of  

or
Sign in to continue reading...

Indonesia: Morning Market Update - 30 April

IM Insights
By IM Insights
6 years ago
Indonesia: Morning Market Update - 30 April

Daya, Masih


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. cnb cnbc Morning Update Statistik Perdagangan Saham di BEI Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2014 Terakhir 3,717.6 4,269.8 4,641.5 4,961.9 176.0 942.3 -23.4 -135.4 4,545.6 5,012.9 Negara Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris 2,283 518 2,257 763 1,128 1,375 1,348 559 926 1 year 11.9% 0.3% 18.7% 27.8% 16.5% 15.8% -1.2% 47.0% 17.4% 1 day 0.5% -0.8% -0.1% 0.3% 0.7% 0.5% 0.1% -0.9% 0.2% YTD Index Penutupan -2.9% Agri -4.7% Basic Industry 3.6% Consumer 4.2% Finance -2.8% Infrastucture 5.2% Misc. Industry -1.5% Mining 6.4% Property 5.3% Trade 2,253 520 2,295 740 1,127 1,357 1,331 554 896 1 year 16.6% 3.8% 23.8% 29.5% 20.0% 18.8% -0.9% 54.6% 15.9% Terakhir 4,031.3 4,946.8 647.5 88.6 4,950.5 1 day 1.2% 0.3% 1.0% 0.2% 0.4% -2.0% 1.4% 0.8% 0.2% Global Market Wrap H-1 4,768.2 6,872.1 776.6 -910.3 4,934.4 YTD -4.2% -4.3% 5.4% 1.1% -2.9% 3.9% -2.8% 5.5% 2.0% Indeks Saham Penutupan 5,343 3,419 1,789 1,613 1,942 28,805 24,422 17,944 5,708 49,533 17,972 3,259 6,828 1 year 19.0% 12.5% -1.5% 23.0% 0.8% 42.6% 10.2% 23.5% 7.3% 3.6% 12.1% 11.8% 2.5% 1 day 0.1% -0.7% -0.5% 0.5% -0.2% 1.0% 0.4% -0.2% -0.4% 2.7% 0.6% 0.4% 0.1% YTD Index 2.2% JCI 1.6% FSSTI 1.6% KLCI 7.7% SET 1.8% KOSPI 4.7% SENSEX 3.5% HSI 2.8% NKY 7.7% AS30 -0.9% IBOV 0.8% DJI 8.5% SX5P 4.0% UKX Dual Listing (US$) Closing US$ 45.31 0.073 0.072 12,723 Negara Penutupan Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris 5,277 3,412 1,803 1,590 1,952 29,571 24,807 17,768 5,511 48,591 17,387 3,234 6,812 1 year 21.5% 11.4% 1.2% 25.0% 1.9% 43.0% 13.0% 18.6% 6.2% 1.6% 9.2% 13.0% 3.6% 1 day 0.3% 0.4% 0.4% 0.1% 0.9% 1.0% -0.4% 1.7% 0.8% 0.0% -1.6% -0.8% -0.6% YTD 1.0% 1.4% 2.4% 6.2% 1.7% 7.5% 5.1% 1.2% 2.1% -2.8% -2.4% 7.7% 3.7% Dual Listing (US$) IDR 2,882.4 928.7 914.2 Daily +/% chg 0.81 1.82% TLKM 0.00 -4.48% TINS 0.00 -1.56% ANTM *Rp/US$ Suku Bunga & Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI Rate (%) Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 7.44 14.87 7.75 6.96% 0.25 0.80% 0.05 -0.60% 0.07 2.40% Closing US$ 45.62 0.083 0.074 12,469 IDR 2,844.2 1,033.3 920.1 Daily +/% chg 0.79 1.76% 0.00 0.00% 0.00 1.56% Suku Bunga & Inflasi Real interest rate Items Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR 7.68 BI Rate (%) 0.24 Fed Funds Target 0.06 ECB Main Refinancing 0.05 Domestic Yen Interest Call Harga Komoditas dlm US$ Penutupan Ret 1 (in USD) Minyak WTI / bbl 51.2 -49.0% CPO/ ton 638.9 -12.9% Karet/ kg 1.89 -13.7% Nikel/ ton 14,648 2.0% Timah/ ton 17,981 -20.1% Emas/tr. oz 1,222.2 -6.2% Batu Bara/ ton** 61.8 -25.4% Tepung Terigu/ ton*** 269.6 -7.5% Jagung/bushel 3.8 -12.6% Ethanol/gal 1,436.0 -27.3% Gas Alam/ mmbtu 2.7 -48.0% *) Europe-CIF ARA, 90-days-forward price, **) Sumber www.globalcoal.com Sumber : Bloomberg Equity | Indonesia | Research Daily Avg 2014 3,717.6 4,641.5 176.0 -23.4 4,545.6 Sektoral Penutupan Indeks Saham Index Statistik Perdagangan Saham di BEI H-1 Items 4,704.8 Nilai transaksi (Rp miliar) 4,715.9 Volume transaksi (jt shm) 605.5 Net asing (Rp miliar) 494.4 Net asing (jt shm) 5,006.4 Kapitalisasi pasar (Rp tn) Sektoral Index Agri Basic Industry Consumer Finance Infrastucture Misc. Industry Mining Property Trade JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX TLKM TINS ANTM *Rp/US$ 30 April 2018 Latest Interest Inflation 7.50 14.54 7.75 8.36% 0.25 0.80% 0.05 -0.20% 0.07 2.40% Real interest rate 7.67 0.24 0.05 0.05 Harga Komoditas +/- Ret 1 day 2.4 4.5 0.0 -42.5 352.0 3.1 -0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 dlm US$ Penutupan Ret 1 (in USD) 4.9% Minyak WTI / bbl 46.2 -51.7% 0.7% CPO/ ton 603.7 -14.8% 0.7% Karet/ kg 1.74 -25.3% -0.3% Nikel/ ton 14,731 4.5% 2.0% Timah/ ton 19,271 -11.8% 0.3% Emas/tr. oz 1,292.2 2.8% -1.0% Batu Bara/ ton** 61.8 -25.4% 0.0% Tepung Terigu/ ton*** 258.7 -15.7% -0.7% Jagung/bushel 3.7 -11.5% -0.7% Ethanol/gal 1,418.0 -19.3% 0.1% Gas Alam/ mmbtu 2.9 -42.1% *) Europe-CIF ARA, 90-days-forward price, **) Sumber www.globalcoal.com Sumber : Bloomberg +/- Ret 1 day 1.1 1.7 0.0 38.5 -292.0 10.9 -0.6 0.0 0.0 0.0 -0.1 2.4% 0.3% 0.9% 0.3% -1.5% 0.8% -1.0% 0.0% -0.7% -2.1% -2.2% Items Nilai transaksi (Rp miliar) Volume transaksi (jt shm) Net asing (Rp miliar) Net asing (jt shm) Kapitalisasi pasar (Rp tn) Avg 2016 5,296.5 4,957.8 65.7 -150.6 5,376.3 T erakhir 5,516.5 6,531.8 -358.4 278.2 6,599.3 H-1 6,766.4 8,348.4 -1,305.7 94.4 6,588.1 1 day return YT D return Sektoral Index Penutupan Agri Basic Industry Consumer Finance Infrastucture Misc. Industry Mining Property Trade 1,637 772 2,410 1,048 1,045 1,245 1,780 473 909 1 year return -11.0% 26.6% -1.0% 17.5% -8.6% -17.3% 16.4% -6.5% -1.5% -0.7% 0.0% -0.1% 0.8% 0.5% 1.7% -1.8% -0.9% -0.1% 1.3% 12.0% -15.8% -8.1% -11.7% -9.8% 11.7% -4.6% -1.4% Technical Ideas Indeks Saham Index Negara JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX Indonesia Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris Penutupan 1 year return 5,919 3,577 1,863 1,778 2,492 34,970 30,281 22,320 6,043 86,445 24,311 3,077 7,502 4.1% 12.7% 5.4% 13.5% 13.0% 16.9% 23.0% 16.3% 1.6% 32.2% 16.1% -3.3% 4.1% 1 day return YT D return 0.2% 0.2% 0.6% 0.3% 0.7% 0.7% 0.9% 0.5% 0.7% 0.1% 0.0% 0.3% 1.1% -6.9% 5.1% 3.7% 1.4% 1.4% 2.7% 1.2% -1.3% -1.8% 13.1% -1.7% -3.2% -2.4% Dual Listing (US$) TLKM TINS ANTM *Rp/US$ Closing US$ 27.18 0.062 0.036 13,891 IDR 1,887.8 859.2 505.4 +/- Daily % chg 1.30% 4.08% 7.14% 0.35 0.00 0.00 Deposito IDR 3 bln Kredit Bank IDR BI 7-Days RR Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call Latest Interest Inflation 5.65 13.87 4.25% 3.40% 1.75 2.40% 1.30% (0.07) 1.10% Penutupan Ret 1 year (%) 68.1 608.4 1.75 13,831 21,041 1,323.4 97.3 146.5 3.7 10.2 6,758.8     PTBA (Spec Buy, Support: Rp3.060, Resist: Rp3.200) BMRI (Spec Buy, Support: Rp6.800, Resist: Rp7.025) UNVR (Spec Buy, Support: Rp45.000, Resist: Rp47.100) SMGR (Spec Buy, Support: Rp9.250, Resist: Rp9.600) Real interest rate 0.01 1.73 (0.01) (0.08) Harga Komoditas dlm US$ (in USD) Minyak WTI / bbl CPO/ ton Karet/ kg Nikel/ ton Timah/ ton Emas/tr. oz Batu Bara/ ton Tepung Terigu/ ton Jagung/bushel Kedelai Tembaga Bervariasinya indeks di bursa global diprediksi akan menjadi sentimen negatif, sementara itu menguatnya harga komoditas batubara serta rilis data laporan keuangan emiten di kuartal pertama diperkirakan menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support di level 5.870 dan resistance di 5.970. Beberapa saham yang bisa dicermati antara lain: News Highlight Suku Bunga & Inflasi Items Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup bervariasi. Menguatnya saham Amazon pasca rilis kinerja laporan keuangan perusahaan yang berada di atas ekspektasi pasar menjadi sentimen positif. Di sisi lain, terkoreksinya saham di sektor teknologi seperti Apple, Netflix dan Alphabet menjadi penahan laju indeks. Dow Jones mencatatkan pelemahan -11 poin (-0,05%) pada level 24.311, S&P 500 menguat tipis +3 poin (+0,11%) pada level 2.670 dan Nasdaq bertambah +1 poin (+0,02%) di level 7.119. Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan rupiah dibuka menguat tipis +13 poin (+0,09%) di level 13.880. 39.1% -4.9% -31.5% 48.9% 5.7% 4.3% 14.7% -7.0% 6.7% 11.3% 19.2% +/-0.1 -1.8 0.0 -350.5 -514.0 6.4 2.0 8.1 0.0 0.2 -169.8 Ret 1 day (%) -0.13% -0.29% 0.00% -2.47% -2.38% 0.49% 2.05% 5.84% 0.82% 1.69% -2.45% PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyebut justru memperoleh keuntungan ketika nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah. Garuda menyebut telah melakukan hedging untuk mengantisipasi fluktuasi nilai tukar. Manajemen mengatakan bahwa 80% pendapatan Garuda dalam mata uang rupiah. Sisanya, sekitar 20% dalam mata uang asing. Karena sudah melakukan hedging, Garuda Indonesia berpotensi memperoleh pendapatan foreign exchange lebih besar. Selama ini, Garuda Indonesia mencatat laporan keuangan dalam mata uang dollar Amerika Serikat. Karena pembukuan menggunakan dollar AS, maka mata uang rupiah akan dinilai sebagai mata uang asing. Sumber : Bloomberg PT Sentul City Tbk (BKSL) akan terus mengembangkan landed house. Beberapa upaya juga akan terus dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan portofolio landed house, antara lain dengan meluncurkan proyek-proyek landed house yang baru. BKSL juga akan mengubah segmen perumahan. Manajemen menambahkan bahwa perusahaan ini juga berencana untuk menambah pundi-pundi yang berasal dari recurring income yang berasal dari AEON Mall. Pusat perbelanjaan ini akan beroperasi akhir tahun. Saat ini, porsi recurring income BKSL adalah sebanyak 12%-14%. Perusahaan berharap reccuring income bisa tumbuh hingga 3 kali lipat. Refer to Important disclosures on the last of this report
  2. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) membukukan penjualan sebesar Rp 646,95 miliar pada tahun lalu tumbuh 19% dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah Rp 544,88 miliar. Perusahaan berhasil menekan rugi bersih menjadi Rp 166,385 miliar. Pada 2016, GZCO membukukan kerugian hingga Rp 1,54 triliun. Gozco Plantations memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada tahun ini sebesar 24% menjadi Rp 800 miliar. Sedangkan, belanja modal tahun ini lebih rendah 42% dibandingkan realisasi belanja modal tahun 2017 yaitu menjadi Rp 75,52 miliar. Tahun lalu, GZCO merealisasikan belanja modal sebanyak Rp 178,339 miliar. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan kinerja moncer di tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode itu, perusahaan mencatat laba bersih Rp 245,68 miliar, terbang lebih dari 3.600% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 6,63 miliar. Penjualan emas masih menjadi pendorong yang paling dominan. Kontribusi penjualan logam mulia sebesar Rp 4,09 triliun atau setara sekitar 71% dari pendapatan konsolidasi. Kuartal I 2018, volume produksi feronikel ANTM naik 107% menjadi 6.008 ton nikel dalam feronikel (TNi). Seiring dengan kenaikan tersebut, penjualan feronikel pada kuartal I tahun ini mengalami pertumbuhan 109% menjadi 5.363 TNi. Sedang volume penjualan feronikel ANTM senilai Rp 972,38 miliar. Itu merupakan kontributor terbesar kedua untuk pendapatan konsolidasI ANTM. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) masih mencatatkan penurunan penjualan pada tahun lalu turun 12,4% menjadi Rp 1,47 triliun dari Rp 1,68 triliun pada tahun sebelumnya. Meski beban pokok penjualan berhasil turun 11,29% year on year (yoy), tetapi belum berdampak signifikan dalam memulihkan kinerja WIIM. Manajemen mengatakan, tahun 2017, perseroan masih merasakan pengaruh penyesuaian harga rokok terkait tingginya tarif cukai sigaret kretek mesin (SKM), sigaret kretek tangan (SKT), dan sigaret putih mesin (SPM), terhadap daya beli masyarakat. Menyikapi hal tersebut WIIM meluncurkan produk dengan harga yang lebih ekonomis lantaran mengingat masih terbukanya ruang kapasitas produksi. Perseroan memproyeksikan, tahun ini, bisnis akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perusahaan optimistis meski ada isu penurunan daya beli masyarakat, tetapi secara makroekonomi efek dari belanja infrastruktur negara diprediksi akan mulai memperlihatkan dampak positif sehubungan dengan rampungnya beberapa proyek-proyek strategis yang memang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 582,98 miliar. Pencapaian ini meningkat 6,53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 547,25 miliar. Pertumbuhan laba seiring dengan pendapatan JSMR yang tumbuh 92,85% dari sebelumnya Rp 4,99 triliun pada kuartal I-2017 menjadi Rp 9,63 triliun pada kuartal I-2018. Pendapatan itu berasal dari pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar Rp 2,38 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 7,25 triliun. Pos beban keuangan juga meningkat 114,97% dari sebelumnya Rp 3,77 triliun menjadi Rp 8,11 triliun. Peningkatan beban paling signifikan terjadi pada beban konstruksi, dari sebelumnya Rp 2,84 triliun menjadi Rp 7,20 triliun pada kuartal I-2018. Sedangkan beban tol dan usaha lainnya turun menjadi Rp 903,28 miliar dari sebelumnya Rp 932,80 miliar.
  3. Emiten T icker Recommendation Automotive : Astra International Astra Otoparts Mitra Pinasthika Mustika Selamat Sempurna ASII AUTO MPMX SMSM BUY BUY BUY BUY Banks : Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Negara Indonesia Bank Tabungan Negara BMRI BBCA BBNI BBTN Cement : Indocement Tunggal Prakarsa Semen Baturaja Semen Indonesia Current price T arget Price Upside (+)/Downside (-) 7,225 1,660 1,140 1,460 9,800 2,500 1,300 1,500 35.64% 50.60% 14.04% 2.74% BUY HOLD BUY BUY 6,925 21,500 8,150 3,050 9,500 22,000 10,200 4,175 37.18% 2.33% 25.15% 36.89% INTP SMBR SMGR SELL SELL HOLD 17,725 3,940 9,450 15,000 375 11,500 -15.37% -90.48% 21.69% Construction : Adhi Karya Pembangunan Perumahan Waskita Karya Wijaya Karya Wijaya Karya Beton Waskita Beton Precast ADHI PTPP WSKT WIKA WTON WSBP BUY BUY BUY BUY BUY BUY 1,870 2,390 2,160 1,560 474 404 2,700 4,700 3,300 2,900 750 620 44.39% 96.65% 52.78% 85.90% 58.23% 53.47% Consumer : Indofood CBP Indofood Sukses Makmur Unilever Indonesia H.M. Sampoerna ICBP INDF UNVR HMSP HOLD BUY HOLD HOLD 8,175 6,775 46,150 3,530 9,300 9,700 58,300 4,100 13.76% 43.17% 26.33% 16.15% Healtcare : Kalbe Farma Siloam International Hospitals Mitra Keluarga Karyasehat Prodia Widyahusada KLBF SILO MIKA PRDA HOLD HOLD HOLD BUY 1,505 7,200 1,945 3,300 1,850 10,800 2,400 7,500 22.92% 50.00% 23.39% 127.27% Infrastructure : Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Cikarang Listrindo JSMR PGAS POWR HOLD SELL BUY 4,210 2,070 1,150 6,150 2,100 1,580 46.08% 1.45% 37.39% Plantation : Astra Agro Lestari PP London Sumatera Bisi International AALI LSIP BISI BUY BUY BUY 12,600 1,265 1,925 18,500 1,900 2,100 46.83% 50.20% 9.09% Property : Agung Podomoroland Alam Sutera realty Bumi Serpong Damai Ciputra Development Lippo Karawaci Summarecon Agung APLN ASRI BSDE CTRA LPKR SMRA BUY BUY BUY BUY BUY BUY 214 358 1,655 1,050 448 900 420 420 2,400 1,355 1,420 1,340 96.26% 17.32% 45.02% 29.05% 216.96% 48.89% T elecommunication : Indosat Telkom Indonesia XL Axiata ISAT TLKM EXCL BUY BUY BUY 3,900 3,730 2,160 7,200 5,120 4,670 84.62% 37.27% 116.20% T elecommunication T ower : Sarana Menara Nusantara Tower Bersama TOWR TBIG HOLD HOLD 3,050 5,600 4,550 6,400 49.18% 14.29% Mining : Adaro Energy Tambang Batubara Bukit Asam United Tractors Vale Indonesia Medco Energi Internasional ADRO PTBA UNTR INCO MEDC BUY BUY BUY BUY BUY 1,830 3,140 34,350 3,230 1,195 2,600 3,900 42,000 4,500 1,370 42.08% 24.20% 22.27% 39.32% 14.64% Retail : Matahari Department Store LPPF SELL 10,750 9,900 -7.91% Industrial Estate : Surya Semesta Internusa Pura Delta Lestari Bekasi Fadjar Multi Pinasthika Jaya Real Property SSIA DMAS BEST MMLP JRPT BUY BUY BUY BUY BUY 530 170 264 585 825 750 270 380 655 1,350 41.51% 58.82% 43.94% 11.97% 63.64% sourc e : Fundamental IPOT
  4. Head Office PT INDO PREMIER SEKURITAS Wisma GKBI 7 /F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No.28 Jakarta 10210 – Indonesia p +62.21.5793.1168 f +62.21.5793.1167 INVESTMENT RATINGS BUY : Expected total return of 10% or more within a 12-month period HOLD : Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period SELL : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.