Bank BJB Syariah: Annual Report 2020

Bank BJB Syariah: Annual Report 2020
Amanah, Fatwa, Fiqh, Halal, Hawalah, Infaq, Islam, Islamic banking, Murabahah, Rahn, Salah, Salam, Sukuk, Takaful, Waqf, Zakat, Credit Risk, Daya, Financing Assets, Ijarah Revenue, Al-mal, Masih, Murabahah Receivables, Net Assets, Participation, Provision, Receivables, Reserves, Sales
Amanah, Fatwa, Fiqh, Halal, Hawalah, Infaq, Islam, Islamic banking, Murabahah, Rahn, Salah, Salam, Sukuk, Takaful, Waqf, Zakat, Credit Risk, Daya, Financing Assets, Ijarah Revenue, Al-mal, Masih, Murabahah Receivables, Net Assets, Participation, Provision, Receivables, Reserves, Sales
Sukuk
FinTech
Waqf
Social Finance
Islamic Wealth Management Zero
Takaful
Sustainability
Banking
Standards
Halal Economy
International Trade
Show moreOrganisation Tags (17)
BJB Syariah
Capital Investment
CIMB Niaga
Permata Bank
Bank Danamon
Asuransi Takaful Umum
Bank Victoria Syariah
Five Pillars
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase I RP441 Billion 8.35% 25-Nov-2019 - Series A
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase I RP559 Billion 9.25% 15-Nov-2021 - Series B
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase II RP635 Billion 7.10% 31-Aug-2020 - Series A
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase II RP936 Billion 7.90% 21-Aug-2022 - Series B
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase II RP429 Billion 8.25% 21-Aug-2024 - Series C
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase III RP322 Billion 7-Apr-2021 - Series A
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase III RP287 Billion 27-Mar-2023 - Series B
Bank CIMB Niaga Sukuk Phase III RP391 Billion 27-Mar-2025 - Series C
Transcription
- Pendahuluan Introduction 2 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile
- Pulih dan Berakselerasi melalui Tranformasi Digital untuk Tumbuh Berkelanjutan Recovering and Accelerating through Digital Transformation for Sustainable Growth Di era yang kini telah terhubung antara satu dengan lainnya , pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah keharusan. Bagi dunia perbankan, teknologi informasi menjadi infrastruktur yang dapat menciptakan nilai tambah, baik efisiensi proses bisnis, efektivitas pengambilan keputusan, hingga perwujudan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perbankan. Teknologi informasi tak lagi hanya menjadi pendukung yang bersifat pasif, namun telah menjadi pendorong kuat bagi terciptanya dunia usaha yang lincah, gesit, dan efisien. In an era that is now connected to one another, the use of information technology is a must. For the banking world, information technology is an infrastructure that can create added value, from the efficiency of business processes, the effectiveness of decision making, to the realization of transparency and accountability in banking management. Information technology is no longer only a passive supporter, but has become a powerful driver for the creation of an agile, mobile and efficient business world. Proses ini pun telah menjadi bagian dari langkah bank bjb syariah untuk bertransformasi menuju era digitalisasi. Pemanfaatan dunia digital yang telah diinisiasi di tahun 2018, akan terus diakselerasikan untuk terus mampu mengembangkan diri dan menyambut setiap perubahan. Melalui transformasi digital inilah, bank bjb syariah akan mampu memperlihatkan kinerja terbaiknya dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Kami bertekad untuk pulih dan berakselerasi melalui transformasi digital untuk tumbuh berkelanjutan. This process has also become part of the steps of the bank bjb syariah syariah to transform towards the era of digitalization. The use of the digital world, which was initiated in 2018, will continue to be accelerated to continue to be able to develop itself and welcome any changes. Through this digital transformation, bank bjb syariah will be able to show its best performance and create added value for shareholders and all stakeholders. We are determined to recover and accelerate through digital transformation so that it grows sustainably. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kesinambungan Tema Theme Continuity Think Different : Peningkatan Kinerja untuk Mencapai Extraordinary Performance LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Laporan Tahunan 2016 Annual Report LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT ESTABLISHING SYNERGY AND CONSOLIDATION TO GAIN STEADY PEAK PERFORMANCE 2018 MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI DEMI MENGGAPAI KINERJA PUNCAK YANG STABIL LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2018 MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI DEMI MENGGAPAI KINERJA PUNCAK YANG STABIL ESTABLISHING SYNERGY AND CONSOLIDATION TO GAIN STEADY PEAK PERFORMANCE Think Different: Improving Towards Extraordinary Performance 2016 Kantor Pusat : Jl. Braga No. 135 Bandung 40111 T : (62-22) 4202599 F : (62-22) 4212524 www.bjbsyariah.co.id 2017 Upaya Bank untuk menanamkan pola pikir baru dalam melihat setiap permasalahan yang ada serta peluang yang muncul dari sudut pandang yang berbeda. dengan pola pikir baru tersebut, diharapkan seluruh elemen Bank dapat berkontribusi secara lebih tepat dan lebih terarah sehingga Bank dapat mewujudkan pertumbuhan bisnis yang tidak saja pesat namun juga sehat dan berkesinambungan. Arah kebijakan Direksi fokus pada upaya perbaikan kesehatan dan penguatan fundamental bank. Strategi Bank tersebut membutuhkan dukungan dari segenap stakeholder agar kinerja Bank dapat tampil dalam performa puncaknya sehingga visi menjadi Bank Syariah Regional yang Sehat, Terkemuka dan Berdaya Saing Global segera terwujud. The Bank's efforts to instill a new mindset in seeing any existing problems and opportunities that arise from different perspectives. With this new mindset, it is hoped that all elements of the bank can contribute in a more precise and targeted manner so that the bank can realize business growth that is not only rapid but also healthy and sustainable. The policy direction of the Board of Directors focuses on efforts to improve health and strengthen bank fundamentals. The Bank's strategy requires support from all stakeholders so that the Bank's performance can appear in its peak performance so that the vision of becoming a Regional Sharia Bank that is Healthy, Leading and Global Competitive will soon be realized. 2018 2018 “Tahun 2018 bagi bank bjb syariah adalah tantangan. Bukan sekedar untuk meningkatkan angka pertumbuhan melainkan meningkatkan kualitas pertumbuhan, melalui upaya konsolidasi. Kinerja keuangan ditata secara fundamental, di mana kualitas aset diperbaiki dan rasio kredit macet diturunkan. Alhasil peringkat profil risiko dan tingkat kesehatan bank menjadi semakin baik dan beberapa indikator keuangan utama pun telah lebih baik meskipun -untuk sementara- per tumbuhan mengalami penurunan. Hal itu terjadi berkat sinergi semua jajaran organisasi yang dengan penuh kesadaran saling bahu membahu dalam mewujudkan hal itu. Namun upaya tersebut harus dilakukan secara secara konsisten agar fondasi bisnis semakin mantap dan pertumbuhan bank bjb syariah berlangsung secara berkesinambungan di angka yang signifikan”. "The year 2018 for bank bjb syariah is a challenge. Not only to increase the growth rate but also to improve the quality of growth, through consolidation efforts. Financial performance is structured in a fundamental manner, in which asset quality is improved and the ratio of bad debts is lowered. As a result, the ranking of the risk profile and the soundness of the bank is getting better and several key financial indicators have improved even though -for the time being- the growth has decreased. This happened thanks to the synergy of all levels of the organization who consciously work hand in hand in making this happen. However, these efforts must be carried out consistently so that the business foundation is more stable and the growth of bank bjb syariah takes place continuously at a significant number ". 2
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 2019 Kondisi perekonomian dunia di tahun 2019 masih melambat , namun tidak bisa menghentikan laju pertumbuhan bank bjb syariah yang momentumnya sudah berlangsung sejak tahun lalu, di mana konsolidasi sebagai upaya perbaikan kinerja sudah menampakkan hasil. Secara continue perbaikan proses bisnis yang dilakukan berdampak pada kinerja bisnis Bank yang terus membaik, dengan recovery pembiayaan masih menjadi hal yang utama. Oleh karenanya bank bjb syariah senantiasa memperkuat basis pertumbuhan bersama, yakni kinerja dan profit. Sehingga keduanya tumbuh selaras tanpa yang satu mengorbankan yang lain, demi menjaga agar fondasi pertumbuhan semakin kokoh dan mantap sehingga secara jangka panjang keberlangsungan perusahaan terus terjaga. The world economic condition in 2019 is still slowing down, but it cannot stop the growth rate of bank bjb syariah, whose momentum has been going on since last year, where consolidation as an effort to improve performance has shown results. On a continuous basis, improvements in business processes carried out have an impact on the Bank's business performance which continues to improve, with financing recovery still being the main thing. Therefore, bank bjb syariah always strengthens the basis of mutual growth, namely performance and profit. So, that both of them grow in harmony without one sacrificing the other, in order to maintain a stronger and more stable foundation for growth so that the long-term sustainability of the company is maintained. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2020 Pulih dan Berakselerasi melalui Transformasi Digital untuk Tumbuh Berkelanjutan Recovery and Accelerating through Digital Transformation for Sustainability Growth 3
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Daftar Isi Table of Contents Pendahuluan 1 Introduction Penjelasan Tema 1 Explanation of the Theme Kesinambungan tema 2 Theme Continuity Daftar Isi 4 Table of Contents Ikhtisar Data Keuangan 8 Financial Data Hihglight Peristiwa Penting 2020 12 46 56 57 60 63 65 Important Events 2020 70 14 Laporan Manajemen Management Report 77 Laporan Dewan Komisaris 14 Report of the Board of Commissioner Laporan Dewan Pengawas Syariah 22 Report of the Sharia Supervisory Board 82 Laporan Direksi 26 Report of The Board of Director Lembar Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 36 Annual Report Accountability Sheet 84 84 84 37 38 39 41 42 43 44 Profile Perusahaan 84 Company Profile Data Perusahaan Company Data 84 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company 86 Jejak Langkah Milestones Identitas Perusahaan 87 90 Vision , Mission and Motto Nilai Budaya Perusahaan bank bjb syariah Business Activities 104 Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure of teh Company Profil Dewan Komisaris 105 92 45 Company Goals and Targets Economic and Banking Industry Overview Kinerja Operasional Board of Directors Profile Profil Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisory Profile Profil Pejabat Eksekutif Profile of Executive officers Profil dan Pengembangan Kompetensi Pegawai tahun 2020 Profile and Competency Development Employee of 2020 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal 112 121 121 122 128 131 132 Education and / or Training of the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit 134 Informasi Pemegang Saham 135 Shareholders Information Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham 136 Chronology of Issuance and/or Listing of Share Kronologi Pencatatan Efek Lainnya 138 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 142 Subsidiaries and Associates Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Profile and Competency Development Employee of 2020 Penghargaan dan Sertifikat 142 142 Award & Certificates Wilayah Operasional & Alamat Jaringan Kantor 142 Informasi pada Website Perusahaan Company Website Information Teknologi Informasi Financial Performance Analysis Tinjauan Keuangan Financial Overview Aset Asset Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi Income Statement Laporan Arus Kas Cash Flow Statement Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies Rasio Keuangan Financial Ratios Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonds for Capital Goods Investment Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Operational Performance Analisis Kinerja Keuangan Capital and Risk Management Practices Chronology of Other Securities Listing 143 Information Technology 143 144 4 Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan Profil Direksi bank bjb syariah corporate culture values Tujuan dan Sasaran Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Board of Commissioners Profile Operational Areas & office Network Addresses Corporate Identity Visi, Misi dan Motto Kegiatan Usaha Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Karyawan Share Ownership Program by Management and/or Employees Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Proceeds from Public offeringoffering Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Neraca Material Information & Facts Occurring After the Balance Sheet Date Kebijakan dan Tanggal Dividen dalam dua Tahun Terakhir Dividend Policy and Date - in the Last Two Years Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Investment, Expansion, Diversification, Acquisition and Restructuring Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information Containing Conflict of Interest
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management 145 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Peningkatan /Penurunan yang Material dari Penjualan Bersih Material Increase / Decrease from Net Sales 145 Perubahan Peraturan PerundangUndangan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank Amendments to Prevailing Laws and Their Impact on Bank Performance 146 147 148 149 151 152 152 195 196 Information and Transactions with Related Parties 198 Perbandingan Proyeksi dan Hasil yang Dicapai Pencapaian Target 2020 201 Comparison of Projections and Results Achieved 2020 Targets 201 Ability to Pay Debt Tingkat Kolektibilitas Pembiayaan Level of Financing Collectibility Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/Atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/ MSOP) 205 210 214 Share Ownership Program By Employees And / Or Management Implemented By The Company (ESOP / MSOP) 225 Informasi Kelangsungan Usaha 226 Business Continuity Information 229 154 157 165 168 175 181 184 188 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris 236 237 245 247 Independent Commissioner and Independency of the Board of Commissioners Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Boards 248 Direksi Board of Directors Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 248 Assessment of the Implementation of Good Corporate Governance 249 Uraian Mengenai Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi dan DPS 252 Description of the Remuneration Policy for the Board of Commissioners, The Board of Directors and DPS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Information Regarding Major and Controlling Shareholders Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Frequency and Attendance Level of the Board of Commissioners and Directors at Meetings Changes in Accounting Policies and Their Impact on Bank Performance Kemampuan Pemenuhan Kewajiban Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Affiliation Relations between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders Informasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 260 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tata Kelola Tanggung Sosial Perusahaan 270 Jawab Corporate Social Responsibility Governance 274 Human Rights 277 Corporate Social Responsibility related to Fair 279 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Operating Activities Corporate Social Responsibility related to Health, Safety, and Employment Committees under the Board of Commissioners Audit Committee 282 Komite Pemantau Risiko Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Dibawah Direksi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility related to the Environment Risk Oversight Committee Remuneration and Nomination Committee Corporate Social Responsibility related to Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang Adil Komite di Bawah Dewan Komisaris Komite Audit Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia 285 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related to Committees Under the Board of Directors Community Social Development Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab kepada Konsumen Diversity Policy The Composition of The Board of Commissioners And The Board of Directors Sekretaris Perusahaan 289 Corporate Social Responsibility Relates to Responsibility for Consumers Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko 291 Laporan Keuangan Auditor Independen Independent Auditor Financial Statement Risk management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data Laporan Keuangan Induk 395 Perusahaan Holding Company Financial Statement Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi Important Matters Facing The Company, Subsidiaries, Board of Commissioners and Directors Kode Etik Perusahaan Code of Conduct Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS) Fungsi Kepatuhan Compliance Function Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank Transparency of Bank’s Financial and NonFinancial Conditions 5
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kinerja bank bjb syariah di Tahun 2020 bank bjb syariah Performance in 2020 Alhamdulilah di tengah krisis ekonomi yang melanda negara ini , bank bjb syariah masih dapat menghasilkan laba. Hal ini didukung oleh peran dan dukungan pemegang saham, nasabah, pegawai dan seluruh stakeholder. bank bjb syariah bertekad untuk terus meningkatkan kinerjanya, sehingga visi dan misi bank menjadi 5 bank syariah terbesar di Indonesia dapat tercapai. Aset Asset Rp8.884.354 15.03% Alhamdulillah, in the midst of the economic crisis that hit this country, bank bjb syariah can still generate profits. This is supported by the role and support of shareholders, customers, employees and all stakeholders. bank bjb syariah is determined to continue to improve its performance, so that the vision and mission of the bank to become the 5 largest sharia banks in Indonesia can be achieved. Pembiayaan Financing Rp5.774.495 Juta / Million Juta / Million DPK TPF 15,01% Rp6.664.550 Laba Sebelum Pajak Income Before Tax -24,50% Rp32.069 Juta / Million 6 6,06% Juta / Million 9.19% -6.89% 1.74% 1.36% KPMM FDR NPF Gross NPF Nett 24.14% 86.64% 5.28% 2.86% -0.19% -1.81% 1.48% ROA ROE BOPO 0.41% 0.51% 95.41%
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tetap Berprestasi , Siap Berakselerasi Stay Achieving, Ready to Accelerate TOP GRC AWARDS 2020, 3 STARS bank bjb syariah dinilai telah dapat menerapkan Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan dengan Baik. bank bjb syariah is considered to be able to implement Good Corporate Governance, Risk Management and Compliance. The Most Innovative Islamic Retail Bank in Indonesia 2020 International Financianl Advisory The Most Trusted Companies Award The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) merupakan bentuk pengakuan, penghargaan dan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan berdasarkan hasil pemeringkatan CGPI 2019. is a recognition, appreciation and appreciation for the companies that are committed and consistent in implementing GCG in a sustainable manner based on the results of the 2019 CGPI ranking. IRBA merupakan acara penghargaan tahunan yang mengukur performa perbankan syariah di seluruh dunia. Penghargaan diberikan berdasarkan peringkat global bank syariah yang diselenggarakan oleh Cambridge Institute of Islamic Finance mencakup berbagai negara di antaranya dari Pakistan, Sudan, Malaysia, Bangladesh, UEA, Oman, Arab Saudi, Nigeria, Qatar, Kuwait, Bahrain, Yordania, Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, AS, Afghanistan, Sri Lanka, dan Indonesia. IRBA is an annual awards ceremony that measures the performance of Islamic banking around the world. Awards are given based on the global ranking of Islamic banks organized by the Cambridge Institute of Islamic Finance covering various countries including Pakistan, Sudan, Malaysia, Bangladesh, UAE, Oman, Saudi Arabia, Nigeria, Qatar, Kuwait, Bahrain, Jordan, Kenya, South Africa , Nigeria, USA, Afghanistan, Sri Lanka and Indonesia. Bank dengan Perkembangan SimPel iB Terbaik Sub Kategori Bank Syariah Simpanan Pelajar iB Award 2020 OJK bank bjb syariah yang telah berhasil mengembangkan tabungan SimPel iB yakni simpanan berupa tabungan perorangan yang diperuntukkan bagi pelajar dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. bank bjb syariah has succeeded in developing SimPel iB savings, namely savings in the form of individual savings intended for students with easy and simple requirements and attractive features, in the context of education and financial inclusion to encourage a culture of saving from an early age. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 7
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Highlights Posisi Keuangan (Rp Juta) Financial Position (Rp Million) (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) KETERANGAN (in million Rupiah, unless otherwise stated) 2020 2019 2018 2017 REMARK 894.510 925.477 1.018.091 1.706.875 Placement with Bank Indonesia 3.750.523 3.601.625 3.312.670 4.371.971 Murabahah Receivables Piutang Istishna 1.283 2.828 4.104 2.495 Istishna Receivables Pinjaman Qardh 149.980 78.513 66.987 66.122 Fund of Qardh Pembiayaan Mudharabah 166.283 178.172 126.504 156.113 Mudharabah Financing 1.693.440 1.540.921 1.131.772 819.852 Musyarakah Financing 12.986 13.305 17.024 30.970 Assets acquired for ijarah 8.884.354 7.723.202 6.741.449 7.713.558 Asset Giro Wadiah 133.075 162.428 189.554 215.953 Wadiah Current Deposits Tabungan Wadiah 347.019 262.983 187.191 172.909 Wadiah Savings Deposits Liabilitas Lainnya 944.987 856.297 642.667 442.078 Other Liabilities Liabilitas 1.425.081 1.281.707 1.019.413 830.940 Liabilities Dana Syirkah temporer 6.251.318 5.573.149 4.870.652 6.054.667 Temporary Syirkah Fund Jumlah Liabilitas & Ekuitas 1.207.955 868.345 851.384 827.951 Total Liabilities & Equity Penempatan pada Bank Indonesia Piutang Murabahah Pembiayaan Musyarakah Aset yang Diperoleh untuk Ijarah Aset Aset (Rp Juta) Liabilitas (Rp Juta) Ekuitas (Rp Juta) 7.723.202 8.884.354 830.940 1.019.413 1.281.707 1.425.081 827.951 851.384 868.345 1.207.955 Equity (Rp Million) 6.741.449 Liabilities (Rp Million) 7.713.558 Asset (Rp Million) 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 8
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laba Rugi (Rp Juta) Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Income Statement (Rp Million) dalam jutaan in million KETERANGAN 2020 2019 2018 2017 REMARK 676.105 683.485 669.819 749.747 Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil dana Bagi Hasil Syirkah Temporer (313.154) (319.510) (304.063) (396.438) Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan (155.764) (164.396) (177.048) (188.209) Salaries and Employee Benefits (69.124) (68.290) (64.867) (55.605) General and Administrative Pendapatan atas Pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib Beban Umum dan Administrasi Laba (Rugi) Tahun Usaha 29.551 40.666 35.457 (427.941) Income (Loss) for the Year Laba (Rugi) sebelum Pajak 32.069 42.474 37.086 (422.889) Income (Loss) before Tax Laba (Rugi) Tahun Berjalan 3.682 15.399 16.897 (383.427) Income (Loss) Current Year Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 4.609 16.875 21.629 (298.450) Comprehensive Income Current Year (Loss) 16.897 15.399 3.682 (298.450) 21.629 16.875 4.609 Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (Rp Juta) Comprehensive Income (Loss) Current Year (Rp Million) (383.427) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (Rp Juta) Income (Loss) Current Year (Rp Million) 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 Rasio Keuangan Penting KETERANGAN ROA Important Financial Ratios 2020 2019 2018 2017 0,41% 0,60% 0,54% -5,69% REMARK ROA ROE 0,51% 2,33% 2,63% -58,64% ROE Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum 24,14% 14,95% 16,43% 16,25% Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Performing Financing (NPF) Gross 5,28% 3,54% 4,58% 22,04% Non Performing Financing (NPF) Gross Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 95,41% 93,93% 94,66% 134,63% Operational Expense towards Operational Income (BOPO) Financing to Deposit Ratio (FDR) 86,64% 93,53% 89,85% 91,03% Financing to Deposit Ratio (FDR) Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 9
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 14 ,95 24,14 -5,69 0,54 0,60 0,41 -58,64 2,63 2,33 0,51 ROE ROE 16,43 ROA ROA 16,25 KPMM CAR Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 3,54 5,28 134,63 94,66 93,93 95,41 91,03 89,89 93,53 86,64 FDR FDR 4,58 BOPO BOPO 22,04 NPF GROSS GROSS NPF 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 Ikhtisar Saham Share Highlights Informasi Obligasi, Sukuk, atau Obligasi Konversi Bond, Sukuk, or Convertible Bond Information Aksi Korporasi Corporate Action Hingga 31 Desember 2020, bank bjb syariah belum melakukan penawaran saham atau belum mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, informasi mengenai harga saham tertinggi, harga saham terendah, harga saham penutupan dan volume saham tidak relevan dan tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 ini. Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, bank bjb syariah tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/ sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk Sepanjang tahun 2020, bank bjb syariah tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk apa pun. 10 As of December 31, 2020, bank bjb syariah has not made a share offering or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. Therefore, information regarding the highest share price, lowest share price, closing share price and share volume is irrelevant and cannot be presented in this Annual Report for the 2020 Financial Year. Until the end of December 2020, bank bjb syariah did not issue bonds, sukuk or convertible bonds, so there is no information regarding the number of bonds/sukuk/convertible bonds in circulation, interest rates, maturity dates and bond/sukuk ratings. Throughout 2020, bank bjb syariah did not take corporate action in any form.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 11
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Peristiwa Penting 2020 Important Events 2020 13 Februari 2020 Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan saat mengisi acara Sawala Pikiran Rakyat bertajuk "Mendorong Ekosistem Halal Melalui Perbankan Syariah" di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung. President Director of bank bjb syariah Indra Falatehan during the Sawala Pikiran Rakyat event entitled "Encouraging Halal Ecosystems through Sharia Banking" at the Savoy Homann Bidakara Hotel, Bandung. 21 April 2020 bank bjb syariah memberikan bantuan dana kepada Pemprov Jawa Barat melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (TGPP) Covid-19. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama bank bjb Syariah Indra Falatehan kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja yang juga selaku Ketua Harian TGPP di Gedung Negara Pakuan. bank bjb syariah provides financial donation to the West Java Provincial Government through the Covid-19 Mitigation Acceleration Task Force (TGPP) team. The refferal was made directly by the President Director of bank bjb Syariah Indra Falatehan to the Regional Secretary of West Java, Setiawan Wangsaatmaja who is also the Daily Chairperson of TGPP at Pakuan State Building. 07 Agustus 2020 Prosesi Setoran Haji di Outlet bank bjb Cabang Utama Bandung, yang disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI DR. H. TB Ace Hasan Syadzily, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) A. Iskandar Zulkarnain, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan, Direktur Operasional bank bjb syariah Vicky Fitriadi. Hajj Deposit Procession at the main branch of bank bjb Bandung Outlet, witnessed by the Deputy Chairperson of Commission VIII DPR RI, DR. H. TB Ace Hasan Syadzily, Deputy Governor of West Java Province UU Ruzhanul Ulum, Member of the Hajj Financial Management Agency (BPKH) A. Iskandar Zulkarnain, President Director of bank bjb Yuddy Renaldi, President Director of bank bjb syariah Indra Falatehan, Operation Director of bank bjb syariah Vicky Fitriadi. Pemberian cendera mata kepada nasabah oleh Direktur Utama bank bjb syariah Indra Faletahan, dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN). Peringatan HPN ini adalah sebagai momentum untuk lebih dekat dengan para nasabah. Giving souvenirs to customers by the President Director of bank bjb syariah Indra Faletahan, in commemoration of National Customer Day (HPN). This HPN commemoration is a momentum to get closer to customers. 04 September 2020 12
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management 27 September 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penandatangan MoU tentang pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah antara pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat dan Aisyiyah Jawa Barat dengan bank bjb syariah . Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Operasional bank bjb syariah Vicky Fitriadi dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Suhada serta Ketua Aisyiyah Ia Kurniati yang disaksikan oleh Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan di Kantor Pusat bank bjb syariah, Bandung. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 30 September 2020 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement bank bjb syariah menyalurkan bantuan CSR kepada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia untuk pembangunan Mushola. bank bjb syariah has distributing CSR assistance to the Benteng Mikro Indonesia Sharia Cooperative for the construction of a prayer room. Signing of the MoU on the use of sharia banking products and services between the leaders of Muhammadiyah West Java and Aisyiyah West Java with bank bjb syariah. The signing was carried out by the Operational Director of bank bjb syariah Vicky Fitriadi and Chairman of Muhammadiyah Suhada and Chairman Aisyiyah Ia Kurniati who was witnessed by the President Director of bank bjb syariah Indra Falatehan at the Head office of bank bjb syariah, Bandung. 30 September 2020 15 Oktober 2020 Peluncuran Gerakan Wakaf Uang resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat. Dalam acara ini diserahkan juga dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb Syariah kepada BWI (Badan Wakaf Indonesia) oleh Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan sebesar Rp50 juta. The launch of the Money Waqf Movement was officially launched by the Governor of West Java. In this event, bank bjb Syariah donated Corporate Social Responsibility (CSR) funds to BWI (Indonesian Waqf Board) by the President Director of bank bjb syariah Indra Falatehan amounting to Rp50 million. bank bjb syariah meraih penghargaan sebagai TOP GRC AWARDS 2020 3 STARS. TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan di bidang Governance (GCG), Risk (Manajemen Risiko), dan Compliance (Manajemen Kepatuhan), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. bank bjb syariah dinilai telah dapat menerapkan Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan dengan Baik. bank bjb syariah has been awarded as TOP GRC AWARDS 2020 3 STARS. TOP GRC Awards is an award activity in the fields of Governance (GCG), Risk (Risk Management), and Compliance (Compliance Management), the largest and most comprehensive in Indonesia. bank bjb syariah is considered to be able to implement Good Corporate Governance, Risk Management and Compliance bank bjb Syariah meraih penghargaan sebagai Indonesia Trusted Companies dalam program riset dan pemeringakatan praktik GCG (Good Corporate Governance) perusahaan di Indonesia, yaitu Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2019, pada Indonesia Most Trusted Companies Award 2020 yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta.). bank bjb Syariah won an award as Indonesia Trusted Companies in the research program and ranking of corporate GCG (Good Corporate Governance) practices in Indonesia, namely the 2019 Corporate Governance Perception Index (CGPI), at the Indonesia Most Trusted Companies Award 2020 which was held at the Ballroom of the Shangri-La Hotel, Jakarta.). Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 17 Desember 2020 13
- Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 14
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Di tengah krisis ekonomi yang melanda hampir di seluruh negara , bank bjb syariah masih dapat menunjukan perbaikan kinerja di tahun 2020. In the midst of the economic crisis that has hit almost all countries, bank bjb syariah can still show improved performance in 2020. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sebagaimana kita ketahui, bahwa tahun 2020 adalah tahun pandemi Covid-19 yang berdampak sangat luar biasa terhadap tatanan kehidupan sosial maupun ekonomi. Di tengah kondisi krisis ekonomi global dan nasional, Alhamdulilah atas seijin-Nya pula bank bjb syariah dapat melalui tahun 2020 dengan capaian kinerja yang positif. Untuk itu, Kami memberikan apresiasi dan dukungan setinggi-tingginya kepada Direksi terhadap upaya yang dilakukan untuk mempertahankan dan menumbuhkan kinerja Bank di tahun 2020. Melalui buku laporan ini, manajemen mencoba merangkum dan mendokumentasikan perjalanan dan pencapaian bank bjb syariah di tahun 2020. Laporan Tahunan ini juga menjadi bagian dari pertanggungjawaban kami selaku Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Bank di sepanjang tahun 2020. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris bank bjb syariah untuk menyampaikan pokokpokok Laporan Pengawasan terhadap operasional Bank di tahun buku 2020. Dear Shareholders and Stakeholders, Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris dan Hubungan Kerja dengan Direksi Oversight Function of the Board of Commissioners and Working Relationship with the Board of Directors Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi terbangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai visi Bank. Hal ini mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), di mana badan hukum Perseroan Terbatas memiliki 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi menjadi forum pengambilan keputusan pemegang saham; Direksi yang melakukan pengurusan dan pengelolaan Bank; serta Dewan Komisaris yang mengawasi pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi. The working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is built through common views to achieve the Bank's vision. This refers to the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (PT), in which the legal entity of a Limited Liability Company has 3 (three) main organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS) which functions as a forum for shareholder decision making; The Board of Directors who manages and manages the Bank; as well as the Board of Commissioners which oversees the management of the Bank which is carried out by the Board of Directors. Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-undangan tersebut, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan maupun usaha bank bjb syariah, memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa As stipulated in these statutory provisions, the Board of Commissioners is tasked with supervising the management and business of bank bjb syariah, advising the Board of Directors and ensuring that the Bank implements Good Corporate Governance. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Praise be to Allah SWT, the Lord of the Universe who has bestowed His favors, graces and bounties on all of us. As we know, 2020 is the year of the Covid-19 pandemic which has a tremendous impact on the social and economic life order. In the midst of the conditions of the global and national economic crisis, Alhamdulillah with His permission also the bank bjb syariah can go through 2020 with positive performance achievements. For this reason, we give the highest appreciation and support to the Board of Directors for the efforts made to maintain and grow the Bank's performance in 2020. Through this report book, management tries to summarize and document the journey and achievements of bank bjb syariah in 2020. This Annual Report is also part of our responsibility as the Board of Commissioners in supervising the management of the Bank throughout 2020. Furthermore, please allow us as the Board of Commissioners of the bank bjb syariah to deliver the main points of the Supervisory Report on Bank operations in the 2020 financial year. 15
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Bank melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik . Selama tahun 2020, Dewan Komisaris melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap pencapaian kinerja, pengembangan dan penanganan permasalahan bisnis, GCG, serta pengelolaan sumber daya manusia dan sistem informasi dan teknologi. During 2020, the Board of Commissioners conducted intensive and in-depth evaluations of performance achievement, development and handling of business problems, GCG, and human resource management and information and technology systems. Penilaian atas Kinerja Direksi Board of Director's Performance Assessment Dewan Komisaris memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap kinerja Direksi yang telah mampu menghadapi tekanan perekonomian sebagai dampak dari pandemi Covid-19 di tahun 2020. Penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi didasarkan kinerja operasional dan keuangan serta tingkat kesehatan bank di tengah kondisi perekonomian yang dapat berdampak secara langsung pada kegiatan usaha perseroan. Board of Commissioners gives appreciation and appreciation for the performance of the Board of Directors who have been able to face economic pressures as a result of the Covid-19 pandemic in 2020. The Board of Commissioners' assessment of the performance of the Board of Directors is based on operational and financial performance as well as the soundness of the bank in the midst of economic conditions that can have a direct impact in the company's business activities. From the financial side, the Board of Directors has tried hard to achieve the targets set in early 2020. The bank's total assets were recorded at Rp8,884,354 million or 103.37% of the proclaimed target, while from the financing side it was recorded at the end of 2020 at Rp5,774,496 million or 96.58% of the target set. On the third party fund collection side, it was recorded at Rp6,664,550 million at the end of the year or 106.81% of the set target. In terms of financial ratios, the Board of Directors has also recorded quite good scores. When viewed from the NPF value, at the end of the year it was recorded that bank bjb syariah had a gross NPF value of 5.28%, this was still above the set target. In terms of profitability achievement, the realization of Return on Equity (ROE) and Return on Assets (ROA) is higher than the target set. ROE is at the level of 0.51% and ROA itself is recorded at 0.41%. For CAR, it succeeded in exceeding the target set at 24.14%. The BOPO ratio was successfully reduced to 95.41%. The Board of Commissioners supports the efficiency efforts that have been carried out by the Board of Directors, so that going forward bank bjb syariah will perform better. Dari sisi finansial, Direksi telah berusaha dengan keras guna mencapai target yang telah disusun di awal tahun 2020. total aset bank tercatat sebesar Rp8.884.354 juta atau 103.37% dari target yang telah dicanangkan, sementara dari sisi pembiayaan tercatat pada akhir tahun 2020 sebesar Rp5.774.496 juta atau 96.58% dari target yang ditetapkan. Pada sisi pengumpulan dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp6.664.550 juta pada akhir tahun atau 106.81% dari target yang disusun. Dari sisi rasio keuangan, Direksi juga telah mencatatkan nilai yang cukup baik. Jika dilihat dari nilai NPF, pada akhir tahun tercatat bank bjb syariah memiliki nilai NPF gross sebesar 5.28%, hal ini masih di atas target yang telah ditetapkan. Dari sisi pencapaian rentabilitas, realisasi Return on Equity (ROE) dan Return on Asset (ROA) lebih tinggi bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan. ROE berada di level 0,51% dan ROA sendiri tercatat sebesar 0,41%. Untuk KPMM berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar 24,14%. Rasio BOPO berhasil ditekan menjadi 95,41%. Dewan Komisaris mendukung upaya efisiensi yang telah dilaksanakan Direksi, sehingga kedepan bank bjb syariah berkinerja lebih baik. Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perusahaan Supervision of the Implementation of Company Strategy Selain pengawasan atas pencapaian kinerja seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Komisaris terus proaktif melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi dan memberikan masukan kepada Direksi. Bentuk pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris tentunya mengacu pada implementasi atas rekomendasi yang telah diberikan Dewan Komisaris terhadap Direksi maupun melalui komite-komite yang dibentuk. Pengawasan tersebut antara lain memberikan nasihat terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan: a. Rencana Bisnis Bank. b. RKAT (Rencana Kerja Audit Tahunan) c. Evaluasi pencapaian Kinerja Bulanan. d. Ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. e.Peraturan perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan bisnis Perseroan. In addition to monitoring the performance achievement as described above, the Board of Commissioners continues to proactively supervise the performance of the Board of Directors and provide input to the Board of Directors. The form of supervision carried out by the Board of Commissioners certainly refers to the implementation of the recommendations given by the Board of Commissioners to the Board of Directors and through established committees. The supervision includes providing advice on management policies, the management of the Company by the Board of Directors, including supervision of the implementation of: a. Bank Business Plan. b. RKAT (Annual Audit Work Plan) c. Evaluation of monthly performance achievement. d. Provisions of the Articles of Association and Resolutions of the GMS. e. Legislation, for the benefit of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company's business. 16
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Pengawasan atas implementasi strategi oleh Direksi juga dilakukan pada lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk memastikan bahwa pengelolaan Bank secara keseluruhan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku . Supervision of the strategy implementation by the Board of Directors is also carried out within the scope of the implementation of GCG principles to ensure that the overall management of the Bank runs according to the prevailing laws and regulations. Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi View on Business Prospects Compiled by the Board of Directors Tahun 2021 akan menjadi tahun optimis bagi bank bjb syariah. Hal ini tercermin dari beberapa target yang telah disusun oleh Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi untuk periode tahun 2021 agar tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan rambu-rambu GCG serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional Bank. 2021 will be an optimistic year for bank bjb syariah. This is reflected in several targets that have been prepared by the Board of Directors which have been approved by the Board of Commissioners. to that end, the Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors for the period of 2021 to stay within the direction, guidelines, policies and signs of GCG and to apply the principle of prudence in carrying out the Bank's operations. Dewan Komisaris memberikan tanggapan yang positif terhadap prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha tersebut telah disusun berdasarkan asumsi yang tepat dan realistis berdasarkan evaluasi kinerja bank tahun 2020. Dewan Komisaris melihat Strategi tahun 2020 sesuai arah kebijakan bank bjb syariah akan fokus pada 4 (empat) hal utama, yaitu: 1. Peningkatan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. 2. Peningkatan kinerja dan produktivitas sumber daya insani. 3. Efisiensi operasional yang tetap mendukung pertumbuhan bisnis. 4. Recovery aset bermasalah secara agresif. The Board of Commissioners has responded positively to the business prospects prepared by the Board of Directors. These business prospects have been prepared based on accurate and realistic assumptions based on the evaluation of the bank's performance in 2020. The Board of Commissioners views that the 2020 Strategy in accordance with the direction of bank bjb syariah policy will focus on 4 (four) main things, namely: 1. Quality and sustainable business improvement. 2. Increasing the performance and productivity of human resources. 3. Operational efficiency that continues to support business growth. 4. Aggressive recovery of problem assets. Dewan Komisaris optimis dengan penerapan quick win strategy, Direksi dapat mewujudkan target bisnis sesuai dengan rencana jangka menengah yang telah ditetapkan. The Board of Commissioners is optimistic that by implementing a quick win strategy, the Board of Directors can realize business targets in accordance with the established medium-term plans. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa Pemerintah, BI dan OJK telah menentukan kebijakan untuk percepatan pemulihan ekonomi saat pandemi yaitu : (i) pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, (ii) percepatan realisasi fiskal, (iii) peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, (iv) keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta (v) percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM. Dari 5 kebijakan tersebut, maka kebijakan nomor ketiga dan kelima dapat menjadi peluang bagi perbankan untuk mengembangkan pertumbuhan bisnisnya pada tahun 2021. Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung langkah yang diambil Direksi dalam mengembangkan layanan digital banking sehingga bank bjb syariah dapat tumbuh berkelanjutan melalui tranformasi digital. Other things that need attention are that the Government, BI and OJK have determined policies to accelerate economic recovery during a pandemic, namely: (i) opening up productive and safe sectors nationally and in each region, (ii) accelerating fiscal realization, (iii) increasing bank credit from the demand and supply side, (iv) sustainability of monetary and macroprudential stimuli, and (v) accelerating economic and financial digitization, particularly related to the development of MSMEs. of the 5 policies, policy number three and five can become opportunities for banks to develop their business growth in 2021. For this reason, the Board of Commissioners supports the steps taken by the Board of Directors in developing digital banking services so that bank bjb syariah can grow sustainably through digital transformation. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 17
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pandangan atas Penerapan GCG di Lingkungan bank bjb syariah View on the Implementation of GCG in the Environment of bank bjb syariah bank bjb syariah memiliki tanggung jawab moral untuk dapat menerapkan prinsip GCG , dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia. Selain itu, pengembangan organisasi Perusahaan juga selalu mengedepankan kesesuaian dengan prinsip GCG yaitu prinsip transparency, accountability, responsibility, professional dan fairness. bank bjb syariah has a moral responsibility to be able to apply the principles of GCG, with the hope that it can contribute and benefit to the growth of the Islamic banking industry in Indonesia. In addition, the development of the Company's organization also always prioritizes compliance with the principles of GCG, namely the principles of transparency, accountability, responsibility, professional and fairness. bank bjb syariah telah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip GCG dan regulasi yang berlaku. Struktur organisasi bank bjb syariah telah diselaraskan dengan fokus bisnis Bank dan secara regulasi telah di-review dan dievaluasi menyesuaikan kebutuhan Bank. Komposisi anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah juga belum sesuai dengan regulasi* dan skala bisnis serta kebutuhan Bank. bank bjb syariah juga melakukan GCG review secara periodik guna mengidentifikasi kelemahan dalam penerapan GCG. bank bjb syariah has implemented Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the principles of GCG and applicable regulations. The organizational structure of the bank bjb syariah has been aligned with the focus of the Bank's business and has been reviewed and evaluated in accordance with the needs of the Bank. The composition of the members of the Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board is also not in accordance with the regulations* and the scale of business and the needs of the Bank. bank bjb syariah also conducts GCG reviews periodically to identify weaknesses in the implementation of GCG. The results of the assessment on the implementation of GCG by self-assessment are at rank 3 (three), indicating that the Bank's Management has implemented Good Corporate Governance which is generally quite good. This is reflected in the adequate application of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in the application of the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are quite significant and require adequate attention from the Bank's management. Hasil penilaian atas pelaksanaan GCG secara self assessment berada pada peringkat 3 (tiga), mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank. Dewan Komisaris menilai seluruh upaya yang dilakukan oleh manajemen bank bjb syariah selama tahun 2020 telah membawa perubahan yang positif dan terefleksi dalam pencapaian target. Namun, untuk menuju visi jangka panjang tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk membenahi bank bjb syariah dan memperkuat eksistensinya di kancah Perbankan Nasional. The Board of Commissioners assesses that all efforts made by the management of bank bjb syariah during 2020 have brought positive changes and are reflected in the achievement of targets. However, to achieve a long-term vision, of course, there is still a lot of homework that needs to be done to fix the bank bjb syariah and strengthen its existence in the national banking arena. Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dibantu oleh 3 (tiga) organ penunjang yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite-komite tersebut telah menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan dan kebutuhan Bank serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan fungsinya. In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) supporting organs, namely the Audit Committee, the Risk Oversight Committee, and the Remuneration and Nomination Committee. These committees have held meetings in accordance with the provisions and needs of the Bank and have provided recommendations to the Board of Commissioners in accordance with their functions. * Sehubungan dengan posisi Komisaris Utama masih menunggu hasil Fit and proper Test dari OJK * Regarding the position of the President Commissioner, he is still waiting for the results of the Fit and Proper Test from the OJK 18
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Secara kualitatif , Dewan Komisaris telah melakukan penilaian atas kinerja dari 3 (tiga) organ penunjang Dewan Komisaris, mencakup keaktifan Komite dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, dan rekomendasi yang diberikan. Atas segala dedikasi dan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Komite. Qualitatively, the Board of Commissioners has evaluated the performance of 3 (three) supporting organs of the Board of Commissioners, including the activity of the Committee in carrying out its duties, the documentation process, and the recommendations given. For all the dedication and implementation of the duties that have been carried out, the Board of Commissioners would like to express its appreciation to all members of the Committee. Pandangan Dewan Komisaris atas Penerapan Whistleblowing System (WBS) The View of the Board of Commissioners on the Implementation of the Whistleblowing System (WBS) Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan Good Corporate Governance, bank telah membentuk Sistem Pengaduan Pelanggaran berupa WBS (Whistleblowing System). Sistem pengaduan pelanggaran WBS adalah sistem pengelolaan pengaduan tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan hukum atau perbuatan lain yang merugikan bank yang bersifat independen dan rahasia. Dalam aturan sistem pengaduan pelanggaran melalui WBS, pengungkapan pelaporan pelanggaran dan identitas pelapor dirahasiakan dan pelapor diberikan perlindungan. In order to increase the effectiveness of the implementation of Good Corporate Governance, the bank has established a Violation Complaint System in the form of a WBS (Whistleblowing System). The WBS violation complaint system is a system for managing complaints of violations or acts against the law or other actions that are detrimental to the bank, which is independent and confidential. In the rules of the violation complaint system through the WBS, disclosure of the reporting of violations and the identity of the reporter is kept confidential and the reporter is given protection. Whistleblowing System (WBS) merupakan salah satu mekanisme deteksi dini atas terjadinya suatu tindak pelanggaran dalam tubuh Perseroan yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak citra Perseroan. dengan demikian, WBS merupakan komitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif Insan Bank untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan. The Whistleblowing System (WBS) is an early detection mechanism for the occurrence of a violation in the Company's body that can cause financial loss, including things that can damage the Company's image. Thus, the WBS is a commitment to creating a clean work environment with integrity in the form of active participation of Bank personnel to report violations that occur within the Company. Pengelolaan WBS dilakukan oleh Grup Audit Umum yang berada pada Divisi Audit Internal dengan berpedoman kepada Standar Profesional Audit Intern (SPAI). Saat ini masih perlu adanya peningkatan dan sosialisasi secara menyeluruh mengenai penggunaan aplikasi WBS. WBS management is carried out by the General Audit Group which is in the Internal Audit Division based on the Internal Audit Professional Standards (SPAI). Currently, there is still a need for improvement and overall socialization regarding the use of the WBS application. Selama tahun 2020 laporan tindak pelanggaran yang diterima melalui WBS di tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan. During 2020 reports of violations received through the WBS will be followed up in accordance with the provisions. Cara Pemberian Nasihat kepada Direksi Method of Providing Advice to the Board of Directors Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada Direksi dilakukan baik secara formal dalam forum rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, maupun secara informal. Rapat formal dilakukan melalui Rapat Gabungan yang mencakup Rapat Gabungan Dewan Komisaris mengundang Direksi maupun rapat gabungan Direksi mengundang Dewan Komisaris. Selama tahun 2020, Rapat Gabungan Dewan Komisaris mengundang Direksi telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dan Rapat Gabungan Direksi mengundang Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali. Providing advice from the Board of Commissioners to the Board of Directors is carried out both formally in a joint meeting forum between the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as informally. Formal meetings are held through Joint Meetings which include Joint Meetings of the Board of Commissioners inviting the Board of Directors and joint meetings of the Directors inviting the Board of Commissioners. During 2020, the Joint Meetings of the Board of Commissioners inviting the Board of Directors have been held 6 (six) times and the Joint Meetings of the Directors invited the Board of Commissioners 6 (six) times. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 19
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Perubahan Komposisi Dewan Komisaris di Tahun 2020 Changes in the Composition of the Board of Commissioners in 2020 Selama tahun 2020 , Komposisi anggota Dewan Komisaris Perusahaan mengalami perubahan sebagai berikut: During 2020, the composition of the members of the Company's Board of Commissioners underwent changes as follows: 1. Jumlah komposisi Dewan Komisaris sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri atas 1 (satu) orang Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor bank bjb syariah. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 1. The total composition of the Board of Commissioners before the Annual GMS for the 2019 Financial Year is 3 (three) consisting of 1 (one) Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners. All members of the Board of Commissioners are domiciled in the work area of the bank bjb syariah office. The composition and basis for the appointment of the Board of Commissioners can be seen in the table below. Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Position Basic Appointment Komisaris RUPS Lainnya Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019 Commissioner Other GMS 2019 dated May 22, 2019 Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen RUPS Lainnya Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019 Independent Commissioner Other GMS 2019 dated May 22, 2019 Memed Sueb Komisaris Independen RUPS Lainnya Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019 Independent Commissioner Other GMS 2019 dated May 22, 2019 Didit Supriyadi 2. Melalui RUPS Lainnya Tahun 2020 tanggal 20 Maret 2020, RUPS memutuskan memberhentikan dengan Hormat Didit Supriyadi sebagai Komisaris, Bapak Adang Ahmad Kunandar dan Bapak Memed Sueb sebagai Komisaris Independen. Selain itu, RUPS memutuskan untuk mengangkat Bapak Adang Ahmad Kunandar sebagai Komisaris Utama Independen, Bapak Agus Riswanto sebagai Komisaris dan Ibu Siti Aisyah Tuti Handayani sebagai Komisaris Independen. Perubahan komposisi dilakukan atas dasar kebutuhan bisnis Perseroan. 2. Through Other GMS 2020 dated March 20, 2020, the GMS decided to dismiss Didit Supriyadi as Commissioners, Mr. Adang Ahmad Kunandar and Mr. Memed Sueb as Independent Commissioners. In addition, the GMS decided to appoint Mr. Adang Ahmad Kunandar as Independent President Commissioner, Mr. Agus Riswanto as Commissioner and Mrs. Siti Aisyah Tuti Handayani as Independent Commissioner. Composition changes are made based on the Company's business needs. 3. Sehingga Komposisi Dewan Komisaris setelah RUPS Lainnya Tahun 2020 sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 1 (satu) orang Komisaris dan 1 (satu) orang Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor bank bjb syariah. Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini 3. So that the composition of the Board of Commissioners after the Other GMS in 2020 is 3 (three) people consisting of 1 (one) Independent President Commissioner, 1 (one) Commissioner and 1 (one) Independent Commissioner. All members of the Board of Commissioners are domiciled in the work area of the bank bjb syariah office. The composition and basis for the appointment of the Board of Commissioners can be seen in the table below 20
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Nama Adang Ahmad Kunandar Agus Riswanto Siti Aisyah Tuti Handayani Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Jabatan Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif Position Komisaris Utama Independen RUPS Lainnya Tahun 2020 tanggal 10 Maret 2020 10 Maret 2021 Independent President Commissioner Other GMS 2020 dated March 10 , 2020 March 10, 2021 Komisaris RUPS Lainnya Tahun 2020 tanggal 10 Maret 2020 22 Oktober 2020 Commissioner Other GMS 2020 dated March 10, 2020 22 October 2020 Komisaris Independen RUPS Lainnya Tahun 2020 tanggal 10 Maret 2020 22 Oktober 2020 Independent Commissioner Other GMS 2020 dated March 10, 2020 22 October 2020 Penutup Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan seluruh pegawai atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan sepanjang tahun 2020. kepada seluruh mitra kerja, nasabah, pemegang saham, serta seluruh pemangku kepentingan lainya, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan. Pada masa mendatang, kami optimis dapat terus memberikan nilai lebih melalui pencapaian kinerja yang lebih baik. Basic Appointment Effective date Closing The Board of Commissioners would like to thank the Board of Directors and all employees for the hard work and dedication shown throughout 2020. to all work partners, customers, shareholders, and all other stakeholders, we also express our gratitude and highest appreciation which is given for their trust. In the future, we are optimistic that we can continue to provide more value through the achievement of better performance. Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners Adang Ahmad Kunandar* Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner * Efektif Setelah Mendapatkan Persetujuan Fit and Proper Test dari OJK * Effective After Obtaining Fit and Proper Test Approval from OJK Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 21
- Laporan Dewan Pengawas Syariah Report of the Sharia Supervisory Board 22
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Selaras dengan perkembangan perekonomian di tahun 2020 yang penuh tantangan , Dewan Pengawas Syariah (DPS) memberi apresiasi atas optimisme tinggi seluruh stakeholders bank bjb syariah dalam upaya melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan maupun operasional yang sustainable. In line with economic developments in 2020 which are full of challenges, the Sharia Supervisory Board (DPS) appreciates the high optimism of all stakeholders of bank bjb syariah in an effort to continue growth in financial and operational performance in a sustainable manner. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Ba’du Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Ba'du Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tercurah untuk Baginda Rasulullah SAW, beserta seluruh keluarga dan kerabatnya serta umatnya sampai akhir zaman. Alhamdulillah, praise and gratitude to the presence of Allah SWT for His mercy and grace to all of us. Best wishes and greetings to the Prophet Muhammad, along with all his family and relatives and his people until the end of time. Selaras dengan perkembangan perekonomian di tahun 2020 yang penuh tantangan dalam situasi pandemi Covid-19, Dewan Pengawas Syariah (DPS) memberi apresiasi atas optimisme tinggi seluruh stakeholders bank bjb syariah dalam upaya melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan maupun operasional yang sustainable. dengan pertumbuhan yang fokus dan konsisten, Insya Allah visi dari bank bjb syariah menjadi bank Syariah nasional terdepan akan segera terwujud. In line with economic developments in 2020 which are full of challenges in a Covid-19 pandemic situation, the Sharia Supervisory Board (SSB) appreciates the high optimism of all stakeholders of bank bjb syariah in an effort to continue growth in financial and operational performance in a sustainable manner. With focused and consistent growth, Insha Allah, the vision of a bank bjb syariah to become the leading national Sharia bank will soon be realized. DPS sebagai pihak independen yang mendapat amanah untuk menjaga kepatuhan Bank atas pemenuhan aspek Syariah, secara periodik melakukan on site supervision untuk memastikan kepatuhan Syariah pada operasional Bank. Di samping itu, Dewan Pengawas Syariah juga melakukan review atas produk yang akan dikeluarkan termasuk akad serta operasionalisasi produk-produk tersebut. SSB as an independent party entrusted with maintaining Bank compliance with the fulfillment of Sharia aspects, periodically carries out on site supervision to ensure Sharia compliance in Bank operations. In addition, the Sharia Supervisory Board also reviews products to be issued, including contracts and the operationalization of these products. Selain itu, DPS juga telah melakukan review terhadap standard Operating Procedure (SOP) dan kebijakan di Bank, sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan rekomendasi dan opini Syariah. In addition, SSB has also reviewed the Operating Procedure Standard (SOP) and policies in the Bank, as a material for consideration in providing Sharia recommendations and opinions. Dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan Penghimpunan dana dan Penyaluran dana serta Pelayanan Jasa, DPS telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut : a. Melakukan pengawasan dan memonitor dengan mekanisme masing-masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu mengirimkan sampel akad penghimpunan maupun penyaluran dana yang bermasalah dan berpotensi bermasalah kepada DPS, In ensuring the fulfillment of Sharia Principles in Fundraising and Fund Distribution and Service Services activities, DPS has carried out the following: a. Supervise and monitor through the mechanism of each Branch office and Sub-Branch office to send a sample of the contract of collection and distribution of funds that are problematic and potentially problematic to DPS, Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 23
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview b . Memastikan produk yang dimiliki oleh bank bjb syariah telah sesuai dengan Fatwa yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan telah dilengkapi dengan opini Syariah dari DPS. b. Ensure that the products owned by bank bjb syariah comply with the Fatwa issued by the National Sharia Council Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and have been equipped with a Sharia opinion from DPS. Menyambut tahun 2021, DPS berharap agar bank bjb syariah dapat terus menjaga komitmen bisnis yang telah dijalankan sejauh ini serta mampu meningkatkan kinerjanya semaksimal dan sebaik mungkin dengan tetap menjaga pemenuhan prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Welcoming 2021, DPS hopes that the bank bjb syariah can continue to maintain the business commitments that have been carried out so far and be able to improve its performance to the maximum and the best possible while maintaining compliance with the principles of prudence and Sharia principles in carrying out its operational activities. Pada kesempatan ini DPS juga senantiasa mengingatkan manajemen bank bjb syariah agar tetap berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip Syariah dan prinsip kehatihatian serta kepatuhan atas perundang-undangan yang berlaku. On this occasion, DPS also reminds the management of bank bjb syariah to remain committed to maintaining compliance with Sharia principles and the precautionary principle and compliance with applicable laws. Mudah-mudahan semua hal yang kita lakukan untuk memajukan bank bjb syariah mendapat pertolongan Allah SWT serta curahan keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu berada dalam taufik dan hidayah serta inayah-Nya untuk dapat mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat kelak dan kepada-Nyalah kita selalu berserah diri. W Hopefully all of the things we do to advance bank bjb syariah receive the help of Allah SWT and His blessings. Hopefully we are always in His knowledge and guidance and inayah to be able to achieve success in this world and in the hereafter and to Him we always surrender. Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Ketua Dewan Pengawasan Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawasan Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board 24
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 25
- Laporan Direksi Report of the Board of Directors 26
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Secara umum , bank bjb syariah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam RBB. Hal ini tercermin dari jumlah Aset, dana Pihak Ketiga, Laba Tahun Berjalan serta rasio keuangan yang diperoleh pada tahun 2020. In general, bank bjb syariah succeeded in achieving the targets set in the RBB. This is reflected in the number of Assets, Third Party Funds, Profit for the Year and the financial ratios obtained in 2020. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-nya kepada kita semua. Puji syukur kami panjatkan karena berkat rahmat Allah SWT, bank bjb syariah berhasil melalui tahun 2020 dengan baik di tengah krisis ekonomi yang luar biasa. Suatu kehormatan bagi saya atas nama Direksi untuk menyajikan Laporan Tahunan bank bjb syariah untuk tahun buku 2020. Dear Shareholders and Stakeholders, Dalam kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan Tahunan bank bjb syariah untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, beserta Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, sebagai bentuk dari pertanggungjawaban atas pengelolaan Perusahaan pada periode tersebut. On this occasion, allow us to submit the Annual Report of bank bjb syariah for the financial year ending 31 December 2020, along with the Financial Statements that have been audited by KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners and get a fair opinion in all material matters, as a form of accountability for the management of the Company during that period. Kondisi Makro Ekonomi Macro-Economic Conditions Kondisi ekonomi dan bisnis tahun 2020 mengalami keterpurukan akibat merebaknya Pandemi Covid-19. Hampir sebagian besar negara di dunia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif. Wabah Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, menyebar dengan sangat cepat ke-178 negara atau 99,5% dari PDB dunia. Merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menimbulkan dampak yang luar biasa (extraordinary) pada perekonomian global tahun 2020. Economic and business conditions in 2020 experienced a downturn due to the outbreak of the Covid-19 Pandemic. Almost all countries in the world experience negative economic growth. The Covid-19 outbreak which first emerged in Wuhan, China, in December 2019, spread very quickly to 178 countries or 99.5% of the world's GDP. The outbreak of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) has had an extraordinary impact on the global economy in 2020. Perekonomian Indonesia sangat terpukul dengan masuknya virus Covid-19, hal ini berefek tidak hanya pada bidang kesehatan akan tetapi menggerogoti seluruh perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan bahkan masuk dalam kelompok ekonomi G20 yaitu kelompok negara dengan ekonomi terbesar di Dunia resmi memasuki jurang resesi, hal ini terjadi kembali sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998 lalu. Perekonomian The Indonesian economy has been hit hard by the entry of the Covid-19 virus, this has an effect not only on the health sector but undermines the entire economy in Indonesia. Indonesia is one of the countries with the largest economy in Southeast Asia and is even included in the G20 economic group, namely the group of countries with the largest economy in the world officially entering the abyss of recession, this has happened again since the Asian financial crisis in 1998. The national economy in the third quarter Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Praise be to Allah SWT, the Lord of the Universe who has bestowed His favors, graces and bounties on all of us. Praise be to our gratitude because thanks to the grace of Allah SWT, the bank bjb syariah managed to get through 2020 well in the midst of an extraordinary economic crisis. It is an honour for me on behalf of the Board of Directors to present the Annual Report of bank bjb syariah for the 2020 financial year. 27
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview nasional pada kuartal III /2020 kontraksi 3,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Kendati tidak sedalam kontraksi pada kuartal II/2020 yang tercatat minus 5,32% secara year on year (yoy). Diawal tahun 2020, Pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 5,3% year on year (yoy) atau lebih tinggi daripada realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 yang hanya sebesar 5,02%. Akan tetapi karena dampak ekonomi akibat Covid-19 ini begitu besar, berdasarkan data bps pertumbuhan ekonomi Indonesia diakhir tahun 2020 sebesar minus 2,07%. Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2020 berada pada angka negatif -1,58%. of 2020 contracted 3.49 percent compared to the same period in 2019. Although it was not as deep as the contraction in the second quarter of 2020 which was recorded at minus 5.32% on a year on year (yoy) basis. At the beginning of 2020, the Government predicts the Indonesian economy can grow up to 5.3% year on year (yoy) or higher than the realization of Indonesia's economic growth in 2019 which was only 5.02%. However, because the economic impact due to Covid-19 is so large, based on bps data, Indonesia's economic growth at the end of 2020 was minus 2.07%. Likewise, the economic growth of West Java in 2020 was at a negative rate of -1.58%. Pemerintah dengan segera menempuh kebijakan untuk memitigasi penyebaran Covid-19, termasuk melalui kebijakan pembatasan mobilitas. Kebijakan tersebut diimplementasikan melalui protokol kesehatan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) di tengah masyarakat. Sejalan dengan kebijakan ini, sejumlah Pemerintah Daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak April 2020. The government immediately took policies to mitigate the spread of Covid-19, including through policies to restrict mobility. The policy is implemented through the 3M health protocol (Using masks, washing hands, maintaining distance) in the community. In line with this policy, a number of Regional Governments have implemented a Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy since April 2020. Sementara itu Bank Indonesia menempuh pelonggaran kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian. Bank Indonesia menempuh kebijakan moneter longgar dengan menurunkan suku bunga kebijakan BI7DRR dan injeksi likuiditas (QE). Meanwhile, Bank Indonesia took monetary policy easing to support the national economic recovery while maintaining economic stability. Bank Indonesia pursued a loose monetary policy by lowering the BI7DRR policy rate and liquidity injection (QE). Sejalan dengan langkah yang dilakukan BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menerbitkan Peraturan OJK No. 11/ POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Kebijakan tersebut mengatur ketentuan yang terkait antara lain, kriteria nasabah pembiayaan terdampak, sektor usaha yang terdampak Covid-19, mekanisme dan skema restrukturisasi, kewenangan memutus, penetapan kualitas pembiayaan, monitoring, pelaporan kepada regulator serta jurnal akuntansi. Kebijakan disusun mengacu pada POJK No.11/POJK.03/2020 dan POJK No.48/POJK.03/2020 serta ketentuan internal Bank lainnya. Usulan restrukturisasi pembiayaan terdampak Covid-19 dilakukan secara selektif serta mengedepankan prinsip kehatihatian dan menjaga terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Secara umum, Bank telah menyusun skema restrukturisasi dengan mekanisme sebagai berikut: a. Perpanjangan jangka waktu pembiayaan. b. Penundaan/pengurangan pembayaran pokok dan atau margin/ujrah/bagi hasil. In line with the steps taken by BI, the Financial Services Authority (OJK) has also issued OJK Regulation No. 11/POJK.03/2020 concerning National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on the Impact of the Spread of Corona Virus Disease 2019. The policy regulates related provisions, among others, criteria for affected financing customers, business sectors affected by Covid-19, restructuring mechanisms and schemes, authority to decide, determining the quality of financing, monitoring, reporting to regulators and accounting journals. Policies are prepared referring to POJK No. 11/POJK.03/2020 and POJK No. 48/POJK.03/2020 as well as other internal Bank regulations. The proposal for restructuring of financing affected by Covid-19 is carried out selectively and prioritizes the principle of prudence and maintains the implementation of Good Corporate Governance (GCG) properly. In general, the Bank has prepared a restructuring scheme with the following mechanisms: a. Extension of the financing period. b. Postponement/reduction of principal and/or margin/ujrah/ profit sharing payments. 28
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kebijakan Strategis Tahun 2020 Strategic Policy 2020 Pada tahun 2020 , bank bjb syariah fokus pada 4 (empat) kebijakan dan strategi utama yaitu: 1. Peningkatan Bisnis yang Berkualitas dan Berkelanjutan. 2. Peningkatan Kinerja dan Produktivitas Sumber Daya Insani. 3. Efisiensi Operasional yang Mendukung Pertumbuhan Bisnis. 4. Recovery Aset Bermasalah Secara Agresif. In 2020, bank bjb syariah will focus on 4 (four) main policies and strategies, namely: 1. Quality and Sustainable Business Improvement. 2. Increasing the Performance and Productivity of Human Resources. 3. Operational Efficiency That Supports Business Growth. 4. Aggressive Recovery of Non-Performing Assets. Untuk mewujudkan kebijakan strategi diatas, bank bjb syariah telah menyusun 2 strategi utama, yaitu 1) Quick Wins strategy merupakan strategi yang berfokus untuk menyelesaikan permasalahan fundamental bank bjb syariah saat ini, dengan target waktu selesai pada tahun 2020; dan 2) Defensive dan offensive Strategy yang bertujuan untuk mempertahankan captive market dan mengembangkan line of business baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang dituju. to realize the above strategy policy, bank bjb syariah has formulated 2 main strategies, namely 1) Quick Wins strategy is a strategy that focuses on solving the fundamental problems of bank bjb syariah today, with a target time of completion in 2020; and 2) Defensive and offensive Strategy that aims to maintain a captive market and develop a new line of business that can meet the needs of the intended customers. Bank optimis dapat mencapai target tersebut. Hal ini dibuktikan dengan capaian : 1. Pada tahun 2018 telah berhasil melakukan perbaikan NPF, dengan target NPF< 5%; 2. Pada tahun 2019 telah berhasil: a. Membukukan laba tahun berjalan yang positif sebesar Rp42,474 juta . b. Segmen konsumer tumbuh positif sebesar 14,8%. c. Pertumbuhan aset bank telah berhasil tumbuh positif sebesar 14,6%. 3. Pada tahun 2020 telah berhasil: a. Menjadi mitra BPKH sebagai bank likuditas BPKH dan BPS BPIH BPKH. b. Ekspansi produk tabungan berencana khususnya tabungan haji berdampak pada pencapaian CASA menjadi 28% dari total dana. c. Peningkatan modal menjadi BUS BUKU 2 dengan modal inti sebesar Rp1.048 milIar. The bank is optimistic that it can achieve this target. This is evidenced by the achievements: 1. In 2018 it has successfully improved NPF, with a target of NPF <5%; 2. In 2019 it has succeeded: a. Recorded a positive current year income of Rp42,474 million. b. Consumer segment grew positively by 14.8%. c. The growth of bank assets has managed to grow positively by 14.6%. 3. By 2020 it has succeeded: a. Becoming a partner of BPKH as a liquidity bank of BPKH and BPS BPIH BPKH. b. The expansion of planned savings products, especially pilgrimage savings, has an impact on the achievement of CASA to 28% of the total funds. c. Capital increase to BUS BUKU 2 with a core capital of Rp1,048 billion. Pencapaian Kinerja Perusahaan 2020 Company Performance Achievements 2020 Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2020 sangat berdampak pada kinerja bank. Hal ini tercermin pada laba sebelum pajak yang diperoleh pada tahun 2020 sebesar Rp32.069 juta atau menurun 24,50% dibanding tahun sebelumnya. Untuk pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2020, meningkat 6,59% dari tahun sebelumnya menjadi Rp5.774.496 juta. Untuk DPK tahun 2020 sebesar Rp6.664.550 juta atau meningkat 15,14% dibanding tahun 2019 sebesar Rp5.788.148 juta. The economic crisis that occurred in 2020 had a profound impact on bank performance. This is reflected in the income before tax obtained in 2020 amounting to Rp32,069 million or a decrease of 24.50% compared to the previous year. For financing disbursed in 2020, an increase of 6.59% from the previous year to Rp5,774,496 million. TPF in 2020 amounted to Rp6,664,550 million or an increase of 15.14% compared to 2019 of Rp5,788,148 million. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 29
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Dari sisi rasio keuangan , KPMM bank sebesar 24,14% pada tahun 2020, meningkat tajam dibandingkan tahun 2019 sebesar 14,95%. Untuk NPF Netto pada tahun 2020 sebesar 2,86% lebih tinggi dari tahun 2019 sebesar 1,50%. ROA dan ROE pada tahun 2020 masing-masing sebesar 0,41% dan 0,51% lebih rendah dari tahun 2019 sebesar 0,60% dan 2,33%. Sedangkan untuk rasio BOPO pada tahun 2020 sebesar 95,41% lebih besar dibandingkan tahun 2019 sebesar 93,93%. In terms of financial ratio, the bank's CAR will be 24.14% in 2020, a sharp increase compared to 2019 by 14.95%. For the Net NPF in 2020 at 2.86% higher than in 2019 at 1.50%. ROA and ROE in 2020 will be 0.41% and 0.51%, respectively, lower than in 2019 by 0.60% and 2.33%, respectively. As for the BOPO ratio in 2020 at 95.41% greater than in 2019 at 93.93%. Perbandingan Target dan Pencapaian Comparison of Targets and Achievements Tahun 2020, secara umum bank bjb syariah berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam RBB dengan rincian sebagai berikut : In 2020, in general, bank bjb syariah managed to achieve the targets set in the RBB with the following details: in Rp. million dalam Rp. juta INDIKATOR AKTUAL Dec-20 TARGET Dec-20 PENCAPAIAN Δ % INDICATOR ASET 8.884.354 8.594.984 289.370 103,37% ASSET PEMBIAYAAN 5.774.496 5.978.704 (204.208) 96,58% FINANCING Produktif 1.756.019 1.820.632 (64.613) 96,45% Productive Konsumtif 4.018.477 4.158.071 (139.594) 96,64% Consumptive DPK 6.664.550 6.239.587 424.963 106,81% Giro 512.396 624.645 (112.249) 82,03% Current Account Tabungan 1.360.126 1.366.277 (6.151) 99,55% Savings Account Deposito 4.792.028 4.248.665 543.363 112,79% Time Deposit 32.069 29.078 2.991 110,29% CURRENT YEAR PROFIT 3.682 2.864 818 128,56% INCOME AFTER TAX LABA TAHUN BERJALAN LABA SETELAH PAJAK RASIO UTAMA AKTUAL TARGET PENCAPAIAN Dec-20 Dec-20 Δ TPF MAIN RATIOS KPMM 24,14% 21,64% 111,55% CAR FDR 86,64% 95,82% 90,42% FDR NPF Gross 5,28% 3,90% 64,62% NPF Gross NPF Nett 2,86% 1,57% -17,83% NPF Nett ROA 0,41% 0,37% 110,81% ROA ROE 0,51% 0,40% 127,50% ROE 95,41% 95,83% 100,44% BOPO BOPO Secara umum, bank berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam RBB. Aset, DPK dan laba tahun berjalan telah melebih target, sedangkan pembiayaan hanya mencapai 96,58% dari target yang dicanangkan. Kurang optimalnya pertumbuhan dari pembiayaan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di sepanjang tahun 2020 dan mempengaruhi pertumbuhan dari sektor-sektor ekonomi di Indonesia. 30 In general, the bank succeeded in achieving the targets set in the RBB. Assets, TPF and profit for the year have exceeded the target, while financing only reached 96.58% of the proclaimed target. The less than optimal growth from this financing is the impact of the Covid-19 pandemic that occurred throughout 2020 and affected the growth of economic sectors in Indonesia.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kendala-kendala yang Dihadapi Perusahaan dan Langkah Penyelesaiannya Constraints faced by the Company and Steps to Solve them Kendala terbesar untuk tahun buku 2020 adalah adanya pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas bisnis di semua sektor hampir terkena dampaknya , begitu pula industri perbankan khususnya bank bjb syariah. Meskipun demikian, bank bjb syariah tetap berusaha semaksimal mungkin menyalurkan pembiayaan dan juga menghimpun dana secara prudent. Dalam hal penyaluran pembiayaan, bank bjb syariah masih tetap menyalurkan pembiayaan yang memiliki profitabilitas tinggi dan risiko termitigasi dengan proporsi terbesar yaitu pada segmen konsumer khususnya berbasis Payroll PKP dan BO2. Fokus utama pada segmen tersebut merupakan target market bank bjb syariah dengan tetap menjaga pertumbuhan pada segmen produktif secara konservatif yang tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. The biggest obstacle for the 2020 financial year is the Covid-19 pandemic which has almost impacted business activities in all sectors, as well as the banking industry, especially bank bjb syariah. Even so, bank bjb syariah continues to make every effort to channel financing and also raise funds prudently. In terms of distribution of financing, bank bjb syariah still distributes financing that has high profitability and mitigated risk with the largest proportion, namely in the consumer segment, especially based on Payroll PKP and BO2. The main focus in this segment is the target market for the bank bjb syariah while maintaining growth in the productive segment in a conservative manner which still prioritizes the principle of prudence. Pada sisi penghimpunan dana, bank bjb syariah tidak hanya mengejar besaran volume dana tetapi tetap memperhatikan struktur komposisi dana yang dihimpun dengan mengedepankan pertumbuhan produk CASA sehingga bank bjb syariah cukup berhasil dalam pengendalian biaya-biaya yang muncul akibat dari dana berbiaya mahal. On the fundraising side, bank bjb syariah not only pursue the volume of funds but also pay attention to the structure of the composition of the funds collected by prioritizing the growth of CASA products so that Islamic bjb banks are quite successful in controlling costs that arise as a result of costly funds. Secara umum indikator-indikator keuangan utama rata-rata tercapai pada kisaran 90% hingga 100% yang menunjukan bank bjb syariah tetap bisa maksimal dalam menjalankan aktivitas bisnisnya meskipun dampak pandemi sangat terasa. In general, the main financial indicators are on average reached in the range of 90% to 100%, which shows that bank bjb syariah can still be maximized in carrying out its business activities even though the impact of the pandemic is very pronounced. Hasil ini merupakan kerja keras seluruh organisasi bank bjb syariah demi mencapai target yang telah ditetapkan dan terus melanjutkan pertumbuhan pembiayaan maupun penghimpunan dana secara hati-hati sehingga semangat untuk tumbuh secara berkelanjutan dapat dijalankan. This result is the hard work of the entire bank bjb syariah organization in order to achieve the set targets and continue to grow in financing and raise funds carefully so that the spirit to grow in a sustainable manner can be carried out. Prospek Usaha 2021 Business Prospects in 2021 Secara global beberapa lembaga keuangan dunia memperkirakan bahwa negara-negara di dunia harus cermat dalam pengambilan keputusan terkait akibat dampak pandemi Covid-19 yang diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2021. Terkait kebijakan fiskal yang harus dirumuskan untuk tiap-tiap negara, IMF memproyeksikan bahwa pandemi akan berskala lebih besar hingga semester 2 tahun 2021 yang akan melandai pada semester 2 tahun 2021. IMF juga memprediksi perbaikan indikator ekonomi akibat pembukaan kegiatan transaksi di berbagai negara masih relatif lemah sehingga diperkirakan perekonomian global baru akan kembali tumbuh positif pada tahun 2021 yang secara angka ada di kisaran 5,40%. Globally, several world financial institutions estimate that countries in the world must be careful in making decisions related to the impact of the Covid-19 pandemic which is predicted to continue in 2021. Regarding the fiscal policies that must be formulated for each country, the IMF projects that a pandemic will be on a larger scale until semester 2 of 2021 which will slope in semester 2 of 2021. The IMF also predicts improvement in economic indicators due to the relatively weak opening of transaction activities in various countries so that it is estimated that the global economy will only return to positive growth in 2021, which in numbers is there in the range of 5.40%. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 31
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Sementara itu perkembangan ekonomi nasional yang juga terkena dampak pandemi cukup parah akan optimis bahwa pertumbuhan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) akan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021. Pertumbuhan tersebut ditargetkan mencapai angka 4,50% hingga 5,50% dengan laju inflasi sebesar 2,00% hingga 4,00%, dimana pada intinya meskipun IMF memperdiksi perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh sebesar 4,80%, tetapi pemerintah Indonesia optimis akan tumbuh di atas rata-rata perekonomian global. Meanwhile, the development of the national economy, which is also badly affected by the pandemic, will be optimistic that the growth in the value of Gross Domestic Product (GDP) will grow above global economic growth in 2021. This growth is targeted to reach 4.50% to 5.50% inflation of 2.00% to 4.00%, which in essence, although the IMF predicts the Indonesian economy will only grow by 4.80%, the Indonesian government is optimistic that it will grow above the global economic average. Dalam skala domestik untuk provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) optimis pertumbuhan perekonomian Jawa Barat mampu tumbuh positif di kisaran 9,00% dengan segala upaya kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemprov Jabar. On a domestic scale for West Java province, the West Java Provincial Government (West Java Provincial Government) is optimistic that West Java's economic growth is able to grow positively in the range of 9.00% with all the policy efforts that will be made by the West Java Provincial Government. Sehingga untuk prospek usaha ke depan, diharapkan stimulusstimulus dan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diharapkan bisa membuat industri setelah terkena dampak pandemi kembali pulih khususnya industri perbankan. So that for future business prospects, it is hoped that stimuli and the government, both central and local governments, are expected to make the industry after being affected by the pandemic recover, especially the banking industry. Dari sisi strategi, tahun 2021 adalah tahun pertama bank akan memasuki tahap fokus strategi yang menerapkan Defensive dan offensive Strategy yang bertujuan untuk mempertahankan captive market dan mengembangkan line of business baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang dituju. dengan melihat kondisi ekonomi yang belum pulih akibat pandemi Covid-19, maka kebijakan offensive strategi sudah tepat untuk mengatasi situasi perbankan yaitu dengan membangun sinergi dengan perusahaan fintech dan melakukan transformasi ke bisnis digital untuk pertumbuhan berkelanjutan. From a strategic point of view, 2021 is the first year that the bank will enter the strategic focus stage that implements the Defensive and offensive Strategy which aims to maintain a captive market and develop a new line of business that can meet the needs of its intended customers. By looking at the economic conditions that have not yet recovered due to the Covid-19 pandemic, the offensive strategy policy is right to overcome the banking situation, namely by building synergies with fintech companies and transforming into a digital business for sustainable growth. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2020 Implementation of Corporate Governance in 2020 Implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di bank bjb syariah sejalan dengan nilai korporasi dan prinsip syariah yang dikembangkan di lingkungan bank bjb syariah. Direksi meyakini penerapan GCG secara baik dan konsisten akan mampu meningkatkan daya saing dan kinerja Bank serta kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. dengan keyakinan tersebut, Direksi berkomitmen untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan terhadap pelaksanaan GCG Bank secara berkesinambungan. The implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in bank bjb syariah is in line with corporate values and sharia principles developed in the environment of bank bjb syariah. The Board of Directors believes that the good and consistent implementation of GCG will be able to increase the Bank's competitiveness and performance as well as the trust of all stakeholders. With this belief, the Board of Directors is committed to making improvements and enhancing the implementation of the Bank's GCG on an ongoing basis. Dari aspek struktur GCG, Bank telah berupaya optimal untuk meningkatkan dan menyempurnakan struktur GCG yang From the aspect of GCG structure, the Bank has made optimal efforts to improve and refine its GCG structure. The GCG structure 32
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement dimilikinya . Struktur GCG yang terdiri atas organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi telah berjalan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. RUPS sebagai wadah pemegang saham dalam pengambilan keputusan penting telah diselenggarakan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memperhatikan aspek transparansi. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi telah menjalankan perannya masing-masing dengan baik. Organ pendukung yaitu komitekomite di bawah Dewan Komisaris, komite-komite di bawah Direksi dan seluruh unit-unit kerja di bank bjb syariah juga telah menjalankan fungsinya dengan baik. which consists of the main organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Board of Directors has been running according to their respective functions and responsibilities. The GMS as a forum for shareholders in making important decisions has been held in accordance with applicable regulations and takes into account the transparency aspect. The Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Board of Directors have carried out their respective roles well. Supporting organs, namely the committees under the Board of Commissioners, committees under the Board of Directors and all work units in bank bjb syariah have also carried out their functions properly. Dari aspek proses GCG, Direksi telah berupaya mengelola Bank dengan kewenangan yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta senantiasa menghindari benturan kepentingan. Direksi secara transparan telah mengkomunikasikan arah bisnis dalam mencapai visi dan misi Bank kepada pegawai dan pemangku kepentingan. Direksi juga memperkuat fungsi manajemen risiko, fungsi kepatuhan dan fungsi audit internal untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal. From the aspect of the GCG process, the Board of Directors has endeavored to manage the Bank with the full authority they have and prioritizes the principle of prudence and always avoids conflicts of interest. The Board of Directors has transparently communicated the direction of the business in achieving the vision and mission of the Bank to employees and stakeholders. The Board of Directors also strengthens the risk management function, compliance function and internal audit function to improve internal supervision and control. Direksi berkomitmen menyelesaikan seluruh temuan dari audit internal, audit eksternal dan hasil pengawasan OJK serta berupaya melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan. Direksi akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan menyempurnakan implementasinya. Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, profesional dan kewajaran senantiasa menjadi pedoman best practice Bank dalam mengaktualisasikan bisnis syariah yang sehat dan berkesinambungan serta kompetitif dalam persaingan. The Board of Directors is committed to completing all findings from the internal audit, external audit and OJK supervision results as well as making efforts to make improvements based on the recommendations given. The Board of Directors will continue to strive to maintain and improve the implementation of the principles of Good Corporate Governance and perfect their implementation. Transparency, accountability, responsibility, professionalism and fairness have always been the guidelines for the Bank's best practice in actualizing a healthy and sustainable sharia business and competitive in competition. Pengembangan SDI Berkualitas Quality SDI Development Sumber Daya Insani (SDI) merupakan aset berharga yang menentukan keberlangsungan pertumbuhan usaha. bank bjb syariah selalu berusaha untuk menggali potensi setiap pegawai secara optimal baik untuk kemajuan pegawai itu sendiri maupun untuk kontribusi optimal bagi pencapaian strategi Bank. Human Resources (SDI) is a valuable asset that determines the sustainability of business growth. bank bjb syariah always tries to explore the potential of each employee optimally both for the progress of the employees themselves and for optimal contribution to the achievement of the Bank's strategy. Pada tahun 2020, pengembangan SDI bank bjb syariah difokuskan pada penambahan pegawai untuk penguatan bisnis dan operasional serta menggantikan pegawai yang mengundurkan diri, mempersiapkan dan meningkatkan kualitas pegawai dalam program-program pendidikan yang berkesinambungan, serta proses implementasi sistem kompensasi dan remunerasi yang kompetitif, konstruktif dan atraktif bagi pegawai dan industri perbankan. In 2020, the development of SDI bank bjb syariah will be focused on adding employees to strengthen business and operations as well as replacing employees who have resigned, preparing and improving the quality of employees in sustainable education programs, as well as the implementation process of a competitive, constructive compensation and remuneration system and attractive to employees and the banking industry. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 33
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview bank bjb syariah selalu menempatkan SDI sebagai mitra strategis . Paradigma ini terbentuk dari adanya pemahaman bahwa SDI merupakan unsur penggerak terpenting dari seluruh operasional bisnis yang dilaksanakan oleh Bank. Berbagai pencapaian dan pertumbuhan kinerja yang diperoleh hingga saat ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh pegawai Bank. bank bjb syariah always places SDI as a strategic partner. This paradigm is formed from the understanding that SDI is the most important driving element of all business operations carried out by the Bank. The various achievements and performance growths that have been obtained to date are a manifestation of the hard work and dedication of all Bank employees. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility Bank memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bagi Bank, pelestarian terhadap lingkungan memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab. Dalam aktivitas seharihari, Bank selalu memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan mengacu pada kebijakan Bank tentang pedoman 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle serta upaya Bank dalam mendukung pelestarian alam. The Bank has a strong commitment to environmental preservation and Corporate Social Responsibility. For the Bank, environmental preservation means more than just a manifestation of responsibility. In daily activities, the Bank always pays attention to environmental sustainability by referring to the Bank's policy on 3R guidelines, namely Reduce, Reuse, Recycle and the Bank's efforts to support nature conservation. Bank memiliki komitmen kuat untuk senantiasa memastikan setiap kegiatan, semaksimal mungkin dapat berdampak positif terhadap lingkungan. Selain itu, Bank juga terus berupaya untuk membina hubungan baik dengan masyarakat, yang merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Bank. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang juga ditujukan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat. The Bank has a strong commitment to always ensure that every activity has a positive impact on the environment as much as possible. In addition, the Bank also continues to strive to foster good relations with the community, which is the basic foundation for the Bank's long-term success. The implementation of the Bank's social responsibility in the social aspect of the community is directed at programs that can provide benefits to the community which are also aimed at empowering the economic potential of the community. Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2020 Changes in the Composition of the Board of Directors in 2020 Sesuai dengan keputusan RUPS Lainnya pada tanggal 20 Maret 2020 yang menyetujui pengunduran diri Bapak Dadang Iskandar selaku Direktur Operasional, serta mengangkat dan menetapkan Bapak Viky Fitriadi selaku Direktur Operasional sehingga susunan Direksi bank bjb syariah menjadi sebagai berikut : In accordance with the decision of the Other GMS on March 20, 2020 which approved the resignation of Mr. Dadang Iskandar as Director of Operations, and appointed and appointed Mr. Viky Fitriadi as Director of Operations so that the composition of the Board of Directors of bank bjb syariah becomes as follows: Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Indra Falatehan Direktur Utama Akta RUPS Lainnya Nomor 01 tanggal 04 Januari 2018 2018 - 2021 President director Other GMS Deed Number 01 dated January 4, 2018 2018 - 2021 Affiaty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan Akta RUPS Lainnya Nomor 37 tanggal 22 Mei 2019 2019 - 2022 Compliance Director Other GMS Deed Number 37 dated May 22, 2019 2019 - 2022 Vicky Fitriadi Direktur Operasional Akta RUPS Lainnya Nomor 45 tanggal 20 Maret 2019 2020 - 2023 director of Operations Other GMS Deed Number 45 dated March 20, 2019 2020 - 2023 Nama 34 Position Basic Appointment Term of office
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Penutup Closing Akhir kata , atas nama seluruh jajaran Direksi, saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang selalu mendukung kinerja bank bjb syariah. Terutama kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah atas pengawasan serta nasihat-nasihatnya yang membangun. Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham dan regulator yang telah membimbing langkah kami agar tetap menjadi Bank yang menjalankan usaha dengan integritas dalam menyiarkan nilai tambah dari prinsip-prinsip syariah. Finally, on behalf of the entire Board of Directors, I would like to express my deep appreciation to all parties who have always supported the performance of bank bjb syariah. Especially to the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for their supervision and constructive advice. We also express our highest appreciation to shareholders and regulators who have guided our steps to remain a bank that does business with integrity in broadcasting the added value of sharia principles. kepada seluruh pegawai bank bjb syariah, ijinkan saya atas nama Direksi mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghadapi setiap tantangan. Kami berharap bahwa seluruh pegawai dapat terus berperan serta dan saling bahu membahu untuk kemajuan bank bjb syariah. Kami meyakini bahwa fondasi yang telah terbangun saat ini akan membawa bank bjb syariah pulih dan berakselerasi melalui transformasi digital untuk tumbuh berkelanjutan. to all bank bjb syariah employees, allow me on behalf of the Board of Directors to thank them for their dedication and hard work in facing every challenge. We hope that all employees can continue to participate and work hand in hand for the advancement of bank bjb syariah. We believe that the foundation that has been built at this time will bring bank bjb syariah to recover and accelerate through digital transformation to grow sustainably. Wassalaamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors Indra Falatehan Direktur Utama President Director Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 35
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT ACCOUNTABILITY SHEET Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung jawab atas Laporan Tahunan PT . Bank Jabar Banten Syariah Tahun Buku 2020. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Jabar Banten Syariah Tahun buku 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Statement of the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding the Responsibility for the Annual Report of PT. Bank Jabar Banten Syariah for the 2020 financial year. We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT. Bank Jabar Banten Syariah Financial year 2020 has been published completely and is fully responsible for the correctness of the contents of the company's annual report. Bandung, 24 Maret 2021 Bandung, 24 March 2021 Dewan Komisaris Board of Commisioners Adang Ahmad Kunandar* Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Agus Riswanto Komisaris Commissioner Siti Aisyah Tuti Handayani Komisaris Independen Independent Commissioner * Efektif Seteleh Mendapatkan Persetujun Fit and Proper Test dari OJK * Effective After Obtaining Fit and Proper Test Approval from OJK Direksi Board of Directors Indra Falatehan Direktur Utama President Director Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan Compliance Director 36 Vicky Fitriadi Direktur Operasional Banking Operation Director
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 37
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Data Perusahaan Company Data Nama Perusahaan / Company Name PT Bank Jabar Banten Syariah Tanggal Pendirian / Date of Establishment 15 Januari 2010 Mulai Beroperasi / Start Operating 6 Mei 2010 Modal Dasar / Authorized Capital Rp2.000.000.000.000,Modal Disetor / Paid Up Capital Rp1.845.890.123.995,- Pemegang Saham per 31 Desember 2020 / Shareholders as of December 31, 2020 1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 2. PT Banten Global Development. Kegiatan Usaha / Business Activities Perbankan syariah / Sharia banking Jumlah Pegawai / Number of Employees 951 orang per 31 Desember 2020 / 951 persons per December 31, 2020 Alamat Kantor Pusat / Head office Address Jl. Braga No. 135 Bandung 40117 Telepon / Telephone (62-22) 4202599 Faksimili / Facsimile (62-22) 4212524 Website Perusahaan / Company Website www.bjbsyariah.co.id Media Sosial Social media @bankbjbsyariah bank bjb syariah @bankbjbsyariah bank bjb syariah official Jaringan Kantor 2020 office Network Kantor Cabang 8 Branch offices Kantor Cabang Pembantu 55 Sub-Branch offices Kantor Kas 2 Cash offices Mobil Kas Keliling 3 Mobile Cash Car Payment Point 2 Payment Point ATM 82 ATMs 38
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company bank bjb syariah secara resmi berdiri pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-04317 .AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010. bank bjb syariah was officially established on January 15, 2010 based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah number 4 dated January 15, 2010 which was approved and ratified by the Decree of the Minister of Law and Human Rights number AHU-04317.AH.01.01.Year 2010 dated January 26, 2010. Akta pendirian tersebut telah disetujui dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU04317.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010. The deed of establishment has been approved and ratified by Decree of the Minister of Law and Human Rights number AHU-04317. AH.01.01.Year 2010 dated January 26, 2010. Berdirinya bank bjb syariah adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Barat terhadap jasa perbankan syariah. Disamping itu bank bjb syariah didirikan untuk mendukung program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan share perbankan syariah. The establishment of the bank bjb syariah is to answer the needs of the people of West Java for sharia banking services. In addition, the bank bjb syariah was established to support the Bank Indonesia program which calls for an increase in the share of sharia banking. Awal berdirinya bank bjb syariah adalah tanggal 20 Mei 2000, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan syariah yang sudah mulai tumbuh. Saat berdirinya itu bank bjb syariah masih berstatus sebagai Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. The beginning of the establishment of the bank bjb syariah is on May 20, 2000, to meet the needs of the public for sharia banking services that have started to grow. At the time of its establishment, bank bjb syariah was still in the status of a Sharia Business Unit/Division by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk. Pasca beroperasi selama 10 (sepuluh) tahun dan mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Divisi/Unit Usaha Syariah tersebut bertansformasi menjadi sebuah Bank Umum Syariah. Transformasi ini diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan usaha syariah sekaligus mendukung program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan share perbankan syariah. After operating for 10 (ten) years and obtaining approval at the General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk, the Sharia Division/Business Unit was transformed into a Sharia Commercial Bank. This transformation is needed to accelerate the growth of the sharia business and at the same time support the Bank Indonesia program, which calls for an increase in the share of Islamic banking. Secara resmi bank bjb syariah berdiri pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU 04317.AH.01.01Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 11 tanggal 07 Desember 2020 yang dibuat di hadapan Notaris R. Tendy Suwarman, S. H. bank bjb syariah was officially established on January 15, 2010 based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 4 dated January 15, 2010 which was approved and ratified by the Decree of the Minister of Law and Human Rights number AHU 04317.AH.01.01Year 2010 dated January 26 2010, which has been amended several times and most recently amended by Decision Statement of the General Meeting of Other Shareholders of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 38 dated May 22, 2019 made before Notary R. Tendy Suwarman, SH. bank bjb syariah mulai beroperasi pada tanggal 6 Mei 2010 berdasarkan SK Gubernur BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah. Pada saat berdiri, modal disetor bank bjb syariah adalah sebesar Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah). Kepemilikan saham bank bjb syariah dimiliki oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan PT Banten bank bjb syariah began operating on May 6, 2010 based on the Decree of the Governor of BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 2010 concerning the Granting of a Business License for PT Bank Jabar Banten Syariah. At the time of its establishment, the paidup capital of a bank bjb syariah was Rp500,000,000,000.00 (five hundred billion rupiah). bank bjb syariah share ownership is owned by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk and Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 39
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Global Development , dengan komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebesar Rp495.000.000.000,00 (empat ratus sembilan puluh lima miliar rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). PT Global Banten Development, with the composition of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk amounting to Rp495,000,000,000.00 (four hundred and ninety five billion rupiah) and PT Banten Global Development in the amount of Rp5,000,000,000.00 (five billion rupiah). Berkat komitmen yang kuat dari Pemegang saham bank bjb syariah, maka dilakukan penambahan modal disetor di tahun 2011. PT Banten Global Development menambah modal disetor sebesar Rp7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah), sehingga saham total seluruhnya menjadi Rp507.000.000.000,00 (lima ratus tujuh miliar rupiah), dengan komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp495.000.000.000,- (empat ratus sembilan puluh lima miliar rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah). Langkah ini berdasarkan Akta No. 10 tentang penambahan modal disetor yang dibuat oleh Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU AH.01.10-23713 tanggal 25 Juli 2011. With to a strong commitment from the shareholders of bank bjb syariah, an additional paid-in capital was made in 2011. PT Banten Global Development increased the paid-in capital of Rp7,000,000,000.00 (seven billion rupiah), bringing the total shares to Rp507,000,000. 000.00 (five hundred and seven billion rupiah), with the composition of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk amounting to Rp495,000,000,000 (four hundred and ninety-five billion rupiah) and PT Banten Global Development amounting to Rp12,000,000. 000.00 (twelve billion rupiah). This step is based on deed No. 10 concerning additional paid-in capital made by Notary Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., And has been approved by the Ministry of Law and Human Rights number AHU AH.01.1023713 dated July 25, 2011. Berdasarkan Akta nomor 27 perihal Pelaksanaan Putusan RUPS Lainnya Tahun 2012, tanggal 31 Juli 2012 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan PT Banten Global Development selaku pemegang saham kembali menambahkan modal disetor sehingga total modal PT Bank Jabar Banten Syariah sebesar Rp609.000.000.000,00 (enam ratus sembilan miliar rupiah), dengan komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp595.000.000.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima miliar rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar Rp14.000.000.000,- (empat belas miliar rupiah). dan terakhir penambahan modal disetor sebesar Rp335.000.000.000,00 (tiga ratus tiga puluh lima miliar rupiah) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk selaku Pemegang Saham Pengendali yang tercantum pada Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 11 tanggal 07 Desember 2020. Based on deed number 27 regarding Implementation of Other GMS Resolutions 2012, dated July 31, 2012 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk and PT Banten Global Development as shareholders again added paid-in capital so that the total capital of PT Bank Jabar Banten Syariah was Rp609,000,000,000.00 (six hundred and nine billion rupiah), with the composition of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk amounting to Rp595,000,000,000.00 (five hundred ninety five billion rupiah) and PT Banten Global Development amounting to Rp14,000,000,000, (fourteen billion rupiah). And finally, the additional paid-in capital of Rp251,890,123,995.00 (two hundred fifty-one billion eight hundred ninety million one hundred twenty-three thousand nine hundred and ninety-five rupiah) from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk as the Holder. Controlling Shares listed in the other GMS Deed Number 06 dated August 3, 2018. bank bjb syariah berkantor pusat di Jalan Braga No 135 Bandung, bank bjb syariah pun kini telah memiliki jaringan kantor dan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta serta jaringan ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia. bank bjb syariah is headquartered at Braga No 135 street, Bandung, bank bjb syariah also now has a network of offices and Automated Teller Machines (ATMs) spread across West Java, Banten and DKI Jakarta Provinces as well as ATM Bersama networks throughout Indonesia. 40
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Jejak Langkah Milestone 15 Januari 2010 bank bjb syariah secara resmi berdiri , berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. bank bjb syariah was officially established, based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 4 dated January 15, 2010 which was approved and ratified by the Decree of the Minister of Law and Human Rights 20 Mei 2000 Awal berdirinya bank bjb syariah, untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Barat terhadap jasa perbankan syariah. The beginning of the establishment of the bank bjb syariah, to answer the needs of the people of West Java for Islamic banking services. 6 Mei 2010 bank bjb syariah mulai beroperasi, berdasarkan SK Gubernur BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah. bank bjb syariah began operating, based on the Decree of the Governor of BI No. 12/35 / KEP.GBI / 2010 dated 30 April 2010 concerning the Granting of a Business License for PT Bank Jabar Banten Syariah. 2016 Penambahan modal disetor oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp400.000.000.000 The additional paid-in capital by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk is Rp400,000,000,000 2017 Penambahan modal disetor oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp250.000.000.000 2011 Penambahan modal disetor oleh PT Banten Global Development. Sehingga total modal disetor menjadi Rp507 miliar. Additional paid-in capital by PT Banten Global Development. So that the total paid-up capital will be Rp507 billion. 31 Juli 2012 Tanggal 31 Juli 2012 penambahan modal disetor oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp100.000.000.000 dan PT Banten Global Development sebesar Rp2.000.000.000, sehingga jumlah modal disetor menjadi Rp609.000.000.000. On July 31, 2012, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk and PT Banten Global Development increased the paidin capital, bringing the total paid-up capital to Rp609.000.000.000. The additional paid-in capital by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk is Rp250,000,000,000 2018 Penambahan modal disetor oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp251.890.123.995,00. The additional paid-in capital by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk amounted to Rp251,890,123,995.00. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2020 Penambahan modal disetor oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebesar Rp335.000.000.000 The additional paid-in capital by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk amounted to Rp335,000,000,000 41
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Identitas Perusahaan Corporate Identity Logo bank bjb syariah ini dianalogikan sebagai sayap yang terbang untuk kemajuan . Bentuk sayap pada logo bank bjb syariah memberikan arti menjangkau jauh untuk memberikan pelayanan terbaik. Logo itu melambangkan juga sebagai tekad dan upaya bank ini dalam memberikan yang terbaik kepada nasabah, shareholder, dan seluruh masyarakat. Warna pada logo itu pun menjadikan identitas bank bjb syariah. Calm water blue menandakan tegas, konsisten, institusional, berwibawa, teduh, dan mapan. Atmospheric ambience blue menandakan visioner, fleksibel, dan modern. Sincere true yellow menandakan, melayani kekeluargaan, tumbuh, dan berkembang. This bank bjb syariah logo is analogous to wings that fly for progress. The wing shape on the bank bjb syariah logo gives a far-reaching meaning to provide the best service. The logo also symbolizes the determination and efforts of this bank in providing the best for customers, shareholders, and the entire community. The color on the logo also makes the identity of the bank bjb syariah. Calm water blue signifies firm, consistent, institutional, authoritative, shady, and wellestablished. Atmospheric ambience blue signifies visionary, flexible, and modern. Sincere true yellow signifies, serving kinship, growing, and developing. 42
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Visi dan Misi Vision and Mission Visi Vision Misi Mission Menjadi 5 Bank Syariah Terbesar di Indonesia Berkinerja Baik dan Menjadi Solusi Keuangan Pilihan Masyarakat Become the 5 Largest Sharia Banks in Indonesia with Good Performance and Become the Community 's Choice of Financial Solutions. 1. Memberi Layanan Perbankan Syariah kepada masyarakat di Indonesia dengan Kualitas prima melalui inovasi produk, kemudahan akses, dan Sumber Daya Insani yang profesional. 2. Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. 3. Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama dengan peningkatan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM). 1. Providing sharia banking services to the people in Indonesia with prime quality through product innovation, ease of access and professional HR. 2. Providing optimal added value for stakeholders by sticking to prudence and GCG principles. 3. Driving regional economic growth, especially by increasing Small and Medium Enterprises (SMEs). Moto bank bjb syariah bank bjb syariah motto “Mitra Amanah Usaha Maslahah” “Maslahah Business Trust Partners” Adapun penjelasan dari moto bank bjb syariah adalah : The explanation of the motto of the bank bjb syariah is A. Mitra adalah teman atau partner dimana bank bjb syariah dengan produk dan jasa perbankannya berada dalam strata yang sejajar dengan pelanggan dan selalu siap membantu sehingga memberi manfaat dan keuntungan dalam rangka pengembangan usaha masingmasing. A. Partners is a friend or partner where bank bjb syariah with its banking products and services are in a level parallel to the customer and always ready to help so as to provide benefits and advantages in order to develop their respective businesses. B. Amanah adalah sikap mental yang didalamnya terkandung unsur kepatuhan terhadap hukum, tanggung jawab terhadap tugas, kesetiaan terhadap komitmen, keteguhan dalam memegang janji dan mempunyai integritas B. Mandate is a mental attitude which contains elements of compliance with law, responsibility for duties, loyalty to commitment, persistence in keeping promises and having integrity. C. Usaha adalah bisnis baik milik pelanggan atau bank bjb syariah yang harus berkembang dan mampu mempertahankan kelestarian usaha masing – masing. C. Business is a business either owned by a customer or a bank bjb syariah that must develop and be able to maintain the sustainability of their respective businesses. D. Maslahah adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan, kebermanfaatan, kepantasan, kelayakan, keselarasan, keputusan. dengan makna lain maslahah adalah memelihara dengan mewujudkan kemanfaatan atau menyingkirkan/menghindari kemudharatan. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 D. Maslahah is something that brings goodness, usefulness, appropriateness, worthiness, harmony, decision. With another meaning maslahah is to maintain by realizing benefits or removing/avoiding harm. 43
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Nilai Budaya Perusahaan bank bjb syariah bank bjb syariah corporate culture values Nilai- nilai budaya perusahaan bank bjb syariah penjabaran lebih lanjut atas slogan bank bjb syariah sebagai acuan pokok bagaimana perilaku bank bjb syariah dengan segenap jajarannya dalam mengelola bisnisnya . The values of the bank bjb syariah corporate culture are further elaborated on the slogan of sharia bjb banks as the main reference for how the behavior of bank bjb syariah and all their ranks in managing their business. Integ r it as Integ r ity Komp eten Har moni C omp etenc e Har mony L Ay anan S er v ic e S olusi S olut i on IKHLAS melambangkan corporate value bank bjb syariah yaitu “Bersih, Murni, dan Khusus” dengan makna lain ikhlas adalah “suatu aktifitas rohani yang menghendaki keridhaan Allah dengan suatu amal, membersihkanya dari segala noda individual maupun duniawi. Perilaku utama budaya perusahan bank bjb syariah. Dari kelima nilai budaya perusahaan tersebut diatas, dapat dijabarakan dalam 9 perilaku utama yang meliputi: IKHLAS symbolizes the corporate value of bank bjb syariah, namely "Clean, Pure, and Special" In other words, sincere is "a spiritual activity that requires the pleasure of God with a charity, cleansing it from all individual and worldly stains. The main behavior of bank bjb syariah corporate culture. of the five corporate cultural values mentioned above, 9 main behaviors can be explained: Corprate Values 44 Perilaku Utama / Main Behavior Integritas Integrity 1. Berfikir, Berkata dan Bertindak terpuji 2. Jujur, Disiplin dan Konsisten 1. Think, say and act praiseworthy 2. Honest, Discipline and Consistent Kompeten Competence 3. Berkomitmen dan Bertanggung jawab 4. Kerja Keras, Tuntas, dan Tulus 5. Belajar & Tumbuh 3. Commitment and Responsibility 4. Hard work, thorough, and sincere 5. Learn & Grow Harmoni Harmony 6. Saling menghargai, Bersinergi dan Peduli pada Lingkungan 6. Respect each other, synergize and care for the environment LAyanan Service 7. Ramah dan Empati 7. Friendly and empathetic Solusi Solution 8. Berdampak Positif dengan Hasil Terbaik 9. Berorientasi pada nilai tambah 8. Positively Impacts With Best Results 9. Value-Added Oriented
- Tujuan , dan Sasaran Perusahaan Company Goals and Targets Tujuan Perusahaan Company Purpose Memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat dalam penggunaan jasa perbankan syariah. Fulfilling the needs of the people of West Java in the use of sharia banking services. Sasaran Perusahaan Company Goals Seuai dengan Corporate Plan bank bjb syariah, Sasaran Perusahaan untuk 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya perolehan laba secara berkelanjutan. 2. Meningkatnya pendapatan. 3. Terjaganya efisiensi operasi. 4. Terjaganya ketahanan kelembagaan yang tinggi. 5. Menguatnya peran bank bjb syariah sebagai agen pembangunan Daerah berbasis syariah. 6. Meningkatnya kepuasan nasabah. 7. Memperkuat permodalan. 8. Meningkatkan inovasi produk dan layanan sesuai kebutuhan segmen. 9. Mendorong perluasan delivery channel untuk meningkatkan akses masyarakat. 10. Mendorong pertumbuhan DPK berbiaya murah. 11. Memastikan stabilitas likuiditas. 12. Meningkatkan pangsa pasar kredit produktif sektor usaha unggulan dan potensial di Daerah. 13. Meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran. 14. Memperluas sumber fee-based income. 15. Meningkatkan akselerasi pengembangan BUS. 16. Meningkatkan tata kelola dan kepatuhan yang efektif. 17. Mengelola risiko untuk memberi nilai tambah. 18. Meningkatkan pemenuhan SLA dan standarisasi kerja. 19. Mendorong pengembangan kompetensi strategis. 20. Membangun sistem pengelolaan SDM yang terintegrasi. 21. Membangun budaya organisasi yang berorientasi pada kinerja. 22. Menerapkan digital banking untuk meningkatkan bisnis. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 In accordance with the bjb sharia Corporate Plan, the Company's targets for the next 5 (five) years are as follows: 1. Increased profit in a sustainable manner. 2. Increased income. 3. Maintained operating efficiency. 4. Maintained high institutional resilience. 5. Strengthening the role of bjb sharia as an agent for sharia-based regional development. 6. Increased customer satisfaction. 7. Strengthening capital. 8. Increase product and service innovation according to segment needs. 9. Encourage expansion of delivery channels to increase public access. 10. Encourage the growth of low-cost third party funds. 11. Ensuring liquidity stability. 12. Increasing the market share for productive credit for leading and potential business sectors in the regions. 13. Increase the effectiveness of marketing communications. 14. Expanding the source of fee-based income. 15. Increase the acceleration of BUS development. 16. Improve effective governance and compliance. 17. Managing risk to provide added value. 18. Improve compliance with SLA and work standardization. 19. Encourage the development of strategic competencies. 20. Build an integrated HR management system. 21. Build a performance-oriented organizational culture. 22. Applying digital banking to improve business. 45
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kegiatan Usaha Business activities Maksud dan tujuan dari didirikannya bank bjb syariah sesuai dengan yang diamanatkan dalam ketentuan Anggaran Dasar adalah untuk melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan . Dalam melaksanakan maksud dan tujuan tersebut, bank bjb syariah dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; 2. Memberikan kredit; 3. Menerbitkan surat pengakuan utang; 4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah; 5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah; 6.Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; 7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; 8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; 9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak; 10.Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; 11.Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; 12.Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; 13.Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 14.Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti sewaguna usaha, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 15.Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; 16.Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; 17.Membantu Pemerintah Daerah dalam membina BPR (Bank Perkreditan Rakyat) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat 46 The purpose and purpose of the establishment of bank bjb syariah in accordance with the mandate in the provisions of the Articles of Association is to conduct business in the banking sector in accordance with the provisions in the legislation. In carrying out these purposes and objectives, bank bjb syariah can carry out business activities as follows: 1. Collect funds from the community in the form of deposits in the form of current accounts, time deposits, certificates of deposit, savings and or other forms equated with it; 2. Give credit; 3. Issue a debt recognition letter; 4. Buy, sell, or guarantee at your own risk as well as for the benefit and on the customer's orders; 5. Transfer money both for its own benefit and the interests of the customer; 6. Place funds on, borrow funds from, or lend funds to other banks, either by using letters, telecommunication facilities or by money orders, checks or other means; 7. Receive payment from the bill of securities and perform calculations with or between third parties; 8. Provide a place to store goods and securities; 9. Conducting custody activities for the benefit of other parties under a contract; 10. Placing funds from other customers in the form of securities not listed on the stock exchange; 11. Buying through the auction of collateral both all and partly in the event that the debtor does not fulfill its obligations to the bank, provided that the purchased collateral must be disbursed immediately; 12.Conduct factoring activities, credit card business and trustee activities; 13. Conduct activities in foreign currencies and or comply with the provisions stipulated by the authorities; 14. Conduct capital investment activities in banks or other companies in the financial sector such as leases, securities companies, insurance and settlement and storage clearing institutions, by complying with the provisions set by the authorities; 15. Conduct temporary capital investment activities to overcome the consequences of credit failure provided that it must withdraw its participation, by fulfilling the provisions stipulated by the authorities; 16.Act as the founder of a pension fund in accordance with the provisions in the prevailing laws and regulations; 17. Assisting the Local Government in building BPR (Bank Perkreditan Rakyat/ rural banks) owned by the Government of West Java
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Banten dan Pemerintah Kabupaten /Kota; 18.Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Province of Banten and the Regency/City Government; 18. Conduct other activities that are commonly carried out by banks as long as they are not contrary to the prevailing laws and regulations. Produk & Layanan Products &Services BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) Merupakan layanan transfer elektronik antar peserta (Bank Indonesia, Bank dan pihak selain Bank) dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara langsung (real time) per transaksi secara individual. Surat Keterangan Surat Keterangan Bank adalah surat keterangan yang menginformasikan kepemilikan rekening nasabah di bank untuk keperluan tertentu dan tidak bersifat mengikat Bank serta memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan. BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) It is an electronic transfer service between participants (Bank Indonesia, Bank and other parties other than the Bank) in rupiah currency whose settlement is done directly (in real time) per transaction individually. Bank Certificate Bank Certificate is a certificate that informs the ownership of the customer's account in the bank for certain purposes and is not binding on the Bank and has a validity period of 3 (three) months. 1. Jasa dan Layanan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) Merupakan pertukaran data keuangan elektronik dan/ atau warkat antara peserta kliring atas nama nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Surat Dukungan Bank Surat Dukungan Bank adalah pernyataan dukungan keuangan yang ditujukan bagi nasabah bank untuk keperluan pekerjaan kontruksi/pengadaan yang disebutkan dalam isi surat dan tidak bersifat mengikat Bank serta diberikan bagi nasabah yang memiliki track record yang baik. Garansi Bank Garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan bank yang mengakibatkan kewajiban membayar kepada pihak yang menerima garansi apabila pihak yang dijamin cedera janji (wanprestasi). 1. Services and Service SKNBI (Bank Indonesia National Clearing System) Is an exchange of electronic financial data and/or warrants between clearing participants on behalf of customers whose calculations are completed at a certain time in accordance with the provisions of Bank Indonesia. Bank Support Letter Bank Support Letter is a statement of financial support intended for bank customers for construction/procurement work purposes mentioned in the contents of the letter and is not binding on the Bank and is provided for customers who have a good track record. Bank Guarantee Guarantee in the form of a script issued by the bank which results in an obligation to pay to the party receiving the guarantee if the party being guaranteed is in default. System Management School (SMS) Layanan sistem informasi yang terintegrasi antara pihak pendidikan dengan bank bjb syariah secara host to host sehingga pihak sekolah (SD, SMP dan SMA), dan pesantren dapat lebih mudah mengelola transaksi pembayaran iuran mahasiswa dan memonitornya secara online yang berbasis web. System Management School (SMS) An integrated information system service between education parties and bank bjb syariah is hosted to host so that schools (SD, SMP and SMA) and pesantren can more easily manage student contribution payment transactions and monitor them online on a web-based basis. bjbs SIAP Layanan sistem informasi keuangan akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam bjbs SIAP Academic financial information system services that are built to provide convenience to users in end-to-end campus academic Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 47
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report kegiatan administrasi akademik kampus secara end to end dengan menggunakan teknologi digital atau secara online . 2. Delivery channel a. Kartu ATM Pemegang kartu ATM bank bjb syariah adalah nasabah rekening tabungan dan rekening giro layanan ATM bank bjb syariah yang dapat menikmati sejumlah fasilitas antara lain informasi rekening, tarik tunai, pembayaran dan pembelian, transfer antar rekening maupun antar Bank dan penggantian nomor PIN melalui jaringan ATM bank bjb syariah. Kini jaringan ATM bank bjb syariah sudah tersebar di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Di samping itu, Kartu ATM bank bjb syariah dapat digunakan pada jaringan ATM Bersama dan jaringan ATM PRIMA serta dapat berbelanja di seluruh EDC berlogo Prima dan ATM Bersama. Jenis-jenis kartu ATM : 1. ATM Instan. 2. ATM Reguler (Mencantumkan nama nasabah). 3. ATM Co-Branding. Jenis-jenis Transaksi: - Cek Saldo - Tarik tunai. - Transfer antar rekening bank bjb syariah. - Transfer antar rekening bank Anggota ATM Bersama dan Prima. - Informasi saldo. - Ganti PIN. -Pembayaran. -Pembelian. -Debit. -Donasi. b. Mobile Maslahah iB Maslahah Merupakan layanan perbankan yang dapat digunakan nasabah kapan saja dan dimana saja selama 24 jam real time online, menggunakan jaringan komunikasi data dari ponsel. Mobile Maslahah memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah bank bjb syariah melalui fitur - fitur yang dimilikinya, antara lain: • Info Perbankan. • Transfer antar rekening bank bjb syariah. • Transfer antar bank anggota ATM Bersama dan Prima. •Pembayaran. •Pembelian. •Donasi/ZIS. • Info emas. • Fitur Islami. • Pilihan 3 bahasa (indonesia, inggris, dan sunda). 48 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview administration activities using digital technology or online 2. Delivery channel a. ATM Card bank bjb syariah ATM cardholders are customers of savings accounts and current accounts of bank bjb syariah ATM services that can enjoy a number of facilities such as account information, cash withdrawals, payments and purchases, transfers between accounts and between banks and pin number replacement through bank bjb syariah ATM network. Now bank bjb syariah ATM network has spread in West Java, Banten and DKI Jakarta. In addition, bank bjb syariah ATM card can be used in ATM Bersama network and ATM PRIMA network and can shop throughout EDC with Prima and ATM Bersama logo. Types of ATMs : 1. Instant ATM. 2. Regular ATM (display customer's name) 3. Co-Branding ATM. Types of Transactions: - Balance check. - Cash withdrawal. - Transfer between bank bjb syariah. - Transfer between bank accounts of ATM Bersama and Prima Members. - Balance information. - Change PIN. - Payment. - Purchase. - Discharge. - Donation. b. Mobile Maslahah iB Maslahah Consists of banking services that customers can use anytime and anywhere for 24 hours online real time, using a data communication network from a cell phone. Mobile Maslahah provides convenience and convenience of transactions for sharia bank bjb customers through its features, including: • Banking Info. • Transfer between bank bjb syariah accounts. • Transfer between ATM Bersama and Prima members. • Payment. • Purchases. • Donation/ZIS. • Gold info. • Islamic features. • 3 languanges choice (indonesian, english, and sundanese)
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 3 . Aplikasi Pembayaran a. Payment Point Online Banking(PPOB) Sistem pembayaran tagihan secara On Line dengan pihak Bank sebagai penyelenggara sekaligus penampung dana dan untuk diteruskan melalui tempat atau loket atau teller yang menerima pembayaran pelanggan yang dikelola oleh perorangan, atau badan usaha yang telah bermitra dengan tenaga professional mitrakerja bank bjb syariah (Collecting Agent). Fitur Pembayaran PPOB: - Rekening listrik (postpaid dan nontaglist). - Pembeliaan Voucher Listrik (Prepaid). - Pembayaran PDAM. - Rekening telepon rumah/kantor (JASTEL). - TV Kabel (Indihome, Trans Vision, dsb). - Pembelian paket data (Simpati, XL, Indosat, dll). - Pembelian voucher pulsa (Simpati, XL, Indosat, IM3, dll). - Pembayaran Pasca bayar (Halo, Prioritas, Matrix). - Multifinance (WOM, BAF, WIF, dsb). - Pembelian dan Pembayaran Tiket KAI. - Pembayaran BPJS Kesehatan. 3. Payment Application a. Payment Point Online Banking(PPOB) Online billing payment system with the Bank as the organizer as well as the container of funds and to be forwarded through a place or counter or teller who receives customer payments managed by individuals, or business entities that have partnered with professional partner’s bank bjb syariah (Collecting Agent). b. T-money bjbs T-money bjbs adalah produk kerjasama antara bank bjb syariah dengan PT. Telkom yang merupakan layanan keuangan digital berupa uang elektronik dari bank bjb syariah yang dapat digunakan pada smartphone berbasis Android dan iOS . b. T-money bjbs T-money bjbs is a product of cooperation between bank bjb syariah and PT. Telkom which is a digital financial service in the form of electronic money from bank bjb syariah that can be used on Smartphones based on Android and iOS. Produk ini memiliki fitur: - top up saldo. -Transfer. - Pembayaran dan Pembelian. - Pembayaran atas tagihan bulanan. - Transaksi pembelanjaan melaui QR code. -Donasi. PPOB Payment Features: - Electricity accounts (postpaid and non-tag list). - Purchase of Electricity Voucher (Prepaid). - PDAM payment. - Home/work phone account (JASTEL). - Cable TV (Indihome, Trans Vision, etc.). - Data package purchase (Simpati, XL, Indosat, etc.). - Purchase pulse vouchers (Simpati, XL, Indosat, IM3, etc.). - Postpaid Payment (Halo, Priority, Matrix). - Multifinance (WOM, BAF, WIF, etc.). - Purchase and Payment KAI Tickets. - BPJS Health Payment. This product has the following features: - Balance top up. -Remmittance - Payment and Purchase. - Payment on annual bill. - Purchase transaction by QR code. -Donation. 4. Produk Pembiayaan Konsumer Produk Pembiayaan Konsumer merupakan produk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan membeli barang-barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan penyerahan jenis agunan tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank. 4. Consumer Financing Products Consumer Financing Products are financing products provided to customers for the purpose of buying goods or services in order to meet the needs of life by handing over certain types of collateral in accordance with the criteria set by the Bank. Pembiayaan Pemilikan Rumah(PPR) iB Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah perorangan untuk tujuan konsumtif meliputi membeli rumah tinggal, ruko/ rukan, apartement, kavling siap bangun, renovasi rumah, refinancing termasuk take over dan pembangunan rumah. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 222/SK/DIR-PPD/2019 tanggal Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Home Ownership Financing (PPR) iB Maslahah The financing is given to individual customers for consumptive purposes including buying residential houses, shop houses/ home office, apartments, ready-to-build plots, home renovations, refinancing including take over and house construction. This product is based on The Board of Directors Decree No. 222/SK/ 49
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview DIR-PPD /2019 dated September 25, 2019 concerning Home Ownership Financing Product Manual iB Maslahah. 25 September 2019 tentang Manual Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Rumah iB Maslahah. Pembiayaan Pemilikan Rumah(PPR) Sejahtera iB Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 366/ SK/DIR-SPPD/2016 tentang Standar Operasional Prosedur Pembiayaan Rumah (PPR) Sejahtera iB Maslahah tanggal 07 November 2016. Home Ownership Financing Sejahtera iB Maslahah Financing provided to low-income communities (MBR). This product is based on the Decree of the Board of Directors Number 366 / SK / DIR-SPPD / 2016 concerning the Standard Operating Procedure for Home Financing (PPR) Sejahtera iB Maslahah dated November 7, 2016. Pembiayaan Pensiunan iB Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada pensiun atau pra pensiun. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 221/SK/DIR-PPD 2020 tanggal 11 agustus 2020 tentang Manual Produk Pembiayaan Pensiunan iB Maslahah. IB Maslahah Retirement Financing Financing provided for retirement or pre-retirement. This product is based on the Decree of the Board of Directors Number 221 / SK / DIR-PPD 2020 dated 11 August 2020 regarding the iB Maslahah Retirement Financing Product Manual. Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor (PPKB) iB Maslahah Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 024/SK/DIR/2014 tanggal 13 Februari 2014 tentang Pedoman Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor iB Maslahah. Motor Vehicle Ownership Financing iB Maslahah Financing provided to customers for the purpose of buying new and used motorized vehicles. This product is based on the Decree of the Board of Directors Number 024 / SK / DIR / 2014 dated February 13, 2014 concerning Guidelines for iB Maslahah Motor Vehicle Ownership Financing. Pembiayaan Serba Guna (PSG) iB Maslahah Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan memperoleh manfaat/jasa maupun benda/barang. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 332/SK/DIR-BSS/XII/ 2013 tanggal 19 Desember 2013 tentang Pedoman Pembiayaan Serbaguna iB Maslahah. Multipurpose Financing iB Maslahah Financing facilities provided to customers for the purpose of obtaining benefits / services and goods / goods. This product is based on the Decree of the Board of Directors Number 332 / SK / DIR-BSS / XII / 2013 dated 19 December 2013 concerning the iB Maslahah Multipurpose Financing Guidelines. Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) iB Maslahah Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada pegawai/pegawai tetap untuk tujuan memperoleh manfaat/jasa maupun benda/ barang dimana perusahaan induk telah menjalin kerjasama dengan pihak bank. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 214/SK/DIR-PPD 2019 tanggal 18 September 2019 tentang Manual Produk Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) iB Maslahah. IB Maslahah Employee Welfare Financing Financing facilities provided to employees / permanent employees for the purpose of obtaining benefits / services and goods / goods where the parent company has collaborated with the bank. This product is based on the Decree of the Board of Directors Number 214 / SK / DIR-PPD 2019 dated 18 September 2019 concerning the iB Maslahah Employee Welfare Financing Product Manual (PKP). Pembiayaan Koperasi Karyawan (Kopkar) Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada koperasi baik secara channeling maupun executing untuk disalurkan kembali kepada anggota tetap koperasi. Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan adalah penyaluran pembiayaan melalui Koperasi pegawai untuk disalurkan kembali kepada End User anggota Koperasi pegawai, yang bertujuan untuk membiayai keperluan konsumtif, dengan skim Mudharabah Muqayadah (executing). 50 Employee Cooperative Financing Financing facilities provided to cooperatives both by channeling and executing to be channeled back to permanent members of the cooperative. Funding for Employee Cooperatives is a distribution of financing through employee cooperatives to be channeled back to End User members of employee cooperatives, which aims to finance consumptive needs, with the Mudharabah Muqayadah (executing) scheme.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Produk Koperasi Karyawan channeling adalah pembiayaan konsumen yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan konsumtif sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan syariah dan peraturan yang berlaku berdasarkan SK Direksi No .574/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 24 Oktober 2018, tentang Pedoman Pembiayaan Koperasi Karyawan. Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Channeling Employee Cooperative Products are consumer financing provided to individuals for consumptive purposes as long as they do not conflict with the applicable sharia and regulations based on Directors Decree No.574 / SK / DIR-PPD / 2018 dated 24 October 2018, concerning Guidelines for Employee Cooperative Financing. Pembiayaan Mitra Emas iB Maslahah Pembiayaan dimana bank bjb syariah memberikan pembiayaan dengan prinsip Qardh kepada nasabah melalui penyerahan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan, atau lantakan/koin emas. Produk ini berdasarkan SK Direksi Nomor 209/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Pedoman Mitra Emas iB Maslahah serta Al Quran (Q.S.Al Baqarah: 283) dan Al Hadits. iB Maslahah Gold Partner Financing Financing where bank bjb syariah provide service with Qardh principle to customers through the delivery of collateral in the form of gold jewelry, gold bars, or bullion/gold coins. This product is based on The Board of Directors Decree No. 209/SK/ DIR-PPD/2018 dated April 10, 2018 concerning Guidelines for Gold Partners iB Maslahah and Al Quran (Q.S. Al Baqarah: 283) and Al Hadith. iB Maslahah Gold Ownership Financing This product aims to facilitate prospective customers who wish to own gold with the object of gold collateral purchased in accordance with the criteria set by the bank. The legal basis is: Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah (PKE) Produk ini bertujuan untuk memfasilitasi calon nasabah yang berkeinginan untuk memiliki emas dengan objek agunan emas yang dibelinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh bank. Dasar hukumnya adalah: - POJK Nomor 24/POJK.03/2015 tanggal 8 Desember 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. - Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.03/ 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. - Fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI/V/2010 perihal Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai. - Opini DPS No. 02/ DPS- BjbS/ 2013 perihal Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas; - SK Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 051/SK/ DIRSPPD/2018 tanggal 23 Februari 2018 Tentang Ketentuan Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah. 5. Pembiayaan UMKM dan Komersial Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan yang diberikan untuk membiayai aktiva lancar atau modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha. Pembiayaan Investasi Pembiayaan yang diberikan untuk membiayai investasi jangka pendek atau jangka panjang, barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru atau refinancing. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 - POJK Number 24/POJK.03/2015 dated December 8, 2015 concerning Products and Activities of Sharia Banks and Sharia Business Units. - Circular Letter of the Financial Services Authority Number 36/ SEOJK.03/2015 concerning Products and Activities of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. - Fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI/V/2010 concerning The Sale and Purchase of Gold in Cashless. - DPS Opinion No. 02/ DPS- BJBS/2013 concerning Gold Ownership Financing Products; - Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 051/SK/DIRSPPD/2018 dated February 23, 2018 concerning Provisions for Financing of Gold Ownership of iB Maslahah. 5. MSMEs and Commercial Financing Working Capital Financing Financing provided to finance current assets or working capital that are depleted in the business cycle. Investment Financing Financing provided to finance short or long term investation, rehabilitation of capital expenditure, modernization, expansion, new project establishment or refinancing. 51
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pembiayaan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) Pembiayaan yang diberikan kepada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan pola Channeling & Executing untuk disalurkan kepada end user. BPRS Financing (Sharia Rural Bank) Financing provided to Sharia Rural Banks with the Channeling & Executing pattern to distribute for end user. Pembiayaan Sindikasi dan Club Deal Pembiayaan yang diberikan kepada 1 nasabah oleh bank-bank yang tergabung dalam 1 kerjasama. Syndication Financing Financing provided to 1 customer by banks that are members of the 1 partnership. Supply Chain Financing Fasilitas yang disediakan oleh Bank kepada Buyer untuk digunakan membayar tagihan Supplier dalam rangka pengadaan barang dan/atau jasa. Supply Chain Financing Facilities provided by the Bank to the Buyer to be used to pay Supplier bills in the context of procuring goods and / or services. Working Capital Financing for Contracting Services The working capital financing donation provided includes, among other things, to finance the working capital needs of a contractor who has a contract for contracting services. Pembiayaan Modal Kerja Jasa Pemborongan Fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan antara lain untuk membiayai kebutuhan modal kerja kontraktor yang memperoleh kontrak Jasa Pemborongan. Pembiayaan Modal Ventura Pembiayaan yang diberikan kepada badan usaha yang melakukan kegiatan Usaha Modal Ventura Syariah, pengelolaan dana ventura, dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan yang seluruhnya dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah. Venture Capital Financing Financing provided to business entities that carry out Sharia Venture Capital Business activities, venture fund management, and other business activities with the approval of the Financial Services Authority, all of which are carried out based on sharia principles. Pembiayaan Multifinance Pembiayaan yang diberikan kepada badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan pembiayaan sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen sebagaimana dimaksud dalam perundang-undangan mengenai perusahaan pembiayaan. Multifinance Financing Financing provided to business entities that are specifically established to carry out leasing, factoring, consumer financing as referred to in the law concerning financing companies. Pembiayaan Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pembiayaan yang diberikan kepada KSPPS yang berbentuk KSPPS Sekunder atau KSPPS Primer untuk kemudian disalurkan kepada end user. Financing Cooperative Savings and Loans & Sharia Financing The financing provided to KSPPS is in the form of Secondary KSPPS or Primary KSPPS to then be distributed to end users. Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) Pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah yang dapat digunakan untuk pembiayaan produktif dan konsumtif dalam rangka : • Pembelian property baru/inden/bekas, dan aset lain yang diperbolehkan sebagai objek pembiayaan MMQ • Take Over Pembiayaan • Refinancing Musharaka Mutanaqishah (MMQ) Financing Financing based on the musyarakah principle that can be used for productive and consumptive financing in the context of: 52 • Purchase new / indent / used property, and other assets that are allowed as MMQ financing objects • Take Over Financing • Refinancing
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 6 . Produk Pendanaan Tabungan iB Maslahah Tabungan iB Maslahah merupakan produk simpanan yang menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah, yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan hukum (Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma) yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. Keunggulan : 1. Aman dan terjamin, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah. 2. Transaksi penyetoran dan penarikan tunai real on line di seluruh kantor cabang bank bjb syariah. 3. Dengan fasilitas kartu ATM bank bjb syariah, akan memberikan kemudahan dan manfaat bagi Anda, seperti: • Kemudahan tarik tunai di 81 Jaringan ATM bank bjb syariah, 1.526 ATM bank bjb dan lebih dari 77.000 ATM berlogo ATM bersama dan 120.000 ATM Berlogo PRIMA. • Tersedia fasilitas mobile banking. 4. Tersedia fasilitas autodebet zakat, jika Anda menghendaki. 5. Dana yang dititipkan akan dikelola bank, yang insyaallah membawa barokah dan bebas riba. 6. Bonus dapat diberikan sesuai dengan kebijakan Bank dan Bagi Hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati. 7. Tersedia fasilitas autodebet zakat, jika Anda menghendaki. 8. Dana yang dititipkan akan dikelola bank, yang insyaallah membawa barokah bagi Anda dan juga kami, bebas riba. 9. Bonus dapat diberikan sesuai dengan kebijakan Bank dan Bagi Hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati. Giro iB Maslahah Kemudahan dan kenyamanan dalam berbisnis kini dengan mudah Anda dapatkan melalui Giro iB Maslahah. Fasilitas simpanan dana dalam mata uang rupiah ini memungkinkan Anda melakukan penarikan sewaktu-waktu, menggunakan cek atau bilyet giro. Pengelolaan dana Giro iB Maslahah menggunakan prinsip AlWadiah Yadh Dhamanah yang memberlakukan dana giro Anda sebagai titipan yang harus dijaga dan dijamin keamanan serta ketersediaan dananya setiap saat, guna kelancaran transaksi bisnis Anda. Keunggulan : 1. Mempermudah transaksi bisnis Anda, melalui penggunaan cek atau bilyet giro. 2. dana aman dan terjamin (diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah). 3. Dapat dicairkan sewaktu-waktu. 4. Dapat digunakan sebagai referensi bank. 5. Setoran berikutnya ringan, minimal Rp 100.000, (seratus ribu rupiah). Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 6. Funding Products IB Maslahah Savings IB Maslahah Savings is a savings product that uses the principles of Al-Wadiah Yadh Dhamanah and Mudharabah Mutlaqah, which is intended for individuals and legal entities (Limited Liability Companies, Foundations, Cooperatives) and Business Entities (CV and Firma) whose withdrawals can only be made according to certain conditions agreed upon. Advantages: 1. Safe and secure, because it is included in the government guarantee program. 2. Real online cash deposit and withdrawal transactions at all branch offices of bank bjb syariah. 3. With bank bjb syariah ATM card facility, it will provide convenience and benefits for you, such as: • EASY cash withdrawals at 81 bank bjb syariah ATM networks, 1,526 bank bjb ATMs and more than 77,000 ATMs with the ATM Bersama logo and 120,000 ATMs with the PRIMA logo. • Mobile Banking facility is available. 4. Zakat auto debit facility is available, if you wish. 5. The funds deposited will be managed by the bank, which God willing will bring blessings and free of usury. 6. Bonuses can be given in accordance with the Bank's policies and Profit Sharing according to the agreed ratio. 7. Zakat auto debit facility is available, if you wish. 8. The funds deposited will be managed by the bank, which, God willing, will bring blessings to you and us, free of usury. 9. Bonuses can be given in accordance with the Bank's policy and Profit Sharing according to the agreed ratio. IB Maslahah Current Account You can easily get the ease and convenience of doing business through Giro iB Maslahah. This fund deposit facility in rupiah currency allows you to make withdrawals at any time, using a check or bilyet giro. The management of iB Maslahah Current Accounts uses the AlWadiah Yadh Dhamanah principle which applies your current account as a deposit that must be safeguarded and guaranteed security and availability of funds at all times, in order to run your business transactions smoothly. Advantages: 1. Simplify your business transactions, through the use of checks or bilyet giro. 2. Safe and secure funds (included in the government guarantee program). 3. Can be withdrawn at any time. 4. Can be used as a bank reference. 5. The next deposit is light, a minimum of Rp100,000 (one hundred thousand rupiah). 53
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 6 . Menerima laporan rekening Koran dalam bentuk statement yang dikirim setiap bulan. 7. Mendapatkan bonus sesuai kebijakan Bank (biaya pajaknya sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia). 8. Tersedia fasilitas autodebet zakat, jika Anda menghendaki. 6. Receiving a checking account statement in the form of a statement sent every month. 7. Get a bonus according to the Bank's policy (the tax fee is in accordance with the applicable taxation regulations in Indonesia). 8. A zakat auto-debit facility is available, if you wish. Deposito iB Maslahah 1.Deposito iB Maslahah merupakan investasi dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil) dalam mata uang rupiah, yang penarikannya dilakukan sesuai dengan pilihan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. 2. dana yang telah Anda investasikan akan kami kelola secara produktif dan profesional ke dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat atau dalam bentuk harta produktif lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Hasil usaha yang diperoleh akan dibagihasilkan antara Anda dan Bank sesuai dengan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya. Keunggulan : • dana aman dan terjamin (diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah). • Amanah karena dana yang diinvestasikan akan dikelola secara produktif dan profesional sesuai prinsip syariah. • Bagi hasil kompetitif. • Jangka waktu fleksibel sesuai keinginan Anda (1, 3, 6, 12 atau 24 bulan). • Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll OverARO). • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan. • Tersedia fasilitas autodebet pembayaran zakat atas bagi hasil, jika Anda menghendaki • Pengkreditan bagi hasil fleksibel, dapat dikreditkan ke Rekening bank bjb syariah atau ditransfer ke rekening lain. • Jumlah dana minimal perorangan/institusi Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) iB Maslahah Time Deposit 1. iB Maslahah Time Deposit is an investment based on the principle of Mudharabah Mutlaqah (profit sharing) in rupiah currency, the withdrawal is made according to a certain choice of time period according to the agreement. 2. The funds you have invested will be managed productively and professionally in the form of financing for the community or in the form of other productive assets, in accordance with sharia principles. The business results obtained will be shared between you and the Bank in accordance with the profit sharing portion (nisbah) that has been previously agreed. Advantages: • Safe and secure funds (included in the government guarantee program). • Trustworthy because the funds invested will be managed productively and professionally according to sharia principles. • Competitive profit sharing. • Flexible terms according to your wishes (1, 3, 6, 12 or 24 months). • Can be extended automatically (Automatic Roll Over-ARO). • Can be used as collateral for financing. • There is an auto-debit facility for zakat payments for profit sharing, if you wish • Profit sharing crediting is flexible, can be credited to a bank bjb syariah account or transferred to another account. • Minimum amount of funds for individuals / institutions is Rp2,000,000 (two million rupiah) Tabungan Haji iB Maslahah Merupakan produk tabungan khusus untuk persiapan biaya ibadah haji, yang dikelola secara profesional dan aman, sesuai syariah. Dilengkapi dengan Layanan OnLine Siskohat (Sistem Koordinasi Haji Terpadu), memungkinkan Anda mendapatkan kepastian keberangkatan dari Departemen Agama setelah saldo Tabungan Haji Anda telah memenuhi nominal persyaratan. Keunggulan : • Bebas biaya administrasi bulanan. • Layanan OnLine Siskohat untuk mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan. • Fasilitas dana talangan haji iB Maslahah. • Bingkisan ibadah haji menjelang keberangkatan. 54 IB Maslahah Hajj Savings Is a special savings product for the preparation of costs for the pilgrimage, which is managed professionally and safely, according to sharia. Equipped with the OnLine Siskohat Service (Integrated Hajj Coordination System), allowing you to be certain of your departure from the Ministry of Religion after your Hajj Savings balance has met the nominal requirements. Advantages: • Free monthly administration fee. • Siskohat OnLine Service to get a certain schedule of departure. • The iB Maslahah hajj bailout facility. • Beautiful Hajj gifts before departure.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Simpel iB Simpanan Pelajar iB yang selanjutnya disebut SimPel iB adalah simpanan berupa tabungan perorangan yang diperuntukkan siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik , dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Adapun siswa dimaksud yakni siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP dalam mata uang Rupiah dengan Prinsip syariah Mudharabah Mutlaqah. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Simple iB IB Student Savings, hereinafter referred to as SimPel iB, are savings in the form of individual savings intended for students with easy and simple requirements and attractive features, in the context of education and financial inclusion to encourage a culture of saving from an early age. The students referred to are PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) or equivalent students, who are under 17 years of age and do not have a KTP in Rupiah with the Mudharabah Mutlaqah Sharia Principle. 55
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure of The Company Based on the Decree of the Board of Directors Number 352 /SK/ DIR-PS/2020 dated 30 December 2020 concerning Changes in the Organizational Structure of PT. Bank Jabar Banten Syariah Berdasarkan SK Direksi Nomor 352/SK/DIR-PS/2020 Tanggal 30 Desember 2020 Tentang Perubahan Struktur Organisasi PT. Bank Jabar Banten Syariah Rapat Umum Pemegang Saham Komite Audit Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris Komite Pemantau Risiko Komite Remunerasi & Nominasi Direktur Utama Direktur Bisnis Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Divisi Pembiayaan Konsumer Divisi Operasional Divisi Perencanaan Strategis Divisi Audit Internal Divisi Pembiayaan UMKM, Ritel & Komersial Divisi Teknologi Informasi Divisi Manajemen Risiko Divisi Sumber Daya Insani Divisi dana Jasa Konsumer Divisi Pengendalian Keuangan Divisi Kepatuhan Desk Sekretariat Perusahaan Divisi Institutional Banking Divisi Credit Risk Desk Pengembangan Produk & Prosedur Desk Treasury Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Desk Legal Desk Administrasi Pembiayaan & Bisnis Legal Kantor Cabang 56
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Profil Dewan Komisaris Boards of Commisioners Profile Adang Ahmad Kunandar * Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Usia Age Domisili Domicile Pendidikan Education 56 Tahun. 27 November 1964 56 Years Old November 27, 1964 Bandung Bandung Pasca sarjana Manajemen keuangan di Post-graduate financial management at Universitas Padjadjaran, Bandung pada Padjadjaran University, Bandung in 2009 tahun 2009 Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 · Mitigasi Risiko Kredit dan Restrukturisasi · Credit Risk Mitigation and Restructuring Melalui Penjaminan, penyelenggara LPPI Through Guarantee, organized by LPPI tanggal 16 Juni 2020. on June 16, 2020. · Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko ·Refreshment of Level 5 Risk Level 5, penyelenggara BSMR tanggal 11 Management Certification, organized Juli 2020. by BSMR on 11 July 2020. Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies Berkarir di bank bjb dan pernah menjabat posisi penting diantaranya : · Pemimpin Seksi Kredit Cabang Tamansari (2000) · Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Serang (2002) · PYMT Pemimpin Cabang Banjar (2005) · Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Serang (2005) · Pemimpin Cabang Pelabuhan Ratu (2005) · Pemimpin Cabang Purwakarta (2006) · Pemimpin Cabang Karawang (2006) · Pemimpin Cabang Serang (2007) · Pemimpin Cabang Khusus Jakarta (2009) · PYMT Pemimpin Divisi Manajemen Anak Perusahaan (2010) · Pemimpin Divisi Manajemen Anak Perusahaan (2011) · Pemimpin Divisi Corporate Secretary (2012) · Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan (2012) · Pemimpin Divisi Jaringan Layanan dan Operasional (2013) · Pemimpin Divisi Penyelesaian dan Penyelamatan Kredit (2016) Career at bank bjb and have held important positions including: · Section Head of Credit at Tamansari Branch (2000) · Department Head of Marketing at Serang Branch (2002) · PYMT Banjar Branch Manager (2005) · Department Head of Marketing at Serang Branch (2005) · Pelabuhan Ratu Branch Manager (2005) · Purwakarta Branch Manager (2006) · Karawang Branch Manager (2006) · Serang Branch Manager (2007) · Jakarta Special Branch Manager (2009) · PYMT Head of Subsidiary Management Division (2010) · Head of the Subsidiary Management Division (2011) · Head of the Corporate Secretary Division (2012) · Head of Network & Service Division (2012) · Head of Service Network and Operations Division (2013) · Head of Credit Settlement and Rescue Division (2016) Riwayat Penunjukan Appointment History Berdasarkan Keputusan RUPS No. 01, setelah sebelumnya meniti karir di Bank Jabar Banten(dulu bank Jabar) dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatandan Penyelesaian Kredit (PejabatEksekutif). Based on the Decision of the GMS Deed No. 01, after previously pursuing a career at Bank Jabar Banten (formerly Bank Jabar) with the last position as Head of the Credit Rescue and Settlement Division (Executive officer). Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali. Has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major and/or controlling shareholders. * Efektif Seteleh Mendapatkan Persetujun Fit and Proper Test dari OJK * Effective After Obtaining Fit and Proper Test Approval from OJK Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 57
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Dewan Komisaris Boards of Commisioners Profile Siti Aisyah Tuti Handayani Komisaris Independen Independent Commissioner Usia Age Domisili Domicile Pendidikan Education 41 Tahun . 22 Juli 1979 41 Years Old 22 July 1979 Bandung Bandung Doktor Ilmu Adminstrasi Doctor of Administration Science, Konsentrasi Ilmu Pemerintahan Governmental Science, FISIP, Bandung FISIP, Bandung pada tahun 2015. in 2015. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 · Pendidikan Dasar Perbankan · Basic Islamic Banking Education Syariah Dewan Komisaris, for the Board of Commissioners, penyelenggaran Karim organized by Karim Institute on April Institute tanggal 13 April 13, 2020. 2020. Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies · Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2004) · Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2007) · Manajer Pemasaran Divisi Jasa tower dan Perhotelan (2009) · Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2012) · Wakil Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2014) · Ketua Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2017) · Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (2018) · Member of Commission A of the Regional People's Representative Council (2004) · Deputy Chairman of Commission D of the Regional People's Representative Council (2007) · Marketing Manager of tower and Hospitality Services Division (2009) · Member of Commission 3 of the Regional People's Representative Council (2012) · Deputy Chairman of Commission 3 of the Regional People's Representative Council (2014) · Chairman of Commission 4 of the Regional People's Representative Council (2017) · Member of Commission 2 of the Regional People's Representative Council (2018) Riwayat Penunjukan Appointment History Berdasarkan Keputusan RUPS Based on the Resolution of the GMS No. No. 44 Tahun 2020. 44 of 2020. Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali. 58 Has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major and / or controlling shareholders. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Agus Riswanto Komisaris Commissioner Usia Age Domisili Domicile Pendidikan Education 59 Tahun . 28 Agustus 1961 59 Years Old 28 August 1961 Bandung Bandung Sarjana Manajemen Universitas Bachelor of Management at Islam Nusantara (UNINUS) 1989 Nusantara Islamic University (UNINUS) 1989 Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 · Pendidikan Dasar Perbankan · Syariah Dewan Komisaris, penyelenggaran Karim Institute tanggal 13 April 2020. Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies Berkarir di bank bjb dan pernah menjabat posisi penting diantaranya : · Pemimpin Cabang Kelas I Soreang (2009) · Wakil Pemimpin Cabang Utama Bandung (2009) · Pemimpin Cabang Utama Bandung / Khusus (2009) · Pemimpin Cabang Kelas I Soreang (2009) · Pemimpin Cabang Utama / Khusus (2010) · PYMT Pemimpin Divisi Keuangan & Akuntansi (2010) · Pemimpin Divisi Keuangan & Akuntansi (2010) · PYMT Pemimpin Divisi Teknologi Indormasi (2011) · Pemimpin Divisi Keuangan & Akuntansi (2013) · Pemimpin Divisi (SUPPORT) G19 Pengendalian Keuangan (2014) · Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan (2015) · SEVP Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan (2016 – sekarang) Basic Islamic Banking Education for the Board of Commissioners, organized by Karim Institute on April 13, 2020. Career at bank bjb and have held important positions including: · Branch Leader of Class I Soreang (2009) · Deputy Manager of the Main Bandung Branch (2009) · Bandung Main Branch / Special (2009) · Branch Leader of Class I Soreang (2009) · Head of Main / Special Branch (2010) · PYMT Leader of Finance & Accounting Division (2010) · Finance & Accounting Division Head (2010) · PYMT Leader of Information Technology Division (2011) · Finance & Accounting Division Head (2013) · Division Head (SUPPORT) G19 Financial Control (2014) · Leader of the Financial Control Division (2015) · SEVP Head of Financial Control Division (2016 - present) Riwayat Penunjukan Appointment History Berdasarkan Keputusan RUPS No. Based on the Resolution of the GMS 44 Tahun 2020. No. 44 of 2020. Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major and / or controlling shareholders. 59
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Profil Direksi Board of Directors Profile Indra Falatehan Direktur Utama President Director Usia Age 42 tahun . 3 Maret 1978 42 Years Old March 3, 1978 Periode Jabatan Term of office 2018-2021 (Periode 2) 2018-2021 (2nd period) Bandung Bandung Domisili Domicile Pendidikan Education 60 · Gelar Sarjana diraih dari Universitas · He earned a Bachelor’s degree from IndonesiaFakultas Teknik Jurusan the University of Indonesia, Faculty Gas dan Petrokimia pada tahun 2002 of Engineering, Department of Gas · Gelar Magister Manajemen diperoleh and Petrochemical in 2002 dari Perguruan Tinggi yang sama · Master of Management degree was tahun 2012. obtained from the same tertiary institution in 2012. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 · Rebuilding Brand In The Age of · Rebuilding Brand In The Age of Pandemic Rebound, Reboot Reborn Pandemic Rebound, Reboot Reborn After Covid-19, penyelenggara After Covid-19, penyelenggara Inventure Knowledge tanggal 16 Juni Inventure Knowledge tanggal 16 Juni 2020. 2020. Managing Agile Organization · Managing Agile Organization tanggal · 26 Oktober 2020. tanggal 26 Oktober 2020. Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies · Management Trainee, Bank Syariah Mandiri (2002-2003). · Marketing officer, Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit (20032004). · Account officer, Divisi Pembiayaan Korporasi Bank Syariah Mandiri (20042006). · Kepala Cabang Pembantu Ciputat, Bank Syariah Mandiri (2006-2007). · Kepala Bagian Spesial Financing & Syndication, Bank Syariah Mandiri (2007-2012). · Division Head of Special Financing & Syndication, Bank Syariah Mandiri (2012-2015) . · Group Head of Corporate Banking 2, Bank Syariah Mandiri (2015-2016). · Management Trainee, Bank Syariah Mandiri (2002-2003). · Marketing officer, Bank Syariah Mandiri Warung Buncit Branch (2003-2004). · Account officer, Bank Syariah Mandiri Corporate Financing Division (2004-2006). · Head of Ciputat Sub-Branch, Bank Syariah Mandiri (2006-2007). · Head of Special Financing & Syndication, Bank Syariah Mandiri (2007-2012). · Division Head of Special Financing & Syndication, Bank Syariah Mandiri (2012-2015). · Group Head of Corporate Banking 2, Bank Syariah Mandiri (20152016). Riwayat Penunjukan Appointment History Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Tahun 2018 PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 01 tanggal 04 Januari 2018. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan (2016) dan Direktur Pembiayaan bank bjb syariah (20162018). Serves as President Director based on he Deed of Other General Meeting of Shareholders of PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 1 dated Jan 04, 2018. Previously, he served as Director of Finance (2016) and Director of Financing of sharia bank bjb (20162018). Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Affiliate Relations anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Has no affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Controlling Shareholders.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan Compliance Director Usia Age Domisili Domicile Pendidikan Education 57 tahun 12 September 1963 57 Years Old 12 September 1963 Bandung Bandung Gelar Sarjana diraih dari Universitas He earned a Bachelor ’s degree from Padjajaran Jurusan Akuntansi pada Tahun Padjajaran University, majoring in 1982. Accounting in 1982. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies • Mitigasi Risiko Kredit dan Restrukturisasi • Credit Risk Mitigation and Restructuring Melalui Penjaminan penyelenggara LPPI Through Guarantee by LPPI organizers tanggal 16 Juni 2020. on June 16, 2020. • Banking Consumer Behavior Shiftings In The New Normal penyelenggara Inventure • Banking Consumer Behavior Shiftings In Knowledge tanggal 7 Agustus 2020. The New Normal organizer of Inventure Knowledge on August 7, 2020. - Executives Educational Program/Exclusive For Bank Niaga, Bank Niaga (1988–1989) - Account officer, Bank Niaga (1990-1991) - Branch Manager Dago Bandung Bank Niaga (1991-1993) - Sub Branch Manager Buah Batu Bandung, BII Maybank (1994-1995) - Sub Branch Manager Asia Afrika Bandung, BII Maybank (1995-1997) - Team Leader, BII Maybank (1997-1998) - Sub Branch Manager Cimahi Bandung, BII Maybank (1998-1999) - Head NPL Clearing Team, BII Maybank (1999-2000) - Head Unit Money Changer, BII Maybank (2000-2001) - Head of Unit Funding, Private Banking and Promotion, BII MaybankBandung Branch(2001-2002) - Commercial Manager, BII Loan Center, Regional office IV Bandung, BII Maybank (2003-2005) - BDM Regional IV Bandung BII Maybank (2005-2006) - Small Medium and Commercial Banking Center Head, BII MayBank (2007-2012) - Regional Commercial Coverage Head Jawa Barat, BII MayBank (2012) - Regional Corporate Client Coverage Head Jawa Barat, BII Maybank (2012-2014) - Region Head Jawa Barat, Bank Muamalat (2014-2017) - Head of SME Business, Bank Muamalat (2017-2018) - Head of Retail Risk Underwriting, Bank Muamalat (2018-2019) - Executives Educational Program / Exclusive For Bank Niaga, Bank Niaga (1988–1989) - Account officer, Bank Niaga (1990-1991) - Branch Manager of Dago Bandung Bank Niaga (1991-1993) - Sub Branch Manager Buah Batu Bandung, BII Maybank (1994-1995) - Sub Branch Manager Asia Africa Bandung, BII Maybank (1995-1997) - Team Leader, BII Maybank (1997-1998) - Sub Branch Manager Cimahi Bandung, BII Maybank (1998-1999) - Head NPL Clearing Team, BII Maybank (1999-2000) - Head Unit Money Changer, BII Maybank (2000-2001) - Head of Unit Funding, Private Banking and Promotion, BII MaybankBandung Branch (2001-2002) - Commercial Manager, BII Loan Center, Regional office IV Bandung, BII Maybank (2003-2005) - BDM Regional IV Bandung BII Maybank (2005-2006) - Small Medium and Commercial Banking Center Head, BII MayBank (2007-2012) - Regional Commercial Coverage Head West Java, BII MayBank (2012) - Regional Corporate Client Coverage Head West Java, BII Maybank (20122014) - Region Head West Java, Bank Muamalat (2014-2017) - Head of SME Business, Bank Muamalat (2017-2018) - Head of Retail Risk Underwriting, Bank Muamalat (2018-2019) Riwayat Penunjukan Appointment History Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 37 tanggal 22 Mei 2019. Serves as Compliance Director based on the Deed of Other General Meeting of Shareholders of PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 37 dated May 22, 2019. Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Has no affiliation with other members of anggota Direksi lainnya, anggota Dewan the Board of Directors, members of the Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Board of Commissioners and Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 61
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Profil Direksi Board of Directors Profile Vicky Fitriadi Direktur Operasional Banking Operation Director 62 Usia Age Domisili Domicile 53 Tahun 20 Desember 1968 53 Years Old 20 December 1968 Bandung Bandung Pendidikan Education Gelar Sarjana diraih dari Universitas He earned a Bachelor ’s degree from Padjajaran Padjajaran Jurusan FISIP/Hubungan University, Department of Social and Political Internasional pada tahun 1991. Sciences / International Relations in 1991. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 • Managing Agile Organization tanggal 26 • Managing Agile Organization on 26 October Oktober 2020. 2020. • ALMA Syariah Level Advance • ALMA Syariah Advance Level organized by penyelenggara Iqtishad Consulting Iqtishad Consulting on October 5, 2020. tanggal 5 Oktober 2020. Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies -Management Trainee, Bank danamon Indonesia (1992) - Asisten Kepala Bagian, Bank danamon Indonesia (1993-1994) - Account officer Komersil, Bank Himpunan Saudara 1906 (1994-1997) - Kepala Bagian Kredit, Bank Himpunan Saudara 1906 (1997-1998) - Manager Marketing, Bank Himpunan Saudara 1906 (1998-2000) -Pemimpin Cabang Pembantu Cimahi, Bank Himpunan Saudara 1906 (2000-2006) - Pemimpin Cabang Pembantu Martadinata, Bank Himpunan Saudara 1906 (2006-2007) - Pemimpin Cabang Wastukencana, di Bank Himpunan Saudara 1906 (2007-2010) -Pemimpin Cabang The Energy, Bank Himpunan Saudara 1906 (2010-2011) - Kepala Divisi Network & Operation, Bank Himpunan Saudara 1906 (2011) - Kepala Divisi Sistem & Teknologi, Bank Himpunan Saudara 1906 (2011-2014) - Kepala Divisi Sistem & Teknologi, Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2014-2017) - Direktur Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2017) - Direktur Bisnis UKM & Konsumer Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2017-2018) - Direktur TI, Jaringan & Operasi, Direktur Bisnis UKM & Konsumer Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2018) - Direktur TI & Network & Operation Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2018-2019) - Management Trainee, Bank danamon Indonesia (1992) - Assistant Head of Division, Bank danamon Indonesia (1993-1994) - Commercial Account officer, Bank Himpunan Saudara 1906 (1994-1997) - Head of Credit, Bank Himpunan Saudara 1906 (1997-1998) - Marketing Manager, Bank Himpunan Saudara 1906 (1998-2000) - Head of Cimahi Sub-Branch, Bank Himpunan Saudara 1906 (2000-2006) - Manager of Sub-Branch Martadinata, Bank Himpunan Saudara 1906 (2006-2007) - Branch Manager Wastukencana, at Bank Himpunan Saudara 1906 (2007-2010) - Branch Manager of The Energy, Bank Himpunan Saudara 1906 (2010-2011) - Head of Network & Operation Division, Bank Himpunan Saudara 1906 (2011) - Head of System & Technology Division, Bank Himpunan Saudara 1906 (2011-2014) - Head of System & Technology Division, Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2014-2017) - Director of Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2017) - Director of SME & Consumer Business at Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2017-2018) - Director of IT, Network & Operations, Director of SME & Consumer Business at Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2018) - Director of IT & Network & Operation Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (2018-2019) Riwayat Penunjukan Appointment History Menjabat sebagai Direktur Operasional berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya PT. Bank Jabar Banten Syariah Nomor : 45 tanggal 20 Maret 2020. Serves as Banking Operation Director based on the Decision Statement of the General Meeting of Other Shareholders of PT. Bank Jabar Banten Syariah Number: 45 dated March 20, 2020. Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Has no affiliation with other members of the anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Board of Directors, members of the Board of Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Commissioners and Controlling Shareholders.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile Prof . Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board Usia Age Domisili Domicile 53 Tahun 17 September 1967 53 Years Old 17 September 1967 Bandung Bandung Pendidikan Education - Gelar S1 diperolehnya dari - He obtained an undergraduate Fakultas Syariah Institut Agama degree from the Sharia Faculty Islam Negeri Sunan Gunung Djati of the State Islamic Institute of Bandung (lulus 1991) dan di Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Ekonomi Universitas Ars (graduated 1991) and at the Faculty Internasional (lulus 2008) of Economics, University of Ars - Gelar S2 dari Program International (graduated 2008) Pascasarjana IAIN (sekarang UIN) - Master’s degree from Postgraduate Syarif Hidayatullah (lulus 1995) Program IAIN (now UIN) Syarif dan S2 Ilmu Hukum Program Hidayatullah (graduated 1995) and Master of Law Science Pascasarjana Djuanda Bogor Postgraduate Program Djuanda (lulus 2009) Bogor (graduated 2009) - Gelar S3 Program Pascasarjana - Doctorate Degree in Postgraduate IAIN (sekarang UIN) Syarif Program at IAIN (now UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (lulus Hidayatullah, Jakarta (graduated 1999). 1999). Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 - - Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies - Guru Besar Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Sekretaris Badan Pengurus Harian DSN-MUI - Ketua Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah - Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat - Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) IAI - Anggota DPS UUS PT Bank Permata, Tbk - Ketua DPS PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin - Ketua DPS PT Maybank Asset - Ketua DPS PT Paytren Aset Manajemen - Anggota Pengarah Badan Arbitrase Syariah Nasional MUI - Anggota Majelis Pakar Himpunan Ilmuwan & Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) - Professor of Islamic Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Secretary of the DSN-MUI Daily Executive Board - Chairman of the Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah - Deputy Secretary of the Central MUI Fatwa Commission - Member of IAI’s Sharia Accounting Standards Board (DSAS) - Member of DPS UUS PT Bank Permata, Tbk - Chairman of DPS PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin - Chairman of DPS PT Maybank Asset - Chairman of DPS PT Paytren Aset Manajemen - Steering Member of the MUI National Sharia Arbitration Board - Member of the Expert Council of the Association of Indonesian Sharia Scientists and Scholars (HISSI) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Ketua Dewan Served as Chairman of the Sharia Appointment History Pengawas Syariah sejak 2012. Supervisory Board since 2012 Hubungan Afiliasi Affiliate Relations Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Has no affiliation with other members of the Supervisory Board, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. 63
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Drs . H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag Anggota Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Members Usia Age Periode Jabatan Term of office Domisili Domicile 70 Tahun 11 Februari 1950 - 70 Years Old February 11, 1950 - Bandung Bandung Pendidikan Education - Gelar Sarjana Muda pada - Bachelor’s Degree in Business Jurusan Business Administration Administration Department - Sementara gelar S1 diperolehnya - While he obtained an untuk Jurusan Akuntansi, dan undergraduate degree for the gelar S2 Magister Manajemen Accounting Department, and Konsentrasi Manajemen a Masters in Management Keuangan diperoleh di UNPAD in a Financial Management pada tahun 1997 Concentration was obtained at - Memperoleh gelar S2 Magister UNPAD in 1997 Agama, Konsentrasi Studi - Obtained a Masters degree in Ekonomi Islam-UIN Bandung Religion, Islamic Economic Studies pada tahun 2005. Concentration-UIN Bandung in 2005. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Tahun 2020 Training and Educaton had followed in 2020 - - Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan Lain Experience and Position in Other Companies - PN Asuransi Jiwasraya. - PTTelkom (jabatanterakhir: Bendahara & Manajer InvestasiYakes). - Instruktur DIKLAT PTTelkom. - Dosen STIE Makasar. - Dosen Telkom University - Komisaris PT Muawanah AlMa’soem (Quazam) Bandung. - Ketua Koperasi Hikmah MUI Jawa Barat. - Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah. - Penceramah Salam Fajar Radio K-Lite (hari selasa dan Jumat pagi) - Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah - Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jawa Barat - Ketua Umum Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Jawa Barat - Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat - Ketua MUI Jabar - Wakil Ketua ISMI Jabar (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia) - PN Asuransi Jiwasraya. - PTTelkom (last position: Treasurer & Investment Manager Yakes). - PTTelkom DIKLAT Instructor. - Lecturer at STIE Makassar. - Lecturer at Telkom University - Commissioner of PT Muawanah AlMa’soem (Quazam) Bandung. - Chairman of the West Java MUI Hikmah Cooperative. - Hajj and Umrah Pilgrims Advisor. - Lecturer Greetings Fajar Radio K-Lite (Tuesday and Friday morning) - Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah - Chairman of the West Java Community Economic Empowerment Institute - Chairman of the West Java Hajj Pilgrimage Guidance Group Communication Forum - Member of the Board of Experts for the Sharia Economic Community (MES) West Java - Chairman of the West Java MUI - Deputy Chairman of ISMI Jabar (Indonesian Muslim Wholesale Association) Riwayat Penunjukan Menjabat sebagai Ketua Dewan Served as Chairman of the Sharia Appointment History Pengawas Syariah sejak 2012 Supervisory Board since 2012 Hubungan Afiliasi Affiliate Relations 64 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. Has no affiliation with other members of the Supervisory Board, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Profil Pejabat Eksekutif Profile of Executive officers Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Nama / Name Asep Ghofir Ali Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Manajemen Risiko tahun 2019 • Pemimpin Divisi dana Jasa Konsumer Tahun 2016 • Pemimpin Project Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2014 • Pemimpin Task Force Remedial Divisi Pembiayaan Tahun 2014 • Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014 Employment history • Leader of the Risk Management Division in 2019 • Head of the 2016 Consumer Services Funds Division • Head of the 2014 Corporate Culture Development Project • Head of the 2014 Task Force Remedial Financing Division • Head of Operations Division in 2014 Nama / Name BAGJA WIDYANA Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Strategic Planning Division Head Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Tahun 2016 • Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014 • Pemimpin Divisi dana & Jasa Tahun 2014 • Pemimpin Cabang Bogor Tahun 2014 Employment history • Leader of the 2016 Strategic Planning Division • Head of Operations Division in 2014 • Head of Funds & Services Division in 2014 • Bogor Branch Manager, 2014 Nama / Name YANE ROOSYANA Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Institutional Banking PYMT Pemimpin Divisi dana Jasa Konsumer Head of the Institutional Banking Division PYMT Leader of the Consumer Services Funds Division Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Institutional Banking Tahun 2016 • Ketua Satuan Kerja Institutional Banking/ Corporate Funding Tahun 2015 • Pemimpin Divisi dana & Jasa Tahun 2015 • Pemimpin Desk Jaringan dan Layanan Tahun 2014 Employment history • Head of the 2016 Institutional Banking Division • Chairman of the 2015 Institutional Banking / Corporate Funding Work Unit • Head of Funds & Services Division 2015 • 2014 Network and Service Desk Head Nama / Name MULYA PRIANWAR Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Leader of the Human Resources Division Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2018 • Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Tahun 2016 • Pemimpin Cabang Cirebon Tahun 2015 • Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Tahun 2014 Employment history • Head of the Human Resources Division of 2018 • Head of the 2016 Consumer Financing Division • Cirebon Branch Leader in 2015 • Head of the Jakarta Branch Soepomo in 2014 65
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Profil Pejabat Eksekutif Profile of Executive officers 66 Nama / Name ASEP SARIPUDIN Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Head of the Financing Rescue & Settlement Division Riwayat Pekerjaan • PYMT Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Tahun 2016 • Ketua Satuan Kerja Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2016 • Ketua Satuan Kerja Pengembangan & Pelaksanaan Diklat Tahun 2015 • Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2014 Employment history • PYMT Leader of the 2016 Financing Rescue & Settlement Division • Chairman of the 2016 Corporate Culture Development Work Unit • Chairman of the 2015 Education and Training Development Work Unit • Head of the 2014 Human Resources Division Nama / Name NURI AGUS RAMDHANI Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Credit Risk Credit Risk Division Head Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Credit Risk Tahun 2016 • Pemimpin Cabang Tasikmalaya Tahun 2015 • Pemimpin Grup Treasury Tahun 2012 • Pemimpin Cabang Pembantu Sukajadi Employment history • Head of the Credit Risk Division in 2016 • 2015 Tasikmalaya Branch Leader Nama / Name DODY KURNIA Pendidikan Sarjana Education Bachelor • 2012 Treasury Group Head • Sukajadi Sub Branch Manager Jabatan / Position Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi UMKM • Pemimpin Divisi UMKM dan Komersial dan Komersial Tahun 2018 Leader of the UMKM and Commercial Division Employment history • Leader of the UMKM and Commercial Division in 2018 Nama / Name SITI ZAHRAH Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of the Control Division Finance Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Tahun 2018 • Pemimpin Desk Treasury Tahun 2016 • Pemimpin Grup Treasury Tahun 2015 Employment history • Head of the Financial Control Division in 2018 • Head of the 2016 Treasury Desk • 2015 Treasury Group Head
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Nama / Name SUTRISNO Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Divisi Operasional Operations Division Head Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Operasi Tahun 2016 • Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2014 Employment history • Operation Division Head in 2016 • 2014 Information Technology Division Head Nama / Name TEGAR SANGGA BARKAH Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Internal Audit Head of Internal Audit Division Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Internal Audit Tahun 2018 • Pemimpin Divisi Akuntansi Tahun 2016 Employment history • Head of the Internal Audit Division in 2018 • Head of the Accounting Division in 2016 Nama / Name DADANG ROHANDI Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division Head Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2019 • Pemimpin Cabang Bekasi Tahun 2018 • Pemimpin Cabang Serang Tahun 20162018 • Pemimpin Grup Konsumer Tahun 2016 Employment history • Leader of the Information Technology Division in 2019 • Bekasi Branch Manager in 2018 • Serang Branch Manager 2016-2018 • 2016 Consumer Group Head Nama / Name WAWAN K. HIDAYAT Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Pembiayaan • Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Konsumer Tahun 2018 Head of the Consumer • Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Financing Division Tahun 2016 • Pemimpin Cabang Serang Tahun 2015 • Pemimpin Grup Perencanaan Perusahaan Tahun 2014 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Employment history • 2018 Consumer Financing Division Head • Jakarta Branch Manager Soepomo 2016 • Serang Branch Leader 2015 • Head of the 2014 Corporate Planning Group 67
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Profil Pejabat Eksekutif Profile of Executive officers Nama / Name ANWAR MUNAWAR Pendidikan Sarjana Education Bachelor Jabatan / Position Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Head Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Kepatuhan Tahun 2019 • Pemimpin Cabang Cirebon Tahun 20162019 • Pemimpin Grup Pengembangan SDI Tahun 2016 • Pemimpin Grup Remedial Tahun 2015 Employment history • Compliance Division Head in 2019 • Cirebon Branch Leader 2016-2019 • 2016 SDI Development Group Head • Leader of the 2015 Remedial Group Nama / Name MOCH. ROBY ASMANA Pendidikan Magister Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Head of the Corporate Secretariat Desk Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Tahun 2018 • Pemimpin Grup Service Quality Divisi dana Jasa Konsumer Tahun 2016 • Pemimpin Grup Pengembangan Produk Tahun 2015 • Pemimpin Grup Perencanaan SDI Tahun 2014 Employment history • Head of the 2018 Company Secretariat Desk • Leader of Service Quality Group, Consumer Services Fund Division, 2016 • 2015 Product Development Group Head • 2014 SDI Planning Group Head Nama / Name DUDI NUGRAHA Pendidikan Magister Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Desk Legal 2019 • Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2018 • Pemimpin Cabang Bandung PP Tahun 2016 • Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2016 • Pemimpin Grup Hukum dan Litigasi Tahun 2015 Education Magister Jabatan / Position Pemimpin Desk Legal Legal Desk Head 68 Employment history • Leader of the 2019 Legal Desk • Head of Compliance Desk 2018 • Branch Manager Bandung PP 2016 • 2016 Compliance Desk Head • Leader of the Law and Litigation Group in 2015
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama / Name DUDI FRANS JANUAR VENDREDI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pendidikan Magister Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk Treasury • Pemimpin Desk Trisuri Tahun 2019 Jabatan / Position Head of the Treasury Desk Nama / Name UGA NUGRAHA Jabatan / Position PYMT Pemimpin Desk Pengambangan Produk dan Prosedur PYMT Leader of Product Development Desk and Procedure Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Pendidikan Sarjana Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Grup Bisnis Jasa Konsumer • Pemimpin KCP Sumber 2015 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Education Magister Employment history • Leader of the 2019 Treasury Desk Education Bachelor Employment history • Leader of the Consumer Services Business Group • Head of KCP Sumber 2015 69
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Profil dan Pengembangan Kompetensi Pegawai Tahun 2020 Profile and Competency Development Employee of 2020 Sampai dengan 31 Desember 2020 , jumlah Pegawai bank bjb syariah tercatat berjumlah 940 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan jumlah pegawai tahun 2019. As of December 31, 2020, the number of bank bjb syariah employees was recorded at 940 people. This number has decreased compared to the number of employees in 2019. Komposisi Pegawai bank bjb syariah Berdasarkan Status Kepegawaian Composition of bank bjb syariah employees based on employment status Komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian menurun di bagian pegawai tetap sebesar 918 orang di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Pegawai kontrak juga menurun sebesar 2 orang (1%) dibandingkan tahun 2019. Employee composition based on employment status decreased in the share of permanent employees by 918 people in 2020 compared to 2019. Contract employees also decreased by 2 people (1%) compared to 2019. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019-2020 Table of Employee Composition Based on Employment Status in 2019-2020 2020 Jenis Pegawai Jumlah Amount 2019 Persentase Percentage Jumlah Amount Persentase Percentage Employee Type Kontrak 22 1% 24 3% Contract Tetap 918 98% 927 97% Permanent Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019 Based On Employment Status In 2019 Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2020 Based On Employment Status In 2020 24 22 918 927 Kontrak Contract 70 Tetap Permanent Kontrak Contract Tetap Permanent
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Berdasarkan Jenis Kelamin Based on Gender Komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin di Tahun 2020 Lakilaki sebanyak 487 orang dan Perempuan 453 Orang . The composition of employees based on gender in 2020 is 487 male and 453 female. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 20192020: Table of Employee Composition by Gender 2019-2020: Tahun / Year Jumlah Pegawai / Number of Employees Laki-Laki / Man Perempuan / Women 2020 940 487 453 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Composition Based on Gender 2020 453 487 Berdasarkan Usia Based on Age Pada tahun 2020 Komposisi pegawai berdasarkan usia terbanyak berada direntang usia 30 - 39 tahun sebanyak 536 pegawai. Ini berarti bank bjb syariah fokus terhadap pembinaan pegawai muda. bank bjb syariah hanya memiliki 12 Pegawai yang berumur 50 tahun ke atas. In 2020, the composition of employees based on the highest age is in the range of ages 30 - 39 years, amounting to 536 employees. This means that bank bjb syariah focuses on fostering young employees. bank bjb syariah only has 12 employees aged 50 years and over. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2019-2020 Employee Composition Table by Age 2019-2020 2020 2019 Rentang Umur Jumlah Amount Persentase Percentage Jumlah Amount Persentase Percentage Age Range < 30 264 28% 331 35% < 30 30 - 39 536 57% 482 51% 30 - 39 40 - 49 128 14% 115 12% 40 - 49 > 50 12 1% 23 2% > 50 Berdasarkan Usia Tahun 2019 Based on age in 2019 Berdasarkan Usia Tahun 2020 Based on age in 2020 23 12 115 128 < 30 331 < 30 30 - 39 264 40 - 49 40 - 49 > 50 482 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 30 - 39 > 50 536 71
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Berdasarkan Tingkat Pendidikan Based on Education Level Komposisi pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana mengalami penurunan sebesar 0 ,1 % di tahun 2020 sebanyak 728 pegawai dibandingkan tahun 2019 sebanyak 729 pegawai. Pada Pasca Sarjana (S2) menurun 6 orang. Penurunan juga terjadi terjadi di tingkat Diploma-3 yaitu sebanyak 3 orang. The composition of employees with a Bachelor's level of education has decreased by 0.1% in 2020 as many as 728 employees compared to 2019 with 729 employees. At Postgraduate (S2) decreased by 6 people. The decline also occurred at the Diploma-3 level, which was as many as 3 people. Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019-2020 Employee Composition Table Based on Education Level 2019-2020. 2020 Jenis Pendidikan 2019 Jumlah Amount Persentase Percentage Jumlah Amount Persentase Percentage Type of Education S3 0 0% 2 0% S3 S2 50 5% 56 6% S2 S1 728 77% 729 77% S1 D4 7 1% 5 1% D4 D3 152 16% 155 16% D3 D1 0 0% 0 0% D1 SLTA 3 0% 3 0% SLTA Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2019 Based on the type of education in 2019 0 3 2 5 0 S3 56 155 Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2020 Based on the type of education in 2020 S2 S1 2019 D4 3 0 152 7 S1 50 S2 S3 2020 D1 D3 729 D4 D3 728 D4 Berdasarkan Level Jabatan Based on Position Level Pada tahun 2020 Komposisi pegawai berdasarkan level jabatan paling banyak ada di Clerical sebanyak 660 pegawai atau mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2020 terdapat penurunan pada assistant vice president menjadi 11 pegawai, 33 Senior Manager, dan 89 Manager. In 2020, the composition of employees based on position levels was mostly at Clerical, with 660 employees or an increase of 17% compared to 2019. In 2020 there was a decrease in assistant vice presidents to 11 employees, 33 Senior Managers, and 89 Managers. Tabel Komposisi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2019-2020 (pegawai) Composition Table Based on Position Level 2019-2020 (employee) 72
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2020 Level Jabatan Jumlah Amount Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 2019 Persentase Percentage Jumlah Amount Position Level Persentase Percentage Vice President 13 1 % 13 1% Vice President Assistant Vice President 11 1% 14 1% Assistant Vice President Senior Manager 33 4% 35 4% Senior Manager Manager 89 9% 91 10% Manager Assistant Manager 122 13% 122 13% Assistant Manager Clerikal 660 70% 504 53% Clerical Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2020 Based on the Position Level in 2019 Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2019 Based on the Position Level in 2019 13 14 13 11 Vice President 35 Vice President 33 Assistant Vice President 91 2019 Senior Manager 122 504 Assistant Vice President 89 2020 Manager 122 660 Assistant Manager Senior Manager Manager Assistant Manager Clerikal Clerikal Berdasarkan Direktorat Based on the Directorate Pada tahun 2020, komposisi pegawai berdasarkan direktorat terbanyak berada di kantor pusat dengan jumlah 349 pegawai dan mengalami kenaikan sebesar 4% dari total keseluruhan pegawai bank bjb syariah. Hal ini serupa dengan kondisi dalam tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut: In 2020, the largest composition of employees based on directorates was at the head office with a total of 349 employees and an increase of 4% of the total employees of a bank bjb syariah. This is similar to the conditions in 2019 with the following details: Tabel Komposisi Berdasarkan Level Direktorat Tahun 2019-2020 Composition Table Based on Directorate Level 2019-2020 2020 Nama Cabang/ Kantor Pusat 2019 Name of Branch / Head office Jumlah Amount Persentase Percentage Jumlah Amount Persentase Percentage Cabang Bandung 94 10% 103 11% Bandung Branch Cabang Bekasi 74 8% 81 9% Bekasi Branch Cabang Bogor 58 6% 65 7% Bogor Branch Cabang Braga 100 11% 106 11% Braga Branch Cabang Cirebon 86 9% 90 9% Cirebon Branch Jakarta Soepomo branch Cabang Jakarta Soepomo 40 4% 40 4% Cabang Serang 68 7% 75 8% Serang Branch Cabang Tasikmalaya 71 8% 76 8% Tasikmalaya Branch Kantor Pusat 349 37% 315 33% Head Office Berdasarkan Direktorat Tahun 2019 Based on the Directorate of 2019 103 Cabang Bandung - Bandung Branch 81 315 Cabang Bekasi - Bekasi Branch 65 2019 106 75 40 90 Cabang Bekasi - Bekasi Branch Cabang Bogor - Bogor Branch 58 2020 Cabang Serang - Serang Branch Cabang Tasikmalaya- Tasikmalaya Branch Kantor Pusat - Head Office Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Cabang Bogor - Bogor Branch Cabang Braga - Braga Branch Cabang Cirebon - Cirebon Branch Cabang Jakarta Soepomo - Jakarta Soepomo branch Cabang Bandung - Bandung Branch 74 349 Cabang Braga - Braga Branch 76 Berdasarkan Direktorat Tahun 2020 Based on the Directorate of 2020 94 100 71 Cabang Cirebon - Cirebon Branch Cabang Jakarta Soepomo - Jakarta Soepomo branch 68 40 86 Cabang Serang - Serang Branch Cabang Tasikmalaya- Tasikmalaya Branch Kantor Pusat - Head Office 73
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Berdasarkan Masa Kerja Rata-rata masa kerja pegawai bank bjb syariah adalah > 5 tahun. Pada tahuan 2020 terdapat sebanyak 654 pegawai yang bekerja pada masa ini, atau menurun sebesar 2% dari tahun sebelumnya sebesar 674 orang. Based on the Service Period The average working tenure of bank bjb syariah bank employees is >5 years. In 2020, there were 654 employees working during this period, or a decrease of 2% from the previous year of 674 people. 2020 Masa Kerja Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 2019 Years of service Jumlah Persentase Jumlah Persentase 0 - 2 Tahun 108 11% 154 16% 0 - 2 Tahun 3 - 4 Tahun 105 11% 55 6% 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun 73 8% 68 7% 4 - 5 Tahun > 5 Tahun 654 70% 674 71% > 5 Tahun Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2020 Based on the 2020 Service Period Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2019 Based on the 2019 Service Period 154 674 108 654 0 - 2 Tahun - Year 55 105 3 - 4 tahun -Year 2019 68 0 - 2 Tahun - Year 3 - 4 tahun -Year 2020 4 - 5 Tahun - Year > 5 Tahun - Year 73 4 - 5 Tahun - Year > 5 Tahun - Year Biaya Pendidikan dan Pelatihan di Tahun 2020 Education and Training Costs in 2020 Guna meningkatkan kompetensi seluruh pegawainya, maka bank bjb syariah di tahun 2020 menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal dengan biaya pelatihan mencapai Rp4.583 juta atau 3,20% dari total biaya pegawai. In order to improve the competence of all employees, bank bjb syariah in 2020 will organize education and training both internally and externally with training costs reaching Rp4,583 million or 3.20% of the total employee costs. Tabel Biaya Terkait Kepegawaian Tahun 2020 (dalam Rp) Table of Costs Related to Employment in 2020 (in IDR) Biaya Terkait Kepegawaian Biaya Tenaga Kerja Pendidikan dan Pelatihan total 2020 Biaya Terkait Kepegawaian Tahun 2020 Employment-Related Costs in 2020 EmploymentRelated Costs 143,392,681,962 Labor Costs 4,582,967,853 Education and Training 147,975,649,815 total 4,582,967,853 Biaya Tenaga Kerja - Labor Costs Pendidikan dan Pelatihan - Education and Training 143,392,681,967 74
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelatihan Berdasarkan Level Jabatan Pada tahun 2020 , jumlah pegawai bank bjb syariah yang telah mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi adalah sebanyak 666 atau 72% dari total pegawai, menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 74%. adapun rincian persentasi pelatihan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut : Komisaris 1,08%, Direksi 4,32%, Pemimpin Divisi 17,30%, Pemimpin Cabang 3,24%, Senior Manajer 22,70%, Manajer 18,38%, Staf 31,89% dan lain-lain 1,08%. Training Based on Position Level In 2020, the number of bank bjb syariah employees who have participated in competency development training is 666 or 72% of the total employees, a decrease compared to 2019 of 74%. The details for the percentage of training in 2020 are as follows: Commissioners 1.08%, Directors 4.32%, Division Heads 17.30%, Branch leaders 3.24%, Senior Manager 22.70%, Manager 18.38%, Staff 31.89% and others 1.08%. Jenis Pelatihan Type of Training Program Pelatihan Training Program Level Jabatan Position Level Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tujuan Pelatihan Training Objectives Eksternal Inhouse Jumlah total Persentasi Perlevel Jabatan Percentage Per Position Level Leadership 0 Board of Commissioners Operasional 1. Meningkatkan kompetensi bidang pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen risiko (resfreshment SMR Level 4 & 5) 2. Meningkatkan kompetensi bidang manajemen risiko kredit dan restrukturisasi 1. Improve competence in the field of knowledge and understanding of risk management (SMR Level 4 & 5 resfreshment) 2. Improve competence in credit risk management and restructuring 2 2 1,08% Finance & Accounting Meningkatkan kompetensi bidang startegi dan kebijakan pengembangan pembiayaan Improve competence in the field of financing development strategies and policies 2 2 Meningkatkan kompetensi bidang startegic manajemen dan struktur organisasi pada masa VUCA termasuk pada kondisi covid (agile organisation) Improve competence in strategic management and organizational structure during the VUCA period, including in the conditions of covid (agile organization) 2 2 0 Improve competence in the strategic management of bank operations 4 4 4,32% Board of Director General Vice President Assistent Vice President Information Technology Operation Meningkatkan kompetensi bidang strategic manajemen operasional bank Credit Meningkatkan kompetensi bidang kebijakan pengelolaan dan pengembangan bisnis pembiayaan Improve competence in the field of management policies and development of the financing business 5 5 General Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field of General Banking General Banking 2 2 Leadership Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field of leadership leadership 3 3 Management Meningkatkan kompetensi bidang kebijakan management organisasi 5 5 Operation Increase the competence in the Meningkatkan kompetensi bidang strategic operational sector of stategic operational bank the bank 17 17 17,30% Increase the competence in the field of organizational management policies Credit Meningkatkan kompetensi bidang analisa dan pemasaran pembiayaan Improve competence in the field of financing analysis and marketing 2 2 General Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in general general banking banking 0 Leadership Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field of leadership leadership 0 Management Meningkatkan kompetensi manajemen bank 1 1 Operation Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in bank operasional bank operations 3 3 3,24% Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Improve bank management competence 75
- Pendahuluan Introduction Manager Staff Lain-Lain Jumlah Pelatihan 76 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Jenis Pelatihan Type of Training Program Pelatihan Training Program Level Jabatan Position Level Senior Manager Laporan Manajemen Management Report Tujuan Pelatihan Training Objectives Eksternal Inhouse Jumlah total Persentasi Perlevel Jabatan Percentage Per Position Level Credit Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field of pembiayaan tingkat Senior senior manager level financing Manager 10 10 General Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field general banking tingkat Senior of general banking at the Senior Manager Manager level 1 1 Leadership Meningkatkan kompetensi bidang leadership tingkat Senior Manager Improve competence in the field of leadership at the Senior Manager level 2 2 Management Meningkatkan kompetensi manajemen bank tingkat Senior Manager Improve bank management competence at the Senior Manager level 7 7 Operation Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field operasional bank tingkat Senior of bank operations at the Senior Manager Manager level 22 22 22,70% Credit Meningkatkan kompetensi bidang analisa dan pemasaran pembiayaan tingkat Manager Improve competence in the field of analysis and marketing at Manager level financing 8 8 General Meningkatkan kompetensi bidang Improve competency in general general banking tingkat Manager banking at Manager level 0 Leadership Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in leadership tingkat Manager managerial level leadership 3 3 Management Meningkatkan kompetensi manajemen bank tingkat Manager Improve bank management competence at Manager level 9 9 Operation Meningkatkan kompetensi bidang operasional bank tingkat Manager Improve competence in the field of bank operations at Manager level 14 14 18,38% Credit Meningkatkan kompetensi bidang analisa dan pemasaran pembiayaan Improve competence in the field of financing analysis and marketing 15 15 General Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in general general banking banking 2 2 Leadership Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in the field of leadership leadership 1 1 Management Meningkatkan kompetensi manajemen bank 10 10 Operation Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in bank operasional bank operations 31 31 31,89% Credit 0 General 0 Leadership 0 Management Meningkatkan kompetensi manajemen bank Improve bank management competence 1 1 Operation Meningkatkan kompetensi bidang Improve competence in sharia audit syariah auditing 1 1 1,08% 185 100% Improve bank management competence
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Pendidikan dan /atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretariat Perusahaan, dan Unit Audit Internal Education and/or training for the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2020, anggota Dewan Komisaris bank bjb syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: No Nama Jabatan Nama Pelatihan Education and / or training for the Board of Commissioners Throughout 2020, members of the Board of Commissioners of bank bjb syariah have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Tanggal Pelaksanaan Penyelenggara Implementation Date Position Training Name The organizers 1 Agus Riswanto Dewan Komisaris Pendidikan Dasar Perbankan Syariah Dewan Komisaris Karim Institute 13-Apr-20 Board of Commissioners Basic Education in Sharia Banking for the Board of Commissioners Karim Institute 2 Siti Aisyah Tuti Handayani Dewan Komisaris Pendidikan Dasar Perbankan Syariah Dewan Komisaris Karim Institute 13-Apr-20 Board of Commissioners Basic Education in Sharia Banking. Board of Commissioners Karim Institute 3 Adang Ahmad Kunandar Dewan Komisaris Mitigasi Risiko Kredit dan Restrukturisasi Melalui Penjaminan LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) 16-Jun-20 Board of Commissioners Credit Risk Mitigation and Restructuring Through Guarantee LPPI (Indonesian Banking Development Institute) 4 Adang Ahmad Kunandar Dewan Komisaris Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 BSMR 11-Jul-20 Board of Commissioners Refreshment of Level 5 Risk Management Certification BSMR Pendidikan dan/atau Pelatihan Direksi Education and/or Training for Directors Sepanjang tahun 2020, anggota Direksi bank bjb syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: No 1 Nama Name Affiatty Sofia Mantini Jabatan Nama Pelatihan Direktur Kepatuhan Mitigasi Risiko Kredit dan Restrukturisasi Melalui Penjaminan Throughout 2020, members of the board of directors of bank bjb syariah have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Penyelenggara LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) Tanggal Pelaksanaan Implementation Date 16-Jun-20 Position Compliance Director Training Name Credit Risk Mitigation and Restructuring Through Guarantee The organizers LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) President Director Rebuilding Brand In The Age of Pandemic Inventure Knowledge Rebound, Reboot Reborn After Covid-19 Banking Consumer Behavior Inventure Knowledge 07-Agt-20 Shiftings In The New Normal Compliance Director Banking Consumer Behavior Shiftings Inventure Knowledge In The New Normal Direktur Kepatuhan Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Okt-20 Compliance Director Managing Agile Organization bank bjb syariah Direktur Utama Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Okt-20 President Director Managing Agile Organization bank bjb syariah 2 Indra Falatehan Direktur Utama Rebuilding Brand In The Age of Pandemic Rebound, Reboot Reborn After Covid-19 3 Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan 4 Affiatty Sofia Mantini 5 Indra Falatehan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Inventure Knowledge 30 Juni 2020 - 2 Juli 2020 77
- Pendahuluan Introduction No Nama Name Laporan Manajemen Management Report Jabatan Nama Pelatihan Profil Perusahaan Company Profile Penyelenggara Tanggal Pelaksanaan Implementation Date 6 Vicky Fitriadi Direktur Operasional Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Okt-20 7 Vicky Fitriadi Direktur Operasional ALMA Syariah Level Advance Iqtishad Consulting 5 Oktober 2020 Sepanjang tahun 2020 , anggota Komite Dewan Komisaris bank bjb syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Nama Name Position Training Name Director of Operations Managing Agile Organization Director of ALMA Syariah The organizers bank bjb syariah Iqtishad Consulting Operations Level Education and / or Training ofAdvance Company Secretariat Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite No Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Throughout 2020, the Corporate Secretariat of bank bjb syariah has participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Jabatan Nama Pelatihan Penyelenggara Tanggal Pelaksanaan Implementation Date Position Training Name The organizers Implementation date 1 Bambang Antariksa. SE.QIA Komite Webinar Audit Syariah Iqtishad Consulting 17 November 2020 Committee Sharia Audit Webinar Iqtishad Consulting 17 November 2020 2 Tuty Purwanti, S.E., M.M Komite Webinar Audit Syariah Iqtishad Consulting 17 November 2020 Committee Sharia Audit Webinar Iqtishad Consulting 17 November 2020 3 Barnabey A. Mulkan Komite Webinar Audit Syariah Iqtishad Consulting 17 November 2020 Committee Sharia Audit Webinar Iqtishad Consulting 17 November 2020 4 Cahya Irawady Komite Webinar Audit Syariah Iqtishad Consulting Webinar Consulting Corporate Secretary Education and/or Training 17 November Sharia Audit Iqtishad Pendidikan dan/atau Pelatihan Sekretariat Perusahaan Sepanjang tahun 2020, Sekretariat Perusahaan bank bjb syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: No Nama Name Jabatan Nama Pelatihan 2020 Committee 17 November 2020 Throughout 2019, the Corporate Secretary of bank bjb syariah has participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Penyelenggara Tanggal Pelaksanaan Implementation Date Position Training Name The organizers Implementation date 1 Moch. Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Workshop Matriks Trainindo Kamus Kompetensi 07-Feb-20 Corporate Competency Secretariat Dictionary Matrix Desk Workshop Trainindo 07-Feb-20 2 Mohammad Irfan Desk Sekretariat Perusahaan Workshop Matriks Trainindo Kamus Kompetensi 07-Feb-20 Corporate Competency Secretariat Dictionary Matrix Desk Workshop Trainindo 07-Feb-20 30 Juni 2020 2 Juli 2020 Rebuilding Brand In The Corporate Age of Pandemic Inventure Secretariat Rebound, Reboot Knowledge Desk Reborn After Covid-19 30 June 2020 2 July 2020 10-Jul-20 Corporate Secretariat Desk Sharia Aspect Training bank bjb syariah 10-Jul-20 11 Agustus 2020 - 13 Agustus 2020 Corporate Secretariat Desk Refreshment of GCG Practices in the Banking Sector in Current Economic Conditions Kurnia Hadi (GCG) 11 August 2020 - 13 August 2020 Refreshment of Level 3 Risk Management Certification LSPKS 12-Sep-20 Markplus 22-Sep-20 3 Moch. Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Rebuilding Brand In The Age of Inventure Pandemic Rebound, Knowledge Reboot Reborn After Covid-19 4 Moch. Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Pelatihan Aspek Syariah Moch. Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Refreshment Praktik GCG di Sektor Kurnia Hadi Perbankan Dalam (GCG) Kondisi Ekonomi Sekarang Ini 6 Moch. Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 LSPKS 12-Sep-20 Corporate Secretariat Desk 7 Mohammad Irfan Desk Sekretariat Perusahaan Digital Marketing Plan Markplus 22-Sep-20 Corporate Digital Marketing Secretariat Plan Desk 5 78 bank bjb syariah
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No Nama Name Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jabatan Nama Pelatihan Penyelenggara Tanggal Pelaksanaan Position Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Training Name The organizers Implementation date 8 Rizki Agung Wicaksono Desk Sekretariat Perusahaan Digital Marketing Plan Markplus 22-Sep-20 Digital Marketing Plan Markplus 22-Sep-20 9 Moch . Roby Asmana Desk Sekretariat Perusahaan Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Okt-20 Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Oct-20 10 Rizki Cahyo Utomo Desk Sekretariat Perusahaan Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 Corporate Secretariat Desk Refreshment of APU-PPT Program Implementation bank bjb syariah 01-Des-20 11 Vidia Dwi Amarta Desk Sekretariat Perusahaan Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 Corporate Secretariat Desk Refreshment of APU-PPT Program Implementation bank bjb syariah 01-Des-20 Pendidikan dan/atau Pelatihan Audit Internal Internal Audit Education and/or Training Sepanjang tahun 2020, Unit Audit Internal bank bjb syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: No 1 Nama Name Tegar Sangga Barkah Jabatan Position Divisi Audit Internal Throughout 2020, the bank bjb syariah Internal Audit Unit has participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Nama Pelatihan Training Name Ujian IIA-CIA-Part 1-3P-CIA-Exam Part One: Essentials of Internal Auditing - English (ENU) Penyelenggara The Organizers IIA&YPIA Tanggal Pelaksanaan Implementation Date 20-Jan-20 2 Gito Pranowo Divisi Audit Internal Workshop Matriks Kamus Kompetensi Trainindo 07-Feb-20 3 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Workshop Matriks Kamus Kompetensi Trainindo 07-Feb-20 4 Agung Purnama Divisi Audit Internal Financial Statement Analysis For Financing In Syariah Bank & Industrial Update Muamalat Institute 20-Mei-20 5 Ani Parida Mubarokah Divisi Audit Internal Financial Statement Analysis For Financing In Syariah Bank & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 6 Dani Hamdan Divisi Audit Internal Financial Statement Analysis For Financing In Syariah Bank & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 7 Denish Meindra Pentadi Yudha Divisi Audit Internal Financial Statement Analysis For Financing In Syariah Bank & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 8 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Financial Statement Analysis For Financing In Syariah Bank & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 9 Gito Pranowo Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 10 Indah Palupi Salsabilani Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 11 Moh Dhia Ulhaq Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 12 Randy Aldian Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 13 Rangga Wicaksana Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 14 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 15 Verry Ferdian Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 16 Vira Dwimadyasari Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 17 Vita Pramita Rusmayani Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 18 Yuan Irawan Divisi Audit Internal Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 79
- Pendahuluan Introduction No 19 Nama Name Yudi Alpian Laporan Manajemen Management Report Jabatan Position Divisi Audit Internal Profil Perusahaan Company Profile Nama Pelatihan Training Name Penyelenggara The Organizers Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggal Pelaksanaan Implementation Date Analysis of Financial Statements for Financing in Islamic Banks & Industrial Update Muamalat Institute 26 Juni 2020 - 27 Juni 2020 29 Juni 2020 - 30 Juni 2020 20 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Quality Assurance Fungsi Audit Internal Yayasan Pendidikan Internal Audit 21 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Pelatihan Aspek Syariah bank bjb syariah 10-Jul-20 22 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Pelatihan Aspek Syariah bank bjb syariah 13-Jul-20 23 Gito Pranowo Divisi Audit Internal Pelatihan Aspek Syariah bank bjb syariah 13-Jul-20 24 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 BSMR 11-Jul-20 25 dani Hamdan Divisi Audit Internal Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 LSPKS 19-Agt-20 26 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 LSPKS Kurnia Hadi (GCG) 11 Agustus 2020 - 13 Agustus 2020 19-Agt-20 27 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Refreshment Praktik GCG Di Sektor Perbankan Dalam Kondisi Ekonomi Sekarang Ini 28 Verry Ferdian Divisi Audit Internal Fundamental Risk Management Batch 2 bank bjb syariah 13 Agustus 2020 - 14 Agustus 2020 29 Vira Dwimadyasari Divisi Audit Internal Fundamental Risk Management Batch 2 bank bjb syariah 13 Agustus 2020 - 14 Agustus 2020 30 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Audit Manager 1 Governance, Role & Responsible IIATHE Insitute of Internal Auditors Indonesia 27-Agt-20 Audit Manager 1 Governance, Role & Responsible IIATHE Insitute of Internal Auditors Indonesia 27-Agt-20 25-Agt-20 31 Yudi Alpian Divisi Audit Internal 32 Moh Dhia Ulhaq Divisi Audit Internal RCA 1: Internal Audit Root Cause Analysis Iiathe Insitute of Internal Auditors Indonesia 33 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Remote Auditing: How to Keep An Effective Audit Iiathe Insitute of Internal Auditors Indonesia 19-Agt-20 34 Verry Ferdian Divisi Audit Internal Remote Auditing: How to Keep An Effective Audit Iiathe Insitute of Internal Auditors Indonesia 19-Agt-20 35 Gito Pranowo Divisi Audit Internal Data Analysis: Big Data Analytic For Internal Audit Iiathe Insitute of Internal Auditors Indonesia 13 Agustus 2020 36 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Data Analysis: Big Data Analytic For Internal Audit Iiathe Insitute of Internal Auditors Indonesia 13 Agustus 2020 37 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Certified Fraud Examiners ACFE 05-Okt-20 38 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Managing Agile Organization bank bjb syariah 26-Okt-20 Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional 3 Oktober 2020 - 11 Oktober 2020 39 Ani Parida Mubarokah Divisi Audit Internal Webinar Strategi Mendesain Solusi Melalui Root Cause Analysis 40 Indah Palupi Salsabilani Divisi Audit Internal Webinar Strategi Mendesain Solusi Melalui Root Cause Analysis Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional 3 Oktober 2020 - 11 Oktober 2020 41 Moh Dhia Ulhaq Divisi Audit Internal Webinar Strategi Mendesain Solusi Melalui Root Cause Analysis Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional 3 Oktober 2020 - 11 Oktober 2020 42 Nur Fadzani Mahmoed Divisi Audit Internal Webinar Strategi Mendesain Solusi Melalui Root Cause Analysis Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional 3 Oktober 2020 - 11 Oktober 2020 43 Vira Dwimadyasari Divisi Audit Internal Webinar Strategi Mendesain Solusi Melalui Root Cause Analysis Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional 3 Oktober 2020 - 11 Oktober 2020 44 Indah Palupi Salsabilani Divisi Audit Internal Workshop Audit Bank Syariah Medina Consulting 26-Okt-20 45 Agung Purnama Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 46 Denish Meindra Pentadi Yudha Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 47 Indah Palupi Salsabilani Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 48 Randy Aldian Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 80
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No Nama Name Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jabatan Position Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Nama Pelatihan Training Name Penyelenggara The Organizers Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tanggal Pelaksanaan Implementation Date 49 Rangga Wicaksana Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 50 Yudi Alpian Divisi Audit Internal Refreshment Penerapan Program APU-PPT bank bjb syariah 01-Des-20 01-Des-20 51 Agung Purnama Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 52 Ani Parida Mubarokah Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 53 dani Hamdan Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 54 Denish Meindra Pentadi Yudha Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 55 Dessy Megawati Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 56 Gito Pranowo Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 57 Indah Palupi Salsabilani Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 58 Moh Dhia Ulhaq Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 59 Nur Fadzani Mahmoed Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 60 Randy Aldian Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 61 Rangga Wicaksana Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 62 Tegar Sangga Barkah Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 63 Verry Ferdian Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 64 Vira Dwimadyasari Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 65 Vita Pramita Rusmayani Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 66 Yuan Irawan Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 67 Yudi Alpian Divisi Audit Internal Aspek Legal dan Litigasi Perbankan Syariah bank bjb syariah 17 Desember 2020 - 18 Desember 2020 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 81
- Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure Jumlah modal yang disetor oleh Pemegang Saham bank bjb syariah sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp1 .845.890.123.995 ribu dengan komposisi modal setor terbesar dipegang oleh PT. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (99,24%) dan PT. Banten Global Development sebesar Rp14.000.000.000 (0,76%) The amount of paid-up capital by the shareholders of bank bjb syariah until the end of 2020 is Rp1,845,890,124 thousand with the largest composition of paid up capital held by PT. BPD West Java and Banten Tbk (99.24%) and PT. Banten Global Development amounting to Rp14,000,000 thousand. Komposisi modal disetor para Pemegang Saham bank bjb syariah per – 31 Desember 2020 dapat juga dilihat pada tabel berikut: The composition of the paid-in capital of bank bjb syariah shareholders as of December 31, 2020 can also be seen in the following table: in rupiah dalam rupiah No Nama Pemilik 1 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2 PT Banten Global Development total 31 Desember 2020 - 31 December 2020 Jumlah Lembar Saham % Number of Shares Nominal Name of the owner 7.327.560.496 99,24% 1.831.890.123.995 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 56.000.000 0,76% 14.000.000.000 PT Banten Global Development 1.845.890.123.995 total 7.383.560.496 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing Berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya (RUPSL) No. 11 tanggal 7 Desember 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung, disetujui pengefektifan setoran modal sebesar Rp335.000.000.000 sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp1.510.890.123.995 menjadi Rp1.845.890.123.995. Based on the statement of the decision of the General Meeting of ShareholdersGMS) No. 11 dated December 7, 2020, which is stated in the Notary Deed of R. Tendy Suwarman, S.H., Notary in Bandung, it is approved that the capital injection of Rp335,000,000 will be effected so as to change the composition of capital ownership from Rp1,510,890,124 to Rp1,845,890,124. in rupiah dalam rupiah No Nama Pemilik 1 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2 PT Banten Global Development 31 Desember 2020 - 31 December 2020 Jumlah Lembar Saham % Nominal Number of Shares Name of the owner 5.987.560.496 99,07% 1.496.890.123.995 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 56.000.000 0,93% 14.000.000.000 PT Banten Global Development total 6.043.560.496 1.510.890.123.995 total Tambahan modal disetor 1.340.000.000 335.000.000.000 Additional paid-in capital Jumlah 7.383.560.496 1.845.890.123.995 total 82
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Profil Pemegang Saham Shareholder Profile PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk . PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., atau yang dikenal dengan nama bank bjb adalah bank umum yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah kota/ kabupaten se-Jawa Barat dan pemerintah kota/kabupaten se-Banten serta publik. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk., Also known as bank bjb, is a commercial bank whose shares are owned by the West Java Provincial Government, Banten Provincial Government, city/regency governments in West Java and municipal/regency governments throughout Banten as well as the public. Visi / Vision Menjadi Bank Pilihan Utama Anda - Become Your First Bank of Choice Misi / Mission •Memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah. •Menjadi partner utama pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan. • Memberikan layanan terbaik kepada nasabah. • Memberikan manfaat terbaik dan berkelanjutan kepada stakeholders. •Meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui digitalisasi perbankan. • Contribute and participate as a driving force and driving force for the regional economy. • Become the main partner of local governments in financial management. • Providing the best service to customers. • Providing the best and sustainable benefits to stakeholders. • Increase financial inclusion to the public through banking digitization. PT Banten Global Development PT Banten Global Development merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Provinsi Banten sebagai Perusahaan Induk. Bidang usaha PT Banten Global Development meliputi: infrastruktur, energi, industri dan perdagangan, pertanian, pariwisata dan keuangan. PT Banten Global Development is a Banten Provincial Government-Owned Enterprise as a holding company. PT Banten Global Development's business fields include: infrastructure, energy, industry and trade, agriculture, tourism and finance. Visi / Vision Menjadi Perusahaan daerah terkemuka, professional dan memiliki etika serta didukung manajemen yang sehat dan sumber daya manusia yang handal untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah. to become a leading regional company, professional and ethical and supported by sound management and reliable human resources to increase local revenue. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Misi / Mission •Mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah. • Memperlancar pembangunan dan mempercepat masuknya investasi daerah. • Mengoptimalkan laba usaha melalui pembentukan usaha kemitraan. • Penciptaan lapangan pekerjaan • Encouraging growth in regional economic potential. • Streamline development and accelerate the entry of regional investment. • Optimizing operating profits through the formation of partnership businesses. • Job creation 83
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kronologi Penerbitan dan /atau Pencatatan Saham Chronology of Issuance and/or Listing of Shares Hingga 31 Desember 2020, bank bjb syariah belum mencatatkan saham di Bursa manapun, sehingga tidak terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, Corporate action, perubahan jumlah saham dan nama bursa di mana saham Perusahaan dicatatkan. As of December 31, 2020, bank bjb syariah has not listed shares on any Exchange, so there is no information regarding the chronology of share listing, corporate action, changes in the number of shares and the name of the stock exchange where the Company's shares are listed. Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, bank bjb syariah juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk. Until the end of December 2020, bank bjb syariah also did not issue bonds, sukuk or convertible bonds, so there is no information on the number of bonds/sukuk/convertible bonds in circulation, interest rates, maturity dates and bond/sukuk ratings. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries and Associates Hingga akhir tahun 2020, bank bjb syariah tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi. Until the end of 2020, bank bjb syariah had no subsidiaries and associated entities. Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure bank bjb syariah tidak memiliki struktur grup perusahaan yang menggambarkan adanya entitas anak dan entitas asosiasi pada tahun 2020. bank bjb syariah does not have a corporate group structure that describes the existence of subsidiaries and associated entities in 2020. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Company Supporting Institutions and Professionals Kantor Akuntan Publik - Public Accounting Firm Nama Lembaga/ Profesi/ Supporting Profession Name Tanusubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Alamat/ Address Prudental tower, 17th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia Notaris - Notary Public Nama Lembaga/ Profesi/ Supporting Profession Name R. Tendy Suwarman, SH Alamat/ Address Jl. Laswi No. 99 Bandung 84
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 85
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Penghargaan dan Sertifikat Awards and Certificates 12 07 Apr /Apr 2020 Okt /Oct 2020 JAKARTA TOP PRODUCT & INNOVATION IN BANKING INDUSTRY 2020 TOP PRODUCT & INNOVATION IN BANKING INDUSTRY 2020 JAKARTA TOP GRC AWARDS 2020 #STAR3 TOP GRC AWARDS 2020 #STAR3 MAJALAH ITECH TOP BUSINESS 15 05 Mei /May 2020 Nov /Nov 2020 JAKARTA PERINGKAT 1 BANK UMUM SYARIAH (BUKU 1) - DIGITAL BRAND AWARD 2020 1ST ISLAMIC COMMERCIAL BANK (BUKU 1) - DIGITAL BRAND AWARD 2020 INFOBANK 19 Agt /Agst 2020 ONLINE SIMPANAN PELAJAR (SIMPEL/SIMPEL IB) AWARD 2020, KATEGORI BANK DENGAN PERKEMBANGAN SIMPEL/SIMPEL IB TERBAIK SUB KATEGORI BANK SYARIAH SIMPEL/SIMPEL IB AWARD 2020, BANK CATEGORY WITH THE BEST SIMPLE / SIMPLE IB DEVELOPMENT SUB CATEGORY SHARIA BANK OJK 17 15 Des /Dec 2020 Des /Dec 2020 JAKARTA BANK PREDIKAT "SEHAT" KATEGORI SYARIAH BUKU 1 ONLINE THE MOST INNOVATIVE ISLAMIC RETAIL BANK IN INDONESIA 2020 "SOUND" PREDICATE BANKS CATEGORY OF SHARIA BOOK 1 WARTA EKONOMI JAKARTA TRUSTED COMPANY BASED ON CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) TRUSTED COMPANY BASED ON CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) THE INDONESIAN INSTITUTE FOR Corporate GOVERNANCE DAN MAJALAH SWA 86 THE MOST INNOVATIVE ISLAMIC RETAIL BANK IN INDONESIA 2020 CAMBRIDGE INTERNATIONAL FINANCIAL ADVISORY (IFA)
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Wilayah Operasional dan Alamat Jaringan Kantor Operational Areas and office Network Addresses No Unit Alamat - Address No . Telepon | No. Faks I Kantor Pusat Jl. Braga No. 135, Kota Bandung, Jawa Barat 022-4212546 | 022-4202550/ 4212524 II KC Bandung Pelajar Pejuang Jl. Pelajar Pejuang 45 No.54 Kota Bandung, Jawa Barat 022-7308062, 7306562 | 022-7306619, 7308038 1 KCP Soreang Jl. Raya Soreang Banjaran No.11 Soreang Kab. Bandung, Jawa Barat 022-5892951 | 022-5892950 2 KCP Cimahi Jl. Cibabat no. 421A Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat 022-6631487 | 022-6631620 3 KCP Garut Jl. Ciledug No.77 Kab. Garut, Jawa Barat 0262-546045 | 0262-546044 4 KCP Rancaekek Jl. Raya Bandung Garut KM 21 No 26 b Rancaekek Kab. Bandung Jawa Barat 022-7791821 | 022-7794386 5 KCP Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No. 127 Kel. Kotakaler Kab. Sumedang, Jawa Barat 0261-203207 | 0261-203189 6 KCP Bojongsoang Jl. Raya Bojongsoang No. 87B RT.04 RW. 09 Desa Bojongsoang Kec. Bojongsoang Kab. Bandung, Jawa Barat 022-88887672, 022-88887671, 022-87520658 | 022-87520658 7 KCP Arcamanik Jl. A. H. Nasution No.94B Kel. Sukamiskin Kec. Arcamanik, Kota Bandung 022-7233698 | 022-7233699 8 KCP Mohamad toha Jl. Mohamad toha No.161, Kel. Cigereleng, Kec. Regol, Kota Bandung 022-5223367 | 022-5223276 9 KCP Majalaya Jl. Babakan No.91A, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung 022-5952437 | 022-5952439 10 KK UIN Sunan Gunung Djati Jl. A.H. Nasution No. 105 Cibiru Gedung Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat III KC Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No.77 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-311952, 311962, 311963 | 0265-331765 1 KCP Banjar Jl. Kantor Pos No.38 Kota Banjar, Jawa Barat 0265-745902 | 0265-745923 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 87
- Pendahuluan Introduction No Laporan Manajemen Management Report Unit Profil Perusahaan Company Profile Alamat - Address Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview No . Telepon | No. Faks 2 KCP Singaparna Jl. Raya Timur No. 69 Cikiray, Desa Singaparna, Kec. Singaparna, Kab.Tasikmalaya, Prov. Jabar 0265-543292 | 0265-543282 3 KCP Bantarkalong Jl. Raya Simpang No 76A RT/RW. 07/04 Desa Simpang Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-580575,0265-580607 0265-452218 | 0265-580786 4 KCP Ciawi Kawasan Ruko Ciawi Jalan Pelita 1 Blok Cidemang/Kavling No. 1, Desa Pakemitan Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-452218 | 0265-452218 5 KCP Cikurubuk Jl. A. H. Witono, Pasar Cikurubuk Komplek 1, Ruko Blok C 19, Kel. Linggajaya Kec. Mangkubumi, Kota Tasikmalaya 0265-334547 | 0265344571 6 KCP Ciamis Jl. Letnan Samudji No 45 Komplek Ruko Terminal RT 03/20 Kel Sukamulya Kecamatan/Kabupaten Ciamis 0265-311952 | 0265-777871 7 KK Jasa Kartini Jl. Otto Iskandardinata No. 15 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-7090049/328600 | 0265-328600 IV KC Cirebon Jl. Siliwangi No. 100 Kel/kec Kejaksan Kota Cirebon, Jawa Barat 45123 0231-232528 | 0231-207889 1 KCP Kuningan Jl. Jendral Sudirman No.7 Kec. Kuningan Kab. Kuningan, Jawa Barat 0232-876466 | 0232-876468 2 KCP Jatibarang Jl. Siliwangi No.16 B Kec. Jatibarang Kab. Indramayu, Jawa Barat 0234-5357276, 5357277 | 0234-5357279 3 KCP Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 26, Kec.Cigasong, Kab.Majalengka, Prov. Jabar 0233-8287184 | 4 KCP Sumber Jl. R. Dewi Sartika Blok Pon, Kel.Sumber, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Prov. Jabar 0231-322324 | 0231-322324 5 KCP Arjawinangun Jl. By Pass Arjawinangun, Desa Junjang Kec. Arjawinangun, Kab. Cirebon 0231-350049 | 0231-350049 6 KCP Patrol Jl. Raya Patrol, Desa. Patrol, Kecamatan Patrol, Kab. Indramayu 0234-611191/611192 | 0234-611190 7 KCP Pabuaran Jl. Raya Pabuaran Wetan No.12, Kec. Pabuaran, Kab. Cirebon 0231-8665588 | 0231-8665599 8 KCP Indramayu Jl. Jend. Sudirman No.85 Kel. Lemah Abang Kec. Indramayu Kab. Indramayu, Jawa Barat 0234-277400 | 0234-277402 V KC Bogor Jl.Raya Pajajaran No. 35, RT.02,RW.04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 0251-8358727 | 0251-8358768, 8358730 1 KCP Depok Jl. Margonda Raya No.483A Kota Depok, Jawa Barat 021-29402366, 29402367 | 021-29402368 2 KCP Cibinong Jl Cibinong City Centre Blok A 28, Kelurahan Pekansari, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor 021-87907007 | 021-87906600 3 KCP Cibubur Komplek Ruko Citra gran Blok R3 no. 18-19 Jl. Alternatif Cibubur KM 4 Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat 021-84303138 | 021-84303130 4 KCP Jembatan Merah Jl. Veteran No 28 Kec. Bogor Tengah, Jawa Barat 0251-8641414 | 0251-8641331 5 KCP Sawangan Jl. Raya Ciputat Parung No. 1 Kav. 17, Kel. Bojongsari, Kec. Bojongsari, Kota Depok 00251-8616224/8616225 | 0251-8616229 VI KC Serang Jl. Jend. Ahmad Yani No.34 Blok A 4-5, Kel. Cipare Kec. Serang Kota Serang, Banten 0254-205151, 212201 | 0254-212202 1 KCP Cilegon Jl. Sultan Ageng Tirtayasa no 25 Jombang Kali Kota Cilegon, Banten 0254-392078, 392077 | 0254-392080 2 KCP Tangerang Ruko Tangerang City Blok D12 dan 15 Jl Jendral sudirman No 1 Cikokol Kota Tangerang, Banten 021-55780122 | 021-55780178 3 KCP Pandeglang Jl. Raya Serang Km.01 No. 15A Kab. Pandeglang, Banten 42231 0253-5207310, 5207406 | 0253-5207329 4 KCP Ciledug Jl. HOS Cokroaminoto No.62 D Kelurahan Karang Timur Kec Karang Tengah (Ciledug) Kota Tangerang, Banten 021-7313492,7313493 | 021-7313495 5 KCP BSD Tangsel Ruko Golden Boulevard Q No.1, Jl Pahlawan Seribu, BSD 021-29329990 | 021-53158007 88
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Unit Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Alamat - Address Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement No . Telepon | No. Faks 6 KCP Ciputat Jl. Ir. H. Juanda No. 136, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 021-7497899 | 0217497898 7 KCP Rangkasbitung Jl. Multatuli No 34 C Kec. Rangkasbitung Kabupaten Lebak 0252-204440 | 0252-204440 KC Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No.124 Kota Bekasi, Jawa Barat 021-8811341, 8810942, 8800002 | 02188346466 1 KCP Cikarang Jl. RE. Martadinata No. 4 RT 02/02 Karang Baru Kec. Cikarang Utara Kab. Bekasi, 17530 Jawa Barat 021-89106642-89106563 | 021-8901925 2 KCP Karawang Jl. Kertabumi No.60 B.C, Kel. Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang, Prov. Jabar 0267-8453567 | 0267-8453569 3 KCP Cikampek Jl. Ir. H. Juanda , Kel.Sarimulya, Kec. Kotabaru, Kab. Karawang, Prov. Jabar 0264-8388341, 8388342 | 0264-8388343 4 KCP Pondokgede Jl. Jatiwaringin No. 3 Pondokgede Kota Bekasi, Jawa Barat 021-84972045, 84972042 | 021-84972028 5 KCP Harapan Indah Ruko Sentra Niaga Boulevard Hijau Blok SN 1 No.1 Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat 021-88974830 | 021-88878812 6 KCP Tambun Jl. Sultan Hasanudin No. 5 Mekarsari Kec Tambun selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17510 021-88395381, 88395383 021-88395382 7 KCP Lippo Cikarang Jl. Cibarusah Raya No. 33, Sukaresmi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 021-8971216 | 021-8971252 8 KCP Bantargebang Jl. Raya Narogong Km 11 no 35 RT. 02 RW.10 Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat 021-82602902 | 021-82602891 KC Jakarta Soepomo Jl. Prof DR Soepomo, SH No. 72A, 72B, 72C Tebet Jakarta Selatan 021-8297048, 8297071 021-8297139 1 KCP Rawamangun Jl. Balai Pustaka Timur No 8 Blok. GG Rawamangun Jakarta Timur, DKI Jakarta 021-29378951, 29378952 | 021-29378950 2 KCP Dewi Sartika Jl. Dewi Sartika No.139 A, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur 021-8099836 IX KC Bandung Braga Jl. Braga No. 135 Kota Bandung, Jawa Barat 022-4202504 | 022-4213181 1 KCP Subang Jl. Otto Iskandardinata No.25 Kab. Subang, Jawa Barat 0260-415446 | 0260-415447 2 KCP Sukabumi Jl. Jend. Soedirman No. 80 A Sukabumi 0266-226981, 212201| 0266-235650 3 KCP Sukajadi Jl. Sukajadi No.70 Kota Bandung, Jawa Barat 022-2042170 | 022-2042173 4 KCP Purwakarta Jl. Kol. Kornel Singawinata No 2 Purwakarta 41116 Jawa Barat 0264-8223388, 8223377 0264-8223399 5 KCP Cianjur Jl. Ir. H. Djuanda No 63 Kp. Selakopi RT/RW. 01/14 Kel. Pamoyanan Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat 0263-2293540, 2293368 0263-2293369 6 KCP Kopo Taman Kopo Indah I No.100A, Komplek Gedung Merlin, Kec. Margahayu, Bandung, Jawa Barat 022-5407389 7 KCP Jamika Jl. Jamika No. 99D Kelurahan Babakan Tarogong Kec. Bojongloa Kaler Kota Bandung, Jawa Barat 022-85440304 022-6046084, 6046087 8 KCP Lembang Jl. Raya Lembang No. 374 A-B Lembang Kab. Bandung Barat, Jawa Barat 022-61502270 9 KCP Padalarang Jl. Raya Purwakarta No.68B, Desa. Kertamulya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat 022-2785779 022-86815127, 022-86815129 10 KCP Palabuhanratu Jl. Siliwangi No. 22 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 0266-6448657 VII VIII Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 89
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Informasi Pada Website Perusahaan Company Website Information Saat ini bank bjb syariah memiliki website resmi dengan alamat www .bjbsyariah.co.id yang merupakan sarana dan prasarana penunjang penyampaian informasi bagi stakeholders, disamping sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Currently bank bjb syariah has an official website with the address www.bjbsyariah.co.id which is a means and infrastructure to support the delivery of information for stakeholders, as well as a form of public information disclosure. Selain informasi yang bersifat umum, website bank bjb syariah juga memberikan informasi yang lebih spesifik, di antaranya terkait hal-hal sebagai berikut: 1.Beranda 2. Produk & Jasa : Menampilkan semua produk dan layanan bank bjb syariah baik untuk Perorangan maupun Badan Usaha. 3. Tentang Kami berisikan informasi: Profil, Visi Misi, Struktur Organisasi, Edukasi, Jaringan Kantor dan Jaringan ATM. 4.Berita. 5. Laporan : Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan GCG, Annual Report, dan Laporan Manajemen 6. Galeri : Foto dan Video. 7. Karir : Pendidikan & Pelatihan, dan Informasi Karir. In addition to general information, the bank bjb syariah website also provides more specific information, including the following: Informasi tambahan terkait website bank bjb syariah dapat dilihat di bagian Akses terhadap Informasi dan Data Perseroan pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan Ini. Additional information related to the bank bjb syariah website can be seen in the Access to Company Information and Data section in the Corporate Governance Chapter of this Annual Report. 90 1. Home 2. Products & Services: Displays all products and services of bank bjb syariah, both for individuals and business entities. 3. About Us contains information: Profile, Vision and Mission, Organizational Structure, Education, office Network and ATM Network. 4. News. 5. Reports: Monthly Reports, Quarterly Reports, GCG Reports, Annual Reports, and Management Reports 6. Gallery: Photos and Videos. 7. Career: Education & Training, and Career Information.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 91
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Teknologi Informasi Teknologi Informasi Saat ini teknologi dan digital menjadi backbone dari pengembangan layanan dan produk perbankan . Mengingat adanya perubahan preferensi nasabah perbankan dari sebelumnya produk perbankan tradisional menjadi digital. Perkembangan Teknologi Informasi dan digital telah memicu perubahan di bidang industri yang dikenal dengan revolusi industri 4.0, untuk mengantisipasinya bank bjb syariah mendorong penciptaan model bisnis baru yang lebih sesuai melalui integrasi teknologi digital proses bisnis. Teknologi Informasi memastikan tercapainya tata kelola yang efektif, availability & reliability sistem informasi bank bjb syariah, penerapan pengamanan informasi yang efektif serta terlaksananya berbagai implementasi inisiatif strategis. Currently, technology and digital are the backbone for developing banking services and products. Given the change in banking customer preferences from traditional banking products to digital ones. The development of Information Technology and digital has triggered changes in the industrial sector known as the industrial revolution 4.0, to anticipate that bank bjb syariah encourages the creation of new, more suitable business models through the integration of digital business process technology. Information Technology ensures the achievement of effective governance, availability & reliability of bank bjb syariah information systems, effective application of information security and the implementation of various strategic initiatives. 92
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Throughout 2020 , IT development specifically focuses on Business Process Reengineering (BPR), one of which is focusing on the transformation of the digital area. This strengthens the strategic information function and its direct role in implementing bank business initiatives. Business Process Reengineering Cycle Rewiew, Update Analyze As-Is Sepanjang tahun 2020 pengembangan TI secara khusus berfokus pada Business Process Reengineering (BPR) yang salah satunya adalah menitikberatkan pada transformasi di area digital. Hal ini menguatkan fungsi strategis informasi dan perannya secara langsung dalam pelaksanaan inisiatif bisnis bank. Test & Implement to-Be Identify Processes Design to-Be Kebijakan TI IT POLICY Kebijakan teknologi informasi didasarkan pada visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi bank bjb syariah. Tujuan dari Tata Kelola Teknologi Informasi secara umum adalah memastikan pengimplementasian Teknologi Informasi dalam perusahaan berjalan sesuai dengan rencana strategis Teknologi Informasi yang ditetapkan di tahun 2019-2023 untuk menyempurnakan proses bisnis, ketersediaan sistem, pengembangan TI untuk menjadi enabler digital, infrastruktur, jaringan komunikasi serta produk digital bank yang sejalan dengan perkembangan industri perbankan. Information technology policy is based on a vision and mission that is in line with the vision and mission of the bank bjb syariah. The purpose of Information Technology Governance in general is to ensure that the implementation of Information Technology in the company goes according to the Information Technology strategic plan established in 2019-2023 to improve business processes, system availability, IT development to become a digital enabler, infrastructure, communication networks and products digital bank which is in line with the development of the banking industry. Visi & Misi Teknologi Informasi bank bjb syariah Vision & Mission of Information Technology Bank bjb Syariah VISI VISION Menjadikan bank bjb syariah terdepan dalam penerapan teknologi informasi di perbankan syariah nasional. Mendukung pertumbuhan bisnis bank melalui peningkatan layanan dan kapabilitas delivery channel, infrastruktur dan sumber daya teknologi informasi. to become the leading bank bjb syariah in the application of information technology in national Islamic banking. Supporting the growth of the bank's business through improved service and delivery channel capabilities, infrastructure and information technology resources. bank bjb syariah merealisasikan visi dan misi TI melalui sinergi dengan induk perusahaan, yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip berikut : 1. Cost Reduction , Meningkatkan efisiensi biaya melalui pembelian dengan skala ekonomi 2. Cost Avoidance, Melakukan penghematan biaya melalui sharing of resources dan konsolidasi layanan dan kegiatan TI 3. Revenue Enhancement, Menciptakan sumber pendapatan baru melalui sharing platform dan informasi 4. Application & E-Channel, Melakukan kolaborasi development pembuatan aplikasi yang terintegrasi dan dapat digunakan bersama 5. Standardization, Menerapkan standarisasi melalui best practies Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 MISI MISSION bank bjb syariah realizes the IT vision and mission through synergy with the parent company, which is implemented based on the following principles: 1. Cost Reduction, Increase cost efficiency through purchasing with economies of scale. 2. Cost Avoidance, saving costs through sharing of resources and consolidating IT services and activities 3. Revenue Enhancement, Creating new sources of income through sharing platforms and information 4. Application & E-Channel, collaborating on the development of integrated applications that can be used together 5. Standardization, Implementing standardization through best practices 93
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Roadmap Pengembangan TI IT Development Roadmap bank bjb syariah menetapkan Roadmap Pengembangan Teknologi Informasi tahun 2019 - 2023 berdasarkan Enterprise architecture , Digital banking, Core banking system, Delivery Channel, Support System, Information Management, Internal Process, Alliance, Infrastruktur TI, DC & DRC, organisasi TI, dan Tata kelola TI yang digambarkan secara jelas sebagai berikut: 2019 S1 2020 S2 S1 S2 Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview bank bjb syariah sets the Information Technology Development Roadmap for 2019 - 2023 based on Enterprise architecture, Digital banking, Core banking system, Delivery Channel, Support System, Information Management, Internal Processes, Alliance, IT Infrastructure, DC & DRC, IT organization, and Governance IT is clearly described as follows: 2021 S1 S2 2022 S1 2023 S2 S1 S2 Pengembangan Enterprise Architecture (EA) Enterprise Architecture (EA) Development Enterprise Architecture (EA) Pengembangan dan optimalisasi Penerapan Digital Banking Development and optimization of Digital Banking Application Digital Banking Pengembangan CBS Sesuai Kebutuhan Bisnis dan Regulasi Perbankan Development of CBS in Accordance with Business Needs and Banking Regulations Core Banking System Pengembangan Delivery Channel yang Memberikan Kemudahan Bertransaksi Seluruh Stakeholders Development of a Delivery Channel that Provides Easy Transaction for All Stakeholders Delivery Channel 2019 S1 Support System S2 2020 S1 S2 2021 S1 S2 2022 S1 S2 2023 S1 2019 S2 Pengembangan Support System yang Mendukung Operasional Bisnis dan Pengelolaaan Risiko-Risiko Perusahaan Development of a Support System that Supports Business Operations and Management of Corporate Risks S1 S1 S2 S1 S2 2023 S1 Pengembangan Data Center dan DRC Sesuai Kebutuhan Strategis dan Standar Best Practice Data Center and DRC Development in Accordance with Strategic Needs and Best Practice Standards DC & DRC Pengembangan Organisasi TI dan Peningkatan Kuantitas serta Kompetensi SDI TI sesuai Kebutuhan Peningkatan Layanan TI IT Organizational Development and Increasing the Quantity and Competence of IT SDIs according to the Needs for Improving IT Services Organisasi TI internal Process Pengembangan & Integrasi dengan Mitra, Jaringan Nasional & Internasional ( Alliansi) Development & Integration with Partners, National & International Networks (Alliances) 94 S2 2022 Infrastuktur TI Pengembangan Sistem Otomasi yang Mendukung Efektivitas Proses Bisnis Internal Development of Automation Systems that Support the Effectiveness of Internal Business Processes Alliance S1 2021 Pengembangan Kehandalan dan Keamanan Infrastruktur TI Bank Development of Reliability and Security of the Bank's IT Infrastructure Pengembangan Information Management dan Kapabilitas Pengelolaan serta Pemanfaatan Informasi Information Management Development and Information Management and Utilization Capabilities Information Management S2 2020 Peningkatan Tata Kelola TI dan Manajemen Layanan TI Improved IT Governance and IT Service Management Tata Kelola TI S2
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola TI Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement IT Governance Penerapan tata kelola TI dilakukan melalui penyelarasan rencana strategis TI dengan strategi bisnis bank , optimalisasi sumber daya, pemanfaatan TI, pengukuran kinerja, dan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan tetap memenuhi ketentuan regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Penerapan tata kelola TI bank bjb syariah mencakup hal-hal sebagai berikut : Sistem Pengendalian Intern atas Pengunaan TI Internal Control System for the Use of IT Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengawasan Aktif Direksi & Dewan Komisaris Active Supervision of the Board of Directors & Board of Commissioners The implementation of IT governance is carried out by aligning IT strategic plans with bank business strategies, optimizing resources, utilizing IT, measuring performance, and implementing effective risk management while still complying with the regulations of the Financial Services Authority and Bank Indonesia Regulations. The implementation of bank bjb syariah application governance includes the following: Kecukupan Kebijakan Standar dan Prosedur Penggunaan TI Adequacy of Standard Policies and Procedures for IT Use Kecukupan Proses Manajemen Risiko IT Adequacy of IT Risk Management Process perencanaan dan implementasi proyek TI menuntut proses manajemen dan tata kelola yang solid agar pelaksanaan seluruh aktivitas selalu berada dalam koridor yang tepat, sejalan dengan visi dan misi bank. Untuk itu tata kelola TI dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) guna mendukung pengelolaan risiko TI dan nilai strategis Bank. IT project planning and implementation requires a solid management and governance process so that the implementation of all activities is always in the right corridor, in line with the bank's vision and mission. For this reason, IT governance is implemented based on the principles of Good Corporate Governance (GCG) to support IT risk management and the Bank's strategic value. Dalam rangka menerapkan manajemen yang profesional dan tata kelola perusahaan yang baik, bank bjb syariah berkomitmen membangun prilaku yang sesuai dengan standar etika bank dalam pelaksanaannya, bank bjb syariah senantiasa mengacu pada praktik terbaik (best pratice) dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku serta konsisten dalam penerapan nilai-nilai GCG. In order to implement professional management and good corporate governance, bank bjb syariah is committed to building behavior in accordance with the ethical standards of the bank in its implementation, bank bjb syariah always refers to best practices (best practice) and meets applicable laws and regulations and is consistent in its implementation GCG values. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 95
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kerangka Acuan GCG dan Manajemen Risiko TI - GCG Terms of Reference and IT Risk Management Regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 38 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Financial Services Authority Regulation number 38 / POJK.03 / 2016 concerning the Implementation of Risk Management in the Use of Information Technology by Commercial Banks. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 13/POJK.03/2020 tentang Perubahan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Financial Services Authority Regulation number 13 / POJK.03 / 2020 concerning Amendments to the Financial Services Authority Regulation number 38 / POJK.03 / 2016 concerning the Application of Risk Management in the Use of Information Technology by Commercial Banks. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 21/ SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Penerimaan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Financial Services Authority Circular Letter number 21 / SEOJK.03 / 2017 concerning Guidelines for Acceptance of Risk Management in the Use of Information Technology by Commercial Banks. Best Pratices Pemilihan kerangka kerja (framework) tata kelola TI yang baik membutuhkan keseimbangan antara aspek People, Process, and Technology. Atas pertimbangan tersebut, implementasi tata kelola TI di bank bjb syariah mengadopsi berbagai kerangka kerja yang sesuai dengan area layanan TI di bank bjb syariah. Choosing a good IT governance framework requires a balance between the People, Process, and Technology aspects. Based on these considerations, the implementation of IT governance at bank bjb syariah adopts various frameworks that are in accordance with the IT service area in bank bjb syariah. Digital banking Model memberikan arahan bagi Bank untuk melakukan transformasi bisnis dan menjadikan layanan TI berperan penting bagi pertumbuhan bank: The Digital Banking Model provides direction for the Bank to carry out business transformation and make IT services play an important role for the bank's growth: Digital Banking 4.0 Digital Banking 3.0 Digital Banking 2.0 Digital Banking 1.0 Customer - Driven Innovation Omnicahnnel E- Banking • Dial Up Experience • Email Contact Center • Online Brochure ware •Database •CRM 1998 - 2002 96 Multichannel Integration •Web-based Account Origination • Online Calculation and Bill Pay • Click-to-chat & call • Data Warehouse •KYC 2003 - 2008 • Seamless Experience •Full-Function Smartphone Apps • Internal & Hybrid Cloud •Click-to-Video • Big Data & Analytics • 360 Customers Views 2009 - 2014 Internet of Everything • Digital Bank, Digital Branches • Rich Cross-Channel Colaboration & Advice •Omnichannel Analytics (Structured & Unstructured Data) • Market of One Customer Centricity •Interclous 2015
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT) Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT) Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT) diakui secara luas sebagai kerangka kerja manajemen TI dan tata kelola TI. COBIT mengatur TI dalam memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan bank bjb syariah melalui pengelolaan kelompok proses dan enabler-nya, di mana tujuan bisnis dipetakan menjadi tujuan TI, serta dilakukan pengukuran pencapaian dan maturity-nya. TI bank bjb syariah menggunakan kerangka kerja COBIT sebagai acuan tata kelolanya antara lain karena adanya sinergi antara tujuan bisnis dengan tujuan TI, berfokus pada data dan informasi, dapat fleksibel mengikuti arah kerja Bank, serta dapat digunakan bersamaan dengan standar kerangka kerja lainnya. Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT) is widely recognized as an IT management and IT governance framework. COBIT regulates IT in meeting the needs of the stakeholders of a bank bjb syariah through the management of its process groups and enablers, where business objectives are mapped into IT goals, and their achievement and maturity are measured. bank bjb syariah IT uses the COBIT framework as a reference for governance, among others, because of the synergy between business goals and IT objectives, focuses on data and information, can be flexible in following the direction of the Bank's work, and can be used in conjunction with other standard frameworks. Information Technology Information Library (ITIL) Information Technology Information Library (ITIL) Information Technology Information Library (ITIL) merupakan kerangka kerja standar untuk IT Service Management (ITSM), yang digunakan TI bank bjb syariah dalam menyelaraskan layanan pendukung TI kepada bisnis bank bjb syariah. ITIL berfokus pada proses, prosedur, task dan service level IT untuk mendukung strategi Bank, memberikan nilai tambah, serta menjaga tingkat kompetensi TI. dengan ITIL tersebut, operasional TI bank bjb syariah menetapkan baseline sebagai tolak ukur layanan, sebagai landasan untuk perencanaan, implementasi dan pengukuran pencapaiannya. Information Technology Information Library (ITIL) is a standard framework for IT Service Management (ITSM), which is used by bank bjb syariah IT in aligning IT support services to bank bjb syariah business. ITIL focuses on IT-level processes, procedures, tasks and services to support the Bank's strategy, provide added value, and maintain the level of IT competence. With this ITIL, the IT operations of bank bjb syariah set a baseline as a benchmark for services, as a basis for planning, implementing and measuring its achievements. Perkembangan SDI TI Development of IT SDI Dalam rangka melakukan adaptasi perubahan di era digital yang cepat, diperlukan penyesuaian kapabilitas, tidak hanya dari sisi process and technology, tetapi juga pada aspect people. In order to adapt to changes in the fast-digital era, capability adjustments are needed, not only in terms of process and technology, but also in people's aspects. dengan pemahaman bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai aset terpenting bank bjb syariah diperlukan untuk kesuksesan masa depan organisasi, satuan kerja TI membekali pegawai dengan berbagai macam pelatihan untuk mengembangkan softskill maupun hardskill. Pengembangan softskill di antaranya melalui pelatihan digital leadership, technology presentation skill, serta communication & negotiation skill. Sedangkan pembekalan hardskill misalnya dengan pelatihan project management, IT architecture, programming, CI/CD, dsb With the understanding that the development of Human Resources as the most important asset of a bank bjb syariah is needed for the future success of the organization, the IT work unit equips employees with various kinds of training to develop soft skills and hard skills. Soft skill development includes training on digital leadership, technology presentation skills, and communication & negotiation skills. Meanwhile, hard skills training includes training in project management, IT architecture, programming, CI/CD, etc. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 97
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Perkembangan SDI IT sampai dengan Desember 2020 bank bjb syariah terdapat dua grup dan satu unit diantaranya : The development of IT human resources until December 2020 bank bjb syariah, there are two groups and one unit including: Menjalankan aktivitas operasional dengan menyelesaikan permasalahan operasional Carry out operational activities by solving operational problems IT OPERATION GROUP IT QUALITY ASSURANCE UNIT IT DEVELOPMENT CENTER meyakinkan kualitas aplikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan ensure the quality of the application runs as expected Menjalankan aktivitas pengembangan dan implementasi aplikasi Perform application development and implementation activities Agar pegawai memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup lengkap tentang penyelenggaraan TI, maka pegawai dibekali dengan berbagai pelatihan TI dan diberi kesempatan memperoleh sertifikasi kompetensi bidang TI selama tahun 2020. Jenis - Type In order for employees to have a fairly complete knowledge and understanding of IT operations, employees are provided with various IT training and given the opportunity to obtain competency certification in the IT field during 2020. Materi Instalasi Apache Web Server Definisi Apache Web Server Instalasi Apache Web Server Konfigurasi Apache Web Server Instalasi Nginx Web Server Definisi Nginx Web Server Instalasi Nginx Web Server Konfigurasi Nginx Web Server Instalasi SSL Web Server Definisi Let’s Encrypt Instalasi Cerbot Auto Melakukan Generate Certificate menggunakan Domain yang sudah terdaftar Implementasi SSL ke Web Server IT Operations Cronjobs Linux Definisi Cron Jobs Server Memahami Rule CronJobs Membuat Cronjobs dengan eksekusi file .sh Microservices Docker Definisi Docker Instalasi Docker Konfigurasi Dockerfile untuk membuat Docker Container Nutanix Microservices Nutanix Infrastruktur Nutanix Cloud Data Management SD-WAN Technology 98 Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Theory Apache Web Server installation Definition of Apache Web Server Apache Web Server installation Configure Apache Web Server Installing the Nginx Web Server Definition of Nginx Web Server Installing the Nginx Web Server Configuring the Nginx Web Server SSL Web Server installation Let's Encrypt definition Cerbot Auto Installation Generate a Certificate using a registered Domain Implementation of SSL to the Web Server Cronjobs Linux Definition of Cron Jobs Server Understand the CronJobs Rule Creating Cronjobs with executable .sh files Docker microservices Docker definition Docker installation Configure the Dockerfile to create a Docker Container Nutanix Nutanix Microservices Nutanix infrastructure Cloud Data Management SD-WAN Technology
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Jenis - Type IT Product Services and Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Materi Business Transformation In Digital Agile Scrum Training Virtual Account Wakaf Ikhlas Mobile Banking Membangun Organisasi Agile SKAI Implementasi ISO 20000 :2011 Digital Technology Splunk Data analitik Optimalisasi Splunk IT Aplication and Database Quality Assurance Security Kebijakan dan tata kelola TI Figma Data Science System Android Aplication Development Microservices with Docker Docker & Kubernetes Administering Microsoft with SQL Database Programming API Service MySQL Full Package Advanced Android Development Software Quality Assurance Instalasi Katalon Security Awareness Insident Response Pedoman IT Project Management Pedoman IT Operation SOP IT Change Management SOP Business Continuity Plan SOP Business Continuity Management SOP Pengamanan Informasi SOP Pengelolaan Sarana dan Prasaranan Pendukung Teknologi Informasi SOP Jaringan Komunikasi Data / Link Network Petunjuk Pelaksanaan Email Pedoman IT Helpdesk Parameter Kebijakan TI Petunjuk Teknis Penggunaan Helpdesk Online SOP Capacity Planning Pedoman Tata Kelola dan Manajemen Teknologi Informasi Pelatihan Aspek Syariah batch I Program Supply Chain Financing Pelatihan Core Banking System batch I Profit Distribusi Perhitungan FTP Edukasi Keuangan dengan Tema Equity Crowdfunding: Solusi Investasi dan Pembiayaan UMKM di Era Covid-19 Akselerasi Kompetensi SDM Menghadapi VUCA di Era Digital Bedah Buku Bank 4.0 : Banking Everywhere, Never at a Bank Digital Transformation In Banking Post Pademic Pelatihan PPAT Dalam Akad-Akad Syariah Membangun Organisasi Agile Solusi Investasi dan Pembiayaan UMKM di Era Covid-19 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Theory Business Transformation In Digital Agile Scrum Training Virtual Account Waqf Ikhlas Mobile Banking Building an Agile Organization SKAI Implementation of ISO 20000: 2011 Digital Technology Splunk Analytical data Splunk Optimization Figma Data Science System Android Application Development Microservices with Docker Docker & Kubernetes Administering Microsoft with SQL Database Programming API Service MySQL Full Package Advanced Android Development Software Quality Assurance Catalon Installation Security Awareness Incident Response Guidelines for IT Project Management IT Operation Guidelines SOP for IT Change Management Business Continuity Plan SOP Business Continuity Management SOP Information Security SOP SOP for the Management of Information Technology Supporting Facilities and Infrastructure SOP for Data Communication Network / Link Network Email Execution Instructions IT Helpdesk Guidelines Parameters IT Policy Technical Instructions for Using Online Helpdesk SOP Capacity Planning Guidelines for Governance and Information Technology Management Sharia Aspect Training batch I Supply Chain Financing Program Core Banking System training batch I Profit Distribution FTP calculation Financial Education with the Theme of Equity Crowdfunding: Investment Solutions and Financing for MSMEs in the Covid-19 Era Accelerating HR Competencies in Facing VUCA in the Digital Age Book Review Bank 4.0: Banking Everywhere, Never at a Bank Digital Transformation In Banking Post Pademic PPAT Training in Sharia Contracts Building an Agile Organization MSME Investment and Financing Solutions in the Covid-19 Era 99
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Investasi Teknologi Informasi Information Technology Investment Pada tahun 2020 alokasi investasi Teknologi Informasi digunakan untuk melayani inisiatif strategi yang digunakan oleh 10 Divisi dan 2 Desk sampai dengan bulan Desember , dengan proyek utama sebagai berikut : In 2020 the Technology Information investment allocation will be used to serve strategic initiatives used by 10 Divisions and 2 Desks until December, with the main projects as follows: No Divisi/Desk Nama Proyek 1 Dana Jasa Konsumer Payment Teller yang digunakan untuk pembayaran haji, umrah, pajak dan remittance 2 Divisi Operasional Vendor Management System, Digital library 3 Divisi Sumber Daya Insani HRMIS, Aplikasi WFH 4 Divisi Pengendalian Keuangan Regulatory reporting, Data Science Divisi/Desk Project name Consumer Services Fund Payment Teller which is used for the payment of Hajj, Umrah, taxes and remittances Operations Division Vendor Management System, Digital library Human Resources Division HRMIS, WFH Application Financial Control Division Regulatory reporting, Data Science 5 Divisi Institusional Banking Sistem Akademik Pintar, Wakaf Ikhlas Institutional Banking Division Smart Academic System, Ikhlas Waqf 6 Divisi Pembiayaan Konsumer Sirloin, iFOS, Mobile Collection Consumer Financing Division Sirloin, iFOS, Mobile Collection 7 Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan iScore Financing Rescue & Settlement Division iScore 8 Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial Sales Activity Monitoring UMKM & Commercial Financing Division Sales Activity Monitoring 9 Divisi Manajemen Risiko Profil Risiko Divisis Kepatuhan Portal Kepatuhan, Aplikasi GO-AML, APU-PPT 10 11 Desk Sekretariat Perusahaan Sistem Surat Menyurat 12 Desk Treasuri FTP, Profit Distribusi, Treasuri System Risk Management Division Risk Profile Compliance Division Compliance Portal, GO-AML Application, APU-PPT Corporate Secretariat Desk Correspondence System Treasury Desk FTP, Distribution Profit, Trisuri System Pencapaian Teknologi Informasi Information Technology Achievements Di sepanjang tahun 2020, Divisi TI melaksanakan beberapa Program Kerja yang mencakup: Throughout 2020, the IT Division carries out several Work Programs which include: ISO 20000 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu, dimana dengan telah diperolehnya ISO tersebut seluruh bagian dibidang computing service telah memenuhi standar internasional dalam hal manajemen mutu atas produk / jasa yang dihasilkannya. Setifikat ISO 20000 telah diberikan kepada bank bjb syariah pada Januari 2020 ISO 20000 is an international standard in the field of quality management systems, where by obtaining the ISO, all parts of the computing service sector have met international standards in terms of quality management of the products/services it produces. The ISO 20000 certificate was awarded to bank bjb syariah in January 2020 100
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Inovasi Digital Transformation Digital Transformation Innovation Perkembangan teknologi informasi dan digital seperti Internet , Cloud, Big Data, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI) telah memicu perubahan dibidang industri yang dikenal sebagai revolusi industri 4.0. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan jaringan komunikasi dan internet untuk berbagai keperluan, proses otomasi yang terintegrasi dengan pemanfaatan AI, pengambilan keputusan menggunakan insight yang didapatkan dari analisis Big Data, optimalisasi penggunaan Cloud untuk kebutuhan bisnis maupun personal, serta terhubungnya berbagai perangkat sehari-hari dengan internet. Perkembangan ini mengakibatkan perubahan perilaku konsumen yang mendorong penciptaan model bisnis baru yang lebih sesuai. Untuk mengantisipasi berbagai perubahan tersebut, sudah seharusnya dilakukan transformasi digital yang mencakup integrasi teknologi digital ke proses bisnis. Produk-produk digital tersebut diantaranya adalah : The development of information and digital technology such as the Internet, Cloud, Big Data, Internet of Things (IoT), and Artificial Intelligence (AI) has triggered changes in the industrial sector known as the industrial revolution 4.0. This is marked by the increasing use of communication networks and the internet for various purposes, integrated automation processes with the use of AI, decision making using insights gained from Big Data analysis, optimizing the use of the Cloud for business and personal needs, and connecting various everyday devices with Internet. These developments resulted in changes in consumer behavior which led to the creation of new, more appropriate business models. to anticipate these various changes, digital transformation should be carried out, which includes the integration of digital technology into business processes. These digital products include: Pick up service adalah Jasa yang diberikan kepada nasabah berupa layanan pengambilan/penjemputan uang tunai oleh petugas bank dari lokasi nasabah untuk disetorkan dan dibukukan pada rekening nasabah di bank bjb syariah. Pick up service is a service provided to customers in the form of services in the form of cash collection/pick-up services by bank officers from the customer's location to be deposited and recorded in the customer's account in the bank bjb syariah. Mobile Collection adalah sebuah Jasa yang diberikan kepada nasabah berupa layanan pengambilan/penjemputan dana angsuran oleh petugas bank dari lokasi nasabah untuk disetorkan dan dibukukan pada rekening nasabah di bank bjb syariah. Mobile Collection is a service provided to customers in the form of services in the form of collection/pickup of installment funds by bank officers from the customer's location to be deposited and recorded in the customer's account in the bank bjb syariah. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 101
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Mobile Maslahah adalah sebuah layanan Mobile banking yang menghadirkan layanan perbankan selama 24 Jam. Aplikasi ini dapat diakses langsung oleh nasabah yang memiliki Kartu ATM melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan jaringan komunikasi data. Berikut Mobile maslahah bank bjb syariah : Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Mobile Maslahah is a mobile banking service that provides 24-hour banking services. This application can be accessed directly by customers who have an ATM card via a cellular phone/cellphone using a data communication network. The following is the Mobile Maslahah bank bjb syariah: Build Ecosystem Platform School Management System School Management System merupakan sistem yang diberikan bank bjb syariah untuk pendidikan sekolah di Jawa Barat. School Management System is a system provided by bank bjb syariah for school education in West Java. Travel Management System Travel Management System merupakan sistem layanan yang dipergunakan untuk memanajemen travel . Travel Management System is a service system used for level management. 102 Sistem Informasi Akademik Pintar Sistem Informasi Akademik Pintar merupakan sistem yang diberikan bank bjb syariah untuk pendidikan tinggi di Jawa Barat. The Smart Academic Information System is a system provided by bank bjb syariah for higher education in West Java. Platform Rumah Sakit Platform Rumah Sakit atau klinik merupakan aplikasi yang digunakan untuk klinik atau rumah sakit yang terintegrasi dengan sistem layanan bank bjb syariah The Hospital or clinic platform is an application used for clinics or hospitals that are integrated with bank bjb syariah service system.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penghargaan TO IT & TOP TELCO 2020 TO IT & TOP TELCO 2020 Award Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement bank bjb syariah telah terpilih menjadi kandidat TOP IT & TOP TELCO 2020 pada maret 2020 dengan kategori top Product & Innovation In Banking 2020 bank bjb syariah has been selected as the TOP IT & TOP TELCO 2020 candidate in March 2020 with the category top Product & Innovation in Banking 2020 Strategi dan Rencana Pengembangan TI Kedepan Future It Development Strategy And Plan Rencana pengembangan TI kedepan mengacu kepada RSTI 20192023, antara lain sebagai berikut : The future IT development plan refers to the 2019-2023 RSTI, including the following: 1. 2. 3. 4. Penguatan Infrastruktur TI Pengelolaan Manajemen Risiko TI Pengembangan Sumber Daya Insani Business Process and Reengineering 1. 2. 3. 4. Strengthening IT Infrastructure IT Risk Management Human Resources Development Business Process and Reengineering Sasaran Strategis 1 Pengembangan Enterprise Architecture serta penguatan organisasi dan SDI TI Sasaran Strategis 6 Peningkatan Tata Kelola TI dan manajemen Layanan TI Strategic Goals 1 Development of Enterprise Architecture and strengthening the organization and IT SDI Strategic Goals 6 Improved IT Governance and IT Service management VISI TI Menjadikan bjb syariah terdepan dalam penerapan teknologi informasi di perbankan syariah nasional Sasaran Strategis 5 Pengembangan kehandalan dan keamanan Infrastruktur TI bank Strategic Goal 5 Development of reliability and security of the bank's IT infrastructure IT VISION Making bjb syariah at the forefront of the application of information technology in national Islamic banking Sasaran Strategis 4 Pengembangan Information Management dan Support System untuk efektivitas proses bisnis dan pengelolaan risiko perusahaan Sasaran Strategis 2 Pengembangan Core banking System serta aplikasi sistem pendukungnya Strategic Goal 2 Development of the Core Banking System and its supporting system applications Sasaran Strategis 3 Peningkatan kapabilitas Delivery Channel serta penyiapan layanan Digital Banking Strategic Goal 3 Improved Delivery Channel capabilities and preparation of Digital Banking services Strategic Goal 4 Development of Information Management and Support System for the effectiveness of business processes and corporate risk management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 103
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 104 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan Economic and Banking Industry Overview Perekonomian Dunia World Economy Optimisme peningkatan ekonomi global di awal tahun 2020 berubah setelah mewabahnya corona virus disease- 19 (Covid-19) sejak pertengahan Maret tahun 2020 dengan di umumkannya pandemi Covid-19 oleh WHO. Wabah Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, menyebar dengan sangat cepat ke-178 negara atau 99,5% dari PDB dunia. Merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menimbulkan dampak yang luar biasa (extraordinary) pada perekonomian global tahun 2020. Optimism for increasing the global economy in early 2020 changed after the outbreak of the corona virus disease-19 (Covid-19) since mid-March 2020 with the announcement of the Covid-19 pandemic by WHO. The Covid-19 outbreak that first emerged in Wuhan, China, in December 2019, spread very rapidly to 178 countries or 99.5% of the world's GDP. The outbreak of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) has had an extraordinary impact on the global economy in 2020. Kebijakan pembatasan mobilitas manusia, barang dan jasa yang ketat antar negara diterapkan untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan dan kebijakan social distancing. Kebijakan pengetatan ini berdampak pada terhambatnya mobilitas masyarakat sehingga menurunkan aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi secara tajam. Gejolak pada pasar keuangan maupun pasar barang dan aktivitas perekonomian tidak dapat dihindari dikarenakan adanya penerapan kebijakan kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 tersebut. Strict policies to limit the mobility of people, goods and services between countries are implemented to reduce the impact of the spread of Covid-19 by implementing health protocols and social distancing policies. This tightening policy has an impact on obstructing the mobility of the people, thereby sharply reducing consumption, production and investment activities. Turmoil in financial markets and goods markets and economic activity cannot be avoided due to the implementation of health policies to reduce the spread of Covid-19. Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara di dunia menerapkan restriksi atau pembatasan yang berpengaruh pada volatilitas harga komoditas yang berdampak pada terganggunya mata rantai produksi global. Ketidakpastian pasar keuangan global juga meningkat tajam sebagai dampak dari turunnya kepercayaan konsumen dan dunia usaha atas prospek perekonomian. Pelemahan permintaan dunia akibat pandemi Covid-19 dan gangguan pada mata rantai pasokan global menurunkan permintaan barang ekspor dan impor dunia yang pada akhirnya menggangu stabilitas perekonomian global. The Covid-19 pandemic has forced various countries in the world to impose restrictions that affect the volatility of commodity prices which have an impact on disrupting global production chains. Global financial market uncertainty has also increased sharply as a result of the decline in consumer and business confidence in the economic outlook. The weakening of world demand due to the Covid-19 pandemic and disruption in the global supply chain reduced the demand for world export and import goods which in turn disrupted the stability of the global economy. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 105
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview dengan perkembangan tersebut , pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan 2020 diprakirakan terkontraksi 3,8% (yoy), di bawah pertumbuhan 2019 sebesar 2,8% (yoy). Inflasi global juga tercatat rendah sejalan dengan permintaan yang lemah di banyak negara dan harga komoditas yang turun. With these developments, global economic growth as a whole is forecasted to contract by 3.8% (yoy) in 2020, below 2019 growth of 2.8% (yoy). Global inflation has also been low in line with weak demand in many countries and falling commodity prices. Perekonomian Indonesia Indonesian Economy Perekonomian Indonesia sangat terpukul dengan masuknya virus Covid-19, hal ini berefek tidak hanya pada bidang kesehatan akan tetapi menggerogoti seluruh perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan bahkan masuk dalam kelompok ekonomi G20 yaitu kelompok negara dengan ekonomi terbesar di Dunia resmi memasuki jurang resesi, hal ini terjadi kembali sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998 lalu. The Indonesian economy has been devastated by the entry of the Covid-19 virus, this has an effect not only on the health sector but undermines the entire economy in Indonesia. Indonesia is one of the countries with the largest economy in Southeast Asia and is even included in the G20 economic group, namely the group of countries with the largest economy in the world officially entering the abyss of recession, this has happened again since the Asian financial crisis in 1998. Perekonomian nasional pada kuartal III/2020 kontraksi 3,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Kendati tidak sedalam kontraksi pada kuartal II/2020 yang tercatat minus 5,32 persen secara year on year (yoy), penyusutan kue ekonomi selama dua kuartal berturut-turut inilah yang membuat Indonesia masuk dalam resesi. The national economy in the third quarter of 2020 contracted 3.49 percent compared to the same period in 2019. Although not as deep as the contraction in the second quarter of 2020 which was recorded at minus 5.32 percent on a year on year (yoy) basis, the economic cake was depreciated in two quarters. successively this is what put Indonesia into recession. dengan tingkat infeksi virus Covid-19 yang tertinggi di wilayah Asean dan nomor dua di wilayah Asia setelah India, hal ini membuat pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar sejak bulan Maret 2020 yang berakibat pada perlambatan perekonomian nasional. dikarenakan hal tersebut banyak membuat perusahaan melakukan berbagai upaya untuk dapat mempertahankan usahanya mulai dari efisiensi kegiatan operasional dan bahkan sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja. With the Covid-19 virus infection rate being the highest in the ASEAN region and number two in the Asian region after India, this has led the government to implement large-scale social restrictions since March 2020 which resulted in a slowdown in the national economy. because of this, many companies make various efforts to be able to maintain their business, starting from the efficiency of operational activities and even termination of employment. Kontraksi perekonomian Indonesia terbesar disumbang oleh industri pengolahan dengan minus 0,89%. dari 17 lapangan usaha yang beroperasi di Indonesia, sektor alat angkut mengalami kontraksi terdalam sebesar 29,98%. adapun Industri farmasi, kimia dan obat tradisional terpantau menunjukkan peningkatan positif dengan kenaikan sebesar 14,96%. The largest contraction in the Indonesian economy was contributed by the manufacturing industry with minus 0.89%. of the 17 business fields operating in Indonesia, the transportation equipment sector experienced the deepest contraction of 29.98%. Meanwhile, the pharmaceutical, chemical and traditional medicine industries showed a positive increase with an increase of 14.96%. Diawal tahun 2020 pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 5,3% year on year (yoy) atau lebih tinggi daripada realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 yang hanya sebesar 5,02%. Akan tetapi karena dampak ekonomi akibat Covid-19 ini begitu besar, berdasarkan data bps pertumbuhan ekonomi Indonesia diakhir tahun 2020 sebesar minus 2,07%. At the beginning of 2020, the government predicts the Indonesian economy can grow up to 5.3% year on year (yoy) or higher than the realization of Indonesia's economic growth in 2019 which was only 5.02%. However, because the economic impact due to Covid-19 is so large, based on bps data, Indonesia's economic growth at the end of 2020 was minus 2.07%. 106
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Perekonomian Jawa Barat West Java Economy Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2020 terganggu dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah industri unggulan menjadi tidak berdaya . Pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun 2020 berada pada angka negatif -1,58%. West Java's economic growth in 2020 was disrupted by the Covid-19 pandemic which resulted in a number of leading industries becoming helpless. West Java's economic growth in 2020 is at a negative rate of -1.58%. Di akhir tahun 2020 sejumlah sektor ekonomi terindikasi mengalami pemulihan dengan kontraksi positif, antara lain pada sektor industri pengolahan, perdagangan, pertanian, transportasi, serta penyediaan akomodasi pasca implementasi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Hanya sektor konstruksi yang mengalami kontraksi semakin dalam karena terhambatnya pembangunan proyek infrastruktur akibat pandemi Covid-19. At the end of 2020, a number of economic sectors indicated experiencing recovery with a positive contraction, including in the manufacturing, trade, agriculture, transportation, as well as the provision of post-AKB implementation (New Habit Adaptation) accommodation. Only the construction sector has experienced a deeper contraction due to delays in infrastructure project development due to the Covid-19 pandemic. Kinerja perekonomian Jawa Barat perlahan pulih pada triwulan IlI 2020 seiring dengan mulai meningkatnya aktivitas perdagangan dengan negara-negara mitra dagang, sehingga permintaan ekspor mulai meningkat, khususnya untuk komoditas industri. West Java's economic performance slowly recovered in the second quarter of 2020 in line with the start of increasing trading activity with trading partner countries, so that the initial export demand) increased, especially for industrial commodities. Dari sisi domestik, implementasi AKB mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha, baik formal maupun non formal, seperti ritel dan tempat wisata secara terbatas. Hal tersebut berdampak pada terserapnya kembali tenaga kerja sehingga daya beli masyarakat pulih secara bertahap. From the domestic side, the implementation of Adapt New Habits encourages the reopening of business activities, both formal and non-formal, such as retail and limited tourist attractions. This has an impact on the re-absorption of the workforce so that people's purchasing power will gradually recover. Searah dengan lapangan usaha yang kembali pulih secara perlahan dan pendapatan masyarakat yang mulai membaik, konsumsi rumah tangga pun mengalami perbaikan pada triwulan IV, berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia Jawa Barat mengindikasikan perbaikan khususnya pada sektor utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan; industri pengolahan; konstruksi; serta perdagangan besar dan eceran. In line with business fields that slowly recovered and people's incomes began to improve, household consumption also improved in the fourth quarter, based on the results of the Bank Indonesia West Java Business Activities Survey (SKDU) indicating improvement, especially in the main sectors, namely agriculture, forestry and fishery; processing industry; construction; as well as wholesale and retail trade. Pertumbuhan ekspor pun mulai membaik, meski masih mengalami kontraksi. Jawa Barat di masa pandemi ini berhasil melakukan ekspor kopi ke Australia, ubi jalar ke Hongkong, juga jahe merah ke Singapura. Situasi tersebut menunjukan bahwa ketahanan pangan merupakan penunjang ekonomi paling tangguh pada masa pandemi, dan UMKM merupakan sektor ekonomi yang memerlukan dukungan. Export growth has also begun to improve, although it is still experiencing contraction. West Java during this pandemic succeeded in exporting coffee to Australia, sweet potatoes to Hong Kong, as well as red ginger to Singapore. This situation shows that food security is the most resilient economic support during a pandemic, and MSMEs are an economic sector that needs support. Pergerakan roda ekonomi Jabar yang cukup terkontraksi akibat pandemi Covid-19 menjadi alasan utama tidak meningkatnya pergerakan ekonomi Provinsi Jawa Barat di tahun 2021. 60% sektor industri Indonesia berada di Jawa Barat. Dari 2000 perusahaan manufaktur dan jasa terdampak, 500 diantaranya melakukan pemutusan hubungan kerja. The movement of the West Java economy, which has contracted quite a bit due to the Covid-19 pandemic, is the main reason for the not increasing economic movement of West Java Province in 2021. 60% of Indonesia's industrial sector is in West Java. of the 2000 manufacturing and service companies affected, 500 of them terminated their employment. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 107
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Sinyal optimisme pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sangat mempengaruhi kinerja keseluruhan kegiatan di Jawa Barat . pada 2021 diprediksi membaik dibanding tahun 2020, bahkan bisa keluar dari pertumbuhan negatif. Pertumbuhan optimistis ekonomi Jawa Barat tumbuh pada kisaran 4 hingga 5 Persen tahun depan. Sejumlah indikator positif menjadi alasan pertumbuhan optimistis seperti Investasi bagus, kinerja ekspor tertinggi di Indonesia, dan Jawa Barat memiliki Pelabuhan baru Patimban yang akan segera diresmikan. The signals of optimism for economic growth in West Java greatly affect the overall performance of activities in West Java. it is predicted that in 2021 it will improve compared to 2020, and may even come out of negative growth. Optimistic growth, the West Java economy will grow in the range of 4 to 5 percent next year. A number of positive indicators are reasons for optimistic growth, such as good investment, the highest export performance in Indonesia, and West Java, which has a new port, Patimban, which will be inaugurated soon. Situasi Industri Perbankan Indonesia Situation of the Indonesian Banking Industry Upaya penanganan pandemi Covid-19 secara global terus berlanjut seiring dengan jumlah kasus yang masih bertambah. Berbagai negara mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter yang ekspansif untuk mereduksi dampak negatif Covid-19 kepada masyarakat serta mulai melakukan reopening berbagai aktivitas ekonomi dan relaksasi pembatasan sosial agar perekonomian tetap berjalan. Efforts to deal with the Covid-19 pandemic globally continue as the number of cases continues to grow. Various countries have issued expansive fiscal and monetary policies to reduce the negative impact of Covid-19 on society and have begun reopening various economic activities and relaxing social restrictions to keep the economy running. Perbaikan ekonomi terjadi di perekonomian domestik dengan pertumbuhan PDB 5,05% (qtq) meskipun secara tahunan terkontraksi -3,49% (yoy) namun membaik dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi -5.32% (yoy). Stimulus pengeluaran pemerintah menjadi pendorong utama pertumbuhan yang terlihat dari peningkatan realisasi belanja Pemerintah untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama untuk perlindungan/ bantuan sosial dan dukungan terhadap UMKM. Economic improvement occurred in the domestic economy with a GDP growth of 5.05% (qtq) although on an annual basis it contracted -3.49% (yoy) but improved from the previous quarter which contracted -5.32% (yoy). The stimulus of government spending is the main driver of growth as seen in the increased realization of government spending for the National Economic Recovery (PEN) program, especially for social protection/donation and support for MSMEs. Tingkat konsumsi dan investasi masih lemah meskipun membaik dari triwulan sebelumnya, sebagai dampak kegiatan usaha yang belum sepenuhnya pulih terkait dengan PSBB (PSBB transisi maupun PSBB masif). Kegiatan usaha khususnya investasi yang belum pulih juga tercermin pada penurunan impor yang lebih dalam dari penurunan ekspor sehingga surplus neraca perdagangan The level of consumption and investment is still weak, although improving from the previous quarter, as a result of business activities that have not fully recovered related to PSBB (transitional PSBB and massive PSBB). Business activity, especially investment that has not yet recovered, is also reflected in the decline in imports that is deeper than the decline in exports, resulting in a trade balance surplus. Sejalan dengan itu, pemulihan aktivitas industri perbankan juga masih tertahan akibat lemahnya permintaan kredit sebagaimana terefleksi dari pertumbuhan kredit yang masih melambat yaitu hanya tumbuh 0,12% (yoy) pada September 2020 meskipun DPK tumbuh signifikan yaitu sebesar 12,88% (yoy). Hal ini membuat intermediasi perbankan menurun sementara likuiditas perbankan cukup memadai dengan rasio LDR sebesar 83,16%. In line with this, the recovery of banking industry activity was also restrained due to weak demand for credit as reflected in the slowing down of credit growth, which only grew 0.12% (yoy) in September 2020 even though deposits grew significantly at 12.88% (yoy). This has caused bank intermediation to decline while banking liquidity is adequate with an LDR ratio of 83.16%. Terjaganya kondisi likuiditas juga tercermin dari rasio AL/NCD dan AL/DPK yang jauh diatas threshold masing-masing sebesar 145,20% dan 31,23%. Selain itu, ketahanan perbankan secara umum juga masih terjaga sejalan dengan implementasi POJK Maintained liquidity conditions were also reflected in the LA/NCD and LA/TPF ratios, which were well above the threshold levels of 145.20% and 31.23%, respectively. In addition, banking resilience in general is also maintained in line with the implementation of 108
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Nomor 11 /2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Counter cyclical Dampak Penyebaran Corona virus Disease 2019, sebagaimana terlihat dari kondisi permodalan bank yang cukup solid dengan KPMM sebesar 23,41%. POJK No. 11/2020 concerning National Economic Stimulus as a Counter-cyclical Policy as a Counter-cyclical Impact of the Spread of Corona Virus Disease 2019, as seen from the condition of bank capital which is quite solid with a CAR of 23.41%. Peningkatan risiko kredit dan penurunan rentabilitas pada periode ini seiring dengan masih lemahnya aktivitas ekonomi yang dapat menggerus permodalan bank di masa mendatang khususnya jika masa berlaku POJK 11 berakhir. Penguatan koordinasi antar perbankan dan OJK dilakukan untuk memperkuat implementasi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) di Sektor Jasa Keuangan Indonesia dalam rangka persiapan menghadapi Mutual Evaluation Review (MER) pada 2021. Increased credit risk and decreased profitability during this period were in line with weak economic activity which could erode bank capital in the future, especially when the POJK 11 validity period ends. Strengthening coordination between banks and OJK is carried out to strengthen the implementation of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (AML and CFT) in the Indonesian Financial Services Sector in preparation for the Mutual Evaluation Review (MER) in 2021. Kinerja Bank Umum Syariah (BUS) Sharia Commercial Bank (BUS) Performance Di tengah kondisi perekonomian sepanjang 2020 dan masa pandemi Covid-19, Kinerja perbankan syariah di Tanah Air mencatatkan pertumbuhan yang stabil, bahkan tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional di tengah pandemi Covid-19. Daya tahan perbankan syariah yang lebih tinggi juga terlihat pada masa krisis 2008 lalu. In the midst of economic conditions throughout 2020 and the Covid-19 pandemic, the performance of Sharia banking in the country recorded stable growth, even higher than conventional banking in the midst of the Covid-19 pandemic. The higher resilience of Sharia banking was also seen during the 2008 crisis. Dari sisi aset, perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu naik 10,97 % yoy, dibandingkan dengan bank konvensional yang pertumbuhannya tercatat sebesar 7,7% yoy. dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah pada periode yang sama tercatat tumbuh 11,56 % yoy, sedikit di atas kenaikan DPK bank konvensional yang sebesar 11,49%. In terms of assets, Islamic banking recorded higher growth, up 10.97% yoy, compared to conventional banks, which recorded a growth of 7.7% yoy. Sharia banking third party funds (TPF) in the same period were recorded to have grown by 11.56% yoy, slightly above the increase in TPF by conventional banks of 11.49%. Sementara dari sisi pembiayaan, bank syariah tumbuh 9,42% secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55% secara tahunan. Permodalan perbankan syariah juga cenderung stabil, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ KPMM) tercatat pada level 21,64% dan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing ratio/ NPF) sebesar 3,13%. Meanwhile, from the financing side, Sharia banks grew 9.42% on an annual basis, much higher than conventional banks which only grew 0.55% on an annual basis. Sharia banking capital also tends to be stable, with a capital adequacy ratio (CAR) recorded at 21.64% and a non-performing financing ratio (NPF) of 3.13%. Kinerja perbankan syariah yang masih melaju positif meski di tengah krisis ini dapat dijadikan sebagai jembatan atau modal awal untuk terus mengembangkan ekosistem keuangan syariah yang berkualitas baik. Perbankan syariah akan terus melakukan transformasi dengan harapan munculnya identitas baru dari islamic banking agar masyarakat mendapatkan keunikan bisnis dan produk dari perbankan syariah. The performance of Sharia banking, which is still progressing positively even in the midst of this crisis, can be used as a bridge or initial capital to continue to develop a good quality Islamic financial ecosystem. Sharia banking will continue to carry out the transformation with the hope that a new identity will emerge from Islamic banking so that people can get unique businesses and products from Sharia banking. Arah pengembangan perbankan syariah 2020-2024, mengharapkan perbankan syariah mampu berdaya saing tinggi The direction of the development of Sharia banking 2020-2024, hopes that Sharia banking will be able to be highly competitive Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 109
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan pembangunan sosial . dengan penguatan tiga pilar, yakni penguatan identitas perbankan syariah, sinergi ekosistem ekonomi syariah, dan optimalisasi faktor pendukung (enabler). Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview and contribute significantly to the national economy and social development. With the strengthening of three pillars, namely strengthening the identity of Islamic banking, synergy of the sharia economic ecosystem, and optimization of supporting factors (enablers). Tabel Kinerja Industri Perbankan Syariah Sharia Banking Performance Table 2020 2019 2018 2017 CAR 21,64 20,59 20,39 17,91 CAR ROA 1,4 1,73 1,28 0,63 ROA NOM 1,46 1,92 1,42 0,67 NOM NPF (gross) 3,13 3,23 3,26 4,76 NPF (gross) BOPO 85,55 84,45 89,18 94,91 BOPO FDR 76,36 77,91 78,53 79,61 FDR dalam - in (%) Posisi bank bjb syariah di Industri Perbankan Syariah Position of Bank bjb syariah in the Sharia Banking Industry Posisi bank bjb syariah di Industri Perbankan Syariah melihat kondisi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2020 ditengah tengah kondisi ekonomi global yang cukup menantang akibat pandemi Covid-19, tercermin pada industri perbankan umum maupun perbankan syariah yang masing-masing asetnya mengalami pertumbuhan 7,18% dan 13,33%. sementara Aset bank bjb syariah hingga akhir tahun 2020 tercatat total aset bank bjb syariah telah menembus angka Rp8.884.354 juta, meningkat 15% atau Rp1.161.153. dari tahun 2019. dengan meningkatnya jumlah aset, secara proporsional pangsa pasar bank bjb syariah terhadap bank umum syariah yang berjumlah Rp397.073 triliun, meningkat menjadi 2,24%. Pertumbuhan aset tersebut didukung dari aktivitas bisnis selama tahun 2020 baik pembiayaan pada sisi aktiva dan DPK pada sisi pasiva, di mana bank bjb syariah menunjukkan komitmennya dalam pembiayaan. The position of bank bjb syariah in the Sharia Banking Industry sees Indonesia's macroeconomic conditions in 2020 amidst the global economic conditions which are quite challenging due to the Covid-19 pandemic, reflected in the general banking industry and sharia banking respectively with assets experiencing growth of 7.18% and 13,33%. while the assets of a bank bjb syariah until the end of 2020 recorded that the total assets of a bank bjb syariah had exceeded the Rp8,884,354 million, an increase of 15% or Rp1,161,153 from 2019. With the increase in the number of assets, proportionally the market share of bank bjb syariah to commercial sharia banks amounting to Rp397,073 trillion, increased to 2.24%. This asset growth was supported by business activities during 2020, both financing on the asset side and third party funds on the liabilities side, where the bank bjb syariah showed its commitment in financing. Pencapaian kinerja keuangan bank bjb syariah pada tahun 2020 menunjukan tren yang positif dan sangat menggembirakan merujuk pada performance kinerja keuangan yang terus meningkat. Perkembangan ekonomi dan persaingan perbankan dunia dan nasional saat ini, membuat iklim perubahan global begitu cepat. Termasuk skala bisnis yang menembus seluruh sektor usaha. bank bjb syariah aktif terlibat langsung dalam dinamika yang sangat cepat tersebut terutama pada sektor bisnis perbankan syariah. Hasilnya, ditengah ketatnya usaha di sektor keuangan tersebut bank bjb syariah mampu untuk berakselerasi tinggi dengan kinerja yang sangat memuaskan, dana Simpanan Pihak Ketiga (DPK) Achievements in the financial performance of bank bjb syariah in 2020 showed a positive and very encouraging trend, referring to the performance of financial performance that continues to increase. The current economic development and competition in world and national banking have made the climate of global change so fast. Including the business scale that penetrates all business sectors. bank bjb syariah is actively involved in this very fast dynamic, especially in the sharia banking business sector. As a result, amidst the tight business in the financial sector, the bank bjb syariah was able to accelerate with a very satisfying performance, the Third-Party Savings Fund (TPF) grew 14.8% to Rp6.664.550 million in December 110
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance tumbuh 14 ,8% menjadi Rp6.664.550 Juta pada Desember 2020 dan pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan mencapai sebesar Rp5.774.495 juta naik Rp358.417 juta pada tahun sebelumnya. Sementara itu pencapaian laba sebelum pajak sebesar Rp32.069 juta pada 31 Desember 2020. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 2020 and the growth of disbursed financing reached Rp5.774.495 million, an increase of Rp358,417 million in the previous year. Meanwhile, the achievement of income before tax was Rp32,069 million as of December 31, 2020. 111
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kinerja Operasional Operational Performance Segmen Usaha Business Segments sebagaimana perbankan pada umumnya , bank bjb syariah menghadirkan sejumlah produk yang terdiri atas 3 (tiga) segmen yaitu penghimpunan dana, penyaluran dana, serta jasa lainnya. produk perbankan yang ditawarkan dalam hal penghimpunan dana dari masyarakat adalah: Like banking in general, bank bjb syariah presents a number of products consisting of 3 (three) segments, namely fundraising, distribution of funds, and other services. Banking products offered in terms of raising funds from the public are: Produk Penghimpunan dana Fund Raising Products Tabungan IB Maslahah Produk simpanan yang menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah, yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan hukum (Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma) yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati IB Maslahah Savings Savings products that use the principles of Al-Wadiah Yadh Dhamanah and Mudharabah Mutlaqah, which are intended for individuals and legal entities (Limited Liability Companies, Foundations, Cooperatives) and Business Entities (CV and Firma) whose withdrawals can only be made according to certain agreed terms. Giro IB Maslahah Fasilitas simpanan dana dalam mata uang rupiah yang memungkinkan nasabah melakukan penarikan sewaktuwaktu, menggunakan cek atau bilyet giro. Pengelolaan dana menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah yang memberlakukan dana giro nasabah sebagai titipan yang harus dijaga dan dijamin keamanan serta ketersediaan dananya setiap saat, guna kelancaran transaksi bisnis pelanggan. Deposito IB Maslahah Produk simpanan investasi dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil) dalam mata uang rupiah, yang penarikannya dilakukan 112 IB Maslahah Current Account Funds deposit facility in rupiah currency that allows customers to make withdrawals at any time, using a check or transfer form. Fund management uses the Al-Wadiah Yadh Dhamanah principle which applies customer Current Accounts as a deposit that must be safeguarded and guaranteed the security and availability of funds at all times, in order to smooth customer business transactions. Deposit IB Maslahah Investment deposit product based on the principle of Mudharabah Mutlaqah (profit sharing) in rupiah currency, the withdrawal is made according to a certain choice of time period according to the
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement sesuai dengan pilihan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan . dana yang telah nasabah investasikan akan dikelola secara produktif dan profesional ke dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat atau dalam bentuk harta produktif lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Hasil usaha yang diperoleh akan dibagihasilkan antara nasabah dan Bank sesuai dengan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya agreement. Funds that have been invested by customers will be managed productively and professionally in the form of financing for the community or in the form of other productive assets, in accordance with sharia principles. The business results obtained will be shared between the customer and the Bank in accordance with the profit sharing portion (nisbah) that has been previously agreed upon. Tabungan haji iB Maslahah Merupakan produk tabungan khusus untuk persiapan biaya ibadah haji, yang dikelola secara profesional dan aman, sesuai syariah. Dilengkapi dengan Layanan On Line Siskohat (Sistem Koordinasi Haji Terpadu), memungkinkan nasabah mendapatkan kepastian keberangkatan dari Departemen Agama setelah saldo Tabungan Haji nasabah telah memenuhi nominal persyaratan IB Maslahah hajj savings Is a special savings product for the preparation of costs for the pilgrimage, which is managed professionally and safely, according to sharia. Equipped with the On Line Siskohat Service (Integrated Hajj Coordination System), allowing customers to have certainty of departure from the Ministry of Religion after the customer's Hajj Savings balance has met the nominal requirements. Dari sisi penyediaan pembiayaan kepada nasabah secara umum dapat diringkas sebagai berikut: In terms of providing financing to customers in general, it can be summarized as follows: Pembiayaan Produktif 1. Modal Kerja Fasilitas Pembiayaan yang diberikan bagi perusahaan yang memerlukan modal kerja 2. Investasi Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah korporasi diantaranya pembiayaan modal kerja (PMK) Kontraktual Jasa Pemborongan; PMK Menurun (AFofend); dan PMK Fluktuatif Productive Financing 1. Working Capital Financing facilities provided for companies that require working capital. 2.Investments Financing facilities provided to corporate customers include working capital financing (PMK), Contractual Contracting Services; PMK Decreased (AFofend); and Fluctuating PMK. Pembiayaan Konsumtif 1. Pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor iB Maslahah Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah individu (perorangan) untuk membeli kendaraan bermotor (mobil/motor) 2. Pembiayaan kepemilikan rumah iB Maslahah Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah merupakan Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk membeli, membangun dan atau renovasi (termasuk ruko, rukan, apartemen dan sejenisnya) 3. Pembiayaan serbaguna Fasilitas pembiayaan bersifat konsumtif yang diberikan kepada perorangan untuk berbagai keperluan. Berdasarkan sifatnya, Pembiayaan Serbaguna dibagi dua, yaitu: Pembiayaan Multijasa dan Pembiayaan Multiguna. a. Pembiayaan Multiguna: fasilitas Pembiayaan yang diberikan Bank kepada Nasabah untuk tujuan membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka memperoleh benda/ barang diluar kendaraan bermotor, mobil,tanah dan/ atau bangunan, dan logam mulia. b.Pembiayaan Multijasa: fasilitas Pembiayaan yang Consumptive Financing 1. iB Maslahah motor vehicle ownership financing Financing facilities provided to individual customers (individuals) to purchase a motorized vehicle (car/motorbike) Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2. iB Maslahah home ownership financing IB Maslahah Home Ownership Financing is a financing facility provided to individuals to buy, build and or renovate (including shop houses, office houses, apartments and the like) 3. Multipurpose financing Consumptive financing facility provided to individuals for various purposes. Based on its nature, Multipurpose Financing is divided into two, namely: Multi-Service Financing and MultiPurpose Financing. a. Multipurpose Financing: Financing facility provided by the Bank to the Customer for the purpose of financing customer needs in order to obtain objects/goods other than motorized vehicles, cars, land and/or buildings, and precious metals. b. Multi-Service Financing: a Financing facility provided 113
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report diberikan Bank kepada Nasabah untuk membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka memperoleh manfaat atas suatu jasa . Pembiayaan Multijasa digunakan untuk tujuan Biaya perjalanan Ibadah Haji, Biaya perjalanan Ibadah Umrah, Biaya Kesehatan, Biaya Pendidikan, dan membiayai jasa-jasa lainnya yang halal. 4. Mitra emas iB Maslahah Produk qardh beragun emas dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah dengan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan/ lantakan (logam mulia) atau koin emas dari nasabah yang bersangkutan dengan mengikuti prinsip qardh dan rahn. Barang emas dimaksud ditempatkan dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank dan atas pemeliharaan tersebut Bank mengenakan biaya sewa atas dasar prinsip ijarah 5. Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah Produk pembiayaan dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada Nasabah untuk melakukan pembelian barang berupa emas batangan/ lantakan atau perhiasan, dengan cara diangsur. Barang emas dimaksud ditempatkan dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank, sebagai agunan. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview by the Bank to the Customer to finance the needs of the customer in order to obtain benefits from a service. Multiservice financing is used for the purpose of Hajj travel expenses, Umrah travel expenses, medical expenses, education expenses, and other services that are halal. 4. iB Maslahah's gold partner A gold-backed qardh product where the Bank provides financing facilities to customers with collateral in the form of gold jewelery, gold bullion (precious metal) or gold coins from the customer concerned by following the principles of qardh and rahn. The gold goods are placed under the control and maintenance of the Bank and for such maintenance the Bank charges a rental fee based on the principle of ijarah. 5. iB Maslahah Gold Ownership Financing A financing product in which the Bank provides financing facilities to the Customer to purchase goods in the form of gold bullion/bullion or jewelry, in installments. The gold goods are placed under the control and maintenance of the Bank as collateral. Penjelasan Masing-masing Segmen Usaha Explanation of Each Business Segment a. Penghimpunan dana dana yang dihimpun dari masyarakat sebagai dana Pihak ketiga, baik masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi maupun yayasan, dan lain-lain. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun bank bjb syariah bersumber dari Giro Wadiah & Mudharabah, Tabungan Wadiah & Mudharabah dan Deposito Mudharabah a. Fund Raising Funds collected from the community as third party funds, whether the community as individuals, companies, government, households, cooperatives or foundations, and others. The third party funds collected by bank bjb syariah come from Wadiah & Mudharabah Giro, Wadiah & Mudharabah Savings and Mudharabah Deposits. dalam Rp. juta in Rp. million Pertumbuhan / Growth Aktual / Actual Indikator 2020 2019 Indicator % 512.396 500.763 2,32% Current Account Tabungan 1.360.126 1.146.437 18,64% Savings Account Deposito 4.792.028 4.140.950 15,72% Time Deposit total DPK 6.664.550 5.788.150 15,14% total Third Party Funds Giro 114
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penyaluran dana Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Fund Distribution Produk Penyaluran dana bank bjb syariah terdiri dari Pembiayaan Produktif dan Pembiayaan konsumtif bank bjb syariah memberikan kemudahan layanan dengan memberikan keanekaragaman produk pembiayaan . Berbagai jenis kebutuhan dapat difasilitasi sesuai dengan keinginan para nasabah. Jumlah pembiayaan yang disalurkan tahun 2020 sebesar Rp5.782.189 juta, naik 6,61% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.423.783 juta. Produk pembiayaan bank bjb syariah terdiri dari piutang Murabahah, piutang qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan ijarah. Perkembangan pembiayaan bank bjb syariah tahun 2020 disajikan pada tabel berikut: bank bjb syariah Fund Distribution Products consist of Productive Financing and consumptive Financing. bank bjb syariah provides convenience services by providing a variety of financing products. Various types of needs can be facilitated according to the wishes of the customers. The amount of financing disbursed in 2020 is Rp5,782,189 million, an increase of 6.61% from the previous year of Rp5,423,783 million. bank bjb syariah financing products consist of Murabahah receivables, qardh receivables, mudharabah financing, musyarakah financing and ijarah financing. The development of bank bjb syariah financing in 2020 is presented in the following table: in Rp. million dalam Rp. juta Tabel Perkembangan Penyaluran dana Tahun 2019 – 2020 - Table of Fund Distribution Progress in 2019 - 2020 Indikator 2020 2019 ^ % Indicator 3.750.523 3.601.625 148.899 4,13% Murabahah receivables Piutang istishna 1.283 2.828 -1.545 -54,63% Istishna receivables Pinjaman qardh 149.980 78.513 71.467 91,03% Funds of qardh Pembiayaan mudharabah 166.283 178.172 -11.889 -6,67% Mudharabah nancing 1.693.440 1.540.921 152.519 9,90% Musyarakah anncing 12.986 13.305 -319 -2,40% Assets acquired for ijarah 5.774.495 5.415.364 357.113 6,59% total Piutang murabahah Pembiayaan musyarakah Aset yang diperoleh untuk ijarah total Services Jasa dan Layanan The fee income base income received by bank bjb syariah in 2020 is Rp11,862 million, down 21.7% when compared to 2019 amounting to Rp15,150 million Pendapatan fee base income yang diperoleh bank bjb syariah pada tahun 2020 sebesar Rp11.862 juta turun 21,7% jika dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp15.150 juta in Rp. million dalam Rp. juta Indikator Pendapatan transaksi ATM 2020 2019 5.837 ^ % Indicator 7.524 -1.687 -22,42% ATM transaction revenue Provisi dana pihak ketiga 3.320 4.202 -882 -20,99% Provision of third party funds Lainnya 2.705 3.424 -719 -21,00% Others 11.862 15.150 -3.288 -21,70% total total Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 115
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview bank bjb syariah dalam menjalankan kegiatan perbankan senantiasa berusaha untuk menyediakan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah . Guna mewujudkan hal tersebut bank bjb syariah berupaya untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi dengan memperkuat jaringan, meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan produk yang berbasis teknologi dan Digital banking. bank bjb syariah in carrying out banking activities always strives to provide products and services that can meet customer needs. In order to make this happen, bank bjb syariah strives to make various breakthroughs and innovations by strengthening networks, improving service quality and developing technologybased products and Digital Banking. Secara umum, kondisi perbankan Indonesia di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019, ditinjau dari jumlah aset, pembiayaan dan dana Pihak Ketiga (DPK) adalah sebagai berikut. In general, the conditions of Indonesian banking in 2020 compared to 2019, in terms of total assets, financing and Third Party Funds (TPF) are as follows: in Rp. million dalam Rp. juta Tabel Situasi Industri Perbankan Indonesia - Table of Situation in the Indonesian Banking Industry Indikator Industri Perbankan - Banking Industry Indicators Kelompok Bank Pembiayaan | Financing % Aset | Asset % 2020 2019 9.177.894 8.562.974 397.073 350.363 BUKU 1 19.009 61.798 BUKU 2 897.206 905.190 BUKU 3 2.684.606 BUKU 4 5.179.999 Bank Umum Bank Umum Syariah % 2020 2019 7,18% 5.547.618 5.683.757 13,33% 246.957 225.607 -69,24% 12.479 -0,88% 2.616.734 4.628.888 DPK | Third Party Fund Bank Group 2020 2019 -2,40% 6.665.390 5.998.648 11,11% Commercial Banks 9,46% 322.853 288.978 11,72% Sharia Commercial Bank 37.994 -67,16% 12.676 42.621 -70,26% BUKU 1 539.011 569.146 -5,29% 648.871 621.089 4,47% BUKU 2 2,59% 1.582.336 1.756.342 -9,91% 1.783.049 1.672.217 6,63% BUKU 3 11,91% 3.166.835 3.094.668 2,33% 3.897.941 3.373.744 15,54% BUKU 4 Ditinjau dari segi aset, perbankan umum Indonesia di tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 7,18% dibandingkan tahun 2019. Sementara pembiayaan menurun 2,4% sedangkan DPK mengalami kenaikan 11,11%. Aset perbankan syariah Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 13,33%, penghimpunan dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 11,72% dan pembiayaan tetap tumbuh 9,46%. In terms of assets, Indonesian general banking in 2020 experienced an increase of 7.18% compared to 2019. Meanwhile, financing decreased by 2.4%, while deposits increased by 11.11%. Indonesian Islamic banking assets experienced a growth of 13.33%, third party fund collection grew by 11.72% and financing continued to grow 9.46%. Berdasarkan data tersebut dapat terlihat bahwa perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang baik di segala lini bila dibandingkan dengan bank konvensional. Based on these data, it can be seen that Islamic banking has experienced good growth in all lines when compared to conventional banks. Pada akhir tahun 2020 kinerja perbankan syariah secara keseluruhan dapat dikatakan baik melihat dari Rasio kecukupan modal meningkat menjadi 21,64% dari 20,59% pada tahun 2019, Kredit bermasalah atau NPF mengalami perbaikan menjadi 3,13%, sementara ROA, NOM, BOPO dan FDR mengalami penurunan seperti yang tersaji pada tabel dibawah ini: At the end of 2020, the overall performance of Islamic banking can be said to be good, seeing that the capital adequacy ratio has increased to 21.64% from 20.59% in 2019, non-performing loans or NPF have improved to 3.13%, while ROA, NOM, BOPO and FDR has decreased as presented in the table below: 116
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tabel Perbandingan Kinerja bank bjb syariah dan Perbankan Syariah - Table Comparison of the Performance of bank bjb syariah and Islamic Banking Perbankan Syariah - Syariah banking Uraian Description 2020 2019 2018 2017 CAR 21,64 20,59 20,39 17,91 CAR ROA 1,40 1,73 1,28 0,63 ROA ROE 1,46 1,92 1,42 0,67 ROE NPF (Gross) 3,13 3,23 3,26 4,76 NPF (Gross) BOPO 85,55 84,45 89,18 94,91 BOPO FDR 76,36 77,91 78,53 79,61 FDR Kondisi makro ekonomi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi ekonomi global yang cukup menantang dengan pandemi Covid-19, tercermin di industri perbankan umum maupun perbankan syariah yang masing-masing asetnya mengalami pertumbuhan 7,18% dan 13,33%. Better macroeconomic conditions in Indonesia amidst the challenging global economic conditions with the Covid-19 pandemic, is reflected in the general banking industry and sharia banking, which grew respectively 7.18% and 13.33% of their assets. Perbandingan Kinerja bank bjb syariah dan Perbankan Syariah Comparison of the performance of bank bjb syariah and sharia banking Kinerja keuangan pada rasio-rasio utama juga menunjukan hasil yang cukup positif seiring dengan baiknya pertumbuhan indikator utama Bank. Rasio capital structure yang diperlihatkan oleh KPMM mengalami kenaikan sebesar 9,19%, Rasio FDR dijaga pada angka optimal selama tahun 2020 sebesar 86,64% sehingga secara likuiditas Bank terjaga cukup baik dan rasio BOPO mengalami kenaikan dikarenakan adanya pertambahan beban operasional sebagai efek dari penerapan protokol kesehatan menjadi 95,41%. Financial performance in the main ratios also showed positive results in line with the good growth of the Bank's main indicators. The capital structure ratio shown by CAR has increased by 9.19%, for this case, bank bjb syariah are above Islamic banking, the FDR ratio is maintained at an optimal figure during 2020 of 86.64% so that the Bank's liquidity is well maintained and the BOPO ratio experiences the increase was due to an increase in operational expenses as an effect of implementing health protocols to 95.41%. Rasio rentabilitas atau rasio pendapatan ROA dan ROE masingmasing mengalami penurunan menjadi 0,41% dan 0,51% mengindikasikan bahwa perusahaan tidak optimal dalam memaksimalkan pendapatannya. Sementara activity ratio yang ditunjukan oleh NPF baik secara gross maupun nett mengalami perburukan dikarenakan kondisi perekonomian yang tidak berjalan secara normal, NPF gross naik 1,74% sementara NPF Nett 1,36%. The profitability ratios or the earnings ratios of ROA and ROE decreased to 0.41% and 0.51%, respectively, indicating that the company was not optimal in maximizing its income. Meanwhile, the activity ratio shown by the NPF both gross and net experienced deterioration due to economic conditions that were not running normally, gross NPF rose 1.74% while NPF Nett was 1.36%. Tabel Perbandingan Kinerja bank bjb syariah dan Perbankan Syariah - Table Comparison of the Performance of bank bjb syariah and Islamic Banking Uraian bank bjb syariah 2020 Perbankan Syariah - Syariah banking 2020 2019 2018 2017 Description CAR 24,14 21,64 20,59 20,39 17,91 CAR ROA 0,41 1,40 1,73 1,28 0,63 ROA ROE 0,51 1,46 1,92 1,42 0,67 ROE NPF (Gross) 5,28 3,13 3,23 3,26 4,76 NPF (Gross) BOPO 95,41 85,55 84,45 89,18 94,91 BOPO FDR 86,64 76,36 77,91 78,53 79,61 FDR Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 117
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pencapaian Finansial Tahun 2020 2020 Financial Achievements Secara keseluruhan , pencapaian kinerja indikator-indikator utama tercapai diatas 100% dari target yang telah ditetapkan terkecuali pembiayaan. Pencapaian indikator tersebut ditunjukan oleh tabel berikut: Overall, the main indicators were achieved above 100% of the target, with the exception of financing. The achievement of these indicators is shown in the following table: in Rp. million dalam Rp. juta Indikator Aktual / Actual Proyeksi / Projection Desember 2020 Desember 2020 Pencapaian Achievement % Indicator Aset 8.884.354 8.594.984 103,37% Assets Pembiayaan 5.774.495 5.978.704 96,58% Financing Produktif 1.756.019 1.820.632 96,45% Productive Konsumtif 4.018.477 4.158.071 96,64% Consumptive 6.664.550 6.239.587 106,81% 512.396 624.645 82,03% Dana Pihak Ketiga Giro Third Party Funds Demand Deposit Tabungan 1.360.126 1.366.277 99,55% Saving Deposito 4.792.028 4.248.665 112,79% Deposit 32.069 29.078 110,29% Current Year Profit 3.682 2.864 128,56% Profit After Tax Laba Tahun Berjalan Laba Setelah Pajak Pencapaian aset berhasil naik menjadi Rp8.884.354 juta dengan target yang ditetapkan adalah sebesar Rp8.594.984 juta untuk tahun 2020 dengan pencapaian 103,37%. Pembiayaan berhasil mencapai 96,58% dari target yang ditetapkan perusahaan secara total, dengan rincian pencapaian target segmen produktif sebesar 96,45% dan segmen konsumtif sebesar 96,64%. The achievement of assets managed to increase to Rp8,884,354 million with the target set at Rp8,594,984 million for 2020 with an achievement of 103.37%. The financing succeeded in achieving 96.58% of the total target set by the company, with details of the achievement of the productive segment target of 96.45% and the consumptive segment of 96.64%. Pada sisi DPK, secara total tercapai berhasil melebihi target yang ditetapkan 106,81% dengan pencapaian pada produk deposito 112,79%, tabungan tercapai sebesar 99,55% sementara giro mencapai 82,03% dari target yang ditetapkan. Pencapaian Giro tidak optimal dikarenakan beberapa sektor usaha nasional tidak dapat berjalan dengan baik sehingga para pengusaha memiliki kecenderungan untuk menyimpan uangnya secara aman dalam bentuk deposito. On the TPF side, in total, it succeeded in exceeding the target set at 106.81% with in time deposits products of 112.79%, savings achieved at 99.55% while current accounts reached 82.03% of the target set. Current account achievement is not optimal because several national business sectors are not running well so that entrepreneurs tend to keep their money safely in the form of Time Deposits. Pada sisi pencapaian laba rugi Bank membukukan laba sebesar Rp32.069 juta atau secara persentase tercapai 110,29% dari target yang telah ditetapkan, dan laba setelah pajak tercapai sebesar 128,56%. On the profit and loss side, the Bank posted a profit of Rp32,069 million or 110.29% of the target as a percentage, and the profit after tax was achieved at 128.56%. Kinerja Menurut Segmen Bisnis Geografis Performance According to Geographical Business Segments Secara geografis, tiga cakupan wilayah utama bank bjb syariah adalah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Pasar utamanya adalah Provinsi Jawa Barat, karena secara mayoritas dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk, sehingga mayoritas aset pada tahun 2020 berada di Jawa Barat (84,53%), DKI Jakarta (6,28%) dan Banten (9,19%). Dari aspek simpanan, Jawa Barat 65,46%, DKI Jakarta 22,24% dan Banten 11,52%. Sementara dari 118 Geographically, the three main areas of the bank bjb syariah are West Java, DKI Jakarta and Banten. The main market is West Java Province, because it is majority owned by the Regional Government of West Java Province through PT Bank Pembangunan Jawa Barat and Banten Tbk, so that the majority of assets in 2020 will be in West Java (84.53%), DKI Jakarta (6.28 %) and Banten (9.19%). From the aspect of savings, West Java 65.46%, DKI Jakarta 22.24% and Banten 11.52%. Meanwhile in terms of operating income, West Java
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance segi pendapatan operasional , Jawa Barat dengan 96,60%, Banten dengan 14,13% dan DKI mengalami defisit 10,73%. Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement with 96.60%, Banten with 14.13% and DKI with a deficit of 10.73%. in Rp. million dalam Rp. juta Aset 2020 Jawa Barat DKI Jakarta Banten total dana Pihak Ketiga 2019 % Asset 7.510.112 6.343.882 1.166.230 18,38% West Java 557.793 575.546 -17.752 -3,08% DKI Jakarta 816.449 803.680 12.769 1,59% Banten 8.884.354 7.723.109 1.161.246 15,04% total 2020 2019 ^ % Funding Jawa Barat 4.406.101 4.077.259 328.842 8,07% West Java DKI Jakarta Banten total 1.496.898 1.355.811 141.087 10,41% DKI Jakarta 828.413 707.689 120.724 17,06% Banten 6.731.412 6.140.759 590.653 9,62% total Pendapatan Operasional 2020 2019 ^ % Jawa Barat 408.631 399.911 8.720 DKI Jakarta Banten total (45.375) (19.590) -25.785 Operating Income 2,18% West Java 131,62% DKI Jakarta 59.757 58.000 1.757 3,03% Banten 423.013 438.322 -15.309 -3,49% total 4,406,101 4,077,259 1,496,898 1,355,811 828,413 707,689 dana Pihak Ketiga - Third-Party Funds 2020 2019 2020 2019 2020 2019 Jawa Barat DKI Jakarta Banten Jawa Barat 803,680 408,631 399,911 (45,375) (19,590) 59,757 58,000 2020 816,449 2019 Pendapatan Operasional Operational Income 575,546 6,343,882 2020 557.793 7,510,112 Aset - Asset 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 DKI Jakarta Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Banten Jawa Barat DKI Jakarta Banten 119
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Dari ketiga wilayah geografis tersebut yang mencatat persentase kenaikan aset paling terbesar di tahun 2020 adalah Jawa Barat dengan pertumbuhan sebesar Rp1 .166.230 juta atau 18,38%, Banten tumbuh 1,59% sementara DKI Jakarta justru mengalami penurunan aset sebesar 3,08%. of the three geographic areas that recorded the largest percentage increase in assets in 2020, West Java with a growth of Rp1,166,230 million or 18.38%, Banten grew by 1.59% while DKI Jakarta actually experienced a decline in assets by 3.08%. Beban operasional perusahaan baik Jawa Barat dan Banten berhasil melakukan efisiensi dari tahun 2019 dengan berhasil menurunkan sebesar 5% dan 17,7%, sementara DKI Jakarta justru mengalami kenaikan biaya operasional yang signifikan mencapai 65,8% dari tahun 2019. The operating expenses of companies in both West Java and Banten managed to improve efficiency from 2019 by successfully reducing 5% and 17.7%, while DKI Jakarta experienced a significant increase in operating costs, reaching 65.8% from 2019. Berdasarkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan Banten berhasil membukukan laba terbesar dengan pencapaian Rp3.896 juta naik 102,3%, pencapaian Jawa Barat Rp8.111 juta turun 56,8%, dan pencapaian DKI Jakarta defisit Rp11. 939 juta atau turun 380,5% dari tahun 2019. Based on the company's performance in generating profits, the company Banten managed to book the largest profit with the achievement of Rp3,896 million, an increase of 102.3%, the achievement of West Java Rp8,111 million decreased by 56.8%, and the achievement of DKI Jakarta had a deficit of Rp11.939 million or down 380.5% from 2019. in Rp. million dalam Rp. juta Beban Operasional 2020 2019 ^ % Operational Expenses Jawa Barat 316.843 333.755 - 16.912 -5,1% Jawa Barat DKI Jakarta 45.063 27.200 17.863 65,7% DKI Jakarta Banten 31.555 38.402 - 6.847 -17,8% Banten 393.461 399.357 - 5.896 -1,5% total total Laba (Rugi) Sebelum Pajak 2020 2019 ^ % Profit (Loss) Before Tax Jawa Barat 8.111 18.772 - 10.661 -56,8% Jawa Barat DKI Jakarta -11.939 4.257 - 16.196 -380,5% DKI Jakarta Banten 35.897 17.742 18.154 102,3% Banten total 32.069 40.771 - 8.703 -21,3% total Beban Operasional - Operational Expenses 316,843 333,755 45,063 27,200 31,555 38,402 393,461 399,357 8,111 18,772 (11,939) 4,257 35,897 17,742 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 Jawa Barat 120 Laba (Rugi) Sebelum Pajak - Profit (Loss) Before Tax DKI Jakarta Banten total Jawa Barat DKI Jakarta Banten
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis Tinjauan Keuangan Financial Overview Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini . Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian posisi keuangan bank bjb syariah pada tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The financial review described below refers to the Financial Statements for the years ended December 31, 2020 and 2019 which are presented in this Annual Report. The Financial Statements have been audited by the Public Accountant Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang and Rekan and get an unqualified opinion on the financial position of bank bjb syariah as of December 31, 2020, as well as financial performance and cash flow for the year ended on that date, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia. Fokus kebijakan bank bjb syariah di tahun 2020 adalah meneruskan sustainable growth dari tahun sebelumnya dan bertahan dari tantangan pandemi Covid-19 yang telah memberikan ketidakpastian ekonomi. Pada tahun 2020 bank bjb syariah masih melanjutkan tren positif dengan terus mencatatkan kemajuan-kemajuan positif. The focus of bank bjb syariah policy in 2020 is to continue sustainable growth from the previous year and survive the challenges of the Covid-19 pandemic which has created economic uncertainty. In 2020 bank bjb syariah still continues the positive trend by continuing to record positive progress. Tantangan kondisi ekonomi yang terjadi pada tahun 2020 memberikan efek besar bagi perkembangan operasional perusahaan. Rasio FDR pada tahun 2020 sebesar 86,64% dan peningkatan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) 95,41%. Namun demikian, perusahaan mampu meningkatkan CAR menjadi 24,14% setelah ada tambahan modal disetor oleh pemegang saham. Challenges in economic conditions that occur in 2020 have a major effect on the development of the company's operations. The FDR ratio in 2020 is 86.64% and an increase in the Operational Income to Operational Cost (BOPO) ratio of 95.41%. However, the company was able to increase its CAR to 24.14% after additional paid-in capital by shareholders. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 121
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Terkait hal itu , kualitas aktiva produktif dan asset recovery ikut terpengaruh dengan naiknya rasio NPF baik gross maupun net masing-masing menjadi sebesar 5,28% dan 2,86% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 3,54% dan 1.50%. Rasio tersebut masih di atas rata-rata perbankan syariah yang adalah 3,13% dan NPF Neto 1,57%. Kondisi ini berimbas pada kinerja keuangan bank bjb syariah terkait naiknya cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap aset produktif menjadi 2,03% dari 1,77% pada tahun 2019. Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview In this regard, the quality of earning assets and asset recovery was also affected by the increase in the NPF ratio, both gross and net, to 5.28% and 2.86% respectively compared to 2019 which amounted to 3.54% and 1.50%. Although this ratio is still above the average of Islamic banking, which is 3.13% and a Net NPF of 1.57%. This condition has an impact on the financial performance of bank bjb syariah related to an increase in the allowance for impairment losses on financial assets to productive assets to 2.03% from 1.77% in 2019. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description 8.884.354 7.723.202 1.161.153 15,03% Asset 894.510 925.477 (30.967) (3,35%) Placement with Bank Indonesia Financing Pembiayaan 5.774.495 5.415.364 359.131 6,63% Financing Liabilitas 1.425.081 1.281.707 143.374 11,19% Liabilities 480.094 425.411 54.683 12.85% Wadiah Deposits Aset Penempatan pada Bank Indonesia Simpanan Wadiah 293.304 120.473 172.831 143.46% Other Bank Deposits dana syirkah temporer 6.251.318 5.573.149 678.169 12,17% Temporary Syirkah Fund Ekuitas Simpanan Bank lain 1.207.955 868.345 339.610 39,11% Equity Pendapatan atas Pengelolaan dana oleh bank sebagai Mudharib 676.105 683.485 (7.379) (1,08%) Revenue From Fund Management by the Bank as Mudharib Hak Pihak Ketiga atas bagi hasil dana Syirkah Temporer 313.154 319.510 (6.356) (1,99%) Third Parties Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Beban Operasional 342.778 350.716 (7.938) (2,26%) Operating Expense Beban Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif 50.683 48.755 1.928 3,95% Provision For Possible Losses On Earning Assets Laba Sebelum Pajak 32.069 42.474 (10.405) (24,50%) Profit Before Tax Laba Tahun Berjalan 3.682 15.399 (11.718) (76,10%) Current Year Profit Aset Asset Aset di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 15,03% atau Rp1.161.153 miliar dibandingkan tahun 2019 terkait terjadinya pada Kas, Piutang murabahah, Investasi dimiliki hingga jatuh tempo di sukuk, Piutang Murabahah, Pinjaman qardh, Pembiayaan musyarakah, dan Peningkatan aset Tetap. Assets in 2020 have increased by 15.03% or Rp1,161,153 billion compared to 2019 related to cash, murabahah receivables, held to maturity investments in sukuk, Murabahah receivables, qardh loans, musharaka financing, and increase in fixed assets. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description Aset 8.884.354 7.723.202 1.161.153 15,03% Asset Liabilitas 1.425.081 1.281.707 143.374 11,19% Liabilities dana Syirkah Temporer 6.251.318 5.573.149 678.169 12,17% Temporary Syirkah Fund Ekuitas 1.207.955 868.345 339.610 39,11% Equity 8,884,354 7.723.202 1,425,081 1,281,707 6,251,318 5,573,149 1,207,9551 868,3451 Aset - Asset 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 Aset Asset 122 Liabilitas Liabilities dana syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund Ekuitas Equity
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kas Cash Kas yang terdiri atas kas besar , kas pada mesin ATM dan kas kecil, pada tahun 2020 naik sebesar 5,40% atau menjadi Rp80.936 juta dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp76.786 juta, Peningkatan ini lebih disebabkan peningkatan pada kas pada mesin ATM sebesar 80,28% atau bertambah Rp5.800 juta pada posisi 2020 sebesar Rp 13.026 juta pada akhir tahun 2019 Cash, which consists of large cash, cash in ATM machines and petty cash, in 2020 increased by 5.40% or to Rp80,936 million compared to 2019 which amounted to Rp76,786 million. This increase was due to an increase in cash in ATM machines by 80.28% or an increase of Rp5,800 million in the position of 2020 amounting to Rp13,026 million at the end of 2019. Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia yang total berjumlah Rp894,5 miliar turun sebesar Rp30,9 miliar atau -3,35% dibandingkan tahun 2019, penempatan ini didominasi oleh Giro wadiah sebesar Rp504,5 miliar dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Syariah Rp390 miliar. Hal ini sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 yang terakhir kali dirubah dengan No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Bank sudah memenuhi kewajiban memelihara Giro Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Syariah sesuai dengan ketentuan. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, bank harus memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dalam Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar 3,50% dan 4,5%. Placements with Bank Indonesia totaling Rp894.5 billion decreased by Rp30.9 billion or -3.35% compared to 2019, this placement was dominated by wadiah Current Accounts of Rp504.5 billion and the Sharia Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) of Rp390 billion. This is in accordance with the Regulation of Members of the Board of Governors No. 20/10/PADG/2018 dated 31 May 2018 which was last amended to No. 21/14/PADG/2019 dated 26 June 2019 concerning the Second Amendment to the Regulation of Members of the Board of Governors No. 20/10/PADG/2018 concerning Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Exchange for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. The Bank has fulfilled the obligation to maintain a Sharia Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) Current Account and Sharia Macroprudential Liquidity Support (PLM) in accordance with the provisions. As of December 31, 2020 and 2019, in accordance with the provisions of Bank Indonesia above, banks must meet the statutory reserve requirement (GWM) and Sharia Macroprudential Intermediation (RIM) in Rupiah and foreign currencies of 3.50% and respectively. 4.5%. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description Fasilitas Simpanan BI Syariah 390.000 300.477 89.524 29,79% Sharia Deposit Facilities of BI Giro Wadiah 504.510 345.000 159.510 46,23% Wadiah current deposits - 280.000 (280.000) -100,00% Sharia Deposit Facilities of BI 894.510 925.477 (30.966) -3,35% total Sertifikat BI Syariah total 390,000 300,476 504,510 345,000 4,406,101 280,000 Penempatan Pada Bank Indonesia - Placement with Bank Indonesia 2020 2019 2020 2019 2020 2019 Fasilitas Simpanan BI Syariah BI Syariah Deposit Facility Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Giro Wadiah Giro Wadiah Sertifikat BI Syariah BI Certificate Sharia 123
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Penempatan Pada Bank Lain Placements with Other Banks Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Penempatan pada bank lain Placements with other banks Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro urangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai . Bonus yang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank. Current accounts with other banks are stated at the current account balance less allowance for impairment losses. Bonuses received by the Bank from Islamic commercial banks are recognized as other operating income. Receipts from demand deposits from non-Islamic banks are not recognized as bank income and are used for benevolence funds (qardhul hasan). The receipt of demand deposits from non-sharia banks before distribution is recorded as the Bank's liabilities. In 2020, the amount of current accounts with other banks was Rp16.9 billion, a decrease of 91.41% compared to 2019, which amounted to Rp196, 6 billion Pada tahun 2020 jumlah giro pada bank lain sebesar Rp16,9 miliar turun sebesar 91,41% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp196, 6 miliar in Rp. billion 2,277 6,736 194,403 10,167 dalam Rp. miliar Uraian Pihak Ketiga Pihak Berelasi Jumlah 2020 2019 Pihak Ketiga 2020 2020 Growth 2019 +/- Description 10.167 194.403 (184.235) -94,77% Third party 6.736 2.277 4.458 195,85% Related parties 16.903 196.680 (179.777) -91,41% Amount 2019 Pihak Berelasi Surat Berharga Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah, antara lain obligasi syariah (sukuk), sukuk trust certificate (STC) dan sertifikat reksadana syariah. Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar. Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No.110 (Revisi 2015) tentang “Akuntansi Sukuk”. Pada tahun 2020 jumlah surat berharga sebesar Rp1.708 miliar juta meningkat sebesar Rp1.062 miliar atau 164,5% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp646 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya pembelian sukuk Pemerintah Republik Indonesia. 124 % Securities Sharia securities are proof of investment in securities based on sharia principles that are commonly traded on the Islamic money market and / or the Islamic capital market, including Islamic bonds (sukuk), sukuk trust certificates (STC) and Islamic mutual funds certificates. At initial recognition, an entity determines the classification of its investment in sukuk as measured at cost or at fair value. Investments in marketable securities, except Mutual Funds, are classified based on the business model determined by the Bank based on the classification in accordance with PSAK No. 110 (Revised 2015) concerning “Accounting for Sukuk”. In 2020 the amount of securities is Rp1,708 billion million, an increase of Rp1,062 billion or 164.5% compared to 2019 amounting to Rp646 billion. This increase was due to an increase in the purchase of sukuk by the Government of the Republic of Indonesia.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Pembiayaan Financing Pembiayaan merupakan produk perbankan dalam rangka mendapatkan pendapatan dari penyaluran dana nasabah dari pengelolaan dana yang dipercayakan kepada bank . di bank bjb syariah terdapat beberapa akad atau perjanjian yang dijadikan sebagai landasan untuk melakukan penyaluran dana yaitu secara murabahah, istishna, qardh, mudharabah, musyarakah dan ijarah. Piutang merupakan tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad murabahah dan istishna serta tagihan pokok sewa yang tertunggak atas transaksi dengan akad ijarah. Financing is a banking product in order to obtain income from channeling customer funds from the management of funds entrusted to the bank. In bank bjb syariah, there are several contracts or agreements that are used as a basis for channeling funds, namely murabahah, istishna, qardh, mudharabah, musyarakah and ijarah. Receivables represent receivables arising from sale and purchase transactions based on murabahah and istishna agreements as well as lease principal outstanding on transactions with ijarah contracts. Dari sektor pembiayaan, kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada pinjaman qardh yang mengalami lonjakan kenaikan sebesar 91,03% atau Rp71,5 miliar, diikuti oleh pembiayaan musyarakah yang mengalami kenaikan sebesar 9,9% atau Rp152,5 miliar dan Piutang murabahah dengan kenaikan 4,13% atau Rp148,9 miliar. Sementara itu penurunan terbesar terjadi pada piutang istishna dengan penurunan mencapai 2,40% atau Rp1,5 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2019. From the financing sector, a significant increase occurred in qardh loans, which experienced an increase of 91.03% or Rp71.5 billion, followed by musharaka financing which increased by 9.9% or Rp152.5 billion and Murabahah receivables with an increase of 4. , 13% or Rp148.9 billion. Meanwhile, the largest decrease occurred in istishna receivables, with a decrease of 2.40% or Rp1.5 billion compared to 2019. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description 3.750.523 3.601.625 148.898 4,13% Murabahah Receivables Piutang Istishna 1.283 2.828 (1.545) -54,63% Istishna Receivables Pinjaman Qardh 149.980 78.513 71.467 91,03% Funds of Qardh 166.283 178.172 (11.889) -6,67% Mudharabah Financing 1.693.440 1.540.921 152.519 9,90% Musyarakah Financing Piutang Murabahah Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah Aset yang Diperoleh untuk Ijarah total 12.986 13.305 (319) -2,40% Assets Acquired for Ijarah 5.774.495 5.415.364 357.113 6,59% total 3,750,523 3,601,625 1,283 2,828 149,980 78,513 166,283 178,172 1,693,440 1,540,921 12.986 13.305 Pembiayaan - Financing 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 Piutang Murabahah Murabahah Receivables Piutang Istishna Istishna Receivable Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Pinjaman Qardh Pinjaman Qardh Pembiayaan Mudharabah Financing Mudarabah Pembiayaan Musyarakah Financing Musyarakah Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah Asset yang Obtained For Ijarah 125
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Piutang Murabahah Murabahah Receivables Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan Bank , dimana Bank membiayai kebutuhan konsumsi, investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Murabahah is a sale and purchase agreement between the customer and the Bank, whereby the Bank finances the customer's consumption, investment and working capital needs which are sold at a principal price plus a known and mutually agreed profit. Payment of this financing is made in installments within a specified period. Piutang Murabahah tahun 2020 mencapai Rp3.750 miliar meningkat 4,13% dibandingkan dengan tahun 2019. Kontribusi piutang murabahah terhadap aset bank bjb syariah mencapai 42,21% pada tahun 2020. Murabahah receivables in 2020 reached Rp3,750 billion, an increase of 4.13% compared to 2019. The contribution of murabahah receivables to bank bjb syariah assets reached 42.21% in 2020. Piutang Istishna Istishna Accounts Receivable Istishna merupakan akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli/mustashni’) dan penjual (pembuat/shani’). Piutang Istishna tahun 2020 mencapai Rp1.283 miliar turun 54,63% dibandingkan dengan tahun 2019. Kontribusi piutang istishna terhadap asset bank bjb syariah mencapai 0,01 % pada tahun 2020. Istishna is a sale and purchase contract in the form of an order for the manufacture of certain goods with certain criteria and conditions agreed upon between the buyer (buyer / mustashni ') and the seller (maker / shani'). Istishna receivables in 2020 reached Rp1,283 billion, a decrease of 54.63% compared to 2019. The contribution of istishna receivables to the assets of bank bjb syariah reached 0.01% in 2020. Pinjaman Qardh Qardh loan Pinjaman qardh adalah Pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujroh) dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pinjaman qardh bank bjb syariah mengalami kenaikan signifikan sebesar 91,03% menjadi Rp149.980 miliar pada tahun 2020. Kontribusi piutang istishna terhadap asset bank bjb syariah mencapai 1,69 % pada tahun 2020. Qardh loans are lending and borrowing funds without compensation with the obligation of the borrower to return the principal of the loan at once or in installments within a certain period of time. For this transaction, the Bank receives a fee (ujroh) and is recognized as revenue upon receipt. Qardh bank bjb syariah loans experienced a significant increase of 91.03% to Rp149,980 billion in 2020. Contribution of istishna receivables to bank bjb syariah assets reached 1.69% in 2020. Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Financing Mudharabah adalah akad kerjasama antara bank selaku pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah selaku (mudharib) yang mempunyai keahlian atau ketrampilan untuk mengelola suatu usaha yang produktif dan halal. Hasil keuntungan dari penggunaan dana tersebut dibagi bersama berdasarkan nisbah yang disepakati. Pinjaman Mudharabah bank bjb syariah mengalami penurunan sebesar 6,67% menjadi Rp166,283 miliar pada tahun 2020. Kontribusi piutang istishna terhadap asset bank bjb syariah mencapai 1,87 % pada tahun 2020. Mudharabah is a cooperation agreement between the bank as the owner of the funds (shahibul maal) and the customer (mudharib) who has the expertise or skills to manage a productive and lawful business. The profit from the use of these funds is shared based on an agreed ratio. Pembiayaan Musyarakah Musharaka Financing Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan Musharaka financing is a cooperation contract that occurs between the owners of capital to combine capital and conduct business together in a partnership with a profit sharing ratio in accordance 126 Sharia bank bjb Mudharabah loans decreased by 6.67% to Rp166.283 billion in 2020. The contribution of istishna receivables to the assets of bank bjb syariah reached 1.87% in 2020.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan , sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal. with the agreement, while losses are borne proportionally according to the capital contribution. Pembiayaan musyarakah bank bjb syariah pada tahun 2020 mencapai Rp1.693.440 miliar meningkat 9,9% dibandingkan posisi tahun 2019. Pembiayaan musyarakah memberikan kontribusi sebesar 19,06% terhadap aset bank bjb syariah pada tahun 2020. bank bjb syariah musharaka financing in 2020 reaches Rp1,693,440 billion, an increase of 9.9% compared to the position in 2019. Musyarakah financing contributed 19.06% to the assets of bank bjb syariah in 2020. Aset Ijarah Ijarah assets Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan aset yang menjadi objek transaksi sewa (ijarah) dan dicatat di laporan posisi keuangan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa. Assets acquired for ijarah are assets that are the object of the lease transaction (ijarah) and are recorded in the statement of financial position at cost less accumulated depreciation. The object for lease in an ijarah transaction is depreciated in accordance with the depreciation policy for similar assets, while the object for lease in an ijarah vomiting bittamlik is depreciated over the lease term. Aset yang diperoleh untuk ijarah terdiri dari ijarah muntahiyah bittamlik dan ijarah multijasa. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa. The assets obtained for ijarah consist of ijarah vomitiyah bittamlik and ijarah multijasa. Ijarah vomitiyah bittamlik is a lease between the owner of the object for lease and the lessee to get compensation for the leased object with the option of transferring the title of the object for lease either by buying and selling or giving (grant) at a certain time in accordance with the lease agreement. Aset Ijarah bank bjb syariah pada tahun 2020 mencapai Rp12.986 miliar turun 2,40% dibandingkan posisi tahun 2019. Aset ijarah ini memberikan kontribusi sebesar 0,15% terhadap aset bank bjb syariah pada tahun 2020. Bank bjb syariah Ijarah assets in 2020 reached Rp12,986 billion, down 2.40% compared to 2019. These ijarah assets contributed 0.15% to Bank bjb syariah bank assets in 2020. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses Angka cadangan kerugian penurunan nilai pada sejumlah pembiayaan mengalami penurunan. Salah satu yang cukup signifikan adalah pada Piutang Istishna yang menurun sebesar Rp15 juta atau 51,61% disusul Aset Ijarah sebesar Rp23 juta atau menurun sebesar 40,35%. sementara itu peningkatan tertinggi terdapat pada pembiayaan musyarakah dengan kenaikan sebesar 24,53% atau naik 12.098 juta. The amount of allowance for impairment losses on a number of financing has decreased. One of the significant ones was the Istishna Receivables which decreased by Rp16 million or 51.61%, followed by Ijarah assets of Rp23 million or decreased by 40.35%. Meanwhile, the highest increase was in musharaka financing with an increase of 24.53% or an increase of 12,098 million. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian Piutang Murabahah Piutang Istishna 2020 2019 ^ % Description 85.208 73.268 11.940 16,30% Murabahah receivables 15 31 (16) (51,61%) Istishna receivables 215 242 (27) (11,16%) Funds of Qardh Pembiayaan Mudharabah 10.232 8.237 1.995 24,22% Mudharabah Financing Pembiayaan Musyarakah 61.422 49.324 12.098 24,53% Musyarakah Fianncing 34 57 (23) (40,35%) Assets acquired for Ijarah 157.126 131.159 25.967 19,80% total Pinjaman Qardh Aset yang Diperoleh untuk Ijarah total Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 127
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Coverage Rasio) Fulfillment of Allowance for Impairment Losses (Coverage Ratio) Rasio pemenuhan atas cadangan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah NPF (Coverage Ratio) tahun 2020 menurun sebesar 16.67% menjadi 51.30% dibandingkan tahun 2019 67.97%, penurunan tersebut seiring dengan meningkatnya pembiayaan dengan kualitas non performing Financing (NPF) tahun 2020 yaitu sebesar Rp110.172 juta menjadi Rp304.626 juta dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp194.454 juta. Meskipun peningkatan posisi saldo cadangan pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp25,967 juta menjadi Rp157,126 juta dibanding tahun 2019 Rp131,159 juta belum mampu untuk meningkatkan rasio tersebut. The ratio of the fulfillment of allowance for impairment losses to the total NPF (Coverage Ratio) in 2020 decreased by 16.67% to 51.30% compared to 2019's 67.97%, this decrease was in line with the increase in financing with non-performing quality Financing (NPF) in 2020, namely Rp110,172 million to Rp304,626 million compared to 2019 amounting to Rp194,454 million. Even though the increase in the position of the reserve balance in 2020, which amounted to Rp25,967 million to Rp157,126 million compared to 2019, Rp131,159 million has not been able to increase this ratio. Liabilitas Liabilities Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada pemberi amanat. Immediate liabilities are the Bank's liabilities to other parties, which are obliged to be paid immediately in accordance with the mandate of the covenant that was previously determined. Liability due immediately is stated at the amount of the Bank's liability to the trustee. Liabilitas bank bjb syariah pada tahun 2020 meningkat sebesar Rp143.374 juta atau 11,19% menjadi Rp1.425.081 juta. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh meningkatnya simpanan pada bank lain yang meningkat sebesar 143,46% menjadi Rp293.304 juta pada tahun 2020 serta peningkatan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi menjadi Rp835 juta atau meningkat sebesar 126,29%. bank bjb syariah liabilities in 2020 increased by Rp143,374 million or 11.19% to Rp1,425,081 million. This increase was mainly due to an increase in deposits in other banks which increased by 143.46% to Rp293,304 million in 2020 and an increase in estimated losses on commitments and contingencies to Rp835 million or an increase of 126.29%. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description 347.018 262.983 84.035 31,95% Wadiah Savings Deposits Pinjaman yang Diterima 541.769 478.156 63.613 13,30% Fund Borrowing - 142.199 (142.199) -100,00% Obligation to Bank Indonesia 7.882 7.670 212 2,76% Taxes Payable 835 369 466 126,29% Estimated Losses On Comitments And Contingencies Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 21.479 30.710 (9.231) -30,06% Post Employment Benefit Liabilities Liabilitas Lain 48.419 49.446 (1.027) -2,08% Other Liabilities 1.425.081 1.281.707 143.374 11,19% total Kewajiban pada Bank Indonesia Utang Pajak Simpanan bank lain 128 Giro wadiah Tabungan wadiah 0 2020 142.199 2019 541.769 2020 347.018 2019 262.983 133.075 2020 162.428 2019 293.304 120.473 total 478.156 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2019 2020 2019 2020 Pinjaman yang diterima Kewajiban pada Bank Indonesia 2019 2020 Utang pajak 48.419 Tabungan Wadiah 49.446 Wadiah Current Deposits 21.479 Other Bank -18,07% 30.710 143,46% (29.353) 835 172.831 162.428 369 120.473 133.075 7.882 293.304 Giro Wadiah 7.670 Simpanan Bank Lain 2019 2020 2019 2020 2019 2020 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas lain
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Simpanan Wadiah dan Simpanan dari Bank Lain Wadiah Savings and Deposits from Other Banks Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro Wadiah . Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain. Giro Wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Bank. Giro Wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Deposits from other banks consist of the Bank's liabilities to other banks in the form of Wadiah Current Accounts. Deposits from other banks are stated at the value of the Bank's liabilities to other banks. Wadiah Current Accounts are used as payment instruments and can be withdrawn at any time by check and bilyet giro, and get bonuses according to the Bank's policy. Wadiah Current Accounts are stated at the amount deposited by the current account holder at the Bank. Collecting funds from third parties from other banks saw a significant increase reaching 143.46% or increased to Rp293,304 million in 2020. Poor economic turnover activity resulted in a decrease in wadiah Current Accounts by 18.07% to Rp133,075 million and total customer deposits in 2020 amounting to Rp480,094 million. Penghimpunan dana dari pihak ketiga dari bank lain terjadi peningkatan signifikan mencapai 143,46% atau meningkat menjadi Rp293.304 juta pada tahun 2020. Aktivitas perputaran ekonomi yang kurang baik berdampak pada menurunnya giro wadiah sebesar 18,07% menjadi Rp133.075 juta dan total simpanan nasabah pada tahun 2020 adalah sebesar Rp480.094 juta. Simpanan Wadiah dan Simpanan dari Bank Lain Giro Wadiah 133.075 162.428 (29.353) -18,07% Wadiah Current Deposits Tabungan Wadiah 347.019 262.983 84.036 31,95% Wadiah Savings Deposits total Simpanan Wadiah 480.094 425.411 54.683 12,85% total Wadiah Deposits Simpanan dari Bank Lain 293.304 120.473 172.831 143,46% Other Bank Deposits dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad mudharabah mutlaqah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan investasinya dan akan memperoleh bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati. dana syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah, deposito berjangka mudharabah, sertifikat investasi mudharabah antar bank dan sukuk mudharabah subordinasi. Temporary syirkah funds are investments with a mudharabah mutlaqah agreement where the owner of the fund (shahibul maal) gives freedom to the fund manager (mudharib / bank) in managing their investment and will get profit sharing according to the agreed ratio. Temporary syirkah funds consist of mudharabah savings, mudharabah time deposits, interbank mudharabah investment certificates and subordinated mudharabah sukuk. Hubungan entitas syariah dengan pemilik dana dana syirkah temporer adalah hubungan kemitraan atas akad mudharabah. dana syirkah temporer The relationship between the Islamic entity and the owner of temporary syirkah funds is a partnership relationship on the mudharabah contract. Temporary syirkah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2019 2020 2019 2020 Giro Wadiah Tabungan Wadiah 293.304 Description 120.473 % 347.019 ^ 262.983 2019 133.075 2020 162.428 in Rp. million dalam Rp. juta Uraian Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 2019 2020 Simpanan dari bank lain 129
- Giro mudharabah 130 1 .013.107 4.140.950 4.792.028 2020 Laporan Manajemen Management Report 883.454 2019 379.321 338.335 Pendahuluan Introduction 2019 2020 2019 2020 Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas dikarenakan entitas Syariah tidak berkewajiban mengembalikan dana jika terjadi kerugian, kecuali kerugian tersebut karena kelalaian dan wanprestasi entitas syariah/pengelola dana. Sedangkan karakter liabilitas adalah kewajiban yang harus dikembalikan baik dalam kondisi untung atau rugi. dana tersebut juga tidak dapat digolongkan ekuitas karena memiliki jangka waktu/jatuh tempo dan pemiliknya tidak memilik hak kepemilikan seperti pemegang saham. Sedang karakter modal adalah tidak memiliki jatuh tempo dan pemilik modal memiliki hak kepemilikan. funds cannot be classified as a liability because the Sharia entity is not obliged to return the funds if a loss occurs, except for the loss due to negligence and default of the sharia entity / fund manager. Meanwhile, the character of the liability is an obligation that must be returned either in a profit or loss condition. The fund also cannot be classified as equity because it has a maturity / maturity date and the owner does not have ownership rights like shareholders. Meanwhile, the character of capital is that it has no maturity and the owner of the capital has ownership rights. dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya. Temporary syirkah funds are one of the elements of the financial position report where it is in accordance with sharia principles which give the Bank the right to manage and invest funds, including to mix funds referred to as other funds. Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer berdasarkan konsep bagi hasil. The owner of temporary syirkah funds receives a share of the profits according to the agreement and receives losses based on the amount of funds from each party. Sharing of proceeds from temporary syirkah funds is based on the concept of profit sharing. dana syirkah temporer yang ada di bank bjb syariah ini terbagi menjadi dua bagian berdasarkan asal dananya yaitu dana syirkah temporer bukan bank dan dari bank, seperti yang dijelaskan sebagai berikut: Temporary syirkah funds in bank bjb syariah are divided into two parts based on the origin of the funds, namely non-bank temporary syirkah funds and from banks, as explained as follows: Simpanan Syirkah Bukan Bank Contemporary-Non-Bank Savings Temporer- Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Konsentrasi yang tinggi atas jenis simpanan ini berdampak kepada biaya untuk imbal Syirkah Mudharabah time deposits are investments of other parties that are rewarded with the profit sharing of the Bank on the use of these funds at a predetermined and approved ratio. The high concentration of this type of savings results in higher costs for yields compared to current accounts and savings accounts.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance bagi hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan giro dan tabungan . Komposisi dana syirkah temporerbukan bank didominasi oleh deposito mudharabah yakni 77,46% (Rp4,792 triliun) dibandingkan dengan tabungan Mudarabah 16,38% (Rp1,013 trilliun) dan Giro Mudarabah 6,31% (Rp379 miliar). The composition of non-bank temporary syirkah funds is dominated by mudharabah deposits, namely 77.46% (IDR 4.792 trillion) compared to Mudarabah savings of 16.38% (IDR 1.013 trillion) and Mudarabah Current Accounts 6.31% (IDR 379 billion). in Rp. million dalam Rp. juta % 338.335 40.986 12,11% Mudharabah Current Account Deposits Tabungan Mudharabah 1.013.107 883.454 129.653 14,68% Mudharabah Saving Deposits Deposito Mudharabah 4.792.028 4.140.950 651.078 15,72% Mudharabah Time Deposits total 6.184.456 5.362.739 823.737 15,36% total Simpanan Syirkah Temporer dari Bank Porsi terbesar masih diduduki oleh Deposito berjangka mudharabah sebesar 77,84%, menyusul tabungan dan giro mudharabah masing-masing 15,78% dan 6,37%. Kondisi seperti ini, di mana simpanan berbiaya mahal ini mendominasi, berisiko meningkatkan jumlah imbal hasil yang harus dibayarkan oleh bank bjb syariah. Contemporary bank syirkah savings 2019 2020 2019 2020 Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito mudharabah in Rp. million 3.947 % 313 Description 7,93% Mudharabah Current Account Deposits Tabungan Mudharabah 10.554 11.632 (1.078) -9,27% Mudharabah Saving Deposits Deposito Mudharabah 52.047 194.832 (142.785) -73,29% Mudharabah Time Deposits total 66.861 210.411 (141.530) -67,26% total Ekuitas Ekuitas bank bjb syariah di tahun 2020 meningkat Rp339,6 miliar, menjadi Rp1.207,8 miliar. Meningkatnya Ekuitas tersebut berasal dari adanya penambahan setoran modal sebesar Rp335 miliar berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2020 Perseroan Terbatas PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 11 tanggal 07 Desember 2020 yang Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Uang Muka Setoran Modal Modal Saham Equity bank bjb syariah equity in 2020 increased by Rp339.6 billion, to Rp1,207.8 billion. The increase in equity originated from the additional paid-in capital of Rp335 billion based on the Minutes of the 2020 General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company PT Bank Jabar Banten Syariah Number 11 dated 07 December 2020 drawn up before the Notary R. Tendy Suwarman, 1.845.890 4.260 ^ 335.000 2019 1.510.890 2020 251.890 Giro Mudharabah 2020 The largest portion was still occupied by mudharabah time deposits at 77.84%, followed by mudharabah savings and current accounts at 15.78% and 6.37%, respectively. Conditions like this, where these expensive savings dominate, risk increasing the amount of returns that must be paid by bank bjb syariah.. dalam Rp. juta Uraian 2019 4.792.028 379.321 Giro Mudharabah 4.140.950 Description 1.013.107 ^ 883.454 2019 379.321 2020 338.335 Uraian Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 2019 2020 2019 2020 131
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview SH . it is approved to make the advance payment for capital effective so as to change the composition of capital ownership from Rp1,510.9 billion to Rp1,845.9 billion. dibuat dihadapan Notaris R. Tendy Suwarman, SH. disetujui pengefektifan uang muka setoran modal tersebut sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp1.510.9 miliar menjadi Rp1.845,9 miliar. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 % Description 1.510.890 335.000 22,17% 34.225 34.225 0 0,00% Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (672.161 ) (676.770) 4.609 -0,68% Unappropriat 1.207.954 868.345 339.609 39,11% Telah ditentukan penggunaannya total ^ 1.845.890 Modal Saham Saldo Laba 2019 Capital Stock Retain Earning total Laporan Laba - Rugi Income Statement Pendapatan atas Pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib Income on Fund Management by the Bank as Mudharib Pada tahun 2020 pendapatan bank bjb syariah dari pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib adalah sebesar Rp676,1 miliar turun 1,08% dari tahun sebelumnya sebesar Rp683,5 miliar. Penurunan ini terkait dengan turunnya pendapatan dari marjin murabahah sebesar 0,82%, ijarah sebesar 16,27%, dan pendapatan dari operasi utama lainnya sebesar 13%. kenaikan terbesar dari tahun sebelumnya sebesar 44,67% yakni pendapatan dari gadai emas. Porsi penyumbang terbesar pendapatan masih diduduki oleh pendapatan margin murabahah sebesar 62,03% dari total pendapatan perusahaan. In 2020 the income of a bank bjb syariah from fund management by the bank as mudharib is Rp676.1 billion, down 1.08% from the previous year of Rp683.5 billion. This decrease was related to a decrease in income from murabahah margin by 0.82%, ijarah by 16.27%, and income from other main operations by 13%. The largest increase from the previous year amounted to 44.67%, namely income from gold pawning. The largest contributor to revenue was still occupied by murabahah margin income, amounting to 62.03% of the company's total revenue. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description Pendapatan Marjin Murabahah 419.402 422.864 (3.462) -0,82% Margin Income From Murabahah Pendapatan dari Bagi Hasil 166.070 163.491 2.579 1,58% Revenue Sharing 15.574 10.765 4.809 44,67% Revenue from Rahn-Net total 2020 2019 2020 Pendapatan dari bagi hasil 2019 2020 Pendapatan gadai emas 2019 2020 Pendapatan dari ijarah 73.119 -1,08% 84.049 (7.380) 1.940 683.485 2.317 676.105 166.070 Neto Revenue from Ijarah-Net Other Main Operating Income 163.491 -16,27% -13,00% 419.402 (377) (10.930) 2019 Pendapatan marjin murabahah 132 2.317 84.049 422.864 total 1.940 73.119 15.574 Pendapatan dari Ijarah Pendapatan Operasi Utama Lainnya 10.765 Pendapatan Gadai Emas 2019 2020 Pendapatan operasi utama lainnya
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Rights of Third Parties for the Sharing of Temporary Syirkah Funds Pada 2020 , hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer turun sebesar Rp6,4 miliar (1,99%) dari Rp319,510 miliar menjadi Rp313,2 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya tabungan mudharabah pada pihak ketiga-bukan bank, Sertifikat investasi mudharabah antarbank (SIMA) masing-masing sebesar 11,35% (Rp2,396 miliar) dan 2,73% (Rp108 juta). In 2020, the rights of third parties to the proceeds from temporary syirkah funds will decrease by Rp6.4 billion (1.99%) of Rp319,510 billion to Rp313.2 billion. This increase was mainly due to an increase in mudharabah savings with non-bank third parties, interbank mudharabah investment certificates (SIMA) of 11.35% (Rp2.396 billion) and 2.73% (Rp108 million), respectively. 313.154 Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil dana Syirkah Temporer 319.510 bagi hasil syirkah temporer 2019 2020 Jumlah Beban Operasional total Income From Fund Management By The Bank As Mudharib -1,99% The Rights of Third Parties to The Proceeds From Temporary Syirkah Funds Pendapatan Usaha Lainnya 60.061 76.163 Jumlah Beban Operasional 342.778 350.716 (7.938) -2,26% total Operating Expenses 50.683 48.755 1.928 3,95% Allowance For Impairment Losses On Earning Assets Beban penyisihan karena kerugian penurunan nilai asset produktif naik Rp1,9 miliar di tahun 2020 menjadi Rp50,683 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan terdapat pembentukan penyisihan dari pembiayaan musyarakah dan mudharabah masing-masing sebesar Rp12,797 miliar dan Rp2,208 miliar sementara untuk piutang murabahah sendiri turun Rp13,246 miliar. bank bjb syariah operational expenses in 2020 decreased 2.26% from Rp350,716 billion (2019) to Rp342.778 billion. The decrease was due to reduced labor load and allowances of Rp8.632 billion (5.25%). In addition, other expenses also decreased 0.12% to Rp140.483 million. The allowance for impairment losses on earning assets increased by Rp1.9 billion in 2020 to Rp50.683 billion. The increase was due to the formation of an allowance for musyarakah and mudharabah financing of Rp12.797 billion and Rp2.208 billion, while murabahah receivables decreased by Rp13.246 billion. 2019 2.883 1.145 2020 2.208 Allowance for Impairment of Earning Assets 50.683 total Operating Expenses 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 Piutang murabahah Pembiayaan musyarakah 2019 2020 2019 2020 Beban estimasi kerugian Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Pembiayaan mudharabah 1.951 Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif total Other Operating Income 0 Beban operasional bank bjb syariah di tahun 2020 turun 2,26% dari Rp350,716 miliar (2019) menjadi Rp342,778 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena berkurangnya beban tenaga kerja dan tunjangan sebesar Rp8,632 miliar (5,25%). Di samping itu beban lain-lain juga turun 0,12% menjadi Rp140,483 juta. 2020 0 Jumlah Beban Operasional 2019 12.797 Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif (16.102) -21,14% 342.778 -1,08% 149 (6.356) Description 48.755 319.510 (7.380) % 0 313.154 683.485 ^ 106 Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil dana Syirkah Temporer 676.105 2019 32.476 total Pendapatan atas Pengelolaan dana oleh Bank Sebagai Mudharib 2020 45.722 Uraian 350.716 in Rp. million dalam Rp. juta Penempatan dana antar bank Lainnya 133
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview in Rp . million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ 32.476 45.722 (13.246) -28,97% 12.797 - 12.797 100,00% Musyarakah Financing Pembiayaan Mudharabah 2.208 - 2.208 100,00% Mudharabah Financing Penempatan dana Antar Bank 1.145 2.883 (1.738) -60,28% Placements With Other Banks Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 106 149 (43) -28,86% Estimated Losses On Commitments And Contingencies Expenses 1.951 - 1.951 0,00% Salam Istishna Receivables 50.683 48.755 1.929 3,96% total Income (Loss) from Operations 42.474 32.069 15.399 3.682 16.875 4.609 Laba (Rugi) Usaha 2019 2020 2019 2020 Laba Sebelum Pajak (Rugi) Laba Tahun Berjalan total (rugi) laba komprehensif tahun berjalan Murabahah Receivables Piutang Murabahah total 2020 Description Pembiayaan Musyarakah Lainnya 2019 % Income before tax is influenced by the formation of allowance for losses, so that along with the increase in allowance, the company's profit and loss will also decrease, in 2020 income before tax will decrease by Rp10.405 billion from 2019 to Rp32.069 billion. Laba sebelum pajak dipengaruhi oleh pembentukan penyisihan kerugian, sehingga seiring dengan meningkatnya penyisihan maka laba rugi perusahaan ikut mengalami penurunan, pada tahun 2020 laba sebelum pajak turun sebesar Rp10,405 miliar dari tahun 2019 menjadi Rp32,069 miliar. in Rp. million dalam Rp. juta Uraian 2020 2019 ^ % Description 32.069 42.474 (10.405) -24,50% Income Before Tax Laba (Rugi) Tahun Berjalan 3.682 15.399 (11.717) -76,09% Income (Loss) for the year total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 4.609 16.875 (12.266) -72,69% total Comprehensive Income (Loss) For The Year Laba sebelum Pajak Income for the year Laba (Rugi ) Tahun berjalan Di tahun 2020 laba (rugi) tahun berjalan tercatat sebesar Rp3,682 miliar turun 76,09% setara dengan Rp11,717 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. In 2020 the Income (loss) for the current year was recorded at Rp3.682 billion, a decrease of 76.09%, equivalent to Rp11,717 billion compared to the previous year. total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan total Comprehensive Profit (Loss) for the Year bank bjb syariah membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp4,609 miliar turun 72,69% atau setara dengan Rp12,266 miliar dibandingkan tahun 2019. bank bjb syariah posted a comprehensive income for the year of Rp4.609 billion, down 72.69% or equivalent to Rp12,266 billion compared to 2019. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement in Rp. million dalam Rp. juta 2019 2020 Arus Kas Operasi 134 2019 2020 Arus Kas Investasi 2019 335.000 2020 Arus Kas Pendanaan 2020 2019 ^ % Cash Flow From Operating Activities 469.324 (273.614) Arus Kas dari Aktivitas Investasi (1.010.918) (11.342) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 335.000 0 335.000 100,00% Cash Flow From Funding Activities Jumlah Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (206.594) (284.956) (78.362) -27,50% Net Increase (Decrease) In Cash And Cashequivalent Kas dan Setara Kas Arus Kas, Awal Periode 1.198.943 1.483.899 (284.954) -19,20% Cash And Cash Equivalent At The Beginning of The Year Kas dan Setara Kas Arus Kas, Akhir Periode 992.349 1.198.943 (206.594) -17,23% Cash And Cash Equivalent At The End of The Year Arus Kas dari Aktivitas Operasi 0 1.010.918 11.342 469.324 273.614 195.710 71,53% 999.576 8813,05% Cash Flow From Investing Activities
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities Arus kas bersih dari aktivitas operasional menurun naik sebesar Rp195 ,71 miliar (71,53%) menjadi Rp469,324 miliar dari Rp273,614 miliar. kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya pembayaran piutang sebesar Rp22,399 miliar, Simpanan tabungan wadiah, Rp9 miliar, dan dana syirkah temporer tabungan Rp66,927 miliar. Net cash flow from operating activities decreased by an increase of Rp195.71 billion (71.53%) to Rp469.324 billion from Rp273,614 billion. this increase was mainly due to the payment of receivables amounting to Rp22.399 billion, Wadiah savings, Rp9 billion, and temporary syirkah savings of Rp66,927 billion. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities Arus kas bersih dari Aktivitas Investasi naik signifikan sebesar Rp999,576 miliar atau 8813,05% dibandingkan tahun lalu Rp11,342 milliar menjadi Rp1.010,918 miliar. Net cash flow from investing activities increased significantly by Rp999.576 billion or 8813.05% compared to last year's Rp11,342 billion to Rp1,010,918 billion. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Sepanjang 2020 terdapat tambahan arus kas pendanaan dari setoran modal sebesar Rp335 miliar. Throughout 2020 there will be additional funding Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingency Komitmen mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan aset dan/atau kewajiban selama periode tertentu. Kontinjensi merupakan probabilitas aset dan/atau kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa kejadian sehubungan dengan kredit dan transaksi akseptasi di Bank. Commitment refers to the commitment to provide financing from a financial instrument that results in the recognition of assets and / or liabilities during a certain period. Contingency is the probability of assets and / or liabilities that may occur as a result of several events related to credit and acceptance transactions at the Bank. Salah satu komitmen bank bjb syariah kepada nasabah adalah penyediaan fasilitas pembiayaan maupun kontinjensi di antaranya dalam bentuk garansi bank yang memiliki liabilitas komitmen sebesar Rp292.321 lebih rendah 30,39% dari tahun 2019 yang sebesar Rp419.958. Begitu pula liabilitas kontinjensi bank bjb syariah turun 23,62% dari Rp29.090 pada tahun 2019 menjadi Rp22.219. One of the commitments of bank bjb syariah to customers is the provision of financing facilities and contingencies, including in the form of bank guarantees which have a commitment obligation of Rp292,321 is 30.39% lower than in 2019 which amounted to Rp419,958. Likewise, the contingent liabilities of bank bjb syariah decreased 23.62% from Rp29,090 in 2019 to Rp22,219. Table Komitmen dan Kontijensi - Table of Commitments and Contingencies dalam Rp. juta 2020 2019 Komitmen - Liabilitas Komitmen Fasilitas Pembiayaan yang Belum Digunakan % ^ 292.321 419.958 (127.637) -30,39% Fasilitas Bank - Garansi yang Diterbitkan Pendapatan yang Akan Diterima Lainnya Neto Liabilitas Komitmen & Kontinjensi-Neto Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Unused Financing Facilities Financing Contingencies Payable Liabilitas Kontinjensi - Tagihan Kontinjensi Commitments Commitments Payable Contingency Kontinjensi - in Rp. million 22.219 Issued Guarantees Bank Facilities 29.090 (6.871) -23,62% 35.711 31.106 4.605 14,80% Other Unearned Revenues (13.492) (2.015) (11.477) 569,58% Neto 278.828 417.942 (139.114) -33,29% Contingencies Receivables Commitment & Contingencies-Net 135
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Rasio Keuangan Financial Ratios Financial ratios are a tool used to analyze a company 's financial condition and performance. Based on the performance achievements in 2020, the important financial ratios of bank bjb syariah at the end of the year are obtained as shown in the table below. Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Berdasarkan pencapaian kinerja ditahun 2020 maka didapatkan rasiorasio keuangan penting bank bjb syariah pada akhir tahun sebagaimana tabel di bawah ini. No Uraian 2020 2019 Growth % Description 1 KPMM 24,14% 14,95% 161,50% 2 Aktiva Produktif Bermasalah terhadap total Aset Produktif 3,86% 2,78% 1,08% 3 Non Performing Financing (NPF) 5,28% 3,54% 149,03% 4 Non Performing Financing (NPF) Netto 2,86% 1,50% 190,40% 5 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 2,03% 1,93% 0,1% 6 Return on Asset (ROA) 0,41% 0,60% 69,02% Return on Asset (ROA) 7 Return on Equity (ROE) 0,51% 2,33% 22,02% Return on Equity (ROE) 8 Net Operating Margin (NOM) 0,06% 0,21% 238,15% Net Operating Margin (NOM) 9 Net Interest Margin (NIM) 5,14% 5,83% -0,69% Net Interest Margin (NIM) 10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 95,41% 93,93% 22,02% Operational Expense towards Operational Income (OEOI) 11 Financing to Deposit Ratio (FDR) 86,64% 93,53% 92,63% Financing to Deposit Ratio (FDR) 12 GWM Rupiah 3,50% 4,87% 83,11% GWM Rupiah Kemampuan Memenuhi Kewajiban Likuiditas Kemampuan membayar hutang dan kolektibilitas piutang merupakan dua hal yang vital dalam bisnis perbankan, karena menyangkut kewajiban dan tanggung jawab kepada pihak ketiga. Kemampuan tersebut diukur berdasarkan sejumlah rasio antara lain rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio likuiditas, berikut ini adalah rasio keuangan bank bjb syariah untuk mengukur solvabilitas, rentabilitas dan likuiditas sebagai kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek. Solvabilitas Solvabilitas bank bjb syariah diukur berdasarkan rasio permodalan bank. Hingga bulan Desember 2020, rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) masih terjaga pada posisi 24,14%, masih lebih tinggi dari ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah, yakni 8% ataupun yang diwajibkan per 31 Desember 2020 yakni 10,26%, sehingga bank masih mempunyai ruang untuk penggunaan modal baik untuk belanja modal maupun ekspansi bisnis. 136 Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Performing Earning Asset to total Earning Asset Non Performing Financing (NPF) Gross Non Performing Financing (NPF) Netto Allowance for Impairment losses of Financial Assets to Earning Asset Ability to Fulfill Liquidity Obligations The ability to pay debts and collectibility of accounts receivable are two vital things in the banking business, because they involve obligations and responsibilities to third parties. This capability is measured based on a number of ratios, including solvency ratios, profitability ratios and liquidity ratios, here are the financial ratios of bank bjb syariah to measure solvency, profitability and liquidity as the Company's ability to fulfill all liabilities, both long-term and short-term liabilities. Solvency bank bjb syariah solvency is measured based on the bank capital ratio. Until December 2020, the Capital Adequacy Ratio (CAR) was still maintained at 24.14%, still higher than the provisions stipulated in OJK Regulation No. 21 / POJK.03 / 2014 dated 18 November 2014 concerning the Minimum Capital Requirement for Sharia Commercial Banks, namely 8% or the required per 31 December 2020, namely 10.26%, so that banks still have room for capital use both for capital expenditures and expansion. business.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Rentabilitas Bank Profitability of the Bank Rentabilitas sebuah bank , termasuk bank bjb syariah dapat diukur dengan menggunakan rasio-rasio antara lain Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Pada 2020 bank bjb syariah membukukan ROA sebesar 0,41%, lebih rendah daripada tahun sebelumnya 0,60% dan ROE sebesar 0,51% yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya 2,33%. Sementara rasio BOPO tahun 2020 adalah sebesar 95,41% lebih besar dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 93,53%. The profitability of a bank, including bank bjb syariah, can be measured using ratios including Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and the ratio of Operating Costs to Operating Income (BOPO). In 2020, the bjb syariah bank posted an ROA of 0.41%, lower than the previous year 0.60% and an ROE of 0.51% which was lower than the previous year of 2.33%. Meanwhile, the BOPO ratio in 2020 was 95.41% higher than in 2019 which was 93.53%. Likuiditas Bank Bank Liquidity Pengelolaan likuiditas sangat penting bagi bank terutama untuk mengatasi risiko likuiditas. Pengelolaan likuiditas dipengaruhi struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparty dan komitmen memberikan pembiayaan kepada debitur. Dalam mengelola likuiditasnya, bank bjb syariah melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan menggunakan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Pada akhir tahun 2020 posisi FDR bank bjb syariah adalah sebesar 86,64% atau lebih rendah dibandingkan 2019 sebesar 93,53% karena pertumbuhan penghimpunan DPK yang melebihi dari pertumbuhan pembiayaan. Liquidity management is very important for banks, especially in overcoming liquidity risk. Liquidity management is influenced by the funding structure, asset liquidity, liabilities to counterparties and commitment to provide financing to debtors. In managing its liquidity, bank bjb syariah measures liquidity risk by using the Financing to Deposit Ratio (FDR). At the end of 2020 the position of the FDR of bank bjb syariah was 86.64% or lower than 2019 at 93.53% due to the growth in deposits that exceeded the growth in financing. Kepatuhan Bank Bank Compliance Berdasarkan rasio kepatuhan, bank bjb syariah tidak melakukan pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum Penyaluran dana (BMPD). Rasio GWM mampu dijaga dengan baik dengan selalu berada di atas rasio yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yakni sebesar 4,50% (Rupiah). Based on the compliance ratio, bank bjb syariah does not violate and exceed the Maximum Fund Distribution Limit (BMPD). The reserve requirement ratio was well maintained by always being above the ratio required by Bank Indonesia, namely 4.50% (Rupiah). Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha bank yang mempunyai risiko pembiayaan per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya transaksi komitmen dan kontinjensi. Collectibility of commitment and contingent transactions in bank business activities that have financing risk as of December 31, 2020 and 2019. Bank management believes that the estimated amount of commitment and contingency losses is sufficient to cover possible losses from non-realization of commitment and contingency transactions. Dilihat dari sisi kolektibilitas, rasio pembiayaan bermasalah bersih (NPF Net) bank bjb syariah menurun dari tahun sebelumnya yakni dari 1,50% pada 2019 menjadi 2,86%. Angka tersebut lebih besar dari rata-rata NPF Net industri perbankan syariah yakni 1,57%. Rasio NPF Gross yakni 5,28% masih lebih tinggi dari rata-rata NPF Gross industri perbankan syariah yakni 3,13% menurun dari NPF 2019 3,54%. Untuk mengatasinya, bank bjb syariah akan terus melakukan peningkatan kualitas sistem pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, dan memperbaiki sistem pengelolaan kredit. In terms of collectability, the ratio of net non-performing financing (NPF Net) of bank bjb syariah decreased from the previous year, from 1.50% in 2019 to 2.86%. This figure is greater than the average NPF Net of the Islamic banking industry, namely 1.57%. The NPF Gross Ratio of 5.28% is still higher than the Sharia banking industry's average Gross NPF of 3.13%, down from the 2019 NPF of 3.54%. to overcome this, bank bjb syariah will continue to improve the quality of the financing system by applying prudential principles, strengthening risk management, and improving the credit management system. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 137
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview in Rp . million dalam Rp. juta Tabel Kolektibilitas Uraian 2020 2019 ^ % Description 5.299.165 4.913.284 385,881 7.85% Dalam Perhatian Khusus 170.704 309.461 (138,757) -44.84% Special Mention Kurang Lancar 115.031 30.624 84,407 275.62% Substandard 26.264 5.047 21,217 420.39% 163.331 Doubtful Macet 156.948 6,383 4.07% total NPF 304.626 192.619 112,007 58.15% Loss total NPF Lancar Diragukan 5.774.495 Current 6.63% total Financing 5,28% 5.415.364 3,54% 359,131 NPF Gross 0.02 49.15% NPF Gross NPF Net 2,86% 1,50% 0.01 90.67% NPF Nett Cadangan Lancar 15.336 14.144 1,192 8.43% Current Allowance total Pembiayaan 1.431 5.539 (4,108) -74.17% Special Mention Allowance Cadangan Kurang lancar 18.689 4.433 14,256 321.59% Substandard Allowance Cadangan Diragukan 13.215 1.007 12,208 1212.31% Doubtful Allowance Cadangan Macet 107.816 105.793 2,023 1.91% Cadangan NPF 139.719 111.233 28,486 25.61% NPF Allowance total Cadangan 156.487 130.916 25,571 19.53% total Allowance 5.299.255 309.461 170.654 30.624 115.031 5.047 26.264 156.948 163.306 Loss Allowance 4.913.284 Cadangan Dalam Perhatian Khusus 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang lancar Diragukan Macet Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko Capital and Risk Management Practices bank bjb syariah berupaya meningkatkan nilai Perusahaan diantaranya melalui penetapan struktur modal yang optimal. Hal tersebut juga menjadi bagian dalam memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, bank-bank diwajibkan untuk memenuhi rasio liabilitas penyediaan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (KPMM) sebesar minimal 8%. 138 bank bjb syariah strives to increase the value of the company, among others, through the determination of the optimal capital structure. This is also part of fulfilling the provisions of the Financial Services Authority (OJK) regarding the Minimum Capital Adequacy Requirement (CAR). In accordance with Bank Indonesia regulations, banks are required to meet a Capital Adequacy Ratio (CAR) of at least 8%.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihan Kebijakan Management Policies on Capital Structure and the Basis for Policy Selection Kebijakan Manajemen atas struktur modal mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko bagi Bank Umum Syariah, dimana modal yang diwajibkan Regulator di analisa dalam 2 (dua) tier sebagai berikut: Management's policies on capital structure follow the Financial Services Authority (OJK) Regulations. The bank calculates capital requirements based on Financial Services Authority Regulation (POJK) Number 21 / POJK.03 / 2014 dated 18 November 2014 concerning Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks and Financial Services Authority Circular Letter Number 12 / SEOJK.03 / 2015 dated 27 April 2015 concerning the Minimum Capital Requirement in accordance with the Risk Profile for Sharia Commercial Banks, where the capital required by the Regulator is analyzed in 2 (two) tiers as follows: 1. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama (common 1. Core capital (tier 1), which consists of main core capital (common equity tier 1); and additional core capital for additional tier 1). The main core capital includes, among others, paid-up capital and additional capital reserves consisting of additional factors (agio; donated capital; general reserves; past years profit; current year profit; excess of financial statement translation; funds for paid up capital, issued warrants; Issued share options, other comprehensive income in the form of profit potential, fixed asset revaluation surplus balance; and deduction factors (disagio; past years loss; current year loss; less than translation of financial statements; other comprehensive income in the form of potential losses arising from a decrease fair value of financial assets classified as available-for-sale; the less difference between the calculation of Allowance for Asset Losses (PPA) for productive assets and the formation of Allowance for Impairment Losses (CKPN) for productive assets; the less difference between the amount of adjustments to the valuation results of financial instruments in Trading Book and Allowance for Ase Losses t is non productive. equity tier 1); dan modal inti tambahan additional (tier 1). Modal inti utama antara lain meliputi modal disetor dan cadangan tambahan modal yang terdiri dari faktor penambah (agio; modal sumbangan; cadangan umum; laba tahun-tahun lalu; laba tahun berjalan; selisih lebih penjabaran laporan keuangan; dana setoran modal, waran yang diterbitkan; Opsi saham yang diterbitkan, Pendapatan komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan, saldo surplus revaluasi aset tetap; dan faktor pengurang) disagio; rugi tahun-tahun lalu; rugi tahun berjalan; selisih kurang penjabaran laporan keuangan; pendapatan komprehensif lainnya berupa potensi kerugian yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual; selisih kurang antara perhitungan Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif; selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap hasil valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan Penyisihan Penghapusan Aset non produktif. Modal inti utama yang diperhitungkan dengan faktor pengurang berupa: perhitungan pajak tangguhan (deferred tax); goodwill; aset tidak berwujud lainnya; seluruh penyertaan Bank, kekurangan modal (shortfall) dari pemenuhan tingkat rasio solvabilitas (Risk based Capital) minimum pada perusahaan asuransi yang dimiliki dan dikendalikan oleh Bank; eksposur sekuritisasi; dan faktor pengurang modal inti utama lainnya. 2. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi instrumen 2. Supplementary capital (tier 2) includes, among others, capital instruments in the form of shares or in other forms; agio or disagio originating from the issuance of capital instruments classified as supplementary capital; general reserves for PPA modal dalam bentuk saham atau dalam bentuk lainnya; agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal yang tergolong sebagai modal pelengkap; cadangan umum Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 The main core capital that is calculated using a deduction factor is in the form of: deferred tax calculation; goodwill; other intangible assets; all Bank participation, shortfall from the fulfillment of the minimum level of solvency ratio (Risk based Capital) in insurance companies that are owned and controlled by the Bank; securitization exposure; and other major deduction factors for core capital. 139
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview on productive assets with a maximum amount of 1 .25% (one point twenty five percent) of ATMR for Credit Risk; reserve purpose and supplementary capital deduction (tier 2) in the form of investment in tier 2 instruments of other banks, namely preferred stock, subordinated securities, subordinated loans and mandatory convertible bonds. PPA atas aset produktif dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima perseratus) dari ATMR untuk Risiko Kredit; cadangan tujuan dan faktor pengurang modal pelengkap (tier 2) berupa investasi pada instrumen tier 2 Bank lain yaitu saham preferen, surat berharga subordinasi, pinjaman subordinasi dan mandatory convertible bond. (in million) (dalam juta) Uraian 2020 2019 Selisih % Komponen Modal A. Modal Inti Modal Disetor Description Capital Component 1.845.890 1.510.890 335.000 A. Core Capital 22,17% Paid-Up Capital 34.225 34.225 - 0,00% General Reserve (757.950) (773.349) 15.399 -1,99% Prior Year Profit 3,682 15,40 (12) -76,10% Net Income For The Current Period After Tax Selisih Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif (38.917) (44.824) (5.907) -13,18% Diference In Allowance For Impairment Losses on Earning Asset Selisih Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Non Produktif (13.197) (13.847) (650) -4,69% Diference In Allowance For Impairment Losses on Non Earning Asset Cadangan Umum Laba (Rugi) Tahun Lalu Laba (Rugi) Neto Periode Berjalan Setelah Pajak Pendapatan Komprehensif Lainnya Aset Pajak Tangguhan total Modal Inti B. Modal Pelengkap Cadangan Umum Aset Produktif PPA yang Wajib Dibentuk total Modal Pelengkap total Modal Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Tanpa Memperhitungkan Risiko Pasar (5.063) (5.991) 928 -15,49% Other Comprehensive Income (99.464) (128.113) 28.649 -22,36% Deferred Tax Assets 1.047.596 671.737 375.858 55,95% 19.923 16.061 3.862 24,05% total Core Capital B. Supplementary Capital General Reserve On Allowance For Possible Losses On Earning Assets 19.923 16.061 3.862 24,05% 1.067.519 687.798 379.720 55,21% total Capital (178.088) -3,87% Weighted Risk Assets Without Calculating The Market Risk total Supplementary Capital 4.421.421 4.599.509 Rasio KPMM Bank 24,14% 14,95% 9,19% 61,47% Bank Capital Adequacy Ratio Rasio KPMM yang Diwajibkan 10,26% 10,31% -0,05% -0,48% Minimum Car Required Pada tahun 2020 modal inti bank bjb syariah bertambah Rp375.858 miliar menjadi Rp1.047.596 miliar dari modal disetor dan Laba neto periode berjalan mengalami penurunan menjadi Rp3.6 miliar dari Rp15.4 miliar sehingga modal inti ikut bertambah sebesar Rp375.858 miliar. menjadi Rp1.047 triliun. Modal pelengkap bertambah Rp3.862 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 24,05% dari tahun 2019. Rasio KPMM bank sebesar 24,14% lebih besar dari Rasio KPMM yang diwajibkan dan sudah sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai profil risiko bagi bank umum syariah di mana hasil perhitungan profil risiko untuk tingkat Kewajiban Penyediaan Modal Minimum adalah (KPPM) sebesar 8%. 140 In 2020 the core capital of bank bjb syariah will increase by Rp375.858 billion to Rp1.047.596 billion from paid-in capital and net profit the current period has decreased to Rp3.6 billion from Rp15.4 billion so that the core capital also increased by Rp375.858 billion. to Rp1.047 trillion. Supplementary capital increased by Rp3,862 billion or an increase of 24.05% from 2019. The CAR ratio of a bank is 24.14% higher than the CAR ratio that is required and is in accordance with OJK Circular No. 12 / SEOJK.03 / 2015 dated 27 April 2015 concerning the Minimum Capital Adequacy Requirement according to the risk profile for Islamic commercial banks where the risk profile calculation for the Minimum Capital Adequacy Requirement is (KPPM) of 8%.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 1 .510.890 1.845.890 34.225 34.225 671.737 1.047.595 16.061 19.923 Modal - Capital 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 Modal Disetor Paid-up capital Cadangan Umum General Reserves total Modal inti total Core Capital total Modal Pelengkap total Supplementary Capital Pengungkapan Permodalan Capital Disclosure Kecukupan permodalan Bank masih terjaga sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam perturan OJK No.21/ POJK. 03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Hingga bulan Desember 2020, rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) terjaga pada posisi 24,14% sehingga masih berada di atas ketentuan OJK tersebut. dengan angka rasio tersebut Bank masih mempunyai ruang untuk penggunaan modal baik untuk belanja modal maupun ekspansi bisnis. Berikut struktur pemegang saham hingga 31 Desember 2020: The Bank's capital adequacy is still maintained in accordance with the provisions stipulated in OJK Regulation No.21 / POJK. 03/2014 dated 18 November 2014 concerning the Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks. Until December 2020, the Capital Adequacy Ratio (CAR) was maintained at 24.14%, so that it is still above the OJK regulation. With this ratio, the Bank still has room to use capital for both capital expenditures and business expansion. The following is the shareholder structure until December 31, 2020: (in million) (dalam juta) Pemegang Saham 2020 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. 2019 1.831.890 1.245.000 2017 1.245.000 Shareholders PT. West Java and Banten Development Bank Tbk. 14.000 14.000 14.000 14.000 PT. Banten Global Development 1.845.890 1.510.890 1.259.000 1.259.000 total Paid-Up Capital Paid-Up Capital PT. Banten Global Development total Modal Disetor Paid-Up Capital 1.496.890 2018 2018 PT. Banten Global Development 2019 1.831.890 14.000 1.496.890 14.000 14.000 1.245.000 PT. Banten Global Development 0,76 % 2020 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. 99,24 % PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 141
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal (dan dasar pemilihan kebijakan yang diambil) Struktur modal bank bjb syariah masih berbasis ekuitas dengan pemegang saham PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. dan PT Banten Global Development Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Management Policies on Capital Structure (and the basis for choosing the policies taken) The capital structure of bank bjb syariah is still equity-based with the shareholders of PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. and PT Banten Global Development. Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonds for Capital Goods Investment Sejak berdiri tahun 2010 hingga akhir 2020, bank bjb syariah belum pernah memiliki catatan yang material untuk investasi barang modal. Since its establishment in 2010 until the end of 2020, bank bjb syariah has never had a material record for investing in capital goods. Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/ atau Karyawan Share Ownership Program by Management and/or Employees Selama 2020 ini bank bjb syariah tidak menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh pegawai/manajerial (ESOP/ MSOP). During 2020, bank bjb syariah does not organize employee/ managerial share ownership programs (Management and Employee Stock Option Program/Employee Stock Option Program (MSOP / ESOP)). Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Proceeds from Public offering bank bjb syariah hingga saat ini belum melakukan dan belum berencana untuk melaksanakan penawaran umum di Bursa Efek Indonesia baik dalam bentuk penawaran saham maupun obligasi. So far, bank bjb syariah has not done and has no plans to conduct a public offering on the Indonesia Stock Exchange in the form of a stock or bond offering. Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Neraca Material Information & Facts Occurring After the Balance Sheet Date Setelah tanggal 31 Desember 2020 sampai dengan Laporan Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 26 Februari 2020 maupun hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi 142 After December 31, 2020 until the Financial Statements are audited and published, namely on February 26, 2020 or until this Annual Report is published, there are no important matters or events that have a significant effect or require disclosure.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kebijakan dan Tanggal Dividen-dalam dua TahunTerakhir Dividend Policy and Date - in the Last Two Years Dalam dua tahun terakhir yakni 2019 dan 2020 tidak ada kebijakan pembagian dividen sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham In the last two years , 2019 and 2020, there was no dividend distribution policy in accordance with the General Meeting of Shareholders Decisions. Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Investment, Expansion, Diversification, Acquisition and Restructuring Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mempertahankan stabilitas ekonomi tersebut, Bank telah menyiapkan kebijakan restrukturisasi Pembiayaan bagi nasabah pembiayaan yang terdampak Covid-19 melalui Kebijakan perusahaan perihal Perlakuan Khusus Nasabah Pembiayaan yang Terkena Dampak Corona Virus (Covid-19). Kebijakan tersebut mengatur ketentuan yang terkait antara lain, kriteria nasabah pembiayaan terdampak, sektor usaha yang terdampak Covid-19, mekanisme dan skema restrukturisasi, kewenangan memutus, penetapan kualitas pembiayaan, monitoring, pelaporan kepada regulator serta jurnal akuntansi. Kebijakan disusun mengacu pada POJK No.11/POJK.03/2020 dan POJK No.48/POJK.03/2020 serta ketentuan internal Bank lainnya. Usulan restrukturisasi pembiayaan terdampak Covid-19 dilakukan secara selektif serta mengedepankan prinsip kehatihatian dan menjaga terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Secara umum, Bank telah menyusun skema restrukturisasi dengan mekanisme sebagai berikut: a. Perpanjangan jangka waktu pembiayaan. b. Penundaan/pengurangan pembayaran pokok dan atau margin/ujrah/bagi hasil Dalam pelaksanaan relaksasi pembiayaan, Bank melakukan assesment secara komprehensif terhadap nasabah pembiayaan yang mengajukan permohonan restrukturisasi pembiayaan terdampak Covid-19 untuk menghindari free rider (moral hazard) dan meminimalkan risiko pemberian restrukturisasi yang tidak tepat sasaran. Begitupun dengan pemberian stimulus yang hanya dapat diberikan kepada nasabah pembiayaan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank dan regulator. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 In order to support the government's efforts to maintain economic stability, the Bank has prepared a Financing restructuring policy for financing customers affected by Covid-19 through a company policy regarding Special Treatment for Financing Customers Affected by Corona Virus (Covid-19). The policy regulates related provisions, among others, criteria for affected financing customers, business sectors affected by Covid-19, restructuring mechanisms and schemes, decision authority, determination of financing quality, monitoring, reporting to regulators and accounting journals. Policies are prepared referring to POJK No. 11/POJK.03/2020 and POJK No. 48/POJK.03/2020 as well as other internal Bank regulations. The proposal for restructuring of financing affected by Covid-19 is carried out selectively and prioritizes the principle of prudence and maintains the implementation of Good Corporate Governance (GCG) properly. In general, the Bank has prepared a restructuring scheme with the following mechanisms: a. Extension of the financing period. b. Postponement/reduction of principal and/or margin/ujrah/ profit sharing payments. In the implementation of financing relaxation, the Bank conducts a comprehensive assessment of financing customers who apply for financing restructuring affected by Covid-19 to avoid free riders (moral hazard) and minimize the risk of improperly targeted restructuring. Likewise with the provision of a stimulus that can only be given to financing customers who meet the criteria set by the Bank and regulators. 143
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Dalam kaitan dengan kondisi pandemi Covid19 yang tengah berlangsung , Bank melakukan sejumlah penyesuaian pada mekanisme monitoring pembiayaan, baik terhadap nasabah pembiayaan secara entitas maupun portofolio. Sejumlah penyesuaian ini dilakukan agar hasil monitoring senantiasa dapat memberikan early warning signal sehingga penetapan mitigasi risiko dapat tepat guna dalam menjaga kualitas pembiayaan selama masa pandemi Covid-19. In connection with the ongoing Covid-19 pandemic conditions, the Bank made a number of adjustments to the financing monitoring mechanism, both for financing customers as entities and portfolios. A number of these adjustments were made so that the monitoring results can always provide an early warning signal so that the determination of risk mitigation can be effective in maintaining the quality of financing during the Covid-19 pandemic. Berikut informasi outstanding pembiayaan yang menerima stimulus: The following is information on outstanding financing that received the stimulus: (dalam juta)-(in million) Jenis Pembiayaan Saldo Pokok Setelah Restrukturisasi Main Balance After Restructuring Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses Type of Financing Investasi 278.656 2.455 Investation Modal Kerja 166.372 1.559 Working capital Konsumtif Investasi Investation Modal Kerja Working capital Saldo Pokok Setelah Restrukturisasi Main Balance After Restructuring Konsumtif Consumptive 11 52 total 330 4.345 123.502 568.582 1.559 Retail total 166.372 Consumptive 11 2.455 330 52 278.656 123.502 Ritel Ritel Retail Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information Containing Conflict of Interest Selama periode tahun 2020 tidak terdapat informasi material yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi yang material dengan pihak afiliasi. 144 During the 2020 period, there was no material information that contained a conflict of interest in material transactions with affiliated parties.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Peningkatan / Penurunan yang Material dari Penjualan Bersih Material Increase/Decrease from Net Sales bank bjb syariah selama periode 2020 secara total mengalami penurunan dalam hal kinerja operasional dengan membukukan laba usaha, laba sebelum pajak penghasilan, laba bersih tahun berjalan dan jumlah laba komprehensif tahun berjalan lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebagaimana dijelaskan di tinjauan keuangan sebelumnya. Secara komposisi bank bjb syariah mengalami penurunan, dalam Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai Mudharib, yang mengalami peningkatan kenaikan terbesar dari tahun sebelumnya sebesar 44,67% yakni pendapatan dari gadai emas. bank bjb syariah during the period 2020 has decreased in total in terms of operational performance by recording operating profit, profit before income tax, current year net profit and lower total comprehensive income compared to last year as explained in the previous financial review. In terms of the composition of bank bjb syariah has decreased, in the income of fund management by banks as Mudharib, which experienced the largest increase in the increase from the previous year of 44.67%, namely income from gold pawn Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank Amendments to Prevailing Laws and Their Impact on Bank Performance Pada tanggal 2 November 2020, Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang “Cipta Kerja” yang disebut dengan “Omnibus Law” telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. Omnibus Law bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi asing kedalam negeri dengan meningkatkan kemudahan berusaha dan mendorong iklim investasi nasional di Indonesia. On November 2, 2020, Law No.11 of 2020 concerning "Job Creation" known as "Omnibus Law" was signed by the President of the Republic of Indonesia. The Omnibus Law aims to create jobs and increase foreign investment into the country by increasing the ease of doing business and encouraging the national investment climate in Indonesia. Omnibus Law mengubah sejumlah undang-undang yang ada, antara lain UU No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) dan UU No. 40 tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional (“UU Jaminan Sosial”). The Omnibus Law changes a number of existing laws, including Law no. 13 of 2003 concerning employment ("Labor Law") and Law no. 40 of 2004 regarding the National Social Security System ("Social Security Law"). Perubahan penting dalam undang-undang Ketenagakerjaan meliputi: masa kerja tertentu, outsourcing, lembur, upah minimum, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain. Omnibus Law memperkenalkan program jaminan sosial baru, yaitu jaminan kehilangan pekerjaan atau jaminan pengangguran. Program yang baru diperkenalkan ini akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Karyawan yang diberhentikan berhak atas manfaat dari program jaminan sosial pengangguran dalam bentuk uang tunai, akses ke informasi di pasar kerja dan pelatihan kerja. Pelaksanaan program jaminan pengangguran akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Important changes in the Manpower law include: certain years of work, outsourcing, overtime, minimum wages, termination of employment, and others. The Omnibus Law introduces a new social security program, namely job loss insurance or unemployment security. This newly introduced program will be administered by the Employment Social Security Administration (BPJS). Discharged employees are entitled to benefit from the unemployment social security program in cash, access to information on the job market and job training. The implementation of the unemployment security program will be further regulated by a Government Regulation. Tiga dari undang-undang utama berkaitan dengan perpajakan yang dipengaruhi oleh Omnibus Law adalah: Three of the main tax laws affected by the Omnibus Law are: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 145
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 1 . Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan /KUP; 2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh); dan 3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 1. General Taxation Provisions Law / KUP; 2. Income Tax Law (PPh Law); and 3. Value Added Tax (VAT) Law. Beberapa perubahan penting pada undang-undang ini termasuk pelonggaran sanksi bagi wajib pajak, pembebasan pajak jenis tertentu (termasuk beberapa dividen dan pendapatan luar negeri), pengenalan konsep perpajakan teritorial, tax allowance dan juga beberapa perubahan dalam aturan PPN termasuk relaksasi pengkreditan PPN masukan yang menawarkan hasil yang lebih adil dan mendorong penguatan perekonomian Some of the important changes to this law include easing sanctions for taxpayers, exemption from certain types of taxes (including some dividends and foreign income), introduction of the concept of territorial taxation, tax allowances and also some changes in VAT regulations including relaxation of the VAT crediting input that offers fairer results and encourage a strengthening of the economy. Informasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Information and Transactions with Related Parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan bank bjb syariah selama 2020 adalah dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk selaku pemegang saham utama bank bjb syariah. Transactions with related parties carried out by bank bjb syariah during 2020 are with PT Bank Pembangunan Jawa Barat and Banten Tbk as the main shareholders of bank bjb syariah. Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, terutama berhubungan dengan pinjam meminjam dana, baik itu melakukan penempatan dana ataupun membuat pinjaman dana. Transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat nisbah dan persyaratan yang normal, berikut ini merupakan rincian dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut: In normal business activities, the Bank conducts business and financial transactions with related parties, especially in relation to lending and borrowing funds, whether it is placing funds or making a loan. The transaction was carried out at a normal ratio and terms, the following is a breakdown of the transaction as follows: (in million) (dalam juta) Tabel Transaksi pihak berelasi - Related party transaction table 2020 2019 ^ % Uraian Penempatan Giro bank bjb Description 6.736 2.277 4.459 195,9% bjb bank Giro Placement 847 186 661 355,9% Murabahah Receivables 1 1 - 0,0% Wadiah Savings dana Syirkah Temporer 2.251 134 2.117 1576,5% Temporary Syirkah Fund Deposito Mudharabah 4.808 2.505 2.303 92,0% Mudharabah Deposits 91 116 (24) -21,0% Qardh loan Piutang Murabahah Tabungan Wadiah 2.276.712 6.735.727 185.838 847.271 1.451 1.451 134.260 2.250.921 2.504.739 4.808.400 115.928 91.579 Pinjaman Qardh 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 Penempatan Giro bank BJB 146 Piutang Murabahah Tabungan Wadiah dana Syirkah Temporer Deposito Mudharabah Pinjaman Qardh
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank Changes in Accounting Policies and Their Impact on Bank Performance Standar baru , amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 namun tidak berdampak secara subtansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan pengaruh material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut: New standards, amendments, revisions, adjustments and interpretations that have been published, and which will be effective for the financial year beginning on or after January 1, 2020 but which do not have a substantial impact on the Bank's accounting policies and material effects on the financial statements are as follows: Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” dan Amendemen PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Tentang Definisi Material; 1. Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” dan Amendemen PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Tentang Definisi Material; 2. Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; 3. ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non-Laba”; 4. Amandemen PSAK 15 “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama”; 5. Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi” 6. Amandemen PSAK 102 “Akuntasi Murabahah” 7. Amandemen ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”; 8. Amandemen ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”; 9.Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, dan Amendemen PSAK 60: “Reformasi Acuan Suku Bunga” 10. Amendemen PSAK 73: Konsesi sewa terkait Covid-19 Amendments to PSAK 1: “Presentation of Financial Statements” and Amendments to PSAK 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors” Concerning Material Definitions; 1. Amendments to PSAK 1: “Presentation of Financial Statements” and Amendments to PSAK 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors” Concerning Material Definitions; 2. Amendments to PSAK 25 "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors"; 3. ISAK 35 “Presentation of Financial Statements for Non-Profit Oriented Entities”; 4. Amendments to PSAK 15 "Investments in Associates and Joint Ventures"; 5. Amendments to PSAK 62 "Insurance Contract"; 6. Amendments to PSAK 102 "Murabahah Accounting"; 7. Amendments to ISAK 101 "Recognition of Resilient Murabahah Income Without Significant Risks Related to Inventory Ownership"; 8.Amendments to ISAK 102 “Impairment of Murabahah Receivables”; 9. Amendments to PSAK 71, Amendments to PSAK 55, and Amendments to PSAK 60: “Interest Rate Reference Reforms”; 10. Amendments to PSAK 73: Lease concessions related to Covid-19. Standar baru, interpretasi dan amandemen yang belum efektif: 1. Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan”; 2. Amendemen PSAK 22, “Kombinasi bisnis”; 3. PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”; New standards, interpretations and amendments that are not yet effective: 1. Amendments to PSAK 1: "Presentation of Financial Statements"; 2. Amendments to PSAK 22, “Business combinations”; 3. PSAK 112, "Accounting for Waqf"; Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 147
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Perbandingan Proyeksi dan Hasil yang Dicapai Pencapaian Target 2020 Comparison of Projections and Results Achieved by 2020 Target Pada tanggal 30 Januari 2020 , World Health Organization (WHO) mengumumkan status darurat kesehatan global karena wabah jenis virus baru (Covid-19) dan beresiko terhadap komunitas internasional karena virus tersebut menyebar secara global dari titik awal asal virus. Pada Maret 2020, WHO mengklasifikasi wabah Covid-19 sebagai pandemic terkait dengan peningkatan dampak secara global yang cepat dan merekomendasikan Tindakan pengendalian dan mitigasi di seluruh dunia. Setelah tanggal 31 Desember 2019, wabah Covid-19 telah menyebar ke Indonesia. On January 30, 2020, the World Health Organization (WHO) announced the status of a global health emergency due to an outbreak of a new type of virus (Covid-19) and put the international community at risk as the virus spread globally from the starting point of the virus. In March 2020, WHO classified the Covid-19 outbreak as a pandemic related to the rapidly increasing global impact and recommended control and mitigation measures worldwide. After December 31, 2019, the Covid-19 outbreak has spread to Indonesia. Manajemen menyadari kondisi ini dan mengambil langkah untuk menghadapinya dengan mengelola sumber daya dan operasi secara hati-hati melalui review dan mitigasi semaksimal mungkin dampak terhadap kelangsungan usaha, kepatuhan terhadap kontrak, rantai pasokan, kesehatan dan keselamatan dan teknologi. Management is aware of this condition and is taking steps to deal with it by managing resources and operations prudently through reviews and mitigating as much as possible the impact on business continuity, compliance with contracts, supply chain, health and safety and technology. Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2020 yang menunjukan kondisi yang kurang baik, hal ini berpengaruh terhadap kinerja bank bjb syariah sehingga secara umum beberapa indikator keuangan utama bank bjb syariah menjadi tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Berkat upaya yang terus dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi sehingga ketercapaian kinerja pada tahun 2020 dapat diwujudkan diantaranya dapat dilihat melalui perbandingan antara target dan realisasi selama tahun 2020 sebagai berikut: The condition of the Indonesian economy in 2020 is showing unfavorable conditions, this has an effect on the performance of bank bjb syariah so that in general some of the main financial indicators of bank bjb syariah cannot reach the targets that have been set. Thanks to the continuous efforts made by all levels of the organization so that the achievement of performance in 2020 can be realized, among others, can be seen through a comparison between targets and realization during 2020 as follows: Uraian Realisasi / Realization 2020 Target / Target 2020 Keterangan Tercapai/Tidak tercapai Achievable/Unachievable Aset 8.884.354 8.594.984 Tercapai Pembiayaan 5.774.495 5.978.704 Tidak tercapai dana Pihak Ketiga 6.664.550 6.239.587 Tercapai 24,14% 21,64% Tercapai Tercapai Rasio KPMM Rasio ROA 0,41% 0,37% Rasio ROE 0,51% 0,40% Tercapai Rasio NOM 0,06% 0,41% Tercapai Rasio BOPO 95,41% 95,83% Tercapai 5,28% 3,90% Tidak tercapai 86,64% 95,82% Tercapai 3.682 2.864 Tercapai Rasio NPF Gross Rasio FDR Laba Bersih 148
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kemampuan Pemenuhan Kewajiban Ability to Pay Debt Kemampuan Pemenuhan Kewajiban Jangka Pendek Ability to Pay Short-Term Debt Kemampuan bank untuk membayar semua kewajiban , baik jangka pendek maupun jangka panjang digambarkan dalam perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. The bank's ability to pay all liabilities, both short and long term, is described in the calculation of the liquidity ratio, solvency and profitability. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas diukur melalui perbandingan antara jumlah pembiayaan yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (FDR) untuk mengetahui kemampuan Bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menyimpan dananya dengan pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan kepada para debitur sebagai sumber likuiditasnya. Liquidity Ratio describes the Bank's ability to meet short-term obligations or obligations that are past due. The Liquidity Ratio is measured by a comparison between the amount of financing provided to the total customer deposits (FDR) to determine the Bank's ability to repay obligations to customers who have deposited their funds with financing and financing provided to debtors as a source of liquidity. Rasio Pembiayaan terhadap dana Pihak Ketiga (FDR) Ratio of Financing to Third Party Funds (FDR) Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio FDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat (pembiayaan) dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Semakin tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank. Sampai dengan akhir tahun 2020 FDR bank bjb syariah tercatat sebesar 86,64% terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019. Rasio FDR bank bjb syariah yang rendah menunjukkan bank yang likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan hal ini juga menandakan bahwa kinerja perusahaan belum optimal. This ratio illustrates the bank's ability to repay withdrawals made by depositors by relying on the financing provided as a source of liquidity. The FDR ratio is the ratio of the ratio between the amount of funds channeled to the public (financing) with the amount of public funds and the capital used. The higher this ratio the lower the bank's liquidity capacity. Until the end of 2020, the FDR of bank bjb syariah was recorded at 86.64%, a decline compared to 2019. The low FDR ratio of bank bjb syariah shows a liquid bank with excess capacity of funds that is ready to be lent, this also indicates that the company's performance is not optimal. Uraian 2020 2019 Description FDR 86,64% 93,53% FDR Kemampuan Pemenuhan Kewajiban Jangka Panjang Ability to Pay Long-Term Debt Rasio Solvabilitas Solvency Ratio Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjang atau kemampuan Modal (KPMM), merupakan salah satu indikator kesehatan dari modal Bank yang menunjukkan seberapa besar modal Bank telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan sebagai dasar untuk menilai prospek kelanjutan usaha Bank. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 The solvency ratio describes the Bank's ability to meet long-term liabilities or capital capacity (CAR), which is one of the health indicators of the Bank's capital which shows how much the Bank's capital is sufficient to support its needs and as a basis for assessing the prospects for the Bank's business continuity. 149
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Rasio Kecukupan Modal (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) Sampai dengan akhir tahun 2020, rasio kecukupan modal bank bjb syariah adalah sebesar 24,14% naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 14,95% di tahun 2019. Berdasarkan Rasio Kecukupan Modal tersebut, bank bjb syariah telah memenuhi kewajiban regulasi untuk menyediakan kecukupan modal minimum yang diwajibkan Bank Indonesia. Kewajiban penyediaan kecukupan modal tersebut diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21 /POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Rasio Kecukupan Modal yang meningkat ditahun 2019 menunjukkan kemampuan bank bjb syariah untuk mengatasi risiko khususnya risiko pembiayaan, pasar dan operasional. Uraian Rasio Kecukupan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Until the end of 2020, the capital adequacy ratio of bank bjb syariah was 24.14%, up from the previous year which was only 14.95% in 2019. Based on the Capital Adequacy Ratio, bank bjb syariah has fulfilled regulatory obligations to provide adequate capital. the minimum required by Bank Indonesia. The obligation to provide capital adequacy is regulated in the Financial Services Authority Regulation Number 21 /POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning the Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks. The Capital Adequacy Ratio that increased in 2019 shows the ability of bank bjb syariah to overcome risks, especially financing, market and operational risks. 2020 2019 Growth % 24,14% 14,95% 61,5% Rasio Rentabilitas Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat profitabilitas dan efisiensi usaha yang dicapai oleh Bank. Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat profitabilitas diukur melalui rasio Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Interest Margin (NIM), sedangkan untuk menggambarkan tingkat efisiensi usaha diukur melalui rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Description Capital Adequacy Ratio (CAR) Rentability Ratio Rentability ratio describes the level of profitability and business efficiency achieved by the Bank. Rentability ratio to describe the level of profitability is measured by the ratio of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Net Interest Margin (NIM), while to describe the level of business efficiency is measured by the ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO). • Return On Asset (ROA) Rasio Rentabilitas atas Aset (ROA) bank bjb syariah mengalami penurunan sebesar 0,19% menjadi 0,41% di tahun 2020 dari tahun 2019 sebesar 0,60%. Penurunan ini disebabkan capaian laba sebelum pajak menurun sebesar Rp10,4 milyar. Pencapaian laba sebelum pajak yang kurang maksimal dipengaruhi juga oleh meningkatnya beban operasional sebesar Rp8,5 milyar sementara rata-rata aset meningkat sebesar Rp655,8 milyar. • Return On Asset (ROA) Return on Assets (ROA) ratio of bank bjb syariah has decreased by 0.19% to 0,41% in 2020 from 2019 amount of 0,60%. This decrease is due to the achievement of income before tax amount of Rp10,4 million. The less than optimal achievement of income before tax is influenced by increasing operational expense amount of Rp8.5 million and increasing of average on asset amount of Rp655,8 million. • Return on Equity (ROE) Rasio Rentabilitas atas Ekuitas (ROE) bank bjb syariah mengalami penurunan sebesar 1,82% menjadi 0,51% di tahun 2020 dari tahun 2019 sebesar 2,33%. Hal ini disebabkan penurunan laba setelah pajak sebesar Rp11,72 miliar sementara rata-rata modal inti meningkat sebesar Rp56,03 miliar. • Return on Equity Ratio (ROE) Return on Equity ratio (ROE) of bank bjb syariah decreased by 1.82% to 0.51% in 2020 from 2019 of 2.33%. This was due to a decrease in income after tax of Rp11.72 billion while the average core capital increased by Rp. 56.03 billion. • Rasio Pendapatan Operasional (NOM) Rasio Pendapatan Operasional Bersih (NOM) bank bjb syariah mengalami penurunan sebesar 0,15% menjadi 0,06% di tahun 2020 dari tahun 2019 sebesar 0,21%. hal ini di sebabkan penurunan pendapatan operasional sebesar Rp8,83 miliar sementara rata-rata aktiva produktif meningkat sebesar Rp689,26 miliar. • Operating Income Ratio (NOM) Net Operating Income ratio (NOM) of bank bjb syariah decreased by 0.15% to 0.06% in 2020 from 2019 of 0.21%. This was due to a decrease in operating income of Rp8.83 billion while the average earning assets increased by Rp689.26 billion. 150
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement • Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) Rasio Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) bank bjb syariah mengalami kenaikan sebesar 1,48% menjadi 95,41% di tahun 2020 dari tahun 2019 sebesar 93,93%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban operasional sebesar Rp1,68 miliar sementara pendapatan operasional menurun sebesar Rp9,31 miliar. • Dari Rasio Rentabilitas bank bjb syariah di tahun 2020, terlihat bahwa bank masih mampu membayar seluruh kewajibannya melalui keuntungan yang diperoleh serta memaksimalkan upaya efisiensi. From the Rentability Ratio of bank bjb syariah in 2020, it can be seen that the bank is still able to pay all of its obligations through profits and maximizing efficiency efforts. Bank berkomitmen untuk meneruskan sustainable growth dengan mempertahankan operational sustainability sehingga diperoleh kecukupan earning. The Bank is committed to continuing sustainable growth by maintaining operational sustainability in order to obtain sufficient earnings. Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO) Operating Expenses to Operating Income ratio (BOPO) of bank bjb syariah increased by 1.48% to 95.41% in 2020 from 2019 of 93.93%. This was due to an increase in operating expenses by Rp1.68 billion while operating income decreased by Rp9.31 billion. Tingkat Kolektibilitas Pembiayaan Level of Financing Collectibility Kualitas pembiayaan dapat ditunjukkan oleh tingkat kolektibilitas yaitu performing (Lancar dan Dalam Perhatian Khusus) dan Non Performing Financing (NPF) (Kurang Lancar, Diragukan dan Macet) atau pembiayaan bermasalah. Rasio NPF terdiri atas NPF gross dan NPF netto. The quality of financing can be demonstrated by the level of collectability, namely performing (Current and Special Mention) and Non Performing Financing (NPF) (Substandard, Doubtful and Loss) or non-performing financing. The NPF ratio consists of gross NPF and net NPF. NPF Gross pada tahun 2020 sebesar 5,28% atau meningkat 1,74% dibandingkan tahun 2019 sebesar 3,54%. NPF Netto mengalami kenaikan 1,36% menjadi 2,86% pada tahun 2020, sementara batas ketentuan maksimum NPF yang ditetapkan oleh OJK, yaitu sebesar 5%. Gross NPF in 2020 was 5.28% or an increase of 1.74% compared to 2019 of 3.54%. Net NPF has increased by 1.36% to 2.86% in 2020, while the maximum NPF limit set by the OJK is 5%. Uraian 2020 2019 ^ % Description NPF Gross 5,28% 3,54% 1,74% 49,15% NPF Gross NPF Net 2,86% 1,50% 1,36% 90,67% NPF Nett In 2020, the proportion of Current financing is 91.77%, Special Mention 2.96%, Substandard 1.99%, Doubtful 0.45%, and Loss 2.83%. Seeing the proportion of financing proves that the Bank's management is very prudent in applying the principles of prudence in every financing agreement that is given. Pada tahun 2020, besarnya proporsi pembiayaan Lancar 91,77%, Dalam Perhatian Khusus 2,96%, Kurang Lancar 1,99%, Diragukan 0,45%, dan Macet 2,83%. Melihat proporsi pembiayaan tersebut membuktikan bahwa manajemen Bank sangat menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap persetujuan pembiayaan yang diberikan. Uraian 2020 2019 ^ % Description 5.299.165 4.913.284 385.971 7,86% Dalam Perhatian Khusus 170.704 309.461 -138.807 -44,85% Special Mention Kurang lancar 115.031 30.624 84.407 275,62% Substandard 26.264 5.047 21.203 420,11% 163.331 Doubtful 156.948 6.358 4,05% 5.774.495 5.415.364 359.132 6,63% Lancar Diragukan Macet total Pembiayaan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Current Loss total Financing 151
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan / Atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Share Ownership Program By Employees And / Or Management Implemented By The Company (ESOP / MSOP) Sampai dengan 31 Desember 2020, Perusahaan belum menjalankan program Employee Stock Ownership Program (ESOP) dan Management Stock Ownership Program (MSOP), namun perusahaan telah melakukan tindak lanjut berupa action plan untuk merealisasikan program tersebut. As of December 31, 2020, the Company has not implemented the Employee Stock Ownership Program (ESOP) and Management Stock Ownership Program (MSOP), however, the company has followed up with an action plan to realize the program. Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information bank bjb syariah berupaya menjaga kelangsungan usaha dengan memperhitungkan segala kondisi yang dihadapi saat ini maupun yang akan datang. Bank menyusun rencana pengembangan usaha dan mencatat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi operasional Perusahaan, kemudian menentukan langkah strategis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan. bank bjb syariah strives to maintain business continuity by taking into account all conditions faced today and in the future. The Bank prepares a business development plan and records factors that can affect the Company's operations, then determines strategic steps in achieving sustainable growth. Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan pada tahun 2020 maupun tahun-tahun selanjutnya. Perusahaan meyakini hal ini berdasarkan: 1. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang menyatakan bahwa laporan keuangan Perusahaan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material. 2. Perusahaan berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp32,06 miliar, sedangkan laba setelah pajak sebesar Rp3,68 miliar. 3. Rasio keuangan Perusahaan tahun 2020 menunjukkan hasil positif sebagaimana dijelaskan pada sub bab Analisis Kemampuan Pemenuhan Kewajiban, Tingkat Kolektibilitas Piutang, dan Rasio Keuangan Lainnya. 4. Tidak terdapat gugatan hukum yang menuntut pailit terhadap Perusahaan. There are no matters that have the potential to significantly affect the Company's business continuity in 2020 and subsequent years. The company believes this is based on: 152 1. The financial statements issued by Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang state that the Company's financial statements have fairly presented in all material respects. 2. The company recorded an income before tax of Rp32.06 billion, while the income after tax was Rp3.68 billion. 3. The Company's 2020 financial ratios showed positive results as described in the section on Analysis of Fulfillment Ability, Accounts Receivable Collectability, and Other Financial Ratios. 4. There are no lawsuits demanding bankruptcy against the Company.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Penilaian (Assessment) Kelangsungan Usaha dan Strategi Kedepan bank bjb syariah melakukan penilaian dan melakukan analisis posisi Bank untuk menganalisa mengenai hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki bank bjb syariah untuk memitigasi hal tersebut. Penilaian dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan. Business Continuity Assessment and Future Strategy Assessment terhadap Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Berdasarkan catatan laporan keuangan audited tahun buku 2020 oleh auditor independen Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang, manajemen bank bjb syariah bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang ditentukan perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan sehingga dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan Perusahaan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Assessment of Matters with Potential Significant Impact on Business Continuity Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assessment Manajemen menggunakan asumsi-asumsi dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal yang diantaranya adalah indikatorindikator ekonomi seperti PDB (Produk Domestik Bruto), tingkat inflasi, nilai tukar serta data kinerja internal seperti laporan kinerja keuangan dan indikator pelaksanaan tata kelola Perusahaan. Assumptions Used by Management in Conducting the Assessment No Uraian Islamic bank bjb assesses and analyzes the position of the Bank to analyze matters that have the potential to significantly affect business continuity as well as the strengths and weaknesses of Islamic bank bjb to mitigate this. The assessment is carried out through a review of the company's internal conditions, as well as an analysis of the opportunities and threats faced by the company which is carried out through a review of the company's external conditions. Based on the records of the audited financial statements for the financial year 2020 by the independent auditor Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang, the management of bank bjb syariah is responsible for the preparation and fair presentation of financial statements in accordance with Financial Accounting standards in Indonesia, and for internal controls that are determined necessary by management to enable the preparation of reports. finance is free from material misstatement, which was caused by fraud or error which could raise significant doubts about the ability of the Bank to continue its business. Therefore, the financial statements of the Company's financial statements have presented fairly in all material respects. Management uses assumptions from various sources, both internal and external, including economic indicators such as GDP (Gross Domestic Product), inflation rate, exchange rate and internal performance data such as financial performance reports and indicators of the implementation of corporate governance. 2020 2021 Description ASUMSI MAKRO Gross Domestic Product (GDP) Growth (%) 1 Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) (%) 4,00% - 5.00% 4,00% - 5.00% 2 Inflasi (%) 3,00% - 4,00% 3,00% - 4,00% Inflation (%) 3 Nilai Tukar (IDR/UD) 15.000 - 16.000 15.000 - 16.000 Exchange Rate (IDR / UD) 4 BI RAte/BI 7-day RR rate 4.00% - 5.00% 4.00% - 5.00% BI RAte / BI 7-day RR rate 10.00% - 11.500% 10.00% - 11.500% 8.5% - 10.00% 8.5% - 10.00% Growth of Third Party Funds (%) ASUMSI MIKRO Financing Growth (%) 1 Pertumbuhan Pembiayaan(%) 2 Pertumbuhan dana Pihak Ketiga (%) 3 Tingkat Imbalan dana Pihak Ketiga (%) 4.00% - 4.50% 4.00% - 4.50% Rate of Return on Third Party Funds (%) 4 Tingkat Imbalan Pembiayaan (%) 9.00% - 10.00% 9.00% - 10.00% Fee Rate for Financing (%) 5 Market share perbankan syariah terhada erbankan nasional 5.5% - 6.00% 5.5% - 6.00% Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Islamic banking market share to national banks 153
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 154 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan pengelolaan suatu perusahaan. Tata kelola perusahaan yang baik akan mewujudkan pelaksanaan kegiatan bisnis dan pengelolaan aset perusahaan dilakukan secara sehat, prudent, comply, efektif, efisien serta sesuai dengan standar etika yang berlaku dengan memperhatikan prinsip - prinsip dasar dari GCG yaitu: Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Profesional (Professional), dan Kewajaran (Fairness). Currently, Good Corporate Governance (GCG) is an inseparable part of the implementation of the management activities of a company. Good corporate governance will realize the implementation of business activities and management of company assets in a healthy, prudent, comply, effective, efficient manner and in accordance with applicable ethical standards by taking into account the basic principles of GCG, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Professional, and Fairness. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah beserta penjelasannya melalui Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/ DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mewajibkan lembaga perbankan untuk melaksanakan serta menyampaikan laporan GCG kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan paling kurang setiap semester, telah mampu mendorong lembaga perbankan untuk senantiasa berupaya melaksanakan dan meningkatkan implementasi pelaksanaan GCG secara konsisten, termasuk pula oleh bank bjb syariah. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, bank bjb syariah terus berkomitmen dan berupaya untuk senantiasa konsisten dan secara berkesinambungan mengimplementasikan prinsip - prinsip GCG. Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units along with an explanation through Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, as well as Financial Services Authority Circular Letter Number 10/SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units and Financial Services Authority Regulation Number 59/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Governance in Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units which require banking institutions to carry out and submit GCG reports to Bank Indonesia/ the Financial Services Authority at least every semester, has been able to encourage banking institutions to continually strive to implement and improve implementation consistent implementation of GCG, including by bank bjb syariah. Since its inception until now, bank bjb syariah has continued to be committed and strives to always be consistent and continuously implement the principles of GCG. Prinsip - prinsip dasar dalam GCG yang telah berlaku dalam praktik praktik lembaga perbankan nasional maupun internasional dalam perspektif bank bjb syariah telah selaras dengan kaidah - kaidah syariah yang ada sebagaimana dituangkan dalam Pedoman GCG bank bjb syariah. The basic principles in GCG that have been applied in the practices of national and international banking institutions in the perspective of bank bjb syariah are in line with existing sharia principles as outlined in the GCG Guidelines for bank bjb syariah. Keselarasan prinsip - prinsip dasar GCG dengan kaidah syariah atau nilai - nilai syariah dimaksud tercermin dari hal sebagai berikut: The alignment of the basic principles of GCG with sharia principles or sharia values is reflected in the following: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 155
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 1 . Transparansi (Transparency) Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS 2:146 dan 282 yang memerintahkan jangan menyembunyikan kebenaran, harus tertulis, jelas, dan akurat. 1.Transparency Namely openness in presenting material and relevant information and openness in the decision making process. This is in line with the word of Allah SWT in QS 2: 146 and 282 which commands not to hide the truth, it must be written, clear, and accurate. Adapun implementasi transparansi merupakan pengungkapan (disclosure) dan penyediaan informasi secara tepat waktu, jelas dan akurat serta mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan. The implementation of transparency is a disclosure and provision of information in a timely, clear and accurate manner and is easily accessible to stakeholders. 2. Akuntabilitas (Accountability) Yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank, sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS 4:146 dan QS 64:14 yang memerintahkan untuk meningkatkan kemampuan, perintah hati - hati (prudent), perbaikan diri, tanggung jawab sosial, integritas/ketulusan hati, dan keikhlasan. Dalam pelaksanaannya, akuntabilitas mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya sehingga pengelolaannya dapat berjalan dengan efektif. 2.Accountability Namely the clarity of functions and implementation of accountability of the Bank's organs, so that their management runs effectively. This is in line with the words of Allah SWT in QS 4: 146 and QS 64:14 which instructs to improve abilities, prudent orders, self-improvement, social responsibility, integrity/sincerity, and sincerity. 3.Pertanggungjawaban (Responsibility) Yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan prinsip - prinsip pengelolaan Bank yang sehat. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS 2:283 dan QS 4:38 tentang perintah untuk bertanggung jawab menunaikan amanat dan tidak menyembunyikan kesaksian. dengan prinsip GCG ini, maka bank dapat terpelihara kesinambungannya dalam jangka Panjang dan mendapat pengakuan sebagai pelaku bisnis yang baik. 3.Responsibility Namely the suitability of the management of the Bank with the prevailing laws and regulations and the principles of sound bank management. This is in line with the word of Allah in QS 2: 283 and QS 4:38 concerning the command to be responsible for fulfilling the mandate and not hiding testimony. With this GCG principle, the bank can maintain its sustainability in the long term and gain recognition as a good business actor. 4.Profesional (Professional) Yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan bank syariah. Hal ini sejalan dengan sebuah hadis tentang perintah melaksanakan suatu pekerjaan secara profesional. 4.Professional Namely having competence, being able to act objectively, and free from influence/pressure from any party (independent) and having a high commitment to developing Islamic banks. This is in line with a hadith about the command to carry out a job in a professional manner. 5.Kewajaran (Fairness) Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak - hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS 4:58, QS 8:58 dan QS 16:126 yang memerintahkan untuk berbuat wajar/seimbang/sebanding, jujur, adil, dan tidak berkhianat. 5.Fairness Namely justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders that arise based on agreements and prevailing laws and regulations. This is in line with the word of Allah SWT in QS 4:58, QS 8:58 and QS 16: 126 which commands to do fair/balanced/ comparable, honest, fair, and not betraying. 156 n its implementation, accountability contains elements of clarity of functions within the organization and ways of being accountable so that its management can run effectively.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa bank bjb syariah secara konsisten melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi . The BOCs is a corporate organ that is collectively tasked and responsible for supervising and providing advice to the BODs and ensuring that bank bjb syariah consistently implements GCG at all levels or levels of the organization. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Dewan Komisaris telah senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan. In accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking and Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the BOCs has always carried out its duties and responsibilities in a professional and independent manner based on corporate governance. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter Pedoman tata tertib kerja Dewan Komisaris mencakup fungsi, komposisi dan persyaratan, pengangkatan dan masa jabatan, rangkap jabatan, pengunduran diri dan pemberhentian, Komisaris Independen, program orientasi dan peningkatan kapabilitas, etika jabatan, tugas dan kewajiban Dewan Komisaris, hak dan wewenang Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris, hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi, Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris, Komite-komite Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris. Guidelines for the work rules of the BOCs include the functions, composition and requirements, appointment and term of office, concurrent positions, resignation and dismissal, Independent Commissioners, orientation and capability enhancement programs, job ethics, duties and obligations of the BOCs, rights and powers of the BOCs, Meetings of the BOCs, the working relationship between the BOCs and the BODs, Performance Evaluation of the BOCs, the Committees of the BOCs and the Secretary of the BOCs. Kebijakan dasar dalam penerapan sistem organisasi yang efisien dan efektif serta pelaksanaan manajemen operasional yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance dilakukan Dewan Komisaris dengan cara: Basic policies in the implementation of an efficient and effective organizational system as well as the implementation of sound operational management in accordance with the basic principles of Good Corporate Governance are carried out by the BOCs by: 1.Meningkatkan peranan Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan terhadap kualitas manajemen dan kesehatan operasional bank bjb syariah yang dilakukan secara independen dan profesional sesuai dengan yang diamanatkan dalam RUPS. 2. Memperjelas uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan dari masing-masing Komisaris bank bjb syariah untuk dapat menjalankan peranan dan fungsinya secara professional, efisien dan efektif. 3. Sistem pendelegasian kewenangan dan pembagian tugas yang fokus, jelas dan seimbang dalam rangka meningkatkan peranan tugas dan tanggung jawab serta kewenangan dari masing-masing anggota Komisaris untuk pengambilan keputusan secara independen dalam rangka meningkatkan kualitas aplikasi Good Corporate Governance. 4. Memberikan arahan, melakukan evaluasi dan pengawasan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk pengembangan bisnis operasional, organisasi dan 1. Increase the role of the BOCs in the supervisory function of the management quality and operational health of bank bjb syariah which is carried out independently and professionally as mandated in the GMS. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2. Clarify the job descriptions, responsibilities and authorities of each Commissioner of bank bjb syariah to be able to carry out their roles and functions in a professional, efficient and effective manner. 3. A system of delegation of authority and division of tasks that is focused, clear and balanced in order to increase the role of duties and responsibilities as well as the authority of each member of the Commissioner for independent decision making in order to improve the quality of the Good Corporate Governance application. 4. Provide direction, evaluate and supervise continuously and continuously for the development of operational business, organization and development of bank bjb syariah Human 157
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report pengembangan Sumber Daya Insani bank bjb syariah dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan . 5. Memastikan bahwa pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Resources in order to increase corporate value. 5. Ensure that the implementation of duties and responsibilities of members of the BOCs is in accordance with Bank Indonesia and Financial Services Authority Regulations concerning the Implementation of Good Corporate Governance. Uraian Tanggung Jawab Dewan Komisaris Description of the Responsibilities of the Board of ommissioners Dewan Komisaris bertugas untuk menyelenggarakan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengururusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Bank sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 001/SK/DK-bjbs/2020 tanggal 27 Desember 2020 tentang Pedoman Kerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pengawasan, memberi nasihat serta mengarahkan, memantau dan mengevaluasi jalannya kepengurusan Bank oleh Direksi serta memberikan persetujuan atas Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis, serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Bank, Keputusan RUPS, Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang - undangan yang berlaku. 2)Membantu serta mendorong usaha pembinaan dan pengembangan Bank dalam mencapai visi Bank. 3) Dalam melakukan pengawasan, pembinaan, dan pengembangan Bank, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali hal - hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau peraturan perundang - undangan yang berlaku. 4) Persetujuan yang diberikan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris sehingga tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam pelaksanaan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan dini yang perlu dilaksanakan. 5) Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada Dewan Komisaris menurut Anggaran Dasar Bank, peraturan perundang - undangan yang berlaku, Peraturan Bank Indonesia dan/atau berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 6) Bertanggung jawab kepada RUPS. 7) Mengevaluasi laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Penelaahan laporan tahunan dilakukan sebelum pelaksanaan RUPS. 8) Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. 9) Dewan Komisaris melakukan pemberitahuan kepada Bank The BOCs is tasked with supervising management policies, the course of management in general, both regarding the Company and the Company's business. The duties and responsibilities of the BOCs of the Bank as stated in the Decree Number 001/SK/DK-BJBS/2020 dated 27 December 2020 concerning the Work Guidelines for the BOCs are as follows: 158 1) Supervises, advises and directs, monitors and evaluates the management of the Bank by the BODs as well as approves the Corporate Plan and Business Plan, as well as implementing the provisions of the Articles of Association of the Bank, GMS Resolutions, Bank Indonesia Regulations and applicable laws. 2) Assisting and encouraging the Bank's business coaching and development in achieving the Bank's vision. 3) In conducting supervision, guidance and development of the Bank, the BOCs is prohibited from being involved in making decisions on the Bank's operational activities, except for other matters stipulated in the Articles of Association or the prevailing laws and regulations. 4) Approval given by the BOCs is part of the supervisory duties of the BOCs so that it does not diminish the responsibility of the BODs in implementing the management of the Bank. The supervisory task by the BOCs is an early supervision effort that needs to be carried out. 5) Performing tasks specifically assigned to the BOCs according to the Bank's Articles of Association, applicable laws and regulations, Bank Indonesia Regulations and/or based on the General Meeting of Shareholders (GMS). 6) Responsible to the GMS. 7) Evaluating the annual report prepared by the BODs and signing the report. The annual report is reviewed prior to the implementation of the GMS. 8) The BOCs must ensure that the BODs has followed up on audit findings and recommendations from the Bank's Internal Audit Work Unit (SKAI), external auditors, the results of supervision by Bank Indonesia and/or the results of supervision by other authorities. 9) The BOCs notifies Bank Indonesia no later than 7 (seven) days
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari semenjak ditemukannya: a) pelanggaran peraturan perundang - undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan b) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank; yang didasarkan pada temuan maupun rekomendasi dari komite - komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan operasional Bank. Hal - hal yang wajib dilaporkan di atas yang belum atau tidak dilaporkan oleh Bank dan/atau Direktur Kepatuhan kepada Bank Indonesia. 10) Wajib menerapkan dan memastikan serta memantau efektivitas praktik pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan operasional Bank dan bilamana perlu melakukan penyesuaian untuk pelaksanaannya pada seluruh tingkatan/jenjang. 11) Mengkaji dan menyetujui kebijakan - kebijakan yang diusulkan oleh Direksi. 12) Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan - kebijakan yang telah disetujui. 13)Mengkaji dan menyetujui Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara. 14)Mengkaji pelaksanaan Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara. 15)Melakukan pemantauan, pengarahan, serta evaluasi terhadap kinerja Direksi terutama pelaksanaan kebijakan strategis Bank. 16)Menyusun dan melakukan pemutakhiran Pedoman Kerja Dewan Komisaris. 17)Mengusulkan penunjukan Akuntan Publik atas rekomendasi Komite Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan Bank untuk mendapatkan persetujuan RUPS. 18) Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, remunerasi yang transparan bagi Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS. Memastikan bahwa sistem remunerasi, nominasi, evaluasi kinerja para Pejabat Bank yang tidak menjabat sebagai anggota Direksi telah ada dan dilaksanakan secara transparan dan konsisten. 19) 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Dewan Komisaris berakhir, Dewan Komisaris dilarang menyetujui kebijakan Direksi yang bersifat strategis. after the discovery of: a) Violation of laws and regulations in the financial and banking sector; and b) A situation or an estimated situation that may endanger the continuity of the Bank's business; which is based on the findings and recommendations of the committees that assist the BOCs in supervising the Bank's operations. The things that must be reported above have not been or have not been reported by the Bank and/or the Compliance Director to Bank Indonesia. 10) Obliged to implement and ensure and monitor the effectiveness of Good Corporate Governance practices in every operational activity of the Bank and if necessary make adjustments to its implementation at all levels/paths. Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen dengan berlandaskan pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris berkomitmen untuk proaktif dalam melaksanakan fungsi pengawasan Bank, baik pada proses perumusan rencana strategis perusahaan, penyusunan dan implementasi Rencana Bisnis Bank, pemantauan kinerja, serta penerapan manajemen risiko dan GCG. The BOCs always carries out its duties and responsibilities in a professional and independent manner based on the principles of good corporate governance. The BOCs is committed to being proactive in carrying out the Bank's supervisory function, both in the process of formulating the company's strategic plan, compiling and implementing the Bank's Business Plan, monitoring performance, and implementing risk management and GCG. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 11) Review and approve the policies proposed by the BODs. 12) Reviewing the accountability of the BODs for the implementation of approved policies. 13)Review and approve the Equity Participation Policy and Temporary Equity Participation. 14)Reviewing the implementation of Equity Participation and Temporary Equity Participation Policies. 15) Monitoring, directing, and evaluating the performance of the BODs, especially the implementation of the Bank's strategic policies. 16) Preparing and updating the Work Guidelines for the BOCs. 17)Propose the appointment of a Public Accountant on the recommendation of the Audit Committee to audit the Bank's financial statements for approval from the GMS. 18) Determine and implement a transparent nomination, evaluation, remuneration system for the BODs after considering the results of the review by the Remuneration and Nomination Committee which is subsequently submitted for approval from the GMS. Ensure that a system of remuneration, nomination, and performance evaluation of Bank officials who are not members of the BODs exists and is implemented in a transparent and consistent manner. 19) 3 (three) months before the term of office of the BOCs ends, the BOCs is prohibited from approving strategic policies of the BODs. 159
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Number and Composition of the Board of Commissioners Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya yang hasilnya termaktub dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 63 tanggal 29 September 2020 , diputuskan bahwa susunan Dewan Komisaris bank bjb syariah adalah sebagai berikut: Based on the General Meeting of Other Shareholders whose results are contained in the Deed of the Other General Meeting of Shareholders Number 63 dated 29 September 2020, it was decided that the composition of the BOCs of bank bjb syariah is as follows: No. Nama Dewan Komisaris Jabatan Tanggal Efektif Effective date Position Independent President Commissioner 1 Adang Ahmad Kunandar* Komisaris Utama Independen 14 April 2016 2 Siti Aisyah Tuti Handayani Komisaris Independen 22 Oktober 2020 Independent Commissioner 3 Agus Riswanto 22 Oktober 2020 Commissioner Komisaris Keterangan : * Dalam proses fit and proper sebagai Komisaris Utama * Menjabat sebagai Komisaris Independen terhitung mulai tanggal 14 April 2016, Menjabat Komisaris Utama Independen terhitung mulai tanggal 20 Maret 2020 Remark : * In a fit and proper process as President Commissioner. * Served as Independent Commissioner started April 14, 2016, Served as Independent President Commissioner started March 20, 2020. Keseluruhan anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia, serta telah lulus Fit and Proper Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Namun demikian, untuk Komisaris Utama masih dalam proses menunggu hasil penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. All members of the BOC are domiciled in Indonesia, have passed the Fit and Proper Test and have obtained a letter of approval from the Financial Services Authority. However, the President Commissioner is still in the process of waiting for the results of the fit and proper test from the Financial Services Authority. Menunjuk hal tersebut, maka komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah sebagaimana telah diubah oleh Surat Edaran Otorias Jasa Keuangan Nomor 10/ SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: 1) Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. 2) Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia. 3) Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. 4) Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper Test dan 5) Telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Referring to this, the composition of the number of members of the BOC is in accordance with the provisions stipulated in Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units as amended by a Circular Letter. Financial Services Authority Number 10/SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning Soundness Rating for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the composition of the members of the BOC is determined as follows: Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendation from the Board of ommissioners Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris berperan aktif memberikan masukan dan rekomendasi melalui pembahasan pada rapat Dewan Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris dan Direksi maupun pembahasan dalam komite - komite dibawah Dewan Komisaris yang membantu kelancaran tugas dan pengawasan Dewan Komisaris. Adapun beberapa rekomendasi selama Tahun 2020 adalah: In the context of carrying out its duties and responsibilities, the BOC plays an active role in providing input and recommendations through discussions at the BOC 'meeting or the BOC' and BODs 'meetings as well as discussions on the committees under the BOC which help the BOC' duties and supervision run smoothly The recommendations for 2020 are: 160 1) The number of members of the BOC is at least 3 (three) people and a maximum is the same as the number of members of the BODs. 2) At least 1 (one) member of the BOC must be domiciled in Indonesia. 3) At least 50% (fifty percent) of the total members of the BOC are Independent Commissioners. 4) All members of the BOC have passed the Fit and Proper Test; and 5) Has obtained a letter of approval from the Financial Services Authority.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 1 ) Memberikan rekomendasi terkait Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Memberikan rekomendasi terkait teknis penunjukan Kantor Akuntan Publik. 2) Memberikan rekomendasi terkait teknis pengangkatan calon Direksi. 3) Memberikan rekomendasi terkait susunan Komite Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. 4) Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan periode 31 Agustus 2020 dan 31 Desember 2020 serta agar Direksi melakukan negosiasi harga penawaran yang diajukan oleh Kantor Akuntan Publik. 5) Memberikan rekomendasi terkait Laporan Hasil Audit SDI di antaranya perbaikan Laporan hasil Audit dan untuk ditindaklanjuti adanya pertemuan dengan bisnis mengenai pembiayaan pegawai. 6) Melakukan evaluasi terhadap anggota independen yang akan habis masa kontraknya. 7) Memberikan persetujuan terhadap Rencana Audit Tahunan Tahun 2021 . 1) Provide recommendations related to the BOC' Supervisory Report. Provide technical recommendations regarding the appointment of a Public Accountant Firm. 2) Provide technical recommendations related to the appointment of candidates for the BODs. 3) Provide recommendations regarding the composition of the BOC Committee consisting of the Audit Committee, the Risk Management Committee and the Remuneration and Nomination Committee. 4) Provide recommendations for the appointment of a Public Accounting Firm for auditing the Financial Statements for the period 31 August 2020 and 31 December 2020 and for the BODs to negotiate the bid price submitted by the Public Accounting Firm. 5) Provide recommendations related to the SDI Audit Report, including improvements to the Audit Report and to follow up on meetings with businesses regarding employee financing. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Appraisal of the Board of Commissioners Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan berbagai aspek sebagaimana diuraikan sebagai berikut : 1. Pengawasan terhadap realisasi Kebijakan Umum Direksi (KUD). Pelaksanaan penilaian dilakukan secara berkala. 2. Penilaian Mandiri (Self assessment) GCG Penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat diukur dari hasil pencapaian self assessment GCG khususnya pada penilaian aspek Dewan Komisaris dan organ penunjangnya. 3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan Kerja Bank : a) Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai pengawas, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan bank oleh Direksi. Laporan pengawasan Dewan Komisaris merupakan bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. b) dengan diberikannya persetujuan atas Laporan Tahunan dan pengesahan atas laporan keuangan, berarti RUPS telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada masing-masing Anggota Dewan Komisaris sejauh hal-hal tersebut tercermin dari Laporan Tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung jawab Anggota Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindak pidana atau kesalahan dan/atau kelalaian yang menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga yang dapat dipenuhi dengan aset bank bjb syariah. The performance appraisal of the BOC is carried out by shareholders. The performance of the BOC is evaluated based on various aspects as described below: 1. Supervision of the realization of the Directors' General Policies (KUD). The assessment is carried out periodically. 2. GCG Self-assessment Assessment of the performance of the BOC can be measured from the results of the achievement of the GCG selfassessment, especially in the assessment of aspects of the BOC and its supporting organs. 3. Accountability Annual Report and Bank Work Report: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 6) Evaluating independent members whose contracts are about to expire. 7) Approved the 2021 Annual Audit Plan. a) In its function as supervisor, the BOC submits the supervisory accountability report for bank management by the BODs. The supervisory report of the BOC is part of the Annual Report submitted to the GMS for approval. b) With the approval of the Annual Report and the ratification of the financial statements, it means that the GMS has granted full release and discharge of responsibility to each Member of the BOC to the extent that these matters are reflected in the Annual Report, without reducing the responsibility of the Member of the BOC in the event of an incident. a criminal act or mistake and/or negligence that causes losses to third parties that can be fulfilled with the assets of bank bjb syariah. 161
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview c )Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan bank bjb syariah dalam rangka perlaksanaan atas GCG. c) The responsibility of the BOC to the GMS is a manifestation of supervisory accountability for the management of bank bjb syariah in the context of implementing GCG. Penilaian Dewan Komisaris juga dilakukan melalui Self assessment GCG dilaksanakan setiap semester dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria Self assessment Dewan Komisaris terkait pelaksanaan GCG Dewan Komisaris dibagi 3 (tiga) aspek yaitu Governance Structure, Governance Process dan Governance outcome. Assessment of the BOC is also carried out through GCG Self-assessment which is carried out every semester and reported to the Financial Services Authority. Self-assessment criteria for the BOC related to the implementation of GCG for the BOC are divided into 3 (three) aspects, namely Governance Structure, Governance Process and Governance outcome. Faktor-faktor positif ketiga aspek yang ada pada Dewan Komisaris sesuai dengan Self assessment GCG periode 31 Desember 2020 antara lain : 1.Penggantian dan atau pengangkatan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat yang secara berkala telah dilakukan kaji ulang atau disesuaikan dengan perkembangan usaha Bank. 3. Anggota Dewan Komisaris telah memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugasnya yang semakin komplek. Namun demikian Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus menerus meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan. 4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris bank bjb syariah telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Dewan Komisaris bank bjb syariah telah bekerja sesuai ketentuan Tata Kelola yang diharapkan. 6. Pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko Bank akan lebih ditingkatkan lagi agar lebih implementatif bagi jajaran pengurus bank. The three positive factors on the BOC according to the GCG Self-assessment period 31 December 2020, among others: Bank menilai pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris sebagai berikut : The Bank assesses the implementation of the Duties and Responsibilities of the BOC as follows: 1. Replacement and/or appointment of Commissioners has taken into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee and obtained approval from the General Meeting of Shareholders. 2. The BOC has guidelines and work rules including work ethics, working hours and meetings which are regularly reviewed or adjusted to the development of the Bank's business. 3. Members of the BOC are competent in carrying out their increasingly complex duties. However, the BOC is committed to continuously improving its competence on an ongoing basis. 4. Implementation of Duties and Responsibilities of the BOC of bank bjb syariah has been going well and in accordance with applicable regulations. 5. The BOC of bank bjb syariah has worked according to the expected Governance regulations. 6. The BOC' active supervision of the Bank's Risk Management Policies and Strategies will be further enhanced so that it is more implementable for bank management. Tabel penilaian kinerja Dewan Komisaris (self assesment) Komponen GCG GCG component Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 162 Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Nilai Value Bobot Weight Peringkat Ranking 2 10% 0,2
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dengan Peringkat 2 artinya : 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman dan tata tertib kerja dalam BPP GCG Buku 2 tentang Dewan Komisaris. 2. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk membantu Pegawasan Dewan Komisaris terhadap Bank. 3. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank namun hanya terbatas pada pemberian nasihat dan pemberian keputusan kredit kepada Pihak terkait termasuk pejabat Eksekutif. 4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris secara Independen dan tidak ada Intervensi dari pemilik. 5. Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. 6. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu waktu serta memberikan nasehat kepada Direksi. Selama periode pelaporan Direksi dan Dewan Komisaris telah melakukan 2 (dua) kali Rapat koordinasi. 7. Tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris telah dilaksanakan secara independen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement With Rank 2 means: 1. The implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners is regulated in the Guidelines and work procedures in BPP GCG Book 2 concerning the Board of Commissioners. 2. The Board of Commissioners has formed an Audit Committee, Risk Oversight Committee, and Remuneration and Nomination Committee to assist the Supervision of the Board of Commissioners towards the Bank. 3. The Board of Commissioners is not involved in making decisions on the Bank's operational activities, but is limited to providing advice and providing credit decisions to related parties, including Executive officers. 4. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners independently and there is no intervention from the owner. 5. Members of the Board of Commissioners have sufficient competence and are relevant to their positions to carry out their duties and responsibilities and are able to implement their competencies in carrying out their duties and responsibilities. 6. The Board of Commissioners has supervised the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors periodically and at any time and provided advice to the Board of Directors. During the reporting period, the Board of Directors and the Board of Commissioners held 2 (two) coordination meetings. 7. The duties and responsibilities of the Board of Commissioners have been carried out independently. Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. The disclosure of the self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is carried out not only to fulfill the transparency aspect as a form of accountability for the implementation of its duties, but also to provide confidence, especially to shareholders or investors on the efforts that need to be made to improve the performance of the Board of Commissioners. Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite yang Berada Dibawah Dewan Komisaris dan Dasar Penilaiannya Assessment of the Performance of Each Committee under the Board of Commissioners and the Basis for Assessment Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh komite-komite yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Piagam Kerja masing-masing komite. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by committees that are directly responsible to the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, the Remuneration & Nomination Committee, and the Risk Oversight Committee which carry out their duties and responsibilities based on the Charter of each committee. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 163
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Penilaian kinerja terhadap Komite Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam Komite , Program Kerja Komite dan hasil Self assessment Tata Kelola Perusahaan bank. Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga komite tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal. Penilaian ini didasarkan pada laporan berkala yang disampaikan, masukan dan rekomendasi atas hal- hal yang masuk kedalam lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris serta pelaksanaan tugas Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko. The performance appraisal of the Board of Commissioners' Committees is determined based on the duties listed in the Committee Charter, the Committee's Work Program and the results of the Bank's Corporate Governance Self-assessment. Throughout 2020, the Board of Commissioners considered that the three committees had carried out their duties properly and optimally. This assessment is based on periodic reports submitted, input and recommendations on matters that fall within the scope of the Board of Commissioners' supervisory duties as well as the implementation of the duties of the Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee, and Risk Oversight Committee. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Komite. The results of the performance evaluation of each Committee Member are one of the basic considerations for the Board of Commissioners to dismiss and/or reappoint the Committee member concerned. The results of the performance evaluation are a means of assessing and increasing the effectiveness of the Committee. 164
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris Independent Commissioner and Independency of the Board of Commissioners Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan , Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Bagi Bank Umum, dijelaskan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen, sedangkan Pihak Independen adalah pihak di luar Bank yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen. Independent Commissioner is a member of the BOC who has no financial relationship, Based on the Regulation of the Financial Services Authority Number 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 concerning the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, it is explained that the Independent Commissioner is a member of the BOC who has no relationship. financial, management, share ownership and/or family relationships with members of the BODs, other members of the BOC and/or controlling shareholders, or relationships with the Bank which may affect the ability of those concerned to act independently, while Independent Parties are parties outside the Bank who are not has financial, management, share ownership and/or family relationships with members of the BODs, members of the BOC and/or controlling shareholders, or a relationship with the Bank which may affect the ability of those concerned to act independently. Keberadaan Dewan Komisaris Independen dimaksudkan untuk dapat mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih obyektif dan menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham dan stakeholder lainnya. Selaku Komisaris Independen harus dapat terlepas dari benturan kepentingan (conflict of interest). Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Bank yang baik, pemegang saham dalam RUPS menetapkan Komisaris Independen dengan jumlah dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundangundangan guna menjalankan tugas pengawasan terhadap bank dan kelompok usaha bank yang tidak melakukan kegiatan usaha bank. Selain itu dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Bagi Bank Umum disebutkan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. The existence of the Independent BOC is intended to encourage the creation of a more objective climate and work environment and place fairness and equality among various interests including the interests of shareholders and other stakeholders. As an Independent Commissioner, he must be free from conflict of interest. In order to support the implementation of good Bank Corporate Governance, shareholders at the GMS assign an Independent Commissioner with the number and requirements as stipulated in the laws and regulations to carry out supervisory duties towards banks and bank business groups that do not carry out bank business activities. In addition, in the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, it is stated that an Independent Commissioner is a member of the Commissioner who has no financial, management, share ownership and/or family relationship with other members of the BOC. Directors and/or controlling shareholders or other relationships that may affect their ability to act independently. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determination of Independent Commissioners Kriteria anggota Dewan Komisaris yang juga merupakan Komisaris Independen antara lain adalah sebagai berikut : 1. Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris; 2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan The criteria for members of the BOC who are also Independent Commissioners are as follows: 1. Independent Commissioners are at least 50% (fifty percent) of the total members of the BOC; 2. Members of the BOC who have no financial relationship, Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 165
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report keuangan , hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen; 3. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya; 4. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; 5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik; 6. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; 7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik; 8. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen; 9. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud diatas wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam) bulan; 10.Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan; 11.Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen dalam hal : a. Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa Komisaris Independen tetap dapat bertindak independen; dan b. Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS mengenai independensi yang bersangkutan. 12. Pernyataan independensi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud diatas wajib diungkapkan dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview management relationship, share ownership relationship, family relationship with other members of the BOC, BODs and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which may affect their ability to act independently; 3. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of an Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of an Issuer or a Public Company for the next period; 4. Do not own shares, either directly or indirectly, in the Issuer or Public Company; 5. Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the BOC, members of the BODs, or major shareholders of the Issuer or Public Company; 6. Fulfils the requirements for an Independent Commissioner as stipulated in the prevailing regulations; 7. Does not have a business relationship, directly or indirectly, related to the business activities of the Issuer or Public Company; 8. Non-Independent Commissioners may change to become Independent Commissioners after fulfilling the requirements as Independent Commissioners; 9. Non-Independent Commissioners who will change to become Independent Commissioners as referred to above are required to undergo a waiting period (cooling off) of at least 6 (six) months; 10.The transition from a non-independent commissioner to an independent commissioner must be approved by the Financial Services Authority; 11.Independent Commissioners who have served for 2 (two) consecutive terms of office may be reappointed in the next period as Independent Commissioners in the event that: a. The meeting of the members of the BOC considers that the Independent Commissioner can still act independently; and b. The Independent Commissioner states in the GMS regarding the independence of the person concerned. 12. The independency statement of the Independent Commissioner as referred to above must be disclosed in the Corporate Governance implementation report. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen Statement regarding the independence of each Independent Commissioner Komisaris Independen telah membuat Surat Pernyataan Independen yang menyatakan bahwa Komisaris yang bersangkutan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali The Independent Commissioner has made an Independent Statement Letter stating that the Commissioner concerned has no financial, management, share ownership and/or family relationship with other members of the BOC, the BODs and/or Controlling Shareholders or 166
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement atau hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen . Berikut adalah Surat Pernyataan Independen yang dimaksud: a relationship that may affect his ability to act independently. The following is the Independent Statement Letter in question: Setiap anggota Dewan Komisaris bank bjb syariah telah memenuhi kondisi-kondisi yang menunjukkan independensi mereka yaitu: 1. Anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada bank bjb syariah maupun kepemilikan sahamnya pada perusahaan lain baik di dalam maupun luar negeri. 2.Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari bank bjb syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. 3.Anggota Dewan Komisaris mampu menjalankan tugas, menyatakan pendapat atau melaporkan kinerja sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris secara independen tanpa dikendalikan oleh pemegang saham utama perusahaan. 4. Anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan perihal independensinya yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Each member of the BOC of bank bjb syariah has met the conditions that indicate their independence, namely: 1. Members of the BOC have disclosed share ownership of up to 5% (five percent) or more in bank bjb syariah as well as share ownership in other companies both domestic and overseas. Apabila dikemudian hari, ditemukan bahwa salah satu Komisaris Independen memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen, maka yang bersangkutan bersedia melepaskan jabatan Komisaris Independennya dan bersedia untuk diganti, dan selanjutnya pernyataan ini disampaikan kepada OJK. If in the future, it is found that one of the Independent Commissioners has a financial relationship, management relationship, share ownership and/or family relationship with other members of the BOC, the BODs and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which may affect their ability to act independently, then the person concerned is willing to relinquish his position as Independent Commissioner and is willing to be replaced, and then this statement is submitted to the OJK. Anggota Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen bank bjb syariah sampai dengan 31 Desember 2020 adalah berjumlah 2 orang atau 67% dari jumlah Dewan Komisaris yaitu 3 orang. Komisaris Independen bank bjb syariah dijabat oleh Adang Ahmad Kunandar dan Siti Aisyah Tuti Handayani. 2. Members of the BOC do not take and/or receive personal benefits from bank bjb syariah other than remuneration and other facilities determined by the GMS. 3. Members of the BOC are able to carry out their duties, express opinions or report on performance as determined by the BOC independently without being controlled by the main shareholders of the company. 4. Members of the BOC have disclosed their independence, namely they do not have financial, management, share ownership and/ or family relationships with other members of the BOC, the BODs, and/or controlling shareholders or a relationship with the Bank that may affect their ability to act independently. Independent Commissioners of bank bjb syariah until 31 December 2020 are 2 people or 67% of the total BOC, namely 3 people. The Independent Commissioner of bank bjb syariah is held by Adang Ahmad Kunandar and Siti Aisyah Tuti Handayani. Hubungan Keluarga dengan Family Relationship With Dewan Komisaris Dewan Komisaris Board Commissioner Ya Tidak Direksi Directors Ya Tidak Hubungan Keluarga dengan Family Relationship With Pemegang Saham Pengendali Controlling shareholders Ya Tidak Dewan Komisaris Board Commissioner Ya Tidak Direksi Directors Ya Tidak Pemegang Saham Pengendali Controlling shareholders Ya Board Commissioner Tidak Adang Ahmad Kunandar x √ x √ x √ x √ x √ x √ Adang Ahmad Kunandar Siti Aisyah Tuti Handayani x √ x √ x √ x √ x √ x √ Siti Aisyah Tuti Handayani Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 167
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah merupakan organ perusahaan yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) agar sesuai dengan Prinsip Syariah. The Sharia Supervisory Board is a company organ in charge of providing advice and suggestions to the Board of Directors and supervising the activities of Sharia Financial Institutions (LKS) to comply with Sharia Principles. Susunan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Composition Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Tahun 2020 yang hasilnya termaktub dalam Akta RUPS Lainnya Nomor 64 Tanggal 29 September 2020, diputuskan bahwa susunan Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah adalah sebagai berikut: Based on the Other General Meeting of Shareholders in 2020, the results of which are contained in the Deed of Other GMS Number 64 dated 29 September 2020, it was decided that the composition of the Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah is as follows: Nama Jabatan 1. Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag. Ketua 2. Drs. H. E. Sunidja, MM., M.Ag. Anggota Position Chairman Member dengan demikian, maka komposisi jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan tersebut diatur jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang atau paling banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Direksi. Thus, the composition of the number of members of the Sharia Supervisory Board is in accordance with the provisions of Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning Islamic Commercial Banks jo. Bank Indonesia Regulation Number 15/13/ PBI/2013 concerning Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning Islamic Commercial Banks, which stipulates that the number of DPS members is at least 2 (two) people or a maximum of 50% (fifty percent) of the total members of the Board of Directors. Tugas danTanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board Dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah untuk Kegiatan Penghimpunan dana dan Penyaluran dana serta Pelayanan Jasa, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan dengan mekanisme masing- masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu mengirimkan sampel akad penghimpunan maupun penyaluran dana yang bermasalah dan berpotensi bermasalah kepada DPS di Kantor Pusat dan melakukan kunjungan untuk memastikan kepatuhan syariah pada operasional Bank. 2. Memastikan produk yang dimiliki oleh bank bjb syariah telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan telah dilengkapi dengan opini syariah dari Dewan Pengawas Syariah (DPS). In ensuring the fulfillment of Sharia Principles for Fundraising and Fund Distribution Activities and Services, the Sharia Supervisory Board has done the following: 1. Supervise the mechanism of each Branch office and SubBranch office to send a sample of the contract of collection and distribution of funds that are problematic and potentially problematic to DPS at the Head office and make visits to ensure sharia compliance in Bank operations. Opini Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Opinion Selama Tahun 2020, DPS bank bjb syariah telah mengeluarkan 11 (sebelas) Opini DPS sebagai berikut: a. Opini DPS Nomor 001/DPS-bjbs/2020 tanggal 09 Maret 2020 tentang Investasi dengan Pembelian Sukuk dari Bank CIMB Niaga Unit Usaha Syariah (UUS). b. Opini DPS Nomor 002/DPS-bjbs/2020 tanggal 06 April 2020 168 2. Ensure that the products owned by bank bjb syariah comply with the Fatwa issued by the National Sharia Council-Indonesian Scholars Council (DSN-MUI) and have been equipped with a sharia opinion from the Sharia Supervisory Board (DPS). During 2020, DPS bank bjb syariah has issued 11 (eleven) SSB Opinions as follows: a. DPS Opinion Number 001/DPS-BJBS/2020 dated March 9, 2020 concerning Investment by Purchasing Sukuk from Bank CIMB Niaga Sharia Business Unit (UUS). b. DPS Opinion Number 002/DPS-BJBS/2020 dated April 6, 2020
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement tentang Ketentuan Giro Wajib Minimum . c. Opini DPS Nomor 003/DPS-bjbs/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Hijrah. d. Opini DPS Nomor 004/DPS-bjbs/2019 tanggal 18 Mei 2020 tentang Akad Murabahah dan Musyarakah. e. Opini DPS Nomor 005/DPS-bjbs/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang Jasa Layanan SMS Notifikasi dan Layanan bjbs Payment. f. Opini DPS Nomor 006/DPS-bjbs/2020 tanggal 09 Juni 2020 tentang Pengkinian Kebijakan Pembiayaan Bank. g. Opini DPS Nomor 007/DPS-bjbs/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Implementasi QRIS Untuk Transaksi Pembayaran. h. Opini DPS Nomor 008/DPS-bjbs/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Perubahan Prinsip Akad Pembukaan Rekening. i. Opini DPS Nomor 009/DPS-bjbs/2020 tanggal 5 Oktober 2020 tentang Asset Buy. j. Opini DPS Nomor 010/DPS-bjbs/2020 tanggal 19 Oktober 2020 tentang Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remittance Outbound) k. Opini DPS Nomor 011/DPS-bjbs/2020 tanggal 21 Desember 2020 tentang Pemberian Fasilitas dana Talangan Oleh BPRS ke Bank. concerning the Minimum Statutory Reserves Requirements. c. DPS Opinion Number 003/DPS-BJBS/2020 dated April 20, 2020 concerning Hijrah Home Ownership Financing (PPR). d. DPS Opinion Number 004/DPS-BJBS/2019 dated 18 May 2020 concerning Murabahah and Musyarakah Agreements. e. DPS Opinion Number 005/DPS-BJBS/2020 dated 26 May 2020 regarding SMS Notification Services and BJBS Payment Services. Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Concurrent Position of the Sharia Supervisory Board Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/ PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, diatur bahwa anggota DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain. Referring to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 concerning Islamic Commercial Banks jo. Bank Indonesia Regulation Number 15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 concerning Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning Islamic Commercial Banks, stipulates that DPS members can only hold concurrent positions as DPS members at most 4 ( four) other Islamic financial institutions. Rangkap jabatan DPS bank bjb syariah pada lembaga keuangan syariah lainnya dapat dilihat sebagai berikut: Concurrent positions of DPS bank bjb syariah in other Islamic financial institutions can be seen as follows: Nama Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag. Jabatan pada Bank Position at the Bank Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board f. DPS Opinion Number 006/DPS-BJBS/2020 dated 9 June 2020 concerning Updating of Bank Financing Policies. g. DPS Opinion Number 007/DPS-BJBS/2020 dated June 15, 2020 concerning Implementation of QRIS for Payment Transactions. h. PS Opinion Number 008/DPS-BJBS/2020 dated July 13, 2020 concerning Changes in Principles of Account Opening Contract. i. DPS Opinion Number 009/DPS-BJBS/2020 dated 5 October 2020 regarding Asset Buy. j. DPS Opinion Number 010/DPS-BJBS/2020 dated 19 October 2020 concerning Agency Cooperation for Fund Transfer Services Abroad (Remittance Outbound). k. DPS Opinion Number 011/DPS-BJBS/2020 dated December 21, 2020 concerning the Provision of Bailout Facilities by BPRS to Banks. Rangkap Jabatan Ketua DPS pada Maybank Aset Manajemen Ketua DPS pada PT. Asuransi Jiwa Al - Amin Ketua DPS pada Paytren Aset Manajemen (tidak aktif) Anggota DPS pada Bank Permata Double job Chairman of DPS at Maybank Asset Management Chairman of the DPS at PT. Life Insurance Al - Amin Chairman of DPS on Paytren Asset Management (inactive) Members of DPS at Bank Permata dengan demikian, rangkap jabatan DPS bank bjb syariah tidak bertentangan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia di atas. Thus, concurrent positions in the DPS of bank bjb syariah do not conflict with the provisions stipulated in the Bank Indonesia Regulation above. Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting Selama Tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah telah mengadakan beberapa kali rapat dengan rincian frekuensi rapat dan kehadiran sebagai berikut: During 2020, the Sharia Supervisory Board held several meetings with details of meeting frequency and attendance as follows: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 169
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Rapat DPS - DPS meeting Nama Semester I Name Semester II Frekuensi Kehadiran Frekuensi Kehadiran 1 . Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag. 8 8 7 7 Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag. 2. Drs. H. E. Sunidja, MM., M.Ag. 8 8 7 7 Drs. H. E. Sunidja, MM., M.Ag. Dalam rapat - rapat tersebut dibahas hal - hal sebagai berikut: No Tanggal Rapat Meeting Date Pembahasan In these meetings the following matters were discussed: Pembahasan 1. 13 Januari 2020 Pengawasan DPS Semester II Tahun 2019 Pengawasan DPS Semester II Tahun 2019 2. 21 Februari 2020 Akad Murabahah dan Musyarakah Akad Murabahah dan Musyarakah 3. 09 Maret 2020 Rencana bank bjb syariah untuk melakukan investasi berupa sukuk yang diterbitkan bank konvensional Pola distribusi bagi hasil Rencana bank bjb syariah untuk melakukan investasi berupa sukuk yang diterbitkan bank konvensional Pola distribusi bagi hasil 4. 06 April 2020 Opini ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) Opini ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) 5. 20 April 2020 PPR Hijrah PPR Hijrah 6. 26 Mei 2020 Pengenaan biaya administrasi tabungan dan giro Pengenaan biaya administrasi tabungan dan giro 7. 09 Juni 2020 Kebijakan pembiayaan Kebijakan pembiayaan Discussion Pembahasan Supervision of DPS Semester II of 2019 Supervision of DPS Semester II of 2019 Murabahah and Musyarakah agreements Murabahah and Musyarakah agreements Sharia bank bjb plans to invest in the form of sukuk issued by conventional banks Profit sharing distribution pattern Sharia bank bjb plans to invest in the form of sukuk issued by conventional banks Profit sharing distribution pattern Opinion on the statutory reserve requirement (GWM) Opinion on the statutory reserve requirement (GWM) PPR Hijrah PPR Hijrah Charging of savings and current accounts administration fees Charging of savings and current accounts administration fees Financing policy Financing policy Opinion regarding the implementation of the Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS) for payments Opinion regarding the implementation of the Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS) for payments Change in Principle of Account Opening Agreement Change in Principle of Account Opening Agreement Summary of Supervisory Results of DPS SM I 2020 Summary of Supervisory Results of DPS SM I 2020 Discussion on the Results of Semester I 2020 DPS Examination Discussion on the Results of Semester I 2020 DPS Examination 8. 15 Juni 2020 Opini terkait implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran 9. 13 Juli 2020 Perubahan Prinsip Akad Pembukaan Rekening Perubahan Prinsip Akad Pembukaan Rekening 10. 27 Juli 2020 Ringkasan Hasil Pengawasan DPS SM I Tahun 2020 Ringkasan Hasil Pengawasan DPS SM I Tahun 2020 11. 10 Agustus 2020 Pembahasan Hasil Pemeriksaan DPS Semester I Tahun 2020 Pembahasan Hasil Pemeriksaan DPS Semester I Tahun 2020 29 September 2020 Pembahasan mengenai : SOP Aset Buy .Pembiayaan Konsumer Lembaga Keuangan Syariah; Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remittance Outbound) Pembahasan mengenai : SOP Aset Buy .Pembiayaan Konsumer Lembaga Keuangan Syariah; Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remittance Outbound) Discussion regarding: SOP of Asset Buy. Consumer Financing of Islamic Financial Institutions; Overseas Fund Transfer Service Agency Collaboration (Remittance Outbound) Discussion regarding: SOP of Asset Buy. Consumer Financing of Islamic Financial Institutions; Overseas Fund Transfer Service Agency Collaboration (Remittance Outbound) 13. 19 Oktober 2020 Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remmittance Outbound) Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remmittance Outbound) Overseas Fund Transfer Service Agency Cooperation (Remittance Outbound) Overseas Fund Transfer Service Agency Cooperation (Remittance Outbound) 14. 23 November 2020 Rapat Internal Persiapan Pemeriksaan Akad Rapat Internal Persiapan Pemeriksaan Akad Internal Meeting for Akad Examination Preparation Internal Meeting for Akad Examination Preparation 15. 21 Desember 2020 Pemeberian Fasilitas dana Talangan Oleh BPRS ke Bank Pemeberian Fasilitas dana Talangan Oleh BPRS ke Bank Provision of Bailout Fund Facility by BPRS to the Bank Provision of Bailout Fund Facility by BPRS to the Bank 12. 170 Opini terkait implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pembahasan dalam rapat yang diselenggarakan selama Tahun 2020 di atas menghasilkan rekomendasi terkait hal - hal sebagai berikut : 1. Ringkasan Hasil Pengawasan Semester II tahun 2019 Sistem komputerisasi terkait pengisian dan kelengkapan akad pendanaan dan pembiayaan dapat dilakukan ujicoba dan diharapkan dapat meningkatkan ketelitian dan komitmen dalam setiap pekerjaan ke arah yang lebih baik lagi. 2. Akad Murabahah dan Musyarakah a) Sesuai Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabah dan Fatwa DSN-MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Musyarakah agar dapat dipedomani b) Pemisahan Syarat Umum Pembiayaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akad 3. Terkait Rencana bank bjb syariah akan melakukan investasi sukuk yang diterbitkan Bank Konvensional DPS merekomendasikan untuk melakukan Investasi dengan membeli sukuk bank CIMB Niaga UUS dengan telah mendapatkan Opini Tim Ahli Syariah bank CIMB Niaga yang telah melakukan pembahasan penerbitan sukuk mudharabah berkelanjutan dan didasarkan peraturan perundang-undangan 4. Opini Giro wajib Minimum (GWM) a) Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan b) Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Akad Mudharabah c) PADG No. 21/27/PADG/2019 tentang Perubahan ketiga PADG No.20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valas Bagi bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit usaha Syariah pasal 16 pasal 20 dan pasal 28 d) Terdapat ketidakharmonisan antara fatwa DSN-MUI dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia PADG No. 21/27/ PADG/2019 pasal 19 karena ra’s al-mal mudharabah seharusnya diinvestasikan sementara dana yang ditempatkan di GWM tidak mendapat imbalan dari Bank Indonesia e) DPS bank bjb syariah bersikap tawaquf (Diam/menunggu) terkait hal ini dan meminta opini kepada DSN-MUI terkait praktek umum di BUS dan UUS ditanah air 5. Rekomendasi DPS terkait PPR Hijrah a) Diperbolehkannya PPR Hijrah dengan menggunakan skema akad Murabahah dan MMQ (Musyarakah Mutanaqishah). b) Maka yang digunakan adalah : i. Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah ii. Fatwa DSN - MUI Nomor 73/DSN-MUI/XI/2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah Iii. Terkait perubahan jumlah angsuran scara periodik namun tidak menambah harga (Tsaman) secara keseluruhan harus dipahami dan diterima oleh para pihak 6. Pengenaan tarif biaya administrasi tabungan dan giro Bahwa DPS memberikan rekomendasi : a) Pengenaan biaya pemeliharaan aplikasi dan memberikan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement The discussions in the meetings held during 2020 above resulted in recommendations related to the following: 1. Summary of Supervision Results for Semester II 2019. The computerized system related to filling out and completing funding and financing agreements can be tested and is expected to increase accuracy and commitment in each work towards a better direction. 2. Murabahah and Musyarakah agreements. a) In accordance with the DSN-MUI Fatwa No. 04/DSN-MUI/ IV/2000 concerning Murabah and the DSN-MUI Fatwa No. 08/ DSN-MUI/IV/2000 concerning Musyarakah so that it can be guided. b) Separation of General Terms of Financing is an inseparable part of the contract. 3. Related to the plan of a bank bjb syariah to invest in sukuk issued by Conventional Banks. DPS recommends investing by buying sukuk bank CIMB Niaga UUS by obtaining an Opinion from the CIMB Niaga Bank Sharia Expert Team which has discussed the issuance of sustainable sukuk mudharabah and is based on statutory regulations. 4. Minimum Statutory Reserves (GWM) Opinion. a) DSN-MUI Fatwa No. 02/DSN-MUI/IV/2000 concerning Savings. b) DSN-MUI Fatwa No. 07/DSN-MUI/IV/2000 concerning Mudharabah Agreement. c) PADG No. 21/27/PADG/2019 concerning the third Amendment of PADG No. 20/10/PADG/ 2018 concerning Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units Article 16 Article 20 and Article 28. d) There is a lack of harmony between the DSN-MUI fatwa and the Board of Governors of Bank Indonesia PADG No. 21/27/ PADG/2019 article 19 because ra's al-mal mudharabah should be invested while the funds placed in GWM do not receive a reward from Bank Indonesia. e) DPS bank bjb syariah is tawaquf (silent/waiting) related to this and asks for opinion from DSN-MUI regarding general practices in BUS and UUS in this country. 5. DPS recommendations related to PPR Hijrah a) Permission of PPR Hijrah using the Murabahah and MMQ (Musyarakah Mutanaqishah) contract schemes. b) So what is used is: i. Fatwa DSN-MUI Number 04/DSN-MUI/IV/2000 concerning Murabaha. ii. Fatwa DSN-MUI Number 73/DSN-MUI/XI/2008 concerning Musyarakah Mutanaqisah. iii.Regarding changes in the amount of installments periodically but not increasing the price (Tsaman) as a whole it must be understood and accepted by the parties. 6. The administration fee for savings and current accounts. That DPS provides recommendations: a) Imposing application maintenance fees and providing 171
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report pilihan kepada nasabah terkait layanan notifikasi sms sesuai dengan batas minimal transaksi baik debet mapun kredit b )bank bjb syariah berhak mendapatkan ujroh atas pemberian layanan kepada nasabah didasarkan pada kesepakatan (akad ijarah) 7. Kebijakan Pembiayaan a) Selalu memitigasi setiap risiko yang akan timbul dikemudian hari i. QS Al-Isra (17:36) dan QS At-Taghabun (64:16) “dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya “. QS Al-Isra (17:36) “Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah;..” QS At-Taghabun (64:16) ii. HR. Tirmidzi “Ikatlah untamu kemudian bertakwalah kepada Allah” iii. Kaidah Fiqh “ Bahwa kesulitan harus bisa dimitigasi sebisa mungkin.” b) Kepatuhan merupakan core bagi bank bjb syariah, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : i. Identifikasi Risiko Syariah ii. Menyusun instrumen mitigasi Risiko iii. Menyusun SOP kepatuhan syariah Iv. Membentuk tim Pengendalian dan Pengawasan risiko syariah 8. Rekomendasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran : a) bank bjb syariah berhak mendapatkan ujroh b) bank bjb syariah harus taat terhadap Fatwa DSN-MUI i. Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2020 tentang Tabungan ii. Fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Ijarah 9. Perubahan Prinsip Akad Pembukaan Rekening a) Bahwa dalam pelaksanaannya bank bjb syariah harus tunduk pada ketentuan : i. Fatwa DSN-MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000 tentang Giro ii.Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan iii.Fatwa DSN-MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000 tentang Deposito b) Bahwa pada dasarnya secara prinsip Dewan Pengawas Syariah menyetujui poin – poin perubahan diantaranya sebagai berikut: i. Revisi berkaitan dengan ahli waris; ii. Penyelesaian secara musyawarah dapat diselesaikan di Peradilan Agama sesuai dengan domisili kantor cabang pembuka; iii. Dalam hal nasabah mencairkan dana sebelum jatuh 172 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview choices to customers regarding SMS notification services in accordance with the minimum transaction limit for both debit and credit. b)bank bjb syariah has the right to get ujroh for providing services to customers based on an agreement (ijarah contract). 7. Financing Policy a) Always mitigate any risks that will arise in the future i. QS Al-Isra (17:36) and QS At-Taghabun (64:16) “And don't follow something you don't know. Because hearing, sight and conscience will all be held accountable” “So fear Allah according to your ability and listen and be obedient”.; ii. iii. HR. Tirmidhi “Tie your camel and fear Allah” Fiqh Rules “That the difficulties must be mitigated as much as possible”. b) Compliance is the core for a bank bjb syariah, it is necessary to take the following steps: i. Sharia Risk Identification. ii. Develop risk mitigation instruments . iii. Prepare Sharia compliance SOPs. iv. Establish a sharia risk Control and Supervision team. 8.QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) recommendation for payment: a) bank bjb syariah has the right to get ujroh. b) bank bjb syariah must comply with the DSN-MUI Fatwa. i. DSN-MUI Fatwa No. 02/DSN-MUI/IV/2020 concerning Savings. ii. DSN-MUI Fatwa No. 112 / DSN-MUI / IX / 2017 concerning Ijarah. 9. Change in Principle of Account Opening Agreement. a) Whereas in the implementation of a bank bjb syariah must comply with the provisions: i. DSN-MUI Fatwa No. 01/DSN-MUI/IV/2000 concerning Current Account. ii. DSN-MUI Fatwa No. 02/DSN-MUI/IV/2000 concerning Savings. iii. DSN-MUI Fatwa No. 03/DSN-MUI/IV/2000 regarding Time Deposit. b) Whereas in principle the Sharia Supervisory Board approved the following points of change: i. Revisions relating to heirs; ii. The settlement by deliberation can be completed at the Religious Court in accordance with the domicile of the opening branch office; iii. In the event that a customer withdraws the funds before
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance tempo dan diduga terdapat haknya maka nasabah menyatakan setuju dan merelakan hak bagi hasilnya menjadi milik bank . 10. Ringkasan hasil pengawasan DPS Semester I Tahun 2020 a)Perlu dilakukan refreshment terhadap semua bisnis proses terkait aspek Syariah dan pemahaman terkait Risiko Operasional dan Risiko Hukum. Diharapkan setelah dilakukan refreshment dapat diimplementasikan dan kedepan diharapkan tidak ada temuan yang bersifat administratif. b)Perlunya pembuatan aplikasi supaya mempermudah mekanisme pengecekan dokumen sebagai solusi. Kedepan diharapkan ketelitian dan komitmen dalam setiap pekerjaan. 11. Pembahasan Hasil Pemeriksaan DPS Semester I Tahun 2020 a) Sepanjang pengawasan tidak terdapat indikasi ketidaksesuaian Pedoman/SOP internal dengan prinsip – prinsip syariah. b)Secara keseluruhan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank bjb syariah tidak bertentangan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Namun Bank perlu meningkatkan ketelitian dan kehatihatian dalam melakukan transaksi dengan nasabah serta perlu meningkatkan ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan transaksi dengan nasabah serta perlu meningkatkan pemahaman seluruh petugas terkait istilah Syariah dan rukun serta syaratnya, untuk menghindari kesalahan – kesalahan yang bersifat teknis dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Pemeriksaan secara On The Spot di cabang akan menjadi kegiatan rutin DPS. 12. Pembahasan SOP Asset Buy Pembiayaan Konsumer Lembaga Keuangan Syariah; a) Bahwa terkait Asset Buy Lembaga Keuangan Syariah dibolehkan sebagaimana dalam Fatwa DSN MUI Nomor 104/DSN-MUI/IX/2016 tenatng Subrograsi Berdasarkan Prinsip Syariah. b) Bahwa dalam pelaksanaan Asset Buy bank bjb syariah harus mematuhi ketentuan – ketentuan yang terdapat dalam Fatwa DSN MUI Nomor 104/DSN-MUI/IX/2016 tentang Subrograsi Berdasarkan Prinsip Syariah; c) Bahwa dalam pelaksanaan Asset Buy bank bjb syariah harus mematuhi ketentuan – ketentuan yang terdapat dalam Fatwa DSN-MUI No. 58/DSN-MUI/V/2007 tentang Hawalah Bil Ujrah. 13.Kerjasama Keagenan Layanan Transfer dana ke Luar Negeri (Remittance Outbound) a) Bahwa terkait kerjasama keagenan layanan transfer dana ke Luar Negeri dibolehkan. b) Bahwa dalam rangka kerjasama ini bank bjb syariah adalah sebagai Mu’jir (Pemberi Jasa) dan pihak nasabah sebagai Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement maturity and it is suspected that they have rights, the customer agrees and gives up the right to share the results to the bank. 10. Summary of the results of supervision by DPS Semester I of 2020. a) It is necessary to do a refreshment of all business processes related to aspects of Sharia and understanding related to Operational Risk and Legal Risk. It is hoped that after the refreshment it can be implemented and in the future, it is hoped that there will be no administrative findings. b) The need for making an application in order to simplify the document checking mechanism as a solution. In the future, it is expected that accuracy and commitment in every work is expected. 11. Discussion on the Results of Semester I 2020 DPS Examination. a) Throughout the supervision, there is no indication that the internal Guidelines/SOPs are incompatible with sharia principles. b) Overall the activities of raising funds and channeling funds as well as bank bjb syariah services do not contradict the Fatwa of the National Sharia Council-Indonesian Scholars Council (DSN-MUI). However, Banks need to increase accuracy and prudence in conducting transactions with customers and need to increase accuracy and prudence in conducting transactions with customers and need to increase the understanding of all officers regarding the terms Sharia and pillars and their requirements, to avoid technical errors implementation of activities in the field. On the spot inspection at branches will become a routine activity for DPS. 12. Discussion on Asset Buy SOP for Consumer Financing of Islamic Financial Institutions; a) Whereas regarding the Asset Buy of Islamic Financial Institutions it is permissible as in the MUI DSN Fatwa Number 104/DSN-MUI/IX/2016 concerning Subrogration Based on Sharia Principles; b) Whereas in implementing Asset Buy, bank bjb syariah must comply with the provisions contained in the MUI DSN Fatwa Number 104/DSN-MUI/IX/2016 concerning Subrogration Based on Sharia Principles; c) Whereas in implementing Asset Buy, bank bjb syariah must comply with the provisions contained in the Fatwa DSN-MUI No. 58/DSN-MUI/V/2007 on Hawalah Bil Ujrah. 13. Overseas Fund Transfer Service Agency Collaboration (Remittance Outbound); a) Whereas in relation to agency cooperation for overseas funds transfer services, it is permissible. b) Whereas in the framework of this Cooperation, bank bjb syariah is the Mu'jir (Service Provider) and the customer as 173
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Musta ’jir (pemanfaat jasa). dengan demikian bank bjb syariah berhak menerima Ujroh Fee administrasi transaksi. c) Bahwa dalam Kerjasama ini bank bjb syariah berhak menerima Ujrah Fee administrasi transaksi sebagaimana diatur dalam Fatwa DSN No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah. d) Bahwa dana bank bjb syariah yang disimpan di rekening Bank Mandiri karena Haajat Dharuriyah (kebutuhan mendesak) sebelum menjadi Bank Remittance secara mandiri. e) Bahwa dana bank bjb syariah yang disimpan di Bank Mandiri atas nama Arta Jasa adalah sebagai jaminan terlaksananya transfer dana ke Luar Negeri. 14. Rapat Internal Persiapan Pemeriksaan Akad a) Permintaan data untuk ditindaklanjuti ke Direksi dimana periode pemeriksaan adalah Juli sampai dengan November 2020 dengan batas pengumpulan 4 Desember 2020. b) Akad dilakukan pengawasan DPS Semester II Tahun 2020 secara On The Spot terhadap 2 cabang yaitu Cabang Cirebon di minggu ke-2 Januari 2021 dan dilanjutkan minggu berikutnya ke Cabang Tasikmalaya. c) Mintakan data 10 Debitur dan Deposan ini bank bjb syariah. d) Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan nanti harap mematuhi aturan pemerintah 3M untuk mecegah penularan Covid-19. 15. Pemberian Fasilitas dana Talangan oleh BPRS ke Bank a) Bahwa dalam hal Bank memberikan fasilitas kepada BPRS dibolehkan dengan menggunakan Line Facility sebagaimana diatur dalam Fatwa DSN No. 45/DSN-MUI/ II/2005 tentang Line Facility (At-tashilat As-Saqfiyah); b) Dalam hal penyaluran pembiayaan kepada BPRS ada 2 kondisi pembiayaan: i. Kondisi BPRS yang belum menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah, maka dalam hal ini pihak BPRS dapat mengajukan pencairan pembiayaan kepada pihak Bank sesuai dengan nominatif dan jumlah nasabah pada saat sudah fix. ii. Kondisi BPRS yang sudah menyalurkan Pembiayaan kepada Nasabah, maka dalam hal ini pihak BPRS dapat melakukan reimburse kepada pihak Bank. c) Bahwa dalam hal pembiayaan dari Pihak Bank kepada BPRS dapat menggunakan Akad Mudharabah atau Musyarakah. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Musta'jir (service user). Thus, bank bjb syariah is entitled to receive transaction administration fee Ujroh. c) Whereas in this Cooperation the bank bjb syariah is entitled to receive the Transaction Administration Fee as stipulated in Fatwa DSN No. 112/DSN-MUI/IX/2017 concerning Akad Ijarah. d) Whereas bank bjb syariah funds are kept in Bank Mandiri accounts due to Haajat Dharuriyah (urgent need) before becoming a Remittance Bank independently. e) Whereas bank bjb syariah funds kept at Bank Mandiri in the name of Arta Jasa are a guarantee for the implementation of fund transfers overseas. 14. Internal Meetings for Contract Examination Preparation; a) Request for data to be followed up to the Board of Directors, where the examination period is July to November 2020 with the deadline for collection of 4 December 2020. b) The contract will be supervised by DPS Semester II of 2020 by On The Spot for 2 branches, namely the Cirebon Branch on the 2nd week of January 2021 and continued the following week to the Tasikmalaya Branch. c) Ask for data on the 10 Debtors and Deposants for this bank bjb syariah. d) In the activities that will be carried out later, please comply with 3M government regulations to prevent transmission of Covid-19. 15. Provision of Bailout Fund Facilities by BPRS to Banks. a) Whereas in the event that a Bank provides facilities to a BPRS, it is permissible to use the Line Facility as stipulated in Fatwa DSN No. 45/DSN-MUI/II/2005 concerning Line Facility (At-tashilat As-Saqfiyah); b) In the event that the distribution of financing to a BPRS, there are 2 conditions of financing: i. If the BPRS has not yet distributed financing to customers, in this case the BPRS may propose disbursement of financing to the Bank according to the nominative and number of customers when it is fixed. ii. If the BPRS has distributed Financing to the Customer, in this case the BPRS may conduct reimbursement to the Bank. c) Whereas in the case of financing from the Bank to the BPRS, the Mudharabah or Musyarakah Akad may be used. Laporan Kinerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Performance Report Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya di bank bjb syariah, DPS telah menyampaikan Laporan Pengawasan setiap 6 (enam) bulan kepada Manajemen bank bjb syariah, untuk selanjutnya laporan tersebut disampaikan oleh Manajemen kepada regulator. As an accountability material for the implementation of its duties at bank bjb syariah, DPS has submitted a Supervisory Report every 6 (six) months to the management of bank bjb syariah, for which the report is submitted by the Management to the regulator. 174
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Direksi Board of Directors Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud dan tujuan , serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Bank. The Board of Directors is an organ of the Company that is fully responsible for the implementation of management for the interests of the Bank in accordance with the aims and objectives, and represents the company both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Bank's Articles of Association. Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam menciptakan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Direksi harus memiliki rencana kerja yang seimbang antara tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. The Board of Directors is responsible to shareholders in creating and providing added value for shareholders. The Board of Directors must have a work plan that is balanced between long-term goals and short-term goals. Direksi Bank terdiri atas Direktur Utama dan Direktur - Direktur yang bertanggung jawab atas kepengurusan Bank, yang dalam melaksanakan tugasnya wajib mengutamakan kepentingan Bank di atas kepentingan lainnya dengan segenap tenaga, pikiran serta perhatian agar Bank sehat dan berkinerja baik. The Board of Directors of the Bank consists of the President Director and Directors - Directors who are responsible for the management of the Bank, who in carrying out their duties are required to prioritize the interests of the Bank above other interests with all their energy, thoughts and attention so that the Bank is healthy and performs well. Pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/ PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah diatur bahwa jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang. Mengacu pada ketentuan tersebut, maka jumlah Direksi bank bjb syariah telah memenuhi ketentuan mengingat berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya Nomor 63 tanggal 29 September 2020, susunan Dewan Direksi bank bjb syariah adalah sebagai berikut: In Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 concerning Islamic Commercial Banks jo. Bank Indonesia Regulation Number 15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 concerning Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning Islamic Commercial Banks stipulates that the number of members of the Board of Directors is at least 3 (three) people. Referring to these provisions, the number of Directors of bank bjb syariah has met the provisions considering that based on the Deed of Other General Meeting of Shareholders Number 63 dated 29 September 2020, the composition of the Board of Directors of bank bjb syariah is as follows: Susunan Direksi Composition of the Board of Directors Nama Jabatan Position President Director 1. Indra Falatehan Direktur Utama 2. Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan Director of Compliance 3. Vicky Fitriadi Direktur Operasional Director of Operations Namun demikian, pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 535/SK/DIR-SP/2018 tanggal 10 September 2018 tentang Pedoman Kerja Direksi, susunan Direksi diatur sebagai berikut: However, in the Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 535/SK/DIR-SP/2018 dated September 10, 2018 concerning the Board of Directors Work Guidelines, the composition of the Board of Directors is regulated as follows: Direktur Utama President director Direktur Bisnis Director of Business Direktur Operasional director of Operations dengan demikian saat ini terdapat kekosongan posisi Direktur Bisnis pada susunan Direksi bank bjb syariah. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Direktur Kepatuhan Director of Compliance Thus, currently there is a vacancy in the position of Business Director in the composition of the Board of Directors of bank bjb syariah. 175
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Board of Directors Work Guidelines and Code of Conduct Pedoman dan tata tertib kerja Direksi mencakup fungsi , komposisi dan persyaratan, pengangkatan dan masa jabatan, pengunduran diri dan pemberhentian, program orientasi dan peningkatan kapabilitas, independensi (kemandirian) Direksi, etika jabatan, tugas dan kewajiban Direksi, hak dan wewenang Direksi, penetapan kebijakan pengurusan perseroan oleh Direksi, pendelegasian wewenang diantara Direktur perseroan, pembagian tugas Direksi, Rapat Direksi, komite-komite Direksi, hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi dan penggunaan saran profesional. Pedoman kerja dan tata tertib Direksi bertujuan untuk mempermudah Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan Direksi. Pengkinian manual haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan Perseroan. Perubahan-perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar serta berdasarkan kesepakatan Dewan Komisaris dengan Direksi. Mengingat pedoman Direksi merupakan kompilasi dari prinsipprinsip hukum korporasi, maka dalam pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guidelines and work rules of the Board of Directors include the functions, composition and requirements, appointment and term of office, resignation and dismissal, orientation and capability enhancement programs, Board of Directors independence (independence), job ethics, duties and obligations of the Board of Directors, rights and powers of the Board of Directors, determination of policies management of the company by the Board of Directors, delegation of authority among the company's Directors, division of duties of the Board of Directors, Board of Directors meetings, Board of Directors committees, working relations between the Board of Commissioners and the Board of Directors and the use of professional advice. In more detail, the Board of Directors 'work guidelines and code of conduct are regulated in the Board Manual which regulates the Guidelines and Work Guidelines & Directors' code of conduct which contains a compilation of the principles of corporate law, applicable laws and regulations, Shareholders directives and provisions of the Articles of Association that govern the work procedures of the Commissioners and Directors and their related organs. The work guidelines & rules of conduct of the Board of Directors are the result of the codification of various regulations applicable to bank bjb syariah and the best practices (Best Practices) Good Bank Corporate Governance. The work guidelines and rules of conduct for the Board of Directors are aimed at making it easier for the Board of Directors to understand the regulations related to the Board of Directors. Manual updating must always be carried out according to the needs of the Company. Changes made must be based on the prevailing regulations and do not violate the provisions in the Articles of Association and based on the agreement between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Considering that the Board of Directors' guidelines are a compilation of corporate law principles, in practice, they must still refer to the prevailing laws and regulations. Berbagai ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Anggaran Dasar, arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS, dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan dalam Pedoman Direksi ini. Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan fiduciary duties, skill and care yang inheren dengan pemegang jabatan Direksi adalah prinsip umum yang harus tetap dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas mengawasi dan mengurus Perseroan. Various detailed provisions contained in the Articles of Association, the direction of the Shareholders as stipulated in the GMS, and various other legal provisions remain binding although not specifically described in this Board of Directors Guidelines. The principles of good faith, full responsibility and fiduciary duties, skills and care inherent in the position of Directors are general principles that must be respected by the Company's organs in charge of supervising and managing the Company. Adapun isi dari Manual Board bagian Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut : 1. Visi dan misi; 2.Fungsi; 3. Komposisi & persyaratan Direksi; 4. Independensi (kemandirian) Direksi; 5. Etika jabatan; The contents of the Board Manual for the Board of Directors, among others, regulate the following: 1. Vision and mission; 2.Function; 3. Composition & requirements of the Board of Directors; 4. Independence of the Board of Directors; 5. Job ethics; Secara lebih rinci, Pedoman dan tata tertib kerja Direksi diatur dalam Manual Board yang mengatur tentang Panduan dan Pedoman kerja & tata tertib Direksi berisikan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Komisaris dan Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja & tata tertib Direksi merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi bank bjb syariah dan praktikpraktik terbaik (Best Practices) Tata Kelola Perusahaan Bank yang baik. 176
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 6 . Tugas & kewajiban Direksi; 7. Hak & wewenang; 8. Penetapan kebijakan pengurusan perseroan Direksi; 9. Pendelegasian wewenang di antara Direktur Perseroan; 10. Pembagian tugas Direksi; 11. Rapat Direksi; 12. Komite-komite Direksi; 13. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris & Direksi; 14. Penggunaan saran profesional. 6. Duties & obligations of the Board of Directors; 7. Rights & powers; 8. Determination of policies for the management of the company Board of Directors; 9. Delegation of authority among the Directors of the Company; 10. Division of duties of the Board of Directors; 11. Board of Directors Meeting; 12. Board of Directors Committees; 13. Work relationship between the Board of Commissioners & Directors; 14. Use of professional advice. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors Direksi bank bjb syariah bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Bank sesuai dengan prinsip - prinsip syariah dan prinsip kehatian - kehatian. Tugas dan tanggung jawab Direksi diatur dalam Pedoman Kerja Direksi dan sesuai dengan Anggaran Dasar. Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tidak ada anggota Direksi yang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. Dalam hal kebijakan bank bjb syariah bersifat strategis, Direksi telah mengungkapkan kepada pegawai melalui berbagai media sosialisasi, baik dilakukan secara langsung oleh Direksi sendiri maupun melalui Surat Edaran internal, Portal Kepatuhan, Portal SDI dan media komunikasi lainnya yang ada di bank bjb syariah. Tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 535/SK/DIR-SP/2018 tanggal 10 September 2018 tentang Pedoman Kerja Direksi adalah sebagai berikut: 1)Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank dengan senantiasa berusaha secara efektif untuk meningkatkan efisiensi Bank. 2) Direksi wajib mengelola dan mengurus kekayaan Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku. 3) Menyiapkan Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan, kecuali rencana strategis yang tidak memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, sesuai ketentuan yang berlaku. 4) Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 The board of directors of bank bjb syariah is fully responsible for the implementation of bank management in accordance with sharia principles and prudential principles. The duties and responsibilities of the Board of Directors are regulated in the Board of Directors Work Guidelines and in accordance with the Articles of Association. The entire implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors has been accountable to the Shareholders through the mechanism of the General Meeting of Shareholders. In carrying out their duties and responsibilities, no member of the Board of Directors grants general power of attorney to another party which results in the transfer of duties and functions of the Board of Directors. In terms of strategic bank bjb syariah policies, the Board of Directors has disclosed to employees through various socialization media, either directly by the Board of Directors themselves or through internal Circular, Compliance Portal, SDI Portal and other communication media available at bank bjb syariah. The duties and responsibilities of the Board of Directors as stated in the Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 535/SK/DIR-SP/2018 dated September 10, 2018 concerning the Work Guidelines for the Board of Directors are as follows: 1) The Board of Directors is fully responsible for the implementation of the management of the Bank by always making effective efforts to improve the efficiency of the Bank. 2) The Board of Directors is required to manage and manage the assets of the Bank in accordance with their authorities and responsibilities as stipulated in the Articles of Association of the Bank, Bank Indonesia Regulations, Financial Services Authority Regulations, and prevailing laws and regulations. 3) Prepare a Corporate Plan and a Bank Business Plan and submit it to the Board of Commissioners for approval, except for a strategic plan that does not require the approval of the Board of Commissioners, in accordance with applicable regulations. 4) The Board of Directors is required to apply risk management and the principles of Good Corporate Governance in all Bank business activities at all levels or levels of the organization. 177
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report 5 ) Direksi dalam penyelenggaraan tugas yang bersifat strategis untuk kepentingan maksud dan tujuan Bank bertanggung jawab secara kolegial. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan operasional dari keputusan yang bersifat strategis dan keputusan lainnya sesuai dengan tugas dan wewenangnya. 6) Direksi wajib menindaklajuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal Bank, auditor eksternal, Dewan Pengawas Syariah, hasil pengawasan Bank Indonesia, dan/ atau hasil pengawasan otoritas lain. 7) Melakukan tugas yang secara khusus diberikan oleh Dewan Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 8) Anggota Direksi wajib menyiapkan suatu ketentuan/sistem internal kontrol untuk dapat mengamankan investasi dan kekayaan Bank. 9) Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. Kuasa umum adalah pemberian kuasa pada satu orang pegawai atau lebih atau orang lain yang mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi secara menyeluruh tanpa ruang lingkup dan waktu. 10)Dalam hal Bank mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Bank akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Bank mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Bank diwakili oleh Dewan Komisaris. 11)Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. 12) Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, Direksi harus membentuk sekurang - kurangnya: a) Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Audit Intern, untuk membantu Direksi dalam pengawasan operasional Bank pada seluruh organisasi Bank. Satuan Kerja Audit Internal ini wajib independen terhadap satuan kerja operasional; b) Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk membantu Direksi dalam penerapan manajemen risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan; c) Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Kepatuhan, untuk membantu Direksi dalam melakukan kepatuhan atas hukum, perundang - undangan serta Peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan atas operasional Bank dan melakukan evaluasi informasi yang dimiliki terkait dengan hukum, perundang - undangan serta Peraturan Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan. 13) Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. 14)Direksi, melalui jajarannya di bidang Sumber Daya Manusia dengan menggunakan sarana yang mudah diketahui dan 178 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 5) The Board of Directors in carrying out strategic tasks for the purposes of the Bank is collegially responsible. Each member of the Board of Directors is responsible for carrying out operational activities from strategic decisions and other decisions in accordance with their duties and authorities. 6) The Board of Directors is required to follow up on audit findings and recommendations from the Bank's internal audit work unit, external auditors, the Sharia Supervisory Board, the results of supervision by Bank Indonesia, and/or results of supervision by other authorities. 7)Performing tasks specifically assigned by the Board of Commissioners and/or General Meeting of Shareholders (GMS). 8) Members of the Board of Directors are required to prepare a regulation/internal control system to safeguard the investment and assets of the Bank. 9) Members of the Board of Directors are prohibited from giving general power of attorney to other parties which results in the transfer of duties and functions of the Board of Directors. General power is the granting of power to one or more employees or other people which results in the transfer of duties, powers and responsibilities of the Board of Directors as a whole without scope and time. 10) In the event that the Bank has an interest that is contrary to the personal interest of a member of the Board of Directors, the Bank will be represented by another member of the Board of Directors and in the event that the Bank has an interest that is contrary to the interest of all members of the Board of Directors, in this case the Bank will be represented by the Board of Commissioners. 11)In the event of a conflict of interest, members of the Board of Directors are prohibited from taking actions that may harm the Bank or reduce the Bank's profits and are required to disclose the conflict of interest in each decision. 12)In implementing Good Corporate Governance, the Board of Directors must form at least: a) A work unit that carries out the Internal Audit function, to assist the Board of Directors in supervising the Bank's operations in all Bank organizations. This Internal Audit Unit must be independent from the operational work unit; b) Work Units that carry out Risk Management functions and the Risk Management Committee to assist the Board of Directors in implementing risk management as stipulated in Bank Indonesia/Financial Services Authority Regulations; c) The Work Unit that carries out the Compliance function, to assist the Board of Directors in compliance with laws, regulations and Bank Indonesia/Financial Services Authority Regulations on Bank operations and evaluating the information held in relation to laws, regulations and Bank Indonesia Regulations/Financial Services Authority. 13)The Board of Directors is obliged to be accountable for the implementation of its duties to shareholders through the GMS.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance diakses oleh Pegawai , wajib mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian baik mengenai pemberian gaji, tunjangan, fasilitas, sistem penerimaan pegawai, sistem promosi, termasuk rencana Bank untuk mengadakan efisiensi melalui pengurangan pegawai maupun kebijakan strategis Bank tentang kepegawaian lainnya. 15)Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan dan/ atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Proyek bersifat khusus yang sangat diperlukan untuk kegiatan usaha Bank. b) Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang - kurangnya mencakup tujuan, ruang lingkup kerja, tanggung jawab, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan biaya. c) Konsultan adalah Pihak Independen yang profesional dan memiliki kualifikasi yang cukup untuk melaksanakan proyek secara efektif dan efisien. 16)3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Direksi berakhir, Direksi dilarang mengambil / menetapkan kebijakan yang bersifat strategis. yang dimaksud dengan Kebijakan dan Keputusan Strategis adalah keputusan Direksi yang dapat mempengaruhi keuangan BUS secara signifikan dan/atau memiliki dampak yang berkesinambungan terhadap anggaran, sumber daya manusia, dan/atau struktur organisasi. 17)Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu tidak hanya pada Dewan Komisaris namun juga kepada Dewan Pengawas Syariah. 18) Direksi wajib memberikan jawaban dan penjelasan atas segala sesuatu yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. 19)Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara Bank dengan stakeholders melalui pemberdayaan fungsi Sekretariat Perusahaan (Corporate Secretary) 20)Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha Bank, Direksi harus dapat memastikan dipenuhinya tanggung jawab sosial Bank (Corporate Social Responsibility) yaitu dengan adanya perencanaan tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab sosial Bank. 21) Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi. 22)Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib menaati Standar Etika Bank yang tercantum pada Pedoman Kerja ini. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 14) The Board of Directors, through its staff in the Human Resources sector by using means that are easily known and accessed by employees, must disclose to employees of Bank policies that are strategic in the field of employment both regarding the provision of salaries, allowances, facilities, employee recruitment systems, promotion systems, including the Bank's plans for efficiency through staff reduction as well as the Bank's strategic policies on other staffing. 15)Directors are prohibited from using individual advisors and/ or professional services as consultants unless they meet the following requirements: a) A special project that is indispensable for the Bank's business activities. b) Based on a clear contract, which at least includes the objectives, scope of work, responsibilities, duration of work and costs. c) Consultants are independent parties who are professional and have sufficient qualifications to carry out projects effectively and efficiently. 16) 3 (three) months prior to the end of the term of office of the Board of Directors, the Board of Directors is prohibited from making/ stipulating strategic policies. What is meant by Policies and Strategic Decisions are decisions of the Board of Directors that can significantly affect BUS finances and/or have a sustainable impact on the budget, human resources, and/or organizational structure. 17) The Board of Directors must provide accurate, relevant, and timely data and information not only to the Board of Commissioners but also to the Sharia Supervisory Board. 18) The Board of Directors is obliged to provide answers and explanations for everything that is asked by the Board of Commissioners. 19)The Board of Directors must ensure smooth communication between the Bank and stakeholders through empowerment of the functions of the Corporate Secretary (Corporate Secretary) 20)In order to maintain the sustainability of the Bank's business, the Board of Directors must be able to ensure the fulfillment of the Bank's social responsibility (Corporate Social Responsibility), namely by having a clear written plan that focuses on implementing the Bank's social responsibility. 21) All decisions made by the Board of Directors in accordance with the work guidelines and procedures are binding and become the responsibility of all members of the Board of Directors. 22) In carrying out their duties and responsibilities, members of the Board of Directors are required to comply with the Bank's Ethical Standards listed in this Work Guidelines. 179
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Pembagian Tugas Anggota Direksi Jabatan Position 2 . Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Distribution of Duties of Members of the Board of Directors Tugas 1. Direktur Utama Profil Perusahaan Company Profile Duty Melakukan koordinasi kerja dan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada anggota Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung kepada semua anggota Direksi lainnya, SEVP Recovery and Credit Risk, Desk Sekretaris Perusahaan, Divisi Audit Internal, Divisi Sumber Daya Insani, Komite-komite Kantor Pusat dan Kantor Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1. Coordinating work and delegating authority and responsibility to members of the Board of Directors in accordance with applicable regulations. 2. Provide direct guidance and supervision to all other members of the Board of Directors, SEVP Recovery and Credit Risk, Corporate Secretary Desk, Internal Audit Division, Human Resources Division, Head office Committees and Branch offices in accordance with applicable regulations. Direktur Operasional Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung kepada Divisi Operasional, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Pengendalian, Desk Trisuri, dan Kantor Cabang sesuai dengan bidang tugasnya yang berkaitan dengan bidang operasional bank berdasarkan ketentuan yang berlaku. Providing direct guidance and supervision to the Operations Division, Information Technology Division, Control Division, Treasury Desks and Branch offices in accordance with their respective duties relating to the field of bank operations based on applicable regulations. Direktur Bisnis Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung kepada Divisi Pembiayaan Konsumer, Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial, Divisi dana Jasa Konsumer, Divisi Institutional Banking dan Kantor Cabang sesuai dengan bidang tugasnya yang berkaitan dengan Pembiayaan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Providing direct guidance and supervision to the Consumer Financing Division, the UMKM & Commercial Financing Division, the Consumer Services Fund Division, the Institutional Banking Division and Branch offices in accordance with their duties related to Financing based on applicable regulations. Direktur Kepatuhan 1. Merumuskan Strategi dan menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank, memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku serta melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil oleh Direksi Bank atau Pimpinan Kantor Cabang Bank tidak menyimpang dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung kepada Divisi Kepatuhan, Divisi Risk Management dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 2. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung kepada Divisi Perencanaan Strategis, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan serta Desk Pengembangan Produk dan Prosedur. Formulating a Strategy and establishing compliance systems and procedures that will be used to formulate the Bank’s internal provisions and guidelines, ensuring that all policies, regulations, systems and procedures as well as business activities carried out by the Bank are in accordance with Bank Indonesia regulations, Financial Services Authority Regulations and Regulations. invitations and take preventive measures so that policies and / or decisions taken by the Board of Directors of the Bank or the Head of the Bank Branch office do not deviate from the prevailing laws and regulations, Bank Indonesia regulations, Financial Services Authority Regulations and provide direct guidance and supervision to the Division Compliance, Risk Management Division and Educational and Training Institutions based on applicable regulations. Provide direct guidance and supervision to the Strategic Planning Division, Risk Management Division, Compliance Division and Product and Procedure Development Desk. Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite yang Berada Dibawah Direksi dan Dasar Penilaiannya Assessment of the Performance of Each Committee Under the Board of Directors and the Basis for Assessment Komite pendukung Direksi bank bjb syariah terdiri dari Komite Kebijakan Pembiayaan, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko, Komite Ketentuan Bank, dan Komite Syariah Asset & Liability Management (SALMA). The supporting committee for the Board of Directors of bank bjb syariah consists of the Financing Policy Committee, the Information Technology Steering Committee, the Risk Management Committee, the Bank Regulations Committee, and the Sharia Asset & Liability Management Committee (SALMA). The performance appraisal of the Board of Directors' Committees is determined based on the duties listed in the Committee Charter, the Committee's Work Program and the results of the GCG Selfassessment. The results of the performance evaluation of each Committee Member are one of the basic considerations for the Board of Directors to dismiss and / or reappoint the Committee member concerned. The results of the performance evaluation are a means of assessing and increasing the effectiveness of the Committee. Penilaian Kinerja terhadap Komite Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam Komite, Program Kerja Komite dan hasil Self assessment GCG. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Direksi untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Komite. 180
- Penilaian Penerapan Tatakelola Perusahaan yang Baik Assessment of the Implementation of Good Corporate Governance Pihak yang Melakukan Penilaian Parties Conducting the Assessment Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2020 dilakukan secara self assessment oleh Divisi Kepatuhan berdasarkan assessment dan data pendukung masing-masing unit kerja terkait dan hasilnya disampaikan kepada Desk Sekretariat Perusahaan untuk dipublikasikan melalui website bank bjb syariah (www.bankbjbsyariah.co.id). The assessment of the implementation of Corporate Governance in 2020 is carried out by self-assessment by the Compliance Division based on the assessment and supporting data of each related work unit and the results are submitted to the Corporate Secretary Division to be published on the website of bank bjb syariah (www.bankbjbsyariah.co.id). Kriteria yang Digunakan dalam Penilaian Criteria Used in Assessment Sebagai pelaksanaan atas ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 beserta penjelasannya yaitu Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/ DPbS perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi perusahaan, bank bjb syariah setiap tahun melakukan self asessment secara komprehensif terhadap kecukupan pelaksanaan GCG dalam faktor sebagai berikut: a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. d. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah. As an implementation of the provisions stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 along with its explanations, namely Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbS concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, and Circular of the Service Authority Finance Number 10/SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning the Rating of the Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, as well as in the context of improving the quality of GCG implementation at all levels and levels of corporate organization, every year bank bjb syariah conduct comprehensive self-assessments on the adequacy of GCG implementation in the following factors: a. ImplementationofdutiesandresponsibilitiesoftheBoardofCommissioners. b. Implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors. c. Completeness and implementation of Committee duties. d. Implementation of duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board. e. Implementation of sharia principles in the activities of raising funds and channeling funds and services. f. Handling of conflicts of interest. g. Application of Bank Independent Parties. h. Implementation of the Internal Audit function. i. Implementation of the External Audit function. j. Maximum limit for distribution of funds. k. Transparency of the Bank's financial and non-financial conditions. e. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. f. Penanganan benturan kepentingan. g. Penerapan Pihak Independen Bank. h. Penerapan fungsi Audit Intern. i. Penerapan fungsi Audit Ekstern. j. Batas maksimum penyaluran dana. k. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 181
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Hasil Penilaian Rating result Index Self assessment GCG Score bank bjb syariah selama 3 (tiga) tahun terakhir: Index Self-assessment GCG Score for sharia bank bjb for the last 3 (three) years: bank bjb syariah telah menyampaikan hasil Self assessment pelaksanaan GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK) setiap semester. Hasil penilaian OJK terhadap pelaksanaan GCG bank bjb syariah Semester I dan II Tahun 2020 dengan peringkat “3 (tiga)", mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank.Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen bank bjb syariah. Keterangan bank bjb syariah has submitted the results of the Self-assessment of the implementation of GCG to the OJK Financial Services Authority) every semester. The results of OJK's assessment of the implementation of GCG bank bjb syariah Semester I and II of 2020 with a rating of "3 (three)", reflects that the Bank's Management has implemented Good Corporate Governance which is generally quite good. This is reflected in the application of Good Corporate principles adequate governance. If there are weaknesses in the application of the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are quite significant and require adequate attention from the Bank's management. If there are weaknesses in the application of the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the management of bank bjb syariah. Tahun 2020 2019 2018 Komposit 3 3 3 Peringkat Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik 182 Description composite Rank
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Rekomendasi Hasil Penilaian Assessment Results Recommendations Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance bank bjb syariah termasuk dalam peringkat 3 (Tiga) dengan kategori “Cukup Baik”. Mengacu pada ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka Bank wajib menyusun dan menyampaikan rencana perbaikan yang memuat langkah langkah perbaikan secara komprehensif dan sistematis beserta target waktu pelaksanaannya. Based on the results of self-assessment (self-assessment) the implementation of Good Corporate Governance of bank bjb syariah is included in rank 3 (Three) with the category of "Good Enough". Referring to the provisions in the Financial Services Authority Circular Letter Number 10/SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning the Rating of the Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, Banks are required to compile and submit a corrective plan containing comprehensive remedial steps and systematic along with the target time for its implementation. Adapun langkah - langkah perbaikan yang akan dilakukan Bank atas hasil self assessment Good Corporate Governance Tahun 2020 untuk memperbaiki peringkat GCG adalah dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: The improvement steps that will be taken by the Bank on the results of the self-assessment of Good Corporate Governance in 2020 to improve the GCG rating are by doing the following: Rekomendasi 1. 2. 3. 4. 5. Pemenuhan atas kekosongan posisi Komisaris Utama. Pemenuhan atas kekosongan posisi Direksi sesuai dengan Struktur Organisasi Bank. Proses pengisian untuk Direksi sedang dalam proses pengajuan calon untuk fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pemenuhan atas posisi Pemimpin Unit Kerja yang belum terisi sesuai dengan Struktur Organisasi Bank. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan compliance awareness pegawai sebagai salah satu upaya mitigasi Risiko Kepatuhan. Pelaksanaan Langkah – Langkah perbaikan khususnya pada operasional Bank. Tindak Lanjut Semua rekomendasi Dewan Komisaris sudah ditindaklanjuti oleh jajaran Direksi untuk diimplementasikan pada program kerja Direksi. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Recommendation 1. Fulfillment of the position of President Commissioner. 2. Fulfillment of vacant positions for the Board of Directors in accordance with the Bank’s Organizational Structure. The filling process for the Board of Directors is in the process of submitting candidates for the fit and proper test by the Financial Services Authority. 3. Fulfillment of the position of th e Work Unit Head that has not been filled in accordance with the Bank’s Organizational Structure. 4. Implementing Education and Training for employees to increase employee competence and compliance awareness as an effort to mitigate Compliance Risk. 5. Implementation of corrective measures, especially in Bank operations. Follow-up All recommendations of the Board of Commissioners have been followed up by the Board of Directors to be implemented in the work program of the Board of Directors. 183
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Uraian Mengenai Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris , Direksi dan DPS Description of The Remuneration Policy For The Board of Commissioners, The Board of Directors And DPS Acuan Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy Reference for the Board of Commissioners and Directors Pemberian remunerasi dan fasilitas lain kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi, mengacu kepada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan saran yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. Provision of remuneration and other facilities to the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors, referring to the decision of the shareholders as stipulated in the General Meeting of Shareholders by taking into account the advice given by the Remuneration and Nomination Committee. Selain itu, bank juga mengacu kepada POJK Nomor 59/ POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dimana Bank wajib mengungkapkan informasi kebijakan Remunerasi dalam laporan pelaksanaan tata Kelola dengan memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, peer group, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan, serta tidak bertentangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. In addition, banks also refer to POJK Number 59/POJK.03/2017 concerning Implementation of Governance in Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units where Banks are required to disclose information on Remuneration policies in the Governance implementation report by taking into account business scale, business complexity , peer group, inflation rate, financial condition and capacity, and does not conflict with the provisions of the prevailing laws and regulations. Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors Untuk saat ini Bank memberikan remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan tanggung jawab dan capaian kerja masing-masing. Besaran remunerasi ditetapkan untuk menjaga mekanisme check and balance antara kedua organ perseroan tersebut agar tetap terjaga. Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris bank bjb syariah sebagai berikut : 1.Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi dan nominasi untuk melakukan kajian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. 2. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. 4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi dan Nominasi. 5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. 6.RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. For now, the Bank provides remuneration to members of the Board of Commissioners with due observance of their respective responsibilities and work achievements. The amount of remuneration is determined to maintain a check and balance mechanism between the two organs of the company so that it is maintained. The procedure for determining the remuneration of the members of the Board of Commissioners of bank bjb syariah is as follows: 1. The Board of Commissioners requests the Remuneration and Nomination Committee to conduct a remuneration and nomination study to conduct a remuneration study for members of the Board of Commissioners. 2. The Remuneration and Nomination Committee prepares remuneration recommendations for members of the Board of Commissioners. 3. The Remuneration and Nomination Committee proposes to the Board of Commissioners the remuneration for members of the Board of Commissioners. 4. The Board of Commissioners discusses the Remuneration and Nomination Committee's proposal. 5. The Board of Commissioners proposes remuneration for members of the Board of Commissioners to the GMS. 6. The GMS determines the remuneration for members of the Board of Commissioners. 184
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mekanisme penetapan remunerasi Anggota Dewan Komisaris tergambar pada bagan di bawah ini : Melakukan kajian atas kompensasi yang diberikan dengan menggunakan data internal dan eksternal yang dibantu oleh komitte Nominasi dan Remunerasi Reviewing the compensation provided using internal and external data assisted by the Nomination and Remuneration Committee DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement The mechanism for determining the remuneration of members of the Board of Commissioners is illustrated in the chart below: KOMITE REMUNERASI & NOMINASI REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE 1. Mempelajari usulan remunerasi dan fasilitas 2. Memberikan persetujuan remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi 1. Study the proposed remuneration and facilities 2. Give approval of the remuneration and facilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors PEMEGANG SAHAM (RUPS) SHAREHOLDERS (GMS) 1. Atas arahan Dewan Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian ulang dan membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penetapan remunerasi dan fasilitas lain. 2.Hasil kajian disampaikan kembali kepada Dewan Komisaris 1. At the direction of the Board of Commissioners, the Remuneration and Nomination Committee reviews and makes recommendations to the Board of Commissioners regarding remuneration and other facilities. 2. The results of the study are submitted back to the Board of Commissioners 1. Mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi menetapkan remunerasi yang sesuai dan berlaku umum di industry 2. Selanjutnya menyampaikan usulan tersebut kepada RUPS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS 1. Study the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee to determine remuneration that is appropriate and generally accepted in the industry 2. Subsequently submit the proposal to the GMS Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Indicators for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors Sistem remunerasi dirumuskan dengan mempertimbangkan kinerja, tanggungjawab, dan level jabatan, serta bertujuan untuk memotivasi Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai dalam mencapai tujuan perusahaan. Sistem remunerasi yang dibangun harus adil dan transparan. The remuneration system is formulated by taking into account the performance, responsibilities, and position levels, and aims to motivate the Board of Commissioners, Directors and employees in achieving the company's goals. The remuneration system that is built must be fair and transparent. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure for the Board of Commissioners and Directors Jenis remunerasi dan fasilitas kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi bank bjb syariah selama tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut: No. 1. Jenis Remunerasi & Fasilitas Lainnya Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun Dewan Komisaris Orang Remunerasi yang bersifat tetap 3* Remunerasi yang ditangguhkan - Remunerasi yang tidak ditangguhkan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Types of remuneration and facilities for all members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors of bank bjb syariah during 2020 can be seen in the following table: 3* Jumlah Direksi Orang DPS Jumlah 3** - 3** Orang Jumlah Fixed remuneration 2 - 2 Types of Remuneration & Other Facilities - Deferred remuneration Remuneration that is not deferred 185
- Pendahuluan Introduction No . Jenis Remunerasi & Fasilitas Lainnya 2. Remunerasi yang diberikan dalam bentuk tunai/atau saham atau instrument yang berbasis saham yang diterbitkan Bank 3. Fasilitas lainnya (dinilai dalam equivalen rupiah) Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun Dewan Komisaris Direksi Types of Remuneration & Other Facilities DPS Orang Jumlah Orang Jumlah Orang Jumlah - - - - - - Remuneration is given in the form of cash / or shares or share-based instruments issued by the Bank Other facilities (valued in rupiah equivalent) yang dapat dimiliki 3* 823.262.500 3** 3.347.947.997 2*** 810.427.815 yang tidak dapat dimiliki - - - - - - TOTAL 3* 823.262.500 3** 3.347.947.997 2*** 810.427.815 What can be owned What one cannot have TOTAL Keterangan: *) Untuk jumlah Dewan Komisaris pada Bulan Januari s.d Maret berjumlah 3 orang, bulan April s.d September 1 orang, Oktober s.d Desember 3 orangUntuk jumlah Dewan Direksi **) Untuk jumlah Dewan Direksi pada bulan Januari sampai Maret berjumlah 3 orang, Bulan April sampai Juni 2 Orang, Juli sampai Desember 3 Orang ***) Untuk jumlah DPS pada bulan Januari sampai dengan Mei berjumlah 3 orang dan pada bulan Mei sampai dengan Desember berjumlah 2 orang. Information: *) There are 3 members of the Board of Commissioners from January to March, 1 person from April to September, 3 people from October to December For the number of the Board of Directors **) There are 3 members of the Board of Directors in January to March, 2 from April to June, 3 people from July to December ***) The number of DPS from January to May is 3 people and from May to December there are 2 people. Fasilitas lainnya yang dapat dimiliki terdiri dari fasilitas sebagai berikut: a. Uang makan; b. Bekal cuti; c. Perjalanan dinas; d. Biaya pendidikan dan pelatihan; e. Tunjangan fasilitas perumahan; f. Tunjangan Hari Raya (THR); g. Penggantian Biaya Kesehatan h. Pakaian Dinas; i. Alat Komunikasi; dan j. Tunjangan fasilitas kendaraan dinas Other facilities that can be owned consist of the following facilities: Sedangkan jumlah Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS yang menerima remunerasi dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini: While the number of Commissioners, Directors, and DPS who receive remuneration is grouped into the range of income levels, as shown in the table below: Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 (satu) tahun yang diterima dalam bentuk [nonnatura] a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Meal allowance; The provision of leave; Business trip; Education and training costs; Housing facilities allowance; Holiday Allowance (THR); Reimbursement of Health Costs; office Clothes; Communication tool; and Facility benefits service vehicles. Dewan Komisaris Direksi DPS Amount of Remuneration per person in 1 (one) year received in the form of [nonnatura] Above Rp2 billion 1. Diatas Rp2 miliar - - - 2. Diatas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar - 2 - Above Rp1 billion up to. Rp2 billion 3. Diatas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - 1 - Above Rp500 million up to. Rp1 billion 4. Rp 500 juta ke bawah 3 1 2 Rp500 million and below Keterangan : a) 1 orang Direksi yang berhenti pada RUPS tahun 2020 b) 1 orang Direksi Efektif pada Bulan Juli 2020 c) 2 orang Dewan Komisaris berhenti pada RUPS tahun 2020 d) 2 orang Dewan Komisaris Efektif Bulan Oktober 2020 186 Information : a) 1 member of the Board of Directors who resigns at the 2020 GMS b) 1 member of the Board of Directors Effective July 2020 c) 2 members of the Board of Commissioners will resign at the 2020 GMS d) 2 members of the Board of Commissioners Effective October 2020
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Adapun Jumlah Direksi , Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pegawai yang menerima Remunerasi yang bersifat variabel selama 1 (satu) tahun dan total nominal adalah sebagai berikut : No. Jenis Remunerasi Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement As for the number of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Employees who receive variable remuneration for 1 (one) year and the total nominal value is as follows: Jumlah Diterima dalam 1 tahun Dewan Komisaris Orang Jumlah Direksi Orang DPS Jumlah Orang Pegawai Jumlah Orang Jumlah Type of Remuneration Variable Remuneration 1 Remunerasi yang Bersifat Variabel 2 Remunerasi yang Bersifat Variabel yang ditangguhkan dalam bentuk tunai dan/atau saham atau instrumen yang berbasis sahan yang diterbitkan Bank Variable Remuneration that is deferred in the form of cash and / or shares or legal instruments issued by the Bank 3 Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang ditangguhkan total amount of Variable Remuneration that is deferred 4 3*) 157.961.025 3**) 3**) 659.815.000 2 - 940 5.420.128.951 59.674.165 The number of recipients and the total number of Variable Remunerations that are guaranteed unconditionally will be given by the Bank to candidates for the Board of Directors, candidates for the Board of Commissioners, Candidates for DPS, and / or prospective employees during the first 1 (one) year of work Jumlah penerima dan jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang dijamin tanpa syarat akan diberikan oleh Bank kepada calon Direksi, calon Dewan Komisaris, Calon DPS, dan/ atau calon pegawai selama 1 (satu) tahun pertama kerja total 157.961.025 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah 719.489.165 Rasio gaji tertinggi dan terendah di bank bjb syariah sesuai grade maksimum masing-masing pegawai tercatat sebagai berikut : - 5.420.128.951 total Highest and Lowest Salary Ratio The ratio of the highest and lowest salaries in bank bjb syariah according to the maximum grade of each employee is recorded as follows: Uraian Rasio Description Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 8,21 : 1 The ratio of the highest and lowest employee salaries is Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,25 : 1 The ratio of the highest and lowest Directors' salaries is 1 : 1 The ratio of the highest and lowest commissioners' salaries is Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 187
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) RUPS diadakan bukan tanpa tujuan atau goal yang ingin dicapai dengan berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Rapat Umum Pemegang Saham adalah Organ atau bagian Perseroan yang memiliki kewenangan atas segala sesuatu yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris atau Dewan Direksi dalam batas yang telah ditentukan oleh Undang-Undang dan / atau anggaran dasar. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 menjelaskan bahwa RUPS ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi Pemegang Saham terutama ketika para Pemegang Saham menentukan kebijakan perusahaan. The GMS was held not without goals or goals to be achieved based on the prevailing laws and regulations. General Meeting of Shareholders is an organ or part of the Company that has authority over everything that is not owned by the Board of Commissioners or the Board of Directors within the limits stipulated by law and/or the articles of association. Law No. 40 of 2007 explains that this GMS has a very important function for Shareholders, especially when Shareholders determine company policy. RUPS merupakan forum bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan hasil kinerja kepada Para Pemegang Saham. Dasar hukum penyelenggaraan RUPS bank bjb syariah berdasarkan pada: 1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Anggaran Dasar Bank. The GMS is a forum for the Board of Commissioners and Directors to submit accountability reports on the implementation of duties and performance results to Shareholders. The legal basis for holding a bank bjb syariah GMS is based on: 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. 2. The Bank's Articles of Association. Pelaksanaan RUPS In 2020, bank bjb syariah held 3 (three) GMS and the implementation process was in accordance with the mechanism listed in Law No. 40 of 2007 and the provisions of the Bank's Articles of Association, as described in the following table: Pada tahun 2020, bank bjb syariah menyelenggarakan 3 (tiga) kali RUPS dan proses pelaksanaannya telah sesuai dengan mekanisme yang tercantum dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan ketentuan Anggaran Dasar Bank, sebagaimana yang diuraikan pada tabel berikut: 1. Tahap pemberitahuan terhadap pemegang saham dilaksanakan dengan cara memberikan undangan kepada para pemegang saham sebagai berikut : RUPS GMS implementation 1. The notification stage for shareholders is carried out by giving an invitation to the shareholders as follows: Pengumumam Undangan Surat kabar lainnya GMS Annual GMS for the 2019 Financial Year RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 - 154/DIR-SP/2020 tanggal 05 Maret 2020 - RUPS Lainnya Tahun 2020 - 154/DIR-SP/2020 tanggal 05 Maret 2020 - Other GMS 2020 RUPS Lainnya Tahun 2020 - 629/DIR-SP/2020 tanggal 09 September 2020 - Other GMS 2020 2. Tahap pelaksanaan RUPS dengan agenda masing-masing sebagai berikut : Jenis RUPS Type of GMS RUPS Tahunan Annual GMS 188 Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Bandung, Maret 2020 Bandung, March 2020 Agenda Agenda 20 1. Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku 2019; 20 a. Laporan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris b. Laporan Pertanggungjawaban Direksi 2. Penetapan Penggunaan Laba Tahun Buku 2019; 2. The implementation stage of the GMS with their respective agendas as follows: Keputusan Decision AGENDA 1 1st AGENDA a. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan a. Approved the Annual Report of the Board of untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal Directors of the Company for the Financial Year 31-12-2019 (tiga puluh satu Desember dua ribu ending on 31-12-2019 (thirty-one December two sembilan belas). thousand and nineteen). b.Mengesahkan pengawasan Dewan Komisaris b. Ratify the supervision of the Board of Perseroan untuk Tahun Buku berakhir pada Commissioners of the Company for the Financial tanggal 31-12-2019 (tiga puluh satu Desember dua Year ending on 31-12-2019 (thirty-one December ribu sembilan belas). two thousand and nineteen).
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Jenis RUPS Type of GMS Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Agenda Agenda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keputusan Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Decision c. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan un- c. Ratify the Company’s Financial Statements for the tuktahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12financial year ended on 31-12-2019 (thirty-first De2019 (tiga puluh satu Desember dua ribu sembilan cember two thousand and nineteen) which have belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Pubbeen audited by the Public Accounting Firm Ta1. Accountability Report for the lik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, nubrata Sutanto Fahmi Bambang and Partners, 2019 Financial Year; sebagaimana dimuat dalam laporan auditor indeas contained in the independent auditor’s report, a. Accountability Report penden, tertanggal 07-02-2020 (tujuh Februari dated 07-02 -2020 (seven February two thousand of the Board of dua ribu dua puluh) dengan pendapat wajar;dan and twenty) with a fair opinion; and d. Memberikan pelunasan dan pembebasan tang- d. Providing full payment and release of responsiCommissioners gung jawab sepenuhnya (accquite et de charge) b. Board of Directors bility (accquite et de charge) to the members of Accountability Report kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris the Board of Directors and the Board of Commis2. Determination of the Use of Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang sioners of the Company for the management and Profits for the 2019 Financial dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada supervision carried out in the financial year endYear; tanggal 31-12-2019 (tiga puluh satu Desember dua ing on 31-12-2019 (thirty-one December two thouribu sembilan belas), sepanjang pengurusan dan 3. Authorization to the Board of sand and nineteen), as long as management and Commissioners to Appoint a pengawasan yang dilakukan sesuai dengan ketensupervision are carried out in accordance with the Public Accountant. tuan dan tidak melanggar undang-undang. provisions and do not violate the law. dan apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal And if in the future things are found that are not yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan in accordance with the provisions and laws and perundang-undangan maka hal tersebut menjadi regulations, then this becomes the responsibility tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris PT of the Board of Directors and the Board of ComBank Jabar Banten Syariah secara pribadi dan hal missioners of PT Bank Jabar Banten Syariah tersebut membebaskan tanggung jawab pemepersonally and this releases the responsibility of gang saham dari segala bentuk tuntutan shareholders from all forms of claims. 3. Pemberian Kuasa kepada Dewan Komisaria untuk Menunjuk Akuntan Publik. AGENDA 2 Menyetujui Penetapan Penggunaan laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal31-12-2019 (tiga puluh satu Desember dua ribu sembilan belas) sebesar Rp15.398.923.830,00 (Lima Belas Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Rupiah) dengan perincian sebagai berikut : - Laba bersih sebesar Rp15.398.923.830,00 (Lima Belas Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Rupiah) disisihkan untuk menutup akumulasi kerugian tahun-tahun sebelumnya, sesuai Pasal 70 ayat 4 Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 setelah dikurangi untuk CSR sebesar 2,5% atau sebesar Rp384.973.096,00 (Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Sembilan Puluh Enam Rupiah). - Diluar laba diatas, Perseroan telah menganggarkan dan memperhitungkan sebagai biaya untuk pembayaran tantiem dan bonus (jasa produksi) sebesar Rp2.123.698.225,00 (Dua Miliar Seratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Dua Puluh Lima Rupiah) dan bonus (jasa produksi) sebesar Rp6.371.094.675,00 (Enam Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah). AGENDA 3 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukkan Akuntan Publik tersebut, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit, serta dengan tetap memperhatikan kepatutan, kewajaran, dan kemampuan Perseroan. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2nd AGENDA Approved the Determination of the Use of the Company’s profits for the Financial Year ended 31-122019 (thirty-one December two thousand and nineteen) in the amount of Rp15,398,923,830.00 (Fifteen Billion Three Hundred Ninety Eight Million Nine Hundred Twenty Three Thousand Eight Hundred Thirty Rupiah) with the following details: - Net profit of Rp15,398,923,830.00 (Fifteen Billion Three Hundred Ninety Eight Million Nine Hundred Twenty Three Thousand Eight Hundred Thirty Rupiah) is set aside to cover the accumulated losses of previous years, in accordance with Article 70 paragraph 4 of the Limited Liability Company Law Number 40 Years 2007 after deducting for CSR by 2.5% or Rp384,973,096.00 (Three Hundred Eighty-Four Million Nine Hundred Seventy Three Thousand Ninety-Six Rupiah). - Apart from the profit above, the Company has budgeted and calculated as a fee for the payment of tantiem and bonuses (production services) of Rp2,123,698,225.00 (Two Billion One Hundred Twenty Three Million Six Hundred Ninety Eight Thousand Two Hundred Twenty Five Rupiah) and a bonus (production service) of Rp6,371,094,675.00 (Six Billion Three Hundred Seventy One Million Ninety-Four Thousand Six Hundred Seventy-Five Rupiah). AGENDA 3 Authorized the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the 2020 financial year (two thousand and twenty) and determine the amount of the honorarium and other requirements for the appointment of the Public Accountant, taking into account the recommendations of the Audit Committee, and with due observance of appropriateness, the reasonableness and ability of the Company. 189
- Pendahuluan Introduction Jenis RUPS Type of GMS RUPS Lainnya Other GMS 190 Laporan Manajemen Management Report Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Bandung, Maret 2020 Bandung, March 2020 Agenda Agenda 20 1. Penetapan Pengurus bank bjb syariah; 20 2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; 3. Perubahan Remunerasi Pengurus. 1. Determination of the Management of a bank bjb syariah; 2. Amendments to the Company’s Articles of Association; 3. Changes in Management Remuneration. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Keputusan Decision AGENDA 1 Menyetujui sepenuhnya Penetapan Susunan Pengurus Perseroan (Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah) sebagai berikut : 1. Berkenaan dengan Dewan Komisaris: a.Memberhentikan dengan Hormat Tuan Doktor Haji DIDIT SUPRIYADI, Sarjana Ekonomi,Magister Manajemen selaku Komisaris; b. Memberhentikan dengan Hormat Tuan ADANG AHMAD KUNANDAR selaku Komisaris Independen; dan c. Memberhentikan dengan Hormat Tuan Doktor Haji MEMED SUEB,Sarjana Ekonomi,Magister Sains,Akuntan selaku Komisaris Independen. 2. Menyetujui pengunduran diri Anggota Direksi Tuan Haji DADANG ISKANDAR selaku Direktur. Pemberhentian dengan hormat Tuan Haji DADANG ISKANDAR selaku Direktur tersebut tidak memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (accquit et de charge) terhadap laporan keuangan Tahun Buku 2020 (dua ribu dua puluh), oleh karena itu memerintahkan kepada Tuan Haji DADANG ISKANDAR yang telah diberhentikan untuk menandatangani laporan-laporan pertanggungjawaban untuk Tahun Buku 2020 (dua ribu dua puluh), yang akan disampaikan pada RUPS Tahunan Tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu). 3. Atas pemberhentian terhadap anggota Pengurus Perseroan tersebut diatas : a.Para Pemegang Saham memberikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggitingginya atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Pengurus Perseroan. b. Remunerasi yang bersifat tetap berupa Gaji periode Maret 2020 (dua ribu dua puluh) dibayarkan secara penuh dengan mekanisme pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Berkenaan dengan Dewan Komisaris, mengangkat dan menetapkan : a.Tuan ADANG AHMAD KUNANDAR sebagai anggota Dewan Komisaris untuk periode jabatan berikutnya. b.Sehubungan dengan kekosongan posisi Komisaris Utama, pemegang saham memutuskan mengangkat dan menetapkan Tuan ADANG AHMAD KUNANDAR sebagai Komisaris Utama Independen, yang berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dalam hal yang bersangkutan tidak mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai Komisaris Utama, maka yang bersangkutan diangkat kembali menjadi Komisaris Independen. c.Tuan AGUS RISWANTO, Sarjana Ekonomi selaku Komisaris, efektif setelah mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). d. Doktor Nyonya SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Sarjana Sosial, Magister Sains sebagai Komisaris Independen, efektif setelah mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Masa jabatan anggota Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam pasal 15 ayat (10) Anggaran Dasar Perseroan. 5. Berkenaan dengan Direksi, mengangkat dan menetapkan: a. Tuan ASEP SARIPUDIN sebagai Direktur Bisnis. b. Tuan VICKY FITRIADI sebagai Direktur Operasional. Masa jabatan Direktur sebagaimana diatur dalam pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan dan efektif setelah mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 6. Seluruh remunerasi Pengurus Perseroan yang diangkat pada pelaksanaan RUPS Lainnya ini diberikan setelah mendapatkan persetujuan Fit and Proper Test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Jabar Banten Syariah menjadi sebagai berikut : DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Independen :Tuan ADANG AHMAD KUNANDAR Komisaris:Tuan AGUS RISWANTO,Sarjana Ekonomi Komisaris Independen :Doktor Nyonya SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Sarjana Sosial, Magister Sains 1st AGENDA Fully approved the Determination of the Company’s Management Composition (Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board) as follows: 1. With regard to the Board of Commissioners: a. Dismissing with respect Mr. Doktor Haji DIDIT SUPRIYADI, Bachelor of Economics, Master of Management as Commissioner; b. Dismissing with Sincerely Mr. ADANG AHMAD KUNANDAR as Independent Commissioner; and c. Dismissing with respect Mr. Doktor Haji MEMED SUEB, Bachelor of Economics, Master of Science, Accountant as Independent Commissioner. 2. Approved the resignation of Mr. Haji DADANG ISKANDAR Member as Director. Honorable dismissal of Mr. Haji DADANG ISKANDAR as the Director did not grant release and payment of responsibility (accquit et de charge) for the financial statements for the 2020 Financial Year (two thousand and twenty), therefore ordered Mr. Haji DADANG ISKANDAR who had been dismissed to sign the report- an accountability report for the 2020 Financial Year (two thousand and twenty), which will be submitted at the Annual GMS of 2021 (two thousand twenty one). 3. For the dismissal of the aforementioned members of the Company’s Management: a. The Shareholders give their highest appreciation, appreciation and gratitude for the contribution of energy and thoughts given during their tenure as the Company’s Management. b. Fixed remuneration in the form of salary for the period of March 2020 (two thousand and twenty) is paid in full by means of a payment mechanism in accordance with applicable regulations. 4. With regard to the Board of Commissioners, appoint and determine: a. Mr. ADANG AHMAD KUNANDAR as a member of the Board of Commissioners for the next term of office. b. Due to the vacant position of President Commissioner, shareholders decided to appoint and appoint Mr. ADANG AHMADKUNANDAR as Independent President Commissioner, which became effective after obtaining Fit and Proper Test approval from OJK (Financial Services Authority). In the event that the person concerned does not get Fit and Proper Test approval from the Financial Services Authority as the President Commissioner, he / she is reappointed as an Independent Commissioner. c. Mr. AGUS RISWANTO, Bachelor of Economics as Commissioner, effective after obtaining Fit and Proper Test approval from OJK (Financial Services Authority). d. Doctor Mrs. SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Bachelor of Social Affairs, Master of Science as Independent Commissioner, effective after obtaining Fit and Proper Test approval from OJK (Financial Services Authority). The term of office of members of the Board of Commissioners as stipulated in article 15 paragraph (10) of the Company’s Articles of Association. 5. With regard to the Board of Directors, appoint and determine: a. Mr. ASEP SARIPUDIN as Business Director. b. Mr. VICKY FITRIADI as Banking Operation Director. The term of office of the Director as stipulated in article 12 paragraph (3) of the Company’s Articles of Association and effective after obtaining Fit and Proper Test approval from OJK (Financial Services Authority). 6. The entire remuneration of the Company’s Management who was appointed at the implementation of the Other GMS will be given after get Fit and Proper Test approval from OJK (Financial Services Authority). Thus, the composition of the members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Board of PT. Bank Jabar Banten Syariah is as follows: BOARD OF COMMISSIONERS Independent President Commissioner: Mr. ADANG AHMAD KUNANDAR Commissioner: Mr. AGUS RISWANTO, Bachelor of Economics Independent Commissioner: Doctor Mrs. SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Bachelor of Social Affairs, Master of Science
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Jenis RUPS Type of GMS Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Agenda Agenda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keputusan BOARD OF DIRECTORS President Director : Mr. INDRA FALATEHAN Compliance Director : Mrs. AFFIATTY SOFIA MANTINI Business Director : Mr. ASEP SARIPUDIN Operations Director : Mr. VICKY FITRIADI DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua :Tuan Profesor Doktor Haji JAIH MUBAROK, Sarjana Ekonomi, Magister Agama Anggota :Tuan Doktorandus Haji ENDJO SUNIDJA, Magister Manajemen,Magister Agama Selanjutnya terkait Pengangkatan : 1. Tuan ADANG AHMAD KUNANDAR, selaku Komisaris Utama Independen. 2. Tuan AGUS RISWANTO, Sarjana Ekonomi selaku Komisaris. 3. Doktor Nyonya SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Sarjana Sosial, Magister Sains,selaku KomisarisIndependen. 4. Tuan ASEP SARIPUDIN selaku Direktur Bisnis. 5. Tuan VICKY FITRIADI selaku Direktur Operasional. 6.Masing-masing berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan fit and proper test dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 7.Memberikan kuasa kepada Direksi PT. Bank Jabar Banten Syariah dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Pengurus dalam Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan susunan Pengurus tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. SHARIA SUPERVISORY BOARD Chairman: Mr. Professor Doctor Haji JAIH MUBAROK, Bachelor of Economics, Master of Religion Member: Tuan Doktorandus Haji ENDJO SUNIDJA, Master of Management, Master of Religion Furthermore, regarding the Appointment: 1. Mr. ADANG AHMAD KUNANDAR, as Independent President Commissioner. 2. Mr. AGUS RISWANTO, Bachelor of Economics as Commissioner. 3. Doctor Mrs. SITI AISYAH TUTI HANDAYANI, Bachelor of Social Affairs, Master of Science, as Independent Commissioner. 4. Mr. ASEP SARIPUDIN as Director of Business. 5. Mr. VICKY FITRIADI as Banking Operation Director. 6. Each of them is effective after obtaining fit and proper test approval from the OJK (Financial Services Authority). 7. Granting power of attorney to the Directors of PT. Bank Jabar Banten Syariah with substitution rights, to restate the resolution of the Meeting with regard to changes in the composition of the Management in the Notary Deed and subsequently submit notification of changes in the composition of the Management to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register it on the Company Register and take all necessary actions in accordance with applicable laws and regulations. 2nd AGENDA Approve the Amendment to Article 20 of the Company’s Articles of Association regarding the Use of Profits, Use of Reserves and Distribution of Dividends and Articles 21 of the Company's Article of Association regarding tantiem, bonuses (Production Services) and Corporate Social Responsibility as proposed. AGENDA 3 Menyetujui penyesuaian Remunerasi Pengurus sebagaimana usulan yang disampaikan sepanjang usulan tersebut telah sejalan dengan Kebijakan Remunerasi Perusahaan yang berlandaskan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”. Bandung, 29 1. Pembatalan atas September Pengangkatan dan 2020 Penetapan Sdr. Asep Bandung, 29 Saripudin sebagai Direktur September 2020 Bisnis; 2. Penambahan Setoran Modal dari bank bjb; 3. Pengelolaan Konglomerasi Keuangan bank bjb. 1. Cancellation of the appointment and appointment of Br. Asep Saripudin as Business Director; 2. Additional Paid-in Capital from bank bjb; 3. Management of bank bjb Financial Conglomerates. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Decision DIREKSI Direktur Utama : Tuan INDRA FALATEHAN Direktur Kepatuhan : Nyonya AFFIATTY SOFIA MANTINI Direktur Bisnis :Tuan ASEP SARIPUDIN Direktur Operasional : Tuan VICKY FITRIADI AGENDA 2 Menyetujui Perubahan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Penggunaan Laba, Penggunaan Cadangan dan Pembagian Dividen serta Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Tantiem, Bonus (Jasa Produksi) dan Corporate Social Responsibility, sebagaimana usulan yang telah disampaikan. RUPS Lainnya Other GMS Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 3rd AGENDA Approved the adjustment of Management’s Remuneration as proposed as long as the proposal is in line with the Company’s Remuneration Policy which is based on the Financial Services Authority Regulation Number 59 / POJK.03 / 2017 concerning Implementation of Governance in Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units “. 1st AGENDA AGENDA 1 1. Menyetujui untuk membatalkan atas 1. Approved to cancel the appointment and pengangkatan dan penetapan Saudara Asep appointment of Brother Asep Saripudin as Business Director. Thus, the composition of Saripudin sebagai Direktur Bisnis. Sehingga dengan demikian, susunan anggota Dewan the members of the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board of the Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Company is as follows: Perseroan menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris board of Commissioners Komisaris Utama : Bapak Adang Ahmad President Commissioner: Mr. Adang Ahmad Kunandar Kunandar Commissioner: Mr. Agus Riswanto Komisaris : Bapak Agus Riswanto Komisaris Independen : Ibu Siti Aisyah Tuti Independent Commissioner: Mrs. Siti Aisyah Tuti Handayani Handayani Directors Direksi Direktur Utama : Bapak Indra Falatehan President Director: Mr. Indra Falatehan Compliance Director: Ms. Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan : Ibu Affiatty Sofia Mantini Direktur Operasional : Bapak Vicky Fitriadi Operations Director: Mr. Vicky Fitriadi Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah Chairman: Mr. Jaih Mubarok Ketua : Bapak Jaih Mubarok Anggota : Bapak Endjo Sunidja Member: Mr. Endjo Sunidja Selanjutnya terkait Pengangkatan : Furthermore, regarding the Appointment: -Bapak Adang Ahmad Kunandar sebagai - Mr. Adang Ahmad Kunandar as President Commissioner. Komisaris Utama. - Bapak Agus Riswanto sebagai Komisaris. - Mr. Agus Riswanto as Commissioner. - Mrs. Siti Aisyah Tuti Handayani as Independent -Ibu Siti Aisyah Tuti Handayani sebagai Commissioner. Komisaris Independen. Masing-masing berlaku efektif setelah Each of them is effective after obtaining fit and proper test approval from the OJK (Financial mendapatkan persetujuan fit and proper test dari Services Authority). OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 191
- Pendahuluan Introduction Jenis RUPS Type of GMS Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Laporan Manajemen Management Report Agenda Agenda Profil Perusahaan Company Profile Keputusan Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Decision 2.Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 2. Granting power of attorney to the Board of dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali Directors of the Company with substitution keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan rights, to restate the resolutions of the Meeting susunan Pengurus dalam Akta Notaris dan with regard to changes in the composition selanjutnya menyampaikan pemberitahuan of the Management in the Notary Deed and perubahan susunan Pengurus tersebut kepada subsequently submit notification of changes Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik in the composition of the Management to the Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Minister of Law and Human Rights of the Republic Perseroan serta melakukan segala tindakan yang of Indonesia, and register it on the Company diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan Register and do everything actions required in yang berlaku. accordance with applicable laws and regulations. AGENDA 2 1. Menyetujui Rencana Penambahan Setoran Modal dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk sebagaimana telah dianggarkan dalam Rencana Bisnis Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk tahun 2020 dalam rangka pemenuhan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. 2.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris guna memenuhi ketentuan penambahan modal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 41 Undang-undang Perseroan Terbatas termasuk untuk melakukan penyesuaian permodalan Perseroan dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya melaporkan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan tanda penerimaan pemberitahuan perubahan permodalan Perseroan serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang. AGENDA 3 Menyetujui Penerapan Pengelolaan Konglomerasi Keuangan sesuai prinsip-prinsip pengelolaan Konglomerasi Keuangan bank bjb yang diterapkan Perseroan yaitu sebagai berikut : 1.Anggota Konglomerasi Keuangan merupakan entitas terpisah dari bank bjb yang memiliki tanggung jawab hukum tersendiri. 2.Pengelolaan anggota Konglomerasi Keuangan dilaksanakan melalui pengendalian, konsolidasi dan/atau asistensi atas aspek-aspek sebagai berikut : a. Good Corporate Governance (GCG), b. Manajemen Risiko, c. Sistem Informasi Akuntansi, d. Kepatuhan & Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT), e. Human Capital, f.Permodalan, g. Pengendalian Internal, h. Perencanaan Bisnis Perusahaan Anak, diarahkan untuk menyelaraskan strategi bisnis Perusahaan Anak dengan strategi bisnis bank bjb, dan mengembangkan aliansi/sinergi antara Perusahaan Anak dengan bank bjb dan antar Perusahaan Anak dengan tetap menempatkan Perusahaan Anak sebagai entitas terpisah yang masing-masing memiliki karakteristik bisnis yang berbeda. 192 2nd AGENDA 1. Approved the Plan for Additional Paid-in Capital from PT Bank Pembangunan Daerah Java and Banten, Tbk as budgeted in the Bank Business Plan of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk for 2020 in order to comply with the provisions of the Financial Services Authority Regulation Number 12 / POJK. 03/2020 concerning Consolidation of Commercial Banks. 2. Granting power and authority to the Board of Commissioners to comply with the provisions for the increase in capital in accordance with the provisions of Article 41 of the Limited Liability Company Law, including to make adjustments to the Company’s capital in a Notary Deed and then report to the competent authority to obtain a receipt of notification of changes in the Company’s capital. and furthermore do everything deemed necessary and useful for that purpose without any exception, including to make additions and / or amendments to the amendments to the Articles of Association if it is required by the competent authority. 3rd AGENDA Approved the Implementation of Financial Conglomeration Management in accordance with the principles of bank bjb Financial Conglomeration management implemented by the Company, namely as follows: 1. Members of the Financial Conglomerate are separate entities from bank bjb which have separate legal responsibilities. 2. The management of members of the Financial Conglomerate is carried out through control, consolidation and / or donation on the following aspects: a. Good Corporate Governance (GCG), b. Risk management, c. Accounting information system, d.Compliance & Anti Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML & CFT), e. Human Capital, f. Capital, g. Internal control, h. Subsidiary business planning, aimed at aligning Subsidiary’s business strategy with bank bjb business strategy, and developing alliances / synergies between Subsidiary Companies and bank bjb and among Subsidiaries while maintaining the Subsidiary Companies as separate entities, each of which has different business characteristics. .
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Jenis RUPS Type of GMS Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time of Implementation Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Agenda Agenda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keputusan Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Decision i.Integrasi model bisnis Perusahaan Anak, i. Integration of the Subsidiary’s business dimaksudkan untuk memperoleh optimalisasi model is intended to obtain sustainable profit keuntungan yang berkelanjutan, mengurangi optimization, reduce risk, and comply with risiko, dan memenuhi ketentuan peraturan statutory regulations. perundang-undangan. j. Performance Supervision, is intended to reduce j. Pengawasan Kinerja, dimaksudkan untuk risk and / or comply with statutory provisions. mengurangi risiko dan atau memenuhi ketentuan k. Other aspects according to the agreement of bank perundang-undangan. bjb and members of the Financial Conglomerate k.Aspek lain sesuai kesepakatan bank bjb dan by taking into account: anggota Konglomerasi Keuangan dengan 1. Business characteristics of each member of memperhatikan : the Financial Conglomerate; 1.Karakteristik bisnis masing-masing anggota 2. Resolution of the GMS between bank bjb and Konglomerasi Keuangan; members of the Financial Conglomerate; or 2. Keputusan RUPS antara bank bjb dan anggota the applicable external regulations. Konglomerasi Keuangan; atau Peraturan 3. Members of the Financial Conglomerate are eksternal yang berlaku. committed to providing supporting facilities 3. Anggota Konglomerasi Keuangan berkomitmen and infrastructure, including documents untuk menyediakan sarana prasarana required in any management activity of the pendukung antara lain dokumen yang Financial Conglomerate. diperlukan dalam setiap kegiatan pengelolaan 4. The management of the Financial Konglomerasi Keuangan. Conglomerate is carried out in a professional 4. Pengelolaan Konglomerasi Keuangan manner and does not intervene in the dilakukan secara profesional dan tidak operational activities of the members of the melakukan intervensi ke dalam kegiatan Financial Conglomerate. operasional anggota Konglomerasi Keuangan. 5. The management of financial conglomerates 5.Pengelolaan Konglomerasi Keuangan juga is also intended to encourage best practices dimaksudkan untuk mendorong adanya best sharing between subsidiaries and bank bjb practices sharing antara Perusahaan Anak and between subsidiaries while maintaining dengan bank bjb dan antar Perusahaan Anak the position of subsidiaries as separate dengan tetap menempatkan Perusahaan Anak entities, each of which has different business sebagai entitas terpisah yang masing-masing characteristics. memiliki karakteristik bisnis yang berbeda. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 193
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tindakan Pengurus yang Memerlukan Persetujuan RUPS Management Actions Requiring GMS Approval Tindakan-tindakan Direksi dibawah ini memerlukan persetujuan RUPS yang nilai transaksinya lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, adalah sebagai berikut: 1. Mengalihkan kekayaan Perseroan; atau 2. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan The actions of the Board of Directors below require the approval of the GMS whose transaction value is more than 50% (fifty percent) of the total assets of the Company in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not, are as follows: Selain hal diatas beberapa tindakan dibawah ini memerlukan persetujuan RUPS setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris, yakni : 1. Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain; 2. Mendirikan anak perusahaan; 3. Melepas penyertaan modal pada anak perusahaan; 4. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran anak perusahaan; 5. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan; 6. Membentuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perseroan yang berdampak bagi Perseroan; 7. Pengusulan dan penetapan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris; Apart from the above, some of the actions below require the approval of the GMS after receiving a written response from the Board of Commissioners, namely: 1. Make capital participation in another company; 2. Establish a subsidiary; 3. to release capital participation in a subsidiary; 4. Carry out a merger, consolidation, acquisition, separation and dissolution of a subsidiary; 5. to determine and change the Company logo; 6. Forming foundations, organizations and / or associations, either directly or indirectly related to the company that have an impact on the Company; 7. Proposal and appointment of candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners; Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya Follow-up to the previous year's GMS decision Sepanjang tahun 2019, bank bjb syariah mengadakan RUPS dan RUPS-LB sebanyak 1 (satu) kali. Hasil pelaksanaan RUPS tahun 2019 adalah sebagai berikut. Agenda RUPS Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku 2018: Laporan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris ; Laporan Pertanggungjawaban Direksi; Penetapan Penggunaan Laba Tahun Buku 2018 Pemberian Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik ; RUPS-LB Penetapan Pengurus bank bjb syariah; Penyesuaian Remunerasi Pengurus ; Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; 194 1. Transferring the assets of the Company; or 2. As a guarantee for the debt of the Company's assets Throughout 2019, bank bjb syariah held GMS and EGMS 1 (one) time. The results of the 2019 GMS are as follows. Realisasi Semua keputusan RUPS dan RUPS-LB telah dilaksanakan sesuai dengan Berita Acara Akta Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 37 tanggal 22 Mei 2019. Agenda Realization GMS Accountability Report for Fiscal Year 2018: The Accountability Report of the Board of Commissioners; Board of Directors Accountability Report; Determination of the Use of Profits for the 2018 Fiscal Year Authorization to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant; All resolutions of the GMS and EGMS have been carried out in accordance with the Minutes of the Deed of the Other General Meeting of Shareholders of PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 37 dated May 22, 2019. RUPS-LB Determination of the Management of a sharia bank bjb; Adjustment of Management Remuneration; Amendments to the Company’s Articles of Association;
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information Regarding Major and Controlling Shareholders Struktur Pemegang Saham Pemegang saham bank bjb syariah terdiri atas PT . BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk (99,24%) yang sekaligus sebagai Pemegang Saham Pengendali, dan PT. Banten Global Development (0,76%). Shareholder Structure The shareholders of bank bjb syariah consist of PT. BPD Jawa Barat and Banten, Tbk (99.24%) who are also Controlling Shareholders, and PT. Banten Global Development (0.76%). BJB Syariah (100%) BJB Syariah (100%) PT. BPD Jawa Barat & Banten, Tbk ( 99,24% ) PT. Banten Global Development ( 0,76% ) Pemegang Saham yang Memiliki Saham di atas 20% Shareholders Owning Shares of more than 20% Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, hanya terdapat 1 institusi yang memiliki saham di atas 20% yaitu PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk As of December 31, 2020, there is only 1 institution that owns shares above 20%, namely PT. BPD Jawa Barat and Banten, Tbk Pemegang Saham Utama sampai Pemilik Individu Major Shareholders to Individual Owners Pemegang Saham Utama adalah Pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Major Shareholders are Parties who, directly or indirectly, own at least 20% (twenty percent) of the voting rights of all shares that have voting rights issued by a company or an amount smaller than that as determined by the Service Authority Finance. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, hanya 1 (satu) institusi yang memiliki 20% hak suara dari seluruh pemegang saham yaitu PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk As of December 31, 2020, only 1 (one) institution has 20% of the voting rights of all shareholders, namely PT. BPD Jawa Barat and Banten, Tbk Pemegang Saham Pengendali sampai Pemilik Individu Controlling Shareholders to Individual Owners Pemegang Saham Pengendali adalah badan hukum dan/atau perorangan dan/atau kelompok usaha yang: a. memiliki saham Bank sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan Bank dan mempunyai hak suara; b. memiliki saham Bank kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang dikeluarkan Bank dan mempunyai hak suara namun dapat dibuktikan telah melakukan pengendalian Bank baik secara langsung maupun tidak langsung. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, hanya 1 (satu) institusi yang memiliki saham di atas 25% yaitu PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk . Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Controlling Shareholder is a legal entity and/or individual and/or business group that: a. Owning Bank shares amounting to 25% (twenty five percent) or more of the total shares issued by the Bank and having voting rights; b. Owning Bank shares less than 25% (twenty five percent) of the total shares issued by the Bank and having voting rights but it can be proven that they have exercised control of the Bank either directly or indirectly. As of December 31, 2020, only 1 (one) institution has shares of more than 25%, namely PT. BPD Jawa Barat and Banten, Tbk. 195
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi , Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Affiliation Relations between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders Hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham bank bjb syariah dapat dilihat dari sifat hubungan keluarga, keuangan, kepemilikan saham dan kepengurusan di Perusahaan lain (rangkap jabatan) yang menimbulkan benturan kepentingan. The affiliation relationship between the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Shareholders of bank bjb syariah can be seen from the nature of family, financial, share ownership and management relationships in other companies (concurrent positions) that cause conflicts of interest. Hubungan Afiliasi antara Direksi dengan Anggota Direksi Lainnya, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Affiliation Relationship between the Board of Directors and Other Members of the Board of Directors, Members of the Board of Commissioners, and Shareholders Tabel Hubungan Afiliasi Direksi Table of Board of Director's Affiliate Relations Hubungan Keuangan dengan Nama Name Hubungan Kepemilikan/ Kepengurusan Saham sebagai Hubungan Keluarga dengan Financial Relationship with Family Relationship with Share Ownership / Management Relationship as Pemegang Direksi Dekom Saham BOD BOC Direksi Dekom Pemegang Saham Direksi Dekom Pemegang Saham Indra Falatehan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Affiatty Sofia Mantini Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Vicky Fitriadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak BOD BOC Shareholder BOD BOC Selama tahun 2020, tidak terdapat hubungan afiliasi antara Anggota Direksi dengan Anggota Direksi lainnya, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Anggota Direksi, dan Pemegang Saham Shareholder Shareholder During 2020, there is no affiliation relationship between the members of the board of directors and other members of the board of directors, members of the board of commissioners and the main/controlling shareholder. Affiliation relationship between the Board of Commissioners and other members of the board of commissioners, members of the board of directors and shareholders Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Table of Affiliation of the Board of Commissioners Hubungan Keuangan dengan Financial Relationship with Nama Name Hubungan Keluarga dengan Family Relationship with Hubungan Kepemilikan/ Kepengurusan Saham sebagai Share Ownership / Management Relationship as Direksi BOD Dekom BOC Pemegang Saham Shareholder Direksi BOD Dekom BOC Pemegang Saham Shareholder Direksi BOD Dekom BOC Pemegang Saham Shareholder Adang A. Kunandar Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Siti Aisyah Tuti Handayani Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Agus Riswanto Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Selama tahun 2020, tidak terdapat hubungan afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama/ Pengendali. 196 During 2020, there is no affiliation relationship between Members of the Board of Commissioners and other Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Major/ Controlling Shareholders.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di Perusahaan Lain Management of the Board of Commissioners and Directors in Other Companies Terkait dengan rangkap jabatan , dapat disampaikan terlebih dahulu bahwa rangkap jabatan tersebut dapat dilakukan terhadap hal - hal yang telah ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yaitu hanya merangkap jabatan sebagai: 1) anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan; 2) anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga keuangan bukan bank yang dimiliki oleh Bank; 3) anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Bank; atau 4) pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba. With regard to concurrent positions, it can be stated in advance that the concurrent positions can be carried out on matters that have been stipulated in the applicable provisions concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, namely only concurrent positions as: 1) A member of the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive officer at 1 (one) non-financial institution/company; 2) A member of the Board of Commissioners or Board of Directors who performs the supervisory function in 1 (one) non-bank financial institution subsidiary owned by the Bank; 3) A member of the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive officer in 1 (one) company that is a shareholder of the Bank; or 4) officials at a maximum of 3 (three) non-profit organizations. Sampai tanggal 31 Desember 2020, jabatan rangkap Direksi dan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Until December 31, 2020, the concurrent positions of the Board of Directors and Board of Commissioners can be seen in the table as follows: Nama Name Tabel Jabatan Rangkap Direksi dan Dewan Komisaris Table of the Board of Director and Board of Commissioners’ Concurrent Position Jabatan Jabatan pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi Position Position in Other Companies and Name of Institution Adang A. Kunandar Komisaris Utama Independen Tidak Siti Aisyah Tuti Handayani Komisaris Independen Tidak Agus Riswanto Komisaris Tidak Indra Falatehan Direktur Utama Tidak Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan Tidak Vicky Fitriadi Direktur Operasional Tidak Kepemilikan Saham Dewan Komisaris & Direksi Semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi bjb syariah tidak memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari modal disetor pada Bank, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun luar negeri. Bank lain Lembaga Keuangan nonbank Perusahaan lain All members of the Board of Commissioners and Board of Directors of bjb syariah do not own shares of 5% or more of the paid-up capital in Banks, other banks, non-bank financial institutions and other companies domiciled at home or abroad. Indra Falatehan Direksi Affiatty Sofia Mantini Vicky Fitriadi Adang A. Kunandar Dalam Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Luar Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Dalam Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Luar Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Dalam Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Luar Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Dalam Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Luar Negeri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Kepemilikan Saham di : bank bjb syariah Board of Commissioners & Directors Share Ownership Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Dewan Komisaris Siti Aisyah Tuti Agus Handayani Riswanto 197
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Frequency and Attendance Level of the Board of Commissioners and Directors at Meetings Salah satu bentuk hubungan kerja formal antara Dewan Komisaris dan Direksi adalah melalui mekanisme rapat . Penyelenggaraan rapat terutama ditujukan untuk proses pengambilan keputusan yang tepat terkait kelangsungan usaha bank bjb syariah. One form of formal working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is through a meeting mechanism. The meeting is mainly aimed at making the right decision-making process related to the business continuity of bank bjb syariah. Kebijakan Rapat Meeting Policy Rapat Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Direksi. Dimana rapat Dewan Komisaris ada yang bersifat internal dan gabungan yaitu Dewan Komisaris bersama Direksi atau Komite. Rapat internal dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam 1 tahun. Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors refer to the Company's Articles of Association and the Board of Directors Guidelines. Where the Board of Commissioners meetings are internal and joint, namely the Board of Commissioners together with the Board of Directors or Committees. Internal meetings are held at least 4 times a year. The Board of Directors meeting is held once a month which is attended by all Directors and executive officers one level below the Board of Directors. The Board of Directors' meetings are held regularly to monitor the Company's operational performance and financial management. Decisions of the Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors are made based on deliberation to reach a consensus. In the event that a deliberative consensus decision is not reached, the decision is made based on the majority of votes agreed. The Board of Commissioners and the Board of Directors can also make legal and binding decisions without holding a meeting, provided that all members of the Board of Directors have known the proposed decision and have given written approval and signed the agreement. Decisions taken have the same strength as decisions through formal meetings. Adapun rapat Direksi dilakukan sebulan sekali yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan pejabat eksekutif satu tingkat di bawah Direksi. Rapat Direksi dilakukan secara berkala guna memantau kinerja operasional dan pengelolaan finansial Perusahaan. Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Dewan Komisaris maupun Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah mengetahui usul keputusan yang dimaksud dan memberikan persetujuan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal. Agenda dan Jumlah Rapat Agenda and Number of Meetings Dewan Komisaris secara rutin telah melakukan rapat sebagai salah satu sarana dalam melakukan pengawasan dan pemberian saran terhadap pelaksanaan kegiatan usaha bank bjb syariah. Berikut ini rincian pelaksanaan rapat yang dilakukan selama Tahun 2020 oleh anggota Dewan Komisaris beserta tingkat kehadiran dari masing-masing anggota: The Board of Commissioners has held regular meetings as a means of monitoring and providing advice on the implementation of bank bjb syariah business activities. The following are details of the meetings held during 2020 by members of the Board of Commissioners along with the attendance levels of each member: No Tabel Rapat Internal Dewan Komisaris - Table of Internal Meetings of the Board of Commissioners Tanggal Rapat Pembahasan Discussion Meeting Date 1. 27 Februari 2020 2. 11 Maret 2020 3. 01 Desember 2020 Perubahan status anggota Komisaris dan Susunan Komite 4. 07 Desember 2020 Setoran modal bank bjb syariah 21 Desember 2020 1. 2. 5. 198 Usulan pembiayaan Kepengurusan Pimpinan Rapat RUPS Kontrak Anggota bank bjb syariah Kepengurusan bank bjb syariah Proposed financing Management of the Chairperson of the GMS Meeting Change in the status of members of the Commissioner and the Composition of the Committee bank bjb syariah capital deposit 1. Member Contract of bank bjb syariah 2. Management of bank bjb syariah
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No 22 Desember 2020 2 . 1. 7. Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tabel Rapat Internal Dewan Komisaris - Table of Internal Meetings of the Board of Commissioners Tanggal Rapat Pembahasan Discussion Meeting Date 1. 6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 29 Desember 2020 2. Seleksi calon anggota Independen Komite pada Dewan Komisaris Kepegurusan bank bjb syariah 1. Selection of candidates for the Independent Committee members on the Board of Commissioners 2. Management of bank bjb syariah Hasil seleksi calon anggota Independen Komite pada Dewan Komisaris Update Kengurusan 1. Selection of candidates for the Independent Committee members on the Board of Commissioners 2. Management of Bank bjb syariah Tabel Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Internal - Table of Attendance of the Board of Commissioners in Internal Meetings Rapat Komisaris* - Commissioners Meeting * No. Nama - Name Semester I Semester II Frekuensi Kehadiran Frekuensi Kehadiran 1. Adang Ahmad Kunandar 2 2 5 5 2. Didit Supriyadi 2 2 - - 3. Memed Sueb 2 1 - - 4. Siti Aisyah Tuti Handayani - - 5 5 5. Agus Riswanto - - 5 5 Selama tahun 2020, Direksi telah menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 18 (delapan belas) kali dan dalam rapat tersebut tidak terdapat dissenting opinion. Adapun rincian rapat Direksi sebagai berikut: During 2020, the Board of Directors held 18 (eighteen) meetings of the Board of Directors and there were no dissenting opinions. The details of the Board of Directors meeting are as follows: Tabel Rapat Direksi - Board of Directors Meeting Table No Tanggal Rapat Meeting Date Pembahasan • 1. 22 Januari 2020 2. 12 Februari 2020 3. 19 Februari 2020 4. 11 Maret 2020 • • • • • • • • • • • • • • • 5. 6. 7. 18 Maret 2020 20 April 2020 19 Mei 2020 Persetujuan Strategi dan Program Kerja Divisi Pembiayaan Konsumer Dashboard Produktivitas AO, FO, Cabang dan KCP TAT (Turn Around Time) untuk Kajian di Unit Kerja di Bawah Direktorat Kepatuhan Portal Kepatuhan (dibatalkan) Action Plan Penambahan Modal Inti Pembahasan Materi OJK Meeting Project Charter Inisiatif Strategy 2020 Project Synergy dengan bank bjb Portal Kepatuhan Penyesuaian Fasilitas Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Metodologi Distribusi Bonus (Jasa Produksi) untuk Karyawan Evaluasi dan Strategi Efisiensi Biaya Perjalanan Dinas Pembangunan Mesjid dan Data Centre Hasil Evaluasi 3 Pilar terhadap 3 Nasabah Hasil on the spot OJK (PT. Utama Prima Mandiri, PT. Kutilang Paksi Mas, PT. Marindo Jaya Sejahtera) Penyesuaian RBB Tahun 2020 Perubahan Struktur Organisasi bank bjb syariah Discussion • • • • • • • • • • • • • • • • Approval of Strategy and Work Program for the Consumer Financing Division Productivity Dashboard of AO, FO, Branch and KCP TAT (Turn Around Time) for Studies in Work Units under the Directorate of Compliance Compliance Portal (canceled) Action Plan for Additional Core Capital Discussion on OJK Meeting Material 2020 Strategy Initiative Charter Project Project Synergy with bank bjb Compliance Portal Adjustment of Sharia Supervisory Board Remuneration Facility Bonus Distribution Methodology (Production Services) for Employees Evaluation and Strategy of official Travel Cost Efficiency Mosque and Data Center Construction Results of 3 Pillars Evaluation of 3 Nasbahs Results on the spot OJK (PT. Utama Prima Mandiri, PT. Kutilang Paksi Mas, PT. Marindo Jaya Sejahtera) 2020 RBB Adjustments Changes in the organizational structure of bank bjb syariah Action Plan Penanganan Covid-19 Action Plan for Handling Covid-19 • • • • • • • Laporan Kinerja Keuangan Triwulan I Penyesuaian RBB Tahun 2020 Stress Test Bank (Dampak Pandemi Covid-19) Kinerja Posisi bulan April 2020 meliputi : 1. Pencapaian ratio-ratio Utama Bank; 2. Realisasi BOPO dibandingkan dengan breakdown Rencana Bisnis Bank; 3. Laporan Debitur dan Deposan Inti berikut perkembangan kolektibilitasnya. 4. Perkembangan pemenuhan komitmen tindak lanjut temuan Audit Internal & Eksternal Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Quarterly Financial Performance Report I 2020 RBB Adjustments Stress Test Bank (Impact of the Covid-19 Pandemic) Position Performance for April 2020 includes: 1. The achievement of the main ratios of the Bank; 2. Realization of BOPO compared to the breakdown of the Bank's Business Plan; 3. Reports from Debtors and Core Deposants and their collectibility. 4. Development of commitment to follow-up on findings from Internal & External Audit 199
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tabel Rapat Direksi - Board of Directors Meeting Table No Tanggal Rapat Meeting Date 8 . 10 Juni 2020 9. 02 Juli 2020 10. 05 Agustus 2020 Pembahasan • • • • • Persetujuan Revisi RBB Tahun 2020 Persetujuan Action Plan Penambahan Modal 1 Triliun Laporan APU-PPT Progress Report IFOS; Progress Report Inisiatif Strategi. • Progress Project Pengembangan Aplikasi Mobile Maslahah Versi 3; Penetapan Design Aplikasi Mobile Maslahah Versi 3; Kerjasama dengan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) tentang Pemanfaatan Layanan LKSPWU bank bjb syariah; Komposisi Pegawai Bisnis dan Non Bisnis. • • • 11. 12. 01 September 2020 • • • 08 September 2020 • • • • 13. 13 Oktober 2020 • • • • Action plan NPF 3% Laporan Progress Inisiatif Strategi – Dibatalkan Persetujuan Penambahan Struktur Kantor Fungsional Haji Umroh Laporan Progress Follow Up Hasil Temuan Audit Persetujuan Pengembangan Jaringan Kantor Laporan Rekapitulasi Log Collega Support System Periode Bulan Agustus 2020 Persetujuan Data Monitoring Tindak Lanjut Temuan Audit Internal Evaluasi Kinerja bank bjb syariah posisi bulan September 2020 Kebijakan Umum Direksi Tahunan Tahun 2021 Komitmen dan Tanggapan Konfirmasi Hasil Pemeriksaan (KHP) Aspek Perlindungan Konsumen pada Perjanjian Baku PT Bank Jabar Banten Syariah Persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2021 Persetujuan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2021 – 2023 Persetujuan Struktur Organisasi bank bjb syariah Persetujuan Penempatan Pegawai Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2021 – 2023 Struktur Organisasi bank bjb syariah Discussion • • • • • • • Approval of the 2020 RBBon Approval of Action Plan for Capital Increase of 1 Trillion APU-PPT reports IFOS Progress Report; Strategy Initiative Progress Report. Progress Project for Maslahah Mobile Application Development Version 3; Determination of the Maslahah Version 3 Mobile Application Design; Collaboration with the Indonesian Waqf Education Foundation (YEWI) regarding the Utilization of LKSPWU services for sharia bank bjb; Composition of Business and Non-Business Employees. • • • • 3% NPF action plan Strategy Initiative Progress Report - Canceled Approval of Additional Hajj Umrah Functional office Structures Report on the Follow Up Progress on Audit Findings • • Approval of office Network Development The Collega Support System Log Recapitulation Report for the Period of August 2020 Approval of Monitoring Data to Follow Up on Internal Audit Findings Performance Evaluation of bank bjb syariah for the position of September 2020 Annual General Board of Directors Policy 2021 Commitment and Response Confirmation of Inspection Results (KHP) for Consumer Protection Aspects in PT Bank Jabar Banten Syariah Standard Agreement • • • • • • • • • • Approval of the 2021 Sustainable Finance Action Plan (RAKB) Approval of the Bank Business Plan (RBB) for the years 2021 - 2023 Approval of the organizational structure of bank bjb syariah Approval of Employee Placement • • Bank Business Plan (RBB) 2021 - 2023 bank bjb syariah organizational structure 14. 17 November 2020 15. 23 November 2020 16. 02 Desember 2020 Persiapan Launching Mobile Maslahah Versi 3 Preparation for Launching Mobile Maslahah Version 3 17. 16 Desember 2020 Presentasi Strategi untuk Pencapaian Target Tahun 2021 Presentation of Strategies for Achieving the 2021 Targets • • • • 18. 31 Desember 2020 • • • • • • Update Perkembangan Posisi Akhir Tahun 2020 Laporan Posisi Akhir Tahun Berdasarkan Simulasi Laporan Keuangan Doa Penutup Akhir Tahun Update on Position Development at the End of 2020 End of Year Position Report Based on Financial Statement Simulation End of Year Prayer • Tabel Kehadiran Direksi dalam Rapat - Table of Directors Attendance at Meetings Rapat Direksi-Board of Directors Meeting No. Nama - Name Semester I Semester II Frekuensi Kehadiran Frekuensi Kehadiran 1. Indra Falatehan 8 7 9 9 2. Affiatty Sofia Mantini 8 7 9 9 3. Vicky Fitriadi* - - 9 8 *) Menjabat sebagai Direktur Operasional berdasarkan Akta RUPS No.45 tanggal 29 Maret 2020 *) Served as Director of Operational based on the Deed of the GMS No.45 dated 29 March 2020 200
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under The Board of Commissioners Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta implementasi GCG sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11 /33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi. In order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the implementation of GCG as stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration & Nomination Committee. Komite Audit Audit Committee Susunan Komite Audit pada tahun 2020 mengalami dua kali perubahan berdasarkan SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 dan SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020. The composition of the Audit Committee in 2020 underwent two changes based on the Decree of the Board of Directors No. 079 / SK / DIR-SD / 2020 dated 24 March 2020 and Decree of the Board of Directors No. 333 / SK / DIR-SDI / 2020 dated December 1, 2020. Susunan Komite Audit Nama Name Audit Committee Composition Jabatan Position Adang A. Kunandar Ketua Tuty Purwanti Anggota Dasar Pengangkatan Basic Appointment Masa Jabatan Term of office SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 Cahya Irawady Anggota SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Siti Aisyah Tuti Handayani Anggota SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Agus Riswanto Anggota SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Menunjuk hal tersebut, maka susunan Komite Audit bank bjb syariah sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling kurang terdiri seorang Komisaris Independen, seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah. Referring to this, the composition of the bank bjb syariah Audit Committee has met the requirements stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. These requirements are that members of the Audit Committee consist of at least an Independent Commissioner, an Independent Party with expertise in finance or accounting and an Independent Party with expertise in sharia banking. Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members Nama Name Pendidikan Education Pengalaman Kerja Work experience Adang A. Kunandar Magister Manajemen- Universitas Padjadjaran 1. Komisaris Independen bank bjb syariah (2016 sd saat ini) 2. Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) Siti Aisyah Tuti Handayani Doktor Ilmu Adminstrasi Konsentrasi Ilmu Pemerintahan FISIP 1. WK Komisi III Badan Musyawarah, Panitia Khusus, Ketua Komite IV, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (2014-2019) 2. Komisi III dan Panitia Khusus DPRD Provinsi Jawa Barat ( 2012-2014) 1. CA Commission III Deliberative Council, Special Committee, Chairman of Committee IV, Member of Commission II DPRD West Java Province (2014-2019) 2. Commission III and the West Java Provincial DPRD Special Committee (2012-2014) Agus Riswanto Sarjana Manajemen Universitas Islam Nusantara 1. SEVP Divisi Pengendalian Keuangan bank bjb ( 20162020) 2. Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) 1. SEVP of bank bjb Financial Control Division (20162020) 2. Division Head of bank bjb (2010-2016) Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1. Independent Commissioner of bank bjb syariah (2016 to present) 2. Division Head of bank bjb (2010-2016) 201
- Pendahuluan Introduction Nama Name Laporan Manajemen Management Report Pendidikan Education Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pengalaman Kerja Work experience Tuty Purwanti Magister Manajemen-Maranatha 1 . General Manager Yayasan Pendidikan Taruna Bakti Bandung 2. Relation Manager ABN AMro Bank N.V Cahya Irawady Magister Akuntansi -Universitas Padjadjaran 1. Satuan Pengawas Internal Unpad 2. Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen Akuntansi 1. General Manager of the Bandung Bakti Education Foundation 2. Relationship Manager ABN AMro Bank N.V 1. Unpad Internal Supervisory Unit 2. Permanent Lecturer at the Faculty of Economics and Business, Department of Accounting Independensi Anggota Komite Audit Independence of the Audit Committee Members Komite Audit secara independen melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di bank bjb syariah dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut : The Audit Committee reports independently and is responsible to the Board of Commissioners in carrying out its duties. The independence of members of the Audit Committee is reflected in family relationships, financial relationships, management and share ownership in bank bjb syariah and other companies as shown in the following table: Tabel Independensi Anggota Keanggotaan Komite Audit Table of Independence of the Audit Committee Member Uraian Adang A. Kunandar Agus Riswanto Siti Aisyah Tuti H. Tuty Purwanti Cahya Irawady Description Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit. Has no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or fellow members of the Audit Committee. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Directors. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di bank bjb syariah maupun perusahaan afiliasi. Has no management relationship in bank bjb syariah or affiliated companies. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di bank bjb syariah . Has no share ownership relationship in bank bjb syariah. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah. Do not serve as administrators of political parties, local government officials. Sedangkan berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Audit : Nama Name Meanwhile, the following positions are concurrently held by members of the Audit Committee: Jabatan Lain di bank bjb syariah Other Position in bank bjb syariah Jabatan di Perusahaan Lainnya Position in Other Company Komisaris Utama Independen - Adang A. Kunandar Agus Riswanto Komisaris - Komisaris Independen - Tuty Purwanti Pihak Independen - Cahya Irawady Pihak Independen - Siti Aisyah Tuti Handayani Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit selalu berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: 202 Description of Duties and Responsibilities of the Audit Committee In carrying out its duties, the Audit Committee always adheres to the work plan that has been prepared. The duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement a . Memastikan bahwa laporan keuangan Bank telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, transparan dan dapat diandalkan. b.Menilai bahwa hasil audit internal dan eksternal telah memenuhi standar pemeriksaan. c. Melakukan evaluasi kebijakan Bank yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. d.Melakukan evaluasi Rencana Kerja Divisi Internal Audit, pelaporandan temuan yang signifikan. e. Melalui Dewan Komisaris memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Bank. f. Memastikan semua rekomendasi Dewan Komisaris berkaitan dengan hasil audit, baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern maupun pihak ekstern telah dilaksanakan oleh Direksi. a. Ensure that the Bank's financial reports are in accordance with Financial Accounting Standards, are transparent and reliable. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Description of the Audit Committee's Activities Komite Audit telah melaksanakan Rapat Komite Audit dengan agenda pembahasan sebagai berikut: The Audit Committee has conducted Audit Committee Meetings with the following discussion agenda: Tanggal Rapat Meeting Date b. Assess that the results of internal and external audits have met the inspection standards. c. Evaluating the Bank's policies relating to compliance with the prevailing laws and regulations. d. Evaluating the Internal Audit Division Work Plan, significant reports and findings. e. Through the Board of Commissioners, provide recommendations regarding improvements to the Bank's internal control system. f. Ensure that all recommendations from the Board of Commissioners are related to the audit results, whether carried out by the Internal Audit Unit or by external parties, which have been implemented by the Board of Directors. Pembahasan Discussion 1. 27 Februari 2020 2. 18 Maret 2020 Pembahasan Laporan Hasil Audit 30 Maret 2020 Pembahasan Usulan Pembiayaan kepada Pihak Terkait sebesar Rp 27 Milyar 3. Pembahasan Finalisasi Laporan pengawasan Dekom SM II 2019 Discussion on Audit Result Reports 29 April 2020 Pembahasan Hasil laporan Audit 29 Mei 2020 Pembahasan Usulan RAT Audit 6. 07 Juli 2020 Pembahasan Manajemen Letter KAP LK 31 Desember 2020 7. 23 Juli 2020 Realisasi RBB Semester I tahun 2020 24 Juli 2020 • • 9. 27 Agustus 2020 10. 28 September 11. 8 Desember 2020 Discussion on the proposed RAT Audit • Audit Report for May-June 2020 • Bank Customer Financing Audit Report Supervisory Report of the Board of Commissioners Semester I 2020 • Penunjukan KAP Pembahasan Penunjukan Kantor Akuntan Publik •Penetapan Term of Reference (TOR) • Pembahasan Kajian Persetujuan Penambahan Struktur Kantor Fungsional; Pembahasan Draft SOP Dewan Komisaris 12. 15 Desember 2020 • • 13. 29 Desember 2020 Pembahasan Audit Umum dan Khusus. Management Discussion KAP LK Letter December 31, 2020 Realization of the RBB Semester I of 2020 Laporan Hasil Audit Bulan Mei-Juni 2020 Laporan Audit Pembiayaan Nasabah Bank Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semester I 2020 • Discussion on Proposed Financing to Related Parties of Rp. 27 Billion Discussion on the results of the Audit report 4. 5. 8. Discussion on the Finalization of the Supervisory Report of the 2019 SMII Board of Commissioners Pembahasan Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT); Pembahasan Kebijakan Audit; Pembahasan Audit Umum dan Khusus • Appointment of KAP. Discussion of the appointment of a Public Accounting Firm • Determination of the Term of Reference (TOR) • Discussion on Approval Study for Addition to Functional office Structure; • Discussion on the Draft SOP for the Board of Commissioners • Discussion of the Annual Audit Work Plan (RKAT); • Discussion of Audit Policies; General and Special Audit Discussions General and Special Audit Discussions. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Meeting Frequency and Attendance Level of the Audit Committee Selama tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 13 kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran masingmasing anggota Komite Audit adalah sebagai berikut. During 2020, the Audit Committee held 13 meetings. The frequency and attendance levels of each member of the Audit Committee are as follows: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 203
- Pendahuluan Introduction Nama Name Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Jabatan Position Periode Jabatan Term of Office Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran Ketua 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 13 13 100 % Tuty Purwanti Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 13 13 100% Cahya Irawady Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 13 13 100% Siti Aisyah Tuti H.* Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 3 3 100% Agus Riswanto* Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 3 3 100% Adang A. Kunandar *) Serves as a Commissioner based on the Deed of the GMS No. 63 dated 29 September 2020 Rekomendasi Komite Audit Audit Committee Recommendations Beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite Audit melalui rapat antara lain adalah sebagai berikut: a. Merekomendasikan kepada Tim Komite mengenai laporan Pengawasan Dekom SM II 2019 agar dilakukan perubahan sesuai arahan dan diajukan persetujuan, sepakat dengan usulan komite dan setelah final agar dikirimkan ke OJK. b. Merekomendasikan kepada Tim Komite Audit mengenai laporan hasil Audit agar dijadikan bahan kajian, masukan perbaikan kedepan agar tidak terjadi kesalahan serupa di cabang yang lain memberikan tanggapan atas laporan-laporan tersebut serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan SKAI mengenai perbaikan laporan. c. Merekomendasikan dari pembahasan Usulan pembiayaan kepada Pihak Terkait sebesar Rp27 miliar seperti informasi restatement laporan keuangan seta informasi lainnya yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris agar analisa pembiayaan dilakukan secara menyeluruh terutama mitigasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dengan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian dan kepatutan. d.Merekomendasikan pemahaman serta penekanan dan konfirmasi terhadap pihak terkait terhadap Pembahsan Manajemen Letter KAP LK 31 Desember 2020 sebagai bahan tindak lanjut kepada Direksi e.Merekomendasikan kepada Komite Audit untuk lebih memahami dan melihat critical point dari Laporan Hasil Audit bulan Mei - Juni 2020 serta laporan audit salah satu nasabah bank, serta pelanggaran prinsip syariah terkait top Up pada pembiayaan PKP dengan melakukan koordinasi dengan DPS terkait hal tersebut agar dicari solusi nya. f. Merekomendasikan pelaporan OJK sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan, finalisasi laporan pengawasan serta reminder Direksi terkait penyusunan kebijakan permodalan terhadap laporan pengawasan Dewan Komisaris semester I 2020 g. Merekomendasikan penunjukan KAP kepada Direksi dengan menggunakan penetapan Term of Reference (TOR) h.Merekomendasikan Pengkinian Kebijakan Audit dengan mengadopsi perubahan konsep The IIA’S atau Three Lines Models yang dirilis bulan Juli tahun 2020 dengan kewajiban Several recommendations submitted by the Audit Committee through meetings are as follows: a. Recommend to the Committee Team regarding the Supervisory Report of the SM II 2019 Board of Commissioner that changes according to the direction and submits approval, agrees with the committee's recommendation and after final submission to OJK b. Recommend to the Audit Committee Team regarding the Audit results report to be used as study material, future improvement input so that there are no similar errors in other branches to respond to these reports and to coordinate and communicate with SKAI regarding report revisions. 204 c. Recommended from the discussion of the proposed financing to Related Parties of Rp27 billion, such as restatement information on financial statements and other information to be submitted to the Board of Commissioners so that the analysis of financing is carried out in a comprehensive manner, especially mitigating risks that may occur while still referring to the principles of prudence and appropriateness. d. Recommend the understanding and emphasis and confirmation of related parties on the Management Discussion of Letter of KAP LK December 31, 2020 as follow-up material to the Board of Directors e. Recommend to the Audit Committee to better understand and see the critical points of the Audit Result Report for May - June 2020 as well as the audit report of one of the bank customers, as well as violations of sharia principles related to top Up in PKP financing by coordinating with DPS regarding this matter so that solutions are sought. f. Recommend OJK reporting in accordance with the set deadline, finalization of the supervisory report and Directors' reminder regarding the formulation of capital policy on the supervisory report of the Board of Commissioners for semester I 2020 g. Recommend the appointment of KAP to the Board of Directors by using the determination of the Term of Reference (TOR) h. Recommend updating the audit policy by adopting a change in the concept of The IIA's or Three Lines Models which was released in July 2020 with an obligation to update every 3 (three) years
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement pengkinian setiap 3 (tiga) tahun sekali i. Merekomendasikan RKAT Audit yang disesuaikan terhadap RBB Tahun 2021-2023, sinkronisasi pemeriksaan Audit TI dan Umum serta progress nya yang disampaikan secara periodik kepada Dekom. j. Merekomendasikan terhadap para pelaku fraud dan pihakpihak terkait agar diberikan sanksi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku serta dilakukannya penguatan security melalui dukungan teknologi informasi dan dilakukan evaluasi dari Direksi terkait sistem pengendalian Internal secara menyeluruh dari mulai kebijakan /juknis yang berlaku saat ini. i. Recommend the RKAT Audit which is adjusted to the RBB 2021-2023, synchronization of IT and General Audit audits and the progress that is submitted periodically to the Board of Commissioners. j. Recommending fraudsters and related parties to be given employment sanctions in accordance with applicable regulations as well as strengthening security through information technology support and conducting an evaluation from the Board of Directors regarding the overall Internal control system starting from the current policies/technical guidelines. Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Susunan Komite Pemantau Risiko pada tahun 2020 mengalami dua kali perubahan berdasarkan SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 dan SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020. The composition of the Risk Oversight Committee in 2020 underwent two changes based on the Decree of the Board of Directors No. 079/ SK/DIR-SD/2020 dated 24 March 2020 and Decree of the Board of Directors No. 334/SK/DIR-SDI/2020 dated December 1, 2020. Susunan Komite Pemantau Risiko Nama Name Adang A. Kunandar Bambang Antariksa Barnabey A. Mulkan Siti Aisyah Tuti Handayani Agus Riswanto Composition of the Risk Oversight Committee Jabatan Position Dasar Pengangkatan Basic Appointment Masa Jabatan Term of office Ketua SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Ketua SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 333/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak Independen yang ahli di bidang perbankan syariah, dan seorang Pihak Independen yang ahli di bidang Manajemen Risiko. Sehingga menunjuk hal tersebut, maka susunan Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud. Based on Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Members of the Risk Oversight Committee consist of at least an Independent Commissioner, an Independent Party who is an expert in the field of Islamic banking, and an Independent Party who is an expert in the field of Risk Management. So that pointing to this, the composition of the Risk Oversight Committee has met the provisions as referred to. Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Profile of Risk Oversight Committee Members Nama Name Adang A. Kunandar Pendidikan Education Magister ManajemenUniversitas Padjadjaran Pengalaman Kerja • • • Siti Aisyah Tuti Handayani Doktor Ilmu Adminstrasi Konsentrasi Ilmu Pemerintahan FISIP Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 • Komisaris Independen bank bjb syariah (2016 sd saat ini) Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) WK Komisi III Badan Musyawarah, Panitia Khusus, Ketua Komite IV, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (2014-2019) Komisi III dan Panitia Khusus DPRD Provinsi Jawa Barat ( 2012-2014) Work experience • Independent Commissioner of bank bjb syariah (2016 to present) • Division Head of bank bjb (2010-2016) • CA Commission III Deliberative Council, Special Committee, Chair of Committee IV, Member of Commission II DPRD West Java Province (2014-2019) • Commission III and the West Java Provincial DPRD Special Committee (2012-2014) 205
- Pendahuluan Introduction Nama Name Agus Riswanto Laporan Manajemen Management Report Pendidikan Education Bambang Antariksa Barnabey A . Mulkan Magister Manajemen Universitas Winayamukti Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pengalaman Kerja Sarjana Manajemen Universitas Islam Nusantara Sarjana Akuntansi -STIE Jayakarta Profil Perusahaan Company Profile • • Work experience SEVP Divisi Pengendalian Keuangan bank bjb ( 20162020) Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) • • Anggota Komite Audit PT Asuransi Takaful Umum Kepala Departemen Internal Audit PT Asuransi Takaful Umum • • Pemimpin Divisi bank bjb syariah (2011-2019) Dosen STIE Ekuitas • SEVP Financial Control Division of bank bjb (2016-2020) • Division Head of bank bjb (2010-2016) • Member of the Audit Committee of PT Asuransi Takaful Umum • Head of the Internal Audit Department of PT Asuransi Takaful Umum • Head of the bank bjb syariah division (2011-2019) • Lecturer at STIE Equity Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independence of the Risk Oversight Committee Members Komite Pemantau Risiko dituntut untuk bersifat dan bersikap independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Pemantau Risiko tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di bank bjb syariah dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut: The Risk Oversight Committee is required to be independent, objective, and professional in carrying out its duties and responsibilities. The independence of members of the Risk Oversight Committee is reflected in family relationships, financial relationships, management and share ownership in bank bjb syariah and other companies as shown in the following table: Uraian Tabel Independensi Anggota Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Independency Table of Risk Monitoring Committee Membership Members Siti Aisyah Adang A. Agus Bambang Barnabey A. Tuti Kunandar Riswanto Antariksa Mulkan Handayani Description Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit. Has no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or fellow members of the Audit Committee. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Directors. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di bank bjb syariah maupun perusahaan afiliasi. Has no management relationship in bank bjb syariah or affiliated companies. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di bank bjb syariah . Has no share ownership relationship in bank bjb syariah. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah. Do not serve as administrators of political parties, local government officials. Sedangkan berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Audit : Nama Name Meanwhile, the following are positions that are concurrently held by members of the Risk Oversight Committee: Jabatan Lain di bank bjb syariah Jabatan di Perusahaan Lainnya Position in Other Company Other Position in bank bjb syariah Komisaris Utama Independen - Independent President Commissioner Komisaris Independen - Independent Commissioner Komisaris - Commissioner Bambang Antariksa Pihak Independen - Independent Party Barnabey A. Mulkan Pihak Independen - Independent Party Adang A. Kunandar Siti Aisyah Tuti Handayani Agus Riswanto 206
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pemantau Risiko Dalam melaksanakan tugasnya , Komite Pemantau Risiko selalu berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut: a. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko. b. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. c. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. d. Mengkaji dan mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan. e. Mengkaji dan mengevaluasi atas usulan Direksi yang terkait dengan pelaksanaan manajemen risiko yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. f. Mengevaluasi, mengkaji dan memberikan rekomendasi atas Rencana Bisnis Bank dan rencana kerja sebelum mendapat persetujuan Dewan Komisaris, khususnya yang terkait dengan risiko-risiko yang akan dihadapi oleh Bank. g. Memantau dan/atau memberikan tanggapan atas laporan realisasi rencana bisnis dan rencana kerja. h.Mengevaluasi perkembangan portofolio pembiayaan dan memantau restrukturisasi pembiayaan, penghapusan pinjaman dan Recovery-nya. i. Memonitor risiko yang dihadapi bank dan memastikan bahwa Direksi telah melakukan mitigasi risiko-risiko tersebut. j. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank terhadap Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. k. Memberikan masukan - masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka perbaikan dan pengembangan kebijakan manajemen risiko Bank. l. Melakukan penelaahan atas informasi yang berkaitan dengan manajemen risiko dalam Laporan Tahunan Bank. m.Melakukan penelaahan atas pengelolaan manajemen risiko dan kepatuhan atas peraturan dan perundang - undangan yang berlaku bersama dengan Direksi, Auditor Eksternal, Divisi Audit Internal serta Satuan Kerja yang Menjalankan Fungsi Manajemen Risiko. n.Mengkaji risk philosophy yang telah ditetapkan Bank dan memastikan bahwa risk philosophy tersebut telah direfleksikan pada tiap kebijakan Bank dan dikomunikasikan kepada seluruh pegawai Bank sehingga dapat terbentuk budaya risiko (risk culture) yang kondusif. o. Memastikan bahwa Bank telah memiliki risk appetite dan risk tolerance serta telah dijabarkan kedalam kebijakan pada tiap unit kerja, unit bisnis dan Bank secara keseluruhan. p. Memberi masukan atas penetapan strategi dan objektif tiap unit kerja, unit bisnis dan Bank secara keseluruhan agar sejalan dengan risk appetite dan risk tolerance yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Description of Duties and Responsibilities of Risk Monitoring In carrying out its duties, the Risk Oversight Committee always refers to the work plan that has been prepared. The duties and responsibilities of the Risk Oversight Committee are as follows: a. Conduct an evaluation of risk management policies. b. Evaluating the suitability of risk management policies and the implementation of these policies. c. Evaluating the implementation of duties of the Risk Management Committee and Risk Management Work Unit in order to provide recommendations to the Board of Commissioners. d. Review and evaluate the accountability of the Board of Directors for the implementation of risk management. e. Review and evaluate the Board of Directors' suggestions related to the implementation of risk management which require the approval of the Board of Commissioners. f. Evaluate, review and provide recommendations on the Bank's Business Plan and work plan before obtaining approval from the Board of Commissioners, particularly those related to the risks that will be faced by the Bank. g. Monitor and/or provide feedback on reports on the realization of business plans and work plans. h. Evaluate the development of the financing portfolio and monitor financing restructuring, loan write-offs and recovery. i. Monitor the risks faced by the bank and ensure that the Board of Directors has mitigated these risks. j. Evaluating the results of monitoring on the Bank's compliance with Bank Indonesia Regulations and the prevailing laws and regulations. k. Providing input to the Board of Commissioners in order to improve and develop the Bank's risk management policies. l. Reviewing information related to risk management in the Bank's Annual Report. m. m. Reviewing risk management and compliance with applicable laws and regulations together with the Board of Directors, External Auditors, Internal Audit Division and Work Units Performing Risk Management Functions. n. Assessing the risk philosophy that has been established by the Bank and ensuring that the risk philosophy has been reflected in each of the Bank's policies and communicated to all Bank employees so that a conducive risk culture can be formed. o. Ensure that the Bank has risk appetite and risk tolerance and has translated into policies for each work unit, business unit and the Bank as a whole. p. Provide input on the determination of strategies and objectives for each work unit, business unit and the Bank as a whole so that it is in line with the risk appetite and risk tolerance that has been previously determined. 207
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview q . Memberi masukan atas struktur organisasi, pendelegasian tanggung jawab dan kewenangan serta kebijakan/praktek manajemen Sumber Daya Manusia agar mendukung risk culture yang dikehendaki Bank. r. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan terhadap metode yang digunakan Manajemen Bank serta pelaksanaan dari proses - proses berikut: 1) Identifikasi risiko (risk identification). 2) Penilaian dan pengukuran risiko (risk assessment and measurement). 3)Tindak lanjut atas risiko (risk response), termasuk penanganan atas risiko (risk treatment) dan mitigasi risiko (risk mitigation). 4) Pengawasan dan pelaporan risiko (risk monitoring and reporting). s. Menyusun rencana kerja tahunan Komite sesuai arahan Komisaris dan ketentuan yang berlaku di Bank. t. Memutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko q. Providing input on the organizational structure, delegation of responsibilities and authorities as well as Human Resources management policies/practices in order to support the risk culture desired by the Bank. r. Evaluates and provides input on the methods used by the Bank Management as well as the implementation of the following processes: 1) Risk identification. 2) Assessment and measurement of risk (risk assessment and measurement). 3) Follow-up actions (risk response), including risk treatment and risk mitigation. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Description of the Risk Oversight Committee's Activities Selama Tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan beberapa kali rapat dengan membahas hal - hal sebagai berikut: During 2020, the Risk Oversight Committee held several meetings to discuss the following matters: Tanggal Rapat/Meeting Date 4) Risk monitoring and reporting. s. Prepare the Committee's annual work plan in accordance with the direction of the Commissioners and applicable regulations in the Bank. t. Updating the Risk Oversight Committee Work Guidelines periodically Pembahasan Discussion Discussion on the Finalization of the Supervisory Report of the II 2019 BOC Risk Profile, GCG 1. 07 Februari 2020 Profil Risiko, GCG 2. 27 Februari 2020 Pembahasan Finalisasi Laporan Pengawasan Dekom SM II 2019 3. 18 Maret 2020 Pembahasan Laporan Profil Risiko 4. 30 Maret 2020 Pembahasan Usulan Pembiayaan kepada Pihak Terkait sebesar Rp 27 Miliar 5. 29 April 2020 Disampaikan Materi oleh Anggota 6. 29 Mei 2020 Pembahasan Usulan Pembiayaan Kepemilikan Emas kepada Pihak Terkait 7. 23 Juli 2020 Realisasi RBB Semester I2020 8. 27 Agustus 2020 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semester I 2020 9. 28 September 2020 Laporan Profil Risiko Bulan Agustus 2020 8 Desember 2020 1. Pembahasan Kajian Persetujuan Penambahan Struktur Kantor Fungsional 2. Pembahasan Draft SOP Dewan Komisaris 10. Discussion on Risk Profile Reports Discussion on Proposed Financing to Related Parties of Rp. 27 Billion Delivered Material by Members Discussion on Proposed Gold Ownership Financing to Related Parties Realization of RBB Semester I2020 Supervisory Report of the BOC Semester I 2020 Risk Profile Report for August 2020 1. Discussion of Approval Study for Addition of Functional office Structure 2. Discussion on the Draft SOP for the BOC Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau Risiko Meeting Frequency and Attendance Level of the Risk Oversight Committee Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 11 kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut: During 2020, the Risk Oversight Committee held 11 meetings. The frequency and attendance levels of each member of the Risk Oversight Committee are as follows: Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Term of Office Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran Adang A. Kunandar Ketua 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 11 11 100% Bambang Antariksa Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 11 11 100% Barnabey A. Mulkan Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 11 11 100% Siti Aisyah Tuti Handayani* Ketua 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 1 1 100% Agus Riswanto* Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 1 1 100% *) Menjabat sebagai Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPS nomor 63 tanggal 23 September 2020 *) Serves as a Commissioner based on the Deed of the GMS No. 63 dated 29 September 2020 208
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Recommendation a . Dalam Rapat Profil Risiko dan GCG merekomendasikan kepada anggota independen agar mengkaji, memperdalam serta melakukan langkah-langkah perbaikan kedepan terkait latar belakang penilaian OJK , serta koordinasi dan komunikasi dengan Tim Manajemen Risiko mengenai perbaikan parameter. b. Terkait Pembahasan Usulan Pembiayaan kepada Pihak terkait sebesar Rp27 Miliar merekomendasikan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait restatement Laporan Keuangan analisa pembiayaan yang menyeluruh jika pembiayaan merupakan model non kontraktual terhadap risiko-risiko yang mungkin timbul sehubungan dengan pandemi global yang terjadi, pengunaan rekening bank bjb syariah sebagai rekening Standing Instruction, dan penekanan pada prinsip kehatihatian dan kepatutan. c.Merekomendasikan agar bank melakukan penyesuaian terhadap parameter, Peringkat Risiko dan Bobot sehingga Bank mempunyai standar yang jelas terhadap penilaian risiko dengan adanya Risk Appetite dan Risk tolerance dengan memperhatikan Rencana Bisnis Bank terhadap persetujuan risk appetite dan risk tolerance agar dibuatkan surat kepada Direksi dengan catatan: 1) Memasukan beberapa parameter indikator faktor risiko dalam laporan profil risiko. 2) Memasukan penyesuaian skala peringkat risiko dengan memperhatikan ketentuan eksternal, data historis, dan Rencana Bisnis Bank. 3) Penyesuaian indikator faktor limit tingkat risk appetite dan risk tolerance harus dapat membantu manajemen bank dalam mengelola risiko bank menjadi lebih baik. d. Merekomendasikan agar dilakukan perubahan penyesuaian terhadap POJK 42/POJK.03/2017 tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan bank bagi Bank Umum e. Merekomendasikan agar Aset Likuid/NCD dan Aset Likuid/ DPK yang merupakan rujukan OJK agar dimasukkan dalam parameter penilaian risiko likuiditas f.Merekomendasikan peningkatan pendanaan/kewajiban jangka panjang untuk menghindari gap jangka waktu aantara pembiayaan dengan pendanaan dapat diperkecil g. Merekomendasikan peningkatan pengelolaan eksposur risiko likuiditas h. Merekomendasikan agar dilakukan restrukturisasi terhadap nasabah yang mengalami dengan tetap memperhatikan tingkat ketahanan permodalan yang memadai dengan rasio KPMM diatas ketentuan minimum sesuai profil Risiko (10.27%) i.Merekomendasikan agar setiap usulan persetujuan pembiayaan kepada Dewan Komisaris agar disertai dengan dengan penjelasan komprehensif dan dilampirkan dengan a. In the Risk Profile and GCG Meeting, we recommend that independent members review, deepen and take future corrective steps related to the background of the OJK assessment, as well as coordination and communication with the Risk Management Team regarding parameter improvements. b. Regarding the Discussion of Proposed Financing to Related Parties of Rp27 Billion, we recommend submitting the latest information related to Financial Report restatement, a comprehensive analysis of financing if financing is a noncontractual model of risks that may arise in connection with the global pandemic that occurs, the use of bank bjb syariah accounts as accounts Standing Instruction, and emphasis on the principle of prudence and propriety. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 c. Recommends that banks make adjustments to parameters, Risk Ratings and Weights so that the Bank has clear standards for risk assessment with the existence of Risk Appetite and Risk tolerance by taking into account the Bank's Business Plan regarding risk appetite and risk tolerance approval, a letter is made to the Board of Directors with a note: 1) Include several risk factor indicator parameters in the risk profile report. 2) Include adjustments to the risk rating scale by taking into account external regulations, historical data, and the Bank's Business Plan. 3) Adjustment of risk appetite and risk tolerance level factor indicators must be able to assist bank management in better managing bank risk. d. Recommended changes to the adjustment to POJK 42/ POJK.03/2017 concerning Obligations to Prepare and Implement Bank Credit or Financing Policies for Commercial Banks e. Recommends that Liquid Assets/NCD and Liquid Assets/TPF which are OJK's references should be included in the liquidity risk assessment parameters f. Recommend increasing long-term funding/liabilities to avoid minimizing the time gap between financing and funding g. Recommend improving the management of liquidity risk exposure h. Recommend that restructuring of experienced customers with due observance of an adequate level of capital resilience with a CAR ratio above the minimum requirement according to the Risk profile (10.27%) i. It is recommended that each proposal for financing approval to the Board of Commissioners is accompanied by a comprehensive explanation and attached with supporting documents which 209
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile dokumen pendukung yang mencakup minimal Surat Keputusan Pembiayaan dari Direksi , hasil kajian dari Credit Risk dan Kepatuhan serta Unit Kerja terkait lainnya. Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview include at least a Financing Decree from the board of directors, the results of studies from Credit Risk and Compliance and other related Work Units. Komite Renumerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun 2020 mengalami dua kali perubahan berdasarkan SK Direksi No. 079/ SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 dan SK Direksi No. 332/SK/ DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020. The composition of the Remuneration and Nomination Committee in 2020 underwent two changes based on the Decree of the Board of Directors No. 079/SK/DIR-SD/2020 dated 24 March 2020 and Decree of the Board of Directors No. 332/SK/DIR-SDI/2020 dated December 1, 2020. Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Nama Name Remuneration and Nomination Committee Composition Jabatan Position Adang A. Kunandar Ketua Anggota Mulya Prianwar* Dasar Pengangkatan Basic Appointment Masa Jabatan Term of office SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 SK Direksi No. 332/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 SK Direksi No. 079/SK/DIR-SD/2020 tanggal 24 Maret 2020 24 Maret - 01 Desember 2020 Anggota SK Direksi No. 332/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Siti Aisyah Tuti Handayani Ketua SK Direksi No. 334/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 Agus Riswanto Anggota SK Direksi No. 332/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 01 Desember 2020 01 - 31 Desember 2020 *) Anggota Ex-officio Pemimpin Divisi SDI *) Ex-officio Member of Head of SDI Division Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Nama Name Adang A. Kunandar Pendidikan Education Magister Manajemen- Universitas Padjadjaran Pengalaman Kerja • • • Siti Aisyah Tuti Handayani Doktor Ilmu Adminstrasi Konsentrasi Ilmu Pemerintahan FISIP Agus Riswanto Sarjana Manajemen Universitas Islam Nusantara Mulya Prianwar Magister Ekonomi Syariah -UIN Sunan Gunung Djati Bandung Profile of Remuneration and Nomination Committee Members • • • Komisaris Independen bank bjb syariah (2016 sd saat ini) Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) WK Komisi III Badan Musyawarah, Panitia Khusus, Ketua Komite IV, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (2014-2019) Komisi III dan Panitia Khusus DPRD Provinsi Jawa Barat ( 2012-2014) SEVP Divisi Pengendalian Keuangan bank bjb ( 2016-2020) Pemimpin Divisi bank bjb (2010-2016) Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Work experience • • • • • • Independent Commissioner of bank bjb syariah (2016 to present) Division Head of bank bjb (2010-2016) CA Commission III Deliberative Council, Special Committee, Chairperson of Committee IV, Member of Commission II DPRD West Java Province (20142019) Commission III and the West Java Provincial DPRD Special Committee (2012-2014) SEVP Financial Control Division bank bjb (20162020) Division Head of bank bjb (2010-2016) Leader of the Human Resources Division Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination Committee Members Komite Remunerasi dan Nominasi dituntut untuk bersifat dan bersikap independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di bank bjb syariah dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut: The Remuneration and Nomination Committee is required to be independent, objective, and professional in carrying out its duties and responsibilities. The independence of members of the Remuneration and Nomination Committee is reflected in family relationships, financial relationships, management and share ownership in bank bjb syariah and other companies as shown in the following table: 210
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Uraian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tabel Independensi Anggota Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Table of Independence of Members of the Remuneration and Nomination Committee Membership Siti Aisyah Tuti Agus Mulya Adang A . Description Kunandar Handayani Riswanto Prianwar Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit. Has no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or fellow members of the Audit Committee. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Directors. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di bank bjb syariah maupun perusahaan afiliasi. Has no management relationship in bank bjb syariah or affiliated companies. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di bank bjb syariah . Has no share ownership relationship in bank bjb syariah. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah. Do not serve as administrators of political parties, local government officials. Meanwhile, the following are positions that are concurrently held by the Remuneration and Nomination Committee Members: Sedangkan berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi: Nama Name Adang A. Kunandar Jabatan Lain di bank bjb syariah Jabatan di Perusahaan Lainnya Other Position in bank bjb syariah Position in Other Company Komisaris Utama Independen - Independent President Commissioner - Komisaris Independen - Independent Commissioner - Agus Riswanto Komisaris - Commissioner - Mulya Prianwar Pemimpin Divisi SDI - SDI Division Head - Siti Aisyah Tuti Handayani Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Description of Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee a. Tugas yang terkait dengan Kebijakan Remunerasi 1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; 2) Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; dan 3)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif, dan Pegawai secara keseluruhan. b. Tugas yang terkait dengan Kebijakan Nominasi 1)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah; 2)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Dewan Pengawas Syariah; 3)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon Pihak Independen; a) yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah; b) yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko; c) yang memiliki keahlian di bidang akuntansi keuangan. a. Duties related to the Remuneration Policy 1) Evaluating the remuneration policy; 2) Evaluating the suitability of the remuneration policy and the implementation of the policy; and 3) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration policy for the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Executive officers and Employees as a whole. b. Duties related to the Nomination Policy 1) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the system and procedure for selecting and/ or replacing the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board; 2) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding candidates for the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Sharia Supervisory Board; 3) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding candidates for Independent Parties; a) Those who have expertise in the field of Islamic banking; b) Those who have expertise in risk management; c) Those who have expertise in financial accounting. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 211
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Description of the Remuneration and Nomination Committee 's Activities Selama Tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan beberapa kali rapat dengan membahas hal - hal sebagai berikut: During 2020, the Remuneration and Nomination Committee held several meetings to discuss the following: Tanggal Rapat/Meeting Date Pembahasan Discussion Management, Remuneration Policy, Expert Staff 1. 07 Februari 2020 Kepengurusan, Kebijakan Renumerasi, Staf Ahli 2. 27 Februari 2020 Renumerasi Pegawai, Penerapan POJK 59 3. 11 Maret 2020 Kepengurusan 4. 18 Maret 2020 Renumerasi DPS dan Fasilitas Bantuan Hukum 5. 13 April 2020 Penilaian Persyaratan Calon pengurus bank bjb syariah 6. 17 April 2020 Usulan Pemberian Bantuan Hukum bagi pengurus 7. 24 April 2020 Usulan Pemberian Bantuan Hukum bagi pengurus bank bjb syariah 8. 25 Juni 2020 1. Bantuan Hukum Pengurus 2. Penerapan POJK 59 3. Realisasi RBB Divisi SDI 31 Mei 2020 1. Management Legal Aid 2. Implementation of POJK 59 3. Realization of RBB SDI Division 31 May 2020 9. 26 Juni 2020 1. Penerapan POJK 59 2. Realisasi RBB Divisi SDI 31 Mei 2020 1. Implementation of POJK 59 2. Realization of RBB SDI Division 31 May 2020 10. 21 Juli 2020 Tindaklanjut Surat Direksi nomor 481/DIR-SP/2020 11 12 Agustus 2020 Tindaklanjut surat MAP No.169/MAP-APE/2020, perihal Tindak Lanjut hasil Uji Kemampuan dan Kepatutan Direktur bank bjb syariah 12 27 Agustus 2020 Pemilihan vendor assesment pengurus 13. 28 September 2020 Persiapan RUPS Lainnya tanggal 29 September 2020 14. 11 Desember 2020 Kepengurusan Bank 15. 21 Desember 2020 1. Kontrak Anggota komite bank bjb syariah 2. Kepengurusan bank bjb syariah 16. 22 Desember 2020 1. Seleksi calon anggota independen Komite pada Dewan komisaris 2. Kepengurusan 3. Evaluasi renumerasi & Nominasi Bank 17. 29 Desember 2020 1. Hasil seleksi calon anggota independen komite pada Dewan Komisaris 2. Update kepengurusan Employee Remuneration, Implementation of POJK 59 Management Remuneration of DPS and Legal Aid Facilities Assessment of Requirements for Candidate Management of bank bjb syariah Proposal for Providing Legal Aid for Management Proposal for Provision of Legal Aid for bank bjb syariah management Follow up letter of the Board of Directors number 481 / DIR-SP / 2020 Follow up MAP letter No.169 / MAP-APE / 2020, regarding the Follow-up on the Fit and Proper Test results of the Director of bank bjb syariah Selection of management assessment vendors Preparation for Other GMS on 29 September 2020 Bank Management 1. Contract members of bank bjb syariah committee 2. Management of Bank bjb syariah 1. Selection of candidates for the independent members of the Committee on the Board of Commissioners 2. Management 3. Evaluation of the Bank's Remuneration & Nomination 1. The results of the selection of candidates for the independent committee members on the Board of Commissioners 2. Update management Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi Meeting Frequency and Attendance Level of the Remuneration and Nomination Committee Selama tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan rapat sebanyak 17 kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut. During 2020, the Remuneration and Nomination Committee held 17 meetings. The frequency and attendance levels of each member of the Remuneration and Nomination Committee are as follows. Nama Name Adang A. Kunandar Jabatan Position Periode Jabatan Term of Office Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran Ketua 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 17 17 100% Mulya Prianwar Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 17 17 100% Agus Riswanto* Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 4 4 100% Siti Aisyah Tuti Handayani* Anggota 01 Januari 2020 - 01 Desember 2020 4 4 100% *) *) Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta RUPS No.63 tanggal 29 September 2020 Serves as a Commissioner based on the Deed of the GMS No. 63 dated 29 September 2020 212
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi a . KRN merekomendasikan agar dilakukan koordinasi dengan legal dan kepatuhan serta mintakan kajian Direktur kepatuhan terkait Kebijakan Renumerasi Dewan Pengawas Syariah serta Staf Ahli dan pegawai apakah masih sesuai dengan peer group dan penerapan POJK 59. b.KRN merekomendasikan agar dilakukan evaluasi terkait renumerasi pegawai terutama yang masih disupport oleh fasilitas Internal serta fasilitas bantuan hukum agar dikaji dari berbagai sisi dengan mempertimbangkan kepatutan terhadap kondisi kemampuan bank dan dibentuk dalam suatu SOP. c. KRN merekomendasikan untuk dilakukan evaluasi kepengurusan di bank bjb syariah agar berkoordinasi dengan legal dan kepatuhan. d. KRN merekomendasikan terkait penyesuaian remunerasi dan memastikan kecukupan ketentuan terkait fasilitas bantuan hukum. e. KRN merekomendasikan agar dilakukan monitoring terhadap penilaian pemenuhan persyaratan calon pengurus bank bjb syariah (Fit and Proper Test) serta pemberkasan lainnya sesuai dengan standar permintaan OJK f. KRN merekomendasikan usulan pemberian bantuan hukum bagi pengurus dikomunikasikan dengan Divisi MAP sesuai amanat RUPS tanggal 20 Maret 2020 dan dikoordinasikan dengan Divisi SDI dan dibuatkan parameter mengenai bantuan hukum pengurus bank bjb syariah. g.KRN merekomendasikan menindaklanjuti hasil Fit and Proper Test kepada PSP dengan mengusulkan RUPS serta mennyampaikan langkah-langkah yang akan untuk pengisian kekosongan pengurus Direksi. h. KRN merekomendasikan melakukan rencana RUPS Lainnya serta update timeline proses pengisian pengurus sebagai bahan laporan kepada PSP. i. KRN merekomendasikan adanya koordinasi dengan unit kerja terkait atas rencana pengadaan vendor dan untuk diagendakan pembahasan pemilihan vendor dengan disertai data performa teknis vendor. j. KRN merekomendasikan untuk tidak dilakukan perpanjangan kontrak anggota independen komite audit dan dilakukan perekrutan baik internal maupun eksternal dengan dilengkapi dokumen pendukung (penilaian kertas kerja) dan dievaluasi oleh Divisi SDI secara peer group dan dilaporkan kepada komite. k. KRN merekomendasikan calon anggota komite audit yang lulus dari seleksi untuk dikontrak menjadi anggota Komite Audit . Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Remuneration and Recommendation Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Nomination Committee a. KRN recommends coordination with legal and compliance and asks for a review from the Director of compliance regarding the Remuneration Policy for the Sharia Supervisory Board and Expert Staff and employees whether it is still in accordance with the peer group and the implementation of POJK 59. b. KRN recommends that an evaluation be carried out related to employee remuneration, especially those still supported by internal facilities and legal aid facilities, so that it is reviewed from various sides by considering the appropriateness of the condition of the bank's capacity and established in an SOP. c. KRN recommends an evaluation of the management in a bank bjb syariah in order to coordinate with legal and compliance. d. KRN recommends adjustments to remuneration and ensure the adequacy of provisions related to legal aid facilities. e. KRN recommends that monitoring be carried out on the assessment of the fulfillment of the requirements for the candidate for bank bjb syariah management (Fit and Proper Test) as well as other filing in accordance with the standards requested by the OJK. f. KRN recommends that the proposal for providing legal donation for management be communicated with the MAP Division according to the mandate of the GMS on March 20, 2020 and coordinated with the SDI Division and parameters regarding legal donation for bank bjb syariah management are made. g. KRN recommends following up the Fit and Proper Test results to PSP by proposing a GMS and submitting steps that will be to fill in the vacancies for the Board of Directors. h. KRN recommended to plan another GMS as well as update the timeline for the process of filling in the management as material for reports to PSP. i. KRN recommends coordination with related work units on vendor procurement plans and a schedule for discussion of vendor selection accompanied by vendor technical performance data. j. KRN recommends not to do an extension of the contract for the independent audit committee members and recruitment both internally and externally with supporting documents (assessment of working papers) and evaluated by the SDI Division in a peer group manner and reported to the committee. k. KRN recommends that prospective members of the audit committee who pass the selection be contracted to become members of the Audit Committee. 213
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Komite Dibawah Direksi Committees under the Board of Directors Komite Kebijakan Pembiayaan Financing Policy Committee Susunan Komite Kebijakan Pembiayaan Composition of the Financing Policy Committee KKP diketuai oleh Direktur Utama dengan anggota sekurangkurangnya terdiri dari : a. Direktur yang membidangi Pembiayaan. b. Kepala Divisi yang terkait dengan kegiatan Pembiayaan. c. Kepala Divisiyang membidangi Audit Internal d. Kepala Divisi yang membidangi Manajemen Risiko. KKP is chaired by the President Director with members consisting of at least: a. Director in charge of Financing. b. Division Heads related to Financing activities. c. Head of Division in charge of Internal Audit d. Division Head in charge of Risk Management. Keanggotaan KKP dan setiap perubahannya harus disertai dengan penjelasan mengenai fungsi dan tanggung jawab yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi. KKP membership and any changes thereof must be accompanied by an explanation of the functions and responsibilities determined based on the Decree of the Board of Directors. Tugas Pokok Main tasks Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) merupakan komite yang membantu Direksi dalam: a. Merumuskan Kebijakan Pembiayaan. b. Mengawasi pelaksanaan kebijakan Pembiayaan. c. Memantau perkembangan dan kondisi portfolio Pembiayaan. d. Memberikan saran-saran perbaikan. The Financing Policy Committee (KKP) is a committee that assists the Board of Directors in: a. Formulating a Financing Policy. b. Oversee the implementation of the Financing policy. c. Monitor the development and condition of the Financing portfolio. d. Provide suggestions for improvement. Fungsi Komite Kebijakan Pembiayaan Functions of the Financing Policy Committee 1) Memberkan 1) Provide input to the Board of Directors in the formulation and improvement of Bank Financing Policies (KPB), especially those related to the formulation of prudential principles in financing activities. 2) Supervise that KPB can be applied and implemented consistently and seek and formulate solutions if there are obstacles in its implementation. masukan kepada Direksi dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan Kebijakan Pembiayaan Bank (KPB), terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan Pembiayaan. 2) Mengawasi agar KPB dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsisten serta mencari dan merumuskan pemecahannya apabila dalam implementasinya terdapat hambatan. 3) Melakukan kajian berkala terhadap KPB dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan perubahan/perbaikan. 4) Memantau dan melakukan evaluasi tehadap: a. Perkembangan kualitas portfolio Pembiayaan secara keseluruhan b. Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutuskan pembiayaan; c. Kebenaran proses dan perkembangan kualitas Pembiayaan kepada pihak yang terkait dengan Bank dan nasabah besar tertentu; d. Kebenaran pelaksanaan ketentuan mengenai Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP); e. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku f. Ketaatan terhadap peraturan lainnya dalam pelaksanaan kegiatan Pembiayaan; g. Proses penyelesaian porlfolio pembiayaan bermasalah sesuai dengan yang diatur dalam Kebjiakan Pembiayaan Bank (KPB); 214 3) Conduct periodic reviews of KPB and provide suggestions to the Board of Directors if changes / improvements are needed. 4) Monitor and conduct evaluation of: a. Development of the overall quality of the Financing portfolio b. The correctness of the exercise of authority to decide on financing; c. The correctness of the process and developments in the quality of Financing to parties related to the Bank and certain large customers; d. The correctness of the implementation of the provisions regarding the Maximum Financing Limit (BMPP); e. Compliance with applicable laws and regulations f. Compliance with other regulations in the implementation of Financing activities; g. The process of settling non-performing financing portfolios in accordance with those stipulated in the Bank Financing Policy (KPB);
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance h . Pemenuhan ketentuan mengenai Penghapusan Aktiva Produktif (Cadangan}. Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement h. Fulfillment of the provisions regarding Allowance for Earning Asset Losses (Allowance). Penyisihan Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) Information Technology Steering Committee (KPTI) Susunan Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi Composition of the Information Technology Steering Committee Members Ketua : Direktur Operasional (merangkap sebagai anggota). Wakil Ketua : Direktur Bisnis (merangkap sebagai anggota) Sekretaris : Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Teknologi Informasi (merangkap sebagai anggota) Anggota Tetap : Anggota Tidak Tetap : Chairman : Director of Operation Banking (concurrently as a member. Vice Chairman : Business Director (concurrently as member) Secretary : Division Head in charge of the Information Technology work unit (concurrently as a member) Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Operasional Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Pengendalian Keuangan Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja dana Jasa Konsumer Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Institusional Banking Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Perencanaan Strategis Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Pembiayaan Konsumer Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Pembiayaan UMKM & Komersial Pemimpin Desk yang membawahkan satuan kerja Pengembangan Produk & Prosedur Permanent member : Division Head in charge of the Operations work unit Division Head in charge of the Financial Control work unit Division Head in charge of the Consumer Services Fund work unit Division Head in charge of the Institutional Banking work unit Division Head in charge of the Strategic Planning work unit Division Head in charge of the Consumer Financing work unit Division Head in charge of the UMKM & Commercial Financing work unit Desk Head in charge of Product & Procedure Development work unit Direktur Kepatuhan Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Kepatuhan Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Manajemen Risiko Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Internal Audit Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Sumber Daya Insani Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Pemimpin Divisi yang membawahkan satuan kerja Credit Risk Pemimpin Desk yang membawahkan satuan kerja Sekretariat Perusahaan. Pemimpin Desk yang membawahkan satuan kerja Trisuri Pemimpin Desk yang membawahkan satuan kerja Legal Narasumber yang diperlukan NonPermanent Members : Compliance Director Division Head in charge of the Compliance work unit Division Head in charge of the Risk Management work unit Division Head in charge of the Internal Audit work unit Division Head in charge of the Human Resources work unit Division Head in charge of the Financing Rescue & Settlement work unit Division Head in charge of the Credit Risk work unit Desk Head in charge of the Corporate Secretariat work unit. Desk Head in charge of the Treasury work unit Desk Head in charge of the Legal work unit Resource persons required Susunan keanggotaan Working Group - KPTI Membership composition of the Working Group - KPTI Ketua : Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Chairman : Information Technology Division Head Wakil Ketua : Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Teknologi Informasi Vice Chairman : Group Head in charge of the Information Technology work unit Anggota Tetap : Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Operasional Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Pengendalian Keuangan Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja dana Jasa Konsumer Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Institusional Banking Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Perencanaan Strategis Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Pembiayaan Konsumer Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Pembiayaan UMKM & Komersial Pemimpin Unit yang membawahkan satuan kerja Pengembangan Produk & Prosedur Permanent member : Group Head in charge of the Operations work unit Group Head in charge of the Financial Control work unit Group Head in charge of the Consumer Services Fund work unit Group Head in charge of the Institutional Banking work unit Group Head in charge of the Strategic Planning work unit Group Head in charge of the Consumer Financing work unit Group Head in charge of the MSME & Commercial Financing work unit Unit Head in charge of Product & Procedure Development work unit Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 215
- Pendahuluan Introduction Anggota Tidak Tetap • • : Laporan Manajemen Management Report Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Kepatuhan Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Manajemen Risiko Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Internal Audit Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Sumber Daya Insani Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Credit Risk Pemimpin Grup yang membawahkan satuan kerja Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Pemimpin Unit yang membawahkan satuan kerja Legal Pemimpin Unit yang membawahkan satuan kerja Tresuri Pemimpin Unit yang membawahkan satuan kerja Sekretariat Perusahaan Narasumber yang diperlukan Susunan keanggotaan Komite Pengarah TI sesuai dengan ketentuan mengenai Struktur Organisasi yang berlaku dan dapat dilakukan perubahan apabila diperlukan. Apabila terdapat perubahan nama unit kerja namun fungsi dan tanggung jawab tidak berubah, maka nama unit kerja dalam Susunan anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Tim Working Group KPTI ini memiliki arti yang sama dengan nama unit kerja yang baru. Tugas Pokok 1. Komite Pengarah TI terdiri dari anggota tetap dan non tetap; 2. Tugas pokok Anggota tetap memberikan rekomendasi kepada Direksi paling sedikit terkait dengan: a.Rencana Strategis Teknologi Informasi (Infromation Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha bank; b. Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur Teknologi Informasi yang utama; c. Kesesuaian antara proyek-proyek Teknologi Infromasi yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi; d. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Infromasi dengan rencana proyek yang disepakati (Project Charter); e. Kesesuaian antara Teknologi Infromasi dengan kebutuhan system informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha bank; f. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalkan risiko atas investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi agar investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis bank; g. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya peningkatan; h. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara secara efektif efisien dan tepat waktu; i. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki bank. 216 Profil Perusahaan Company Profile NonPermanent Members : Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Group Head in charge of the Compliance work unit Group Head in charge of the Risk Management work unit Group Head in charge of the Internal Audit work unit Group Head in charge of the Human Resources work unit Group Head in charge of the Credit Risk work unit Group Head in charge of the Financing Rescue & Settlement work unit Unit Head in charge of the Legal work unit Unit Head in charge of the Treasury work unit Unit Head in charge of the Company Secretariat work unit Resource persons required • The membership composition of the IT Steering Committee is in accordance with the provisions concerning the applicable Organizational Structure and can be changed if needed. • If there is a change in the name of the work unit but the functions and responsibilities have not changed, then the name of the work unit in the Information Technology Steering Committee and the KPTI Working Group Team has the same meaning as the name of the new work unit. Main tasks 1. The IT Steering Committee consists of permanent and nonpermanent members; 2. The main duties of the Members continue to provide recommendations to the Board of Directors relating to at least: a. Information Technology Strategic Plan which is in line with the strategic plan for bank business activities; b. Formulation of key Information Technology policies, standards and procedures; c. Conformity between Information Technology projects approved by the Information Technology Strategic Plan; d. Conformity between the implementation of Information Technology projects and the agreed project plan (Project Charter); e . Conformity between Information Technology and the needs of management information systems and the needs of bank business activities; f. Effectiveness of measures in minimizing risks on Bank investment in the Information Technology sector so that the investment contributes to the achievement of the bank's business objectives; g. Monitoring the performance of Information Technology and efforts to improve; h. Efforts to resolve various problems related to Information Technology that cannot be resolved by the work units of users and administrators in an efficient and timely manner; i. Adequacy and allocation of resources owned by the bank.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 3 . Tugas pokok Anggota Non tetap adalah sebagai nara sumber yang memberikan saran terkait usulan atas materi yang akan dilakukan pembahasan. 3. The main task of non-permanent members is as a resource person who provides suggestions regarding the material that will be discussed. Ketentuan dan Mekanisme KPTI KPTI's provisions and mechanisms Mekanisme Pertemuan Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) : 1. Rapat KPTI harus dilaksanakan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun; 2. Setiap Anggota Tetap KPTI memiliki hak suara yang sama, dalam mengemukakan pendapat pada rapat KPTI; 3. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Pengarah TI, apabila Ketua berhalangan hadir maka menunjuk anggota tetap yang hadir; 4. Rapat KPTI dilaksanakan apabila memenuhi kuorum 1/2 (satu per dua) dari anggota tetap; 5. Keputusan Rapat KPTI dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dari anggota tetap; 6. Hasil atau keputusan Rapat KPTI wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik; 7. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaaan pendapat tersebut; 8. Pengambilan keputusan hasil komite KPTI disahkan oleh Ketua KPTI dan dinyatakan mutlak; 9. Seluruh Anggota KPTI wajib mematuhi hasil keputusan yang telah ditetapkan. Information Technology Steering Committee Meeting Mechanism (KPTI): 1. KPTI meetings must be held at least 2 (two) times a year; 2. Each KPTI Permanent Member has the same voting rights, in expressing opinions at the KPTI meeting; Tugas Tim Working Grup KPTI Duties of the KPTI Group Working Team 1. Mempersiapkan bahan rapat KPTI dan menindaklanjuti hasil rapat KPTI sebelumnya; 2. Memberikan rekomendasi kepada Komite Pengarah TI atas hal sebagai berikut : a.Kesesuaian Rencana Strategis Teknologi Informasi (Infromation Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha bank; b. Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur Teknologi Informasi yang utama; c. Kesesuaian antara proyek-proyek Teknologi Infromasi yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi; d. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Infromasi dengan rencana proyek yang disepakati (Project Charter); e. Kesesuaian antara Teknologi Infromasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha bank; f. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalkan risiko atas investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi agar investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis bank; 1. Prepare materials for KPTI meetings and follow up on the results of previous KPTI meetings; 2. Provide recommendations to the IT Steering Committee on the following: a. The suitability of the Information Technology Strategic Plan which is in line with the strategic plan for bank business activities; b. Formulation of key Information Technology policies, standards and procedures; c. Conformity between Information Technology projects approved by the Information Technology Strategic Plan; d. Conformity between the implementation of Information Technology projects and the agreed project plan (Project Charter); e. Conformity between Information Technology and the needs of management information systems and the needs of bank business activities; f. Effectiveness of measures in minimizing risks on Bank investment in the Information Technology sector so that the investment contributes to the achievement of the bank's business objectives; Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 3. The meeting is chaired by the Chairperson of the TI Steering Committee, if the Chair is unable to attend, he shall appoint a permanent member who is present; 4. KPTI Meetings are held if they meet the quorum 1/2 (one half) of the permanent members; 5. Decisions of KPTI Meetings are made based on deliberation to reach consensus. If no consensus is reached, decisions are made based on the majority of votes from the permanent members; 6. The results or decisions of the KPTI Meeting must be recorded in the minutes of the meeting and be properly documented; 7. Any dissenting opinion that occurs in a Meeting must be clearly stated in the minutes of the meeting along with the reasons for the difference in opinion; 8. Decisions made by the KPTI committee are endorsed by the Chairperson of the KPTI and declared absolute; 9. All KPTI Members are obliged to comply with the determined decisions. 217
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview g . Monitoring the performance of Information Technology and efforts to improve; h. Efforts to resolve various problems related to Information Technology that cannot be resolved by the work units of users and administrators in an efficient and timely manner; g. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya peningkatan; h. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara secara efektif, efisien dan tepat waktu; i. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki bank. i. Adequacy and allocation of resources owned by the bank. Ketentuan dan Mekanisme Working Group KPTI Provisions and Mechanisms for the KPTI Working Group Mekanisme Pertemuan Working Group Komite Pengarah Teknologi Informasi (WG-KPTI) : 1. Rapat WG-KPTI harus dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali; 2. Setiap Anggota Tetap WG-KPTI memiliki hak suara yang sama, dalam mengemukakan pendapat; 3. Rapat dipimpin oleh Ketua WG-KPTI, apabila Ketua berhalangan hadir mak menunjuk anggota yang hadir; 4. Rapat WG-KPTI dilaksanakan apabila memenuhi quorum 1/2 (satu per dua) dari anggota tetap; 5. Keputusan Rapat WG-KPTI dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak terjadi musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dari anggota tetap; 6. Hasil atau keputusan Rapat WG-KPTI wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik; 7. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaaan pendapat tersebut; 8. Seluruh Anggota WG-KPTI wajib mematuhi hasil keputusan yang telah ditetapkan. Mechanism of the Information Technology Steering Committee (WGKPTI) Working Group Meeting: 1. The WG-KPTI meeting must be held at least once in 3 (three) months; 2. Each WG-KPTI Permanent Member has the same voting rights, in expressing their opinions; 3. The meeting is chaired by the Chairperson of the WG-KPTI, if the Chair is unable to attend, appoint the members present; 4. Meetings of WG-KPTI are held if they meet the quorum of 1/2 (one half) of the permanent members; 5. Decisions of the WG-KPTI Meeting shall be made based on deliberation to reach consensus. If there is no deliberation to reach a consensus, the decision is made based on the majority of votes from the permanent members; 6. The results or decisions of the WG-KPTI Meeting must be recorded in the minutes of the meeting and be properly documented; 7. Any dissenting opinion that occurs in a Meeting must be clearly stated in the minutes of the meeting along with the reasons for the difference in opinion; 8. All WG-KPTI Members are obliged to comply with the determined decisions. Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Susunan Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee Ketua : Direktur Kepatuhan (Merangkap Anggota Tetap) Chairman : Compliance Director (concurrently as Permanent Member) Sekretaris : Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Secretary : Head of Risk Management Division Anggota Tetap : - - - - - - - - - - - - - Direktur Bisnis Direktur Operasional Pemimpin Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Pemimpin Divisi lnstitusional Banking Pemimpin Divisi dana & Jasa Konsumer Pemimpin Divisi Operasional Pemimpin Divisi Teknologi lnformasi Pemimpin Divisi Kepatuhan Pemimpin Divisi Audit Internal Pemimpin Divisi Pengendalian & Keuangan Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Pemimpin Desk Trisury Permanent member : - - - - - - - - - - - - - Anggota Tidak Tetap : Pemimpin Divisi/Desk Satuan Unit Kerja di luar anggota tetap KMR yang memiliki keterkaitan dengan materi pembahasan KMR NonPermanent Members : Head of the Division / Desk Unit of the Work Unit outside the permanent KMR members who are related to the KMR discussion material Keterangan : Pemimpin Unit Kerja yang dimaksud adalah Pejabat Eksekutif. Information : The Head of the Work Unit in question is an Executive officer. 218 Business Director Banking Operation Director Head of the UMKM & Commercial Financing Division Head of the Consumer Financing Division Head of the Institutional Banking Division Head of the Consumer Funds & Services Division Operations Division Head Head of the Information Technology Division Compliance Division Head Head of the Internal Audit Division Head of Control & Finance Division Head of the Strategic Planning Division Head of the Treasury Desk
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan Manajemen Risiko. 2. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Manajemen Risiko. 3. Penetapan atas perbaikan dan penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko bank dan hasil evaluasi terhadap efektifitas penerapan tersebut. 4. Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang tidak sesuai dengan prosedur normal. 5. Penetapan perubahan materi yang terdapat pada kebijakan dan prosedur penerapan manajemen risiko. 6. Melakukan evaluasi terhadap penerapan model - model pengukuran risiko bank. 7. Memastikan dilakukannya pengawasan risiko melalui penetapan toleransi atau limit risiko yang dapat diterima serta alokasi modal terkait cadangan risiko untuk seluruh kegiatan operasional bank. 8. Mengkoordinasikan dan memantau seluruh strategi manajemen risiko. 9. Menyetujui strategi penerapan manajemen risiko yang melampaui kewenangan pimpinan satuan kerja operasional. 10. Penetapan risk appetite & risk tolerance atas produk dan aktivitas baru dan sesuai dengan kemampuan bank untuk melaksanakan produk dan aktivitas baru tersebut. 11. Penetapan Contigency Plan dalam kondisi tidak normal (worst case scenario). 12. Mengevaluasi efektifitas pelaksanaan manajemen risiko. The duties and responsibilities of the Risk Management Committee are as follows: 1. Formulation of policies, strategies, and guidelines for the implementation of Risk Management. 2. Repair or refinement of the implementation of Risk Management based on the evaluation results of the implementation of Risk Management. 3. Determination of improvements and enhancements to the implementation of risk management which are carried out periodically or incidentally as a result of changes in external and internal conditions of the bank that affect the capital adequacy and risk profile of the bank and the evaluation results on the effectiveness of these applications. 4. Determination of matters related to business decisions that are not in accordance with normal procedures. 5. Determination of material changes contained in the policies and procedures for implementing risk management. 6. Evaluating the implementation of bank risk measurement models. 7. Ensure that risk control is carried out by establishing tolerances or limits for acceptable risks and allocating capital related to risk reserves for all bank operational activities. Komite Ketentuan Bank (KKB) Bank Provisions Committee (KKB) Susunan Komite Ketentuan Bank Composition of the Bank Policy Committee 1. KKB Bisnis terdiri atas: • Direktur Utama (Ketua); • Direktur yang membidangi Bisnis; • Direktur yang membidangi Operasional; dan • Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan, sebagai nara sumber (non vote); Berwenang menyetujui/menetapkan Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (baru/revisi) Bidang Bisnis. Khusus Kebijakan Bisnis diusulkan persetujuan dan pengesahan kepada Dewan Komisaris. 1. Business KKB consists of: • President Director (Chairman); • Director in charge of Business; • Director in charge of Operations; and • Director in charge of Compliance function, as a resource person (non vote); Authorized to approve / establish Policies and Standard Operating Procedures (new / revised) in the Business Sector. Specifically for the Business Policy, approval and endorsement is proposed to the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 8. Coordinating and monitoring all risk management strategies. 9. Approve risk management implementation strategies that go beyond the authority of the head of the operational work unit. 10. Determination of risk appetite & risk tolerance for new products and activities and in accordance with the bank's ability to implement these new products and activities. 11. Determination of the contingency plan in the worst case scenario. 12. Evaluating the effectiveness of risk management implementation. 219
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 2 . KKB Non Bisnis terdiri atas: • Direktur yang membidangi Operasional (Ketua); • Direktur yang membidangi Bisnis; • Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan, sebagai nara sumber (non vote); Berwenang menyetujui/menetapkan Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (baru/revisi) Bidang Non Bisnis. Khusus Kebijakan Non Bisnis diusulkan persetujuan dan pengesahan kepada Dewan Komisaris. 2. Non-Business KKB consists of: • Director in charge of Operations (Chairman); • Director in charge of Business; • Director in charge of Compliance function, as a resource person (non vote); Authorized to approve / establish Policies and Standard Operating Procedures (new / revised) for Non-Business Fields. Specifically for the Non-Business Policy, approval and endorsement is proposed to the Board of Commissioners. 3. Working Group Komite Ketentuan Bank (WG KKB) Keanggotaan WG KKB terdiri atas: a. Anggota Tetap (Mandatory) 1) Pemimpin Divisi/Desk yang membidangi Pengusul/ Inisiator (Owner); 2) Pemimpin Divisi/Desk yang membidangi Pengembangan Produk dan Prosedur (merangkap sebagai Koordinator WG KKB); 3) Pemimpin Divisi/Desk yang membidangi Manajemen Risiko; 4) Pemimpin Divisi/Desk yang membidangi Hukum/Legal 5) Pemimpin Divisi/Desk yang membidangi Kepatuhan (sebagai narasumber, non vote); b. Anggota Tidak Tetap (Non Mandatory) Pemimpin Divisi/Desk yang tidak termasuk dalam kelompok Anggota Tetap (Mandatory), namun menurut Pemimpin Unit Kerja Owner atau Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pengembangan Produk dan Prosedur perlu dilibatkan dalam pembuatan Ketentuan (baru/revisi). Jumlah Anggota Tidak Tetap (Non Mandatory) tidak boleh lebih dari 2 (dua) Pemimpin Divisi/Desk. 3. The Bank Provisions Committee Working Group (WG KKB) Membership of the WG KKB consists of: a. Permanent Member (Mandatory) 1) Head of Division / Desk in charge of Applicant / Inisaitor (Owner); 2) Head of Division / Desk in charge of Product and Procedure Development (concurrently as KKB WG Coordinator); 3) Head of Division / Desk in charge of Risk Management; 4) Head of Division / Desk in charge of Law / Legal 5) Head of Division / Desk in charge of Compliance (as resource person, non vote); Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities 1. Tugas dan tanggung jawab Divisi/Desk/Unit Kerja Pengusul/ Inisator (Owner): a. Mengajukan ijin prinsip kepada Direktur yang membidangi (kecuali sudah tercantum dalam RBB tahun berjalan) dan membuat draft Ketentuan sekurang-kurangnya berupa Preliminary Analisys dan/atau Bussiness Requirement Development (BRD) dan/atau Change Request rancangan Produk, Layanan dan/atau Aplikasi. b.Mengusulkan draft Ketentuan kepada Unit Kerja yang membidangi Pengembangan Produk dan Prosedur untuk disempurnakan. c. Meminta dan menerima serta menindaklajuti masukan atau kajian draft Ketentuan dari unit kerja Anggota WG KKB. d.Mengusulkan draft Ketentuan untuk dibahas dalam WG KKB maupun KKB, berkoordinasi dengan unit kerja Koordinator WG KKB. 1. Duties and responsibilities of the Division / Desk / Work Unit of the Proposer / Initiator (Owner): a. Applying for principle permission to the Director in charge (unless it is stated in the RBB for the current year) and drafting the provisions of at least a Preliminary Analysis and / or Business Requirement Development (BRD) and / or Change Request for Product, Service and / or Application designs. b. Propose draft provisions to the Work Unit in charge of Product Development and Procedures for improvement. 220 b. Non-Mandatory Members Division / Desk Heads who are not included in the Permanent Members (Mandatory) group, but according to the Owner Work Unit Head or the Work Unit Head in charge of Product and Procedure Development, it is necessary to be involved in making provisions (new / revised). The number of non-permanent members (non-mandatory) should not be more than 2 (two) Division / Desk Heads. c. Requesting and receiving and following up on input or review of draft provisions from the work unit of WG KKB Members. d. Propose draft provisions to be discussed in the WG KKB and KKB, in coordination with the working unit of the WG KKB Coordinator.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement e . Memintakan dan menidaklanjuti hasil review kecukupan internal kontrol dari unit kerja yang membidangi internal audit (jika ada). f. Berkordinasi dengan unit kerja yang membidangi Pengembangan Produk dan Prosedur untuk mengadministraikan ketentuan dimaksud. g.Menetapkan Person In Charge (PIC) yang bertanggung jawab untuk membuat, mengubah, mencabut, memonitor dan mereview Ketentuan yang diterbitkan. e. Requesting and following up on the results of the review on the adequacy of internal controls from the work unit in charge of internal audit (if any). f. Coordinating with the work unit in charge of Product and Procedure Development to administer the provisions referred to. g. Establish a Person In Charge (PIC) who is responsible for creating, amending, revoking, monitoring and reviewing the published provisions. 2.Divisi/Desk/Unit Kerja yang membidangi Pengembangan Produk dan Prosedur. Adalah unit kerja yang bertindak sebagai Koordinator dalam pembuatan (baru/revisi) Ketentuan Bank (kecuali Instruksi intern), untuk memastikan terpenuhinya tatakelola penyusunan ketentuan, dengan tugas antara lain: a. Mengkoordinir serta mereview penyusunan (baru/revisi) Ketentuan Bank. b. Meminta dan menerima serta menindak lanjuti hasil kajian/ opini dari Anggota WG KKB. c.Melakukan review/kaji ulang termasuk pencabutan atas Ketentuan berdasarkan masukan Anggota WG KKB. d. Meminta opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) terkait aspek syariah terhadap Ketentuan yang akan diterbitkan Bank bersama Unit Kerja Pengusul/Inisiator (Owner). e. Melakukan harmonisasi atau synchronization & clearance terhadap proses penyusunan maupun materi Ketentuan Bank. f. Memantau pengkinian (updating) seluruh Ketentuan Bank secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. g.Mempersiapkan dan melaksanakan rapat WG KKB berikut pembuatan risalah/notulen maupun rapat KKB berkoordinasi dengan unit kerja yang membidangi Sekretariat Perusahaan (Corporate Secretary). h. Mengadministrasikan (termasuk indeks) seluruh Ketentuan Bank yang berlaku sesuai ketentuan. 2. Divisions / Desks / Work Units in charge of Product and Procedure Development. Is a work unit that acts as a coordinator in making (new / revised) Bank Regulations (except for Internal Instructions), to ensure compliance with the arrangement of regulations, with the following tasks: a. Coordinating and reviewing the preparation of (new / revised) Bank Regulations. b. Requesting and receiving and following up on the results of the study / opinion from the WG KKB Members. c. Conduct a review / review including revocation of the provisions based on input from WG KKB Members. d. Requesting the opinion of the Sharia Supervisory Board (DPS) regarding the sharia aspects of the provisions that will be issued by the Bank together with the Proposer / Initiator (Owner) Work Unit. e. Perform harmonization or synchronization & clearance of the preparation process and material of the Bank's Regulations. f. Monitor the updating of all Bank Regulations periodically in accordance with the applicable regulations. g. Prepare and carry out the WG KKB meeting along with the preparation of minutes / minutes as well as the KKB meeting in coordination with the work unit in charge of the Corporate Secretariat (Corporate Secretary). h. Administer (including index) all applicable Bank Regulations in accordance with the provisions. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 221
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Komite Syariah Asset & Liability Management (SALMA) Sharia Asset & Liability Management Committee (SALMA) Susunan Komite Syariah Asset & Liability Management (SALMA) Ketua : Direktur Utama Wakil Ketua : Direktur Bisnis / Direktur yang membawahi Desk Tresuri Sekretaris : Pemimpin Desk Trisuri Anggota Permanen : Composition of the Sharia Asset & Liability Management (SALMA) Committee Chairman: President Director Deputy Chairman: Business Director / Director in charge of the Treasury Desk Secretary: Head of the Treasury Desk Permanent Members: 1. Operations Director 2. Leader of the UMKM & Commercial Financing Division 3. Leader of the Consumer Financing Division 4. Head of the Consumer Funds & Services Division 5. Head of the Institutional Banking Division 6. Leader of the Strategic Planning Division 7. Leader of the Risk Management Division 8. Head of the Financial Control Division 9. Credit Risk Division Head 10. Head of the Financing Rescue & Settlement Division 1. Direktur Operasional 2. Pemimpin Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial 3. Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer 4. Pemimpin Divisi dana & Jasa Konsumer 5. Pemimpin Divisi Institutional Banking 6. Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis 7. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 8. Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan 9. Pemimpin Divisi Credit Risk 10. Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Anggota Non Permanen sebagai narasumber 1. Direktur Kepatuhan 2. Level jabatan Pemimpin Divisi, selain divisi tersebut diatas sesuai dengan Struktur Organisasi Tugas dan Tanggung Jawab 1. Tim Komite SALMA terdiri dari anggota permanen dan non permanen; 2. Tugas Pokok Anggota Permanen adalah sebagai berikut : a. Merumuskan dan memutuskan pricing strategy yang meliputi: • Financing Pricing (Prime Lending Rate, Based Financing Rate, dll) • Funding Pricing • Pricing Produk dan Jasa Bank Lainnya • Lainnya yang berkaitan dengan aset, liabilitas dan permodalan bank b. Mengevaluasi posisi pricing Bank dan strategi Bank untuk mengelola risiko pricing. c.Me review posisi likuiditas Bank dan merumuskan besarnya prosentase likuiditas yang akan dipertahankan oleh Bank. d.Me review posisi sumber dana Bank dan merumuskan komposisi jenis-jenis sumber dana yang menghasilkan cost of funds (COF) yang optimal. e. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan Bank. f. Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang disyaratkan oleh 222 Non Permanent Members as resource persons 1. Compliance Director 2. The level of position of Division Head, other than the division mentioned above is in accordance with the Organizational Structure Duties and responsibilities 1. The SALMA Committee team consists of permanent and nonpermanent members; 2. Main Duties of Permanent Members are as follows: a. Formulate and decide on a pricing strategy which includes: • Financing Pricing (Prime Lending Rate, Based Financing Rate, etc.) • Funding Pricing • Product Pricing and Other Bank Services • Others related to assets, liabilities and bank capital b. Evaluating the Bank's pricing position and the Bank's strategy to manage pricing risk. c. Review the liquidity position of the Bank and formulate the percentage of liquidity that will be maintained by the Bank. d. Review the position of the Bank's sources of funds and formulate the composition of the types of sources of funds that produce optimal cost offunds (COF). e. Delivering information to the Board of Directors regarding any developments in relevant rules and regulations that affect the Bank's strategy and policies. f. Carrying out other meetings that are required by changes
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement that occur in the market or changes in terms of government regulations that occur suddenly . perubahan-perubahan yang terjadi di pasar ataupun perubahan-perubahan dari segi regulasi pemerintah yang terjadi secara tiba-tiba. g. Melakukan review atas keputusan hasil Komite SALMA periode sebelumnya h. Melakukan analisa dampak penurunan/ kenaikan imbal hasil terhadap kinerja Bank 3.Tugas Pokok Anggota Non Permanen adalah sebagai narasumber yang memberikan saran terkait usulan dari unit Bisnis sesuai dengan tugas dan tanggung jawab bidang kerjanya. h. Analyze the impact of a decrease / increase in yield on the Bank's performance 3. Main Duties of Non-Permanent Members are as resource persons who provide suggestions regarding proposals from the Business unit in accordance with their duties and responsibilities in their field of work. TUGAS-TUGAS POKOK TIM SSG SALMA MAIN DUTIES OF THE SALMA SSG TEAM 1.Mempersiapkan bahan rapat SALMA bulanan dan melengkapinya dengan hasil-hasil laporan sebelumnya. 2. Menyiapkan laporan yang akan diusulkan untuk ditanggapi. 3.Menyiapkan simulasi-simulasi hasil rapat SSG SALMA, khususnya mengenai pricing, perkiraan perolehan laba dan komponen portofolio aktiva. 4. Menganalisa, me review dan mengevaluasi produk dan jasa Bank yang meliputi profitabilitas, volume dan market share. 5. Memantau pelaksanaan hasil-hasil rapat SALMA. 6. Membuat analisa tentang perkembangan Bisnis Bank yang sesuai dengan perkembangan pasar berikut isu-isu terkini 7. Tugas anggota SSG SALMA yang melekat kepada unit kerja, sebagai berikut: a. Unit Kerja yang membidangi Treasury Bertugas untuk menyiapkan data terkait kegiatan Tresuri dan perkembangan kondisi ekonomi serta melakukan kompilasi atas seluruh usulan berikut data dan analisanya yang disiapkan oleh seluruh Anggota SSG SALMA untuk disajikan dalam Komite SALMA. b. Unit Kerja yang membidangi Manajemen Risiko Bertugas untuk menyiapkan data terkait perkembangan eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank dalam melakukan aktivitasnya. c. Unit Kerja yang membidangi Pembiayaan Bertugas untuk menyiapkan usulan berikut data dan analisanya terkait proyeksi pendapatan/biaya yang diperoleh/dikeluarkan, penyesuaian pricing dan strategistrategi lainnya yang akan diambil untuk mendukung pencapaian target pembiayaan dan pendapatan dalam RBB tahun berjalan. d. Unit Kerja yang membidangi Pendanaan Bertugas untuk menyiapkan usulan berikut data dan analisanya terkait proyeksi pendanaan untuk bulan selanjutnya, penyesuaian pricing dan strategi-strategi lainnya yang akan diambil untuk mendukung pencapaian 1. Prepare materials for monthly SALMA meetings and complete them with the results of previous reports. 2. Prepare reports that will be proposed for response. 3. Prepare simulations of the results of the SALMA SSG meeting, particularly regarding pricing, estimated earnings and components of the asset portfolio. 4. Analyzing, reviewing and evaluating the Bank's products and services including profitability, volume and market share. 5. Monitor the implementation of SALMA meeting results. 6. Make an analysis of the development of the Bank's business in accordance with market developments as well as the latest issues 7. Duties of members of the SSG SALMA attached to the work unit are as follows: a. The Work Unit in charge of Treasury In charge of preparing data related to Treasury activities and developments in economic conditions as well as compiling all proposals along with data and analysis prepared by all SALMA SSG Members to be presented in the SALMA Committee. b. Work Unit in charge of Risk Management In charge of preparing data related to the development of risk exposures faced by the Bank in carrying out its activities. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 g. Reviewing the previous period SALMA Committee's decision c. Work Unit in charge of Financing In charge of preparing proposals along with data and analysis related to projections of revenue / costs earned / spent, pricing adjustments and other strategies that will be taken to support the achievement of financing and revenue targets in the RBB for the current year. d. Work Unit in charge of Funding In charge of preparing proposals along with data and analysis related to funding projections for the following month, pricing adjustments and other strategies that will be taken to support the achievement of funding targets and 223
- Pendahuluan Introduction e . f. g. h. Laporan Manajemen Management Report target pendanaan dan Cost of Fund dalam RBB tahun berjalan. Unit Kerja yang membidangi Perencanaan Strategis Bertugas untuk menyiapkan data terkait perkembangan kinerja Bank dan memberi saran-saran terkait usulanusulan dari unit Bisnis untuk mendukung pencapaian target bisnis dalam RBB tahun berjalan Unit Kerja yang membidangi Keuangan Bertugas untuk menyiapkan data terkait perkembangan kinerja keuangan Bank dan memberi saran-saran terkait usulan-usulan dari unit Bisnis terhadap aspek dan rasio rasio keuangan. Unit Kerja yang membidangi Credit Risk Bertugas memberi saran-saran terkait usulan-usulan dari unit kerja Pembiayaan sesuai dengan penerapan aspek manajemen risiko untuk pembiayaan. Unit Kerja yang membidangi Kepatuhan Bertugas untuk memberi saran-saran terkait usulan-usulan dari unit Bisnis sesuai dengan aspek kepatuhan bisnis bank terhadap peraturan-peraturan internal maupun ekstemal. i.Unit Kerja yang membidangi Penyelesaian dan Penyelamatan Pembiayaan Bertugas untuk menyiapkan data terkait proyeksi penambahan atau penurunan kolektibiltas nasabah dan efeknya terhadap pencapaian target laba dalam RBB tahun berjalan. 224 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Cost of Funds in the RBB for the current year. e. Work Unit in charge of Strategic Planning In charge of preparing data related to the development of the Bank's performance and providing suggestions regarding proposals from Business units to support the achievement of business targets in the RBB for the current year f. Work Unit in charge of Finance In charge of preparing data related to the development of the Bank's financial performance and providing suggestions regarding proposals from the Business unit on financial ratio aspects and ratios. g. Work Unit in charge of Credit Risk In charge of providing suggestions regarding suggestions from the Financing work unit in accordance with the implementation of risk management aspects for financing. h. Compliance Unit In charge of providing suggestions regarding proposals from the Business unit in accordance with the aspects of the bank's business compliance with internal and external regulations. i. Work Unit in charge of Financing Settlement and Rescue In charge of preparing data related to the projected increase or decrease in customer collectibility and its effect on the achievement of the profit target in the RBB for the current year.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity Policy The Composition of The Board of Commissioners And The Board of Directors Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris bank bjb syariah dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas bank serta perundang-undangan yang berlaku . Komposisi tersebut didasarkan pada pengetahuan perbankan, keahlian, pengalaman profesional, dan latar belakang guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. bank bjb syariah memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dan oleh karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dikaji serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber rekomendasi awal. Determination of the composition of the members of the Board of Commissioners of bank bjb syariah is carried out by taking into account the needs and complexity of the bank as well as the prevailing laws and regulations. The composition is based on banking knowledge, expertise, professional experience, and background to support the effectiveness of the implementation of the duties of the Board of Commissioners. bank bjb syariah provides equal opportunities to everyone and therefore the nominations for candidates for members of the Board of Commissioners are reviewed and evaluated in the same way, regardless of gender, race or source of initial recommendations. Kriteria Dewan Komisaris seluruh pengangkatan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris disetujui oleh RUPS dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, profesionalisme dan reputasi keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia/OJK. The criteria for the Board of Commissioners of all appointments and/or replacement of members of the Board of Commissioners are approved by the GMS by taking into account the integrity, competence, professionalism and adequate financial reputation in accordance with the requirements for the fit and proper test set by Bank Indonesia/OJK. Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, Peraturan Bank Indonesia tentang Bank Umum, dan Ketentuan OJK tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank. In addition, all members of the Board of Commissioners of the Bank have met the requirements as members of the Board of Commissioners in accordance with the Limited Liability Company Law Number 40 of 2007, Bank Indonesia Regulations concerning Commercial Banks, and OJK Provisions concerning the Fit and Proper Test for Prospective Controlling Shareholders, Prospective Members Directors, and Candidate Members of the Bank's Board of Commissioners. Meanwhile, the composition of the Board of Directors of bank bjb syariah is a combination of characteristics, both in terms of the organs of the Board of Directors and individual members of the Board of Directors, according to the needs of the company. These characteristics are reflected in the determination of the expertise, knowledge and experience required in implementing the Board of Directors. The composition of the Board of Directors of bank bjb syariah also takes into account the needs of the Company. The diversity of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is illustrated in the table below: Sedangkan untuk komposisi Direksi bank bjb syariah merupakan kombinasi karakteristik, baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karakteristik tersebut tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Direksi. Komposisi Direksi bank bjb syariah juga memperhatikan kebutuhan Perusahaan. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris digambarkan pada tabel dibawah ini : Nama Name Jabatan Position dan Direksi Pendidikan Education Pengalaman Kerja Work experience Jenis Kelamin Gender Usia Age Keahlian Expertise Adang Ahmad Kunandar* Komisaris Independen S2 Universitas Padjadjaran Pemimpin Divisi Penyelamatandan Penyelesaian Kredit bank bjb Pria 56 tahun Manajemen Perbankan Siti Aisyah Tuti Handayani Komisaris Independen S3 Ilmu Administrasi - Wanita 41 tahun Manajemen Agus Riswanto Komisaris S1 Universtas Islam Nusantara - Pria 59 tahun Perbankan Indra Falatehan Direktur Utama S2 Universitas Indonesia Direktur pembiayaan bank bjb syariah Pria 42 tahun Perbankan Syariah Affiatty Sofia Mantini Direktur Kepatuhan S1 Universitas Padjadjaran Head of Retail Risk Underwriting Bank Muamalat Wanita 57 tahun Perbankan Syariah Vicky Fitriadi Direktur Operasional S1 Universitas Padjadaran Direktur IT & Network and Operation Bank Woori Saudara Pria 53 tahun Manajemen Perbankan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 225
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary Sekretariat Perusahaan dibentuk dan diberhentikan oleh Direksi , sehingga Sekretariat Perusahaan memiliki peranan yang penting dalam mendukung terciptanya citra positif perusahaan yang konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. The Corporate Secretary is formed and dismissed by the Board of Directors, so that the Corporate Secretary has an important role in supporting the creation of a consistent and sustainable positive image of the company through the management of an effective communication program to all stakeholders. Kelancaran komunikasi antara bank dengan stakeholders merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan penerapan Tata Kelola Perusahaan Bank yang baik. Fungsi komunikasi adalah merupakan salah satu fungsi penting dari Sekretaris Perusahaan. Fungsi utama Sekretariat Perusahaan adalah memberikan pelayanan kepada stakeholders atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan kondisi bank dan memberikan akses terhadap informasi berkaitan dengan bank yang relevan. Disamping itu, keberadaan Sekretariat Perusahaan juga untuk mengingatkan Direksi tentang tanggung jawabnya untuk melaksanakan penerapan Tata Kelola Perusahaan Bank yang baik. Smooth communication between the bank and stakeholders is a very important factor in the implementation of good Bank Corporate Governance. The communication function is one of the important functions of the Corporate Secretary. The main function of the Corporate Secretary is to provide services to stakeholders for any required information relating to the condition of the bank and to provide access to information relating to the relevant bank. In addition, the presence of the Corporate Secretary is also to remind the Board of Directors of their responsibilities to implement good Bank Corporate Governance. Struktur dan Profil Desk Sekretariat Perusahaan Structure and Profile of the Corporate Secretary Desk Sekretaris Perusahaan berada di bawah Direktur Utama dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi yang terkait dengan Kesekretariatan, Kehumasan, CSR, Media Planning dan Promosi, serta Pengelolaan dokumentasi perusahaan. The Corporate Secretary Division is under the President Director and is responsible for implementing the accountability and responsibilities of the Board of Directors related to Secretarial, Public Relations, CSR, Media Planning and Promotion, and Management of company documentation. Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Head of the Corporate Secretary Desk Pemimpin Unit Sekretariat Perusahaan Head of the Corporate Secretary Unit Officer Kesekretariatan Secretary officer Komunikasi Pemasaran Marketing Communication Komunikasi Internal dan Promosi Internal Communications and Promotion Hubungan Masyarakat dan CSR Public Relations and CSR Sekretaris Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Secretary for Commissioner and Sharia Supervisory Board Pengelolaan Dokumen Perusahaan Management of Company Documents Profil : MOCH. ROBY ASMANA Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Profil dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. 226 Inklusi Keuangan Financial Inclusion Sekretaris Direksi Secretary of the Board of Directors Profile: Head of the Corporate Secretariat Desk Profiles can be seen in the Company Profile Chapter in this annual report.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tugas dan Tanggung Jawab Sekretariat Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretariat Sekretariat Perusahaan mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan . The Corporate Secretary has a mission to support the creation of a good corporate image consistently and continuously through the management of an effective communication program to all stakeholders. Tugas dan tanggung jawab Sekretariat Perusahaan antara lain : 1. Bertanggung jawab atas tercapainya target bidang sekretariat perusahaan yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam rangka meningkatkan hubungan masyarakat, komunikasi perusahaan dan pemasaran serta aspek kesekretariatan lainnya. 2. Bertanggung jawab atas Rencana Bisnis Bank dan anggaran bidang sekretariat perusahaan. 3. Bertanggung jawab memsatikan promosi bank tersampaikan sesuai dengan analisis target pasar. 4. Bertanggung jawab membentuk citra positif perusahaan dan menindaklanjuti secara cepat dan tepat atas segala informasi yang berkembang di publik yang berhubungan dengan citra perusahaan. 5. Bertanggung jawab atas terlaksananya fungsi kesekretariatan dalam rangka kelancaran kegiatan dan kebutuhan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. 6. Bertanggung jawab sebagai koordinator untuk monitoring dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dalam rangka perlindungan konsumen. 7. Bertanggung jawab terlaksananya pelaporan terkait Annual Report sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Bertanggung jawab terlaksananya publikasi laporan keuangan di media massa (koran) dan website. 9. Bertanggung jawab dalam memberikan informasi keputusan rapat Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris dan Komite. 10. Bertanggung jawab mengirimkan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris ke regulator. 11.Bertanggung jawab memastikan aspek operasional seperti kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. 12.Bertanggung jawab dalam pembinaan pegawai di bawah koordinasinya melalui coaching, mentoring dan counseling (CMC). 13. Bertanggung jawab dalam menjalin komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal dalam pengembangan fungsi kesekretariatan perusahaan. 14. Bertanggung jawab untuk menindak lanjuti dan menyelesaikan temuan audit internal dan eksternal bidang sekretariat perusahaan. 15.Implementasi sistem pengendalian internal dan penerapan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan di unit kerjanya. 16.Bertanggung jawab dalam pelaporan bidang sekretariat perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara langsung maupun melalui unit kerja terkait. The duties and responsibilities of the Corporate Secretary include: 1. Responsible for the achievement of the target field of the secretariat of the companies that has been set in a Bank Business Plan (RBB) in order to improve community relations, corporate communications and marketing as well as aspects of the secretariat of the other. 2. Responsible for the Bank's Business Plan and budget the field of the secretariat of the company. 3. Responsible for ensuring the promotion of the bank conveyed in accordance with the analysis of the target market. 4. Responsible for forming a positive image of the company and follow up on quickly and accurately for all the information in the public associated with the image of the company. 5. Responsible for the implementation of the functions of the secretariat in order to smooth the activities and needs of the board of Directors, Commissioners, and Sharia Supervisory Board. 6. Responsible as a coordinator for the monitoring and follow up of customer complaints in order to protect consumers. 7. Responsible for the implementation of the related reporting Annual Report in accordance with the provisions applicable. 8. Responsible for the implementation of the publication of financial reports in the mass media (newspapers) and the website. 9. Responsible in providing the information the decision of the meeting of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners and the Committee. 10. Responsible for sending Sharia Supervisory Board Supervisory Report and Board of Commissioners Supervisory Report to regulators. 11.Responsible for ensuring operational aspects such as the completeness of the documents the administration of the work unit are met in accordance with the provisions applicable. 12. Responsible for coaching employees in the community through coaching, mentoring and counseling (CMC). Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 13. Responsible for establishing communication with internal and external parties in the development of the secretarial functions of the company. 14.Responsible for follow up and complete the internal audit findings and external areas of the secretariat of the company. 15.The implementation of the system of internal control and the application of the principles of prudence and compliance in the work unit. 16. Responsible for the reporting of fields of the secretariat of the company in accordance with the provisions of the regulator, 227
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 17 . Memformulasikan, melaksanakan dan mengembangkan strategi public relations internal dan eksternal untuk meningkatkan citra positif dan reputasi Bank. 18. Membuat, menganalisis, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi (segmentation, targeting, positioning, differentiation dan branding). 19. Menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) serta program kerja dan anggaran bidang Sekretariat Perusahaan. 20. Monitoring dan evaluasi realisasi rencana bisnis, program kerja dan anggaran bidang Sekretariat Perusahaan yang ditetapkan dalam RBB secara berkala. 21. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bidang Sekretariat Perusahaan sesuai dengan program kerja dan memanfaatkan anggaran secara efektif dan efisien. 22. Mengelola dan mengadministrasikan dokumen perusahaan. 23. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. 24. Membuat anggaran promosi perusahaan berdasarkan masukan dari Divisi Pembiayaan Konsumer, Divisi Pembiayaan UMKM & Komersial, Divisi dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional Banking untuk diajukan ke Direksi. 25.Melakukan aktivitas pemenuhan aspek operasional seperti kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku. 26.Melakukan coaching, mentoring dan counseling (CMC) serta merekomendasikan pendidikan / pelatihan yang dibutuhkan bagi pegawai dibawah koordinasinya dalam rangka pembinaan serta penilaian kinerja. 27.Membangun dan membina hubungan serta komunikasi dengan pihak internal dan eksternal secara berkala dalam rangka pengembangan fungsi Sekretariat Perusahaan. 28.Membuat dan mereview kebijakan sesuai dengan ketentuan bidang Sekretariat Perusahaan. 29. Menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan audit internal dan eksternal bidang Sekretariat Perusahaan. 30. Mengendalikan penerapan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan pada seluruh aktivitas Desk Sekretariat Perusahaan melalui pelaksanaan evaluasi, review dan pengawasan sesuai dengan kewenangannya yang berlaku. 31.Membuat dan melakukan pelaporan bidang Sekretariat Perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara langsung maupun melalui unit kerja lain. either directly or through related work units. 17. Formulate, implement and develop strategies public relations, internal and external to increase the positive image and reputation of the Bank. 18.Create, analyze, develop and implement a communication strategy integrated marketing (segmentation, targeting, positioning, differentiation and branding). 19.Drawing up a Business Plan Bank (RBB) as well as the work program and budget of the field of the secretariat of the company. 20. Monitoring and evaluation of the realization of the business plan, work program and budget of the field of the secretariat of the company set forth in RBB periodically. 21. Coordinate and control the budget field of the secretariat of the company in accordance with the work program and utilize the budget effectively and efficiently. 22. Manage and administer the company's documents. 23.Coordinate the activities and needs of the board of Directors, Commissioners, and Sharia Supervisory Board. 24. Create a budget promotion company based on the input from the Division of Consumer Financing, Division of SME Financing & Commercial Division, Fund Services and Consumer Division of Institutional Banking for submission to the board of Directors. 25. Doing activity of the fulfillment of the operational aspects such as the completeness of the documents the administration of the work unit in accordance with the provisions applicable. 26.Coaching, mentoring and counseling (CMC) as well as recommend the education/training needed for employees under the coordination in the framework of the development and performance assessment. 27. Build and foster relationships and communication with internal and external parties periodically in order to develop the functions of the secretariat of the company. 28. Create and review a policy in accordance with the provisions of the fields of the secretariat of the company. 29. Follow up and finish the findings of the internal audit and the external field of the secretariat of the company. 30.Controlling the application of the principles of prudence and compliance on all activities Desk Secretariat of the Company through the implementation of the evaluation, review and supervision in accordance with its authority applicable. 31. Create and reporting of fields of the secretariat of the company in accordance with the provisions of the regulator, either directly or through other work units. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat Perusahaan Report on the Implementation of Company Secretariat Activities Selama 2020, Sekretariat Perusahaan dengan dibantu unit kerja di bawahnya telah melakukan program kerja, diantaranya menyelenggarakan rapat, publikasi, pers dan lain sebagainya. During 2020, the Company Secretariat with the help of work units under it have carried out work programs, including holding meetings, publications, press and so on. 228
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Audit Internal Internal Audit Fungsi Satuan Kerja Audit Internal bank bjb syariah dilaksanakan oleh Divisi Audit Internal yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Internal pada Bank Umum. bank bjb syariah Internal Audit function is carried out by the Internal Audit Division referring to the Financial Services Authority Regulation Number 1/POJK.03/2019 dated 29 January 2019 concerning the Implementation of the Internal Audit Function in Commercial Banks. Peran Divisi Audit Internal adalah memberikan assurance dan consulting yang independen dan objektif yang dapat memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional Bank. Divisi Audit Internal membantu Bank dalam mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses governance. The role of the Internal Audit Division is to provide independent and objective assurance and consulting that can add value and improve the Bank's operations. The Internal Audit Division assists the Bank in achieving its objectives by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and governance processes. Piagam Audit Internal SKAI Structure and Position Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal Structure and Position of the Internal Audit Division Dalam rangka menjaga integritas dan independensi Divisi Audit Internal, bank telah menetapkan bahwa struktur Divisi Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Divisi Audit Internal dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, dan menyampaikan laporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, dengan tembusan kepada Komite Audit dan direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan, serta menyampaikan laporan hasil Audit Internal terkait pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah kepada Dewan Pengawas Syariah, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi No 352/SK/DIR-PS/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah. In order to maintain the integrity and independence of the Internal Audit Division, the bank has determined that the structure of the Internal Audit Division is directly responsible to the President Director. The Internal Audit Division can communicate directly with the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board, and submit reports to the Board of Directors and the Board of Commissioners, with copies to the Audit Committee and the director in charge of the compliance function, and submit reports on the results of Internal Audit regarding the implementation of compliance with sharia principles to the Sharia Supervisory Board. , as stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 352 / SK / DIR-PS / 2020 dated December 30, 2020 concerning Changes in the Organizational Structure of PT Bank Jabar Banten Syariah. The Internal Audit Division is led by 1 (one) Division Head who oversees 3 groups, namely the General Audit & Anti-Fraud Group, the Information Technology Audit Group and the Quality Assurance Group. bank bjb syariah telah memiliki Piagam Audit Internal, yang telah ditandatangani oleh Direksi bank bjb syariah dan mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 11 Oktober 2019. Piagam Audit Internal disusun berdasarkan POJK No 1/ POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Internal pada Bank Umum dan mengacu pada standar IPPF (International Professional Practice Framework) dari IIA (The Institute of Internal Audit). Piagam Audit Internal memuat visi, misi, kode etik Audit Internal, kedudukan Divisi Audit Internal, Peranan Divisi Audit Internal, wewenang, tugas, tanggung jawab Divisi Audit Internal, Hubungan dengan unit kerja yang melakukan fungsi pengendalian, ruang lingkup kerja, program pengendalian mutu, independensi, persyaratan auditor internal dalam Divisi Audit Internal, Komunikasi, Pertanggungjawaban Divisi Audit Internal, Kebijakan dan Prosedur Divisi Audit Internal, larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor internal dan kriteria penggunaan pihak eksternal. Divisi Audit Internal dipimpin oleh 1 (satu) orang Pemimpin Divisi yang membawahi 3 grup yaitu Grup Audit Umum & Anti Fraud, Grup Audit Teknologi Informasi dan Grup Quality Assurance. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 bank bjb syariah has an Internal Audit Charter, which was signed by the Board of Directors of bank bjb syariah and received approval from the Board of Commissioners on October 11, 2019. The Internal Audit Charter was prepared based on POJK No.1 / POJK.03 / 2019 dated 29 January 2019 concerning the Implementation of the Audit Function Internal in Commercial Banks and refers to the IPPF (International Professional Practice Framework) standard from IIA (The Institute of Internal Audit). The Internal Audit Charter contains the vision, mission, code of ethics of the Internal Audit, the position of the Internal Audit Division, the Role of the Internal Audit Division, the authorities, duties, responsibilities of the Internal Audit Division, Relationships with work units that carry out control functions, scope of work, quality control program, independence, requirements for internal auditors in the Internal Audit Division, Communications, Internal Audit Division Accountability, Internal Audit Division Policies and Procedures, prohibition on dual duties and positions of internal auditors and criteria for the use of external parties. 229
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Struktur Audit Internal Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Internal Audit Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Komite Audit Audit Committee Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration Committee & Nominations Direktur Utama President Director Direktur Kepatuhan Compliance Director Divisi Audit Internal Internal Audit Division Grup Audit Umum & Anti Fraud General Audit Group & Anti Fraud Grup Audit TI IT Audit Group Grup Quality Assurance Profil Pemimpin Divisi Audit Internal Internal Audit Division Head Profile Profil : Tegar Sangga Barkah Pemimpin Divisi Audit Internal Profil dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. 230 Profile: Head of Internal Audit Division Profile of Internal Audit Work Unit Division Head (SKAI) can be seen in the Division Heads Profile section
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kedudukan Divisi Audit Internal dalam Struktur Perusahaan Position of the Internal Audit Division in the Company Structure Divisi Audit Internal memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh 1 (satu) orang Pemimpin Divisi dengan koordinator wilayah pengawasan terbagi 3 (tiga) wilayah dan 1 (satu) bidang Anti Fraud yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris secara langsung atau melalui Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan audit dan dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mewujudkan visi misi Bank. The Division of the Internal Audit Work Unit (SKAI) has an organizational structure led by 1 (one) Division Head with the coordinator of the supervision area divided into 3 (three) regions and 1 (one) Anti-Fraud division who is directly responsible to the President Director and can communicate with The Board of Commissioners directly or through the Audit Committee to inform various matters related to audit implementation and in carrying out its supervisory function to realize the Bank's vision and mission. Kedudukan, serta tugas & tanggung jawab Divisi SKAI mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana pengelolaan Bank, sehingga kebijakan audit intern yang berkaitan dengan tanggung jawab dan wewenang serta tingkat independensi telah dinyatakan dalam Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditandatangani oleh Direksi bank bjb syariah dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 11 Oktober 2019, yang disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 1/POJK.03/2019 tanggal 28 januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. Position, as well as duties & responsibilities of the Internal Audit Division identify all possibilities to improve and increase the efficiency of the use of resources and funds for the management of the Bank, so that internal audit policies relating to responsibility and authority as well as the level of independence have been stated in the Internal Audit Charter. signed by the Board of Directors of bank bjb syariah and has received approval from the Board of Commissioners on October 11, 2019, which was compiled based on the Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 1/POJK.03/2019 dated January 28, 2019 concerning the Implementation of the Internal Audit Function in Commercial Banks. Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Divisi Audit Internal Appointment and Dismissal of Internal Audit Leaders Pemimpin Divisi Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Pengangkatan Pemimmpin Divisi Audit Internal didasarkan pada latar belakang Pendidikan, kemampuan dan keahlian yang cukup di bidang tugas audit. The Head of the Internal Audit Work Unit (SKAI) is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners and subsequently reported to the Financial Services Authority. The appointment of the Head of the Internal Audit Division has been based on sufficient educational background, ability and expertise in the field of audit assignments. Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Tugas dan Tanggung Jawab sesuai Charter berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 116/SK/DIR-AI/2019 tentang Piagam Audit Internal adalah: 1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan, dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian operasional bank dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku; 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. 3. Melakukan identifikasi, mengukur dan menilai kemungkinan risiko yang akan timbul untuk dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Duties and Responsibilities in accordance with the Charter based on the Decree of the Board of Directors number 116/SK/DIR-AI/2019 concerning the Internal Audit Charter are: 1. Ensure that the implementation of the internal audit function is in accordance with the Professional Standards for Internal Audit and the Code of Ethics. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2. Examining and assessing the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 3. Ensure that SKAI members participate in continuous professional development and other training in accordance with the development of the complexity and the Bank's business activities. 231
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report 4 . Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen 5. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, dan Auditee serta menyampaikan laporan hasil audit intern terkait pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah kepada Dewan Pengawas Syariah. 6. Melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi atas kecukupan dan efektivitas dari proses pengelolaan risiko, sistem pengendalian intern dan Good Corporate Governance serta kualitas pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab Auditee. 7. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap efektivitas sistem, prosedur, kebijakan, dan kegiatan operasional bank lainnya dengan memberikan saran serta tindakan korektif yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Jika terdapat kelemahan yang berfrekuensi rendah berisiko tinggi, dengan cara : 1) Menginformasikan sifat dan dampak dari kelemahan sistem pengendalian intern yang ditemukan terhadap operasional bisnis. 2) Memberikan solusi praktis untuk memperbaiki kelemahan tersebut. 8. Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Bisnis Bank untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan bisnis bank dapat berjalan dengan lancar. 9. Menyiapkan bahan laporan Direksi kepada pihak eksternal perihal hasil audit dengan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. 10. Menjaga hubungan baik dengan Auditee, Eksternal Auditor dan pihak ketiga dalam pelaksanaan kerja audit 11. Satuan Kerja Audit Intern bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. 12. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Intern tahunan. 13. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 14. Bekerja sama dengan Komite Audit. 15.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit intern yang dilakukannya dan pengembangan berkelanjutan. 16. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 17.Membantu tugas direktur utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit. 232 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 4. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of management 5. Submit examination reports to the President Director, Board of Commissioners, Compliance Director and Auditee as well as submit reports on internal audit results related to the implementation of sharia principles to the Sharia Supervisory Board. 6. Examining and evaluating the adequacy and effectiveness of the risk management process, internal control system and Good Corporate Governance as well as the quality of the implementation of duties which are the responsibility of the Auditee. 7. Conduct analysis and evaluation of the effectiveness of systems, procedures, policies and other bank operational activities by providing suggestions and corrective actions that may affect the achievement of company goals. If there are weaknesses that are low-frequency at high risk, by: 1) Informing the nature and impact of internal control system weaknesses found on business operations. 2) Provide practical solutions to fix these weaknesses. 8. Check and evaluate the implementation of the Bank Business Plan to ensure that all bank business activities can run smoothly. 9. Prepare materials for reports from the Board of Directors to external parties regarding the audit results in a timely manner in accordance with applicable regulations. 10. Maintain good relations with the Auditee, External Auditor and third parties in the implementation of audit work 11. The Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director. 12. Develop and implement an annual Internal Audit plan. 13. Monitor, analyze and report on the implementation of the suggested improvements. 14. Cooperating with the Audit Committee. 15. Develop a program to evaluate the quality of the internal audit activities it performs and its continuous development. 16. Carry out special examinations if necessary. 17. Assisting the duties of the president director and the Board of Commissioners in supervising by describing the planning, implementation and monitoring of audit results in operational terms.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kode Etik Auditor Auditor Code of Ethics Memastikan independensi , objektivitas dan profesionalisme dalam melaksanakan fungsinya, maka Auditor Intern wajib mengikuti Kode Etik yaitu sebagai berikut : 1.Integritas Integritas auditor internal membentuk keyakinan dan oleh karenanya menjadi dasar kepercayaan terhadap pertimbangan auditor internal. 2.Obyektivitas Auditor internal menunjukan objektivitas profesional pada level tertinggi dalam memperoleh, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau proses yang diuji. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas segala hal yang relevan dan tidak terpengaruh secara tidak semestinya oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam memberikan pertimbangan. 3.Kerahasiaan Auditor internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterimanya dan tidak mengungkapkan informasi tersebut tanpa kewenangan yang sah, kecuali diharuskan oleh hukum atau profesi. 4.Kompetensi Auditor Intern menerapkan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya. Ensuring independence, objectivity and professionalism in carrying out their functions, Internal Auditors are required to follow the Code of Ethics as follows: 1. Integrity The integrity of the internal auditor forms confidence and is therefore the basis for trust in the internal auditors' judgment. Komposisi Pegawai Divisi Audit Internal Composition of Internal Audit Division Employees Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Internal Audit didukung oleh Sumber Daya yang berkompeten serta memiliki kualifikasi yang memadai. Adapun jumlah komposisi personil Internal Audit adalah sebagai berikut. In carrying out its duties, the Internal Audit Unit is supported by competent and qualified resources. The total composition of the Internal Audit personnel is as follows. No Jabatan 2. Objectivity Internal auditors show professional objectivity at the highest level in obtaining, evaluating and communicating information about the activity or process being tested. Internal auditors carry out a balanced assessment of all matters that are relevant and are not improperly affected by personal interests or other parties in providing considerations. 3. Confidentiality Internal auditors respect the value and ownership of information they receive and do not disclose such information without legitimate authority, unless required by law or the profession. 4. Competence Internal auditors apply the knowledge, skills and experience needed to carry out their duties. Jumlah Position 1. Pemimpin Divisi 1 Division Head 2. Pemimpin Grup Audit Umum & Anti Fraud 1 General Audit & Anti Fraud Group Head 3. Pemimpin Grup Audit Teknologi Informasi 1 Information Technology Audit Group Head 4. Pemimpin Grup Quality Assurance 1 Leader of the Quality Assurance Group 5. Auditor Umum & Anti Fraud 7 General Auditor & Anti Fraud 6. Auditor Teknologi Informasi 3 Information Technology Auditor Staf Quality Assurance 3 Quality Assurance Staff Jumlah 17 amount 7. Sertifikasi sebagai profesi Audit Internal dan Pengembangan Kompetensi Pegawai Divisi Audit Internal Certification as an Internal Audit profession and Competence Development for Internal Audit Division Employees Divisi Audit Internal terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi pegawai Divisi Audit Internal melalui pelatihan dan Pendidikan berkelanjutan melalui pelaksanaan in-house training, sertifikasi Auditor Internal, optimalisasi coaching, mentoring & counseling (CMC) serta Learning program secara rutin. dengan upaya tersebut diharapkan auditor dapat bekerja sesuai ketentuan yang berlaku baik internal maupun eksternal dan best practice yang The Internal Audit Division continues to strive to improve the competence of employees of the Internal Audit Division through continuous training and education through the implementation of in-house training, Internal Auditor certification, optimization of coaching, mentoring & counseling (CMC) and the Learning Program on a regular basis. With these efforts, it is hoped that auditors can work in accordance with applicable internal and external regulations Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 233
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview and best practices in banking and can demonstrate qualifications as professional auditors . berlaku di perbankan serta dapat menunjukan kualifikasi sebagai auditor professional. Jumlah Pegawai Number of Employees Sertifikasi Certification Sertifikasi Level I Audit Intern Bank 3 Bank Internal Audit Level I Certification Sertifikasi Anti Fraud - Anti Fraud Certification Sertifikasi Dasar-Dasar Audit 17 Audit Fundamentals Certification Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 1 Level 1 Risk Management Certification Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 3 Level 2 Risk Management Certification Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 - Level 3 Risk Management Certification Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 - Level 4 Risk Management Certification Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 1 Level 5 Risk Management Certification Laporan Kegiatan Divisi Audit Internal Adapun pelaksanaan tugas audit selama Tahun 2020 adalah sebagai berikut: a. Laporan Pelaksanaan Audit Internal Selama tahun 2020, Divisi Audit Internal melakukan fungsi pengawasan secara independent dengan cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2020. Secara keseluruhan, Divisi Audit Internal telah melakukan 70 penugasan audit, yang mencakup audit umum, audit khusus, audit tematik maupun audit Teknologi Informasi, atau dengan total pencapaian sebesar 109%. Adapun realisasi pelaksanaan audit tahun selama tahun 2020, sebagai berikut : No Jenis Pemeriksaan Rencana Realisasi Internal Audit Division Activity Report The implementation of audit tasks during 2020 is as follows: a. Internal Audit Implementation Report During 2020, the Internal Audit Division carried out an independent supervisory function with adequate duties and in accordance with the 2020 Annual Work Plan and Budget (RKAT). Overall, the Internal Audit Division has conducted 70 audit assignments, including general audits, special audits. thematic audits and Information Technology audits, or with a total achievement of 109%. As for the realization of the year audit implementation during 2020, as follows: % Checking type 1. Audit Umum 18 18 100% General Audit 2. Audit Khusus 8 11 138% Special Audit 3. Audit Tematik 0 2 200% Thematic Audit 4. Audit Teknologi Informasi 38 39 103% Information Technology Audit 5. total 64 70 109% total Realisasi Penugasan Target vs Realisasi 18 26% 39 56% 11 15% 2 3% Audit Umum 234 Audit Khusus Audit Tematik Target Audit TI Audit Umum Audit Khusus Realisasi Audit Tematik Audit TI
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b . Kegiatan Lain Divisi Audit Internal Selain melakukan penugasan rutin, Divisi Audit Internal juga melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut : 1) Melakukan peran Divisi Audit Internal dalam memberikan consultative review kepada unit bisnis dan pendukung bisnis 2) Melaksanakan kaji ulang quality assurance & improvement program secara internal terhadap Divisi Audit Internal 3) Melakukan parameterisasi red flag transaksi abnormal sebagai upaya deteksi dini terhadap indikasi terjadinya fraud. 4) Melakukan pertemuan rutin dengan Tim Anti Fraud lintas unit kerja dalam rangka mewujudkan budaya Anti Fraud yang efektif di seluruh organisasi bank. 5) Internalisasi anti fraud awareness bagi seluruh pegawai bank bjb syariah melalui tes e-learning. 6) Meningkatkan kerjasama dengan setiap lini unit bisnis dan pendukung bisnis dalam meningkatkan kinerja bank melalui tata kelola yang baik, manajemen risiko dan pengendalian internal, melalui pertemuan rutin dengan unit kerja kantor pusat serta menyampaikan rekomendasi perbaikan atas temuan yang terjadi di cabang kepada unit kerja terkait sebagai solution finding. 7) Implementasi audit paperless sebagai system informasi manajemen audit yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas operasional Divisi Audit Internal dimulai dari proses penugasan dan pendokumentasian mulai dari perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan pelaporan audit. 8) Pengembangan data analytics dalam rangka meningkatkan mutu audit melalui perbaikan proses audit dengan melakukan pengolahan database Core Banking System dan Surrounding dengan menggunakan software IDEA. 9) Terus melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku di Divisi Audit Internal agar senantiasa terkini dan disesuaikan dengan standar profesional audit internal. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement b. Other Activities of the Internal Audit Division Apart from carrying out routine assignments, the Internal Audit Division also carries out the following activities: 1) Performing the role of the Internal Audit Division in providing consultative reviews to business units and business support 2) Conduct internal quality assurance & improvement program reviews of the Internal Audit Division 3) Parameters abnormal transaction red flags as an effort to detect early indications of fraud occurring. 4) Conduct regular meetings with the Anti-Fraud Team across work units in order to create an effective Anti-Fraud culture throughout the bank organization. 5) Internalization of anti-fraud awareness for all employees of bank bjb syariah through an e-learning test. 6) Increasing cooperation with each line of business units and business support in improving bank performance through good governance, risk management and internal control, through regular meetings with head office work units and submitting recommendations for improvements on findings that have occurred in branches to related work units as solution finding. 7) Implementation of the paperless audit as an audit management information system used to improve the effectiveness and efficiency of the Internal Audit Division's operational activities starting from the assignment process and documentation starting from audit planning, audit implementation, and audit reporting. 8) Development of data analytics in order to improve audit quality by improving the audit process by processing the Core Banking System database and Surrounding using IDEA software. 9) Continue to review the policies and procedures that apply in the Internal Audit Division to keep them up to date and in accordance with the professional standards of internal audit. 235
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Akuntan Publik Public Accountant Untuk memastikan pelaksanaan efektifitas fungsi audit ekstern maka Bank telah memenuhi ketentuan mengenai hubungan antara Bank , Kantor Akuntan Publik dan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dengan melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Bank telah memberikan penugasan audit terhadap Laporan Keuangan Tahunan periode Januari sampai dengan Desember 2020 kepada Kantor Akuntan Publik yang disetujui oleh Dewan Komisaris sesuai dengan rekomendasi Komite Audit; 2. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Bank. to ensure the effectiveness of the external audit function, the Bank has complied with the provisions concerning the relationship between the Bank, Public Accountant office and the Financial Services Authority as stipulated in the Bank Indonesia regulations concerning Transparency of Bank Financial Conditions by doing the following: Informasi tentang akuntan publik selama 5 tahun terakhir Information about public accountants for the last 5 years Berikut disampaikan nama-nama Akuntan publik terkait laporan keuangan terdapat di Divisi Pengendalian keuangan bank bjb syariah selama 5 tahun terakhir: Following are the names of Public Accountants who have been appointed by bank bjb syariah independently as external auditors to examine the financial statements of bank bjb syariah for the last 5 years: 1. The Bank has assigned audits to the Annual Financial Statements for the period January to December 2020 to the Public Accounting Firm approved by the Board of Commissioners in accordance with the recommendations of the Audit Committee; 2. The selection process is carried out in accordance with the prevailing goods and services procurement mechanism. to ensure the independence and quality of the audit results, the appointed External Auditor may not have a conflict of interest with the Bank. Kantor Akuntan Publik Periode 5 Tahun Terakhir \ Public Accounting Firms for the past 5 years Periode Tahun Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Opini Nilai Pekerjaan (Rp) 2020 Sutomo, SE, AK, MM, CPA, CA, SAS KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan Wajar 484.000.000 2019 Sutomo, SE, AK, MM, CPA, CA, SAS KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan Wajar 410.000.000 2018 Fahmi, SE, AK, MAk, CPA, CA KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan Wajar 500.500.000 2017 Frendy Susanto, SE, AK, CPA, CA KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan Wajar 451.000.000 2016 Fahmi, SE, AK, MAk, CPA, CA KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan Wajar 375.000.000 Jasa yang Diberikan Kantor auditor yang ditunjuk bank bjb syariah tidak memberikan jasa lain kecuali jasa audit atas Laporan Keuangan. 236 Services Provided The auditor office appointed by bank bjb syariah does not provide other services except for audit services on financial statements.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Sistem Manajemen Risiko yang Diterapkan Perusahaan Risk Management System Implemented by the Company Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu, sedangkan Manajemen Risiko adalah Serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. Risk is the potential loss due to certain events, while Risk Management is a series of methodologies and procedures used to identify, measure, monitor and control risks arising from all of the Bank's business activities. Bank telah menerapkan kebijakan manajemen risiko secara menyeluruh sesuai dengan kompleksitas dan eksposur risiko yang dihadapi. Implementasi pengelolaan manajemen risiko mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. The Bank has implemented a comprehensive risk management policy in accordance with the complexity and risk exposure faced. The implementation of risk management refers to the Financial Services Authority Regulation Number 65/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Kerangka manajemen risiko bank diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan kewenangan, toleransi risiko serta perangkat manajemen risiko bank. Bank melakukan pengembangan manajemen risiko secara berkesinambungan sesuai dengan meningkatnya perkembangan dan kompleksitas bisnis, strategi, dan sistem informasi manajemen. The bank's risk management framework is implemented through policies, procedures, transaction and authority limits, risk tolerance and bank risk management tools. The Bank develops risk management on an ongoing basis in accordance with the increasing development and complexity of the business, strategy and management information system. Penerapan Sistem Manajemen Risiko Bank berdasarkan empat cakupan : a)Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah; b) Kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan Limit Risiko; c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko; dan d) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. The implementation of the Bank's Risk Management System is based on four scopes: a)Active supervision of the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board; b) Adequacy of Risk Management policies and procedures and determination of Risk Limits; c) Adequacy of the process of identification, measurement, monitoring and risk control as well as the Risk Management Information System; and d) Comprehensive internal control system. Untuk meningkatkan sustainability bank dalam menghadapi gejolak ekonomi, serta ancaman-ancaman eksternal lainnya, bank berupaya memperkuat proses manajemen risiko di setiap kegiatan usaha. Bank melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia terkait dengan pengelolaan risiko yang berpedoman kepada ketentuan regulator, Basel dan aturan internasional secara best practices. to improve the sustainability of the bank in facing economic turmoil and other external threats, the bank seeks to strengthen the risk management process in every business activity. The Bank makes improvements to policies, infrastructure and the quality of human resources related to risk management that is guided by regulatory provisions, Basel and international best practices. Hasil Review yang Dilakukan atas Sistem Manajemen Risiko pada Tahun 2020 Results of Reviews Conducted on the Risk Management System in 2020 Sistem pengukuran risiko yang dipergunakan untuk mengukur eksposur risiko Bank sebagai pedoman untuk melakukan pengendalian dan dilakukan secara berkala, sistem tersebut harus dapat mengukur : a. Sensitivitas produk/ aktivitas terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal, The risk measurement system used to measure the Bank's risk exposure as a guideline for controlling and carried out periodically, the system must be able to measure: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 a. The sensitivity of the product/activity to changes in the factors that influence it, both under normal and abnormal conditions, 237
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview b . Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud berdasarkan fluktuasi perubahan yang terjadi di masa lalu dan korelasinya, c. Faktor risiko (risk factors) secara individual, d. Eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) maupun per risiko, dengan mempertimbangkan keterkaitan antar risiko, e. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk perbankan, termasuk produk dan aktivitas baru, dan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen Bank. b. The trend of changes in these factors is based on fluctuations in changes that have occurred in the past and their correlation, Metode pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif, metode pengukuran tersebut dapat berupa metode yang ditetapkan oleh regulator dalam rangka penilaian risiko dan perhitungan modal (baik berupa metode standar atau metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Bank). The measurement method can be done quantitatively or qualitatively, the measurement method can be a method determined by the regulator in the framework of risk assessment and capital calculation (either in the form of a standard method or an internal method developed by the Bank itself). Dalam melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko bank, Satuan Kerja Manajemen Risiko memperhatikan hal – hal sebagai berikut : a. Bank memiliki sistem dan prosedur pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, b. Pemantauan dilakukan oleh unit pelaksana (risk taking unit) maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko, c. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan, d. Bank menyiapkan suatu sistem back-up dan prosedur yang efektif untuk mencegah terjadinya gangguan (disruptions) dalam proses pemantauan risiko, dan melakukan pengecekan serta penilaian kembali secara berkala terhadap sistem backup tersebut. In evaluating the effectiveness of a bank's risk management system, the Risk Management Unit takes into account the following: Profil Risiko Risk Profile Penilaian profil risiko ditujukan untuk memberikan informasi mengenai kondisi risiko yang dihadapi Bank. Profil risiko meliputi penilaian terhadap risiko inheren dan efektivitas kualitas penerapan manajemen risiko. The risk profile assessment is intended to provide information on risk conditions faced by the Bank. The risk profile includes an assessment of inherent risk and the effectiveness of the quality of risk management implementation. Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank. Penilaian dilakukan dengan parameter kualitatif dan kuantitatif. Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian risiko. Penilaian dilakukan melalui analisa kualitatif terhadap aspek Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses identifikasi pengukuran pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem pengendalian risiko. Inherent risk assessment is an assessment of the risks inherent in the bank's business activities. The assessment was carried out with qualitative and quantitative parameters. Assessment of the quality of risk management implementation reflects an assessment of the adequacy of the risk control system. The assessment is carried out through qualitative analysis of the aspects of Active Supervision of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board (DPS), the adequacy of policies, procedures and limit setting, the adequacy of the process of identification of risk monitoring and control measurements, and the risk control system. 238 c. Individual risk factors, d. Overall (aggregate) and per risk exposure, taking into account the relationship between risks, e. All risks inherent in all banking transactions and products, including new products and activities, and can be integrated into the Bank's management information system. a. The Bank has a monitoring system and procedure of the amount of risk exposure, compliance with internal limits and the results of stress testing as well as consistency of implementation with established policies and procedures. b. Monitoring is carried out by the implementing unit (risk taking unit) and by the Risk Management Unit. c. Monitoring results are presented in periodic reports submitted to management in the context of risk mitigation and the necessary actions, d. The Bank prepares an effective back-up system and procedures to prevent disruptions in the risk monitoring process, and carries out regular checks and reassessments of the back-up system.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Secara keseluruhan profil risiko bank bjb syariah pada Triwulan IV 2020 terkategori peringkat Moderate . Overall, the risk profile of the third Quarter 2020 bank bjb syariah bank is categorized as Low to Moderate. Jenis Risiko yang Dihadapi Perusahaan Types of Risks Faced by the Company 2. Risiko Pasar Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. 2. Market Risk Market Risk is the Risk in the balance sheet and administrative account positions due to changes in market prices, including risks in the form of changes in the value of assets that can be traded or leased. Risiko pasar timbul dari pergerakan / perubahan tingkat imbal hasil dan/atau nilai tukar yang mempengaruhi posisi keuangan Bank khususnya terhadap rasio permodalan. Secara garis besar, manajemen risiko pasar terbagi menjadi 2 (dua) yaitu manajamen risiko pasar trading book dan manajemen risiko pasar banking book. Sumber risiko pasar trading book timbul dari aktivitas Dealing Room Unit Kerja Treasury akibat posisi terbuka bank yang terekspos pergerakan imbal hasil atau nilai tukar valuta asing. Terkait risiko nilai tukar, bank tidak terpengaruh eksposur nilai tukar menimbang bank tidak memiliki portfolio valuta asing. Selain itu, bank pun tidak memiliki eksposur trading book atau melakukan transaksi derivatif sehingga pengelolaan risiko pasar dikhususkan ke dalam pengelolaan banking book. 3. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank. Risiko ini terjadi akibat kegagalan pengelolaan sumber dana dan penanaman dana (mismatch) atau kekurangan likuiditas (shortage) yang mengakibatkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada waktu yang telah ditetapkan. 3. Liquidity Risk Liquidity risk is the risk due to the inability of the bank to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or from high quality collateralized liquid assets without disrupting the activities and financial condition of the bank. This risk occurs due to failure in managing the source of funds and investment of funds (mismatch) or lack of liquidity (shortage) which results in the bank being unable to fulfill its financial obligations at the predetermined time. 1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati, termasuk risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko konsentrasi kredit, counterparty credit risk dan settlement risk. Risiko likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut : • Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul karena bank tidak mampu melakukan offsetting posisi tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai atau terjadi gangguan di pasar (market disruption); Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1. Credit Risk Credit risk is the risk due to failure of a customer or other party to fulfill obligations to the bank in accordance with the agreed agreement, including credit risk due to debtor failure, credit concentration risk, counterparty credit risk and settlement risk. Market risk arises from movements / changes in the rate of return and / or exchange rates that affect the Bank's financial position, particularly in relation to the capital ratio. Broadly speaking, market risk management is divided into 2 (two), namely trading book market risk management and banking book market risk management. The source of risk in the trading book market arises from the Dealing Room activities of the Treasury Unit as a result of the banks' open positions exposed to movements in yields or foreign exchange rates. Regarding exchange rate risk, banks are not affected by exchange rate exposure considering that they do not have a foreign currency portfolio. In addition, banks do not have trading book exposure or conduct derivative transactions, so market risk management is specifically focused on banking book management. Liquidity risk can be categorized as follows: • Market Liquidity Risk, namely the risk arising from the failure of a bank to offset a certain position at the market price due to inadequate market liquidity conditions or market disruption (market disruption); 239
- Pendahuluan Introduction • Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile • Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang timbul karena bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Funding Liquidity Risk, namely the risk that arises because a bank is unable to withdraw its assets or obtain funding from other sources of funds. 4. Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Risiko operasional melekat kepada seluruh aktivitas bank, oleh karena itu risiko operasional tidak dapat dihilangkan namun dapat dikendalikan melalui mitigasi risiko yang memadai. Dampak kerugian dari risiko operasional dapat berupa kerugian keuangan atau kerugian non keuangan. 4. Operational Risk Operational Risk is the risk of loss caused by inadequate internal processes, failure of internal processes, human error, system failure, and/or external events that affect bank operations. Operational risk is inherent in all bank activities; therefore, operational risk cannot be eliminated but can be controlled through adequate risk mitigation. The impact of losses from operational risk can be in the form of financial losses or nonfinancial losses. Bank melakukan tata kelola mengenai pengelolaan risiko operasional yang dilakukan melalui three line of defense yaitu risk taking unit sebagai lini pertahanan pertama, unit kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan sebagai lini pertahanan kedua, serta Internal Audit sebagai lini pertahanan ketiga. The Bank implements governance regarding operational risk management through three lines of defense, namely the risk taking unit as the first line of defense, the Risk Management and Compliance Work Unit as the second line of defense, and Internal Audit as the third line of defense. Lini pertahanan pertama memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional yang dilakukan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku, melakukan identifikasi risiko operasional serta melakukan mitigasi atas peristiwa kejadian risiko operasional. Lini pertahanan kedua yang berfungsi untuk mendukung dan memastikan unit kerja pada lini pertahanan pertama telah melakukan pengelolaan risiko secara efektif. Lini pertahanan ketiga memiliki peran untuk memastikan proses pengelolaan risiko operasional yang dilakukan oleh lini pertahanan pertama dan kedua telah berlangsung secara efektif dalam memitigasi kejadian risiko yang sudah terjadi maupun yang bersifat potensial agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Bank. The first line of defense has the responsibility to ensure that all operational processes are carried out in accordance with applicable policies and procedures, identify operational risks and mitigate operational risk events. The second line of defense which functions to support and ensure the work units in the first line of defense have carried out risk management effectively. The third line of defense has a role to ensure that the operational risk management process carried out by the first and second lines of defense is effective in mitigating existing and potential risk events so as not to cause potential losses to the Bank. 5. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Risiko hukum antara lain dapat bersumber dari pada operasional, perjanjian dengan pihak ketiga, ketidakpastian hukum dan kelalaian penerapan hukum, hambatan dalam proses litigasi untuk penyelesaian klaim, serta masalah yurisdiksi antar negara. 5. Legal Risk Legal risk is the risk due to legal claims and/or weaknesses in juridical aspects. The weakness of the juridical aspect, among others, is due to the existence of lawsuits, the absence of supporting statutory regulations, or the weakness of the engagement, such as not fulfilling the validity of the contract and the imperfect collateral binding. Legal risks, among others, can arise from operations, agreements with third parties, legal uncertainty and negligence in law enforcement, obstacles in the litigation process to settle claims, and issues of jurisdiction between countries. 6. Risiko Stratejik Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik 6. Strategic Risk Strategic Risk is the risk due to inaccuracy in making and/or implementing a strategic decision as well as failure to anticipate 240
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan perubahan lingkungan bisnis . Risiko ini timbul antara lain karena Bank menerapkan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang kurang komprehensif dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik. Selain itu risiko stratejik juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis, mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar, dan perubahan kebijakan dari regulator. changes in the changing business environment. This risk arises because, among others, the Bank implements a strategy that is not in line with the Bank's vision and mission, carries out a strategic environmental analysis that is not comprehensive and/or there is a strategic plan mismatch. In addition, strategic risks also arise due to failure to anticipate changes in the business environment, including failure to anticipate changes in technology, changes in macroeconomic conditions, dynamics of competition in the market, and changes in regulatory policies. 7. Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku dengan Prinsip Syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian intern yang konsisten. 7. Compliance Risk Compliance Risk is the risk that a bank does not comply with and/ or does not implement the prevailing laws and regulations with Sharia Principles. Compliance risk management is carried out through the consistent application of an internal control system. 8. Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta adanya komunikasi bank yang kurang efektif. 8. Reputation Risk Reputation risk is the risk due to a decrease in the level of stakeholder trust that comes from negative perceptions of the bank. This is due to, among others, negative media reports and/or rumors about the Bank, as well as ineffective bank communications. 9. Risiko Imbal Hasil Risiko Imbal Hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga bank. 9. Yield Risk Yield Risk is the risk due to changes in the rate of return paid by the bank to customers, due to changes in the rate of return received by the bank from channeling funds, which can affect the behavior of the bank's third party fund customers. 10.Risiko Investasi Risiko Investasi adalah risiko akibat bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode revenue sharing. 10. Investment Risk Investment risk is the risk due to the bank sharing in the loss of the customer's business, which is financed in good profit sharing based financing using the revenue sharing method. Pengelolaan Risiko Risk Management Dalam pengelolaannya, organisasi manajemen risiko bank melibatkan pengawasan dari Direksi dan Dewan Komisaris. Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko, sebagai bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap aktitvitas Bank. Bentuk pengawasan aktif dari Direksi Bank melakukan pembentukan Komite Manajemen Risiko sebagai sarana dalam pemantauan dan pengendalian risiko atas perkembangan bisnis bank yang mengandung eksposur risiko. Bank melakukan langkah-langkah pengendalian atas risiko yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank yang dapat dilakukan dengan metode mitigasi risiko antara lain penambahan In managing it, the bank's risk management organization involves supervision from the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Bank has established a Risk Oversight Committee, as a form of active supervision by the Board of Commissioners on the Bank's activities. The form of active supervision from the Board of Directors of the Bank is to establish a Risk Management Committee as a means of monitoring and controlling risk on the development of the bank's business that contains risk exposure. The Bank takes control measures over risks that may jeopardize the sustainability of the Bank's business that can be carried out by risk mitigation methods, including increasing capital to absorb Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 241
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview modal untuk menyerap potensi kerugian . Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko. Sebagai upaya antisipasi prosedur penerapan manajemen risiko yang tidak sesuai kondisi terkini, Bank melakukan kaji ulang atas kebijakan dan prosedur secara berkala. Bank terus melanjutkan untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan secara aktif melalui peningkatan kebijakan manajemen risiko yang efektif, penyempurnaan prosedur terkini dan pengembangan sistem. potential losses. The risk control process implemented by the Bank is adjusted to the risk exposure as well as the level of risk to be taken and risk tolerance. As an effort to anticipate risk management implementation procedures that are not in accordance with the current conditions, the Bank regularly reviews policies and procedures. The Bank continues to actively manage and supervise by enhancing effective risk management policies, refining the latest procedures and developing systems. Unit/Fungsi yang Mengelola dan Memonitor Risiko Units / Functions That Manage and Monitor Risk Tujuan pengelolaan risIko mencakup pengembangan pendekatan dan metodelogi dalam mengelola risiko bank, mempertegas struktur fungsional termasuk tujuan, peran dan tanggung jawab serta menumbuhkan budaya sadar risiko di bank secara keseluruhan. The objectives of risk management include developing an approach and methodology in managing bank risk, strengthening the functional structure including objectives, roles and responsibilities as well as fostering a risk awareness culture in the bank as a whole. Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko bank bjb syariah terdiri atas Dewan komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan risiko (risk oversight) melalui Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit. Direksi bertanggung jawab terhadap aktivitas manajemen risiko bank bjb syariah, menentukan arah strategi, risk appetite dan kerangka kerja yang relevan. Dalam menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy), Direksi dibantu oleh komite-komite dibawah direksi, antara lain Komite Kebijakan Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Intern. Di tingkat operasional, unit Manajemen Risiko bersama unit bisnis, internal audit dan unit kerja kepatuhan melakukan fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan risiko serta pengendalian risiko. bank bjb syariah risk management framework and governance consists of a board of commissioners who carry out a risk oversight function through the Risk Oversight Committee and the Audit Committee. The Board of Directors is responsible for the risk management activities of bank bjb syariah, determining the strategic direction, risk appetite and relevant framework. In carrying out the risk policy function, the Board of Directors is assisted by committees under the board of directors, including the Risk Management Policy Committee and the Internal Audit Work Unit. At the operational level, the Risk Management unit together with the business unit, internal audit and compliance work units perform the functions of identification, measurement, risk monitoring and risk control. Proses Manajemen Risiko Risk Management Process Bank melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko (risk factors) yang bersifat material yaitu berbagai parameter yang mempengaruhi eksposur risiko baik kuantitatif maupun kualitatif yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan Bank. Pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko didukung oleh sistem informasi manajemen risiko serta laporan yang akurat dan informatif mengenai kondisi keuangan Bank, kinerja aktivitas fungsional dan eksposur risiko Bank. Penerapan identifikasi risiko yang dilakukan memperhatikan hal – hal berikut : a. Bersifat proaktif (anticipative) dan bukan reaktif. b. Mencakup seluruh aktivitas fungsional (kegiatan operasional). c. Menggabungkan dan menganalisa informasi risiko dari seluruh sumber informasi yang tersedia. d. Menganalisa probabilitas timbulnya risiko serta konsekuensinya. e. Pelaksanaan proses identifikasi risiko dilakukan dengan melakukan analisis dan antara lain didasarkan pada pengalaman kerugian Bank yang pernah terjadi paling kurang terhadap : The Bank carries out a process of identification, measurement, monitoring and risk control of all material risk factors, namely various parameters that affect risk exposure, both quantitative and qualitative, which significantly influence the financial condition of the Bank. The implementation of the process of identification, measurement, monitoring and risk control is supported by a risk management information system as well as accurate and informative reports regarding the Bank's financial condition, the performance of functional activities and the Bank's risk exposure. The application of risk identification that is carried out takes into account the following matters: a. Be proactive (anticipative) and not reactive. b. Includes all functional activities (operational activities). c. Combine and analyze risk information from all available information sources. d. Analyze the probability of risk arising and its consequences. 242 e. The risk identification process is carried out by analyzing and among others based on the Bank's experience of losses that have occurred at least to:
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1 ) Karakteristik risiko yang melekat pada Bank; dan 2) Risiko dari produk dan kegiatan usaha Bank. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 1) Characteristics of the risks inherent in the Bank; and 2) Risks from the Bank's products and business activities. Pengembangan Kerangka Penerapan Manajemen Risiko Development of a Risk Management Implementation Framework Dalam mencapai strategi bisnis, Bank perlu mempertimbangkan kemampuan dalam menyerap kejadian risiko, Bank diwajibkan menentukan sejumlah risiko dimana Bank bersedia untuk menerimanya dalam keselarasan tujuan guna memaksimalkan nilai kepada shareholder (risk appetite), sejumlah risiko maksimum yang dapat diterima terkait dengan setiap pengambilan risiko yang ditetapkan (risk tolerance). In achieving business strategy, the Bank needs to consider the ability to absorb risk events, the Bank is required to determine a number of risks which the Bank is willing to accept in alignment with the objectives in order to maximize value to shareholders (risk appetite), a maximum amount of risk that can be accepted in relation to each determined risk taking (risk tolerance). Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) yang dikembangkan oleh Bank bertujuan untuk menunjang pencapaian strategi bisnis Bank dengan tingkat risiko yang dapat diterima. Satuan Kerja Manajemen Risiko merangkum parameter/kriteria-kriteria kuantitatif (quantitative statement) yang dinyatakan sebagai risk appetite dan risk tolerance. Dalam menetapkan risk appetite Bank menggunakan parameter/kriteriakriteria yang besarannya ditetapkan oleh Direksi melalui Komite Manajemen Risiko, berdasarkan parameter/kriteria-kriteria tersebut Direksi menetapkan risk appetite Bank per jenis risiko. Risk Appetite yang telah ditentukan Direksi selanjutnya akan dipantau secara berkala atas tingkat eksposur risiko aktual terhadap posisi pencapaian strategi bisnis Bank. The risk appetite and risk tolerance developed by the Bank are aimed at supporting the achievement of the Bank's business strategy with an acceptable level of risk. The Risk Management Unit summarizes the quantitative parameters/criteria (quantitative statements) which are stated as risk appetite and risk tolerance. In determining the Bank's risk appetite using parameters/criteria, the amount of which is determined by the Board of Directors through the Risk Management Committee, based on these parameters/criteria, the Board of Directors determines the Bank's risk appetite per risk type. The Risk Appetite determined by the Board of Directors will then be monitored regularly on the level of actual risk exposure to the position of achieving the Bank's business strategy. Laporan Penerapan Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Implementation Report Dalam menerapkan Manajemen Risiko sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2016 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko (KMR) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional baik secara struktural maupun operasional (Risk Taking Unit) sebagai sarana untuk mendukung kelancaran dalam Penerapan Manajemen Risiko pada Bank. Dalam Penerapan Manajemen Risiko, Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1.Menerapkan Self Risk Assesment (SRA) untuk mengidentifikasi, menilai dan memitigasi risiko operasional yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja untuk kemudian dilakukan analisa berdasarkan data yang diperoleh dari responden seluruh unit kerja yang terkait. 2.Melakukan stress test likuiditas dan stress test kredit dan permodalan secara berkala termasuk dampak pandemik Covid-19 terhadap rasio keuangan bank. 3. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pengukuran Root Cause of Credit Risk (RCCR) kepada Direksi dan unit bisnis yang terkait dengan pembiayaan. 4. Melakukan pengkajian aspek manajemen risiko yang terhadap usulan pembiayaan, kebijakan prosedur produk dan aktivitas Bank guna memastikan kecukupan proses identifikasi, In implementing Risk Management in accordance with the provisions of the Financial Services Authority Regulation Number 65/POJK.03/2016 dated 28 December 2016 concerning the Implementation of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the Bank has formed a Risk Management Committee (KMR) and a Management Work Unit. Risk (SKMR) that is independent of the Operational Work Unit, both structurally and operationally (Risk Taking Unit) as a means to support the smooth implementation of Risk Management in the Bank. In the Application of Risk Management, the Bank has done the following: 1. Implementing Self-Risk Assessment (SRA) to identify, assess and mitigate operational risk which is carried out independently by work units for later analysis based on data obtained from respondents from all related work units. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2. Performing liquidity stress tests and credit and capital stress tests on a regular basis. 3. Prepare and submit reports on the measurement results of Root Cause of Credit Risk (RCCR) to the Board of Directors and business units related to financing. 4. Reviewing risk management aspects of the proposed financing, product procedure policies and Bank activities to ensure the adequacy of the process of identification, measurement, 243
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report pengukuran , pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem pengendalian internal bank. 5. Menyusun Laporan Profil Risiko secara bulanan yang ditujukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, serta membuat Laporan Profil Risiko Triwulan yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank bjb selaku perusahaan induk dan Dewan Komisaris. 6. Menyusun Laporan Profil Risiko Cabang dan disampaikan kepada Direksi, dan Kantor Cabang. 7.Melakukan Vintage Analysis dan Migration Collectibilty Month to Month pembiayaan setiap bulan untuk kemudian dilaporkan kepada Direksi. 8. Melakukan pemantauan terhadap Risk Appetite & Risk tolerance yang dilakukan secara bulanan dan dilaporkan kepada unit kerja terkait dan Direksi. 9. Melakukan penyusunan pelaporan Net Stable Funding Ratio (NFSR) setiap bulan sebagai salah satu anak perusahaan dari bank bjb selaku perusahaan induk. 10.Melakukan penyusunan pelaporan Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB) setiap 3 bulan sebagai salah satu anak perusahaan dari bank bjb selaku perusahaan induk. 11. Menyusun Laporan Tingkat Kesehatan Bank secara persemester ke OJK dan bank bjb sebagai pemegang saham pengendali. 12.Melakukan penilaian kecukupan modal minimum internal berdasarkan profil risiko (Internal Capital Adequacy Assesment Process/ICAPP). 13. Melakukan pengkinian terhadap Kebijakan Umum Manajemen Risiko dalam rangka menyesuaikan ketentuan internal dengan ketentuan yang berlaku terkait evaluasi Penerapan Manajemen Risiko seperti evaluasi risk tolerance dan risk appetite 14.Melakukan evaluasi eksposur risiko individual dan portfolio Bank, kerugian yang timbul pada setiap jenis risiko, serta efektivitas sistem manajemen risiko. 15.Menyusun dan melakukan pengukuran berupa suatu model scoring limit kewenangan individual sebagai salah satu peningkatan kualitas putusan pembiayaan dengan membatasi limit kewenangan memutus berdasarkan kompetensi dan pengalaman. 16. Telah dilakukan penyusunan model scoring konsumer untuk seleksi pembiayaan produk PKP dan PPR. Melakukan pengkajian atas produk dan aktivitas baru serta ketentuan-ketentuan internal yang diajukan oleh unit kerja terkait. 244 Profil Perusahaan Company Profile 5. 6. 7. 8. Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview monitoring and risk control, as well as the bank's internal control system. Preparing monthly Risk Profile Reports addressed to the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as preparing Quarterly Risk Profile Reports addressed to the Financial Services Authority (OJK), bank bjb as the parent company and the Board of Commissioners. Preparing Branch Risk Profile Reports and submitting them to the Board of Directors and Branch offices. Conduct a Vintage Analysis and Migration Collectibilty Month to Month financing every month to be reported to the Board of Directors. Monitoring the Risk Appetite & Risk tolerance on a monthly basis and reported to the relevant work unit and the Board of Directors. 9. Preparing Net Stable Funding Ratio (NFSR) reporting every month as one of the subsidiaries of bank bjb as the parent company. 10. Preparing Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB) reporting every 3 months as one of the subsidiaries of bank bjb as the parent company. 11. Preparing Bank Soundness Level Report per semester to OJK and bank bjb as controlling shareholder. 12. Conduct an internal minimum capital adequacy assessment based on the risk profile (Internal Capital Adequacy Assessment Process / ICAPP). 13. Update the General Risk Management Policy in order to adjust internal regulations with applicable regulations related to the evaluation of Risk Management Implementation, such as evaluating risk tolerance and risk appetite. 14. Evaluating individual and bank portfolio risk exposures, losses arising from each type of risk, as well as the effectiveness of the risk management system. 15. Compiling and measuring in the form of a scoring limit model for individual authority as one of the ways to improve the quality of financing decisions by limiting the limit on the authority to decide based on competence and experience. 16. The compilation of consumer scoring models has been carried out for selection of PKP and PPR product financing. Conduct studies on new products and activities as well as internal regulations proposed by related work units.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Penjelasan tentang SPI An explanation of SPI Seluruh manajemen dan pegawai bank bjb syariah memiliki peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal . All management and employees of bank bjb syariah have roles and responsibilities in improving the quality and implementation of the internal control system. Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam terlaksananya sistem pengendalian internal bank bjb syariah antara lain Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Divisi Audit Internal (DAI), pejabat dan pegawai bank bjb syariah. • Penjelasan singkat mengenai pengelolaan Intern terkait pengendalian keuangan : -bank bjb syariah telah menyusun Rencana Bisnis Bank yang membahas strategi secara keseluruhan yang mencakup arah pengembangan bisnis. - Penetapan strategi telah memperhitungkan dampak terhadap permodalan bank bjb syariah, sehingga dapat mendukung pengendalian operasional. • Penjelasan Kerangka Sistem Pengendalian Intern terkait pengendalian operasional -bank bjb syariah memiliki standar operasional prosedur pada setiap transaksi operasional perbankan yang dilakukan bank bjb syariah terkait produk dan aktivitas baru termasuk mitigasi risiko operasional terkait. Pembuatan prosedur tersebut telah di-review oleh unit kerja terkait yang memastikan bahwa risiko operasional yang mungkin ada pada aktivitas tersebut telah dimitigasi dengan baik. • Penjelasan kesesuaian Sistem pengendalian Intern dengan kerangka yang diakui secara Internasional (COSO-Internal Control Framework) Evaluasi pengendalian internal atas operasional dan pelaporan keuangan telah dilakukan oleh Audit Internal dengan mengacu kerangka berdasarkan SEOJK Nomor 035/SEOJK.03/2017 Tentang Sistem Pengendalian Intern. POJK tersebut terdapat 5 komponen yang dievaluasi sesuai dengan yang terdapat pada pedoman SPI, dimana komponen tersebut berlaku untuk setiap tujuan, yaitu operasional, kepatuhan dan pelaporan. The parties involved and responsible for implementing the internal control system of bank bjb syariah include the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Board of Directors, the Internal Audit Division (DAI), officials and employees of bank bjb syariah. • Brief explanation regarding Internal management related to financial control: - bank bjb syariah has prepared a Bank Business Plan which discusses the overall strategy which includes the direction of business development. - Determination of the strategy has taken into account the impact on the capital of a bank bjb syariah, so that it can support operational control. • Explanation of the Internal Control System Framework related to operational control - bank bjb syariah has standard operating procedures for every banking operational transaction carried out by bank bjb syariah related to new products and activities including mitigation of related operational risks. The preparation of these procedures has been reviewed by the relevant work unit to ensure that operational risks that may exist in these activities have been properly mitigated. • Explanation of the suitability of the Internal Control System with an internationally recognized framework (COSO-Internal Control Framework) Internal control evaluation of operations and financial reporting has been carried out by Internal Audit with reference to the framework based on SEOJK Number 035 / SEOJK.03 / 2017 concerning the Internal Control System. There are 5 POJK components evaluated in accordance with the SPI guidelines, where these components are applicable for each purpose, namely operational, compliance and reporting. Penjelasan tentang Kode Etik Explanation of the Code of Ethics Kode etik audit internal adalah norma dan azas mengenai kepatutan dan kepantasan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh auditor internal, yang paling sedikit mencakup kode etik pelaksanaan audit internal sebagaimana ditetapkan asosiasi profesi audit internal. The internal audit code of ethics is the norms and principles regarding suitability and appropriateness that must be obeyed and implemented by the internal auditor, which at least includes the code of ethics for conducting internal audit as stipulated by the internal audit professional association. bank bjb syariah telah memiliki pedoman sistem pengendalian internal yang mencakup 5 (lima) komponen : 1. Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko 3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi 4. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi 5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 bank bjb syariah has an internal control system guideline which includes 5 (five) components: 1. Supervision by Management and Control Culture 2. Risk Identification and Assessment 3. Activities for Control and Separation of Functions 4. Accounting, Information and Communication Systems 5. Monitoring Activities and Deviation Correction Actions 245
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Sistem Pengendalian Intern Terkait Pengendalian Keuangan dan Operasional Internal Control System Related to Financial and Operational Control Kesesuaian Sistem pengendalian Intern dengan kerangka yang diakui secara Internasional (COSOInternal Control Framework) The conformity of the Internal control system with an internationally recognized framework (COSOInternal Control Framework) Hasil Review yang Dilakukan atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern pada Tahun Buku Results of Reviews Conducted on the Implementation of the Internal Control System in the Fiscal Year Divisi Audit Internal telah menilai aspek kecukupan sistem pengendalian intern disemua aktivitas bank dan menilai efektifitasnya serta menilai kualitas kinerja diunit kerja yang menjadi objek pemeriksaan. Dalam rangka meningkatkan efektifitas dalam penerapan sistem pengendalian intern bank bjb syariah maka Audit Internal telah memberikan rekomendasi yang melibatkan keseluruhan unsur intern Bank diantaranya : 1. Sistem pengendalian intern wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran pegawai Bank dari tingkat manajemen sampai dengan pegawai dasar guna terciptanya lingkungan pengendalian yang baik. 2. Seluruh kebijakan, standar dan prosedur operasional harus didokumentasikan secara tertulis dan tersedia bagi seluruh pegawai terkait dan mengacu pada sistem pengendalian intern Bank yang telah sesuai dengan kebijkan Direksi. 3. Kecukupan sistem pengendalian intern Bank menjadi perhatian utama Dewan Komisaris dan Direksi melalui kaji ulang dan pemeriksaan oleh Divisi Audit Intern yang dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan. The Internal Audit Division has assessed the adequacy of the internal control system in all Bank activities and assessed its effectiveness and assessed the quality of performance in work units that are the object of the examination. In order to increase effectiveness in implementing the internal control system of Bank bjb syariah, the Internal Audit division has provided recommendations involving all internal elements of the Bank including: 1. The internal control system must be implemented by all levels of Bank employees from management level down to basic staff in order to create a good control environment. -bank bjb syariah telah menyusun Rencana Bisnis Bank yang membahas strategi secara keseluruhan yang mencakup arah pengembangan bisnis. - Penetapan strategi telah memperhitungkan dampak terhadap permodalan bank bjb syariah, sehingga dapat mendukung pengendalian operasional. -bank bjb syariah memiliki standar operasional prosedur pada setiap transaksi operasional perbankan yang dilakukan bank bjb syariah terkait produk dan aktivitas baru termasuk mitigasi risiko operasional terkait. Pembuatan prosedur tersebut telah di-review oleh unit kerja terkait yang memastikan bahwa risiko operasional yang mungkin ada pada aktivitas tersebut telah dimitigasi dengan baik. bank bjb syariah sampai dengan tahun 2020 belum melaksanakan sistem pengendalian intern sesuai dengan kerangka COSO karena harus mempunyai sertifikat khusus. Namun demikian, Evaluasi pengendalian internal atas operasional dan pelaporan keuangan telah dilakukan oleh Audit Internal dengan mengacu kerangka berdasarkan SEOJK Nomor 035/SEOJK.03/2017 Tentang Sistem Pengendalian Intern. POJK tersebut terdapat 5 komponen yang dievaluasi sesuai dengan yang terdapat pada pedoman SPI, dimana komponen tersebut berlaku untuk setiap tujuan, yaitu operasional, kepatuhan dan pelaporan. 246 - bank bjb syariah has prepared a Bank Business Plan that discusses the overall strategy which includes the direction of business development. - Determination of the strategy has taken into account the impact on the capital of a bank bjb syariah, so that it can support operational control. - bank bjb syariah has standard operating procedures for every banking operational transaction carried out by bank bjb syariah related to new products and activities including mitigation of related operational risks. The preparation of these procedures has been reviewed by the relevant work unit to ensure that operational risks that may exist in these activities have been properly mitigated. bank bjb syariah until 2020 has not implemented an internal control system in accordance with the COSO framework because it must have a special certificate. However, internal control evaluation of operational and financial reporting has been carried out by Internal Audit with reference to the framework based on SEOJK Number 035 / SEOJK.03 / 2017 concerning the Internal Control System. There are 5 POJK components evaluated in accordance with the SPI guidelines, where these components are applicable for each purpose, namely operational, compliance and reporting. 2. All policies, standards and operational procedures must be documented in writing and available to all relevant employees and refer to the Bank's internal control system in accordance with the policies of the Board of Directors. 3. Adequacy of the Bank's internal control system is the main concern of the Board of Commissioners and the Board of Directors through regular and continuous reviews and examinations by the Internal Audit Division.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data Menjamin ketersediaan informasi bagi seluruh stakeholders dan Pemegang Saham menjadi komitmen bank bjb syariah melalui penyediaan sarana dan media yang memadai guna mempermudah akses . Ensuring the availability of information for all stakeholders and shareholders is a commitment of bank bjb syariah through the provision of adequate facilities and media to facilitate access. Website Konten informasi yang disampaikan melalui website cukup lengkap dan terkini, antara lain terkait dengan informasi kegiatan operasional dan kinerja bank bjb syariah serta berbagai informasi penting lainnya. Alamat website : www.bjbsyariah.co.id The information content submitted through the website is quite complete and up-todate, including related to information on the operational activities and performance of bank bjb syariah as well as various other important information. Website address: www.bjbsyariah.co.id Call Center bank bjb syariah Salam Maslahah 1500727 Media Sosial Media Sosial @bankbjbsyariah bank bjb syariah @bankbjbsyariah bank bjb syariah official bank bjb syariah telah menyediakan informasi kepada stakeholders yang memungkinkan stakeholders menggunakan haknya. Penyebaran informasi bank bjb syariah antara lain dilakukan melalui media sebagai berikut : 1.Perusahaan senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses informasi, diantaranya mengenai informasi finansial dan perusahaan, publikasi, produk dan aksi korporasi melalui website www.bankbjb syariah.co.id. 2. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Salam Maslahah 1500727 3. Informasi melalui media lainnya, antara lain media massa (Siaran Pers), majalah/buletin internal, poster dan banner. 4.bank bjb syariah juga menyampaikan informasi melalui upaya transparansi penyampaian palaporan, laporan kepada regulator, analist meeting, konferensi pers, dan lain sebagainya. bank bjb syariah has provided information to stakeholders that allows stakeholders to exercise their rights. Dissemination of information on bank bjb syariah is carried out, among others, through the following media: 1. The company always makes it easy for stakeholders to access information, including financial and corporate information, publications, products and corporate actions through the website www.bankbjbsyariah.co.id. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi to get further information about the Company, the general public and investors can contact: 2. For further information, customers can contact Call Center 15000727 3. Information through other media, including mass media (Press Release), internal magazines/bulletins, posters and banners. 4.bank bjb syariah also delivers information through transparency in the delivery of reports, reports to regulators, analyst meetings, press conferences, and so on. Alamat Kantor Pusat / Head office Address Jl. Braga No. 135 Bandung 40117 Telepon / Telephone (62-22) 4202599 Faksimili / Facsimile (62-22) 4212524 Email / email corporate@bjbs.co.id Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 247
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan , Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi Important Matters Facing the Company, Subsidiaries, Board of Commissioners and Directors Perkaran penting yang sedang dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dengan rincian sebagai berikut Keterangan Perdata Important cases currently being faced by the Company, Subsidiaries, Board of Commissioners and Directors that have been resolved (have permanent legal force) and which are still in the process of being resolved are as follows. Pidana Information Telah selesai 21 4 Have been completed Dalam Proses Penyelesaian 11 13 In Process of Completion total 33 17 total Sebagian besar permasalahan hukum perdata yang dihadapi bank bjb syariah merupakan perkara perlawanan terhadap eksekusi Hak Tanggungan yang telah dan atau akan dilakukan oleh bank bjb syariah, dimana perkara-perkara tersebut merupakan perkara dengan tingkat risiko yang rendah dan tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis bank bjb syariah secara keseluruhan. Most of the civil law problems faced by bank bjb syariah are cases of resistance to the execution of Mortgage Rights that have been and or will be carried out by bank bjb syariah, where these cases are cases with a low level of risk and do not really affect the whole business of bank bjb syariah. Upaya-upaya yang dilakukan bank bjb syariah dalam penanganan perkara hukum yang dihadapi yaitu : 1.Penggunaan jasa external lawyer dalam membantu penanganan kasus-kasus hukum yang mengandung tuntutan ganti rugi. 2. Pencadangan potensi kerugian. The efforts made by bank bjb syariah in handling legal cases faced are: 1. Use of external lawyer services to assist in handling legal cases that contain claims for compensation. 2. Provision for potential losses. Kode Etik Perusahaan Code of Conduct Sampai dengan saat ini, bank bjb syariah belum mempunyai peraturan khusus mengenai kode etik. Namun demikian semua insan bank bjb syariah berkomitmen untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Perusahaan secara Profesional dan beretika dengan memperhatikan seluruh stakeholders, sehingga pada akhirnya akan terwujud standar kerja yang maksimal bagi seluruh individu dan dengan tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku bagi Perusahaan. 248 Until now, bank bjb syariah does not have specific regulations regarding the code of ethics. However, all employees of the bank bjb syariah are committed to realizing the vision and carrying out the Company's mission in a professional and ethical manner by paying attention to all stakeholders, so that in the end the maximum work standards will be realized for all individuals and by adhering to the rules applicable to the Company.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System adalah mekanisme pengaduan/ pengungkapan/penyingkapan tindakan fraud yang dikelola oleh Grup Audit Umum dan Anti Fraud pada Divisi Audit Internal. The Whistleblowing System is a complaint / disclosure / disclosure mechanism for fraud that is managed by the General Audit Group and Anti Fraud in the Internal Audit Division. Secara umum pelaksanaan Whistleblowing System telah diatur dalam SOP Whistleblowing System bank bjb syariah, dimana Perusahaan memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk dapat menyampaikan/melaporkan suatu dugaan tindak kecurangan (fraud) sebagai salah satu fungsi pendeteksian dini (early warning system) atas penerapan manajemen risiko secara keseluruhan. Implementasi Whistleblowing System diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan dan budaya GCG, mendorong kinerja bank dan melindungi kepentingan bank secara optimal, sehingga akan meningkatkan reputasi (corporate value) bank secara kelembagaan. In general, the regulations for the implementation of the Whistleblowing System have been regulated in the Corporate Guidelines Book (BPP) on the Anti-Fraud Strategy of bank bjb syariah, where the Company provides opportunities for every employee, former employee or other worker, member of an institution or organization, and other parties to be able / report an action deemed to violate the provisions regarding suspected violations of GCG implementation to the Company personally, either by letter, telephone, email or other media to the Board of Directors and this system ensures the confidentiality of the reporter's identity and report Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Mechanism Laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud disampaikan melalui alamat email antifraud@bjbs.co.id, melalui aplikasi Whistleblowing System yang dapat diakses melalui portal http://172.31.251.205/wbs/frontend atau melalui surat ditujukan ke alamat Divisi Audit Internal Kantor Pusat bank bjb syariah Perlindungan bagi Whistleblower • Pelindungan kepada pelapor antara lain : a. Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau perdata; b. Perlindungan atas keamanan pribadi dan/atau keluarga pelapor dari ancaman fisik dan/atau mental; c. Perlindungan terhadap harta pelapor; d. Kerahasiaan dan penyamaran identitas pelapor; e. Pemberian keterangan tanpa bertatap muka dengan terlapor; pada setiap tingkat pemeriksaan perkara dalam hal pelanggaran tersebut termasuk pada sengketa pengadilan; f. Perlindungan dari bentuk ancaman, intimidasi, hakhak kepegawaian, gugatan hukum, perusakan harta benda, tindakan fisik, hukuman maupun tindakan tidak menyenangkan lainnya dari terlapor, Bank atau dari pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak manapun. • Perlindungan terhadap pelapor juga berlaku bagi pegawai yang melaksanakan proses investigasi maupun pihak yang memberikan informasi terkait dengan laporan pengungkapan indikasi fraud. • Pelapor yang menyampaikan laporan pelanggaran yang bersifat palsu/fitnah tidak berhak mendapatkan perlindungan pelapor. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Reports on the disclosure of fraud indications are submitted via email address antifraud@bjbs.co.id, through the Whistleblowing System application which can be accessed through the portal http://172.31.251.205/wbs/frontend or by mail addressed to the address of the Internal Audit Division of bank bjb syariah Head office A description of the WBS • Protection for whistleblowers, among others: a. Protection from criminal and / or civil charges; b. Protection of the personal and / or family safety of the reporter from physical and / or mental threats; c. Protection of the assets of the reporter; d. Confidentiality and disguise of the reporter's identity; e. Providing information without meeting face to face with the reported party; at each level of case examination in the case of such violations including court disputes; f. Protection from threats, intimidation, employment rights, lawsuits, destruction of property, physical action, punishment or other unpleasant actions from the reported party, the Bank or from any other party as long as the reporter maintains the confidentiality of the case being reported to any party • Protection for whistleblowers also applies to employees who carry out the investigation process as well as parties who provide information related to the disclosure of fraud indication reports. • A reporter who submits a false / slanderous violation report is not entitled to the reporter's protection. 249
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Penanganan Pengaduan •Setiap proses penanganan laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud merupakan kewenangan pengelola Whistleblowing System yang dilakukan Grup Audit Umum dan Anti Fraud pada Divisi Internal Audit • Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Grup Audit Umum dan Anti Fraud terutama terkait pengelolaan Whistleblowing System, Pemimpin Grup Audit Umum dan Anti Fraud dibantu oleh Auditor yang menjalankan fungsi sebagai verifikator dan analis laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud. Penunjukan Auditor sebagai pengelola WBS ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. • Adapun kewenangan dan tanggung jawab Pengelola Whistleblowing System adalah sebagi berikut : 1. Melakukan verifikasi terhadap laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud untuk memastikan kebenaran data dan informasi yang disampaikan 2. Menyampaikan informati terkait perkembangan dan tindak lanjut penanganan pengungkapan laporan indikasi fraud kepada Whistleblower jika diperlukan. 3. Melakukan komunikasi, meminta data, informasi dan/ atau bukti pendukung (apabila ada) kepada Whistleblower untuk memperkuat laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud yang disampaikan. 4. Melakukan penelaahan awal terhadap hasil verifikasi berdasarkan informasi : a. Potensi kerugian yang ditimbulkan. b. Pihak yang terlibat. c.Bentuk/Jenis Fraud. d. Lokasi dan waktu kejadian. e. Kelengkapan dokumen pendukung. 5. Dapat meminta tambahan data dan informasi lain yang dibutuhkan kepada Whistleblower untuk memperkuat analisa terhadap laporan yang disampaikan. 6. Menyampaikan Laporan Hasil Penelaahan Awal atas laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud kepada Pemimpin Grup Audit Umum & Anti Fraud. •Pengelola Whistleblowing System menerima setiap laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud sesuai prosedur yang ditetapkan • Semua laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud wajib ditatausahakan dan didokumentasikan dalam administrasi Whistleblowing System, diberikan nomor urut sesuai dengan urutan laporan yang masuk dan mengganti nama pelapor dengan nama samaran/nama alias pada setiap laporan yang masuk. •Untuk menjaga terjadinya benturan kepentingan Pengelola Whistleblowing System, maka semua laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud yang ditatusahakan 250 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview The handling of complaints • Every process for handling reports of disclosure of fraud indication incidents is the authority of the Whistleblowing System manager carried out by the General Audit and Anti-Fraud Group in the Internal Audit Division. • to support the implementation of the duties and functions of the General Audit and Anti-Fraud Group especially related to the management of the Whistleblowing System, the General Audit and Anti-Fraud Group Head is assisted by several auditors who carry out the function of verifier and analysis of reports on the disclosure of fraud indication incidents. The appointment of an Auditor as manager of the WBS is stipulated by a Decree of the Board of Directors. • The authorities and responsibilities of the Whistleblowing System Manager are as follows: 1. Verify reports on the disclosure of fraud indications to ensure the accuracy of data and information submitted 2. Delivering information related to developments and followup on the handling of disclosure of fraud indication reports to Whistleblowers if needed. 3. Communicating, requesting data, information and / or supporting evidence (if any) to the Whistleblower to strengthen the report on the disclosure of fraud indications submitted. 4. Conduct an initial review of the verification results based on the following information: 1. Potential losses incurred 2. Parties involved 3. Form / Type of Fraud 4. Location and time of incident 5. Completeness of supporting documents 5. Can request additional data and other information needed from the Whistleblower to strengthen the analysis of the submitted report. 6 . Submit the Preliminary Review Result Report on the report on the disclosure of fraud indications to the General Audit & Anti Fraud Group Head • The Whistleblowing System administrator receives each report on the disclosure of incidents of fraud indication according to established procedures • All reports of fraud indications disclosure must be administered and documented in the administration of the Whistleblowing System, given a serial number in accordance with the order of incoming reports and replace the name of the reporter with a pseudonym / alias on each incoming report. • to maintain a conflict of interest for the Whistleblowing System Manager, all reports on the disclosure of fraud indications that
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dan didokumentasikan jumlahnya harus sesuai dengan jumlah laporan /pengaduan yang masuk, sehingga seluruh laporan yang diterima dapat dipastikan telah ditindaklanjuti atau di review. • Untuk menjaga independensi Pengelola Whistleblowing System, maka Auditor yang menjalankan fungsi verifikator dan melakukan penelaahan awal laporan pengungkapan indikasi fraud dilarang terlibat melakukan investigasi terhadap laporan yang dikelolanya. Pihak yang Mengelola Pengaduan Penanggung Jawab WBS di bank bjb syariah adalah : • • • Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement are attempted and documented must match the number of reports / complaints received, so that all reports received can be ascertained that they have been followed up or reviewed. • to maintain the independence of the Whistleblowing System Manager, the Auditor who carries out the verification function and conducts an initial review of the disclosure of fraud indication reports is prohibited from being involved in investigating the reports they manage. The party that manages complaints Pengelola WBS / Auditor Pencegahan dan Deteksi Pemimpin Grup Audit Umum & Anti Fraud Pemimpin Divisi Audit Internal The person in charge of WBS at bank bjb syariah is: • WBS Manager / Prevention and Detection Auditor • General Audit & Anti Fraud Group Head • Head of the Internal Audit Division Data Whistleblowing System Data Whistleblowing System Berikut ini adalah data Whistleblowing System selama tahun 2019 dan 2020. The following is the Whistleblowing System data for 2019 and 2020. Status /Status Tidak dapat ditindaklanjuti unfollow up Tahun Year Jumlah Laporan Number of Reports 2019 14 14 0 0 2020 6 5 0 1 Sanksi atas Pengaduan yang Telah selesai Diproses Tahun Buku Sanksi bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik maupun fraud, akan ditidaklanjuti seusai ketentuan yang berlaku di perusahaan. Adapun sanksi hukum kriminal akan diproses sesuai ketentuan hukum berlaku. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Selesai Done Dalam Proses On Progress Sanctions for Complaints that have been Processed for the Financial Year Sanctions for employees who are proven to have violated the code of ethics or fraud, will be followed up in accordance with the applicable regulations in the company. The criminal law sanctions will be processed in accordance with applicable legal provisions. 251
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Fungsi Kepatuhan Compliance Function Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46 / POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum dijelaskan bahwa Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersfiat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk sesuai dengan Prinsip Syariah, serta memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang dibuat oleh bank kepada otoritas perbankan. Based on the Regulation of the Financial Services Authority Number 46/POJK.03/2017 dated 12 July 2017 concerning the Implementation of the Compliance Function of Commercial Banks, it is explained that the Compliance Function is a series of actions or steps that are exante (preventive) to ensure that policies, regulations, systems , and procedures, as well as business activities carried out by the Bank are in accordance with the prevailing laws and regulations, including in accordance with the Sharia Principles, as well as ensuring the bank's compliance with the commitments made by the bank to the banking authority. Pelaksanaan Pihak Independen di bank bjb syariah dikoordinir oleh Direktur Kepatuhan dan dibantu oleh Divisi Kepatuhan yang merupakan unit kerja independen terhadap kegiatan operasional Bank. The implementation of the Independent Party at bank bjb syariah is coordinated by the Compliance Director and assisted by the Compliance Division which is an independent work unit towards the Bank's operational activities. Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Duties and Responsibilities of Compliance Function Dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan dimaksud, tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan paling sedikit: 1. Membuat langkah untuk mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank pada setiap jenjang organisasi; 2.Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah; 3.Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimililki oleh bank dengan ketentuan perundangundangan; 4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh bank agar sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundangundangan termasuk Prinsip Syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah; 5.Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan. In carrying out the intended Compliance Function, the duties and responsibilities of the Compliance Work Unit are at least: 1. Make steps to support the creation of a Compliance Culture in all bank business activities at every level of the organization; 252 2. Identify, measure, monitor, and control Compliance Risk by referring to the Financial Services Authority regulations governing the implementation of risk management for commercial banks and the Financial Services Authority regulations governing the implementation of risk management for sharia commercial banks and sharia business units; 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and suitability of the bank's policies, regulations, systems and procedures with statutory provisions; 4. Conducting reviews and/or recommending updating and refinement of policies, regulations, systems and procedures that are owned by the bank in order to comply with the provisions of the Financial Services Authority and the provisions of laws and regulations, including the Sharia Principles for Islamic commercial banks and sharia business units; 5. Make efforts to ensure that policies, regulations, systems and procedures, as well as bank business activities are in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and the provisions of laws and regulations; and 6. Perform other duties related to the Compliance Function.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Ruang Lingkup Divisi Kepatuhan The scope of the Compliance Division Mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 661 /SK/DIR-PS/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah, ruang lingkup pekerjaan Divisi Kepatuhan meliputi: Referring to the Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 661/SK/DIR-PS/2018 dated December 21, 2018 concerning the Organizational Structure of PT Bank Jabar Banten Syariah, the scope of work of the Compliance Division includes: 1.Compliance; 2. Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML-PPT); and 3. Good Corporate Governance (GCG). 1.Kepatuhan; 2. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU - PPT); dan 3. Good Corporate Governance (GCG). Untuk menjalankan fungsi Kepatuhan dan fungsi Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Divisi Kepatuhan bank bjb syariah telah memiliki 1 (satu) orang Vice President dan 1 (satu) orang Senior Manager, dengan dibantu 1 (satu) orang Assisstant Manager dan 3 (tiga) orang Clerical. to carry out the Compliance function and the Anti Money Laundering and Terrorism Funding function, the bank bjb syariah Compliance Division has 1 (one) Vice President and 1 (one) Senior Manager, assisted by 1 (one) Assistant Manager and 3 (three) Clerical people. Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan Compliance Function Organizational Structure Mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 661/SK/DIR-PS/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah, fungsi Kepatuhan Bank dilakukan oleh Direktur Kepatuhan dengan dibantu oleh unit kerja kepatuhan yang independen, yaitu Divisi Kepatuhan. Referring to the Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 661/SK/DIR-PS/2018 dated December 21, 2018 concerning the Organizational Structure of PT Bank Jabar Banten Syariah, the Bank's Compliance function is carried out by the Compliance Director assisted by an independent compliance work unit, namely Compliance Division. Struktur organisasi Direktorat Kepatuhan di bank bjb syariah, dapat dilihat pada bagan di bawah ini: The organizational structure of the Compliance Directorate at bank bjb syariah, can be seen in the chart below: Direktur Kepatuhan Compliance Director Divisi Perencanaan Strategis Strategic Planning Division Grup Perencanaan Perusahaan Corporate Planning Group Grup Pengembangan Strategis Strategic Development Group Divisi Manajemen Resiko Risk Management Division Divisi Kepatuhan Compliance Division Grup Resiko Kredit & Likuiditas Credit and Liquidity Risk Group Grup Kepatuhan Compliance Group Grup Resiko Operasional Operational Risk Group Desk Pengembangan Produk & Prosedur Product & Procedure Development Desk Unit Pengembangan Produk Product Development Unit Unit Pengembangan Prosedur Procedure Development Unit Grup Program Management office office Management Program Group Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 253
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Pemimpin Divisi Kepatuhan Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Head of Compliance Division Profile Profil : Profile: ANWAR MUNAWAR Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Profil dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. Head of Compliance Division Profiles can be seen in the Company Profile Chapter in this annual report. Program Kerja Fungsi KepatuhanTahun 2020 Compliance Function Work Program 2020 Sebagai bentuk penerapan Fungsi Kepatuhan sebagaimana dipaparkan di atas, program kerja yang dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut: 1.Terciptanya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi di bank bjb syariah. 2. Menciptakan kesadaran dan komitmen untuk menerapkan Prinsip Syariah pada semua tingkatan organisasi di bank bjb syariah. 3. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank. 4. Menyediakan informasi terkait pelaksanaan Kepatuhan dan tata kelola bank bjb syariah. 5. Menghindarkan bank bjb syariah digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme. 6. Menjaga dan memperbaiki profil Risiko Kepatuhan Bank. As a form of implementing the Compliance Function as described above, the work programs carried out by the Compliance Division in 2020 are as follows: 1. Creating a Compliance Culture at all organizational levels in bank bjb syariah. 2. Creating awareness and commitment to apply Sharia Principles at all organizational levels in bank bjb syariah. 3. Managing the Compliance Risk faced by the Bank. 4. Provide information related to the implementation of compliance and governance of bank bjb syariah. 5. Prevent bank bjb syariah from being used as a means of money laundering and terrorism financing. 6. Maintain and improve the Bank's Compliance Risk profile. Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Kepatuhan Tahun 2020 Implementation of the Compliance Function Work Program in 2020 Berikut adalah implementasi pelaksanaan program kerja Divisi Kepatuhan pada Tahun 2020: a.Melakukan reminder dan sosialisasi penerapan Budaya Kepatuhan melalui surat/nota dinas/email maupun media lainnya, seperti melalui running text pada Core Banking System (CBS) yang dilaksanakan secara terus menerus untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai agar dalam pelaksanaan setiap aktivitas operasionalnya senantiasa memperhatikan ketentuan yang berlaku dan pemenuhan prinsip Kehati-hatian. b. Melakukan pengarahan dan sosialisasi/ diseminasi Budaya Kepatuhan Bank serta Pelaksanaan Akad Syariah. c. Melakukan Pengembangan atas Portal Kepatuhan sebagai media informasi ketentuan-ketentuan yang berlaku, yang lebih mudah diakses dan nyaman digunakan (user friendly) oleh seluruh pegawai bank bjb syariah, sehingga diharapkan dapat membangun kesadaran dan komitmen untuk dapat mengetahui, memahami dan menerapkan ketentuan yang berlaku. 254 The following is the implementation of the Compliance Division work program implementation in 2020: a. to do reminder and socialization of the adoption of a Culture of Compliance through a letter/memo/email and other media, such as through running text on the Core Banking System (CBS) implemented continuously to remind to all employees so that in the implementation of each activity operation always pay attention to the applicable regulations and in fulfillment of the principle of prudence. b. Conduct briefing and socialization/ dissemination of the Culture of Compliance of the Bank as well as the Implementation of the Contract Sharia. c. Do Development on the Portal of Compliance as a medium of information provisions in force, which is easily accessible and comfortable to use (user friendly) by all employees of the bank bjb syariah, so it is expected to build awareness and commitment to be able to know, understand and apply the applicable provisions.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance d .Menerapkan Compliance Sheet Bidang Pembiayaan Konsumer yang merupakan alat bantu (tools) bagi Unit Bisnis Bank agar dapat mengetahui dan memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku terkait dengan Pembiayaan. Compliance Sheet Bidang Pembiayaan berupa Compliance Sheet Pembiayaan Konsumer e. Memberikan materi terkait Kepatuhan dan/atau APU PPT oleh Divisi Kepatuhan pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan internal yang diselenggarakan. f. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu atas ketentuan-ketentuan yang berlaku serta melakukan Regulation Update atas peraturan-peraturan baru yang relevan dengan kegiatan usaha Bank baik yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, maupun pihak otoritas lainnya. Regulation Update ini disampaikan kepada Direksi dan seluruh unit kerja terkait, baik secara langsung maupun melalui Portal Kepatuhan yang dapat diakses oleh seluruh pegawai sehingga dapat segera ditindaklanjuti. g. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi Direktur Kepatuhan dan pegawai pada Satuan Kerja Kepatuhan Bank, baik melalui pelatihan, seminar, Workshop dan/atau media lainnya. h.Mengikuti sosialisasi-sosialisasi ketentuan perundangundangan baru yang ditetapkan oleh pihak regulator, baik yang dihadiri secara langsung oleh Direktorat Kepatuhan maupun dihadiri oleh Unit Kerja terkait pada Direktorat lainnya. i.Melakukan pembinaan, pemahaman, sosialisasi dan pemantauan mengenai pelaksanaan Budaya Kepatuhan kepada semua tingkatan organisasi Bank, antara lain dengan melakukan kunjungan dan monitoring yang diikuti dengan Sosialisasi Budaya Kepatuhan secara langsung kepada jaringan kantor bank bjb syariah. j.Memberikan reminder dan berkoordinasi dengan Unit Kerja terkait atas penerapan ketentuan yang berlaku, prinsip kehatihatian, pemenuhan komitmen-komitmen Bank kepada pihak otoritas dan pihak terkait lainnya, serta Risiko Kepatuhan dan potensi Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank. k.Memberikan opini/pendapat serta melakukan kajian/ review agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta bisnis dan operasional kegiatan usaha yang akan dan/atau telah ditetapkan oleh Bank disesuaikan dengan ketentuanketentuan yang berlaku, baik dengan peraturan perundangundangan, peraturan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, Fatwa Dewan Syariah Nasional serta ketentuan dari regulator lainnya. l. Menjadi narasumber dan memberikan opini/pendapat serta masukan terhadap permohonan Pembiayaan, Restrukturisasi maupun Penghapusbukuan Pembiayaan sesuai dengan ketentuan Komite Pembiayaan, Komite Restrukturisasi Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement d. Apply the Compliance Sheet Field of Consumer Financing is a tool (tools) for Business Units of the Bank to be aware of and understand the provisions that apply related to Financing. Compliance Sheet Financing in the form of Compliance Sheet Financing e. Provide materials related to Compliance and/or APU PPT by the Division of Compliance on the implementation of the education and training of internal organized. f. Provides accurate information and timely provisions-provisions applicable as well as conduct Regulation Update to the new regulations that are relevant to the Bank's business activities both published by Bank Indonesia, the Financial Services Authority, National Sharia Board of the Indonesian Scholars council, or other authority. Regulation Update is delivered to the board of Directors and all related units, either directly or through the Portal of Compliance that can be accessed by all employees so that it can be immediately acted upon. g. Develop and improve the competence of the Director of Compliance and employees in the Work Unit Compliance of the Bank, either through training, seminars, Workshops and/or other media. h. Follow socialization-socialization of the statutory provisions of the new set by the regulator, both of which was attended by the Directorate of Compliance and attended by the related Units in other Directorates. i. Do the coaching, understanding, dissemination and monitoring of the implementation of the Compliance Culture to all levels of the organization of the Bank, among others, by doing visits and monitoring followed by the Socialization of the Culture of Compliance directly to the office network bank bjb syariah. j. Give reminder and coordinate with the Unit of Work related to the implementation of the applicable provisions, the principle of prudence, the fulfillment of the commitments of the Bank to the authorities and other related parties, as well as Compliance Risk and potential Compliance Risk faced by the Bank. k. Give an opinion/opinion and conduct a study/review policies, regulations, systems and procedures as well as business and operational activities of the business to be and/or has been assigned by the Bank to comply with the provisions in force, with the laws and regulations, regulations of the Financial Services Authority and the Bank of Indonesia, the Fatwa of the National Sharia Council as well as the provisions of other regulators. l. Be a resource and provide an opinion/opinion and input on the application for Financing, Restructuring and wrote-off loss rated Financing in accordance with the provisions of the Finance Committee, the Committee on the Restructuring of the Financing 255
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Pembiayaan dan Limit Kewenangan Memutus Pembiayaan yang berlaku , baik pada saat Rapat Teknis Pembiayaan (melalui Divisi Kepatuhan) maupun pada saat Rapat Komite Pembiayaan. m.Menyusun daftar pemenuhan persyaratan (compliance checklist) atas dokumen persyaratan administratif Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota Dewan Komisaris. n.Melakukan monitoring dan koordinasi secara aktif melalui reminder dan permintaan laporan/progress report (baik melalui Divisi Audit Internal maupun secara langsung kepada Unit Kerja terkait) atas tindak lanjut dan pemenuhan komitmenkomitmen atas Hasil Pemeriksaan Umum bank bjb syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),komitmen perbaikan atas Hasil Pemeriksaan oleh bank bjb, serta komitmen-komitmen lainnya. o. Untuk kepentingan Kepatuhan terhadap prinsip Syariah, Bank senantiasa mengacu pada fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta menjadikannya sebagai dasar hukum dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan. Selain itu Direktorat Kepatuhan melalui Divisi Kepatuhan juga menjalankan fungsi sebagai counterpart DPS dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan Prinsip Syariah serta membantu dan memfasilitasi DPS untuk melaksanakan monitoring dan tindak lanjut pelaksanaan Prinsip Syariah kepada seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu. p. Untuk memastikan pelaksanaan aspek operasional yang sesuai dengan ketentuan, saat ini telah ditempatkan Kontrol Internal Cabang di bawah Divisi Kepatuhan sebagaimana ditetapkan dalam SK Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 352/SK/ DIR-PS/2020 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah, yang berfungsi sebagai Second Line of Defense. q. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait dengan penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) antara lain melalui hal-hal sebagai berikut: 1. Memastikan kesesuaian ketentuan internal terkait dengan penerapan program APU-PPT dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK dan pihak otoritas terkait lainnya, serta menetapkan struktur organisasi dalam rangka penerapan program APU PPT. 2.Melakukan koordinasi dengan Unit Kerja terkait sehubungan dengan diperlukannya data-data terkait dengan pelaksanaan program APU-PPT, termasuk mengenai: a)Penerapan pemeliharaan profil Nasabah secara terpadu (Single Customer Identification File/ Single CIF) pada seluruh Kantor Cabang dan jaringan kantor di bawahnya. 256 Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview and Limit Authority to decide the Financing of the force, both at the time of the Meeting of the Technical Financing (through the Division of Compliance) and at the time of the Meeting of the Finance Committee. m. Compile a list of the fulfillment of requirements (compliance checklist) for the document the administrative requirements of Prospective board Members and Candidate Members of the Board of Commissioners. n. Monitoring and coordination actively through the reminder and demand report/progress report (either through the Internal Audit Division or directly to the related Work Units) over the follow-up and fulfillment of commitments over the Results of a General Examination of a bank bjb syariah by the Financial Services Authority (FSA), the commitment of improvements over the Results of the Examination by bank bjb, as well as other commitments. o. For the benefit of Adherence to the Islamic principles, the Bank always refers to a fatwa issued by the National Sharia Board of the Indonesian Scholars council (DSN-MUI) and the opinion of the Sharia Supervisory Board (DPS) as well as making it as the basis of the law in carrying out the Compliance Function. In addition, the Directorate of Compliance through the Compliance Division also runs the function as the counterparty DPS in carrying out supervision of the implementation of Sharia Principles as well as help and facilitate the DPS to carry out the monitoring and followup the implementation of Sharia Principles to all Branches and sub-Branches. p. to ensure the implementation of the operational aspects in accordance with the provisions, this time has been placed Control of the Internal Branch under the Division of Compliance as set forth in the DECREE of the board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 352/SK/DIR-PS/2020 about Changes to the Organizational Structure of PT Bank Jabar Banten Syariah, which serves as a Second Line of Defense. q. Carry out the duties and responsibilities associated with the implementation of Anti-Money Laundering and counterTerrorism Financing (APU-PPT), among others through the things as follows: 1. Ensuring the conformity of internal provisions related to the implementation of the AML-CFT program with the provisions stipulated by the OJK and other relevant authorities, as well as establishing an organizational structure for the implementation of the AML-CFT program. 2. Coordinating with related work units in connection with the need for data related to the implementation of the AML-CFT program, including regarding: a)Implementation of integrated Customer profile maintenance (Single Customer Identification File/Single CIF) at all Branch offices and office networks under them.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b ) Proses Pengkinian Data Nasabah. c) Proses pelaporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT). 3. Melakukan koordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi sehubungan dengan pelaksanaan Program APU-PPT, sehubungan dengan pemeliharaan dan penyempurnaan infrastruktur pendukung pelaksanaan program APU-PPT serta efektivitas pelaksanaan program dan fungsi APU-PPT. 4. Melakukan pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan berkoordinasi secara aktif dengan Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas terkait dengan Laporan Data Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT), Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) dengan memperhatikan red flags (parameter) transaksi keuangan mencurigakan. 5. Melakukan koordinasi dan menindaklanjuti surat-surat dari Pihak yang Berwenang serta mengkoordinasikannya dengan Unit Kerja-Unit Kerja terkait mengenai koordinasi, permintaan data dan informasi Perbankan, pemblokiran rekening, dan hal-hal lainnya terkait dengan penerapan Program APU-PPT. 6. Memastikan berjalannya proses pengelompokan Nasabah berdasarkan tingkat risiko terjadinya pencucian uang atau pendanaan terorisme (Risk Based Approach/RBA). 7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelatihan internal (inhouse Training) dan/atau pengikutsertaan pegawai dalam pelatihan eksternal terkait dengan penerapan program APU-PPT dengan Divisi Sumber Daya Insani. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3. 4. 5. 6. 7. Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement b) Customer Data Updating Process. c) Integrated Service User Information System (SIPESAT) reporting process. Coordinating with the Information Technology Division in relation to the implementation of the AML-CFT Program, in relation to the maintenance and improvement of supporting infrastructure for the implementation of the AML-CFT program and the effectiveness of the implementation of the AML-CFT program and functions. Reporting to the Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) and coordinating actively with Branch offices/Sub-Branch offices/Cash offices related to Integrated Service User Information System Data Reports (SIPESAT), Cash Financial Transaction Reports (LTKT), and Suspicious Financial Transaction Reports (LTKM) by taking into account the red flags (parameters) of suspicious financial transactions. Coordinating and following up on letters from Authorized Parties and coordinating with related Work Units regarding coordination, requests for banking data and information, blocking accounts, and other matters related to the implementation of the AML-CFT Program. Ensure the operation of the customer grouping process based on the risk level of money laundering or terrorism financing (Risk Based Approach/RBA). Coordinating the implementation of internal training (inhouse training) and/or the participation of employees in external training related to the implementation of the AMLCFT program with the Human Resources Division. Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing Programs Pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 21 Maret 2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.01/2019 tanggal 18 September 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan diatur bahwa Bank wajib menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) untuk mengelola dan memitigasi risiko tindak pidana pencucian uang, tindak pidana pendanaan terorisme, dan/atau tindak pidana pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal. Selanjutnya diatur juga bahwa Bank wajib menunjuk pejabat sebagai penanggung jawab penerapan program APU-PPT yang bertanggung jawab kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. In the Financial Services Authority Regulation Number 12/ POJK.01/2017 dated 21 March 2017 as amended by the Financial Services Authority Regulation Number 23/POJK.01/2019 dated 18 September 2019 concerning Amendments to the Financial Services Authority Regulation Number 12/POJK.01/2017 concerning the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in the Financial Services Sector, and the Financial Services Authority Circular Letter Number 32/SEOJK.03/2017 dated 22 June 2017 concerning the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in the Banking Sector stipulated that Banks are required to implement the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APUPPT) program to manage and mitigate the risk of money laundering, terrorism financing crimes, and/or financing crimes against the proliferation of weapons of mass destruction. Furthermore, it is also stipulated that Banks are required to appoint an official as person in charge of implementing the AML-CFT program who is responsible to the Director in charge of the Compliance Function. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 257
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 336 /SK/DIR-CG/VI/2010 tanggal April 2010 tentang Penunjukkan Pejabat dan Petugas Khusus terkait Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sebagaimana diatur juga di dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 231/SK/DIR-KP/2017 tanggal 4 Agustus 2017 tentang Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme pada Bab II Sub-bab 2.1 Organisasi dan Manajemen huruf c, Bank telah menunjuk Pemimpin Unit Kerja yang membawahi Fungsi Kepatuhan Bank sebagai Pejabat Khusus yang berada dalam koordinasi Direktorat Kepatuhan. Based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank Jabar Banten Syariah Number 336/SK/DIR-CG/VI/2010 dated April 2010 concerning the Appointment of officials and Special officers related to the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program as also stipulated in the Decree of the Directors of PT Bank West Java Banten Sharia Number 231/ SK/DIR-KP/2017 dated August 4, 2017 concerning Policies for the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in Chapter II Sub-chapter 2.1 Organization and Management letter c, the Bank has appointed a Work Unit Head in charge of the Function Bank Compliance as a Special officer under the coordination of the Compliance Directorate. Kegiatan Direktorat Kepatuhan dalam rangka pelaksanaan penerapan program APU-PPT 2020 Activities of the Compliance Directorate in the context of implementing the 2020 AML-CFT program Beberapa aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan penerapan program APU-PPT oleh Direktorat Kepatuhan pada periode Tahun 2020, antara lain adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, yaitu: 1. Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (Sipesat) 2. LaporanTransaksi Keuangan Tunai (LTKT) 3. LaporanTransaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) Several activities that have been carried out in the context of implementing the AML-CFT program by the Compliance Directorate in the 2020 period include the following: a. Carry out reports to the Financial Transaction Reports and Analysis Center, namely: 1. Integrated Service User Information System (Sipesat) 2. Cash Financial Transaction Reports (LTKT) 3. Reports on Suspicious Financial Transactions (LTKM) b.Melakukan korespondensi dan/atau menindak lanjuti permintaan dari pihak yang berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta mengadakan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait sehubungan dengan permintaan data dan informasi perbankan, pemblokiran rekening, dan/ atau hal-hal lain terkait dengan penerapan program APU-PPT. c.Mengelola pengkinian data sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kebijakan dan prosedur penerapan program APUPPT dengan menyampaikan laporan rencana pengkinian data dan laporan realisasi pengkinian data. d. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sehubungan dengan pelaksanaan program APU-PPT, termasuk penerapan pemeliharaan profil nasabah secara terpadu (Single Customer Identification File/Single CIF) pada seluruh Kantor Cabang dan jaringan kantor di bawahnya, proses pengkinian data, permintaan data-data terkait dengan pelaksanaan program APU-PPT, serta proses pelaporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (Sipesat). e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sehubungan dengan pemeliharaan dan penyempurnaan infrastruktur pendukung maupun aplikasi APU-PPT dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan fungsi APU-PPT. b. Carrying out correspondence and/or following up on requests from authorized parties such as the Financial Services Authority, the Corruption Eradication Commission, the Financial Transaction Reports and Analysis Center, as well as coordinating with related work units regarding requests for banking data and information, blocking accounts, and/or other matters related to the implementation of the AML-CFT program. c. Managing data updating as a form of implementing policies and procedures for implementing the AML-CFT program by submitting a data updating plan report and a data updating report. d. Coordinating with related work units in relation to the implementation of the AML-CFT program, including the implementation of integrated customer profile maintenance (Single Customer Identification File/Single CIF) at all Branch offices and office networks under them, data updating process, requesting data related to implementation of the AML-CFT program, as well as the Integrated Service User Information System (Sipesat) reporting process. e. Coordinating with related work units in relation to the maintenance and improvement of supporting infrastructure and the AML-CFT application in order to increase the effectiveness of the implementation of AML-CFT programs and functions. 258
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance f . Menyelenggarakan pelatihan internal dan/atau mengikut sertakan pegawai dalam pelatihan (termasuk sertifikasi dan refreshment) eksternal terkait dengan penerapan program APU-PPT yang dikoordinir oleh Divisi Sumber Daya Insani, antara lain mengikut sertakan pegawai Divisi Kepatuhan pada "Workshop Program Mentoring Berbaris Risiko atas Pengkinian National Risk Assesment (NRA) tahun 2015" dan "Workshop Refreshment Anti Money Laundering" yang diselenggarakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transksi Keuangan. g. Penyampaian pernyataan Petugas, Pendaftar, Petugas Pelapor, Petugas Penghubung, dan Petugas Administrator terkait APUPPT kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan melalui surat nomor 698/DIR-KP/2019 tanggal 8 November 2019. h. Melakukan Koordinasi dengan bank bjb selaku induk perusahan bank bjb syariah terkait dengan pelaksanan program APU-PPT di dalam konglomerasi Keuangan Bank bjb, antara lain melalui surat kepada Divisi Manajemen Anak Perusahaan Nomor 640/DIR-KP/2019 tanggal 1 Oktober 2019 perihal Penerapan Program APU-PPT pada bank bjb syariah. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement f. Organizing internal training and/or involving employees in external training (including certification and refreshment) related to the implementation of the AML-CFT program coordinated by the Human Resources Division, including employees of the Compliance Division in the "Risk Line Mentoring Program Workshop on National Updates Risk Assessment (NRA) 2015 "and" Anti Money Laundering Refreshment Workshop "organized by the Financial Transaction Reports and Analysis Center. g. Submission of statements from officers, Registrants, Reporting officers, Liaison officers, and Administrator officers regarding AML-CFT to the Financial Transaction Reports and Analysis Center via letter number 698/DIR-KP/2019 dated November 8, 2019. h. Coordinating with bank bjb as the parent company of bank bjb syariah related to the implementation of the AML-CFT program in the bank bjb financial conglomerate, among others through a letter to the Subsidiary Management Division Number 640/DIRKP/2019 dated 1 October 2019 regarding the Implementation of the APU Program-PPT in bank bjb syariah. 259
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank Transparency of Bank 's Financial and Non-Financial Conditions Bank telah melakukan transparansi terhadap kondisi keuangan dan non keuangan kepada para Stakeholders termasuk laporan keuangan publikasi dan telah menyampaikan laporan tersebut kepada pihak-pihak terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan dan para Stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. Seluruh laporan kondisi keuangan dan non keuangan telah disampaikan secara transparan kepada publik melalui berbagai sarana media cetak maupun elektronik, termasuk publikasi laporan keuangan di website yang tersedia secara tepat waktu, lengkap dan akurat. Transparansi terhadap kondisi keuangan dan non keuangan tersebut diantaranya adalah Laporan Tahuan, Laporan Publikasi, Info Produk dan Jasa Bank, serta info seputar kegiatan Bank yang dimuat pada halaman website, majalah, brosur, dan banner perusahaan. The Bank has carried out transparency on financial and nonfinancial conditions to stakeholders including published financial reports and has submitted the report to related parties such as the Financial Services Authority and the Stakeholders in accordance with applicable regulations. All reports on financial and non-financial conditions have been submitted transparently to the public through various print and electronic media, including the publication of financial reports on a website that is available in a timely, complete and accurate manner. Transparency regarding financial and nonfinancial conditions includes annual reports, publication reports, information on bank products and services, as well as information about bank activities published on website pages, magazines, brochures, and company banners. Informasi transparansi kondisi keuangan dan non keuangan disusun dan disampaikan kepada stakeholders dengan cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bank Indonesia, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dan Laporan Keuangan Konsolidasi. Informasi tersebut selalu diungkapkan dan diunggah di website Perusahaan secara berkala. Information on transparency of financial and non-financial conditions is prepared and submitted to stakeholders by compiling and presenting reports according to the procedure, type and scope as stipulated in Bank Indonesia regulations, which consist of Annual Reports, Quarterly Published Financial Reports, Monthly Published Financial Reports and Financial Reports. Consolidation. This information is always disclosed and uploaded on the Company's website on a regular basis. Selain hal tersebut, bank bjb syariah juga telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan di surat kabar harian lokal dan nasional selain melaporkannya juga ke lembaga terkait, dengan harapan publik dapat memperoleh informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi keuangan bank bjb syariah. In addition to this, bank bjb syariah has also announced Quarterly Published Financial Reports in local and national daily newspapers in addition to reporting it to related institutions, with the hope that the public can obtain complete and accurate information about the financial condition of Bank Bjb syariah. Untuk memenuhi aspek transparansi non keuangan, bank bjb syariah telah mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk sebagai berikut: 1. Homepage bank bjb syariah telah menyajikan Laporan Tahunan Bank, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Pelaksanaan GCG, informasi Kantor Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan lokasi ATM bank bjb syariah. Selain itu juga menyampaikan informasi produk dan layanan bank, yang mencakup jenis produk, nisbah bagi hasil, layanan pembayaran tagihan pihak ketiga dan sebagainya, 2. Menyediakan brosur produk di setiap Kantor Cabang/ Cabang Pembantu/Kantor Kas bank bjb syariah, 3. Menginformasikan nisbah bagi hasil dan kurs pada papan informasi elektronik, 4. Menginformasikan tata cara penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah, 5. Membentuk unit dan/atau fungsi pengaduan nasabah di Kantor Pusat dan di setiap Kantor Cabang. to meet the non-financial transparency aspect, Bank Bjb syariah has disclosed various information in the following forms: 1. The homepage of bank bjb syariah has presented the Bank's Annual Report, Quarterly Published Financial Reports, GCG Implementation Reports, information on Branch offices, SubBranches, Cash offices, and locations of bank bjb syariah ATMs. In addition, it also provides information on bank products and services, including product types, profit sharing ratios, third party bill payment services and so on. 260 2. Providing product brochures at each Branch office / Sub-Branch office / bank bjb syariah Cash office, 3. Inform the profit sharing ratio and exchange rate on the electronic information board, 4. Informing the procedures for handling and resolving customer complaints, 5. Establish a customer complaint unit and / or function at the Head office and at each Branch office.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jumlah Penyimpangan (internal fraud) dan Upaya Penyelesaian Kecurangan yang dilakukan pengurus, pegawai tetap, dan pegawai tidak tetap terkait dengan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara signifikan dengan dampak penyimpangan atau kerugian lebih dari Rp100 juta dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Number of Deviation (internal fraud) and Settlement Efforts Frauds committed by management, permanent employees, and non-permanent employees are related to the Bank's operational activities which significantly affect the Bank's financial condition with the impact of deviations or losses of more than Rp100 million can be seen in the following table: Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh Internal Fraud Dewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Internal Fraud Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan total Fraud - - - - - - total Fraud Telah diselesaikan - - - - - - Has been resolved Dalam proses penyelesaian di Internal Bank - - - - - - In the process Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - - settlement at Internal Bank Telah ditindak lanjuti melalui proses hukum - - - - - - The resolution has not been attempted yet Has been followed up through a legal process Penyedia dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan dana Besar Pada Tahun 2020 tidak terjadi pelanggaran ketentuan Batas Maksimum Penyaluran dana (BMPD), baik pelanggaran BMPD maupun pelampauan BPMD. Dalam ketentuan-ketentuan internal bank bjb syariah telah diatur mitigasi untuk menghindari terjadinya pelanggaran BMPD. Providers of Funds to Related Parties and Provision of Large Funds In 2020 there was no violation of the provisions of the Maximum Fund Distribution Limit (BMPD), both BMPD violations and BPMD exceedances. In the internal provisions of bank bjb syariah, mitigation has been regulated to prevent BMPD violations. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Containing Conflict of Interest bank bjb syariah memiliki Kebijakan, Sistem dan Prosedur mengenai benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai bank. Tindakan yang mengandung benturan, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku harus mampu untuk dihindari sehingga jika masih terjadi tindakan yang mengandung benturan kepentingan, tidak merugikan dan atau mengurangi aset dan keuntungan bank bjb syariah. bank bjb syariah has Policies, Systems and Procedures regarding conflicts of interest that bind every management and employee of the bank. Actions that contain a conflict, in accordance with the applicable policies and procedures must be able to be avoided so that if there is still an action that contains a conflict of interest, it does not harm and or reduce the assets and profits of the bank bjb syariah. Dalam kebijakan kepersonaliaan terkait Benturan Kepentingan, telah diberlakukan setiap personil bank bjb syariah tanpa kecuali untuk diwajibkan membuat surat pernyataan tertulis yang isinya antara lain tentang Benturan Kepentingan. Surat pernyataan tersebut disetujui dan ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan. In the personnel policy related to Conflict of Interest, every personnel of bank bjb syariah has been enforced without exception to be required to make a written statement which contains, among other things, Conflict of Interest. The statement letter is approved and signed by the employee concerned. Selama tahun 2020, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan terhadap pejabat pengambil keputusan. During 2020, there were no transactions that contained a conflict of interest with the decision-making official. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 261
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan / Transactions Containing Conflict of Interest Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai transaksi (Rp) Keterangan Names and Position with Conflict of Interest Name and Position of Decision Maker Transaction value (Rp) Information NIHIL NIHIL Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan/atau Obligasi Bank Transaction Type NIHIL NIHIL NIHIL Buy Back (Buy Back) of Bank Shares and / or Bonds Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 12/13/ DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang dimaksud dengan Buy Back Share dan Buy Back Obligation adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah terbit dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) Number 12/13 / DPbs dated April 30, 2010 regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, what is meant by Buy Back Share and Buy Back Obligation is an effort to reduce the number of shares or bonds. which has been issued by buying back said shares or bonds, the payment method is carried out in accordance with the applicable regulations. Selama tahun 2020, bank bjb syariah tidak melakukan transaksi pembelian kembali saham dan/atau obligasi (Buy Back Shares dan/ atau Buy Back Obligasi). During 2020, bank bjb syariah does not carry out share and / or bond buyback transactions (Buy Back Shares and / or Buy Back Bonds). Pemberiaan dana Untuk Kegiatan Politik Provision of Funds for Political Activities Selama tahun 2020, bank bjb syariah tidak memberikan dana/ bantuan/dukungan kepada kegiatan politik. Demikian pula kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh partai/golongan politik tertentu untuk tujuan kelompok tertentu. During 2020, bank bjb syariah does not provide funds / donation / support to political activities. Likewise, social activities organized by certain political parties / groups for the purpose of certain groups. Transparasi Informasi Produk dan Jasa Transparency of Product and Service Information Untuk layanan informasi dan promosi, melalui antara lain: 1. Media elektronik: website 2. Media cetak: brosur, spanduk, leaflet, billboard, surat kabar dan majalah 3. Media lainnya: pameran, kerja sama antar lembaga dan penayangan film Information on bank bjb syariah products and services is based on Bank Indonesia Regulation Number 7/6 / PBI / 2005 dated January 20, 2005 concerning Transparency of Bank Product Information and Use of Customer Personal Data. As for the implementation of promotion through various media both print media, electronic media and others. For information and promotion services, through, among others: 1. Electronic media: website 2. Print media: brochures, banners, leaflets, billboards, newspapers and magazines 3. Other media: exhibitions, cooperation between institutions and film screenings Salah satu prosedur transparansi informasi produk, Bank meminta tanda tangan nasabah pada lembar aplikasi pemanfaatan produk Bank yang antara lain menyatakan bahwa: 1. Bank telah menjelaskan karakteristik produk bank secara utuh. 2. Nasabah telah mengerti dan memahami penjelasan mengenai karakteristik produk Bank yang diberikan. One of the product information transparency procedures, the Bank asks for the signature of the customer on the application sheet for the use of the Bank's product which, among others, states that: 1. The bank has fully explained the characteristics of the bank's product. 2. The Customer has understood and understood the explanation regarding the characteristics of the Bank's product provided. Informasi produk dan jasa bank bjb syariah didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Adapun pelaksanaan promosi melalui berbagai media baik media cetak, media elektronik dan lainnya. 262
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah , bank bjb syariah tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan tertulis. In the transparency of the use of customer personal data, bank bjb syariah cannot disseminate customer personal data to other parties before obtaining written approval from the data owner. The approval must be in writing and / or signature on the written approval request sheet. Pendapatan Non-halal dan Penggunaannya Non-halal Income and Its Use Sepanjang tahun 2020 pendapatan non halal dipergunakan untuk dana Kebajikan dengan rincian sebagai berikut: Throughout 2020, non-halal income will be used for the Virtue Fund with the following details: Jenis Pendapatan Nonhalal Pendapatan bunga Giro di bank bjb syariah Current account interest income at bank bjb syariah Digunakan untuk dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Giro interest income at Bank BCA Digunakan untuk dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Pendapatan bunga Giro di Bank BCA Pendapatan bunga Giro di Bank Mandiri Current account interest income at Bank Mandiri Digunakan untuk dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Current account interest income at BRI Bank Digunakan untuk dana Kebajikan/ Corporate Social Responsibility. Pendapatan bunga Giro di Bank BRI Daftar Konsultan, Penasihat, atau yang dipersamakan No. 1. Nama Perusahaan Company Name APSG & Partners Law Firm Penggunaan/Use Types of Non-Halal Income Tujuan Penanganan Jasa Hukum Legal Action atas permasalahan pembiayaan terkait PT Gelagar Nusantara List of Consultants, Advisors or equivalent Ruang Lingkup Kerja Term of the contract Sekurang -Kurangnya : January 22, 2020 1) Melakukan pengosongan (sita Until the Case is eksekusi) untuk ke 3 (tiga) jaminan declared Completed sampai tuntas pada tahap lelang KPKNL. 2) Mendampingi proses hukum apabila terjadi perlawanan sampai dengan tahap kasasi 3) Apabila terdapat perlawanan maka akan diselesaikan sampai tahap Kasasi. Jasa Konsultan Sekurang-kurangnya: Hukum Legal Action 1. Melakukan pemeriksaan dan Permasalahan penelitian dokumen dan fakta Pembiayaan PT Hastuka hukum. Sarana karya dan CV 2. Mendampingi dan memberikan Dwi Manunggal Abadi Advokasi terhadap pegawai/ pejabat/ mantan pegawai/ pejabat bank bjb syariah sebagai saksi kasus pembiayaan PT HSK dan CV MA 3. Melakukan koordinasi dengan penyelidik/penyidik/penuntut umum atau pihak berwajib lainnya. 2. Kuswara S. Taryono, S.H., M.H. Jasa Hukum Retainer Bank Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Sekurang -kurangnya: 1. Penyelesaian pembuatan Juklak dugaan Tindak Pidana dan pemenuhan panggilan sebagai saksi. 2. Pembuatan Draft Komparisis Akad 3. Melakukan konsultasi terkait Legal Action dan memberikan opini hukum 02-10-2020 to 1001-2021 Destination Scope of Work Handling Legal Action Services on financing issues related to PT Gelagar Nusantara At least: 1) Performing vacations (seizure of execution) for the 3 (three) guarantees until completion at the KPKNL auction stage. 2) Mendanping of the legal process if there is resistance up to the cassation stage 3) If there is resistance, it will be resolved until the Cassation stage. Legal Action Legal Consultant Services for Financing Issues PT Hastuka Sarana Karya and CV Dwi Manunggal Abadi At least: 1. Examining and researching legal documents and facts. 2. Accompany and provide advocacy for employees / officers / former employees / officials of a bank bj syariah as witnesses in the financing case of PT HSK and CV MA 3. Coordinating with investigators / investigators / public prosecutors or other authorities. Bank Retainer Legal Services At least: 1. Completion of the making of guidelines for alleged criminal acts and fulfillment of summons as witnesses. 2. Preparation of the Comparision Draft Agreement 3. Carry out consultations related to Legal Action and provide legal opinions 263
- Pendahuluan Introduction No . 3. 4. 5. 264 Nama Perusahaan Company Name Konsultan Hukum Fatih & Rekan Konsultan Hukum BSC Associates Konsultan Hukum Justicia & Co Advocate & Legal Laporan Manajemen Management Report Tujuan Ruang Lingkup Kerja Profil Perusahaan Company Profile Term of the contract Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Destination Scope of Work Legal consulting services for problematic financing settlement on behalf of customer yusnita nora At least: 1. Examining and researching legal documents and facts. 2. Perform Billing / Somasi 3. Carry out a civil suit through a request for seizure of execution. Jasa konsultan hukum untuk penyelesaian pembiayaan bermasalah atas nama nasabah yusnita nora Sekurang-kurangnya: 02-07-2019 s.d 1. Melakukan pemeriksaan dan Case is declared penelitian dokumen dan fakta complete hukum. 2. Melakukan Penagihan / Somasi 3. Melakukan gugatan perdata melalui permohonan sita eksekusi. Jasa Hukum Ledal Action aatas Permaslaahan Pembiayaan Bermaslaah NasabahNasabah Pasar Baru Sekurang-kurangnya: 30-03-2020 s.d 1. Melakukan pemeriksaan dan Case is declared penelitian dokumen dan fakta complete hukum. 2. Melakukan Penagihan / Somasi kepada 8 Nasabah yang ditangani. 3. Melakukan gugatan perdata melalui permohonan sita eksekusi. Jasa Konsultan Hukum untuk Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah atas nama CV. Mandiri 833 Sekurang-kurangnya: 02-04-2019 s.d Case 1. Melakukan pemeriksaan dan declared Completed penelitian dokumen-dokumen dan fakta hukum 2. Melakukan penagihan/somasi kepada debitur / CV. Mandiri 833 3. Mengajukan gugatan, memberikan jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak keterangan saksisaksi, menerima dan menolak perdamaian Ledal Action Legal Services on Problematic Financing Problems for New Market Customers At least: 1. Examining and checking legal documents and facts 2. Carry out invoices / summons to debtors / CV. Mandiri 833 3. Submit a lawsuit, provide answers, submit and reject witnesses, accept and reject the testimonies of witnesses, accept and reject the peace Jasa Konsultan Hukum Legal Action atas Permasalahan Pembiayaan atas nama CV. Maki madani Sekurang-kurangnya: 30-08-2019 s.d Case 1. Melakukan pemeriksaan dan declared Completed penelitian dokumen-dokumen dan fakta hukum 2. Melakukan penagihan/somasi kepada debitur / CV. Mandiri 833 3. Mengajukan gugatan, memberikan jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak keterangan saksisaksi, menerima dan menolak perdamaian Legal Consultant Services for Troubled Financing Settlement on behalf of CV. Mandiri 833 At least: 1. Examining and checking legal documents and facts 2. Carry out invoices / summons to debtors / CV. Mandiri 833 3. Submit a lawsuit, provide answers, submit and reject witnesses, accept and reject the testimonies of witnesses, accept and reject the peace Jasa Konsultan Hukum Legal Action atas Permasalahan Pembiayaan atas nama PT. Tegar Zahara Sekurang-kurangnya: 23-04-2019 s.d Case 1. Melakukan pemeriksaan dan declared Completed penelitian dokumen-dokumen dan fakta hukum 2. Melakukan penagihan/somasi kepada debitur / PT Tegar Zahara. 3. Mengajukan gugatan, memberikan jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak keterangan saksisaksi, menerima dan menolak perdamaian Legal Action Legal At least: Consultant Services 1. Examining and checking on Financing Issues on legal documents and facts behalf of CV. Madani 2. Carry out invoices / summons Maki to debtors / PT Tegar Zahara. 3. Submit a lawsuit, provide answers, submit and reject witnesses, accept and reject the testimonies of witnesses, accept and reject the peace Jasa Konsultan Hukum Legal Action atas Permasalahan Pembiayaan atas nama Nasabah Widiawati Sekurang-kurangnya: 18 October 2019 s.d 1. Melakukan pemeriksaan dan Case is declared penelitian dokumen-dokumen dan Completed fakta hukum 2. Melakukan penagihan/somasi kepada debitur a.n Widiawati 3. Mengajukan gugatan, memberikan jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak keterangan saksisaksi, menerima dan menolak perdamaian Legal Action Legal Consultant Services on Financing Issues on behalf of PT. Tegar Zahara At least: 1. Examining and researching legal documents and facts. 2. Carry out invoices / orders to the 8 handled Customers. 3. Carry out a civil suit through a request for seizure of execution. At least: 1. Examining and checking legal documents and facts 2. Perform billing / summons to debtors a.n Widiawati 3. Submit a lawsuit, provide answers, submit and reject witnesses, accept and reject the testimonies of witnesses, accept and reject the peace
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No . Nama Perusahaan Company Name Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tujuan Ruang Lingkup Kerja Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Term of the contract Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Destination Scope of Work 6. Konsultan Hukum S & D Legal Audit & Business Consultant Jasa Hukum Legal Action Fraud Pegawai KCP Purwakarta Sekurang-kurangnya: November 8, 2019 1. Melakukan pemeriksaan dan s.d Case is declared penelitian dokumen-dokumen dan Completed fakta hukum 2. Mendampingi dan memberikan advokasi terhadap pegawai/ pejabat/mantan pegawai/ pejabat bank bjbs. 3. Melakukan koordinasi dengan penyidik/penyelidik/penuntut umum atau pihak yang berwajib lainnya. 4. Menyediakan Legal Memorandum Legal Services for Legal Action Fraud for KCP Purwakarta Employees At least: 1. Examining and checking legal documents and facts 2. Accompany and provide advocacy for employees / officers / former employees / officials of the bank bjbs. 3. Coordinating with investigators / investigators / public prosecutors or other authorized parties. 4. Provide a Legal Memorandum 7. Konsultan Hukum FRA & Co Jasa Hukum Legal Action untuk Permasalahan Pembiayaan atas nama Nasabah CV. Marisa Holiday Sekurang-kurangnya: March 30, 2020 s.d 1. Melakukan pemeriksaan dan Case is declared penelitian dokumen dan fakta Completed hukum. 2. Melakukan Penagihan / Somasi kepada Nasabah yang ditangani yaitu CV Marisa Holiday 3. Melakukan mediasi mengajukan dan menolak saksi saksi, menerima dan meolak perdamaian supaya penetapan Pengadilan dapat dijalankan. 4. Merealisaikan Putusan gugatan Perdata yang mempunyai kekuatan hukum tetap Legal Action Services for Financing Issues on behalf of Customers CV. Marisa Holiday At least: 1. Examining and researching legal documents and facts. 2. Carry out invoices / notes to customers handled, namely CV Marisa Holiday 3. Performing mediation, proposing and rejecting witnesses and witnesses, accepting and rejecting the peace so that the Court's decision can be carried out. 4. Realizing a Civil lawsuit decision which has permanent legal force 8. Dian Rahadian, SH & Rekan Jasa Hukum Legal Action atas Aset AYDA ex PT Sumber Sandang Finishing Sekurang-kurangnya: 1. Melakukan pemeriksaan dan penelitian dokumen dan fakta hukum. 2. Melakukan somasi /Undangan kepada debitur bjb syariah yaitu PT Sumber Sandang Fiishing. 3. Melakukan permohonan sita ekseskusi atas harta Debitur. 4. Melakukan mediasi mengajukan dan menolak saksi saksi, menerima dan meolak perdamaian supaya penetapan Pengadilan dapat dijalankan. Legal Action Legal Services on Assets of AYDA ex PT Sumber Sandang Finishing At least: 1. Examining and researching legal documents and facts. 2. Carry out summons / invitations to the bjb sharia debtor, namely PT Sumber sSandang Fiishing. 3. Apply for seizure execution of the Debtor's assets. 4. Performing mediation, proposing and rejecting witnesses and witnesses, accepting and rejecting the peace so that the Court's decision can be carried out. 9. PT Jakarta Teknologi Solusindo Sewa Aplikasi Integrated Penyediaan, pemeliharaan, Financing Origination pengembangan Sistem dan Jasa System (iFOS) Sewa Aplikasi Integrated Financing Origination System (iFOS) yang dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan/peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/ atau peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan internal bank, sekurang-kurangnya sebagai berikut: a. Electronik Market Place Module b. Front End Process c. Middle End Process d. Back End Process Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 18 November 2019 s.d Case is declared as Completed 3 Years (8 November Rent Integrated 2019 to 8 November Financing Origination 2022) System (iFOS) Application Provision, maintenance, development of Integrated Financing Origination System (iFOS) Application Rental Services which are carried out in accordance with the provisions / regulations of Bank Indonesia, the Financial Services Authority (OJK) and / or applicable laws and regulations as well as internal bank policies, at least as follows: a. Electronic Market Place Module b. Front End Process c. Middle End Process d. Back End Process 265
- Pendahuluan Introduction No . Nama Perusahaan Company Name Laporan Manajemen Management Report Tujuan Ruang Lingkup Kerja Profil Perusahaan Company Profile Term of the contract Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Destination Scope of Work 10. PT Vektordaya Mekatrika Pengadaan Nilai pekerjaan sebagaimana tersebut 18-05-2020 s.d 17Pemeliharaan Ups di atas sudah termasuk: 05-2021 Seluruh Jaringan Kantor a. Pemeriksaan Unit UPS (2x dalam bank bjb syariah 12 Bulan): - Pengecekkan debu atau kotoran pada unit UPS - Pengecekkan dudukan board komponen pada UPS - Pengecekkan kondisi breaker input/output UPS - Pengecekkan terminal kabel UPS - Pengecekkan performance UPS terhadap tegangan PLN/genset - Pengukur tegangan, arus dan frequency pada input/output UPS b. Pemeriksaan Battery UPS (2x dalam 12 Bulan): - Pemeriksaan kondisi fisik Battery - Pemeriksaan sambungan kabel antar Battery & UPS - Pemeriksaan breaker pada panel Battery - Pengukuuran tegangan floating per Battery - Pengukuran tegangan discharge per Battery dengan beban - Test load dengan beban terpasang dengan jangka waktu tertentu. c. Reponsibility: - Free service engineer - Emergency call 24 jam Oops Maintenance Procurement for All bank bjb syariah office Network The value of work as mentioned above includes: a. UPS Unit Inspection (2x in 12 Months): - Check the UPS for dust or dirt - Checked the component board mounts on the UPS - Check the UPS input / output breaker condition - Check the UPS cable terminal - Check the performance of the UPS against the PLN / genset voltage - Meters voltage, current and frequency at UPS input / output b. UPS Battery Check (2x in 12 Months): - Check the physical condition of the battery - Check the cable connection between battery & UPS - Check the breaker on the battery panel - Measurement of floating voltage per battery - Measurement of discharge voltage per battery with load - Test load with installed loads for a certain period of time. c. Reponsibility: - Free service engineer - 24 hour emergency call 11. PT Republika Media Mandiri Bekerjasama dalam kegiatan promosi di Koran Republika tahun 2020 Cooperate in promotional activities at the Newspaper Republika in 2020 Ad form: Banner size 6klm x 100mmk (29.5cm x 10cm) or 3klm x 200mmk (13.7cm x 20cm). Position: Economic page of the Republic of Indonesia Installation is made 22 (twenty two) times during 12 (Twelve) months, not including broadcast bonus. Includes coverage that is published in print and online media. 266 Bentuk iklan : Banner ukuran 6klm x 100mmk (29,5cm x 10cm) atau 3klm x 200mmk (13,7 cm x 20 cm). Posisi: Halaman Ekonomi Republika Pemasangan dilakukan sebanyak 22 (Dua puluh dua) kali selama 12 (Dua belas) bulan belum termasuk bonus tayang. Sudah termasuk liputan yang dimuat di media cetak dan online. 20-02-2020 S.D 31 Februari 2021
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No . Nama Perusahaan Company Name Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tujuan Ruang Lingkup Kerja Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Term of the contract Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Destination Scope of Work 12. CV. DUMBER DAYA TEKNIK Bekerjasama melaksanakan pengadaan pemeliharaan genset bank bjb syariah wilayah Kantor Pusat, KC Soepomo, KC Serang, KC Bogor dan KC Bekasi Perawatan berkala selama 3 (tiga) kali dalam 1 tahun : Engine: Battery, oil, fuel switch, muffler, injection nozzle Electrical : Control Indicator, contact key, dynamo stater, breaker, fuse Motor dynamo: kapasitor, AVR, terminal Body/Casing Layanan gangguan genset selama 24 jam meliputi: Pemindahan instalasi genset karena relokasi/layout Genset rusak/tidak dapat digunakan pada saat terjadi pemadaman PLN Kabel instalasi output power genset rusak/putus/lepas Oli/bahan bakar/radiator bocor Ada permintaan/Emergency call/ persiapan pengecekkan pada saat pemadaman power PLN. 11 May 2020 to 10 May 2021. Cooperate in carrying out the maintenance of genset for bank bjb syariah in the Head office area, KC Soepomo, KC Serang, KC Bogor and KC Bekasi Periodic maintenance for 3 (three) times in 1 year: Engine: battery, oil, fuel switch, muffler, injection nozzle Electrical: Control Indicator, contact key, dynamo stater, breaker, fuse Motor dynamo: capacitor, AVR, terminal Body / Casing Generator set interruption services for 24 hours include: Relocation of generator installations due to relocation / layout The generator set is damaged / cannot be used in the event of a PLN blackout The generator power output installation cable is damaged / broken / loose Leaking oil / fuel / radiator There is a request / emergency call / preparation for checking at the time of a PLN power cut. 13. CV. MITRA JAYA TEKNIK bertanggung jawab untuk melaksanakan pengadaan pemeliharaan genset bank bjb syariah wilayah Kantor Cabang Bandung Pelajar Pejuang, Braga, Tasikmalaya dan Cirebon Perawatan berkala selama 3 (tiga) kali dalam 1 tahun : Engine: Battery, oil, fuel switch, muffler, injection nozzle Electrical : Control Indicator, contact key, dynamo stater, breaker, fuse Motor dynamo: kapasitor, AVR, terminal Body/Casing Layanan gangguan genset selama 24 jam meliputi: Pemindahan instalasi genset karena relokasi/layout Genset rusak/tidak dapat digunakan pada saat terjadi pemadaman PLN Kabel instalasi output power genset rusak/putus/lepas Oli/bahan bakar/radiator bocor Ada permintaan/Emergency call/ persiapan pengecekkan pada saat pemadaman power PLN. 11 May 2020 to 10 May 2021 responsible for carrying out the maintenance of genset bank bjb syariah in the Bandung Branch office Pelajar Pejuang, Braga, Tasikmalaya and Cirebon Periodic maintenance for 3 (three) times in 1 year: Engine: battery, oil, fuel switch, muffler, injection nozzle Electrical: Control Indicator, contact key, dynamo stater, breaker, fuse Motor dynamo: capacitor, AVR, terminal Body / Casing Generator set interruption services for 24 hours include: Relocation of generator installations due to relocation / layout The generator set is damaged / cannot be used in the event of a PLN blackout The generator power output installation cable is damaged / broken / loose Leaking oil / fuel / radiator There is a request / emergency call / preparation for checking at the time of a PLN power cut. 14. PT. VEKTORDAYA MEKATRIKA Bertanggung jawab untuk melaksanakan pengadaan pemeliharaan UPS Bank Bjb Syariah diseluruh jaringan kantor bank bjb syariah Pemeriksaan Unit UPS (2x dalam 12 Bulan): Pengecekkan debu atau kotoran pada unit UPS Pengecekkan dudukan board komponen pada UPS Pengecekkan kondisi breaker input/ output UPS Pengecekkan terminal kabel UPS Pengecekkan performance UPS terhadap tegangan PLN/genset Pengukur tegangan, arus dan frequency pada input/output UPS Responsible for carrying out maintenance procurement for Bank Bjb Syariah UPS throughout the bank bjb syariah office network UPS Unit Inspection (2x in 12 Months): Check the UPS for dust or dirt Check the component board mounts on the UPS Check UPS input / output breaker condition Check the UPS cable terminal Check UPS performance against the PLN / generator voltage Meters voltage, current and frequency at UPS input / output Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 267
- Pendahuluan Introduction No . Nama Perusahaan Company Name Laporan Manajemen Management Report Tujuan Ruang Lingkup Kerja Profil Perusahaan Company Profile Term of the contract Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Destination Scope of Work Pemeriksaan Battery UPS (2x dalam 12 Bulan): Pemeriksaan kondisi fisik Battery Pemeriksaan sambungan kabel antar Battery & UPS Pemeriksaan breaker pada panel Battery Pengukuran tegangan floating per Battery Pengukuran tegangan discharge per Battery dengan beban Test load dengan beban terpasang dengan jangka waktu tertentu. c. Reponsibility: Free service engineer Emergency call 24 jam 18 Mei 2020 sampai Responsible for dengan 17 Mei 2021. carrying out maintenance procurement for Bank Bjb Syariah UPS throughout the bank bjb syariah office network UPS Battery Check (2x in 12 Months): Check the physical condition of the battery Check the cable connection between battery & UPS Check the breaker on the battery panel Measurement of floating voltage per battery Measurement of discharge voltage per battery with load Test load with installed loads for a certain period of time. c. Reponsibility: Free service engineer 24 hour emergency call 15. CV GLOBAL ASIA MAKMUR bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan website optimization & leads generator bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan website optimization & leads generator Oktober 2020 sampai Oktober 2021. responsible for carrying out the work of website optimization & leads generator consulting services responsible for carrying out the work of website optimization & leads generator consulting services 16. PT JAKARTA TEKNOLOGI SOLUSINDO Penyediaan Jasa Sewa Aplikasi Integrated Financing Origination System (iFOS) Penyediaan, pemeliharaan, pengembangan Sistem Aplikasi Integrated Financing Origination System (iFOS) yang dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan/ peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan internal bank, sekurang-kurangnya sebagai berikut: Electronik Market Place Module Front End Process Middle End Process Back End Process Juli 2019 – Juli 2021 Provision of Integrated Financing Origination System (iFOS) Application Rental Services Provision, maintenance, development of the Integrated Financing Origination System (iFOS) Application System which is carried out in accordance with the provisions / regulations of Bank Indonesia, the Financial Services Authority (OJK) and / or applicable laws and regulations as well as the bank's internal policies, at least as follows: Electronic Market Place Module Front End Process Middle End Process Back End Process 17. CV DUTA JAYA ABADI untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultan Perencana dan Pengawas Pekerjaan Data Center di Kantor Pusat PT Bank Jabar Banten Syariah sampai selesai melakukan Perencanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pengembangan Data Center bank bjb syariah. Membuat RAB dan Gambar Kerja untuk seluruh pekerjaan Pengembangan Data Center bank bjb syariah. 09-10-2020 S.D Oktober 2021 to carry out the work of Planning Consultant and Supervisory Services for Data Center Work at the Head office of PT Bank Jabar Banten Syariah until completion carry out Planning and Supervision of Work for the Development of Islamic bank bjb bank data centers Making RAB and Work Drawing for all sharia bank bjb Data Center Development jobs. 18. KAP TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & REKAN Melakukan pelaksanaan seluruh kegiatan dalam pemberian Jasa Audit Laporan Keuangan 31 Desember 2020 Melakukan audit atas laporan Oktober 2020 s.d keuangan PIHAK PERTAMA per Maret 2021 tanggal 31 Desember 2020 Audit dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Carry out all activities in the provision of Financial Statement Audit Services for 31 December 2020 Conducted an audit of the FIRST PARTY's financial statements as of December 31, 2020 The audit is carried out in accordance with the auditing standards set by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. 268
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No . Nama Perusahaan Company Name Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tujuan Ruang Lingkup Kerja Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Term of the contract Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Destination Scope of Work 19. LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA LPPI Melakukan kompetensi khusus dalam penyelenggaraan program pelatihan Manajer Lini Pertama (MLP) bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan penyelenggaraan pelatihan Manajer Lini Pertama (MPL) sampai selesai dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa yang dalam hal ini adalah Divisi Sumber Daya Insani 3 Bulan 13 November 2020 s.d terpenuhinya kuota pelaksanaan pelatihan. Carry out special competencies in the implementation of the First Line Manager (MLP) training program responsible for carrying out the work of implementing the First Line Manager training (MPL) until it is completed and well received by the Service User, in this case the Human Resources Division. 20. MADYA AHDIAT,S.E.,M.M. Melakukan Penyusunan Kurikulum diklat berbasis kompetensi Melaksanakan pekerjaanjasa Revisi Penyusunan Kurikulum Diklat dengan mengacu kepada penawaran PIHAK KEDUA, yaitu sekurang-kurangnya sebagai berikut: Menyusun Deskripsi Umum Menetapkan Rincian Menerapkan Kurikulum Penyusunan Kurikulum Diklat Berbasis Kompetensi Penyusunan Silabus Diklat Berbasis Kompetensi Manajerial Penyusunan Silabus Diklat Berbasis Kompetensi Teknis Generik Penyusunan Silabus Diklat Berbasis Kompetensi Teknis Spesifik 14 Desember 2020 sampai dengan 14 Februari 2021. Compiling a competency-based education and training curriculum Carry out the work of Revised Education and Training Curriculum Preparation services with reference to the SECOND PARTY's offer, namely at least as follows: Prepare a General Description Define Details Implementing the Curriculum Compilation of CompetencyBased Education and Training Curriculum Preparation of a Managerial Competency Based Education and Training Syllabus Preparation of a Generic Technical Competency Based Education and Training Syllabus Preparation of Education and Training Syllabus Based on Specific Technical Competencies Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 269
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Governance 270
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Governance Komitmen Penerapan Tanggung Jawab Sosial Commitment to Implementing Social Responsibility Metode dan Ruang Lingkup Due Diligence Terhadap Dampak Sosial , Ekonomi dan Lingkungan Dari Aktivitas Perseroan Methods And Scope of Due Diligence On The Social, Economic And Environmental Impacts of The Company's Activities Stakeholder Penting yang Terdampak Atau Berpengaruh Pada Dampak Dari Kegiatan Perusahaan Important Stakeholders That Impact Or Affect The Impact of The Company's Activities Bank menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak pemangku kepentingan, antara lain melalui pemberian informasi yang relevan dan transparan, akurat, dan tepat waktu serta melalui mekanisme komunikasi yang sehat dan beretika. Untuk kepentingan komunikasi dengan pemegang saham/investor, Bank memiliki perangkat penghubung yaitu Sekretariat Perusahaan yang berfungsi sebagai humas atau pejabat lain yang ditunjuk The Bank respects, protects and fulfills the rights of stakeholders, among others by providing information that is relevant and transparent, accurate, and timely as well as through healthy and ethical communication mechanisms. For the purpose of communication with shareholders/investors, the Bank has a liaison device, namely the Corporate Secretary who functions as a public relations officer or other official appointed based on applicable Bagi bank bjb syariah, program dan kegiatan CSR merupakan salah satu aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Bank menekankan pertumbuhan bisnisnya tidak hanya pada pencapaian aspek keuangan, namun bagaimana Bank mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan untuk jangka panjang. Kehadiran bank bjb syariah diharapkan dapat memberikan kemaslahatan bagi pemangku kepentingan, melalui serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). bank bjb syariah berprinsip menjalankan program CSR secara berkelanjutan untuk mencapai interaksi yang harmonis dengan lingkungan sekitar dan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi tanah air. bank bjb syariah menyadari, sekecil apapun, aktivitas operasional yang dijalankan Bank memberikan dampak baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Bank menyadari, Due Dilligence dibutuhkan untuk memetakan dampak dan pengaruh dari setiap pemangku kepentingan terhadap bank bjb syariah. Due Dilligence juga dapat menjadi landasan dalam penyusunan rencana kerja khususnya yang berkaitan dengan program CSR Bank. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 For bank bjb syariah, CSR programs and activities are an important aspect in establishing a harmonious relationship with all stakeholders. The Bank emphasizes that its business growth is not only on the achievement of financial aspects, but on how the Bank considers the social and environmental impacts in the long term. The presence of bank bjb syariah is expected to provide benefits for stakeholders, through a series of corporate social responsibility (CSR) programs. bank bjb syariah has the principle of running CSR programs in a sustainable manner to achieve harmonious interactions with the surrounding environment and is beneficial for the economic development of the country. bank bjb syariah realizes that, no matter how small, the operational activities carried out by the Bank have a good social, economic and environmental impact for all stakeholders. The bank realizes that due diligence is needed to map the impact and influence of each stakeholder on bank bjb syariah. Due Diligence can also be the basis for preparing work plans, especially those related to the Bank's CSR program. 271
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview berdasarkan ketentuan yang berlaku . dengan demikian, bagi Bank, pemangku kepentingan memegang peran penting dalam mendukung kelangsungan kegiatan usaha. regulations. Thus, for the Bank, stakeholders play an important role in supporting the continuity of business activities. bank bjb syariah berkomitmen untuk meningkatkan pelibatan stakeholder guna meningkatkan nilai pemegang saham dan stakeholder lainnya. Stakeholder yang signifikan terkait dengan kegiatan, strategi dan program kerja Bank dapat dipetakan sebagai berikut: 1. Pemegang Saham 2.Pemerintah/Regulator 3.Masyarakat 4.Nasabah 5.Pekerja 6. Mitra Kerja 7. Media Massa 8.Lingkungan bank bjb syariah is committed to increasing stakeholder involvement in order to increase shareholder value and other stakeholders. Significant stakeholders related to the activities, strategies and work programs of the Bank can be mapped as follows: Informasi Tentang Isu-Isu Penting Sosial Ekonomi dan Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Information On Important Social Economic And Environmental Issues Related to The Impact of Corporate Activities Penetapan isu sosial, ekonomi dan lingkungan penting yang terkait dampak dari kegiatan bank bjb syariah dilakukan oleh Bank secara internal. Dalam penetapan isu dan risiko sosial, ekonomi dan lingkungan, Bank mengacu pada best practice yang berlaku di industri keuangan, khususnya jasa perbankan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Stipulation of important social, economic and environmental issues related to the impact of bank bjb syariah activities is carried out by the Bank internally. In determining social, economic and environmental issues and risks, the Bank refers to best practices applicable in the financial industry, particularly banking services, both domestically and abroad. Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Scope of Corporate Social Responsibility Secara umum, pelaksanaan program CSR bank bjb syariah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain: 1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 5. Undang Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Pelanggan 6. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas 7.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. 272 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Shareholders Government/Regulator Society Customers Employments Partners Mass Media Environment In general, the implementation of the bank bjb syariah CSR program refers to the applicable laws and regulations, including: 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies 2. Law No.32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management 3. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower 5. Law No. 8 of 1999 concerning Customer Protection 6. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies 7. Indonesian Financial Services Authority Regulation No. 1/ POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector 8. Financial Services Authority Regulation number 51/ POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Informasi Tentang Strategi dan Program Kerja Perusahaan Information About The Company 's Strategy And Work Program Dalam menjalankan program CSR, Perusahaan selalu selektif dalam memberikan bantuan kepada pihak eksternal. Penyaluran CSR dapat diberikan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga, misalnya melalui lembaga sosial, lembaga pendidikan, Pemerintah/Instansi dan perusahaan yang berbadan hukum selama tidak mendanai untuk kepentingan politik, partai atau organisasi masyarakat. Selain memberikan bantuan berdasarkan program-program yang diajukan oleh pihak eksternal, perseroan juga menginisiasi beberapa kegiatan untuk dilaksanakan. In carrying out the CSR program, the Company is always selective in providing donation to external parties. CSR distribution can be provided in collaboration with third parties, for example through social institutions, educational institutions, governments/agencies and companies that are legal entities as long as they do not fund for political interests, parties or community organizations. Apart from providing donation based on programs proposed by external parties, the company has also initiated several activities to be carried out. Informasi Tentang Berbagai Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Perusahaan yang Relevan dengan Bisnis yang Dijalankan Information About Various Programs That Are More Responsibilities of Companies That Are Relevant to The Business Conducted Anggaran Pelaksanaan Program CSR CSR Program Implementation Budget Tata Kelola & Organisasi Kegiatan CSR bank bjb syariah dikelola dan ditangani oleh Desk Sekretariat Perusahaan. bank bjb syariah selalu berupaya untuk mencapai kualitas maksimal, dan tanggung jawab untuk keberlanjutan. Bagi bank bjb syariah, tanggung jawab untuk keberlanjutan mencakup komitmen untuk dapat memberi value dan dampak positif di manapun proyek berada. bank bjb syariah menyiapkan anggaran khusus untuk pelaksanaan program CSR. Sumber dana CSR bank bjb syariah berasal dari: Governance & Organization The bank bjb syariah CSR activities are managed and handled by the Corporate Secretariat Desk. bank bjb syariah always strives to achieve maximum quality, and responsibility for sustainability. For bank bjb syariah, the responsibility for sustainability includes a commitment to be able to provide positive value and impact wherever the project is located. a. Penyisihan deviden dari laba setelah pajak dengan besaran yang ditetapkan oleh RUPS ; b. Dana Kebajikan (denda, pendapatan non halal & dana sosial lainnya) c. Sisa dana CSR tahun sebelumnya yang belum disalurkan ; d. Sumber dana lainnya yang tidak bertentangan dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. bank bjb syariah prepares a special budget for the implementation of the CSR program. Sources of bank bjb syariah CSR funds come from: a. Dividend allowance from profit after tax with the amount determined by the GMS; b. Virtue Fund (fines, non-halal income & other social funds) c. The remaining CSR funds from the previous year that have not been disbursed; d. Other sources of funds that do not conflict with the prevailing laws and regulations. Dana CSR bank bjb syariah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan menetapkan persentase tertentu dari keuntungan Bank pada tahun buku sebelumnya. Jumlah dana CSR yang disalurkan pada tahun 2020 sebesar Rp382.900.000. Bank bjb syariah CSR funds are stipulated in the General Meeting of Shareholders (GMS) by determining a certain percentage of the Bank's profit in the previous financial year. The amount of CSR funds distributed in 2020 is IDR 382,900,000. Alokasi dana tersebut untuk bantuan sosial kemasyarakatan seperti bantuan peningkatan sarana & prasarana, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. The allocation of these funds is for community social donation such as donation for improving facilities & infrastructure, education, health, and others. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 273
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia Corporate Social Responsibility related to Human Rights Komitmen dan Kebijakan Commitments And Policies bank bjb syariah memberikan perhatian yang besar terhadap pemenuhan hak asasi manusia , baik hak asasi yang berkaitan dengan pekerja Bank maupun pemangku kepentingan lainnya. Pemenuhan hak asasi manusia di bank bjb syariah juga ditujukan untuk membangun citra perusahaan dan menjadi daya tarik bagi investor, calon nasabah dan calon pekerja. bank bjb syariah pays great attention to the fulfillment of human rights, both human rights related to Bank employees and other stakeholders. The fulfillment of human rights in bank bjb syariah is also aimed at building a company image and being an attraction for investors, prospective customers and prospective employees. Dalam menjalankan bisnisnya, Bank menjamin bahwa hak-hak asasi manusia dari seluruh pekerjanya dijunjung dengan tinggi, antara lain meliputi pencegahan tindakan diskriminasi, kebebasan berserikat, pengaturan waktu kerja, izin karena kondisi darurat, dan kesempatan untuk menjalankan ibadah. In running its business, the Bank guarantees that the human rights of all its employees are highly respected, including the prevention of acts of discrimination, freedom of association, working time arrangements, permits due to emergency conditions, and opportunities to practice worship. Lingkup dan Perumusan Terhadap Hak Asasi Manusia Scope And Formulation of Human Rights Isu dan Risiko Terkait HAM yang Relevan dengan Perseroan Issues and Risks Related to Human Rights Relevant to the Company bank bjb syariah bergerak di industri jasa perbankan, sehingga tidak terdapat isu-isu HAM berat yang berkaitan dengan aktivitas Bank. Isu-isu HAM yang berkaitan dengan aktivitas Bank lebih berkaitan pada bidang ketenagakerjaan dan pelayanan nasabah. bank bjb syariah is engaged in the banking service industry, so there are no serious human rights issues related to the Bank's activities. Human rights issues related to the Bank's activities are more related to the manpower sector and customer service. Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Asasi Manusia Planning of Social Responsibility For Human Rights bank bjb syariah menargetkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan baik. dengan demikian akan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. bank bjb syariah targets human rights principles well. This will create a comfortable and conducive work environment. Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Asasi Manusia Implementation of Social Responsibility Initiatives In Human Rights bank bjb syariah berkomitmen penuh dalam melaksanakan tanggung jawab sosial terkait hak asasi manusia. Adapun kegiatankegiatan pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan HAM meliputi: 1. Isu HAM terkait Ketenagakerjaan a. Kebebasan berserikat dan berkumpul bank bjb syariah menjamin hak pegawai untuk berserikat dan berkumpul sebagaimana diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 yang berbunyi : “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang Undang”. Selain itu, Perseroan juga tunduk dan taat terhadap isi pasal 104 Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi : “Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. 274 bank bjb syariah is fully committed to carrying out social responsibility related to human rights. The activities for implementing social responsibility related to human rights include: 1. Human rights issues related to manpower a. Freedom of association and assembly bank bjb syariah guarantees the right of employees to associate and assemble as regulated in the 1945 Constitution article 28 which reads: "Freedom of association and assembly, expressing thoughts orally and in writing and so on is stipulated by the Law". In addition, the Company is also subject to and obedient to the contents of article 104 of Law No. 13 of 2003 concerning Manpower which reads: "Every worker / laborer has the right to form and become a member of a trade / labor union".
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b . Free from Forced Labor Practices The working hours that apply at bank bjb syariah are in accordance with Article 77 of Law No. 13 of 2003 concerning Employment, which is 40 hours in 1 week. The working hours of bank bjb syariah workers can be explained in the following table: b. Terbebas dari Praktik Kerja Paksa Waktu kerja yang berlaku di bank bjb syariah adalah sesuai dengan pasal 77 Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu 40 jam dalam 1 minggu. Waktu kerja pekerja bank bjb syariah dapat dijelaskan pada tabel berikut: Uraian Pegawai Non Shift Pegawai Shift Hari kerja Senin – Jum’at Senin – Minggu Jam kerja 08.00 – 17.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 3.00 8 jam per shift Hak cuti Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Sakit Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Sakit c. Kebebasan menjalankan ibadah bank bjb syariah memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. d. Tidak Memperkerjakan Tenaga Kerja di bawah umur bank bjb syariah memastikan bahwa tidak terdapat pekerja di bawah umur yang bekerja di Bank. Hal ini dituangkan dalam persyaratan penerimaan pegawai bank bjb syariah yang mensyaratkan calon pekerja minimal harus berusia 18 (delapan belas) tahun atau telah menamatkan pendidikan jenjang SMU atau sederajat. e. Izin Cuti bank bjb syariah memberikan ijin cuti kepada pekerja. Terdapat beberapa jenis ijin cuti yang diberikan yang diatur dalam SK No. 09/Dir.02.04/MSDM/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012 perihal Cuti Pekerja dan SK No. B.06/ Dir.01.02/MSDM/10/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Pengaturan Kembali Cuti Besar Pekerja. Selain itu, setiap pekerja wanita yang melahirkan diberikan ijin istirahat selama 90 hari kalender, ijin keguguran bagi wanita diberika selama 2 minggu, sedangkan untuk pekerja pria diberikan ijin selama 2 hari kerja apabila pasangannya melahirkan/ keguguran. 2. Isu HAM terkait Masyarakat/Nasabah bank bjb syariah menghormati hak dasar dari masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi operasional Perseroan. Karena itu, Perseroan melakukan sejumlah pendekatan yang terintegrasi dengan program CSR. Perseroan memastikan pendekatan, interaksi, komunikasi, dan pelibatan masyarakat sekitar area operasi dilakukan tanpa intimidasi, penuh rasa hormat dan pemahaman terhadap budaya setempat serta hak-hak masyarakat adat dan dilandasi dengan prinsip saling menguntungkan. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Non Shift Employee Shift clerk Monday Friday Monday - Sunday 08.00 - 17.00 with rest time 12.00 - 3.00 8 hours per shift Annual leave, leave for leave, maternity leave, extra leave, sickness Annual leave, leave for leave, maternity leave, extra leave, sickness c. Freedom to practice worship bank bjb syariah provides the opportunity for employees to carry out religious activities according to their religion. d. Not Hiring underage Labor bank bjb syariah ensures that there are no underage workers working at the Bank. This is stated in the requirements for the recruitment of bank bjb syariah employees which require that prospective employees must be at least 18 (eighteen) years of age or have completed high school education or equivalent. e. Leave Permit bank bjb syariah gives leave permission to workers. There are several types of leave permits that are granted which are regulated in Decree No. 09/Dir.02.04/MSDM/VIII/2012 dated 9 August 2012 regarding Employment Leave and Decree No. B.06/ Dir.01.02/MSDM/10/2014 dated 13 October 2014 concerning Restructuring of Employments' Large Leave. In addition, every female worker who gives birth is given permission to rest for 90 calendar days, permission for miscarriage for women is given for 2 weeks, while for male workers is given permission for 2 working days if their partner gives birth/miscarriage. f. Human rights issues related to the Community/Customers bank bjb syariah respects the basic rights of the community, especially those around the Company's operational locations. Therefore, the Company has taken a number of approaches that are integrated with the CSR program. The Company ensures that the approach, interaction, communication and involvement of the community around the operational area is carried out without intimidation, is full of respect and understanding of local culture and the rights of indigenous peoples and is based on the principle of mutual benefit. 275
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Pelanggaran Ham Procedure And Mechanism For Complaints of Human Rights Violations Tatkala terjadi pelanggaran HAM , Perseroan telah memiliki sarana pengaduan dan mekanisme penyelesaiannya, sebagai berikut: When a human rights violation occurs, the Company has a complaint facility and a mechanism for its resolution, as follows: Perihal Sarana yang Digunakan Subject Means Used Pekerja Atasan Langsung atau Serikat Pekerja Employments Direct Bosses or Employments Union Masyarakat Call center, Customer Service, dan Media Sosial Public Call centers, Customer Service, and Social Media Pelayanan Nasabah Call center, Customer Service, dan Media Sosial Customer Service Call centers, Customer Service, and Social Media Capaian dan Penghargaan Kegiatan Activities Achievements And Awards Hingga akhir tahun 2020, tidak terdapat laporan, baik dari pegawai maupun masyarakat terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh bank bjb syariah. Until the end of 2020, there were no reports, either from employees or the public regarding human rights violations committed by bank bjb syariah. 276
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Kegiatan Operasi yang Adil Corporate Social Responsibility related to Fair Operating Activities Komitmen dan Kebijakan Commitments and Policies Selain itu , bank bjb syariah juga menjalankan praktik pengembangan usaha yang sehat tanpa merugikan pihak manapun. Demikian juga halnya dengan hubungan dengan mitra kerja dan vendor. Bank menerapkan proses pengadaan barang dan jasa secara transparan. In addition, bank bjb syariah also carries out healthy business development practices without harming any party. Likewise with relationships with partners and vendors. The Bank implements a transparent goods and service procurement process. Rumusan Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang Operasi yang Adil Scope of Social Responsibility For Fair Operations bank bjb syariah berkomitmen untuk menerapkan pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip operasi yang adil. Bank tunduk dan taat terhadap setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku. bank bjb syariah telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur dilaksanakan operasi yang adil diantaranya kebijakan pengendalian internal, Whistleblowing System, Code of Conduct, dan kebijakan gratifikasi. Kebijakan tersebut khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat. Adapun lingkup dan perencanaan tanggung jawab sosial perusahaan terkait operasi yang adil diimplementasikan dengan: 1. Pengendalian Internal 2. Kebijakan Anti Korupsi dan Gratifikasi 3. Whistleblowing System 4. Kode Etik Perusahaan Perencanaan dan Target Tanggung Jawab Sosial Bidang Operasi yang Adil bank bjb syariah senantiasa menargetkan dalam perencanaan tahunannya untuk menjamin terlaksananya semua kebijakan praktik operasi yang adil. Setiap pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas sesuai kebijakan Bank dan peraturan yang berlaku. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 bank bjb syariah is committed to implementing business development by prioritizing fair operating principles. The Bank complies and obeys all applicable laws and regulations. bank bjb syariah has various policies that regulate the implementation of fair operations including internal control policies, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct, and gratuity policies. This policy is specifically aimed at preventing conflicts of interest and implementing healthy business activities. The scope and planning of corporate social responsibility related to fair operations are implemented by: 1. Anti-Corruption and Gratuity Policy 2. Whistleblowing System (WBS) 3. Company Code of Ethics Planning And Targets of Fair Social Responsibility For Operations bank bjb syariah always targets in its annual planning to ensure the implementation of all policies for fair operating practices. Any violations that occur will be subject to strict sanctions in accordance with Bank policies and applicable regulations. 277
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi yang Adil Fair Implementation of Corporate Social Responsibility Initiatives 1 . Pengendalian Internal bank bjb syariah telah menerapkan Sistem Pengendalian Internal, baik untuk aspek operasional maupun keuangan. Sistem pengendalian internal yang dijalankan Bank telah mengacu pada standar yang berlaku secara internasional, yaitu COSO. Sistem pengendalian internal ditujukan untuk menghindarkan Bank dari berbagai risiko yang muncul, baik risiko operasional maupun risiko keuangan. 2. Kebijakan Anti Korupsi dan Gratifikasi Setiap pekerja bank bjb syariah menandatangani Pakta Integritas pada setiap awal tahun. Pada tahun 2020, penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2020. 3. Whistleblowing System (WBS) bank bjb syariah telah memiliki kebijakan terkait penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang dituangkan ke dalam Surat Direksi tentang pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran whisleblowing system. 4. Kode Etik Perseroan Kode Etik Perseroan bank bjb syariah mulai diberlakukan sebagai pedoman, tata cara etis, dan pola aturan yang berlaku didalam setiap kegiatan operasional Perseroan. Kode etik bagi seluruh pekerja dan pejabat manajemen berlaku wajib dipahami, ditaati dan dilaksanakan. Bank juga memutakhirkan kebijakan mengenai Kode Etik Perseroan didalam Lampiran Surat Keputusan tentang Kebijakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 1. Internal Control bank bjb syariah has implemented an Internal Control System, both for operational and financial aspects. The internal control system implemented by the Bank has referred to internationally accepted standards, namely COSO. The internal control system is intended to prevent the Bank from various risks that arise, both operational risks and financial risks. Capaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi yang Adil Achievements and Awards for Fair Operations Corporate Social Responsibility Initiatives Hingga akhir tahun 2020, bank bjb syariah belum menerima penghargaan terkait tanggung jawab sosial Perusahaan dalam bidang ini. 278 2. Anti-Corruption and Gratuity Policy Every bank bjb syariah employee signs the Integrity Pact at the beginning of each year. In 2020, the signing of the Integrity Pact will be held on January 4, 2020. 3. Whistleblowing System (WBS) bank bjb syariah has policies related to the implementation of the Whistleblowing System which is outlined in the Board of Directors' Letter regarding the Whisleblowing System Whistleblowing Reporting System guidelines. 4. The Company's Code of Ethics The Company's Code of Ethics for bank bjb syariah began to be enforced as guidelines, ethical procedures, and patterns of rules that apply in every operational activity of the Company. The code of conduct for all employees and management officials applies must be understood, obeyed and implemented. The Bank also updated the policy regarding the Company's Code of Ethics in the Attachment to the Decree on the Policy on the Implementation of Good Corporate Governance. Until the end of 2020, bank bjb syariah has not received any awards related to corporate social responsibility in this field.
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility related to Health, Safety, and Employment Komitmen dan Kebijakan Commitments And Policies Program pelaksanaan tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bank berkomitmen untuk mengelola SDM sesuai undang-undang yang berlaku untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul dari aktivitas kerja. The program for implementing social responsibility in the fields of manpower, occupational health and safety is carried out based on Law No. 13 of 2003 concerning Manpower. The Bank is committed to managing human resources in accordance with applicable laws to create a work environment that is safe, healthy, free from environmental pollution, and minimizes the potential for work accidents and diseases arising from work activities. Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Scope and Social Responsibility for Health, Safety and Employment Lingkup kegiatan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja antara lain meliputi program ketenagakerjaan (kesetaraan Gender dan kesempatan kerja, penggunaan tenaga kerja lokal, kesetaraan kesempatan pengembangan kompetensi, remunerasi, kebebasan berserikat serta program pensiun), program pengelolaan kesehatan kerja serta program keselamatan kerja (pengelolaan keselamatan kerja Karyawan). The scope of employment, health and safety activities include labor programs (gender equality and employment opportunities, the use of local workers, equality of competency development opportunities, remuneration, freedom of association and pension programs), occupational health management programs and occupational safety programs (employee occupational safety management). Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health, Safety and Employment Social Responsibility Activities Plan Sepanjang tahun 2020 program keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan bank bjb syariah pada pekerja telah menetapkan beberapa target pencapaian antara lain: 1. Kesejahteraan Pekerja 2. Kesehatan Pekerja 3. Pengelolaan Hubungan pekerja 4.Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 5. Program Pengembangan Pekerja Throughout 2020 the occupational safety and health program implemented by bank bjb syariah for workers has set several achievement targets, including: Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1. 2. 3. 4. 5. Employment Welfare. Employment Health. Management of worker relations. Gender Equality and Job Opportunities. Employment Development Program. 279
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Kegiatan dan Dampak Kuantitatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Activities And Quantitative Impact of Corporate Social Responsibility in Health, Safety, and Employment Kesejahteraan Pekerja Employment Welfare Upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan pekerja merupakan satu hal yang senantiasa mendapatkan perhatian serius dari bank bjb syariah. Kebijakan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan pekerja ini ditujukan untuk mendorong produktivitas pekerja. Evaluasi kinerja atau penilaian prestasi pekerja adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan apakah pekerja melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Proses evaluasi kinerja dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian dengan target dan deskripsi pekerjaan dalam suatu periode tertentu. Hal ini merupakan bagian dari poses sistematis untuk pengembangan kompetensi dan produktivitas pekerja. Efforts to increase the welfare and protection of workers is one thing that has always received serious attention from bank bjb syariah. This policy of increasing the welfare and protection of workers is aimed at boosting worker productivity. Performance evaluation or employee performance appraisal is a process used to determine whether workers are doing their job in accordance with their duties and responsibilities. The performance evaluation process is carried out by comparing achievements with targets and job descriptions in a certain period. This is part of a systematic process for competency development and worker productivity. Kesehatan Pekerja Employment Health Pengelolaan Hubungan Kerja Employment Relations Management Hubungan yang terjadi di antara berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar perusahaan, diatur dalam sistem pengaturan kerja yang disebut sebagai hubungan industrial. Pengaturan tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial, politik, dan hukum. Setiap perselisihan yang timbul antara Perseroan dengan pekerja, atau antara pekerja dengan pekerja lainnya, diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di internal perusahaan, dan tetap memperhatikan ketentuan lain yang berlaku. Penyelesaian yang dilakukan tetap mengutamakan kepentingan bersama, sehingga dapat mendorong iklim yang kondusif bagi terciptanya hubungan industrial yang konstruktif. Relations between various parties, both inside and outside the company, are regulated in a work arrangement system known as industrial relations. These arrangements include economic, social, political and legal aspects. Any disputes that arise between the Company and employees, or between employees and other employees, are resolved in accordance with the applicable internal provisions of the company, with due observance of other applicable regulations. Settlements that are carried out continue to prioritize common interests, so as to encourage a conducive climate for the creation of constructive industrial relations. bank bjb syariah secara konsisten melakukan evaluasi terhadap kinerja pekerja dan mengkaitkannya dengan pemberian remunerasi secara adil baik pekerja tetap maupun tidak tetap, berdasarkan bobot dan tanggung jawabnya mencakup benefit Asuransi, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Kesehatan, Kepemilikan Saham, Jaminan Hari Tua serta Jaminan Pensiun. bank bjb syariah akan menerapkan KPI dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja pekerja namun hal tersebut masih dalam tahap penyusunan secara komprehensif, diestimasikan diberlakukan pada tahun 2020 ini. Jaminan Kecelakaan Kerja diberikan dalam rangka melindungi pekerja dari risiko aktivitas kerja pekerja. Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat gangguan keamanan dan keselamatan kerja pekerja. 280 bank bjb syariah consistently evaluates employee performance based on weight and responsibility including insurance benefits, work accident benefits, death benefits, health insurance, share ownership, old age security and pension benefits. bank bjb syariah will apply KPI in evaluating employee performance but this is still in the comprehensive preparation stage, it is estimated to be implemented in 2020. Work Accident Insurance is provided in order to protect workers from the risks of workers' work activities. Throughout 2020, there are no disturbances in work safety and security for workers.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Job Opportunities Seluruh peraturan internal Bank yang berlaku diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh pekerja tanpa membedakan Gender . Demikian pula dengan kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh pekerja, dimana posisi-posisi yang ada tidak mencantumkan kualifikasi yang membedakan berdasarkan Gender. Kualifikasi yang ada di posisi (position requirement) hanya mensyaratkan pendidikan dan kompetensi (soft skill dan hard skill). Hak (kompensasi, benefit, kesempatan pengembangan karir dan kompetensi, waktu kerja, fasilitas kerja) dan kewajiban berlaku untuk seluruh pekerja tanpa membedakan Gender. All applicable internal Bank regulations are applied consistently and equally to all employees regardless of gender. Likewise, the job opportunities offered apply to all workers, where the positions do not include gender-differentiating qualifications. Qualifications in position (position requirement) only require education and competence (soft skills and hard skills). Rights (compensation, benefits, career and competency development opportunities, working time, work facilities) and obligations apply to all workers regardless of gender. Program Pengembangan Pekerja Employment Development Program bank bjb syariah memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pekerja untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensinya. Tahun 2020, bank bjb syariah menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh seluruh pekerja sesuai dengan bidangnya. bank bjb syariah provides equal opportunities for every worker to take part in education and training programs in order to develop their competence. In 2020, bank bjb syariah organizes various education and training programs that are attended by all workers according to their fields. Dampak Kuantitatif Keselamatan Kerja dan The Quantitative Impact of Health, Safety and Employment Activities Upaya Bank untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan bebas cidera membuahkan hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari: 1. Tingkat Turnover Pekerja Rasio Turnover bank bjb syariah tahun 2020 sedikit meningkat dibandingkan tahun 2019, Tingkat Turnover posisi 31 Desember 2020 adalah sebesar 8,07%. dengan rincian Pekerja Tetap yang keluar sebanyak 35 orang (25 Atas Permintaan Sendiri dan 10 orang dengan alasan Pensiun dan alasan lainnya). 2. Kecelakaan Kerja Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat kasus kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan bank bjb syariah. 3. Nihil sanksi dari kementerian tenaga kerja terkait dengan hubungan industrial. 4. Tidak terdapat laporan dan atau teguran dari regulator maupun pihak independen terkait isu Gender. The Bank's efforts to create a work environment that is comfortable, safe and injury-free have yielded good results. This can be seen from: Sertifikasi Certification Kegiatan Kesehatan Hingga akhir tahun 2020, bank bjb syariah belum memiliki sertifikasi terkait bidang ketenagakerjaan dan K3. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1. Employment Turnover Rate The turnover ratio of bank bjb syariah in 2020 slightly increased compared to 2019, the turnover rate for the position of 31 December 2020 was 8.07%. with details of permanent workers who left as many as 35 people (25 on their own request and 10 people for reasons of retirement and other reasons). 2. Work accident Throughout 2020, there were no cases of work accidents that occurred in the bank bjb syariah environment. 3. Zero sanctions from the Ministry of Manpower related to industrial relations. 4. There are no reports and or reprimands from regulators or independent parties regarding gender issues. Until the end of 2020, bank bjb syariah does not have certification related to the field of manpower and K3. 281
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibilityrelated to the Environment Komitmen dan Kebijakan Commitments And Policies Dampak dan Risiko Lingkungan Environmental Impacts And Risks Target /Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup Target/Plan of Environmental Corporate Social Responsibility Activities Program CSR di Bidang Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut: 1. Mengurangi penggunaan kertas dengan terus melakukan sosialisasi pengunaan sistem elektronik kepada para pekerja perseroan. 2. Mengurangi pengunaan atau pemakaian air, energi, dan plastik di lingkungan kantor perseroan. 3. Melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup. The CSR programs in the Environmental Sector are as follows: 1. Reducing the use of paper by continuing to disseminate the use of electronic systems to company employees. Kegiatan Lingkungan Hidup Terkait dengan Kegiatan Operasional Perseroan Environmental Activities Related to Company Operational Activities Meskipun bukan berasal dari jenis industri bisnis yang memiliki aktivitas utama produksi, namun Bank tetap berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka melestarikan lingkungan adalah: 1. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah Lingkungan Meningkatkan penggunaan sistem elektronic office sehingga penggunaan kertas dapat berkurang. Tahun 2020 jumlah kertas yang digunakan bank bjb syariah untuk menunjang aktivitas jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. 2. Penggunaan Air, energi, dan plastik Mengurangi penggunaan plastik dengan menerapkan aturan wajib membawa tempat minum sendiri (thumbler) ketika menghadiri rapat sehingga mengurangi produksi limbah plastik dari air minum kemasan. Even though it does not come from a type of business industry that has the main production activity, the Bank is still committed to participating in preserving the environment. Some of the activities that have been carried out in order to preserve the environment are: bank bjb syariah berupaya untuk menyeimbangkan aspek sosial dan aspek lingkungan ke dalam aspek bisnis perbankan. Penyeimbangan aspek sosial dan aspek lingkungan tersebut dituangkan ke dalam strategi bisnis Bank. Rencana tanggung jawab sosial dan lingkungan ini, mencakup seluruh aktivitas Bank dalam berbagai topik sosial dan lingkungan yang meliputi wujud pengembangan serta kepedulian terhadap masyarakat, lingkungan, hak asasi manusia, tempat kerja, etika bisnis, GCG, dan sustainability. bank bjb syariah bergerak di bidang jasa perbankan, sehingga kegiatan usaha Bank tidak memiliki dampak dan risiko langsung terhadap lingkungan hidup. Sedangkan dampak dan risiko tidak langsung dari operasi Bank terbilang sangat kecil. 282 bank bjb syariah seeks to balance social and environmental aspects into banking business aspects. The balancing of social and environmental aspects is translated into the Bank's business strategy. This social and environmental responsibility plan covers all activities of the Bank in various social and environmental topics which include the form of development and concern for society, the environment, human rights, workplaces, business ethics, GCG, and sustainability. bank bjb syariah is engaged in banking services, so that the Bank's business activities do not have direct impacts and risks to the environment. Meanwhile, the indirect impacts and risks of the Bank's operations are very small. 2. Reducing the use or use of water, energy, and plastics in the company's office environment. 3. Doing greening and environmental preservation. 1. Use of Environmentally Friendly Materials and Energy Increase the use of electronic office systems so that paper usage can be reduced. In 2020, the amount of paper used by bank bjb syariah to support activities is much lower than the previous year. 2. Use of water, energy, and plastics Reducing the use of plastic by implementing the obligatory rule to bring your own drinking place (thumbler) when attending meetings, thereby reducing the production of plastic waste from bottled drinking water.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Untuk penggunaan energi , Bank mengandalkan energi listrik dan lampu. Energi tersebut dipergunakan sebagai pendukung kegiatan operasional Bank, baik dari sisi frontliner hingga back office dalam penggunaan peralatan kantor seperti komputer, laptop, dan lainnya. Efisiensi yang dilakukan oleh bank bjb syariah terkait listrik adalah, penggunaan listrik sewajarnya, memastikan komputer dan laptop mati saat selesai bekerja. For energy use, the Bank relies on electrical energy and lamps. This energy is used to support the Bank's operational activities, from the frontline to the back office in the use of office equipment such as computers, laptops, and others. The efficiency carried out by bank bjb syariah related to electricity is the use of electricity appropriately, ensuring computers and laptops turn off when finished working. Penggunaan air yang efisien harus menjadi komitmen bagi pelaku usaha. Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang cukup pesat telah memberikan kesempatan bagi dunia usaha untuk dapat ikut bertumbuh. Penggunaan air di kantor pusat dikelola oleh pemilik gedung, dengan besaran volume yang dilaporkan sebagai penggunaan air oleh Bank. 3. Pengelolaan Limbah bank bjb syariah belum memiliki kebijakan khusus terkait pengelolaan limbah, terutama limbah kantor seperti kertas dan plastik. Dalam kegiatannya terkait pengelolaan limbah dikelola oleh pemilik gedung di masing-masing cabang, baik di kantor pusat maupun di beberapa cabang bank bjb syariah di daerah lain. 4. Keanekaragaman Hayati Saat ini Bank belum memiliki kebijakan khusus terkait keanekaragaman hayati. Tetapi pada setiap unit bisnis tetap mendukung usaha pelestarian lingkungan di lingkungan sekitar. The efficient use of water must be a commitment for business actors. The fast growth of the Indonesian economy has provided opportunities for the business world to grow as well. The use of water at the head office is managed by the building owner, with the volume reported as water use by the Bank. 4.Biodiversity Currently, the Bank does not have a specific policy regarding biodiversity. However, each business unit continues to support efforts to conserve the environment in the surrounding environment. Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Hidup Implementation of Corporate Social Responsibility Initiatives related to the Environment bank bjb syariah menyusun Daftar Pengecualian (exclusion list) dalam Kebijakan terkait lingkungan hidup untuk aktivitas/industri/ bisnis yang tidak diperbolehkan diberi pembiayaan berdasarkan dampaknya terhadap sosial dan lingkungan. Selain itu, bank bjb syariah juga telah menerapkan sistem manajemen risiko sosial dan lingkungan yang baru, yaitu ada beberapa perubahan mendasar dari penerapan sistem manajemen risiko sosial dan lingkungan yang telah dijalankan sebelumnya. Terdapat juga penyederhanaan kategori risiko untuk debitur-debitur baru, yang berlaku hanya untuk debitur dengan kategori risiko tinggi (high risk) yang selanjutnya akan diidentifikasi lebih lanjut mengenai risiko sosial dan lingkungan. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 3. Waste Management bank bjb syariah does not yet have a specific policy related to waste management, especially office waste such as paper and plastic. In its activities related to waste management, it is managed by the general department both at the head office and in several bank bjb syariah branches in other areas. bank bjb syariah compiles an exclusion list in policies related to the environment for activities / industries / businesses that are not allowed to be given financing based on its social and environmental impact. In addition, bank bjb syariah has also implemented a new social and environmental risk management system, namely there are some fundamental changes from the implementation of the social and environmental risk management system that has been implemented previously. There is also a simplification of the risk category for new debtors, which applies only to debtors with a high risk category (high risk), which will then be further identified regarding social and environmental risks. 283
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Capaian Dampak Kuantitatif Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup Achievement of Quantitative Impacts of Corporate Social Responsibility Activities in the Environmental Sector dengan dilakukannya program pengelolaan energi yang lebih baik dan berkesinambungan , maka hal ini memberikan dampak positif bagi terjadinya efisiensi dalam penggunaan energi. Dampak dari perubahan penggunaan energi tersebut, berupa penurunan biaya operasi. By implementing a better and sustainable energy management program, this will have a positive impact on efficiency in energy use. The impact of the change in energy use is in the form of lowering operating costs. Sertifikasi Di Bidang Lingkungan Environmental Certification Hingga akhir tahun 2020, bank bjb syariah belum memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup dikarenakan bidang usaha yang dijalankan bank bjb syariah tidak banyak bersinggungan dengan lingkungan hidup. 284 Until the end of 2020, bank bjb syariah does not have certification related to the environment because the business sector run by bank bjb syariah does not have much contact with the environment.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility related to Community Social Development Komitmen dan Kebijakan Commitments And Policies Isu-Isu dan Risiko Sosial yang Relevan dengan Perseroan Social Issues And Risks Relevant to The Company Sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan , tidak terdapat isu dan risiko sosial yang relevan secara langsung dengan bjb syariah. In accordance with the line of business being carried out, there are no social issues and risks that are directly relevant to bank bjb syariah. Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Scope And Formulation of Social Responsibilities For Community Social Development Target/Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Target/Plan of Corporate Social Responsibility Activities In The Field of Community Social Development Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Bank senantiasa berupaya meningkatkan kinerja terbaiknya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan. bank bjb syariah meyakini bahwa pertumbuhan perusahaan harus diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup komunitas sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial. dengan demikian maka akan terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukng antara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank melaksanakan berbagai kegiatan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap masyarakat melalui dua program utama, yaitu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Program CSR 2020 bidang pengembangan sosial kemasyarakatan adalah: 1. Pengembangan komunitas masyarakat 2. Memberikan bantuan kepada sarana dan prasarana ibadah In terms of social and community development, the Bank always strives to improve its best performance in order to provide the maximum benefit for stakeholders. bank bjb syariah believes that company growth must be followed by an increase in the welfare and standard of living of the surrounding community, both economically and socially. Thus, there will be a harmonious and mutually supportive relationship between the company and the community. to achieve this, the Bank carries out various social, economic and environmental activities for the community through two main programs, namely Corporate Social Responsibility. The 2020 CSR program in the field of community social development is: Masyarakat merupakan salah satu fokus utama bank bjb syariah dalam menjalankan kegiatan usaha. bank bjb syariah menyadari bahwa keberadaan masyarakat yang sejahtera dengan kondisi kesehatan yang terjamin akan mempengaruhi kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, bank bjb syariah menaruh perhatian terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka pengembangan sosial kemasyarakatan. Dalam hal kegiatan sosial, bank bjb syariah telah melaksanakan beberapa Program CSR yang memberi dampak positif kepada khalayak yang lebih luas untuk jangka panjang. Implementasi CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan ditargetkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta Program CSR yang berfokus pada lima pilar kegiatan, yakni bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat, keagamaan, dan sosial. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 The community is one of the main focuses of bank bjb syariah in carrying out business activities. bank bjb syariah realizes that the existence of a prosperous society with guaranteed health conditions will affect business continuity. Therefore, bank bjb syariah pays attention to society by organizing several activities in the context of social development. In terms of social activities, bank bjb syariah has implemented several CSR programs that have had a positive impact on a wider audience for the long term. The implementation of CSR related to social and community development is targeted to improve the social and economic welfare of the community, through the Partnership and Community Development Program and the CSR Program which focuses on the five pillars of activity, namely the fields of education, economy, public health, religion and social. 1. Community development, 2. Providing donation to religious facilities and infrastructure. 285
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview 3 . Memberikan bantuan kepada berbagai kegiatan masayarakat 4. Mendukung peningkatan kualitas pendidikan 5. Memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak bencana alam 3. Providing donation to various community activities. 4. Supporting the improvement of the quality of education. 5. Providing donation to areas affected by natural disasters. Kegiatan dan Dampak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Activities And Impact of Corporate Social Responsibility In The Field of Social Community Development Program Pendidikan Community Social Program bank bjb syariah berkomitmen untuk tetap menjalankan kewajiban OJK dalam menyelenggarakan literasi keuangan. Program literasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan. bank bjb syariah is committed to continuing to carry out OJK's obligations in implementing financial literacy. The financial literacy program aims to increase public knowledge about financial service institutions and financial service products, including features, benefits and risks, rights and obligations related to financial products and services, as well as having skills in using financial products and services. Di tahun 2020, bank bjb syariah mengadakan program literasi keuangan terkait Simpanan Pelajar. Program sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang pentingnya menabung dan kegiatan yang ada di dalam Bank. Konsep yang diusung oleh bank bjb syariah kali ini adalah simulasi Bank Mini, di mana para pelajar dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam bank termasuk kegiatan customer service dan teller. In 2020, bank bjb syariah will hold a financial literacy program related to Student Savings. The socialization program which aims to provide knowledge to students about the importance of saving and activities in the Bank. The concept promoted by bank bjb syariah this time is a simulation of Bank Mini, where students can find out the activities that occur in the bank, including customer service and teller activities. Program Sosial Social Program Bantuan CSR Bank dalam kerangka kegiatan sosial merupakan cerminan dari kepedulian Bank terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan. Beberapa kegiatan CSR dalam rangka kegiatan sosial masyarakat berupa renovasi masjid, pemberian dana santunan kepada panti asuhan, program renovasi rumah, pemberian pembekalan kepada pegawai pemberhentian massal serta pemberdayaan dan pembekalan kepada petani kopi di daerah. The Bank's CSR donation in the framework of social activities is a reflection of the Bank's concern for surrounding communities who need donation. Several CSR activities are in the context of community social activities in the form of renovating mosques, providing compensation funds to orphanages, house renovation programs, providing provision to mass layoff employees as well as empowering and providing supplies to coffee farmers in the regions. Program Sosial Kemasyarakatan Community Social Program Di bidang sosial kemasyarakatan, bank bjb syariah aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga difokuskan terutama kepada masyarakat yang berada di lingkungan terdekat di mana Bank berada. In the social sector, bank bjb syariah is active in various social activities aimed at helping improve the welfare of the community. This activity is also focused especially on the people in the immediate environment where the Bank is located. Tahun 2020, bank bjb syariah telah melaksanakan program CSR di berbagai lokasi dan kegiatan, antara lain : In 2020, bank bjb syariah has implemented CSR programs in various locations and activities, including: 286
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management No Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penerima dana Jenis Kegiatan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Nominal (Dalam Rupiah) Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Penerima dana 2.000.000,00 Masjid Al Muhajirin - Bandung 8.050.000.000 Korban Banjir Jabodetabek 1. Masjid Al Muhajirin - Bandung Pembangunan Masjid 2. Korban Banjir Jabodetabek Penyaluran dana (Charity) 3. Anak Yatim - Karawang Santunan Anak Yatim 2.000.000,00 Anak Yatim - Karawang 4. Karang Taruna Ciumbuleuit - Bandung Bantuan biaya Pengobatan (bantuan kesehatan) 1.000.000,.00 Karang Taruna Ciumbuleuit - Bandung 5. Masjid An Nur - Bandung Pembangunan Masjid 2.000.000,00 Masjid An Nur - Bandung 6. Generasi Emas ESQ - Jakarta Beasiswa 5.000.000,00 Generasi Emas ESQ - Jakarta 7. CSR Asbisindo Peduli Corona - Jakarta & Bandung Bantuan Covid-19 25.000.000,00 CSR Asbisindo Peduli Corona - Jakarta & Bandung 8. CSR MES - Bandung Bantuan Covid-19 5.000.000,00 CSR MES - Bandung 9. CSR BMPS Penanggulangan Covid-19 - Bandung Bantuan Covid-19 5.000.000,00 CSR BMPS Penanggulangan Covid-19 - Bandung 10. CSR Kadin Jabar - Bandung Bantuan Covid-19 10.000.000,00 CSR Kadin Jabar - Bandung 11. dana CSR Co-Hope - Jakarta Bantuan Covid-19 10.000.000,00 dana CSR Co-Hope - Jakarta CSR Gugus Tugas Pemprov Jabar - Bandung 12. CSR Gugus Tugas Pemprov Jabar - Bandung Bantuan Covid-19 50.000.000,00 13. CSR Masjid Al Karomah - Bandung Infrastruktur Masjid 2.000.000,00 CSR Masjid Al Karomah - Bandung 14. CSR PKU Muhammadiyah Gombong - Cirebon Bantuan Covid-19 5.000.000,00 CSR PKU Muhammadiyah Gombong - Cirebon 15. CSR RS Jantung Hasna Media Group - Cirebon Bantuan Covid-19 5.000.000,00 CSR RS Jantung Hasna Media Group - Cirebon 16. CRSV Pembangunan Madrasah Anak Yatim Tasikmalaya Pembangunan Madrasah 5.000.000,00 CRSV Pembangunan Madrasah Anak Yatim Tasikmalaya 5.000.000,00 CSR - Pemda Sumedang 400.000,00 CSR Sembako Murah BMPD - Bandung 17. CSR - Pemda Sumedang Charity 18. CSR Sembako Murah BMPD - Bandung Pembagian Sembako 19. CSR Relawan Penanggulangan Covid-19 Bandung Bantuan Covid-19 2.000.000,00 CSR Relawan Penanggulangan Covid-19 Bandung 20. CSR Yayasan Rumah Tahfidz Arifah - Bandung Bantuan Sembako 2.000.000,00 CSR Yayasan Rumah Tahfidz Arifah - Bandung 21. CSR Satgas RW Siaga Cegah Covid-19 Kel. Babakan Ciamis - Bandung Bantuan Covid-19 CSR Satgas RW Siaga Cegah Covid-19 Kel. Babakan 2.000.000,00 Ciamis - Bandung 22. CSR NF Bin Generasi - Depok Pembangunan Masjid 23. CSR PT Banten Global Development - Banten Bantuan Covid-19 2.000.000,00 CSR NF Bin Generasi - Depok 10.000.000,00 CSR PT Banten Global Development - Banten CSR Dewan Masjid Tangsel 24. CSR Dewan Masjid Tangsel Pembangunan Masjid 2.000.000,00 25. CSR Baznas Kota Bekasi Pembagian Sembako 5.000.000,00 CSR Baznas Kota Bekasi 26. CSR Pembangunan Masjid Baiturrahman - Bekasi Pembangunan Masjid 2.000.000,00 CSR Pembangunan Masjid Baiturrahman - Bekasi 27. Santunan Anak Yatim KCP Cikampek Bantuan Sosial Masyarakat Kurang Mampu 2,000,000.00 Santunan Anak Yatim KCP Cikampek 28. Bantuan dana Akibat Covid-19 Kemenag Tangsel - Tangerang Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 5,000,000.00 Bantuan dana Akibat Covid-19 Kemenag Tangsel - Tangerang 29. CSR Kopsyah Abdi Kerta - Tangerang Bantuan Sosial Masyarakat Kurang Mampu 2,000,000.00 CSR Kopsyah Abdi Kerta - Tangerang 30. CSR Masjid Al Muqorrobin - Bekasi Bantuan untuk Pembangunan / Renovasi Mushola / Mesjid 1,000.000.00 CSR Masjid Al Muqorrobin - Bekasi 31. CSR DPRD Kab. Indramayu - Indramayu Bantuan Sosial Masyarakat Kurang Mampu – Pembangunan Rumah Layak Huni 5,000,000.00 CSR DPRD Kab. Indramayu - Indramayu 32. CSR Jabar Bergerak Kota Bandung - Bandung Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 2,000,000.00 CSR Jabar Bergerak Kota Bandung - Bandung 33. CSR Insan Al Bana - Bandung Bantuan Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan 5,000,000.00 CSR Insan Al Bana - Bandung 34. Bantuan Renovasi Gedung CSR Pondok Pesantren Inayatul Fikriyyah – Cianjur Pendidikan Terdampak Selatan Kebakaran 25,000,000.00 CSR Pondok Pesantren Inayatul Fikriyyah – Cianjur Selatan 35. CSR Pembangunan sarana dan prasarana – Bandung Bantuan Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan 50,000,000.00 CSR Pembangunan sarana dan prasarana – Bandung 36. CSR Bantuan Pembangunan Mushola - Tangerang Bantuan Pembangunan / Renovasi Mushola / Mesjid 10,000,000.00 CSR Bantuan Pembangunan Mushola - Tangerang 37. CSR Masjid Al Ikhlas - Ciledug Bantuan Pembangunan / Renovasi Mushola / Mesjid 5,000,000.00 CSR Masjid Al Ikhlas - Ciledug 38. CSR BPTD - Sukabumi Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Umum 5,000,000.00 CSR BPTD - Sukabumi Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 287
- Pendahuluan Introduction No Penerima dana Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Nominal (Dalam Rupiah) Jenis Kegiatan Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Penerima dana 39. CSR Pembangunan Rumah Layak Huni Sumedang Bantuan Sosial Masyarakat Kurang Mampu – Pembangunan Rumah Layak Huni 40. CSR RA Nur Hidayah - Bandung Bantuan Pembangunan / Renovasi Gedung Sekolah 2,000,000.00 CSR RA Nur Hidayah - Bandung 41. CSR MTsN 12 - Majalengka Bantuan Pembangunan / Renovasi Gedung Sekolah 3,000,000.00 CSR MTsN 12 - Majalengka 42. CSR MtsN 9 - Majalengka Bantuan Pembangunan / Renovasi Gedung Sekolah 5,000,000.00 CSR MtsN 9 - Majalengka 43. CSR Masjid Al Muawanah - Bandung Bantuan Pembangunan / Renovasi Mushola / Mesjid 2,000,000.00 CSR Masjid Al Muawanah - Bandung 382.900.000,00 TOTAL TOTAL 7,000,000.00 CSR Pembangunan Rumah Layak Huni - Sumedang Dampak Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan The Impact of Social Responsibility Activities In The Field of Social Community Development Untuk kegiatan CSR telah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menyejahterakan dan membantu masyarakat yang terkena imbas efek pandemi Covid-19. dengan demikian, secara umum bisa disampaikan bahwa kegiatan CSR telah memberikan manfaat terhadap pembangunan berkelanjutan khususnya terkait dengan kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. CSR activities have provided benefits for the community in welfare and helping people affected by the effects of the Covid-19 pandemic. Thus, in general it can be said that CSR activities have provided benefits for sustainable development, especially those related to health, poverty alleviation, and improving the quality of public education. 288
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan Tanggung Jawab kepada Konsumen Corporate Social Responsibility related to Responsibility for Consumers Komitmen dan Kebijakan Commitments and Policies Pelayanan kepada Nasabah mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah dan mendorong perkembangan Bank . Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan Kebijakan dan Prosedur Kualitas Pelayanan Nasabah (Customer Experience) agar bank bjb syariah dapat melayani nasabah dengan lebih baik. Services to customers have a very important role in increasing the number of customers and encouraging the development of the Bank. In this connection, Customer Experience Policies and Procedures are needed so that bank bjb syariah can better serve customers. Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen Social Responsibility to Consumer Activities Plan bank bjb syariah senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan layanan terbaik. bank bjb syariah tidak hanya menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product Responsibility). Bentuk komitmen bank bjb syariah terhadap perlindungan konsumen, mencakup antara lain: Jaminan Perlindungan Simpanan Nasabah, Pusat Pengaduan Konsumen (Customer Care), Program Engagement Konsumen dan Program Peningkatan Layanan. Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, bank bjb syariah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Tahun 2020, beberapa hal yang direncanakan bank bjb syariah adalah sebagai berikut: 1. Penyebaran informasi dan edukasi produk dan layanan Bank 2. Peningkatan kualitas layanan pengaduan pelanggan 3. Peningkatan pencapaian tingkat kepuasan nasabah bank bjb syariah always prioritizes customer satisfaction by providing the best service. bank bjb syariah does not only sell banking products that are safe and beneficial to society but also provide maximum protection to consumers (product responsibility). The forms of bank bjb syariah commitment to consumer protection include, among others: Customer Deposit Protection Guarantee, Consumer Complaint Center (Customer Care), Consumer Engagement Program and Service Improvement Program. to improve service to customers, bank bjb syariah continues to strive to improve the quality of customer service. In 2020, some of the things planned bank bjb syariah are as follows: 1. Disseminating information and education on the Bank's products and services. 2. Increasing the quality of customer complaint services. 3. Increasing the achievement of customer satisfaction levels. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada Konsumen Corporate Social Responsibility Activities to Consumers bank bjb syariah memberikan akses kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa melalui situs web bank bjb syariah dan menyediakan unit pelayanan nasabah yang akan menjelaskan secara lebih detail mengenai manfaat produk dan jasa milik Bank. bank bjb syariah provides easy access for customers to get information about products and services through the bank bjb syariah website and provides a customer service unit that will explain in more detail the benefits of the Bank's products and services. Peningkatan Kualitas Layanan Service Quality Improvement Program peningkatan kepuasan nasabah telah diimplementasikan secara berkesinambungan dan terus diperbarui agar bank bjb syariah terus memberikan layanan prima atau service excellent. Adapun hal yang diperhatikan dalam program tersebut yaitu mengedepankan aspek kecepatan layanan transaksi, penyediaan solusi yang smart, dan kenyamanan nasabah selama dilayani. The customer satisfaction improvement program has been implemented continuously and continuously updated so that bank bjb syariah continues to provide excellent service or excellent service. There are things that are considered in the program, namely prioritizing aspects of transaction service speed, providing smart solutions, and customer convenience while being served. Informasi Mengenai Produk Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Product Information 289
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Aksi nyata yang dilakukan Bank dalam melakukan program peningkatan kepuasan pelanggan adalah : a. Mewujudkan berbagai program yang berhubungan dengan penyediaan produk dan layanan Bank yang sesuai kebutuhan nasabah; b. Memfasilitasi pelayanan keluhan nasabah untuk mencapai kepercayaan dan kebutuhan nasabah; dan c. Mengadakan survei layanan nasabah sebagai alat ukur pengalaman nasabah dalam menjalin relasi dengan Bank dan sebagai indikator peningkatan mutu layanan secara berkesinambungan. The real actions taken by the Bank in implementing customer satisfaction improvement programs are: a. Realizing various programs related to the provision of Bank products and services according to customer needs; Layanan Pengaduan Pelanggan Customer Complaint Service b. Facilitating customer complaint services to achieve customer trust and needs; and c. Conduct customer service surveys as a means of measuring customer experience in establishing relationships with the Bank and as an indicator of continuous service quality improvement. Jika terdapat keluhan atas layanan yang diberikan, bank bjb syariah telah menyediakan sarana penyampaian keluhan pelanggan dengan berbagai saluran di masing-masing Cabang bank bjb syariah, antara lain: a. Datang langsung ke customer service; b. Penyampaian melalui surat, telepon dan e-mail; c. Website www.bankbjbsyariah.co.id Jenis Transaksi Keuangan Selesai *) If there are complaints about the services provided, bank bjb syariah has provided a means of submitting customer complaints with various channels in each bank bjb syariah branch, including: a. Come directly to customer service; b. Delivery by letter, telephone and e-mail; c. Website www.bankbjbsyariah.co.id Dalam Proses **) Tidak Selesai ***) Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Pengaduan 1 Tabungan 13 1,54 % 1 12,50% 0 0% 14 2 Kartu ATM/Debit/Mesin ATM 757 89,59% 7 87,50% 0 0% 764 3 Electronic Banking 74 8,76 % 0 - 0 0% 74 4 RTGS 1 0,12% 0 0% 0 0% 1 845 100% 8 100,00% 0 0% 853 No. TOTAL Keterangan: *) Kolom Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK dan apabila: 1. Konsumen memberikan persetujuan terhadap Tanggapan Pengaduantersebut; 2. Konsumen tidak menyampaikan keberatan;atau 3. Konsumen menyampaikan keberatan namun PUJK menolak keberatan Konsumen tersebut. **) Kolom Dalam Proses diisi apabila: 1. Pengaduan sedang dalam proses penanganan 2.Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK namun Konsumen menyampaikan keberatan dan PUJK sedang menangani keberatandimaksud. ***) Kolom Tidak Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK namun Konsumen menyampaikan keberatan dan PUJK belum memutuskan untuk menangani keberatan tersebut. Information: *) Completed Column is filled if the Complaint has been given a Complaint Response by PUJK and if: 1. The consumer gives consent to the Complaint Response; 2. Consumers do not submit objections, or 3. Consumers submit objections, but PUJK rejects consumer objections. **) Column In Process is filled if: 1. Complaints are in the process of being handled 2. Complaints have been submitted to Complaint Responses by PUJK but Consumers have submitted objections and PUJK is currently handling the intended objection. ***) The Incomplete Column is filled in if the Complaint has been submitted to the Complaint Response by the PUJK, but the Consumer has submitted an objection and the PUJK has not yet decided to handle the objection. Dampak Kegiatan Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen The Impact of Social Responsibility Activities to Consumers Tercapainya target kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan telah memberikan manfaat pada peningkatan pendapatan Perseroan. Hal ini menunjukan bahwa CSR terkait konsumen telah mendorong pencapaian pembangunan berkelanjutan khususnya dalam aspek ekonomi dan sosial. The achievement of customer satisfaction and customer loyalty targets has provided benefits to increasing the Company's revenue. This shows that CSR related to consumers has driven the achievement of sustainable development, especially in the economic and social aspects. Sertifikasi CSR terkait Konsumen Customer telated CSR Certification Sampai dengan 31 Desember 2020, bank bjb syariah belum memperoleh sertifikasi CSR terkait konsumen. 290 As of December 31, 2020, bank bjb syariah has not yet obtained CSR certification related to consumers.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 DAN / AND Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 291
- Pendahuluan Introduction 292 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 DAFTAR ISI CONTENTS Director ’s Statement Pernyataan Direksi Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil E Statement of Reconciliation of Income and Revenue Sharing Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat F Statement of Sources and Distributions of Zakat Funds Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan G Statement of Sources and Uses of Qardhul Hasan Funds Catatan atas Laporan Keuangan H Notes to The Financial Statements Laporan Auditor Independen Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Independent Auditors’ Report 293
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit A Ekshibit A PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 2020 2019 Catatan/ Notes ASSETS ASET Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Investasi dimiliki hingga jatuh tempo di sukuk Piutang murabahah Cadangan kerugian penurunan nilai 5 6 7 8 Neto Piutang istishna Cadangan kerugian penurunan nilai 9 Neto Pinjaman qardh Cadangan kerugian penurunan nilai 10 Neto Pembiayaan mudharabah Cadangan kerugian penurunan nilai 11 Neto Pembiayaan musyarakah Cadangan kerugian penurunan nilai 12 Neto Aset yang diperoleh untuk ijarah Akumulasi penyusutan dan pendapatan ijarah tangguhan Neto Aset pajak tangguhan Aset tetap akumulasi penyusutan Neto Aset lain-lain JUMLAH ASET 80.936.311 4 13 21c 14 16 ( 894.509.956 16.902.796 169.028 ) ( 925.476.528 196.679.444 1.966.794 ) Cash Current accounts and placements with Bank Indonesia Placements with other banks Allowance for impairment losses 16.733.768 194.712.650 ( 1.708.416.096 3.750.523.283 85.208.387 ) ( 645.985.473 3.601.625.335 73.268.213 ) Investment helf to maturity in sukuk Murabahah receivables Allowance for impairment losses ( 3.665.314.896 1.282.899 15.412 ) ( 3.528.357.122 2.827.850 31.126 ) Net Istishna receivables Allowance for impairment losses ( 1.267.487 149.980.301 215.157 ) ( 2.796.724 78.512.707 241.937 ) Net Funds of qardh Allowance for impairment losses ( 149.765.144 166.283.005 10.231.775) ( 78.270.770 178.172.137 8.236.518) Net Mudharabah financing Allowance for impairment losses ( 156.051.230 1.693.439.840 61.421.938) ( 169.935.619 1.540.920.559 49.323.935) Net Musyarakah financing Allowance for impairment losses 1.632.017.902 20.679.074 1.491.596.624 21.723.934 Net ( 7.692.799 ) ( 8.419.011 ) Net Assets acquired for ijarah Accumulated depreciation and deferred revenue from ijarah ( 12.986.276 99.463.921 437.224.523 80.106.936 ) ( 13.304.923 128.112.942 378.239.267 63.841.795 ) Net Deferred tax assets Property and equipment Accumulated depreciation 347.111.244 128.810.650 314.397.472 153.467.579 Net Other assets 8.884.354.097 7.723.201.420 TOTAL ASSETS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 294 76.786.994 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit A /2 Ekshibit A/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 2020 2019 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan wadiah Giro wadiah Tabungan wadiah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Kewajiban pada Bank Indonesia Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas lain LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 16 17 18 19 20 21a 32 26 22 JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER Syirkah Temporer dari Bukan Bank Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Jumlah Syirkah Temporer dari Bank Giro mudharabah Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Jumlah JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 31.300.114 27.273.608 133.074.837 347.018.735 293.303.915 541.768.968 7.882.002 162.427.542 262.982.546 120.472.724 478.155.781 142.199.634 7.669.579 834.721 21.478.710 48.419.311 369.284 30.710.409 49.445.713 LIABILITIES Obligations due immediately Wadiah deposits Wadiah current deposits Wadiah savings deposits Deposits from other banks Fund borrowing Obligation to Bank Indonesia Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Post employment benefit liabilities Other liabilities 1.425.081.313 1.281.706.820 TOTAL LIABILITIES 379.321.472 1.013.106.857 4.792.028.186 338.334.663 883.453.846 4.140.949.846 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Non-Banks Temporary Syirkah Mudharabah current account deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits 6.181.456.515 5.362.738.355 4.260.290 10.553.997 52.047.300 3.946.954 11.632.410 194.831.650 69.861.587 210.411.014 6.251.318.102 5.573.149.369 23 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Total Banks Temporary Syirkah Mudharabah current account deposits Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Total TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 295
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit A /3 Ekshibit A/3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/31 December 2020 2019 Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham- nilai nominal Rp 250 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham (nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh – 6.043.560.496 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 5.036.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 Saldo laba (defisit) - Telah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1.845.890.124 24 ( 1.510.890.124 34.225.212 672.160.654 ) ( 1.207.954.682 8.884.354.097 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 34.225.212 676.770.105 ) 868.345.231 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY 7.723.201.420 TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND SHAREHOLDERS’ EQUITY See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole Bandung, 26 Februari 2021/ 26 February 2021 Vicky Fitriadi Direktur/ Director 296 SHAREHOLDERS' EQUITY Share capital - Rp 250 (full amount) par value per share Authorized - 8,000,000,000 shares (full amount) Issued and fully paid 6,043,560,496 shares as of 31 December 2019 and 5,036,000,000 shares as of 31 December 2018 Retained earnings (deficits) - Appropriated - Unappropriated
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit B Ekshibit B PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 2020 27 Total Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Sebagai Mudharib BEBAN USAHA Beban tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi Lain-lain 28 ( 29 30 Total Beban Usaha Beban penyisihan kerugian aset produktif LABA USAHA PENGHASILAN NON USAHA - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (dipindahkan) 419.402.539 422.863.576 148.118.390 17.951.578 15.574.573 1.939.796 73.118.712 143.398.107 20.092.717 10.764.766 2.316.666 84.048.816 Margin income from murabahah Revenue sharing from: Musyarakah Mudharabah Revenue from rahn - Net Revenue from ijarah - Net Other main operating income 683.484.648 Total Revenue From Fund Management By The Bank As Mudharib 676.105.588 HAK BAGI HASIL MILIK BANK PENDAPATAN USAHA LAINNYA 31 THIRD PARTIES SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS 313.154.369 ) ( 319.510.449 ) 362.951.219 363.974.199 BANK’S SHARE IN PROFIT SHARING 60.061.046 76.162.466 OTHER OPERATING INCOME ( ( ( 155.764.264 ) ( 69.123.633 ) ( 117.889.971 ) ( 164.396.048 ) 68.289.871 ) 118.030.454 ) OPERATING EXPENSES Salaries and employee benefits General and administrative Others ( 342.777.868 ) ( 350.716.373 ) Total Operating Expenses ( 50.683.456 ) ( 48.754.767 ) Provision for possible losses on earnings assets 29.550.941 40.665.525 OPERATING PROFIT 2.518.090 1.808.439 NON - OPERATING INCOME - NET 32.069.032 42.473.964 PROFIT BEFORE INCOME TAX (brought forward) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 2019 REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB Pendapatan marjin murabahah Pendapatan dari bagi hasil: Musyarakah Mudharabah Pendapatan sewa gadai emas - Neto Pendapatan dari ijarah - Neto Pendapatan operasi utama lainnya HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 297
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit B /2 Ekshibit B/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2020 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (pindahan) BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan 21b 21c Jumlah pajak penghasilan 32.069.032 42.473.964 ( 28.387.345 ) ( 27.075.041 ) ( 28.387.345 ) ( 27.075.041 ) 3.681.687 15.398.923 LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: ITEM YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASIKAN PADA LABA RUGI: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait 26 26 ( 1.189.441 261.677 ) ( 1.968.113 492.028 ) INCOME TAX EXPENSE Current Deferred Total income tax PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME: ITEM THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED TO PROFIT OR LOSS: Remeasurement on post employement benefit obligation Related income tax 1.476.085 Other comprehensive income – net 4.609.451 16.875.008 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole Bandung, 26 Februari 2021/ 26 February 2021 Vicky Fitriadi Direktur/ Director 298 PROFIT BEFORE INCOME TAX (carried forward) 927.764 Penghasilan komprehensif lain - bersih JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2019
- Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1.845.890.124 - ( 34.225.212 ( - - 1.207.954.682 261.677 ) 1.189.441 Balance as of 31 December 2020 Related income tax Other comprehensive income: Remeasurement of employee benefits liability Profit fopr the year Additional paid in capital Deposit for future stock subscription Balance as of 31 December 2019 Related income tax Other comprehensive income: Remeasurement of employee benefits liability Profit for the year Deposit for future stock subscription Balance as of 1 January 2019 See accompanying Notes to Financial Statementson Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 672.160.654 ) 261.677 ) ( 3.681.687 - - 868.345.231 492.028 ) 1.968.113 15.398.923 - 851.470.223 Jumlah ekuitas/ Total equity Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Saldo 31 Desember 2020 - - 1.189.441 - - 26 21c - 676.770.105 ) Pajak penghasilan terkait 335.000.000 ) - 34.225.212 ( 492.028 ) ( 1.968.113 Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali liabilitas Imbalan pasca kerja 335.000.000 ( 335.000.000 ( 15.398.923 693.645.113 ) 3.681.687 24 Modal Disetor - 1.510.890.124 - - - - 34.225.212 ( Saldo laba (defisit) / Retained earnings (deficits) Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Laba tahun berjalan 25 Uang muka setoran modal - - - 251.890.124 ) 251.890.124 Uang muka setoran modal/ Deposit for future stock subscription PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Exhibit C Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Saldo 31 Desember 2019 - 26 21b Pajak penghasilan terkait - - 251.890.124 ( Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 25 1.259.000.000 Laba tahun berjalan Uang muka setoran modal Saldo 1 Januari 2019 Catatan/ Notes Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit C These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 299
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit D Ekshibit D PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2020 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer ( Pembayaran piutang yang sebelumnya dihapus Pembayaran beban umum dan administrasi ( Kas diperoleh dari operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Surat berharga Pembiayaan Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Simpanan wadiah: Giro Tabungan Simpanan dari bank lain Surat investasi mudharabah (SIMA) diterbitkan Dana syirkah temporer: Giro Tabungan Deposito berjangka Kewajiban pada Bank Indonesia Pembiayaan yang diterima 2019 676.105.588 683.484.648 313.154.369) ( 22.399.687 319.510.448) - 342.777.867) ( 350.716.374) 42.573.039 ( PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) ( 107.515.145) ( 13.257.826 498.158.085) 754.106.760) Cash provided by operations before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase): in operating assets Securities Financing 41.300.146 128.574.599 508.293.990 142.199.634) 63.613.188 28.173.155 61.647.919 612.659.286 142.199.634 127.031.626 469.323.667 ( 273.614.499) Net cash flow provided by (used for) operating activities 29.352.705) ( 84.036.189 - 27.126.876) 75.791.156 16.620 ( 120.000.000) ( 55.000.000) Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Payments for general and administrative expenses Increase (decrease) in operating liabilities: Wadiah deposits: Current Savings Deposits from other banks Interbank mudharabah investment Certificate (SIMA) has issued Temporary syirkah funds: Current accounts Savings Time deposits Obligation to Bank Indonesia Funding received ( ( CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Receipt of revenue from fund management as mudharib Payment of profit sharing on temporary syirkah funds ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Pembelian surat berharga ( ( 10.486.948) ( 1.000.430.622) 11.341.830) - CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property and equipment Acquisition of securities Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 1.010.917.570) ( 11.341.830) Net cash flow used for operating activities Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 300 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit D /2 Ekshibit D/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2020 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari uang muka setoran modal PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 335.000.000 ( 206.593.903) ( PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2019 284.956.329) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt from deposit for future stock subscription DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.198.942.966 1.483.899.295 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 992.349.063 1.198.942.966 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain 80.936.311 76.786.994 894.509.956 16.902.796 925.476.528 196.679.444 SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES Cash dan cash equivalents at end of the year consist of: Cash Placements with current accounts and Bank Indonesia Placements with other banks Jumlah 992.349.063 1.198.942.966 Total Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 301
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit E Ekshibit E PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF RECONCILIATION OF INCOME AND REVENUE SHARING FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2020 2019 676.105.588 683.484.648 TOTAL MAIN OPERATING INCOME Pengurang: Pendapatan gadai emas Pendapatan lainnya 15.574.573 6.596.574 10.764.766 6.607.943 Deductions: Revenue from rahn Other revenue Jumlah pengurang 22.171.147 17.372.709 Total deductions 653.934.441 666.111.939 Available income for revenue sharing 340.780.072 346.601.490 312.863.504 318.613.319 JUMLAH PENDAPATAN USAHA UTAMA Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil Bagi hasil yang menjadi hak Bank Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana: Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan 27 Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 302 290.865 897.130 Bank’s share from revenue sharing Fund owners’ share from revenue sharing: Fund owners’ share on distributed revenue sharing Fund owners’ share on undistributed revenue sharing See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit F Ekshibit F PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTIONS OF ZAKAT FUNDS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Sumber dana zakat pada awal tahun 2020 27 Sumber dana zakat Zakat dari pihak luar bank Penggunaan dana zakat Disalurkan ke lembaga lain: Lainnya Sumber dana zakat pada akhir tahun Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 519.340 322.987 Sources of zakat funds at beginning of the year 36.625 198.589 Sources of zakat funds Zakat from non bank 2.236 Uses of zakat funds Distributed through other institution: Others 36.625 196.353 Increase in zakat funds 555.965 519.340 Sources of zakat funds at end of the year - Kenaikan dana zakat 2019 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 303
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Exhibit G Ekshibit G PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH STATEMENT OF SOURCES AND USES OF QARDHUL HASAN FUNDS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Sumber dana kebajikan awal tahun 27 2020 1.022.551 667.359 7 565.953 30.523 15.000 6 518.929 55.772 Sumber dana kebajikan Infak Denda Pendapatan non halal Lainnya 611.483 Penggunaan dana kebajikan Disalurkan ke lembaga lain: Sumbangan Lainnya Sumber dana kebajikan pada akhir tahun 2b - 8.247 211.269 - 219.516 1.634.034 Sources of qardhul hasan funds at beginning of the year Sources of qardhul hasan funds Infaq Fine Non-halal income Others 574.707 - Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit H terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 304 2019 1.022.551 Uses of qardhul hasan funds Distributed through other institution: Donation Others Sources of qardhul hasan funds at end of the year See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit H which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H Ekshibit H PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION a. Establishment and General Information PT Bank Jabar Banten Syariah (“Bank”) didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta No. 4 (“Akta Pendirian”) oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) Republik Indonesia (“RI”) dalam Surat Keputusan (“SK”) No. AHU-04317.AH.01.01 Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010 dan sudah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 34286 Tahun 2010, tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 84 tanggal 19 Oktober 2010. PT Bank Jabar Banten Syariah (“Bank") was established on 15 January 2010 based on Notarial Deed No. 4 (Articles of Association") by Fathiah Helmi, S.H,. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights ("Menkumham") of the Republic of Indonesia ("RI") based on Decree No. AHU-04317.AH.01.01 Year 2010 regarding Ratification of the Company’s legal entity dated 26 January 2010 and and has been published in State Gazette of the Republic Indonesia number 34286 year 2010, supplement No. 84, dated 19 October 2010. Bank didirikan sebagai pemisahan (“spin off”) Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 2 oleh Notaris Fathiah Helmi S.H., tertanggal 15 Januari 2010 yang kemudian dituangkan dalam Akta Pemisahan No. 3 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., tertanggal 15 Januari 2010. The Bank was created from a separation ("spin off”) of Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten ("UUS Bank Jabar Banten") based on the Statement of Approval from the shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 2 by Fathiah Helmi, S.H., dated 15 January 2010 which was documented in the Spin Off Deed No. 3 by Notary Fathiah Helmi, S.H., dated 15 January 2010. Pemisahan UUS Bank Jabar Banten di atas dilakukan dengan cara mendirikan bank umum syariah baru. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah tertanggal 19 Maret 2009 pasal 45 ayat 1 dan pasal 46, pendirian tersebut dilakukan dengan izin Bank Indonesia (“BI”) melalui dua tahap yaitu persetujuan izin prinsip dan izin usaha. The spin-off of UUS Bank Jabar Banten was made by establishing a new sharia commercial bank. In accordance with Bank Indonesia Regulation ("PBI") No. 11/10/PBI/2009 about Sharia Business Unit dated 19 March 2009 article 45 (1) and article 46, the establishment has been approved by the Bank Indonesia ("BI") in two stages, the approval of the consent principle and the business license. Pada tanggal 25 Nopember 2009, Bank telah mendapatkan izin prinsip dari BI untuk melaksanakan pemisahan UUS Bank Jabar Banten. Selanjutnya Bank juga telah mendapatkan izin usaha dari BI berdasarkan SK Gubernur BI No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah. Bank menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut-off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Bank telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada BI melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan kepada Menkumham melalui surat No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. On 25 November 2009, the Bank has received its consent principle from BI to conduct the spin-off of UUS Bank Jabar Banten. Furthermore, the Bank also received its business license from the BI based on Governor of BI Decree No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 2010 regarding the approval of business license of PT Bank Jabar Banten Syariah. The Bank decided 5 May 2010 as the starting cut-off date for the statement of financial position and business operation. The Bank has reported the effective date of implementation of business activities to BI through letter No. 022/DIR-BJBS/ 2010 dated 7 May 2010 and to Minister of Law and Human Rights through letter No. 018/DIR-BJBS/ 2010 dated 3 May 2010. Pengumuman spin-off UUS Bank Jabar Banten, kepada karyawan, nasabah dan pihak ketiga telah diumumkan di surat kabar nasional pada tanggal 1 Desember 2009. The announcements of the spin-off of UUS Bank Jabar Banten, to employees, customers and third parties have been made through the national newspapers on 1 December 2009. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 305
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /2 Ekshibit H/2 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (Continued) Umum a. Establishment and General Information (Continued) Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dibuat dihadapan R. Tendy Suwarman S.H., Notaris di Bandung, mengenai perubahan Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU 0033629.AH.01.02.Tahun 2019 pada tanggal 28 Juni 2019. The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 May 2019, based on Notarial deed No. 38 made before R. Tendy Suwarman S.H., a Notary in Bandung, concerning changes of Purpose and Objectives and Business Activities. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-0033629.AH.01.02. Year 2019 dated 28 June 2019. Sesuai dengan pasal 3 Akta Pendirian Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah dan menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan usahanya. In accordance with article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is to conduct banking business based on sharia principles and implementing sharia principles in conducting its business. Kantor pusat Bank berlokasi di Jl. Braga No. 135 Bandung. Pada tanggal 31 Desember 2020, Bank memiliki 8 kantor cabang, 55 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas, dan 2 payment point. The Bank’s head office is located at Jl. Braga No. 135 Bandung. As of 31 December 2020, the Bank has 8 branches, 55 sub-branches, 2 cash office, and 2 payment point. a. Pendirian (Lanjutan) Perusahaan dan Informasi b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Remunerasi dan Nominasi Bank adalah berikut: susunan Syariah, Komite sebagai b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees As of 31 December 2020 and 2019, the members of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee are as follows: 31 December 2020 31 Desember 2020 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Adang Ahmad Kunandar Agus Riswanto Siti Aisyah Tuti Handayani Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Indra Falatehan Vicky Fitriadi Affiatty Sofia Mantini Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota 306 Prof. Dr. H. Jaih, SE., M.H Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance Sharia Supervisory Board Chairman Member
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /3 Ekshibit H/3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) GENERAL INFORMATION (Continued) b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued) 31 December 2020 31 Desember 2020 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Adang Ahmad Kunandar Agus Riswanto Siti Aisyah Tuti Handayani Tuty Purwanti Cahya Irawady Audit Committee Chairman Member Member Member Member Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Siti Aisyah Tuti Handayani Adang Ahmad Kunandar Agus Riswanto Bambang Antariksa Barnabey A. Mulkan Risk Management Committee Chairman Member Member Member Member Adang Ahmad Kunandar Agus Riswanto Siti Aisyah Tuti Handayani Mulya Prianwar Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan Internal Audit Moch Roby Asmana Tegar Sangga Barkah 31 December 2019 31 Desember 2019 Dewan Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Indra Falatehan Dadang Iskandar Affiatty Sofia Mantini Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Corporate Secretary Internal Audit Prof. Dr. H. Jaih, SE., M.H Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag Board of Commissioners Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance Sharia Supervisory Board Chairman Member 307
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /4 Ekshibit H/4 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan) GENERAL INFORMATION (Continued) b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued) 31 December 2019 31 Desember 2019 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Didit Supriyadi Cahya Irawady Tuty Purwanti Audit Committee Chairman Member Member Member Member Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Memed Sueb Didit Supriyadi Adang Ahmad Kunandar Bambang Antariksa Barnabey A. Mulkan Risk Management Committee Chairman Member Member Member Member Adang Ahmad Kunandar Memed Sueb Didit Supriyadi Mulya Prianwar Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan Internal Audit Moch Roby Asmana Tegar Sangga Barkah Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 63 dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya No. 64 tanggal 29 September 2020 yang dibuat oleh R. Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0409306 Tahun 2020 tanggal 19 Nopember 2020. The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the company has been changed according to the General Meeting of Stockholders (GMS) based on Notarial deed No. 63 and Other General Meeting of Shareholder No. 64 dated 29 September 2020 which are made by R. Tendy Suwarman, S.H., Notary in Bandung and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.03-0409306 year 2020 dated 19 November 2020. Gaji dan imbalan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Direksi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: Salaries and other benefits paid to members of the Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: 2020 Dewan Komisaris Dewan Direksi Asisten Direksi Jumlah 2019 981.223 4.000.415 6.934.992 2.563.919 5.103.054 9.314.546 Board of Commissioners Board of Directors Assistant Directors 11.916.630 16.981.519 Total Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Bank memiliki karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sebanyak 937 dan 947 orang (tidak diaudit). 308 Corporate Secretary Internal Audit As of 31 December 2020 and 2019, the Bank has 937 and 947 employees, respectively (unaudited).
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /5 Ekshibit H/5 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Financial Statements Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas dan laporan rekonsilasi pendapatan dan bagi hasil. The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for some accounts that were assessed using another measurement basis as explained in the accounting policies of the account. The financial statement have been prepared on accrual basis, except for statement of cash flows and statement of reconciliation of income and revenue sharing. Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), No.101 (Revisi 2011) tentang ”Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No.102 (Revisi 2013) tentang ”Akuntansi Murabahah”, PSAK No.104 tentang ”Akuntansi Istishna”, PSAK No.105 tentang ”Akuntansi Mudharabah”, PSAK No.106 tentang ”Akuntansi Musyarakah”, PSAK No.107 tentang ”Akuntansi Ijarah”, PSAK No.110 tentang ”Akuntansi Sukuk”, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI revisi 2013). Bank juga menerapkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). The financial statements of the Bank were prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No.101 (Revised 2011) ”Presentation of Sharia Financial Statements”, PSAK No.102 (Revised 2013) ”Accounting for Murabahah”, PSAK No.104 ”Accounting for Istishna”, PSAK No.105 ”Accounting for Mudharabah”, PSAK No.106 ”Accounting for Musyarakah”, PSAK No.107 ”Accounting for Ijarah”, PSAK No.110 ”Accounting for Sukuk”, and Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI revised 2013). The Bank also applied Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) issued by the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI). Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2016), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: Based on SFAS No.101 (Revised 2016), a sharia bank financial statements consist of the following components: 1. Laporan posisi keuangan; 1. Statement of financial position; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 2. Statement of profit comprehensive income; 3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Statement of changes in equity; 4. Laporan arus kas; 4. Statement of cash flows; 5. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil; 5. Statement of reconciliation revenue sharing; 6. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat; 6. Statement of sources and distributions of zakat funds; 7. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; 7. Statement of sources and uses of qardhul hasan funds; 8. Catatan atas laporan keuangan; 8. Notes to the financial statements; Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai dengan prinsip syariah. Statements of financial position, profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flow are the financial statement reflecting the commercial Bank activities based on sharia principles. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 or loss of and income other and 309
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /6 Ekshibit H/6 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) 310 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued) Pernyataan Kepatuhan (Lanjutan) Statement of Compliance (Continued) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, kecuali beberapa arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan penempatan pada Bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The statement of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities, except for some cash flows for operating and financing activities which are prepared using the indirect method. For the presentation of statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current account with Bank Indonesia and other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, with maturities within 3 (three) months from the date acquisition. as long as it is not used as collateral for loans received and is not restricted in use. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan bank syariah yang menggunakan dasar akrual dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas. Statement of reconciliation of income and revenue sharing represents the reconciliation between income of sharia bank under accrual basis and income distributed to funds owners under cash basis. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana dan penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. Statement of sources and distributions of zakat funds represents the statements showing the source and the uses of funds zakat in a certain period and the undistributed funds on spesific date. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan dalam jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu. Statement of sources and uses of qardhul hasan funds are the statements shows the sources and uses of qardhul hasan funds for a certain period, and qardhul hasan funds balance in a particular date. Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infaq dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuai dengan prinsip syariah. Zakat is some of the wealth that must be taken out by muzakki (the zakat payer) to be given to mustahiq (the zakat receiver). The sources of zakat, infaq, shadaqah funds are from Bank and other parties receive by Bank to be distributed to parties eligible in accordance with sharia principle. Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat infaq, shadaqah dan dana kebajikan. Dana yang terkumpul oleh Bank seluruhnya disalurkan kepada Unit Pelaksana Zakat (UPZ) PT Bank Jabar Banten Syariah. The Bank is not directly involved in the management of zakat, infaq, shadaqah and qardhul hasan funds. All funds collected by the Bank have been transferred to Unit Pelaksana Zakat (UPZ) of PT Bank Jabar Banten Syariah. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Angka – angka yang disajikan dalam laporan keuangan kecuali, bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam ribuan Rupiah. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Bank’s functional currency. The figures presented in the financial statements unless other wise stated are rounded in thousand at Rupiah.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /7 Ekshibit H/7 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued) Pernyataan Kepatuhan (Lanjutan) Statement of Compliance (Continued) Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi kritis tertentu. Hal ini juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang melibatkan tingkat yang lebih tinggi dari penilaian atau kompleksitas, atau area di mana asumsi dan estimasi yang signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3. Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 namun tidak berdampak secara subtansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan pengaruh material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut: New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2020 which do not have substantial changes to the Company’s accounting policies and had material impact on the financial statement are as follows: Amendemen PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” dan Amendemen PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Tentang Definisi Material; Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements and Amendments to PSAK 25 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors” About Material Definition; Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; Amendment PSAK 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”; ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non-Laba”; ISAK 35 “Presentation of Financial Statement for Non-Profit Oriented Entities”; Amandemen PSAK 15 “Investasi Asosiasi dan Ventura Bersama”; Amendment PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”; Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”; Amendment PSAK 62 “Insurance Contract’s”; Amandemen PSAK 102 “Akuntasi Murabahah”; Amendment PSAK 102 “Murabahah Accounting”; Amandemen ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”; Amendment ISAK 101 “Recognition of Murabahah Unearned Revenue without Significant Risk Related to Inventory Ownership”; Amandemen ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”; Amendment ISAK 102 “Impairment of Murabahah Receivable”; Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, dan Amendemen PSAK 60: “Reformasi Acuan Suku Bunga”; Amendment of PSAK 71, Amendment of PSAK 55, and Amendment to PSAK 60: “Interest Rate Benchmark Reform”; Amendemen PSAK 73: Konsesi sewa terkait Covid19 Amendments to PSAK 73: Covid-19 related Rent Concessions pada Entitas Standar baru, interpretasi dan amandemen yang belum efektif: Amendemen Keuangan”; New standards, interpretation and amendments that are not yet effective: Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements; Amendemen PSAK 22, “Kombinasi bisnis”; Amendment of PSAK 22 “Business Combination”; PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”; PSAK 112 “Wakaf Accounting”; PSAK Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 1: “Penyajian Laporan 311
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /8 Ekshibit H/8 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK no. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan. The Bank applied PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60 (2014) “Financial Instruments: Disclosures". The adoption of these PSAKs does not have significant impact to the financial statements. Klasifikasi Classification 1) Aset keuangan 1) Financial assets Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Bank menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) fincancial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-tomaturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Bank determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. Aset keuangan terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, piutang murabahah, piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan aset lain-lain - setoran jaminan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan. The financial assets consist of cash, placement with Bank Indonesia, placements with other banks, held to maturity investments, murabahah receivables, istishna receivable, funds of qardh, mudharabah financing, musyarakah financing and other assets - refundable deposits classified as loans. 2) Liabilitas keuangan 312 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2) Financial liabilities Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Bank menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope o PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Bank determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan terdiri darI simpanan wadiah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima dan liablitas lain - garansi yang diterbitkan dan akrual yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. The financial liabilities consist of wadiah deposits, deposits from other banks, fund borrowing and other liabilities - guarantee deposits and accruals classified as financial liabilities measured at amortized cost.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /9 Ekshibit H/9 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement 1) Aset keuangan 1) Financial assets Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. a. Pinjaman yang diberikan dan Piutang a. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held to maturity investments Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai held to maturity ketika Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi held to maturity diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai. Held to maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as held to maturity when the Bank has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Subsequent to initial recognition, held to maturity investments uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 313
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /10 Ekshibit H/10 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement 2) Liabilitas keuangan 2) Financial liabilities Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense, if any is recognized in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Saling hapus dari instrumen keuangan. Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Nilai Wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments Bank menerapkan PSAK No. 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: The Bank adopted PSAK No. 68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this PSAK, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: Bank harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Bank. - Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau; - In the principal market for the asset or liability, or; - Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. - In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. 314 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /11 Ekshibit H/11 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) Nilai Wajar dari instrumen keuangan (Lanjutan) Fair value of financial instruments (Continued) Pengukuran nilai wajar atas aset non keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. A fair value measurement of a non financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Bank menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. The Bank uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. - Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. - Level 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. - Level 3 - input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. - Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Bank determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Bank telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. For the purpose of fair value disclosures, the Bank has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above. Biaya perolehan keuangan Amortized cost of financial instruments diamortisasi dari instrumen Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. 315
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /12 Ekshibit H/12 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) 316 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Metode tingkat imbal hasil efektif Effective rate of return method Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban selama periode yang relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari imbal hasil efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective rate of return method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating income and expense over the relevant period. The effective rate of return is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fee and points paid or received that form an intehral part of the effective rate that form an integral part of the effective rate of return, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or the net carrying amount on initial recognition. Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi termasuk semua biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan. The calculation of the effective rate of return includes all fees and points paid or received which are an integral part of the effective rate or return. Transaction costs includes incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities. Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan (For Value Through Profit Loss) FVTPL. Income is recognized on an effective rate of return basis for financial instruments other than those financial instruments at (For Value Through Profit Loss) FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievalusi terhadap indikator penurunan nilai pada tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicator of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: The objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang penerbit atau pihak peminjam; atau dialami significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran ansuran; atau default of delinquency in installment payments; or terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. it becoming probable that the borrower will enter bankcrupty or financial reorganisation.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /13 Ekshibit H/13 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah yang tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate of return. Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara indivdual serta kolektif untuk aset yang secara indvidual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis. Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effect of current conditions that do not affect the period of historical experience. Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung: In conducting collective assessment, the Bank must calculate: Probability of default (”PD”) - model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu. Probability of default (“PD”) - these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time. Recoverable amount didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow). Recoverable amount - based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow). Loss given default (”LGD”) - Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diterima Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditujukan dalam presentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD memperhitungkan jenis pinjaman, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan. Loss given default (“LGD”) - the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in Murabahah receivables. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral. Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas piutang Murabahah secara individual. Loss identification period (”LIP”) - the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on Murabahah receivables individually. Exposure at default (”EAD”) - Bank mengestimasi tingkat utilitas yang diharapkan dari fasilitas piutang Murabahah pada saat terjadinya tunggakan. Exposure at default (“EAD”) - The Bank estimates the expected utilization level of Murabahah receivables in the event of arrears. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 317
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /14 Ekshibit H/14 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) 318 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES b. Financial instruments (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) PD, LDG dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas piutang Murabahah selama minimal tiga tahun. PD, LGD and LIP are derived from observation of Murabahah receivable data for at least three years. Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet fasilitas piutang Murabahah pada posisi laporan dengan probability of default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD). Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding Murabahah receivables at report date by the probability of default (PD), loss identfication of Period (LIP), loss given default (LGD). Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakann tingkat imbal hasil efektif yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai. The impairment loss is recognized in profit and loss and the carrying amount of the financial assets are presented net of allowance for impairment losses reserve. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, revenue is recognized based on the carrying amount after impairment using the effective rate of return used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment. Penghentian pengakuan Derecognition 1) Aset keuangan 1) Financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Bank derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /15 Ekshibit H/15 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Instrumen keuangan (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING b. Financial instruments (Continued) Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued) 1) Aset keuangan (Lanjutan) 1) Financial assets (Continued) Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. 2) Liabilitas keuangan Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. b. Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro wadiah, fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah dan sertifikat Bank Indonesia syariah. c. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada Bank lain terdiri dari deposito mudharabah berdasarkan prinsip syariah yang disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 POLICIES On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Bank retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. 2) Financial liabilities The Bank derecognizes financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. c. Placements with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia consist of wadiah current deposits, sharia facilities of Bank Indonesia issued by Bank Indonesia, and Bank Indonesia Syariah Certificate. d. Placements with Other Banks Placements with other banks consist of mudharabah time deposit. Placement with other banks are stated at their outstanding balances, net of allowance for possible losses. 319
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /16 Ekshibit H/16 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Efek-efek 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES e. Securities Surat Berharga Syariah adalah surat bukti investasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antara lain obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. Sharia Securities are proof of investment based on sharia principles that are commonly traded in the sharia money market and/or sharia capital markets, including sharia bonds (sukuk) and other securities following sharia principles. Investasi pada surat berharga, khususnya sukuk, diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2016) tentang "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: Investment in marketable securities, specifically sukuk, are classified based on busines model defined by the Bank in accordance with SFAS No. 110 (Revised 2016) on "Accounting for Sukuk" as follows: 1) Surat berharga diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo. 1) At cost securities are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity. 2) Surat berharga diukur pada nilai wajar, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. 2) At fair value securities are stated at fair values. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss. Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang saldo investasi pada efek/ surat berharga. (Catatan m) Allowance for possible losses are recognized in accordance with the guidelines of Bank Indonesia and are stated as a deduction of investments in securities/marketable securities. (Note m) e. Piutang Murabahah 320 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) f. Murabahah Receivables Piutang murabahah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad murabahah. Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah receivables represent claims arising from the sale and purchase conducted on the basis of murabahah. Murabahah is a sales contract which the purchase price and the margin have been agreed by both buyer and the seller and are made explicit. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, Bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad murabahah disetujui, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Margin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. Murabahah can be conducted with or without an order for goods. Under murabahah contract with order, the Bank purchases the goods once an order has been placed by the customer. Upon entering into a murabahah contract, a murabahah receivable is recognized based on the acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realizable value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /17 Ekshibit H/17 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Piutang Istishna 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES g. Istishna Receivables Istishna adalah akad penjualan antara almustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan dengan menjualnya dengan harga yang disepakati. Istishna is a sales agreement between almustashni (buyer) and al-shani (manufacturer acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications required by the buyer and to sell to the buyer at an agreed price. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan kerugian. Istishna receivables are recognized based on the outstanding billings less allowance for possible losses. g. Pinjaman Qardh h. Funds of Qardh Pinjaman qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Funds of qardh represents funds provided or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should repay the loan after a specified period of time. Pinjaman qardh diakui sebesar total dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Bank dapat menerima imbalan namun tidak diperkenankan untuk dipersyaratkan didalam perjanjian. Imbalan tersebut diakui pada saat diterima. A funds of qardh is recognized in the amount lent at the transaction date. The Bank may receive a fee, however, this should not be stated in the agreement. The fee is recognized upon receipt. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. A funds of qardh is stated at its outstanding balance less allowance for possible losses. h. Piutang Pendapatan Ijarah Piutang pendapatan ijarah merupakan piutang atas bagian keuntungan transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dari angsuran nasabah yang telah jatuh tempo. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. i. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Pembiayaan Mudharabah i. Ijarah Revenue Receivables Ijarah revenue receivable represent receivables for the benefit ijarah muntahiyah bittamlik transaction from customer installment was due. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance. j. Mudharabah Financing Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka. Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of funds (shahibul maal) and the customer as a fund manager (mudharib) to conduct a certain project with a predetermined ratio of profit (nisbah). Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelahaan atas masing-masing saldo pembiayaan. Mudharabah financing is stated at the outstanding balance less allowance for possible losses. Allowance for possible losses is provided based on a review financing on the quality of each individual financing account. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 321
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /18 Ekshibit H/18 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Pembiayaan Mudharabah (Lanjutan) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil antara pihak bank dan pengelola dana. k. l. 322 Pembiayaan Musyarakah PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES j. Mudharabah Financing (Continued) If a portion of Mudharabah financing incurs a loss prior to the operation with no negligence or error from the fund manager, the loss shall be deducted from the Mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of the financing incurs a loss after the commencement of operations for reasons unrelated to negligence or error on the part of the fund manager, the loss shall be calculated between the parties upon the distribution of profit sharing between the Bank and the fund manager. k. Musyarakah Financing Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas yang diperkenankan oleh syariah. Musyarakah financing is an agreement between two or more parties for a particular business, in which each party contributes funds provided that the profits are divided according to the agreement, while losses are based on the portion of fund contributions. The fund consists of cash or non-cash assets allowed by sharia. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah l. Assets Acquired for Ijarah Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaat, sedangkan obyek sewa dalam Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa sewa. Assets acquired for ijarah represent assets which are objects of lease (Ijarah) transactions and are recognized at acquisition cost. The depreciation is computed using the straight line method based on the estimated useful lives of the assets, while in an Ijarah Muntahiyah Bittamlik transaction, the asset for lease is depreciated using straight line over the lease period. Aset ijarah multijasa adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dalam memperoleh manfaat atas suatu jasa dengan menggunakan akad ijarah dan diakui sebesar nilai manfaat. Obyek pembiayaan dalam transaksi ijarah multijasa disusutkan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaat. Ijarah assets is a multi-service financing provided to customers in gaining the benefits of using the services of an Ijarah contract and recognized at the value of benefits. Ijarah financing transaction Object in multi-service is depreciated by the straight-line method estimated useful life. Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Assets acquired for ijarah are stated at cost less accumulated depreciation.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /19 Ekshibit H/19 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES m. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi m. Allowance for Losses and Earning Assets Quality, Non-Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies Aset produktif terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia, efek-efek, penempatan pada bank lain, piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta liabilitas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank. Earning assets consist of placements with Bank Indonesia, securities, placement with other banks, istishna receivables, funds of qardh, musyarakah and mudharabah financing and commitments and contingencies bearing credit risk and bank guarantees. Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk rekening antar kantor, agunan yang diambil alih dan suspense accounts. Non-earning assets are the Bank’s assets other than the earning assets which have potential loss, consist of inter-office accounts, foreclosed assets and suspense accounts. Penilaian kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif dan aset non-produktif mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, yang mana pasal-pasal tertentu telah diubah terakhir dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 8/SEOJK.3/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang ”Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan 10 Maret 2015 serta POJK No.12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum dan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”, pembentukan penyisihan umum dan khusus aset produktif adalah sebagai berikut: The evaluation of the quality and allowance for losses on earning assets and non-earning assets is based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated 5 October 2006 of which several articles were recently amended by POJK No.16/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 and Circular Letter OJK No.8/SEOJK.3/2015 dated 10 March 2015 concerning “Assessment of the Quality of Assets for Sharia Banks and Sharia Business Units” effective 1 January 2015 and 10 March 2015 and POJK No.12/POJK.03/2015 dated 21 August 2015 concerning “Precautionary provisions in the Framework of the National Economic Stimulus for Banks and Islamic Banks and Sharia Business Units”, the allowances for possible losses on general and special provision on earning assets are as follos: 1) Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah. 1) General provision of at a minimum of 1% for earning assets classified as current, excluding Bank Indonesia Certificates, BankIndonesia Wadiah Certificates and sharia facilities of Bank Indonesia. 2) Penyisihan khusus untuk aset produktif: 2) Special provision, at a minimum of: - Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet 5% 15% 50% 100% Special mention Substandard Doubtful Loss - 3) Penyisihan penghapusan aset untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai liabilitas di laporan posisi keuangan pada akun Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi. 3) Allowance for losses on commitments contingencies is recorded as liability in statements of financial position under account Estimated Losses on Commitments Contingencies. 4) Persentase penyisihan penghapusan aset di atas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai, dimana persentase penyisihan penghapusan aset diterapkan terhadap saldo aset produktif yang bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi. 4) The above allowance percentages are applied to earning assets after deducting the collateral value, in accordance with Bank Indonesia Regulations, except for earning assets categorized as current and not secured by cash collateral, where the rate is applied directly to the outstanding balance of earning assets, commitments and contingencies. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 and the the and 323
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /20 Ekshibit H/20 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES m. Penyisihan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan) m. Allowance for Losses and Earning Assets Quality, Non-Earnipng Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (Continued) Adapun penggunaan nilai agunan sebagai faktor pengurang dalam perhitungan penyisihan penghapusan aset di atas tidak dapat dilakukan untuk aset non-produktif. The use of collateral as deduction factor in computing the allowance for possible losses is not applicable in the case of non-earning assets. Bank dalam melakukan perhitungan penyisihan penghapusan belum memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan telah melampaui jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan atau telah terjadi penurunan nilai agunan. In computing the allowance for losses, the Bank does not consider all the existing collaterals because among other reasons the appraisal date of such assets had exceeded the 24 (twenty-four) months period or the collateral value is already impaired. Saldo aset produktif yang memiliki kualitas macet dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusan asetnya pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif sulit untuk direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aset produktif selama tahun berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan margin. The outstanding balances of earning assets classified as loss is written off against the respective allowance for losses when management believes that recovery is no longer possible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as an addition to allowance for losses on earning assets during the year of recovery. If recovery exceeds the principal amount, the excess is recognised as margin income. Penyisihan kerugian penghapusan untuk aset nonproduktif berdasarkan POJK No. 16/POJK.03/2014 adalah sebagai berikut: Allowance for possible losses on non-earning assets based on POJK No.16/POJK.03/2014 is as follows: Klasifikasi Persentase Penyisihan Kerugian/Allowance for Possible Losses Percentage Agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 tahun Rekening antar kantor dan suspense account Kurang dari 6 bulan Lebih dari 6 bulan n. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. 324 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1% 100% 1% 100% Classification Foreclosed assets and abandoned properties Less than 1 year More than 1 year Inter-office accounts and suspense accounts Less than 6 month More than 6 month n. Property and Equipment property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /21 Ekshibit H/21 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES n. Property and Equipment (Continued) n. Aset Tetap (Lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 20 4 4-8 Building Vehicles Office furnitures Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized. Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. The costs of the construction of property and equipment are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Aset dalam pembangunan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. pemasangan Assets under construction and installation are stated at cost. Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan. The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary. o. Aset Lain-lain o. Other Assets Aset lain-lain antara lain terdiri dari agunan yang diambil alih, tagihan transaksi ATM Bersama, biaya dibayar di muka, piutang pendapatan bagi hasil, persediaan alat tulis kantor dan lain-lain. Other assets consist of Foreclosed assets, ATM Bersama transaction bill, prepaid expense, margin income receivable, office stationeries, and stamps and others. Biaya-biaya yang dibayar di muka kepada pihak lain diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan garis lurus. Prepayments to other parties are amortised over the useful lives of each expense using the straight-line method. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 325
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /22 Ekshibit H/22 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Liabilitas Segera 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES p. Obligations due Immediately Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occurred or on receipt of transfer orders from customers or other banks. Liabilitas segera disajikan sebesar total yang akan dibayarkan atau diselesaikan. Obligations due immediately are stated at the amounts to be paid or settled. q. Simpanan Wadiah q. Wadiah Deposits Simpanan merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah. Deposits represent other parties’ funds in the form of wadiah current deposits and wadiah savings deposits. Giro wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Wadiah current deposits can be used as payment instruments, and are available for withdrawal at any time through check, other methods available and may earn bonus based on Bank’s policy. Wadiah current deposits are stated at the amount entrusted by depositors. Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang bisa ditarik setiap saat sesuai dengan kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang tabungan di Bank. Wadiah savings deposits represent other parties’ funds, which the depositors are entitled to withdraw under certain conditions. Wadiah savings deposits are stated at the amount invested by the depositors. r. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada bank lain. s. Liabilitas kepada Bank Lain Liabilitas kepada bank lain adalah dana yang diterima dari bank lain dalam bentuk Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank, liabilitas kepada bank lain dalam rangka perdagangan dan lain-lain dengan liabilitas membayar kembali dalam jangka pendek sesuai persyaratan dalam akad. t. Dana Syirkah Temporer Dana syirkah temporer yang merupakan investasi dengan akad mudharabah mutlaqah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib), dalam hal ini adalah Bank, dalam pengelolaan investasinya. Investasi tidak terikat terdiri dari deposito berjangka mudharabah, tabungan mudharabah dan giro mudharabah. 326 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) r. Obligations Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of wadiah current deposits and may earn bonus based on the Bank’s policy. Deposits from other banks are stated at the amounts payable to other banks. s. Liability to Other Banks Liability to other banks represents funds received from other banks in the form of Mudharabah Interbank Investment Certificate, obligations to other banks within the framework of trade and others with obligation to pay back in the short term according to the terms of the contract. t. Temporary Syirkah Funds Temporary syirkah funds represent investments from other parties under Mudharabah Mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) entrust to the fund manager (mudharib/Bank) in managing the investments. Temporary syirkah funds consist of mudharabah time deposits, mudharabah savings deposits, and mudharabah current account deposits.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /23 Ekshibit H/23 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Dana Syirkah Temporer (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES t. Temporary Syirkah Funds (Continued) Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka mudharabah dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Mudharabah time deposits represent other parties' funds that can be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal values based on agreements between the depositors and the Bank. Tabungan mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Mudharabah savings deposits represent other parties' funds that can be withdrawn under certain conditions. Mudharabah savings deposits are stated at the amount deposited by depositors. Giro mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang giro mudharabah dengan Bank. Giro mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang giro mudharabah dengan Bank. Mudharabah current account deposits represent other parties' funds that can be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank. Current account deposits are stated at nominal values based on agreements between the depositors and the Bank. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi. Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the Bank does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank’s management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realised gain from current assets and other non-investment accounts. Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio. u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan u. Impairment of Non-Financial Assets Bank menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset non-finansial. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas unit penghasil kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68. The Bank adopted PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of CGUs which had been included in PSAK 48 by the issue of PSAK 68. Penerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the financial statements. Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Bank membuat estimasi formal total terpulihkan aset tersebut. The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Bank makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 327
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /24 Ekshibit H/24 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES u. Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Rugi penurunan nilai diakui sebagai rugi tahun berjalan. Impairment losses are recognized in the current year’s profit or loss. Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jika terdapat perubahan dalam taksiran yang digunakan untuk menentukan nilai aset non-keuangan yang dapat dipulihkan (recoverable amount). Rugi penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas nilai tercatat aset non-keuangan tidak boleh melebihi nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai aset non-keuangan. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed the recoveble amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss of non-financial assets has been recognized. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of 31 December 2020 and 2019. v. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 328 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) v. Post-Employment Benefits Obligation Bank mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Bank ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan. The Bank recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Bank’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation. Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya. All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 (Revisi 2013) versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan. The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK No. 24 (Revised 2013) are replaced with a netinterest amount, which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /25 Ekshibit H/25 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES w. Pendapatan Pengelola Dana oleh Bank sebagai Mudharib w. Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib Pendapatan pengelola dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri dari pendapatan atas transaksi jual beli murabahah, pendapatan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), pendapatan sewa (ijarah), dan pendapatan operasi utama lainnya. Revenue from fund management by the Bank as mudharib consists of revenue from murabahah transactions and revenue sharing (mudharabah and musyarakah), rental income (ijarah), and other main operating income. Pendapatan marjin murabahah dan sewa (ijarah) diakui pada saat terjadinya, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama; atau selama periode akad secara proporsional apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan. Margin income from murabahah and revenue from ijarah are recognized when incurred, if the contract ends at the same financial period, or during the period of the contract in proportion if the contract exceeds one financial reporting period. Pendapatan murabahah diakui secara akrual menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif. Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional. Murabahah revenue are recognized on accrual basis using the effective rate of return method. Revenue from ijarah is recognized proportionally during period of the contract. Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. Revenue from mudharabah is recognized during the period of profit sharing in accordance with the agreed revenue sharing ratio, and recognition of revenues based on projected result is not allowed. Loss occurred due to regligence of mudharib is charged to mudharib and does not reduce the mudharabah investment. Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas. Revenue from musyarakah distributed to an active partner is recognized in accordance with the agreement on musyarakah revenue. Revenue distributed to a passive partner is recognized as right of the passive partner to revenue sharing and liability. Pendapatan operasional utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Sharia Facilities of Bank Indonesia, placements with other sharia banks and revenue sharing from sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection (cash basis). x. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer x. Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik nasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah kas yang telah diterima (cash basis). Third parties’ share on returns of temporary syirkah funds represents customer’s share on the income of Bank derived from the management of their funds by Bank under mudharabah principles. Income that will be distributed is the cash received (cash basis) from the share. Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu dari pendapatan bank yang diterima berupa laba kotor. The distribution of revenue is based on profit sharing scheme that is the bank’s gross profit margin. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 329
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /26 Ekshibit H/26 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES y. Recognition of Fee and Commission Income y. Pengakuan Pendapatan Provisi dan Komisi Total pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, total pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari investasi bank berbasis imbalan. Margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets for distribution to fund owners and the Bank are computed proportionally based on the allocation of funds from owners and the Bank, which are used in the financing facilities and other earning assets. The total available margin and profit sharing are distributed to customers and depositors as shahibul maal and to the Bank as mudharib in accordance with a predetermined profit sharing ratio. Customer demand deposits and savings deposits under wadiah contract can be granted as bonuses according to the Bank’s policy. Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank's funds are entirely recognized by the Bank, including income from Bank's fee-based investments. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan secara syariah diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Fees and commissions income, which are directly related to financing activities with sharia principle, are recognized as income upon receipt. Pendapatan provisi dan komisi total tertentu yang berkaitan langsung dengan pembiayaan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan pembiayaan yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan komisi lainnya diluar yang dijelaskan di atas diakui pada saat transaksi dilakukan. Fees and commission which is a certain amount directly related to the financing and / or related to a specific period, are deferred and amortized on a straight line method over the term. Balance of fees and commissions in connection with the financing which was completed prior to maturity are recognized as income or expense in the settlement. Other fees and commissions outside those described above are recognized at the transaction date. z. Transactions with Related Parties z. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi 330 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered to be related to the Bank if: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang memberikan pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank; a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Bank; (ii) has an interest in the Bank that gives it significant influence over the Bank; or, (iii) has joint control over the Bank; b. suatu pihak yang berelasi dengan Bank; b. the party is an associate of the Bank; c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Bank sebagai venturer; c. the party is a joint venture in which the Bank is a venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari manajemen kunci Bank atau induk; personil d. the party is a member of the key management personnel of the Bank or its parent; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /27 Ekshibit H/27 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) z. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES z. Transactions with Related Parties (Lanjutan) Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: (Lanjutan) A party is considered to be related to the Bank if: (Continued) g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Bank, or of any entity that is a related party of the Bank. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein. aa. Informasi Segmen aa. Segment Information Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Bank yang terlibat baik dalam menyediakan produkproduk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi. Segment revenue, expenses, results, assets liabilities include items directly attributable segment as well as those that can be allocated reasonable basis to that segment. They determined before intra-group balances intragroup transactions are eliminated. bb. Sewa Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi secara garis lurus selama masa sewa. cc. Pajak Penghasilan and to a on a are and bb. Lease Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease. cc. Income Tax Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. PSAK Revisi ini juga menghapuskan pengaturan mengenai pajak final. The Bank adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. This revised PSAK also deleted the regulation regarding final taxes. Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan. The adoption of this new revised PSAK has no significant impact on the financial statements. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 331
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /28 Ekshibit H/28 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) cc. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 332 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES cc. Income Tax (Continued) Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. Pajak kini Current tax Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodic mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Beban (Manfaat) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Expense (Benefit)” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria. Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /29 Ekshibit H/29 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES cc. Income Tax (Continued) cc. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 3. SUMMARY OF (Continued) Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued) Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Bank bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Bank intends to settle its current assets and liabilities on a net basis. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Pertimbangan 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS a. Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas total yang diakui dalam laporan keuangan: The following judgments are made by management in the process of applying Bank’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements: Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2. The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2. Penyisihan kerugian aset produktif Provision for possible losses on earnings assets Bank mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa nasabah yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Bank mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan nasabah dan status pembiayaan dari nasabah berdasarkan catatan pembiayaan dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas total piutang nasabah guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Bank. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total penyisihan kerugian aset produktif. The Bank evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Bank uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current financing status based on third party financing reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that Bank expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for possible losses on earnings assets. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 333
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /30 Ekshibit H/30 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Estimasi dan asumsi 334 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued) b. Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Penyusutan aset tetap Depreciation of property and equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Bank menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 307.488.955 dan Rp 314.397.472 (Catatan 14). The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Bank conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Bank’s property and equipment as of 31 December 2020 and 2019 are Rp 307,488,955 and Rp 314,397,472, respectively (Note 14). Imbalan pasca kerja Post employment benefits Penentuan utang dan biaya untuk liabilitas imbalan pasca kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung total-total tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Bank diakui segera dalam laporan laba rugi dan pada saat terjadi. The determination of obligations and cost for post employment benefits liabilitiy is dependent on its used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Bank assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Bank pada tanggal 31 December 2020 dan 2019 sebesar Rp 21.478.710 dan Rp 30.710.409 (Catatan 26). Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Bank actual experiences or significant changes in the Bank assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Bank’s estimated liability for employee benefits as of 31 December 2020 and 2019 are Rp 21,478,710 and Rp 30,710,409, respectively (Note 26).
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /31 Ekshibit H/31 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 3. ESTIMATES AND JUDGEMENTS b. Estimates and assumptions (Continued) b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING (Continued) Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deferred tax assets can be utilized. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21. Further details are disclosed in Note 21. KAS 4. CASH 31 Desember/ December 2020 2019 5. Kas Kas pada mesin ATM 67.909.811 13.026.500 69.561.394 7.225.600 Cash Cash on ATM machines Jumlah 80.936.311 76.786.994 Total GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNT INDONESIA AND PLACEMENTS WITH BANK 31 Desember/ December 2020 2019 Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Giro wadiah Sertifikat Bank Indonesia Syariah 390.000.000 504.509.956 - 300.476.528 345.000.000 280.000.000 Sharia Deposit Facilities of Bank Indonesia Wadiah current accounts Bank Indonesia Syariah Certificate Jumlah 894.509.956 925.476.528 Total Sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 yang terakhir kali dirubah dengan No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Bank sudah memenuhi kewajiban memelihara Giro Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Syariah sesuai dengan ketentuan. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 In accordance with Regulation of the Board of Governors No. 20/11/PADG/2018 dated 31 May 2018 and the latest amandement No. 21/14/PADG/2019 dated 26 Juni 2019 about second change of Regulation of the Board of Governors No. 20/10/PADG/2018 concerning Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units. The Bank has fulfilled the obligation to maintain Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) sharia and Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) sharia according to the regulation. 335
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /32 Ekshibit H/32 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 5. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, bank harus memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) Syariah dalam Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar 3,50% dan 4,50% 6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN AND PLACEMENTS WITH BANK As of 31 December 2020 and 2019, in accordance with Bank Indonesia regulations, the bank must fulfilled requirements of Minimum Statutory Reserves (GWM) and Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) syaria in rupiah and foreign currency 3.50% and 4.50%, respectively. 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS 1) By type 1) Berdasarkan jenis 31 Desember/ December 2020 2019 Pihak ketiga Deposito mudharabah PT Bank Danamon Syariah - Sub jumlah 96.000.000 Third parties Mudharabah time deposits PT Bank Danamon Syariah 9.640.384 4.884.003 523.589 1.996 1.100 515.261 2.368 1.100 Current accounts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah 10.167.069 5.402.732 Sub total Giro PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah Sertifikat investasi mudharabah antarbank PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Jambi UUS PT Bank Victoria Syariah - 50.000.000 25.000.000 18.000.000 Interbank mudharabah investment certificate PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Jambi UUS PT Bank Victoria Syariah Sub jumlah - 93.000.000 Sub total Pihak berelasi Giro PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( 6.735.727 2.276.712 16.902.796 196.679.444 169.028 )( 16.733.768 Tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito mudharabah yang diterima Bank per 31 December 2020 dan 2019 berkisar antara setara 4,80% sampai dengan 5,30% dan setara 4,85% sampai dengan 5,35%. 336 CURRENT ACCOUNT INDONESIA (Lanjutan) 1.966.794) 194.712.650 Related party Current deposits PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Total Allowance for impairment losses Net Annual profit sharing rate for mudharabah time deposits received by the Bank as of 31 December 2020 and 2019 ranges from 4.80% to 5.30% and from 4.85% to 5.35%, respectively.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /33 Ekshibit H/33 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Continued) 2) By time period 2) Berdasarkan jangka waktu Rincian penempatan pada bank lain sertifikat investasi mudharabah antar bank dan deposito mudharabah berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: Detail of placements with other banks for mudharabah deposits and interbank mudharabah investment certificate based on contractual time period are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 16.902.796 164.000.000 25.000.000 Less than 1 month 1 - 3 months Jumlah 16.902.796 189.000.000 Total 3) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo untuk deposito mudharabah 3) By maturity of mudharabah deposits 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 16.902.796 164.000.000 25.000.000 Less than 1 month 1 - 3 months Jumlah 16.902.796 189.000.000 Total 4) By collectability 4) Berdasarkan kolektibilitas Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh penempatan pada bank lain diklasifikasikan “Lancar”. As of 31 December 2020 and 2019, all placements with other banks are classified as “Current”. 5) The changes in allowance for impairment losses: 5) Ikhitisar perubahan penyisihan kerugian Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: The movement of allowance for impairment losses on placements with other banks are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Jumlah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 ( 1.966.794 4.171.350 1.145.192 2.882.941 2.942.958)( 5.087.497) 169.028 1.966.794 Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Total 337
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /34 Ekshibit H/34 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. INVESTASI DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO DI SUKUK Sukuk/Sukuk Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS002 PBS012 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 SR010 PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS014 PBS002 PBS002 PBS002 SR011 SR011 SR011 SR011 SR012 PBS011 PBS019 PBS019 PBS019 PBS019 PBS026 PBS026 PBS026 PBS026 PBS026 PBS026 PBS017 Simpanan Investasi Mudharabah AntarBank SIMA Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia SUKBI SUKBI SUKBI Jumlah/Total 338 Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Kode/ Code Harga/ Price 95,98% 98,55% 99,32% 99,89% 99,88% 97,70% 100,12% 100,65% 100,65% 100,82% 100,82% 100,82% 100,82% 100,65% 100,30% 100,50% 100,50% 100,50% 100,50% 100,15% 100,73% 100,65% 101,65% 101,50% 100,95% 101,13% 101,13% 101,35% 101,32% 99,51% 100,63% 99,12% 105,65% 105,50% 105,50% 104,00% 100,68% 110,37% 108,33% 108,36% 108,26% 108,28% 103,90% 103,25% 101,18% 105,85% 105,58% 105,27% 93,39% 100% 79,35% 79,35% 79,35% Jangka Waktu (Bulan)/ Period (Months) 30 23 21 19 19 28 158 11 11 11 11 11 11 11 10 10 10 10 10 10 8 8 13 13 11 10 10 10 10 23 21 19 24 23 23 23 32 41 42 41 41 41 55 54 50 46 45 45 65 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVESMENTS HELD TO MATURITY IN SUKUK 31 Desember/ December 2020 Nisbah/ Rate 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 5,45% 8,88% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 5,90% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 5,45% 5,45% 5,45% 8,05% 8,05% 8,05% 8,05% 6,30% 8,75% 8,25% 8,25% 8,25% 8,25% 6,63% 6,63% 6,63% 6,63% 6,63% 6,63% 6,13% Nilai Nominal/ Nominal Value Nilai Prinsipal/ Principal Value 10.076.000 6.000.000 14.817.000 6.000.000 496.000 8.000.000 10.000.000 25.000.000 5.000.000 30.000.000 20.000.000 20.000.000 30.000.000 20.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 25.000.000 5.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 10.000.000 30.000.000 20.000.000 30.000.000 20.000.000 10.000.000 49.194.000 10.000.000 20.000.000 10.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 30.000.000 8.746.000 20.000.000 16.000.000 10.000.000 10.000.000 12.000.000 50.000.000 40.000.000 16.827.000 3.979.000 38.000.000 840.135.000 9.671.166 5.913.000 14.716.318 5.993.532 495.418 7.816.000 10.011.700 25.162.500 5.032.500 30.246.000 20.164.000 20.164.000 30.225.000 20.130.000 20.060.000 10.050.000 10.050.000 10.050.000 25.125.000 5.007.500 20.146.000 20.130.000 20.330.000 10.150.000 30.285.000 20.226.000 30.339.000 20.270.000 10.131.500 48.950.834 10.063.000 19.824.640 10.565.000 5.275.000 10.535.000 10.400.000 5.034.000 33.111.000 9.474.542 21.672.000 17.321.600 10.828.000 10.390.000 12.390.000 50.590.000 42.340.000 17.765.947 4.188.693 35.487.098 854.297.488 Penyesuaian/ Adjustment ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( 482.620 70.889 79.641 5.022 452 240.535 2.045) 131.180) 26.236) 197.364) 131.576) 131.576) 180.516) 103.772) 47.416) 39.450) 39.450) 39.252) 98.131) 5.820) 105.704) 93.388) 224.431) 102.014) 170.831) 132.697) 199.046) 154.652) 74.601) 250.101 27.215) 197.050 229.555) 110.152) 213.852) 157.880) 6.137) 736.816) 167.076) 379.405) 299.094) 186.381) 68.905) 66.984) 63.866) 28.394) 9.403) 1.205) 440.316 3.416.842) Nilai Tercatat/ Carrying Amount 10.153.786 5.983.889 14.795.960 5.998.554 495.870 8.056.535 10.009.655 25.031.320 5.006.264 30.048.636 20.032.424 20.032.424 30.044.484 20.026.228 20.012.584 10.010.550 10.010.550 10.010.748 25.026.869 5.001.680 20.040.296 20.036.612 20.105.569 10.047.986 30.114.169 20.093.303 30.139.954 20.115.348 10.056.899 49.200.935 10.035.785 20.021.690 10.335.445 5.164.848 10.321.148 10.242.120 5.027.863 32.374.184 9.307.466 21.292.595 17.022.506 10.641.619 10.321.095 12.323.016 50.526.134 42.311.606 17.756.544 4.187.488 35.927.414 850.880.646 1 3,85% 64.000.000 64.000.000 - 64.000.000 0,23 0,23 0,23 3,75% 3,75% 3,75% 400.000.000 400.000.000 200.000.000 317.414.000 317.414.000 158.707.450 - 317.414.000 317.414.000 158.707.450 1.904.135.000 1.711.832.938 ( 3.416.842 ) 1.708.416.096
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /35 Ekshibit H/35 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. INVESTASI DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO DI SUKUK (Lanjutan) Sukuk/Sukuk Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Republik Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Kode/ Code PBS12 PBS16 PBS14a SR9 SR009 PBS016a PBS014-f PBS016b SR009-b PBS014-h PBS002 PBS006 PBS016-c PBS006-a SR009-c PBS006-b PBS016-d PBS016-f PBS016-e PBS014-j PBS014-k PBS016-g PBS016-h Harga/ Price 99,89% 100,46% 100,80% 100,16% 100,09% 100,20% 101,03% 99,97% 99,90% 99,07% 101,54% 98,48% 99,92% 99,98% 99,86% 100,63% 99,93% 99,92% 99,91% 97,90% 97,91% 98,81% 98,39% Jangka Waktu (Bulan)/ Period (Months) 158 17 30 16 13 13 23 8 8 21 28 12 6 12 6 12 6 6 6 19 19 4 3 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) INVESMENTS (Continued) 7. Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia SUKBI SUKBI SUKBI SUKBI SUKBI 100,00% 100,00% 100,00% 77,22% 100,00% 91 91 28 28 91 Jumlah/Total Pada tanggal 26 Desember 2019, bank melakukan penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang di klasifikasikan dalam HTM (Hold to Maturity) sebesar Rp 202,94 miliar untuk meningkatkan likuiditas Bank pada akhir period. Berdasarkan keputusan manajemen dalam berita acara pembahasan klasifikasi surat berharga tanggal 31 Desember 2019, manajemen menetapkan klasifikasi surat berharga yang dimiliki oleh bank saat ini yaitu SBSN yang memiliki umur jatuh tempo diatas 1 tahun sebesar Rp 55,43 miliar dan SBSN yang memiliki umur jatuh tempo dibawah 1 tahun sebesar Rp 197,92 miliar adalah tetap dimiliki hingga sampai dengan jatuh tempo (HTM). Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 TO MATURITY Nilai Prinsipal/ Principal Value Penyesuaian/ Adjustment IN SUKUK 31 Desember/ December 2019 Nisbah/ Rate Nilai Nominal/ Nominal Value 8,88% 6,25% 6,50% 6,90% 6,90% 6,25% 6,50% 6,25% 6,90% 6,50% 5,45% 8,25% 6,25% 8,25% 6,90% 8,25% 6,25% 6,25% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% 6,50% Sub jumlah/sub total Bank Bank Bank Bank Bank HELD 5,34% 5,05% 5,04% 5,04% 5,06% 10.000.000 10.000.000 10.076.000 20.000.000 9.000.000 10.000.000 6.000.000 5.000.000 1.110.000 14.817.000 8.000.000 10.000.000 30.000.000 10.000.000 5.000.000 20.000.000 2.000.000 2.000.000 10.000.000 6.000.000 496.000 3.000.000 50.000.000 10.011.700 ( 9.770.560 9.807.404 19.820.000 8.964.000 9.890.000 5.913.000 5.004.000( 1.112.220( 14.716.318 7.816.000 10.205.000( 30.045.000( 10.215.000( 5.015.000( 20.400.000( 2.002.400( 2.003.000( 10.017.000( 5.993.532 495.418 3.011.400 50.130.000 1.080) 183.378 188.405 147.729 28.249 90.048 25.628 2.375) 1.146) 240.230 63.000 50.182) 21.030) 212.690) 8.005) 525.817) 1.082) 1.352) 7.615) 135.363 11.196 24.869 686.800 Nilai Tercatat/ Carrying Amount 10.010.620 9.953.938 9.995.809 19.967.729 8.992.249 9.980.048 5.938.628 5.001.625 1.111.074 14.956.548 7.879.000 10.154.818 30.023.970 10.002.310 5.006.995 19.874.183 2.001.318 2.001.648 10.009.385 6.128.895 506.614 3.036.269 50.816.800 252.499.000 252.357.952 992.521 253.350.473 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 - 30.000.000 35.000.000 88.000.000 204.635.000 35.000.000 645.134.000 644.992.952 - 645.985.473 As of 26 December 2019, the bank sold its State Sharia Securities (SBSN) classified as Hold to Maturity (HTM) amounted to Rp 202.94 billion to increase bank’s liquidity at the end of period. Based on management decision in the minutes of meeting regarding to securities classification dated 31 December 2019, management classifies the securities owned by bank, which is SBSN with maturity above 1 year of Rp 55.43 billion and SBSN with maturity below 1 year of Rp 197.92 billion are still classified as held to maturity (HTM). 339
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /36 Ekshibit H/36 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. 8. MURABAHAH RECEIVABLES PIUTANG MURABAHAH 1) Berdasarkan jenis piutang By type 1) 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total Modal kerja Investasi Konsumsi 45.901.231 215.665.054 3.235.009.404 913.292 3.980.618 82.606.571 60.212.351 2.571.260 10.516.378 13.785 309.112 5.712.704 2.350.600 19.198.522 65.562.401 109.391.259 241.724.566 3.399.407.458 Working capital Investments Consumptions Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 3.496.575.689 87.500.481 73.299.989 6.035.601 87.111.523 3.750.523.283 10.739.917 ) ( 1.217.667 ) ( 72.233.270 ) ( Total Allowance for impairment losses ( Neto 748.721 ) ( 3.495.826.968 268.812 ) ( 87.231.669 62.560.072 4.817.934 14.878.253 85.208.387 ) 3.665.314.896 Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 2) Kurang Lancar/ Substandard 155.184 4.875.683 2.295.141 20.621.161 63.045.228 200.355.876 339.752.833 3.061.516.626 Working capital Investments Consumptions 3.319.051.074 181.310.426 10.271.438 5.030.867 85.961.530 3.601.625.335 Total Allowance for impairment losses 103.335 ) ( 755.761 ) ( 180.554.665 426.947 ) ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 768.376 2.878.852 2.615.568 7.048.294 27.990.848 10.285.639 28.960.101 70.333.123 3.345.694.888 142.384 2.178.122 149.906 2.250.780 82.428.843 Jumlah 3.496.575.689 87.500.481 748.721 ) ( 3.495.826.968 Lancar/ Current 9.844.491 - 131.334 219.112 268.812 ) ( 87.231.669 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard - Jumlah/ Total 73.299.989 6.035.601 87.111.523 3.750.523.283 10.739.917 ) ( 62.560.072 1.217.667 ) ( 4.817.934 72.233.270 ) ( 14.878.253 85.208.387 ) 3.665.314.896 Agriculture Mining Industry Electricity, gas and water Construction Trading Transportation Business services Social services Others Total Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - 181.310.426 10.271.438 755.761 ) ( Macet/ Loss 358.626 5.676.975 3.319.051.074 180.554.665 Diragukan/ Doubtful 44.159 1.876.053 60.210.926 10.558.590 Jumlah 103.335 ) ( Net By economic sector 5.054.164 2.878.852 5.254.417 10.357 10.817.810 40.530.996 11.056.070 95.155.973 73.985.760 3.505.778.884 493.315 1.112.113 8.666.010 3.318.947.739 3.528.357.122 4.154.454 1.809.476 10.357 3.582.973 8.127.347 770.431 5.835.040 1.401.857 61.419.588 3.331.255 15.620.502 629.285 52.518.662 844.791 3.655.269 7.022.371 97.688.291 ( 14.978.602 73.268.213 ) - 610.261 84.476.928 77.965.223 4.229.606 100.116.955 28.421.408 75.462.680 75.730.118 2.872.648.156 Neto 4.031.625 70.982.928 ) ( 31 Desember/ December 2020 Pertanian Industri Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai 999.242 ) ( 2) Pertanian Pertambangan Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya ( Jumlah/ Total 421.851 1.204.486 8.645.101 3.318.947.739 Neto Macet/ Loss 55.193.788 27.623.945 98.492.693 Berdasarkan sektor ekonomi Cadangan kerugian penurunan nilai Diragukan/ Doubtful 142.289.912 290.303.241 2.886.457.921 Lancar/ Current 340 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 426.947 ) ( 9.844.491 Macet/ Loss Jumlah/ Total 75.408 4.875.683 7.584.163 1.754.204 236.986 2.675.704 954.374 4.431.069 5.616.973 62.708.057 95.392.346 95.339.929 5.095.877 155.884.412 30.220.573 84.736.539 88.369.462 3.046.586.197 5.030.867 85.961.530 3.601.625.335 - 79.776 999.242 ) ( 4.031.625 70.982.928 ) ( 14.978.602 73.268.213 ) 3.528.357.122 Agriculture Industry Construction Trading Transportation Business services Social services Others Total Allowance for impairment losses Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /37 Ekshibit H/37 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG MURABAHAH (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 8. MURABAHAH RECEIVABLES (Continued) 3) By financing period 3) Jangka waktu a. By time periods a. Berdasarkan jangka waktu 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 8.225 16.097.141 388.004.355 3.346.413.562 32.883 8.195.086 456.222.505 3.137.174.861 3.750.523.283 85.208.387 )( 3.601.625.335 73.268.213) 3.665.314.896 3.528.357.122 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net a. By remaining period to maturity b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Berikut adalah informasi lainnya Piutang murabahah: sehubungan 20.045.494 5.105.132 62.409.530 229.395.764 946.509.683 2.487.057.680 14.966.174 5.637.011 114.315.043 140.389.517 961.144.503 2.365.173.087 3.750.523.283 85.208.387 )( 3.601.625.335 73.268.213) 3.665.314.896 3.528.357.122 dengan Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Other information relating receivables, are as follows: Net to the murabahah a. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang a. As of 31 December 2020 and 2019, included in b. Piutang murabahah dijamin dengan deposito berjangka b. Murabahah receivables secured by mudharabah time c. Marjin rata-rata per tahun untuk piutang murabahah c. The d. Per d. As of 31 December 2017 position, BMPD Bank BJBS murabahah kepada pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 847.271 dan Rp 185.838 dengan jangka waktu antara 2 sampai dengan 10 tahun. mudharabah pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 13.179.646 dan Rp 4.489.635. adalah setara 5% sampai dengan 28% dan 5,00% sampai dengan 29,00% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 31 December 2017, BMPD Bank BJBS yang diperkenankan berdasarkan PBI/POJK sebesar Rp 168.001.171 untuk BMPD Grup Debitur dan sebesar Rp 134.400.937 untuk BMPD Individual Debitur. Pada tahun 2016 PT Hastuka Saranakarya mengambil alih (take over) pembiayaan dari end user Garut Super Blok (EU-GSB) dan Grup sebesar Rp 592.273.020, yang menyebabkan adanya pelampauan BMPD Grup sebesar Rp 431.099.275 dan BMPD Individual sebesar Rp 434.220.837. Atas pelampauan BMPD tersebut diatas, Bank telah menyampaikan Action Plan Penyelesaian Pelampauan BMPD Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2018 Bank telah melaksanakan Action Plan dan telah menyampaikan surat kepada OJK No.026/DIR-PPP/2019 tanggal 14 Januari 2019 perihal Pelaksanaan Penyelesaian Pelampauan BMPD sebagai pemenuhan pelaksanaan penyelesaian pelampauan BMPD, adapun tahapan pelaksanaanya yaitu Bank telah menghapusbukukan pembiayaan tersebut (Grup Penjamin). Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 murabahah receivables are from related parties amounting to Rp 847,271 and Rp 185,838, respectively with the termin ranging from 2 to 10 years. deposit as of 31 December 2020 and 2019 amounted to Rp 13,179,646 and Rp 4,489,635, respectively. average profit margin rate per annum for murabahah receivables is equivalent to 5% to 28% and 5.00% to 29.00% as of 31 December 2020 and 2019, respectively. permitted by PBI/POJK Rp 168,001,171 for BMPD Group Debtor and Rp 134,400,937 for BMPD Individual Debtor. In 2016 PT Hastuka Saranakarya taking over the financing of Garut Super Block (EU-GSB) and group’s end user amounted to Rp 592,273,020, which caused exceeding in Group’s BMPD amounted to Rp 431,099,275 and Individual’s BMPD amounted to Rp 434,220,837. For the exceeding of BMPD stated above, Bank has submitted Settlement Action Plan of BMPD Excess to the Financial Services Authority (OJK). In 2018 the Bank has implemented an Action Plan and submitted the letter to OJK No. 026/DIR-PPP/2019 dated 14 January 2019 concerning the Implementation of BMPD Excess Settlement as the fulfillment of BMPD Excess Settlement Action Plan, As for the stage of its implementation the Bank has written-off that financing (Guarantor Group). 341
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /38 Ekshibit H/38 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG MURABAHAH (Lanjutan) 8. MURABAHAH RECEIVABLES (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan Piutang murabahah: (Lanjutan) Other information relating to the receivables, are as follows: (Continued) e. Ikhtisar e. The changes in allowance for impairment losses on perubahan penyisihan kerugian murabahah adalah sebagai berikut: piutang murabahah murabahah receivables are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali pembiayaan yang telah hapus buku ( ( Jumlah f. Manajemen 73.268.213 32.476.002 34.440.180)( 9.482.216)( 23.386.568 7.772.338 Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Write-off during the year Receipt from write-off financing recovery 85.208.387 73.268.213 Total total untuk tidak f. Management believes that the allowance provided is g. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio g. As of 31 December 2020 and 2019, the ratio of non- Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian diatas adalah cukup menutup kemungkinan kerugian akibat tertagihnya piutang murabahah. sufficient to cover possible losses on murabahah receivables. piutang murabahah non-performing (bruto) adalah 4,44% dan 2,81%, sedangkan piutang murabahah nonperforming (neto) masing-masing adalah 2,19% dan 0,80%. 9. PIUTANG ISTISHNA performing murabahah receivables (gross) is 4.44% and 2.81% while non-performing murabahah receivables (net) is 2.19% and 0.80%, of total murababah receivables, respectively. 9. Lancar/ Current Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 64.564 - - - - 1.035.216 247.683 1.218.335 64.564 - - - 1.282.899 - - - - - - 12.184) ( Lancar/ Current Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 31 Desember/ December 2020 970.652 247.683 1.206.151 Neto ISTISHNA RECEIVABLES 1) By type 1) Berdasarkan jenis piutang 342 90.672.094 36.252.327 55.909.958) 5.518.588) 3.228) 61.336 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention ( Total Allowance for 15.412) impairment losses 1.267.487 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 71.200 - - - 2.756.650 71.200 2.756.650 71.200 - - - 2.827.850 - - - - - - 2.729.083 3.559) 67.641 Net 31 Desember/ December 2019 2.756.650 - 27.567) ( Third parties Consumptions Working capital ( Third parties Consumptions Working capital Total Allowance for 31.126) impairment losses 2.796.724 Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /39 Ekshibit H/39 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PIUTANG ISTISHNA (Lanjutan) 9. 2) Berdasarkan sektor ekonomi Lancar/ Current ISTISHNA RECEIVABLES (Continued) 2) Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention By economic sector 31 Desember/ December 2020 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total Perdagangan Lainnya 1.218.335 64.564 - - - 1.282.899 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.218.335 64.564 - - - 1.282.899 - - - - - - ( 12.184) ( 3.228) 1.206.151 Neto Lancar/ Current 61.336 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention ( Total Allowance for 15.412) impairment losses 31 Desember/ December 2019 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 2.756.650 71.200 - - - - 71.200 2.756.650 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 2.756.650 71.200 - - - 2.827.850 - - - - - - Neto 27.567) ( 2.729.083 Net 1.267.487 Perdagangan Lainnya ( Trading Others 3.559) 67.641 ( Trading Others Total Allowance for 31.126) impairment losses Net 2.796.724 3) By financing period 3) Jangka waktu a. By time periods a. Berdasarkan Jangka Waktu 31 Desember/ December 2020 2019 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 1.282.899 - 204.748 2.623.102 1.282.899 15.412 )( 2.827.850 31.126) 1.267.487 2.796.724 1 - 5 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net b. By remaining period to maturity b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 31 Desember/ December 2020 2019 1 – 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 - ( 488.800 794.099 1.025.286 1.802.564 1.282.899 15.412 )( 2.827.850 31.126) 1.267.487 2.796.724 1 – 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Net 343
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /40 Ekshibit H/40 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PIUTANG ISTISHNA (Lanjutan) 9. ISTISHNA RECEIVABLES (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan piutang istishna: Other information relating receivables, are as follows: to the isthisna a. Marjin rata-rata per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 untuk piutang istishna masing-masing adalah setara 16,00% sampai dengan 18,66% dan 13,50% sampai dengan 18,65%. a. The average profit margin rate as of 31 December 2020 and 2019 for istishna receivables is equivalent to 16.00% to 18.66% and 13.50% to 18.65%, respectively. b. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian piutang istishna adalah sebagai berikut: b. The changes in allowance for possible losses on istishna receivables are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Pembalikan selama tahun berjalan ( Saldo akhir 31.126 15.714 )( 44.449 13.323) 15.412 31.126 Beginning balance Reversal during the year Ending balance c. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang istishna serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. c. Management believes that the allowance provided is suffient to cover possible losses on uncollectible istishna receivables and has complied with Bank Indonesia regulations. d. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio piutang istishna non-performing (bruto) masingmasing sebesar 0,00% dan 0,00%, sedangkan piutang istishna non-performing (neto) masing-masing adalah 0,00% dan 0,00%. d. As of 31 December 2020 and 2019 , the ratio of nonperforming istishna receivables (gross) is 0.00% and 0.00% respectively, while non-performing istishna receivables (net) is 0.00% and 0.00%, of total istishna receivables, respectively. 10. PINJAMAN QARDH 10. FUNDS OF QARDH 1) By type 1) Berdasarkan jenis piutang 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Konsumsi Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 149.649.223 149.649.223 115.921 115.921 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful - - - - - - Macet/ Loss 215.157 ( 215.157 ) ( - Total/ Total 149.980.301 215.157 ) 149.765.144 Consumptions Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Konsumsi Cadangan kerugian penurunan nilai Neto 344 78.164.347 78.164.347 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful 133.202 - - 106.423 - - 26.779 - - Macet/ Loss 215.158 ( 215.158 ) ( - Total/ Total 78.512.707 241.937 ) 78.270.770 Consumptions Allowance for impairment losses Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /41 Ekshibit H/41 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. FUNDS OF QARDH (Continued) 10. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 2) By economic sector 2) Berdasarkan sektor ekonomi 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Pertanian Jasa dunia usaha Jasa Sosial Lainnya 470.717 4.262 70.126 149.104.118 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 149.649.223 Neto 149.649.223 - Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss - - 115.921 - 115.921 - - - - - - - 115.921 ( Total/ Total 215.157 470.717 4.262 70.126 149.435.196 215.157 149.980.301 215.157 ) ( - 215.157 ) 149.765.144 Agriculture Business Service Social Service Trading Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Perdagangan 78.164.347 Cadangan kerugian penurunan nilai Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 78.164.347 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful 133.202 - - 106.423 - - 26.779 Macet/ Loss 215.158 ( - ( - Total/ Total 78.512.707 215.158 ) ( - ) 241.937 ) 78.270.770 Trading Allowance for impairment losses Net 3) By financing period 3) Jangka waktu a. Based on agreement a. Berdasarkan perjanjian 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Jumlah 137.513.558 8.855.860 3.579.280 31.602 61.041.877 12.183.476 5.287.354 - 149.980.301 215.157 )( 78.512.707 241.937) 149.765.144 78.270.770 b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. Less than 1 bulan 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses Total By remaining period to maturity 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 122.144.486 20.618.015 7.217.800 55.036.902 17.907.639 5.568.166 Less than 1 months 1 - 3 months 3 - 12 months Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 149.980.301 78.512.707 Total Allowance for impairment losses Jumlah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 ( 215.157 )( 149.765.144 241.937) 78.270.770 Total 345
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /42 Ekshibit H/42 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pinjaman qardh: Other information relating to the funds of qardh are as follows: a. Pinjaman qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan untuk kebutuhan mendesak. a. Funds of qardh represent loans to customers for urgent needs. b. b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank memiliki pinjaman qardh kepada pihak-pihak yang berelasi (Direksi dan karyawan kunci) sebesar Rp 91.579 dan Rp 115.928. c. Ikhtisar perubahan cadangan qardh adalah sebagai berikut: kerugian pinjaman As of 31 December 2020 and 2019, Bank’s has funds of qardh to related parties (Directors and key employees) as Rp 91.579 and Rp 115.928. c. The changes in the allowance for impairment losses of funds of qardh are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Pembalikan selama tahun berjalan ( Jumlah 241.937 26.780) - 215.157 241.937 Beginning balance Reversing during the year 241.937 Total d. Manajemen Bank berpendapat bahwa total cadangan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. d. Management believes that the allowance impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible funds of qardh and has complied with Bank Indonesia regulations. e. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio pinjaman qardh non-performing (bruto) adalah 0,14% dan 0,27%, sedangkan pinjaman qardh non performing (neto) masing-masing adalah 0,00% dan 0,03%. e. As of 31 December 2020 and 2019, the ratio of nonperforming funds of qardh (gross) is 0,14% and 0.27%, while non-performing funds of qardh (net) is 0.00% and 0.03%, of total funds of qardh, respectively. 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 11. MUDHARABAH FINANCING 1) By type 1) Berdasarkan jenis piutang 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi 125.027.659 8.689.284 15.264.502 Jumlah 148.981.445 Cadangan kerugian penurunan nilai Neto 346 ( 1.408.814 ) ( 147.572.630 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 602.893 602.893 30.145 ) ( 572.748 Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Total/ Total 783.875 179.435 1.897.737 - 12.693.695 1.143.925 138.505.228 8.868.719 18.909.057 2.861.047 - 13.837.620. 166.283.005 429.157 ) 2.431.890 - ( 8.363.659 ) ( 5.473.961 10.231.775 ) 156.051.230 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for impairment losses Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /43 Ekshibit H/43 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan) 1) 11. MUDHARABAH FINANCING (Continued) Berdasarkan jenis piutang 1) By type 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful 26.055.614 86.098.966 45.069.496 5.757 4.231.633 8.565.630 - - 157.224.076 12.803.020 - 1.489.741 ) ( 155.734.335 634.434 ) 12.168.586 Macet/ Loss Total/ Total - 1.586.801 6.558.240 27.648.172 90.330.599 60.193.366 - 8.145.041 178.172.137 - - - - ( 6.112.343 ) ( 2.032.698 8.236.518 ) 169.935.619 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for impairment losses Net 2) By economic sector 2) Berdasarkan sektor ekonomi 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Total/ Total Konstruksi Jasa dunia usaha 1.000.000 147.981.445 602.893 2.861.047 - 13.837.620 1.000.000 165.283.005 Jumlah 148.981.445 602.893 2.861.047 - 13.837.620. 166.283.005 Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto 1.408.814 ) ( 147.572.631 30.145 ) ( 572.748 429.157 ) 2.431.890 - ( - 8.363.659 ) ( 5.473.961 10.231.775 ) 156.051.230 Construction Business service Total Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Jasa dunia usaha Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful 157.224.076 12.803.020 - - 157.224.076 12.803.020 - - - - - - 1.489.741 ) ( 155.734.335 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 634.434 ) 12.168.586 Macet/ Loss ( Total/ Total 8.145.041 178.172.137 8.145.041 178.172.137 6.112.343 ) ( 2.032.698 8.236.518 ) 169.935.619 Business service Total Allowance for impairment losses Net 347
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /44 Ekshibit H/44 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 11. MUDHARABAH FINANCING (Continued) 3) By financing period 3) Jangka waktu a) Based on agreement a) Berdasarkan perjanjian 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 7.831.725 129.798.227 28.653.053 182.399 163.964.034 14.025.704 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 166.283.005 178.172.137 ( - 10.231.775 )( 156.051.230 Neto Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Total Allowance for impairment losses 8.236.518) Net 169.935.619 b) By remaining period to maturity b) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 2.974.516 1.543.626 18.480.345 79.193.438 63.388.186 702.893 935.058 847.874 11.012.141 31.149.245 133.581.045 646.774 Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 166.283.005 178.172.137 Total Allowance for impairment losses ( 10.231.775 )( 156.051.230 Neto 8.236.518) Net 169.935.619 Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pembiayaan mudharabah: Other information relating financing are as follows: to the mudharabah a. Tingkat bagi hasil rata-rata per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah setara 8,76% sampai dengan 16,00% dan setara 8,50% sampai dengan 16,00%. a. The average profit margin rate as of 31 December 2020 and 2019 is equivalent to 8,76% to 16.00% and 8.50% to 16.00%, respectively. b. Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: b. The changes in the allowance for impairment losses of mudharabah financing are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Jumlah 348 ( 8.236.518 2.208.072 212.815) 10.231.775 3.510.531 4.725.987 - Beginning balance Provision during the year Reversal during the year 8.236.518 Total
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /45 Ekshibit H/45 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (Continued) c. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. c. Management believes that the allowance provided is adequate to cover possible losses on uncollectible mudharabah financing and has complied with Bank Indonesia regulations. e. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, rasio pembiayaan mudharabah non-performing (gross) adalah 10,04% dan 4,57% sedangkan pembiayaan mudharabah non performing (neto) masing-masing adalah 4,75% dan 1,14%. d. As of 31 December 2020 and 2019, the ratio of nonperforming mudharabah financing (gross) is 10.04% and 4.57% while non-performing mudharabah financing (net) is 4.75% and 1.14%, of total mudharabah financing, respectively. 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 12. MUSYARAKAH FINANCING 1) By type 1) Berdasarkan jenis piutang 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss Jumlah/ Total 809.265.624 256.433.399 424.146.196 65.521.687 2.371.373 14.475.670 717.795 36.087.790 2.064.039 19.970.512 244.502 25.655.084 17.050.287 19.435.883 921.130.702 311.942.849 460.366.289 1.489.845.218 82.368.731 38.869.624 20.215.013 62.141.254 1.693.439.840 13.806.395 ) ( 1.476.038.823 1.122.950 ) ( 81.245.780 7.519.640 ) ( 31.349.983 11.990.320 ) ( 8.224.693 26.982.632 ) ( 35.158.622 61.421.938 ) 1.632.017.902 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Modal kerja Investasi Konsumsi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 572.630.467 219.962.432 548.621.241 68.430.066 37.296.725 11.102.672 20.007.893 287.702 1.341.214.140 116.829.463 20.295.595 12.517.894 ) ( 1.328.696.246 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 4.136.357 ) ( 112.693.106 4.001.184 ) ( 16.294.411 Diragukan/ Doubtful - Macet/ Loss Jumlah/ Total 16.101 12.609.737 24.551.510 25.404.013 673.678.163 281.810.667 585.431.729 16.101 62.565.260 1.540.920.559 8.049 ) ( 8.052 28.660.451 ) ( 33.904.809 49.323.935 ) 1.491.596.624 Working capital Investments Consumptions Total Allowance for impairment losses Net 349
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /46 Ekshibit H/46 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (Continued) 2) By economic sector 2) Berdasarkan sektor ekonomi 31 Desember/ December 2020 Lancar/ Current Pertanian Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai ( Neto Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 348.944 79.405.476 22.484.846 120.939.663 37.204.813 315.897.268 155.709.199 392.396.641 331.339.027 380.252 1.917.621 2.167.668 63.243.759 555.670 14.103.761 36.087.790 370.795 347.001 189.175 1.874.863 1.489.845.218 82.368.731 38.869.624 13.806.395 ) ( 1.476.038.823 1.122.950 ) ( 81.245.780 Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss 244.502 19.970.512 - 832.836 2.763.888 46.433.795 3.490.478 381.981 1.467.549 5.880.564 890.164 20.215.013 7.519.640 ) ( 11.990.320 ) ( 31.349.983 Total/ Total 8.224.693 62.141.254 1.562.033 Agriculture 82.413.866 Industry 78.543.147 electricity, gas and water 169.661.873 Construction 43.209.959 Trading 379.523.007 Transportation 157.921.592 Business services 398.277.205 Social services 348.207.816 Others 1.693.439.840 26.982.632 ) ( 35.158.622 61.421.938 ) 1.632.017.902 Total Allowance for impairment losses Net 31 Desember/ December 2019 Lancar/ Current Pertanian Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Jasa dunia usaha Jasa sosial Lainnya Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto ( Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard 26.967.434 516.395.535 77.064.740 28.591 58.668.240 2.292.100 22.221.078 88.309.373 549.267.049 625.585 65.426.278 36.671.140 124.105 1.132.622 247.061 1.500.000 233.364 10.869.308 20.007.893 287.702 1.341.214.140 116.829.463 20.295.595 12.517.894 ) ( 1.328.696.246 4.136.357 ) ( 112.693.106 Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss - 4.001.184 ) ( 16.101 3.157.446 2.155.500 8.990.770 4.146.803 5.737.330 381.980 2.078.395 10.513.023 25.404.013 16.101 62.565.260 8.049 ) ( 16.294.411 8.052 Total/ Total 30.750.465 Agriculture 603.985.206 Industry 122.726.650 electricity, gas and water 4.299.499 Construction 65.538.192 Trading 2.921.141 Transportation 25.799.473 Business services 99.055.760 Social services 585.844.173 Others 1.540.920.559 28.660.451 ) ( 33.904.809 49.323.935 ) 1.491.596.624 Total Allowance for impairment losses Net 3) By financing period 3) Jangka waktu a. Based on agreement a. Berdasarkan perjanjian 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 145.904.533 163.100.737 103.097.462 1.281.337.109 285.138.074 28.537.323 178.339.557 1.048.905.605 Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.693.439.840 1.540.920.559 Total Allowance for impairment losses Neto 350 ( 61.421.938 )( 1.632.017.902 49.323.935) 1.491.596.624 Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /47 Ekshibit H/47 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 12. MUSYARAKAH FINANCING (Continued) b. By remaining period to maturity b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 tahun 1 – 3 bulan 3 – 12 bulan 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 76.952.129 136.638.481 123.268.863 43.897.349 238.477.474 1.074.205.544 65.285.281 108.553.390 204.435.049 25.757.510 244.123.927 892.765.402 Less than 1 year 1 – 3 months 3 – 12 months 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.693.439.840 1.540.920.559 Total Allowance for impairment losses ( 61.421.938 )( 1.632.017.902 Neto 49.323.935) Net 1.491.596.624 Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan pembiayaan musyarakah: Other information relating financing are as follows: to the musyarakah a. Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: a. The changes in allowance for impairment losses on musyarakah financing are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Saldo awal Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan Jumlah ( 49.323.935 44.583.659 Beginning balance 12.797.128 4.740.276 Provision during the year 699.125 ) 61.421.938 49.323.935 Reversal during the year Total b. Manajemen Bank berpendapat bahwa total penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. b. Management believes that the allowance provided is sufficient to cover possible losses on uncollectible musyarakah financing and has complied with Bank Indonesia regulations. c. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio pembiayaan musyarakah non-performing (gross) adalah 7,16% dan 5,38%, sedangkan pembiayaan musyarakah non-performing (neto) masing-masing adalah 4,41% dan 3,26%. c. As of 31 December 2020 and 2019, the ratio of nonperforming musyarakah financing (gross) are 7.16% and 5.38% while non-performing musyarakah financing (net) is 4.41% and 3.26%, of total musyarakah financing, respectively. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 351
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /48 Ekshibit H/48 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 13. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH 31 Desember/ December 2020 2019 Ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) – Investasi Ijarah multijasa Akumulasi penyusutan –ijarah muntahiyah bittamlik Saldo awal tahun Penyusutan selama tahun berjalan Pelunasan selama tahun berjalan 540.500 20.206.165 565.500 21.215.139 20.746.665 21.780.639 Ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) – Investments Ijarah assets multi-service: Accumulated depreciation – ijarah muntahiyah bittamlik Beginning balance Depreciation during the year Settlement during the year ( ( 259.915 )( 336.876 )( 259.915 157.955) 259.915) 157.955 ( 336.876 )( 259.915) Pendapatan ijarah ditangguhkan ( 7.389.719 )( 8.159.096) Deferred ijarah income Akumulasi penyusutan dan pendapatan ijarah tangguhan ( 7.692.799 )( 8.419.011) Accumulated depreciation and deferred revenue from ijarah Cadangan kerugian penurunan nilai Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan ( ( 56.705 )( 22.910 )( 52.730) 3.975) Allowance for impairment losses Beginning balance Provision during the year ( 33.795 )( 56.705) 12.986.276 Jumlah Total 13.304.923 14. PROPERTY AND EQUIPMENT 14. ASET TETAP 31 Desember/ December 2020 Saldo awal/ Beginning balance 2.036.600 2.288.582 6.029.896 Acquisition Cost Land Building Vehicles Office furnitures 375.180.910 10.355.078 - 385.535.988 Total 3.058.357 131.869 - 3.190.226 Construction in progress 48.498.309 Use right assets Building 437.224.523 Total Jumlah - Jumlah 378.239.267 48.498.309 ( ( ( 18.637.660 ) ( 1.377.842 ) ( 43.826.293 ) ( 4.667.216 ) 1.936.439 ) 9.661.484 ) Jumlah ( 63.841.795 ) ( 16.265.139 ) ( Nilai tercatat 352 314.397.472 Accumulated Depreciation Building Vehicles Office furnitures - ( ( ( 23.304.876 ) 3.314.282 ) 44.409.728 ) - ( 80.106.936 ) Total Use right assets Building ( 19.084.393 ) ( 19.084.393 ) 35.349.532 ) ( 19.084.393 ) ( 99.191.329 ) 63.841.795 ) ( - 9.356.624 Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Aset hak guna Bangunan Saldo akhir/ Ending balance 206.033.632 94.023.195 9.642.454 75.836.707 206.033.632 91.986.595 7.353.872 69.806.811 Aset hak guna Bangunan Reklasifikasi/ Reclassification - Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Aset dalam penyelesaian Penambahan/ Additions 338.033.195 Carrying value
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /49 Ekshibit H/49 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) 14. ASET TETAP (Lanjutan) 31 Desember/ December 2019 Saldo awal/ Beginning balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor 187.630.055 52.974.331 1.770.293 60.227.886 Jumlah 302.602.565 Aset dalam penyelesaian 64.294.872 Jumlah 366.897.437 Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor ( ( ( Jumlah ( Nilai tercatat Penambahan/ Additions Reklasifikasi/ Reclassification - Saldo akhir/ Ending balance 18.403.577 39.012.264 3.820.674 61.236.515 375.180.910 Total 3.058.357 Construction in progress 5.583.579 5.758.251 11.341.830 - ( 11.341.830 61.236.515 ) - 378.239.267 14.851.085 ) ( 1.012.499 ) ( 35.403.001 ) ( 3.786.574 ) 365.343 ) 8.423.292 ) - ( ( ( 51.266.585 ) ( 12.575.209 ) - ( 315.630.852 Acquisition Cost Land Building Vehicles Office furnitures 206.033.632 91.986.595 7.353.872 69.806.811 18.637.660 ) 1.377.842 ) 43.826.293 ) 63.841.795 ) 314.397.472 Total Accumulated Depreciation Building Vehicles Office furnitures Total Carrying value Pada tanggal 26 Mei 2017, aset tetap tanah dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional KJPP Nana, Imadduddin dan Rekan dengan tanggal laporan 15 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Imadduddin, SE, MAPPI, Cert berdasarkan metode pendekatan data pasar untuk tanah. On 26 May 2017, land were recorded based on revaluation cost, as reviewed by management and supported independent professional appraiser KJPP Nana, Imadduddin dan Rekan dated 15 December 2016 which sign by Imadduddin, SE, MAPPI, Cert based on market data approach for land method. Atas revaluasi tersebut telah diajukan ke Direktorat Jendral Pajak sesuai dengan surat No. 599/DIR-AK/2017 tanggal 11 Juli 2017 dan telah disetujui dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak No. KEP-416/PJ.09/2017 tentang Persetujuan Penilaian Kembali aset Tetap Perusahaan Untuk Tujuan Perpajakan. The revaluation has been submitted to the tax authorities in accordance with the letter No. 599/DIR-AK/2017 dated 11 July 2017 and approved by Directorate General of Tax Assessment Letter No. KEP-416/PJ.09/2017 about Approval of Revaluation of Company’s property and equipment for Tax Purposes. Aset hak guna berupa bangunan kantor merupakan pembayaran sewa dimuka dengan jangka waktu rata-rata 5 tahun. The right of use assets in the form of office building represent advance lease payments with an average term of 5 years Penyusutan yang dibebankan pada beban operasional pada tanggal 31 December 2020 dan 2019 adalah masingmasing sebesar Rp 16.265.139 dan Rp 12.575.209 (Catatan 30). Depreciation charged to operations as of 31 December 2020 and 2019 amounted to Rp 16,265,139 and Rp 12,575,209, respectively (Note 30). Aset tetap Bank telah diasuransikan terhadap risiko secara Total Loss Only pada tanggal 31 December 2020 dan 2019 dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 111.618.069 dan Rp 113.560.432 pada PT Asuransi Askrida Syariah. Manajemen berpendapat pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Property and equipment were insured against the risk using Total Loss Only as of 31 December 2020 and 2019 for a total coverage amounting to Rp 111,618,069 and Rp 113,560,432 with PT Asuransi Askrida Syariah, respectively. Management believes that the coverage is sufficient to cover possible losses on the assets insured. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas. Based on management review, there is no indication of impairment in the value of property and equipment. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 353
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /50 Ekshibit H/50 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 15. OTHER ASSETS 15. ASET LAIN-LAIN 31 Desember/ December 2020 2019 Biaya dibayar dimuka Pendapatan yang akan diterima Agunan yang diambil alih Setoran jaminan Uang muka pajak Tagihan transaksi ATM Persediaan Perantara jaminan Lainnya (masing – masing dibawah Rp 1.000.000) Jumlah 51.613.341 31.962.410 13.197.461 11.246.463 5.402.908 4.594.904 3.575.619 1.036.625 68.531.324 41.913.247 13.847.183 8.743.004 5.402.908 4.515.816 2.827.676 - 6.180.919 7.686.421 Prepaid expenses Deferred revenue Foreclosed assets Security deposits Prepaid taxes ATM transaction bill Supplies Guarantee intermediaries Others (each account below Rp 1,000,000) 128.810.650 153.467.579 Total Biaya dibayar di muka adalah sewa, promosi, pakaian dinas, pemeliharaan dan perbaikan, serta asuransi. Prepaid expenses consist of rent, promotion, office uniform, maintenance and repair, and insurance. 16. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 16. LIABILITAS SEGERA 31 Desember/ December 2020 2019 Titipan transaksi ATM Setoran jaminan jatuh tempo yang belum diambil nasabah Rekening titipan Titipan dana zakat dan dana qardhul hasan Titipan dana bantuan pemerintah Kantor bendahara dan kas negara Lainnya 20.652.525 9.139.496 3.208.916 2.859.417 11.150.832 4.033.459 2.061.312 1.317.329 1.133.964 66.651 1.352.372 1.190.881 406.568 ATM deposits transactions Matured security deposits but not yet collected by customers Unsettled deposits Unsettled zakat fund and Qardhul hasan fund Government financing program funds Treasurer office and treasury funds Others Jumlah 31.300.114 27.273.608 Total Titipan dana bantuan pemerintah merupakan program bantuan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa dana Dakabalarea. Dana tersebut digulirkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat No. 32 tahun 1999 tanggal 15 Desember 1999 tentang “Kredit Program Dakabalarea” dengan tujuan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat Jawa Barat dalam rangka pengembangan usaha mikro, usaha kecil dan koperasi. 17. SIMPANAN WADIAH Government Financing Program Funds pertains to West Java government program, called Dakabalarea funds. These funds have been distributed based on the Decree of Governor of West Java Province, No. 32 of 1999 dated 15 December 1999 on "Credit Programs Dakabalarea” with the aim of economic empowerment of West Java people in developing micro, small and cooperative enterprises. 17. WADIAH DEPOSITS 31 Desember/ December 2020 2019 Giro wadiah Pihak ketiga 133.074.837 162.427.542 Wadiah current account Third parties Tabungan wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi 347.017.284 1.451 262.981.095 1.451 Wadiah savings deposits Third parties Related parties Sub jumlah 347.018.735 262.982.546 Sub total Jumlah 480.093.572 425.410.088 Total Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, giro wadiah dan tabungan wadiah tidak memiliki bonus tahunan. 354 As of 31 December 2020 and 2019, wadiah current account and wadiah saving deposits has not annual bonus.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /51 Ekshibit H/51 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 31 Desember/ December 2020 2019 Giro wadiah Pihak ketiga Tabungan wadiah Pihak ketiga 697.432 413.452 Wadiah current account Third parties 2.606.483 59.272 Wadiah savings deposits Third parties Sertifikat investasi mudharabah antarbank Pihak ketiga 290.000.000 120.000.000 Interbank mudharabah investment certificate Third parties Jumlah 293.303.915 120.472.724 Total Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, giro wadiah dan tabungan wadiah saat ini tidak memiliki bonus tahunan. As of 31 December 2020 and 2019, wadiah current account and wadiah saving deposits has not annual bonus. 19. FUND BORROWING 19. PINJAMAN YANG DITERIMA 31 Desember/ December 2020 2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PT Sarana Multigriya Finance (Persero) Jumlah 467.661.610 422.714.619 74.107.358 55.441.162 541.768.968 478.155.781 Ministry of Public Works and Public Housing PT Sarana Multigriya Finance (Persero) Total Pinjaman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPERA) Republik Indonesia merupakan fasilitas penyaluran dana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Sejahtera Syariah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan Perjanjian Kerjasama Operasional No. HK.02.03-Sg.DL/03/2017, No. 001/PKS/DIRKS/2017 tanggal 3 Januari 2017 dan Perjanjian Kerjasama Operasional No. 13/PKS/SatkerDJPB/2017, No. 003/PKS/DIR-KS/2017 tanggal 5 Januari 2017. Loan public the Ministry of Public Works and Public Housing (KEMENPUPERA) of the Republic of Indonesia is a funding facility for the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) program through Sharia Housing Ownership Financing (PPR) for low income people under the Cooperation Agreement No. HK.02.03-Sg.DL/03/2017, No. 001/PKS/DIRKS/ 2017 dated 3 January 2017 and the Agreement on Cooperation of Operations No.13/PKS/SatkerDJPB/ 2017, No: 003/PKS/DIR-KS/2017 dated 5 January 2017. Ketentuan perjanjian kerjasama tersebut berikut: The terms of agreement are as follows: sebagai 1. Akad penanaman dana dari KEMENPUPERA sebagai pemilik dana kepada Bank dengan sistem bagi hasil berdasarkan nisbah yang disepakati dengan sistem revenue sharing. 1. Contract of fund investment from customer KEMENPUPERA as the owner of funds to the Bank, with profit sharing system based on ratio agreed with revenue sharing system. 2. Objek dalam perjanjian tersebut adalah Dana KPR Sejahtera yang terdiri dari dana KEMENPUPERA dan Bank dengan jumlah paling tinggi sebesar Rp 237.000.000.000 untuk pembiayaan KPR Sejatera paling rendah 2.500 unit, dengan dana yang disiapkan oleh pihak bank paling rendah sebesar 10% dari total dana yang diperjanjikan. 2. The object of the agreement is the fund of KPR Sejahtera consisting of KEMENPUPERA and Bank funds with the highest amount of Rp 237,000,000,000 for KPR Sejahtera financing at the minimum of 2,500 units, with funds prepared by the bank minimum of 10% of the total funds agreed. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 355
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /52 Ekshibit H/52 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. FUND BORROWING (Continued) 19. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) Ketentuan perjanjian berikut: (Lanjutan) kerjasama PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) tersebut sebagai The terms of agreement are as follows: (Continued) 3. Atas dana yang dikelola oleh bank, KEMENPUPERA menerima pembayaran imbal bagi hasil setiap bulan sebesar counter nisah imbal hasil maksimal yang berlaku di bank. 3. On the funds managed by the bank KEMENPUPERA receives payment of profit sharing each month amounting to the maximum counter rate of the maximum yield applicable in the bank. 4. Imbal hasil yang dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian x jumlah hari x (gross yield x nisbah)/365 sebagaimana perjanjian antar bank dengan Dirjen Kementerian Keuangan. 4. The yields calculated based on the average daily balance x the number of days x (gross yield x nisbah)/365 as the interbank agreement with the Director general of th finance ministry. 5. Bank menyediakan laporannya yang terkait dengan pelaksanaan FLPP yang mencakup data nasabah dan lainnya. 5. The Bank prepares its reports relating to the implementation of FLPP covering customer and other data. 6. Kelompok sasaran KPR Sejahtera merupakan masyarakat berpenghasilan rendah dengan batasan penghasilan tertentu sesuai dengan Peraturan Kementerian PUPERA No. 552/KPTS/M/2016, antara lain: 6. KPR Sejahtera target group is low income society with certain income limits in accordance with Regulation of the Ministry of Public Works and Housing of the Republic of Indonesia Number: 552/ KPTS / M / 2016, among others: a. Nilai KPR paling tinggi sebesar batasan harga jual rumah dikurangi dengan nilai uang muka yang ditetapkan. a. The highest value of House Ownership Credit is the limit of the selling price of the house less the determined down payment. b. Margin KPR paling tinggi 5% (lima persen) per tahun bersifat tetap (fix rate mortage). b. The Margin of Home Ownership Credit is at a maximum of 5% (five percent) per annum fixed (fix rate mortage). c. Jangka waktu KPR 20 (dua puluh) tahun. c. The term of House Ownership maximum of 20 (twenty) years. Sejahtera paling lama Credit is 7. Pengembalian pokok dana FLPP ke KEMENPUPERA dilakukan setiap tanggal 10 bulan berikutnya sejak bank menerima perintah pemindahbukuan dana FLPP 7. Refund of FLPP funds to KEMENPUPERA shall be made on the 10th of the ensuing month after the bank receives the FLPP fund book-entry instruction. Pinjaman lainnya diperoleh Bank berdasarkan akad pembiayaan No. 124/AKAD/SMF-BJBS/XI/2018 tanggal 4 September 2018 yang berjangka waktu 15 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 September 2033. Porsi nisbah yang disepakati adalah 77,75% untuk PT Sarana Multigriya Finance dan 22,25% untuk Bank. Other borrowing received by Bank based on financing agreement No. 124/AKAD/SMF-BJBS/XI/2018 dated 4 September 2018 which has 15 years period and will due on 4 September 2033. The agreed nisbah portion for PT Sarana Multigriya Finance are 77.75% and 22.25% for Bank. 20. OBLIGATION TO BANK INDONESIA 20. KEWAJIBAN PADA BANK INDONESIA 31 Desember/ December 2020 2019 Bank Indonesia 142.199.634 Bank Indonesia Pada tanggal 30 Desember 2019, Bank ikut serta dalam Repo Syariah untuk 7 hari kepada Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP). As of 30 December 2019, Bank’s participate in Repo Syariah for 7 days to Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP). Berdasarkan perjanjian Bank dengan Bank Indonesia perihal Perjanjian Pengagunan SBIS dalam Rangka Repurchase Agreement (Repo) SBIS No. 18/2/DPM tanggal 31 Oktober 2016, dengan ketentuan sebagai berikut : Based on a agreement between The Bank and Bank Indonesia concerning the SBIS Collateral Agreement in the Context of SBIS Repurchase Agreement (Repo) No. 18/2/DPM dated 31 October 2016, with the following conditions : Bank menerima dan menggunakan Repo SBIS yang besarnya tercantum dan tercetak pada Hasil Olahan Komputer (HOK) dari Sistem Bank IndonesiaElectronic Trading Platform (Sistem BI-ETP). 1. The Bank accept and use Repo SBIS which the amount is listed and printed on the Computer Processed Results (HOK) of the Bank Indonesia-Electronic Trading Platform System (BI-ETP System). 1. 356 -
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /53 Ekshibit H/53 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 21. OBLIGATION TO BANK INDONESIA (Continued) KEWAJIBAN PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 2. Bank dan Bank Indonesia menerima dengan baik HOK sebagai satu-satunya dokumen yang membuktikan Repo SBIS . 3. Bank menggadaikan SBIS untuk menjamin pelunasan kembali secara tertib dan sebagaimana mestinya atas setiap dan seluruh jumlah yang terutang oleh bank. 4. Penggadaian SBIS dinyatakan mulai berlaku efektif pada saat bank menerima Repo SBIS. 5. Bank wajib melunasi Repo SBIS yang diterima pada hari jatuh waktunya selambat-lambatnya sebelum periode cut-off warning system BI-RTGS sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Repo SBIS. 6. Perjanjian berakhir apabila : a. Bank Indonesia mencabut ketentuan yang mengatur tentang Repo SBIS. b. Bank dicabut izin usahanya atau dibekukan kegiatan usahanya oleh lembaga/instansi yang berwenang. 5. 6. Agreement terminates if : a. Bank Indonesia revoked the regulation related to Repo SBIS. b. Banks have their business licenses revoked or their business activities freeze by authorized institutions/ agencies. a. Taxes Payable Jumlah 6.030.335 1.757.846 93.821 4.788.171 2.755.915 125.493 Income Tax: Article 4 (2) Article 21 Article 23 7.882.002 7.669.579 Total b. Current Taxes b. Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak dan taksiran beban pajak penghasilan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: Reconciliation between profit before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and income tax expense as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Laba sebelum pajak penghasilan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 The Bank mortgages its SBIS to guarantee the order and appropriate repayment for each and all of the amount owed by the bank. The SBIS mortgages is effective when the Bank receives the SBIS Repo. Banks must repay the SBIS Repo receipt on its due date lates before the cut-off warning period of BI-RTGS system in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the Repo SBIS. 31 Desember/ December 2020 2019 Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Akumulasi rugi fiskal 3. 4. a. Utang Pajak Jumlah Laba fiskal tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal: Tahun 2019 Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016 Bank and Bank Indonesia accept HOK as the only document that proves SBIS Repo. 21. TAXATION 21. PERPAJAKAN Beda waktu: Jasa produksi dan tantiem Tunjangan hari raya Imbalan pasca-kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan 2. 32.069.032 ( 6.413.806 8.042.257 )( 13.409.609 42.473.964 8.494.793 3.960.084 2.958.000) 16.306.925 Profit before income tax Timing difference: Production service & tantiem Holiday alowance Post-employment benefits Provision for impairment losses Permanent difference: 461.985 382.349 12.243.143 44.312.175 26.186.151 68.660.116 ( ( 68.660.116 93.864.383 276.401.399 )( 365.405.532 )( 93.864.383 276.401.409) 365.405.532) Total Fiscal profit for the year Accumulated fiscal loss: Year 2019 Year 2018 Year 2017 Year 2016 ( 395.981.831 )( 478.275.667) Accumulated fiscal losses Non-deductible expenses 357
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /54 Ekshibit H/54 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. TAXATION (Continued) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Deffered Tax c. Pajak Tangguhan Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Charged Dibebankan pada penghasilan Komprehensif lainnya/ Charged to other comprehensive to profit or loss income Dibebankan pada laporan laba rugi/ 31 Desember/ December 2019 Imbalan pasca-kerja Tunjangan hari raya Penyisihan beban penghargaan kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Rugi fiskal Jumlah 1.769.297)( 990.021) - 2.123.698 ( 712.661) - 1.411.037 57.145.878 ( 13.187.787) - 43.958.091 1.978.900 ( 58.206.510 ( 1.978.900) 9.748.678) - 48.457.832 Post-employement benefits Holiday allowance Provision for employee award Allowance for impairment losses Allowance for impairment losses placement with other banks Fiscal loss 128.112.942 ( 28.387.345)( 99.463.921 Total laba rugi/ 31 Desember/ Tunjangan hari raya Penyisihan beban penghargaan kerja Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Rugi fiskal Jumlah 358 31 Desember/ December 2020 7.667.935 ( 990.021 ( Dikreditkan (dibebankan) pada laporan Imbalan pasca-kerja The computation of deferred tax benefit (expense) and deferred tax assets are detailed below: Credited (charged) December to profit or loss 2018 8.899.463 ( 739.500)( 261.677 ) 261.677 ) 5.636.961 - Dibebankan pada penghasilan Komprehensif lainnya/ Charged to other comprehensive income 492.028 ) 31 Desember/ December 2019 7.667.935 2.053.844) - 990.021 1.955.291 168.407 - 2.123.698 62.452.052 ( 5.306.174) - 57.145.878 3.957.801 ( 75.371.539 ( 1.978.901) 17.165.029) - 1.978.900 58.206.510 Post-employement benefits Holiday allowance Provision for employee award Allowance for impairment losses Allowance for impairment losses placement with other banks Fiscal loss 155.680.011 ( 27.075.041)( 128.112.942 Total 3.043.865 ( 492.028 )
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /55 Ekshibit H/55 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. 21. Informasi lain terkait keberatan pajak penghasilan TAXATION (Continued) c. Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 21 Maret 2019 untuk PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 21, dan PPh Pasal 23 dan tanggal 22 Maret 2019 untuk PPN, berikut ringkasan atas surat keputusan yang disampaikan: Based on decision letter of General Director of Tax on 21 March 2019 for Article 4(2), Article 21, and Article 23 and on 22 March 2019 for Value Added Tax, The following is a summary of the decision letters submitted: No. Surat/ Letter No. No. SKPKB/ SKPKB No. Pajak Penghasilan/ Income Tax 490/DIR-PK/2018 491/DIR-PK/2018 492/DIR-PK/2018 493/DIR-PK/2018 00007/240/16/441/18 00004/201/16/441/18 00008/203/16/441/18 00078/207/16/441/18 Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 Pasal 23/ Article 23 PPN/ Value Added Tax Berikut ringkasan atas restitusi pembayaran pajak yang disampaikan : No. SPMKP/ SPMKP No. Pasal Pasal Pasal PPN/ Informasi terkait penghasilan upaya Banding 428/DIR-PK/2019 430/DIR-PK/2019 Pengembalian Pajak/ Tax Refund 2.892.338 628.600 242.531 566.241 Pajak Penghasilan/ Income Tax 428/DIR-PK/2019 430/DIR-PK/2019 429/DIR-PK/2019 Permohonan Diajukan Banding/ Appealed Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 PPN/ Value Added Tax pajak Pajak Penghasilan/ Income Tax e. Based on decision letter of General Director of Tax on 21 March 2019 for Article 4(2), Article 21, and Article 23 and on 22 March 2019 for Value Added Tax, The following is a summary of the decision letters submitted: Surat Keputusan/ Decision Letter Berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak tersebut, Bank telah melakukan upaya Peninjauan Kembali (PK). Keputusan Decision. Tidak Dapat Diterima Tidak Dapat Diterima Diajukan Banding/ Appealed 1.147.999 3.111.910 Based on the decision letter of the General Director of Taxes, the Bank will make an appeal. Surat Keputusan/ Decision Letter No. Surat Permohonan Peninjauan Kembali Appeal Letter No. Pajak Penghasilan/ Income Tax PUT-006169.25/2019/PP/M.XIIA Tahun 2020 PUT-006167.10/2019/PP/M.XIIA Tahun 2020 941/DIR-PK/2020 940/DIR-PK/2020 Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) Pasal 21/ Article 21 Atas upaya Banding pajak PPN dengan Nomor Permohonan 429/DIR-PK/2020 masih dalam tahap persidangan. 1.147.999 3.111.910 380.025 Other information regarding income tax objection (Continued) Pasal 4 (2)/ Article 4 (2) PUT-006169.25/2019/PP/M.XIIA Tahun 2020 Pasal 21/ Article 21 PUT-006167.10/2019/PP/M.XIIA Tahun 2020 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 6.012.154 2.254.010 1.405.761 1.223.923 Based on the decision letter of the General Director of Taxes, the Bank will make an appeal. Setelah dilakukan agenda persidangan telah dikeluarkan hasil putusan Pengadilan Pajak atas sengketa pajak PPh Pasal 4(2) dan PPh Pasal 21. Atas sengketa pajak PPN masih dalam tahap persidangan, berikut ringkasan atas surat keputusan yang disampaikan: No. Surat Permohonan Banding Appeal Letter No. 6.012.154 2.254.010 1.405.761 1.223.923 4 (2)/ Article 4 (2) 21/ Article 21 23/ Article 23 Value Added Tax No. Surat Permohonan Banding Appeal Letter No. KEP-00052/KEB/WPJ.09/2019 KEP-00050/KEB/WPJ.09/2019 KEP-00053/KEB/WPJ.09/2019 Pajak yang sudah dibayar/ Tax paid The following is summary of the tax refund submitted : Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut, Bank akan melakukan upaya banding. Surat Keputusan/ Decision Letter Menurut Fiskus/ Fiscus Pajak Penghasilan/ Income Tax KEP-00025.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00022.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00021.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 KEP-00141.PPH/WPJ.09/KP.1103/2019 d. Other information regarding income tax objection Diajukan Peninjauan Kembali/ Appealed 1.147.999 3.111.910 Based on the decision letter of the General Director of Taxes, the Bank will make an appeal. 359
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /56 Ekshibit H/56 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 22. OTHER LIABILITIES 22. LIABILITAS LAIN 31 Desember/ December 2020 2019 Angsuran pembiayaan diterima dimuka Bagi hasil yang masih harus dibayar Titipan jasa produksi dan tantiem Provisi dan komisi diterima di muka Titipan pembayaran PLN Setoran jaminan Lainnya 18.000.118 13.079.982 6.413.806 4.278.197 4.985.957 1.565.991 95.260 17.561.239 11.549.915 8.494.793 5.177.705 3.130.310 1.583.614 1.948.136 Unearned installment financing Undistributed revenue sharing Production service and tantiem Unearned provision and commission Payment deposit of PLN Guarantee deposit Others Jumlah 48.419.310 49.445.712 Total 23. DANA SYIRKAH TEMPORER 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, investasi tidak terikat dalam bentuk deposito mudharabah, tabungan mudharabah dan giro mudharabah adalah sebagai berikut: As of 31 December 2020 and 2019, temporary syirkah funds in the form of mudharabah current account deposits, mudharabah saving deposits and mudharabah time deposits are as follows: Giro Mudharabah: Mudharabah current account: a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type 31 Desember/ December 2020 2019 Bukan Bank Giro iB tandamata maslahah 379.321.472 338.334.663 Non – Bank iB tandamata maslahah Bank Giro iB tandamata maslahah 4.260.290 3.946.954 Bank iB tandamata maslahah 383.581.762 342.281.617 Total Jumlah b. Based on relationship b. Berdasarkan keterkaitan 31 Desember/ December 2020 2019 Bukan Bank Pihak ketiga 379.321.472 338.334.663 Non – Bank Third parties Bank Pihak ketiga 4.260.290 3.946.954 Bank Third parties 383.581.762 342.281.617 Total Jumlah Tabungan Mudharabah: Mudharabah Savings Deposit: a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type 31 Desember/ December 2020 2019 Bukan Bank Tabungan iB tandamata maslahah Tabungan iB ibadah maslahah Bank Tabungan iB tandamata maslahah Jumlah 360 Non – Bank iB tandamata maslahah savings 892.820.979 792.766.624 120.285.878 90.687.222 1.013.106.857 883.453.846 10.553.997 11.632.410 Bank iB tandamata maslahah savings 1.023.660.854 895.086.256 Total iB savings maslahah ibadah
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /57 Ekshibit H/57 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued) b. Based on relationship b. Berdasarkan keterkaitan 31 Desember/ December 2020 2019 Bukan Bank Pihak ketiga Pihak berelasi Bank Pihak ketiga Jumlah Non – Bank Third parties Related parties 1.010.855.936 2.250.921 883.319.586 134.260 1.013.106.857 883.453.846 10.553.997 11.632.410 Bank Third parties 1.023.660.854 895.086.256 Total Deposito Mudharabah: Mudharabah Time Deposit: a. Berdasarkan keterkaitan a. Based on relationship 31 Desember/ December 2020 2019 Bukan Bank Pihak ketiga Pihak berelasi Bank Pihak ketiga Jumlah Non – Bank Third parties Related parties 4.787.219.786 4.808.400 4.138.445.107 2.504.739 4.792.028.186 4.140.949.846 52.047.300 194.831.650 Bank Third parties 4.844.075.486 4.335.781.496 Total Deposito Mudharabah: Mudharabah Time Deposit: b. Berdasarkan jangka waktu b. Based on original term 31 Desember/ December 2020 2019 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan 2.213.548.585 1.801.586.610 590.276.901 236.311.360 2.352.030 2.133.129.342 1.729.904.808 317.595.422 146.683.895 8.468.029 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months Jumlah 4.844.075.486 4.335.781.496 Total c. Based on remaining period to maturity c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 31 Desember/ December 2020 2019 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan Lebih dari 12 bulan 2.934.037.199 1.566.550.268 336.360.989 7.127.030 2.740.979.907 1.289.945.210 298.944.379 5.912.000 Less than 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months More than 12 months Jumlah 4.844.075.486 4.335.781.496 Total Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 361
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /58 Ekshibit H/58 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued) Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Mudharabah time deposits are investment from other party to receive a share of the income derived by the Bank from the use of such funds based on a predetermined ratio. Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah: The nisbah and the annual equivalent revenue sharing ratio for mudharabah time deposits are as follows: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 31 Desember/ December 2020 Padanan tingkat bagi hasil/ Equivalent Nisbah/ revenue Ratio sharing ratio 31 Desember/ December 2019 Padanan tingkat bagi hasil/ Equivalent Nisbah/ revenue Ratio sharing ratio 46,00% 52,00% 48,00% 46,00% 46,00% 47,00% 48,00% 49,00% 4,79% 5,41% 5,00% 4,79% Susunan pemegang saham Bank pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: Nama pemegang saham 5,62% 5,74% 5,87% 5,99% The composition of shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: 31 Desember/ December 2020 Jumlah Persentase Total modal saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total paid-up shares Ownership capital PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development 7.327.560.496 56.000.000 0,76% 14.000.000 Jumlah 6.378.560.496 100,00% 1.845.890.124 Susunan pemegang saham Bank pada 31 December 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: Nama pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development Jumlah 1 month 3 months 6 months 12 months 24. SHARE CAPITAL 24. MODAL SAHAM 362 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 99,24% 1.831.890.124 Name of shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development The composition of shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: 31 Desember/ December 2019 Jumlah Persentase Total modal saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Percentage of Total paid-up shares Ownership capital 5.987.560.496 99,07% 1.496.890.124 56.000.000 0,93% 14.000.000 6.043.560.496 100% 1.510.890.124 Name of shareholders PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Banten Global Development Total
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /59 Ekshibit H/59 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SHARE CAPITAL (Continued) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 11 tanggal 7 Desember 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung, disetujui pengefektifan setoran modal sebesar Rp 335.000.000 sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp 1.510.890.124 menjadi Rp 1.845.890.124.. Based on the General Meeting of Stockholders (GMS) No. 11 dated 7 Desember 2020 which stated in Notarial Deed Evy Hybridawati Wargahadibrata S.H., M.H., Notary in Bandung, approved the effectiveness of capital injection of Rp 335,000,000, so change the composition of capital ownership of Rp 1,510,890,124 to amounted to Rp 1,845,890,124 Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 38 tanggal 22 Mei 2019 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung, disetujui pengefektifan uang muka setoran modal sebesar Rp 251.890.124 sehingga merubah komposisi kepemilikan modal dari sebesar Rp 1.259.000.000 menjadi Rp 1.510.890.124. Based on the General Meeting of Stockholders (GMS) No. 38 dated 22 May 2019 which stated in Notarial Deed R. Tendy Suwarman, S.H., Notary in Bandung, approved the effectiveness of deposit for future stock subscription of Rp 251.890.124, so change the composition of capital ownership of Rp 1,259,000,000 to Rp 1,510,890,124. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 September 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, SH., No 63, para pemegang saham memutuskan antara lain untuk menyetujui penambahan modal disetor Bank yang penyetorannya dapat dilakukan sekaligus atau bertahap maksimal sebesar Rp 335.000.000 yang akan diambil bagian oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 29 September, 2020 which was stated in the Notary Deed of R. Tendy Suwarman, SH., No. 63, the shareholders decided, among other things, to approve the additional paid-in capital of the Bank, which could be paid at once or in stages with a maximum of Rp 335,000,000 which will be taken part by PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya pada tanggal 7 Desember 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris R. Tendy Suwarman, SH., No 11, dengan merujuk pada Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-223/KR.02/ 2020 tanggal 24 Nopember 2020 perihal Persetujuan Rencana Penyertaan Modal PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk kepada Bank berdasarkan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris, maka setoran modal sebesar Rp 335.000.000 telah efektif sebagai modal disetor pada tahun 2020. Based on the General Meeting of Other Shareholders on 7 December, 2020 which was stated in the Notary Deed of R. Tendy Suwarman, SH., No 11, with reference to the Financial Services Authority Letter No. S-223/KR.02/ 2020 dated 24 November 2020 regarding the Approval of the Investment Plan of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk to Bank based on authority and power of attorney to the Board of Commissioners, the deposit for future stock subscription of Rp 335,000,000 has been effective as paid up capital in 2020. 25. DEPOSIT FOR FUTURE STOCK SUBSCRIPTION 25. UANG MUKA SETORAN MODAL Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, uang muka setoran modal dari pemegang saham dengan rincian sebagai berikut: As of 31 December 2020 and 2019, received from its stockholders deposit for future stock subscription with details as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Saldo awal Penambahan: Uang muka setoran modal Pengurangan: Konversi ke modal (Catatan 24) Jumlah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 335.000.000 ( 335.000.000)( - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 251.890.124 Beginning balance Increase: Deposit for future stock subcription Decrease: Conversion into capital 251.890.124) (Note 24) Total 363
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /60 Ekshibit H/60 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. UANG MUKA SETORAN MODAL (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank pada tanggal 23 Maret 2015, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Maryanti Tirtowijoyo SH., M.Kn No. 4 tanggal 23 Maret 2015, para pemegang saham memutuskan antara lain untuk menyetujui penambahan modal disetor Bank melalui konversi dividen sebesar Rp 1.890.124 yang akan diambil bagian oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 364 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 25. DEPOSIT FOR (Continued) FUTURE STOCK SUBSCRIPTION Based on the Bank’s Extraordinary General Meeting dated 23 March 2015 as covered by Notarial Deed of Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn No. 4 dated 23 March 2015, the shareholders resolved among others the approval of increase in paid-up capital through conversion of dividends amounting to Rp 1,890,124 which is taken by PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk. 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Berdasarkan perjanjian tripartit pengalihan hubungan kerja No. 525/SK/DIR-SDM/2010 dan No. 029/BJBSDSI/SK/2010 tanggal 25 Maret 2010 antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (BJB) wakil karyawan, dan Bank, Bank masih mengikuti program imbalan kerja Bank Jabar Banten untuk karyawan yang berasal dari migrasi karyawan Bank Jabar Banten menjadi karyawan Bank melalui cara penerusan. Based on the tripartite agreement transfer of employment relationship No. 525/SK/DIR- DM/2010 and No. 029/BJBS-DSI/SK/2010 dated 25 March 2010 between PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (BJB) employee representatives, and Bank, the Bank still comply with the employee benefits program of Bank Jabar Banten for employees absorbed from Bank Jabar Banten who then became Bank’s employees. Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun imbalan pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar. The Bank provides long-term benefits and post employment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave. Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa total yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun imbalan pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.543/SK/DIR-SDM/2007 tanggal 17 Desember 2007 yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-160/KM.10/2007 tanggal 9 Agustus 2007. The Bank‘s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors’ Decree Letter No. 543/SK/DIR-SDM/2007 dated 17 December 2007 has been approved by the Minister of Finance through letter No. Kep-160/KM.10/2007 dated 9 August 2007. Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersbut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran total lump sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 0338/SK/DIR-HR/2011 tanggal 12 Juli 2011. The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s salary and the rmaining amounts required to fund the plan are contibuted by the Bank. The THT benefit represents a lmp-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors’ Decree Letter No. 0338/SK/DIR-HR/2011 dated 12 July 2011.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /61 Ekshibit H/61 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam Peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDI/2020 tanggal 8 Juni 2020. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar 2 kali Take Home Pay (THP) kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun dan 3 kali dari Take Home Pay (THP) kepada pegawai dengan masa kerja 25 tahun. Kriteria penerima manfaat diberikan hanya kepada pegawai yang diangkat menjadi pegawai Bank akibat peralihan hubungan kerja dari BJB The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors’ Decision Letter No. 306/SK/DIR-SDI/2014 dated 13 November 2014. The PMK benefit represents a payment amounting to 400% and 600% of the employee’s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15 and 25 years, respectively. The criteria of beneficiaries are only to employee who are appointed as bank’s and employee do to tansfer of employment by BJB Program MPP merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. MPP program is an employee benefit program for employees who will enter pension age. Program Cuti Besar merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar yang pembayarannya diberikan dalam bentuk uang. Annual leave program is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights which given in cash. Sampai laporan ini diterbitkan, Program THT dan Dana Pensiun dikelola dan diadministrasikan oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar Banten dan Dana Pensiun Bank Jabar Banten atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Jabar Banten, sebelum Bank membentuk pengelola sendiri. Until the release of this report, THT Program and Pension Fund Program is administered by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar Banten and Bank Jabar Banten Pension Fund or Pension Fund Financial Institutions Bank Jabar Banten, before the Bank has established its own managers. Bank telah mencatat akrual imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 menurut UU Ketenagakerjaan dan PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 15 Januari 2021 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 17 Januari 2020 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan metode projected unit credit sebagai berikut: The Bank has recorded an accrual for employee benefits as of 31 December 2020 and 2019 according to the Labor Law and PSAK No. 24 (Revised 2013) on Employee Benefits based on actuarial calculations performed by PT Bestama Aktuaria, an independent actuary, based on the report dated 15 January 2021 for the year ended 31 December 2020 and 17 January 2020 for the year ended 31 December 2019. Actuarial computations using the projected unit credit method are as follows: Estimasi pengakuan aset atas imbalan kerja: Estimated recognition of assets for employee benefits: 31 Desember/ December 2020 2019 Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas ( Jumlah 67.208.738 56.345.644) ( 69.552.330 51.413.552) 10.863.094 18.138.778 Mutasi atas nilai kini atas aset program: Fair value of plan assets Present value of obligation Total Movement of fair value of plan assets: 31 Desember/ December 2020 2019 Aset awal Hasil yang diharapkan dari aset Iuran pemberi kerja Iuran peserta Pengukuran kembali: Imbal hasil atas aset program Pembayaran imbalan Jumlah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 69.552.330 5.611.133 1.329.996 349.400 ( ( 1.817.222) 7.816.899) ( 67.208.738 63.959.747 5.394.120 1.563.535 374.052 2.673.299 4.412.423) 69.552.330 Beginning balance Expected result of assets Employer’s contribution Employee’s contribution Remeasurements: Return on plan assets Benefits paid Total 365
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /62 Ekshibit H/62 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Mutasi atas nilai kini liabilitas: Movement of present value of obligation: 31 Desember/ December 2020 2019 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Kurtailmen ( Pengukuran kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Pembayaran imbalan ( Jumlah 47.272.498 1.814.228 3.953.712 - 55.728.856 53.040.438 Program Cuti besar/ Awards Program Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program 6.845.855 5.663.900 2.785.537 4.543.923 3.927.135) ( 2.785.537 4.412.423) Neto 6.845.855 - Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program 7.239.827 Neto 7.239.827 - 5.663.900 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 4.841.496 4.841.496 2.829.039 6.139.916 6.139.916 31.589.946 ( 31.589.946 ) ( - 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 13.115.044 13.115.044 Total The amounts recognized in the statement of financial position are determined as follows: 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program - Benefits paid 51.413.552 keuangan 2.829.039 At the beginning of the year Current service cost Interest cost Curtailment Remeasurement: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments 4.543.923 56.345.644 Jumlah yang diakui pada laporan posisi ditentukan sebagai berikut: 366 51.413.552 1.517.183 4.117.103 1.318.982) 5.514.042 5.514.042 27.825.571 ( 27.825.571 ) ( - Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 56.345.644 56.345.644 ) ( - Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 51.413.552 51.413.552 ) ( - Jumlah/ Total 109.414.300 87.935.590 ) 21.478.710 Present value of obligation Fair value for plant assets Net Jumlah/ Total 109.949.532 79.239.123 ) 30.710.409 Present value of obligation Fair value for plant assets Net
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /63 Ekshibit H/63 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: Program Cuti besar/ Awards Program Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Kurtailment Biaya pesangon Pengukuran Kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 7.239.827 3.201.713 331.003 - 4.841.497 236.225 ( 378.743 - 10.772.543 5.456.465 The movement of present value of obligation is as follows: 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 13.115.044 1.092.481 11.340.466 ) 1.010.549 - 5.514.042 1.002.960 421.931 - 27.825.572 1.757.329 3.877.608 6.938.933 31.741.204 2.158.303 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 51.413.552 1.517.183 ( Jumlah/ Total ( 4.117.103 1.318.982 ) ( 55.728.856 109.949.535 8.807.890 11.340.466 ) 8.417.632 1.318.982 ) 114.515.609 229.060 551.453 278.578 151.542 3.158.573 3.530.639 7.899.845 ( 353.628 ) ( 249.462 ) ( 680.590 ) ( 213.466 ) ( 1.616.255 ) 1.013.284 ( 2.100.117 ) ( 124.568 ) 301.991 ( 402.012 ) ( 61.924 ) 1.542.318 4.543.923 94.556 ) ( 646.557 ) ( 737.093 ) ( 1.693.576 ) ( 3.927.135 ) ( Imbalan yang dibayar ( 3.802.120 ) ( Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset Program Batas atas aset 6.845.855 Jumlah 6.845.855 - Program Cuti besar/ Awards Program Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Kurtailment Biaya pesangon Pengukuran Kembali: Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Imbalan yang dibayar ( 7.982.782 2.833.870 ( 587.730 ( 11.404.382 5.663.900 5.663.900 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 2.829.039 - - 2.829.039 - 5.500.290 13.407.035 7.074.975 37.182.597 452.362 ) ( 145.566 ) ( 5.131.305 ) ( 513.226 ) ( Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 102.788.747 ) 14.853.157 32.589.896 1.872.034 966.750 ( 7.239.827 109.414.300 67.208.738 ) ( 10.863.094 3.636.608 1.125.539 1.976.970 335.858 - 717.616 ( Jumlah 56.345.644 35.580.009 ) ( 3.990.063 10.748.361 1.464.553 978.043 216.078 690.269 - 6.139.916 4.841.496 4.841.496 2.720.667 - - 21.478.710 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 47.272.498 1.814.228 ( 3.953.712 ( 53.040.438 113.279.440 10.513.978 4.710.453 ) 9.564.542 1.253.868 ) 216.078 44.491 2.657.630 766.182 ) ( 1.160.473 ) ( 6.755.817 ) 2.741.046 ( 5.676.172 ) 75.913 ) ( 972.824 ) ( 5.576.526 ) 2.785.537 ( 3.018.542 ) 216.078 ) ( 588.110 ) ( 3.780.499 ) ( 4.412.424 ) ( 14.641.642 ) 13.115.044 5.514.042 5.514.042 ( 27.825.572 51.413.551 109.949.532 31.970.966 ) ( 4.145.394 69.552.329 ) ( 18.138.778 101.523.295 ) 22.284.172 - - Total Beginning balace Current service cost Past service cost Interest cost Curtailment Severance cost 127.609.717 1.179.291 - Benefits paid Present value of obligation Fair value of assets program Asset ceiling Jumlah/ Total 187.649 13.115.044 Remeasurements: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments 5.799.728 10.901.037 ) 31.589.946 11.049.295 1.403.754 6.687.423 ) 988.532 1.253.868 ) - 306.796 7.239.827 ( 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 249.134 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset Program Batas atas aset 6.139.916 Beginning balace Current service cost Past service cost Interest cost Curtailment Severance cost 30.710.409 Remeasurements: Effects of changes in financial assumptions Effects of experience adjustments Benefits paid Present value of obligation Fair value of assets program Asset ceiling Total 367
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /64 Ekshibit H/64 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah: Diakui pada laba (rugi): Biaya jasa kini Iuran peserta Biaya bunga Rugi (laba) aktuaria Amandemen program Hasil yang diharapkan dari aset program Biaya pesangon Biaya jasa lalu Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Imbal hasil dari aset program Perubahan pada dampak batasan asset ( 3.201.713 331.003 124.568 ) 236.225 378.743 ( - - 3.408.148 - 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation Program Cuti besar/ Awards Program ( - 1.092.481 1.010.549 402.012 ) ( 11.340.466 ) 614.968 ( 9.639.448 ) 551.453 - 249.462 ) - - 3.408.148 916.959 ( Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation Program Cuti besar/ Awards Program Diakui pada laba (rugi): Biaya jasa kini Iuran peserta Biaya bunga Rugi (laba) aktuaria Amandemen program Hasil yang diharapkan dari aset program Biaya pesangon Biaya jasa lalu Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali Dampak perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian pengalaman Imbal hasil dari aset program Perubahan pada dampak batasan asset - ( ( 9.639.448 ) 1.757.329 863.404 ) ( 2.158.302 - 1.517.183 349.400 ) ( 4.117.103 2.570.784 2.263.293 ) ( - 4.123.755 ) ( ( 1.424.891 788.934 3.731.915 151.542 3.158.573 3.530.639 1.616.255 ) 1.013.284 ( 213.466 ) ( - ( 82.945 ) ( 486.962 ) ( 61.924 ) 1.362.967 972.411 ( 1.761.345 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Jumlah/ Total Recognized in profit or loss: 8.807.891 Current service cost 1.212.804 ) Participant fees 8.417.631 Interest cost 2.044.204 Actuarial losses (gain) Program amendment Expected return on 6.387.048 ) plan assets Severance cost 11.340.466 ) Past service cost 329.408 8.763.064 ) ( Recognized in other comprehensive income: Remeasurements Effects of changes in 7.392.207 financial assumptions effects of experience 1.065.899 ) adjustments Return on plan 1.734.277 asset Change in the effect 9.250.026 ) of the asset ceiling 2.401.919 ) ( 1.189.441 ) 1.329.996 ( 860.033 ) 1.817.222 Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 1.464.553 978.043 75.914 ) ( 6.687.423 ) 216.078 - ( 1.976.970 2.606.459 ) ( - 3.959.016 ) ( ( 6.565.475 ) 216.078 4.710.453 ) 4.388.349 ( 5.549.005 ) 2.582.760 3.438.367 1.065.292 1.434.873 7.360.636 187.648 1.179.291 44.491 1.160.473 ) ( 6.755.817 ) 2.741.046 ( 587.729 966.749 ( - - ( 306.795 - 452.362 ) - ( - - - - - - - - ( 145.567 ) 4.388.349 ( 5.694.572 ) - ( 2.582.760 1.872.034 920.950 ) ( 2.720.667 1.814.228 374.051 ) ( 3.953.712 ( 10.513.979 1.295.001 ) 9.564.541 363.033 ) 452.746 ( 4.145.394 972.825 ) ( 2.465.542 978.386 ) 86.906 2.673.299 ) ( 16.427 128.665 ( 1.563.538 Total Jumlah/ Total 1.403.754 988.532 1.253.868 ) ( 2.833.871 Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, imbalan pensiun dibebankan pada Beban tenaga kerja dan tunjangan masingmasing sebesar Rp 1.461.730 dan Rp 1.563.535. 368 ( Program Dana Pensiun/ Pension Fund Program 1.125.539 ( 335.858 - Jumlah 1.002.960 ( 421.931 - - 301.991 Jumlah Employee benefits expense recognized in profit or loss and other comprehensive income are as follows: Recognized in profit or loss: Current service cost Participant fees Interest cost Actuarial losses (gain) Program amendment Expected return on plan assets Severance cost Past service cost Recognized in other comprehensive income: Remeasurements Effects of changes in 1.718.225 financial assumptions effects of experience 5.627.606 ) adjustments Return on plan 2.220.553 ) asset Change in the effect 4.161.821 of the asset ceiling 1.968.113 ) 5.392.523 Total As of 31 December 2020 and 2019, pension benefits expense included in salaries and employee benefits amounted to Rp 1,461,730 and Rp 1,563,535, respectively.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /65 Ekshibit H/65 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets is as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Aset awal Diakui pada laba (rugi): Hasil yang diharapkan dari aset Diakui pada penghasilan komprehensif lainnya: Pengukuran kembali: Imbal hasil dari aset program Iuran pemberian kerja Iuran peserta Pembayaran imbalan 31.970.966 Total 2.677.869 2.153.713 34.648.835 32.951.776 1.761.345 863.404 1.693.575 ) ( 30.798.063 35.580.009 Asumsi aktuarial utama yang digunakan independen yang memenuhi PT Bestama Aktuaria, adalah sebagai berikut: aktuaris syarat, ( 1.878.739 920.950 3.780.499 ) 31.970.966 Beginning assets Recognized in profit (loss): Expected result of assets Recognized in other comprehensive income: Remeasurements: Return on plan asset Employer’s contribution Participant contribution Benefit payments Total The principal actuarial assumptions used by the independent qualified actuaries, PT Bestama Aktuaria, are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia Tahun 2019 (Pria) Tabel Mortalita Indonesia Tahun 2019 (Pria) Mortality level Tingkat cacat 0,25 % per tahun/ 0.25 % per annum 0,25 % per tahun/ 0.25 % per annum Disability rate 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 1% per tahun/ 1% per annum 6% per tahun/ 6% per annum 6% per tahun/ 6% per annum Tingkat pengunduran diri Usia 18-44 tahun Usia 45-54 tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Tingkat diskonto per tahun Program cuti besar berimbalan Program penghargaan masa kerja Metode 4,60% 4.60% 6,20% 6.20% per per per per tahun/ annum tahun/ annum Projected Unit Credit Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan saran aktuaris menurut statistik yang telah diterbitkan dan pengalaman setiap wilayah. Pada tanggal 31 Desember 2020, asumsi mortalitas yang digunakan adalah Tabel Mortalita Indonesia. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 8,7% per tahun/ 8.7% per annum 8,7% per tahun/ 8.7% per annum Projected Unit Credit Early retirement age age 18-44 years old Age 45-54 years old Annual salary growth rate Annual discount rate Annual leave program Tenure award program Method Assumptions regarding future mortality experience are set based on actuarial advice in accordance with published statistics and experience in each territory. As of 31 December 2020, the mortality assumptions used are based on the Indonesian Mortality Table. 369
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /66 Ekshibit H/66 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut: A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of 31 December 2020 dan 2019 is as follows: Penurunan -1% terhadap tingkat bunga: Decrease in interest rate of -1%: Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 6.995.934 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 6.210.401 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 7.353.246 5.340.738 3.014.471 2.892.359 Nilai kini liabilitas 6.701.146 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 14.273.046 6.185.709 7.130.149 4.402.253 Nilai kini liabilitas 6.701.688 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 370 7.128.917 64.590.303 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 30.554.425 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 2.659.989 2.292.614 118.431.039 Present value of obligation Jumlah/ Total 57.642.817 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 28.872.430 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program 12.090.128 4.984.226 Penurunan -1% terhadap tingkat kenaikan gaji: Program Cuti besar/ Awards Program Jumlah/ Total 121.349.981 Present value of obligation Increase in interest rate of +1%: 5.181.433 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 34.727.571 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Program Long DPLK/ THT/ Service DPLK THT Awards Program Program Kenaikan +1% terhadap tingkat bunga: Program Cuti besar/ Awards Program Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 5.173.668 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 4.372.010 Jumlah/ Total 49.616.962 Program Dana Pensiun/ Awards Pension Fund 26.191.732 95.324.574 Present value of obligation Jumlah/ Total 44.162.726 98.961.214 Present value of obligation Decrease in salaries rate of -1%: 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 2.658.145 2.655.898 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 14.283.410 4.973.797 Program THT/ THT Program 28.824.493 Program THT/ THT Program 26.162.031 Jumlah/ Total 46.013.892 Present value of obligation Jumlah/ Total 56.920.165 Present value of obligation
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /67 Ekshibit H/67 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 26. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 26. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut: (Lanjutan) A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of 31 December 2020 dan 2019 is as follows: (Continued) Kenaikan +1% terhadap tingkat kenaikan gaji: Increase in salaries rate of +1%: Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 6.992.507 Program Cuti besar/ Awards Program Nilai kini liabilitas 7.352.384 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 31 Desember/ December 2020 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 6.209.314 Masa Persiapan Pensiun/ Pension Preparation 3.013.019 2.655.898 31 Desember/ December 2019 Penghargaan Masa Kerja/ Program Long DPLK/ Service DPLK Awards Program 5.368.125 14.283.410 Program THT/ THT Program 34.727.926 Program THT/ THT Program 6.190.280 30.587.878 Jumlah/ Total 53.598.664 Present value of obligation Jumlah/ Total 63.782.077 Present value of obligation Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position. Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya. The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period. Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: The maturity of defined benefits obligations as of 31 December 2020 and 2019 is as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode laporan periode berikutnya) Antara 2 dan 5 tahun Total Durasi rata-rata kewajiban manfaat periode laporan adalah 22 tahun. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 pasti 4.217.063 6.656.173 6.770.694 5.654.633 Within the next 12 months (the next annual reporting period) Between 2 and 5 years 10.873.236 12.425.327 Total di akhir The average duration of the defined benefit plan obligations at the end of reporting period is 22 years. 371
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /68 Ekshibit H/68 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PENDAPATAN PENGELOLAAN SEBAGAI MUDHARIB DANA OLEH BANK 2020 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 27. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB 2019 Pendapatan marjin murabahah Pendapatan dari bagi hasil: Musyarakah Mudharabah Pendapatan operasi utama lainnya: Dari Bank Indonesia Pendapatan bagi hasil fasilitas: Bagi hasil ujroh Simpanan Bank Indonesia Syariah Pendapatan sewa gadai emas – neto Provisi dan komisi Dari bank-bank lain Pendapatan bagi hasil mudharabah: Deposito mudharabah Sertifikat investasi mudharabah antarbank Lainnya Pendapatan dari ijarah - neto Pendapatan marjin istishna Lainnya 419.402.539 422.863.576 148.118.390 17.951.578 143.398.107 20.092.717 55.949.175 7.267.993 15.574.573 6.070.256 37.404.511 29.426.512 10.764.766 6.048.656 1.053.851 3.770.739 1.740.384 206.399 1.939.796 304.336 526.318 1.887.582 4.396.916 2.316.666 554.613 559.287 Margin income from murabahah Revenue sharing from: Musyarakah Mudharabah Other main operating income: From Bank Indonesia Revenue sharing from: Bonus from ujroh Bank Indonesia sharia facilities Revenue from rahn – net Provision and commission From other banks Revenue sharing from Mudharabah: Mudharabah time deposit Bank’s Mudharabah Investment Certificates Others Revenue from ijarah- net Margin income from istisha Other Jumlah 676.105.588 683.484.648 Total 28. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER 28. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah. This account consists of bonus, margins and profit sharing distribution to customers. 2020 Pihak ketiga – bukan bank: Deposito mudharabah Tabungan mudharabah Lainnya Pihak ketiga – bank: Deposito mudharabah Sertifikat investasi mudharabah antarbank (SIMA) Tabungan mudharabah Lainnya Jumlah 271.429.565 23.507.530 10.339.007 280.515.695 21.111.811 4.952.272 305.276.102 306.579.778 2.518.686 7.671.492 4.066.767 295.506 997.308 3.958.653 366.829 933.697 7.878.267 12.930.671 313.154.369 319.510.449 Third parties – non bank: Mudharabah time deposits Mudharabah savings deposits Others Third parties – bank: Mudharabah time deposits Bank’s mudharabah Investment Certificate (SIMA) Mudharabah savings Others Total 29. OTHER OPERATING INCOME 29. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 2020 372 2019 2019 Pembalikan cadangan kerugian Pendapatan transaksi ATM Provisi dana pihak ketiga Lainnya 48.198.514 5.837.054 3.320.103 2.705.375 61.010.777 7.524.501 4.202.662 3.424.526 Reversal of allowance for possible losses Income from ATM transaction Fee from customer deposit Others Jumlah 60.061.046 76.162.466 Total
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /69 Ekshibit H/69 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2020 2019 Sewa 35.428.604 39.246.630 Penyusutan aset tetap (Catatan 14) 17.969.685 12.575.209 6.822.476 7.736.400 772.114 394.354 8.643.402 6.121.861 1.076.624 626.145 Rent Depreciation of property and equipment (Note 14) Repair and maintenance of property and equipment Insurance premium Research and development Others 69.123.633 68.289.871 Total Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap Premi asuransi Penelitian dan pengembangan Lainnya Jumlah Tidak ada beban umum dan administrasi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 December 2020 dan 2019. No general and administrative expenses transaction with related parties have been made as of 31 December 2020 and 2019. 31. PROVISION FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS 31. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF Pembentukan penyisihan kerugian aset produktif adalah sebagai berikut: Provision of losses on earning assets are as follows: 2020 Piutang murabahah Pembiayaan musyarakah Pembiayan mudharabah Penempatan dana antar bank Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Lainnya 32.476.002 12.797.128 2.208.072 1.145.192 Jumlah 50.683.456 45.722.565 2.882.940 105.996 1.951.066 liabilitas komitmen - yang belum Total 48.754.767 dan 2020 KOMITMEN Liabilitas Komitmen Fasilitas pembiayaan digunakan 149.262 Murabahah receivables Musyarakah financing Mudharabah financing Placements with other banks Estimated losses on commitments and contingencies expenses Others 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 32. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI Bank memiliki tagihan dan kontinjensi sebagai berikut: 2019 292.320.975 The Bank has receivables and payables on commitments and contingencies as follows: 2019 419.957.503 COMMITMENT Commitments payable Unused financing facilities KONTINJENSI Liabilitas Kontinjensi Fasilitas bank garansi yang diterbitkan 22.218.928 29.090.467 CONTINGENCIES Contingencies payable Bank guarantees issued Tagihan kontinjensi Pendapatan yang akan diterima lainnya 35.711.073 31.105.751 Contingencies receivables Other unearned revenues Neto Liabilitas komitmen dan kontinjensi - neto Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 ( 13.492.144) ( 278.828.831 2.015.284) 417.942.219 Net Commitment and contingencies – net 373
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /70 Ekshibit H/70 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued) Estimasi kerugian (laba) atas komitmen dan kontinjensi terdiri dari: Estimated losses (gain) contingencies consist of: 2020 Fasilitas bank garansi yang diterbitkan Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan 1.249.920) ( 834.720 Jumlah Manajemen Bank berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontijensi yang dibentuk di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas dan kontijensi serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. 33. JAMINAN PEMERINTAH PEMBAYARAN BANK UMUM 374 TERHADAP LIABILITAS ) Unused financing facilities Total losses on 2019 369.284 465.437 ( 834.721 and Bank facilities Bank guarantees issued The changes in estimated for possible commitments and contingencies as follows: 2020 Jumlah 861.283 491.999 369.284 Ikhtisar perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan commitments 2019 2.084.640 ( on 579.463 149.262 359.441) Beginning balance Provision during the year Reversal during the year Total 369.284 Management believes that the estimated for possible losses on commitments and contingencies provided is adequate to cover possible losses on commitments and contingencies and has complied with Bank Indonesia regulations. 33. GOVERNMENT GUARANTEES COMMERCIAL BANKS ON OBLIGATIONS OF Berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No.3 tanggal 13 Oktober 2008 setiap bank yang beroperasi di Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan. LPS menjamin liabilitas bank meliputi simpanan nasabah Bank yang berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Based on law No. 24 dated 22 September 2004, effective as of 22 September 2005 regarding Indonesian Deposit Insurance Corporation (LPS), as amended by Government Regulation for subtitute of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, all banks operating in Indonesia should be a guarantee member. LPS guarantees public funds including funds from other banks in the form of current deposits, time deposits, certificates of deposits, saving deposits and/or other similar forms. Pada tanggal 12 Oktober 2005, Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2005 tentang Penjaminan Simpanan Nasabah Bank berdasarkan Prinsip Syariah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 96 Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. On 12 October 2005, the Government issued the Indonesian Government Regulation No.39 year 2005 “The Guarantee Deposits Customer Bank based on Sharia Principle” in accordance with article 96 of Law No.24/2004 regarding Indonesian Deposit Insurance Corporation. Berdasarkan ketentuan pasal ini, LPS menjamin simpanan nasabah dari bank berdasarkan prinsip syariah, baik bank umum dan bank perkreditan rakyat yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, maupun unit usaha syariah (UUS) dari bank konvensional. In accordance with the article, LPS guarantees all deposits from banks operating under sharia principles which comprise commercial banks and small scale banks operating under sharia principle, as well as Sharia Unit of conventional banks. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, tentang besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, menyatakan bahwa saldo yang dijamin untuk setiap nasabah bank adalah sampai dengan Rp 2.000.000. Based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 66 dated 13 October 2008, regarding the deposits balance guaranteed by Lembaga Penjamin Simpanan, stated that the guaranteed balance for each customer per bank is up to Rp 2,000,000.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /71 Ekshibit H/71 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBAYARAN BANK UMUM (Lanjutan) LIABILITAS 33. GOVERNMENT GUARANTEES ON COMMERCIAL BANKS (Continued) Biaya yang dibayarkan oleh Bank untuk asuransi penjaminan atas dana pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 12.081.430 dan Rp 10.289.350 dan premi asuransi penjaminan tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Usaha Lain-lain”. OBLIGATIONS OF The fees paid by the Bank for guarantee insurance for its third party funds as of 31 December 2020 and 2019 amounting to Rp 12,081,430 andRp 10,289,350, respectively and recorded as part of “Other operating expenses”. 34. RELATED PARTY TRANSACTIONS 34. TRANSAKSI DAN SIFAT DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, terutama berhubungan dengan pinjam meminjam dana. Transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat nisbah dan persyaratan yang normal. Rincian dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut: In the normal course of business, the Bank entered into transactions with certain related parties, especially with fund loan activities. Transactions with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties. The transactions with related parties are as follows: a. Piutang murabahah (Catatan 8) a. Murabahah receivables (Note 8) b. Pinjaman qardh (Catatan 10) b. Funds of qardh (Note 10) c. Tabungan wadiah (Catatan 17) c. Wadiah saving deposits (Note 17) d. Dana syirkah temporer (Catatan 23) d. Temporary syirkah funds (Note 23) Sifat hubungan pihak-pihak berelasi adalah hubungan dengan direksi dan karyawan kunci serta kesamaan pengurus dan pemilik/pemegang saham dengan Bank. The nature of relationship of the Bank with related parties are Board of Directors, key personnels and having the same management and ownership or shareholders. 35. CAPITAL ADEQUACY RATIO 35. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, bank-bank diwajibkan untuk memenuhi rasio liabilitas penyediaan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar minimal 8%. Adapun rasio liabilitas penyediaan modal minimum Bank adalah sebagai berikut: According to Bank Indonesia, banks are required to meet minimum capital adequacy ratio of at least 8%. The capital adequacy ratio (CAR) of the Bank are as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Modal Inti Modal disetor 1.845.890.124 Cadangan umum 34.225.212 Rugi tahun lalu ( 757.950.371) Revaluasi aset tetap 87.171.168 Laba neto periode berjalan setelah pajak (100%) 3.681.687 Selisih cadangan kerugian penurunan nilai ( 38.917.091) Pendapatan komprehensif lainnya ( 5.063.137) PPA atas aset non produktif yang wajib dihitung ( 13.197.461) Aset pajak tangguhan ( 99.463.921) Aset tidak berwujud lainnya ( 8.781.178) Jumlah modal inti 1.047.595.032 1.510.890.124 34.225.212 ( 773.349.295) 87.171.168 15.398.924 ( ( ( ( ( 44,824,407) 5.990.901) 13.847.183) 128.112.942) 9.823.427) Core capital Paid-up capital General reserve Prior year loss Revaluation of fixed assets Net income for the current period after tax (100%) Difference in allowance for impairment losses Other Comprehensive income Deferred tax assets Other intangible asset 671.737.273 Total core capital Cadangan umum penyisihan kerugian aset produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 19.923.371 16.061.000 General reserve on allowance for possible losses on earning assets (maximum 1.25% of TMR) Jumlah modal pelengkap 19.923.371 16.061.000 Total supplementary capital 1.067.518.403 687.798.273 Total Capital 4.421.420.946 24,14% 4.599.509.375 14,95% Weighted risk assets (without calculating the market risk) Bank’s capital adequacy ratio 10,26% 10,31% Minimum CAR required Jumlah Modal Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) (tanpa memperhitungkan risiko pasar) Rasio KPMM Bank Rasio KPMM yang diwajibkan Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 375
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /72 Ekshibit H/72 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. ADDITIONAL INFORMATION 36. INFORMASI TAMBAHAN a. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan nonperforming terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar masing-masing 2,86% dan 1,50%. a. The ratio of classified non-performing assets tototal earning assets is 2.86% and 1.50% as of 31 December 2020 and 2019, respectively. b. Bank menandatangani perjanjian kerjasama tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Dalam perjanjian tersebut PT Artajasa Pembayaran Elektronis bertanggung jawab untuk menyediakan layanan serta instalasi terminal ATM serta dapat menjaga dan menjamin kerahasiaan seluruh data BJBS. Jangka waktu perjanjian selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2013, perjanjian ini diperpanjang secara otomatis untuk tahun-tahun berikutnya dan tidak mempunyai batas waktu. b. The Bank signed an agreement regarding use of ATM Bersama for principle members with PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Based on the agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronis is responsible for providing service and installation of ATM terminals and to maintain and ensure the confidentiality of all BJBS data. The agreement is valid for 3 years from 1 July 2013. This agreement is automatically has been extended for subsequent years and currently do not have a time limit. c. Bank menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama. Perjanjian ini telah diperpanjang selama 3 tahun yang berlaku pada tanggal 23 Juni 2019 sampai dengan tanggal 22 Juni 2022, dengan perjanjian No. 062/DIR-OP/2019 tanggal 21 Juni 2019. c. The Bank signed an agreement on the job full outsource service information technology core banking system of sharia system with PT Collega Inti Pratama. This agreement has been extended for three years from 23 Juni 2019 until 22 Juni 2022 based on contract Number 062/DIR-OP/2019 dated 21 Juni 2019. d. Perjanjian peminjaman gedung perkantoran dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) Dalam perjanjian ini termasuk peminjaman atas gedung ATM, rumah dinas, sarana penunjang dan inventaris kantor. Perjanjian ini sampai dengan 28 Februari 2013 dengan addendum II nomor 012/PKS/DIR-UM/ 2011. Kemudian perjanjian ini kembali diperpanjang selama dua tahun mulai 28 Februari 2013 sampai dengan 28 Februari 2015 dengan Addendum III tanggal 23 Desember 2013 No. 110/PKS/DIR-UM/2013. d. Office building rental agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Bank BJB The agreement, including ATM building rental, housing, support facilities and office inventory. This agreement has been extended until 28 February 2013 based on addendum II number 012/PKS/DIR-UM/2011. This agreement has been further extended for two years from 28 February 2013 until 28 February 2015 based on Addendum III No. 110/PKS/DIR-UM/2013 dated 23 December 2013. Sehubungan telah berakhirnya perjanjian peminjaman gedung perkantoran dimaksud, selanjutnya Bank akan memulai melakukan penyerahan gedung dan bangunan perkantoran tersebut merujuk Bank BJB Nomor: 138/MAPAPE/2020 tanggal 15 Juni 2020 perihal Penundaan Penyerahan Aset Milik Bank BJB, disebutkan bahwa Bank BJB menyetujui rencana penyerahan aset gedung bank bjb yang digunakan oleh bank dengan rencana penyerahan sebagai berikut: In connection with the termination of the office building loan agreement, then Bank will begin to handover the building and office referring to the letter Bank BJB No. 138/MAP-APE/2020 dated 15 June 2020 regarding Postponement of Handover of Bank BJB it is stated Bank BJB approves the plan to handover assets of the Bank BJB building used by sharia Bank with the following plan of handover: Gedung KC Bandung PP KC Cirebon KC Bekasi KCP Garut KCP Soreang 376 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Alamat Jl Pelajar Pejuang 45 No. 54 Bandung (3 lantai) Jl. Siliwangi No. 165 Cirebon (1 lantai) Jl. Ir H. Djuanda No. 124 Bekasi (1 lantai) Jl. Ciledug No. 77 Garut (1 lantai) Jl. Soreang Banjaran No. 11 Bandung (1 lantai) Rencana Serah Terima TW II 2021 TW TW TW TW III 2021 IV 2021 IV 2022 IV 2022
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /73 Ekshibit H/73 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) 37. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) e. Rincian aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: e. The details of assets and liabilities as of 31 December 2020 and 2019 based on remaining useful lives until the maturity date are as follows: 31 Desember/ December 2020 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada bank Indonesia Investasi surat berharga Penempatan pada Bank Lain Piutang murabahah Piutang istishna Piutang qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset diperoleh untuk Ijarah - neto Aset istishna dalam penyelesaian 80.936.311 Tidak Mempunyai tanggal jatuh Tempo kontraktual/ No contractual Maturity 80.936.311 Labih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years - - - - - - - 504.509.956 - - - - - - 390.000.000 1.708.416.096 - - - - - 16.902.796 16.902.796 3.750.523.283 1.282.899 149.980.301 166.283.004 1.693.439.840 - 12.986.276 - 99.463.921 308.619.279 158.305.629 Jumlah Dikurangi Penyisihan kerugian 9.041.649.591 664.227.936 157.295.494 157.295.494 8.884.354.097 506.932.442 Jumlah liabilitas Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months 390.000.000 1.708.416.096 99.463.921 308.619.279 158.305.629 Liabilitas Liabilitas segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Utang pajak Estimasi Kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain-lain Lebih dari 1 sampai 3 Bulan/ More than 1 to 3 months 504.509.956 Aset pajak tangguhan Aset tetap - neto Aset lain-lain Jumlah aset Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month - - - - - - 20.045.494 5.105.132 62.409.530 229.395.764 122.144.486 2.974.516 76.952.129 20.618.015 1.543.626 136.638.481 7.217.800 18.480.345 123.268.863 946.509.683 488.800 2.487.057.680 794.098 79.193.438 43.897.349 63.388.186 238.477.474 702.893 1.074.205.544 14.718 11.193 192.861 770.556 2.760.776 9.236.172 2.825.057.395 2.825.057.395 163.916.447 163.916.447 31.300.114 480.093.573 - 31.300.114 480.093.573 - 3.303.915 541.768.969 7.882.002 - 3.303.915 - 7.882.002 - 834.721 69.898.016 834.721 51.832.076 14.069.459 3.277.781 1.135.081.310 52.666.797 536.649.063 3.277.781 - - 211.569.399 - 353.257.107 - 211.569.399 541.768.969 - - 703.787 1.251.624.919 - 353.257.107 1.251.624.919 3.571.996.387 3.571.996.387 - - - - - - - - - 542.472.756 14.912 Giro Mudharabah 1.023.660.855 - 1.023.660.855 4.844.075.486 - 2.934.037.199 1.566.550.268 - - - - - - Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah current account deposits - 383.581.763 6.251.318.104 - 4.341.279.817 1.566.550.268 336.360.988 7.127.030 - - Total temporary syirkah funds Jumlah Liabilitas dan dana syirkah temporer 7.386.399.414 4.877.928.880 1.569.828.049 878.833.744 7.141.942 - - Total liabilities and temporary syirkah funds 3.769.384.787 ) ( 1.380.911.601 ) 1.041.151.750 346.115.165 1.497.954.683 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 437.362.850 ( - Liabilities Obligations due immediately Wadiah deposits Deposits from other banks Fund borrowing Taxes payable Estimated losses and commitment and contingencies Other liabilities 383.581.763 Perbedaan jatuh tempo - 7.127.030 Total assets Jumlah dana syirkah temporer 52.666.797 - 336.360.988 Total Less allowance for possible losses Total liabilities 14.912 Dana Syirkah Temporer Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah ASSETS Cash Current deposits with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Securities Investment Placements with other banks Murabahah receivables Istishna receivables Fund of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Assets acquired for Ijarah - net Assets istishna in progress Deferred tax assets - net Fixed assets - net Other assets 1.251.624.919 3.571.996.387 Maturity gap 377
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /74 Ekshibit H/74 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. 37. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) e. Rincian aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: (Lanjutan) e. The details of assets and liabilities as of 31 December 2020 and 2019 based on remaining useful lives until the maturity date are as follows: (Continued) 31 Desember/ December 2019 Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada bank Indonesia Investasi obligasi Penempatan pada Bank Lain Piutang murabahah Piutang istishna Piutang qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset diperoleh untuk Ijarah - neto Aset istishna dalam penyelesaian 76.786.994 Tidak Mempunyai tanggal jatuh Tempo kontraktual/ No contractual Maturity 76.786.994 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month Lebih dari 1 sampai 3 Bulan/ More than 1 to 3 months Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months Labih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years - - - - - - - - - - - - - 300.476.528 - 300.476.528 - 625.000.000 645.985.473 - 625.000.000 - - 645.985.473 196.679.444 - 171.679.444 25.000.000 3.601.625.335 2.827.850 78.512.706 178.172.137 1.540.920.559 - 14.966.174 55.036.902 935.058 65.285.281 5.637.010 17.907.639 847.873 108.553.390 13.304.923 - - - Aset pajak tangguhan Aset tetap - neto Aset lain-lain 128.112.942 314.397.472 153.524.286 128.112.942 314.397.472 153.524.286 Jumlah Dikurangi Penyisihan kerugian 7.856.326.649 672.821.694 133.125.229 133.125.229 7.723.201.420 539.696.465 - - 114.315.043 5.568.166 11.012.141 204.435.049 - - 140.389.517 31.149.245 25.757.510 961.144.503 1.025.286 133.581.045 244.123.927 2.365.173.087 1.802.564 646.775 892.765.402 682.948 3.693.265 8.672.212 ASSETS Cash Current deposits with Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia Bonds investment Placements with other banks Murabahah - - - - - - receivables Istishna receivables Fund of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Assets acquired for Ijarah - net Assets istishna in progress - - - - - - assets - net Fixed assets - net Other assets 28.958 25.163 202.377 Deferred tax 924. Jumlah aset Liabilitas Liabilitas segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Obligasi yang diterbitkan Liabilitas kepada bank lain Pinjaman yang diterima Utang pajak Estimasi kerugian komitmen dan dan kontinjensi Liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas Dana Syirkah Temporer Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Giro Mudharabah 1.233.408.345 1.233.408.345 157.971.075 157.971.075 981.518.249 - 197.979.220 - 981.518.249 1.343.568.026 - 197.979.220 1.343.568.026 3.269.060.040 3.269.060.040 Total Less allowance for possible losses Total assets Liabilities Obligations due immediately Wadiah deposits Deposits from other banks Bonds issued Liability to other banks Fund borrowing Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Other liabilities 34.943.187 425.410.089 - 34.943.187 425.410.089 - - - - - 472.724 120.000.000 - 472.724 120.000.000 - - - - - 620.355.415 - - - - - 12.253 - - 12.253 - - - - - - - - Total liabilities Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Mudharabah current account deposits - - 369.283 80.156.122 369.283 65.475.897 11.375.123 2.673.310 1.281.706.820 65.845.180 592.201.123 2.673.310 895.086.256 - 895.086.256 4.335.781.496 - 2.740.979.907 1.289.945.210 - 619.539 - 620.974.954 298.944.379 342.281.617 - 342.281.617 5.573.149.369 - 3.978.347.780 1.289.945.210 298.944.379 5.912.000 - - Total temporary syirkah funds Jumlah Liabilitas dan dana syirkah temporer 6.854.856.189 4.570.548.903 1.292.618.520 919.919.333 5.924.253 - - Total liabilities and temporary syirkah funds 3.337.140.558 ) ( 1.134.647.445 ) 61.598.916 192.054.967 Perbedaan jatuh tempo f. 378 868.345.231 473.851.285 ( - 5.912.000 Jumlah dana syirkah temporer 65.845.180 - 620.355.415 - - 1.343.568.026 3.269.060.040 Maturity gap Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan liabilitas menghasilkan (yield bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat marjin dan/atau bagi hasil nilai tukar. f. Maturity gap analysis is use to measure the cumulative difference between earning assets with the obligation to produce (yield bearing liabilities) and its impact with liquidity and exposure to changes in the margins and/or profit-sharing exchange. g. Jatuh tempo untuk piutang murabahah, piutang lainnya, pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan tidak memperhitungkan adanya penerimaan angsuran pada tiap-tiap periode. g. Maturity for murabahah, other receivables, mudharabah and musyarakah financing in the calculation of maturity gap is the remaining time to maturity date from 31 December 2020 and 2019 without consideration of receipt of installment for each period.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /75 Ekshibit H/75 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) 38. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) h. Jatuh tempo untuk investasi tidak terikat dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo sejak tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan tidak memperhitungkan adanya perpanjangan otomatis pada setiap jatuh temponya. h. Maturity for unrestricted investments calculation of maturity gap is the remaining time to maturity from 31 December 2020 and 2019 without consideration of the automatic renewal at each maturity. 37. SEGMENT INFORMATION 37. INFORMASI SEGMEN Segmen Geografis Berikut informasi geografis: Geographical Segment segmen utama berdasarkan The geographical primary segment is as follows: 31 Desember/ December 2020 2019 Aset Jawa Barat DKI Jakarta Banten 7.510.111.712 557.793.636 816.448.749 6.343.882.136 575.546.164 803.680.441 Assets West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 8.884.354.097 7.723.108.741 Total Simpanan (termasuk bank lain) Jawa Barat DKI Jakarta Banten 4.406.100.912 1.496.897.517 828.413.247 4.077.259.362 1.355.810.784 707.688.945 Savings (including other bank) West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 6.731.411.676 6.140.759.091 Total Pendapatan operasional Jawa Barat DKI Jakarta Banten Operating income West Java DKI Jakarta Banten 408.630.567 45.375.303) ( 59.757.002 399.911.304 19.589.905) 58.000.328 Jumlah Beban operasional Jawa Barat DKI Jakarta Banten 423.012.266 438.321.727 316.843.016 45.063.414 31.554.894 333.755.289 27.200.205 38.402.300 Total Operating expenses West Java DKI Jakarta Banten Jumlah 393.461.324 399.357.794 Total Pendapatan operasional neto Jawa Barat DKI Jakarta Banten ( Net operating income West Java DKI Jakarta Banten 91.787.550 90.438.717) ( 28.202.108 66.156.016 46.790.110) 19.598.028 Jumlah 29.550.941 38.963.934 Total Laba (rugi) sebelum pajak Jawa Barat DKI Jakarta Banten 8.111.288 11.938.777) 35.896.521 18.772.444 4.257.289 17.742.640 Income (loss) before tax West Java DKI Jakarta Banten 32.069.032 40.772.373 Total Jumlah Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 ( ( 379
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /76 Ekshibit H/76 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO 38. RISK MANAGEMENT Pelaksanaan Manajemen risiko berpedoman pada peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan dari Basel Committee on Banking Supervision. Pengelolaan risiko meliputi seluruh kegiatan usaha dengan pelaksanaan yang selalu ditingkatkan dan disempurnakan untuk memastikan bahwa risiko-risiko telah diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan dengan baik. Penerapan manajemen risiko perlu menerapkan prinsip kehati-hatian yang mengacu pada peraturan Regulator. Dalam penerapan manajemen risiko, Bank menggunakan pendekatan Three Lines of Defense sebagai mekanisme pertahanan berlapis dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian eksposur risiko di seluruh lini organisasi sesuai dengan tugas dan kewenangan sebagai first line, second line dan third line of defense. The implementation of risk management is based on the Bank Indonesia regulations, Financial Services Authorities regulations, and the provisions of the Basel Committee on Banking Supervision. Risk management covers all business activities with the implementation of ever-improved and refined to ensure that risks are identified, measured, monitored and controlled. Implementation of of risk management needs to apply the precautionary principle that refers to Regulatory regulations. In implementing risk management, the Bank uses the Three Lines of Defense approach as a layered defense mechanism in identifying, measuring, monitoring and controlling risk exposures in all organizational lines in accordance with their duties and authorities as the first line, second line and third line of defense. Dalam menjalankan bisnisnya, Bank menghadapi berbagai jenis risiko, diantaranya adalah resiko kredit/pembiayaan, risiko pembiayaan, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil dan risiko investasi. In conducting its business, the Bank faces various risks which are credit risk, financing risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputational risk, strategic risk, compliance risk, yield risk and investment risk. RISIKO KREDIT CREDIT RISK Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekat pada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantung pada kinerja pihak lawan (counterparty), penerbit (issuer) atau kinerja peminjam dana (borrower). Risiko kredit juga dapat diakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada Debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Untuk mengelola risiko kreditnya Bank melakukan mitigasi risiko kredit diantaranya dengan memperhatikan kecukupan Kebijakan Pembiayaan, perhitungan agunan dan jaminan untuk melindungi Bank dari kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh debitur bermasalah. Credit risk is the risk of failure due to customers or other parties to meet obligations to the Bank in accordance with the agreement agreed. Credit risk is generally attached to the entire fund investment activities undertaken by the Bank that its performance depends on the performance of the counterparty (counterparty), the issuer (issuer) or the performance of borrowers (borrower). Credit risk can also be caused by the concentration of the provision of funds to the Debtor, geographic region, product, type of financing, or a particular business field. To manage credit risk, the Bank conducts credit risk mitigation including with regard adequacy Financing Policy, the calculation of collateral and guarantees to protect the Bank from potential losses caused by troubled borrowers. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko kredit, diantaranya: The steps taken by the Bank to manage credit risk, includes: 1. Kecukupan dan pengembangan SDI (risk owner / risk taker) yang sesuai, adapun jenis pelatihan yang telah dilakukan, sebagai berikut: 1. Adequacy and development of SDI (risk owner / risk taker) as appropriate, regard to the type of training that has been carried out, as follows: a. Microfinancing, a. Microfinancing, b. Analisa pembiayaan, b. Analysis of financing, c. Aspek legal pembiayaan. 380 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) c. Legal aspects of financing. 2. Penanganan dan pengawasan khusus terhadap account pembiayaan dalam kategori watchlist dan/atau yang memiliki potensi perburukan kualitas. 2. Handling and supervision of special account financing in the category watchlist and/or that have the potential worsening of the quality. 3. Perumusan strategi penurunan eksposur pembiayaan bermasalah (NPF). 3. The formulation of the strategy to decrease the exposure of the troubled financing (NPF). 4. Penentuan batas distribusi pembiayaan pada sektor ekonomi. 4. Determination of the limit distribution of economic sectors of financing. 5. Tahapan pengaturan konsentrasi debitur inti, menuju kriteria yang lebih sehat, apabila diperlukan dapat menentukan batas maksimal eksposur risiko per debitur dibawah BMPD. 5. Setting the stage of debtor care concentration, towards more healthy criteria, where appropriate to determine the maximum risk exposure per debtor under BMPD.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /77 Ekshibit H/77 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO KREDIT CREDIT RISK Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko kredit, diantaranya: (Lanjutan) The steps taken by the Bank to manage credit risk, includes: (Continued) 6. Pemilihan target market cabang berdasarkan potensi cabang dan portofolio pembiayaan cabang existing (business unit initiatives) yang dievaluasi Divisi Pembiayaan. 6. Selection of branch target market based on branch potential and financing portfolio of existing branches (business unit initiatives that were evaluated by Division of Financing. 7. Penetapan berjenjang pemutus pembiayaan dan adanya unit kerja Credit Risk yang memberikan review terkait pembiayaan yang diajukan Kantor Cabang, Kantor Pusat untuk diputuskan kemudian oleh Komite Kebijakan Pembiayan. 7. Financing determination uses hierarchy approval and the Reviewer unit provides a review in respect to the financing proposed by branch office hereinafter decided by the Financing Policy Committee. 8. Melakukan pemantauan nasabah New NPF dan nasabah NPF yang sudah lama terjadi perburukan yang dilihat dari analisis vintage analysis. 8. Monitoring New NPF customers and NPF customers who have been deteriorating for a period of time as seen from the vintage analysis. 9. Melakukan otimalisasi credit scoring consumer dalam rangka melakukan seleksi pembiayaan segmen consumer untuk menjaga kualitas pembiayaan yang memadai. 9. Optimizing consumer credit scoring in order to select consumer segment financing to maintain adequate financing quality. 10. Melakukan pemantauan risk tolerance dan risk appetite secara bulanan untuk risiko kredit seperti NPF Gross, NPF Nett, dan lain sebagainya. 10.Monitoring risk tolerance and risk appetite on a monthly basis for credit risk, such as Gross NPF, Net NPF, and others. RISIKO PASAR MARKET RISK Bank belum melakukan aktivitas terkait mata uang asing dan tidak memiliki eksposur pembiayaan dan penempatan dalam bentuk mata uang asing, sehingga risiko nilai tukar yang dihadapi bank relatif sangat rendah. Demikian halnya dengan risiko tingkat imbal hasil yang dihadapi bank relatif rendah, karena bank tidak melakukan aktivitas treasury trading. Memperhatikan nature dari perbankan syariah yang berbasis sistem bagi hasil maka hal tersebut tidak mengakibatkan Bank mengalami negative spread. Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko pasar, diantaranya: The Bank has no activities related to foreign currency yet and also has no placement exposure in foreign currency, therefore the Bank faces a relatively very low exchange rate risk. The Bank also faces relatively low rate of return risk, because the Bank has no treasury trading activities yet. Considering the Islamic banking nature which operates under revenue/profit sharing system, this will not cause a negative spread. The action taken by the Bank in managing market risks are as follows: 1. Bank terus mengoptimalkan peran SALMA dalam memonitor indikator-indikator makro yang dapat mempengaruhi implementasi strategi Bank. 1. The Bank continues to optimize SALMA role in monitoring macro indicators that may affect the implementation of the Bank's strategy. 2. Melakukan monitoring harga emas harian untuk mengetahui fluktuasi harga emas dan penentuan Harga Satuan Emas (HSE) Mitra Emas. 2. Monitor the daily gold price to determine the price fluctuations of gold and to determinate Gold Standard Price (GSP) Gold Partner. 3. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko pasar dan dilakukan monitoring secara bulanan. 3. Determination of risk appetite and tolerance limits on market risk and monthly monitoring. RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan salah satu perhatian utama Bank. Dalam mengelola risiko likuiditasnya bank berupaya untuk dapat memenuhi setiap liabilitas yang jatuh tempo, menjaga tingkat likuiditas yang optimal, memperbaiki struktur pendanaan dan pembiayaan dengan mengurangi tingkat konsentrasi terhadap nasabah maupun produk tertentu. Liquidity risk is one of major concern for the Bank. In managing liquidity risk, the Bank always fulfill its maturing obligations, maintain optimal liquidity level, improving the structure of asset and liabilities by reducing the concentration to certain customer or products. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 381
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /78 Ekshibit H/78 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) RISIKO LIKUIDITAS (Lanjutan) 382 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) LIQUIDITY RISK (Coninue) Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko likuiditas antara lain adalah: The actions taken by the Bank in managing liquidity risk are as follows: 1. Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain limit Giro Wajib Minimum dan limit pagu kas cabang. 1. Determining liquidity risk limits such as limits of minimum reserve requirements and cash minimum balances on branch, 2. Mengukur kebutuhan likuiditas melalui penyusunan profil maturitas, arus kas dan liquidity gap. Serta melakukan monitoring profil maturitas aset dan pasiva. 2. Measuring liqudity adequency requirement by preparation of maturity profile cash flow and liquidity gap.As well as monitoring the maturity profile of assets and liabilities, 3. Menetapkan limit bank counterparty. 3. Determining limits on counterparty banks, 4. Menempatkan strategi penempatan dana. 4. Determining placement of funds strategy 5. Menetapkan strategi hedging. 5. Determining hedging strategy, 6. Menetapkan strategi pendanaan. 6. Determining funding strategi, 7. Menetapkan strategi penerapan pricing. 7. Determining implementation of pricing startegy, 8. Menetapkan Liquidity Contigency Plan sebagai strategi pendanaan darurat dan meminimalisasi potensi peningkatan defisitnya likuiditas yang salah satunya menetapkan limit krisis untuk skenario SIAGA I dan SIAGA II. 8. Establish a Liquidity Contingency Plan as emergency funding strategy and minimize potential for an increase in the liquidity deficit, of which is to set a crisis limit for the SIAGA I SIAGA II scenarios. RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK Risiko operasional adalah risiko yang timbul karena kurang memadainya proses internal, kegagalan system, human error, fraud, dan kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Pengelolaan risiko operasional masih dilakukan dengan sederhana dengan mengkinikan risk register. Risiko operasional merupakan risiko yang perlu dikelola secara hati-hati karena dampak risiko operasional dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. Untuk memitigasi risiko operasional, Bank melakukan pemisahan fungsi dan tanggung jawab, mekanisme dual control/ custody dalam pelaksanaan transaksi, fungsi otorisasi, pembatasan wewenang akses, pelatihan karyawan secara berkelanjutan, dan proses penilaian dan pelaksanaan audit internal. Operational risk is the risk of loss arising from inadequate internal process, system failure, human error, fraud or external events that affects operation of bank. Operational risk management is still done with simple method by updating the risk register. Operational risk should be managed carefully due to the impact of operational risk that can affect Bank’s going concern. To mitigate operational risk, the Bank carry out segregation of tasks and duties, dual control/dual custody mechanism in execution of transaction, override/authorization function, restrictions on access, employee education on an ongoing basis, and assessment and implementation of internal audit. Langkah-langkah lainnya yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko operasional antara lain: The actions taken by the Bank in managing operational risk are as follows: 1. Menetapkan dan mereview limit transaksi operasional di kantor cabang dan kantor pusat. 1. Determining and reviewing operational transaction limits of branches and head office. 2. Memberikan kajian risiko atas setiap usulan produk dan atau aktivitas baru yang akan diluncurkan Bank. 2. Providing the analysis/risk opinion for each proposed new product and or activity that will be launched by Bank. 3. Mengembangkan pedoman manajemen risiko dalam teknologi informasi yang terkait dengan pengelolaan akses system, pengembangan layanan elektronik dari sisi keamanan aksesibilitas, dan Disaster Recovery Plan. 3. Developing risk management guidelines on information technology related to system access management, development of electronic banking services in terms of accessibility security and Disaster Recovery Plan. 4. Melaksanakan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangan aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan system. 4. Implementing User Acceptance Test (UAT) for each new production and development of application to minimize the failure of application system. 5. Merumuskan langkah-langkah strategi perbaikan BOPO terutama dalam hal pengembangan jaringan dan produktivitas karyawan (benchmark dengan bank lain). 5. Formulation of BOPO improvement strategic measures, especially in terms of network development and employee productivity (benchmark with other banks). an the one and
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /79 Ekshibit H/79 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) RISIKO OPERASIONAL (Lanjutan) OPERATIONAL RISK (Continued) Langkah-langkah lainnya yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko operasional antara lain: (Lanjutan) The actions taken by the Bank in managing operational risk are as follows: (Continued) 6. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko operasional dan dilakukan monitoring secara bulanan. 6. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. 7. Penerapan Self Risk Assesment (SRA) untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi eksposur risiko operasional yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja (Cabang dan KCP). 7. Implementation of Self Risk Assesment (SRA) for indentify, measure, monitor and mitigate operational risk exposures carried out independently by the work unit (Branch and KCP). RISIKO HUKUM LEGAL RISK Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktifitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Legal risk is the risk related to legal claims and/or weakness in the legal aspect. Such weakness in legal aspect is caused, among others, by the lack of the supporting of laws or weakness of the contracts such as incomplete requirements for a valid contract and imperfect contract documents. The Bank managed legal risk by ensuring all activities and business relation with third parties based in guidelines and terms which protect bank interest from legal aspect. Dalam mengelola risiko hukum, Bank melakukan langkah-langkah antara lain: The actions taken by the banks in managing legal risk are as follows: 1. Peningkatan Service Level pemenuhan opini legal. (SLA) 1. Improving service level agreement (SLA) for legal opinion requirement. 2. Pendampingan Unit Kerja Hukum di setiap legal meeting sindikasi. 2. Participation of The Legal Unit syndication legal meeting held. 3. Standarisasi perjanjian kerjasama untuk produk pembiayaan tertentu. 3. Standardization of cooperation agreement for certain financing program. 4. Penambahan fungsi litigasi. 4. Adding litigation function. 5. Pengkajian penanganan permasalahan hukum dan pelaporannya. 5. Assessment reporting. 6. Kajian akad pembiayaan 25 realisasi terbesar setiap bulannya. 6. Conduct a review of 25 largest agreement realization of each month. 7. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko hukum dan dilakukan monitoring secara bulanan. 7. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. Agreement of handling legal in issues every and financing RISIKO REPUTASI REPUTATIONAL RISK Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank. Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga. Bank juga telah memiliki sarana call center 24 jam untuk tetap dapat melayani kebutuhan nasabah, menyusun strategi komunikasi pemasaran, dan melaksanakan program pada acara-acara khusus. Reputational risk is caused by negative publication related to Bank activities or negative perception of Bank. Bank manages reputational risk by ensuring bank operational activities with other activities to maintain Bank reputation. the Bank also have 24 hours call center services to continue to serve the need of customers, preparing marketing communication strategies, and conducting programs on special events. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 383
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /80 Ekshibit H/80 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO REPUTASI (Lanjutan) REPUTATIONAL RISK (Continued) Langkah-langkah yang dilakukan Bank dalam mengelola risiko reputasi, diantaranya: The action taken by the Bank in managing reputational risks are as follows: 1. Pengkinian website resmi (www.bjbsyariah.co.id). 1. 2. 3. Promosi berkelanjutan. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko reputasi dan dilakukan monitoring secara bulanan. Penerbitan artikel dan program acara di media massa. Pameran. Kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan seperti santunan pada panti asuhan dan pemberian beasiswa kepada masyarakat kurang mampu. Pemberian Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Bandung. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 384 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Updating the official website (www.bjbsyariah.co.id). Continuous Promotion. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. 4. Publishing articles and programs in media. 5. 6. Exhibition. CSR activities are carried out as compensation to the orphanage and giving scholarships to the underprivileged. Providing assistance to flood victims in Bandung. 7. RISIKO STRATEGIK STRATEGIC RISK Risiko stratejik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk seperti dalam Rapat Direksi (Radir), Rapat Direksi - Komisaris (Radirkom), Rapat Direksi - Divisi (Radisi), dan lain-lain. Bank juga telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) yang berisi sasaran dan inisiatif stratejik Bank yang turut berfungsi sebagai pedoman mengendalikan risiko khususnya risiko stratejik. Strategic risk related to lack of formulating and implementation strategy, business decision, and less responsiveness to external changes. The Bank manages strategic risk by decision making and consideration process for every strategic policies collectively and comprehensively by Board of Directors and established committees such as Board of Directors Meeting (Radir), Board of Directors - Commissioners Meeting (Radirkom), Board of Directors - Division (Radisi) and others. The Bank also prepares Bank Business Planning (BBP) consisting of Bank’s goal and strategic initiative which has functions as guidance to control strategic risk. RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal. Satuan Kerja Kepatuhan juga telah melaksanakan pengkajian sistem dan prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundangundangan lain yang berlaku. Compliance risk is the risk resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations. The Bank manages compliance risk by doing comprehensive analysis to ensure suitability operating policy standard and procedure and developing new products with external regulations. Compliance Group also implementing system and procedure analysis to policies plan and decision framework in order to prevent deviation to applicable regulations. Di samping itu, Bank juga telah melakukan: In addition, the Bank also has conducted: a. Pemantauan prinsip kehati-hatian, diantaranya yang menyangkut liabilitas pemenuhan modal minimum, batas maksimum pemberian pembiayaan, dan lainlain. a. Monitoring of the prudential principle, including the fulfillment of obligations Capital Adequacy Requirement, Legal Lending Limit, etc. b. Pelaporan tugas kepatuhan baik untuk kepentingan internal maupun kepada pihak eksternal yang berwenang. b. Compliance reporting tasks for the benefit of both internal and external authorities. c. Peningkatan pemahaman dan penguatan penerapan ketentuan Good Corporate Governance (GCG). c. Improving the understanding and strengthening the application of Good Corporate Governance (GCG) d. Penyempurnaan ketentuan Know Your Customer (KYC), Anti Pencucian Uang (APU), dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT). d. Improving the guidelines of Know Your Customer (KYC), Anti Money Laundering (AML), and the Prevention of Terrorist Financing (PTF).
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /81 Ekshibit H/81 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued) RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK Di samping itu, Bank juga telah melakukan: (Lanjutan) e. Penetapan limit risk appetite dan tolerance pada risiko stratejik dan dilakukan monitoring secara bulanan. f. Bekerjasama dengan Dewan Pengawas Syariah dalam mengawal kepatuhan operasional bank sesuai prinsip syariah. g. Memberikan opini kepatuhan untuk setiap usulan pembiayaan limit Direksi, dan kesesuaian syariah dari suatu produk dan atau aktivitas baru. In addition, the Bank also has conducted: (Continued) RISIKO IMBAL HASIL YIELD RISK Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Yield Risk (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the level of returns received by the Bank of disbursement of funds, which can affect the behavior of third-party funds Bank customers. Realisasi tingat bagi hasil deposito Mudharabah dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito cukup kompetitif, hal tersebut terlihat dari tingkat bagi hasil deposito mudharabah mengikuti perubahan tingkat suku bunga deposito Bank. The realization rate for the Mudharabah deposits compared with the deposit interest rate is competitive, this is evident from the level of the Mudharabah deposits following the changes in Bank deposit interest rate. RISIKO INVESTASI EQUITY INVESTMEN T RISK Risiko Investasi (Equity Invesment Risk) adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Investments Risk (Equity Investment Risk) is a risk as a result of the Bank's share in the loss of the customer's business financed in results-based financing which either using the net revenue sharing method or profit and loss sharing method. Bank telah memiliki tools Roots of Credit Risk (suatu tools untuk mengetahui penyebab pembiayaan bermasalah (lesson learn) serta mitigasi agar hal tersebut tidak terulang kembali) yang dilaporkan secara rutin ke Direksi. The Bank has the tools Root of Credit Risk (a tool to determine the cause of the financing problems (lessons learn) and how to mitigate so that it will not happen again) which reported regularly to the Board. 39. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS Bank) telah memberikan pendapat sehubungan dengan operasional dan produk Bank. DPS Bank berpendapat bahwa secara umum aspek operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa-fatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, pada tahun 2020 Dewan Pengawas Syariah (DPS) mengeluarkan opini antara lain: 1. 2. 3. Opini DPS Nomor: 001/DPS-BJBS/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Investasi Dengan Pembelian Sukuk Dari Bank CIMB Niaga Unit Usaha Syariah (UUS). Opini DPS Nomor: 002/DPS-BJBS/2020 tanggal 6 April 2020 tentang Ketentuan Giro Wajib Minimum. Opini DPS Nomor: 003/DPS-BJBS/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Hijrah. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 e. Determination of risk appetite and tolerance limits on strategic risk and monthly monitoring. f. Cooperating with Sharia Supervisory Board in ensuring the compliance of the Bank’s operation to sharia principles. Providing compliance opinion for any proposed financing limit of Directors, and the sharia suitability of a product and new activity. g. 39. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD The Sharia Supervisory Board (DPS Bank) has provided an opinion regarding that the Bank’s operation and products. DPS Bank believes that in general that operational and product aspects of the Bank have followed fatwas and sharia regulation issued by National Sharia Board of Indonesian Ulama Council. In 2020, the Sharia Supervisory Board (DPS) issued an opinion consisting of 1. Oinion DPS Number: 001/DPS-BJBS/2020 dated 9 March 2020 regarding Investment with Purchasing Sukuk from CIMB Niaga Sharia Business Unit (UUS); 2. Opinion DPS Number: 002/DPS-BJBS/2020 dated 6 April 2020 regarding the Minimum Statutory Reserves 3. Opinion DPS Number: 003/DPS-BJBS/2020 dated 20 April 2020 regarding Hijrah Home Ownership Financing (PPR) 385
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /82 Ekshibit H/82 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH (Lanjutan) Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS Bank) telah memberikan pendapat sehubungan dengan operasional dan produk Bank. DPS Bank berpendapat bahwa secara umum aspek operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa-fatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Pada tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah (DPS) mengeluarkan opini antara lain: (Lanjutan) 4. Opini DPS Nomor: 004/DPS-BJBS/2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Akad Mudharabah dan Musyarakah; 5. Opini DPS Nomor: 005/DPS-BJBS/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang Jasa Layanan SMS Notifikasi dan Layanan BJBS Payment; 6. Opini DPS Nomor: 006/DPS-BJBS/2020 tanggal 9 Juni 2020 tentang Pengkinian Kebijakan Pembiayaan Bank; 7. Opini DPS Nomor: 007/DPS-BJBS/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Implementasi QRIS Untuk Transaksi Pembayaran; 8. Opini DPS Nomor: 008/DPS-BJBS/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Perubahan Prinsip Akad Pembukaan Rekening; 9. Opini DPS Nomor: 009/DPS-BJBS/2020 tanggal 5 Oktober 2020 tentang Asset Buy; 10. Opini DPS Nomor: 010/DPS-BJBS/2020 tanggal 19 Oktober 2020 tentang Kerja Sama Keagenan Layanan Transfer Dana ke Luar Negeri (Remittance Outbound). 40. DAMPAK COVID-19 386 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 39. OPINION OF (Continued) THE SHARIA SUPERVISORY BOARD The Sharia Supervisory Board (DPS Bank) has provided an opinion regarding that the Bank’s operation and products. DPS Bank believes that in general that operational and product aspects of the Bank have followed fatwas and sharia regulation issued by National Sharia Board of Indonesian Ulama Council. In 2020, the Sharia Supervisory Board (DPS) issued an opinion consisting of: (Continued) 4. Opinion DPS Numbe: 004/DPS-BJBS/2020 dated 18 May 2020 regarding Mudharabah and Musyarakah Agreement 5. Opinion DPS Number: 005/DPS-BJBS/2020 dated 26 May 2020 regarding SMS Notification Services and BJBS Payment Services; 6. Opinion DPS Number: 006/DPS-BJBS/2020 dated 9 June 2020 regarding Updating of Financing Policies; 7. Opinion DPS Number: 007/DPS-BJBS/2020 dated 15 June 2020 regarding Implementation QRIS for Payment Transactions 8. Opinion DPS Number: 008/DPS-BJBS/2020 dated 13 July 2020 regarding Change in Principle of Account Opening Agreement; 9. Opinion DPS Number: 009/DPS-BJBS/2020 dated 5 October 2020 regarding Asset Buy; 10. Opinion DPS Number: 010/DPS-BJBS/2020 dated 19 October 2020 regarding Agency Cooperation for Fund Transfer Services Abroad (Remittance Outbound) 40. EFFECTS ON COVID-19 Pada tanggal 30 Januari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan status darurat kesehatan global karena wabah jenis virus baru (COVID19) dan beresiko terhadap komunitas internasional karena virus tersebut menyebar secara global dari titik awal asal virus. Pada Maret 2020, WHO mengklasifikasi wabah COVID-19 sebagai pandemic terkait dengan peningkatan dampak secara global yang cepat dan merekomendasikan tindakan pengendalian dan mitigasi di seluruh dunia. Setelah tanggal 31 Desember 2019, wabah COVID-19 telah menyebar ke Indonesia. Wabah COVID-19 berdampak menyeluruh dan berkelanjutan sampai dengan tanggal laporan ini. Dalam rangka pengendalian virus ini, banyak negara telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan strategi antara lain, membatasi perjalanan masuk dan keluar dari suatu negara, lockdown area tertentu, menunda acara dan pertemuan, mempersempit pergerakan orang. Inisiatif ini telah memperlambat ekonomi secara umum dan berdampak buruk pada operasi banyak entitas. Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakpastian terhadap kondisi keuangan, likuiditas dan hasil dari operasi perusahaan di masa datang. On 30 January 2020, the World Health Organization (WHO) announced a global health emergency because of a new strain of coronavirus (COVID-19) and the risks to the international community as the virus spreads globally beyond its point of origin. In March 2020, the WHO classified the COVID-19 outbreak as a pandemic, based on the rapid increase in exposure globally and recommended containment and mitigation measures worldwide. Subsequent to 31 December 2019, the outbreak of COVID-19 has spread to Indonesia. The full impact of the COVID-19 outbreak continues to evolve as of the date of this report. In order to contain the virus, many countries have adopted precautionary measures and strategies among others, such as limiting travels in and out of the countries, lock down of selected areas, postponing events and gatherings and discouraging movements of people. These initiatives have slowed down the economy in general and adversely affected the operations of many entities. These conditions might be resulted the uncertainty to the company financial condition, liquidity, and future results of operations. Manajemen menyadari kondisi ini dan mengambil langkah untuk menghadapinya dengan mengelola sumber daya dan operasi secara hati-hati melalui reviu dan mitigasi semaksimal mungkin dampak terhadap kelangsungan usaha, kepatuhan terhadap kontrak, rantai pasokan, kesehatan dan keselamatan dan teknologi. The management is aware of this conditions and have taken steps to address this by managing its resources and operations prudently reviewing and mitigating as much as possible impact on sustainability, contract compliance, supply chain, health and safety and technology.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /83 Ekshibit H/83 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. DAMPAK COVID-19 (Lanjutan) PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 40. EFFECTS ON COVID-19 (Continued) Meningkatnya penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) secara global maupun domestik, menimbulkan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja dan kemampuan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajiban pembiayaan kepada Bank. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah terhadap pelaku dunia usaha, Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang diharapkan dapat memacu stabilitas perekonomian nasional. The unstoppable pandemic of corona virus disease 2019 (COVID-19) in both domestic and global transmission, influences the customers’ ability to pay their financing to the bank, whether directly or indirectly. With the purpose to recover the declining market condition, the Government released a policy that is expected to accelerate the national economics stability. Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mempertahankan stabilitas ekonomi tersebut, Bank telah menyiapkan kebijakan restrukturisasi Pembiayaan bagi nasabah pembiayaan yang terdampak COVID-19 melalui Kebijakan perusahaan perihal Perlakuan Khusus Nasabah Pembiayaan yang Terkena Dampak Corona Virus (COVID-19). In order to support the Government’s project in maintaining the economic stability, the Bank has proposed restructuring policy for the customers affected by the COVID-19 through the Extraordinary Policy for Financing Affected by The Corona Virus (COVID-19) Pandemic Kebijakan tersebut mengatur ketentuan yang terkait antara lain, kriteria nasabah pembiayaan terdampak, sektor usaha yang terdampak COVID-19, mekanisme dan skema restrukturisasi, kewenangan memutus, penetapan kualitas pembiayaan, monitoring, pelaporan kepada regulator serta jurnal akuntansi. Kebijakan disusun mengacu pada POJK No.11/POJK.03/2020 dan POJK No.48/POJK.03/2020 serta ketentuan internal Bank lainnya. Usulan restrukturisasi pembiayaan terdampak COVID-19 dilakukan secara selektif serta mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Secara umum, Bank telah menyusun skema restrukturisasi dengan mekanisme sebagai berikut: a. Perpanjangan jangka waktu pembiayaan. b. Penundaan/pengurangan pembayaran pokok dan atau margin/ujrah/bagi hasil The particular policy manages the specific requirement including the debtor’s criteria, industrial sector affected by COVID-19, mechanism and restructuring scheme, decision making, collectability ratio, monitoring, reporting to the regulator, and accounting journal entries. This policy refers to POJK No.11/POJK.03/2020 and POJK No.48/POJK.03/2020 and corresponding internal regulations. The loan restructuring affected by COVID-19 is being done selectively and focusing on the precautionary principle as well as maintaining the quality of Good Corporate Governance (GCG) principle. Generally, the bank has been setting up the restructuring scheme with following mechanism: Dalam pelaksanaan relaksasi pembiayaan, Bank melakukan assesment secara komprehensif terhadap nasabah pembiayaan yang mengajukan permohonan restrukturisasi pembiayaan terdampak COVID-19 untuk menghindari free rider (moral hazard) dan meminimalkan risiko pemberian restrukturisasi yang tidak tepat sasaran. Begitupun dengan pemberian stimulus yang hanya dapat diberikan kepada nasabah pembiayaan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank dan regulator. In the process of financing relaxation, the Bank must be comprehensively doing assessment to the granted debtors on this restructuring scheme and ensuring the granted are those who are affected by the COVID-19, to avoid the free rider (moral hazard) and minimize the risk of improper restructuring. Similarly with the stimulus that will only be given to the affected debtors with particular criteria.. Dalam kaitan dengan kondisi pandemi COVID19 yang tengah berlangsung, Bank melakukan sejumlah penyesuaian pada mekanisme monitoring pembiayaan, baik terhadap nasabah pembiayaan secara entitas maupun portofolio. Sejumlah penyesuaian ini dilakukan agar hasil monitoring senantiasa dapat memberikan early warning signal sehingga penetapan mitigasi risiko dapat tepat guna dalam menjaga kualitas pembiayaan selama masa pandemi COVID-19. In the relevance of COVID-19 pandemic situation, the Bank has made several adjustments on the financing monitoring mechanism, whether for the portfolio or entities kind of debtors. The adjustments are being taken into consideration to provide an early warning signal to mitigate the risk that may occur and properly maintaining the financing quality during the COVID-19 pandemic era. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 a. b. Extention of the financing period Postponement/reduction of principal margin/ujrah/profit sharing payments and or 387
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /84 Ekshibit H/84 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. DAMPAK COVID-19 (Lanjutan) 40. EFFECTS ON COVID-19 (Lanjutan) Penyesuaian mekanisme monitoring pembiayaan dilakukan melalui: 1. Analisa watchlist terhadap seluruh nasabah pembiayaan, terutama entitas nasabah pembiayaan yang berada pada sektor usaha terdampak Covid-19 dengan mengacu pada POJK 48/2020 (sebagai penyesuaian atas POJK 11/2020) dan ketentuan internal Bank. Output watchlist untuk nasabah pembiayaan yang berpotensi mengalami penurunan kinerja disertai dengan action plan yang dimonitoring pelaksanaannya secara berkelanjutan. The several monitoring adjustments are explained as below: 1. Watchlist analysis for all debtors, particularly for the debtors’ whose industrial sector is affected by Covid-19 referring to POJK 48/2020 (as the adjustment for POJK 11/2020) and internal Bank’s policy. The watchlist output is related to the debtors with declining performance followed by the continuous supervised action plan. 2. Pengendalian pencairan/ penambahan/ perpanjangan plafond pembiayaan terhadap nasabah pembiayaan yang dilakukan restrukturisasi pembiayaan (terutama yang melalui skema Stimulus Perekonomian Nasional POJK 48/2020 (sebagai penyesuaian atas POJK 11/2020), sehingga tujuan restrukturisasi dapat dicapai dengan tepat guna. 2. The financing disbursement/ addition/ extension Melakukan stress testing secara berkala dengan skenario melibatkan aspek kondisi Pandemi COVID-19 sebagai pendukung judgemental decision making. 3. Perform periodical stress testing with considering the scenario of COVID-19 pandemic as the judgmental decision making support. 3. post facto review nasabah pembiayaan restrukturisasi terdampak Covid-19 untuk menghindari moral hazard dan meminimalkan risiko pemberian restrukturisasi yang tidak tepat sasaran serta memantau keberlangsungan usaha/kemampuan nasabah pembiayaan. 388 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) controls of the restructuring debtors (especially from the National Economic Stimulus POJK/48/2020 scheme [for the adjustment of POJK 11/2020]), to address the proper restructuring scheme 4. Melaksanakan 4. Executing Bank senantiasa melakukan review atas pelaksanaan mekanisme monitoring pembiayaan di tengah kondisi Pandemi COVID-19 sehingga penyesuaian dapat dilakukan pada kesempatan pertama saat terjadi perubahan kondisi Pandemi COVID-19 dengan mengacu pada peraturan pemerintah dan regulator yang berlaku. The Bank is committed to review the monitoring mechanism in COVID-19 pandemic situation to ensure the necessary adjustments are being done at the first sight following to the Government’s and related authority’s regulation. Selanjutnya Bank melakukan review terhadap kecukupan cadangan kerugian/CKPN atas pembiayaan yang dilakukan restrukturisasi COVID-19 untuk mengantisipasi potensi risiko kredit di masa mendatang. Furthermore, the Bank conducts a review of the adequacy of the allowance for losses on the financing of the COVID-19 restructuring to anticipate potential credit risks in the future. the post facto review of the restructuring debtors (with COVID-19 scheme) to avoid moral hazard and minimize the risk of inappropriate restructuring granting.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /85 Ekshibit H/85 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. DAMPAK COVID-19 (Lanjutan) Berikut informasi menerima stimulus: outstanding 40. pembiayaan Jenis Pembiayaan/ Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Total PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Type Financing Investasi Modal Kerja Konsumtif Ritel yang EFFECTS ON COVID-19 (Lanjutan) The geographical (Continued) primary Tahun/Year 2020 Saldo Pokok Setelah Restrukturisasi/ Outstanding after restruct 278.655.851 166.372.321 123.502.407 51.916 568.582.495 41. PEMBERLAKUAN OMNIBUS LAW segment is as follows: Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment loss 2.455.374 1.559.207 330.341 11 4.344.933 41. ENACTMENT OF OMNIBUS LAW Pada tanggal 2 November 2020, Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang “Cipta Kerja” yang disebut dengan “Omnibus Law” telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. Omnibus Law bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi asing kedalam negeri dengan meningkatkan kemudahan berusaha dan mendorong iklim investasi nasional di Indonesia On November 2, 2020, the Law No. 11 Year 2020 regarding “Jobs Creation”, commonly referred to as the “Omnibus Law” was signed by the President of the Republic of Indonesia. The Omnibus Law aims create jobs and raise foreign and domestic investments by improving the ease of doing business and boost the national investment climate in Indonesia. Omnibus Law mengatur kebijakan strategis yang meliputi: The Omnibus Law regulates strategic policies which include: 1. Growth of investment ecosystem and business activities; 2. Employment and Labor; 3. Convenience, protection and empowerment of cooperatives and Micro, Small and Medium-sized Enterprises (“MSMEs”); 4. Ease of doing business; 5. Support for research and innovation; 6. Land procurement; 7. Economic zones; 8. Central Government investment and national strategic projects; 9. Implementation of government administration; and 10. Imposition of sanctions. ekosistem investasi dan kegiatan 1. Peningkatan berusaha; 2. Ketenagakerjaan; 3. Kemudahan, pelindungan, serta untuk pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro, Kecildan Menengah (“UMKM”); 4. Kemudahan berusaha; 5. Dukungan riset dan inovasi; 6. Pengadaan tanah; 7. Kawasan ekonomi; 8. Investasi pemerintah pusat dan percepatan proyek strategis nasional; 9. Pelaksanaan administrasi pemerintahan; dan 10. Pengenaan sanksi. Omnibus Law mengubah sejumlah undang-undang yang ada, antara lain UU No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan ("UU Ketenagakerjaan") dan UU No. 40 tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional ("UU Jaminan Sosial"). The Omnibus Law amends a number of existing laws, including Law No. 13 of 2003 on Labor ("Labor Law") and Law No. 40 of 2004 on National Social Security System ("Social Security Law"), amongst others. Perubahan penting dalam undang-undang Ketenagakerjaan meliputi: masa kerja tertentu, outsourcing, lembur, upah minimum, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain. The essential changes on Labor law include: definite period of employment, outsourcing, overtime, minimum wage, termination of employment, amongst others. Omnibus Law memperkenalkan program jaminan sosial baru, yaitu jaminan kehilangan pekerjaan atau jaminan pengangguran. Program yang baru diperkenalkan ini akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Karyawan yang diberhentikan berhak atas manfaat dari program jaminan sosial pengangguran dalam bentuk uang tunai, akses ke informasi di pasar kerja dan pelatihan kerja. Pelaksanaan program jaminan pengangguran akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. The Omnibus Law introduces a new social security program, i.e., jaminan kehilangan pekerjaan or unemployment security. This newly introduced program will be administered by the Manpower Social Security Organizing Agency [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan)]. Terminated employees are entitled to benefits from the unemployment social security program in the form of cash, access to information on the job market and job training. The implementation of the unemployment security program will be further regulated under a government regulation. Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 389
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview These Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Exhibit H /86 Ekshibit H/86 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. PEMBERLAKUAN OMNIBUS LAW (Lanjutan) 41. ENACTMENT OF OMNIBUS LAW (Lanjutan) Tiga dari undang-undang utama berkaitan dengan perpajakan yang dipengaruhi oleh Omnibus Law adalah: 1. Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan /KUP; 2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh); dan 3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 1. The General Tax Procedures (Ketentuan Umum Perpajakan/KUP) Law 2. The Income Tax Law (ITL); and 3. The Value Added Tax (VAT) Beberapa perubahan penting pada undang-undang ini termasuk pelonggaran sanksi bagi wajib pajak, pembebasan pajak jenis tertentu (termasuk beberapa dividen dan pendapatan luar negeri), pengenalan konsep perpajakan teritorial, tax allowance dan juga beberapa perubahan dalam aturan PPN termasuk relaksasi pengkreditan PPN masukan yang menawarkan hasil yang lebih adil dan mendorong penguatan perekonomian. Some of the important changes to these laws include relaxation of sanctions on taxpayers, exempting certain types of income from tax (including some dividends and offshore income), introduction of a limited territorial,tax allowance and also several changes in the VAT rules including relaxation of crediting VAT-in that offer a more fair and reasonable outcome and encourage to strengthen the economy Sampai dengan tanggal laporan audit ini, Bank masih mengevaluasi dampak dari Omnibus Law tersebut. Dampak tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan jika diketahui dan dapat diperkirakan. As of the date of this audit report, the The Bank is still currently evaluating the impact of the Omnibus Law. Such effects will be reported in the financial statements when they known and can be estimated. 42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 26 Februari 2021. 390 PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) Three of the major laws relating to taxation are impacted by the Omnibus Law: 42. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Bank is responsible for the preparation of the financial statements that were completed and authorized for issue by the Bank’s Directors on 26 February 2021.
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 391
- Pendahuluan Introduction 392 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement 393
- Pendahuluan Introduction 394 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview
- Analisa dan Pembahasan Tinjauan Pendukung Bisnis BusinessManajemen Supporting Overview Analysis and Discussion Management Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Good Good Corporate Corporate Governance Governance Tata Kelola Tanggung Jawab Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Governance Laporan Keuangan Audit Laporan Keuangan Audit AuditedFinancial Financial Statement Audited Statement Laporan Keuangan Induk Master Financial Report Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 105 395
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Profil Perusahaan Company Profile Laporan Keuangan Induk Master Financial Report LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) NO BANK POS-POS 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 1 Kas 3.603.607 3.077.532 3.689.045 2 Penempatan pada Bank Indonesia 7.541.892 12.666.190 8.436.401 3 Penempatan pada bank lain 3.116.924 1.633.371 6.357.797 2.127.418 Placements with other banks 4 Tagihan spot dan derivatif/ forward - - - - Spot and derivatives / forward receivables 5 Surat berharga yang dimiliki 13.269.258 8.346.519 11.723.966 8.992.504 Securities owned 6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - Securities sold with a repurchase agreement (repo) 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Claims on securities purchased under agreement to sell 10.121.400 3.162.245 10.121.400 3.162.245 return (reverse repo) 52.802 156.084 52.802 156.084 Acceptance bill 89.095.582 81.514.657 95.212.443 87.289.305 Credit given - - - - Sharia financing 1.890.201 1.555.201 42.124 42.124 Equity capital 737.461 593.132 793.066 650.516 Other financial assets Allowance for impairment losses on financial assets - / - kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi 9 Kredit yang diberikan 10 Pembiayaan syariah 11 Penyertaan modal 12 Aset keuangan lainnya 13 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga yang dimiliki b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah ASSET ASET ITEMS 31 Des 19 8 31-Des-2020 3.160.771 Cash 13.246.666 Placements with Bank Indonesia -21.168 - -21.168 - a. Securities owned -1.733.242 -679.864 -1.912.763 -836.402 b. Loans and sharia financing c. Lainnya -3.852 -1.369 -4.066 -3.562 c. Others 14 Aset tidak berwujud - - - - Intangible assets Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - - - Accumulated amortization of intangible assets - / - 5.513.487 4.212.511 5.970.602 4.609.769 Fixed assets and inventory -1.265.544 Accumulated depreciation on fixed assets and inventory - / - 15 Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 16 Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Agunan yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antarkantor -1.443.199 -1.189.933 -1.555.254 Non productive assets 903 903 903 903 a. Abandoned property 57.832 47.580 72.877 61.428 b. Foreclosed collateral - - - - c. Account on hold - - - - d. Interoffice assets 17 Aset lainnya 1.760.047 1.901.618 1.953.827 2.142.249 Other assets TOTAL ASET 133.559.935 116.996.377 140.934.002 123.536.474 TOTAL ASSETS 106 bank bjb syariah
- Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) NO BANK POS-POS 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 1 Giro 19.163.117 20.608.315 19.664.259 21.109.078 Giro 2 Tabungan 22.266.568 20.734.616 23.738.978 21.992.139 Savings 3 Deposito 58.129.335 41.996.786 63.056.790 46.251.325 Deposit 4 Uang Elektronik 491 - 491 - Electronic Money 5 Liabilitas kepada Bank Indonesia - - - - Liabilities to Bank Indonesia 6 Liabilitas kepada bank lain 1.847.886 1.457.800 2.188.945 1.766.744 Liabilities to other banks 10 - 10 - Spot and derivative / forward liabilities Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji Liability for securities sold under agreement dibeli kembali (repo) - 3.650.136 - 3.792.336 repurchased (repo) 7 Liabilitas spot dan derivatif/forward 8 9 Liabilitas akseptasi 10 Surat berharga yang diterbitkan 11 Pinjaman/Pembiayaan yang diterima 12 Setoran jaminan 13 Liabilitas antarkantor 14 Liabilitas lainnya 15 Kepentingan minoritas (minority interest) TOTAL LIABILITAS 52.802 156.084 52.802 156.084 Acceptances payable 5.229.163 4.483.909 5.229.163 4.483.909 Securities issued 10.709.758 8.257.002 11.300.357 8.791.601 Loans / Financing received 85.938 106.045 87.483 107.629 Guarantee deposit - - - - Interoffice liabilities 3.493.334 2.924.804 3.608.924 3.043.000 Other liabilities - - 46.276 49.789 Minority interest TOTAL LIABILITIES 120.978.402 104.375.497 128.974.478 111.543.634 EKUITAS EQUITY 16 Modal disetor Paid-up capital a. Modal dasar 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 a. Authorized capital b. Modal yang belum disetor -/- -1.540.303 -1.540.303 -1.540.303 -1.540.303 b. Unpaid capital - / - c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - - - c. Treasury stock - / - 17 Tambahan modal disetor Additional paid-in capital a. Agio 1.058.541 1.058.541 1.058.541 1.058.541 a. Agio b. Disagio -/- - - - - b. Disagio - / - c. Dana setoran modal - - - - c. Fund for paid up capital d. Lainnya - - - - d. Others 18 Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income a. Keuntungan 2.115.542 1.940.784 2.236.936 2.060.631 a. Advantage b. Kerugian -/- -137.414 -181.007 -177.507 -220.479 b. Loss - / - 19 Cadangan a. Cadangan umum Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 Reserve 3.032.786 3.684.434 3.073.730 3.725.378 a. General backup 107
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) NO BANK POS-POS 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 b. Cadangan tujuan - - - - b. Reserve destination 20 Laba/rugi Profit and loss a. Tahun-tahun lalu 3.295.303 2.996.165 2.545.956 2.229.009 a. Past years b. Tahun berjalan 1.682.122 1.541.852 1.689.996 1.564.492 b. Current year -925.044 -879.586 -927.825 -884.429 c. Dividends paid - / - 12.581.533 12.620.880 11.959.524 11.992.840 TOTAL EQUITY 133.559.935 116.996.377 140.934.002 123.536.474 c. Dividen yang dibayarkan -/- TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL OF LIABILITIES AND EQUITIES Information: 1. To be completed for Banks that have UUS (Sharia Business Unit) Sharia financing includes, among others, Murabahah - net, Salam, Istishna - net, Qardh, Ijarah - net, Multi-service transactions - net. 2. Inter-office assets and inter-office liabilities are presented on a net basis in the balance sheet 3. Filled in only until the relevant PSAK is valid Keterangan: 1. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS (Unit Usaha Syariah) Pembiayaan Syariah antara lain meliputi Murabahah – net, Salam, Istishna net, Qardh, Ijarah – net, Transaksi multijasa – net. 2. Aset antarkantor dan Liabilitas antarkantor disajikan secara netto dalam Neraca 3. Diisi hanya sampai PSAK yang terkait berlaku LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK POS-POS 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES A. Pendapatan dan Beban Bunga A. Interest Income and Expenses 1 Pendapatan Bunga 2 Beban Bunga 11.874.869 11.297.366 12.620.678 12.058.325 1 Interest Income 5.773.775 5.629.451 6.123.414 5.975.819 2 Interest Expense 6.101.094 5.667.915 6.497.264 6.082.506 Net Interest Income (Expenses) B. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya B. Other Operating Income and Expenses 1 Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan 92.475 25.851 92.475 25.851 1 Gain (loss) from increase (decrease) in fair value of financial assets 2 Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan) nilai wajar liabilitas 2 Gain (loss) from decrease (increase) in fair value of the liability - - - - finance 424.289 58.092 424.289 58.092 3 Gain (loss) from sale of financial assets 4 Gain (loss) from spot and derivative transactions 54.658 13.143 54.658 13.143 / forward (realized) - - - - 5 Gain (loss) from investment using the equity method Pendapatan (Beban) Bunga Bersih keuangan 3 Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan 4 Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif / forward (realised) 5 Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method 108 bank bjb syariah
- Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS BANK 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 12.427 (3.797) 12.427 (3.797) 6 Gain (loss) from translation of foreign currency transactions 7.137 13.164 7.137 11.789 7 Dividend income Komisi/provisi/fee dan administrasi 657.868 621.992 688.403 649.637 8 Commission / fees / fees and administration 9 Pendapatan lainnya 246.013 267.181 247.051 267.979 9 Other income 10 Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) (123.783) (319.396) (137.422) (321.986) 10 Impairment losses on financial assets 11 Kerugian terkait risiko operasional (1.517) (1.246) (1.557) (1.264) 11 Losses related to operational risk (2.455.940) (1.830.542) (2.639.268) (2.024.828) 12 Labor load (347.618) (315.951) (358.608) (327.166) 13 Promotional expenses 6 Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing 7 Pendapatan dividen 8 12 Beban tenaga kerja 13 Beban promosi 14 Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya LABA (RUGI) OPERASIONAL (2.490.573) (2.235.518) (2.674.723) (2.418.633) 14 Other expenses (3.924.564) (3.707.027) (4.285.138) (4.071.183) Other Operating Income (Expenses) 2.176.530 1.960.888 2.212.126 2.011.323 OPERATIONAL PROFIT (LOSS) NON OPERATIONAL REVENUE (EXPENSE) PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1 Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2 Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan -/- b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN - - - (45.978) (34.513) (44.098) (45.978) (34.513) (44.098) 2.130.552 1.926.375 2.168.028 (35) 1 Gain (loss) on sale of fixed assets and inventory (33.326) 2 Other non-operating income (expenses) (33.361) NON OPERATIONAL PROFIT (LOSS) 1.977.962 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR BEFORE TAX Income tax (408.983) (323.230) (410.198) (325.102) a. Current year's estimated tax - / - (39.447) (61.293) (67.834) (88.368) b. Deferred tax income (expense) 1.682.122 1.541.852 1.689.996 1.564.492 NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS - - 2.778 (5.841) PROFIT (LOSS) INTEREST OF MINORITY PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME 1 Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 1 Items that will not be reclassified to profit or loss a. Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap 60.183 86.632 60.183 86.990 a. Profits arising from revaluation of fixed assets b. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran kembali b. Gain (loss) arising from remeasurement 39.718 (9.702) 40.593 (8.225) for defined benefit pension plans - - - - c. Others atas program pensiun manfaat pasti c. Lainnya 2 Pos-Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 2 Items That Will Be Reclassified to Profit and Loss a. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat a. Gain (loss) arising from consequential adjustments penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - - - translation of financial statements in foreign currency b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan b. Gain (loss) from changes in fair value of financial assets Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 109
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN RUGI LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Lainnya BANK 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 debt instruments measured at fair value through income 118.449 (1.514) 118.449 (1.514) another comprehensive - - - - c. Others PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 218.350 75.416 219.225 77.251 OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR AFTER TAX TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.900.472 1.617.268 1.909.221 1.641.743 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR Profit (Loss) for the Year that can be distributed to: 1.682.122 1.541.852 1.687.218 1.558.651 - Owner - - 2.778 5.841 - Non-controlling interests 1.682.122 1.541.852 1.689.996 1.564.492 TOTAL NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR Total Comprehensive Profit (Loss) for the Year that can be distributed to: 1.900.472 1.617.268 1.906.495 1.635.851 - Owner - - 2.726 5.892 - Non-controlling interests 1.900.472 1.617.268 1.909.221 1.641.743 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR - - - - TRANSFER OF PROFIT / LOSS TO HEAD OFFICE (925.044) (879.586) (927.825) (884.429) DIVIDEND - - 171 157 NET PROFIT PER SHARE Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat di distribusikan kepada: - Pemilik - Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat di distribusikan kepada: - Pemilik - Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA/RUGI KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM 110 bank bjb syariah
- Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS BANK 31-Des-2020 KONSOLIDASI 31 Des 19 31-Des-2020 ITEMS 31 Des 19 COMMITMENT BILLS 108.000 138.000 109.836 138.000 1. Undrawn loan / financing facilities 1 - 1 - 2. Foreign currency positions to be received from spot and derivative / forward transactions 5.053.250 251.773 5.053.250 251.773 3. Others KEWAJIBAN KOMITMEN COMMITMENT OBLIGATIONS 1. Fasilitas kredit/pembiayaan yang belum ditarik 1. Undisbursed credit / financing facilities I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik 2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan derivatif/ forward 3. Lainnya II a. Committed b. Uncommitted 2. Irrevocable L/C yang masih berjalan 3. Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan derivatif/ forward - - 2.014 2.608 a. Committed 4.755.803 4.302.467 4.959.053 4.530.345 b. Uncommitted 95.711 59.977 95.711 59.977 2. Running irrevocable L / C - - - - 3. Foreign currency positions to be submitted for spot and derivative / forward transactions 4. Others 4. Lainnya 4.580.537 - 4.580.537 - III TAGIHAN KONTINJENSI CONTINGENCY BILLS 1. Garansi yang diterima - - - - 1. Warranty accepted 2. Lainnya 7.888 7.888 8.504 39.074 2. Others IV KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 CONTINGENT LIABILITIES 970.227 1.390.823 992.446 1.419.913 1. The warranty provided 7.838 7.838 7.838 7.838 2. Others 111
- Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion Management Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Keterangan Saldo Per 31 Desember 2018 Perubahan kepentingan non - pengendali Modal Ditempatkan dan disetor penuh Kerugian Pengukuran Kembali Program Imbalan pasti - Setelah Pajak Tangguhan Tambahan Modal Disetor Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia Surplus Revaluasi Aset Tetap 2.459.697 1.058.541 (170.839) 1.933.791 - - - - Pembagian laba tahun 2018 Cadangan Khusus - - - - - Deviden Kas - - - - - Reklasifikasi cadangan khusus menjadi laba ditahan - - - - - Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - - Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Saldo Per 31 Desember 2019 Dampak Transisi Penerapan PSAK 71 Setelah Pajak Saldo 1 Januari Setelah Penerapan PSAK 71 - - (8.276) 86.990 (1.514) 2.459.697 1.058.541 (179.115) 2.020.781 (1.514) - - - - - 2.459.697 1.058.541 (179.115) 2.020.781 (1.514) Perubahan kepentingan non - pengendali Pembagian laba tahun 2019 Cadangan umum - - - - - Deviden Kas - - - - - Transaksi Ekuitas Lainnya - - - - - Laba (rugi) Tahun Berjalan - - - - - Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 40.645 60.183 118.449 2.459.697 1.058.541 (138.470) 2.080.964 116.935 Saldo Per 31 Desember 2020 112 bank bjb syariah
- Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Overview Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statement LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Saldo laba/ Retained Earning Telah ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan non pengendali Jumlah Ekuitas Information 5.043.407 911.978 11.236.575 48.740 11.285.315 Balance as of December 31, 2018 - - - - - Change in non-controlling interests 651.648 (651.648) - - - - (879.586) (879.586) (4.843) (884.429) Cash Dividend Reclassification of special reserves into retained earnings Profit sharing in 2018 Special Reserves (1.969.677) 1.969.677 - - - - 1.558.651 1.558.651 5.841 1.564.492 Income for the year Total comprehensive profit (loss) - - 77.200 51 77.251 current year 3.725.378 2.909.072 11.992.840 49.789 12.042.629 Balance as of December 31, 2019 (1.014.767) - (1.014.767) - (1.014.767) Impact of Transition in the Application of PSAK 71 After Tax 2.710.611 2.909.072 10.978.073 49.789 11.027.862 Balance on January 1 after the adoption of PSAK 71 Change in non-controlling interests Profit sharing in 2019 363.119 (363.119) - - - General backup - (925.044) (925.044) (6.239) (931.283) Cash Dividend - - - - - Other Equity Transactions - 1.687.218 1.687.218 2.778 1.689.996 Income for the year - - 219.277 (52) 219.225 Total comprehensive profit (loss) for the year 3.073.730 3.308.127 11.959.524 46.276 12.005.800 Balance as of December 31, 2020 Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020 113
Create FREE account or Login to add your comment