Sinergi Investasi Properti Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perumnas Pondok Cina Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Kawasan Berikat Nusantara Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Adhi Commuter Property Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah dan Tagihan Lain-Lain/ Loans and sharia financing/receivables and Other receivables PT Angkasa Pura I (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Jalin Pembayaran Nusantara Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables 225 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1233. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1232 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT Reasuransi Nasional Indonesia Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan/ Securities issued and Guarantees issued PT Tugu Reasuransi Indonesia Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities issued PT Puspetindo Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan / Securities Issued and Guarantees issued PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued PT Asuransi Jasa Raharja (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities issued PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan Efek-efek / Loans and sharia financing/receivables and Securities Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued PT Nindya Karya (Persero) PT Centurion Perkasa Iman Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan Garansi yang diterbitkan / Loans and sharia financing/receivables and Guarantees issued PT Energi Pelabuhan Indonesia Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan / Guarantees issued 226 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1234. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1233 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT AXA Mandiri Financial Services Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued PT Pertamina Bina Medika Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan dan Garansi yang diterbitkan/ Securities issued and Guarantees issued PT Tugu Pratama Indonesia Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities issued PT Sarana Multigriya Finance (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek - Efek, Pinjaman yang diterima dan Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi/ Securities, Fund borrowings and Subordinated Loan and securities PT Sinergi Colomadu Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek / Securities PT Pertamina (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek / Securities PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek - Efek / Securities 227 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1235. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1234 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT Jasa Marga Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek / Securities PT Pegadaian (Persero) Tbk Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Efek-Efek / Securities PT BNI Asset Management Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued Peruri Properti Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah dan Garansi yang diterbitkan/ Loans and sharia financing/receivables and Guarantees issued PT Waskita Beton Precast Tbk Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued PT Pos Indonesia (Persero) Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued PT Telkom Satelit Indonesia Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued PT Inhutani IV Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia 228 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Pinjaman dan Efek-Efek Subordinasi / Subordinated Loan and Securities
  1236. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1235 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 43. TRANSACTIONS (continued) Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): Pihak-pihak berelasi/ Related parties WITH RELATED PARTIES The table below details the related parties with of the Bank along with the nature of transactions entered into by the Bank during December 31, 2021 and 2020 (continued): Jenis hubungan/ Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Nature of related party transactions PT PP Urban Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Garansi yang diterbitkan/ Guarantees issued PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Bio Farma (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Inka Multi Solusi Service Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah dan Tagihan lain-lain / Loans and sharia financing/receivables and Other receivables PT PAL Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables Perum Pengankutan Penumpang Djakarta Dalam pengendalian yang sama melalui pemerintah pusat RI/ Under common control through the Central Government of the Republic of Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Wika Realty Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables PT Wika Realty Entitas Anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah / Loans and sharia financing/receivables Manajemen Kunci termasuk Direksi, Komisaris, Komite Audit, Kepala Divisi dan Kepala Cabang/Key Management including Director, Commissioner, Audit Comittee, Head Division and Branch Manager Hubungan pengendalian kegiatan perusahaan/ Control on Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/piutang Syariah, Simpanan dari Nasabah, dan Dana Syirkah Temporer / Loans and sharia financing/receivables, Deposit from Customers and Temporary Syirkah Fund 229 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1237. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1236 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) a. 43. TRANSACTIONS (continued) Transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dengan pemerintah Republik Indonesia: a. 31 Desember/ December 31, 2021 Total aset untuk pihak-pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai dari pihak-pihak berelasi Total dari aset pihak-pihak berelasi - neto Persentase total aset pihak berelasi terhadap total aset Total liabilitas untuk pihakpihak berelasi Persentase total liabilitas pihak berelasi terhadap total liabilitas PARTIES 31 Desember/ December 31, 2020 Assets 96.460 221.896 337 1.341.732 46.080.298 337 2.082.560 56.287.751 Current accounts with other banks (Note 6) Placements with Bank Indonesia and other banks (Note 7) Securities (Note 8) Government bonds (Note 9) 18.413.051 454.140 13.775 17.218.144 196.071 173.710 Loans and sharia financing/ receivables (Note 11) Acceptance receivable (Note 13) Other Receivables 66.399.793 76.180.469 Total assets to related parties (849.085) (85.879) Allowance for impairment losses for related parties 65.550.708 76.094.590 Total assets from related parties - net 17,40% 21,07% Percentage of total assets from related parties to total assets 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Liabilitas Simpanan dari nasabah (Catatan 18, 19 dan 20) Liabilitas Akseptasi (Catatan 22) Surat-surat Berharga yang Diterbitkan (Catatan 23) Pinjaman yang diterima (Catatan 24) Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi (Catatan 25) RELATED Transactions with related parties due to ownership relation with government of the Republic of Indonesia: Aset Giro pada bank lain (Catatan 6) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) Efek-efek (Catatan 8) Obligasi pemerintah (Catatan 9) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah (Catatan 11) Tagihan Akseptasi (Catatan 13) Tagihan Lain-lain WITH Liabilities Deposits from customers (Notes 18, 19 and 20) Acceptance Payable (Note 22) 158.526.678 161.920 141.471.045 196.071 4.277.267 15.562.294 4.974.733 17.009.056 4.499.968 5.999.878 Securities Issued (Note 23) Fund borrowings (Note 24) Subordinated Loan and securities (Note 25) 183.028.127 169.650.783 Total liabilities to related parties 55,85% 230 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 52,79% Percentage of total liabilities from related parties to total liabilities
  1238. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1237 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) a. 43. TRANSACTIONS (continued) Transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dengan pemerintah Republik Indonesia (lanjutan): a. WITH RELATED PARTIES Transactions with related parties due to ownership relation with government of the Republic of Indonesia (continued): 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Giro Mudharabah (Catatan 18) Tabungan Mudharabah (Catatan 19) Deposito Mudharabah (Catatan 20) 12.281 503.717 9.423.801 17.003 428.891 5.341.952 Mudharabah current accounts (Note 18) Mudharabah savings deposits (Note 19) Mudharabah time deposits (Note 20) Total dana syirkah temporer untuk pihak-pihak berelasi 9.939.799 5.787.846 Total temporary syirkah funds to related parties 29,17% Percentage of total temporary syirkah funds related parties to total temporary syirkah funds Dana Syirkah Temporer Persentase total dana syirkah temporer berelasi terhadap dana syirkah temporer Temporary Syirkah Funds 43,66% 2021 2020 Pendapatan bunga dan bagi hasil Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi pemerintah Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Total pendapatan bunga dan bagi hasil dari pihak-pihak berelasi Persentase terhadap total pendapatan bunga dan bagi hasil Interest income and income from profit sharing 172.580 346.641 1.538.370 1.410 318.871 898.785 1.125.832 1.187.376 Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Loans and sharia financing/ receivables 2.406.442 Total interest income and income from profit sharing from related parties 9,58% Percentage to total interest income and income from profit sharing 3.183.423 12,34% 231 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1239. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1238 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) a. 43. TRANSACTIONS (continued) Transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dengan pemerintah Republik Indonesia (lanjutan): a. 2021 WITH 2020 Interest, profit sharing and bonus expenses Simpanan dari nasabah Simpanan dari Bank Lain Surat-surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah 1.799.624 44 4.922.168 1.300 Deposits from customers Deposits from other banks 916.677 990.259 1.102.256 1.192.094 401.002 288 12.676 83.130 534.242 927 6.064 103.796 Securities Issued Fund borrowings Subordinated Loan and securities Mudharabah current accounts Mudharabah savings deposits Mudharabah time deposits 4.203.700 7.862.847 Total interest and bonus expenses from related parties 32,83% 48,56% Percentage to total interest, profit sharing and bonus expense 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Total beban bunga dan bonus dari pihak berelasi Persentase terhadap total beban bunga, bagi hasil dan bonus Komitmen dan Kontinjensi pada Rekening Administratif (Catatan 27) Commitments and Contingencies in Administrative Accounts (Note 27) Garansi yang diterbitkan 162.825 Presentase terhadap total komitmen dan kontinjensi pada rekening administratif 14.601 18,03% 1,91% Transaksi dengan manajemen kunci Kredit yang diberikan dan piutang/ pembiayaan syariah (Catatan 11) Cadangan kerugian penurunan nilai dari pihak-pihak berelasi Total dari aset pihak-pihak berelasi - neto Persentase terhadap total aset PARTIES Transactions with related parties due to ownership relation with government of the Republic of Indonesia (continued): Beban bunga, bagi hasil dan bonus b. RELATED b. Percentage to total commitments and contingencies in administrative accounts Transactions personnel 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 145.242 125.735 (1.047) Guarantees issued (251) with key management Loan and sharia financing/receivables (Note 11) Allowance for impairment losses for related parties 144.195 125.484 Total assets from related parties - net 0,04% 0,03% Percentage to total assets 232 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1240. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1239 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) b. 43. TRANSACTIONS (continued) Transaksi dengan manajemen kunci (lanjutan) WITH RELATED PARTIES b. Transactions with key management personnel (continued) 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Liabilitas Liabilities Simpanan dari nasabah (Catatan 18, 19 dan 20) Liabilitas imbalan kerja 99.575 236.266 83.296 253.160 Deposits from customers (Notes 18, 19 and 20) Employee benefits liability Total liabilitas dari manajemen kunci 335.841 336.456 Total liabilities from key management personnel 0,10% 0,13% Percentage to total liabilities 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Tabungan Mudharabah (Catatan 19) Deposito Mudharabah (Catatan 20) 1.846 301 1.969 3.543 Mudharabah savings deposits (Note 19) Mudharabah time deposits (Note 20) Total dana syirkah temporer untuk pihak-pihak berelasi 2.147 5.512 Total temporary syirkah funds to related parties Persentase total dana syirkah temporer berelasi terhadap dana syirkah temporer 0,01% 0,03% Percentage of total temporary syirkah funds related parties to total temporary syirkah funds 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Persentase terhadap total liabilitas Dana Syirkah Temporer Pendapatan bunga dan bagi hasil Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Persentase terhadap total pendapatan bunga dan bagi hasil Beban bunga, bagi hasil dan bonus Simpanan dari nasabah Persentase terhadap total beban bunga, bagi hasil, dan bonus Temporary Syirkah Funds 7.443 Interest income and income from profit sharing Loans and sharia financing/ receivables 0,04% Percentage to total interest income and income from profit sharing 1.279 171 Interest, profit sharing and bonus expenses Deposits from customers 0,01% 0,02% Percentage to total interest, profit sharing and bonus expense 9.257 0,04% 233 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1241. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1240 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) b. 43. TRANSACTIONS (continued) Transaksi dengan manajemen kunci b. WITH RELATED PARTIES Transactions with key management personnel (continued) 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Beban gaji dan tunjangan: Direksi (Catatan 1f) Dewan Komisaris (Catatan 1f) Karyawan Kunci Lain 101.022 38.010 171.381 48.087 18.455 157.859 Salaries and employee benefits: Board of Directors (Note 1f) Board of Commissioners (Note 1f) Other Key Employees Total 310.413 224.401 Total 8,21% 7,53% Percentage to total salaries and employee benefits Persentase terhadap total beban gaji dan tunjangan karyawan 44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 44. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Posisi Devisa Neto Net Open Position Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 sebagaimana telah diubah dengan perubahan keempat Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank diwajibkan untuk menjaga rasio PDN laporan posisi keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% dari jumlah modal. PDN adalah penjumlahan nilai absolut yang dinyatakan dalam Rupiah dari selisih bersih antara aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi yang dicatat dalam rekening administratif yang didenominasi dalam setiap mata uang asing. The Net Open Position (NOP) is calculated based on Bank Indonesia Regulation No. 5/13/ PBI/2003 dated July 17, 2003 which was fourth amended by Bank Indonesia Regulation No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015. Based on this regulation, the Bank is required to maintain Net Open Position ratio of the overall statement of financial position at a maximum of 20% of the total capital. The NOP is the sum of the absolute values, which are stated in Rupiah, of the net difference between the assets and liabilities denominated in each foreign currency and the net difference of the receivables and payables of both commitments and contingencies recorded in the administrative accounts denominated in each foreign currency. PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: OP as of December 31, 2021 and 2020 are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Aset/Assets Laporan posisi keuangan dan Rekening administratif Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Dolar Australia Renminbi Ringgit Malaysia Euro Eropa Pound Sterling Inggris Dolar Hongkong Riyal Arab Saudi 9.755.845 49.908 51.628 56.312 235 215 332 76.887 289 50 Liabilitas/Liabilities Posisi Devisa Neto/ Net Open Position (9.310.116) (118) (6.339) 16 (5) (7) (258) (11) - 445.729 49.790 45.289 56.328 230 208 74 76.876 289 50 Statement of financial position and Administrative accounts United States Dollar Japanese Yen Singapore Dollar Australian Dollar Renminbi Malaysian Ringgit European Euro Great Britain Pound Sterling Hongkong Dollar Saudi Arabian Riyal 674.863 Modal (Catatan 45) Rasio PDN 234 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 25.706.310 Capital (Note 45) 2,63% NOP ratio
  1242. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1241 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 44. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (lanjutan): 2021 and 2020 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Aset/Assets Laporan posisi keuangan dan Rekening administratif Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Dolar Australia Renminbi Ringgit Malaysia Euro Eropa Pound Sterling Inggris Dolar Hongkong Riyal Arab Saudi Liabilitas/Liabilities Posisi Devisa Neto/ Net Open Position 19.291.553 10 4.158 25 7 217 11 - 726.512 29.737 21.046 13.918 253 209 152 86 16 25 18.565.041 29.747 25.204 13.943 253 216 369 97 16 25 Statement of financial position and Administrative accounts United States Dollar Japanese Yen Singapore Dollar Australian Dollar Renminbi Malaysian Ringgit European Euro Great Britain Pound Sterling Hongkong Dollar Saudi Arabian Riyal 791.954 Modal (Catatan 45) Rasio PDN 45. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM (KPMM) PENYEDIAAN MODAL 24.995.226 Capital (Note 45) 3,17% NOP ratio 45. MINIMUM REQUIRED CAPITAL RATIO (CAR) ADEQUACY Bank secara aktif mengelola modalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat Bank dapat menjaga kecukupan modalnya untuk menutup risiko bawaan (inherent risks) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi optimalisasi nilai pemegang saham. The Bank actively manages its capital in accordance with the regulatory requirements. The primary objective of which is to ensure that the Bank, at all times, maintains adequate capital to cover inherent risks to its banking activities without prejudice to CAR pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. CAR on December 31, 2021 and December 31, 2020 was calculated based on Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.03/2016 on date September 22, 2016 concerning of Change regulation No. 11/POJK.03/2016 on date January 29, 2016 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. 235 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1243. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1242 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MINIMUM (KPMM) (lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) MODAL 45. MINIMUM REQUIRED CAPITAL RATIO (CAR) (continued) ADEQUACY Berdasarkan POJK No. 34/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, PBI No. 17/22/PBI/2015 tentang Kewajiban Pembentukan Countercyclical Buffer dan POJK No. 46/POJK.03/2015 tentang Penetapan Systemically Important Bank dan Capital Surcharge, Bank diwajibkan membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) yang berlaku secara bertahap mulai 1 Januari 2016. Pembentukan modal buffer yaitu Capital Conservation Buffer, Countercyclical Buffer dan Capital Surcharge untuk D-SIB yang wajib dibentuk berdasarkan persentase tertentu dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) masingmasing sebesar 2,50%, 0,00% dan 1,00%. Based on POJK No. 34/POJK.03/2016 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks, PBI No. 17/22/PBI/2015 concerning the Establishment of Countercyclical Buffer Requirement, and POJK No. 46/POJK.03/2015 concerning the Determination of Systemically Important Bank and Capital Surcharge, the Bank is required to form additional capital as a buffer that apply in stages starting on January 1, 2016. The establishment of buffer capital consists of Capital Conservation Buffer, Countercyclical Buffer, and Capital Surcharge for D-SIB which shall be established based on a percentage of Risk Weighted Assets (RWA) of 2.50%, 0.00% and 1.00%, respectively. Berdasarkan POJK No 48/POJK.03/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang Perubahan atas POJK No.11/POJK.03/2020 tanggal 27 Mei 2020, untuk kebijakan relaksasi dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional sektor perbankan, bahwa kewajiban pemenuhan Capital Conservation Buffer dalam komponen modal ditiadakan sampai dengan 31 Maret 2022 Based on POJK No. 48/POJK.03/2020 as of December 1, 2020 concerning the amendments of POJK No.11/POJK.03/2020 dated 27 May 2020 for relaxation policy in order to support the national economic recovery program of the banking sector, that the obligation to fulfill the Capital Conservation Buffer in the capital component is removed until March 31, 2022. Berdasarkan profil risiko Bank masing-masing per 31 Desember 2021 dan 2020, yaitu low to moderate, maka rasio kecukupan modal (KPMM) minimum per 31 Desember 2021 dan 2020 ditetapkan masing-masing sebesar 9% sampai dengan 10%. Based on the risk profile as of December 31, 2021 and 2020, respectively, which are both low to moderate, the minimum CAR for December 31, 2021 and 2020, is set at 9% to less than 10%, respectively. Penentuan kepatuhan Bank terhadap peraturan dan rasio yang berlaku didasarkan pada peraturan praktik akuntansi yang berbeda dalam beberapa hal dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The determination of the Bank's compliance with regulations and applicable ratios are based on the accounting rules which is differ in several aspects with the Financial Accounting Standards in Indonesia. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan untuk KPMM. As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has fulfilled the required ratios of Bank Indonesia and/or Financial Services Authority for the CAR. Perhitungan KPMM Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: Modal Inti Modal Pelengkap (Maksimal 100% dari Modal Inti) Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap December 31, 2021 and 2020 follows: 31 Desember/ December 31, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 a 18.531.612 17.625.854 b 7.174.698 7.369.372 c - - Core Capital Supplementary Capital (Maximum of 100% of Core Capital) Additional Supplementary Capital Allocated for Anticipation of Market Risk 25.706.310 24.995.226 Total Core Capital and Supplementary Capital d=a+b 236 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1244. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1243 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MINIMUM (KPMM) (lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) MODAL 45. MINIMUM REQUIRED CAPITAL RATIO (CAR) (continued) Perhitungan KPMM Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut (lanjutan): December 31, 2021 and 2020 follows (continued): 31 Desember/ December 31, 2021 Jumlah Modal Inti, Modal Pelengkap dan Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar Penyertaan Jumlah Modal untuk Risiko Kredit Jumlah Modal untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit ATMR untuk Risiko Pasar ATMR untuk risiko operasional Jumlah ATMR untuk Risiko Kredit dan Risiko operasional Jumlah ATMR untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar CAR untuk Risiko Kredit dan Risiko Operasional CAR untuk Risiko Kredit Risiko Operasional dan Risiko Pasar ADEQUACY 31 Desember/ December 31, 2020 e=c+d f 25.706.310 - 24.995.226 - g=d-f 25.706.310 24.995.226 Total Core Capital, Supplementary Capital and Additional Supplementary Capital Allocated for Anticipation of Market Risk Investment Total Capital for Credit Risk Total Capital for Credit Risk and Market Risk Risk Weighted Assets Credit Risk RWA for Market Risk RWA for Operational Risk h=e-f 25.706.310 24.995.226 i j k 110.020.335 2.406.567 21.913.665 105.435.208 1.612.039 22.202.534 l=i+k 131.934.001 127.637.742 m=i+j+k 134.340.567 129.249.781 n=g/l 19,48% 19,58% o=h/m 19,14% 19,34% CAR for Credit Risk and Operational Risk CAR for Credit Risk Operational Risk and Market Risk 9% 9% Minimum CAR CAR Minimum yang Diwajibkan Total RWA for Credit Risk and Operational Risk RWA for Credit Risk, Operational Risk and Market Risk 237 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1245. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1244 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO 46. RISK MANAGEMENT Bank portofolio asetnya didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh adanya perubahan iklim bisnis eksternal seperti inflasi dan tingkat BI rate. Upaya meminimalkan dampak negatif tersebut dilakukan dengan pengelolaan risiko secara day to day risk management activities, dengan berlandaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan seluruh proses dan mekanisme yang terjadi dalam mencapai tujuan perusahaan, mencegah perusahaan dari penyimpangan dan risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan perusahaan, serta berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk memastikan pertumbuhan kinerja Bank yang sehat dan berkesinambungan. io consists of mortgage loans (KPR) that are affected by changes in the external business environment such as inflation and the BI rate. Efforts to minimize the negative impact is being done through risk management activities on a daily basis, with the principles of Good Corporate Governance (GCG) as the basis to ensure that all the processes and objectives, to prevent the bank from deviations and risks that can lead to failure in achieving corporate objectives. The principle of prudence is the basis of risk management activities to ensure the healthy growth of the Bank's performance and sustainability. Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 1 Basel II, Bank telah mengimplementasikan pengukuran risiko kredit dengan menggunakan Standardized Approach sesuai dengan SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018 tentang perubahan atas SEOJK No. 42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar. Selain dari itu Bank juga telah melakukan perhitungan kebutuhan modal minimum dengan menggunakan Basic Indicator Approach untuk risiko operasional sesuai dengan SEOJK No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional. Penggunaan Standardized Model untuk risiko pasar sesuai dengan SEOJK No. 38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. As a follow up to the implementation of Pillar 1 of Basel II, the Bank has implemented a credit risk measurement using the Standardized Approach in accordance with SEOJK No.11/SEOJK.03/2018 in changed from SEOJK No. 42/SEOJK.03/2016 regarding the Guidelines for Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk by using Standardized Approach. Apart from that, the Bank has been calculating the minimum capital requirements using the Basic Indicator Approach for operational risk in accordance with SEOJK No. 24/SEOJK.03/2016 dated in July 14, 2016 regarding the calculation of risk weighted assets (RWA) for Operational Risk. The use of Standardized Method for market risk are in accordance with SEOJK No. 38/SEOJK.03/2016 dated in September 8, 2016 regarding the Guidelines for the Use of Standardized Method in the Calculation of Capital Adequacy Ratio on Market Risk for Commercial Banks. Guna melengkapi pengukuran risiko khususnya risiko pasar dan risiko likuiditas, Bank melakukan stress test dengan worst case scenario. Selain melakukan scenario analysis terhadap aktivitas bank secara keseluruhan, Bank juga melakukan scenario analysis terhadap aktivitas tertentu, khususnya aktivitas baru, yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko suku bunga. Stress Test yang dilakukan oleh Bank fokus pada 3 (tiga) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Untuk menyempurnakan pengukuran risiko khususnya risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko kredit, Bank melakukan stress test terhadap worst case scenario sebagaimana diatur dalam SE Direksi No. 21/SE/DIR/ERMD/2019 tanggal 15 Mei 2019 perihal Petunjuk Pelaksanaan Stress Testing dengan frekuensi minimal 1 (satu) tahun sekali untuk risiko kredit dan risiko pasar serta per triwulan untuk risiko likuiditas. In measuring risks, particularly market risk and liquidity risk, the Bank conducts stress testing using worst case scenario in addition to scenario analysis of the Bank's activities as a whole. The Bank also performs scenario analysis on specific activities, especially new activity, which could potentially increase the interest rate risk exposure. Currently, the stress tests conducted by the Bank is focused on 3 (three) types of risks, namely, credit risk, market risk (including interest rate risk) and liquidity risk.To improve the measurement of market risk, liquidity risk and credit risk, the Bank conduct stress test on worst case scenario as regulated in Director Circular Letter No. 21/SE/DIR/ERMD/2019 dated in May 15, 2019 regarding The Guidelines of Implementation for Stress Testing with a minimum frequency of 1 (one) year for credit risk and market risk and quarterly for liquidity risk. 238 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1246. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1245 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Bank melakukan stress testing secara berkala untuk menilai kecukupan modal dalam hal terjadinya kejadian-kejadian risiko yang bersifat ekstrim atau catastrophy. Stress Testing Risiko Likuiditas telah dilakukan sebanyak 4 kali yaitu disampaikan melalui laporan Profil Risiko Triwulan I/2021, Triwulan II/2021, Triwulan III/2021 dan Triwulan IV/2021. Stress Testing Risiko Kredit dan Risiko Pasar dilakukan sedikitnya sekali dalam satu tahun dan dilakukan sebanyak 1 kali dimana pelaporan tahun 2021 akan disampaikan kepada OJK. The Bank conducts periodic stress testing to assess capital adequacy in anticipation of the occurrence of risk events that are extreme or catastrophic. Stress Testing for liquidity risk has been carried out 2 times, which is submitted through the Risk Profile report for Quarter I/2021, Quarter II/2021, Quarter III/2021 and Quarter IV/2021. Market Risk and Credit Risk Stress Testing is conducted at least once a year and conducted once in 2021 and the report will be submitted to the OJK. Manajemen Risiko Kredit dalam kondisi Pandemi COVID-19 untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, Bank telah menyiapkan kebijakan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak COVID-19 melalui Ketentuan Internal baik berupa Surat Edaran maupun Surat Keputusan Direksi sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19 yang diberlakukan sejak tanggal 24 Maret 2020. Dalam kebijakan tersebut telah diatur kriteria debitur dan sektor usaha terdampak COVID-19 yang dapat dilakukan restrukturisasi. Relaksasi dilakukan khusus untuk debitur dan sektor yang terdampak COVID-19 dengan mengacu pada POJK No. 11/POJK.03/2020 yang diperbaharui POJK No. 48/POJK.03/2020, Peraturan Menko Perekonomian No. 6/ 2020 dan ketentuan internal Bank. Selain itu, pengambilan keputusan dilakukan dengan prinsip four eyes yang melibatkan Satuan Kerja Bisnis dan Satuan Kerja Pengelola Risiko Kredit Ritel maupun Satuan Kerja Pengelola Risiko Kredit Komersial untuk menjaga prinsip kehati-hatian. Bank telah menyusun skema restrukturisasi dengan pola penundaan pembayaran kewajiban kredit. Dalam upaya mitigasi terjadi risiko kredit. Bank memperketat analisa bagi debitur yang mengajukan permohonan restrukturisasi dan meminimalisasi risiko pemberian restrukturisasi yang tidak tepat sasaran serta untuk menghindari moral hazard. Pemberian stimulus hanya dapat diberikan kepada debitur yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank. Penetapan debitur yang memenuhi kriteria tersebut juga melibatkan Satuan Kerja Manajemen Risiko (unit risk management) sebagai pihak yang independen. Dalam pelaksanaan pemberian stimulus dan untuk mengindari adanya free rider (moral hazard), Bank BTN selalu mengacu pada regulasi dan mengikuti tata kelola yang baik (GCG). Credit Risk Management during the COVID-19 Pandemic: In order to support the government's efforts to maintain economic stability, the Bank has prepared a credit restructuring policy for debtors affected by COVID-19 through Internal Regulations in the form of a Directors Circular and Directors Decree as a Countercyclical Policy in handling The Impact of the Spread of COVID-19 which was effective on March 24, 2020. The policy has stipulated criteria for debtors and business sectors affected by COVID-19 that can be restructured. Relaxation is allowed specifically for debtors and sectors affected by COVID-19 by referring to POJK Number 11/POJK.03/2020 which was updated by POJK Number 48/POJK.03/2020, Regulation of the Coordinating Minister for Economic Affairs Number 6/2020 and Bank BTN internal regulations . In addition, decision making is carried out using the four eyes principle which involves the Business Work Unit and Retail Credit Risk Management Work Unit and Commercial Credit Risk Management Work Unit to maintain the principle of prudence. The bank has created a restructuring scheme with a pattern of postponing payment of credit obligations. In efforts to mitigate credit risk occurs. The Bank will tighten the assessment for debtors who apply for restructuring and minimize the risk of restructuring that is not right on target and to avoid moral hazard. The stimulus can only be given to debtors who meet the criteria set by the Bank. Determination of debtors who meet these criteria also involves the Risk Management Unit as an independent party. In the implementation of providing stimulus and to avoid free riders (moral hazard), Bank BTN always refers to regulations and follows good corporate governance (GCG). 239 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1247. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1246 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Dengan diterapkannya kebijakan tersebut diharapkan debitur-debitur Bank yang terdampak pandemi COVID-19 dapat terbantu, sehingga kualitas portfolio Bank dapat tetap dijaga dengan baik. Dalam kaitan dengan kondisi Pandemi COVID19 yang tengah berlangsung, Bank melakukan sejumlah penyesuaian pada proses dan mekanisme monitoring kredit, baik terhadap debitur secara individual maupun portofolio. Sejumlah penyesuaian ini dilakukan agar hasil monitoring senantiasa dapat memberikan early warning signal dan penetapan mitigasi risiko dapat tepat guna dalam menjaga kualitas kredit selama masa pandemi. Penyesuaian mekanisme monitoring kredit dilakukan melalui analisa watchlist terhadap seluruh debitur terutama entitas debitur yang berada pada sektor usaha terdampak COVID-19 dengan mengacu pada POJK No. 48 /POJK.03/2020 dan ketentuan internal Bank. Debitur yang berpotensi mengalami penurunan kinerja wajib dipantau dengan rencana action plan yang dipantau pelaksanaannya secara berkelanjutan, selain itu pengendalian pencairan kredit terhadap debitur yang mengalami restrukturisasi kredit (terutama yang melalui skema Stimulus Perekonomian Nasional POJK No. 11/POJK.03/2020) sehingga tujuan restrukturisasi dapat dicapai dengan tepat guna. Manajemen Risiko Kredit melakukan review sebagai perlakuan debitur restrukturisasi yang terdampak pandemi Covid-19 agar dapat meminimalisasi terjadinya default bagi Bank, serta dilakukan analisa proyeksi terhadap kondisi debitur sebagai langkah antisipasi Bank, dengan tetap mengacu pada peraturan pemerintah dan regulator yang berlaku. Terhadap skema restrukturisasi debitur, Bank melalukan sejumlah penyesuaian ketentuan proses restrukturisasi kredit dengan mengacu pada POJK No. 48 /POJK.03/2020 dan kebijakan internal terkait dengan pemberian stimulus perekonomian bagi debitur yang terkena dampak penyebaran COVID19. Adapun penyesuaian ketentuan restrukturisasi melalui stimulus perekenomian mencakup: kriteria debitur restrukturisasi, sektor usaha yang terdampak COVID-19, mekanisme dan skema restrukturisasi, kewenangan memutus, penetapan kualitas kredit serta pelaporan kepada regulator. Penyesuaian ketentuan proses restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 ini diharapkan dapat membantu debitur Bank serta kualitas portfolio kredit Bank senantiasa terjaga dengan baik. The implementation of this policy is expected to help -19 pandemic, so that the quality of the Bank's portfolio can be well maintained. In the ongoing COVID-19 pandemic, the Bank made several adjustments to the credit monitoring process and mechanism, both for debtors as an individual and portfolios. This adjustment is made for the purposes that monitoring results can always provide early warning signals and determine risk mitigation to be effective in maintaining credit quality during the pandemic period. Adjustments to the credit monitoring mechanism are carried out through watchlist analysis of all debtors, especially debtor entities that are in the business sector affected by COVID-19 with reference to POJK Number 48 /POJK.03/2020 and the Bank's internal regulations. Debtors that have the potential to experience a decline in performance must be monitored with an action plan that is monitored for its implementation on an ongoing basis, in addition to controlling credit disbursement of debtors who are experiencing credit restructuring (especially those through the National Economic Stimulus scheme POJK Number 11/ POJK.03/2020) therefore restructuring objectives can be achieved efficiently. Credit Risk Management conducts a review as a treatment for restructured debtors who are affected by covid19 in order to minimize the occurrence of defaults for the Bank, as well as a projection analysis of the condition of the Covid-19 restructured debtor as a precautionary measure for the Bank by still referring to applicable government and regulatory regulations. For the debtor restructuring scheme, the Bank made several adjustments to the provisions of the credit restructuring process by referring to POJK Number 48 /POJK.03/2020 and internal policies related to providing economic stimulus for debtors affected by the spread of COVID-19. The adjustment of restructuring provisions through economic stimulus includes: criteria for restructuring debtors, business sectors affected by COVID-19, restructuring mechanisms and schemes, decision authority, determination of credit quality and reporting to regulators. Adjustments to the provisions of the credit restructuring process affected by COVID-19 are expected to be able to help Bank debtors and the quality of the Bank's credit portfolio is always well maintained. 240 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1248. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1247 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bisnis Commercial dan Corporate Loan serta meningkatkan pendapatan Bank dapat melalui pemberian fasilitas Credit Line kepada Non Lembaga Keuangan. Dalam proses pemberian Fasilitas Credit Line kepada Non Lembaga Keuangan sudah melibatkan unit manajemen risiko kredit mulai dari pengumpulan data hingga proses keputusan pemberian Fasilitas Credit Line kepada Non Lembaga Keuangan. Hasil penetapan limit fasilitas Credit Line kepada Counterparty didasarkan atas analisa aspek legal, rating perusahaan, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek industri, aspek pemasaran, dan aspek agunan. Manajemen Risiko Pasar juga melakukan monitoring transaksi terhadap limit fasilitas Credit Line kepada Non Lembaga Keuangan secara harian. In order to improve and optimize services to the public, especially in the Commercial and Corporate Loan business, as well as to increase Bank revenue through the provision of Credit Line facilities to NonFinancial Institutions. In the process of granting Credit Line Facilities for Non-Financial Institutions, the credit risk management unit has been involved, starting from data collection to the decision process for granting Credit Line Facilities for Non-Financial Institutions. The results of the limit determination of Credit Line facilities to Counterparties are based on analysis of legal aspects, company ratings, management aspects, financial aspects, industrial aspects, marketing aspects, and collateral aspects. Market Risk Management also monitors transactions on Credit Line facility limits for NonFinancial Institutions on a daily basis. Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure Tata kelola risiko Bank yang berlandaskan prinsip GCG terwujud dari terlibatnya seluruh organ Bank dalam pengelolaan manajemen risiko. Hal ini dapat dilihat dari susunan organisasi manajemen risiko Bank. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko Bank. Dewan Komisaris dan Direksi berperan aktif pada proses manajemen risiko dalam rangka memitigasi risiko Bank melalui Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang meliputi tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan kecukupan sistem informasi manajemen risiko, serta kecukupan sistem pengendalian risiko. ich is based on the The principles of GCG, involves the entire Bank in managing risks. This can be seen in the composition of the Bank's risk management organizational structure. The Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD) are responsible for ensuring the proper implementation of risk management in accordance to the characteristics, complexity and risk profile of the Bank. The BOC and BOD play an active role in the risk management process in order to mitigate the risk of the Bank through Quality of Risk Management Implementation which covers risk governance, risk management framework, risk management process, the adequacy of human resources and risk management information systems, as well as the adequacy of risk management systems. 241 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1249. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1248 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Struktur Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Structure (continued) Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi atas pedoman kebijakan manajemen risiko Bank (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi), melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat dengan Enterprise Risk Management Division secara berkala membahas isu-isu terkini, Profil Risiko Triwulanan, Tingkat Kesehatan Bank, Recovery Plan dan hal-hal yang terkait dengan manajemen risiko Bank termasuk ikut mereview Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko yang didalamnya terdapat Risk Appetite dan Risk Tolerance Bank. The Risk Monitoring Committee is responsible for providing recommendations to the Board of Commissioners by evaluating the Bank's risk management policy guidelines (Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputational Risk), evaluating according to the policy guidelines and monitoring the duties of Risk Management Comittee. In carrying out its duties, the Risk Monitoring Committee with the Enterprise Risk Management Division regularly discuss issues about Risk Profile, Bank Soundness Level, Recovery Plan and other matters related to Bank risk management including reviewing the Risk Management Policy Guidelines in which there are Risk Appetite and Risk Tolerance Bank. Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Komite Manajemen Risiko (KMR) berperan aktif dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap risiko yang melekat pada kebijakan yang akan ditetapkan Direksi maupun memberikan evaluasi terhadap ketentuan-ketentuan yang dinilai kurang sesuai dengan perkembangan terkini dan perlu dilakukan penyesuaian. KMR terlibat secara aktif dalam melakukan penilaian risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau jasa/aktivitas baru sehingga Bank dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Selain itu apabila dipandang perlu, KMR dapat melakukan evaluasi terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR). actively involved in providing advice on the inherent risks associated to new policies to be established by the BOD and providing evaluation to the regulations that are considered to be outdated and require updating. The RMC is also actively involved in conducting risk measurement of the risks associated to new products and/or services to enable the Bank to take the necessary mitigating actions. The RMC may evaluate the Risk Management Policy Guidelines, if necessary. Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Division Enterprise Risk Management Division (ERMD) merupakan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) pada Bank, dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics. Struktur organisasi Enterprise Risk Management Division terdiri dari Market Risk Management Department, Credit Portofolio Risk Management Department, Operational Risk Management Department, Integrated Risk Management Department dan Quality Assurance & Control. Enterprise Risk Management Division (ERMD) is a Risk Management Working Unit (RMWU) at the Bank, led by a Division Head that is responsible directly to the Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics Director. The organizational structure of the ERMD consists of the Market Risk Management Department, Credit Portofolio Risk Management Department, Operational Risk Management Department, Integrated Risk Management Department dan Quality Assurance & Control. 242 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1250. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1249 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Struktur Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Structure (continued) Market Risk Management Department berfungsi untuk melakukan pengelolaan Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas. Fungsi Credit Risk Management Department melakukan pengelolaan Risiko Kredit, Operational Risk Management Department berfungsi mengelola Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Hukum sedangkan Integrated Risk Department berfungsi mengelola Risiko Stratejik, Setiap Departement Head dibantu oleh Unit Policy & Procedure dan Unit Assessment & Measurement. Market Risk Management Department is responsible for managing market risk and liquidity risk. Credit Risk Management Department is responsible for credit risk management, while Operational Risk Management Department is responsible for managing operational risk, compliance risk, reputational risk and legal risk and Integrated Risk Management responsible for strategik risk. The Department Head is assisted by Policy & Procedure Unit and Assessment & Measurement Unit. Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia. Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko. Kebijakan dan Manajemen Risiko Prosedur in the RMPM. RMPM sets out the minimum requirements based on Bank Indonesia regulations. A regular review is conducted on internal policies to comply with the prevailing regulations from regulatory bodies. Gap analysis are performed and best practices are applied to enhance the quality of the risk management implementation. Pengelolaan Risk Management Policies and Procedures Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem teknologi informasi secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu. The Bank also performs risk management on information systems which focuses on risk database collection and improvement. The data is gradually developed and applied in the information technology system so that risk measurement and monitoring Profil Risiko Risk Profile Sesuai dengan POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 dan SE OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, ERMD menyampaikan laporan profil risiko kepada Otoritas Jasa Keuangan per triwulan yang memuat tentang eksposur risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko stratejik. Selanjutnya berdasarkan POJK No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan SEOJK No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, meliputi penilaian faktor profil risiko yang meliputi penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko dalam aktivitas operasional Bank. In accordance with POJK No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 and SE OJK No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 regarding on Risk Management for Commercial Banks, ERMD submits on a quarterly basis a risk profile report to the Financial Services Authority, which contains exposure to credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, compliance risk, legal risk, reputational risk and strategic risk. Furthermore, based on POJK No. 4/POJK.03/2016 dated January 26, 2016 and SEOJK No. 14/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 regarding essment of the risk profile will cover the inherent risk and quality of risk management implementation through the operational activities of the Bank. on a timely basis. 243 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1251. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1250 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Profil Risiko (lanjutan) Risk Profile (continued) Secara umum, sesuai dengan penilaian secara self assessment Profil Risiko Bank triwulan IV tahun 2021 diupayakan tetap berada pada tingkat Low to Moderate yang tercermin dari tingkat risiko inherent moderate dan tingkat kualitas penerapan manajemen risiko dengan peringkat satisfactory. Risiko Inheren meliputi strategi bisnis, karakteristik bisnis, kompleksitas produk dan aktivitas Bank, industri dimana Bank melakukan kegiatan usaha, serta kondisi makro ekonomi. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko meliputi tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan kecukupan sistem informasi manajemen risiko, serta kecukupan sistem pengendalian risiko. In general, in accordance with the self-assessment of the Bank's Risk Profile for the fourth quarter of 2021, it is strived to be at the Low to Moderate level, which is reflected in the moderate inherent risk level and satisfactory level of quality of risk management implementation. Inherent risks include business strategy, business characteristics, complexity of products and activities of the Bank, the industry in which the Bank conducts business, as well as macroeconomic conditions. The quality of risk management implementation covers risk governance, risk management framework, risk management process, the adequacy of human resources and risk management information systems, as well as the adequacy of the risk management system. Risiko Kredit Credit Risk Pengelolaan risiko kredit merupakan bagian dari pengelolaan manajemen risiko secara keseluruhan, yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dimana Risiko Kredit merupakan risiko yang terjadi akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban mereka kepada Bank. Credit risk management is part of the overall risk management, which is defined in Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 regarding the Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 regarding Risk Management Implementation for Commercial Banks, as the risk arising from the failure of debtors and/or other parties to fulfill their obligations to the Bank. Bank secara teratur meninjau dan memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Kredit dan Pembiayaan. The Bank regularly reviews and updates the RMPM Guidelines as well as the Credit and Financing Manual Policy. Eksposur Risiko Kredit dipantau sejak proses pemberian kredit sampai dengan jatuh tempo kredit. Pemantauan risiko diantaranya adalah memastikan kepatuhan dengan persyaratan kredit, kecukupan agunan dan penanganan kredit bermasalah. Credit risk exposure is monitored from the credit granting process until the maturity of the credit. Credit risk monitoring includes, among others, ensuring compliance with the terms of the loan, adequacy of collateral and handling of nonperforming loans. Pemantauan risiko secara reguler dilakukan oleh ERMD untuk memastikan bahwa unit kerja melakukan kegiatan kredit secara konsisten menerapkan ketentuan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh Bank. Regular risk monitoring is undertaken by ERMD to ensure that the business units carrying out credit activities are consistently implementing regulation and Standard Operating Procedures (SOP) based on the limits set by the Bank. Langkah strategis lainnya dalam penerapan manajemen risiko kredit Bank adalah dengan melakukan penyebaran risiko kredit dan pengendalian konsentrasi kredit dengan meningkatkan portofolio kredit maupun pembiayaan di luar sektor perumahan (non-housing related). Another strategic step in the implementation of the risk and minimize credit concentration by increasing the loan portfolio as well as financing non-housing related sectors. 244 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1252. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1251 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) (i) Credit Risk (continued) Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya: (i) Analysis on maximum exposures against credit risks considering the impact of collateral and other credit risks mitigation: Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain kredit yang diberikan menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit. assets other than loans represents its maximum exposure to credit risk. Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit dan perkiraan tingkat risiko kredit dari counterparty sebagai second way out yang ditetapkan. Jenis dari agunan terdiri dari: The Bank determined the type and value of collateral according to the loan scheme as well as estimated credit risk level from the counterparty as a determined second way out. The types of collateral are as follows: a) Physical collateral, berupa tanah dan bangunan. a) Physical collateral, such as land and buildings. b) Financial collateral, berupa simpanan (tabungan, giro dan deposito), surat berharga, dan lain-lain. b) Financial collateral, such as third party funds (saving deposits, demand deposits and time deposits), securities, etc. c) Lainnya berupa garansi, penjamin, dan lain-lain. c) Others, such as guarantees, guarantee institution, etc. lembaga Pemberian kredit yang dilaksanakan oleh Bank diatur dalam kebijakan dan prosedur perkreditan dimana untuk setiap jenis atau skema kredit telah ditentukan agunan minimal yang harus dipenuhi. The loan granting conducted by the Bank is stipulated in the loan policy and procedure in which every loan type or scheme has minimum determinable collaterals that should be fulfilled. Untuk segmen kredit komersial yang umumnya merupakan kredit yasa griya, sesuai ketentuan perkreditan wajib dijamin oleh agunan yang memadai. Agunan dapat berupa physical collateral, financial collateral atau lainnya berupa tagihan usaha atau garansi. Untuk seluruh agunan khususnya physical collateral akan dilakukan retaksasi dimana nilai likuidasi atas agunan tersebut yang akan dipergunakan dalam menentukan kecukupan nilai agunan (coverage ratio). For commercial loans segment which generally represent yasa griya loan, according to the loan policy has to be collateralized adequately. The collaterals can be physical collateral, financial collateral or others such as accounts receivable or guarantees. All collaterals particularly for physical collateral will be assessed in which the value will be used in determining the coverage ratio. Selain aspek agunan untuk meminimalkan risiko kredit, pemberian kredit oleh Bank selalu dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa kelayakan sehingga kemampuan pengembalian kredit (first way out) dapat dipastikan. In addition to collateral aspect to minimize credit risk, loan granting is conducted based on evaluation and feasibility analysis so that the loan repayment ability (first way out) can be ascertained. Adanya keharusan bagi debitur untuk memenuhi agunan yang dipersyaratkan, evaluasi atas kelayakan kredit, pengikatan kredit secara legal dan prosedur pre screening akan menurunkan credit risk eksposur Bank ke tingkat yang layak dan dapat diterima. The necessity for debtors to comply with collaterals requirement, loan feasibility evaluation, notarial agreement and pre credit risk exposure to the acceptable level. 245 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1253. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1252 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure a) Sektor geografis a) Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat, yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Untuk tabel ini, Bank telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi. Geographical sectors The following tables provide details of the amounts, as categorized by geographical region as of December 31, 2021 and 2020. For these tables, the Bank has allocated exposures to the regions based on the geographical area where activities are undertaken. 31 Desember/December 31, 2021 Kantor Pusat/ Head Office Jabodetabek Jawa selain Jabodetabek/ Java other than Jabodetabek 10.692.484 - - Giro pada bank lain 1.095.688 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 27.901.048 Efek-efek 2.232.905 Obligasi Pemerintah 46.080.298 Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.598.325 Tagihan akseptasi Tagihan derivatif 31.017 Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah Konsumer Pemilikan rumah Non-kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Bunga yang masih akan diterima 573.308 Aset lain-lain*) 732.013 - 113 - - Giro pada Bank Indonesia Total kotor 90.937.086 454.140 - Lain-lain/ Others**) Sumatera - Total - 10.692.484 975 22 1.096.798 - - 27.901.048 2.232.905 46.080.298 - - 1.598.325 454.140 31.017 - Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Securities Purchased Under Agreement To Resell Acceptance receivable Derivative receivable 90.456.674 3.178.544 23.097.950 8.713.979 200.144 53.798.137 3.845.734 7.997.854 1.495.948 - 34.864.883 1.202.160 2.321.370 634.628 - 35.105.382 2.702.017 2.607.461 227.235 - 214.225.076 10.928.455 36.024.635 11.071.790 200.144 985.733 65.271 604.726 38.888 303.286 9.001 355.932 22.354 2.249.677 135.514 Loans and sharia financing/ receivables Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Director and Employees Third party Related party - 4.238.222 146.696 2.383.019 5.381 868.032 2.110 1.110.955 4.125 9.173.536 890.325 Interest receivable Other assets*) 131.537.353 70.169.800 40.206.445 42.135.483 374.986.167 Total gross Cadangan kerugian penurunan nilai (14.440.081) Allowances for impairment losses Neto 360.546.086 Net 31 Desember/December 31, 2020 Kantor Pusat/ Head Office Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah *) **) 11.107.672 Jawa selain Jabodetabek/ Java other than Jabodetabek Jabodetabek - Lain-lain/ Others**) Sumatera Total - - - 11.107.672 3.215.345 - 209 754 821 3.217.129 19.830.433 3.205.966 56.287.751 - - - - 19.830.433 3.205.966 56.287.751 Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga Lain-lain terdiri atas Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua. *) **) 246 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Consists of third parties receivables Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua.
  1254. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1253 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) a) Sektor geografis (lanjutan) a) Geographical sectors (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Kantor Pusat/ Head Office Efek - efek yang dibeli Dengan janji dijual Kembali 954.955 Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif 70.386 Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah Konsumer Pemilikan rumah Non-kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Bunga yang masih akan diterima 640.772 Aset lain-lain*) 856.449 Total kotor 196.071 - - Lain-lain/ Others**) Sumatera - Total - 954.955 196.071 70.386 Securities Purchased Under Agreement To Resell Acceptance Receivable Derivative Receivable 83.985.281 2.862.387 21.823.364 8.313.251 69.250 50.037.640 3.519.706 8.390.441 1.666.933 - 33.291.563 1.123.744 2.842.427 654.102 - 33.663.117 2.336.140 3.060.463 261.933 - 200.977.601 9.841.977 36.116.695 10.896.219 69.250 930.669 65.401 561.534 23.538 280.315 9.794 327.760 13.410 2.100.278 112.143 Loans and sharia financing/ receivables Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Director and Employees Third party Related party - 2.752.865 139.163 1.519.667 4.486 586.341 1.894 785.929 3.949 6.285.574 1.005.941 Interest receivable Other assets*) 121.137.702 65.724.154 38.790.934 40.453.522 362.276.041 Total gross Cadangan kerugian penurunan nilai (13.066.144) Allowances for impairment losses Neto 349.209.897 Net *) **) 96.169.729 Jabodetabek Jawa selain Jabodetabek/ Java other than Jabodetabek Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga Lain-lain terdiri atas Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua. *) **) Eksposur risiko kredit atas rekening administratif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: Consists of third parties receivables Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua. Credit risk exposure related to administrative accounts as of December 31, 2021 and 2020 are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Kantor Pusat/ Head Office Jabodetabek Jawa selain Jabodetabek/ Java other than Jabodetabek Fasilitas kredit yang belum ditarik **) Garansi yang diterbitkan - 17.324 699.155 52.516 157.973 26.257 30.635 1.837 15.367 97.934 903.130 Unused loan facilities**) Guarantees issued Total - 716.479 210.489 56.892 17.204 1.001.064 Total Sumatera Lain-lain/ Others*) Total 31 Desember/December 31, 2020 Kantor Pusat/ Head Office Jabodetabek Jawa selain Jabodetabek/ Java other than Jabodetabek Fasilitas kredit yang belum ditarik **) Garansi yang diterbitkan - 21.762 600.011 25.907 110.486 26.318 40.411 5.369 13.134 79.356 764.042 Unused loan facilities**) Guarantees issued Total - 621.773 136.393 66.729 18.503 843.398 Total *) **) Lain-lain terdiri atas Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua Hanya fasilitas kredit committed yang belum ditarik Sumatera Lain-lain/ Others*) *) **) Total Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua Only for committed unused loan facility 247 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1255. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1254 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) b) Sektor industri b) Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: Industry sectors The following tables provide the details of amounts (without taking into account any collateral held or other credit enhancements), categorized based on industry sectors as of December 31, 2021 and 2020: 31 Desember/December 31, 2021 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Giro pada Bank Indonesia Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions Bank/ Banks Perusahaan lainnya/ Other companies**) Perseorangan/ Individuals Total 10.692.484 - - - - 10.692.484 Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 27.800.711 Efek-efek Obligasi Pemerintah 46.080.298 Efek - efek yang dibeli Dengan janji dijual Kembali 1.598.325 Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah 4.494.240 Bunga yang masih akan diterima 484.774 Aset lain-lain*) 1.533 1.096.798 - - - 1.096.798 100.337 921.091 - 762.705 - 549.109 - - 27.901.048 2.232.905 46.080.298 31.017 - 454.140 - - 1.598.325 454.140 31.017 Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Securities Purchased Under Agreement To Resell Acceptance Receivable Derivative Receivable 93.677 1.206.390 41.005.159 228.035.825 274.835.291 Loans and sharia financing/ receivables 6.617 56.885 7.379 - 2.463.779 798.732 6.210.987 33.175 9.173.536 890.325 Interest receivable Other assets*) Total kotor 2.306.422 45.270.919 234.279.987 374.986.167 Total gross Cadangan kerugian penurunan nilai 91.152.365 1.976.474 (14.440.081) Allowances for impairment losses Neto 360.546.086 Net 31 Desember/December 31, 2020 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek - efek yang dibeli Dengan janji dijual Kembali *) **) Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions Bank/ Banks Perusahaan lainnya/ Other companies**) Perseorangan/ Individuals Total 11.107.672 - - - - 11.107.672 - 3.217.129 - - - 3.217.129 19.830.096 56.287.751 337 1.657.291 - 1.087.658 - 461.017 - - 19.830.433 3.205.966 56.287.751 954.955 - - - - 954.955 Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga. Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, pertanian, pertambangan dan industri lainnya. *) **) 248 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Securities Purchased Under Agreement To Resell Consists of third party receivables. Includes other companies under real estate, construction, manufacturing, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining and other industries.
  1256. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1255 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) b) Sektor industri (lanjutan) b) Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: (lanjutan) Industry sectors (continued) The following tables provide the details of amounts (without taking into account any collateral held or other credit enhancements), categorized based on industry sectors as of December 31, 2021 and 2020: (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Total kotor Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions Bank/ Banks Perusahaan lainnya/ Other companies**) Perseorangan/ Individuals Total - 70.386 - 196.071 - - 196.071 70.386 Acceptance Receivable Derivative Receivable 4.025.371 45.364 1.190.581 40.033.492 214.819.355 260.114.163 Loans and sharia financing/ receivables 492.356 41.111 6.609 190.745 11.806 - 1.963.865 489.338 3.810.938 284.747 6.285.574 1.005.941 Interest receivable Other assets*) 92.809.698 5.117.475 2.290.045 43.143.783 218.915.040 362.276.041 Total gross Cadangan kerugian penurunan nilai (13.066.144) Allowances for impairment losses Neto 349.209.897 Net *) **) Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga. Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, pertanian, pertambangan dan industri lainnya. *) **) Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif adalah sebagai berikut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: Consists of third party receivables. Includes other companies under real estate, construction, manufacturing, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining and other industries. Credit risk exposure relating to administrative account items as of December 31, 2021 and 2020, are as follows: 31 Desember/December 31, 2021 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions Bank/ Banks Perusahaan lainnya/ Other companies*) Perseorangan/ Individuals Total Fasilitas kredit yang belum ditarik **) Garansi yang diterbitkan - - - 5.546 895.843 92.388 7.287 97.934 903.130 Unused loan facilities**) Guarantees issued Total - - - 901.389 99.675 1.001.064 Total *) Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, pertanian, pertambangan dan industri lainnya. **) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik *) **) Includes other companies under real estate, construction, manufacturing, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining and other industries. Only for committed unused loan facility 249 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1257. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1256 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued) b) Sektor industri (lanjutan) b) Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif adalah sebagai berikut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: (lanjutan) Industry sectors (continued) Credit risk exposure relating to administrative account items as of December 31, 2021 and 2020, are as follows: (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions Bank/ Banks Perusahaan lainnya/ Other companies*) Perseorangan/ Individuals Total Fasilitas kredit yang belum ditarik **) Garansi yang diterbitkan 6.613 - 5.115 - 44.744 - 22.443 761.685 441 2.357 79.356 764.042 Unused loan facilities**) Guarantees issued Total 6.613 5.115 44.744 784.128 2.798 843.398 Total *) Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, pertanian, pertambangan dan industri lainnya. **) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik *) **) (iii) Informasi mengenai aset keuangan yang mengalami dan tidak mengalami penurunan nilai 1. Includes other companies under real estate, construction, manufacturing, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining and other industries. Only for committed unused loan facility (iii) Information about impaired and not impaired financial assets Giro pada Bank Lain 1. Current Accounts with Other Banks 31 Desember/December 31, 2021 Tidak mengalami penurunan nilai/ Not Impaired Rupiah Mata Uang Asing Total Mengalami penurunan nilai/ Impaired*) Total 498.310 596.790 1.698 498.310 598.488 Rupiah Foreign currencies 1.095.100 1.698 1.096.798 Total (1.698) Allowance for impairment losses 1.095.100 Net Cadangan kerugian penurunan nilai Neto *) Kolektibilitas 3, 4 dan 5 *) Collectibility 3, 4 and 5 250 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1258. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1257 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (iii) Informasi mengenai aset keuangan yang mengalami dan tidak mengalami penurunan nilai (lanjutan) (iii) Information about impaired and not impaired financial assets (continued) 1. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 1. Current Accounts (continued) with Other Bank 31 Desember/December 31, 2020 Tidak mengalami penurunan nilai/ Not Impaired Mengalami penurunan nilai/ Impaired*) Total Rupiah Mata Uang Asing 2.800.444 414.877 1.808 2.800.444 416.685 Rupiah Foreign currencies Total 3.215.321 1.808 3.217.129 Total (1.808) Allowance for impairment losses 3.215.321 Net Cadangan kerugian penurunan nilai Neto *) Kolektibilitas 3, 4 dan 5 2. *) Collectibility 3, 4 and 5 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2. Per 31 Desember 2021 dan 2020, aset keuangan ini tidak mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif. 3. Placements with Bank Indonesia and other banks As of December 31, 2021 and 2020, these financial assets are not impaired individually as well as collectively. Efek-efek 3. Securities 31 Desember/December 31, 2021 Tidak mengalami penurunan nilai/ Not Impaired Mengalami penurunan nilai/ Impaired*) Total Reksadana Obligasi Medium Term Notes Efek Beragunan Aset SKBDN 200.000 1.176.591 100.000 615.215 139.099 2.000 - 200.000 1.178.591 100.000 615.215 139.099 Mutual Funds Bonds Medium Term Notes Asset-Backed Securities SKBDN Total 2.230.905 2.000 2.332.905 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (2.000) Neto 2.330.905 *) Kolektibilitas 3, 4 dan 5 Allowance for impairment losses Net *) Collectibility 3, 4 and 5 251 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1259. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1258 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (iii) Informasi mengenai aset keuangan yang mengalami dan tidak mengalami penurunan nilai (lanjutan) (iii) Information about impaired and not impaired financial assets (continued) 3. Efek-efek (lanjutan) 3. Securities (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Tidak mengalami penurunan nilai/ Not Impaired Mengalami penurunan nilai/ Impaired*) Total Reksadana Obligasi Medium Term Notes Efek Beragunan Aset SKBDN 802.162 1.461.235 102.715 795.510 42.344 2.000 - 802.162 1.463.235 102.715 795.510 42.344 Mutual Funds Bonds Medium Term Notes Asset-Backed Securities SKBDN Total 3.203.966 2.000 3.205.966 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (2.000) Neto *) Kolektibilitas 3, 4 dan 5 4. Per 31 Desember 2021 dan 2020, rekening administratif mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp3.644 dan Rp6.489. Administrative account As of December 31, 2021 and 2020, administrative account which are impaired amounting to Rp3,644 and Rp6,489, respectively. 5. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 5. Per 31 Desember 2021 dan 2020, efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai. Securities Purchased Under Agreement to Resell As of December 31, 2021 and 2020, securities purchased under agreement to resell are not impaired. Tagihan Akseptasi 6. Per 31 Desember 2021 dan 2020, tagihan akseptasi tidak mengalami penurunan nilai. 7. Net *) Collectibility 3, 4 and 5 4. Rekening administratif 6. Allowance for impairment losses 3.203.966 Acceptance Receivable As of December 31, 2021 and 2020, acceptance receivable are not impaired. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah 7. Per 31 Desember 2021 dan 2020, aset keuangan ini mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai ketentuan dalam PSAK No. 71 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Loans and sharia financing/receivables As of December 31, 2021 and 2020, these financial assets are impaired calculated by individual and collective impairment according to SFAS No. 71 and Financial Service Authority Regulations (POJK). 252 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1260. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1259 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset keuangan berdasarkan golongan aset untuk semua aset keuangan yang mempunyai risiko kredit (diluar cadangan kerugian penurunan nilai): (iv) The tables below shows the quality of financial assets by class of assets for all financial assets with credit risk (gross of allowance for impairment losses): 31 Desember/December 31, 2021 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/neither past due nor impaired Tingkat tinggi/ High Grade**) Efek-efek Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan amortisasi Tingkat standar/ Standard grade**) Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not Impaired Mengalami penurunan nilai/ Impaired***) 688.945 - - 1.069.952 - 472.008 - Total - 688.945 - - 1.069.952 - 2.000 474.008 Obligasi Pemerintah 14.580.217 Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan amortisasi 21.275.682 - 10.224.399 - 10.692.484 - 1.095.100 - 27.901.048 454.140 - 1.598.325 31.017 - - - - 14.580.217 - 21.275.682 - 10.224.399 - 10.692.484 1.698 1.096.798 - - 27.901.048 454.140 - - 1.598.325 31.017 - Lain-lain Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Tagihan Akseptasi Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang/ pembiayaan syariah Konsumer Pemilikan rumah Non kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan - Pihak ketiga - Pihak yang berelasi Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Total Amortized cost Government Bonds Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Giro pada bank Indonesia Securities Fair value through profit -or-loss Financial assets held at fair value through other comprehensive income - 116.266.018 86.409.940 8.140.106 3.409.012 214.225.076 3.646.107 9.359.937 7.692.375 63.666 6.581.029 12.990.287 663.481 136.478 427.114 1.653.201 202.708 - 274.205 12.021.210 2.513.226 - 10.928.455 36.024.635 11.071.790 200.144 1.538.517 114.802 673.788 18.046 6.660 2.609 30.712 57 9.173.536 890.325 - - - 9.173.536 890.325 238.828.600 107.473.049 10.432.398 18.252.120 Fair value through profit -or-loss Financial assets held at fair value through other comprehensive income Amortized cost Others Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Acceptance Receivable Securities Purchased Under Agreement to Resell Derivative Receivable Loans and sharia financing/ receivables Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Directors and employees 2.249.677 Third parties 135.514 Related parties Interests receivable Other assets*) 374.986.167 Total Cadangan kerugian nilai (14.440.081) Allowance for impairment losses Neto 360.546.996 Net *) Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga **) Tidak diaudit ***) Terdiri dari kolektibilitas 3, 4 dan 5 dan kredit yang cadangan kerugian penurunan nilainya dinilai secara individual, termasuk piutang/pembiayaan syariah dengan hari tunggakan diatas 270 hari *) Consists of third party receivables **) Unaudited ***) Consist of collectibility 3, 4, and 5 and credit with allowance for impairment losses individually assessed, including sharia financing/receivables with day past due 270 days 253 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1261. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1260 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset keuangan berdasarkan golongan aset untuk semua aset keuangan yang mempunyai risiko kredit (diluar cadangan kerugian penurunan nilai) (lanjutan): (iv) The tables below shows the quality of financial assets by class of assets for all financial assets with credit risk (gross of allowance for impairment losses) (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/neither past due nor impaired Tingkat tinggi/ High Grade**) Efek-efek Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan amortisasi Tingkat standar/ Standard grade**) 1.538.587 Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not Impaired Mengalami penurunan nilai/ Impaired***) - - 1.434.984 - 230.395 - Total - 1.538.587 - - 1.434.984 - 2.000 232.395 Obligasi Pemerintah Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Diukur pada biaya perolehan amortisasi Giro pada bank Indonesia Total Amortized cost Government Bonds 19.441.763 - - - 19.441.763 33.019.094 - - - 33.019.094 3.826.894 - - - 3.826.894 Kredit dan piutang Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Tagihan Akseptasi Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang/ pembiayaan syariah Konsumer Pemilikan rumah Non kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan - Pihak ketiga - Pihak yang berelasi Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Securities Fair value through profit -or-loss Financial assets held at fair value through other comprehensive income 11.107.672 - - - 11.107.672 3.215.321 - - 1.808 3.217.129 19.830.433 196.071 - - - 19.830.433 196.071 954.955 70.386 - - 954.955 70.386 - 126.881.096 57.240.805 12.019.264 4.836.436 200.977.601 5.818.891 15.484.246 6.646.457 69.250 3.037.770 7.144.959 2.112.917 - 453.359 2.168.788 217.256 - 531.957 11.318.702 1.919.589 - 9.841.977 36.116.695 10.896.219 69.250 2.027.234 111.257 40.884 716 6.347 170 25.813 - 6.285.574 1.005.941 - - - 6.285.574 1.005.941 259.196.501 69.578.051 14.865.184 18.636.305 Fair value through profit -or-loss Financial assets held at fair value through other comprehensive income Amortized cost Loans and receivables Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Acceptance Receivable Securities Purchased Under Agreement to Resell Derivatif Receivable Loans and sharia financing/ receivables Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Directors and employees 2.100.278 Third parties 112.143 Related parties Interests receivable Other assets*) 362.276.041 Total Cadangan kerugian nilai (13.066.144) Allowance for impairment losses Neto 349.209.897 Net *) Terdiri atas tagihan kepada pihak ketiga **) Tidak diaudit ***) Terdiri dari kolektibilitas 3, 4 dan 5 dan kredit yang cadangan kerugian penurunan nilainya dinilai secara individual, termasuk piutang/pembiayaan syariah dengan hari tunggakan diatas 270 hari *) Consists of third party receivables **) Unaudited ***) Consist of collectibility 3, 4, and 5 and credit with allowance for impairment losses individually assessed, including sharia financing/receivables with day past due 270 days 254 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1262. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1261 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset keuangan berdasarkan golongan aset untuk semua aset keuangan yang mempunyai risiko kredit (cadangan kerugian penurunan nilai bruto) (lanjutan): (iv) The tables below shows the quality of financial assets by class of assets for all financial assets with credit risk (gross of allowance for impairment losses) (continued): Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit quality is defined as follows: Tingkat tinggi High grade (a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada institusi Pemerintah, transaksi dengan bank yang memiliki reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas kewajiban yang rendah. (a) Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks are current accounts or placements with government institution, transaction with reputable banks with low probability of default for its liabilities. (b) Efek-efek dan obligasi pemerintah yaitu efek-efek yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI, efek-efek dan obligasi yang termasuk dalam investment grade dengan rating minimal BBB- (Pefindo) atau Baa3 (b) Tingkat standar Standard grade (a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada bank lokal yang tidak terdaftar di bursa. (a) Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks are current accounts or placements with the local banks not listed in the stock exchange. (b) Kredit yang diberikan dan piutang/ pembiayaan syariah, bunga yang masih akan diterima, dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat pembayaran yang baik dan tidak pernah menunggak 90 hari atau lebih. (b) Loans and sharia financing/receivables, interests receivables and third party receivables are receivables from borrowers who have an average track record of loan repayment and whose account did not turn past due for 90 days. (c) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu efek-efek dan obligasi dengan rating antara idBB+ sampai dengan idB (Pefindo) atau (c) Securities and Government bonds with a rating between idBB+ to idB (Pefindo) or Securities and government bonds are Sovereign securities issued by government of RI, investment grade securities and bonds with a rating of at least BBB- 255 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1263. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1262 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (v) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, sebagai berikut: (v) The aging analysis of past due but not impaired loans as of December 31, 2021 and 2020, follows: 31 Desember/December 31, 2021 1 sampai 90 hari/ 1 to 90 days 91 sampai 120 hari/ 91 to 120 days _ 121 sampai 180 hari/ 121 to 180 days 180 sampai 270 hari/ 180 to 270 days Total Konsumer Pemilikan rumah Non kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Direktur dan karyawan 6.634.554 410.282 1.336.830 166.744 6.506 261.185 986 346 727.534 6.670 51.816 2.067 1.475 516.833 9.176 264.555 33.897 942 8.140.106 427.114 1.653.201 202.708 9.269 Total 8.554.916 262.517 789.562 825.403 10.432.398 Total (1.094.466) Allowance for impairment losses 9.337.932 Net Cadangan kerugian nilai Neto 31 Desember/December 31, 2020 1 sampai 90 hari/ 1 to 90 days 91 sampai 120 hari/ 91 to 120 days Consumer Housing Loan Non housing loan Working capital Investment Directors and employees _ 121 sampai 180 hari/ 121 to 180 days 180 sampai 270 hari/ 180 to 270 days Total Konsumer Pemilikan rumah Non kepemilikan rumah Modal kerja Investasi Direktur dan karyawan 10.692.317 445.019 2.160.054 216.651 6.517 244.285 2.340 - 683.832 3.155 8.388 - 398.830 2.845 346 605 - 12.019.264 453.359 2.168.788 217.256 6.517 Consumer Housing Loan Non housing loan Working capital Investment Directors and employees Total 13.520.558 246.625 695.375 402.626 14.865.184 Total (713.161) Allowance for impairment losses 14.152.023 Net Cadangan kerugian nilai Neto (vi) Mutasi cadangan berdasarkan jenis kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (vi) Movements in allowance for impairment losses by type of loans are as follows: 31 Desember/December 2021 Konsumsi/Konsumer Pemilikan Rumah/ Housing Loan Saldo Awal Penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus-bukukan Penghapusbukuan kredit Saldo akhir tahun Penurunan nilai individual Penurunan nilai kolektif Jumlah kotor kredit yang secara individu ditentukan sebagai mengalami penurunan nilai sebelum dikurangi kerugian penurunan nilai atas penilaian secara individual Non-kepemilikan Modal Rumah/ Kerja/ Non-Housing Working Loan Capital Investasi/ Investment Direksi dan Karyawan/ Directors and Employee Sindikasi/ Syndicated Total 3.966.504 419.904 7.550.711 1.104.018 741 19.065 13.060.943 1.252.787 27.372 1.910.372 371.300 6.877 15.602 3.584.310 Beginning balance Provision for impairment losses during the year 5.145 (927.497) 2.925 (141.126) 44.593 (1.019.857) 4.963 (178.249) - (390) 57.626 (2.267.119) Recovery of loans written-off Loans written-off 4.296.939 309.075 8.485.819 1.302.032 7.618 34.277 14.435.760 Balance at the end of year 1.223.779 3.073.160 72.358 236.717 5.512.769 2.973.050 1.015.276 286.756 7.618 34.277 7.824.182 6.611.578 Individual impairment Collective impairment 13.386.654 Gross amount of loans individually determined to be impaired. before deducting any individually assessed impairment losses 1.518.799 95.583 9.507.248 2.265.024 256 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 - -
  1264. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1263 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) (vi) Mutasi cadangan berdasarkan jenis kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) (vi) Movements in allowance for impairment losses by type of loans are as follows: (continued) 31 Desember/December 2020 Konsumsi/Konsumer Pemilikan Rumah/ Housing Loan Saldo Awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan Penerapan awal PSAK 71 Penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus-bukukan Penghapusbukuan kredit Saldo akhir tahun Penurunan nilai individual Penurunan nilai kolektif Jumlah kotor kredit yang secara individu ditentukan sebagai mengalami penurunan nilai sebelum dikurangi kerugian penurunan nilai atas penilaian secara individual Non-kepemilikan Modal Rumah/ Kerja/ Non-Housing Working Loan Capital Investasi/ Investment Direksi dan Karyawan/ Directors and Employee Sindikasi/ Syndicated Total 1.327.800 156.156 4.107.850 510.215 4.492 9.653 6.116.166 2.921.342 252.211 3.879.607 561.439 (3.342) 1.420 7.612.677 787.362 180.040 1.114.862 145.503 (409) 12.682 2.240.040 Balance at beginning of year Adjustment in relation with the implementation of PSAK 71 Provision for impairment losses during the year 9.608 (1.079.608) 2.026 (170.529) 30.893 (1.582.501) 4.053 (117.192) - (4.690) 46.580 (2.954.520) Recovery of loans written-off Loans written-off 3.966.504 419.904 7.550.711 1.104.018 741 19.065 13.060.943 Balance at the end of year 766.590 3.199.914 172.319 247.585 5.151.380 2.399.331 826.530 277.488 741 4.160 14.905 6.920.979 6.139.964 Individual impairment Collective impairment 11.401.436 Gross amount of loans individually determined to be impaired. before deducting any individually assessed impairment losses 1.050.381 202.586 8.538.325 1.606.355 - 3.789 Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko Likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Ketidakmampuan memperoleh sumber pendanaan arus kas sehingga menimbulkan Risiko Likuiditas dapat disebabkan antara lain oleh: Liquidity risk is the risk arising from the inability of the Bank to meet the maturing obligations from cash flow funding sources and/or from high-quality liquid assets that can be pledged, without disturbing the activities and financial condition of the Bank. The inability to obtain funding for cash flows resulting to liquidity risk can be contributed, among others, by: a. ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari aset produktif maupun yang berasal dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau a. inability to generate cash flows from productive assets as well as from the sale of assets, including liquid assets; and/or b. ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar Bank, dan pinjaman yang diterima. b. inability to generate cash flows from funding, inter-bank transactions and fund borrowings. 257 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1265. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1264 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Secara umum, tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. Dengan demikian Bank dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas antara lain mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, yang pada intinya mengatur penerapan Manajemen Risiko likuiditas pada Bank, Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit yang secara umum mencakup strategi manajemen risiko likuiditas, tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) dan Sistem Informasi Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Internal dengan menerapkan pengendalian internal dan kaji ulang independen yang memadai terhadap penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko likuiditas yang dilaksanakan oleh Internal Audit Division (IAD) dan Enterprise Risk Management Division (ERMD). In general, the main objective of risk management for liquidity risk is to minimize the possibility of the Bank's inability to obtain source of cash flow funding. Thus, the Bank can meet some financial obligations that have been agreed upon in a timely manner, and to always be able to maintain adequate and optimal levels of liquidity. Liquidity risk management policies include the active supervision of the Board Of Commisioners and Board Of Directors who basically set the implementation of the Bank's liquidity risk management, policy, procedures and determination of limits, which generally includes the liquidity risk management strategy, level of risk to be taken (risk appetite) and risk tolerance, and risk management process, information systems and internal control systems by implementing internal controls and adequate independent review of the risk management implementation for liquidity risk which are being carried out by the Management and conducted by the Internal Audit Division (IAD) and Enterprise Risk Management Division (ERMD). Pengendalian Risiko Likuiditas melalui strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas dan pemantauan risiko likuiditas harian, pengelolaan aset likuid yang berkualitas tinggi, dan rencana pendanaan darurat serta penerapan sistem informasi manajemen risiko secara wajar untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian, serta pelaporan risiko likuiditas dalam kondisi normal dan kondisi krisis secara lengkap, akurat, terkini dan berkesinambungan. Liquidity risk management is being carried out through funding strategy, liquidity positions and monitoring of daily liquidity, management of high quality liquid assets, planning the emergency funding as well as implementation of a sound risk management information system to support the process of identification, measurement, monitoring and control, as well as reporting of liquidity risk under normal and extreme conditions in a comprehensive, accurate, timely and sustainable manner. Alat pengukuran yang digunakan dalam pengukuran Risiko Likuiditas antara lain adalah Rasio Likuiditas, Profil Maturitas, Proyeksi Arus Kas, dan Stress Testing (pengujian terhadap kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pada kondisi krisis dengan menggunakan skenario stress secara spesifik pada Bank maupun skenario stress pada faktor pasar). The tools used in the measurement of liquidity risk among others are Liquidity Ratio, Maturity Profile, Cash Flow Projection, and Stress Testing (testing the Bank's ability to meet liquidity needs on a state of crisis by using the specific stress scenarios on the Bank as well as on the market factor). 258 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1266. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1265 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan: The following maturity tables provide information assets and liabilities: 31 Desember/December 31, 2021 Total ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain**) Total LIABILITAS Liabilitas segera ***) Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Liabilitas Derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain****) Pinjaman dan efekefek subordinasi Total Perbedaan jatuh tempo *) **) ***) ****) Lainnya/ Others *) > 6 - 12 Bulan/ >6 - 12 Months >1-6 Bulan/ Months 1 Bulan/ 1 Month > 12 Bulan/ >12 Months - 1.539.577 10.692.484 - 10.692.484 - - - 1.095.100 (1.698) 1.096.798 - - - 27.901.048 2.230.905 46.080.298 (2.000) - 27.871.048 1.776.858 37.895.823 30.000 121.078 977.073 122.437 336.532 212.532 6.870.870 ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds 1.598.325 453.517 31.017 (623) - 1.598.325 20.094 - 56.401 - 377.645 - 31.017 Securities purchased under agreement to resell Acceptance Receivable Derivative Receivables 260.399.531 (14.435.760) 6.145.384 4.868.290 4.588.312 259.233.305 Loans and sharia financing/receivables 9.173.536 890.325 - 9.173.536 890.325 - - - Interest receivable Other assets**) 362.085.663 (14.440.081) 98.700.252 6.052.842 5.424.926 266.347.724 Total 3.198.742 273.189.055 66.007 - 3.198.742 125.035.451 64.950 67.983.258 1.057 27.239.204 - 52.929.143 - LIABILITIES Liabilities due immediately***) Deposits from customers Deposits from other banks 12.371.708 17.741 454.140 22.062.291 - 17.741 20.094 499.978 3.166.632 56.401 4.299.988 2.094.129 377.645 939.997 7.110.947 16.322.328 Securities issued Derivative Liabilities Acceptance payable Fund borrowings 496.725 4.117.108 - 496.725 - - - 4.117.108 Interest payables Other liabilities****) Subordinated Loan Securities 1.539.577 - - - 8.759.744 - - - - 8.759.744 324.733.261 - 129.333.681 75.507.336 30.650.975 89.239.270 Total 37.352.402 (14.440.081) (30.633.429) (69.454.494) (25.226.049) 177.108.454 Maturity gap Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan. Terdiri atas tagihan pihak ketiga. Terdiri atas kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). *) **) ***) ****) Allowance for impairment losses on financial assets. Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. party). 259 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1267. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1266 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan (lanjutan): The following maturity tables provide information assets and liabilities (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Total ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain**) Total LIABILITAS Liabilitas segera ***) Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Liabilitas Derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain****) Pinjaman dan efekefek subordinasi Total Perbedaan jatuh tempo *) **) ***) ****) Lainnya/ Others *) > 6 - 12 Bulan/ >6 - 12 Months >1-6 Bulan/ Months 1 Bulan/ 1 Month > 12 Bulan/ >12 Months - 1.429.426 11.107.672 - 11.107.672 - - - 3.215.321 (1.808) 3.217.129 - - - 19.830.433 3.203.966 56.287.751 (2.000) - 18.913.328 2.973.571 54.155.704 526.391 92.433 806.320 390.714 10.117 249.564 129.845 1.076.163 ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds 954.955 194.678 70.386 (1.393) - 954.955 433 - 143.341 - 52.297 - 70.386 Securities purchased under agreement to resell Acceptance Receivable Derivative Receivables 247.053.220 (13.060.943) 4.926.170 3.162.878 5.649.670 246.375.445 Loans and sharia financing/receivables 6.285.574 1.005.941 - 6.285.574 1.005.941 - - - Interest receivable Other assets**) 350.639.323 (13.066.144) 105.040.289 4.731.363 6.352.362 247.581.453 Total 4.272.276 259.149.814 29.880 - 4.272.276 166.014.531 29.880 54.777.516 - 4.951.685 - 33.406.082 LIABILITIES Liabilities due immediately***) Deposits from customers Deposits from other banks 15.810.466 22.787 196.071 23.807.138 - 433 499.440 1.299.738 143.341 6.998.318 4.076.795 52.297 6.614.858 10.433.933 22.787 726.914 4.209.719 - 726.914 - - - 1.429.426 - - - 9.694.522 4.209.719 Securities issued Derivative Liabilities Acceptance payable Fund borrowings Interest payables Other liabilities****) Subordinated Loan Securities 10.194.432 - - 3.000.000 - 7.194.432 318.419.497 - 171.543.474 66.218.913 15.695.635 64.961.475 Total 32.219.826 (13.066.144) (66.503.185) (61.487.550) (9.343.273) 182.619.978 Maturity gap Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan. Terdiri atas tagihan pihak ketiga. Terdiri atas kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). 260 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 *) **) ***) Allowance for impairment losses on financial assets. Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. ****) Consists of guarantee deposits and party).
  1268. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1267 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto (pokok dan bunga): The tables below show the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cashflows (principal and interest): 31 Desember/December 31, 2021 Total LIABILITAS Liabilitas segera*) Simpanan nasabah Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain**) Pinjaman Subordinasi dan Efek-efek subordinasi Total >1-6 Bulan/ Months 1 Bulan/ Month On demand > 6 - 12 Bulan/ Months > 12 Bulan/ Months 3.198.742 - 3.198.742 - - - 148.282.821 47.949.639 78.718.827 66.015 17.741 454.140 47.132.360 42.684.211 - 47.680.097 507.513 64.955 17.741 20.094 66.592.158 92.845 1.060 56.401 22.003.546 214.271 377.645 12.007.020 2.650 36.034.616 - LIABILITIES Liabilities due immediately*) Deposits from customers Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payable 14.548.510 28.284.991 - 14.754 61.898 3.563.474 4.771.253 2.453.834 1.290.404 8.516.448 22.161.436 Securities issued Fund borrowings 496.725 4.117.108 - 496.725 4.117.108 - - - 10.569.363 - 25.629 111.728 223.865 10.208.141 Interest payables Other liabilities**) Subordinated Loan and and securities 336.704.622 89.816.571 56.205.256 75.188.919 26.563.565 88.930.311 Total 31 Desember/December 31, 2020 Total LIABILITAS Liabilitas segera*) Simpanan nasabah Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain**) Pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi Total *) **) >1-6 Bulan/ Months 1 Bulan/ Month On demand > 6 - 12 Bulan/ Months > 12 Bulan/ Months 4.272.276 - 4.272.276 - - - 173.643.349 40.875.688 72.903.267 158.857 22.787 196.071 40.875.688 46.867.135 103.726 - 94.199.988 55.131 22.787 433 65.945.813 143.341 5.245.177 52.297 8.252.371 26.036.132 - LIABILITIES Liabilities due immediately*) Deposits from customers Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payable 19.212.336 25.211.477 - 117.910 128.316 1.865.771 6.090.932 2.732.676 7.190.727 14.495.979 11.801.502 Securities issued Fund borrowings 726.914 4.209.719 - 726.914 4.209.719 - - - 12.203.385 - 133.265 3.212.500 222.015 8.635.605 Interest payables Other liabilities**) Subordinated loan and securities 353.636.126 87.846.549 103.866.739 77.258.357 15.442.892 69.221.589 Total Terdiri atas kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). *) **) Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. to third party). (liabilities Risiko Pasar Market Risk Risiko Pasar merupakan risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Market risk is the risk on statement of financial position and administrative accounts, due to changes in overall market conditions. 261 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1269. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1268 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar, Bank menggunakan perhitungan Standardized Method yang digunakan untuk menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk Risiko Pasar. Risiko nilai tukar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dikelola dengan cara menjaga Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Gejolak eksternal juga diakomodasi dengan dilakukan stress testing untuk melihat sejauh mana Bank dapat bertahan dengan beberapa skenario perubahan kondisi eksternal, khususnya perubahan suku bunga pasar. In accordance with the Financial Services Authority Circular No.12 /SEOJK.03/2018 dated in August 21, 2018 regarding the Implementation of Risk Management and Measurement of Risk in the Standard Approach In measuring market risk, the Bank uses the Standardized Method in calculating CAR for market risk. Exchange rate risk arises from fluctuations in exchange rates maintained by keeping the net open position in accordance with Bank Indonesia regulations. External shocks are also being considered by stress testing, which is done to measure the extent to which the Bank can survive some scenario changes in external conditions, particularly changes in market interest rates. Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar. i. Risiko tingkat suku bunga Market risk includes the risk of price changes of financial instruments due to changes in market factors, such as changes in interest rates and exchange rates. i. Interest rate risk Risiko tingkat bunga timbul dari adanya kemungkinan bahwa perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang dari nilai wajar instrumen keuangan. Interest rate risks arise from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows from the fair values of financial instruments. Tabel di bawah ini menyajikan informasi mengenai tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk aset dan liabilitas keuangan yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: The following table presents information on the average annual interest rates for significant financial assets and liabilities for the year ended December 31, 2021 and 2020: 31 Desember/December 31, 2021 Aset Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Tingkat bunga tetap Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Kredit yang diberikan dan Piutang Syariah 31 Desember/December, 2020 Mata Uang Asing/ Foreign currencies Rupiah Rupiah Mata Uang Asing/ Foreign currencies Assets 0,29% 0,00% 0,14% 0,02% 3,01% 11,53% 0,01% - 3,85% 15,15% 0,33% - 4,29% 4,17% 1,51% 1,99% 3,54% - 4,18% - 8,05% 0,73% 9,12% - Liabilitas Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Berjangka Simpanan dari Bank lain Giro Deposito Berjangka Inter-bank call money Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Surat berharga yang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi dan efek-efek Subordinasi Current accounts with other Bank Placements with Bank Indonesia and other Banks Securities Government bonds Fixed interest rate Securities purchased under agreement to resell Loans and sharia financing/ receivables Liabilities 1,78% 1,81% 3,51% 0,83% 0,30% 0,93% 2,11% 3,58% 4,84% 2,26% 0,20% 2,57% 0,76% 3,48% 0,34% - 0,94% 4.47% 4.76% - - - 5,32% - 8,93% 7,26% - 8,79% 7,53% - 8,28% 4,20% 8.97% 4,20% 262 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Deposits from customers Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Demand deposits Time deposits Inter-bank call money Securities sold under repurchase agreements Securities issued Fund Borrowing Subordinated loan and securities
  1270. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1269 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) i. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross): to interest rate risk (gross): 31 Desember/December 31, 2021 Suku bunga mengambang/Variable interest rate Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months Aset Keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang /pembiayaan syariah Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Total aset keuangan 207.942.792 Lebih dari 3 bulan tetapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but less than 1 year Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year Tidak dikenakan bunga/syariah Non-interest bearing/sharia Suku bunga tetap/ Fixed interest rate Total 9.261.565 1.095.902 - - - 1.539.577 1.430.919 896 1.539.577 10.692.484 1.096.798 688.946 - - - 22.806.048 1.432.208 41.344.864 5.095.000 111.751 4.735.434 27.901.048 2.232.905 46.080.298 - - - 1.598.325 31.071 454.140 - 1.598.325 454.140 31.071 196.896.379 - - - 50.389.054 - 27.549.858 9.173.536 890.325 274.835.291 9.173.536 890.325 117.601.570 50.981.436 376.525.798 Liabilitas Keuangan Liabilitas segera**) Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Liabilitas Derivatif Surat-surat berharga diterbitkan Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain***) Pinjaman subordinasi dan Efek-efek subordinasi Total liabilitas keuangan Gap repricing suku bunga-kotor Financial Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Securities Purchaces Under Agreement to Resell Acceptance Receivable Derivative receivabless Loans and sharia financing/ receivable Interest receivable Other assets*) Total financial assets Financial Liabilities - - - - 3.198.742 3.198.742 37.328.258 45.879.036 60.950 - - - 36.034.616 920.365 146.520.589 5.057 17.741 12.371.708 20.878.780 - 5.355.953 1.150.239 454.140 1.183.511 496.725 4.117.108 78.718.827 47.949.640 146.520.589 66.007 454.140 17.741 12.371.708 22.062.291 496.725 4.117.108 - - - 8.759.744 - 8.759.744 Liabilities due immediately **) Deposits from customers Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Acceptance payable Derivative liabilities Securities issued Fund Borrowings Interest payables Other liabilities***) Subordinated Loan and Securities 83.268.244 - - 225.508.600 15.956.418 324.733.262 Total financial liabilities 124.674.548 - - (107.907.031) 35.025.018 51.792.536 Gross interest repricing gap 31 Desember/December 31, 2020 Suku bunga mengambang/Variable interest rate Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months Aset Keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang /pembiayaan syariah Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Total aset keuangan 141.782.924 *) **) ***) Lebih dari 3 bulan tetapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but less than 1 year Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year Tidak dikenakan bunga/syariah Non-interest bearing/sharia Suku bunga tetap/ Fixed interest rate Total 10.105.804 3.216.841 - - - 1.429.426 1.001.868 288 1.429.426 11.107.672 3.217.129 1.538.587 - - - 16.298.328 1.561.571 52.717.160 3.532.105 105.808 3.570.591 19.830.433 3.205.966 56.287.751 - - - 954.955 196.071 70.386 - 954.955 196.071 70.386 126.921.692 - - - 108.130.424 - 25.062.047 6.285.574 1.005.941 260.114.163 6.285.574 1.005.941 Financial Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Government bonds Securities Purchaces Under Agreement to Resell Acceptance Receivable Derivative receivabless Loans and sharia financing/ receivable Interest receivable Other assets*) 179.858.509 41.993.648 363.705.467 Total financial assets Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga. Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). *) **) ***) Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. Consists of gua third party). 263 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1271. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1270 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) i. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued) Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (lanjutan): to interest rate risk (gross) (continued): 31 Desember/December 31, 2020 Suku bunga mengambang/Variable interest rate Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months Lebih dari 3 bulan tetapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but less than 1 year Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year Tidak dikenakan bunga/syariah Non-interest bearing/sharia Suku bunga tetap/ Fixed interest rate Total Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera**) Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Liabilitas Derivatif Surat-surat berharga diterbitkan Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain***) Pinjaman subordinasi dan Efek-efek subordinasi - - - - 3.198.742 3.198.742 42.999.409 38.700.137 - - - 25.601.356 147.858.608 29.880 22.787 15.810.466 21.602.226 - 3.085.095 905.209 196.071 2.204.912 726.914 4.117.108 71.685.860 39.605.346 147.858.608 29.880 196.071 22.787 15.810.466 23.807.138 726.914 4.117.108 - - - 10.194.432 - 10.194.432 Total liabilitas keuangan 81.699.546 - - 221.096.968 15.622.983 318.419.497 Total financial liabilities (64.245.602) - - (41.238.459) 26.441.051 45.285.970 Gross interest repricing gap Gap repricing suku bunga-kotor *) **) ***) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga. Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). *) **) ***) Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel dibawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Analisis sensitivitas atas ekuitas dihitung dengan menilai kembali perubahan estimasi suku bunga tetap atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan nilai wajar melalui laba rugi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Jumlah sensitivitas atas ekuitas didasarkan pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva imbal hasil. Liabilities due immediately **) Deposits from customers Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Acceptance payable Derivative liabilities Securities issued Fund Borrowings Interest payables Other liabilities***) Subordinated Loan and Securities Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. third party). Sensitivity analyses for several market factors showing how profit or loss and equity could be affected by changes in the relevant risk factor are shown in the tables below. In general, sensitivity is estimated by comparing an initial value to the value derived after a specified change in the market factor, assuming all other variables are constant. The sensitivity of the statement of profit or loss and other comprehensive income is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss for a period, based on the variable rate trading and non-trading financial assets and liabilities held by the Bank as of December 31, 2021 and 2020. The sensitivity of equity is calculated by revaluing fixed interest rate fair value through other comprehensive income and fair value to profit or loss financial assets as of December 31, 2021 and 2020 for the effects of the assumed changes in interest rates. The total sensitivity of equity is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve. 264 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1272. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1271 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) i. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued) Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan ekuitas Bank terhadap kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, terdapat perubahan signifikan dibandingkan dengan Desember 2020 atas dampak ke Laba Rugi dan Ekuitas dikarenakan peningkatan portofolio surat berharga dalam USD: The tables below demonstrate the sensitivity of comprehensive income and equity to reasonably possible changes in interest rates for fixed rate financial assets and liabilities as of Desember 31, 2021 and December 31, 2020, there is significant changes compare to December 2020 from impact of profit or loss and equity because of the increasing from securities in USD: 31 Desember/Desember 31, 2021 Dampak ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya sebelum pajak/ Impact to Perubahan basis Statement of poin/Change Comprehensive in basis point Income before tax Dampak ke ekuitas/ Impact to Equity 31 Desember/December 31, 2020 Dampak ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya sebelum pajak/ Impact to Statement of Perubahan basis profit or loss and poin/Change Other Comprehensive in basis point Income before tax Dampak ke ekuitas/ Impact to Equity 265 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1273. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1272 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) i. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued) Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain terhadap kemungkinan perubahan suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga variable pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: The tables below demonstrate the sensitivity of profit or loss and other comprehensive income to reasonably possible changes in interest rates for variable rate financial assets and liabilities as of December 31, 2021 and 2020: 31 Desember/December 31, 2021 Pengaruh ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya/ Impact to Statement of profit or loss and other comprehensive income Perubahan basis poin/ Change in basis point Rupiah ±125 ±50 ±416.588 ±166.635 Rupiah 31 Desember/December 31, 2020 Pengaruh ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya/ Impact to Statement of profit or loss and other comprehensive income Perubahan basis poin/ Change in basis point Rupiah ±125 ±50 ± 399.779 ± 159.912 ii. Risiko Nilai Tukar Rupiah ii. Exchange rate risk Risiko nilai tukar adalah kemungkinan kerugian yang timbul dari perubahan kurs valuta asing. Bank mengelola paparan terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar dengan Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan OJK. Exchange rate risk is the probability of loss to earnings arising from changes in foreign exchange rates. The Bank manages exposure to effects of fluctuations in exchange rates with Net Open Position based on OJK regulations. 31 Desember/December 31, 2021 Perubahan persentase nilai tukar mata uang asing/ Percentage change in foreign currency rate Dolar Amerika Serikat Pengaruh ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya/ Impact to Statement of profit or loss and other comprehensive income ±0.30% ±0.35% 266 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 ±2.212 ±2.581 United States Dollar
  1274. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1273 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) ii. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) ii. Exchange rate risk (continued) Risiko nilai tukar adalah kemungkinan kerugian yang timbul dari perubahan kurs valuta asing. Bank mengelola paparan terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar dengan Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan OJK (tidak diaudit). (lanjutan) Exchange rate risk is the probability of loss to earnings arising from changes in foreign exchange rates. The Bank manages exposure to effects of fluctuations in exchange rates with Net Open Position based on OJK regulations (unaudited). (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Perubahan persentase nilai tukar mata uang asing/ Percentage change in foreign currency rate Dolar Amerika Serikat Pengaruh ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya/ Impact to Statement of profit or loss and other comprehensive income ±0,30% ±0,35% ±3.121 ±3.642 United States Dollar Sensitivitas atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan dampak yang diestimasi atas perubahan yang diasumsikan atas perubahan nilai tukar berdasarkan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing. The sensitivity of the statement of profit or loss and other comprehensive income is the estimated effect of the assumed change in foreign currency exchange rates on income, based on foreign currency denominated assets and liabilities. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dampak atas perubahan nilai tukar mata uang lainnya seperti Pound Sterling Inggris, Euro Eropa, Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Dolar Hongkong tidak material. As of December 31, 2021 and 2020, the effect of fluctuations in exchange rates of other currencies, such as Great Britain Pound Sterling, European Euro, Japanese Yen, Singapore Dollar, Australian Dollar and Hongkong Dollar, is not material. Risiko Operasional Operational Risk Risiko Operasional merupakan risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk is a risk arising from the inadequacy and/or failure of internal processes, human error, system failure, and/or the presence of external events that can affect the operations of the Bank. Risiko Operasional yang timbul harus segera diantisipasi. Pencadangan modal yang dilakukan Bank dihitung berdasarkan kebutuhan modal minimum (CAR) merupakan salah satu langkah antisipasi agar eksposur Risiko Operasional tidak sampai mengganggu permodalan. Operational risk arising should be anticipated. Provision of capital held by bank is calculated based on minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) which is one of anticipatory measures in order the Dalam rangka menghitung kebutuhan modal minimum (CAR) untuk risiko operasional, Bank menerapkan Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach), sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. In order to calculate the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) for operational risk, the Bank applies the Basic Indicator Approach, in accordance with Financial Services Autority Circular Letter No. 24/SEOJK.03/2016 dated July 14, 2016 regarding the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk Calculated using Basic Indicator Approach (PID). capital structure. 267 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1275. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1274 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued) Dalam pemantauan risiko operasional, fungsi Internal Audit melaksanakan penilaian terhadap implementasi kebijakan dan prosedur manajemen risiko pada setiap aktivitas fungsional, produk atau layanan baru dan Enterprise Risk Management Division (ERMD) berfungsi memastikan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko berjalan dengan efektif pada setiap aktivitas fungsional, produk atau layanan baru. In monitoring operational risk, Internal Audit performs an assessment of the implementation of risk management policies and procedures at each functional activity, product or new service and the ERMD also ensures that the identification, measurement, monitoring and risk control, work effectively on any functional activity, product or new services. Dalam rangka melakukan proses identifikasi risiko, saat ini Bank sedang mengembangkan aplikasi BTN Loss Event Database (BTN-LED). Aplikasi BTN LED ini dirancang terhubung dengan Kantor Wilayah dan Kantor Cabang. Dengan demikian Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dapat secara periodik mengirimkan data loss event masing-masing kantor secara online melalui media web (web based). In order to make the process of identifying risks, the Bank is currently developing applications BTN Loss Event Database (BTN-LED). The application of LED was designed BTN connected with regional offices and branch offices. Thus, regional offices and branch offices can periodically send data loss event each office online through media web (web based). Data yang terkumpul selanjutnya akan diolah dan dianalisis. Dari hasil pengolahan dan analisis tersebut diharapkan akan teridentifikasi peta eksposur risiko yang diperoleh, selanjutnya akan dilakukan langkah mitigasi terhadap eksposur risiko yang teridentifikasi tersebut. The Data collected will be processed and analyzed. Processing and analysis of the results are expected to be identified as a risk exposure maps are obtained, further mitigation measures will be performed against the identified risk exposures. Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Enterprise Risk Management Division bertugas untuk memastikan bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu. Controlling and mitigating operational risk is conducted by risk taking units within the Bank. The Enterprise Risk Management Division ensures that the Bank has adequate policies and procedures, which must be complied and carried out by each risk taking unit in conducting its daily transactions and activities accurately, efficiently and in a timely manner. 268 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1276. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1275 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Hukum Legal Risk Pengukuran risiko hukum dilaksanakan oleh Enterprise Risk Management Division bersamasama Legal Division berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis kasus-kasus hukum secara individual terhadap liabilitas kontinjensi yang timbul dari tuntutan hukum yang terjadi. Legal risk measurement is conducted together by Enterprise Risk Management Division and Legal Division based on the evaluation report resulting from the analysis of individual legal cases on contingent liabilities arising from legal litigation. Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Legal Division untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum. Legal risk monitoring is conducted by Legal Division to evaluate the effectiveness of policies, procedures Dalam melaksanakan pengendalian risiko hukum, Legal Division memberi masukan hukum dan rekomendasi kepada setiap divisi dan satuan kerja serta melakukan review secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama dengan counterparty. To mitigate legal risk, Legal Division provides legal advice and recommendation to each division and risk taking units and also conducts a regular review of agreements and partnership contracts with counterparty. Risiko Reputasi Reputational Risk Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup keterbukaan (disclosure requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank. Reputational risk is identified an inherent risk factors associated to functional activities including disclosure requirements, customer complaints against the Bank, employee attitude when providing Pengukuran risiko reputasi dilakukan berdasarkan hasil assesment terhadap faktor-faktor risiko reputasi. Risiko reputasi Bank dikelola oleh Corporate Secretary Division (CSD) dan dilaporkan ke Bank Indonesia oleh Customer Care Division (CCD). Reputation risk measurement is based on the results of assessment on the reputation risk factors. Bank reputation risk is managed by CSD and being reported to Bank Indonesia by Customer Care Division (CCD). Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, dikembangkan aplikasi Sistem Pengaduan Nasabah (SPN) untuk mendukung layanan dan penanganan pengaduan nasabah yang memungkinkan proses penanganan pengaduan secara online antar pihakpihak yang terkait dengan permasalahan di Kantor Cabang dan Kantor Pusat. Hal ini berguna untuk memastikan terjaganya kepuasan nasabah. In order to monitor reputational risk, the Bank developed an application called Customer Complaint System (CCS) to support customer service and complaint handling that allows online complaints handling process between the parties related to the issues at branch offices and head office. This will be useful to ensure sustained customer satisfaction. Dalam pengendalian risiko reputasi, satuan kerja yang berfungsi sebagai corporate secretary bertanggung jawab dalam penerapan kebijakan yang berkaitan dengan penanganan dan penyelesaian berita negatif atau menghindari informasi kontra produktif serta untuk menjalankan fungsi Public Service Obligation (PSO) dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). CSD is responsible for implementing policies related to managing and settling negative issues or avoiding counter-productive information and performs the Public Service Obligation (PSO) function in connection with carrying out corporate social responsibility. prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is conducted on all legal risk exposures. communication systems. 269 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1277. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1276 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Reputasi (lanjutan) Reputational Risk (continued) Kegiatan Corporate Social Responsibility tidak terfokus kepada kegiatan charity saja, tetapi juga dalam bentuk program yang berkesinambungan. Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian kredit subsidi dan pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Corporate Social Responsibility is not focused only on charity, but also in the form of a sustainable program. This can be realized in the form of credit subsidies and implementation of the Social and Environmental Responsibility Program (SERP). Risiko Stratejik Strategic Risk Risiko Stratejik merupakan risiko akibat ketidaktepatan Bank dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan atas faktor-faktor risiko stratejik pada aktivitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasuri dan investasi, serta operasional dan jasa melalui business plan yang disusun oleh Corporate Strategy and Planning Division (CSPD) sebagaimana yang dijabarkan dalam Kebijakan Umum Direksi (KUD). Strategic risk is the risk arising from the inaccuracies in the decision making and/or the execution of a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment. Strategic Risk identification is based on the strategic risk factors on specific functional activities, such as lending, treasury and investment activities, as well as operations and services through a business plan prepared by the Corporate Strategy and Planning Division (CSPD) as elaborated in the General Policy of the BOD. Pengukuran Risiko Stratejik dan parameter pengukurannya dilakukan berdasarkan kinerja Bank yaitu dengan membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh CSPD secara berkala dengan memonitor pencapaian Key Perfomance Indicator dan risk exposure dibandingkan dengan risk appetite bank. Strategic risk and parameter measurement are based on the Bank's performance by comparing actual results with targets that have been set. Strategic risk monitoring is carried out by CSPD periodically to monitor the achievement of Key Performance Indicator and risk exposure compared to the Bank's risk appetite. Selanjutnya, Dewan Komisaris, Direksi, Divisi dan Kantor Cabang me-review strategi dasar yang fokus pada perubahan-perubahan antara lain struktur organisasi Bank, perkreditan komersial, pembiayaan perdagangan, treasuri, operasional dan kekuatan serta kelemahan sistem teknologi informasi. Furthermore, the BOC, BOD, Divisions and Branch Offices are reviewing the basic strategy that focuses on changes in among others, the organizational structure of the Bank, commercial lending, trade finance, treasury, operations and the strengths and weaknesses of information technology systems. Dalam pengendalian risiko stratejik, Corporate Strategy and Planning Division (CSPD) berfungsi menganalisa laporan aktual dan target rencana bisnis dan menyampaikannya kepada Direksi secara berkala. In controlling strategic risk, the Corporate Strategy and Planning Division (CSPD) analyzes actual results against target and periodically reports to the BOD. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Dalam mengidentifikasi risiko kepatuhan, Compliance Division (CMGD) melakukan kajian terkait dengan eksposur Risiko Kepatuhan terhadap ketentuan eksternal yang melekat pada ketentuan internal. Di samping itu, CMGD menganalisis kejadian yang menyebabkan timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan hal tersebut ke ERMD dan RMC untuk di-review. inability to comply and/or carry out laws and regulations. In identifying compliance risks, Compliance Division (CMGD) conducts a review regarding compliance risk associated with exposure to external provision inherent in internal regulations. In addition, CMGD analyzes the events that led to the emergence of risk, which are reported to and reviewed by ERMD and RMC. 270 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1278. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1277 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kepatuhan (lanjutan) Compliance Risk (continued) Dalam rangka meminimalkan timbulnya Risiko Kepatuhan, Legal Division (LGD) telah menyediakan portal khusus yang bernama Legal Application System (LAPS) untuk memudahkan seluruh unit bisnis melakukan akses terhadap ketentuan internal Bank. Di samping itu, Compliance Division melakukan monitoring terhadap kejadiankejadian yang menyebabkan timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan hal tersebut ke ERMD. In order to minimize the Compliance Risk, Legal Division (LGD) has provided a special access called Legal Application System (LAPS) for easy access to the internal regulations of the Bank for the entire business units. In addition, CMGD monitors the events that contributed to compliance risk and reports these matters to ERMD. Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan untuk mengukur potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidakmampuan Bank dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereviu semua penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank. Compliance risk is assessed by measuring the -compliance or inability to comply with prevailing regulations. The level of compliance risk is estimated based on the Dalam pemantauan risiko kepatuhan, ERMD dan CMGD bertugas untuk mengevaluasi efektivitas implementasi manajemen risiko dengan memantau secara berkala seluruh jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko kepatuhan. In monitoring compliance risk, ERMD and CMGD are responsible to evaluate the effectiveness of the implementation of risk management by monitoring regularly all kinds of activities that could potentially pose a compliance risk. Secara berkala, IAD melakukan pemantauan terhadap hasil tindak lanjut audit baik dari intern maupun ekstern. Periodically, IAD monitors and follow-up results of both internal and external audits. 47. NILAI WAJAR KEUANGAN ASET DAN upcoming regulations. These activities include reviewing all penalties, litigations and complaints received by the Bank. LIABILITAS 47. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini. The table below summarizes the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities of the Bank. The fair values disclosed are based on relevant information available as of December 31, 2021 and 2020 and are not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after these dates. 271 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1279. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1278 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan) DAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS 47. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) 31 Desember/December 31, 2021 Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Kas Nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Efek-efek Obligasi Pemerintah Diukur pada biaya perolehan amortisasi Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan Akseptasi Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Kredit yang diberikan dan Piutang Syariah Konsumsi Pemilikan rumah Non-kepemilikan Rumah Modal kerja Investasi Sindikasi Direksi dan karyawan Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain*) Total aset keuangan Liabilitas Keuangan Nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas Derivatif Liabilitas segera**) Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Berjangka Simpanan dari Bank Lain Giro Deposito Berjangka Surat berharga yang Diterbitkan Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas lain-lain***) Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi Total liabilitas keuangan *) **) ***) Nilai wajar/ Fair value 31 Desember/December 31, 2020 Nilai Tercatat/ Carrying Value Nilai wajar/ Fair value Financial Assets Cash 1.539.577 1.539.577 1.429.426 1.429.426 688.945 14.580.217 31.017 688.945 14.580.217 31.017 1.538.587 19.441.763 70.386 1.538.587 19.441.763 70.386 1.069.952 21.275.682 1.069.952 21.275.682 1.434.984 33.019.094 1.434.984 33.019.094 Fair value through profit or loss Securities Government bonds Derivative receivable Financial asset held at fair value through other comprehensive income Securities Government bonds 474.008 10.224.399 484.542 10.316.914 230.395 3.826.894 235.864 3.940.886 Amortized cost Securities Government bonds 1.598.325 1.598.325 954.955 954.955 Reverse Repo 453.517 453.517 194.678 194.678 Acceptance Receivable 10.692.484 1.095.100 10.692.484 1.095.100 11.107.672 3.251.321 11.107.672 3.251.321 27.901.048 27.901.048 19.830.433 19.830.433 209.924.685 10.619.368 27.700.039 9.769.396 192.526 2.193.517 209.421.659 10.619.368 27.700.039 9.769.396 192.526 2.193.517 197.011.097 9.422.073 28.565.984 9.792.201 68.509 2.193.356 196.099.818 9.422.073 28.565.984 9.792.201 69.250 2.193.356 Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other Bank Placements with Bank Indonesia and other Banks Loans and sharia financing/ receivables Consumer Housing loan Non-housing loan Working capital Investment Syndicated Directors and employees 9.173.536 890.325 9.173.536 890.325 6.285.574 1.005.941 6.285.574 1.005.941 Interest receivable Other assets*) 362.087.663 361.687.686 363.736.263 362.944.444 Total financial assets Financial Liabilities Fair value through profit or loss Derivatif Payable 17.741 17.741 22.787 22.787 3.198.742 3.198.742 4.272.276 4.272.276 78.718.827 47.949.640 146.520.589 78.718.827 47.949.640 146.520.589 71.685.860 39.605.265 147.858.608 71.685.860 39.605.265 147.858.608 60.950 5.057 60.950 5.057 19.510 10.370 19.510 10.370 12.371.708 454.140 22.062.291 496.725 4.117.108 13.203.400 454.140 20.101.757 496.725 4.117.108 15.810.466 196.071 23.807.138 726.914 4.209.719 16.328.241 196.071 23.263.313 726.916 4.209.719 Current liabilities**) Deposits from customers Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Demand deposits Time deposits 8.759.744 11.009.370 10.194.432 10.267.678 Securities issued Acceptance Paybale Fund Borrowings Interest payables Other liabilities***) Subordinated Loan and securities 324.733.262 325.854.046 318.419.416 318.466.614 Total financial liablities Terdiri dari tagihan pihak ketiga. Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). *) **) ***) 272 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. Consists of guarantee party).
  1280. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1279 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan) DAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS 47. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: The tables below show the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments: (i) Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liablitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran; (i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities which are accessible at the measurement date; (ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; (ii) Level 2: inputs other than quoted prices included in level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly; (iii) Tingkat 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. (iii) Level 3: inputs that are not observable for the assets and liabilities. 31 Desember/December 31, 2021 Nilai Wajar/ Fair Value Tingkat/ Level 1 Tingkat/ Level 2 Tingkat/ Level 3 Aset Keuangan Nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Obligasi Pemerintah 688.945 14.580.217 100.000 14.580.217 588.945 - - Fair value through profit or loss Securities Government bonds Total nilai wajar laba rugi 15.269.162 14.680.217 588.945 - Total fair value through profit or loss - Financial asset held at fair value through other comprehensive income Securities Government bonds - Total financial asset held at fair value through other comprehensive income Financial Assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Efek-efek Obligasi Pemerintah 1.069.952 21.275.682 1.069.952 21.275.682 Total Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 22.345.634 22.345.634 484.542 10.316.914 484.542 10.316.914 - - 1.598.325 1.598.325 - - Amortized cost Securities Government bonds Securities purchased under agreementReverse Repo 12.399.781 12.399.781 - - Total Amortized cost 31.017 - 31.017 - 259.896.505 - 254.334.033 5.562.472 Loan and receivables Loan and sharia financing receivables 17.741 - 17.741 - Financial Liabilities Derivative payable 13.203.400 20.101.757 - 13.203.400 20.101.757 - 11.009.370 - 11.009.370 - Diukur pada biaya perolehan amortisasi Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Total diukur pada biaya perolehan amortisasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan. piutang dan pembiayaan Syariah - Net Liabilitas Keuangan Liabilitas Derivatif Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi - - Derivative Receivable Securities issued Fund borrowing Subordinated loan and securities 273 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1281. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1280 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan) DAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS 47. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: (lanjutan) The tables below show the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments: (continued) 31 Desember/December 31, 2020 Nilai Wajar/ Fair Value Tingkat/ Level 2 Aset Keuangan Nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Obligasi Pemerintah 1.538.587 19.441.763 802.163 19.441.763 Total nilai wajar laba rugi 20.980.350 20.243.926 Tingkat/ Level 3 Financial Assets 736.424 736.424 - Fair value through profit or loss Securities Government bonds - Total fair value through profit or loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Efek-efek Obligasi Pemerintah 1.434.984 33.019.094 1.375.899 33.019.094 59.085 - - Financial asset held at fair value through other comprehensive income Securities Government bonds Total Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 34.454.078 34.394.993 59.085 - Total financial asset held at fair value through other comprehensive income 235.864 3.940.886 235.864 3.940.886 - - 954.955 - 954.955 - Amortized cost Securities Government bonds Securities purchased under agreementReverse Repo 5.131.705 4.176.750 954.955 - Total Amortized cost 70.386 - 70.386 - Derivative Receivable 246.141.941 - 241.661.484 4.480.457 Loan and receivables Loan and sharia financing receivables 22.787 - 22.787 - Financial Liabilities Derivative payable 16.328.241 23.263.313 - 16.328.241 23.263.313 - 10.267.678 - 10.267.678 - Diukur pada biaya perolehan amortisasi Efek-efek Obligasi Pemerintah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Total diukur pada biaya perolehan amortisasi Tagihan Derivatif Kredit yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan. piutang dan pembiayaan Syariah - Net Liabilitas Keuangan Liabilitas Derivatif Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi a. Tingkat/ Level 1 Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan tertentu, kecuali efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan, pinjaman yang diterima, dan surat berharga yang diterbitkan, mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu jatuh tempo yang singkat. a. Securities issued Fund borrowing Subordinated loan and securities The fair values of certain financial assets and liabilities, except for securities and Government Bonds classified as held to maturity, loans, fund borrowings, and marketable securities issued approximate to their carrying values due to their short-term maturities. Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. The estimated fair values of certain financial assets are determined based on discounted cash flows using money market interest rates for debt instruments with similar credit risk and remaining maturities. Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban keuangan tertentu yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. The estimated fair values of certain financial obligations which are not quoted in an active market are determined based on discounted cash flows using interest rates of instruments with similar remaining maturities. 274 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1282. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1281 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan) b. DAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS 47. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) Kredit yang diberikan b. Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan kredit yang diberikan dengan jangka pendek dengan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan amortized cost. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini. loans with variable interest rate and short-term loans with fixed interest rate. Loans are stated at amortized cost. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received by the Bank using the current market rates. Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan nilai tercatat atas kredit jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. c. The carrying amounts of variable rate loans and short-term fixed rate loans are the reasonable approximation of their fair values. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah c. Securities and Government Bonds Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/ pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilai dengan menggunakan metode penilaian internal. d. Loans The fair values of amortized cost marketable securities and Government Bonds are based on the market prices or broker/dealer price quotations. When this information is not available, the fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics or using internal valuation model. Surat-surat berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi dan efek-efek subordinasi d. Nilai wajar agregat berdasarkan model diskonto arus kas menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk sisa periode jatuh temponya. Securities issued, fund borrowings subordinated loan and securities and The aggregate fair values are based on discounted cash flow model using current market rate for the remaining term to maturity. 48. LABA PER SAHAM 48. EARNINGS PER SHARE Rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, adalah sebagai berikut: The reconciliation of the factors used in calculating the basic earnings per share, for the year ended December 31, 2021 and 2020, are as follows: 31 Desember/ December 31, 2021 (i) Laba tahun berjalan (ii) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (iii) Laba per saham dasar 2.376.227 (a) 10.590.000.000 224 (b) (a/b) Income for the year (i) Weighted average (ii) number of shares outstanding Basic earnings per share (iii) 275 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1283. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1282 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 48. LABA PER SAHAM (lanjutan) 48. EARNINGS PER SHARE (continued) 31 Desember/ December 31, 2020 (i) Laba tahun berjalan (ii) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (iii) Laba per saham dasar 1.602.358 (a) 10.590.000.000 151 (b) (a/b) 49. PERJANJIAN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN a. 49. SIGNIFICANT CONTINGENCIES Perjanjian Signifikan a. Income for the year (i) Weighted average (ii) number of shares outstanding Basic earnings per share (iii) AGREEMENTS AND Significant Agreements Pada tanggal 31 Agustus 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Metrocom Global Solusi sehubungan dengan Pengadaan Software Lisence Oracle Database untuk Aplikasi BI FAST dengan nilai kontrak sebesar Rp12.575. On August 31, 2021, Bank signed an agreement with PT Metrocom Global Solusi in relation to procurement Software Lisence Oracle Database for BI FAST Aplication with contract value of Rp12,575. Pada tanggal 7 May 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Infosys Solusi Terpadu sehubungan dengan Proyek New Mobile Banking BTN dengan nilai kontrak sebesar Rp8.980. On May 7, 2021, Bank signed an agreement with PT Infosys Solusi Terpadu in relation to New Mobile Banking Project with contract value of Rp8,980 Pada tanggal 24 Agustus 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Experian sehubungan dengan proyek decision engine dengan nilai kontrak sebesar Rp8.880. On August 24, 2021, Bank signed an agreement with PT Experian in relation to decision engine project with contract value of Rp8,880. Pada tanggal 26 November 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Casa Prima Indonesia sehubungan dengan Pengadaan Kontraktor reovasi KCS Aceh dengan nilai kontrak sebesar Rp7.500. On November 26, 2021, Bank signed an agreement with PT Casa Prima Indonesia in relation to procurement of Contractor for renovation of KCS Aceh with contract value of Rp7,500. Pada tanggal 23 September 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Accenture sehubungan dengan Penyusunan RSTIK Tahun 2021 sampai dengan 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp7.499. On September 23, 2021, Bank signed an agreement with PT Accenture in relation to making RSTIK for the year 2021 until 2025 with contract value of Rp7,499. Pada tanggal 23 Desember 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Mitra Integrasi Informatika sehubungan dengan Pengadaan Container Platform dengan nilai kontrak sebesar Rp7.498. On December 23, 2021, Bank signed an agreement with PT Mitra Integrasi Informatika in relation to procurement of Container Platform with contract value of Rp7,498 Pada tanggal 13 Agustus 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Infosys Solusi Terpadu sehubungan dengan Proyek Internet Banking Bisnis Bank BTN dengan nilai kontrak sebesar Rp7.480. On August 13, 2021, Bank signed an agreement with PT Infosys Solusi Terpadu in relation to Internet Banking Bank BTN Project with contract value of Rp7,480. Pada tanggal 20 Mei 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Multipolar Technology Tbk sehubungan dengan Upgrade Hardware IBM I Power 9 for Pre Production Critical Aplication dengan nilai kontrak sebesar Rp7.033. On May 20, 2021, Bank signed an agreement with PT Multipolar Technology Tbk in relation to Upgrade Hardware IBM I Power 9 Pre Production Critical Aplication with contract value of Rp7,033. 276 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1284. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1283 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 49. PERJANJIAN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a. b. 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS CONTINGECIES (continued) Perjanjian Signifikan (lanjutan) a. AND Significant Agreements (continued) Pada tanggal 23 September 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Graha Sarana Duta sehubungan dengan Pengadaan Kontraktor Renovasi ME KC Bekasi dengan nilai kontrak sebesar Rp6.557. On September 23, 2021, Bank signed an agreement with PT Graha Sarana Duta in relation to procurement of Contractor to Renovate ME KC Bekasi with contract value of Rp6,557. Pada tanggal 14 September 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Mastersystem Infotama sehubungan dengan Pengadaan Sistem BI FAST dengan nilai kontrak sebesar Rp6.500. On September 14, 2021, Bank signed an agreement with PT Mastersystem Infotama in relation to procurement for BI FAST System with contract value of Rp6,500. Pada tanggal 23 September 2021, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Binayasa Putra Batara sehubungan dengan Pengadaan Kontraktor Kantor Wilayah Medan dengan nilai kontrak sebesar Rp6.325. On September 23, 2021, Bank signed an agreement with PT Binayasa Putra Batara in relation to procurement of Contractor for Regional Office Medan with contract value of Rp6,325. Pada tanggal 5 November 2020, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Sigma Cipta Caraka sehubungan dengan Pengadaan Upgrade Core Banking Syariah dengan nilai kontrak sebesar Rp9.500. On November 5, 2020, Bank signed an agreement with PT Sigma Cipta Caraka in relation to procurement of Syariah Core Banking Upgrade with contract value of Rp9,500. Pada tanggal 24 Februari 2020, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Hanoman Cendikia Interaktif sehubungan dengan Pengadaan Open Contract Pengembangan Middleware Tahun 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp7.750. On February 24, 2020, Bank signed an agreement with PT Hanoman Cendikia Interaktif in relation to procurement of Open Contrac Middleware Development in 2020 with contract value of Rp7,750. Pada tanggal 24 Januari 2020, Bank mengadakan perjanjian dengan PT Abhimata Persada sehubungan dengan Pengadaan Fusion Capital Opics Treasury System Upgrade dengan nilai kontrak sebesar Rp5.240. On January 24, 2020, Bank signed an agreement with PT Abhimata Persada in relation to procurement of fusion capital opics treasury system upgrade with contract value of Rp5,240. Liabilitas Kontinjensi b. Dalam melakukan usahanya, Bank menghadapi berbagai perkara hukum dan tuntutan di mana Bank sebagai tergugat, terutama sehubungan dengan kepatuhan dengan kontrak. Contingent Liabilities In conducting its business, the Bank is a defendant with various litigation proceedings and legal claims mainly with respect to matters of contractual compliance. 277 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1285. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1284 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 49. PERJANJIAN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS CONTINGECIES (continued) Liabilitas Kontinjensi (lanjutan) b. Bank telah membentuk cadangan (disajikan - AND Contingent Liabilities (continued) Bank has established an allowance (included in several pending lawsuits filed against Bank amounted to Rp426,916 and Rp7,633. In addition to these allowance provided, the Bank has also provided allowance for an indication of belum diputuskan masing-masing adalah sebesar Rp426.916 dan Rp7.633. Selain pembentukan cadangan tersebut, Bank juga telah membentuk cadangan atas dugaan pemalsuan bilyet deposito yang telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. time deposits which have been reported to the authority and currently it is in the process of investigation. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan yang dibentuk atas kemungkinan timbulnya kerugian akibat tuntutan hukum yang belum diputuskan atau masih dalam proses tersebut telah memadai. Management believes that the allowance is adequate to cover possible losses arising from pending litigations or legal claims that are currently in progress. 50. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI 50. REVISED AND ISSUED STATEMENTS FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS OF Amandemen dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan selama tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. The amendments and new Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) that have been approved by the Financial Accounting Standards Board (IFAS) - Indonesian Institute of Accountants (IAI), but have not been effective for financial statements during the year are disclosed below. Bank bermaksud untuk menerapkan amendemen dan penyesuaian PSAK tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2022 and 2023: The Bank intends to implement the amendments and adjustments to the SFAS, if it is deemed relevant, when they become effective. Effective after January 1, 2022 and 2023: a. a. Amendemen ini mengklarifikasi interaksi antara PSAK No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30 dan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. b. Amendments to SFAS Combinations on Reference to Conceptual interaction between SFAS No. 22, SFAS No. 57, IFAS No. 30 and the Conceptual Framework of Financial Reporting. Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi b. untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan. Amendments to SFAS Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contractthe cost of fulfilling a contract in relation to determining whether a contract is an burdensome contract. 278 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1286. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1285 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 50. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI 50. REVISED AND ISSUED STATEMENTS FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS Bank bermaksud untuk menerapkan amendemen dan penyesuaian PSAK tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2022: (lanjutan) c. The Bank intends to implement the amendments and adjustments to the SFAS, if it is deemed relevant, when they become effective. Effective after January 1, 2022: (continued) Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71, - Imbalan dalam tersebut mengklarifikasi biaya yang termasuk dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan asli. d. Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 73, Penyesuaian ini mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan c. 2020 Annual Adjustment - SFAS No. 71, "Financial Instruments - Fee under test" 10 per cent "for derecognition of a financial liability". The amendments clarify the costs included in the entity when assessing whether the terms of the new or modified financial liabilities are substantially different from the terms of the original financial liabilities. d. Annual Improvement 2020 - SFAS No. 73, measurement by the lessee and the recording of changes in the lease term regarding ty . e. Amendemen PSAK No. 1, e. Amendment of SFAS No. 1, accounting policies that change the term "significant" to "material" and provide menja f. OF Amendemen PSAK No. 1, f. Amendment of SFAS No. 1, of liabilities. g. Amendemen PSAK No. 25, Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan g. Amendment of SFAS No. 25, Policies, Changes in Accounting Estimates, h. Amendemen PSAK No. 16, tentang hasil sebelum penggunaan yang diintensikan. h. Amendment of SFAS No. 16, regarding proceeds before intended use. i. Amendemen i. Amendment of SFAS No. 46, "Income Tax" on Deferred Tax related to Assets and Liabilities arising from a Single Transaction which adopted from Amended IAS 12 Income Taxes on Deferred Tax related to Assets and Liabilities arising from a Single Transaction. j. Amendement of SFAS No. 107, PSAK No. 46, Aset dan Liabilitas yang timbul dari Transaksi Tunggal yang diadopsi dari Amendemen IAS 12 Income Taxes tentang Deferred Tax related to Assets and Liabilities arising from a Single Transaction. j. Amendemen PSAK No. 107, Ijarah 279 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1287. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1286 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 51. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 51. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai berikut: Changes in liabilities arising from financing activities in the cash flow statement are as follows: Arus Kas/Cash Flow 1 Januari/ January 1, 2021 Surat Berharga yang Diterbitkan 15.810.466 Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi Pembayaran Liabilitas Sewa Total Pembayaran/ Payment 10.186 Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Changes 31 Desember / December 31, 2021 (3.455.000) 6.056 12.371.708 - 1.716.191 (1.716.191) - - Securities Issued Securities Sold Under Repurchase Agreements 23.807.138 6.455.429 (8.204.691) 4.415 22.062.291 Fund Borrowings Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Pinjaman yang Diterima Penerimaan/ Receipts 10.194.432 1.500.000 213.451 50.025.487 (3.000.000) - 65.312 (99.959) 9.681.806 12.856 (16.475.841) 88.639 Subordinated Loans 8.759.744 And Securities Payment of 126.348 Lease liability 43.320.091 Total Arus Kas/Cash Flow 1 Januari / January 1, 2020 Surat Berharga yang Diterbitkan Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Pinjaman yang Diterima Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi Pembayaran Liabilitas Sewa Total Penerimaan/ Receipts Pembayaran/ Payment 1.493.811 (5.322.500) (144.397) 15.810.466 935.000 - (935.000) - - 22.465.657 9.141.448 23.041 23.807.138 Fund Borrowings 10.194.432 Subordinated Loans and Securities Payment of (7.823.008) 5.999.669 4.047.884 - 146.879 300.520 - (125.788) 38.719 213.451 49.484.398 14.683.143 64.242 50.025.487 (14.206.296) Securities Issued Securities Sold Under Repurchase Agreements Total 52. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF SFAS 71 Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan PSAK 71 dalam transisi penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020. Catatan/Notes 31 Desember / December 31, 2020 19.783.552 52. DAMPAK Aset Keuangan/ Financial Asset Kas/ Cash Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Changes Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to SFAS 55 and SFAS 71 in the transition to the adoption of SFAS 71 on January 1, 2020. Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost 1.369.167 1.369.167 Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost 15.512.329 15.512.329 Giro pada bank lain/ Current account with Others Bank Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost 747.869 747.869 280 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1288. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1287 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 52. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 52. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF SFAS 71 Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan PSAK 71 dalam transisi penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020. (lanjutan) Catatan/Notes Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to SFAS 55 and SFAS 71 in the transition to the adoption of SFAS 71 on January 1, 2020. (continued) Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Aset Keuangan (lanjutan)/ Financial Asset (continue) Efek-efek - neto/ Securities - net Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Nilai wajar melalui laba rugi / Fair value through profit or loss Efek-efek - neto/ Securities - net Tersedia untuk dijual/ Available for Sale Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/ Fair value through other comprehensive income Nilai wajar melalui Laba rugi/ Fair value through profit or loss Efek-efek - neto/ Securities - net Dimiliki Hingga Jatuh Tempo/ Held to Maturity Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Tersedia untuk dijual/ Available for Sale Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/ Fair value through other comprehensive income Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Dimiliki Hingga Jatuh Tempo/ Held to Maturity 4.189.398 2.603.969 4.189.398 2.031.435 - 593.065 1.291.304 1.130.641 - 117.592 1.232.204 1.232.204 6.147.729 6.147.729 Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 3.673.668 3.673.668 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto/ Securites Purchased Under Kredit dan Piutang/ Agreement to Resell - net Loans and Receivable Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 1.875.221 1.875.221 Tagihan akseptasi - neto/ Acceptance Receivable - net Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 487.052 487.052 Kredit yang diberikan - neto/ Kredit dan Piutang/ Loans - net Loans and Receivable Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 249.708.993 249.708.993 Bunga yang masih akan diterima/ Interest Receivable Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 3.210.772 3.210.772 Aset Lain-lain/*) Other Assets*) Kredit dan Piutang/ Loans and Receivable Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 920.408 920.408 Liabilitas Keuangan dengan Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost 1.803.172 1.803.172 Liabilitas Keuangan/ Financial Liability Liabilitas segera/**) Current liabilities**) 281 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1289. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1288 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 52. 52. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF SFAS 71 Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan PSAK 71 dalam transisi penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020. (lanjutan) Catatan/Notes Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to SFAS 55 and SFAS 71 in the transition to the adoption of SFAS 71 on January 1, 2020. (continued) Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ Classification under SFAS 55 31 Desember 2019/ December 31, 2019 Klasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Classification under SFAS 71 1 Januari 2020/ January 1, 2020 Liabilitas Keuangan/ Financial Liability Simpanan nasabah/ Deposits from Customer Giro dan giro wadiah/ Demand Deposits and Wadiah Demand Deposit Liabilitas Keuangan dengan Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 50.701.126 50.701.126 Tabungan dan Tabungan wadiah/ Saving Deposits and Wadiah Saving Deposit Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 42.274.798 42.274.798 Deposito Berjangka/ Time Deposit Saving Deposits and Wadiah Saving Deposit Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 113.929.768 113.929.768 Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 4.509.238 4.509.238 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Securities sold under Repurchased agreements Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 935.000 935.000 Bunga yang masih harus dibayar/ Interest Payable Liabilitas Keuangan dengan Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 630.002 630.002 Pinjaman Subordinasi Dan efek-efek Subordinasi/ Subordinated Loan and Securities Liabilitas Keuangan dengan Biaya perolehan diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 5.999.669 5.999.669 Surat berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Liabilitas Keuangan dengan Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 19.783.552 19.783.552 Liabilitas akseptasi/ Acceptance Paybale Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 487.052 487.052 Pinjaman yang diterima/ Fund Borrowings Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 22.465.657 22.465.657 Liabilitas lain-lain/***) Other Liabilities***) Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost Biaya Perolehan Diamortisasi/ Amortised Cost 4.592.582 4.592.582 *) **) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga. Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. ***) Terdiri atas setoran jaminan dan dana jaminan pengembang (kewajiban kepada pihak ketiga). 282 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 *) **) Consists of third party receivables. Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits and interest on time deposits not collected by customers. ***) Consists of third party).
  1290. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1289 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 52. 52. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF SFAS 71 Berikut ini menggambarkan dampak atas penerapan PSAK 71 pada laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020: Klasifikasi dan Saldo Sebelum Pengukuran/ Penerapan PSAK 71/ Classification Balance before and SFAS 71 measurement The following table shows the impact of implementation of SFAS 71 of the statement of financial on January 1,2020: Kerugian Kredit Ekspektasian/ Expeceted Credit Loss Saldo Setelah Penerapan PSAK 71/ Balance after SFAS 71 Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - neto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto Efek-efek - neto Obligasi pemerintah Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi - neto Tagihan spot dan derivatif Penyertaan saham - neto Kredit yang diberikan - neto Aset tetap - neto Bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain Aset pajak tangguhan - neto Total Aset Asset 1.369.167 15.512.329 747.869 - (37) 1.369.167 15.512.329 747.832 11.097.193 8.084.671 11.053.601 (22.540) - 25.377 - 11.097.193 8.087.508 11.053.601 1.875.221 487.052 249.708.993 5.400.658 3.210.772 2.600.197 629.105 - (9.318) (1.346) (7.612.677) 1.524.652 1.865.903 485.706 242.096.316 5.400.658 3.210.772 2.600.197 2.153.757 Securities Purchased Under Agreement To Resell Acceptance Receivable Spot and Derivative Receivable Investment in Shares Loans and sharia financing - net Fixed Asset - net Interest receivable Other assets Deffered Tax Asset 311.776.828 (22.540) (6.073.349) 305.680.939 Total Asset Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Surat berharga yang Diterbitkan Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja dan lain-lain Pinjaman Subordinasi dan efek-efek subordinasi 1.999.183 206.905.692 4.509.238 - - 1.999.183 206.905.692 4.509.238 Current liabilities Deposits From Customer Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements Total Liabilitas Liabilitas Ekuitas Modal saham Tambahan modal disetor Keuntungan/(kerugian) neto yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan Pengukuran kembali Program Imbalan Pasti Setelah pajak tangguhan Bagian efektif lindung nilai Arus kas Surplus revaluasi aset tetap Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Total Ekuitas Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account ith Others Bank Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Liability 935.000 - - 935.000 19.783.552 487.052 22.465.657 - - 19.783.552 487.052 22.465.657 630.002 - 2.705 - 2.705 630.002 5.736.637 - - 5.736.637 5.999.669 - - 5.999.669 Securities issued Acceptance Paybale Fund Borrowings Commitments and contigencies Interest payables Employee benefits and Other Liabilities Subordinated Loan and securities 269.451.682 - 2.705 269.454.387 Total Liabilites 5.295.000 2.054.454 - - 5.295.000 2.054.454 11.460 - 112 11.572 (194.707) - - (194.707) Equity 3.307.991 - - 3.307.991 12.995.995 366.002 (22.540) - (6.076.166) - 6.897.289 366.002 Share Capital Additional paid in Capital Net unrealized gain (loss) on available-for-sale securities and Government bond, net of deferred tax securities and Government Remasurement of defined benefit plan - net of deferred tax Effective part of Hedging - Cash Flow Revaluation Surplus of Fixed Asset Retained Earnings Appropriated Unappropriated 23.836.195 (22.540) (6.076.054) 17.737.601 Total Equity 283 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1291. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1290 Tinjauan Pendukung Bisnis The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 52. 52. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF SFAS 71 Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi nilai cadangan kerugian aset keuangan menurut PSAK 55 dan PSAK 57 pada tanggal 31 Desember 2019 dan nilai cadangan kerugian aset keuangan menurut PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020. The table below shows the reconciliation of reserve for losses of financial assets according to SFAS 55 and SFAS 57 as of 31 December 2019 and the value of reserves for losses of financial assets according to SFAS 71 on January 1, 2020. 1 Januari 2020/January 1, 2020 Cadangan kerugian penurunan nilai menurut PSAK 55/ Allowance for impairment losses based on SFAS 55 Cadangan Cadangan kerugian kerugian penurunan penurunan nilai kolektif/ nilai individual/ Allowance Allowance for collective for individual impairment impairment losses losses Giro pada bank lain/ Current account with Other banks Efek-efek/ Securities Tagihan akseptasi/ Acceptance Receivable Efek-efek yang dibeli Dengan janji dijual kembali/Securities purchased under agreement to resell Kredit yang diberikan dan piutang Pembiayaan Syariah/ Loans and sharia Financing/receivables 1.447.436 Komitmen dan kontijensi/ Commiments and contigencies Total 1.447.436 Kerugian penurunan nilai ekspektasian menurut PSAK 71/ Expected credit losses based on SFAS 71 Total Stage 1 Stage 2 Stage 3 Kenaikan/ (penurunan) Additional/ (Reversal) Total 1.625 1.625 37 - 1.625 1.662 37 25.378 25.378 1 - - 1 (25.377) - - 1.346 - - 1.346 1.346 - - 9.318 - - 9.318 9.318 3.978.472 5.425.908 1.389.877 1.172.350 10.476.358 13.038.585 7.612.677 - - 1.576 1.129 - 2.705 2.705 4.005.475 5.452.911 1.402.155 1.173.479 10.477.983 13.053.617 7.600.706 PSAK 73 SFAS 73 Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan PSAK 73 pada saat tanggal 1 Januari 2020: The following table summarises effect implementation SFAS 73 as of January 1, 2020: of 1 Januari/January 2020 Penyesuaian PSAK 73/ SFAS 73 Adjustment Sebelum penyesuaian/ Before adjustment Setelah penyesuaian/ After Adjustment STATEMENT OF FINANCIAL POSITION LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET Beban dibayar dimuka 803.479 (266.054) 539.265 Aset tetap - Aset hak guna - setelah akumulasi penyusutan - 465.251 465.251 Pajak Tangguhan - 19.895 - LIABILITAS & EKUITAS Liabilitas lain-lain Saldo Laba 5.736.637 300.520 - (81.428) 284 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 ASSET Prepaid expenses Fixed assets - Right of use - assets after accumulated depreciation Deferred Tax LIABILITIES & EQUITY Other liabilities 6.037.157 - Retained Earnings
  1292. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1291 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK The original financial statements included herein are in the Indonesian language . PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2021 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 53. INFORMASI TAMBAHAN 53. ADDITIONAL INFORMATION a. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, rasio aset produktif yang diklasifikasikan non-performing terhadap jumlah aset produktif (non-performing ratio) masing-masing adalah sebesar 2,99% dan 3,56%. a. As of December 31, 2021 non-performing assets to total earning assets (non-performing ratio) are 2.99% and 3.56%, respectively. b. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, rasio jumlah cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah dibentuk berdasarkan PSAK No. 71 terhadap jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan masing-masing sebesar 120,14% dan 146,82%. b. As of December 31, 2021 and 2020, the ratio of allowance for impairment losses on financial assets based on SFAS No. 71 to minimum allowance for impairment losses based on Financial Service Authorithy regulation is 120.14% and 146.82%, respectively. 54. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN TANGGAL PERIODE 54. EVENT AFTER THE REPORTING DATE On January 7, 2022, the Tax Office has returned the tax overpayment on Corporate Income Tax amounting to Rp48,683 for the 2012 fiscal year in accordance with the Decree of the Director General of Taxes Number KEP-00072.PPH/ WPJ.19/KP.04/2021 dated October 14, 2021 and amounting to Rp156.774 for the year 2013 tax according to the Decree of the Director General of Taxes Number KEP 00071.PPH/WPJ.19/ KP.04/2021 dated October 13, 2021 to the Bank. Pada tanggal 7 Januari 2022, Kantor Pajak telah mengembalikan kelebihan pembayaran pajak atas PPh Badan sebesar Rp48.683 untuk tahun pajak 2012 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00072.PPH/WPJ.19/KP.04/2021 tanggal 14 Oktober 2021 dan sebesar Rp156.774 untuk tahun pajak 2013 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00071.PPH/WPJ.19/ KP.04/2021 tanggal 13 Oktober 2021 kepada Bank. 55. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 55. COMPLETION STATEMENTS Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 7 Februari 2022. OF THE FINANCIAL The management of the Bank is fully responsible for the preparation of the accompanying Financial Statements which were completed and authorized for issuance on February 7, 2022. 285 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1293. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1292 Tinjauan Pendukung Bisnis Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (dahulu Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2021 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1294. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1293 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1295. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1294 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (DAHULU PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) TANGGAL 31 DESEMBER 2021 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan auditor independen Laporan posisi keuangan ................................................................................................................ 1 Laporan aktivitas ............................................................................................................................. 2 Laporan arus kas ............................................................................................................................. 3 Catatan atas laporan keuangan ...................................................................................................... 4-20 *************************** PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1296. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1295 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Laporan Auditor Independen Laporan No . 00053/2.1032/AU.2/07/0240-1/1/II/2022 Pengelola Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (dahulu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (dahulu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2021, serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angkaangka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1297. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1296 Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Auditor Independen (lanjutan) Laporan No. 00053/2.1032/AU.2/07/0240-1/1/II/2022 (lanjutan) Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (dahulu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2021, serta aktivitas dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik di Indonesia. Purwantono, Sungkoro & Surja Muhammad Kurniawan Registrasi Akuntan Publik No. AP.0240 7 Februari 2022 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1298. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1297 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (DAHULU PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan ASET Kas dan Setara Kas Piutang Pinjaman Mitra Binaan - neto (Setelah dikurangi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Sebesar Rp32.482.857.940 dan Rp28.498.738.791 Masing-masing Pada Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020) Piutang Jasa Administrasi Pinjaman 2b,2k,4,13 2c,2e,5 2d,6 JUMLAH ASET ASET NETO Aset Neto Tidak Terikat 2f,7 JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 31 Desember 2021 31 Desember 2020 15.254.304.860 18.534.620.297 12.164.449.343 24.190.417.427 60.528.610 38.698.972 33.849.453.767 36.393.565.742 33.849.453.767 36.393.565.742 33.849.453.767 36.393.565.742 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 1 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1299. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1298 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) Tahun yang berakhir pada tanggal Catatan 31 Desember 2021 31 Desember 2020 1.439.728.817 278.422 1.047.473.163 633.756 1.440.007.239 1.048.106.919 - 10.000.000.000 30.960.000 - 10.030.960.000 (3.984.119.149) (65) (3.450.887.405) - (3.984.119.214) (3.450.887.405) (2.544.111.975) (12.433.740.486) PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Lain-Lain BEBAN Beban Penyaluran Program Kemitraan Dana Pembinaan Kemitraan Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Beban lain-lain 2g,8 2h,9 10 2j,11 2i,5c PENURUNAN ASET NETO TIDAK TERIKAT ASET NETO PADA AWAL TAHUN 36.393.565.742 48.827.306.228 ASET NETO PADA AKHIR TAHUN 33.849.453.767 36.393.565.742 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1300. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1299 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) Tahun yang berakhir pada tanggal Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pencairan Pinjaman Mitra Binaan Penerimaan Pokok Angsuran Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Lain-Lain Penyaluran Program Kemitraan ke BUMN Khusus Penerimaan Belum Teridentifikasi Beban Pembinaan Kemitraan Beban Lain-lain 9 10 11 31 Desember 2021 (10.994.200.000) 12.665.877.981 1.417.899.179 278.422 (65) 31 Desember 2020 (13.473.725.000) 15.169.641.774 1.043.597.716 633.756 (10.000.000.000) (606.000) (30.960.000) - Kas Neto Yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 3.089.855.517 (7.291.417.754) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS 3.089.855.517 (7.291.417.754) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 12.164.449.343 19.455.867.097 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 15.254.304.860 12.164.449.343 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1301. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1300 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (selanjutnya disebut Program TJSL BUMN BTN) (dahulu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991 yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peraturan tersebut selanjutnya diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Kegiatan sebagaimana diatur dalam surat-surat keputusan di atas merupakan kebijakan Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN di samping menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha kecil dan koperasi. Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN tersebut, sumber pendanaan Program Bina Lingkungan berasal dari anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, masing-masing maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan, peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal10 September 2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMNNo. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pada tahun 2016, Peraturan PKBL kembali diubah dengan Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 dan berlaku sejak tahun buku 2016. Permen BUMN tersebut, antara lain mengatur tentang sumber dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang bersumber dari penyisihan laba bersih dan/atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya serta beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. 4 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1302. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1301 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Pada tahun 2017, Peraturan PKBL kembali diubah dengan Permen BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 dan berlaku sejak tahun buku 2017. Permen BUMN tersebut, antara lain mengatur tentang perubahan maksimal jumlah pinjaman mitra binaan, besar jasa administrasi, minimal jangka waktu usaha berjalan, pihak yang diperbolehkan dalam penyaluran program kemitraan, serta penyaluran dana program kemitraan oleh BUMN Khusus. Pada tahun 2020, Peraturan PKBL di atas kembali diubah dengan Permen BUMN No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 7 April 2020 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 dan berlaku sejak tahun buku 2020. Permen BUMN tersebut, antara lain mengatur tentang perubahan teknis penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan yang dapat dilakukan melalui kerja sama dengan BUMN lain atau perusahaan atau organisasi yang dibentuk/terkait dengan BUMN dan diikat dalam suatu perjanjian kerja sama yang dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak dan perubahan tentang penyaluran program BL yang sekarang dapat dilakukan kepada intenal BUMN sendiri dan/atau lingkungan sekitarnya. Pada tahun 2020, dikarenakan perkembangan penyebaran pandemi Corona Virus Disease 19, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara melalui Surat S-142/MBU/DSI/03/2020 tanggal 27 Maret 2020 memberikan kebijakan stimulus kepada Mitra Binaan yang terdampak perkembangan penyebaran COVID-19. Pada tanggal 8 April 2021, Meneg BUMN kembali menerbitkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Meneg BUMN) No. PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (Program TJSL BUMN), yang antara lain mengatur bahwa, sebagaimana disebut dalam Pasal 23 ayat (3), laporan keuangan dan pelaksanaan Program TJSL BUMN (dahulu Program Bina Lingkungan) dilaporkan menjadi satu kesatuan dalam laporan berkala dan laporan tahunan kinerja BUMN Pembina. Selain hal di atas, antara lain, sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat (4), untuk laporan keuangan dan pelaksanaan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil tahunan tetap dilaporkan tersendiri dan harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik secara terpisah dari audit laporan keuangan BUMN Pembina. Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan mengacu kepada peraturan Meneg BUMN sebelum berlakunya peraturan No. PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (Program TJSL BUMN) dan ketentuanketentuan peraturan pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a. Program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN. b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN di wilayah usaha BUMN tersebut melalui pemanfaatan dana BUMN. Definisi Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil mengacu pada peraturan No. PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. 5 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1303. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1302 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) b. Kegiatan Utama Kegiatan utama Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan. Dana Program Pendanaan UMK kepada Mitra Binaan disalurkan dalam bentuk: a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan; b. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan: c. Beban pembinaan: 1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi, yang menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan pengelolaan usahanya; 2) Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Pendanaan UMK yang disalurkan pada tahun berjalan; dan 3) Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan. Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk: 1. Program Kemitraan (PK) Dana Program Kemitraan kepada Mitra Binaan disalurkan dalam bentuk: a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan; b. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan; c. Beban pembinaan: 4) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi, yang menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan pengelolaan usahanya; 5) Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (d ua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan; dan 6) Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. 2. Program Bina Lingkungan (BL) Dana Program BL disalurkan dalam bentuk: a. Bantuan korban bencana alam dan non alam, termasuk yang disebabkan oleh wabah; b. Bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; c. Bantuan peningkatan kesehatan; d. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; e. Bantuan sarana ibadah; f. Bantuan pelestarian alam; g. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: 6 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1304. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1303 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) b. Kegiatan Utama (lanjutan) 1) 2) 3) 4) Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; Penyediaan sarana air bersih; Penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; 5) Perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6) Bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7) Bantuan peralatan usaha. c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, serta perubahannya pada Peraturan Direksi No. 6/PD/CSD/2018 tanggal 18 Mei 2018 perihal Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan dan Corporate Social Responsibility, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut: i) Program Kemitraan Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small Medium Enterprise Banking Division (dahulu Small Medium Enterprise Lending Division), sedangkan pengelolaan di masing-masing Kantor Cabang berada di bawah Branch Commercial and SME Unit (dahulu unit Lending). ii) Program Bina Lingkungan Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division, dan pengelolaannya berada pada unit Community Development Program. Pelaksanaan Program BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang. Susunan pengelola Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: 2021 2020 Haru Koesmahargyo* Hirwandi Gafar Nixon L. P. Napitupulu* Hirwandi Gafar Pimpinan Budi Permana** Mohammad Faiz Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Ardi Darmawan Diana Syafrida Risqy El M Angga Dwi Yanuar Putra*** Ardi Darmawan** Diana Syafrida Ayu Putri Destriyani Risqy El M.****** Pembina Program Pendanaan UMK (dahulu Program Kemitraan) 7 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1305. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1304 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola (lanjutan) 2021 2020 Pimpinan - Ari Kurniaman*** Pelaksana Pelaksana Pelaksana - Dodiek Agoeng**** Ary Ihsandi***** Januar Sudhana C Program Bina Lingkungan Tahun 2021 *) Menjadi Pembina sejak 10 Maret 2021 **) Menjadi Pimpinan Program Pendanaan UMK sejak Juli 2021 ***) Menjadi Pelaksana Program Pendanaan UMK sejak Januari 2021 Tahun 2020 *) Menjadi Pembina sejak 23 Desember 2020 **) Menjadi Pelaksana Program Kemitraan sejak 17 Februari 2020 ***) Menjadi Pimpinan Program Bina Lingkungan sejak 29 April 2020 ****) Menjadi Pelaksana Program Bina Lingkungan sejak 4 Mei 2020 *****) Menjadi Pelaksana Program Bina Lingkungan sejak 1 Juli 2020 ******) Menjadi Pelaksana Program Kemitraan sejak 1 Januari 2020 Untuk tahun 2021, struktur pengelola Program TJSL BUMN mengikuti peraturan terbaru dari Meneg BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 dimana Program TJSL BUMN (dahulu Program Bina Lingkungan) dilaporkan terpisah dan menjadi satu kesatuan dari laporan keuangan BUMN Pembina. d. Ketentuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagai berikut: Program Kemitraan i) Tujuan Penggunaan Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai berikut: • Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil. • Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 (enam) bulan kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN. • Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang. • Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman. • Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses perbankan (non bankable). 8 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1306. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1305 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) d. Ketentuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) (lanjutan) ii) Sumber Dana Dana Program Kemitraan bersumber dari: a) Penyisihan sebagian laba bersih BUMN; b) Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN; c) Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015; d) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan; dan/atau e) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada. iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman Batas maksimal jumlah pinjaman adalah sebesar Rp200.000.000. iv) Bentuk Pinjaman Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan. v) Jangka Waktu Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra binaan. vi) Penyaluran Pinjaman Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok. vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman) Dari bulan Januari 2017 sampai bulan Juni 2017, besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan ditetapkan satu kali pada saat pemberian pinjaman yaitu sebesar 6% (enam persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun sesuai dengan PERMEN nomor PER-09/MBU/07/2015. Dari bulan Juli 2017 sampai bulan Desember 2020, besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan ditetapkan satu kali pada saat pemberian pinjaman yaitu sebesar 3% (tiga persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun sesuai dengan PERMEN nomor PER-02/MBU/7/2017. viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman di atas Rp30.000.000, bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000. Jaminan agunan tambahan dan bukti kepemilikan agunan dapat berupa sebidang tanah atau tanah dan/atau bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) ataupun kendaraan bermotor dengan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). 9 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1307. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1306 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) d. Ketentuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) (lanjutan) viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman (lanjutan) Atas agunan pokok dan tambahan pinjaman Program Kemitraan dengan pinjaman dibawah Rp50.000.000, tidak wajib dilakukan pengikatan agunan. Sebagai pertimbangan risiko, Bank dapat mensyaratkan untuk dilakukan pengikatan agunan (sempurna atau tidak sempurna) sesuai dengan jenis agunannya masing-masing. Sedangkan untuk pinjaman diatas Rp50.000.000, agunan dapat dipersyaratkan untuk dilakukan pengikatan secara sempurna sesuai dengan jenis agunannya masing-masing. Program Bina Lingkungan (Program BL) Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah usaha BTN. Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut: a. Bantuan korban bencana alam dan non alam, termasuk yang disebabkan oleh wabah; b. Bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; c. Bantuan peningkatan kesehatan; d. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; e. Bantuan sarana ibadah; f. Bantuan pelestarian alam; g. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: 1) Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; 2) Penyediaan sarana air bersih; 3) Penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; 4) Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; 5) Perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6) Bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7) Bantuan peralatan usaha. Dana Program Bina Lingkungan bersumber dari: a) Penyisihan sebagian laba bersih BUMN; b) Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN; c) Saldo dana Program BL yang teralokasi sampai dengan akhir tahun; d) Hasil bunga deposito; dan/atau e) Jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun sebelumnya, jika ada. Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/7/2017, penyaluran Program Bina Lingkungan dicatat sebagai biaya pada BUMN Pembina. 10 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1308. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1307 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) e. Ketentuan Program Pendanaan UMK (dahulu Program Kemitraan) Mengacu kepada Peraturan Meneg BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 1) Program Pendanaan UMK adalah bagian dari Program TJSL BUMN dalam bentuk pemberian pendanaan kepada usaha mikro dan usaha kecil Binaan BUMN. 2) Dalam peraturan di atas diatur tentang kriteria usaha mikro dan usaha kecil yang berhak menjadi mitra binaan BUMN, antara lain, sebagai berikut: i) usaha dimaksud adalah milik Warga Negara Indonesia; ii) belum memiliki akses pinjaman kepada lembaga pendanaan dan perbankan; iii) diutamakan yang berlokasi di wilayah kerja BUMN; iv) berdiri sendiri yang bersifat perorangan dan/atau sekelompok orang yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi; dan v) mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan. 3) Bentuk dan maksimum pendanaannya adalah sebagai berikut: a. Pemberian modal kerja dalam bentuk pinjaman dan/atau pembiayaan syariah dengan jumlah pinjaman dan/atau pembiayaan syariah untuk setiap usaha mikro dan usaha kecil paling banyak Rp250.000.000. b. Pinjaman tambahan dalam bentuk pinjaman dan/atau pembiayaan syariah untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek maksimal 1 tahun untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha mikro dan usaha kecil dengan jumlah paling banyak Rp100.000.000. c. Modal kerja yang diberikan dalam bentuk pinjaman di atas pada angka 1), memiliki besaran jasa administrasi sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu/tenor pinjaman maksimal 3 tahun. d. Apabila pembiayaan dalam bentuk syariah maka untuk jasa administrasinya diberikan berdasarkan: prinsip jual beli maka proyeksi marjin yang diberikan disetarakan dengan marjin sebesar jasa administrasi sebagaimana dimaksud pada angka 3.c) di atas, atau prinsip bagi hasil maka rasio bagi hasilnya untuk BUMN adalah mulai dari 10% sampai dengan paling banyak 50% berdasarkan perjanjian. 4) Syarat dan kondisi: Untuk tata cara penyaluran pinjaman dan/atau pembiayaan syariah dalam Program Pendanaan UMK diatur syarat dan kondisi yang harus dipenuhi calon usaha binaan, antara lain, harus menyampaikan rencana dan/atau proposal kegiatan usaha kepada BUMN Pembina yang nanti akan dilakukan seleksi dan evaluasi atas permohonan yang diajukan oleh calon usaha mikro dan usaha kecil. Bagi calon binaan yang memenuhi syarat dan terpilih akan dibuatkan surat perjanjian dan/atau kontrak yang berisi syarat dan kondisi tentang hak dan kewajiban yang harus dipenuhi para pihak. 5) Teknis pelaksanaan penyaluran Program Pendanaan UMK: Dalam pelaksanaan penyaluran Program Pendanaan UMK, BUMN Pembina dapat bekerjasama dengan BUMN lain, Anak perusahaan BUMN atau Perusahaan terafiliasi BUMN yang memiliki bisnis sebagai lembaga pembiayaan dan perbankan atau memiliki kemampuan dalam memberikan pinjaman. Ketentuan pelaksanaan kerja sama dimaksud di atas dituangkan dalam surat perjanjian dan/atau kontrak yang paling sedikit memuat hak dan kewajiban serta tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. 11 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1309. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1308 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) e. Ketentuan Program Pendanaan UMK (dahulu Program Kemitraan) Mengacu kepada Peraturan Meneg BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 (lanjutan) 6) Sumber dana Program TJSL BUMN berasal dari: i) anggaran kegiatan yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN pembina dalam tahun anggaran berjalan; ii) penyisihan sebagian laba bersih BUMN Pembina pada tahun anggaran sebelumnya dan/atau; iii) sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 7) Sumber dana untuk Program Pendanaan UMK, selain sumber dana sebagaimana dimaksud pada angka 6) di atas, dapat berasal dari: i) saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015; dan/atau; ii) jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana program kemitraan. 8) Besaran dana Program TJSL BUMN sebagaimana dijelaskan pada angka 6.i) dan angka 6.ii) di atas, ditetapkan dalam rencana kerja anggaran perusahaan yang disahkan oleh RUPS/Menteri. 9) Pembebanan beban operasional Program TJSL BUMN: Pembebanan beban operasional Program TJSL BUMN menjadi beban BUMN Pembina. Pembebanan beban kepada usaha mikro dan usaha kecil menjadi bagian dari biaya Program TJSL BUMN. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Laporan keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN adalah 1 Januari sampai 31 Desember dan mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominalnya. 12 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1310. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1309 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 serta dengan ketentuan sebagai berikut: i) lancar, dalam hal pembayaran angsuran dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman paling lambat 30 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama, ii) kurang lancar, dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 hari sampai dengan 180 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama, iii) diragukan, dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administras pinjaman yang telah melampaui 180 hari sampai dengan 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama, iv) macet, dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. d. Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak Program Pendanaan UMK BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman diragukan atau macet maka tidak dibentuk akrual atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan. e. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada. f. Aset Neto Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT). ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu. 13 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1311. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1310 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) g. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. h. Pendapatan Lain-lain Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN. i. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan) yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih. j. Dana Pembinaan Kemitraan Dana pembinaan kemitraan adalah penyaluran dana PKBL BTN sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program kemitraan. Dana pembinaan kemitraan diakui pada saat terjadinya penyaluran dana pembinaan kemitraan dan diakui serta dicatat sebesar jumlah dana yang dibayarkan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kemitraan. k. Transaksi dengan pihak berelasi Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam SAK-ETAP tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang didefinisikan antara lain: a. Pihak yang memiliki pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas entitas. b. Entitas anak, joint venture, entitas asosiasi dari entitas. c. Personel manajemen kunci dari entitas dan entitas induknya (secara agregat). d. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya. 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI a. Pertimbangan Sesuai Peraturan Menteri BUMN, beban operasional Program Pendanaan UMK menjadi beban PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku BUMN Pembina. Mata uang fungsional Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Program Pendanaan UMK BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Program Pendanaan UMK BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah. 14 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1312. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1311 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI b. Estimasi dan asumsi Setiap akhir periode pelaporan, Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) BTN menelaah penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi. 4. KAS DAN SETARA KAS Kas dan Setara Kas merupakan penempatan dana Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) pada rekening giro di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari: a. Program Kemitraan yaitu: - Rekening Giro Kantor - Pusat 31 Desember 2021 31 Desember 2020 15.254.304.860 12.164.449.278 b. Program Bina Lingkungan yaitu: - Rekening Giro Kantor - Pusat Jumlah Kas dan Setara Kas - 65 15.254.304.860 12.164.449.343 5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Wilayah 1*) Wilayah 2**) Wilayah 3***) Wilayah 4****) Wilayah 5*****) Wilayah 6******) 6.300.780.435 12.656.395.286 9.316.265.862 5.609.250.372 10.362.094.049 6.772.692.233 5.983.023.217 13.092.423.680 10.020.850.833 4.946.434.250 10.862.679.018 7.783.745.220 Jumlah Piutang Pinjaman Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 51.017.478.237 52.689.156.218 (32.482.857.940) (28.498.738.791) Neto 18.534.620.297 24.190.417.427 *) **) ***) ****) *****) ******) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah DKI Jakarta dan Banten Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa timur, Bali, NTB dan NTT Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 5 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi, Maluku dan Jayapura Wilayah 6 terdiri dari kantor cabang pada wilayah D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah 15 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1313. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1312 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan) b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman 31 Desember 2021 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Saldo Piutang Saldo Piutang Neto Lancar Kurang lancar Diragukan Macet 14.825.473.051 5.364.527.209 893.284.697 29.934.193.280 822.155.705 1.480.054.755 246.454.200 29.934.193.280 14.003.317.346 3.884.472.454 646.830.497 - Jumlah Piutang Pinjaman 51.017.478.237 32.482.857.940 18.534.620.297 31 Desember 2020 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Saldo Piutang Saldo Piutang Neto Lancar Kurang lancar Diragukan Macet 20.045.143.895 5.275.823.776 2.065.789.434 25.302.399.113 1.121.853.916 1.490.765.175 583.720.587 25.302.399.113 18.923.289.979 3.785.058.601 1.482.068.847 - Jumlah Piutang Pinjaman 52.689.156.218 28.498.738.791 24.190.417.427 c. Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Saldo awal tahun Beban cadangan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman selama tahun berjalan 28.498.738.791 25.047.851.386 3.984.119.149 3.450.887.405 Saldo akhir tahun 32.482.857.940 28.498.738.791 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang yang telah dibentuk telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pinjaman mitra binaan. 16 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1314. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1313 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan) d. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Perdagangan Jasa Peternakan Pertanian Industri Perikanan Perkebunan Industri Kreatif Usaha Lainnya 29.814.688.658 8.230.710.795 4.790.122.436 3.870.044.223 1.966.979.114 1.141.372.217 37.873.715 65.528.127 1.100.158.952 29.934.108.299 8.593.450.041 5.607.437.195 3.617.708.594 2.271.039.242 1.341.167.925 141.350.943 82.735.027 1.100.158.952 Jumlah Piutang Pinjaman Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 51.017.478.237 52.689.156.218 (32.482.857.940) (28.498.738.791) Neto 18.534.620.297 24.190.417.427 6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN a. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut: 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Wilayah 1*) Wilayah 2**) Wilayah 3***) Wilayah 4****) Wilayah 5*****) Wilayah 6******) 9.976.972 12.086.702 13.699.088 8.915.990 7.784.146 8.065.712 9.891.833 2.480.095 8.441.808 5.070.484 9.915.908 2.898.844 Jumlah 60.528.610 38.698.972 *) **) ***) ****) *****) ******) b. Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah DKI Jakarta dan Banten Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa timur, Bali, NTB dan NTT Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 5 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi, Maluku dan Jayapura Wilayah 6 terdiri dari kantor cabang pada wilayah D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut: Kualitas Pinjaman 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Lancar Kurang lancar 14.540.676 45.987.934 13.169.902 25.529.070 Jumlah 60.528.610 38.698.972 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang tidak diperlukan karena seluruh piutang akan dapat ditagih. 17 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1315. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1314 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 7. ASET NETO 31 Desember 2021 8. 31 Desember 2020 Aset Neto Tidak Terikat Saldo awal Penurunan aset neto tidak terikat 36.393.565.742 (2.544.111.975) 48.827.306.228 (12.433.740.486) Saldo akhir 33.849.453.767 36.393.565.742 PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal Wilayah 1*) Wilayah 2**) Wilayah 3***) Wilayah 4****) Wilayah 5*****) Wilayah 6******) Jumlah *) **) ***) ****) *****) ******) 9. 31 Desember 2021 31 Desember 2020 97.678.733 220.725.000 272.429.420 530.218.776 115.525.261 203.151.627 134.970.913 213.146.380 247.430.523 91.413.085 151.650.054 208.862.208 1.439.728.817 1.047.473.163 Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah DKI Jakarta dan Banten Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa timur, Bali, NTB dan NTT Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 5 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi, Maluku dan Jayapura Wilayah 6 terdiri dari kantor cabang pada wilayah D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di luar kegiatan utama Program Pendanaan UMK (dahulu PKBL) dan tidak bersifat rutin yakni berupa denda keterlambatan pembayaran angsuran oleh debitur. Pendapatan lain-lain pada tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp278.422 dan Rp633.756. 10. PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN MELALUI PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) SEBAGAI BUMN KHUSUS Akun ini merupakan pemberian dana hibah kepada BUMN yang ditunjuk langsung oleh Kementerian BUMN (BUMN Khusus) dimana Program Pendanaan UMK Binaan BTN (dahulu PKBL BTN) diminta untuk memberikan hibahnya kepada BUMN Khusus ini, perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pemberian pinjaman atau permodalan. Dana yang dihibahkan berasal dari dana yang dimiliki Program Pendanaan UMK Binaan BTN. Pemberian hibah ini berdasarkan surat dari Kementrian BUMN yang ditujukan kepada para BUMN Pembina yang ada dibawah naungan Kementrian BUMN. Jumlah hibah yang diberikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar RpNihil dan Rp10.000.000.000. Kebijakan program penyaluran di atas mengacu kepada kebijakan yang dibuat Meneg BUMN. Untuk tahun 2021, tidak ada program yang sama yang dibuat Meneg BUMN sehingga saldo akun ini pada 31 Desember 2021 sebesar RpNihil. 18 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1316. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1315 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 11. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN Dana pembinaan kemitraan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar RpNihil dan Rp30.960.000. Saldo akun ini pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 bersaldo RpNihil. Hal ini sesuai dengan peraturan Meneg BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021, yang mengatur bahwa dana pembinaan kemitraan menjadi bagian dari beban operasional BUMN Pembina. 12. KEBIJAKAN PROGRAM PENDANAAN UMK (DAHULU PKBL) BTN ATAS DAMPAK PANDEMI COVID-19 Terkait dampak pandemi COVID-19, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) telah menerbitkan surat Nomor S-1 42/MBU/DSI/03/2020 tanggal 27 Maret 2020, perihal "Stimulus untuk Mitra Binaan Program Kemitraan atas Terjadinya Pandemik Corona Virus Disease 2019". Maksud dan tujuan atas diterbitkannya surat Meneg BUMN di atas adalah memberikan kebijakan stimulus untuk Mitra Binaan antara lain: a. Meringankan beban Mitra Binaan agar dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang melemah akibat pandemik COVID-19; b. Sebagai bentuk upaya BUMN untuk menjaga keberlangsungan usaha Mitra Binaan; c. Memperkuat peran BUMN sebagai salah satu pilar ekonomi nasional melalui pemberdayaan kondisi ekonomi masyarakat. d. Adapun kebijakan yang dibuat BUMN Pembina dapat berupa penerapan pemberian kebijakan stimulus kepada Mitra Binaan atas terjadinya Pandemik COVID-19, yang meliputi: 1) Kebijakan restrukturisasi pinjaman Program Kemitraan; dan/atau 2) Kebijakan penundaan pembayaran kewajiban angsuran pinjaman Program Kemitraan sampai dengan 1 (satu) tahun. Dalam surat Meneg BUMN tersebut, dalam menerapkan kebijakan stimulus kepada Mitra Binaan sebagaimana dimaksud pada penjelasan tentang kebijakan yang akan diterapkan, BUMN Pembina diminta agar membuat petunjuk pelaksanaan teknis dengan tetap memperhatikan penerapan manajemen risiko. Menindaklanjuti permintaan Meneg BUMN sebagaimana dijelaskan di atas, Direksi BUMN Pembina, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, menerbitkan Surat Edaran No. 30/SE/DIR/ SMBD/2020 tanggal 30 September 2020, perihal "Pemberian Perlakuan Khusus bagi mitra Binaan Program Kemitraan yang Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)". Dalam Surat Edaran No. 30/SE/DIR/SMBD/2020 tersebut, antara lain, telah diatur tentang persyaratan debitur mitra binaan yang dapat direkomendasikan untuk mengikuti kebijakan pemberian perlakuan khusus, yaitu untuk debitur-debitur dengan kolektibilitas lancar dan kurang lancar dan harus melengkapi dokumen-dokumen tertentu sebagai prasyarat untuk ikut program tersebut. Selanjutnya sebagai tindak lanjut dalam penerapan kebijakan perlakuan khusus tersebut, Direksi telah menerbitkan Surat Keputusan No. 18/SK/D|R/SMBD/2020 tanggal 30 September 2020, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perlakuan Khusus Bagi Mitra Binaan Program Kemitraan yang terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Berdasarkan surat keputusan direksi tersebut, pada tahun 2020, terdapat 30 debitur yang ikut dalam program perlakuan khusus dengan jumlah saldo sebesar Rp664.722.438. Pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah saldo debitur menjadi sebesar Rp464.437.185. Untuk tahun 2021, Meneg BUMN kembali menerbitkan peraturan No. S-2332/MBU/04/2021 tanggal 1 April 2021 tentang perlakuan khusus terhadap debitur yang terdampak Covid 19 sebagai respon atas masih belum berakhirnya pandemi Covid 19. 19 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1317. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1316 Tinjauan Pendukung Bisnis PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PENDANAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL (dahulu PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 (Dinyatakan dalam Rupiah) 12. KEBIJAKAN PROGRAM PENDANAAN UMK (DAHULU PKBL) BTN ATAS DAMPAK PANDEMI COVID-19 (lanjutan) Menindaklanjuti kebijakan yang dibuat Meneg BUMN tersebut, Direksi BUMN Pembina telah menerbitkan Surat Keputusan No. 16/SK/DIR/SMBD/2021 tanggal 16 Juli 2021 dan petunjuk pelaksanaannya sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran No. 11/SE/DIR/SMBD/2021 tanggal 16 Juli 2021. Dalam surat edaran tersebut disebutkan tentang masa berlaku program perlakuan khusus mulai tanggal 1 April 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. Namun demikian, selama tahun 2021, tidak terdapat debitur baru yang mengikuti program perlakuan khusus selain yang sudah mengikuti program di tahun 2020. 13. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI a. Jenis hubungan dan unsur transaksi dengan pihak berelasi Pihak berelasi Jenis hubungan Unsur transaksi pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BUMN Pembina Penempatan dana PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Dalam pengendalian yang sama melalui Pemerintah Republik Indonesia Dana Hibah dan Dana Pembinaan Kemitraan 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Aset Kas di bank 15.254.304.860 12.164.449.343 Jumlah 15.254.304.860 12.164.449.343 45,07% 33,42% Persentase jumlah aset di pihak berelasi terhadap jumlah aset Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 31 Desember 2020 Beban Hibah Ke BUMN Khusus (PT Permodalan Nasional Madani (Persero)) - 10.000.000.000 Jumlah - 10.000.000.000 Persentase jumlah beban kepada pihak berelasi terhadap jumlah beban - 99,69% 14. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh pengelola pada tanggal 7 Februari 2022. 20 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1318. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1317 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1319. Pendahuluan Laporan Manajemen 1318 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Profil Perusahaan Tinjauan Pendukung Bisnis
  1320. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK 1319 Indeks Referensi OJK LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1321. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1320 Tinjauan Pendukung Bisnis Indeks Referensi OJK dan ARA Kriteria Penjelasan Halaman Umum Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris . √ Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. √ Laporan tahunan mencantumkan perusahaan dengan jelas. Laporan tahunan perusahaan ditampilkan di identitas Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. √ √ website Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar data keuangan penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: 1. Pendapatan/penjualan; 2. Laba bruto; 3. Laba (rugi); 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 5. Total laba (rugi) komprehensif; 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non Pengendali; 7. Laba (rugi) per saham; 8. Jumlah aset; 9. Jumlah liabilitas; 10. Jumlah ekuitas; 11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ penjualan; 14. Rasio lancar; 15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas; 16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; 17. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 10-23
  1322. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1321 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Informasi Saham Penjelasan Halaman Informasi saham bagi Perusahaan Terbuka paling sedikit memuat : 1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada bursa efek tempat saham dicatatkan; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada bursa efek tempat saham dicatatkan; dan d. Volume perdagangan pada bursa efek tempat saham dicatatkan. Informasi dalam huruf b), huruf c) dan huruf d) hanya diungkapkan jika sahamnya tercatat di bursa efek; 2. 2. Dalam hal terjadi aksi korporasi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada saham, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, perubahan nilai nominal saham, penerbitan efek konversi, serta penambahan dan pengurangan modal, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, jumlah efek konversi yang diterbitkan, dan perubahan nilai nominal saham; c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; d. Jumlah efek konversi yang dilaksanakan (jika ada); dan e. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; 3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau pembatalan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, dijelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau pembatalan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan 4. 4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) sebagaimana dimaksud pada angka 3) dan/ atau proses pembatalan pencatatan saham (delisting) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, dijelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau pembatalan pencatatan saham (delisting) tersebut. 24-27 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1323. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1322 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Informasi mengenai obligasi , sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2020 dan 2021. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/ obligasi konversi,agar diungkapkan. 28-31 Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1. kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit memuat: a. strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; b. peranan Direksi dalam perumusan strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; c. proses yang dilakukan Direksi untuk memastikan implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; d. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan Emiten atau Perusahaan Publik; dan e. kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik; 2. gambaran tentang prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik; dan 3. penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik. 68-95 Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik, termasuk pengawasan Dewan Komisaris dalam perumusan dan implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik yang dilakukan oleh Direksi; 2. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; dan 3. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik. 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. 52-65 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1324. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1323 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Tanda tangan anggota Direksi dan Dewan Memuat hal-hal sebagai berikut : Komisaris 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Halaman 98-99 Profil Perusahaan Nama dan alamat lengkap perusahaan Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: 1. Alamat; 2. Nomor telepon; 3. Alamat surat elektronik; dan 4. Alamat situs web. 102 - 103 Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan. Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan. 106-108 Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 110-126 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris pada tahun buku; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki Perusahaan. 127-131 Wilayah Operasional Wilayah operasional Emiten atau Perusahaan Publik; wilayah operasional merupakan wilayah atau daerah pelaksanaan kegiatan operasional atau jangkauan dari kegiatan operasional perusahaan. 220-221 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1325. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1324 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Struktur Organisasi Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan , paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi termasuk komite di bawah Direksi (jika ada) dan komite di bawah Dewan Komisaris, disertai dengan nama dan jabatan. 132-133 Profil Direksi Profil Direksi, paling sedikit memuat: 1. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; 2. Foto terbaru; 3. Usia; 4. Kewarganegaraan; 5. Riwayat pendidikan dan/atau sertifikasi; 6. Riwayat jabatan, meliputi informasi: a. Dasar hukum pengangkatan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan, maka diungkapkan mengenai hal tersebut; dan c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 7. Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung sampai kepada pemilik individu, meliputi nama pihak yang terafiliasi. Dalam hal anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, maka Emiten atau Perusahaan Publik mengungkapkan hal tersebut; dan 8. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya. Dalam hal tidak terdapat perubahan komposisi anggota Direksi, maka diungkapkan mengenai hal tersebut; 148-159 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 727 -733
  1326. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1325 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Profil Dewan Komisaris Penjelasan Halaman Profil Dewan Komisaris , paling sedikit memuat: 1. Nama dan jabatan; 2. Foto terbaru; 3. Usia; 4. Kewarganegaraan; 5. Riwayat pendidikan dan/atau sertifikasi; 6. Riwayat jabatan, meliputi informasi: a. Dasar hukum pengangkatan sebagai anggota Dewan Komisaris; b. Dasar hukum pengangkatan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan komisaris independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; c. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan, maka diungkapkan mengenai hal tersebut; d. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 7. Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, pemegang saham utama, dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung sampai kepada pemilik individu, meliputi nama pihak yang terafiliasi; Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, maka Emiten atau Perusahaan Publik mengungkapkan hal tersebut; 8. Pernyataan independensi komisaris independen dalam hal komisaris independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode; dan 9. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya. Dalam hal tidak terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. 134 - 142 Jumlah karyawan dan data pengembangan Jumlah karyawan menurut jenis kelamin, kompetensi karyawan jabatan, usia, tingkat pendidikan, dan status ketenagakerjaan (tetap/kontrak) dalam tahun buku; Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. 727 -733 178-179 190 - 197 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1327. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1326 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Pendidikan dan /atau pelatihan Dewan Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris yang relevan dalam mengikuti): Perusahaan, dan Unit Audit Internal. 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; 2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; 4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi; 5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; 6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan 7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal, yang diikuti pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan 180 - 189 Komposisi pemegang saham 198-202 Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada awal dan akhir tahun buku, yang terdiri dari informasi mengenai: 1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal seluruh anggota Direksi dan/atau seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham, maka diungkapkan mengenai hal tersebut; 3. Persentase kepemilikan tidak langsung atas saham Emiten atau Perusahaan Publik oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris pada awal dan akhir tahun buku, termasuk informasi mengenai pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham untuk kepentingan kepemilikan tidak langsung anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; Dalam hal seluruh anggota Direksi dan/ atau seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan tidak langsung atas saham Emiten atau Perusahaan Publik, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik; 4. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: a. Kepemilikan institusi lokal; b. Kepemilikan institusi asing; c. Kepemilikan individu lokal; dan d. Kepemilikan individu asing; Informasi di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1328. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1327 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Pemegang saham utama dan pengendali Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik , baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 203 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas (jika ada), beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama. Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut. 204 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). 203 Kronologi pencatatan saham Kronologis pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama bursa efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan, termasuk pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, pelaksanaan efek konversi, pelaksanaan penambahan dan pengurangan modal (jika ada); 204-205 Kronologis penerbitan efek (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku. Informasi pencatatan efek lainnya yang belum jatuh tempo pada tahun buku paling sedikit memuat nama efek, tahun penerbitan, tingkat suku bunga/imbal hasil, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat efek (jika ada); 206 - 217 Informasi penggunaan jasa akuntan publik (AP) Informasi penggunaan jasa akuntan publik dan kantor akuntan publik (KAP) (AP) dan kantor akuntan publik (KAP) beserta jaringan/asosiasi/aliansinya meliputi: 1. Nama dan alamat; 2. Periode penugasan; 3. Informasi jasa audit dan/atau non audit yang diberikan; 4. Biaya jasa (fee) audit dan/atau non audit untuk masing- masing penugasan yang diberikan selama tahun buku; dan 5. Dalam hal AP dan KAP beserta jaringan/ asosiasi/ aliansinya, yang ditunjuk tidak memberikan jasa non audit, maka diungkapkan mengenai informasi tersebut. Pengungkapan informasi penggunaan jasa AP dan KAP beserta jaringan/ asosiasi/ aliansinya dapat disajikan dalam bentuk tabel. 218 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang penunjang pasar modal selain AP dan KAP. 219 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1329. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1328 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Penghargaan yang diterima dalam tahun buku Informasi memuat antara lain : terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; dalam tahun buku terakhir baik yang berskala 2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau nasional maupun internasional sertifikasi; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 232-261 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan. 222-230 Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Isi Kode Etik; 3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPSdiumumkan; 4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir); 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan 6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komitekomite, dan Unit Audit Internal. 262-263 Keanggotaan Asosiasi Daftar keanggotaan asosiasi industri baik dalam skala nasional maupun internasional yang berkaitan dengan penerapan keuangan berkelanjutan. 263 Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Tinjauan operasi per segmen usaha Tinjauan operasi per segmen usaha sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 323 -367
  1330. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1329 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan /penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; 5. Arus kas. 368 - 391 Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang: membayar utang dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang dan piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. jenis industri perusahaan 393 - 398 Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas: Rincian struktur modal (capital structure) structure) dan kebijakan manajemen atas 1. struktur modal (capital structure policy) yang terdiri dari utang berbasis bunga/ sukuk dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen. 406 - 408 Bahasan mengenai ikatan yang material Penjelasan tentang: untuk investasi barang modal (bukan ikatan 1. Nama pihak yang melakukan ikatan; pendanaan) pada tahun buku terakhir 2. Tujuan dari ikatan tersebut; 3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut; 4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan. 474 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. 475 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), serta target/proyeksi 1 (satu) tahun mendatang mengenai: 1. Pendapatan/penjualan; 2. Laba (rugi); 3. Struktur modal (capital structure); 4. Pemasaran; 5. Pengembangan SDM; 6. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik. 399 - 402 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1331. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1330 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan tanggal laporan akuntan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang . Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan agar diungkapkan. Halaman 491 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 510 - 513 Uraian tentang aspek pemasaran Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar. 311 - 322 Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir. buku terakhir, paling sedikit: 1. Kebijakan dividen, antara lain memuat informasi persentase jumlah dividen yang dibagikan terhadap laba bersih; 2. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; 3. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); 4. Jumlah dividen per tahun yang dibayar. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan. Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 403 - 404 490 476
  1332. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1331 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan / atau transaksi dengan pihak afiliasi Memuat uraian mengenai: 1. Tanggal, nilai, dan objek transaksi; 2. Nama pihak yang melakukan transaksi; 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 5. Pemenuhan ketentuan terkait; 6. Dalam hal terdapat hubungan afiliasi, selain mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) sampai dengan angka 5), Emiten atau Perusahaan Publik juga mengungkapkan informasi: a. Pernyataan Direksi bahwa transaksi afiliasi telah melalui prosedur yang memadai untuk memastikan bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (armslength principle); dan b. Peran Dewan Komisaris dan komite audit dalam melakukan prosedur yang memadai untuk memastikan bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (armslength principle); 7. Untuk transaksi afiliasi atau transaksi material yang merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan, ditambahkan penjelasan bahwa transaksi afiliasi atau transaksi material tersebut merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan; Dalam hal transaksi afiliasi atau transaksi material dimaksud telah diungkapkan dalam laporan keuangan tahunan, ditambahkan informasi mengenai rujukan pengungkapan dalam laporan keuangan tahunan tersebut. 8. Untuk pengungkapan transaksi afiliasi dan/ atau transaksi benturan kepentingan yang merupakan hasil pelaksanaan transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan yang telah disetujui pemegang saham independen, ditambahkan informasi mengenai tanggal pelaksanaan RUPS yang menyetujui transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan tersebut; 9. Dalam hal tidak terdapat transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. 477 - 487 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1333. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1332 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain : perundang-undangan terhadap perusahaan 1. Nama peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir yang mengalami perubahan; dan 2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 502 Uraian mengenai perubahan kebijakan Uraian memuat antara lain: akuntansi yang diterapkan perusahaan pada 1. Perubahan kebijakan akuntansi; tahun buku terakhir 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan 3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 503 - 504 Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir. 507 - 509 1. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 (satu) tahun sebelum tahun buku meliputi: a. keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 (satu) tahun sebelum tahun buku yang direalisasikan pada tahun buku; dan b. b.keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 (satu) tahun sebelum tahun buku yang belum direalisasikan beserta alasan belum direalisasikan; 2. dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menggunakan pihak independen dalam pelaksanaan RUPS untuk melakukan perhitungan suara, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. 565 - 580 Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1334. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1333 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Direksi Penjelasan Halaman 1 . Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; Informasi mengenai tugas dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi diuraikan dan dapat disajikan dalam bentuk tabel. 2. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; 3. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Direksi, rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut termasuk kehadiran dalam RUPS; Informasi tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat Direksi, rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, atau RUPS dapat disajikan dalam bentuk tabel. 4. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Direksi: a. Kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Direksi, termasuk program orientasi bagi anggota Direksi yang baru diangkat (jika ada); dan b. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti anggota Direksi dalam tahun buku (jika ada); 5. Penilaian Direksi terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi pada tahun buku paling sedikit memuat: a. prosedur penilaian kinerja; dan b. kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; dan dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. 656 - 676 734 - 776 182 -185 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1335. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1334 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Dewan Komisaris Penjelasan Halaman 1 . T ugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; 3. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut termasuk kehadiran dalam RUPS. Informasi tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, atau RUPS dapat disajikan dalam bentuk tabel. 4. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Dewan Komisaris: a. kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Dewan Komisaris, termasuk program orientasi bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat (jika ada); dan b. pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti anggota Dewan Komisaris dalam tahun buku (jika ada); 5. Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris serta masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a. prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; b. kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; dan c. pihak yang melakukan penilaian; dan 6. Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris pada tahun buku meliputi: a. prosedur penilaian kinerja; dan b. kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; 581 - 597 Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% Meliputi antara lain: dari total Dewan Komisaris) 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 734 - 776 180 - 181 584 - 586
  1336. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1335 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Nominasi dan remunerasi Direksi dan Dewan Paling sedikit memuat : Komisaris 1. Prosedur nominasi, meliputi uraian singkat mengenai kebijakan dan proses nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan 2. Prosedur dan pelaksanaan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, antara lain: a. prosedur penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris; b. struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris seperti, gaji, tunjangan, tantiem/bonus dan lainnya; dan c. besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. 779 - 785 Dewan pengawas syariah, bagi Emiten 1. Nama; asar hukum pengangkatan dewan atau Perusahaan Publik yang menjalankan 2. D kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pengawas syariah; Periode penugasan dewan pengawas sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar 3. syariah; 4. Tugas dan tanggung jawab dewan pengawas syariah; dan 5. frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan prinsip syariah di pasar modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik 143 - 147 Komite audit 1. N ama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 2. Usia; 3. Kewarganegaraan; 4. Riwayat pendidikan; 5. Riwayat jabatan, meliputi informasi: a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota dewan komisaris, anggota direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; 6. Periode dan masa jabatan anggota komite audit; 7. Pernyataan independensi komite audit; 8. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); 9. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat komite audit dan tingkat kehadiran anggota komite audit dalam rapat tersebut; dan 10. Pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) komite audit; 935 - 960 601 - 615 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1337. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1336 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Komite atau fungsi nominasi dan remunerasi Paling sedikit memuat : Emiten atau Perusahaan Publik 1. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 2. Usia; 3. Kewarganegaraan; 4. Riwayat pendidikan; 5. Riwayat jabatan, meliputi informasi: a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 6. Periode dan masa jabatan anggota komite; 7. Pernyataan independensi komite; 8. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); 9. Uraian tugas dan tanggung jawab; 10. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter); 11. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota dalam rapat tersebut; 12. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan pada tahun buku; dan 13. Dalam hal tidak dibentuk komite nominasi dan remunerasi, Emiten atau Perusahaan Publik cukup mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam huruf i) sampai dengan huruf l) dan mengungkapkan: a. Alasan tidak dibentuknya komite; dan b. Pihak yang melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021 Halaman 631 - 654
  1338. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1337 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Paling sedikit memuat : Publik dalam rangka mendukung fungsi dan 1. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan tugas Direksi (jika ada) dan/atau komite yang komite; mendukung fungsi dan tugas Dewan Komisaris 2. Usia; 3. Kewarganegaraan; 4. Riwayat pendidikan; 5. Riwayat jabatan, meliputi informasi: a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota dewan komisaris, anggota direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; 6. Periode dan masa jabatan anggota komite; 7. Pernyataan independensi komite; 8. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan 9. Uraian tugas dan tanggung jawab; 10. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; 11. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan 12. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. Sekretaris perusahaan 1. Nama; 2. Domisili; 3. Riwayat jabatan, meliputi: a. Dasar hukum penunjukan sebagai sekretaris perusahaan; dan b. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; 4. Riwayat pendidikan; 5. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti dalam tahun buku; dan 6. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku. Halaman 615 - 630 683 - 726 677 - 682 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1339. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1338 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Unit Audit Internal 1 . N ama kepala unit audit internal; 2. Riwayat jabatan, meliputi: a. Dasar hukum penunjukan sebagai kepala unit audit internal; dan b. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; 3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 4. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti dalam tahun buku; 5. Struktur dan kedudukan unit audit internal; 6. Uraian tugas dan tanggung jawab; 7. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) unit audit internal; dan 8. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku termasuk kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat dengan direksi, dewan komisaris, dan/ atau komite audit; 797 - 814 Akuntan Publik 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. 863 - 870 Uraian mengenai sistem pengendalian internal 1. Pengendalian keuangan dan operasional, (internal control) yang diterapkan oleh emiten serta kepatuhan terhadap peraturan atau perusahaan Publik, perundang-undangan lainnya; 2. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; dan 3. Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atas kecukupan sistem pengendalian internal; 815 - 821 Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh 1. Gambaran umum mengenai sistem Emiten Atau Perusahaan Publik manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; 3. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; dan 4. Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau komite audit atas kecukupan sistem manajemen risiko; 839 - 862 Perkara hukum yang berdampak material yang dihadapi Oleh emiten atau perusahaan publik, entitas anak, Anggota direksi dan anggota dewan komisaris (jika ada), 877 - 878 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi emiten atau perusahaan publik; PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1340. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1339 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Informasi tentang sanksi administratif / sanksi yang Dikenakan kepada emiten atau perusahaan publik, Anggota Dewan Komisaris dan anggota direksi, oleh Otoritas jasa keuangan dan otoritas lainnya pada tahun Buku (jika ada) 933 Akses informasi dan data perusahaan: Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. 913 - 923 Informasi mengenai kode etik Emiten atau 1. Pokok-pokok kode etik; Perusahaan Publik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; 4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 871 - 876 Uraian singkat mengenai kebijakan pemberian Kompensasi jangka panjang berbasis kinerja kepada manajemen dan/ atau karyawan yang dimiliki oleh emiten Atau perusahaan publik (jika ada), antara lain berupa Program kepemilikan saham oleh manajemen (management stock ownership program/msop) dan/atau Program kepemilikan saham oleh karyawan (employee Stock ownership program/esop); Dalam hal pemberian kompensasi berupa program Kepemilikan saham oleh manajemen (management stock Ownership program/ MSOP) dan/atau program Kepemilikan saham oleh karyawan (employee stock Ownership program/ESOP), Informasi yang diungkapkan Paling sedikit memuat: 1. Jumlah saham dan/atau opsi; 2. Jangka waktu pelaksanaan; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga pelaksanaan atau penentuan harga pelaksanaan. 787 - 793 Uraian singkat mengenai pengungkapan Informasi 1. K epemilikan saham anggota direksi dan anggota Dewan komisaris paling lambat 3 (tiga) hari kerja Setelah terjadinya kepemilikan atau setiap Perubahan kepemilikan atas saham perusahaan Terbuka; dan 2. Pelaksanaan atas kebijakan dimaksud; 733 kebijakan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1341. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1340 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Uraian mengenai sistem pelaporan 1 . Cara penyampaian laporan pelanggaran; pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten 2. Perlindungan bagi pelapor; atau Perusahaan Publik 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit: a. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses Dalam tahun buku; dan b. Tindak lanjut pengaduan; Dalam hal emiten atau perusahaan publik tidak memiliki Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), maka diungkapkan mengenai hal tersebut. 879 - 889 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. 794 - 796 1. p rogram dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Emiten atau Perusahaan Publik; dan 2. pelatihan/sosialisasi anti korupsi kepada karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; 902 - 905 Penerapan atas pedoman tata kelola Perusahaan 1. Pernyataan mengenai rekomendasi yang Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan efek telah dilaksanakan; dan/atau bersifat ekuitas atau Perusahaan Publik 2. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada). Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. 545 - 552 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku Memuat uraian mengenai: 2020 yang meliputi paling kurang aspek Dewan 1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian Komisaris dan Direksi 2. Pihak yang melakukan penilaian 3. Skor penilaian masing-masing kriteria 4. Rekomendasi hasil penilaian 5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. 535 - 559 Uraian mengenai kebijakan anti korupsi Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit memuat: PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1342. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1341 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Paling sedikit memuat : 1. Penjelasan strategi keberlanjutan 2. Ikhtisar aspek keberlanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup) 3. Profil singkat Emiten atau Perusahaan Publik 4. Penjelasan Direksi; 5. Tata kelola keberlanjutan; 6. Kinerja keberlanjutan; 7. Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada; 8. Lembar umpan balik (feedback) untuk pembaca, jika ada; dan 9. Tanggapan Emiten atau Perusahaan Publik terhadap umpan balik laporan tahun sebelumnya 964 - 998 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Informasi yang diungkapkan dalam bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik Dalam hal Laporan Keberlanjutan disajikan secara terpisah dengan Laporan Tahunan, maka dalam bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan memuat informasi bahwa informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan telah diungkapkan dalam Laporan Keberlanjutan yang disajikan secara terpisah dari Laporan Tahunan. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Komisaris tentang TanggungJawab atas Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan 1003 Opini auditor keuangan 1006 independen atas laporan Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 1. Nama dan tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. 1005 - 1006 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membupenyajian kembali pos- pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). 1007 - 1291 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya 1013 - 1014 LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1343. Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan 1342 Tinjauan Pendukung Bisnis Kriteria Penjelasan Halaman Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. 1017 - 1019 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. 1032 - 1087 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait. 1225 - 1239 Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 1206 - 1216 Pengungkapan perpajakan yang berhubungan dengan PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021
  1344. Analisis Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1343 Laporan Keuangan Audit Indeks Referensi OJK Kriteria Penjelasan Halaman Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan : 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi an model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangandan reklasifikasi. 1152 - 1156 Pengungkapan yang segmen operasi berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/ atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. 1224 Pengungkapan yang Instrumen Keuangan berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; 4. Kebijakan manajemen risiko; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. 1277 - 1281 Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. 1003 - 1291 Penerbitan laporan keuangan LAPORAN TAHUNAN 2021 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
  1345. 1344 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2021